PADMA edisi 48 by SMAK Kolese Santo Yusup

Tex Saverio Desainer lokal gaun Jennifer Lawrence di The Hunger Games: Catching Fire

Did you know? LETAK KANCING PADA KEMEJA PRIA & WANITA BERBEDA

48 FASHION

Editorial

ADE SETIAWAN

PELINDUNG Petrus Harjanto PEMBINA SEKSI JURNALISTIK Ade Setiawan PIMPINAN REDAKSI Yessa Fransiska YESSA FRANSISKA

WAKIL PIMPINAN REDAKSI Audrey Santoso BERITA Audrey Santoso Arianne Winanto Graciella Wisunaga HIBURAN Erika Valentina Inge Nathasita W. Michael Stefano Yessa Fransiska OPINI Gabriella Wisunaga Livinia Theresia Wilbert J. Yaury LAYOUT Audrey Santoso Michael Stefano Wilbert J. Yaury

AUDREY SANTOSO

ARIANNE WINANTO

GRACIELLA WISUNAGA

ERIKA VALENTINA

MICHAEL STEFANO

INGE NATHASITA W.

Sekbid

GABRIELLA WISUNAGA

LIVINIA THERESIA

WILBERT J. YAURY

Contents 1

berita

Anak KOSAYU Nggak PD? 3 Let Us Ignite The Spark 5 Itâ&#x20AC;&#x2122;s Ice Cream Weather! 6 Stereo Heart 8 Walkie-Talkie! 9 Lines of Ink Can Make a Million Think 10 Your Life is Not Only Yours 12 Collaboration Over Competition 14 Rise Up Againts All Odds! 15 The Greatest Wealth is Health

hiburan

19 Yuk, Kita Throwback! 20 Tips Tampil Gaya dengan Nyaman 21 Tie-Dye T-Shirt 23 Deretan Designer Inspiratif 25 Did You Know? 27 Busana Unik Seleb Saat Hadiri Met Gala 30 Fashion Trend 2020

opini

34 Whatcha Say 35 Seragam? Penting Nggak Sih? 37 Kalian Lebih Pilih Model atau Merek dalam Berpakaian? 39 Dampak Korean Wave Terhadap Fashion di Indonesia

features 41 SNL 42 Karya Siswa 46 Prestasi Siswa 49 Salam Padma

Salam Redaksi PADMA 48

alam sejahtera bagi kita semua, kami sangat bersyukur atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi kami kesempatan untuk membuat PADMA kali ini. Hai teman-teman, kali ini tim redaksi PADMA kembali lagi dengan tema Fashion. Nah, temanteman semua pasti tahu kan bagaimana pengaruh fashion di kehidupan sekarang, terutama pada kehidupan anak-anak remaja. Dalam perkembangannya, fashion telah berkembang hingga menjadi kebutuhan khusus bagi beberapa orang. Pada PADMA kali ini, kami, tim redaksi akan mengupas lebih dalam tentang fashion. Jadi, ayo kita gali lebih dalam bersama-sama. Selamat Membaca PADMA-nia!

-Tim Redaksi

anak KOSAYU

nggak PD?

“DI HUAIND ITU KAN BIASANYA ADA PRESENTASI DI DEPAN, NAH BIASANYA TUH ADA SISWA YANG GUGUP, GEMETERAN GITU KALO NGOMONG, GAK PD, NAH DARI TEMA INI KITA NGAJAK SETIAP SISWA UNTUK DAPAT BERANI NGOMONG DI DEPAN UMUM.”

tulah latar belakang dari tema yang diangkat oleh OSIS sekbid 9 Komunikasi dalam acara Diklat Kepenyiaran 2020 yaitu “Stand Up, Speak Up!” Pada diklat ini, pembicara yang diundang berasal dari radio FM 102.1 Kalimaya Bhaskara. Radio ini sudah ada selama 40 tahun dan dikenal luas di masyarakat, sehingga kemampuannya pun tidak perlu diragukan lagi. Seperti yang diduga, Kak Nisa yang mengisi sesi pertama dari diklat ini tampil sebagai pribadi yang berani dan percaya diri, selayaknya seseorang yang mempunyai jam terbang yang tinggi dalam berbicara di depan banyak orang atau public speaking. Dalam sesi pertama ini, Kak Nisa membahas “The Power of Public Speaking”—kekuatan berbicara di depan umum. Untuk berbicara di depan umum dengan baik, we need to break our insecurities. Sampingkan pikiran “Aku nggak bisa,” “Aku nggak cukup baik,” “Aku nggak boleh salah,” karena yang terpenting adalah bagaimana kita melihat diri kita sendiri. Pandangan kita terhadap diri kita sendiri akan menjadi pandangan orang lain terhadap diri kita. Jangan coba-coba menjadi orang lain, jadilah dirimu apa adanya. Setiap pribadi adalah unik, akan sangat membosankan untuk melihat 2 pribadi yang sama. “Bagaimana aku ingin dilihat oleh orang lain?” “Apa yang aku ingin orang lain ingat tentang aku?” “Bagaimana aku bisa memberi first impression yang sesuai denganku?” Pikirkan, dan lakukanlah! Break those insecurities!

PADMA 48

Be brave,

confident, and creative! You don’t get a second chance to make a first impression! Tidak hanya untuk public speaking, hal ini juga berlaku setiap kali kita berkomunikasi di kehidupan sehari-hari. Berkomunikasi tidak hanya katakata yang kita katakan, tetapi juga kata-kata yang tidak kita katakan. Mungkin Anda berpikir, gimana caranya berkomunikasi tanpa berkata-kata? Sebagai contoh, kita dapat mengetahui perasaan teman kita saat senang, padahal ia tidak berkata “Aku senang.” Darimana kita tahu? Mungkin pada waktu itu teman kita sedang tersenyum dan suaranya terdengar ceria. Jika teman kita tidak banyak bicara, wajahnya datar, dan tangannya dilipat, kita dapat berprasangka bahwa moodnya lagi jelek. Itulah yang dinamakan komunikasi nonverbal. PEMBUKAAN DIKLAT KEPENYIARAN 2020 OLEH PAK IP, PEMBINA OSIS SEKBID 9 KOMUNIKASI

“Kita dapat MEMANIPULASI kata-kata yang ingin kita katakan, tetapi BAHASA TUBUH kita tetap akan mengatakan apa yang sebenarnya kita RASAKAN."

BERITA

PENYAMPAIAN MATERI OLEH KAK NISA DAN KAK OGY (KIRI KE KANAN)

Komunikasi nonverbal dapat berupa ekspresi wajah, nada bicara, gerakan tubuh, penampilan, tatapan mata, dan bahkan postur tubuh. Malahan, banyak studi menunjukkan bahwa komunikasi nonverbal lebih efektif dibanding verbal. Secara tidak sadar, kita mengekspresikan diri kita setiap hari melalui gerakan-gerakan tubuh yang kita buat. Saat berkomunikasi face-to-face, yang terpenting adalah how you looked when you said it, not what you actually said. Saat kita mempunyai feeling bahwa seseorang berbohong, itu dikarenakan bahasa tubuh yang ia tunjukkan dan apa yang ia katakan tidak sesuai. Kita dapat memanipulasi katakata yang ingin kita katakan, tetapi bahasa tubuh kita tetap akan mengatakan apa yang sebenarnya kita rasakan.

ada sesi kedua, Kak Ogy menggantikan Kak Nisa untuk mengisi materi mengenai kepenyiaran radio. Gimana sih caranya buat siaran? Modal siaran hanya membutuhkan 2 hal, yaitu aspek paralinguistik dan pembuatan konten. Aspek paralinguistik adalah cara kita berkomunikasi, atau dalam kata lain komunikasi nonverbal yang sudah kita bahas di sesi pertama. Berbeda dengan komunikasi face-to-face, komunikasi dalam radio hanya mengandalkan indera pendengaran saja, sehingga aspek paralinguistik yang dapat disampaikan hanya ada 6: kecepatan, tenaga, artikulasi, aksentuasi, intonasi, dan smiling voice. Berbicara terlalu cepat tidak dapat dicerna dengan baik, berbicara terlalu lambat juga akan membuat orang bosan. Kecepatan berbicara normal yang dianjurkan adalah 150 kata/menit, atau 2-3 kata/detik. Tenaga yang dimaksud di sini tidak sama dengan volume, melainkan

tenaga yang kita keluarkan untuk berbicara sehingga pembicara dapat terkesan bersemangat. Agar tidak ambigu, penyampaian informasi harus disertai dengan artikulasi atau pelafalan kata yang jelas. Diperlukan juga aksentuasi atau penekanan pada kata-kata tertentu dan intonasi atau nada bicara untuk menonjolkan katakata yang dianggap penting. Last but not least, smiling voice atau suara yang seperti menunjukkan seseorang sedang tersenyum dapat membuat suasana menjadi ceria, menyenangkan, bersemangat, dan menarik. Dalam pembuatan konten, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memilih berita. Sebuah berita dalam radio dinilai dari proximity (kedekatan), relevance (hubungan), immediacy (kesegeraan), interest (minat), drama, dan entertainment (hiburan). Berita dalam radio harus bersifat akurat, seimbang, dan adil agar tidak terjadi kontroversi bagi pendengarnya. Interpretasi terhadap berita juga harus bersifat netral. Orisinalitas konten adalah yang terpenting untuk membuat trademark yang unik. Setelah memilih berita, langkah kedua yang perlu dilakukan adalah membuat skrip. Struktur konten siaran terdiri atas opening, lead in, body, opinion, dan write out. Jadi, itulah cara membuat siaran. Dengan materi yang berbobot dan cara penyampaian yang sangat seru dan interaktif, Kak Nisa dan Kak Ogy berhasil membuat peserta diklat antusias dan bersemangat selama diklat ini berlangsung, sekaligus membawa dampak positif bagi peserta. Ditambah dengan permainan seru yang diselingkan di antara sesi dan hadiah-hadiah yang disediakan panitia, Diklat Kepenyiaran 2020 berlangsung dengan sukses dan lancar. â&#x20AC;&#x201C;AS

PADMA 48

PESERTA LOMBA FUTSAL

POR

aga

lah

ekan

LET US IGNITE THE SPARK

POR merupakan kegiatan yang rutin diadakan setiap tahunnya di SMAK Kolese Santo Yusup setiap bulan Desember atau akhir semester satu. Acara ini diadakan sebagai ajang pertandingan olahraga antar siswa se-SMAK Kosayu, juga untuk sarana refreshing para peserta didik yang sudah melewati satu semester dan juga ujian akhir semester. POR 2019 lalu mengangkat tema â&#x20AC;&#x153;Play with Heart, Do it Cooperativelyâ&#x20AC;? yang memiliki makna bermain dengan hati dan semangat, dan dilakukan secara bersama-sama dengan kompak dan tentunya tetap menjunjung tinggi nilai sportivitas. Acara yang seru dan menarik ini diselenggarakan di labela, atau lapangan belakang sekolah kita pada tanggal 5-11 Desember 2019 dan dilanjut pada tanggal 12 Desember karena hujan yang tiba-tiba turun. Adapun cabang olahraga yang dilombakan antara lain badminton, tenis meja, catur, atletik, futsal, basket, dan juga voli. Yang membedakan POR tahun ini dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya adalah, pada tahun 2019 ini POR ada tambahan satu cabang olahraga baru yaitu e-sport, dimana pertandingan e-sport dilakukan dengan menggunakan PS4. Pertandingan e-sport ini tidak dilakukan di labela melainkan di GSG (Gedung Serba Guna) lantai paling atas. 3

PADMA 48

BERITA

PESERTA LOMBA E-SPORT

PESERTA LOMBA VOLI

PESERTA LOMBA BASKET

Ketua panitia POR 2019, Kevin, atau yang biasa dipanggil SGW mengatakan bahwa ia menambahkan cabang baru berupa e-sport karena sekarang merupakan zaman dimana kemajuan teknologi sangatlah pesat. Di luar sana juga banyak pertandingan-pertandingan e-sport, sehingga tidak ada salahnya menerapkan hal ini juga di sekolah, mengikuti trend karena jumlah peminatnya pun tidak sedikit. Adapun game yang dipilih untuk cabang e-sport adalah NBA 2K20 dan PES 2020. Berbeda dari POR tahun lalu, POR 2019 ini diadakan setelah empat jam Kegiatan Belajar Mengajar. Barulah setelah empat jam itu usai, POR dimulai. Hal ini dilakukan karena merupakan keputusan dari sekolah. Ternyata hal ini juga diterapkan dulu-dulu, ada pelajaran sebelum POR dimulai. Jalannya POR ternyata tidak semulus itu, karena panitia dihadapkan pada beberapa kendala seperti penonton yang agak sedikit rusuh. Namun syukurlah hal ini dapat diatasi dengan baik. Harapan SGW untuk POR berikutnya adalah POR bisa dilaksanakan lebih baik lagi daripada tahun sebelumnya, acaranya lebih lancar lagi. Ia juga berharap e-sport dapat dipertahankan dan bahkan dikembangkan, supaya bisa menarik minat lebih banyak siswa-siswi di sekolah. â&#x20AC;&#x201C;ann PADMA 48

PADMA 48

ah, lalu, apa saja yang dijual selama Ice Cream Party? Jawabannya, macam-macam. Mulai dari Ice Cream Float, Ice Cream Cookies, Ice Cream Cup maupun cone, Ice Cream Boba, Ice Mojito, Thai Tea, Degan Jelly, sampai Alpukat kocok. Untuk varian es krimnya tersedia dalam lima varian rasa, seperti vanila, stroberi, durian, coklat dan choco chips. Tak hanya es krim, kopsis juga menjual makanan-makanan yang biasa dijual di kantin kopsis setiap harinya. Cream Party diadakannya di labela dan bukan di kantin kopsis seperti biasanya, karena keramaian event-nya ada di labela (lapangan belakang). Menurut ketua ICP 2019, Stenly Gomuliadi, kendala selama jalannya ICP adalah barang yang cepat habis, karena kopsis membeli barang dalam jumlah yang tidak banyak. Bedanya dengan ICP yang diadakan tahun lalu adalah ICP 2019 memiliki lebih banyak varian rasa dan menambahkan minuman sebagai daftar menu yang dijual. Dalam wawancara, Stenly mengutarakan perasaannya selama menjadi ketua. Ia berkata ia mengalami keraguan, namun semua dijalani saja dulu, dan berpikir positif bahwa pasti bisa. Pesan dari Stenly untuk ICP ke depannya adalah semoga ICP berikutnya dapat laku lebih banyak, dapat berjalan dengan lancar dan tentunya panitia bisa lebih semangat. â&#x20AC;&#x201C;ann

Ice

Photo by ian dooley on Unsplash

Di samping kegiatan POR dan E-Sport, pada tanggal 5-11 Desember 2019 kemarin OSIS SMAK Kolese Santo Yusup Malang juga menggelar acara yang tak kalah menarik bersamaan dengan dua kegiatan tersebut. Apa lagi kalau bukan Ice Cream Party, acara yang pastinya juga sudah ditunggu -tunggu semua siswa-siswi Kosayu. Ice Cream Party atau yang biasa disingkat ICP tahun 2019 mengusung tema Summer Blast, yang memiliki arti ledakan musim panas. Acara ini diadakan dengan tujuan supaya panitia bisa berorganisasi dan berkoordinasi dengan baik, juga agar mengetahui bagaimana harus mengambil keputusan di saat itu juga. ICP ini hanya diadakan setahun sekali dan bersamaan dengan kegiatan POR, karena POR sendiri merupakan acara yang melibatkan seluruh warga sekolah, sehingga cocok untuk diadakan dengan acara ICP itu sendiri.

BERITA

Stereo ea rt

‘‘

PANITIA VE

PEMBAGIAN HADIAH

SAMA SEPERTI STEREO, kami ingin membantu para

”

warga sekolah untuk menyuarakan isi hati mereka melalui barang-barang yang kami sediakan.

SEJARAH HARI VALENTINE Setiap tanggal 14 Februari, beberapa masyarakat dunia merayakan Valentine’s Day atau Hari Valentine yang sering juga disebut Hari Kasih Sayang. Tidak terkecuali di Indonesia, terutama pada kalangan anak muda. Namun, apakah kamu tahu sejarah Hari Valentine? Ada beberapa versi yang menceritakan tentang sejarah hari tersebut. Kisah yang paling terkenal berpendapat bahwa Valentine adalah seorang imam pada abad ke-3 di Roma. Kaisar yang memimpin pada waktu itu, Kaisar Claudius II, melarang pernikahan bagi pria

muda agar dapat memiliki tentara yang kuat. Menurutnya, bala tentaranya enggan untuk pergi ke medan perang karena terikat pada kekasihnya. Valentine yang menyadari ketidakadilan keputusan tersebut menantang Claudius dan terus melakukan pernikahan untuk kekasih muda secara diam-diam. Seperti pepatah lama mengatakan: sepandai-pandainya membungkus, yang busuk akan tercium juga. Ia ditahan, dihukum, dan dipukul sebelum akhirnya dipancung. PADMA 48

Kisah-kisah lain mengatakan bahwa Valentine terbunuh karena berusaha membantu orang Kristen melarikan diri dari penjara Romawi yang kejam. Menurut salah satu kisah, Valentine jatuh cinta dengan seorang gadis muda yang mengunjunginya saat ia ditahan. Sebelum kematiannya, ia diduga menulis surat kepadanya yang bertanda â&#x20AC;&#x153;From your Valentineâ&#x20AC;?, sebuah ekspresi yang masih ditemui sampai sekarang. Meskipun kebenaran di balik legenda Valentine suram, semua kisah menekankan daya tariknya sebagai sosok yang simpatik, heroik, dan romantis.

Photo by eniko kis on Unsplash

VALENTINE EVENT Pada tanggal 14 Februari 2020, pengurus OSIS seksi bidang 5 Kewirausahaan menyelenggarakan acara Valentine Event (VE) sebagai sarana bagi para siswa untuk membagikan kasih sayang kepada orang-orang terdekat. Acara ini juga dapat berperan untuk memberikan pengalaman kepada para panitia dalam bidang wirausaha. Walaupun hari Valentine identik dengan hari kasih sayang antarkekasih, tak jarang juga yang membagikan kasih sayangnya antarteman. Tidak hanya sebatas antarteman, guru-guru pun banyak yang menerima hadiah dari para siswa. Ketua VE 2020, Nicholas Francis, mengatakan bahwa tema

yang diangkat tahun ini, Stereo Heart, memiliki makna bahwa para panitia, sama seperti stereo, ingin membantu para warga sekolah untuk menyuarakan isi hati mereka melalui barang-barang yang disediakan. Barang-barang tersebut berupa balon, bunga, coklat, macaroon, cupcake, cookies, dan go-love dengan harga yang cukup terjangkau mulai dari Rp. 12.000. Kamu mungkin bertanya, apa itu go-love? Go-love adalah pilihan bagi siswa yang ingin memberi barang yang bersifat lebih personal lewat Valentine Event, karena dalam pilihan ini, siswa dapat memberi barang apapun yang diinginkannya. Pemberian semua pilihan barangbarang ini juga disertai dengan kartu ucapan kecil berisi teks apapun yang diinginkan sang pemberi. Pada tanggal 14 Februari 2020, para panitia Valentine Event berpencar ke kelaskelas di sekeliling sekolah untuk membagikan hadiah-hadiah yang telah dipesan khusus untuk penerima spesial oleh pacar, teman, maupun pengagum rahasia. Setelah meminta izin dari guru yang mengajar pada jam pembelajaran tersebut, para panitia menyebut nama-nama penerima hadiah di depan kelas sambil membagikan hadiah dengan penuh senyuman. Suasana hati penerima pada saat itu pun dipastikan seperti bunga yang bermekaran! â&#x20AC;&#x201C;AS

BERITA

WalkieTalkie! Diklat HT adalah acara yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 7 Maret 2020 oleh pengurus OSIS seksi bidang 11 Logistik. Dalam diklat ini, peserta diajak untuk belajar cara menggunakan HT. Alat komunikasi ini juga dikenal sebagai handie-talkie, walkie-talkie, dan handheld transceiver. Perangkat ini dinamakan walkietalkie karena alat ini dapat digunakan untuk berbicara sambil berjalan-jalan. Pembicara yang diundang dalam diklat HT kali ini adalah Pak Ip, salah satu guru perpustakaan di sekolah kita. Sekitar 30 menit sebelum acara dimulai, peserta melakukan daftar ulang. Selagi daftar ulang, peserta diberi 1 makanan kotak dan air mineral. Setelah berdoa, terdapat sambutan singkat dari ketua panitia beserta pembina OSIS seksi bidang 11 sebagai bentuk pembukaan dari acara Diklat HT 2020. Pak Ipe memulai materi dengan berbicara tentang latar belakang alat komunikasi HT. HT adalah alat komunikasi yang bisa dibilang jadul, jadi mengapa kita harus belajar untuk menggunakannya? Pada zaman sekarang, hampir semua orang telah menggunakan handphone sebagai alat komunikasi. Namun, ada 1 kelebihan HT yang tidak dimiliki oleh handphone. Handphone yang Anda gunakan sehari-hari tidak akan dapat digunakan tanpa adanya internet, sedangkan HT tidak memerlukan kabel, tidak menggunakan internet, praktis, mudah digunakan, dan berukuran kecil sehingga dapat dengan mudah dibawa kemana-mana. Semua fitur tersebut menjadikan HT sebagai alat yang sangat berguna dalam keadaan darurat/bencana.

PESERTA DIKLAT HT

Prinsip kerja HT adalah dengan menekan tombol PTT (Push-To-Talk) selama 1 detik sebelum berbicara yang dibatasi selebih-lebihnya selama 20 detik. HT menggunakan gelombang radio untuk berkomunikasi. Frekuensi dalam radio terbagi menjadi 2, yaitu VHF (Very High Frequency) dan UHF (Ultra High Frequency). UHF mempunyai frekuensi yang jauh lebih tinggi daripada VHF. Namun, VHF memiliki jangkauan yang lebih jauh daripada UHF yang ditandai dengan lebih panjangnya antena yang digunakan. Meskipun begitu, energi yang disalurkan UHF lebih tinggi daripada VHF sehingga gelombang UHF dapat menembus material padat seperti baja dan beton. Jadi, secara umum VHF lebih baik untuk penggunaan di luar ruangan dan UHF lebih baik untuk penggunaan di dalam ruangan. HT adalah transceiver bertenaga baterai, yang berarti HT dapat mengirim dan menerima pesan radio. Karena HT memiliki saluran setengah dupleks, pengirim pesan dan penerima tidak dapat berbicara pada saat yang bersamaan. Diklat HT dibagi dalam 2 sesi: materi tentang cara penggunaan HT & kesempatan untuk praktik secara langsung, serta permainan interaktif kelompok yang melibatkan penggunaan HT. Di antara sesi, terdapat istirahat dan konsumsi berupa es doger. Setelah selesai, acara Diklat HT 2020 ditutup dengan doa dan foto bersama. â&#x20AC;&#x201C;AS

PADMA 48

BERITA BERITA

PANITIA DIKLAT JURNAL

Lines of Ink Can Make a Million Think Diklat Jurnal adalah acara tahunan yang diselenggarakan oleh OSIS sekbid 8. Tahun ini, acara dilaksanakan pada hari Kamis, 27 Februari 2020 di Gedung Serba Guna. Tema yang diangkat oleh panitia tahun ini adalah “One Pen Tells Everything”. Tema ini bermaksud untuk menginspirasi murid-murid Kosayu untuk meningkatkan minat membaca dan menulis dalam keseharian mereka. “Tema ini didapat melalui diskusi bersama dengan panitia lainnya, membahas tren yang sedang marak dan tema yang mencakup luas sehingga tidak terbatas ke murid-murid tertentu,“ ujar Livinia, ketua diklat jurnal tahun ini. Diklat ini juga merupakan salah satu acara sekolah yang berusaha memberi dampak baik pada minat menulis dan membaca murid-murid Kosayu. Terutama karena dalam diklat ini, para peserta diharapkan dapat mengekspresikan ide dan pendapat mereka mengenai kejadian di sekitar tanpa merasa pesimis. Walaupun hanya diadakan sekali setahun, sekolah juga punya kegiatan lain seperti kegiatan literasi. Pembicara yang mengisi acara tahun ini adalah Bapak Abdul Halim, S. sos. Materi yang dibahas dalam diklat ini adalah tentang 9

PADMA 48

menulis opini. Materi ini diharapkan dapat memberi pengetahuan dasar tentang penulisan opini dan tips-tips dari penulis professional seperti beliau. Pertama, beliau menjelaskan mulai dari pengetahuan dasar mengenai menulis artikel opini sampai fungsi dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya itu, beliau juga memberi kesempatan untuk menulis artikel opini yang akan ia nilai. Dalam diklat ini juga diingatkan bahwa ilmu kepenulisan ini merupakan ilmu penting dalam kehidupan agar kita dapat mengekspresikan diri lebih baik. “Kita dilatih untuk menulis artikel popular berdasarkan kejadian-kejadian nyata sehari-hari di hidup kita, jadi kita gak cuma harus observasi tentang kejadian-kejadian tersebut tapi kita juga harus baca referensi lain supaya artikel yang kita tulis jadi menarik,“ kata Livinia. Tidak lupa beliau juga memotivasi para peserta tentang hasil tulisan masing-masing. Terutama agar tidak merasa pesimis sebelum menulis apapun. Ide itu akan datang sendirinya, jadi teruslah mencoba dan berusaha. Siapa tahu, suatu hari nanti hasil tulisanmu itu dapat menggugah pikiran orang lain. Tetap bersemangat dalam menulis ya, temanteman! –grc

Life Yours

your

is NOT

PESERTA DIKLATSAR TIMKES

ONLY

etiap tahun, OSIS sekbid 7 mengadakan diklatsar (pendidikan latihan dasar) untuk memilih anggota timkes yang baru. Pada tahun ini, para panitia mengambil tema “Your Life is Not Only Yours”. Tema ini diangkat untuk meningkatkan kesadaran orang akan kebutuhan orang lain. Diklat ini bertujuan untuk mengingatkan rasa kepedulian pada sesama manusia, terutama di bidang kesehatan dan pada timkes, yang tentunya dapat memberikan pertolongan tersebut. “Aku mau mengajak orang-orang itu peduli terhadap sesama manusia terutama di bidang kesehatan dan hal itu bisa dimulai dari pertolongan pertama,“ ujar Keisya Waimen, ketua panitia diklatsar tahun ini. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 2 Februari 2020 di Gedung Serba Guna. Diklatsar ini berbeda dengan diklat yang diadakan sekbid lain. Kuota untuk mengikuti diklat ini terbatas hanya 25 orang, sehingga para murid saling berebutan untuk mengumpulkan formulir pertama. Bahkan, pada hari kedua pun kuota sudah terisi penuh dan beberapa wajah kecewa harus menunggu tahun depan untuk bergabung dalam timkes sekolah. Hal ini dilakukan untuk mengeliminasi murid-murid yang dianggap tidak siap menyandang tanggung jawab sebagai Tim Kesehatan. Terutama karena setelah selesai mengikuti diklat ini, para peserta akan berpartisipasi sebagai anggota timkes dalam acara-acara sekolah. Semangat ya kalian yang tidak terpilih, semoga tahun depan bisa bergabung! Sementara untuk murid-murid yang beruntung, mereka mendapat pelatihan khusus untuk melatih diri mereka menjadi timkes sekolah. Selain adanya diklat dasar ini, ada juga diklat lanjutan yang lebih berfokus pada praktek serta latihan rutin yang diadakan pada hari Jumat. Selain memiliki kuota terbatas, diklat milik sekbid 7 ini merupakan salah satu diklat dengan waktu yang terlama, dengan rentang waktu pagi sampai sore. Walaupun demikian, waktu ini masih dianggap kurang. “Materi yang perlu disampaikan itu luas jadi yang diajarkan pada diklat dasar khususnya adalah dasar-dasarnya terlebih dahulu dan teori yang telah diajarkan dipraktekkan dengan latihan rutin dan diklat lanjutan,“ kata ketua panitia. Tentu saja menjadi seseorang yang terlatih bukan berarti hanya hafal dalam teori saja. Tetapi harus ditindaklanjuti dengan adanya pelatihan dan perluasan materi.

PADMA 48

BERITA

Apa aja sih yang mereka lakukan dalam diklat ini? Saat peserta datang, mereka menerima konsumsi dari panitia dan menerima materi. Materi yang dibahas dalam diklatsar kali ini adalah obat-obatan, pertolongan pertama, dan evakuasi korban. Untuk mengisi acara ini, para panitia telah mengundang Moh. Anyur Roviqoh dan Elis S. Kusmawati untuk menjadi pembicara ditambah lagi dengan Pak Bagoes sebagai pemateri evakuasi. Bapak Moh. Anyur Roviqoh adalah pembicara pertama dan beliau memberi materi tentang obat-obatan dasar. Mulai dari penggolongan obat sampai obat-obat yang harus ada dalam tas timkes. Beliau juga mengadakan sesi tanya jawab untuk para peserta. Selain menjelaskan lebih dalam dan memuaskan rasa ingin tahu peserta, juga membenarkan konsepsi dan pandangan yang salah tentang obat. Contohnya, selama kandungan dan takaran obat sama, maka tidak masalah merek obat apa yang digunakan. Tentu saja dengan memperhatikan instruksi penggunaan obat masingmasing. Menarik, kan? Pembicara kedua adalah Elis S. Kusumawati atau lebih dikenal sebagai mbak Elis yang juga berperan sebagai pelatih dalam latihan rutin timkes. Mbak Elis menjelaskan tentang pertolongan pertama pada korban. Beliau menjelaskan bahwa saat pertama bertemu korban, kita perlu mengetahui keadaan korban dan penyebab luka terlebih dahulu sebelum mulai mengobati. Mulai dari mengecek nadi, nafas, sampai abnormalitas dari tubuh korban dengan benar dan detail. Ia juga menjelaskan bahwa banyak miskonsepsi yang sering dilakukan yang tidak menolong korban, tetapi memperparah keadaan korban. Contohnya mencoba memindahkan dan mengobati korban tanpa mengecek terlebih dahulu keadaan korban. Selain materi saja, Mbak Elis juga mengadakan selingan dengan mempraktekkan secara langsung cara mengecek keadaan korban. Untuk itu, salah satu peserta diminta menjadi sukarelawan untuk menjadi korban. Mbak Elis juga memberi contoh tentang beberapa luka yang lazim terjadi, seperti memar, luka sobek, dan luka tusuk. Selain materi dan praktek singkat, beliau juga mengetes pengetahuan dasar kita masing-masing dan memperbaiki pemahaman yang salah tentang 11

PADMA 48

pertolongan pertama pada korban. Sebelum berlanjut ke sesi berikutnya, para panitia memberikan seliangan berupa istirahat dan games. Para peserta diberi konsumsi sementara para panitia mengadakan games. Setelah waktu istirahat selesai, sesi berikutnya adalah sesi evakuasi. Berbeda dengan sesi yang lainnya, sesi ini lebih berfokus pada praktek dibandingkan teori. Para peserta duduk bersila di lantai membentuk lingkaran dan mendengarkan materi dari Pak Bagoes. Materi yang diberikan Pak Bagoes adalah materi tentang evakuasi korban. Beliau menekankan pentingnya mengevakuasi korban dari keadaan berbahaya dan membuat korban senyaman mungkin selama proses pengobatan. Beliau juga mengatakan bahwa ada banyak cara mengevakuasi korban, tergantung dari cedera yang dialami korban dan jumlah tenaga penolong yang dapat mengevakuasi korban. Beliau menjelaskan berbagai metode mengevakuasi korban. Berikutnya, Pak Bagoes mengajari cara paling efektif dalam mengevakuasi korban, yaitu menggunakan tandu. Dibantu dengan beberapa sukarelawan, beliau mempraktekkan cara membawa tandu dan cara memindahkan korban ke tandu. Lebih sulit dari kelihatannya lho. Para peserta pun juga mencobanya, dan dengan selesainya praktek tersebut, sesi evakuasi pun selesai. Dengan berakhirnya sesi terakhir, rangkaian acara diklatsar timkes pun selesai. Para panitia menutup acara dengan doa dan Pak Bagoes sendiri menghimbau para peserta untuk mengikuti Diklat lanjutan agar dapat menjadi timkes sekolah. Beliau juga memberikan semangat kepada para peserta dan menyatakan harapannya untuk menjadikan timkes sebagai organisasi tersendiri. Tidak lupa juga terima kasih kepada ketua panitia dan para panitia yang mendukung penyelenggaraan diklat tersebut. Menurut pandangan Keisya Waimen, ketua diklat tahun ini, acara tahun ini berjalan lancar. Ia pun menyampaikan pendapat dan harapannya untuk para calon anggota timkes baru. â&#x20AC;&#x153;Orangnya seruseru dan dapar diajak kerjasama tapi ada beberapa yang kurang memperhatikan dan fokus dalam pemberian materi.â&#x20AC;&#x153; Berhubungan dengan suksesnya acara ini, Keisya berharap bahwa tahun depan dapat lebih ditingkatkan lagi dan pesertanya tetap bersemangat. Semangat Timkes! â&#x20AC;&#x201C;grc

PESERTA LOMBA KIC

OVER

Collaboration Competition KIC (Kosayu Intelligence Competition) merupakan acara besar yang berada di bawah naungan OSIS sekbid Penalaran. Acara yang diadakan tiap dua tahun sekali ini merupakan acara yang sangat ditunggu-ditunggu oleh peserta didik tingkat SMP se-Jawa Timur, karena acara ini adalah ajang dimana mereka bisa menunjukkan kemampuan yang mereka miliki dengan cara berkompetisi dalam berbagai bidang yang dilombakan, seperti Bahasa Inggris, IPS, MIPA, Matematika, dan juga Debat. KIC ini diikuti sebanyak kurang lebih 242 peserta dari berbagai sekolah se-Jawa Timur. 2020 ini mengusung tema â&#x20AC;&#x153;Revealing Enigmaâ&#x20AC;? yang berarti memecahkan misteri atau teka-teki. Acara ini diadakan pada hari Minggu, tepatnya 9 Februari 2020 yang lalu dan dimulai kurang lebih pukul 7.15 pagi. Yang pertama dilakukan oleh peserta adalah daftar ulang, lalu menerima goodie bag dan berfoto bersama timnya, lalu menunggu waktu apel. Meskipun rencana awal

KIC

untuk mengadakan apel di lapangan tengah harus dibatalkan karena hujan yang tiba-tiba datang, apel tetap dilaksanakan di Gedung Serba Guna lantai dasar. Acara pun tetap berlanjut dengan lancar. Tak hanya datang untuk berkompetisi mulai dari babak penyisihan sampai dengan final, para peserta KIC juga disuguhi dengan bazar makanan untuk dinikmati selama waktu istirahat yang mereka miliki. Tak hanya itu, ada pula display ekskul, dimana para peserta ekstrakurikuler SMAK Kolese Santo Yusup menampilkan kebolehan mereka sesuai dengan ekstrakurikuler yang mereka ikuti. Adapun ekstrakurikuler yang ditampilkan ialah Pramuka Minat, Paduan Suara Kosayu, dance, juga band. Para penampil mempersembahkan yang terbaik yang didapat dari latihan yang tentunya mereka lakukan dengan sungguh-sungguh. Menurut Faustine, ketua KIC 2020 ini, tema â&#x20AC;&#x153;Revealing Enigmaâ&#x20AC;? memiliki arti memecahkan misteri atau teka-teki. Dari tema ini, ia berharap jika para peserta dapat memecahkan masalah dengan melihat dari sudut pandang yang jarang dilihat orang lain. Cara ia mewujudkan hal ini ialah PADMA 48

PESERTA LOMBA KIC

PANITIA KIC

dengan membuat game-game menarik untuk diikuti para peserta, di mana game yang ia buat merupakan game yang tak hanya pelajaran, namun juga mengasah logika seperti riddle. Faustine juga berharap bahwa peserta dapat berlatih dan mendapat pencerahan, supaya jika menyelesaikan suatu masalah atau apapun yang terjadi, tidak hanya dari sudut pandang sendiri, tetapi juga sudut pandang lain yang jarang dilihat orang lain. Persiapan KIC ini bukan hanya sekedar satu atau dua minggu tetapi selama sebulan. Panitia benar-benar bekerja keras untuk keberhasilan acara ini. Nyatanya, persiapannya sendiri tidaklah mudah. Panitia dihadapkan pada kendala terbesar, yaitu waktu. Karena persiapannya dilakukan pada masa sekolah, banyak tugas dan juga ulangan yang menumpuk. Belum lagi jadwal panitia yang tidak sama jadi harus saling menyesuaikan satu sama lain. Bahkan waktu hari-H KIC pun masih ada kendala lainnya, yakni masalah cuaca yang tidak menentu. Ketua acaranya sekalipun, Faustine, merasa senang sekaligus takut karena sudah diberi kepercayaan untuk menjadi ketua acara. Ia berkata bahwa ia takut apakah acaranya bisa berhasil atau tidak, apakah pesertanya akan senang atau tidak selama berjalannya KIC. Namun syukurlah, acara KIC dapat berjalan dengan baik dan lancar mulai dari awal, pertengahan, sampai selesai. Faustine berharap bahwa acara KIC untuk dua tahun lagi bisa lebih baik dibandingkan dengan tahun 2020 ini. Peserta yang tertarik untuk bergabung dan mendaftarkan diri juga lebih banyak, dan kalau memungkinkan cakupannya tidak lagi hanya SMP se-Jawa Timur tetapi se-Indonesia. â&#x20AC;&#x201C;ann

RISE UP AGAINST ALL ODDS! Invitasi voli (atau lebih dikenal dengan sebutan invol) adalah salah satu acara yang diadakan oleh OSIS sekbid 4. Acara ini diadakan pada tanggal 12-14 Maret dan dilaksanakan di lapangan belakang Kosayu. Dalam acara ini, para peserta dapat menunjukkan keahlian mereka dalam bermain voli melalui serangkaian pertandingan dengan murid sekolah lain. Inilah yang menginspirasi tema yang diangkat tahun ini, yaitu “PROVE YOUR SKILL“. Tema ini memiliki arti membuktikan kemampuanmu kepada orang lain, khususnya dalam Invol ini adalah kemampuan dalam bermain voli dan bekerja sama dengan anggota tim. Selama 3 hari, para panitia dan pemain sudah bersiapsiap tiap pagi. Bahkan mereka rela ketinggalan beberapa jam pelajaran untuk membawa nama Kosayu ke lapangan. Tetapi acara ini tidak eksklusif untuk para pemain, para siswa Kosayu lain dapat melihat pertandingan saat jam istirahat dan pulang sekolah. Menjadi ketua panitia sebuah acara di kelas 10 itu berat dan banyak tantangannya, termasuk tanggung jawab yang dipikul jika dibandingkan hanya sebagai panitia 1 seksi,“ ujar Enzo, seorang murid kelas 10 yang dipilih menjadi ketua acara Invol. Kritikan dari guru sekolah lain dan tekanan pembawaan nama sekolah tentunya mendorong panitia untuk selalu bersikap baik dan membentuk

“

diri. “Menurut saya pribadi itu sangat memengaruhi karena ada beberapa guru yang langsung mengkritik untuk siswanya. Tetapi itulah yang membuat kami sebagai panitia dapat memperbaiki kesalahan dari hari pertama sampai terakhir,“ tutur Enzo. Berbeda dengan acara sekolah lain yang hanya mencangkup siswa-siswi Kosayu, acara ini melibatkan murid-murid dari sekolah lain. Sebagai ketua panitia Invol dan anggota panitia acara POR (Pekan Olahraga) yang diadakan beberapa bulan lalu, Enzo berkomentar mengenai perbedaan yang paling signifikan antara kedua acara tersebut. “Acara Invol ini melibatkan sekolah luar dan nama baik sekolah menjadi taruhan, sedangkan POR hanya sebatas antar siswa Kosayu saja.” Menurut Enzo, keberadaan siswa dari sekolah lain pasti membawa perjuangan tersendiri bagi para pemain untuk meningkatkan nama Kosayu di depan sekolah lain. Mereka diundang dari sekolah yang dipilih secara khusus oleh panitia. Tentunya Kosayu sendiri sudah memiliki hubungan yang baik dengan sekolah-sekolah yang diundang. “Kita hanya memilih beberapa sekolah yang menurut kita memiliki latar belakang yang sama dengan sekolah kita di bidang olahraga terkhususnya bola voli,“ ucap Enzo. Berkaitan dengan Invol sebagai acara resmi yang diadakan sekolah,

tentu saja akan terasa berbeda daripada pertandingan biasa seperti saat jam olahraga. Apalagi siswa Kosayu bertindak sebagai tuan rumah. Ditambah juga kehadiran murid dan guru dari sekolah luar yang pastinya menambah beban. Tentunya kehadiran mereka memberikan dampak yang besar, termasuk pada pemain dan panitia yang merepresentasikan sekolah Kosayu. “Acara Invol membuktikan bahwa Kosayu bisa menyelenggarakan acara seperti Invol, yang melibatkan sekolah luar. Acara ini juga mempertaruhkan nama baik sekolah yang juga akan tercermin dalam kesuksesan panitia dalam melaksanakan acara ini,“ tutur Enzo. Secara keseluruhan, acara Invol tahun ini dapat berjalan dengan lancar. Para panitia mendapat pengalaman berharga dalam mengadakan acara yang mencakup pihak di luar sekolah, sementara para peserta dapat menampilkan kemampuan mereka dalam pertandingan. Enzo juga mengomentari tentang harapannya akan acara Invol tahun depan, “Mudah-mudahan dapat tetap mempertahankan yang sudah bagus. Bila perlu acara Invol selanjutnya harus lebih meriah lagi.“ Tidak lupa juga ia memberi terima kasih kepada para peserta dan panitia yang berkontribusi terhadap kelancaran acara Invol tahun ini. Tetap Bersemangat tim voli Kosayu! –grc PADMA 48

PESERTA DIKLATLAN TIMKES

Greatest Wealth THE

HEALTH IS

PESERTA & PANITIA DIKLATLAN TIMKES

BERITA

iklatlan timkes atau pendidikan latihan lanjutan tim kesehatan adalah suatu acara “Aku mendapat tema ini melalui melihat spesial yang bertujuan untuk melatih pengalaman yang ada di sekolah maupun anggota timkes baru. Diklat ini berbeda masyarakat. Walaupun seseorang mempunyai dan unik dari diklat lainnya. Tidak hanya karena pangkat dalam bidang tertentu mereka belum tentu merupakan keberlanjutan dari diklat dasar, diklat sesungguhnya layak mendapatkan pangkat itu,“ kata ini diberi izin oleh kepala sekolah untuk diadakan Wansen. Tentu saja tidak bijak untuk memandang di luar sekolah. Tepatnya untuk diklat tahun orang dari pangkatnya saja, yang lebih dibutuhkan ini, tempat yang dipilih adalah Dusun Sahabat adalah keahlian dan profesionalisme dalam bekerja. Alam, Batu. Selain itu, diklat ini dipenuhi dengan Itulah yang ingin ditekankan oleh ketua panitia pembelajaran secara praktek dan fisik, tidak tahun ini. Ia juga berharap bahwa para anggota berfokus pada teori. Diklat ini berbeda dengan timkes yang baru ini dapat benar-benar membawa diklatsar, walaupun materi yang diberikan berupa nama tim kesehatan sekolah dengan baik dengan keberlanjutan dari materi yang diajarkan dalam bekerja secara professional, tidak hanya sekedar diklatsar. “Diklatsar, membawa gelar diklatlan, dan latihan timkes saja. rutin yang diadakan erkaitan timkes itu berbeda dengan prinsip kerjanya. panitia Diklatlan itu adalah pelaksana kewajiban bagi anaktimkes ini, Bryan anak yang sudah ikut memutuskan diklatsar dan mau untuk mengangkat jadi timkes, tentu sesama anggota tim saja kecuali mereka kesehatan sekolahnya berhalangan dan untuk menjadi benar-benar tidak panitia. Keputusan bisa datang.” Acara ini diharapkan tahun ini diketuai untuk memberikan oleh Bryan Anthony, atau lebih akrab dipanggil pengalaman kepada tim kesehatan dalam sebagai Wansen. Pembicara yang diundang oleh menyelenggarakan sebuah acara, tentunya dalam para panitia adalah para pelatih rutin mereka, pengawasan sekbid 7 dan pembina mereka, Pak yaitu Mbak Elis dan Mbak Zubaidah. Pelaksanaan Bagoes. “Tim kesehatan Kosayu ini berawal diklatlan ini bertujuan untuk melatih anggota baru dari pramuka lalu berpindah ke sekbid 7, tetapi timkes dan mengakrabkan para anggota agar ke sudah seharusnya seperti sekolah lain bahwa tim depannya dapat bekerja dengan efektif sebagai satu kesehatan itu berdiri sendiri. Oleh sebab itu akan organisasi. “Tujuan dari diklatlan juga biar anaklebih baik anak-anak tim kesehatan itu menjadi anak lebih dekat, terutama anak-anak yang baru panitia acara lanjutan,“ ujar Wansen. Tidak hanya mengenal satu sama lain sebagai tim. Bukan sekedar itu, Pak Bagoes telah menghimbau sebelumnya teori dan praktek saja yang ingin diajarkan, tetapi bahwa beliau menginginkan tim kesehatan Kosayu moral dalam pekerjaan tim juga ingin dilatih.” dapat menjadi organisasi sendiri seperti organisasi ema yang diangkat untuk tahun ini adalah PMR di sekolah lainnya. “Dengan begini, mereka “Professionalism in Processing“ atau mendapat pengalaman berorganisasi juga tetap profesionalisme dalam berproses. Tema bertanggung jawab pada tim kesehatan. Dan juga ini berarti bahwa setiap orang harus menyadari tujuan akhir dari pemberian tanggung mengutamakan profesionalisme dalam pengerjaan jawab terhadap anggota tim kesehatan menjadi tugas, tidak hanya memandang pangkat. panitia agar mereka bisa berdiri sendiri sebagai organisasi yang tidak terikat dengan OSIS.”

‘‘

SEMUA ORANG HARUS MENGUTAMAKAN PROFESIONALISME, TIDAK HANYA MEMANDANG PANGKAT.

”

PADMA 48

BERITA

elain diadakan di luar sekolah, diklat timkes juga diadakan dari pagi sampai sore. Para panitia telah berkumpul pada Minggu pagi tanggal 23 Februari 2020 auntuk mempersiapkan acara tersebut. Para peserta berkumpul pada dan mereka pun berangkat menggunakan angkot ke Dusun Sahabat Alam. Sesampainya di sana, para peserta diberi konsumsi dan acara pun dibuka oleh ketua panitia. Sesi pertama adalah ulasan singkat mengenai materi sebelumnya dan pemberian materi tambahan. Kali ini, para peserta dibagi menjadi 2 kelompok dan mengikuti setiap pembicara. Mbak Elis mengajarkan lebih detail tentang analisis korban dan identifikasi luka. Tetapi kali ini, Mbak Elis mempraktekkannya dan meminta beberapa peserta untuk menghafal dan mencobanya sendiri secara berpasangan. Beliau juga menekankan kepentingan penggunaan alat pelindung dalam proses pertolongan dan keahlian menganalisis situasi korban dan sumber daya yang tersedia. Sementara itu, Mbak Zubaidah mengajarkan tentang penggunaan mitela dan pengisian kartu obat. Para peserta juga diminta untuk berpasangan dan mempraktekannya masingmasing. Selain itu, Mbak Zubaidah menjelaskan tentang tata cara pengisian kartu obat, yang nantinya akan diberikan pada penolong berikutnya untuk memberikan informasi korban.

PADMA 48

Sesi berikutnya dipegang penuh oleh panitia. Para peserta dibagi menjadi kelompok 3-4 orang untuk mengetes kemampuan mereka. Untuk membakar semangat para peserta, panitia telah memutuskan untuk menjadikan sesi ini sebagai kompetisi. Para panitia telah berakting sebagai korban dan setiap kelompok harus dapat menganalisis korban dan melakukan pertolongan pertama pada setiap pos. Luka yang diderita beragam, mulai dari luka ringan sampai kasus shock pada penderita. Setiap kelompok diharapkan dapat bekerja sama untuk merawat korban sebaik mungkin. Walaupun tenggat waktu yang diberikan sempit, para peserta dengan penuh tekad menggunakan kemampuan dan pengetahuan mereka untuk mengobati â&#x20AC;&#x153;korbanâ&#x20AC;?. Setelah setiap pos, para panitia mengumpulkan kartu obat masing-masing dan mengevaluasi setiap tindakan peserta. Mulai dari memperbaiki dan menunjukkan kesalahan sampai memberikan alternatif. Dengan selesainya evaluasi, para peserta dan panita pun beristirahat untuk makan sebelum berlanjut kepada sesi berikutnya. esi ketiga adalah sesi mengenai evakuasi korban menggunakan tandu. Kali ini, Mbak Zubaidah dan Mbak Elis menerangkan tentang tata cara penggunaan tandu dalam beberapa medan, seperti medan curam dan medan menanjak. Dibantu dengan beberapa sukarela, mereka mempraktekkan dengan detail

bagaimana koordinasi setiap pembawa tandu. Mereka juga menekankan keselamatan korban dan kemampuan menganalisis keadaan korban selama evakuasi. Seusai pemberian contoh, para peserta bergantian membawa tandu menuruni dan menaiki medan curam. Para pemateri dengan sigap membenarkan kesalahan dan membina para peserta. eusai sesi ini dan berkaitan dengan adanya halangan hujan, para panitia memutuskan untuk berlanjut ke sesi evaluasi yang diadakan di pendopo. â&#x20AC;&#x153;Belajar dari kesalahan tahun lalu pada hujan, kami dari panitia telah menyediakan 2 plan untuk menghadapi masalah waktu. Walaupun ada miskomunikasi antaranggota tapi tidak terlalu fatal,â&#x20AC;&#x153; ucap Wansen tentang kendala tersebut. Untuk sesi ini, para peserta diminta untuk berkumpul dalam kelompok dan menganalisis keamanan dalam Dusun Sahabat Alam. Setelah itu, setiap kelompok diharapkan dapat mempresentasikan dan memberikan solusi pada permasalahan keamanan tersebut. Para panitia kemudian mengakhiri sesi pelatihan dengan pengumuman pemenang dan sambutan dari ketua panitia dan pembina. Pak Bagoes melanjutkan acara dengan pemilihan koor timkes, dengan harapan timkes dapat berdiri sendiri menjadi organisasi baru di bawah seorang pemimpin. Pemilihan terebut diadakan melalui sistem pengumpulan suara oleh para peserta dan

panitia. Setelah penghitungan hasil, Clairine terpilih menjadi koor Tim Kesehatan 2020/2021. â&#x20AC;&#x153;Dengan terpilihnya koor untuk tim kesehatan artinya tanggung jawab yang diberikan untuk sekbid 7 berkurang dari mengurus tim kesehatan menjadi pengawas dan pelaksana. Tentunya kita turut merasa senang dan harapan untuk koor baru adalah ia bisa adil dalam membagi tugas dan shift dalam tim kesehatan. Lalu dia bisa menyatukan anakanaknya,â&#x20AC;&#x153; kata Wansen tentang pemilihan koor untuk Tim kesehatan Kosayu. engan berakhirnya pemilihan tersebut, rangkaian acara untuk diklatlan pun selesai. Pak Bagoes menyampaikan penutup dan terima kasih kepada pemateri, panitia dan disertai dengan selamat pada koor dan anggota timkes baru. Tetap Bersemangat dan selamat bertugas untuk koor dan timkes 2020/2021. -grc

PESERTA DIKLATLAN TIMKES

HIBURAN Yuk, kita throwback lagi dengan fashion yang tren pada masanya! 1. The 70s Fashion tahun 1970-an merupakan titik balik di dunia fashion, dimana semua orang mulai terlihat modis. Tahun bubarnya band The Beatles hingga berakhirnya Vietnam War, tahun 70-an adalah tentang seni dan politik, serta cinta dan evolusi. Gaya tahun 70-an penuh dengan celana jeans cutbray, baju dengan motif bunga-bunga, dan bahkan baju-baju bertuliskan nama band juga terkenal. Dari banyaknya tren tahun 70-an, beberapa items kembali muncul akhir-akhir ini, seperti celana cutbray atau flare dan baju bermotif bunga-bunga.

2. The 80s Tahun 80-an dipenuhi oleh outfit yang glamour, sporty, serta banyak mempengaruhi outfit vintage zaman sekarang. Film The Breakfast Club, MTV, hingga pernikahan Putri Diana dan Pangeran Charles banyak mempengaruhi tren fashion di tahun 1980-an. Beberapa fashion icon pada tahun tersebut adalah Michael Jackson, Lady Diana, Madonna, dan masih banyak lagi! Gaya tahun 80-an meliputi celana jeans highwaisted atau dikenal dengan sebutan mom jeans, oversized blazer, dan bahkan shoulder pads menjadi terkenal.

3. The 90s The 90s calls for the pop culture trend! Kurt Cobain, Spice Girls, Cindy Crawford, hingga berbagai artis Disney yang sedang naik daun mempengaruhi berbagai tren di tahun 1990-an. Gaya grunge dan berbagai jeans mulai banyak terlihat di kalangan penggemar fashion kala itu. Kemeja flanel serta kaos-kaos gombrong bertemakan hip-hop juga menjadi marak setelah musik hip-hop terkenal di masyarakat. Acara serial televisi, Friends, juga banyak berkontribusi ke banyaknya tren pakaian di tahun 1990-an, seperti slip dresses, jaket denim, dan masih banyak lagi! -yes

PADMA 48

HIBURAN Fashionable ga harus maksain diri, lho! 5 tips ini akan membuatmu tampil gaya dengan nyaman. 1. Jangan tutupi kekuranganmu! Pakai pakaian yang memang kamu suka. Accept yourself, jadi kunci utama biar kamu bisa terlihat stylish. Hargai badan kita yuk, dengan pakai apapun yang kamu suka. Jangan sampai hal tersebut nutupin rasa percaya diri kamu.

2. Coba fashion item yang berbeda, buat experiment gaya kamu. Biar gak bosen, coba bikin eksperimen baru buat gaya kamu. Main sama warna atau model baju bisa banget lho, bikin kamu keliatan stylish.

3. Jangan takut untuk mix and MATCH pattern.

Biasanya baju yang banyak pattern sering dihindari karena akan bikin badan kelihatan besar. Padahal, asal kamu tau padu padan yang tepat, motif bisa bikin penampilan kamu tambah oke.

4. Kalau gak suka dengan modelnya, jangan beli hanya karena kata orang itu fashionable. Sering banget karena pingin tampil fashionable dan ngikutin tren, kita jadi ikut-ikutan beri barang yang lagi hype padahal aslinya kita gak suka dengan modelnya. Jangan sampai kaya gini ya, karena kenyamanan itu yang paling utama. Jangan sampai akibat sekedar pingin stylish tapi kamu-nya sendiri merasa gak nyaman.

5. Tampilkan shape badan kamu, dengan celana high-waist atau gunakan belt. Show your shape! Mau kamu kurus atau berisi gak ada salahnya tunjukin betapa bangganya kamu sama badan mu. Kamu bisa pakai celana high-waist atau pakai belt. Tampilan ini nunjukin kalau kamu percaya diri sama bentuk tubuh kamu yang ngebuat aura kamu jadi keluar. -yes

PADMA 48

HIBURAN

Tie-Dye T-Shirt Apa itu Tie-Dye? Awal mula dari tie-dye adalah pada penggunaan teknik pewarnaan pakaian yang ditemukan pertama kali di Amerika Serikat sekitar tahun 1960-an. Teknik ini menggunakan metode pewarnaan bahan kain dengan cara membuat ikatan pada bagian tertentu. Yang kemudian akan direndam dalam cairan khusus hingga menciptakan motif menawan yang jadi ciri khasnya tersebut.

Panduan cara mudah membuat Tie-Dye mudah Karena tampilannya yang bisa dibuat custom, kamu bisa memiliki kaos dengan motif pribadi yang tidak ada duanya dengan orang lain. Tapi harga yang ditawarkan untuk pembuatan motif sesuai selera bisa cukup membebani kantong. Daripada pusing mau jadi keren tanpa harus kere, kamu bisa mengikuti panduan cara membuat tie dye mudah berikut!

Alat dan bahan membuat Tie-Dye T-shirt • • •

Kaos putih polos yang berbahan katun 100% atau kombinasi 50% kain katun & 50% kain polyester. Pewarna pakaian dalam bentuk bubuk (bisa dibeli di toko tekstil atau toko alat kerajinan) Catatan: untuk mengehemat pengeluaran, kamu cukup membeli 3 warna dasar saja yaitu merah, kuning, dan biru. Setelah itu kamu kombinasiin warnanya hingga warna yang kamu inginkan. • Karet gelang atau tali untuk mengikat kaos dalam tahapan pewarnaan. • 4 Liter air hangat.

PADMA 48

HIBURAN • • • • •

250 ml soda abu. Kantong plastic atau zip lock untuk membungkus kaos Sepasang sarung tangan lateks Karton/kardus untuk mencegah permukaan lantai/meja kotor Botol dengan moncong lancip untuk tempat pewarna

Cara membuat Tie-Dye motif spiral 1. Persiapkan alas dan kaos yang akan dibuat menjadi tie-dye T-shirt Bentangkan kaos di atas permukaan yang rata dan bersih, bisa meja atau lantai. Jangan lupa untuk menggunakan kardus atau karton sebagai lapisan pelindung.

2. Cubit dan putar kaos Cubit bagian tengah kaos dan putar secara perlahan untuk membentuk spiral. Sambil memutar kaos, tekan bagian pinggiran supaya tetap rata.

3. Ikat kaos dengan karet gelang Ambil karet gelang atau tali untuk memisahkan kaos yang sudah berbentuk spiral tadi menjadi 8-10 bagian.

4. Warnai kaos dengan pewarna yang sudah dilarutkan Larutkan bubuk pewarna dengan air hangat lalu masukkan ke dalam botol. Berikan warna pada setiap bagian kaos yang sudah dibagi tadi.

5. Diamkan kaos yang sudah diwarnai selama 24 jam Masukkan kaos tie-dye tadi ke dalam kantong plastic atau zip lock dan biarkan hingga 24 jam supaya warnanya meresap sempurna.

6. Setelah 24 jam, lepas karet gelang dari kaos tie-dye Keluarkan kaos dari kantong lalu lepaskan karet gelang dan bilas dengan air untuk menghilangkan sisa pewarna yang masih nempel.

7. Jemur kaos tie-dye Langkah terakhir cukup jemur hingga kering dan tie dye T-shirt pun siap dipakai. -yes

PADMA 48

HIBURAN

Deretan Designer Inspiratif 1. TOM FORD adalah chairman CFDA (The Council of Fashion Designer of America) dengan banyak prestasi. Tom Ford adalah mantan creative director Gucci dan rumah mode Yves Saint Laurent. Di bawah tangan dingin dan sikap perfeksionis Ford, Gucci menjadi label mewah internasional yang populer. Namun, Tom Ford memutuskan untuk meninggalkan grup Gucci pada tahun 2004. Dua tahun kemudian, tahun 2006, Tom Ford resmi membangun labelnya sendiri yang bernama Tom Ford. Tom Ford memiliki kekayaan berkisar 500 juta dolar, atau sekitar 7,39 triliun rupiah. Tentu saja Tom tidak meraihnya begitu saja, ia berusaha sangat keras dalam bekerja dan meraih mimpinya. Bahkan pernah ia bekerja delapan belas jam sehari. Usahanya tidak sia-sia.

2. RINALDY YUNARDI adalah desainer aksesori kenamaan Tanah Air. Karya Rinaldy berupa aksesori indah seperti mahkota atau tiara, sepatu, tas, kalung, gelang, dan lainnya. Karya buatan tangan (handmade)-nya telah menjadi banyak favorit selebritas, mulai dari dalam negeri hingga selebritas luar negeri mulai dari Ariana Grande, Beyonce, hingga Gal Gadot. Karya Rinaldy mulai mendunia sejak bergabung di bawah naungan The Clique.

PADMA 48

HIBURAN

3. TEX SAVERIO dikenal sebagai perancang busana pengantin wanita asal Indonesia dengan gaya glamour dan penuh fantasi. Salah satu karyanya, La Glacon, dikenakan Lady Gaga dalam salah satu fotonya di majalah Harperâ&#x20AC;&#x2122;s Bazaar pada tahun 2011. Selain itu, karyanya juga diketahui dikenakan Kim Kardashian dan foto perkawinan salah satu tokoh dalam film The Hunger Games: Catching Fire. Sejak 2013, ia memasuki segmen pasar busana siap pakai, yang dipamerkannya di Paris Fashion Week sebagai satu-satunya perancang Indonesia yang dapat tampil, dan juga di ajang Jakarta Fashion Week 2014 yang diadakan pada bulan Oktober 2013 di Jakarta. -inw

HIBURAN

Did You Know? Tahukah kamu fakta-fakta unik seputar dunia fashion? Yuk simak fakta-fakta di bawah ini!

Warna Pink Dulu untuk Anak Laki-laki

Zaman sekarang, warna pink biasa dikaitkan dengan perempuan, namun ternyata dulu justru kebalikannya lho. Setelah Perang Dunia I, warna pink identik dengan laki-laki karena warnanya terkesan lebih tegas dan kuat. Pink juga merupakan turunan warna merah yang berhubungan dengan sifat maskulin. Lalu setelah Perang Dunia II, pink menjadi identik dengan feminisme karena dianggap melambangkan masa muda dan kesehatan. Selain itu pink mulai dihubungkan dengan cinta. ..............................................................................

Pengguna Pertama High Heels Adalah Pria

Hal ini didukung dengan artefak mangkok keramik Persia dari abad 9 yang menunjukkan bahwa high heels digunakan oleh prajurit Persia yang mengendarai kuda. Karena di masa lalu, high heels digunakan untuk mempertahankan kestabilan kaki prajurit saat menginjak sanggurdi pada kuda. ..............................................................................

PADMA 48

Letak Kancing pada Kemeja Wanita dan Pria Berbeda

Roma Melarang Pemakaian Pakaian Ungu

Pemilik Koleksi Sepatu Terbanyak di Dunia

Apakah kalian menyadarinya? Lubang kancing pada kemeja wanita terletak di sebelah kanan, sementara pada kemeja pria ada di sebelah kiri. Alasannya adalah karena waktu diciptakan dulu, wanita memakai bajunya sendiri sehingga akan lebih mudah jika letak lubang kancingnya di sebelah kanan. Sedangkan kemeja pria akan dipakaikan oleh wanitanya, maka lubang kancingnya terletak di sebelah kiri. ..............................................................................

Larangan ini tentu terdengar tak lazim di telinga kita. Kira-kira apa alasannya? Jawabannya adalah karena pada masa Romawi Kuno, ungu dianggap sebagai warna yang agung dan mulia. Sehingga yang berhak memakai warna ungu adalah orang-orang kerajaan atau keturunan bangsawan, bukan rakyat biasa. Tujuan larangan ini adalah agar warga kelas rendah tidak mempertontonkan kekayaan. ..............................................................................

Kebanyakan dari kita mungkin berpikir bahwa pemilik koleksi sepatu terbanyak adalah Imelda Marcos, mantan first lady Filipina. Dikabarkan koleksi sepatunya lebih dari 1.200 pasang. Nyatanya, yang menyabet gelar pemilik koleksi sepatu terbanyak adalah Darlene Flynn, wanita asal Menifee, California, Amerika Serikat. Menurut Sydney Morning Herald, almarhum Darlene Flynn mengoleksi 16.400 pasang sepatu. Banyak sekali bukan?

.............................................................................

Penggunaan Crinoline Merenggut Nyawa 40 Ribu Wanita

HIBURAN dari lukisan Warhol yang bernama Flowers, lalu ia melihat asistennya sedang mengecat kuku dengan warna merah. Louboutin akhirnya mengambil cat kuku itu dan menggunakannya untuk mengecat sol sepatu. Dari sanalah koleksi sol merah Louboutin bermula.

Pada abad 19 ada sebuah tren untuk membuat gaun wanita menjadi mengembang. Caranya adalah dengan menambahkan crinoline atau material yang terbuat dari benang, bulu kuda bahkan baja. Namun siapa sangka, penggunaan crinoline akan memakan banyak korban jiwa. Selama dua bulan di Inggris, ada kira-kira 19 kasus kematian .............................................................................. karena crinoline yang terbakar. 1864, The Nah, bagaimana? Ada berapa fakta New York Times melaporkan hampir 40 ribu yang sudah kalian ketahui? -ann wanita di seluruh dunia meninggal karena kasus serupa. ..............................................................................

Sol Merah Louboutin

Jauh sebelum Christian Louboutin mendesain sepatu dengan sol merah menyala, Raja Louis XIV dari Prancis sudah mengenakan sepatu bersol merah yang dibuat khusus untuk kaum bangsawan kerajaan. Namun sol merah ini tercipta secara tidak sengaja. Saat itu sang desainer ingin membuat sepatu yang terinspirasi

PADMA 48

HIBURAN

Intip Busana Unik Seleb Saat Hadiri Met Gala Hai PADMAnia!

The Met Gala 2019

Met Gala adalah malam penggalangan dana untuk seni yang diselenggarakan oleh The Metropolitan Museum of Art di New York. Sudah menjadi tradisi setiap tahun para selebriti yang hadir di sini akan datang mengenakan kostum yang sesuai dengan dress code yang ditentukan.

PADMA 48

HIBURAN 1. Katy Perry Katy Perry menggunakan busana yang unik dan mencuri perhatian di acara Met Gala 2019 kemarin. Dia terlihat seperti lampu gantung dengan gaun perak dengan lilin yang mengitarinya. Gaun tersebut merupakan karya dari Jeremy Scott. Dalam gelaran Met Gala yang baru saja berlangsung, Katy Perry menarik banyak perhatian. Alih-alih mengenakan gaun cantik, penyanyi ini justru menjadi burger raksasa.

2. Cardi B Cardi B menghadiri Met Gala dengan menggunakan gaun berwarna merah yang langsung menarik perhatian karya kolaborasi Browne dengan Stephen Jones. Gaun berbahan tulle dan organza ini super lebar dan dilengkapi dengan headpiece dari bulu unggas.

PADMA 48

HIBURAN 3. Celine Dion

6. Ezra Miller

Celine Dion yang tidak lain diva asal Kanada ini juga tidak ingin ketinggalan ambil bagian di acara Met Gala 2019. Celine Dion terlihat memukau dengan mini dress-nya yang menyala dengan nuansa emas. Kehadirannya di red carpet acara amal ini terlihat bak burung phoenix layaknya di dunia dongeng. Kaki jenjangnya dan tubuh rampingnya sangat mencuri perhatian paparazzi yang hadir pada malam itu.

Aktor Hollywood asal Amerika Serikat, Ezra Miller tampil memukau saat acara Met Gala 2019. Pasalnya, Ezra Miller menghadiri acara tersebut dengan riasan wajah yang sangat unik yaitu terdapat beberapa pasang mata di wajahnya yang membuat orang kaget saat melihatnya. -err

5. Michael Urie Michael Urie tampil eksentrik dengan busana setengah dress dan tuksedo yang jelas membuat siapapun bingung saat melihatnya.

4. Gigi Hadid Gigi Hadid tampil elegan dengan gaun berwarna putih dan perak, ia mengenakan jumpsuit dan cape panjang rancangan rumah mode Michael Kors, Penampilannya juga dilengkapi dengan bulu mata yang sangat panjang berwarna perak yang ia gunakan.

PADMA 48

HIBURAN

Berbagai Hai PADMAnia!

Di tahun 2020 ini, trend fashion wanita sepertinya didominasi dengan gaya fashion dari jaman dulu yang diremajakan kembali dengan berbagai sentuhan sehingga terlihat lebih kekinian dan wearable di tahun 2020. Penasaran kan apa aja? Yuk kita simak!

Fashion YANG MENGHIASI TAHUN 2020 PADMA 48

HIBURAN

Busana dengan Motif Check

Pastel Bucket Hats

Plaid pattern atau motif kotakkotak memang seakan timeless yang bisa memberikan kesan klasik nan simple. Motif check biasanya lebih kecil dibandingkan motif kotak lainnya dan biasanya hanya terdiri dari warna putih dan warna lain tanpa warna yang lebih cerah. Motif check sangat cocok diaplikasikan dengan gaya formal, semiformal maupun santai.

Bucket hat adalah topi yang dahulunya suka dipakai oleh para pemancing untuk menutupi kepalanya dari sinar matahari. Nama bucket hat diambil dari bentuknya yang terlihat seperti bucket atau ember. Bucket hats kali ini akan tampil dengan warnawarna pastel yang lebih manis. Dengan bucket hats ini kamu dapat tampil unik, edgy, manis, tomboy, hingga feminim.

White Shirt

Di tahun 2020 ini, kemeja putih ataupun white shirt kembali menjadi salah satu trend fashion 2020 yang mampu memberikan berbagai penampilan yang menawan. Kemeja putih pun nggak hanya cocok digunakan untuk acara formal seperti bekerja ataupun kuliah, kemeja putih juga bisa dijadikan busana casual yang sempurna menemani kegiatan santai kalian.

PADMA 48

HIBURAN

Bell Bottom/Flare Pants

Flare pants atau bell bottom pants atau biasa disebut dengan celana cut-bray adalah salah satu trend fashion untuk tahun 2020 ini. Celana panjang yang melebar dibagian bawah ini mampu memberikan kesan menarik pada penggunanya. Trend fashion 2020 inipun bisa dipadukan dengan berbagai jenis atasan yang menarik.

Ruffle

Ruffle adalah detail lipatan bertumpuk yang mampu memberikan kesan feminin, girly, hingga edgy. Jika dipadukan dengan tepat, ruffle juga mampu memperbaiki bentuk tubuh kamu sehingga terlihat lebih proporsional. Ruffle menjadi salah satu trend fashion 2020 yang wajib kamu miliki. Pasalnya model busana dengan lipatan bertumpuk ini mampu membuat penampilan kamu terlihat elegan dan girly saat datang ke acara formal ataupun acara santai.

Pleats

Setelah ruffles, detail lipatan-lipatan kecil atau pleats juga menjadi trend di dunia fashion 2020. Aksen lipat alias pleats pada baju atau aksesori tentu akan memberikan nilai tambah pada penampilanmu. Aksen pleats yang terbilang minimalis ini tetap terlihat eye-catching tanpa memberikan kesan berlebihan pada penampilanmu.

Puffed Sleeves

Selanjutnya ada aksen busana dengan lengan mengembang menjadi trend fashion 2020. Kamu akan melihat lebih banyak jenis atasan dengan lengan yang mengembang atau puffed sleeves. Buat kamu yang pencinta pakaian model vintage, maka atasan dengan model puffed sleeves/puffed shoulder wajib kamu miliki. Model atasan yang satu ini bisa jadi pilihanmu supaya tampil stylish dan percaya diri meski memiliki lengan yang besar maupun kecil.

PADMA 48

HIBURAN

Atasan Pas Badan/Fitted Clothes

Kalau tahun lalu baju oversized menjadi trend, maka di tahun 2020 ini, baju pas badan atau fitted clothes kembali populer. Baju yang pas di badan akan terlihat ramping ketika dimasukkan ke dalam rok ataupun celana. Trend fashion 2020 ini memungkinkan kamu untuk memadukannya dengan berbagai jenis bawahan. Akan sangat pas jika atasan yang pas di badan dipadukan dengan bawahan yang melebar sehingga bentuk tubuh terlihat lebih proporsional.

Tropical Vibes

Fashion bertema tropical sangat cocok digunakan saat musim panas. Motif tropical biasanya mengandung unsur gambar bunga, dedaunan, buah-buahan, flamingo, kupu-kupu, dan hewan lainnya yang melambangkan keceriaan. Biasanya, trend fashion tropical vibes ini digunakan untuk pergi liburan musim panas, seperti ke pantai, pedesaan, atau hangout bersama teman-teman.

Kemeja Kerah Cuban

Kemeja ini memiliki bentuk kerah yang unik, dan biasanya berlengan pendek. Sehingga, kemeja ini sangat cocok digunakan untuk berkegiatan santai, ke mall, nongkrong di kafe, atau bahkan untuk pergi ke kampus. Untuk memadukannya, bisa menggunakan kemeja ini bersamaan dengan celana chino, sabuk kulit, dan juga sepatu kulit. Untuk aksesori, kamu bisa menggunakan jam tangan, tas selempang, dan kacamata.

Waist Bag/Fanny Pack

Waist bag ini memiliki bentuk yang kecil, akan membuat gayamu semakin simple namun tetap memikat. Kamu bisa memasukkan barang-barangmu yang paling penting, ke dalam tas kecil tersebut. Mulai dari HP, dompet, sisir, charger, earphone.

Kemeja Flanel

Trend fashion 2020 yang simple namun tetap memikat selanjutnya adalah kemeja flanel. Sama seperti kemeja pada umumnya, kemeja flanel hanya berbeda di materialnya yang lebih tebal dan elegan. Terlebih beberapa motif juga dibuat dengan kesan santai, yakni kotak-kotak, garis-garis, hingga menggunakan warna-warna nude dan vintage. Kemeja flanel ini dapat dipadukan dengan celana jeans, celana chino, kaos dalam, tas crossbody, jam tangan kulit, hingga sepatu kulit. -err

PADMA 48

WhatCha Say Apakah mengikuti fashion trend diperlukan untuk menjadi populer? • • • • •

Biasa saja 39 % Perlu 27,9% Tidak perlu 17,6% Sangat perlu 8,8% Sangat tidak perlu 5,9%

Apa jenis fashion style yang paling kamu sukai? • • • • •

Casual Style 65,4% Streetwear Style 16,2% Classic Style 11,0% Vintage Style 7,4% Bohemian Style 0%

Apa pendapat kamu mengenai fashion trend sekarang? • • • • •

Biasa saja 50,0% Pantas diikuti 40,4% Sangat pantas diikuti 8,1% Tidak pantas diikuti 0,7% Sangat tidak pantas diikuti 0,7%

Fashion tahun berapa yang kamu sukai? • • • • •

01s 46,3% 00s 22,8% 90s 22,8% 80s 5,9% 70s 2,2%

Bagaimana kamu mengikuti perkembangan fashion dari zaman ke zaman? • • • • •

Biasa saja 51,9% Antusias 25,2% Sangat antusias 9,6% Tidak antusias 8,9% Sangat tidak antusias 4,4%

Moschino 2013-2014 fall/winter fashion show

OPINI

S E R A G A M ?

PADMA 48

P E N T I N G

G A K

S I H ?

alah satu ciri khas pendidikan Indonesia adalah seragam sekolah. Pendidikan SMA di Indonesia menggunakan seragam dengan atasan putih dan bawahan abuabu. Ketentuan ini juga berlaku di sekolah kita, SMAK Kolese Santo Yusup Malang. Namun, seragam putih abu-abu hanya dipakai pada hari tertentu saja. Sedangkan, hari lainnya menggunakan seragam yang ditentukan sekolah sendiri. Dalam kesempatan ini, tim redaksi PADMA berkesempatan untuk mewawancarai beberapa murid dan guru seputar seragam sekolah SMAK Kolese Santo Yusup Malang dan seragam sekolah secara umum. Terkait kenyamanan seragam sekolah Kosayu terdapat beberapa pendapat dari narasumber kita. Menurut Regina, seragam sekolah di Kosayu sudah cukup nyaman. "Seragam ini nyaman karena semua ukuran diukur sesuai bentuk badan masing-masing siswa. Seragam Kosayu juga tidak ribet gitu," ucap Regina. Selain itu, Yopan, siswa kelas XI berpendapat, "Seragam Kosayu sudah nyaman karena santai dan polos. Jadi, seragamnya tidak norak." Seragam sekolah Kosayu nyaman juga disetujui oleh beberapa guru. Bu Nia mengatakan, "Sudah cocok. Sekolah mempunyai empat jenis seragam yang bisa dipakai secara bergantian sesuai dengan hari yang telah ditentukan." Begitu pula dengan Pak Andreas. "Sangat cocok nak, karena sudah menjadi ciri khas sekolah kita juga." Ketika masuk pertanyaan berikutnya tentang dampak seragam, mayoritas narasumber berpendapat bahwa seragam sekolah berdampak positif. Regina berpendapat, "Pertama, seragam bisa membuat kita lebih disiplin dan lebih teratur kalau pergi ke sekolah. Seragam sekolah juga dapat menjadi identitas kita. Namun, terdapat juga sedikit dampak negatifnya. Kalau kita pergi ke tempat umum menggunakan seragam dengan perilaku senonoh, asal sekolah akan mudah diketahui." Pendapat Regina diperkuat lagi dengan opini Yopan. Ia mengatakan, "Dengan seragam, siswa dapat berperilaku lebih baik. Apalagi, seragam mencantumkan badge sekolah yang menggambarkan sekolah itu sendiri. Akan tetapi, memang ada oknum murid yang kurang baik sehingga ada dampak buruk tersendiri lagi." Dari sudut pandang lain, Bu Nia mengatakan bahwa seragam sekolah positif karena merupakan identitas sekolah yang dapat digunakan saat ada kegiatan di luar sekolah. Pak Andreas juga mendukung pernyataan bahwa seragam sekolah berdampak positif. Pak Andreas berkata, "Menurut saya, seragam mengajarkan anak untuk berpakaian rapi, tidak ada perbedaan dan kesenjangan antara teman, dan menjadikan anak-anak untuk mencintai almamater dan juga

OPINI

menjaga perilaku selama menjadi siswa." Pada pertanyaan berikutnya, narasumber kembali dihadapkan pada suatu pernyataan, yaitu adanya seragam sekolah memberatkan orang tua karena artinya mereka harus mengeluarkan lebih banyak uang untuk membeli seragam sekolah. Regina setuju dengan pernyataan itu. Regina berpendapat, "Seragam sekolah sudah menjadi budaya di Indonesia. Jadi, keluar uang sedikit untuk seragam tidak apa-apa lah. Sudah menjadi kewajiban orang tua sih untuk membeli seragam," kata Regina. Dari sisi lain, Yopan mengutarakan pendapat yang sedikit berbeda. Yopan mengatakan, "Memberatkan orang tua itu tergantung dulu. Bagi kaum konglomerat, saya rasa tidak merasa berat. Akan tetapi, bagi kaum ke bawah pasti merasa terbebani." Pendapat kedua siswa tersebut ditentang oleh Bu Nia. Bu Nia berpendapat bahwa membeli seragam seharusnya tidak memberatkan orang tua. "Saya tidak setuju. Menurut saya, seragam sekolah merupakan identitas sekolah yang wajib dipakai oleh seluruh siswa dari sekolah tersebut, mulai dari TK sampai SMA. Hampir semua sekolah, termasuk SMAK Kosayu juga mewajibkan siswa-siswinya menggunakan seragam sekolah." Lain lagi dengan Pak Andreas. "Menurut Bapak, keberatan orang tua dalam membeli seragam hanya sebagian kecil. Apabila ada orang tua yang mungkin keberatan karena biaya, sekolah pasti akan memberikan solusi atau bantuan biaya ataupun dengan cara mengangsur," kata Pak Andreas. Wawancara ditutup dengan pertanyaan tentang desain seragam sekolah kosayu saat ini. Secara pribadi, Regina sudah cukup puas dengan desain yang ada. "Saya sudah puas. Tetapi, kalau mau dibuat lebih modern akan lebih bagus, seperti menyesuaikan modelnya dengan trend sekarang. Meskipun tidak diubah juga sudah cukup sih," ujar Regina. Berbeda dengan Regina, Yopan berpendapat, "Hanya saja, saya sedikit kurang puas dengan seragam Rabu-Kamis. Saya belum terpikir tentang design nya bagaimana. Menurut saya, warnanya kurang menarik untuk dilihat." Sedangkan, Bu Nia sudah sangat puas dengan design seragam saat ini, terutama seragam kuning untuk putri yang memiliki design seperti celana yang membuat putri lebih nyaman. Begitu pula dengan Pak Andreas. Ia sudah puas, tetapi Pak Andreas menyarankan agar bahan seragam olahraga dapat diganti dengan bahan yang lebih nyaman. Sekian wawancara dari Tim Redaksi kali ini. Kami berharap wawancara tentang pentingnya seragam sekolah di Indonesia dapat berguna bagi teman-teman dan dapat menjawab pertanyaan teman-teman. Terima kasih. -WIL

Kalian Lebih Memilih

ari-hari ini merek dan model dalam berpakaian semakin banyak jumlahnya dan semakin banyak pula cara berpakaian orang-orang yang baru, baik itu kembali ke cara berpakaian zaman dulu, sekarang atau mereka menciptakan gaya berpakaian baru dengan mengkombinasikan stylestyle yang mereka sukai. Seiring dengan berkembangnya merek-merek terkenal dan brand-brand terkenal di dunia, banyak pula produk-produk tiruan yang meniru model dari merek merek atau brand band terkenal tersebut. Mereka meniru produk-produk tersebut dan menjual produk tiruan mereka dengan harga yang lebih murah daripada produk produk asli yang mereka tiru. Walaupun mereka hanya meniru produk-produk tersebut, tetapi kualitasnya pun masih layak untuk diperjualbelikan dan dipakai. Dengan cukup hangatnya topik seperti ini, tim redaksi PADMA memiliki ide untuk meminta pendapat dari beberapa siswa di Kosayu mengenai mana yang mereka pilih antara merek dan model, dan bagaimana pula tanggapan mereka jika merek-merek asli tersebut sangatlah mahal tapi modelnya kurang bagus, atau produk-produk tiruan yang harganya lebih murah tapi modelnya lebih bagus dan kualitasnya pun tidak jauh berbeda dari produk yang asli. Nah, ini pendapat-pendapat mereka...

MEREK atau MODEL dalam Berpakaian?

Narasumber pertama yang tim mintai pendapatnya adalah Clarissa Dea dari kelas 12 IPS, tim meminta pendapat Clarissa terkait topik tersebut. Tim bertanya, "Dalam berpakaian Clarissa lebih memilih merek atau model? Dan mengapa demikian?" Clarissa langsung berpendapat, singkat dan jelas, ia berpandangan bahwa ia lebih memilih model dibandingkan merek, mengapa demikian?" Karena menurut dirinya percuma saja jika orang membeli baju bermerek tapi ternyata mereka kurang menyukai model dari baju tersebut. Ia juga mengatakan bahwa kunci dari selera yang diinginkan dari sebuah style fashion oleh tiap individu bukanlah merek, tapi apa yang dikenakan mereka. Seseorang yang dapat menata stylenya dengan baju yang terdiri atas merek-merek standar/biasa dapat terlihat lebih "wow" di depan mata khalayak umum dibandingkan dengan seseorang yang mengenakan baju bermerek tetapi tidak cocok dengan diri mereka sendiri. Dia juga menambahkan, apabila ada barang KW yang berkualitas dengan harga yang lebih rendah tentu saja siapapun akan tertarik, begitupun dengan dirinya sendiri. Tetapi juga, alangkah baiknya apabila harga dari baju yang original masih dapat dijangkau. Dan, pada akhirnya Clarissa berpendapat bahwa alangkah lebih baik membeli baju yang original supaya tidak berimbas buruk terhadap diri kita sendiri seperti diremehkan orang lain karena barang yang dipakai berkualitas KW. Setelah meminta pendapat Clarissa mengenai merek atau model yang lebih ia pilih dalam berpakaian, tim mencari narasumber lain, dan akhirnya tim memutuskan untuk mewawancarai Ruth Valerie dari kelas 11 IPS dengan pertanyaan yang sama. Ruth mengatakan bahwa dirinya pun lebih memilih model. Mengapa demikian? Karena dirinya berpendapat, Kalau orang mau ber-fashion yang bagus, tidak harus menggunakan barang yang mahal dan bermerek, yang penting model dan kualitas nya bagus.

OPINI

Kemudian tim bertanya kembali kepada Ruth, Sebagai penutup wawancara, tim meminta bagaimana bila ada pakaian dengan merk terkenal pendapat terakhir Ruth, "Bagaimana bila mereknamun modelnya kurang bagus bagi dirinya? Ruth merek top yang memakai bahan-bahan mahal pun menjawab, bahwa dia tidak akan membeli tidak memiliki dampak yang signifikan ketika barang yang tidak sesuai dengan keinginan dan produk tersebut dipakai?" Dan terakhir pula ia seleranya meskipun barang tersebut bermerek. berkata, "Maka dari itu kembali lagi ke pendapat Tapi, ia menambahkan kalau dirinya pribadi akan saya yang awal di mana saya lebih mementingkan lebih memilih barang yang original meskipun kualitas bahan tersebut daripada mereknya." lebih mahal, karena pasti kualitasnya lebih Dirinya tentu akan merasa di rugikan bila terjamin dibandingkan dengan barang KW yang harganya tidak sesuai dengan produknya. mirip tapi kualitasnya berbeda. Setelah tim redaksi merasa puas dengan dua Lagi, tim meminta pendapat Ruth mengenai bahan pendapat dari dua narasumber yang berbeda, tim yang dipakai dalam pembuatan barang, baik akhirnya memutuskan untuk mengakhiri topik ini produk KW maupun produk bermerek. "Apakah dengan wawancara dua narasumber saja. Sekian menurut Ruth ada perbedaan yang signifikan?" pembahasan tentang "Kalian Lebih Milih Model Dia mengatakan, "Pasti ada perbedaan, karena atau Merek sih Dalam Berpakaian?" dari Tim kalau tidak ada perbedaan, tidak mungkin harga Redaksi tahun ini. Terimakasih dan Salam PADMA. yang KW berbeda dengan yang asli." Menurutnya -liv produk yang asli itu bahannya pasti menggunakan bahan yang bagus dan lebih akurat maka dari itu lebih mahal dari pada yang KW.

V PADMA 48

DAMPAK KOREAN WAVE

Terhadap Fashion di Indonesia

ewasa ini Indonesia sedang dilanda oleh fenomena demam Korean Wave atau biasa disebut Hallyu. Korean Wave yang mulai dari masuknya drama korea dan K-pop sekarang sudah merambat ke gaya hidup masyarakat Indonesia. Salah satu hal yang dipengaruhi oleh Korean Wave ini adalah fashion. Dalam kesempatan ini, tim redaksi PADMA mewawancarai Gwendelin dan Jocellyn Olivia mengenai pendapat mereka tentang dampak budaya Korea terhadap fashion di Indonesia. wendelin menjawab bahwa style fashion ala Korea ini berdampak baik ke fashion perempuan maupun laki-laki. Ia juga menyebutkan bahwa dampak negatif yang dibawa oleh masuknya budaya Korea ke Indonesia adalah baju yang mini ala Korea yang dipakai ke pasar atau tempat yang sepi pada malam hari. â&#x20AC;&#x153;Sebenarnya fashion Korea itu bukan cuma pakaian mininya saja, yang tertutup dan lebih layak digunakan di Indonesia juga banyak. Namun kembali lagi dari kita, selama kita menggunakan dengan baik dan bijaksana serta tahu tempat dan kondisi maka hal itu bukan menjadi suatu masalah. Pasti semua itu ada resikonya jika kita meniru style orang luar negeri. Pasti ada beberapa orang yang punya cara pandang yang berbeda dan tidak semua orang dapat menerima hal tersebut. Ada juga orang-orang yang beranggapan budaya seperti itu bisa merusak budaya Indonesia.â&#x20AC;? Gwendelin sendiri berpendapat bahwa semua itu tergantung pola pikir setiap orang, selama kita menggunakan dengan baik dan bijaksana maka tidak akan menjadi masalah. Menurut Gwendelin, mengikuti trend itu bukan berarti lupa dengan budaya Indonesia.

"Memang ada orang yang terlalu terobsesi dengan budaya Korea, namun semua itu kembali kepada pribadi sendiri. Kita sebagai masyarakat tidak punya hal untuk melarang ataupun menilai mereka. Tetapi kita harus menghargai pilihan mereka selama mereka memanfaatkannya dengan baik. Toh juga nggak merugikan kita,” ujar Gwendelin. Menurut pendapat Jocellyn Olivia, budaya fashion Korea membawa dampak positif kepada fashion di Indonesia, karena dengan adanya fashion Korea tersebut, masyarakat Indonesia menjadi lebih fashionable. “Variasi stylenya bertambah, tidak monoton itu-itu saja. Lalu untuk orangorang yang menjual baju-baju ala Korea juga diuntungkan karena zaman sekarang fashion ala Korea sangat diminati oleh masyarakat Indonesia,” jawab Jocelyn. Ketika ditanyakan mengenai usaha-usaha dalam negeri yang diabaikan karena masuknya produk-produk dari Indonesia, Gwendelin menjawab bahwa hal ini sebenarnya soal persaingan bisnis antarbrand. Jika lagi nge-trend produk Korea, apapun brandnya, orang-orang pasti ingin mencoba.

Soal cocok atau tidak, bagus atau tidak itu urusan nanti karena yang penting mereka sudah mencoba. “Banyak juga kok produk lokal meniru produk korea, karena mereka juga tahu kalau produk korea lebih banyak peminatnya dan untuk menaikkan kualitas,” jawab Gwendelin. Ia berpendapat bahwa sebenarnya orang-orang yang memakai brand lokal, bahkan yang bukan perusahaan besar (homemade), tidak sedikit jumlahnya. Hal ini karena ada banyak produk lokal baik produk kecantikan maupun pakaian yang memiliki kualitas baik dan bahkan style-nya Korea. Jocellyn berpendapat bahwa sebenarnya usaha-usaha dalam negeri juga mengikuti perkembangan trend fashion yang sedang terjadi. “Banyak produk-produk di kalangan remaja saat ini dibuat dengan cara yang lebih menarik misalnya batik yang dibuat lebih mengikuti style yang sedang trending sehingga orang-orang akan tertarik untuk membeli produk tersebut,” jawab Jocellyn. Topik ketiga yang kami ungkit adalah pendapat mereka mengenai budaya Korea Selatan dimana laki-laki yang memakai produk kecantikan seperti makeup dan skincare dianggap sebagai hal yang biasa. Gwendelin berpendapat bahwa memang di Indonesia laki-laki yang memakai make-up adalah hal yang aneh karena bukan merupakan kebiasaan orang Indonesia. “Tapi di Indonesia sebenarnya juga banyak cowok yang memakai make-up dan bahkan kebanyakan MUA itu adalah laki-laki,” jawab Gwendelin. Ia juga berkata bahwa pandangan

OPINI

yang berbeda mengenai laki-laki yang memakai make-up disebabkan oleh faktor yang berbeda dan tidak semua orang bisa menerima kebiasaan-kebiasaan seperti itu. “Yang harus kita lakukan ya cukup dengan menghargai saja, kita tidak bisa memaksa mereka dan itu juga menjadi hak dan pilihan mereka untuk hidup seperti itu. Karena memang setiap orang punya pemikiran dan gaya hidup yang berbeda,” kata Gwendelin. Menurut Jocellyn, budaya laki-laki yang memakai make-up dan produk kecantikan lainnya bukanlah hal yang salah selama mereka tidak merugikan orang lain. “Berbeda dan tidak semua orang bisa menerima kebiasaan-kebiasaan seperti itu. Yang harus kita lakukan ya cukup dengan menghargai saja, kita tidak bisa memaksa mereka dan itu juga menjadi hak dan pilihan mereka untuk hidup seperti itu. Karena memang setiap orang punya pemikiran dan gaya hidup yang berbeda,” kata Gwendelin. Menurut Jocellyn, budaya lakilaki yang memakai make-up dan produk kecantikan lainnya bukanlah hal yang salah selama mereka tidak merugikan orang lain. “Apa salahnya jika kita ingin merawat diri? Menurut saya bukan hanya perempuan yang butuh perawatan karena pada dasarnya kita juga sama-sama manusia,” ujar Jocellyn. Sekian wawancara tim redaksi PADMA dengan beberapa siswa sekolah mengenai dampak budaya Korea Selatan terhadap fashion di Indonesia. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan teman-teman semua. -gab

PADMA 48

FEATURES

SNL

Tanya Jawab Seputar Sekolah Sebagai warga Kosayu tentunya kita punya berbagai pertanyaanpertanyaan mengenai sekolah kita. Dalam SNL, kami mengumpulkan beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan dan menjawabnya dengan jawaban oleh pihak-pihak yang bersangkutan. Silakan teman-teman baca baik-baik untuk memenuhi keingintahuan kalian! KENAPA KOK MEDIA YANG DIPAKAI GURU-GURU UNTUK ULANGAN BERBEDA-BEDA? • •

•

Media ulangan yang disediakan oleh sekolah adalah RUK. Guruguru diperbolehkan untuk menggunakan media lain karena mereka mungkin merasa lebih cocok dengan media tersebut. Contohnya jika soal ulangannya esai, tentunya tidak pas untuk memakai RUK yang berupa soal pilihan ganda. Maka, sekolah menghargai media yang dipakai tiap-tiap guru untuk mengadakan ulangan. Namun khusus untuk UAS nanti wajib memakai media RUK.

KENAPA KOK RBK DAN RUK SERING ERROR DAN LEMOT? • • •

RUK dan RBK sering error karena jarak antara presensi dan ulangan sangat dekat dan bahkan kadang-kadang bersamaan. Jumlah murid yang mengakses RBK dan RUK juga mencapai ribuan, sehingga terjadi antrian panjang yang menyebabkan error dan lemot. Untuk saat ini sekolah mengatasi masalah ini dengan menambah kualitas internet.

KENAPA SIH TIDAK ADA OPTION UNTUK UPLOAD ULANG DI RBK KALO ADA SALAH UPLOAD ATAU MAU MERALAT TUGAS? • • •

PADMA 48

Ada banyak hal yang akan terjadi jika RBK menyediakan fasilitas yang memungkinkan untuk upload tugas lebih dari satu kali. Salah satu efek tersebut adalah mungkinnya siswa untuk meralat tugas dan ulangan yang telah dikumpulkan. Tentunya hal ini tidak diperbolehkan oleh sekolah. Alternatif yang disediakan oleh sekolah adalah penyediaan fasilitas untuk mengecek apakah tugas yang telah diupload sudah benar atau belum. -gab

Recontre Sans Adieu ‘Sebuah pertemuan tanpa perpisahan.'

OLEH CALLISTA WIDAWATI XII IIS-3/06

eorang lelaki merogoh kantung celananya

beragam model pakaian dengan gaya vintage dan

sembari berjalan di trotoar dengan

nuansa floral tergantung rapi, beberapa di antaranya

nuansa gemerlap malam kota mode, Paris.

terpasang sebagai sorotan butik tersebut. Tampak satu

Pantofelnya terus berderak dengan mata

gaun berwarna peach -terjahit rapi dengan payet-

tertuju pada ponsel yang menyala di genggamannya.

payet rumit- terpasang di mannequin yang berdiri di

Langkahnya terhenti saat membaca surat undangan

tengah toko. Kebanyakan lelaki, termasuk Ares sendiri,

digital yang baru diterimanya melalui Email.

tidak akan mengerti seni macam ini. Meskipun begitu,

“You're invited to 2010’s Class Reunion.”

Sang Madam sangatlah berbakat, Ares mengakuinya.

Lelaki itu tampak sedikit terkejut, tetapi

“Jadi, apa yang dapat mendesak seorang Ares

setelahnya seulas senyum kecil terbit disertai dengan

di malam seperti ini?”

gumam, “Sudah sepuluh tahun rupanya.” Lelaki

itu mengantungi ponselnya kembali dan masuk ke

duduk anggun menyilangkan tungkainya di balik

restoran yang sudah disepakati untuk makan malam

meja counter dengan dress terusan berbentuk A-line

Ares menoleh, menatap Sang Madam yang

dengan koleganya.

berwarna merah menyala. Sang Madam -seperti biasa-

***

mengenakan topi lebar yang hari ini juga berwarna

Lelaki itu melangkahkan pantofelnya

merah, dengan rambut yang selalu disanggulnya

dengan cepat, kali ini sembari mengecek arlojinya.

dengan tusukan berwarna merah pula. Wanita itu

Waktu telah menunjukkan pukul 10 malam. “Jangan

mengenakan kacamata fashion berlensa gelap dan

sampai terlambat!” serunya pada diri sendiri. Ia

berlipstik merah menyala.

menghentikan langkah di trotoar depan sebuah toko

bertulis ‘Adeline’s Boutique' pada papan namanya.

pertama kita bertemu. Tidak cocok dengan butikmu

“Gayamu benar-benar mencolok sejak

“Madam! Apa kau akan menutup butiknya?”

yang terlihat kalem, Line.” Sang Madam yang bernama

Line itu berdecak halus. “Aku mempunyai seleraku

Sang wanita yang mengenali seruan itu

menghentikan aktivitas mengunci pintu butiknya,

sendiri, kau seharusnya tau.” Ares hanya tersenyum

Ia tersenyum dan berbalik, “Ares, semalam ini

sembari mendudukkan diri di hadapan Line.

kau datang? Apa keperluanmu mendesak?” Ares

tersenyum sungkan, “Yah, kurasa ini mendesak

membuka pembicaraan, “Seminggu lagi aku akan

-setidaknya buatku- dan apakah kau bersedia membuka kembali butikmu jika aku yang memintanya?”

Wanita itu mengangkat bahunya lalu

“Akhirnya reuni yang aku tunggu tiba.” Ares

terbang ke Bali untuk menghadiri reuni itu. Aku ingin meminta bantuanmu soal Adel.”

Tampak Line mengangkat sebelah alisnya,

“Maksudmu Adel, penyesalan terbesarmu semasa SMA

membuka kembali butiknya, “Beruntunglah kau

yang sering kau ceritakan?”

menjadi langgananku, terutama di saat mendesakmu

seperti ini.” Sang Madam mempersilahkan Ares

bertemu dengannya. Aku tidak tau dimana Adel atau

masuk ke dalam butiknya, kemudian menyalakan

berapa nomor ponselnya. Aku hanya bisa berharap

lampu kuning yang menerangi butik tersebut dengan

dia menghadiri reuni ini.” Ucapan itu terdengar tulus

menawan.

dan penuh harap di telinga Line. Wanita itu tersenyum

Cahaya kekuningan itu cukup untuk

membantu Ares mengedarkan pandangannya. Tampak

“Ya, dia. Kurasa ini saat yang tepat untuk

tipis, “Baiklah, apa yang dapat dilakukan kawanmu ini?”

PADMA 48

KARYA SISWA “Aku ingin kau membuat sebuah dress

Ares terdiam sejenak, namun dengan cepat,

untuknya.” Line mengerutkan alisnya. “Memberikan

senyum optimisnya kembali tampak, “Aku punya

gaun untuk seseorang yang bahkan tidak pernah kau

firasat bahwa Ia akan datang.” Ares melambai dan

lihat setelah lulus SMA?”

keluar dari butik Line.

“Ya.” Jawab Ares mantap.

“Meminta bantuan kawanmu semalam ini

tersenyum penuh makna. Hanya aku yang tau?

untuk menciptakan sebuah pakaian hanya dalam

***

Line menatap pintu yang telah tertutup sambil

waktu seminggu?”

“Ya.”

Rai dengan tas jinjing dan sebuah paper bag di tangan

kanannya. Ia membaca lagi pesan yang dikirim Lie

“Kau bahkan tidak tau apa yang Ia suka, Ares!

Ares tiba di Bandara Internasional Ngurah

Tolong pikirkan sesuatu yang lebih masuk akal.”

kepadanya,

“Y-ya.... Bantulah aku, Line. Aku tidak

tau apapun selain pakaiannya yang aku hina di

'Maaf aku tidak bisa memberikan pakaian Adel

langsung kepadamu. Urusan penting menantiku. Aku

hari itu, punggungnya yang terisak, dan rambut

menggunakan warna merah muda untuk dress ini. Aku

sepunggungnya. Tolong bantu aku. Bisakah? Aku

yakin, semua wanita akan tampak cantik dalam warna

akan mengabulkan apapun pemintaanmu.” Line

merah muda. Ceritakan padaku pertemuanmu dengannya

menggeleng-gelengkan kepalanya. “Bagaimana bisa

saat kau kembali. -Line-'

semua orang berubah di pertambahan usianya? Adel

seharusnya meminta maaf kepadaku karena telah

memberikan dress Adel padanya. Ia segera bergegas

Ares tidak ambil pusing soal siapa yang

membuatku repot.”

menuju hotel tempat reuninya. Tubuhnya terasa

remuk setelah 20 jam penerbangan. Meski begitu, Ares

“Kau tidak berubah. Jadi? Kau akan

membantuku?”

dapat merasakan hatinya menantikan reuni malam ini.

Malam harinya... Tujuan Ares menghadiri reuni ini sejak awal

Line melihat tatapan memohon Ares dari

balik kacamatanya, lalu menghembuskan nafas putus

asa. “Baiklah, hentikan tatapanmu. Itu membuatku

hanyalah menemui Amel, meminta maaf padanya, dan

lebih mengasihanimu.” Ucap Line sambil menunjuk

melakukan pendekatan semacam meminta nomor

Ares, “Menyukai seseorang pada pandangan

ponsel. Seusai menyapa beberapa kawan lamanya,

pertama sekaligus merasa bersalah padanya selama

Ares mendekat ke kumpulan yang dahulu sangat dekat

bertahun-tahun.”

dengannya di masa SMA, “Kalian tau cewek yang

Ares tersenyum puas dan menggenggam

telunjuk Line yang tertodong ke arahnya, “Kau

namanya Adel?” tanyanya.

“Adel siapa, Res?” jawab seorang teman

memang yang terbaik. Jika saja kau Adel, aku akan

wanitanya. “Adel,” Ares tidak tau apapun! Sungguh

melamarmu saat ini juga.”

sulit menjelaskannya, “Itu, mmm, bukannya ada

Lie mendengus, “Sebaiknya jaga ucapanmu

untuk pertemanan 5 tahun kita.”

“Maaf, maaf. Aku akan pergi sekarang. Pagi

sebelum keberangkatanku di hari Sabtu nanti, aku

perempuan pake dress biru muda di prom night kita 10 tahun lalu yang namanya Adel?” Ares benar-benar tidak tau apapun tentang perempuan itu. Hanya mengetahui namanya dari daftar tamu keluar dan

akan kemari.” Janji Ares.

perawakannya sekilas.

“Jika Adel tau kau bersalah selama bertahun-

“Oh, jangan-jangan perempuan yang waktu

tahun kepadanya, aku yakin dia akan memaafkanmu.”

itu kamu bilang—“ Resh mengangguk dengan cepat

balas Line.

menanggapi, “Kalo yang kamu maksud Adelina, dia

“Sayangnya... hanya kau yang tau. Aku

akan pergi sekarang.” Ares bangkit berdiri dan

datang tadi. Pakai dress warna biru gelap.” “Adelina, designer Paris itu? Kalo yang itu,

punggungnya menjauh menuju pintu.

penampilannya sama sekali gak berubah dari dulu.

“Ares..”

Gampang nyari dia.” Tanggap kawan lelakinya, Rick,

sembari mengedarkan pandangan ke seluruh penjuru

“Ya?” Ares berbalik saat Lie memanggilnya.

“Bagaimana jika... Adel tidak datang?”

PADMA 48

ballroom. “Eh? Itu dia bukan, sih? Yang jalan keluar

barusan.” Ares berbalik dan melangkah cepat kearah

KARYA SISWA

Adelina, Ares masuk ke hotel dan mengambil paper bag

pintu keluar. Pada meja keluar, tampak kata ‘Adelina’

yang Ia titipkan di resepsionis.

tertulis di kolom nama.

Ares melangkah keluar hotel tersebut dan

melihat seorang perempuan di atas dudukan semen.

“Ini buatmu.” Adelina menerimanya,

mengucap terima kasih, dan pergi. Meninggalkan senyuman yang membuat Ares terpana.

Benar kata Rick, punggung wanita itu pun tidak

***

berubah, sampai ke rambutnya. Sama persis dengan 10

“Apa kau memang benar sebodoh itu?”

tahun yang lalu. Tanpa ragu, Ares mendekati wanita

komentar Line saat Ares mengeluh soal tidak

itu dan duduk di sampingnya. Wanita itu menoleh saat

mendapat kontak Adel. “Yah, apa boleh buat.

merasakan kehadiran Ares.

Setidaknya kau mengetahui wajah, suara, dan

namanya lebih panjang. Itu kemajuan yang baik untuk

Yang dapat Ares liat berikutnya adalah poni

lebat yang membuat wajah wanita itu tampak manis

pria sepertimu.” Ucap Line disertai tawa.

di usianya, mata yang melengkung seperti sabit

diikuti bibir yang tersenyum dengan bentuk sabit pula.

Line.” balas Ares gusar. Line mengatupkan bibir

Hidung mungilnya tampak pas berada di tengah wajah

berlipstik shocking pink nya. “Pakaianmu benar-

“Berhentilah jika kau hanya menghinaku,

hati sang wanita.

benar menyakiti mataku hari ini.” Ucap Ares pada

pakaian Line yang berwarna senada dengan lipstiknya

“Mm, hai Adel.” Sapa Ares gugup. “Kamu

ingat aku?”

hari ini, tentu dengan topi lebar dan kacamatanya

seperti biasa.

Adelina mengangguk tanpa ragu, “Kamu

yang dulu menghina pemberian terakhir mamaku.”

“Diamlah, ini seleraku.”

Ares menyembunyikan ekspresi terkejutnya dengan

“Ya ya, terserahlah apa kau bilang.” “Lalu bagaimana soal Adel-Adelina itu?”

baik, “Dress waktu itu, pemberian terakhir?” tanyanya

kurang paham, “Apa yang kamu maksud, ibumu—“

Ares mengangkat bahunya putus asa, “Aku akan

menunggu reuni 15 tahunan, dan saat itu, kau harus

Adelina mengangguk, “Mama meninggal

setelah menjahitkan aku dress yang kamu basahi

mengingatkanku untuk meminta kontaknya.”

dengan minumanmu, dan kamu katai 'baju murahan'.”

Senyumnya menghilang dan wajah Adelina seakan

menjadi Ares yang super-ambisius? Kurasa semua

“Jadi, lima tahun lagi kau akan berubah

mengenang saat berbicara hal itu.

orang benar-benar akan berubah di pertambahan

“Maaf.”

usianya.”

Adelina menoleh, “Apa kesalahan -yang dulu

“Kau tidak.” balas Ares. “Sudahlah, aku

kamu anggap sepele seperti itu- bisa kamu ingat

pergi sekarang. Lebih baik melebur dalam pekerjaan

hingga membuatmu.... Berubah... Seperti ini?” Ares

daripada merutuki kebodohanku.” Punggung Ares

mengerutkan alisnya, “Apa maksudmu?” Adelina

bergerak menjauh dan keluar dari pintu butik itu. Line

cepat-cepat menggeleng. “Tidak ada, kamu cuma

tersenyum penuh arti.

berubah jika dibanding dulu. Kurasa semua orang

berubah di pertambahan usianya.”

melepaskannya, begitu juga hairclip hitam yang

menahan poni lebatnya. Poni itu membuatnya

“Kamu tidak.” Ares terdiam, kalimat Adelina

Perlahan, Line meraih topi lebar dan

terdengar akrab, namun sebelum sempat Ia berpikir

tampak manis di usianya. Setelahnya, dilepas pula

lebih lanjut, Adelina menanggapi, “Aku maafkan. Itu

tusuk rambutnya dan tampaklah rambut sepunggung

bukan masalah besar lagi sekarang.” Senyum kembali

yang terurai indah. Ia melepas kacamata fashion

terulas bersama mata sabitnya. Sangat cantik hingga

dan terlihatlah mata yang melengkung bagai sabit

membuat Ares terpana.

bersamaan dengan bibir yang mengulas senyum di

wajahnya yang berbentuk hati.

Sebuah kendaraan memasuki lobby hotel

dan berhenti di depannya. “Aku harus pergi. Selamat

tinggal.” Adelina bangkit saat Ares melepas

perlahan sembari menatap pintu butik yang tertutup,

kekagumannya dan teringat akan sesuatu. “Adel, bisa tunggu sebentar saja,” Tanpa menunggu jawaban

Line menopangkan dagunya, mendengus

“Semua orang berubah, Ares. Hanya kebodohanmu yang tetap sama.”

PADMA 48

KARYA SISWA

Delapan Benar

Yang disapa dalam ragam akrabku Jendela membaca habis dirimu Gaun putih dan tirai biru, tabir surya merah gincu Seksama pada pukul tujuh Sementara angin menjajah bolero berbulu Langit iyakan hari, takkan ku tinggalkan tempatku berdiri Debar tercepat dari sewindu Disini,disini! Tepat depan kiri Selamat datang kah jika direngkuh? Iyakan saja duduk bertamu Menanyakan tak capai kah menunggu Ada roller coaster tanpa karcis kalau mau Skenario panjang tersimpan jarak lima meter rumahmu Berdikari rasa, sadar saja baru Tak ada yg menetap pada jumpa-jumpa tertentu Hanya tatapmu dan rona seribu Karya: Rancika Hutagalung

PADMA 48

PRESTASI SISWA/I SMAK KOLESE SANTO YUSUP MALANG SEMESTER GENAP, TAHUN PELAJARAN 2019/2020 NO 1

TANGGAL 07–08 Feb 2020

JENIS PRESTASI Lomba Mading 2D Technology for Health 2020 tingkat SMA se-Jawa Timur yang diselenggarakan oleh Universitas Ciputra Surabaya

NAMA

KELAS/NO

GROUP 1 ABIGAIL KARTIKA DARMOWINOTO XIB1/01 GABRIELE ANGKAWIJAYA XIB1/05 JESSLYN AILEEN XIB1/07

Pembina: - Dra. Wahyoe Oetami 2

29 Feb 2020

25 Jan–22 Feb 2020

Lomba Diversifikasi Pangan Tingkat SMA se-Kota GROUP 1 Malang yang diselenggarakan oleh Universitas Widya BERNADETA DWI PAKERTI Karya Malang JOYCELIN ANGELIA HASTRI DIYAN YUANITA HARAPAN 2 Hadiah: Uang 300.000 Pembina: - Komang Ayu Wirastini, M.Pd. STIKI Basket Ball League 2020 Tingkat SMA se-Jawa Timur yang diselenggarakan oleh STIKI HARAPAN I Hadiah: Plakat, Sertifikat Pembina: - Prasetya Citra Sukoco, S.Pd.

29 Feb 2020

1 Feb 2020

(PUTRI) MICHELLE ALVINA LIEM JESLYN SALIM ANGEL TANUDJAYA MEISYA FEOBE ANGELINA ANGGONO NANCY NATHANIA HARTANTO WINA OKTAVIANI TEGUH MAQDALENE ROBLENS SAPHIRA EVELYN FEDORA FELICIA MARIE ANGELINE MATILDA GRACELYNNE DANIELLE ANGELLICA IVANA TANOYO MARCHELLINA

Pada Lomba Band Oude Festival dalam rangka Kiprah GROUP 1 Seni Smari Hasta XXXII Tingkat SMA se-Kota Malang GABRIELA TIURMEIDA yang diselenggarakan oleh SMAN 8 Malang NAPITUPULU DANIEL CHARLES CARLSONIC JUARA 2 NICHOLAS STEPHANUS WIJAYA Hadiah: Trophy, Sertifikat, Uang Rp. 400.000 MICHAEL CHRISTIAN DAVE Pembina: VLADIMIR CONDRO LAKSONO - Bismo Pandoyo, S.Pd. HELENA ALYCIA HANDOKO KEZIA CLIO MARVELLA Lomba Basket Interschool Sport League (ISL) 2020 Tingkat SMA se-Kota Malang yang diselenggarakan oleh SMA swasta se-Kola Malang bertempat di SMA Wesley JUARA 1 Hadiah: Trophy, Flyer, Sertifikat Pembina: - Prasetya Citra Sukoco, S.Pd.

(PUTRI) MICHELLE ALVINA LIEM CALLISTA JAYA AURELLIA NATHANIA EVELYN EFFENDI JESLYN SALIM VELYCIA JAYCELLIE MAQDALENE ROBLENS SAPHIRA EVELYN FEDORA FELICIA MARIE ANGELINE GABRIELLA ANGELINA ANGEL TANUDJAYA MEISYA FEOBE ANGELINA ANGGONO

XA2/06 XA3/26 XA4/14

XA1/31 XA7/18 XS1/02 XS2/21 XS2/25 XS4/34 XIA1/25 XIA1/34 XIA4/10 XIS2/20 XIS4/3 XIB1/10 XA2/14 XIA1/08 XIA2/27 XIA3/27 XIA4/36 XS4/10 XIS3/20 XA1/31 XA5/04 XA5/27 XA7/18 XA7/35 XIA1/25 XIA1/34 XIA4/10 XIIA4/15 XS1/02 XS2/21

NANCY NATHANIA HARTANTO WINA OKTAVIANI TEGUH MATILDA GRACELYNNE DANIELLE ANGELLICA IVANA TANOYO MARCHELLINA 6

1 Feb 2020

Lomba Basket Interschool Sport League (ISL) 2020 Tingkat SMA se-Kota Malang yang diselenggarakan oleh SMA swasta se-Kota Malang bertempat di SMA Wesley JUARA 1 Hadiah: Trophy, Flyer, Sertifikat Pembina: - Prasetya Citra Sukoco, S.Pd.

29 Feb 2020

14 Mar 2020

(PUTRA) DAVY GUNAWAN DARREN SETIAWAN YAFET KARSTEN HAMPFREY JAVIER JUSTIN KENAN HINDRA WIJAYA JONATHAN AGADYA FATSIH ALBERT MARELLA MATTHEW EVANDER SOELISTYO VICTOR CAROLUS CHRISTIPUTRA LABARAN CORNELIUS JEFFERSON TJAHJONO ABEDNEGO MUSTAMU YOSUA BRILIANT NOTO LEGOWO ARRON GUNARDY DAVIN SOEDARTO MARVEL CHRISTIANO TJIOERI STENLY GOMULIADY WERDY SYAHPUTRA MARCELINO ERIC OAGAY WILLIAM FARREL HENDRAWAN

XS2/25 XS4/34 XIS2/20 XIS4/03 XIB1/10 XA1/18 XA2/09 XA3/35 XA4/17 XA6/20 XIA1/19 XIA3/1 XIA5/24 XIA5/33 XIA6/07 XS2/01 XS2/36 XS3/04 XS3/11 XS4/21 XIS3/30 XIS3/33 XIS4/22 XIB1/20

World Mathematics Invitational (WMI) 2020 Tingkat Internasional yang diselenggarakan oleh Tazkia Islamic International Boarding School

KANDIDA EDGINA GUNAWAN YOHANES EDWARD WIJAYA MICHAEL FELICIANO CANDRA

Perolehan: GOLD Hadiah: Medali, Sertifikat SILVER Hadiah: Medali, Sertifikat BRONZE Hadiah: Medali, Sertifikat Pembina: - Dimas Anggono, S.Pd.

THEO ELBERT WIJAYA CORNELIUS PURNOMO ANNARIA JANUARI CHRISTY STEVE MARCELLO LIEM JANNAGATA TAN ATMAJA PRISCILLA DEVINA TANDIJONO

XIA1/21 XIA3/38 XIA7/28 XIA3/32 XIA5/12 XIA7/05 XA4/33 XIA2/12 XIA6/27

Lomba KIR Aloephera yang diselenggarakan oleh Universitas Ma Chung

JOHAN SETIA GANDHI JANE FRANCES SIENATRA STEPHEN ANGGA BUDI SANTOSA

XA5/ 20 XIA6/18 XIA6/33

MICHAEL FELICIANO CANDRA STEVE MARCELLO LIEM LITA RACHEL HOO

XIA7/28 XA4/33 XA7/20

JUARA 1 Hadiah: Trophy, Uang 400.000 Pembina: - Komang Ayu Wirastini, M.Pd. 9

29 Feb 2020

Malang Raya Mencari Juara 2020 Tingkat SMA seKota Malang yang diselenggarakan oleh Primagama JUARA 1 Hadiah: Medali, Sertifikat JUARA 2 Hadiah: Medali, Sertifikat JUARA 3 Hadiah: Medali, Sertifikat Pembina: - AMM. Lindayanti, S.Pd. - Dimas Anggono, S.Pd.

11–14 Mar 2020

Invitasi Bola Voli Tingkat SMA se-Kota Malang yang diselenggarakan oleh SMAK Kolese Santo Yusup Malang JUARA 2 Hadiah: Trophy Pembina: - Prasetya Citra Sukoco, S.Pd. - Dra. Margaretha Indah Pratiwi

11–14 Mar 2020

Invitasi Bola Voli Tingkat SMA se-Kota Malang yang diselenggarakan oleh SMAK Kolese Santo Yusup Malang JUARA 2 Hadiah: Trophy Pembina: - Prasetya Citra Sukoco, S.Pd. - Dra. Margaretha Indah Pratiwi

(PUTRI) EVELYN SETIAWAN FIONA CLAUDIA HARTANTO BENEDICTA DEA CAHAYA KURNIA STEPHANIE SANDRA SAW SHU TING ELVINA WIRAWAN FAUSTINE BENECIA WONYS CHELSEA PUTRI ANGELINA FIORELLA PANGOLANGI JOVANKA RYA IVANA FAUSTINE BENECIA WONYS (PUTRA) JUAN WILLFRED DAMUYILU MOEKOE MESACH HARMASENDRO SHAKA GADING IRAWAN LOUIS SAMUEL STANLEY STEVEN JEPIRA ALEXANDER CHRISTO SETIAWAN GARVIN CHRISTIAN TAN GIOVANNI THIONARTO ARVEL KARTAWIJAYA GABRIEL CHRISNAWAN WIRANATA VICTOR CAROLUS CHRISTIPUTRA LABARAN KENNETH WINSTON TJANDRA

PADMA 48

XA2/11 XA2/13 XA3/09 XA4/32 XIA7/11 XIB1/03 XIS1/07 XIS3/13 XIS3/18 XIB1/03 XA1/27 XA3/30 XA5/32 XIA2/20 XIA2/34 XIA3/02 XIA4/14 XIA4/16 XIA5/05 XIA5/16 XIA5/33 XIA7/24

PADMA edisi 48

Articles inside

Karya Siswa

SNL

dalam Berpakaian? Dampak Korean Wave Terhadap Fashion

Whatcha Say

Fashion Trend 2020

Did You Know?

The Greatest Wealth is Health

Yuk, Kita Throwback

Deretan Designer Inspiratif

Tie-Dye T-Shirt

Rise Up Againts All Odds

Collaboration Over Competition

Your Life is Not Only Yours

It’s Ice Cream Weather

Lines of Ink Can Make a Million Think

Walkie-Talkie

Let Us Ignite The Spark

Anak KOSAYU Nggak PD?

Stereo Heart