8:37 AM
Page 12
KAMIS 1 JANUARI 2009
S E P U TA R I N D O N E S I A
Anggaran Stadion Taman BMW Rp24,5 Miliar
TUTUP JALUR: Petugas Satlantas Polres Bogor menutup jalur Puncak, tepatnya selepas pintu tol Ciawi Km 46, Kabupaten Bogor, kemarin. Penutupan jalur tersebut untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan total saat malam pergantian tahun.
K ILAS MEGAPOLITAN
Raperda Antiseks Bebas Diajukan DEPOK (SINDO) – Sebanyak 20 organisasi Islam di Kota Depok yang tergabung dalam Forum Mudzakarah Syariat Islam (Formasi), mengajukan draf rancangan peraturan daerah (raperda) penegakan syariat Islam tentang pelarangan seks bebas. Ketua Formasi Kota Depok Ahmad Syaifuddin mengatakan, seks bebas di Kota Depok sudah dalam kondisi sangat mencemaskan. Perkembangannya dapat terlihat jelas di beberapa tempat indekos. ”Kita baca di koran bahwa seks bebas di tempat indekos sudah mengkhawatirkan,” kata Ahmad kemarin. Anggota DPRD Kota Depok Qurtifa Wijaya mengatakan, pihaknya akan merespons raperda tersebut jika sudah diajukan wali kota.”Kita mendukung usulan warga tersebut, tapi untuk mengesahkannya menjadi perda tergantung usulan pemkot,” jelasnya. (sazili mustofa)
Ribuan Polisi Naik Pangkat JAKARTA (SINDO) – Di pengujung akhir 2008, sebanyak 2.855 polisi dari jajaran Polda Metro Jaya mendapat kenaikan pangkat. Mereka dianggap telah berprestasi dalam bertugas. ”Yang naik pangkat dari kombes hingga tamtama,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Wahyono kemarin. Acara yang berlangsung di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya kemarin hanya melantik 103 anggota berpangkat AKBP hingga aipda. Selebihnya akan dilaksanakan di masing-masing polres. ”Kenaikan pangkat ini untuk memotivasi kinerja anggota lainnya agar lebih maksimal dan lebih baik lagi,”lanjutnya. Kapolda mengatakan, kenaikan pangkat ini memang dilakukan secara rutin. Dia berharap, mereka yang telah mendapatkan pangkat baru agar dapat menjalankan amanahnya sebagai anggota polisi yang baik. ”Jangan sampai pangkat itu untuk kepentingan pribadi.Kinerjanya lebih ditingkatkan,”ungkapnya. (mohammad yamin)
Pembongkaran Pasar Ricuh JAKARTA (SINDO) – Pembongkaran 420 kios di Pasar Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat yang berada di proyek Banjir Kanal Barat, kemarin sempat ricuh. Dari pantauan di lapangan, aksi dorong antara ratusan pedagang dan petugas tramtib sempat terjadi. Masduki, 53, pedagang sayuran, mengaku pasrah melihat kiosnya digusur petugas. Pria paruh baya yang baru saja membuka kiosnya itu mendesak petugas untuk menangguhkan pembongkaran hingga proses pengemasan barang selesai. ”Saya baru saja buka sudah digusur,” kata Masduki seraya mengemasi barang dagangannya kemarin. Lurah Petamburan Zulkifli yang ditemui di lokasi penggusuran menjamin pihaknya akan memberikan tempat bagi para pedagang yang terkena penertiban. Para pedagang nantinya akan direlokasikan ke lahan kosong di samping Rusun Petamburan. ”Kami akan utamakan pedagang yang merupakan warga Petamburan,” tegasnya. (sucipto)
SELAMAT TINGGAL 2008
SINDO/FRANSISKUS SIMBOLON
Cahaya matahari terbenam tampak dari balik gedung di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, kemarin. Hari ini seluruh masyarakat dunia menyambut kedatangan Tahun Baru 2009, dengan harapan tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya. Di Jakarta, perayaan Tahun Baru dipusatkan di Taman Impian Jaya Ancol dan Taman Mini Indonesia Indah.
Tiap 9,12 Menit Ada Kejahatan JAKARTA (SINDO) – Selama 2008,setiap 9,12 menit terjadi kasus kejahatan di Jakarta dan sekitarnya.Sementara tahun sebelumnya,kejahatan terjadi setiap 9,33 menit. ”Itu artinya ada percepatan waktu 21 detik setiap kejahatan bila dibanding 2007,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Wahyono kemarin. Meski terjadi percepatan aksi kejahatan, menurut Wahyono, situasi gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polda Metro Jaya secara umum aman dan terkendali. Dari 70 jenis kriminalitas, selama 2008 jumlahnya menurun. Pada 2007, jumlah kejahatan tercatat 58.805 kasus, sedangkan 2008 mencapai 57.024 kasus. ”Ada penurunan angka sebesar 3,02% tingkat kejahatan jika dibanding tahun sebelumnya,” ujarnya. Sementara itu selama 2008, ada sejumlah kasus yang paling menonjol dan menjadi banyak perhatian
masyarakat, di antaranya kasus pembunuhan dengan mutilasi. ”Ada tujuh kasus pembunuhan dengan mutilasi sepanjang 2008. Itu belum termasuk kasus mutilasi wanita di Bekasi.Dari jumlah itu, ada tiga yang sudah terungkap, sementara sisanya belum,”ucapnya. Kasus lainnya yang menonjol adalah kasus perampokan dengan menggunakan senjata api. Sepanjang 2008, kasus ini terjadi sebanyak 30 kali,dan yang berhasil diungkap sebanyak 11 kasus dengan jumlah tersangka 19 orang,tiga di antaranya tewas ditembak. Selanjutnya kasus judi,dan yang menonjol adalah perjudian di Hotel Sultan yang berdampak pada penindakan terhadap lima polisi. Mereka
dinilai telah membiarkan terjadinya kasus judi yang sudah lama berlangsung itu. ”Kasus terakhir adalah penculikanwarganegaraRusiaMr Hatuntsev, yang terjadi 29 November lalu. Empat pelakunya berhasil diamankan, dua di antaranya warga negara Rusia,”tambahnya. Sementara itu, menurut Wahyono, ada tiga jenis kejahatan yang persentasenya naik pada 2008. Pertama, kasus pembunuhan. Pada 2007, jumlah kasusnya mencapai 67 kali, sedangkan 2008 naik menjadi 78 kasus. Dengan begitu, ada peningkatan 16,14%. Kasus kedua yakni perjudian. Pada 2007, kasus yang sudah menjadi penyakit masyarakat itu mencapai 685 kasus. Sementara pada 2008 menjadi 1.007 kasus. ”Kenaikannya cukup besar,yakni 47%,”lanjutnya. Kasus ketiga yang persentasenya naik yakni kebakaran. Pada 2007, kasusnya mencapai 454 kasus dan pada
2008 menjadi 469 kasus. ”Peningkatannya sebesar 3,30%,”tuturnya. Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta Pane menilai, kasus kejahatan di wilayah hukum Polda Metro Jaya sudah sangat mengkhawatirkan. ”Bahkan hampir setiap hari, kejahatan itu kerap kita lihat baik langsung maupun tidak langsung,” tuturnya. Menurut Neta,polisi harus kerja keras untuk mengantisipasi atau meminimalkan maraknya aksi kejahatan.Selain menempatkan petugas di sejumlah lokasi yang dianggap rawan, patroli juga harus giat dilaksanakan. ”Saya dan semua masyarakat menunggu kerja kapolda yang baru ini untuk mengatasi masalah tersebut,”tuturnya. Sementara itu selama 2008, sebanyak 79 anggota kepolisian dari Polda Banten dan 7 jaksa di Kejati Banten terkena hukuman disiplin. Bahkan, seorang polisi men-
dapat pemberhentian tidak dengan hormat karena tidak menjalankan tugas selama tiga bulan berturut-turut. Kapolda Banten Brigjen Rumiah K mengatakan, hukuman disiplin itu antara lain penundaan kenaikan pangkat, penundaan gaji berkala, penundaan untuk melaksanakan pendidikan. ”Penindakan itu kami lakukan untuk terus meningkatkan kinerja di jajaran Polda Banten,” kata Brigjen Rumiah K kemarin. Sementara itu, hukuman disiplin terhadap tujuh jaksa Kejati Banten dilakukan karena mereka tidak disiplin. Tujuh jaksa yang melanggar disiplin itu atas dasar surat pengaduan masyarakat yang masuk Kejati Banten. ”Dari hasil pemeriksaan, 6 laporan tidak terbukti dan 7 laporan dinyatakan terbukti. Saat ini parajaksaitusudahdikenakan sanksi,” ujar Kejati Banten Dondy Kumando Soedirman. (m yamin/teguh m)
Paspampres Ditusuk saat Bertugas JAKARTA (SINDO) – Anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Prada David ditusuk saat berjaga di depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara,Jakarta Pusat, kemarin. Akibat peristiwa tersebut, korban menderita luka di pangkal lengan kiri. Pelaku penusukan yang merupakan mantan anggota TNI AL bernama Kopka Hadi Mulyanto, 39, langsung diamankan petugas. Dari informasi yang dihimpun,peristiwa yang terjadi sekitar pukul 09.30 WIB itu sempat mengejutkan petugas keamanan Istana Negara.Saat itu pelaku memaksa masuk Istana. Karena mencurigakan, Prada David yang saat itu berjaga tidak mengizinkan pelaku masuk. Kesal tidak diizinkan masuk,Hadi yang melengkapi dirinya dengan sangkur, langsung menyerang. Mendapat serangan mendadak, Prada David mampu mengelak meski lengan kirinya terkena tusukan.
Seusai melakukan penyerangan,pelaku pun melarikan diri. Melihat kejadian itu, petugas Paspampres lainnya yang saat itu berjaga,langsung mengejar pelaku dan menangkapnya. Sementara Prada David langsung dilarikan ke Pos Kesehatan Paspampres. SementaraKepalaBiroPers dan Media Istana Kepresidenan DJ Nachrowi mengatakan, peristiwa tersebut berawal ketika Hadi berlari dari Mahkamah Agung menuju depan gerbang Istana Negara. ”Saat itu pelaku sudah menghunuskansebilahpisaukomandodan mencoba menerobos masuk pagar,” ujar DJ Nachrowi di sela-sela mendampingi kunjungan kerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Departemen Keuangan. Melihat gelagat tidak baik, anggota Paspampres langsung mencegahnya.Namun,pelaku melawan dan tetap memaksa masuk.Dengan menggunakan sangkur yang dibawanya, pelaku menyerang hingga me-
lukai Prada David. Berdasarkan data yang diperoleh dari POM AL, Hadi pernahdirawatdiRumahSakit Mintoharjo TNI AL pada 1995 lalu, karena menderita sakit jiwa. ”Yang bersangkutan mengalami stres berat. Bahkan, dia baru saja menceraikan istrinya,”tandasnya.Saat ini pelakusudahdiamankandiPolda Metro Jaya. Perwira Pelaksana Harian Komando Korps Marinir Dinas Penerangan TNI AL Mayor Marinir Elfian Raka Wira membenarkan insiden tersebut.Menurut dia,pelaku merupakan mantan anggota TNI AL yang bertugas di Lanal Malang,Jawa Timur. Pelaku diberhentikan dengan hormat sejak 2007 akibat menderitagangguanjiwa.Atas dasar itu, Hadi yang saat itu berpangkat kopka dengan nomor induk 71241 diberhentikan. ”Secara psikologis, dia sudah tidak layak menjadi anggotaTNI AL,”terangnya. (sucipto/rarasati s)
Pelaku Mutilasi Ditangkap BEKASI (SINDO) – Pelaku mutilasi dengan korban wanita yang ditemukan di pematang sawah Kampung Kendal RT 1/3,Desa Setia Asih,Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Senin (29/12), akhirnya terungkap. Korban mutilasi yang terpotong dua bagian antara kepala dan tubuhnya ini bernama Amah, 25, asal Bangkalan, Madura. Adapun pelaku tidak lain adalah Sutrisno, 58, pacar gelap korban. Kapolrestro Bekasi Kabupaten Kombes Herri Wibowo mengatakan, terungkapnya kasus ini berawal dari laporan Muhammad Afif yang kehilangan pembantu di warteg miliknya, di Kayu Ringin RT 2/4 No 59, Bekasi Selatan. Setelah dilakukan penyelidikan diketahui bahwa korban adalah Amah yang bekerja di warteg Afif. ”Identitas korban dikenali karena
kaus lengan panjang warna merah marun merek Bebe yang dikenakan korban, merupakan pemberian dari anak majikan korban,” kata Kombes Herri kemarin. Dari keterangan Afif diketahui,orang yang terakhir terlihat bersama korban adalah Sutrisno, yang tinggal di rumah kontrakan, tidak jauh dari rumah Afif. Polisi kemudian menangkap Sutrisno, yang diketahui telah mempunyai istri dan empat anak. Dalam keterangannya kepada polisi,sebelum menghabisi korban,pelaku mengajak Amah yang sedang hamil lima bulan itu jalan-jalan dengan sepeda motor Supra Fit B 6168 KQK milik pelaku, Minggu (28/12) malam. Keduanya kemudian terlibat pertengkaran karena korban meminta tanggung jawab pelaku karena dirinya hamil. Kesal dengan permintaan
itu, pelaku mengajak janda beranak satu itu ke sawah di Kampung Kendal. Di lokasi inilah, pelaku yang juga bekerja sebagai tukang jagal hewan ini menggorok leher korban hingga putus dengan golok yang biasa digunakan untuk memotong hewan.”Setelah leher korban putus, pelaku membungkus kepala korban dalam plastik hitam dan membuangnya sekitar 95 meter dari tubuh korban,” ungkapnya. Sutrisno menyesal telah membunuh korban.Dia mengaku telah menjalin hubungan dengan korban sejak dua tahun lalu.Ditanya motif pembunuhan karena kesal korban meminta pertanggungjawaban, Sutrisno hanya terdiam. ”Saya khilaf dan menyesal telah membunuh korban,” ujar pria yang juga berasal dari Madura,JawaTimur ini. (wahab firmansyah)
SINDO/DENNY IRAWAN
SINDO/HARYUDI
JAKARTA (SINDO) – Pemprov DKI mengalokasikan Rp24,5 miliar untuk pembangunan awal stadion sepak bola internasional di Taman Bersih Manusiawi dan Berwibawa (BMW),Jakarta Utara.Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta Taufik Yudi mengatakan, dana tersebut akan cair tahun ini. Dari Rp24,5 miliar tersebut, Rp4 miliar untuk detail engineering design, Rp500 juta untuk analisis mengenai dampak lingkungan,dan Rp20 miliar untuk pembangunan tahap awal, yaitu untuk rangka dan fondasi. ”Ketiganya memang telah diprogramkan untuk dikerjakan secara simultan untuk tahun 2009,”kata Taufik kemarin. Pembangunan stadion ditargetkan selesai 2011.Taufik menjelaskan, pembangunan stadion itu merupakan kerja sama beberapa satuan kerja perangkat daerah, yaitu Dinas Pertamanan, Dinas Tata Kota, Dinas Pekerjaan Umum, KantorTata Bangunan dan Gedung,Administrasi dan Sarana Perkotaan, dan Wali Kota Jakarta Utara. ”Pekerjaan akan disinkronkan dengan masing-masing SKPD,”terangnya. Taman BMW yang berdiri sejak zaman Gubernur Wiyogo Atmodarminto ini berdiri di lahan seluas 65 ha.Terbagi atas 26 ha berupa lahan taman,danau seluas 31 ha,dan 8 ha sebagai hutan kota.Rencananya, area stadion mempunyai luas 35 ha. Nantinya,rancang bangunan konstruksi dibuat lebih pendek sehingga tribun VIP yang menghadap ke timur dapat langsung melihat pemandangan danau.Bangunan akan dibuat tegak lurus mata angin untuk menghindari efek matahari sore. Kepala Dinas Pertamanan DKI Jakarta Ery Basworo mengatakan, total keseluruhan dana pembangunan stadion bertaraf internasional tersebut mencapai Rp400 miliar. Sementara khusus untuk revitalisasi taman,dananya mencapai Rp1 miliar. Stadion berkapasitas 35.000–40.000 pengunjung tersebut dirancang dengan konsep ecopark.Artinya, stadion itu akan mempunyai fungsi ekologis, estetika, dan sosialbudaya.”Tamanjugaakandirevitalisasisebagaigreeneryexhibition(penghijauan) dan lahan penyerap air,”kata Ery. Ery menambahkan, karena proses pembangunannya yang membutuhkan waktu lama, anggaran dilakukan secara multiyears.Dengan demikian,setiap selesai satu tahun anggaran dapat dilanjutkan pada tahun berikutnya tanpa harus melalui perdebatan panjang. ”Kita berharap tidak ada gangguan pada pencairan dana agar penyelesaian pembangunan dapat sesuai target,”tuturnya. (neneng zubaidah)
C M Y K
JABODETABEK
C M Y K
C M Y K
20
1/1/09
DIBONGKAR: Petugas Kantor Bea dan Cukai Bandara Soekarno-
Hatta memperlihatkan narkoba yang berhasil disita kemarin.
Penyelundupan Narkoba di Bandara Capai 42 Kasus TANGERANG (SINDO) – Penyelundupan narkoba melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta selama 2008 yang berhasil dibongkar mencapai 42 kasus. Dari 42 kasus itu,12 di antaranya melibatkan jaringan internasional, sisanya 30 kasus merupakan jaringan domestik. Kepala Kantor Bea dan Cukai Bandara SoekarnoHatta Rachmat Subagyo mengatakan, untuk jaringan domestik, pihaknya berhasil menyita barang bukti mencapai 352.000 butir ekstasi dan 35 kilogram sabu-sabu. ”Jelas dibandingkan tahun sebelumnya,kami telah lebih baik,” ucap Rachmat yang juga Ketua Satgas Airport Interdiction,kemarin. Meski dianggap 2008 lebih baik dibandingkan 2007,Rachmat mengaku lupa dengan jumlah penggagalan narkoba pada 2007 lalu. ”Saya lupa persisnya. Namun, saya pastikan tahun 2008 lebih banyak menggagalkan upaya penyelundupan narkoba,”tegasnya. Untuk kasus jaringan internasional, Bea Cukai menangkap 23 tersangka dari berbagai negara, seperti Inggris,Thailand,Taiwan, Indonesia,dan Malaysia.”Sedangkan domestik, jumlahnya puluhan,”tuturnya. Rachmat mengatakan, pengungkapan berbagai kasus
penyelundupan berawal dari temuan petugas sekuriti PT Angkasa Pura II yang memeriksa setiap barang yang akan dikirimkan melalui kargo bandara. ”Umumnya untuk jaringan domestik banyak yang masih melakukan pengiriman narkotik melalui jasa penitipan pos,”ucapnya. Ke depan, aku Rachmat, pihaknya bakal menemukan kendala yang lebih berat sebab modus penyelundupan semakin canggih. Untuk itu, tahun depan Bea Cukai mengharapkan seluruh komponen di bandara saling bekerja sama.”Sebab 2009,teknologi penyelundupan sudah pasti lebih modern,”ungkapnya. Kapolrestro Bandara Internasional Soekarno-Hatta Kombes Pol Guntur Setyanto mengakui saat ini pengamananbandaramasihtumpangtindih. Namun, dirinya memandang hal itu adalah dinamika. ”Ke depan, wakil presiden sudah bersiap untuk menyempurnakan air security program di bandara ini,”terangnya. Guntur mengatakan, dari 42 kasus penyeludupan narkoba itu, pihaknya menangani 24 perkara. Sedangkan sisanya ditangani Polda Metro Jaya dan BNN.”Dari 24 kasus itu, yang sudah P-21 (berkas lengkap) berjumlah 16,” ucapnya. (denny irawan)
C M Y K
hal20(1272)jabod