infojambikoranedisi6

Page 8

8

DAERAH

EDISI 6 April 2012

AJB Bagian Dari Adat Depa� Payung Pondok Tinggi INFOJAMBI KORAN — Walikota Sungai Penuh, H Asyafri Jaya Bakri (AJB) diterima menjadi bagian dari adat Depa� Payung Pondok Tinggi. Dengan begitu terbuk� meski lahir di Koto Tuo, Tanah Kampung, AJB amat dekat dengan masyarakat adat Pondok Tinggi. Kedekatan AJB dengan masyarakat adat Depa� Payung Pondok Tinggi juga diperkuat dengan penyerahan dirinya kepada ninik-mamak wilayah adat Depati Payung Pondok Tinggi, di rumah dinas Walikota Sungai Penuh. AJB diterima oleh Rio Singaro, mewakili ninik-mamak tuo tengganai Depa� Payung Pondok Tinggi. Penyerahan AJB dilakukan melalui prosesi “mengisi cupak penuh gantang malileh”, dihadiri para tokoh adat Berempat Perman� Nan Ba�go Depa� Sebelas Perut, lembaga adat dan tokoh adat Depa� Payung Pondok Tinggi, tuo tengganai Desa Koto Tuo Tanah Kampung dan tokohtokoh masyarakat tujuh desa wilayah adat Depa� Payung Pondok Tinggi. Prosesi penyerahan diawali dengan penyampaian hajat

oleh Tuo Tengganai Desa Koto Tuo Tanah Kampung, diwakili Depa� Imam Dawaler. Seyogyanya penyerahan secara adat dilakukan jauh hari sebelumnya, namun karena kesibukan AJB, hajat itu jadi tertunda. “Dengan ridhoi Allah SWT, Bapak Prof Dr H Asafri Jaya Bakri MA dan keluarga mengisi cupak penuh gantang malileh menjadi anak jantan wilayah adat Depa� Payung Pondok Tinggi,” kata Depa� Imam Dawaler. M e n u r u t D e p at i I m a m Dawaler, AJB dilahirkan di Koto Tuo Tanah Kampung. Selanjutnya ia dipercaya untuk memimpin Kota Sungai Penuh, dan �nggal di wilayah adat Depa� Payung Pondok Tinggi. Karena itulah AJB diserahkan pada ninik-mamak tuo-tengganai Pondok Tinggi. Ninik-mamak Depa� Payung Pondok Tinggi sendiri dengan senang ha� menerima AJB sebagai anak jantan anak be�no wilayah adat Depa� Payung Pondok Tinggi. Dengan begitu AJB dan keluarganya harus mematuhi ketentuan- ketentuan adat yang berlaku di Pondok Tinggi. (adv/feo)

MENGUPAS LEBIH DALAM

Pemkot Sungai Penuh Bantu Korban Kebakaran

INFOJAMBI KORAN — Pasca kebakaran yang terjadi di Desa Dujung Sak�, Kecamatan Pesisir Bukit, Pemerintah Kota (Pemkot) Sungai Penuh memberi bantuan untuk para korban yang terkena musibah. Hal itu membuk�kan kepedulian pemerintah terhadap masyarakatnya. Bantuan diserahkan oleh Wakil Walikota Sungai Penuh, Ardinal Salim, didampingi Kepala Dinas Sosnakertrans, Irman Jalal, dan sejumlah pejabat Pemkot Sungai Penuh. Bantuan yang diberikan berupa bahan makanan, pakaian, obat-obatan dan kebutuhan hidup lainnya. Wakil Walikota Sungai Penuh secara simbolis menyerahkan bantuan kepada Kepala Desa (Kades) Dujung Sak�, Darmizon MK, dan diteruskan kepada perwakilan korban kebakaran, Bakdiah. Saat penyerahan itu Wakil Walikota minta para korban kebakaran �dak larut dalam kesedihan. Semua harus dikembalikan kepada yang Maha Kuasa, karena semua yang terjadi merupakan kehendak-Nya. Mental para korban harus segera kembali agar bisa melakukan ak�vitas seper� biasa. “Bantuan yang diberikan ini bersifat s�mulan, sehingga korban kebakaran bisa tetap melanjutkan kehidupan dan ak�vitas sehari-hari,” ujar Ardinal Salim. Hal yang sama dilontarkan Kepala Dinas Sosnakertrans, Irman Djalal. Menurutnya, bantuan disalurkan sebagai bentuk kepedulian dan rasa keber-

samaan antara pemerintah dan masyarakat. Pemerintah ikut berduka terhadap peristiwa

yang menghanguskan 4 unit rumah sehingga menyebabkan 9 KK kehilangan tempat �nggal

itu. Apalagi kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. (par/feo)

Sungai Penuh Bakal Punya Jalan Layang INFOJAMBI KORAN — Rencana pembangunan jalan layang di Tanah Kampung, Kota Sungai Penuh hampir dapat dipastikan bakal terwujud. Pasalnya, Senin (19/3), dilakukan penanda-tangan kontrak pelaksanaan proyek tersebut, di Kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jambi. Kepas�an itu diungkapkan langsung oleh Direktur Perencanaan Pengerjaan Jalan Nasional (P2JN) Wilayah II Jambi Kementerian Pekerjaan Umum, Subagio, ke�ka mengunjungi lokasi proyek nasional yang diberinama proyek “cakar ayam” itu, belum lama ini. Peninjauan ke lokasi proyek senilai Rp 35 miliar itu dilakukan Subagio

bersama Walikota Sungai Penuh, H Asyafri Jaya Bakri (AJB), dan para kepala SKPD terkait. Dalam pertemuan di rumah dinas walikota, AJB menyampaikan harapan masyarakat Sungai Penuh agar jalan layang benarbenar dibangun. “Kendati telah ditinjau ke lokasi, kami masih belum yakin akan dibangun. Mudah-mudahan kali ini harapan masyarakat Kota Sungai Penuh terwujud, karena jalan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, terutama kalangan pedagang di Pasar Hiang,” kata AJB. Pemerintah dan masyarakat Kota Sungai Penuh sangat mengharapkan perbaikan jalan Tanah Kampung te-

realisasi. Soalnya, sebelumnya lokasi jalan tersebut pernah di�njau oleh pihak Dinas PU Provinsi Jambi, namun pembangunan jalan layang belum bisa dilaksanakan karena memakan biaya besar. “Ini harapan masyarakat Kota Sungai Penuh. Setelah diteli�, di sekitar jalan Tanah Kampung, ternyata daerahnya rawa,” jelas Walikota. AJB mengungkapkan, setelah meloby ke pemerintah pusat, pihak Pemkot Sungai Penuh sering berkoordinasi dan mempertanyakan kepas�an pembangunan jalan layang Tanah Kampung. “Masyarakat belum bisa percaya kalau belum melihat dengan mata kepalanya sendiri,” kata AJB. Sementara, Subagio memaparkan, untuk pembangunan jalan layang membutuhkan dana sekitar Rp 35 miliar. Setelah dilakukan peneli�an, untuk 1 kilometer jalan menghabiskan dana 6 – 8 miliar rupiah. Proyek itu dikerjakan dengan dana APBN, merupakan akses jalan ke Bandara Depa� Parbo. Subagio mengaku mendengar proyek tersebut telah menjadi isu hangat di Kota Sungai Penuh. Menurut Subagio, berdasarkan data tanah, proyek akan dikerjakan menggunakan teknologi “cakar ayam”,

sama dengan kondisi di Cengkareng. Secara konstruktuil pengerjaan akan memakan waktu selama 1 tahun. Proyek di lokasi berkedalaman 40 meter itu belum ditemukan dasar tanah keras, sehingga perlu pengerjaan dan teknis spesifik dalam membangun cakar ayamnya. Dengan begitu bangunan akan mempunyai kekuatan yang kokoh, untuk mempertahankan badan jalan. Sebelum dilakukan pembangunan, Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi bersama perusahaan pemenang tender dan unsur terkait akan melakukan survey ke lokasi, sehingga pembangunannya bisa tepat sasaran dan waktu. “Sebelum pembuatan pondasi bangunan, kami akan melakukan penundukan terhadap karakter kondisi tanah, sehingga bangunannya nan� mampu menahan beban material dan beban penggunanya,” kata Subagio. Proyek tersebut dikerjakan oleh PT Perusahaan Perumahan (PP). Masyarakat Kota Sungai Penuh diminta ikut melakukan pengawasan. Jika �dak tepat janji hingga September, sesuai kontrak kerja selama 8 bulan, masyarakat disilahkan mempertanyakannya. Seorang warga Tanah Kampung

yang ikut mengunjungi lokasi proyek mengaku sangat mengharapkan pengerjaan jalan Tanah Kampung – Sungai Penuh terlaksana sesuai impian masyarakat. “Semoga dengan kunjungan kali ini, impian kita dapat terwujud dan benar-benar terlaksana sesuai kebutuhan masyarakat banyak,” katanya singkat. (par/feo)

An�sipasi Pengangguran, Pemkot dan DPRD Kerjasama dengan PT EIB INFOJAMBI KORAN — Dalam upaya mengurangi pengangguran, Pemkot Sungai Penuh menjajaki kerjasama dengan PT Epcos Indonesia Batam (EIB) dalam bidang elektronik. Penjajakan kerjasama ditandai dengan kunjungan Walikota Sungai Penuh,

H Asyafri Jaya Bakri (AJB) bersama anggota DPRD Kota Sungai Penuh Ade Utama, Kadisnakertransos Irman Jalal dan Kabag Humas Abrardani, beberapa waktu lalu. Kabag Humas dan Protokoler Pemkot Sungai Penuh, Drs Abrar Dani, men-

gatakan, PT EIB Indonesia membutuhkan sekitar 1.500 tenaga kerja untuk pabrik yang bakal mulai beroperasi Juni mendatang. Kunjungan juga digagas oleh pihak PT Global Sliders Indonesia Batam, selaku perusahaan yang ber�ndak sebagai perekrut tenaga kerja bagi PT Epcos Indonesia. “Ya, kami bersama Pak Wali dan anggota DPRD melakukan penjajakan dengan PT Epcos Indonesia tergabung dengan TDK EPC Corpora�on Jepang yang bergerak di bidang elektronik,” kata Abrar. Menurut Abrar, akan ada pen-

andatanganan naskah kerjasama antara Pemkot Sungai Penuh melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi dengan pihak PT Epcos Indonesia Batam. Pemkot Sungai Penuh berharap warga Kota Sungai Penuh yang sedang mencari pekerjaan dan berminat bekerja di Batam manfaatkan kesempatan ini. Penawaran pihak perusahaan itu direspon posi�f oleh Walikota Asafri Jaya Bakri. “Pak Wali sangat merespon baik, bahkan Pak Wali menyarankan kepada masyarakat Kota Sungai Penuh yang mencari pekerjaan,

antara 18-24 tahun, minimal tamatan SLTA untuk ikut berprestasi dan berkarya,” jelas Kabag Humas. Program tersebut juga merupakan program Pemkot Sungai Penuh untuk pengurangan dan an�sipasi pengangguran, serta peningkatan perekonomian masyarakat. Pemkot juga akan mensosialisasikan peluang kerja tersebut secara luas pada seluruh masyarakat melalui media massa, spanduk dan baliho serta brosur. (par/feo)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.