Haluan 02 Jan 2011

Page 1

EDISI : 351 TAHUN LXII

MINGGU

MINGGU, 2 JANUARI 2011 M / 27 MUHARRAM 1432 H

HARGA ECERAN

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

MU Buka 2011 dengan Kemenangan

Dan sesungguhnya pada binatang-binatang ternak, benarbenar terdapat pelajaran yang penting bagi kamu, Kami memberi minum kamu dari air susu yang ada dalam perutnya, dan (juga) pada binatang-binatang ternak itu terdapat faedah yang banyak untuk kamu, dan sebagian daripadanya kamu makan. (QS Al Mu'minuun Ayat 21)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA

Rp.2500

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI

04.56 12.21 15.47 18.28 19.38

WIB WIB WIB WIB WIB

Pesta yang Tak Kunjung Berubah TIDAK terasa, waktu sangat cepat berlalu. 2010 sudah kita tinggalkan. Kini disambung dengan lembaran baru 2011. Menurut astrologi China, tahun 2011 dilambangkan sebagai tahun Kelinci dengan elemen alam kayu. Kelinci dalam mitologi Cina (Fengshui) adalah lambang umur panjang dan dikatakan sebagai turunan bulan. Maka tidak mengherankan bila orang yang lahir pada tahun Kelinci tergolong paling beruntung di antara kedua belas shio lainnya. Laporan utama Haluan kali ini memotret sisisisi lain terkait “ritual” pergantian tahun—yang dirayakan secara massif, terutama remaja di berbagai kota di Sumatera Barat—dan terasa miris karena telah melampaui norma sosial dan agama. Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah tampaknya sedang diuji.

WEST BROMICH, HALUAN — Manchester United membuka tahun 2011 ini dengan mencatat kemenangan 2-1 (1-1) di The Hawthorns, West Bromich. Kemenangan itu membuat posisi MU semakin kokok di puncak klasemen sementara dengan nilai 41. Baru dua menit pertandingan berjalan di The Hawthorns, Manchester United sudah unggul 1-0 atas West Bromwich Albion. Gol MU diciptakan oleh Wayne Rooney.

Gol tersebut tercipta setelah Gabriel Obertan memain-mainkan bola di sisi kiri. Ia kemudian memberikan bola kepada Patrice Evra yang berada di belakangnya. Evra pun langsung melepaskan umpan silang. Bola mengarah ke kotak penalti West Brom dan Rooney pun menyambutnya dengan sundulan ke arah tiang jauh. Scott Carson tak mampu menjangkaunya... gol! Tapi West Brom berhasil menya-

makan kedudukan dengan cepat. Pada menit ke-13, James Morrison berhasil membobol jala Tomasz Kuszczak. Bola umpan silang ke arah pertahanan MU berhasil dihalau oleh Nemanja Vidic dengan sundulan. Sial bagi Vidic, bola malah jatuh ke hadapan Morrison. Dengan satu sepakan voli kaki kanan, Morrison bersambung ke halaman 02

AP

HERNANDEZ (kiri) memeluk rekannya, Waynee Rooney usai mencetak gol penentu kemenangan MU atas West Bromich Albion, tadi malam.

Ramai-ramai Berzikir ke Jakarta

Tahun baru, agak berbeda di lingkungan Pemprov Sumbar kali ini. Sejumlah pejabat ramai-ramai ke Jakarta untuk memenuhi undangan berzikir dari perantau.

JAKARTA, HALUAN- Pejabat Sumbar ramai-ramai ke Jakarta untuk mengikuti “Sumatera Barat Berzikir” yang diselenggarakan Kantor Penghubung Sumbar di Jakarta bekerjasama dengan Badan Koordinasi Kemasyarakatan dan Kebudayaan Alam Minangkabau (BK3AM), di Masjid Istiqlal Jakarta, Sabtu (1/1). Pajabat Sumbar yang hadir dalam acara zikir bersama itu adalah Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Wakil Ketua DPRD Sumbar Leonardi Harmainy dan anggota Komisi I DPRD Sumbar Rizanto Algamar, Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit, Bupati Padang Pariaman bersambung ke halaman 11

Aa Gym-Teh Ninih Kembali Bercerai BANDUNG, HALUAN — Isu perceraian pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid, Gegerkalong, Bandung, KH, Abdullah Gymnastiar, akrab disapa Aa Gym, dengan istri pertamanya Hj. Ninih Muthmainah, alias Teh Ninih yang sempat merebak menjadi isu tanpa konfirmasi sejak setahun terakhir ini, mulai menemui titik terang. bersambung ke halaman 11

DALAM RENTANG 3 HARI

Bank Nagari Sediakan Uang Rp40 Miliar

PADANG, HALUAN — Bank Nagari menyediakan persediaan uang sebesar Rp40 miliar per hari mulai 31 Desember 2010 hingga 2 Januari 2011 (hari ini) untuk mengantisipasi tingginya kebutuhan uang tunai pada SURYADI ASMI saat liburan pergantian tahun. Demikian dikatakan Direktur Utama Bank Nagari Suryadi Asmi pada Haluan usai kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Kantor Bank Nagari Cabang Solok di Jalan KH Ahmad Dahlan, Jumat (30/12) yang dihadiri juga Walikota Solok Irzal Ilyas. “Jumlah itu dua kali lipat dari persediaan ATM pada hari normal karena memang kita mengantisipasi kebutuhan masyarakat untuk uang tunai. Dana itu kita sebar pada 80 unit ATM Bank Nagari yang kita punya,” ujar Suryadi. bersambung ke halaman 02

KETUA DPD RI Irman Gusman, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Menkominfo Tifatul Sembiri sedang mengikuti Sumatera Barat Berzikir, di Masjid Istiqlal. SYAFRIL AMIR

PESTA GANJA DI NGARAI SIANOK

SOAL KECURANGAN CPNS

Tiga Ditangkap, Seorang Kabur

BUKITTINGGI, HALUAN — Empat orang yang sedang pesta ganja menyambut tahun baru 2011, digerebek polisi. Tiga orang berhasil ditangkap, seorang lagi kabur. Pesta ganja ini dilakukan di tepi sungai jalan Bukit Tabiang Ngarai Sianok, Kenagarian Sianok VI Suku, Kecamatan IV Koto, Agam sekitar pukul 04.00 dini hari, Sabtu (1/1/2011). Keempat pria yang pesta ganja itu berasal dari Nagari Koto Alam Palembayan, Kabupaten Agam masing-masing Riki Artono , 26 tahun, Andre 20 tahun, Rendo, 20 tahun dan “RA” yang berhasil kabur saat digerebek polisi Polresta Bukittinggi. Penangkapan dilakukan berkat informasi masyarakat setempat yang melihat gelagat mencurigakan dari

JON INDRA

TIGA tersangka yang ditangkap sedang pesta ganja digiring ke Mapolresta Bukittinggi. Mereka ditangkap di tepi sungai, Jalan Bukit Tabiang Ngarai, Kenagarian Siaonok VI Suku,Kkecamatan IV Koto, Agam sekitar pukul 04.00 din hari, Sabtu (1/1).

keempat penggelek itu memarkirkan dua unit motor mereka BA 5210 ED dan BM 3259 AD di pinggir sungai batang Sianok menjelang subuh kemarin. Informasi masyarakat memang benar, keempat pemuda itu sedang pesta daun ganja. Polisi mendapati mereka sedang menghisap rokok yang diduga bercampur dengan daun ganja. Polisi memergoki mereka tengah asyik menghisap daun ganja yang mereka aduk di atas selembar kertas Koran. Dari tangan tiga tersangka yang berhasil ditangkap, polisi berhasil mengamankan 4 batang puntung rokok berisi daun ganja, kertas koran untuk meracik daun ganja dan sejumlah uang sekitar Rp600 ribu serta dua unit motor

Polda Kurang Serius

PADANG, HALUAN-Polda Sumbar tampaknya kurang serius menangani dugaan pidana kecurangan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2010. Pasalnya hingga saat ini penyelidikan kasus tersebut masih jalan di tempat. Kapolda Sumbar Brigjen Pol Andayono di Mapolda, Jumat (31/12) mengakui pihaknya belum melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak terkait. “Sampai sekarang kita belum menerima laporan baik dari gubernur ataupun pihak-pihak yang merasa dirugikan, jadi apa yang akan kita tindaklanjuti,”katanya.

bersambung ke halaman 11

bersambung ke halaman 11

MENKUMHAM PATRIALIS AKBAR

Biarkan Anjing Menggonggong, Kafilah Tetap Berlalu DALAM setahun usia Kabinet Indonesia Bersatu II, Menkumham Patrialis Akbar adalah menteri yang paling ramai disorot oleh para pakar melalui media. Malah, menjelang Oktober lalu, banyak pihak yang meminta agar Presiden Susilo Bambang

Yudhoyono mencopot jabatannya. Riuh rendahnya sorotan terhadap Patrialis, bermula dari “rapor merah” yang dilaporkan oleh Tim Kerja Presiden, UKP3R, yang menyebutkan kementerian yang dipimpin Patrialis tidak mencapai target kerja. Yang dkemukakan waktu itu adalah tentang tidak terealisasinya

program pembangunan sejumlah Lembaga Pemasyarakatan. Tetapi, banyak pihak yang nampaknya lupa. Meski pembangunan Lapas ini sudah diprogram, namun dananya waktu itu belum jelas, apalagi sudah diakhir tahun anggaran 2009. Karena terus disorot, sampai-sampai Patrialis

memberikan serangan balik dengan mengatakan bahwa penilaian itu adalah ecek-ecek. Meski hingga kini terus disorot kiri kanan, mantan Anggota DPRRI dari daerah pemilihan Sumbar I yang terkenal sangat vokal ini, bersambung ke halaman 11

Wisran Hadi Terima Penghargaan dari Haluan

PADANG, HALUAN — Sebagai manifestasi dan perwujudan kepedulian serta tanggung jawab kultural dan sosial, Harian Haluan memberikan penghargaan kepada budayawan Wisran Hadi, 65 tahun. Penghargaan yang baru pertama kali ditaja Haluan ini diserahkan langsung Basrizal Koto, Pemimpin Umum Haluan, dalam gelaran silaturahmi dan menyambut tahun baru 2011 di Basko Hotel, Jumat (31/12) malam. Wisran Hadi, kelahiran Lapai, Padang, 27 Juli 1945, merupakan seniman yang aktif dalam beberapa bidang kesenian, bersambung ke halaman 11

SYAF

WISRAN Hadi didampingi istri bersama Pemimpin Umum Haluan, Basrizal Koto, Walikota Padang Fauzi Bahar dan jajaran manajemen Haluan usai menerima penghargaan khusus dari Harian Haluan, Jumat (31/12) di Best Western Premier Basko Hotel.


2

Laporan Utama

MINGGU, 2 JANUARI 2011 M / 27 MUHARRAM 1432 H

Ritual Usang Pergantian Tahun

TAK TERASA, kita telah menapaki tahun baru, tahun 2011. Banyak ragam dan cara masyarakat menikmati perayaan malam pergantian tahun itu. Ada yang berdua, berempat hingga berkelompok besar. Ada yang di ruang terbuka dan ada pula yang berlangsung di ruang tertutup. Tak jelas tujuan mereka apa, kendati bagi sebagian orang penikmat pestaini, tahun baru mereka maknainya sebagai harapan baru dengan sekian banyak mimpi-mimpi baru lainnya. Tapi nyaris setiap tahun, tak ada yang berubah dari tradisi ini, macet, kembang api, kerumunan orang hingga pada hubungan sesaat yang umumnya dilakoni anak-anak remaja kita Laporan dari wartawan Haluan dari berbagai penjuru kota Padang mendapati dua pasang cucu adam digrebek massa karena disanyalir melakukan perbuatan yang belum pantas mereka lakukan karena belum terikat hubungan suami istri. Namun, anak muda itu membantah karena mereka hanya sekedar berpelukan. Tak lebih dari itu. Peristiwa ini didapati Haluan di jalan Enggang III, simpang Surya Angkasa, Air Tawar, Sabtu(1/1) sekitar pukul 14.30 WIB. Menurut Rudi, salah seorang pemuda di sekitar lokasi yang ikut menemukan dua pasangan ini, masingmasing berinisial D(21) dengan pasangan wanitanya L(19), serta D(22) dengan teman perempuannya N(20), ia justru mendapatkan laporan dari kaum ibu di RT 01. Padahal, aku Rudi lagi, ia bersama pemuda jalan Enggang lainnya sudah mengintai gerak gerik sejak beberapa waktu lalu. “Sejak dua minggu lalu, kost pria ini terus dikunjungi wanita. Momen tahun baru ini akhirnya didapatkan keduanya masuk,”kata Rudi. Pemuda sekitar memperkirakan pasangan ini masuk ke tempat kost itu sekitar pukul 04.00 WIB karena dari razia kampung yang mereka lakukan hingga pukul 03.00 WIB, para pemuda tak bersua dengan gelagat pasangan yang diintainya. “Jadi diperkirakan pukul 04.00 WIB mereka masuk di kamar yang berbeda, tapi berpasangan,”kata Rudi lagi. Begitu mendapatkan laporan dari kaum ibu di RT 01 itu, Rudi bersama sejumlah rekannya langsung mengambil sikap. Pemuda mendatangi kost-kost,an tadi dan mendapati salah satu pasangan tidak mengenakan pakaian alias telanjang. “Kami langsung mengamankan mereka dan memanggil ketua Rt untuk menindaklanjuti permasalah tersebut,” jelasnya. Namun, “D” membantah tuduhan tersebut. Kepada Haluan, ia mengaku teman perempuannya justru masuk ke tempat kostnya sekitar pukul 08.00 WIB. Dari kurun si perempuan masuk hingga tertangkap warga pukul 14.30

WIB, D mengaku hanya bercanda dan berpelukan saja di dalam kamar. Tak lebih dari itu. “Saya dan “L” hanya bercanda dan berpelukan saja didalam kamar, tidak ada lebih dari itu,” ujar “D”. Ketua RT setempat, Aziz Tanjung menyebutkan, mereka tetap diamankan sebelum orang tua mereka datang untuk mengetahui kejadian tersebut dan membuat perjanjian. Masyarakat sekitar sudah mengintai mereka, tapi selalu gagal. Namun, pemuda tidak menyerah, sehingga berhasil mendapatkan mereka sedang berduaan dan salah satu dari mereka kedapatan sedang memakai pakaian dalam. “Kita meminta kepada orang tuanya agar langsung dinikahi, karena mereka telah melanggar norma-norma agama,” kata Aziz. Menurut keterangan pemilik rumah Neli, mereka baru tinggal di rumah ini baru sebulan dan isi rumah kost ini bertujuh orang, semuanya mahasiswa. Peristiwa ini baru pertama kali di rumahnya. Akibat kejadian tersebut, satupersatu masyarakat mengerumuni rumah kost milik Neli untuk mengetahui peristiwa itu. Tak lama kemudian, petugas Pol PP datang ke lokasi. Peristiwa ini, hanya segelintir dari sekian banyak peristiwa yang terjadi di malam peringatan pergantian tahun, atau, mungkin bisa lebih banyak, tapi tak terungkap. Secara umum, Kapolresta Padang, KBP Moch Seno Putro merilis Kota Padang aman. Seperti perayaanperayaan peringatan pergantian tahun sebelumnya, kemacetan selalu menjadi momok paling sulit diurai. Umumnya, pusat kemacetan adalah ruas jalan ke tempat wisata, seperti jalanjalan menuju Pantai Padang dan kawasan wisata di Kecamatan Bungus serta beberapa tempat lainnya. Dari pantauan Haluan, Jalan Batang Arau hingga Danau Cimpago di Pantai Padang terlihat disesaki warga, baik yang berjalan kaki, menggunakan kendaraan roda dua,

hingga roda empat. Akibatnya, arus menjadi tersendat. Tak ada batasan usia, bagi mereka penikmat perayaan tahunan ini, mulai dari balita hingga mereka yang telah lanjut usia. Tumpah menjadi satu. Anggota Polantas yang ditempatkan di beberapa titik, terlihat harus kerja keras karena terkadang banyak juga warga yang emoh dituntun ke arah jalan yang telah ditetapkan. Pusat perhatian warga juga tak terhindarkan di pusat kegiatan hiburan, baik yang bersifat modern seperti Music Room, Karaoke, Cafe, hingga ke tempat pagelaran seni

budaya lokal seperti yang terlihat di Taman Budaya dan aula Pariwisata. Di tempat ini, berlangsung panggung seni yang akan berlangsung hingga akhir malam pergantian tahun nanti tepatnya pukul 00.00 WIB. Tepat di pukul 00.00 WIB, 1 Januari 2011, dari sejumlah sudut kota bertebaran warna warni bunga api yang berasal dari kembang api menghiasi langit kota Padang, mulai dari kawasan Taplau, Imambonjol, KFC A.Yani, dan beberapa tempat lainnya. Salah satu pengunjung Vivi (22) warga Batusangkar merasakan peringatan tahun ini lebih semarak dari tahun lalu. “Tahun baru kali ini sangat semarak dari tahun sebelum-

nya, jauh-jauh saya datang untuk menyaksikan tahun baru di Taplau,” ujarnya. Dengan banyaknya hiburan dalam pergantian tahun baru di sejumlah jalan raya terjadi kemacetan di Jalan Ahmad Yani, Simpang Olo Ladang, Jalan Samudera, Jalan Batang Arau, Veteran, Jalan Hamka, dan beberapa arus lainnya. Kapolresta Padang KBP Moch Seno Putro mengungkapkan, untuk tahun baru di Kota Padang, pihaknya menutup beberapa ruas jalan menjadi satu jalur. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kemacetan panjang, karena antusias warga merayakan tahun baru banyak pergi ke pantai. “Kita pun telah menurunkan beberapa personil dari Polresta Padang, dan dibantu anggota Brimob Polda Sumbar, dan TNI,” ungkapnya. Bukittinggi Dari Bukittinggi, dilaporkan kawasan Jam Gadang masih menjadi primadona pusat perayaan pergantian tahun di kota ini. Ribuan warga tumpah

ruah di kawasan itu. Sejak pukul 20.00 WIB warga terlihat mulai beringsut menuju lokasi. Sebagian orang tua menggendong bayi mereka ke kawasan Jam Gadang untuk berkumpul bersama. Begitu pula pasangan muda-mudi usia belasan tahun tak segan-segan bergandengan dengan pasangan lawan jenisnya menuju kawasan pusat kota itu. Tepat pada jarum jam pukul 24.00 ribuan kembang api diarahkan ke puncak Jam Gadang oleh pengunjung sebagai pertanda pergantian tahun. Suasana pun hiruk-pikuk dengan dentuman mercun, sehingga ada diantara pengunjung yang pingsan akibat berdesak-desakan dan sesak nafas. Namun

ANAK PERTAMA PASANGAN NOVALDO-DESFA

Bayi Akhir Tahun

PUKUL 15.00 WIB, Jumat (31/12) adalah hari gembira bagi Desfa Primadona (26). Penantian sembilan bulan perempuan yang sehari-hari berprofesi guru ini berujung dengan lahirnya seorang bayi laki-laki. Bayi tersebut merupakan bayi terakhir yang lahir sebelum 1 Januari 2011 di RSUP M. Djamil. Humas RSUP M Djamil Padang, Gustafainof menyebutkan, menjelang pergantian tahun, seluruh kamar persalinan penuh oleh ibu-ibu yang akan melahirkan. Namun, dibanding tahun lalu, tak ada satu pun yang melahirkan tepat pukul 00.00, ketika momen pergantian tahun baru. “Jadi, Desfa merupakan ibu terakhir yang melahirkan sebelum pergantian tahun baru di M. Djamil,” ujarnya. Desfa tinggal di Indrapura, Pesisir Selatan. Ia merupakan pasien rujukan dari rumah sakit di Indrapura. Anak laki-lakinya lahir tidak dengan jalan normal, tapi melalui operasi caesar. Bayi laki-laki tersebut merupakan anak pertama Desfa dari suaminya, Novaldo. Novaldo sehari-hari juga berprofesi sebagai guru. Kelahiran bayi mungil tersebut, jelas membuat Desfa bergembira. “Mudah-mudahan ia menjadi anak yang berbakti,” ujarnya. (*)

tidak ada yang sampai dilarikan ke rumah sakit. Pengunjung banyak yang semalaman suntuh kawasan Jam Gadang. Bagi mereka yang berasal dari luar Bukittinggi dan tidak mendapatkan hotel untuk menginap, terpaksa pulang pagi. Meski semalam suntuk di kawasan Jam Gadang, tidak ditemukan pasangan mudamudi tertangkap berbuat maksiat atau mesum. Hal ini memang diantisipasi sejak dini. Sejak pukul pukul 20.00 WIB sekitar 150 orang anggota ormas Islam seperti Majelis Mujahidin Indonesia (MMI), Komite Penegak Syariat Islam (KPSI) turun ke kerumunan manusia dan mendakwahi pasangan mudamudi. Pada pukul 01.00 WIB dini hari truk Dalmas Polresta Bukittinggi berkeli-

ling kota menemui pasangan muda-mudi yang asyik bercumbu di bawah remang-remang malam. Pasangan muda-mudi yang belum pulang pada pukul 01.00 WIB langsung diperingatkan. “ Mau pulang atau kami antar dengan truk Dalmas,” kata Kasat Narkoba Polresta Bukittinggi Parno yang juga ikut berkeliling dengan Dalmas malam kemarin. Di pelataran Jam Gadang memang tidak sedikit orang tua, anak-anak remaja dan remaji bergelimpangan tidur beralaskan koran dan tikar yang mereka bawa dari rumah masing-masing. Karena tiga hari sebelum pergantian tahun, seluruh hotel mulai dari melati

hingga berbintang sudah penuh dibooking. Ditutup Kebijakan Pemko Bukittinggi menutup jalan bagi kendaraan sejak pukul 17.00 WIB Jumat sore, 30 Desember 2010 masuk menuju kawasan Jam Gadang merupakan langkah tepat. Hal ini terbukti dapat mengantisipasi kesemrawutan lalu lintas dan kemacetan. Dari Tanahdatar ke Payakumbuh Dari Payakumbuh, Setengah jam menjelang pukul 00.00 WIB, ribuan warga kota memadati ruas jalan utama kota itu, untuk menunggu datangnya Tahun Baru 2011. Di sepanjang ruas

J a l a n Sudirman dan Jalan Sukarno-Hatta Payakumbuh, dari pertigaan atau Simpang Muhammadyah sampai keperempatan atau Simpang Kasda, warga terjebak macet. Kendaraan roda dua yang melewati ruas jalan itu, hanya bisa beringsut. Sementara, sejak pukul 20.00 sebelumnya, titik tersebut ditutup dilewati kendaraan roda empat. Ribuan masyarakat yang datang dari berbagai penjuru desa di Kabupaten Limapuluh Kota dan Tanah Datar, berbaur dengan warga kota Payakumbuh. Mereka, sejak pukul 20.00 WIB sudah bersilewereran, hilir mudik di ruas-ruas jalan utama kota. Di beberapa sudut kota, berbagai kelompok warga menggelar pentas terbuka. Di antaranya, mempertunjukan musik pop, berupa orgen, band serta main kim dan saluang. “Bosan menyaksikan pertunjukan band di Taman Wisata Ngalau Indah, kami beralih main kim di Jalan Imam Bonjol di kawasan Bonai Indah. Tak berapa lama, kami berpaling menyaksikan pertunjukan orgen tunggal di Studio PASS

TV di Tanjung Gadang Koto nan Ampek,” sebut Andi, 20 tahun, saat ditanya Haluan. Tepat pukul 00.00, saat datang Tahun Baru 2011, pesta kembang api milik warga itu diiringi raungan sirene yang membahana. Warga, spontan mengucapkan Selamat Tahun Baru 2011. Petugas kepolisian dan Satpol PP yang bertugas malam itu, juga mendapat ucapan selamat tahun baru dari warga. Mereka, tampak saling berjabatan tangan, untuk selanjutnya menuju pulang ke rumah masing-masing. Kapolres Payakumbuh Kota AKBP Erlangga, yang dihubungi, mengatakan, situasi kota amat kondusif disepanjang malam penggantian tahun baru itu. Warga yang datang dari berbagai penjuru desa d a n kelurahan, menikmati malam tahun baru dengan baik, tanpa terjadi kegaduhan. “Kita bangga dan berikan apresiasi kepada warga yang mampu memelihara keamanan dan ketertiban, dalam menyambut Tahun Baru 2011,” katanya. PKL Payakumbuh Beromzet Rp 1 Miliar Penyambutan malam Tahun Baru yang sudah membudaya di kalangan masyarakat, meski banyak mendapat sorotan dari tokoh agama Islam, berdampak positif terhadap seluruh pedagang makanan dan minuman di sepanjang kawasan Wisata Kuliner Payakumbuh. Ketua Asosiasi Pedagang Kali Lima (APKL) Payakumbuh H. Nursyirwan, kepada Haluan, membenarkan, seluruh jualan anggotanya ludes terjual. “Saya monitor, sebelum pukul 00.00, dagangan seluruh anggota APKL sudah banyak yang habis terjual. Termasuk martabak mesir yang dijual keluarga Saya sendiri” sebut Nursyirwan, Sabtu (1/1) itu. Rata-rata, pedagang makanan, menambah 20 sampai 50% jumlah dagangannya. “Alhamdulillah, seluruh makanan dan minuman yang dijual, seperti goreng-gorengan, sate, martabak mesir, martabak manis, bakso dan aneka kuliner lainnya, tidak ada yang bersisa. Allah pemberi rezeki,” ungkap mantan anggota DPRD periode 2004-2009 ini. Menurut Nursyirwan, Jika diaudit, pada malam penggantian tahun baru itu, tidak kurang terjadi transaksi sekitar Rp1 miliar. (h/tim)

MU Buka 2011................. dari Hal.1 menghempaskan bola ke tiang jauh. 1-1. West Brom berteriak minta penalti setelah Graham Dorrans terjatuh di kotak penalti setelah berbenturan dengan Gary Neville! Tapi wasit Chris Foy mengatakan tak ada penalti. Di akhir babak pertama, Graham Dorrans memiliki peluang setelah tendangan kaki kanannya dari dalam kotak penalti MU melenceng tipis di sisi gawang. Kedua tim memasuki ruang ganti dengan kedudukan sama

kuat 1-1. Di awal babak kedua, tepatnya pada menit 47, Chris Brunt berhasil menemukan celah di antara pertahanan MU dan melepaskan tembakan. Masih tipis melebar. Serangan balik dari West Brom di menit 53 juga masih belum membuahkan hasil. Graham Dorrans melepaskan tembakan, namun masih bisa dihadang Anderson. Tendangan sudut untuk tuan rumah. Penalti untuk West Brom. Jerome Thomas dijatuhkan di dalam boks

oleh Rio Ferdinand. Peter Odemwingie maju sebagai eksekutornya, tapi tembakannya melenceng jauh. Padahal Kuszczak sudah bergerak ke arah yang salah. MU akhirnya berhasil unggul atas West Brom di menit 75. Sepak pojok Rooney disambut dengan sundulan di depan gawang oleh Javier Hernandez. MU unggul 2-1. Gol tersebut akhirnya menjadi gol terakhir dalam pertandingan ini. MU membuka tahun 2011 dengan kemenangan. (dtc/pp)

Bank Nagari Sediakan ..... dari Hal.1 Menurutnya lagi, meski bank masih tetap buka, dan akan libur pada 1-2 Januari, namun pelayanannya terbatas. Karena itu, persediaan uang tunai di ATM pada hari terakhir tahun 2010, ditambah. Ketika ditanyakan, jumlah nasabah Bank Nagari, Suryadi menjelaskan, hingga saat ini jumlah nasabah Bank Nagari sudah mencapai 1 juta atau jika dibandingkan dengan total penduduk Sumatera Barat yang 4,6 juta jiwa, itu berarti lebih 20 persennya sudah berhubungan dengan Bank Nagari. Sementara, total aset saat ini sudah mencapai Rp10,3 triliun atau sepertiga dari total aset perbankan di Sumatera Barat yang jumlahnya 26 bank. Dalam

5 tahun ke depan, pertumbuhan aset Bank Nagari diharapkan bisa mencapai Rp26 triliun. Alasan pembangunan kantor baru Bank Nagari Cabang Solok, menurut Suryadi, karena perkembangan dan desakan kebutuhan sebuah kantor bank yang representatif. “Solok akan menjadi pusat perekonomian di bagian selatan Sumatera Barat. Karenanya perlahan kita juga mulai tingkatkan fasilitas pelayanan di sini. Kantor baru ini akan kita bangun dengan dana Rp11 miliar oleh PT Adhi Karya. “Bangunannya empat tingkat dengan luas tanah 1.700 m dan luas bangunan 1.200 m. Diperkirakan pada Mei 2011 mendatang pem-

bangunan kantor baru ini sudah siap sehingga pada Juninya sudah bisa ditempati,” tambahnya. Dikatakannya lagi, jumlah nasabah di Solok dan sekitarnya mencapai 60 ribu orang dengan aset lebih dari Rp400 miliar. Sementara itu, Walikota Solok menyambut baik pembangunan kantor baru Bank Nagari Solok karena kantor lama dianggap sudah tidak lagi mampu menampung jumlah nasabah sehingga sudah perlu kantor baru. “Bank Nagari saat ini semakin dipercaya. Apalagi dengan membangun kantor baru yang megah di Solok. Ke depan, Solok juga akan terus meningkatkan penyertaan modalnya pada Bank Nagari. (h/ita)


3

Nasional

MINGGU, 2 JANUARI 2011 M / 27 MUHARRAM 1432 H

Lintas Nasional Mulai 2011 Pakai GPS JAKARTA-HALUAN— Sistem tracking atau pelacak yang akan diterapkan pada bus Transjakarta tahun 2011. Apabila sudah berjalan, diyakini jaring transportasi masal di Ibukota akan bisa makin terintegrasi. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono membenarkan sistem tracking pada busway segera direalisasikan dengan pemasangan Global Positioning System (GPS). “Bus dipasang GPS agar bisa diketahui jaraknya,” ujar Pris, Sabtu. Sistem ini diyakini berfungsi untuk mengurangi penumpukan penumpang di halte-halte busway. DKI berharap penerapan sistem ini dapat meningkatkan headway atau jarak tempuh antar bus. “Pada 2011 sistem itu ditetapkan, dan pusat monitoring ada di Dishub DKI,” ungkapnya. Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo berharap sistem tracking akan digunakan untuk meningkatkan kualitas dan kenyamanan para penumpang busway. “Operasional akan dilengkapi dengan sistem control dan tracking terhadap sistem busway. Headway dan kebutuhan bisa dikontrol,” katanya. (h.*)

Kerugian Akibat Narkoba 36 Triliun JAKARTA, HALUAN—Kerugian yang diderita akibat pasar gelap narkoba pada tahun 2010 mencapai Rp 36 triliun. Demikian dikatakan Kepala Badan Narkotika Nasional Gories Mere seusai jumpa pers akhir tahun. Angka itu merupakan kerugian secara sosial. Kerugian biaya sosial karena perdagangan gelap narkoba sebesar Rp 36 triliun. Ada kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya Rp 32 Triliun. Ia mengatakan, dibutuhkan kerja sama semua lini di masyarakat untuk turut memerangi narkoba. Upaya pemberantasan penyalahgunaan narkoba tidak bisa hanya mengandalkan sisi penegakan hukum. Merujuk data tahun 2009, sebesar 1,99 persen penduduk Indonesia telah menyalahgunakan narkoba. “Artinya kita perlu bekerja keras. Semua lini harus bekerja, bukan law enforcement saja. Kalau konsumennya tetap ada, akan jadi masalah. Ke depan kita upayakan mereka (penyalahguna narkoba) pulih agar angka ini turun dari dua persen bahkan sampai zero,” katanya. (kcm)

MALAM 2011-Pesta kembang api yang meriah mewarnai malam menyambut tahun baru 2011 di kota Jakarta, saat bersamaan pengemis ini tetap mengadu nasib dikesepian. net.

2011 KONFLIK MEMUNCAK

Kocok Ulang Setgab

JAKARTA, HALUAN — Memasuki tahun 2011 ini, konflik internal ditubuh Setgab tempaknya akan memuncak. Untuk meminimalisirnya, Setgab perlu diformat ulang. “Dalam jangka pendek, SBY harus memformat koalisinya secara benar. Aturan-aturan koalisi harus menjelaskan adanya orientasi pada perjuangan nasib rakyat sebagai misi utama,” katan Direktur Eksekutif Sabang-Merauke, Circle Syahganda Nainggolan, Sabtu kemarin. Menurut Syahganda Nainggolan , kebuntuan politik saat ini akan merugikan semua kalangan termasuk rakyat yang terabaikan kesejahteraanya. “Semua dipenuhi oleh nafsu politik, sehingga korbannya tetap rakyat,” katanya. Ia menambahkan, Presiden harus menunjukkan sikap kenegarawanannya sehingga partai politik juga akan mengikuti tindakan Presiden. Menurut dia, isu tentang istri presiden Ani Yudhoyono untuk mencalonkan diri sebagai presiden saat ini akan menambah panasnya situasi politik dan dinilai tidak tepat. “SBY harus meredam ideide capres 2014 buat istrinya maupun keluarganya, karena hal

itu terasa terlalu cepat untuk partai yang berkuasa, yang masih bergulat pada persoalan-persoalan riil membangun demokrasi dan kesejahteraan,” katanya. Ia mengatakan, panasnya suhu politik di 2010 bisa saja akan semakin tinggi bila Presiden SBY tidak bertindak sebagai negarawan. “Dan ini akan semakin menghambat efektifitas pemerintahan di 2011, dan tentunya akan semakin merugikan rakyat yang terabaikan oleh hiruk pikuk syahwat politik,” katanya. Sedangkan pengamat politik sekaligus dosen pengajar di UIN Syarif Hidayatullah, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, salah satu yang akan memanaskan konstelasi adalah pembahasan paket UU politik, di antaranya UU Penyelenggara Pemilu, UU Pemilu Legislatif dan UU Pemilihan Presiden. Irisan kepentingan antaranggota Setgab dalam pem-

bahasan UU tersebut bisa menjadi pemicu perpecahan. “Pembahasan paket UU politik akan membelah Setgab karena ada irisan kepentingan yang bertabrakan antar anggota Setgab. Faktor pembelahnya bukan Setgab versus opsisi tapi partai besar versus partai menengah. Khususnya pembahasan PT (parliamentary threshold),” kata Burhanuddin,. Pertentangan

By:matanews

serius, menurut Burhan, akan terjadi antara partai menengah seperti PAN, PKB, PPP dan PKS dengan dua partai besar koalisi, Demokrat dan Golkar dalam hal penentuan angka ambang batas. Pada posisi ini, Demokrat diperkirakan akan menentukan arah apakah PT berada di kisaran 5 persen atau lebih, atau tetap pada

angka 2,5 persen. “Kalau Demokrat bergabung dengan partai menengah, kemungkinan 2,5 persen PT akan menang. Sedangkan, kalau gabung dengan Golkar dan PDI Perjuangan, kemungkinan angka 5 persen atau lebih yang akan menang. Demokrat akan menentukan,” ujarnya. Angka PT minimal 4 persen yang sudah dipatok Demokrat sebagai hasil keputusan Rapat kerja beberapa waktu lalu, kemungkinan bisa menjadi jalan tengah. Selain soal PT, aturan mengenai boleh atau tidaknya anggota partai politik menjadi anggota KPU juga ditaksir akan menjadi pembahasan yang penuh pertentangan. Ancaman partai tengah akan membentuk poros baru yang diusung PPP dan PKS, dinilai Burhan, sulit untuk terealisasi karena partai tengah seperti PAN dan PKB masih mengacu pada “titah” Demokrat yang secara terang-terangan meminta wacana itu dihentikan. Hanya Mimpi Ruhut Salah satu pemantik kekisruhan di Setgab adalah tentang

PERINGATAN TAHUN BARU

RI Aman Sabang-Merauke

Kota Bandung Macet Total BANDUNG,HALUAN—Wisatawan menyerbu Bandung saat liburan tahun baru. Lalu lintas di Kota Kembang ini pun macet di mana-mana. “Macet di Cihampelas, Setiabudhi. Paling macet yang mengarah ke Lembang,” ujar Ratna, seorang warga Bandung, Sabtu (1/1). Ratna menjelaskan para wisatawan banyak memadati pusat perbelanjaan di Pusat Kota. Selain itu, Factory Outlet (FO) pun banyak diserbu para wisatawan. “Kebanyakan plat nomornya luar Bandung seperti B, P, F, E,” terang dia. Sementara itu, Anders menyampaikan hal serupa. Menurutnya kawasan Bandung di Cihampelas menuju Lembang macet total di dua arah. “Bandung, LembangCihampelas macet total. Full merayap,” jelas Anders.(dtc)

JAKARTA, HALUAN—Mabes Polri menyatakan tak ada gangguan yang berarti selama perayaan malam tahun baru 2011 di Indonesia. Masyarakat di seluruh Indonesia bisa menyambut tahun baru dengan aman. Demikian disampaikan oleh Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar saat dihubungi VIVA news, Sabtu (1/1). “Sejauh ini tidak ada laporan gangguan keamanan, baik bagi masyarakat yang merayakan malam tahun baru maupun yang menjalankan ibadah misa di gerejagereja,” kata Boy. “Indonesia telah melalui pergantian tahun dengan aman dari Sabang sampai Merauke.” Berdasarkan laporan yang masuk, sementara gangguan yang terjadi hanya sebatas pelanggaran lalu lintas di jalanan. “Hanya seputar orang berboncengan tiga, nggak pakai helm, naik di atas kap mobil dan sebagainya. Datanya belum masuk ke Mabes Polri,” kata dia. Sementara itu, terkait dengan berbagai ancaman bom di Jawa Tengah, Boy mengatakan tidak

terjadi saat perayaan tahun baru 2011 semalam. “Itu hanya ulah sebagian kecil orang saja, yang ingin membuat kita resah,” kata dia. Untuk pengamanan Natal 2010 dan tahun baru 2011 sendiri, Polri menerjunkan sebanyak 87.352 personel dalam Operasi Lilin Jaya 2010. Jumlah itu merupakan personel Gabungan dari Mabes Polri dan seluruh Polda. Operasi ini telah dimulai sejak 24 Desember hingga 2 Januari 2011. Meskipun telah melalui tahun baru dengan aman, Boy meminta kepada masyarakat tetap waspada akan segala potensi gangguan keamanan. Boy meminta masyarakat turut membantu personel polisi dalam menjaga keamanan.

“Kalau polisi selalu siap 7 X 24 jam dalam seminggu,” kata dia. Sebelumnya, Polda Jawa Tengah telah berhasil mengidentifikasi benda yang diduga bom yang ditemukan di dekat Masjid At Taqun, Kaliwingko, Desa Banaran, Delanggu, Klaten, Jawa Tengah. Hasil identifikasi, benda itu ternyata kaleng berisikan tanah dan kotoran sapi. Beberapa bom rakitan juga ditemukan di beberapa pos polisi dan gereja di Jateng. Bahkan, sebuah bom sempat meledak di Gereja Kristus Raja, Sukoharjo, pada 7 Desember yang lalu. Untung tak ada korban jiwa dalam insiden itu, meski pot-pot bunga yang menghias gereja pecah. (vv)

Koalisi Partai Demokrat dengan PDIP pada 2014 mewacanakan Ani Yudhoyono berduet dengan Puan Maharani sebagai capres-cawapres. Merupakan salah satu pemicu kepanasan di Setgab. Namun, oleh pengamat politik Universitas Indonesia (UI) Andrinof Chaniago wacana itu dianggap tak lebih dari sekadar mimpi Ruhut Sitompul belaka. “Saya nggak percaya itu ya. Itu hanya isu sesaat saja karena yang ngomong dia (Ruhut). Mungkin ada yang ingin menjual isu supaya banyak berita atau bagaimana. Lagipula, itu bukan pasangan yang akan diterima masyarakat,” ujarnya Ia menilai, duet Ani-Puan itu tidak menjual bukan karena dua-duanya adalah wanita. Namun lebih kepada tingkat elektabilitas masing-masing yang cenderung lemah saat ini. “Bukan karena gender, cuma rasanya masih banyaklah yang lebih baik dari pasangan itu,” katanya. Sebelumnya, Jubir Partai Demokrat Ruhut Sitompul menyebut Ani Yudhoyono sebagai calon kuat capres Demokrat. Ani dinilai merupakan kader Demokrat paling senior yang pas berduet dengan Puan Maharani. (h/d/kcm)

Paket UU Politik, Kepentingan 2014

JAKARTA, JAKARTA—Konstelasi politik tahun 2011 ini diprediksi akan lebih “panas”. Jika 2010 diisi dengan gonjang ganjing kasus yang memiliki relasi dengan kekuatan politik, tahun ini akan diwarnai dengan ramainya pembahasan paket UU politik. Sejumlah UU tersebut di antaranya UU Pemilihan Umum baik legislatif dan presiden, UU penyelenggara pemilihan umum dan beberapa UU lainnya. Pengamat Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro mengatakan, partai politik yang akan membahasnya di parlemen harus memikirkan bahwa desain yang dirancang adalah untuk kepentingan jangka panjang, bukan hanya untuk kepentingan politik 2014. “Dalam pembahasan UU ini, pasti mereka (partai politik) akan merespon dengan cara mereka. Paket UU politik bersentuhan langsung dengan kepentingan dan minat partai-partai. Oleh karena itu, akan terjadi pertarungan yang cukup sengit baik antar partai besar, menengah dan kecil. Belum lagi partai di luar parlemen. Tapi, harus dipikirkan bahwa parpol tidak sekedar untuk meghadapi kepentingan jangka pendek menjelang pemilu,” ujar Siti yang biasa disapa Wiwik ini, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (1/1). Menurutnya, yang terpenting dari UU itu adalah, bagaimana sistem dan peraturan yang berlaku dapat menjadikan partai politik benar-benar menjadi pilar demokrasi. “Pilarnya kepentingan publik. Jangan kepentingan yang sangat jangka pendek, pragmatis. Revisi UU jangan hanya untuk 2014. Kenapa harus berpikir 2014? Mestinya long term. Jadi kalaupun harus diperbaiki bukan hanya untuk 2014 tapi bagaimana meletakkan gagasan penyelenggaraan pemilu yang tidak boleh diintervensi oleh politisi,” paparnya. (kcm)


Luar Negeri 4

MINGGU, 2 JANUARI 2011 M / 27 MUHARRAM 1432 H

SIMPASTISAN MASJID

Fokus MINGGU

LINTAS DUNIA

Pencucian Mobil Berondong

CULIACAN—Sekelompok pria bersenjata menyerbu satu tempat cuci mobil di bagian baratlaut Mexico dan menembak hingga tewas enam orang, kata polisi Jumat, dalam serangan alagerombolan yang paling akhir. Lima korban adalah pegawai tempat cuci mobil tersebut di kota pantai Mazatlan, dan seorang lagi tampaknya adalah seorang pelanggan, kata kepala polisi setempat di negara bagian Sinaloa. Dalam satu serangan serupa, 15 pemuda, kebanyakan adalah pecandu narkotika yang mulai pulih, ditembak hingga tewas di satu tempat cuci mobil di negara bagian Nayarit, yang berdekatan, pada Oktober, di tengah gelombang kerusuhan brutal yang meningkat antara kelompok yang diduga sebagai gerombolan pedagang narkotika di seluruh Mexico. Para pejabat menuduh gerombolan narkotika tangguh sebagai pelaku lebih dari 12.000 pembunuhan pada 2010, dan 30.000 pembunuhan sejak 2006 di negeri tersebut. Serangan telah naik sejak Presiden Felipe Calderon memerintahkan penindasan militer terhadap semua organisasi kriminal setelah ia memangku jabatan pada Desember 2006. (kcm)

SEVEN SUMMITS

Siapkan Pendakian Kedua JAKARTA, HALUAN— Tim Ekspedisi Tujuh Puncak Dunia (Seven Summits) dari Indonesia mempersiapkan diri untuk melakukan pendakian kedua ke Puncak Aconcagua (6. 962mdpl) di Argentina dan rencananya pendakian hanya diikuti tiga pendaki. Ketua Tim Pendaki, Ardeshir Yaftebbi dalam laporannya kepada Sekretariat Seven Summits di Jakarta, Sabtu mengatakan, pendakian kedua dilakukan karena pada pendakian pertama hanya tiga pendaki yang berhasil mencapai puncak tertinggi di Amerika Selatan itu. “Pendakian ulang ini dilakukan setelah mempertimbangkan faktor kesiapan fisik, mental, dan kesehatan para pendaki, serta kondisi cuaca,” kata Ardeshir dalam laporannya. Menurut dia, tiga pendaki yang akan melakukan pendakian kedua adalah Iwan Irawan, Nurhuda, dan seorang jurnalis dari Metro TV, Popo Nurakhman. Sedangkan satu-satunya pendaki perempuan, Gita Afriani gagal naik karena terkendala kesehatan. Sedangkan pendaki yang telah sukses mencapai puncak tertinggi di Amerikan Selatan pada pendakian pertama selain Ardeshir Yaftebbi adalah Fajri Al Luthfi dan Martin Rimbawan. “Sesuai dengan rencana, tim kedua ini akan mencoba melakukan “summit attack” kedua pada tanggal 2 Januari 2011 nanti,” katanya menambahkan. Sebetulnya tiga pendaki ditambah dengan Gina Afriani pada pendakian pertama hampir mencapai puncak. Mereka telah tiba diketinggian 6.800 mdpl atau kurang 100 meter menjelang puncak. Karena cuaca buruk akhirnya mereka kembali ke camp. Sebelum melakukan pendakian keempat dari tujuh puncak yang akan didaki, semua pendaki harus menjalani tes kesehatan. Tes kesehatan dilakukan, Rabu (29/12) waktu setempat. Hasilnya Gina tidak lolos dan harus turun menuju Puente Del Inca (2.750 mdpl) untuk memulihkan kondisinya. Ia bersama Martin Rimbawan, ditemani Ketua Harian Seven Summits, Yoppi Rikson Saragih meninggalkan Base Camp Plaza De Mulas, Kamis (30/12) pukul 14.00 waktu setempat. Yulian Tri Saputra, jurnalis dari Metro TV juga telah dievakuasi menuju Puente Del Inca menggunakan chopper(helikopter) di hari yang sama. Yulian akan dijemput ambulans dan dibawa ke Rumah Sakit Umum di Mendoza. “Hasil pemeriksaannya baik, Yulian hanya diberi obat dan saat ini telah kembali ke hotel,” kata Ardeshir menjelaskan. Dua pendaki yang tersisa, Ardeshir dan Fajri Al Luthfi serta jurnalis Kompas, Harry Susilo akan menyusul turun ke Puente Del Inca hari Jumat (31/12) pukul 11.00 waktu setempat. (h/*)

Artis Pop Justin Bieber Panen Hujatan

NEW YORK—Andy Sullivan, pimpinan pekerja konstruksi Brooklyn dan lawan vokal Park 51, masjid yang diusulkan dibangun dekat lokasi Ground Zero, telah menemukan target baru: Justin Bieber. Andy menyerukan boikot rakyat Amerika atas Justin Bieber setelah sebuah wawancara dengan Tiger Beat, dima-

na Bieber menyebut kaum Muslim adalah sangat keren (super cool) dan mendukung pembangunan masjid di dekat Gorund Zero. Dalam sebuah wawancara dengan Beat Tiger, bintang pop muda yang pertama melejit melalui situs Youtube ini menekankan bahwa kebebasan agama adalah hal yang membuat Ame-

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

tingkat intoleransi seperti yang sekarang ada (di Amerika), eh.” Bieber melanjutkan dengan mengatakan bahwa umat Islam adalah “super cool,” Kristen adalah “lame-o-rama,” dan bahwa masjid akan membantu “memulai dialog” dengan semua agama. “Aku berusia sekitar tujuh tahun ketika tragedi 11 September terjadi, dan terus terang

aku heran masih terjadi kontroversi tentang hal itu. Melangkahlah terus! “ Tetapi Sullivan seperti tak peduli dengan kepolosan Bieber. Dia menyatakan akan terus menyerukan boikot atas Bieber di seluruh Amerika. Ia juga meminta semua anak muda untuk menurunkan poster Bieber dari kamar mereka. (h/rep)

PELETAKAN BATU PERTAMA KANTOR DUBES

Amerika Latin Akui Palestina

BRASILIA,HALUAN—Peletakan batu pertama pembangunan kantor Kedubes Palestina di kota Brasillia mengukuhkan pengakuan negara-negara Amerika Latin negara Palestina merdeka. Peristiwa penting di awal tahun 2011 yang menyulut kemarahan besar Zionis Israel dan sekutunya. Seperti dilansir republica, Sabtu, Presiden Palestina Mahmud Abbas, meletakkan batu pertama dari (bangunan) yang akan menjadi kantor kedutaan besar Palestina di Brasil, Sabtu. Brasil merupakan negara sangat penting Amerika Latin yang telah mengakui kedaulatan negara Palestina. Aksi simbolis itu menekankan gerakan umum di Amerika Selatan untuk mengakui Palestina sebagai sebuah negara, meskipun ada kritikan cepat dari Israel dan anggota-anggota parlemen Amerika Serikat. Negara Amerika Latin lainnya, termasuk Kuba, Nikaragua, Kosta Rika dan Venezuela, telah lebih dulu mengakui negara Palestina beberapa tahun lalu. Juga Uruguai akan melakukan hal serupa awal 2011 ini. Sedangkan Argentina, Bolivia dan Ekuador telah mengikuti keputusan Brasil itu, yang dibuat pada awal Desember, dengan mengakui secara resmi negara Palestina berdasarkan pada perbatasan yang ada sebelum Perang Enam Hari 1967 ketika Israel merebut Tepi Barat, termasuk Jerusalem, dan Jalur Gaza. Abbas melakukan upacara peletakan batu pertama itu di ibukota Brasil, Brasilia, di bawah hujan rintik-rintik. Meletakkan batu di tanah yang disumbangkan oleh pemerintah Brazil di distrik yang sama seperti misi-misi diplomatik lainnya. Sejumlah burung merpati dilepas pada acara itu untuk mencerminkan perdamaian, meskipun satu dari

burung-burung itu memancing ketawa ketika burung itu bertengger di kepala Abbas. Setelah upacara itu, Abbas menemui Presiden Luiz Inacio Lula da Silva yang akan mengakhiri masa tugas, untuk menyampaikan terima kasih padanya karena pengakuan negara Palestina itu. Pada Sabtu, pemimpin Palestina itu akan menghadiri pelantikan pengganti Lula yang terpilih, Dilma Rousseff. Kemarahan Langkah oleh sebagian besar Amerika Selatan untuk mengakui negara Palestina telah membuat marah Israel dan Amerika Serikat, yang mengatakan negara Palestina hanya dapat dicapai melalui perjanjian perdamaian yang dirundingkan. Palestina sampai pada permintaan pengakuan bilateral atas negara mereka setelah pembicaraan perdamaian dengan Israel mencapai jalan buntu. Abbas menolak kembali ke pembicaraan sementara Israel membangun permukiman di tanah yang Palestina inginkan untuk negara pada masa depan, tapi PM Israel Benjamin Netanyahu menolak untuk melakukan pembekuan pembangunan permukiman baru. AS telah mengusulkan pada kedua belah pihak untuk memulai lagi pembicaraan tidak langsung. Palestina menolak dan mengatakan mereka malahan akan berpaling ke opsi lainnya, termasuk pengakuan bilateral negara dan pergi ke PBB untuk mencari pengakuan. Demikian rol. (h/*)

Lagi, Pesawat AS Bantai 11 Orang Pakistan ISLAMABAD, HALUAN —Pesawat tak berawak Amerika Serikat (AS) Sabtu, menembakkan beberapa rudal di wilayah suku Waziristan Utara Pakistan dan menewaskan sedikitnya 11 orang, menurut laporan saluran-saluran TV setempat. Pesawat tanpa awak itu melakukan dua serangan, pertama di awal tahun baru, dan ditargetkan pada sebuah rumah dan satu kendaraan. Dalam serangan pertama, pesawat tak berawak menghantam sebuah kendaraan di daerah Spin Wam, menewaskan sedikitnya delapan orang, menurut laporan Dawn TV. Empat rudal ditembakkan di dalam serangan itu. Tidak jelas siapa yang dijadikan target serangan, namun saluran-saluran TV mengatakan bahwa tersangka gerilyawan Taliban melakukan perjalanan di daerah itu dengan kendaraan. Dalam serangan kedua, tiga orang tewas ketika rudal-rudal itu menghantam sebuah rumah di daerah Ghiristi dekat Mir Ali, kota besar di Waziristan Utara. Itu adalah serangan kedua dalam dua hari terakhir di daerah yang sama. Pada Jumat, serangan pesawat mata-mata itu menewaskan sedikitnya tiga orang ketika rudal-rudal itu menghantam sebuah kendaraan di kota perbatasan Ghulam Khan di Waziristan Utara. Lebih dari 40 orang telah tewas dalam serangkaian serangan pesawat tak berawak AS itu di wilayah Waziristan Utara dalam pekan ini. Pakistan secara terbuka mengecam seranganserangan pesawat tak berawak AS itu, namun secara luas diyakini adanya saling pengertian antara kedua negara atas operasi itu. (h/*)

rika besar. Dalam wawancara itu bintang muda bersinar ini menyebut, mereka yang menentang kebebasan membangun masjid telah termotivasi oleh kefanatikan. “Muslim harus dibiarkan untuk membangun masjid mana saja mereka inginkan,” kata penyanyi ini. “Datang dari Kanada, aku tidak terbiasa dengan

Ilustrasi

Awal 2011, 7.000 Pasangan Menikah

TAIPEI, HALUAN—ebagian masyarakat Taiwan memang percaya bahwa angka-angka tertentu membawa keberuntungan. Pada tanggal 1 Januari 2011, tak kurang dari 7.000 pasangan di Taiwan mengucap janji sehidup semati. Tanggal 1 Januari dipercaya sebagai hari baik dan dapat membawa kebahagiaan dan keberuntungan. Demikian disampaikan Kementerian Dalam Negeri Taiwan, Sabtu (1/1). Kantor pencatatan nikah di Taiwan pun menerima pendaftaran pasangan yang hendak menikah hari ini. “Publik kerap memilih tanggal-tanggal simbolis ketika memilih hari nikah,”

demikian pernyataan dari Kementerian Dalam Negeri Taiwan. Pada 9-9-2009, tak kurang dari 6.000 pasangan di Taiwan menikah. Dalam tradisi China, 9 September, secara homofon, berarti abadi. Pada 2010, pemerintah Taiwan mencatat, setidaknya 139.000 pasangan menikah. Angka ini meningkat dibandingkan 2009 yang hanya mencapai 117.000. Kementerian Dalam Negeri Taiwan telah berencana meluncurkan serangkaian kegiatan untuk mendorong penduduknya agar menikah. Taiwan adalah salah satu negara dengan tingkat kelahiran terendah di dunia. (kcm)

DUKUNGAN—Ribuan orang di Sidney Australia, menggelar unjuk rasa damai untuk mendukung pendiri WikiLeaks, Julian Assange.WikiLeaks menjadi situs paling fenomenal tahun 2010. ap

FBI Buru Pendukung WikiLeaks

WASHINGTON, HALUAN— FBI telah bergabung dalam memburu para peretas yang melumpuhkan jejaring seperti Paypal, setelah mereka menghentikan pemrosesan pembayaran bagi jejaring pembocor rahasia Wikileaks, demikian laporan media AS, Jumat waktu setempat. Jejaring Smoking Gun menyiarkan lima halaman surat keterangan di bawah sumpah milik Biro Penyelidik Federal AS (FBI), dan menyiarkan perincian satu operasi yang dilancarkan para penyelidik federal AS di Eropa, Kanada dan di Amerika Serikat sendiri saat mereka memburu “pegiat Internet” yang melancarkan serangan “terhadap perusahaan yang dianggap sebagai musuh, Wikileaks”. Serangan awal Desember yang ditujukan kepada berbagai perusahaan termasuk

jejaring pembayaran elektronik Paypal, dan kartu kredit Visa serta Mastercard, yang telah menahan atau membekukan rekening Wikileaks setelah jejaring pembocor rahasia itu menyiarkan ribuan teleks sensitif Departemen Luar Negeri AS. Pada pertengahan Desember, FBI melacak alamat protokol Internet untuk memburu para peretas ke Kanada dan kemudian kembali ke California, tempat server maya yang menangani salah satu alamat IP yang digunakan untuk melancarkan serangan berada. Pada sekitar waktu yang sama, penyelidikan terpisah mengenai serangan pro-Wikileaks oleh Polisi Kriminal Federal Jerman (BKA) mendapati bahwa komando lain untuk melancarkan serangan penolakan layanan Internet terhadap Paypal telah datang dari satu alamat IP yang bertugas buat satu perusahaan yang berpusat di

Texas dan menampung banyak server. FBI menyerbu perusahaan di Texas tersebut pada 16 Desember, demikian keterangan dari Smoking Gun —yang menggunakan permintaan Kebebasan Informasi untuk memperoleh bahan dari sumber pemerintah dan pelaksana hukum. Selama penyerbuan ke lahan-server di Texas, para agen FBI dilaporkan menyalin dua perangkat keras di dalam satu server, tapi “catatan pengadilan tak merinci apa yang ditemukan di perangkat itu, dan juga tak ada keterangan yang mengarah kepada seorang tersangka atau, barangkali, jejak elektronik yang berlanjut”, kata Smoking Gun. Penyelidikan FBI terus berlangsung, dan akan dikoordinasikan dari kantor lapangan di California. Para agen FBI tak bisa diminta komentar. (kcm)

Beginilah Masyarakat Dunia Rayakan Tahun Baru

JAKARTA, HALUAN — Tak hanya warga Indonesia, warga dunia pun antusias merayakan pergantian tahun. Mereka memiliki cara unik dalam merayakan pergantian tahun. Di New York, Amerika Serikat, sebuah bola besar tradisional ditampilkan di Lapangan Times Square untuk menandai awal tahun 2011. Di Tokyo, Jepang, ribuan balon berwarna perak dilepaskan ke udara. Di Sydney, Australia, para warga menikmati pesta kembang api terbesar di dunia pada malam Tahun Baru. Di Dubai, para warga terkagum-kagum memandangi

pagelaran kembang api dan sinar laser spektakuler di Burj Khalifa, gedung tertinggi di kawasan tersebut. Di London, Inggris, massa dapat menikmati pesta kembang api dari tepi Sungai Thames. Sementara itu, di Madrid, Spanyol, ribuan orang ambil bagian dalam kegiatan tradisi “Las Uvas”, yang secara harfiah berarti anggur. Pada tradisi tersebut, massa memakan anggur ketika dentang jam berbunyi sebanyak 12 kali yang menandakan pergantian tahun. Di Estonia, negara ke-17 di Benua Eropa yang menggunakan

mata uang euro, Perdana Menteri Andrus Ansip menandai pergantian tahun dengan menarik sejumlah uang tunai dalam bentuk euro di sebuah ATM. Sementara di Filipina, warga berlomba-lomba menyalakan mercon. Mereka percaya, suara bising ketika merayakan pergantian tahun dapat mengusir setan dan kesialan. Di Taipei, Taiwan, sebuah kembang api yang membentuk naga dinyalakan. Kembang api ini dikatakan sebagai yang terbesar di Taiwan, dan pembuatannya menelan biaya 2 juta dollar AS atau sekitar Rp 18 miliar. (kcm)

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto. Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Dewan Redaksi: H. Hasril Chaniago (Ketua), Zul Effendi, H. Fachrul Rasyid H.F., H. Dheni Kurnia, Tun Akhyar, Eko Yanche Edrie. Tim Kerja Redaksi: Eko Yanche Edrie (Koordinator), Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Atviarni, Dodi Nurja, Syamsu Rizal, Afrianita, Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Nova Anggraini, Aci Indrawadi, Perdana Putra, Ahmad Kharisma, Rahmatul Akbar, Gustedria, Reporter: Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Rio Fitra SY, Mice Angelasari, Rudi Antono, Haswandi, Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim (Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita (Payakumbuh), Atos Indria (Lubuk Sikaping), Miazuddin, Kasra Scorpi (Lubuk Basung), Iwan DN, Darwin Danin (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal (Batusangkar), M.Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M.Joni, Haridman (Painan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito (Solok), Marnus Chaniago (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Maryadi (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Hasan Basril Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Budi Syahrial (Koordinator Iklan), Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), Koordinator Pracetak: Andri Idra. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Iklan umum Rp6.500,./mmk, Iklan mini max 1 kolomx100mm Rp100.000,-/kolom, Iklan baris Rp6.500,-/baris, Iklan 2 warna Rp9.000,-/mmk, Iklan full color Rp12.000,-/mmk. Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang


5

Lancong MINGGU, 2 JANUARI 2011 M / 27 MUHARRAM 1432 H

PANTAI GANDORIAH SALA LAUAK

Gurihnya Bikin Ketagihan PARIAMAN, HALUAN — Tak heran, banyak pengunjung yang datang ke Pantai Gandoriah, Pariaman. Pasalnya selain pantainya yang indah, hidangan yang dijajakan para pedagang yang banyak ditemui di sekitar objek wisata kebanggaan rang Piaman itu. Tak perlu beranjak dari tempat duduk, cukup duduk santai sambil menikmati pemandangan pantai, puluhan penjaja sala yang merupakan makanan khas Kota Pariaman akan datang dengan sendirinya. Jajanan yang mereka tawarkan juga sangat beragam, mulai dari sala lauak, ikan goreng, atau aneka gorengan lainnya. Tidak ketinggalan pula pedagang telur katung (telur penyu) yang juga setia menyambangi pengunjung dari satu tempat ke tempat lainnya. Singkatnya, berkunjung ke Pantai Gandoriah Pariaman membuat anda bakal ketagihan. Sala Lauak berbentuk seperti sebuah bola tepung sebesar pingpong. Makanan ini tersebut merupakan campuran dari tepung beras, kunyit, cabe, bawang merah dan putih, garam serta ikan asin (Lauak). Semua campuran tersebut menjadi adonan yang nantinya dibentuk sebesar bola pingpong kemudian digoreng dengan minyak kelapa. (h/aci*)

LAPEK BUGIH

Selalu Ingin Dicoba PADANG, HALUAN — Lapek bugih, makanan tradisional khas yang terbuat dari tepung ketan dan memiliki inti parutan kelapa dan gula. Dibalut dengan daun pisang muda, aroma makanan ini semakin menggugah selera. Apalagi, jika baru diangkat dari kukusannya dan disajikan

saat masih hangat. Untuk mendapatkannya tidaklah susah, karena banyak dijual di toko kue di pasar-pasar. Di warung pun kadang menyediakan makanan yang satu ini dengan harga yang cukup terjangkau. Bagi yang agak kreatif, bisa membuat sendiri. Sebab, caranya tidaklah susah. Aduk tepung ketan dan air secukupnya sambil uleni hingga dapat dibentuk. Kemudian bentuk adonan menjadi bulatan sebesar kelereng. Ambil satu adonan tepung, pipihkan. Isi dengan adonan Inti secukupnya dan bulatkan. Aduk semua bahan menjadi satu hingga gula leleh dan adonan mengental. Angkat dan dinginkan. Buat pincuk dari daun pisang. Taruh sebutir adonan yang sudah diisi. Lipat kiri dan kanannya lalu selipkan di bagian bawah. Kerjakan yang sama dengan sisa adonan. Kukus dalam dandang panas sampai matang selama 40 menit. Angkat dan sajikan hangat. Kalau mau dibuat yang berwarna putih maka gunakan saja tepung ketan hitam diganti dengan tepung ketan putih dan tambahkan sedikit tepung beras supaya tidak lengket. Sulit rasanya jika tak mencoba makanan yang satu ini. (h/aci)

PARIAMAN, HALUAN— Sumbar terkenal sebagai daerah yang memiliki pantai-pantai yang indah. Beberapa pantai itu terhampar di kawasan barat Pulau Sumatera. Salah satunya Pantai Gandoriah yang berada di Kota Pariaman Pantai Gandoriah berada di kawasan pusat Kota Pariaman. Bagi yang ingin melihat keindahan pantai tersebut, tak usah khawatir karena letaknya kurang lebih 100 meter dari jantung Kota Pariaman. Datang ke pantai ini, bagi anda yang berangkat dari Kota Padang, bisa menaiki kereta api wisata Menuju kota Pariaman, juga bisa menggunakan kendraan pribadi atau kendaraan umum seperti bus atau travel. Untuk mencapai kota yang berjarak 60 kilometerdari pusat Kota Padang ini, bayaran untuk jasa angkutan tersebut bervariasi, mulai dari Rp10 ribu hingga Rp15 ribu Di pantai ini dapat menikmati pemandangan Lautan Hindia yang biru. Letak pantai ini berbatasan dengan Teluk Batang Piaman, yang menjadi salah satu pelabuhan lokal bagi para nelayan di kota pesisir ini. Selain itu anda juga bisa menikmati halusnya pantai, di samping dapat menikmati

ombak Pantai Gandoriah yang berkejaran. Ombak di pantai ini tak begitu besar, sehingga aman bagi yang ingin berenang Tak cukup dengan peman-

dangan lautan biru dan pepasir pantai, di seberang pantai gandoriah dengan jelas bisa melihat beberapa pulau seperti Kasiak, Angso Duo, Tangah dan

CANDI BADUT

MALANG, HALUAN—Apabila suka dengan wisata sejarah, datang saja ke Dukuh Badut, desa Karangwidodo, Malang. Di sana terdapat Candi Badut, salah satu candi yang ada di Kabupaten Malang sebagai bukti kejayaan masa lalu. Untuk sampai ke lokasi sangat mudah karena mikrolet (angkutan umum) dari terminal Arjosari jurusan Tidar mangkal di dekat situ, tak jauh dari perumahan Badut Permai. Candi Badut ditemukan secara kebetulan tahun 1921. Orang pertama yang melaporkan keberadaan candi adalah Maurenbrecher yang menjabat kontrolir B.B. (pamong praja pada masa kolonial) di Malang. Saat itu candi Badut tertutup tumbuhan yang

Wisata Sejarah yang Menakjubkan lebat. Dalam keadaan asalnya Candi Badut dikelilingi oleh pagar tembok dan tiga candi perwara kecil di bagian muka yang semuanya sudah hilang, yang ada hanya bekas alasnya. Selain itu terdapat arca yang menurut kebiasaan susunan candi yaitu utara Durga Mahisasuramarni, timur Ganeca, selatan Ciwa Guru, Kala Nandicwara, dan Lingga. Yang ada aat ini tinggal arca Durga dan Ciwa Guru, sedangkan arca lain sudah lenyap. Dalam kamar induk terdapat yoni. Atap candi Badut tidak bisa dibangun kembali karena banyak batu yang hilang. Ada tanda-tanda khusus yang menunjukkan bahwa candi ini termasuk salah satu

candi tertua di Jawa dengan adanya ragam hias dalam candi Badut berupa hiasan kala makara pada pintu gerbang. Gayanya serupa dengan candicandi di Jawa Tengah, hiasan kala tidak memakai rahang bawah, berbeda seperti umumnya terdapat pada candi di Jawa Timur. Hiasan Kinnara dan Kinnari pada tangga candi, berupa hiasan berbentuk kepala manusia bertubuh burung. Hiasan bunga pada dinding candi yang serupa dengan candi Kalasan dan candi Sewu di Jawa Tengah. Tidak ada relief atau hiasan lain pada dinding candi yang bercerita tentang candi Badut. Ditinjau dari gaya bangunan candi ada kesamaan gaya bangunan candi di Jawa Tem-

gah terutama dengan kompleks Candi Dieng. Satu, antara kamar induk candi dan bagian muka dihubungkan dengan serambi panjang yang tertutup. Dua, luas kamar induk berukuran tembok 3.53 dan 3.67m (candi di Jawa Timur mempunyai ukuran yang lebih kecil). Tiga, terdapat susunan yang simetris dari denah candi yang sesuai dengan candi di Jawa Tengah. Empat, susunan alas candi Badut bentuknya sederhana dan tinggi. Ada satu hal yang sampai sekarang masih menjadi perdebatan karena belum ada bukti yang jelas. Pada abad delapan terdapat sebuah kerajaan bernama Kanjuruhan yang pusatnya di sekitar Malang dan berdiri sendiri.

Gajayana mempunyai seorang putri bernama Uttijana. Raja Gajayana membuat sebuah candi untuk sang Maharsi (Agatsya) yang dihormati dan dipuja dalam bentuk patung yang ditempatkan dalam sebuah candi (mungkin candi Badut sekarang). Satu hal yang diakai untuk menghubungkan candi Badut dengan kerajaan Kanjuruhan adalah Badut. Menurut prasasti Dinoyo, Raja Gajayana juga bernama Liswa dalam bahasa Sansekerta berarti badut (pelawak_. Keistimewaan prasasti Dinoyo ditulis dalam bahasa Sansekerta atau Jawa kuno, bukan lagi huruf Pallawa dan angka tahunnya disusun dalam bentuk Condra Sangkala yang berbunyi : Nayana Vasurasa = 628 saka = 760M. (prc)

Ujuang. Namun yang paling jelas terlihat ialah Pulau Angsoduo. Bagi yang tertarik ingin ke sana, cukup dengan menyewa boat dengan bayaran Rp15.000 ribu dapat mencapai pulau yang indah itu hanya beberapa menit dari bibir pantai. Pantai Gandoriah memang indah, tak hanya keindahan laut dan pantai yang ditawarkan namun pepohonan pinus yang berjejer di pantai tersebut menambah teduhnya suasana pantai. Suasana itu sangat menyenangkan apabila anda datang bersama pasangan atau keluarga, untuk sekedar piknik, refreshing sejenak atau berenang. Pemerintahan Kota Pariaman rupanya telah serius untuk menjadikan Pantai Gandoriah sebagai objek wisata andalan di Sumatera Barat. Saat ini di dekat kawasan tersebut telah dibangun sejumlah fasilitas wisata yang menunjang kenyaman para wisatawan. Beberapa fasiltas tersebut ialah panggung hiburan, lapangan voli pantai, pusat oleh-oleh atau jajanan. Serta agenda budaya tahunan yang telah popular di tengah masyarakat yaitu Festival Tabuik. Festival budaya tersebut diadakan untuk mengenang dua cucu Rasullullah, yang merupakan anak dari Ali Bin Abi Thalib yang wafat pada perang Karbala yaitu Hasan dan Husein. Agenda ini diadakan tiap tahun dengan mengarak Tabuik, yaitu sebuah arak-arakan yang berbentuk kuda berkepala wanita. Dua tabuik yang akan

diarak di tengah kota yaitu Tabuik Subarang dan Tabuik Pasa. Kedua tabuik itu bertemu di simpang tabuik dan kemudian diadu layaknya dalam sebuah perperangan, kemudian menjelang senja keduanya diarak menuju pantai untuk dihanyutkan di Pantai Gandoriah menjelang senja. Berkunjung ke Pariaman anda tak hanya akan berwisata pantai saja. Namun anda juga bisa memanjakan lidah anda dengan beberapa penganan khas Kota Pariaman. Salah satu yang paling terkenal ialah Salalauak. Makanan khas Pariaman ini berbentuk seperti sebuah bola tepung sebesar pingpong. Makanan ini tersebut merupakan campuran dari tepung beras, kunyit, cabe, bawang merah dan putih, garam serta ikan asin (Lauak). Semua campuran tersebut menjadi adonan yang nantinya dibentuk sebesar bola pingpong kemudian digoreng dengan minyak kelapa. Selain Salalauak ada juga makanan khas lainnya di Pariaman yaitu Kapitiang goreng, Udang Goreng, Pensi (sejenis lokan atau kerang), dan juga tak kalah nikmatnya Sate Piaman. Wisata alam pantai, budaya dan kuliner berpadu di Pariaman. Anda yang hendak menikmati liburan atau akhir pekan di tempat ini bakal mendapat momen tak terlupakan. Karena semuanya berpadu untuk merelaksasi sejenak dari rutinitas sehari-hari. (dodo/ padangmedia.com)


6

Ekonomi Bisnis

MINGGU, 2 JANUARI 2011 M / 27 MUHARRAM 1432 H

Kilas EKonomi 2010, Porsi Iklan Media Online Naik 400 Persen JAKARTA, HALUAN — Porsi iklan di sejumlah media online internet di Indonesia dinilai mengalami kenaikan signifikan pada tahun ini dibandingkan pencapaian tahun 2009. “Kini, kue iklan di media online meningkat 400 persen atau sekarang mencapai 4 persen dari total belanja iklan,” kata pengamat media massa asal Surabaya, Hendro D Laksono, saat Diskusi Jurnalisme “Online” PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III (Persero), Kamis (30/12/2010) di Surabaya. Menurut dia, sebelum internet muncul, perkembangan media sebatas pada media cetak dan elektronik, baik radio maupun televisi. Namun, pergerakan sosial, ekonomi, politik, dan budaya yang semakin cepat tidak bisa ditampung oleh media tersebut. “Media cetak dibatasi jumlah halaman dan proses produksi. Kalau media televisi dan radio dibatasi oleh durasi,” ujarnya. Di sisi lain, dia menjelaskan, ketika kue iklan dikuasai media televisi sebanyak 60 persen, saat itu porsi iklan media online sangat minim atau sekitar 1,4 persen. Pada periode sama penguasaan iklan juga menyebar ke surat kabar, majalah, tabloid, tetapi porsi mereka lebih besar dibandingkan perolehan media online. “Di Jawa Timur, seorang pemilik media online selama dua tahun ke depan bisa mempunyai dua media lain. Bahkan, ada yang satu tahun bisa lima media sekaligus,” katanya seperti dilansir kompas.com. Selain itu, ia menilai, kehadiran media online justru bisa menyajikan berita dan informasi dalam waktu sangat cepat, baik menit maupun detik. Kondisi tersebut menjadi perbedaan antara jurnalisme konvensional dan online. “Kecepatan adalah ciri khas media online meskipun radio dan televisi bisa menyiarkan beritanya secara langsung,” katanya. Dengan cepatnya koneksi internet, ia optimistis, karya jurnalistik secara online tersebut bisa dinikmati di berbagai tempat. “Namun, tanpa adanya legalitas yang kuat, maka banyaknya jumlah media online di Indonesia kian melemahkan posisi tawar wartawan di media itu,” katanya.( h/ita)

Saham Komoditas, Primadona Bursa 2011 JAKARTA, HALUAN — Pasar modal Indonesia pada 2011 diperkirakan masih dipengaruhi oleh faktor-faktor global. Arus masuk dana asing atau capital inflow masih akan berlanjut. Kondisi itu didorong oleh kebijakan ekspansi Bank Sentral dan pemerintah Amerika Serikat yang menggelontorkan dana senilai US$3,3 triliun. Ekonom PT Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih, menduga Amerika Serikat akan melanjutkan kebijakan yang disebut dengan Quantitative Easing tersebut pada 2011 senilai US$600 miliar. Lana menambahkan, Amerika Serikat juga akan membuat kebijakan pemotongan pajak yang besarnya mencapai US$856 miliar. “Akibatnya, suku bunga di Amerika Serikat masih bertahan rendah di kisaran 0-0,25 persen,” kata dia seperti dilansir vivanews.com. Faktor global lainnya adalah kenaikan harga komoditas akibat cuaca dan permintaan yang meningkat sejalan dengan pertumbuhan ekonomi. Australia sebagai pemasok batu bara dunia, saat ini juga mengalami kendala cuaca. Curah hujan yang tinggi di negara bagian Queensland menyebabkan banjir di area tambang batu bara mereka. Direktur PT Bumi Resources Tbk, Dileep Srivastava, memperkirakan masalah suplai dari Australia ini akan menjadi katalis harga thermal coal, meskipun di tengah depresiasi nilai tukar dolar Amerika Serikat dan volatilitas harga minyak mentah dunia. “Perusahaan Indonesia akan mendapatkan keuntungan dari masalah cuaca Australia ini,” kata dia. Sementara itu, harga batu bara di Pelabuhan Newcastle bertahan di level US$124,74 per ton. Namun, harga minyak sawit mentah naik menjadi US$1.232 per ton per 30 Desember 2010 di pasar Rotterdam. Kepala Riset PT Recapital Securities, Pardomuan Sihombing, mengatakan sektor komoditas akan menjadi primadona untuk portofolio saham tahun depan. Saham komoditas itu, terutama di sektor pertambangan, antara lain PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Timah Tbk (TINS), dan PT International Nickel Indonesia Tbk (INCO). Sementara itu, saham pilihan di sektor perkebunan yang diprediksi masih menjadi incaran pemodal di antaranya PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Perusahaan Perkebunan London Sumatera Plantation Tbk (LSIP), PT BW Plantation Tbk (BWPT), PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO), dan PT Gozco Plantation Tbk ( h/ita/*)

JAKARTA , HALUAN — Memasuki tahun baru 201, setidaknya ada sejumlah kebijakan baru yang bakal diterapkan pemerintah. Ada kebijakan yang menguntungkan seperti bebas fiscal. Namun, tak semua kebijakan di awal tahun baru meringankan. Sejumlah kebijakan lainnya justru menambah beban masyarakat. Kebijakan itu berupa pajak, bea masuk dan tarif cukai baru. Berikut ini perincian daftar kebijakan yang akan berlaku mulai awal Januari 2011: 1. Bebas Biaya Fiskal Mulai 1 Januari 2011, pemerintah membebaskan biaya fiskal bagi seluruh warga Indonesia yang berpergian ke luar negeri, termasuk bagi Wajib Pajak Orang Pribadi yang tidak memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak. Ketentuan baru ditegaskan oleh Direktorat Jenderal Pajak melalui Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak pada 17 Desember 2010. “Ini akan dimulai tepat pukul 00.00 pada 1 Januari 2011 berdasarkan pada jam

yang tertera saat boarding pass,” kata Direktur Penyuluhan Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Ditjen Pajak, Iqbal Alamsjah. Sebelumnya, pada periode 1 Januari 2009 hingga 31 Desember 2010, bagi Wajib Pajak Orang Pribadi yang tidak memiliki NPWP dan telah berusia 21 tahun yang bertolak ke luar negeri wajib membayar fiskal. Fiskal itu sebesar Rp2,5 juta bagi penumpang yang menggunakan pesawat udara dan Rp1 juta bagi pengguna angkutan laut. Kebijakan meringankan ini, bukan hanya disambut positif masyarakat, namun juga oleh pengelola travel hingga maskapai penerbangan 2. Bea Masuk Oleh-Oleh Mulai 1 Januari 2011, pemerintah memperbarui aturan soal penerapan bea masuk atas barang-barang bawaan atau oleh-oleh dari luar negeri. Dalam aturan tersebut, bea masuk dikenakan bagi barang impor dengan nilai di atas US$250 per orang atau US$1000 (Rp9 juta) per keluarga.

Inilah Beberapa Prediksi Ekonomi Indonesia 2011

JAKARTA, HALUAN — Kondisi ekonomi 2011 diperkirakan oleh banyak pihak masih memberikan peluang pertumbuhan minimal seperti tahun 2010. Berikut prediksi beberapa lembaga tentang ekonomi 2011.

ATM — Selama liburan tahun baru, perbankan menambah persediaan uangnya di ATM. Kebutuhan masyarakat akan uang tunai selama libur tahun baru diperkirakan meningkat.

17 BUMN Merugi Selama 2010

JAKARTA, HALUAN — Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencatat ada 17 BUMN merugi sepanjang tahun 2010. Total kerugian 17 perusahaan plat merah ini diperkirakan mencapai Rp 700,59 miliar. “Ditengah prestasi BUMN yang menggembirakan, harus diakui masih ada BUMN yang merugi.

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Dibanding tahun 2009 jumlahnya menurun dari 24 BUMN yang merugi dengan total kerugian sebesar Rp 1,69 triliun turun menjadi 17 BUMN dengan total kerugian Rp 700,59 miliar,” ungkap Menteri BUMN Mustafa Abubakar dalam konferensi pers refleksi akhir tahun 2010 di Gedung BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta,

Berikut daftar 17 BUMN merugi selama 2010 :

PT Askrindo Rp 224,5 miliar PT PAL Indonesia Rp 112,8 miliar PT Industri Sandang Rp 103,5 miliar PT Jakarta Llyod Rp 70 miliar PT Kertas Kraft Aceh Rp 67,5 miliar PT Garam Rp 47 miliar PT Perkebunan Nusantara XIV Rp 28,1 miliar

Ditempat yang sama Sekretaris Menteri BUMN Mahmudin Yasin mengatakan kerugian terbesar dicatatkan oleh PT Askrindo (Persero) sebesar Rp 224,5 miliar. “Terdapat 17 BUMN merugi dimana kerugian paling besar yakni PT Askrindo sebesar Rp 224,5 miliar,” jelasnya seperti dilansir detikfinance.com

8. PT Iglas Rp 16,9 miliar 9. PT Perikanan Nusantara Rp 9,5 miliar 10. PT Boma Bisma Indah Rp 9,3 miliar 11. PT Inhutani V Rp 4,5 miliar 12. PT Primissima Rp 3,9 miliar 13. PT APNRI Rp 1,1 miliar 14. PT Industri Kapal Indonesia Rp 812 juta 15. PT Batan Teknologi 740 Juta 16. PT Paramitra Rp 248 juta 17. PT Merpati Nusantara Airlines Rp 194 juta. (h/ita/*)

APBN 2011 memiliki asumsi seperti asumsi pertumbuhan ekonomi 6,1%-6,4%, inflasi 4,9 -5,3%, rupiah Rp9.100-Rp9.400 per US$ dan suku bunga SBI 3 bulan 6,2% -6,5% dan harga minyak diasumsikan sebesar US$75-90 per barel. Ekonom UBS Asia Tenggara Ed Teather memperkirakan pertumbuhan ekonomi mencapai 7% pada 2011. Hal ini dipicu oleh pertumbuhan kredit. Pertumbuhan ekonomi nasional diprediksi bakal melebihi negara tetangga, seperti Malaysia dan Thailand. Indonesia masih relatif terisolasi dari potensi penurunan kinerja perekonomian akibat krisis perdagangan global,” ujarnya seperti dilansir inilah.com.Lembaga ekonomi INDEF. Peneliti Indef Deniey Adi Purwanto memproyeksikan pertumbuhan ekonomi agak moderat 6-6,4 persen dengan baseline 6,1 persen. Pertumbuhan masih ditopang oleh sektor pertambangan dan perkebunan serta otomotif. Tantangan perekonomian Indonesia tahun depan adalah percepatan revitalisasi sektor industri pengolahan dan pertanian. Dalam asumsi APBN 2011, ekonomi diproyeksikan tumbuh 6,3 persen. Oleh Bank Indonesia berada pada range 6,1-6,6 persen, Bank Dunia 6,2 persen, Dana Moneter Internasional (IMF) 6,2 persen, dan Bank Pembangunan Asia (ADB) 6,0 persen. Danareksa Institute. Eko-

nom Danareksa Institute Purbaya Yudhi Sadewa memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan positif sekitar 6%-6,5% setiap tahunnya sampai dengan 2016. Tren ekonomi selama 7 tahun ke depan akan terus mengalami peningkatan. Dalam 7 tahun ke depan, dan hampir tidak ada hambatan yang berarti kecuali keterlambatan belanja pemerintah dan kenaikan harga bahan bakar minyak yang dikembalikan ke harga pasar. Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin). Ketua umum Kadin Suryo Bambang Sulisto optimistis pertumbuhan ekonomi nasional dapat mencapai tujuh persen pada tahun depan. Bahkan, angka itu melebihi prediksi umum yang berkisar 5,8-6,5 persen. Tahun 2011, pertumbuhan investasi bisa dipacu lebih tinggi jika pemerintah merancang kebijakan ekonomi yang merangsang minat investasi dan produksi di daerah. Pusat Penelitian Ekonomi (P2) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Tim Peneliti LIPI Widjaya Adi, memprediksi, suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) pada 2011 nanti akan jauh berada diatas asumsi dalam Anggaran pendapatan Belanja Negara (APBN) 2011 yang dipatok sebesar 6,5%. P2 LIPI memperkirakan, BI rate akan ke level 7% tahun depan. (h/ita/*)

laju kendaraan bermotor di Ibukota dan mengurangi kemacetan, sekaligus meningkatkan pendapatan pajak kendaraan bermotor pada 2011 sekitar 5-7 persen dari total penerimaan 2010 sebesar Rp3 triliun. Pajak progresif ini berlaku bagi kendaraan bermotor bekas maupun baru yang terhitung sebagai kendaraan kedua, ketiga, keempat dan seterusnya. Besaran pajak progresif adalah 1,5 persen dari nilai jual untuk kendaraan pertama, lalu 2 persen untuk kendaraan kedua, 2,5 persen untuk kendaraan ketiga, serta 4 persen untuk kendaaraan keempat dan seterusnya. Saat ini, pertumbuhan panjang jalan di Jakarta tidak seimbang dengan pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor. Total panjang jalan di Jakarta hanya 7.650 km dengan pertumbuhan panjang jalan hanya 0,01 persen per tahun. Sedangkan, jumlah ken_daraan di Jakarta mencapai 11,3 juta unit. Tahun depan, menurut Gubernur DKI, jumlah kendaraan baru yang

terjual sekitar 700 ribu unit, sebagian besar diperkirakan masuk Jabodetabek. 4. Tarif Cukai Rokok Mulai 1 Januari 2011, Kementerian Keuangan kembali menaikkan tarif cukai rokok eceran. Dengan kenaikan tarif tersebut, maka harga rokok eceran juga akan meningkat. Kenaikan tarif cukai ini ditetapkan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Agus Martowardojo yang diterbitkan pada 3 November 2010 namun berlaku awal Januari 2011. Berdasarkan aturan tersebut, tarif cukai sigaret kretek mesin golongan I dengan batasan harga jual eceran lebih dari Rp600 per batang, naik dari sebelumnya Rp310 menjadi Rp325. Untuk sigaret kretek dengan batasan harga Rp630660 per batang mengalami kenaikan dari Rp300 menjadi Rp315. Untuk rokok sigaret Kretek Tangan atau Sigaret Putih Tangan golongan I dengan batasan harga jual eceran Rp590 per batang, tarif cukainya naik dari Rp215 menjadi 235. (h/ita/*)

Tahun Baru, Pertamax Naik Rp450/Liter

JAKARTA, HALUAN — Terhitung mulai 1 Januari 2010, PT Pertamina (Persero) menaikan harga eceran Bahan Bakar Minyak Nonsubsidi ratarata sebesar Rp 400 per liter. “Kenaikan tersebut menurut Vice President Corporate Communication PT Pertamina Mohammad Harun, Mulai berlaku sejak pukul 00.00, Sabtu, 1 Januari 2011.Kenaikan harga Pertamax tersebut dilaku-

kan seiring adanya kenaikan harga minyak mentah dunia. Selama ini Pertamina selalu menyesuaikan kenaikan harga BBM nonsubsidi sesuai dengan harga patokan minyak ICP. “Kenaikan juga merupakan langkah yang sudah terjadwalkan. Sebab, Pertamina biasanya melakukan review harga BBM Nonsubsidi setiap dua minggu sekali. Harga kenaikan BBM Nonsubsidi yang baru

ini berlaku untuk seluruh Indonesia,” katanya seperti dilansir vivanews.com Sementara itu dari pantauan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umur (SPBU) terlihat adanya kenaikan harga Pertamax dari sebelumnya Rp 7.050 per liter menjadi Rp 7.500 per liter. Sementara harga Pertamax Plus naik dari sebelumnya Rp 7.450 per liter menjadi Rp 7.900 per liter. (h/ita/*)

Tahun Baru Pajak Baru

Ketentuan ini termuat dalam Peraturan Menteri Keuangan tentang Impor Barang yang Dibawa oleh Penumpang, Awak Sarana Pengangkut, Pelintas Batas dan Barang Kiriman yang diterbitkan pada 29 Oktober 2010. Selain pengenaan bea masuk bagi barang impor, menurut Dirjen Bea Cukai Thomas Sugijata, ketentuan juga berlaku bagi barang-barang bawaan khusus, seperti minuman be-

ralkohol dan rokok. Untuk produk minuman beralkohol dibatasi hanya 1 liter. Sedangkan, rokok hanya diizinkan sebanyak 200 batang rokok. “Jika membawa rokok lebih dari 200 batang, maka akan disita dan dimusnahkan oleh petugas Bea Cukai,” kata Thomas seperti dilansir vivanews.com Sedangkan, jika penumpang membeli laptop dari Singapura seharga US$1000, maka dia

wajib membayar bea masuk sesuai tarif. Dari harga itu yang tidak dikenai bea masuk sebesar US$250, sedangkan sisanya US$750 dikenai bea masuk. 3. Pajak Progresif Pengenaan pajak progresif kendaraan bermotor mulai diberlakukan awal Januari 2011 oleh pemerintah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dengan kebijakan ini, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo berharap bisa mengendalikan


Rantau 7

MINGGU, 2 JANUARI 2011 M / 27 MUHARRAM 1432 H

LINTAS RANTAU

33 Desa Masuk Zona Erupsi Kerinci KERINCI, HALUAN — Sebanyak 33 desa di dua kecamatan di kaki Gunung Kerinci, yakni kecamtan Kayu Aro dan Gunung Tujuh, dinyatakan termasuk dalam lingkaran api atau zona bahaya terkena dampak paling awal dari erupsi Gunung Kerinci jika meletus. “Ada 33 desa terdekat dalam Kayu Aro dan Gunung Tujuh yang terbilang sebagai desa paling rawan terkena dampak paling awal jika Gunung Kerinci meletus,” kata Kabag Humas Pemkab Kerinci Amri Swarta di Kerinci. Desa terdekat adalah Desa Kersik Tuo yang hanya berjarak 13 km dan Desa Pengkolan Tuo dan Desa Pelompek sekitar 15 km dari kawah Gunung Kerinci. Sementara desa lainnya berjarak sekitar 15 hingga 30 km dari puncak Gunung Kerinci yang merupakan gunung berapi tertinggi kedua di Tanah Air. Desa-desa tersebut, 13 desa berada di Kecamatan Gunung Tujuh dan 20 desa berada dalam wilayah adminisitratif Kecamatan Kayu Aro. Karena kondisi itulah, di tiap desa tersebut akan dimasukkan program ‘Kampung Siaga Bencana‘ dan didirikan ‘Lumbung Pangan‘ bencana dan ‘Gardu Penanggulangan Bencana‘. Program tersebut dimaksudkan untuk persiapan menghadapi segala kemungkinan terjadinya erupsi atau letusan Gunung Kerinci, ujar Amri. Di Gardu Penanggulangan Bencana, akan disiapkan segala kebutuhan darurat sebagai tindakan penanggulangan evakuasi jika terjadi erupsi dadakan. Selain itu, Pemkab Kerinci bersama Dinsos, BPBD, Polres, Kodim, BPS dan Tagana juga telah melakukan verifikasi atau pendataan terhadap segala kemungkinan dan peluang, termasuk mendata celah-celah atau yang bisa dibangunkan kanal-kanal guna mempersiapkan jalur evakuasi. “Bebeapa bagian kaki gunung sudah didata dan didentifikasi sebagai celah aman. Di kawasan ini akan dibangun kanal-kanal yang pada saat terjadi letusan bisa dimanfaatkan sebagai jalur evakuasi secara cepat, sehingga terbebas dari incaran aliran lahar baik panas maupun dingin,” katanya. Selain itu, penduduk di 33 desa tersebut juga akan terus mendapat pendidikan dan pelatihan menghadapi bencana letusan gunung, sehingga diharapkan dengan program itu mental masyarakat bisa dibangun dan bisa bertindak secara spontan, cepat dan tepat saat terjadi erupsi. Turun Status Aparat Dinas Kebudayaan Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kerici telah menyatakan status Gunung Kerinci menjelang tahun baru telah diturunkan dari “waspada” menjadi “siaga”. “Status Gunung Kerinci semenjak tiga pekan lalu memang telah diturunkan menjadi “siaga” oleh pihak BVMPG pusat. Selain itu aktivtas gunung memang telah dinyatakan aman untuk pendakian tahun baru,” kata Kadisbudparpora Arlis Harun melalui Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Kerinci Amri Swarta, di Kerinci, Jumat. Dikatakannya, jalur pendakian memang telah dibuka, namun demi keamanan pendaki tixak disarankan untuk mendaki. Kalaupun akan melakukan pendakian maka pendakian yang aman dan dipersilahkan hanyalah pendakian hingga 1,5 km sebelum puncak. “Pendakian dibolehkan tapi harus turun kalau sudah sampai 1,5 km menjelang uncak. Artinya tidak boleh sampai ke puncak. Kita tidak menjamin resikonya,” tegas Amri. Pihak pos pemantau aktivitas vulkanologi gunung berapi Kerinci, Heri Prasetyo sebelumnya di kesempatan terpisah juga telah menyatakan hal serupa. Diakuinya status gunung Kerinci memang telah diturunkan karena aktivitas vulkanologinya sebulan terakhir ini cenderung telah menurun Namun, pihaknya menilai meskipun telah diturunkan jadi siaga, namun pada dasarnya tingkat aman gunungg tidak bisa dikatakan sudah seratus persen mengingat masih fluktutif atau belum stabilnya aktivitaskegempaan gunung. “Meskipun telah berkurang, hingga 150 persen dari 1hingga 15 kegempaan menjadi 2 hingga 3 kali kegempaan sehari tapi hal itu bukan jaminan gunung telah aman dari resiko, karena tidak bisa memprediksi karekter gunung berapi. Kegempaan bisa saja tiba-tiba kembali mengguncang dan berbahaya bagi pendaki,” terangnya. Heri mengaku pihaknya tidak bisa melarang ataupun mencegah pendaki yang ingin melakukan eksebisi pendakian tahun baru terhadap gunung tertinggi di Sumatera dan gunung berapi tertinggi kedua di tanah air (3.805 m dpl). (ant)

SUKSES DI RANTAU

Pengusaha Kerupuk Kembangkan Usaha di Kampung

LUBUKBASUNG, HALUAN-”Karatau madang di hulu, babuah babungo balun. Marantau malah dahulu, di rumah paguno balun”. Mamangan adat tersebut bagaikan keluhan orang putus asa, tetapi sebenarnya tidak.

miazuddin

JEMUR- Rosmi terlihat tengah menjemur kerupuk buatannya.

Mereka Bukan ‘Teroris Aceh’

BANDA ACEH, HALUAN — Tempatnya jauh dari pemukiman penduduk, butuh waktu paling cepat tiga jam berjalan kaki dari sebuah kampung terakhir untuk mencapai belantara di Aceh Besar itu. Namun, di awal tahun 2010, belantara pegunungan Seulawah yang berbatasan dengan kampung terakhir Desa Jalin, Kecamatan Jantho di Aceh Besar itu mendadak populer sampai ke seantero dunia. Kepopuleran desa Jalin bukan karena potensi alamnya yang subur dan hijau, tapi disebabkan adanya aktivitas pelatihan ala militer dari sebuah kelompok militan, meski awalnya sempat menjadi pertanyaan besar masyarakat, khususnya di Aceh Besar. Belantara yang dijadikan sebagai kamp latihan militer tersangka teroris itu hanya bisa ditempuh dari Desa Panca, Kecamatan Lembah Seulawah dan Jalin Jantho. Kawasan Jalin atau Jantho, ibukota dari Kabupaten Aceh

Besar pun tambah ramai ketika ratusan aparat kepolisian bersenjata lengkap di kerahkan untuk memburu kelompok yang sedang berlatih militer di hutan belantara tersebut. Sekitar Februari 2010, kawasan yang terletak sekitar 60 kilometer dari Kota Banda Aceh hampir setiap hari menjadi “berita utama” di media televisi nasional dan surat kabar ternama di tanah air. Gencarnya pengejaran terhadap kelompok bersenjata yang kemudian diyakini sebagai jaringan teroris, selanjutnya merambah di beberapa wilayah di Aceh Besar. Aparat kepolisian Polda Aceh yang mendapat dukungan personil Detasemen Khusus Anti Teror (Densus 88), mulai memperketat pengamanan di wilayah Aceh. Situasi keamanan di Aceh sempat “memanas” waktu itu. Dari kawasan Jalin, merembet di Lamteuba, Panca dan akhirnya sampai ke kawasan Leupung, Aceh Besar.

Kontak tembak di kawasan Lamteuba, Seulimeum, menyebabkan dua personil Polri gugur dan korban juga dari pihak teroris. Di Leupung, polisi melakukan razia menyusul informasi intelinjen yang menyebutkan sejumlah anggota teroris yang terjepit di Seulimeuem hendak melarikan diri ke arah pesisir barat Aceh. Tepat di depan Mapolsek Leupung, polisi menghentikan sebuah mini bus L-300 yang sedang meluncur ke arah Meulaboh. Saat dihentikan, minibus itu seluruh penumpangnya laki-laki. Beberapa orang penumpang mini bus itu mencoba melarikan diri saat turun dari mobil angkutan, dan polisi melumpuhkan mereka, tiga tersangka tewas di tempat. Polisi menggeledah barangbarang bawaan, kecurigaan menjadi kenyataan setelah beberapa pucuk senjata panjang yang lengkap dengan amunisinya ditemukan di bagasi mini bus tersebut. (ant)

Pernah Berdenyut-denyut Terus Selama Empat Bulan Kadar asam urat tinggi membuat kaki kiri Asmadi sering berdenyut-denyut sejak satu setengah tahun belakangan ini. Pernah, kata lelaki 50 tahun ini, berdenyut-denyut terus dan sakit sekali setiap malam selama empat bulan. Selain itu, ayah empat anak ini juga menderita sakit maag yang telah tergolong parah. “Pada pagi hari, di saat bangun tidur, perut saya sering terasa sakit sekali. Apalagi sehabis minum kopi atau makan wadai,” ujarnya. Untuk diketahui, wadai adalah makanan khas Kalimantan berupa kue dari ubi. Jadi, apa yang dilakukan penduduk Jalan Pemuda, Kelurahan Selat Dalam, Kecamatan Selat, Kota Kuala Kapuas, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah, ini untuk mengatasinya? Sejak satu tahun sebelum wawancara ini berlangsung, ia rutin mengonsumsi Kedelai Bubuk Instan New Mandala 525 dua kali sehari. Asmadi Hasilnya ternyata menggembirakan. “Satu bulan meminum produk itu sudah menurun gejala penyakit asam urat saya. Dan makin lama makin berkurang. Bahkan, dalam dua setengah bulan terakhir tidak pernah kambuh lagi,” jawabnya saat ditemui 17 Juni 2010 yang lalu. “Selain itu, sakit maag juga sudah tidak sering kambuh lagi. Makan wadai dan minum kopi sudah bisa,” lanjutnya. Kedelai berasal dari Manchuria, Cina utara. Penanamannya dimulai 664 Sebelum Masehi, di masa pemerintahan Dinasti Chou. Dari Cina kedelai merambah ke Jepang dan Eropa. Di Indonesia tanaman ini dibudidayakan untuk pangan dan pupuk hijau sejak abad ke-17. Kedelai mengandung sumber protein, lemak, vitamin, mineral, dan serat yang baik. Proteinnya terbukti yang paling baik dibandingkan kacang-

Mamangan itu merupakan sebuah pernyataan tekad dari anak muda Minangkabau, bila di kampung halaman belum merasa diperlukan, mereka akan merantau. Faktor tersebut jualah yang mendorong Rosmi merantau. Rantau yang dipilihnya adalah Sungai Penuh, Kerinci, Provinsi Jambi. Kala itu Rosmi bersama suami mengadu nasib, karena di kampung kala itu hidup terbilang susah. Ia punya prinsip hidup di mana ada kemauan, di sana pasti ada jalan. Prinsip seperti itulah yang menguatkan hati Rosmi alias Com meninggalkan kampung halamannya, dusun kecil Simpang Kapunduang, Jorong Balai Ahad, Nagari Lubuk Basung, Kecamatan Lubuk Basung sekitar tahun 1988. Saatitu pasangan muda itu hanya berbekal tekad dan semangat hidup, serta sedikit keterampilan sang suami M. Nur dalam bertukang. Tinggal di rantau, Rosmi tidak betah hanya duduk berpangku tangan di rumah, menunggu suami pulang kerja. Ia berusaha apa saja. Sejak berjualan kecil-kecilan sampai membuat aneka penganan untuk dijual. Ia punya prinsip, “lisiak lapeh salero, kayo babagian.” Maksudnya, bila rajin berusaha, sekedar untuk makanminum pasti didapatkan, kaya itu sudah suratan tangan. Ia terus berusaha mencari upaya untuk merubah nasib. Ia memikirkan anak-anak,yang memerlukan pendidikan. Jangan sampai anak-anaknya kesulitan hidup sepertinya, karena kurangnya ilmu dan keterampilan. Pada suatu ketika, Rosmi mendapat ilmu dan keterampilan membuat kerupuk. Ilmu dan keterampilan itu diperolehnya secara bertahap.

Awalnya dari melihat-lihat rekannya membuat kerupuk. Kemudian ia belajar langsung cara membuat kerupuk dari rekannya yang sudah mahir dalam memproduksi makanan “badaruak” itu. Berbekal dana seadanya, Rosmi mulai membuat kerupuk. Bahannya mudah diperoleh, karena terigu dan sagu banyak dijual di Pasar Sungai Penuh. Karena keterbatasan modal, Rosmi baru bisa memenuhi pesanan kedai-kedai seputar tempat kediamannya. Melihat kesungguhannya, sang suami akhirnya mendukung usaha tersebut. Semakin hari usahanya semakin berkembang. Dari semula hanya mengisi kedaikedai eceran, kini toko-toko, dan agen kerupuk mulai meliriknya. Tidak heran bila ia mampu menampung lima sampai 10 karyawan untuk mendukung usahanya. Usaha itu secara bisnis dimulainya tahun 1997. Karena melihat usaha itu berkembang pesat, sang suami tidak lagi bekerja sebagai tukang bangunan, tetapi ikut membantu Rosmi memproduksi kerupuk. Kerupuk tersebut adalah lima jenis kerupuk nasi, beraneka ragam rasa, kerupuk merah, dan kerupuk sagu.Pemasarannya meliputi wilayah Jambi, Lampung, dan Bengkulu. Bahkan pemasarannya sampai ke Solok Selatan dan sekitarnya. Berkat usaha kerupuk itulah Rosmi bisa menyekolahkan anak-anaknya sampai ke perguruan tinggi. Kini si bungsu masih kuliah di Unand Padang, dan satu lagi sudah diwisuda. Sedangkan tiga lagi sudah berumah tangga. Memasuki usia tua, Rosmi (57) dan suaminya M. Nur (70) berniat tinggal di kampung halaman. (miazuddin)

ADVERTORIAL

kacangan yang lain. Kedelai mengandung semua asam amino esensial dan setra dengan protein hewani (daging, susu, dan telur). Kedelai juga tidak mengandung kolesterol dan lemak jenuh. Ia banyak mengandung asam linoleat (Omega 6) dan asam linolenat (Omega 3) yang merupakan asam lemak tak jenuh esensial yang dapat menghambat dan mengurangi risiko penyakit jantung, pengerasan pembuluh darah, penggumpalan darah, dan diabetes. Lesitin yang terkandung dalam kedelai juga dapat membantu menjaga kesehatan kardiovaskuler karena memiliki sifat emulsify terhadap lemak. Ia bisa menetralkan dan menormalkan lemak darah dalam waktu singkat. Isoflavon yang terserap dalam protein kedelai juga dapat menurunkan kolesterol. Tak heran jika Food and Drug Administration menyatakan bahwa konsumsi 25 g protein kedelai dalam sehari merupakan bagian dari diet rendah lemak dan kolesterol yang berperan menurunkan risiko penyakit jantung.Banyak kedelai bubuk beredar, namun New Mandala 525 laku karena manfaatnya nyata. Produk ini bukan obat melainkan minuman kesehatan untuk keluarga.New Mandala 525 sekarang sudah tersedia di Apotik/T.O terkemuka di kota anda atau ingin tahu lebih jauh, hubungi perwakilan kami untuk wilayah Sumbar : (0751) 7854443 atau Distributor wilayah : Padang Panjang 081266713023, Bukittinggi (0752) 34189, Payakumbuh (0752) 92813, Batusangkar (0752) 73498, 081374366690, Pariaman (0751) 9009875, Padang Pariaman 081363143179, Lb Basung 081374505630, Pasaman Barat 0813 14285681, Lb Sikaping 081363978162, Painan (0756) 21314, Solok (0755) 20327, Sawahlunto 081374643868, Muaro Sijunjung (0754) 21363, 0812170305226, Dharmasraya 085274678529, Muaro Labuah (0755) 70342 DINKES: PIRT No. 15320503590


8

MINGGU, 2 JANUARI 2011 M / 27 MUHARRAM 1432 H

Redknapp Disuruh Belanja LONDON, HALUAN — Di saat banyak manajer harus "mengemis" kepada manajemen klub agar diberi dana untuk membeli pemain, Harry Redknapp justru mengalami hal sebaliknya. Manajer Tottenham Hotspur ini malah didesak untuk berbelanja pemain. Spurs musim ini tampil cukup konsisten dan saat ini bertengger di peringkat kelima klasemen sementara Liga Inggris dengan 33 poin dari 19 laga. The Lilywhites tertinggal lima poin dari puncak klasemen yang diduduki Manchester United. Chairman Spurs, Daniel Levy, ingin momentum positif ini terus berlanjut. Levy berharap pasukan Harry Redknapp kembali lolos ke Liga Champions, bahkan kalau mungkin merebut trofi Liga Inggris musim ini. Dan agar HARRY REDKNAPP ambisi ini terealisasi, dia siap mengucurkan dana untuk belanja pemain. "Pemilik klub ingin saya pergi dan membelanjakan uangnya untuk membeli pemain yang bisa membuat perbedaan. Tapi saya tak tahu dimana pemain itu," ujar Redknapp kepada The Sun. "Saya tahu pemain itu dimana, tapi mereka tak dijual. Kita tak bisa pergi dan membeli pemain dimana Anda menggantungkan hidup. Tiap klub dengan pemain-pemain top tak ingin menjual pemainnya tersebut pada fase ini," tambah manajer 63 tahun ini. "Kami tidak dalam situasi dimana kami harus panik untuk membeli pemain. Kecuali orang itu yang akan membuat perbedaan bagi tim maka kami benar-benar tidak akan repotrepot." Redknapp sendiri mengaku sudah cukup puas dengan skuadnya saat ini. Skuadnya sekarang disebutnya berisi pemaipemain bagus. "Kami telah punya pemain-pemain bagus. Kami punya pemain yang terus membaik, ini hebat," bangganya. "Gareth Bale, dia punya tahun yang hebat. Luka Modric, dia luar biasa. Sementara Rafael van der Vaart, kalau dia fit dan bermain, dia fantastis," pungkasnya.(dtc/pp)

BARCELONA VS LEVANTE

Menanti Aksi Afellay

BARCELONA, HALUAN — Setelah dua pekan rehat, La Liga kembali akan naik panggung lagi akhir pekan ini. Cerita soal persaingan antara Barcelona dan Real Madrid di papan atas masih akan menghiasi seperti biasanya.La Liga hingga akhir tahun 2010 ini sudah menyelesaikan 16 pekan. Komposisi klasemen terkini adalah Barca di puncak dengan 43 poin sementara pesaing abadinya Madrid setingkat di bawah dengan selisih dua poin. Di tahun yang baru ini nampaknya peta persaingan tetap akan jadi milik kedua klub raksasa itu sebab perbedaan poin Madrid dengan peringkat ketiga Villarreal mencapai delapan angka, di mana El Real punya 41 poin sementara Yellow Submarine 33. Jelas melihat fakta itu Barca dan Madrid diperkirakan akan saling bergantian mengisi kursi penguasa puncak La Liga hingga akhir musim. Nah, di pekan ke17 jika melihat lawan Barca dan Madrid sepertinya wakil Catalan bisa tetap berada di puncak atau bahkan menjauhkan marjin poinnya dari Madrid. Barca akan bermain di Nou Camp dan akan melawan peringkat ke-16 Levante. Jika melihat tren penampilan Barca belakangan, sepertinya tak sulit bagi Lionel Messi dkk meraih kemenangan.

Apalagi Levante punya rekor buruk dalam laga tandang musim ini di mana hanya menang satu kali dan kalah lima kali dari delapan laga. Sementara Madrid mendapat lawan tak mudah saat bertandang ke Coliseum Alfonso Perez, markas Getafe. Tim sekota yang berada di peringkat ke-7 itu dalam beberapa musim lalu kerap menyulitkan Madrid. Bisa dilihat bagaimana Jose Mourinho bisa membangkitkan semangat juang anak asuhnya usai istirahat selama 14 hari. Jadi kemenangan Barca yang akan berlaga sehari lebih awal Minggu, (2/1) dari Madrid, akan memberi tekanan kepada Los Blancos untuk bisa mer aih tiga poin demi menjaga jarak. Hanya saja, pada pertandingan itu Barcelona tidak dapat memainkan kapten Carles Puyol yang cedera paha dan h a r u s

beristirahat selama sepuluh hari. Padahal, Barcelona juga sudah dipastikan kehilangan tandem Puyol, Gerard Pique, yang menjalani sanksi akumulasi kartu. Eric Abidal pun disiapkan mengisi pos bek sentral dan pilihan duetnya adalah salah satu di antara dua pemain muda, Andreu Fontas atau Oriol Romeu. Namun, Barcelona diperkirakan tidak menjalani kesulitan berarti pada Jornada 17 Primera Liga Spanyol. Lawan yang akan dijamu di Camp Nou adalah Levante, yang dibantai 5-1 di tempat yang sama dua tahun lalu. Apalagi, Levante menderita kekalahan telak 8-0 dari tim raksasa lainnya, Real Madrid, di ajang Copa del Rey tutup tahun lalu. Levante hanya sukses menang satu kali dan bermain imbang dua kali dalam delapan penampilan di luar kandang. Bisa diperkirakan jika pelatih Luis Garcia menerapkan strategi defensif menahan amukan tuan rumah pada pertandingan ini. Pep Guardiola berpeluang memainkan pemain baru mereka, Ibrahim Afellay, sekaligus menakar kemampuannya di antara pemain tim lain. Selain debut Afellay yang dinanti, penonton juga bisa menanti sampai menit keberapa Levante dapat membendung gempuran para pemain Barcelona.(dtc/pp)

KLASEMEN PREMIERSHIP 01. Man. United 19 11 02. Man. City 20 11 03. Arsenal 19 11 04. Chelsea 19 10 05. Tottenham 19 9 06. Bolton 20 7 07 Sunderland 20 6 08. Blackpool 17 7 09. Blackburn 20 7 10. Stoke City 19 7 11. Liverpool 18 6 12. Everton 19 4 13. Newcastle 19 6 14. West Brom 20 6 15. Aston Villa 19 5 16. Wigan 19 4 17. Birmingham 18 3 18. Fulham 19 3 19. Wolves 19 5 20. West Ham 20 3

INGGRIS 8 0 (41-18) 5 4 (32-16) 3 5 (39-22) 4 5 (33-15) 6 4 (29-23) 8 5 (32-26) 9 5 (21-22) 4 6 (26-30) 4 9 (26-31) 3 9 (23-24) 4 8 (21-23) 10 5 (21-23) 4 9 (28-31) 4 10 (26-36) 5 9 (20-33) 8 7 (17-31) 10 5 (19-22) 10 6 (19-23) 3 11 (20-32) 8 9 (20-33)

Hasil Sabtu (1/1) West Bromwich vs Man. United: 1-2 Liverpool vs Bolton Man. City vs Blackpool Stoke vs Everton Sunderland vs Blackburn Tottenham vs Fulham West Ham vs Wolverhampton Birmingham vs Arsenal Jadwal Minggu (2/1) Chelsea vs Aston Villa Wigan vs Newcastle TOP SKORER 14-Dimitar Berbatov (Man. United) 12-Carlos Tevez (Man. City) 11-Andy Carroll (Newcastle) 9-Tim Cahill (Everton) 9-John Elmander (Bolton) PRIMERA SPANYOL 01. Barcelona 16 02. Madrid 16 03. Villarreal 16 04. Valencia 16 05. Espanyol 16 06. Atletico 16 07. Getafe 16 08. Bilbao 16 09. Sociedad 16 10. Mallorca 16 11. Sevilla 16 12. Hercules 16 13. La Coruna 16 14. Santander 16 15. Osasuna 16 16. Levante 16 17. Almeria 16 18. Malaga 16 19. Gijon 16 20. Zaragoza 16

14 13 10 8 9 8 8 8 7 6 6 5 4 5 4 4 2 4 2 1

1 2 3 4 1 2 2 1 1 3 2 4 6 3 5 3 7 1 6 7

Jadwal Minggu (2/1) Bilbao vs La Coruna Barcelona vs Levante Gijon vs Malaga Sevilla vs Osasuna Valencia vs Espanyol Jadwal Senin (3/1) Atletico vs Santander Mallorca vs Hercules Villarreal vs Almeria Zaragoza vs Sociedad Getafe vs Madrid TOP SKORER 17-Cristiano Ronaldo (Madrid) 17-Lionel Messi (Barcelona) 11-David Villa (Barcelona) 10-Nilmar (Villarreal) 10-Fernando Llorente (Bilbao)

Anelka Yakin Chelsea Bisa Juara LONDON, HALUAN — Nicolas Anelka meminta Manchester United tak buru-buru mencoret Chelsea sebagai salah satu rival mereka dalam perburuan trofi Liga Inggris. Menurut penyerang asal Prancis ini, The Blues masih bisa jadi juara. Pasukan Carlo Ancelotti itu berada di peringkat keempat klasemen sementara dengan koleksi 34 poin, tertinggal empat poin dari MU yang nangkring di puncak. Meski MU tengah memuncaki klasemen plus masih punya tabungan satu laga, Anelka yakin timnya masih punya peluang untuk menyalip. Pasalnya, kompetisi masih sangat panjang. "Masih ada banyak pertandingan yang tersisa dan ini akan jadi musim yang sangat sulit," sahut Anelka di The Sun. "Begitulah liga sekarang. Bila Anda memiliki lebih banyak tim besar, Anda juga akan memiliki lebih banyak pertandingan besar, jadi akan sangat ketat," tambah eks pemain Arsenal, Liverpool, Real Madrid, dan Manchester City ini. Anelka mengakui perjalanan Chelsea musim ini memang tak mulus. Menurutnya, hal itu wajar dalam sebuah kompetisi yang panjang. "Jika suatu hari Anda kehilangan poin, bukan berarti Anda masih akan tertinggal setelah 15 partai berikutnya, karena segalanya bisa terjadi tiap pekan," tegas striker 31 tahun ini. "Kami telah kehilangan poin, tapi kadang-kadang memang seperti itu. Sepakbola tidak selalu indah. Anda harus kuat untuk melewati masa-masa sulit." "Tentu saja lebih baik ketika segalanya mudah. Tapi hidup tidak selalu mudah, jadi kita harus tetap kuat dan melihat apa yang terjadi. Ini tak akan mempengaruhi pendekatan kami terhadap pertandingan, karena kami ingin selalu menang," tuntasnya.(dtc/pp)

Juve Tertarik pada Pazzini dan Gilardino TURIN, HALUAN — Juventus mengakui ketertarikan mereka dengan Giampaolo Pazzini dan Alberto Gilardino. Juve memang telah lama dikait-kaitkan dengan Pazzini dan Gilardino. Khusus untuk Gilardino, Juve bahkan dikabarkan telah memanjar eks striker AC Milan tersebut dan bakal memakai jasanya mulai musim depan. Manajer umum Juve, Giuseppe Marotta, mengakui bahwa klubnya memang tengah memantau dua penyerang timnas Italia tersebut. Keduanya dinilai punya kelebihan masing-masing sehingga layak dipertimbangkan sebagai peng-

huni baru lini depan La Vecchia Signora. "Dari segi profil, Pazzini adalah pemain yang layak untuk Juventus. Ketika Sampdoria memutuskan untuk menempatkan dia di bursa transfer maka kami akan mempertimbangkan tawaran," kata Marotta, seperti dikutip Football Italia. "Gilardino adalah penyerang produktif dan pemain yang baik, tapi skenarionya sama dengan Pazzini. Jika klub memutuskan untuk tidak menjualnya maka tak ada gunanya ngotot mengejarnya," imbuhnya. Sementara bek Juve Giorgio Chiellini mengaku se-

nang jika klubnya jadi merekrut Pazzini atau Gilardino. Namun saat ditanya siapa yang lebih ia sukai, pemain 26 tahun itu memilih Pazzini. "Saya harus bilang Pazzini. Teknik Giampaolo lebih oke dan dia memiliki lompatan yang bagus. Sementara Alberto bagus dalam menjaga bola dan memungkinkan tim untuk maju ke depan," tandasnya. "Meski demikian, saya cenderung memilih Pazzo karena kami sama-sama orang Tuscan dan kami telah mengenal satu sama lain sejak masih sangat muda," tutup Chiellini.(dtc/pp)

41 38 36 34 33 29 27 25 25 24 22 22 22 22 20 20 19 19 18 17

1 1 3 4 6 6 6 7 8 7 8 7 6 8 7 9 7 11 8 8

(51-9) (39-12) (30-14) (24-19) (18-22) (27-19) (26-22) (25-27) (22-26) (16-20) (21-27) (21-19) (13-19) (13-23) (15-20) (18-26) (15-25) (20-35) (13-24) (14-27)

43 41 33 28 28 26 26 25 22 21 20 19 18 18 17 15 13 13 12 10


Olahraga

MINGGU, 2 JANUARI 2011 M / 27 MUHARRAM 1432 H

Soal Timnas, Irfan Serahkan ke PSSI JAKARTA, HALUAN — Nasib Irfan Bachdim di timnas Indonesia jadi tanda tanya menyusul keputusan Persema Malang untuk bergabung ke Liga Primer Indonesia. Terkait masa depannya, Irfan sendiri menyerahkannya ke PSSI. Persema telah memutuskan keluar dari Indonesian Super League (ISL) dan menyeberang ke Liga Primer Indonesia (LPI). Atas keputusannya ini, Persema pun diganjar hukuman degradasi ke Divisi Utama oleh PSSI. Tak hanya ‘Laskar Ken Arok’ saja namun para pemain dan ofisial tim di dalamnya yang ikut ke LPI pun juga akan mendapat hukuman dari PSSI karena dianggap membelot. Sebagai salah satu pemain Persema, Irfan pun termasuk salah satu yang terancam dihukum. Karirnya di timnas kemungkinan akan berakhir jika pemain blasteran Indonesia-Belanda itu benar-benar mengikuti jejak Persema ke LPI. “Kita sudah bicara dengan agennya yang juga adalah kakak Irfan, Fachri Bachdim, mengenai risiko jika ia masih bermain di Persema dia akan menuai sanksi dari PSSI. Jika Irfan mencintai timnas dan ingin bermain, dia tahu harus ke mana,” ucap Ketua PT Liga Indonesia Andi Darussalam Tabusalla. Sementara Persema memastikan Irfan akan dimainkan di LPI karena sudah terikat kontrak. Terkait kemungkinan sanksi dari PSSI untuk Irfan, klub sekota Arema itu siap bertanggung jawab. “Pastinya Persema tanggung jawab, tapi saya pikir tidak akan ada sanksi dari PSSI,” beber Ketua Umum Persema, Peni Suparto. Irfan sendiri ternyata belum tahu bagaimana masa depannya di timnas. Saat ditanya apakah dia akan meninggalkan timnas, pemain 22 tahun ini menyerahkan sepenuhnya hal tersebut ke PSSI. “Itu tidak terserah saya, tapi terserah PSSI,” ujar Irfan lewat akun Twitter-nya. Meski demikian, kekasih Jennifer Kurniawan ini menegaskan dia akan tetap bermain di Indonesia. “Untuk orang yang berpikir saya akan meninggalkan Indonesia, jangan khawatir. Saya tetap di sini,” imbuhnya. Waktu Irfan untuk mengambil keputusan, apakah akan bertahan di Persema atau hengkang, memang tak banyak. Pasalnya, LPI akan segera dimulai pada 8 Januari 2011. Sementara ia juga dipanggil untuk ikut seleksi timnas U-23 yang digelar mulai 7 Januari 2011. (dtc)

JIKA sepakbola Belanda punya Giovanni van Bronckhortst yang berdarah Indonesia, renang memiliki Ranomi Kromowidjojo. Atlet berdarah Jawa tersebut kini mulai mendunia. Ya, Ranomi adalah salah satu aset besar yang dimiliki Belanda. Atlet renang itu kini telah menjadi andalan Negeri Kincir Angin di berbagai kejuaraan dunia. Bahkan pada Kejuaraan (FINA) Dunia Renang Jarak Pendek di Dubai, Uni Emirat Arab yang berakhir pekan lalu, gadis berusia 20 tahun ini mampu menyabet tiga medali emas sekaligus, yakni 50 meter dan 100 meter gaya bebas, serta 4x100 meer bebas estafet. Karena kiprah Ranomi pula Belanda mampu bertengger di posisi keenam perolehan medali

20 REKORNAS PECAH DI KRAPSI

Satu Rekor Dipecahkan Yosita SEMARANG, HALUAN — Sebanyak 20 rekor nasional dipecahkan pada Kejuaraan Renang AntarPerkumpulan Seluruh Indonesia (KRAPSI) yang berakhir Kamis (30/12) malam di Kolam Renang Jatidiri Semarang.

Patricia Yosita Hapsari

9

Dari 20 rekor nasional yang berhasil dipecahkan tersebut, sebagian besar untuk kelompok umur (KU) I, II, dan III, sedangkan untuk kelompok senior hanya satu rekor yang tumbang. Untuk kelompok senior, perenang Klub Hiu Surabaya, Enny Susilowati berhasil memecahkan rekor nasional untuk nomor 50 meter gaya dada putri dengan catatan waktu 00.33.67, sedang rekor lama adalah 00.33.84 atas nama Desak Nyoman Rina. Sementara untuk KU, perenang andalan Sumbar, Patricia Yosita Hapsari berhasil memecahkan rekornas di KU I di nomor 100 meter gaya bebas. Yosita mencatat waktu 58.54. Sementara, rekor lama atas namanya sendiri 58.58. Kemudian perenang putri klub Elfira Swima Gemilang (ESG) Bandung, Kenny Lisan Putera, berhasil memecahkan 11 nomor rekor nasional untuk kelompok umur (KU) III. Kesembilan rekornas yang ditumbangkan Kenny adalah pada nomor 100 meter gaya kupu-kupu dengan catatan waktu 01.00.16, sedang rekor lama atas namanya sendiri 01.01.10. Kemudian nomor 50 meter gaya bebas putra dengan catatan waktu 00.25.88, sedang rekor lama atas nama Christopher Tedjobuwono 00.26.01, pada nomor 800 meter gaya bebas adalah 08.58.13, sedang rekor lama adalah 08.58.73 atas

Ranomi, Perenang Dunia Berdarah Indonesia

dengan 3 medali emas, 2 perak dan 1 perunggu.”Onece, twice, three times this lady…,” tulis Ranomi di Facebook miliknya. Ranomi adalah gadis kelahiran Groningen Belanda 20 Agustus 1990. Dia menyandang nama Jawa, yakni Kromowidjojo di belakang namanya karena nenek moyang gadis itu memang berasal dari Pulau Jawa. Mereka pergi ke Suriname sebagai pekerja perkebunan pada akhir abad ke-19. Sementara ayahnya lahir di Suriname. Dia datang ke Belanda ketika Suriname merdeka pada 1975. Di Negeri Kincir Angin itu pula Ranomi kemudian dilahirkan. Kini dia dan keluarga tinggal di Sauwerd, wilayah Belanda Utara. Yang menarik, meski sudah berlangsung satu abad, unsurunsur Jawa tetap dipelihara dalam

keluarga mereka, terutama nama belakangnya, Kromowidjojo. Ranomi bisa menjadi perenang tak lepas dari didikan leluhurnya. .Sebab sejak bayi, dia sudah dikenalkan dengan air. “Sejak masih bayi, saya sering diajak nenek berenang. Itu yang membuat saya jadi perenang seperti sekarang ini,” ujar Rnaomi dalam situs pribadinya, Ranomi.nl. Nama Ranomi mulai melejit di dunia renang ketika meraih medali perunggu nomor 50 meter gaya bebas pada kejuaraan Eropa Renang Junior pada 2005. Setahun kemudian, dia menyambar medali perak gaya bebas dan perunggu 50 meter gaya kupu-kupu. Menurut Ranomi, kesuksesannya itu tidak datang dengan sendirinya. Dia telah menekuni dunia renang dengan serius sejak masih anak –anak.

“Sejak kecil saya sudah sering diikutkan dalam lomba renang lokal. Ternyata hal itu berlanjut hingga saya dewasa. Bahkan ketika tampil di senior pun saya mampu meraih prestasi di Kejuaraan Eropa Renang di Budapest,’ katanya. Di Ibu Kota Hungaria itu, Ranomi meraih perak di nomor 4x100 meter bebas estafet bersama Marleen Veldhuis Inge Dekker dan Chantal Groot. Nama Ranomi mulai mendunia saat tampil untuk pertama kali di Kejuaraan Dunia Renang 2007 di Melbourne, Australia. Tim estafetnya meraih perunggu di 4x100 meter gaya bebas. Di samping itu dia juga mempertajam rekor pribadinya di nomor 100 meter bebas putri dengan catatan waktu 55,33 detik.

Hebatnya, meski prestasinya menakjubkan Ranomi tetap saja rendah hati.”Pada kejuaraan dunia itu, saya masih jauh di bawah perenang peringkat atas dunia. Saya masih terus berlatih keras, tetap tenang dan menjalani kehidupan sehari-hari.Tapi tentu saya harus punya target,” kata Ranomi. Ranomi memang mewarisi sifat njawani dari leluhurnya. Faktanya dia dikenal sangat ramah, murah senyum, dan selalu siap berbagi tanda tangan kepada fans yang kerap mengerubunginya. Lantas bagaimana dengan pendidikannya.Gadis penuh talenta ini kini masih sebagai siswa sekolah HAVO 5, setingkat SMA kelas 3. Tentu dengan kesibukan sebagai atlet, dia bersekolah di LOOT, sekolah khusus atlet berbakat.

namanya sendiri. Pada nomor 200 meter gaya kupu-kupu putra, catatan waktu Kenny adalah 02.11.06, sedang rekor lama 02.13.56 atas nama Gede Siman Sudartawan, nomor 50 meter gaya dada putra catatan waktu Kenny adalah 00.32.45, rekor lama adalah 00.33.02 atas nama Yanuardi Bachtiar. Kemudian nomor 200 meter gaya bebas, catatan waktu Kenny adalah 02.01.41, sedangkan rekor lama adalah 02.03.05. Pada nomor 100 meter gaya dada, catatan waktu Kenny adalah 01.12.44, rekor lama adalah 01.12.49, dan lain sebagainya. Terpilih sebagai perenang terbaik pada KRAPSI ini adalah Gede Siman Sudartawan dari klub Millenium Aquatik Riau untuk kelompok umur I, Ricky Anggawijaya dari klub ESG Bandung untuk KU II. Kemudian Kenny Lisan Putera dari ESG Bandung untuk KU III, Muhammad Auliya Akbar dari klub Pupuk Kimia Gresik untuk kelompok umur IV, dan Triadi Fauzi dari klub AQR Bandung untuk kelompok senior. Perenang terbaik untuk putri adalah Yessy Yosaputra dari klub AQR Bandung untuk KU I, Raina Saumi dari klub ESG Bandung untuk KU II, Kavita Chrishna dari klub SPC Semarang untuk KU III, Erika Stefani Thio dari klub SSC Tasikmalaya, serta Enny Susilowati dari Hiu Surabaya untuk kelompok senior. (ant/pp)

Yang pasti, torehan prestasinya makin berkilap setelah dia menyumbangkan medali emas nomor 4x100 meter estafet Olimpiade Heemskerk dan Marleen Veldhuis, dia mencatat waktu tercepat dan memecahkan rekor dunia 3 menit 33,76 detik. Hasil itu sangat di luar dugaan karena keikutsertaan Ranomi di Beijing hanya bersifat pengaderan.”Untuk nomor perseorangan, saya berharap bisa meraih emasi di Olimpiade berikut, yakni di Olimpiade 2012 London.Saya akan berusaha keras untuk mewujudkan cita-cita itu,” ujar Ranomi. (okz)

Ranomi Kromowidjojo

19 Pelatih Tangani Klub Liga Premier Indonesia JAKARTA, HALUAN — Sebanyak 19 pelatih akan menangani klub-klub yang tampil di kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) yang mulai bergulir pada 8 Januari 2011. Dalam siaran pers yang diterima panitia LPI, memang belum ada nama tim PSM yang sudah keluar dari Liga Super Indonesia dan masuk ke LPI. Berikut profil pelatih klubklub Liga Primer Indonesia: 1. Aceh United Pelatih: Lionel Charbonnier (Perancis) Mantan kiper ketiga timnas Prancis di Piala Dunia 1998 ini banting setir menjadi pelatih usai gantung sepatu. Saat menjadi direktur teknik federasi sepakbola Tahiti, Lionel Charbonnier mengantarkan timnas U-20 negara di kepulauan Karibia tersebut ke Piala Dunia FIFA U-20 tahun 2009. Kini publik Indonesia akan menyaksikan langsung kehandalan pemain juara dunia ini menangani tim peserta LPI yang bermarkas di ujung paling barat nusantara, Aceh United. 2. Bali De Vata Pelatih : Willy Scheepers (Belanda) Pelatih asal Belanda Willy Scheepers dipercaya menangani Bali De Vata. Sebelum mampir di kawasan wisata ternama dunia ini, Scheepers tercatat sebagai juru latih klub-klub Eropa, seperti FC Oberwinterthur, FC Kreuzlingen, dan APEP Pitsilia. Jabatan teknis terakhir yang dipegang Scheepers adalah

menjadi direktur teknik di liga utama Siprus. 3. Bandung FC Pelatih: Nandar Iskandar Nama Nandar Iskandar tidak bisa dipisahkan dari percaturan sepakbola Indonesia. Selain pernah menjadi pemain timnas di tahun 1970an, Nandar yang identik dengan Persib Bandung ini juga sempat melatih timnas Indonesia pada 1999 hingga 2000. Sebagai pelatih, kiprah Nandar memang tak perlu diragukan. Bandung Raya, Persib Bandung, PKT Bontang, Perseden Denpasar, PSPS Pekanbaru, dan Persiba Bantul pernah merasakan tangan dinginnya. 4. Batavia Union Pelatih: Roberto Bianchi (Brasil) Pelatih asal Brazil pemegang paspor Spanyol ini mengantongi sertifikat UEFA PRO pada tahun 2006. Pernah melatih Zamora FC, Roberto Bianchi juga lama berkecimpung di Ciuded de Muscia, Mato Grosso de Sul, Bullense, dan Beijing Guoan FC. Kini Beto melangkah bersama Batavia Union. 5. Bogor Raya Pelatih: John Arwandi LPI menjadi pertanda dimulainya debut John Arwandi sebagai pelatih. Sebelumnya, John malang-melintang sebagai staf teknik di sejumlah klub Indonesia. Tercatat pernah menjadi pelatih fisik PS Semen Padang pada 2007, John kemudian dipercaya menjadi asisten pelatih Persikabo

Bogor tahun 2008-2009. Kini John bertugas memimpin Bogor Raya meraih sukses di LPI. 6. Cendrawasih Papua Pelatih : Uwe Erkebrecher (Jerman) Pelatih asal Jerman ini pernah menangani klub Eropa seperti tim Jerman FC Koln Jugend, FC Carl Zeiss Jena, dan beberapa klub divisi II di Jerman. Dengan pengalaman melatihnya di berbagai klub, Uwe Erkebrecher ingin menjadi bagian dari perubahan sepak bola Indonesia dengan melatih tim Cendrawasih Papua. 7. Jakarta 1928 Pelatih : Bambang Nurdiansyah Inilah comeback Bambang Nurdiansyah di bangku pelatih setelah menangani klub-klub ternama Indonesia, seperti Pelita Krakatau Steel, PSIS Semarang, serta terakhir Arema Malang. Beberapa kali pula Bambang dipercaya menangani timnas yunior Indonesia di turnamen internasional, seperti Asian Games 2006. Pernah memperkuat timnas Indonesia sebagai pemain selama 11 tahun, Bambang kini menjadi arsitek utama Jakarta 1928. 8. MinangKabau FC Padang Pelatih : Divaldo Alves (Portugal) Sebelum melatih MinangKabau FC Padang, Divaldo Alves berpengalaman menangani tim-tim di Thailand, Malaysia, dan Hong Kong. Bahkan tahun 2009 lalu Alves pernah me-

latih Persijap Jepara. Sebagai modal utama mengarungi kiprah kepelatihan di Indonesia, Alves membawa serta pengalaman mengikuti pendidikan fisik dan olahraga di Portugal dan memegang sertifikat pelatih UEFA A-Level. 9. Ksatria XI Solo Pelatih : Branko Babic (Serbia) Pelatih asal Serbia berusia 63 tahun itu pernah melatih OFK Beograd tahun 2004-05 dan kini menapaj di Ksatria XI Solo. Selain itu, Branko Babic juga pernah melatih tim di beberapa negara seperti di Jepang dan Montenegro. Sebagai pemain, Babic pernah memperkuat klub Jerman Beringen FC tahun 1975-1976. 10. Makassar City Pelatih : Michael Feichtenbeiner (Jerman) Michhael Feichtenbeiner pernah menjadi managing director Bundesliga divisi dua dan pernah pula melatih klub Malaysia, Selangor MPPJ dan kini di Makassar City. Pelatih asal Jerman ini merupakan pemegang sertifikat pelatih UEFA Pro Coach Licence. 11. Manado United Pelatih : Muhammad Al Hadad Muhammad Al-Hadad sudah lama malangmelintang di persepakbolaan nasional. Tercatat Niac Mitra Surabaya pernah dibawanya menjuarai tiga kali Piala Galatama. Selanjutnya, Persijatim dan Persim Maros pernah merasakan

kiprah kepelatihannya. Terakhir, Al Hadad menukangi Persita Tangerang tahun 2008 sebelum memutuskan untuk hijrah ke Manado United. 12. Medan Bintang Pelatih : Rene Van Eck (Belanda) Rene Van Eck banyak mencicipi pengalaman bermain di sejumlah klub Eropa, seperti Excelsior Rotterdam, FC Den Bosch, FC Nuremberg, FC Wintherthur, SC Kriens, dan FC Lucerne. Gantung sepatu sebagai pemain, Van Eck langsung beralih menjadi pelatih. Setelah meraih sertifikat UEFA Pro Coach Licence, pria asal Belanda ini melatih klub Jerman, Carl Zeiss Jena dan kini di Medan Bintang. 13. Medan Chiefs Pelatih : Jorg Steinebruner (Jerman) Sepakbola Asia bukan barang baru bagi Jorg Steinebruner. Pelatih asal Jerman ini berpengalaman melatih sejumlah klub Singapura, seperti Woodland Wellington, Sengkang Punggol, dan Etoile. Mulai tahun 2011 ini, Steinebruner “menyeberang” beradu taktik di persepakbolaan Indonesia bersama Medan Chiefs. 14. Persebaya Pelatih : Aji Santoso Tidak ada yang menyangsikan kiprah Aji semasa masih bermain. Posisi bek sayap kiri timnas Indonesia adalah langganannya, begitu juga dengan ban kapten. Reputasi itu yang membuatnya pernah membela klub-klub

papan atas tanah air, seperti Arema Malang, Persebaya Surabaya, PSM Makassar, dan Persema Malang. Sejak 2009, Aji dipercaya menangani Persebaya hingga saat ini. 15. Persema Pelatih : Timo Scheuneman (Jerman) Pelatih kelahiran Jerman yang fasih berbahasa Indonesia ini pernah bermain di klub college Amerika Serikat, Master Mustangs, dan pada 1997 menjadi pemain Persiba Balikpapan. Setelahnya, Indonesia seakan menjadi tanah air bagi Timo. Memegang lisensi kepelatihan UEFA A sejak 2007 lalu, Timo pernah dipercaya menangani timnas sepakbola putri Indonesia di SEA Games 2008 dan Persema sejak 2010 ini. 16. Persibo Pelatih : Sartono Anwar Sartono adalah sosok yang sudah lama dikenal pecinta sepakbola Indonesia. Salah satu pencapaian besar Sartono semasa bermain adalah ketika membawa PSIS Semarang menjadi juara perserikatan 1987 dengan mengalahkan Persebaya Surabaya. Selain melatih Persibo, Sartono juga sempat duduk di bangku asisten pelatih timnas futsal Indonesia pada 2002 silam. 17. Real Mataram Pelatih : Jose Basualdo (Argentina) Jose Basualdo pernah mencicipi Piala Dunia 1990 dan 1994 semasa masih

bermain membela Timnas Argentina. Usai gantung sepatu, Basualdo menangani Klub Ekuador, Deportivo Quito. Setelahnya, Basualdo menangani sejumlah klub Amerika Latin, seperti Universitario de Deportes, El Porvenir, Cienciano, Santiago Morning, dan Universidad de Santiago FC sebelum akhirnya dipinang Real Mataram. 18. Semarang United Pelatih : Edy Paryono Edy Paryono merupakan pelatih yang berpengalaman karena sempat menyerap ilmu dari Ivan Kolev dan Peter Withe ketika menjadi asisten dua pelatih Eropa itu di Timnas Indonesia. Setelahnya, Edy menjadi pelatih PSIM Yogyakarta, PSIS Semarang, Persipur Purwodadi, hingga akhirnya menangani Semarang United pada musim perdana Liga Primer Indonesia. 19. Tangerang Wolves Pelatih : Paulo Camargo (Brasil) Di negara asalnya, Brasil, Paulo Camargo dikenal pelatih yang sangat serius dalam menangani tim dan jeli menciptakan pemain berbakat. Salah satu anak didiknya adalah Kaka ketika masih bermain di tim junior S?o Paulo Futebol Clube. Kini, kemampuan tersebut dapat ditularkan ke Indonesia. Kita nantikan siapa pemain muda cemerlang yang dilahirkan Camargo bersama Tangerang Wolves. (ant)


Riau dan Kepri 10

MINGGU, 2 JANUARI 2011 M / 27 MUHARRAM 1432 H

antara

LINTAS Pesta Kembang Api Meriah BATAM, HALUAN — Pesta kembang api meriahkan pergantian tahun 2010 ke 2011 di Batam, Sabtu dini hari. Puluhan ribu warga tumpah ruah di Dataran Engku Puteri hingga Simpang Clara sepanjang 10 km untuk menyaksikan pesta yang digelar Pemerintah Kota Batam. Pesta kembang api berdurasi 15 menit itu memukau warga hingga bersorak dan bertepuk tangan. “Ini hiburan yang menakjubkan,” kata warga Batam Sukirman. Ia mengatakan lelah akibat macet berjam-jam terasa hilang saat menyaksikan kembang api menghiasi langit Batam. Senada dengan Sukirman, warga lainnya Arikah mengatakan senang dengan hiburan yang disuguhkan pemerintah. “Biar saja tidak usah melihat artis di panggung Engku Puteri, yang penting bisa menyaksikan kembang api dan laser,” kata dia. Kembang api “menembak” langit Batam sekitar 100 kali dari berbagai penjuru Dataran Engku Puteri. Sementara itu, 43 menit setelah kembang api terakhir mengudara, jalan tetap macet dan tidak bergerak. Warga menyesalkan kerja polisi yang dianggap tidak tanggap. “Aneh, masih tidak bergerak juga,” kata warga Batam lain, Wafi yang sempat mematikan kendaraannya saat pesta kembang api. Ia mengatakan seharusnya polisi bisa mengatur arus lalu lintas sehingga tidak macet total. Pemerintah Kota Batam menghibur masyarakat dan memeriahkan perayaan Tahun Baru 2011 dengan pesta kembang api dan laser di Dataran Engku Putri. Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam Guntur Sakti mengatakan Guntur Sakti mengatakan kembang api Rp180 juta itu akan berdurasi sepanjang 15 menit. Menurut Guntur, acara itu, tidak menghamburkan uang, karena dinikmati banyak orang. Ia mengatakan acara tersebut juga berdampak positif untuk masyarakat, kata dia, karena pesta kembang api dipercaya mampu menyerap wisatawan baik lokal maupun mancanegara. “Tingkat hunian hotel akan penuh, restoran laku. Penjaja makanan dan terompet juga kena imbasnya,” katanya. (hk/ant)

Dua Pekerja Tewas Tertimbun Limbah PEKANBARU, HALUAN — Sedikitnya dua pekerja di lingkungan pabrik PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP), anak perusahaan Sinar Mas Group tewas tertimbun limbah cair industri pulp dan kertas perusahaan itu. Informasi yang dihimpun menyebutkan, kedua pekerja itu tewas seketika akibat robohnya tangki yang berisi limbah cair lindi hitam (black liquor) yang mendidih di lokasi pabrik IKPP, Perawang, Kabupaten Siak, pada Jumat sekitar pukul 10.00 WIB. “Ketika tangki roboh dan menumpahkan minyak lindi hitam, para pekerja sedang melakukan aktifitas seperti biasa di bawah sehingga mengenai orang disekeliling,” kata Kasat Reskrim Polres Siak, AKP Ardinal. Lindi hitam terdiri atas bahan-bahan hasil sisa proses pemasakan pulp dalam proses pemulihan bahan kimia pada industri kertas, yang kemudian dimanfaatkan sebagai bahan bakar minyak. Selain menewaskan dua pekerja, insiden kecelakaan kerja lingkungan perusahaan itu juga mengakibatkan empat pekerja lainnya terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Empat orang pekerja yang berasal dari Siak, Pekanbaru, dan Bengkulu itu, kini sedang menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit swasta yang berada di Kota Pekanbaru. “Para korban yang cidera sudah kami bawa ke rumah sakit, sedangkan yang meninggal kami berangkatkan ke rumah duka untuk dimakamkan. Semua biaya menjadi tanggung jawab perusahaan,” ujar Humas Sinar Mas Group, Nurul Huda. Akibat insiden itu, polisi telah memasang garis pembatas (police line) di lokasi pabrik untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan kerja yang memakan korban itu. Meski demikian, kejadian itu tidak menganggu aktifitas perusahaan pulp dan kertas itu secara keseluruhan. “Aktifitas produksi tetap berjalan, karena kami telah mengantisipasi dan peristiwa itu hanya menghentikan kegiatan tangki RB 12 saja,” kata Nurul lagi. (ant)

Konversi Gas Ditargetkan Tuntas Tahun ini PEKANBARU, HALUAN — Konversi minyak tanah ke gal elpiji di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau harus tuntas pada 2011.“Harusnya tahun ini sudah selesai. Ada enam kabupaten yang belum melakukan konversi yakni Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Kuantan Singingi, Rokan Hulu, Rokan Hilir dan Pelalawan,” ujar Sales Representatif Elpiji Pertamina wilayah Riau dan Kepulauan Riau, Ishafani Untuk enam kabupaten/kota lainnya sudah melakukan konversi gas sejak 2009 dan saat ini masih berjalan. Disinggung mengenai kesiapan Pertamina untuk melakukan konversi gas tersebut, dia menyebutkan hingga saat ini terdapat 11 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE). “Jadi tidak masalah, jika konversi gas dilakukan. Karena secara keseluruhan Pertamina sudah siap,” tukasnya. Saat ini, lanjutnya, di Kabupaten Bengkalis masih terdapat 32 ribu masyarakat yang belum mendapat paket konversi. Dalam hal ini, pihaknya tengah menunggu data dari konsultan. “Jika data sudah didapatkan, maka secepatnya paket konversi bisa diserahkan,” lanjutnya. Ishafani menyebutkan, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan tujuan masyarakat paham dan tidak takut menggunakan gas. Banyak masyarakat yang takut menggunakan gas karena pemberitaan yang berlebihan. “Untuk mengatasi hal tersebut, kita terus melakukan sosialisasi bersama pemerintah daerah setempat sehingga masyarakat memahami dan menggunakan gas elpiji konversi,” katanya. (ant)

TKI ILEGAL — Sebanyak 134 TKI ilegal yang diusir Malaysia berkumpul di penampungan TKI bermasalah di Jalan Transito Tanjungpinang, Kepri, Jumat (31/12) petang. Total TKI ilegal yang diusir Malaysia selama 2010 mencapai 22 ribu orang.

Penipuan TKW Mengkhawatirkan

TANJUNGPINANG, HALUAN — Kasus penipuan terhadap tenaga kerja wanita Indonesia yang bekerja di Malaysia cukup menonjol di Provinsi Kepulauan Riau, dan kondisi ini tentunya cukup mengkhawatirkan

“Terungkapnya kasus penipuan tersebut setelah Tenaga Kerja Wanita (TKW) itu diusir dari Malaysia,” kata kata Humas Rumah Singgah Engku Kepri Lalu Ahmad Radian. di Tanjungpinang, Sabtu.

SELAMA 2010

Satu Juta Wisman Kunjungi Batam

BATAM, HALUAN — Sebanyak satu juta orang lebih wisatawan mancanegara (wisman) mengunjungi Kota Batam sepanjang 2010. “Data pastinya belum ada, namun sekitar 1.090.000 wisman yang mengunjungi Batam,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Batam Guntur Sakti usai melepas turis asing terakhir di Terminal Internasional Sekupang. Menurut dia, wisata olahraga golf masih menjadi daya tarik utama wisman ke Batam. Ia mengatakan berdasarkan data Badan Pusat Statistik pada 18 Desember, sebanyak 850.000 wisman datang ke Batam melalui dua terminal. Angka itu, kata Guntur,

lebih kecil dibanding target kunjungan wisman ke Batam dari Kementerian Pariwisata pada 2010 sebanyak 1,2 juta orang. Meski tidak mencapai target, namun angka kunjungan wisman ke Batam meningkat dibandingkan periode yang sama pada 2009 sebesar 6,2 persen. “Periode JanuariOktober 2010 dibanding periode yang sama pada 2009 ada peningkatan sebesar 6,2 persen,” kata Guntur. Di tempat yang sama, Walikota Batam Ahmad Dahlan mengatakan angka kunjungan wisata ke Batam tidak mencapai target karena krisis ekonomi yang menimpa dunia. Selain itu, wisatawan banyak terserap ke kawasan wisata

Sentosa World dan Marina di Singapura. “Ini bukan survei ya, tapi memang banyak wisatawan yang pergi ke Sentosa World dan Marina,” kata Wali Kota. Sementara itu, wisatawan asal Singapura terakhir yang meninggalkan Batam pada 2010 Melista Kheh mengatakan amat menikmati kunjungannya ke Batam. “Batam sangat baik, infrastrukturnya bagus, menyenangkan,” kata Kheh yang ditemani suaminya Garet meninggalkan Batam. Pemerintah Kota Batam memberikan bunga, kue khas Batam dan buku direktori Batam kepada wisatawan asing yang terakhir meninggalkan Batam. (ant)

Hujan Warnai Malam Pergantian Tahun PEKANBARU, HALUAN — Malam pergantian tahun 2010 ke 2011 di Pekanbaru diwarnai hujan beserta petir yang turun merata sejak Jumat sore hingga malam. Hujan yang turun tersebut membuat sejumlah pedagang terompet yang menjajakan dagangannya sejak pagi mengemas barang dagangannya. Hujan juga membuat sibuk panitia berbagai kegiatan yang dilakukan di luar ruangan. Salah seorang pedagang terompet, Rahmat mengatakan dirinya tidak menyangka malam pergantian tahun baru tersebut diwarnai hujan. “Karena sejak pagi hingga siang cuaca panas terik dan kemungkinan malamnya tidak hujan.

Tetapi kenyataannya tidak demikian, begitu sore langsung mendung,” ujarnya saat ditemui di Pekanbaru, Jumat malam. Padahal, ia mengharapkan penjualan terompetnya semakin meningkat ketika malam pergantian tahun. Dalam sehari ini, ia mampu menjual sebanyak 65 terompet. Terompet tersebut dijual dengan harga Rp10 ribu hingga Rp25 ribu. Staf Analisa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Sanya Gautami, mengatakan saat ini merupakan musim transisi antara musim panas menuju puncak musim hujan pada bulan April tahun mendatang. “Jadi hujan sangat berpotensi terjadi. Namun

hujan yang terjadi hanyalah hujan dengan intensitas rendah ke sedang,” tukasnya. Dikatakannya, dalam beberapa hari ini yang perlu diwaspadai adalah perairan Riau dan Kepulauan Riau dikarenakan tinggi gelombang mencapai tiga meter. Pihaknya sudah mengeluarkan peringatan dini agar para nelayan tradisional tidak melaut dalam beberapa hari ke depan. Sedangkan untuk wilayah Riau daratan, pihaknya mengimbau masyarakat untuk mewaspadai angin kencang yang disertai petir terutama di daerah Riau bagian timur dan selatan seperti Kepulauan Meranti, Tembilahan, Dumai, Indragiri Hulu dan Kuantan Singingi. (ant)

Ia mengatakan, 43 dari 86 orang yang dibina di Rumah Singgah Engku Putri Kepulauan Riau (Kepri) pada 2010 merupakan TKW yang ditipu oleh oknum tidak bertanggung jawab. “Mereka dijanjikan bekerja pada sektor formal, tetapi setelah berada di Malaysia dijadikan pekerja seks komersial di tempat hiburan malam,” ungkap Lalu. Menurut dia, TKW yang dipulangkan dari Malaysia karena tidak memiliki dokumen resmi. Setelah diproses Satgas TKI Bermasalah mereka kemudian diserahkan ke Rumah Singgah Engku Putri Kepri. Sebagian kasus penipuan TKW itu ditindaklanjuti secara hukum. TKW tersebut dipulangkan ke kampungnya setelah proses hukum berakhir. “Korban yang dibina di rumah sainggah ini telah melewati tahapan pembinaan mental, kesehatan dan keterampilan, selanjutnya dipulangkan ke kampungnya,” katanya. Rumah Singgah Engku Putri selama 2010 juga menangani 14 perempuan yang dijual oknum tertentu, 12 anak-anak dan tujuh perempuan dewasa yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga. “Sementara pada 2009 Rumah Singgah Engku Putri membina 144 orang, sebagian dari mereka adalah mantan TKW yang menjadi korban penipuan. Rata-rata korban yang dibina terganggu jiwanya serta muncul rasa trauma yang sulit dihilangkan,” katanya. 134 Orang Pemerintah Malaysia mengusir 134 orang TKI bermasalah melalui Pasir Gudang Johor ke Tanjungpinang Kepulauan Riau pada ujung tahun 2010. “Hari ini kami menerima 134 orang TKI bermasalah usiran Malaysia,” kata Ketua Satgas Penanganan TKI Bermasalah Kota Tanjungpinang,

Said Parman di Tanjungpinang, Jumat. TKI tersebut semuanya laki-laki dewasa. Mereka tiba dari Malaysia sekitar pukul 13.20 WIB dengan menumpang kapal feri Baruna Line kemudian dibawa menuju penampungan sementara di Jalan Transito Tanjungpinang. Di penampungan, mereka bergabung dengan 144 orang TKI bermasalah dan enam orang bayi yang diusir sehari sebelumnya. Pada umumnya, TKI bermasalah usiran Malaysia hanya membawa baju di badan, bahkan ada yang tidak membawa alas kaki. “Semua barang-barang saya diambil, sudah 30 hari saya memakai baju ini sejak ditangkap dan di penjara sebulan yang lalu di Malaysia, kata Sunarman (56) yang berasal dari Jawa Timur saat di penampungan. Laki-laki yang mengaku bekerja sebagai “kontrek” (buruh bangunan) dengan gaji rata-rata 50 ringgit Malaysia per hari tersebut, mengaku ditangkap karena tidak memiliki izin resmi sebagai TKI. “Kalau kami bekerja secara resmi gaji sangat kecil dan terkadang juga tidak dibayar majikan, terpaksa kami lari dan bekerja tanpa surat-surat resmi dengan gaji yang lumayan tinggi,” kata TKI berasalah lainnya, Adi (23) asal Lombok. TKI bermasalah yang diusir Malaysia sebagian besar juga mengalami pidana “sebat” (cambuk). “Berapa kali dicambuk tergantung keputusan “mahkamah” (pengadilan). Ada yang dapat satu kali, bahkan ada yang dapat empat kali,” ujar beberapa orang TKI bermasalah lainnya. Sebanyak 278 TKI bermasalah dan enam orang bayi yang berada di penampungan tersebut, terpaksa merayakan Tahun Baru 2011 di ruangan sarat penghuni dan bau keringat yang cukup menyengat. Pada 2010, Malaysia mengusir TKI bermasalah melalui Tanjungpinang sekitar 22.000 orang (ant)

Polda Riau Kawal Kasus Pembalakan Cagar Biosfer

PEKANBARU,HALUAN — Kepolisian Daerah (Polda) Riau menyatakan terus memantau dan mengawal penegakkan hukum terhadap kasus pembalakan liar ribuan hektare zona inti Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Bukit Batu, Riau. “Sebagai koordinator Penyidik Pegawai Negeri sipil (PPNS), kami terus monitor perkembangan kasus pembalakan di cagar biosfer,” ujar Kapolda Riau, Brigjen Pol Suedi Husein, di Pekanbaru, Jumat. Pernyataan itu disampaikan

Suedi, terkait kesulitan yang bakal dihadapi penyidik Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau dalam mengungkap pelaku pembalakan di kawasan konservasi itu. Sebelumnya, Jumat, (24/12), operasi tim gabungan menyita berbagai alat yang digunakan untuk pembalakan berikut hasil rambahan hutan di zona inti Cagar Biosfer Biosfer Giam Siak Kecil Bukit Batu, di wilayah Desa Tasik Serai, Kabupaten Bengkalis, Riau. Alat yang disita antara lain empat unit ekskavator, lima

unit chainsaw (alat pemotong kayu), sepeda, alat penerangan mesin dompleng, ribuan kayu gelondongan, dan kayu olahan dengan volume sekitar 20 meter kubik di lokasi pembalakan. Ribuan bibit kelapa sawit siap tanam juga turut disita dalam operasi gabungan itu, dan semua temuan itu menjadi barang bukti petugas untuk kepentingan penyidikan. Kapolda Riau menyatakan, hingga kini belum ditetapkan tersangka karena para pelaku pembalakan berhasil kabur ketika petugas tiba di lokasi.(ant)


MINGGU, 2 JANUARI 2011 M / 27 MUHARRAM 1432 H

11

Ramai-ramai .................................................. dari Hal.1 Tiga Ditangkap ............................................... dari Hal.1 Ali Mukhni, Walikota Padang Fauzi Bahar, Wakil Bupati Solok Desra Ediwan Anantanur dan Wakil Bupati Tanah Datar H. Hendri Arnis. Sedangkan pejabat struktural dari Pemprov Sumbar yang terlihat hadir adalah Plt Sekdaprov Sumbar Mahmuda Rivai, Kepala Dinas Koperindag Afriadi Laudin, Kepala Dinas PSDA Ali Musri, Kepala Dinas Kehutanan Hendri Oktavia, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Burhasman Bur, Kepala Bapedalda Asrizal Asnan, Kepala Biro Humas Surya Budhi, Kepala Biro Organisasi Mudrika, Kepala Biro Perekonomian Ahmad Charisma, Kepala Biro Pembangunan dan Rantau Suhermanto Raza serta Kakanwil Kementerian Agama Sumbar H. Darwas dan Dirut Bank Nagari Suryadi Asmi. Menurut informasi, keberangkatan para pejabat itu ke Jakarta dengan menggunakan biaya perjalanan dinas. Hal tersebut juga tidak dibantah oleh Plt Sekdaprov Sumbar Mahmuda Rivai ketika dikonfirmasi Haluan kemarin, usai kegiatan zikir bersama yang dipimpin Habib Abdurrahman M Alhabsyi (Ketua Islamic Center Indonesia) itu. “Memang ada pejabat yang menggunakan biaya perjalanan dinas untuk menghadiri zikir ini. Seperti saya mendapat biaya perjalanan dinas satu hari,” kata Mahmuda Rivai. Namun lanjut Mahmuda, tidak semua pejabat yang menghadiri zikir bersama tersebut menggunakan biaya perjalanan dinas, karena kebetulan sudah berada di Jakarta melakukan perjalanan dinas pada hari sebelumnya. “Seperti pak Budhi (Kepala Biro Humas Surya Budhi –red) ini, dia melakukan perjalanan dinas karena ada urusan ke Kemendagri,” jelas Mahmuda. Dijanjikan Rp100 Juta Dalam kegiatan zikir yang bersama yang turut dihadiri dan memberikan sambutan Ketua DPD RI Irman Gusman itu, beredar isu bahwa kegiatan zikir tersebut dibiayai dengan menggunakan APBD Sumbar sebesar Rp100 juta. Namun isu itu dibantah oleh pihak panitia. “Sampai saat ini kami panitia belum menerima bantuan dari pemerintah daerah. Jadi tidak benar isu yang menyebutkan bahwa zikir ini dibiayai dengan APBD sebesar Rp100 juta,” tegas sekretaris panitia Lili Supardi menjawab pertanyaan Haluan. Menurut Lili, panitia sampai kemarin masih menggunakan dana dari donatur dan penyumbang lainnya. Seperti disebutkannya bahwa biaya untuk pemakaian Masjid Istiqlal dengan menggunakan istilah wakaf sebesar Rp25 juta ditanggung Bank Nagari. “Untuk pemakaian Masjid Istiqlal sudah ditanggung Bak Nagari,” jelas Lili. Ketua BK3AM Zulfahmi Burhan

Dt. Rajo Bagagar juga membenarkan bahwa pihak panitia belum menerima bantuan dari Pemprov Sumbar. “Belum ada kita terima. Memang pak Irwan (Gubernur Sumbar Irwan Prayitno –red) menjanjikan akan membantu Rp100 juta, tapi sampai sekarang belum terealisasi,” kata Dt Rajo Bagagar. Namun Kepala Kantor Penghubung Sumbar di Jakarta, Nadiar mengatakan lain. Nadiar yang akrab disapa Nanang iu mengakui ada bantuan dana dari Pemprov Sumbar. “Ya ada lah,” kata Nanang yang enggan menyebutan angkanya. Komentar Miring Meski acara zikir masyarakat Minang di Istiqlal tersebut berjalan lancar, namun sejumlah masyarakat perantauan juga mempertanyakan urgensi zikir masyarakat Minang di Jakarta ini. Apalagi dimobilisasi oleh Pemerintah Daerah Sumbar melalui kantor penghubungnya. “Bagi saya agak aneh saja kalau acara zikir ini sampai memobilisasi pejabat Pemda, kecuali oleh organisasi masyarakat,” kata tokoh Minang Dasrul Lamsudin kepada Haluan. Dasrul tidak melarang orang Minang berzikir, tetapi ini mestinya benar-benr spontanitas masyarakat, bukan dengan dimobilisasi begitu, apalagi kalau sekiranya Pemda juga harus mengeluarkan biaya yang besar. “Saya tidak tahu apakah acara ini menguras kocek Pemda. Tetapi rasanya kurang elok kalau segudang aparat Pemda di Padang juga harus berangkat ke Jakarta dengan perjalanan dinas,” katanya. Sebelum acara zikir di awal tahun itu, sejumlah sms dari berbai pihak untuk mempertanyakan urgensi zikir yang ditaja oleh Kantor Penghubung Pemda Sumbar dengan BK3AM tersebut. Dari yang memberi nilai positif, juga banyak yang kurang sreg melihatnya karena persoalan di kampung halaman yang perlu kerja dan partisipasi nyata. Penggalangan dana? Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, usai sidang paripurna DPRD Sumbar, Jumat (31/12) mengatakan, zikir bersama perantau Minang di Masjid Istiqlal Jakarta, disamping mendoakan Sumbar agar terhindar dari bencana, juga bertujuan untuk menggalang dana. “Tujuannya itu mengumpulkan uang, sekaligus berzikir di masjid,” ujarnya. Ternyata, penggalangan dana sepertti dikemukakan Gubernur Irwan Prayitno itu, tidak ada realisasinya. Kegiatan tersebut kata gubernur digagas oleh organisasi paguyuban Minang, yang ada di Jakarta. Para perantau berzikir, atau mendoakan keselamatan masyarakat Sumbar, agar terhindar dari segala macam bencana. Soal keikutsertaan pimpinan Saturan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov Sumbar. Kata

gubernur kalau mereka (SKPD-red) diundang, tentu saja datang, Sebab, yang bertindak selaku panitia itu adalah para ormas. badan organisasi Minang di Jakarta. “Kalau diundang, ya datang. karena yang bertindak sebagai panitia itu ormas perantau,” Ia juga mengatakan, kalau kegiatan untuk mengumpulkan uang itu, akan sering dilakukan. Apakah itu tempatnya di masjid, maupun di luar masjid. “Tidak ada aturan yang melarang untuk mengadakan kegiatan itu. Walaupun sudah beberapa kali,” katanya agak sendat. Bahkan kegiatan serupa katanya juga akan dilakukan di Sumbar. Untuk di Sumbar, kegiatannya dilaksanakan oleh MUI, dan LKAAM Sumbar. “Jadi tidak di Jakarta saja, di Sumbar dalam waktu dekat ini juga dilaksanakan oleh MUI dan LKAAM,” ucapnya. Sementara itu, suasana zikir bersama yang hanya dihadiri sekitar 1000 orang itu, lebih banyak diisi dengan penyampaian kata sambutan, yang dimulai laporan panita, sambutan Ketua BK3AM Zulfahmi Burhan Dt. Rajo Bagar, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Ketua DPD RI Irman Gusman dan tausyiah oleh Menkominfo Tifatul Sembiring. Irman Gusman menyambut baik kegiatan zikir bersama tersebut dalam upaya mendekatkan diri kepada Allah dan menanangkan hati dalam menghadapi musibah bencana gempa yang terjadi di Sumbar belakangan ini. “Melalui zikir ini kita juga memohon kepada Allah agar masyarakat terhindar dari musibah bencana gempa yang setiap saat menghantui masyarakat di Sumbar,” ujar Irman. Namun dia mengingatkan, masyarakat Sumbar jangan teralu hanyut dengan peristiwa atau kejadian-kejadian yang menimpa masyarakat Sumbar belakangan ini. “Jangan terlalu banyak memikirkan yang sudah terjadi (bencana gempa), tapi mari kita pikirkan yang belum terjadi, bagaimana mengantisipasinya, bagaimana korban tidak ada,” kata Irman. Irman mencontoh negeri Jepang yang saban hari selalu terjadi gempa, tetapi tidak matau embuat mengganggu aktifitas kehidupan masyarakat. “Jadi bagaimana kita mengelola gempa itu sehingga tidak menimbulkan korban, baik jiwa maupun materi. Ini yang perlu kita pikirkan,” kata RI 7 itu. Sedangkan Gubernur mengeluhkan, ancaman gempa yang melanda Sumbar telah mematikan ekonomi masyarakat di Sumbar dan investor enggan masuk. “Dengan berzikir ini bisa menenangkan hati kita. Kita mendukung kegiatan zikir ini dan ada keinginan pula kegiatan zikir ini diadakan juga di Sumbar,” kata Irwan. (h/sam/sal/rud)

Aa Gym-Teh Ninih ......................................... dari Hal.1 Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandung, DR. KH. Miftah Faridl Sabtu (1/1) mengatakan, istri Aa Gym, Teh Ninih membenarkan telah terjadi perceraian dengan Aa Gym. Menurut Kiai Miftah, berdasarkan informasi dari Teh Ninih, perceraian yang saat ini masih dalam proses di Pengadilan Agama Kota Bandung dan tinggal menunggu putusan Majelis Hakim, merupakan perceraian kedua. Perceraian pertama terjadi beberapa waktu lalu dan sebelum habis masa idah, pasangan tersebut kembali rujuk dan membangun kembali puing-puing rumah tangga yang sempat berantakan. Namun entah apa penyebabnya, tambah Kiai Miftah, ternyata pernikahan kedua ini tidak bertahan lama. Kali ini Teh Ninih yang mengajukan gugat cerai dan secara lisan Aa Gym

mengabulkan gugatan tersebut. Namun gugatan tersebut belum diputus Majelis Hakim. Perceraian Aa Gym dengan Teh Ninih, walau belum diputuskan Majelis Hakim Pengadilan Agama, secara agama telah sah, tambah KH. Miftah Faridl, yang mengaku sangat prihatin dengan perceraian tersebut. Ditambahkan Kiai Miftah, perceraian kedua ini diperkirakan telah terjadi beberapa bulan lalu dan saat ini diperkirakan telah melewati masa idah, tiga bulan sepuluh hari. “Makanya jika saat ini pasangan Aa Gym dan Teh Ninih mau rujuk, tidak bisa dengan begitu saja rujuk, tetapi harus melalui prosesi pernikahan kembali, sesuai hukum nikah, yakni dinikahkan oleh wali, ijab kabul dan disaksikan beberapa orang saksi. Isu perceraian A’a Gym dan TeH Ninih, sempat merebak pada awal 2009, beberapa saat setelah Aa

Gym menikah lagi dengan salah seorang santrinya, Teh Rini, dan memadu Teh Ninih. Isu yang muncul saat itu Teh Ninih menggugat cerai di Pengadilan Agama Kota Bandung. Namun ketika dikonfirmasi, Ketua Pengadilan Agama Kota Bandung menyanggah berita tersebut. Isu perceraian d’ai kondang itu sempat muncul di Pengadilan Agama Kota Bandung, daerah kelahiran Teh Ninih. Namun isu tersebut ditolak Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Ciamis. Sementara itu Aa Gym dan Teh Ninih saat disambangi di Pondok Pesantren Daarut tauhid, Gegerkalong, Bandung, sampai saat ini belum bisa dikonfirmasi. Beberapa sumber di pesantren tersebut menyebutkan, Aa Gym lebih sering berada di Jakarta. Sedangkan Teh Ninih tidak ada di tempat. (h/pkt)

Polda Kurang .................................................. dari Hal.1 Andayono menjelaskan, pihaknya baru menerima sejumlah informasi dari pihak BKD Sumbar, tetapi bukan laporan resmi. Padahal sebelumnya sejumlah pihak menilai polisi tak harus menunggu laporan untuk menyelidiki dugan kecurangan itu. “Itu delik biasa, bukan delik aduan, sehingga tak harus ada laporan,”kata praktisi hukum Rusdi Zen. Hal yang sama juga ditegaskan Koordinator Pembaharuan Hukum dan Peradilan LBH Padang Roni Saputra. Menurutnya Polda sudah seharusnya menuntaskan kasus tersebut, tanpa menunggu laporan. Pihaknya kata Roni, akan memonitor pengusutan kasus itu. Dugaan pidana itu katanya, bisa saja penyuapan, pemalsuan identitas, penipuan dan lainnya. Bahkan Ketua Komisi I DPRD Sumbar Zulkifly Jailani sebelumnya juga meminta, pihak kepolisian harus

memanggil panitia, dan pihak konsultan, terkait kisruh penerimaan CPNSD. Hal senada juga dikatakan oleh Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sumbar Dedy Edward. Menurutnya masalah tersebut merupakan cacatan buruk bagi pemerintah daerah bersangkutan. Bisa jadi masalah tersebut sudah memenuhi unsur pidana penipuan,” katanya. Terkait lulusnya sejumlah peserta tes CPNS di dua lokasi berbeda, dan lulus tes tahap dua, tetapi tak lulus tahap pertama, Andayono menuturkan pihaknya akan melakukan pengecekan. “Kita akan klarifikasi informasi-informasi itu,”katanya. Dugaan kecurangan penerimaan CPNS 2010 ini menguat setelah tiga dokter diketahui lulus di dua daerah berbeda pada pengumuman hasil tes tahap I. Padahal ujian dilakukan serentak, 29 November 2010. Ketiga peserta yang diumumkan

lulus tes di dua kabupaten/kota berbeda itu kebetulan untuk formasi yang sama, yakni Bidang Tenaga Kesehatan untuk klasifikasi Dokter Umum. Pertama, atas nama dr. Febriandi, lulus di Kabupaten Limapuluh Kota dan Kabupaten Padang Pariaman. Nama dokter tersebut mempunyai nomor peserta ujian berbeda, di 50 Kota menggunakan nomor 02010004 dan di Padang Pariaman dengan nomor 201010001. Kedua, atas nama dr. Lola Fitria Muska, di Padang Pariaman lulus dengan nomor peserta 201010007, dan di Kota Pariaman lulus menggunakan nomor peserta 201010012. Dan yang ketiga, atas nama dr. Muhammad Jhon Abrahim, lulus di Kabupaten Pesisir Selatan dengan nomor peserta 022040008 dan di Padang Pariaman dengan nomor peserta 201010029. (h/aci)

yang mereka gunakan untuk menuju lokasi pesta di ngarai. Para tersangka di meja pemeriksaan Satnarkoba Polresta Bukittinggi mengaku, mereka baru saja pulang merayakan tahun baru bersama pacar di kawasan Jam Gadang dan memang sudah merencanakan untuk pesta ganja di Ngarai jauh hari sebelumnya. ”Cuma untuk pesta kemarin, kami tidak membawa cewek-cewek kami. Kami antar mereka pulang ke kos masing-masing baru kami

kembali berkumpul sesama laki-laki saja untuk pesta ganja,” aku Andre kepada pemeriksa. Mereka juga mengaku bahwa barang haram itu, dia dapatkan dari “RA” yang berhasil kabur dari gerebekan polisi. Untuk melinting ganja, memang mereka yang melakukan bersama-sama. ”Darimana “RA” membeli dan mendapatkan ganja itu, kami juga tidak tahu,” kata Riki menambahkan. Penangkapan tersangka, langsung dipimpin Kasat Narkoba Polresta

Bukittinggi AKP Parno bersama anggotanya. Polisi terus mengejar Tersangka RA. “Kami sudah mengantongi identitasnya dari tiga orang kawannya. “ Mudah-mudahan dalam waktu dekat dapat segera diringkus,” kata Parno. Akibat perbuatan itu, para tersangka dijerat pasal 111 subs 127 undang-undang Narkotika nomor 35 tahun 2009 dengan ancaman hukuman 4 hingga 12 tahun penjara. (jon)

Biarkan Anjing ............................................... dari Hal.1 tetap bergeming. Ketenangannya, menempatkan sorotan dan kritikan itu seperti pepatah: “biarkan anjing menggonggong, kafilah tetap berlalu”. Ia menjadikan semua kritikan itu sebagai cimeti untuk terus menggenjot kinerja kementeriannya agar dapat mencapai sasaran yang maksimal. Dalam refleksi akhir tahun, pada Selasa (28/12) lalu di Kemenkumham, Kuningan, Jakarta, Patrialis yang dalam perjalanan hidupnya pernah menjadi sopir angkutan kota (angkot) jurusan Pasar Senen-Jatinegara Jakarta, dan sopir taksi di ibukota, dengan bangga menyampaikan capaian-capaian Kementeriannya yang antara lain sepanjang tahun ini Sistem Administrasi Badan Hukm (SABH) –pengganti Sisminbakum—telah berhasil memberikan keuntungan kepada negara sebesar Rp142 miliar. “Kalau dulu 90 persen dari hasil Sisminbakum untuk pihak swasta, sekarang SABH justru 100 persen untuk negara,” kata Patrialis yang dalam perjalanan hidupnya, pernah menjadi sopir angkutan kota (Angkot) jurusan Pasar Senen-Jatinegara, Jakarta, dan menjadi sopir taksi di ibukota ini. Berikut ini adalah penjelasan peraih sarjana hukum (SH) di Universitas Muhammadiyah Jakarta, dan magister hukum (MH) dari Universitas Gajah Mada, Yogyakarta ini, yang dirangkum oleh wartawan Haluan Syafruddin AL dalam bentuk tanya jawab: Apa ruang lingkup tugas kementerian yang anda pimpin? Tugas pokok Kementerian Hukum dan HAM meliputi rentang yang sangat luas dengan variasi fungsi yang begitu heterogen. Hal ini tercermin dari Kemenkum HAM yang memiliki 756 satuan kerja yang meliputi 11 Unit Eselon I, 33 Kantor Wilayah, 5 Balai Harta Peninggalan, 18 Perwakilan RI di luar negeri, 13 rumah detensi Imigrasi, 108 kantor Imigrasi, 232 Lembaga Pemasyarakatan yang sudah beroperasional, 201 Rumah Tahanan Negara, 70 Balai Pemasyarakatan, 61 Rumah Penyimpanan Barang Sitaan Negara, serta lebih dari 45.000 PNS yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Karena itu, saya termasuk salah satu Menteri yang amat sibuk. Kalau bukan di kantor, hari-hari saya mungkin banyak di DPR untuk membahas seluruh Undang-undang mewakili pemerintah. Berkunjung ke daerah sering saya gunakan di hari libur saja. Bagaimana kinerja Kementerian Anda selama setahun ini?

Alhamdulillah, bisa berjalan dengan baik dan mencapai sasaran yang diinginkan. Seluruh pejabat dan staf di Kemenkumham telah berusaha bekerja maksimal, sehingga semua bidang dapat melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik. Apa saja bentuk capaian yang Anda hasilkan? Di bidang Administrasi Hukum Umum, pada tahun 2010 kita telah mengangkat 3.000 notaris dan menyebar di berbagai daerah. Bila satu notaris mempekerjakan 3 orang saja, maka ada 9.000 lapangan kerja baru yang tercipa. Ini jelas ikut menggerakkan roda perekonomian karena pekerjaan notaris juga berkaitan dengan pembatan akte pendirian badan usaha baru. Di bidang ini juga telah dilakukan penguatan Sistem Administrasi Hukum Umum (Sisminbakum) menjadi Sistem Administrasi Badan Hukum (SABH) yang mampu menyederhanakan proses pengesahan badan hukum sehingga berdampak positif terhadap iklim investasi. Sepanjang tahun 2010 pula, SABH ini telah memberikan keuntungan kepada negara sebesar Rp142 miliar. Kalau dulu 90 persen keuntungan Sisminbakum untuk swasta. Sekarang tidak, 100 persen justru untuk negara. Untuk menghindari sedini mungkin praktek penyelewengan, Kemenkumham bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memasang CCTV di sejumlah tempat pelayanan di Ditjen AHU agar semua bentuk pelayanan dapat dipantau di samping terus melakukan berbagai pembinaan. Kinerja lainnya? Kemenkumhan juga memberikan berbagai keunggulan pelayanan untuk masyarakat umum dan masyarakat Kampus dalam hal Hak Kekayaan Intelektual. Jangan karena menganggap pendaftaran HKI mahal, sejumlah hak cipta tidak didaftarkan dan akhirnya diambil oleh pihak lain atau negara lain. Selama 2010, Ditjen HKI telah memberikan sertifikat merek sebanyak 69.300 buah dan hak paten sebanyak 5.182. Di samping itu juga telah dibangun Intelectual Property Digital Library (IPDL) untuk mempermudah akses publik terhadap informasi terkini mengenai HKI itu. Di bidang Pemasyarakatan juga telah dilakukan berbagai pembenahan dan pembinaan. Tata tertib di Lapas sudah ditingkatkan, kita akan mengawasi dengan ketat peredaran uang, senjata api dan narkoba. Saat ini, seorang narapidana yang sakit pun

sudah mendapat biaya rawat inap atas kerjasama dengan Kemenkes melalui program Jamkesmas. Dalam bidang Hak Azasi Manusia (HAM), kita mengakui masih banyak pelanggaran, sehingga dalam pemenuhan HAM, harus melibatkan pihak lain, mulai dari eksekutif, legislatif, yudikatif hingga seluruh komponen bangsa ini untuk bertanggungjawab terhadap pelaksanaan HAM di tanah air. Kami masih merasa prihatin, dalam temuan di lapangan kita masih banyak menemukan adanya perusahaan yang melarang karyawannya pakai jilbab, serta mengharuskan karyawan memakai rok mini. Ini memang hanya salah satu contoh saja. Hal lain yang yang telah dilakukan sepanjang 2010 adalah penguatan peran Kantor Wilayah (Kanwil), antara lain dengan membentuk law centre dan kantor pelayanan hukum (Kayankum). Saat ini sudah 14 Kanwil yang telah diresmikan sebagai law centre, yakni Kanwil DI Yogyakarta, Banten, Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Sumatra Utara, Sumatra Barat, NTT, Jawa Timur, Jambi, Maluku Utara, Sulawesi Tengah, dan Aceh. Pada tahun 2011, seluruh Kanwil sudah memiliki law centre. Untuk apa law centre itu? Law centre adalah sebagai sarana koordinasi dengan pemerintah provinsi maupun kabupaten dan kota dalam rangka perancangan pembentukan peraturan daerah (Perda) di masing-masing wilayah. Kita berhapa ke depan, tak ada lagi Perda yang dibatalkan. Dan, dalam mendekatkan pelayanan hukum kepada masyarakat, Kemenkumham juga menetapkan 10 Kantor Pelayanan Hukum di Sorong, Bojonegoro, Madiun, Purwokerto, Balikpapan, Batam, Pematang Siantar, Bitung, Tasikmalaya dan Bogor. Kebanggaan Anda lainnya? Berkat kerja keras semua pejabat dan staf mulai dari pusat hingga unit pelayanan terendah, kami berhasil memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian dalam laporan keuangan tahun 2010 dari Badan Pemeriksa Keungan (BPK). Padahal sebelumnya masih “disclaimer”. Dari KPK juga terjadi penilaian yang amat menggembirakan dengan naiknya angka Indeks Integritas Nasional 2010 dari 3,2 menjadi 5,34. KPK juga memberikan penilaian terhadap Kemenkumham sebagai kedua terbaik setelah Kementerian Keuangan dalam survey Penilaian Inisiatif Anti Korupsi (PIAK). *

Wisran Hadi Terima ....................................... dari Hal.1 namun karirnya yang menonjol adalah di bidang sastra dan teater. Ia juga dikenal sebagai budayawan. Beberapa waktu lalu, ia juga menerima penghargaan Anugerah Federasi Teater Indonesia (FTI) 2010. Wisran Hadi juga dikenal sebagai penulis drama yang produktif dan lebih kurang 10 dari 60-an naskah dramanya sebagai pemenang lomba menulis naskah drama Dewan Kesenian Jakarta. Pada 2009, Wisran Hadi juga menerima Anugerah Kebudayaan Indonesia dari Departemen Kebudayaan dan Pariwisata dalam bidang sastra. Sebelumnya, tahun 2000, menerima SEA Write Award, peghargaan sastra tertinggi untuk Asia Tenggara dari Raja Thailand. Basrizal Koto mengatakan, Wisran Hadi sangat layak menerima penghargaan ini atas pengabdian dan dedikasinya dalam kebudayaan, terutama kebudayaan Minangkabau. "Haluan Media Grup mencoba memberi warna baru bagi perjalanan dan dialektika kultural Minangkabau. Bapak Wisran Hadi, telah menunjukkan dedikasinya terhahap perkembangan kebudayaan yang di dalamnya ada seni teater, sastra, musik dan lain sebagainya. Haluan akan mencoba membangun tradisi pemberian penghargaan tersebut. Dan malam ini kita telah mengawalinya," kata Basrizal Koto. Selain itu, acara penutup tahun baru ini juga ditujukan untuk mempererat silahturrahmi dengan sesama karyawan Basko Grup. Konsultan Pengembangan Media Haluan Grup, Hasril Chaniago mengatakan, penghargaan yang

diberikan kepada Wisran Hadi merupakan wujud apresiasi dan menghargai apa yang telah dilakukan oleh seorang tokoh. "Harian Haluan sangat mengapresiasi dan mendorong orang yang melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat," ujar Hasril Chaniago. Penghargaan khusus ini tidak terbatas hanya pada bidang tertentu belaka, tapi terbuka kemungkinan untuk sosok yang memberikan inspirasi kepada orang lain dan dedikasinya terhadap bidang yang digelutinya. "Harian Haluan berencana memberikan penghargaan khusus seperti ini setiap tahunnya," jelasnya. Wisran Hadi dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih atas perhargaan yang diberikan Haluan. "Tak banyak kata yang saya ucapkan. Saya berterima kasih atas penghargaan dari Haluan ini," kata Wisran dengan suara berat. Penyerahan penghargaan kepada Wisran Hadi ini, juga dihadiri berbagai kalangan, antara lain, Fauzi Bahar, Walikota Padang, Rusdi Lubis, mantan Sekda Provinsi Sumatera Barat, Basril Basyar, Ketua PWI Sumatera Barat, Buya Moso'ed Abidin, ulama, Rusli Marzuki Saria, mantan pengasuh ruang budaya Haluan, Ibrahim Ilyas, Sekretaris DKSB, dan tokoh masyarakat dan budayawan lainnya. Respons Positif Beberapa seniman dan pegiat seni yang ditemui Haluan mengaku menyambut baik penghargaan yang diberikan kepada sosok yang memang memberikan warna perjalanan bangsa ini.

"Di tengah kelengahan pemerintah terhadap kebudayaan, kesenian, dan karya-karya intelektual lainnya, apa yang dilakukan Haluan bak air di padang tandus. Ini perlu kita dukung bersama," kata Ery Mefri, koreografer yang baru melakukan pertunjukan dan workshop di Esplanade Theater di Singgapura, Jumat malam. Hal senada juga dikatakan Nina Rianti. "Saya kira Haluan harus menjadikan pemberian penghargaan ini sebagai tradisi. Dan disiapkan secara objektif dan maksimal," kata vokalis Pentassakral ini. Menjalin Kedekatan Momentum pergantian tahun ini juga dimanfaatkan untuk menjalin kedekatan antara Basrizal Koto selaku pemilik Basko Group dengan segenap karyawannya. Semua karyawan di bawah Basko Group seperti Harian Haluan, Haluan Kepri, Haluan Riau, radio Smart Mandiri FM, Basko Hotel, dan Basko Grand Mall hadir di acara yang berlangsung di lantai dua Basko Hotel tersebut. "Saya sangat ingin duduk bersama dengan karyawan-karyawan serta keluarga saya dalam menyambut tahun baru ini," ungkapnya. Karyawan yang hadir membawa serta anak, istri dan suaminya. Sehingga suasana malam penyambutan tahun baru tersebut penuh dengan suka cita. "Agar keluarga tahu di mana suami, anak, atau istrinya bekerja," tambah Basko. Suasana semakin meriah dengan permainan pantun dan lagu dengan taburan hadiah menjelang detik-detik pergantian tahun. (h/naz/rio)


12

MINGGU, 2 JANUARI 2011 M / 27 MUHARRAM 1432 H

Kesombongan Si Aya Monyet OLEH VIONA RAHMADANI Murid Sanggar Menulis dan Membaca Pelangi Padang PAGI yang cerah. Kicauan ribuan burung telah membuat Aya, nama seekor monyet, terbangun dari tidurnya. Aya melamun sejenak lalu bergegas dari sarangnya— sebuah pohon besar— menuju danau. Aya

TAHUKAH KAMU…?

7 Keajabian Dunia Versi Buku Sekolah Indonesia COBA sebutkan apa saja yang masuk dalam tujuh keajaiban dunia? Apakah yang terdapat dalam buku pelajaran kamu di sekolah? Tahukah kamu bahwa ternyata banyak sekali versi 7 keajaiban dunia. Jadi mana yang benar? Ah tidak usah khawatir, tidak ada badan resmi di dunia termasuk UNESCO (Badan PBB untuk masalah Pendidikan dan Kebudayaan) yang mengeluarkan dan mengakui 7 keajaiban dunia versi manapun. UNESCO sendiri memiliki program Situs Warisan dunia (UNESCO World Heritage Site) yang merupakan tempat-tempat di seluruh dunia yang

memang dikelola UNESCO untuk dijaga kelestariannya. Hingga tahun 2004 terdapat 788 tempat yang tersebar di seluruh dunia yang masuk dalam daftar program UNESCO tersebut. Untuk negara kita Indonesia terdapat 7 lokasi yang menjadi program UNESCO yaitu : (1) Taman Nasional Komodo, (2) Taman Nasional Ujung Kulon, (3) Candi Borobudur, (4) Candi Prambanan, (5) Situs manusia purba Sangiran, (6) Taman Nasional Lorentz, dan (7) Hutan hujan tropis Sumatera. Daftar ini akan terus berkembang dan bertambah setiap tahunnya. Tapi perlu kamu ketahui bahwa

setidaknya ada 7 daftar dari 7 keajaiban dunia yaitu: 1. Keajaiban dunia versi buku sekolah di Indonesia, 2. Keajaiban dunia kuno 3. Keajaiban dunia Pertengahan 4. Keajaiban dunia alami 5. Keajaiban dunia Bawah Air 6. Keajaiban Dunia Modern 7. Keajaiban dunia Baru

1. Ka’bah di Mekah, Saudi Arabia

4. Menara Eiffel di Perancis

6. Menara Condong Pisa di Italia

Keajaiban dunia versi pertama, yaitu yang pernah kamu kenal dari buku-buku pelajaran di sekolah yaitu:

2. Tembok Raksasa di Cina

5. Colloseum di Italia

7. Masjid Taj Mahal di India

3. Candi Borobudur di Indonesia

Namun demikian, dari data yang mutakhir, Candi Borobudur yang sebelumnya masuk dalam 7 keajaiban dunia digantikan patung besar Yesus yang berada di Rio de Janeiro, Brazil. (Sumber:bocah.info.com) Sumber http://www.ceritakecil.com/

menyauk air danau dan mengusapkan ke wajahnya. Aya membersihkan satu per satu kotoran yang ada di wajahnya. Setelah bersih, Aya tersenyum. Wajahnya yang membayang di permukaan danau. Tampak cantik. Kini Aya duduk di tepi danau. Aya menatap ribuan pohon pisang yang ada di hutan. Kemudian Aya melompat ke rerimbunan batang pisang. Memilih batang pisang yang banyak buahnya. Selama ini Aya tidak pernah takut memanjat dan melompat untuk dari satu pohon ke pohon lainnya. Aya telah terbiasa dan berani. Dan Aya sendiri tak pernah memikirkan hal buruk yang akan menimpa dirinya. Sesampai di kebun pisang salah seorang petani desa itu, Aya hanya mampun memandang pisang-pisang yang menguning yang bergelantungan hampir setiap pohon pisang. Karena tak kuat lagi menahan seleranya, Aya pun mulai melahap pisangpisang yang sudah matang itu dengan berpindah dari pohon satu ke pohon pisang lainnya. Ia menyantap pisang dengan sangat lahap. Belum habis pisang di tangan kirinya, tangan kanannya pun langsung mengguliti pisang lainnya. Ia sangat menikmatinya. Perutnya pun sudah kenyang. Matanya berbinarbinar. “Hari ini selamat sudah makan siang. Hiks hiks hiks,” gumam Aya. Setelah itu, Aya pun melamun dan istirahat di sebuah pohon besar sembari pikirannya menerawang berandai-andai jika setiap hari seperti ini, hidupnya akan sangat senang. Dalam lamunannya itu, tiba-tiba Aya dikejutkan suara. “Apa kau tidak takut berada di pohon yang tinggi ini?” kata Ego, seekor elang, dengan suara mantap bernada tanya. “Tidak! Ini sudah menjadi kebiasaanku,” Aya menjawab dengan sombongnya. Ego segera bergegas pergi meninggalkan Aya. Melihat kesombongan Aya, Ego berpikir merencanakan sesuatu. Ego mencari pohon tertinggi yang ada di hutan. Lalu, ia meletakkan banyak pisang-pisang segar

di pohon tersebut. Keesokan harinya, Aya yang sedang membersihkan wajahnya di danau. Ia pun mendekati Ego yang pagi itu juga sedang membesihkan kepak dan bulunya. “Aku ingin meminta maaf kepada kau, Aya. Pertanyaanku kemarin mungkin sedikit menyinggung perasaanmu. Sekarang aku ingin memberitahu berita gembira untuk kau. Di seberang danau sana, terdapat pohon yang banyak buah pisang segar. Tetapi, pisang itu ditempatkan di pohon yang tinggi,” ucap Ego kepada Aya sambil paruhnya menunjukkan sebatang pohon tinggi yang di ujung dahannya terlihat pisang yang begitu menitikkan selesa makan Aya. ‘Hari ini akan makan enak lagi neh,’ katanya dalam hati. “Tidak, pohon itu tak tinggi kok. Saya sanggup memanjatnya. Kuambil pisang itu dan aku akan makan dengan lahap,” Aya menjawab dengan sombongnya tanpa melihat ke Ego Aya monyet segera bergegas memanjat pohon itu dengan penuh semangat. Melihat pisang-pisang segar di atas pohon, selera Aya perlahan mengalir dari ujung bibirnya. Setiba di atas pohon, Aya langsung melahap pisang-pisang segar tersebut. Aya terlihat sangat rakus melahap tiap buah. “Ternyata kau memang pemberani. Kau telah menaiki pohon yang paling tinggi di hutan ini. Aku sangat salut melihatmu,” ucap Ego memuji. “Ha ha ha…!” Aya elang tertawa dan tetap melahap pisang-pisang di atas pohon. “Apa kau tidak pernah melihat ke bawah,” tanya Ego. “Tolong! Tolong!” teriak Aya. Semua pisang-pisang berjatuhan. Aya kehilangan keseimbangan dan ketakutan. Ego sengaja bertanya seperti itu, agar Aya melihat ke bawah pohon. Aya sangat takut. Badannya menggigil karena takut. “Jangan selalu melihat ke atas, sesekali lihatlah yang di bawah kau. Jangan selalu mementingkan kenikmatan sebelum kau terhindar dari hal yang buruk,” ucap Ego memberi sedikit memberi nasihat.Aya pun mengangguk dan turun dengan sangat hati-hati.


Elok MINGGU, 2 JANUARI 2011 M / 27 MUHARRAM 1432 H

PEMOTRETAN menjelang pernikahan (prewedding) biasa dilakukan calon penganten. Beberapa model busana karya designer Yonk Richardo berikut, bisa jadi pilihan untuk Anda, calon penganten baru. Model Lokasi pemotretan Designer Make up Fotografer

: : : : :

Aini, Hari, Gebi, Dani, Niken, Il, Uci, Nanda R umah TTuo uo P ariaman, Puncak Langkisau, P ainan Rumah Pariaman, Painan YYonk onk Richar do Richardo Naldi Aris (Arizha Studio)

13


Kultur 14

MINGGU, 2 JANUARI 2011 M / 27 MUHARRAM 1432 H

KONSOLIDASI KULTURAL SUKU BANGSA MINANGKABAU

Aktualisasi ABS-SBK di Tengah Tantangan Lokal, Nasional, dan Global Oleh: Azyumardi Azra

Guru Besar Sejarah dan Direktur Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

K

ONSOLIDASI kultural suku bangsa Minangkabau? Kenapa ada gagasan seperti ini? Bukankah suku bangsa Minangkabau terkenal di seantero Nusantara sebagai sebuah suku yang distingtif, yang relatif memiliki karakter yang khas? Begitu distingtifnya berbagai aspek kehidupan suku bangsa ini sehingga menjadi sasaran penelitian para ahli dan peneliti, mulai dari tradisi matrilinealnya yang unik, adat istiadatnya yang khas, budaya merantau yang tidak pernah pudar, sampai kepada Islam yang dipandang sangat kuat baik di masa lampau maupun kontemporer. Tetapi, pada saat yang sama, berbagai aspek kehidupan suku bangsa Minangkabau juga cenderung cair, karena kebudayaannya yang terbuka, yang ‘eksvolutif ’, berbeda dengan kebudayaan suku Jawa yang ‘involutif’—melingkar ke dalam jika kita meminjam kerangka Clifford Geertz tentang ‘involutif pertanian Jawa’. Karena itu, kebudayaan suku Minangkabau cenderung sangat terbuka bagi budaya luar, dengan mengorbankan budayanya sendiri, yang lebih lama menjadi distingsinya. Gejala kebudayaan Minangkabau yang ‘eksvolutif’ itu bisa terlihat dalam perjalanan sejarah budaya, sosial dan keagamaan suku bangsa ini. sejak ekspansi Islam yang menemukan momentumnya mulai abad 16, Islam adalah sesuatu yang datang dari luar, yang bagaimanapun diterima secara bertahap ‘naik’. Sebaliknya , adat berasal dari darek, wilayah pusat alam Minangkabau, yang ‘menurun’ ke pesisir dan rantau. Perkembangan ini tergambar dalam prinsip agamo mandaki, adaik manurun. Bagaimanapun, merupakan keniscayaan bagai

adat untuk menerima Islam, yang kemudian ditempatkan sejajar: adaik basandi syarak, syarak basandi adaik. Dalam perkembangan berikutnya, Islam tidak lagi terbendung. Dinamika pembaharuan internal di dalam komunitas yang lebih berorientasi Islam— persisnya antara tasawuf jalan damai (Tuanku Nan Tuo dan Syekh Jalaluddin) dengan mereka yang ala Wahabi (Tuanku Nan Renceh dan Tuanku Imam Bonjol) akhirnya menempatkan Islam di atas adat seperti tercermin dan prinsip adaik basandi syarak, syarak basandi kitabullah, yang sampai sekarang ini menjadi simbolisme ‘ketundukan’ adat di bawah hegemoni agama. Meski demikian konsolidasi agama dan amalgamasinya dengan adat kelihatan tidak pernah tuntas. Tarik-menarik dalam Islam Minangkabau itu sendiri juga tidak pernah selesai, begitu juga di antara Islam pada satu pihak dengan adat pada pihak lain. Pada ranah agama, gelombang pembaharuan yang dilancarkan Haji Abdulkarim Amrullah (Haji Rasul), Haji Abdullah Ahmad dan kaum muda lainnya mengakibatkan ‘Islam surau’ (tradisi pada posisi defensive dan marjinal, yang dampaknya masih terlihat sampai sekarang ini, yang diakui banyak tokoh Minangkabau sebagai ‘kelangkaan ulama’. Sementara itu, ‘tarik tambang’ antara agama dengan adat juga terus berlangsung. Ini terlihat dari riwayat Syekh Ahmad Khatib al-Minangkabawi yang bermukim di Mekkah, yang mengritik adat Minangkabau yang menurut dia belum sepenuhnya sesuai dengan ortodoksi Islam. Dan ini terus berlanjut di masa Buya Hamka, yang memandang perlu adanya sebuah ‘revolusi’ adat Minangkabau agar lebih sesuai dengan ortodoksi Islam. Hingga sekarang ini, pergumulan antara Islam dan adat tetap saja belum berakhir apalagi ada prinsip ‘adaik nan sabana adaik atau adaik nan sabatang panjang; dicabuik indak mati, dianjak indak layua, indak lapuak dek hujan, indak lakang dek paneh; sebuah

prinsip idealistic yang bisa 2010, tidak ragu lagi berkaitan diperdebatkan, ketika berbagai dengan perkembangan poitik perubahan cepat dan berdam- masa pasca-Soeharto, ketika pak panjang terus melanda kebijakan desentralisasi dan otonomisasi daerah menemuranah Minangakabau. Perubahan-perubahan da- kan momentumnya dan memlam setengah abad terakhir— berikan peluang bagi konsokhususnya sejak selesainya lidasi atau rekonsolidasi kebuPRRI pada akhir 1960-an yang dayaan Minangkabay dalam kemudian diikuti pemerintahan berbagai aspeknya. Meskipun demikian, masih Orde Baru—juga terjadi sangat cepat dan berdampak panjang jadi tanda tanya besar tentang dalam berbagai aspek kehi- seberapa jauh wacana ABS-SBK dupan suku bangsa Minang. dan gerakan ‘kembali ke nagari’ Perubahan itu bukan hanya dan sekaligus ‘kembali ke surau’ menyangkaut kehidupan sosial tersebut bisa berhasil. Pengamatan selintas yang pada di lapangan gilirannya juga menunjukkan, menimbulkan Adat basandi belum terlihat dampak-dampak syarak, syarak tanda-tanda tertentu dalam basandi Kitabullah; meyakinkan kehiduapan adatsyarak mangato, bahwa ketiga istiadat dan keaadaik mamakai. gagasan dan gamaan, tetapi b a h k a n juga psikologi mungkin juga orang Minang. Semua perubahan ini bukan semacam gerakan dapat mentidak menimbulkan disorientasi capai hasil seperti yang dan dislokasi di kalangan suku diharapkan. Bagaimanapun, wacana atau bangsa Minang, yang sampai sekarang ini masih terlihat sisa- gagasan tentang ABS-SBK dan sisanya, yang cenderung terus ‘kembali ke nagari dan ‘kembali menggayuti filsafat hidup, cara ke surau’ pada tsau segi boleh pandang dan gaya hidup orang jadi masih mencerminkan Minang baik di ranah maupun ‘romantisme’ sejarah orang di rantau. Minang sekarang tentang keungKarena itu, jika kita berbi- gulan dan distingsi kebudayaan cara tentang ‘konsolidasi kultu- Minangkabau di masa silam. ral’ suku bangsa Minangkabau, Baik ‘adat’, ‘nagari’ dan ‘surau’ maka hal ini nampaknya meru- dipandang sebagai ‘loacal pakan sebuah keharusan yang genius’ dalam kehiduapan adat, bahkan sebenarnya sudah lama sosial-politik, dan keagamaan tertunda. Ke depan, dengan Minagkabau, sehingga mengkonsolidasi kultural itu, suku hantarkan suku bangsa ini ke bangsa Minangkabau dapat dalam posisi terkemuka di menamukan kembali jati di- antara suku-suku bangsa lain rinya—yang agaknya mesti di Nusantara. kontekstual dengan realitas hari Dalam ingatan bersama ini dan tantangan ke depan, (collective memory) masyarakat baik pada tingkat lokal, nasio- Minangkabu ketiga ‘local nal, maupun global. genius’ itu memberikan suasana ABS-SBK: Retropeksi yang kondusif untuk kelahiran Wacana tentang ‘Adat Ba- sejumlah ulama besar, pemikir, sandi Syarak – Syarak Basandi cendekiawan, pemimpin politik Kitabullah’ (ABS-SBK) yang puncak, budayawan, dan sasberiringan dengan gagasan trawan. Mereka memainkan ‘kembali ke nagari’ dan seka- peran penting dalam kancah ligus ‘kembali ke surau’ telah nasional sejak masa pergerakan bergabung dalam beberapa sampai dasawarsa awal pascatehun teakhir di kalangan para kemerdekaan; secara sangat ulama, pemimpin Minang baik simbolik mereka menampilkan di Sumatera barat maupun di distingsi dan keunggulan sistem rantau. Kemunculan wacana, adat, agama, sosial-budaya, dan gagasan dan bahkan juga konsep sosio-politik Minangkabau. filosofis dan praksis seperti Selanjutnya adalah ratapan ditawarkan Naskah Kongres tentang ‘batang tarandam, Kebudayaan Minangkabau eksistensi ‘keminangan’ yang

dipandang sudah pudar. Hampir seluruh forum yang membahas tentang berbagai aspek kehidupan masyarakat Minang dalam waktu sekitar setengah abad terakhir—sejak akhir 1960-an—hampir mengandung pesan eksplisit maupun implicit tentang sudah saatnya bagi suku bangsa Minangkabau untuk ‘mambangkik batang tarandam’. Riuh-rendah gagasan ini sering terdengar di ranah Minang sendiri; menjadi wacana tidak hanya di kalangan cerdik pandai, alim ulama dan tokohtokoh informal lainnya, tetapi juga merupakan pembicaraan—jika tidak kebijakan— di kalangan para pejabat pemerintahan di Provinsi Sumatera Barat. Tokoh-tokoh Minang pada berbagai levelnya di rantau juga menjadikan wacana ini sebagai toipik pembicaraan yang hangat dan berkepanjangan. Strategi Kebudayaan dan Politik Memandang perjalanan historis suku bangsa Minangkabau dan pengalaman pergumulan adat dan Islam, kenestapaan pasca-PRRI, dan perubahan politik, agama, adat, dan sosial budaya, konsolidasi cultural suku bangsa ini masih terus menghadapi banyak tantangan dan kendala. Pad abiding politik, kembali kepada pemerintahan lembaga nagari masih menunggu integrasi pranata dan lembaga adat dan agama dnegan birokrasi resmi. Pemerintahan nagari yang secara tradisonal mencakup kepemimpinan keagamaan—yang bertumpu pada lembaga-lembaga keagamaan seperti surau—dan kepemimpinan adat dan kepemimpinan ‘cadiak-candiko’ dan ‘tigo tungku sajarangan’, perlu pemulihan yang sitematik, bukan sekadar wacana dan konsep. Pada saat yang sama, adat dan agama juga memerlukan konsolidasi yang melibatkan kontekstualisasi dan revitalisasi baik pada tingkat konsep normative maupun kerangka praksis; juga kelembagaan dan kepemimpinannya. Ini tidak lain, karena adat dan agama berhadpan dengan perubahanperubahan struktur sosial masyarakat Minang yang berlangsung kian cepat dalam tiga dasawarsa terakhir. Kini, keluarga Minangkabau semakin

Kesenjangan Sosial dalam Karya Yetti A KA Oleh: Elly Delfia

Dosen Fakultas Sastra Universitas Andalas

A

DALAH benar jika Plato berkata bahwa karyakarya sastra adalah mimesis atau tiruan dari kenyataan. Karya sastra bukan hanya berisi imajinasi belaka, tetapi juga sarat dengan nilai-nilai dan pembelajaran hidup. Andai orang-orang mau menyadari dan belajar lebih banyak dari karya sastra mungkin moral bangsa ini bisa lebih baik. Karya sastra memuat nilai-nilai transenden yang abstrak dan nilai-nilai yang menyentuh nurani manusia untuk berperilaku lebih manusiawi dalam menjalani hidup yang sebentar. Pada sebuah perkuliahan di awal tahun 2009, seorang dosen

pernah bertanya kepada mahasiswa, “Apakah anda marah, saya memberi anda tugas yang berat?” Tanpa menunggu jawaban dari mahasiswanya, sang dosen menjawab sendiri pertanyaan itu. “Tidak apa, tidak masalah jika anda marah atau membenci saya. Bukankah benci dan cinta itu amat dekat, tiada berjarak? Keduanya ada di tempat yang sama. Di sini.” Beliau menunjuk dadanya. Musim Yang Menggugurkan Daun (2010) selanjutnya disingkat MYMD, karya terbaru Yetti A.KA., cerpenis nasional dari Sumatera Barat. Penulis satu ini meneguhkan eksistensi perempuan dalam karya-karyanya. Perempuan dalam berbagai konflik dan ruang lingkup kehidupan sosial yang beragam. Seperti pernyataan dosen di atas, MYMD berbicara tentang kebencian dan cinta yang tiada berjarak. Rasa benci dan cinta yang tumbuh di tengah konflik sosial dua kampung. Rasa benci dan cinta yang sulit untuk dibedakan. Keduanya berbaur dan berkecamuk pada tempat yang sama dalam diri manusia. Sulit untuk mengidentifikasi apakah kita sedang membenci atau sedang mencintai karena rasa benci dan cinta bersumber dari tempat yang sama, yaitu

dari hati. Kemudian rasa benci dan cinta yang tidak terkontrol dengan baik dapat memporakporandakan kehidupan sosial. Demikian yang terjadi dengan tokoh “ia” atau lelaki yang dipanggil “si jangkung” dan perempuan bernama Rarra dalam MYMD. Awalnya, pertemuan mereka adalah keindahan dan kepolosan kanakkanak yang tiada berjarak. Tiada kebencian. Semuanya hanya kesenangan belaka. “Tiba-tiba mereka telah bermain bersama. Anak-anak selalu dapat menerima kedatangan seseorang dengan cepat. Tidak ada ketakutan yang membuat mereka harus berhati-hati dan menjaga jarak. Dunia selalu putih di mata mereka. Tidak hitam. Tidak juga warna lain” (Yetti, 2010:5). Setelah mereka beranjak remaja, segalanya menjadi lain saat orang-orang kampung mereka bermusuhan disebabkan oleh kebencian dan kecemburuan sosial. Kecemburuan yang berawal dari ketidakadilan pembangunan dan kesejahteraan sosial antara orang-orang pendatang (peserta transmigrasi) dengan penduduk asli setempat. Permusuhan yang terjadi akibat kesenjangan dan kecemburuan sosial antar kampung telah merenggut hubungan pertemanan, persahabatan, dan cinta kanak-kanak kampung itu. Persahabatan berubah menjadi dendam. Dendam dan amarah

yang mereka bawa sampai remaja. Seperti halnya dengan si jangkung anak kampung dan Rarra anak seberang laut. Teks di atas menyiratkan bahwa segalanya telah menjadi lain. Menyakitkan dibenci orang yang dicintai. Betapa amarah telah menghancurkan keindahan perasaan suka dan cinta. Tentu hal ini sulit dijalani oleh siapa saja. Hal yang sama tergambar dalam novel Laskar Pelangi (2005) karya Andrea Hirata. Kecemburuan tak bernama akibat kesenjangan sosial menghantui masyarakat Melayu Belitong sejak lama. Kecemburuan terhadap para pegawai PN Timah yang hidup mewah dan serba berkecukupan dari hasil kekayaan yang diambil dari kampung mereka. Kesenjangan sosial, sebuah kata yang terdengar sederhana dan biasa namun memiliki efek luar biasa. Kesenjangan sosial berawal dari sikap atau perlakuan tidak adil dari orang berkuasa kepada seseorang atau pihak tertentu. Kesenjangan sosial pada awalnya melahirkan kecemburuan sosial. Kecemburuan sosial yang akut dapat menimbulkan perang, seperti perang dua kampung dalam MYMD, seperti kecemburuan diam-diam yang lahir dari hati masyarakat Melayu Belitong dalam Laskar Pelangi, dan seperti pertikaian dua Korea dalam kehidupan nyata, yaitu Korea Utara dan Korea Selatan atau

seperti perangnya Israel-Palestina yang tak kunjung usai. Semua itu tak mungkin terjadi kalau tidak disebabkan oleh kesenjangan. Kesenjangan sosial merupakan fenomena sosial yang menggambarkan perbedaan mencolok antara satu kelompok tertentu dengan kelompok lainnya. Kesenjangan sosial biasanya juga meliputi kesenjangan lain, seperti kesenjangan pendidikan, ekonomi atau mata pencarian, budaya dan agama. Di Indonesia, kesenjangan sosial adalah persoalan yang rumit. Kesenjangan sosial telah berlangsung sejak lama, budaya buruk KKN adalah salah satunya. Kesenjangan sosial yang terefleksi dalam karya sastra seperti dalam MYMD dan Laskar Pelangi hanya secuil saja dari ribuan bahkan jutaan kesenjangan lain yang terjadi di negeri ini. Kesenjangan sosial seringkali menimbulkan perang, perang antarsuku, antardaerah, dan antaragama. Kesenjangan sosial yang digambarkan dalam karya sastra menawarkan kearifan kepada pembaca bahwa ada kebersamaan, kasih sayang, dan cinta yang lebih manis, yang lebih indah daripada pada kecemburuan, kebencian, dan perang jika manusia mau menyadarinya. Pasar Ambacang, Desember 2010

menjadi ‘keluarga nuklir’, di mana ayah hampir sepenuhnya menjadi penanggungjawab berbagai aspek kehidupan istri dan anak-anaknya. Mamak tidak lagi memkul tanggungjawab actual sehari-hari terhadap kemenakan, karena mereka juga sibuk dengan tanggung jawab masing-masing terhadap anak-anak mereka sendiri. Mamak memang menjadi dikondultasi sang ayah dan ibu dalam hal-hal sangat esensial dankrusial menyangkut anak mereka (kemenakan sanga mamak) seperti soal pernikahan misalnya; tetapi, keputusan kini hampir sepenuhnya berada di tangan ayah dan ibu. Juga, karena urbanisasi yang terus berlangsung semakin cepat atau ‘meng-urban-nya’ wilayah-wilayah pedesaan, anak laki-laki semakin jarang tidur di surau; mereka kini sudah mempunyai ‘kamar’ di rumah orang tua mereka masingmasing. Dengan demikian, salah satu ‘ritus peralihan’ (rite de passage), sangat penting baik secara dat maupun agama dalam kehidupan anak-anak Minang kian lenyap. Dalam perkembangan lebih jauh, dengan menguatnya keluarga nuklir, tanggung jawab atas pendidikan termasuk pendidikan agama—semakin menjadi tanggung jawan keluarga dari pada paguyuban adat danlingkungan lebih luas yang diwakili surau dan nagari. Keluarga—atau ayah dan ibu— yang memiliki pengetahuan keagamaan, mungkin relative tidak mengalami masalah seirus dalam penanaman pendidikan agama ini, karena mereka sendiri bisa mengajari anakanak mereka. Tetapi bagi ayah atau ibu yang tidak memiliki pengetahuan dan kecakapan keagamaan, dan juga tidak mampu mendatangkan guru mengaji ke rumah, maka mengakibatkan terjadinya pengikisan keislaman di kalangan generasi muda Minang. Dalam kehidupan sosial budaya, perubahan-perubahan yang dimunculkan pembangunan (modernisasi) Orde Baru, meinbulkan urbanisasi yang berlangsung dan meingkat secara cepat di Sumatera Barat—seperti juga terjadi di banyak wilayah Indonesia lainnya. Semakin banyak anak-anak muda Minang

yangmasih bujangan dan yang sudah berumahtangga—baik laki-laki maupun perempuan— yang merantau ke wilayahwilayah urban, baik di lingkungan Sumatera Barat sendiri maupun ke wilayahwilayah lain. Nagari, surau dan lubuk tapian pun ditinggalkan; banyak persawahan dan lahanlahan perkebunnan dibiarkan begitu saja menyemak membelukar. Sementara di rantau sendiri keadaannya tidak kunjung membaik. Persingan di kota-kota seperti Jakarta, Medan, Badnung, Surabay, dan sebagainya semakin sulit. Karena itu, dalam dua dasawarsa terakhir setidaktidaknya, perantau-perantau Minang bisa ditemukan di berbagai pelosok terpencil di Indonesia, membuka kedai nasi Padang. tidak terlihat kemajuan signifikan para perantau ini. para perantau Minang umumnya tidak mampu melangkah keluar sector kaki lima, dan sectorsektor informal lainnya. Lihatlah, apakah ada dan berapa banyak perantau Minang yang berhasil menjadi penguasa besar nasional dalam dua tiga dasawarsa terakhir ini. Menghadapi berbagai tantangan dan realitas yang tidak kondusif itu, maka tidak ada pilihan, kecuali perlunya sebuah strategi kebudayaan dan politik. Dalam bacaan saya, Naskah Konres Kebuddayaan Minangkabau 2010 telah memberikan kerangka yang realtif komprehensif menyangkut strategi kebudayaan dan politik tersebut. Bagaimanapun kerangka itu memerlukan political will kepemimpinan birokrasi kepemerintahan; dan juga kesediaan kepemimpinan agama dan adat untuk membangun kesepakatan, baik pada tingkat konsep, kerangka, dan praksisi konsolidasi cultural suku bangsa Minangkabau tersebut. Tanpa itu, keinginan untuk perubahan kea rah lebih baik, bisa berarti bahwa ‘kaum’ Minangkabau itu sendiri tidak mau mengubah nasibnya. Wallahu a’lam bishawab. Tulisan ini disampaikan sebagai keynote speech pada Seminar Kebudayaan Minangkabat, 12-13 Desember 2010 di Padang

GALERI LAUNCHING DAN DISKUSI BUKU

Satu Hari Bukan di Hari Minggu

SETELAH Numi (Logung Pustaka, Jogjakarta, 2004) dan Musim yang Menggugurkan Daun (Penerbit Andi, 2010), kini Yetti A.KA merilis lagi buku kumpulan cerpen terbarunya, berjudul Satu Hari Bukan di Hari Minggu (Gres Publishing, Jogjakarta, 2011). Yetti A.KA, bukan nama yang asing lagi dalam khasanah kesusastraan Indonesia Mutakhir. Ia salah satu cerpenis perempuan yang berproses di Sumatra Barat dengan karyakarya yang diperhitungkan di tingkat nasional. Kesabarannya dalam menggarap tema dan struktur cerita membuat sebagian besar cerpennya mendapat tempat di ruang-ruang publik sastra nasional, semisal koran, majalah, dan jurnal. Tentu proses Yetti A.KA, juga lahirnya kumpulan cerpen terbarunya Satu Hari Bukan di Hari Minggu perlu ditelisik-diamati secara dekat oleh penulis dan penyuka sastra di Sumatra Barat yang kian hari kian bergairah. Dan Himpunan Mahasiswa Jurusan Sastra Indonesia, selaku almamater Yetti A.KA akan memberi ruang, launching dan diskusi buku tersebut pada Rabu 5 Januari 2011, Pukul 10:00 bertempat di Pelataran Kafe Uniang Kamek, Fakultas Sastra Universitas Andalas. Akan hadir dua panelis yang akan membicarakan karya Yetti A.KA: Romi Zarman (Sastrawan), Aisah Basar (Penggiat Teater dan Guru di Tapanuli), dengan moderator Fatris M Faiz (Budayawan). Tentunya penulispenulis muda, kritikus, penyuka sastra mesti hadir jika tidak ingin terlewati perbincangan mengenai buku tersebut dan perkembangan kesusastraan mutakhir Indonesia. (h/ naz/relis)


Limpapeh 15

MINGGU, 2 JANUARI 2011 M / 27 MUHARRAM 1432 H

PEREMPUAN MINANG

HALUAN RAKYAT

“Burung” Cantik dalam “Sangkar Emas”

Oleh: Imran Rusli

P

EREMPUAN Minang adalah mahluk perkasa. Mereka tidak butuh seorang lelaki untuk menemani hari-harinya. Kaum dan harta pusaka menjaganya. Tapi benarkah kehidupan ideal menurut adat ini membuatnya bahagia. Entahlah, itu harus ditanyakan sendiri kepada yang menjalaninya. Mereka masih banyak di kampung-kampung, terutama di wilayah yang disebut darek. Kaum mengamankan perempuan Minang sedemikian rupa. Agar mereka tetap berada di sektor domestik dan tidak berkeliaran di sektor publik, kaum memberinya hak sebagai pemegang kunci kotak harta pusaka. Dengan hak itu kehidupan dia dan anak-anaknya terjamin. Termasuk martabat dan derajatnya sebagai perempuan, karena tak harus bersentuhan dengan wilayah publik yang ditengarai penuh aib dan cela. Dengan hak itu pula dia mengurus para anak pisang, anak saudara laki-laki yang tidak bernasib mujur, karena tak ada hak milik dalam harta pusaka. Sebagai bako mereka dia punya tanggung jawab itu. Tapi hidup tak cukup hanya dengan harta. Perempuan bagaimanapun butuh lelaki di sampingnya, setiap saat, mereka

ingin lelaki yang mereka cintai ada di samping mereka saat bangun pagi. Dan cinta perempuan sudah terbukti sangat kuat. Maka ‘pemberontakan’ mulai terjadi sejak beberapa abad silam. Makin banyak perempuan Minang di sektor publik. Makin banyak perempuan Minang menikah dan menjalankan aturan adatnya sendiri. Mereka tak bisa lagi dikungkung dalam sangkar emas. Mereka keluar, bahkan kalau perlu melawan adat. Dan niniak mamak yang memang sudah loyo tak berfungsi tak berdaya mencegahnya. Apalagi sekarang, niniak mamak sudah tak berperan banyak lagi seperti dulu, karena sudah sibuk dengan keluarganya sendiri, karena sudah sibuk dengan hal-hal lain yang tak ada hubungannya dengan urusan kekerabatan. Keluarga baru mereka kini politik, agama, kekuasaan, kekayaan, ambisi dan seterusnya. Tapi banyak pula perempuan Minang yang hanya mengeluarkan sebelah kakinya dari sangkar tersebut, terutama bagi yang berasal dari kaum yang kaya raya dan berharta banyak. Mereka menikah dan membina keluarga inti sendiri, tapi tidak melepaskan haknya sebagai pemegang kunci gudang harta. Bedanya kini dia menghidupi keluarganya dengan harta pusaka tadi dan rang sumando (suaminya) ikut-ikutan menikmati ‘kekayaan’ istrinya itu, padahal tabu sekali menurut aturan adat, malah ada yang nekad menyuruh istrinya mensertifikatkan segalanya, padahal harta kaum tidak boleh disertifikatkan secara pribadipribadi, melainkan harus atas nama kaum, agar harta pusaka tersebut bisa tetap diwariskan dan menjaga kemaslahatan serta martabat anggota kaum selama anggota kaum itu masih ada. Pola sebelah kaki ini sangat merugikan para anak pisang. Tak adanya kontrol niniak

mamak dan elite kaum, membuat keadaan jadi tambah parah. Harta pusaka dianggap milik pribadi, dan dimanfaatkan sebanyak-banyaknya untuk keluarga inti, anak-anak dan suami. Apalagi kini setelah harga tanah membubung tinggi—kebanyakan harta pusaka di Minangkabau berupa tanah dan lahan pertanian/perkebunan–para sumando semangat sekali mengompori istrinya untuk memanfaatkan harta pusaka tersebut semaksimal mungkin, terutama kalau istrinya tak punya niniak mamak dan saudara laki-laki mereka juga sudah hidup sendiri di luar kaum, bahkan cenderung sudah dilupakan. Ini sudah menggejala cukup kuat di kota-kota seprti Padang, Bukiktinggi, Payoumbuah, Solok, dan Padangpanjang. Dalam benak para perempuan-perempuan Minang ini telah terpatri bahwa harta pusaka itu milik perempuan, dan bahwa lelaki Minang tak berhak sama sekali, padahal

CAHAYA MANDIRI

Furniture

KUALITAS NO. 1 Harga Bersaing, Boleh Dibandingkan Jl. Pemuda No 25 Padang T. 0751 33471 20463, 812044 Fax. 0751 25782

Buka Jam 08.00 - 19.00 WIB Jl. Ujung Belakang Olo No 29 Padang

Kami Siap Melayani Pesanan Interior & Eksterior Anda

D5

DELIMA JAYA

Padang, Pekanbaru, Perawang, Pangkalan Kerinci, Duri, Dumai, Bagan Siapi-api

Jl. Gajah Mada No. 8 C Gunung Pangilun Telp. 0751 40729 - Padang

Jl. Joni Anwar (Depan ACC) Telp. (0751) 7822218, HP. 085263014057

STATIONERY

DIJUAL RUMAH

DIJUAL WARNET

di Jl. Kasiak Lolo Gunuang Sariak Padang. LT 1050 m2, LB 320 m2, 6 Kamar, 3 KM / WC. Hub : 08197520422

Warnet Lengkap, 13 Komputer Lengkap, Dual Core, LCD, 2 AC, Genset 700 w, Lokasi Tabing - Padang, harga Rp. 45 Jt, Nego. Hub : 0811667535

CV. AKSARA ADHIKARYA

CV. ADTUIL

PINDAH ALAMAT

Percetakan & Supplier

Photo Copy dgn Teknologi XEROX

- Copy A4, A3, A2, A1, A0 - Copy Warna - Print dan Scan A3 Jl. Abdul Muis No. 16 F Padang Telp. (0751) 31105

BOOKING TIKET

PO RIAU KEMBAR MANDIRI BIRO PERJALANAN EXECUTIVE

kebanyakan perempuan Minang—apalagi yang menganut pola sebelah kaki–sudah tak memegang aturan adat. Makanya kalangan agama di Minangkabau geregetan. Mereka melihat kerancuan di sini. Meski mereka juga setuju perempuan seharusnya dalam sangkar saja, tapi mereka gemas dengan aturan adat tentang harta pusaka, karena agama Islam—agama dominan di Minangkabau—justru mengistimewakan lelaki dalam persoalan harta pusaka dengan dalih lelaki adalah pelindung perempuan, yang notabene juga dilakukan dengan cara berbeda oleh adat. Saya tidak tahu apakah itu juga yang membuat Tuanku Imam Bonjol dulu mengangkat pedang dan mengobarkan perang paderi? Lalu bagaimana ABSSBK (Adat Basandi Syarak Syarak Basandi Kitabullah, atau Adat bersendi agama, agama bersendikan kitab suci Al Qur’an) menjelaskan hal ini?

“SELAMAT Tahun Baru”, kepada Anda yang wajahnya pernah bertebaran di pinggirpinggir jalan. Sebagian dari Anda mungkin sudah tampil sebagai pemimpin-pemimpin baru. Bagi yang kalah, yang mungkin kini di rumah sakit jiwa, di balik jeruji besi, atau sedang lari terbirit-birit dikejar para kreditur, saya juga mengucapkan sama. Ucapan yang sama khusus kepada Anda, tuan/puan pembaca budiman. Tahun yang keras dan dipenuhi arakan evakuasi ke barakbarak pengungsian sudah jadi bagian dari file masa silam kita. Segala perca kesedihan akan gegas kita lupakan. Sebagaimana lazimnya, cara termudah bagi kita membebaskan diri dari beban masa silam, terlebih lagi yang sarat penat-ngilu itu, adalah dengan melupakannya. Namun, di Mentawai atau lereng Merapi boleh jadi teorinya tidak demikian. Kesedihan tidak bisa dihapus oleh suara terompet dan kembang api yang menyertai detik-detik peralihan waktu linear itu. Dari Mentawai, sebagaimana dari arah lereng Merapi, suara terompet terdengar serupa ratok nan panjang orang-orang yang belum lagi tahu bagaimana mewarnai tahun yang baru ini. Bencana membuat imajinasi dan persepsi mereka pada hari esok bisa jadi terganggu. Sementara layar tv kita, dengan pemberitaan di bawah kontrol pasar dan pemodal, sudah menghapus orang-orang itu. Di tahun yang baru ini, mereka jelas tidak bernilai jual lagi. Mereka digantikan oleh wajah Nurdin Halid dan para pesohor baru dari dunia sepakbola yang gagal memenangkan tropi AFF Cup itu— namun cukup berhasil melahirkan sebentuk nasionalisme artifisial. Nasionalisme artifisial, mungkin Anda cukup terganggu dengan penamaan ini. Baiklah, saya coba memberi sedikit ilustrasi. Beberapa waktu lalu, tanpa sengaja, saya bertemu seorang senator kita. Kami bersua di New York, di masa sedang memanasnya hubungan kita dengan Malaysia, lengkap dengan terbentuknya relawan berani mati di berbagai tempat di Republik ini. Sang senator yang berkantor di Senayan dan sering nongol di tv itu justru sedang tour bersama menteri dan pejabat tinggi negeri jiran tersebut. Aneh, di tengah emosi rakyat yang diaduk-aduk, di tengah heroisme dan patriotisme massa yang diarahkan untuk menggayang musuh yang datang dari luar, elite politik justru berasyik-masyuk dengan sang “musuh”. Namun, hal tersebut tidaklah aneh benar. Begitulah nasionalisme artifisial itu bekerja. Ia hanya bersifat permukaan, histeria massa dibentuk, diarahkan pada ‘musuh” yang dikatakan datang dari luar. Tujuannya sederhana, agar rakyat abai pada keyataan, pada musuh yang ada di dalam. Abai pada “musuh” yang berada disekitar mereka. Musuh yang bernama: para pejabat korup, ketidakadilan sosial, kemiskinan dan pemiskinan sistemik, rezim politik yang melahirkan sistem dan kultur politik kapitalistis, dan musuh yang bernama pengalihan kekayaan Republik kepada pihak asing secara merangkak lewat agenda liberalisasi dan privatisasi. Sekiranya, jika nasionalisme yang didasari kesadaran kolektif pada hak-hak fundamental rakyat yang dilahirkan, jelas ia akan merugikan. Ia berimplikasi buruk ke kepentingan elite oligarkis, pluktokratis, dan meritokratis kita. Sekalipun ia konstruktif bagi Republik, meliberasi secara damai orang-orang kecil, nasionalisme kaum badarai ini tetap “haram” hukumnya. Sebab, di Republik ini orang-orang kecil tidak punya tempat. Mereka cuma sesekali nongol di layar tv, saat sedang dilantak bencana, atau saat digaruk polisi. Selebihnya, mereka kekal di kesunyian. Seperti judul novel Gabriel Garcia Marquez, mereka kekal dalam One Hundred Years of Solitude. Kekal di dalam kesunyian dengan saya dan Anda terlibat serta membentuknya.

DIJUAL RUMAH

Jl. A. Yani No. 48 Padang Telp. (0751) 890448

DELIMA JAYA STATIONERY

Oleh: Agus Hernawan

Jl. Maranti 8 Lolong, Padang. LT 302 m2, 8 KT, 4 KM, PDAM, Listrik, Telp. Hub : 0852 6341 2670

PENGOBATAN REFLEKSI PRIA & WANITA PENGOBATAN TRADISIONAL, melayani Pijat Kesehatan Lulur Bersama Mandi Susu Ibu NENENG (Khusus Wanita)

Supplied by : CV. KAMTUMI JEPARA

adat jelas-jelas mengatur bahwa perempuan Minang hanyalah pemegang kunci gudang harta pusaka dan harta pusaka itu haruslah digunakan sebaik-baiknya untuk kemaslahatan dan martabat anggota kaum, perempuan maupun lelaki. Adanya anggota kaum yang hidup miskin papa, adalah aib bagi kaum. Harta pusaka ada untuk menjaga agar hal ini tidak pernah dialami kaum. Keangkuhan lelaki Minang menambah runyam keadaan. Sesusah apapun lelaki Minang mereka gengsi minta bantuan saudara perempuannya, apalagi kalau sampai harus memanfaatkan harta pusaka. Dalam benak mereka juga sudah terpatri tugas lelaki Minang itu adalah menambah harta pusaka, bukan ikut memakainya, dibiayai atau tidak dengan harta pusaka, lelaki Minang akan merasa lebih terhormat kalau dia berada di pihak yang menambah harta pusaka, bukan ikut menguranginya, padahal

One Hundred Years of Solitude

Xenia 1.0 Xenia 1.3 Luxio GM Minibus GM Pick Up Terios Hub :

DP15.585.000 Angs 3.025.000 DP 18.176.000 Angs 3.556.000 DP 15.288.000 Angs 3.708.000 DP 16.829.000 Angs3.059.000 DP 9.125.000 Angs 2.480.000 DP 19.204.000 Angs 4.074.000 081266115060 (0751) 8200228

MUKHLIS

KETAPING JAYA Tour & Travel

Jl. Prof. Hamka Padang (Samping BNI UNP) T. 0751-7874240, 447806

Menyediakan Mobil Rental & Antar Jemput Bandara

081363101400, 0751-7878400

KATATour & Travel BUS PARIWISATA 48 Seat

28 Seat

PT. KBK Cargo KIRIMAN BARANG KILAT DOMESTIC DAN INTERNASIONAL PAKET - DOKUMEN - GARMEN, SPAREPARTS SPD MOTOR, BARANG PROYEK, PENGEPAKAN & PENGANGKUTAN - BARANG PINDAH, DLL PADANG : Jl. Perintis Kemerdekaan No. 15 Jati Telp. 33201, 28230, HARYS : 082170 113 222, 0811 66 9541. BUKITTINGGI : Jl. St. Syahrir No. 50 Telp. (0752) 8010082

CV. BINTANG MANDIRI JAYA Biro Perjalanan Executive Padang - Dharmasraya Jl. Khatib Sulaiman No. 1 Padang Telp. 8506777, HP. 081374180777, 081374939777

ANGKUTAN SEWA EXECUTIVE

CV. ANDALAS PRIMA TOUR - TRAVEL & RENT CAR

put Jem r Anta t a Alam

: DHARMASRAYA

PADANG : BATUSANGKAR : MUARALABUH

Jl. Perintis Kemerdekaan No. 25 (Depan RSUP M Djamil) Padang T. 0751-32280, 085263252538, 081374134958

NUSANTARA AC Jl. Gajah Mada (Simp Tinju) Padang Telp. (0751) 7711802 Mengerjakan / Menjual : - Isi Freon AC Mobil - Spare Part - Service Perbaikan - Pemasangan Bekas / Baru

ADEK : 08126752801

RUKO DIJUAL Jl. M. Hatta No. 17 Simpang Anduring, Padang, LT 110 m2, LB 60 m2, 3 Lantai, 2 Pintu, SHM, Listrik PLN 2200 VA, Bangunan Baru 1,5 Tahun. Hub : 085278394999

MOBIL DIJUAL Honda CRV Th 2007 Akhir, Abu Abu Metalik, Jok Kulit, Audio Sistem, Lengkap TV, Ex Dokter. Hub : 0812 8817 9331


Seni 16

MINGGU, 2 JANUARI 2011 M / 27 MUHARRAM 1432 H

Puisi-puisi Budi Saputra Mata Air rahasia hujan yang kerap singgah dalam diri kita, yang berupa butir yang bersemayam di titik pecahnya itu. bertahun-tahun hujan berenang di tiap perguliran uap bumi. menyapih kelopak mawar dan segala benih-benih yang tunas namun hujan kadang menghilang dari padang hijau dan kulit-kulit kehidupan di tepi bukit itu, ada yang selalu menggelitik ingatan kita, katamu. mata air yang mengalir dari batangan bambu. bermusim-musim tetap mengalir seperti halnya angin yang senantiasa menggetarkan dedaun kayu. saat musim kering merayap di hamparan tanah, dimana sebagian ditanami benih dan sebagaian lainnya lahan tidur atau hakulah, kita pernah menyaksikan bocah-bocah menjinjing sekian dirijen air dari mata air itu. dalam kabut petang, dalam lenguh sapi yang pulang kandang, kita tak habisnya meneruka sekian makna " sesungguhnya di tiap perguliran uap bumi ke langit lepas itu, termaktub sebuah keikhlasan bagi yang ranggas dan yang kering" Padang, 2010

Kenangan Pantai (1) begitulah perjalanan menuju pantai jauh yang rimbun dalam ingatan, dalam cerita demi cerita yang kita tuang dalam napak tilas menyusur cuaca lama. di mana kita buru lagi ujung pantai tempat langit berdiam khusyuk tempat burung-burung terbang lemah di puncak bakau sebelum suara serak ragam makhluk malam bercecer di sepanjang perjalanan pulang (2) kita pernah membagi rasa makna pada kesepian yang mengudara dan pada batu-batu gunung yang berlumut disiram tahun. hingga menjelang kelam, kita begitu larut memainkan usia. berlari dari rapuh dan kecemasan kekanak yang membisul dalam diri (3) dan kelam tak ubahnya barisan sajak perjalanan sajak yang menyekap dirinya sendiri dalam gemulung ombak dan kapal-kapal nelayan yang mengerlip di kejauhan. betapa aroma persinggahan dan perburuan nasib begitu mengental di pasir-pasir putih. melebihi denyut danau yang jauh di ujung dusun. tempat dimana kita pernah menikmati ikan-ikan bilis, kelabat kereta wisata dan kabut-kabut putih yang berarak di petang gerimis Padang, 2010

Kunjungan Senja Hari sebuah ziarah yang kau ceritakan dulu akhirnya kurambah jua menjelang malam tiba. di kampungmu yang jauh dari kotaku, kutemukan hamparan kebun teh dan dingin suhu yang tentunya telah bertahun-tahun mendaging di balik kulitmu. pada perjalanan yang ujungnya memerah dan rombongan awan berlari dalam kilometer sedang, aku begitu takjub pada pukau semesta. betapa santun senja di sepanjang perjalanan menuju rumahmu. pribumi dan udara seakan merangkul mesra. juga pohon-pohon yang tumbuh khusyuk di pinggir rimba, yang menghamburkan bayangan tahun-tahun lampau: bis-bis antar kota senantiasa lalu lalang menyusuri jalanan panjang. jalanan yang begitu silam memapah helai nafasmu. nafasmu yang berlari dalam sebuah keharusan, dalam setiap yang datang dan usai di pintu rumah dan halaman sederhana. tempat dimana kita di malam itu bercerita, dan memadukan duka dalam helaian rakaat doa Alahan Panjang-Padang, 10

Petang di Stasiun Tepi Bukit pernah kubayang di sepanjang jalan menuju danau kandi itu diantara tinggi silo, taman kota, dan dalam raung sirine kerja sesuatu yang menyusut dalam usia kota. berabad hegemoni kolonial dalam paceklik kebebasan, dalam foto hitam putih sejarah yang tampak khusyuk meniti peran waktu "yang sesungguhnya terkandung di dasar tanahmu, maka itulah bagian dari tiga jalan" betapa sangat silam sekali butiran peluh dan raung tahun membangun dunianya sendiri. saat bagian tiga jalan telah berhamburan, tersisalah gudang ransum, atau terowongan panjang. sebagaimana aroma kota yang kuhirup di petang ini. perempuan-perempuan yang berlalu lalang dengan wangi sabun mandi di tubuhnya, lengking kereta yang pulang dari wisata, atau pelancong yang habis menikmati jantung kota. betapa petang yang beranjak senja ini mematungkan perasaanku pada bayang-bayang perguliran setiap yang ditanam, lalu terbongkar bagai batang pohon yang tumbang bersama akar-akarnya Sawahlunto-Padang, 2010

Di Atas Bus Antar Kota senja dan malam ibarat seduhan doa dengan keletihan saat perjalanan kian terasa menguras bagi kita. semenjak dari pelabuhan dan terminal yang lengang, begitu banyak helai perasaan yang tumpah. dalam diri kita, wajah laut, dan kebun sawit telah tersangkut dan mengeram. juga pribumi berlogat lain yang silih beganti menggaruk perjalanan perjalanan berates kilometer dari pulau pengembaraan, dari euforia sebuah kota yang katamu lahan basah bagi para pendatang dan seperti yang kukata, "senja dan malam ibarat seduhan doa dengan keletihan". dimana kita kian larut jua menuju kelam cuma detak jantung bergumul dengan deru mesin dan doa perjalanan yang kita pagut dalam dingin malam. kita yang sempat singgah di rumah makan dinihari, dimana sesudah itu, kita kembali seperti lembu-lembu yang terperangah kekenyangan. kebisuan kembali datang yang di bawa angin dari hutan malam. sementara di luar, yang kau tatap hanya gugus bintang dan puncak merapi dari kaca jendela. sebelum akhirnya, angin subuh dan kebiasaan kota mengucapkan selamat datang bagi yang lelah memapah sekujur pengembaraan Pekanbaru-Padang, 2010

TENTANG BUDI SAPUTRA Lahir di Padang, 20 April 1990. Mahasiswa STKIP PGRI Sumatra Barat. Puisinya pernah dimuat di Harian Haluan, Singgalang, Padang Ekspres, Majalah Sabili, Jurnal Bogor dan Lampung Post.

Permintaan Janin OLEH ISBEDY STIAWAN ZS

SEJAK kamu hamil, tentu buah hendak menangis. dari perkawinan denganku, “Maaf, maaf, sayang,” segera aku merayumu. “Habis kamunsetiap kau meminta sesuatu dan ya...” aku lambat merespons, selalu “Ini kan permintaan janin katamu: “Ini permintaan janin, kita, mas. Lagian kapan lagi mas. Bayi kita ini...” sambil kalau tak tahun ini? Kalau aku mengelus perutmu yang baru sudah melahirkan, tahun depan berusia empat bulan lebih. belum tentu bisa merayakan Seperti ketika malam jelang Tahun Baru lagi di luar. Sibuk pukul 01.00, kau menggangguku ngurusin anak!” sedang di depan komputer. Kau “Oke oke....” kataku. “Di merengek ingin sekali meminum hotel mana kamu mau?” jus semangka. Di mana aku “Yang dekat alun-alun saja. harus membeli jus semangka di Hotel...” malam buta ini? Taman kuliner “Hotel Dahlia ya?” di Katamso sudah lama tak Kau mengangguk. beraktivitas, kecuali beberapa “Kabarnya hotel itu bagus warung yang memang menyewa dan harganya murah. Dekat di situ. Sejumlah rumah makan, dengan pusat kota. Tak pernah ah, aku tak yakin masih menyediakan jus semangka keinginanmu. “Tapi aku pingin sekali, mas. Ini pasti permintaan bayimu di perutku ini. Kamu mau anakmu meleleh terus air liurnya nanti?” katamu merajuk. Bukan disebabkan memenuhi permintaan janin di perutmu, kalau aku pun menuju motorku di malam itu. Sebabnya, aku hanya ingin menghindari pertengkaran. Hanya itu. Tidak lebih atau pun dikurangi. “Kau sayang kan dengan yang ini?” tanyamu, selalu itu, sambil menunjuk perutmu yang mulai tampak membuncit itu. Aku mengangguk. Mengelus perutmu. Mengecupnya. “Nah, makanya cepet dong mas.... pingin banget nih!” Setelah jus semangka tersaji di depanmu, hanya beberapa sendok diminum kau pun menyorongkan gelas itu kepadaku. “Habisin mas...” Kalau boleh memilih, aku lebih menyukai jus pokat ketimbang ini. Hanya, lagi-lagi kau memintaku menghabiskannya. “Kalau tak dihabisin kan mubazir. Mubazir itu dosa lo, mas. Lagian ini kan permintaan....” “Permintaan janin, begitu?” potongku. Kau KARYA EDDY HERMANTO gelagapan. Memandang tajam wajahku. Ingin ada razia-razia...” menusuk kedua bola mataku. “Kita tetap bawa surat “He he he.” nikah.” * Kau mengangguk. KINI kau meminta lagi, * sialnya sulit sekali kupenuhi. “SUDAH dibooking hotelnya, Pasalnya, seumur-umurku tak mas?” tanyamu, siang ini, belum pernah merayakan malam Tahun lagi aku membuka pakaian Baru secara berlebihan di kantor. sebuah hotel. Uh! Paling-paling Kutatap wajahmu. Protes. setiap malam Tahun Baru hanya Sebelum kau hamil, kebiasaanbakar ikan dengan tetangga. mu mengambil ranselku yang Apalagi, setiap hari kedua tahun biasa kugantung di punggungku, baru di berita-berita koran dan lalu membuka topiku, dan televisi banyak terjadi kecelamenyiapkan pakaian rumah. kaan. Tak pernah kubayangkan Sejak mengandung, kau jarang kalau keluargaku—juga aku— melakukan itu. Kecuali menyadalah salah satu korban iapkan sepatuku dan mencium kecelakaan di malam Tahun punggung tanganku. Baru. “He he he.... maaf, mas,” Kini kau berharap merayakatamu lalu membantu menukan malam Tahun Baru di luar runkan tas ranselku. “Mau teh rumah. Selain itu, check in di manis hangat, mas? Aku hotel tepat 31 Desember 2010 buatkan ya?” pukul 13.00. Aku tersenyum. Aku akan “Kita makan siang di hotel, selalu luluh karena keahilanmu lalu tidur dulu. Dan bangun yang mampu merebut hatiku. sore kemudian mandi, berhias, Caramu amat banyak agar aku dan selesai isya kita keluar. tak berkutik. Bagaimana mas, asyik kan?” “Minum mas, biar hangat katamu sangat berharap. perutnya. Masih ada kan rokok, “Ee....” atau...” “Kenapa?” kau ragu. “Tak usah Dira. Ada kok.” “Hanya menimbang, daripada “O ya, mas. Lena juga mau uangnya habis untuk perayaan booking hotel, kalau bisa hotel Tahun Baru kan lebih bermansama dengan kita. Dia ngajak faat ditabung untuk...” pacarnya...” katamu setelah aku “Kan masih lama melahirmenyeruput teh manis hangat kannya, mas?” yang kau buat. “Bukan itu maksudku, Dira, Lena adalah sepupu Dira. uangnya bisa kita tabung. KalauPerjalanan cintanya memang kalau ada masalah pada kehamisangat aneh. Setiap kenal lanmu, kan kita punya uang...” dengan lelaki—kekasihnya yang jelasku. Kau cemberut. terkahir ini adalah lelaki ketiga “Ah, gampang itu mas. setelah ia putus dari Yuda— Kalau rezeki kan gak ke manaselalu memilih hotel untuk mana,” selamu. permainan cintanya. Suatu hal “Ya, gak ke mana-mana, yang bertentangan dengan malah makin jauh. Bagaimana?” nuraniku. Cuma aku tak bisa “Tak percaya bahwa rezeki berkomentar. Lena bukan lagi sudah diatur Tuhan?” bantahmu. anak-anak, tentunya dia tahu “Percaya, ya soal itu amat mana yang baik dan mana yang percaya. Cuma kalau kita boros, tabu. rezeki juga kabur. Tahu?” aku “Dia bawa mobil juga...” mulai terpancing. Suaraku “Bagaimana kalau...” nyaring. Kau mengingsut seinci. “Ah, biarin saja mas, cuek Mukamu cemberut, sebentar saja. Mereka bisa mengurus diri kemudian bibirmu menjebik sendir. Kan hanya sehotel kita, layaknya anak kecil yang

tidak sekamar,” selamu agar aku tak memikirkan Lena. “Oke oke...” jawabku. “Mereka sudah booking? Mudah-mudahan kamarnya masih tersisa.” “Belum tahu aku, mas,” jawabmu. “Lena minta bantuanmu yang membooking kamarnya.” Aku diam. Ingin menolak sebenarnya. “Cuma mesan aja, mas. Yang bayar billnya kan pacar Lena.” Aku mengangguk. Kutelepon resepsionis Hotel Dahlia. Menanyakan kamar. Dari seberang telepon, resepsionis hotel mengatakan kamar

sudah penuh. “Sudah penuh kamarnya...” “Bisa diusahakan?” “Dia bilang sudah dibooking semua, dan sudah dibayar,” tandasku. “Suruh Lena cari yang lain...” “Dia sudah meminta bantuan kita mencarikan hotelnya...” “Bagaimana kalau di Anugerah, mungkin ada...” “Terserah, asal ada saja.” Di sini pun sudah penuh. * ENTAH bagaimana caranya, Lena dengan kekasihnya mendapat kamar di hotel kami menginap. Tatkala kami check in, Lena sudah berada di lobi hotel. Lalu mengajakmu ke kamar. Sambil menunggu kekasihnya, kau asyik mengobrol. Aku pun bagai patung di depan televisi sambil berselancar di dunia maya. “Jam berapa Anjas ke sini?” tanyamu. Lena membuka handphonenya. Membaca pesan pendek kekasihnya. “Jam empat nanti. Dia masih ada kerjaan, tutup buku tahun,” jawab Lena. “O...” “Kenapa? Ganggu ya?” ujar Lena kepadamu, namun menyindirku. “Ah, enggak. Tak kok,” potongku. “Memangnya kami masih pacaran. Sudah ada hasilnya kok,” lanjutku sambil tertawa. “Ya. Lain kau, Len, gelisah he he he...” jawabmu mendukungku. Ketika Anjas datang, Lena segera meninggalkan kamar kami. Kau pun mendekatiku dan memelukku erat. “Kamu baik, mas. Aku sangat mencintaimu...” katamu kemudian sambil menciumi pipiku dan mengecup bibirku. Aroma parfummu, ah, membuatku ingin segera menuju pembaringan. Terbang.... “Aitt... sabar, mas. Kita mau mandi. Siap-siap jalan....”

Aku tersadar. Sebentar lagi memasuki malam Tahun Baru. Seperti rencana kami, akan menuju ke alun-alun merayakan pesta kembang api. Setelah itu menuju pantai, dan pulang jelang fajar. Kau menuju kamar mandi. Aku asyik bermain facebook. Menulis status “Selamat Tahun Baru 2011” dan mengirim status ke dinding facebooker yang kukenal akrab. “Selamat Tahun Baru 2011,” tulisku di dinding facebook juga. Ya, kenapa setiap pergantian tahun, masyarakat selalu merayakan dengan habis-habisan. Seperti terpancar opitimistis mengahadapi tahun yang akan dijemput, sambil melupakan kegagalan di tahun yang ditinggalkan. Apakah harus pesta kembang api, konvoi sepanjang jalan sambil meniupkan terompet, lalu ke tepi pantai, berpesta hingga mabuk? “Tapi kan aku ini karena permintaan janin?” katamu setelah duduk di sebelahku di mobil. Lena dan kekasihnya duduk di kursi belakang. “Ya, memang bayimu di perut itu pintar. Sudah bisa banyak meminta, sudah pandai ngomong....” sergahku. “Nyindir?” serobotmu. “Kamu kok tak percaya sih. Kata orang-orang, kalau janin masih berusia empat atau lima bulan, masih banyak maunya. Dasar lelaki hanya bisa membikin, tak tahu kemauan janin!” sambungmu bersuara tinggi. “Ya ya...” “Yain saja sih, mas. Apa susahnya?” Lena menimpali. Anjas hanya tertawa kecil. Mobil afanzaku mulai bergerak. Menuju alun-alun. Sepanjang jalan, penjual terompet menunggu pembeli berhenti. Lena memintaku meminggirkan mobil persis di depan penjual terompet. Dia turun dan membawa empat terompet. “Kok hanya empat, kurang dong Len?” katamu protes. “Lo, memangnya aku bodoh salah hitung. Kita kan berempat, satu lagi untuk siapa?” “Kau tak tolol Len, hanya lupa pada calon bayiku ini. Dia juga mau meniup terompet. Mau merayakan malam Tahun Baru, tahu?!” “O o itu, maksudnya. Oke oke.... kubelikan satu lagi,” jawab Lena tak mau berdebat. “Ini calon bayi yang sudah bisa meniup terompet...” kata Lena sambil menyerahkan satu terompet lagi kepadamu. “Yang sudah pintar ngomong dan banyak meminta...” sambungku. Kau merengut. Membuka pintu. “Aku mau turun. Pulang!” “Lo lo.... kok sensitif begitu?” ujar Lena. “Bodok! Aku mau pulang. Berhenti. Atau aku lompat nih!” Kuhentikan mobilku. Segera kukunci pintu. Kunci kupegang erat. “Kenapa? Katanya mau bermalam Tahun Baru?” “Habis....” “Ya sudah...” “Aku bete. Turun aja!” “Jangan!” Kupegang lenganmu. Kau berkeras ingin keluar. Saling tarik. Mobil berhenti agak ke tengah jalan. Dan, sebuah angkot tiba-tiba menyenggol pantat mobilku. Aku kaget. Pucat. Segera aku turun, mau menghentikan angkot yang menabrak belakang mobilku hingga penyok, namun angkot itu makin menancap gas. Ah, inilah karena janinmu rewel, akibatnya.... Malam Tahun Baru 2011. Mobilku penyok di bagian belakang. Mungkin sekitar tiga jutaan, aku harus siapkan uang perbaikan.* Lampung, Desember 2010


17

Panggung Koreografer Perempuan Bicara tentang Perempuan

MINGGU, 2 JANUARI 2011 M / 27 MUHARRAM 1432 H

Oleh: Asril Muchtar

Pemerhati Seni Pertunjukan dan Dosen ISI Padang Panjang

M

INGGU, (26/12/2010) ada dua karya tari yang menjadi peristiwa budaya di Padang Panjang, yakni; “Jalan Andami” karya Evadila dan “Aku dan Sekujur Manekin” karya Nike Suryani. Kedua karya ini didedikasikan sebagai tugas akhir penciptaan tari Program Pascasarjana ISI Padang Panjang dan sebagai pertunjukan penutup tahun 2010. Evadila mementaskan koreografinya di Gedung Jurusan Teater ISI, sedangkan Nike Suryani di Auditorium ISI Padang Panjang. Keduanya mencoba membaca persoalan yang banyak dialami oleh para perempuan dalam kasus dan suasana batin yang berbeda. Evadila mencoba menoleh ke masa silam dengan menginterpretasi episode Kataluak Koto Tanau dari kaba (cerita) Anggun Nan Tongga versi seni tutur sijobang. Empat Bagian Evadila menyusun karyanya dalam bentuk drama tari atas empat bagian. Bagian pertama menggambarkan Andami yang diperankan oleh Mairani Sriyan (Rani) sedang asyik bermainmain dengan boneka kesayangannya. Rani yang nyaris menari sendirian mampu menguasai ruang dengan baik, ekspresif, dan penuh dinamika. Meskipun ia kadang-kadang bergabung dengan lima penari di sebelah sayap kanan pentas dan dengan empat penari di sayap kiri pentas. Ruang operator lighting yang agak tinggi disulap menjadi kamar tidur Anggun dan Gandoriah. Di ruangan ini gerak-gerak lembut mengalir yang cenderung dilakukan bersamaan, kadang bersifat realis sebagai gambaran adegan mesra dan harmonis antara Anggun dan Gandoriah. Suasana romantika ini diperkuat pula dengan alunan melodi musik bermeter tiga yang cenderung berayun yang digarap oleh Susandra Jaya, makin menambah romantik suasana. Gondan yang diperankan oleh Emri Mulia (Emri) kelu-

ar dari ruangan menuju pentas. Ia menari “sendirian” dalam pakem gerak-gerak silat yang sangat kental. Emri yang juga musisi ini mampu menguasai ruang pentas dengan baik. Pada bagian tertentu, penari yang berada di sisi kiri dan kanan pentas melakukan gerak secara bersamaan dengan Emri dan kemudian bergabung dengannya di ruangan pentas. Bagian berikutnya Andami Sutan dan Anggun menari berdua yang menggambarkan adegan Anggun merayu Andami untuk mendapatkan bonekanya. Tanpa disadari Andami letih dan terlelap. Di saat itulah Anggun mengambil boneka Andami dan membawanya ke hadapan Gandoriah. Andami merasa tertipu. Ia berteriak memanggil “Angguuuun!” sebagai bentuk kekecewaannya. Bentuk kekesalan dan kecewaan itu juga diungkapkan secara visual oleh Evadila melalui penari kelompok dan Rani yang menggunakan galuak (tempurung kelapa) yang diikatkan pada kaki, dan tangan penari. Mereka menari sambil menghentak dan melemparkan galuak serta menyampakkan jerami yang berfungsi sebagai setting. Karya yang berdurai sekitar 60 menit ini, diakhiri dengan suasana tragedi yang sangat dramatis. Bagian ini diungkapkan Evadila, ketika setting kain putih turun dari plafon pentas, pelan-pelan menutupi lima penari, kemudian mereka meninggalkan Rani sendirian. Bagian akhir ini sangat ekspresif dan kuat sekali. Catatan positif yang pantas diberikan kepada Evadila adalah ia mampu mendaur ulang cerita lama dalam ruang dan waktu sekarang. Evadila pun masih setia menggunakan idom lokal Minang (silat, dan tari-tari tradisi) untuk materi geraknya. Begitu juga dengan musiknya dengan vokabuler utama musik tradisi sijobang, yang memiliki melodi melankolik dan meter (sukatan) ganjil, khususnya meter tiga sangat

ASRIL MUCHTAR

“Jalan Andami” karya Evadila diakhiri dengan suasana tragedi yang sangat dramatis ketika setting kain putih turun dari plafon pentas, pelan-pelan menutupi lima penari. Bagian akhir ini sangat ekspresif dan kuat sekali. mendominasi dalam karya ini. Tari dan musik berpadu dengan serasi yang diangkat dari akar yang sama dari tradisi sijobang. Selain itu, ruangan pentas pertunjukan Gedung Teater Mursal Esten sengaja dibalikkan posisinya. Namun catatan penting perlu pula diberikan pada Evadila, “Andai saja ia menghadirkan karya ini di hadapan rumah gadang sebagai pentasnya, karya ini menjadi kuat sekali.” Begitu menurut Sumandiyo Hadi, pakar tari dari ISI Yogyakarta. Jarak penonton yang dekat dengan ruang pertunjukan dan kelompok penari sayap kiri dan kanan yang berjarak juga menjadi titik lemah karya ini, karena terkesan tidak menyatu. Seolah-olah Evadila hanya memfokuskan karya pada ruang central stage saja.

Kurang Maksimal Berbeda dengan karya Aku dan Sekujur Manekin yang digarap oleh Nike Suryani. Nike Suryani mengusung sekelumit budaya urban yang banyak melanda para perempuan muda, khususnya remaja dan dewasa muda yang ingin tampil indah dan menawan. Bahkan lebih dari itu, ingin menjadi pusat perhatian siapa saja, khususnya bagi lawan jenisnya. Idol manekin, patung fiber yang dibuat langsing, tinggi dan menjadi media pemajang berbagai busana di toko-toko pakaian, mall, hingga supermall menjadi seolah-olah pembius bagi perempuan. Para perempuan berfantasi ingin memiliki tubuh seindah manekin-manekin itu. Nike Suryani mengelaborasi fantasi para perempuan itu ke dalam berbagai suasana seolah-

olah hadir dalam dunia nyata. Ia membuat pentas pertunjukan menjadi dua bagian. Pentas pertama prosenium yang diisi dengan pajangan dan boks pakaian jadi beraneka model, sedangkan pentas kedua ruang penonton disulap menjadi “catwalk” yang dilapisi dengan karpet abu-abu memanjang sepanjang ruangan gedung auditorium Boestanoel Arifn Adam. Sementara di sisi kiri dan kanan “catwalk” diletakkan kursi yang dibungkus dengan kain putih tempat duduk penonton, sehingga penonton bisa menyaksikan pertunjukan di depan, tengah, dan belakang. Musik yang ditata oleh Sutaik ini berhulu pada mainstream pop. Sementara di latar panggung melalui LCD video art ditayangkan berbagai gambar animasi makin memperkuat suasana.

Nike Suryani mengawali karyanya dengan menghadirkan empat orang penari berbusana cerah dan meriah bergerak dari pentas dengan gerak-gerak berbau erotik, kemudian secara pelan-pelan menuju “catwalk” menjelajahi ruang “catwalk” dengan berbagai ragam gerak yang cukup mempesona. Salah seorang di antaranya berperan sebagaimana layaknya “penyanyi” tempat hiburan, meskipun dengan cara lips sing. Sarah berperan sebagai seorang perempuan bertubuh “gemuk” dan pendek, ingin memiliki tubuh seperti manekin yang langsing dan tinggi. Sarah mengeksplorasi ruang “catwalk” sembari mengusung manekin yang kadang diletakkan, direbahkan, dan membongkar bagian tubuhnya.

Bagian berikutnya Nike Suryani sengaja menghadirkan peragaan busana oleh tujuh orang “peragawati” yang berlenggang lenggok di atas “catwalk”. Setelah itu, beberapa penari perempuan berbandan tambun, dengan tinggi bervariasi, tapi masih di bawah standar pragawati, dari arah pentas berlenggang lenggok menuju “catwalk”. Cara mereka berjalan di “catwalk” belum pas, kadang-kadang terpleset, jatuh, tersandung, dan sempoyongan sebagai counter gerak yang diperagakan oleh “peragawati” sebelumnya. Para penari ini secara silih berganti mengenakan pakai di ruang ganti, sembari berfantasi agar bisa seindah penari manekin. Tapi tiba-tiba penari manekin ini bisa menertawakan para penari tambun itu. Nike Suryani juga menghadirkan suasana nyata seperti discount pakaian di mall hingga mencantumkan label persent discount. Dari aspek struktur dan dramatik yang disusun pada karya ini sangat jelas. Namun demikian, ada satu sisi potensi penari yang sejatinya bisa dielaborasi lebih luas oleh Nike Suryani, tapi itu tidak dilakukannya. Misalnya, penaripenari yang berperan sebagai manekin yang bertubuh tinggi dan langsing dengan busana yang mewah itu, bila digarap secara khusus pada kedua ruang pentas pertunjukan, mungkin koreografi ini akan menjadi lebih menarik dan kuat. Bukankah ini karya tari? Fesyen memang diperlukan, tapi tentu yang memiliki sentuhan estetika ranah tari. Sumadiyo Hadi memberikan komentar, “andaikan Nike Suryani membuat “catwalk” lebih tinggi atau sama tinggi dengan pentas prosenium, karya ini menjadi bagus, karena kita bisa menikmati detail gerak dalam perspektif sama rata dengan pandangan, bukan menonton seperti menukik”. Padangpanjang, 28 Desember 2010

CATATAN PEMBERIAN ANUGERAH FTI UNTUK WISRAN HADI

“Anak Bumi” Mengapresiasi Gurunya

Oleh: Sahrul N dan Afrizal Harun Dosen Teater ISI Padang Panjang

dalam pameran tersebut di antaranya adalah pertunjukan Jalan Lurus; Anggun Nan

SAHRUL N

TALKSHOW yang membicarakan tentang perjalanan proses kreatif Wisran Hadi bersama Bumi Teater. Narasumber Yusrizal KW dan Indra Utama, dimoderatori Yuhirman.

T

AHUN 2010 Anugerah Federasi Teater Indonesia (FTI) diberikan kepada tokoh teater Indonesia yang berdomisili di Sumatera Barat yaitu Wisran Hadi. Prosesi awal (Minggu Pagi, 26 Desember 2010) pemberian anugerah ini, dimulai dengan

pameran foto-foto pertunjukan karya Wisran Hadi bersama Bumi Teaternya. Memang, tidak semua pertunjukan yang bisa dipamerkan karena data-data foto tersebut sulit untuk ditelusuri. Maklum teknologi pada masa itu belum begitu baik. Foto-foto yang dapat dihadirkan

Tongga, Senandung Semenanjung; dan Imam Bonjol. Minggu Sore, dilaksanakan agenda reuni akbar anggota Bumi Teater Sumatera Barat yang dimulai dengan pemutaran film dokumenter tentang Wisran Hadi karya Yusril. Kemudian, dilanjutkan dengan

Talkshow yang membicarakan tentang perjalanan proses kreatif Wisran Hadi bersama Bumi Teater. Narasumber yang dihadirkan Yusrizal KW dan Indra Utama, dimoderatori Yuhirman. Yusrizal KW memandang sosok Wiran Hadi sebagai pribadi yang ikhlas dalam berkesenian. Persentuhannya dengan Wisran Hadi sebagai orang yang berada di luar kelompok Bumi Teater memberikan ruang dialektik dalam konteks perdebatan-perdebatan yang konstruktif mengenai seni budaya, khususnya teater. Sementara, Indra Utama memahami Wisran Hadi di samping sebagai sutradara dan penulis naskah drama adalah seorang pendidik. Sebagai seorang pendidik, bagi Indra Utama, Wisran Hadi mampu menjadikan teater sebagai media terapi terhadap gangguan alat ucap. Hadir juga dalam Talkshow ini “Papa” Rusli Marzuki Saria, Harris Effendi Thahar, Alri Pamuncak dan lain-lain. Minggu Malam, pukul 20.30 dilaksanakan pertunjukan monolog dengan judul Jilatang yang berbahasa Minang. Karya ini diperankan oleh Wendy HS, aktor dan sutradara LPPT Tambologi Padang Panjang. Cerita Jilatang pada dasarnya merupakan sebuah opini yang diwujudkan dalam bentuk dialog-dialog dua tokoh bernama Jila dan Atang. Dialogdialog cerdas yang dihasilkan mencoba mencermati atau mengkritisi persoalan kehidu-

pan masyarakat Minangkabau hari ini. Kemampuan Wisran Hadi dalam mengolah kata, kalimat menjadi struktur cerita yang konstruktif memang tidak diragukan lagi. Transformasi teks Jilatang menuju pernyataan panggung secara verbal didukung oleh instrumen musik Barat mampu dielaborasi dengan baik. Secara keaktoran, Wendy memberikan tiga penafsiran terhadap bentuk karakter tokoh yang dimainkan yaitu Si pencerita, Jila dan Atang. Pertunjukan kedua, menampilkan karya teater berjudul Roh karya Wisran Hadi, sutradara Akbarudin (Teater Simpang 8 Padang Panjang). Sebuah karya naskah dan pertunjukan yang lebih menonjolkan persoalan filosofis, hakikat manusia yang dibahasakan secara puitik, batas ambang antara mimpi dan kenyataan, nilai-nilai kebenaran dan kekuasaan, hidup dan mati, sesaat dan keabadian, noda dan kesucian, baik dan buruk, Suri dipasung, hilang, merantau dan berada di mana-mana. Senin, (27/12) agenda Anugerah FTI diawali dengan Tasyakuran HUT ke 6 FTI di Gallery Taman Budaya Sumatera Barat. Dalam Tasyakuran ini, lebih banyak membahas tentang perjalanan FTI selama enam tahun ini. FTI merupakan lembaga nirlaba yang didirikan untuk mengakomodir dan menjembatani seniman dan kelompok teater dengan khalayak yang lebih luas seperti penguasa dan pengusaha serta

masyarakat lainnya dengan berbagai pembenahan dari sisi manajemen kelompok secara intensif dan terukur. Setelah Tasyakuran, agenda dilanjutkan dengan prosesi kedatangan Wisran Hadi yang diiringi oleh empat puluh pemain gong tambur Mahdi Ensamble pimpinan Mahdi Bahar. Gong tambur ini merupakan hasil penelitian terhadap gendang tambur tradisional Minangkabau, lalu dimodifikasi menjadi media pipa dan fiber untuk menggantikan media kayu dan kulit. Untuk memadukan komposisi musik yang ditata oleh Mahdi Bahar, ditambah dengan media instrumen musik lain seperti tasa, ceng-ceng, dan gong. Malam puncak Anugerah FTI Award 2010, diawali dengan penampilan tari kontemporer yang berangkat dari silat Minangkabau. Karya ini dimainkan Sukri Dance Theatre Padang Panjang dengan koreografer Ali Sukri dengan dua orang penari lainnya M Hasibuan dan Robert, melakukan kombinasi gerak silat Minangkabau, Setelah pertunjukan tari, dilanjutkan dengan pembacaan keputusan dewan Juri FTI Award 2010 yang diwakili oleh Amoroso Katamsi. Amoroso Katamsi memberikan penjelasan mendasar dan poin-poin alasan megenai Wisran Hadi yang layak menerima Anugerah FTI Award tahun 2010. Setelah keputusan dewan juri FTI Award 2010, acara dilanjutkan

dengan pemutaran Film Dokumenter tentang Wisran Hadi dan penyerahan perhargaan berupa Piala FTI Award 2010, peci, sajadah dan sertifikat. Setelah penyerahan anugerah FTI Award 2010 untuk Wisran Hadi, acara dilanjutkan dengan pembacaan penggalan teks naskah drama karya Wisran Hadi oleh Armyen Suhafsril dan Raudha Thaib. Selanjutnya, kehadiran grup musik Mahatam Ensamble, pimpinan Elizar Koto bersama M Halim, Leva Qudri, Tika, Eri Aimar, Yayan dan Doni membawakan komposisi musik kontemporer. Havis dan Nina Alda menampilkan musikalisasi puisi sebagai wujud partisipasi dan penghargaan kepada tokoh Wisran Hadi malam itu, sama juga halnya dengan kehadiran Jockie Soerjoprajogo sebagai artis Ibu Kota Jakarta (teriak MC Olivia Zelianti) seolaholah acara Anugerah FTI Award 2010 ini seperti dilaksanakan di dusun pedalaman, jauh akses komunikasi dan transportasi, tidak mengenal seperti apa itu Jakarta sangat mengganggu pikiran saya ketika mendengarkan ucapan MC dari Ibu Kota Jakarta satu ini. Jockie Soerjoprajogo menampilkan dua nomor lagu berjudul Terbanglah Rajawali (mengenang WS Rendra) dan Kesaksian (dari Album Kantata Takwa, berangkat dari puisi WS Rendra) sekaligus menjadi penutup rangkaian acara FTI Award tahun 2010.


Wawas 18

MINGGU, 2 JANUARI 2011 M / 27 MUHARRAM 1432 H

Smartphone Jadi Incaran Para Pencuri PEMERINTAH Paris menganggap bahwa ponsel pintar merupakan perangkat yang paling sering menjadi incaran para pencuri di Paris. Dilansir melalui Straits Times, Jumat (31/12), pernyataan ini dikeluarkan oleh menteri dalam negeri Prancis, Brice Hortefeux. Menurutnya, 40 persen pencurian di dalam transportasi publik di Paris menjadikan smartphone sebagai target. “Pada bulan November saja, terdapat sekira 2,813 laporan kasus pencurian di dalam transportasi publik di Paris. 1,395 di antara perangkat yang dicuri itu adalah ponsel,” ujar Hortefeux. Dari angka 1,395 ponsel yang dicuri saat naik transportasi umum, sekira 64 persen di a n t a r a n y a merupakan smartphone seperti iPhone Apple dan Blackberry Research in Motion (RIM). “Satu dari dua pencuri di transportasi umum lebih memilih untuk mencuri p o n s e l ketimbang barang lain. Sedangkan dompet hanya mewakili sekira 33 persen dari kasus tersebut,” ujar kepala kepolisian Paris, Michel Gaudin. (h/*)

Di Korsel, Robot Gantikan Guru Mengajar Siswa

ENGKEY, sebuah robot yang dikembangkan oleh Korea Institute of Science of Technology (KIST), sudah mulai mengajar di 21 sekolah dasar di selatan kota Daegu, KoreaSelatan. Robot, yang memiliki tinggi satu meter dengan sebuah panel TV display untuk bagian mukanya, berjalan mengelilingi ruangan ketika berbicara dengan para murid, membacakan buku untuk mereka dan berdansa mengikuti alunan musik dengan menggerakan kepala dan lengan mereka. Robot tersebut menampilkan avatar seorang wanita pada layar display-nya, dikendalikan menggunakan remote kontrol oleh guru bahasa Inggris di Filipina, yang bisa melihat dan mendengar muridnya. “Kamera mendeteksi ekspresi wajah guru yang berada di Filipina, dan komputer secara instan merefleksikan wajah avatar-nya pada layar display di robot tersebut,” ujar Sagong-Dae, ilmuwan senior di KIST. “Anak-anak nampaknya menyukai tampilan dari robot tersebut. Akan tetapi beberapa orang dewasa mengaku merasa canggung apabila mereka berbicara dengan robot,” ujar Kim Mi-Young dari kantor pendidikan kota Daegu. Kim mengatakan bahwa robot-robot tersebut masih dalam tahap uji coba. Akan tetapi pihak berwenang mengatakan bahwa mereka akan terus memakai robotrobot tersebut, apabila para ilmuwan membuat pengoperasian robot Engkey menjadi lebih mudah dan murah. Proyek uji coba robot tersebut disponsori oleh pemerintah Korsel, yang mana menginvestasikan dana sebesar 1,58 miliar Won atau sekira USD1,37 miliar. Sejak tahun 2009, ilmuwan di Korsel telah menggelar program ujicoba untuk mengembangkan robot yang bisa mengajarkan bahasa Inggris, matematika, sains, dan lain-lain. (h/mad/*)

7 Triliun SMS Jejali Jaringan Operator di 2011 MENURUT perkiraan ABI Research, lebih dari tujuh triliun SMS akan dikirimkan dari hampir 4,2 miliar pelanggan mobile di seluruh dunia tahun 2011.

ABI juga memprediksi pada tahun tersebut SMS tidak akan ditinggalkan oleh pelanggan, namun bakal lebih umum di kalangan pelanggan muda. Pesan mencakup empat jenis komunikasi, yaitu SMS, MMS, mobile email dan Instant Messaging. SMS semakin dianggap sebagai suatu komoditas oleh pengguna karena biaya pengiriman semakin murah, akibat persaingan yang tinggi. “Ketika tren terhadap komoditisasi digabungkan dengan penerapan yang lebih luas dari mobile email dan layanan IM, proporsi pendapatan SMS dan MMS terhadap total pasar diperkirakan akan

PC yang relatif rendah muncul daerah, banyak konsumen di seluruh Amerika Latin, Afrika, dan Asia Selatan beralih ke perangkat mobile akan menyediakan layar utama untuk mengakses email. Ini tidak akan

dibatasi untuk smartphone,” tambahnya. Namun tingkat adopsi ponsel umumnya secara bertahap akan menurun selama lima tahun ke depan, dan pertumbuhan jumlah pelanggan baru mulai menggunakan messaging juga akan lambat secara bertahap. ABI Research percaya bahwa masa depan mobile messaging akan semakin dalam dalam toolkit terpadu seperti yang dilakukan Facebook, chatting IM, email dan voicemail. (h/ mad/*)

LG Optimus One, Menawan dalam Kesederhanaan PT LG Electronic Indonesia (LGEIN) bisa jadi terlambat dalam merilis produk smartphone di Indonesia. Namun bukan berarti kans mereka untuk bersaing dengan vendor yang sudah ada lantas berkurang. Di tengah pasar Android yang masih bergerak naik, kesempatan masih terbuka lebar. Kesempatan itu yang ingin diambil oleh Optimus One. Nama Optimus, kini mewakili LGEIN untuk kategori smartphone. Kuartal pertama tahun depan, Optimus 7 meluncur dengan sistem operasi Windows Phone 7. Optimus One menggunakan Android Froyo atau versi 2.2. Dengan kisaran harga Rp2,9 juta, ponsel tersebut

Langkah Strategis Samsung Tiga Tahun ke Depan MEMASUKI tahun 2011, Samsung berpikir sudah saatnya memenuhi target yang lebih tinggi. Perusahaan asal Korea Selatan itu berancang-ancang menjadi manufaktur ponsel nomor satu di dunia, yang artinya Samsung siap untuk bersaing dengan produsen ponsel lain yang lebih dulu punya nama. Bahkan Samsung berencana untuk menyalip Nokia dalam kurun 3 tahun ke depan. Maka tak mengherankan, tahun depan menjadi tahun yang sangat penting bagi penjualan Samsung di seluruh dunia. Targetnya di masa depan adalah membuat ponsel pintar dan produk premium lainnya lebih dari setengah produksi total ponselnya.

menurun,” kata analis industri Aapo

Markkanen, seperti dilansir Ecoustics, Kamis (30/12). Menurut Markkanen, email memiliki keuntungan dari keakraban bagi konsumen banyak karena penetrasi

bersaing di segmen smartphone menengah. Dan di segmen ini, LGEIN boleh optimistis. Dari sisi bentuk, harus diakui Optimus One punya desain menawan. Menawan karena elegan. Desainnya simpel, sedap dipandang, juga nyaman dipegang. Kuncinya ada pada lapisan karet di cover belakang yang membuat Optimus One tidak licin ketika digenggam. Di bawah layar 3,2 incinya, ada tombol shortcut ke home, back, dan search. Logo LG ada di bagian atas penampang layar, serta sepuhan ‘Google’ di cover belakang. Selain itu, hanya ada tombol power, audio jack 3,5 mm, mini USB charger di bagian bawah, serta volume di samping kanan yang menyatu

dengan garis warna perak di

dengan prosesor 600 MHz, masih responsif saat dicoba untuk menjalankan

sampn ig bodi. Ponsel ini memang tidak bisa disebut tipis. Namun, sekali lagi, pengguna sangat nyaman untuk memegangnya, dan itu yang terpenting. Kamera menggunakan 3 MP.Tidak hebat, tapi cukuplah untuk sekadar memotret momen harian dan mengunggahnya ke Flickr, Twitter, ataupun Facebook. Kapasitas RAM yang dibenamkan 512 MB

berbagai aplikasi berbeda. Dalam pembelian, pengguna juga mendapat kartu memori eksternal 2 GB yang berisi 14 aplikasi. Mulai OI File Manager, Shazam, Bumb, Layar, Foursquare, TaskKiller, Wikitude, Compass, PicSay Pro, LG App Advisor, dan NDrive. Overall, jika Anda mulai tertarik dengan Android, Optimus One bisa jadi pilihan yang menarik. Dan, nanti ketika Anda sudah mendorong kemampuan handset ini pada limitasinya, dan masih ingin lebih, artinya sudah saatnya Anda beralih model smartphoneAndroid yang high end. (h/mad/*)

Facebook dalam Angka di Tahun 2010

Dikutip melalui GSM Arena, Kamis (30/ 12), Samsung berencana untuk meningkatkan produksi ponsel mereka yang kini di China dan Vietnam tahun depan, begitu juga memperluas pangsa pasarnya di dua negara berkembang tersebut. Menurut Samsung kedua negara ini sangat potensial dengan minat penduduk terhadap tablet dan ponsel pintar yang terus meningkat. Khusus pabrik di China, Samsung meyakini akan mampu menampung 60 persen dari total produksi, sedangkan di Vietnam mampu memenuhi 15 persen produksi. Tidak hanya itu di Brasil serta satu di India akan menampung 5 persen produksi tahun depan. (h/mad/*)

FACEBOOK masih menjadi fenomena di jagat jejaring sosial Web. Menjelang usianya yang ke tujuh tahun pada Februari mendatang, layanan jejaring sosial besutan Mark Zuckerberg itu telah menoreh sejarah baru: mengalahkan raksasa Google. Tak bisa dipungkiri, popularitas Facebook melesat dalam beberapa tahun terakhir. Sebagian besar populasi penduduk dunia telah mempunyai

akun Facebook. Bahkan Indonesia tercatat sebagai negara pengakses Facebook terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat. Apa saja yang terjadi di Facebook sepanjang tahun 2010? Mari kita ulas si raksasa Internet baru itu dalam angka, seperti dilansir Telegraph, 1 Januari 2011: Status hubungan sepanjang tahun 2010: - kurang lebih 43.869.800 akun mengubah statusnya menjadi Single

- kurang lebih 3.025.791 akun mengubah statusnya menjadi “It’s complicated” - kurang lebih 28.460.516 akun mengubah statusnya menjadi In a relationship - kurang lebih 5.974.574 akun mengubah statusnya menjadi Engaged - kurang lebih 36.774.801 akun mengubah statusnya menjadi Married. Jika diamati, apa saja yang terjadi di dalam Facebook dalam durasi 20 menit? Berikut statistik yang

tercatat: - kurang lebih 1 juta link di-share di Facebook dalam kurun waktu 20 menit - kurang lebih 1.323.000 foto baru di-tag (ditandai) - kurang lebih 1.484.000 undangan acara atau event terkirim - kurang lebih 1.587.000 posting di Wall - kurang lebih 1.851.000 update status - kurang lebih 1.972.000 permintaan menjadi teman (friend request) diterima - kurang lebih 2.716.000 foto diunggah - kurang lebih 10.208.000 komentar terkirim - kurang lebih 4.632.000 pesan terkirim - kurang lebih 7.657.000 meng-klik ‘Like’ Selebriti yang paling digandrungi (Most Liked Celebrities) Lady Gaga (24.712.169 orang ‘Like this’) Eminem (23.729.700 orang ‘Like this’) Megan Fox (19.575.080 orang ‘Like this’) Vin Diesel (19.425.325 orang ‘Like this’) Rihanna (18.903.844 orang ‘Like this’) Barack Obama (17.229.885 orang ‘Like this’). (h/*)


Rumah 19

MINGGU, 2 JANUARI 2011 M / 27 MUHARRAM 1432 H

Teduh dengan Pergola HARI yang cerah adalah hari yang cocok untuk berjalan santai bersama teman atau keluarga. Pergi ke taman yang ada di lingkungan Anda atau di taman sendiri merupakan salah satu alternatif dalam menghilangkan rasa penat setelah sekian lama beraktifitas.

Tips Membuat Pergola

PERGOLA atau tambahan atap yang ditempatkan di depan atau di samping rumah rumah. Pemilik rumah bisa menempatkan kursi di pergola, bahkan menjadikannya sebagai ruang bermain bagi anak. Pergola ini juga bisa digunakan untuk menutup ruang terbuka di dalam rumah seperti di atas kolam renang, atau mungkin taman. Menurut Rovi, praktisi properti dari Roy Waston, pergola rumah harus disesuaikan dengan ciri dan tipe rumah. Untuk mendapatkan pergola yang cantik dan menyatu dengan rumah, Rovi memberikan beberapa tips.

U

ntuk rumah berasitektur klasik yang biasanya didominasi oleh unsur kayu, pergola yang digunakan pun harus menggunakan kayu sebagai bahan utama. Mulai dari tiang pergola hingga kayu-kayu penyangga di atasnya. Pergola berbahan dasar kayu ini, dapat dipercantik dengan menambahkan ukiran di tiang-tiangnya atau di ujung atas pergola.

U

ntuk bahan penutup pergola, Rovi memberikan beberapa alternatif mulai dari fiberglass bening tanpa warna, atau berwana. Ini bagi pemilik yang menginginkan cahaya masuk ke dalam ruang di bawah pergola. Bagi yang menginginkan pergola benar-benar sebagai tempat berteduh, dapat dipasang genting atau pun bahan penutup lainnya yang berbagan dasar kayu padat.

S

elain tipe klasik, Rovi juga memberikan tipe pergola yang canggih dan mengikuti perkembangan teknologi. Bentuk pergola ini biasanya berbahan dasar tiang besi yang dipadupadankankan dengan alumunium serta penutup pergola yang berbahan dasar plastik dan serat seperti fiberglass.

P

enutup pergola dapat dibuka atau ditutup dengan menggunakan remote control. Fungsi buka tutup ini agar pemilik dapat mengatur berapa cahaya yang dapat masuk ke ruang di bawahnya. Jadi yang terpenting untuk memasang pergola pemilik harus menyesuikanya dengan tipe rumah sehingga pergola tidak terkesan jadi ruang yang hanya menempel atau tidak menyatu dengan asitektur rumah. (h/mad/*)

Melepaskan kepenatan tidak hanya menikmati vegetasi yang ada, kehadiran furniture taman merupakan salah satu faktor penting untuk melengkapi desain lansekap di taman lingkungan Anda. Pergola sebagai salah satu anggota garden furniture dapat menjadi alternatif untuk mempercantik taman. Tentu dengan desain yang unik dan fungsional akan memberikan kenyamanan lebih bagi penghuni rumah Fungsi pergola selain memberikan keteduhan dari sinar matahari, juga dapat menjadi bingkai yang unik kala melihat obyek di sekitar taman. Kita juga dapat memberikan tempat duduk di bawah pergola agar nantinya dapat menjadi tempat istirahat yang ideal bagi pengunjung taman. Kita bisa membuat pergola sendiri dari material kayu karena sifatnya yang lebih dingin. Namun jika Anda tidak ingin repot membuat silahkan Anda memesan dari tukang kayu atau membeli yang sudah jadi. Tidak hanya sebatas menghadirkan pergola di dalam taman, namun kita juga dapat menanam tanaman rambat di bawah kolom pergola agar nantinya dapat memberi kesan natural dan suasana teduh di dalamnya. (h/mad/*)


20

MINGGU, 2 JANUARI 2011 M / 27 MUHARRAM 1432 H

H.M. RANI ISMAEL

IRSYAD MIRWAS

Tahun Baru di UGD

MENJADI seorang public figur, ternyata tak selamanya harus ikut serta dalam semua iven. Termasuk merayakan tahun baru di tengah keramaian public. Irsyad Mirwas, Uda Sawahlunto 2006 yang juga Pemenang Harapan II Uda Sumbar dan Uda Fotogenic tahun 2006, yang kini mengabdi sebagai salah seorang dokter di RSUD Solok, adalah salah seorang di antaranya. Di tengah hiruk pikuk dan keramaian tahun baru, dokter muda ini malah harus bertugas di Instalasi Gawat Darurat rumah sakit tempatnya bekerja. “Inilah risiko pekerjaan, dan ini sebuah pengabdian. Saya akan menjalankan tugas mulia ini dengan sebaik-baiknya. Untunglah tak banyak yang kecelakaan di Solok. Hanya ada empat kasus, sebelum detik-detik tahun baru dan dinihari menjelang subuh. Itupun tak tergolong kecelakaan serius, karena korbannya hanya lecet-lecet saja. Sepertinya saat ini kesadaran masyarakat berlalulintas sudah meningkat,” kata pria murah senyum ini. Meski sibuk dengan pekerjaan, Irsyad yang kini bergelar Datuk Palimo Khatib ini tetap tak melupakan kelanjutan pendidikannya. “Saya ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Kalau diizinkan Allah, saya ingin mengambil program spesialis bedah,” lanjutnya. Di sela-sela kesibukannya, Irsyad masih sempat mengkoordinir rekan-rekannya sesama uda-uda uni se Sumbar. (h/atv)

J

Selalu Bugar dengan Senam PORPI

IKA kebanyakan pejabat atau pengusaha memiliki hobi main golf, tennis atau bowling, maka pengusaha yang satu ini bukanlah termasuk satu di antara mereka. Sosok H.M. Rani Ismael, pengusaha otomotif Sumbar ini, ternyata hobi mengikuti senam pernafasan yang selalu digelar Persatuan Olah Raga Pernafasan Indonesia (PORPI) Sumbar di GOR . H. Agus Salim. Makanya, boleh dibilang setiap hari Minggu pagi, ada yang beda di GOR H. Agus Salim, Padang. Selain dipenuhi ribuan warga kota yang ingin mengikuti senam pernafasan, kehadiran Rani Ismael juga membawa suasana semakin meriah. “Sejak tiga tahun bela-

TITIEK PUSPA

Jangan ada Lagi Koruptor

MESKI usianya sudah tidak muda lagi, penyanyi senior kelahiran Kalimantan Selatan, Sumarti atau lebih dikenal dengan Titiek Puspa masih ikut merayakan detikdetik pergantian tahun. Ditemui di acara Hartati Murdaya Dancing Night Party di JI Expo Pekan Raya Jakarta, kemayoran, Jakarta Utara, Jumat (31/12) malam, wanita yang biasa di sapa eyang ini terlihat ceria dengan gaun berwarna pink.

Dalam acara tersebut Titiek Puspa menyanyikan sebuah lagu yang berjudul Kupu-kupu Malam, ditemani oleh sahabat lamanya Hartati Murdaya. Jelang tengah malam pelantun Gang Kelinci ini larut dalam keceriaan bersama tamu-tamu undangan. Tidak seperti artis kebanyakan yang punya resolusi di tahun 2011, bagi wanita 73 tahun ini tidak punya resolusi dalam menjalani hidup. “Enggak ada gitu-gituan,” ujarnya

singkat sambil tertawa. Kalau rencana membuat karya di tahun 2011, sebagi penyanyi dirinya punya rencana membuat karya. “Ada, tapi nanti saja ya. Doakan saja,” tambahnya. Tapi dirinya mempunyai harapan yang besar di tahun baru ini, “Saya minta sama Tuhan supaya masyarakat Indonesia semakin mawas diri dan cintailah cinta. Kalau kita saling cinta tuhan akan kasih jalan,” harapnya Mengakhiri. (h/kpl)

kangan, inilah kegiatan yang saya lakukan di waktu-waktu luang. Kadang-kadang di hari biasa, saya sudah datang ke sini untuk mengikuti senam pernafasan pada pagi hari. Namun, lebih sering pada hari Minggu. Setelah shalat subuh, biasanya saya langsung ke GOR untuk mengikuti senam ini. Saya menyetir sendiri dari rumah, dan parker di lingkungan GOR. Jika istri atau anak-anak saya ingin ikut, mereka juga akan menyusul kemudian,” kata Rani mengawali cerita. Dengan mengikuti senam, bapak 10 anak (satu diantaranya meninggal) ini, merasa selalu bugar di usianya yang sudah masuk 71 tahun. Apalagi, di tempat senam itu ia bertemu

Humas Bank Nagari

dengan banyak kawan-kawannya, yang sama-sama suka senam. “Saya sering bertemu kawan-kawan di sana, dan kami bisa bercerita tentang apa saja. Saling sharing tentang pengalaman atau lainnya,” lanjut Direktur PT Suka Fajar dan PT Sutan Kasim ini. Di antara kawan-kawannya yang sering berkumpul di arena senam tersebut adalah Armeyn Raymond, Ditje Farida Djanas dan Armen Leo. Biasanya, mereka bisa berdiskusi tentang berbagai hal jika sudah bertemu. Tentu saja, ada untungnya juga. Sebab, melalui lingkungan seperti itulah, bisnisnya jalan terus. “Secara tak langsung, biasanya kawan-kawan itu kalau hendak membeli mobil, pasti berdiskusi dulu dengan saya,” ujar Rani sambil tersenyum. Saat senam, Rani yang

senang bercanda itu, selalu berada di bagian depan, tepatnya di baris peraga senam. “Kalau di depan, kita akan lebih serius mengikuti senam ini, sehingga hasil yang kita dapatkan pun akan lebih maksimal. Tubuh menjadi lebih bugar,” kata anak ke dua dari empat bersaudara tersebut. Usai senam, biasanya suami Hj. Sjamsidar ini akan jalan santai berkeliling GOR H. Agus Salim tanpa ada rasa lelah. Barulah, setelah merasa puas berolah raga, ia pulang ke rumah dan melakukan aktivitas lainnya. Meski sekarang ia tak terlalu sering mengikuti senam PORPI ini, namun, jika ada kegiatan mitranya yang mengajak untuk senam bersama, biasanya Rani selalu mengikutinya. “Bertemu mitra seka-

OLAH RAGA DAN BERNYANYI – Selain hobi berolahraga, Rani Ismael kerap diminta menyumbangkan suaranya di berbagai acara mitra kerjanya. Misalnya, usai mengikuti senam Porpi yang digelar Bank Nagari beberapa waktu lalu, Rani Ismael juga diminta menyumbangkan suara emasnya.

ligus bisa berolah raga, merupakan kegiatan yang menyenangkan bagi saya. Makanya, kalau ada undangan menghadiri senam massal dari mitra saya usahakan datang. Misalnya, senam PORPI dalam rangkaian penarikan undian Sikoci Bank Nagari di GOR H. Agus Salim beberapa waktu llau,” tambah bapak yang selalu mengarahkan anak-anaknya berwiraswasta ini. Apalagi kalau di lokasi ada hiburan band nya. Pria yang sudah menggeluti bisnis otomotif sejak mudanya ini, selalu diminta untuk menyumbangkan suara emasnya. Rani memang piawai bernyanyi. Kemerduan suaranya, mampu membius ribuan penonton untuk menyimak dan mengikuti bait demi bait lagu yang dilantunnya. (atviarni)


Inspirasi 21

MINGGU, 2 JANUARI 2011 M / 27 MUHARRAM 1432 H

SKENARIO

Bola, Bahasa, dan Nasionalisme Oleh Adek Risma Dedees

Naturalisasi menjadi salah satu istilah yang sedang ‘naik daun’ baru-baru ini. Istilah naturalisasi menjadi barang baru dengan harga lama. Ia merambah kemana-mana

Oleh Zukri Saad

Perumahan Manula EMPAT belas tahun meninggalkan dunia pengembang perumahan tentulah membuat Uwan bisa obyektif menilai situasi sektor usaha itu. Uwan masih berinteraksi dengan beberapa tokohnya, sehingga selalu mendapat informasi terakhir dan selalu mendapat kabar siapa membangun dimana dan type apa. Demikian pula siapa kawan yang berekspansi ke kabupaten atau keluar propinsi dan bagaimana konsepnya. Situasi krisis ekonomi telah membuat banyak pengembang gulung tikar, meninggalkan aktivitasnya. Bisa sementara, namun banyak pula yang tak pernah terdengar kebangkitannya. Yang cukup merisaukan Uwan, konsep dan modus operandi mantan sejawat itu tidak berkembang banyak, masih itu ke itu saja. Cari tanah yang murah harganya, bayar panjar, urus pengalihan hak, matangkan sedikit, dapatkan ijin dari pemko, bangun rumah contoh, datang ke bank untuk kredit konstruksi, jual dengan harga standar, atur nilai kelebihan tanah, rayu pembeli dengan berbagai tehnik, akad kredit, dapat cash dari penjualan, panjar tanah lain lagi dan seterusnya melanjutkan siklus yang sama. Siklus ini umumnya ditambah dengan urusan ke pengadilan kalau tumbuh sengketa. Itulah. Ketemu salah seorang mantan sejawat ini, Uwan mempersoalkan kerisauan itu. Apa jadinya kalau kota ini hanya diisi dengan RS dan RSS yang mengesankan kekumuhan atas nama kebutuhan keluarga menengah kebawah. Bagaimana karakter kota kalau hanya didominasi oleh kelas perumahan jenis itu. Uwan mencontohkan sejumput demi sejumput perumahan kelas murah ini yang mendominasi pemandangan Padang pinggiran kota. Rute Uwan bersepeda bersama istri ke wilayah pinggiran kota menggambarkan satu demi satu perumahan sederhana skala kecil oleh pengembang gurem, menghadirkan kegalauan tersendiri. Mau seperti apa kelak perwaajahan kota ini sepuluh duapuluh tahun mendatang. Ketika ditantang apa ada konsep, Uwan menawarkan salah satu pemikiran baru tentang perumahan manula (manusia usia lanjut) yang sudah layak untuk dikembangkan di Sumbar. Bila katagori manusia usia lanjut adalah mereka yang berumur lewat dari 55 tahun, tentu ada puluhan ribu jumlahnya di Sumbar. Taksiran Uwan, untuk kota Padang saja rasanya tak kurang dari 100.000 manula. Usia 55–65 tahun dalam ilmu jiwa disebut tahap praesenium, merupakan usia pensiun. Manusia kehilangan pekerjaan, status sosial, fasilitas kantor, materi, anak-anak sudah meninggalkan rumah menjalani kehidupan sendiri. Sesama teman dan relasi sudah jarang saling berhubungan, tak pelak kehidupan harus diisi dengan kesepian dan sunyi berkepanjangan menunggu datangnya malaikat maut. Bersamaan, hadir berbagai problem biologis seperti kemunduran panca indera, kurang darah, daya tahan menurun sehingga sering terserang berbagai penyakit.Tentu beriringan pula dengan meningkatnya faktor stres yang adakalanya berpuncak pada stroke dan bahkan kematian. Di sisi lain, fase ini justru disebut periode kepemimpinan. Katakanlah pemimpin keluarga, pemimpin masyarakat sehingga didudukkan sebagai tokoh masyarakat. Panutan sekaligus penyesuaian hidup menjadi lebih berarti. Bila mampu menciptakan situasi kondusif, mereka akan tetap produktif, bukan beban bagi siapa saja. Tak perlu memberi beban ekstra kepada anak dan menantu. Situasi kondusif dimaksud adalah dalam kondisi fisik, biologis dan psikologis menurun, mereka tetap memiliki sarana pemenuhan kebutuhan dan aktualisasi diri. Sarana pengisi spiritualnya, intelektual seperti membaca, berolahraga, bermain dan umumnya bersosialisasi dengan rekan-rekan seusia. Jangan ragu, pasti ada aktivitas ekonomi produktif yang sesuai dengan umurnya. Kita perlu menghadirkan sarana jenis ini. Sarananya dapat berupa 25 – 80 unit rumah kecil tipe 36 yang lengkap fasilitasnya. Bisa rumah satu-satu, bisa pula pola rumah petak yang disebut row-house. Perumahan manula ini harus dilengkapi dengan dukungan fasilitas kesehatan 24 jam, katakanlah klinik siang malam yang lengkap dokter jaganya. Untuk sarana interaksi, ada semacam ruang serba guna yang dilengkapi perpustakaan. Para manula dapat berinteraksi sesamanya disini, bercengkerama dan secara periodik mengikuti seminar dan diskusi misalnya tentang kesehatan atau olahraga khusus manula. Ada pertemuan tahunan tingkat kompleks, untuk merancang program tahunan berikut implikasi partisipasinya. Tentu ada area yang dikembangkan untuk menjadi semacam home theatre bagi manula yang hobby menonton film berkualitas. Kalau perlu boleh menonton berulangulang. Disamping itu perlu agaknya fasilitas rumah tamu, guest house, yang lumayan kualitasnya. Rumah tamu ini akan menampung anak cucu atau tamu-tamu manula yang ingin bermalam. Harus bayar, misalnya senilai hotel bintang satu. Rumah tinggal tentu harus dibeli oleh para manula, tapi fasilitas dan pengelolaannya diserahkan kepada manajemen yang dibawahi pengembang. Urusan fasilitasi rumah seperti pembayaran rekening, kebersihan, keamanan, dan program bersama dikelola oleh pihak manajemen. Artinya bila selama ini pengembang hanya jual habis dan bebas, maka kini bertumbuh aktivitas ikutan mengelola. Pengelolaan mana akan memberikan dukungan ekonomi berkelanjutan bagi pengembang dan berdampak pada citra pengelola kota. Maaf kata, bila ada manula yang dipanggil duluan, maka pihak manajemen dapat membantu ahli waris menjualkannya kepada pembeli manula berikutnya. Tentu setelah renovasi dan perbaikan. Pola serupa juga dilakukan bila antar manula ada yang berjodoh sehingga tak perlu 2 rumah, 1 rumah lainnya bisa ditawarkan kepada pembeli. Hemat Uwan, bila 10 persen saja manula kota Padang memilih gaya hidup baru ini, itu artinya ada pangsa pasar 10.000 unit rumah berikut lapangan kerja baru. Baik kerja fisik konstruksi maupun kerja manajerial mengelola perumahan. Hal mana tentu dapat menjadi salah satu solusi pengangguran kaum terdidik. Mess SKI Srigunting – Bulungan Kalitim, 22 Desember 2010

Istilah ini mulai kondang sejak Persatuan Sepakbola Indonesia (PSSI) menggaet striker Cristian Gonzales (35) dari klub Persib Bandung, asal Uruguay, dan gelangdang Irfan Bachdim (22) dari klub Persema Malang, asal Amsterdam, bergabung memperkuat Tim Nasional Garuda dalam laga Piala Suzuki AFF 2010. Seiring menanjaknya prestasi Timnas, istilah naturalisasi pun semakin gencar dibincangkan dimana-mana. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) terbitan 2008, menerangkan bahwa naturalisasi memiliki arti pemerolehan kewarganegaraan bagi penduduk asing; hal menjadikan warga negara; dan pewarganegaraan yang diperoleh setelah memenuhi syarat sebagaimana yang telah ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan. Sebagai pemain yang dinaturalisasikan, Gonzales dan Bachdim pun telah resmi menjadi warga negara Indonesia. Lepas dari dunia persepakbolaan, istilah naturalisasi merambah ke bidang-bidang lain. Ada bidang urusan masakmemasak, pergerakan mahasiswa, ataupun media massa. Seorang teman dalam sebuah diskusi tentang penggunaan

bahasa pada surat kabar, baik surat kabar lokal ataupun surat kabar dari luar daerah (baca: dari Pulau Jawa), mencemaskan jika terjadi ‘naturalisasi’ pada penggunaan bahasa Indonesia. Ia mengkritisi bahasabahasa asing dan ‘aneh’ yang memenuhi media massa. Apalagi penggunaan bahasa tersebut tidak disesuaikan dengan kaidah penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Kebetulan teman itu bekerja pada sebuah lembaga kebahasaan. Ia begitu antusias membahas penggunaan bahasa dan mencemaskan jika kelak ada semacam naturalisasi terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dan bahasa kebangsaan. Jika ditilik lebih lanjut, penggunaan bahasa asing pada surat kabar, baik lokal maupun bukan lokal, penggunaan bahasa kebangsaan masih tak karuan. Sebagai contoh istilah rehab rekon. Pascabencana gempa bumi melanda ranah Minang, istilah ini pun kerap mewarnai surat kabar dan diskusi-diskusi tentang kebencanaan. Tidak semua pembaca surat kabar dan peserta paham dengan istilah tersebut, apalagi jika disingkat-singkat (tak dilengkapi imbuhan). Rehab rekon hanya salah

satu istilah yang dicontohkan dalam tulisan ini. Masih banyak istilah lain yang penggunaannya tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Hakikatnya tak ada pihak yang melarang menggunakan bahasa asing dalam media tulis seperti surat kabar. Hanya saja penggunaannya tentu sebaiknya disesuaikan dengan kaidah yang telah disepakati dan berlaku. Tujuannya agar pembaca tidak mengalami kesulitan untuk memahami istilah yang njilimet dan menguras tenaga itu. Dalam konsep persepakbolaan, naturalisasi bertujuan meningkatkan kualitas Timnas dalam berbagai iven, salah satu pada Piala Suzuki AFF 2010. Menaturalisasi beberapa pemain bola dari luar negeri, yang tentunya berkualitas, akan menambah pengetahuan dan wawasan baru bagi putra Tanah Air yang tergabung dalam Timnas Garuda. Hal ini karena memang aktor bola yang dinaturalisasi memiliki ketangkasan, kekuatan, dan gaya dalam menjinakkan bola, boleh dikatakan lebih baik dari kualitas rata-rata pemain Tanah Air. Menaturalisasi pemain bola adalah salah satu cara melengkapi kekurangan dan kelebihan potensi yang dimiliki anak bangsa. Akan tetapi ‘menaturalisasi’ bahasa tentu tidak sama latar belakang dan tujuannya dengan menaturalisasi pemain bola. Dua hal ini cukup jauh berbeda. Menaturalisasi pemain

GALAK-GALAK SURANG

Kolam dan Tobek PADA suatu katiko, Buyuang pulang dari sawah alah agak laruik malam. Jalan manuju rumah, iyo agak kalam saketek. Katiko tu listrik pudua. Singkek carito, bajalanlah Buyuang sambil banyanyi-nyanyi “Kutang Barendo” untuak panghilang raso cameh dek pulang surang sajo hari tu. Tibo di jalan satapak, Buyuang indak lalu ditampek biaso yang inyo lewati dek lah malam bana hari tu. Biaso ambiak jalan kanan, babeloklah inyo ka kiri. Sadang lamak bajalan, basobok lah si Buyuang

dengan si Paijo, urang Jawa nan juo tetangga e. Mancaliak si Buyuang, barantilah si Paijo dengan baju agak kumuah saketek. Dengan percaya diri, disaponyolah si Buyuang tadi. “Mas, awas, hati-hati di depan kolam,” kecek si Paijo lo ka si Buyuang. “Apo, kolam!? Kecek waang aden takuik jo kolam!? Alun tau waang sia aden lai!” sorak Buyuang mambaleh sorak . “Mari Mas,” Paijo sambil sanyun dan pai bajalan. “Heh..itu sajo takuik pulo,”

kecek si Buyuang sambil maupek-upek di hati terus berjalan. Tak lama kemudian.. .Bruuu..kkkk.....Gedubrak..Byur... Tajatuah si Buyuang tadi ka dalam kolam. Bunyi e kareh. Mandanga bunyi badabua tu, babaliaklah si Paijo tadi. “Wealah piye toh Mas...tadi tak omongin di depan ada kolam..gak mau denger, “ ujar Paijo kepada Buyuang “Eh, kurang aja waang ko, kecekan lah tadi ado tobek dimuko...” Paijo pun bingung.

bola untuk meningkatkan kualitas persepakbolaan Tanah Air, sedangkan ‘menaturalisasi’ bahasa, sebagaimana contoh di atas, justru sebagai bumerang dan salah satu cara penghancuran identitas bangsa, yakni bahasa kesatuan Indonesia.

Menaturalisasi bukanlah salah satu jalan pintas (short cut) mencari kesuksesan, baik itu persepakbolaan maupun bahasa Indonesia, yang sama-sama membangkitkan rasa nasionalisme jika dua hal ini diinjakinjak bangsa asing.

Film Luar Versi Minang

Enemy at the Gates — Lah tibo lawan di pintu Batman Forever — Kalalauang Remember the Titans — Lai Takana jo si Titan The Italian Job — Karajo maliang Die Hard — Payah matinyo Die Hard II — Alun Juo Mati Lai Die Hard III With A Vengeance — Ondeh Mandeh.. Ndak Juo Mati-mati Doh Bad Boys — Anak Kalera Sleepless in Seattle — Mangantuak Lost in Space — Ilang di awang awang Brokeback Mountain — Gunuang patah tulang lCheaper by Dozens — Bali salusin tambah murah.. You’ve got Mail — Ado surek tuh ha… Paycheck — Pitih Gaji Independence Day — Hari Rayo The Day After Tomorrow — Saisuak Die Another Day — Ndak kini matinyo..? There is Something About Marry — Manga si Merry yo..? Silence of the Lamb — Kambiang pangambok All The Pretty Horses — Kudonyo rancak-rancak Planet of the Apes — Planet Siamang Gone in Sixty Seconds — Barangkek lah waang Lai Original Sin — Sabana-bana doso… Mummy Returns — Lah Baliak si One tadi..? Crash — Balago kambiang Copycat — Kopi Kuciang Seabiscuit — Makan Biskuit di Lauik Freddy vs Jason — Bacakak Just in Heaven — Lah di Surgo Air Bud — aia si Budi How To Lose A Guy in 10 Days — Baa caronyo manyipak urang.. Lord Of The Ring — Juragan batu cincin Deep Impact — Taraso dalamnyo Million Dollar Baby — Anak Rangkayo Blackhawk Down — Buruang itam si Don Saving Private Ryan — Mahagia les ka si Ryan Dumb and Dumber — Pakak jo sabana Pandia (Sumber www. ketawa.com)

Bidah Bacin Main Sinetron DIKARANG BADAWI SUTAN PANGERAN

Bulan Agus kapatangko, ado proyek pambuatan sinetron di Kampuang Baru, tampek Bidah Bacin tingga. Sutradara mamaralukan tigo puluah urang pamain figuran. Pamain togok-togok. Sakileh mancogok, indak badialok. Honornyo hanyo sabungkuih ramas jo rokok. Tapi Bidah Bacin maraso tapanggia. Main pilem, jadi bintang pilem, cito citonyo sajak ketek. Dek karano nasib jo parasaian sajo, makoinyo jadi urang manggaleh sayua di tangah balai ko. Makonyo, katiko tadanga

ado pambuatan sinetron di kampuangnyo, Bidah cuti manggaleh di pasa samantaro. Inyo mandaftar casting ka sutradara. Indak pakai tes tes bagai doh. Sia sajo nan amuah bakucatak. Amuah bagilo gilo, dipakai main. Soalnyo, adegannyo indak pakai mimik, indak pulo mangecek atau badialog saketek juo doh. Cukuik balari bagaduru barami-rami. Tapi, nan Bidah maota maloge ka urang urang di pasa. “Aden tapaso main sinetron. Sutradaranyo mamintak.

Indak bisa diilakan doh. Adegannyo barek.” “Apo sinetronnyo tu? Apo barek adegannyo?” tanyo Nimar Pesek agak cimburu. “Judul pilemnyo aden lupo, tapi adegan nan kaden mainkan lah dikecekan dek sutradara.” “Adegan apo tu?” Bidah indak lansuang manjawek. Dipelokannyo latak kutangnyo saketek, sudahtu nyo bae mangamek. Jo babisiak nyo pasakan ka talingo Nimar Pesek. “Adegan panas. Tegang. Manyasakan angok.”

“Pilem sek tumah. Tagak bulu ramang den mandanga,’’ Nimar Pesek mangecek sambia manggusuak daki di kuduaknyo. “Iyo. Bekonyo adu adu awak jo Ariel Peter Pen. Samo pulo jo Luna Maya. Cut Tari dibueknyo awak. Aden indak amuah jo Ariel doh. Kaa tuh. Lah siso. Lah jajak-jajak urang,” Bidah Bacin menjaringik sarupo urang jajok. Nimar Pesek maangguak pulo maiyokan, Soting dimulai. Nimar Pesek jo kawan-kawan samo manggaleh taruang dayang maninjau. Kawan areknyo Bidah Bacin ka disoting urang badegan ‘panas’. Antah ka jo Ariel, antah ka jo Rano Karno, antah ka jo sia. Di lokasi soting lah banyak urang bakarumun. Bidah Bacin tagak mamancia agak manyuduik di antaro urang urangtu. Sajak pagi inyo lah siap. Singajo digusuaknyo badannyo ka salon. Agak barasiah jo arun. Kini, dibandiang kapatang, sabana bacin. Soting dimulai jo adegan bintang-bintang dari Jakarta. Adegan basuto-sutoan. Tibo digiliran Bidah. Urang urang dikumpuakan di tanah lapang. Bidah manuruik sajo aba-aba sutradara. Siap keceknyo, siap. Lari keceknyo, lari.

Bak itu bunyi pambaritahuan. Nimar Pesek jo kawan kawan mulai batanyo tanyo. “Baa kok adegan panas seksek dibuek di tanah lapang? Babahayo beko. Bisa ditangkok dek Ka Pe Ka mah,” bisiak Nimar agak cameh. Kamera dilatakan di nan tinggi. Urang nan kamain disuruah bakumpua balungguak-lungguak. Sutradara mamacik mikropon di ateh anjuang. “Siaaaap. Kamera roliiiiing!” pakiak sutradara. Tibo-tibo, duo urang kru (kru pambantu) kalua dari gudang mambao ampek ikua anjiang. “Ini adegan orang pasar dikejar anjing gila. Dalam cerita ada keributan. Kalian hanya lariiiii saja. Lariii saja. Nak ada yang tenang, karena anjingnya memang galak!” Bidah mancaliak ka balakang, tampak anjiang mangangoan muncuang. Dicaliak ka sampiang, Nimar Pesek manggeleang geleang. Adegan panas nan manyasak an angok tu iyo tabukti. “Aksyen,” Pakiak sutradara. Anjiang dilapeh. Bidah malompek. Lari, tatungkuik. Ikuanyo dikuih dek wawwaw. “Cut!” Sutradara bagageh mahantikan adegan.


Kampus 22

MINGGU, 2 JANUARI 2011 M / 27 MUHARRAM 1432 H

CERITA TENTANG KALENDER

Tahun Depan Aku Ingin…

Akmal (Pendidikan Olahraga UNP) TAHUN lalu aku suka melalaikan waktu dan boros. Bahkan, karena suatu kondisi sering meninggalkan ibadah. Tak ingin ini terulang lagi di tahun 2011.

Reni Respita TAHUN 2011 ini aku ingin tampil lebih muslimah. Juga ingin bisa hidup baik sesuai ajaran agama.

Taufik Sandra (Pen didikan Bahasa Indo- nesia UBH) (ADA FOTONYA) TAHUN lalu aku melalaikan banyak waktu, dan ibadah. Target juga sering tidak terlaksana dengan baik karena suka menunda-nunda pekerjaan. Ke depan, sikap ini harus hilang Nozi Setria (UNP) AKU ingin merubah kebiasaan yang sering ragu-ragu dalam bertindak. Ingin mengubur semua sikap tersebut dan menjalani tahun baru dengan semangat baru. Juga ingin lebih baik dalam menjalankan agama Heru Riando (IAIN IB) Aku tak ingin lagi begadang dan jarang membaca. Ingin lahir dengan sikap baru yang lebih baik. Aku juga ingin memperbaiki nilai IPK. Siska Nofasari (UBH) Tak mau lagi melalaikan waktu dan malas.Juga tak ingin merayakan tahun baru secara berlebihan.” Riska (Sosiologi Unand) Ingin meninggalkan sikap boros dan jarang tidur malam. Tahun 2010 aku sering insomnia. Aku juga ingin menghilangkan sifat egois. Harapannya sih, di tahun 2011 shalatku nggak bolong lagi. Aku juga ingin pakai jilbab dan diwisuda Fajri Hadi Puta (Teknik Mesin Unand) Aku tak mau malas belajar. Juga ingin punya planning jangka pendek dan jangka panjang. Otrismon (Agribisnis Unand). Aku ingin berbuat seperti hadis Nabi Muhammad SAW, hari ini lebih baik dari kemarin. Tahun besok lebih baik dari tahun ini. Rio Pranata (Hukum Unand). Di tahun 2011 nanti saya mau semua kejelekan seperti ketergesa-gesaan menghadapi semua tugas, tidak lagi terulang. Indonesia pun harus semakin tegas dalam penegakan hukumnya.

Tradisi Unik Tahun Baru

Yuk intip kebiasaan unik di malam tahun baru, berbagai negara: Brazil: Kamu suka mangga? Ah, Lemanja juga. Tengah malam di setiap tanggal 1 Januari orangorang Brazil pergi ke pantai dengan baju putih. Mereka menaburkan bunga di laut, mengubur mangga, pepaya dan semangka di pasir pantai sebagai tanda penghormatan terhadap Lemanja, sang dewa laut. Jerman: Banyak-banyaklah makan sisa hidangan pesta perayaan tahun baru. Soalnya, mereka percaya, tindakan itu membuat mereka tidak akan kekurangan pangan selama setahun penuh. Yunani: Bagi yang bermental pengusaha, silahkan ke Yunani menjajakan biji buah delima di tahun baru. Mengapa? Karena mereka percaya menebarkan biji buah delima ke pintu rumah, toko atau perkantoran akan mendatangkan keberuntungan. Italia: Jangan berdiri di bawah jendela rumah penduduk Naples, Itali, saat tengah malam. Soalnya, penduduk Naples punya kebiasaan melempar barang-barang usang tepat pukul 00.00 malam. (Miekey Nelda Mawati) Halaman terselenggara atas kerja sama Harian Haluan dengan Komunitas Jurnalistik IAIN Imam Bonjol Padang. Penanggung Jawab: Maya Lestari Gf. Grup facebook: Haluan Kampus

“Carilah kebenaran dan engkau akan menemukannya! Abaikan kebenaran dan ia akan hilang selamanya! Pencarian berada dalam kekuasaanmu, namun penemuan terletak pada tangan-tangan surga. Engkau harus mencari kebenaran itu di dalam, karena engkau tidak akan menemukannya di luar.” (pepatah Cina, hal 347) Seorang saudagar kaya telah membunuh seorang gadis pemain kecapi dengan mencekiknya memakai obi mahal yang dulu pernah diberikannya kepada si kekasih gelap sebagai hadiah. Si saudagar mencekik sampai mati karena

Kisah Hilangnya 10 Oktober 1582 dari Sejarah

COBALAH cari peristiwa apapun pada 10 Oktober 1582. Niscaya kamu takkan menemukannya. Bukan hanya itu, 10 hari dalam bulan dan tahun yang sama, tepatnya 5-14 Oktober 1582, dihilangkan paksa dari penanggalan. Mengapa demikian? Apakah saat itu ditemukan mesin waktu, hingga umat manusia bisa melompati masa? Ho-ho, jawabannya tidak. Masa sepuluh hari itu sengaja dihapuskan untuk mengoreksi sistem penanggalan Julian yang dipakai bangsa Eropa. Berkat koreksi itu, umat manusia merayakan musim semi tepat pada waktunya. Penanggalan ternyata bukan masalah sepele. Di dalamnya terdapat hitung-hitungan matematis yang rumit dan barang-

kali cukup memusingkan bagi sebagian kalangan. Penghitungan yang kurang akurat akan membawa penggunanya ke masalah berat, seperti bergesernya jadwal perayaan keagamaan sebagaimana yang dialami kalangan Kristen pada tahun 1582. Sistem kalender Julian yang dipakai saat itu, tidak detail menghitung masa perputaran matahari. Ketika sisa masa yang tidak dihitung itu dijumlahkan, baru diketahui, setelah 16 abad, titik balik matahari telah bergeser 10 hari. Itulah sebabnya, keluar keputusan radikal, menghapuskan 10 tanggal dari sejarah Sampai sekarang, dunia setidaknya mengenal tiga jenis kalender, yakni, solar, lunar dan lunisolar. Kalender solar adalah kalender yang mendasarkan hitungannya pada perputaran matahari. Kalender lunar mengacu pada putaran bulan, sementara lunisolar, menggabungkan keduanya. Diketahui, sekarang ini setidaknya ada 40 jenis kalender yang masih dipakai. Itu

TAK terasa, kita sudah melewati tahun 2010. Biasanya, saat tahun berganti, terlontar resolusi atau hal-hal yang kita harap bisa diwujudkan di tahun mendatang. Namun, ternyata tak semua sobat kampus memiliki resolusi. Ada juga yang berpendapat, resolusi itu tak perlu, yang penting jalani hidup ini sebaik-baiknya. Ratna Miyesi, mahasiswa

artinya, pada 31 Desember lalu, tidak semua bangsa merayakan tahun baru. Ya, karena jadwal tahun baru tiap-tiap kalender itu berbeda. Menut Fraser, seorang etnolog, saat ini ada sekitar 40 model kalender yang masih dipergunakan. Berikut beberapa di antaranya. Kalender Gregorian Inilah kalender yang kita pakai saat ini. Kalender bersiklus 400 tahun ini, merupakan pembaharuan dari kalender Julian yang terkoreksi 10 hari pada tahun 1582. Disebut Gregorian, karena penggunaannya terjadi pada masa Paus Gregorius XIII. Dalam sistem Gregorian, satu tahun matahari terbagi atas 365 hari. Pada tahun kabisat, yakni tahun yang habis dibagi empat, ada penambahan satu hari. Namun, penambahan ini tidak berlaku untuk tahun dengan kelipatan 100. Karena itulah, tahun 2000 disebut tahun kabisat karena selain habis dibagi empat, juga memiliki kelipatan 400

(tahun). Tapi tahun 1900 bukan tahun kabisat meski habis dibagi empat, sebab bukan kelipatan 400.

Kalender Hijriyah

Kalender ini umum dipakai negara-negara Islam di kawasan Timur Tengah. Merupakan sistem penanggalan yang mengacu pada perputaran bulan. Ada 354 hari dalam setahun. Kalender ini mulai berlaku pada tahun 640 M, di masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab. Pada sistem penanggalan bulan, hari

Resolusi Tahun Baru, Perlukah? IAIN Imam Bonjol Fakultas Dakwah, termasuk salah seorang yang pro resolusi. Baginya, memiliki resolusi itu penting, membuat seseorang fokus mengerjakan sesuatu dalam hidupnya. Pendapatnya ini nyaris senada dengan Reni Respita, mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi UNP dan Alfi Rifqia Arfa, mahasiswa

Rika Rahmad Darniati, Mahasiswa IAIN IB Padang

Prodi Administrasi Negara. Mereka berdua punya resolusi untuk menghilangkan kebiasan buruk yang dilakukan tahun 2010. Reni ingin memberantas sifat santai, hura-hura, melalaikan ibadah dan sifat kekanak-kanakan, sementara Alfi ingin menghilangkan candunya memainkan game online.

Kontra Berbeda dengan tiga mahasiswa di atas. Ririn Kurnila Sari, mahasiswi Jurusan Jurnalistik IAIN Imam Bonjol mengaku tak memiliki resolusi apapun. Baginya, yang terpenting adalah menjalani hidup ini sebaiknya, dimanapun dan dalam keadaan apapun. Tisya Wulandari, mahasiswi STKIP juga punya pendapat serupa. Bagi

DEBAT

baru dimulai dari terbenamnya matahari, sementara bulan baru ditandai penampakan hilal (bulan muda) Kalender China Merupakan perpaduan sisem kalender bulan dan matahari. Dalam menghitung panjang tahun, sistem ini mengacu pada perputaran bumi pada matahari. Sementara untuk mengukur lama bulan, mengacu pada lamanya bulan mengitari bumi. Kalender ini termasuk tertua. Usianya sudah 2561 tahun. (Maya Lestari Gf)

Tisya, berusaha untuk selalu memiliki sikap dan pandangan positif, jauh lebih penting.

“Terkadang resolusi itu sekadar resolusi-resolusian,” ujarnya, “yang namanya harapan itu nggak mesti selalu diucapkan tiap pergantian tahun.” (Laporan Faaraldi Al Mathori, Arjuna Nusantara, Muhammad Rasyid, Evi Candra dan Andika Adi Saputra)

Yulvira Putri, mahasiswa UNP

Rayakan Tahun Baru Masehi Bukan Tradisi Islam PENGHUJUNG tahun 2010 akan menjadi sejarah ketika 2011 datang tepat pukul 00.00. Jalanan dipenuhi terompet, orang-orang sibuk dengan perencanaan menyambut tahun baru, hanya tinggal hitungan detik. Entah apalah sebabnya Indonesia, Minangkabau, khususnya yang mayoritas penduduknya muslim ini sangat bergairah menyambut tahun baru masehi dibanding dengan penyambutan tahun baru Hijriah yang merupakan tahun baru Islam. Kebudayaan adalah ide, gagasan, pola pikir masyarakat yang kemudian berbuah perilaku diwujudkan dengan perayaan tahun baru Masehi. Banyak cara, banyak acara, semuanya hanya kegiatan yang menghambur-hamburkan uang dan kepuasan nafsu belaka. Pantai Padang, Taman Budaya, Taman Melati, Jembatan Siti Nurbaya dan banyak lagi lainnya menjadi pusat perayaan malam tahun baru. Ratusan manusia malam ini lalu lalang. Hiruk pikuk bunyi terompet dan suara mesin kendaraan manjadi saksi pergantian tahun. Merayakan tahun baru Masehi yang sesungguhnya merupakan momen perayaan umat Kristiani. Namun budaya itu seolah dekat dan melekat dengan masyarakat kita (Islam) dan menjadi sebuah tradisi. Tradisi, kebiasaan yang dilakukan dengan gamblang tanpa beban. Merayakan tahun baru bagi mereka yang merayakan sesungguhnya terjebak dengan suasana hangat berbagai media cetak maupun elektronik. Berapa banyak iklan dan program acara televise menyambut tahun baru menjadikan sebagian besar kita ikut serta di dalamnya tanpa alasan rasional. Merayakan tahun baru seolah menjadi tindakan yang wajib, semua itu dipengaruhi oleh kebudayaan yang merupakan wujud

si gadis yang sedang mengandung anak dari lelaki lain mengancamnya. Pembunuhan yang tak direncanakan itu bersambung dengan pembunuhan atas orang lain yang kebetulan menyaksikan keberadaan si saudagar di taman tempat kejadian. Peristiwa itu adalah sebagian kasus yang ditangani oleh Sugawara Akitada, samurai detektif yang menjadi panitera di Kementrian Kehakiman. Akitada dibantu oleh sekretaris pribadinya, Seimei, dan pelayannya, Tora, melakukan penyelidikan. Akitada menyuruh Tora mencari informasi terkait Omaki, si gadis kecapi yang naas. Penyelidikan itu

pola pikir masyarakat itu sendiri. Seperti apa sikap masyarakat menanti tahun baru, itulah cerminan masyarakat muslim daerah sumatera barat saat ini. Sebagai seorang muslim, tidak mungkin megingkari eksistensi diri dengan mengabaikan visi dan misi ajaran Islam yang harusnya melekat dan menjadi karakter individu setiap pemeluknya. Dua hal ini merpakan quantum yang saling mengisi untuk membuahkan sebuah tindakan yang mempunyai arti. Visi juga harus ditanamkan pada diri mencangkup seluruh nilai dan penilaian diri kita atas eksistensi diri kita di tengah pergaulan manusia, lebih substansial adalah cara pandang kita menempatkan diri dalam berhadapan dengan Allah SWT. Misi yang erat kaitannya dengan cara pandang kita terhadap makna keberadaan, eksistensi diri hendaknya disadari setiap pribadi muslim dalam arti dan makna “ada”. Ada bukan hanya sekedar keberadaan fisik dan ucapan semata. Namun sikap utuh dari keimanan dan amal saleh yang terdapat dalam Alquran harus menjadi formulasi terhadap kesadaran dan eksistensi diri kita sebagai muslim sejati. Maka persoalannya adalah boleh atau tidak boleh merayakan tahun baru Masehi. Kita semua sebagai seorang muslim tentunya paham makna sebenarnya tahun baru Masehi. Kita juga harusnya mampu mengambil sikap bukan dengan alasan kong kalehong semata. Namun sesuai dengan nilai dan prinsip dan identitas diri seorang muslim. Jika ingin merayakan tahun baru, bukankah moment tahun baru Hijriah dengan makna perubahan menuju kebaikannya lebih bermakna dari tahun baru Masehi yang kita sendiri tidak mengerti maknanya.

membawa Tora yang bekas pelarian ke Willow Quarter, sebuah warung minum sake yang sekaligus lokasi pelacuran. Tora berhasil mendapatkan sejumlah data, dan berkenalan dengan seorang pemain kecapi cantik bernama Michiko. Ketika mencari mayat pengemis tua yang diduga korban dari pembunuh yang sama, Tora harus mendatangi Rashomon. Hal itu sempat menciutkan nyalinya sehingga Tora menemui seorang paranormal untuk minta jimat. Sebenarnya Rashomon adalah sebuah pintu gerbang besar bertingkat dua di selatan ibukota. Bangunan itu memiliki pilar-pilar besar warna merah serta atap genteng dan

TIDAK terasa, kita telah berada berada di tahun 2011. Dipenghujung 2010 televisi berebut menayangkan infotaiment dengan ramalan-ramalan apa yang akan terjadi pada 2011. Entah benar entah tidak, tapi sekadar meramal dan memprediksi apa salahnya selama kita bisa memilah dan tidak terlalu terpengaruh pada ramalan-ramalan itu dan melupakn Tuhan kita. Lalu sekarang mari kita berbicara tentang perayaan-perayaan yang dilakukan oleh setiap orang yang mengelu-elukan pergantian tahun baru. Tapi di antara kita pasti pernah mendengar pertanyaan seperti ini: “Sebenarnya untuk apa merayakan pergantian tahun baru dengan segala sesuatu yang bersifat hura-hura? Memang, tak ada salahnya jika pergantian tahun diikuti dengan membuat target dan resolusi dan perencanaan yang akan direalisasikan tahun selanjutnya. Tidak semua orang pergi merayakan pergantian tahun baru hanya sematamata bertujuan untuk menghabiska malam yang indah dengan sang kekasih. Tetapi ada juga sebagian orang yang yang menjadikan perayaan tahun baru itu untuk membuat resolusi-resolusi yang akan dicapai satu tahun ke depan. Pada malam perayaan tahun baru itulah mereka berjanji atau berkomitmen tentang suatu keinginan yang menjadi harapan terbesar yang ingin sekali Judul Pengarang Penerjemah Penerbit Tebal Peresensi

diwujudkan. Selain itu perayaan tahun baru juga menjadi ajang untuk merefresh atau menyegarkan kembali otak yang selama ini tegang dan tertekan, tak dapat dipungkiri kita pasti dari Januari sampai Desember 2010 dihinggapi oleh pikiran yang menegangkan saraf otak baik yang datang dari sekolah, pekerjaan atau rumah tangga. Lalu apa salahnya ketika perayaan tahun baru kita memuntahkan rasa tertekan itu dan menghilangkan kejenuhan kita agar nanti pada 2011 kita dapat menjadi pribadi baru yang punya senyum manis dan rasa tanggung jawab pada resolusi yang telah menjadi komitmen kita. Pahamilah setiap orang punya cara tersendiri pada malam tahun baru untuk menghadapi pergantian tahun untuk. Untuk itu mari kita jalankan sesuai cara kita tanpa berpikir negatif pada cara yang diambil orang lain walaupun ada sebagian orang yang menodainya dengan melakukan maksiat, zina dan sejenisnya. Berpikir lebih fleksibel dapat membuat kita terhindar dari pikiran negatif yang menghinggapi kita setiap kali melihat seseorang merayakan pergantian tahun. Perayaan tahun baru bukan hanya milik mereka yang punya kekasih tetapi perayaan tahun baru juga milik orang-orang yang punya tujuan besar.

: Rashomon Gate : I.J. Parker : Eva Y. Nukman : Kantera, 2010 : 572 halaman : Ade Efdira

dinding bewarna biru. Gerbang itu didirikan untuk menyambut pengunjung yang datang ke ibukota kekaisaran. Namun, gerbang itu telah beralih fungsi menjadi tempat mangkal para pengemis, gelandangan, perampok, dan orang-orang pinggiran yang tak beruntung. Selain itu, Rashomon juga telah dijadikan sebagai tempat pembuangan mayat korban-korban pembunuhan ataupun jasad-jasad sial yang tak terurus oleh keluarganya. Pada malam hari, Rashomon begitu menyeramkan, karena tidak saja dihuni jasad-jasad tak bertuan, tetapi juga para pencuri yang mempreteli jasad-jasad mati itu. Mereka mengambil apa yang

tersisa di tubuh mayat, seperti perhiasan, pakaian, bahkan rambut. Dan, Rashomon telah menjadi saksi atas kasus pembunuhan lain yang juga ditangani oleh Akitada. Seorang pangeran tua telah dibunuh, namun kabar yang sampai dan menjadi kepercayaan masyarakat adalah Pangeran Yoakira mengalami kejadian supranatural saat melakukan pemujaan di Kuil Ninna, yakni dia mati dengan jasad menghilang secara ajaib.


Pokok & Tokoh 23

MINGGU, 2 JANUARI 2011 M / 27 MUHARRAM 1432 H

NURUL ARIFIN

Resolusi Sebagai Penyemangat SETIAP mengawali tahun baru, sudah menjadi tradisi setiap orang untuk membuat resolusi. Harapan di tahun baru menjadi penyemangat. Bagaimana resolusi politikus Partai Golkar Nurul Arifin? Bagi anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Golkar Nurul Arifin, terkait 2011 ia berharap agar dirinya diberi kesehatan lahir dan batin. “Yang pertama dan terutama menjaga kesehatan supaya tetap bugar,” katanya di Jakarta, kemarin. Resolusi kedua yang penting bagi mantan aktris era tahun 80-an ini, ia akan bekerja dengan tekun, sungguhsungguh dan disertai tanggungjawab yang tinggi. “Supaya produk UU tidak dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK),” katanya memberi alasan. Sebagaimana dimaklumi, tugas konstitusional DPR terdapat tiga hal yakni legislasi, budgeting, dan pengawasan. Wakil Sekertaris Jenderal DPP Partai Golkar ini menyebutkan, dirinya yakin jika segala sesuatu dikerjakan secara profesional dengan sendirinya penghargaan akan datang. “Reward dari Allah maupun dari lingkungan kita,” harapnya. D a l a m m e n y a m b u t pergantian tahun, Nurul mengaku menghabiskan m a l a m pergantian di r u m a h bersama suami tercinta M a y o n g Suryolaksono. “A n a k anak punya acara masingmasing,” aku ibu dua anak ini. (h/mad/*)

CHRISTINA M RANTETANA

Multi Peran Sang Laksamana

SOSOK wanita yang satu ini benar-benar luar biasa. Christina M Rantetana. Ia pernah menerima pangkat tertinggi di jajaran TNI AL, yaitu sebagai Laksamana. Christina hingga saat ini masih menjadi Laksamana wanita pertama dan satu-satunya di Indonesia. Penasaran ingin tahu kisahnya? Saat ini Christina menjabat sebagai Plt. Diputi VI bidang Rekonsiliasi dan Kesbang Menko Polhukam. Ia dipercaya menjadi Staf Ahli Menko Polhukam Bidang Ideologi dan Konstitusi yang membidangi Kesatuan Bangsa. Christina pernah menerima penghargaan bergengsi, sebagai Laksamana di jajaran tubuh TNI AL. Pangkatnya setara dengan Jendral di struktur TNI AD. Karena hal tersebut, ia sempat meraih penghargaan “Bukan Perempuan Biasa” versi sebuah majalah. Hingga saat ini, Christina masih berada di bawah jaringan TNI AL. Perkenalannya dengan angkatan laut sungguh tak terduga. Bahkan, cita-citanya bukan menjadi TNI, namun ingin menjadi perawat. Selesai mengenyam pendidikan di S1 di Fakultas Kesehatan Masyarakat di Universitas Indonesia, ia diajak temannya mendaftarkan diri masuk Korps Wanita Angkatan Laut (KOWAL) di kampusnya. Christina pun iseng mendaftar. Nasib baik berada padanya. Ia lulus. Kebingungan pun melanda, lantaran tak mengerti sama sekali tentang kehidupan menjadi tentara, namun Christina hanya optimis menjalani pilihannya dengan maksimal. “Padahal saya mengerti tentara juga tidak. Berenang juga hanya bisa seadanya,” katanya sambil tertawa.

Berbekal ajaran disiplin tinggi dari keluarganya semenjak kecil, Christina tidak mengalami kesulitan ketika berada di bawah tekanan pendidikan Angkatan Laut yang keras dan serba disiplin. “Dari kecil, saya sudah diajarkan kerja keras. Kalau jam istirahat, saya harus memasak nasi dan sayur. Waktunya tidur siang, ya harus tidur. Ketika pulang sekolah, kami pergi ke ladang sehingga ketika masuk pendidikan, saya sudah terbiasa,” jelasnya. Berkat kerja kerasnya, ia lantas diangkat menjadi Laksamana wanita yang pertama di Indonesia. “Saya dulu tidak pernah bermimpi untuk menjadi Laksamana. Karena Laksamana itu suatu pangkat yang tidak mudah didapatkan. Yang ada di pikiran saya, bagaimana saya bekerja maksimal. Itu yang selalu menginspirasi saya,” terangnya. Christina pun melanjutkan pendidikannya. Ia lalu mengambil S2, Master of Public Health di Tulane University, New Orleans, Lousiana, USA. Sepulangnya dari USA, ia langsung mendapat tawaran untuk menjadi Perwira Operasi Pengajaran tahun 1982-1985 di Sekolah TNI AL. Pada tahun 1987-1989, ia menjabat sebagai Perwira Staf di Direktorat kesehatan, Mabes TNI AL, Jakarta. Lalu di tahun 1992-1995, Nama Pangkat November 2002) Angkatan Tanggal Lahir Tempat/ Tgl. Lahir Kategori TMT Perwira/ ABRI Nama Suami Jumlah Anak Sumber Perwira

CHRISTINA M.

Jabatan (saat ini)

ia dipercaya menjadi Komandan Kesatrian Kowal di Jakarta. Christina juga sempat menjadi Direktur Sekolah Kesehatan TNI AL tahun 1995-1996 serta menjadi Perwira Staf Personil di Lantamal V, Jayapura. Tahun 1997-1999, ia berhasil duduk di DPR sebagai anggota DPR/MPR RI komisi I yang ketika itu membidangi hukum, luar negeri dan penerangan. Periode kedua, dirinya kembali menjadi anggota/ sekretaris fraksi TNI/ Polri di DPR/MPR RI tahun 1999-2004. Pada tahun 2005, ia pun menjabat sebagai ASDEP I/ II Bidang Diplomasi Publik, Kemenko Polhukam. Dan tahun 2006 hingga sekarang, Christina dipercaya menjadi Staf Ahli Menko Polhukam Bidang Ideologi dan Konstitusi.

: Christina M. Rantetana, MPH : Laksamana Pertama TNI (1 : : : : : : : :

TNI AL 24 Juli 1955 Makale, Kab. Tana Toraja AKTIF 1 April 1979 Ir.Cosmas S. Birana, MS 5 orang SEPAWILSUKWAN ABRI tahun 1978/ 1979 : Staff ahli MENKO POLHUKAM Bidang Ideologi dan Konstitusi

Christina pun dituntut untuk bisa memerankan banyak karakter. Sebagai anggota TNI AL, ia harus bisa menjaga lembaganya dengan berkelakuan baik. Sebagai staf ahli, ia harus bisa berkoordinasi. Sedangkan untuk kesatuan bangsa, ia harus mampu menjaga kredibilitasnya dengan baik. Di sela-sela kesibukannya, Christina selalu menyempatkan waktu untuk berada di tengah keluarganya. Ia mengajarkan kepada kelima anaknya untuk selalu makan bersama di meja makan. Di sanalah, keakraban dengan keluarganya dimulai. “Ketika keluarga membutuhkan, saya harus bisa mengatur waktu antara keluarga dan karir saya,” kata wanita yang hobi membaca tersebut. Karena kesibukannya berkarir, keluarga juga kerap komplain, tetapi lagi-lagi ia harus menjelaskan bahwa pekerjaan dan keluarga sama pentingnya. Karenanya, ia tak pernah menomor duakan keluarga. “Sebisa mungkin saya jelaskan kepada mereka bahwa pekerjaan saya itu tidak sembarangan. 24 jam bisa-bisa untuk bekerja, sehingga mereka memahami,” ujarnya. Kapanpun dan di mana pun, Christina juga tak pernah lupa untuk selalu berdoa, agar ia bisa selamat dan bekerja sebaik mungkin. “Saya orang

ANDI RAHMAT

BORDIR KOMPUTER

Ber-Nasyid Ria di Tahun Baru

RAGAM cara menyambut tahun baru 2011. Ada yang mendatangi tempat hiburan, ada pula yang merayakan di rumah. Salah satunya politikus PKS Andi Rahmat. “Di rumah saja,” tulisnya melalui

LANGSUNG KE

BlackBerry Messenger seperti dilansir inilah.com, kemarin ketika ditanya merayakan tahun baru dimana saat menyongsong tahun baru 2011. Bukan berarti anggota Komisi XI DPR ini tidak melakukan perayaan dalam menyambut tahun baru. Bedanya dengan kebanyakan orang, Andi Rahmat menghabiskan malam pergantian tahun dengan berkumpul dengan keluarga

MUSLIMAH GROUP SOLOK Lembaga Kursus Berprestasi Nasional Th 2009

besarnya.”Kumpul bareng dengan keluarga besar,” akunya. Mantan Ketua Umum Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) mengaku akan menggelar pengajian dengan menguncang ahli agama untuk berceramah. “Ada ceramah keagamaan,” katanya. Tradisi ini menjadi rutinitas tahunan Andi Rahmat dan keluarga besarnya dalam setiap menyongsong tahun baru. Dengan cara ini sebagai upaya instrospeksi diri. Selain mengundang ahli agama untuk ceramah keagamaan, Andi Rahmat juga mengundang kelompok nasyid. “Ada juga nasyidan,” tambahnya. (h/mad/*)

MENERIMA PESANAN Baju Kaos, Topi/Pet, Handuk, Sapu Tangan, Pataka, Baju Seragam Bordir (Pria/Wanita), Mukena, Jilbab, dan KURSUS KOSTUM DAN BORDIR. PUSAT Asam Jao Subarang Koto Baru, Kab. Solok Telp. (0755) 22071, HP. 0812 66540810 (Almito, SPt / Pimpinan) CABANG Jl. Dt. Perpatiah Nan Sabatang No. 20 Air Mati, Kota Solok, HP. 08126702 8051 (Dra. Rosmawati, MM) e-mail : group.muslimah@yahoo.co.id

PD. AMANAH

Pengobatan

Telp. (0751) 8525777, HP. 08126713455

Hj. MAK EROT

Jl. Nipah No. 29 Padang

STOP ! HERNIA

Ditangani langsung oleh Anaknya :

H. NAHRUDDIN & A. FAUZAN

Izin Dep-Kes RI No. KD 9515216 M

Kegiatan Anda Terganggu Oleh Hernia ? JANGAN KHAWATIR SABUK PENAHAN HERNIA AKAN MEMBANTU ANDA PENYEBAB HERNIA ADALAH : 1. Kelemahan otot yang disebabkan pembawaan dari lahir ; Hernia yang terjadi pada bayi biasanya karena penegangan otot, contohnya pada waktu menangis dan batuk. 2. Mengangkat barang-barang berat atau penegangan otot yang berlebihan. 3. Proses melahirkan (Khusus HERENIA pada wanita) 4. Bekas jahitan operasi yang belum sembuh dengan sempurna BAGAIMANA CARA MENGATASINYA ? Diantara beberapa metode pengobatan HERNIA, yang paling populer adalah penggunaan “Sabuk Penahanan HERNIA ”. Sabuk ini akan menahan usus agar tidak turun menembus dinding perut. Cara lain adalah pembedahan, dimana daerah yang terbuka akan dijahit sehingga usus tidak dapat menyembul keluar. Pembedahan adalah satu-satunya cara untuk mengatasi HERNIA, walaupun tidak 100% menjamin Hernia tidak akan kambuh lagi. Apabila yang bersangkutan melakukan berbagai kegiatan seperti olah raga, bekerja, mengangkat barang berat, batuk dan sebagainya, akan timbul lagi tekanan terhadap dinding perut. Akibatnya apabila tanpa penahanan yang kuat, tekanan tersebut akan mendorong dinding perut, sehingga sebagian dari usus akan menyembul keluar lagi. Support / Penyangga adalah sabuk penahan Hernia yang membantu menyangga Hernia untuk berada pada tempat yang seharusnya. Dengan Memakai Era Support, manfaat yang diperolah adalah : 1. Bagi penderita yang belum dioperasi tidak usah khawatir Hernianya akan turun/bertambah parah walaupun ia melakukan berbagai kegiatan, karena era support akan membantu menyangga, menahan hernia tersebut. 2. Bagi penderita yang sudah dioperasi tidak perlu khawatir bahwa Hernianya akan kambuh kembali, sehingga dia bebas melakukan berbagai kegiatan seperti semula. Dengan Support penderita Hernia akan bebas melakukan apa saja. 1966

Kesempatan emas bagi warga Kota Padang dan sekitarnya Pengobatan Hj. Mak Erot paling pertama menemukan cara alamiah dan sudah dikenal jawaranya dalam menangani berbagai kelelakian, seperti : - Ejakulasi Dini, Impotensi, Kencing Manis - Merubah ukuran dan tahan lama - Keluhan impotensi menjadi normal kembali - Memperindah dan merubah ukuran organ vital atas wanita - Ingin punya keturunan dan mengobati kemandulan - Izin Allah terbukti sudah Jutaan pasien yg sudah ditangani berhasil sudah disembuhkan - Hasil permanen tanpa efek samping Melayani : - Pembuka Kharisma, Aura kecantikan/tampan diidolakan setiap orang - Suami, istri, pacar supaya tidak selingkuh - Pengisian berbagai susuk supaya berwibawa disegani setiap orang - Jaga diri, rumah, toko, dll

COMPUTER CV. PERSADA DIGITAL ANDALAS

Rp. 5

JL. M. YAMIN (MASUK SAMPING MEDAN MOTOR +- 20 M Info hubungi : 081312553044, 081399078107 Tidak Melayani SMS

Bebas untuk semua Usia dan Agama

Buka tiap hari Jam 08.00 - 21.00 WIB

KOMPUTER LAPTOP PRINTER ACCESORIES GROSIR & ECERAN

PADANG

: Jl. Hamka No. 5D Samping SPBU Air Tawar Telp. 0751-7050563, 081266648000 Jl. M. Hatta No. 41 Simp. Tigo Pasar Baru Telp. 0751-778691, 081363741339 BUKITTINGGI : Jl. Hamka No. 42 Simp. Lanbow Gurun Panjang Telp. 0752-35838

P R O M O

A K H I R

T A H U N

DAPATKAN BONUS MENARIK SETIAP PEMBELIAN LAPTOP R

Hunian di Pusat Kota Msf

Hotel

Musafir-Inn

Bersih, Nyaman, Ekonomis

PROMO AKHIR TAHUN ROOM RATE "KELAS EKONOMI" (Kipas Angin) Rp. 90.000,Single Bed Nett Rp. 130.000,Twin Bed Nett Single Bed+Extra Bed Nett Rp. 130.000,-

YOUR LIFETIME PARTNER

HARI LIBUR TETAP BUKA ..... Buka s.d Jam 21.00 WIB Info harga klik : www. pediacomputer.com PAKET WARNET & GAME CENTER PAKET 1

Rp. 2.750.000

DUAL CORE 3 GHz MB ECS G41T M12 DDR 3 1 GB VISIPRO HDD 250 GB SEAGATE SATA CASING POWER UP 480 W KEYBOARD MOUSE GAME'R EYOTA LCD ACER 15.6" HEADSET KEENION

PAKET 3 ALAMAT PRAKTEK

AR MAH00.000

yang sangat takut akan Tuhan,” katanya sambil tersenyum. Sukses Berkat Usaha sendiri Hidup Christina begitu penuh akan kerja keras. Tak heran, ia begitu miris melihat banyaknya generasi muda yang mau sukses tanpa bersusah payah. “Sukses bagi saya adalah mencapai sesuatu yang tidak mudah dicapai, dan hasil jerih payah sendiri, bukan hasil kedekatan. Saya selalu berusaha mencapai kesuksesan berdasarkan hasil jerih payah sendiri, bukan pendekatan dengan orang tertentu,” ceritanya. Ia menegaskan sebagai generasi muda, untuk tak pernah merasa rugi untuk berbuat baik dan bekerja maksimal. “Karena mungkin hadiahnya tidak sekarang. Motto saya adalah bekerja keras dan bekerja cerdas,” katanya. Banyaknya anak muda yang ingin sukses secara instan membuatnya geleng-geleng kepala. “Saya tidak habis pikir, demi mendapatkan uang, banyak generasi muda menjual narkoba. Kenapa sih mereka tidak mau susah sedikit demi meraih sukses?” tegasnya. Rencana ke depan, Christina ingin berkarir di bidang pemberdayaan. Ia ingin memberikan motivasi kepada anak muda melalui pengajaran. (h/mad/vlc)

Rp. 2.799.000

AMD X 2 245 MB BIOSTAR A780 DDR 3 1 GB ELIXIR HDD 250 GB SEAGATE SATA CASING POWER UP 480 W KEYBOARD MOUSE GAME'R EYOTA LCD ACER 15.6" HEADSET KEENION

PAKET 2

Rp. 3.200.000

DUAL CORE 3 GHz MB ECS G41T M12 DDR 3 2 GB VISIPRO HDD 500 GB SEAGATE SATA CASING POWER UP 480 W KEYBOARD MOUSE GAME'R EYOTA LCD ACER 18.5" HEADSET KEENION

PAKET 4

Rp. 3.990.000

PAKET CORE I 3 MB MB INTEL H55 PJ DDR 3 2 GB VISIPRO HDD 500 GB SEAGATE SATA CASING POWER UP 480 W KEYBOARD MOUSE GAME'R EYOTA LCD ACER 18.5" HEADSET KEENION

"KELAS STANDAR" (AC dan TV) Rp. 140.000,Single Bed Nett Rp. 180.000,Twin Bed Nett Single Bed+Extra Bed Nett Rp. 190.000,Kapasitas Single Bed = 1 org per Kamar Kapasitas Single Bed + Extra Bed = 2 org per Kamar Kapasitas Twin Bed = 2 org per Kamar Harga Sewa Kamar sudah termasuk 2 Gelas Air Mineral dan Minuman Pagi (Teh / Kopi) Tarif Promo Sewa Kamar Hotel Berlaku s.d 31 Januari 2011 : - Menginap 2 malam, Gratis menginap 1 malam (minimal menginap 3 malam), berlaku kelipatan - Tarif Khusus menginap Bulanan diberikan Discount 35% Fasilitas : - Free Internet Acces - Private Bathroom BOOKING VIA SMS : 08126634234 Jl. Terandam No. 31 Padang Telp./Fax. (0751) 34646, email : musafir_inn_padang@yahoo.co.id


24

MINGGU, 2 JANUARI 2011 M / 27 MUHARRAM 1432 H

Yang Menjadi “Saksi” Sejarah Tour de Singkarak 2010

JUARA PERTAMA — Muhammad Fadli yang menampilkan foto berjudul Spring Runners dengan nilai tertinggi 8,5.

JUARA KEDUA — Kelok 44 karya Agus Susanto

Pada 27 Desember lalu, di Puri Agung Hotl Sahid, Jakarta, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata yang menaja Tour de Singkarak 2010, mengumumkan dan Raseno Arya menyerahkan hadiah bagi peserta lomba foto Tour de Singkarak 2010 lalu. Kasubdit Promosi Wilayah I, Ditjen Pemasaran, Raseno Arya SE, MM, didampingi panitia pelaksana lomba foto, Yulnofrin Napilus, menyebutkan, total foto yang masuk kepada panitia adalah 1.063 buah yang dikirim oleh sekitar 18 fotografer yang berasal dari Sumbar dan luar Sumbar.

JUARA KETIGA — Unto Bike karya Fitra Yogi

Pemenang pertama untuk kedua kategori ini memperoleh hadiah sebesar Rp10 juta, pemenang kedua Rp7,5 juta, pemenang ketiga Rp5 juta dan para pemenang harapan memperoleh masing-masing Rp2 juta. Raseno yang berasal dari Parak

Pisang, Kota Padang ini, panitia melombakan dua kategori foto, yaitu Tour de Singkarak dan Kultur Minangkabau. Para pemenang yang berhasil membidik momentum Tour de Singkarak ini adalah sebagai berikut.

KATEGORI THE TOUR DE SINGKARAK JUARA PERTAMA—Berjudul Spring Runners karya Muhammad Fadli JUARA KEDUA—Kelok 44 karya Agus Susanto JUARA KETIGA—Unto Bike karya Fitra Yogi PEMENANG HARAPAN HARAPAN 1— Aku Terdepan karya Ady HARAPAN 2— Refleksi Sang Pembalap HARAPAN 3—Ganasnya Kelok 44 karya HARAPAN 4—Win karya Victor Setianto HARAPAN 5—Tour de Singkarak karya

Janto karya Andri S Syarif Rafi Tanjung Andy Aditya

HARAPAN 1— Aku Terdepan karya Ady Janto

PEMENANG KATEGORI THE CULTURE OF MINANGKABAU JUARA PERTAMA—Hoyak Tabuik karya Almadiansyah JUARA KEDUA—Pandai Sikek karya Sadhi Irawan JUARA KETIGA—Empat Gadis Minang, Empat Gonjong karya Erwan Nanggalo PEMENANG HARAPAN HARAPAN 1—Semarak Jam Gadang karya Erison J Kambari HARAPAN 2—Gadih Minang karya Frengki Martha HARAPAN 3—Bagoyang karya Riswandi Sudharso HARAPAN 4—Spirit Pacu Jawi karya P Nabule Defrien HARAPAN 5—Tari Piring karya Albert B

JUARA PERTAMA—Hoyak Tabuik karya Almadiansyah

JUARA KETIGA—Empat Gadis Minang, Empat Gonjong karya Erwan Nanggalo

HARAPAN 1—Semarak Jam Gadang karya Erison J Kambari

JUARA KEDUA—Pandai Sikek karya Sadhi Irawan

PENGANTAR Peristiwa unik dan lucu memang momen penting dalam perjalanan hidup manusia. Dan tentu sering juga luput dari perhatian kita. Foto-foto ini merupakan koleksi foto-foto lucu, unik, langka dan menarik yang terjadi di sekeliling kita tanpa rekayasa digital. Kami menerima foto-foto kiriman dari pembaca dan menyuka fotografi. Foto yang dikirim tentu harus karya asli, karya sendiri dan waktu pemotretan tidak lebih dari 3 tahun. Foto dikirim dengan format jpg dilengkapi nama, alamat, nomor telepon/hp, waktu dan lokasi pemotretan serta keterangan foto. Foto yang memenuhi kriteria akan dimuat di Resolusi yang hadir setiap Minggu. Tiga foto terbaik akan dipilih dan diberi hadiah menarik tiap bulannya. KIRIMKAN HASIL BIDIKAN LENSA ANDA EMAIL HALUAN_UNIK@YAHOO.COM ATAU DIKIRIM MELALUI PESAN DI FACEBOOK HALUAN UNIK.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.