Ripos

Page 1

Terbesar di Sumatera

BANGUN NEGERI BIJAKKAN BANGSA

-2 0 08

17 J a

a ri 1 9

91

SENIN, 27 OKTOBER 2008 27 SYAWAL 1429 H

nu

tahun

TERBIT 40 HALAMAN (ECERAN PEKANBARU Rp3.250)

Ada Sinyal Harga BBM Bakal Turun Segera Dibahas di Rapat Kabinet dan Sumber Daya Mineral (ESDM) selaku departemen teknis yang di sektor energi, tengah menyiapkan langkah koordinasi dengan unsur pemerintah lainnya. Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro mengatakan, Departemen

■ Laporan JPNN, Jakarta

TERUS anjloknya harga minyak dunia membuat pemerintah mulai serius mengkaji kembali harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Kini, Departemen Energi

Jadwal Salat untuk Pekanbaru dan sekitarnya

ESDM selaku departemen teknis terus memantau perkembangan harga minyak dunia. ‘’Kita setuju dengan pandangan umum harga minyak turun, BBM turun. Tapi, tentu kita akan melihat berbagai implikasinya,’’ ujarnya di sela peringatan Hari Listrik Nasional ke-63 yang bertepatan dengan HUT PLN di Kantor PLN Pusat

Ahad (26/10). Menurut Purnomo, kebijakan terkait harga BBM bersubsidi merupakan kebijakan yang sifatnya koordinatif, bukan sektoral. ‘’Dalam waktu dekat kita akan lakukan koordinasi untuk melihat betul, apakah nantinya harga BBM akan tetap atau turun. Hasil hitungannya akan dirapatkan di kabi-

net,’’ katanya. Untuk itu, lanjut dia, pihaknya akan segera menyusun berbagai exercise tentang korelasi antara fluktuasi harga minyak Indonesia (ICP) dengan harga keekonomian BBM bersubsidi. ‘’Kita ingin tahu persis pada harga ICP berapa,

Untuk daerah lain seperti Rengat sekitarnya - 6 menit, Bangkinang +2 menit, Tembilahan - 7 menit, Pasirpengaraian + 4 menit, Bengkalis -3 menit, Selatpanjang - 5 menit, Pangkalankerinci - 2 menit, Siak Sri Indrapura - 2 menit, Bagansiapi-api + 2 menit, Telukkuantan +2 menit.

teras utama

PEKANBARU (RP)- Bila tidak ada aral melintang, Senin (27/10) ini, jembatan Bealy (jembatan darurat) yang menghubungkan jalan lintas Riau-Sumatera Barat (Sumbar) yang putus akibat longsor di Km 77 Desa Merangin Kabupaten Kampar sudah bisa dilewati. Ini setelah pengerjaan jembatan yang dilakukan Detasemen Zeni Tempur (Zipur) Kodam I Bukit Barisan di Payakumbuh, Sumbar, selesai Ahad (26/10). Menurut pihak Dinas Pemukiman dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil) Riau, Ahad (26/10) petang sekitar pukul 15.00 WIB, pengerjaan jembatan Bealy berhasil dirampungkan. ‘’Sore tadi (kemarin, red) sekitar pukul 15.00 WIB, jembatan Bealy yang dikerjakan 35 personil dari Detasemen Zeni Tempur (Zipur) Kodam I Bukit Barisan di Payakumbuh, Sumatera Barat itu sudah berhasil diselesaikan. Tadi (kemarin, red) kita juga sudah melakukan uji coba terhadap jembatan tersebut dengan dilalui oleh kendaraan roda empat. Hasilnya, jembatan darurat ini dapat dilalui oleh kendaraan roda empat dengan baik’’ ujar

JCH Disambut Deru Mesin Pelebaran Masjidil Haram PEKANBARU (RP) - Musim haji tahun ini akan sangat berbeda kondisinya, terutama di Kota Makkah. Proyek pelebaran Masjidil Haram adalah pemandangan lain saat Jamaah Calon Haji (JCH) dari seluruh dunia memasuki kota ini. Kontributor Riau Pos, Ibnu Masud, Pimpinan PT Muhibbah Mulia Wisata dari Kota Makkah melalui pesan singkatnya menyebutkan, kondisi Kota Makkah dalam menyambut kedatangan JCH sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Menurutnya, tahun ini suara mesin penghancur bukit batu di Jabbal Umar seakan menunjukkan Kota Makkah sedang berbenah. Mulai dari daerah Gaza, Pasar Seng,

Baca JCH Halaman 11

kurs

Baca Hari Halaman 11

ABG 2010 di Muscat Indonesia Juara Umum

ANTUJI H MASROH/JPNN

KEMBANG API: Wapres RI Jusuf Kalla resmi menutup Asian Beach Games I 2008 di Garuda Wisnu Kencana, Bali, Ahad (26/10/2008) malam. Terlihat atraksi kembang api yang turut mewarnai acara closing ceremony.

Rupiah Melemah DOLAR AS 9.700 9.898 10.025

9.993

9.898

23/10

6.500 6.599 6.609

9.953 22/10

DOLAR SINGAPURA

24/10

6.766

6.637

22/10

23/10

2.772

2.600 2.800 2.762

6.609 24/10

PKS UMUMKAN 8 KANDIDAT DI PILPRES

RINGGIT MALAYSIA

2.948

22/10

NURWAHID CAPRES

2.780 23/10

24/10

Sumber: Finance. Yahoo

Menyelamatkan Diri Masing-masing (1)

Kapan Harga BBM Harus Turun?

KANDIDAT CAPRES/ CAWAPRES PKS

1. Dr Hidayat Nur Wahid (Ketua MPR) 2. Tifatul Sembiring (Presiden PKS) 3. Salim Segaf Al Jufri (Dubes RI di Arab Saudi) 4. Anis Matta (Sekjen DPP PKS) 5. Irwan Prayitno (Ketua Komisi X DPR) 6. Suharna Surapranata (Ketua Majelis Pertimbangan Partai) 7. Sohibul Iman (Ketua DPP bidang Ekonomi Keuangan Industri &Teknologi) 8. Surahman Hidayat (Ketua Dewan Syariah Pusat DPP PKS)

SUDAH pasti harga bahan bakar minyak (BBM) harus turun. Persoalannya tinggal kapan waktu yang terbaik. Tapi, ada yang lebih mendasar dari itu. Bisakah momentum BBM ini dimanfaatkan ’’untuk nyalip di tikungan” dalam krisis global ini. Yakni, untuk meletakkan dasar-dasar yang kukuh dalam penentuan harga BBM yang lebih rasional. Seumur CATATAN hidup kita belum pernah bisa mengatasi DAHLAN ISKAN masalah keruwetan BBM. Selalu saja soal BBM jadi isu sensitif multidimensi yang sering membuat instabilitas nasional.

Baca Kapan Halaman 11

PURNOMO YUSGIANTORO Menteri ESDM

Baca Ada Halaman 2

Hari Ini, Jembatan Bealy Dibuka

SUBUH ............... 04.37 ZUHUR ............... 11.58 ASAR ................. 15.17 MAGRIB ............. 18.01 ISYA ................... 19.11

Kita setuju dengan pandangan umum harga minyak turun, BBM turun. Tapi, tentu kita akan melihat berbagai implikasinya.

JAKARTA (RP) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tak ingin mengambil risiko dengan mengumumkan calon tunggal pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) yang akan bertarung di Pilpres 2009. Dalam Musyawarah Majelis Syura DPP PKS ke-10, Ahad (26/10), mereka mengumumkan delapan kandidat Capres-Cawapres yang semua berasal dari internal partai.

Di antara delapan nama kader PKS tersebut, Hidayat Nurwahid ditempatkan paling atas. Dari dinamika partai yang dikenal solid itu, sosok yang juga dikenal sebagai Ketua MPR tersebut adalah nama yang paling banyak diunggulkan. Selain nama Hidayat, ada Presiden PKS Tifatul Sembiring dan Dubes RI di Arab Saudi Salim

Baca Nurwahid Halaman 11

BALI (RP) - Usai sudah pesta Asian Beach Games (ABG). Iven yang diikuti 45 negara dan berlangsung sejak Sabtu (18/10) itu resmi ditutup di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Ungasan, Bali, malam tadi (26/10). Tuan rumah Indonesia mengukir sejarah sebagai tuan rumah dan juara umum. Radar Bali (Jawa Pos Group) melaporkan, upacara penutupan berlangsung megah. Acara diawali dengan instrumen musik dari negara Timur Tengah yang merupakan penyambutan kepada Kota Muscat, Oman, sebagai tuan rumah ABG 2010 mendatang. Setelah itu, dilanjutkan taritarian dari enam pulau besar di Indonesia. Yakni, tari sedati mewakili Pulau Sumatera, tari papatai dari Kalimantan, tari pagelu representasi Pulau Sulawesi, tari reog yang mewakili Jawa, tari pancang pedang melambangkan Papua, serta tari rejon yang merupakan lambang dari Pulau Bali. Wakil Presiden Jusuf Kalla pada pidato penutupan mengatakan, ABG merupakan bukti bahwa Indonesia sanggup menjadi tuan rumah iven berskala internasional. Selain itu, sukses yang diraih Indonesia sebagai juara umum membuktikan bahwa Indonesia bisa berbicara di dunia internasional. “Sudah lama Indonesia tidak merasakan gelar juara

Ingin Budayawan Melayu Terus Bermunculan 12 tahun lalu, melalui Yayasan Sagang dia menggagas sebuah penobatan bagi budayawan Riau, nasional bahkan internasional melalui Anugerah Sagang yang konsisten digelar setiap tahun dan tahun ini memasuki anugerah tahun ke-13. Apa sebetulnya yang diinginkan seorang Rida K Liamsi? Wartawan Pekanbaru Pos/RPG, Kunni Masrohanti berkesempatan mewawancarai penyair dan juga CEO Riau Pos Group (RPG) ini? Berikut petikannya:

Apa tujuan Anda berbuat. menggelar AnugeAnda lebih menerah Sagang ini? kankan kepada budaTujuan utamanya yawan Melayu. Apauntuk memberi pengkah belum terpikir hargaan kepada oramemberikan anugeng-orang yang yang rah kepada budayatelah bekerja keras, wan secara umum aRIDA K bersungguh-sungguh tau tidak hanya budaLIAMSI dan mempunyai koyawan Melayu? mitmen tinggi terhadap kebudaSampai setakat ini, kita yaan, khususnya kebudayaan memang masih mengutamakan Melayu. Kita memberi penghargaan kepada orang yang telah Baca Ingin Halaman 11

Rap Terima Kasih Cinta pun Menghentak Afganis

Laporan NUKE FATMASARI, Pekanbaru nukesar@riaupos.co.id

SUARA merdu peraih penghargaan The Best Artis of the Year versi MTv, Afgan Syah Reza, pada Ahad (26/10) sekitar pukul 21.15 WIB, kembali terdengar di

Ballroom Hotel Aryaduta Pekanbaru. Lantunan lagu demi lagu yang dibawakan oleh penyanyi yang dulunya bernama Afganistan tersebut mengundang teriakan histeris dari ribuan Afganis (penggemar Afgan) yang datang malam itu. Apalagi Afgan menyenandungkan lagu andalannya, Terima Kasih Cinta dalam irama rap yang mengalun indah.

Tentu saja senandung ini tanpa sadar memancing gerakan kaki, pinggul dan tangan para Afganis untuk ikut serta bergoyang bersama penyanyi berkaca mata dengan lesung pipit indah itu. Afgan Syah Reza adalah pendatang baru dalam blantika musik Indonesia. Kehadi-

Baca ABG Halaman 11

Wawancara dengan Rida K Liamsi, Ketua Dewan Pendiri Yayasan Sagang

■ ”Afgan A Moment with Honda” di Hotel Aryaduta Pekanbaru Sejak ku jumpa dirimu. Kutatap wajahnya...oh... sungguh memesona. Aku tak kuasa, akhirnya tak tahu mau berkata apa. Inikah yang namanya cinta. Inikah cinta. Terasa bahagia saat jumpa. Dengan dirinya...

umum di iven internasional. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua negara yang sudah berpartisipasi di even ini,” ujar Kalla. Dia juga memberikan apresiasi bagi perjuangan keras para atlet Indonesia sehingga mampu mengharumkan nama bangsa di tingkat internasional. Sukses sebagai juara umum ABG diharapkan berlanjut di iven-iven internasional selanjutnya. “Terima kasih kepada pemerintah Bali atas kerja samanya. Para sukarelawan yang sudah bekerja menyukseskan acara ini. Saya harapkan, ABG di Muscat, Oman, 2010 mendatang bisa

rannya ditandai dengan debut albumnya ‘’Confession No.1'’ pada Januari 2008. Dalam album yang diproduksi Wanna B Production dan didistribusikan PT SonyBMG itu terdapat 13 lagu. Dimana sebagai lagu andalan Terima Kasih Cinta, Klise dan Tanpa Batas Waktu yang video klipnya dibintangi Thalita Latief dengan sutradara Jose Purnomo. Dengan warna musik yang dipengaruhi pop, soul, R&B dan jazz, album ini melibatkan musisi beken, seperti Fajar LMN, Harry Budiman (produser Tangga), Deddy Dhukun, Dian

Baca Rap Halaman 11

www.riaupos.com | email: redaksi@riaupos.co.id | WAP: wap.riaupos.com


NASIONAL

HALAMAN 2

Obama Rebut Basis McCain WASHINGTON (RP) - Kurang dari sembilan hari lagi rakyat Amerika Serikat akan memilih presidennya. Momen yang ditunggu-tunggu seluruh dunia itu jatuh pada Selasa, 4 November 2008 nanti. Hari ini, dua kandidat yang bertarung, Barack Hussein Obama dan John Sydney McCain, akan bertarung habis-habisan di tiga negara bagian yang sama, Nevada, Colorado, dan New Mexico. Wilayah barat AS itu pada Pilpres 2004 adalah basis massa Partai Republik (red states) yang tahun ini mengusung McCain. Namun, perkembangan terakhir, dari pantauan beberapa lembaga polling, pada Pilpres 4 November nanti diperkirakan terjadi pertarungan sengit antara Obama dan McCain di wilayah tersebut. Untuk sementara, dari versi polling, Obama masih unggul di tiga negara bagian yang menyumbang total poin suara (electoral vote) 19 itu. Jika Pemilu di Indonesia pemenang ditentukan berdasarkan suara paling banyak atau popular vote, di AS dipakai sistem electoral vote (EV). Setiap negara bagian mempunyai EV berbeda-beda

yang ditentukan oleh banyaknya penduduk di negara bagian tersebut. Dengan demikian, negara bagian yang luas wilayahnya seperti Alaska diberi EV hanya 3 karena penduduknya sedikit. Sebaliknya, negara bagian yang kecil wilayahnya tetapi jumlah penduduknya banyak seperti New Jersey, punya EV sampai 15. Polling terakhir di Colorado yang memiliki 9 EV Ahad (26/10) oleh media Rocky Mountains News dan stasiun CBS menempatkan Obama unggul 52 persen dan McCain 40 persen. Sedangkan polling terakhir CNN/Time di Nevada dengan 5 EV pada Sabtu (25/10) juga mengunggulkan Obama 51 persen dan McCain 46 persen. Obama juga unggul dalam survei oleh Real Clear Politics di New Mexico yang memiliki 5 EV pada Sabtu (25/10) dengan selisih 8 poin, yakni Obama 50 persen dan McCain 42 persen. Obama yang kembali berkampanye setelah rehat dua hari (Kamis (23/10) dan Jumat (24/10) karena menjenguk neneknya yang sakit di Hawaii langsung tancap gas. Dari Hawaii, Obama terbang ke Nevada dan New Mexico serta meneruskan kampanye ke Colorado malam tadi.(rtr/afp/kim/jpnn)

Ada Sinyal Harga BBM Bakal Turun Sambungan dari hal. 1 besaran subsidi berapa, supaya bisa setara,’’ terangnya. Exercise lainnya, kata Purnomo, adalah bagaimana jika harga BBM bersubsidi benarbenar diturunkan, kemudian harga minyak kembali naik. ‘’Seperti itu kan ada konsekuensinya, karena itu akan terus kita hitung,’’ jelasnya. Menurut dia, kebijakan harga BBM bersubsidi juga terkait dengan postur Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN). Sebab, jika di satu sisi subsidi BBM turun karena harga minyak juga turun, maka di sisi lain, penerimaan negara dari sektor Migas juga ikut turun. ‘’Penerimaan negara dari sektor ESDM sekitar 35 persen dari total APBN, sedangkan dari Migas sekitar 25 hingga 30 persen. Naik turunnya penerimaan ini juga akan menimbulkan implikasi pada perhitungan anggaran,’’ paparnya. Lalu, kapan pembahasan terkait harga BBM bersubsidi akan dilakukan? ‘’Ini kan Presiden (SBY) masih di Beijing. Tentu ada masalah-masalah prioritas yang harus

ditangani. Misalnya, depresiasi mata uang. Jadi di satu sisi, kita menghadapi masalah moneter, fiskal, dan juga BBM. Kita tunggu saja,’’ ujarnya. Desakan agar pemerintah segera menurunkan harga BBM bersubsidi seiring anjloknya harga minyak dunia memang terus menguat. Salah satunya dari Pansus Hak Angket BBM di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Ketua Pansus Zulkifli Hasan mengatakan, setelah melalui rangkaian penyelidikan maraton selama dua bulan, memang sudah saatnya Pansus mengeluarkan sikap resmi. ‘’Terkait harga minyak yang sudah turun. Kami mendesak agar harga BBM bersubsidi disesuaikan (diturunkan, red),’’ ujarnya baru-baru ini. Karena itu, lanjut dia, kini Pansus akan lebih fokus untuk mengupas hal-hal yang terkait dengan alasan pemerintah menaikkan harga BBM, yakni naiknya harga minyak dunia. ‘’Dulu alasannya kan karena harga minyak naik di atas 100 dolar AS per barel. Sekarang setelah harga minyak turun mendekati 70 dolar AS per barel, maka pemerintah harus me-review lagi kebijakan tersebut,’’ katanya.(owi/fia)

Riau Pos SENIN, 27 OKTOBER 2008


Riau Pos SENIN, 27 OKTOBER 2008

NASIONAL

HALAMAN 3

Jelang Eksekusi, Nusakambangan Ditutup Laporan JPNN, Cilacap

MENDEKATI pelaksanaan eksekusi tiga terpidana mati kasus bom Bali, Pulau Nusakambangan ditutup. Tak ada orang luar yang diizinkan masuk ke pulau tersebut, termasuk keluarga para narapidana. ’’Bukan hanya keluarga para teroris (Amrozi, Imam Samudra, dan Muklas alias Ali Ghufron, red) yang kami larang. Tetapi, semua keluarga napi yang ada di Nusakambangan juga kami larang. Kami tidak memberikan izin berkunjung ke Nusakambangan,’’ ujar Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Hukum dan HAM Jateng Bambang Winahyo kemarin. Sampai kapan penutupan itu akan dilakukan? Bambang mengatakan sampai batas waktu yang belum ditentukan. Yang jelas, kata dia, hingga kondisi Nusakam-

bangan benar-benar aman. cs akan dilakukan. November, pasukan bantuan itu menunggu instruksi,” tambahnya. tahui waktu pasti pelaksanaan yang tepat dengan mempertimPenutupan itu tidak hanya Dia memberikan perumpama- akan tiba 4 November. ’’Ini hanya Dia menambahkan, hingga eksekusi. Karena itu, penerjunan bangkan banyak hal, termasuk berlaku untuk kunjungan ke Lapas an, jika eksekusi dilaksanakan 7 semisal. Yang jelas, kami masih sekarang pihaknya belum menge- pasukan harus menunggu waktu biaya. (amu/nw/jrr) Batu, tempat Amrosi Cs ditahan, tapi juga lapas lain yang di Nusakambangan. Seperti diberitakan, di Nusakambangan, selain Lapas Batu, juga terdapat Lapas Besi, Permisan, Kembangkuning, Pasir Putih, narkoba, dan lapas terbuka. Meski belum ada kepastian tentang tanggal pelaksanaan eksekusi, masyarakat bisa melihat tanda-tanda persiapannya. Saat ini Polres Cilacap meminta bantuan tambahan pasukan dari Polda Jateng. Kapolres Cilacap AKBP Teguh Pristiwanto mengatakan, pasukan bantuan itu akan tiba di wilayahnya pada H-3 eksekusi. Dengan demikian, bisa diprediksi bahwa tiga hari setelah pasukan berjumlah 300 personel yang didominasi Brimob itu tiba, eksekusi Amrozi

Digerebek, Judi di Hotel Bintang Lima JAKARTA (RP) - Pejudi tak pernah mengenal rasa takut, meski Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri menegaskan melanjutkan program Jenderal (pur) Sutanto menyapu bersih aksi judi, kalangan petaruh tak menggubris. Mereka masih asyik mencari peruntungan dengan menggelar judi karo alias joker di sebuah hotel bintang lima di kawasan Jakarta Pusat. Judi yang digelar di hotel yang tak jauh dari Polda Metro Jaya itu digerebek melalui serangkaian operasi pada Jumat lalu (24/10). Sumber JPNN mengatakan, sekitar 15 pelaku diamankan dari lokasi judi tersebut. ’’Ada lelaki

dan perempuan. Mereka berasal dari beberapa suku di Indonesia dan juga warga keturunan,’’ katanya tadi malam. Polisi mengendus mereka setelah menyamar. “Omzetnya ratusan juta rupiah dalam setiap malam. Tak semua orang bisa bergabung dengan mereka,” imbuhnya. Beberapa orang di antara para tersangka telah menghuni Rutan Bareskrim sejak Sabtu malam. Kabareskrim Irjen Pol Susno Duadji membenarkan adanya informasi penangkapan tersebut. “Kasusnya ditangani Direktorat I/Keamanan dan Transnasional Bareskrim Polri,’’ katanya kemarin (26/10).(naz/agm/jpnn)

Menag Prihatin Anggaran Pesantren Minim JAKARTA (RP) - Anggaran pengelolaan pondok pesantren (ponpes) dinilai Menteri Agama Muhammad Maftuh Basyuni masih jauh dari mencukupi. Basyuni mengungkapkan, dari anggaran Rp700 miliar selama empat tahun, ternyata banyak Ponpes yang belum mendapatkan bantuan. ’’Jika anggaran dialokasikan untuk satu pesantren Rp500 juta, mungkin baru 1.400 unit saja yang terbantu,’’ keluh Maftuh pada halaqah pengembangan pondok pesantren di Jakarta, Ahad (26/10). Pada acara yang bertema Reposisi, Kontekstualisasi, dan Transformasi Pesantren dalam Dinamika Pendidikan Global itu hadir sekitar 50 pimpinan ponpes. Mereka itu, antara lain, KH Abdullah Syukri Zarkasy (PP

Gontor) dan KH Salahudin Wahid (PP Tebuireng), serta mantan Menteri Agama Prof KH Tolchah Hasan. Menag mengatakan, anggaran untuk Ponpes masih harus ditingkatkan karena negara ini memiliki ribuan ponpes. Apalagi, lanjut dia, sebagai lembaga pendidikan informal, ponpes mengelola dan mendidik jutaan santri. ’’Berapa angka yang ideal saat ini belum bisa disebutkan. Tapi, masih cukup banyak guru di madrasah dan pesantren yang digaji Rp100 ribu per bulan. Ini berarti masih belum wajar,’’ kata Maftuh. Untuk keperluan itu, pihaknya telah mengajukan tambahan Rp 10,7 triliun. ’’Ada menteri yang berkeberatan. Tapi, saya katakan, Depag juga mengelola pendidikan,” ujarnya.(zul/agm/jpnn)


OPINI

HALAMAN 4

TAJUK RENCANA Petani Menderita Sendiri PETANI biasanya disebut-sebut oleh pejabat di saat panen raya atau ada acara kampanye di bidang pertanian, tapi kalau petani kesulitan mendapatkan pupuk, harga produk pertanian anjlok maka pemerintah diam saja. Bahkan saat ini partai sering kampanye dengan mengatasnamakan petani, membela petani. Namun kenyataan di lapangan, harga kelapa sawit, karet, kelapa, pinang dan sejumlah komoditas pertanian lainnya terpuruk. Keberhasilan Polda Riau menangkap penjual pupup subsidi seharusnya mendapat dukungan dari pemerintah, sehingga oknumoknum yang terlibat di dalamnya dapat terungkap dan ditahan, tapi kenyataannya sampai sekarang senyap lagi. Bukan hanya kasus penjualan pupuk bersubsisi, masalah harga sawit dan komoditas lainnya Polda juga bisa turun tangan ke lapangan. Ada mafia apa di dalam jaringan penjualan kelapa sawit ini? Bila perlu Polda menurunkan tim khusus, sehingga jelas duduk permasalahan soal jauhnya perbedaan harga sawit rakyat dengan milik perkebunan itu. Masa depan Riau ada di sektor perkebunan kelapa sawit, sebab luas lahan sawit yang sudah ditanam lebih dari 1,6 juta hektare. Data lahan perkebunan itu mungkin lebih luas lagi dibandingkan kenyataan di lapangan, mungkin saja sampai 3 juta hektare lahan perkebunan sawit di Riau. Artinya, rakyat Riau yang menggantungkan nasib keluarganya di sektor perkebunan sawit ini jumlahnya sangat banyak. Bukan hanya perkebunan sawit tetapi mereka juga ada yang di sektor pertanian kelapa, karet dan sejumlah komoditas pertanian lain. Masalah anjloknya komoditas perkebunan ini perlu menjadi perhatian semua pihak. Sebab, sebagian besar rakyat Riau umumnya petani dan nelayan, hanya sebagian kecil yang bekerja menjadi pedagang atau sektor industri. Monokultur, menanam satu jenis tanaman saja di lahan tertentu ternyata sangat rentan bagi petani. Hal ini dibuktikan anjloknya harga kelapa sawit, kelapa dan karet menyebabkan pukulan telak bagi petani. Jika selama ini petani disebut îtahan bantingî, kalau tinggal tulangnya saja, tentu tidak tahan banting lagi. Nah, solusinya petani seharusnya menyediakan sedikit lahannya untuk menanam jenis tanaman umur singkat, seperti bayam, sawi, ternak ayam, itik, kolam ikan dan lainnya. Sehingga di saat anjloknya harga hasil utama mereka, ada tanaman lain yang bisa membantu petani. Misalnya telur itik akan menyuplai protein keluarga petani, kalau berlebih bisa dijual dan uangnya untuk membeli sembako. Petani seperti inilah yang tahan banting. Mereka memiliki kolam ikan untuk menambah penghasilan keluarga, memiliki tanaman sayur untuk mencukupi keperluan gizi keluarga dan tanaman lainnya. Kelemahan selama ini, petani hanya mengandalkan satu jenis tanaman, hal ini disebabkan lahan yang mereka miliki sangat terbatas, dan ketidakpahaman mereka tentang manajemen pertanian. Sebenarnya kebiasaan ini sudah dicontohkan oleh nenek moyang kita sejak dulu. Mereka dengan lahan yang sedikit mampu bertahan hidup. Nah, di sinilah perlunya pemerintah memberi penyuluhan pada petani bagaimana memanfaatkan lahan yang ada sekitar rumah mereka, sehingga tatkala harga sawit anjlok, mereka tetap mampu bertahan. Selain itu, hal yang terpenting adalah kebijakan pemerintah pro-petani. Jika harga sawit anjlok, tolong dipantau, apa penyebabnya? Bila perlu Polda pun turun tangan mengusutnya. Sehingga petani pun tidak merasa sendirian menderita.***

Beranikah Pejabat Mengikuti Kapolda?

SUNGGUH perlu acungan jempol dan angkat topi, saya selaku putra Melayu kelahiran Dalu-Dalu bumi Tuanku Tambusai menyampaikan kepada Kapolda Riau Brigjden Pol Drs Hadiatmoko atas ungkapan yang mengatakan “Tidak ada lagi Sie Jie di Riau selagi saya menjabat sebagai Kapolda .“ Hal ini disampaikan saat Kapolda Riau menangkap Bandar besar judi Sie Jie Chandra Wijaya alias Acin Kamis (23/10) sebagaimana diberitakan Riau Pos edisi Sabtu (25/10/2008). Beliau dengan tegas mengatakan bahwa tidak hanya Acin dan para karyawannya yang jadi sasaran, namun seluruh Bandar Sie Jie di dalam jaringan bakal disikat habis sampai ke daerah-daerah dan mudahmudahan ungkapan petinggi penegak hukum di jajaran kepolisian daerah Riau ini dalam upaya membumi hanguskan perjudian di serantau Melayu yang identik dengan Islamnya, akan diikuti oleh penegak-penegak hukum lainnya.

Riau Pos, SENIN, 27 OKTOBER 2008

Menertibkan atau Menaikkan Parkir R

ENCANA Pemerintah Kota Pekanbaru menaikkan tarif parkir sebesar 200 persen menarik untuk dicermati. Peningkatan tarif dari sisi pemerintah adalah peningkatan pendapatan untuk membiayai pembangunan, sementara dari sisi masyarakat adalah peningkatan pelayanan yang lebih memuaskan. Pertanyaannya kemudian, apakah dengan kebijakan tersebut akan mewujudkan harapan kedua belah pihak (pemerintah dan masyarakat)? Jauh dari Memuaskan Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Teguh Pribadi Arsyad, di Riau Pos, Sabtu (25/10) kemaren mengingatkan pemerintah untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan. Kenaikan harus dibarengi dengan kualitas pelayanan, ”jangan sampai ketika mau parkir tidak ada juru parkirnya, namun ketika keluar barulah muncul si juru parkir memungut retribusi, bahkan tanpa disertai karcis”. Di kota besar mana pun di dunia ini memerlukan suatu keteraturan dalam penataannya, baik itu dilihat dari sisi bangunan dan tata kotanya maupun dari aspek keteraturan lalu-lintas. Memang benar bahwa mayoritas dijumpai kesemrawutan lalu-lintas jalan raya, namun ada pula keindahan kota yang tercemari oleh bangunan dan gedung yang tidak teratur. Untuk menyebutnya sebuah kegagalan penanganan kota tentu saja memerlukan beberapa indikator. Bisa dipandang karena masterplan kota yang kurang tepat, dapat pula disebut —dan ini yang tampaknya mendominasi— faktor manusialah yang menyebabkan kesemrawutan itu. Salah satu pemicu ketidakteraturan lalu lintas di kota ini adalah parkir kendaraan yang tidak

Oleh

Ronny Basista

pada tempatnya. Banyaknya badan jalan yang “dimakan” oleh kendaraan roda empat adalah karena si pemilik kendaraan tidak menjumpai juru parkir, atau jika pun ada, maka karena tidak dibekali kedisplinan (aturan-aturan yang mengikat) sang juru parkir mengarahkan kendaraan tersebut tidak pada lahan yang semestinya. Terjadilah macet di belakang mobil bersangkutan. Persoalan kesemrawutan parkir ini harus diatur dalam sebuah Peraturan Daerah (Perda) yang responsif. Saya melihat pembahasan mengenai dunia perparkiran ini harus pula mengatur dengan tegas mengenai peran sang aktor utama di lapangan, yakni juru parkir atau bahasa lazimnya “tukang parkir” dan mekanisme pembayaran parkir. Jika ada peraturan yang tegas mengenai hal tersebut dan dapat diefektifkan, maka bukan saja kesemrawutan yang dapat diminimalisir di kota ini, namun juga menuju pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). Mekanisme Parkir yang Efektif Jika Anda pernah berkunjung ke beberapa kota di Jawa Timur seperti Bojonegoro, Lamongan, dan lain-lain dan berkesempatan parkir di sana dengan kendaraan plat setempat maka Anda tidak perlu bayar parkir. Apakah parkir di sana gratis? Not really. Memang benar setiap kita memarkirkan kendaraan di tiap sudut kota kita tidak ditarik biaya sepeserpun. Namun, biaya itu sesungguhnya sudah kita keluarkan ketika kita membayar biaya perpanjangan surat tanda

nomor kendaraan (STNK). Setiap pemilik kendaraan bermotor akan dikenakan biaya tambahan selain pajak kendaraan bermotor (PKB) dan SWDKLLJ. Biaya yang ditarik itu adalah biaya parkir. Pemilik kendaraan yang telah memperpanjang STNK-nya akan mendapatkan semacam tanda yang dapat berupa stiker untuk dilekatkan di kendaraannya. Tanda inilah yang “menggratiskan” kendaraan tersebut setiap parkir di kota. Tentu saja ketentuan ini berlaku selama setahun, dan diperpanjang bersamaan dengan perpanjangan STNK. Mekanismenya gampang, selama tradisi kita tidak mempersulit hal yang mudah. Pihak Pemerintah Kota dilibatkan dan menempatkan jajarannya di kantor sistem administrasi satu atap (Samsat). Masyarakat pemilik kendaraan tidak disibukkan kesana-kemari dalam pengurusannya, pelayanan bisa cepat dan tuntas. Jadi, saat orang mengurus perpanjangan STNK, saat itu pula urusan parkir diselesaikannya. Tarifnya bervariasi. Saya rasa pemilik roda dua tidak berkeberatan jika membayar parkir 30.000 setahun dan roda empat 60.000, misalnya. Tidak perlu lagi merogoh duit recehan untuk parkir setahun ke depan. Bagaimana dengan para juru parkir, apakah dengan demikian mereka tidak mendapat penghasilan dari pekerjaan mereka? Di sinilah momennya bagi pemerintah untuk menertibkan para juru parkir ini. Dengan berlakunya parkir berlangganan ini maka setiap tukang parkir yang bertugas di berbagai sudut

kota akan didaftar terlebih dahulu. Dan, mereka yang terdaftar ini akan mendapat honor setiap bulannya dari pemerintah. Mereka tinggal mengecek tanda lunas setiap kendaraan yang hendak diparkir lalu memberi karcis parkir. Jika terjadi sesuatu dan lain hal dengan kendaraan tersebut, maka dengan mudah dapat ditelusuri siapa petugas parkir yang bertanggungjawab. Tinggal pengaturan pertanggungan jawab ini yang harus dijabarkan secara proporsional antara pemerintah dan petugas parkir. Bagi kendaraan berplat nomor selain Pekanbaru, tentu saja tetap akan ditarik biaya parkir, sebab mereka tidak membayar parkir berlangganan ke kas daerah. Dengan demikian, kendaraan-kendaraan dari luar kota yang parkir di sini akan tetap menggunakan mekanisme yang lama. Bedanya, petugas parkirnya sudah resmi, terdaftar, dan memegang karcis resmi dari pemerintah. Sehingga, kebocoran akan dapat ditekan. Sebaliknya, begitu pula halnya dengan kendaraan asal Pekanbaru akan tetap membayar parkir jika parkir di Bangkinang. Penutup Mekanisme ini perlu diperdebatkan. Namun demikian, menurut saya dengan menggunakannya akan dapat menekan tingkat kebocoran dan mencapai target PAD. Setiap pembayaran akan tercatat dan dapat diakses secara transparan. Berapa rupiah yang sudah dan akan diterima pemerintah dari parkir tahunan dengan mudah dapat diprediksi.*** Ronny Basista M Si, Ketua Jurusan Ilmu Pemrintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Abdurrab, Pekanbaru.

Penjualan Karbon v Uang Kompensasi ADA berita menarik dari berbagai media yaitu, Institusi Perdagangan Karbon asal Australia, Carbon Strategic Global (CSG), ingin membeli oksigen yang dihasilkan hutan lindung di Sumatera Barat untuk dijual ke beberapa negara maju penghasil emisi karbon dioksida di Eropa. CSG telah menawarkan kompensasi Rp900 miliar per tahun untuk oksigen yang diproduksi hutan-hutan lindung di Sumatera Barat. Di bawah kesepakatan Protokol Kyoto, negara industri maju penghasil emisi CO2 diwajibkan membayar kompensasi ke negara miskin dan atau berkembang atas oksigen yang dihasilkannya. Negara maju tersebut adalah sebagai penyumbang pelepasan emisi karbon di udara terbesar akibat kegiatan industrinya dan emisi karbon ini hanya bisa ditangkap secara alami oleh hutan untuk dapat makhluk hidup dan manusia mempertahankan kelangsungan hidup di bumi ini. Gubernur Sumatra Barat mengatakan pihaknya mengusulkan menjual oksigen yang dihasilkan dari sekitar 865 ribu hektare hutan lindung yang tersebar di 10 kabupaten. Berita menarik lainnya adalah dari Papua. Seiring dengan berlakunya otonomi khusus, Pemerintah Provinsi Papua menyediakan hutan seluas 6 hingga 7 juta hektare untuk dimasukan dalam skema perdagangan karbon. Penjualan karbon yang digunakan untuk mengurangi emisi dijual secara langsung kepada negara-negara maju. Hasil perjualan karbon akan digunakan secara benar untuk mengurangi kerusakan hutan sekaligus menurunkan kemiskinan masyarakat Papua. Gubernur Papua menyatakan siap untuk mengeluarkan kebijakan baru dalam mengelola hutan secara berkelanjutan. Sehingga diperlukan adanya peraturan yang menunjang baik dari tingkat nasional maupun provinsi dan kabupaten. Untuk menghindari terjadinya penyalahgunaan dana penjualan karbon, maka pengelolaan hutan di Papua diserahkan kepada masyarakat adat Papua. Selain itu juga pemerintah Provinsi Papua mendidik 1.500 polisi hutan menjaga kelestarian

A

Oleh

Sri Wahyuni

hutan. Terkait itu, pemerintah Provinsi Papua juga melarang penebangan hutan di Papua dan melarang ekspor kayu log yang berasal dari pembalakan liar. Selain itu, masyarakat Papua di minta untuk menanam 10 tanaman bila mereka menebang 2 pohon. Mereka juga meminta agar dana hasil penjualan karbon tersebut diterima oleh masyarakat Papua dan bukan kepada pemilik HPH. Saat ini Papua memiliki hampir 50 persen hutan konservasi, 30 persen hutan produksi dan 20 persen hutan konversi yang seluas sekitar 9 juta hektare. Namun pemerintah Provinsi Papua hanya akan menggunakan 3 hingga 4 persen untuk perkebunan. Bahkan Gubernur Papua nampaknya menjadi satu-satunya kepala daerah di Indonesia yang memperoleh tawaran “istimewa” dalam Konferensi PBB untuk Perubahan Iklim (UNFCCC) di Nusa Dua, Bali, 3-14 Desember 2007 lalu. Ia diundang khusus oleh PBB untuk hadir di UNFCCC, terkait tawaran proyek “jual-beli” emisi karbon, berkat kebijakannya menghentikan penebangan hutan atau moratorium di wilayahnya. Sangat menarik berita yang diterbitkan di berbagai media. Carbon trading ini menjadi pembicaraan yang sangat menarik pada saat di Bulan Desember 2007 lalu dimana Bali menjadi tuan rumah pada Konferensi UNFCC yang diadakan oleh PBB tentang masalah lingkungan. Dan sebenarnya bukan Provinsi Sumatra Barat atau Papua saja sudah melakukan upaya penggembrakan tentang penjualan karbon ini, akan tetapi provinsi seperti Kalimantan Tengah juga bereaksi. Seharusnya semua provinsi di Indonesia harus cepat tanggap akan hal ini, karena memang Indonesia adalah salah satu negara yang masih mempunyai hutan yang cukup luas selain Kenya dan Brasil. Upaya penjualan karbon ini sangat terkenal dengan nama Carbon Sale atau Carbon Trading, yang

awal dimulainya ide ini adalah setelah terjadinya Protokol Kyoto. Tujuannya adalah dalam rangka upaya pelestarian hutan dan lingkungan di samping mendapatkan juga dana kompensasi bagi hutan dan lingkungan tersebut. Hutan atau tumbuhan adalah satu-satunya yang bisa membuat oksigen di alam ini untuk kepentingan manusia dan makhluk lainnya. Oksigen adalah unsur utama terpenting dalam alam ini untuk keberlangsungan makhluk hidup selain air serta unsur-unsur lainnya. Juga hutan dan tumbuhan adalah berfungsi sebagai penyerap segala macam racun secara alami yang dikeluarkan oleh alam secara alami atau makhluk hidup seperti manusia. Manusia di sini adalah sebagai penyumbang terbesar untuk tersebarnya racun di alam ini dengan kemajuan teknologinya. Contoh yang sangat besar adalah pengeluaran karbon dari minyak bumi yang dipakai untuk industri dan transportasi. Sementara beberapa studi yang dilakukan di Indonesia menunjukan penaikan suhu sekitar 1 derajat celcius lebih tinggi daripada tahun 1989. Dengan hutan Indonesia sedemikian luasnya, maka seharusnya seharusnya fungsi penyerapan karbon melalui hutan bisa mendatangkan keuntungan finansial bagi Indonesia. Upaya ini juga merupakan usaha pemerintah dalam mengurangi tingkat deforestasi atau penebangan dan penggundulan hutan Indonesia. Jadi program pengurangan deforestasi Indonesia bisa lebih berkesinambungan dengan dana yang cukup. Akan tetapi, tentang penjualan karbon ini harus bisa dicermati dengan bijaksana bagi semua pihak khususnya pemerintah provinsi yang mempunyai hutan. Hal ini disebabkan dapat terkendalanya penjualan karbon ini karena minimnya angka penghitungan daya serap karbon hutan Indonesia, hingga saat ini juga belum ada konsensus yang jelas men-

SURAT PEMBACA Mudah-mudahan keberanian Kapolda akan berdampak positif bagi aparat jajaran bawahannya bila berkeinginan melindungi agen-agen di lapangan. Keberanian Kapolda Riau selaku petinggi di jajaran penegak hukum membuat stetmen bahwa tidak ada lagi judi Sie Jie di Riau selagi saya menjabat Kapolda Riau, sungguh sangat perlu diteladani dan pembelajaran bagi pejabat-pejabat yang sedang diberikan amanah atau sebagai kepala dinas atau badan di Riau. Dengan adanya stetmen Kapolda dalam pembrantasan perjudian, mungkinkah akan menyusul pula stetmen dari pimpinan-pimpinan institusi ungkapan seperi, “Tidak akan ada lagi kasus gizi buruk”. “Tidak akan ada lagi guru-guru honor gajinya yang dipotong, ”tidak akan ada lagi pejabat yang korupsi “ dan masih banyak lagi ungkapan-ungkapan yang mungkin bisa diucapkan pejabat yang akan diberikan acungan jempol. Semoga!*** Hasan Basri MM, Jalan Cipta Karya Ujung, Perumnas Graha Bintungan Blok K No13 Panam, Pekanbaru.

genai bagaimana menghitung daya serap hutan kita terhadap karbon yang ada. Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) mengingatkan pemerintah provinsi agar tidak terjebak pada wacana penjualan karbon. Pasalnya memelihara hutan sebenarnya adalah menjadi kewajiban pemerintah daerah, meski tanpa ada kompensasai melalui penjualan karbon sekalipun. Rencana penjualan karbon di beberapa provinsi kepada negara maju yang mempunyai kewajiban menurunkan emisi karbon dikhawatirkan nanti mempengaruhi pemerintah daerah dalam pengambilan keputusan terkait lingkungan. Apalagi saat ini yang dipermasalahkan adalah terkait bagi hasil. Yang lebih bijak adalah pemerintah provinsi berhati-hati sebelum menerima kesepakatan penjualan karbon. Pasalnya mekanismenya sendiri hingga saat ini belum ada gambaran yang jelas sehingga dikhawatirkan membawa dampak tidak bagus. Hal yang dikhawatirkan lainnya adalah, bila sudah terikat konsesus nantinya dengan kesepakatan penjualan karbon, sementara negara maju tidak mau mengurangi emisinya. Jika ada kesalahan, maka daerah yang akan disalahkan, sementara negara maju yang membuat kesepakatan dalam penjualan karbon itu nantinya akan mengevaluasi pemeliharaan hutan kita dalam kurun waktu tertentu. Jika mereka anggap tidak sesuai, maka mereka bisa membatalkan perjanjian dan tidak membayar kompensasi. Padahal selama itu kita sudah terikat dengan berbagai konsekuensi akibat perjanjian tersebut. Atas pemikiran itu pemerintah provinsi harus benar-benar teliti dan mempertimbangkan seluruh aspek sebelum membuat kesepakatan penjualan karbon. Bukankah langkah-langkah pelestarian alam, hutan dan lingkungan adalah tanggung jawab semua manusia di bumi ini, ada atau tidak adanya uang kompensasi.*** Dr Hj Sri Wahyuni SH MSi, dosen Hukum Lingkungan Pascasarjana Ilmu Hukum Universitas Islam Riau

POJOK Pemerintah segera turunkan harga BBM Katinggalan dari parkir, Wak. Idealnya, Riau 20 kabupaten Tak harus genap 20 kan? Awas, permen narkoba beredar di SD Susu melamin, obat lemak babi,...


PROzBISNIS

Riau Pos SENIN, 27 OKTOBER 2008

HALAMAN 5

Konsumen Toyota Soekarno Hatta Menang Hadiah Emas Laporan NUKE FATMASARI, Pekanbaru nuke-fatmasari@riaupos.co.id

KONSUMEN Toyota yang membeli Kijang Innova pada Mei, Juni dan Juli 2008 lalu, berkesempatan mengikuti program undian Pestamasya tajaan ATPM, PT Toyota Astra Motor bersama Asuransi Garda Oto, PT Toyota Astra Financial Service dan ACC, dengan hadiah utama paket liburan ke Disneyland Hongkong serta 20 gram emas murni. Salah satu HADIAH EMAS: PT Agung Automall Soekarno-Hatta menyerahkan hadiah emas untuk pemenang emas murni ada di salah seorang konsumennya, Sabtu (25/10/2008), melalui Branch Manager Mahmud Fauzi Pekanbaru, yakni Ardinal Amir, yang didampingi (kiri) didampingi Branch Manager PT Asuransi Astra Buana-Garda Oto Bagus merupakan pelanggan PT Agung Automall Soekarno-Hatta. M Kamaluddin (tengah) pada konsumen Toyota Ardinal Amir (kanan). NUKE FATMASARI

Bank Riau Berikan Penghargaan Tiap Kuartal mengenai kineja, pencapaian target serta strategi untuk kuartal IV. Dirut Bank Riau, Erzon menyampaikan tanggapan mengenai evaluasi kuartal III dan strategi pencapaian untuk kuartal IV. Dalam rapat yang cukup alot ini akhirnya diumumkan cabang, cabang pembantu serta kedai yang berprestasi di kuartal III ini. ‘’Pemberian award kepada jaringan kantor adalah bertujuan agar setiap jaringan kantor Bank Riau bertekad memberi layanan terbaik sehingga memaksimalkan segala potensi untuk menjadi yang tebaik,’’ ungkapnya. ‘’Pemberian award setelah dilakukan rapat evaluasi, kinerja dan strategi rutin dilaksanakan. Award yang diberikan epada jaringan kantor Bank Riau diharapkan menjadi pemicu semangat agar lebih baik ke depannya, selamat buat para pemenang dan untuk yang tidak menang harus terpacu untuk menjadi yang terbaik kedepannya dan membuat Bank Riau menjadi bank yang terbaik dan terkemuka di Riau dan Kepulauan Riau,’’ lanjutnya. Kriteria dalam internal award Bank Riau ini terbagi atas, the best saving, the best office channeling syariah, the best sevice quality, the best collection NPL, the best NPL, the best commercial banking, the best micro banking, the best lending, the best Kedai (kredit), the best KPR, the best Sinar PENGHARGAAN: Dirut Bank Riau, Erzon saat memberikan Delima. Pemberian Pengharpaparan pada rapat kerja Sabtu (25/10/2008). Rapat juga diisi gaan diberikan langsung oleh pemberian penghargaan tiap kuartal yang berprestasi dalam masing-masing direktur kepada kinerja. para pimpinan bersangkutan.(esi) PEKANBARU (RP) - PT Bank Riau memberikan award kepada jaringan kantor yang ada di Riau. Pemberian award (penghargaan) ini diberikan setiap kuartal setelah melakukan rapat kinerja dan evaluasi kuartal ketiga tahun 2008. Pemberian award ini bertempat di Hotel Pangeran, Bertuah Hall, Jumat-Sabtu (24-25/10) lalu, Bank Riau kembali memberikan award kepada jaringan kantor yang terpilih. ‘’Pemberian award ini diberikan setiap kuartal setelah melakukan rapat kinerja dan evaluasi kuartal ketiga 2008,’’ kata Direktur Utama (Dirut) Bank Riau Ir Erzon kepada Riau Pos. Rapat kinerja dan evaluasi yang dihadiri ini kemarin dihadiri seluruh dewan Direksi Bank Riau, pimpinan divisi, pimpinan bagian, pimpinan cabang, pemimpin cabang pembantu serta pemimpin kedai. Menurut Erzon, rapat kinerja dan evaluasi tersebut diharapkan setiap divisi, bagian, cabang, cabang pembantu serta ke-

dai mengetahui kinerja selama kuartal III, mengetahui kelemahan dan dapat mengatasi serta mencapai target yang telah di tetapkan. Selain melakukan evaluasi, para direksi juga melakukan presentasi mengenai evaluasi kuartal III. Juga strategi pencapaian untuk kuartal IV. Presentasi ini di dampingi oleh divisi terkait terutama Direktur Komersial, Abdul Azis yang membawahi divisi komersial, syariah, treasury dan internasional. Dalam kesempatan itu memberikan presentasi pertama. Dilanjutkan dengan Direktur Konsumer dan Mikro, Ruslan Malik di dampingi para pimpinan divisi terkait yaitu Divisi Konsumer dan divisi Mikro & Kecil. Selanjutnya presentasi juga dilakukan oleh Direktur Operasional di dampingi oleh pimpinan divisi terkait yaitu Divisi IT, Operasional & Keuangan, Umum serta Human Capital Resources (HCS). Setelah para direktur menyampaikan presentasi dan pemaparan

ERWAN SANI

Bakrie Kebut Tol KanciPejagan JAKARTA (RP) - Grup usaha Bakrie terus menajamkan penetrasinya di bisnis infrastruktur. Kali ini, PT Bakrie Toll Road melalui anak perusahaannya PT Semesta Marga Raya melanjutkan proses konstruksi jalan tol Kanci-Pejagan (34 km). Dirut PT Bakrie Toll Road Harya M Hidayat mengatakan, pengerjaan konstruksi tol Kanci-Pejagan telah mencapai 30 persen, dan hanya memakan waktu empat bulan. ‘’Tol ini targetnya selesai konstruksi pada semester II 2009,’’ papar Harya. Ruas tersebut menurut Harya sangat strategis dari sisi bisnis, karena akan tersambung langsung dengan ruas Palimanan-Kanci yang telah beroperasi, sehingga potensi lalulintas harian rata-rata (LHR) sangat bagus. ‘’Selain itu, Kanci-Pejagan juga akan tersambung dengan ruas Pejagan-Pemalang yang saat ini sudah memasuki tahapan pembebasan lahan,’’ katanya. Ruas Kanci-Pejagan, lanjut dia, juga memiliki nilai penting karena menghubungkan dua kota (Cirebon-Brebes) dalam dua provinsi (Jabar-Jateng). ‘’Kami berharap, jalan tol ini mampu memberikan kontribusi besar kepada percepatan distribusi produk hasil bumi dan UMKM di daerah sekitar,’’ terangnya. Ruas tol Kanci-Pejagan nantinya akan tersambung dengan ruas Pejagan-Pemalang (57 km) yang dimiliki oleh PT Pejagan Pemalang Tol Road, yang juga berada dalam kepemilikan KUB.(owi/bas/jpnn)

Pemenang emas lainnya adalah konsumen PT Agung Automall (AAM) Duri yang hadiahnya sudah diberikan beberapa hari sebelumnya. Sedangkan prosesi pemberian hadiah untuk Ardinal Amir dilakukan PT AAM pada Sabtu (25/10) lalu di sela acara Coffee Morning bersama 50 konsumen Toyota lainnya. Di kesempatan itu hadir pula Branch Manager PT AAM Soekarno-Hatta Mahmud Fauzi dan Branch Manager PT Asuransi Astra Buana-Garda Oto Bagus M Kamaluddin. Seusai pemberian hadiah, Mahmud Fauzi pada Riau Pos mengatakan, undian ini khusus diberikan kepada konsumen yang membeli Kijang Innova pada periode program berlangsung. Selain itu, lanjutnya, ada

delapan konsumen lainnya dari AAM Soekarno-Hatta, dr Sutomo dan Duri yang memenangkan hadiah tiket tamasya ke Disneyland Hongkong. ‘’Kita berikan hadiah emas ini di acara coffee morning sekaligus halal bi halal. coffee morning ini merupakan program lain dari Toyota dalam rangka retensi pelanggan. Kegiatan ini diharapkan akan menjadi kegiatan rutin bulanan Toyota melalui AAM,’’ ucapnya. Ketika ditanya soal keterlambatan suplai, khususnya untuk Kijang Avansa yang waktu indennya mencapai delapan bulanan, Mahmud menjawab kalau hal itu terjadi karena adanya delay dari pabrik baru-baru ini sehingga waktu realisasi menjadi

lebih lama. Akan tetapi, pada tahun 2008, pihak AAM akan meningkatkan suplai dan optimis bisa capai target meski kondisi perekonomian sedang tidak menentu. Sementara dari PT AsuransiAstra Buana-Garda Oto Bagus M Kamaluddin menambahkan, pihaknya sangat berterima-kasih atas kepercayaan pelanggan untuk tetap menggunakan produk Toyota dan mempercayakan asuransinya ke Garda Oto. ‘’Kita berjanji akan terus meningkatkan pelayanan ke konsumen sehingga konsumen akan selalu merasa aman, nyaman dan tentram pada saat mempercayakan unit Toyotanya ke Garda Oto,’’ singkatnya.(fas)


KOMUNIKASI z BISNIS

HALAMAN 6

Riau Pos SENIN, 27 OKTOBER 2008

The Peak Hotel – Apartment Exhibition Tinggal 1 hari lagi PAMERAN The Peak Hotel–Apartment yang diadakan di Atrium Utama Mall Pekanbaru tinggal 1 hari saja. Dari mulai tanggal dibukanya pameran pada 24 Oktober 2008, terlihat banyak sekali pengunjung yang memadati area pameran mulai dari pagi hingga malam. “Minat masyarakat untuk berinvestasi di properti, khususnya apartemen, memang luar biasa. Terbukti dari pameran ini, pembelian yang telah direalisasikan sangat menggembirakan. Baik untuk tipe studio yang sampai sekarang masih menjadi tipe favorit, sampai untuk tipe 3 kamar,” ujar Ari dan Neneng, Marketing Executive The Peak Apartment di sela sela pameran. “Khusus untuk tipe Studio A sudah terjual habis untuk tahap pertama. Sedangkan untuk tipe 3 kamar sudah terjual 3 unit selama pameran berlangsung,” tambahnya. Selama pameran berlangsung, The Peak Apartment menyediakan beragam sistem pembayaran dan spesifikasi yang memudahkan pembeli dalam menentukan pilihan tipe apartemen yang diminati. Untuk keterangan lebih lanjut, kunjungilah exhibition The Peak Hotel – Apartment di Atrium Utama Mall Pekanbaru hari ini juga.(adv/sar)

Atau hubungi 081268623188 dan 081268395701 selama masa pameran berlangsung.

Ruang tamu.

The Peak exhibition.

Kamar tidur utama.

Kolam renang.

Firefly Penerbangan Perdana di Pekanbaru SEKITAR pukul 12:25 WIB, maskapai penerbangan yang baru berusia 1 tahun 9 bulan (sejak April 2007), Firefly, mendarat untuk pertama kalinya di Pekanbaru. Di pendaratan perdana di Bandara Sultan Syarif Kasim Pekanbaru ini, Firefly membawa serta para tetamu dari Subang, Kuala Lumpur Malaysia, yakni Chairman Majelis Tindakan Pelancongan Malaysia Dato’ Subahan Kamal, serta enam media massa dari Subang, Kuala Lumpur. Di Bandara Sultan Sarif Kasim Pekanbaru, rombongan ini disambut oleh AA Aritonang, perwakilan dari Dinas Perhubungan Provinsi Riau, Konsul Malaysia Pekanbaru Mohammad Nasir A Rahman, Kepala Cabang Angkasa Pura II SSK I Ir Dedi Suryana, Direktur Tourism Malaysia Board Noor Azman Samsudin serta Ketua Bahagian Penjualan Firefly Muizuddin Mahmud.

Di penerbangan perdana kali ini, baik dari Subang Kuala Lumpur ke Pekanbaru ataupun dari Pekanbaru ke Subang Kuala Lumpur, load factor dari maskapai penerbangan ini capai 100 persen. Dikatakan Dato’ Subahan Kamal, dengan dibukanya rute penerbangan Subang-PekanbaruSubang satu kali sehari, serta rute Penang-Medan-Penang dan Banda Aceh-Penang-Banda Aceh, maka diharapkan akan terjalin kerjasama yang baik antara kedua belah pihak, baik dari segi pelancongan atau kerjasama lainnya. “Pekanbaru atau Riau adalah pasar yang cukup potensial karena hampir 90 per 100 (90 persen) masyarakatnya melancong ke Negeri Selangor. Dengan adanya kerjasama ini diharapkan sektor pelancongan di Negeri Selangor ataupun di Pekanbaru, Riau, akan dapat lebih ditingkatkan lagi,” ujarnya sembari berucap shabas atas dibukanya rute baru Firefly.(bonus/sar) Pesawat ATR 72-500 yang baru berusia 14 hari milik Firefly, mendarat pertama kali di Pekanbaru.

Terbang perdana di langit Riau.

Prosesi penyambutan.

Dato Subahan Kamal.

AA Ritonang (kiri) dapat kenang-kenangan.

Beri penjelasan ke media lokal dan internasional.

Foto bersama.


Riau Pos SENIN, 27 OKTOBER 2008

EKONOMIzBISNIS

Pelabuhan Liar Segera Ditutup Laporan JPNN, Jakarta

MENTERI Perhubungan (Menhub) Jusman Sjafii Djamal mengaku akan segera melakukan penutupan pelabuhan-pelabuhan liar yang diterindikasi digunakan sebagai pintu masuk barangbarang ilegal. Untuk itu pihaknya akan berkoordinasi dengan Bea Cukai. ‘’Kita akan melakukan koordinasi untuk menentukan pelabuhan-pelabuhan liar mana saja yang harus ditutup. Kalau sudah ada nama-namanya sampai ke tangan saya, akan segera ditutup,’’ ujar Menhub akhir pekan lalu. Nama-nama pelabuhan liar yang diajukan itu nantinya akan dibahas terlebih dulu, untuk menemukan solusi terbaik. Sebab, untuk menutup pelabuhan yang sudah beroperasi dan menjadi tumpuan hidup orang banyak memerlukan

proses yang panjang dan jelas. Menhub mengaku belum berani menyebutkan, batas waktu penutupan pelabuhan-pelabuhan liar tersebut. Namun dia menegaskan penutupan itu akan dilakukan secepatnya untuk mengantisipasi membanjirnya produk-produk asing yang dialihkan dari Amerika Serikat. Akan mudah bagi pemerintah untuk mencabut izin pelabuhan resmi daripada pelabuhan liar yang dibuat masyarakat sekitar. ‘’Kalau resmi kita tinggal cabut izinnya, tapi kalau itu pelabuhan liar masalahnya bisa lain,’’ ungkapnya. Menurut Menhub, sejauh ini Dirjen Bea Cukai belum memberi masukan secara resmi pelabuhan mana saja yang menjadi pusat penyelundupan. Dari identifikasi Dephub selama ini, pelabuhan yang paling rawan penyelundupan adalah pelabuhan peti kemas, seperti Tanjungpriok Jakarta, Belawan

Medan, Batu Ampar Batam, Tanjung Emas Semarang atau Tanjung Perak Surabaya. ‘’Tapi ada beberapa pelabuhan khusus, biasanya terkait dengan perusahaan tertentu seperti untuk docking, pelabuhan BBM, pelabuhan batubara dan lainnya,’’ terangnya. Dirjen Bea Cukai, Anwar Supriyadi sebelumnya menyebutkan, masih ada ratusan pelabuhan liar di Indonesia yang diduga menjadi pintu masuk penyelundupan. Indikasinya, di Pulau Batam yang kecil terdapat puluhan pelabuhan, padahal seharusnya tidak sebanyak itu. ‘’Yang pelabuhan ilegal, ratusan jumlahnya. Kita khawatir menjadi pintu masuk penyelundupan. Di Pulau Batam saja kita hanya perlu dua (pelabuhan) tapi di sana ada 40-an pelabuhan tidak resmi. Itu satu pulau kecil saja, belum yang lainnya,’’ jelasnya.(fas)

Durol Tonik Berformula Baru Diluncurkan PEKANBARU (RP) - PT Actavis selaku salah satu retail farmasi generik terkemuka di dunia, pada Sabtu (25/10), di area swimming pool Hotel Aryaduta Pekanbaru, meluncurkan Durol Tonik baru dengan penambahan formula ferrazone yang relatif efektif dan aman dikonsumsi karena tidak menimbulkan rasa mual dan mudah diserap. Operational Head PT Actavis Raymond Wash didampingi OTC Product Manager Actavis Agustina Retrianti Dewi, Sabtu (25/10), mengatakan, Durol Tonik dengan formula baru tersebut diyakini akan bisa diterima dengan baik oleh pasar di Pekanbaru dan Riau Daratan. ‘’Sebab produk ini akan sangat terasa di lidah dan lebih enak berkat rasa cherry dan black qarant. Selain itu dengan bantuan vitamin C maka penyerapan zat besi pada Durol Tonik akan lebih baik,’’ sebutnya. Di Riau, lebih kurang ada 350-

NUKE FATMASARI/RIAU POS

RE-LAUNCHING: Manajemen bersama loyal customer Durol Tonik menggelar toas bersama pada saat re-launching Durol Tonik dengan formulasi baru, Sabtu (25/10/2008) di Hotel Aryaduta Pekanbaru.

400 outlet yang memasarkan produk ini dan secara nasional, untuk wilayah Sumatera, penerimaannya juga cukup baik dengan porsi 25 persen atau nomor dua setelah Medan dengan penguasaan 40 persen. Produk untuk usia 20 tahun ke atas ini dipasarkan den-

gan harga antara Rp14 ribu hingga Rp16 ribuan. ‘’Di masa mendatang, kita akan coba dalam bentuk tablet. Produk ini juga aman untuk dikonsumsi ibu hamil dan menyusui serta ada saran dokter kandungan atau bidan tentang hal itu,’’ ucapnya.(sar)

HALAMAN 7

Asing Tarik Dana dari Obligasi Negara JAKARTA (RP) - Krisis keuangan global membuat pasar surat utang negara (SUN) terus tertekan. Aliran dana asing pun banyak keluar dari negara-negara yang diekspektasi terimbas krisis, termasuk di antaranya adalah Indonesia. Saat ini, rata-rata imbal hasil atau yield SUN semakin mendaki, bahkan yang terparah sejak lima tahun terakhir. Yield SUN bertenor sepuluh tahun melonjak menjadi 16,89 persen. Harganya pun melorot

3,77 persen. Di pasar SUN, setidaknya Rp5 triliun dana asing keluar. Investor khawatir terjadi gagal bayar (default). Direktur Pendapatan Tetap BEI (Bursa Efek Indonesia) Guntur Pasaribu mengemukakan, apa yang terjadi saat ini hanya mencerminkan kepanikan pasar. Semestinya, kata dia, kekhawatiran akan terjadinya risiko gagal bayar dikesampingkan. ‘’Sebab, fundamental perekonomian kita masih

baik,’’ ujarnya. Artinya, potensi gagal bayar hanya kekhawatiran belaka. Head of Debt Capital Market Danareksa, Edwin Syahruzad mengatakan, ada sejumlah faktor yang membuat pasar obligasi lesu. Yang utama adalah krisis finansial global. Pasar obligasi dalam negeri mulai melesu sejak 2005 saat harga BBM dikerek oleh pemerintah. Kondisi kembali stabil pada 2006. Namun, tingginya inflasi pada 2007 hingga faktor

krisis global saat ini membuat kinerja surat utang kembali lesu. Direktur Pengelolaan Utang Departemen Keuangan Rahmat Waluyanto mengatakan pemerintah memiliki tanggung jawab menjaga kondisi pasar obligasi dalam negeri. Pemerintah menjaga agar tidak terjadi kelebihan penerbitan. Caranya, tidak menerbitkan obligasi yang berjangka waktu sama dengan emisi obligasi swasta.(sof/eri/fas)


HALAMAN 8

Riau Pos z SENIN, 27 OKTOBER 2008


NUSANTARA

Riau Pos SENIN, 27 OKTOBER 2008

lintas nusa Delegasi 11 Negara ke Palembang PALEMBANG (RP)- Sukses sebagai penyelenggara Indonesia Malaysia Thailand Growth Triangle (IMTGT) 2008, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) khususnya Palembang, bakal menjadi tuan rumah iven berskala internasional. Yakni, International Ecotourism Bussines Forum (Forum Internasional Bisnis Ekoturisme) ke-4. ìGubernur Sumsel, Prof dr H Mahyuddin NS SpOG(K) besok (hari ini, red) langsung membuka acaranya. Bakal hadir, Dirjen Pemasaran Departemen Kebudayaan Pariwisata RI, Dr Satpa Nirwandar,î ujar Ajeng Campagnitasari, Senior Client Service Officer EE Communications, kepada JPNN, kemarin. Pembicara yang tampil, Joop Ave, mantan Menteri Parpostel RI, Loic Degen, Indonesian Environmental Observer (Switzerland), Daniel de Gruiter, Adventure Department, Manager, Exotissimo Travel (Cambodia) dan Ary Senjaya Suhandi, Director of Indonesia Ecotourism Network/ INDECON (Indonesia). Dikatakan, sekitar 150 delegasi dari 11 negara akan menghadiri acara yang didukung secara resmi oleh Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia, pemerintah provinsi (Pemprov) Sumsel dan Pemkot Palembang ini. ìMudah-mudahan dapat menjadi sarana pertemuan antara pembeli dan pelaksana industri pariwisata, termasuk di Sumsel,î beber Ajeng. Selain seminar, juga digelar Table Top Tourism Mart yang akan dihadiri oleh 11 negara. Antara lain Amerika Serikat, Swiss, Jepang, Cina, Kamboja, Australia, Perancis, Inggris, dan Jerman. Kemudian acara Songket Extravaganza berupa sesi mengenal kain songket khas Palembang dan mengunjungi Pulau Kemaro. Sedangkan bagi masyarakat umum, panitia penyelenggara akan menggelar pameran selama dua hari. ìTujuannya untuk menampilkan keragaman produk ecotourisme Indonesia, termasuk Sumsel. Baik ke pada masyarakat Indonesia ataupun pada para pembeli jasa wisata internasional,î pungkas Ajeng.(jpnn)

potret nusa

Ditemukan Peninggalan Kejayaan Aceh di Tanah Deli Laporan RPG, Medan

TIM gabungan arkeolog dari lembaga penelitian benda-benda purbakala, menemukan sejumlah barang peninggalan bersejarah masa-masa kejayaan Kerajaan Aceh Darussalam di wilayah Tanah Deli. Tim menemukan sebutir peluru dari senapan kuno yang diperkirakan berasal dari senapan para prajurit kerajaan Aceh Darussalam pada abad 17 yakni pada masa pemerintahan Sultan Ali Riayat Syah (1604-1607). Tim gabungan berasal dari Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Banda Aceh, Balai Arkeolog (Balar) Sumatera Utara (Sumut), Museum Provinsi Sumut dan arkelolog dari Universitas Negeri Medan. Eskavasi (penggalian) di empat tempat yakni di lokasi situs Benteng Putri Hijau, yang ada di lahan pembangunan Perumahan Nasional (Perumnas) Taman Putri Deli, Desa Deli Kecamatan Namo Rambe, Kabupaten Deli Serdang. “Dugaan sementara, peluru yang kita temukan berasal dari sisa peninggalan pasukan Kerajaan Aceh semasa Raja Alihuddin Riyadsyah berkuasa,” sebut Edi KEMBALI KE SWEDIA: Mantan petinggi dan pendiri GAM, Hassan Tiro (tengah) bersama Suryana arkeolog dari Balai mantan juru runding GAM Malik Machmud (kiri) saat berada di Hotel Four Season Jakarta, Pelestarian Peninggalan Purbakala Sabtu (25/10/2008). Hassan Tiro kembali ke Stokholm, Swedia usai pulang kampung di Banda Aceh. Berdasarkan catatan sejarah, Aceh selama dua pekan. pada masa itu memang Kerajaan Aceh Darussalam sedang giatMUHAMAD ALI/JPNN

Warga Aceh Kini Bisa Langsung Terbang ke Penang

AZNIL FAJRI/RIAU POS

JALAN TOL: Pembangunan jalan tol Amplas di Jalan Sisingamangaraja ujung Medan, Sumut, saat ini sedang berlangsung. Jika proyek ini selesai dibangun, lalu lintas akan lancar karena kawasan ini sebelumnya langganan macet.

Nias Bahas Penolakan Perda Pernikahan Dini GUNUNG SITOLI (RP)-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nias melalui Asisten I Pemerintahan Kabupaten Nias, Drs Fanolo Hulu MSi, menyatakan akan menindaklanjuti rekomendasi tentang penolakan pernikahan dini yang disampaikan oleh Pusat Kajian dan Perlindungan Nias (PKPA Nias) bersama organisasi perempuan dan mahasiswa, pada acara hearing, yang digelar di ruang rapat lantai I Pemerintahan Kabupaten Nias, akhir pekan lalu. Disebutkan oleh Fanolo, ada beberapa penyebab terjadinya kekerasan terhadap perempuan di Nias antara lain tingkat kesejahteran di mana lebih kurang 67 ribu warga di Nias yang masih miskin. Selain itu faktor pendidikan, di mana rendahnya pendidikan juga dinyatakan sebagai penghambat rendahnya pengetahuan di Nias terutama di beberapa pulaupulau kecil yang ada di sekitar Pulau Nias ditambah lagi media informasi yang juga masih jarang seperti penyuluhan-penyuluhan dan sosialisasi terhadap masyarakat. ìTentang pembuatan Perda yang mengatur pernikahan dini, Pemkab Nias menyambut baik dan sependapat menindaklanjutinya,î tutur Fanolo. Kabagsosial Kabupaten Nias, Kasih Riang Telaumbanua SPd yang turut mendampingi dalam sambutannya dalam hearing ini menyebutkan, ke depan perlu diadakan sosialisasi tentang perkawinan dini agar tumbuh kesadaran baru di tengah masyarakat Nias yang dilakukan melalui pendekatan institusi keagamaan melalui gereja-gereja. ìPerkawinan dini di Nias adalah persoalan moralitas dan usulan tentang perlunya panti rehabilitasi untuk korban kekerasan dalam rumah tangga belum mendesak. Akan lebih baik kalau dilakukan sosialisasi atau pun training untuk hal itu,î jelas Kasih, menanggapi poin dari rekomendasi yang disampaikan oleh beberapa perwakilan organisasi perempuan tentang usulan pembentukan panti rehabilitasi di Nias untuk korban kekerasan terhadap perempuan. Misran Lubis dari PKPA, dalam tanggapannya menyebutkan bahwa beberapa hal penting yang disampaikan dalam rekomendasi baik yang buat oleh PKPA-Nias maupun organisasi merupakan hal penting sesuai dengan kebijakan yang dibuat dalam bentuk Undang-undang di pusat dan perlu diimplementasikan di Pulau Nias. Rekomendasi tersebut, lanjutnya, didapatkan dari penelitian di kawasan Nias yang digelar beberapa waktu lalu di tiga kecamatan di Nias. Yakni Kecamatan Sirombu, Kecamatan Gunung Sitoli dan Kecamatan Tuhemberua. Termasuk juga beberapa kasus-kasus kekekerasan terhadap perempuan yang ditangani PKPA Nias selama ini. Yohani Maria Fau, salah soerang aktivis perempuan di Nias mewakili organisasi-organisasi perempuan di pulau cantik ini menyebutkan bahwa pernikahan dini di Nias bukan merupakan hal yang baru tetapi sudah berlangsung lama sejak dahulu.(dia/rel/rpg)

HALAMAN 9

BANDA ACEH (RP)-Selama ini warga Aceh yang ingin ke Penang, Malaysia, harus transit ke bandara Polonia Medan, atau harus mencocokkan jadwal pesawat keberangkatan dari Medan. Kini, masyarakat dapat langsung ke Penang dengan memangkas ongkos Rp340.000 hingga RpRp400.000 per orangnya. “Tak perlu bayar biaya by pass Rp70.000 seperti untuk pesawat lainnya. Lalu bisa irit biaya Rp230.000 lagi, apalagi menggunakan pesawat Firefly lebih murah, dengan harga promo Rp860.000 dari harga biasanya Rp1.200.000,” kata Manager Firefly Edy Liong, Ahad (26/ 10) di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar. Selain ongkosnya murah, ujar Edy Liong, menggunakan pesawat berbadan kecil jenis ATR72-500, masyarakat Aceh tidak perlu menunggu jadwal terbang, karena pesawat ini memiliki rute tetap Banda Aceh- Penang sepekan empat kali, yaitu Senin, Selasa, Rabu, dan Kamis. Manager Firefly didampingi Herman Mizar Azmi Communica-

tions dan Marketing Departement Firefly dan Teuku Nausa Direktur Travel Nurin, mengungkapkan pesawat berbadan ramping dan unik ini, merupakan pesawat baru buatan Perancis-Itali. Dia bilang, prospek ke depan untuk penerbangan rute tetap Banda AcehPenang, begitu menggiurkan. Mengapa? Sebab masyarakat Aceh lebih suka berobat ke negara tersebut, sehingga per pekannya saja diperkirakan sekitar 200-an orang yang berkunjung ke sana untuk berobat,” jelas Edy lagi. Menurutnya kemudahan lainnya, yaitu penumpang tidak perlu khawatir, karena nomor tempat duduk sudah sesuai seperti di tiket, sehingga tidak perlu harus berebutan kursi untuk mendapatkan kenyamanan selama terbang. Ia pun tidak menampik saat ini kunjungan antarnegara Malaysia dan Indonesia, khususnya ke Banda Aceh, semakin terbuka lebar, sehingga berpeluang membuka sektor usaha dari segi ekonomi dan pariwisata. “Masyarakat Malaysia suka melakukan ziarah ke makam ulama terkenal, apalagi

Mustahil Tersangka Vonis Palsu hanya Empat MEDAN (RP)-Kuasa hukum tersangka pemalsuan vonis, Julheri Sinaga SH menyebutkan Kapoltabes Medan, AKBP Aton Suhartono terlalu dini menetapkan hanya empat tersangka dalam kasus vonis palsu yang kini ditangani pihaknya. ”Kan masih ada lagi tersangka lainnya, yakni Sumarlin alias Cien Yu, terdakwa yang memiliki vonis palsu itu,” kata Julheri kepada wartawan koran ini, Ahad (26/10). Kata pria berambut gondrong ini,

seharusnya Poltabes Medan menangkap dulu Sumarlin ini, lalu melakukan pemeriksaan. Bisa jadi dalam pemeriksaan Sumarlin pelakunya bisa bertambah. ”Jadi jangan dulu dong menyimpulkan hanya empat tersangka saja, mana tahu dari tertangkapnya Sumarlin tersangka menjadi lima kemudian dikembangkan lagi dan didapat tersangka lain, bisa saja tersangka menjadi enam, tujuh, bahkan lebih lagi,” ujarnya.(wan/rpg)

Aceh merupakan pintu gerbang pertama masuknya Islam ke Indonesia, sehingga pasti banyak tempat-tempat sejarah Islami di sini,” timpal Herman Mizar. Sementara itu, T Nausa menuturkan, pesawat ini tidak asing lagi bagi masyarakat Aceh, karena 11 Oktober lalu, deklarator GAM Tgk Muhammad Hasan Tiro dan rombongan menggunakan pesawat tersebut dari Malaysia menuju Banda Aceh. Sebelumnya, Gubernur Aceh dalam pidatonya yang dibacakan Kapolda NAD Irjen Pol Rismawan, mengatatakan pesawat dengan rute Banda Aceh-Penang, bakal memudahkan masyarakat Aceh untuk berobat ke negara itu. Ia pun menuturkan, penumpang tidak perlu transit lagi ke bandara lainnya untuk menuju ke Penang, karena selama ini memang begitu adanya. Belum lagi, dibukanya rute khusus pesawat berbadan ramping ini, membuka peluang bisnis pelaku usaha antar ke dua negara, lanjutnya.(ian/rpg)

giatnya melakukan pengembangan daerah kerajaan termasuk ke Kerajaan Deli. “Dugaan kita, pada masa itu Kerajaan Aceh menyerang kawasan Situs Putri Hijau dibantu pasukan Turki,” terangnya lagi. Selain penemuan ini tim juga menemukan pecahan keramik dinasti Ming peninggalan masa antara abad 15 hingga abad 17 SM. Selain itu, arkeolog juga menemukan tiga buah kapak genggam Sumatra (Sumatralid), seperti yang ditemukan di Bukit Kapur di kawasan pantai timur Sumatra. Arkelog dari Balar Sumuta Adi Soejana mengatakan, kapak genggam Sumatra ini diperkirakan digunakan pada zaman Mesolitikum. Tim arkeolog juga menemukan kerak besi sisa pembuatan alat-alat rumah tangga atau persenjataan dari bahan besi masa lampau. Pencarian yang dilakukan di lokasi ini berlangsung setelah tim arkeolog melakukan penelitian pascahancurnya situs peninggalan Putri Hijau di masa kejayaan Sultan Iskandar Muda dari Aceh akibat pembangunan komplek Perumnas Namo Rambe. Suryana mengaku belum tahu akan dibawa kemana hasil temuan barang-barang bersejarah tersebut. “Kita belum tau pasti. Tim hanya melakukan eskavasi dan mendata barang-barang bersejarah yang ditemukan di situs Benteng Putri Hijau ini,” sebut Suryana.(min/ azf)

Ba’asyir Minta Amrozi Cs Bersabar CILACAP (RP) - Ustadz Abu Bakar Ba’asyir minta terhukum mati bom Bali Amrozi Cz bersabar menjelang hukuman mati mereka. Hal ini disampaikan Ba’asyir karena ia beranggapan tiga pelaku tersebut tidak bersalah sepenuhnya atas tragedi yang menewaskan 200 orang di Bali. ‘’Saya minta mereka bisa bersabar,’’ katanya usai memberikan tauziah pada tabligh akbar di halaman musalla Al Mubarok desa Gandrungmanis kecamatan Gandrungmanggu. Permintaan ini ia sampaikan karena bagaimanapun hukuman mati tersebut merupakan konsekuensi dari perjuangan mereka. Menurut kyia dari Ngruki ini, kesabaran ini perlu karena kesalahan mereka tidaklah sebesar apa yang sudah dijatuhkan pengadilan. Disamping itu, proses penyelidikan ketiga pelaku tersebut diakui belum selesai. Hal ini seperti yang

dinyatakan oleh Tim Pembela Muslim (TPM) yang menyatakan proses penyelidikan kasus bom Bali belum tuntas. ‘’Entah disengaja atau tidak hingga polisi, jaksa memberikan vonis. Saya tidak tahu pasti,’’ katanya. Selain itu, ia juga mengungkapkan beberapa kejanggalan yang terjadi pada saat bom tersebut meledak. Menurutnya seperti yang diakui oleh ketiga pelaku, bom yang pertama meledak memang bom yang mereka rakit. ‘’Bom ini hanya meledakkan kaca saja dan tidak mengandung C4. Mereka tidak mungkin buat itu (C4) dan hanya ada lima negara yang bisa memproduksinya,’’ terangnya. Dan Indonesia, termasuk TNI dan Polri tidak mungkin bisa membuat bom semacam itu. Ia bahkan menyakini bom kedua yang berdaya lebih kuat ini merupakan perbuatan CIA dengan melihat bentuk asap yang keluar pasca ledakan.


KEPRI

HALAMAN 10

Riau Pos SENIN, 27 OKTOBER 2008

lintas kepri

OB Berganti BP Kawasan

2 November, Perayaan Hari Khatina Ke-2552 MORO (RP)-Momentun perayaan hari Khatina ke 2552 yang akan diselenggarakan oleh panitia Vihara Dharma Diepa Moro, tepatnya pada Ahad (2/11) akan datang ini, cukup memiliki nilai spiritual yang lebih tinggi dari pada hari biasa. Oleh karena itu sangat diharapkan kepada seluruh komponen warga Tionghoa yang berada di Batam dan Moro sekitarnya, agar dapat memanfaatkan momen yang baik ini untuk bersama-sama melakukan sembahyang keselamatan atau Sia Akang dan sekaligus merayakan Hari Khatina bertempat di halaman Vihara Dharma Diepa Moro, Ahad (2/11) mendatang. Hal ini diungkapkan oleh Hamid selaku Sekretaris Panitia Hari Khatina ke-2552 kepada RPG, Sabtu (25/10). Di samping melakukan kegiatan sembahyang keselamatan atau Sia Akang, juga kesempatan itu dirangkaikan dengan kegiatan acara lelang berupa barang-barang guna untuk menghimpun dana keperluan sosial keagamaan serta dana untuk anggota Sangha keperluan peralatan jubah, obat-obatan, juga termasuk keperluan bagi Biksu.(pst/rpg)

Laporan RPG, Batam

lensa kepri SAN/RPG

TINGKATKAN KEAMANAN: Jajaran Poltabes Barelang mulai meningkatkan keamanan antara lain di sejumlah pelabuhan di Batam menjelang eksekusi mati trio bom Bali I, Amrozi CS November 2008.

Jelang Eksekusi Amrozi Cs, Keamanan Ditingkatkan

PST/RPG

DHARMA DIEPA: Vihara Dharma Diepa, Moro dibersihkan menjelang peringatan Hari Khatina ke-2552, Ahad 2 November 2008.

Kamar Hotel Terbakar TANJUNGBALAI (RP)-Kebakaran kembali terjadi di Karimun pada Sabtu (25/10) malam lalu sekitar pukul 23.30 WIB, setelah pada pekan lalu empat gudang hangus dilalap si jago merah di Jalan Nusantara. Kebakaran yang terjadi pada akhir pekan kali ini terjadi di Jalan Ampera di salah satu kamar di lantai tiga, Hotel Rasa Sayang. Sesuai pantauan RPG, pada saat kebakaran kondisi hotel sedang sepi, namun, akibat kebakaran di kamar 314 Hotel Rasa Sayang, telah menyebabkan beberapa orang tamu keluar dari kamar dan memilih duduk di restoran yang terletak di lantai satu. Kebakaran yang berhasil dipadamkan dalam waktu setengah jam dengan menggunakan mesin pemadam kebakaran milik hotel dan juga dua mobil kebakaran yang bekerja di depan dan belakang hanya menghanguskan satu kamar hotel di lantai tiga. (san/rpg)

BATAM (RP) - Pengamanan di Batam jelang eksekusi mati trio bom Bali I Amrozi Cs mulai diperketat sejalan dengan pengumuman Kejaksaan Agung yang rencananya akan segera mengeksekusi Amrozi Cs awal November ini. Demikian disampaikan Kapoltabes Barelang Kombes Pol Slamet Riyanto di sela-sela razia dadakan terhadap penumpang di pelabuhan dan Bandara Hang Nadim Batam baru-baru ini. Bentuk pengamanan yang akan diterapkan jelang proses eksekusi terpidana mati perkara tindak pidana terorisme atas nama Amrozi, Muklas dan Imam Samudra di

antaranya ditingkatkannya razia di berbagai titik seperti pelabuhan, bandara maupun tempat-tempat yang dianggap rawan terjadinya kriminalisme. Kapoltabes sendiri menyatakan tidak menghendaki adanya tindakan teror yang dilakukan oleh orang-orang tak bertanggungjawab di Batam jelang proses eksekusi bomber Bali itu yang menyebabkan 202 orang tewas pada 2002 tersebut. “Kita (polisired) akan intensifkan razia terhadap orang-orang yang dicurigai di pelabuhan dan bandara di Batam jelang eksekusi Amrozi Cs sekaligus mencegah masuknya narkoba ke Batam,” ujar Kapoltabes.

Selain merazia di pintu-pintu masuk tersebut, polisi akan intensifkan razia di jalan raya bagi kendaraan bermotor di kota industri ini untuk mengeliminir kriminalisme yang cukup marak di Batam akhir-akhir ini. Walau tidak ada hubungan dengan lokasi eksekusi trio bomber yang direncanakan akan dilakukan di Nusa Kambangan Cilacap tersebut, namun sudah menjadi tugas dan kewajiban kepolisian untuk selalu waspada karena berdasarkan pengalaman pernah juga terjadi adanya aksi teror bom di salah satu gereja di kawasan Sungaipanas pada 2000 lalu, ujar mantan Dir Intel Polda Kepri ini. (cr2/ rpg)

KERESAHAN sejumlah karyawan Otorita Batam (OB) terkait rumor pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran untuk merampingkan struktur Badan Pengusahaan Kawasan (BP Kawasan), akhirnya terjawab. Ketua BP Kawasan Batam, Mustofa Widjaja menegaskan, tenaga dan fungsi karyawan OB masih sangat diperlukan. “Di hadapan media, karyawan otorita dan undangan yang hadir, saya ingin menegaskan bahwa tidak akan ada PHK maupun pengurangan jumlah karyawan,” kata Mustofa saat memberi sambutan peringatan Hari Jadi OB ke-37 yang dihadiri Wakil Gubernur Kepri HM Sani, Wali Kota Batam Ahmad Dahlan dan sejumlah pejabat Kepri maupuan Batam di Sport Hall, Mukakuning, Batam Ahad (26/10). Itu artinya, roda BP Kawasan bakal dijalankan oleh sekitar 2.700-an karyawan. Karyawankaryawan itu sendiri, tersebar di sejumlah direktorat, biro dan kantor. Di antaranya, Direktorat Pembangunan OB, Direktorat Pengelolaan Lahan, Direktorat Bina Usaha, Direktorat Pemukiman, Tenaga Kerja dan Pengembangan Sosial serta Direktorat Pengamanan. Sedang sebagian lagi berasal dari Kantor Bandar Udara, Kantor Pelabuhan Laut, Rumah Sakit, Kantor Pengelolaan Air dan Limbah, Biro Perencanaan, Kepegawaian, Keuangan, Pemasaran dan Humas, Umum serta Biro Sekretariat. Mustofa berpendapat, struktur organisasi OB sudah cukup solid. Sehingga, BP Kawasan tinggal melanjutkannya. “Saya bangga melihat kemampuan karyawan OB, baik yang bertugas di bidang pengamanan, penanggulangan bahaya kebakaran, rumah sakit, pelabuhan, bandara, karantina, pertamanan dan lainnya,” ujar Mustofa. Kendati sangat memerlukan banyak tenaga, khususnya yang ahli dan berpengalaman, na-

mun Mustofa tak menampik tugas dan fungsi sumber daya manusia tersebut akan diminimalisir secara perlahan di kemudian hari melalui alih teknologi. “Dari manual menjadi otomatis dan dari banyak kertas menjadi komputerisasi (paperless). Ini supaya organisasi BP Kawasan benar-benar efisien,” ujarnya. Sebagai tahap awal, BP Kawasan sedang membangun jaringan fiber optic yang menghubungkan pelabuhan-pelabuhan penumpang dan barang dengan Kantor Pelabuhan Batam. Ke depan, koneksi di internal BP Kawasan itu bakal ditingkatkan sehingga pelayanan terhadap investor di era perdagangan dan pelabuhan bebas (free trade zone/FTZ), bisa maksimal. “Apa yang sudah dilakukan OB, akan kita lanjutkan di BP Kawasan. Dan yang masih kurang akan kita tingkatkan,” ungkap jebolan Institut Teknologi Bandung ini. Mustofa sendiri, meminta seluruh pihak untuk bersabar. Peralihan dari OB ke BP Kawasan tidak akan serta-merta membuat Batam menjadi kota impian. “Tidak bisa simsalabim, disulap langsung jadi. Pembangunan itu harus dijalankan sesuai program. Yang terpenting, peralihan dari OB ke BP Kawasan ini memberikan semangat baru bagi kita untuk memajukan Batam,” ujarnya. BP Kawasan Gunakan Logo Elang Emas Sempana ulang tahun OB ke37 itu, BP Kawasan Batam meluncurkan logo baru sebagai pengganti logo OB. Logo BP Kawasan sendiri berbentuk persegi empat. Dalam segi empat berwarna biru itu, terdapat burung elang emas yang melambangkan komitmen BP Kawasan membangun Batam menjadi sebuah daerah maju berstandar internasional. Elang yang punya kemampuan terbang paling tinggi dan memiliki penglihatan sangat tajam ini, dianggap cocok dengan semangat yang dibawa BP Kawasan.(ros/ cr1/azf)

Pembuat Uang Palsu di Batam Dibekuk Polisi di Tapanuli Selatan BATAM (RP)-Setelah buron selama kurang lebih 14 hari, DPO polisi atas nama Asrul Siregar yang disebut-sebut otak di balik produksi dan peredaran uang palsu di Batam akhirnya dibekuk polisi di kampung halamannya pada Sabtu (25/10). Nama tersangka terkuak setelah Satresktim Polsekta Batuampar berhasil mengamankan rekan-

nya yang lain atas nama Aswan Saleh Pohan Cs bersama uang palsu pecahan Rp50 ribu sejumlah Rp2.750.000 pada Sabtu (11/ 10) di Hotel Pasifik, Jodoh saat mereka hendak membayar tiket masuk ke karaoke. Tersangka yang menjadi DPO polisi itu ditangkap sekitar pukul 17.00 WIB di Desa kelahirannya Barumun, Tapanuli Selatan. Sedangkan DPO lainnya

atas nama Syukur Siregar yang juga rekan para tersangka masih buron. ‘’Namun demikian polisi masih terus memburunya,’’ ujar Kanit Reskrim Polsekta Batuampar Ipda Gunarto mewakili Kapolsekta AKP Didik Efriyanto, Ahad (26/10). Tersangka Asrul Siregar telah ditangkap di kampungnya oleh kepolisian Tapanuli Selatan setelah DPO dikirimkan ke Polisi se-

tempat pasca kaburnya tersangka, ujar Gunarto yang mengaku tersangka telah dievakuasi dari Tapanuli Selatan ke Batam. “Kemungkinan malam ini (kemarin malam-red) tersangka Asrul Siregar telah tiba bersama anggota Polsekta Batuampar, karena mereka masih dalam perjalanan” katanya singkat. Asrul Siregar resmi menjadi

DPO setelah empat rekannya masing-masing Ahmad Sofyan, Hendra Pohan, Iwan Udin, Syahril Efendi Siregar plesiran ke Hotel Pasifik, pada Sabtu (11/10) sekitar pukul 22.30 WIB ditangkap polisi setelah tertangkap tangan membawa uang palsu di TKP. Para tersangka merupakan pekerja pengangkut sampah yang tinggal di Ruli Seraya Atas.(cr2/rpg)


Riau Pos SENIN, 27 OKTOBER 2008

Nurwahid Capres Sambungan dari hal. 1 Segaf Al Jufri (lengkapnya lihat grafis. ‘’Kami sepakat mengumumkan delapan orang sekaligus menyosialisasikan nomor urut partai,’’ ujar anggota Majelis Syura DPP PKS Hidayat Nurwahid memberikan alasan mengapa delapan calon yang masuk bursa setelah jumpa pers penutupan Musyawarah Majelis Syura di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Ahad (26/10) sore. Di antara delapan orang kandidat tersebut, tak ada seorang pun perempuan. Hidayat membantah bahwa keputusan tersebut merupakan penolakan PKS terhadap kepemimpinan perempuan. Menurut dia, dari nama-nama yang diajukan, termasuk dari kelompok perempuan di Majelis Syura, tidak ada yang perempuan. ‘’Tidak ada dikotomi perempuanlaki laki di PKS. Buktinya, PKS telah memenuhi syarat minimal 30 persen

perempuan dalam penyusunan Caleg,’’ ujar Hidayat. Selain itu, Musyawarah Majelis Syura tidak membahas nominasi Capres dari eksternal partai. Menurut Hidayat, pembahasan calon dari luar partai akan terkait arah koalisi PKS. ‘’Jadi, sama sekali tidak ada karena akan diputuskan setelah Pemilu Legislatif,’’ tegasnya. Ketua MPR tersebut mengungkapkan, sempat terjadi perdebatan panjang dalam menentukan apakah PKS akan mengumumkan seorang, sepasang atau delapan kandidat capres/cawapres. Setelah dipertimbangkan untung-ruginya, Majelis Syura memutuskan untuk mengumumkan delapan orang kandidat. Dengan keputusan tersebut, posisi politik PKS aman. Sebab, jika mengumumkan satu orang atau sepasang kandidat Capres/Cawapres, keleluasaan untuk berkoalisi dengan partai lain menjadi sempit. Apalagi jika mengumumkan duku-

NASIONAL ngan kepada seorang Capres dari eksternal partai. ‘’Sampai saat ini kami masih berkomunikasi dengan Golkar, PDIP, PBB, semuanya,’’ tambah Presiden PKS Tifatul Sembiring. Dengan mengumumkan delapan calon presiden dan wakil presiden tersebut, PKS tetap membuka peluang untuk berkoalisi dengan kekuatan politik mana pun. Selain itu, dengan langkahnya tersebut, PKS tidak akan ‘’menyakiti hati’’ PDIP yang sudah beberapa kali menyatakan keinginannya untuk berkoalisi. Sekaligus tetap nyaman berada dalam koalisi pendukung pemerintah yang digawangi Partai Golkar dan Demokrat. ‘’PKS masih in coalition dengan SBY-JK sampai akhir pemerintahan,’’ ujar Tifatul. Keputusan untuk berkoalisi dengan Parpol tertentu akan diputuskan dalam Musyawarah Majelis Syura DPP PKS ke-11 pasca-Pemilu Legislatif April 2009. Setelah mengetahui perolehan suara dalam Pemilu Legislatif, PKS akan kembali

bermusyawarah untuk menentukan satu di antara delapan calon atau pasangan calon yang akan diajukan sebagai Capres atau Cawapres. ‘’Kalau PKS mendapatkan 20 persen suara, kami akan mengajukan pasangan Capres/Cawapres dari internal partai,’’ terang Ketua Majelis Syura DPP PKS Hilmi Aminudin. Hilmi menjelaskan, bahwa PKS telah menentukan syarat-syarat partai mana yang bisa dirangkul untuk berkoalisi. Misalnya, partai yang sejalan dengan platform PKS, reformis, antikorupsi, dan mampu mengolah pemerintahan dan negara secara profesional. ‘’Serta bersungguhsungguh berjuang untuk kesejahteraan bangsa,’’ ujarnya. Ditanya tentang kemungkinan berkoalisi dengan PDIP dan Partai Golkar bahwa keduanya telah terbukti pernah gagal mengelola pemerintahan dan negara, Tifatul berkomentar normatif. ‘’Mungkin, orangorangnya yang gagal. Lain dengan partainya,’’ katanya.(cak/tof/jpnn)

Kapan Harga BBM Harus Turun? Sambungan dari hal. 1 Untuk menata keruwetan BBM, kita belum pernah mendapatkan momentum sebagus dan sehebat sekarang ini. Maka, momentum yang langka ini harus bisa dimanfaatkan secara jitu. Kinilah saatnya kita membuat fondasi yang kukuh di bidang yang amat peka dalam sejarah politik Indonesia. Tapi, kalau momentum ini terlewatkan begitu saja, kesempatan ini akan lewat begitu saja. Harga BBM sudah terbukti sarat dengan isu politik dan stabilitas. Padahal, sudah terbukti stabilitaslah yang menjadi kunci kemajuan bangsa yang langgeng. Setiap kali ada kenaikan harga BBM, dampak yang terbesar bukan akibat selisih kenaikannya itu sendiri, tapi ekses ketidakstabilannya. Momentum yang saya maksud itu adalah: Inilah untuk yang pertama harga BBM tidak perlu disubsidi. Bisakah momentum ini dipakai untuk menghapuskan sistem subsidi BBM selama-lamanya? Kini saatnya pemerintah melepaskan diri untuk jadi penentu harga BBM. Ini demi kestabilan pemerintah untuk jangka yang panjang. Juga sebagai salah satu rintisan terbentuknya pemerintah yang efektif yang kita cita-citakan bersama. Terutama setelah terbukti kita memerlukan pemerintah yang lebih efektif dari sekarang, meski juga jangan kembali ke sistem Orde Baru. Terlalu banyak energi dan risiko yang dipertaruhkan di bidang BBM ini. Lalu, siapa yang sebaiknya menentukan harga BBM? Mekanisme pasar bebaskah? Artinya, masyarakat dibiasakan saja membeli BBM seperti membeli lombok. Tiap hari bisa saja harganya tidak sama. Disesuaikan dengan naik turunnya harga BBM di pasar bebas. Toh negara-negara maju juga sudah lama melakukan sistem ini. Kalau tidak mau dengan cara ini, bisa saja harga BBM ditentukan oleh satu komisi independen yang dibentuk DPR. Atau oleh siapa pun yang bisa fair, yang intinya jangan lagi soal BBM mengganggu stabilitas politik nasional. Kinilah saatnya kita membuat sejarah baru di bidang BBM. Sementara menunggu konsep itu, sebaiknya harga BBM diturunkan sedikit saja dulu. Pertama, menunggu apakah turunnya harga minyak mentah dunia ini sudah stabil. Tidak lagi turun-naik secara drastis. Kedua, –dan ini yang lebih penting– tunggu dulu apakah negara kita ini sudah benar-benar akan selamat dari krisis sekarang ini. Setiap negara kini sedang mencari jalan sendiri-sendiri untuk menyelamatkan diri. Indonesia tentu tidak boleh kalah cerdik. Begitu kalah cerdik, kita akan ambruk. Sekarang ini sudah tiga negara yang ambruk. Mula-mula Islandia,

sebuah negara Barat yang belum lama dipuja sebagai negara maju dengan sistem pengelolaan energi panas bumi yang terbaik. Islandia ini bulan lalu seperti pengemis yang keleleran. Minta-minta pinjaman ke berbagai negara maju, tapi tidak ada yang berbelas kasihan. Mengapa? Sebabnya ya itu tadi: Semua negara sekarang ini sedang menyelamatkan diri masing-masing. Sampai-sampai Perdana Menteri Islandia Geir Haarde mengeluh, ’’Ternyata dalam keadaan susah, kami ini tidak punya teman baik.” Dia menyindir habis-habisan AS, Inggris, dan negara-negara Eropa lainnya sebagai sekutu yang tidak punya solidaritas. Apa yang kemudian dilakukan Islandia? Pergi ke Rusia! ’’Bagaimana lagi?” ujar Perdana Menteri Islandia. ’’Tidak ada jalan lain. Sahabat sendiri tidak membantu.” Langkah ini sebenarnya bisa menampar muka negara-negara Barat, tapi toh tidak ada negara yang merasa tertampar. Dalam keadaan seperti ini, harga diri dan solidaritas tidak masuk dalam pertimbangan lagi. Di Rusia, dia hanya ingin cari pinjaman 5 miliar dolar AS. Setelah berunding bolak-balik, pinjaman tidak bisa cair juga. Gagal. Mengapa? Rusia sendiri harus cari selamat. Sehari sebelum kita menutup pasar modal, Rusia sudah melakukan lebih dulu. Bahkan, ketika kita sudah membuka kembali pasar modal, Rusia masih terus menutup, entah sampai kapan. Akhirnya, Islandia menyerah ke IMF. Tapi, juga belum dapat jalan keluar yang terbaik. Lalu, Ukraina. Negara yang semula amat percaya diri bisa sejajar dengan negara Barat ini harus ambruk juga. Ukraina yang begitu pisah dari Rusia langsung bergabung ke persekongkolan negara Barat tidak juga dapat jalan keluar dari sahabat barunya. Negara ketiga yang menyerah ke IMF adalah Pakistan. Kita masih belum tahu negara mana lagi yang akan menyusul. Korea Selatan, negara yang paling cepat sembuh setelah krisis moneter tahun 1997, kini sangat parah. Mata uangnya, won, jatuh sampai 30 persen. Keruwetan politiknya, garagara di antara 16 menteri kabinet hanya tiga yang Buddha (selebihnya Kristen), juga meningkat. Satu per satu, negara yang tidak siap akan menyusul seperti Islandia. Kita, alhamdulillah, baru terkena sedikit. Tapi, harga kelapa sawit kita sudah tinggal 500 dolar AS per ton. Harga seperempat dibanding sebulan lalu ini sudah di bawah biaya produksi. Perkebunan besar, yang tahun lalu pesta, kini menangis. Ratusan ribu petani yang punya kebun kecil-kecil (1-2 ha) sudah tidak mau lagi memanen kelapa sawitnya. Harga kakau turun drastis pula, sedrastis kelapa sawit. Pekan lalu

HP dan Bebi Romeo sebagai komposer. Afgan sendiri merupakan anak kedua dari empat bersaudara pasangan Lola Purnama dan Loyd Yahya. Lahir di Jakarta, 27 Mei 1989, ia besar dalam keluarga penikmat musik, yang kemudian membuka kesempatan dirinya mengembangkan karir. Pada penampilannya yang kedua kali di Pekanbaru ini, Afgan membawa serta para Afganis untuk ikut bersenandung di setiap lantunan lagu yang dibawakannya. Baik itu Cinta Pertama, Terima Kasih Cinta, Tak Ku Duga, Tak Terbalas, Bukannya Aku Takut, Diantara Kalian, Jomblo, Pandangan Pertama, Baby Doll, Merindukanmu, Izinkan Aku, Santeria serta lagu lain termasuk dangdut, yang dibawakan Afgan dalam alunan nada dan irama yang berbeda. Di konser kali ini, Afganis yang datang dominan adalah dari para konsumen Honda sebanyak 2.000 konsumen. Mereka adalah konsumen yang membeli produk Honda Revo dengan hadiah nonton gratis Afgan. Selain itu, konser ini juga disponsori oleh PT Telkomsel,

pengelola pasar modal agar sebelum membuka transaksi hari Senin itu, mereka lebih dulu mengucapkan tiga kalimat yang bukan dari buku teks ekonomi. Bahkan, kalimat itu harus diucapkan masing-masing tiga kali: Lailahaillallah, Allahu Akbar, dan Bismillah. Barulah dia berangkat ke Semarang. Itu pun harus segera kembali ke Jakarta ’’menjaga” keadaan yang gawat. Tapi, dia tidak mau dipuji. ’’Pujilah DPR, khususnya Komisi XI DPR,” katanya kepada saya. Dia sangat bangga bahwa kali ini DPR sangat mengerti situasi. ’’Semula saya sangat khawatir. Kita ini mestinya lebih rawan daripada negara lain,” ujarnya. Mengapa? ’’Pertama, kita ini negara berkembang yang belum kuat seperti negara maju. Kalau negara maju saja rontok, bagaimana kita?” katanya. ’’Kedua, kita ini negara demokrasi yang tentu tidak gampang mengambil keputusan,” tambahnya. ’’Ketiga, sekarang ini sudah dekat Pemilu. Tentu bisa-bisa dimanfaatkan untuk isu politik. Gabungan tiga hal itu sudah memenuhi syarat untuk membuat Indonesia hancur. Ternyata masih selamat. Kami bangga dengan sikap Komisi XI DPR,” ujarnya. Tapi, melihat krisis di luar negeri yang terus mewabah seperti wereng, kita belum bisa aman. Yang harus dipikirkan sekarang bukan menurunkan harga BBM, tapi bagaimana menyiapkan skenario terjelek. Yakni menolong orang miskin dalam keadaan sulit nanti. Dana yang sangat besar diperlukan agar bisa mendistribusikan uang ke lapisan paling bawah rakyat kita. Bukan sebulan dua bulan, tapi selama dua tahun. Yang penting harus transparan. Yang perlu disiapkan bukan saja dana, tapi juga cara penyalurannya. Mumpung masih ada waktu memikirkannya. Yang penting jangan lewat departemen pemerintah. Bisa dalam bentuk bantuan yang bisa langsung sampai ke orang di bawah atau untuk penjaminan kredit usaha mikro dalam jumlah yang besarnya belum pernah terjadi dalam sejarah kita. Menurunkan harga BBM memang perlu, tapi sewajarnya saja. Menyiapkan skenario krisis terburuk harus jadi perhatian utama.***

Hari Ini, Jembatan Bealy Sambungan dari hal. 1

Kepala Satuan Kerja Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Pemukiman dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil) Riau Nasri kepada Riau Pos, melalui telepon selulernya. Nasri menambahkan, kendati pemasangan jembatan Bealy ini sudah rampung, untuk membuka jalur ini secara resmi akan kita lakukan besok (hari )ini setelah melakukan pembicaraan dengan Polres Kampar. ‘’Karena dalam hal ini Polres Kamparlah yang lebih berGaruda Food, Hotel Aryaduta tanggung jawab tentang lalu lintas Pekanbaru, PT Sharp Electronics jalan ini,’’ terang Nasri. Indonesia, PT Mandala Airlines dan Nasri juga menjelaskan dengan PT Kalbe Farma. Dikatakan Public Relation PT Capella Dinamik Nusantara, main dealer Honda, Ir Suryadi Brata, konser kali ini diselenggarakan untuk memanjakan pelanggan Honda Revo, khususnya yang ngefans dengan Afgan. ‘’Dengan adanya konser kali ini, mereka (pelanggan, red) dapat nilai plus karena tidak saja bisa mengendarai produk berkualitas bernama Honda, namun juga bisa menikmati alunan nada dan musik berkualitas yang disenandungkan Afgan,’’ ucapnya sembari menambahkan konser ini akan dilanjutkan Senin (27/10) malam mulai pukul 21.00 WIB. Konser Afgan kali ini juga diramaikan beragam undian dan door prize dari pihak sponsor yang semata-mata diperuntukkan hanya untuk Afganis. ‘’Bagi yang ingin melihat penampilan Afgan dan ikut bersenandung bersamaAfgan, maka buruan beli Honda Revo karena kesempatan untuk menonton Afgan tinggal satu hari lagi, yakni Senin (27/ 10) esok (hari ini, red),’’ujarnya.(fia)

Rap Terima Kasih Cinta pun Sambungan dari hal. 1

saya ke beberapa provinsi di Indonesia Timur melihat harga kopra juga tinggal sepertiganya. Kita masih belum tahu apa yang akan terjadi dalam beberapa bulan mendatang. Meski para politisi terlalu sulit untuk bisa ikut merasakan semua ini, yang penting jangan membuat beban tambahan. Karena itu, soal harga BBM jangan dibawa ke politik. BBM memang harus turun, tapi memanfaatkan momentum harga BBM ini bagi perkuatan negara jauh lebih penting. Saya sangat khawatir gelombang permintaan penurunan harga BBM akan menjadi isu politik yang hanya akan membuat Indonesia menyusul Islandia. Kita tidak ingin jadi pasien IMF sekali lagi. Kita sudah kapok dengan peristiwa sepuluh tahun yang lalu. Konsentrasi mencegah datangnya krisis yang lebih besar jauh lebih penting. Sekarang ini pemerintah tentu lagi konsentrasi penuh mengurus krisis ini. Tim ekonomi (termasuk Bapepam, BEJ) sudah satu bulan penuh kurang tidur. Saya bisa membayangkan bagaimana Menteri Keuangan Sri Mulyani sampai tidak bisa mengunjungi ibunya yang keadaannya kritis. Bahkan, ketika besoknya sedang memimpin rapat untuk mencari cara menyelamatkan uang para penabung di bank, tibatiba dia mendapatkan SMS bahwa ibunya meninggal dunia. Dia menangis karena tidak bisa mendampingi ibunya di saat-saat terakhirnya. Dalam keadaan berduka seperti itu, rapat juga tidak bisa ditunda. Kalau rapat tidak membuat keputusan, bisa-bisa keesokan harinya bank-bank rontok seperti sepuluh tahun lalu. Dia masih bisa membuat keputusan untuk menjamin semua nasabah bank. Bukan Rp1 miliar seperti yang diusulkan masyarakat, tapi sampai Rp2 miliar. Sampai setelah itu pun, dia masih belum bisa berangkat ke bandara untuk terbang ke Semarang di mana jenazah ibunya sudah menunggunya. Dia masih harus memimpin rapat yang satu lagi untuk menyelamatkan pasar modal. Dia putuskan agar pasar modal dibuka kembali hari Senin dengan taruhan besar. Akibat keputusannya itu begitu kritis: Selamat atau hancur. Pilihan begitu sulit. Sampai-sampai dia berpesan kepada

selesainya pengerjaan jembatan darurat selebar 4 meter ini, maka secara otomatis badan jalan selebar 4,5 meter itu akan dapat segera difungsikan. Sementara itu Kasat Lantas Polres Kampar AKP Ari Pastya SIK saat dikonfirmasi Riau Pos mellaui telepon selulernya terkait akan dibukanya jalur lintas RiauSumbar, mengaku belum mengetahui hal itu. ‘’Kemarin (Sabtu, red) jalan itu masih dikerjakan dan belum bisa dilalui oleh kendaraan roda empat. Kendati demikian besoklah (hari ini, red) kita cek lagi. Kalau memang sudah dilewati kita akan membukanya,’’ ungkap Ari.(why)

HALAMAN 11

Ingin Budayawan Melayu Terus Sambungan dari hal. 1 kebudayaan Melayu. Belum terfikir untuk kebudayaan di luar itu. Kenapa kebudayaan Melayu, karena kebudayaan Melayu ini sumbangsihnya sangat besar terhadap budaya nasional. Tapi kemudian eksistensinya terus menurun. Inilah yang kita perbuat kemudian.Anugerah Sagang ini upaya dari Yayasan Sagang untuk terus mendorong agar budaya Melayu semakin maju. Apakah menurunnya eksistensi budaya Melayu di mata nasional ini juga yang melatar belakangi Anda untuk menggagas Anugerah Sagang? Ya. Kita ingin budayawanbudayawan Melayu terus bermunculan. Makanya kita berikan anugerah ini kepada mereka yang telah berbuat. Di sana ada yayasan, sanggarsanggar, lembaga, radio atau yang lainnya. Apakah hingga hari ini apa yang Anda inginkan sudah tercapai? Atau Anda sudah merasa puas? Wah, kalau itu belum. Kita harus terus berbuat. Paling tidak kita melihat ada perkembangan dan kemajuan. Dua belas tahun silam, yang terlihat oleh kita mungkin hanya Idrus Tin Tin dan Ediruslan P Amanriza. Tapi sekarang, lihatlah. Sudah ada

Marhalim Zaini dan sebagainya. Mereka terus bertumbuhan. Dan kita harap terus bertumbuh seperti jamur di musim hujan. Selaku penggagas, bagaimana perasaan Anda melihat perkembangan budaya yang semakin maju, apalagi ketika ini sudah ada lembaga pendidikan yang secara khusus menjurus ke sana? Saya sangat senang sekali. Bahagia sekali. Seperti inilah yang kita harapkan bahkan lebih dari itu. Apakah Anda tidak khawatir kalau Yayasan Sagang tidak akan menemukan lagi orang-orang yang bakal diberi penghargaan nantinya? Tidak sama sekali. Tidak akan habis budayawan-budayawan itu. Buktinya, sekarang semakin banyak saja. Seperti yang saya bilang tadi, selagi masih ada panggilan hati, mereka akan terus bertumbuhan. Apa kendala yang dihadapi Yayasan Sagang dalam melaksanakan kegiatan Anugerah Sagang ini? Kendala tidak ada. Ya, kita harus memonitoring terus karya-karya dan jejak mereka. Kalau soal dana, tidak ada kendala. Bagaimana pemerintah dalam melestarikan budaya khususnya melalui Yayasan Sagang ini? Mereka sangat berperan. Ini

terbukti dari dukungan yang mereka berikan baik moril maupun spirituil. Mereka mau memberikan dukungan dana. Baik pemerintah provinsi maupun kabupaten/ kota. Ini membuktikan mereka juga peduli dengn pelestarian budaya Melayu. Kita ingin Anugerah Sagang ini membuka hati semua pihak. Pemerintah dan juga pengusaha. Semuanya kita pandang secara luas. Jadi bukan proyek, tapi bagaimana semua pihak terlibat dalam pelestarian budaya ini. Apakah Anda secara pribadi tidak ingin memiliki kelembagaan khusus atau pusat pendidikan yang berkaitan dengan budaya ini? Tentu saja saya ingin, layaknya Goenawan Muhammad yang punya komunitas sendiri untuk mengembangkan budaya. Tapi kita ini masih jauh dari bisa karena keterbatasan anggaran. Apa yang Anda harapkan dari Anugerah Sagang ini? Semoga apa yang saya inginkan juga menjadi keinginan banyak orang. Semoga budaya kita terus berkembang dan budayawan semakin banyak. Kalaupun setelah kita beri anugerah, budayawan atau sastrawan tersebut tidak lagi berbuat, itu karena sesuatu yang terjadi pada diri mereka sendiri. Kita memberikan selama mereka masih berbuat.(fia)

JCH Disambut Deru Mesin Pelebaran Sambungan dari hal. 1 Syamiah sampai Subaikah, kini tinggal gundukan tanah dan batu. ‘’Sulit dilupakan bahwa di kawasan itu berdiri ratusan hotel dan pasar yang menjadi tempat favorit bagi jamaah haji asal Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Bagi jamaah haji Indonesia, Pasar Seng adalah tempat favorit belanja saat keluar dari Masjidil Haram,’’ katanya. Terkait perumahan jamaah haji reguler, kata Ibnu, jaraknya ada yang mencapai 10 Km (versi pemerintah 8 kilometer) dan ini letak paling jauh dari Masjidil Haram. Letak yang jauh ini dan bertebaran, sulit dibayangkan kondisi JCH Indonesia akan mudah ke Masjidil Haram. Kecuali janji pemerintah akan menyediakan bus antarjemput gratis benar-benar direalisasikan. Yang jelas, kata Ibnu, JCH harus punya dana ekstra untuk sewa angkutan lain andaikata bus yang disediakan kurang memadai.

Jamaah perlu memakai gelang maktab serta punya alamat pemondokan yang jelas agar tidak tersesat. 28 JCH Riau Batal Berangkat Sementara itu, sebanyak 28 Jamaah Calon Haji (JCH) yang sudah melunasi Biaya Penyelenggaran Ibadah Haji (BPIH) tak bisa berangkat menuju Tanah Suci Makkah pada musim haji 1429 H ini. Penyebabnya ada yang meninggal dunia, sakit dan mengundurkan diri. Dari ribuan JCH yang dipastikan berangkat, yang paling banyak JCH batal berangkat dari Kota Pekanbaru yaitu sebanyak 14 orang. ‘’Dari laporan kita terima, jumlah JCH batal mencapai 28 orang, dan konfirmasinya sudah sampai kepada kita,’’ kata Kepala Kanwil Depag Riau Drs H Abdul Gafar Usman melalui Kabid Haji Zakat dan Wakaf HM Saman SSos MSi kepada Riau Pos, Sabtu (25/10) lalu. Kemudian JCH yang kedua terbanyak batal berangkat yaitu JCH

asal Kabupaten Bengkalis yaitus ebanyak 4 orang. Sedangkan dari Kabupaten Inhil satu orang, Inhu satu orang. ‘’JCH Kampar sebanyak 2 orang,’’ lanjutnya. Sedangkan untuk JCH dari Rokan Hilir (Rohil) batal berangkat dua orang. Untuk dari Inhil berdasarkan hasil konfirmasi diterima oleh Kanwil Depag satu JCH yang mengundurkan diri karena sakit begitu juga dari Inhu.‘’Kita hanya berharap hingga keberangkatan nanti tak ada JCH Riau yang mengundurkan diri atau batal berangkat. Kita berdoalah, agar JCH kita sehat semua,’’ kata Saman lagi. Selain itu, Saman juga meminta JCH tetap mengikuti pelaksanaan manasik dilaksanakan kabupaten dan kota. ‘’Itu sangat perlu untuk saling mengenal dengan petugas TPHD dan Kloter. Sehingga mudah melakukan koordinasi mulai dari daerah hingga di Makkah nanti,’’ jelasnya.(mnf/rpg/esi)

ABG 2010 di Muscat Sambungan dari hal. 1 berjalan lebih baik daripada even pertama ini,” tambah Kalla. Sementara itu, Timothy Fox, Wakil Presiden Olympic Council of Asia (OCA), mengungkapkan rasa salutnya atas antusiasme publik terhadap iven tersebut. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Rita Subowo, Direktur ABG, dan Aburizal Bakrie, Chairman ABG. “Terima kasih masyarakat Bali. Terima kasih kepada Aburizal Bakrie

dan Rita Subowo. Semoga iven ini benar-benar bisa menjadi inspirasi bagi dunia,” papar Timothy. Aburizal Bakrie yakin bahwa setelah ABG, persahabatan antara 45 negara di Asia akan semakin kukuh. Pria yang menjabat Menko Kesra itu juga mengatakan bahwa ABG dapat meningkatkan antusiasme masyarakat luar untuk datang ke Indonesia. “Saya yakin kesuksesan ini dapat membakar semangat seperti 1962. Saat itu kita bisa menjadi tuan rumah Ganefo (cikal bakal Asian Games).

Ini sebuah langkah awal bagi Indonesia,” tambah pria yang akrab disapa Ical tersebut. Indonesia tak hanya sukses sebagai tuan rumah. Negeri dengan 33 provinsi ini juga sanggup meraih juara umum. Indonesia mengoleksi 23 emas, 8 perak, serta 20 perunggu. Emas paling banyak disumbangkan cabang olahraga paragliding (terbang layang). Olahraga yang mengandalkan tiupan angin tersebut menyumbangkan tujuh emas. (ru/ kim/jpnn)


PEMILU 2009

HALAMAN 12

Riau Pos SENIN, 27 OKTOBER 2008

Elit Partai Urut 1 di Dapil Basah Laporan JPNN, Jakarta

Info Caleg

PERSAINGAN memperebutkan kursi DPR pada Pemilu 2009 bakal lebih berat. Ini karena muncul sejumlah partai baru yang cukup diperhitungkan seperti Gerindra, Hanura, dan PKNU. Bagaimana kiat elit parpol agar terjamin meraih kursi, sebagian besar elit Parpol kabarnya mendapat kesempatan pertama untuk memilih daerah pemilihan

(Dapil) tempat mereka mencalonkan diri. Banyak yang langsung memilih daerah basah. Basah di sini maksudnya daerah basis utama partai mereka. Para elit tersebut tak hanya mendapat nomor urut satu, tapi juga mendapat daerah yang memberi jaminan. Paling tidak, di Dapil yang mereka pilih itu, pada Pemilu 2004 lalu meraih kursi. Partai Golkar, misalnya, menjagokan wakil ketua umumnya, Agung Laksono, di Dapil DKI

Jakarta I dan Ketua DPP Burhannuddin Napitupulu yang maju di Sumut I. Pada pemilu 2004 lalu, Golkar memenangi 1 kursi di Jakarta I dan 2 kursi di Sumut I. Juga Ketua Harian Bappilu Firman Subagyo yang mencalonkan diri lewat dapil Jateng III, basis utama beringin di Jateng. Ketua Harian Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar Firman Subagyo mengatakan, penempatan pimpinan partai yang maju sebagai Caleg sudah dengan

pertimbangan yang sangat rasional. Yang paling utama tingkat ikatan emosional di daerah masing-masing. ”Pertimbangan saya dipasang di sini karena saya memang kelahiran Pati. Jadi, semuanya sangat rasional. Agung Laksono yang maju di DKI Jakarta I, Bagaimanapun, nama Pak Agung itu sekarang lebih populer di Jakarta,” jawabnya. PDIP tak jauh berbeda. Ketua Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu) PDIP Taufiq Kiemas yang asal

Palembang maju di Jabar II, Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait yang berdarah Batak maju di Jabar IX, Wasekjen DPP PDIP Sutradara Ginting (berdarah Medan) maju di Banten III (pecahan Banten I), dan Ketua DPP PDIP Tjahjo Kumolo maju di Jateng I. Mereka mendapat nomor urut satu di Dapil yang memang menjadi kantong massa PDIP. Bagaimana PKS? Faktanya, sejumlah pimpinan teras partai tersebut juga di nomor urut 1 di Dapil basah.(pri/jrr)

Pengalaman di Birokrat, Akmam Maju jadi Caleg BANGKINANG (RP) - Ketua Partai Persatuan Demokrasi Kebangsaan (PPDK) Provinsi Riau Drs H Akmam Adiputra menyatakan tekadnya maju sebagai calon anggota Legislatif (Caleg) DPR RI untuk daerah pemilihan (Dapil) 1 Riau. Ketika berbincang-bincang dengan Riau Pos, Sabtu (25/10) di ruang kerjanya sebagai Ketua Yayasan RSI Ibnu Sina Bangkinang, Akmam menuturkan bahwa dirinya ingin mengontribusikan ilmu pemerintahan yang dimilikinya melalui jalur politik dengan berjuang menjadi anggota DPR RI. ëíSelama ini jarang ada anggota legislatif yang memiliki latar belakang birokrat, padahal dalam pembahasan banyak persoalan di DPR RI khususnya mengenai pemerintahan, memerlukan pemikiran-pemikiran orang yang memahami birokrasi. Untuk itu, saya bertekad maju dari PPDK mewakili wilayah Dapil I yang meliputi Rohil, Rohul, Dumai, Bengkalis dan Pekanbaru,íí tutur Akmam yang juga Mantan Sekda Kota Batam ini.(why)

Gempar Soekarno Putra Pompa Semangat Kader PEKANBARU (RP) - Tokoh politik yang satu ini baru diketahui publik beberapa tahun terakhir. Kini kader terbaik Partai Barisan Nasional (Barnas) Dr RM Moh Gempar Soekarno Putra SH tampil sempurna untuk merebut hati rakyat Indonesia. Kemarin, Sabtu (25/10) Gempar muncul dalam Rapat Konsultasi Daerah Partai Barnas Riau, di Hotel Ibis Pekanbaru untuk memompa semangat kaderkader yang siap berjuang membesarkan partai baru tersebut. Gempar hadir bersama Drs PH Hutajulu MBA untuk memberikan pembekalan kepada calon legeslatif daerah ini.ìSaya bangga pada Riau, disini sudah terbentuk 10 DPC Partai Barnas dan kita tinggal membentuk satu DPC saja yakni Rohul. 10 DPC sudah menjadi modal besar bagi kita untuk melanjutkan perjuangan dan mendapatkan hati rakyat Riau pada Pemilu 2009 mendatang,î katanya saat memberikan sambutan pada kegiatan sehari tersebut.(fed)

PPRN: Maknai Sumpah Pemuda melalui Perubahan PEKANBAR (RP) - Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) mengajak seluruh pemuda untuk memaknai peringatan ke-80 Sumpah Pemuda 28 Oktober 2008 melalui suatu perubahan yang lebih baik. Karenanya, PPRN memandang Sumpah Pemuda sangat penting diperingati sebagai ajang peningkatan diri pemuda. ëíCoba kita refleks ke belakang, di saat pemuda seluruh elemen yang berbeda-beda bersatu dan menyatakan satu sumpah tekad untuk menjadi satu bangsa, satu bahasa dan satu tanah air. Tekad itu kemudian menjadi penyemangat EDY ILYAS kader-kader bangsa ini mencapai kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945,íí kata Safaruddin, Ketua Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan pada peringatan Sumpah Pemuda sekaligus pelantikan pengurus DPAC PPRN Simpang Baru, Sabtu (25/10) malam oleh Ketua PAC PPRN Kecamatan Tampan Jonedi Ritonga.(fas)

S I L AT U R A H M I : Ketua umum DPP Partai Golkar H M Jusuf Kalla silaturahmi dengan kader Partai Golkar Provinsi Jawa Barat dalam rangka HUT ke-44 Partai Golkar di Hotel Savoy H o m a n n Bandung, Jalan Asia Afrika, Ahad (26/10/2008).

RACHMAN/JPNN

Lukman Edi: PKB Siap Usung Perubahan PEKANBARU (RP) - Dalam rangka meraih sukses di pemilu 2009, Sabtu (25/10) DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melaksanakan Penandatanganan Pakta Integritas dan Orientasi Pemenangan Pemilu, Sabtu (25/10) di Hotel Mutiara Merdeka. Dalam kesempatan itu Sekjend DPP PKB Ir HM Lukman Edi MSi mengklaim bahwa PKB merupakan partai yang paling siap mengusung perubahan di Pemilu 2009. Lukman Edi yang juga Menteri PDT ini, kembali menegaskan bahwa konflik yang mendera tubuh PKB, tetap membuat partai utuh dan semakin solid menghadapi Pemilu 2009 yang hanya dalam hitungan bulan ini.

‘’PKB merupakan yang ada dari partai satu-satunya partai yang lain. siap mengusung perubaAda dua hal yang han di pemilu 2009, harus dilakukan untuk dibandingkan partai mencapai kemenangan. lain. Ini sesuai dengan Pertama, memantapkan pakta integritas yang struktur sampai ke cucu kita tandatangani. Sehranting. Kedua, bangun ingga dalam pemilu tim sukses, sehingga nanti kita tidak perlu caleg yang ada tidak diLUKMAN EDI banyak iklan, spanduk gagalkan undang-undan bendera seperti Pardang sesuai bilangan tai Gerindra, dan PAN yang set- pembagi pemilu (BPP). iap saat muncul di tv, kita gak pu‘’Kalau struktur sudah mantap, nya uang. Kalau dilaksanakan otomatis sudah memiliki suara juga, bangkrut kita,’’ tegasnya. Lukman Edi yang akrab disapa LE ini mengharapkan seluruh kader PKB berjuang bersamasama guna memacu ketertinggalan

Pelantikan Panwaslu Ditunda PEKANBARU (RP) - Pelantikan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) kabupten/kota yang seharusnya akan berlangsung, Sabtu (25/10), ditunda sampai tanggal 1 November mendatang menunggu kepastian kehadiran Bawaslu pusat yang akan melantik. Ketua Pokja pengawasan Panwaslu Riau Syafril Rajab kepada RPG, Jumat (24/10), menyebutkan pelantikan ini seharusnya seiring atau sebelum ditetapkan Daftar Calon Tetap (DCT) calon DPRD oleh KPUD akhir bulan ini. ‘’Namua kita mesti menunggu kepastian Bawaslu pusat kapan mereka ada waktu datang ke Riau melakukan pelantikan, seluruh anggota Panwaslu kabupaten/kota sudah ada dan tinggal pelantikan, saat ini staf sekretariat kita sedang berada di Jakarta mengurus itu,’’ terangnya.

Pelantikan akan dilangsungkan di salah satu tempat atau hotel di Pekanbaru dan ditargetkan 1 November tersebut karena pas sehari atau dua hari setelah pengumuman DCT yang mengharuskan Panwas sudah mulai bekerja menerima laporan pelanggaran sosialisasi yang dilakukan Caleg. Sedangkan Panwaslu provinsi setelah dilantik di Jakarta pertengan bulan ini saat ini sudah mulai bekerja dan bertugas dengan kantor sementara di sekretariat PMI Riau Jalan Pepaya Pekanbaru. ‘’Semua perangkat saat ini sudah kita siapkan, termasuk ruanganya dan fasilitas serta kita pun telah bekerja. Kita minta kepada masyarakat untuk proaktif melaporkan setiap pelanggaran yang dilakukan parpol maupun Caleg,’’ sebutnya.(btr/rpg)

Dari Silaturahmi Simpatisan dan Pembekalan Caleg PBR

Utamakan Memilih daripada Mendukung Asumsi yang sering digunakan oleh kader partai politik sebagai bentuk dukungan masyarakat terhadap partai adalah ramainya kegiatan dukung-mendukung menjelang pemilihan. Banyak yang tak sadar, kalau mereka yang ikut mendukung, belum tentu ikut memilih.

Laporan BUDDY SYAFWAN, Pekanbaru buddy-yafwan@riaupos.co.id

SUASANA ballroom Hotel Indrapura di lantai tiga nampak dipenuhi oleh aktivis partai yang identik dengan seragam hijau pucuk pisang. Mereka adalah kader dan simpatisan Partai Bintang Reformasi (PBR) Pekanbaru yang hadir pada gelaran silaturahmi yang dilaksanakan bersamaan dengan acara pembekalan calon anggota legislatif. Suasana terasa lebih hidup, karena, saat saat seperti ini penting untuk lebih mempererat silaturahmi, juga mengingat, waktu pemilihan umum calon legislatif juga sudah semakin dekat. Wajahwajah calon legislatif PBR pun terlihat cerah, maklum, walau belum calon tetap, namun, status mereka dipastikan hampir tidak terganggu lagi sebagai Caleg. Optimisme mereka semakin kental karena, Ketua PBR Riau H Edi Basri menyebutkan, untuk tahun 2009 ini, target perolehan

suara PBR bakal mengalami kenaikan hampir 100 persen dari tahun 2004 lalu. ‘’Kita optimis bahkan perkiraannya, bukan 15 persen lagi, tapi mendekati 20 persen, karena, kader yang diusung umumnya adalah kader yang sudah memasyarakat dan itu bisa diuji,’’ jelas dia. Namun, ada penjelasan menarik yang dilontarkan oleh anggota KPU Riau yang juga ketua Pokja Pilkada Riau yang lalu, H Makmur Hendrik. Dia menyebutkan, partai hendaknya tidak menjadikan jumlah masyarakat yang akan mendukung calon sebagai barometer perolehan suara. Akan jauh lebih penting bila mempertimbangkan bagaimana, peluang suara yang bisa diraih itu benar-benar bisa direalisasikan sebagai pemilih saat hari pencoblosan. ‘’Kita sering terjebak pada jumlah dukungan, tapi, sering tidak memperhatikan apakah mereka yang mendukung itu bakal ikut memilih

atau tidak. Menyadarkan angkan, kalau partaibisa menggiring itu, hal tersebut penting, pastilah, jumlah perolekarena, daripengalaman terdahulu, ternyata, han suara akan jauh banyak faktor yang lebih pasti dan besar,’’ menyebabkan perkiraan imbuhnya. jumlah perolehan suara Sayangnya, selama meleset,’’ papar mantan ini yang mengedepan wartawan ini. adalah, demo bila terBeberapa contoh adjadi hal-hal yang tidak alah, banyak warga po- EDI BASRI sesuai harapan. ‘’Butensi tidak terdaftar sekannya tak mendukung bagai pemilih, sudah terdaftar tapi tak demonstrasi, tapi, kalau substansi masuk dalam pemilih tetap, sudah utamanya tidak terlaksana, itu juga menjadi pemilih tetap, memegang akan sangat disayangkan,’’ ujar kartu pemilih tapi tidak ikut memilih Makmur. karena beberapa faktor. Banyak aspek yang disinggung Dari catatan KPU, setidaknya, dalam acara tersebut, termasuk peridari 3,2 juta pemilih tetap, ada se- hal kontroversi seputar pelaksanaan kitar 40 persen yang tidak meng- kampanye, memberikan bantuan ke gunakan haknya, dengan berbagai madjid atau bentuk lainnya. alasan. Itu kan disayangkan. ‘’Banyak yang keliru, mengatakan, Banyak yang mengatakan itu tidak boleh membantu masjid selama sebagai kesalahan KPU, tapi, tak masa kampanye. Pemahaman itu banyak yang sadar, kalau itu yang salah, betapa zalimnya pemilu menjadi tugas juga bagi partai ini, kalau orang mau bersedekah lanpolitik dalam mengemban misi tas dilarang. Kalau mereka tidak demokratisasi. menggunakan embel-embel minta Partai juga berkewajiban men- dukungan, apa ada salahnya, megarahkan masyarakat bukan seke- mangnya orang bersedekah itu dar ikut mendukung, tapi, salah?’’ tantang dia. Sesuai ketentuan UU Pemilu, bagaimana mengarahkan masyarakat pemegang hak suara yang tidak dibenarkan itu adalah, bila untuk bisa menggunakan haknya masuk ke masjid, minta dukungan pada saat hari pemilihan. ‘’Bay- sembari memberikan bantuan. ***

yang jelas. Kalau ada tim sukses, maka caleg nomor dua, tiga dan seterusnya, tidak perlu khawatir dengan caleg nomor satu. Kalau caleg nomor satu tim suksesnya seratus orang, maka caleg nomor dua, buat dua hingga tiga ratus. Jadi bisa mengalahkan caleg dnomor satu,’’terangnya. Semenara itu Ketua DPW PKB Riau Riki Hariansyah ST menyatakan bahwa saat ini yang paling sulit dihadapi adalah musuh yang berada di dalam tubuh PKB sendiri. Sebab katanya kalau

musuh diluar jelas dihadapi. ‘’Namun demikian dari berbagai konflik yang ada sejak tahun 1999, 2004 dan hingga kini 2008 PKB tetap utuh. Contohnya saja dalam daftar caleg, ditingkat kabupaten/ kota tidak ada dualisme caleg. Kita hanya kecolongan di provinsi. Kemudian meskipun tidak berhasil menyerahkan daftar caleg 120 persen, namun sudah berhasil mencapai 98 persen, dan memenuhi kuota perempuan” ujar Lukman Edi lebih lanjut.(wws)


TOTAL SPORT z

Riau Pos z SENIN, 27 OKTOBER 2008 z HALAMAN 13

■ Laporan HARY B KORI’UN, Pekanbaru haryb-koriun@riaupos.co.id

PATRICK HUWAIN/AFP

PUNCAK: Gelandang Liverpool, Xabi Alonso, mengepalkan tangannya setelah mencetak gol ke jala Chelsea dalam pertandingan Liga Inggris di Stampford Brigde, Ahad (26/10) malam tadi. Gol tunggal Alonso memastikan Liverpool berada di puncak klasemen sementara Premiership.

ASA Liverpool kini semakin tinggi. Dengan gagah berani, The Reds pulang dengan kemenangan 1-0 atas tuan rumah Chelsea dalam big-mach Liga Inggris di Stanford Brigde, Ahad (26/10) malam tadi. Gol tunggal Xabi Alonso ketika pertandingan baru berjalan 10 menit, membuat Liverpool berada di puncak klasemen sementara dengan nilai 23, meninggalkan The Blues Chelsea dengan selisih 3 angka. Sepakan keras Alonso membentur pemain lawan dan masuk ke gawang Chelsea tanpa mampu ditahan Petr Cech. Bagi Chelsea, kekalahan di kandang sendiri itu menjadi kekalahan pertama klub London tersebut di Premiership, sekaligus kekalahan pertama Luiz Felipe Scolari selama menukangi The Blues. Berakhir pula rekor kandang tak terkalahkan Chelsea di Premiership, yang menurut catatan BBC sudah bertahan selama sekitar empat tahun dan delapan bulan. “Ini kemenangan yang luar biasa. Kami bermain baik dan konsentrasi hingga menit akhir,” kata Rafael Benitez, pelatih Liverpool. Scolari tak bisa menahan kecewa. “Kami menguasai permainan dan memiliki banyak peluang. Tetapi sepakbola memang tak bisa dikalkulasi dengan statistik,” ujar pelatih yang mengantar Brazil juara Piala Dunia 2002 ini. Sementara itu, salah satu legenda Liverpool, John Barnes, juga tak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Sebelum pertandingan, penyerang seangkatan Ian Rush ini hanya berharap Liverpool bisa menahan seri Chelsea karena bermain di kandang lawan. “Jika konsentrasi seperti ini bisa dipertahankan hingga akhir musim, Liverpool akan kembali ke masa jayanya,” jelas Barnes. Inter Imbang Di Serie A Italia, kedigjayaan Inter Milan tertahan setelah hanya mampu bermain imbang

0-0 dengan Genoa di Giuseppe Meazza. Hasil ini, jelas bukan yang terbaik bagi Inter, karena sejak menit ke-60 Genoa bermain dengan 10 orang setelah gelandang Ivan Juric dikartu merah wasit. Inter terlihat tak bisa mengembangkan permainan ketika pemain Genoa masih utuh. Sepanjang babak pertama, bahkan Zlatan Ibrahimovic dkk tak melakukan shoot on goal, sementara Genoa melakukan tembakan ke jala Julio Cesar sebanyak 3 kali dan tembakan melenceng 5 kali. Penguasaan bola pun imbang 50-50 persen. Baru setelah Juric keluar, gelombang serangan Inter mengalir dengan menurunkan empat penyerang sekaligus: Zlatan, Adriano, Julio Cruz dan Victor Obina. Hingga akhir pertandingan, ball position memang dikuasai Inter, 54-47 persen, namun tendangan ke arah gawang (shoot on goal) tetap diungguli Genoa, yakni 5-2. Jose Mourinho, pelatih Inter, berkilah bahwa pasukannya masih kelelahan setelah pertengahan pekan lalu bermain di Liga Champions. “Kami memang rugi dengan hasil ini, tetapi pemain kami masih kelelahan,” kata mantan pelatih Chelsea ini seperti dilansir Soccernet. Sementara itu, tim sekota Inter, AC Milan, mendulang tiga angka setelah menang 1-0 di kandang Atalanta. Gol tunggal Milan dibuat oleh gelandang asal Brazil, Kaka, ketika pertandingan tinggal sepuluh menit lagi. Di pertandingan lain, ‘cuaca buruk’ belum juga hilang di langit Roma. Il Lupo semakin terpuruk setelah malam tadi kalah 1-3 dari Udinese di Fiulli. Kapten Antonio di Natale menjadi mimpi buruk Roma setelah mencetak dua gol, dan satu gol lainnya dibuat oleh Antonio Floro Flores. Sedang satu-satunya gol Roma dibuat oleh Francesco Totti lewat penalti. Hasil ini membuat Roma semakin turun di klasemen sementara, yakni peringkat 15. Kursi pelatih Luciano Spaletti juga semakin panas dan kabarnya para petinggi Roma tengah mempertimbangkan untuk memanggil pelatih berkepala

HASIL LIGA ITALIA Juventus

v

Torino .......... 1-0

Siena

v

Catania ........ 1-1

Sampdoria

v

Bologna ....... 2-0

Udinese

v

Roma ........... 3-1

Lazio

v

Napoli .......... 0-1

Reggina

v

Lecce ........... 2-0

Inter

v

Genoa .......... 0-0

Cagliari

v

Chievo ......... 2-0

Atalanta

v

AC Milan ...... 0-1

HASIL LIGA INGGRIS Chelsea

v

Liverpool ..... 0-1

KLASEMEN LIGA INGGRIS 1. Liverpool .................. 8

6

2

0

2. Chelsea .................... 8

6

2

1

14 - 623 19 - 420

3. Hull ........................... 9

6

2

1

14 - 1120

4. Arsenal ..................... 9

5

2

2

16 - 617

5. Aston Villa ................ 9

5

2

2

13 - 1017

6. Manchester United .. 8

4

3

1

13 - 515

7. Portsmouth .............. 8

4

1

3

9 - 1313

8. West Ham United .... 8

4

0

4

14 - 1412

9. Sunderland .............. 9

3

3

3

9 - 1012

10. Blackburn Rovers .. 9

3

3

3

9 - 1512

11. Manchester City ..... 8

3

1

4

20 - 1410

12. Middlesbrough ....... 9

3

1

5

8 - 1510

13. West Brom ............ 9

3

1

5

7 - 1410

14. Everton .................. 9

2

3

4

13 - 199

15. Wigan Athletic ........ 8

2

2

4

11 - 9 8

16. Bolton Wanderers .. 8

2

2

4

8 - 10 8

17. Fulham ................... 7

2

1

4

5-7

18. Stoke ...................... 8

2

1

5

10 - 157

7

19. Newcastle United ... 9

1

3

5

10 - 176

20. Tottenham Hotspur 8

0

2

6

5 - 12 2

plontos itu untuk membicarakan masa depannya. “Kami belum mengambil keputusan apapun. Kita lihat saja nanti,” ujar Rosella Sesni, Presiden Roma.(ted)


TOTAL z SPORT

HALAMAN 14

AREMA

Riau Pos SENIN, 27 OKTOBER 2008

SENIN (27/10)

SRIWIJAYA FC

Misi Perbaiki Posisi ■ Laporan JPNN, Malang

BENNY DOLLO

JUARA paruh musim sudah dipastikan berada di genggaman tangan Persipura Jayapura. Tapi, bukan berarti tim-tim lainnya akan mengendurkan motivasinya untuk memperbaiki posisinya di klasemen sementara. Justru menjelang putaran pertama berakhir, tim-tim Indonesia Super League (ISL) berebut ingin memperbaiki posisi. Partai memperbaiki posisi salah satunya akan tersaji di Stadion Gelora Delta Sidoarjo petang nanti yang mempertemukan tuan rumah Arema dan Sriwijaya FC Palembang. Arema yang saat ini masih berada di posisi ke-9 dengan raihan 23 poin tentunya tak ingin melepas poin penting. Kendati target untuk memenuhi ambisi Yayasan Arema masuk empat besar tak bisa terpenuhi, namun memperbaiki posisinya merupakan sebuah kewajiban. Jika dalam duel nanti Arema tak mampu meraih poin absolut, maka ambisinya untuk menjuarai ISL pada akhir putaran kedua nanti juga akan semakin sulit. Bayangkan saja, selisih poin Persipura dengan Arema saja saat ini adalah 16 poin. Itu artinya, Arema membutuhkan setidaknya enam kali kemenangan beruntun untuk menyalip posisi tim berjuluk Mutiara Hitam tersebut. Itupun harus ditambah dengan catatan lainnya, yakni Persipura harus terus-menerus kalah dalam enam kali laganya. Sebuah peran-

JPNN

Merah Putih Makin Lapang ke Semifinal JAKARTA (RP) - Konstestan Grup A Piala AFF 2008 akhirnya komplit. Kamboja menjadi peserta terakhir yang menghuni grup yang akan dimainkan di Jakarta tersebut. Masuknya Kamboja menyusul hasil babak kualifikasi Piala AFF yang berlangsung di Kamboja pada 17-25 Oktober kemarin. Dari babak kualifikasi tersebut Kamboja sukses menjadi runner-up. Juara grup dihuni oleh Laos. Babak kualifikasi itu sendiri diikuti oleh lima negara. Selain Kamboja dan Laos, juga ada Filipina, Brunei Darussalam, dan Timor Leste. Nah, dengan status juara dan runner-up, Laos dan Kamboja berhak satu tiket ke babak final Piala AFF 2008 yang dihelat 5 hingga 28 Desember mendatang. Sebagai juara grup, Laos masuk ke Grup B bersama Thailand, Malaysia, dan Vietnam. Kamboja sendiri tergabung ke Grup A yang sudah lebih dulu diisi Indonesia, Singapura, dan Myanmar. Nah, dengan masuknya Kamboja ke Grup A, diprediksi jalan tim nasional (Timnas) Indonesia ke semifinal Piala AFF 2008 semakin lapang. Sebab, di Grup A hanya Singapura yang kualitasnya setara bahkan lebih baik dari Indonesia. Sedang, Kamboja dan Myanmar, kekuatannya masih di bawah skuad Merah Putih. îSemua pihak boleh saja memprediksi seperti itu. Tapi, kami tidak mau memandang remeh mereka. Jalan kami tetap berat,î ujar pelatih Timnas Benny Dollo kepada JPNN, kemarin. Tapi, fakta telah memberi bukti. Bahwa kekuatan Indonesia masih di atas Myanmar dan Kamboja. Hasil Piala Kemerdekaan yang berlangsung di Jakarta pada akhir Agustus menjadi patokannya. Di mana, waktu itu Indonesia berhasil memukul Kamboja 7-0. Sedang Myanmar ditekuk empat gol tanpa balas.(fim/jpnn)

DIWASPADAI: Bintang Sriwijaya FC, Zah Rahan, pemain yang paling diwaspadai Arema Malang dalam laga petang ini di Gelora Delta Sidoarjo. JPNN

PERKIRAAN PEMAIN

AREMA 31-Dadang Sudrajat (g), 25-Erik Setiawan, 6-Suroso, 55-Aaron Nguimbat, 5-Fandy Mochtar, 88-Esaiah Pello Benson, 4-Hendra Ridwan, 14-Arif Suyono, 11-Ahmad Bustomi, 20-Souleymane Traore, 10-Emaleu Serge CADANGAN: 32-Muhammad Yasir (g), 24-Richi Pravita Hari, 16Achmad Jufrianto, 15-Zulkifli Syukur, 18-Ronny Firmansyah, 7Muhammad Bahtiar, 9-Komang Mariawan PELATIH: Gusnul Yakin SRIWIJAYA FC 12-Ferry Rotinsulu (g), 7-M. Nasuha, 4-Charis Yulianto, 13-Zoubairou, 22-Slamet Riyadi, 10-Zah Rahan, 16-Benben Barlian, 9-Richad Obiora, 6-Tony Sucipto, 8-Ngon Djam Claude, 17-Keith Kayamba CADANGAN : 23-Dede Sulaiman (g), 25-Isnan Ali, 28-Alamsyah Nasution, 24-Christian Warobay, 10-Octavianus, 11-Korinus Fingkreuw, 34-Riswandi PELATIH: Rahmad Darmawan

daian yang sulit untuk terealisasi. ”Yang bisa kami lakukan saat ini adalah konsentrasi penuh dalam setiap menghadapi pertandingan. Termasuk juga saat menjamu Sriwijaya,” kata Gusnul Yakin, pelatih Arema. Bila timnya berhasil meraih poin penuh di Sidoarjo, maka selisih poin Arema dengan Persipura akan tereduksi tinggal 13 poin. Hanya saja, Gusnul menyadari, meraih tiga poin menghadapi Sriwijaya cukup sulit. Sebab, tim berjuluk Laskar Wong Kito itu dihuni pemain-pemain berkualitas. Menurut mantan pelatih Persibo Bojonegoro tersebut, lawannya mempunyai kemampuan team work yang cukup bagus. Ditunjang dengan mobilitas dan kontribusi pemain-pemain asingnya yang sangat besar kepada tim. ”Pemain asing Sriwijaya sangat berbahaya. Dan pemain yang harus diwaspadai adalah Zah Rahan,” jelasnya. Yang patut diwaspadai Singo Edan adalah tingkat produktivitas

Sriwijaya. Dari 15 laga yang sudah dilakoniya, Sriwijaya sudah mengoleksi 34 gol. Itu artinya, dalam setiap laga yang dilaluinya, Sriwijaya rata-rata membuat 2-3 gol. Dan 11 gol di antaranya dilesakkan ketika Sriwijaya berlaga dalam 7 laga away-nya. Koleksi gol Laskar Wong Kito itu hanya berselisih dua gol lebih sedikit dibandingkan dengan Persipura yang sudah menghabiskan semua laganya. Sama halnya dengan Arema yang ingin memperbaiki posisinya di paruh musim, Sriwijaya juga bertekad memperbaiki posisinya. Tim asal Sumatera tersebut berambisi bisa finis sebagai runner-up pada akhir putaran pertama. Dengan finis sebagai runnerup, maka kans tim yang berhome base di Stadion Jakabaring tersebut untuk mempertahankan gelarnya semakin terbuka.(fir/abm/ted)


TOTAL ● SPORT

Riau Pos SENIN, 27 OKTOBER 2008

soccerline

HALAMAN 15

Barca Kembali Berpesta

gol ketiganya. Tim tamu semakin tertekan setelah di menit ke-30 kehilangan satu PESTA Barcelona terus berlan- pemain. Top skorer Almeria (5 gol), jut. Setelah Rabu (22/10) lalu Alvaro Negredo, dikartu merah menang telak 5-0 atas tuan wasit setelah melakukan tekel rumah FC Basel di ajang berbahaya kepada Rafael Liga Champions, Ahad Marquez. Pesta kemenangan dinihari (26/10), Barca Barca ditutup gol free kick GA O kembali menang dengan cantik DanielAlves dari jarak S PA N Y skor sama. Kali ini korbannya 30 meter pada menit ke-37. adalah Almeria yang menjadi bu“Hari ini saya melihat tim sangat lan-bulanan Carles Puyol dkk di memperhitungkan lawan dan tampil Nou Camp (markas Barca). dengan penuh pengorbanan. Tim Samuel Eto’o menjadi bintang sangat solid dan bermain dengan kemenangan Barca. Striker yang penuh spirit. Mereka menunjukkan hampir saja ditendang dari Nou fakta bahwa mereka sama sekali Camp itu mencetak hat-trick. tidak terpengaruh dengan kekalahan Masing-masing di menit ke-5, 21, dari tim promosi, Numancia, di laga dan 24. Dua gol lainnya dicetak kedua. Mereka sangat layak menThierry Henry menit ke-13, dan dapat pujian dengan hasil ini,” timDaniel Alvez menit ke-37. Den- pal Presiden Barcelona, Joan gan tambahan tiga gol itu, Eto’o Laporta. mengukuhkan diri sebagai El Sementara itu, pelatih Almeria, Pichichi sementara Liga Primera GonzaloArconada, mengaku timnya musim ini dengan 9 gol. seperti “impoten” saat menghadapi “Kami bermain sangat bagus. Barcelona. “Sebelum pertandingan Saya sangat terkejut karena jarang- kami yakin bisa meraih poin dari jarang bisa mencetak lima gol laga ini. Tapi ketika Barca mepada babak pertama,” kata Josep mimpim dengan cepat, itu membuat Guardiola, pelatih Barcelona sep- kami kesulitan untuk kembali bangerti dilansir Goal. Lima gol yang kit. Kami seperti impoten di depan bersarang ke gawang Almeria Barca,” cetus Arconada. dinihari kemarin mempertegas Betis Menang betapa ganasnya para pemain Sementara Real Betis melanjutBarca saat ini. Mereka benar-be- kan episode kemenangan di pekan nar tengah on fire. Lihat saja, dalam sebelumnya. Hebatnya, kemenangan empat pertandingan terakhir total kedua Betis dinihari kemarin ditoreBarcelona membukukan 17 gol dan hkan di markas Osasuna. Tim penghanya kebobolan sekali. huni dasar klasemen itu dipermaluBertanding di hadapan 75 ribu kan 2-0. Kekalahan tersebut juga suporter setianya Barca memulai menjadi kekalahan kedua kali berpesta golnya di menit kelima. Head- turut-turut bagi Osasuna sejak ditaning pemain bertahan lawan yang ganiJose Antonio Camacho . tidak akurat disambut Eto’o dengan Gelandang asal Turki, Mehmet tembakan voli. Barca unggul 2-0 Aurelio membuka kemenangan Real lewat Thierry Henry yang me- Betis melalui tendangan bebas akuneruskan umpan akurat dari Lionel rat di menit ke-52. Gol kedua tercipta Messi di menit ke-13. Delapan empat menit sebelum pertandingan menit kemudian Eto’o menjaring- usai melalui striker Mariano Pavone. kan gol keduanya yang didahului “Kami baru saja mencetak dua kerjasama Andres Iniesta dan Xavi gol dan akan terus mencoba lebih Hernandez. baik lagi di pertandingan yang akan Messi sekali lagi menjadi “pel- datang. Pemikiran bahwa kami tidak ayan” rekan–rekanya di lini depan. bisa memenangi pertandingan, tidak Menit ke-24, pemain yang yang dis- ada dalam otak saya,” kata Paco ebut-sebut sebagai titisan Diego Chaparro, pelatih Real Betis seperti Maradona itu memberi servis ma- dilansir situs Goal.(ali/ted) SELEBRASI: Samuel Eto’o (kanan) melakukan selebrasi gol bersama rekannya Xavi tang kepada Eto’o untuk mencetak LI

REUTERS

CRISTIANO RONALDO

Musim Depan Tetap di United MANCHESTER (RP) ñ Kabar gembira bagi para penggemar Manchester United. Harapan melihat Cristiano Ronaldo tetap berkostum United musim depan, tampaknya bakal terealisasi. Itu menyusul pernyataan langsung dari Ronaldo, Ahad (26/10). Pernyataan bintang asal Portugal itu hanya selang sehari usai kubu Real Madrid menyatakan bakal menghentikan perburuan terhadap pemain 23 tahun itu. Selama dua musim terakhir, Real memang sangat ngebet menggaet Ronaldo dari United, tapi United selalu menghalanginya. ìHanya Tuhan yang tahu masa depan. Hanya, saat ini saya adalah pemain Manchester United dan saya pikir saya akan tetap melanjutkannya musim depan,î ucap Ronaldo kepada Marca. Ronaldo menyebut faktor Sir Alex Ferguson, pelatih United, adalah alasan dirinya masih ingin bertahan di Old Trafford. Fergie, sapaan akrab Ferguson, dua kali sukses membujuk Ronaldo agar tetap meneruskan karirnya bersama United di saat Real tengah gencar-gencarnya meminang. Khususnya pertemuan antara Fergie dan Ronaldo Juli lalu di Lisbon yang membahas masa depan Ronaldo. ìFergie adalah figur penting. Saya respek kepadanya karena dia bisa memahami saya dan saya pun mendengarkannya,î kata Ronaldo. ìDari hasil pembicaraan dengannya pada Juli lalu, saya sepenuhnya yakin jiwa dan raga bersama Manchester United,î sambungnya. Di sisi lain, United kini diterpa kabar tidak sedap bahwa Fergie berencana pensiun akhir musim ini dan nama Jose Mourinho disebut-sebut sebagai penggantinya. Mourinho yang kini mengarsiteki Inter Milan, dianggap sebagai figur yang cocok sebagai penerus kejayaan Fergie yang selama 22 tahun terakhir mengarsiteki United itu. Namun, kubu United menyangkal rumor itu. Sementara Fergie tidak memberikan jawaban yang pasti. Pelatih 66 tahun asal Skotlandia itu hanya mengungkapkan bahwa dirinya tidak akan menjadi pelatih saat memasuki usia 70. ìSaya tidak akan seperti Sir Bobby Robson (yang tetap menjadi pelatih hingga usia 71, red) dan siapa yang pantas menjadi pelatih United di masa depan bukan semata keputusan saya,î tuturnya kepada Daily Mail.(dns/ jpnn) YAYA TOURE

ALBERT GEA/REUTERS

Hernandez usai membobol gawang Almeria, Ahad dinihari (26/10/2008).

Tak Ingin Tinggalkan Barca BEBERAPA pekan terakhir, santer diberitakan jika Yaya Toure ingin hengkang dari Nou Camp (markas Barcelona). Minimnya kesempatan bermain menjadi alasan utama pemain timnas Pantai Gading ingin pergi. Juventus disebut-sebut sebagai klub tujuan pemain 25 tahun. Namun serentetan hasil positif yang diraih Barca dan kepercayaan yang mulai diberikan pelatih Josep Guardiola tampaknya telah mengubah pendapat Toure. Toure yang dipercaya menjadi starter saat Barca menang telak 5-0 atas FC Basel dan Almeria kini menyatakan kalau dirinya masih betah berbaju Barcelona. ìSaya sangat bahagia dapat bermain sebab tujuan saya adalah bermain di klub besar. Barcelona adalah tempatnya. Saya tidak akan pergi. Saya puas dapat bermain dengan mengenakan kostum ini,î ujar Toure seperti dilansir Goal. Mantan gelandag AS Monaco ini mengatakan jika dirinya sudah berbicara dengan Guardiola, dan menemukan fakta jika sang manajer masih menaruh kepercayaan padanya. ìSaya sudah bicara dengan manajer dan dia berkata masih menaruh kepercayaan. Saya pemain profesional seperti pemain berkualitas lainnya di Barcelona. Apa yang penting saat ini adalah bekerja keras di lapangan dan tempat latihan untuk mendapat kesempatan dimainkan,î lanjutnya. Yaya Toure juga membantah perkataan yang di lontarkan agennya. Sebelumnya a g e n Toure, Dimitri Seluk, memang selalu melontarkan opini di media massa bahwa kliennya tersebut tidak betah di Barcelona.(alijpnn) , dan ingin

REUTERS

HARRY REDKNAPP

AFP

JUANDE RAMOS

Ramos Dipecat, Redknapp Masuk LONDON (RP) – Berakhir sudah “telenovela” Juande Ramos. Pelatih asal Spanyol itu resmi dipecat Tottenham Hotspur pada Sabtu malam (25/10) waktu setempat. Alasan pemecatan Ramos apa lagi jika bukan raihan jeblok Spurs musim ini yang terpuruk sebagai juru kunci Premier League tanpa satu pun kemenangan. Alhasil, Ramos hanya bertahan di Spurs kurang lebih setahun. Itu karena pelatih 54 tahun itu diangkat sebagai pelatih Spurs pada 27 Oktober tahun lalu. Selama 56 laga (22 menang, 16 seri, 18 kalah) mengarsiteki klub asal London Utara itu, mantan pelatih Sevilla itu berhasil mempersembahkan gelar Piala Carling. Ramos tidak sendirian dilengserkan. Direktur Olahraga, Damien Comolli (Prancis), serta dua asisten pelatih Gustavo Poyet (Uruguay) dan Marcos Alvarez (Spanyol) ikut tergusur. Khusus Comolli, dia adalah orang yang paling bertanggungjawab atas pengeluaran 66,3 juta pounds atau sekitar Rp1,05 triliun (1 pounds = Rp15.816) untuk belanja pemain awal musim ini, tapi tak berjalan

sukses di lapangan. “Catatan klub kami (hanya meraih 2 poin dari 8 laga di Premier League di awal musim ini, red) adalah yang terburuk sepanjang sejarah dan itu jelas membutuhkan adanya perubahan. Karena itu, saya dan dewan pengurus klub memutuskan untuk mengganti susunan tim pelatih, termasuk direktur olahraga,” urai Chairman Spurs, Daniel Levy dalam sesi konferensi pers, kepada Reuters, Ahad (26/10). Tak perlu menungu lama, Spurs langsung menetapkan pengganti Ramos. Dia tak lain adalah Harry Redknapp yang dicomot dari Portsmouth. Tim berjuluk Pompey itu melepas pelatih 61 tahun usai menerima kompensasi 5 juta pounds atau sekitar Rp79,4 miliar dari Spurs. “Kami memilih Redknapp karena track record-nya sebagai pelatih berpengalaman, khususnya di level Premier League. Dia sekaligus pelatih yang kami anggap punya kapabilitas membangun semangat kepada para pemain,” ujar Levy.(dns/jpnn)

L

■ Laporan JPNN, Barcelona


HALAMAN 16

TOTAL ● SPORT

Riau Pos SENIN, 27 OKTOBER 2008

UIR B Tantang STIE Bangkinang di Final Bapomi PEKANBARU (RP) - Universitas Islam Riau (UIR) B akan bertemu STIE Bangkinang di final Kejuaraan Daerah (Kejurda) sepakbola mahasiswa se-Riau yang ditaja Badan Pembinaan Olahraga Mahasiswa (Bapomi) Riau setelah mengalahkan lawan-lawannya di semifinal. UIR B ke final setelah merontokkan Universitas Islam Negeri (UIN) 4-2 melalui drama adu tendangan penalti, sedangkan STIE melangkah ke grand final usai menumbangkan Universitas Lancang Kuning 1-0. Dalam babak semifinal yang digelar

di lapangan Baterai P, Panam laga antara UIN dan UIR B berlangsung sangat menarik. Buktinya, kedua tim tak mau mengalah karena mempunyai misi ingin menang dan melaju ke final, sehingga tak jarang benturan-benturan kecil pun terjadi walau tak menjurus kasar. Dan hingga peluit akhir dibunyikan wasit kedudukan tetap imbang 00. Karena imbang, selanjutnya kedua tim melakukan adu tendangan penalti. Peluang tersebut ternyata dimanfaatkan oleh UIR B dengan menunjukkan algojonya. Di mana gol tersebut dihasil-

kan melalui tentangan Joko, Asman, Ari dan James, sedangkan gol UIN dicetak Subro dan Muhsin. Di semifinal kedua yang mempertemukan STIE Bangkinang dan Unilak juga berlangsung menarik. Namun, hasil akhir berpihak ke STIE melalui gol semata wayang yang dihasilkan oleh Muhsid. Di babak grand final yang akan digelar pada Senin (27/10) di tempat yang sama, UIR B akan ditantang STIE Bangkinang, dan sebelumnya pada perebutan tempat ketiga pada pukul 07.00 WIB akan saling berhadapan ant-

ara Unilak melawan UIN. Menurut rencana final tersebut akan ditutup oleh Plt Bupati Pelalawan Drs H Rustam Effendi yang juga mantan pimpinan Bapomi Riau. ‘’Kami dari pihak panitia sangat senang dengan kejuaraan ini, sebab kejuaraan nantinya akan mencari atlet sepakbola yang bisa membawa nama Riau di kancah nasional. Apalagi mereka yang terpilih nantinya akan diseleksi untuk mengikuti kejuaraan nasional Bapomi yang tempatnya belum diketahui,’’ kata Ketua Panitia, Ujang Nasril kepada Riau Pos.(eca)


ARENA

Riau Pos SENIN, 27 OKTOBER 2008

HALAMAN 17

Riau Targetkan Emas Kejurnas SOIna Mafirion Buka Pelatihan Pelatih Lisensi C PEKANBARU (RP) - Special yaitu tampil terbaik dan semaksimal. Olympics Indonesia Dari kedua cabang yang (SOIna) Riau menardiperlombakan itu, Riau getkan akan memperoleh mengharapkan peluang medali emas pada pelakperolehan medali emas sanaan kejuaraan naterutama pada cabang sional yang akan disebasket. ‘’Kita sudah dan lenggarakan 28-30 Nosedang mempersiapkan vember mendatang di kontingen untuk bisa tampil terbaik membawa Jakarta. Kejurnas itu IWA SIRWANI memperlombakan dua harum nama Riau di BIBRA cabang yaitu basket dan kancah nasional. Insya renang. Allah niat kita bisa tercapai,’’kata Iwa Ketua SOIna Riau Iwa Sirwani Bibra kepada Riau Pos, Jumat (24/ Bibra menyebutkan, target yang in- 10) malam. Keterangan itu disampaigin diperoleh tidak muluk-muluk, kannya saat pelaksanaan halal bi

halal pengurus SOIna Riau bersama kepala Sekolah Luar Biasa dan beberapa tuna grahita serta undangan lainnya di Hotel Dyan Graha, Pekanbaru. SOIna adalah sarana untuk berprestasi para tuna grahita (penyandang cacat). Disebutkannya, rasa syukur dan ucapan terimakasih patut disampaikan kepada pengurus SOIna dan pihak-pihak terkait yang mau memberikan perhatiannya terhadap menjaga perkembangan mental mereka yang berkekurangan dari segi fisik. Melalui kepedulian itu mereka tetap percaya diri menjalani kehidupan layaknya sahabat yang lain.(fas)

PEKANBARU (RP) - Sebanyak 24 pelatih lisensi D ikut ambil bagian pada kegiatan Pelatihan Pelatih Lisensi C yang digelar Pengda PSSI Riau, 25 Oktober-7 November 2008 di Hotel Nilam Sari Jalan Sutomo. 24 Pelatih tersebut, tidak hanya diikuti pelatih asal daerah ini melainkan pelatih Papua, Aceh dan Medan yang memang sudah mendaftarkan diri sejak PSSI Pusat memberikan kewenangan kepada Riau untuk menjadi tuan rumah. Pelatihan tersebut dibuka Exco PSSI Pusat Mafirion dan

M Zein, Sabtu (25/10) malam di Hotel Nilam Sari. Tampak hadir pula, instruktur pelatihan Sutan Harhara dan dua asisten pelatih seperti Philip Hansen dan Bakti yang bertugas untuk membantu Sutan dalam memberikan materi pelatihan. Jika pelatihan teori diberikan di hotel maka praktiknya dilaksanakan di lapangan Pancasila. Dalam sambutannya, Mafirion yang juga Ketua Pengda PSSI Riau itu mengatakan, pelatihan sangat berguna untuk meningkatkan kualitas pelatih di Indonesia,

terutama Riau yang sudah memiliki banyak pelatih lisensi D. Karena itu, Mafirion meminta kepada semua pelatih yang ikut ambil bagian untuk mengikuti pelatihan secara intens dan serius agar apa yang didapatkan bisa melekat dan ditularkan pula kepada asuhannya. ‘’Ini penting untuk meningkatkan kualitas pelatih. Tanpa pelatihan seperti ini maka pelatih lisensi D akan sulit untuk naik peringkat. Ditambah lagi pelatihan semacam ini jarang sekali dilaksanakan disini. Karenanya, tidak ada jalan lain untuk

menyia-nyiakannya,’’ katanya kepada wartawan, usai memberikan sambutan. Ketua Panitia Pelaksana Pelatihan Lisensi C Kurniawan menambahkan, bahwa penunjukan Riau sebagai tuan rumah sudah sejak lama. Tanpa membuang waktu dan menyia-nyiakan kepercayaan PSSI Pusat, maka Pengda PSSI Riau langsung membentuk panitia dan menghubungi semua pelatih yang mau ambil bagian. ‘’Kenapa hanya 24 orang saja, itu dikarenakan memang kuota yang diberikan PSSI Pusat,’’ katanya mengakhiri.(fed)


ARENA

HALAMAN 18

SENIN, 27 OKTOBER 2008

Penutupan Fantastis Stoner

Chris John Terima 70 Jahitan JAKARTA (RP) - Chris John telah kembali ke tanah air, Sabtu malam lalu. Juara dunia kelas bulu (57,1 kg) versi WBA itu tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng sekitar pukul 20.00 WIB. Tidak ada acara khusus menyambut kehadiran petinju asal Banjarnegara, Jateng itu usai keberhasilan mempertahankan gelarnya lewat kemenangan angka mutlak atas Hiroyuki Enoki (Jepang) pada pertarungan Jumat malam lalu, di Karokuen Hall, Tokyo, Jepang. Chris yang tiba di bandara didampingi pelatih yang juga manajernya, Craig Christian, dan asisten manajer Chris John Manajemen (CM) Tonny Priatna, hanya dijemput beberapa orang. Di antaranya mantan manajer bisnis CM, Andy Candra. Dia tiba dengan membawa kembali sabuk juara dunia yang berhasil dipertahankannya dan dua Tropi penghargaan dari asosiasi tinju Jepang. Setiba di Bandara SoekarnoHatta, rombongan The Dragon (julukan Chris John) langsung menuju apartemen City Lofts di kawasan jalan Karet Tengsin, Jakarta Pusat. Di sana menunggu kru penyandang dana dari perusahaan minuman energi dan beberapa wartawan, termasuk dari televisi swasta Indonesia yang punya hak siar pertarungan Chris v Enoki, RCTI. Saat tiba di apartemen itu, muka Chris masih tampak lebam. Dua pelipis matanya masih dibalut plester dan masih tampak membengkak. Dari dua pelipis yang robek itu ada yang karena terkena serudukkan kepala Enoki, tetapi ada juga karena terkena pukulan. ‘’Berulangkali lawan melakukan pelanggaran, seperti nyeruduk muka saya dengan kepala. Tetapi wasit diam saja. Craig sempat marah juga ketika itu,’’ kata Chris. Bahkan, pada saat penggunaan

Riau Pos

Rossi Raih Rekor Poin ■ Laporan JPNN, Valencia

REUTERS

PULUHAN JAHITAN: Kemenangan Cris John atas Hiroyuki Enoki (Jepang) pada pertarungan kelas bulu (57,1 kg) versi WBA Jumat malam lalu, di Karokuen Hall, Tokyo, Jepang harus dibayar mahal dengan 70 jahitan di wajahnya.

sarung tinju, petinju Jepang itu sudah menunjukkan kecurangannya. Dia sengaja membiarkan talinya tidak ditutup. Jika ini dibiarkan, sangat mudah untuk melukai lawan dengan cara menggosokkan ke muka atau pelipis The Dragon. Untunglah kecurangan petinju Jepang itu diketahui Craig. Pelatih asal Australia itu langsung memprotes dan meminta agar ikatan tali sarung tinju ditutup. ‘’Kalau saja kecurangan itu tidak diketahui Craig, mungkin muka saya sudah terluka lebih awal. Karena tali sarung tinju itu sangat mudah untuk melukai lawan,’’ terangnya. Suami dari mantan atlet wushu Jateng, Ana Maria Megawati, itu terus terang mengaku tak mudah mengalahkan Enoki. Penantang peringkat empat itu terbukti punya persiapan yang bagus. Dan, sep-

erti diperkirakan Craig, pertarungan dirinya dengan Enoki berlangsung keras dan diwarnai darah. Terbukti, Chris pelipisnya sempat terluka, sedangkan Enoki lebih parah lagi, mata kirinya sempat tertutup karena membengkak akibat pukulan bertubi-tubi dari juara bertahan. Meski begitu, secara jujur Chris mengakui dari sebelas pertarungan terakhirnya, melawan Juan Manuel Marquz dari Meksiko pada 4 Maret 2006 di Tenggarong, merupakan pertarungan terberat. ‘’Semangat juang Enoki memang luar biasa. Dia tidak pernah mengendor dalam memberikan perlawanannya hingga ronde akhir. Tetapi dibanding lawan Enoki atau petinju lainnya, saya anggap paling berat ketika melawan Juan Manuel Marquez. Dia tidak hanya ditunjung teknik bertinju yang bagus, tetapi daya

pukulannya juga sangat berbobot,’’ katanya. Perjuangan keras untuk mengalahkan Enoki uga berakibat dua pelipis Chris terluka. Ini yang membuat Chris harus dilarikan ke rumah sakit, usai santap malam di City Lofs, Sabtu malam lalu. Dia dibawa ke RS MMC, rumah sakit elit di kawasan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Dari pemeriksaan dokter ahli bedah plastik, dr Kusmarwati, diketahui pelipis Chris terdapat 10 robekkan dengan panjang mulai satu hingga tiga cm. Untuk mengembalikan pelipis yang robek itu harus dijahit. ‘’Ada sekitar 70 jahitan,’’ kata dr Kusmarwati. Luka terparah dialami Chris di atas mata pelipis kiri. Luka-luka jahitan diperkirakan sebulan sudah normal.(jpnn)

MOTOGP musim 2008 resmi berakhir di Sirkuit Ricardo To r m o , Valencia, Spanyol, Ahad (26/10). Tak banyak drama mengiringi seri yang dimenangkan oleh pembalap Ducati Marlboro, Casey Stoner itu. Juara bertahan yang telah kehilangan gelarnya itu, memenangi seri penutup dengan aksi yang dominan. Sempat didahului oleh Dani Pedrosa setelah start, Stoner sudah kembali memimpin sebelum lap pertama usai. Dia tak kehilangan posisinya itu hingga balapan menyelesaikan 30 lap keseluruhan balapan. Stoner masuk finis 3,390 detik di depan Pedrosa yang setia menguntitnya sepanjang balapan. ‘’Kami tak bisa meminta yang lebih banyak daripada menyelesaikan musim seperti ini. Kami mendapatkan finis yang fantastis,’’ ungkap Stoner. Meski gelar juara musim ini sudah harus berpindah tangan pada Valentino Rossi, Stoner masih bisa tersenyum dengan tambahan koleksi kemenangan. Kemenangan kemarin memberikan-

HASIL MOTOGP VALENCIA (30 LAP) 1. Casey Stoner, Ducati Marlboro (B) ........... 46 menit 46,114 detik 2. Dani Pedrosa, Repsol Honda (B) ................................. + 3,390 3. Valentino Rossi, Fiat Yamaha (B) ................................ + 12,194 4. Andrea Dovizioso, JiR Team Honda (M) ...................... + 24,159 5. Nicky Hayden, Repsol Honda (M) ............................... + 26,232 KLASEMEN AKHIR MOTOGP (LIMA BESAR) 1. Valentino Rossi (Yamaha) ............................................. 373 poin 2. Casey Stoner (Ducati) ............................................................ 280 3. Dani Pedrosa (Honda) ........................................................... 249 4. Jorge Lorenzo (Yamah) ......................................................... 190 5. Andrea Dovizioso (Honda) ..................................................... 174 KLASEMEN AKHIR 250CC (LIMA BESAR) 1. Marco Simoncelli (Gilera) .............................................. 261 poin 2. Alvaro Bautista (Aprilia) ......................................................... 244 3. Mika Kallio (KTM) .................................................................. 196 4. Alex Debon (Aprilia) ............................................................... 176 5. Yuki Takahashi (Honda) ......................................................... 167 KLASEMEN AKHIR 125CC (LIMA BESAR) 1. Mike di Meglio (Derbi) .................................................... 264 poin 2. Simone Corsi (Aprilia) ............................................................ 225 3. Gabos Talmacsi (Aprilia) ........................................................ 206 4. Stefan Bradl (Aprilia) .............................................................. 187 5. Nicolas Terol (Aprilia) ............................................................. 176

nya koleksi nomor enam sepanjang musim 2008 dan yang ke-16 selama kiprahnya di MotoGP. ‘’Musim ini berlangsung sulit bagi kami. Banyak peristiwa naik dan turun, tapi kami sudah menunjukkan bisa kompetitif di sini tahun lalu,’’ lanjut Stoner. Pembalap Australia itu juga memperbesar koleksi poinnya di klasemen akhir menjadi 280, setelah di seri sebelumnya yang berlangsung di Sepang, Malaysia, memastikan posisi runner-up. Dia unggul 30 angka dari rival terdekatnya, Pedrosa, yang harus puas di tempat ketiga klasemen akhir musim ini. Hasil bagus GP Valencia juga

diperoleh oleh sang juara musim 2008, Rossi. Start dari posisi kesepuluh, dia mampu mencapai podium dengan finis di posisi ketiga. Tambahan 16 angka dari hasil tersebut membuat pembalap berusia 29 tahun itu mengumpulkan total 373 poin. Jumlah tersebut sekaligus memberikannya rekor baru untuk poin terbanyak dalam satu poin. Rossi memecahkan rekornya pada tahun 2005 (367 poin). ‘’Kami selalu kesulitan di sini, tapi saya tetap senang bisa menutup musim dengan podium. Ini adalah musim yang hebat, sampai jumpa pada musim depan!’’ seru Rossi.(ady/eca)


Riau Pos SENIN, 27 OKTOBER 2008

CAKRAWALA

HALAMAN 19

Ancaman Kesehatan Akibat Gaya Hidup

SEMASA remaja, Andi (bukan nama sebenarnya) termasuk orang susah. Dengan bekerja keras, dia akhirnya meraih sukses, menjadi pucuk pimpinan perusahaan ternama. Dia juga memiliki beberapa usaha yang menguntungkan. Gaya hidupnya berubah. Andi yang dulu tidak bisa makan makanan luar negeri sekarang tiap hari melahapnya. Porsinya pun di atas porsi pada umumnya. Dia juga mulai dugem (sering ikut aktivitas dunia gemerlap atau dunia malam seperti diskotik, cafe dan tempat hiburan malam lainnya) setiap hari. Sebaliknya, olahraga yang dulu rutin dilakukan kini tak pernah lagi. Dampaknya, berat badan pria bertinggi 170 cm itu meningkat dari 75 kg menjadi 135 kg. Seir-

ing dengan obesitas tersebut, penyakit lain berdatangan. Andi terserang diabetes. Bahkan, penyakit itu membuat kaki kanannya diamputasi sebatas lutut. “Lukanya sih kecil. Tapi, di dalamnya sudah busuk,” ungkap dr Didi Aryono SpKJ, Kepala SMF Ilmu Kedokteran Jiwa Rumah Sakit Umum dr Sootemo. Didi menambahkan, semula pasien tidak mau kakinya dipotong. Namun, dia akhirnya setuju setelah dijelaskan bahwa pembusukan akan menjalar ke atas bila tidak dicegah. Kalau itu terjadi, akibatnya bisa fatal. “Saya beri gambaran, bila dipotong sekarang, dia masih bisa menggunakan kaki palsu dan melanjutkan hidup seperti orang normal,” tuturnya.

Menurut Didi, yang dialami Andi itu disebut lifestyle disorder atau gangguan kesehatan karena gaya hidup. Andi yang selama ini hidup kekurangan akhirnya sukses dan melampiaskan dengan gaya hidup yang salah. “Dia (Andi, red) mengaku selalu makan dalam porsi sangat besar. Itu sebagai pelampiasan karena dulu dia tidak bisa makan makanan tersebut,” paparnya. Karena kebablasan, Andi terserang beragam penyakit. “Saat ini, penyakit tidak hanya disebabkan kuman. Gaya hidup kian sering memicu beragam penyakit,” tambahnya. Didi menyebut sindrom metabolisme sebagai gejala awal gangguan kesehatan tersebut. Seharusnya, lingkar pinggang pria maksimal 90

cm dan wanita 80 cm. “Jika sudah melebihi itu, perlu diwaspadai. Diet perlu dilakukan,” jelasnya. Dia menambahkan, gaya hidup memang sulit dihindari. Apalagi, berbagai media massa menginformasikan setiap hari. Misalnya, acara-acara kuliner dan segmen khusus tentang kehidupan malam. Karena itu, menurut Didi, pemberdayaan pengertian harus mulai dilakukan. Selama ini, kata Didi, masyarakat Indonesia sering melakukan segala sesuatu secara berlebihan. “Misalnya, makan satu porsi cukup untuk memenuhi kebutuhan kalori. Tapi, mereka merasa kurang. Begitu juga dugem. Sekalisekali sih tidak apa-apa. Kalau tiap malam, pasti mengganggu kesehatan,” tegasnya.(dio/soe/jpnn)

INTERNET

Gaya Hidup Tak Sehat Rawan Menular ke Anak UNTUK membentengi munculnya lifestyle disorder, peran keluarga dianggap vital. Menurut dr Didi Aryono Budiyono SpKJ, pola pendidikan yang dilakukan orang tua bisa menghindarkan anak untuk mengikuti pola hidup berlebihan. Selama ini, katanya, banyak orang tua yang memanjakan anak dengan menuruti apa pun yang dikehendakinya. Itu membuat anak terbiasa mencari kenikmatan berlebih. Karena itu, tambah Didi, permintaan anak mestinya tidak langsung dituruti, sekalipun anak menangis. “Namanya juga anakanak, kalau tidak dituruti ya nangis. Sebagai orang tua, kita harus memberi pengertian,” paparnya. Pola punishment and reward, kan. Dengan memberikan peng- baik, anak akan termotivasi. Selanjut dia, masih relevan diterap- hargaan bila melakukan hal yang lain itu, benturan-benturan positif INTERNET

sejak kecil juga perlu dilakukan. “Bentuknya bisa perintah pemberdayaan. Misalnya, anak disuruh mengepel, menyapu, atau mencuci. Perintah seperti ini bisa membentuk mental anak untuk berjuang dan tidak mudah mengikuti arus,” jelasnya. Didi juga mengingatkan agar orang tua tidak memanjakan anak dengan alasan masa lalu. “Yang begitu sering terjadi pada orang tua yang masa mudanya hidup susah. Karena sekarang sudah sukses, mereka berdalih tidak ingin anaknya merasakan kesusahan seperti dia saat muda,” ujarnya. Itu sikap yang salah. “Mereka (anak-anak, red) bisa berjuang untuk sukses kan karena pernah susah. Itu harus diterapkan pada anak agar mereka tidak hanya menerima,” terangnya. (dio/soe/jpnn)

7 Tips Pola Hidup Sehat MENURUT Ade Rai, sebagaimana dirilis prespektif online.com, ada tujuh tips menjalani pola hidup sehat. Yakni: 1. ‘Gol’ yang realistis dan step by step yang tepat Gol (tendangan dalam menentukan pilihan) yang realistis serta step by step. Dua hal ini adalah hal yang paling penting dilakukan. Ingatlah, aktivitas gerak, itu jelas yang paling penting. Tapi lakukan step by step. 2. Menyimak relation antara berat dan lemak Orang kadang lebih merasa bahwa yang lebih penting adalah keseimbangan berat badan dengan tinggi badan. Padahal kadar lemak juga perlu diperhitungkan. Karena biasanya yang overweight adalah yang kadar lemaknya lebih dari 30 persen

3.Diet harus realistis Diet tidak boleh membosankan, harus kreatif dan variatif. Diet juga harus diatur agar tidak lapar karena pada saat kita lapar kita merasa tidak perlu mengatur pola makan. 4. Tidak ada kata terlambat untuk memulai Usia yang paling pas adalah saat ini juga, yang berarti tidak pernah ada kata terlambat untuk mulai berlatih dari sekarang. 5. Olahraga harus jelas tujuannya Harus selalu diingat bahwa ketika mulai berlatih atau berolahraga, harus selalu jelas tujuannya apa? Apakah sekedar untuk meningkatkan kesehatan atau mungkin ada tujuan lain? Sebagai contoh, mungkin ada yang ingin berlatih karena ingin mencegah terkena ostopeorosis yang disebabkan oleh faktor tulang. 6. Olahraga adalah lifestyle dan bukan pemaksaan Jadikan olahraga itu lifestyle dan bukan pemaksaan. Itu adalah cara hidup. Apalagi bila sehari-hari sering mengonsumsi makanan yang kurang sehat seperti ice cream , chocolate dan sejenisnya. Makanan yang paling dihindari itu gorengan. 7. Enjoy ice cream! Jika ingin memakan makanan cemilan, lebih bijak memilih ice cream dari pada makanan junk food lainnya. (int/sar)


SELEBRITI

HALAMAN 20

Rianty Cartwright

Riau Pos SENIN, 27 OKTOBER 2008

DIDI RIYADI

CUCU CAHYATI

Masih Betah Men-jomblo

Jadikan Pelajaran

AKTOR ganteng Didi Riyadi ternyata masih betah saja menjomblo. Padahal sebagai orang yang berwajah ganteng tentu tidak sulit bagi Didi untuk mendapatkan pacar. ìBanyak hal yang harus dilakukan nih jadi daku tak sempat untuk mencari pacar,î kata Didi pada saat di temui di FX-Lifestyle Xínter, Jakarta, Sabtu (25/10) lalu. Disinggung mengenai kedekatannya dengan Sandra Dewi, Didi berucap bahwa semua lelaki di dunia pasti kagum dengan kecantikannya. ìTapi saya dan dia (Sandra Dewi, red) tak ada hubungan khusus. Cuma berteman saja,î ujarnya. (dal/jpnn)

Tak Jadi Beban BAGI VJ Mtv Rianty Cartwright, putus hubungan dengan pacar tidak menjadi beban. Adapun, menurut Rianty, ketika memutuskan untuk memulai suatu hubungan harus siap menerima risiko. Dia juga mengatakan kalau hubungannya dengan sang mantan pacar baik-baik saja sekalipun kekasih hatinya itu (Banyu Biru) saat ini dekat dengan Tyas Mirasih. “Putus cinta itu bukan suatu bencana yang perlu di dramatisir karena masih banyak hal yang masih menunggu di depan,” ujarnya saat ditemui di FXLifestyle X’nter, Jakarta, Sabtu (25/10) lalu. Bagi Rianty, waktu kosongnya selalu diisi dengan bercengkrama dengan kedua sahabatnya VJ Daniel dan VJ Cathy. Dorongan dari kedua sahabatnya itulah yang selalu menyokongnya untuk beraktivitas tanpa memikirkan kenangan buruknya. “Kita semua berteman baik, mereka (VJ Daniel dan VJ Cathy, red) selalu memberi dukungan, itu adalah suatu hal yang sangat kuhargai dari mereka,” tuturnya. Untuk saat ini Rianty lebih memilih untuk men-jomblo. Dia juga tidak keberatan kalau banyak orang yang menyinggung statusnya itu. “Aku sih asyikasyik saja dengan status jomblo ini. Bagi aku untuk saat ini lebih enak berteman saja,” ujarnya.(dil/jpnn)

INTERNET

DUA kali gagal membina hubungan rumah tangga tak membuat Cucu Cahyati berkecil hati. Dengan sisa ketegaran yang ada, mantan istri pengusaha Aman Jagau ini kembali bangkit di dunia entertainment yang sudah tiga tahun ditinggalinya. Meniti karir dari awal lagi bukan masalah bagi Cucu. ìYa dengan dua kali gagal berarti yang ketiga ini saya harus hati-hati karena saya seorang perempuan, tidak ingin menikah berkali-kali. Inginnya saya menikah satu kali. Tapi mudahmudahan masih ada yang sayang sama saya,î ungkap Cucu yang ditemui di Hotel Golden Crown, Jakarta, seperti dilansir Kapanlagi.com, Sabtu (25/10) lalu. (kpc/sar)

INTERNET

LaFiesta Pub Hotel Sahid, Hadirkan D Legend Band LAFIESTA Pub Hotel Sahid Pekanbaru kembali menghadirkan grup band ternama asal Jakarta, D Legend Band. Band yang diperkuat delapan personil dengan vokalis Marco, Yeyen, Priska dan Asti, Baim (bass), Feri (drum), Anton (gitar), Egeng (keybord) dijadwalkan akan tampil selama dua bulan kedepan di Lafiesta Pub. “D Legend Band tampil setiap hari pukul 22.00 WIB hingga 02.00 WIB dari Senin sampai Jumat. Sedangkan khusus Sabtu, mereka akan tampil mulai pukul 22.00 WIB hingga 02.30 WIB. Khusus Ahad, LaFiesta Pub libur,’’ ujar Sales and Marketing Manager Hotel Sahid Pekanbaru Kadarisman didampingi Public Relations Retta Simanjuntak. Kadarisman berharap penampilan D esta Pub Hotel Sahid Pekanbaru. Apalagi tentu bisa menghiptonis pengunjung Legend Band akan mampu menambah grup band tampil dengan penyanyi tiga melalui lagu dan tarian yang mereka jumlah pengunjung yang datang ke LaFi- wanita cantik dan satu cowok keren ini bawakan.(mar)

IST

RAKA/JPNN

J-Rocks Menghibur WNI di KBRI J-ROCKS rekaman di Abbey Road? Siapa J-Rocks? Pertanyaan-pertanyaan itu sempat mengusik benak sebagian besar masyarakat Indonesia yang tinggal di London. Maklum, mereka umumnya tidak mengikuti secara intens perkembangan musik di tanah air. Karena itu, begitu mendengar JRocks akan tampil di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) London pada 17 Oktober lalu, mereka berduyunduyun datang. Mereka pun datang dengan dandanan terbaik laiknya mau ke pesta. Di depan masyarakat Indonesia di London tersebut, J-Rocks membawakan tiga lagu, “Falling in Love“, “Kau Curi Lagi“, dan “Meraih Mimpi‘. Sebelum tampil, J-Rocks diterima secara khusus oleh Dubes Indonesia untuk Inggris Yuri O. Thamrin. Sebelum pulang ke Indonesia, JRocks dijadwalkan tampil di ‘panggung’ pada Sabtu malam (19/10). Sebelum meluncur ke KBRI, J-Rock juga bertandang ke BBC seksi siaran bahasa Indo-

nesia. Di sana, selain diwawancarai Reporter BBC Endang, J-Rocks tampil untuk diudarakan secara langsung. Dikirimi Makanan Masyarakat Indonesia Kedatangan musisi tanah air ke London, tampaknya, selalu disambut dengan

antusias oleh masyarakat Indonesia di kota itu. Maklum, umumnya masyarakat Indonesia di sana sudah lama meninggalkan Indonesia dan tentu sangat kangen dengan segala hal yang berbau tanah air. Bahkan, beberapa di antaranya datang langsung ke Abbey Road Studio. Bukan hanya untuk menyaksikan langsung J-Rocks rekaman, tapi juga demi bisa bercengkerama dan mengorek informasi tentang tanah air dari rombongan J-Rocks. “Saya sudah 14 tahun tinggal di London,” kata Heri, pria yang bekerja di sebuah perusahaan kontraktor di London. Dia datang bersama istrinya. Bahkan, tiga anaknya kemudian menyusul. Di kesempatan lain, istri Heri datang dengan membawa makanan untuk dinikmati bersama oleh J-Rocks dan rombongan. Keramahan itu tentu sangat menggembirakan. Apalagi, di London sangat sulit menemukan makanan yang cocok dengan lidah orang Indonesia.(ib/ jpnn)

■ Cerita Aris Idol tentang Kehidupan Rumah Tangganya

”Aku Sibuk, Bukan Selingkuh” Seperti yang selama ini kencang diberitakan di media, Aris Idol dianggap salah satu artis yang silau dengan harta. Setelah dirinya sukses mendulang pundipundi kekayaan, kini ia mencampakkan anak dan istrinya.

MESKI demikian, pria yang sempat mengamen di KRL (Kereta Rel Listrik) menampik bahwa dirinya mencampakkan keluarga. Ia berkilah bahwa jadwal yang padat sebagai penyebabnya. “Saat ini aku memang sedang fokus ke pekerjaan. Dalam seminggu, lima harinya sendiri aku bisa habiskan dengan tawaran nyanyi, bahkan sampai ke luar kota. Selain itu sekarang aku juga lagi mempersiapkan album perdana. Jadi memang benar-benar fokus ke situ (kerja, red) dulu,” ungkapnya saat ditemui XXI Lounge di Plaza Senayan,

hal tersebut? “Aku mengaku memang cewek di sekitar banyak banget sekarang, tapi kan mereka bukan selingkuhan. Permasalahan antara aku sama dia (Fanny, red) itu sudah ada dari dulu, sebelum aku menjadi Idol. Ini masalah pribadi. Ditambah aku memang jarang pulang, jadinya semakin jarang ketemu, waktu untuk ngebahas masalah jadi nggak ada. Akhirnya mungkin kesabaran dia sudah habis, makanya dia memutuskan untuk bercerita,” jelasnya. Meski rumah tangga yang tengah mereka bina di ujung tanduk, namun Aris menegaskan bahwa dirinya tidak akan pernah menceraikan istri yang telah menemaninya hidup susah saat dirinya Jakarta, beberapa waktu lalu. tak sesukses sekarang. Seperti yang diungkapkan Fanny, Is“Nggak ada perceraian di keluargaku. trinya, jawara Indonesian Idol tersebut Walaupun Fanny bilang nggak akan pernah berucap bahwa dirinya mampu memaafkan ku, tapi aku akan tetap minta membeli wanita dengan uang yang di- maaf sampai dia mau memaafkan,” milikinya. Bagaimana Aris menanggapi tegasnya.(ana/jpnn) INTERNET

FED/JPNN

RIAUz TELEVISI

P E N E R I M A

Hadir Malam, Rtv Chatt Ramai HADIR di waktu larut malam, ternyata forum interaksi “Rtv Chatt“ edisi malam yang mulai dihadirkan kembali Riau Televisi (Rtv) dalam pekan ini juga tak kalah ramai dengan “Rtv Chatt“ edisi siang. Bahkan, kemungkinan lebih banyak juga besar mengingat waktu yang tersedia malam hari cukup longgar. Hal ini diungkapkan Produser Program “Rtv Chatt“ Ahmad Mulyono melalui Staf Operator “Rtv Chatt“ Dodita, saat ditemui petang kemarin. “Pertama kali kita aktifkan kembali “Rtv Chatt“ edisi malam Senin lalu, ternyata banyak juga kaula muda yang ikutan dalam acara ini,” jelas Dodita. Ia semula tak menduga hal itu bisa terjadi, karena

format “Rtv Chatt“ malam tak se-variatif dengan format “Rtv Chatt“ siang. Selain itu, diakui Dodi, “Rtv Chatt“ malam juga sedikit banyak bersaing dengan program-program hiburan yang disiarkan stasiun Tv lain. “Namun, hal itu seolah-olah tak menjadi alasan bagi pemirsa “Rtv Chatt“ yang saya rasa memang membutuhkan forum interaksi yang bersifat lokal dan mampu mereka jangkau,” nilai Dodi. Dodi yang juga berperan sebagai operator tetap “Rtv Chatt“ malam ini mengaku, untuk memancing ketertarikan pemirsa untuk bergabung pada awal-awal tayang cukup susah. “Mau nggak mau, operator harus bisa me-

Dialog MKP Kupas Kebijakan Energi SETELAH perdana tayang 13 Oktober lalu dengan membahas kinerja pemerintah SBY (Soesilo Bambang Yudhoyono) dalam hal infrastruktur dan fasilitas umum, “Dialog Mengukur Kinerja Presiden (MKP)“ persembahan Astro dan Mahkamah Konstitusi Televisi (MKTV) Jakarta, disiarkan kembali oleh Riau Televisi (Rtv) pukul 20.00 WIB, pada Senin (27/10) malam ini. Akan dibedah, kali ini seputar kinerja pemerintah dalam hal kebijakan energi. Informasi ini dikatakan Manajer Program dan Studio Rtv Ahmad Mulyono. Sesuai jadwal yang ia terima, hari ini merupakan episode ketiga “Dialog Mengukur Kinerja Presiden“ dari 14 episode yang akan ditayang hingga Desember 2008. Dalam dialog ini bakal hadir Mentri ESDM Purnomo Yusgiantoro. “Kami ingatkan pemirsa untuk tidak melewatkan perdebatan dalam dialog ini antara Mentri ESDM dengan panelis tetap Dr Anies Baswedan (Rektor Universitas Paramadina), dalam mengupas masalah energi yang kita tahu merupakan persoalan yang sampai saat ini belum terselesaikan,” ajaknya. (rpg)

mancing pemirsa untuk bergabung, baik berkirim-kirim pesan, salam, curhat (curahan hati), ataupun sekedar ekspos nomor telepon. Jika interaksi masih sepi juga, biasanya kita tawarkan sebuah wacana diskusi seputar tema-tema yang berhubungan dengan dunia remaja,” paparnya. Malam ini, ia mengingatkan kepada seluruh kaula muda untuk dapat bergabung dalam program “Rtv Chatt“ yang akan dihadirkan kembali mulai pukul 22.30 WIB. “Rtv Chatt“ dapat diikuti dengan mengirimkan SMS dengan format ketik RTVCHATT spasi /NNama spasi isi pesan. Setiap SMS dikenakan tarif reguler senilai Rp2000. (rpg)

I. KATEGORI SENIMAN/BUDAYAWAN PILIHAN SAGANG Fakhrunnas MA Jabbar

II. KATEGORI BUKU PILIHAN SAGANG Siak Sri Indrapura Dar Al-Salam Al-Qiyam oleh SPN Drs Ahmad Darmawi M.Ag

III. KATEGORI NON-BUKU PILIHAN SAGANG Topeng Mak Yong (Lukisan), karya Emmy Kadir

IV. KATEGORI INSTITUSI/LEMBAGA SENI BUDAYA PILIHAN SAGANG Radio Soreram 95,1 FM, Pekanbaru

V. KATEGORI ANUGERAH SERANTAU PILIHAN SAGANG Balai Kajian dan Pengembangan Budaya Melayu (Jogjakarta)

VI. KARYA JURNALISTIK BUDAYA PILIHAN SAGANG "Melihat Tradisi Budaya Pacu Jalur di Teluk Kuantan: Menjual Ayam Mengeram", karya Purnimasari, Riau Pos.

VII. KARYA PENELITIAN BUDAYA PILIHAN SAGANG Khazanah Kerajinan Melayu Riau", oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi Riau. Panitia Anugerah Sagang 2008


Riau Pos SENIN, 27 OKTOBER 2008

HALAMAN 21

Gelombang 4 Meter, Nelayan Tak Melaut Laporan TIM RIAU POS, Bagansiapi-api, Bengkalis dan Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id

BELAKANGAN ini, angin yang bertiup di sejumlah perairan di wilayah Kabupaten Rohil cukup kencang dan menimbulkan gelombang laut besar dengan ketinggian mencapai empat meter. Kondisi ini membuat masyarakat di daerah pesisir pantai khususnya para nelayan tidak berani melaut untuk menangkap ikan dan mereka lebih memilih menghentikan aktivitasnya sementara waktu. Kondisi sebaliknya justru terjadi Bengkalis. Di perairan yang

berhadapan dengan Selat Melaka ini, laut agak beriak. Ketinggian gelombang diperkirakan mencapai 2 meter. Salah seorang warga Bengkalis, Hasan Basri mengatakan, ketinggian tersebut masih dianggap normal karena pengaruh pergeseran arah angin, dan itu biasa terjadi. ‘’Setakat ini gelombang masih biasa saja,’’ papar Hasan Basri. Di Rohil, situasi sepeti itu salah satunya dirasakan para nelayan di Kecamatan Pasirlimau Kapas. Malahan, para nelayan di sini yang sebagian besar adalah nelayan tradisional sudah sepekan tidak beraktivitas. ‘’Berdasarkan informasi dan

pengecekan langsung di lapangan kondisinya memang seperti itu. Angin yang bertiup agak kencang dan gelombang laut yang timbul cukup tinggi,’’ kata Camat Pasirlimau Kapas Binhar Jamil kepada Riau Pos, kemarin. Akibatnya, tambah dia, sebagian nelayan telah menghentikan aktivitas selama sepekan ini. ‘’Umumnya, para nelayan yang menghentikan kegiatannya adalah yang tradisional. Sedangkan yang lainnya masih tetap melakukan

kegiatan. Hanya saja, ini dilakukan dengan ekstra hati-hati. Karena, angin yang kencang dan gelombang laut yang tinggi itu terkadang muncul secara tibatiba,’’ kata Binhar Jamil. Kondisi serupa juga dialami para nelayan tradisional lainnya yang berada di wilayah Kecamatan Bangko, Sinaboi dan Kubu. Akibat dari pengaruh angin ken-

cang serta gelombang laut yang tinggi, membuat hasil tangkapan para nelayan sedikit menurun. Malahan, musibah banjir yang sedang terjadi di sejumlah daerah wilayah Kecamatan Bangko dan Sinaboi turut mempengaruhi merosotnya hasil tangkapan para nelayan tradisional. ‘’Sekarang ini, hasil tangkapan sedikit menurun. Karena, angin besar dan gelombang laut agak

tinggi. Kalau dalam kondisi normal, kita bisa mendapatkan kerang sampai 15 hingga 20 goni, sekarang hanya sekitar 15 goni ke bawah saja,’’ kata Makmur (45) salah seorang nelayan tradisional Bagansiapi-api. Masih Normal Sementara Kepala Seksi Analisa Badan Meteorologi dan Geofisika (MBG) Pekanbaru Yohanes Drajat mengatakan, analisa yang dilakukan BMG, Jumat-Sabtu (24 - 25/10) mendapati, umumnya gelombang di wilayah Riau dalam

kondisi normal. Ketinggian gelombang menurut hasil yang diperoleh BMG kata Yohanes, dengan kisaran ketinggian gelombang 0,5 sampai 1,25 meter. Sedangkan untuk daerah Kepulauan Riau khususnya di perairan Tarempa, Ranai, sekitar Batam dan Tanjungpinang ketinggiannya mencapai sekitar 2-3 meter. ‘’Kami belum melakukan analisa pada hari Ahad (26/10) kemarin jadi belum tahu persis terjadinya gelombang tinggi di Rohil. Tapi untuk Kepri dan Pulau Tujuh memang ya cukup tinggi, namun untuk pelayaran masih dianggap aman,’’ ujar Yohanes. (uli)

teras otonomi SMK Muhammadiyah Pekanbaru Terbakar PEKANBARU (RP)- SMK Muhammadiyah Pekanbaru di Jalan KH Ahmad Dahlan, sekitar pukul 19.30 WIB, Ahad (26/10) malam tadi terbakar. Untunglah kebakaran ini tidak sampai meluas, dan berhasil dipadamkan penjaga sekolah Supriadi. Namun, api sempat membakar beberapa bagian ruang kepala sekolah yang sehari-harinya dijabat Taharudin SPd. Meski sudah padam, pihak Dinas Pemadam Kebakaran yang sudah berusaha mengerahkan armadanya, tetap juga melakukan penyiraman untuk memastikan api tidak lagi menyala di ruang kepala sekolah yang terbakar. Kebakaran ini diketahui pertama kalinya oleh warga sekitar. Saat itu warga sekitar sempat melihat ada percikan api yang disertai dengan kepulan asap. Menurut warga, percikan api itu berasal dari AC yang terpasang di bagian luar tembok ruang kepala sekolah. Melihat kejadian itu, warga memberitahukan kepada penjaga sekolah, Supriadi. Supriadi yang mendapat laporan itu langsung bergegas mengambil ember dan mengisinya dengan air dan menyiramkan ke arah api yang sudah mulai membesar itu. ëíAlhamdulillah, saya sangat bersyukur, api dapat saya padamkan,íí ucapnya. Sementara itu, Kepala SMK Taharudin SPd yang ditemui Riau Pos di lokasi kejadian mengatakan, AC yang menyebabkan kebakaran tersebut selama ini tidak pernah hidup. ëíAC itu tidak pernah kita pakai. Anehnya kok bisa terbakar,íí ucap Taharudin dengan nada heran.(mar/lim)

PAK Gubri, bagaimana soal gaji kontraktor Chevron di Kecamatan Mandau? Tolong diperhatikan lagi. 085973612584 SEMOGA judi sie jie tutup untuk selamanya. 085271659856

SYAHRI RAMLAN/RIAUPOS

MELAUT: Akibat angin kencang dan gelombang laut yang tingginya mencapai empat meter, nelayan tradisional di Rokan Hilir takut melaut. Terlihat nelayan saat mengangkat jaring di laut Rohil, beberapa waktu lalu.

PABRIK KELAPA SAWIT DI RIAU

TERANCAM PEKANBARU (RP)Sejumlah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) terancam tutup, jika harga jual Cruide Palm Oil (CPO) tidak membaik. Saat ini PKS tidak mungkin menjual CPO ke pasaran karena harga jualnya sangat rendah dan tidak sebanding dengan harga produksi. SUSILO Rendahnya harga jual CPO ini dengan sendirinya akan mengancam kelangsungan hidup petani-petani kelapa sawit di Riau. Kepala Dinas Perkebunan (Kadisbun) Riau Susilo SE, kemarin mengatakan, saat ini tangkitangki CPO di Riau sudah penuh semua karena tidak bisa dipasarkan. Jika ini terjadi tentunya akan berdampak pada PKS, sebab tidak

mungkin PKS memproduksi CPO jika CPO yang ada saja tidak bisa dikeluarkan ke pasaran. ‘’Otomatis pula jika ini terjadi akan berimbas kepada petani-petani kelapa sawit, karena PKS tidak mungkin mau membeli Tandan Buah Segar (TBS). Kalaupun dibeli tidak mungkin bisa diolah menjadi CPO karena tangki-tangki penampungan sudah tidak mampu lagi menampung, sedangkan pasaran dunia tidak menerima penjualan CPO itu,’’ tuturnya. Menurut Susilo, turunnya harga jual CPO saat ini selain terjadinya krisis global juga disebabkan isu lingkungan yang dihem-

buskan NGO-NGO (Non Government Organisation/LSM) yang ada. Isu yang dihembuskan NGO adalah CPO yang diproduksi dari Indonesia tersebut tidak ramah lingkungan dan banyak tanaman kelapa sawit yang ditanam di lahan-lahan rawa, sehingga pasaran dunia enggan membeli CPO tersebut. Ke depan tambahnya, hendaknya harus ada industri hilir yang bisa mengolah CPO yang ada jika pasaran dunia tidak mau membeli CPO tersebut, jika industri hilir tersebut tidak juga didirikan persoalan ini tidak akan pernah selesai, karena ketergantungan kita terhadap pasaran dunia sangat kuat sekali, sedangkan pasar bisa sewenang-wenang menetapkan harga dengan berbagai dalih.(gem)

Lifting Minyak 34 Juta Barel Data Triwulan III PEKANBARU (RP)- Hasil penghitungan lifting minyak Riau pada triwulan ketiga yang dilakukan antara Pemprov Riau, dalam hal ini diwakili Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Riau dan pemerintah pusat, melalui Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan lifting minyak untuk Riau sebesar 34 juta barel. Hasil ini tidak jauh berbeda bila dibandingkan triwulan kedua. Kepala Dispenda Riau Drs H Asmawie Mukri, kemarin mengatakan, selanjutnya hasil perhitun-

gan itu akan dibawa ke Departemen Keuangan untuk mengetahui jumlah Dana Bagi Hasil Minyak dan Gas (DBH Migas) Riau dalam bentuk uang. Proses pembayarannya, kata dia, dilakukan pemerintah pada triwulan keempat, sedangkan untuk triwulan ketiga akan diperoleh pembayaran hasil penghitungan triwulan kedua. ‘’Kita baru melakukan penghitungan DBH Migas Riau untuk triwulan ketiga. Akan tetapi ini baru penghitungan lifting dari produksi bersih Migas Riau. Dari penghitungan itu diperoleh lifting minya Riau sebesar 34 juta barel.

Selanjutnya, hasil penghitungan ini akan dibawa ke Departemen Keuangan untuk dikonversikan ke nilai rupiahnya,’’ tutur Asmawie. Disebutkannya, untuk penghitungan triwulan keempat akan dilakukan akhir tahun mendatang dan akan dibayarkan oleh pemerintah pusat pada triwulan pertama tahun 2009. Dengan adanya dana ini diharapkan akan bisa menutup kekurangan defisit anggaran APBD sebesar Rp114 miliar lebih. Ditambahkan Asmawie, soal transparansi penghitungan ini juga masih menjadi perbincangan pihaknya.(gem)

Seluruh Masyarakat Diundang Hadir PEKANBARU (RP)- Seluruh masyarakat Rantau Kampar Kiri dan Siak Hulu, baik yang ada di perantauan maupun di kampung halaman, diundang menghadiri halal bi halal masyarakat Rantau Kampar Kiri dan Siak Hulu, Sabtu (1/11) mendatang di Gedung Juang, Jalan Sudirman Pekanbaru. Helat ini dimulai pukul 09.00 WIB, dan akan dihadiri para tokoh masyarakat dan ribuan masyarakat Rantau Kampar Kiri-Siak Hulu. Menurut Ketua Pelaksana halal bi halal Repol, yang didampingi sekretaris Eko Sutrisno dan Panitia Pengarah Drs Tarlaili, acara ini merupakan agenda besar untuk melakukan konsolidasi dan mempererat silaturahmi masyarakat Rantau Kampa KiriSiak Hulu. Dengan eratnya silaturahmi antara masyarakat Kampar Kiri-Siak Hulu yang

REPOL

terdiri dari tujuh kecamatan tersebut, kata Repol, diharapkan pembangunan di tujuh kecamatan, yakni Kampar Kiri, Kampar Kiri Hulu, Kampar Kiri Tengah, Kampar Kiri Hilir, Gunung Sahilan, Perhentian Raja dan Kecamatan Siak Hulu bisa lebih baik. “Kita sengaja mengadakan halal bi halal ini sebagai bentuk kepedulian kepada kampung halaman. Kalau sesama warga kampung maupun yang berada di perantauan kompak, maka kita yakin daerah ini semakin maju,” ujar Repol, yang juga anggota DPRD Kampar. Ditambahkannya, komponen masyarakat yang diundang pada acara tersebut di antaranya, kepala desa se-Rantau Kampar Kiri dan Siak Hulu, Ketua BPD dan anggotanya, ninik mamak, dan juga tokoh masyarakat Rantau Kampar Kiri dan Siak Hulu yang ada di perantauan maupun kampung halaman. Selanjutnya kata Repol, tidak sekedar ajang berkumpul dan silaturahmi, malam itu digelar beberapa kegiatan yang bertujuan untuk kemajuan Rantau Kampar Kiri-Siak Hulu. Sementara itu, Sekretaris Panitia Eko Sutrisno mengatakan, ada banyak undangan yang disebarkan kepada tokoh masyarakat untuk menghadiri acara tersebut. Dan, beberapa tokoh sudah menyatakan hadir.(uli)

Dari Kunjungan Tentara Thailand ke Istana Siak

Kagum Lihat Situs-situs Bersejarah Di tengah kesibukan menjalani latihan gabungan bersama TNI AU di Pekanbaru, para tentara asal Thailand menyempatkan diri berkunjung ke Istana Siak. Bagiamana kunjungan mereka di sana?

Laporan ABU KASIM, Siak abu-kasim@riaupos.co.id SEBANYAK 90 orang tentara Thailand itu tiba di Istana Siak, Sabtu (25/10). Selain berkunjung ke istana, mereka juga melihatlihat tempat bersejarah lainnya di Siak Sri Indrapura. Kedatangan rombongan turis manca negera ini langsung diterima Kadis Pariwisata Siak Drs Said Mustafa ber-

sama pejabat Siak lainnya. Rombongan yang datang dengan menggunakan speed boat yang disewa Pemerintah Kabupaten Siak, dari Pekanbaru sampai di Siak sekitar pukul 09.30 WIB, yang sudah ditunggu Kadis Pariwsata Siak dan langsung dibawa ke Istana Siak. Rombongan tentara yang kesehariannya hanya bersiaga menjaga kemanan nagaranya ini sedikit tercengang dan kagum melihat bangunan Istana Siak yang cukup megah. Apalagi rombongan ini baru pertama kali menginjakkan kakinya di Kota Istana, dan dengan antusias melihat satu persatu benda yang ada dalam maupun yang terdapat di sudut Istana Siak. Kadis Pariwsata Siak Drs Said Mustafa yang memimpin rombon-

DOK RP

RAMAI: Saat liburan tiba, seperti saat Idul Fitri lalu Istana Siak ramai dikunjungi warga dari luar Siak Sri Indrapura.

gan, menjelaskan satu persatu ke- bahasa Inggris, mereka sedikit beradaan peninggalan benda banyak memahami perkembangan bersejarah. Meski penyampaian kerajaan Siak di masa lalu. itu harus diterjemahkan ke dalam Dalam paparannya Said Mus-

tafa mengungkapkan, Kerajaan Siak merupakan kerajaan bersar dan memiliki peradaban budaya yang sangat disegani oleh semua bangsa. Namun seiring dengan perkembangan zaman kerajaan ini juga mengalami kemunduran dan akhirnya tenggelam tinggal sejarah. Namun yang tidak bisa dilupakan dari kerajaan Siak, kata Said, adalah peninggalan benda-benda bersejarah, seperti Istana Siak, makam sultan dan juga makammakan raja lainnya di masa kerajaan Siak. Makanya peninggalan bersejarah ini akan terus dilestarikan dan dikembangkan menjadi sebuah paket wisata. ‘’Kita berharap kedatangan tentara Thailand ini bakal mengajak warganya untuk datang ke Siak ini lebih banyak lagi.***


PRO z BENGKALIS

HALAMAN 22

pojok terubuk Belasan Pembalap Liar Diamankan DURI (RP) - Sebanyak 35 personel Polsek Mandau diperkuat enam personel Satlantas Polres Bengkalis, Sabtu malam (25/10) bergerak mamantau situasi jalanan yang biasa dijadikan anak-anak pembalap uji kemampuan di Jalan Hangtuah, Duri. Di saat para pembalap telah ramai berkumpul dan satu persatu terjun ke jalanan, petugas menyergap mereka dari sekeliling penjuru. Para pembalap karbitan ini dibuat tak berkutik. Kendati ada yang coba-coba kabur, namun akhirnya menyerah juga. Belasan pembalap diamankan berikut 53 unit sepeda motor dari berbagai merek. îSemuanya dikenai tilang. Sedangkan para pembalapnya cuma 12 orang, sisanya ada yang melarikan diri. Bagi kami tak masalah, lambat laun mereka pasti akan datang sendiri ke Polsek menjemput sepeda motornya,íí sebut Kapolsek Mandau AKP Ade Mulyana SIK di sela-sela penertiban pembalap liar, Sabtu (25/10) malam. Menurut Kapolsek, para orangtua perlu tahu tindak tanduk anak mereka selama berada di luar rumah. Jangan pandainya memanjakan anak dengan menghadiahi sepeda motor, tapi justru cara memanjakan anak seperti itu bisa membahayakan jiwa si anak, apabila tidak dikontrol dengan benar. ëí Para pembalap ini rata-rata umur 15 sampai 19 tahun. Mereka ini masih dalam usia pelajar. Herannya bagaimana orangtua bisa lengah dan tak tahu kerjaan anak seperti ini. Mereka yang kita amankan ini harus dijemput orangtua masingmasing, biar mereka tahu perangai anaknya. Peran komponen masyarakat, sekolah dan orangtua mengawasi anak-anak perlu diperketat, kalau perlu beri sangsi tegas jika masih membandel,íí tegasnya. Balapan liar oleh sekelompok anak-anak muda di kota Duri, memang kian meresahkan. Apalagi, aksi balapan sepeda motor rutin digelar setiap Sabtu malam di Jalan Hangtuah, persisnya, di depan Masjid Raya Arafah, kerap disusupi taruhan uang yang sebenarnya turut mempertaruhkan nyawa pembalapnya. ëíAksi para pembalap jalanan ini sangat berbahaya bagi keselamatan jiwa mereka dan pengguna jalan lainnya. Apabila tidak segera ditertibkan, bakal jatuh korban jiwa. Risiko jalan dibuat bagus kadang dimanfaatkan bagi sekelompok orang untuk kegiatan yang tak bermanfaat. Alangkah lebih baik jika balapan ini dilakukan di arena khusus. Selain menambah skill juga bisa ikut kejuaraan. Namun apabila balapan dilakukan di jalanan sama artinya cari mati. Lebih bagus kita tangkap dan disuruh orangtua pembalap ini menjemput anaknya ke Polsek,íí ujar Kapolsek.(usa/rpg)

Empat Ton Kayu Ilegal Ditemukan di Mandar PINGGIR (RP) - Polsek Pinggir dalam penyisirannya ke daerah Logpon Mandar yang merupakan daerah paling ujung di Kecamatan Pinggir berbatasan dengan Kabupaten Siak, Sabtu (25/10) lalu, menemukan sebanyak empat ton kayu ilegal dalam bentuk papan dan broti. Kayu-kayu ini ditutupi dengan daun di dalam kanal. Penyisiran ini dilakukan petugas menindaklanjuti laporan masyarakat yang menyebutkan bahwa praktek ilegal logging di daerah Mandau masih terus berjalan, kendati Kapolri sudah mengeluarkan instruksi stop ilegal logging. ëíUntuk mencapai daerah Logpon Mandar menempuh perjalanan selama 3 jam masuk semaksemak. Setengah personel Polsek dikerahkan ke TKP. Penyisiran tak sia-sia. Tonan kayu tak berbuat yang sudah diolah menjadi bentuk papan dan broti disimpan di dalam kanal ditutupi dedaunan,íí ujar Kapolsek Pinggir AKP Jemes Sibarani kepada RPG, Ahad (26/10). Anehnya, masyarakat Mandar mengaku tidak tahu-menahu soal keberadaan kayu olahan tersebut. Terkesan masyarakat melindungi pelaku ilegal logging tersebut. Atau bisa saja tenaga masyarakat disana yang dimanfaatkan pelaku ilegal logging dalam membantu pekerjaannya. ëíNamun begitu kayu ini tetap akan disegel. Dan kami segera akan melidik siapa pelakunya. Mudahmudahan tidak dalam waktu terlalu lama pelaku dapat diidentifikasi. Perkara ini membutuhkan koordinasi dengan dinas terkait. Karena bagaimana pun pelakunya pasti punya jaringan, itu makanya dia berani menebangi hutan, kendati pihak kepolisian sudah berkomitmen menangkapi para pelakunya,íí ungkap James. Kondisi hutan di tempat temuan kayu, menurut James dalam kondisi memprihatinkan gundul. Alasan masyarakat untuk buka lahan perkebunan baru. Tapi kenyataannya sama sekali tidak ada tanda-tanda kebun baru akan digarap. ëí Kayu-kayu ini di police line dan kita foto. Selanjutnya di muat ke truk colt diesel. Operasi ini akan terus kita tingkatkan sampai pelakunya tertangkap tangan,íí imbuhnya. (usa/rpg)

Sekretariat Bupati Sekretariat DPRD Polres Polsek Bengkalis Puskesmas Bengkalis Kantor Pos Kejaksaaan Negeri Pengadilan Negeri Rumah Sakit Bengkalis PLN Kesbang&Infokom Radio Pemda Bengkalis Hotel Panorama Hotel Horizon Hotel Berlian Hotel Wisata

(0766) 21258 (0766) 7008003 (0766) 23390 (0766) 21110 (0766) 21330 (0766) 21015 (0766) 21122 (0766) 21031 (0766) 21066 (0766) 21777 (0766) 21057 (0766) 21929 (0766) 21346 (0766) 23388 (0766) 22258 (0766) 21421

NEGERI JUNJUNGAN

Riau Pos SENIN, 27 OKTOBER 2008

Hari Ini, Ribuan Gakin Terima BLT ■ Laporan RUSLAN, Selatpanjang ruslan@riaupos.co.id

HARI ini, Senin (27/10) sejumlah 3.807 keluarga miskin (Gakin) di Kecamatan Tebing Tinggi Selatpanjang akan menerima dana kompensasi Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap I dan II. Kepastian dicairkannya BLT tersebut diungkapkan Kepala Kantor Pos Selatpanjang Mahadar kepada Riau Pos, Ahad (26/10) di Selatpanjang. ‘’Senin, dana BLT untuk kecama-

tan Tebing Tinggi akan kita cairkan. Total dana BLT untuk Kecamatan Tebing Tinggi yang akan dicairkan berjumlah Rp2.664.900.000 yang meliputi triwulan I dan II terhitung dari Juni hingga Desember 2008,’’ ujar Mahadar. Menurut Mahadar, sedianya pencairan BLT ini dilakukan tiga bulan sekali. Namun karena ada kendala tekhnis soal jumlah data penerima, proses pencairan BLT terpaksa diundur hingga seluruh data penerima BLT dari seluruh desa benar-benar valid. Hal ini

dimaksudkan agar dana BLT yang disalurkan benar-benar tepat sasaran. Untuk itu, pihak Kantor Pos melakukan validasi data dengan mensinkronkan data akhir dari masing-masing desa melalui pihak kecamatan. Upaya ini tentunya memerlukan waktu, yang ahirnya ikut mempengaruhi jadwal proses pencairan dana BLT. Dikatakanya lagi, dana BLT yang akan diterima Gakin ini terhitung untuk dua triwulan. Sesuai dengan ketentuan, dalam satu triwulan satu KK akan menerima Rp300 ribu den-

gan rincian dalam satu bulannya Rp100.000/KK. Sementara, dana BLT yang akan dicairkan terhitung dua triwulan mulai dari Juni-Desember 2008. ‘’Dengan demikian, masing-masing gakin akan menerima dana BLT Rp700 ribu/KK Gakin. Jumlah ini akan dibagiakn secara tunai secara utuh tanpa ada pemotongan. Dan sesuai dengan ketentuan, saat pencairan dana BLT tersebut harus menyerahkan Kartu Gakin yang telah dikeluarkan oleh pemerintah. Tanpa ada Kartu Gakin, kita tidak bisa mencairkan dana BLT

tersebut,’’ urainya. Menyinggung soal pencairan dana BLT untuk Kecamatan Rangsang Barat, Mahadar mengatakan juga akan segera dicairkan. Namun untuk Rangsang Barat, ada kemungkinan proses pencairannya akan dilakuan di kantor camat Rangsang Barat di Desa Bantar. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan untuk lebih memudahkan masyarakat. Apalagi, bagi para Gakin yang usianya sudah lanjut kalau harus ke Kantor Pos jelas akan sangat menyulitkan.(ade)

CINDERAMATA: Asisten II Setdakab Bengkalis Drs H Mukhlis menerima cinderamata dari Sekdakab Pasaman Drs Syamsurizal saat acara halal bi halal IKP MandauPinggir di aula SDN 037 Pokok Jengkol, Duri, Ahad (26/10/ 2008).

SYUKTI DATASAN/RIAUPOS

Mukhlis: Jangan Lagi Merasa jadi Pendatang DURI (RP) - Warga Kecamatan Mandau dan Pinggir yang kebetulan berasal dari Kabupaten Pasaman, Sumbar diminta untuk tidak lagi menganggap diri mereka merantau ke daerah ini. Hal itu ditegaskan Asisten II Setdakab Bengkalis Drs H Mukhlis dalam kapasitasnya mewakili Wabup Bengkalis H Nor-

mansyahAbdul Wahab di acara halal bi halal IKP (Ikatan Keluarga Pasaman) Mandau-Pinggir di aula SDN 037 Pokok Jengkol, Duri, Ahad (26/ 10). Menurut H Mukhlis, pihak Pemkab Bengkalis telah menganggap warga Mandau dan Pinggir asal Pasaman itu sebagai anak tempatan yang mempunyai kedudukan dan

hak serta kewajiban yang sama dengan warga Kabupaten Bengkalis lainnya. ‘’Jangan lagi menganggap diri merantau di daerah ini karena sudah dianggap anak oleh Pemkab Bengkalis serta Kecamatan Mandau dan Pinggir,’’ ucap Mukhlis. Diapun mengimbau warga asal Pasaman un-

tuk terus menjaga kekompakan antar sesama anggota IKP maupun dengan warga masyarakat lainnya serta ikut berperan aktif membantu pemerintah memberantas Narkoba. Menanggapi hal itu, Setdakab Pasaman Drs Syamsurizal dalam sambutannya pun meneguhkan ucapan Asisten II Setdakab Bengkalis

itu. Segenap warga Pasaman yang ada di Kecamatan Mandau dan Pinggir dimintanya pula untuk memenuhi semua aturan hukum dan normanorma yang berlaku serta memberikan dukungan penuh pula terhadap kelancaran roda pemerintahan demi kemajuan pembangunan di daerah ini.(sda)

Ratusan Nelayan Kembung Protes BANTAN (RP) - Ratusan nelayan Kembung Luar dan sekitarnya protes karena tidak diperbolehkan mencari ikan di laut selama beberapa hari ke depan. Pelarangan tersebut terkait pelaksanaan marine seismik di Laut Bantan oleh PT Kondur Petroleum SA. Ratusan nelayan tersebut, tidak mendapatkan kompensasi dari PT Kondur, sementara berpuluh-tahun mereka mencari ikan di laut Bantan. Seperti dikatakan pemuka masyarakat setempat, H Rohani, yang mengaku ditemui sejumlah nelayan Kembung yang protes karena tidak dibenarkan melaut seperti hari-hari biasanya di laut Bantan. “Mereka protes mengapa tidak diperbolehkan melaut, padahal berpuluh-tahun mereka mencari ikan ditempat yang sama (laut Bantan). Kalau memang tidak dibenarkan mestinya mereka juga mendapatkan konfensasi seperti nelayan yang lain,” kata Rohani seperti disampaikan sejumlah nelayan kepadanya. Rohani tidak tahu persis mengapa nelayan Kembung dan sekitarnya tidak mendapatkan konfensasi seperti nelayan yang lain (Pambang, Muntai dan Bantan Air). Namun ia sudah menyampaikan kepada nelayan setempat untuk mempertanyakan hal itu ke pihak

kecamatan langsung. “Untuk lebih jelasnya, saya anjurkan agar mereka bertanya langsung ke kecamatan. Soalnya kalau hanya di kampung tak akan pernah tahu apa alasan dan jawapan dari pihak kecamatan,” imbuhnya. Sementara itu, Camat Bantan H Eri Kusuma Pribadi, saat dimintai komentarnya mengatakan, nelayan yang mendapatkan kompensasi adalah nelayan yang berdomisili di wilayah operasional siesmik. Yakni nelayan Teluk Pambang, Muntai dan Bantan Air. “Karena memang wilayah seismik di wilayah tiga desa ini,” jelas mantan Camat Merbau ini. Tidak hanya nelayan Kembung yang tidak mendapatkan konfensasi kata camat, tapi juga nelayan sejumlah desa lainnya yang selama ini melaut di laut Bantan. Seperti nelayan Teluk Lancar, Selatbaru, Jangkang dan lainnya. “Semula memang nelayan-nelayan selain tga desa ini saya masukkan untuk mendapatkan kompensasi, tapi pihak Kondur menjelaskan hanya nelayan di wilayah mereka operasional saja. Sebab, seismik itu hanya sejuah 4 KM dari bibir pantai, sedangkan kalau masuk ke wilayah Kembung dan Teluk Lancar itu sudah lebih dari 4 mil,” jelasnya.(auf/rpg)

SAMBUTAN: Dr H Sunaryo, salah seorang komisaris RSPH Duri memberi sambutan dalam acara halal bi halal keluarga RSPH, Ahad (26/10/ 2008). SUKRI DATASAN/RIAUPOS

RSPH Undang Ratusan Santri DURI (RP) - Keluarga besar Rumah Sakit Permata Hati (RSPH) dan Yayasan Sehati Duri menggelar acara halal bi halal, Ahad (26/ 10) di halaman belakang rumah sakit swasta terbesar di Kota Duri itu. Sebanyak 119 orang santri Pondok Pesantren Al-Jauhar plus 53 orang guru dan pengasuhnya diundang ke helat itu. Kartu rawat jalan gratis untuk ratusan santri Ponpes Al-Jauhar diserahkan pula secara simbolis. Ini merupakan satu dari komitmen pengelola RSPH untuk membuat kenangan terindah di hati masyarakat. Ratusan orang anggota keluarga besar RSPH dan Yayasan Sehati hadir saat itu. Begitu juga para komisaris RSPH (dr H Sunaryo, dr H Fidel

Fuadi Dt Majo Basa dan Dr Ery Franto SpOG), direktur RSPH dr Efrianti dan staf serta belasan undangan dan tamu kehormatan lain seperti dr Elfiedi Syofyan, dr Syafni dan Ketua DPD PKS Kabupaten Bengkalis Drs Suayatno. Dalam sambutannya, dr H Fidel Fuadi Dt Majo Basa sebagai salah seorang komisaris RSPH menyampaikan azam rumah sakit swasta yang terus berbenah ini untuk selalu mengutamakan pelayanan terbaik kepada para pasien dan masyarakat sekitar. Menurutnya, setiap hari RSPH Duri akan berupaya menolong orang sebanyak mungkin dalam rangka ibadah sesuai kemampuan. Pokoknya tiada hari tanpa menolong sudah menjadi komitmen

pihak manajemen. Setiap orang yang berkunjung ke RSPH diharapkan akan mendapatkan kenangan terindah. Dr H Sunaryo yang hadir dalam kapasitas sebagai komisaris dan anggota keluarga besar RSPH Duri dalam sambutannya juga menekankan pelayanan terbaik sebagai kata kunci. Menurutnya, agenda penting bagi RSPH saat ini selain menyelesaikan pembangunan gedung tambahan adalah bagaimana memberikan pelayanan terbaik. ‘’ Membangun gedung tidaklah mudah, tetapi akan lebih berat lagi tantangan yang harus dihadapi dalam memberikan pelayanan terbaik,’’ katanya dokter yang juga Wakil Wali Kota Dumai ini.(sda)

Warga Sungai Tohor Adakan Halal bi Halal PEKANBARU(RP) - Ratusan warga yang berasal dari Desa Sungai Tohor yang berdomisili di Pekanbaru dan sekitarnya, melaksanakan halal bi halal, di aula Kator Departeman Agama, Kota Pekanbaru, Ahad (26/10). Pemuka masyarakat Desa Sungai Tohor Drs H Tarmizi Tohor, dalam dan pengarahannya para mahasiswa yang hadir, agar menggunakan peluang dan kesempatan yang masih muda untuk menempatkan diri di masyarakat. ”Karena itu seorang mahasiswa harus berkecimpung mengikuti organisasi yang bermanfaat untuk mengembangkan diri, tapi jangan masuk organisasi yang merusak moral dan aqidah, itu semunya tidak berguna,” pesannya.

IDRIS ALI/RIAUPOS

HALAL BI HALAL: Warga Desa Sungai Tohor di Pekanbaru halal bi halal, Ahad (26/10/2008)

Tarmizi yang juga Kakandepag Kota Pekanbaru ini mengatakan, untuk mengejar ketertinggalan Desa Sunagi Tohor dan desa-desa tetangganya, dalam waktu dekat

warga Sungai Tohor akan mengusulkan kepada Pemkab Bengkalis agar desa-desa itu dapat digabung menjadi satu dalam kecamatan yang baru.

Untuk merealisasikan rencana itu ujarnya, halal bi halal ini diperlukan dan komunikasi tidak terputus, karena itu ia minta pihak pengurus supaya dapat melaksanakan

pertemuan dalam dua bulan sekali, jika perlu dilaksanakan dari rumah ke rumah. ”Manfaat dari digabungnya desa-desa itu dalam sebuah kecamatan ini banyak manfaatnya, di samping dibangun jalan sekitar 30 km dari Desa Sungai Tohor menuju Kota Selatpanjang, tentu apa produk pertanian yang dihasilan petani Sungai Tohor dan sekitarnya dapat dijual di Selatpanjang dengan membawa sayur itu memakai sepeda motor, tapi kalau masih memakai pompong petani akan rugi uang hasil jual sayur itu hanya habis untuk membayar ongkos spead boad saja , karena itu masihlah sama-sama berdoa agar jalan itu secepatnya dibangun,” sebutnya.(ris)


z KAMPAR PRO NEGERI SERAMBI MEKAH

Riau Pos SENIN, 27 OKTOBER 2008

HALAMAN 23

bumi sarimadu IPSI Taja Pelatihan Wasit BANGKINANG (RP) - Untuk mempersiapkan perangkat pertandingan pada pelaksanaan Pekan Olahraga Daerah (Porda) II Kabupaten Kampar yang dijadwalkan pertengahan November 2008, Pengurus Cabang (Pengcab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Kampar menaja pelatihan wasit, juri dan pelatih silat Se-Kabupaten Kampar. Pelatihan tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua KONI Kabupaten Kampar Ir H Zamhir Basem MM, Jumat (24/10) malam. Dijadwalkan pelatihan dilaksanakan mulai Jumat (24/10) hingga Selasa (28/ 10). Hadir dalam pembukaan pelatihan tersebut Ketua Panitia Kegiatan Harryanto SSos dan Sekretaris Panitia Ashadi Ainun dan para pengurus IPSI Kabupaten Kampar. Wakil Ketua KONI Kampar Ir H Zamhir Basem saat membuka pelatihan tersebut menyampaikan, KONI menyambut baik terobosoan yang dilakukan oleh IPSI Kampar dengan telah menggelar pelatihan wasit, juri dan pelatih ini. Aktifnya kegiatan IPSI hendaknya juga dicontoh dan diikuti oleh pengcab olahraga lainnya di Kabupaten Kampar, sehingga pembinaan dan peningkatan mutu SDM dapat terus dilakukan. Harryanto kepada wartawan menjelaskan, kegiatan pelatihan ditaja dengan tujuan untuk memenuhi keperluan wasit silat pada Porda II nanti, sehingga Kampar tidak kekurangan wasit dan tidak perlu lagi mengimport wasit silat pada Porda nanti. Kemudian, dalam rangkaian pelatihan tersebut, panitia juga mensosialisasikan peraturan silat terbaru hasil munas IPSI pada tahun 2007. Disebutkannya bahwa pelatihan diikuti oleh 40 peserta yang berasal dari 10 perguruan silat yang ada di Kabupaten Kampar, di mana setiap perguruan mengirim empat orang peserta yang terdiri dari satu orang wasit, satu orang juri dan dua orang pelatih. Pada pelatihan tersebut, panitia mendatangkan instruktur yang bersertifikasi nasional sebanyak dua orang, yaitu Sulaiman dan Zulhendri, dan dua orang bersertfikasi daerah M Salim SPd dan Sadino.(why)

Umumkan Penerimaan CPNS dengan Cepat BANGKINANG (RP) - Masih belum adanya kepastian tentang penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk jalur umum membuat masyarakat terutama para calon peserta resah, karena kabar untuk penerimaan ini sudah terdengar berbulan-bulan sebelumnya. Sayangnya hingga saat ini kepastian tentang itu juga belum ada. ëíKondisi ini tentu saja membuat kita bingung karena menunggu nunggu. Padahal di berbagai koran adanya penerimaan ini sudah disampaikan setahun yang lalu,íí ujar Syaiful, salah seorang calon peserta seleksi PNS kepada Riau Pos, Jumat (24/10) di Bangkinang. Syaiful yang ditemui saat mengurus bahan pembuatan kartu kuning di Dinas Tenaga Kerja dan kependudukan di Bangkinang menyatakan, sudah dua kali mengurus kartu kuning. Namun setelah masa berlakunya habis, pengumuman pendaftaran juga belum ada. ëíSekarang saya mengurusnya lagi karena katanya bulan ini ada penerimaan CPNS lagi, tapi saya tidak yakin entah jadi entah tidak,íí ujarnya lesu. Yang membuat dirinya khawatir dan juga banyak pelamar lainnya adalah adanya informasi bahwa pendaftaran hanya akan dibuka selama satu hari saja, sehingga bagi pelamar yang wilayahnya jauh dari Bangkinang harus setiap hari dating mengecek pembukaan CPNS itu. ëíKalau bisa Pemerintah Kabupaten Kampar jangan seperti itulah, karena kami yang jauh ini tidak mungkin setiap hari datang ke Bankinang. Jadi kalau ada penerimaan sebaiknya jangan hanya satu atau dua hari saja,íí ujarnya. Menanggapi hal ini Kepala BAKD Kampar H Neflizal kepada Riau Pos menyatakan, hal ini tidak benar, karena pihaknya masih menunggu informasi dari Jakarta. ëíBelum ada kentuntuan untuk penerimaan CPNS umum, apalagi mengenai hari penerimaan belum ada sama sekali,íí ujarnya. Untuk itu ia berharap masyarakat bersabar saja menunggu.(rdh)

potret serambi

DOK RP

SERAHKAN BANTUAN: Kasdam I Bukit Barisan Brigjen TNI Asman Yusri Yusuf, menyerahkan bantuan alat olahraga untuk pemuda Desa Danau Lancang, Kecamatan Tapunghulu, belum lama ini

Kantor Bupati DPRD Polres Kampar RSUD KAJARI Pengadilan Negeri KANDEPAG KEBAKARAN PDAM PLN Bangkinang Nomor Pengaduan Polres Kampar

0762-20016 0762-20572 0762-20260 0762-7000029 0762-20041 0762-20070 0762-21550 0762-322113 0762-20444 0762-20050 081378366866

MOLLY WAHYUNI/RIAU POS

TERIMA CINDERAMATA: Bupati Kampar Drs H Burhanuddin Husin MM menerima cinderamata dari Ketua Panitia Halal bi halal Masyarakat Riau di Jakarta, Minazir, Sabtu (25/10/2008).

Tim Kesenian Beraksi di Jakarta ■ Laporan MOLLY WAHYUNI, Bangkinang molly-wahyuni@riaupos.co.id

TIM kesenian dari Dinas Perhubungan Pariwisara dan Seni Budaya (Dishubpar) Kabupaten Kampar berhasil dengan sukses menghibur dan memukau masyarakat Riau yang berdomisili di Jakarta dan sekitarnya dengan suguhan yang menarik. Penampilan Tim kesenian Kampar tersebut berlangsung di Floret Ballroom Hotel Jakarta pada acara halal bi halal keluarga besar masyarakat Riau di Jakarta, Sabtu (25/10. Tim kesenian Kampar yang dimotori Sanggar Klasik Gong Yunior juga menampilkan

penyanyi daerah Rizal Ocu yang berduet dengan penyanyi cilik dengan lagu hitnya ‘Lisa’. Penampilan mereka memukau hadirin dan mendapat aplusan panjang dari hadirin yang memadati ruang khusus Florest Ballroom Hotel Jakarta. Kabag Humas Pemkab Kampar H Tanzili Ali SSos melalui Kasubag Publikasi dan Dokumentasi Humas Kampar Sabaruddin SSos dari Jakarta kepada Riau Pos, Ahad (26/10) menambahkan, sejumlah pejabat Riau dan Kampar hadir pada acara yang digelar secara rutin setiap tahunnya oleh keluarga besar masyarakat Riau di Jakarta. Para pejabat yang hadir antara lain Gubernur Riau Drs H Wan

Abubakar MSi, Wali Kota Pekanbaru Drs H Herman Abdullah, Mantan Gubernur Riau Soeripto, tokoh masyarakat Riau yang juga mantan Mendagri H Syarwan Hamid, Bupati Kampar Drs H Burhanuddin Husin MM, Sekdakab Kampar Drs H Zulher MS, tokoh masyarakat Riau di Jakarta Iskar, dan sejumlah pejabat Pemkab Kampar diantaranya Asisten I drs H Nazaruddin, Kadiskes, Kadishubpar, Kadis Peternakan, Kabag Ekonomi, Kabag Keuangan, Kabag Umum serta sejumlah personel tim kesenian Kampar. Tampil primanya Sanggar Klasik Gong Yunior tidak terlepas dari bimbingan dari arsitek seni dengan seting musik yang mendayu dari artis nasional asal Riau yakni Mara

Karma. Acara halal bi halal keluarga besar masyarakat Riau di Jakarta tersebut benar-benar bernuansa Kampar, karena pada tahun 2008 ini Kabupaten Kampar memang menjadi pelaksana acara. Iringan musik klasik yang membawakan lagu tradisional Kampar ‘’Kutang Barendo’’ dan lagu hit ‘’Ocu pai Marantau’’ membuat ratusan hadirin yang hadir ikut bernyanyi bersama. Di akhir acara tokoh masyarakat Riau di Jakarta dan panitia pelaksana dari Jakarta Iskar berkenan menyerahkan cenderamata khusus dari masyarakat Riau di Jakarta yang diberikan kepada Gubernur Riau dan Bupati Kampar. Sementara itu, Mara Karma

sebagai seorang penyanyi dan musisi secara terpisah mengungkapkan kekagumannya secara khusus kepada grup kesenian Sanggar Klasik Gong Yunior yang mampu pula tampil secara kalaborasi yang sangat apik sehingga enak dilihat dan didengar serta membuat hadirin terbawa arus yang kadang menangis dan kemudian tampil penuh ceria, terutama pada tembang lagu ‘’Lisa’’ dan lagu Ocu pai Marantau. ‘’Semua baik dan semoga Pekab Kampar dan Dewan Kesenian Kampar dapat membina dan mempertahankan tim kesenian ini yang sebenarnya sudah layak jual ke manca negara,’’ tutur Mara Karma yang juga mengaku sangat rindu dengan kampung halamannya.(rnl)

Pekat Ancam Mental Generasi Muda BANGKINANG (RP) - Banyaknya Penyakit Masyarakat (Pekat) dan tindakan kriminal yang terjadi di Kabupaten Kampar belakangan ini, membuat ulama merasa cemas. Apalagi Pekat sangat mengamcam mental generasi muda, sehingga harus ada upaya yang dilaksanakan dengan segara untuk mengatasi kondisi ini. ‘’UUlama dan pemerintah serta masyarakat memang harus berupaya mengatasi pekat ini, karena sangat mengancam mental generasi muda kita,’’ ujar Ketua Dewan Dakwah Kabupaten Kampar Drs H Masri Maahu MSi pada pembukaan Rembug Ulama yang diikuti oleh guru pesantren dan guru agama di Komplek Markaz Islami di Bangkinang, Ahad (26/10). Pekat ini adalah persoalan penting yang juga harus mendapatkan perhatian serius. Untuk itu diharapkan Rembug Ulama ini dapat mencari solusi dan alternatif bagaimana mengatasinya. Sementara nara sumber dalam Rembug Ulama itu yakni Dr Saidul Amin (dosen UIN Suska Pekanbaru) membahas peranan ulama dan guru agama dalam mengatasi penyakit masyarakat. Sedangkan Ketua MUI Kabupaten Kampar Dr H Mawardi MS MA mengupas penyakit masyarakat sudah meresahkan. Saidul Amin dalam pemaparannya mengatakan peranan ulama semakin samar dalam

mengatasi berbagai permasalahan umat. ‘’Apakah ini disebabkan oleh zaman telah berubah dan ulama beserta guru agama telah tergilas dalam arus perubahan itu atau suara ulama tidak lagi berpengaruh seperti dahulu,’’ tanyanya Sebenarnya Pekat adalah kata halus dalam maksiat dan Pekat pada hakekatnya adalah semua bentuk kemaksiatan dan dosa-dosa yang terjadi di tengah masyarakat. ‘’Penyakit masyarakat saat ini sudah seperti tumor yang menyerang hampir semua organ tubuh, sehingga hampir semua lapisan masyarakat terjangkiti oleh penyakit tersebut,’’ tegasnya. Masyarakat modern saat ini sudah beralih dari kehidupan yang menjunjung tinggi nilainilai agama kepada masyarakat materialistis, individualisme dan pragmatis serta kehidupan spritual terabaikan. ‘’Generasi muda yang diharapkan menjadi bunga-bunga bangsa justru banyak yang terjebak dengan pergaulan bebas, mengkonsumsi miras, penyalahgunaan nakotika dan lainya. Hal itu bukan hanya terjadi di perkotaan, akan tetapi menyusup ke kampungkampung,’’ ujarnya. Sementara itu Ketua MUI Kabupaten Kampar Dr H Mawardi MS MA mengatakan, para siswa sudah mulai tidak menghormati guru, sehingga guru pun mulai kewalahan dalam mengarahkan para siswanya ini.(rdh)

ISTIMEWA

TULIS RESEP: Tim medis Brimobda Riau menuliskan resep obat kepawa warga Desa Tanjung Balam, Kecamatan Siakhulu, Ahad (26/10/2008).

HUT Brimob, Ratusan Warga Berobat Gratis SIAKHULU (RP) - Pengobatan gratis yang diadakan Brimobda Riau di Desa Tanjung Balam Kecamatan Siakhulu, mendapat sambutan antusias dari ratusan warga di daerah tersebut. Dari 300 kepala keluarga yang ada, sebanyak 125 orang berobat kepada tim medis yang disiapkan Brimob. Menurut Kasat Brimob AKBP Drs Reguel Siagian yang didampingi Kasi Ops Brimobda AKP Henik Maryanto SIK dan Koordinator Pengobatan Gratis Ipda Suwono, Ahad (26/10), kegiatan

tersebut berlangsung Sabtu (25/ 10) yang dimulai pukul 09.30 sampai 13.00 WIB. Kegiatan ini, kata Reguel, untuk memperingati HUT Ke-63 Brimob. Selain menggelar pengobatan gratis bagi warga, pada 20 Oktober lalu juga diselenggarakan donor darah oleh personel Brimob di gedung Bhayangkara Sat Brimobda Riau. ‘’Sedang pada 5 November mendatang kita juga akan menggelar anjang sana ke pesantren dan panti asuhan,’’ kata Reguel. Untuk pengobatan gratis di Desa

Tanjung Balam, jelasnya, masyarakat benar-benar memanfaatkannya. Ini terlihat dengan kehadiran warga pada acara tersebut. Untuk melayani warga, Brimob menghadirkan dua dokter dari Bid Dokkes Polda Riau yakni dr Widya Astuti dan dr Mery Zuhir. Tidak hanya dokter, katanya, pengobatan gratis juga didukung dua orang apoteker Bid Dokkes Polda Riau, tim medis Sat Brimobda Riau, satu regu anggota pendukung dari Kompi 2 dan proveost serta logistik Sat Brimobda Riau.(mnf/rpg)

Warga Bukit Melintang Rindu Aliran Listrik PLN BANGKINANG (RP) - Segenap warga Desa Bukit Melintang Kecamatan Bangkinang Barat Kabupaten Kampar yang lokasi desanya hanya beberapa kilometer dari waduk PLTA Koto Panjang, hingga saat ini sangat berharap dan merindukan masuknya aliran listrik dari PLN. Kepala Desa Bukit Melintang Suar melalui Sekdes Bukit Melintang Rito Amd kepada wartawan, menuturkan bahwa masyarakat siap membantu PLN dalam memperlancar pemasangan jaringan,

asalkan Desa Bukit Melintang tidak lagi gelap gulita di malam hari. Bahkan, saat ini warga Dusun Singolan Desa Bukit Melintang telah membelikan kabel hitam aliran listrik sepanjang 600 meter dan 10 tiang listrik yang bila ditotal nilainya adalah sebesar Rp50 juta yang rencananya akan menjangkau 40 rumah yang sudah sejak lama mendambakan aliran listrik. Ditambahkannya, saat ini pemasangan jaringan listrik desa

yang merupakan kerja sama Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Kampar dengan pihak PLN telah terpasang sampai ke Kantor Desa Bukit Melintang yang berlokasi di Dusun Pasir Lawas, tetapi aliran listrik belum kunjung menyala. Diakui Rito, pada tahun anggaran 2008 melalui kegiatan Distamben telah dilakukan pekerjaan pengadaan dan pemasangan jaringan listrik Desa Bukit Melintang yang dikerjakan pihak CV Indah Bestari dengan nilai

kontrak sebesar Rp845.079.000. Masyarakat berharap agar kegiatan tersebut dapat diselesaikan secepatnya. Disebutkannya, Rabu mendatang, Kades dan tokoh masyarakat akan bertatap muka dengan anggota DPRD Kampar H Abdul Manan Dt Majo Kayo yang acaranya dipusatkan di Aula Kantor Desa Merangin di Rantauberangin dan salah satu agenda yang akan disampaikan adalah juga persoalan listrik. Beberapa tokoh masyarakat

setempat ketika ditemui menyampaikan keluhan dan sekaligus mengatakan, hingga setakat ini Desa Bukit Melintang merupakan salah satu desa terisolir di Kecamatan Bangkinang, terutama karena tidak adanya aliran listrik dari PLN. ‘’Memang ada beberapa warga yang mampu yang menerangi rumahnya malam hari dengan mesin disel. Itu pun hanya sampai pukul 09.00 WIB atau tepatnya pukul 21.00 WIB,’’ ujar para tokoh masyarakat setempat.(why)


PRO z DUMAI

HALAMAN 24

Riau Pos SENIN, 27 OKTOBER 2008

MENUJU SPECIAL ECONOMIC ZONE

riak pesisir

Wako Kunjungi Korban Kebakaran

November, Pejabat Eselon II Dilantik DUMAI (RP) - Wali Kota Dumai, Zulkifli AS memperkirakan pelantikan pejabat eselon II di lingkungan Pemerintahan Kota (Pemko) Dumai sesuai Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) yang baru akan dilantik pada November depan. Pernyataan itu disampaikan Wako, Sabtu (25/10) ketika diwawancarai wartawan usai ZULKIFLI AS menghadiri pelantikan pengurus Ikatan Keluarga Koto Saiyo (IKTS) Kota Dumai di Hotel Comfort, Dumai. Hanya saja, Zul AS belum bisa memastikan tanggal pelantikannya. Sampai kemarin, ungkapnya, baik berkas maupun nama-nama calon pejabat eselon II yang diusulkan ke Pemerintah Provinsi belum mendapat persetujuan dari Gubernur Riau. Namun dia yakin dalam waktu dekat dari sekian banyak nama calon yang diusulkan itu sudah bisa diketahui hasilnya. Menurut Zul AS, untuk memenuhi jabatan sebagai pejabat eselon II pihaknya telah mengajukan tiga orang sebagai calon yang akan menduduki satu posisi di dinas, badan dan kantor yang akan dibentuk. ëíCalon yang disampaikan itu diseleksi oleh BADP Riau. Jadi kita tunggu saja keputusannya,íí ujarnya.(*2)

Harga Sembako Normal DUMAI (RP) - Persoalan ekonomi global yang terjadi akhir-akhir ini, begitu pula gangguan jalan yang menghubungkan Riau-Sumbar, ternyata belum membawa pengaruh yang berarti terhadap harga keperluan pokok di pasaran tradisional Kota Dumai. Sejumlah barang keperluan masih berada pada taksiran normal. Pantauan Riau Pos, Ahad (26/10) di sejumlah pasar tradisional, pedagang masih menawarkan harga seperti sebelum Ramadan. Seperti daging sapi, pedagang menjualnya dengan harga Rp65 ribu per kilo, ayam pedaging Rp20 ribu per Kg. Harga ini tak berbeda dengan harga di awal Ramadan. Menurut salah seorang pedagang ayam di Pasar Dock, Mukhlis, harga ayam tidak ada kenaikan. ëíHanya pembelinya yang berkurang. Tak tahulah, kenapa sepi,íí ujarnya. Sementara harga cabai merah, meski pada Ramadan sempat menembus harga Rp30 ribu lebih per kilo, sekarang dijual Rp18 ribu per kilo. ëíTermasuk harga sayuran. Mungkin dari daerah pemasok sedang panen,íí ungkap Wagiem. Selain itu, harga sembako lainnya yang mengalami penurunan di antaranya gula pasir awal Ramadan dijual Rp7.300 per kilo sekarang turun menjadi Rp6.500 per kilo. Bahkan minyak goreng curah, terjadi penurunan cukup berarti. Sebelumnya sempat mencapai Rp9.000, kini turun menjadi Rp5.500 per kilo.(*2)

potret bersemai

RPG

SERAHKAN BANTUAN: Wali Kota Dumai Zulkifli AS menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran, Ahad (26/10/2008).

Pemalsu SIM dan KTP Dibongkar Laporan DAHLAN, Dumai redaksi@riaupos.co.id

KERJA keras Kepolisian Resort Kota (Polresta) dalam mengungkap berbagai kasus kriminal di wilayah hukumnya patut diberi acungan jempol. Sabtu (25/10) dini hari, Tim Buser Reskrim, Polresta Dumai, berhasil membongkar dan menangkap tiga orang yang diduga sebagai pelaku sindikat pembuat Surat Izin Mengemudi SIM) dan KTP Palsu. Diperkirakan sudah ratusan SIM dan KTP palsu yang berhasil dibuat pelaku kepada korbannya. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Riau Pos, Ahad (25/10) di Mapolresta Dumai, pembongkaran sindikat pembuat SIM dan KTP palsu untuk pertama kalinya di daerah Dumai ini berawal dari kecurigaan satuan Polantas terhadap SIM C milik salah seorang pengendara sepeda motor yang terjaring saat razia. Di mana pada SIM C palsu, terlihat beberapa kejanggalan, di antaranya pada logo tribrata dan penutup logo warnanya buram serta pada bagian belakang yang berisi ketentuan pidana semestinya tertulis ayat 1 tapi yang ditulis ayat 2. Berdasarkan temuan itu akhirnya, pihak Lantas meneruskan ke satuan Reskrim. Dengan gerak cepat, Tim Buser Sat Reskrim langsung memintai keterangan dari pemilik SIM C tersebut. Dalam keterangannya, sipemilik mengaku memperoleh

SIM C itu dari seseorang yang berinisial IS (30) warga Jalan Sidodadi, Bangsal Aceh, Kecamatan Sungai Sembilan, Dumai, sehari-harinya bekerja sebagai Credit Marketing Officer (CMO) di salah satu perusahaan pembiayaan Cabang Dumai. Tanpa menunggu waktu lama, Tim Buser berhasil mengidentifikasi keberadaan IS. Sekitar pukul 11.00 WIB, IS berhasil ditangkap di kediamannya. Dan selanjutnya petugas langsung melakukan pengembangan, karena kuat dugaan tindakan kriminal itu dilakukan lebih dari satu orang. Dugaan itu tak sia-sia, setelah didesak untuk menceritakan siapa saja yang terlibat, akhirnya IS yang mengaku hanya sebagai perantara, membeberkan segalanya. Menurut IS, pembuat SIM C itu adalah teman sekerjanya berinisial HS (26) warga Gang Jeruk, Kelurahan Jaya Mukti, Kecamatan Dumai Timur dan Har (27) warga Jalan Janur Kuning, Kelurahan Jaya Mukti, Kecamatan Dumai Barat, Dumai. Malam itu juga tim buser bersama tersangka langsung meluncur ke tempat tersangka lainnya, namun sayang petugas belum menemukannya. Tim tak putus asa dalam komunikasi yang dilakukan lewat IS, Tim Buser berasil melacak tersangka lainnya. Sabtu (25/ 10) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, Tim Buser berasil menangkap dua tersangka lainnya, usai indehoi di kawasan lokalisasi Duri 13.

RPG

PEMALSU SIM: Dua dari tiga tersangka sindikat pemalsu SIM dan KTP saat diintrograsi Kasat Reskrim AKP Jon Wesly SIK dan Kanit II Reskrim Ipda Shandi di Mapolresta Dumai, Sabtu (25/10/2008).

Dua tersangka, IS dan HS ketika diwawancarai Riau Pos mengaku IS berperan sebagai perantara, sedangkan pembuat SIM palsu adalah HS. Satu lembar SIM C ditawarkan dengan harga Rp250 ribu. Bila berhasil, IS mendapat imbalan sebesar Rp50 ribu dari HS. Sementara HS dalam pengakuannya menjelaskan, perbuatan tersebut telah dilakoninya sejak enam bulan lalu karena termotivasi dari temannya Har. ‘’Pertama kali saya melihat Har ada membuat SIM dan KTP di rumah dan sekaligus tempat usahanya. Hal itu menimbulkan keinginan saya untuk berbuat yang sama. Apalagi kesempatan untuk itu cukup besar karena saya bekerja di lising, banyak berhubungan dengan konsumen. Dari 40-an SIM yang sudah saya keluarkan,

Sembilan GBP YKPP Ditempatkan di 5 SMP

RPG

SOAL CPNS: Muraji sedang menjajakan soal CPNS kepada masyarakat di depan pintu masuk Disnakerkessos Dumai, baru-baru ini.

Wali Kota Wakil Wali Kota Sekda Kota Dumai Bagian Umum Polresta Waka Polresta Kapskodal Satserse Sat IPP Sat Lantas KPPP Penjagaan Kodim 0303 Lanal Penjagaan Arhanud Rudal Den POM AD 1/5-1

0765-7007301 0765-7007302 0765-7007303 0765-7007307 0765-31007 0765-31350 0765-35800 0765-36527 0765-34021 0765-31266 0765-31690 0765-31110 0765-31303 0765-31105 0765-31003 0765-31522 0765-31014, 0765-31680

DUMAI (RP) - Wali Kota Dumai, H Zulkifli AS, Ahad (26/10) kemarin mengunjungi keluarga korban kebakaran di Jalan Sadar, Kelurahan Simpang Tetap, Kecamatan Dumai Barat. Peristiwa kebakaran yang menghanguskan lima pintu rumah warga ini terjadi Jumat (24/10) petang lalu. Dalam kunjungannya kemarin, wako didampingi Kadisnaker Kesos, Rasyidin SH, Kabid Rehabilitasi dan Batuan Sosial, Bambang Sumatri SH, Kasi Rehabilitasi Penyandang Cacat dan Gepeng, Camat Dumai Barat, Syahrinaldi, Lurah Dahrul Ihksan, H Marwan. Setibanya di lokasi sekitar pukul 08.00 WIB, puingpuing tiga dari lima petak rumah masih terlihat. Sementara dua lainnya, kendati hanya sebagian yang terkena namun tetap saja kondisinya dalam keadaan rusak parah. ‘’Saya atas nama pemerintah dan pribadi, turut berduka atas musibah yang menimpa keluarga kita itu,’’ kata Zulkifli AS.Zulkifli pada kesempatan itu mengatakan, atas kejadian ini hendaknya keluarga yang terkena musibah kebakaran dapat bersabar dan bertawakal dengan berserah diri kepada Allah SWT. Dalam kunjungannya, wali kota juga menyerahkan bantuan di antaranya berupa kain sarung, tikar, matras, pakaian, selimut, sembako dan bahan makanan cepat saji. Menurut ustad Armansyah Djufri (57), salah seorang warga yang juga menjadi korban kebakaran mengatakan, dengan adanya kunjungan dan bantuan ikhlas dari Wali Kota Dumai ini, ‘’Setidaknya selain merupakan suatu solidaritas sesama warga juga dapat memberikan dorongan dan semangat kami untuk tetap tabah dan optimis menghadapi hari esok,’’ kata Djufri.(*2)

DUMAI (RP) - Perselisihan internal yang tak kunjung usai di SMP YKPP, akhirnya disikapi Dinas Pendidikan (Diknas) Kota Dumai dengan mengeluarkan surat keputusan (SK) penempatan tugas baru bagi sembilan orang guru bantu provinsi (GBP) yang dipulangkan Kepala Sekolah (Kasek) SMP YKPP ke Diknas. Kesembilan GBP itu nantinya ada yang ditempatkan di SMPN 2, SMPN 3, SMPN 4, SMPN PGRI dan SMPN Nurul Falah. Kepala bidang Mutu Pendidikan dan Tenaga Pendidikan, Diknas Kota Dumai, Drs Misdiono ketika dikonfirmasi sejumlah wartawan, kemarin, mengungkapkan dengan dikembalikan sembilan orang guru bantu ke Diknas oleh Kasek YKPP, membuat Diknas selekasnya membuat kebijakan untuk penempatan mereka di sekolah yang baru agar nasib guru bantu tersebut tidak terkatung-katung dan bisa diberdayakan. Pengembalian GBP ke Dik-

maidi dan Selsius, kenas terang Misdiono, tika ditemui warbukan menjadi betawan mengaku sanban, karena keberadaan GBP di segat menyayangkan kolah swasta meruadanya penarikan dan pakan salah satu benpenempatan tugas di tuk bantuan pemerinsekolah yang baru ketah kepada sekolah pada sembilan guru swasta untuk menbantu yang digurangi beban akibat kembalikan oleh Kasek SMP YKPP. kekurangan tenaga Menurut, Yuspengajar. MISDIONO Namun dirinya, maidi, sekolah masih sempat mempertmemerlukan tenaga anyakan apakah sekolah yang guru bantu tersebut, apalagi mengembalikan GBP itu sudah kesembilan orang GBP itu merubisa memenuhi keperluan tenaga pakan guru senior dan disenangi pengajar di sekolahnya. Sean- para siswa. Sementara guru baru dainya sekolah menganggap yang direkrut sebagai pengganti sudah sanggup, maka Diknas GBP dianggap siswa belum siap menerima kembali GBP mampu beradabtasi. Dengan demikian dikhawatirkan dapat tersebut. ‘’Apalagi memang ada mengganggu pencapaian hasil wacana dari Diknas untuk me- Ujian Akhir Nasional (UAN) narik seluruh guru Bantu mau- yang bersisa beberapa bulan lagi. pun guru PNS yang ada di ‘’Hendaknya guru bantu yang sekolah swasta,’’ jelasnya. dikembalikan kemarin ditugasSementara itu, Komite Se- kan di sekolah baru setelah UAN kolah SMP YKPP Dumai, Yus- usai,’’ ujar Yusmaidi.(*2)

umumnya untuk konsumen. Tapi saya lupa siapa saja mereka,’’ ungkapnya. Di tempat yang sama, Har, yang berprofesi sebagai teknisi komputer mengaku perbuatan itu bermula dari keinginannya untuk memenuhi salah satu kelengkapan persyaratan surat lamaran adiknya. Karena tidak memiliki dana, Har mengambil cara pintas untuk mendapatkan KTP untuk adiknya. Ternyata, dari kemampuannya itu membuat Har ketagihan dan menjadikannya sebagai lahan pemasukan. ‘’Awalnya cuma iseng-iseng saja, tapi ada kawan yang minta dibantu uruskan SIM C dan SIM A, saya terima. Biayanya bervariasi untuk SIM A Rp150 ribu, SIM C Rp50 ribu hingga Rp100ribu. Sebelum dibuat saya

jelasin bahwa KTP ini tidak asli, mereka ngak mempermaslahkan,’’ ujarnya. Sementara itu Kapolresta Dumai, AKBP Mukharom Riyadi melalui Kasat Reskrim AKP Jon Wely Arianto SIk ketika dikonfirmasi Riau Pos membenarkan, adanya pembongkaran dan penangkapan tersangka sindikat pembuat SIM dan KTP palsu. Saat ini, pihaknya terus melakukan pengembangan terhadap tersangka. ‘’Dalam pengungkapan itu, tim kita berhasil menangkap lima orang, hanya dua lainnya tidak terlibat. Kebetulan bersama tersangka pulang usai pesta. Barang bukti (BB) yang berhasil kita sita berupa tiga SIM C palsu, tujuh rekap pesanan baru, satu unit mesin printer, satu unit monitor, satu unit mesin laminating, satu unit mesin scanner, cutter, penggaris dan plastik laminating,’’ jelas Kasat Reskrim. Diungkapkan Kasat Reskrim, dalam penggeledahan di rumah tersangka petugas tidak menemukan CPU komputer sebagai tempat penyimpan data siapa saja yang menjadi korban dari perbuatan tersangka. Menurut pengakuan tersangka utama (Har, red) CPU telah dijual beberapa hari lalu kepada seseorang di Bagan Batu. ‘’Kasus ini akan kami kembangkan lebih lanjut dan kami berharap kepada masyarakat yang pernah berurusan kepada tersangka agar segera melapor ke pihak Kepolisian terdekat. Mereka kita jerat dengan pasal KUHP 263 tentang pemalsuan surat dengan ancaman hukuman enam tahun penjara,’’ ujar Jon.(hen)

Siswa Merasa Terganggu DUMAI (RP) - Keputusan Kepala Sekolah SMP YKPP Dumai, mengembalikan sembilan guru bantu provinsi (GBP) ke Dinas Pendidikan (Diknas) Kota Dumai didukung pihak Yayasan Pendidikan Tunas Mandiri (YPTM). Sementara siswa SMP YKPP merasa sudah dekat dengan guru bantu yang dikembalikan ke Diknas saat ini merasa tertekan, dengan adanya sedikit penekanan dari guru tetap yayasan. Demikian diungkapkan salah seorang guru tetap, Ratna, yang ditugaskan di bagian Tata Usaha SMP YKPP kepada wartawan, (Sabtu 25/10). ‘’Umumnya siswa meminta agar pihak yayasan menarik kembali sembilan guru bantu provinsi yang dikembalikan Kasek yang telah dinonaktifkan. Siswa merasa kesulitan beradaptasi dengan proses belajar yang dilakukan guru baru,’’ jelasnya. Kesulitan siswa beradaptasi dengan guru bantu yang baru

diterima pihak yayasan itu, karena para siswa sudah merasa dekat dengan sembilan guru bantu yang tergolong senior dan sudah lama mengabdi di sekolah tersebut. Secara phisikologis akan membawa pengaruh pada tahapan pembelajaran. Lapor Polisi Sementara itu, Sabtu (25/ 10) lalu, sembilan guru bantu yang dipulangkan ke Diknas beserta orangtua siswa mendatangi Polresta Dumai untuk melaporkan tindakan Kasek YKPP, Drs Mukhtasar, yang diduga ada unsur korupsi dan tindakan intimidasi oleh guru terhadap siswa. Dalam penyampaian laporan tersebut, kesembilan GBP dan orangtua siswa diwakilkan kepada, Ahmad Drajat SH. Secara terpisah petugas piket Polresta Dumai yang menerima laporan tersebut meminta kepada guru bantu dan orangtua siswa untuk melengkapi bukti dugaan korupsi dan intimidasi yang dilaporkan agar bisa ditindak lanjuti.(*2)

Jamaah Hidayatul Awam Halal bi Halal DUMAI (RP) - Dengan raut ceria, Wali Kota Dumai, H Zulkifli AS bersama istrinya Hj Haslinar, Sabtu (25/10) malam, turun dari kendaraan dinasnya yang berhenti belasan meter dari Masjid Hidayatul Awam. Sejurus dengan itu, bunyi rebana pun ditabuh bertalutalu beradu sair islami menyambut langkah mereka. Kehadiran Zulkifli AS di lingkungan Masjid Hidayatul Awam memang sudah dinanti-nantikan.

‘’Alhamdulillah, malam ini para pengurus dan jamaah masjid, termasuk anak-anak kita dapat bertemu langsung dengan beliau,’’ kata Azwar, Sekretaris Pengurus Masjid Hidayatul Awam, yang berlokasi di Jalan Hidayat, Kelurahan Rimbas Kampung, Kecamatan Dumai Barat. Kehadiran mereka disambut dan dielu-elukan jamaah Masjid Hidayatul Awam bersama Camat Dumai Barat, Syahrinaldi MSi,

Lurah Rimba Kampung, Samiun, serta sesepuh setempat seperti Ali Kohari, Untung, Darusalam, H Suryadi dan lainnya. Begitu pula Ustad H Zakaria yang malam kemarin turut menyampaikan tausiah tentang silaturahmi dan generasi Islam mendatang. H Zulkifli AS pada kesempatan itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jamaah Masjid Hidayatul Awam khususnya dan masyarakat Dumai

pada umumnya. Karena sampai saat ini, menurut wali kota, semua dapat bersama-sama menahan diri dalam menciptakan Dumai yang kondusif. Dengan begitu pembangunan yang dilaksanakan pemerintah bersumber dari APBD dan APBN bisa terlaksana dengan baik sesuai perencanaan yang dibuat. Selain itu, Zulkifli AS juga mengingatkan, untuk menciptakan pembangunan yang berkualitas masyarakat perlu menjadi penga-

was dalam setiap pekerjaan yang dilaksanakan oleh kontraktor. ‘’Karena yang akan menggunakan jalan itu masyarakat, apabila pekerjaannya diawasi dengan benar, maka kualitas yang dihasilkan akan lebih baik pula,’’ kata wali kota. Usai menyampaikan pengarahan dilanjutkan dengan ceramah agama dan doa. Kegiatan halal bi halal ditutup dengan makan malam bersama.(set)


PRO z ROKAN HULU

Riau Pos SENIN, 27 OKTOBER 2008

HALAMAN 25

NEGERI SERIBU SULUK

gema rohul Manajmen Kebun Sungai Intan Halal bi Halal KUNTO DARUSSALAM(RP) - Manjemen Kebun Sungai Intan dan karyawan plasmen serta masyarakat Afdeling I,II dan III, Sabtu (25/10) Melaksanakan halal bi halal di Afdeling I Sungai Intan. Hadir dalam acara tersebut, Manajer Kebun Sungai Intan Ir H Khairudin Nasution MP, Ketua DPRD Rohul Teddy MIrza Dal, anggota DPRD Rohul antara lain Yupiterdi HS, Joni Virgo, H Baharuddin Miswar dan Ketua PK Golkar, Kecamatan Pagaran Tapah Darussalam Jondri. Siraman rohani, panitia mendatangkan penceramah H Mustafa. Ir H Khairudin Nasution MP dalam sambutanya mengatakan, pihaknya sangat bangga atas kerja panitia dan juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran ketua dan anggota DPRD Rohul. Ia mengaku, acara halal bi halal merupakan sebuah tradisi yang baik, untuk saling bermaafan. Khairuddin juga menyampaikan agar karyawan hendaknya bekerja lebih profesional dan perlu meningkatkan efesiensi. Menyangkut krisi global yang berakibat dangan turunnya harga komuditi sawit, perusahaan PTPN V khususnya kebun Sungai Intan memang sedikit mengalami gangguan. Namun demikian, perusahaan masih tetap eksis. ëíMari ditingaktkan kemampuan kerja dan jangan sesekali menurun. Mari gabungkan kemampuan kerja dengan sebaik mungkin, agar prestasi bonus sebagaimana 2007 bisa diraih kembali pada 2008 ini,íí katanya.(har)

lensa rohul

TINJAU JALAN: Bupati Rohul Drs H Achmad MSi meninjau proyek pembangunan Jalan Lingkar Km 4Simpang Komplek Pemda. Diprogramkan akhir 2009 Jalan Lingkar sudah diaspal dan difungsikan, Sabtu (25/10/ 2008).

ENGKY PRIMA PUTRA/RIAU POS

2010, Dibuka Penerbangan Reguler ■ Laporan ENGKY PRIMA PUTRA, Pasirpengaraian engky-putra@riaupos.co.id

HARJONO/RIAU POS

PENGARAHAN: Salah seorang kader PKS menyampaikan pengarahan pada acara halal bi halal di Ujungbatu, Ahad (26/10/2008).

PKS Galang Dana UJUNGBATU(RP) - Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Pertai Keadilan Sosial (PKS), Ahad (26/10) di Desa Tengku Rejo RT IV RW 02, Desa Ujungbatu Timur, Kecamatan Ujungbatu Km 4, mengadakan acara halal bi halal dengan masyarakat Kecamatan Ujugbatu. Selain itu juga dilaksanakan pengumpulan dana untuk pembangunan musala di desa tersebut. Acara dihadiri Upika, Ketua DPC PKS Ujungcatu Adam Safaat MA, Bendahara DPD PKS Rohul Mahmud SE dan ratusan kader serta masyarakat tempatan. Hadir sebagai penceramah anggota DPRD Provinsi Riau H Syafruddin Saan LC. ëíAcara halal bi halal ini merupakan acara rutin yang kita laksanakan setiap tahun setelah Idul Fitri. Untuk kali ini, acara penggalangan dana untuk pembangunan musala kita satukan dengan acara halal bi halal agar dana pembangunan bisa terkumpul lebih banyak. Alhamdulillah, sumbangan telah terkumpul sebesar Rp5 juta,íí kata Ketua DPC PKS Ujungbatu Adam Safaat MA yang didampingi Mahmud SE. H Syafruddin Saan LC dalam ceramahnya mengatakan, dia sangat mengharapkan kader PKS agar lebih solit untuk kepentingan masyarakat banyak. Mengenai pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Rohul, ia mengaku masih sangat memprihatinkan terutama jalan lintas kecamatan dan juga jalan lintas provinsi seperti dari Kecamatan Rokan IV Koto menuju Provinsi Sumatra Barat. Menurutnya, jalan tersebut masih sangat sulit dilalui sehingga hasil tani masyarakat susah dijual.(har)

Kirim ke:

9123

SMS WARGA

P unya sa ra n, kritika n a ta u pe rsoa la se puta r pe mba nguna n R oka n H ulu? K irimka n pe sa n A nda . Ca ra nya , ketik R O H U L (spasi) P E S A N A N D A K irim ke 9123.

Sekretariat DPRD Rohul 0762-91460 Kejari Pasirpengaraian 0762-91226 Polres Rohul 0762-91110 Pengadilan Negeri Pasirpengaraian 0762-91677 Kantor Pos dan Giro Pasirpengaraian 0762-91221 PLN Ranting Pasirpengaraian 0762-91160 RSUD Rohul 0762-91777 Bank Riau Pasirpengaraian 0762-91260 BRI Pasirpengaraian 0762-91161 Bank Mandiri Ujungbatu 0762-61147 Polsek Ujungbatu 0762-61110 Polsek Kunto Darussalam 0762-62515 Pemadam Kebakaran Rohul 085271373707 Kantor Bappeda Rohul 0762-91530

PEMERINTAH Kabupaten Rokan Hulu menargetkan pada 2010, Bandara Tuanku Tambusai di Dusun Okak, Kecamatan Rambahsamo akan dibuka jalur penerbangan reguler. Program itu di luar kegiatan melayani angkutan JCH ke Hang Nadim Batam yang sudah menjado agenda tahunan. Jalur penerbangan regular yang rencana dibuka, Bandara Tuanku Tambusai-Pekanbaru-Batam maupun Pekanbaru-PasirpengaraianMedan. ‘’Target dan usaha Pemkab Rohul membuka jalur penerbangan melalui Bandara Tuanku Tambusai, dalam rangka meminimalisir keterisoliran daerah. Dengan dibukanya jalur penerbangan tersebut, dimungkinkan akan menarik minat investor menanamkan modal ke Kabupaten Rohul. Saat ini Pemerintah Kabupaten Rohul

telah membangun MoU dengan PT RAL dan pihak RAL sudah menyanggupinya,’’ ungkap Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad MSi kepada Riau Pos, Jumat (24/10) di Pasirpengaraian. Menurutnya, pada tahun anggaran 2008-2009, fasilitas, sarana dan prasarana di Bandara Tuanku Tambusai ini akan terus dibenahi. Dimana anggaran untuk pembenahan bandara tersebut Pemerintah Kabupaten Rohul melakukan sharing budget dengan Pemprov Riau dan pemerintah pusat melalui dana APBN. Dia menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Rohul tahun anggaran 2008-2009, akan menuntaskan pembangunan terminal, taxi way dan apron serta pelebaran jalan jalur dua paket Simpang OkakBandara Tuanku Tambusai sepanjang dua kilometer. Dikatakannya, tahun anggaran 2008, telah dilakukan pengerjaan base D di ruas jalan Simpang Okak menuju Bandara Tuanku Tambu-

sai. Sedangkan untuk pembangunan taxi way seluas 190 meter, appron (tempat putaran pesawat) dengan lebar 80 meter dan panjang 90 meter, sudah diajukan Pemkab Rohul melalui APBD Provinsi Riau 2009 sebesar Rp19 miliar. Sedangkan penambahan panjang landasan pacu Bandara Tuanku Tambusai dari panjang 1.300 meter menjadi 1.400 meter yang dilaksanakan 2008 ini dibiayai melalui APBD Riau. ‘’Selain difungsikan untuk keberangkatan dan kepulangan jamaah haji asal Kabupaten Rohul, bandara tersebut akan dikomersilkan kepada masyarakat umum yang memerlukan jasa layanan transportasi cepat dengan membuka jalur penerbangan regular. Tahun ini hingga akhir 2009, fasilitas kelengkapan sarana dan prasarana, baik sisi udara dan darat pada Bandara Tuanku Tambusai sudah tuntas,’’ ujarnya yakin. Bupati mengatakan, kelayakan Bandara Tuanku Tambusai ini,

tidak diragukan lagi. Karena izin operasional dan sertifikat telah dikeluarkan Direjen Perhubungan Udara. Sementara baru-baru ini, Pemkab Rohul telah memiliki saham dan melakukan penandatanganan MoU dengan PT Riau Air Lines (RAL) untuk membuka jalur penerbangan komersil ini, dengan menggunakan pesawat Fokker F 50 dan F 100 di Bandara Tuanku Tambusai. Lebih lanjut Bupati menjelaskan, difungsikannya kembali Bandara Tuanku Tambusai ini, terutama sebagai sarana penunjang masuknya investasi luar ke daerah Rokan Hulu. Karena keberadaan bandara ini sangat strategis dan sangat bermamfaat. Ke depan, tentu akan dibuka peluang kerja sama dengan maskapai penerbangan lain, baik swasta maupun milik pemerintah. Untuk merealisasikan rencana besar tersebut, Bupati meminta dukungan semua kalangan, baik dari elemen masyarakat yang tinggal di Rokan Hulu maupun masya-

rakat Rokan Hulu yang berada di perantauan. ‘’Jika keperluann akan transportasi meningkat, tentu akan menarik investor masuk ke derah ini. Untuk dapat mencapai Rokan Hulu dalam waktu yang relative singkat, tentu sangat diperlukan adanya Bandara yang layak disinggahi pesawat pengangkut. Apalagi potensi SDA di Rokan masih banyak yang belum sepenuhnya tergali. Melalui promosi yang gencar serta melengkapi sarana dan prasarana penunjang, tentu akan menarik minat Investor masuk ke Rohul,’’ ujarnya. Ditambahkan Bupati, jika melalui jarak tempuh darat ke Rokan Hulu tiga jam perjalanan, cukup menyita waktu para investor tersebut. Dibanding dengan transportasi udara yang hanya menyita waktu 25 menit dari Pasirpengaraian-Pekanbaru. Tentu mereka tidak akan ingin berlama-lama hanya untuk satu pekerjaan. Bagi mereka waktu sangatlah berguna.(asm)

Kendaraan Bermuatan Lebih Segera Ditertibkan PASIRPENGARAIAN (RP) Untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan jalan di Kabupaten Rohul, Dinas Perhubungan Kabupaten Rohul dalam waktu dekat segera melaksanakan operasi penumbar terhadap kendaraan yang melebihi tonase kelas jalan. Ini akan diterapkan bagi setiap kendaraan yang tidak manati dimensi panjang, lebar dan tinggi kendaraan. ‘’Kami akan melakukan operasi gabungan terhadap kendaraan yang tidak taat pada dimensi kendaraan, terutama truk pengangkut CPO dan truk pengangkut kayu chip milik perusahaan. Kerusakan jalan yang terjadi di Rohul saat ini, akibat kendaraan yang muatannya melebihi tonase,’’ ungkap Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Rokan Hulu H Mahlan SH menjawab Riau Pos, Sabtu (25/10). Mesti pihaknya telah melakukan operasi penumbar, namun kendaraan yang bermuatan lebih maupun tidak taat pada dimensi kendaraan yang sudah ditetapkan pemerintah, tidak mau mengindahkan. Dalam artian kendaraan milik perusa-

haan perkebunan seperti truk kayu chip dan CPO tetap saja melebihi muatan. ‘’Kita sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait, soal pelaksanaan operasi gabungan di lapangan. Kapan mulai operasinya, tidak bisa ditetapkan. Yang jelas dalam waktu dekat Dishub bersama instansi terkait segera menertibkan kendaraan yang melebihi tonase,’’ jelas Mahlan. Dia menyebutkan, sejumlah ruas jalan yang ada di Kabupaten Rokan Hulu baik jalan provinsi, kabupaten dan nasional kini mengalami rusak parah. Jalan aspal yang dibangun sudah hancur dan menjadi lubang yang dalam. Dampaknya menimbulkan korban dan kemacetan arus lalu lintas. ‘’Kita minta kesadaran pimpinan perusahaan yang beroepasi di daerah ini, untuk dapat mematuhi aturan yang telah ada. Sesuaikanlah dimensi kendaraan CPO dan pengangkut kayu chip di lapangan. Karena kerusakan jalan di daerah ini, akibat kendaraan perusahaan yang melebihi tonase 30-50 ton,’’ ungkap Kadishub Rohul.(epp)

DENGARKAN PENGARAHAN: Para siswa mendengarkan pengarahan tentang lalu lintas dan bahaya narkoba, barubaru ini di Ujungbatu.

HARJONO/RIAU POS

Disosialisaikan Lalu Lintas dan Bahaya Narkoba KABUN(RP) - Upaya mengurangi angka kecelakaan lalu lintas dan korban narkoba, Kapolsek Tandun AKP Kudri, Jumat (24/10) memberikan pengarahan langsung ke sekolah-sekolah. Selain siswa, acara yang dipusatkan di SMK Tandun tersebut juga dihadiri tenaga pengajar. Acara tersebut tidak hanya menyampaikan apa yang diinginkan pihak kepolisian untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya yang dominan dilanggar siswa dan juga kasus

narkoba yang masih ada di Kecematan Kabun. Namun acara itu ditaja sebaik mungkin melalui tanya-jawab. Seluruh siswa diberi kesempatan untuk menyampaikan apa yang menjadi keluhan mereka selama ini. ‘’Dengan adanya tanya-jawab, kita harapkan apa yang kita sampaikan lebih mendapat respon positif dari kalangan siswa dan tenaga pengajar. Alhamdulillah, ternyata memang betul. Banyak siswa mengaku lebih mengerti ten-

tang lalu-lintas dan juga bahaya narkotika,’’ kata Kapolsek Tandun AKP Kudri kepada Riau Pos usai acara. Dia menyampaikan, pihaknya tetap komit terhadap dua persoalan tersebut. ‘’Selain terus membenahi petunjuk di beberapa titik jalan yang rawan kecelakaan lalu lintas, kita juga terus memberikan pengarahan kepada semua kalangan, baik itu siswa, guru dan juga masyarakat dengan menggunakan media tempat ibadah,’’ kata Kudri.(har)

Diprogramkan Pemeliharan Jalan Kecamatan PASIRPENGARAIAN (RP) Dinas Bina Marga Pengairan dan Pertambangan Kabupaten Rokan Hulu memprogramkan pembentukan unit pemeliharaan jalan di 16 kecamatan se-Rohul. Setiap dua kecamatan akan ditempatkan satu set alat pemeliharaan jalan berupa graider, vibrator dan dump truk. Program ini direncanakan berjalan mulai akhir 2008. Ini, sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Rohul melalui Dinas Bina Marga Pengairan dan Pertambangan dalam rangka percepatan penanggulangan pemeliharaan jalan di pedesaan maupun jalan penghubung antara desa ke ibukota kecamatan dan kabupaten. Pernyataan tersebut diungkap-

kan Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Rokan Hulu Ir H Syamsurizal S MT kepada Riau Pos, Ahad (26/10), terkait upaya pemerintah dalam memberikan pelayanan lalu lintas ekonomi masyrakat di pedesaan. ‘’Unit pemeliharaan yang ada di Dinas BMPP Rohul hanya ada tiga set, saat ini seluruhnya bekerja di lapangan melakukan pemeliharaan jalan di pedesaan dan kecamatan. Aalat itu, tidak pernah di kantor, kecuali alat berat itu rusak. Alat berat yang ada sekarang, tidak mampu secara keseluruhan mengantisipasi semua kerusakan jalan sesuai dengan status jalan maupun non status yang total panjangnya 2.500 kilometer,’’ ujarnya.

Syamsurizal menyebutkan, komitmen Dinas BMPP Rohul ke depan dalam rangka membenahi infrastruktur jalan, pihaknya berupaya melakukan perubahan wajah ibukota Pasirpengaraian, perubahan wajah ibukota kecamatan, perubahan wajah desa, demi lancarnya lalu lintas dan berkembangnya ekonomi rakyat. Untuk memberikan pelayanan lalu lintas dan ekonomi masyarakat pedesaan maupun kecamatan, Pemerintah Kabupaten Rohul secepat mungkin menambah alat berat, yakni mengadakan pembelian peralatan, pada APBD-Perubahan 2008, minimal satu set. Syamsurijal menyebutkan, bila unit pemeliharaan jalan yang ada di Dinas BMPP Ro-

hul lengkap dan ditempatkan satu unit di dua kecamatan, maka kerusakan jalan yang ada di desa mapun di kecamatan dapat ditanggulangi sesegera mungkin. ‘’Bila unit pemeliharan jalan ditempatkan di daerah kecamatan, maka kerusakan jalan yang ada dapat segera diperbaiki, sehingga pendistribusian hasil perkebunan masyarakat menjadi lancar begitu juga arus lal lintas, tentu akan berdampak pada peningkatan prekonomian masyarakat,’’ jelasnya. ‘’Kita sudah mengekspos program kerja Dinas BMPP kepada pimpinan. Untuk melakukan pemeliharaan ruas jalan terutama jalan poros dan jalan utama yang ada di desa, perlu penambahan

satu set alat pemeliharaan jalan,’’ katanya. Syamsurizal menambahkan, pihaknya mengetahui kondisi ruas jalan di pedesaan yang ada, dimana bila hari hujan dua hari saja, ruas jalan tanah yang baru dilakukan pengerasan, tidak bisa ditempuh sama sekali oleh kendaraan bermotor, terutama masyarakat petani. Sehingga banyak hasil perkebunan masyarakat itu tidak bisa dijual ke luar. Inilah permasalahan yang dikeluhkan oleh masyarakat desa. Ke depan kita akan berupaya maksimal, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Maka itu perlu penambahan alat berat di lapangan,’’ terangnya.(epp)


PRO z ROKAN HILIR

HALAMAN 26

gema rohil

Riau Pos SENIN, 27 OKTOBER 2008

MEMBANGUN BERSAMA MASYARAKAT

Pemkab Gali Saluran Baru BAGANSIAPI-API (RP)- Guna mempercepat surutnya genangan air yang merendam sejumlah daerah di pinggir kota Bagansiapi-api, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rohil dan sekitarnya, Pemkab telah mengambil berbagai kebijakan. Salah satunya segera merealisasikan program pembangunan dan peningkatan sejumlah saluran baru. Salah satu diantaranya segera melakukan penggalian Parit Gepak yang berada di wilayah Kepenghuluan Baganpunak, Kecamatan Bangko. Penegasan tersebut disampaikan oleh Kepala Bagian Humas Pemkab HAMZAH Rohil, Hamzah yang ditemui Riau Pos, Sabtu (25/10) di Bagansiapi-api. ëíKunjungan Bupati Rohil H Annas Maamun di sejumlah daerah banjir kemarin itu, setidaknya ada beberapa kebijakan yang segara diambil dalam menyikapi masalah genangan air itu. Salah satu diantaranya melakukan peningkatan dan pembersihan Sungai Pabrik. Dimana, sungai Pabrik itu, kondisinya sudah tersumbat yang mengakibatkan air tidak lancar mengalir ke laut. Dan pembersihan di sungai Pabrik itu sendiri sudah dimulai,íí kata Hamzah. Kebijakan lainnya yang segera direalisasikan, tambah Hamzah, yakni meneruskan saluran Parit Gepak berupa penggalian saluran baru. Penggalian saluran baru yang masih berhubungan dengan Parit Gepak tersebut termasuk program pembangunan dan peningkatan jalan lingkar. Dengan tersedianya jalan lingkar tersebut, maka Bagansiapi-api dapat ditempuh atau dijangkau dari berbagai arah masuk. ëíKeberadaan jalan lingkar ini nantinya jelas dapat mempercepat perkembangan dan pembangunan kota Bagansiapi-api,íí kata Hamzah.(sah)

potret rohil

BUKA SALURAN: Petugas Dinas Kebersihan Kabupaten Rokan Hilir masuk ke dalam air untuk membersihkan saluran pembuangan air menuju bibir laut yang selama ini tertutup oleh enceng gondok dan sampah rumah tangga, Ahad (26/10/ 2008) siang.

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

Bupati Sesalkan Mahasiswa PGSD Tempat Disediakan, Belajar di Pekanbaru Laporan SYAHRI RAMLAN, Bagansiapi-api syahri-ramlan@riaupos.co.id

PEMKAB Rohil sangat menyesalkan kegiatan belajar sebagian besar kalangan guru yang ikut Program Guru Sekolah Dasar (PGSD) di Pekanbaru. Padahal, fasilitas seperti kampus Unri Kabupaten Rohil sudah disiapkan oleh Pemkab di Batulima, Kecamatan Bangko.

Kekesalan tersebut disampaikan Bupati Rohil, H Annas Maamun ketika membuka pelatihan pembuatan silabus Kurikulum Tingkat Satuan Pendidik (KTSP) Matematika SD se-Kabupaten Rohil yang dipusatkan di gedung serba guna SMP Negeri I Bangko di Bagansiapi-api. ‘’Dua hari yang lalu, saya sudah mendapatkan informasi ini. Setelah dicek, ternyata keberadaannya benar. Mahasiswa PGSD yang kuliah di Batulima itu, harus berangkat ke Pekanbaru pada waktu yang sudah ditentukan. Terus terang saja, saya sangat keberatan. Kalau tahu kondisinya seperti ini, saya tidak mempersiapkan dari awal-awal lagi,’’ kata Annas Maamun. Untuk diketahui, tambah Annas Maamun, ada beberapa faktor pertimbangan disiapkannya kam-

pus Unri Kabupaten Rohil di Batulima tersebut. Salah satu diantaranya adalah untuk menekan biaya yang harus dikeluarkan oleh mahasiswa PGSD. ‘’Kita siapkan tempat di sana. Dan kegiatannya sudah berjalan. Namun, pada waktu tertentu, mahasiswa kita itu berangkat ke Pekanbaru untuk belajar atau ujian. Mahasiswa kita itu belajar di sana selama sepekan. Padahal, kita sudah siapkan tempatnya. Kenapa harus belajar di Pekanbaru,’’ tanya Annas Maamun. Kalau belajar di Pekanbaru, walaupun hanya sepekan, tambah Annas Maamun, para mahasiswa harus banyak mengeluarkan dana tambahan baik dipergunakan untuk menginap maupun makan selama mengikuti pendidikan. ‘’Yang lebih memprihatinkan lagi, kalau mahasiswa itu berangkat ke

Pekanbaru, lantas bagaimana kegiatan belajar dan mengajar di sekolahnya. Apalagi, mahasiswa PGSD itu semuanya dari kalangan tenaga pengajar kita. Bisa-bisa anak tidak belajar yang gilirannya upaya peningkatan mutu pendidikan tidak dapat kita capai,’’ kata Annas Maamun. Berkaitan dengan hal tersebut, Annas Maamun mengintruksikan Dinas Pendidikan untuk dapat segera melayangkan surat resmi yang ditujukan ke Unri. ‘’Kalau misalnya tempat yang kita siapkan itu tadi masih ada yang kurang dan sebagainya, seharus diberitahukan kepada kita. Sehingga kita bisa menyediakan tempatnya. Intinya, kegiatan belajar dan mengajar yang diikuti mahasiswa PGSD Rohil ini harus dapat dilakukan di sini. Kalau tidak, kasihan guru kita

yang menjadi mahasiswa itu. Mereka harus mengeluarkan waktu dan dana yang banyak. Selain itu, kegiatan belajar dan mengajar di sekolahnya tidak lancar. Bagaimana mutu kita mau bagus,’’ kata Annas Maamun. Sementara, mahasiswa PGSD yang berangkat ke Pekanbaru tersebut biasanya berlangsung sekali dalam tiga bulan. Kehadirannya di Pekanbaru tersebut adalah mengikuti ujian ekstra kurikuler. Waktu kegiatannya berlangsung selama sepekan. Sedangkan dana yang harus disiapkan oleh setiap mahasiswa PGSD untuk mengikuti kegiatan di Pekanbaru selama sepekan mencapai antara Rp1,5 juta hingga sampai Rp3 juta. Dana tersebut dipergunakan untuk penginapan, makan dan memenuhi kebutuhan lainnya.(bud)

Tahun 2010, Beras Rohil Tembus Pasar Nasional MURYADI/RIAU POS GOTONG ROYONG: Warga di Kecamatan Bangko melakukan gotong royong membersihkan saluran air yang tersumbat.

Swadaya Kumpulkan Uang MUKTI JAYA (RP)- Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kepenghuluan Mukti Jaya Ruwarto mengaku gerah ulah buaya yang mencari mangsa dan makan hingga kepemukiman warga petani disekitar Dusun Sidorejo. Karenanya, keinginan warga agar buaya-buaya beringas tersebut dihabisi, harus dipenuhi, walaupun hanya berbekal kemampuan seadanya serta mengumpulkan dana secara swadaya. ëíPenangkapan terdahulu menghabiskan biaya sekitar Rp14 juta. Yang ini, kita perhitungkan sama. Sedapat mungkin, kita terus mengumpulkan meski saku-saku petani juga semakin melorot,íí jelas Ruwarto, Ahad (26/10) kemarin. Diakuinya, penangkapan buaya untuk kedua kalinya ini lebih banyak masyarakat yang bertindak. Sebelumnya, ditangani langsung oleh LPM. Agar sama-sama mengerti dan paham kesulitan yang dihadapi, keterlibatan warga merupakan sisi positif dalam hal bergerak bersama-sama untuk satu tujuan menyelesaikan teror reptil pemakan manusia itu. Setakat ini, sejumlah dana memang telah terkumpul. Tetapi Ruwarto sedikit pesimis untuk jumlah tidak mungkin mencukupi sebanyak sebelumnya. Hanya saja, segala daya dan upaya dikerahkan untuk tujuan bersama bebas dari ketakutan terhadap buaya ini. Swadaya, kata petani yang pernah mengharumkan nama Kabupaten Rokan Hilir lewat penghargaan Presiden SBY soal baku mutu tanaman kedelai itu, adalah satusatunya jalan tanpa harus bergantung dengan pihak manapun.(mur)

Sekretariat Pemkab Rohil Sekretariat DPRD Ambulance Pemadam Kebakaran Polsek Bangko Kantor Kecamatan Bangko Dinas Kesehatan Dinas Kehutanan Dinas PMD Dinas Pendidikan Dinas Kimpraswil Dispenda Bawasda Bappeda Bapedalda KPDE Dinas Pertanian Tanaman Pangan Dinas Perhubungan PLN Bagansiapi-api

0767 - 24287 0767 - 24567 0767 - 21040 0767 - 21130 0767 - 21110 0767 - 21010 0767 - 24381 0767 - 21710 0767 - 24284 0767 - 23277 0767 - 24385 0767 -22061 0767 - 24960 0767 - 24918 0767 - 24928 0767 - 24998 0767 - 24814 0767 24330 0767 21280

BAGANSIAPIAPI- Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kabupaten Rokan Hilir bertekad dalam dua tahun mendatang (2010) beras kemasan asal Rohil sudah mampu menembus pasar. Bahkan, jika berjalan maksimal, serta didukung pendanaan yang memadai, beras Rohil ini ditargetkan bisa menembus pasar nasional. ‘’Modal dasarnya sudah mengakar. Petani sudah membuktikan ketangguhan dan keuletan dalam hal mempertahankan kesinambungan produksi. Terlepas seperti spekulan menjadi raja selama ini, para petani dipastikan semakin kukuh untuk menghidupkan potensi tanaman pangan,’’ tegas kepala BKP Drs H Wan Achmad Syaiful, Ahad (26/10). Wan optimis percepatan proses produksi petani terus memberikan hasil jika melihat trend produksiyang terdata selama ini. Khusus Rohil, sektor tanaman pangan masih dijadikan sandaran dasar baik untuk ekonomi ekonomi kerakyatan. Bersumber lahan-lahan produktif, yang terpenting untuk kedepannya adalah melakukan perencanaan sistematis serta melahirkan program pemberdayaan untuk hasil produksi. Sumber daya manusia (SDM) menurut Wan, bukanlah hal yang harus dirisaukan. Hanya, pola dan teknik dasar dalam mendalami penerapan

ilmu dan teknologi saja yang harus dikembang. Kemudian yang paling substansial adalah modal. Petani cenderung mati langkah tatkala hasil berlimpah ruah. Sedangkan infrastruktur penggilingan maupun pemasaran selama ini masih belum baik. Mencontoh keberadaan rice milling atau kini berganti nama rice processing complex, seringkali tidak didukung tenaga atau pengelolaan maksimal. Akibatnya, segala daya dan upaya petani menjadi mubazir dan justru hanya menguntungkan spekulan. ‘’Kita cenderung marah jika hasil-hasil produksi mengalir keluar tanpa feed back yang maksimal. Kita kesal melihat petani menyerah dengan harga yang jauh dibawah standar. Dan kita kecewa, melihat nasib petani tak urung berubah. Tetapi apakah kita tahu, telah berbuat apa kita untuk mereka,’’ papar Wan. Menurut bekas Kepala Dispenda Rohil itu, tak mudah mengantarkan hasil-hasil produksi tanaman pangan diantara hasilhasil produksi yang umumnya masih diimport dari sejumlah daerah tetangga seperti Sumbar dan sekitarnya. Tetapi jika mengkaji secara komprehensif produk-produk petani Rohil, tak ada yang mengkhawatirkan. Persoalannya, belum ada strategi jitu mengantarkan nama besar Rohil lewat beras dan gabah. (bud)

MURYADI/RIAU POS AIR LAUT: Tingginya permukaan air laut di pinggir Kota Bagansiapi-api hampir menggenangi permukaan daratan.

Di Sinaboi 383 Unit Rumah Terendam BAGANSIAPI-API (RP) - Banjir yang disebabkan oleh guyuran hujan deras serta dipengaruhi oleh pasang air laut, tampaknya juga terjadi di sejumlah daerah di pesisir pantai termasuk di wilayah Kecamatan Sinaboi, Kabupaten Rohil. Dari empat kepenghuluan yang ada ternyata hanya satu saja yang tidak terendam banjir yakni Kepenghuluan Sinaboi. Dari tiga kepenghuluan yang tergenang air tersebut tercatat sebanyak 383 unit rumah terendam. Camat Sinaboi, Abdul Manan SH kepada Riau Pos secara terpisah di Kepenghuluan Baganjawa tidak menafikan hal tersebut. ‘’Sama dengan di Kecamatan Bangko, daerah kita terendam banjir. Dimana, terdapat 383 unit rumah terendam banjir seperti di Rajabejamu sebanyak 199 unit,

Sungainyamuk 155 unit dan Sungaibakau 28 unit. ‘’Dari empat kepenghuluan yang ada di Kecamatan Sinaboi ini hanya Kepenghuluan Sinaboi yang tidak terendam banjir,’’ kata Abdul Manan. Hingga kemarin, tambah Abdul Manan, aksi goro massal dengan melibatkan semua elemen dan unsur masyarakat di wilayah Kecamatan Sinaboi terus dilakukan. ‘’Kendati sudah mulai surut, namun banjir masih menggenangi sejumlah rumah masyarakat. Malahan, air itu juga menggenangi lahan yang ada di daerah sentra produksi pertanian tanaman pangan seperti di Rajabejamu. Hanya saja, kita masih melakukan pendataan terhadap berapa banyak lahan yang terendam banjir itu,’’ kata Abdul Manan seraya menambahkan bantuan dari Pemkab

Rohil diharapkan dapat segera datang. Menjawab Riau Pos, Abdul Manan menjelaskan, pihaknya berharap agar instansi terkait seperti Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Rohil dapat segera mengambil kebijakan. Salah satu diantaranya dapat memberikan bantuan benih padi kepada masyarakat. ‘’Kendati kita belum punya data, namun banjir yang sudah merendam lahan pertanian itu banyak benih padi yang rusak akibat terendam air. Kita berharap agar, instansi terkait dapat memberikan bantuan berupa benih untuk masyarakat. Sehingga masyarakat masih tetap dapat melakukan kegiatan pertaniannya setelah air surut nanti,’’ kata Abdul Manan. (sah)

Buaya Tujuh Meter kembali Ditemukan

Larikan Umpan Sampai Lima Kilometer Masih ingat cerita warga Kepenghuluan Mukti Jaya yang membelah dua seekor buaya betina beberapa waktu lalu? Di dalam tubuhnya ditemukan potongan tulang belulang manusia yang diduga tubuh Mbah Riman. Beberapa pekan kemudian, teror mahkluk buas ini kembali terjadi.

Laporan MURYADI, Mukti Jaya muryadi@riaupos.co.id

SABTU (25/10) lalu, warga Kepenghuluan Mukti Jaya, Kecamatan Rimbamelintang kembali dikejutkan dengan penemuan seekor buaya berukuran besar yang juga diduga juga pernah me-

mangsa atau mengusik warga. Penemuan tersebut diketahui setelah satu buah umpan yang dipasang oleh pawang bernama M Simanjuntak dan rekan-rekannya, warga Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak sudah berpindah tempat sekitar 5 kilometer dari posisinya semula. Warga sempat melihat buaya tersebut sekitar pukul 14.00 WIB, Sabtu (25/10) lalu, ketika sedang memakan umpan. Sayang, saat ditemukan warga kehilangan momen untuk menangkap karena terbentur kapal. Buaya yang diperkirakan berbobot tujuh kwintal dengan diameter keseluruhan mencapai tujuh meter dan berwarna kehitaman tersebut berhasil kabur hingga radius lima kilometer dari lokasi pancingan warga. Dipasang di Mukti Jaya, pancing yang dikaitkan pada sebuah jerigen

DOK RP

DIIKAT: Buaya berukuran raksasa yang diduga membunuh warga Mukti Jaya diikat warga sebelum akhirnya dibunuh.

ditemukan pawang disekitar alur sungai Rokan tepatnya di dekat pelabuhan Eks PT Diamond Raya Timber. Buaya jantan tersebut berhasil lolos saat jerigen tersangkut pada sebatang bongkahan kayu. Cerita tertangkapnya buaya dengan bobot lebih besar itu dike-

mukakan Ketua KTNA Rohil Alkahfi Sutikno. Sabtu sekitar pukul 16.00 WIB, si pawang bersama sejumlah masyarakat mencoba melihat lokasi peletakan pancing, tak jauh dari lokasi dimana kawanan reptil tersebut melahap Mbah Riman subuh buta 25 September silam.

Menggunakan peralatan transportasi seadanya, sipemangsa kedapatan tengah mencoba meloloskan diri dari cekikan pancing berbahan besi seukuran gancu yang biasa dipakai para kuli atau buruh muatan. Warga pun mencoba mengikuti jejak, tapi karena pompong yang dipakai warga kecil, sedangkan buruan berbobot hingga sepuluh orang dewasa, akhirnya penemuan hanya sebatas mengintai. Saat warga pulang mencari bantuan, reptil berekor tajam itu terus menjauh menuju ke muara sungai. Hingga warga mencoba melakukan pencarian sampai sejauh mungkin. Barulah pagi Ahad (26/10), pencarian warga diteruskan. Sayang, setelah meloloskan diri dari kail, sibuaya bukannya kapok. Malah kembali ketempat awal saat dimana aksi pembantaian Mbah Riman dan lokasi pancing yang dimakan.***


Riau Pos SENIN, 27 OKTOBER 2008

PRO z PELALAWAN

HALAMAN 27

TUAH NEGERI SEIYA SEKATA

negeri amanah Jangan PHK Naker Lokal PANGKALANKERINCI (RP)- Kekhawatiran dampak lanjutan dari krisis keuangan global makin dirasakan para pejabat Negara, baik eksekutif maupun legislatif. Dampak buruk krisis yang paling ditakuti adalah pemecatan massal pekerja sektor industri atau pemutusan hubungan kerja (PHK). Untuk itu pihak perusahaan diminta membuat pertimbangan masak mengenai hal tersebut. ëíKeinginan kita, perusahaan berupaya bertahan untuk mengindari PHK. Sebab kalau PHK dilakukan, dampak buruknya banyak, mulai dari masalah ekonomi sendiri sampai masalah sosial seperti kriminalitas,íí ujar kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Drs Murizal Yazid, Ahad (26/10). Menurutnya, dunia industri dapat melakukan strategi penghematan. Seperti menekan biaya operasional dan menekan biaya entertainment. Selain itu, perusahaan diimbau menjaga hubungan dengan sector pasar dan industri hilir. Dengan begitu diharapkan penjualan hasil industri ke pasar tidak terkendala dan dapat menjaga keuntungan.ëíKita percaya pada dasarnya perusahaan tidak ingin melakukan PHK kalau tidak mengalami kerugian,íí urainya. Hal hampir senada dikatakan anggota DPRD Pelalawan Husni Thamrin. Ketua Ranting Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kabupaten Pelalawan itu meminta pengertian pengusaha kepada para pekerja, khususnya pekerja lokal. ëíInilah saat dimana perusahaan memikirkan nasib karyawannya lebih. Setidaknya tenaga kerja lokal dipertahankan. Kita tahu beberapa perusahaan sudah mengurangi ekspatriat (naker asing), dan ini langkah yang baik dan patut dihargai,íí ucap Husni Tamrin tanpa menyebut perusahaan mana yang dia maksud. Kekhawatiran yang sama juga diungkapkan sejumlah pengurus serikat pekerja di Pangkalan Kerinci. Mereka mengaku dapat memaklumi, kalau krisis yang terjadi tidak hanya dirasakan masyarakat lapisan bawah, namun juga menekan dunia usaha yang berorientasi ekspor, seperti inbdustri pulp and paper, crude palm oil dan ratusan perusahaan rekanan.(bun)

PA Pelalawan Sidang Keliling KUALA KAMPAR(RP) Pengadilan Agama (PA) Kabupaten Pelalawan melaksanakan sidang keliling, yang ditujukan untuk memberi pelayanan masyarakat secara prima. Disamping itu sidang keliling ini untuk membantu perekonomian warga. ëíMemang, kalau warga yang disidangkan itu dipanggil ke kantor PA di Pangkalan Kerinci, biayanya lebih besar, kalau sidang itu dilakukan satu kali sudah putus tak masalah, tapi kalau makin lama, makan akan semakin besar pula biaya yang akan dikeluarkan. Penjelasan itu disampaikan kepala kantor PA, Kabupaten Pelalawan Drs H Dasril, SH, MH kepada Riau Pos Kamis (23/10) lalu di Kelurahan Teluk Dalam, Ibu kota Kecamatan Kuala Kampar, sewaktu mereka menggelar sidang di daerah itu. Lebih jauh Dasril didampingi anggota hakim lainnya, Drs Aspawi MH, Drs Harmaini dan Panitera pengganti Drs M Nasir AS, SH mengatakan, dalam setahun itu ada beberapa kali sidang dilakukan keliling di kecamatan yang lokasinya agak jauh dari ibu kota kabupaten, seperti di Kecamatan Kuala Kampar, Kecamatan Ukui dan Kerumutan. ëíSedangkan dana untuk melakukan kegiatan ini ditanggung oleh Pemkab Pelalawan dengan tujuan agar sidang keliling ini tetap berjalan dengan baik setiap tahunnya. Salah satu usaha pemkab untuk menegakkan hukum di daerah ini adalah melalui hibah Pemkab Pelalawan untuk sidang keliling dan penyuluhan hukum,íítegas Dasril.(ris)

potret pelalawan

IDRIS ALI/RIAU POS BARANG BUKTI: Sejumlah barang bukti kendaraan bermotoryang tidak dilengkapi surat-surat kendaraan diangkut oleh jajaran Satlantas Polres Pelalawan dalam sebuah operasi beberapa waktu lalu.

INFRASTRUKTUR: Seorang warga yang bekerja pada salah satu proyek peningkatan kualitas jalan di Penyalai menarik material pembangunan melalui sungai. Di daerah seperti ini, infrastruktur pembangunan masih tergolong minim. IDRIS ALI/RIAU POS

Warga Pangkalan Kerinci Surati PLN Keluhkan Pelayanan Buruk Laporan BUNYAMIN, Pangkalan Kerinci bunyamin@riaupos.co.id

PELAYANAN yang diberikan PLN Pangkalan Kerinci kembali menjadi sorotan masyarakat. Jika sebelumnya warga hanya menyampaikan keluhan kepada wartawan, seperti kerap diberitakan sebelumnya, kali ini warga me-

nyurati kantor PLN PangkalanKerinci guna mendapatkan penjelasan lebih kongkret. Hal ini diungkapkan tokoh masyarakat Pangkalan Kerinci, Abdul Muaz, Ahad 926/10). Ia mengatakan, pelayanan yang diberikan pihak PLN makin lama semakin buruk saja. Karena itu pihaknya mencoba menyurati kantor cabang PLN Pangkalan Kerinci guna mempertanyakan sejumlah persoalan yang sering dikeluhkan. Menurut Muaz, sorotan warga terkait dengan sejumlah kejanggalan, diantaranya penghitungan daya, pungutan jutaan rupiah kepada pelanggan baru, pemutu-

san, pemadaman dan sebagainya. ‘’Warga selalu mengeluh masalah pelayanan yang kurang memuaskan. Untuk itu saya dan warga sudah menyurati pihak PLN untuk menyampaikan keluhan-keluahan tersebut. Mudahmudahan ada tanggapan dalam waktu dekat,’’ harap dia. Diungkapkan Muaz, dalam suratnya warga terutama meminta PLN transparan dalam penghitungan penggunaan daya rumah tangga. Pasalnya, seringkali jumlah rekening tagihan PLN tidak sesuai dengan pemakaian. Ini disebabkan kontrol yang dilakukan petugas PLN kurang hati-hati. ‘’Ini sering merugikan pihak pel-

anggan, kita minta mereka harus lebih hati-hati,’’ katanya. Pihaknya bahkan juga mempertanyakan pembagian laba untuk pemerintah Kabupaten Pelalalawan, sesuai perjanjian kerjasama yang pernah disepakati. Diungkapkan Muaz, para tokoh masyarakat Pangkalan Kerinci mengetahui perencanaan operasi PLN sejak awal masuk ke Pangkalan Kerinci. Tentunya termasuk soal perjanjian kerjasama dengan pemerintah daerah. Secara teknis memang bukan urusan warga, tapi kami berhak mengingatkan. Bahwa PLN punya ikatan kerja sama dengan pemerintah daerah, yaitu nomor

973/DPD/149/2005 masalah pembagian laba, bagaimana realisasinya, jelasnya. Mengenai hal tersebut, pihak PLN belum berhasil dikonfirmasi, Namun belum lama ini, kepala Cabang PLN Pangkalan Kerinci Desril Naldi mengatakan kepada Riau Pos, bahwa terkait pungutan jutaan rupiah kepada calon pelanggan baru, pihaknya tidak terlibat. ‘’Memang saya sudah mendengar hal tersebut, tapi kalau petugas PLN tidak ada yang melakukannya, kemungkinan pungutan itu dilakukan oleh biro. Makanya masyarakat kami minta tidak usah menggunakan jasa calo berurusan listrik,’’ jelasnya. (bud)

Listrik Masuk, Warga Lalang Kabung Gembira PANGKALANKERINCI (RP)- Suasana hati ratusan warga Desa Lalang Kabung Kecamatan Pelalawan berbeda dengan hari biasanya. Beberapa hari terakhir, warga tampak gembira menyaksikan petugas kontraktor listrik yang tengah memasang jaringan kabel di kampung mereka. Warga percaya, tidak lama lagi, pasokan listrik dari PT RAPP mengaliri rumah-rumah mereka sebagaimana di kota Pangkalan Kerinci. Pengamatan Riau Pos, pada Ahad (26/10), sejumlah warga berbincang di sebuah warung kopi. Ternyata mereka membincangkan perjuangan selama ini, tentang listrik di desa tersebut. Dalam perbincangan itu, beberapa orang memuji Pemkab Pelalawan yang memenuhi janji mengabulkan keinginan desa. Sekali-sekali ada yang menyebut-nyebut kebaikan PT RAPP. ‘’Kalau RAPP tidak mau menjual listrik sama pemerintah, mana mungkin kita dapat. Orang apinya dari sana kok. Syukurlah sekarang perjuangan masyarakat diperhatikan, mudah-mudahan tak lama lagi desa ini terang siang-malam,’’ tutur seorang warga kepada teman-temannya. Disela aktifitas kerja dan rumah tangga, para pemuda tampak membenahi instalasi

listrik di dalam rumah orang tuanya, kemarin. Aktifitas serupa juga terjadi di beberapa rumah lainnya, warung dan kedai. Jelas sekali, bahwa warga Lalang Kabung tengah bersiap menyambut operasional listrik desa oleh BUMD Tuah Sekata, sebagai operator pemerintah. ‘’Memang sambutan warga kami agak berlebihan karena sudah lama menunggu perhatian PT RAPP. Atas nama masyarakat pertama-tama saya mengucapkan terimakasih kepada PT RAPP dan pemerintah daerah, ujar Ilyas, Kepala Desa Lalang Kabung saat berbincang dengan Riau Pos, menanggapi antusias warganya. Dia dapat memaklumi apapun reaksi warganya. Sama seperti celoteh warga di warung-warung, menurut Ilyas, warga setempat sudah terlalu lama menunggu fasilitas listrik yang permanen. Keinginan tersebut bahkan telah diperjuangkan sejak beberapa tahun terakhir. Baik melalui dialog, surat aspirasi, rapat koordinasi pembangunan, bahkan sampai aksi demonstrasi massa . ‘’Sekarang doa kami tinggal satu, kalau dapat masukkan api secepatnya. Dulu sudah dibangun tiang tiang, sekarang dipasang kabel, katanya 20 hari siap. Berarti setelah ini api sudah masuk,’’ harapnya. (bun)

IDRIS ALI/RIAU POS RUKO WALET: Dahulunya, pinggiran Sungai Kampar banyak digunakan untuk mengeluarkan kayu dari hutan di sekitarnya. Saat ini, di daerah itu banyak berdiri ruko untuk penangkaran burung walet.

Sungai Kampar Dipenuhi Sarang Walet KUALA KAMPAR(RP) Keterpurukan usaha sektor kehutanan banyak digunakan oleh pemilik modal untuk membuat usaha penangkaran burung walet. Saat ini, ada puluhan rumah toko didirikan di sepanjang Sungai Kampar Kecamatan Kuala Kampar. Pembangunan itu berkembang pesat sejak tiga tahun ini, terutama di Kota Kelurahan Teluk Dalam, ibu kota Kecamatan Kuala Kampar. Camat Kuala Kampar Drs Maihendri sewaktu diminta komentarnya tentang petenakan burung walet itu, dia mengatakan bagi masyarakat di kecamatan ini keberadaan burung walet itu tidak ada masalah. Hal ini terlihat dengan pesatnya pembanguan gedung untuk sarang burung walet. ‘’Kalau ter-

nak burung walet ini tidak menjanjikan, mengapa mereka sanggup menanam investasi miliaran rupiah untuk membangun sarang walet itu,’’ jelas dia. Lebih jauh Maihendri mengatakan, kalau masyarakat tidak senang dengan keberadaan burung walet itu tentu pihak RT sampai Lurah tidak mengaeluarkan izin pembangunan, sebab untuk membangun, pengusaha harus memperoleh izin membangun dari masyarakat di sekitarnya. ‘’Kalau sudah ada izin barulah dibangun,’’ kata dia. ‘’Dengan adanya pembangunan ruko untuk sarang burung walet ini, lebih banyak pekerjaan bagi para pencari pekerjaan. Minimal untuk memasang cerocok bangunan, memerlukan pekerja, untuk mengangkat material memelukan pe-

kerja, karena itu, bersyukurlah warga disini pekerjaan tetap menanti mereka,’’jelas Maihandri. Sementara itu, pemilik ternak burung walet Haupo mengakui, ternak burung walet ini untunguntungan, harganya memang menjanjikan, Rp24 juta per kilogram, tapi untuk menjadi satu kilogram itu, harus dicari sebanyak 150 batang ludah walet. ‘’Saya punya sarang itu sudah dua tahun, satu ekor burungpun belum masuk ke sarang yang dibuat, karena burung itu masuk dia mendengar kaset, sedangan modal sudah banyak sekali dikeluarkan. Harus beli perekam suara burung untuk memancing burung lain masuk, kalau tidak bagus diganti lagi. Karena itu usaha ini untung-untungaan,’’ Kata Haupo.(ris)

Dari Perjalanan Kadistan Pelalawan ke Sungai Upih

Di Lahan Padi akan Ditanam Jeruk Polres Pelalawan Polsek Pangkalankerinci Pelayanan Gangguan PLN Pemadam Kebakaran RSUD Selasih RS Satya Insani RS Amelia Medika Klinik Rumah bersalin Budi Mulia Klinik Karya Medika Kantor Bupati Pelalawan Pegadilan Negeri Pelalawan Kantor KUA Bank BRI Bank BNI Bank Mandiri Bank Riau Hotel Unigraha Hotel Meranti Hotel Dikaraya Hotel Aini Hotel Fanbinari

0761-493800 0761-493110 0761-493587 0761-7051113 0761-7051003 0761-493903 0761-95348 0761-493380 0761-493529 0761-7050053 0761-7050303 0761-7051048 0761-95055 0761-493746 0761-493719 0761-95731 0761-95555 0761-493647 0761-95192 0761-493724 0761-95565

Meskipun para petani di Desa Sungai Upih ini sejak dari dulu sudah bercocok tanam padi, namun, kehidupan mereka tetaplah begitu-begitu saja. Untuk itu, Dinas Pertanian Pelalawan mendatangkan konsultan peneliti dari kalimantan Selatan untuk meninjau kondisi tersebut.

Laporan IDRIS ALI, Kuala Kampar idris-ali@riaupos.co.id

DENGAN mengambil lahan persawahan di lokasi rawa, kata Ir Tamrin salah seorang peneliti dari Kalsel yang turun ke Desa Sungai Upih, banyak hal yang bisa dilakukan. Permukaan tanah yang tidak rata bisa dibuat bergelombanggelombang, Pada tanah gelombang yang tinggi, bisa ditanam pokok jeruk dan pada tanah gelombang yang bawah itu ditanam padi satu tahun dua kali tanam.

Sedangkan jeruk itu, berumur tiga tahun sudah mulai berbuah, tapi belum berproduksi, produksi baru terjadiketika jeruk itu berumur lima tahun, sehingga dengan adanya cara tanaman sela seperti itu para petani dapat menghasilkan jeruk dan padi. Apa yang dicoba dilakukan di Sungai Upih ini, kata Tamrin, sudah pernah dilakukan di Kalsel, hasilnya cukup memuaskan, setiap tahun, hasil buah jeruk dari tanaman sela itu dalam satu hektar bisa mencapai Rp40 juta dan tanama jeruk itu tidak menggangu pertumbuhan tanaman padi. ‘’Kalau lahan yang sedang digarap ini berhasil dalam lima tahun ini nantinya, maka para petani tidak akan mau meninggalkan pekerjaan ini, sambil berladang dan menanam jeruk. Ini baru sedikit dilakukan, karena sifatnya baru percontohan. Namun, bila ini berhasil, maka dipastikan, akan banyak petani yang bertahan dengan pola tanaman ini,’’ jelas dia.

IDRIS ALI/RIAU POS BERJALAN: Kadis pertanian Taufik (memakai topi ) berjalan di atas sebatang kayu yang dibentangkan di ruas jalan menuju Sei Upih beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Kadis Pertanian Tanaman Pangan Pelalawan, Taufik menjelaskan, penelitian apa yang dilakukan ini merupakan salah satu usaha Distan guna meningkatkan penghasilan petani di Sungai Upih. Alasannya, meskipun masyarakatnya sudah semenjak dahulu hidup bertani , tapi tingkat kesejahteraan dan penda-

patannya tidak pernah berubah, itu ke itu saja. Dengan penemuan dan upaya ini, kita harapkan, ke depannya, mereka bisa hidup lebih sejahtera lagi tanpa harus meninggalkan profesi awalnya sebagai petani,’’ kata dia. Sementara itu, Kades Sungai Upih, Harepa mengatakan, para petani baik itu padi atau petani kelapa,

mengucapkan syukur, karena dengan situasi ekonomi yang tidak menentu saat ini, harga beras dan kelapa tetap stabil meskipun sempat mengalami penurunan. Diucapkan Harepa, warga yang dipimpinnya saat ini ekonominya tidak terusik oleh adanya guncangan ekonomi global layaknya yang dialami oleh petani sawit. Harga beras saat ini Rp6.000 per kilogram dan harga kelapa Rp1.000 per butir. Tapi kata Harepa, kalau harga beras dan kelapa terimbas ekonomi global, tentu masyarakat desa ini mengeluh, apalagi, ada 500 KK warga Desa Sungai Upih ini yang menggantungkan hidupnya sebagai petani padi. ‘’Dengan adanya kebijakan pemerintah ini, petani padi semakin optimis, bahwa hidup dari pekerjaan berladang dan bersawah ini masihcukup menjanjikan, sehingga mereka yang awalnya sempat berniat untuk meninggalkan pekerjaan bersawah dan akan pergi bekerja di kebun kelapa sawit tidak jadi melaksanakan keinginan tersebut. (bud)


HALAMAN 28

PRO z INDRAGIRI HULU

sejuta sungkai

Riau Pos SENIN, 27 OKTOBER 2008

NEGERI BERSEJARAH

Rampung, Pembahasan Enam Ranperda RENGAT (RP) - Setelah melalui pembahasan cukup panjang, akhirnya enam Ranperda yang diajukan eksekutif ke DPRD Inhu rampung. Direncanakan, Rabu (30/10) DPRD Inhu akan menggelar rapat paripurna penyampaian pandangan akhir fraksi terhadap Ranperda tersebut. Ketua DPRD Inhu H Marpoli dihubungi Riau Pos, Ahad (27/10) melalui telepon selulernya mengatakan, pembahasan enam Ranperda yang diajukan sudah dibahas melalui beberapa Pansus yang sudah dibentuk. Dalam pembahasannya sudah mengundang beberapa tenaga ahli dari perguruan tinggi. Bahkan beberapa Pansus juga telah melakukan beberapa perbandingan ke daerah lain. Di antaranya tentang Ranperda tarif baru PDAM, tarif baru pelayanan standar di RSUD Indrasari Rengat. Ranperda kewenangan pemerintah daerah, serta Ranperda Susunan Organisasi Tata Kerka (SOTK) Kabupaten Inhu. Dari cacatan Riau Pos sejumlah Ranperda yang dibahas, Ranperda SOTK menjadi salah satu yang banyak mendapat perhatian masyarakat Inhu. Sedangkan Ranperda lain dinilai biasa saja. Banyak kalangan menilai tingginya perhatian terhadap SOTK ini disebabkan akan adanya sejumlah dinas baru dan pejabat baru yang akan dilantik. Ketua DPRD menjelaskan, setelah paripurna Ranperda, akan menyusul pembahasan tatif. Hal ini berkaitan dengan akan adanya perubahan jumlah fraksi dan komisi. Namun hal ini akan ditentukan hasilnya setelah pembahasan, Kamis (1/11). Pada hari Jumat (2/11) akan dilanjutkan dengan paripurna DPRD tentang pidato pengantar Bupati Inhu terhadap APBD-Perubahan 2008. Berikutnya Panmus DPRD Inhu akan menjadwalkan hari pembahasan berikutnya. Gambaran terkait dengan APBD-Perubahan itu ada penambahan sekitar Rp70 miliar lebih.(ari)

Polres Komit Berantas Judi RENGAT (RP) - Polres Inhu kembali menyampaikan komitmennya untuk memberantas perjudian. Hal itu didasari komitmen Kapolri Jendral Pol Bambang Hendarso untuk memberantas segala bentuk kejahatan dan pekat yang terjadi di tanah air. Komitmen itu dikatakan Kapolres Inhu AKBP Robinson DP Siregar melalui Wakpolres Kompol H Zaini SAg saat ditemui Riau Pos di kantornya, Jumat (24/10). ëíPolres Inhu komit untuk memberantas Pekat terutama perjudian sebagaimana komitmen Kapolri,íí ujar H Zaini. Dalam mewujudkan komitmen tersebut, Wakapolres menegaskan tidak akan pandang bulu dan akan diberlakukan baik pada masyarakat umum, maupun aparat kepolisian sendiri. Karena memang untuk tindak kejahatan di mata hukum tidak ada yang dibeda-bedakan. ëíBila kita lihat kasus ini di Inhu antara 2007 dengan 2008 sudah ada penurunan, tentunya ini tidak terlepas dari peranserta masyarakat dalam memberikan informasi,íí jelasnya.Diakui, keterikatan antara polisi dan masyarakat adalah suata hal penting dalam keberhasilan Polri mengungkap setiap kasus yang ada termasuk judi, karena tanpa adanya informasi yang diberikan kerja polisi akan semakin berat.(r)

Satpol PP Segera Tertibkan Bangunan Liar PEMATANGREBAH (RP) - Satpol PP Inhu segera menertibkan bangunan liar. Pasalnya, semakin banyak pembangunan tanpa dilengkapi Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Sebagai konsekwensi tugas, Satpol PP akan mengambil sikap tegas. Kepala Satpol PP Inhu Ardiansayah saat ditemui Riau Pos akhir pekan lalu membenarkan bahwa dalam pekan ini pihaknya akan melakukan penertiban. ëíKita sudah melakukan penertiban disejumlah kecamatan dan akan kita tindaklanjuti pekan depan,íí ungkapnya. Dikatakan, tindakan penertiban tersebut merupakan salah tugas Satpol PP dalam penegakan Perda dan juga sebagai peran pro yustisi, agar tidak terjadi pelanggaran lebih lanjut. Sebab dengan tidak adanya IMB, telah merugikan Pemkab Inhu. Dalam melaksanakan pertiban, bangunan yang tidak memiliki IMB, tidak langsung ditindak, namun diarahkan agar pemilik segera mengurus IMB. Bila tidak diindahkan, bisa saja diberlakukan tindakan tegas seperti merobohkan bangunan tersebut yang tentunya mengakibatkan kerugian lebih besar. ëíJadi kita imbau bagi masyarakat yang ingin membangun, apakah ruko atau rumah, agar mengurus IMB, agar tidak ada masalah ke depan,íí jelasnya.(r)

Sekretariat Daerah 0769-341009 Sekretariat DPRD 0769-311341 Humas Pemda Inhu 0769-341006 Pengadilan Negeri Rengat 0769-341059 Kejaksaan Negeri Rengat 0769-341271 Bappeda Inhu 0769-341025 Pengadilan Agama Rengat 0769-341102 Kantor Depag Inhu 0769-22245 PDAM 0769-21634 Kantor Satpol PP 0769-341137 Kantor Pos Rengat 0769-21010 Pemadam Kebakaran Rengat 0769-324013 Infokom Kesbang Linmas 0769-341096 Kodim 0302 Inhu 0769-21035 Polres Inhu 0769-21110 Polsek Peranap 0769-561110 Polsek Lirik 0769-41033 Pasir Penyu 0769-41110 Dinas Pendidikan Inhu 0769-21176 Badan Penanaman Modal 0769-341211 RSU Indrasari Rengat/P Reba0769-341066

SIRAM POHON: Kadishutbun Inhu Ir H Amedtrib Japraja menyiram pohon yang baru ditanam di halaman sekolah, setelah sebelumnya menyerahkan bantuan meja kursi di SD swasta Desa Penyaguan, Kecamatan Batang Gansal, Sabtu (25/10/2008). M FATHRA NAZRUL ISLAM/RIAU POS

SD Swasta Dibantu Meja Kursi Laporan M FATHRA NAZRUL ISLAM, Batang Gansal redaksi@riaupos.co.id

DINAS Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Indragiri Hulu bekerja sama dengan sejumlah perusahaan perkebunan dan Himpunan Insan Pers Indragiri Hulu (HIPI), Sabtu (25/10) menyalurkan bantuan fasilitas pendidikan ke sekolah dasar swasta di desa Penyaguan, Kecamatan Batang Gansal. Selain menyerahkan bantuan fasilitas belajar mengajar di sekolah, kegiatan yang terangkum dalam bakti sosial Dinas Kehuta-

nan dan Perkebunan Kabupaten Indragiri Hulu tersebut juga dilakukan penanaman pohon klengkeng serta pemberian bantuan bibit coklat sebanyak 9.600 batang. Kadishutbun Ir H Amedtrib Japraja pada kesempatan itu mengatakan, diselenggarakannya bakti sosial tidak terlepas dari kemitraan yang selama ini terjalin, baik dengan perusahaan perkebunan maupun dengan HIPI. ‘’Memang kemitraan yang telah terjalin terutama dengan HIPI sudah dimulai beberapa tahun terakhir. Begitu juga dengan perusahaan yang ikut serta memberi-

kan kontribusi bagi kehidupan sosial di lingkungan masing-masing,’’ ujarnya. Amed menilai kemitraan dan komunikasi yang baik harus terus dikembangkan, terutama bagi perusahaan diharapkan mampu menumbuh kembangkan kemitraan tersebut dalam bentuk bantuan yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti bidang pendidikan dan agama. Kadishutbun Amedtribjapraja pada kesempatan itu menyerahklan secara simbolis bantuan meja dan kursi kepada pihak sekolah sebanyak 60 set ditambah enam buah meja guru. Sedangkan bantuan bibit diserah-

kan kepada pihak desa. Bakti sosial tersebut diakhiri dengan pananaman pohon, di halaman SD Penyaguan dan peninjauan ruang kelas SD yang kondisinya memprihatinkan. Staf Camat Batang Gansal Kosasi mengatakan, kegiatan bakti sosial tersebut dirasakan sangat membantu masyarakat khususnya di desa Penyaguan. Untuk itu pihaknya mengucapkan terima kasih atas bantuan meja dan kursi belajar yang disalurkan ke desa tersebut. Nampak hadir, Sekdes Penyaguan Sudirman Syah, kepala SD Penyaguan dan masyarakat, Kasubdin PLS Dinas Pendidikan

Inhu Drs Sarmuji, Kasubdin Program Dishutbun Inhu Manaf Tambunan, staf kecamatan serta beberapa perwakilan perusahaan seperti dari PT Palma dan ratusan wali murid. Perwakilan HIPI Ruslan As’ad kepada Riau Pos mengungkapkan, salah satu donatur yang telah ikut memberikan kontribusi dalam bakti sosial di desa Penyaguan adalah PT Palma. ‘’Kita berharap perusahaan lain yang ada di kecamatan Batang Gangsal ini seperti PT KAT, PT RBH, PT PAL dan perusahaan lainnya ikut serta memberikan kontribusi kepada masyarakat,’’ harapnya.(asm)

Galian C Diharapkan Tingkatkan PAD RENGAT (RP) - Kabupaten Inhu memiliki sejumlah daerah yang berpotensi untuk pengelolaan bahan galian C. Sejak beberapa tahun ini pengelolaannya telah dilaksanakan. Hal ini juga diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Inhu di masa mendatang. Demikian diungkapkan anggota DPRD Inhu Pono kepada Riau Pos, Ahad (26/10) melalui telepon selulernya. Dikatakan, beberapa kecamatan sangat berpotensi pengembangan galian C. Di antaranya seperti di Kecamatan Sungai Lala, Peranap, Kelayang, Pasirpenyu, Seberida dan Batang Gansal, Rengat Barat dan Kecamatan Rengat. Galin C yang sudah dimanfaatkan masyarakat adalah kecamatan yang berada di tepian Sungai Indragiri. Hal ini disamping menjadi mata pencaharian bagi warga, juga sudah menjadi usaha bagi warga yang memiliki modal. Agar ini memberikan masukan kepada daerah, juga telah ada Perda yang mengatur tentang bahan galian C tersebut. Dirinya yakin, jika Perda ini dijalankan secara maksimal, ke depan PAD Inhu di sektor ini cukup besar. Karena pasir dan

galian C di tepian Sungai Indragiri tak pernah habis. Hampir setiap tahun setelah air sungai naik, galian pasir itu kembali terisi. ‘’Inilah salah potensi yang patut kita syukuri,’’ ujarnya. Namun di kecamatan lain, seperti Seberida dan Batang Gansal tidak demikian. Setelah dibuka galian C ini akan terus berkurang dan tidak akan bertambah. Karena tidak semua galian C itu berada di aliran sungai. Kondisi ini sangat rentan terhadap kerusakan lingkungan, jika pengelolaannya tidak sesuai dengan aturan. Di tempat terpisah pemerhati lingkungan, Alhamran Hariawan mengatakan, perlunya dilakukan penataan ulang lokasi lahan tambang tersebut. Dengan dilakukan pentaan itu nantinya bisa diketahui, apakah badan usaha yang melakukan tambang itu sudah ada izin atau tidak. Selain itu tambnag yang dilaksanakan secara pibadi oleh pengusaha dibidang ini juga harus menyusun Amdal. Jangan sampai setelah potensi daerah tergali dan galian C habis, lahan itu ditinggalkan begitu saja. Sehingga akan jadi bencana bagi warga tempatan.(ari)

M FATHRA NAZRUL ISLAM/RIAU POS

ALAT TRANSPORTASI: Warga masih menggunakan kapal mesin dari Kampung Besar Seberang menuju Kecamatan Rengat, Ahad (26/10/2008).

Hari ini 286 JCH Ikuti Manasik RENGAT (RP) - Jika tidak ada aral melintang, hari ini, Senin (27/ 10) sebanyak 286 Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Inhu akan mengikuti manasik haji tingkat kabupaten. Acara pembukaan manasik akan dihadiri oleh Bupati Inhu Drs H Mujtahid Thalib di Gedung Dang Purnama Rengat. Demikian diungkapkan Kepala Seksi Haji Kandepag Inhu Hasyim SAg menjawab Riau Pos akhir pekan lalu di ruang kerjanya. Dikatakan Hasyim, kegiatan pra manasik sebenarnya sudah dilaksanakan JCH di masing-masing kecamatan. Kegiatan ini sudah berlangsung sejak beberapa bulan lalu.

Setiap JCH diharapkan bisa hadir pada saat pelaksanaan manasik haji. Karena banyak informasi penting yang bisa diterima. Apalagi yang memberikan materi dalam manasik ini adalah intsruktur yang sudah berpengalaman dalam penyelenggaraan dan bimbingan haji di Kabupaten Inhu. Bupati Inhu Drs H Mujtahid Thalib akan memberikan materi tentang haji. Tema yang akan disampaikan adalah kebijakan Pemerintah Provinsi Riau dalam pelaksanaan haji. Selain itu Kakan Depag Inhu HM Sahan MA juga akan memberikan materi tentang panduan dan perjalanan haji, serta beberapa nara sumber di Kabupaten Inhu.

Oleh sebab itu kepada setiap JCH diharuskan hadir. Supaya tidak ketinggalan dalam informasi penting tersebut. Apalagi undangan juga sudah disampaikan kepada JCH, terkait dengan rangkaian kegiatan. Pada hari terakhir pelaksaan manasik, akan dilaksanakan praktek lapangan. Lebih jauh dijelaskan Hasyim, jumlah JCH Inhu tahun ini sebanyak 286 orang. Jumlah ini terdiri dari, Rengat 81, Rengat Barat 25, Seberida 19, Pasirpenyu 44, Lirik 16, Kelayang 15, Peranap 28, Batang Peranap enam, Kuala Cenaku empat, Sungai Lala 16, Lubuk Batu Jaya 16, Batang Cenaku 10, Batang Gansal dua dan Rakit Kulim empat orang.(ari)

Sisi Lain Kondisi SD Swasta Penyaguan

Tidak Ada Meja Kursi, Guru Mengajar Bediri Prihatin. Bahasa itulah yang muncul dari setiap orang yang ikut menyerahkan bantuan meja dan kursi di SD swasta Desa Penyaguan, Kecamatan Batang Gansal. Betapa tidak, begitu sampai di sekolah yang sederhana itu, diketahui guru yang memberikan materi pelajaran terpaksa berdiri, karena ketiadaan meja kuri.

MURID SD: Murdi SD swasta penyaguan, Kecamatan Batang Gansal merasa bangga sekolahnya mendapat bantuan meja kursi untuk belajar ditambah meja kursi untuk guru, Sabtu (25/10/2008).

Laporan M FATHRA NAZRUL ISLAM, Batang Gansal-redaksi@riaupos.co.id

SEKOLAH swasta itu, namanya sangat bertolak belakang dengan kondisi fisik sekolah. Betapa tidak, tempat generasi bangsa menimba ilmu itu berdinding papan dengan atap seng dan tidak ada loteng yang membatasi antara atap dengan siswa. Meja belajar yang tersedia terbuat dari dua lembar papan me-

M FATHRA NAZRUL ISLAM/RIAU POS

manjang tanpa diketam di tengah ruang kelas yang bergelombang. Sedangkan kursi belajar masih ditemukan kursi plastik. Meski mejanya sangat sederhana, tetapi mereka masih bisa menulis. Sementera guru mereka tidak punya meja kursi sama sekali. Saat masuk ke ruang guru dan

kepala sekolah, kondisinya tidak jauh berbeda. Walaupun ada meja dan kursi di ruang sempit itu, tapi kondisinya sudah rusak. ‘’Waktu mengajar di kelas, kami berdiri saja, karena memang tidak ada meja dan kursi untuk guru,” ungkap Sri Hazmi satu-sa-

tunya guru berstatus CPNS di SD swasta Penyaguan kepada Riau Pos, Sabtu (25/10). SD Penyaguan itu sendiri mulai berdiri 2004 lalu dengan tiga lokal. Masing-masing lokal berukuran sekitar 4x5 meter. Bersamaan dengan itu juga dibangun

ruang guru sekaligus kepala sekolah serta rumah dinas untuk kepala sekolah. Luas ruang guru sekitar 3,5 x 3,5 meter. Sementara rumah dinas kepala sekolah berukuran 4x5 meter, sudah termasuk kamar dan ruang tamu. Menurut Herlina istri kepala sekolah, dana pembangunan tiga lokal ruang guru dan rumah dinas guru tahun 2004 hasil sumbangan Bupati Inhu sebesar Rp10juta, material dan pengerjaan dibantu oleh Bappeda Inhu ketika itu. Atas swadaya masyarakat desa Penyaguan, pada 2008 kembali dibangun tiga ruang kelas yang hingga saat ini masih berlantai tanah. Sehingga total lokal yang dimiliki berjumlah enam lokal. ‘’Kalau ditanya berapa lokal yang layak pakai, susah saya menjawabnya, karena kondisinya belum bisa dikatakan layak, apalagi kalau hujan dan banjir, di halaman sekolah bisa tergenang air hingga selutut,’’ ungkap Malhi salah seorang guru yang sudah mengajar sejak 2005***


PRO z INDRAGIRI HILIR

Riau Pos SENIN, 27 OKTOBER 2008

HALAMAN 29

BUMI SRI GEMILANG

seribu parit Tumbuhkan Sikap Wira Usaha TEMBILAHAN (RP) - Penjabat Bupati (Pj) Indragiri Hilir (Inhil), Drs HM Ramli Walid MSi meminta seluruh pemuda daerah ini meningkatkan iman dan takwa dalam menghadapi tantangan global yang kian berat. Pemuda juga diimbau menumbuhkan jiwa kepeloporan, daya pikir, kreativitas dan kewirausahaan. Imbauan itu disampaikan Ramli berkenaan dengan datangnya momen peringatan Sumpah Pemuda, 28 Oktober mendatang. Komite Nasional Pemuda Indonesia Inhil disarankan pula melaksanakan kegiatan yang sifatnya menyentuh kehidupan pemuda di Negeri Seribu Parit. Selain itu, stake holder lainnya yang berkaitan dengan kepemudaan juga diinstruksikan bergerak. ëíPemkab Inhil mengharapkan kepada segenap pemuda Inhil mampu mempertahankan semangat Sumpah Pemuda yang dicetuskan 80 tahun silam. Karena itu, dengan semua daya seyogyanya kalangan muda Inhil, mampu menjaga persatuan dan kesatuan menuju Indonesia jaya dan rakyat sejahtera. Khusus kepada KNPI, saya meminta supaya menyelenggarakan kegiatan yang sifatnya menyentuh masyarakat luas dan menggugah semangat kebersamaan,íí ujar Ramli Walid, Ahad (26/10).(yon)

DIALOG: Sekda Inhil Drs HE Hasyim MH (kanan) dan Kadiskes dr H Irsyal Rusyad SpPD berdialog dengan pengrajin atap nipah, Ahad (26/10/2008).

Polres Siagakan 50 Personel TEMBILAHAN (RP) - Sesuai jadwal yang diagendakan pada sidang pertama kasus kecurangan Pilkada Inhil beberapa hari lalu, hari ini Senin (27/10) Pengadilan Negeri (PN) Tembilahan kembali menggelar sidang lanjutan kasus Pilkada Inhil untuk mendengarkan keterangan saksi ahli (Ketua MUI Inhil, red) dan saksi kunci (Indra M Adnan, red) terhadap enam terdakwa, masingmasing Camat Gaung MJ Firman, Kades Lahang Baru Sudarmo, Ketua RT di Gaung M Saleh, Ketua RT di Tembilahan Matjan, Ketua RT di Reteh Kasim Lambe dam Ketua RT di Reteh Warni. Guna menghindari hal-hal tidak diinginkan, pihak Mapolres Inhil ROMMEL akan menurunkan 50 personel HUTAGAOL untuk melakukan pengamanan secara intensif baik yang sifatnya terbuka maupun tertutup. ëíDalam pengamanan sidang itu nanti, kita akan menurunkan sebanyak 50 personel, yang terdiri dari 30 personel berpakaian dinas dan 20 personel yang berpakaian preman. Meskipun pengawalan masih tetap sama saat sidang pertama, namun pengamanan kali ini lebih diperketat,íí kata Kapolres Inhil AKBP Marudut Hutabarat melalui Kabag Ops, Kompol Rommel Hutagaol kepada Riau Pos, Ahad (26/10). Dikatakan, karena ini sidang kasus kecurangan Pilkada, diharapkan masyarakat tetap tenang dan tidak berbuat semaunya, karena semua kecurangan yang dilakukan oleh terdakwa saat ini sudah dilimpahkan ke PN Tembilahan. ëíDari hasil sidang itu nanti majelis hakim lah yang akan memberi keputusan kepada keenam terdakwa tersebut,íí katanya.(n)

potret inhil

YON WAHYUDI/RIAU POS

Harga Buah Pinang Naik Rp700 ■ Laporan YON WAHYUDI, Tembilahan yon-wahyudi@riaupos.co.id

TIDAK semua harga komoditi perkebunan merosot. Buktinya pinang, saat harga kopra dan kelapa sawit terjun bebas, harga hasil perkebunan ini justru mengalami peningkatan. Dua pekan lalu, harganya hanya Rp3.000 per kilogram, sejak akhir pekan silam melonjak menjadi Rp3.500 per kilogramnya. Bagusnya harga komoditi tanaman sela ini sedikit menggair-

ahkan kehidupan petani. Itu menjadi hiburan saat harga tanaman utama sedang lesu. Apalagi pinang sama halnya dengan sawit, dipanen dua kali dalam satu bulan. Tetapi mengolah pinang sedikit melelahkan dibandingkan dengan panen sawit. Pasalnya sebelum dijual, pinang harus dibelah dan dikeringkan terlebih dahulu. Untuk buah pinang yang memiliki tingkat kekeringan lebih baik, harganya juga lebih baik. Mencapai Rp3.600-Rp3.700 per kilogramnya, sangat lumayan sembari menunggu hasil panen

tanaman utama. Di lapangan, pembeli keliling yang diistilahkan dengan pembelantik banyak yang berkeliaran di lingkungan pemukiman masyarakat. Pembeli ini umumnya selalu memberitahukan warga perihal harga pinang yang bagus. ‘’Syukur Alhamdulillah, harga pinang saat ini cukup baik. Hasil menjual tanaman inilah yang menjadi penopang kehidupan keluarga kami dewasa ini. Sedangkan berharap dari hasil penjualan kelapa sawit sangat tidak dapat diandalkan. Selain harganya murah,

pembeli juga sudah jarang turun ke lapangan. Karena itulah, kami semua berharap supaya harga pinang terus mengalami peningkatan,’’ kata Alwi (55), warga Desa Sungai Gantang, Kecamatan Kempas kepada Riau Pos, Ahad (26/10). Membaiknya harga tanaman sela ini disambut positif Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Inhil, Ir H Syafrinal Heddy MM. Menurutnya produksi pinang yang cukup terbatas sedangkan permintaan cukup tinggi dewasa ini membuat harganya membaik. Dari

kecendrungan di lapangan, harga komoditi ini diperkirakan terus membaik. Itu dinyatakannya harus menjadi pemikiran seluruh petani perkebunan Inhil. ‘’Kita tidak pernah lupa dan selalu mengingatkan kepada kalangan petani supaya mengembangkan tanaman sela di tengah perkebunan. Pasalnya tanaman sela yang bernilai ekonomi tinggi dapat membantu menambah penghasilan. Kakao, pinang dan tanaman sela lain yang diminati pasar masih dapat dikembangkan pada wilayah kita,’’ tegasnya.(hen)

Oprit Turun, Pungli Meraja Lela TEMBILAHAN (RP) - Turunnya oprit jembatan di sejumlah daerah Indragiri Hilir (Inhil) sering jadi ajang pungutan liar (pungli) oleh segelintir warga. Meskipun pungli itu berdalih sumbangan sukarela, tetapi kerap terjadi warga ini marah saat pengendara yang melintas tidak memberikan duit. Bermodalkan hanya beberapa zack semen, ditambah dengan pasir dan batu, beberapa warga mengaduk material tersebut. Beberapa lainnya dengan kotak di tangan memungut sumbangan dari tiap pengendara yang melintas. Setidaknya hal itu dapat ditemukan pada Sabtu (24/10) lalu di ruas

jalan raya provinsi di sekitar Desa Pulau Palas, Kecamatan Tembilahan Hulu. Bukan hanya di wilayah ini, pada wilayah lain juga ada warga yang melakukan kegiatan serupa. Pada wilayah lain, biasanya pungli serupa dilakukan oknum warga pada jalan yang mengalami kerusakan. Berdalih menempatkan papan atau menimbun lubang di jalan raya mereka memungut sumbangan dengan kotak mie instan. Kendati tidak ada batasan berapa sumbangan minimal, tetapi mayoritas warga yang lewat memberikan paling minim Rp1.000. Saat ada

warga yang tidak memberikan, oknum warga yang melakukan pungli ini memperlihatkan ketidaksenangan. ‘’Karena itulah kami berharap agar oprit jembatan yang rusak atau mengalami penurunan lekas diperbaiki. Jangan sampai itu dimanfaatkan oleh oknum tertentu mengambil keuntungan. Padahal tanpa mereka perbaiki pun tetap saja kita bisa melintas,’’ kata Kuncung (28) warga Kuala Rumbai kepada Riau Pos, Ahad (26/10). Terkait hal ini, Sekda Inhil Drs HE Hasyim MH sudah memperingatkan warga agar tidak melalukan hal itu.(yon)

YON WAHYUDI/RIAU POS

PENGOBATAN MASSAL: Ratusan warga Kemuning mengikuti kegiatan pengobatan massal yang digelar oleh TP PKK dan Pemkab Inhil, Ahad (26/10/2008).

PDAM Lanjutkan Pemasangan Pipa Primer Jatah BBM Inhil 15.000 KL

YON WAHYUDI/RIAU POS

PERLU PERHATIAN: Surau sederhana semi permanen banyak terdapat di pedesaan Inhil dan memerlukan perhatian.

Kantor Bupati

(0768)21010/21182 Fax (0768)21138 Kantor DPRD Inhil (0768)821007 Polres Inhil 0768-21003 Kodim 01314 Inhil (0768)21058/21013 Kejaksaan (0768)210501/21014 Pengadilan (0768)21049 Pemadam Kebakaran (0768)23465 Kantor Pos (0768)23508 PDAM (0768)325200 Imigrasi (0768)21074 RSUD Puri Husada Tembilahan (0768)22118 Bappeda (0768)21071 Satpol PP (0768)325428 Pengadilan Agama (0768)21223 Kantor Camat Tembilahan Kota (0768)21015 PLN (0768)21917

TEMBILAHAN (RP) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Indragiri kembali melanjutkan pemasangan jaringan primer dari sumber air baku di Desa Pulau Palas menuju ke Tembilahan. Sebelumnya pemasangan jaringan sepanjang sekitar 20 kilometer ini dihentikan sementara waktu karena anggaran yang berasal dari Provinsi Riau sudah selesai dilaksanakan. Pemasangan pipa lanjutan sudah dilakukan pekan lalu ini menurut Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Indragiri, Drs Kemas Yusferi MSi berasal dari APBD Inhil. Diharapkan paling lama pada akhir tahun, jaringan vital

tersebut sudah selesai dikerjakan supaya volume air yang dialirkan semakin bertambah. Untuk saat ini perusahaan daerah (Perusda) Inhil tersebut sudah memiliki jaringan pipa primer lainnya. Tetapi karena pipanya terbuat dari besi dan sudah cukup tua, menyebabkan korosi sehingga tidak dapat dimaksimalkan. Dalam prosesnya, pemasangan jaringan pipa PDAM Tirta Indragiri ini dibiaya oleh tiga anggaran, yakni APBN, APBD I dan APBD II. Itu menandakan demikian pentingnya jaringan pipa air bersih tersebut bagi warga Inhil. Pengelolaan Perusda yang baik selama ini menjadi nilai plus tersendiri bagi unit

usaha tersebut. Oleh sebab itu apa yang dilakukan oleh PDAM Tirta Indragiri ini senantiasa mendapat dukungan penuh warga Inhil. ‘’Akhir bulan ini kita melanjutkan lagi pemasangan jaringan pipa. Itu merupakan anggaran yang berasal dari APBD kita. Sedangkan dana yang berasal dari APBN tetap dilanjutkan pengerjaannya. Saat jaringan tersebut sudah selesai dikerjakan, jaringan yang lama kita juga masih tetap kita gunakan,’’ terangnya kepada Riau Pos, Ahad (26/10). Kapasitas penyerapannya dirancang mampu bertahan selama enam bulan bahkan lebih dalam memberikan pelayanan.(yon)

TEMBILAHAN (RP) - Pertamina Cabang Tembilahan menyediakan bahan bakar minyak (BBM) sebanyak 15 ribu kilo liter (KL) setiap bulan nya. Kepala Depot Pertamina Cabang Tembilahan, Purwanta kepada Riau Pos, Ahad (26/10) mengatakan, pada setiap bulan kapal yang datang itu sebanyak empat sampai lima kapal dengan kapasitas masing-masing sebanyak 3.000 kilo liter. ‘’Dengan demikian, kami menghitung berapa kapasitas BBM yang dapat dibawa oleh tanker yang masuk ke Inhil itu untuk setiap bulannya. Rata-rata tanker yang masuk ke Pelabuhan Depot Pertamina Tembi-

lahan itu membawa sebanyak 3.000 KL dengan berbagai jenis,’’ujar Purwanta. Perbedaan pasokan juga bukan permasalahan yang mendasar, karena selama ini tidak ada kendala yang berarti jika semuanya lancar. Kapal pengangkut setiap bulan masuk dan pada dasarnya stok BBM selalu cukup, bahkan jika kondisi stok sudah hampir habis Pertamina langsung melakukan pengecekan dan menambah stok BBM. ‘’Hal tersebut selalu kita lakukan mengingat kondisi geografis Inhil memang jauh dan kebiasaan kita juga memasukkan BBM menggunakan jalur laut,’’ katanya.(n)

■ Dua Dekade Sungai Dugil, Tetap Jalankan Aktivitas

Kalau Ingin Tutup, Jangan Lakukan Hubungan Apapun Jika benar-benar ingin menutup Sungai Dugil, jangan suplai beras, jangan lakukan hubungan apapun,’’ kata pemerhati sosial Inhil, dr Saut Pakpahan.

TINJAU PEMUKIMAN: dr Saut Pakpahan (kanan) dan Kasubdin Diskes Inhil meninjau salah satu pemukim, Ahad (26/10/ 2008).

Laporan YON WAHYUDI, Tembilahan yon-wahyudi@riaupos.co.id

SUNGAI Dugil merupakan kompleks pelacuran ilegal di Indragiri Hilir (Inhil) yang sudah ada lebih dari dua dekade silam. Di kompleks ini dihuni sekitar 147 pelacur, ditambah germo dan warga biasa. Jumlah pelacur senantiasa membengkak bila usai Idul Fitri dan menyusut saat Idul Fitri. Mayoritas pelacur yang menghuni kawasan berasal dari Tanah Jawa. Ungkapan itu dicetuskan penerima Gemilang Award Pemkab

YON WAHYUDI/RIAU POS

Inhil pada bidang pengabdian masyarakat ini karena dia sedikit kesal dengan adanya anggapan miring terhadap upayanya memberikan kemanusian berupa pengobatan dan konseling terhadap kalangan PSK. Pembredelan tanpa ada solusi menurutnya justru menciptakan masalah tersendiri di kemudian hari. Jika itu yang di-

lakukan nantinya, kota dan pemukiman warga bakal ada PSK yang beroperasi. Pandangan yang sinis dan terlalu meminggirkan kalangan itu menurutnya tidak akan menyelesaikan masalah. Justru dapat menimbulkan persoalan tersendiri. Ia menyontohkan jika ada PSK yang tertular HIV, apabila tidak

ada pendekatan, penjaja cinta tersebut tidak bersedia berterus terang. Itu akan membahayakan orang banyak, karena dapat menjadi media penularan. ‘’Kalau memang ingin itu tidak ada, ya caranya jangan pernah ada hubungan apapun. Penambang menuju ke sana jangan beroperasi, warga yang biasanya menjadi pengunjung jangan pula ke situ. Dalam hitungan beberapa waktu saja semuanya akan jelas, mami tidak ada pendapatan, pelacur tidak ada pemasukan. Secara tidak langsung nantinya kawasan itu akan tutup,’’ katanya. Dari penelusuran yang dilakukannya, mayoritas PSK yang mampir ke Dugil merupakan mereka yang silau akan kemegahan nama Riau. Di kampung para PSK itu banyak yang beranggapan di Riau mudah mencari uang. Karena iming-iming itu pula mere

ka banyak yang pergi ke wilayah ini. Sebagian di antaranya ada yang tertipu, tetapi lebih banyak lagi karena sukarela akibat persoalan ekonomi. Itu pun seolah menjadi jawaban atas pandangan selama ini yang menyatakan kehadiran PSK sengaja didrop oleh pihak tertentu. ‘’Itulah faktanya, germo yang ada di sana bukanlah sengaja mendrop PSK. Tetapi para PSK yang sengaja datang ke sana,’’ tuturnya. Setelah tiba di Sungai Dugil, barulah mereka menyadari bagaimana susahnya kehidupan. Ancaman penyakit yang terus menghantui, ditambah dengan utang yang makin menumpuk kepada germo menjadi keluhan para PSK itu. Karena selama ini Saut Pakpahan memang sudah kerap menjadi tempat PSK tersebut Curhat, dia mengetahui apa dan bagaimana kehidupan PSK tersebut.(hen)


PRO z SIAK

HALAMAN 30

Riau Pos SENIN, 27 OKTOBER 2008

MERANGKAI NEGERI DENGAN SYARAK

riak siak Masyarakat Harus Aktif Awasi Pokmas PERAWANG (RP) - Pelaksanaan pekerjaan Kelompok Masyarakat (Pokmas) di Kecamatan Tualang, pada tahun ini lebih banyak pada sarana jalan seperti semenlisasi dan pembangunan fisik. Selebihnya pada pembuatan sumur bor, drainase dan sarana lainnya. Dengan sedang dilaksanakan kegiatan Pokmas ini, peran aktif masyarakat dalam mengawasi Pokmas sangat diperlukan sehingga pekerjaan sesuai bestek. ëíDalam kegiatan Pokmas selain pihak kecamatan dan PU mengawasi jalannya kegiatan, kita berharap masyarakat ikut berperan aktif di dalamnya. Karena diharapkan pekerjaan tersebut sesuai bestek, jadi perlu pengawasan semua pihak,íí ujar Camat Tualang Romy Lesmana melalui Kasi PMD Musri SP MM. Dikatakan Musri, untuk Kecamatan Tualang, mayoritas Pokmas lebih berfokus pada semenisasi. Sementara pencairan dana Pokmas pada tahap pertama telah cair sebanyak 50 persen yang langsung masuk kerekening masing-masing Pokmas. Pada tahap pertama pencairan sebesar 50 persen yakni Rp2,5 miliar dan pada tahap ke II pencairan dapat dilakukan setelah pekerjaan Pokmas sudah selesai 50 persen.(wik)

FERI PENYEBERANGAN: Warga Perawang menggunakan jasa penyeberangan feri untuk menyeberangi Sungai Siak.

BLT Diberikan untuk RTM KANDIS (RP) - Untuk tahap II, Kecamatan Kandis akan segera memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat yang tidak mampu sebanyak 1.300 Rumah Tangga Miskin (RTM). Namun bagi warga yang telah mampu diminta untuk tidak terlalu memaksakan kehendak karena masih banyak yang berhak menerimanya. Pernyataan ini disampaikan oleh Camat Kandis Risitsun S Sos terkait dengan akan dibagikanya BLT tahap ke dua yang direncanakan pada Sabtu (1/11) mendatanag. Menurutnya, RTM yang berhak hasil dari verifikasi yang dilakukan pihak BPS Pusat. Dari hasil verifikasi tersebut ada beberapa warga RTM yang tidak berhak lagi memperoleh BLT seperti warga tersebut kini sudah mampu, pindah dan meninggal dunia, maka haknya dialihkan pada RTM lain. ëíJumlah RTM untuk Kecamatan Kandis sebanyak 1.300 yang telah di verifikasikan. Mereka nantinya akan menerima pembagian BLT selama empat bulan sebesar Rp400 ribu per RTM yang pembagianya langsung ditangani pihak Kantor Pos Cabang Kandis,íí jelas Risitsun.(wik)

IKMTS Halal bi Halal dengan Masyarakat KANDIS (RP) - Ikatan Keluarga Muslim Tapanuli Selatan (IKMTS) Kecamatan Kandis melaksanakan acara halal bi halal dengan pemerintah setempat dan masyarakat Kandis sekitarnya. Acara halal bi halal ini dihadiri oleh juara satu lomba pidato dai cilik Lativi tahun 2005, Zagar Tua Ritonga. Kehadiran dai cilik ini menarik perhatian masyarakat yang memadati gedung pertemuan Sopo Godang, Ahad (26/10). Kedatangan dai cilik memberikan tausiah diantaranya, betapa besar nikmat yang diberikan Allah SWT. Hadir pada acara tersebut selain Ketua IKMTS Kecamatan Kandis Mester H Hamzah sekaligus anggota DPRD Siak, Camat Kandis H Risitsun SSos, Caleg DPRD Riau, H Hanafi Nasution Lc, pejabat kecamatan dan para anggota IKMTS. Ketua IKMTS Kecamatan Kandis Mester Hamzah SAg mengatakan, acara halal bil halal ini dilaksanakan merupakan agenda tahunan pengurus IKMTS Kecamatan Kandis dan bersempena Hari Raya Idul Fitri atau bulan syawal. Menurut Mester, setiap tahun jumlah undangan selalu meningkat dan tahun ini, panitia mengundang dai cilik Zagar Ritonga, mantan aai cilik Lativi tahun 2005 untuk memeriahkan acara halal bi halal bersama masyarakat dan acara ini tidak hanya untuk warga IKMTS saja, namun terbuka untuk umum.(wik)

Polres Siak Polsek Sungai Apit Polsek Minas Polsek Perawang Koramil Siak Koramil Sungai Apit Koramil Minas Koramil Perawang RSUD Siak PAM Siak PLN Siak TVRI Siak Radio Pemerintah Daerah (RPD) Televisi Siak Telkom Siak Perusahaan Sarana Pembangunan Siak Pemadam Kebakaran BRI Siak Bank Riau BNI Siak Kantor Pos dan Giro Informasi

0764-20110 0766-51050 0761-993444 0761-91448 0766-51061 0761-598033 0761-92919 0764-20012 0764-20073 0764-20120 0764-20181 0764-322077 0764-20000 0764-20468 0764-322113 0764-20017 0764-20462 0761-320946 0764-20347 0764-20108

WIWIK/RIAU POS

Permintaan DPRD Tak Diakomodir Terkait Perpanjangan Pembongkaran Ruli Laporan ABU KASIM, Siak abu-kasim@riaupos.co.id

SEPERTINYA Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak tindak main-main dalam menerapkan perturan yang sudah dibuat, terutama masalah pembongkatan rumah liar (Ruli) di Kecamatan Dayun. Bahkan Pemkab Siak juga tidak mau mengakomodir per-

mintaan Komisi I DPRD Siak yang meminta agar pembongkaran itu diperpanjang selama satu tahun. ‘’Kita sudah memberikan toleransi cukup lama bagi masyarakat yang membangun Ruli di sepanjang Jalan Siak-Dayun yang ada di Kecamatan Dayun. Makanya permintaan DPRD Siak kita tolak, karena ini untuk kepentingan negara dan masyarakat

umum,’’ tegas Sekda Siak Drs H Adli Malik kepada wartawan, Sabtu (25/10) di Siak. Dikatakan Adli, pembongkaran Ruli tetap dilakukan pada 13 November 2008 mendatang. Ketetapan tanggalnya sudah merupakan toleransi yang diberikan kepada pemilik Ruli, yang seharusnya sudah dibongkar pada 14 Oktober lalu. Karena ada pertimbangan lain, maka diberikan toleransi waktu satu bulan. Makanya setelah toleransi ini diberikan tegas Adli, tidak ada lagi tawar menawar. Karena yang dilakukan pemerintah ini untuk ke-

pentingan pembangunan. Makanya dengan sukarela diimbau agar pemilik Ruli ini membongkarnya sendiri, sebelum petugas yang datang langsung merubuhkan dengan paksa bangunan rumah masyarakat. Jika bangunan ini dibongkar dengan paksa, maka ungkap Adli kesannya sangat negatif. Padahal pemberitahuan pengosongan as jalan sepanjang 50 meter ini sudah dilakukan sejak 2006 lalu. Makanya agar tindakan ini tidak terlihat sadis dan brutal, maka pemiliknya harus memiliki kesadaran sendiri untuk membong-

karnya. Menurutnya, masyarakat Kabupaten Siak ini orangnya baik dan mau diarahkan untuk berbuat terbaik bagi kepentingan daerah. Karena dalam tahun-tahun mendatang pemerintah akan melakukan pelebaran jalan dari arah Pekanbaru menuju ke Boton. Makanya seluruh bangunan liar yang terdapat di sepanjang jalan Simpang Buatan menuju Buton harus dibongkar. ‘’Kita tidak mau membuat masyarakat susah. Tapi jika perbuatan itu salah maka akan tetap ditindak tegas,’’ ujarnya.(rnl)

Juara Umum FSB, Camat Gelar Syukuran SIAK (RP) - Meski pelaksanaan Festival Siak Bermadah (FSB) sudah usai digelar dua pekan lalu, tapi Kecamatan Siak yang telah meraih juara umum, baru Sabtu (25/10) menggelar syukuran. Kegiatan syukuran ini sekaligus memotivasi seluruh peserta agar lebih meningkatkan peranannya dalam mengembangkan budaya Melayu. Syukuran yang berlangsung di Kantor Camat dihadiri Camat JUARMAN Siak Juarman MSi, Sekcam Tengku Abdul Wahid SH MSi, seluruh staf dan peserta FSB dari Kecamatan Siak yang berlangsung akrab. Dalam kesempatan itu juga dilakukan dialog serta memberikan masukan serta evaluasi terhadap pelaksanaan FSB yang telah diikuti oleh peserta. Camat Siak Juarman MSi usai kegiatan itu kepada Riau Pos, Sabtu (25/10) mengatakan, syukuran ini untuk memberikan semangat yang besar bagi masyarakat, khususnya terhadap peserta asal Kecamatan Siak yang telah berjuang dengan baik. Sehingga keluar sebagai juara umum. Juarman juga mengungkapkan, prediket juara umum yang diraih Kecamatan Siak ini sangat berat artinya bagi perkembangan budaya Melayu. Apalagi Kota Siak sebagai barometer kebudayaan yang harus menjunjung tinggi visi dan misi Kabupaten Siak 2020, yang ingin menjadi Siak sebagai pusat budaya Melayu. Juarman menyampaikan, dengan diraihnya juara umum ini, keragaman budaya yang ditampilkan dalam kegiatan ini akan dijadikan contoh untuk mengajak pengunjung Istana Siak agar melihat lebih dekat budaya Melayu. Dulu ada kebudayaan Melayu mengarak pengantin, yang juga sudah diperlombakan. Ini merupakan gambaran kebudayaan masyarakat Melayu kepada masyarakat umum. ‘’Kita berharap dalam festival tahun depan Siak akan lebih baik lagi, dan kita akan terus melakukan pembinaan di lapangan. Sehingga ajang ini bukan hanya sebagai perlombaan seremonial, tapi realisasinya di tengah masyarakat harus tetap dipertahankan,’’ ujarnya.(ksm)

ABU KASIM/RIAU POS

LIHAT TARI: Afrida Dara Arwin bersama Ny Chairuddin Yunus dan Ny OK Fauzi Jamil melihat penampilan tari negeri jiran Malaysia dan Singapura, baru-baru ini.

Pedagang Harus Selektif Jual Produk Makanan SIAK (RP) - Banyak beredarnya makanan maupun minuman yang mengandung zat-zat kimia berbahaya maupun obat-obatan yang mengandung lemak babi di pasaran, harus disikapi dengan baik. Bahkan pedagang yang langsung memasarkan barang-barang tersebut harus selektif dan proaktif, sebelum hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di lapangan. ‘’Sejumlah barang, khususnya jenis minuman dan makanan yang mengandung zat kimia berbahaya beredar di pasaran. Baik yang dari luar maupun dalam negeri, makanya untuk menghindari

persoalan yang tindak baik di tengah masyarakat, pedagang harus selektif,’’ ujar Kepala Disperindag Kabupaten Siak Drs H Nurmansyah MSi kepada Riau Pos, Sabtu (25/10) di Siak. Dikatakan Nurmansyah, untuk memberikan pengetahuan kepada para pedagang serta hak konsumen agar tidak dirugikan, pihaknya bakal menggelar sosilaisasi terhadap produk yang dilarang beredar di pasaran. Menurutnya lagi, saat ini masyarakat diresahkan dengan beredarannya obat-obatan yang mengandung lemak babi. Padahal beberapa

pekan lalu masyarakat juga dihebohkan dengan kandungan susu yang berasal dari luar negeri mengandung zat kimia berbahaya. Bahkan yang lebih banyak lagi makanan dan minuman dari luar negeri yang tidak memiliki izin. Sehingga dengan adanya berbagai merek produk makanan dan minuman masuk ke daerah Siak membuat masyarakat resah dan takut. Makanya masyarakat dan pedagan harus mengetahui hak dan kewajibanya, karena ada Undang-undang yang mengatur hak-hak konsumen jika tidak dipedulikan oleh pedagang.(ksm)

Salahi Aturan, FKUB Harus Jadi Penengah SIAK (RP) - Agar terjalin dengan baik kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Siak, semua umat harus berperan aktif untuk saling menghormati sesamanya. Apalagi jika salah satu umat beragama ingin mendirikan rumah ibadah harus benar-benar mentaati aturan yang berlaku. Tapi, jika ini tidak ditaati, maka peranan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Siak harus menjadi penengah, karena jika dibiarkan akan terjadi hal-hal yang tidak dinginkan di tengah masyarakat.

‘’Kita melihat ada salah satu agama di Siak yang membangun rumah ibadah tidak memperhatikan aturan yang berlaku, sehingga keberadaanya sangat menggaggu umat lain dalam menjalankan ibadah. Makanya jika ini terjadi, FKUB harus turun memberikan solusi yang baik,’’ ujar Sekretaris Badan Komunikasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Siak, Muhammad Ridwan SPi kepada Riau Pos, Sabtu (25/ 10) di Siak. Ridwan melihat adanya pem-

bangunan rumah ibadah di daerah Langkai, yang tidak memperhatikan keberadaan umatnya di lapangan. Jika ini tetap diteruskan maka sangat dikhawatirkan akan mengganggu umat lain dalam menjalankan ibadah. Makanya ini harus segera dicermati bersama, baik oleh Pemerintah Kabupaten Siak maupun DPRD Siak. Karena kata Ridwan, aturan membangun rumah ibadah ini sudah jelas diaturan dalam Undang-undang dan juga peraturan pemerintah. Jika tetap dilarang,

maka pemerintah harus bersikap tegas, demikian juga FKUB harus segera memberikan rekomendasi agar bangunan rumah ibadah yang tidak memiliki izin harus dibongkar. ‘’Kita berharap kerukunan umat beragama di Siak ini akan berjalan baik. Semua pihak harus saling menghormati, terutama dalam membangun rumah ibadah harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku,’’ ujarnya. Terhadap persoalan itu, Ketua FKUB Kabupaten Siak H Faturraman yang dikonfirmasi war-

tawan mengatakan, pihaknya akan segera mengakomodir keluhan masyarakat di lapangan. Karena pembangunan rumah ibadah ini sudah ada ketentuan yang jelas. Jadi pembangunannya tidak asal dibangun tanpa memikirkan masyarakat sekitarnya merupakan jamaah mereka atau tidak. ‘’Jika ketentuan ini tidak diindahkan, maka kita akan membuat rekomendasi ke pemerintah agar bangunan rumah ibadah yang tidak memiliki izin harus dibongkar,’’ tegasnya.(ksm)


PRO z KUANTAN SINGINGI

Riau Pos SENIN, 27 OKTOBER 2008

BASATU NOGORI MAJU

mamacu jalur

HALAMAN 31

Dana Ganti Rugi Lahan Minta Diserahkan Langsung TELUK KUANTAN (RP) - Pihak Pemerintah Kecamatan Kuantan Mudik menyarankan Pemkab Kuansing, dapat menyerahkan secara langsung kepada masyarakat dana ganti rugi lahan warga yang terkena pembangunan jembatan Lubuk Jambi II. Hal ini dimaksud untuk menghindari terjadianya pemotongan dana yang dapat membuat proses pembangunan jembatan Lubuk Jambi menjadi terhambat. Menurut Sekcam Kuantan Mudik Drs Muradi yang di konfirmasi Riau Pos, Ahad (26/10), hal ini sduah disampaikan dalam pertemuan dengan tim Pemkab Kuansing yang dipimpin Sekda Drs H Zulkifli MSi beberapa waktu lalu. Dijelaskan Muradi, dalam pembangunan jembatan Lubuk Jambi II ini, setelah dihitung ada sekitar 24 Kepala Keluarga (KK) yang akan terkena pembangunan jembatan. 13 KK terdapat di Desa Banjar Padang dan 11 KK berada di Desa Seberang Pantai, yang mana lebih dari separuh diantara mereka telah menyetujui dana ganti rugi yang ditanda tangani di atas kertas secara tertulis. Semula sebutnya memang sempat terlontar, ada warga yang meminta ganti rugi sejumlah Rp4 juta per meter. Ini sesungguhnya dikarenakan rasa kecewa saja karena, justru rencana pembangunan jembatan Lubuk Jambi II tersebut sebelumnya tidak ada disosilisasikan serta tidak ada perundingan dan kepastian besaran dana ganti rugi dari tim Pemkab Kuansing. ëíTetapi setelah dirundingkan dan bernegosiasi, masyarakat yang terkena pembangunan jembatan ini menerimanya. Dan sejauh ini tidak ada yang menghalanginya, karena ini memang untuk kepentingan masyarakat banyak,íí ujar Muradi. Dalam pertemuan kedua belah pihak sebelumnya, kata Muradi, Sekda sempat mengungkapkan kalau harga tersebut lebih besar dari NJOP yang ditetapkan Pemkab sendiri yakni di bawah Rp100.000 per meternya. Namun, setelah mempertimbangkan akhirnya disepakati Rp200 ribu per meternya.(dac)

AKRAB: Bupati Kuansing H Sukarmis, Wakil Bupati Drs H Mursini MSi, Ketua DPRD Marwan Yohanis SSos serta Kapolres Kuansing AKBP Drs Heny Sulistiya Arianta, berbincang dengan akrab di Kantor DPRD Kuansing beberapa waktu lalu. DESRIANDI CANDRA/RIAUPOS

Masyarakat Usulkan Dua Lokasi Untuk Ibu Kota Kecamatan Kuantan Hilir Seberang menyepakati, Desa Sungai Soriak Kenegerian Koto Tuo dan Desa Teratak Jering Kenegerian Koto Rajo sebagai lokasi ibu kota Kecamatan Kuantan Hilir Seberang. Hal ini MASYARAKAT Kecamatan dengan pertimbangan, karena kedua Kuantan Hilir terutama masya- desa ini berada di tengah-tengah 13 rakat 13 desa yang akan dimekarkan desa yang akan menjadi kecamatan. Laporan DESRIANDI CANDRA, Teluk Kuantan desriandi-candra@riaupos.co.id

Pengelolaan Pasar Kecamatan Tunggu Perbup

ADE CHANDRA/RIAUPOS

GURUH GEMURAI: Air terjun Guruh Gemurai di Desa Kasang, Kecamatan Kuantan Mudik.

Air Terjun Guruh Gemurai Diserahkan pada Swasta TELUK KUANTAN (RP) - Salah satu objek parwisata alam yang dimiliki Kabupaten Kuansing adalah air terjun tujuh tingkat Guruh Gemurai di Desa Kasang, Kecamatan Kuantan Mudik. Namun, Juni 2008 lalu pengelolaan potensi pariwisata alam ini diserahkan pada pihak swasta. Menurut Kepala Dinas Kebudayaan Kesenian dan Pariwisata (Budsenipar) Kuansing Drs Syafrinal MSi kepada Riau Pos, Ahad (26/10) di Teluk Kuantan, pihak ketiga atau pihak swasta yang ditunjuk melakukan pengelolaan objek pariwisata ini, melakukan pengelolaan parkir, retribusi masuk dan lainnya yang berkaitan dengan objek pariwisata tersebut yang kemudian akan disampaikan pada Budsenipar sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari kawasan objek pariwisata. Untuk 2008 ini, ditargetkan pendapatan sejumlah Rp6 juta dari kawasan tersebut. Kendati demikian, kata Syafrinal pada 2009 mendatang, Budsenipar akan berupaya meningkatkan PAD dari kawasan air terjun ini. Karena kawasan ini memiliki potensi yang baik untuk menarik para pengunjung dan wisatawan. Ini dikarenakan, lokasi air terjun yang tidak jauh dari jalan poros utama. Ditambah lagi, Pemkab Kuansing melalui Dinas Kimpraswil telah melakukan perlebaran jalan masuk menuju lokasi air terjun serta memotong lokasi perbukitan. Sehingga kendaraan roda dua dan roda empat bisa langsung masuk ke lokasi air terjun. Salah satu upaya untuk menarik wisatawan lokal dan luar mengunjungi lokasi air terjun, kata Syafrinal, 2008 ini telah dilakukan penambahan fasilitas menuju kawasan air terjun. Misalnya pembuatan satu unit gazebo, satu unit musalla, pembangunan MCK, pembangunan kolam permainan anak-anak, pembuatan jalan semenisasi, pembuatan lahan perparkiran serta pembangunan pentas terbuka.(dac)

Kantor Bupati Kuansing (0760) 561616 Fax Kantor Bupati (0760) 561617 Sekretariat DPRD (0760) 561604 Mapolres Kuansing (0760) 561604 Kejaksaan Negeri Teluk Kuantan (0760) 20123 RSUD Teluk Kuantan (UGD) (0760) 561858 Pemadam Kebakaran (0760) 20957 Polsek Kuantan Tengah (0760) 20110 PLN Ranting Teluk Kuantan (0760) 20050 Koramil Kuantan Tengah (0760) 20021 Puskesmas Kuantan Tengah (0760) 20008 Radio Pemerintah Daerah (0760) 20848 Kantor Pos dan Giro (0760) 20016 Kantor Depag Kuansing (0760) 20016

TELUK KUANTAN (RP) Rencana penyerahan sebagian wewenangan pengelolaan pasar kecamatan pada pihak kecamatan, tinggal selangkah lagi. Karena penyerahan sebagian wewenang yang selama ini dipegang Dinas Pasar Kebersihan dan Pertamanan ini hanya menunggu pengesahan Peraturan Bupati (Perbup) Kabupaten Kuansing. Pemkab sendiri melalui Dinas Pasar Kebersihan dan Pertamanan menargetkan, Perbup ini sudah mulai diterapkan dan dilaksanakan 2009 mendatang. Menurut Plt Kepala Dinas Pasar Kebersihan dan Pertamanan Kuansing Amrizal yang dikonfirmasi Riau Pos, Ahad (26/10) di Teluk Kuantan, rencana ini telah dibahas kembali. Sedangkan Perbup itu sendiri tengah dalam penyempurnaan dan meminta persetujuan Bupati Kuansing. Dalam Perbup itu nantinya, kecamatan diberikan sebagian wewenang pen-

gelolaan pasar kecamatan. Pihak kecamatan, dalam hal ini camat sebagai koordinator kecamatan, akan bertanggung jawab terhadap pengelolaan pasar, kebersihan, lampu jalan dan taman yang ada di kecamatan. Selain itu, juga diberikan kewenangan untuk memungut retribusi pasar kecamatan sesuai dengan besaran yang diatur dalam Perda tentang retribusi pasar. ‘’Kini camat akan diberikan kewenangan untuk mengelola pasar kecamatan. Camat bertanggung jawab atas pasar, kebersihan pasar, taman dan lampu jalan di kecamatan serta pemungutan retribusi pasar kecamatan sesuai dengan besaran yang diatur dalam Perda Kabupaten Kuansing,’’ ujar Amrizal. Karena itu, Amrizal menyarankan agar camat menyiapkan petugasnya di lapangan dan tetap berkoordinasi dengan Dinas Pasar Kebersihan dan Pertamanan Kuansing.(dac)

“Ini merupakan hasil musyawarah masyarakat 13 desa. Selanjutnya nanti akan kita sampaikan pada Pemkab Kuansing, untuk meninjau secara langsung dan memilih mana yang terbaik”, sebut Camat Kuantan Hilir M Refendi Zukman Ssos yang dikonfirmasi Riau Pos, Sabtu (25/10) . Selain itu, masyarakat Desa Sungai Soriak maupun masyarakat Desa Teratak Jering telah menyediakan masing-masing lahan

1,5 hektare untuk pembangunan sarana perkantoran camat dan perkantoran lainnya. “Jadi untuk lahan perkantoran pun telah disediakan masyarakat”, tambah Refendi Zukman. Menyinggung tentang perlu atau tidaknya mendapatkan dukungan dari desa-desa di Kecamatan Kuantan Hilir sebagai kecamatan induk, Refendi Zukman membenarkannya. Menurutnya, berdasarkan PP Nomor 19/2008 tentang kecamatan, me-

mang harus ada dukungan dari desa maupun kecamatan induk. Namun sejauh ini, dari 28 desa dan kelurahan di Kecamatan Kuantan Hilir, sudah 11 desa yang menyampaikan dukungannya. Sementara 17 desa yang lainnya rencananya dalam pekan-pekan ini akan menyampaikan dukungannya. Sehingga dengan begitu, seluruh dukungan ini akan disampaikan pada Pemkab Kuansing.(ade)

Terbentuk, PWI Kuansing TELUK KUANTAN (RP) - Setelah beberapa kali tertunda, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Kabupaten Kuansing, akhirnya terbentuk, Sabtu (25/10). Terpilih sebagai ketua, Said Mustafa Husin, Sekretaris Hevi Heri Antoni, dan Bendahara Ismada. Pembentukan PWI Kabupaten Kuansing ini dihadiri Ketua Bidang Organisasi PWI Riau Tun Ahyar, Biro Bidang Organisasi PWI Riau Asmawi Ibrahim, anggota kehormatan PWI Riau Ir H Fendri Jaswir serta perwakilan Humas Pemkab Kuansing. Ketua Bidang Organisasi PWI Riau dan Asmawi Ibrahim meminta agar pengurus PWI Kabupaten Kuansing yang baru

mengembangkan keberadaan PWI. Selain itu, kepada pengurus PWI Kabupaten Kuansing untuk selalu menjalin kerja sama dengan semua pihak, menjaga nama baik PWI. Sementara kepada anggota PWI yang menjadi anggota partai politik, Tun Ahyar meminta untuk menentukan sikap, dan memilih salah satu di antaranya. Apakah sebagai pengurus partai politik atau sebagai pengurus PWI. Ini dimaksudkan untuk menjaga netralitas organisasi PWI. Tun Ahyar mencontohkan, status Fendri Jaswir yang kini menjadi Wakil Ketua DPW PAN Riau dan juga sebagai anggota DPRD Riau. ‘’Sewaktu mencalonkan diri sebagai

caleg dari partai politik, Fendri Jaswir langsung mengundurkan diri dari jabatannya sebagai sekretaris PWI Riau 2004 lalu. Begitu juga dengan Helmi Burman, juga mengundurkan diri sebagai Ketua PWI Riau,’’ ujarnya. Hal ini juga diakui Fendri Jaswir. ‘’Ini memang harus dipahami semua anggota PWI Riau,’’ ujarnya. Selain itu, Fendri menyebutkan, sebagai sebuah kabupaten yang berkembang, sudah selayaknya Kuansing memiliki perwakilan PWI sendiri. Namun semua harus mengacu pada aturan AD/ART PWI, sehingga terbentuknya kepengurusan PWI Kabupaten Kuansing dapat menjadi wadah berkumpulnya wartawan profesional.(dac)

2009, Peringatan Harganas Riau di Baserah PEKANBARU (RP) - Camat Kecamatan Kuantan Hilir (Baserah) M Refendi Zukman SSos mengatakan, Danau Sungai Sorek dan Desa Tanjung Putus, Mei 2009 akan dijadikan tempat pelaksanaan peringatan Hari Keluraga Nasional (Harganas) tingkat Provinsi Riau. Hal itu disampaikan camat pada halal bi halal, Ikatan Keluarga Besar Baserah (IKBB) Pekanbaru, Ahad (26/10) di Taman Rekreasi Alam Mayang Pekanbaru. Dijadwalkan pada Harganas tersebut Gubernur Riau bersama Bupati Kuansing akan berkemah di tempat itu. Dalam kesempatan itu turut juga hadir, anggota DPRD Riau H Abu Bakar Siddik SSi. Ini merupakan agenda besar disamping memerlukan perhatian serius dan memerlukan kebersamaan mensukseskan iven tingkat provinsi. Ia juga mengucapkan

terima kasih kepada Mantan Gubernur Riau HM Rusli Zainal yang selalu berkunjung ke wilayah Baserah. Sejak menjadi menjabat Gubri, ia telah menyempatkan mengunjungi Baserah sebanyak lima kali. Bahkan tercatat dalam sejarah, dari sekian banyak kecamatan yang ada di Kuansing, Baserah merupakan daerah terbanyak mendapatkan kunjungan HM Rusli Zainal. Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum IKBB Pekanbaru Ir Endrianto Ustha menyebutkan, digelarnya halal bi halal setiap tahun usai Idul Fitri adalah untuk memperkuat silaturahim masyarakat Pekanbaru asal Baserah. Karena dalam aktivitas sehari-hari tidak dimungkinkan untuk saling berjumpa dan bertegur sapa, pertemuan halal bi halal inilah waktunya untuk bersama-sama.(nto)

ISTIMEWA

MANTAN PEJABAT: Sejumlah mantan pejabat Riau asal Cerenti di Pekanbaru seperti Yurnalis Saiby, H Adrian Ali saat halal bi halal IKC Pekanbaru, Ahad (26/10/2008).

Halal bi Halal IKC Dihadiri Mantan Pejabat PEKANBARU (RP) - Halal bi halal masyarakat Cerenti yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Cerenti (IKC) Pekanbaru di Mahkota Ball Room Sahid Hotel, Ahad (26/10) selain dihadiri ratusan undangan juga dihadiri sejumlah mantan pejabat di Riau asal Cerenti. Di antaranya Drs H Adrian Ali (mantan Ketua DPRD Pekanbaru), H Yurnalis Saiby (mantan Kepala Dinas Perhubungan Pemprov Riau), H Rustam Effendi (mantan Kepala Dinas Sosial Pemprov Riau), dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya. Ketua IKC Pekanbaru, H Rustam Effendi menyebutkan, IKC sudah ada di Pekanbaru sejak pu-

luhan tahun lalu. Menurutnya, sejak 1970-an sejumlah pemuka masyarakat Riau bersama mahasiswa yang kebetulan berasal dari Cerenti menggagas berdirinya ikatan ini. Di antara para pendiri yang sebagian ada yang telah wafat seperti Adnan Harun, Nazar Dahlan, Amir Husin, Maskur, Darius merupakan tokoh yang pernah memimpin IKC. ‘’Sumbangan dalam bentuk materi ke Kota Pekanbaru dan Riau mungkin kecil. Tapi sumbangan dalam bentuk sumber daya manusia lumayan besar. Karena sejak dulu cukup banyak tokohtokoh Riau yang berasal dari Cerenti,’’ ujar Rustam Effendi sambil

menambahkan selain acara halal bi halal kegiatan kemarin dijadikan pembukaan kegiatan wirid bulanan di lingkungan IKC Pekanbaru. Sementara itu Dewan Penasihat IKC, H Yurnalis Saiby juga menambahkan, IKC ingin tegak sama tinggi duduk sama rendah dengan kecamatan-kecamatan lain terutama di Kuantan Singingi. Mudah-mudahan kata Yurnalis gaung dari halal bi halal kali ini dapat mengankat nama Cerenti. ‘’Tujuan di balik halal bi halal sebenarnya kita ingin mengambil hikmah Ramadan untuk bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,’’ ungkapnya.(ila)

PAC Partai Patriot Pancasila Tolak Emil Harda TELUK KUANTAN (RP) Hingga kini satu kursi DPRD Kuansing yang ditinggalkan almarhum Maramis dari Partai Patriot Pancasila masih kosong. Bahkan, siapa yang berhak mendapat kursi tersebut kini malah berpolemik dan menjadi perebutan antara Ketua DPC Partai Patriot Kabupaten Kuansing Ir Emil Harda MM dengan Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Patriot Pancasila (Partai Patriot) Kecamatan Kuantan Mudik. DPC Partai Patriot Kabupaten Kuansing yang merupakan nama baru dari Partai Patriot Pancasila sebagai peserta pemilu 2009 mendatang telah mengusulkan nama Ketua Partai Patriot Ir Emil Harda MM yang pada Pemilu 2004 lalu

juga Ketua Partai Patriot Pancasila Kuansing. Emil Harda sendiri telah diusulkan sebagai pengganti antar waktu (PAW). Bahkan surat pengusulan Emil Harda sebagai PAW telah mendapatkan persetujuan DPW Partai Patriot Pancasila ke DPRD. Berkas pengusulan tersebut bahkan kini diproses di tingkat pimpinan DPRD untuk segera di serahkan ke KPUD Kuansing untuk diverifikasi. Namun, PAC Partai Patriot Pancasila (Partai Patriot) Kecamatan Kuantan Mudik tidak menerima keputusan DPC tersebut. Alasannya kursi yang ditinggalkan almarhum Maramis dari daerah pemilihan Kuansing V pada

Pemilu 2004 lalu (Gunung Toar, Kuantan Mudik dan Hulu Kuantan) menjadi hak Fredi Lutfi (Epi). Epi sendiri pada Pemilu 2004 lalu adalah Ketua Partai Patriot Pancasila Kecamatan Kuantan Mudik yang juga Calon Legislatif (Caleg) nomor urut tiga setelah nama Maramis dan Andi Cahyadi. Sementara Andi Cahyadi tidak lagi berhak menjadi PAW, karena yang bersangkutan telah menjadi Ketua PK Golkar Kecamatan Hulu Kuantan. Sehingga secara otomatis, kursi tersebut menjadi hak Fredi Lutfi (Epi). Tetapi, justru DPC Partai Patriot Kabupaten Kuansing tidak mengusulkannya. DPC Partai Pa-

triot Kuansing beralasan kalau Epi tidak lagi aktif sebagai pengurus sewaktu hasil verifikasi faktual untuk menjadi peserta pemilu 2009 oleh KPUD Kuansing. Karena itu, PAC Patriot Kecamatan Kuantan Mudik telah menyampaikan surat sanggahan pengusulan Emil Harda dan mengusulkan Fredi Lutfi sebagai PAW. “Kita menolak DPC Partai Patriot Kuansing mengusulkan Emil Harda, dan kita telah menyampaikan surat tersebut pada KPUD Kuansing, DPRD dan instansi terkait lainnya,” kata Fredi Lutfi yang dihubungi Riau Pos kemaren. Karena itu, Epi meminta kepada KPUD dan DPRD Kuansing untuk meninjau kembali pengusulan nama

Emil Harda. Ketua KPUD Kuansing Firdaus Oemar SH yang dikonfirmasi Riau Pos secara terpisah membenarkan adanya surat penolakan terhadap Emil Harda. “Memang betul PAC Partai Patriot Pancasila Kecamatan Kuantan Mudik menyampaikan penolakan dan mengusulkan nama Fredi Lutfi sebagai PAW,” ujarnya. Namun, kata Firdaus, KPUD Kuansing tidak bisa memproses PAW yang disampaikan PAC. Karena yang berhak dan yang punya wewenang mengusulkan PAW adalah DPC atau DPD bukan pengurus kecamatan. Karena itu, Firdaus menyarankan agar persoalan ini diselesaikan secara internal partai yang bersangkutan.(dac)


PRO z RIAU

HALAMAN 32

MEMBERANTAS KEMISKINAN, KEBODOHAN & KETERTINGGALAN INFRASTRUKTUR

Riau Pos SENIN, 27 OKTOBER 2008

teras 2020 Idealnya, Riau 20 Kabupaten PEKANBARU (RP)- Ketua DPD PDI Perjuangan Riau yang juga mantan calon Wakil Gubernur Riau dalam Pilgubri 2008 H Suryadi Khusaini, akhir pekan lalu kepada Riau Pos mengatakan, idealnya Provinsi Riau memiliki 20 Kabupaten. Saat ini yang ada di Riau masih 11 kabupaten/ kota. Setidaknya lanjut Suryadi, masih diperlukan kabupaten pemekaran baru sekitar 9 kabupaten. Namun Suryadi kembali menegaskan, pemekaran kabupaten di Riau jangan ditinjau dari sisi politis semata. ëíTujuan pemekaran adalah untuk memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat. Jika tujuannya menyimpang dan hanya untuk kepentingan politik, apalagi orang perorang dan kelompok tentu tujuannya sudah tidak benar lagi,íí ujar Suryadi yang berpasangan dengan Chaidir ini. Dilanjutkan Wakil Ketua DPRD Riau ini, persoalannya jika dalam sebuah pemekaran wilayah di Provinsi Riau banyak yang tidak menyetujui, itu merupakan sebuah pemikiran yang keliru. Sebab jika murni pemekaran untuk kepentingan masyarakat sudah barang tentu perjuangan tersebut harus dilakukan. ëíHarus ada perubahan perilaku dan pemikiran tentang pemekaran wilayah. Jangan kalau sudah dimekarkan, pemerintahan yang baru sibuk untuk mengurus pembangunan sarana infrastruktur kantor dan kepentingan pemerintah lainnya,íí kata Suryadi. Sementara untuk kepentingan masyarakat terabaikan. Tentu kondisi ini tidak baik bagi mencapai tujuan untuk memberikan layanan kepada masyarakat.(wws)

Pelanggaran APBD, hanya Masalah Administrasi PEKANBARU (RP)- Temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Pekanbaru, terkait 14 item pelanggaran perundang-undangan, kecurangan serta ketidakpatuhan dalam pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi Riau Tahun Anggaran 2007, khususnya di DPRD Riau, dinilai hanya masalah adminitrasi. Hal ini diungkapkan sejumlah Anggota DPRD Riau, ketika dimita taggapannya terhadap hasil pemeriksaan BPK tersebut. Seperti yang disampaikan anggota Fraksi Bintang Reformasi H Helmi Burman, akhir pekan lalu di ruang kerjanya. ëíSeperti dahulu pernah terima uang transport lokal untuk luar daerah. Seperti saat berkunjung HELMI ke Indragiri Hilir. Terima Rp3 juta BURMAN untuk satu pekan, setelah itu tidak pernah terima lagi. Bahkan karena tidak dibolehkan terpaksa kami harus menggantinya. Jadi hanya persoalan administrasi saja,íí ungkap Helmi.(wws)

potret k2i

ZAINUDIN BOY/RIAUPOS

TURAP: Pembangunan turap di tepian Sungai Siak terus dilaksanakan. Pembangunan ini untu menjaga agar tebing sungai tidak mudah runtuh.

Jembatan Cerenti Tak Kunjung Selesai PEKANBARU (RP)- Anggota Komisi C DPRD Riau H Abu Bakar Siddik SSi merasa kecewa dengan sikap Dinas Kimpraswil Riau. Pasalnya, kelanjutan pembangunan jembatan Cerenti yang sudah dilaksanakan sejak tiga tahun lalu tak kunjung selesai. Abu Bakar berharap Kimpraswil tidak main-main dalam menyelesaikan seluruh tugas dan tanggung jawabnya. ëíBagaimana tidak kecewa. Kemarin kita sudah berjuang menganggarkan kelanjutan pembangunan di APBD Riau ABU BAKAR murni 2008 dan APBD murni SIDDIK Kabupaten Kuansing 2008. Namun ketika itu, Kimpraswil memberikan jaminan bahwa pemerintah pusat melalui APBN 2008 akan menyelesaikan seluruh pembangunan jembatan. Tapi akhirnya, Kimpraswil merevisi rencana itu. Ini, kan seperti pekerjaan main-main,íí ujar Abu Bakar kesal. Abu menjelaskan, janji bahwa pembangunan jembatan Cerenti ini akan dibangun dengan menggunakan dana APBN, telah membuat anggaran yang ada di APBD Kuansing, pada APBD Perubahan lalu dicoret. Sementara APBD Riau memang masih ada, tapi peruntukannya hanya untuk finishing jembatan tersebut. ëíSaya sangat berharap Kimpraswil dapat melakukan pendekatan ke pusat, dalam hal ini Departemen Pekerjaan Umum (PU), untuk menagih janji yang telah diberikan ke Riau terkait pembangunan Jembatan Cerenti ini. Sebab masyarakat disana sudah jenuh menunggu penyelesaian pembangunannya,íí sebut Abu.(wws)

ZAINUDIN BOY/RIAUPOS

BERBINCANG: Gubernur Riau H Wan Abubakar MS nampak berbincang serius dengan staf dan narasumber di sela-sela acara seminar beberapa waktu lalu di Pekanbaru.

Gubri Dukung Tindakan Kapolda ■ Laporan gema setara, Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id

Digulungnya sindikat perjudian di Kota Pekanbaru khususnya dan Riau umumnya oleh pihak Kepolisian Daerah (Polda) Riau mendapat dukungan dari Gubernur Riau Drs H Wan Abubakar MS MSi. Gubernur memberikan apresiasi tinggi terhadap tindakan Kapolda Brigjen (Pol) Hadiatmoko yang meringkus dan menggerebek pusat perjudian tersebut.

Gubernur yang diminta tanggapan terhadap tindakan tegas Kapolda Riau itu, kemarin mengatakan, diharapkan upaya tegas terhadap tindakan perjudian ini juga dilakukan di seluruh kabupaten/kota di Riau terlebih didaerah-daerah pesisir, karena disinyalir di daerah Pesisir Riau perjudian ini sangat banyak, terlebih daerah-daerah pesisir tersebut berbatasan langsung dengan negara tetangga. ‘’Saya sangat yakin sekali didaerah-daerah pesisir pasti sangat banyak sekali praktik-praktik perju-

dian. Saya harapkan polisi juga mengambil tindakan tegas dan menutup seluruh aktivitas perjudian di kabupaten/kota Riau lainnya, jangan hanya yang di Pekanbaru saja akan tetapi di seluruh kabupaten/kota lainnya,’’ ucap gubernur. Ditambahkannya, dengan tindakan tegas dari kepolisian ini diharapkan kedepan tidak ada lagi praktek perjudian di Riau dalam berbagai bentuk. Perjudian selain dilarang oleh agama, juga mengakibatkan orang sengsara, selain itu perjudian juga bertentangan dengan undang-

undang yang ada di negara ini. Akan tetapi, tambah gubernur aparat kepolisian jangan pilih kasih dalam hal ini, semua bentuk perjudian harus dibasmi sampai ke akarakarnya. Apalagi didaerah-daerah pesisir, karena disinyalir didaerah pesisir sangat banyak bentuk perjudian yang pada akhirnya bisa menyengsarakan rakyat Riau juga. Gubernur juga mengajak seluruh elemen masyarakat Riau untuk bersama-sama memerangi segala bentuk perjudian yang ada dan mendukung sepenuhnya langkah-lang-

kah tegas Kapolda Riau dalam memberantas perjudian di Riau. Bentuk dukungan yang dapat diberikan masyarakat dengan memberikan informasi-informasi tentang keberadaan tempat-tempat perjudian. ‘’Judi itu tidak ada manfaatnya, lebih banyak mudarat yang akan diterima masyarakat jika berjudi, tidak ada orang yang kaya karena judi, malah sebaliknya bertambah sengsara. Karenanya mari kita dukung tindakan Polda Riau dalam memberantas perjudian,’’ tutup gubernur.(gem)

Malam ini, Gubri Bertemu Pengusaha Kelapa Sawit PEKANBARU (RP)- Jika tidak ada perubahan, Senin (27/10) malam ini Gubernur Riau Drs H Wan Abubakar MS MSi akan melakukan pertemuan dengan pengusahapengusaha kelapa sawit di Riau. Pertemuan di Gedung Daerah ini, agenda utamanya adalah membahas soal semakin turunnya harga jual Tandan Buah Segar (TBS) saat ini. Kepala Dinas Perkebunan (Kadisbun) Riau Susilo SE, kemarin mengatakan, sejatinya pertemuan tersebut akan dilakukan sepekan lalu, namun karena kesibukan dan jadwal gubernur yang belum pasti, pertemuan tersebut baru bisa dilaksanakan sekarang. ‘’Insya Allah kalau tidak ada aral melintang malam ini pertemuan gubernur dengan pengusaha-pengusaha kelapa sawit di Riau. Sejatinya, pertemuan ini dilaksanakan sepekan lalu, namun karena padatnya jadwal gubernur pertemuan tersebut ditunda,’’ tuturnya. Dikatakan Susilo, agenda utama pertemuan ini guna membahas semakin rendahnya harga jual TBS petani. Turunnya harga jual ini semakin menyengsarakan petani, oleh karenanya harus ada upaya untuk mengatasinya, sebab jika tidak petani sawit

terancam tidak mendapatkan dana untuk kehidupannya. Selain membahas agenda tersebut, pertemuan ini juga akan membahas tentang rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau yang akan melakukan pendataan ulang terhadap Hak Guna Usaha (HGU) perkebunan kelapa sawit di Riau. Sebelum pendataan itu dilakukan tentunya harus disosialisasikan kepada pengusahapengusaha kelapa sawit. Menjawab apakah dari pertemuan ini nanti akan mengeluarkan satu keputusan khususnya terkait rendahnya harga jual TBS, Susilo mengatakan, hal itu akan diusahakan. Keputusan semacam ini sangat diperlukan, dan diharapkan pengusaha-pengusaha kelapa sawit yang terhimpun dalam Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Riau diharapkan bisa mendesak pemerintah terhadap persoalan yang ada. ‘’Pemprov tidak mungkin mendesak pemerintah pusat terhadap hal ini, hendaknya Gapki bisa mendesak pemerintah untuk mengatasi hal ini. Mudah-mudahan pertemuan malam nanti akan membuahkan keputusan yang menguntungkan bagi petani-petani kelapa sawit,’’ tuturnya.(gem)

ZAINUDIN BOY/RIAUPOS

BONGKAR MUAT: Beginilah aktivitas bongkar muat barang di Pelabuhan Pelindo Pekanbaru, belum lama ini. Aktivitas seperti ini bisa dilihat setiap hari.

Disdik Sekolahkan Anak Belum Pernah Sekolah PEKANBARU (RP)- Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau akan menfasilitasi pendidikan bagi anak usia sekolah yang belum pernah mengenyam bangku sekolah. Ini dilakukan dengan cara mendata jumlah anak usia sekolah yang belum pernah sekolah tersebut sekaligus menarik kembali siswa putus sekolah dan lulusan yang tidak melanjutkan pendidikan. ‘’Berbagai kegiatan akan kami laksanakan dalam rangka melaksanakan program pemerataan dan perluasan pendidikan di Provinsi Riau. Termasuk salah satunya mendata anak usia sekolah yang belum pernah sekolah,’’ungkap Kepala Sub Dinas Pengembangan SD Dr Kasmianto akhir pekan lalu.

Hal ini jelas Kas7 sampai 15 tahun baik mianto, dilakukan unlaki-laki maupun peremtuk meningkatkan pepuan, dan anak-anak yang merataan dan perluamemerlukan perhatian san pelayanan pendidikhusus dalam memperoleh kan dasar yang berpendidikan, dapat memmutu dan terjangkau. peroleh pendidikan seAnak usia sekolah ini tidak-tidaknya sampai akan difasilitasi pensekolah menengah perdidikannya baik mela- KASMIANTO tama atau sederajat,’’ telui jalur formal maugasnya. pun non formal yang Dengan demikian dimencakup SD/MI serta Pendidi- harapkan pula, program Wajib kan Non Formal (PNF) kesetaraan Belajar Pendidikan Dasar 9 tahun sekolah dasar atau bentuk lain sed- sebagaimana yang dicanangkan erajat, serta SMP, MTs dan SMP pemerintah, tidak akan terhambat terbuka, dan pendidikan non for- pelaksanaannya dengan adanya pemal kesetaraan SMP atau bentuk serta Ujian Akhir Sekolah Berstanlain yang sederajat. dar Nasional (UASBN) SD/MI yang ‘’Target kita, seluruh anak usia dinyatakan tidak lulus.(kaf)

■ Maraknya Aksi Penipuan Berkedok Bantuan Sekolah

Waspada, Nama Kadisdik Riau Dicatut Tak hanya di lingkungan Departemen Agama (Depag), aksi penipuan berkedok bantuan untuk sekolah pun merambah ke sekolah umum. Bagaimana aksi ini berjalan?

Laporan KARTINI FATTACH, Pekanbaru kartini-fattach@riaupos.co.id

PIHAK sekolah, baik kepala sekolah maupun guru diingatkan agar mewaspadai adanya aksi penipuan dengan modus pemerasan, mengatasnamakan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik)

Provinsi Riau HM sekolah agar meWardan. waspadai hal ini,’’ ‘’Kami banyak kata Kepala Sub Dimenerima pennas (Kasubdin) gaduan dari pihak Pengembangan sekolah termasuk SMA/SMK Disdik pemberitaan sejumRiau Kadirman Arlah media massa soal ies, akhir pekan keadanya orang-orang marin. yang mencatut nama Menurut KadirKadisdik Riau denman, dalam memgan modus meneleberikan bantuan pon kepala sekolah atau menetapkan dan mengatakan WARDAN sekolah penerima sekolah tersebut bantuan, Disdik mendapatkan bantuan, baik itu Riau memberitahukannya meladari APBN maupun dari APBD. lui surat. ‘’Jika ada yang menKami meminta kepada pihak gaku sebagai Kadisdik dengan

menelepon langsung ke Sekolah atau Kepala sekolah, itu tidak benar dan bukan prosedur umum yang kami lalukan,’’ tegasnya. Seharusnya para kepala sekolah ungkap Kadirman, bisa berpikir jernih, karena secara logika saja tidak akan mungkin seorang kepala dinas langsung menelepon sekolah atau kepala sekolah guna memberitahukan bahwa sekolah tersebut mendapatkan bantuan, dan juga seharusnya Kepala sekolah bisa melihat nomor telepon yang menghubunginya apakah nomor Kadisdik atau tidak. Untuk itulah ia mengharap-

kan, kepada pihak sekolah atau kepala sekolah yang jika ada mendapat telpon mengatasnamakan Kadisdik atau pejabat Disdik Riau lainnya, agar tidak langsung mempercayai hal tersebut. Mereka diimbau untuk mencek kebenarannya terlebih dahulu ke Disdik Riau. ‘’Jika ada yang menerima telpon demikian, kami mengharapkan untuk segera mengeceknya kembali ke Disdik. Jangan langsung percaya, dan yang terpenting kami ingatkan bahwa Disdik tidak pernah memberitahukan sekolah penerima bantuan melalui telepon,’’ tekannya.***


METROPOLIS

Riau Pos SENIN, 27 OKTOBER 2008

HALAMAN 33

Mutasi SOTK yang Baru Dimulai KOTA (RP) — Pekan ini atau akhir Oktober, rangkaian mutasi sesuai susunan organisasi tata kerja (SOTK) yang baru di Pemko Pekanbaru akan dimulai. Wali Kota Pekanbaru Drs H Herman Abdullah MM memberikan sinyal, HERMAN jika tidak ada ABDULLAH perubahan pada tanggal 30 dan 31 Oktober, mutasi akan dilangsungkan bagi perangkat kelurahan dan kecamatan, mulai dari jabatan sekretaris kelurahan, sekretaris camat, Kasi hingga anggotanya. ëíMutasi akan kita mulai pada 30 Oktober atau 31 Oktober. Tidak perlu resah, karena semuanya sudah ditetapkan berdasarkan ketentuan dan persyaratan yang ada. Tanggal 31 nya, rencananya dilanjutkan untuk lurah beserta camatnya. Mutasi ini sudah disesuaikan dengan PP 41/2008,í ëucapnya. Usai melakukan mutasi perangkat

Unri Wisuda 1.478 Mahasiswa KOTA — Universitas Riau, Sabtu (25/10), kembali meluluskan 1.478 orang sarjana dari berbagai disiplin ilmu dan program dalam Dies Natalis yang ke-46, wisuda pasca-sarjana ke-17, sarjana ke-80 dan ASHALUDDIN diploma ke-21 DJALIL bertempat di halaman rektorat Unri Panam. Dari 1.478 yang diwisuda terdiri dari 24 orang dari program pasca (S2), empat orang program profesi, 1.270 sarjana (S1), dan 179 program diploma (D3). Dengan demikian sejak Unri berdiri tahun 1962 hingga sekarang Unri telah menamatkan 42.928 lulusan. Rektor Unri Prof Dr H Ashaluddin Jalil MS dalam laporan tahunannya menyebutkan perkembangan Unri setahun belakangan mengalami kemajuan yang pesat, salah satunya dalam ketetatan kelulusan di Unri tahun 2008 berdasarkan data Seleksi Nasional Masuk Perguruan

SAID MUFTI/RIAU POS

Awas, Permen Narkoba Beredardi SD ■ Laporan MASHURI KURNIAWAN dan HERIANTO BASERAH, Kota redaksi@riaupos.co.id

PEREDARAN narkoba tampaknya tidak lagi beredar di kalangan remaja dan dewasa saja. Tapi, para pengedar mulai mencari sasaran anak usia sekolah dasar. Dengan bentuk permen yang dicampur narkoba, obat terlarang ini diedarkan pelakunya. Informasi yang beredar, narkoba berbentuk permen itu ada yang ber-

nama strawberry quick suk rumah sakit dan ketdan strawberry meth. agihan. Anak-anak perlu Narkoba kristal ini berdiingatkan untuk tidak bentuk bulat, mirip permenerima permen dari men pop rock rasa dan orang-orang yang tidak aroma strauberi kalau didikenal atau dari siapaphisap berdesis dalam un . mulut sehingga anakSaat dikonfirmasi, anak berpikir bahwa Kepala Dinas Pendidikan barang tersebut adalah Pemuda dan Olahraga permen. Terdapat juga SYAHRIL MANAF (Disdikpora) Pekanbaru rasa coklat, kacang, cola, Syahril Manaf membeceri , anggur dan jeruk. narkan telah menerima informasi perPara orangtua diminta untuk hati- sebut dari Badan Nasional Narkotika hati karena menyebabkan anak ma- (BNN). Ia pun meminta semua

14 JCH Batal Berangkat

Baca 14 JCH Halaman 34 CUACA HARI INI PEKANBARU

PADANG

MEDAN

23-32o C

23-30o C

23-28o C

JAKARTA

JAMBI

SINGAPURA

25-32o C

23-32o C

24-27o C

KUALA LUMPUR

MELAKA

MUAR

23-25o C

Kirim ke:

3499

24-29o C

23-31o C

Punya uneg-uneg tentang Pekanbaru? Silakan sampaikan pendapat anda... Ketik: KOTA<spasi>komentar anda

Contoh: KOTA lebih transparan dong jangan dikira tidak dipantau lho...

Tarif Rp.1000/sms(semua operator)

PLN, orang sedang ujian malah rajin padamkan listrik. Bagaimana kami bisa belajar dengan tenang? 627617075653 MASA mengurus KTP di kantor camat mau sebulan. Alasannya komputernya lagi nggak on line, camatnya lagi tidak di tempat, dll. Apa tinta untuk printer juga habis kali ya? 627617714446 PEMKO dan Pemprov, Danau Buatan supaya diarahkan juga untuk pusat hiburan atau wisata

sampai di rumah. Selain itu, ia juga meminta warga bila mentemukan benda atau permen yang mengandung narkoba segera melaporkan kepada pihak berwajib. Anak-anak pun perlu mendapatkan pengetahuan soal bahaya narkoba. ‘’Bahaya narkoba mengancam anak di bawah umur, sekolah dasar menjadi incaran bandar narkoba. Kewaspadaan kita semua sangat diperlukan untuk menngatasi peredaran

Baca Awas Halaman 34

Pemko Larang PKL, tapi Retribusi Jalan Terus

Baca Unri Halaman 34 KOTA (RP) — Sebanyak 14 Jamaah Calon Haji (JCH) Kota Pekanbaru batal menunaikan ibadah haji pada musim haji 1429 Hijriah ini. Dari 1.564 jamaah yang melunasi biaya penyelenggaran ibadah haji (BPIH) hingga Sabtu lalu hanya 1.550 JCH yang sudah dipastikan berangkat mulai 6 November mendatang. Dari belasan jamaah yang batal berangkat tersebut, lima di antaranya meninggal dunia, mengundurkan diri sebanyak sembilan orang. ëíJadi jumlah JCH kita tahun ini jauh berkurang jika dibandingkan dengan 2007 lalu. Namun demikian, jumlah JCH Pekanbaru tetap terbanyak jika dibandingkan dengan kabupaten dan kota di Riau,íí kata Kepala Kandepag Kota Pekanbaru Drs H Tarmizi Tohor kepada Riau Pos, kemarin. Sedangkan untuk pelunasan biaya domestik, Tarmizi menyebutkan tidak ada permasalahan. ëíSetelah 14 JCH yang batal berangkat tersebut, sampai saat ini

lapisan masyarakat untuk mengawasi ketat peredaran narkoba ini ‘’Saya memang menerima informasi dari BNN bahwa narkoba mulai beredar di sekolah dasar. Bentuknya seperti permen, tapi mengandung narkoba. Kasek dan majelis guru harus proaktif melihat permasalahan ini. Jangan sampai generasi muda kita menjadi pecandu narkoba,’’ jelas Syahril Manaf kepada wartawan akhir pekan lalu. Kepada orangtua wali murid, Syahril meminta tetap melakukan pemeriksaan tas sekolah anak bila

MIRSHAL/RIAU POS

ANGKUT: Petugas Satlantas Pekanbaru menaikkan sepeda motor yang terjaring razia balap liar di Jalan Diponegoro ke atas sebuah mobil pick up, Sabtu (25/10/2008).

SATLANTAS TERTIBKAN

(26/10). KOTA (RP) — PemerinJika tak dibenarkan tah Kota (Pemko) Pekanberjualan, tapi retribusi baru kerap melakukan tetap dipungut juga, kata penertiban terhadap pedaUmrah, berarti secara gang kaki lima (PKL) langsung Pemko melyang banyak berjualan di egalkan PKL berjualan. badan jalan. Penertiban baca juga ‘’Bagaimana mereka ini dilakukan karena para di hal.35 mau dilarang berjulan PKL memang dilarang dan mau digusur, sedanberoperasi di Kota Pekangkan mereka bayar retribaru. Tapi anehnya, meski dilarang busi kok. Selama ini itulah yang dan sering ditertibkan, para PKL terjadi,’’ kata Umrah lagi. ini ternyata tetap dipungut retribusi Ia menyebutkan, dalam meneresmi dari pemko Pekanbaru mela- gakkan peraturan Pemko tidak lui Dinas Pasar. boleh setengah hati. Jika ini terus ‘’Seharusnya PKL yang ada berlanjut, maka wibawa Pemko harus betul-betul dipastikan sta- akan hilang di mata masyarakat. tusnya di setiap pasar. PKL itu bisa ‘’Kalau boleh cakap boleh, jandipungut retribusi, jika memang gan dikatakan tak boleh tapi remereka dibenarkan berjualan di tribusi tetap diambil juga. Kan tak satu pasar di Pekanbaru ini. Jika benar namanya itu,’’ lanjutnya. Ia yakin akan banyak PKL tidak, tak berhak mereka mengeluarkan retribusi tapi harus ditert- yang protes bahkan tak mau bergibkan,’’ tegas Sekretaris Komisi II erak saat ditertibkan petugas. DPRD Pekanbaru Drs H Umrah HM Tahib kepada Riau Pos, Ahad Baca Pemko Halaman 34

BALAP LIAR KOTA (RP) — Jajaran Satlantas Poltabes Pekanbaru sepertinya tidak berhenti menertibkan aksi balapan liar ini. Buktinya, Sabtu (25/10) malam, sekitar pukul 23.00 WIB, Satlantas berhasil mengamankan 15 unit sepeda motor yang terlibat dalam aksi balapan liar di Jalan Diponegoro. Penangkapan belasan unit sepeda motor ini berawal dari patroli yang dilakukan oleh petugas Satlantas. Ketika melihat para pembalap liar yang masih berstatus anak baru gede (ABG) ini sedang ugal-ugalan di Jalan Diponegoro-Patimura. Melihat itu, Satlantas Poltabes Pekanbaru langsung membentuk tim, dan melakukan penyergapan secara

serentak. Alhasil, petugas berhasil mengamankan 15 unit sepeda motor yang kebanyakan menggunakan knalpot racing. Barang bukti ini pun langsung diamankan ke Mapoltabes Pekanbaru dengan menggunakan mobil pick up. Waka Satlantas Poltabes Pekanbaru, AKP Daryen DH yang dikonfirmasi Riau Pos, Ahad (26/10) mengatakan, kepada pemilik kendaraan yang tertangkap pada malam itu diharuskan untuk mengikuti sidang tilang di Pengadilan Negeri Pekanbaru. ‘’Di samping itu, kepada mereka ini kita perintahkan untuk mengganti knalpotnya dengan knalpot standar sebelum keluar dari Poltabes Pekanbaru,’’ ungkap Darien.(lim)

MIRSHAL/RIAU POS

RETRIBUSI: Pedagang kaki lima di Jalan Agus Salim membayar retribusi sampah kepada petugas Dinas Pasar, Ahad (26/10/2008).

■ Warga Perumahan Bougenville, Tampan Mengadu ke Riau Pos

”Anak Sudah Dua, Listrik Belum Tersambung” Puluhan warga yang mengaku berasal dari Perumahan Bougenville, Tampan, Ahad (26/ 10) petang mendatangi Redaksi Riau Pos. Mereka datang untuk mengadu persoalan listrik yang tak kunjung tersambung ke perumahan mereka.

Laporan LISMAR SUMIRAT, Panam lismar-sumirat@riaupos.com

‘’ANAK sudah dua, tapi listrik belum tersambung-sambung. Warga perumahan dibohongi terus,’’ ungkap Wismanto bersama puluhan warga perumahan Bougenville, saat mendatangi Riau Pos, petang kemarin.

mirshal/riau pos

Baca Mutasi Halaman 34

BELAJAR SEHAT: Jalan berkerikil di taman kota dimanfaatkan warga untuk kesehatan. Seperti yang dilakukan seorang bapak dan anaknya. Si anak belajar berjalan sedangkan bapaknya berjalan tanpa alas untuk terapi, Ahad (26/10/2008).

KUITANSI: Warga perumahan Bougenville memperlihatkan kuitansi bukti pembayaran instalansi listrik dari pihak developer, Ahad (28/ 10/2008).

Karena itu warga perumahan Bougenville, Jalan Datuk Tunggul, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan menuntut janji developer PT Riau Mitra Mandiri untuk menyambungkan aliran listrik ke perumahan seperti yang dijanjikan developer sebelumnya. Apalagi warga sudah dipunggut bayaran Rp1,5 juta masing-masing rumah, untuk biaya instalasi penyambungan listrik ke PLN. ‘’Kami kesal, karena pihak developer telah mempermainkan kami. Sesuai janji developer, rumah yang sudah kami tempati akan dialiri listrik. Tapi sampai sekarang, tidak ada realisasinya sedikitpun,’’ ungkap

Baca Anak Halaman 34


METROPOLIS

HALAMAN 34

Dapur RM Setangkai Bone Terbakar KOTA (RP)- Jalan Surabaya, Ahad (26/ 10) malam sekitar pukul 19.20 WIB, sempat mengalami kemacetan. Begitu juga masyarakat disekitar juga sempat tumpah ruah ke badan jalan. Hal ini disebabkan adanya peristiwa kebakaran yang terjadi di Rumah Makan (RM) Setangkai Bone. Enam unit mobil dinas pemadam kebakaran Kota Pekanbaru, langsung turun ke lokasi dan melakukan pemadaman. Hingga berita ini diturunkan belum diketahui berapa kerugian yang dialami pihak rumah makan. Dalam peristiwa ini juga tidak ditemukan adanya

korban jiwa. Menurut Taufik, salah seorang saksi mata yang menyaksikan kebakaran pada malam itu mengaku tidak tahu sama sekali dari mana asal api tersebut. Saat kebakaran terjadi, dia sudah melihat api sudah keadaan membesar. ‘’Kita tak tahu persis dari mana sumbernya. Tadi ada juga warga disini yang mengatakan dari tungku tempat memasak, ada juga yang mengatakan dari arus pendek listrik. Entah mana yang benar kita belum tahu,’’ ujar Taufik. Sementara itu Uyun Andila Putri,

yang ditemui Riau Pos di lokasi juga mengaku tidak tahu persis dari mana asal api yang membakar dapur rumah makan Setangkai Bone tersebut. ‘’Kami tak tahu. Kami baru tahu ada kebakaran setelah warga disini ribut yang mengatakan rumah makan setangkai bone terbakar,’’ ucap Uyun. Kapolsek Bukit Raya AKP Deddy Nata SIk yang dikonfirmasi Riau Pos, juga membenarkan adanya peristiwa tersebut. ‘’Untuk data pastinya kita belum menyimpulkan, karena saat ini anggota masih di lapangan,’’ ujar Deddy Nata.(lim)

Mutasi SOTK yang Baru Dimulai Sambungan dari hal. 33 kelurahan dan kecamatan, berikutnya dilanjutkan dengan eselon III, kemudian eselon IV. Mutasi itu, kata dia, termasuk pengisian jabatan-jabatan baru hasil kesepakatan SOTK 2008. Lalu baru dilanjutkan dengan eselon II di mana berdasarkan SOTK baru mencapai 35 or-

ang jumlahnya. Sekretaris Badan Pertimbangan Pangkat dan Jabatan (Baperjakat) Kota Pekanbaru M Noer dikonfirmasi terpisah menyebutkan, bahwa untuk jadwal pasti mutasi tidak bisa ditentukan. Sebabnya, jadwal mutasi bisa saja berubah satu atau dua jam sebelum pelantikan. Ditanya tentang proses administrasi yang tengah ia kerjakan, M Noer menyebutkan masih

belum selesai dibahas dan akan dibahas terus menerus saling berkoordinasi. ‘’Satu jam menjelang pelantikan, bisa saja orang-orangnya berubah. Jadi kita tidak bisa pastikan kapan sebenarnya mutasi dilakukan dan siapa-siapa saja yang ditetapkan. Proses masih terus berjalan, termasuk semua penyelesaian administrasi,’’sebutnya.(hpz)

Unri Wisuda 1.478 Mahasiswa Sambungan dari hal. 33 Tinggi Negeri (SNMPTN), Unri berada pada ranking tiga nasional setelah UGM dan UI untuk bidang IPS. ‘’Alhamdulillah ini sebuah prestasi yang luar biasa dari 95 Perguruan Tinggi

Negeri (PTN) se Indonesia kita peringkat tiga nasional saking ketat persaingan merebut kursi saat SNMPTN lalu, sedangkan untuk bidang IPA Unri berada pada peringkat 12'’ ujar rektor yang kerap berpenampilan nyentrik ini. Selain itu jumlah mahasiswa yang mendaftar mengalami lonjakan 15 per-

sen dari tahun 2007 dengan angka mahasiswa yang mendaftar sebanyak 11.823 orang sehingga total mahasiswa Unri sampai saat ini sebanyak 20.458 orang dengan 1.060 dosen, 47 program studi dari sembilan fakultas yang ada termasuk program Magister 12 dan dua program doktoral. (btr/rpg)

Riau Pos SENIN, 27 OKTOBER 2008

Awas, Permen Narkoba Beredar di SD Sambungan dari hal. 33 narkoba ini,’’ imbuhnya. Senada dengan itu, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Pekanbaru H Jakiman SW Spd juga menyatakan keprihatinan atas beredarnya narkoba dalam bentuk permen. Yang

merisaukan, narkoba terkonsumsi anak SD karena ketidaktahuan. Ia meminta semua pihak lintas instansi berembuk. Masuk didalamnya BPOM yang mengetahui kondisi makanan. Ia juga mengharapkan pedagang musiman di pinggir sekolah ditertibkan. Menertibkan pedagang musiman ini, se-

baiknya yang melakukan penertiban adalah Satpol PP Pekanbaru. ‘’Kalau hanya mengharapkan pihak sekolah menertibkan pedagang musiman di pinggir pekarangan sekolah, kepala sekolah tidak memiliki kekuatan apa-apa, kecuali pedagang musiman berjualan dalam areal sekolah,’’ katanya. (new/nto)

PKL Dilarang, tapi Retribusi Jalan Terus Sambungan dari hal. 33

Jika Pemko berkomitmen, buat saja seperti Kota Makassar. Mereka membe‘’Walaupun digusur, mereka kemudian narkan PKL berjualan di beberapa pasar akan kembali berjualan. Alasan mereka dan ditarik retribusinya. Namun teknispasti ada. Mereka bayar makanya tetap nya mereka memberikan waktu atau pabertahan,’’ jelasnya. kai jam-jam tertentu.

‘’Jadi di luar ketentuan atau jam yang ditetapkan dilarang berjualan. Jadi sah saja ditarik retribusinya, kalau bisa dibuat Perdanya. Karena di Makassar mereka buat Perdanya, sehingga jelas status para PKL,’’ jelasnya.(esi)

îAnak Sudah Dua, Listrik Belum Tersambungî Sambungan dari hal. 33 Menurut Wismanto, warga sudah gerah dengan janji-janji developer yang tak kunjung menyambungkan aliran listrik kerumah warga perumahan Bougenville. Bahkan sudah sejak Juni 2007 lalu, perumahan itu sudah ditempati oleh sebagian pembeli rumah. ‘’Sebenarnya developer membangun sekitar 45 unit rumah, tapi karena tidak ada aliran listrik, jadi sebagian warga saja yang menetap di perumahan. Pada bulan April 2008 lalu, kami sudah ditagih uang Rp1,5 juta oleh developer dengan alasan untuk penyambungan arus listrik. Tapi sampai sekarang entah kemana hilangnya uang kami tersebut, listrikpun tak kunjung terpasang,’’ sebutnya. Bahkan menurut warga perumahan

Bougenville lainnya, Sofia, dirinya didesak untuk segera membayar Rp1,5 juta untuk pemasangan listrik. ‘’Saya diberi tahu warga lainnya sudah duluan membayar. Setelah berhasil saya mendapatkan uang sejumlah itu saya langsung menyerahkannya kepada developer, tapi sampai sekarang listrik tak kunjung terpasang,’’ tambahnya. Warga yang disambut Asisten Koor-

dinator Liputan Kota Riau Pos, Muhammad Ilham Yasir ini berencana akan melaporkan pihak developer kepada pihak yang berwajib. Apalagi warga sudah gerah dengan janji-janji manis pihak developer yang tak kunjung terealisasi. ‘’Dalam satu dua hari ini kami masih beri mereka kesempatan. Bila tidak kami akan melaporkan persoalan ini kepihak yang berwajib,’’ ujar warga.***

14 JCH Batal Berangkat Sambungan dari hal. 33 belum ada komfirmasi kepada kita adanya tambahan JCH yang batal berangkat lagi. Kita berharap tak adalagi JCH yang batal berangkat lagi sampai hari keberangkatan nantinya,’’ harap

Tarmizi. Tarmizi menjelaskan, untuk tahun ini JCH termuda berumur 17 tahun 10 bulan atas nama Yuanda Khan Bin Ayub JCH asal Kecamatan Limapuluh. Sedangkan JCH yang tertua dari Kecamatan Rumbai atas nama Muhammad Nur Bin Rajabdengan umur 87 tahun.(esi)


METROPOLIS

Riau Pos SENIN, 27 OKTOBER 2008

HALAMAN 35

singkat metro Pemko Bantu Revitalisasi Masjid Raya

Guru Komite Sekolah Tak Bisa Masuk Database KOTA (RP) — Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olaharaga (Disdikpora) Pekanbaru tidak bisa memasukkan guru honor komite sekolah negeri ke dalam database guru honor yang bisa diangkat sebagai pegawai negeri sipil (PNS). ëíKita tetap tak bisa terima para guru komite itu, karena kita mengacu kepada PP 48/2005 dan revisinya PP 43/2007,íí jelas Kepala Disdikpora Pekanbaru Drs H Syahril Manaf kepada Riau Pos, akhir pekan lalu. Dalam PP tersebut dinyatakan secara jelas bahwa sekolah negeri dilarang mengangkat guru honor. ëíJika ada yang mengangkat, kita tegur kepala sekolahnya. Dan jika sekolah tetap nekad, maka itu tanggung jawab sekolah sendiri. Oleh karena itu, jika ada sekolah kekurangan guru, kita instruksikan gotong royonglah semua guru agar bisa memenuhi kekurangan itu,íí jelas Syahril Manaf. Tak dibenarkan mengangkat tenaga honor di sekolah ini juga tertuang dalam Surat Edaran Gubernur Riau 81/BADP/06/81 11 Januari tahun 2005. Kemudian SE Wali Kota nomor 1226/800/KP/ 2006 tahun 17 November 2006. ëíItu jelas-jelas larangan menerima pegawai negeri honor di sekolah,íí tegasnya. (esi)

ELVI CHANDRA/RIAU POS

LEPAS JCH: Direktur SDM Djoko Mulyono menepungtawari Kabag Teknik Donni Trikora pada pelepasan JCH PTPN V, AHad (26/10/2008).

PTPN V Lepas Keberangkatan 133 JCH KOTA (RP) — PTPN V Pekanbaru kembali melepas keberangkatan 133 jamaah calon haji (JCH). Mereka ini terdiri dari karyawan 50 orang dan petani plasma 83 orang. Angka tersebut lebih banyak dibandingkan 2007 yang berjumlah 84 orang. Untuk memberikan doa tersebut, maka pada Ahad (26/10) seluruh JCH ditepungtawari oleh dewan direksi di Gedung Serbaguna PTPN V. ëíKita patut bersyukur jumlan JCH PTPN V meningkat dari tahun lalu. Ini artinya tingkat kesadaran dan kesejahteraan karyawan telah meningkat. Apalagi dalam rukun Islam kelima ini kita diwajibkan menunaikan ibadah haji bagi yang mampu,íí ujar Direktur SDM/Umum, Djoko Mulyono dalam sambutannya. Hadir dalam acara tersebut yakni Direktur Produksi Suhardjoko, bersama para general manager, kepala bagian dan karyawan serta pengurus Ikatan Keluarga Besar Ibu-ibu (IKBI) PTPN V. Pihak panitia pun mengundang ustad Jurnalis untuk memberikan ceramah seputar pelaksanaan haji. Dalam kesempatan tersebut Djoko berpesan agar para calon haji agar bisa menjaga diri dan berdoa sebanyak-banyaknya hal ini bertujuan agar calon haji bisa mendapatkan amal ibadah yang banyak. ëíSaya doakan agar calon haji sehat saja dan dapat menjalankan ibadah dengan baik, sehingga sekembalinya nanti akan menjadi haji yang mabrur. Selain itu tentu saja bisa berkumpul lagi dengan keluarga di rumah,íí tuturnya. Dalam pada itu Ketua Rombongan JCH, Donny Trikora meminta mohon kepada direksi dan karyawan yang ditinggal untuk memaafkan segala perbuatan yang mereka buat baik itu yang disengaja maupun yang tidak. Kemudian dia pun meminta agar selama di Arab nanti didoakan agar sehat, karena haji kali ini cuaca akan dingin. ëíSaya imbau kepada JCH agar mempersiapkan selimut atau baju tebal karena cuaca di sana dingin. Kalau tak diantisipasi dari sekarang takut haji kita nanti akan agak terganggu,íí ujar Donny yang seharihari menjabat Kabag Teknik PTPN V ini.(eca)

PINGGIR JALAN: Badan Jalan Agus Salim dimanfaatkan oleh para pedagang kaki lima sebagai tempat berjualan, Ahad (26/10/ 2008).

MIRSHAL/RIAU POS

Pedagang Dipungut Berbagai Retribusi ■ Laporan M HAPIZ, Kota m-hapiz@riaupos.co.id

RETRIBUSI bukan istilah baru bagi kalangan pedagang yang mengadu nasib di pasar-pasar. Mulai restibusi resmi, hingga retribusi yang tidak resmi alias uang aman untuk preman. Berbagai pungutan tersebut sangat memberatkan pedagang, apalagi di zaman sulit seperti sekarang ini. Pengamat ekonomi Drs Deliarnov mengkritik berbagai pungutan yang dibebankan kepada pedagang. Berbagai pungutan itu tentu memberatkan pedagang, disam-

ping menghadapi sepinya pembeli walau harga bahan sembako mulai turun. ‘’Sekarang ini kemampuan masyarakat berkurang, makanya pedagang mulai kesulitan menjajakan dagangannya karena masyarakat sudah menahan diri untuk membeli barang dagangan. Jangan lagi pedagang dibebankan berbagai retribusi yang tidak jelas peruntukannya,’’ kata Deliarnov menjawab Riau Pos, kemarin Untuk retribusi resmi, sebut

Seharusnya pedagang mendapatkan kenyamanan berdagang bukan malah merasa tak aman karena banyaknya pungutan,’’ tukasnya. Deliarnov mengungkapkan perekonomian masyarakat saat ini memang sedang menghadapi masamasa sulit, dimana daya beli masyarakat semakin menurun. Hal ini jelas saja berdampak terhadap barang dagangan pedagang yang tidak bisa laku secepat seperti sebelumnya. ‘’Begitu banyak yang dihadapi pedagang. Karena sudah semestinya pedagang diberi kenyamanan disaat berdagang,’’ tambahnya.(mar)

Sekarang ini kemampuan masyarakat berkurang, pedagang mulai kesulitan menjajakan dagangannya. Jangan lagi pedagang dibebankan berbagai retribusi yang tidak jelas peruntukannya, D eliarnov

Pengamat Ekonomi Unri

Dosen Unri ini mungkin tidak terlalu memberatkan pedagang, apalagi peruntukkannya untuk pemasukan daerah. Namun pungutan yang tidak resmi, malah banyak diarahkan kepada para pedagang baik berupa uang ke-

amanan ataupun pungutan tidak resmi lainnya. ‘’Di sini saya nilai, pemerintah kurang tanggap. Bukan saja Pemko namun juga aparat keamanan yang membiarkan pungutan liar masih berlangsung.

Jangan Sampai Memberatkan KOTA (RP) — Wali Kota Pekanbaru Drs H Herman Abdullah MM mengemukakan bahwa segala sesuatu yang memberatkan pedagang harus dihindarkan. Dinas Pasar katanya harus mampu untuk melakukan penertiban di tempattempat yang telah dilarang untuk berjualan dan agar tidak terjadi pungutan-pungutan tidak resmi sebagai salah satu bentuk yang memberatkan pedagang. ‘’Kita menghindarkan segala bentuk yang memberatkan pedagang. Ini tugas Dinas Pasar untuk menertibkan, secara hati-hati, edukatif dan persuasif. Kita inginnya pasar tertata dengan baik, terutama bersih. Jadi kalau ada pedagang kaki lima yang ditertibkan karena berjualan tidak ditempat diizinkan, itu artinya peraturan mengatakan demikian. Kalau tidak mau ditertibkan, jangan mau berjualan sembarangan,’’ ucapnya. Kebersihan pasar katanya juga sebagai salah satu indikator keber-

sihan kota dan sebagai bahan penilaian Adipura. Maka dari itu, Pemko sebut dia gencar untuk menertibkan kawasan yang merusak keindahan, kebersihan jika ditempati oleh pedagang kaki lima. Pemko katanya bukan anti dengan pedagang dan dipersilahkan siapa saja untuk mencari nafkah. Namun, sebut dia, agar hendaknya mematuhi aturan yang sudah ditentukan. Agar tidak memberatkan pedagang, Wali Kota menyebutkan Pemko memilih membangun Pasar Rumbai dengan menggunakan dana APBD kota. Sehingga pedagang nantinya tidak perlu mengeluarkan dana besar untuk membeli dan dalam tempo KARCIS RETRIBUSI: Seorang petugas Dinas Pasar memperlihatkan karcis resmi retribusi beberapa bulan pedagang akan yang harus dibayar para pedagang di pasar-pasar tradisional, Ahad (26/10/2008). dibebaskan dari sebagai biaya kios dan los. Selain itu sebut dia, pasar Cik Puan pun rencanya akan dibangun oleh Pemko dan pada 2009 nanti dianggarkan dana awal sebesar Rp10 miliar.(hpz) MIRSHAL/RIAU POS

Dipungut Retribusi, Minta Karcis Resminya pada Petugas Sehari Bayar Rp750-Rp1.000

KOTA (RP) -Dinas Pasar (Dispas) Pekanbaru mengingatkan kepada seluruh pedagang yang berjualan di pasar-pasar agar meminta karcis setiap dipungut retribusi kebersihan. Nilai retribusi sendiri berkisar antara Rp750 sampai Rp1.000 per hari. Pernyataan ini diungkapkan Kasubdis Kebersihan dan Pengawasan Dinas Pasar (Dispas) Pekanbaru Vita Yeri kepada wartawan akhir pekan lalu, di Pekanbaru. Permasalahan retribusi ini PKL-WARGA: Aktivitas jual beli antara PKL dengan warga, sudah jelas pengaturannya dan Ahad (26/10/2008). pedagang pasar juga sudah mengeMIRSHAL/RIAU POS

tahui dengan jelas. ‘’Pungutan retribusi sampah hanya dikenakan satu kali setiap hari. Dengan pungutan berkisar Rp750-Rp1000 per hari. Itupun harus ada karcis sebagai bukti pedagang telah membayar retribusi,’’ jelas dia. Vita Yeri mengaku memang banyak pedagang yang mengeluh telah dilakukan pungutan oleh oknum tidak bertanggungjawab. Dispas kata dia, meminta kepada masyarakat yang ditarik pungutan tanpa ada karcis dan besarannya melebihi angka itu, sebaiknya dilaporkan. Menurut dia, petugas Dispas setiap kali melakukan pungutan memang banyak pedagang tidak

percaya. Namun demikian, sebagai petugas dilapangan menerima segala cacian dan makian dari pedagang. ‘’Bila ada yang melakukan pungutan mengatasnamakan petugas Dispas, sebaiknya minta kartu pegawainya. Bila petugas peminta retribusi minta kartu identitasnya jelasnya. Jangan berikan retribusi kebersihan kepada mereka yang tidak bertanggungjawab,’’ imbuhnya. Terkait dengan pedagang kaki lima (PKL), Dispas tidak pernah melakukan pungutan lebih besar dari yang sudah ditentukan. ‘’Sekali lagi saya katakan besarannya hanya Rp1.000 per hari untuk retribusi sampah pedagang pasar,’’ tegasnya mengakhiri. (new)

Bayar Tak Masalah Asal Pelayanan Pasar Diperbaiki KOTA (RP) — Para pedagang mengaku tidak keberatan membayar retribusi ke Pemko. Namun mereka meminta pelayanan pasar diperbaiki. Hal ini dikemukakan Ketua Asosiasi Pedagang Tradisional Kota Pekanbaru, Agusman Sikumbang kepada Riau Pos akhir pekan lalu. Ia menyebutkan, selama ini uang kebersihan memang dilakukan oleh Dinas Pasar dan sebagian oleh pemuda setempat. Dan juga, sebagian pedagang juga ada mengeluarkan dana untuk keamanan seperti ronda. ‘’Kita pedagang tidak masalah kalau ada uang kebersihan, dipungut setiap harinya. Tapi kita minta jugalah, kalau pelayanan diperbaiki. Jangan uang kebersihan dikeluarkan, tapi kalau pasar kotor, pedagang yang selalu disalahkan.

Kalau uang lainnya, keamanan seperti ronda ada dikeluarkan. Atau uang yang dikeluarkan untuk pemuda setempat. Besarannya tergantung kesepakatan. Saya rasa kalau uang itu, pedagang tidak merasa keberatan,’’ ucapnya. Ia mengakui kalau terkadang mendengar beberapa pedagang yang cukup resah terhadap pungutan di luar ketentuan resmi. Namun selama hal itu bisa diatasi oleh pengurus pasar masing-masing, tidak akan menjadi masalah besar. Prinsipnya para pedagang kata dia, mereka ingin mencari nafkah dan untuk pedagang kaki lima, agar jangan selalu diuberuber oleh petugas. ‘’Terkadang PKL ditertibkan oleh petugas tanpa memberikan solusi, membuat banyak pedagang semakin susah hidupnya.

Pemerintah tengah gencarnya mengentaskan kemiskinan. PKL kalau selalu digusur, nanti mereka bisa menambah jumlah kemiskinan. Coba bayangkan, kalau jumlah PKL 2.000, satu PKL menghidupi empat orang, berarti ada 8.000 yang berpotensi menjadi miskin jika ladang usaha mereka dihentikan,’’ ujarnya.(hpz)

MIRSHAL/RIAU POS

KOTA (RP) - Wali Kota Pekanbaru Drs H Herman Abdullah MM memastikan pemerintah kota (Pemko) akan ikut membantu dana proses revitalisasi Masjid Raya yang dikoordinir oleh Pemprov Riau. Namun berapa jumlah bantuan tersebut. Wali Kota mengaku belum bisa menyebutkannya. ëíRencananya, Pemko akan anggarkan juga untuk revitalisasi Masjid Raya ini. Berapa besar dana yang dianggarkan, nantilah itu. Jika proses revitalisasi selesai, berbagai acara akan meriah di sini (Masjid Raya, red),ííujarnya belum lama ini. Revitalisasi Masjid Raya tersebut akan dilakukan pemugaran dan perluasan lokasi. Akan dibangun menara, jembatan, ruang serba guna, museum, perpustakaan, teater terbuka, pelabuhan, ritel, parkir, ruang terbuka dan air mancur. Baru sebagian lahan di sekitar masjid tersebut yang dibebaskan. Masjid Raya akan diperluas dan akan tampak langsung dari kawasan Wisata Pasar Bawah sehingga bisa dijadikan satu paket wisata. Wali Kota melanjutkan, Masjid Raya bisa dikatakan sebagai awal sejarah Kota Pekanbaru sehingga upaya revitalisasi patut didukung. Diprakarsai oleh Pemprov Riau, proses revitalisasi direncanakan dibangun bersama-sama baik Pemko Pekanbaru maupun Pemkab Siak Sri Indrapura. ëíIni sejarah dan akan menjadi wisata religius di Kota Pekanbaru,íí tuturnya.(hpz)

ANGKUT SAMPAH: Petugas kebersihan berusaha membersihkan tumpukan sampah yang ada di dekat pasar Agus Salim, Ahad (26/10/2008).


HALAMAN 36

SOCIETY

(kiri ke kanan) Dr Detri Karya sebagai moderator dan para panelis: Gatot Supiartono Ak MAcc, Dr Hekinus Manao Ak, dan Drs Endang Irsal MBA Ak pada diskusi publik Ikatan Akuntan Indonesia wilayah Riau di Hotel Jatra Pekanbaru, Kamis (23/10/2008).

Riau Pos SENIN, 27 OKTOBER 2008

Gubernur Riau Drs H Wan Abubakar MS MSi (empat dari kanan) bersama Ketua IAI Pusat Jakarta (lima dari kanan), Ketua IAI Riau periode 2004-2008 Amir Hasan MS MM Ak, dan Hardy Djamaluddin AK MM CFE yang terpilih sebagai Ketua IAI Riau periode 2008-2012 (dua dari kanan).

DISKUSI PUBLIK IKATAN AKUNTAN INDONESIA (IAI) WILAYAH RIAU

Think Global, Act Local, Go Spiritual

Hardy Djamaluddin, Saat menyampaikan visi dan misi sebagai profit and Profertes

PEKANBARU (RP) -Diskusi yang berjudul ”Strategi Tata Kelola Keuangan Negara dalam Upaya Percepatan Opini Wajar tanpa Pengecualian’’yang dibuka langsung Gubernur Riau Drs H Wan Abubakar MS MSi di Hotel Jatra Pekabaru, Kamis (23/10) kemarin berlangsung sukses. Dalam rapat itu, Gubernur Wan Abubakar mengatakan, jika ingin mendapat opini clean atau wajar tanpa pengecualian (unqualified opimion) dari BPK, maka pemerintah provinsi, kabupaten dan kota di daerah ini harus membangun sistem pengendalian internal dan merekrut tenaga akuntansi profesional. ”Juga harus memperkuatkan inspektorat atau Badan Pengawas Daerah (Bawasda),” tegas Gubri Wan Abubakar ketika membuka diskusi publik itu. Penegasan itu juga didiskusikan secara hangat oleh para panelis yang memang kompeten di bidangnya: Dr Hekinus Manao Ak. (Irjen Departemen Keuangan ) Gatot Supiartono Ak MAcc. (staf Ahli BPK RI), dan Drs Endang Irsal MBA Ak, Ketua IAI wilayah Sumatera Barat. Usai berdiskusi menggunakan otak kiri

(rasionalitas), para akuntan dan peserta diajak menggunakan otak kanan (spiritual) oleh Ippho Santosa, motivator, konsultan dan penulis buku best seller All Goes Spiritual di mana pria muda ini menjabarkan kisah sukses sejumlah tokoh dunia. Acara ditutup dengan rapat anggota dan pemilihan ketua IAI wilayah Riau 2008-20012 yang berlangsung alot dan seru hingga petang hari. Dari 100 suara, Hardy Djamaluddin (akuntan register D8213) akhirnya memenangkan pemilihan dengan meraih 71 persen suara dan 2 persen abstain. Dengan demikian, Hardy mengganti posisi H Amir Hasan MS yang telah menjabat ketua IAI cabang Riau selama dua periode. Ketika menyampaikan visinya, Hardy mengajak akuntan se-Riau untuk think global act local and go spiritual. Diperkirakan ada lebih 150 akuntan beregister di pemerintahan, bank, BUMN dan BUMD, perusahaan swasta, kantor akuntan publik, dan universitas.*** Narasi: Hardy Djamaluddin Ak. MM, CFE Foto: Humas IAI

Para peserta diskusi publik dari kalangan akuntan, mahasiswa, pengusaha dan umum.

Para peserta diskusi.

Para peserta diskusi.

Para pemimpin rapat anggota IAI wilayah Riau.

Utusan dari TNI dan kepolisian.

Unsur Muspida dan pejabat BPK.

Ippho Santosa, konsultan dan penulis buku best seller yang hadir sebagai pengisi acara.

Suasana penghitungan suara pemilihan Ketua IAI wilayah Riau.

Para panitia pada acara diskusi publik IAI.

Hasil penghitungan suara.


SOCIETY

Riau Pos SENIN, 27 OKTOBER 2008

HALAMAN 37

Para Ahli Madya Keperawatan Poltekes Kuansing yang diwisuda di Gedung Abdul Rauf, Teluk Kuantan, Rabu (22/10).

36 Orang Mahasiswa Poltekes Kuansing Diwisuda Plh Kadis Kesehatan Kuansing, Marwan SSos.

TELUK KUANTAN(RP)Sebanyak 36 orang ahli madya keperawatan Poltekes Depkes Riau Kabupaten Kuansing, Rabu (22/10) lalu diwisuda. Pelaksanaan wisuda dilakukan di Gedung Abdul Rauf Teluk Kuantan. Dari 36 orang yang di wisuda, dua diantaranya be-

rasal dari Kabupaten Inhil dan 34 orang berasal dari Kabupaten Kuansing. Ke-34 orang Ahli Madya Keperawatan Poltekes Depkes Riau Kabupaten Kuansing tersebut, berasal dari lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Kuansing di 12 kecamatan. Pelaksanaan wisuda dihadiri Wakil Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi, Direktur Politeknik Kesehatan (Poltekes) Depkes RI Kabupaten Kuansing, PLH Kepala Dinas Kabupaten Kuansing Marwan SSos,

Kadis Kesehatan Riau yang diwakili Hj Erni Ismail SKM MKes, Ketua Pengelola Program Khusus DIII Keperawatan Poltekes Riau di Kabupaten Kuansing Irwan Muryanto SKM M.Epid, serta para wisudawan/wisudawati. Dengan dilaksanaknya wisuda tenaga keperawatan ini, diharapkan akan dapat meningkatkan SDM tenaga kesehatan di Kuansing, memiliki integritas, dan peningkatan pelayanan yang baik, mampu bersaing dan memberikan kon-

Direktur Poltekes Hj Syofyah Saimun SKM Mkes dan Plh Kadis Kesehatan Kuansing Marwan SSos serta Wakil Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi .

Para wisudawan saat diambil sumpah profesi.

tribusi kemajuan bidang kesehatan di Kuansing. Prosesi wisuda itu juga menjadi momentum penting bagi para peserta wisuda, karena ini akan menjadi bagian awal untuk mereka menjadi perawat dengan prediket ahli madya keperawatan dalam menjalankan kembali tugas-tugas keperawatan. Berbagai permasalahan keperawatan, baik menyangkut perkembangan keilmuan, maupun tuntutan masyarakat akan

pelayanan yang paripurna telah menanti. Karena itu, perbaikan keperawatan pada masyarakat baik di tingkat rumah sakit, puskesmas pembantu maupun di tingkat keluarga ataupun individu menjadi bagian dari tugas yang harus dilaksanakan.(dac) Narasi: Desriandi Candra Foto: Desriandi Candra Tata letak: Desriman Zahmi

Para pejabat di lingkungan Kabupaten Kuansing dan orang tua para wisudawan.

Kadis Kesehatan Riau diwakili Hj Erni Ismail SKM MKes memindahkan tali toga.

Plh Kepala Dinas Kesehatan Kuansing, Marwan SSos menerima berita acara pelaksanaan wisuda dari Direktur Poltekes Riau.

Direktur Poltekes Hj Syofyah Saimun SKM Mkes menyerahkan ijazah dan sertifikat secara simbolis pada wisudawan/wisudawati.

Marwan SSos memberikan selamat kepada wisudawan.

Kadis Kesehatan Riau diwakili Hj Erni Ismail SKM Mkes melakukan prosesi wisuda.

Wakil Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi memberi selamat kepada wisudawan.

Wakil Bupati Kuansing Drs H Mursini Msi, Plh Kadis Kesehatan Kuansing Marwan SSos, Ketua Tim Penggerak PKK Kuansing Hj Juita Alfis Sukarmis SPd bersama para wisudawan/wisudawati Poltekes Keperawatan Riau-Kabupaten Kuansing.

Paduan suara mahasiswa Poltekes Kuansing.


HALAMAN 38

METROPOLIS

Riau Pos SENIN, 27 OKTOBER 2008

singkat metro Himakri Dukung Polda Riau Ungkapan Kasus Judi KOTA (RP)- Himpunan Mahasiswa Kriminologi (Himakri) Fisip UIR menyatakan memberikan dukungan penuh terhadap jajaran Polda Riau dalam pengungkapan kasus judi di Pekanbaru. Menyusul keberhasilan jajaran Polda Riau yang dipimpin langsung Kapolda Riau Brigjen Pol Hadiatmoko saat mengungkap jaringan bandar sie jie di Tanjung Datuk Pekanbaru, pekan lalu. ëíKami dari kalangan mahasiswa memberikan acungan jempol atas keseriusan Kapolda dalam membasmi penyakit masyarakat tersebut. Pasalnya si jie (kupon putih, red) secara umum RINALDY telah menjadi fenomena yang telah AZHAR merusak aspek-aspek sosial masyarakat,íí ujar Steering Comitte (SC) Himakri Fisip UIR, Rinaldy Azhar kepada Riau Pos, Ahad (26/10). Menurut mantan Ketua Dewan Mahasiswa (Dema) Fisip UIR priode 2006 - 2008 ini, masyarakat Riau mengantungkan harapan kepada jajaran Polda Riau. Himakri berharap kasus tersebut bisa sampai tuntas ke pengadilan. ëíKarena melihat pengalaman sebelumsebelumnya, agen kecil bisa diseret ke meja hijau, tapi bandar besarnya masih tetap bebas berkeliaran. Tapi, kali ini bandarnya yang langsung ditangkap,íí imbuh Rinaldy Azhar.(ila)

Dibangun, Satu Sekolah Baru di APBD-P KOTA (RP) -Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2008 Kota Pekanbaru, bukan cuma untuk untuk rehabilitasi sekolah-sekolah, tapi juga untuk pembangunan satu sekolah baru. ëíTak semuanya rehab sekolah, ada satu pembangunan gedung baru yaitu SMK 7 Rumbai,íí ungkap Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Drs H Syahril Manaf kepada Riau Pos Jumat (24/10) di ruang kerjanya. Namun, Syahril mengaku tidak mengetahui secara pasti sekolah-sekolah mana saja yang akan direhab. Karena hal tersebut didelegasikan kepada Wakil Kepala Dinas (Wakadis) Dikpora untuk menjalankanya. ëíSaya tak tahu pasti berapa jumlahnya, coba tanya kepada Wakadis,íí katanya. Sebelumnya, Wakadisdikpora Drs Hermanius mengatakan, pada umumnya anggaran untuk Disdikpora pada APBDP 2008 memang untuk rehabilitas sekolah, makanya anggaran itu tetap diprioritaskan dan disahkan. ëíApalagi, rehab sekolah tentu tak memakan waktu lama. Jadi dengan waktu yang ada saat sekarang ini diyakini bisa menyelesaikan pekerjaan tersebut,íí tuturnya.(esi)

UIN Suska Berangkatkan 14 Dosen Ke Mesir KOTA (RP) - Sesuai komitmen Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Riau menjadi universitas terkemuka, pembenahan yang yang dianggap penting adalah profesionalime dosen dalam mengajar dan pengembangan akademik. Untuk itu, 14 dosennya diberangkatkan menuntut ilmu ke Mesir untuk memperdalam Bahasa Arab, Sabtu (25/10). Keberangkatan dosen tersebut, kata Humas UIN Suska Riau Safarin SAg MAg kepada Riau Pos, untuk belajar di Mesir pada kelas internasional. Memperdalam Bahasa Arab sudah mesti dilakukan para dosen UIN. Hal itu dibuktikan setiap kali melaksanakan Salat Jumat, maka materi khutbah Jumatnya disampaikan oleh dosen secara bergantian menggunakan Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. ëíBeda Salat Jumat di UIN dengan di tempat lain, diupayakan materi khutbahnya disampaikan dalam Bahasa Arab dan Inggris. Itu telah dimulai pada Jumat sebelumnya. Diharapakan ini akan terus berlanjut,íí ungkapnya. Ia juga menyampaikan beberapa informasi yang menggembirakan bagi civitas akademika UIN Suska Riau antara lain, sehubungan dengan misi perwakilan Islamic Development Bank (IDB) Kuala Lumpur memberikan bantuan dana bagi yang memerlukan. IDB tersebut berkunjung ke UIN Suska baru-baru ini untuk memeberikan bantuan dana tersebut. Kunjungan tersebut untuk meninjau pembangunan fisik UIN Suska termasuk asrama putra dan putri yang telah selesai dibangun. Ada angin segar bahwa UIN Suska Riau akan mendapat bantuan tambahan untuk penyelesaian pembangunan asrama mahasiswa. Hal ini didasarkan pada besarnya jumlah mahasiswa baru UIN 2008/2009 yang mencapai 3.352 mahasiswa.(nto)

DPC Partai Gerindra Fogging di Kelurahan Delima KOTA (RP) -Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Ahad (26/10) melakukan fogging massal di Kelurahan Delima. Sebagai upaya pencegahan menyebarnya penyakit Demam Berdarah Dangue (DBD), yang sempat menjangkiti salah seorang warga di kelurahan tersebut. Fogging di Jalan Lobak, RT 05 RW 10 Perumahan Griya Melati, Kelurahan Delima Kecamatan Tampan ini, dipimpin langsung Ketua DPC Gerindra Kota Pekanbaru Drs Eswelli, pengurus PAC Tampan dan pengurus DPC lainnya. ëíKita sangat senang dengan bantuan sosial yang dilakukan partai, kalau bisa seperti inilah hendaknya partai lainnya. Tanggap kesehatan masyarakat, karena kita tak bisa berharap kepada pemerintah saja,íí kata Hendra warga Perumahan Griya Melati kepada Riau Pos. Sedangkan Ketua DPC Partai Grindra Eswelli mengatakan, fogging ini merupakan kegiatan sosial yang sudah menjadi program Partai Gerindra. Sebab, apa saja keluhan masyarakat, terutama masalah kesehatan, Partai Gerindra siap membantu. ëíKita menerima keluhan dari masyarakat kalau warga di sini ada yang terserang DBD. Makanya kita datang dan langsung melakukan fogging,íí kata Eswelli Dalam waktu dekat, ujarnya, Partai Gerindra juga akan melakukan fogging di salah satu perumahan di Kecamatan Tenayanraya, tepatnya di Perumahan Cendana Bukit Barisan. ëíKita sudah menerima laporan dari warga, jadi kita akan turun dalam waktu dekat,íí lanjut Eswelli yang pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Riau ini.(esi)

SAID MUFTI/RIAU POS

PERBAIKI TURAP: Karena sudah mulai rusak dan rubuh, turap di depan Hotel Sahid kembali dibangun dan diperbaiki, Ahad (26/10/2008).

Sampah Membusuk di Beringin Indah Iuran Tetap Dipungut Laporan MASHURI KURNIAWAN, Kota mashurikurniawan@riaupos.co.id

SAMPAH warga di Perumahan Beringin Indah, Kecamatan Marpoyan Damai sejak awal Oktober lalu tidak lagi diangkat petugas Dinas Kebersihan. Kondisi ini menimbulkan bau menyengat, apalagi sampah tersebut juga sudah mulai berulat. Seperti yang diutarakan Rasmin, salah seorang warga, petugas pengambil sampah tidak pernah melakukan tugasnya sejak sebulan lalu. Akibatnya, sampah warga

menumpuk di halaman busuk sampah tersebut. rumah mereka. Rasmin Kalau tidak salah saya sendiri mengaku, tersejak awal Oktober lalu paksa membawa sendiri sampah tidak pernah disampah di rumahnya ke angkat petugas,’’ ujar TPA terdekat. Rasmin kepada Riau ‘’Padahal kami sudah Pos, Ahad (26/10). bayar uang sampah setSedangkan itu warga iap bulan Rp15.000, tapi lainnya Suriyanto mentidak diangkat sampahgatakan, warga dilarang nya oleh petugas. Kon- MAIYULIS membakar sampah, tapi YAHYA disi ini tentunya memsekarang tidak diangkat buat warga merasa resah karena bau oleh petugas. Sehingga, mengelu-

arkan bau busuk menyengat dan berulat. ‘’Padahal saya tetap membayar uang sampah Rp15.000 per bulan, tapi petugas tidak pernah mengangkatnya,’’ ujar dia. Menanggapi hal ini Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Pekanbaru Maiyulis Yahya mengaku belum menerima laporan tersebut. Dia berharap petugas yang mengangkut sampah segera menjalankan tugasnya, dan membuang ke TPA.(tie)

Ajarkan Masyarakat Berdemokrasi Pesta Budaya Warnai 25 Tahun dengan Pendidikan Politik Tahbisan Uskup Padang Sejauh ini, ujarnya, masyaKOTA (RP) -Pendidikan politik bagi masyarakat sangat penting, rakat telah menjadi komoditas karena mencerdaskan masyarakat politik, untuk kalangan politikus di dalam berdemokrasi. tertentu. Salah satunya, mengeksploitasi Pendidikan politik juga daerah-daerah tertentu menjadi filter bagi madi dalam mendongkrak syarakat untuk dapat popularitas politiknya. memilah, mana yang di‘’Mengapa ini tidak seanggap tepat mampu mewakili aspirasi jak dulu dieksploitasi, mereka di parlemen. mengapa baru-baru ‘’Pengetahuan tenmendekati Pemilu tang hak, kewajiban dan 2009 digenjot habisruang lingkup politik habisan,’’ tuturnya. harus benar-benar kuat ALMA ARIF Karenanya, masyarakat perlu diberikan di tengah-tengah masyarakat, sebelum menentukan pencerahan dengan cara yang pilihannya. Sebab, masyarakat kreatif dan edukatif, bukan dengan tidak hanya menjadi komoditas cara-cara tertentu, termasuk janjipolitik dalam pesta demokrasi, janji politik. Bagi masyarakat, atau sekadar memenuhi kewa- inilah saatnya menjadi dewasa jibannya sebagai warga negara. dalam politik, membuka mata dan Namun, juga harus menganggap- telinga lebar-lebar untuk pembelanya sebagai moment untuk me- jaran politik. Pilihan untuk menjadi Golput nentukan kelangsungan hidupnya,’’ ujar Kordinator Wilayah dalam pelaksanaan pemilu, atau (Korwil) Pergerakan Muslim 08, saat Pilkada beberapa waktu lalu, Riau Alma Arif Caleg nomor dua menurutnya bukan karena kurPNBK Dapil II Pekanbaru, kepada angnya sosialisasi penyelenggaRiau Pos, Sabtu (25/10) di Pekan- raan Pemilu, sebab, janji-janji kabaru. mpanye palsulah yang menyebab-

kan munculnya ketidakpercayaan masyarakat. ‘’Mungkin, ini salah satu unsur yang menyebabkan masyarakat memilih Golput,’’ tegasnya. Ia menilai, pendidikan politik yang baik memungkinkan rakyat dapat menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan. ‘Jika kita melihat negara-negara maju di belahan bumi ini, banyak dijumpai warga negara yang menggunakan hak pilihnya dengan sungguh-sungguh seiring pemimpin yang dianggap sebagai tokoh yang dapat mengantar kesejahteraan bagi rakyatnya,’’ lanjutnya. Dikatakan, lewat kampanye terbuka maupun dialogis, banyak calon pemimpin menghambur banyak pernyataan, yang di dalamnya termuat janji palsu. Janji palsu ini, adalah pernyataan yang jauh panggang dari api alias tidak mungkin terpenuhi. ‘’Kita berharap, ide-ide yang kita tuangkan dalam Gerakan Muslim 08 dapat menjadi masukan bagi masyarakat untuk menentukan pilihannya, bukan seperti memilih kucing dalam karung,’’ ungkapnya lagi.(esi)

KOTA (RP) - Yayasan Prayoga Riau (YPR) dan Yayasan Salus Infirmorum (YSI) mengadakan perayaan syukur atas Pesta Perak Tahbisan Uskup Padang Mgr Martinus Dogma Situmorang OFMCap, yang juga Ketua Pembina kedua yayasan tersebut, Kamis (23/ 10) di lapangan SD Santa Maria, Jalan A Yani, Pekanbaru. Walaupun Uskup Padang, namun wilayah kerja Uskup meliputi Riau dan sebagian Jambi. Perayaan syukur ini diawali dengan misa yang dipimpin langsung oleh Mgr Situmorang OFMCap dengan didampingi oleh lima imam lain sebagai konselebran. Dilanjutkan dengan pentas seni bertajuk Pelangi Syukur. Sebelum memasuki tempat acara, Uskup yang didampingi oleh Ketua Pengurus dari kedua yayasan, yakni Ir Frans S Sembiring dan Rm Anton Koseng Pr, disambut dengan tarian Pencak Silat yang dibawakan oleh para guru SMP dan TK

Santa Maria Pekanbaru. Pencak silat ini ditarikan dalam dua versi, versi Melayu dan versi Minang. Setelah itu, sirih dan pinang diberikan pada Uskup serta pada para Ketua Pengurus YPR maupun YSI. Misa yang dihadiri kurang lebih 500 tamu undangan berlangsung sangat khidmad dan tertib. Hadir dalam kesempatan itu, tidak hanya pengurus, jajaran direksi, dan karyawan dari kedua yayasan, namun juga para pastor dan suster yang berkarya di daerah Sumatera Barat dan Riau. Seperti diketahui, YPR memiliki sekolahsekolah yang tersebar di seluruh Riau, bahkan sampai ke pelosok-pelosoknya, seperti di Kudap dan Sungai Dua, di pinggiran Selat Malaka. Sedangkan YSI tidak hanya mengelola rumah sakit di kota Pekanbaru, yakni RS Santa Maria, namun juga memiliki dua Balai Pengobatan/Rumah Bersalin, masing-masing di Duri dan di Bagansiapiapi.(tie)

Ribuan Warga Pariaman Hadiri Halal Bi Halal PKDP KOTA (RP) - Ribuan warga Pariaman Kota Pekanbaru yang tergabung dalam Persatuan Keluarga Daerah Pariaman (PKDP), Sabtu (25/10) malam menghadiri acara halal bi halal di Masjid Agung AnNur Pekanbaru. Acara Halal bi halal warga ‘Piaman’ tersebut ditandai pula dengan pelepasan 20 orang Jamaah alon Haji (JCH) dari warga PKDP dengan cara menyerahkan cendramata secara simbolis kepada Darwin (anggota DENPOM 1/3 Pekanbaru) dan Hartati oleh Sekdako Pekanbaru H Fuaz Ilyas SH didampingi Ketua Umum PKDP HM Yusuf Sikumbang SH MH. Halal bi halal diisi dengan acara ceramah agama oleh ustadz yang dijemput khusus dari Kota Pariaman yaitu Z Tuangku Sutan Sati yang dalam penampilannya sangat menarik sekali, apalagi penyampaian ceramahnya dengan gaya dan Bahasa Piaman yang membuat warga PKDP sangat antusias dan membuat suasana penuh tawa ria karena “Buya” tersebut sangat pandai sekali menggelitik atau berceramah sambil melawak dengan bahasa khas Piaman. Diawal acara, Ketua Panitia H Bagindo Syamsul Bahri menyampaikan terima kasih kepada semua

pihak yang telah mendukung terlaksananya halal bi halal ini. Sementara Ketua PKDP Kota Pekanbaru H Bagindo M Yusuf Sikumbang SH MH dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada pemerintah khususnya pengelola Masjid Agung An-Nur yang telah memberikan izin tempat melaksanakan halal bi halal tersebut. ‘’Ini untuk pertama kali semenjak PKDP berdiri di Pekanbaru ini kita bisa melaksanakan acara di masjid yang megah ini,’’ kata Yusuf. Dengan dilaksanakannya acara halal bi halal di Masjid Agung AnNur ini akan lebih menambah semangat warga PKDP dalam meningkatkan kegiatan-kegiatan sosial maupun keagamaan di masa yang akan datang. Dalam kesempatan tersebut baik Ketua PKDP maupun Ketua Panitia H Syamsul Bahri menjelaskan dengan panjang lebar tentang kegiatan pembangunan Masjid Raya PKDP yang terletak di Kelurahan Delima Kecamatan Tampan. Yang mana masjid tersebut saat ini telah selesai pembangunan pondasinya. Masjid Raya yang berukuran 30 x 30 meter berlantai dua tersebut, peletakan batu pertamanya dilak-

IST

HALAL BI HALAL: Sekdako Pekanbaru H Fauaz Ilyas SH mewakili Wali Kota Pekanbaru didampingi Ketua Umum PKDP Pekanbaru H Bgd M Yusuf Sikumbang SH MH menghadiri halal bi halal di Masjid An Nur, Sabtu (25/10/2008.

sanakan 25 Mei 2006 yang lalu oleh Wali Kota Pekanbaru Drs H Herman Abdullah MM dengan rencana biaya pembangunan mencapai lebih kurang Rp6.510.000.000. Ketua PKDP mengharapkan partisifasi masyarakat Pariaman khususnya kaum muslimin muslimat umumnya untuk mendukung

pembangunan sarana ibadah ini. Sekdako menyampaikan bahwa dengan adanya kegiatan halal bi halal ini semua dapat bertemu muka dan saling memaafkan antar sesama, sehingga hubungan dapat bertambah harmonis. ‘’Keharmonisan hubungan antar sesama warga Pekanbaru

diharapkan akan dapat meminimalkan berbagai permasalahan yang ada disekitar kita, bahkan lebih jauh lagi diharapkan akan mampu mempererat tali persaudaraan serta mengikat rasa persatuan dan kesatuan untuk membangun Pekanbaru yang lebih maju di masa depan,’’ kata Fauaz.(hen)


Riau Pos SENIN, 27 OKTOBER 2008

METROPOLIS

GKPS Juara Umum BOAS 2008 KOTA (RP) - Mengulangi kesuksesannya pada pelaksanaan sebelumnya tahun 2006, Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Jalan Arjuna kembali menjadi juara umum Bulan Oikoumene Anak Sekolah-Minggu (BOAS) 2008. Kemenangan GKPS itu setelah pada pelaksanaan yang berlangsung pada 5, 12, 19 dan 26 Oktober, menjadi kontingen terbanyak memenangkan lomba-lomba yang dipertandingkan. Dengan demikian, GKPS berhak membawa pulang piala bergilir MPH PGI (Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia) Wilayah Riau yang diserahkan pada perayaan puncak di Gedung Pertemuan Soekarno Hatta (Wisma Debora), Ahad (26/ 10). Lebih dari seribu anak-anak Sekolah-Minggu bersama para orangtua terlihat tumpah ruah memenuhi ruangan. Ketua Umum Panitia Pelaksana Ferry Shandra Pardede SE didampingi Sekretaris Umum Fopin A Sinaga menjelaskan, ada 26 gereja yang mengikuti kegiatan. Tetapi, lomba paduan suara

yang berlangsung pada perayaan puncak diikuti 13 kontingen. Berbagai tampilan diberikan masing-masing peserta untuk menjadi yang terbaik berdasarkan penilaian tiga orang juri. Setelah mempersembahkan lagu wajib dan lagu pilihan, akhirnya lomba yang paling bergengsi ini dimenangkan oleh GKPA Jalan Durian sebagai terbaik I, HKBP Immanuel terbaik II, POUK (Persekutuan Oikoumene Umat Kristen) PT Riau Pulp sebagai terbaik III, HKBP Sukajadi harapan I, GPIB Immanuel harapan II dan GMI Sion harapan III. ‘’Kami bersyukur acara bisa berlangsung dengan meriah. Mudahmudahan tujuan memberikan pembinaan melalui prestasi lomba dan menciptakan suasana ceria untuk anak-anak bisa terwujud melalui pelaksanaan kali ini. Ke depan, harapan lain adalah pada pelaksanaan BOAS 2010 mendatang pelaksanaannya bisa lebih meriah lagi,’’ kata Ferry. Pada saat menutup kegiatan, Sekretaris Umum PGI Wilayah Riau Pdt Julianus Ginting menyebutkan bahwa PGI memiliki kewajiban

HALAMAN 39

SPTSI dan K3 Gelar Halal bi Halal

FOPIN A SINAGA

JUARA UMUM: GKPS Jalan Arjuna meluapkan kegembiraannya setelah keluar sebagai juara umum Bulan Oikoumene Anak Sekolah-Minggu (BOAS) 2008, pada acara puncak Ahad (26/10/2008).

untuk memberikan pembinaan kepada anak-anak. Salah satunya dilakukan melalui BOAS. ‘’Selamat kepada kontingen yang menjadi juara dan yang belum mendapatkan agar bisa lebih giat lagi mudahmudahan pada BOAS yang akan datang bisa memberikan prestasi,’’

katanya. Lomba-lomba yang dipertandingan antara lain cerdas cermatAlkitab, buka cepat Alkitab, cerita untuk sahabat, lomba mewarnai, lomba menggambar, lomba menari, Sekolah-Minggu Ceria, Bahasa Inggris Alkitab.(fas)

KOTA (RP)- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Forum Serikat Pekerja Transportasi Indonesia dan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (F-SPTI-SPSI), Sabtu (25/10) menaja acara halal bi halal di Hotel Sahid. Hadir dalam kesempatan itu, Ketua Umum DPD F-SPTI-SPSI Saud Sialoho, Ketua K-SPTISPSI H Hermansah, Panitia Pelaksana Jufriadi SE, dan sejumlah undangan lainnya. Sebelum halal bi halal ini dimulai, para undangan yang berasal dari DPC seperti Rohil, Rohul, Kampar, Pelalawan dipersilakan untuk menyumbangan lagu kesayangannya. Setelah itu, Jufriadi SE, menyampaikan permintaan maafnya kepada seluruh para undangan. ‘’Saya atas nama pribadi, menyampaikan minal aidin walfaizin, mohon maaf lahir dan batin. Semoga dengan pertemuan kita kali ini mendapat safaat dari Allah SWT,’’ ungkap Jufriadi. Sedangkan Saud Sialoho mengatakan sangat bangga, karena acara halal bi halal ini dapat berjalan dengan baik. ‘’Saya mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada seluruh undangan yang hadir pada saat ini,’’ ujarnya.

Saud Sialoho juga mengajak seluruh para undangan untuk menjadikan Bulan Syawal sebagai ajang tempat meminta maaf. ‘’Sebenarnya tanpa bulan Syawal pun kita bisa saling memaafkan. Tapi yang lebih afdolnya ya di Bulan Syawal ini,’’ ujarnya. Bersatu Bangun Riau Sedangkan Ahad (26/10) di Danau Buatan, mereka yang tergabung dalam Kerukunan Keluarga Kisaran, Asahan dan sekitar (K3) jugu menggelar halal bi halal serupa. Ratusan warga Kisaran dan sekitar yang hidup dan mencari nafkah di Pekanbaru dan Riau berkumpul, dengan wajah sumringah dan penuh kekeluargaan. Kerinduan akan kampung halaman yang ditinggalkan terobat sudah, sebab bertemu dengan orang sekampung, sehingga bisa bertanya apa saja seputar kampung. Ada komitmen dalam pertemuan itu, Pemilik Lahan Danau Buatan sekaligus sebagai Penanggung jawab kegiatan Nursal Tanjung didampingi Ketua K3 Chairul Bahri mengatakan, semua yang tergabung dalam K3, sepakat bersama-sama membangun Riau. ‘’Mayoritas dari kita adalah petani dan selebihnya ada di pemerintahan, maupun sektor lainnya, ter-

masuk pengusaha. Dari 200 ribu sampai 300 ribu masyarakat asal Kisaran yang berdomisili dan mencari hidup di Riau, ingin memberikan yang terbaik untuk Riau,’’ sebut Nursal Tanjung. Disinggung anjloknya harga sawit sehingga perekonomian petani sawit menjadi ambruk, dikatakan Chairul Bahri tidak demikian untuk masyarakat Riau asal Kisaran. ‘’Kita sudah ingatkan pentingnya menabung dan usaha di rumah guna membantu perekonomian keluarga. Sehingga masamasa sulit seperti ini, perekomonian tetap lancar, meski terpaksa mengencangkan ikat pinggang, kalau-kalau jatuhnya harga sawit, bakal panjang,’’ jelas Chairul. Acara halal bil halal dibuka sekitar pukul 11.30 WIB, dilanjutkan dengan makan bersama. Chairul dalam sambutannya mengatakan salut atas rasa kebersamaan yang dimiliki masyarakat Kisaran yang tergabung dalam K3. Bagaimana tidak, meski jauh namun tetap saja ditempuh, untuk sebuah kebersamaan dan silaturahmi. ‘’Saya yakin apa yang menjadi tujuan kita, yaitu ikut membantu pembangunan di Riau, akan tercapai. Mengingat kita bekerja dan berusaha di Riau,’’ tuturnyanya.(lim/mng)


METROPOLIS

HALAMAN 40

Riau Pos SENIN, 27 OKTOBER 2008

0 0 POLISI

BANDIT

dar...der...dorr Polsekta Rumbai Pesisir Razia Panti Pijat KOTA (RP)- Guna memberantas pratik prostitusi di wilayah hukum Poltabes Pekanbaru, Sabtu (25/10) petang, sekitar pukul 17.00 WIB, jajaran Polsekta Rumbai Pesisir mengadakan razia di sejumlah panti pijat yang diduga dijadikan tempat mesum. Awalnya, petugas menuju Jalan Paus, lalu bergeser ke Jalan Pembangunan. Namun, razia yang dipimpin langsung oleh Kapolsek AKP Wawan SH MH selama lebih kurang satu jam itu tidak menemukan adanya perbuatan mesum. Pada umumnya para pekerja yang berprofesi sebagai pemijat ini saat digerebek petugas sedang menonton televisi. Tak satupun di tempat panti WAWAN pijat yang dirazia petang itu ditemukan adanya pria hidung belang seperti yang dilaporkan oleh masyarakat sekitar. Kapolsek Rumbai Pesisir AKP Wawan SH MH yang dijumpai Riau Pos di ruang kerjanya, Ahad (26/10) mengatakan, razia yang dilakukan Sabtu petang untuk menindaklanjuti laporan masyarakat, yang mengatakan panti pijat banyak dijadikan sebagai tempat melakukan perbuatan mesum secara terselubung. ëíTujuan kita hanyalah untuk menindaklanjuti adanya laporan masyarakat yang masuk ke kantor kita. Tapi hasilnya setelah kita lakukan penggerebekan, tidak satupun panti pijat di Rumbai Pesisir ini yang menyediakan tempat esek-esek. Mereka (pemijat) saat kita gerebek kebanyakan sedang menonton televisi,íí ujar Wawan. Ditegaskan Wawan, jika dari razia yang digelar petang itu ditemukan ada perbuatan mesum, maka pihaknya akan langsung mengambil tindakan dengan memanggil pemilik panti pijat tersebut. ëíPemiliknya akan kita periksa sesuai dengan yang tertera dalam pasal 296 dan pasal 506 KUHP, yakni barang siapa yang menarik keuntungan dari perbuatan dari seorang wanita dan menjadikannya sebagai mata pencarian dapat diancam dengan kurungan paling lama satu tahun penjara,íí ungkap Wawan.(lim)

TELEPON POLTABES DAN JAJARANNYA

Poltabes Pekanbaru 112 Polsek Kota 21807 Polsek Senapelan 22881 Polsek Rumbai 53430 Polsek Limapuluh 22807 Polsek Bukitraya 674755 Polsek Tampan 64110

Polsek Sukajadi 37075 Lakalantas 848588

PELAYANAN MASYARAKAT

SAIDMUFTI/RIAU POS

ANAK PUNK: Serombongan anak-anak punk, seenaknya menumpang truk pengangkut balak yang melintas di Jalan Soebrantas, Ahad (26/10/2008).

22 Tersangka Sie Jie ”Acin’’ Dikerangkeng di Mapoltabes Laporan MUSLIM NURDIN, Kota muslimnurdin@riaupos.co.id

HINGGA Ahad (26/10), 22 karyawan Candra Wijaya alias Acin, --bos sie jie antar negara-- masih dikerangkeng di Mapoltabes Pekan. Mereka diperiksa intensif sejak dijemput dari Mapolda Riau, Jumat (24/10) pagi lalu.

Ini dikatakan Kapoltabes Pekanbaru Kombes Pol Drs Moechgiyarto SH MHum kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Ahad (26/10). Dikatakannya, karyawan Acin ini diperiksa dalam kasus peredaran sie jie di Pekanbaru, khususnya di Provinsi Riau. ‘’Semuanya 25 orang, namun tiga lainnya diperiksa di Polda Riau, terkait money laundry. Khusus untuk sie jie tetap kita

yang menangani,’’ ungkap Moechgiyarto menerangkan. Ditambahkan Moechgiyarto, dari 22 karyawan tersebut, 12 di antaranya adalah wanita. ‘’Mereka ini semuanya orang bermata sipit. Saat kita tanya, mereka mengaku ke-

MOECHGIYARTO

Menolak Dipanggil, Muka Ibu Rumah Tangga Dilumuri Cabai KOTA (RP)- Perbuatan Ngl CS ini cukup sadis. Sabtu (25/ 10) petang sekitar pukul 17.30 WIB lalu, wanita yang menetap di Perumahan Cendrawasih, Jalan Garuda Sakti ini melumuri mata Sri Endang (29) dengan cabai. Tidak hanya itu, pelaku juga memukul ibu rumah tangga yang juga tinggal di Perumahan Cendrawasih ini. Akibat kejadian itu korban mengalami luka memar di tangan dan perih di mata. Tak terima akan hal itu, korban mendatangi Mapolsekta Tampan dan membuat laporan resmi. Seperti yang diceritakan korban, sebelum kejadian ia pergi ke rumah tetangganya S Boru Panjaitan di Blok D I.

ke rumah S Boru Tiba-tiba, ia dipangPanjaitan untuk gil oleh Ngl CS. membasuh muka Namun panggilan itu tidak digubris saya yang diluoleh korban, karena muri Ngl dengan merasa hubungancabai,’’ ujar kornya dengan Ngl ban. Kapolsek agak sedikit kurang Tampan AKP baik. Wiyono Eko Tiba-tiba salah Prasetyo SIK seorang saudara Ngl menghampiri kordidampingi Kanit ban dan menarik EKO PRASETIO Reskrim Ipda pergelang tanganMilson Jhony SH nya ke luar dari rumah S Boru Pan- yang dikonfirmasi Riau Pos, jaitan. tersebut. Sesampainya di Ahad (26/10) membenarkan halaman rumah, pelaku datang adanya laporan tersebut. Nadengan membawa cabai yang sudah mun, kasus ini masih dalam digiling, selanjutnya melumuri cabai penyelidikan. ‘’Kita memang tersebut ke muka korban. sudang menerima laporan kor‘’Saat itu saya tidak lagi bisa ban. Pelakunya masih kita semelawan, saya hanya bisa berlari lidiki,’’ ujar Milson Jhony.(lim)

banyakan berasal dari Selatpanjang,’’ ujar Kapoltabes yang akrab disapa Mugi ini. Seperti pemberitaan sebelumnya, ke 22 karyawan ini ditangkap Kamis (23/ 10) petang oleh Kapolda Riau Brigjen Pol Drs

Hadiatmoko bersama jajarannya. Mereka ditangkap di tiga kantor dan rumah kediaman tersangka Acin di Jalan Tanjung Datuk dan kantor Alai, di Jalan Kemuning. Dari penggerebekan di kantor Jalan Kemuning ini, Kapolda Riau menemukan barang bukti berupa lembaran kertas sie jie. Serta 10 mesin fax dan lima komputer yang dioperasikan sebagai penerima nomor sie jie antar negara.(tie)

Pukul Kawan, Pria Lajang Masuk Sel KOTA (RP)- Setelah menjalani masa tahanan di Mapolsekta Limapuluh sejak sebulan lalu, pria asal Ngawi Jawa Timur berinisial JS (29) ini diserahkan ke Kejaksaan Negeri Pekanbaru. Tersangka yang bekerja sebagai buruh bangunan ini tersandung kasus penganiayaan terhadap Dede Pitono (31), yang tidak lain adalah temannya sendiri. Tersangka ditangkap 4 September lalu. Seperti yang dijelaskan Kapolsek Limapuluh AKP Imran AMir SIK melalui Kanit Reskrim Ipda Sumarsono, tersangka melakukan tindak kekerasan, karena memukul kepala korban dengan menggunakan bangku kecil. Akibat kejadian itu kepala korban luka memar. ‘’Persoalan ini bermula dari

korban sendiri yang saat itu sempat dihubungi pacar tersangka melalui telepon seluler. Dalam percakapan itu korban sempat menjelek-jelekkan tersangka di hadapan pacar. Tersangka yang tidak terima dengan perlakuan korban ini lalu mengambil bangku kecil yang ada di dapur dan melemparkan ke kepala korban. Akibatnya kepala korban mengeluarkan darah. Sekarang kasusnya sudah kita limpahkan ke Kejaksaan Negeri. Ini juga atas permintaan jaksa. Menurut mereka, berkas berita acara pemeriksaan (BAP) tersangka yang kita ajukan sudah dianggap lengkap (P21), dan tersangka sudah layak untuk diajukan ke persidangan,’’ ungkap Sumarsono.(lim)

Marak, Aksi Kriminal di Terminal BRPS KOTA (RP)-Walaupun dibangun dengan anggaran miliaran rupiah, Terminal Banda Raya Payung Sekaki (BRPS) Pekanbaru bukan hanya tidak layak lagi dipergunakan, aksi kriminal juga sangat marak terjadi di kawasan tersebut. Tindakan pencurian dan pencopetan hampir setiap waktu terjadi di terminal termegah di Indonesia ini. Seperti yang diutarakan Desi (36), salah seorang pedagang, warung tempatnya berjualan pernah dibobol maling, pertengahan Oktober lalu. Serta mengambil seluruh barang dagangannya sep-

erti rokok, minuman, dan makanan. ‘’Habis barang dagangan saya pada pertengahan Oktober lalu. Saya minta petugas segera menangkap pelakunya yang masih berkeliaran di terminal,’’ kata Desi kepada Riau Pos, Ahad (26/10), di sela-sela kegiatannya berjualan di terminal tersebut. Tidak hanya Desi saja mengalami hal ini, Suharman (45) pedagang rokok di kawasan tersebut juga mengalami nasib serupa. ‘’Kotak infak masjid saja bisa dibobol maling di terminal. Barang dagangan saya juga pernah diambil maling,’’ keluhnya.

Menanggapi hal ini Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Pekanbaru Priabudi mengatakan, keamanan di terminal sudah sangat bagus. Hanya saja menurut dia, memang ada pencuri yang berani mencuri barang dagangan pedagang tapi tidaklah sering. Terkait dengan banyaknya pencurian dan pencopetan yang sering terjadi di terminal, Priabudi mengaku tidak mengetahuinya dengan pasti. Namun demkian, pihaknya bersama instansi MIRSHAL/RIAU POS terkait akan menindaklanjuti permasalahan tindakan kriminal RAWAN KRIMINAL: Walau megah, Terminal BRPS ternyata rawan aksi kriminal. Foto diambil beberapa waktu lalu. ini.(new)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.