Harian banyumas 28 november 2013

Page 10

PoK ke Bal-Balan

Kamis, 28 November 2013

Bontang FC dan PSLS Diperiksa Komdis JAKARTA - Klub PSLS Lhokseumawe dan Bontang FC akhirnya memenuhi panggilan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, kemarin. Mereka diperiksa terkait kasus dugaan pengaturan skor pada babak play off Indonesia Premier League (IPL) di Jepara, bulan lalu. Pihak PSLS diwakili pelatih Nasrul Koto dan Bontang FC diwakili manajer Camara Fode dan pelatih Edi Siswanto. Ketua Komdis Hinca Pandjaitan mengungkapkan, pihaknya belum bisa memutuskan apakah kedua klub itu benar-benar terlibat pengaturan skor atau tidak. Sebab, Komdis masih akan mendalami masalah tersebut. Hanya saja, Hinca mencurigai adanya pihak ketiga yang terlibat dalam kasus ini. Dugaan itu diperoleh ketika Komdis melakukan investigasi di lapangan dengan menemui sejumlah perangkat pertandingan. “Kalau perangkat pertandingan kami pastikan tidak terlibat. Mereka justru mengaku ada keanehan ketika memimpin pertandingan. Kami mencurigai ada pihak ketiga yang terlibat ,” ujar Hinca. Pria yang juga pengacara ini menuturkan, Komdis baru akan mengumumkan hasil sidang pada pekan depan. Pasalnya, ada beberapa orang yang akan diperiksa, namun tidak datang, seperti para pemain. “Memang sulit menghubungi dan menyampaikan suratnya kepada pemainpemain. Karena pemain yang kami panggil ini sudah ada di daerahnya masing-masing. Jadi masalah subtansinya nanti saja. Kami hanya bisa

Foto:pssi-07

KETUA Komdis Hinca Pandjaitan sampaikan bahwa ada pihak ketiga dan mereka adalah orang yang mengontrol pertandingan tersebut,” jelasnya. Menurut dia, pihaknya mengakui proses investigasi dan sidang Komdis belum sepenuhnya kelar. Tim yang dibentuk untuk menyelesaikan persoalan tersebut masih bekerja dan ditarget bisa mengumpulkan data akhir paling lambat

pekan depan. “Investigasi ini tinggal sedikit lagi, minggu depan diharapkan bisa tuntas. Kami masih perlu sekali lagi memanggil beberapa pemain dan ofisial yang kami anggap relevan. Jika tidak datang, kami tinggal. Saya anggap mereka tidak menggunakan hak untuk menjelaskan atau membela diri,” ungkapnya. (SMNetwork/K4-07)

Liga Banyumas Masuki Babak 8 Besar PURWOKERTO - Kompetisi antarklub Pengkab PSSI Banyumas atau Liga Banyumas, memasuki babak 8 besar untuk level Divisi Utama, adapun Divisi I dan II masih babak penyisihan grup. Di Divisi Utama, delapan tim yang memastikan lolos Kesuma dan Satria sebagai juara I dan II Grup A, Mars dan PSG (I dan II B), Mutiara dan Orsepdon (I dan II C) serta Kharisma dan Gemilang (I dan II D). Di babak perempat final itu, Kesuma akan bertemu PSG, Mars vs Satria, Mutiara vs Gemilang dan Kharisma vs Orsepdon. Babak tersebut dimainkan mulai kemarin di dua lapangan. Jadwal di lapangan Cikidang, Kecamatan Ajibarang, (28/11) Kesuma vs PSG dan (29/11) Mars vs Satria. Di lapangan Pasir Kidul, Kecamatan Purwokerto Barat (27/11) Mutiara vs Gemilang dan (28/11) Kharisma vs Orsepdon. Di Divisi I, kesebelasan yang lolos ke 8 besar dari pul A baru Mitra Persada ,sedangkan pul B belum

ada yang memastikan meraih tiket, sementara pul C juara I Gemar dan II Kedung Wuluh, dan D I Satria Muda dan II POP. Grup C dan D Divisi II juga belum menghasilkan tim yang lolos, sementara pul A dua tim sudah menggenggam tiket yakni juara I Ganesha dan II Gesit, B juara I UMP dan II Kamandaka. Stadion Ketua Pengkab PSSI Banyumas, Supangkat, SH, mengatakan pihaknya ingin final digelar di Stadion Satria Purwokerto. Untuk waktunya perlu dibicarakan dulu dengan panitia dan tim-tim peserta. Bila mungkin dia ingin final dimainkan malam hari memakai lampu. Fasilitas penerangan itu masih dalam pemasangan. Kalau jelas kapan rampungnya, final dilaksanakan malam hari. ‘’Ini jadi hal baru bagi warga Banyumas nonton bola di stadion malam hari,’’ ujarnya. (SMNetwork/bd-07)

Liga Champions Asia 2014

JAKARTA - Indonesia dipastikan tidak mendapatkan jatah ke Liga Champions Asia musim depan. Padahal, Singapura dan Vietnam kali ini diberi kesempatan lolos lewat babak play off.

K

EPUTUSAN ini dibuat usai rapat Komite Eksekutif Konfederasi Sepak bola Asia (AFC) pada Selasa (26/11), di Kuala Lumpur. Liga-liga besar macam milik Jepang, Korea Selatan, Iran dan Arab Saudi mendapat jatah empat tiket langsung ke babak utama. Dari regional Asia Tenggara, tercatat hanya tiga negara yang mendapatkan kesempatan tampil di LCA musim 2014 yaitu Thailand, Vietnam, dan Singapura. Dua negara terakhir sebenarnya belum masuk poin kriteria AFC (>600), namun perkembangan sepak bola di kompetisi lokal dinilai pantas dapat jatah. Thailand mendapatkan jatah tertinggi dengan satu tim langsung lolos ke babak utama. Dua klub lagi mendapatkan tempat di babak play off. Sedangkan Vietnam dan

Singapura sama-sama mendapatkan satu tempat di babak play off. Indonesia harus puas mendapatkan dua tiket ke AFC Cup musim 2014. Indonesia kali terakhir punya peluang lolos ke Liga Champions Asia pada 2012. Sayangnya, saat itu, Persipura Jayapura gagal melewati hadangan Adelaide United ketika kalah 0-3 di kandang lawan. Arema jadi klub terakhir yang tampil di babak utama LCA pada 2011. Selain menetapkan jatah ke LCA, AFC juga menetapkan akan tetap menggunakan sistem kandang-tandang pada laga final selama tiga tahun ke depan. Selain itu, kompetisi dibagi dua zona, barat dan timur. Klub dari Asia Barat dinilai sering kesulitan menghadapi Asia Timur. Karena itu pertemuan antara kedua zona baru terjadi pada putaran semifinal. Perubahan ini merupakan upaya reformasi dari Presiden AFC agar klub juara tak berasal dari Asia Timur saja. “Ini bagian dari reformasi yang kita bicarakan, perubahan yang ingin kami ciptakan,” ujar Presiden AFC, Shaikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa, pada situs FIFA. “Semoga saat 2015 datang, kami bisa melihat ke belakang dan mengatakan telah membuat perubahan. Perubahan menuju yang lebih baik,” lanjut pria asal Bahrain itu. (07)

Garuda Jaya Lakukan Cross Country di Gunung Panderman

Didekati Empat Klub, Tibo Belum Tentukan Pilihan

para punggawa Skuad Garuda Jaya. Di tahap berikutnya, yang direncanakan bakal dihelat di kompleks Universitas Negeri Yogyakarta, baru tim pelatih akan menyentuh aspek teknik dan taktik. Cedera Sementara itu, nasib sial nampaknya belum ingin menjauh dari Dalmiansyah Matutu. Punggawa Timnas U-19 ini kembali tidak bisa berlatih bersama rekanrekannya karena kembali dibekap cedera. “Kemarin saya sempat ikut latihan. Tapi, selesai latihan, cedera hamstring saya kambuh lagi,” ujar Acok, sapaan karib Dalmiansyah. “Karena cedera ini, saya nggak bisa lari lagi. Padahal, sebelumnya, meski masih belum pulih sepenuhnya, saya sudah mulai bisa lari,” sambung pemain Persilas Lampung Selatan ini. Acok nampak resah dengan kambuhnya cedera yang menimpanya tersebut. Apalagi, dia sudah tak sabar menunjukkan kemampuannya pada tim pelatih. “Tapi sekarang saya malah belum tahu kapan bisa pulih lagi sepenuhnya. Sekarang saya coba untuk fokus ke pemulihan dulu saja,” tandasnya. Selain Acok, salah seorang penggawa Timnas U-19 lainnya, Dikri Yusron Afafa, juga masih dibelit cedera bahu. Cedera penjaga gawang asal Bandung ini kian parah karena sempat terjatuh dalam satu sesi latihan, beberapa waktu lalu. (07)

TC Garuda Jaya saat digelar di Batu, Jawa Timur.

Foto:blindo-07

Foto:vv-07

BATU - Timnas U-19 kembali melakoni agenda mereka tiap tengah pekan, melakukan cross country. Rabu (27/11) kemarin, Skuad Garuda Jaya melakoni sesi tersebut di jalur pendakian Gunung Panderman. “Pagi ini (kemarin-red), kita melakukan cross country di lereng Gunung Panderman, tak jauh dari kompleks Kusuma Agrowisata, tempat kita melakukan pemusatan pelatihan,” ujar Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri. “Alhamdulillah semuanya berjalan lancar,” sambungnya. Tiap tengah pekan, sebagai variasi latihan, Timnas U-19 melakukan cross country. Lokasi sesi latihan ini beragam. Pekan lalu, Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan melakukan cross country di kompleks wisata air terjun Coban Rondo. Indra Sjafri sendiri mengaku banyaknya lokasi di Batu, yang bisa dipilih untuk melaksanakan cross country, sangat menguntungkan. Menurutnya, Batu merupakan pilihan yang tepat untuk menggelar pemusatan pelatihan. “Di sini bagus untuk melakukan pemusatan pelatihan. Situasinya mendukung. Selain itu, ada banyak tempat yang bisa digunakan menggelar latihan di luar,” dia menandaskan. Saat ini, Timnas U-19 tengah menjalani pemusatan pelatihan tahap pertama di kompleks Kusuma Agrowisata Batu, Jawa Timur. Dalam TC tahap pertama, yang akan berakhir Januari 2014 ini, tim pelatih fokus meningkatkan kondisi fisik

LUAPAN kegembiraan seluruh pelatih, ofisial dan pemain Persipura Jayapura saat meraih trofi juara ISL 2013.

Foto:pssi-07

Lagi, Indonesia Tak Dapat Jatah

Titus Bonai

JAKARTA - Striker Timnas Indonesia, Titus Bonai, menjadi incaran empat klub besar. Meski demikian, penyerang Semen Padang tersebut belum menentukan pilihan dan masih menikmati masa liburannya. Masa depan Tibo di Tim Kabau Sirah memang menyisakan tanda tanya. Sebelumnya, mantan pemain Persipura Jayapura itu sempat dikabarkan akan bertahan di klub yang telah dibelanya sejak 2012 itu. Namun belakangan, Tibo justru mengaku belum menentukan pilihan. “Belum

diputuskan, aku masih liburan dulu. Sekarang masih berada di Jayapura. Nanti saja 1 Desember 2013 aku baru buat keputusan,” kata Tibo. Tibo juga tidak membantah kalau beberapa klub tertarik untuk merekrutnya. Bahkan, beberapa di antaranya sudah ada yang memberikan tawaran resmi kepadanya. Keempat klub tersebut adalah Arema Indonesia, Persebaya Surabaya, Sriwijaya FC, dan Persipura Jayapura. “Iya mereka (Arema, Persebaya, Sriwijaya FC, dan Persipura) memang tertarik.

Tapi, seperti yang tadi saya bilang, keputusan akan diambil awal bulan depan,” sambung pemain timnas senior itu. Performa Tibo akhir-akhir ini memang kembali memikat. Setelah ikut mengantarkan Semen Padang ke perempat final AFC Cup 2013, Tibo juga kembali dipercaya memperkuat timnas di bawah asuhan Jacksen F Tiago. Pemain yang mulai mencuat di SEA Games 2013 kala berduet dengan Patrich Wanggai ini beberapa kali dipercaya tampil sebagai starter Tim Merah Putih. (07)

RD Andalkan Satu Striker di SEA Games JAKARTA - Sederet persiapan telah dilakukan Tim SEA Games untuk tampil di Myanmar. Mulai dari training centre (TC)/pemusatan latihan hingga uji coba dalam dan luar negeri. Terakhir, skuad arahan Rahmad Darmawan tampil di ajang MNC Cup, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Bahkan, sukses meraih gelar juara usai menyapu bersih sembilan poin dari tiga laga. Hasilnya, Rahmad Darmawan bisa memilih sebanyak 20 pemain yang siap diturunkan di SEA Games 2013. Rahmad Darmawan mengatakan, dari 20 pemain tersebut hanya terdapat dua penjaga gawang dan dua striker. “Saya ingin lebih meningkatkan konsentrasi di sektor pertahanan dan barisan tengah. Karena itu, nantinya kami tampil dengan pola 4-2-3-1 yang selama ini biasa diterapkan. Kami pun optimistis bisa mencapai target,” terang pelatih klub Persebaya Surabaya tersebut. “Pola tersebut, juga sudah teruji di ajang MNC Cup 2013. Jumlah pemain di posisi striker, tidak ada masalah. Sebab nantinya, terdapat pemain dari posisi lain yang juga bisa berposisi sebagai striker,” tuntasnya. Pada SEA Games 2011, Rahmad Darmawan gagal merealisasikan terget medali emas dan hanya memberikan perak. Sementara itu, sebanyak 20 pemain Timnas Indonesia U-23 masih menjalani peningkatan motivasi dan building di Pulau Pelangi, kawasan Kepulauan Seribu, Jakarta. Rahmad Darmawan menuturkan, jika tujuan utamanya untuk menambah motivasi para

Foto:blindo-07

PARA pemain Tim SEA Games saat melakukan uji coba, beberapa waktu lalu. pemain jelang berlaga di SEA Games. Babak penyisihan, akan berlangsung mulai 9 sampai 16 Desember 2013. Sehingga nantinya, Andik Vermansyah dan kawan-kawan akan bertolak ke Myanmar pada Kamis (5/12). Skuad Garuda Muda berada di Grup B dengan Kamboja, Thailand, Timor Leste, dan Myanmar. Biayai Badan Tim Nasional (BTN) menanggung seluruh pengeluaran Tim SEA Games yang tengah menjalani ‘pelesir’ di Pulau Pelangi, Kepulauan Seribu, Jakarta. Total 29 yang terdiri

20 pemain dan sembilan ofisial, ikut serta dalam rombongan yang bersiap menuju SEA Games 2013 di Myanmar, awal Desember. Pelesir di pulau pelangi dan latihan di SPH merupakan sentuhan tahap akhir menghadapi persaingan di SEA Games. Indonesia berada di grup B bersama Timor Leste, Thailand, Kamboja, dan tuan rumah Myanmar. Indonesia U-23 yang dilatih Rahmad Darmawan membidik gelar juara. “Seluruh biaya ditanggung BTN dan juga PSSI. Jumlahnya kami rahasiakan. Yang jelas ada 20 pemain dan sembilan ofisial kesana,” kata Sekretaris BTN, Sefdin Syaifudin Alamsyah. (07)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.