Infojambi koran edisi 14

Page 1

C M Y K

INFOJAMBI Koran

? … a h s a F Janji

M E N G U P A S

EDISI 14 / JULI 2013

L E B I H

facebook.com/infojambi.update

SEJAK Indonesia menganut sis�m pemilihan langsung untuk memilih presiden, gubernur dan bupa�/walikota, semua calon berjanji untuk menjadi pemimpin yang hebat dan memperha�kan kesejahteraan rakyatnya. Tidak terkecuali janji Walikota Jambi terpilih periode 2013 – 2018 H SY Fasha, dengan mo�o Jambi Baru, Pemimpin Baru dan Tiga Tahun Bangkit. Dari mo�o itu SY Fasha menterjemahkan dalam visi dan misi. Untuk lebih menyakinkan masyarakat Kota Jambi, dengan sangat tegas Fasha berjanji (1) akan menyumbangkan gaji untuk masyarakat �dak mampu di bidang pendidikan dan kesehatan, (2) akan berkantor di kantor kelurahan/kecamatan selama �ga hari dalam satu minggu, dan (3) dalam kurun �ga tahun masa pemerintahannya �dak ada perubahan yang mendasar (pembangunan fisik maupun ekonomi masyarakat), akan mundur jadi walikota. Penger�an Janji Janji menurut Kamus Bahasa Indonesia

@infojambidotcom

Bahaya Ingkar Janji “Dan janganlah kamu mendeka� harta anak ya�m, kecuali dengan cara yang lebih baik

Akhir Akting Si Mantan Marketing

Pena Emas Buat Sang Gubernur

Alamat Redaksi : Jl. Ir. H. Juanda No.24 Simpang III Sipin, Kota Jambi.

di Jambi

HARGA : Rp 10.000,-

melalui jalan yang panjang dan berliku-liku, bahkan sosialisasi yang dilakukan sudah mulai �ga tahun yang lalu. Orang muda dengan semangat pembaharuan, tentunya jabatan walikota yang didapat �dak akan disia-siakan hanya untuk mencari kekayaan, tapi akan menorehkan sejarah. Bahwa selama dia jadi walikota Kota Jambi memang ada perubahan yang terukur dari segi pembangunan maupun meningkatnya kesejahteraan masyarakat. Secara psikologis, sebagai orang yang merantau ke Jambi, sudah pasti dia tidak akan bersilantas angan dalam membangun Kota Jambi, semangat demokrasi dan NKRInya harus kuat. Secara finansial, tidak banyak orang-orang yang menyumbang, Fasha lebih leluasa mencapai visi dan misinya, tidak tersandera oleh kepentingan pemilik modal, seperti beberapa kepala daerah yang tersandera oleh sang pemilik modal… Salam Ramadhan dan selamat untuk Fasha dan Abdullah Sani. -mursyid sonsang / berbagai sumber

# FASHA – ABDULLAH SANI MENANGI WALIKOTA JAMBI = FAS nianlah, Jok…

Ustadz Solmed Suka Sate Eddy

Tari Niti Mahligai :

PIN : 29726369

bermanfaat sampai ia dewasa dan penuhilah janji. Sesungguhnya janji itu pas� diminta pertanggungan jawabnya” (Q.S. Al Isra’ 34). Dalam pergaulan sehari-hari, janji sering digunakan dalam perdagangan, orang yang memiliki hutang dan para poli�kus untuk memikat masyarakat untuk memilihnya, bahkan ibu-ibu berjanji menenangkan anak-anaknya serta bentuk bentuk janji-janji manusia lainnya. Kenyataannya, ada namanya janji manis saja, tanpa realisasi, dan ada pula janji �ngal janji. Padahal Rasulullah SAW dengan tegas mengatakan, janji itu adalah hutang dan Allah SWT sendiri telah mengingatkan melalui Al-Qur’an surat Al-Isra’ 34, bahwa janji harus ditepa�, karena janji akan dimintai pertanggungjawabannya, sebagaimana ayat di atas. Melihat tekad dan latar belakang SY Fasha, kita yakin dia akan memenuhi janji-janji poli�knya. Ada banyak faktor penyebabnya, antara lain : Hingga menjadi Walikota terpilih, SY Fasha

Pasar Bedug Semakin Terlupakan

Berkomunikasi dengan Nenek Moyang

Berita Realtime Pertama

D A L A M

adalah perkataan yang menyatakan kesediaan dan kesanggupan untuk berbuat. Penger�an lain menyebutkan, bahwa yang disebut dengan janji adalah pengakuan yang mengikat diri sendiri terhadap suatu ketentuan yang harus ditepa� atau dipenuhi. Al-Qur’an menggunakan �ga is�lah yang maknanya berjanji, yaitu (1) Wa ’ada. Contohnya, Allah telah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan yang beramal saleh, (bahwa) untuk mereka ampunan dan pahala yang besar. (2) Ahada. Contohnya, “Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan jan jinya. (Q.S.Al: Mu’minun ), dan (3) Aqada. Contohnya, “Hai orang-orang yang beriman, penuhilah aqad-aqad itu. Aqad (perjanjian) di sini mencakup janji prase�a hamba kepada Allah dan perjanjian yang dibuat oleh manusia dalam pergaulan sesamanya.

HargaMenendang

M Y K

# HARGA DAGING DI JAMBI TEMBUS 120 RIBU SEKILO = Alangkah mahalnyo… Yo lokak saro lebaran kagek… # PASAR BEDUG DI TERMINAL TAKSI MAKIN SEPI PEMBELI = Tiap puaso dimano-mano lah ado pasar bedug, Jok… # BEKAS MARKETING BANK DITANGKAP KARENA MENIPU = Oiii Pik… Duit dak katek, jangan besak lagak… # AMI TAHER TAK LOLOS VERIFIKASI CABUP KERINCI = Ngapo biso cam itu ?... Kasian nian… E-mail : infojambi@yahoo.com

C M Y K


2

INFO-Kami

EDISI 14 JULI 2013

Keluarga InfoJambi Buka Puasa Bersama

KELUARGA besar InfoJambi melaksanakan buka puasa bersama di salah satu restoran di kawasan Sipin Ujung, Kota Jambi, beberapa waktu lalu. Acara ini dihadiri awak InfoJambi, termasuk Pemimpin Umum/Redaksi, Drs H Mursyid Sonsang. Mursyid yang juga Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jambi berharap keluarga besar InfoJambi dapat meningkatkan rasa kekeluargaan dan silaturahmi le-

wat acara yang ru�n dilaksanakan se�ap tahun tersebut. Selain itu, dia minta awak InfoJambi untuk lebih produktif menulis berita perkembangan terbaru di Provinsi Jambi. Sebagai media yang baru berkembang dan sedang mencari format yang pas, Mursyid mengatakan, InfoJambi cukup mendapat tempat di ha� masyarakat. Hal itu dibuk�kan dengan jumlah pembaca yang terus meningkat setiap harinya.

Disamping itu, para pemasang iklan juga mulai menaruh kepercayaan pada InfoJambi yang memiliki terbitan media online dan koran. “Karena itu kita harus terus bekerja dan produktif agar InfoJambi semakin dekat dengan masyarakat. Sampai sekarang, media online-nya, infojambi.com, telah mampu bertahan hingga memasuki usia yang ke-5 tahun,” ujarnya. Acara buka puasa bersama Keluarga InfoJambi ini bukan pertama kali diadakan. Satu-satunya reporter wanita di infojambi.com, Lery RD, mengharapkan “tradisi” yang sudah berlangsung sejak �ga tahun lalu itu terus berlanjut. Ia pun menyarankan agar acara buka puasa bersama dilakukan di tempat lain. “Jangan di sini terus lah. Kalau

bisa tahun depan cari tempat lain lagi,” kata reporter yang sudah melanglang buana ke berbagai negara itu. Menariknya, acara berbuka puasa bersama Keluarga InfoJambi juga dihadiri oleh wartawan paling senior, Tasman, hingga kontributor cilik, Fachri M. Beberapa wartawan

muda, seper� Ryan Bromanggara dan Erdo Wardo pun tampak hadir, termasuk redaktur pelaksana, Izwan Sholimin. “Mudah-mudahan acara seper� itu tetap bisa kita pertahankan untuk menjaga tali silaturahmi,” ungkap Izwan sebelum pulang. -redaksi

Buka Bersama Kapolda, Haru Dengar Testimoni Anton INFOJAMBI KORAN — Buka bersama wartawan dengan Kapolda Jambi dan jajaran, di Mapolda Jambi, Senin 25 Juli 2013, berlangsung haru dan khidmat, dengan kehadiran Anton, kontributor Trans 7 yang kondisi kesehatannya mulai pulih, setelah hampir satu bulan dirawat di RS Polri Kramat Ja�, Jakarta, akibat terkena tembakan polisi saat meliput aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM. Dalam kesempatan itu, Kapolda Jambi, Brigjen. Pol. Satriya Hari Prasetya mengatakan,

dalam bulan Ramadhan ini kesempatan bagi kita untuk saling memaafkan. “Sekali lagi kami minta maaf kepada Mas Anton dan semua wartawan di Jambi. Mudah-mudahan kejadian ini �dak terjadi lagi,” jelas alumnus Akpol 1982 ini. Menurut Kapolda, peris�wa yang dialami Anton �dak ada unsur kesengajaan. Aparat yang melakukan penembakan dalam kondisi grogi, tanpa perintah melepaskan tembakan. Walaupun demikian, secara hukum tetap diproses pelakunya, sedangkan perawatan Anton ditanggung sepenuhnya oleh pihak Polri hingga sembuh. Anton dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Jambi yang telah mengurus dirinya dengan baik. “Saya begitu diperha�kan, mulai dari Jambi hingga ke rumah sakit di Jakarta. Malahan saya mendapat pelayanan serba VIP, dengan beberapa dokter yang berpangkat mayor hingga Kombes,” jelas Anton. Ucapan yang sama juga disampaikan kepada kalangan wartawan di seluruh Indonesia, yang

begitu memperha�kan kasus yang dialaminya, dengan banyaknya berita di berbagai media yang memuat tentang kejadian yang menimpanya. “Saya mengucapkan terima kasih kepada kalangan wartawan yang begitu perha�an terhadap kejadian ini,” ujar Anton yang bernama lengkap Nugroho Kusumawan. Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jambi yang juga Pemimpin Redaksi infojambi. com, Mursyid Sonsang, memberi apresiasi yang �nggi kepada Kapolda Jambi, karena cepat meminta maaf dan mengunjungi Anton di rumah sakit serta bertanggung jawab penuh terhadap perawatan Anton sampai sembuh. “Cara penanganan dari kasus Anton ini oleh Kapolda begitu simpatik dan manusiawi,”

Nanan Sukarna, akhir Juli ini. Nanan bakal digan�kan oleh perwira senior bintang �ga. Dari beberapa perwira bintang �ga di Mabes Polri, hanyalah Komjen Polisi Ogroseno yang �dak masuk bursa calon Kapolri. Kalaulah Ogroseno menjadi Wakapolri, posisinya sebagai Kabaharkam diperkirakan dijabat oleh Putu Bayu Seno, dengan sendirinya bintangnya naik menjadi �ga atau Komjen. Pada posisi ini, Putut akan bersaing dengan perwira bintang �ga lainnya yang menjadi calon Kapolri,

yaitu Komjen Anang Iskandar, Komjen Sutarman dan Komjen Budi Gunawan. Dari tahun tamat Akpol, pertarungan angkatan 1981 (Sutarman), Anang Iskandar (1982), Budi Gunawan (1983) dan Putut (1984). Sedangkan Timur sendiri lulusan Akpol 1978. Dari segi umur, yang paling muda adalah Putut (52 tahun), Budi (54 tahun) dan Anang Iskandar (55 tahun) serta Sutarman (56 tahun). Melihat latar belakang keempat perwira ini, hanya Anang yang melewa� karirnya tanpa lewat ajudan presiden. Sutarman pernah menjadi ajudan Presiden KH Abdurahman Wahid, Budi Gunawan (ajudan Presiden Megawa�) dan Putut (ajudan Soesilo Bam-

Anton

ujarnya. Buka bersama wartawan juga dihadiri Wakapolda Jambi Kombes. Pol. Rachmad Fudail, Irwasda, Kabid Humas AKBP Almansyah, para pejabat utama Polda Jambi, Pengurus PWI Jambi, dan para wartawan media cetak, elektronik, serta media online. -pm

Pertarungan Tiga Ajudan, Sama-Sama Pernah Tugas di Jambi Catatan Mursyid Sonsang

KETIKA Jenderal Polisi Timur Pradopo diangkat menjadi Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), �ga tahun lalu, Timur menjabat Kapolda Metro Jaya, dengan pangkat Irjen. Dalam waktu lima belas hari, Timur telah menyandang pangkat bintang empat. Akahkah nasib serupa juga akan dialami Kapolda Metro Jaya, Irjen Polisi Putut Bayu Seno, yang digadang-gadangkan kandidat kuat menjadi Kapolri mengan�kan Jenderal Timur Pradopo ? Skenarionya dimulai dengan akan pensiunnya Wakapolri, Komjen Polisi

bang Yudhoyono). Dari hitung-hitungan politik dan kenyamanan SBY, tentunya dia akan memilih Putut. Kalaupun �dak Putut, bisa Sutarman, dan sangat kecil kemungkinan memilih Budi Gunawan. Kalau �dak ke�ganya, bisa memilih Anang Iskandar, yang sama-sama dari Jawa Timur. Bagi masyarakat Jambi, Anang dan Budi pernah menjabat Kapolda Jambi serta Putut pernah bertugas beberapa bulan di Polda Jambi. Siapapun yang dipilih SBY, masyarakat Jambi merasa dekat dengan para calon Kapolri ini. (penulis adalah alumnus Lemhanas PPSA XVIII)

Diterbitkan Oleh : CV. InfoJambi. Pimpinan Umum : H. Mursyid Sonsang. Pemimpin Redaksi : Doddi Irawan Wakil Pemimpin Redaksi : Hj. Asnelly Ridha Daulay. Redaktur Pelaksana : Izwan Sholimin. Redaktur : Syafruddin, Tasman, Aldi Panri, Suhairi M. Kota Jambi : Lery RD, Erdo Wardi, Fachri M, M. Asrori S, Andri Damanik Batanghari : Afrizal J Toisuta, Raden Suhur. Sarolangun : Rudy Ichwan. Merangin : Sudaryanto. Tebo : Budi Utomo.Bungo : Zulkifli. Kerinci / Sungai Penuh : Amirsyam, Feri Hartanto. Muaro Jambi : Ryan Bromanggara.Tanjung Jabung Timur : Suhaili. Tanjung Jabung Barat : R. Simanjuntak.Tungkal Ulu / Merlung : M. Hatta Z. Perwakilan Jakarta : Bambang Subagio. Pemasaran / Sirkulasi : Abdul Mu’in. Keuangan : Dewi Ariani. Informatika Teknologi : Iman Kurnia, Lilis Mariana. Layouter : Charles Sirait. Penasehat Hukum : Kantor Hukum dan Keadilan Terpadu (KHKT) Jambi. Alamat Redaksi : Jl. Ir. H. Juanda No.24, Simpang III Sipin, Kota Jambi. Email : infojambi@yahoo.com. Percetakan : PT. Riau Graindo,Pekanbaru I S I

D I L U A R

T A N G G U N G - J A W A B

P E R C E T A K A N


INFO UTAMA

EDISI 14 JULI 2013

3

Warga Berharap Fasha Bisa Bawa Perubahan

INFOJAMBI KORAN — Harapan besar digantungkan masyarakat Kota Jambi pada H SY Fasha, Walikota Jambi terpilih periode 2013 - 2018. Salah satunya seperti diungkapkan Pak Am, warga Kelurahan Sungai Putri, Telanaipura. Kepada Fasha yang berkunjung ke kampung tempat �nggal Pak Am, beberapa waktu lalu, warga di sana berharap ada kemajuan Kota Jambi ketika di tangan Fasha.

“Mudah-mudahan kalo Pak Fasha jadi, kami berharap ado perubahan hidup jugo,” kata Pak Am ke�ka itu. Fasha berjanji akan memenuhi semua harapan masyarakat, memberi perubahan bagi Kota Jambi. Melihat ekonomi masyarakat Kota Jambi yang masih banyak di bawah garis kemiskinan, Fasha akan memberi bantuan modal tanpa agunan pada warga, apalagi di Sungai Putri yang warganya banyak

berjualan. Saat blusukan ke Sungai Putri, Fasha juga menyapa seorang nenek berusia 80 tahun. “Jangan setelah bapak jadi walikota dak ingat lagi samo kami. Soalnyo sudah banyak yang bejanji, tapi sudah tu lupo samo kami,” kata seorang ibu paruh baya yang mengaku kerja sehari-hari berjualan. “Pokoknyo kami bedoa Pak Fasha menang dan tepilih jadi walikota. Soalnyo sekarang ni kami nak milih calon yang bukan pejabat. Buat apo milih yang sudah jadi pejabat, dak ado buk�nyo jugo,” ujar nenek itu sebelum pemilihan walikota. —syfasha.blogspot.com

Mampukah Fasha Benahi Angsoduo ? FAS Menang, FAS NIAN INFOJAMBI KORAN — Rapat pleno Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Jambi menetapkan pasangan Syarif Fasha - Abdullah Sani sebagai Walikota dan Wakil Walikota Jambi periode 2013 - 2018 terpilih. Pasangan nomor urut �ga ini mengumpulkan suara terbanyak dari empat pasang kandidat lainnya pada Pilkada Kota Jambi, 29 Juni 2013. Kemenangan pasangan yang mengusung slogan FAS NIAN diumumkan KPUD Kota Jambi sebagai pasangan yang memperoleh suara terbanyak. Hasil perhitungan yang dilakukan KPUD Kota Jambi menyatakan FAS mendapatkan 88.464 suara, disusul pasangan Sum Indra - Maulana (Simpa�k) 85.394 suara. Urutan ke�ga diraih oleh pasangan Efendi Ha�a - Asnawi AB (FENA) dengan 47.646 suara. Sementera urutan terakhir, pasangan incumbent Bambang Priyanto - Yeri Muthalib (Bayer) dengan 28.660 suara. Dari total 260.294 suara, sebanyak 250.164 suara dinyatakan sah dan 10.135 suara �dak sah. Sebelumnya, pasangan Fasha - Abdullah Sani (FAS) memperoleh suara terbanyak berdasarkan perhitungan cepat desk Pilkada Kantor Walikota Jambi. Perhitungan dinyatakan selesai tepat pada pukul 20.00 WIB, Sabtu 29 Juni 2013. FAS mengumpulkan 87.983 suara (35,22 persen), disusul pasangan Sum Indra - Maulana dengan 85.283 suara (34,14 persen). Pasangan Efendi Ha�a - Asnawi AB diposisi ke�ga dengan 47.733 suara (19,11 persen). Posisi juru kunci ditempa� pasangan Bambang - Yeri (Bayer) dengan 28.833 suara (11,54 persen). Sementara, di rumah keluarga besar Nurdin Hamzah, di Kampung Manggis, Kota Jambi, Tim Sum Indra - Maulana (Simpa�k) juga menggelar penghitungan cepat. Di versi ini Simpa�k dinyatakan unggul dari 99,64 persen suara yang masuk, dengan rincian nomor Bambang – Teri memperoleh 11.63 persen, Sum – Maulana 35.01 persen, Fasha – Abdullah Sani 34.52 persen dan Fendi – Nawi 18.85 persen. —�m

INFOJAMBI KORAN — Sejumlah pedagang di Pasar Tradisional Angsoduo, Kota Jambi, sangat berharap penuh pada Walikota Jambi terpilih, SY Fasha, bisa membenahi kondisi pasar kebanggaan warga Kota Jambi itu. “Biso bapak tengok dewek, pasar ini becek minta ampun dan dak tertata. Tunggu bapak jadi walikota lah. Kami berharap nian pasar ini ditata lagi supaya bagus,” kata seorang ibu pedagang. Seorang pedagang cabai mengeluhkan tentang rencana relokasi Pasar Angsoduo. Ia berharap, bila ada relokasi tidak memberatkan para pedagang. Mereka juga mengeluhkan tidak tertatanya para pedagang berjualan. In�nya, para pedagang tidak mau dipindahkan dari tempat mereka berjualan

sekarang. Menjawab harapan pedagang itu, Fasha berjanji akan menata Pasar Angsoduo agar lebih baik lagi. Ia akan men-

jadikan pasar itu tidak becek seperti sekarang.

rumah sakit kami. Bangga sekali saya dengan beliau,” katanya. Asianto yang juga anggota Komisi Akreditasi Rumah Sakit menegaskan, RS Theresia siap memampung asuransi yang bekerjasama dengan pihaknya, sesuai program jaminan kesehatan yang ditelurkan Fasha. “Mesti ada kerjasama yang jelas antara rumah sakit dan penjaminnya, seper� pihak asuransi. Bisa atau �dak rumah sakit itu bekerjasama dengan asuransi,” ujar Asianto. Asianto minta masyarakat peme-

gang kartu jaminan kesehatan �dak langsung ke rumah sakit, tapi harus ke perawatan �ngkat pertama dulu, seper� pukesmas dan poliklinik. Setelah ada rekomendasi pukesmas dirujuk ke rumah sakit, barulah pasien dibawa ke rumah sakit. Fasha berjanji akan mempermudah penerbitan izin pembangunan rumah sakit, bila pihak rumah sakit memberi pelayanan baik pada masyarakat. Begitu pula pada RS Theresia bika ingin mengembangkan bangunannya. —izwan/berbagai sumber

—izwan/berbagai sumber

Menanti Kartu Jaminan Kesehatan

INFOJAMBI KORAN — Bukan hanya sekedar janji saja, Walikota Jambi terpilih periode 2013 – 2018, SY Fasha, sangat memperha�kan masalah kesehatan warga kotanya. Ia serius dengan niatnya ingin memberikan kartu jaminan kesehatan bagi warga Kota Jambi. Jaminan kesehatan sudah diberikan Fasha pada sekitar 400 karyawannya berupa asuransi kesehatan. Ia mengeluarkan uang setahun sekali sebesar Rp 1,2 juta per tahun untuk satu keluarga yang terdiri dari lima jiwa. Untuk merealisasikan janji itu, Fasha datang ke Rumah Sakit Theresia Jambi. Ia mencari tahu proses pengurusan kartu kesehatan yang bisa dipakai di rumah sakit negeri maupun swasta. Direktur Utama RS Theresia, dr Asianto, senang dengan ide Fasha yang menjalin kerjasama dengan rumah sakit yang dipimpinnya. “Saya senang sekali Pak Fasha mau berkunjung ke


PROVINSI

Ramadhan Datang, Harga Menendang

4

EDISI 14 JULI 2013

SUDAH menjadi “tradisi”, setiap memasuki bulan Ramadhan, hargaharga sembilan bahan pokok (sembako) pas� melonjak naik. Begitu pula tahun ini. Kenaikan harga tak dapat dielakkan, bahkan tak bisa diantisipasi, lantaran harga Bahan Bakar Minyak (BBM) baru saja dinaikkan oleh pemerintah. Melonjaknya harga-harga kebutuhan masyarakat di pasaran, membuat warga Jambi menjerit �dak kepalang. Kenaikan terkadang seper� sudah �dak wajar, karena lonjakannya terlalu �nggi, jauh dari banyangan banyak orang. Dua diantaranya adalah harga daging dan cabai. Peringatan pemerintah, termasuk Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus (HBA), agar pedagang �dak menjual daging di atas Rp 100 ribu per kilogram, dianggap angin lalu. Pedagang cuek saja menanggapi himbauan itu. Harga daging justeru naik hanya dalam beberapa hari pasca keluarnya himbauan pemerintah. Tak percaya ? Buktinya di pasar

tumpah Perumnas Aurduri, Kelurahan Penyengat Rendah, Telanaipura, Kota Jambi, sehari sebelum memasuki bulan puasa daging dijual seharga Rp.120 ribu per kilogram. Tingginya harga daging diduga karena besarnya permintaan masyarakat menjelang Ramadhan. Seorang ibu rumah tangga, Hj Gina (60), menyayangkan �ngginya harga daging sebelum memasuki bulan puasa. Pensiunan PNS itu memperki-

rakan harga daging terus melonjak hingga mendeka� Hari Raya Idul Fitri. Karena butuh, ibu �ga anak ini mau tak mau terpaksa membeli daging yang harganya selangit itu. “Mano janji pemerintah mau menekan hargo bahan pokok menghadapi bulan puaso ? Buk�nyo hargo daging tambah mahal bae. Seminggu sebelum puaso hargo daging sudah Rp 90 ribu sekilo, hari ini naik jadi Rp 120 ribu sekilo,” ujar nenek lima cucu

itu, Senin 8 Juli lalu. Selain daging, kenaikan juga terjadi pada sejumlah bahan pokok lainnya, seperti cabai merah dan bawang merah. Harga cabai merah di Pasar Aurduri tembus Rp 35 ribu per kilogram, padahal sepekan sebelumnya cabai dengan kualitas paling bagus sekalipun harga ter�ngginya hanya Rp 28 ribu per kilogram. Harga bawang merah juga begitu. Kenaikannya justeru gila-gilaan. Sepekan menjelang Ramadhan harganya masih Rp 32 ribu per kilogram. Itu sudah �nggi sekali. Tapi, sehari menjelang Ramadhan, harga bawang merah melonjak dras�s menjadi Rp 55 ribu per kilogram. “Pemerintah kayaknyo dak tahu persis soal hargo di pasar. Waktu Pak Gubernur dan Pak Walikota sidak ke pasar, biso bae hargonyo diturunkan oleh pedagang. Tapi nyatonyo, hargo bahan pokok mahal semua. Aiii dah, payah lah…,” ujar ibu rumah tangga lainnya, Lilis (33). Seorang pedagang di Pasar Aurduri,

Intervensi Pasar Tekan Harga INFOJAMBI KORAN — Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus (HBA), mewan�-wan� kenaikan harga bahan pokok selama bulan Ramadhan 1434 H. Menurutnya, fluktuasi harga sangat berpengaruh bagi masyarakat, karena kebutuhan bahan pokok meningkat dari hari biasa. Menjelang memasuki bulan puasa, Gubernur turun langsung ke sejumlah pasar tradisional di Kota Jambi, bersama Walikota Jambi, Bambang Priyanto, Kapolda Jambi, Brigjen Satriya Hari Prasetya, Dandrem 042/ Gapu, Kolonel Eko Budi S, dan Sekda Provinsi Jambi, Syahrasaddin. Menurut Gubernur, langkah an�sipasi pasar merupakan tanggung jawab pemerintah dalam menjawab kebutuhan masyarakat. Kenaikan harga bahan pokok, peningkatan penggunaan listrik dan kebutuhan lain terus dipantau.

G u b e r n u r m e n gaku su d ah mengecek harga di Pasar Angso Duo dan Pasar Baru Talang Banjar. Harga beberapa jenis bahan pokok bervariasi, ada yang naik dan turun. Harga cabai, misalnya. Menjelang Ramadhan mencapai Rp 38 ribu per kilogram dan daging ayam Rp 35 ribu per kilogram. Hal itu dianggap wajar. “Intervensi pemerintah terhadap harga dilakukan saat kondisi harga terlalu �nggi. Awal Ramadhan belum dilakukan intervensi pasar. Nanti jelang lebaran kita lakukan,” kata HBA. Gubernur menjelaskan, intervensi pasar dilakukan bila harga tak terkendali. Pemerintah pada bulan Ramadhan biasanya menggelar pasar murah untuk membantu masyarakat. An�sipasi kenaikan harga bahan

pokok menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri sudah dilakukan Pemprov Jambi sepekan menjelang bulan puasa. Waktu itu Gubernur mengingatkan para Kepala SKPD agar menjaga stok dan kenaikan harga bahan pangan, termasuk persediaan bahan bakar minyak (BBM). Gubernur menekankan pada jaja-

rannya mempersiapkan semua yang berkaitan dengan kebutuhan pokok masyarakat, termasuk menggelar pasar murah guna menjaga kestabilan harga. Pasar murah diutamakan pada daerah yang anggaran pasar murahnya rela�f kecil, seper� Sarolangun, Muaro Jambi, Bungo, Tebo dan Merangin. –doddi irawan

Ibu-Ibu Menangis Sambut Ramadhan

INFOJAMBI KORAN — Ramadhan 2013 benar-benar membuat ha� para ibu rumahtangga haru-biru. Persoalannya tak terkait dengan acara maaf-maafan atau pertobatan, tapi menyangkut harga bahan pangan yang melonjak tajam. Harga barang konsumsi membuat ibu-ibu menangis. “Alamak… Daging 120 ribu!” ucap seorang ibu di depan kios daging, di Pasar Keluarga, Sipin Ujung, sehari jelang masuk bulan puasa.

Harga daging sapi yang sepekan sebelumnya Rp 100 ribu, naik jadi Rp 120 ribu per kg. Kenaikan ini sangat jauh dari perkiraan, sekitar Rp 10 ribu. Selain harga daging sapi, harga daging ayam pun naik. Jika sebelumnya hanya berkisar Rp 24 ribu sampai Rp 28 ribu, hari itu melonjak menjadi Rp 35 ribu per kg. “Kalau sudah begini, jadi bingung mau masak apa ? Harga cabai juga naik jadi Rp 50 per kg dan harga

bawang merah naik menjadi Rp 60 ribu per kg. Untung harga tahu dan tempe �dak naik juga,” ucap Sri, seorang pembeli di Pasar Keluarga. Mahalnya harga daging di Kota Jambi dan sekitarnya bertahan hingga pekan kedua Ramadhan. Kondisi ini tentu saja membuat ibuibu tak hen�-hen�nya menjerit. “Kami tak mungkin beli daging, ikan atau ayam terus. Tapi anak-anak tetap kepengen makan dendeng dan sop,” ucap Mutia, seorang ibu tumahtangga yang mengeluhkan �dak turun-turunnya harga daging. Naiknya harga daging di Jambi sudah diperkirakan. Se�ap tahun Jambi selalu dikejutkan oleh kenaikan harga daging. Kurangnya suplai sapi potong dari Lampung dan �dak-mampunya daerah penyangga

memenuhi kebutuhan, seperti Muaro Jambi dan Batanghari, jadi penyebab utama �ngginya harga daging merah. Melihat kondisi itu, wajar masyarakat mengharapkan dilakukannya program impor daging sapi beku oleh pemerintah pusat, guna menormalkan harga daging di Jakarta dan sekitarnya, termasuk Jambi. “Harga daging di Jambi sama dengan di Jakarta. Kapan kita dikirimi daging itu supaya harga di sini kembali normal ?” tanya Mu�a. Meski belum terbiasa mengkonsumsi daging impor yang dibekukan, Mutia mengaku keluarganya siap mencoba. Ia menyatakan itulah pilihan terbaik pada saat harga daging naik semua. Apalagi kalau melihat dari siaran televisi, harga daging impor cuma Rp 75 ribu per kilogram. -asnelly

Usman, mengakui naiknya harga daging pada saat menjelang Ramadhan. Sebelumnya per kilogram daging dijual dengan harga Rp 90 ribu. Ia juga �dak menampiknya soal mahalnya harga daging ayam yang naik dari Rp 36 ribu menjadi Rp 38 per kilogram. Pantauan InfoJambi, melonjaknya harga kebutuhan pokok terjadi hampir di seluruh pasar rakyat yang ada di Kota Jambi. Di Pasar Keluarga Sipin Ujung, misalnya. Harga cabai merah di pasar itu pada awal Ramadhan mencapai Rp 55 ribu per kilogram, atau naik Rp 20 ribu dari harga sebelumnya yang hanya Rp 35 ribu per kilogram. Kenaikan yang sangat signifikan juga terjadi pada komodi� bawang merah. Harga bawang merah naik Rp 10 ribu, dari Rp 30 ribu menjadi Rp 40 ribu per kilogram. Kenaikan harga tampak nyata terjadi pada saat mendeka� bulan puasa, terutama dalam pekan pertama. Melonjaknya harga kebutuhan pokok juga berlaku di kabupaten. Di Batanghari, harga cabai rawit mencapai Rp 50 ribu per kilogram. Seorang pedagang di Pasar Minggu, Kampung Baru, Muara Tembesi, Zaini, selain cabai rawit, harga bawang merah juga naik menjadi Rp 50 ribu dari harga biasa Rp 35 ribu. Sementara itu, harga cabai merah keri�ng di Pasar Muara Tembesi juga naik dari Rp 44 ribu menjadi Rp 48 ribu per kilogram. Sedangkan kentang, naik Rp 2 ribu dari harga biasa yang hanya Rp 5 ribu per kilogram. Begitu pula dengan daging, harganya menembus Rp 100 ribu per kilogram dan ayam potong naik menjadi Rp 38 ribu per kilogram. “Tapi harga di sini masih lebih murah dibanding harga-harga di Kota Jambi,” ujar Zaini pada InfoJambi. Kepala Pasar Minggu, Muara Tembesi, Santosa, menjelaskan, naiknya harga dipicu oleh kenaikan harga BBM dan �ngginya permintaan masyarakat untuk kebutuhan bulan puasa. Disamping itu, produksi juga berkurang, seper� cabai merah, cabai keri�ng dan kentang. Melonjaknya laju harga-harga bahan pokok bahkan tak bisa dibendung meski di kampung pejabat Jambi sekalipun. Menjelang bulan Ramadhan, harga sembako di Pasar Atas Sarolangun juga naik. Harga bawang merah naik dras�s, dari Rp 28 ribu menjadi Rp 48 ribu per kilogram. “Harga bawang merah naik dipengaruhi oleh kenaikan harga BBM. Bawang merah di sini sebagian besar dibawa dari Solok, Sumatera Barat. Selain bawang merah, harga cabai merah keri�ng juga naik,” kata Fir (50), pedagang bawang di Pasar Atas Sarolangun. Pun demikian dengan harga daging. Walau Sarolangun terkenal sebagai daerah penghasil daging terbesar di Provinsi Jambi, tetap saja laju kenaikan harga daging tak bisa dibendung. Harga daging sapi di Pasar Atas Sarolangun juga tembus sampai Rp 100 ribu lebih per kilogram. -�m


KOTA

EDISI 14 JULI 2013

5

Pasar Bedug Semakin Terlupakan

INFOJAMBI KORAN — Sejak puluhan tahun silam, warga Kota Jambi mengenal Pasar Bedug, atau pasar sore yang digelar sekali setahun khusus pada bulan Ramadhan. Namun sayang, ciri khas kemeriahan pasar jelang mahgrib ini �dak seperti dulu lagi sejak tahun 70-an. Berbagai macam makanan dan lauk-pauk siap saji dapat dibeli oleh masyarakat, khususnya kaum muslim yang membutuhan takjil untuk berbuka puasa setiap harinya. Sejak beberapa tahun terakhir, Pasar Bedug digelar di pusat Kota Jambi, persisnya di Jalan Mr Asa’at atau Terminal Taksi, Kacamatan Pasar. Tahun ini, pada hari pertama Ramadhan pasar bedug di Terminal Taksi itu sepi pedagang dibanding tahun-tahun sebelumnya. Seorang pedagang gado-gado atau pecal asli Jawa,

Mbah Sumi, mengaku, berjualan di Pasar Bedug difasilitasi oleh Kantor Dinas Pasar Kota Jambi sejak �ga tahun lalu. “Tahun ini jumlah pedagang yang jualan di sini lebih sedikit. Sayo sudah �go tahun jualan di sini. Tahun kemaren pedagangnyo lebih banyak. Mungkin karno pasar bedug sudah banyak dibuat di tempar lain, jadi orang yang belanjo ke sini jadi kurang,” kata Mbah Sumi sambil melayani pembeli. Ditanya soal tempatnya berjualan, Mbah Sumi, dan pedagang burgo dan lakso, Wak Aman, mengaku selama bulan Ramadhan dikenakan uang sewa tempat sekitar Rp 400 ribu per lapak. Tarif itu mereka rasakan �dak terlalu berat, karena keuntungan yang diperoleh se�ap hari cukup lumayan. Warga Kota Jambi, Haji Udin (64), juga mengakui sepinya Pasar Bedug di Terminal Taksi

sejak beberapa tahun terakhir. Kakek yang sudah puluhan tahun �nggal di Kota Jambi ini mengungkapkan, dulu hanya ada satu pasar bedug di Kota Jambi. Hanya saja lokasinya yang berpindah-pindah. Menurut Haji Udin, Pasar Bedug sempat dipusatkan di sekitar Pasar Bertingkat dan di depan eks Bioskop Ria. Tapi karena lokasi itu sudah padat oleh pedagang kakilima, sejak beberapa tahun terakhir Pasar Bedug dipindahkan ke Terminal Taksi. Sejak pindak ke lokasi ini, pasar bedug hanya sempat beberapa tahun ramai pengunjung. Sepinya Pasar Bedug di pusat kota, tak bisa terlepas dari menjamurnya pedagang makanan dan minuman untuk berbuka puasa di se�ap sudut kota. Apalagi di sekitar kawasan perumahan yang penduduknya cukup padat, seperti Mayang, Telanaipura, Sipin, Kebun Kopi, Kota Baru, Thehok dan Kasang. Pantauan InfoJambi, memasuki bulan suci Ramadhan, Pasar Bedug di Jalan Kapten Pa�mura, Kecamatan Kota Baru sejak hari pertama Ramadhan terdapat sekitar 60-an pedagang yang menjual beraneka makanan dan minuman. Malah

ada juga yang menjual mainan anak-anak. “Alhamdulillah pengunjung pasar bedug ini cukup banyak. Mudah-mudahan biso kayak gini terus sampai hari terakhir bulan puaso,” kata Ani (27), seorang pedagang di Pasar Bedug Pa�mura. Masyarakat Jambi yang berbelanja di Pasar Bedug Pa�mura diperkirakan mencapai ratusan orang setiap harinya. Wajar saja, di sekitar kawasan yang dekat gedung sekolah dan kampus sejumlah perguruan tinggi itu banyak rumah kos yang dihuni anak-anak sekolah dan mahasiswa. Selain itu, Jalan Pa�mura ini juga merupakan akses utama menuju ke berbagai kompleks perumahan di bilangan Simpang Rimbo. Seorang pengunjung, Maysila (38), mengaku sejak memasuki Ramadhan hampir se�ap hari belanja di Pasar Bedug Pa�mura. “Sambil balek, karno tiap hari lewat sini, sayo pasti belanjo di sini. Apolagi anakanak sayo jugo puaso, banyak mintaknyo untuk buko puaso,” kata Maysila. Banyaknya pasar bedug yang bermunculan membuat aksi �ndak kriminal makin �nggi,

diantaranya pencopetan, pencambretan dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Warga Kota Jambi yang selama bulan puasa berjualan di pasar bedug, Meriam (29), mengakui adanya aksi pencopetan di Pasar Bedug Pa�mura. Penuh sesaknya pengunjung di pasar bedug mengundang pencopet untuk beraksi. Hal senada juga diungkapkan oleh seorang petugas parkir, Iwan (28). Menurutnya pencopetan terjadi terhadap seorang wanita yang tak sadar tasnya hilang ke�ka asik belanja. -�m

Anton Jaga Sepatu Untuk Sekolah KETIKA kebanyakan anak seusianya sepulang sekolah langsung ke rumah, Anton justeru harus rela bekerja untuk mengumpulkan recehan demi melanjutkan pendidikannya. Remaja belia yang �nggal di Legok, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi ini bekerja sambilan sebagai penjaga sepatu di Mesjid Agung Al-Falah Jambi. Ia mengaku �dak ada paksaan orang tuanya menyuruhnya ikut mencaru duit. Anton menyatakan dirinya sendiri yang lebih memilih bekerja sepulang dari sekolah. Ia �dak suka bermain seper� temanteman sebayanya, karena ia ingin tetap bisa bersekolah sampai jenjang paling �nggi. “Kalo dak nunggu gini dan cuma main bae, sayo dak biso punyo duit untuk sekolah,” ujar Anton yang masih berusia 12 tahun. Dia mulai bertugas sehabis pulang sekolah sampai jam delapan malam. Tak sia-sia,

Pemkot Jambi Siapkan Sembilan Posko Lebaran

siswa SMP Muhammadiyah ini pun bisa memperoleh pendapatan sekitar Rp 35 ribu se�ap menjaga sepatu di mesjid. “Sikok sepatu dihargoi duo ribu. Tapi sering jugo ado orang baik yang ngasih limo ribu,” kisah Anton menilai para jema’ah yang �dak keberatan merogoh koceknya untuk sepatu yang dijaga selama mereka shalat. “Bagi saya nggak masalah, yang pen�ng sepatu aman, �dak hilang. Saya senang lihat

ada anak mau bekerja seper� ini,” ungkap Yudi (23), seorang jema’ah Mesjid Agung Al-Falah pada InfoJambi. Anton yang lahir dari pasangan Yuarni dan Hamzah �dak pernah mengeluhkan pekerjaannya itu. Sebaliknya, ia malah terlihat bahagia dan senang bekerja sebagai penjaga sepatu di mesjid. Wajahnya selalu berseri menyambut se�ap jema’ah yang datang ke mesjid. Rezeki…, itu fikirnya. —erdo wardi

Angkot Kaca Gelap Ditertibkan INFOJAMBI KORAN — Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Jambi melakukan pener�ban terhadap angkutan kota (angkot) yang memakai kaca gelap. Hasilnya, puluhan unit angkot diter�bkan dan diminta melepaskan langsung kaca gelapnya. Pener�ban dilakukan di Terminal Rawasari, belum lama ini. Kasubbag Humas Polresta Jambi, AKP Ahmad Isnaini, mengungkapkan, penertiban angkot berkaca gelap dilakukan untuk mengan�sipasi �ndak kejahatan di dalam angkot. Apalagi di bulan suci Ramadhan, penumpang angkot cukup membludak dari

hari biasanya. “Sudah banyak permintaan dari masyarakat agar Satlantas menertibkan angkot yang memakai kaca film berwarna gelap. Pada hari pertama razia saja ada sekitar 50 angkot berkaca gelap diter�bkan. Para supirnya kami minta untuk membuka kaca filmnya langsung di tempat,” kata Isnaini. Menurut Isnaini, jajaran Satlantas Polresta Jambi akan terus melakukan pener�ban terhadap angkot berkaca gelap. Pihaknya terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan pener�ban. –infojambi.com

INFOJAMBI KORAN — Mendeka� Hari Raya Idul Fitri 1434 H, Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi menyiapkan sembilan posko pelayanan masyarakat. Posko-posko itu didirikan untuk memantau dan mengatur arus kendaraan yang keluar dan masuk Kota Jambi. Asisten I Pemkot Jambi, Syaiful Huda, mengungkapkan, di dalam posko itu ditempatkan beberapa orang personil dari kepolisian, dinas kesehatan dan dinas perhubungan. Bagi pemudik yang kelelahan, bisa memanfaatkan posko ini untuk tempat is�rahat. Syaiful menjelaskan, dari sembilan posko yang didirikan, empat diantaranya berada di beberapa lokasi strategis, seper� Terminal Angkutan Kota Rawasari, Terminal Lama Simpang Kawat dan Terminal Baru Alam Barajo Simpang Rimbo. “Khusus Terminal Alam Barajo Kota Jambi kami jadikan posko utama atau posko induk untuk melayanipemudik. Posko-posko tersebut akan diberlakukan dari menjelang hingga setelah lebaran,” kata Syaiful menjawab InfoJambi. Syaiful juga menghimbau agar pihak dinas kesehatan membuka pusat layanan kesehatan masyarakat (puskesmas) selama 24 jam sejak beberapa pekan sebelum lebaran sampai setelah hari raya. —erdo wardi


6

POLHUKRIM

EDISI 14 JULI 2013

Kemas Arsyad Somad Tersandung PSPD

INFOJAMBI KORAN — Setelah berjalan cukup lama, sidang �ndak pidana korupsi (tipikor) dengan terdakwa Kemas Arsyad Somad (KAS) akhirnya menyimpulkan mantan Rektor Universitas Jambi (Unja) itu terbuk� bersalah. Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jambi pun menjatuhkan hukuman 13 bulan penjara. KAS divonis bersalah dalam kasus korupsi dana Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD) Unja, dalam sidang Pengadilan Tipikor yang berlangsung Selasa 23 Juli 2013. Selain hukuman penjara, KAS juga dikenakan denda sebesar Rp 50 juta. Ketua Majelis Hakim Tipikor, Suprabowo, menyatakan, KAS diwajibkan membayar uang pengganti sebesar Rp 600 juta lebih. Jika dalam tempo satu bulan sejak keputusan itu KAS belum membayar, ia akan dikenakan tambahan hukuman dua bulan kurungan. Dalam sidang sebelumnya, KAS dituntut oleh jaksa Jaka Wibisana dan Dyah Purnamaningsih dengan hukuman satu tahun tujuh bulan dalam kasus yang merugikan negara sekitar Rp 1,2 miliar itu. KAS dianggap bersalah melanggar pasal 3 junto pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tipikor junto pasal 55 ayat 1 KUHP. Disamping ancaman pidana, KAS juga dituntut dengan huku-

Kemas Arsyad Somad

man denda sebesar Rp 50 juta dan menggan� kerugian negara. KAS terlibat dalam kasus pembayaran honor dan uang pembinaan pada PSPD Unja lantaran pengelolaannya dianggap tidak sesuai dengan Standar Biaya Umum (SBU). KAS ikut menandatangani SK pengelolaan keuangan dalam program itu. Dalam website unja.ac.id, disebutkan, Kemas Arsyad Somad lahir di Tanjung Pasir, Seberang Kota Jambi, 12 April 1947. Anak bungsu dari 10 bersaudara ini lahir dari pasangan KH Kemas Abdus Somad dan Hj Umi Kalsum. Ayahnya seorang ulama besar, pengelola Pesantren Nurul Islam. Tahun 1976, KAS menikahi seorang gadis yang juga alumni Fakultas Hukum Unja dan bekerja sebagai tenaga administrasi di Unja, Sutrisah SH MH. Dari perkawinan itu mereka dikaruniai lima orang putera.

KAS memulai pendidikan di Sekolah Rakyat, Olak Kemang, Jambi, dan tamat pada 1960. SMP dan SMA dilanjutkannya di Lumajang, Jawa Timur. Ia kemudian kuliah di Fakultas Hukum Unja sampai meraih gelar sarjana muda. Gelar sarjana hukum diperolehnya di Universitas Sriwijaya (Unsri) pada 1975. Gelar master diperoleh KAS di Universitas Airlangga, Surabaya, pada 1996. Karir KAS sebagai PNS dimulai sejak tahun 1972. Karena Unja bisa menerima tenaga dosen setara DIII, KAS masuk menjadi dosen pada golongan II/b. Setelah tamat dari Unsri pangkatnya disetarakan menjadi III/a. Di Fakultas Hukum Unja, KAS sempat menjabat Pembantu Dekan (PD) III dan ak�f di Badan Pelaksana KKN Unja. KAS tergolong ak�fis sukses. Dalam organisasi poli�k ia berhasil duduk sebagai anggota DPRD Provinsi Jambi selama �ga periode, bahkan pernah menjadi ketua fraksi dan komisi. KAS juga pernah menjadi Pembantu Rektor (PR) III Unja dan menjabat Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Provinsi Jambi. Puncaknya, pada 2003 KAS terpilih sebagai Rektor Unja menggan�kan Ali Rahman. Akankah pakar hukum di Jambi ini benar-benar menjadi salah seorang penghuni Lembaga Pemasyarakatan (LP) Jambi ? Tunggu saja, karena KAS masih fikir-fikir terhadap putusan Pengadilan Tipikor Jambi yang menyatakan dirinya bersalah. —doddi irawan

Akhir Akting Si Mantan Marketing INFOJAMBI KORAN — Aksi FRU alias Amoy tergolong lihai. Dengan berpura-pura menjadi staf pemasaran sebuah bank, ia berhasil menipu seorang nasabah bank di Jambi. Uang Rp 180 juta lebih berhasil diraupnya dengan mudah. Dalam operasinya, Amoy sengaja menemui calon korban yang baru saja menyetor uang ke bank. Dengan

iming-iming mendapat hadiah mobil, calon korban diminta Amoy menanam investasi dengan janji bunga �nggi. Saat beraksi, Amoy sengaja mendatangi calon korban yang diketahuinya menabung di sebuah bank. Dengan berlagak bak staf marke�ng perbankan, Amoy menawarkan sejumlah hadiah utama pada calon korbannya. Tapi sayang, penipuan yang dilakukan Amoy itu akhirnya terungkap. Korban yang identitasnya masih dirahasiakan, melaporkan Amoy. Ia pun kemudian ditangkap, di salah satu apartemen, di Tanjung Duren, Jakarta, 25 Juni lalu. Kasat Reskrim Polresta Jambi, Kompol Prasetiyo Adhi Wibowo, menyatakan, dugaan sementara kejahatan itu dilakukan Amoy dengan

modus penawaran investasi berbunga �nggi. Jumlah korban penipuan Amoy memang belum banyak. Ide penipuan dengan modus seper� itu muncul, lantaran Amoy punya pengalaman bekerja sebagai staf marke�ng sebuah bank di Kota Jambi. Akibat perbuatannya, Amoy harus mendekam di sel Mapolreta Jambi. Ia akan dijerat dengan pasal 378 KUHP tentang penipuan, terancam hukuman empat tahun penjara. Amoy ditangkap berdasar LP : B/247/IV/2013/SPK I tanggal 4 April 2013. Berkas perkaranya diserahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Jambi, pekan lalu. Dalam pengusutan kasus Amoy, penyidik sudah memeriksa sejumlah saksi. —infojambi.com

Dedi Kodol Keluar-Masuk Penjara

INFOJAMBI KORAN — Is alias Dedi Kodol (26), spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Kota Jambi, kembali ditangkap. Padahal ia baru saja bebas dari penjara. Dedi Kodol ditangkap lagi oleh Tim Buser Sergap Polsek Jambi Timur, karena terlibat sejumlah kasus pencurian kendaraan bermotor. Dedi Kodol �nggal di Pasar Baru RT 26, Kelurahan Talang Banjar, Jambi Timur, Kota Jambi. Ia memang sudah lama menjadi Target Operasi (TO) Tim Buser Polsek Jambi Timur. Dedi akhirnya ditangkap lagi di dekat SMP Negeri 10, Kelurahan Sulanjana, Jambi Timur. Dedi ditangkap di dalam angkutan kota (angkot) jurusan Payo Selincah. Ia tidak berkutik saat diciduk petugas dan digelandang ke Mapolsek Jambi Timur. Pada polisi Dedi mengaku sudah mencuri 30 unit sepeda motor di sejumlah tempat. Puluhan unit sepeda motor curian dijual Dedi ke beberapa penada di dalam dan luar Kota Jambi. Harganya cukup murah, Rp 2,5 juta – Rp 3 juta per unit. Padahal, harga asli sepeda motor tersebut bisa mencapai belasan juta rupiah. Untuk pemasaran, Dedi �dak kesulitan, karena sudah punya “langganan”. Dalam beraksi, Dedi Kodol �dak sendirian. Seorang teman dekatnya, Erik, juga menjadi TO Tim Buser Polsek Jambi Timur. Dedi mengaku sudah tiga kali masuk penjara lantaran kasus curanmor. Celakanya, ternyata uang hasil penjualan sepeda motor curian itu hanya digunakan Dedi untuk mabuk shabu-shabu. Saat beroperasi, Dedi mencari sasaran anak sekolahan. Ia mendatangi sekolah-sekolah yang diincar. Kepada calon korban, Dedi minta diantar ke suatu tempat, tapi begitu �ba di tempat sepi ia malah menodongkan pisau ke tubuh korban dan merampas sepeda motornya. Dari tahanan Mapolresta Jambi Dedi dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan (LP) Klas IIA Jambi sebagai tahanan titipan. Pemindahan gembong curanmor itu terpaksa dilakukan karena aparat kepolisian sedang disibukkan oleh Pemilihan Walikota Jambi. Polisi tampaknya tak mau ambil resiko. Pasca tertangkapnya Dedi Kodol, polisi terus memburu kawanan komplotan ini. Dilihat dari modus

yang dipakai Dedi Kodol, diduga jumlah korbannya lumayan banyak, hanya saja �dak melapor ke polisi. Dari penangkapan Dedi Kodol, polisi mengamankan dua sepeda motor, Yamaha Vixion dan Suzuki Satria FU. Awalnya Dedi Kodol mencoba membohongi polisi. Ia mengaku hanya beberapa kali melakukan curanmor. Namun setelah didatangi korbannya, Dedi akhirnya menyatakan sudah mencuri 42 unit sepeda motor, bukan 30 unit. Beberapa unit sepeda motor tangkapan polisi diduga “hasil kerja” Dedi Kodol. Kabar ditemukan sejumlah sepeda motor oleh aparat Polsekta Jambi Timur, sampai ke telinga para korban curanmor. Mereka berbondong-bondong datang ke Polsekta Jambi Timur mencari motornya yang hilang. Ternyata benar, beberapa korban berhasil menemukan kembali motornya. Pihak kepolisian menyatakan bahwa Dedi Kodol termasuk gembong curanmor kelas kakap di Jambi. Bahkan, sindikat ini sudah jaringan penadah motor curian dimanamana, antara lain di Tanah Tumbuh, Kabupaten Bungo. Komplotan Dedi juga sudah dikenal sebagai sindikat lintas kabupaten. Kapolsek Jambi Timur, Kompol Ferry Ferdian, menyatakan, Dedi Kodol sudah lama menjadi target operasi polisi. Dalam pemeriksaan terungkap, Dedi dan komplotannya telah berpuluh kali melakukan curanmor. Seorang temannya, Erik yang masuk Da�ar Pencarian Orang (DPO), hingga kini terus diburu. Menurut Ferry, �ga korban sudah datang ke Polsekta Jambi Timur, memas�kan sepeda motor mereka yang hilang ada diantara barang buk� yang ditemukan polisi. Dedi Kodol akan dijerat dengan pasal 365 jo 362 KUHP dengan ancaman hukuman sembilan tahun penjara. —infojambi.com

Patroli Amankan Ramadhan, Puasa Jadi Nyaman INFOJAMBI KORAN — Polresta Jambi membentuk Unit Patroli Aman Ramadhan guna memberi rasa aman bagi masyarakat Kota Jambi dalam menjalankan ibadah puasa tahun ini. Unit Patroli ini bertugas dari tanggal 10 Juli 2013 hingga hari terakhir Ramadhan 1434 H. Kapolresta Jambi, Kombes Pol Kristono, mengatakan, Unit Patroli Aman Ramadhan dibentuk karena kegiatan masyarakat pada bulan puasa meningkat. Anggota patroli bertugas dari sore hingga subuh hari, mulai dari menunggu buka puasa sampai waktu makan sahur. Unit Patroli Aman Ramadhan terdiri dari lima regu, masing-masing beranggota 15 personil. Tugas mereka mengantisipasi

terjadinya pencurian dan aksi kejahatan di tempat-tempat ramai, termasuk pasar bedug dan pasar-pasar lainnya. Petugas patroli �dak hanya berkeliling di satu tempat saja, tapi juga masuk ke kampung-kampung. Patroli diharap bermanfaat bagi masyarakat dalam mendapatkan rasa aman. Guna mengoptimalkan tugas unit ini, anggota polisi di pols ek-polsek pun dilibatkan. Selain Unit Patroli Aman Ramadhan, juga dibentuk unit pengurai kemacetan lalu-lintas. Unit ini dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polresta Jambi, AKP Arif Irawan. Dengan adanya unit ini diharap kemacetan lalu-lintas dapat dikurangi. Selain itu, guna mengantisipasi tindak

kriminal selama Ramadhan, Kapolresta mengajak seluruh aparat kecamatan dan kelurahan meningkatkan keamanan. Hal itu disampaikan dalam pertemuan dengan camat dan lurah se-Kota Jambi, di Mapolresta Jambi, dihadiri juga oleh Wakapolresta AKBP M Yudha Se�abudi. Kapolresta Jambi, Kristono, minta semua pihak ikut berpar�sipasi menjaga keamanan, termasuk camat, lurah dan ketua RT. Pos siskamling diak��an lagi. Sama-sama menjaga lingkungan. Memonitor kegiatan masyarakat. Tamu wajib lapor 1 x 24 jam. Kapolresta mengingatkan masyarakat yang pergi sholat taraweh �dak lupa mengunci pintu rumah dan memeriksa listrik menghindari kebakaran akibat korsle�ng. Bagi

yang punya kendaraan, agar memasang kunci pengaman tambahan dan memarkirkan kendaraan pada tempat aman. –infojambi.com


Budaya

Berkomunikasi Tari Niti Mahligai : Nenek Moyang EDISI 14 JULI 2013

& SASTRA

INFOJAMBI KORAN — Tari Ni� Mahligai merupakan jenis tari asyek berkembang di daerah Kecamatan Gunung Kerinci, tepatnya di Desa Siulak Mukai Tengah. Tari ini termasuk jenis tari tradisional yang mengutarakan “kehendak” dan bersifat magis. Menurut Eva Bram, salah seorang pawang Tari Niti Mahligai, nama tarian ini berasal dari kata

Di Kompangan Asma-Mu Memenuhi Relung Ha� Karya : Rizfa Putri Khainayya

Bunyi yang bergemuruh Melontarkan asma-asma Allah Telah diseru asma-Mu di keheningan Silih bergan� asma-Mu diseru Kejar-mengejar mengayunkan sinar keperakan kepada-Mu Berpadu pada kecemerlangan sempurna Tabuhan syahdu melafalkan keluh kesah Kala surut senan�asa memanjatkan doa “Kulayangkan pandang alam, meski tak bisa melihat.” Desah angin meniupkan asma-Mu Asma yang berpacu di keheningan Lalu mengendap di tengah kebisingan Nyanyian rohani islam terdengar menyatu beku Layaknya bintang yang berkedip dengan cemerlang Bak taburan intan berlian di atas permadani biru nilam Lantunan asma Allah masih syahdu Berbaur merdu di tengah deru alam “Seluruh hidupku tercurah ajaran-Mu, mengiku� liku-liku langkah-Mu.” Mencari kehangatan makna Pada se�ap nada yang diberikan Larut dalam benih ha� Iring-iringan irama kompangan Sudi berhen� di hadapan mimpi-mimpi Seruan asma-Mu memadukan debur ombak samudera Melagukan kidung suci Tuhan Seper� kicau burung malam Dengan hangatnya masih dilontarkan “Siapa yang berani menghen�kan seruan manis itu?” Dengan lantang menuturkan bisikan di sanubari “Getar nada mana yang mampu mengunggahku?” Seruan sombong bergelut di mulut kompangan Getaran ha� yang masih meredam amarah Lagu itu diubah oleh renungan Disingkiri dari kegaduhan Dikumandangkan di kesunyian Diulang mimpi dan bayang Di kala nafas berdesah lirih Cengkeraman tangan itu terlepas dari kompangan Layaknya ombak yang mendebur dan bergulung Dari kebiruan cakrawala Di kompangan asma-Mu memenuhi relung ha�

Biodata Penulis : Rizfa adalah nama panggilan dari Rizfa Putri Khainayya, siswa SMP Negeri 1 Kota Jambi. Lahir di Jambi, 29 Juli 2000, suka menulis sejak duduk di kelas dua SD dan menuangkan tulisannya di sebuah blog. Bakat menulis puisi mulai terlihat ke�ka ia mengiku� pengembangan diri sastra di SMP Negeri 1 Kota Jambi. Prestasi terakhir kali, terpilih sebagai peserta FLS2N (Fes�val Seni Siswa Nasional), di Istana Cipanas, Bogor, Jawa Barat. Pernah meraih juara I lomba puisi �ngkat kota dan Provinsi Jambi. Jika ingin menghubunginya, silahkan kirim e-mail ke : rizfa.putri@yahoo.com atau blog : diarizfa.wordpress

Ni�, ar�nya berjalan di atas suatu benda, naik ar�nya menuju sesuatu yang ter�nggi dan mahligai adalah tahta atau istana. Tari Ni� Mahligai memiliki makna tarian yang dilakukan secara khusuk untuk mencapai sebuah tujuan memperoleh tahta atau istana. Tari ini dulu digunakan dalam upacara pemujaan dan upacara adat penobatan gelar adat bilan salih. Tokoh seniman Kerinci, Muchtar Hadis, mengungkapkan, bilan salih adalah gelar adat yang disandang oleh anak ba�no (kaum perempuan) yang bertugas

mendampingi pemangku adat penyandang gelar sko, terdiri dari depa�, ninik-mamak dan anak jantan (kaum laki-laki). Upacara penobatan bilan salih dilakukan oleh masyarakat Siulak Mukai Tengah secara turun-temurun, disebut dengan Upacara Naik Mahligai. Pada zaman dahulu, tarian ini berfungsi sebagai sarana komunikasi kepada roh nenek moyang, sarana komunikasi ke masyarakat, sarana penyembuhan, sarana pengungkapan rasa syukur dan sarana pengikat solidaritas masyarakat dengan penyandang gelar adat. Tari ini memiliki keunikan dibanding tari-tarian yang berkembang di Indonesia. Salah satunya adanya atraksi menantang dan berbahaya. Pada saat dimulai atraksi, para penari mulai dirasuki roh-roh nenek moyang yang mer-

7

eka percayai mendatangkan kekuatan melebihi manusia. Para penari �dak sadarkan diri atau trance selama atraksi berlangsung. Tari Niti Mahligai ada beberapa macam. Ni� Gunung Kaco, menari di atas pecahan kaca. Ni� Gunung Telo, berjalan di atas mangkok-mangkok kecil dan di atas pohon pisang yang diatasnya diletakkan telur. Ni� Gunung Tajam, menari di atas bambu-bambu runcing dan paku yang telah ditata. Selain itu ada pula Niti Gunung Pedam, menari di atas ujung pedang yang sangat runcing. Niti Gunung Daun, menari di atas daun kelor. Ni� Laut Api, menari di dalam bara api yang sangat panas. Keseluruhan atraksi tersebut memiliki maksud dan makna tersendiri. –izwan sholimin/berbagai sumber

“Menjual” Jambi di TMII

INFOJAMBI KORAN — Wakil Gubernur (Wagub) Jambi, Fachrori Umar, menyambut baik dan memberi apresiasi yang �nggi pada kegiatan promosi seni dan budaya Jambi, guna mengop�malkan pemanfaatan Anjungan Daerah Jambi di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, sekaligus mempromosikan potensi investasi daerah pada Duta Besar negara-negara sahabat. Hal itu disampaikan Wagub pada acara Bulan Promosi Produk Unggulan dan Pariwisata Jambi, beberapa waktu lalu, di TMII, Jakarta. Selain para duta besar negara sahabat, hadir Atase Perdagangan negara sahabat, Direktur TMII, Kepala Kantor Perwakilan Jambi Djun-

aidi Janum dan Kepala Biro Humas Pemprov Jambi Rahmad Hidayat. Wagub mengajak para pimpinan instansi di daerah, termasuk Dekranasda, memanfaatkan anjungan Daerah Jambi di TMII sebagai wadah mempromosikan seni, budaya, pariwisata dan produk unggulan serta potensi daerah Jambi di Jakarta, yang merupakan pintu masuk (gateway) para investor untuk menginvestasikan modalnya di Jambi. Menurut Wagub, Jambi memiliki letak sangat strategis, dekat dengan kawasan segi�ga pertumbuhan Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand. Posisi itu merupakan keuntungan kompara�f yang dapat dijadikan basis ekspor dan tenaga pendorong utama bagi pertumbuhan ekonomi daerah. Wagub mengungkapkan, Jambi memiliki komodi� perkebunan mencapai 1,33 juta hektar, dengan lima komodi� utama, yakni karet, kelapa sawit, kelapa dalam, kopi dan kayu manis. Disamping SDA yang dapat

diperbaharui, Jambi juga memiliki SDA yang �dak dapat diperbaharui, seper� minyak bumi, batubara, gas dan panas bumi. Jumlahnya cukup banyak. Dengan berbagai potensi yang dimiliki, Jambi melalui visi Jambi Emas 2015 terus berupaya mencari solusi terbaik dalam peningkatan investasi dan menjalin kerjasama dengan berbagai negara melalui kunjungan ke berbagai negara, diantaranya Korea Selatan. -humasprov

Emak

Oleh : Mu�a Yahya “Mak!” Wanita yang kupanggil emak itu tak menjawab. Pun tak menoleh. Duduk diatas perahu lapuk yang ditelungkupkan diatas pasir, mata emak menatap batas langit yang bertaut dengan laut. Sama birunya. Hingga kadang emak sulit membedakan yang mana langit, yang mana laut. Apalagi saat matahari sudah berlalu keperaduannya. Menyamarkan pandangan sejak magrib turun tadi. “Mak,” kali ini aku tak berteriak. Aku hanya menyentuh pundak emak, pundak kokoh tempat bergantung semasa kecilku. Pundak paling nyaman yang menopangku saat aku butuh kekuatan dan menemukan kepercayaan diriku. Emak menoleh. Disusutnya

ujung matanya buru-buru. Kutemukan emak menangis. Seper� biasa, kalau emak menghabiskan senjanya di perahu ini. “Ayo pulang, Mak. Magrib sudah lewat,” kuhempaskan pantatku disisi emak. Emak bergeming. Matanya menatap lurus ke noktah nun jauh di ujung langit. Kuiku� pandangannya. “Itu kapal, Lim?” suara emak nyaris tak

Bagian 1 terdengar – ada harapan yang memerihkan jantungku. “Mana, Mak?” “Yang hitam – bergerak itu?” Ya Tuhan.

Burung elang yang pulang kesarang di jejauhanpun emak sangka kapal. “Itu burung elang, Mak. Sudahlah. Ayo pulang, tak ada gunanya menunggu disini,” emak menyentak lenganku. “Menunggu bapakmu pulang kau sebut tak berguna?” bergetar suara emak. Sama bergetarnya dengan ha�ku. Aku tak ingin bertengkar lagi, Mak. Sumpah! “Kalau bapak pulang dia akan langsung pulang kerumah, Mak. Kita tunggu dirumah saja,” aku mengalah. Kuturunkan volume suaraku. “Kau pulanglah dulu. Nanti emak menyusul, emak mau menunggu bapakmu di sini.” Bersambung


8

EDISI 14 JULI 2013

OPINI Bola, Menghapus Dendam Sejarah Kolonialisme Oleh : H. Mursyid Sonsang

LAGA antar Timnas Belanda melawan Timnas Indonesia yang berlangsung 7 Juni lalu menyita perhatian para pecinta bola setanah air. Dendam kesumat kepada eks negeri jajahan tersebut pupus sudah, ditelan keinginan untuk menyaksikan Van Persie, John Heitinga, Arjen Robben, Wesley Sneijder dan bintang lain dari negeri Kompeni tersebut merumput di Gelora Bung Karno, Jakarta. Antusiasme seper� ini mungkin tak akan muncul ke permukaan sepuluh atau duapuluh tahun lalu, ke�ka kenangan akan penjajahan negeri Orange tersebut dan isu separa�sme yang digemborkan kelompok Republik Maluku Selatan (RMS) masih pekat. Kedua isu kala itu dianggap pen�ng untuk dipertahankan,

guna menjaga semangat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Seiring berjalannya waktu dan pengaruh media yang menyajikan pertandingan liga di Inggris, Spanyol, Italia dan lain-lain, kebencian itu mencair. Pertandingan bola di layar kaca perlahan menggan�kan kenangan buruk menjadi semangat persahabatan, cinta dan fana�sme pada sosok pemain bola atau klub tertentu. Para pecinta bola yang menyambangi Bandara Internasional Soekarno Hatta 5 Juni lalu dan mengaku ingin bertemu muka dengan Robin Van Persie, mudah-mudahan bukan karena pertimbangan RVP seorang Hollanders, tapi karena dia bermain di klub kesayangannya, Manchester United (MU). Begitu juga yang ingin melihat sosok Wesley Sneijder, lebih karena keterkesanan mereka ke�ka Sneijder bermain di Inter. Demikian pula ke�ka dua pemain keturunan

Indo-Belanda direkrut menjadi pemain Timnas Indonesia —Mai�mo dan Van Dijk— tak ada aksi penolakan, bahkan sepenuh ha� berharap, kehadiran mereka di Timnas Indonesia mampu mewujudkan impian menjadi Tim bola dengan rangking terhormat dunia. Bahkan keduanya dipuja karena mau mengiku� darah Indonesia yang mengalir di tubuhnya dengan menjadi WNI. Hanya bola di dunia ini yang bisa mengoba� dendam sejarah seper� yang dirasakan jutaan orang Indonesia karena dijajah Belanda selama 3,5 abad. Meski buku sejarah di Indonesia masih memuat kejahatan kemanusiaan yang dilakukan dua Gubernur Jenderal Belanda yang terkenal amat kejam —Herman Willem Daendels dan Jan Pieterszoon Coen—, namun saya yakin, perasaan generasi muda sekarang terhadap mereka berdua �dak sepedih yang dirasakan generasi Indonesia sebelumnya. Ada sisi baik dan buruk yang perlu dicerma�

dan disikapi dengan bijaksana. Bola di satu sisi yang lebih menonjolkan permainan/hiburan, dan sejarah di sisi lain yang mencatat luka dan kepedihan, serta menjadi cermin bangsa ini untuk melaju ke masa depan. Bagi yang terlalu memuja dan memberi perha�an berlebih bagi �m orange, mungkin perlu diingatkan bahwa sikap itu kelihatan agak menunjukkan inferioritas Timnas atau bangsa kita sendiri. Dan bagi yang menganggap RVP dan lain-lain tak terlalu is�mewa, bahkan bertanya-tanya mengapa begitu dipuja-puja, itu pemikiran yang cukup kri�s dan rasional. Bola toh hanya sebuah permainan, apa pun bisa terjadi. Sebagai penggemar bola, saya bahkan berharap Timnas Belanda akan bermain buruk, sehingga kita, untuk pertama kali, bisa menunjukkan kesetaraan dengan mereka. (penulis adalah alumnus Lemhanas RI PPSA XVIII dan pemimpin redaksi infojambi.com)

Menikma� Indahnya Taraweh Oleh : Hj. Asnelly Ridha Daulay SEORANG Ustadz mengatakan shalat taraweh adalah shalat bersenang-senang. Shalat taraweh seharusnya dilakukan dengan hati tenang, �dak mengumpat meskipun ayatnya panjang dan �dak terburu-buru meski rakaatnya banyak. Bahkan bagi siapa yang ingin membawa minuman untuk diteguk ke�ka jeda antar shalat taraweh, dipersilakan saja. Tujuannya agar shalat panjang tersebut terlaksana dengan lebih khusu’. Dengan maksud untuk mencari kesenangan taraweh itu dan memaknai kehadiran Ramadhan yang hanya setahun sekali, saya dan suami hampir se�ap malam shalat taraweh berpindah tempat. Kami ingin mencicipi nuansa berbeda shalat di satu masjid dengan masjid lainnya. Tak banyak syarat yang kami tetapkan untuk

pilihan masjid taraweh malam ini; masjidnya cukup lapang dan manajemennya baik, parkir leluasa, dan rela�f dekat dari rumah kami. Ternyata shalat taraweh di masjid berbeda benar-benar mendatangkan keindahan yang kami cari. Seraya mendengarkan azan, takbir, bacaan ayat Al Quran yang merdu, kami bisa menikma� interior masjid yang ar�s�k. Zikir kami juga bisa lebih khusu’ dan banyak bila dibanding shalat taraweh di lingkungan rumah sendiri -maaf, karena di lingkungan sendiri kita cenderung ngobrol atau berbagi cerita dengan tetangga yang duduk di sebelah. Shalat di masjid lain juga bermakna silaturrahmi karena sering kami dipertemukan dengan teman atau kerabat yang bertahun-tahun tak berjumpa. Pertemuan singkat di teras

masjid misalnya, sudah cukup untuk bertukar nomor HP yang telah hilang atau mengupdate informasi yang terputus. Manfaat lain yang terasa adalah shalat taraweh menjadi �dak membosankan karena gaya taraweh di se�ap masjid berbeda. Ada yang rakaatnya 20, ada yang hanya 8 rakaat. Beberapa penyelenggaraan taraweh disertai tausiah, yang lain tidak. Ada masjid yang tarawehnya dihiasi zikir dan shalawat untuk Rasulullah dan sahabat-sahabatnya, namun ada yang �dak samasekali. Semuanya menunjukkan keragaman dalam memaknai Islam dan kami mencoba memahaminya dengan ha� lapang. Dalam perjalanan kembali ke rumah, kami menikma� suguhan penutup; Jambi di waktu malam yang diterangi lampu seadanya, para

penjual makanan pinggir jalan, dan ratusan orang bersarung dan bertelekung keluar dari masjid. Jambi seperti kota santri, ribuan penduduknya kembali belajar Islam dan berlomba-lomba merebut keis�mewaan Ramadhan. Kami adalah bagian dari Hamba-hamba Allah itu. Seandainya ramadhan ini menjadi Ramadhan yang terakhir, mudah-mudahan kami tak menyesal karena telah menikma� dan merasakan keindahannya. (penulis adalah peneli� balitbangda provinsi jambi)

Pemilukada Kerinci, Pertarungan Incumbent vs Independent Oleh : Muhammad Reza. S.Psi SUHU politik Kerinci kembali panas seiring dengan akan d i l a k s a n a ka n nya Pemilukada Kerinci .Beberapa kandidat yang akan majupun sudah mendeklarasikan diri maju pada Pemilukada Sesuai UU No. 32 Tahun 2004 khususnya pada Pasal 59 (1)—Peserta pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah adalah pasangan calon yang diusulkan oleh partai poli�k atau gabungan partai poli�k dan pasangan calon perseorangan yang didukung oleh sejumlah orang— mengalami revisi sebanyak dua kali yang melahirkan UU No. 12 Tahun 2008 dan dengan dukungan Keputusan MK tahun 2007, ditetapkanlah bahwa calon independen diterima untuk mencalonkan diri di pilkada. Pemilukada Kerinci dijadwalkan 8 September 2013 dan sekarang sudah memasuki tahap penda�aran calon Bupa� Kerinci dan calon wakil Bupa� Kerinci. Sesuai jadwal yang di keluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) daerah Kerinci Penda�aran bakal pasangan calon Bupa� dan Wakil Bupa� Kerinci pada Tanggal 02 sampai dengan 08 Juli 2013, tempat di Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kerinci. Pada Pemilukada Kerinci kali ini calon Bupa� Kerinci dan wakil Bupa� Kerinci maju lewat jalur perseorangan maupun melalui partai pengusung. Seper� dilansir dari KPU Kerinci, pengajuan bakal pasangan calon perseorangan wajib memenuhi dukungan paling sedikit: 15.861 dukungan (6,5% dari 244.018 jumlah penduduk Kabupaten Kerinci) dan sebaran du-

kungan paling sedikit di 9 (sembilan)kecamatan dalam Kabupaten Kerinci. Sedangkan untuk partai Partai poli�k atau gabungan partai poli�k dapat menda�arkan pasangan calon, dengan persyaratan :Memperoleh kursi pada Pemilihan Umum Anggota DPRD Tahun 2009 paling sedikit 5 (Lima) kursi (15% dari jumlah kursi DPRD Kabupaten Kerinci, hasil penataan). Memperoleh suara sah pada Pemilihan Umum Anggota DPRD Tahun 2009 paling sedikit 18.772 (15% dari 125.145 akumulasi perolehan suara sah dalam Pemilihan Umum Anggota DPRD Kabupaten Kerinci, hasil penataan). Pada Pemilukada kali ini terdapat dua pasangan yang maju lewat jalur perseorangan yakni Ami Taher-Suhaimi Surah dan Dasra- Mardin. Sedangkan melalui partai yakni Adi Rozal- Zainal Abidin yang diusung partai Demokrat, Gerindra, PKB, PBR, PMB, dan PKPB. Partai PAN mengusung pasangan Incumbent Murasman- Yuldi Herman. M. Rachman- Novantri diusung oleh partai Golkar dan PKS, sedangkan Sukman- Sartoni maju lewat partai PPP, PBB,PPN, dan PPPI Sampai saat ini kandidat yang sudah menda�ar ke KPU, yakni pasangan Dasra-Mardin, pasangan Irmanto-Idrus, dan Sukman- Sartoni. Diperkirakan pasangan bakal calon Bupa� Kerinci dan Wakil Bupati Kerinci lainnya akan menyusul menda�ar ke KPU yakni Ami Taher- Suhaimi Surah, Murasman-Yuldi Herman hari ini,red), Adi Rozal- Zainal Abidin, dan dan M.RachmanNovantri. Terlepas dari penda�aran bakal calon Bupa� Kerinci dan Wakil Bupa� kerinci, yang patut diiku� adalah kiprah pasangang Incumbent dan pasangan yang maju lewat jalur perseorangan pada pilkada di Provinsi Jambi. Pada 2013 ini Kabupaten dan Kota yang sudah terelebih dahulu

melaksanakan Pemilukada yakni Kab. Merangin, dan Kota Jambi. Dimana untuk Kab. Merangin pasangan incumben Nalim-Salam dikalahkan oleh pasangan Al Haris- Khafid Moein yang terpilih menjadi bupa� Merangin, begitupula dengan kota Jambi pasangan Incumbent Bambang- Yeri Muthalib juga kalah. Melihat hasil di Kab. Merangin dan Kota Jambi penulis memprediksi pemilukada Kerinci akan berlangsung panas. Persaingan antar pasangan akan bersaing ketat di karenakan se�ap pasangan bakal calon bupa� Kerinci dan Wakil Bupa� Kerinci memiliki basis masa sendiri seper� pasangan Ami Taher- Suhaimi Surah yang memiliki basis massa di Semurup dan Pulau Tengah, Murasman-Yuldi Herman di Siulak, Sukman- Sartoni di Kayu Aro. Penulis juga memprediksi bahwa jalur perseorang yang maju di pemilukada Kerinci akan mampu bersaing dengan kandidat lain yang diusung oleh partai-partai besar. Hal tersebut dikarenakan sistem baru calon independen ini akan membuka ruang demokrasi arus lokal yang melahirkan persaingan sehat sebagai upaya mencari figur pemimpin berkualitas, guna menjawab tantangan daerah di tengah arus global. Persaingan melalui calon independen berimplikasi posi�f sebagai solusi atas pembangunan lokal di saat dukungan sumber daya alam kita yang saat ini semakin terbatas. Perbedaan yang kontras antara calon independen dengan calon dari partai poli�k adalah masalah pengorganisasian infrastruktur dengan suprastruktur politiknya. Calon independen �dak memiliki infrastruktur poli�k yang jelas. Sehingga, apa yang menjaga hubungan kons�tuen (infrastruktur) dengan lembaga ekseku�f (suprastruktur) �dak ada. Justru posisi

ekseku�f yang diisi oleh calon independen �dak akan memperoleh legi�masi poli�k yang kuat dari DPRD Propinsi dan Kabupaten/Kota karena representasi dari kekuatan berbagai parpol. Terkadang �dak mudah pada posisi sebagai calon incumbent. Masyarakat lebih mudah menilai sepak terjang calon incumbent yang kasat mata karena telah berbuat. Selama lima tahun pas� sudah banyak hal-hal yang telah dikerjakan. Tetapi dalam waktu bersamaan diantara program-program yang ada dapat dengan gampang dikri�si. Ada saja diantara program yang di janjikan �dak terlaksana bahkan daerah yang di Pimpin �dak mengalami kemajuan. Rongga inilah yang menjadi sasaran bagi para calon lain yang sesungguhnya masih dalam tahapan merencanakan jika kelak terpilih. Menarik untuk kita tunggu peraturangan di Pemilukada Kerinci, semua kandidat memiliki peluang untuk memenangkan Pemilukada baik yang melalui jalur perseorangan maupun partai, dan akankah pada Pemilikada Kerinci pasangan Incumbent akan kembali tumbang dan Kerinci bakal mendapat figur pemimpin baru yang akan membangun Kerinci untuk kedepannya atau jalur perseorangan akan membuat sejarah pemilukada Kerinci dengan tampil sebagai pemenang ?. Ya menarik untuk kita tunggu, karena masyarakat Kerinci saat ini tentunya sudah melihat sepak terjang pemimpin mereka sebelumnya, dan sudah memiliki kemana arah dukungan akan mereka berikan. Apapun analisis kita yang jelas pemimpin yang terpilih nan�nya adalah pemimpin yang diharapkan akan mampu membawa perubahan bagi Kerinci 2013-2018. (penulis adalah alumni psikologi universitas negeri padang)


JELAJAH

Memandang Dari Atas

Bukit Khayangan

masuki kota Sungai Penuh. Dari Kota Sungai Penuh, bukit itu sudah bisa terlihat jelas. Dengan mengendarai mobil atau sepeda motor, pengunjung harus melewa� jalan berkelokkelok. Dari pusat kota Sungai Penuh, Bukit Khayangan ditempuh selama 35 menit. Sementara itu, dari Kota Jambi, ibukota Provinsi Jambi, jarak tempuh ke Kota Sungai Penuh mencapai 500 kilometer, dengan memakan waktu sekitar sebelah jam lewat jalur darat. Saat berada di Bukit Khayangan, pengunjung bisa merasakan kesejukan yang luar biasa. Apalagi kabut tipis menyelimuti seluruh puncak

INFOJAMBI KORAN — Sering diselimu� kabut �pis Kerinci, Bukit Khayangan dikenal sebagai alam yang memiliki keindahan dan kesejukan luar biasa. Objek wisata Bukit Khayangan merupakan salah satu tempat wisata yang ada di Kota Sungai Penuh, Jambi. Letaknya di gugusan Gunung Raya berbatasan dengan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), tepatnya di Desa Bina Karya. Ke�nggian bukit itu mencapai 2 ribu meter Dari Permukaan Laut (DPL), dengan suhu sekitar 20 derajat celcius. Untuk menuju objek wisata ini, pelancong harus terlebih dahulu me-

bukit, kesan yang �mbul seolah-olah sedang berada di khayangan. Ke�ka kabut mulai tersapu angin, keindahan lembah di bawahnya terlihat jelas. Pengunjung pun bisa melihat potret Kota Sungai Penuh dan panorama alam Kerinci yang mengagumkan dari ke�nggian. Danau Kerinci dan bentangan petak-petak sawah serta hamparan padi yang menguning, desa-desa tempat �nggal penduduk yang bertebaran dan deretan Bukit Barisan, bisa dinikma� dari tempat itu. Kesejukan udaranya membuat pengunjung kian betah berlama-lama di sana. Bukan itu saja, di sebelah utara, terhampar lembah yang ditumbuhi pohon bambu menghijau dan jalanan yang berkelok dari kaki bukit. Panorama ini menciptakan pemandangan fantas�k. –izwan sholimin/ berbagai sumber

Mesjid Darussalam Bergaya Rumah Tempo Dulu INFOJAMBI KORAN — Mesjid Darussalam yang tegak pada tahun 1861 ini didirikan

oleh Kyai Haji Abdul Muttolleh. Beliau wafat pada tahun yang sama, tak lama setelah mesjid itu dibangun. Kyai Mu�oleh merupakan tokoh masyarakat yang sangat dihorma� di daerah Pakuan baru, Thehok, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi. Masjid yang mampu menampung 200 orang jema’ah ini sudah beberapa kali direnovasi. Satu keunikan dari mesjid ini, arsitekturnya memakai gaya rumah masyarakat Jambi tempo dulu. Renovasi pertama dilakukan pada tahun 1989, dengan menambah kapasitas mesjid yang dulunya hanya cukup untuk 70 orang jema’ah saja. Pada tahun 1997, mesjid ini kembali dipugar dengan menambah hiasan ukiran pada dind-

ing luarnya. Tak lama berselang, pada tahun 2003, mesjid yang terletak di Jalan Tarmizi Kadir ini dipercan�k lagi dengan menambah keramik pada dinding dan seni kaligrafi pada bagian interior depannya. “Dulu mesjid ini sempat mau dipindahkan ke tempat lain, tapi sebagaian besar warga di sini �dak setuju. Karena ditentang, akhirnya rencana pembongkaran mesjid tidak jadi dilakukan,” kata Sabri (37), salah seorang penjaga Mesjid Darussalam. Keunikan mesjid ini terletak pada bentuknya yang menyerupai rumah zaman dulu. Dulu bentuk mesjid itu �dak seper� sekarang. Sejak tahun 2003 mesjid ini dirubah total. –erdo wardi

EDISI 14 JULI 2013

9

Candi Muaro Jambi Sepi INFOJAMBI KORAN — Jumlah wisatawan ke Candi Muaro Jambi terlihat berkurang pada beberapa hari menjelang liburan puasa Ramadhan. Menurut Samiun, salah seorang petugas di bagian pengamanan dan pengisian buku tamu, pada waktu liburan sekolah jumlah wisawatan mencapai 1.600 orang. Pengunjung kebanyakan berasal dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan ada dari luar negeri. Namun pada awal liburan Ramadhan, jumlah pengunjung jauh menurun. Jumlahnya �dak sampai 100 orang. Candi pun terlihat sepi. Para pedagang �dak seramai liburan sekolah. Beberapa lapak jualan sengaja ditutup. Para pemilik rental sepeda juga tidak begitu senang dengan keadaan ini. Ujang, salah seorang penyedia sepeda sewaan mengatakan, hari Minggu pun jumlah pengunjung �dak sebanyak ke�ka liburan sekolah. Jumlahnya paling banyak cuma 200 orang. Ida, salah seorang pengunjung asal Padang, Sumatera Barat (Sumbar), mengaku berkunjung ke situs peninggalan agama Budha ini merasa takjub. Ia melihat kecerdasan pemerintah memanfaatkan lahan dalam kawasan kompleks candi dengan menanam berbagai buah yang menghasilkan uang, seper� durian, manggis dan duku. Namun begitu, Ida menyayangkan sepinya pengunjung dan minimnya hiburan di dalam kawasan candi. “Bagus sih, tapi pengunjungnya sepi sekali. Dagangan yang dijajakan pun �dak varia�f,” kata wanita setengah baya ini. Menurut Pangamat Pariwisata Jambi, Dewi Ariani, sepinya pengunjung ke Candi Muaro Jambi pada bulan puasa, karena �dak ada ide cemerlang dari pengelola candi untuk membuat terobosan. Seharusnya pengelola candi bisa memanfaatkan momen Ramadhan dengan membuat acara bernuansa Islami. “Pengelola kompleks percandian itu bisa membuat paket promo buka puasa bersama. Ini memang butuh sosialisasi pada masyarakat,” ujar wanita berambut ikal itu. –lery/sholimin

Batanghari Juga Punya Waterboom INFOJAMBI KORAN — Masyarakat Kabupaten Batanghari boleh jadi tidak akan bingung lagi mencari tempat rekreasi pada lebaran nan�. Pasalnya, di daerah itu kini sudah ada tempat hiburan berupa kolam renang dan waterboom. Objek wisata ini baru satu bulan dioperasikan. Peresmiannya ditandai dengan acara selamatan oleh pejabat Pemkab Batanghari. Selamatan waterboom yang terletak di sebelah Taman Bebean Muara Bulian, dihadiri Asisten I A Muk�, Asisten III Ade Febriandi, Kepala Bappeda Amir Hasbi, Kepala Dinas PU Ruslan Abdul Gani dan Kepala Dinas Perkotaan Suwaidi. Bupa� Batanghari melalui Asisten I A Muk� mengatakan, Waterboom Batanghari dibangun dengan uang rakyat pada tahun 2012. Diharapkan sarana hiburan air ini dimanfaatkan dengan baik. “Tolong dijaga bersama-sama dengan baik, karena ini dibangun dengan uang rakyat. Biasanya kita ke Jambi untuk berwisata waterboom, tapi sekarang sudah tidak lagi, karena kita sudah punya waterboom sendi,” kata Muk�.

Sarana bermain waterboom dibangun untuk masyarakat dari kalangan anak-anak, mulai dari SD, SMP hingga SMA. Waterboom ini dikelola oleh pemkab dengan menggandeng tenaga profesional dari Arena Fantasi Palembang sebelum diserahkan penuh pada pengelola. Waterboom Batanghari memiliki luas bangunan 1,5 hektar, berdiri di atas tanah selaus 2,5 hektar, dilengkapi dengan kolam renang dewasa ukuran 25 x 30 meter, kolam renang anak-anak ukuran 17,5 meter X 25 meter, slide tower dewasa, jamur, slide tower anak-anak dan aqua bucket. Selain itu juga ada areal parkir kendaraan, restoran, pantry, dapur, ruang staf pengelola, musholla, tempat wudhu dan WC, loket dan ruang staf �cke�ng, gudang alat, lavatory pria dan wanita, loker, gudang kebersihan, genset dan pos security. Pada awal dibuka, pengunjung Waterboom Batanghari yang ingin mencoba fasilitas di arena itu tidak dipungut biaya alias gratis yang berlaku selama satu minggu, dari tanggal 22 sampai 29 Juni 2013. Setelah itu barulah diberlakukan tarif Rp 20 ribu per orang untuk

dewasa dan Rp 15 ribu untuk anak-anak. Bagi pengunjung rombongan minimal 20 orang diberikan diskon 20 persen. Semasa pembangunannya, waterboom ini sempat bermasalah. Pasalnya, tanah dan limbah hasil pengerukan kolam renang dibuang dan ditumpuk sembarangan, sehingga mengganggu kenyamanan warga akibat limbahnya menimbulkan bau tak sedap. Kondisi itu membuat Komisi III DPRD Batanghari turun langsung meninjau ke lokasi proyek waterboom yang dibangun persis di samping Pendopo Rumah Dinas Bupa� Batanghari, di RT 04, Kelurahan Rengas Condong, Muara Bulian. Dalam kunjungannya, anggota Komisi III minta pelaksana proyek tidak menumpuk limbah di dekat lokasi, karena mengganggu masyarakat sekitarnya. Dewan juga minta lokasi itu dipagar keliling. Ketua Komisi III DPRD Batanghari, Hendri Chandra, kala itu minta agar pembangunan waterboom yang bersebelahan dengan tanah warga jangan sampai menimbulkan sengketa. Pemkab Batanghari diminta menyelesaikan masalah lahannya sampai tuntas.

Wakil Ketua DPRD Batanghari, Yuninta Asmara, juga mengingatkan bahwa penimbunan lokasi dalam resapan air agar dilaksanakan secara tepat. Tujuannya agar �dak muncul anggapan bawa anggaran waterboom hanya habis untuk pekerjaan penimbunan saja. Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Batanghari, A Somad, mengungkapkan, sarana waterboom itu dibangun dengan dana sebesar Rp 24 miliar. Ia menjamin pembangunan waterboom �dak merugikan pihak lain, terutama dalam masalah lahannya. –afrizal j toisuta


10

EDISI 14 JULI 2013

KESEHATAN

Pemkab Sarolangun Akan Bentuk BNN

INFOJAMBI KORAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sarolangun berkomitmen akan mengurangi tingginya angka penyalagunaan narkoba di Bumi Sepucuk Adat Serumpun Pseko. Bupati Sarolangun, Cek Endra, menegaskan, secepatnya akan membentuk Badan Narkotika Nasional

(BNN) di Sarolangun, guna mengoptimalkan aksi sosialisasi ke masyarakat terkait bahaya penyalagunaan narkoba. “Sarolangun termasuk daerah yang angka penyalagunaan narkoba paling tinggi di Jambi. Dibutukan langkah kongkrit untuk melakukan sosialisasi ke masyara-

kat. Secepatnya saya akan membentuk BNK guna melakukan sosialisasi, selain pemberantasan yang dilakukan kepolisian,” kata Cek Endra. B upati m eng himbau masyarakat yang belum terjebak dengan penyalahgunaan narkoba agar terus mempertahankan pola hidup sehat. Bagi mereka yang sudah menjadi pecandu, agar segera direhabilitasi supaya terbebas dari penyalahgunaan narkoba. Kapolres Sarolangun, AKBP Satria Adhi Permana, didampingi Kasat Narkoba, AKP Hutagaol, mengatakan, pihaknya sudah berupaya maksimal memberantas penyalahgunaan narkoba di Sarolangun dengan menangkap bandar dan pemakainya. Sarolangun menjadi daerah tertinggi penyalagunaan narkoba, karena faktor wilayah dengan jumlah penduduk yang sedikit. Kapolres optimis, jika sudah dibentuk BNK di Sarolangun, angka penyalahgunaan narkoba di daerah itu akan semakin

Ibu Menyusui Aman Berpuasa IBU menyusui bisa saja ikut berpuasa. Namun, ada beberapa hal yang harus diperha�kan agar kebutuhan bayi tetap tercukupi dan ibu pun tetap nyaman berpuasa. Puasa sebaiknya dilakukan ke�ka bayi sudah berumur 6 bulan, karena bayi sudah �dak lagi mendapat ASI eksklusif. Konsultasikan pada dokter, bila Anda ingin berpuasa sementara bayi masih berusia di bawah 6 bulan. Selama bayi nyaman, kebutuhan makanannya tercukupi dan berat badannya berkembang sesuai dengan usianya, puasa sebenarnya boleh saja. Pada dasarnya, kapan saja bayi bisa menyusu meskipun Anda berpuasa. Namun ke�ka berpuasa produksi ASI berkurang, sementara ASI berlimpah

setelah Anda berbuka. Hal ini disebabkan oleh hormon oksitosin. Karenanya, usahakan bayi lebih banyak menyusu saat malam setelah berbuka hingga waktu sahur. Pastikan ibu makan tiga kali sehari, yaitu saat sahur, ke�ka berbuka puasa dan menjelang �-

dur sesudah shalat tarawih. Ibu menyusui perlu mengonsumsi 50% karbohidrat, 30% protein, 20% lemak �ap kali makan, untuk hasilkan ASI berkualitas. Ibu berpuasa akan lemas setelah menyusui. Is�rahat sejenak akan mengembalikan energi. Selain itu is�rahat juga akan mengembalikan kondisi psikologis ibu sehingga produksi ASI tetap lancar. Saat berpuasa, cairan tubuh berkurang 2-3 %. Banyak minum air putih saat berbuka dan sahur. Jika alarm tubuh mengisyaratkan harus berhen� puasa, �dak usah terlalu memaksakan diri. Sumber : ayahbunda.co.id

berkurang, termasuk menjadi daerah yang penyalagunaan terkecil, baik provinsi maupun nasional. “Untuk mengurangi penyalagunaan narkoba tidak cukup dengan hanya melakukan penangkapan, tapi butuh sosialisasi bagaimana mereka yang belum terjerat tidak ikut terjerumus penyalahgunaan barang haram ini,” tandas Kapolres. —rudy ichwan

IMS Meningkat, Waspada Penularan HIV

INFOJAMBI KORAN — Jika prevalensi Infeksi Menular Seksual (IMS) �nggi di suatu tempat, pertanda awal adanya penularan HIV, meski prevalensi HIV masih rendah. Ada keterkaitan antara penyebaran IMS dengan penularan HIV. IMS dapat meningkatkan resiko penularan HIV melalui hubungan seksual sebanyak 3 - 5 kali. Penegasan itu disampaikan Kabid Bina PPPL Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jambi, dr Hj Erwita M.Kes, pada kegiatan sosialisasi pedoman nasional penanggulangan IMS bagi dokter dan bidan yang membuka pelayanan praktek swasta, di Kota Jambi, beberapa waktu lalu. Selain itu, kata Erwita, IMS merupakan petunjuk adanya perilaku seksual beresiko. Ketua Pani�a, dr Azwar Djauhari, menjelaskan, sosialisasi dilaksanakan dari tanggal 3 sampai 5 Juli 2013, diiku� para dokter dan bidan praktek swasta se-Kota Jambi. Kegiatan itu bertujuan untuk memberi bekal kepada para dokter dan bidan agar mampu melaksanakan penanganan kasuskasus IMS secara cepat dan rasional di Provinsi Jambi. —asrori

Tips Ibu Hamil Ingin Berpuasa SELAMA ibu hamil telah dilakukan pemeriksaan dan dinyatakan sehat dan telah dikonsultas i ka n d e n ga n ahlinya, maka ibu hamil diperbolehkan untuk melakukan puasa khususnya selama bulan Ramadan. Ibu hamil tentunya dalam menjalankan puasa akan sangat berbeda ke�ka �dak sedang hamil, diperlukan kiat-kiat khusus agar puasa yang sedang dijalankan benar-benar menjadi sebuah ibadah nan barokah dan juga tetap menjadikan kandungan yang sedang dijalani senan�asa sehat. Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan oleh ibu hamil selama berpuasa : Saat Sahur Ke�ka sahur, pilih makanan yang mengand-

ung protein dan lemak dalam jumlah cukup. Kedua jenis zat gizi ini dapat bertahan lebih lama di pencernaan sehingga memperlambat rasa lapar di siang hari. Sebaiknya ibu hamil banyak mengkonsumsi daging. Daging adalah makanan yang mengandung kalori dan protein sangat �nggi yang bisa disimpan tubuh dalam waktu cukup lama. Upayakan juga makanan yang kaya vitamin C dan mineral seng (zinc) untuk menjaga vitalitas tubuh. Jangan mengonsumsi makanan manis saat sahur agar tubuh tidak lemas dan cepat merasa lapar akibat insulin shock. Sebaiknya hingga waktu sahur habis, usahakan minum air pu�h sebanyak-banyaknya. Jika bisa minum air pu�h selama sehari itu sebanyak dua liter. Dan ditambah dengan segelas susu hangat. Minum segelas susu se�ap sahur bisa mengurangi ancaman anemia bagi ibu hamil. Saat Berpuasa Jalani puasa dengan niat dan tekad yang bulat dan ikhlas agar hari-hari berpuasa

terasa ringan dan membahagiakan meski sedang hamil. Cukup istirahat. Bila memungkinkan sediakan lebih dari porsi is�rahat sebelumnya. Kurangi porsi ak�vitas yang membutuhkan energi ekstra, misalnya ak�vitas di lapangan atau pikiran yang berat-berat. Sedapat mungkin hindari stres dan buang jauh kebiasaan/ dorongan untuk marah. Segera batalkan puasa jika ibu hamil mengalami : - Muntah-muntah lebih dari 3 kali yang dikhawatirkan menyebabkan terjadinya dehidrasi. - Mengalami diare yang diiku� rasa mulas dan melilit - Mimisan yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah pertanda kondisi tubuh sudah �dak stabil - Lemas, pusing diiku� dengan mata yang berkunang-kunang pertanda hipoglikemia dikhawa�rkan janin mengalami kekurangan gizi. - Mengalami keringat berlebih khususnya keringat dingin pertanda bahwa tubuh

bahwa kondisi fisik ibu hamil sudah �dak kuat lagi untuk berpuasa Saat Berbuka Awali berbuka dengan minuman hangat dan manis untuk meningkatkan kadar gula darah, tetapi ibu hamil juga harus tetap membatasi makanan dan minuman yang manis. Hindari minuman dingin karena dapat menurunkan kerja lambung. Kemuadian ibu hamil dapat melanjutkan dengan menyantap makanan yang mengandung karbohidrat simpleks sehingga lebih mudah diserap tubuh, seperti kolak atau kurma. Setelah salat magrib, makanlah dengan porsi lebih besar, tapi jangan langsung kalap. Makan dalam jumlah besar bisa membuat tubuh Anda lemas. Karena itu, makan secukupnya saja. Sehabis salat tarawih, usahakan untuk makan walau hanya sedikit. Sebelum �dur, untuk memproses produksi ASI, cobalah makan makanan ringan dengan minuman hangat. Sumber : bidanku.com


11

PENDIDIKAN

EDISI 14 JULI 2013

Ponpes An-Nur Lahir dari Pengajian Anak-Anak

Bahasa Arab Bahasa Pergaulan

INFOJAMBI KORAN — Berawal dari sebuah tempat pendidikan keagamaan (pengajian anak-anak), Haji Muhlas, isteri dan �ga anaknya secara tekun dan ikhlas mengajarkan baca tulis Al-Qur’an, Fiqh Ash-Shalah dan Aqidah, di rumah kediamannya, RT 06 Desa Tangkit, Kecamatan Kumpeh Ulu, Muaro Jambi. Ke�ka haji Muhlas bertemu dengan Haji Rukani dan Marwazi di rumah Muji, ia menyampaikan niatnya ingin menghibahkan sebagian tanahnya guna mengembangkan kegiatan pendidikan tersebut. Niat itu dijawab oleh Haji Rukani, “itu yang lebih tahu Marwazi sebagai orang pesantren”. Kemudian disepaka�lah pendirian pondok pesantren (ponpes). Untuk merealisasikan niat itu, pada 23 Oktober 1995 Haji Muhlas dan isterinya menghibahkan (mewaka�an) sebagian tanah miliknya di RT 07 Desa Tangkit, seluas sekitar lima hektar kepada Haji Rukani, Marwazi dan lainnya atas nama nadzir wakaf. Lalu direncanakanlah pendirian Lembaga Pendidikan Islam Terpadu Pondok Pesantren An-Nur, sebuah lembaga pendidikan Islam yang memiliki ciri

khas unggulan berupa asrama yang berdisiplin dan berkehidupan agamis di bawah bimbingan pengasuh (kyai), guru (ustadz) dan pengurus harian (mudabbir) dalam suasana yang mendidik (tarbawi) dan berbahasa asing, Arab dan Inggris. Asrama yang berdisiplin, berkehidupan agamis dan bersuasana eduka�f (tarbawi) adalah suatu sistem yang pen�ng dalam rangka internalisasi (penanaman) nilai-nilai agama dan upaya akeselerasi (percepatan) pencapaian tujuan pendidikannya. Hal itu dapat menghindarkan peserta didik (santri) dari berbagai bahasa dan ancaman, seper� pergaulan bebas, perkelahian, obat-obatan terlarang, pengaruh nega�f budaya asing lewat TV atau VCD porno dan lain sebagainya. Organisasi Kelembagaan Lembaga Pendidikan Islam Terpadu ini bernama Pondok Pesantren “An-Nur”. Lembaga ini bernaung di bawah organisasi yang disebut Badan Wakaf. Badan ini berstatus sebagai lembaga legisla�f dan merupakan lembaga ter�nggi dalam ponpes ini. Badan Wakaf berkedudukan di Ponpes An-Nur, Desa Tangkit.

Struktur organisasi Badan Wakaf Ponpes An-Nur terdiri atas ketua umum, ketua, wakil ketua, sekretaris umum, sekretaris, wakil sekretaris, bendahara umum, bendahara, dan wakil bendahara. Selain itu, ada pula organisasi pengelolaan pendidikan dan pengajaran, organisasi-organisasi kesantrian atau kesiswaan yang menjadi sarana la�han hidup berorganisasi bagi para santri atau siswa. Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana Ponpes An-Nur yang berdiri di atas tanah seluas lima hektar ini memiliki 34 ruang belajar, dua gedung asrama santri, perumahan guru dan laboratorium komputer. Untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan kepada santri, ponpes ini memiliki koperasi pelajar, konveksi, kolam ikan, peternakan sapi, toko bangunan dan depot air minum isi ulang. Untuk pengembangan di bidang olahraga, Ponpes An-Nur memiliki lapangan sepakbola, bola volly, sepak takraw dan futsal. —izwan sholimin

INFOJAMBI KORAN — Lembaga Pendidikan Islam Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nur menyelenggarakan pendidikan kepesantrenan ber�ngkat Diniyah Awwaliyyah sebagai cikal bakal dari �ngkat berikutnya. Sistem pendidikan kepesantrenan inilah yang kemudian dipadukan dengan sistem pendidikan sekolah berjenjang, se�ngkat dengan sekolah menengah lanjutan �ngkat pertama dan �ngkat atas/umum, menggunakan kurikulum pesantren, pendidikan nasional, kejuruan, keterampilan dan berkoperasi menurut kebutuhan dan tuntutan zaman yang sedang berkembang. Ponpes An-Nur memiliki 521 orang santri dengan menggunakan Bahasa Arab sebagai bahasa keseharian. Para santri putra maupun putri diwajibkan menggunakan Bahasa Arab sebagai bahasa pergaualan di dalam pondok. “Para santri diwajibkan memakai Bahasa Arab dalam pergaulan sehari-hari di pondok,” ujar Yudhi PS, seorang pengurus Ponpes An-Nur kepada InfoJambi. Menurut Yudhi, Bahasa Arab juga digunakan sebagai bahasa pengantar dalam kegiatan belajar-mengajar. Pengasuh Ponpes An-Nur, kyai, dalam menjalankan dakwah, pendidikan dan pengajaran serta tugas-tugas pondok lainnya, saat ini dibantu oleh guru yang berlatar belakang pendidikan pesantren dan Ponpes Modern Gontor. —izwan sholimin

Pemprov Akan Penuhi Kebutuhan Sekolah

i

INFOJAMBI KORAN — Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus (HBA), bersama Sekda Provinsi Jambi, Syahrasaddin, dan sejumlah pejabat Pemprov Jambi melakukan peninjauan ke beberapa sekolah, beberapa waktu lalu. Pendidikan menjadi bagian pen�ng pembangunan. Ins�tusi pendidikan atau lembaga penyelenggara pendidikan juga tak bisa dilepaskan faktor majunya pembangunan manusia. Menyikapi hal tersebut, HBA mengajak instansi terkait

meninjau beberapa sekolah, diantaranya SMU Ti�an Teras H Abdurrahman Sayoe�, SMK PP (SPMA) Lubuk Ruso dan MAN Cendikia. “Kami turun meninjau sekolah yang diharapkan dapat mengatasi berbagai masalah yang dihadapi,” ujar HBA. Menurut Gubernur, masih banyak masalah dan kebutuhan yang perlu diselesaikan, seper� masalah guru, asrama, murid dan kebutuhan administrasi, termasuk kesejahteraan guru, alat-alat olahraga, asrama, berkaitan dengan

peningkatan kompetensi. HBA mengatakan, Pemprov Jambi akan terus mendukung sekolah unggulan dan sekolah lainnya. Sekolah-sekolah yang ditinjau akan diperhatikan dan dipenuhi kekurangannya sesuai anggaran yang ada. Kebutuhan guru dengan penempatan, kesejahteraan, perumahan, ketersediaan alat-alat olahraga, asrama siswa menjadi keluhan dominan dari berbagai sekolah. Semuanya itu bisa diselesaikan dengan baik. —raihan


12

EDISI 14 JULI 2013

Buat Sang Gubernur

berdirinya Perpustakaan Pers di Provisi Jambi, yang merupakan satu-satunya di Indonesia. Ketua Dewan Kehormatan (DK) PWI, Tarman Azzam, menyatakan, penghargaan Pena Emas PWI diberikan bukan

Dari Kiri : Tarman Azzam, Margiono, HBA, Sofyan Lubis dan Sabam Siagian

Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus

INFOJAMBI KORAN — Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus (HBA), menerima Penganugerahan Pena Emas dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Pemberian penghargaan ter�nggi dari PWI ini berlangsung di auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Senin malam 1 Juli 2013. Penganugerahan Pena Emas diserahkan langsung oleh Ketua Umum PWI Pusat, Margiono, didampingi Ketua Dewan Kehormatan (DK) PWI, Tarman Azam, Penasehat PWI Sofyan Lubis dan Sabam

HBA dan Margiono menunjukkan sertifikat Pena Emas

FOTO-FOTO HUMAS PEMPROV

Sidang Pengurus PWI Pusat

HBA didampingi Kapolda Jambi dan Danrem 042/Garuda Putih

Pemakaian jas oleh Margiono

Siagian, ditandai dengan pemakaian jas dan penyematan pin Pena Emas. Gubernur Jambi, HBA, merupakan orang ke-34 yang menerima penghargaan ter�nggi dan bergengsi dari PWI tersebut, sejak pertama kali diberikan tahun 1973. HBA juga merupakan satu dari �ga tokoh besar di Sumatera yang menerima penghargaan Pena Emas. Penghargaan Pena Emas sebelumnya diberikan pada Gubernur Riau, Rusli Zainal, dan Gubernur Sumatera Selatan, Alex Nurdin. Penghargaan diberikan

HBA menerima ucapan selamat

karena ketiga orang tersebut dinilai sangat peduli terhadap perkembangan pers dan demokrasi. Ketua Umum PWI Pusat, Margiono, mengungkapkan, keputusan pemberian penghargaan Pena Emas kepada Gubernur HBA ditetapkan dalam Rapat Pleno PWI Pusat pada tanggal 16 April 2013. Per�mbangannya, HBA dianggap telah menjalin interaksi, membantu dan mendorong tumbuhnya pers nasional. HBA juga �dak pernah menciderai kemerdekaan pers. Menurut Margiono, HBA juga dinilai sangat mendukung dan memiliki kontribusi besar terhadap pelaksanaan Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI), Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dan

HBA dan Sofyan Lubis

sebagai hadiah atau tanda terima kasih. Penghargaan Pena Emas diberikan bukan lantaran Jambi pernah menjadi tuan rumah penyelenggara Hari Pers Nasional (HPN). “Ini murni sebagai penghormatan untuk segalanya. Hanya orang terbaik yang bisa mendapat penghargaan Pena Emas,” ujar Tarman, mantan Ketua Umum PWI Pusat dua periode. Prosesi penganugerahan Pena Emas dengan Sidang Khusus dipimpin oleh Ketua Umum PWI Pusat, dilanjutkan dengan penjelasan tentang makna dan sejarah pemberian penghargaan Pena Emas oleh Ketua Dewan Kehormatan PWI. Dalam sidang tersebut, Gubernur HBA menyampaikan orasinya tentang pers. Orasi HBA ini ditanggapi dan dinilai oleh sejumlah Pengurus PWI Pusat, seper� Sabam Siagian, Ilham Bintang, Soleh Thamrin, Wikrama Abidin, Tarman Azzam dan Sofyan Lubis. Hasilnya, orasi Gubernur HBA mendapat nilai cumlaude (sangat memuaskan). Nilai ter�nggi diberikan karena HBA berani mengkri�k pers yang �dak profesional. HBA mengaku �dak pernah menyangka akan menerima penghargaan ter�nggi dari PWI itu. HBA menyatakan

Penandatanganan Perpustakaan Pers

Tim Panelis dari PWI Pusat dan Jambi

HBA dan Tarman Azzam

Para Undangan acara Penganugerahan Pena Emas

Penyematan pin Pena Emas oleh Sabam Siagian

penghargaan tersebut adalah milik masyarakat Jambi. “Saya ucapkan terima kasih atas penghargaan ini. Mudah-mudahan ini memo�vasi saya dan jajaran Pemprov Jambi untuk terus membina dan membangun pers di Jambi. Itu yang paling pen�ng,” ujar HBA dalam sambutannya seusai menerima Pena Emas. HBA mengungkapkan, kemajuan pers di Jambi sangat luar biasa. Media massa yang terbit terus berkembang dan bersaing, bahkan sampai ke kabupaten/kota. Semua itu bertujuan untuk memajukan daerah. Kerjasama pers dan pemerintah sangat pen�ng. Saya siap dikiritk demi kemajuan Jambi,” tandas HBA. —deddy/society


EDISI 14 JULI 2013

Pasar Murah Bikin Ramadhan Jadi Mudah

INFOJAMBI KORAN — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi mendukung penuh pelaksanaan pasar murah selama bulan Ramadhan 1434 H. Kegiatan itu dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat, karena membuat masyarakat menjadi mudah dalam menghadapi melonjaknya kenaikan harga pada bulan puasa. Salah satu pelaksana pasar murah di Jambi adalah Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Jambi. Kegiatan itu dipusatkan di halaman Sekretariat DWP Provinsi Jambi. Pencanangannya dihadiri Sekda Provinsi Jambi, Syahrasaddin, Ketua TP PKK Provinsi Jambi, Yusniana Hasan Basri, Ketua BKOW Provinsi Jambi, Rahima Fachrori dan Ketua DWP Provinsi Jambi, Dewi Syahrasaddin. Di pasar murah yang diiku� seluruh DWP kabupaten dan kota se-Provinsi Jambi, SKPD Pemprov Jambi dan pihak swasta serta UMKM, menjual berbagai bahan kebutuhan pokok, termasuk hasil-hasil kerajinan

tangan, makanan, pakaian dan perhiasan. Ketua DWP Provinsi Jambi, Dewi Syahrasaddin, menyatakan, kegiatan pasar murah merupakan bentuk kepedulian DWP Jambi memenuhi kebutuhan bahan pokok masyarakat di bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri. Hingga tahun ini DWP Peorvinsi Jambi sudah tiga kali menggelar pasar murah. Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus (HBA), yakin pasar murah tidak hanya bermanfaat bagi anggota DWP, tapi juga masyarakat umum. Ia memberi apresiasi yang tinggi pada DWP yang telah melaksanakan kegiatan itu. Pemprov Jambi sendiri terus mendorong organisasi perempuan dan pihak lain melaksanakan pasar murah. Menurut Gubernur, pasar murah sangat membantu masyarakat, khususnya dari keluarga kurang mampu. Contoh, harga cabe di pasaran yang mencapai Rp 28 ribu, di pasar murah harganya cuma Rp

25 ribu per kilogram. Begitu pula dengan barang-barang sembilan bahan pokok lainnya. “Dinas Perindag juga menggelar pasar murah di beberapa kabupaten dan kota. Saya juga sudah menghimbau para bupa� dan walikota agar melaksanakan pasar murah. Pokoknya masyarakat jangan gelisah menghadapi Ramadhan,” ujar HBA. Gubernur menyatakan bahwa harga barang di Jambi masih dapat dikendalikan. Persediaan sembako dan bahan pangan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan. Mengenai harga daging yang mencapai Rp 100 ribu per kg, pemprov akan melakukan intervensi pasar jika terjadi kenaikan. Gubernur HBA juga menghimbau pihak perusahaan BUMN dan swasta murni agar ikut menyelenggarakan pasar murah untuk mengurangi beban masyarakat menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri. Pernyataan itu disampaikannya ke�ka membuka Pasar Murah Ramadhan yang diselenggarakan TP PKK Provinsi Jambi. Gubernur minta BUMN dan swasta ikut berpar�sipasi dalam pasar murah di pemukiman penduduk. Pasalnya, yang paling terpukuk dengan kenaikan harga adalah masyarakat, terutama di kota. Kalau orang desa, rata-rata mereka punya lahan sendiri untuk memenuhi kebutuhan seharihari. Pasar murah PKK yang berlangsung tiga hari itu mendapat sambutan posi�f dari masyarakat umum, seper� tukang sapu dan petugas keber-

13

FOTO-FOTO HUMAS PEMPROV

HBA tinjau Pasar Murah

sihan yang memang jadi target pasar murah. Pasar murah dirasa sangat membantu, karena harga bahan pokok di pasaran terus merangkak naik sejak hari pertama bulan puasa. “Saya bahagia melihat masyarakat bisa memanfaatkan pasar murah PKK ini. Saya harap kegiatan ini terus diadakan sampai akhir Ramadhan,” kata HBA. Kegiatan sejenis juga dilaksanakan oleh Bulog Mart bekerjasama dengan Bank Indonesia (BI) dan Pemprov Jambi. Kegiatan yang dipusatkan di halaman rumah dinas Kepala Bulog Divisi Regional Jambi itu pun dibuka langsung oleh Gubernur Jambi, HBA, tepat pada hari pertama Ramadhan 1434 H.

“Atas nama pemerintah dan masyarakat Jambi, saya menyambut baik dan merasa bangga terhadap pelaksanaan Bazar Ramadhan Terpadu ini. Kegiatan ini sangat menolong masyarakat, karena masyarakat baru saja menghadapi kenaikan harga BBM dan penerimaan siswa baru di sekolah,” ujar HBA. Gubernur menyatakan bahwa dirinya sudah meminta Tim Pengendali Inflasi Provinsi Jambi dan instansi melaporkan perkembangan dan pergerakan harga bahan pokok serta ketersediaannya untuk bulan Ramadhan dan menghadapi Idul Fitri. Alhamdulillah semua aman dan terkendali. —deddy/advertorial

HBA Perjuangkan Insentif Kabupaten Pemilik Taman Nasional

Pasar Murah pun jual cabai merah

se-Indonesia. Dalam dialog Bedah Status Lingkungan Hidup Indonesia (SLHI) dan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup 2012, di Hotel Borobudur, Jakarta, itu Gubernur Jambi ditunjuk sebagai panelis, bersama Profesor Emil Salim, anggota DPR RI, Sa�a Yudha, Ketua KADIN, Ilham Ilyas, Direktur Ekseku�f WALHI dan Pemimpin Redaksi Media Indonesia. Gubernur Jambi dalam paparannya menyatakan sangat setuju peningkaINFOJAMBI KORAN — Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus (HBA), menjadi pembicara dihadapan Menteri Lingkungan Hidup, diwakili Depu� Bidang Pembinaan Sarana Teknis dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan, Henry Bastaman, dan sejumlah tokoh serta pakar lingkungan hidup

FOTO-FOTO HUMAS PEMPROV

tan kapasitas pengelolaan lingkungan hidup yang memadai, karena pen�ng dalam menentukan status lingkungan hidup Indonesia di masa depan. Dalam konteks ini, kapasitas adalah kekuatan dan kemampuan menghadapi tekanan terhadap lingkungan yang makin besar akibat percepatan pembangunan ekonomi. “Kapasitas itu harus dibangun �dak

HBA dan pengunjung Pasar Murah

terbatas pada penguasaan ilmu, teknologi dan informasi, tapi juga moral. Perlu penerapan menyeluruh dan konsisten sistem insen�f, reward dan punishment yang mendorong lebih �nggi tanggung jawab aparat pemerintah dan masyarakat,” ujar HBA. Dihadapan para tokoh, akademisi dan pakar lingkungan hidup, HBA mengupas isu soal penurunan kualitas air, khususnya di Sungai Batanghari, Jambi. Upaya Pemprov Jambi membersihkkan air Sungai Batanghari dari bakteri Ecoli adalah melalui kegiatan Batanghari Bersih sejak tahun 2012. Program itu dilaksanakan melalui dua kegiatan. Pertama, mengajak masyarakat di sepanjang aliran sungai bersama-sama membersihkan sungai dari limbah padat yang dibuang ke sungai, dalam bentuk Kelompok Peduli Sungai Batanghari Bersih (Pokduri). Hingga kini sudah terbentuk 56 kelompok. Kedua, memberi bantuan WC pada

masyarakat yang membuang �nja di sungai, sehingga dengan adanya WC di rumah ak�vitas membuang �nja di sungai bisa berkurang. Bantuan itu diberikan pada 291 kepala keluarga. Dalam kesempatan itu, HBA memperjuangkan usulan pemberian dana insen�f bagi daerah yang memiliki taman nasional. Jambi punya empat taman nasional yang harus dipelihara, tapi �dak diberi reward dan insen�f. “Pemerintah pusat mes� memberi insentif khusus kepada kabupaten yang memiliki taman nasional,” tandas HBA. Pakar lingkungan hidup, Profesor Emil Salim, mengatakan, mencatat salah satu tantangan lingkungan adalah pertumbuhan ekonomi yang diiringi merosotnya Sumber Daya Lingkungan Hidup, seperti hutan, pesisir laut, air, udara kota dan industri serta pertambahan penduduk yang tak seimbang dengan luas lahan beralih fungsi. —deddy/advertorial


14

Ekonomi

EDISI 14 JULI 2013

& BISNIS

Berbuka dengan Pepaya, Nikmat dan Sehat INFOJAMBI KORAN — Tingginya minat berbuka puasa dengan buah pepaya membuat pedagang pepaya di Kota Jambi untung besar. Seper� terlihat di kawasan Kota Baru, pedagang pepaya meraup keuntungan hingga Rp 600 ribu sehari. “Paling dikit dalam sehari biso dapat Rp 600 ribu, Bang,” kata Rendi, seorang pedagang pepaya di Kota Baru pada InfoJambi. Pantauan InfoJambi, harga pepaya yang rela�f murah jadi alasan banyaknya warga Kota Jambi membeli buah yang dapat menyejukkan perut itu. Buah pepaya hanya dihargai Rp 8 ribu per kg. Bagi yang membeli per buah, harganya cuma Rp 10 ribu. “Dalam sehari biso habis minimal 50 buah. Kalo yang beli rame, biso-biso laku sampe 80 buah sehari, Bang,” tambah Rendi. Pembeli buah pepaya mengaku sangat nikmat berbuka puasa dengan buah pepaya. Apalagi sekarang harga buah itu sangat terjangkau dan sangat mudah didapat. “Memang rasanya enak untuk berbuka puasa, Mas. Selain itu harganya nggak menguras kantong, jadi bisa beli banyak,” ungkap Pani (32). Dalam blog Akusehatku disebutkan, buah pepaya sangat banyak khasiatnya bagi kesehatan tubuh, yakni melancarkan proses pencernaan sehingga dapat mengoba� masalah susah buang air besar. Kandungan vitamin C dan A berlimpah mampu meningkatkan daya tahan tubuh. An� oksidan berkhasiat menurunkan resiko serangan jantung dan stroke. Bagi penderita asma, sifat an�-inflamasi dalam pepaya berguna untuk mengatasi peradangan. Selain itu, vitamin A pada pepaya bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata, dan bagi yang sedang menjalani diet, pepaya memiliki kandungan kalori rendah sehingga bisa menjadi menu diet sehat. —erdo wardi

Persiapkan Lebaran Dari Gang Siku INFOJAMBI KORAN — Meski lebaran masih beberapa hari lagi, keramaian telah terasa di Pasar Raya Jambi atau yang lebih dikenal dengan sebutan Gang Siku. Pantauan InfoJambi, Sabtu 20 Juli, semua ruas jalan dan gang sempit di pasar untuk kalangan masyarakat ekonomi menengah ke bawah itu dipenuhi penjual dan pembeli.

“Peningkatan pembeli sudah terasa sejak Jum’at 19 Juli,” ungkap Lis, seorang penjual aneka jilbab yang menyewa kios kecil di ujung sebuah gang sempit. Menurut Lis, para pembeli sudah mulai mencari pakaian, jilbab dan mukena untuk persiapan idul fitri. Kesempatan ini �dak disia-siakan oleh para penjual dengan memenuhi toko

Selain penjual pakaian, tokotoko penjual sarung dan sajadah juga terlihat banjir pembeli hari ini. Berkotak-kotak sarung terlihat dibungkus dan dibawa masuk ke mobil pembeli yang parkir tak jauh dari toko sarung yang beberapa diantaranya milik pengusaha keturunan Tionghoa. —asnelly

PLN Beli Listrik Untuk Jambi Direktur Utama PT PLN, Nur Pamudji, mengatakan, kini PLN mulai menerapkan pendekatan baru untuk menjamin kesuksesan listrik swasta, dengan melibatkan pihak bank sejak awal saat bernegosiasi dengan swasta. Karena itulah, pihak BRI juga diundang menyaksikan penandatanganan rencana pembelian tenaga listrik tersebut.

INFOJAMBI KORAN — PT PLN (Persero) menandatangani nota kesapahaman (MoU) dengan PT Kerinci Merangi Hidro tentang rencana pembelian listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan kapasitas 350 mega wa� (MW), di Kabupaten Kerinci, Jambi. Diku�p dari situs inilah.com, penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama PT PLN, Nur Pamudji, dengan Direktur Utama PT Kerinci Merangin

Hidro, Achmad Kalla, di Kantor Pusat PT PLN, Jakarta, beberapa waktu lalu. Dengan ditandatanganinya MoU itu, rencana pembangunan PLTA Merangin 350 MW yang sempat tertunda sejak tahun 2010, kembali diteruskan. PLN dan PT Kerinci Merangin Hidro memiliki komitmen sama mewujudkan pembangunan pembangkit listrik yang memanfaatkan potensi air tersebut.

Instansi Pemerintah Jual Sembako

INFOJAMBI KORAN — Mahalnya harga sembako dan bahan pangan pada bulan Ramadhan tahun ini, mendorong instansi-instansi pemerintah membuka stand bazar di sejumlah tempat. Pasar murah menyediakan berbagai produk, mulai dari beras, cabai, bawang, sayuran organik, hingga gula dan sirup. Pasar murah instansi pemerintah salah satunya digelar di sekitar kawasan Korem 042/Garuda Pu�h. Pasar murah mulai dibuka pada hari pertama puasa sampai menjelang Hari Raya Idul Ftri 1434 H. “Harga bawang di sini lebih murah sepuluh ribuan. Cuma Rp 45 ribu sekilo,” kata seorang penjaga stand Dinas Pertanian Tanaman Pangan

mereka dengan barang-barang jenis konveksi tersebut. Barang-barang di kios Lis dan milik ibunya sebagian besar datang dari Jakarta. “Telekung dan gamis kami ambil dari Tanah Abang. Tapi kalau jilbab dari Pasar Aur Buki�nggi, karena lebih dekat sehingga barangnya juga lebih cepat sampai di sini,” jelasnya.

Provinsi Jambi pada InfoJambi. Stand lainnya, milik Bulog Divre Jambi, juga menjual gula, tepung dan minyak goreng. Bahkan di sana dijual pula beras asli produksi daerah Jambi dengan merk Angso Duo seharga harga Rp 7.700,- per kilogram. Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jambi yang seharihari mengurusi ikan, pun turut berjualan. Sesuai tugasnya di bidang perikanan, pada pasar murah itu instansi ini menjual beraneka-ragam ikan segar, seperti nila dan gurami. “Kalo di pasar, hargo ikan gurami sampe Rp 45 ribu sekilo. Tapi di sini kami biso beli Rp 30 ribu sekilo. Kalo ikan nila di sini hargonyo cuma

Rp 18 ribu sekilo,” ungkap Erna, seorang warga Kota Jambi yang belanja di sana. Barang-barang di pasar murah ini juga dijual dalam bentuk paket. Hal itu bisa ditemui di stand Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jambi. Satu paket berisi sirup, kacang tanah, susu kaleng, gula dan lain-lain hanya dihargai Rp 45 ribu. “Paket ini harganya hanya Rp 55 ribu. Kami bisa jual murah karena ada subsidi Rp 10 ribu untuk se�ap paket. Ini dilakukan untuk membantu masyarakat menghemat pengeluaran pada saat harga-harga melonjak �nggi,” ujar penjaga stand Disperindag. -asnelly

“Pendekatan baru dengan melibatkan pihak bank sejak awal ini akan diterapkan pada negosiasi dengan listrik swasta lain. Dengan pendekatan baru ini diharapkan proyek-proyek listrik swasta bisa mencapai tahap financial close lebih cepat, sehingga pembangunan proyek bisa segera dimulai,” kata Nur. —infojambi.com

Menunggu Turunnya Harga Daging INFOJAMBI KORAN — Menteri Pertanian (Mentan), Suswono, op�mis harga daging di Indonesia, termasuk Jambi, akan turun sebelum Hari Raya Idul Fitri 1434 H. Khusus untuk Jambi, Suswono berharap stok daging bisa didatangkan dari provinsi tetangga, Lampung. Guna melihat langsung persediaan ternak sapi dan kerbau di daerah, belum lama ini Suswono datang langsung ke Jambi. Didampingi Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus (HBA), Mentan meninjau pasar ternak di Kelurahan Rengas Condong, Muara Bulian, Kabupaten Batanghari. Suswono minta penger�an pedagang daging. Ia melihat pedagang mengambil untung terlalu �nggi. Sebetulnya harga daging di Jambi bisa hanya Rp 80 ribu – Rp 85 ribu per kg. Ia berharap harga daging sapi di Jambi bisa turun ke harga Rp 85 ribu per kg, karena harga sapi hidup di Jambi �dak terlalu �nggi. Menurut Suswono, pemerintah mengupayakan penambahan sapi siap potong sebanyak 25 ribu ekor untuk menurunkan harga. Selain itu Kementerian Pertanian juga memberi bantuan sebesar Rp 4 miliar untuk perbaikan pasar ternak, agar nyaman dipakai oleh para pelaku usaha.

Suswono mengungkapkan, kekurangan daging sapi di Jambi bisa disuplai dari Lampung. Persoalan selama ini terlihat dari belum stabilnya suplai ternak sapi ke Jambi, karena yang dari Lampung masih kurang. Dengan adanya suplai sapi dari Lampung, harga daging sapi di Jambi bisa diturunkan. Mentan Suswono juga sempat meninjau peternakan sapi milik PTPN-6, di Desa Muhajirin, Kabupaten Muaro Jambi. Menurut pihak PTPN-6, sapi-sapi mereka diberi pakan dari pelepah kelapa sawit yang sudah dilebur menggunakan mesin dengan pola integrasi sawit – sapi. Langkah PTPN-6 itu mendapat apresiasi dari Mentan Suswono. Menurutnya, dengan sistem koloni yang dilakukan PTPN-6, sapi �dak dilepas sehingga �dak banyak bergerak dan mempercepat proses penggemukan. Pelepah dan bungkil sawit juga cocok dijadikan makanan sapi. “Ini bagus. Harga pakan yang murah ikut membantu meningkatkan produksi ternak sapi dan menurunkan harga daging. Dengan adanya peternakan ini, ditambah sapi dari Lampung, mudah-mudahan �dak lama lagi harga daging bisa turun,” ungkap Suswono. —doddi irawan

Buka Puasa Bersama, Café Laris-Manis INFOJAMBI KORAN — Dalam bulan Ramadhan tahun ini, cafe di Kota Jambi laris-manis dijadikan tempat

berbuka puasa bersama. Umumnya peminatnya para remaja yang lebih memilih buka bersama di luar

rumah. Pantauan InfoJambi, sejumlah cafe habis dipesan oleh para pelajar yang menggelar acara buka puasa bersama. Salah satunya Café Pondok Bambu di bilangan Sipin Ujung, Kota Jambi. Seorang karyawan Café Pondok Bambu, mengaku tempat di restorannya selalu habis dipesan untuk waktu sejak masuk bulan puasa. Selama Ramadhan restoran tersebut menyediakan paket menu khusus untuk

berbuka puasa. Selain itu, sebuah cafe di kawasan Mayang Mangurai juga dijadikan sasaran untuk tempat berbuka puasa bersama oleh para kawula muda. Se�ap hari café itu dipenuhi anakanak muda yang menggelar buka puasa bersama. “Jam limo sore sudah penuh. Pengunjung rato-rato anak-anak sekolah, mahasiswa dan rombongan karyawan,” ujar pemilik café, Tomi (28). Para pengunjung mengaku acara

buka bersama di cafe atau restoran lebih menyenangkan dari pada berbuka puasa bersama keluarga di rumah. Dengan begitu mereka bisa berkumpul bersama temantemannya. “Biso ketawo-ketawo. Seru pokoknyo,” kata Hapna (20) yang tertarik berbuka puasa di café karena harga makanan dan minuman yang ditawarkan pemilik café rela�f murah dan tempatnya nyaman. —erdo wardi


WANITA&

Untuk Lebaran

INFOJAMBI KORAN — Lebaran semakin mendekat, tak ada salahnya mulai sekarang anda merencanakan kue dan santapan apa yang akan disajikan untuk keluarga dan para tamu. Yang pen�ng diingat, khusus untuk kuekuean selain l e za t j u ga harus tahan cukup lama sehingga anda �dak repot menyimpannya dan siap disajikan se�ap saat. Salah satu pilihan adalah brownies, yang bisa bertahan hingga 1 minggu bahkan lebih. Bahan yang diperlukan juga sederhana, seper� kami sajikan berikut ini:

EDISI 14 JULI 2013

Triana :

15

Jumadil Akbar, Sering Diejek Sok Alim

Ramadhan Bulan Istimewa

INFOJAMBI KORAN — Ramad- diuji,” cerita Triana tegas. Nah, keistimewaan apa sih han memang selalu menjadi bulan yang ditunggu-tunggu. Iya, yang paling dirasain di puasa karena begitu banyak keis�me- tahun ini ? “Is�mewanya, puasa waan yang hanya bisa didapat tahun ini semua keluargaku di bulan yang penuh berkah ngumpul, jadi lebih terasa rame dan seru,” tambahnya sumserta limpahan pahala ini. Hayo, puasanya masih full ringah. Triana menambahkan, banyak kan? Jangan mau kalah dong hal yang sangat dia tunggu di sama siswi kelas X dari SMA Bahan : Telur 6 bu�r, Gula 225 gram, Pasta Coklat, Negeri 5 Kota Jambi ini. Siapa bulan Ramadhan. Seper� keGaram secukupnya, Emulsifier 1 sdt teh, coba ? Daripada kepo mending biasaan-kebiasaan yang hanya Terigu 125 gram, ayak, aduk rata dengan coklat kita langsung kenalan aja yuk ! bisa dilakukan di bulan RamadTriana Cristya, cewek unyu han, ngabuburit dan buka berbubuk, Coklat bubuk 50 gram, ayak, aduk rata dengan terigu, Susu Kental Manis (SKM) 75 ml, yang ABG banget ini bilang sama misalnya, iden�k banget Minyak goreng 175 ml, Dark Cooking Cokelat belum ada yang putus lho pua- tuh dengan bulan Ramadhan! “Iya, kebiasaan-kebiasaan sanya. “Alhamdulillah, aku be100 gram, lelehkan, campur dengan minyak lum pernah bolong puasanya, di bulan Ramadhan kadang hehehe. Walaupun banyak banyak yang bikin kangen. Cara membuat: 1. Kocok telur gula, emulsifier, garam dan pasta nemuin godaan-godaan berat, Pokoknya Ramadhan itu bulan tapi ya tetap berusaha. Pernah yang benar-benar istimewa. coklat hingga mengembang dan kaku. 2. Masukkan campuran tepung terigu dan harus berhadapan sama temen Terakhir, aku berharap semoga cokelat bubuk. Aduk perlahan hingga rata. yang lagi nggak puasa, dan mer- puasaku lancar tanpa kendala. 3. Masukkan campuran minyak dan coklat eka makan di depan mata. Tapi, Doain ya piters!” —pipetmagz.com disitulah letak kesabaran kita yang sudah dicairkan, aduk hingga rata. 4. Sisihkan seper�ga bagian adonan, beri susu kental manis, aduk rata. Bagi 2 adonan tanpa susu kental manis, bagian I kukus selama 10 menit, tambahkan adonan dengan SKM selama 10 menit, terakhir masukkan adonan sisa tanpa SKM, lanjutkan mengukus INFOJAMBI KORAN — Bermacam jenis hidangan selama kira kira 20 menit. Angkat. berbuka berpuasa bermunculan saat bulan Ramadan. Tapi menu yang satu ini tak pernah hilang dari Tips pembuatan : lidah pencinta makanan tradisional. Padamaran Adonan telur, gula dan emulsifier harus diko- yang bisa menjadi pilihan Anda saat berbuka. cok sampai benar benar kaku, Kukusan harus Kue yang diselimu� daun pisang hingga berbenar benar panas saat adonan dimasukkan bentuk seper� perahu ini laris manis di pasaran. ke dalam kukusan. Seper� halnya di Pasar Bedug Kotabaru, Kota gula merah membuat padamaran selalu menjadi Jangan lupa membungkus tutup kukusan Jambi. Se�daknya hampir di se�ap sudut dite- menu pilihan saat berbuka puasa. Selain itu, hargdengan serbet bersih supaya air kukusan mukan kue yang diisi gula merah dan berbalut anya terjangkau membuat pengunjung tak perlu �dak turun dan membasahi kue yang sedang tepung beras itu. merogoh kocek lebih dalam untuk mendapatkan dikukus. “Keluarga saya memang menyukai makanan ini kue berwarna hijau ini. Pengukusan menggunakan api sedang, api dari dulu. Mumpung puasa nggak ada salahnya “Hampir se�ap hari kue itu pas� habis, Mas. yang terlalu besar menyebabkan permukaan beli ini untuk hidangan buka,” ujar Yeti (36), Tadi saja saya buat hampir 40 dan sekarang ludes brownies kukus menjadi bergelombang dan seorang ibu rumah tangga pengunjung Pasar terjual,” ujar Manik (40), salah seorang penjual berlubang lubang. Bedug Kotabaru. padamaran. —infojambi.com Rasanya lembut dan manis karena campuran —erdo wardi

Padamaran Sudah Langganan

INFOJAMBI KORAN — Sering diejek sok alim oleh teman-temannya, tak menyurutkan niat Jumadil Akbar untuk menjadi da’i. Anak pasangan Juju Ade dan Maymuna telah membulatkan tekadnya untuk menjadi seorang ustadz kelak, karena ia ingin keluarga dan orang sekitarnya ti d ak te rjebak ke dalam kehidupan modern dengan Jumadil Akbar melupakan pencipta mereka. “Saya tau mereka cuma bergurau,” tanggap Akbar terhadap teman-teman kecilnya yang suka mengejek dirinya. Diusia ke-13 tahun, Akbar sering berceramah di mesjid-mesjid, bekal yang diperoleh dari ayahnya yang seorang tukang ojek dan pendidikan pesantren Kasyiful Ulumah, Sungai Gelam, Kebon IX, yang dimasukinya 10 bulan lalu. Selain mahir berdakwah, anak pertama dari dua bersaudara ini juga telah menghapal empat juz Al-Qur’an. Hafalan tersebut dikuasainya hanya dalam waktu enam bulan. Sungguh luar biasa. Akbar lahir di Jambi pada 19 Mei 2000. Ia punya seorang adik perempuan bernama Annisa berumur 4 tahun. Mereka bukan berasal dari keluarga berada. Ayahnya hanya seorang tukang ojek di Pasar Angsoduo, dan ibunya yang mengurusi Akbar dan adiknya di rumah. Namun, kedua orangtua Akbar termasuk taat beragama. Ayahnya kerap pergi berjihad bersama rombongan, membuat Akbar semakin mandiri. Biasanya ia ikut membantu mengasuh adik dan pekerjaan lain di rumah jika libur pesantren. Baru pada sore hari Akbar bisa bermain sepakbola bersama teman-temannya. “Saya harap Akbar tak pernah lupa tentang pen�ngnya mengingat Allah SWT dan menjalankan semua perintahNya,” harap ibu Akbar. —erdo wardi

Bunga Cantik Tapi Mematikan

TAK SEMUA bunga can�k itu harum dan menyegarkan pandangan.

Ternyata ada juga yang mema�kan. Salah satu bunga itu bernama Daphne atau Lady Laurel atau tanaman surga. Seluruh bagian dari bunga ini beracun tapi bagian yang paling beracun terkonsentrasi pada getah dan buahnya. Daphne mengandung mezerine dan daphnin, merupakan racun kuat

yang dapat menyebabkan sakit perut parah, sakit kepala, kegilaan, dan sawan. Jika buah Daphne di konsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan koma bahkan kema�an. Bunga Lyly of the valley lain lagi. Warnanya putih seperti gadis tak berdosa, sangat can�k dan tampak �dak berbahaya. Tapi jangan ter�pu

karena bunga ini sangat beracun. Mengkonsumsi satu atau dua dari bunganya yang berbentuk lonceng memang belum akan terlalu membahayakan orang dewasa. Namun bila dimakan dalam jumlah cukup banyak, bunga ini menyebabkan rasa sakit di mulut, muntah-muntah, keram di seluruh tubuh, dan diare.

Racun di bunga ini juga menyebabkan disfungsi jantung dan detak melemah. Jika anda melihat atau bahkan memelihara bunga ini di rumah, berha�-ha�lah, terutama dari jangkauan anak-anak. —infojambi.com dari menara -fm.com

Sagu Melon, Pelepas Dahaga Saat Buka Puasa KITA sering disarankan untuk berbuka puasa dengan yang manis-manis. Nah, kali ini Anda akan diajak untuk membuat sajian is�mewa yang enak jika disantap saat berbuka puasa. Yaps ! Tak lain dan tak bukan adalah sagu melon. Sagu melon adalah menu spesial yang dapat Anda sajikan sebagai teman buka puasa yang manis

dan legit. Minuman ini terbuat dari melon, sagu mutiara, susu kental manis dan santan. Jangan lupa catat bahan dan cara membuatnya ya! Waktu penyajian : 5 menit Porsi : 4-5 orang Bahan-bahan: 1 buah melon 1 bungkus sagu mu�ara

500 ml santan cair (rebus hingga mendidih) Susu kental manis (sesuai selera) Es batu secukupnya Cara membuat: 1. Belah melon jadi dua. Bulatkan daging buah dengan boller. Sisihkan. 2. Masukkan sisa melon ke dalam blender. Haluskan. Taruh di wa-

dah terpisah. Sisihkan. 3. Campur semua bahan dalam satu wadah besar. Beri susu kental manis secukupnya dan masukkan es batu. 4. Hidangkan selagi dingin. 5. Sajikan saat buka puasa. Sagu melon bisa disajikan dalam se�ap kesempatan, baik saat buka puasa ataupun sahur. Anda bisa membuat minuman segar ini hanya

dalam waktu 5 menit tanpa harus bersusah-payah. Selamat berkreasi dan mencoba di rumah! Sumber : merdeka.com


EDISI 14 JULI 2013

16

Cek Endra Terima Penghargaan

Satyalencana Pembangunan

INFOJAMBI KORAN — Bupati Sarolangun, Cek Endra, menerima penghargaan Tanda Kehormatan Satyalencana Pembangunan. Penghargaan diserahkan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, pada puncak Hari Koperasi ke-66 Tahun 2013, di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), awal Juli lalu. Penghargaan yang diterima Cek Endra sangat membanggakan masyarakat Kabupaten Sarolangun dan Provinsi Jambi. Pasalnya, Cek Endra termasuk penerima penghargaan bersama enam pejabat negara lainnya. Selain Cek Endra, penghargaan serupa juga diberikan pada antara lain Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu’mang, Walikota Mataram Ahyar Abduh, dan Rektor Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Ravik Karsidi. Kabag Humas Pemkab Sarolangun, Saipullah, mengaku sangat senang atas diterimanya penghargaan tersebut oleh Bupati Cek Endra. Alasannya, tidak banyak kepala daerah yang menerima penghargaan tersebut. “Penghargaan itu merupakan pengakuan terhadap keberhasilan pembangunan yang dilakukan oleh Bupati Cek Endra,” ujarnya. —society

Bupati Sarolangun, Cek Endra, saat menerima penghargaan Tanda Kehormatan Satyalencana Pembangunan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

Pertama di Jambi

Sarolangun Jalin Kerjasama Pendidikan S2 dan S3

INFOJAMBI KORAN — Bupa� Sarolangun, Cek Endra, melakukan penandatanganan MOU dengan Rektor IAIN STS Jambi, Hadri Hasan, dalam kerjasama peningkatan mutu pendidikan S2 dan S3 di Kabupaten Sarolangun. Penandatanganan dilakukan di Kantor Bappeda Sarolangun, Kamis 25/7/13. Bupa� Cek Endra menyampai-

kan ucapan terima kasih atas kerjasama peningkatan kualitas SDM dan kegiatan peneli�an serta pengkajian itu. Ia berjanji akan mendukung upaya peningkatkan mutu pendidikan. Cek Endra yang didampingi Wakil Bupati Pahrul Rozi dan Sekda Thabroni Rozali mengaku senang dan bangga dengan adanya kerjasama tersebut. Saro-

langun merupakan kabupaten pertama di Jambi yang melakukan kerjasama pelaksanaan program pendidikan S2 dan S3. “Saya harap kerjasama ini dapat meningkatkan kualitas SDM di Sarolangun sehingga menjadi lebih baik lagi menuju Sarolangun yang maju dan sejahtera pada tahun 2016,” ujar Cek Endra. —amir/society

Penandatanganan MOU oleh Bupati Sarolangun, Cek Endra

Cetak Sawah Baru Pakai Dana APBN INFOJAMBI KORAN — Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Sarolangun kembali melakukan program cetak sawah baru menggunakan dana APBN melalui Bantuan Sosial (Bansos) Kementerian Pertanian yang langsung disetor ke kelompok tani. Kabid Sarana dan Prasarana Distan Sarolangun, Asnawi, menjelaskan, pelaksanaan cetak sawah baru dimulai pertengahan Juli 2013. Sebelumnya dilakukan Survey

Sawah Batangasai

Inves�gasi Design (SID) oleh �m dari distan kabupaten dan provinsi. Kelompok tani pun sudah siap. Menurut Asnawi, ada beberapa kecamatan menjadi sasaran SID, yakni Bathin VIII, Pauh, Air Hitam, Mandiangin dan Pelawan. Tahun ini Kementerian Pertanian mengalokasikan 300 hektar cetak sawah baru untuk Sarolangun dengan anggaran Rp 7,5 juta per hektar. Asnawi menambahkan, ada persyaratan lokasi yang dijadikan ce-

tak sawah baru, seper� tanah �dak dalam sengketa dan kepemilikan jelas. Kelompok tani harus eksis dan memenuhi persyaratan teknis lainnya, diantaranya memiliki sumber air. Asnawi mengungkapkan, dana Rp 7,5 juta per hektar tergolong kecil. Kalau ditenderkan, dana tersebut �dak cukup. Tapi berhubung program tersebut dilaksanakan secara swakelola oleh kelompok tani, maka bisa dikerjakan. “Kalau hanya mengandalkan dana bansos, �dak bisa berjalan maksimal, harus ada partisipasi

kelompok tani, sehingga meski dana minim tapi hasilnya bisa maksimal,” ungkapnya. Untuk bisa mendapatkan program cetak sawah baru berdasarkan usulan dari kelompok tani yang masuk ke dinas pertanian. Setelah usulan masuk baru ditinjau lagi dari aspek teknisnya. “ Yang mendapatkan cetak sawah baru harus benar-benar kelompok tani yang siap. Kami tidak bisa semabarangan,” tandas Asnawi. Diakui Asnawai, di suatu lahan yang telah dilakukan cetak sawah

baru, ada sejumlah kelompok tani yang enggan menggarapnya dengan berbagai alasan. Namun mereka tetap di bina agar bisa menggarap lahan. Untuk itu dibutuhkan peran aktif PPL. Asnawi menjelaskan, cetak sawah baru merupakan upaya melestarikan areal persawahan dalam mencegah alih-fungsi lahan menjadi areal perkebunan. Selain itu juga untuk meningkatkan produksi padi di Sarolangun, sehingga ketahanan pangan bisa dipertahankan. —rudy ichwan/society


17

OLAHRAGA

EDISI 14 JULI 2013

11 Cabor Unggulan Songsong PON 2016

INFOJAMBI KORAN — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jambi menetapkan 11 cabang olahraga (cabor) unggulan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Jawa Barat. “Untuk mencapai target 10 besar dalam PON tersebut dengan program Merpati Emas,” ujar Ketua Umum KONI Provinsi Jambi, AS Budianto, dalam rapat pleno Pengurus KONI, belum lama ini. Menurut Budianto, cabor dipilih berdasarkan hasil PON di Pekanbaru dan Pra PON serta kejurnas lalu. Cabor-cabor yang diunggulkan adalah dayung, sepaturoda, tarung derajat, biliar, gulat, angkat berat/besi, panahan, wushu, senam dan �nju. Jumlah atletnya 91 orang dan offisial 26 orang. Untuk pembiayaan pelatda cabor-cabor ini, tahun 2013 dianggarkan Rp 1,1 miliar dari dana hibah. “Kami akan minta tambahan dana untuk tahun 2014 sekitar Rp 2 miliar,” jelas Budianto yang juga Ketua Partai Demokrat Kota Jambi. Wakil Ketua Umum KONI Provinsi Jambi, Adri, mengatakan, untuk mencapai target 10 besar dan merebut 23 emas, perlu tekad bersama dari atlet, pela�h dan pengurus cabor serta KONI. Langkah yang akan diambil dengan membentuk tim monitoring dan evaluasi serta melengkapi sarana dan prasarana la�han dan dukungan pembiayaan, dari APBD maupun pihak swasta. —pm

KONI Pakai Pelatih Bersertifikat Internasional INFOJAMBI KORAN — Untuk memenuhi hasrat bisa masuk peringkat 10 besar pada perhelatan Pekan Olaharga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat, tahun 2016 mendatang, KONI Provinsi Jambi akan mendatangkan pela�h berser�fikat internasional. Ketua KONI Provinsi Jambi, AS Budi-

anto, menjelaskan, agar para atlet bisa meningkatkan prestasinya, KONI Jambi akan mendatangkan pela�h profesional, terutama yang memiliki ser�fikat internasional. Sedangkan untuk atlet akan dicarikan pekerjaan dan uang pembinaan, agar mereka bisa fokus berla�h. “Waktu di Pekanbaru kita dapat 20 med-

ali perunggu, jadi kalau ini diberdayakan saya yakin Jambi bisa meraih 10 besar,” ujar Budianto, belum lama ini. Para atlet yang dipersiapkan dengan semboyan Merpa� Emas 2016 itu betulbetul atlet yang dari awal dibina dari Jambi. —pm

Laga Persisko Vs PSCS ke Magelang INFOJAMBI KORAN — Pencinta sepakbola di Jambi harus kecewa �dak bisa menyaksikan tim kesayangannya, Persisko, bermain di

kandang sendiri, Stadion Karya Bhak�, Kuala Tungkal, Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar). Kala menjamu PSCS Cilacap dalam putaran

kedua babak 12 besar Divisi Utama Liga Indonesia Grup A, PSSI memindahkan laga tersebut ke Stadion Madya, Magelang, Senin 19 Agustus mendatang. Seper� dilansir solopos.co.id, PSSI khawa�r pertandingan tersebut �dak adil jika

Hasil Pertandingan Grup 1 Babak 12 besar Divisi Utama Liga Indonesia : 28/Juni/2013 PSCS 2 - 0 PERSISKO TANJABBAR 03/Juli/2013 PERSISKO TANJABBAR 3 - 4 PERSIK 08/Juli/2013 PERSISKO TANJABBAR 2 - 2 PERSETA No 1. 2. 3. 4.

KLASEMEN SEMENTARA : Klub P W D L GD P T S PERSIK 3 2 0 1 8-4 6 PSCS 3 2 0 1 3-1 6 PERSETA 3 1 1 1 3-6 4 PERSISKO 3 0 1 2 5-8 1 Sumber : ligaindonesia.co.id

laga kandang bagi Persisko berlangsung di Cilacap. Selain itu, PSSI juga berupaya mengan�sipasi hal-hal yang �dak diinginkan jika pertandingan lanjutan digelar di Cilacap. “Harusnya PSCS bermain di Jambi (kandang Persisko), tapi dialihkan ke Magelang agar pertandingan bisa lebih fair,” kata Ketua Umum PSCS Cilacap, Farid Ma’ruf. PSSI mengalihkan pertandingan ke Magelang agar menguntungkan semua pihak. PSCS �dak akan terlalu jauh untuk menjangkaunya, dan Persisko juga tidak terlalu jauh untuk melanjutkan perjalanan ke Jawa Timur, saat menghapi Persik Kediri. Selain itu, PSCS juga kesulitan untuk mencari �ket pesawat terbang menuju Jambi. Alasan Persisko mengalihkan lokasi pertandingan melawan PSCS, karena tim ini akan lebih banyak bermain di Pulau Jawa. —infojambi.com

Melestarikan Olahraga Tradisional Jambi INFOJAMBI KORAN — Tiga jenis olahraga tradisional masyarakat Jambi diperlombakan, di Lapangan Garuda, Muara Tebo, Kabupaten Tebo, belum lama ini. Lomba bakiak, engrang dan dorong bambu diadakan untuk melestarikan olahraga tradisional milik masyarakat

Jambi. Invitasi Olahraga Tradisional Tingkat Provinsi Jambi 2013 itu dibuka oleh Wakil Gubernur (Wagub) Jambi, Fachrori Umar. Menurut Wagub, dalam olahraga tradisional terdapat kearifan lokal, seper� semangat, keuletan, ketelitian, kekompakan, keberanian dan spor�vitas. Wagub menyatakan, jiwa spor�vitas sangat diperlukan pada era reformasi yang membuka lebar persaingan. Sikap mengakui kekalahan dan menghargai kemenangan lawan, menjadi kekuatan untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Wagub mengucapkan terimakasih pada Pemkab Tebo yang telah melaksanakan

even itu, karena dapat menghidupkan kembali olahraga yang menjadi ciri khas Jambi. Ia menghimbau seluruh peserta dan pani�a lomba menyelenggarakan perlombaan dengan spor�f. Bupati Tebo, Sukandar, berpendapat, dengan segala dinamika kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta permainan elektronik, olahraga tradisional semakin tergusur. Ia berharap olahraga tradisional terus dipertahankan. “Pemkab kabupaten dan kota mungkin bisa menganggarkan dana untuk melaksanakan invitasi olahraga tradisional. Bisa saja se�ap daerah bergantian menjadi tuan rumah lomba,” ujar Sukandar. —infojambi.com

Yusran


18

KERINCI & SUNGAI PENUH

EDISI 14 JULI 2013

Enam Pasang Balon Siap Rebut BH 1 D

INFOJAMBI KORAN — Dua bakal calon (balon) Bupa� Kerinci, Eko Prayitno dan Sofyan Hasim, urung menda�ar ke KPUD Kerinci sampai hari akhir penda�aran, Senin 8 Juli 2013. Padahal, nama dua orang ini sempat digadang-gadangkan bakal ikut meramaikan bursa pemilihan kepala daerah di kerinci. Ketua KPUD Kerinci, Mulfi, mengakui, sampai hari terakhir pendaftaran, Eko dan Sofyan �dak datang ke kantor KPUD Kerinci. Menurut informasi, Eko Prayitno batal menda�ar. Begitu pula dengan Sofyan Hasim. Namun tidak begitu dengan sejumlah nama yang sejak jauh-jauh hari disebut-sebut bakal maju dalam Pemilukada Kerinci, Agustus mendatang. Tujuh pasang calon Bupa� dan Wakil Bupa� Kerinci periode 2013 – 2018 benar-benar datang menda�ar ke KPUD Kerinci. Mereka adalah Ami Taher - Suhaimi Surah, Dasra – Mardin, Irmanto – Idrus, Sukman – Sartoni, Murasman - Zubir Dahlan, M Rahman – Nopantri dan Adi Rozal - Zainal. Pantauan InfoJambi, calon incumbent, Murasman, datang langsung ke KPUD. Ia diterima langsung oleh Ketua KPU Kerinci, Mulfi. Ribuan pendukung dan partai pengusung, seper� PDIP, PAN dan Hanura, ikut mengantar Murasman. Kepada wartawan, Murasman menyatakan akan melanjutkan program-program sebelumnya, antara lain ekonomi kerakyatan. Dengan melanjutkan program itu, ia yakin lima tahun kedepan �dak ada masyarakat

miskin di Kerinci. Murasman juga berjanji memperha�kan para siswa berprestasi. Pasangan lain yang juga mendaftar ke KPUD adalah Adi Rozal – Zainal. Kandidat kuat pemenang Pemilukada Kerinci ini diusung oleh Partai Demokrat. Namun hal itu membuat Murasman sedih, karena ia adalah Ketua Pembina Partai Demokrat Kerinci dan sudah berkoordinasi dengan para pe�nggi partai itu. “Saya sangat sedih. Saya ketua pembina Demokrat di Kerinci. Saya juga telah menghadap petinggi partai itu di pusat. Tapi mereka menganggap elektabilitas warga Kerinci �dak memilih saya,” kata Murasman menanggapi diusungnya Adi Rozal oleh Partai Demokrat. Namun demikian, Murasman tetap op�mis warga Kerinci �dak melihat besar kecilnya partai pengusung, tapi memilih sosok orangnya. Ia sangat yakin masyarakat Kerinci sudah cerdik. Pasca “di�nggal” Demokrat, Murasman mengaku �dak terpengaruh dan akan segera merapat ke Partai Amanat Nasional (PAN). Ia op�mis duetnya bersama Zubir Dahlan mampu memenangkan pemilukada dengan satu putaran. Sesuai tahapan Pemilukada Kerinci, para calon bupa� (cabup) dan calon wakil bupa� (cawabup) yang lolos verifikasi mendapat pengawalan polisi. Anggota KPUD Kerinci, Sulaiman, mengakui, setelah penetapan, semua kandidat yang lolos akan mendapat pengawalan dari kepolisian.

Hal itu dibenarkan oleh Kapolres Kerinci. Menurut Kabag Ops Polres Kerinci, Kompol Ka�no, pengawalan diberikan selama 24 jam. Seluruh petugas polisi akan memakai pakaian sipil agar mudah bergerak. Pengawalan dilakukan sampai bupa� terpilih ditetapkan. Perkembangan terakhir, dari tujuh pasangan calon yang mendaftar, satu pasangan dinyatakan �dak lolos verifikasi oleh KPUD. Padahal, calon yang gagal itu sebelumnya pernah mencalonkan diri menjadi calon wakil gubernur (cawagub) Jambi, walau gagal menang. Dia adalah Ami Taher. Kegagalan Ami Taher yang akan berpasangan dengan Suhaimi Surah itu tentu membuat banyak orang terheran-heran, apalagi di kalangan pendukung dan �m suksesnya. Alasannya, Ami Taher yang pernah menjadi cawagub dianggap sudah punya pendukung fana�k dan diperkirakan bisa menang di Kerinci. Tersingkirnya Ami Taher diputuskan lewat rapat pleno KPUD Kerinci. Ia gagal lantaran dianggap �dak memenuhi persyaratan. Dari hasil verifikasi KPUD, dukungan tambahan untuk persyaratan perseorangan �dak mampu dipenuhi oleh Ami dan Suhaimi. Selain itu juga banyak ditemukan dukungan ganda. Anggota KPUD Kerinci, Sulaiman, menegas-

INFOJAMBI KORAN — Dinas Pariwisata Kabupaten Kerinci, akan memanfaatkan momen Hari Raya Idul Fitri 1434 H untuk mengejar

Zulfahmi Gantikan Murasman

ke pihak ke�ga. Untuk masuk ke objek wisata yang ada di Kerinci, DPRD Kerinci mengesahkan harga �ket masuknya sebesar Rp 4 ribu per orang. Di dalam kawasan objek wisata �dak ada keramaian atau acara hiburan. Menyikapi persoalan sampah busuk yang dibuang seenaknya ke jalan se�ap lebaran, menurut Arlis, pihaknya akan mengan�sipasi. Mereka akan menjalin koordinasi dengan instansi terkait agar sampah �dak mengganggu masyarakat di sekitar objek wisata. —feri hartanto

INFOJAMBI KORAN — Sekda Kerinci, Zulfahmi, dipercaya sebagai pejabat sementara (pjs) Bupa� Kerinci. Zulfahmi diplot sebagai pejabat sementara bupa� karena Bupa� Kerinci, Murasman, dan Wakil Bupa�, Rahman, maju mencalonkan diri sebagai Bupa� Kerinci periode 2013 - 2018. “Pak Rahman, wakil bupati, juga mencalonkan diri menjadi bupati. Untuk pejabat sementara bupati secara otoma�s jatuh ke Zulfahmi,” ujar Murasman. Murasman menjelaskan, dalam rangka proses pencalonan dirinya Murasman untuk duduk sebagai Bupa� Kerinci dua periode, ia mes� mengurus izin cu�. Surat cu� telah diajukannya ke Kementerian Dalam Negeri. “Saya akan cu� saat kampanye, sekitar 14 – 15 hari,” kata Murasman. Ketua KPUD Kerinci, Mulfi, mengatakan, tahapan pelaksanaan kampanye Pemilukada Kerinci akan dilaksanakan Agustus 2013. Tahapan kampanye akan dilaksanakan selesai lebaran. —feri hartanto

Padahal, pihak Komisi III telah memberitahu ke Dinas PU. “Kami kesal, karena hearing yang sudah dijadwalkan batal. Entah apa alasannya,” kata Junaipo pada InfoJambi. Tidak sampai disitu, meski hearing batal dilaksanakan, dewan tetap mengambil langkah serius, menyurati Walikota Sungai Penuh, mempertanyakan kinerja Dinas PU. Dewan menyurati Pemkot Sungai Penuh minta penjelasan realiasai anggaran di dinas itu dan instansi terkait

lainnya. Menariknya, Junaipo menyebutkan, selain proyek di Hamparan Rawang berupa pembangunan beronjong, pembangunan proyek lainnya juga menjadi temuan Komisi III di lapangan. Salah satunya normalisasi Sungai Batang Bungkal. “Bukan hanya pembangunan tebing penahan di Hamparan Rawang saja, tapi normalisasi Sungai Batang Bungkal juga dipertanyakan,” tegas Junaipo. —feri hartanto

Idul Fitri Sumbang PAD

target pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang besarnya hanya Rp 280 juta. Hal itu diakui Kepala Dinas Pariwisata Kerinci, Arlis Harun. Untuk mengejar target, pihaknya tengah melakukan persiapan menjelang lebaran, diantaranya membenahi sejumlah fasilitas objek wisata, seper� jalan dan WC Umum. Arlis mengungkapkan, untuk melayani wisatawan pada lebaran tahun ini, dua objek wisata pengelolaannya diserahkan pada pihak ke�ga, yakni Danau Kerinci dan Aroma Peco Kayu Aru. Sedangkan Air Terjun dan Air Panas Semurup, belum diserahkan

kan, dari tujuh pasang calon yang diverifikasi, pasangan Ami – Suhaimi dinyatakan gagal. Penetapannya dilakukan dengan sistem voting, karena rapat pleno sulit mengambil keputusan. Ada �ga suara yang menolak pencalonan Ami – Suhaimi. “Dari hasil verifikasi PPS, PPK dan KPUD, banyak ditemukan dukungan ganda. Selain itu tandatangan pada berkas dukungan dan KTP dicurigai tidak sama. Ada KTP yang sudah dipakai tapi dipakai lagi pada saat penambahan dukungan,” kata Sulaiman. —feri hartanto

DPRD Sungai Penuh vs Dinas PU

INFOJAMBI KORAN — Komisi III DPRD Kota Sungai Penuh memanggil pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Sungai Penuh, beberapa waktu lalu. Dewan menanyakan beberapa hal terkait temuan mereka saat menggelar inspeksi mendadak (sidak). Ketua Komisi III DPRD Kota Sungai Penuh, Junaipo, mengungkapkan, pihaknya mempertanyakan soal perkembangan pelaksanaan sejumlah proyek di Sungai Penuh. Dalam sidak, mereka menemukan ada proyek tidak menyentuh azas manfaat,

seper� proyek tebing penahan di Kecamatan Hamparan Rawang. Menurut Junaipo, terkait sisa pekerjaan, pihak Dinas PU �dak setuju sisa volume dipindahkan ke lokasi seberang sungai, tepatnya belakang SD Kampung Dilir. “Kami juga mempertanyakan alasan dinas kenapa sisa volume tersebut �dak bisa dipindahkan,” tukasnya. Namun, Komisi III DPRD Kota Sungai Penuh, malah jadi geram pada pihak Dinas PU. Pasalnya, rencana hearing mereka batal.


SAROLANGUN & MERANGIN

EDISI 14 JULI 2013

Warga Dusundalam Tuntut Pemkab

INFOJAMBI KORAN — Ratusan warga Desa Dusundalam Kecamatan Bathin VIII, Sarolangun, Jambi, berunjuk-rasa ke Kantor Bupa� Sarolangun, Rabu 24/7/13. Warga menuntut pemerintah menyelesaikan berbagai persoalan yang terjadi di desa mereka. Aksi unjuk-rasa dimotori sejumlah LSM yang tergabung dalam Front Rakyat Menggugat (Format) Sarolangun. Dalam orasinya massa menyerukan sejumlah tuntutan, diantaranya minta Bupa� Sarolangun segera mengganti Kepala BPMPD Sarolangun, Arief Ampera, karena dinilai �dak mampu menyelesaikan masalah SK BPD Desa Dusundalam dan masalah lainnya. Format juga minta Bupa� mengganti Camat Bathin VIII, Mulyadi S.Sos, yang dinilai tidak mampu mengatasi persoalan di Dusundalam. Selain itu massa juga minta Kapolsek

Bathin VIII dimutasi lantaran dinilai �dak profesional dalam menyikapi persoalan di desa itu. Ratusan massa juga mendesak Bupa� Sarolangun segera menjelaskan soal keabsahan SK BPD Dusundalam dan segera memberhen�kan Nahruddin bin H Ripai dari jabatannya Ketua BPD Sementara, karena dinilai memegang SK palsu. Tuntutan lainnya, Format minta

Bupati memproses kasus kepala desa (kades) ilegal, M Zaitun, dan perangkatnya. Mereka dituding telah melakukan makar dan mencoreng citra Pemkab Sarolangun. Disamping itu, warga juga minta Pemkab Sarolangun segera menutup usaha galian C yang dilakukan AJ, karena dinilai merusak daerah aliran sungai dan lingkungan. Setelah berorasi di depan ger-

bang Kantor Bupati Sarolangun, perwakilan massa diterima Sekda Sarolangun, Thabroni Rozali, dengan menggelar pertemuan di ruang Asisten III. Pertemuan juga dihadira Asisten III, Musa Q, Kepala BPMPD, Arief Ampera, Camat Bathin VIII, Mulyadi, Kabag Humas, Saipullah, Kabag Ops Polres Sarolangun, Kompol Budi, dan Kapolsek Bathin VIII, Iptu Toni Tobing. Alam, seorang perwakilan warga mengatakan, munculnya permasalahan di Dusundalam karena ada kelompok pengacau yang berasal dari calon kades yang kalah. Tidak senang kalah dalam pilkades, kelompok itu membuat kekacauan sejak dua tahun terakhir. Kekacauan yang dilakukan diantaranya menghalang-halangi penyaluran raskin, menyandera mobil plat merah dan menggelar pilkades tand-

Alokasi Anggaran Tiga SKPD Dipertanyakan INFOJAMBI KORAN — Pengalokasian anggaran untuk kegiatan pada �ga SKPD di lingkup Pemkab Kabupaten Sarolangun disorot DPRD Sarolangun. Tiga SKPD itu adalah Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU dan Pera), Dinas Pendidikan (Disdik) dan Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan). Yusuf Helmi dari Fraksi Demokrat, mempertanyakan soal realisasi belanja alat praktek dan peragaan siswa yang terlambat melengkapi bukti pertanggung-jawabannya. Padahal, setiap Rp 1 penggunaan keuangan negara harus dipertanggung-jawabkan. Sekretaris DPC Partai Demokrat Sarolangun itu juga mempertanyakan soal pengaloakasian dana kegiatan bela prestasi di salah satu SMK. Pengalokasian dana tersebut juga terlambat laporan pertanggung-jawabannya. Anggota dewan lainnya, Hurmin, dari Fraksi PDIP, mengkri�k disnakkan. Menu-

rutnya, pada tahun 2005 dialokasiakan pengadaan bantuan sapi sebanyak seribu ekor lebih untuk masyarakat. Namun hingga tahun 2012 hanya 470 ekor sapi yang terdata. Masalah yang sama juga terjadi pada penyaluran bantuan bibit ternak kerbau pada tahun 2009 sebanyak 100 ekor. Pada tahun 2012 diketahui 77 ekor bibit kerbau yang disalurkan ma�. “Seper�nya antara perencanaan dan realisasi bantuan bibit ternak sapi dan kerbau yang terdata terlihat rancu di lapangan,” kata poli�kus asal PPP. M Fadlan Arifiqi dari Fraksi I, menegaskan, perencanaan dan alokasi pembangunan infrastruktur, seper� Dinas PU dan Pera, harus sinkron di lapangan, agar pemanfataan keuangan daerah digunakan secara op�mal. Sebaliknya, keuangan daerah bukan hanya digunakan secara sia-sia. “Kami berharap pengawasan terhadap

pekerjaan kegiatan harus di�ngkatkan, sehingga dapat mencapai pekerjaan yang berkualitas,” terangnya. Adanya sorotan dewan tersebut �dak dibantah oleh Wakil Bupa� (Wabup) Sarolangun, Pahrul Rozi. Menurutnya, sorotan itu diperoleh dari temuan BPK RI. Menanggapi hal itu Pemkab Sarolangun telah menindak-lanju�nya. Wabup menjelaskan, temuan BPK ada yang berbentuk administratif dan ada berupa keuangan yang harus dikembalikan. Jika temuan yang harus dikembalikan �dak diindahkan, konsekuensinya akan bersentuhan dengan aparat penegak hukum. “Temuan BPK itu wajib di�ndaklanju�, tapi hal itu �dak semudah membalikkan telapak tangan. Contoh, temuan terhadap aset yang itemnya cukup banyak, harus diselesaikan,” tandas Pahrul. —rudy ichwan

Saipullah : Selalu Utamakan Disiplin INFOJAMBI KORAN — Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokoler Setda Kabupaten Sarolangun, Saipullah, menginginkan para stafnya disiplin dalam menjalankan tugas dan bertanggungjawab penuh atas pekerjaannya. Hal itu disampaikan Saipullah pada InfoJambi yang bertandang ke ruang kerjanya, belum lama ini. Menurut Saipullah, dengan kerja disiplin, se�ap pekerjaan yang ada pas� teratasi dengan baik dan memberi hasil maksimal. “Kalau disiplin, hasil kerja akan maksimal,” ujar Saipullah.

Saipullah menjelaskan, saat ini staf Humas Pemkab Sarolangun sudah disiplin. Ia mengingatkan kepada seluruh stafnya agar terus mempertahankan kedisiplinan dalam bekerja. Himbauan juga berlaku bagi seluruh pegawai Pemkab Sarolangun. Hal itu selalu ditekankannya pada se�ap tempat ia bertugas. Di manapun ditempatkan, ia selalu mengingatkan agar stafnya disiplin dalam bekerja. Menurut Saipullah, untuk mencapai hasil kerja maksimal, perlu kerja disiplin. Kalaupun nan� pekerjaan itu

�dak membuahkan hasil seper� yang diinginkan, tidak ada penyesalan di belakang hari. “Jika kita sudah bekerja dengan disiplin namun �dak membuahkan hasil op�mal, se�daknya kita sudah berusaha dan bekerja maksimal dan �dak akan ada penyesalan,” tambahnya. Saipullah mengungkapkan, bila dirinya melakukan kesalahan dan khilaf, ia �dak akan marah kalau ada yang mengingatkannya, karena pada prinsipnya manusia �dak ada yang sempurna. —rudy ichwan

Yudha Lesmana

ingan. Sudah cukup lama persoalan ini berlangsung, namun �dak ada �ndakan dari pemerintah, membuat warga kesal. Menanggapi aspirasi masyarakat, Sekda menyatakan sampai saat ini, Is�qomah masih sah menjabat Kades Dusundalam. Mengenai kades tandingan, itu ilegal. Sekda minta pendistribusian raskin di desa tersebut dilakukan cepat dengan bantuan pengamanan polisi. Sebelum raskin disalurkan, aparat desa harus menyelesaikan masalah administrasinya. Soal masalah lainnya, Sekda minta waktu dua minggu untuk meyelesaikan. Menurutnya, Pemkab Sarolangun �dak diam dalam menyelesaikan persoalan di desa itu, namun untuk penyelesaiannya perlu proses. Setelah mendengar penjelasan tersebut, pertemuan ditutup dan massa membubarkan diri. —rudy ichwan

Rekrut Kepala SKPD, Endra Bisa Tiru Jokowi

INFOJAMBI KORAN — Ketua oleh Gubernur DKI, Joko WidoDPRD Kabupaten Sarolangun, do. Program itu bisa dilakukan Susi Apriyan�, minta kepada terhadap jabatan yang dinilai Bupa� Sarolangun untuk segera strategis dan mempunyai tangmengevaluasi pejabat eselon II gungjawab besar. “Jabatan strategis dilelang yang saat ini dalam kondisi sakit-sakitan. Dari informasi saja. Misalnya, jika ada tiga yang diperolehnya, sejumlah orang berminat, kita seleksi dan minta menyampejabat eselon paikan visi-misi serta II di Pemkab Saprogram andalanrolangun dalam nya, agar orang yang ko n d i s i s a k i t , menjabat betul-betul sehingga tidak berkompeten,” tanmaksimal mendas Susi. jalankan tugas. Susi berpendapat, “Saya sudah sampejabat yang akan paikan ke Bupati menduduki jabatan agar melakukan strategis terlebih daevaluasi terhadap hulu harus dicek kepejabat eselon II Susi Apriyanti sehatannya, supaya yang dalam keadaan sakit dan segera mengisi dalam menjalankan tugas tetap jabatan eselon II yang kosong. fit dan �dak sakit-sakitan. Susi menilai, dalam meneKalau bisa setelah lebaran nan� masalah ini sudah selesai,” ujar tapkan pejabat, Bupati Cek Susi pada InfoJambi, beberapa Endra masih melakukan sistem cucuk-cabut. Ada pejabat yang waktu lalu. Menurut Ketua DPD Partai belum genap setahun menjaAmanat Nasional (PAN) Saro- bat sudah digan�. Padahal, jika langun itu, seorang pejabat, belum satu tahun anggaran, terutama yang menduduki kinerjanya belum bisa dinilai kursi eselon II, harus benar- berhasil atau �dak. “Mes�nya diberi kesempatan benar orang yang mampu dan maksimal menjalankan tugas, satu tahun. Kalau memang apalagi sebagai pejabat peng- layak, pertahankan. Sebaliknya, kalau �dak layak, baru digan�. guna anggaran. Susi sendiri selaku ketua de- Bagi pejabat yang berprestasi wan telah mengusulkan pada perlu diberi reward dengan Bupa� agar dalam perekrutan menduduki jabatan lebih stratjabatan mengadopsi program egis lagi,” ungkap Susi. —rudy ichwan lelang jabatan yang dilakukan

ATM BNI Dibobol Rampok INFOJAMBI KORAN — ATM BNI Sarolangun di Pasar Singkut, Kecamatan Singkut, Kabupaten Sarolangun, dibobol kawanan perampok, belum lama ini. Uang senilai Rp 507 juta yang ada di dalam mesin ATM ludes dibawa kabur. Menurut Kasat Reskrim Polres Sarolangun, Yudha Lesmana, berdasar rekaman CCTV di ruang ATM, pembobolan terjadi sekitar pukul 5 pagi. Pelakunya sekitar enam orang, menggunakan mobil Toyota Innova warna hitam. Plat nomor polisi mobil kawanan perampok itu sengaja disamarkan. Ciri-ciri pelaku diantaranya berperawakan kurus �nggi memakai topi coklat

19

hitam, dengan jaket dan sarung tangan. Yudha menjelaskan, kawanan perampok mencongkel mesin ATM dengan linggis dan obeng untuk membuka paksa. Mesin ATM kemudian langsung dibawa ke mobil para perampok. Untuk pengusutan kasus itu, polisi sudah memeriksa sejumlah saksi, antara lain dua orang petugas satpam bank dan karyawan rumah makan yang berada persis di samping BNI. Polisi juga

mengamankan rekaman CCTV milik BNI. Yudha mengungkapkan, pihaknya berupaya mengungkap kasus itu dengan memberdayakan jaringan informasi terhadap para pemain pembobolan ATM dengan ciri-ciri yang terekam di CCTV. Kasus itu juga dikoordinasikan dengan Ditkrimum Polda Jambi dan Satreskrim Polres Lubuk Linggau, karena mesin ATM yang dibawa perampok ditemukan di lapangan Maor Rupit, Jalinsum, Lubuk Linggau, dalam keadaan sudah rusak. —rudy ichwan


BUNGO & TEBO

EDISI 14 JULI 2013

20

Mahalnya Kursi Dewan di Bungo

INFOJAMBI KORAN — Keinginan warga Kabupaten Bungo, Jambi, menjadi anggota DPRD ternyata �dak semudah membalikkan telapak tangan. Disamping mes� populer, mereka juga harus siap dana besar untuk cost poli�knya. Menurut informasi yang diperoleh infojambi.com, biaya yang mes� disiapkan oleh calon legisla�f (caleg) di Kota Lintas itu bisa mencapai Rp 200 juta per orang. Dana itu diperlukan antara lain untuk membiayai kegiatan sosialisasi agar lebih dikenal oleh masyarakat.

Tak bisa dielakkan, untuk memburu kepopuleran, seorang caleg sudah pas� akan membuat baleho, spanduk dan kartu nama. Begitu pula dengan memberi sumbangan ke masyarakat, guna menarik simpati. Semua itu dipastikan bakal membutuhkan anggaran yang besar. Seorang caleg di Bungo yang �dak minta namanya �dak ditulis mengungkapkan, cost poli�k juga dibutuhkan untuk membiayai kegiatan para tim sukses dan membayar honor para saksi pada hari pemilihan, serta biaya “men-

gawal” suara yang masuk seusai penghitungan suara. “Caleg harus sanggup mengeluarkan dana sebanyak itu untuk mengejar kursi di dewan. Saya saja habis sekitar Rp 200 juta hanya untuk kebutuhan atribut dan pembayaran saksi,” ujar sumber yang kini duduk sebagai anggota DPRD Bungo itu. Untuk bisa duduk sebagai anggota DPRD Bungo, seorang caleg harus bisa meraup dukungan dari ribuan pemilih. Bukan rahasia lagi, dalam pesta demokrasi, caleg maupun calon kepala daerah,

pas� membagi-bagikan uang ke masyarakat untuk menarik simpa�. “Itu boleh-boleh saja, sepanjang �dak ada unsur pemaksaan dari yang memberi. Tidak ada aturan melarang caleg memberi uang ke masyarakat, kecuali kalau mereka minta dipilih saat memberikan uang. Itu yang dinamakan money poli�c,” ungkap sumber itu. Sumber ini menjelaskan, untuk bisa dikenal masyarakat, para caleg mesti rela berkorban. Itu sebagai bentuk investasi politik. Karena itu, sangat wajar seorang caleg wajib mampu secara finansial jika ingin terpilih. Apalagi kalau yang bersangkutan merupakan poli�kus dadakan. Tapi itu juga belum bisa jadi jaminan. Banyak caleg yang sudah habis uang tapi tetap saja �dak terpilih. Sebagai perbandingan, pada tahun 2009, kebanyakan caleg yang lolos menjadi anggota DPRD Bungo mengeluarkan dana paling sedikit Rp 200 juta, bahkan ada mencapai Rp 1 miliar. —infojambi.com

Capaian PAD Bungo Baru 30 Persen INFOJAMBI KORAN — Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bungo, Ridwan Is, menyatakan realisasi target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bungo tahun 2013 sampai bulan Juni baru mencapai 30 persen. “Secara keseluruhan realisasi PAD Bungo tahun ini baru mencapai angka 30 persen,” ujar Sekda di Kantor Bupa� Bungo, belum lama ini.

Menurut Sekda, total target PAD dari pendapatan daerah yang sah sebanyak Rp 7 miliar, terdiri dari pendapatan dari pajak Rp 14.952.468.392.03. Kemudian pendapatan dari retribusi Rp 4.881.591.905.- dan pendapatan lainlain sebesar Rp 60.924.975.938. Sementara yang sudah terealisasi hingga Juni sebesar Rp 2.156.599.455,-. —infojambi.com

Mengaku Wartawan, Malah Maling Laptop

INFOJAMBI KORAN — Seorang laki-laki mengaku sebagai wartawan ditangkap seusai melakukan aksi pencurian laptop milik Ari Prasetyo, seorang pegawai Dinas Pendapatan, Keuangan, Aset Daerah (DPKAD), Tebo, belum lama ini. Pelaku langsung diamankan oleh pihak berwajib. Wakil Ketua Tebo Jurnalis Club (TJC), Joni sangat menyesalkan kejadian tersebut. Dirinya berharap kepada dinas maupun kantor harus lebih waspada terhadap wartawan yang berkeliaran saat ini yang entah dari mana asalnya. “Kami berharap dinas maupun kantor dapat berkoordinasi kalau ada oknum mengaku wartawan. Jika tidak kenal, kami bersedia datang memberikan penjelasan apakah mereka wartawan atau bukan, agar kejadian pencurian �dak terulang kembali,” ujarnya Joni. Joni juga minta pada kawankawan wartawan yang ingin mendatangi dinas maupun kantor, jika belum kenal agar menunjukkan tanda pengenal. Jangan sampai nama wartawan yang ada di Tebo tercoreng akibat ulah oknum mengaku wartawan tapi sebenarnya pencuri. —budi utomo

Pejabat Eselon III dan IV “Dibongkar” INFOJAMBI KORAN — Bupa� Bungo, Sudirman Zaini, kembali merombak kabinetnya. Sebanyak 29 pejabat eselon III dan IV di lingkup Pemkab Bungo dilan�k di Ruang Pola Kantor Bupa� Bungo, beberapa waktu lalu. Pada pelantikan dan pengambilan sumpah yang dilakukan Sekda Ridwan Is, ada 25 pejabat eselon III dan 4 pejabat eselon IV dilan�k. Di posisi eselon III terdapat nama Haris, Kasubbag Umum dan Kepegawaian Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD), dipromosi menjadi Kepala Bidang Status dan Kesejahteraan Pegawai BKD. Mohammad Zahjius, Sekretaris Camat Jujuhan, dipromosi menjadi Kepala Bidang Jaminan dan Bantuan Sosial Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Posisi yang di�nggalkannya digan�kan oleh Edi Genefo Martadinata, sebelumnya Kasubbag Kehutanan dan Perkebunan Bagian ADM Sumber Daya Alam (SDA) Setda Bungo. Rahmad Hardijadi, Penyusun Peraturan Perundang-undangan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kesatuan Bangsa, Poli�k dan Perlindungan Masyarakat, dipromosi menjadi Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah. Ir Erianto, Kepala Bidang Peternakan Dinas Peternakan

dan Perikanan dimutasi menjadi Kepala Bidang Kelembagaan dan Sarana Badan Penyuluhan Pertanian, Peternakan dan Kehutanan. Posisinya digan�kan oleh Enggar Tri Wahyudi, sebelumnya Kasi Budidaya dan Produksi Peternakan Dinas Peternakan dan Perikanan. Muhammad Hasbi, Sekretaris Camat Limbur Lubuk Mengkuang, dimutasi menjadi Camat Pasar Muarabungo. Syafrizal, Sekretaris Camat Bathin II Pelayang, dimutasi menjadi Sekretaris Camat Tanah Tumbuh. Zainadi, Sekretaris Camat Jujuhan Ilir, dimutasi menjadi Sekretaris Camat Limbur Lubuk Mengkuang. Zamroni, Sekretaris Camat MukoMuko Bathin VII, dipromosi menjadi Camat Muko-Muko Bathin VII. Fahmi, Camat Pasar Muarabungo dimutasi menjadi Kepala Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan Sekretaris Daerah. Syafril, Sekcam Bathin III Ulu, dipromosi menjadi Camat Bathin III Ulu. Posisi yang di�nggalkan Syafril digantikan oleh Marsuan, Kepala UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan Rantau Pandan. R Wahyu Sarjono, Camat Pelepat, dimutasi menjadi Sekretaris Dinas Perhubungan Komunikasi dan In-

forma�ka. Habasri, Penyuluh Keluarga Berencana BPMPD PP dan KB, dilantik menjadi Camat Pelepat. H Abdul Khamid, Kepala Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan Sekretaris Daerah menjadi Sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Dusun, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana.

Hasan A Roni, Sekretaris Camat Tanah Tumbuh, dimutasi Sekretaris Camat Tanah Sepenggal Lintas. Ramadhan, Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Bathin II Pelayang menjadi Sekretaris Camat Bathin II Pelayang. A Kadir, Sekretaris Camat Tanah Sepenggal Lintas dilantik menjadi Camat Tanah Sepenggal. Akhmad Azrai, Kepala Seksi Tata Pemerintahan Kantor Camat Tanah Sepenggal

H Abdul Wahab, Kepala Pengelolaan dan Informasi Kependudukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, dilan�k menjadi Sekretaris Camat Muko-Muko Bathin VII. H Darmasyah, Sekretaris Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informa�ka, dimutasi menjadi Kepala Bidang Pengelolaan dan Informasi Kependudukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

Lintas dipromosi menjadi Sekretaris Camat Tanah Sepengal. Edi Mustafa, Kepala Seksi Kefarmasian Dinas Kesehatan dilan�k menjadi Kepala Bidang Medik RSUD H Hanafie Muara Bungo. Muhammad Tafsir, staf Pemerintahan Kabupaten Bungo dipromosi menjadi Camat Bathin II Pelayang. Syafrizal, Kepala Bidang Pasca Panen dan Agribisnis Dinas Tanaman Pangan dan Hol�kul-

tura dimutasi menjadi Kepala Bidang Kepemudaan Dinas Kebudayaan, Pariwisata Pemuda dan Olahraga. Pada posisi eselon IV, terdapat nama Febriadi SE MM, Kasi Pelayanan dan Pengembangan Pariwisata Dinas Kebudayaan, Pariwisata Pemuda dan Olahraga, menjadi Kepala Sub Bidang Kedaruratan Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kesatuan Bangsa Poli�k dan Perlindungan Masyarakat. Arpan Tuyani, Petugas Pemadam Kebakaran pada Badan Kesbangpollinmas dan BPBD, menjadi Kepala UPTD Pemadam Kebakaran Kesbangpollinmas dan BPBD. Zuhruf, Petugas Pemadam Kebakaran dilan�k menjadi Kepala Tata Usaha UPTB Pemadam Kebakaran Kesbangpollinmas dan BPBD. Sekda Ridwan Is saat memberi sambutan usai pelan�kan menyebutkan bahwa promosi dan rotasi jabatan suatu hal yang biasa. Hendaknya itu semua harus disikapi dengan kebutuhan organisasi untuk meningkatkan kinerja. “Pelan�kan ini juga berkaitan dengan SKPD yang mengalami kekosongan dalam beberapa jabatan, karena pejabat yang lama memasuki masa pensiun,” ungkap Ridwan. —infojambi.com


21

RELIGI

EDISI 14 JULI 2013

Buka Bersama Pimpinan Media dan PTPN Launching “Surat Kabar”

INFOJAMBI KORAN – Jajaran PTPN VI Jambi – Sumbar menggelar buka bersama dengan pimpinan media cetak, elektronik dan online di Restoran Sederhana, Thehok, Kota Jambi, Minggu malam (28/7). Pada kesempatan itu Humas PTPN melaunching newsletter yang bernama “Surat Kabar” yang akan terbit sekali sebulan. “Media yang berbentuk newsle�er ini dinamai “Surat Kabar” dengan tujuan sebagai wadah komunikasi manajemen untuk berbagi informasi tentang event peristiwa dan acara yang telah berlangsung dan akan diselengarakan oleh perusahaan,” ujar Marfaizon Pangai, Humas PTPN yang baru menjabat satu bulan terakhir. Menurut Marfaizon yang juga seniman Sumbar ini, newsletter ini akan terbit sekali sebulan, yang isinya tentang kegiatan perusahaan yang posi�ve. Tahap pertama ini sebelas halaman dengan menonjolkan poto-

poto dan kutipan-kutipan katakata bijak dari tokoh terkenal. “Saya juga mengucapkan terima kasih kepada direksi dan pengelola “Surat Kabar” atas dukungannya serta mohon wartawan memberikan kri�k dan saran, agar Surat Kabar ini bermanfaat bagi kalangan PTPN dan masyarakat luar,” ujarnya. Ketua PWI Cabang Provinsi Jambi, Mursyid Sonsang, sangat menyambut baik lahirnya newsle�er PTPN ini, se�daknya kegiatan-kegiatan internal perusahaan bisa terekam dan terekspos. “Kami PWI siap bekerjasama terutama dalam pendidikan dan la�han a w a k

“Surat Kabar” ini,” ujarnya. Dari penilaian Mursyid Sonsang, dari segi bahasa dan konten serta layout “Surat Kabar“ ini sangat bagus. ”Jempol untuk Pak Marfaizon dan pengelolanya, mudahmudahan bisa bertahan lama,” jelas Korda MNC Group Provinsi

Jambi ini. Sekretaris Perusahaan PTPN VI, OK M Irfan Ichlas, SH mengatakan, buka bersama ini sebagai silaturahim dengan kalangan wartawan yang rencananya tidak bulan puasa saja, tapi ru�n sekali �ga bulan. ”Dengan terbangun sila-

turahim dengan wartawan bisa mengetahui dan menanyakan segala informasi tentang PTPN, jadi informasi �dak tersumbat, berita bisa berimbang dan menjadi masukan bagi perusahaan,” ujarnya. -pm

Ustadz Solmed Suka Sate Eddy Sipin INFOJAMBI KORAN – Ustadz Solmed dalam kunjungannya ke Jambi menyempatkan diri menikma� kuliner di Sate Edy, Sipin, belum lama ini. Kedatangan

sambil meninggalkan kedai itu. Shaleh Mahmud, atau lebih akrab dengan sapaan Ustadz Solmed seorang Da’i kondang kelahiran Jakarta, 19 Juli 1983

Ustadz yang sedang berbahagia dengan kelahiran anaknya itu menjadi perha�an dari pemilik kedai dan pengunjung, dengan lahapnya Ustadz yang datang ke Jambi dalam rangka mengisi pengajian memperingati Nuzul Qur’an di Mesjid Agung Al-Falah menikma� sate Padang serta juz buah. Kesempatan untuk berpoto dengan ustadz gaul ini tidak disia-siakan pengunjung kedai tersebut, �dak terkecuali Redpel Jek TV, Willyanto dan Sahril yang memang keduanya �ap malam nongkrong di kedai itu sambil minum teh telur dan menikma� pedasnya sate. “Saya suka sate dan rasanya enak, apalagi agak pedas sedikit,” ujar Solmed, berharap kalau datang ke Jambi lagi, akan makan sate lagi. “Selamat berpuasa ya,” sambungnya

yang kini sedang naik daun. Walaupun bisa dikatakan pendatang baru, namun karir anak tunggal dari pasangan H. Nadjamuddin dan Hj. Salmah ini begitu cepat melejit sehingga namanya mulai dikenal di mana-mana. Sejak awal kemunculannya di televisi, ia sudah banyak digemari. Ketampanan fisik yang didukung dengan kecerdasan, daya intelektual dan penyampaian materi ceramah yang straight to the point juga membuat namanya kian melesat. Karenanya �dak salah jika Ustadz Solmed menjadi tokoh masyarakat yang cukup digemari saat ini. Selain dikenal sebagai Da’i, Ustadz yang satu ini juga dikenal sebagi sahabat karib Ustadz Jeffri Al Buckhori (Uje). Berawal dari pertemuan mereka dalam acara Ta-

bligh Akbar, akhirnya terjalin hubungan persahabatan yang cukup kental. Bahkan Uje sempat menggandeng Ustadz Solmed untuk teman duet ceramah dalam acara religi Damai Indonesiaku. Terkait hubungan pribadinya, Ustadz Solmed telah melamar seorang gadis yang bernama April Jasmine pada hari Senin, 17 Oktober 2011 di kediaman April. Pasangan ini kemudian meresmikan hubungan mereka dengan ikatan pernikahan pada tanggal 11 November 2011 (11-11-11) di Masjid Al Muhajirin, Ciledug, Tangerang. Belum sampai setahun umur pernikahannya dengan April, keduanya harus menerima kenyataan pahit bahwa kedua buluh rahim April mengalami pembengkakan sehingga salah satunya harus diangkat. Hal ini menyebabkan kemungkinan bagi keduanya untuk memiliki anak semakin sulit. Saat ini, April sedang dalam masa pemulihan pasca operasi. Kesehatannya akan dimonitor dokter selama beberapa bulan ke depan untuk melihat perkembangan kesehatan buluh rahim yang �dak diangkat. Meski demikian, ternyata takdir berkata lain. Akhirnya isteri Ustadz Solmed melahirkan anak laki-laki tanggal 22 Juli lalu dengan sehat. Tak hanya sekedar Da’i yang kondang dadakan, perjalanan hidup Ustadz Solmed ternyata bertebaran dengan prestasi di bidang agama. Pada Tahun 2000, ia pernah menyabet gelar Juara Umum Lomba Pidato atau Ceramah, untuk tingkat nasional yang diselenggarakan di Masjid Is�qlal Jakarta. Prestasi itu membuatnya semakin percaya diri untuk ceramah menyampaikan ayat-ayat Allah. Setelah lulus dari Madrasah Aliyah, pria ini mulai ceramah dari satu mushola ke mushola

lainnya. Perjalanan tersebut jugalah yang mempertemukannya dengan Uje. Karir Ustadz Solmed berawal dari kehadirannya di Sinetron PESANTREN DAN ROCK ‘N ROLL. Berkat perannya dalam sinetron tersebut, namanya terdongkrak dan berkibar sehingga portofolio acara televisi yang menghadirkan pria Batak – Betawi ini cukup banyak. Di samping sibuk dengan penggarapan sinetron stripping tersebut, Ustadz Solmed juga membintangi beberapa iklan produk. Saat ini dia tercatat sebagai ikon baju koko berkualitas Al Mia. Namun demikian, semua itu �dak membuatnya lupa pada tugasnya sebagai Da’i. Dia tetap ceramah memenuhi undangan dari para fansnya sehingga �dak akan sulit untuk menemukan wajahnya se�ap hari di televisi. Saat ini, Ustadz Solmed telah menjadi pemandu beberapa acara dakwah Program Religi Cahaya Ha� di ANTV, Program Religi Assalamu’alaikum Ustadz di RCTI dan Program Religi Akhirnya Aku Tahu di Global TV. Se�ap hari dilakoninya dengan semangat dan ha� yang riang gembira. Di sela kesibukannya, Ustadz Solmed berangkat ke Tanah Suci untuk beribadah umroh sekaligus bekerja. Kali ini dia diminta untuk mempersiapkan tayangan Ramadhan untuk Global TV. Bagi beliau program ini sangat unik dan menarik, karena selain bermanfaat untuk menambah pengetahuan kita tentang rahasia kebesaran Allah SWT, acara ini juga akan menambah �ngkat keimanan kita kepada sang Pencipta. Di Ramadhan ini, Ustadz Solmed juga meliris Buku Dakwah yang diberi judul ‘Menjadi Soulmate Allah’ yang diterbitkan oleh Zikrul Hakim. –pm/berbagai sumber


22

BATANGHARI & MUARO JAMBI

EDISI 14 JULI 2013

Posyandu Teratai Mekar IV Terbaik Nasional INFOJAMBI KORAN — Posyandu Mekar IV Desa Mekar Jaya Kecamatan Bajubang Kabupaten Batanghari yang mewakili Provinsi Jambi di �ngkat nasional kembali menorehkan prestasi. Posyandu Mekar Jaya meraih prestasi terbaik nasional. Berkat prestasi ini, Posyandu Mekar Jaya IV berhak atas hadiah dan tropi yang diberikan pada puncak Hari Keluarga Nasional ke XX 2013, di Kendari, Sulawesi Tenggara, 29 Juni lalu. Tim Penilai lomba Tingkat Nasional yang dipimpim Susi Susilawa� Surbak�, datang ke Desa Mekar Jaya April lalu, disambut Bupa� Batanghari dan isteri, unsur Forkompinda Batanghari, Wabup dan isteri, Sekda Ali Redo, para kepala SKPD dan kader PKK Batanghari. Bupati Batanghari, HA Fattah mengatakan, posyandu merupakan wadah

yang sangat tepat dan strategis dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan ibu dan anak serta memiliki kontribusi besar dalam membangun dan menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang sehat, cerdas dan berkualitas. Prestasi terbaik nasional yang diraih Posyandu Teratai Mekar IV Desa Mekar Jaya Kecamatan Bajubang adalah prestasi yang membanggakan dan membahagiakan. “Ini merupakan perjuangan keras serta kerjasama yang baik ibu-ibu PKK dan kader posyandu serta para SKPD terkait. Keberhasilan ini tak lepas dari bimbingan dan pembinaan dari Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari dan Tim Provinsi Jambi,” ujar Bupa�. Menurut Bupa�, semua program yang dilakukan para Kader Posyandu merupakan upaya yang sangat mulia dan tanpa

pamrih dalam membangun SDM, oleh karena itu Pemkab sangat menghargai dan memberikan apresiasi atas kerja keras para Kader Posyandu di Batanghari. Sejak 2008 hingga saat ini Pemkab Batanghari memberikan insen�f se�ap bulan pada 1.800 Kader Posyandu. Selain itu semua Kader Posyandu beserta keluarganya diberikan Jaminan Pelayanan Kesehatan gra�s berupa fasilitas kesehatan sesuai prosedur pelayanan yang berlaku melalui program Jamkesmasda. “Prestasi yang diraih bidang Posyandu ini merupakan bentuk keberhsilan yang luar biasa, dan ini jangan membuat kita lengah, tapi sebaliknya harus menjadi budaya dan mo�vasi kepada Posyandu lain yang ada di Bumi Serentak Bak Regam,” ujar Fa�ah. —ngadio

HA Fattah

Anak Tukang Ojek dan Buruh Sadap Sahroni Sukses Panen Jadi Mahasiswi Undangan di Lahan Percontohan

Anggi Sahria

INFOJAMBI KORAN — Betapa haru dan bangganya Sumintak (47) dan Sriwati (40), warga RT 5 Lingkungan II, Kampung Baru, Kecamatan Muara Tembesi, Batanghari. Anak pertamanya, Anggi Sahria (17), lulusan SMA Negeri 6 Batanghari, berhasil menjadi mahasiswi undangan di Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang, Sumatera Selatan. Selain menjadi mahasiswi undangan, Anggi juga mendapat beasiswa berupa jaminan biaya kuliah selama empat tahun ditanggung oleh Kementerian Pen-

didikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Program Bidik Misi. “Ini berkah Ramadhan,” kata Sumintak dengan mata berkaca-kaca. Sehari-harinya Sumintak bekerja sebagai tukang ojek, sedangkan isterinya hanya kuli sadap karet. Mereka mengaku sangat bersyukur kepada Allah, karena usaha dan do’a mereka selama ini dikabulkan. “Syukur kepada Allah atas rezeki ini. Kami anggap ini berkah Ramadhan,” ujar Sumintak. Anggi Sahria yang ditemui infojambi.com saat menjaga warung aksesoris di Pasar Minggu, Kampung Baru, menyatakan sangat bangga mampu membahagiakan kedua orangtuanya. Ia senang beasiswa itu dan siap berbak� untuk Jambi dan Batanghari setelah lulus nan�. “Saya ingin ikut membangun Jambi setelah lulus kelak,” kata Anggi yang diteri-

ma Unsri untuk bidang study matema�ka. Kepala SMA Negeri 6 Batanghari, Havid Manan, pun merasa bangga dan bersyukur, karena ada siswa lulusan sekolah yang dipimpinnya menjadi mahasiswi undangan di perguruan �nggi terkenal di Sumatera. Hal sama juga dirasakan oleh Kabid Dikmenti Dinas Pendidikan Batanghari, Okdanasmita. Ia bangga karena ada puteri daerah Batanghari yang menjadi mahasiswi undangan. Apalagi seluruh biaya kuliah, uang saku dan tempat �nggal ditanggung pemerintah sampai tamat. “Ini harus dijadikan contoh oleh anakanak dari keluarga �dak mampu lainnya. Mudah-mudahan prestasi Anggi yang hanya anak tukang ojek dan buruh sadap karet ini di�ru oleh anak-anak lainnya,” ungkap Okdanasmita. —afrizal j toisuta

TSM-1 Juara Indrawati Cup

INFOJAMBI KORAN — Kesebelasan TSM-1 keluar sebagai juara I Turnamen Sepakbola Indrawa� Cup mengalahkan Tim Petaling-E dengan skor 2 – 0. Dalam turnamen yang berlangsung satu bulan penuh itu keluar sebagai juara II dan III, Tim Petaling-E dan Tim Redang Jaya. Turnamen sepakbola Indrawa� Cup

diadakan dari tanggal 3 Juni sampai 3 Juli 2013, di Lapangan Gelora Jaya Desa Petaling Jaya, Sungai Gelam, Muaro Jambi. Turnamen diiku� 55 �m. Awalnya ada 65 �m yang ingin menda�ar, tapi karena keterbatasan waktu dan lapangan pani�a hanya menerima 55 �m.

Pada hari terakhir turnamen yang digelar anggota DPR RI dari Partai Demokrat, Indrawa� Sukadis, dilakukan penyerahan trophy oleh Nusran Joher, disaksikan Camat Sungai Gelam dan Kepala Desa Petaling Jaya. Bupa� Muaro Jambi, H Burhanuddin Mahir, sempat menghadiri pertandingan final antara TSM-1 melawan Petaling-E. Selain itu tampak pula hadir Ketua Perempuan Demokrat Jambi, RR Uli Kauri. Nusran Joher seusai menyerahkan hadiah menyampaikan pesan Indrawa� Sukadis yang �dak sempat hadir pada acara penutupan. Indrawa� menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada para pemain dari 55 �m yang bertanding, karena telah menjunjung �nggi sportivitas. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pani�a yang telah sukses menyelenggarakan even itu. “Turnamen ini untuk meningkatkan silaturahmi dan solidaritas antar �m sepakbola di Sungai Gelam,” pesan Indrawa� lewat Nusran. —dani kusuma

INFOJAMBI KORAN — Betapa gembiranya Sahroni, warga RT 12 Kelurahan Teratai, Kecamatan Muara Bulian, Batanghari, Jambi. Hasil padi yang dipanennya di sawah percontohan milik Pemkab Batanghari, di depan rumah dinas bupa�, belum lama ini, sangat memuaskan. Bagi Sahroni, bibit padi yang ditanamnya sangat ajaib. Pasalnya, bibit padi yang ditanam di lahan seluas lima tumbuk —dari total areal 12 hektar— mampu memberi hasil berlimpah-limpah. Apalagi lahan itu sempat terendam banjir beberapa bulan lalu. Pada April dulu, lahan sawah percontohan itu diterjang banjir, sehingga banyak batang padi yang ditanam mengalami kebusukan. Beruntung padi yang ditanam Sahroni �dak terkena dampak banjir. Buk�nya, Sahroni bisa panen. Suami dari Waliatun Hasanah itu menyatakan sangat berterimakasih pada Bupa� Batanghari, HA Fa�ah, yang telah memberi kepercayaan padanya menggarap lahan kosong di depan rumah dinas Bupa� Batanghari. Ucapan yang sama juga disampaikan buruh bangunan asal Sumatera Selatan itu pada Kepala Dinas Pertanian Batanghari dan jajarannya, karena telah memberi bimbingan sehingga ia mampu meme�k hasil pertaniannya seper� sekarang. Kepala Dinas Pertanian Batanghari, Hayatul Islam, mengaku senang pada hasil padi yang diperoleh Sahroni. Ia berharap langkah yang dilakukan Sahroni diiku� pula oleh warga lainnya. Hayatul menyatakan pihaknya siap membantu warga yang membutuhkan arahan. Hayatul mengungkapkan, sebenarnya hasil yang diperoleh Sahroni dari sawah percontohan itu belum optimal, karena 90 persen tanamannya mengalami kebusukan akibat faktor alam. Ia sudah berkoordinasi dengan pihak dinas pekerjaan umum agar secepatnya menyelesaikan pembangunan irigasi, supaya hasil tanam bisa lebih maksimal. —afrizal j toisuta

Sahroni


TANJUNG JABUNG

EDISI 14 JULI 2013

23

Konvoi Arakan Sahur Tradisi Kota Kuala Tungkal

INFOJAMBI KORAN - Dentuman bedug, susunan miniatur bernuansa islami, menghiasi nuansa Ramadhan di kota Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar). Ribuan warga rela menahan rasa kantuk, demi menyaksikan arakan sahur yang diselenggarakan se�ap bulan puasa. Sabtu malam 21 Juli 2013, kota Kuala Tungkal dipenuhi barisan arakan sahur. Puluhan kelompok dari berbagai instansi, organisasi, remaja mesjid, tak mau kalah memperlihatkan kreasi. Mereka konvoi berkeliling kota, berharap

mendapat penilaian terbaik dewan juri dari Pemkab Tanjabbar. Konvoi arakan sahur ini sudah menjadi ciri khas kota Kuala Tungkal se�ap bulan suci Ramadhan. Tak pelak, warga berduyun-duyun memenuhi jalan dalam kota, hanya untuk menonton arakan sahur. Puluhan kelompok menjadi peserta arakan tahun ini. Tak seper� biasanya, unsur muspida juga turun ke jalan, bersama peserta arakan. Mereka ikut berpar�sipasi meramaikan konvoi akbar arakan khas kota Kuala Tungkal. “Kalau bulan puasa, di Kuala Tungkal lebih asik. Se�ap malam Minggu ada arakan sahur, menjadi tontotan warga menjelang waktu makan sahur,” ujar Indra Kesuma, salah seorang warga Kuala Tungkal. Bapak empat orang anak itu rela begadang hanya untuk menyaksikan perlombaan arakan sahur. Bahkan dia mendampingi keempat anaknya untuk menonton arakan. “Unik dan sudah menjadi tradisi di kota ini,” kata pria yang �nggal di Jalan Sriwi-

jaya, Kuala Tungkal itu. Warga lainnya, Aldi, juga tak mau melewatkan tontonan unik tersebut. Siswa sebuah sekolah menangah di kota Kuala Tungkal ini begitu antusias menyaksikan arakan sahur bersama teman-teman sekolahnya.

Miniatur berupa kapal, Al-Quran raksasa dan ondel-ondel ciri khas Betawi juga diperlihatkan. Berbagai etnis memadukan kreasi menjadi arakan sahur bernuansa Islami. Seper� biasanya, arakan dinilai oleh dewan juri yang ditunjuk

oleh Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tanjabbar. Peserta terbaik I ,II dan III akan diumumkan pada malam lebaran dan mendapat hadiah yang disiapkan panitia arakan. —andri damanik

Energi Alternatif LGV Untuk Nelayan Tanjabbar

INFOJAMBI KORAN — Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Jambi, ditunjuk sebagai proyek percontohan penggunaan energi alternatif baru, Liquified Gas Vehicle (LGV), untuk menggantikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi bagi kapal nelayan. Proyek percontohan itu dicanangkan oleh Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Wamen ESDM), Ir Susilo Siswoutomo, di Kompleks Tempat Pelelangan Ikan (TPI), Kuala Tungkal, Tanjabbar, belum lama ini. Wamen ESDM mengungkapkan, Kabupaten Tanjabbar menoreh sejarah dengan dimulainya konversi penggunaan premium dan solar ke gas. Penggunaan LGV sebagai bahan bakar kapal penangkap ikan berdampak posi�f bagi nelayan. “Selain menghemat pengeluaran, bahan bakar ini juga baik bagi kesehatan dan ramah lingkungan,” kata Susilo. Ada �ga keuntungan pemanfaatan LGV sebagai bahan bakar kapal ikan. Pertama, penghasilan nelayan akan meningkat karena kecilnya pengeluaran untuk BBM. Kedua, ketersediaan lebih mudah dibanding solar. Ke�ga, lebih ramah lingkungan, karena bahan bakar gas �dak mengeluarkan asap. Wamen berharap proyek percontohan di Tanjabbar itu berhasil, sehingga dapat dilanjutkan oleh daerah lain di Indonesia. Program ini tidak mengganggu pasokan Pertamina. Penggunaan LGV untuk nelayan di Kampung Nelayan Kuala Tungkal

merupakan kerjasama Kementerian ESDM dengan Pemkab Tanjabbar dan Petrochina. Tujuannya membantu nelayan mendapatkan energi alterna�f yang lebih menguntungkan. Wakil Gubernur (Wagub), Fachrori Umar, menyatakan, masalah BBM sangat pen�ng dan urgen, karena menyangkut hajat hidup orang banyak. Begitu banyak kebijakan yang dicanangkan pemerintah terkait masalah BBM. Wagub mengungkapkan, program konversi BBM kerap terganggu oleh kelalaian petugas dan ke�dak-absahan data. Karena itu ia minta pada para kepala desa, camat dan masyarakat agar memberi data benar pada saat pencacahan. Menurut Wagub, Pemprov Jambi sangat mendukung program nasional konversi BBM. Program ini dinilai

sangat sejalan dengan percepatan pencapaian Jambi yang Ekonominya Maju, Aman, Adil dan Sejahtera (EMAS). Pemprov Jamb telah dan akan mengalokasikan anggaran pendampingan, berupa kegiatan pelatihan pemasangan dan perawatan konverter kit berbahan bakar gas, bagi usaha mikro perbengkelan agar bersinergi dengan pemerintah pusat. Fachrori menghimbau masyarakat Jambi agar, khususnya nelayan, agar memakai Bahan Bakar Gas (BBG), karena lebih murah, efisien dan hemat. Diakui, Pemprov Jambi masih terkendala dengan kurangnya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBBE). —jon kenedy

Gubernur Buka Puasa di Ponpes Gontor 12 INFOJAMBI KORAN — Guna menyambung ukhuwah islamiyah dan silaturrahim di bulan Ramadhan, Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus (HBA), dan Wakil Gubernur (Wagub), Fachrori Umar, melakukan buka puasa bersama dengan keluarga besar Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor 12 dan masyarakat sekitar, di Ponpes Darussalam Gontor 12, Parit Culum, Tanjung Jabung Timur (Tanjab�m), belum lama ini. Gubernur dan Wagub disambut oleh Bupati Tanjabtim, Zumi Zola Zulkifli,

bersama para pejabat Pemkab Tanjab�m dan Pimpinan Ponpes Darussalam Gontor 12 serta para wali santri dan santri. Gubernur menyampaikan apresiasi yang �nggi terhadap minat masyarakat Jambi memasukkan anaknya ke ponpes itu. Menurutnya, para alumni Gontor sudah banyak yang berkiprah di tengah umat di berbagai wilayah pengabdian, sebagai ulama, birokrat, cendikiawan, budayawan, poli�si dan berbagai profesi.

Gubernur mengatakan, para santri tamatan gontor ada yang melanjutkan ke Al-Azhar Mesir tanpa tes. Ia berharap semua pesantren yang ada di Jambi meningkatkan kualitasnya agar setara dengan Ponpes Gontor. Usai melaksanakan rangkaian acara, Gubernur dan Wagub serta Bupa� Tanjab�m melakukan buka puasa bersama dilanjutkan dengan sholat maghrib berjama’ah dan diakhiri dengan makan malam bersama. —jon kennedy

Pejabat Tanjabbar Ramai-Ramai ke Penjara INFOJAMBI KORAN — Sekda Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Arif Munandar, bersama belasan Kepala SKPD datang ke Lembaga Pemasyarakatan (LP), di Bram Itam, Senin 22 Juli 2013. Mereka ke sana untuk membesuk Kepala Kantor Ketahanan Pangan Tanjabbar, Samhuri. Salah seorang Kepala SKPD yang ikut ke LP, Johanes Chan, yang menjabat Kepala Inspektorat, mengatakan, kunjungan itu merupakan rasa solidaritas bersama para Kepala SKPD di Tanjabbar. “Sebelumnya �dak ada rencana. Mendadak saja, langsung dipimpin pleh Pak Sekda,” kata Johanes. Kepala Kantor Ketahanan Pangan Tanjabbar, Samhuri, ditahan jaksa karena kasus dugaan korupsi pada lima kegiatan di Kantor Ketahanan Pangan Tanjabbar. Jumlah kegiatannya ada 17 item, dengan total pagu Rp 1,9 miliar dari APBD 2012. Menanggapi kasus tersebut, Kuasa Hukum Samhuri, Yhonizar Hasan SH MH, mengajukan penangguhan penahanan ke Kejari Kuala Tungkal, Senin 22 Juli 2013. Ia bersama kliennya akan mengiku� proses hukum sampai ke pengadilan. “Memang hak jaksa menetapkan Samhuri sebagai tersangka. Namun itu hanya berdasarkan keterangan saksi. Audit BPK belum menyebutkan ada kerugian negara,” kata Yhonizar. Menurut Yhonizar, sangkaan terhadap Samhuri belum konkrit. Salah satunya kegiatan di Palangkaraya, menelan dana sekitar Rp 90 juta. Sebenarnya pagu itu masih minim dibanding pengeluaran sebenarnya. “Kami ada fakta-faktanya dan bisa dibuk�kan,” tandas Yhonizar. Sekda Tanjabbar, Arif Munandar, menyatakan turut priha�n atas kejadian yang menimpa Samhuri. Pemkab Tanjabbar memberikan dukungan moril agar Samhuri tetap semangat dan bersabar. —andri damanik


SOSOK 24 HA Bakri SE : EDISI 14 JULI 2013

Politik itu Asik... MENGAWALI karir sebagai seorang pengusaha sukses, mengantarkan HA Bakri SE —akrab disapa Bang Haji— menjadi poli�si �ngkat nasional dengan menjadi anggota DPR-RI periode 2009 – 2014 dari Partai Amanat Nasional (PAN). Kiprah Bakri sebagai wakil rakyat Jambi di Senayan �dak perlu diragukan. Banyak proyek-proyek pusat mengalir ke Jambi berkat lobbinya. “Kalau ingin menjadi pelaku yang dapat mengambil keputusan, harus masuk ke dunia poli�k. Jangan jadi penonton terus-menerus,” kata pria kelahiran 15 Mei 1968 itu. Bakri terjun ke poli�k menggunakan “perahu” PAN dari wilayah Jambi. Dalam struktur kepengurusan DPW PAN Provinsi Jambi, ia menjabat duduk sebagai bendahara. Disamping itu, Bakri juga menduduki posisi sebagai salah satu unsur Ketua Bapilu DPP PAN untuk wilayah Jambi - Bengkulu. Kini Bakri telah menemukan kenikmatan tersendiri setelah serius berpartai poli�k lebih dari satu dasawarsa. Kerja kerasnya selama ini telah membuahkan hasil dalam jagad poli�k dan bisnis. “Poli�k itu asyik jika kita bisa memainkannya dengan baik. Jika �dak, malah bisa menjadi beban bagi

kita. Allah akan membukakan jalan bagi hambaNYA yang memiliki kemauan dan berusaha keras,” kata Ketua Kelompok Fraksi Komisi V DPR-RI ini khusus kepada InfoJambi. Di kalangan masyarakat dan wartawan Jambi, nama Bang Haji sudah �dak asing lagi di telinga. Sosok sebagai pengusaha sukses di bidang jasa konstruksi dan poli�si yang vokal, memudahkan dirinya meraih simpa� rakyat dalam perolehan suara. Tak heran, pada pemilu 2009, Bakri meraih suara signifikan di daerah pemilihan (dapil) Jambi. Kenda� hanya berada di nomor urut sembilan dari da�ar calon anggota legisla�f PAN, ia mampu merebut suara terbanyak diantara tujuh wakil rakyat dapil Jambi yang memperoleh kursi di DPR-RI. Dalam dunia bisnis, Bakri mengakui minatnya telah tertanam sejak masih duduk di Sekolah Dasar (SD). Kesuksesan Sang Ibu sebagai pedagang di Jambi, melecut dirinya untuk mengiku� langkah ibunya. Keseriusan yang tinggi, perlahan tapi pasti, tanpa terasa Bakri berhasil merangkul organisasi kalangan pengusaha nasional di Jambi. Jabatan pres�se pun telah disandangnya. Sebut saja jabatan Ketua Umum Kadin Provinsi Jam-

bi, Ketua Umum Hipmi Provinsi Jambi dan Ketua Gapensi Provinsi Jambi. Semua itu sudah pernah dijabatnya. Pada bidang sosial, Bakri tak pernah melupakannya. Tekadnya ingin melihat Jambi maju �dak hanya dari sisi pembangunan infrastruktur, tapi juga berupaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM). Bakri juga ditunjuk sebagai Pembina Yayasan Al-Ara-

jelas Bakri di ruang kerjanya, di Gedung DPR-RI, Senayan, Jakarta, belum lama ini. Bakri kini tercatat sebagai Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) PAN di Komisi V DPR-RI. Ia juga pernah tercatat sebagai Pengurus KONI dan Ketua PBSI Provinsi Jambi. Bakri kini maju menjadi calon legisla�f untuk periode 2014 – 2019 dari dapil Jambi dengan nomor urut dua.

fah, sebuah yayasan pendidikan dan sosial di Kota Jambi. “Yayasan Al-Arafah ak�f memberikan santunan dan bantuan kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu, Mereka dibina dan diberikan pendidikan yang layak,”

“Di dunia ini nggak ada yang nggak mungkin. Asal ada kemauan dan berusaha keras, niscaya Allah akan membukakan jalan,” ungkapnya berprinsip.

BIODATA Nama Lengkap Usia Agama Isteri Anak

Alamat Rumah Alamat Kantor Email Website

—bambang subagyo

: HA Bakri HM, SE : 45 Tahun : Islam : Hj. Sri Uleng Z Bakri : 1. Khalillah Zahyan 2. Muhammad Nauval Azka 3. Muhammad Aburizal Bakri : Komp. Telanai Indah Estate Blok A Pematang Sulur, Jambi : Gedung Nusantara I Lt. 19 Ruang 1918 DPR RI Jl. Gatot Subroto, Jakarta : rumahaspirasiabakri@gmail.com : www.hbakri.com

Riwayat Organisasi : 1. Anggota DPR RI dari Dapil Jambi 2009 - 2014 2. Ketua Umum KADIN Provinsi Jambi 2008 - 2013 3. Ketua DPP PAN 2010 – 2015 4. Ketua Pani�a Rakernas PAN 2011 5. Ketua Umum KKSS Provinsi Jambi 2006 – 2013 / 2013 – 2017 6. Ketua Umum PBSI Provinsi Jambi 2005 – 2009 / 2009 – 2013 7. Wakil Ketua Gapensi Provinsi Jambi 2007 – 2011 8. Ketua Umum HIPMI Provinsi Jambi 2004 – 2007 9. Ketua Umum Yayasan Al–Arafah Jambi 10. Ketua Umum Forum Pembauran Kebangsaan Provinsi Jambi 11. Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Provinsi Jambi 12. Ketua Umum Indonesia Cina Bisnis Council (ICBC) Provinsi Jambi 13. Wakil Ketua KONI Provinsi Jambi 2004 – 2008 14. Wakil Ketua HKTI Provinsi JambiI 2003 – 2008


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.