MATRIKS ARAH KEBIJAKAN , STRATEGI, DAN AGENDA PROGRAM PRIORITAS PENGELOLAAN BATAS WILAYAH DAN KAWASAN PERBATASAN 2011-2014 KAWASAN 2 TUJUAN
: Perbatasan Laut RI-Malaysia, Singapura, Vietnam 1. Terwujudnya kemajuan penyelesaian segmen batas laut ZEE dan BLK antara RI-Malaysia, Singapura, Vietnam 2. Berkurangnya pelanggaran batas kedaulatan NKRI, pencurian ikan, penambangan ilegal, penyeludupan secara signifikan 3. Meningkatnya arus investasi, lapangan kerja dan aktivitas ekonomi di Perbatasan 4. Meningkatnya IPM dan tersedianya infrastruktur dasar di perbatasan sebagai beranda negara 5. Terbentuknya BDPP didaerah, meningkatnya rasa solidaritas dan kebangsaan masyarakat untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI di Perbatasan STRATEGI PENGELOLAAN
No
1 1 1.1
1.2
ISU STRATEGIS
ARAH KEBIJAKAN
2
3
STRATEGI
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR
TARGET HASIL
4
5
6
7
2
2011
2012
2013
LOKASI 2014
8
AGENDA PROGRAM PRIORITAS 9
CWA (PROV.)
WKP (KAB)
LP (KEC)
10
11
12
SUMBER PENDANAAN
PIHAK TERKAIT
13
14
PENETAPAN DAN PENEGASAN BATAS MARITIM a. Belum disepakati beberapa segmen batas laut teritorial antara RI Malayasia di Selat Singapura ; RI -Singapura di Selat Singapura (segmen barat dan timur); RI-Vietnam di Laut Natuna.
Mempercepat terwujudnya kesepakatan batas laut teritorial dengan Malaysia dan Singapura di Selat Singapura dan batas ZEE dengan Vietnam di Laut Natuna
Peningkatan upaya diplomasi perbatasan dalam rangka penetapan batas wilayah negara (delimitasi)
Peningkatan upaya penegasan batas negara, survei, dan pemetaan
Belum optimalnya upaya penegasan batas yang sudah di setujui\
Terwujudnya Jumlah pelaksanaann perundingn kesepakatan antara negara RI dan negara perbatasan laut tetangga pada segmen batas laut (teritorial dan yurisdiksi) yang belum disepakati
Terwujudnya tanda dan kejelasan batas wilayah negara dilaut yang komprihensif
Inventarisasi kondisi Titik Dasar Kepulauan secara regule.
2.1
TARGET PER TAHUN
Persentase NLP peta batas negara di laut Skala 1: 50.000 yang dipetakan
KEMLU, KEMHAN, KKP, BAKOSURTANAL, BNPP
Agenda Program Penetapan dan Penegasan Batas Laut
8
2
4
6
8 (k)
APBN
Perairan Natuna, Selat Singapura
100 % (k)
Persentase titik dasar kepulauan di inventarisasi dengan profesional 100% (k)
25%
75%
BAKOSURTANAL, BNPP, TNI - AL, KEMENHAN
100%
APBN
25%
50%
75%
100%
50%
70%
80%
100% (k)
PENINGKATAN KEAMANAN DAN PERTAHANAN SERTA PENEGAKAN HUKUM BATAS MARITIM Masih Sering Terjadi : a. Pelanggaran batas kedaulatan NKRI, oleh kapal asing di Selat Malaka, Perairan Bintan, Perairan Natuna
Meningkatkan upaya pengemanan batas wilayah negara
b. Pencurian Ikan (illegal fisihing) oleh nelayan asing.
02- Matrik Kawasan Perbatasan Laut ( RI-Malaysia, Singapura, Vietnam)
Peningatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana kerjasama antar negara dan peningakatan kualitas , SDM serta frekuensi patroli keamanan perbatasan laut
Persentase Meningkatnya peningkatan jumlah keamanan dan pertahanan di kawaasn pos maritim, personil, prasarannsipa dan perbatasan cakupan wilayah perairan yang terawsai seacara int
100%
Selat Malaka, Perairan Natuna, Laut Cina Selatan
Selat Singapura,
APBN, APBD
KEMHAN, TNI, POLRI, KEMKEU, KEMHUKHAM ESDM, KEM-PU, KKP, BNPP, PEMPROV, PEMKAB/PEMKO
Hal 1 dari 4