Harian banyumas 28 november 2013

Page 16

Kamis, 28 November 2013

Pasar dan Modal, Masalah Utama Pelaku UMKM

M Nasional

PURWOKERTO Pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Banyumas membutuhkan gagasan dan pembangunan komitmen dari pemerintah daerah dan dunia usaha.

ENURUT Wakil Ketua Kadin Banyumas, M Arsyad Dalimunte, dalam mendorong pengembangan UMKM, diperlukan data base yang valid seputar pelaku usaha, jenis usaha serta peta potensi dan permasalahan. Hal ini sangat efektif untuk menarik minat para investor dalam mengembangkan investasi di Banyumas. Selain itu, dalam rangka mendorong akselerasi pertumbuhan dan perkembangan, perlu dikaji pengadaan UMKM Centre dengan fungsi utama, antara lain sebagai media pelatihan dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia UMKM, serta media untuk mengekstensifikasi pemasaran.

5 Tahun Lagi, Subsidi BBM Berbentuk Tunai JAKARTA - Menko Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan pemerintah akan tetap memberikan subsidi kepada masyarakat. Namun, bentuknya ke depan bukan lagi subsidi harga seperti untuk BBM melainkan subsidi berbentuk tunai. “Tak boleh subsidi harga, tapi diberikan cash (tunai) kepada orang-orang yang berhak. Di mana-mana subsidi seperti itu. Kita ada e-KTP. Dugaan saya dalam 5 tahun ke depan, sudah bisa kita terapkan. Sudah terukur orangnya,” ujarnya dalam acara di JCC, Jakarta, Rabu (27/1). Seperti diketahui, jumlah subsidi mencapai sekitar Rp 200 triliun sehingga memberatkan keuangan negara. Karenanya, ke depan anggaran subsidi BBM akan dihapus dan diganti subsidi langsung/tunai. Namun, Hatta menambahkan, rakyat Indonesia masih perlu subsidi, karena itu bentuknya nanti bukan dalam bentuk subsidi harga BBM. Menurutnya, anggaran triliunan rupiah untuk e-KTP harus bisa dimanfaatkan untuk kepentingan pemberian subsidi yang tepat sasaran. “Bukan berarti kita menghilangkan subsidi. Subsidi harus tetap diberikan ke masyarakat,” katanya. Dia menilai, saat ini subsidi BBM tidak tepat sasaran, dan banyak dinikmati oleh orang yang tak berhak. Hatta pun mencontohkan subsidi 1 liter bensin atau solar adalah Rp 4.000-Rp 5.000 di mana dari sekitar 50 juta kiloliter (KL) jatah BBM subsidi, sebesar 60% dinikmati orang yang tak berhak. Bila dikalikan, ada sekitar Rp 150 triliun subsidi BBM yang tidak tepat sasaran. “Dana itu bisa buat jembatan, jalan, bendungan, dan rumah sakit,” cetusnya. (SMNetwork/J10/08)

“Regulasi bernuansa proteksi juga menjadi perlu dan menjadi bagian prototype pengembangan UMKM,” ujarnya usai rapat koordinasi persiapan temu usaha, baru-baru ini di Purwokerto. Lebih lanjut Arsyad mengatakan, upaya lain dengan mendorong asosiasi atau organisasi para pengusaha. Dia menyatakan perlunya rekomendasi organisasi pengusaha (sesuai bidang usahanya) sebagai bagian dari prasyarat untuk mengurus ragam perizinan di pemkab. Rekomendasi itu untuk mendorong pertumbuhan organisasi, sekaligus peningkatan komunikasi antarpengusaha dalam organisasi masingmasing.

“Komunikasi antarpengusaha akan mempermudah menyerap realitas dan mendesain kebijakan pemerintah yang efektif dalam mendorong laju pertumbuhan geliat ekonomi, serta pemberian ragam fasilitasi yang edukatif,” ujar Arsyad. Sementara itu, Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Banyumas, Rachmat Imanda menambahkan, persoalan menahun dari para pelaku UMKM yaitu pasar dan modal. Oleh karena itu, momen ini sebagai media yang tepat untuk mendekatkan pelaku UMKM dengan sarana pemasaran yang efektif.

(SMNetwork/H60/08)

Masyarakat Diminta Manfaatkan Bursa Kerja PURBALINGGA - Sebanyak 26 perusahaan di Purbalingga dan sekitarnya mengikuti bursa kerja di halaman Dinsosnakertrans, Rabu (27/11). Sebagian besar perusahaan yang mengikuti kegiatan ini adalah perusahaan rambut dan bulu mata palsu. ‘’Bursa kerja ini berlangsung selama dua hari. Karena itu, masyarakat diminta memanfaatkan kegiatan ini dengan baik. Datang ke sini untuk mencari informasi lowongan pekerjaan yang diinginkan,’’ kata Kepala Dinsosnakertrans, Ngudiarto. Dia menuturkan, berdasarkan kartu kuning atau kartu pencari kerja yang dikeluarkan Dinsosnakertrans, saat ini ada 12.839 orang yang belum bekerja. Sementara jumlah lowongan kerja dalam bursa kerja itu hanya untuk 7.495 orang. ‘’Kebanyakan yang dibutuhkan adalah perempuan. Kami akui lowongan untuk pekerja pria masih sedikit di Purbalingga. Padahal kalau mau ke luar daerah maka di sana banyak lowongan pekerjaan untuk lakilaki,’’ katanya. Salah satu contoh lapangan kerja yakni perkebunan sawit di Kalimantan Timur. Selama ini peluang kerja itu hanya diambil warga Kecamatan Bukateja. Di perkebunan itu jam kerja mulai 07.00-14.00. Setelah itu jika tetap bekerja dianggap lembur. ‘’Bekerja di sana boleh membawa keluarga. Penghasilan

FOTO: SMNETWORK/ARIEF NOEGROHO

BERJUBEL: Pencari kerja berjubel memasuki stan Bursa Kerja di halaman Dinsosnakertrans usai pembukaan, Rabu (27/11). pekerja sawit di sana rata-rata Rp 2,5 juta-Rp 3 juta/bulan. Sayangnya warga dari kecamatan selain Bukateja belum berminat bekerja di perkebunan sawit itu,’’ katanya. Menurut Ngudiarto, tujuan bursa kerja itu adalah untuk mempertemukan pengguna tenaga kerja dengan para pencari kerja. Dengan demikian, pengguna tenaga kerja bisa mendapatkan pekerja yang sesuai dengan kualifikasi yang diinginkan. ‘’Demikian pula pekerja bisa mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan harapannya. Sebenarnya kami ingin mengajak perusahaan nasional untuk ikut serta dalam bursa kerja ini namun

kami terbentur anggaran yang terbatas,’’ katanya. Dalam kesempatan itu Ngudiarto berpesan kepada masyarakat untuk tidak terburuburu ketika mendapatkan informasi yang sangat menggiurkan pekerjaan di luar negeri melalui Perusahaan Pengerah Tenaga Kerja Indonesia (PPTKI). ‘’Kami akan membantu mengecek apakah PPTKI itu resmi atau ilegal. Karena sekarang ini banyak bermunculan PPTKI gelap yang ujung-ujungnya hanya mencari keuntungan dan menelantarkan calon tenaga kerja,’’ tuturnya.

(SMNetwork/F10/08)

FOTO: SMNETWORK/CASTRO SUWITO

BAZAR EMAS: Pegawai Pegadaian memberikan penjelasan program bazar emas kepada pengunjung pasar wisata Sunday Maning. merupakan barang jaminan nasabah

yang tidak ditebus hingga jatuh tempo. Pihaknya menjamin emas yang dijual kondisi serta karatasenya berkualitas. Sebelumnya, perhiasan tersebut telah dibersihkan dan direkondisi. “Kalau soal kualitas, kami menjamin semuanya bagus,” ujarnya. Dia menambahkan, cuci gudang emas perhiasan tersebut dilayani di Kantor Pegadaian Cabang Banjarnegara setiap hari kerja. Selain itu, Pegadaian juga melayani pembelian emas saat kegiatan pasar wisata Sunday Maning di Jalan Dipayuda setiap hari Minggu. “Kami juga memberikan layanan cuci emas gratis bagi masyarakat umum,” ungkapnya. Dul Trisno mengungkapkan, harga emas saat ini cenderung meningkat. Harga emas perhiasan pada Rabu (27/11) Rp 472.000 per gram. Padahal, harga Senin (25/11) berkisar Rp Rp 465.000 per gram. “Jadi ada kecenderungan naik. Artinya, ini menjadi kesempatan yang baik untuk berinvestasi emas,” tandasnya. (SMNetwork/K36/08)

Kurangi Impor Gula Pasir

Pemakaian Gula Semut Diintensifkan BANYUMAS - Kampaye penggunaan gula semut sebagai pengganti gula pasir (tebu) untuk pasar domestik perlu diintensifkan. Kampanye ini untuk mendukung pengembangan produk gula kelapa dan meningkatkan kesejahteraan para perajin gula. Menurut Ketua Koperasi Produsen Balingmascakeb Skd, Restyarto Efiawan, gula semut memiliki indek glikemik di bawah gula pasir sehingga dapat dikonsumsikan oleh penderita diabetes. “Bagi masyarakat umum, penggunaan gula semut dapat mencegah terjadinya penyakit diabetes. Manfaat lainnya dapat mencegah kolesterol tinggi dan pengapuran tulang atau osteoporosis,” ujarnya. Dengan beberapa manfaat tersebut, sambungnya, pemerintah pusat maupun daerah beserta pihak swasta perlu mempromosikan dan memasarkan gula

semut kepada masyarakat dalam negeri maupun luar negeri. “Kami harap saat ini konsumsi gula semut mulai dikampanyekan kepada masyarakat,” terangnya. Dengan mengkampanyekan konsumsi gula semut kepada masyarakat, kata dia, impor gula pasir sebesar 500 ribu ton per tahun dapat dikurangi, sehinga terjadi penghematan devisa negara. Di sisi lain, konsumsi gula semut akan meningkat. Produksi petani gula kelapa di Barlingmascakeb dapat terserap di dalam negeri. Penyerapan pasar domestik bakal meningkatkan kesejahteraan petani gula kelapa. Sebab, harga gula semut lebih tinggi dibanding gula kelapa cetak tradisional. “Gula kelapa cetak di tingkat petani Rp 6.500 per kilogram. Kalau diproduksi menjadi gula semut harganya menjadi Rp 12 ribu per kilogram,” katanya. (SMNetwork/H60/08)

Iklan Display Umum 1. BLACK WHITE 2. FULL COLOR 3. KOLOM

Rp. 15.000,-/ mmk

4. IKLAN KELUARGA 5. IKLAN DUKACITA 6. IKLAN BARIS

Rp. 10.000,-/ mmk

Rp. 25.000,-/ mmk Rp. 12.000,-/ mmk

(maksimal 2 x 150 mmk)

Rp. 9.500,-/ mmk

(minimal 3 baris, maksimal 9 baris)

Rp. 7.500,-/ mmk

di Eks-Karesidenan Banyumas

Pegadaian Cuci Gudang Perhiasan

Dijelaskan, perhiasan tersebut

Banyumas

INFO HOTEL

Jelang Tutup Tahun BANJARNEGARA - Menjelang tutup tahun 2013, Pegadaian Cabang Banjarnegara cuci gudang emas perhiasan. Program tersebut sekaligus menjadi akhir dari program bazar emas yang digelar sejak Juli lalu. Kepala Pegadaian Cabang Banjarnegara, Dul Trisno mengatakan, untuk program bazar emas pihaknya menyediakan berbagai macam perhiasan emas yang nilainya setara Rp 1,5 miliar. Memasuki pekan terakhir November ini, jumlah transaksi yang sudah dibukukan mencapai Rp 1 miliar. “Sekarang masih ada sekitar 135 perhiasan yang tersisa,” katanya, Selasa (27/11). Menurutnya, untuk mengakhiri program bazar emas itu, pihaknya menggelar cuci gudang emas perhiasan yang diharapkan seluruhnya terjual hingga tutup tahun. Pihaknya menawarkan bonus bagi masyarakat yang membeli emas perhiasan di Pegadaian. “Kami sediakan voucher dan potongan harga bagi 10 orang pembeli pertama,” terangnya.

TARIF IKLAN

FOTO: SMNETWORK/DIAN APRILIANINGRUM

MEMBERSIHKAN GULA: Pekerja pada industri rumahan gula semut di Desa Karanggintung, Kecamatan Somagede tengah membersihkan gula semut sebelum masuk proses pengemasan.

PURBALINGGA 1. Hotel Nusantara Jl Alun-alun selatan 21 Telepon (0281) 891169 2. Hotel Utama Jl Jenderal Sudirman 144 Telepon (0281) 891779 3. Hotel Ratuhati Jl Belikraya Telepon (0281) 891799 4. Hotel Kencana Jl Pujowiyoto 1 Telepon (0281) 892920 5. Hotel Belik Kembar Jl Belikraya Telepon (0281) 891948 /894645 BANJARNEGARA 1. Hotel Surya Yudha Rejasa - Banjarnegara Tel (0286) 594298 Fax (0286) 593099 Hp 085602053400 2. Sentral Hotel Jl DI Panjaitan 24 Telepon (0286) 591060 3. Hotel Sokanandi Jl Tentara Pelajar Km 3 Telepon (0286) 592535 4. Hotel Asri Jl Letjen Suprapto 60 Telepon (0286) 592482, 5803300 5. Hotel Garuda Jl Dipayuda 30 Telepon (0286) 592019 6. Hotel Banjarnegara Jl Pemuda 72 Telepon (0286) 592420 7. Hotel Mardiana Jl MT Haryono 12 Telepon (0286) 591060 8. Hotel Agung Jl Suprapto 10 Telepon (0286) 591120 9. Hotel Setia Jl Veteran 57 Telepon (0286) 591077

BANYUMAS 1. Aston Imperium Purwokerto Bintang 4 Plus Jl Overste Isdiman 33 Call Center (0281) 62800 2. Hotel Horison Jl Dr Angka 11 Purwokerto Telepon (0281) 634321 3. Queen Garden Hotel Baturraden Telp (0281)681688/681388 4. Hotel Rosenda Baturraden Telp (0281)681570/681571 5. Atrium Resort Sokaraja Jl Suparjo Rustam Telp (0281) 6844040 6. Hotel Wisata Niaga Jl Merdeka Purwokerto Telp (0281) 642333 CILACAP 1. Hotel Wijayakusuma Jl A Yani 12 Cilacap Telp (0282) 534871 2. Hotel Mutiara Jl Gatot Subroto 136 Telp[ (0282) 531545 3. Hotel Dafam Jl Dr Wahidin 5-15 Clp Telp (0282)520097/520098 4. Hotel Tiga Intan Jl RE Martadinata 192 Telp (0282) 520866 5. Hotel Cilacap Indah Jl Jenderal Sudirman Telp (0282) 533543 6. Hotel Kenanga Indah Jl Kapten Suyono Majenang, (0280) 621123 7. Hotel Nusantara Jl Dr Soetomo Cilacap Tel (0282) 532506 8. Hotel Delima Jl Jend Sudirman 3 Clp (0282)533410/535023 9. Hotel Paradise Jl A Yani 7 Sidareja (0280) 542608/524609

Kilas Target PAD dari IMB Terlampaui PURBALINGGA - Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kantor Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (KPMPT) hingga pertengahan November ini baru tercapai 86,73 persen. KPMPT mendapat target PAD tahun 2013 sebesar Rp 1,7 miliar. ‘’Untuk target izin mendirikan bangunan (IMB) Rp 550 juta, kami sudah melebihi target, yakni Rp 723 juta atau 131 persen, sedangkan keseluruhan target tercapai 86,73 persen. Yakni IMB, HO, tower, dan sumbangan pihak ketiga,’’ kata Kepala KPMPT, Sidik Purwanto. Pencapaian target paling rendah adalah dari izin menara. Dari target Rp 765 juta baru tercapai Rp 335 juta atau 43,9 persen. Hal ini karena pemilik menara minta ada keringanan retribusi. Alasannya mereka sudah terkena PBB yang tinggi. ‘’PBB tinggi karena pajak dihitung dengan bangunan di atasnya. Menurut mereka, mestinya ada penyusutan setiap tahun terkait nilai jual objek pajak (NJOP). Kami sudah koordinasi dengan DPRD dan diminta ada komunikasi dengan Bupati,’’ katanya. Dia menambahkan, tahun lalu Pemkab sudah memberi keringanan sebesar 25 persen. Tahun ini pemilik menara meminta keringanan lagi hingga 50 persen dari retribusi. Padahal di seluruh Purbalingga terdapat 108 menara. ‘’Dari jumlah menara itu, sebanyak 65 persen adalah menara bersama. Kami menerapkan besaran retribusi menara ini mengacu pada Perda No 7 Tahun 2012 yang mendasarkan pada UU No 28 Tahun 2009,’’ jelasnya. (SMNetwork/F10/08)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.