FAJAR BALI EDISI 27 MARET 2015

Page 1

FAJAR BALI

HARIAN UMUM TERBIT SEJAK TAHUN 2000

JUMAT, 27 MARET 2015 l Tahun XV

Harga Eceran: Rp 3.000,-

Selamat Pagi

Pak Gubernur Bantu Selamatkan Lukisan Khas Kamasan

SIMULASI-Simulasi penanggulangan penumpahan minyak dari Kapal Tongkang pembawa bahan bakar minyak di Dermaga Kepanduan, Benoa, Kamis (26/3). Simulasi penumpahan minyak ini menggunakan kapal milik TNI AL yang melokalisasi minyak yang berada di tengah laut kemudian dikumpulkan di pinggir pantai, lalu disedot oleh pompa khusus. Simulasi ini mengerahkan puluhan TNI AL dan Indonesia Power sebagai salah satu pengguna BBM untuk pembangkit listrik

Bali memiliki seabreg potensi kesenian, baik dalam seni lukis maupun patung. Namun saat ini ada beberapa bidang seni yang miskin regenerasi. Hal ini FB/SARJANA diungkapkan oleh Wayan Sumantra pelukis Wayang Khas Kamasan, Pande Wayan Sumantra. “Banyak sekali warisan seni yang ada di Bali, termasuk warisan seni lukis khas Desa Kamasan, namun regenerasinya mandeg,” jelas Pande Sumantra Kamis (26/3). Dirinya mengungkapkan, saat ini sedikit sekali generasi muda yang mau menggeluti seni melukis. Kebanyakan generasi muda memilih pekerjaan di luar melukis atau sebagai pegawai KE HAL. 11

Pesan Inspiratif Keberhasilan adalah kemampuan untuk melewati dan mengatasi dari satu kegagalan ke kegagalan berikutnya tanpa kehilangan semangat. Winston Chuchill

DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Saldo Per 26 Maret 2015 Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo

Rp Rp Rp Rp

FB/REDY

Ribuan Siswa Putus Sekolah Penyebabnya Tak Hanya Masalah Kemiskinan Tiap tahun angka putus sekolah di Pulau berjuluk surga dunia ini kian membengkak. Berdasarkan data Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali, untuk tahun ajaran 2012/2013 tercatat ribuan siswa putus sekolah. Di jenjang SD sebanyak 414 siswa, jenjang SMP, 318 siswa, terakhir untuk jenjang SMA/SMK jumlahnya paling banyak, mencapai 466 siswa. Penyebab mereka putus sekolah bukan semata soal duit.

DENPASAR-Fajar Bali Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali, TIA Kusuma Wardhani membenarkan hingga saat ini masih banyak siswa yang putus sekolah. Baik di jenjang Sekolah Dasar (SD), SMP, ataupun SMA/SMK di seluruh Bali. Berdasarkan data yang berhasil

KE HAL. 11

026/VI/W-020

ONLINE: www.fajarbali.com

KE HAL. 11

Kabupaten BULELENG : SD (122), SMP (129), SMA/SMK (119) Kabupaten JEMBRANA : SD (0), SMP (0), SMA/SMK (14) Kabupaten TABANAN: SD (8), SMP (37), SMA/SMK (39) Kabupaten BADUNG: SD (2), SMP (0), SMA/SMK (3) Kabupaten GIANYAR: SD (23), SMP (22), SMA/SMK (118) Kabupaten KLUNGKUNG : SD (11), SMP (11), SMA/SMK (6) Kabupaten BANGLI : SD (8), SMP (11), SMA/SMK (1) Kabupaten KARANGASEM : SD (231), SMP (95), SMA/SMK (140) Kota DENPASAR: SD (9), SMP (13), SMA/SMK (26)

Pasek Minta Petuah Anas

PENDIDIKAN

JAKARTA-Fajar Bali Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengatakan, sebanyak 585 sekolah di Indonesia sudah siap mengikuti Ujian Nasional (UN) berbasis komputer atau Computer Based Test (CBT). Adapun UN yang menggunakan kertas tetap diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia dan pada jam yang sama. “Kenapa ujian dengan menggunakan kertas harus di jam yang sama, karena soal ujian sudah dikeluarkan. Karena itu kedepan kita akan mendorong penggunaan komputer untuk UN. Tahun ini kita akan mengujicobakan itu di 585 sekolah,” kata Anies, Kamis (26/3). Dia mengklaim bahwa 585 sekolah itu bersedia diuji coba dan mengaku siap dari segi fasilitasnya. Uji coba yang dilakukan tahun ini tentu akan berdampak di masa yang akan datang. Sekolah yang mengikuti UN komputer tahun berikutnya akan semakin banyak dan UN tidak lagi diselenggarakan di hari dan jam yang sama. “Pemerintah tentu harus siap, yang namanya perubahan itu memang secara bertahap. Indonesia mempunyai 208.000 sekolah dan 585 sekolah diantaranya menyatakan sudah siap,” katanya.

Menurut Kusuma Wardhani, untuk meminimalisir jumlah siswa putus sekolah tiap tahunnya, Disdikpora Provinsi Bali sudah mengupayakan berbagai langkah. Di antaranya memberikan beasiswa miskin. Sayangnya menurut Kusuma Wardhani, pemberian beasiswa miskin ini tidak serta merta dapat menyelesaikan permasalahan. Lantaran, faktor penyebab putus sekolah bukan hanya perkara kemiskinan. Ia menyontohkan di Kabupaten Bangli, siswa putus sekolah justru disebabkan oleh orang tua dan jarak sekolah yang jauh. Siswa SD dan SMP di Desa Songan dan Subaya, Kintamani, Bangli

Ingin Jadi Ketum Demokrat

218,166,500 219,866,500 151,478,506 68,387,994

585 Sekolah Siap Gelar UN Berbasis Komputer

dihimpun di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali, Kamis (26/3) kemarin, untuk tahun ajaran 2012/2013 tercatat ribuan siswa putus sekolah. Di jenjang SD sebanyak 414 siswa, dan didominasi oleh Kabupaten Buleleng 122 siswa, Karangasem 231 siswa, dan Gianyar 23 orang siswa.

Selanjutnya di jenjang SMP, Disdikpora mendata 318 siswa yang putus sekolah. Kabupaten Buleleng masih mendominasi yakni sebanyak 129 siswa, disusul Kabupaten Karangasem 95 siswa, serta Tabanan 37 siswa. Terakhir untuk jenjang SMA/SMK jumlahnya paling banyak, mencapai 466 siswa. Terbanyak terdata di Kabupaten Karangasem 140 siswa, Buleleng 119 siswa, serta Gianyar 118 siswa. Ironisnya, angka putus sekolah tidak hanya terjadi di kabupaten ber-PAD rendah, lantaran di Kabupaten paling kaya di Bali yakni Badung pun masih ada yang putus sekolah. Demikian juga di Kota Denpasar.

DATA PUTUS SEKOLAH TAHUN 2012/2013

FB/IST

Pasek Suardika

JAKARTA-Fajar Bali Anggota DPD RI dari Bali I Gede Pasek Suardika mengaku berkonsultasi dengan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengenai pencalonan dirinya sebagai ketua umum di kongres nanti. Oleh karena itu, Pasek kerap menyambangi Anas di rumah tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi. “Saya konsultasilah, melawan seperti ini gimana. Dia men-suppor tjuga, dikasihlah beberapa tips untuk bagaimana menghadapi kondisi kayak sekarang,” ujar Pasek di Jakarta, Kamis (26/3). Pasek mengatakan, Anas memberi saran menghadapi berbagai tekanan

dari internal partai. Namun, Pasek enggan membeberkan saran-saran dari Anas kepada dia. “Tipsnya rahasia, kalau mau berkompetisi itu, begini-begini. Karena beliau pernah mengalami dan menang, saya kira strateginya cukup baguslah,” kata Pasek. Pasek mengaku siap berkompetisi dalam kongres. Namun, ia mengaku belum siap melawan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang digadang-gadang akan menang secara aklamasi. “Memang betul ada mobilisasi itu. Saya kira kompetisi yang sehat yang enak dilihat. Kayak PAN itu menarik. Ada semacam kebebasan,” KE HAL. 11

SIDANG KASUS KORUPSI

Mantan Sekda Gianyar Dituntut 1,5 Tahun DENPASAR-Fajar Bali AA Rai Asmara (mantan Sekda Gianyar) dan IB Raka (mantan Kadis Peternakan) yang menjadi terdakwa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan tanah Rumah Potong Hewan (RPH) Temesi, men-

jalani persidangan dengan agenda pembacaan tuntutan jaksa penuntut. Pada persidangan Kamis (26/3) kemarin kedua terdakwa oleh jaksa dituntut hukuman berbeda. Untuk terdakwa Asmara, jaksa menuntut hukuman 1,5

tahun. Sedangkan untuk terdakwa IB Raka, jaksa dihadapan Majelis Hakim pimpinan Early Soelistyorini menuntut hukuman 4 tahun penjara. Jaksa dalam amar tuntutannya

KE HAL. 11

014/VI/KTR

Denny Disebut Tunjuk Dua Vendor Payment Gateway JAKARTA-Fajar Bali Polri semakin tegas mengungkap kesalahan bekas Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana dalam perkara dugaan korupsi sistem payment gateway. Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Rikwanto mengatakan, Denny menunjuk langsung dua vendor untuk mengoperasionalkan sistem pembayaran pembuatan paspor secara elektronik tersebut. KE HAL. 11

Denny Indrayana

FB/IST

Paket Gianyar-Parwata Mulai Show Of Force

PDIP Bangli Terbelah

DPP PDIP Dituding Tak Dengar Aspirasi Rakyat Made Gianyar menyebutkan dirinya berani mencalonkan diri sebagai Bupati Bangli dengan didampingi Ngakan Kutha Parwata, tidak lepas dari tingginya dukungan dari arus bawah. Namun beribu sayang, menurut Bupati Bangli ini, aspirasi dari bawah tidak didengarkan oleh DPP PDIP.

BANGLI-Fajar Bali Lapangan umum Kecamatan Kintamani, Kamis (26/3) kemarin disesaki pendukung fanatik paket Gianyar-Kutha Parwata (Gipar). Sedikitnya seribu massa hadir dalam acara tersebut. Mereka yang kompak berpakaian adat madya hampir memenuhi seluruh areal lapangan tersebut. Massa pendukung

KE HAL. 11

FB/SUMERTA

DEKLARASI-Made Gianyar dan Ngakan Kutha Parwata saat mendeklarasikan paket Gipar Kamis (26/3) kemarin.

BANGLI-Fajar Bali Tensi politik Partai PDIP di Bangli semakin menghangat. Malah PDIP Bangli tampak terbelah menjadi dua kubu yakni kubu I Made Gianyar dan kubu Sang Nyoman Sedana Arta. Kesan terpecah belah tampak saat pendeklarasian paket Gianyar-Kutha Parwata (Gipar) di Kintamani, Bangli, Kamis (26/3). Sebagian kader kepala banteng moncong putih menghadiri deklarasi Gipar, sebagian lagi ikuti rapat DPC PDIP Bangli di Kelurahan Kubu, Bangli. Kehadiran kader PDIP di deklarasi dari pengurus DPC PDIP sampai ke Anak Ranting PDIP. Bahkan Sekretaris DPC PDIP Bangli I Wayan Diar juga tampak hadir di acara deklarasi tersebut. Namun Ketua DPC PDIP Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta ketika dikonfirmasi, Kamis (26/3) di rumah jabatannya membantah adanya perpecahan itu. Disebutkan soal sebagian kader ada di acara deklarasi dan sebagian ada di rapat DPC PDIP lebih karena persoalan waktu pelaksanaan hampir bersamaan, hingga tidak mungkin satu orang dapat hadiri KE HAL. 11

Layouter: Dejerie

join facebook.com/fajar.bali


2 Rekontruksi Ricuh, Kanit Reskrim Bersitegang DENPASAR-Fajar Bali Rekontruksi kasus pengeroyokan yang dilakukan puluhan warga Taiwan terhadap Dewa Putu Sudarsana (45), pemilik Vila Kasa Bumbak Jalan Bumbak Dauh, Kuta Utara, pada Kamis (26/3) berjalan ricuh. Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara Iptu Yoan Septi Hendri bersitegang dengan korban dan seorang reporter Televisi. Proses rekontruksi di depan Vila awalnya berjalan lancar. Korban menjelaskan secara rinci kronologis kejadian yang menghadirkan beberapa saksi, termasuk pemilik vila. Namun dalam rekontruksi tersebut, terjadi kericuhan karena korban dan anaknya Dewa Gede Parandita tidak melihat tersangka mengeroyok. “Saya tidak tahu tersangka ikut mukul saya dan anak saya karena jumlahnya banyak dan saya tidak kenal,” terang pengusaha asal Pejeng, Gianyar ini. Mendengar itu, Kanit Reskrim Yoan Septi Hendri mengatakan bahwa tidak ada saksi tersangka memukul. Karuan saja, korban emosi. “Bapak jangan langsung menyimpulkan seperti itu. Saya dipukul banyak orang. Saksi juga mengatakan begitu. Harus netral dong. Penyelidikan kasus judinya sampai dimana?” kata Sudarsana emosi. Karuan saja, emosi Iptu Yoan terpancing dan balik emosi. Akibatnya cekcok mulut pun terjadi. Malah, cekcok ini merembet kemana-mana. Korban bahkan menuding kinerja Polsek Kuta Utara dan Polres Badung belum mampu menangkap pelaku lainnya. Selain itu korban juga mempertanyakan barang-barang miliknya di vila yang diambil petugas. “Mana barang saya di Vila. Kalau begini saya akan laporkan ke Propam Polda,” tegasnya ujarnya mengancam. Tidak mau kalah, Iptu Yoan balik berdalih. “Saya tidak ada ambil barang vila. Kalau mau lapor silahkan saja,” jawab Yoan. Beruntung dalam cekcok mulut tersebut tidak terjadi adu fisik. Uniknya, Iptu Yoan malah berbalik cekcok mulut dengan reporter Televisi Swasta, bernama Udin. Mantan Kanit Reskrim Polsek KP3 Benoa ini melarang wartawan tersebut menyoting saat dia ribut dengan korban. Meski cekcok mulut terus berlangsung, akhirnya rekontruksi berjalan lancar hingga pukul 14.00 wita. R-005

Sidang Pembunuh Juragan Ayam

Penganjur dan Eksekutor Divonis 18 Tahun DENPASAR-Fajar Bali Tiga orang terdakwa pembunuhan terhadap juragan ayam bernama Abu Yasid, yakni Ahmad Riyadi alias Ahmadenan alias Mad (penganjur/ otak pembunuhan), Supandi alias Busri (pelaku/ eksekutor), dan Irfan (membantu/ ikut serta dalam pembunuhan), Kamis (26/3) divonis hukuman sesuai perannya. Majelis hakim diketuai Agus Waluyo Tjahjono, dalam persidangan di PN Denpasar, menyatakan sependapat dengan jaksa penuntut umum (JPU) I Gede Agus Suraharta, AAN Jayalantara, Denny Iswanto dan I Putu Agus Adnyana Putra, bahwa sesuai fakta persidangan, ketiga terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan pembunuhan yang didahului perencanaan dan secara bersama-sama. Setelah mempertimbangkan hal-hal memberatkan dan meringankan, maka majelis hakim yang diketuai Agus Waluyo menjatuhkan vonis masing-masing pidana 18 tahun penjara untuk terdakwa Ahmad Riyadi alias Ahmadenan alias Mad, dan Supandi alias Busri, serta hukuman 12 tahun penjara untuk terdakwa Irfan. Atas hukuman yang lebih ringan dibandingkan tuntutan tersebut, para terdakwa yang didampingi tim penasehat hukumnya Muhamad Amrulah dkk, menyatakan pikir-pikir. Hal yang sama disampaikan JPU yang diwakili I Gede Agus Suraharta yang sebelumnya menuntut 20 tahun untuk Ahmad Riyadi alias Ahmadenan alias Mad, dan Supandi alias Busri, serta 15 tahun penjara untuk Irfan. W-007

Jual Ganja ke Polisi, Dituntut 10 Tahun

METRO KOTA

FAJA R BALI

JUMAT, 27 MARET 2015  Tahun XV

Dituding Tidak Profesional Berperkara

Jaksa Denny Diadukan ke Jamwas Kejaksaan Agung DENPASAR-Fajar Bali Persidangan kasus narkoba yang berlangsung di Pengadilan Negeri Denpasar, pada Kamis (26/3), dalam agenda tuntutan dengan terdakwa Andhika Putra Tirta, menuai kontroversi. Kuasa hukum Andhika Putra Tirta, yakni Andre Rahmat SH menuding bahwa tuntutan 10 tahun penjara yang menjerat kliennya, Andhika Putra Tirta, sarat akan kepentingan. Akibatnya, Jaksa Penuntut Umum Denny Iswanto yang menangani kasus tersebut dilaporkan ke Jaksa Agung Muda Pengawas (Jamwas) Kejaksaan Agung, pada Rabu (25/3) lalu. Andre Rahmat menilai bahwa tuntutan 10 tahun penjara tidaklah layak dialamat kepada kliennya, Andhika Putra Tirta. Sebab, kliennya bukan sebagai pengedar narkoba dan hanya dijadikan sebagai korban ketidakadilan dalam perkara tersebut. Rasa ketidak-adilan itu muncul setelah teman-teman terdakwa, Adly Kurniawan, Faris, Jerry dan Mustafa hanya dijerat pasal pengguna atau vonis ringan yang terkandung dalam Pasal 127 Undang Undang nomor 35 tahun 2009. “Suratnya sudah dikirim kemarin (Rabu 25/3) ke Jamwas

Kejaksaan Agung. Kami mengadukan Jaksa Negeri Denpasar, Denny Iswanto dengan pengaduan tidak professional dalam menjalankan tugas selaku Jaksa Penuntut Umum dan diduga memainkan perkara untuk melindungi kepentingan tertentu dalam perkara narkotika atas nama Andhika Putra Tirta,” tegasnya, Kamis (26/3) kemarin. Andre Rahmat mengatakan, selama kliennya (Andhika Putra Tirta, red) menjalani persidangan, Jaksa Denny Iswanto tidak pernah menghadirkan terpidana Adly Kurniawan yang kini ditahan di Lapas Karangasem, sebagai saksi dalam perkara tersebut. “Andhika dan Adly ditangkap bersamaan saat transaksi dengan Polisi di Pasar Tegalalang Padangsambian, Denpasar, 27 November 2014 lalu. Sesuai perannya sudah dijelaskan saksi petugas I Made Sudiarsa dan saksi Jerry (terdakwa, red),” ungkap Andre. Ada kesan, Jaksa Denny sengaja “mengaburkan” pemeriksaan terhadap terpidana Adly Kurniawan dengan berbagai alasan tidak bisa dihadirkan dipersidangan. Padahal, Adly Kurniawan adalah saksi kunci dalam kasus Andhika Putra Tirta

ABIANSEMAL-Fajar Bali Empat unit kios di Pasar Senggol Mambal, di Desa Mambal Kajaan, Abiansemal, Badung, ludes terbakar, pada Rabu (25/3) malam. Akibat kebakaran yang disebabkan konsleting listrik itu merugikan pedagang ratusan juta rupiah dan tidak menimbulkan korban jiwa. Kebakaran hebat terjadi di pasar Senggol Mambal, Rabu (25/3) sekitar pukul 23.00 wita malam kemarin. Dimana, 4 unit kios milik Desa Mambal Kajaan yang disewakan kepada empat pedangang ini ludes dilalap si jago merah. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Dugaan awal jika api berasal dari hubungan pendek arus listri dari warung penjual sate yang berada paling ujung (Utara). Sekadar diketahui, empat kios itu disewa oleh pedagang Wayan Antara Putra, Ni Ketut Resni, Ni Made Parwati dan Hariyanto. Kios tersebut menjual kebutuhan bahan pokok sembako dan menjual perhiasan emas. Namun, saat kobaran api menghanguskan empat kios tersebut, tidak ada yang buka. Sementara kios lainnya yang berada di depan tetap berjualan sebagaimana mestinya. “Empat kios itu sudah tutup dan

hanya saya dan penjual nasi lalapan yang sedang berjualan. Soalnya sudah tengah malam juga”ungkap Ayu Budiasih saksi penjual buah. Saksi mengatakan, api diduga berasal dari atap toko milik Wayan Antara Putra (paling utara) yang menjual sate. Dimana, yang melihat pertamanya adalah pembeli lalapan yang menaruh curiga dengan aroma hangus. Setelah dilihat, jilatan si jago merah itu sudah membakar bagian dalam plafon dan naik menghanguskan bubung ruko “Karena kondisinya gelap gulita, tak satu orang pun yang melihat asap itu. Padahal, apinya sudah membakar hangus plafon bagian dalamnya,” katanya. Sementara itu, 5 unit mobil petugas pemadam kebakaran terjun kelokasi kebakaran. Semprotan air kemudian diarahkan ke titik titik api untuk memudahkan pemadaman agar tidak merembet ke toko lainnya. Selain itu, petugas terpaksa merobohkan atap ruko ke empat agar apinya tidak menjalar kemana-mana.

dan keberadaanya jelas ditahan di Lapas Karangasem dan tidak dinyatakan gila. Majelis Hakim yang menangani perkara tersebut sempat menunda persidangan sebanyak 2 kali dan memerintahkan Jaksa Denny Iswanto untuk menghadirkan saksi kunci (Adly Kurniawan, red). Namun Jaksa Denny Iswanto tetap saja tidak bisa menghadirkannya. Bahkan Jaksa Denny Iswanto melimpahkan persoalan tersebut kepada Penasehat Hukum terdakwa Andhika untuk menghadirkan ke persidangan dengan alasan tidak ada biaya transport. “Ini kan tidak masuk akal. Saya rasa ada kepentingan terselubung dalam perkara ini,” heran Andre. Selain itu, Andre menduga Jaksa Denny sengaja melindungi saksi Adly Kurniawan yang telah divonis ringan. Selaku pencari keadilan, Andre memohon kepada Jamwas Kejaksaan Agung untuk melakukan penyelidikan dugaan permainan perkara tersebut dan apabila ditemukan pelanggaran diharapkan Jaksa yang bersangkutan segera diberikan sanksi tegas. Sementara, dikonfirmasi terpisah, Jaksa Denny Iswanto

mengatakan, laporan kuasa hukum Andre Rahmat ke Jamwas Kejaksaan Agung tidak menjadi persoalan. Dalam bantahannya, Jaksa Denny Iswanto malah balik bertanya dimana letak ketidakprofesionalannya bekerja, seperti yang dituduhkan kuasa hukum. Dalam perkara tersebut, pihaknya sudah memanggil saksi saksi yang sudah diambil sumpahnya saat menjalani persidangan. Bahkan, ada dua petugas dan saksi terdakwa (Jerry, red) yang sudah dipanggil. Soal pemanggilan saksi terhadap Adly Kurniawan, merupakan saksi anak anak yang kini ada di Lapas Karangasem. Kesulitan memanggil saksi karena jauh dan mobil tahanan terbatas. Selain itu, katanya, kendala lainnya yakni adanya permintaan dari Lapas Karangasem untuk tidak menghadirkan Adly Kurniawan sebagai saksi. “Pihak Lapas juga meminta jangan dihadirkan sebagai saksi. Alasannya masih anak anak dan masih trauma dan ini sudah dikonfirmasi oleh Jaksa dua,” bebernya. Jaksa Denny mengatakan, berdasarkan keterangan saksi saksi yang ada, kejaksaan sudah bisa membuktikan kesalahan terdakwa Andhika Putra Tirta

dalam kasus narkotika tersebut dan semuanya sudah terpenuhi. “Jadi, untuk saksi lain dirasa cukup dan tidak perlu lagi ada penambahan saksi,” ungkapnya jelas. Dalam persidangan yang disaksikan majelis Hakim, juga sempat dijelaskan bahwa Jaksa tidak pernah melarang pengacara untuk menghadirkan saksi Adly Kurniawan. “Kalau pengacara berniat menghadirkan saksi, silahkan, kalau dia berpendapat penting saksi dihadirkan, kami tidak melarang,” tegasnya. Seperti diberitakan, Andhika Putra Tirta dan Adly Kurniawan ditangkap jajaran Sat Narkoba Polresta Denpasar, di Pasar Tegallalang Padangsambian, Denpasar, pada 27 November 2014 sekitar pukul 19.15 Wita lalu. Keduanya ditangkap mengendarai sepeda motor menuju TKP hendak bertransaksi dengan pembeli menyamar polisi. Setelah ditangkap, polisi menemukan ganja kering seberat 750 gram di dalam tas. Selanjutnya polisi menangkap 3 jaringan narkoba lainnya yakni Faris, Jeryy dan Mustafa di kosan seputaran Jalan Gunung Lumut, Denpasar. R-005

Pasar Mambal Terbakar, Empat Kios Ludes

DENPASAR-Fajar Bali Nasib kurang beruntung dialami oleh Andika Putra Tirta. Akibat perbuatannya menjual ganja kepada petugas polisi yang sedang menyamar, Andika oleh jaksa penuntut umum (JPU) Denny Iswanto dituntut hukuman 10 tahun penjara. Selain dituntut hukuman penjara, terdakwa kelahiran Bogor, Jawa Barat itu juga diganjar dengan hukuman denda sebesar Rp 1 miliiar atau subsuder 3 bulan penjara. "Memohon kepada Majelis RALAT PENGUMUMAN LELANG Hakim untuk menghukum terdakSehubungan dengan Pengumuman Lelang II (KEDUA) PT. BPR Legian tanggal 24 Maret wa dengan pidana penjara selama 2015 pada Harian Fajar Bali dengan ini diberitahukan adanya ralat sebagai berikut : 10 tahun,"demikian tuntutan jaksa yang dibacakan dihadapan Majelis “1 ( Satu ) bidang tanah pekarangan diatasnya berdiri sebuah bangunan permanen sesuai dengan SHGB No. Hakim pimpinan, Dewa Suarditha, 32/Desa Siangan, Gambar Situasi No. 3980/1996, tertanggal 28-11-1996, Luas 60 m2, tercatat a.n GUSTI AYU Kamis (26/3) kemarin. ERSI dan 1 ( Satu ) bidang tanah pekarangan diatasnya berdiri sebuah bangunan permanen sesuai dengan Dalam kasus ini terdakwa tiSHGB No. 33/Desa Siangan, Gambar Situasi No. 3981/1996, tertanggal 28-11-1996, Luas 60 m2, tercatat a.n IDA BAGUS NYOMAN BAJRA, terletak di Desa Siangan, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Daerah Tingkat dak sendiri. Ada terdakwa lain, II Gianyar, Propinsi Daerah Tingkat I Bali. Nilai Limit Rp. 369.000.000,00 Uang Jaminan Rp. 92.000.000,00. yaitu Adli Kurniawan (15). Tapi karena Adli masih berstatus anak Yang seharusnya tertulis sebagai berikut : dibawah umur, Adli lebih dahulu 2 (Dua) bidang tanah yang dijual dalam 1 (satu) paket yang terdiri dari : menjalani persidangan. Sementara itu, terdakwa Andika Putra Tirta 1. 1 (Satu) bidang tanah pekarangan yang berdiri bangunan permanen berikut segala turutannya sesuai yang didampingi Andre Rahmad dengan SHGB No. 32/Desa Siangan, tertanggal 14 Agustus 1997, dan berakhir pada tanggal 24 September selaku kuasa hukum, menyatakan 2025, Gambar Situasi No. 3980/1996, tertanggal 28-11-1996, Luas 60 m2, tercatat a.n GUSTI AYU ERSI,terletak di Desa Siangan, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Daerah Tingkat II Gianyar, Propinsi akan mengajukan pembelaan Daerah Tingkat I Bali pada sidang pekan depan. Sebagaimana terungkap 2. 1 (Satu) bidang tanah pekarangan yang berdiri bangunan permanen berikut segala turutannya sesuai dalam fakta persidangan, terdakdengan SHGB No. 33/Desa Siangan, tertanggal 14 Agustus 1997, dan berakhir pada tanggal 24 September 2025, Gambar Situasi No. 3981/1996, tertanggal 28-11-1996, Luas 60 m2, tercatat a.n IDA wa Andika Putra Tirta ditangkap BAGUS NYOMAN BAJRA, terletak di Desa Siangan, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Daerah Tingkat II polisi pada tanggal 27 Oktober Gianyar, Propinsi Daerah Tingkat I Bali. 2014 sekira pukul 19.45 di pasar Yang dijual dengan Nilai Limit Rp. 369.000.000,00 Uang Jaminan Rp. 92.000.000,00. Tegal Lantang, Br. Tegal Lantang, Padang Sambian. Dia menjual Demikian pengumuman ralat ini kami sampaikan atas pemaklumannya kami ucapkan terima ganja kering seberat 750 gram kasih. ke polisi dengan harga Rp 5 juta. Denpasar, 27 Maret 2015 Ganja itu didapat oleh terdakwa TTD dengan cara menanam sendiri di Bunardi Podjan Jakarta yang kemudian di bawa Direktur Utama ke Bali. W-007

163/III/KTR

FB/HS

PASAR MAMBAL TERBAKAR-Kebakaran Pasar Mambal di Abiansemal menghanguskan 4 unit kios yang merugikan pedagang ratusan juta rupiah.

Kapolsek Abiansemal Kompol AA Made Okar Kusuma didampingi Kanit Reskrim Polsek Abiansemal AKP IB Mahendra membenarkan kebakaran pasar mambal tersebut. R-005

PENGUMUMAN LELANG II (KEDUA) PT. BPR Artha Bali Jaya alamat Jl. Pudak No. 100 A Batubulan - Sukawati dengan jasa pra Lelang PT. Balai Lelang Bali – Indonesia (BLBI) melalui perantara KPKNL Denpasar akan melaksanakan penjualan lelang dimuka umum berdasarkan Pasal 6 Undang – Undang Hak Tanggungan pada : Hari/tanggal Pukul Tempat

: : :

Jumat/10 April 2015 11.00 Wita Kantor PT. BPR Artha Bali Jaya Jalan Pudak No. 100 A Batubulan - Sukawati Terhadap barang jaminan hutang Debitur atas nama : Ir. I Gede Janur Jaya MP Jl. Raya Sesetan No. 2, Banjar Kaja, Sesetan, Denpasar Selatan sesuai dengan Surat Permohonan Lelang Nomor 042/ABJ/II/2015 barang yang dilelang berupa : • 1 ( Satu ) bidang tanah perumahan berikut segala sesuatu yang melekat diatasnya sesuai dengan SHM No. 4727/Desa Sesetan, tertanggal 23 Nopember 1995, Gambar Situasi No. 6428/1995, tanggal 23-11-1995, Luas 560 m2, tercatat a.n Ir. I GEDE JANUR JAYA dan I KADEK ARYA ATMAJA, terletak di Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kotamadya Daerah Tingkat II Denpasar, Propinsi Daerah Tingkat I Bali Nilai Limit Rp. 1.191.300,00 dan Uang Jaminan Rp. 285.000.000,00 Syarat-Syarat Lelang : 1. Objek lelang diatas dijual dengan kondisi apa adanya (as is) dan peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang; 2. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan tersebut diatas ke Rekening No.264471810 a.n. Rekening Penampungan Lelang KPKNL Denpasar pada Bank BNI Cabang Denpasar Gajahmada, dan sudah harus efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang, Khusus pemindahbukuan nama pemilik rekening dan peserta lelang harus sama. 3. Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan semakin meningkat dengan kelipatan penawaran ditentukan oleh Pejabat Lelang pada saat lelang; 4. Peserta lelang/kuasanya harus hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setor uang jaminan, materai Rp. 6.000,- foto copy identitas diri (KTP/SIM) yang masih berlaku dan foto copy NPWP; 5. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar harga lelang dan bea lelang 2 % selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi, maka dinyatakan batal dan uang jaminan penawaran lelang disetorkan ke kas Negara; 6. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran dan penawaran paling sedikit sama dengan nilai limit. Apabila peserta lelang tidak hadir atau hadir namun tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan diwilayah kerja Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara; 7. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminan penawaran lelang tanpa potongan (biaya transaksi perbankan menjadi tanggung peserta) dengan menunjukkan bukti setor dan Kartu Identitas diri (KTP/SIM), pengambilan uang jaminan melalui kuasa harus dengan notariil. 8. Karena satu dan lain hal, pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas, dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi : PT. BPR Artha Bali Jaya alamat Jl. Pudak No. 100 A Batubulan – Sukawati Telp (0361) 297770, KPKNL Denpasar Telp (0361) 229151, atau PT. Balai Lelang Bali Telp 085102818500. Denpasar, 27 Maret 2015 PT. BPR Artha Bali Jaya TTD Drs. I Made Kerta Direktur Utama

160/III/KTR

162/III/KTR

 Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram  Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat, SE  Manajer Pengembangan Bisnis dan Sirkulasi : Ida Bagus Sudarsana  Keuangan: Supartini  Admin: Mikayanti  Iklan: Ida Bagus Sudarsana, Berlian, Kadek Ari  Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: Emanuel Dewata Oja  Redaktur Pelaksana: Gusti Agung Paramita  Koordinator Liputan: Ida Bagus Kresna Dhana  Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Supriyono Staf Redaksi: Eliazar Patun, Blasius, Hery Subagio, Ayu Diah, Rony P. Bagus, Agung Gde, Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem), Eflin, Marianus  Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Somayasa, Wiadnyana, Zohra  Fotografer :Redy  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@ fajarbali.co.id.  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama  Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma


KOTA PLUS

FAJA R BALI JUMAT, 27 MARET 2015 l TAHUN XV

Dalam Upaya Penanggulangan Kemiskinan

Forum TJSP Badung Siap Jadi Partner Pemerintah Pemerintah Kabupaten Badung kini telah memiliki Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP). Forum ini merupakan partner pemerintah daerah dalam upaya menanggulangi kemiskinan di Kabupaten Badung. MANGUPURA-Fajar Bali “Kami sangat mengapresiasi Forum TJSP ini, karena forum ini memiliki tugas yang amat mulia dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Bupati Badung A.A. Gde Agung saat menerima Pengurus Forum TJSP Badung di Puspem Badung, Rabu (25/3) lalu. Pada kesempatan tersebut hadir Wakil Bupati Badung I Made Sudiana selaku Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Badung, Kepala BPMD Pemdes Putu Sridana, Kadisosnaker IB Oka Dirga serta Kabid dari Bappeda Litbang. Bupati Gde Agung menekankan bahwa Forum TJSP memang harus ada, ini didasari atas dasar hukum yang mengatur tentang TJSP, juga dilihat dari kebutuhan di Kabupaten Badung dalam penanggulangan kemiskinan dan Rumah Tangga Sasaran. Selain itu

FB/HERY

Bupati Gde Agung didampingi Wabup Sudiana disaat menerima Pengurus Forum TJSP Badung di Puspem Badung, Rabu (25/3) lalu.

TJSP sebagai pihak independen dan selaku fatner pemerintah yang seharusnya berperan dalam menanggulangi kemiskinan. “Sebetulnya sebelum forum ini terbentuk, pemerintah melalui Instansi terkait telah bekerjasama dengan pihak perusahaan guna membantu masyarakat melalui dana CSR,” katanya. Dijelaskan, Forum TJSP ini memiliki tanggung jawab yang sangat berat dalam artian bagaimana bisa menghimpun dana serta menyalurkannya dan pemerintah hanya membantu dalam menyiapkan data. Demi optimalnya peran Forum TJSP, Bupati mengharapkan SKPD dapat mensinkunisasikan

program-program pemerintah baik terhadap masyarakat miskin, penyandang cacat, lingkungan maupun bantuan pendidikan. Ketua Umum Forum TJSP Badung I Gede Suparta mengatakan, dari awal terbentuknya TJSP ini telah mulai melakukan kegiatan pengumpulan dana CSR perusahaan yang ada di Badung untuk bisa disalurkan kepada masyarakat kurang mampu maupun yang tertimpa bencana alam. Melalui kesempatan tersebut Gede Suparta juga memohon bimbingan dan tuntunan dari Bupati Badung sehingga kedepan program-program yang dijalankan dapat bersinergi dengan pemerintah untuk

kesejahteraan masyarakat. Sementara Kepala BPMD Pemdes Putu Sridana menjelaskan, Forum TJSP ini terbentuk sesuai dengan amanat Perda 6 tahun 2013 yang bertujuan untuk mensinergikan program-program Pemerintah Daerah yang melibatkan pihak Perusahaan. Sebetulnya Forum TJSP Badung telah terbentuk sejak tahun 2014. Sesuai aturan, TJSP akan bermain secara langsung dengan menghimpun CSR perusahaan-perusahaan baik berupa material maupun financial. Dan pihak pemerintah hanya menyiapkan data-data masyarakat yang dapat dibantu Forum TJSP ini. R-014*

Dikukuhkan Wantim KTI dan PSM Kecamatan Abiansemal

Camat Abiansemal: KTI dan PSM sebagai Wadah untuk Melahirkan Generasi Muda Berdaya Saing

FB/HERY

Camat Abiansemal Drs. Putu Ngurah Thomas Yuniarta, M.Si saat mengukuhkan Dewan Pertimbangan Karang Taruna Indonesia dan Pekerja Sosial Masyarakat Kec. Abiansemal bertempat Di Aula Kantor Camat Setempat Hari Kamis 26/3.

MANGUPURA-Fajar Bali Dewan Pertimbangan (wantim) Karang Taruna Indonesia (KTI) dan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Kecamatan Abiansemal dikukuhkan oleh Camat Abiansemal, Drs. Putu Ngurah Thomas Yuniarta, M.Si, Kamis (26/3) di Aula Kantor Camat setempat. Hadir pula pada kesempatan itu Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung, Ida Bagus Oka Dirga. KTI dan PSM diharapkan bias membantu pemerintah dalam upaya menurunkan jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di Kabupaten Badung. Camat Abiansemal, Thomas Yuniarta pada kesempatan itu mengungkapkan, dalam upaya membina dan mengarahkan generasi muda diperlukan wadah yang

tepat, dengan harapan mereka bisa lahir menjadi generasi muda yang bukan saja cerdas, tapi juga memiliki budi pekerti yang luhur dan jiwa nasionalisme yang tinggi dalam upaya ikut memajukan pembangunan bangsa. “Kami berharap melalui wadah Karang Taruna Indonesia dan Pekerja Sosial Masyarakat ini mampu melahirkan generasi muda yang cerdas dan berdaya saing bersaing tinggi dan bisa hidup mandiri,” ujarnya. Thomas menambahkan, Karang Taruna diharapkan bisa memberikan ruang kepada generasi muda untuk berkarya dan memberikan kontribusi positif dan konstruktif dalam mendorong lokomotif pembangunan. “Lewat wadah ini kami yakin dan percaya generasi muda akan mampu menemukan jati dirinya sebagai anak

bangsa yang memiliki kewajiban moral untuk mensukseskan pembangunan nasional yang bermuara pada semakin meningkatnya kesejahteraan masyarakat,” paparnya. Karang Taruna diharapkan mampu memberikan ruang kepada generasi muda untuk berkarya dan memberikan kontribusi positif dan konstruktif dalam upaya mendorong lokomotif pembangunan. Lewat Karang Taruna ini juga generasi muda bias menemukan jati dirinya sebagai anak bangsa yang memiliki kewajiban moral mensukseskan pembangunan nasional yang bermuara semakin meningkatnya kesejahteraan masyarakat,” tuturnya. Langkah untuk lebih menghargai eksistensi Karang Taruna menjadi sangat penting dan strategis dalam upaya bersama memberikan kontribusi terhadap bergulirnya roda pembangunan nasional. Untuk mewujudkan hal itu kata Thomas memang tidak semudah membalik telapak tangan. Namun membutuhkan kerja keras semua elemen pembangunan dan langkah sinergitas semua pihak. Generasi muda diharapkan mampu menghindarkan diri dari perbuatan yang bukan saja bias merugikan dirinya sendiri seperti, narkoba dan zat adiktif lainya, taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan memiliki semangat yang

tinggi dalam memberikan yang terbaik buat bangsa ini. Organisasi kepemudaan ini diminta untuk tetap menjaga kondusifitas wilayah agar tetap aman dan nyaman. Karena keamanan merupakan modal dasar pembangunan. “Karena bila keamanan terganggu, proses pembangunan tidak akan bisa berjalan lancar,” imbuhnya. Sementara itu Kepala Dinas dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung, Ida Bagus Oka Dirga dihadapan pengurus KTI dan PSM Kecamatan Abiansemal menaruh harapan yang sangat besar dalam menurunkan jumlah penyandang permasalahan kesejahteraan sosial (PMKS) di Kecamatan Abiansemal dan Badung. “Kami sangat memberikan harapan yang besar kepada saudara-saudara yang baru saja dikukuhkan sebagai pengurus KTI dan PSM Kecamatan Abiansemal. Karena kami yakin saudara akan mampu memberikan yang terbaik bagi masyarakat Abiansemal dan Badung,”ujarnya. Ditambahkan Oka Dirga, penurunan jumlah PMKS di Badung bisa diminimais kalau digarap secara holistic dan melibatkan semua pihak terkait. “Karena bila semua program pembangunan diarahkan untuk menurunkan jumlah PMKS yang ada di Badung, diyakini jumlah PMKS secara pelan namun pasti bisa diminimais,”pungkas Oka Dirga. ADV

Disbud Jaring Penabuh Gender dan Dalang

DENPASAR-Fajar Bali Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Kebudayaan terus menggali potensi seniman berbakat guna tetap menjaga eksistensi dan keberlangsungan berkesenian masyarakat Kota Denpasar. Salah satunya dengan merekrut penabuh pemula lewat penjaringan bibit-bibit seniman baru seperti penabuh gender wayang dan pedalangan, melalui pelatihan gratis. Kabid Dokumentasi dan Perfilman Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Alit Sudibya, didampingi Humas Disbud, Made Sudiana, Kamis (26/3) kemarin mengatakan, pelatihan gratis akan berlangsung hingga Desember 2015 mulai pukul 18.00 hingga 20.00 wita bertempat di Dinas Kebudayaan Kota Denpasar. Sejak dibuka pelatihan gratis ini ke publik, antusias masyarakat untuk mendaftarkan putraputrinya dalam pelatihan gender dan pedalangan kali ini cukup baik. Tercatat 60 peserta dari berbagai sekolah di Kota Denpasar mulai tingkat SD, SMP, SMA/SMK ikut dalam pelatihan kali ini. Padahal

FB/CAR

ANTUSIAS-Peserta pelatohan menabuh gender wayang sangat antusias mengikuti arahan dari pelatih/instruktur

untuk mencari bibit penabuh khusus gender wayang maupun dalang bisa dibilang amat sulit. Namun pada kenyataannya antusias masyarakat terhadap kegiatan pelatihan ini ternyata cukup tinggi. Sore kemarin, puluhan peserta laki maupun perempuan tampak begitu antusias mengikuti pelatihan gratis ini. Mereka tampak tekun mendengarkan pengarahan dari para pembina maupun pelatih yang disiapkan Dinas Kebudayaan Denpasar. Mereka dibagi menjadi beberapa kelompok kecil guna memudah-

kan pembinaan. “Anak-anak sengaja saya pilah menjadi beberapa kelompok, guna memudahkan menerapkan pola pembinaan,” ujar Wayan Kerta koordinator pelatih gender didampingi pelatih dalang Made Kembar. Kerta menyebut, 60 peserta ini nantinya akan diklasifikasikan menjadi beberapa grade/kelas. Seperti, kelas C atau pemula diperuntukkan bagi mereka yang sama sekali belum pernah menabuh, kelas B atau sudah bisa diperuntukkan bagi mereka yang sudah pernah mengenal tabuh dan kelas

A atau pintar diperuntukkan bagi mereka yang sudah terbiasa atau sudah pintar. ”Dengan pembagian kelas ini nantinya mereka tidak akan tercampur antara yang baru yang bisa dengan yang sudah pintar,” ucapnya, seraya menekankan masing-masing kelompok nantinya akan mendapat jatah masingmasing 10-15 menit secara bergiliran selama 2 jam waktu yang disediakan. Kabid Dokumen Alit Sudibya mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang digelar setiap tahun, untuk menggali bibit-bibit baru sekaligus dalam rangka mendukung Denpasar sebagai Kota Kreatif Berbasis Budaya Unggulan. Selain pelatihan gender dan dalang, pihaknya juga dalam waktu dekat ini akan membuka pendaftaran pelatihan gratis dalam rangka mengisi libur sekolah seperti, pelatihan rebab, suling, kendang dan gong kebyar. “Bagi yang berminat bisa mendaftar lewat sekolah atau langsung ke Dinas Kebudayaan Denpasar Jl. Hayam Wuruk 69 Denpasar mulai bulan Mei 2015 setiap hari kerja,” terang Sudibya. R-004

3 Tahun Ini, Pemkot Sempurnakan Taman Patung Titi Banda

DENPASAR-Fajar Bali Untuk mempercantik serta menambah artistiknya wajah kota, Pemkot Denpasar melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) terus melakukan berbagai upaya. Selain menggencarkan program kebersihan, DKP juga melakukan penataan lahan-lahan kosong, baik dengan membuat taman maupun dengan membangun patung. Tahun ini Pemkot Denpasar telah memprogramkan penyempurnaan Patung Titi Banda. Kepala DKP Kota Denpasar, I Ketut Wisada, didampingi Kabid Pertamanan, IB. Eka Jayana mengatakan, penyempurnaan tersebut berupa penataan lanjutan, dengan membangun taman minimalis sekitar patung. Nantinya akan ditanami tanaman ‘Lie Kwan Yu’, sehingga sekitar patung terlihat lebih hijau. ‘’Selain itu, patung wanara atau patung monyet juga akan ditambah. Rencananya tahun ini akan dibangun 12 patung monyet. Jika pada pembangunan tahap pertama sudah ada 53 patung monyet, maka setelah penyempurnaan ini akan ada 65 patung monyet,’’ jelasnya. Menyoal lampu taman yang sempat disoroti para wakil rakyat yang dinilainya masih kurang, Eka Jayana menyebut untuk penataan lighting,

FB/CAR

DISEMPURNAKAN- Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Denpasar tahun ini akan menyempurnakan taman Patung Titi Banda yang berlokasi di persimpangan Jalan By-Pass Ngurah Rai – Jl. By-Pass IB. Mantra, Denpasar Timur

rencananya akan diusulkan pada APBD Perubahan 2015 nanti. ‘’Penataannya bertahap, sehingga untuk lampu akan kami usulkan dalam anggaran perubahan,’’ imbuhnya. Di samping melakukan penataan patung Titi Banda, tahun ini DKP juga akan melakukan penataan taman di perbatasan. Ada dua lokasi yang akan ditata, yakni di Jl. By-pass Ngurah Rai. Tepatnya di sekitar Tanah Kilap, yang merupakan perbatasan antara Kota Denpasar dengan Kabupaten Badung. Selain itu, juga akan dilaksanakan penataan taman batas kota di Jalan

Prof. IB Mantra. Tepatnya perbatasan antara Kota Denpasar dengan Kabupaten Gianyar. Bukan hanya pembangunan fisik, tahun ini DKP juga akan melakukan kajian tentang konsep pengembangan dan pengelolaan taman kota menjadi taman tematik budaya. Program ini selain menginventarisir taman-taman yang ada, juga setiap taman nantinya akan diberikan tema, namun masih dalam bingkai budaya. ‘’Program ini akan menggandeng konsultan dan akademisi, yang memang ahli dalam masalah ini,’’ tandas Eka Jayana. R-004

Duta Seni Denpasar Siap Tampil di PKB

Topeng Panca dan Kesenian Ngelawang Dibina Tim Pemprov

FB/CAR

PEMBINAAN-Pementasan topeng panca yang dibawakan duta seni Kota Denpasar saat pembinaan oleh tim Provinsi jelang Pesta Kesenian Bali (PKB) XXXVIII tahun 2015

DENPASAR-Fajar Bali Tim Pembina Provinsi Bali melakukan pembinaan terhadap duta seni Kota Denpasar yang akan berlaga dalam Pesta Kesenian Bali (PKB) XXXVIII 2015, di Banjar Kaliungu Kaja, Desa Dangin Puri Kaja. Kesenian yang dibina adalah, Kesenian Topeng Panca Kalingga Jaya dan Kesenian Ngelawang. Kedua duta seni Denpasar mementaskan kebolehannya, diawali kesenian ngelawang yang semua pesertanya adalah anak-anak dan remaja. Sedangkan, untuk penari topeng panca seluruh pesertanya adalah

penari yang sudah senior dan usianya juga sudah tidak muda lagi. Pementasan kedua duta seni Denpasar tersebut berlangsung sekitar 2 jam dan disaksikan oleh Tim Pembina Dari Provinsi dan Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar Made Mudra. Mudra mengatakan, pembinaan ini untuk lebih mempersiapkan duta kesenian Kota Denpasar dalam menghadapi perlombaan yang berlangsung pada bulan Juni mendatang yang bertepatan dengan PKB XXXVIII 2015. Selain itu, untuk melestarikan

kebudayaan serta keseniankesenian yang sudah mulai jarang dilirik oleh para generasi muda. “Seperti seni tari Topeng, saat ini sangat jarang ditarikan oleh anak-anak muda, mereka lebih memilih untuk menarikan tarian yang sesuai dengan umur mereka, untuk itu saya berharap dengan pembinaan ini para penari muda bisa ikut serta dalam melestarikan kesenian topeng ini,” tandas Mudra, seraya menyebut pembinaan ini juga merupakan ajang sosialisasi untuk memperkenalkan duta seni yang akan berkompetisi di ajang PKB 2015 mendatang pada masyarakat Denpasar. Salah satu Pembina dari tim Provinsi, Wayan Geguh memberikan masukan agar para penari bisa lebih menghayati peran mereka dalam tarian tersebut termasuk memahami cerita yang ada di balik tarian tersebut. Untuk kesenian yang jumlah penarinya cukup banyak agar bisa diatur bagaimana pola dalam pementasannya. “Secara keseluruhan memang sudah bagus, dan sudah memenuhi unsur Tri Hita Karana, namun masih tetap harus ditingkatkan lebih maksimal lagi agar mampu bersaing dengan peserta lainnya yang berasal dari luar Denpasar,” saran Geguh. R-004

Pendataan Keluarga Tahun 2015

DENPASAR-Fajar Bali Dengan semangatnya yang tak pernah pudar Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Ida Bagus Wirama, S.H., M.Kes. terus menggalang kemitraan untuk mensukseskan Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga merupakan salah satu program dalam rangka mendukung UU No. 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga. Untuk mewujudkan pembangunan keluarga yang sejahtera dan bahagia tentunya diperlukan adanya sistem informasi keluarga berupa pendataan keluarga sesuai yang diatur dalam PP Nomor 87 tahun 2014. Pendataan Keluarga ini wajib dilaksanakan Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota secara serentak lima tahun untuk mendapatkan data keluarga yang akurat/valid relevan dan dapat dipertanggungjawabkan melalui proses pengumpulan, pengolahan, penyajian/ penyimpanan serta pemanfaatan data dan informasi kependudukan dan keluarga. Hal ini terungkap saat pembukaan Orientasi Pendataan Keluarga Tingkat Provinsi

FB/IST

Pembukaan Orientasi Pendataan Keluarga Tingkat Provinsi Tahun 2015, di ruang Wacika Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Bali

Tahun 2015, di ruang Wacika Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, baru-baru ini. Dalam sambutannya dikatakan ”Pendataan Keluarga Tahun 2015 harus kita dukung bersama kami harapkan SKPD-KB Kabupaten/Kota untuk melakukan sosialisasi secara berkala melibatkan mitra kerja terkait seperti Dinas Pendidikan, Kodim, PKK, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama” ucapnya. Salah satu Peserta dari SKPD– KB Kabupaten Gianyar, Ida Ayu Sri Ambari, S.H., M.Si. mengatakan “Pendataan Keluarga Tahun 2015 dilaksanakan serentak pada tanggal 1 hingga 30 Mei 2015 serta pemutakhiran data setiap satu tahun sekali. Kami siap akan mensosialisasikan Pendataan Keluarga ini ke setiap

tingkatan mulai dari Tingkat Kabupaten, Kecamatan, Desa dan Banjar, sehingga Pendataan Keluarga tahun 2015 ini dapat sukses berjalan sesuai harapan kita bersama”, ucapnya. Dengan dilaksanakan Kegiatan Pendataan Keluarga Tingkat Provinsi Tahun 2015, sehingga diharapkan dapat tersedianya data basis keluarga dan data individu anggota keluarga di setiap tingkatan wilayah dari tingkat Banjar, Desa, Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional. Dan tersedianya data potensi sasaran bagi operasional program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di berbagai tingkatan wilayah. Kegiatan Orientasi ini melibatkan SKPD-KB Kabupaten/Kota se-Bali. KJS Layouter: Wiadnyana


DAERAH

4 PMI Harus Selalu Siaga di Tengah Masyarakat SEMARAPURA-Fajar Bali Sebagai sebuah organisasi sosial, Palang Merah Indonesia (PMI) harus selalu siaga dan dekat dengan masyarakat. Hal ini diungkapkan Bupati Klungkung Nyoman Suwirta saat membuka Musyawarah Kerja Kabupaten (Mukerkab) PMI Kabupaten Klungkung tahun 2015 di ruang Praja Mandala, Kamis (26/3) kemarin. Walaupun wilayahnya kecil, Klungkung juga sangat riskan akan terjadinya bencana. Untuk itu, Bupati Suwirta memandang keberadaan PMI sangat penting di tengah-tengah bencana. ”Tidak hanya sekedar donor darah, PMI juga harus mampu melakukan antisipasi dini melalui peningkatan pelatihanpelatihan,” ujar Bupati Suwirta. Terkait Mukerkab, Bupati berharap PMI Kabupaten Klungkung dapat menyusun program kerja yang realistis sesuai kebutuhan, yang bisa dinikmati masyarakat luas serta mensinergikan semua program dan kegiatan PMI dengan semua stakeholder di Kabupaten Klungkung. “Melalui Mukerkab ini PMI mampu menghasilkan program kerja dan mengevaluasi kegiatan ditahun sebelumnya,” harapnya. Ketua PMI Kabupaten Klungkung, Made Kasta dalam laporannya menyatakan, sesuai AD-ART PMI Kabupaten Klungkung pasal 37 ayat 6, Mukerkab ini akan membahas terkait laporan pertanggungjawaban pengurus selama satu tahun sebelumnya, menyusun dan mengesahkan rencana kerja tahun 2015 serta membahas berbagai hal penting lainnya yang bersifat strategis. Adapun kegiatan yang telah dilaksanakan ditahun 2014, menurut Made Kasta meliputi pembinaan dan pengembangan organisasi, kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana, pelayanan sosial dan kesehatan, pembinaan dan pengembangan relawan serta pembinaan dan pengembangan sumber daya. “Sebagai sarana peningkatan pelayanan kepalangmerahan kepada masyarakat, kami juga mohonkan bantuan mobil untuk kereta jenazah,” sebutnya. Sementara itu, Mukerkab PMI Kabupaten Klungkung tahun 2015 juga dihadiri Sekretaris PMI Provinsi Bali Gusti Lanang Made Rudiartha, SKPD di lingkup Pemkab Klungkung serta pengurus dan anggota PMI Kabupaten Klungkung.W-010

Pos Kawin Suntik Sapi Diduga Jadi Tempat Mesum BANGLI-Fajar Bali Pos pelayanan Inseminasi Buatan (IB) atau yang dikenal dengan istilah kawin suntik sapi yang berlokasi di Desa Peninjoan, Tembuku, Bangli, kini kondisinya mengecewakan. Bagian atap mengalami kerusakan parah, bahkan gentengnya berserakan menyusul keroposnya kayu langit-langit bangunan. Kerusakan tak terkecuali terjadi di bagian bawah. Lantai sudah lumutan dan kaca pada hancur lebur. Kondisinya bagaikan rumah hantu. Malah tempat ini kini diduga menjadi ajang mesum. Dugaan tersebut amat kuat melihat keadaan di kamarkamar tersebut yang justeru mencirikan adanya kedatangan orang yang cukup banyak. Bahkan sebelumnya disana juga ada tikar mini, diduga dijadikan alas untuk mesum. “Dulu ada tikar di sini, tapi entah siapa yang ngambil, “ujar sumber yang tak mau disebut namanya saat menghadiri acara PDIP Bangli, Rabu (25/3). Sumber lainnya I Wayan Soter, salah seorang warga setempat, Rabu (25/3) mengatakan, gedung yang berukuran cukup besar dan terbagi menjadi beberapa ruangan itu, telah lama tidak digunakan oleh pemerintah. “Dulu gedung ini ditempati sejumlah mantri hewan yang siap memberikan pelayanan kawin suntik untuk sapi maupun babi. Namun entah kenapa bangunan ini kini dibiarkan mangkrak,”kata Soter. Kata dia, bangunan mangkrak ini memberikan kesan yang bagus bagi pemandangan di Desa Peninjoan. Mengingat lokasi bangunan tepat berada di pusat keramian seperti sekolah dan pasar. Karenanya, bangunan ini sering menjadi sorotan masyarakat sekitar dan luar. Ketika ditanya soal isu tempat tersebut dijadkan ajang mesum, diapun seakan meyakinkan terjadinya itu. Karena peluang untuk itu sangat ada, dimana pintunya tak terkunci. Kemudian ruangannya gelap. Dan anehnya mengapa saat pintu tak bisa dibuka sebelumnya jendela pada dicongkel, padahal di dalam kamar tak ada barang berharga. Hal ini menurut dia tempat tersebut dijadikan ajang mesum. Bahkan dia mengaku melihat sering “sepasang rusa“ datang ke tempat itu. Tetapi setahu dia sih memang sebatas ngobrol di bagian serambi depan. Sementara Kadisnak Bangli I Wayan Sukartana, belum bisa dikonfirmasi terkait mangkraknya bangunan Pos IB di Desa Peninjoan, Tembuku.W-002

FAJA R BALI JUMAT, 27 MARET 2015 l Tahun XV

Suwirta Beber Rencana Pemanfaatan Eks Galian C Banyak Investor Keluar Masuk Tanpa Realisasi

Dalam Perda RTRW, lahan Eks Galian C merupakan kawasan pariwisata. Ini dibuktikan dengan banyaknya investor yang keluar masuk di kawasan tersebut untuk menanamkan modalnya, namun belum ada satupun dari mereka yang pasti mau berbuat apa di sana (eks Galian C). SEMARAPURA-Fajar Bali Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta tidak akan membiarkan hal itu terjadi. Hal tersebut disampaikan Bupati Suwirta didepan para pemilik lahan Eks Galian C, tokoh masyarakat, dan BPN Klungkung. Pertemuan membeber rencana pemanfaatan eks galian ini dilaksanakan di Balai Banjar Ulun Suwi, Desa Sampalan, Kamis (26/3) kemarin. Tujuan dari pertemuan tersebut untuk mendata lahan beserta pemiliknya mengenai perencanaan pemanfaatan lahan eks galian C. Dalam pertemuan kemarin, Bupati Suwirta didampingi oleh Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta, Plt. Sekda Klungkung I B Suardana.

Plt. Sekda, Sudarsana menyampaikan pendataan lahan tersebut merupakan langkah awal dalam pemanfaatan lahan eks Galian C yang seluas 300 hektar dari 286 pemilik. Pendataan lahan eks galian C untuk memperjelas status kepemilikan tanah sehingga dapat meyakinkan investor dalam menanamkan modalnya. Sedangkan Wabup Kasta menghimbau agar para pemilik lahan menyamakan persepsi mengenai untuk apa atau dijadikan apa eks galian C tersebut. Pertemuan dengan para pemilik lahan ini ternyata mendapat apresiasi, seperti yang disampaikan Ketut Budiasa bahwa setelah 52 tahun dan sudah berkali-kali pergantian Pemimpin Daerah Klungkung

FB/SARJANA

PERTEMUAN-Bupati Suwirta membeber rencana pemanfaatan Eks Galian C di Desa Sampalan.

baru kali ini ada pertemuan mengenai eks Galian C ini dilakukan oleh Pemerintah. Sedangkan dari salah satu pemilik lahan Made Sayang dari Sampalan Tengah menyampaikan dalam melakukan pengukuran agar melibatkan Klian Subak dan Sedahan. Bupati

Suwirta mengiyakan usulan dari Made Sayang tersebut, memang dalam pengukuran tersebut akan melibatkan Klian Subak dan Sedahan karena sedikit banyaknya mereka tahu batas-batas tanah tersebut. Bupati Suwirta juga menyampaikan alasan mengenai

mengapa sampai saat ini belum ada kegiatan apapun di sana terkait dengan pembangunan. Ini karena belum ada kepastian mengenai kepemilikan lahan dari eks galian C. ”Karena saya tidak mau mengambil keuntungan dari para pemilik lahan di sana,” jelas Suwirta.W-010

Susun Kebijakan P4GN

BNN Gianyar Advokasi Puskesmas Ubud GIANYAR-Fajar Bali Badan Narkotika Nasional (BNN)Kabupaten Gianyar melakukan advokasi bagi instansi pemerintah dalam penyusunan kebijakan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN)melalui Forum Group Discussion (FGD) di Puskesmas Ubud 2. Acara dibuka Kepala Puskesmas dr. I Gusti Ngurah Adnyana. Diisi narasumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar dr Luh Putu Menon Partini,MM dan narasumber kepala BNN Kabupaten Gianyar I Made Pastika,SH. MH dan Kasi Pencegahan BNN Gianyar I Gede Dirgantara,SH. MM. Materi yang diberikan tentang penyampaian program program dari Pemerintah tentang berbagai permasalahan narkotika baik yang ada di Kabupaten Gianyar maupun Indonesia pada umumnya. Serta program rehabilitasi bagi 100

ribu orang pecandu narkotika dalam tahun 2015 Kepala BNN Kabupaten Gianyar I Made Pastika,SH.MH mengatakan, situasi narkotika di tanah air yang semakin memprihatinkan membuat pemerintah berusaha keras mewujudkan Indonesia Bebas Narkoba 2015 yang tinggal satu tahun lagi, dengan berbagai langkah dan tindak pencegahan melalui program P4GN. BNN telah menetapkan visi terwujudnya Masyarakat Indonesia Bebas Penyalahgunaan Narkoba dan Peredaran Gelap Narkoba Tahun 2015. Visi ini selaras atau sebagai wujud komitmen dari negara-negara ASEAN yaitu “ASEAN Bebas Narkoba 2015”. Misi BNN mengkoordinasikan instansi Pemerintah terkait dalam menyusun dan melaksanakan kebijakan di bidang ketersediaan, pencegahan, dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika,

psikotropika, prekursor dan bahan aditif lainnya serta mengoperasionalkan satuan tugassatuan tugas melalui komunikasi, informasi, dan edukasi, pengendalian dan pengawasan, penegakan hukum, treatment dan rehabilitasi untuk mewujudkan masyarakat Indonesia bebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba Tahun 2015. Untuk lebih memfokuskan pencapaian “Indonesia Negeri Bebas Narkoba”, diperlukan kebijakan dan Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (Jakstranas P4GN) sebagai bentuk komitmen bersama seluruh komponen masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia, dengan menginstruksikan kepada: Untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai tugas, fungsi dan kewenangan masing-masing, dalam rangka pelaksanaan Jak-

Lima ABG Diringkus di Kampung Turis

GIANYAR–Fajar Bali Lima orang pelajar asal kampung turis Ubud ditangkap jajaran Satreskrim Polres Gianyar setelah melakukan aksi pembobolan counter HP yang ada di wilayah Ubud. Kelima siswa itu berinisila WS (16), SA (16), PA (14), KI (16) dan CA (15). “Kelima orang itu masih menjalani proses pemeriksaan

Gapura Desa

di Unit PPA Satreskrim Polres Gianyar,” kata Kanit Reskrim Ipda AA Alit, Kamis. Kata dia, aksi pencurian itu dilakukan pada 11 Maret lalu sekitar pukul 01.30 Wita. Seakan belum puas menggasak counter itu, kawanan komplotan maling cilik itu kembali menyasar counter korban pada 18 Maret sekitar pukul 01.00. Lagi-lagi beberapa

buah HP dan power bank berbagai merk raib dari tempat usaha milik korban tersebut. “Jadi dari kejadian itu, kami lakukan upaya penyelidikan, terlebih kejadian ini sudah dilaporkan ke Polsek Ubud. Hasilnya dari informasi yang kami peroleh ada seseorang yang menjual HP di sebuah counter yang masih di wilayah Ubud,” katanya.

FB/ARTAYASA

ADVOKASI-Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Gianyar ketika melakukan advokasi penyusunan Kebijakan P4GN di Puskesmas Ubud 2.v

stranas P4GN tahun 2011-2015 yang meliputi bidang Pencegahan, Pemberdayaan Masyarakat, Rehabilitasi dan Pemberantasan. Badan Narkotika Nasional Kabupaten Gianyar adalah salah satu Badan Narkotika yang dibentuk di tingkat kabupaten, yang aktif mulai 1 Januari 2012.

Sebagai langkah kongkrit Badan Narkotika Nasional Kabupaten Gianyar dalam melakukan pencegahan dan menanggulangi bahaya narkoba bagi anggota masyarakat khususnya di kabupaten Gianyar maka pada tanggal 15 Agustus 2014 dicanangkan gerakan ini. W-005

Selanjutnya bersama dengan beberapa anggotanya, mereka kembali melanjutkan penyelidikan dan mendapatkan salah satu pelaku yang diketahui berinisial KI alias R. Remaja ini pun akhirnya diamankan dari rumahnya pada Kamis (25/3) sekitar pukul 16.00. “Hasil pemeriksaan pada anak ini, dia mengakui perbuatannya. Bahkan dia juga menyebut empat rekannya ikut dalam aksi kejahatan mereka,” sambungnya. Keempat rekan pelaku yakni WS, SA, PA, dan CA. Selain itu

disebutkan pula, jika otak aksi kejahatan ini tak lain adalah WS. Pasalnya WS sendiri yang masuk ke dalam counter usai membobol rolling dor bagian depan counter. Sedangkan empat rekannya memantau setiap lalu lalang orang atau kendaraan yang lewat depat couinter tersebut. “Makanya dari pengakuan KI inilah anggota juga berhasil mengamankan empat pelaku lainnya, termasuk WS bertugas sebagai otak dari kejahatan tersebut,” paparnya. W-005

Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa

Cikungunya ‘Serang’ Warga Tunggal Sari TABANAN-Fajar Bali Warga Banjar Tunggal Sari, Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan diserang cikungunya. Penyakit yag disebabkan virus cikungunya itu menyerang warga setempat sebelum hari Raya Nyepi 1937. Hingga kemarin sudah puluhan warga Banjar Tunggal Sari yang sebagian besar umat muslim itu terjangkit cikungunya. Salah seorang warga, Yudi Setiadi (38), Kamis (26/3) kemarin mengatakan dirinya dan kakak ipar dan seorang anaknya sempat terkena penyakit ini. Saat terjangkiti, badannya terasa panas dan persendian ngilu. Selain itu juga ada bintik-bintik merah di beberapa bagian tubuhnya. Ia menambahkan rasa sakit itu dirasakannya selama tiga hari. “Beberapa tetangga kami bahkan ada sampai tidak bisa berjalan, ‘ungkapnya. Untuk mengatasinya, ia dan juga penderita lainnya segera berobat

secara mandiri dengan membeli obat di apotik. Syukurnya, setelah ia meminum obat tersebut, rasa sakitnya kemudian hilang. Menurutnya, tokoh warga setempat segera melaporkan terjangkitnya penyakit cikungya ini ke aparat desa Dauh Peken. Sementara itu, Perbekel Desa Dauh Peken, I Komang Sanayasa mengatakan bahwa penyakit yang menimpa puluhan warganya ini diduga cikungunya. Dijelaskanya , penyakit cikungya ini baru sebatas dugaan karena belum ada hasil dari pemeriksaan medis. Warga sendiri telah melakukan upaya pengobatan secara mandiri. Meski demikian pihak Desa Dauh Peken bersama Dinas Kesehatan Tabanan telah melakukan upaya antisipasi agar warga yang lain terhindar dari penyakit ini. Adapun upaya antisipasi tersebut dengan melakukan fogging pada Rabu (25/3) baru lalu. W-004

CIKUNGUNYA-Salah satu warga Banjar Tunggal Sari yang terkena cikungunya

FB/DONI

Layouter: Soma


DAERAH

FAJA R BALI

JUMAT, 27 MARET 2015 l Tahun XV

POTRET FAJAR BULELENG

5

Pemanfaatan TNBB akan Dikaji Lagi Staf Dirjen PHKA Datangi Bupati Buleleng Setelah pemerintah daerah dan pemerintah Provinsi Bali serta seluruh lapisan masyarakat Buleleng melakukan penolakan terhadap pihak investor yang akan melakukan investasi pembangunan vila di Kawasan Pulau Menjangan, pihak pemerintah pusat pun bertindak cepat dalam penanggulangan pemanfaatan kawasan observasi itu.

FB/Agus

TARI KREASI-Menyambut hari ulang tahun (HUT) Kota Singaraja digelar lomba tari kreasi.

Puluhan Remaja Ikuti Lomba Tari Kreasi DALAM memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Singaraja yang ke 411, tidak hanya melibatkan para ibu-ibu, tetapi juga para remaja selain kelompok masyarakat lainnya. Hal ini terlihat dalam lomba tari kreasi—di mana puluhan remaja baik putra dan putri di Kabupaten Buleleng, unjuk kreatifitas. Mereka saling berlomba melalui even Pekan Apresiasi (PAS) Remaja Buleleng 2015,yang dilakukan serangkaian dengan Pesta Rakyat Buleleng dan HUT Kota Singaraja ke-411. Pekan apresiasi dimulai pada Rabu (25/3) sore lalu, dan diawali dengan Lomba Tari Kreasi. Lomba tersebut melibatkan 17 tim dari seluruh SMA dan SMK yang ada di Kabupaten Buleleng. Dalam lomba tersebut, peserta tak hanya dinilai dari segi kesamaan dan keragaman gerak saja. Namun keselarasan gerakan dengan musik juga ikut dilihat. W–008

SINGARAJA-Fajar Bali Sebagai bukti, Kamis (26/3) pagi kemarin pemerintah pusat melalui dua orang staf dari Direktur Jendral (Dirjen) Pengelolaan Hutan Konservasi Alam (PHKA) masing-masing Dr. Bambang Supriyanto, M.S.C., dan Dr. Ir. Vovianto Bambang W, M.Si langsung turun ke Kabupaten Buleleng dan bertemu dengan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana guna melakukan pembahasan pemanfaatan kawasan TNBB. Kedatangan dua orang utusan pemerintah pusat itu tidak bisa bertemu dengan Bupati Suradnyana bahkan kedatangan dua orang pusat itu diterima langsung Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra. Kedua staf Dirjen itu membahas masalah perencanaan pengeloalan TNBB. Sementara terkait rencana investasi akomodasi pariwisata di

Tertimpa Durian, Kusman Meninggal Dunia TABANAN-Fajar Bali Apes menimpa I Made Kusman (65), warga Banjar Pemudungan, Desa Belimbing, Kecamatan Pupuan, Tabanan. Ia ditemukan meninggal dunia di bawah pohon durian kebun miliknya. Diduga korban meninggal dunia akibat tertimpa buah durian, Rabu malam (25/3). Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan sebelum ditemukan tergeletak di bawa pohon durian oleh adik korban Ketut Giman, korban diketahui pergi ke kebun sekitar pukul 13.00 Wita, namun hingga pukul 19.00 Wita korban tak kunjung pulang ke rumah. Istri korban kemudian menginformasikan

kepada adik korban Ketut Giman perihal belum datangnya korban ke rumah dari mencari durian. Giman kemudian bergegas mencari korban ke kebun. Sekitar pukul 20.00 Wita Giman baru tiba di kebun. Karena situasi gelap, Giman berusaha memanggil korban dan mencari dengan lampu senter. Tak pelak, Giman mendapati tubuh kakaknya sudah terbujur kaku di bawah pohon durian. Sementara itu di samping kepala korban ditemukan satu buah durian seukuran kepala manusia. Giman kemudian berusaha membangunkan kakaknya yang sudah tak bernapas lagi. Saksi Giman juga sempat memeriksa bagian kepala korban yang dipenuhi

ceceran darah segar. Saksi Giman kemudian melaporkan kejadian itu kepada warga sekitarnya dan kepada pihak berwajib. Bersama-sama warga dan pihak kepolisian , korban akhirnya dievakuasi ke rumahnya. Berdasarkan pemeriksaan Bidan setempat korban dinyatakan sudah meninggal dunia. Dan pihak keluarga menerima kejadian itu sebagai musibah. Kapolsek Pupuan AKP I Wayan Sidin, Kamis (26/3) seijin Kapolres Tabanan membenarkan kejadian tersebut. Sidin mengatakan pihak keluarga mengikhlaskan kepergian korban karena sebagai musibah yang tidak bisa dihindari. W-004

Bupati Sidak Apel Pagi di DKP Sambil Promosikan Endek ‘Singa’

Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana kembali melakukan sidak kedisiplinan pegawai. Setelah sidak tempo hari menyasar 3 SKPD, kini Bupati Agus Suradnyana pilih sidak di Dinas Kebersihan dan Pertamanan ( DKP ) Buleleng di di Jalan Gajah Mada, Kamis (26/3) pagi kemarin. SINGARAJA-Fajar Bali Tiba pukul 7.15 pagi, Bupati Suradnyana didampingi Kabag Humas dan Protokol Pemkab Buleleng Drs. Made Supartawan, MM,. langsung menuju halaman Dinas Kebersihan dan Pertamanan yang biasa digunakan apel pagi sebelum memulai aktivitas kerja. Kedatangan mendadak Bupati disambut Kepala Dinas DKP Buleleng Nyoman Genep beserta Stafnya. Bupati langsung memimpin Apel pagi dan memberikan pengarahan kepada seluruh pegawai untuk meningkatkan kedisiplinan. Yang menarik, Bupati mempromosikan endek motif “singa” yang menjadi endek wajib bagi seluruh pegawai di Pemkab Buleleng. Bupati Suradnyana, ingin semua pegawai kompak gunakan endek Buleleng motif singa setiap hari Kamis. ”Ini salah satu bentuk memberdayakan, membangkitkan kembali pengerajin endek Buleleng. Dan tugas kita di sini adalah menjaga dan menggunakannya karena kita bangga menjadi masyarakat Buleleng,”ujarnya. Selain itu Bupati Suradnyana harapkan kepada seluruh pegawai harus mengayomi, melindungi dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.”Saya kemari pagi pagi ingin silahturahmi kepada Bapak Ibu pegawai . Saya ingin memberikan semangat motivasi kepada pegawai agar mampu berjiwa kreatif, dan terus memiliki daya pikir dan semangat mebangun buleleng untuk lebih maju dan bergairah,”harapnya. W - 008

Pulau Menjangan belum dibahas dengan detail dan pembahasanya akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Menurut Dr. Bambang Supriyanto, kedatangannya ke Buleleng secara umum membahas bagaimana perencanan pengeloalan TNBB yang lebih baik ke depannya. Hal ini karena TNBB merupakan aset negara dan dalam perencanaan pengeloalanya perlu mengakomodir masukan, usul, dan saran dari pemerintah daerah. Dalam perencanan pengeloalan TNBB mengacu pada filosofi melindungi populasi burung Jalak Bali, kesucian pura (relegi), dan melindungi budaya masyarakat di sekitarnya.”Kami datang kemari untuk berdiskusi awal terkait rencana pengelolaan TNBB kedepan yang lebih baik dan kita sepakat TNBB sebagai konservasi alam yang meliputi

FB/Agus

AUDENSI-Staf Dirjen PHKA saat audensi dengan Bupati Buleleng yang diterima Wabup Sutjidra terkait pemanfaatan TNBB.

perlindungan, pengawetan dan pemanfaatan terbatas,”katanya. Disinggung soal rencana investor PT. Puri Propertindo yang akan mengembangkan kawasa

Dinas Dikporaparbud Perlu Dimekarkan NEGARA-Fajar Bali Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Dikporaparbud) Jembrana merupakan salah satu SKPD di lingkungan Pemkab Jembrana yang agak gemuk. Banyaknya bidang di dalam dinas tersebut, otomatis juga lebih besar menyedot anggaran serta beban kerjanya dan dipimpin oleh satu kepala dinas. Dinas ini tak hanya menangani masalah pendidikan saja, tetapi juga bidang-bidang lainnya yang juga membutuhkan perhatian yang sama. Bahkan untuk menangani masalah pendidikan saja, bebannya cukup besar, sehingga terkadang dinas ini agak kewalahan. Untuk mengatasi masalah ini dan agar program yang telah direncanakan bisa berjalan baik, perlu dilakukan pemekaran dinas tersebut. Penegasan itu disampaikan Ketua DPRD Jembrana, Ketut Sugiasa, Kamis (25/3). Dinas ini menurutnya cukup banyak yang perlu ditangani secara lebih serius, sehingga perlu dilakukan perencanaan dan usulan agar SKPD tersebut dimekarkan.

Sugiasa menilai dinas ini lebih tepat bila dimekarkan menjadi tiga dinas. Dipaparkan, untuk pendidikan bersama bidang pemuda dan olah raga idealnya menjadi satu dinas. Selanjutnya kebudayaan dan pariwisata juga bisa dipisah menjadi dua dinas. “Sekarang dinas ini beban kerjanya cukup kompleks, maka memang perlu diusulkan untuk dimekarkan lagi,” ujarnya.. Apalagi capaian di akhir tahundinasDikporaparbudmasih banyak yang belum tuntas, seperti masih banyak terlihat gedung sekolah yang rusak dan belum lagi terkait prestasi pendidikan yang belum tercapai. Begitu pula persoalan pariwisata dan kebudayaan, terkadang masih kurang menjadi bahan perhatian yang lebih serius. Contohnya pengembangan obyek wisata di Jembrana, belum begitu dikerjakan secara maksimal. Sugiasa menilai, kemungkinan hal ini diakibatkan karena dinasnya terlalu gemuk, sehingga kinerjanya kurang fokus. Ditambah lagi, begitu untuk menggenjot penambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dinas ini cukup sulit mendongkrak . W-003

wisata di Pulau Menjangan, Dr. Bambang menegaskan, terkait rencana itu pemerintah pusat belum mengambil keputusan yang sifatnya final. Proposal Izin Usaha Penyedia Sarana Wisata Alam (IUPSWA) yang diajukan PT. Puri Propertindo baru tahap penyampaian rencana. Proposal itu pun masih dalam kajian oleh pemerintah pusat. Keinginan pemerintah di daerah bersama masyarakat, dan aktivis lingkungan akan diakomodir dan ddiproses pengkajian proposal tersebut. ”Masalah itu nanti kami akan datang lagi ke sini. Tapi pada prinsipnya pemerintah pusat masih mengkaji dan usulan itu dan pemerintah di daerah dan maasyarakat juga akan dipertimbangkan,” tegasnya. Sementara itu, Wakil Bupati dr. Nyoman Sutjidra, S.P.Og mengatakan, rencana pengembangan

sarana pariwisata di Pulau Menjangan itu tetap ditolak karena kawasan itu ditetapkan sebagai kawasan suci dan dilindungi. Terkait rencana penyusunan sistem pengeloalan TNBB secara menyeluruh, Wabup dr. Sutjidra menyabut baik pemerintah pusat melibatkan pemerintah daerah. Bahkan keinginan pemerintah daerah akan diakomodir oleh pemerintah pusat dalam perencanaan pengelolaan TNBB ke depan. ”Kalau pemerintah daerah bersama dengan masyarakat di kabupaten Buleleng tetap melakukan penolakan terhadap segala pembangunan yang akan dilakukan di kawasan suci. Bahkan kami juga telah menjelaskan kalau kawasan Pulau Menjangan merupakan kawasan suci yang tidak bisa diusik oleh siapapun,”tegas Wakil Bupati Sutjidra. W–008

FB/Agus

SIDAK-Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana saat melakukan sidak.

164/III/KTR

162/III/KTR

161/III/KTR

163/III/KTR

Layouter: Soma


PENDIDIKAN & BUDAYA

6

FAJA R BALI

JUMAT, 27 MARET 2015 l Tahun XV

Untuk Mencetak SDM ke Depan

SMK PGRI 3 Denpasar Berikan Apresiasi kepada Kemendikbud SMK PGRI 3 Denpasar memberikan apresiasi kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bali dan Kota Denpasar, yang telah berupaya sejak persiapan hingga Ujian Nasional (UN) yang akan digelar mulai 13 April mendatang. Perjuangan Kemendikbud, Disdikpora Bali dan Kota Denpasar, untuk mencetak SDM ke depan. FB/BLAS

LANCAR- Siswa kelas akhir SMK PGRI 3 Denpasar sedang saat mengikuti US dan (inset) Kepala SMK PGRI 3, I Nengah Madiadnyana

DENPASAR-Fajar Bali Khusus untuk Disdikpora Bali dan Denpasar, sudah mempersiapkan peserta UN melalui pemantapan dan sosialisasi UN. Hasil pemantapan yang digelar Disdikpora Bali sebagai pemetaan menghadapi UN, khusus untuk mata pelajaran (mapel) Matematika SMK PGRI 3 Denpasar meraih nilai tertinggi 9,25. Bahasa Indonesia, 8,80 dan Bahasa Inggris 7,80. SMK PGRI 3 juga meraih rangking 13 dari 32 SMK negeri dan swasta di Denpasar dalam pemantapan tersebut. Kepala SMK PGRI 3 Denpasar, Drs. I Nengah Madiadnyana, MM.,

menyampaikan hal itu seusai memantau pelaksanaan Ujian Sekolah (US) di sekolah tersebut, Kamis (26/3). Pemantapan diikuti 755 peserta. Soal pemantapan memang sengaja disusun lebih sulit. Tujuannya, agar peserta pemantapan tidak menganggap remeh dan semakin meningkatkanpembelajarandalam menghadapi UN. Bagi peserta pemantapan yang nilai belum mencapai standar, setelah US guru-guru akan memberikan penjelasan tentang jawaban soal pemantapan. Sehingga benar-benar mempersiapkan peserta UN agar hasil UN lebih baik, sehingga tidak hanya 100 persen.

Selain itu, Madiadnyana juga menjelaskan tentang US yang dilaksanakan sejak awal pekan ini hingga Sabtu (28/3) mendatang. Jumlah yang mengikuti US, 755 peserta, dan hadir semua. Diharapkan pada UN semuanya hadir. Baik pemantapan maupun US berlangsung lancar, tertib dan aman, dan kondisi ini merupakan tradisi SMK PGRI 3 Denpasar sejak UN perdana digelar selalu lancar, tertib dan aman. Jumlah mata pelajaran yang di-US-kan 13, baik dokumen US serta kedisiplinan sama dengan sistem pada UN. Khusus untuk UN, satuan pendidikan ini sudah menyiapkan

ruangan baik gedung sebelah barat maupun di timur. Gedung baru 3 lantai merupakan gedung baru disebelah barat,untuk melayani siswa baru baik teori dan praktik. Setiap tahun lulusan SMP membanjir ke SMK PGRI 3 Denpasar, bahkan terdapat yang tak kebagian kursi karena terlambat mendaftar. Membeludaknya peminat, karena pelayanan terhadap siswa sesuai haknya, sehingga selalu menjadi idola masyarakat. Selain itu SMK PGRI 3 yang berlokasi di Jalan Drupadi ini telah 2 kali mendapat ISO karena kelebihan pada manejemen, tandasnya. W-001

Bali Harus Tiru Kemandirian Singapura di Bidang Karakter

Senator RI Wedakarna Bertemu Perdana Menteri Singapura

FB/IST

DUKA CITA – Senator RI, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III (President The Sukarno Center) Bersama Lee Hsien Loong ( Perdana Menteri Singapura )

Bali dan Singapura ternyata memiliki banyak kesamaan di antaranya sama – sama sebagai wilayah yang berupa pulau kecil yang tidak memiliki sumber daya alam, termasuk ketergantungan listrik, air dan juga pasokan bahan makanan. Singapura dan Bali juga memiliki etnis asli yang masih memiliki karakter priyai yang seharusnya jika niat maka dirubah menjadi kekuatan besar untuk pembangunan. Potensi ini lah yang terus digali agar Bali bisa meniru kekuatan Singapura dimasa depan. Demikian ungkap Senator RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa III disela – sela penyampaian belasungkawa atas wafatnya Lee Kwan Yew (Perdana Menteri Senior Singapura). Wafatnya Lee dianggap sebagai momentum bagi para pemimpin bangsa khususnya ASEAN agar bisa meneladani kebaikan dari kepemimpinan Lee. “Saya akui bahwa Lee Kwan Yew adalah sosok bertangan besi, dan sebetulnya dia menjalankan kepemimpinan ala Bung Karno yakni Demokrasi Terpimpin. Karakter orang Asia yang suka melawan, suka protes, suka bicara dan cenderung main sendiri bisa dirubah oleh Mr. Lee. Coba anda bayangkan, negara China yang penduduknya hampir 2 Milyar dan komunitas yang pintar, jika tidak diatur secara sistem terpimpin pasti akan chaos. Contoh lainnya Jepang yang negara maju tapi rakyatnya masih patuh pada nilai kuno lewat sistem kekaisaran. Sayang sekali Indonesia terlanjur berdemokrasi dengan kebablasan pasca reformasi ini sehingga mengurangi tingkat disiplin dan tata krama. Ini saatnya introspeksi. Minimal orang – orang Bali

bisa bersatu dan kuat seperti di Singapura. Ini yang ingin saya teladani dari almarhum Lee Kwan Yew.”ungkap Dr. Wedakarna yang anggota Badan Kerjsama Parlemen (BKSP) DPD RI ini. Ia memberi contoh, bagaimana seorang Lee Kwan Yew itu

mengatur kehidupan rakyatnya dengan disiplin. “Lee mendobrak tradisi perdana menteri dengan mengatur semua urusan remeh temeh rakyatnya, misalkan tentang pengaturan sampah, kebersihan toilet, dihidupkannya pola tata krama dan hormat pada orang tua, hingga blusukan memberi motivasi pada rakyatnya. Di Bali ada ga pemimpin seperti itu ? Rakyat Bali kini seperti anak yatim piatu karena pemimpin di Bali belum berperan sebagai pengayom, namun kebalikannya pejabat kita berubah mental jadi kaum pedagang alias makelar yang mengobral izin reklamasi laut, gunung, sungai, danau, dan sawah dijual semua. Saya kira yang benar – benar melaksanakan Tri Hita Karana itu justru Singapura. Maka tidak heran, negara ini direstui oleh Ida Betara dengan kemakmuran, kemuliaan dan kesejahteraan. Ini momentum instropeksi diri dengan menjadikan Singapura sebagai contoh.

Dari negara ASEAN yang termiskin kini menjadi yang terkaya. Semua bisa dicapai dengan bekerja dan tidak cukup hanya dengan berdoa saja”ungkap Dr. Wedakarna yang juga Rektor Universitas Mahendradatta Bali. Dan terkait dengan wafatnya Lee, Dr. Wedakarna telah menyampaikan duka cita mendalam ke Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong yang juga putra dari (alm) Lee Kwan Yew. “Atas nama rakyat Bali dan juga lembaga The Sukarno Center Tampaksiring, saya sampaikan duka cita mendalam. Semoga Mr. Lee amor ring acintya. Teladan beliau dibidang kepemimpinan, dibidang ekonomi dan juga sebagai pendiri ASEAN akan terus terpatri. Semoga Bali bisa melahirkan pemimpin dunia sekaliber Mr. Lee. Bali harus jengah seperti Singapura. Dan Bali Berdaulat pasti yakin akan lebih hebat dari Singapura.”ungkap Abhiseka Raja Majapahit Bali Sri Wilatikta Tegeh Kori Kresna Kepakisan XIX ini. KJS

Syukuran Kemenangan Wedakarna di Puri Agung Bangli

Perawatan Puri di Bali Patut Mendapat Perhatian Sesuai Permendagri 2007 Senator RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa III melaksanakan reuni dengan keluarga besar Puri Agung Bangli serangkaian dengan syukuran kemenangan Dr. Wedakarna sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dan sebagai anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI. Dalam acara yang dihadiri ratusan masyarakat Bangli baik dari unsur pemerintah, TNI, Polri, bendesa adat, perbekel, tokoh pendidikan, pariwisata, budaya dan agama. Kehadiran Senator Wedakarna sendiri disambut langsung oleh sejumlah tokoh puri Bangli yakni A A Gede Bagus Ardhana, A A Gede Rai, A A Ardanata, AA Gede Eka Putra, A A Gde Sastrawan, AA Made Oka, Prof.Dr. AA Gde Muninjaya MPh, AA Made Wirawan, A A Gde Gunawan dan A A Gde Oka Winaya. Dalam kesempatan itu, juga dilaksanakan dengar pendapat dengan Senator RI dan berbagai permasalahan pun sempat didiskusikan yakni di antaranya tentang tindaklanjut Geopark Batur, rencana pendirian STAH Bangli, perjuangan revitalitasi fasilitas kesehatan di Bangli termasuk RS Jiwa dan rencana pendirian pusat rehabilitasi narkoba, kekumuhan kawasan Kintamani, juga sudah terpolusinya air di Danau Batur, dan juga pandangan akan pembangunan di Bangli saat ini. Terhadap hal itu, Senator Wedakarna menyampaikan bahwa DPD RI bersama pemerintahan Jokowi akan mengawal semua kebijakan publik termas-

FB/IST

TELADAN - Senator RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III bersama Penglingsir Puri Agung Bangli dan Ida Bhagawan saat hadir syukuran DPD / MPR RI

uk keberadaan Bangli. “Jujur ya, kalau saya jadi Bupati di Bangli saya juga bingung mau kerja apa. Karena anggaran minim, uang tidak ada, turis juga tidak banyak. Pertanian begitu – begitu saja. Jadi harus perlu membangun dengan kreatifitas. Kita urai satu – satu dulu permasalahannya. Yang berkuasa akan anggaran itu Presiden RI, Menteri Kabinet, Gubernur dan Bupati. DPD RI sama sekali tidak bawa uang karena begitu bunyi UU. Legislatif mengawasai UU. Tapi ada satu kesaktian DPD RI atau Senator itu yakni bisa tegur presiden, bisa tegur Gubernur dan juga bisa memarahi Bupati dan Walikota. Saya akan bersinergi dengan cara sendiri. Bangli harus berdaulat.”ungkap Dr. Arya Wedakarna. Hal lainnya yang dibahas adalah pencerahan dari Senator RI Wedakarna bahwa pihak pemerintahtermasuk pemerintah daerah wajib membantu kelestarian dan pemeliharaan puri di Bali. “Saya sudah bicara ke Bupati Bangli, bahwa agar dibantu penataan Puri Den Pasar yang kini sudah

berada ditengah pasar. Sudah terkepung ini. Juga pemeliharaan Puri Agung Bangli. Jangan lupa, Puri Den Pasar itu pernah dikunjungi Presiden Sukarno pada zaman perjuangan. Saya sendiri akan memasukkan Puri Den Pasar di Bangli sebagai The President Sukarno Heritage List dari The Sukarno Center. Saya pesan, agar kedepan berikan anggaran pada Puri di Bangli untuk sekedar pemeliharaan. Sudah ada landasan hukumnya yakni Peraturan Menteri Dalam Negeri No.39 Tahun 2007 Tentang Pedoman Fasilitasi Ormas Bidang Kebudayaan, Keraton, dan Lembaga Adat dalam Pelestarian dan Pengembangan Budaya Daerah. Dengan memelihara puri, Pemkab akan menuai simpati leluhur.Saya perlu tegaskan, agar pemimpin di Bangli belajar menjadi pengayom.”ungkap Senator Dr. Arya Wedakarna yang juga Wakil Ketua Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN) yang dipimpin oleh Raja Denpasar Cokorda Samirana ini. KJS

Konsul Jepang Berpamitan Dengan Senator Bali

Harapkan Bali Tetap Dekat di Hati Orang Jepang

FB/IST

SENATOR – Sentor RI, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna ( Anggota DPD/MPR – RI ) Bersama Minoru Shirota ( Konsul Jepang ) Saat Acara Farewell Di Hotel Nikko Bali

Konsul Jendral Jepang, Minoru Shirota mengadakan acara perpisahan dengan sejumlah tokoh Bali. Di antaranya, Senator RI Dr. Shri I Gusti Ngurah

Arya Wedakarna MWS III yang juga Rektor Universitas Mahendradatta. Selama ini hubungan Arya Wedakarna dengan Konsul Jepang sudah sangat baik, teru-

tama dengan beberapa program kerjasama yang telah digagas. “Beberapa kali Konjen mengundang saya, termasuk Ibu Sukmawati Sukarno dan Bapak Totok Suryawan Sukarno untuk makan malam dikediaman beliau. Selain itu, pada saat pemutaran fillm Bung Karno di Ende, beliau juga hadir di Istana Mancawarna Tampaksiring. Saya cukup sedih juga beliau harus kembali ke Jepang. Tapi tugas sebagai diplomat memang tidak bisa stay lama disebuah negara. Saya puji beliau adalah Konjen yang sangat dinamis. Semoga beliau berjaya sebagai diplomat Jepang. “ungkap Dr. Arya Wedakarna yang juga alumny JENESYS Jepang yang disponsori Pemerintah Jepang ditahun 2010. KJS

Layouter: Wiadnyana Layouter: Manik


FAJA R BALI JUMAT, 27 MARET 2015l TAHUN XV

EKONOMI

VALAS MATA UANG

KURS JUAL

USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD

12995 10443 13691 10540 19509 14406 111.02 1686 3656 9765

Terpilih Aklamasi

KURS BELI 12895 9943 13341 10190 19009 13906 105.52 1656 3256 9165 Sumber: BNI

DPD. PERBARINDO BALI

Gede Suamba Kembali Pimpin DPK Perbarindo Tabanan DPK Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Tabanan, Kamis (26/3) bertempat di Rumah Makan Dewi Seri Jalan Raya DenpasarTabanan, Desa Abiantuwung, Tabanan laksanakan pelantikan Ketua dan Pengurus DPK Perbarindo Tabanan masa bakti 2014 sampai dengan 2018.

Jl. Pidada VII/7A Denpasar. Telp. 0361-7425830 Fax. 0361-410999

Tingkat Bunga Pemjaminan Simpanan Periode 15 Mei - 14 September 2014

BANK UMUM

BPR

RUPIAH

VALUTA ASING

RUPIAH

7,75%

1,50%

10.25% Sumber : Surat Edaran LPS

TABANAN-Fajar Bali I Nyoman Gede Suamba terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPK Perbarindo Tabanan dengan delapan pengurus DPK Perbarindo Tabanan yang baru dilantik diantaranya, I Wayan

Budi dan I Nyoman Suita dilantik sebagai pengurus, I Ketut Gede Diatmika dilantik sebagai sekretaris, Pande Gede Wimpiarta sebagai Bendahara, I Gusti Ngurah Adi Putra Sayoga sebagai Ketua Bidang Organisasi,

I Kade Jana dilantik sebagai Ketua Bidang Pendidikan, I Gde Komang Diptenaya sebagai Ketua Bidang Humas dan I Gede Nyoman Sukerta dilantik sebagai Ketua Bidang Dana. Ketua dan pengurus DPK Perbarindo Tabanan periode 2014 – 2018 dilantik langsung oleh Ketua DPD Perbarindo Bali, Ketut Wiratjana, dihadiri oleh, Ketua Yayasan DPD Perbarindo Bali, I Nyoman Sunartha serta Jajaran Pengurus DPD Perbarindo Bali lainnya. Ketua DPK Perbarindo Tabanan yang baru dilantik I

Grup Hardys Holdings Siap Terima Lulusan Unwar Tandatangani MoU Bentuk Laboratorium Kerja Fakultas Ekonomi DENPASAR-Fajar Bali Pengembangan sumber daya manusia untuk mendukung pertumbuhan bisnis di 9 core business GH Holdings menjadi fokus penting dalam Transformasi Tiada Henti Grup Hardys mengawali quartal pertama tahun 2015. Hal ini diwujudkan dengan penandatanganan MoU antara Grup Hardys Holding dengan Fakultas Ekonomi Universitas Warmadewa (Unwar) yang dilaksanakan, di Agung Room Inna Grand Bali Beach-Sanur, serangkaian Yudisium Calon Wisudawan Ke-51 Fakultas Ekonomi pada Kamis (26/3) kemarin. Menurut I Putu Ary Widiartha,Director Executive

7

A.A Raka Semara Putra, ST didampingi oleh I Putu Ary Widiartha,SH Director Executive of HardysFoundation, berjabat tangan dengan I Gusti Lanang Putu Tantra,SE., M.Si, Dekan Fakultas Ekonomi Unwar didampingi oleh Gede Tatak Suhartana,SE.Ak.CEP (Koordinator Inkubator Bisnis FE Unwar)

Of HardysFoundation sebagai mediator kerjasama, ruang lingkup MoU antara lain, membentuk laboratorium kerja

Fakultas Ekonomi Universitas Warmadewa, Pendidikan Convertion dan Workshop, Pelatihan Usaha, Kegiatan Magang

dan Praktek Kerja Lapangan Mahasiswa di seluruh unit bisnis GH Holdings. “Kerjasama ini sejalan dengan Transformasi Tiada Henti Grup Hardys yang dicanangkan pada awal tahun 2015, sebagai langkah penting mendorong pertumbuhan perusahaan yang sangat pesat pada tahun ini,”ujarnya. AAG Semaraputra, Director Of Human Capital yang hadir mewakili President Director Grup Hardys Holdings menyatakan, penandatanganan MoU dilaksanakan sejalan dengan pertumbuhan Grup Hardys Holdings di berbagai sektor di 9 core business GH Holdings yakni ; HardysRetail (PT. Hardys Retailindo), HardysMalls (PT. HardysPropertindo), Hardys-

Land (PT. HardysRealtindo), HardysHotels (PT. Hardys Hotel Indonesia), HardysAgro (PT. Bali Agro Lestari Indah), HardysFunzone (PT. Sarana Rekreasi Keluarga Indonesia), HardysInvestment (PT. Hardys Corpora), HardysTrans (PT. Sarana Transportasi Indonesia) dan HardysAdvertising (PT. Sarana Media Advertindo). “Salah satu upaya pengembangan yang kami lakukan saat ini selain terus membangun outlet baru di HardysRetail, juga masuk ke bisnis hospitality dengan mengoperasikan beberapa hotel melalui HardysHotels Management yang tentu saja membutuhkan banyak angkatan kerja,”jelasnya.KJS

Nyoman Gede Suamba mengatakan, pelantikan pengurus DPK Tabanan, merupakan hasil Musyawarah Komisariat (Muskom) pada 6 Februari 2015, yang dalam pemilihan tersebut anggota Perbarindo Tabanan sepakat untuk memilih kembali ketua DPK Perbarindo kepengurusan yang lama (I Nyoman Gede Suamba) untuk selanjutnya dipercaya memimpin kembali DPK Tabana periode 2014-2018. “Dengan dipercayakan untuk memimpin kembali, kami akan terus mendukung program dari DPD Perbarindo Bali. Salah satunya akan terus melakukan pelatihan-pelatihan khususnya kepada Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki oleh beberapa anggota Perbarindo Tabanan yang rutin akan kami laksanakan setiap tahun,” jelasnya. Menyinggung jumlah BPR yang ada khususnya di wilayah Tabanan, Suamba mengatakan, anggota pusat berjumlah 21

BPR dan 7 kantor cabang. Tahun 2015 rencananya ada tiga BPR yang akan membuka kantor cabang di wilayah Tabanan sehingga akan menambah keanggotaan Perbarindo khususunya di wilayah Tabanan. Ketua DPD Perbarindo Bali, Ketut Wiratjana menyampaikan, sesuai amanah anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, pengurus DPK seluruh Bali setiap empat tahun harus diadakan Muskom, agar dapat melakukan konsolidasi kedalam serta dapat bersilaturahmi dengan beberapa anggota Perbarindo yang ada di beberapa daerah di Bali. Dengan begitu akan diketahui bagaimana perkembangan anggota Perbarindo dimasing-masing Kabupaten/Kota se-Bali. “Diharapkan kepada pengurus yang baru kedepan dapat bekerja dengan baik, kami istilahkan pengurus Perbarindo Bali itu adalah pejuang-pejuang BPR,” cetusnya. M-004

FB/AGUNG

PELANTIKAN- Ketua dan pengurus DPK Perbarindo Tabanan periode 2014-2018 dilantik oleh Ketua DPD Perbarindo Bali, Ketut Wiratjana di Rumah Makan Dewi Seri Jalan Raya Denpasar - Tabanan

LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT BPR. KERTHA WARGA Tanggal : 31 Desember 2014

LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT BPR. KERTHA WARGA Tanggal: 31 Desember 2014

LAPORAN LABA RUGI PUBLIKASI PT BPR. KERTHA WARGA Tanggal: 31 Desember 2014

LAPORAN INFORMASI LAIN PT BPR. KERTHA WARGA Tanggal: 31 Desember 2014

LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT BPR. KERTHA WARGA Tanggal: 31 Desember 2014

LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI PUBLIKASI PT BPR. KERTHA WARGA Tanggal: 31 Desember 2014

159/III/KTR

Layouter: Zohra


OTOMOTIF

8

FAJA R BALI

JUMAT, 27 MARET 2015 l Tahun XV

50 Ferrari California Beredar di Indonesia Jumlah unit yang ditawarkan Ferrari, khususnya di Indonesia, memang cukup eksklusif alias terbatas, mengingat harganya yang di taraf miliaran rupiah. Untuk itu pula, menemukan Ferrari yang beredar di Indonesia pun seperti berburu hiburan mata, termasuk untuk tipe baru yang dipasarkan kemarin, Ferrari California T.

BEREDAR DI INDONESIA-Puluhan Ferrari beredar di Indonesia, cukup eksklusif alias terbatas, mengingat harganya yang di taraf miliaran rupiah. FB/IST

Trendsetter Medium SUV

Pembeli Ferrari California T Kebanyakan Miliarder Jakarta

Toyota Tampil Semakin Modern dan Sporty BADUNG - Fajar Bali Dalam semangat memberikan yang terbaik kepada pelanggan, PT Toyota-Astra Motor (TAM) dan salah satu dealer terbesarnya Auto2000 di Bali Kamis (26/3) kemarin, meluncurkan New Toyota Rush dengan disain yang lebih tangguh dan dinamis namun tetap menjaga DNA Rush sebagai mobil Sport Utility Vehicle (SUV) handal. Fitur keamanan New Toyota Rush jauh lebih lengkap dan lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya dengan tampilan yang semakin modern. “Sejak pertama launching pada 2006 lalu, Toyota Rush mendapat respon positif dari pelanggan di segemen SUV medium. Seiring dengan perkembangan waktu, Toyota terus meningkatkan nilai mobil ini dimata pelanggan dan pada hari ini kami memperkenalkan New Toyota Rush dengan disain yang lebih sportif dan dinamis,” ujar M.Zainuri Kepala Cabang Auto 2000 Sanur Denpasar. Dikatakan, kehadiran Rush mendorong segmen pasar SUV medium berkembang dan bahkan memberi peluang ATPM lain untuk ikut menikmati ramainya pasar ini. Sebelum kehadiran Rush, total penjualan di segmen ini hanya berkisar 3.000 an unit per tahun dan langsung melonjak menjadi 30.000 unit per tahun pada 2007

FB/SUDARSANA

Ki-Ka, Haris Prasetya Kepala Cabang Auto 2000 Denpasar, Tresna Triyana Anom Kepala Cabang Auto2000 Tabanan, Wahyu Adhie Kepala Cabang Auto 2000 Gianyar dan M.Zainuri Kepala Cabang Auto2000 Sanur. dengan market share Rush mencapai sekitar 46%. Pada 2014 lalu, total penjualan MPV medium tercatat 55.293 dengan market share Rush 53,5% atau 29.609 unit, kata Zainuri. Lebih lanjut Zainuri mengungkapkan, Rush menggunakan mesin 1.500 cc DOHC teknologi VVT-I, mobil berkonsep adventure ini mampu menembus jalanan berair, licin, berbatu, tanjakan. “Toyota Rush adalah the real SUV medium yang didisain untuk memberikan kenyamanan dan keamanan berkendara dalam berbagai medan.,” ungkapnya. Berbeda dengan mobil SUV yang berbasis sedan seperti kendaraan jenis crossover, Toyota Rush sejak awal di desain sebagai kendaraan SUV. Ini terlihat pada

ground clearance yang mencapai 200 mm. Ini yang membuat Rush mampu menjelajahi berbagai medan, termasuk di kondisi jalan yang tergolong medium off road, tambah Zainuri. Sementara Tresna Triyana Anom Kepala Cabang Auto2000 Tabanan mengatakan optimis, dengan kehadiran New Toyota Rush, mobil ini akan lebih menarik perhatian konsumen. Tidak saja desainnya yang lebih sporty, fitur yang lebih lengkap akan memberikan keamanan dan kenyamanan yang lebih baik kepada pelanggan, kata Anom sapaan akrab Tresna Triyana Anom. Anom menjelaskan, untuk keamanan, New Rush dilengkapi airbag untuk pengemudi serta penumpang depan, dan diperkuat den-

MT) yang ditujukan untuk kebutuhan praktis dengan mengedepankan kenyamanan berkendara. Rush TRD Ver. 1 pertama kali diperkenalkan pada tahun 2013 untuk menggantikan tipe S yang sudah ada sebelumnya. Sentuhan pengembangan pada sisi esterior Rush kali itu berhasil membawa penyegaran, sehingga Rush memiliki tampilan yang semakin sporty dan dinamis. Rush TRD Ver. 2 kali ini hadir dengan konsep “Stylish Urban Cruiser”, New Rush TRD tampil lebih sporty dan stylish dan semakin memperkuat image New Rush sebagai SUV perkotaan. Aerokit TRD pada New Rush ini merupakan karya anak bangsa, dimana aerokit ini di desain oleh departemen Model Live Improvement, Product Planning Development Division TAM, jelas Anom dengan raut wajah bangga. Sementara Wahyu Adhie Kepala Cabang Auto2000 Gianyar menjelaskan, Auto2000 didukung jaringan outlet service Toyota yang tersebar di seluruh Indonesia, Toyota New Rush siap memberikan yang terbaik kepada pelanggan. Dilengkapi jaringan 276 outlet Toyota di seluruh Indonesia, New Toyota Rush menjanjikan best total ownership experience bagi penggunanya.(wb8)

gan Side Impact Beam. Sementara Seatbelt dengan Pretensioner dan Force Limiter tetap menjadi salah satu keunggulan yang sudah disematkan pada generasi terdahulu. Penghenti laju New Rush juga didukung dengan piranti ABS. Untuk kenyamanan, New Rush memiliki kabin yang lapang dan mampu mengakomodir sampai dengan tujuh penumpang (optional). Tetap mempertahankan desain khasnya, aroma gagah Rush sebagai mobil SUV semakin terpancar kuat dari tampilannya. New Rush hadir lebih sporty dengan perubahan pada headlamp, desain bumper, bentuk kap mesin, grille dan lampu kabut. Fender mirror yang bentuknya lebih aerodinamis membuat tampilannya lebih sportif. Bagian belakang desain tail lamp dengan mika putih yang menggunakan LED memberikan kesan modern. Juga terdapat roof spoiler baru, lekuk bumper belakang lebih sporty dan cover ban cadangan lebih minimalis. Untuk mesin, New Rush tetap mempertahankan mesin 1.500 VVTi. Kendaraan ini hadir dalam dua grade yaitu Rush TRD (AT dan MT) dengan tampilan stylish dan sporty namun tetap mengedepankan kenyamanan berkendaran dan Rush G (AT dan

merupakan harga yang ditawarkan untuk Ferrari California sebelumnya (kini Turbo) dan dalam kondisi standar. Ferrari California T sendiri bermesin 3.855 cc atau dibulatkan 3.800 cc. Dengan hadirnya tipe T, Ferrari kembali pada tradisi menggunakan sistem sembur udara atau turbo itu setelah absen sejak kelahiran Ferrari F40. Supercar beratap terbuka ini sendiri menurut data spesifikasinya bisa melesat hingga 300 km/ jam lebih. OT

“Populasi California dari 2008-2014 total 55-60 unit,” ujar Arie Christopher, CEO PT Citra Langgeng Otomotif, distributor resmi Ferrari Indonesia. Tipe ini sendiri untuk sekarang hanya dijatahkan sebanyak 10 unit. Sebanyak delapan di antaranya sudah dipesan dan sampai berita terakhir, mereka masih menyisakan dua unit lagi. Pembelinya disebut kebanyakan berdomisili di Jakarta. Para miliarder ini setidaknya merogoh kocek Rp 6 miliar ke atas karena itu

Dari 10 Ferrari California T yang dijatahkan untuk Indonesia, 8 mobil sudah dipesan dan kini tersisa dua unit. Arie Christopher, CEO PT Citra Langgeng Otomotif, distributor Ferrari di Indonesia, menyebut bahwa pembelinya rata-rata orang Jakarta. “Mayoritas pembeli di Jakarta,” ujarnya. Para miliarder ini setidaknya merogoh kocek Rp 6 miliar ke atas karena itu merupakan harga yang ditawarkan untuk Ferrari California sebelumnya (kini Turbo) dan dalam kondisi standar. Ferrari California T sendiri bermesin 3.855 cc atau dibulatkan 3.800 cc. Dengan hadirnya tipe T, Ferrari kembali pada tradisi menggunakan sistem sembur udara atau turbo itu setelah absen sejak kelahiran Ferrari F40. Supercar beratap terbuka ini sendiri menurut data spesifikasinya bisa melesat hingga 300 km/jam lebih. OT

FB/IST

MILIADER JAKARTA-Distributor Ferrari di Indonesia, menyebut bahwa para miliarder Jakarta setidaknya merogoh kocek Rp 6 miliar untuk membeli mobil mewah ini.

LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT BPR SAPTACRISTY UTAMA Tanggal : 31 Desember 2014 LAPORAN LABA RUGI PUBLIKASI LAPORAN LABA RUGI PUBLIKASI PT BPR SAPTACRISTY UTAMA PT BPR SAPTACRISTY Tanggal : 31 DesemberUTAMA 2014

LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT BPR SAPTACRISTY UTAMA Tanggal : 31 Desember 2014

LAPORAN INFORMASI LAIN

LAPORAN INFORMASI LAIN PT BPR SAPTACRISTY UTAMA PT BPR SAPTACRISTY UTAMA Tanggal : 31 Desember 2014 Tanggal : 31 Desember 2014

Tanggal : 31 Desember 2014

(Ribuan Rp) Rp) (Ribuan

(Ribuan Rp) POS - POS

Posisi Desember 2014

Posisi Desember 2013

POS POS -- POS POS

Aset

Posisi Posisi Desember Desember 2014 2014

Posisi Posisi Desember Desember 2013 2013

KETERANGAN

KETERANGAN

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL

Kas

127,632

119,013

Kas dalam Valuta Asing

0

0

Surat Berharga

0

0

41,780

44,579

2,426,945

3,597,074

7,046

7,545

Pendapatan Bunga yang Akan Diterima Penempatan pada Bank Lain Penyisihan Kerugian -/Jumlah

2,419,899

3,589,529

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL

Pendapatan Bunga

Pendapatan Bunga

Bunga Kontraktual

Bunga Kontraktual Amortisasi Provisi

Jumlah Pendapatan Bunga

Amortisasi Biaya Transaksi -/-

Beban Bunga

Jumlah Pendapatan Bunga Bunga Kontraktual

Beban BungaProvisi, Administrasi dan Biaya Transaksi Amortisasi

Kredit yang Diberikan

3,014,414

3,487,718 514,555

Amortisasi Amortisasi Biaya ProvisiTransaksi -/-

L

3,014,414 467,567

514,5550

467,5670

4,002,273

0

3,481,981

4,002,273

3,481,981

0

1,594,386

1,454,053

27,450

11,523

Penempatan pada bank lain 2.1.Kredit yang diberikan

Desember 2014

KL

L 2,426,945

1. Penempatan pada bank lain

3,487,718

(Ribuan (RibuanRp) Rp)

Desember 2014 D

KL

D

0

2,426,945

M

M

0

0

Jumlah

0

0

Kepada BPRdiberikan 2.a. Kredit yang

0

0

0

0

b. Kepada Bank Umum

0

0

0

0

a. Kepada BPR

c. Kepada non bank - pihak terkait

b. Kepada Bank Umum d. Kepada non bank - pihak tidak terkait c. Kepada bank - pihak terkait 3. Jumlah asetnon produktif

113,651

0

0

0

0

Jumlah 2,426,945

0

0

0

0

0 10,885

19,590,327

113,651 22,062,447

57,591 0

00

10,885 0

113,651 22,130,923

19,521,851

57,591

0

10,885

19,590,327

0

10,885

4. Rasio-Rasio (%)bank - pihak tidak terkait d. Kepada non a. NPL net

0

0

0

0

0

0

BungaBeban Kontraktual Jumlah Bunga

1,594,386 1,621,836

1,454,053 1,465,576

b. Kepada Bank Umum

0

0

3. Jumlah aset produktif

113,651

23,948

Jumlah Pendapatan - Bersih Amortisasi Provisi, Bunga Administrasi dan Biaya Transaksi

2,380,437 27,450

2,016,405 11,523

4. Rasio-Rasio (%)

1,465,576

0

0

0

0

12,702,856

1,621,836

c. LDR

19,590,327

Jumlah Beban Bunga

NPL net d.a.ROA

00

00

00

00

19,703,978

12,726,804

2,016,405 31,007

e.b.KAP KPMM

00

00

00

00

103,269

62,401

f. PPAP

0

0

0

0

19,600,709

12,664,403

g. BOPO

0

0

0

h. Cash Ratio

0

a. Tanah dan gedung

0

0

Beban Pemasaran

b. Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai gedung -/ -

0

0

Beban (RUGI) Penelitian dan Pengembangan LABA OPERASIONAL

803,603

d. Kepada non bank - pihak tidak terkait Jumlah Kredit yang Diberikan Penyisihan Kerugian -/Jumlah Agunan yang Diambil Alih Aset Tetap dan Inventaris

JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL

92,386

Beban Administrasi dan Umum

1,618,245

40,868

1,426,589

31,007

e. KAP

74,208

19,845

f. PPAP

0

0

0

0

100.00

0 623,682

g. BOPO

0

0

0

0

82.63

h. Cash Ratio

0

0

0

0

15.51

Beban Penyisihan Kerugian Aset Produktif

17,139

7,668

1,426,589

401,016

288,471

Pendapatan Non Operasional Beban Operasional Lainnya

9,135 17,139

31,131 7,668

402,587

406,092

1,750,460

1,485,109

Aset Tidak Berwujud

29,700

26,000

Akumulasi Amortisasi -/-

25,087

24,125

LABA (RUGI) OPERASIONAL Lain-lain

708,728 37,188

623,682 27,719

PENDAPATAN (BEBAN) DAN BEBAN OPERASIONAL PENDAPATAN NONNON OPERASIONAL

(28,053)

3,412

9,135

31,131

680,675

627,094

40,902

65,922

LABA (RUGI) BERSIH

639,773

561,172

PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL

(28,053)

3,412

133,769 16,959,260

Pos-Pos

JUMLAH BEBAN OPERASIONAL Kerugian Penjualan Aset

LABARUGI Pendapatan Non Operasional LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN

Beban Non Operasional

Kerugian Penjualan Aset Lain-lain

(Ribuan Rp) Kewajiban

Beban Non Operasional

TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN

LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT BPR SAPTACRISTY UTAMA Tanggal : 31 Desember 2014

Desember 2014

Desember 2013

Tanggal Cetak : 18-Maret - 2015 11:54:59 AM

Kewajiban Segera

78,571

37,891

Utang Bunga

63,136

38,875

Utang Pajak

3,719

4,096

6,366,724

4,766,433

b. Deposito

5,770,950

3,231,570

12,137,674

7,998,003

500,000

1,000,000

7,534,646

5,768,174

Dana Setoran Modal - Kewajiban

0

0

Kewajiban Imbalan Kerja

0

0

Pinjaman Subordinasi

0

0

Modal Pinjaman

0

0

Kewajiban Lain-lain

0

0

Jumlah Kewajiban

20,317,746

14,847,039

Jumlah Simpanan Simpanan dari Bank Lain Pinjaman Diterima

Ekuitas Modal Modal Dasar Modal yang Belum Disetor -/Tambahan Modal Disetor (Agio Saham) Modal Sumbangan

2,000,000

2,000,000

300,000

1,000,000

0

0

0

0

1,700,000

1,000,000

Dana Setoran Modal - Ekuitas

0

0

Laba/Rugi yang Belum Direalisasi

0

0

Surplus Revaluasi Aset Tetap

0

0

Cadangan Umum

200,000

200,000

Cadangan Tujuan

0

0

651,994

912,221

851,994

1,112,221

Jumlah

Saldo Laba

Belum ditentukan tujuannya Total Jumlah Ekuitas Total Kewajiban dan Ekuitas

2,551,994

2,112,221

22,869,740

16,959,260

0 708,728

0

0

0

0

37,188

LABARUGI

27,719

Tanggal Cetak : 18-Maret - 2015 11:56:03 AM

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN LABA (RUGI) BERSIH

680,675

627,094

40,902

65,922

c. LDR

d. ROA

0

0

0

0

PENGURUS BANK

PEMILIK BANK PENGURUS BANK

Dewan Komisaris 1. Drs. I Ketut Putra Wijaya Dewan 1. Drs. I Ketut Putra Wijaya Komisaris 2. Drs. I Made Rai Winatha Drs. I Ketut Putra Wijaya 2. Drs. I Made Rai1.Winatha

0

0

0

0

0

2. Drs. I Made Rai Winatha

KOMITMEN

: I Wayan Sunasdyana, CPA

135,730 135,730

265,935 265,935

3. Penerusan kredit (channeling)

0

0

4. Lain-lain

0

0

3,047,178 3,047,178

265,935 265,935

376,157

380,357

0

0

1. Aset produktif yang dihapus buku

2. Agunan dalam proses penyelesaian kredit

2. Agunan dalam proses penyelesaian kredit

3. Pendapatan bunga dalam penyelesaian

3. Pendapatan bunga dalam penyelesaian

4. Lain-lain

4. Lain-lain

Jumlah kontinjensi

Jumlah kontinjensi

18 Maret 2015

1

*BPR dengan total aset Rp10 miliar atau lebih wajib mencantumkan nama Kantor Akuntan Publik

Direksi,

Rakyat dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 8/30/DBPR tanggal 12 Desember 2006 perihal Laporan BPR SAPTACRISTY UTAMA tahunan dan laporan Keuangankeuangan Publikasi BPRdi atas telah disusun untuk memenuhi Peraturan Bank Indonesia No. Informasi

2,911,448 2,911,448

1. Aset produktif yang dihapus buku

Ultimate Sharehold

: I WAYAN SUNASDYANA

: I Wayan Sunasdyana, CPA

Posisi Desember 2014 Posisi Desember 2013 8/20/PBI/2006 "tanggal 5 Oktober 2006 tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank Perkreditan

2. Fasilitas Fasilitas kredit kredit kepada kepada nasabah nasabah yang yang belum belum ditarik ditarik 2.

KONTINJENSI KONTINJENSI

(59,00%) Pemegang Saham (41,00%) 1. Drs. I Ketut Putr

: I WAYAN SUNASDYANA

Informasi keuangan atas telahAkuntan disusun untuk memenuhi Bank Indonesia No.terhadap audit (partner in-charge) Posisi Desember 2014 Posisi Desember 2013 dandinama Publik yangPeraturan bertanggung jawab

1. Fasilitas Fasilitas pinjaman pinjaman yang yang diterima diterima yang yang belum belum ditarik ditarik 1.

Jumlah Jumlah komitmen komitmen

0.19

Ultimate Shareholder Tanggal Cetak : 18-Maret - 2015 11:56:18 AM

*BPR dengan total aset Rp10 miliar atau lebih wajib mencantumkan nama Kantor Akuntan Publik

KOMITMEN

3.58

15.51

0

2. Drs. I Made Rai Winatha

Publik yang bertanggung jawab terhadap audit (partner in-charge) (Ribuan dan Rp)nama Akuntan Catatan:

Deskripsi

0

0

89.39

82.63

0

2. I Ketut Yudiasa, SE,CRBD

* Akuntan Publik yang Menandatangani Laporan

(Ribuan Rp)

0

0

0.19 13.06 100.00

0

PEMILIK BANK

PT BPR SAPTACRISTY UTAMAPUBLIKASI LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI Laporan Publikasi ini sudah diaudit Kantor Akuntan Publik : 31 DesemberUTAMA 2014 PTTanggal BPR SAPTACRISTY Tanggal Cetak : 18-Maret - 2015 11:56:03 AM Laporan Publikasi ini sudah diaudit Kantor Akuntan Publik Tanggal : 31 Desember 2014 Catatan: Deskripsi

0

(59,00%) Pemegang Saham Pengendali 1. Drs. I Ketut Wijaya (41,00%) 1. Drs.Putra I Ketut Putra Wijaya

Dewan Direksi Dewan 1. IGW. Dwisandita, SE., Ak.,Direksi CRBD 1. IGW. Dwisandita, SE., Ak., 2. I Ketut Yudiasa,CRBD SE,CRBD

* Nama Kantor Akuntan * Akuntan Publik yang Menandatangani LaporanPublik 561,172

639,773

0

Tanggal Cetak : 18-Maret - 2015 11:56:18 AM

* Nama Kantor Akuntan Publik

LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI PUBLIKASI

Simpanan a. Tabungan

0.32 3.58

2,108,7910

1,618,245

272,520

89.39

2,459,1880

PENDAPATAN DAN BEBAN Beban Administrasi dan UmumNON OPERASIONAL

22,869,740

13.06

Beban Penelitian dan Pengembangan JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL

694,563

Jumlah Aset

0.32

22,130,923

0

92,386 19,845

Pendapatan Operasional Lainnya Beban Pemasaran

2,380,437 40,868

1,485,109

Aset Lain-lain

0

78,751 74,208

Jumlah Pendapatan Bunga - Bersih Beban Penyisihan Kerugian Aset Produktif

1,750,460

d. Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai inventaris -/-

b. KPMM

57,591

2,108,791

JUMLAH BEBAN OPERASIONAL

Jumlah aset tetap dan inventaris

22,062,447

0

2,459,188

Beban Operasional Lainnya

c. Inventaris

0

0 0

0

78,751

113,651

0 57,591

0

Pendapatan Operasional Lainnya

0

0

0 19,521,851

a. Kepada BPR c. Kepada non bank - pihak terkait

2,426,945

00

376,157

8/20/PBI/2006 "tanggal 5 Oktober 2006 tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank Perkreditan Rakyat dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 8/30/DBPR tanggal 12 Desember 2006 perihal Laporan 1. IGW. Dwisandita, SE., Ak., CRBD tahunan dan laporan Keuangan Publikasi BPR

BPR SA

2. I Ketut Yudiasa, SE,CRBD

1. IGW. Dwisa 2. I Ketut Yudia

380,357

0

0

7,062

121,493

0

0

7,062

121,493

0

0

383,219

Tanggal Cetak : 18-Maret - 2015 11:56:19 AM

501,850

383,219

501,850

Tanggal Cetak : 18-Maret - 2015 11:54:59 AM

Mengetahui, ttd

Mengetahui, ttd

-----------------------------------------------

164/III/KTR

Layouter:Manik


KESEHATAN

FAJA R BALI

JUMAT, 27 MARET 2015 l Tahun XV

Gejala Pencegahan dan Pengobatan Gonore Penulis: dr. Ira Sugihartana, S.Ked Gonore yang biasa lebih dikenal dengan GO atau kencing nanah merupakan salah satu infeksi menular seksual yang cukup sering ditemukan di masyarakat. Menurut data di Amerika, setiap tahunnya ditemukan 600.000 penderita gonore baru dan hanya setengah diantaranya yang berobat ke tempat pelayanan kesehatan umum. Infeksi gonore tertinggi ditemukan pada usia remaja dan dewasa muda antara 15-24 tahun yang sebenarnya merupakan usia reproduktif. Hal ini tentu sangat miris mengingat gonore dapat dicegah dan disembuhkan jika saja penderita memiliki pengetahuan mengenai gonore, mau melakukan deteksi dini dan rutin menjalani pengobatan bagi yang sudah positif menderita gonore. Informasi dan edukasi merupakan hal yang mutlak dimiliki oleh masyarakat sebagai salah satu hal penting. Gonore merupakan infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhea, golongan bakteri gram negatif. Pada umumnya, penyakit ini menyebar melalui kontak seksual, baik itu secara genitogenital, oro-genital, maupun ano-genital. Di samping itu, penularan dapat juga terjadi karena higienitas yang kurang melalui alat-alat pribadi, pakaian, handuk, dan sebagainya. Gonore juga dapat ditransmisikan oleh seorang ibu kepada anaknya ketika ia melahirkan. Faktor resiko gonore diantaranya adalah seks bebas dan berganti ganti pasangan; seks

komersial; pemakaian obatobatan dan alkohol; tingkat sosial ekonomi, pendidikan, dan pengetahuan yang rendah tentang gonore; serta adanya riwayat infeksi menular seksual sebelumnya. Gonore dapat mengenai pria maupun wanita. Masa inkubasi gonore yaitu waktu sejak masuknya bakteri hingga timbulnya gejala cukup bervariasi. Pada pria biasanya sekitar 2-8 hari atau dapat juga mencapai hingga 2 minggu bila gejala sangat samar sehingga tidak disadari oleh penderita. Gejala gonore pada pria lebih mudah ditemukan dan hanya 10% pria dengan gonore yang tidak menunjukkan gejala atau keluhan. Keluhan yang paling sering timbul pada pria berkaitan dengan peradangan pada saluran kencing (uretritis) yang ditandai dengan rasa panas dan gatal di ujung uretra/penis disusul oleh rasa nyeri, keluar duh tubuh/carian putih hingga nanah dari ujung penis kadang-kadang disertai darah dan disertai rasa nyeri pada waktu ereksi. Pada infeksi yang menyerang testis juga dapat ditemukan nyeri pada daerah testis dan pembengkakan. Hal ini menunjukkan adanya epididimitis dan orkitis. Gejala klinis dan perjalanan penyakit gonore pada wanita berbeda dengan pria. Hal ini disebabkan karena perbedaan bentuk dan fungsi alat kelamin pria dan wanita. Pada wanita, baik penyakit akut maupun kambuhan keluhan jarang ditemukan dan hampir tidak pernah ditemukan kelainan objektif. Hal

ini sebenarnya justru cukup berbahaya karena pada umumnya wanita datang kalau sudah ada komplikasi. Sebagian besar penderita ditemukan pada waktu pemeriksaan kehamilan atau keluarga berencana. Jika timbul gejala gonore pada wanita biasanya ringan. Tetapi beberapa penderita menunjukkan gejala yang berat, seperti desakan untuk berkemih, nyeri ketika berkemih, keluar cairan dari vagina dan demam. Infeksi gonore dapat menyerang leher rahim, rahim, saluran telur, indung telur, uretra, dan rektum. Infeksi tersebut dapat menyebabkan nyeri pinggul yang dalam atau nyeri ketika melakukan hubungan seksual. Nanah yang keluar dapat berasal dari leher rahim, uretra, atau kelenjar di sekitar lubang vagina. Wanita dan pria homoseksual yang melakukan hubungan seksual melalui anus (lubang dubur) bisa menderita gonore pada rektumnya. Penderita akan merasa tidak nyaman di sekitar anus dan dari rektum dapat keluar cairan. Daerah di sekitar anus tampak merah dan kasar, tinjanya terbungkus oleh lendir dan nanah. Melakukan hubungan seksual melalui mulut dengan seorang penderita gonore juga dapat menyebabkan infeksi gonore pada tenggorokan. Biasanya infeksi ini tidak menimbulkan gejala, tetapi kadang menyebabkan nyeri tenggorokan dan gangguan menelan. Jika cairan yang terinfeksi mengenai mata dapat terjadi infeksi pada mata luar (konjungtivitis

gonore). Seperti penyakit menular pada umumnya pencegahan merupakan hal yang paling penting untuk dilakukan sebelum seseorang terlanjur menderita kencing nanah. Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah gonore ialah: tidak melakukan hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi gonore adalah cara yang 100% efektif untuk pencegahan. Setia kepada pasangan akan sangat memperkecil resiko terjangkitnya gonore karena hubungan seksual hanya dilakukan dengan satu orang saja. Melakukan seks yang lebih aman dengan selalu menggunakan kondom dengan pasangan yang tidak tetap. Saling terbuka dengan pasangan dapat menurunkan terjadinya penularan penyakit. Pada seseorang yang kiranya memiliki resiko terinfeksi gonore atau telah menderita keluhan-keluhan gonore, deteksi dini ke dokter sangat dianjurkan. Karena semakin dini penyakit diobati maka hasil pengobatan yang diharapkan akan maksimal. Macam-macam obat yang biasa dipakai adalah penisilin G prokain akua 4,8 juta unit atau seftriakson 250mg secara intramuskular atau sefiksim 400mg dosis tunggal. Pada pengobatan jangan dilupakan agar mitra seksual juga diobati dan selama belum sembuh penderita dilarang bersenggama. Pengobatan sebaiknya dimulai sedini mungkin, makin dini pengobatan hasilnya akan makin baik. KJS

9

Gambaran Jelas Kondisi Janin dari Ibu Perokok JAKARTA-Fajar Bali Merokok adalah hal yang wajib dihindari ibu hamil karena sangat membahayakan kesehatan janin yang dikandung. Sebuah studi terbaru berhasil memperlihatkan secara jelas bagaimana kondisi janin dari seorang ibu yang merokok dan tidak merokok. Dalam studi ini, dokter Nadja Reissland dari Universitas Durham menggunakan alat USG 4 dimensi untuk mengambil gambar dan merekam ribuan gerakan kecil dalam rahim. Para peneliti melihat hasil scan secara bertahap saat usia kandungan 24 minggu, 28, 32, dan 36 minggu. Mereka memantau 20 ibu yang mendatangi James Cook University Hospital di Middlesbrough.

Sebanyak empat di antaranya menghabiskan rokok rata-rata 14 batang sehari. Hasil scan tersebut memperlihatkan bayi dari ibu perokok lebih sering menyentuh mulut dan wajah mereka dibanding yang tidak merokok. Hal itu menunjukkan perkembangan bayi yang tidak normal. Menurut dokter perkembangan sistem saraf pusat bayi dapat terhambat karena ibunya merokok. Penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Acta Paediatrica. Namun, menurut Reissland masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut. “Sebuah studi yang lebih besar diperlukan untuk mengkonfirmasi hasil ini dan menyelidiki efek lebih spesifik, termasuk interaksi

ibu yang stress dan merokok ,� kata Reissland seperti dikutip dari Dailymail.co.uk. Para dokter pun berulang kali mengatakan bahwa merokok dapat meningkatkan risiko bayi lahir prematur, mengalami gangguan pernapasan, hingga kematian. Adanya gambar ini diharapkan dapat membantu wanita hamil untuk berhenti merokok. Profesor Brian Francis dari Lancaster University menambahkan, teknologi terbaru ini dapat mengungkapkan bagaimana kondisi janin dari ibu perokok yang selama ini tak Anda sadari. “Ini adalah bukti lebih lanjut dari efek negatif merokok saat hamil,� kata dia. KP

ANDA CARI TIKET PESAWAT DOMESTIK & INTERNASIONAL

RESERVASI VIA CALL/ONLINE H/085219 158111- 0361 9351032 TRAVELOKA TIKET 018/I/FB/KTR

134/III/KTR

Waspadai Tumor Jinak Pada Rahim Oleh : dr. Ketut Yoga Mira Pratiwi

Tumor jinak yang paling sering ditemui di rahim adalah myoma uteri (uterine fibroids atau leiomyoma). Myoma tumbuh dari bagian rahim yang disebut myometrium (lapisan otot polos rahim). Sebanyak 20-40% wanita di usia produktif memiliki myoma di rahimnya. Wanita dengan myoma banyak yang tanpa gejala atau keluhan. Tapi tak jarang wanita datang ke dokter kandungan dengan keluhan nyeri saat menstruasi (dysmenorrhea), perdarahan menstruasi yang berlebihan (menorrhagia), sering kencing (akibat penekanan oleh benjolan myoma ke kandung kemih), serta nyeri panggul. Myoma juga dikaitkan dengan ketidaksuburan (infertil). Penyebab pasti myoma tidak diketahui namun diduga terkait dengan hormon estrogen. Estrogen adalah hormon reproduksi wanita yang diproduksi oleh ovarium. Myoma biasanya berkembang di usia 30-an ketika kadar estrogen berada pada tingkat tertinggi. Myoma jarang terjadi pada wanita di bawah usia 20. Risiko myoma tampaknya diwariskan dalam keluarga

meskipun gaya hidup dan diet juga turut berperan. Wanita yang kelebihan berat badan memiliki tingkat estrogen yang lebih tinggi sehingga risiko myoma juga lebih tinggi. Wanita yang telah memiliki anak berisiko lebih rendah. Semakin sering hamil, semakin rendah risikonya. Myoma Uteri sering diketahui keberadaannya tanpa sengaja dalam pemeriksaan rutin kebidanan. Rahim Anda mungkin terlihat membesar atau berbentuk tidak teratur. Pemindaian dengan USG dapat mengonfirmasi keberadaan myoma. Prosedur diagnosis yang juga dapat sekaligus disertai tindakan

adalah histeroskopi dan laparoskopi. Kebanyakan myoma tidak perlu diobati atau dioperasi kecuali bila gejala-gejalanya sangat mengganggu atau membuat Anda kesulitan hamil. Myoma pada umumnya menyusut dan tidak menimbulkan keluhan setelah menopause. Pilihan pengobatan dan tindakan untuk myoma yaitu: Obat-obatan yang menyeimbangkan hormon. Obat-obatan tersebut berupa semprot hidung, injeksi atau implan di bawah kulit untuk mengecilkan atau menghentikan sementara pertumbuhan fibroid. Pengobatan ini

tidak dapat berlangsung lama karena seringkali menimbulkan efek samping mirip gejala menopause yaitu kekeringan vagina, penurunan kepadatan tulang, panas badan (hot flushes). Myoma dapat tumbuh kembali setelah pengobatan dihentikan. Bedah pengangkatan (disebut miomektomi) melalui prosedur histeroskopi, laparaskopi atau laparotomi (bedah terbuka). Pilihan prosedur tergantung pada ukuran, jumlah dan lokasi myoma. Prosedur radiologi intervensif yang disebut embolisasi arteri uterus (uterine artery embolization) untuk menutup pasokan darah ke myoma. Dengan ketiadaan pasokan darah, myoma akan menyusut atau menghilang sama sekali. Prosedur yang disebut reseksi atau ablasi endometrium untuk myoma submukosa. Dalam prosedur ini, jaringan endometrium dari lapisan otot rahim di mana myoma tumbuh dibuang. Jaringan endometrium akan tumbuh kembali dalam siklus ovulasi berikutnya dan Anda dapat kembali mencoba untuk hamil. KJS

098/II/SWJ

DIKONTRAKKAN RUMAH LANTAI DUA

Diatas 3 kamar tidur, 1 kamar mandi. Di bawah 2 kamar tidur, 2 kamar mandi. Dapur besar. Garasi besar. Air pakai tower. Listrik 2.300 watt. Harga 50 juta pertahun, kalau dua tahun 95 juta.

Dijalan Palapa XI - Palapa garden, Sidakarya - Denpasar Selatan.

Hub. 082236328444 (Pak Abu) 124/III/KTR

517/I/GLH

123/III/AGN

419/XI/AGN

Layouter: zohra


POLITIK

10

FAJA R BALI

JUMAT, 27 MARET 2015 l Tahun XV

Rapat Paripurna Intern DPRD Badung

Suara PARLEMEN

Anggota DPR ‘Pamer’ Urine JAKARTA-Fajar Bali Ada kejadian yang mengundang perhatian ketika puluhan anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berbondong-bondong membawa botol kecil berisi urine. Mereka menyerahkan urine tersebut kepada petugas Badan Narkotika Nasional (BNN).Fraksi PKS mengundang BNN untuk melakukan tes urine sebagai tanggapan maraknya penggunaan narkoba di IndoneFB/IST sia. Penyerahan botol berisi urine Jazuli Juwaini itu dilakukan langsung di Ruang Rapat Fraksi PKS di Gedung DPR RI, Senayan, Kamis (26/3). Penyerahan secara simbolis diwakili Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini dan beberapa anggotanya seperti Nasir Djamil dan Aboe Bakar Alhabsy. “Orang PKS bangga benar kasih air kencing ya,” kata Aboe Bakar mengundang tawa seruangan. Kasubdit Linjamas BNN, Dik Dik Kusnadi mengatakan bahwa pemeriksaan bagi para legislator penting sebagai contoh yang baik bagi masyarakat. “Jangan sampai karena kesibukan jadi lupa,” tegasnya. Jazuli sendiri menyebut PKS dengan tegas memberikan dukungannya atas hukuman mati bagi bandar narkoba. Pasalnya, narkoba ditaksir sudah merenggut nyawa 40-50 orang di Indonesia setiap harinya. “Secara resmi kami mendukung hukuman mati, jangan mau pemerintah diintrervensi negara lain,” tegasnya. OZ

Presiden Sudah Teken UU Pilkada Serentak

JAKARTA-Fajar Bali Presiden Joko Widodo telah meneken Undang-Undang tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota. Penandatanganan UU bernomor 8/2015 itu dilakukan pada 18 Maret 2015, bersamaan dengan penandatanganan UU Nomor 9/2015 tentang Pemerintahan Daerah. “Undang-undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan,” bunyi Pasal 2 UU 8/2015 seperti dilansir situs setkab, Kamis (26/3). Dalam UU 8/2015, pelaksaanan pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota dilaksanakan setiap lima tahun sekali secara serentak. Hanya saja, pelaksanaan serentak nasional itu baru benar-benar bisa dilaksanakan pada 2027. UU mengatur penyesuaian dengan masa jabatan kepala daerah yang saat ini belum seragam seluruh Indonesia. Pemungutan suara serentak kepala daerah yang masa jabatannya berakhir pada 2015 dan yang masa jabatannya berakhir pada bulan Januari-Juni 2016, dilaksanakan pada tanggal dan bulan yang sama pada bulan Desember 2015. Pemungutan suara serentak kepala daerah yang masa jabatannya berakhir pada Juli-Desember 2016 dan yang masa jabatannya berakhir pada 2017, dilaksanakan pada tanggal dan bulan yang sama pada Februari 2017. Pelaksanaan pilkada serentak berikutnya disesuaikan akhir masa tugas kepala daerah, digelar pada 2018, 2022, dan 2023 sampai benar-benar dilaksanakan serentak nasional pada 2027. VC

Setujui Penambahan Penyertaan Modal BPD Bali Rp 600 M Rapat paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Badung, I Nyoman Giri Prasta beserta wakil Ketua I Ketut Suiasa dan Made Sunarta telah menyepakati penambahan penyertaan modal kepada Bank BPD Bali sebesar Rp 600 miliar.

MANGUPURA-Fajar Bali I Nyoman Giri Prasta mengatakan dalam rapat ya n g d i h a d i r i o l e h s e l u ruh anggota DPRD Badung itu, telah disepakati untuk p e n a m b a h a n p e nye r t a a n modal ke Bank BPD Bali senilai Rp 600 miliar yang di serahkan dalam tiga tahap. “Dalam APBD perubahan 2015 akan disetorkan sebanyak 300 miliar selanjutnya APBD induk tahun 2016 Rp 150 Miliar dan APBD Induk tahun 2017 sebanyak Rp 150 Miliar,” terang Giri Prasta usai rapat , kamis (26/3) kemarin. Sementara dalam laporan kerja Pansus revisi Perda tentang Bangunan Gedung yang dilaporkan oleh Ketua Pansus I Putu Parwata, dalam revisi perda Bangunan Gedung masih banyak hal–hal yang masih perlu diatur kembali sehingga masih perlu mendapat kajian lebih lanjut. “Draf kembali disusun oleh eksekutif dan masih menunggu hasil kajian lebih lanjut,” lapornya. Untuk itu, kata Parwata, Pansus masih perlu melakukan kajian mendalam karena subtasinya masih banyak yang perlu mendapat masukan. Sehingga banyak hal yang bisa diakomodir sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dengan itu, forum rapat sepakat menyerahkan untuk dilakukan kajian lebih dalam. Kemudian Pansus Retri-

busi dan Rekreasi, I Nyoman Ardana mengatakan hasil ke r j a nya p a n s u s d i m a n a dari obyek tempat wisata yang telah ada di kabupate n B a d u n g ya k n i Ta m a n ayun, Sangeh, Uluwatu dan air terjun Nungnung kini mendapat dua tambahan yakni pantai Pandawa dan pantai Labuan sahid. Untuk retribusi terjadi peningkatan obyek wisata tersebut yang akan berlaku mulai 1 Januari 2016 termasuk reterisbusi baru yang akan dikenakan kepada pengujung pada pantai pandawa dan pantau Labuan Sahid. Semenatara rekomendasi dari laporan kinerja pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Badung tahun 2014 dan akhir masa jabatan (AMJ) 2010-2015 yang telah melalui proses pembahasan yang panjang. Dimana finalisasi telah dilakukan pada Rabu kemarin juga telah disepakati bersama seluruh anggota dewan. Ketua Pansus LKPJ AMJ I Made Retha mengatakan, terdapat beberapa catatan yang berisikan dorongan ke p a d a p e m e r i n t a h a ga r pemerintahan Kabupaten Badung lebih baik lagi kedepanny. “Sesuai aturan kita tidak dalam kapasitas menerima ataupun menolak LPJK Bupati. Tapi memberi rekomendasi. Dan rekomendasi itu kita tuangkan dalam bentuk catatan strategis,” kata Retha. M-005*

FB/EFLIN

PARIPURNA-Rapat Paripurna DPRD Badung yang dipimpin Ketua DPRD Nyoman Giri Prasta, salah satunya menyepakati penambahan penyertaan modal ke BPD Bali sebesar Rp 600 miliar

Ranperda PKL Mulai Digodok PKL di Kota Denpasar Perlu Ditata dan Diberdayakan

DENPASAR-Fajar Bali Keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kota Denpasar merupakan salah satu persoalan nyang hingga kini masih memerlukan penanganan lebih serius. Keberadaan PKL di satu sisi turut memberikan kontribusi pada perekonomian Denpasar. Namun di sisi lainnya, dalam operasionalnya PKL kerap tidak menghiraukan kebersihan kota serta melanggar ketertiban umum dengan berjualan di sembarang tempat. Untuk itu, Pemkot merancang peraturan daerah tentang PKL. Bahkan drafnya kini mulai digodok Pansus I DPRD Kota Denpasar. Anggota Pansus I, Hilmun Nabi mengungkapkan saat ini timnya sedang dalam proses tahap persiapan. “Begitu pansus dibentuk, masing-masing anggota sudah mulai mempelajari draf Ranperda ini,” ucap Hilmun Nabi, Kamis (26/3) kemarin. Hilmun pun menyebut, secara umum Ranperda ini lebih

menekankan pada penataan dan pemberdayaan. “Keberadaannya selama ini kan terkesan liar. Saat ini kita perlu lakukan penataan. Bagaimanapun juga mereka (PKL) turut menghidupkan perekonomian kota,” jelasnya, seraya menambahkan, terlebih dahulu akan dilakukan pendataan dari masing-masing aparat desa atau kelurahan. “Nanti pedagang ini akan mendaftar ke kantor desa atau lurah sesuai wilayah mereka berjualan. Nanti desa yang mengatur di wilayahnya berapa yang boleh berjualan termasuk lokasilokasinya. Pada intinya para PKL yang terdaftar itulah yang legal. Diserahkan ke desa, tapi dengan sepengetahuan pemkot juga,” terang politisi PKS ini. Penertiban yang gencar dilakukan pemkot melalui Satpol PP selama ini, dinilainya kuranglah efektif. Mengingat PKL yang berjualan dengan melanggar ketertiban umum, pasca ditindak yang bersangkutan akan kembali

603/IX/GLH

680/IX/GLH

Hilmun Nabi beroperasi. “Jangan sampai hanya bisa menertibkan saja. Tapi tidak dibina. Kalau di lokasi A tidak boleh, carikan mereka solusi lokasi

FB/CAR

berjualan yang benar. Sehingga tidak asal babat,” terang Hilmun Nabi yang juga wakil ketua Fraksi Gerindra ini. R-004

639/XI/KTR

044/II/SWJ

Layouter: Wiadnyana


SAMBUNGAN Ribuan Siswa Putus Sekolah Bambang Soesatyo Janjikan Hak Angket Tidak Bikin Gaduh

FAJA R BALI

JUMAT, 27 MARET 2015 l Tahun XV

DARI HALAMAN 1

JAKARTA-Fajar Bali Sekretaris Fraksi Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie, Bambang Soesatyo, menilai bahwa Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan tak perlu khawatir dengan hak angket yang diajukan Koalisi Merah Putih terhadap Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H Laoly. Dia meyakini, pengajuan hak angket tersebut tidak akan membuat kegaduhan politik seperti yang ditakutkan Zulkifli. “Itu kan hanya menyangkut hak angket, tidak gaduh kok,” kata Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (26/3). Bambang meyakini, pada akhirnya nanti, Partai Amanat Nasional (PAN) akan mendukung hak angket bersama-sama dengan Koalisi Merah Putih (KMP). Dia juga mengaku akan meminta bantuan senior PAN, Amien Rais, untuk meyakinkan anggota Fraksi PAN yang ada di DPR. “Dalam politik kan tidak semua yang diucapkan (berarti) itu yang

dimaksud,” ujar Bambang. Saat ini saja, lanjut dia, sudah ada dua anggota PAN yang menandatangani hak angket. Keduanya adalah Sekretaris Fraksi PAN, Teguh Juwarno; dan Bendahara Fraksi PAN, Dewi Coryati. “Sekarang dokumennya masih terus kita distribusikan. Saya yakin nanti akan terus bertambah,” ujarnya. Hak angket digulirkan Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie bersama fraksi yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih. KMP menganggap Menkumham telah bertindak sewenang-wenang dengan mengesahkan Golkar kubu Agung Laksono. KMP juga mempermasalahkan keputusan Menkumham yang sebelumnya mengesahkan kepengurusan Partai Persatuan Pembangunan kubu Romahurmuziy. Yasonna merasa, pengesahan kepengurusan Agung sudah sesuai dengan undang-undang. Karena itu, ia siap menghadapi proses hukum yang dilakukan kubu Aburizal. KP

setiap hari harus menempuh puluhan kilometer untuk mencapai sekolah. Bahkan medan yang terjal, membuat mereka harus menghabiskan waktu selama 3 jam dengan berjalan kaki. Oleh karena itu, dibandingkan menempuh jarak yang jauh, para orang tua lebih memilih untuk mengajak anak-anak mereka bekerja. “Mereka harus ditarik ke luar, kalau mereka tetap ada di rumah mereka akan tetap dianggap sebagai pencari kerja untuk mendapatkan penghasilan,” ujar Kusuma Wardhani. Gerakan menolak sekolah oleh para orang tua disiasati dengan membangun asrama. Untuk saat ini, Kabupaten Bangli dan daerah-daerah dengan angka putus sekolah tinggi menjadi prioritas. “Masalahnya, kalau sudah jauh dan mereka (siswa) masih kecil kan jarang yang diberikan ke sekolah. Beasiswa miskin su-

11

Sekolah Satu Atap Rencananya, SD di Desa Songan akan dilengkapi dengan asrama. Mes guru akan ditata dan ‘disulap’ menjadi asrama. Saat ini, kepala sekolah sedang ditugaskan untuk mendata siswa-siswa yang tidak mampu sekaligus memiliki rumah yang berjauhan dengan sekolah. Selain membangun asrama, Disdikpora juga sudah memasang anggaran sekitar Rp 960 juta di APBD induk 2015 untuk pembangunan sekolah satu atap di Kabupaten Bangli. Dengan cara demikian, diyakini antusiasme siswa untuk melanjutkan dari jenjang SD ke SMP akan semakin tinggi. Para siswa tidak harus menempuh jarak yang lebih jauh untuk mencapai sekolah baru (SMP). “Khusus SD di Subaya, Songan kami sudah melakukan penda-

taan. Kalau tidak salah anggarannya Rp 960 juta untuk bangunan dan dukungan sarana. Akan kami buat dengan sarana lengkap nanti,” terangnya. Sedangkan untuk pembangunan asrama, dananya masih diusulkan di APBD Perubahan 2015. Asrama tersebut dirancang lengkap dengan berbagai fasilitas belajar. Setiap siswa hanya fokus untuk menempuh pendidikan. Sedangkan untuk konsumsi, ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah. Kusuma Wardhani menyampaikan, tahun ini memang masih dalam tahap percontohan. Apabila metode asrama dan sekolah satu atap terbukti ampuh menurunkan angka putus sekolah, maka cara yang sama akan dikembangkan di kabupaten lain. Kusuma Wardhani pun berharap dukungan penuh dari pemerintah kabupaten/kota untuk bersama-sama menurunkan angka putus sekolah. W-019

calon berdasarkan 20 hingga 35 persen pemilih, bukan berdasarkan surat bermaterai tanda dukungan secara aklamasi. Menurut dia, akan sulit melawan SBY jika sistem aklamasi diterapkan dalam pemilihan Ketua Umum periode berikutnya. “Kalau surat bermaterai ini lebih baik kongresnya di Cikeas saja, sudah selesai itu. Karena lebih dari 90 persen sudah tanda tangan semua, jadi di Cikeas saja serahkan itu, selesai,” katanya.

Pasek mengakui bahwa tidak mudah bersaing dengan SBY karena dukungan terhadap SBY yang sangat kuat dan mengakar. Namun, jika aklamasi tetap dilakukan, menurut dia, publik akan mempertanyakan sistem demokrasi di Partai Demokrat. “Tapi kalau tetap mempertahankan satu calon, aklamasi, ada mobilisasi bermaterai, ya, saya kira publik akan tertawa. Kok kampanye Demokrat seperti itu,” kata Pasek. KP

uang mengendap di rekening dua vendor terlebih dahulu, baru disetorkan ke bendahara negara. Seharusnya, uang itu langsung ke kas negara. Penyidik, lanjut rikwanto, masih menunggu hasil audit kerugian negara oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Namun, penyidik sudah memperkirakan dugaan kerugian negara atas kasus itu, yakni mencapai Rp 32.093.692.000. Selain itu, penyidik juga menduga adanya pungutan tidak sah sebesar Rp 605 juta dari sistem itu. Denny pun dijerat dengan Pasal 2 ayat (1), Pasal 3 dan Pasal 23 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 421 KUHP Juncto Pasal 55 ayat (1) ke satu KUHP tentang penyalahgunaan wewenang secara bersama-sama. Rikwanto menambahkan, bukan tak mungkin ada pihak yang akan dijadikan tersangka lain. Soal siapa, Rikwanto meminta masyarakat bersabar karena pe-

nyidik masih memrosesnya.

seluruh komponen, termasuk komponen perilaku siswa di sekolah. “Karena itu jangan curang, ditambah atau tidaknya angka siswa, tidak akan mempengaruhi kelulusan, justru kalau tidak jujur tidak bisa memperbaiki dan meningkatkan kualitas siswa,” ujarnya. Anies juga meminta guruguru untuk belajar, baik dalam bentuk progam berijazah maupun program yang bukan berijazah. Tujuannya agar guru bisa

menjadi inspirasi murid. “Kementerian Pendidikan sekarang membentuk Direktorat Jenderalgurudantenagakependidikan, ini dirjen baru. Tujuannya adalah mengembangkan guru termasuk menyiapkan jalur-jalurnya sehingga pengembangan guru itu punya trek yang baik,” katanya. Namun kenyataan di lapangan, sambungnya, justru berbeda. Sering kali yang terjadi guru yang baik justru malah dijauhkan dari siswa karena dianggap atasan bisa menjadi kepala sekolah dan menjadi pengawas sekolah. KP

dah kami prioritaskan, tapi agak susah kalau sekolahnya jauh,” imbuhnya.

Pasek Minta Petuah Anas

DARI HALAMAN 1

Bambang Soesatyo

ucap Pasek. Pasek berharap pemilihan tidak dilakukan dengan cara aklamasi. Selain itu, menurut dia, pembentukan panitia kongres pun harus melibatkan semua unsur di partai berlambang bintang mercy itu. Jangan sampai panitia tersebut juga merangkap sebagai tim sukses salah satu calon. Selain itu, Pasek menginginkan agar pemunculan

Bantu Selamatkan Lukisan Khas Kamasan

Denny Disebut Tunjuk Dua Vendor Payment Gateway

DARI HALAMAN 1

DARI HALAMAN 1

hotel. Sumantra mengisahkan dirinya pernah membuka diri dan mengajarkan secara gratis seni melukis Wayang Khas Kamasan, namun tidak ada anak muda yang mau mendapatkan ilmu secara gratis. “Awalnya ada 20 anak-anak yang ikut, sebulannya lagi sudah tinggal 5 anak dan akhirnya bubar,”

tuturnya pilu. Dirinya berharap kepada Gubernur Bali Made Mangku Pastika untuk ikut ambil bagian dalam pelestarian budaya agar khasanah budaya Bali memiliki penerus. “Kami memohon Bapak Gubernur Bali ikut memikirkan dan ambil bagian dalam pelestarian budaya secara langsung agar seni lukis atau seni patung di Bali memiliki generasi

penerus,” tambahnya. Dikatakan lagi, pelestarian budaya Bali tidak hanya terletak pada pelaksanaan Pesta Kesenian Bali saja, namun yang lebih penting adalah regenerasi terhadap beberapa bidang seni yang mulai ditinggalkan oleh generasi muda. “Kami sudah berupaya melestarikan, namun peran dari Bapak Gubernur kami

harapkan,” harap Sumantra. Dilanjutkan Sumantra, pelestarian budaya termasuk seni lukis itu bisa dimasukkan dalam kurikulum pendidikan atau sebagai ekstrakurikuler sekolah. “Saya rasa banyak cara bisa dilakukan untuk merangsang anak muda untuk serius belajar kesenian lukis khas Kamasan, yang penting pemerintah ikut berperan,” tutupnya. W-010

ayat (1) ke 1KUHP. Salah satu alasan mengapa IB Raka dihukum lebih barat, bisa dilihat dari pertimbangan jaksa yang menyebut selama sidang terdakwa IB Raka terkesan berbelit-belit. Sementara hal-hal yang meringankan untuk kedua terdakwa sama yaitu belum pernah dihukum. “Menghukum terdakwa Rai Asmara dengan pidana penjara satu tahun enam bulan dan terdakwa IB Raka dengan pidana penjara 4 tahun,” jelas JPU. Selain itu, Asmara juga diwajibkan membayar denda Rp 50 juta subsider 2 bulan penjara. Sedangkan IB Raka diwajibkan membayar denda Rp 100 juta

subsider 4 bulan ditambah mengganti kerugian negara Rp 42 juta. Dengan ketentuan jika tidak mampu membayar harta bendanya akan dilelang dan jika masih tidak mencukupi akan diganti dengan pidana penjara selama 2 tahun. Pasca tuntutan, kuasa hukum kedua terdakwa yang mendampingi langsung menyatakan akan melakukan pledoi (pembelaan), sehingga sidang akan kembali digelar pekan depan dengan agenda pembacaan pembelaan terdakwa. Seperti diketahui, kasus ini berawal dari pengadaan lahan untuk pembangunan RPH di Temesi, Gianyar pada

2002. Dalam pengadaan ini, dianggarkan Rp 3 miliar untuk membebaskan 299 are lahan untuk RPH. Namun kenyataannya, lahan yang dibebaskan hanya 247,15 are dengan dana sekitar Rp 2,46 miliar. Dengan perhitungan tersebut, ada selisih kelebihan pembayaran Rp 486 juta. Selain menetapkan AA Rai Asmara (mantan Sekda Gianyar dan Ketua Panitia Pengadaan Lahan) dan IB Raka (mantan Kadis Peternakan dan Sekertaris Pengadaan Lahan) sebagai tersangka, makelar tanah, Kadek Aristana juga ikut menjadi pesakitan dalam kasus ini. W-007

latkan tekad tetap mendukung pasangan ini,”jelasnya. Made Gianyar yang naik ke panggung bersama Ngakan Kutha Parwata menyebutkan dirinya berani mencalonkan diri sebagai Bupati Bangli dengan didampingi Ngakan Kutha Parwata, tidak lepas dari tingginya dukungan dari arus bawah. Dimana dalam proses penjaringan bakal calon oleh DPC PDIP Bangli dirinya mendapatkan dukungan dari 59 ranting. Sementara Ngakan Kutha Parwata, sebut dia, juga mendapatkan simpati dari pengurus PDIP untuk kembali memimpin DPC PDIP Bangli dengan meraup 54 dukungan ranting dan 4 PAC. Namun beribu sayang, aspirasi bawah tidak didengarkan oleh DPP PDIP. “Pak Ngakan malah tidak mendapatkan rekomendasi,”katanya. Lanjut Gianyar lagi, dirinya sejatinya anti dengan kegiatan akbar, namun lebih senang ban-

yak melakukan blusukan ke masyarakat. Namun kenapa dirinya terpaksa hadir dalam acara akbar (deklarasi) ini, tidak lepas dari aspirasi masyarakat. “Saya berada disini karena aspirasi masyarakat bawah,”katanya. Melihat realita politik di internal PDIP, pihaknya sedikit khawatir terhadap kemungkinan rekomendasi DPP PDIP tidak jatuh pada dirinya, meski mendapatkan dukungan penuh ranting. Mengingat selama ini aspirasi bawah kurang didengar. Maka dari itu, dirinya memberanikan diri untuk mengadakan deklarasi Gipar. “Kami takut rekomendasi jatuh ke pihak lain. Makanya kami lakukan deklarasi Gipar yang notabene adalah kehendak rakyat,”jelasnya. Gianyar pada kesempatan itu mengingatkan tokoh maupun warga yang hadir, dimana saat ini tengah diadakan survei pasangan calon bupati dan wakil bupati. Jadi kalau kedatangan

tim dan ditanya calon bupati warga jangan ragu-ragu lagi menyebut Made Gianyar. Begitu juga kalau ditanya calon wakil, jadi tidak usah pikir panjang katakan Ngakan Kutha Parwata. Sedangkan Ngakan Kutha Parwata dalam kesempatan itu menyebutkan roda pemerintahan akan berjalan lancar, apabila terjadi keharmonisan pemimpinnya. Dia mengibaratkan, kalau sopir dengan kernetnya tidak saling sapa (puik) bagaimana penumpangnya bisa sampai ke tujuan dengan baik. “Bupati dan wakil harus harmonis, jadi tidak seperti terjadi selama ini,”sindirnya. Usai deklarasi ini, menurut informasi, Paket Gipar dan tokoh masyarakat bakal sowan ke DPD PDIP Bali. Sementara setelah itu, mereka juga akan mendatangi DPP PDIP di Jakarta. Mareka akan menyampaikan kalau Gipar memang yang dikehendaki masyarakat. W-002

dang acara deklarasi tersebut. Andaikan acaranya tak bersamaan malah Sang Nyoman Sedana Arta siap hadiri acara tersebut. Kader-kader PDIP yang hadir di deklarasi yakni I Nyoman Adnyana yang kini anggota DPRD Bali, I Wayan Wirya (anggota DPRD Bangli) Satria Yudha anggota DPRD Bangli, I Ketut Mastrem yang juga pengurus DPC, IBR Mudarma, anggota DPRD Bangli yang mantan

Sekretaris DPC PDIP Bangli dan kawan-kawan. Tetapi Sedana Arta mengatakan rapat berjalan baik. Adapun agenda tersebut adalah pengisian jabatan yang lowong di DPC, pengisian posisi Wakil Ketua Bidang Organisasi, kini diisi Dewa Sang Made Widana, Wakil Ketua Polhumkam diisi I Nengah Sujiwa, Ketua Bidang Komunikasi Politik dan Agitasi Propaganda dipercayakan ke-

pada Jero Salin Muliawan. Sementara Ni Wayan Penpen digeser dari posisinya semula ke Wakil Ketua Bidang Kemaritiman. Intinya rapat diakui berjalan baik. Dalam rapat itu juga menyinggung soal rencana pemindahan Sekretariat DPC PDIP dari Kelurahan Kubu ke tempat lain. Rapat juga menelorkan nama Megawati Soekarno Putri untuk tetap dicalonkan menjadi Ketum PDIP. W-002

Mantan Sekda Gianyar Dituntut 1,5 Tahun DARI HALAMAN 1 menyatakan, kedua terdakwa tidak terbukti bersalah melakukan tindak pidana sesuai dakwaan primer pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 Undang-Undang nomor 31 tahun 2009 sebagaimana telah dirubah dengan Undang-Undang nomor 20 tahun 2001 jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP. Namun, kedua terdakwa terbukti melakukan tindak pidana sesuai dakwaan subsider Pasal 3 jo Pasal 18 UndangUndang nomor 31 tahun 2009 sebagaimana telah dirubah dengan Undang-Undang nomor 20 tahun 2001 jo pasal 55

Paket Gianyar-Parwata Mulai Show Of Force

DARI HALAMAN 1 terdiri dari Fraksi PDIP sampai ke tingkat ranting, Bendesa Pakraman sampai Kelihan Banjar, Perbekel sampai Kadus, kelompok perempuan, LSM, Subak, pemuda dan lain-lain. Acara deklarasi ini didahului persembahyangan di Pura Ulun Danu Batur. Made Gianyar dan Kutha Parwata mengawali dengan acara persembahyangan di Pura Ulun Danu Batur. Saat datang dari persembahyangan dan memasuki lapangan Gipar langsung disambut gemuruh massa pendukungnya dengan mengucapkan yel-yel. Pada kesempatan itu, Ketua Forkomdes Bangli Made Diksa mengatakan dirinya tetap sesuai dengan komitmen awal. Dimana, akan mendukung Paket Gipar, entah dari mana paket ini nantinya muncul. “Kami tidak peduli dari warna apa Gipar maju, yang jelas kami membu-

PDIP Bangli Terbelah

DARI HALAMAN 1 dua agenda tersebut. Selain itu acara deklarasi Gipar, lanjut Wakil Bupati Bangli ini, bukan acara PDIP tetapi acara di luar PDIP. Yang menjadi acara PDIP saat itu adalah rapat DPC yang mengundang kehadiran Ketua, Sekretaris, Bendahara (KSB) DPC dan KSB PAC (pengurus kecamatan). Dirinya juga mengaku diun-

“Dia merancang dan memiliki inisiatif untuk melibatkan dua vendor sistem itu,” ujar Rikwanto di kantornya, Kamis (26/3) sore. Dua vendor yang dimaksud, yakni PT Nusa Inti Artha (Doku) dan PT Finnet Indonesia. Dalam keterangan sebelumnya, Rikwanto memang tidak spesifik menjelaskan hubungan Denny dengan kedua vendor. Rikwanto hanya mengatakan bahwa Denny dan kedua vendor itu memiliki hubungan spesifik. Namun, saat ditanya lebih lanjut soal apakah kedua vendor tersebut terhubung dengan Denny secara pribadi, Rikwanto enggan menjawabnya. Dia mengatakan, penyidiklah yang lebih berwenang menjawab hal tersebut. Kedua vendor itu membuka satu rekening untuk menampung uang pembayaran pembuatan paspor. Penyidik menganggap hal itu menyalahi aturan, sebab

Bantahan Denny Kuasa hukum Denny Indrayana membantah ada kejanggalan dalam penunjukan dua vendor. “Tidak ada suap, kickback, gratifikasi atau dana dalam bentuk apapun yang mengalir dari Doku dan/atau Finnet kepada pejabat Kemenkumham, khususnya Menkumham dan Wamenkumham ataupun pejabat lainnya terkait pelaksanaan pembayaran elektronik ini,” demikian pernyataan kuasa hukum Denny dalam keterangan tertulis. Selain itu, kuasa hukum Denny Indrayana juga membantah adanya kerugian negara dalam kasus ini. “Hasil pemeriksaan BPK 30 Desember 2014 sama sekali tidak menyatakan ada kerugian negara. Angka Rp 32,4 miliar yang sering disebutkan bukan kerugian negara, tetapi menurut BPK justru adalah penerimaan PNBP yang disetorkan ke kas negara,” tulis kuasa hukum Denny. KP

585 Sekolah Siap Gelar UN Berbasis Komputer DARI HALAMAN 1 Anies menjelaskan, UN komputer dan UN menggunakan LJK tujuannya sama, yakni mengukur capaian belajar seorang siswa. Gunanya adalah untuk mengetahui capaian nilai siswa, pemetaan dan bahan pertimbangan untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Untuk kelulusan siswa, kata Anies, sepenuhnya ditentukan oleh sekolah. Kelulusan tidak lagi ditentukan enam mata pelajaran, tapi ditentukan

026/VI/FB/MHM

Layouter: dejerie


12 FAJA R BALI

JUMAT, 27 MARET 2015, TAHUN XV

Gerbangsadu Lahirkan Peternak di Pujungan Usaha Penggemukan Kambing Makin Diminati Warga TABANAN-Fajar Bali Nafas masih terasa berat saat tiba di kandang kambing milik Made Diarta (44), salah satu peternak kambing yang menerima kredit Gerbangsadu Bali Mandara di Banjar Tibu Dalem, Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan, Tabanan. Butuh perjuangan ekstra untuk tiba di kandang kambing semi permanen, beratap seng, berdinding papan, yang berisi 24 ekor kambing tersebut. Jarak yang tempuh sekitar 7 kilometer dari BUMDesa Pujungan untuk mecapai kadang kambing milik Diarta. Selasa (17/3) lalu Fajar Bali diantar oleh Manajer BUMDes Pujungan ,I Putu Jasna Wisuta, dan I Putu Mes petugas kredit menuju lokasi kandang dengan sepeda motor. Kondisi jalan sepanjang kurang lebih 3 kilometer menuju ke arah utara cukup bagus, karena kelihatanya baru saja mendapatkan perbaikan. Kendaran roda empat dan roda dua bisa melaju dengan kencang di jalan semi hot mix tersebut. Semakin ke utara jalan mulai menanjak dan kondisinya juga mulai banyak yang berlubang. Batunya sudah lepas berserakan.

Bahkan mobil carry pick up yang saat itu melintas nyaris terperosok melewati jalan berlubang. Sebelum masuk ke wilayah Banjar Tibu Dalem, harus melewati jembatan yang memprihatinkan. Bahkan ada plang tulisan peringatan dari Dinas PU Tabanan yang menyebutkan hati-hati ada jembatan rusak. Jembatan yang menjadi salah satu akses masyarakat Banjar Tibu Dalem tersebut kondisinya sangat rawan untuk dilewati. Warga terpaksa dilewati jembatan itu meskipun dengan sangat hati-hati dan penuh risiko. Kondisi jalan rusak masih ditemui menjelang tiba di rumah Diarta. Tiba di rumah peternak kambing tersebut, Fajar Bali langsung diantar menuju kandang kambing yang berada di lereng gunung. Dengan menyusuri kebun kopi yang sudah mulai berbuah, dan jalan turunan yang licin. Akhirnya tiba di kandang sepanjang 12 meter yang berisi 24 ekor kambing. Diarta kemudian bercerita mengenai bantuan kredit yang diterimanya dari BUMDes Pujungan. “Sebelum saya menerima kredit, 5 kali saya didatangi petugas katanya disurvei dulu

Rutin Laporan ke Pemprov, Kredit Terkendala RTS Tanpa Pekerjaan TABANAN-Fajar Bali Tugas Wayan Suarma sebagai pendamping Gerbangsadu Bali Mandara di Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan sangatlah berat. Selain mendampingi proses dari awal pencairan dana Gerbangsadu, pembangunan fisik, pemantauan di lapangan, dan penggunaan dana, ia juga harus melaporkan setiap bulan perkembangan BUMDes Pujungan ke Pemprov Bali. “Setiap bulan saya harus melaporkan kegiatan pendampingan, serta kondisi terakhir dari program Gerbangsadu Bali Mandara yang diterima Desa Pujungan,” terangnya. Suarma menyampaikan, sejauh ini belum ada permasalahan serius yang dihadapi. Namun, upaya pendampingan terus dilakukanya. “Pernah kita temui, salah satu penerima kredit sakit dan lambat mengembalikan kredit . Saya bersama pengurus BUMDes langsung turun dan mencarikan solusinya agar kredit tetap bisa dibayar,” imbuhnya. Berdasarkan pendampingan yang dilakukanya selama ini, kondisi BUMDes Pujungan berjalan dengan stabil. Meski demikian ia tetap memantau dan melaksanakan pendamp-

Wayan Suarma

FB/DONY

i n ga n s e c a ra ko n t i ny u baik terhadap pengurus B U M D e s m a u p u n RT S yang menerima kredit. Dikatakan, untuk tahun ini pihaknya masih mempelajari pendampingan untuk RTS yang belum memiliki kegiatan. “Untuk RTS yang memang belum memiliki kegiatan. Saat ini masih dalam proses rencana pembuatan sistemnya,”jelasnya. Ia juga berharap mendapatkan b i m b i n ga n te k n i s d a r i provinsi terkait pendampingan kepada RTS yang benar-benar belum memiliki kegiatan. “Di Desa Pujungan masih banyak RTS yang belum memiliki kegiatan dan menjadi tatangan kami untuk membimbing mereka agar memiliki kegiatan,” pungkasnya. W-004

FB/DONY

KANDANG KAMBING-Ternak kambing milik Made Diarta (44) di kandang yang dibangun di lereng kebun kopi di Banjar Tibu Dalem, Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan.

sebelum mendapatkan bantuan,” terangnya. Setelah dirasakan, layak mendapatkan kredit. Ia kemudian disodori berbagai persyaratan terutama kesiapan mengembalikan pinjaman modal tersebut dengan bunga 1 persen. “Saya menyanggupinya. Karena kredit yang diberikan sangat membantu saya untuk modal,” terangnya. Ia berharap kredit bisa ditambah agar modal yang diberikan bisa dibelikan bibit kambing lebih banyak. “Kalau bisa kreditnya ditambah, karena kredit yang Rp 2 Juta sudah dibelikan bibit dua ekor ” terangnya. Ia mengatakan ternak kambing baru dirintisnya sekitar 6 bulan lalu dan akan dijualnya sekitar 4 bulan ke depan. “Saya hanya baru sebatas penggemukan kambing . Untuk jual anak belum sampai ke sana. Kalau sudah punya modal banyak mungkin saya kembangbiakan,” terangnya. Ia berharap kredit yang diberikan ditambah lagi. “Kredit seperti ini yang kami butuhkan. Sehingga kami tidak kesulitan dalam permodalan,” pungkas peternak sekaligus petani kopi dan cengkeh ini. W-004

Simpan-Pinjam BUMDes Telah Layani 250 RTS Toko Yadnya Belum Sediakan Kebutuhan Petani TABANAN-Fajar Bali Sejak diluncurkan Bulan Juni 2014 lalu, BUMDes Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan, Tabanan sudah mampu melayani 250 Rumah Tangga Sasaran (RTS). RTS yang terlayani tersebut dalam bentuk pemberian kredit dengan bunga rendah. Kerdit diberikan kepada RTS yang telah memiliki usaha kecil. Seperti kelompok tani produktif ternak sapi, kambing, babi, pengrajin ukiran kayu, dan kerajinan rajut benang. Ketua BUMDes Pujungan, I Ketut Gede Suarya menjelaskan, dari 676 RTS yang ada di Desa Pujungan, Bumdes yang merupakan urat nadi program Gerbangsadu Bali Mandara telah melayani 250 RTS. “Kredit yang kami berikan sifatnya untuk

memotivasi RTS yang telah memiliki kegiatan usaha,” terangnya. Dalam memberikan kredit kepada RTS pihaknya tidak gegabah dan langsung turun ke lokasi. “ Petugas kami langsung turun ke RTS , melakukan verifikasi secara kontinyu agar pemberian kredit tidak salah sasaran,” terangnya. Sejauh ini, kata Gede Suarya penerima kredit yang rata-rata sebesar Rp 2 Juta telah melakukan kewajibanya mengembalikan setiap bulanya dengan lancar. “Kami selalu berkomunikasi dengan RTS yang mendapatkan kredit. Sehingga permasalaan yang ditemui segera bisa dicarikan solusinya,” tandasnya. Diakuinya, pihaknya belum berani memberikan kredit kepada RTS yang belum memi-

I Ketut Gede Suarya

FB/DONY

liki usaha. Karena diakuinya sistem untuk itu belum dimilikinya. “Target kita tahun depan, RTS yang belum memiliki usaha sama sekali diupayakan mendapatkan kredit,” terang-

nya. Tentunya harus diberikan panduan dan didampingi bila perlu diberikan pelatihan. Agar RTS yang benar-benar belum memiliki usaha dan bertahap bisa menghasilkan. Selain menjalankan kredit kepada RTS, BUMDes Pujungan juga membangun Toko Yadnya . Selain menyiapkan berbagai kebutuhan yadnya , toko sederhana tersebut juga menjual kebutuhan pokok. Hal itu diungkapkan oleh Manajer Bumdes Desa Pujungan, I Putu Jasna Wisuta. Dikatakanya, Toko Yadnya dilengkapi dengan menjual sembako untuk kebutuhan masyarakat setempat. Letaknya Toko Yadnya yang menjadi satu dengan BUMDes begitu strategis di pinggir jalan raya jurusan Pupuan- Singaraja.

“Penjualanya cukup lumayan, apalagi di momen-momen hari raya pasti meningkat,” tandasnya. Ia tidak menapik, persaingan harga dengan toko-toko sembako yang ada di sepanjang jalan jurusan Pupuan-Singaraja khususnya yang ada di Desa Pujungan, sangat ketat. “Harga bahan sembako yang kami jual sangat bersaing dengan tokotoko sembako yang ada disini,” tandasnya. Sayangnya, hingga saat ini pengelola Toko Yadnya belum dapat menyediakan kebutuhan para petani. Seperti pupuk dan bibit tanaman. Namun, bukan hal yang mustahil, jika di tahuntahun mendatang mereka akan memasok berbagai kebutuhan petani di Kabupaten Lumbung Beras tersebut. W-004

Pengrajin Ukir Minta Kredit Ditingkatkan

TABANAN-Fajar Bali Pengrajin ukir kayu khas Bali, Putu Sua n d a n a Ya s a m e m i t a kredit yang digelontor Gerbangsadu Mandara melalui BUMDes Pujungan ditingkatkan lagi. Pasalnya kredit sebesar Rp 2 Juta yang sudah diterimanya dirasakan belum maksimal untuk menambah modal. “Kami berharap kredit ditambah, idealnya diberikan kredit sebesar

Rp 5 Juta,” terangnya. Meskipun dibebani dengan bunga sebesar 1 p e r s e n , d i r i nya t i d a k merasa keberatan. Karena kredit yang diterimanya itu merupakan bantuan yang sifatnya harus dikembalikan. “Saya kira bunga kredit yang diberikan masih bersaing ,” terangnya. Ia yang sudah menekuni usaha kecil menengah kerajinan ukir kayu still Bali

sejak 10 tahun lalu, kini usahanya sudah mulai lancar. Order pun terus berdatangan baik dari Pupuan, Negara dan Buleleng. “Lebih banyak order untuk sanggah, “ terangnya. Bahkan pihaknya sampai kewalahan menerima order pada bulan-bulan Oktober usai panen raya. Karena kewalahan order ia kemudian mempekerjakan 6 o ra n g k a r yawa n d i tempat usahanya.W-004

UKIR KAYUPengrajin ukir kayu di Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan yang mendapakan kredit dari Program Gerbangsadu. Mereka pun tampak lebih bergairah. FB/DONY

Layouter: Zohra


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.