Harian Bhirawa Edisi 12 September 2014

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011

HARIAN

Kok pemerintah yang mencabut, enggak bisa. Ini sudah (pembahasan) di DPR, pemerintah tidak mengusulkan lagi dan sudah berkembang di DPR,”

IKLAN/ LANGGANAN

031-5615454

Baca Hal 9

Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi

Jumat Wage, 12 SEPTEMBER 2014

http://www.harianbhirawa.co.id

12 SEPTEMBER 2014

AGENDA HARI INI

 Gubernur H Soekarwo - 08.00

- 10.00

Menerima Penghargaan LKPD dari Wapres RI di Kementerian Keuangan Republik Indonesia Jalan Raya Bandara Juanda KM 3 Indonesia Tasyakuran HUT PEPABRI Jatim di Gedung Aula PEPABRI

Jerman Buka Peluang 6 Juta Tenaga Kerja untuk SMK Pakde Karwo Antusias Minta Segera MoU

 Wagub H Saifullah Yusuf

- 13.00

Sarasehan HUT GMNFKPPI di The Singhasari Resort Jalan Ir Soekarno No 120 Batu

 Sekdaprov H Akhmad Sukardi -

Kunjungan Kerja ke Tiongkok

Ramai-ramai Migrasi, Permintaan Elpiji 3 Kg Alami Lonjakan Madiun, Bhirawa Tanda-tanda mulai migrasinya pelanggan gas elpiji non subsidi 12 kilogram beralih ke elpiji 3 kilogram mulai terlihat di pasaran. Hal ini merupakan imbas kenaikan harga elpiji 12 kilogram yang mengalami kenaikan Rp 1.500 per kilogram atau Rp 18.000 per tabung dan di eceran menjadi Rp 22 ribu per tabung yang diberlakukan pemerintah sejak Rabu (10/9) mulai pukul 00.00 dini hari. Dugaan migrasi pelanggan elpiji 12 kilogram ke elpiji 3 kilogram bersubsidi itu, salah satunya terlihat di sejumlah agen distributor tabung gas elpiji di Kota Madiun. Salah satunya di agen elpiji PT Gatra Reksa Mas, Jl S Parman, Kelurahan Oro-Oro Ombo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun. Di agen elpiji ini, terlah terjadi lonjakan permintaan gas elpiji 3 kilogram. “Meski pemerintah baru menetapkan kenaikan harga gas elpiji 12 kilogram, tetapi permintaan konsumen terhadap gas elpiji 3 kilogram sudah naik sejak awal September ini,” terang Prasetyo, salah satu karyawan agen elpiji PT Gatra Reksa Mas, Prasetyo , Kamis (11/9). Selain itu, Prasetyo mengungkapkan jika kenaikan permintaan gas elpiji 3 kilogram mengalami kenaikan cukup signifikan. Rinciannya, dalam

 ke halaman 11

Biro Pemerintahan Batalkan Rakor Pilkada

Gara-gara Tarik Ulur RUU Pilkada

Pemprov, Bhirawa Tarik ulur Rancangan Undang-undang Pemilihan Kepala Daerah (RUU Pilkada) yang terjadi di DPR ternyata berdampak pada persiapan pilkada di daerah. Contohnya di Biro Administrasi Pemerintahan Umum (Adpum) Setdaprov Jatim yang harus menunda rakor persiapan pilkada di Jatim, karena ada pro kontra terkait pasal pilkada langsung atau pilkada tidak langsung. “Seharusnya 9 dan 10 September ini kita adakan rapat dengan 18 kabupaten/kota yang menyelenggarakan pilkada. Tapi berhubung ada pro kontra pilkada langsung atau tidak langsung, kita tunggu keputusan yang pasti nantinya seperti apa,” kata Kepala Biro Adpum Setdaprov Jatim, Suprianto SH, MH, Kamis (11/9). Menurut dia, jika rapat tersebut tetap dipaksakan digelar, dikhawatirkan akan ada perubahan dari pilkada langsung menjadi tidak langsung. Padahal materi yang disampaikan masih berhubungan dengan pilkada langsung, sehingga akan menjadi sia-sia. “Pertimbangan kita ya itu, dari pada pembahasannya nanti mubazir, mending kita cooling down dulu hingga akhir September. Mungkin akhir bulan ini sudah ada keputusan pasti dari pemerintah

 ke halaman 11

Perjuangkan Kepentingan Rakyat MOCH EKSAN, anggota DPRD Jatim periode 2014-2019 ini benar-benar menjiwai slogan yang dibawa oleh partainya yaitu Nasional Demokrasi (Nasdem) tentang restorasi. Di mana kalimat restorasi mengandung arti yang tulus yaitu bagaimana negara dikembalikan dengan keadaan semula yang ujungujungnya demi menyejahterakan kehidupan rakyat. ‘’Berawal dari situlah saya bercitacita untuk memperjuangk a n kepentingan

 ke halaman 11

Moch Eksan

Sentil..  70 rumah terkena kepras box culvert  Pembangunan butuh pengorbanan  Tunda Pilkades, 34 desa kosong kepala desa  Sekretaris desa diberdayakan  Media Nganjuk wajib berbadan hukum  Biar segalanya bisa dipertanggungjawabkan

Dindik Jatim, Bhirawa Peluang bagi lulusan SMK semakin terbuka lebar dalam memperoleh lapangan pekerjaan. Tidak hanya dari Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) dalam negeri, melainkan juga internasional. Tak tanggung-tanggung, Jerman bahkan sudah menyiapkan sebanyak 6 juta lapangan pekerjaan untuk tenaga kerja terampil. Hal ini dengan tegas diungkapkan Perwakilan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Konstan dari Jerman Andreas Goschie saat menghadiri Seminar Nasional bertajuk Harmonisasi Pendidikan Kejuruan dengan DUDI yang digelar Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim di Hotel Bumi Surabaya, Kamis (11/9). Andreas megatakan, peluang kerja di Jerman sangat besar bagi tenaga kerja terampil. Ini lantaran jumlah penduduk Jerman yang terus menyusut dari tahun ke tahun. “Contohnya saya ini juga orangtua, tapi hanya memiliki satu anak. Jadi dari dua orang yakni suami istri hanya melahirkan satu orang

 ke halaman 11

trie diana/bhirawa

Gubernur Dr H Soekarwo SH, MHum didampingi Kepala Dindik Jatim Dr Harun MSi berjabat tangan dengan perwakilan pelaku usaha dan industri di sela Seminar Nasional bertajuk Harmonisasi Pendidikan Kejuruan dengan DUDI yang digelar Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim di Hotel Bumi Surabaya, Kamis (11/9).

ORI Temukan 8 Maladministrasi Penjualan Seragam Dindik Gampangkan Temuan Ombudsman

ORI Jatim, Bhirawa Ombudsman RI (ORI) Perwakilan Jatim kembali menemukan dugaan maladministrasi di satuan pendidikan di Surabaya. Kali ini, dugaan maladministrasi yang ditemukan adalah penjualan seragam dan kelengkapannya di 8 sekolah negeri dan swasta. Delapan sekolah, baik negeri dan swasta, diketahui tidak patuh dan tak melaksanakan Surat Edaran

(SE) Kepala Dinas Pendidikan Surabaya Nomor 420/8557/436.6.4/2012 tertanggal 25 Juni 2012 tentang

Delapan Sekolah Diduga Lakukan Maladministrasi    

SMPN 7 Surabaya SMPN 37 SMPN 38 SMPN 42

   

SMP YP 17 SMP PGRI 1 SMP Unesa 1 SMP Taruna Jaya 1

Bentuk Penyimpangan - Penjualan seragam sekolah dan kelengkapannya - Ada sekolah yang menahan beasiswa Bantuan Siswa Miskin (BSM) di sekolah dengan alasan dananya diperuntukkan untuk kebutuhan siswa di sekolah

pendanaan pendidikan. Asisten Ombudsman RI Jatim, Muflihul Hadi mengatakan, atas laporan dan informasi yang diperoleh, pihaknya kemudian melakukan investigasi dan pengumpulan data dengan mewawancarai wali murid yang anaknya diminta membeli seragam dan kelengkapannya. “Hasilnya, delapan sekolah diduga melakukan maladministrasi,” katanya saat dikonfirmasi, Kamis (11/9). Delapan sekolah yang melakukan maladministrasi tersebut, antara lain SMPN 7 Surabaya, SMPN 37, SMPN 38, SMPN 42, SMP YP 17, SMP PGRI 1, SMP Unesa 1, dan SMP Taruna Jaya 1. Menurut Hadi, sekolah ini melanggar SE Kepala Dindik Surabaya pada angka 7 yang berbunyi, hal-hal yang terkait dengan

 ke halaman 11

Sumber : Ombudsman RI (ORI) Perwakilan Jatim

2015, Dishub Akan Uji Trayek AMC Dishub Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya terus mematangkan proyek Angkutan Massal Cepat (AMC). Pada 2015, pemkot akan uji trayek di dua lokasi wilayah Surabaya, antara lain di sepanjang Jalan A Yani dan Jalan Middle East Ring Road (MERR). “Kepala Bidang Angkutan Dishub Kota Surabaya Tundjung Iswandaru mengatakan Kota Surabaya telah merencanakan AMC antara lain monorel yang menghubungkan Surabaya Timur-Pusat-Barat serta trem yang menghubungkan Surabaya Selatan-Utara. “Uji trayek keduanya akan kami lakukan

 ke halaman 11

Dindik Bantah Intervensi Pansel Dewan Pendidikan Surabaya, Bhirawa Seleksi Dewan Pendidikan dipastikan akan terus berjalan sesuai rencana awal yang ditetapkan oleh Panitia Seleksi (Pansel). Berbagai tudingan terhadap Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya tidak akan berpengaruh. Sebab, anggapan Dindik melakukan intervensi dinilai tidak beralasan. Kepala Dindik Surabaya Ikhsan mengakui jika pihaknya dianggap memiliki kepentingan dalam seleksi Dewan Pendidikan periode 2014 -2019. Padahal, dalam hal ini Dindik berada di luar sistem seleksi sehingga tidak mungkin ikut campur. Pansel sendiri telah dipilih oleh wali kota dari berbagai unsur masyarakat yang integritasnya sudah teruji. “Bagaimana saya bisa mengatur Pansel yang di antaranya sudah berge-

 ke halaman 11

Blunder, Pengaliran BPLS di Glagaharum Sidoarjo, Bhirawa Solusi pengaliran lumpur ke arah timur Desa Glagaharum yang dilakukan Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) ternyata justru blunder. Terbukti tanggul lumpur di Desa Gempolsari Kecamatan Tanggulangin jebol pada, Rabu (10/9) lalu dan luberan lumpurnya mengalir ke utara di pemukiman warga. Derasnya lumpur panas tersebut masih menggenangi beberapa pekarangan halaman rumah warga sekitar hingga Kamis (11/9) sore kemarin. Rumah Karnoto, warga Desa Gempolsari RT 10/RW 2 juga masih tergenangi lumpur berwana cokelat kehitam-hitaman. Petugas BPLS sebenarnya sudah melakukan penanganan secara manual

Monorel di Malaysia. Angkutan massal seperti inilah yang akan diadopsi untuk dioperasikan di Surabaya.

 ke halaman 11

Kreativitas Mahasiswi Ubaya

Angkat Pamor Bambu, Ciptakan Tas yang Memiliki Estetika Tinggi Mahasiswi Universitas Surabaya (Ubaya) Wenda menciptakan tas dengan dominasi lapisan dari bambu. Mahasiswi Jurusan Desain Manajemen Produk pada Fakultas Industri Kreatif Ubaya itu menamai karyanya dengan sebutan DIOBO atau Cardio Bamboo. Gegeh, Kota Surabaya Bosan dengan tas dari bambu yang berbentuk anyaman, Wenda mencoba alternatif lain. Membuat tas dari bambu, apalagi bahan bakunya mudah didapat. “Tas dari bambu selama ini berbentuk anyaman atau kerajinan, sehingga tidak menarik. Karena itu saya mencoba mengangkat pamor bambu menjadi bahan yang menarik dengan membuat tas yang 50 persen bahannya dari bambu,” kata mahasiswi kelahiran Kediri itu di kampus setempat belum lama ini. Dalam karya yang merupakan tugas akhir (TA) dengan nilai A (85) itu, Wenda yang segera diwisuda itu

melakukan dua hal untuk bambu yakni membuat bambu menjadi fashionable dan merekayasa bambu menjadi bahan yang awet dari serangan kumbang bubuk, rayap, dan sejenisnya. “Untuk fashionable atau menjadi bahan yang memiliki estetika tinggi dan disukai anak-anak muda, maka bambu saya padukan dengan bahan kulit dan kain menjadi handbag (tas), clutch (tas kempit), dan wallet (dompet), tapi bahan dari bambu-nya tetap 50 persen,” katanya kepada Kantor Berita Antara.

 ke halaman 11

DIOBO adalah tas bambu yang 50 persen bahannya terbuat dari bambu. Tas kreasi mahasiswa Ubaya ini akan dipasarkan ke masyarakat dalam waktu dekat.


SURABAYA

2

Jumat Wage 12 SEPTEMBER 2014

LEGISLATIF - EKSEKUTIF

PANGGUNG BIROKRASI

KY Sosialisasikan Perekrutan Calon Hakim Surabaya, Bhirawa Tahun ini Mahkamah Agung (MA) dan Komisi Yudisial (KY) melaksanakan rekrutmen calon hakim (Cakim) untuk seluruh Indonesia. Aka nada 350 lowongan hakim yang akan dibuka MA dan KY untuk tahun ini. Taufiqurrahman Syahuri selaku Ketua Bidang Rekrutmen Hakim KY mengatakan, tahun ini ada sebanyak 350 hakim yang dibutuhkan. Sementara rekrutmen dilaksanakan pada September-Oktober tahun ini. Mereka yang lolos rekruitmen, lanjutnya akan disebar di Pengadilan Negeri (PN), Pengadilan Agama (PA) dan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) di seluruh Indonesia. “Bagi mereka yang lolos, akan ditempatkan di daerah yang relatif jauh,” ujar Taufiqurrahman di sela sosialisasi rekrutmen hakim oleh KY di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya, Kamis (11/9). Lebih lanjut Taufiq menjelaskan, untuk sosialisasinya, ada empat daerah di Indonesia yang menjadi jujukan KY. Empat daerah itu salah satunya yakni di UIN Surabaya. “Kenapa di UIN Surabaya, karena disini memiliki banyak bibit hakim, terutama hakim agama (PA),” katanya. Lanjutnya, untuk Pengadilan Agama, saat ini dibutuhkan sekitar 75 Hakim guna ditempatkan di PA. Mengenai rekrutmen ini, masih kata Taufiq, hal ini dilaksanakan oleh MA dan KY. Karena, menurut peraturan yang baru, jabatan Hakim bukan lagi sebagai PNS. “Maka dari itu, proses rekrutmen akan dilaksanakan secara ketat,” tegasnya. Diketahui, sosialisasi rekrutmen calon hakim ini digelar dalam bentuk seminar. Seratusan mahasiswa dan akademisi Fakultas Syariah dan Hukum hadir di acara tersebut. Selain Taufiq, menjadi pembicara dalam acara ini mantan hakim, Syahrul, dan Dekan Fakultas Syariah dan Hukum, Sahid. bed

Pilkada Surabaya, PKB Gandeng Risma DPRD Jatim, Bhirawa Setelah PKS siap mengusung Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dalam Pilkada 2015, kini giliran PKB Jatim juga berkeinginan mengusung Risma—panggilan akrab Tri Rismaharini . Alasannya, selama ini PKB sudah melakukan komunikasi politik dengan mantan Kepala Bappeko Surabaya ini. Selain itu kinerja Risma selama menjadi Wali Kota Surabaya sudah sangat baik dan membawa Kota Surabaya sering mendapatkan penghargaan. Ketua DPW PKB Jatim, A Halim Iskandar menegaskan menghadapi Pilkada Surabaya yang akan digelar sekitar April 2015 mendatang, PKB siap mengusung Risma. Namun dengan catatan jika PDIP sudah tidak lagi mengusungnya dan Pilkada dilakukan secara langsung. Mengingat selama menjadi Wali Kota Surabaya, kinerja Risma cukup bagus. ‘’Memang kami sudah melakukan komunikasi politik dengan Bu Risma, sepertinya yang bersangkutan tidak keberatan. Tapi yang jelas nama Risma masih bertengger diatas dibanding nama lainnya yang masuk dalam bursa Pilkada yang akan diusung oleh PKB,’’papar pria yang juga Ketua DPRD Jatim ini, Kamis (11/9). Sementara itu, PKS sendiri siap mengusung Risma, namun dengan catatan RUU Pilkada yang akan disahkan menjadi UU Pilkada oleh DPR RI ditetapkan Pilkada digelar secara langsung. Jika tidak, maka kemungkinan PKS akan mencari calon lain. Apalagi disebutkan dalam UU tersebut yang akan diusung sebagai calon harus merupakan orang partai. cty

KEHILANGAN KEHILANGAN STNK, Yamaha, th. 2006, Hitam, AG6195SC, a/n. Dwi Andono, Ds. Pelem, CampurdaratT.Agung No. 1356/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Yamaha, th. 2006, Merah Marun, AG6379SF, a/n. Romelah, Ds. Banjarejo, RejotanganT.Agung No. 1357/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Yamaha, th. 2006, Hitam, AG6649YD, a/n. Lirwono, RT 06/RW 02, Ds. Wonokerto, Kec. Suruh-Trenggalek No. 1358/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Yamaha, th. 2013, Merah, AG3622RAH, a/n. Dwiyanto, Ds. Sukorejo RT 1/1, Karangrejo-T.Agung No. 1359/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Honda, th. 2011, Hitam Silver, AG3764OB, a/n. Yiliatin-T.Agung No. 1360/IMB/BI-II/2014

SITUBONDO HILANG STNK nopol P 443 J, a/n Nangsur rw 02/02, Kec. Kendit, Situbondo. No. 1361/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol P 3880 EW, a/n Feri Kiswanto, Kel. Patokan rw 03/02, Kec. Kota Situbondo. No. 1362/IMB/BI-II/2014 HILANG BPKB No. 6446328J, a/n Mat Harun, Kel. Mimbaan rw 13/05, Kec. Panji, Situbondo No. 1363/IMB/BI-II/2014

Mata Rakyat Mitra Birokrat PENDIRI : Alm. H. Moch. Said DEWAN PENASIHAT: Dahlan Iskan, Dr. H Sjahrazad Masdar, MA, Drs. Sugeng Praptoyo, SH, MM, MH, AK Ali Salim

petugas verifikasi BKD Pemkot Surabaya melihat satu persatu kelengkapan 1230 peserta CPNS dilingkungan Pemkot Surabaya di halaman Gedung Wanita jalan Kalibokor Surabaya menjelang penutupan pendaftaran yang kurang dua hari lagi Jumat dan Sabtu (13/9).

PT KAI Siap Bangun Trem di Surabaya Pemkot, Bhirawa Perkembangan rencana pembangunan proyek angkutan massal cepat (AMC) di Surabaya menunjukkan progres menggembirakan. PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyatakan siap mendanai 100 persen pelaksanaan proyek trem. Keputusan itu diketahui setelah adanya pertemuan antara Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dengan Dirut PT KAI Ignasius Jonan di balai kota, Kamis (11/9) kemarin. Jonan mengatakan, pihaknya bersedia membangun moda transportasi trem dengan jalur rel sepanjang 17 kilometer. Anggaran sepenuhnya berasal dari PT KAI. ‘’Pemkot nanti yang berkewajiban menyiapkan lahannya, sedangkan kami (PT KAI) yang akan membangun, investasi dan mengoperasikannya,’’ ujarnya saat ditemui usai pertemuan antara jajaran PT KAI dengan para pejabat Pemkot Surabaya. Untuk memuluskan pembangunan proyek tersebut, dalam waktu dekat PT KAI dan Pemkot Surabaya akan menyiapkan MoU proyek trem. Kendati demikian, Jonan belum mau mengungkapkan target penyelesaian secara gamblang. ‘’Targetnya nanti sajalah. Yang penting ujug-ujug tremnya sudah jadi, Bu Wali Kota potong pita, terus difoto. Nanti anda kami undang,’’ katanya kepada awak media dengan nada berkelakar. Wali Kota Tri Rismaharini menyambut gembira tanggapan positif dari PT KAI ini. Pasalnya, kebutuhan akan moda transportasi publik berupa trem dan monorel memang sudah sangat urgen. Dia menjelaskan, awalnya Pemkot memperkirakan untuk proyek trem dana yang dibutuhkan bisa mencapai Rp 2,2 triliun. Besarnya biaya dikarenakan meliputi pembangunan infrastruktur seperti pengadaan depo dan sebagainya. Sementara jika ditangani PT KAI pembiayaan bisa lebih murah lantaran menggunakan beberapa fasilitas dan saran milik PT KAI. Pembagian tanggung jawab antara pemkot dan PT KAI dipandang sebagai suatu langkah yang saling menguntungkan. Selama ini, biaya pembangunan rel yang dilakukan PT KAI selalu lebih banyak tersedot untuk urusan pembebasan lahan. Misalnya, yang terjadi di Bandara Kualanamu Medan. Untuk proyek itu, lanjut Wali Kota, kabarnya menyedot anggaran sekitar Rp1 triliun hanya untuk pembebasan lahan saja. ‘’Sedangkan kalau di sini pembebasan lahan kan jadi kewenangan pemkot sehingga untuk pembangunan trem saja tidak membutuhkan dana yang melambung dari PT KAI,’’ kata Risma menjelaskan. Dikatakan Risma, menurut hitungan Dirut PT KAI, proyek trem di Surabaya akan membutuhkan biaya Rp400 miliar. Namun, versi Wali Kota, anggaran yang dibutuhkan bisa berkisar Rp600-800 miliar. dre

trie diana/bhirawa

Hasil Lidik Kajati Atas Retribusi Tera SPBU

Pungli Retribusi Tera SPBU Diduga Struktural Kejati Jatim, Bhirawa Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur menduga adanya pungutan liar (pungli) secara struktural pada dugaan manipualsi tera Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jatim. Oleh karenanya, Korps Adhyaksa di Jl A Yani ini, berkomitmen mengusut kasus ini hingga tuntas. Sumber dari Harian Bhirawa di lingkungan Pidana Khusus Kejati Jatim membenarkan, sebenarnya fokus penyelidikan kasus ini bukan pada dugaan penyimpangan tera pemilik SPBU untuk mengeruk keuntungan. Tapi pada dugaan pungutan retribusi yang dipungut oknum petugas tera dalam waktu dua atau sekali dalam setahun. Memang, kata sumber tersebut, selain merugikan konsumen, manipulasi tera juga berpengaruh terhadap besaran retribusi tera. Temuan sementara, lanjut dia, besaran retribusi yang disetor pemilik SPBU ke petugas tera berbeda-beda. “Padahal, ketentuan besaran retribusi sudah ada, dan diatur di Perda,” kata sumber yang namanya enggan untuk dikorankan. Ketentuan itu diatur dalam Peraturan Daerah Provinsi Jatim No 6 tahun 2002 dan Perda No 1 tahun 2012 tentang retribusi. Di Perda No 1 tahun 2012 disebutkan, untuk tera SPBU pungutan retribusinya sebesar

Rp 210 ribu/pompa. Nah, sebagian petugas tera tidak pernah mensosialisasikan itu kepada setiap pemilik SPBU. “Disuruh setor segini sama petugas, ya sudah disetor segitu,” kata sumber itu. Kini, lanjut dia, penyelidik masih mencari tahu selisih pungutan retribusi di setiap daerah. Sebab, Perda Pemprov Jatim itu dijadikan acuan setiap daerah dalam penetapan Perdanya terkait retribusi. Di Surabaya, misalnya, acuan pungutan retribusi tera adalah Perwali tahun 2012. Di Perwali, besaran retribusi SPBU jauh lebih kecil dari ketentuan Perda Jatim. Yakni Rp 18.900/pompa. Selain itu, lanjut sumber tersebut, selain terus mengumpulkan data tertulis, penyelidik juga terus mengorek keterangan dari sejumlah saksi, termasuk petugas UPT Tera Metrologi. Keterangan mereka diperlukan untuk menguak apakah dugaan setoran pungli tera ini mengalir sampai ke struktur di atasnya, yakni Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag). “Kami tidak mau hanya usut

oknum-oknum di bawah saja,” tandas dia. Saat ini, lanjut dia, ada sekitar 200 pemilik SPBU yang sudah dimintai keterangan data. Mereka hanya menjadi sample dari sekitar 3000 SPBU yang beroperasi di Jatim. “Diduga terjadi pungli secara struktural,” tegasnya. Sementara, Kepala Seksi Penyidikan (Kasidik) Pidana Khusus Kejati Jatim, Mohammad Rohmadi, menambahkan, penyelidik sudah meminta keterangan enam petugas tera dari tiga kantor UPTD Tera Metrologi. “Petugas yang diperiksa dari UPT Malang, Bojonegoro dan Surabaya,” katanya, Kamis (10/9). Rohmadi menuturkan, petugas tera diminta keterangan terkait teknis pengecekan dan pengaturan tera di SPBUSPBU. Keterangan mereka dikonfirmasikan pada keterangan pejabat UPTD Tera Metrologi sebelumnya. “Rinciannya nanti,” jelas Kasidik asal Surabaya itu. Dia mengakui, pihaknya juga menelisik dugaan penyimpangan retribusi tera yang diberlakukan di seluruh SPBU se-Jatim. Menurut Rohmadi, retribusi tera diatur di dalam Peraturan Daerah (Perda) Jatim. “Besaran retribusi tera mestinya sama, mengacu pada perda tersebut,” tandas Rohbed madi.

Kali Pertama ‘Jatim Night Spectacular’ Disemarakkan di Ngawi

TULUNGAGUNG

H A R I A N

Antre Verifikasi CPNS

Ada yang berbeda dalam Parade Seni Budaya Daerah Jawa Timur 2014 yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim. Kali pertama, parade tersebut diselenggarakan pada malam hari sesuai dengan tema yang diusung yaitu Tema dalam Parade Seni Budaya Daerah Jawa Timur 2014 yaitu “Jatim Night Spectacular”. Masyarakat dan wisatawan baik lokal maupun mancanegara bisa menikmati meriahnya parade malam tersebut di Kabupaten Kabupaten Ngawi pada Sabtu (13/ 9). “Hal ini menjadi suatu sejarah bagi Jatim, kegiatan parade diselenggarakan pada malam hari,” kata Kepala Disbudpar Jatim, Dr H Jarianto MSi, Kamis (11/9) Adanya parade ini, lanjut Jarianto, terdapat tantangan bagi seluruh seniman dalam meningkatkan inovasi, kreatifitas, dan produktivitas dalam berolah seni dalam memberikan pertunjukan yang menarik. “Dilakukan malam hari, merupakan tantangan

bagi seniman menyajikan yang terbaik,” katanya. Selain itu, parade itu terdapat kebebasan lokal wisdom dengan memberikan keleluasaan dalam berdemokrasi kebudaya. “Demokrasi kebudayaan, berarti memberikan kebebasan bagi kabupaten/kota agar menyiapkan segala sesuatunya tanpa ada turut campur dari Pemprov dalam pengaruhi penampilan yang dilakukan,” katanya. Sedangkan Kepala Bidang Budaya Seni dan Film (BSF), Hartini mengatakan, Parade Seni Budaya Daerah ini merupakan seni pertunjukan rakyat / tradisi sebagai khasanah budaya bangsa yang memiliki

Jatim Ning Spektakuler tahun ini bakal di adakan di ngawi. keanekaragaman bentuk, jenis, nilai dan visual merupakan warisan penting untuk penguatan martabat, jatidiri dan sumber inspirasi dalam proses kreatif bagi kehidupan berbudaya. Upaya pengembangan dan

rac/bhirawa

pemanfaatan kesenian, membuka secara luas seniman dan seluruh lapisan masyarakat yang berkepentingan dibidang kesenian untuk menyalurkan bakat dan kreatifitasnya dalam berolah kesenian dan para pelaku seni tetap eksis di

tengah jamannya. “Kesenian akan tetap hidup apabila didalamnya ada kreatifitas, baik kreatifitas dalam memproduksi, kreatifitas dalam menggelar, kreatifitas dalam berpromosi maupun sosialisasi serta kreatif dalam menghidupi dirinya sendiri,” katanya. Parade yang akan ditampilkan berbagai daerah di Jatim, diantaranya seperti Surabaya menampilkan Sparkling-nya, Sidoarjo menampilkan ‘Sarip Tambak Oso’, Tulungagung dengan ‘Reog Kendang’, Madiun dengan ‘Kiprah Buto’, hingga Banyuwangi tampilkan ‘Sorote Lintang Brang Wetan’. Seperti diketahui sebelumnya Jatim merupakan salah satu Provinsi yang memiliki keragaman budaya dan adatistiadat yang disertai dengan berbagai keunikan dan kekhasannya masing-masing. Hal ini akan dipertunjukkan darac lam parade tersebut.

PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI : Nawang Esthi Lestari REDAKTUR PELAKSANA: Titis Tri Wahyanti KOORDINATOR LIPUTAN: Wawan Trianto REDAKTUR: Wahyu Kuncoro SN, Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Helmi Supriyatno, Bambang WN, Gatot Suryo Widodo REPORTER : M. Ali, Siti Sulistiani, Andre Endrayana Sasmita, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Danang Prastyo, William AK, Gegeh Bagus Setiadi Fotografer: Trie Diana Indahwati, SEKRETARIS REDAKSI: Suryanthini Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Zainul Hidayat, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Bangkalan: Aditiya Roosvianto, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Samsul Arifin, Bondowoso: Arum Hidayati, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Lamongan: Suprayitno, M. Yusuf Adnan, Jombang: Romadlon, Fathoni, Mojokerto: Hasan Amin, Kariyadi Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Ponorogo : Hari Bahrul Ulum, Magetan: Ivin Kurniawan, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Jakarta: Tjitjik Rahayu, Penerbit: PT. Harian Bhirawa (Perusahaan Pers SK: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-82337.AH.01.01.Tahun 2008) Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Pemegang Saham: Seluruh karyawan/ koresponden Harian Bhirawa Iklan: Sufendhi Dimyati (Koordinator), Danang Prastyo, Guruh Eko Prasetyo, William AK, Sri Poernomo, Koordinator Liputan Ekonomi: Bambang WN Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Banyuwangi: Supriyadi, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Keuangan: Etti Sri Kustini (Koordinator/Akuntansi), Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Andi Basuki, Nike Kusumawati, Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Achmad Tauriq Imani, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh. Sekuriti: Saiful Hidayat, Agus Mulyono Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986. Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


3

Jumat Wage, 12 SEPTEMBER 2014

Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jatim Workshop Kearsipan Tentang Jadwal Retensi Arsip (JRA) Perusahaan Surabaya, 10 – 12 September 2014

BUMD/BUMN Wajib Miliki Jadwal Retensi Arsip Arsip Hilang, Aset Daerah Bisa Melayang

Kepala Bapersip Jatim, Drs Sudjono MM dan Kepala Bidang Publikasi dan Promosi Perpustakaan dan Jasa Kearsipan Dra Titi Asringwijati MM saat acara pembukaan Workshop Kearsipan.

Pemprov, Bhirawa Berdasarkan UU nomor 43 tahun 2009 tentang kearsipan, setiap lembaga Negara, pemerintah daerah PTN, BUMD/ BUMN wajib memiliki Jadwal Retensi Arsip (JRA) serta sistem klasifikasi keamanan dan akses arsipnya.

D

alam membantu instansi pencipta arsip menyusun JRA, Badan Perpustakaan dan Kearsipan (Bapersip) Jatim menggelar workshop kearsipan bertemakan ‘Melalui Penyusunan JRA yang Akurat Kita Selamatkan Kearsipan di Lingkungan BUMN/BUMD dan Swasta Secara Bertanggung Jawab dan Bersinambungan’ di Hotel Sahid, Rabu (10/9). Kepala Bapersip Jatim, Drs Sudjono MM saat membuka acara mengatakan, arsip merupakan sumber rujukan dalam pengambilan keputusan dan kebijakan bagi pimpinan

di jajaran BUMN/BUMD dan perusahaan swasta, terutama berkaitan dengan layanan informasi dan layanan publik. Sebab, dukungan pimpinan perusahaan juga menjadi faktor utama terwujudnya pengelolaan arsip yang holistik sekaligus representatif. “Melalui data kearsipan yang tersimpan baik, maka setiap perusahaan akan mampu mengupdate kembali untuk setiap keperluan perusahaan,” katanya. Melalui JRA maka setiap BUMN/BUMD dan perusahaan swasta melakukan proses penyusutan arsip secara terkontrol, mulai dari pemindahan, pemusnahan, dan penyerahan ke lembaga kearsipan. “Melalui JRA juga dapat diketahui informasi mana yang akan disimpan secara permanen ataupun dimusnahkan,” katanya. Sementara Kepala Bidang Publikasi dan Promosi Perpustakaan dan Jasa Kearsipan Dra Titi Asringwijati MM mengatakan, kegiatan workshop ini untuk memenuhi kebutuhan percepatan perolehan informasi dan peningkatan kredibilitas BUMN/BUMD dan peru-

sahaan swasta. “Data yang akurat dan tersimpan secara baik maka akan memudahkan BUMD/BUMN dan perusahaan swasta dalam menjawab setiap kebutuhan informasi yang diperlukan,” katanya. Sementara, salah satu peserta dari PELINDO III cabang Bali, Agil Assegaf mengatakan, keikutsertaan dalam workshop JRA ini bisa bermanfaat dalam melangsungkan manajemen tata usaha kearsipan. “Sehingga arsip bisa dilakukan secara berkesinambungan dan bertanggung jawab. Saat ini di wilayah kami, JRA sudah berjalan. Namun dengan adanya workshop ini maka ada pembaharuan sistem arsip secara digital hingga ada harda dan soft copynya,” katanya. Sekedar diketahui, beberapa perusahaan dan BUMD/BUMN yang turut serta workshop juga ada dari Pemprov Kalimantan Utara, Kalimantan Timur dan Bali. Menilik hal itu, maka Jatim sangat potensi dan sebagai percontohan dalam penyusunan JRA. Q rac*

Arsip sangat penting bagi administrasi pemerintah. Jika arsip hilang maka aset daerah pun bisa melayang. Demikian diingatkan Direktur Kearsipan Daerah Arsip Nasional RI (ANRI) Widarno, SH, MH saat menjadi pembicara di workshop kearsipan yang digelar Bapersip Jatim, Kamis (11/9) kemarin. “Arsip sebagai sumber informasi memiliki multi fungsi yang sangat penting dalam menunjang proses kegiatan manajemen birokrasi dan juga dalam mendukung dokumen aset daerah,” kata Widarno. Seiring perkembangan zaman, lanjut Widarno arsip terus tumbuh dan berkembang seiring semakin kompleksnya fungsi organisasi dan perkembangan organisasi modern. Masalah akan timbul apabila arsip menumpuk dan pengelolaannya cenderung diabaikan tanpa mengikuti norma dan kaidah kearsipan.”Pada saat organisasi membutuhkan informasi dalam pengambilan keputusan arsip sebagai sumber informasi sulit ditemukan atau memerlukan waktu yang lama dalam pencariannya dan saling tuduh menuduh siapa yang menyimpannya,” ucap Widarno lagi. Sebaliknya, kata pejabat kelahiran Sragen ini, penataan arsip yang teratur dapat berdampak pada efisiensi dan efektivitas kerja. Workshop kearsipan yang berlangsung 3 hari tersebut diikuti oleh para pengelola arsip di lingkungan BUMD/

Swasta Se Jawa Timur. Diklat itu bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar dan keterampilan teknis mengenai sistem pengelolaan arsip yang baik dalam rangka menunjang terciptanya tertib administrasi khususnya dalam penyusunan Jadwal Retensi Arsip (JRA). Selain Widarno, pembicara lain dari ANRI lainnya adalah Deputi Bidang Informasi dan Pengembangan Sistem Kearsipan Dra Dini Saraswati, MAP. Dalam sesi yang dipandu moderator dari Harian Bhirawa Wahyu Kuncoro, M.Medkom tersebut, Dini memaparkan kebijakan ANRI terkait dengan penyusunan Jadwal Retensi Arsip (JRA). Menurut Dini, JRA adalah daftar yang berisi sekurang-kuragnya jangka waktu penyimpanan atau retensi arsip dan keterangan yang berisi rekomendasi penetapan jenis arsip yang dimusnahkan atau dipermanenkan sebagai pedoman dalam penyusutan dan pengelolaan arsip. “JRA menggambarkan jenis-jenis arsip dari lembaga penciptanya,” jelas Dini. Kepada para peserta, Dini menegaskan bahwa lembaga Negara, pemerintahan daerah, perguruan tinggi negeri, BUMN/BUMD wajib memiliki JRA. “JRA ditetapkan pimpinan lembaga setelah mendapat persetujuan dari kepala ANRI,” tegas pejabat berkerudung ini. Q rac*

Deputi Bidang Informasi dan Pengembangan Sistem Kearsipan Dra Dini Saraswati, MAP saat memaparkan materinya.


4

Jumat Wage 12 SEPTEMBER 2014

P

enghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) merupakan penghargaan yang diberikan Pemerintah Republik Indonesia kepada kota-kota yang mampu menata transportasi publik dengan baik. Penilaian dilakukan atas kategori kota metropolitan, kota besar, kota sedang, dan kota kecil. aspek penataan transportasi yang berkelanjutan, dan berbasis kepentingan publik dan ramah lingkungan mendapat pertimbangan terbesar dalam penilaiannya. Di tahun 2014 ini dibawa kepemimpinan duet Mas’ud Yunus – Suyitno (MY) kota Mojokerto meraih penghargaan WTN. Penghargaan prestisius itu diserahkan Menteri Perhubungan Republik Indonesia E.E. Mangindaan kepada Wakil Walikota Mojokerto Suyitno di SMESCO Convention Center Jalan Jendral Gatot Subroto Kav. 94 Jakarta Selatan, Rabu (10/9). “Meski Kota Mojokerto hanya memiliki luas wilayah administrasi 16, 47 Kilometer persegi, dengan hanya 2 kecamatan, namun tahun ini berhasil mempertahankan penghargaan WTN ini. Semoga dengan diraihnya penghargaan ini dapat terus dipertahankan, dan memberi motivasi serta semangat untuk bekerja dan berprestasi> Penghargaan ini merupakan hasil kerja kertas kita semua,” kata Suyitno. Rasa bangga atas prestasi meraih WTN ini juga terlontar dari Walikota Mas’ud Yunus. Penghargaan WTN yang di-

raih untuk kesebelas kalinya ini ia persembahkan bagi seluruh warga kota Mojokerto. “Harapan saya WTN ini bisa menjadi motivasi dan semangat kerja bagi seluruh PNS kota Mojokerto dan menumbuhkan partisipasi kepada seluruh masyarakat kota Mojokerto,” ujar Mas’ud Yunus. Sejumlah kebijakan bakal diambil Walikota Mas’ud Yunus untuk mempertahankan WTN. Dari catatan tim juri, fungsi trotoar di sejumlah jalan di kota Mojokerto harus dikembalikan. “sekarang ini kan masih ada trotoar yang dipsangi pot, atau untuk berjualan PKL. Itu yang akan kita perbaiki, karena fungsi trotoar itu untuk jalan. Dan kita juga akan membangun trotoar yang bisa digunakan untuk para difabel,” tambah Mas’ud Yunus. Sebanyak 65 Kabupaten/ Kota di seluruh Indonesia meraih penghargaan WTN darieh Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhu-

bungan RI yang dirangkai dengan acara pembukaan pameran transportasi Indonesia 2014. Penghargaan WTN merupakan penghargaan kepada pemerintah provinsi dan/ atau pemerintah kabupaten/ kota atas kemampuan daerah dan peran serta masyarakat dalam meningkatkan penyelenggaraan sistim transportasi perkotaan. Keberhasilan Kota Mojokerto meraih Piala WTN berturut-turut ini, diakui Pemkot Mojokerto, berkat kerja sama dan partisipasi masyarakat Kota Mojokerto yang taat tertib lalu lintas sehingga tercipta Kota Mojokerto aman, tertib, dan taat dengan peraturan lalu lintas serta mentaati rambu-rambu lalu lintas yang ada. “Dan untuk itu saya sampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat atas partisipasinya sehingga WTN berhasil kita raih lagi,” imbuh Wali kota. Penilaian WTN ada dua tahapan, yakni pertama oleh tim tingkat propinsi dan tahapan ke dua oleh tim pusat. Penilaian meliputi, pembangunan dalam peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat di bidang transportasi. “Dukungan kebijakan Pemkot dan kepedulian kepala daerah juga masuk aspek penilaian, dan pointnya termasuk paling tinggi,” tegas Wali kota lagi. Pemkot Mojokerto juga menyampaikan terima kasih

Wakil Walikota Mojokerto H Suyitno menerima WTN dari Menteri Perhubungan Republik Indonesia E.E. Mangindaan di SMESCO Convention Center Jalan Jendral Gatot Subroto Kav. 94 Jakarta Selatan. atas hasil evaluasi lapangan yang telah disampaikan tim penilai WTN tingkat nasional. Evaluasi itu bakal dijadikan masukan yang sangat berharga bagi Pemkot Mojokero dalam upaya peningkatan pelayanan masyarakat di bidang transportasi publik. Sebagai bentuk komitmen Pemkot Mojokerto dalam meningkatkan pembangunan transportasi, Pemkot Mojokerto telah mewujudkan program – program seperti pengembangan jaringan jalan dan transportasi public,pengendalian dan pengamanan lalu lintas, pengembangan sistem transportasi melalui beberapa kajian transportasi.

Pemkot Mojokerto juga telah berupaya merealisasikan catatan yang direkomendasikan tim penilai WTN tingkat Nasional pada tahun-tahun sebelumnya demi perbaikan, kelancaran, dan kenyamanan pengguna jalan di kota Mojokerto ini. “kita terus upayakan peningkatan kualitas berlalu litas di Kota MOjokerto ini. Evaluasi tim penilai itu yang menjadi acuan kita dalam meningkatkan kualitas itu,” terang Wali kota. Kota Mojokerto dibawa komando MY terus panen prestasi termasuk WTN ini. Penghargaan yang sudah diterima 11 kali ini merupakan penghargaan yang riil tanpa ada rekayasa dan

kota Mojokerto memang layak menerima. Penghargaan WTN juga merupakan bukti kerja keras untuk memberikan layanan yang terbaik kepada warga Kota Mojokerto khususnya dalam bidang transportasi. Sepuluh kali WTN yang diterima lalu, berupa satu plakat dan sembilan piala WTN termasuk tahun 2013 lalu. ’’WTN adalah penghargaan atas kemampuan daerah dan peran serta masyarakatnya dalam meningkatkan kinerja penyelenggaraan dan kinerja operasional sistem transportasi perkotaan yang diikuti oleh seluruh Kota/Kabupaten di Indonesia,’’ tutur Mas’ud Yunus. Penilaian utamanya yakni

penyelenggaraan kinerja sistem transportasi perkotaan sehingga tercipta sistem lalu lintas dan angkutan kota yang tertib, lancar, selamat, aman, efisien, berkelanjutan dan menjamin ekuitas hak pengguna jalan. WTN diberikan kepada Pemkot Mojokerto karena adanya komitmen untuk meningkatkan prasarana lalu lintas, meliputi, pembangunan dan perbaikan terhadap jalan, penerangan jalan, kanstin, trotoar, marka jalan, rambu lalu lintas, pagar pengaman jalan, paku jalan, patok tikungan (deliniator), alat pemberi isyarat lalu lintas, tempat penyeberangan, terminal, dan pengujian kendaraan bermotor.Q kar

Ruby Hartoyo, Kepala Dishubkominfo Kota Mojokerto

Bakal Rehab Fasilitas Pejalan Kaki

Kebersamaan Mas”ud Yunus -Suyitno (MY) akhirnya berbuah manis dengan meraih penghargaan WTN.

Yunus Suprayitno, Ketua DPRD Kota Mojokerto

Jangan Hanya Sekadar Juara KETUA DPRD kota Mojokerto Yunus Suprayitno memberikan apresiasi positif Penghragaan WTN yang diterima Kota Mojokerto. Meski demikian, sebagai partai pengusung pasangan MY, Yunus tetap berharap agar Pemkot Mojokerto jangan puas dengan penghargaan . "Jangan hanya puas dengan predikat juara. Tapi perubahan sikap masyarakat dalam berlalu lintas itu juga penting. Setelah meraih WTN cara berlalu lintas masyarakat juga harus ikut lebih baik," ujar pria yang juga ketua DPC PDI-P kota Mojokerto itu. Yunus mengaku bakal mendukung setiap upaya Pemkot dalam melakukan perbaikan pemerintahan. Apa-

lagi dengan posisinya di legeslatif saat ini, setiap pengajuan anggaran yang pro dengan kepentingan rakyat pasti bakal ia dukung. "Orientasi kebijakan harus pada kesejahteraan rakyat. Itu sudah menjadi tekad PDIP di semua level pemerintahan," tambah Yunus lagi. Terkait penghargaan WTN yang diraih tahun ini, diharapkan bisa menjadi pemicu penghargaan-penghargaan lain. Seperti piala Adipura, adiwiyata hingga predikat WTP dari BPK RI. "WTN ini mudahmudahan menjadi awal yang bisa memotivasi penghargaan-penghargaan yang lain. Kota Mojokerto ini harus lebih menonjol prestasinya," pungkas Yunus.Q kar

UNTUK menciptakan Kota Mojokerto tertib berlalu lintas, Kepala Dishubkominfo kota Mojokerto Ruby Hartoyo telah melakukan berbagai pembenahan dan pembinaan, seperti sosialisasi peraturan lalu lintas kepada masyarakat dan pengemudi angkutan, penertiban pelanggaran lalu lintas secara terpadu bekerja sama dengan Polres Mojokerto Kota, serta dialog interaktif bersama masyarakat dan pembinaan para jukir Kota Mojokerto. “Kedepan demi keselamatan pejalan kaki, kita bakal rehabilitas fasilitas pejalan kaki. Sedangkan untuk men-

ciptakan tertib lalu lintas dan rawan kecelakaan dilakukan pemasangan traffic light,” kata Ruby Hartoyo. Menurut pria alumnus STPDN ini, kondisi jalan di kota Mojokerto secara umum dinilainya baik seperti Jalan A. Yani, Bhayangkara, Pahlawan. Untuk angkutan umum, wajib menjamin ketersediaan angkutan. Disini sudah lumayan, papan trayek sudah ada, namun masih perlu adanya peremajaan angkutan. Keberadaan bentor, menurutnya cukup bahaya apabila rem mendadak penumpang bisa terpelanting.

Ruby juga menambahkan bahwa pemanfaatan trotoar harus sesuai dengan spesifikasi. Trotoar masih ada yang belum sesuai dan perlu peremajaan. “Trotoar harus sesuai spek, perhatikan keamanan people with disability atau orang cacat. Keberadaan tanaman atau pot di beberapa trotoar bisa mengganggu, karena trotoarnya sempit, mungkin kalau untuk penilaian Adipura bagus karena untuk keasrian,” tambah Ruby lagi. Mengenai rambu lalu lintas di kota Mojokerto, sudah ada yang pudar, dan bahkan ada yg tertutup pohon. “Jika menghalangi rambu, maka baiknya pohon dipangkas atau ditebang saja, demikian juga dengan zebra cross ada yang pudar.” Pungkasnya.Q kar

Hj Harlistyati, Kepala Bappeko Kota Mojokerto

Sudah Siapkan Perencanaan dan Anggaran KEBIJAKAN Wali kota Mas'ud Yunus untuk mewujudkan evaluasi tim WTN pusat sudah diterjemahkan bawahannya. Badan perencanaan pembangunan kota (Bappeko) Mojokerto sudah menggodok dan menterjemahkan dalam bentuk progam kegiatan. "Sudah masuk dalam KUA PPAS APBD 2015, rekomendasi tim WTN itu kita laksanakan melalui program penganggaran terpadu," terang Harlistyati, kepala Bappeko Mojokerto kepada Bhirawa. Ia mencontohkan, rehab trrotoar misalnya, bakal dikerjakan secara terpadu yang melibatkan lintas SKPD. "Bentuknya berupa perbaikan trotoar yang memenuhi standard, taman yang tidak mengganggu fungsi trotoar hingga pemasangan lampu lalu lintas," imbuh mantan Kepala Dinas pendapatan ini.

Karena lintas SKPD, diharapkan tidak terjadi tumpang tindih dalam melakukan pembangunan tersebut. "Bapak Wali kota mengingnkan satu lokasi tersebut tuntas pembangunannya. Dan tidak akan terjadi bongkar pasang lagi," tambah pejabat Wanita paling senior di Pemkot Mojokerto ini. Harlis menguraikan, keseriusan Wali kota Mas'ud Yunus dalam meraih WTN dan menata kota sudah tertata rapi, baik itu secara perencanaan maupun anggaran. "Semuanya sudah sangat siap. Apalagi paa 2015 nanti sudah merupakan program utuh MY, bukan melanjutkan APBD periode kepemimpin-

an sebelumnya," tegas Harlis. Tak hanya soal fasilitas penopang bidang lalu lintas, MY pada 2015 mendatang juga merealisasi penataan lingkungan. "Kita juga siapkan progam bedah kampung. Dengan model pengerjaan model Padat Karya gabungan antara murni pengangguan dengan tenaga profesional," beber Harlis. Dengan progam bedah kampung mdel seperti itu dipastikan seluruh lingkungan di wilayah kota Mojokerto bakal bersih dan sehat. "Untuk tahap pertama kita akan bedah 6 Kampung. Tiga kita ambil dari wilayah Kecamatan Prajurit kulon dan Tiga lagi dari kecamatan Magersari," pungkas Harlis. Q kar


Jumat Wage 12 SEPTEMBER 2014

SIDOARJO-GRESIK-MOJOKERTO

KELANA

Baru 500 Berkas Pendaftar CPNS Masuk Sidoarjo, Bhirawa Pelamar CPNS 2014 di Sidoarjo yang sudah daftar dengan login ke Panselnas Menpan, sampai Rabu (10/9) kemarin, menurut data di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sidoarjo mencapai 2.050. Sementara berkas pendaftaran yang masuk lewat pos masih 500 berkas. Kepala BKD Sidoarjo, Sri Witarsih SH menyampaikan, untuk sementara 92 formasi CPNS yang dibuka di Sidoarjo terisi. Kesulitan pelamar di Sidoarjo untuk login agar dapat nomor pendaftaran CPNS 2014, sebagai syarat pengajuan lamaran CPNS 2014 lewat Panselnas masih terjadi. Mereka tak bisa login karena alasan NIK E-KTP mereka belum terdaftar. Kasi Administrasi Kependudukan Dispenduk Sidoarjo, Rudi Setyawan SSTP Msi membenarkan, Beberapa hari ini, saat pendaftaran CPNS 2014 dibuka, ia banyak menerima pengaduan, persoalan Nomor Induk Kependudukan (NIK) mereka yang tak bisa dipakai untuk login pendaftaran CPNS. Menurut Rudi, kasus ini disebabkan diantaranya karena pelamar tadinya pernah merubah tanggal bulan dan jenis kelamin dalam NIK nya, setelah melakukan perekaman E-KTP. Sehingga otomatis NIK baru itu tak bisa untuk login mendaftar. ‘’NIK itu sifatnya hanya dilakukan sekali. Tapi NIK pelamar itu pernah dirubah,’’ jelas Rudi, Rabu (10/9) keQ ali marin di kantornya.Q

DPU Masuk Nominator Kinerja Terbaik Gresik, Bhirawa Kab Gresik masuk nominator terbaik peraih kinerja Pemerintah Daerah Bidang Pekerjaan Umum sub Bidang Cipta Karya. Pernyataan ini disampaikan Ketua Tim Penilai dari Dirjen Cipta Karya, Nieke Nindyaputeri saat melakukan audiensi dengan Bupati Gresik Sambari Halim Radianto di Ruang Graita Eka Praja, Kamis (11/9) kemarin.

trie diana/bhirawa

Jadi Tempat Cuci Truk

Jalan Raya Porong, Kab Sidoarjo ini berubah fungsi menjadi tempat pencucian truk. Truk pengangkut buahbuahan dan sayuran yang datang dari arah luar kota berhenti di Jl Raya Porong ini hanya untuk dicuci. Padahal aktivitas ini sangat mengganggu lalu lintas dan tak sedap di pandang mata.

70 Rumah Terkena Kepras Box Culvert Gresik, Bhirawa Setidaknya, 70 rumah di Sidujoyo, Kec Gresik, Kab Gresik terkena terabas untuk pembangunan box culvert. Pembangunan itu dilakukan untuk saluran mengatasi banjir kota yang selama ini terus terjadi Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pemkab Gresik kini tengah mengerjakan proyek saluran sepanjang Sindujoyo itu. Untuk pemasangan box culvert raksasa itu, sedikitnya ada 70 rumah warga yang terkena terabas. Bahkan, dari 70 rumah warga itu ada 12 rumah yang harus direlokasi. ‘’Kami terpaksa harus merelokasi to-

5

tal 12 rumah warga untuk pemasangan box culvert,’’ kata Kepala DPU Pemkab Gresik, Ir Bambang Isdianto, Kamis (11/9) kemarin. Menurut Bambang, ke-12 rumah warga terpaksa direlokasi, karena kebanyakan tanah dan bangunan rumah terkena terabas proyek. ‘’Ka rena tanah dan bangunan rumah lebih banyak yang terkena terabas ketimbang sisanya, akhirnya kita beli semuanya,’’ terang Bambang. Sementara ke-58 rumah yang hanya terkena terabas sebagian dan rumahnya tetap bisa digunakan untuk tempat tinggal dibiarkan. Sehingga DPU hanya

memberikan ganti rugi sebagian tanah dan bangunan yang terkena terabas. Ditegaskan Bambang, ke12 rumah yang terkenaterabas semuanya diberikan ganti rugi variatif, mulai puluhan juta hingga ratusan juta. Sekarang dalam tahap pendataan warga yang mendapatkan ganti rugi itu. Bambang menambahkan, 12 warga Sindujoyo yang rumahnya 100% terkena terabas, semuanya sudah sepakat untuk membeli tanah dan membangun rumah baru lagi. ‘’Jadi, kami tak perlu carikan lahan pengganti dan membuatkan rumah baru. Cukup kita beri konpensasi

ganti rugi kepada mereka buat rumah sendiri. Proyek box culvert di Desa Sindujoyo merupakan lanjutan proyek box culvert di Jl Samanhudi Kec Gresik yang menelan anggaran dari APBN 2014 sebesarRp9 miliar. Pemkab Gresik sangat berkepentinganuntuk mengerjakan proyek itu agar Kota Gresik yang setiap musim hujan selalu kebanjiran maka setelah proyek selesai diharapkan akan terbebas dari banjir. Sebelumnya, warga yang tinggal di sekitar proyek box culvert mengeluhkan keberadaan proyek itu. Bahtiar, salah satu warga misalnya, menilai proyek box culver-

t dengan dana Rp9 miliar di Jl Samanhudi mubazir. Sebab, proyek itu tak mampu mencegah banjir di KotaGresik. ‘’Buktinya bila hujan deras, daerah kami di sekitar box culvert tetap banjir,’’ katanya. Banjir Kota Gresik, khususnya di kawasan Jl Samanhudi pada saat musim hujan tahun ini disebabkan karena kurang berfungsinya box culvert secara baik. Air yang datang dari saluran air rumah warga tak bisa masuk secara cepat di dalam box culvert, karena lubang box culvert terlalu kecil. Selain itu, proyek itu belum tersambung hingga ke wilayah laut lepas.Q eri

Gresik, katanya, salah satu dari 3 Nominator di Jatim dan diantara 7 nominator se Indonesia. Nieke mengaku, pihaknya bersama 11 anggota tim yang lain telah mengadakan kunjungan lapangan. Beberapa tempat yang dibutuhkan untuk bahan penilaian telah dikunjunginya. Mulai dari pemukiman, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah, bank sampah, pem buangan limbah komunal, pemukiman, gedung-gedung bersejarah, RS, PDAM serta beberapa saluran air bahkan beberapa perkampungan kecil tak luput dari penilaian anggota tim. ‘’Banyak hal yang sangat mendukung dan mendapat nilai plus di Kab Gresik yang masuk dalam kategori kota sedang dan kecil,’’ katanya tanpa merinci beberapa kelebihan yang ditemukan. Menurut Nieke, sesuai arahan presiden untuk menuju Millennium Development Goals (MDGs) 2019, pembangunan di Kab Gresik sudah sesuai. ‘’Dalam MDGs 2019 sesuai arahan presiden yaitu 0% areal tanpa pemukiman kumuh dan 100% terjangkaunya akses di perkotaan,’’ ungkapnya. Sementara ahli pemukiman, Jimmy S Juwana, yang juga menjadi penilai pemukiman dan bangunan menyatakan terkesan dengan bangunan kuno yang ada di Kampung Kemasan. Jimmy bahkan menyarankan agar Pemkab Gresik mengembangkan kawasan itu dengan membangun beberapa infrstruktur yang lebih baik. Agar ada bangunan hydrant untuk antisipasi kebakaran. Terlalu sayang kalau sampai bangunan yang punya nilai seni dan sejarah

itu sampai terbakar. ‘’Sebab kita tidak akan bisa menemukan bangunan seperti itu lagi,’’ katanya. Selain menyarankan pembangunan hydrant, Jimmy juga menyarankan agar Pem kab Gresik melengkapi unit PMK dengan armada motor serta akses jalan di sekitar kawasan kemasan dibuat searah. ‘’Terlalu sayang kalau mau masuk kawasan itu malah bingung karena macet. Kalau mungkin, kawasan itu dikhususkan untuk jalan jalan kaki,’’ tambah Jimmy yang juga mengagumi Kantor Bupati Gresik karena kantor pemerintah yang masih mau menggunakan plafond. Sementara Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto, juga banyak mendapat pertanyaan dari tim juri terkait dengan fasilitas perkotaan yang ada. Untuk pelayanan air minum Bupati mengaku telah membangun pipa induk sampai ke kawasan Balongpanggang. ‘’Kami juga membangun waduk seluas 50 hektar juga Bendung Gerak Sembayat (BGS). Dengan BGS ini kami mampu mengolah air bersih sebesar 500 liter per detik. Kami perkirakan tahun 2017 BGS akan mampu mengolah air sebesar 2 ribu liter per detik,’’ kata bupati. Pada kesempatan itu, bupati juga menjelaskan beberapa program pembangunan yang telah dilaksanakan selama pemerintahannya. Selain terobosan pengadaan air bersih, juga mem bangun RS 5 lantai, stadion bertaraf nasional, gedung pemuda di Sidayu, Wahana Ekspresi Pusponegoro, peningkatan sarana kesehatan di tingkat Puskesmas, LaQ eri pangan Terbang.Q


JAWA TIMUR

6 KILAS JATIM

Tunda Pilkades, 34 Desa Kosong Kepala Desa Pamekasan, Bhirawa Sebanyak 34 Desa tertunda pelaksanaan pemilihan Kepala Desa (Pilkades) karena terbentur pemilu Legislatif dan pemilu Presiden beberapa waktu lalu. Setelah pemilu itu selesai, pilkades serentak akan digelas secepatnya. Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Pamekasan, H. Alwi, menjelaskan, penundaan pilkades atas SE (Surat Edaran) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) karena di tahun 2014 akan digelar pesta demokrasi berupa Pileg dan Pilpres. Walau pilkades itu terpaksa harus ditunda tetapi bagi Desa-desa yang habis masa jabatan Kepala Desanya sudah diisi dengan Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Desa. “Pemilihan tingkat nasional sudah tuntas. Kalau semua sudah, pilkades serentak akan digelar akhir tahun ini. Pejabat sementara Kades dari Sekdes atau pegawai dari Kecamatan yang ditunjuk,” katanya. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Pamekasan, Masrukin, membenarkan, di Tahun 2014, terdapat 34 desa yang masa jabatan kepala desanya sudah selesai karena ada kegiatan pileg dan pilpres. Pada 2015 mendatang, ada 30 Kepala Desa lagi yang akan mengakhiri masa tugasnya. Sehingga yang akan menggelar pilkades serentak berjumlah 64 desa tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan.Q din

Jumat Wage 12 SEPTEMBER 2014

Tersangka Korupsi RSI Al Arafah Resmi Ditahan Kota Kediri, Bhirawa Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Kediri resmi menahan tersangka Korupsi dana Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) di Rumah Sakit Islam (RSI) Al Arafah Kota Kediri Nur Yasin setelah selama hampir1 tahun melalui proses penyidikan. Kepala Kejari Kota Kediri Amiek Wulandari mengatakan, jika alat bukti untuk tersngka korupsi Jamkesmas RSI Al Arafah telah lengkap, sehingga pihaknya berani menhn tersangka mskipun Nur Yasin ditetapkan tersangka tunggal dlam dugaan kasus korupsi ini. “Karena alat bukti untuk tersangka NY sudah lengkap kami bisa menahannya“ kata Kajari pada Wartawan, Kamis (11/9). Kajari juga mengatakan setelah tersangka ditahan pihakanya akan meng kebut berkas-berkas tersangka agar segera masuk ketahap selanjutnya dan dapat segera dilim-

pahkan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi di Surabaya. “Setelah proses ini Insyaalloh akan kami limpahkan,“ kata Kajari. Sementara Nur Yasin, mengaku siap membuktikan jika dia tidak bersalah, tindakannya menyerahkan diri ini semata-mata hanya kewajban sebagai warga yang taat hokum. “Saya memiliki bukti-bukti itu, nant kita buktikan di Pengadilan,“ kata Nur Yasin saat digelandang ke Rutan Kediri. Dia juga menyesalkan sikap Kejari yang hanya menjadikan dirinya tersangka tunggal, padahal menurutnya dalam kasus tersebut ada orng lain

yang ikut lebih pantas dijadikan tersangka, yakni HS selaku bendahara RSI Al Arafah. “Saya tak tahu kenapa hanya saya, Harris Setiawan bendahara ikut juga,“ ungkapnya. Sebelumnya Nuryasin sebagai satu-satunya tersangka dalam dugaan penyimpangan dana Jamkesmas sejuta oleh Kejari Kota Kerdiri. Nuryasin selaku ketua yayasan, karena dia bertanggung jawab memerintahkan dan menggunakannya secara pribadi. Diketahui delapan puluh persen pasien RSI adalah peserta Jamkesmas yang biaya berobatnya ditanggung pemerintah. Setiap tahun, rumah sakit itu menerima transferan dana Jamkesmas dari Kementerian Kesehatan sebesar Rp 1 miliar. Akibat penyimpangan tersebut, Kementerian Kesehatan menghentikan transfer dana Jamkesmas kepada RSI

mb2/bhirawa

Tersangka Korupsi Jamkesmas RSI Al arafah, Nur Yasin. Al-Arafah Hal itulah yang membuat manajemen rumah sakit ambruk. Seluruh operasionalnya berhenti lantaran tak satu pun dokter dan karyawan yang digaji.

Dua Parpol Belum Serahkan Rekomendasi Pimpinan Dewan

Anggaran Bantuan Kematian Dipastikan Tetap Berkurang Batu, Bhirawa Walaupun anggaran bantuan kematian sudah ditambah 2 (dua) kali lipat dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) beberapa waktu lalu, anggaran tersebut dipastikan tetap berkurang. Hal ini karena hingga September ini, anggaran yang tersisa tinggal Rp 250 juta, padahal yang mengajukan bantuan kematian sudah 230 orang. Menurut Kasubag Kesejahteraan pada Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemkot Batu, Badrut Tamam, jumlah anggaran bantuan kematian di APBD tahun 2014 awalnya dialokasikan Rp 250 juta. Kemudian dalam PAK ditambah lagi Rp 250 juta, sehingga total mencapai Rp 500 jutam. Namun hingga September pihaknya telah mencairkan sebesar Rp 250 juta. Sedangkan saat ini ada pengajuan lagi 230 orang. "Kita masih memproses berkas ajuan yang dari 230 orang ahli waris untuk mendapat SK Walikota. Kalau ini cair, maka tinggal tersisa Rp 20 juta atau untuk 20 orang saja," terang Badrut kepada bhirawa, Rabu (11/9). Ditambahkan, bantuan kematian ini hanya diberikan kepada warga kurang mampu. Setiap ahli waris akan menerima Rp 1 juta. Untuk mendapatkan bantuan kematian, pihak ahli waris harus mengurus surat keterangan/sertifikat kematian, mulai dari kelurahan/ desa, kecamatan, serta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk Capil).Q sup

Akibat Penyimpangan tersebut keuangan negara dirugikan sebanyak Rp 195 juta. dan tersangka dijerat UURI Nomor 31 tahun 1999 tentang tindak pidana korupsi.Q mb2

suprayitno/bhirawa

Mesin panen multiguna di Desa Mungli Kecamatan Tengah dijajal Bupati Fadeli.

Petani Perlu Tambahan Mesin Panen Multiguna Lamongan, Bhirawa Petani mengeluh terkait bantuan sebanyak 27 unit mesin panen multiguna dari Pemkab Lamongan. Dengan manfaat yang didapatkan, menurut mereka keberadaan mesin panen tersebut kurang banyak. Seperti disampaikan Ishak, petani dari Desa Mungli Kecamatan Kalitengah. Di saat musim panen seperti ini banyak petani di desanya yang harus antre menunggu giliran untuk menggunakan mesin panen multiguna. Menurut Ishak, dengan adanya mesin tersebut, selain waktu panen menjadi lebih cepat, juga bisa menghemat biaya panen. Untuk lahan satu hektar, hanya dibuthkan waktu sekitar setengah jam saja. “Terima kasih sudah ada bantuan mesin panen multiguna untuk Desa Mungli dari Pemkab Lamongan. Tapi karena petani ternyata sangat membutuhkan dan

harus antri, kedepan agar bantuan mesin ini diperbanyak,“ kata dia saat melihat panen raya padi musim kemarau oleh Bupati Fadeli di desanya, Kamis (11/9). Selain itu, lanjut dia, akan lebih baik lagi jika bantuan mesin panen multiguna itu nantinya berukuran lebih kompak dan kecil. Karena banyak jalan menuju areal persawahan yang terlalu sempit sehingga tidak bisa dilewati. Ditambahkan Tompo, juga petani desa setempat, sewa mesin tersebut untuk panen di areal desa, hanya Rp 1.750.000 per hektarnya. Itupun sudah harga bersih karena sudah termasuk operator dan bahan bakarnya. “Jika panen dengan menggunakan tenaga manusia, dibutuhkan setidaknya sepuluh orang yang menghabiskan lebih dari Rp 2 juta. Itupun belum termasuk biaya untuk makanan buruh

Kota Blitar Kembali Terima Piala Wahana Tata Nugraha 2014 Keberhasilan Kota Blitar dalam rangka menyelenggarakan sistem transportasi perkotaan di Kota Blitar, tahun ini kembali meraih penghargaan dari Presiden RI, Piala Wahana Tata Nugraha (WTN) Kategori Lalu Lintas Untuk Tingkat Kota Sedang tahun 2014. Penyerahaan Piala Wahana Tata Nugraha tahun 2014 diberikan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) RI EE Mangindaan kepada Wakil Wali Kota Blitar, H Purnawan Buchori di Jakarta, Rabu (10/9) kemarin. Diungkapkan Wali Kota Blitar, Muh. Samanhudi Anwar, SH, pihaknya hartono/bhirawa bersyukur dan mengucapkan terima Wakil Wali Kota Blitar, H Purnawan Buchori saat menerima Piala Wahana kasih kepada masyarakat Kota Blitar Tata Nugraha Tahun 2014 secara langsung diberikan oleh Menteri karena pada tahun 2014 ini Kota Blitar kembali berhasil menerima Perhubungan (Menhub) RI EE Mangindaan di Jakarta, Rabu (10/9) penghargaan Piala Wahana Tata kemarin. Nugraha tahun 2014 yang sebelum“Alhamdulillah saat ini dengan adanya bantuan nya pada tahun 2013 kemarin juga mendapatBus tersebut, bisa membantu tranportasi sekolah kan. Untuk meraihnya, ada tiga tahap penilaian. bagi siswa yang jalurnya dilewati Bus Sekolah. Di antaranya tahap administrasi, tahap Bahkan Bus Pemkot Blitar saat ini juga kami penilaian teknis operasional, dan tahap Komitjadikan Bus Sekolah untuk menambah armada men Kepala Daerah. “Tingginya nilai kinerja pedan luas wilayah di Kota Blitar sebanyak 3 nyelenggaraan lalu lintas dan kinerja pelaksaKecamatan,” jelasnya. naan sistem lalu lintas jalan, akhirnya Kota Blitar Lanjut Muh. Samanhudi Anwar, SH, keberhakembali meraih Piala Wahana Tata Nugraha silan prestasi ini ini juga karena disiplin tahun 2014,” kata Muh. Samanhudi Anwar, SH. masyarakat dalam berlalu lintas, mempunyai Bahkan atas pretasi pada tahun 2013 lalu, selain manajemen rekayasa lalu lintas, dan kebijakan mendapatkan Piala Wahana Tata Nugraha Kategori untuk mendukung keselamatan jalan. “Untuk itu Lalu Lintas Untuk Tingkat Kota Sedang tahun 2013, atas nama Pemerintah kami mengucapkan terima Pemerintah Kota Blitar juga mendapatkan bantuan kasih sebesar-besarnya kepada seluruh masyaberupa satu buah unit Bus Sekolah yang diberikan rakat Kota Blitar khususnya rekan-rekan pengesecara simbolis oleh Menteri Perhubungan RI, E. mudi/sopir angkutan umum, Polresta Blitar, OrE. Mangindaan, dimana Bus Sekolah ini diganda, Dinas Perhubungan, Juru Parkir, dan harapkan akan membantu kelancaran berlalu lintas semua pihak,” ujarnya.Q htn, adv para pelajar di Kota Blitar.

tani. Dan tentu memakan waktu lebih lama panennya,“ kata dia. Bupati Fadeli seusai kegiatan panen raya menyebutkan bantuan alat mesin panen multiguna itu adalah bagian dari upaya modernisai pertanian. Selain itu, juga telah diberikan bantuan sebanyak 923 unit hand traktor dan 147 unit pompa air untuk pertanian. Terpisah, Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Aris Setiadi menyebutkan diakhir tahun nanti, produksi padi Lamongan diprediksi bisa mencapai 1.022.390 gabah kering giling (GKG). Karena menurut dia, sampai dengan akhir Agustus panen padi sudah mencapai 928.430 ton GKG. Sementara saat ini masih ada 15.669 hektar areal tanam padi yang baru akan dipanen pada pertengahan September hingga awal Oktober nanti.Q yit

Tulungagung, Bhirawa Dua partai politik (parpol) belum menyerahkan surat rekomendasi terkait calon pimpinan DPRD Tulungagung. Penyerahan rekomendasi dari DPP parpol yang mendapat jatah sebagai ketua dan wakil ketua tersebut diperlukan untuk penetapan pimpinan DPRD Tulungagung periode 2014-2019. Sekretaris DPRD (Sekwan) Tulungagung, Drs Budi Fatahillah Mansyur MSi pada Bhirawa, Kamis (11/9), mengakui masih ada dua parpol yang belum menyerahkan rekomendasi terkait calon pimpinan dewan. “PDI Perjuangan dan Partai Hanura yang belum. Sedang yang dari PKB dan Partai Gerindra sudah kami terima,” ujarnya. Untuk yang PDI Perjuangan, lanjut Budi Fatahillah, saat ini sudah diambil ke Kantor DPP PDI Perjuangan di Jakarta. Sedang yang dari DPP Partai Hanura belum ada kabarnya. “Kabarnya yang PDI Perjuangan sedang diambil di Jakarta. Mungkin hari ini (kemarin) atau besok (hari ini) sudah dapat diserahkan. Tapi yang Partai Hanura kami belum mendapat kabar. Semoga saja bisa segera diselesaikan sebelum tanggal 13 September,” tuturnya. Mantan Camat Kota Tulungagung ini, menjelaskan DPRD Tulungagung sudah menjadwalkan untuk penetapan pimpinan dewan setempat pada Sabtu (13/ 9). Penetapan dilakukan dalam rapat paripurna intern. “Karena itu kami berharap semua surat rekomendasi sebagai pimpinan dewan itu semua sudah kelar sebelum diadakan rapat paripurna. Kalau sampai ada satu saja yang belum menyerahkan tentu akan menghambat penetapan,” paparnya. Ia berharap rapat paripurna penetapan pimpinan DPRD Tulungagung periode 2014-2019 dapat berjalan dengan lancar. Masalahnya, setelah ditetapkan sebagai pimpinan dewan, nama-nama pimpinan dewan tersebut diserahkan ke Gubernur Jatim melalui Bupati untuk mendapat pengesahan.Q wed

Tingkatkan Ketersediaan Protein Hewan, Disnak Gelar Kontes Ternak Diresmikan Bupati, Ditinjau Atase Perdagangan Jepang Guna untuk meningkatkan ketersediaan daging dan protein hewani di Kota Santri, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo melalui Dinas Peternakan (Disnak) menggelar kontes dan pameran ternak, selama dua (10-11 September 2014. Acara yang dibuka Bupati Situbondo, H Dadang Wigiarto SH itu dimulai sekitar pukul 08.00 wib, dengan didampingi Sekda Syaifullah, pimpinan SKPD, para Kepala Bagian (Kabag) serta Camat se-Kabupaten Situbondo. Yang membanggakan lagi, acara kontes dan pameran ternak mendapat pantauan khusus Atase Perdagangan Pemerintah Jepang, Horiyo Natsu Zaki bersama sejumlah investor terkemuka di Indonesia. Kontes sapi Situbondo yang rutin diselenggarakan setahun sekali itu, mnurut Bupati Dadang, bakal dikemas menjadi promosi wisata unggulan di masa mendatang. Sejak dibuka kemarin lusa, ribuan penonton dari berbagai pelosok desa Situbondo tampak tumpah ruah diarena kontes, di alun-alun Besuki. Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto mengatakan, acara kontes ternak merupakan perwujudan penanganan khusus melalui sebuah kegiatan yang melibatkan peternak yang notabene merupakan tradisi masyarakat dalam memelihara sapi. “Dari kegiatan ini diharapkan masyarakat (peternak) yang memiliki bibit berkualitas supaya muncul ditengah-tengah kontes ini sehingga dapat meningkatkan daya saing kita di level nasional dan regional. Saat ini

kami banyak sekali mengembangkan sapi lokal dengan pola pemeliharaan kesehatan secara gratis,” ujar Bupati Dadang seraya menambahkan bahwa arena kontes sapi bakal dikemas menjadi daya tarik wisata. Sementara itu Kepala Dinas Perternakan Kabupaten Situbondo,

Drs Aries Marhaento MPd, menandaskan, melalui kontes ternak pihaknya bakal berupaya mewujudkan sumber daya genetik hewan (SDGH) unggulan lokal serta bakal meningkatkan ketersediaan protein hewan menuju generasi cerdas berprestasi. “Alhamdulillah, acara kontes dan pameran ternak mendapatkan perhatian banyak penonton dan peserta,” ujar mantan Kadis Pendidikan itu kemarin. Masih kata Aries, untuk kontes sapi yang dilombakan meliputi 8 katagori diantaranya induk hasil IB; calon induk hasil IB; pedet betina hasil IB; jantan lokal; induk sapi lokal; calon induk sapi lokal; calon kereman hasil IB dan katagori kereman hasil IB.Q awi

sawawi/bhirawa

Bupati Situbondo, H Dadang Wigiarto bersama Atase Perdagangan Jepang Horiyo Natsu Zaki, saat meninjau stand kontes dan pameran ternak di alun-alun Kecamatan Besuki, Situbondo, pagi kemarin.


Jumat Wage 12 SEPTEMBER 2014

KILAS JATIM

Berkas CPNS Belum Separo Masuk BKD Bojonegoro, Bhirawa Berkas CPNS harus sudah masuk ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bojonegoro pada Jumat (12/9) hari ini dengan stempel atau cap pos. Namun dari 4 ribu lebih pendaftar melalui online belum ada separoh berkasnya masuk ke BKD. Bagi pendaftar yang tidak dipastikan mengirimkan berkas gugur. Kabid Pengadaan dan Pemberhentian BKD Bojonegoro, Mulyadi kepada Bhirawa Kamis (11/9) mengatakan, dari 4 ribu lebih pendaftar CPNS secara online belum separo berkasnya masuk ke BKD setempat. “Peserta mendaftar menggunakan sistem single entry yang berbeda dari pelaksanaan CPNS sebelumnya. Tapi masih banyak berkas belum masuk, padahal waktunya tinggal sehari besok,” katanya seraya menambahkan, bagi pendaftar yang tidak dipastikan mengirimkan berkas gugur. Menurut Mulyadi, dalam pendafataran CPNS tahun ini pelamar hanya dapat mendaftar di satu kabupaten. Namun pelamar dapat mendaftar maksimal tiga formasi dengan kualifikasi pendidikan yang sama pada instansi tersebut. Sedangkan untuk persyaratannya, formasi dan lowongan akan dapat diketahui pada website resmi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB). Misalnya kartu tanda penduduk (KTP), ijazah, tinggi badan 160 cm (pria) dan 155 cm (wanita). Adapun syarat lainnya yang ditetapkan untuk menjadi persyaratan mutlak adalah indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal 3,00. Sedangkan pelaksanaan tes menggunakan sistem CAT secara bertahap akan diselenggarakan mulai 15 Oktober 2014.Q bas

JAWA TIMUR

Kebutuhan CPNS Jombang Disetujui Sebanyak 223 Pengumuman Dijadwalkan Pekan Depan Jombang, Bhirawa Tahun 2014 ini, kabupaten Jombang akhirnya melakukan rekrutment Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Hal ini menyusul disetujuinya sebanyak 223 formasi CPNS dari diajukan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB), kemarin. Kepala Badan Kepegawaian Daerah Jombang, Warto mengatakan, usulan formasi CPNS itu baru turun Rabu kemarin. Dkatakannya, formasi lowongan CPNS pada 2014 ini sebanyak 223 kursi. Rincianannya, sebanyak 95 formasi yang pertama yang sudah diumumkan di website.

Sedangkan untuk usulan formasi tambahan yang diterima pusat berjumlah 128 kursi. ''Keputusan dari pusat datang hari ini (kemarin red), dan kita tinggal menunggu persetujuan dari Pak Bupati Nyono Suharli, sebelum membuka informasi lowongan secara resmi,'' jelasnya mengatakan.

Warto menambahkan, pendaftaran CPNS jalur umum untuk kabupaten Jombang diakuinya tidak bersamaan dengan kabupaten/kota lainnya yang sudah lebih dulu mengumumkan. Namun dikatakannya, mundurnya jadwal tidak hanya terjadi di Kabupaten Jombang saja akan tetapi beberapa daerah lain di Jawa Timur juga masih ada yang mundur. “Ada beberpa kabupaten/kota yang sama dengan Jombang. Tapi yang jelas sekarang kita sudah terima keputusannya, dan kemungkinan pendaftaran akan dibuka pada minggu depan,'' imbuhnya.

rur/bhirawa

Bupati Nyono Suharly bersama Kapolres Jombang, AKBP Yusep gunawan dan Kepala dinas Perhubungan dan Komunikasi Imam Sudjianto.

Berhasil Tata Transportasi Publik, Bupati Terima Penghargaan WTN Jombang, Bhirawa Kabupaten Jombang dinobatkan,sebagai salah satu kabupaten yang berhasil menata lalu lintas dan transportasi public. Karenannya kota santri ini berhak mendapatkan penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) 2014 dari Kementerian Perhubungan. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Perhubungan E E Mangindaan, Rabu pagi (10/ 9) di Gedung SMESCO Convention Centre Jakarta Selatan bersamaan dengan dibukanya pameran transportasi Indonesia 2014. Bupati Jombang Drs Ec H Nyono Suharli Wihandoko mengku bangsa atas diterimanya penghargaan WTN tahun ini. Pihaknya merasa harus berterimakasih kepada masyarakat masyarakat yang telah mendukung ketertiban lalu lintas sehingga Kabupaten Jombang mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat.

Rapat Pimpinan Tetapkan Minggu Depan Pimpinan Definitif Dalam rapat pimpinan ketua dewan sementara dan 7 ketua fraksi Kamis (11/9), akhirnya menetapkan pimpinan definitif mulai ada titik terang. Dicapai kesepakatan rencananya akan dilakukan pada minggu depan, meski sebelumnya di kabarkan alot karena ada beberapa fraksi belum menyetorkan nama. Menurut Ketua Fraksi PKB (F-PKB) DPRD Gresik Wafiroh Ma'sum, hingga saat ini partainya belum mengirimkan surat rekomendasi wakil ketua DPRD. Ini karena setwan juga belum mengirimkan surat permintaan kepada PKB. Sehingga belum mengirim nama wakil pimpina, karena aturannya setwan juga harus mengirimkan surat permintaan dulu ke partai. Setelah itu, partai memberibalasan dengan mengirim surat. "Yang pasti, kalau nanti setwan sudah mengirimkan surat rekomendasi kepada partai, kami berjanji akan segera mengirimkan balasan surat rekomendasi. Katanya setwan kirim suratnya sekarang, kemungkinan rekomendasi akan diberikan Senin mendatang, karena hari

Suasana rapat pimpinan dewan Kabupaten Gresik.

Mengapa masih menunggu Minggu depan, dikatakannya karena Bupati Nyono sampai kemarin masih berada di Jakarta untuk menerima piala penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) dari Kementerian Perhubungan. Pihaknya sendiri meminta waktu sampai tiga hari, untuk menyelesaikan tahapan tersebut. ''Mudahmudahan besok (hari ini, red) mendapat persetujuan, dan informasi lowongan bisa segera diumumkan,'' tambahnya. Sementara itu, dari website Panitia Seleksi CPNS Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Bi-

rokrasi untuk formasi CPNS Kabupaten Jombang Jawa Timur tersedia sebanyak 223 lowongan berbagai formasi. Formasi itu terbagi pada kebutuhan guru atau pendidik kemudian formasi Kesehatan baik Dokter, Bidan dan Perawat kemudian Formasi Jabatan Fungsional Tertentu, dan Formasi Jabatan Fungsional Umum. Dari formasi itu, lowongan paling banyak adalah pegawai yang akan ditempatkan pada tenaga penyuluh Keluarga Berencana (KB). Bukan tanpa alasan, sebab sampai saat ini Pemkab masih belum memiliki pegawai yang berada di pos tersebut.Q rur

Media Nganjuk Wajib Berbadan Hukum

DPRD Belum Bentuk Alat Kelengkapan Dewan Sampang, Bhirawa Kurang lebih satu bulan sejak dilantik sebagai wakil rakyat baru periode 20142019, DPRD Kabupaten Sampang masih belum bisa membentuk alat kelengkapan dewan. Hal ini akan mengganggu kinerja DPRD dalam menjalankan tugas-tugas yang berkaitan dengan kepentingan rakyat. Kondisi seperti itu menyebabkan sampai saat ini sebanyak 45 wakil rakyat belum berhasil menuntaskan alat kelengkapan dewan, mulai dari pembentukan Komisi, Banleg, Banggar, dan Badan Kehormatan (BK) DPRD Sampang. Padahal pembentukan fraksi sudah selesai di DPRD Sampang yang terdiri dari 7 fraksi di DPRD Sampang, diantaranya Fraksi PKB, PPP, Gotongroyong yang terdiri dari (PDIP dan Nasdem), Fraksi Gerindra, Fraksi Madani yang terdiri dari (PKS, PAN, danPBB), Fraksi Demokrat, dan Fraksi Hanura. Moh Anwar ketua Fraksi Gotongroyong DPRD Sampang periode 2009 – 2014, saat dikonfirmasi Kamis (11/9), menyatakan kondisi yang ada saat ini belum dibentukknya alat kelengkapan dewan, hal ini disebebkan masih belum selesainya 5 Fraksi di DPRD Sampang menyetorkan usulan anggotanya yang duduk di alat kelengkapan dewan pada pimpinan sementara.Q lis

7

ini sudah Jumat," ungkapnya. Senada juga disampaikan Ketua F-PPP Khoirul Huda. Ia mengaku saat ini memang partai sudah menentukan siapa yang akan direkom. Tetapi, untuk penyerahaan rekom pada setwan tetap menunggu permintaan. “Kalau belum ada permintaan belum kita kirim, bila sudah dikirim paling lambat senin sudah kita akan kirim,” kata dia. Sementara itu, Ketua DPRD Gresik sementara Ir H Abdul Hamid mengatakan, bahwa pihaknya memberi deadline minggu depan agar seluruh partai menyerahkan rekomendasinya. Pasalnya, penetapan pimpinan definitif juga akan dilakukan pertengahan minggu mendatang. Kami berharap partai proaktif, demi kelancaran penetapan pimpinan dewan. Sampai saat ini, belum ada kendala sama sekali terkait dengan proses pembentukan pimpinan. Yang jelas, seluruh ketua fraksi sepakat untuk segera menuntaskan permasalahan ini. Karena kalau pimpinan sudah ditetapkan, selanjutnya hasilnya akan diserahkan pada Gubernur. Guna mendapatkan SK, dan dilantik oleh ketua pengadilan (PN). Setelah itu, kemudian membentuk alat kelengkapan agar kita segera bisa bekerja.Q kim, adv

“Saya sampaikan terima kasih kepada jajaran Forpimda, anggota DPRD serta seluruh masyarakat Kabupaten Jombang atas kesadaran dan keikhlasannya dalam mendukung ketertiban lalu lintas sehingga kita mendapatkan penghargaan ini,” kata Bupati Nyono Suharli setelah menerima penghargaan tersebut. Sementara itu E.E. Mangindaan Menteri Perhubungan RI dalam sambutannya menyampaikan bahwa penghargaan tersebut adalah bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap sejauh mana perhatian dan kinerja transportasi di Kabupaten atau Kota sehingga memenuhi kriteria untuk mendapatkan penghargaan. “Dan semoga yang mendapatkan penghargaan ini semakin termotivasi untuk memajukan ketertiban lalu lintas dan transportasi publik di daerahnya masing masing,” tuturnya.Q rur

Nganjuk, Bhirawa Perusahaan pers wajib berbadan hukum berupa Perseroan Terbatas (PT). Hal tersebut tertuang dalam surat edaran (SE) Dewan Pers Nomor 01/SE-DP/ I/2014 tentang pelaksanaan Undang-Undang pers dan standar perusahaan pers, tertanggal 16 januari 2014. Pernyatan tersebut diungkapkan Drs. H. Akhmad Munir Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur dalam acara sosialisasi Kehumasan dan UU Pers di aula Anjuk Ladang Pemkab Nganjuk Kamis (11/9). ``Dalam edaran itu disebutkan bahwa setiap perusahaan pers sesuai pasal 9 ayat 2 UU nomor 40 tahun 1999 tentang pers haruslah memiliki badan hukum Indonesia. Badan hukum yang dimaksud adalah berbentuk Perseroan Terbatas`` kata Akhmad Munir. Akhmad Munir mengatakan, ketentuan tersebut bukan bermaksud untuk merugikan perusahaan pers, namun sebaliknya, justru sangat sangat menguntungkan perusahaan pers. Ia mencontohkan, dengan berstatus PT, maka jika terjadi sengketa hukum di kemudian hari, maka yang akan disita adalah aset PT, bukan wartawan. Selain itu, jika berbentuk PT maka akan berlaku UU Pers sehingga jika bersengketa dan dianggap keliru, maka perusahaan pers cukup menggunakan hak jawab, hak koreksi dan permintaan maaf. Kondisi itu berbeda jika perusahaan pers yang terlibat sengketa hukum berbentuk CV atau

firma, maka berlaku tanggung jawab pribadi. Jika perusahaan pers tak mematuhi SE Dewan Pers, maka Dewan Pers tidak akan menganggap perusahaan itu sebagai perusahaan pers. Artinya, produk dari perusahaan itu juga tidak akan dianggap sebagai karya jurnalistik. Artinya, jika sampai ada penyitaan maka harta pribadi milik wartawan juga ikut disita. ``Jika bukan berbentuk PT, Dewan Pers tidak akan ikut menyelesaikan permasalahan sengketa itu, pasalnya sengketa akan masuk ranah pidana yang otomatis akan diambil alih oleh kepolisian,`` ungkap Akhmad Munir. Akhmad Munir juga mengungkapkan, guna mendukung profesionalisme pers, PWI Jatim telah melakukan sertifikasi sebanyak 400 wartawan dari berbagai media di Jatim. ``Ini demi mewujudkan pers yang beretika dan berkualitas dan mampu memberikan manfaat yang seluas-luasnya bagi pemerintah, masyarakat dan dunia pers sendiri,`` pungkas Akhmad Munir. Sementara itu, sejumlah audien sempat mengajukan pertanyaan diantaranya staf UPTD Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kecamatan Wilangan bahwa dirinya pernah menjadi bulan-bulanan pemberitaan media abal-abal. Akibatnya Ashariyono merasa dirugikan dan nama baiknya dicemarkan. “Saya pernah menjadi bulan-bulanan berita media yang tidak jelas. Tanpa ada konfirmasi dan klarifikasi tiba-tiba ada berita,” keluh Ashariyono. Q ris


EKONOMI - BISNIS

8

Jumat Wage, 12 SEPTEMBER 2014

Strategi Petrokimia Gresik Turut Menyuburkan Negeri (bagian dua-habis)

Luncurkan Produk Inovasi, hingga Bantu Pengembangan Klaster Agribisnis Bergerak dalam bisnis modern, melakukan inovasi dari segala lini untuk tetap mampu menjaga ritme dalam persaingan bisnis adalah sebuah keharusan. Gencar melakukan inovasi berarti kesempatan bagi perusahaan untuk bertahan dan berkembang akan semakin terbuka. Bagaimana dengan perusahaan pupuk terlengkap di Indonesia PT Petrokimia Gresik ?. Sadar akan pentingnya berinovasi ini, PT Petrokimia Gresik (PKG) tak henti-hentinya untuk terus membuat gebrakan dengan memunculkan produk baru. Seperti tahun ini, PKG meluncurkan tiga produk inovasi baru sebagai upaya mendukung ketahanan pangan nasional dan memenuhi kebutuhan pasar yang semakin berkembang. Direktur Utama PT PKG, Hidayat Nyakman menuturkan, peluncuran berbagai produk inovasi tersebut merupakan bentuk diversifikasi bidang usaha yang sudah lama dikembangkan PKG. “Pengembangan produk inovasi ini bertujuan agar usaha PKG bisa mencakup seluruh sub sistem sektor pertanian,” ujarnya, dalam acara Petro Agrifood Expo (PAE) ke12, di Gresik beberapa waktu lalu. Adapun tiga produk inovasi baru yang diluncurkan yakni Petro Biofeed, Petro Chick dan benih jagung hibrida Petro HiCorn. Petro Biofeed dan Petro Chick merupakan probiotik untuk sapi dan unggas yang mengandung penghasil zat anti-mikroba pathogen, penyeimbang mikroflora rumen, dan meningkatkan napsu makan serta kemampuan mencerna protein sehingga dapat mengurangi bau pada kotoran. Sedangkan Petro Hi-Corn (varietas Bima 14 Batara) merupakan benih unggul yang lebih tahan terhadap penyakit dan memiliki potensi produksi pipilan kering 12,9 ton/ha. Potensi ini jauh di atas rata-rata nasional yang hanya berkisar 5 ton/ha.

General Manager Riset PKG, Joko Utomo menambahkan, tahun lalu PKG juga telah meluncurkan empat produk inovasi yaitu Petro Chili (benih cabai merah unggul), Fitrice (beras dengan indeks glikemik rendah), Petro Kalsipalm (pupuk mikro majemuk untuk sawit), dan NPK Kebomas nitrat tanpa klor untuk tembakau. Meski mengeluarkan banyak produk inovatif, lanjutnya, PKG tetap tidak akan meninggalkan produksi pupuk sebagai core bisnisnya selama ini. Peluncuran produk-produk inovasi tersebut tidak hanya untuk mendukung kinerja perusahaan tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang. “Peluncuran tiga produk baru tersebut semakin melengkapi daftar panjang produk inovasi PKG. Saya kira pasar saat ini memang sedang membutuhkan produk-produk yang inovatif untuk menunjang usaha pertaniannya,” ungkapnya. Tak cukup hanya berinovasi dalam produksi saja, PKG juga ikut andil dalam mendukung peningkatan agribisnis dengan cara mengembangkan konsep klaster sentra produksi. Sebab selama ini pengembangan agribisnis di Indonesia masih digerakkan faktor produksi yaitu sumber daya alam dan tenaga kerja. Pola pertanian juga bersifat sederhana yang lebih mengandalkan pada pengalaman dan ilmu pertanian yang turun-menurun. Manager Hubungan Masyarakat PT PKG, Dupi Madya Ardi-

Zainal Ibad/bhirawa

Pengembangan klaser agribisnis seperti yang dilakukan PT Petrokimia Gresik sangat membantu para petani. Sebab pengembangan pertanian di Indonesia selama ini masih bersifat tradisional. ono mengatakan, pengelolaan pertanian secara tradisional akan selalu terbentur dengan keterbatasan alam. Seperti kendala musim kemarau, kendala banjir maupun serangan hama-penyakit yang rutin tiap tahunnya. Pada sisi teknologi produksi, peningkatan nilai produksi masih bersumber dari peningkatan jumlah konsumsi, sumber daya alam dan tenaga kerja. “Pada aspek produksi akhir, umumnya masih menghasilkan produk yang didominasi oleh komoditas primer yang tidak ada nilai tambahnya. Sistem tata niaga pemasaran produk-produk pertanian juga seringkali tidak

970 Pensiunan PT Bentoel Dibekali Keterampilan Malang, Bhirawa Sebanyak 970 karyawan pabrik rokok (PR) PT Bentoel, bersiap-siap untuk pensiun dini. Program ini secara suka reala itu, ditawarkan oleh PT.Bentoel kepada para karyawanya. Mereka juga diberikan keterampilan sebelum mengundurkan diri. Winny Soendaroe, Manajer Corporate Affairs Bentoel Group menyatakan PT Bentoel mulai mengajukan tawaran pengunduran diri kepada karyawannya sejak Senin (8/9) lalu dengan batas waktu tiga hari hingga hari Rabu (10/9). Sedangkan bagi karyawan yang tidak bersedia men-

gundurkan diri akan ada konsolidasi beban kerja, atau mereka mendapat pekerjaan tambahan. Ini demi efesiensi perusahan. Sebagai kompensasi penawaran pengunduran diri ini PT Bentoel rencananya akan mengirim uang pesangon kepada karyawan melalui rekening bank bersangkutan. “Setelah pesangon diterima, perusahaan akan memberikan pelatihan keuangan dan ketrampilan bagi mereka. Ada tiga ketrampilan yang ditawarkan yaitu Tata Boga, Tata Busana, dan pelatihan bengkel. Pelatihan dimulai Q cyn setelah pesangon dikirim, dan diterima,”ujar Winny.Q

menguntungkan petani sebagai pelaku utama kegiatan pertanian,” jelasnya. Menurut dia, jika kondisi ini tak segera ditangani, dipastikan tidak akan mampu memenuhi kebutuhan dalam menghadapi kompetisi global yang semakin ketat. Selain itu, manfaat ekonomi yang dapat dihasilkan dan dinikmati relatif kecil dibandingkan manfaat yang dapat diciptakan. “Peningkatan daya saing UKM yang berbasiskan agribisnis di Indonesia dapat dilakukan dengan mengembangkan konsep klaster sentra produksi. Sistem ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan daya saing, kare-

na secara individual pelaku agribisnis seringkali tidak sanggup menangkap peluang pasar yang membutuhkan jumlah volume produksi yang besar, standar yang homogen dan suplay yang teratur,” katanya. Dijelaskan, petani seringkali mengalami kesulitan mencapai skala ekonomis dalam pembelian input seperti peralatan dan bahan baku dan akses jasa-jasa keuangan dan konsultasi. Ukuran kecil juga menjadi suatu hambatan yang signifikan untuk internalisasi beberapa fungsi pendukung penting seperti pelatihan, penelitian pasar, logistik, dan inovasi teknologi.

“Sistem kluster yang dilakukan PKG adalah bisnis yang diharapakan mampu menjadi alat yang baik untuk mengatasi hambatan karena kecilnya skala usaha tani individu, serta daya saing dalam suatu lingkungan pasar yang semakin kompetitif,” ungkapnya. Kegiatan agribisnis berbasis padi yang dikawal PKG, lanjutnya, melibatkan banyak pelaku pada setiap sub sistemnya. Pada aspek hulu, penangkar benih, produsen dan penyalur pupuk, merupakan penyedia sarana produksi utama untuk keberlangsungan usaha tani. Petani, kelompok tani, dan atau gabungan kelompok tani menjadi pelaku utama dalam subsistem usaha tani (on-farm). Adapun pada sub sistem hilir, penggilingan padi (rice milling unit) memberi nilai tambah tersendiri pada komoditas utama usaha tani padi, dari gabah menjadi beras. Aspek usaha perdagangan beras juga masuk dalam kategori sub sistem upaya peningkatan aktivitas agribisnis, dari sekedar melakukan usaha tani kemudian diperluas dengan upaya menguasai sektor hulu. Tujuannya tidak lain agar para petani dan kegiatan usaha pertanian kecil di Indonesia dapat keluar dari ketergantungan akan ketersediaan benih, pupuk, ataupun alat-alat produksi lainnya yang disediakan oleh pihak lain. Paling tidak upaya menyediakan komponen-komponen sub sistem hulu dapat dilakukan diantara sesama petani sendiri dalam jangkauan geografis. “Sistem klaster agribisnis berbasis padi telah dilakukan di Kabupaten Bojonegoro. Upaya ini diharapkan dapat menjadi alat yang baik untuk mengatasi hambatan karena kecilnya skala usahatani individu, serta daya saing dalam suatu lingkungan pasar yang semakin kompetitif,” pungkasnya. Q iib

Sektor Perkebunan Jatim Siap Hadapi MEA Pemprov, Bhirawa Kualitas produk sektor perkebunan yang semakin membaik membuat Jatim kini siap menghadapi pasar ASEAN atau MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) pada tahun 2015 mendatang. Kepala Dinas Perkebunan Jatim, Ir Moch Samsul Arifien MMA mengatakan, selama ini banyak komoditi perkebunan Jatim yang masuk pasar luar negeri. Ratarata produk perkebunan masuk pada pasar Eropa dan Amerika. “Sedangkan pasar ASEAN baru 30 persen dari total ekspor. Namun diberlakukannya MEA, Jatim siap mengalihkan atau menambahkan ekspor ke negaranegara ASEAN,” kata Samsul di Surabaya, Kamis (11/9). Ia menjelaskan, komoditi perkebunan di kalangan pasar ASEAN ini memang tergolong pasar baru sehingga nilainya masih rendah. Sejauh ini, ekspor kebanyakan ke negara Eropa dan Amerika, karena ada sistem kemitraan. Misalnya, orang Eropa datang ke Blitar untuk melihat kakao dan setelah cocok ada kemitraan kerjasama untuk ekspor ke negera-negara Eropa. Dari segi kualitas, produk perkebunan Jatim juga cukup

bagus. “Mutu kopi Indonesia masih diatas kopi Vietnam. Vietnam lebih banyak produksi kopi robusta. Nah kita sekarang yang genjot produksi kopi Arabika, karena harga lebih tinggi dan pasarnya masih lebih luas untuk bisa kita ambil di wilayah ASEAN,” katanya. Adapun komoditi perkebunan Jatim yang kerap di ekspor ke luar negeri, yakni kopi, kakao, tembakau, tetes tebu (molasses), karet, jambu mente, teh, dan cengkeh dengan nilai total ekspor sekitar Rp 6 triliun. Hal itu juga ditambah dengan komoditi dari luar daerah yang masuk Jatim dan juga di ekspor ke luar negeri, maka total nilai ekspor mencapai kurang lebih Rp 7 triliun. Sementara untuk nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Perkebunan Jatim selama tiga tahun terakhir terus meningkat dengan capaian Rp 2 triliun per tahun. Jika tiga tahun lalu PDRB mencapai Rp 14 triliun, kini men-

rac/bhirawa

Ir Moch Samsul Arifien MMA ingkat menjadi Rp 20 triliun. “PDRB sebesar Rp 20 triliun ini adalah jumlah dari seluruh komoditi perkebunan Jatim seperti tebu, tembakau, kopi, kakao, cengkeh, cabe jamu, dan banyak komoditi yang lain. Ini bisa dicapai karena seluruh masyarakat perkebunan Jatim dalam tiga tahun terakhir berada pada jalur yang benar (on the track),” tandasnya. Q rac

Cuaca Tak Menentu, Bulog Optimistis Penuhi Target

Efdal MS

bas/bhirawa

Bojonegoro,Bhirawa Meski kondisi cuaca akhirakhir ini tidak menentu dan kemungkinan produksi padi juga menurun, namun Bulog Sub Divre Bojonegoro, merasa optimis pengadaan gabah dan beras tahun 2014 dapat memenuhi target sebesar 200 ribu setara beras. Kepala Bulog Sub Divre Bojonegoro, Efdal MS mengatakan, pengadaan beras saat ini menca-

pai 103,6 ribu ton dari kontrak 104, 4 ribu ton setara beras. “Tahun lalu mencapai 157,5 ribu ton dari target 200 ribu ton setara beras. Saat ini sudah terealisasi 103,6 ribu ton dari target sebanyak 200 ribu ton setara beras,” kata Efdal, Kamis (11/9). Sebanyak 103,6 ribu ton setara beras itu diperoleh dari tiga wilayah kabupaten yakni Bojonegoro, Lamongan dan Tuban. Namun pihaknya akan tetap memaksimalkan pengadaan beras dari tiga wilayah kerjanya.Saat ini pengadaan beras bisa menyerap sekitar 500 sampai 750 ton per hari. Ia mengatakan, pengadaan beras tersebut tidak pasti karena tergantung musim panen. “ Kalau bulan Maret-April bisa mencapai 1.200 ton per harinya, sedangkan bulan Setember hanya mampu sekitar 500 sampai 750 ton per hari. Setiap panen tidak pasti tergantung musim panennya,” imbuhnya. Tahun ini, Bulog menargetkan bisa menyerap beras 200 ribu ton dari target yang dipatok oleh pemerintah pusat dalam hal ini

Bulog. “Dan optimis target 200 ribu ton bisa tercapai,” jelas Efdal dengan optimistis. Untuk mencukupi kebutuhan itu bulog bekerjasama dengan petani yaitu menghidupkan pengilingan padi kecil yang ada dimasing-masing wilayah desa setempat. Tak hanya itu juga menggadeng mitra kerja dan gapoktan. Selain itu juga berkoordinasi dengan pihak Dinas terkait dalam hal ini Dinas Pertanian dan Badan Ketahanan pangan setempat. Ditambahkan, lebih lanjut sampai saat ini tercatat stok beras Bulog sub divre Bojonegoro sebanyak 79,806 ton setara beras akan mencukupi kebutuhan selama 16 bulan ke depan. Menurutnya, menyebutkan jumlah tersebut tersebar ditiga Kabupaten yakni Tuban sebanyak 28.935 ton, Bojonegoro sebanyak 25.761 ton. Sedangkan untuk kabupatern Lamongan sebanyak 28.065 ton. “Stok itu mampu memcukupi kebutuhan selama 16 bulan tepatnya sekitar bulan Okotober 2015 mendatang,” Q bas pungkasnya.Q


Jumat Wage 12 SEPTEMBER 2014

NASIONAL-POLITIK

KILAS NASIONAL

KPK Periksa Staf Khusus Jero Wacik Jakarta, Bhirawa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral I Ketut Wiryadinata sebagai saksi dalam kasus tindak pidana korupsi pemerasan di Kementerian ESDM dengan tersangka mantan Menteri ESDM Jero Wacik. “Ya dipanggil sebagai saksi untuk JW (Jero Wacik),” kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi Priharsa Nugraha, di Kantor KPK, Jakarta, Kamis. I Ketut Wiryadinata diketahui merupakan teman masa kecil Jero dan sudah menjadi staf khusus sejak 2006, saat masih menjadi Menteri Pariwisata dan Kebudayaan. Seperti dikutip dari laman Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung tertanggal 16 Agustus 2010 mengenai wawancara dengan I Ketut Wiryadinata, diketahui bahwa mereka hanya terpaut setahun karena Wiryadinata adalah alumni ITB angkatan ’71 jurusan Ekonomi, sedangkan Jero Wacik merupakan alumni ITB angkatan ’70 jurusan Teknik Mesin. Wiryadinata yang biasa disapa “Wir” tersebut sejak 1 Juni 2006 menjadi staf khusus Mendbudpar bidang Pemasaran, Informasi telematika dan Kerja Sama Luar Negeri. Mereka berteman sejak kelas 4 Sekolah Dasar pada 1962 hingga berkuliah di ITB. Q ant

Pemerintah Tak Bisa Tarik RUU Pilkada Jakarta, Bhirawa Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan pihaknya tidak dapat mencabut usulan pembahasan Rancangan Undang-undang Pemilihan Kepala Daerah karena sudah dalam pembahasan cukup lama di DPR RI.

antara foto

PRESIDEN BERTEMU TONY BLAIR Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) menerima kunjungan kehormatan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair (kiri) di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis (11/9). Presiden Yudhoyono dan Tony Blair melakukan pertemuan yang membahas masalah-masalah global seperti radikalisme dan konflik di kawasan Timur Tengah.

Pemilu Tak Langsung Khianati Reformasi Jakarta, Bhirawa Wakil Ketua DPD RI Laode Ida mengatakan Pemilu tidak langsung berarti merampas hak rakyat. Pilkada tidak langsung adalah akal akalan elite politik untuk membelokkan arah reformasi. Ini pengkhianatan pada tujuan reformasi. Pilkada tidak langsung akan melawan arus dan membunuh proses demok-

rasi yang telah kita jalani selama 10 tahun ini. “Jika Pilkada tak langsung diberlakukan lagi, sama halnya kita kembali ke jaman orde baru. Dimana waktu itu, hak hak rakyat begitu mudahnya diambil paksa oleh para wakil-nya di DPR. Sekarang ini rakyat menuntut haknya, yakni memilih langsung Presiden, Guber-

LINTASAN

Menghuni Grup A, Arema Pantang Remehkan Lawan Malang, Bhirawa Bagi Arema Malang, tidak ada istilah meremehkan lawan. Karena itu dalam melakoni babak delapan besar kompetisi Indonesia Super League (ISL), akan beranding maksimal. Tim berjuluk Singo Edan tersebut tentunya ingin meraih hasil maksimal demi mewujudkan target menjadi juara pada kompteisi ISL tahun ini. Apalagi Arema berada grup A satu grup dengan lawan yang tangguh, yakni Persipura Jayapura, Semen Padang dan Persela Lamongan. Tim-tim ini patut diwaspadai karena mereka memiliki karakter dan permainan yang acap kali merepotkan lawan. Pelatih Arema Cronus, Suharno, Kamis 11/9 kemarin, mengutarakan jika semua tim yang lolos di babak delapan besar pasti mengusung ambisi kemenangan, makanya Arema juga ingin menyuguhkan permainan dan karakter aslinya. Sebagai tim yang layak untuk menjadi juara. Menurutnya, dari tiga tim yang berada di grup A, semuanya wajib diwaspadai. Karena itu, pihaknya telah memerintahkan kepada pungawa Arema untuk bermain maksimal, demi meraih kemenangan. “Kita tahu semua tim yang akan melawan Arema merupakan tim yang kuat, jadi semua pemain harus waspada. Yang terpenting semua harus memberikan kontribusi maksimal di babak delapan besar nanti, sehingga Arema menjadi yang terbaik,” tuturnya. Untuk itu,persiapan menjelang babak delapan besar, akan terus dimatangkan. Meski begitu mantan pelatih Persiwa tersebut mengungkapkan, jika tim pelatih masih menunggu format babak delapan besar.”Intinya kita tidak mempermasalahkan format, tapi jika tahu lebih awal maka persiapan akan semakin matang,”tukasnya. Dalam waktu dekat ini pihaknya, akan mengrojok sejumlah materi kepada para pemain. Dalam waktu dekat akan melakukan Training Centre (TC), tetapi TC dilakukan setelah format babak delapan besar dari PT Liga Indonesia sudah diberikan. “Kita menunggu format delapan besar,” tandas pelatih asal Klaten Jawa Tengah itu. Sedangkan materi latihan lainya baik fisik maupun teknik, sudah dilakukan mulai sekarang. Ini sangat penting mengingat tim lain juga melakukan hal yang sama. “Kami yakin lawan kitajuga melakukan persiapan yang matang, sebab merekajuga mengincar kemenangan,”teranganya. Namun demikian, lanjutnya keberhasilan Arema juara nanti menjadi target utama. Karena itu pihaknya meminta kepada pemain dan semua pihak yang terkait untuk tidak menyia-nyiakan waktu untuk terus berlatih. “Tentunya yang tidak kalah pentingnya, adalah doa restu masyarakat Malang. Dan kami sangat bersyukur selama ini,Aremania selalu memberikan dukungan maksimal. Makanya kami tidak ingin mengecewakan mereka,”tukasnya.Q mut

9

nur, Bupati/Walikota, “papar Laode Ida dalam dialog kenegaraan tentang “Pemilukada Langsung Vs Tidak Langsung” di DPD RI. Hadir sebagai nara sumber lain Refly Harun pengamat hukum tata negara dan Martin Hutabarat politisi Gerindra. Refly Harun sepakat dengan pernyataan Laode Ida, bahwa Pilkada tidak lang-

sung hanya akan menguntungkan segelintir elite di Jakarta. Padahal rakyat tetap menghendaki Pilkada langsung sejalan dengan proses demokrasi yang telah berjalan baik selama ini. Pemilu langsung yang dirintis mantan Presiden Megawati tahun 2004 dan diteruskan Presiden SBY, dinilai rakyat sesuai

dengan negara demokrasi yang dikehendaki mereka. “Jika menghendaki proses demokrasi terus berlangsung, Presiden SBY bisa saja memberikan kewenangannya untuk menghentikan niat buruk ini. Yakni dengan menarik diri dari pembahasan perubahan Pemilu langsung menjadi tidak langsung di DPR,” saran Refly Harun.Q ira

“Kok Pemerintah yang mencabut, enggak bisa. Ini sudah (pembahasan) di DPR, Pemerintah tidak mengusulkan lagi dan sudah berkembang di DPR,” kata Mendagri di kantornya, Jakarta, Kamis (11/9) kemarin. Jika RUU Pilkada ini dibatalkan, maka pelaksanaan pilkada di tahun 2015 tidak memiliki dasar hukum. Hal itu disebabkan RUU Pilkada merupakan salah satu dari tiga turunan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. Terkait polemik pembahasan yang masih berlangsung, Mendagri pun menyiapkan dua pilihan yakni draf RUU Pilkada lewat DPRD dan secara langsung. “Kami berikan dua opsi, pertama soal pilkada langsung dan yang kedua melalui DPRD, itu berlaku baik di provinsi maupun kabupaten-kota,” tambah Gamawan. Sementara itu, seluruh bupati dan wali kota yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seuruh Indonesia dan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia mendesak Pemerintah untuk mencabut usulan RUU Pilkada yang masih dibahas oleh DPR RI. “Jika mayoritas keinginan partai di DPR RI tidak berubah, yakni tetap menginginkan pemilihan kepala daerah melalui DPRD, maka Apkasi dan Apeksi meminta Pemerintah yang dalam hal ini diwakili Kementerian

Gamawan Fauzi Dalam Negeri untuk menarik diri dalam proses pembahasan dan penetapan rancangan UU Pilkada,” kata Ketua Apeksi yang juga Wali Kota Manado, Vicky Lumentut di Jakarta, Kamis. Hal itu menjadi salah satu rekomendasi yang disampaikan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Luar Biasa ApkasiApeksi di salah satu hotel di kawasan Jakarta Selatan. Vicky mengatakan seluruh wali kota dan bupati yang tergabung dalam Asosiasi telah sepakat menolak usulan pelaksanaan pilkada melalui DPRD, sebagai gantinya mereka menginginkan adanya perbaikan sistem pemilihan kepala daerah. “Kami sepakat untuk menolak pemilihan kepala daerah dikembalikan lagi ke DPRD dan perlu adanya perbaikan sistem pilkada dengan mempertimbangkan aspek filosofis, yuridis, sosiologis, politis dan praktis,” tutur Vicky. Q ant

OLAHRAGA

Pemanfaat Belum Ajukan Perpanjangan Izin ke Pemprov Soal Pemanfaatan Aset Olahraga Surabaya, Bhirawa Pemprov Jatim saat ini harus memperketat pengawasaan terhadap aset sarana olahraga yang berada di kawasan Jalan Kertajaya Indah Timur, Surabaya, karena hingga saat ini para pemanfaat sudah habis masa kontraknya dan tak satupun yang memperpanjang izin ke pemprov. Menurut Kepala Dinas Ke- kai. Nah pemanfaat adalah pemudaan dan Keolahragaan organisasi atau lembaga yang (Dispora) Jatim, Dr Sugeng ingin menggunakan aset terseRiyono, masa kontrak pemanfa- but. “Bahkan jika banyak at sebenarnya supeminat, bisa didah lama habis, adakan lelang,” namun tak satukata Sugeng Ripun mengajukan yono. izin perpanjangan Sebelumnya ke pemprov. “SePengprov Persamua lembaga atatuan Tenis Meja u organisasi bisa Seluruh Indonememanfaatkan sia (PTMSI) berfasilitas olahraga minat untuk men milik pemprov, asjadi pemanfaat al mengajukan sugedung GOR Terat izin ke Gubernis Meja yang sanur Jatim melalui at ini masih dipaDr Sugeng Riyono Badan Pengelola kai oleh Klub Keuangan dan Aset Daerah Tenis Meja Harapan Cerah (BPKAD) Jatim,” katanya, Ka- Insan yang Sejati (HCIYS) mis (11/9). yang kontraknya sudah habis. Lebih lanjut Sugeng menPihak pengurus sebenarnya jelaskan, BPKAD selama ini juga sudah mengajukan ke menjadi pihak pengelola se- KONI Jatim, hanya saja saat mua aset olahraga termasuk dikonfirmasi, Ketua Harian Kantor KONI Jatim, kemu- KONI Jatim, Dhimam Abror dian Dispora ditunjuk sebagai menegaskan kalau KONI tidak pihak pengguna. Sedangkan memiliki wewenang untuk menKONI Jatim dan pengprov yerahkan GOR Tenis Meja ke disebut sebagai pihak pema- pengurus PTMSI Jatim karena

Wawan Trianto/bhirawa

GOR tenis meja, salah satu aset Pemprov Jatim yang saat ini dimanfaatkan oleh Klub HCIYS dan masa kontraknya sudah habis. aset itu milik Pemprov Jatim. Menanggapi masalah ini, Sugeng menyatakan kalau PTMSI bisa menjadi pengguna GOR Tenis Meja asalkan mengajukan surat izin ke Gu-

bernur Jatim melalui BPKAD. “Pihak pengprov bisa mengajukan izin, karena kontrak dengan pemanfaat sekarang sudah habis,” katanya. Seperti diketahui, venue olah-

raga di kawasan Kertajaya Indah Timur seperti, GOR bola basket, renang, Lapangan KONI, Dojo Karate, GOR Tenis Meja, GOR Judo dan GOR Sudirman (bulu tangkis).Q wwn

Try Out Tarung Derajat Jatim ke NTB

Kirim Tiga Petarung Baru

Wawan Trianto/bhirawa

Sekitar 16 Puslatda termasuk tiga atlet baru akan melakukan try out ke NTB. Surabaya, Bhirawa Try out Pengprov Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Jatim ke Nusa

Tenggara Barat bakal menjadi ujian bagi tiga atlet baru. Karena mereka disana akan berhadapan dengan atlet terbaik

dari Bumi Gora itu. Tiga atlet baru tersebut adalah Aulia Nur Dini, Arfilinda Helmi dan Bima. Rencananya, Dini akan dipersipakan tampil di kelas 52-55 kg dan Linda kelas 55-58 kg, “Memang ada beberapa atlet baru yang kita bawa ke try out, mereka hasil pembinaan yang akan kita siapkan dalam PON 2016 Jabar nanti, “ ujar Ketua Harian Pengprov Keluarga Tarung Derajat (Kodrat) Jatim, Erwin H. Poedjono, Kamis (11/9). “Kita lihat kemampuannya di NTB, sudah bisa adaptasi atau belum dengan tarung derajat, “ tambah

Ketua Bidang Umum Kodrat Jatim, Muhammad Muchsin. Ketiganya hingga saat ini belum masuk Program Puslatda Jatim proyeksi PON Jabar 2016. “Kuota Puslatda dari KONI terbatas, tahun ini kita dapat tambahan satu pelatih dan satu atlet sparing. Namun Pengrpov tetap melakukan pembinaan, bagi atlet yang punya potensi, “ katanya. Sementara Kabid Pembinaan Prestasi Pengprov Kodrat Jatim, Tutur mengatakan, meski debutan baru namun secara teknis kemampuan

ketiganya cukup bisa diandalkan, “Cuma jam terbang memang perlu ditingkatkan. Kita bawa ke NTB juga untuk menambah pengalaman bertanding. Harapanya, teknik dan mental semakin terbentuk, “ ujarnya. Ditambahkan Tutur, peluang meraih medali PON 2016 di sektor putri cukup karena persaingan tidak begitu ketat dibandingkan kelas putra, “Kalau putri selain tidak begitu banyak. Kualitas juga rata-rata tidak terlalu berbeda jauh. Kesempatan dapat medali cukup terbuka, “ ucapnya.Q wwn


10

Jumat Wage, 12 SEPTEMBER 2014

PERINGATI HAN 2014 DENGAN PAMERAN ORIGAMI

Djalal: Origami Latih Motorik Halus Anak dan Lawan Kepikunan Seni melipat kertas atau origami, kini mulai diminati oleh masyarakat Jember. Dengan berbagai desain hasil otak-atik kertas meningkatkan kreatifitas tinggi dan berdampak positif bagi pelakunya. Berikut liputan Bhirawa saat pameran Origami yang digelar di GOR PKPSO Kaliwates Jember 10-11 September 2014 dalam rangka Hari Anak Nasional (HAN) 2014.

M

eskipun tergolong baru di Jem ber, seni melipat kertas atau origami mulai digandrungi oleh masyarakat. Berbagai desain dan bentuk hasil karya mereka dipamerkan secara kolosal di GOR PKPSO Jember selama dua hari secara gratis bagi masyarakat luas. Seni melipat kertas atau origami bukan hanya sekedar melipat kertas, tapi origami ini berdampak positif bagi masyarakat luas. Karena dengan origami, dapat meningkatkan kretaifitas dan berdampak positif bagi anak hingga orang tua. Bupati Jember MZA Djalal yang didapuk membuka acara tersebut berdecak kagum dengan hasil karya masyarakat Jember yang tergabung dalam Jember Origami Community (JOC) yang dimotori oleh Sri Wahyuni Djalal. “Banyak hal yang bisa kita petik dari seni melipat kertas atau origami ini. Bagi anak-anak, seni origami selain dapat membantu pertumbuhan kreatifitas anak-anak, origami juga dapat membantu pertumbuhan motorik halus anak-anak,” ujar Bupati disela-sela pameran. Selain itu, tandas Djalal, origami ini

juga bermanfaat bagi orang dewasa Karena dengan origami membantu meningkatnya daya ingat seseorang. “Bagi orang dewasa bisa bermanfaat untuk melawan kepikunan (lupa). Kalau lupa melipatnya, mereka tidak akan bisa membentuk dan membuat origami berbagai desaign dan ukuran seperti yang dipamerkan ini,” ujar Bupati pilihan rakyat ini tersenyum. Dampak lain dari origami yang bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, urai Djalal, yakni dapat meningkatkan ekonomi. “Tidak mustahil bisa berkambang mengarah kepada ekonomi kreatif. Masyarakat juga bisa berjualan kertas origami, apabila origami sudah menjadi ketrampilan yang populer di masyarakat. Karena kebetulan di Jember masih baru, sehingga untuk mendapatkan kertas kita masih beli dari luar Jember,” paparnya. Semakin populernya seni origami di masyarakat, sambung MZA Djalal, bukan tidak mungkin Jember dapat menjadi sebuah kampung besar origami, sehingga Jember akan menjadi kota kunjungan origami. “Bukan

Ketua JOC Jember Sri Wahyuni Djalal saat mengajarkan keterampilan origami kepada seluruh pejabat dan SKPD se Kab. Jember.

Sri Wahyuni: Origami Jadi Keterampilan Rumah Tangga Yang Menghasilkan

Bupati Jember MZA Djalal saat melihat hasil origami yang dipamerkan.

tidak mungkin akan banyak orang datang ke Jember untuk melihat dan belajar origami,” harapnya. Bupati Djalal menyampaikan terima kasih kepada penyelenggaran yang telah berhasil menyelenggara-

kan dan mempopulerkan origami ini kepada masyarakat. Utamanya bagi komunitas Jember Origami Comunity (JOC).”Ini langkah awal untuk Jember kedepan agar lebih maju,” pungkasnya. Q efi.hms jember*

Wacanakan Origami Jadi Mulok Sekolah

Ketua JOC Sri Wahyuni Djalal saat memberikan cindramata origami kepada Bupati Jember MZA Djalal.

Untuk lebih memperkenalkan seni melipat kertas atau origami kepada anak, Dinas Pendidikan Kab. Jember mewacanakan origami ini menjadi salah satu muatan lokal (mulok) di sekolah-sekolah. Rencana itu mendapat respon positif bagi Achmad Sudiyono lulusan psikoligi Surabaya. Menurut Achmad yang juga mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, origami dapat membantu menyeimbangkan motorik otak kanan dan otak kiri. “Saya setuju jika origami ini menjadi mata pelajaran mulok sekolah diber-

bagai tingkatan, mulai dari PAUD hingga SMA. Karena dengan berbagai tingkatan ini, tingkat kesulitannya semakin berjenjang, mulai yang paling sederhana, hingga yang tersulit,” tandasnya. Menurut Achmad, origami ini awalnya berkembang di negara-negara Eropa dan saat ini banyak digandrungi dan diminati Jepang. “Coba kita lihat tingkat kecerdasan anak-anak dari negara tirai bambu ini sangat luar biasa, karena motorik yang ada di otak kanan dan kiri seimbang. Dan berdasarkan hasil penelitian, origami di Indonesia masuk urutan

belakang,” terang Achmad yang mengaku sangat mendukung jika origami ini menjadi mulok disekolah-sekolah. Sementara Bupati Jember MZA Djalal mengaku mendukung upaya tersebut dan ini tergantung dari sekolah masing-masing. “Asal semua fasilitas terpenuhi seperti tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) dan penunjang lainnya. Karena tidak hanya origami saja yang mampu melatih motorik halus dan kasar, tapi ada media lain yang bisa melatih itu, seperti bermain musik dan sebagainya,” ujar Bupati Djalal kemarin. Q efi.hms Jember*

Singkatnya waktu untuk mempopulerkan seni melipat kertas atau origami kepada masyarakat, menjadi tantangan tersendiri bagi Sri Wahyuni Djalal. Dalam kurun waktu 3 bulan, masyarakat Jember yang tergabung dalam Jember Origami Community (JOC) berani unjuk kreatifitas dalam Pameran Origami akbar di GOR PKPSO Jember selama dua hari. Ini merupakan prestasi yang patut diacungi jempol, karena dalam waktu yang sangat terbatas, JOC menampilan ratusan macam bentuk dan desain origami. “Coba kita bayangkan kurang lebih 3 bulan berjalan, terus diberi waktu untuk menggelar pameran ditempat yang luas ini. Alhamdulillah berkat dukungan dan kerjasama yang baik, pameran ini berjalan sukses,” ujar Ketua JOC Jember Sri Wahyuni Djalal kemarin. Dalam pameran origami perdana ini, ada 11 tema yang diusung oleh JOC. Yakni tema keluarga, PAUD, kolam renang, peternakan, kebun, terminal, lapangan terbang, kebun binatang, laut, pesta dan tema-tema Hari Anak Nasional (HAN) yang didesaign khusus oleh tim IGTKI. “Ada 11 tema yang kami pamerkan dan semuanya tersaji dengan baik,” kata istri Bupati Djalal ini menerangkan. Menurutnya, ketrampilan origami nantinya bisa menjadi satu usaha ekonomi kreatif masyarakat Jember. Ketrampilan origami nantinya akan dikembangkan menjadi ketrampilan tersendiri bagi ibu-ibu rumah tangga, melalui wadah PKK. “Seperti hiasan pin yang saya pakai ini merupakan karya origami dan saya jual seharga Rp10.000 per buah. Hari ini macam-macam terjual, seperti bros, gantungan kunci, gantungan mobil dan lain sebagainya. Ini untuk pembinaan ibu-ibu rumah tanga dan bisa mandiri, bisa belajar untuk meunang ekonomi keluarga. selain itu bisa menularkan anaknya sekaligus menjadi guru bagi mereka. Kami punya jalur melalui PKK dan BKP Bina Keluarga Balita (BKB),” ujarnya. Dengan berbekal ketrampilan melipat kertas, kertas, dan perekat kertas dirinya bisa membuat hiasan yang bisa memiliki nilai ekonomis. Apabila ketrampilan origami ini juga dimiliki oleh ibu-ibu rumah tangga, maka ketrampilan ini bisa menjadi kemampuan bagi ibu rumah tangga untuk memperoleh pendapatan tambahan. Sri Wahyuni Djalal menampik anggapan jika ketrampilan origami adalah ketrampilan yang berbiaya mahal. Karena kertas yang dipakai tidak harus kertas khusus origami. Dicontohkannya sebuah boneka origami bisa dibuat dari kertas koran bekas. “Kertas bekas bisa juga kita pakai lagi untuk origami,” imbuhnya. Q efi.hms Jember*


Jumat Wage 12 SEPTEMBER 2014

Ramai-ramai Migrasi, Permintaan Elpiji 3 Kg Alami Lonjakan l Sambungan hal 1

kondisi normal pangkalan selama ini hanya meminta pasokan gas elpiji 3 kilogram 150 tabung sepekan, sejak kenaikan harga gas elpiji 12 kilogram naik menjadi 200250 tabung. “Kenaikan rata-rata sampai 50 tabung per pangkalan. Ini bagi kami merupakan salah satu dampak kenaikan elpiji 12 kilogram itu,” pungkasnya. Di Sumenep kondisi yang sama juga terjadi. Kenaikan elpiji non subsidi ukuran 12 kg, dari Rp 92.800 per tabung ke Rp 114.300 per tabung berdampak pada banyaknya migrasi konsumen elpiji 12 kg ke ukuran 3 kg. “Kenaikan harga elpiji non subsidi berdampak pada perpindahan penggunaan elpiji dari ukuran 12 kg ke 3 kg,” kata Kabag Prekonomian Pemkab Sumenep Moh Hanafi. Untuk mengantisipasi migrasi pengguna elpiji, Hanafi langsung menindaklanjutinya dengan mengirim surat kesemua camat baik di daratan maupun di kepulauan Sumenep. “Kami mengirim surat ke semua camat, agar mereka ikut memantau kondisi di lapangan agar tidak terjadi perpindahan penggunaan elpiji 3 kg ke 12 kg,” tuturnya. Pantauan di lapangan, lanjutnya, sementara ini masih belum ada perpindahan penggunaan elpiji non subsidi ukuran 12 kg ke elpiji bersubsidi, ukuran 3 kg. Namun dalam waktu tidak lama lagi, migrasi itu akan terjadi. Saat ini kuota elpiji untuk Kabupaten Sumenep sebanyak 3.457.077 tabung per tahunnya. Di Bojonegoro, dampak kenaikan harga elpiji 12 kilogram, sejumlah pangkalan elpiji panen pembeli. Karena banyak pelanggan yang migrasi menggunakan elpiji 3 kg. Bahkan sejak diumumkannya kenaikan elpiji , dua hari terakhir itu penjualan elpiji 12 kg sepi pembeli. “Ada (pelanggan,red) yang hanya bertanya harganya jadi naik atau tidak. Setelah saya jawab iya, kemudian tidak jadi membeli,” ujar salah satu pemilik pangkalan elpiji, Sukirno, warga Jalan Monginsidi, Desa/Kecamatan Bojonegoro. Pria berusai 52 tahun itu mengaku, jika selama dua hari terakhir ini, pihaknya hanya menyetor elpiji ke para pelanggannya yang berukuran 3 kg. Biasanya setiap hari ia mengaku bisa menjual elpiji ukuran 12 kg sebanyak 5-6 buah elpiji. “Tapi dua hari ini tidak ada pembeli yang minta ukuran 12 kg,” lanjutnya. Menurunnya penjualan jumlah elpiji 12 kg itu ditengarai pelanggan mulai beralih menggunakan elpiji 3kg. Biasanya setiap hari dia bisa menjual elpiji 3kg sebanyak 250 tabung, kini bisa mencapai 300 buah. Saat ini harga elpiji 12 kg ia jual ke pelanggan dengan harga Rp 120 ribu. Sebelumnya harga elpiji 12 kg ia jual senilai Rp 95 ribu. Meskipun belum mendapat edaran secara resmi namun ia kini sudah menaikan harga elpiji ukuran 12 kg. Sedangkan harga elpiji 3 kg ia jual senilai Rp 14 ribu. n dar,sul,bas

Imbas kenaikan harga gas elpiji non subsidi 12 kg, masyarakat ramai-ramai migrasi ke elpiji 3 kg. Akibatnya permintaan elpiji 3 kg di sejumlah daerah di Jatim mengalami peningkatan.

Perjuangkan Kepentingan Rakyat l Sambungan hal 1

rakyat. Karena melalui dewanlah, ada wadah yang dapat merealisasikan cita-cita saya ini,’’tegas pria asli Jember, 5 Maret 1975 ini. Ditambahkan alumnus STAIN (Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri) Jember ini jika di daerah kelahirannya, masih banyak ditemukan masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan. Padahal Pemprov Jatim sudah mengalokasikan anggaran untuk pendidikan, kesehatan dan perekonomian pedesaan yang cukup tinggi. Tapi kenyataannya hal tersebut belum dapat mengikis jumlah masyarakat miskin seperti di Jember. ‘’Kita tahu Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Jatim masih sangatlah rendah. Karena itu sudah saatnya legislatif dan eksekutif saling bekerjasama dan bahu membahu untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Dan di sinilah melalui anggota dewan, saya akan memperjuangkannya,’’papar pria yang menghabiskan sekolahnya di Ponpes Miftahul Ulum Suren Jember dan Ponpes Nurul Islam Sempolan Jember ini. Bahkan, ayah dari dua putera-puteri ini akan berjuang agar proyek Jalan Lintas Selatan (JLS) yang menyambungkan wilayah selatan dengan pusat pemerintahan segera terealisasi. Dengan begitu disparitas wilayah yang selama ini tinggi dapat segera dikurangi. Apalagi Jember termasuk salah satu wilayah yang dilalui oleh proyek JLS. ‘’Melalui dewan ini, saya akan mendesak agar ada mediasi dan pertemuan antara pemerintah pusat, Pemprov Jatim dan DPRD Jatim untuk membahas anggaran penyelesaian proyek JLS yang sudah dinanti-nanti sejak 2012 lalu untuk segera selesai. Apalagi Pemprov Jatim dan DPRD Jatim sepakat mengalokasikan anggaran lewat APBD 2015 Jatim sebesar Rp 500 miliar untuk menyelesaikan proyek prestisius ini,’’lanjut mantan Komisioner KPU Jember tersebut. Yang penting, bagi pria murah senyum ini selama dipercaya sebagai wakil rakyat, dirinya akan memperjuangkan kepentingan yang lebih besar yaitu rakyat. Ini karena saat ini kehidupan mereka, khususnya masyarakat miskin sudah terengah-enggah dengan segala kebijakan pusat yang tidak diimbangi dengan program kerakyatan. Mengingat banyak program yang digagas oleh pemerintah sebenarnya baik, namun banyak ditemukan bocor di perjalanan. ‘’Nah mental birokrasi seperti ini harus diperbaiki melalui restorasi. Kalau ini dibiarkan maka akan rusak tatanan negara yang sudah dibangun oleh nenek moyang kita,’’ujar suami Aida Lutfiah. n cty

SAMBUNGAN ORI Temukan 8 Maladministrasi Penjualan Seragam l Sambungan hal 1

keperluan siswa seperti pakaian seragam, badge, tanda pengenal siswa pengadaannya dapat melalui koperasi sekolah dengan ketentuan pembelian seragam sekolah hanya untuk siswa baru, harga bersaing dengan harga pasar dan tidak memberatkan orangtua/wali siswa, tidak ada unsur pemaksaan dan diupayakan ada bantuan terhadap siswa dari keluarga yang tidak mampu dengan cara mengangsur. “Nyatanya, delapan sekolah tadi memperuntukkan pem­ belian seragam sekolah dan ke­ lengkapannya untuk siswa kelas 7 SMPN/SMP yang naik ke kelas 8. Tindakan itu juga tidak sesuai dengan semangat konstitusi kita,” ungkapnya. Menurut dia, kejadian itu sangat ironis. Pasalnya, pemerintah sudah menganggarkan dalam APBN dan APBD yang begitu

besar untuk pendidikan, namun masih banyak biaya atau pungutan yang dilakukan sekolah. Ombudsman menduga, penarikan iuran seragam untuk siswa yang naik kelas tidak hanya terjadi di tingkatan SMP, tapi juga terjadi di lingkungan SMA. Ombudsman RI Jatim berharap, Dindik Surabaya melakukan investigasi yang menyeluruh atas dugaan tersebut dan segera memberikan sanksi kepada kepala sekolah yang telah sengaja mengabaikan dan tidak patuh melaksanakan SE Kadispendik Surabaya. “Kalau kepala sekolah negeri bisa disanksi dengan peringatan, kalau swasta bisa dengan teguran,” jelasnya. Selain seragam, Ombudsman juga menemukan ada sekolah yang menahan beasiswa Ban­tuan Siswa Miskin (BSM) di sekolah dengan alasan da­na­nya diperuntukkan untuk ke­butuhan siswa di sekolah. “Setelah mengambil di Bank

Jatim, wali siswa diperintahkan menyerahkan sekolah,” katanya. Tindakan ini, menurut Ombudsman, tidak benar. Sebab, beasiswa BSM harus diberikan kepada orangtua dan tidak boleh ditahan dengan alasan apapun. “Temuan kami akan segera dilaporkan ke Kepala Dinas Pendidikan Surabaya agar segera ditindaklanjuti supaya kejadian serupa tidak terulang,” ungkapnya. Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dindik Surabaya Ikhsan mengaku belum mengetahui adanya temuan ORI Perwakilan Jatim ini. “Saya belum terima laporan dari Ombudsman,” katanya. Ditanya apa langkah yang akan diambil Dindik Surabaya? Mantan Kepala Bapemas KB Surabaya ini enggan membeberkan dengan jelas. “Ini kan temuan Ombudsman dan saya belum terima laporan. Langkah selanjutnya nanti gampanglah,” tandasnya. n tam

2015, Dishub Akan Uji Trayek AMC l Sambungan hal 1

tahun depan,” kata Tundjung, Kamis (11/9). Dijelaskannya konsep AMC nanti akan ditunjang oleh angkutan lain dan infrastuktur pendukung mulai dari perumahan sampai perkantoran. Pemkot nantinya menyiapkan angkutan berbentuk minivan berkapasitas 15 penumpang. “ Dari jumlah 54 rute akan diubah, diharapkan lebih baik. Nantinya kendaraan tersebut tidak dioperasikan perorangan melainkan operator yang berbadan hukum. Maka dari itu dibentuk koperasi untuk mewadahi mereka,” kata Tundjung. Terkait pola pelayanan, Tundjung memaparkan akan mengubah pola pelayanannya. Layanan saat ini dinilai tidak konvensional, seperti angkutan ngetemnya lama. Fasilitas juga ditambah seperti AC. Pola baru pemkot berkontrak layanan dengan operator tersebut, jadi operator itulah yang akan dibayar oleh pemkot. “ Jadi sopir angkutan akan digaji oleh pihak operator dan operator digaji oleh pemkot,” tambahnya. Nantinya, masih kata Tundjung, penumpang tidak membayar tunai, melainkan pembayaran secara elektronik. “ Jadi penum­ pang bisa mengisi kartu elektrik tersebut melalui token-token,” kata Tundjung. Dari total angkutan sekitar 4.800 angkot dan 300 bus kota yang terdaftar, rencananya pemkot akan mengepras tinggal menjadi sekitar 1.100 karena menyesuaikan kebutuhan. Untuk diketahui Kota Sura-

baya telah merencanakan AMC antara lain monorel dan trem. Perpindahan antar moda juga telah direncanakan dengan memanfaatkan bus dan angkutan kota sebagai feeder. Untuk parkir sebagai sarana perpindahan antar moda juga direncanakan spot-spot di sekitar jaringan angkutan massal cepat sebagai park and ride. “Sub-sub station juga diren­ canakan terpadu dengan pusatpusat perbelanjaan maupun pusat bisnis. Akan lebih baik apabila para pengembang maupun investor juga berpartisipasi dalam penyediaan angkutan massal misalnya, pengembang hotel bekerjasama menyediakan shuttle bus dari hotel satu ke hotel lain menuju bandara maupun stasiun kereta api, atau pengembang perumahan, apartemen, pusat bisnis,” imbuhnya. Tunggu Keppres Pemerintah pusat sendiri telah menganggarkan dana tahun jamak (multiyear) sebesar Rp 400 miliar untuk pembangunan angkutan massal cepat trem dan monorel di Surabaya. Kepastian itu didapat lewat Menteri Keuangan Chatib Basri di Balai Kota Surabaya, Senin kemarin. “Sudah, sudah masuk perencanaan,” kata Menteri Chatib. Anggaran untuk sarana transportasi tersebut akan dituangkan dalam proyek multiyear. Sebagai tahap awal, dana tersebut sudah dialokasikan mulai tahun ini. Total alokasi anggaran, ujar Chatib, sebesar Rp 400 miliar. Namun alokasi ini masih menunggu pencairan dana APBN dari Direktorat Jenderal Perkere-

taapian Kementerian Perhubungan, karena masih harus menunggu surat keputusan presiden. Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto Dwi Atmoko meng­ atakan ada dua opsi terkait pencairan anggaran trem dan monorel Surabaya. “Opsi pertama, karena ini wewenang APBN dari perkeretaapian harus menunggu Keppres,” kata Hermanto. Menurut Hermanto, angkutan transportasi perkotaan seharusnya menjadi tanggung jawab daerah dan tidak mengambil dana APBN. Tapi, karena Pemkot Surabaya meminta bantuan kepada Kementerian Perhubungan, maka harus ada penugasan dari presiden kepada Kementerian Perhubung­ an. Penugasan itu dikukuhkan dalam surat keputusan presiden, sehingga dana APBN bisa turun. Opsi kedua yaitu menggunakan dana transfer ABPN yang diberikan Kementerian Keuang­an ke Pemkot Surabaya. “Ada alokasi APBN dari Kementerian Keuangan langsung ke Pemkot,” katanya. Menurut Hermanto, belum ada kepastian opsi mana yang akan diambil. Saat ini, pemerintah kota masih mengusulkan alokasi APBN. Meski dana APBN belum tentu terserap seluruhnya tetap harus melalui keputusan presiden yang diajukan oleh Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional. Hermanto mengatakan pemerintah kota Surabaya harus lebih dulu mempersiapkan desain AMC untuk disetujui Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan. “Desainnya aja belum ada, belum disetujui juga,” katanya. n geh

Jerman Buka Peluang 6 Juta Tenaga Kerja untuk SMK l Sambungan hal 1

generasi baru,” tutur Andreas. Implikasi dari penurunan jumlah penduduk ini akan berpengaruh terhadap standar hidup masyarakat Jerman. Jika mereka ingin bertahan hidup, maka diperlukan tenaga dari luar Jerman. Terkait ini, Andreas mengaku, Indonesia, khususnya Jatim memiliki potensi yang cukup besar karena penduduknya terbesar ke empat di dunia. Tinggal bagaimana Jatim mampu menyiapkan generasi mudanya yang terampil. Andreas mengatakan, terdapat standardisasi khusus untuk beberapa profesi. Misalnya guru, perawat, wartawan dan profesi lainnya. Namun ada juga yang hanya membutuhkan tenaga terampil seperti bidang konstruksi dan manufakturing. “Siswa SMK dengan sertifikat kompetensi yang sesuai sangat memungkinkan untuk masuk,” kata dia. Melihat perkembangan SMK di Jatim, Andreas yakin kompetensi yang dimiliki lulusannya akan bisa memenuhi standar yang ditentukan Jerman. Mengetahui peluang tersebut, Gubernur Jatim Dr H Soekarwo langsung merespon cepat. Bahkan Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Jatim, terlihat begitu antusias

untuk membuat suatu Memorandum of Understanding (MoU). “Kalau perlu MoU-nya hari ini juga boleh,” tantang Pakde Karwo. Untuk mengisi peluang itu, langkah utama yang akan dilakukan ialah dengan menggali informasi terkait bidang kompetensi dan standardisasi yang dibutuhkan. Selanjutnya, untuk mempersiapkan sumber daya manusia, Dindik Jatim yang akan menjadi standing commite. Di SMK Jatim sendiri, kini telah ada sembilan jenis kompetensi yang memungkinkan untuk ditawarkan ke pasar tenaga kerja internasional. Tinggal melihat kebutuhannya paling besar pada jenis kompetensi apa, lalu pemerintah fokus untuk mengembangkannya. “Tidak harus memenuhi 6 juta. Seribu tenaga kerja terampil saja sudah luar biasa,” kata mantan Sekdaprov Jatim ini. Pakde Karwo juga menyatakan keiinginannya agar peluang ini segera direalisasikan. Jika perlu pada 2015 mendatang sudah dapat terlaksana. Kepala Dindik Jatim Dr Harun MSi menambahkan, kesiapan untuk memenuhi permintaan pasar tenaga kerja baik domestik maupun internasional akan diintegrasikan melalui kurikulum SMK. Misalnya saja dalam standardisasi

pasar tenaga kerja internasional terdapat empat variabel, sedangkan SMK saat ini hanya mampu memenuhi dua variabel saja, maka perlu upaya khusus agar SMK mampu memenuhi seluruh variabelnya. “Jadi lulusan SMK benar-benar mampu memenuhi pasar tenaga kerja,” kata dia. Dengan jumlah SMK yang telah mencapai perbandingan 60 persen 40 persen dengan SMA, Harun optimistis mampu memenuhi pasar tenaga kerja terampil. “Kuantitas ini akan terus digenjot hingga memenuhi perbandingan 70 persen, 30 persen. Selain itu kualitasnya juga harus dikembangkan, salah satunya dengan menggandeng DUDI,” tutur Harun. Kabid Pendidikan Menengah Kejuruan (Dikmenjur) Dindik Jatim Hudiyono MSi menambahkan, dalam forum harmonisasi pendidikan kejuruan dengan DUDI itu sekaligus menjadi langkah awal kemitraan di antara keduanya. Kemitraan ini secara resmi ditandai dengan penandatangan antara DUDI dan Dindik Jatim. Sedikitnya ada delapan perusahaan skala nasional dan tiga skala regional. “Kerjasama ini akan dimanfaatkan untuk mengintegrasikan kurikulum SMK sekaligus membuka peluang tenaga kerja bagi lulusannya,” pungkasnya. n tam

Biro Pemerintahan Batalkan Rakor Pilkada l Sambungan hal 1

pusat,” kata mantan Kepala Biro Hukum Setdaprov Jatim ini. Dijelaskannya, pelaksanaan rakor pada akhir September masih bisa dilaksanakan karena pilkada pertama pada 2015 di Kabupaten Ngawi dilakukan sekitar April nanti. “Apabila sampai akhir September belum ada keputusan apapun, pada Oktober akan tetap kita lakukan rapat koordinasi dengan kabupaten/kota untuk menghin-

dari risiko yang terjadi,” jelasnya. Risiko yang dimaksud Suprianto adalah tidak menutup kemungkinan adanya gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK), meskipun sudah diputuskan DPR RI pilkada akan dipilih di dewan. Jika benar akan digugat di MK, otomatis UU tersebut tidak bisa langsung dijalankan sembari menunggu keputusan dari MK. “Karena pro dan kontra ini sangat kuat, kemungkinan besar akan ada gugatan di MK. Makanya untuk

menghindari hal ini, akan tetap kita lakukan rapat dengan materi pilkada langsung pada Oktober nanti. Kita antisipasi risiko itu,” katanya. Dalam rapat koordinasi tersebut, nanti yang akan diundang adalah perangkat kabupaten/kota yang berhubungan langsung dengan pilkada. Di antaranya Komisi Pemilihan Umum (KPU), Bawaslu, Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Bakesbang, PolPP, dan Kabag Pemerintahan. n iib

11 Blunder, Pengaliran BPLS di Glagaharum l Sambungan hal 1

dengan jebolnya tanggul titik 68 tersebut. Namun, saking derasnya aliran lumpur tersebut mampu menembus bambu yang digunakan sebagai penghalang lumpur panas tersebut. Meski aliran juga meng­ arah ke sisi timur, namun beberapa volume lumpur masih juga bisa menjebol penanggulan manual tersebut ke arah utara. Humas BPLS Dwinanto Hesti Prasetyo mengatakan jebolnya tanggul titik 68 sudah ditangani. Petugas di lapangan memang masih melakukan penanganan dengan cara manual. Yakni, pembuatan alur lumpur dengan penghalang bambu. “Cara manual tersebut kami lakukan setelah ada kesepakatan dengan warga terkait solusi penanganan,” jelasnya, Kamis (11/9). Seperti diberitakan tanggul lumpur lapindo di titik 68 Desa Gempol Sari Tanggulangin Sidoarjo jebol, Rabu (10/9) pagi. Akibatnya, aliran lumpur cokelat pekat mengalir deras menuju rumah perumahan warga. Lebih jauh Dwinanto mengakui, meski sejumlah lumpur mengalir ke timur sesuai dengan alur yang dibuat, beberapa retakan di tanggul juga masih membuat lumpur meng­ alir ke utara. Hal tersebut disebabkan derasnya lumpur yang berasal dari pusat semburan lumpur. “Kami hanya bisa lakukan penanganan darurat berdasar kesepakatan dengan warga,” katanya. Penggunaan alat berat di antaranya eskava-

tor, katanya, masih belum dilakukan. Hal tersebut untuk menghindari konflik dengan warga yang sebelumnya melakukan penghadangan terhadap aktivitas BPLS. Meski demikian, BPLS masih melakukan pemantauan terhadap titik 68 hingga lumpur benar-benar mengalir ke arah timur secara keseluruhan. Dia mengungkapkan, selain titik 68 ada titik 73 yang juga mengalami kritis. Di titik Desa Kedungbendo tersebut volume lumpur sudah hampir meluber di bibir tanggul. Meski kawasan tersebut jauh dari pemukiman warga, namun kondisi tersebut juga sangat dikhawatirkan oleh BPLS. “Titik 73 juga sedang kami awasi,” katanya. Kepala Desa Gempolsari Abdul Haris mengatakan, jika kondisi lumpur terus meluber hingga menggenangi pemukiman warga, pihak desa menyediakan pengungsian di balai desa. Saat ini ada 20 rumah yang terdiri dari 16 rumah di RT 10 dan 4 rumah di RT 9 yang terancam genangan lumpur. Dari jumlah tersebut terdapat 40 jiwa yang akan mendapatkan fasilitasi pengungsian di balai desa. “Jika mereka mengungsi kami siap tampung di balai desa,” terangnya. Dia menegaskan, pi­ haknya masih menunggu keputusan warga Desa Gempolsari yang terancam oleh jebolnya tanggul lumpur tersebut. Jika warga bersedia mengungsi, pihak desa akan membantu semaksimal mungkin. Terserah warga mau apa tidak difasilitasi. n hds

Dindik Bantah Intervensi Pansel Dewan Pendidikan l Sambungan hal 1

lar profesor dan peng­ awas pelayanan publik seperti Ombudsman dan Komisi Pelayanan Publik (KPP),” tutur Ikhsan, Kamis (11/9). Bahkan untuk menjaga netralitas, Ikhsan mengaku sampai saat ini tidak tahu berapa jumlah pendaftar yang sudah masuk dan siapa saja me­ reka. Hal itu menjadi kewenangan penuh Pansel dalam melakukan seleksi. “Semua proses akan tetap berlanjut seperti rencana semula,” tuturnya. Sebelumnya Wakil Sekretaris Wakil Sekretaris KNPI Jatim Aan Ainur Rofik memprotes proses rekrutmen ini ka­r ena tidak ada proses yang terukur. Seleksi hanya mengandalkan lima orang yang ditunjuk Pemkot Surabaya. Sedangkan Anggota DPRD Surabaya Baktiono menganggap Dindik terlalu banyak ikut campur dalam rumah tangga Dewan Pendidikan Surabaya. Meski terus terjadi polemik , seleksi Dewan Pendidikan Surabaya tampaknya tetap menarik minat banyak pihak. Bahkan rektor salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) juga ikut mendaftar. Dia adalah Rektor Universitas Widya Kartika Surabaya Murpin Josua Sembiring. Masuknya Murpin dalam daftar peserta ini cukup menarik karena selain menjabat rektor, alumnus doktoral Unair ini juga aktif di berbagai lembaga non pemerintahan. Sebelum mendaftar Dewan Pendidikan Surabaya, Murpin kini telah aktif sebagai Ketua Forum Komunikasi Dosen Kopertis Wilayah VII Jatim. Kemudian Ketua DPW Asosiasi Koperasi Ritel Indonesia (AKRINDO) Jatim, pengurus Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPINDA) Surabaya, serta komite tetap Mana-

jemen & Kewirausahaan Kamar Dagang & Industri (KADIN) Surabaya. Saat dikonfirmasi mengenai keikutsertaannya di rekrutmen ini, pria kelahiran Binjai 4 Februari 1962 ini mengaku ingin ikut serta meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia terutama Surabaya. ”Selama ini saya hanya menjadi pengamat dan praktisi. Sekarang saya ingin meningkatkan kualitas pendidikan di Surabaya agar bisa menjadi contoh baik di dalam negeri maupuan luar negeri,”kata Murpin yang juga Ketua Lembaga Peduli Pendidikan Indonesia. Terkait mekanisme rekrutmen, Murpin akan mengikuti apa yang sudah dirumuskan. Termasuk rencana pemaparan visi dan misinya. ”Saya akan memaparkan sesuai pengalaman saya selama ini,”katanya. Selain Murpin, nama lain yang tidak asing adalah Nur Shodik, mantan Kepala SMKN 8 Surabaya. Nur Shodik yang sudah memasuki masa pensiun sejak 1 September 2014 ini mendaftar karena merasa tugasnya belum selesai. Dia merasa pendidikan adalah kunci kemajuan bangsa karena itu harus menjadi perhatian utama. ”Sedikit banyak saya punya pengalaman lama di pendidikan. Saya sudah tahu jeroannya. Karena itu di sisa umur ini saya ingin tetap mengabdikan diri untuk pendidikan. Semampu saya,”katanya. Terkait proses rekrutmen yang disoal pihak tertentu, Nur Shodik tidak ingin ikut campur. Dia hanya fokus pada proses yang sudah dirumuskan Pansel. ”Saya tidak punya target apa-apa. Kalau memang tidak masuk ya gak pa pa. Banyak kegiatan lain yang bisa saya lakukan,”ujarnya. n tam

Angkat Pamor Bambu, Ciptakan Tas yang Memiliki Estetika Tinggi l Sambungan hal 1

Caranya, bambu yang telah disayat tipis diawetkan dengan bahan-bahan alami, lalu dijahit dengan paduan bahan kulit yang dilapisi kain di bagian dalam, sehingga tas kulit yang ada menjadi lebih ringan, tapi tas tetap modis, meski 50 persen terbuat dari

bahan bambu. “Untuk membuat bambu bisa awet, saya melakukan beberapa kali uji coba hingga sekitar enam bulan dan akhirnya saya pilih cara pengawetan dengan bahan alami yakni bambu yang sudah disayat tipis direndam dengan air rebusan daun pepaya dan sirsat. Buktinya, tas buatan saya

sudah enam bulan tidak digerogoti kumbang bubuk,” katanya. Mahasiswi angkatan 2010 yang berencana mematenkan tas bambu buatannya itu mengatakan kendala dalam pembuatan tas bambu itu terkait proses pengawetan dan penjahitan yang tidak mudah, sehingga dirinya terkadang membutuhkan waktu sem-

inggu untuk satu produk. “Tapi, saya berencana memproduksi dalam jumlah banyak dan akan saya tawarkan secara online. Namanya Diobo yang berasal dari kata cardio dan bamboo. Cardio adalah trend fashion 2014 dan kata bamboo untuk menunjukkan bahan andalannya dari bambu,” katanya. *


12

Jumat Wage, 12 SEPTEMBER 2014

Salah seorang siswa sedang melihat penangkaran Kijang di Museum Negeri Mpu Tantular Jawa Timur

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Dr H Soekarwo Drs H Saifullah Yusuf

Museum Negeri Mpu Tantular Jawa Timur

Dapat Anugerah Museum Terbaik 2014 Museum Negeri Mpu Tantular, akhirnya berhasil mendapatkan anugerah ‘Museum Provinsi Terbaik 2014’ tingkat nasional. Keberhasilan museum kebanggaan provinsi Jawa Timur ini, karena tangan dingin Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dishupar) Jawa Timur dalam melakukan berbagai macam terbososan dan inovasi terhadap museum tersebut.

P

rogram penghargaan yang digagas oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, diserahkan bersamaan dengan acara, “Malam Anugerah Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman,” di Museum Nasional Indonesia, pada Jum’at (5/09) malam. Kepala Disbudpar Jawa Timur, Dr H Jariyanto, MSi yang diwakili Kepala UPT Museum Negeri Mpu Tantular Jawa Timur, Drs Edi Irianto, MM usai mendapat penghargaan mengatakan, kalau program tersebut ditujukan untuk memberikan apresiasi dan penghargaan kepada pihak-pihak, yang telah berjasa dalam melestarikan cagar budaya dan pengembangan permuseuman. Ada tiga katagori penerima Anugerah Pelestarian Cagar Budaya tahun 2014. Diantaranya adalah Juru Pelihara terbaik, Pelestari Cagar Budaya terbaik dan Pemerintah Kota Peduli Cagar Budaya 2014. Ada pula Enam katagori penerima Anugerah Museum 2014 adalah Provinsi Terbaik 2014, Museum Kota terbaik 2014, Museum milik lembaga/Kementerian/BUMN/TNI/ Polri, Museum Swasta terbaik, Pemerintah Provinsi Peduli Museum dan Pemerintah Kota/Kabupaten Peduli Museum. Mereka telah menerima penganugerahan penghargaan berupa piala dan piagam dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang diserahkan oleh Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Wiendu Nuryati. Diterangkan lebih lengkap oleh Edi Irianto, bermula dari keprihatinan direktorat permuseuman mengenai museum yang ada di Indonesia, pengunjungnya dinilai sangat kurang. Kurangnya pengunjung ini dikarenakan banyak kekurangankekurangan di museum secara

Dr H Jariyanto, MSi

internal dan eksteranal. Kalau secara internal, yaitu masalah penataan pameran, pelayanan museum, fasilitas museum termasuk SDM nya ini masih dianggap kurang maksimal. Sementara dari eksternalnya termasuk dalam cara pemasarannya, aspirasi masyarakatnya juga sangat kurang. Selama ini masyarakat belum memprioritaskan kalau museum ini menjadi pilihan utamannya. Setelah itu baru ada program pemerintah gerakan ke museum, gerakan cinta museum. Untuk menjangkau kearah tersebut akhirnya didukung dengan program revitalisasi museum, yakni bantuan dari pusat untuk daerah-daerah tahun 2011. Diantaranya dibantu penataannya, atau apakah yang perlu dibantu, dari situ perkembangan selanjutnya perlu adanya evaluasi yang dilakukan oleh direktorat, semacam penilaian atau award supaya memotivasi museum-museum berkembang labih baik. Penilaian itu meliputi pelestari cagar budaya dan pelestari permuseuman. “Untuk museum Tantular ini masuk dalam kategori museum provinsi, museum tingkat provinsi yang terbaik di Indonesia 2014,” terang Edi Irianto.

Wakil Mendikbud Wiendu Nuryati saat menyerahkan piagam dan piala kepada Ka UPT Museum Tantular Edi Irianto.

Bentuk piagam dari Mendikbud.

Kategori penilaian banyak sekali ragamnya, diantaranya dalam penataan pameran, pengelolaan administrasi, peningkatan jumlah pengunjung yang terus membaik, atau bertambah. Museum Mpu Tantular jumlah pengunjung sudah mencapai kisaran 50 ribu hingga 60 ribu pengunjung dalam setahun. Secara otomatis juga mengatrol target nilai PAD yang juga mengalami peningkatan. Tak ketinggalan tentu saja SDM nya juga harus mendukung, termasuk juga fasilitasfasilitas yang ada di museum. Kalau di museum Tantular berbeda sekali dengan museummuseum di tempat yang lain, bukan hanya benda bersejarah saja yang

dipamerkan, tetapi di sini juga ada benda-benda Iptek yang terkait dengan pelajaran di sekolah. Seperti Fisika, Kimia maupun Biologi yang dijadikan seperti laboratoium. Jadi anak-anak setingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi bisa melakukan penilitian, memperagakan atau mencoba koleksi-koleksi di museum yang letaknya di Jl. Raya Buduran, tepatnya di bawah jalan layang Jenggolo, Buduran, Sidoarjo. Selain itu juga disediakan fasilitas bagi orang-orang yang tunanetra, mereka bisa memahami koleksi benda-benda bersejarah dengan cara membaca melalui braille. Ini satu-satunya di Indonesia, museum

Wakil Gubernur Jatim Drs. Syaifullah Yusuf saat melihat ikon museum, aksesoris raja-raja ‘Garudeya’.

yang menyediakan fasilitas kepada orang-orang yang mempunyai kebutuhan khusus. Sementara fasilitas di halaman juga ada penangkaran kijang sebanyak 20 ekor, yang merupakan ide dari Ka Disbudpar Pak Jar (panggilan akrap Jariyanto_red). Ada juga fasilitas outbond untuk

anak-anak sekolah, jam matahari, dan masih banyak lagi fasilitas yang disediakan. “Khusus untuk fasilitas huruf braille, itu merupakan kepedulian Disbudpar terhadap orangorang yang memerlukan kebutuhan khusus,” pungkas Edi Irianto.  ach *

Suasana resepsionis yang dikemas seperti ruang hotel.

Seorang mahasiswi dari UB Malang sedang mempraktekkan peragaan Iptek koleksi museum.

Ruang peninggalan benda sejarah bagi pengunjung tuna netra.

Para siswa mengikuti kegiatan melukis serta mengunjungi ruang pameran.

Disbudpar Usung Museum ke Sekolah PROGRAM jemput bola, keliling sekolah-sekolah di kota/kabupaten dalam rangka mempromosikan Museum Mpu Tantular terus dilakukan oleh Disbudpar Jawa Timur. Biasanya hanya menggunakan prasarana LCD Projector, kemerin(10/9) saat melakukan promosi di Kabupaten Jombang dilakukan langsung dengan menggelar pameran di SMKN 3 Jombang. Menurut Kepala UPT Museum Negeri Mpu Tantular Provinsi Jawa Timur, Drs. Edi Irianto, MM mengatakan kalau kegiatan seperti ini merupakan program Museum Mpu Tantular secara rutin. Yakni Publikasi dan Promosi

Museum, dimana salah satunya melalui Pameran Museum Masuk Sekolah, seperti yang diadakan di SMKN 3 Jombang ini. Dijelaskan lebih lanjut oleh Edi Irianto, mendatangi sekolah-sekolah, membawa dan memamerkan seperangkat koleksi-koleksi museum di daerah, dengan harapan agar memotivasi masyarakat di daerah untuk datang berkunjung ke museum. Juga menjadikan museum sebagai media pembelajaran, dan juga tempat studi dan rekreasi. “Selain itu kegiatan ini, juga merupakan wadah silaturahmi dengan dinas dan lembaga-lembaga pendidikan di Jombang,” jelasnya.

Sementara itu, Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang yang diwakili Kepala Pendidikan Dasar mengaku kalau kegiatan ini sangatlah penting, kami melalui dinas telah memberikan surat ke sekolah-sekilah agar memanfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya. Mereka nantinya bisa memaknai apa yang mereka lihat melalui tugas-tugas yang telah diberikan. Kegiatan semacam ini dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan kita tentang sejarah dan budaya.”Disamping itu juga untuk menambah wawasan kebangsaan dimana pada akhirnya dapat meningkatkan rasa cinta tanah air kita,” ujarnya. ach *

Para siswa SMKN 3 Jombang saat mempraktekan gerakan tanpa menyentuh garis tengahnya.

Pengunjung dari sekolah-sekolah mengamati patung batu peninggalan yang bersejarah.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.