RADAR JOGJA
Selasa Kliwon 23 Maret 2010
It’s
Denim Style
SEGALA sesuatu yang berhubungan ama jins juga sering disebut denim. Karena, jins itu bahan utama yang dipake untuk memproduksi pakaian bertema kan denim. Dulu, jins identik ama celana. Tapi sekarang, jins bisa dipake jadi bahan kemeja, jaket ato dress. Jins emang salah satu fashion items yang everlasting. Nah, pengen tau gimana tim in-style maduin baju-baju berbahan jins ke dalam gaya sehari-hari kamu?
MODEL: DANIA SUBEKTI (HUKUM UII 2008) FOTO : FAKE PHOTOGRAPHY CP: ALDI (085643484010) GRAFIS : MAS HERPRI GANTENG
Denim Meet Glamour Pengen dateng ke pesta dengan gaya glamour pake jins?? Bisa aja kok! Apalagi kalo kamu pake rok acid wash jins warna hitam. Pake kaos loose t-shirt warna hitam kamu juga dan statement shoes warna hitam pula. Nggak perlu pake aksesoris terlalu banyak, tinggal pake anting dan cincin warna hitam udah oke banget kok!
My Mini Denim Style
All Day Long with Denim Nah, kalo yang satu ini, kemeja dengan bahan blue jins bisa kamu jadiin luaran, yang dipadu ama dress motif bunga-bunga kesayangan kamu. Buat nongkrong ama temen-temen kampus, ato dipake setelah kuliah oke juga kok! Nggak perlu ganti baju lagi deh ampe sore! (sar)
Dress pendek bahan jins ini bisa kamu pakai buat ke acara ulang tahun temen kamu, ang dipaduin sama tight warna putih dan scarf motif zebra. Untuk sepatu kamu pake aja angkle shoe warna putih.
INFO
Dojihatori Band
SMAN 8 Pentaskan Mimpi
Siapkan Konsep Kolaborasi
BAGI temen-temen yang belum punya acara di weekend mendatang, cobalah nengok-nengok ke Gedung Tejokusumo FBS UNY Karangmalang Depok Sleman. Karena temen-temen Teater 10 dari SMAN 8 Jogja punya gawe. Yaitu bikin Pagelaran Tunggal yang dikasih tema Kaca Benggala. Acara yang disuguhin Sabtu (27/3) mulai pukul 19.00 wib itu bakal nampilin teater dengan naskah Mimpi. ’’Ini wujud kepedulian dan keikutsertaan Teater 10 dalam berpartisipasi menggairahkan dinamika seni budaya di Indonesia. Dan ciri khas Teater 10 adalah kolaborasi seni tradisional dan seni modern,” ujar Tiyassari Basara pimpinan produksi. Acara itu masuk dalam program kerja OSIS sub. Bidang Teater periode 2009/2010. Dalam naskah itu diceritakan soal kekacauan di negeri setan yang akhirnya berimbas di negeri Manusia. Kudeta oleh Jendral Genderuwo ngebuat Raden Vampire menyerang negeri manusia. ”Meski tokohnya makhluk halus, tapi cerita kami kemas secara komedi,” jelas Tiyas. SMAN 8 mencoba memperkenalkan dan mengajak masyarakat luas untuk lebih tahu soal seni budaya. ”Kami ingin masyarakat yang menikmati teater ini terdorong hatinya untuk lebih mencintai kebudayaan Indonesia,” sahut Rivan Adi Saputro selaku koordinator acara. (sha)
PSM UGM Mentas di TBY PADUAN suara mahasiswa (PSM) UGM bakal membuat acara malam mingguan mendatang jadi beda. Pastinya lebih punya warna gitu. Karena mereka bikin acara yang dikasih titel Konser Perdana PSM Universitas Gadjah Mada # 39,“Symphony of Love” When Happiness Shines Through The Melody. Acara yang diKEMAS ama PSM UGM ini merupakan hasil pendidikan dan pelatihan (Diklat) yang telah dilakukan selama 3 bulan oleh angkatan baru PSM, yaitu angkatan 39. ‘’Kalo kalian demen ama lagu-lagu klasik dan pop macam Now is The Month of Maying, Indah Pada Waktunya dan Des Tages Weiihe dengan sentuhan paduan suara dan berbagai alat musik, pasti tepat banget kalo nonton acara ini,’’ ujar Fera dari PSM UGM. O iya acara mereka itu bakal digelar Sabtu (27/3) mendatang di Societet Militaire, Gedung Taman Budaya Jogja. Yang pasti selain dihibur dengan lantunan nada merdu dari PSM UGM, kalian juga bisa nikmatin kolaborasi performance dari Sukastic yang jadi band pengiring dua lagu PSM. Masih ada Yustina yang jadi Violins dan Bailamos yang bakalan nyuguhin tarian baller. Supaya enggak kehabisan tiket, beli aja tiketnya di Sekretariat PSM UGM, tepatnya di Gelanggang Mahasiwa UGM. Harga tiketnya Rp 15 ribu. (fer)
BANYAK band lahir karena kesamaan dan kecintaan genre. Selanjutnya, mereka berangkat jadi koki buat ngeramu lagu jadi sajian yang enak didengar dan dinikmati. Jurus itu salah satunya dilakukan ama Dojihatori. “Kita awalnya dari sekadar hobi dan kecintaan ama musik asal Inggris (british pop). Kita mengcover lagu band-band Inggris, dan feedback dari situ mulai bikin lagu, bereksplorasi dan berani ngebawakannya, ampe merekamnya,” jelas Windho yang biasa pegang instrument gitar. Sepintas kalo kita nyebut Dojihatori, nama ini sepertinya terdapat punya aroma Jepang, eitss.. tunggu dulu. Salah besar kalo kalian anggep Dojihatori ada hubungannya ama Japanese. Dojihatori lahir awal 2000. Ternyata nama Dojihatori itu diambil dari kutipan nama-nama kecil personilnya yang kemudian dilebur jadi satu. Penasaran? check this out, dude! “Dojihatori itu mengutip dari nama-nama personil kita waktu itu. Penggalannya Do = Windho (gitar), Ji = Virji (bass), Ha= Hapsoro (vokal), To = Rinto (gitar), Ri = Barik (drum), “ jelas Terang Windho. Tahun 2003 dan 2006 Barik dan Hapsoro out , yang kemudian diganti Yhuma (vocal) dan Pherie (drum), tapi nama Dojihatori tetep aja dipake, buat ngejaga originalitas bro! Jebolan LA Lights Indifest vol.1 ini uda punya 3 album lho! Pertama, Extended Played (EP) bertitel “Get Out of There” yang nyeritain soal eksistensi Dojihatori. Album ini jadi saksi Dojihatori buat nunjukkin kalo mereka bukan band yang asal lewat aja! “Setelah EP keluar, l a l u kami
merilis Long Played (LP) yang berjudul “It’s To Risky to Take Day Off” dan yang terakhir rilis LP yang “ I Know You, No Not You!” tegas Windho yang banyak jadi juru bicara. Buat album ketiga mereka punya ramuan beda lagi lho! “Bereksplore! Konsepnya lebih ke kolaborasi atau ngejam dan semua yang terbayang jadi tidak seperti yang di bayangkan,” tambah Windho yang juga vokalis Dojihatori. Tiap album punya cerita dan musikalitas berbeda, tapi mereka masih menggunakan Brit-pop sebagai pijakan! Meski masing-masing personil udah punya kesibukan lain alias udah bekerja, tapi mereka masih tetep fokus buat menghidupkan Dojihatori. Hal ini dibuktiin ama penggarapan album keempat. “Konsitensi itu penting, dimana kita berjuang selama 10 tahun dan terus berkarya, bereksplor, hingga kini kita dalam proses mengerjakan album baru. Beberapa materi udah kita rekam,” kata Windho yang juga guru gitar. Kabarnya, mereka juga udah nyiapain konsep baru buat album barunya. “Nyicil tahap demi tahap. Rencananya kita mau mengeluarkan double album. Tapi baru rencana. semoga tercapai, kita maksimalkan tapi tidak ngoyo, ya tunggu saja kejutan berikutnya.” Perjalanan Dojihatori yang udah 10 tahun eksis bisa dijadiin pelajaran lho buat kalian yang punya band dan pengen langgeng. Dengan semangat dan perjuangan keras, mereka enggak tergerus ama genre dan bana-band baru yang terus bermunculan. This guys are awesome ! (fer)
Mau ngedapetin merchendise menarik dari Dojihatori berupa kaos eksklusif? Gampang, kalian tinggal jawab pertanyaan berikut dan kirim ke Indikasi corner ! Pertanyannya : Tahun berapa Dojihatori lahir?? A. 2000 B. 1990 C. 2009
Kirim langsung jawaban kamu (ditempeli kupon asli) ke Indikasi Corner Jl Ring Road Utara No 88 (Barat Polda DIY) Condongcatur Depok Sleman. Jawaban paling lama ditunggu 4 April 2010. Bagi yang beruntung akan mendapatkan T-shirt ekslusif dari Dojihatori Pemenang akan diumumkan pada edisi 5 April 2010.
Quis Trivia Edisi 9 Maret 2010
Personil Cangkang Seringala (Cangse) adalah a. Ican Harem, Ahme Oka, dan Arsita Pinandita.
Nanang Firmansyah Bedingin Wetan, Sumberadi, Mlati, Sleman
FOTO-FOTO GUN/INDIKASI
SMKN 1 BANTUL
Bisa Mejeng dengan Karya Sendiri BISA mejeng make baju bikinan sendiri, pasti bakal lebih pede dan nyaman. Makannya, temen-temen ektrakulikuler jahit SMKN 1 Bantul tekun banget untuk ngejahit pakaian yang bakal mereka pakai. “Setahun ini, kita udah bikin rok terus sekarang udah jadi bikin blus,” jelas Nurhayati yang duduk di kelas X MM 2. Tentunya, untuk ngelakuin itu temen-temen SMKN 1 Bantul harus nempuh beberapa tahapan. “Awalnya sih kita penasaran kepingin tahu menjahit itu gimana. Eh, ternyata susah juga. Tapi, sekarang udah mulai lancar. Ya pastinya kita belajar bikin pola dulu, belajar ngukur, terus baru bikin pakaian yang ukurannya sesuai sama badan kita sendiri,” terang Nurhayati. Dari hasil jahitannya, Nurhaya-
ti bisa mejeng dengan desainannya sendiri. “Emang kita ditentuin harus bikin apa, kayak pertama-tama rok, terus blus, tapi desainnya terserah kita sendiri, khan kita yang lebih tahu modelnya yang paling up to date . Nah, terus kalau udah bisa jadi semua, kita bebas bikin apa aja yang kita mau. Bentar lagi aku pengen nyoba bikin celana!” kata Nurhayati sambil mamerkan rok sama blusnya yang sudah jadi. Selain latihan di sekolah, temen-temen SMKN 1 Bantul juga latihan jahit di rumah. “Biar lebih cepet lancar, kita juga latihan di rumah temen yang punya mesin jahit. Jadi, misalnya salah satu ada yang punya mesin jahit, kita sering kesana buat latihan jahit. Biar cepet lancar,” jelas Sumiati yang duduk di kelas X MM 2.
Setelah bisa bikin berbagai macam model pakaian, tementemen SMKN 1 Bantul pingin bisa bikin usaha sendiri lewat hasil jahitannya. “Pengennya bisa bikin usaha sendiri nggak tahu itu jahitan atau toko baju. Kalau bisa jadi desainer gitu ya tambah seneng, pokoknya sekarang berusaha dulu deh!” kata Suwartini yang duduk di X MM 2. Selain itu, temen-temen SMKN 1 Bantul juga pingin supaya bisa bikin peragaan busana yang nampilin rancangan-rancangan mereka. “Wah, pingin banget bisa bikin fashion show yang nampilin hasil-hasil karya kita selama ini. Supaya temen-temen juga bisa lihat hasil karya kita yang nggak kalah keren ama buatan pabrik-pabrik luar negri,” tutup Suwartini. (gun)