Haluan 31 Desember 2011

Page 1

EDISI : 231 TAHUN LXIII

SABTU 31 DESEMBER 2011 M / 5 SAFAR 1433 H

HARGA ECERAN

Rp2500

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI

DPRD Tindaklanjuti Kasus Maligi

Dan berikanlah kepada anak-anak yatim (yang sudah balig) harta mereka, jangan kamu menukar yang baik dengan yang buruk dan jangan kamu makan harta mereka bersama hartamu. Sesungguhnya tindakantindakan (menukar dan memakan) itu, adalah dosa yang besar. (QS An Nisaa' 4:2)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISHA

04.54 12.20 15.45 18.22 19.37

WIB WIB WIB WIB WIB

http://www.pkpu.or.id

REFLEKSI

Wajah Penegak Hukum Sumbar Tahun 2011 OLEH: RUSDI ZEN WE ARE born in innocence…………….Corruption comes later, kita lahir tanpa dosa kata Laura Z. Hobson dalam Gentlement’s Agreement 1946 – korupsi datang kemudian. Sepanjang tahun 2011 beberapa orang bupati, seorang walikota, seorang wakil bupati, seorang direktur utama BUMD dan beberapa anggota legislatif di Sumatera Barat akan dan telah diseret ke meja hijau atas tuduhan korupsi dengan berbagai modus. Perkara korupsi Umar Wakil Bupati Agam merupakan kasus pertama di Pengadilan Tipikor Padang dan sejak itu langsung ngebut memeriksa perkara korupsi. Sebagai orang Minang mestinya kita prihatin dengan hadirnya Pengadilan Tipikor di Padang. Kehadiran Pengadilan Tipikor merupakan pertanda banyaknya kasus korupsi, walau sesungguhnya dapat pula dipilah-pilah, mana korupsi dalam arti yang harafiah, mana yang lantaran delik formal belaka yang penikmatnya bukan dirinya, tetapi orang lain. Dia memperkaya orang lain atau suatu korporasi karena alpa, bukan disengaja tetapi lantaran peraturan organik yang tak jelas dan tumpang tindih. Hukum positif saat ini tidak, atau setidaknya belum memberi pembedaan atas keduanya. Namun, harus diakui cukup banyak pula korupsi dalam arti harafiah dilakukan di Sumatera Barat.

Bersambung ke Halaman 11

Siaga Marapi dan Singgalang DAPAT dipastikan, menyambut tahun baru 2012 objek-objek wisata banyak dikunjungi, terutama oleh generasi muda. Meski berbahaya, biasanya tetap saja ada yang berani mendaki Gunung Marapi dan Singgalang. Tempat-tempat lainnya untuk daerah Tanah Datar, pengunjung terbanyak diperkirakan berada pada sejumlah lokasi pariwisata pinggiran danau Singkarak seperti Tanjung Mutiara, Batu Baraguang, Sumpur, Malalo, sehingga Posko keamanan ditempatkan di kawasan Ombilin Kecamatan Rambatan. Anggota Posko Bencana Nagari Kotobaru Kecamatan X.Koto dalam siaga menyambut tahun baru 2012, menugaskan personil untuk pengamanan “pintu rimbo” gunung api Marapi dan Singgalang di lokasi Nagari Pandai Sikek.

Bersambung ke Halaman 11

TIDAK TERBIT Hari Minggu, tanggal 1 Januari 2012 merupakan Tahun Baru Masehi dan hari libur Nasional, Harian Haluan tidak terbit. Haluan terbit kembali seperti biasa, Senin 2 Januari 2012. Para pelanggan dan relasi agar maklum. PIMPINAN

HAJRAFIV

DIALOG — AKBP Z. Dt. Marajo, mewakili Kapolda Sumbar berdialog dengan massa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Padang yang melakukan aksi solidaritas Maligi, Mesuji dan Bima di depan pintu gerbang markas Polda Sumbar, Jumat (30/12).

BUNTUT DUA TAHANAN GANTUNG DIRI

Kapolsek dan 9 Anggota Diperiksa Propam Polda Kapolsek Sijunjung beserta sembilan anggotanya diperiksa intensif oleh Propam Polda Sumbar. Direktur LBH Padang, Vino Oktavia mengimbau pihak kepolisian transparan kepada masyarakat, terkait hasil otopsi jenazah tahanan yang dilaporkan bunuh diri Polsek di Sijunjung. SIJUNJUNG, HALUAN—Proses hukum atas tewasnya Faisal Akbar (15) dan Budi M Zen panggilan Asep (18), dua tersangka pelaku dugaan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di sel tahanan Polsek Sijunjung terus berlanjut. Selain menunggu hasil otopsi dari RSUP M Djamil Padang, 10 orang anggota kepolisian termasuk Kapolsek masih

PADANG, HALUAN — Menindaklanjuti kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh aparat kepolisian kepada kelompok masyarakat di Maligi Kabupaten Pasaman Barat, 8 November lalu, Komisi I DPRD Provinsi Sumatera Barat, akan turun ke lokasi awal Januari 2012 nanti. Mereka melakukan pengecekan ulang atas laporan yang diterima dari masyarakat korban dan atas informasi yang diberikan oleh pihak kepolisian. Hal tersebut disimpulkan dari hasil pertemuan antara petinggi Polda Sumbar bersama Komisi I DPRD Sumbar, di gedung DPRD Sumbar, Jumat (30/12). Pertemuan tersebut dilangsungkan secara tertutup. Selain anggota Komisi dan polisi tidak satu pun yang boleh masuk, begitu juga dengan wartawan. Di dalam ruang pertemuan, kedua belah pihak, Polisi dan Anggota Komisi I menonton video rekaman kejadian kerusuhan di Maligi. Baik video dari pihak kepolisian, maupun video dari masyarakat yang disimpan Komisi I. Setelah pertemuan, tidak satu pun dari belasan petinggi Polda dan Polres Pasaman Barat yang mau berkomentar.

Bersambung ke Halaman 11

Isak Tangis Lepas Faisal dan Asep

SIJUNJUNG, HALUAN—Setelah menjalani otopsi di RSUD M Djamil Padang, dua tahanan Polsek Sijunjung yang ditemukan tewas gantung diri di sel tahanan Polsek setempat akhirnya dikuburkan di pandam pekuburan keluarganya di Ambacang, Nagari Pulasan, Kecamatan Tanjun Gadang, Kabupaten Sijunjung, Jumat (30/12). Isak tangis keluarga tak tertahankan ketika kedua bersaudara itu, Faisal Akbar (15) dan Budi M Zen panggilan Asep (18) akan dimasukkan ke liang kubur. Faisal dan Asep merupakan anak bungsu dan ketiga dari pasangan suami istri Mawin Pokiah Kayo (almarhum) dan Tauk (48). Kedua anak putus sekolah ini sudah ditinggal mati almarhum Mawin Pokiah Kayo ketika Faisal

Bersambung ke Halaman 11

DARLINOP

BEGINILAH kondisi rumah Faisal Akbar (15) dan Budi M Zen panggilan Asep (18), dua tersangka pelaku dugaan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang tewas gantung diri di sel tahanan Polsek Sijunjung.

diperiksa Propam Polda Sumbar. Anggota kepolisian yang diperiksa tersebut terdiri atas 2 orang petugas piket, 2 petugas BP yang jaga pada saat keduanya ditemukan tewas gantung diri. Begitu juga dengan

Kapolsek Sijunjung dan Kanit Res Polsek Sijunjung serta 2 orang anggota buser Polres dan 2 orang anggota reserse Polsek yang mengintrogasi

Bersambung ke Halaman 11

Rapat DPRD Pasbar Berbuntut Dugaan Suap PASBAR, HALUAN — Ketua Komisi A DPRD Pasaman Barat, Jendri, S.Ag., mengaku berupaya disuap oleh humas PT Anam Koto H. Syofian Lukman. Lalu dia melaporkan kasus percobaan penyuapan ini ke Polres Pasaman Barat, Kamis (29/12) malam. Namun Syofian menyerang balik, membela diri sekaligus membantah memberi suap. Pemberian uang tersebut, katanya, jutru atas permintaan Ketua Komisi A melalui stafnya. Dia mengaku siap membeberkan kasus itu di polisi

dan siap dipanggil pihak Polres Pasbar kapan saja. Ketua Komisi A DPRD Pasbar, Jendri kepada wartawan, Jumat (30/12) mengatakan ia berupaya disuap oleh Humas PT Anam Koto itu, usai menggelar rapat Komisi A dengan pihak perusahaan perkebunan PT Anam Koto di DPRD Pasbar, Kamis (29/12) di kantor DPRD setempat. Loran Jendri itu bernomor LP/ 502/XII/2011/SUMBAR/RES-PASBAR tanggal 29 Desember 2011 yang diterima Kanit II SPKT Polres Pasbar.

Humas PT Anam Koto, H. Syofian Lukman ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan ia tidak ada melakukan suap, tapi diminta oleh staf Komisi A DPRD Pasbar ketika usai rapat. Uang itu berada dalam amplop dinas yang berlambangkan DPRD Pasaman Barat yang sengaja disediakan oleh staf DPRD Pasbar atas suruhan Jendri sendiri selaku Ketua Komisi A DPRD Pasbar.

Bersambung ke Halaman 11

ANTARA

SIMULASI TSUNAMI—Sejumlah pelajar sekolah dasar berjalan menuju dataran tinggi untuk menghindari tsunami pada simulasi tsunami yang digelar Yayasan Komunitas Siaga Tsunami (KOGAMI) Indonesia di daerah Tiku, Kab. Agam, Sumbar, Kamis (29/12). Simulasi tersebut untuk memberikan pemahaman pada warga yang tinggal di jalur merah bencana sehingga tanggap bila terjadi bencana tersebut.

Kemendikbud Subsidi Siswa Miskin Rp3,9 T

JAKARTA, HALUAN — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyiapkan subsidi sekitar Rp 3,9 triliun bagi 6 juta siswa dan mahasiswa tidak mampu. Pada tahun 2012 ini, totak anggaran pendidikan sebesar Rp 29,19 triliun. Mendikbud M Nuh dalam jumpa pers refleksi akhir tahun 2011 di kantornya, Senayan, Jakarta, Jumat (30/12) mengatakan, saat ini terdapat 1,18 juta siswa putus sekolah dan 2,33 juta lulusan SD-SMA yang tidak bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi karena alasan faktor ekonomi.

Karena itu, katanya, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2012 diarahkan untuk menyediakan subsidi siswa miskin untuk menyasar sebanyak 6 juta lebih siswa. Ia berharap bantuan siswa miskin ini akan dapat menyelamatkan paling sedikit 800 ribu siswa dari putus sekolah dan memberi kesempatan bagi 740 ribu siswa untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. “Jika memang peserta didik karena keterbatasan ekonominya sudah mendapatkan bantuan subsidi siswa miskin waktu SD,

Bersambung ke Halaman 11


2 UTAMA

SABTU, 31 DESEMBER 2011 M 5 SAFAR 1433 H

200 Ribu Bibit Pohon Ditanam

LINGKAR Pengendara Sepeda

Motor Tewas Kecelakaan SIJUNJUNG, HALUAN — Lagi-lagi kecelakaan lalu lintas menelan korban jiwa. Kali ini, seorang pengendara sepeda motor tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Prof.M.Yamin Muaro Sijunjung, Jumat (30/12) sekitar pukul 08.00 WIB. Korbannya, Raisman (52) swasta, warga Jorong Kampuang Tarandam Nagari Paru. Dia tewas dalam perjalanan menuju Puskesmas Gambok Muaro Sijunjung. Kasubag Humas Polres Sijunjung, AKP Zubirman kepada Haluan kemarin menyebutkan, kecelakaan maut itu bermula ketika Raisman yang mengendarai sepeda motor Mio BA5778 KY datang dari arah Sijunjung menuju Tanjung Ampalu. Korban yang melarikan sepeda motor dalam kecepatan tinggi bermaksud hendak pindah jalur. Dari arah berlawan datang kendaraan roda empat jenis Kijang Inova BA1016 BN yang dikemudikan Momon Saputra (29).Tabrakan pun tidak dapat dihindari. Korban terpental ke badan ke aspal dan motornya rinsek. Warga sekitar yang mendegar bunyi benturan keras berlarian menuju tempat kejadian perkara (TKP).Korban yang mengalami luka pada bagian kepala langsung dirujuk ke Puskesmas Gambok.Namun dalam perjalanan korban mengehembuskan nafas terakhir. Guna penyelidikan lebih lanjut kasus kecelakaan lalu lintas ini, ditangani Sat Lantas Polres Sijunjung. (h/azn/nop)

Kekerasan Terhadap Wartawan Meningkat PADANG, HALUAN—Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Padang merilis kekerasan fisik terhadap wartawan meningkat dari 16 kasus pada 2010 menjadi 19 kasus pada 2011. Pelaku kekerasan didominasi oleh pemerintah dan kelompok massa dengan bentuk intimidasi, teror, pemukulan, penyerangan, pengeroyokan dan pembakaran. Namun, dari jumlah total jumlah kasus 49, baik kekerasan fisik maupun non fisik, jumlahnya menurun. Pada 2010, jumlahnya 51 kasus. “Satu dari kasus tersebut terjadi di Sumbar,” ujar Ketua AJI Padang Hendra Makmur dalam “Refleksi Kebebasan Pers 2011” dengan tema “Mendorong Profesionalisme, Melawan Ancaman Kekerasan dan Jerat Hukum” di Taman Budaya Sumbar Jumat (30/12). Disebutkannya, kasus itu terjadi pada 23 Juni 2011. Sejumlah jurnalis dihalang-halangi, diusir dan diintimidasi oleh beberapa oknum prajurit TNI Angkatan Udara ketika meliput pesawat aero modelling yang jatuh di Kawasan Tunggul Hitam, termasuk saat meliput korban yang dilarikan di RS M. Djamil Padang. Menurut Hendra, kasus yang dikawal oleh Koalisi Wartawan Anti Kekerasan (KWAK) Sumbar ini sudah dilaporkan ke Dewan Pers. Namun, setelah ditindaklanjuti oleh Dewan Pers, belum ditanggapi oleh Mabes TNI Angkatan Udara. Meski masih terdapat kekerasan, selama 2011 tidak ada laporan jurnalis yang terbunuh. “Ini catatan baik, bila dibandingkan 2010 dengan catatan, 3 jurnalis dibunuh terkait dengan tugastugasnya sebagai jurnalis,” katanya. Lebih jauh disebutkan Hendra, ancaman kekerasan dan pembunuhan harus ditambah dengan peraturan perundang-undangan yang mengancam kebebasan pers. Selain ancaman pasal-pasal pencemaran nama baik dalam KUHP, setidaknya ada sembilan regulasi baru yang berpotensi mengancam kebebasan pers. Aturan tersebut yaitu, yakni UU Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), UU No 17 tahun 2011 tentang Intelijen, RUU Rahasia Negara, RUU Tindak Pidana Teknologi Informasi, RUU Konvergensi Telematika, Revisi UU Penyiaran Nomor 32/2002, Revisi Kitab Undang Hukum Pidana (KUHP). Lalai kepada Kode Etik Menurut Hendra, Dewan Pers mencatat data pengaduan masyarakat terkait pelanggaran etika pemberitaan pers sebanyak 470 kasus hingga Oktober 2011. Ini juga menurun bila dibanding 2010 yang tercatat sampai 514 kasus pelanggaran etika pemberitaan pers. Dari berbagai masalah, Divisi Etik Profesi AJI Indonesia menyatakan, ada tiga problem mendasar pemberitaan pers meliputi : data tidak berimbang (22 kasus), mencampurkan fakta dan opini yang menghakimi (10 kasus), dan pemberitaan tidak akurat (8 kasus). “Meskipun jumlah pelanggaran etika jurnalistik cenderung menurun, namun angkanya masih bergerak pada level tinggi. Berbagai pelanggaran terhadap etika jurnalistik kemudian juga memicu munculnya kekerasan terhadap jurnalis,” katanya. AJI juga mencatat banyaknya pelanggaran kode etik jurnalistik dalam pemberitaan media terkait kasus kejahatan seksual terhadap perempuan dan anak-anak. Persoalan tersebut belum termasuk masalah seputar kesejahteraan jurnalis yang masih memprihatinkan. (h/adk)

FERI MAULANA

BIBIT POHON--Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim menyerahkan bibit pohon kepda Bupati Dharmasraya Adi Gunawan untuk disebar dan ditanamkan ke lahan-halan kritis di Dharmasraya, Jumat (30/12) di Pisang Berebus Kecamatan Sitiung.

Heboh, Bantuan Masjid Diambil Anggota DPRD PADANG, HALUAN — Beberapa orang pengurus masjid di Pasaman, Jumat (30/12), mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat.

Mereka menuntut anggota DPRD tersebut memberikan bantuan untuk masjid mereka. Para pengurus itu menduga uang bantuan untuk masingmasing mesjid tersebut diambil anggota DPRD Sumbar. Hal tersebut diketahui ketika mereka mendatangi Dinas Pendapatan dan Keuangan Daerah (DPKD) Sumbar untuk mengambil uang bantuan Rp10 juta itu. Mereka datang ke DPRD dengan wajah yang “masam”. Ketika ditanyai wartawan, mereka menjawab bahwa mereka sedang mencari sejumlah anggota DPRD, karena uang bantuan untuk masjid telah diambil oleh anggota DPRD di DPKD Provinsi Sumbar. “Padahal uang tersebut harus kami ambil sendiri ke DPKD,” kata Rahmad, Ketua Pengurus Musala Al-Muslimin Jorong VI Koto Utara Nagari Kinali, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat di ruang Komisi II DPRD

Sumbar, Jumat (30/12). Dikatakannya juga, ia sendiri merasa khawatir, dana aspirasi dari anggota DPRD Sumbar itu akan hilang dan masyarakat Kinali menjadi kecewa. “Kami khawatir uang tersebut tidak kami dapatkan lagi karena pihak DPKD mengatakan uang tersebut telah diambil anggota DPRD. Maka dari itu kami mendatangi gedung DPRD ini untuk mendapatkan kejelasan. Dan kami tidak ingin pulang ke Pasaman Barat dengan tangan kosong atau tanpa kepastian. Dikatakan Rahmad, informasi dari pihak DPKD Sumbar, uang bantuan Rp10 juta itu diambil oleh salah seorang anggota Komisi II DPRD Sumbar bernama, Ilson Cong. “Bantuan untuk masjid kami juga diambil Ilson Cong,” kata Zulfikar, Ketua Pengurus Masjid Nurul Haq Kampung Japang, Jorong Patamuan Nagari Talu Kecamatan Talamau Kebupaten Pasaman Barat. Hingga sekarang Ilson Cong juga belum memberikan uang tersebut kepada pengurus. Setelah itu, ketua Pengurus Masjid Raya Talamau Pasaman Barat, Taufik, mengatakan uang bantuan untuk masjidnya juga tidak ada lagi di DPKD. Uang Rp10 juta itu telah diambil anggota Komisi I DPRD Sumbar Syamsul Bahri Yahya. DPKD

Menyarankan ia untuk datang ke DPRD. “Makanya kami datang ke DPRD untuk mencari orang yang telah mengambil uang tersebut,” ujarnya. Ketika itu, setelah menunggu beberapa jam, dua orang anggota DPRD, Ilson Cong dan Symasul Bahri Yahya, yang dicari-cari warga tersebut menemui para pengurus mesjid dan mushalla itu. Ilson Cong baru bisa menemui mereka beberapa jam setelahnya karena ia dari pagi hingga sore mengikuti rapat paripurna di gedung lantai III DPRD tersebut. Ilson Cong ketika dikonfirmasi mengatakan, uang itu ia ambil dari DPKD untuk menyelamatkannya supaya tidak kembali lagi ke kas daerah. Uang itu telah dijatahkan ke masing-masing masjid yang telah terdaftar. Waktu untuk pencairan dana telah hampir habis. Karena sekarang telah di penghujung tahun. DPKD sekarang telah tutup anggaran. “Jadi masyarakat jangan salah paham. Saya ingin mengantarkan langsung uang ini ke masing-masing masjid dan musala tersebut,” kata Ilson. Ilson sempat kecewa kepada warga karena ada dari warga yang mencaci makinya dalam pesan SMS. Adapun bunyi SMS tersebut menuduh ia telah memakan uang masjid dan mendesak segera menyerahkannya. (h/dfl)

Nelayan Singkarak Dapat Bantuan

BATUSANGKAR,HALUAN — Untuk meningkatkan produktivitas para nelayan di selingkar danau Singkarak, Bupati Tanah Datar menyerahkan bantuan sejumlah peralatan penangkapan ikan bilih, yang diterima kelompok nelayan Batu Taba di lokasi wisata Tanjung Mutiara Kamis (29/12). Bupati M.Shadiq mengharapkan, agar bantuan berupa 17 buah perahu bod, jaring apung serta sejumlah pelampung itu, diharapkan mampu lebih meningkatkan taraf ekonomi warga nelayan danau Singkarak. Selama ini para nelayan memang terkendala kelengkapan peralatan, peralatan yang digunakan hingga saat ini masih memakai alat tangkap tradisional, seperti pancing, jala bilih yang dibuat secara tradisonal.

Ikan bilih yang dihasilkan oleh para nelayan di selingkar danau Singkarak, seperti warga Nagari Batu Taba, Sumpur dan Malalo, memang memiliki kwalitas tersendiri bila dibandingkan dengan jenis ikan lain yang dari danau Maninjau seperti rinuak. “Bilih Singkarak sudah sejak lama dikenal masyarakat, produksi ikan bilih dari wilayah Sumpur, Batu Taba dan Malalo selama ini sudah merambah pangsa pasar hingga ke ibu kota negara. Untuk itu harus dipertahankan tingkat produksi maupun kualitasnya,” tutur Bupati M.Shadiq. Belakangan ini ikan bilih dari danau Toba sudah banyak dikirim ke wilayah Kabupaten Tanah Datar, bahkan para pedagang telah berani membongkarnya persis di pinggiran

danau di wilayah Nagari Sumpur. Asni seorang pedagang ikan bilik di wilayah Sumpur kepada Haluan kemarin menuturkan bahwa ikan bilih dari danau Toba harga jualnya jauh lebih rendah dengan pasaran bilih dari Singkarak. Sehingga ikan bilih hasil tangkapan para nelayan pinggiran Singkarak saat ini sudah mulai kalah bersaing dengan ikan bilih dari Toba.Dengan adanya bantuan sejumlah peralatan nelayan ini, akan mampu lebih meningkatkan hasil tangkapan para nelayan. Kabag Humas Pemkab Tanah Datar Desrizal menyebutkan, Pemkab Tanah Datar selalu berupaya untuk meningkatkan taraf ekonomi warga wilayah Nagari termasuk para nelayan Danau Singkarak. (h/emz)

DHARMASRAYA, HALUAN — Program Nasional Penanaman satu miliar pohon dilaksanakan di Jorong Padang Sidondang, Pisang Berebus Kecamatan Sitiung, Jumat (30/ 12). Sebanyak 200 ribu bibit pohon disebarkan kepada masyarakat untuk ditanam di lokasi lahan yang dianggap kritis se-Dharmasraya. Wakil Gubernur Sumatera Barat dan Ketua Bhayangkara Polda Sumbar setelah melaksanakan penanaman di danau Atas Kabupaten Solok, langsung turun ke Dharmasraya untuk melaksanakan penanaman secara simbolis. Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim mengatakan, penanaman pohon ini merupakan gerakan yang sangat fundamental untuk kelestarian lingkungan. Bulan penanaman pohon ini untuk menggugah semua komponen bangsa untuk turut berpartisipasi melakukan penanaman pohon agar tercipta lingkungan yang teduh serta bermanfaat magi masyarakat. Dikatakannya, Sumbar menargetkan penanaman sebanyak 20 juta pohon. Diharapkan tidak ada pengrusakan-pengrusakan oleh pembalak-pembalak liar demi terjaganya keseimbangan lingkungan. Ketua Bhayangkari Sumbar Ny Elok Ayu Pramugari, menyampaikan, kebutuhan manusia untuk hidup sangat bergantung kepada oksigen, suatu kenikmatan yang cuma-cuma dari Tuhan. Ia mengharapkan 10 tahun ke depan Dharmasraya bisa kembali sejuk. Lingkungan selama ini dirusak oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab, mereka melakukan Illegal logging, menebang dan tidak kembali menanam. Bupati Dharmasraya, Adi Gunawan menjelang penanaman secara simbolis di Pisang Berebus mengatakan, peranan masyarakat untuk memelihara lingkungan dan menjaga kelestarian hutan sangat diharapkan agar keseimbangan alam akan selalu terjaga untuk keberlangsungan hidup yang lebih asri. Penanam di Pisang Berebus tersebut dilakukan pada lahan seluas delapan hektar dan disebarkan diberbagai titik-titik lahan masyarakat yang kritis se Dharmasraya. Penanaman juga dilakukan di bekas arena utama MTQ Nasional Tingkat Sumbar ke-34. Untuk perkembangan pohon tersebut kedepan, diharapkan masyarakat sekitar dapat menjaga dan memeliharanya dan kemudian bisa dimanfaatkan oleh masyarakat tersebut. (h/fma)

PLN Siaga Sambut Tahun 2012

PADANG, HALUAN— PLN Wilayah Sumatera Barat (WSB) siap memberikan pelayanan listrik maksimal saat perayaan menyambut tahun baru 2012 malam ini. Jauh hari sudah dilakukan pemeliharaan jaringan serta menyiagakan genset, JUDI WINARDI tarfo mobil serta 244 personil lapangan. General Manager PLN Wilayah Sumbar, Judi Winardi Widjaja didampingi Manager Teknik Bahrul Alam dan Deputy Manager Humas, Ridwan kepada Haluan, Jumat (30/ 12) mengatakan, kesiagaan PLN menyambut tahun 2012 dilaksanakan di seluruh cabang, termasuk Kerinci yang berada di wilayah kerja PLN Sumbar. Masing-masing cabang yakni Cabang Padang, Bukittinggi, Solok dan Payakumbuh telah melakukan pemeliharaan jaringan di wilayah kerja masing-masing. Di samping pemeliharaan, masingmasing cabang juga menyiagakan genset, trafo mobil, mobil gangguan, kendaraan operasional roda empat, kendaraan operasional roda dua dan personil. “Jika terjadi gangguan, kita antsipasi segera dengan peralatan dan komponen yang disiagakan ini,” katanya lagi. Selain itu, lanjut Judi Winardi, PLN Wilayah Sumbar juga mempersiapkan cadangan bahan bakar minyak untuk 12 hari pemakaian untuk daerah kerja ranting yang masih memakai diesel, seperti Ranting Sungai Penuh, Pesisir Selatan dan Kepulauan Mentawai. Meskipun PLN sudah menyiapkan pasokan maksimal, namun masyarakat tetap diimbau meningkatkan penghematan dengan mengendalikan pemakaian listrik untuk yang penting saja. (h/vid)


NASIONAL 3

SABTU, 31 DESEMBER 2011 M 5 SAFAR 1433 H

SUAP CEK WISATA

LINGKAR Ahli Waris Rendra Protes Konser Kantata JAKARTA, HALUAN — Jelang konser Kantata Barock yang akan berlangsung Jumat malam, ahli waris WS. Rendra mengajukan protes. Hanya tinggal hitungan jam konser Kantata Barock yang dikabarkan akan menjadi konser besar yang diadakan di Gelora Bung Karno nyatanya malah menuai protes dari ahli waris WS. Rendra yang merasa dirugikan dengan konser yang digalang oleh Setiawan Djodi, Iwan Fals dan Sawung Jabo. Kuasa hukum ahli waris WS. Rendra, Ferry H Amahorseya saat dihubungi Republika mengatakan pihak keluarga hanya menginginkan adanya sebuah perbincangan atau dialog antara ahli waris dengan orang-orang yang berada dibalik konser Kantata Barock tersebut. Ferry juga menuturkan pihaknya (ahli waris) memang telah menerima surat pemberitahuan pada 27 Desember dan baru diterima oleh salah satu pihak ahli waris yang bernama Clara Shinta pada 28 Desember. “Setelah surat pemberitahuan, ya sudah pihak keluarga tidak lagi menerima kabar apapun juga, tidak ada rencana perbincangan konser nanti akan seperti apa”, ujarnya. Kata ‘Kantata’ dan karya-karya Rendra dalam konser musik Kantata nantinya adalah ciptaan almarhum Rendra. Sehingga menurut Ferry pihak keluarga menginginkan adanya sebuah izin apalagi nantinya puisi tersebut akan dibawakan dalam sebuah konser komersil. Menurut Ferry, pihak ahli waris yaitu Clara Shinta telah mencoba untuk membuka komunikasi dengan Setiawan Djodi tapi tetap tidak ada tanggapan. Ferry sedikit menceritakan tentang hubungan yang dimiliki WS Rendra dengan Setiawan Djodi dan Sawung Jabo. Menurutnya hubungan tersebut bukan hubungan yang hanya sekedar basa-basi, tapi mereka adalah sahabat. Setelah usaha berkomunikasi urung digubris, maka Ferry menuturkan pihak ahli waris WS. Rendra memutuskan untuk mengadakan konfrensi pers agar orang-orang atau pihakpihak yang terlibat dalam konser tersebut sadar bahwa ada hak-hak orang lain yang telah mereka injak. Ferry selaku kuasa hukum mengatakan akan mengajukan upaya hukum, jika tidak ada niat baik dari pihak penyelenggara konser Kantata Barock, PT Airo Swadaya Stupa. Jika hasil dari konfrensi pers tetap tidak direspon oleh pihak penyelenggara, maka ahli waris akan menggugat pihak penyelenggara secara pidana ataupun perdata, kata Ferry. Tapi menurut Ferry, pihaknya tetap menginginkan ada niat baik dari semua pihak-pihak yang terlibat dalam konser tersebut. (rep)

Janji KPK, Usut Tuntas Kasus Century JAKARTA, HALUAN — Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto menyatakan pihaknya akan menindaklanjuti temuan audit investigasi lanjutan atas kasus Bank Century oleh Badan Pemeriksa Keuangan. KPK akan mencocokkan temuan itu dengan hasil penyelidikan KPK. “Kami meminta waktu dan melihat hasil temuan BPK. Mungkin untuk minggu kedua atau ketiga Januari,” kata Bambang, Jumat. Menurut dia, ada 13 temuan terbaru BPK, tiga di antaranya bisa difokuskan untuk didalami lagi oleh KPK. Pertama adalah temuan terkait dengan surat berharga senilai US$ 163,48 juta telah jatuh tempo tapi tidak dapat dicairkan. Kedua, dana hasil pencairan kredit pada 11 debitor senilai Rp 808,52 miliar tidak digunakan sesuai dengan tujuan pemberian kredit. Ketiga, hasil penjualan eks jaminan kredit oleh PT TNS sebesar Rp 58,31 miliar dan Rp 9,55 miliar di antaranya tidak disetor ke Bank Century. “Tidak semua (ditindaklanjuti) oleh kami nantinya,” kata Bambang. Ketua BPK Hadi Purnomo menegaskan, lembaganya sudah memaparkan hasil temuan audit lanjutan Bank Century kepada penegak hukum. Yakni kepada komisi antikorupsi, Kejaksaan Agung, dan kepolisian. “Pada saat pertemuan, Wakapolri menegaskan tiga aparat hukum akan membagi bagi hasil temuan BPK,” ujarnya. (rep)

Miranda yang Minta Dipertemukan

JAKARTA, HALUAN — Nunun Nurbaetie, tersangka kasus cek pelawat dalam pemilihan DGSBI (Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia) mengaku telah membeberkan semua yang ia ketahui tentang kasusnya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).Pertemuan Miranda dengan 4 Anggota DPR dikediamannya dilaksanakan atas permintaan Miranda

ANTARA

KONSER KANTATA BARO — Kantata Barock yang terdiri dari Setiawan Djody (tengah), Iwan Fals (kanan) dan Sawung Jabo (kiri) menghibur penikmat musik di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat malam. Kantata kembali membawakan lagu-lagu legendarisnya setelah 21 tahun vakum dari dunia musik.

267 Anggota Polri Dipecat

JAKARTA, HALUAN — Para politikus Dewan Perwakilan Rakyat, khususnya anggota Komisi Hukum, menilai Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo gagal memimpin Polri selama 1,5 tahun. Penilaian sama dilontarkan lembaga swadaya masyarakat, salah satunya Imparsial. Mereka meminta Presiden agar mengganti Kapolri. Desakan itu muncul setelah rentetan kerusuhan atau bentrokan di sejumlah daerah selama kepemimpinannya, seperti di Temanggung, Cikeusik, Mesuji, dan Bima. Kultur kekerasan dan sifat militeristik dinilai menguat di institusi Kepolisian. Apa tanggapan Timur atas desakan dirinya diganti? Kapolri mengklaim telah bekerja optimal selama ini. “Hal-hal yang jadi harapan masyarakat, kami akan realisasikan, baik di jajaran markas besar sampai jajaran wilayah. Itu kami jadikan cambuk untuk pelayanan masyarakat lebih baik lagi,” kata Kapolri, seusai rilis akhir tahun 2011 di Mabes Polri, Jakarta, Jumat. “Penilaian Anda gagal?” tanya wartawan. Kapolri menjawab, “Terima kasih yah, terima kasih.” Dalam rilis, Kapolri mengklaim tidak ada pelanggaran prosedur dalam peristiwa pembubaran secara paksa aksi unjuk rasa di Pelabuhan Sape, Nusa Tenggara Barat. Mengenai berbagai kerusuhan sebelumnya, kata Kapolri, hal itu karena konflik sosial. “Masalah polisi datang terlambat (ke lokasi) bisa diproses. Terlalu cepat datang kita salah, terlalu lambat datang ada yang meninggal

dunia. Harus tepat,” kata Kapolri. Sesuai Prosedur Terkait tragedi Bima, Timur Pradopo mengklaim, tidak ada pelanggaran prosedur dalam peristiwa pembubaran aksi unjuk rasa di Pelabuhan Sape, Bima, Nusa Tenggara Barat, akhir pekan lalu. “Dalam penanganan di dalam pelabuhan, semua sesuai prosedur,” kata Kapolri. Kapolri mengatakan, dua korban yakni Arief Rachman (18) dan Syaiful (17) tewas di jarak sekitar 700 meter dari pelabuhan. Hingga saat ini, kata dia, pihaknya masih menyelidiki kematian itu. Penyidik sudah memeriksa 115 anggota dan 18 warga. Kapolri meminta semua pihak untuk melihat secara utuh peristiwa di Pelabuhan Sape. Jangan hanya melihat video kekerasan yang dilakukan oknum anggota kepada para pendemo seperti yang ditayangkan media televisi. “Jangan hanya melihat ujungnya. Kalau tidak mengganggu fasilitas umum, petugas tidak akan melakukan langkah-langkah evakuasi. Kemarin karena pelabuhan hampir 7 hari tidak operasional sehingga mengganggu. Apalagi mau Natal dan Tahun Baru,” kata Kapolri. 267 Anggota Dipecat Kapolri juga menjelaskan, pihaknya telah memecat 267 tidak dengan hormat (PTDH) anggotanya selama tahun 2011. Pemecatan itu dengan berbagai alasan. Selain itu, lanjut Kapolri, sebanyak 207 anggota terbukti melakukan tindak pidana. Adapun anggota yang melakukan pelang-

Bupati Berhak Cabut Izin Tambang

JAKARTA, HALUAN — Menko Perekonomian Hatta Radjasa menegaskan Bupati Bima,NTB, Ferry Zulkarnain bisa langsung mencabut izin eksplorasi PT Sumber Mineral Nusantara (SMN) tanpa intervensi pemerintah pusat. Di Istana Negara, Jakarta, Jumat, Hatta mengatakan tidak ada aturan yang menyatakan pemerintah pusat bisa mencabut izin yang telah dikeluarkan oleh bupati. “Itu kan tanggung jawabnya bupati dong. Dia sendiri yang mengeluarkan, pertimbangannya apa waktu mengeluarkan izin, lalu sekarang kalau sudah terjadi begitu ya harus di `handle (menanganinya,red) dong,” ujarnya. Menurut Hatta, Bupati Bima ketika mengeluarkan izin untuk PT SMN tidak meminta pertimbangan pemerintah pusat. “Ketika dia memberikan itu kan tidak meminta pertimbangan pemerintah pusat. Yang mengeluarkan bupati kok, dia harus mencabut, kalau mau dicabut ya yang mengeluarkan yang mencabut,” tuturnya. Sebelumnya, Bupati Bima Ferry Zulkarnain menyatakan bersedia mencabut izin eksplorasi PT SMN asalkan mendapat jaminan dari pemerintah pusat. Hatta mengakui kewe-

nangan pemerintah daerah untuk memberikan ijin eksplorasi kepada perusahaan swasta tanpa koordinasi dengan pemerintah pusat telah membuahkan masalah. Menurut dia, ada sekitar enam ribu surat ijin bermasalah yang dikeluarkan daerah karena tumpang tindih. “Yang namanya kekayaan sumber daya alam, pengalaman menunjukkan ada enam ribu surat izin yang bermasalah, yang tumpang tindih, itu menunjukkan bahwa fungsi koordinasi semakin perlu,” ujarnya. Karena itu, pemerintah pusat berinisiatif untuk merumuskan kembali kewenangan pemberian izin semacam itu oleh pemerintah daerah tanpa menghilangkan esensi otonomi daerah. Perumusan kembali kewenangan itu akan dibahas bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dalam pembahasan UU No 32 tentang Pemerintah Daerah. “Intinya, seperti apa koordinasi itu nanti dibahas dengan DPR tanpa menghilangkan esensi otonominya. Tapi koordinasi itu penting sehingga kita bisa melihat dari semua aspek. Kalau sekarang kan `jebret` kasih ijin, ijin itu ditimpa lagi, ada enam ribu yang bermasalah seperti itu, kan rawan konflik itu kalau tidak ditata,” demi-

kian Hatta. Pelanggaran HAM Sementara itu Komisi Nasional Hak Asasi Manusia menemukan bukti kuat terjadinya pelanggaran HAM dalam tragedi di Pelabuhan Sape pada 24 Desember lalu. Bukti kuat itu berupa penyerbuan oleh aparat kepolisian dan mengakibatkan tiga orang tewas. Anggota Komisi Nasional HAM, Ridha Saleh, menyatakan jatuhnya tiga korban telah terkonfirmasi dan menjadi bukti adanya pelanggaran tersebut. “Dua meninggal karena tertembak, satu meninggal di rumah setelah mengikuti aksi,” kata Ridha. Tiga korban itu, Ridha menjelaskan, bernama Arif Rahman, Syaiful, dan Arifuddin Arrahman. Nama yang terakhir saat meninggal tubuhnya penuh lumpur. “Di bagian pantatnya terdapat luka,” ujarnya. Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan Haris Azhar menilai penembakan aparat ke arah massa menyalahi prosedur. “Menyalahi prosedur karena pada pagi itu massa sudah bersedia negosiasi. Yang terjadi justru polisi bergerak maju sambil melepas tembakan,” ucapnya. Dari pengakuan sejumlah

garan disiplin sebanyak 3.429 orang. “Pelanggaran tata tertib 12.987. Ini banyak sekali. Bentuknya seperti cara berpakaian, dia berbicara yang sopan. Sampai detail itu kita lakukan pengawasan,” kata Kapolr. Kapolri menambahkan, 11 anggota gugur ketika bertugas selama 2011. Sebagai penghargaan, mereka mendapat kenaikan pangkat satu tingkat. Dalam rilis, Kapolri mengklaim telah melakukan pembinaan kepada para anggotanya. Kapolri juga mengklaim tidak ada penyimpangan dalam proses rekrutmen calon anggota Polri. “Seleksi anggota berdasarkan persaingan yang ketat,” kata Timur Pradopo. (dn/ant/kcm)

warga, Haris menambahkan, tidak ada aksi perlawanan terhadap polisi. Yang terjadi malah adanya penyiksaan sejumlah anak oleh aparat. “Mereka digebuki dan ditendang,” katanya. Kasus ini bermula dari aksi penolakan warga terhadap izin eksplorasi tambang PT Sumber Mineral Nusantara. Izin diberikan oleh Bupati Bima Ferry Zulkarnain. Ferry berjanji akan mencabut izin eksplorasi tambang di Lambu, setelah ada rekomendasi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Juru bicara Markas Besar Kepolisian RI, Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution, mengatakan institusinya sedang memeriksa sejumlah orang. Temuan lembaga lain akan menjadi masukan. Dari anggota kepolisian, kata dia, sudah diperiksa 97 orang. Mereka diduga terlibat dalam pelanggaran hukum, disiplin, dan kode etik kepolisian. Adapun dari masyarakat sebanyak 18 orang juga dimintai keterangan. Anggota kepolisian yang diperiksa terdiri atas unit pengendalian massa, unit reserse, polisi wanita, dan perwira pengendali. Saud mengatakan semua yang bersalah dalam kasus Pelabuhan Sape akan diproses dan diberi sanksi. (dn/ant)

Tetapi Nunun menyerahkan penuh pengusutan kasusnya ke lembaga antikorupsi itu. “Saya sudah sampaikan semuanya kepada penyidik,” kata Nunun seusai menjalani pemeriksaan di KPK, Jumat (30/12). Menurut pengacara Nunun, Diarson Lubis, salah satu keterlibatan langsung Miranda saat bertemu dengan tiga politikus di kediaman Nunun di Cipete. Mereka adalah Paskah Suzetta, Hamka Yandhu, dan Endin J. Soefihara. Pertemuan yang difasilitasi Nunun itu atas permintaan Miranda. Tapi Nunun menolak menjelaskan isi pertemuan Miranda dengan sejumlah politikus Senayan di kediamannya itu. Menurut Diarson pengacara Nunun, kliennya tak tahu apa saja yang dibicarakan Miranda saat bertemu dengan Paskah dan kawan-kawan. Setelah pertemuan itu, Diarson melanjutkan, Nunun tak tahu siapa anggota DPR yang ditemui Miranda, selain tiga orang tersebut. “Ibu (Nunun) juga tak tahu apa saja pembicaraan di antara mereka selanjutnya,” katanya. Diarson menambahkan, setelah pertemuan itu, Miranda sering ke rumah Nunun. Tetapi Nunun menolak menjawab ketika ditanya wartawan tentang sikapnya atas status Miranda yang belum ditetapkan sebagai tersangka. “Saya tidak tahu, itu urusannya KPK. Tanyalah KPK, “ kata dia. Jumat kemaren Nunun diperiksa KPK sekitar empat

jam. Ia mendatangi kantor lembaga antirasuah itu sekitar pukul 09.15 WIB dan meninggalkannya pukul 13.52 WIB Nunun adalah tersangka kasus cek pelawat pada pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia. Pemilihan pada 2004 itu dimenangi Miranda. Peran Nunun dalam perkara ini diduga menebar 480 lembar cek senilai Rp 24 miliar kepada puluhan anggota DPR periode 1999-2004. Sebagian anggota DPR sudah dijatuhi hukuman. Paskah, Endin, Hamka, dan Udju telah divonis bersalah. Di antara mereka ada yang pernah diperiksa lagi oleh KPK untuk melengkapi berkas pemeriksaan terhadap Nunun. Diarson mengatakan Nunun tak tahu dari mana duit untuk membeli cek pelawat tersebut. Namun, Mulyaharja, Pengacara Nunun enggan mengungkap lebih lanjut tentang asalusul cek tersebut. Ia menganggap hal tersebut tinggal menunggu waktu. “Kita akan menjelaskan semuanya cuma sekarang bukan waktunya. Ini kan masih dalam proses penyidikan,” kata Mulyaharja. Sedangkan Ketua KPK Abraham Samad memastikan semua hal yang diberikan seorang saksi atau tersangka pada suatu kasus, akan dikaji dan ditindaklanjuti KPK. Ia juga memastikan bahwa proses penyidikan kasus ini tidak hanya berhenti di Nunun saja. “Pokoknya semuanya (keterangan) akan kita gali,” kata Abraham menegaskan. (dn/ti/rep)

Korupsi di Jakarta Rugikan Negara Rp684 Miliar JAKARTA, HALUAN — Kepolisian Daerah Metro Jaya menangani 35 kasus tindak pidana korupsi sepanjang tahun 2011. Total kerugian negara yang diakibatkan mencapai lebih dari Rp 648 miliar, sementara aset yang berhasil diselamatkan yakni Rp 207 miliar. “Sebanyak 35 kasus korupsi ditangani Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya sepanjang tahun 2011 ini,” ungkap Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Untung Suharsono Rajab, Jumat . Di antara kasus itu, sebanyak 24 kasus sudah P21 dan menunggu proses persidangan, 2 kasus baru penyerahan berkas

perkara tahap 1 kepada kejaksaan, sementara 9 kasus lainnya masih dalam proses penyelidikan. Kasus korupsi yang ditangani Polda Metro Jaya itu telah merugikan negara sampai lebih dari Rp 684 miliar. “Aset yang berhasil diselamatkan Rp 207 miliar atau sebesar 30,29 persen,” kata Untung. Kasus menonjol yang berhasil diungkap diantaranya tindak pidana korupsi dan pencucian uang terkait PT Askrindo. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu menempatkan dana investasinya kepada PT Jakarta Investment, PT Jakarta Sekuriti, dan PT Reliance Asset Manage-

ment. Investasi ini diduga fiktif dan merugikan negara senilai Rp 442 miliar. Aset yang berhasil diselamatkan dalam kasus ini sebesar Rp 25 miliar. Tujuh orang tersangka dari pihak Askrindo dan manajer investasi telah diamankan polisi. Dua diantaranya yakni mantan Direksi Askrindo yaitu Zul dan Ren telah diserahkan ke kejaksaan tanggal 13 Desember 2011 lalu. Sedangkan kasus-kasus yang berpotensi merugikan kekayaan negara yang ditangani Subdit II Fismondev sebanyak 9 kasus; 7 kasus terkait Bank BRI, 1 kasus terkait Bank Mandiri, dan satu kasus terkait PT Elnusa. (kcm)

128 Hati Zainuddin Sedang bertengkar-tengkar demikian, sep kantor tempatnya bekerja datang bersama dengan kawan samanya bekerja yang telah menahankan perangkap buat kejatuhannya itu. Dengan muka yang sangat pucat dan gugup, dia menyambut kedatangan sepnya itu dan penagih hutang itu pun berdiri di sisinya. “Tuan,” ujarnya. “Sudah sekian lama Tuan Aziz ini dari janji ke janji saja. Saya tidak sabar lagi, akan saya minta pertolongan yang berwajib.” Hayati mencoba hendak ikut berbicara mempertahankan suaminya yang sudah kehilangan akal itu. Tetapi tukang ternak itu menjawab dengan pendek dan jitu,”Lebih baik kau diam saja, hai perempuan muda! Kau telah menjadi korban hawa nafsu setan suamimu. Janji apakah yang akan engkau cari lagi? Padahal barang-barang perhiasanmu telah habis, hidupmu telah melarat. Barang dalam rumah ini akan di-beslag!” “Dan besok kau tak usah datang ke kantor lagi!” kata sepnya kepada Aziz. Muka Aziz pucat! Beberapa hari sesudah itu, kelihatan orang bekerja mengangkuti segala barang-barang kursi dan meja, perhiasan dan gambar-gambar di dalam rumah Aziz, karena perkara itu sudah di tangan juru sita. Setelah barang-barang itu habis diangkut, tiba-tiba datang pula tukang tagih sewa rumah, memberitahukan bahwa kunci akan diambil. karena sudah lebih dari tiga bulan sewa rumah

itu tak dibayar. Sepatah kata pun tak keluar dari mulut Aziz, apakah yang tinggal hanyalah yang lekat di badan. Hayati pun hanya memakai sehelai kebaya yang telah lusuh, dan kain batik kasar. Mereka keluar dari rumah itu dengan rupa tak karuan. Ketika akan meninggalkan rumah itu, masih sempat juga Aziz menikamkan kata-kata yang tajam ke sudut hati Hayati...”Sial!”.***


4 OPINI

SABTU, 31 DESEMBER 2011 M 5 SAFAR 1433 H

MENYAHUTI MUSYAWARAH TUNGKU TIGO SAJARANGAN

Haluan Kita Kasus Polsek Sijunjung Ujian untuk Kepolisian CERITA tentang kematian dua alap-alap sepeda motor di Sijunjung masing-masing Faisal Akbar dan Budi M Zen berbuntut panjang. Kalau hanya perkara mencuri sepeda motor, ada banyak kasus serupa dan ada banyak tersangka di berbagai daerah. Tiap hari ada saja yang terpekik kehilangan sepeda motor. Tapi entah kenapa, masyarakat mulai tidak tertarik dengan berita-berita seperti itu. Bahkan cerita tentang bunuh diri tersangka dalam sel tahanan polisi sudah bukan cerita baru. Boleh dikata berita seperti itu mulai menurut derajat ketertarikan masyarakat terhadapnya. Tetapi kasus Sijunjung ini menjadi menarik perhatian lantaran bunuh diri itu dilakukan oleh dua kakak beradik secara serentak. Kalau berdasarkan laporan pihak kepolisian sebagaimana diekspose oleh Kapolres Sijunjung, kematian kedua kakak beradik dalam sel tahanan itu karena keduanya bunuh diri dengan menggantung leher. Tapi yang terjadi kemudian (dan ini amat lumrah) tanda tanya besar muncul dari masyarakat. Kenapa kedua tersangka itu sama-sama serentak bunuh diri? Bagaimana mereka bunuh diri? Dengan cara bagaimana mereka bisa menggantung diri mereka? Pertanyaan-pertanyaan itu menjadi penting lantaran sejauh ini sebagaimana disampaikan pihak keluarga tidak ada hal-hal luar biasa yang membuat keduanya putus asa dan menjadi alasan kuat mereka mengakhiri hidup dengan menggantung diri. Salah satu bentuk pembuktian apakah keduanya mati secara wajar atau tidak adalah dengan melakukan otopsi atau bedah mayat. Kedua jenazah itu memang sudah diotopsi di RSUP Dr. M. Djamil di Padang hari Kamis lalu sebelum dibawa kembali ke Nagari Pulasan Sijunjung untuk dimakamkan oleh pihak keluarga. Hasil otopsi akan memberikan gambaran tentang kematian dua tahanan Polsek Sijunjung itu apakah memang amti karena gantung diri atau disebabkan yang lain. Dalam skenario bisa saja keduanya mati lebih awal tapi kemudian dikamulflase dengan cara menggantungnya dalam sel agar menimbulkan kesan keduanya bunuh diri. Tapi otopsi ini juga akan menjawab dan menjelaskan kebenaran ekspose polisi bahwa keduanya memang mati bunuh diri. Jika otopsi ini memberikan jawaban seperti ini, kita pun harus bisa memahami bahwa sebagai sebuah tindakan menghilangkan keragu-raguan telah diupayakan. Jadi baik pihak keluarga, masyarakat dan kepolisian harus dapat berlapang dada menerima kenyataan apa hasilnya kelak otopsi itu. Jika memang ada kematian tak wajar, polisi sebagai pihak yang memiliki otoritas mengumumkan hasil otopsi juga harus transparan. Dan sebagai konsekwensinya, polisi juga melakukan tindakan yang fair pula untuk mengusut apa siapa yang menyebkan kedua tersangka itu kehilangan nyawa. Dan jika kemudian hasil otopsi menunjukkan fakta-fakta medis bahwa Faisal Akbar dan Budi M Zen memang mati secara wajar (bukan dibunuh-red) dan tentu saja karena memang keduanya bunuh diri maka keluarga dan masyarakat yang ikut berdemo ka Mapolres Sijunjung harus juga bisa menerimanya. Bentuk kesungguhan polisi (Polda Sumbar) untuk membikin terang kasus ini sudah dilakukan dengan cara (selain menunggu hasil otopsi dari RSUP M Djamil Padang) memeriksa tak kurang dari 10 orang anggota POlres Sijunjung dan khsususnya anggota POlsek Sijunjung dimana kakak beradik itu ditemukan tewas. Empat petugas piket yang jaga pada saat keduanya ditemukan tewas gantung diri juga masih diperiksa intensif oleh Propam Polda Sumbar. Begitu juga dengan Kapolsek Sijunjung AKP “SB” dan Kanit Res Ipda “AI”. Keterangan mereka nantinya akan disesuaikan dengan hasil otopsi, apakah tewasnya kedua tersangka akibat kelalaian atau ada unsur kekerasan. Dengan menunggu hasil otopsi dari RSUP M Djamil Padang dan pemeriksaan Propam Polda Sumbar kita berharap semua proses pembuktian berlangsung dengan cepat dan transparan. Jika memang polisi tidak ingin citranya makin terpuruk, maka Polda Sumbar harus menggaransi kasus ini diurai dengan detail dan tuntas. Propam Polda Sumbar harus dapat mencari tahu apakah kematian kedua tersangka itu memang akibat kelalaian, atau ada unsur kekerasan. Semuanya hendaknya diselesaikan sesuai prosedur hukum yang berlaku. Keempat petugas yang piket saat kedua bersaudara ini ditemukan tewas dalam sel tahanan, Aipda “D”, Bripka “A”, Brigadir “EY” dan Briptu “AN” adalah saksi-saksi yang amat penting. Keterangan mereka akan mengungkap hal sebenarnya, tetapi juga bisa menutupi hal sebenarnya. Akhirnya kita pun ingin mengingatkan Polda Sumbar tidak gampang pula mengumumkan hasil penelitian Propam, baik apabila hasilnya menguntungkan polisi maupun yang akan merugikan kepolisian. Kecampinan Humas Polda sangat menentukan respon masyarakat nantinya.***

Di DPRD Pasbar, membelikan kopi senilai Rp1,5 juta untuk anggota bisa dianggap suap Kalau Rp1,5 M? Pengurus masjid Pasbar protes, dana bantuan masjid kok diambil anggota DPRD Sumbar? "Maksudnya biar ada upacara penyerahan barangkali?

Haluan Aspirasi

082170625544/ 08163253248

Bus Depan UNP Memprihatinkan BUS mangkal di depan kampus UNP sangat menganggu pemandangan. Setiah hari selalu ada teriakan dari agen-agen, yang mau ambil penumpang dari angkot atau bus kota. Keberadaannya juga menganggu pengguna jalan yang lain. Mohon pak wali mencari solusi yang lebih tepat, agar kota yang katanya kota pendidikan ini memang terlihat lebih terdidik atau dengan kata lain, tergambar dari penataan dalam berbagai bidang.

Potensi Pariwisata Terpendam di Kubuang Tigo Baleh Oleh: H. Marjohan

Pemerhati Sosial-budaya

HARIAN HALUAN (27/12) menurunkan berita yang agaknya membuat banyak orang tagalenjek bertajuk: “Minang Jangan Jadi Catatan Sejarah Masa Depan”. Dikatakan: untuk menyelamatkan adat dan budaya Minangkabau di tengah-tengah kehidupan masyarakat yang terus berubah, perantau Kabupaten Solok, Kota Solok dan Solok Selatan, akan menggelar musyawarah manajemen suku dengan tema: Meningkatkan Peran Ninik Mamak dalam Melaksanakan Hukum Adat di Minangkabau”. Barangkali, obsesi menggelar musyawarah Tungku Tigo Sajarangan, dan atau tali tigo sapilin tersebut mengingatkan kita terhadap sesudut komunitas di Kabupaten Solok, yaitu Koto Anau. Satu nagari di kecematan Lembang Jaya. Secara adat dan budaya, Koto Anau disebut salah satu ranah di “Kubuang Tigo Baleh”. Dan, secara wilayah administrtif ke-pemerintahan, Koto Anau termasuk wilayah Kabupaten Solok—yang kini dibiduki trio eksekutif: Bupati Syamsu Rahim, Wabup Desra Ediwan dan Sekda Asrizal. Sedang dalam kerangka peta kultural alam Minangkabau, Koto Anau berkategori daerah rantau. Adagiumnya? Ikua luhak kapalo rantau. Dan, filosofinya berbunyi: Luhak bapa-ngulu-rantau barajo. Ditilik dari segi bahasa, Koto Anau berasal dari: Koto Anam (Koto(a) Enam). Maksudnya, enam buah koto (kampung). Yaitu Anam Koto Didalam dan Anam Koto Dilua(r). Yang disebut penggal awal meliputi: Tanah Sirah, Koto Gadang, Batu Banyak, Koto Laweh, Limau Lunggo dan Batu Bajanjang. Sedang yang dibilang penghagabisan (Anam Koto Diluar): Ampek Koto Kapak Redai. Bertumpu pada penuturan para tetua setempat, wilayah ini tercatat sebagai

bekas Kerajaan Camin Taruih dan Kerajan Camin Talayang. Yang disebut pertama, dipopulerkan oleh sastrawan klasik kita dalam cerita randai si Rambun Pamenan. Sedang yang dibilang kedua, diabadikan menjadi salah satu nama kesenian tradisional berupa: Salawat Dulang: “Piriang/ Camin Talayang”. Dan, pada gilirannya, Camin Talayang pun menjadi wilayah Gunuang Salasiah 1V Koto, meliputi: Bukik Sileh, Selayo Tanang, Kampuang Batu Dalam dan Simpang Tanjuang Nan Ampek. Dua kerajaan tadi, tempo doeloe tergores dalam tinta emas sejarah sebagai wilayah otonom di bawah sungkup Kerajaan Pagaruyung. Namun, pada 1860 M, Belanda melakukan reorganisasi pemerintahan yang termaktub dalam :Regeeringsalmanaak van Nederlandsch Indie dengan dibentuknya Afdeeling X111 Koto dan Afdeeling 1X Koto. Afdeeling ini, dimasukkan ke dalam Residentie Padangsche Bovenlanden dengan ibu kota Solok. Bersamaan dengan itu, maka Kerajaan Koto Anau jadi terhapus dan diganti dengan Keselarasan. Raja yang menggenggam tampuk pemerintahan kala itu, dinobatkan menjadi Laras—petingginya populer dengan sebutan Angku Lareh— dengan sentral pemerintahan di Koto Gadang/Koto Anau. Pada 1863 M. wilayah kelarasan yang semula menjadi teritorial Kerajaan Koto Anau diperciut oleh Belanda. Sehingga Sungai Janiah berteduh di bawah tudung Kelarasan Gunung Talang. Rumit untuk dipungkiri, sejak ikut campur tangannya Belanda meng-utak-atik pe-

merintahan di Minanagkabau, tak sedikit perubahan yang terjadi dalam sistim pemerintahan dan kultur Minangkabau tak terkecuali di Koto Anau. Indikasinya? Kerajan Koto Anau yang menjadi simbol pemersatu anak nagari secara perlahan gulung tikar. Keberadaannya bergeser mengikuti perkembangan budaya/zaman yang kian menggeliat. Akibatnya? Batu Banyak, Koto Laweh, Limau Lunggo dan Batu Bajanjang memisahkan diri dari Koto Anau, dan membentuk nagari sendiri. Kecuali Tanah Sirah dan Kota Gadang yang

musababnya? Selain keturunan langsung yang berhak menyandang posisi raja terputus sampai generasi Thaher Datuak Bagindo Yang Dipertuan—sistem monarkhi dipandang sudah ketinggalan zaman—dan digantikan oleh manajemen modern—sesuai dinamika zaman yang kian menapak maju! Sementang pun begitu, pelbagai peninggalan Kerajaan Camin Taruih dan Kerajan Camin Talayang—sebagaimana disinggung tadi, masih bisa ditelusur hingga kini. Sebutlah misalnya, Rumah Gadang Sembilan Ruang— yang doeloe-nya difungsikan sebagai istana oleh Raja dalam mengayunkan kepemerintahan. Dan, yang melapangkan rongga dada, di pojok Rumah Gadang Sembilan Ruang tersebut, masih ada tikam-jejak T(a)epian Put(r)i; komplek pemakaman dan lain sebagainya. Selain itu, masih ada rekamjejak tampat upacara budaya. Sebut saja penampilan: kesenian, silat dan lain sebagainya. Dan, andai bukti peninggalan Kerajaan Koto Anau, dikelola secara apik—pada hemat penulis agaknya dapat menjadi sebuah potensi pariwisata yang mampu mendongkrak PAD alias pendapatan asli daerah serta denyut ekonomi masyarakat setempat. Obsesi ini, terasa semakin meledakledak—nyaris hinggap ke ubunubun. Soalnya, Koto Anau juga kaya dengan aktivitas budaya. Sebut saja upacara: batagak pangulu; tradisi balimau jelang hari raya; dan beragam kesenian lain. Misalnya tari buai, tari baragak, tari mancak, tari cimuntu/tari topeng, tari ambek-ambek; seni pukul momongan, talempoang, pencak silat dan lain sebagainya. Yang disebut terakhir punya aliran

Ikua luhak kapalo rantau. Dan, filosofinya berbunyi: Luhak bapa-ngulu-rantau barajo. masih munggunakan nama Kota Anau untuk menyebut nama nagarinya. Sejak Koto Anau “dirancah” Belanda—seperti disinggung tadi, banyak hal secara adat dan sosial-budaya mengalami perubahan esensial. Sebut saja ikatan kekeluargaan; rasa senasib-sepenanggungan; semangat gotong-royong; dan semangat kebersamaan (egaliterianisme) kian rapuh—untuk tidak mengatakan lumat berkeping-keping. Dan, menyigi keturunan terakhir Raja Koto Anau, yang tercatat dalam sejarah tersebutlah nama: Thaher Datuak Bagindo Yang Dipertuan (wafat pada 1980an). Setelah beliau mangkat, tradisi meneruskan sistem kerajaan tidak berlanjut. Sebab-

tersendiri, yaitu silat secabiak kain kapan dan silat salaweh lapiak rotan! Selain itu, Koto Anau juga memiliki masakkan/kuliner spesifik. Sebut saja randang badakak, palai ayam, palai ikan, palai dagiang, gulai dadah, dendeang bakuah, samba lado mantega, samba lado masiak, asam rabuang dan samba asam palo. Begitu pula dengan aneka ragam kue. Misalnya galamai talang, kue lapiak sumbayang, kue podang, kue pudiang, kue sapik, kue kambang durian, kue kareh-kareh, kue layu-layu, kue salada mentimun dan lainnya. Satu lagi, karena daerah ini terletak sekitar 650 meter di atas permukaan laut, sehingga memilki potensi alam yang indah didukung dengan sumber air panas sebagai objek pemandian yang sehat. Di tengah tengah Nagari Koto Anau mengalir Sungai Batang Lembang yang berhulu di Danau Dibawah dan bermuara ke Danau Sungkarak. Sekali lagi, andai saja potensi terpendam ini mampu diapungkan ke permukaan (dikelola dengan baik)—sungguh mendatangkan azas mamfaat, dan atau faedah cukup “gadang-badagok”bagi Kabupaten Solok pada umumnya, dan bagi masyarakat Koto Anau khususnya. Hanya saja, mencermati tipologi (kurenah & kakobeh) para pengambil kebijakkan sejak level pusat hingga tingkat kabupaten kota “salariuk salamo-nangko”— sepertinya terkesan: kalau pembangunan beroriantasi budaya/pariwisata dipandang menghambur-hamburkan dana. Padahal, kalau mau berjujurjujur, bukankah pengalokasian al-fulus pada APBN dan APBD untuk sektor budaya/ pariwisatapihak pertama yang menikmati kue pembangunan intangible asset itu, tidak lain adalah masyarakat. Dan, bukankah pula setiap langkah yang diayunkan oleh pemerintah— selalu dipidatokan dengan mulut berbuih: dari masyarakat, dan untuk masyarakat. Semoga.

Awas! Rendang Padang Malaysia Mengancam Oleh: Rusdi Bais Wartawan Senior

POPULARITAS rendang, masakan khas Sumatera Barat semakin melejit, setelah hasil survei yang dimuat situs CNN, 7 September 2011, mengabarkan bahwa rendang asal Indonesia ditetapkan sebagai makanan terlezat di dunia. Informasi ini, tentu saja disambut sukacita masyarakat Indonesia, terlebih lagi orang –orang Minang di mana saja berada. Karena, rendang Padang, memang, masakan khas Sumatra barat. Citarasa rendang Padang yang khas, memang sudah akrab di lidah, dan senantiasa tersedia di hampir semua restoran, rumah makan Padang yang tersebar di Indonesia, bahkan di manca negara. Dan bagi orang Minang, rendang pun sering menjadi hidangan sehari-hari di rumah. Kini, rendang Padang telah ‘mendunia’.Berarti, peluang rendang Padang untuk masuk ke bisnis kuliner internasional terbuka lebar. Inilah kesempatan yang seyogyanya dimanfaatkan oleh para pengusaha rendang Padang lalu difasilitasi oleh pemerintah baik yang berada di Sumatra Barat maupun di perantauan. Kita tentu tak boleh lengah,

dan terlalu terbuai dengan eforia kegembiraan: dimana Rendang Padang dinyatakan sebagai makanan terlezat di dunia. Lagi pula, hari ini (Sabtu, 31/12/ 2011), Pemko Padang menggelar Festifal Rendang. Setiap kelurahan mengutus 50 peserta, setiap peserta mengolah satu kilogram daging. Itu artinya, pesertanya mencapai 5.200 kelompok, mengolah 5,2 ton daging. Fantastis, memang. Namun begitu, kita jangan sampai lengah. Yang perlu diwaspadai, populeritas Rendang Padang jangan sampai dimanfaatkan oleh Malaysia, dengan mempromosikan ‘Rendang Padang Malaysia. Sebelumnya Malaysia menggunakan “Rendang Minang Malaysia’ yang dipasarkan ke beberapa negara Eropa. Kalau itu terjadi, Sumatra Barat dapat nama, dan hasil secara ekonomi dinikmati oleh Malaysia. Seperti kita ketahui, batik Indonesia yang telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya Indonesia, namun Malaysia juga memproduksi batik, dan kini makin gencar dipromosikan. Maka, seyogyanya, pemerintah mempergencar promosi Rendang Padang. Langkah yang

ditempuh Pemprov melalui Dinas Koperindag Sumbar menerbitkan buku Rendang Padang sangatlah tepat. Buku setebal 96 halaman, mempromosikan 54 pengusaha Rendang Padang Sumbar, dapat dianggap sebagai langkah awal promosi, namun masih belum maksimal, kalau kita ingin rendang Padang masuk ke jalur bisnis kuliner internasional. Langkah selanjutnya, bagaimana Rendang Padang bisa mudah ditemui di restoranrestoran dan hotel-hotel berskala internasional di berbagai penjuru dunia, seperti grup Hotel Merlin, JW Marriott, Hilton Hotel,Group Accor Hotel dan lainnya. Kemudian, dijadikan menu utama bagi penumpang pesawat maskapai penerbangan internasional, seperti Emirates yang bermakrkas di Dubai, Uni Emirat Arab, Chathay Pacific Airways, Singapore Airline, Maskapai Penerbangan Malaysia (MAS), British Airways, Air France (Perancis) dan lainnya. Untuk menembus pasar internasional seperti disebutkan di atas, tentulah tidak gampang. Namun begitu, bukanlah sesuatu yang mustahil, asal dilakukan secara serius, oleh pengusaha termasuk peranan pengusaha Minang yang tergabung dalam Gebu Minang

yang difasilitasi oleh pemerintah. Kita mengatahui, untuk bisa diterima masyarakat internasional, banyak memang, persyaratan yang harus dipenuhi. Untuk itu, yang menyangkut citarasa, komposisi bahan digunakan, kebersihan, kemasan, penjelasan tentang kandungan gizi dari hasil penelitian instansi berkompeten dan lainnya. Untuk itu, sangat diperlukan peranan pemerintah, terutama Pemrov Sumbar, baik dalam bentuk pembinaan dan penyuluhan kepada para pengusaha rendang di Sumbar, Khusus untuk menjaga citarasa, kebersihan, dan kemasan, dan lainnya. Sementara untuk perluasan pemasaran, perlu menyatukan persepsi tentang bisnis rendang, dan membuka pusat pemasaran bersama, paling tidak memanfaatkan pusat-pusat promosi yang diayomi oleh instansi terkait, antara lain Dinas Koperindag, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumbar. Dan yang lebih penting, selain promosi melalui jaringan internet, mengikutkan Rendang Padang dalam iven-iven pameran dagang skala nasional dan internasional, juga sangat pantas untuk menerbitkan media promosi berupa brosur dan buku tentang rendang Padang yang ditulis dalam dua

bahasa: Indonesia dan Inggris. Media promosi ini disebarluaskan kepada perusahaanperusahaan penerbangan dan perhotelan dengan bekerjasama dengan Asita (Asosiasi Biro Perjalanan) dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), serta membagikan kepada semua Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk berpromosi melalui Kementrian Luar Negeri di Jakarta. Tatkala pemasaran diperluas, pembinaan dan pengarahan terhadap pengusaha rendang harus terus ditingkatkan, memberikan fasilitas untuk meningkatkan produksi bukan tak mungkin dalam kemasan beku serta pengawasan secara kontiniu, sehingga apa yang dipromosikan, memang sesuai kenyataan, baik berkaitan dengan rasa, kebersihan, kemasan, dan rupa. Dengan demikian, Rendang Padang berkelas juara akan dapat memberikan kontribusi ekonomi maksimal terhadap Sumatra Barat, terutama para pengusaha Rendang Padang, sekaligus mempromosikan Sumatra Barat di mata internasional. Kalau kita lengah, bukan tak mungkin pasar yang sudah di depan mata akan disabet Malaysia. Akibatnya, Sumatera Barat dapat nama, Malaysia ‘pesta pora’ meraup laba.

08136391XXXX

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Dewan Redaksi : H. Hasril Chaniago (Ketua), Zul Effendi, Eko Yance Edrie, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Rudi Antono, Koordinator Liputan Daerah: Syamsu Rizal, Redaktur: Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Gustedria, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Defil, Nasrizal, Meidella Syahni Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Nofriza Zaniyar, Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), koordinator Iklan : Yunasbi, Tata Letak/Desain: Syafrizal (Koordinator), Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi Jamal, Keuangan : Bedhendri, Kasir : Desy, TI : Teguh, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Syamsul Hidayat, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


SABTU, 31 DESEMBER 2011 M 5 SAFAR 1433 H

01. Man. City

18 14 3

1

(53-15)

45

02. Man. United

18 14 3

1

(47-14)

45

03. Tottenham

17 12 2

3

(34-19)

38

04. Chelsea

18 10 4

4

(33-19)

34

05. Arsenal

18 10 3

5

(34-25)

33

06. Liverpool

18 8

7

3

(21-14)

31

07. Newcastle

18 8

6

4

(25-22)

30

08. Stoke City

18 7

4

7

(18-28)

25

09. Norwich

18 5

6

7

(27-33)

21

10. West Brom

18 6

4

8

(19-26)

22

11. Everton

17 6

3

8

(18-20)

21

12. Aston Villa

18 4

8

6

(19-23)

20

13. Fulham

18 4

7

7

(19-24)

19

14. Swansea

18 4

7

7

(17-22)

19

15.Sunderland

18 4

6

8

(22-22)

18

16.Queens PR

18 4

5

9

(18-32)

17

17.Wolverhampton 18 4

4

10

(20-33)

16

18.Wigan Athletic 18 3

5

10

(15-35)

14

19.Bolton

18 4

0

14

(22-41)

12

20.Blackburn

18 2

5

11

(25-39)

11

01.AC Milan

16 10 4

2

(35-16)

34

02.Juventus

16 9

7

0

(27-11)

34

03.Udinese

16 9

5

2

(20-9)

32

04.Lazio

16 8

6

2

(24-13)

30

05.Inter Milan

16 8

2

6

(22-19)

26

06.Napoli

16 6

6

4

(29-18)

24

07.AS Roma

16 7

3

6

(21-19)

24

08.Catania

16 5

7

4

(20-23)

22

09.Palermo

16 6

3

7

(18-20)

21

10.Genoa

16 6

3

7

(19-24)

21

11.Chievo

16 5

5

6

(13-18)

20

12.Atalanta

16 6

8

2

(23-19)

20

13.Fiorentina

16 4

6

6

(15-15)

18

14.Cagliari

16 4

6

6

(12-17)

18

15.Parma

16 5

4

7

(21-27)

19

16.Siena

16 3

6

7

(14-16)

15

17.Bologna

16 4

3

9

(14-24)

15

18.Cesena

16 3

3

10

(8-20)

12

19.Novara

16 2

6

8

(17-29)

12

20.Lecce

16 2

3

11

(17-33)

9

01.Madrid

16 13 1

2

(56-15)

40

02.Barcelona

16 11 4

1

(50-8)

37

03.Valencia

16 10 3

3

(26-16)

33 29

04.Levante

16 9

2

5

(25-19)

05.Sevilla

16 6

6

4

(18-17)

24

06.Malaga

16 7

3

6

(22-20)

24

07.Espanyol

16 7

2

7

(16-20)

23

08.Osasuna

16 6

7

3

(21-28)

25

09.Bilbao

16 5

7

4

(23-19)

22

10.Atletico

16 5

4

7

(23-26)

19

11.Real Betis

16 6

1

9

(17-22)

19

12.Getafe

16 5

4

7

(14-21)

19

13.Granada

16 5

4

7

(10-16)

19

14Mallorca

16 4

6

6

(15-22)

18

15. Sociedad

16 4

5

7

(16-23)

17

16.Vallecano

16 4

4

8

(16-18)

16

17.Villarreal

16 3

6

7

(13-23)

15

18.Gijon

16 4

3

9

(16-27)

15

19.Santander

16 2

8

6

(11-21)

14

20.Zaragoza

16 2

4

10

(13-31)

10

GOL—Luis Suarez membobol gawang Queen Park Ranger dalam lanjutan Premier League beberapa waktu lalu. Ke depan, Liverpool membutuhkan banyak gol untuk memperbaiki posisi

LIVERPOOL

Butuh Banyak Gol LIVERPOOL, HALUAN — Manajer Liverpool, Kenny Dalglish, meyakini bahwa tidak ada yang keliru dengan timnya, selain masalah minimnya jumlah gol. Sejauh ini, Si Merah baru mengoleksi 21 gol dari 18 pertandingan Liga Utama Inggris. Jumlah pertandingan di mana mereka mendapat hasil seri (tujuh) hampir sama dengan jumlah pertandingan yang mereka menangi. Situasi buruk ini terus berlanjut saat mereka hanya meraih hasil imbang 1-1 atas tim penghuni dasar klasemen, Blackburn Rovers, di Anfield pada Boxing Day. Padahal, Liverpool benar-benar mendominasi permainan pada pertandingan tersebut. Penyerang Andy Carrol, yang didatangkan dengan biaya transfer sebesar 35 juta pounds pada Januari, kembali menjadi sorotan karena gagal memaksimalkan beberapa peluang di depan gawang Blackburn dan ia, yang baru menyumbang empat gol untuk Liverpool, akan kembali disorot ketika Liverpool menjamu bekas klubnya, Newcastle United, di Anfield pada Jumat. "Jika anda ingin benar-benar positif, anda dapat mengatakan kalau kami belum terkalahkan di kandang sendiri, tetapi kami harus mengatakan sebelumnya, bahwa kami tidak ingin menurunkan standar kami sedemikian rendah," kata Dalglish. "Kami ingin sebisa mungkin memenangi semua pertandingan kandang kami, dan kami tentu saja harus memberi kesempatan pada diri sendiri untuk memenangi semua pertandingan kandang." "Kami belum melakukannya, tetapi kami harus terus melangkah, dan kami yakin akan melakukannya." "Saya yakin kalau kepercayaan diri memainkan peran cukup besar pada apapun yang anda lakukan, maka beberapa orang akan merasa lebih nyaman saat berada di depan gawang dibanding yang lain." "Tetapi tidak ada gol (tercipta) untuk setiap individu - dan tim - yang akan membantu," tambah mantan penyerang Liverpool dan Skotlandia tersebut.(ant)


6 OLAHRAGA

SABTU, 31 DESEMBER 2011 M 5 SAFAR 1433 H

Andrau Denny Sport Juara Simra Cup

SFC Siap ke Jatim

PALEMBANG, HALUAN — Sriwijaya Football Club (SFC) dalam kondisi prima untuk menjalani tur ke Jawa Timur, yakni melawan Persela Lamongan (4/1) dan Arema Malang (8/1), kata Pelatih SFC Kas Hartadi. "Tim dalam kondisi siap seratus persen menjalani tur ke Jawa Timur, tidak ada pemain yang cedera, semua siap diturunkan. Termasuk dengan situasi dalam tim yang tetap kondusif meskipun saat ini terjadi kisruh dalam PSSI," kata Kas di Palembang, Jumat. Para pemain SFC itu dalam kondisi bugar setelah menjalani libur lima hari usai melakoni laga kandang melawan Persija (18/12). Selain itu, beberapa pemain juga menjalani represhing karena mendapatkan kesempatan merayakan Natal bersama keluarga. "Tim sudah mulai latihan sejak 27 Desember 2011 untuk menyiapkan diri menjalani tur ke Jatim. Sejauh ini saya melihat semangat masih terjaga untuk meraih hasil maksimal," kata pelatih asal Solo ini. Meskipun dua tim yang bakal dihadapi relatif berat, namun mantan pemain timnas era tahun 90-an ini tetap mengusung target maksimal. "Semoga saja bisa mencuri poin, syukursyukur bisa menang. Tentunya dalam setiap pertandingan, target saya menang," ujar dia. Kas memiliki target melanjutkan tren positif dari empat laga terakhir. "Dari empat laga, hanya satu kali kalah, yakni lawan Persib. Semoga saja, rekor baik ini akan berlanjut," kata dia. Sementara itu, pelatih sekaligus pemain Keith Kayamba Gumbs tetap mengikuti tim melawat ke Lamongan meskipun dirinya tidak dapat diturunkan karena hukuman kartu merah saat melawan Persija.(ant)

TANJUNGPATI, HALUAN — Gol tunggal Zaky mengantar Andrau Denny Sport keluar sebagai Juara Simra Cup setelah mengalahkan tim PKS FC, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota pada babak final Jumat (30/12). Pertarungan yang berlangsung di hadapan sekitar 800 penonton yang memadati pinggiran lapangan Simpang Empat Tanjung

Pati kecamatan Harau Kota Sarilamak, berlangsung sengit. Jelang turun minum babak final yang dipimpin wasit Tardianis dari PSSI kabupaten Limapuluh Kota kedudukan masih berakhir imbang. Tim PKS FC dimotori Joko, Jhon, dan Redi masih menunjukkan perlawanannya terhadap Andrau (Anak Dari Rantau) Denny Sport Padang

Rantang yang dikoordinir mantan pesepakbola nasional, Gusnedi Adang. Serangan balik yang diandalkan penyerang PKS, Redi selalu mental di barisan belakang Andrau yang dipimpin Riko. Saat bertandingan telah berjalan 60 menit, Andrau berhasil memimpin pertandingan. Gocekan Zaky memanfaatkan umpan terukur Meto pada menit 60, yang merubah

PSBS Biak tak Takut Sanksi BIAK, HALUAN — Manajemen PSBS Kabupaten Biak tidak takut terhadap sanksi PSSI karena berlaga melawan Persepam Pamekasan pada kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia di Lapangan Cenderawasih Biak, pada 3 Januari 2012. Manager PSBS Biak Nehemia Wospakrik di Biak, Jumat, mengakui keikutsertaan PSBS dalam kompetisi liga Indonesia telah sesuai keputusan manajemen sehingga ancaman sanksi PSSI tidak membuat klub gentar. "Meski terjadi dualisme kompetisi sepak bola nasional saat ini di Indonesia tetapi PSBS tetap ikut kompetisi yang diselenggarakan Liga Indonesia," kata Manager PSBS Biak Nehemia Wospakrik. Ia mengakui, keterlibatan manajemen PSBS Biak memilih berkiprah di kompetisi sepakbola Liga Indonesia ketimbang Liga Primer Indonesia Supertindo, semata-mata untuk peningkatan prestasi sepak bola Tanah Air. Untuk memajukan sepak bola Indonesia, lanjut Nehemia, diperlukan kompetisi yang sehat, bermutu serta profesional sehingga pilihan manjemen PSBS ikut kompetisi dikelola PT Liga Indonesia. Dia mengatakan, untuk mencari solusi permasalahan kompetisi sepak bola nasional Indonesia saat ini perlu dilakukan lewat kongres luar biasa (KLB) PSSI.(ant)

Andrau yang berhasil tampil sebagai kampiun berhak atas hadiah uang pembinaan dan piala yang diserahkan ketua Simra FC, Ivan Zulfedri. Ketua panitia Simra Cup Roma Zico menyebutkan turnamen ini merupakan rangkaian kegiatan perayaan pelantikan pengurus Simra FC periode 2012 – 2014 dan menyambut tahun baru 2012. (h/snt)

KPSI akan Ambil Alih Kantor PSSI

JAKARTA, HALUAN — Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) yang didukung dua pertiga anggota PSSI berencana mengambil alih Kantor PSSI yang berada di areal Gelora Bung Karno Jakarta.

PSIS Siapkan Spesialis Freekick SEMARANG, HALUAN — Pelatih PSIS Semarang Edy Paryono menyiapkan pemain dengan spesialisasi tendangan bola-bola mati saat menghadapi tuan rumah PSS pada laga lanjutan Divisi Utama PSSI di Stadion Maguwo Harjo, Sleman, 6 Januari 2012. "Saya menginginkan Donny Siregar dan kawan-kawan bisa memanfaatkan sekecil apapun peluang yang dimiliki PSIS," kata Edy Paryono kepada wartawan di Semarang, Jumat. Menurut pelatih yang sukses mengantarkan PSIS menjadi juara Liga Indonesia (LI) V (di era Tugiyo dan kawan-kawan) itu, setiap peluang penting untuk dimaksimalkan dan bisa menjadi gol. Tetapi Edy masih enggan menyebutkan nama pemain yang disiapkan untuk spesialisasi tendangan bola mati tetapi jika dilihat dari materi pemain yang dimiliki tim ini memang ada beberapa pemain yang memiliki kualitas tendangan bola di atas pemain ratarata. Rata-rata pemain ini di posisi gelandang seperti pemain asal Korea Han Ji Ho kemudian mantan pesepak bola Persijap Jepara, Donny Siregar, dan Iswandi Da'i. "Sebenarnya tidak ada yang khusus, semua pemain kami coba persiapkan dengan baik dengan harapan kami bisa memaksimalkan pertandingan melawan PSS Sleman mendatang," katanya. Selain itu, pada beberapa latihan terakhir ini Edy Paryono juga menekankan pada penyelesaian akhir yang dinilai masih lemah saat laga perdana melawan Persik Kediri beberapa waktu lalu.(ant)

keadaan menjadi 1 – 0 untuk Andrau Denny Sport. Kedudukan ini tak bisa digoyahkan pemain – pemain PKS, walau berulang kali menggerayangi gawang Andrau dikawal Muchti. Serangan balasan yang dilancarkan PKS gagal menyamakan kedudukan karena tendangan mereka banyak yang melenceng ataupun jatuh dalam pelukan penjaga gawang.

ANT RETAK — Andik Cs tengah berlatih jelang lanjutan Liga Prima Indonesia (LPI). Sayangnya, belakangan muncul rumor keretakan di tubuh tim bajul ijo yang kini diasuh mantan pelatih Minangkabau FC, Divaldo Alves

Persebaya Dilanda Keretakan

SURABAYA, HALUAN — Keretakan muncul di tubuh Persebaya Surabaya. Pelatih Divaldo Alves dikabarkan berselisih dengan penyerang impornya, Andrew Barisic, yang tidak dimainkan saat menjamu Kelantan FA. Pada leg kedua Unity Cup 2011, Rabu (28/12/11), Barisic hanya duduk di bangku VIP. Bomber jangkung itu juga tidak menampakkan diri pada latihan terakhir sehari sebelum laga digelar. “Saya tidak tahu. Itu keputusan pelatih dan saya menghargai itu,” ujar bomber asal Australia itu kepada wartawan ketika ditanya

mengapa ia berada di bangku penonton. Sumber dari dalam klub menyebutkan, perselisihan Divaldo dan Barisic berawal pada leg pertama Unity Cup 2011 di Malaysia. Pelatih asal Portugal itu kecewa dengan banyaknya peluang yang disia-siakan Barisic. Inilah.com menyebut, amarah pelatih semakin membuncah ketika Barisic meninggalkan tim untuk berlibur ke Bali merayakan Natal bersama keluarga. Ia baru tiba di Surabaya hanya beberapa jam sebelum laga dimulai. “itu hanya masalah kecil. Hanya masalah disiplin saja,” ujar

Divaldo, saat dikonfirmasi mengenai kabar tersebut. Ia menolak menjelaskan detil permasalahan yang terjadi. Divaldo juga bergerak cepat menepis rumor yang bisa semakin memanas. Ia menegaskan tak berniat mencari penyerang baru sebagai pengganti Barisic. “Saya datang ke sini, skuad sudah siap 99 persen. Saya hanya membawa satu pemain, yakni Revalino,” pungkasnya. Persebaya akhirnya menang 3-2 di leg kedua laga persahabatan tersebut, dengan agregat 4-3. Andik Vermansyah tampil sebagai man of the match pada laga tersebut. (net)

Djohar Yakin Masih Dilegitimasi FIFA JAKARTA, HALUAN — Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin tetap percaya bahwa kepemimpinannya di PSSI masih mendapat legitimasi dari AFC maupun FIFA. "Jangan kacaukan keadaan. Semua harus berpikir untuk kepentingan bangsa. Kita harus berusaha agar bagaimana tetap berada dalam barisan FIFA maupun AFC. Jangan hanya ingin merebut kedudukan, 'Merah Putih' dikorbankan," kata Djohar dikutip dari Humas PSSI, Jumat. Menurut Djohar, pihaknya tidak begitu gusar dengan adanya "kudeta" yang dilancarkan Kelompok Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI), terhadap kepemimpinannya di induk organisasi sepak bola nasional. Djohar yang saat ini tengah pulang kampung di Medan, dalam rangka liburan tahun baru, meminta kepada semua pihak tidak bertindak gegabah, yang nantinya justru berbuntut pada sanksi yang dijatuhkan untuk sepak bola Indonesia. Sebagai sebuah organisasi,

menurut Djohar, PSSI punya aturan main tersendiri yang wajib dipatuhi semua pihak. Apalagi, saat ini FIFA maupun AFC baru saja memerintahkan agar semua kompetisi harus di bawah kendali PSSI "Kita sedang berupaya agar klub di luar kompetisi resmi bisa ikut kompetisi PSSI. Selain itu, timnas kita bisa utuh seperti semula dan bukan sebaliknya," katanya. Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin menegaskan kembali pihaknya tidak begitu khawatir atas "kudeta" yang dijalankan kelompok pimpinan Tony Apriliani tersebut. Sebelumnya, KPSI telah mengikrarkan diri mengambil alih kewenangan PSSI untuk menjalankan roda organisasi persepakbolaan Indonesia. Hal itu dilakukan menyusul adanya surat mosi tidak percaya terhadap PSSI kepemimpinan Djohar Arifin Husin yang diklaim mendapat dukungan dari 452 anggota PSSI atau 2/3 lebih anggota PSSI. Ketua KPSI Tony Apriliani,

kepada wartawan pada Rabu (28/ 12), KPSI sesuai yang diamanahkan dalam Rapat Akbar Sepak bola Nasional (RASN) di Pullman Hotel Jakarta, beberapa waktu, berwenang mengurusi seluruh kegiatan sepakbola nasional. Itu karena pengurus PSSI hasil Munaslub di Kota Solo dinilai tidak kredibel untuk memimpin organisasi. Sayangnya, keinginan KPSI untuk mengambil alih tugas PSSI sebagai otorittas tertinggi sepakbola nasional, masih belum bisa direalisasikan dengan baik. Hal tersebut menyusul belum adanya restu dari FIFA maupun AFC, selaku badan tertinggi sepakbola dunia. "Surat mosi tidak percaya terhadap kinerja PSSI akan segera kami kirimkan kepada AFC dan FIFA," tegas Tony, salah seorang anggota Exco PSSI yang baru saja dijatuhi sanksi oleh Komite Etik PSSI, berupa larangan mengikuti kegiatan sepak bola nasional di bawah PSSI secara permanen, menyusul tuduhan "makar" yang ia lakukan terhadap organisasi PSSI.(ant)

Anggota KPSI Roberto Rouw di Jakarta, Jumat, mengatakan, sesuai rencana pengambialihan kantor yang selanjutnya akan digunakan persiapan Kongres Luar Biasa (KLB) dilakukan setelah tahun baru. "Setelah tahun baru KPSI akan berkantor di sana (PSSI). Semua kegiatan akan terpusat," katanya usai mendatangi Kantor PSSI Senayan Jakarta. Menurut dia, sebelum mengambil alih Kantor PSSI, pihaknya terlebih dahulu akan mengirimkan surat kepada pengelola GBK selaku pemilik gedung. Hal itu dilakukan karena KPSI telah mendapatkan wewenang penuh dari dua pertiga anggota PSSI. Rencananya, kata dia, surat pemberitahuan kepada pengelola GBK akan dikirimkan Senin (2/ 1). Pihaknya berharap surat pemberitahuan itu secepatnya ditanggapi agar misi pengambilalihan kantor bisa dilakukan. "KPSI didukung mayoritas anggota PSSI. Jadi kami punya hak untuk memperjuangkannya," kata anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang baru saja dipecat oleh PSSI di bawah pimpinan

Suksesor RD Siap Cetak Pemain Baru

SURABAYA, HALUAN — Pelatih timnas Indonesia U-23, Aji Santoso, siap memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada bakat-bakat muda Indonesia untuk mengenakan kostum Merah Putih. Aji, yang ditunjuk menggantikan Rahmad Darmawan (RD), berjanji akan memoles pemain yang belum dikenal untuk menjadi bintang timnas U-23. Keputusan penunjukan Aji memang sudah diumumkan oleh PSSI. Namun hingga kini mantan pemain Persebaya Surabaya itu belum menerima surat keputusan resmi. Karenanya, ia menolak berkomentar banyak. “Saya tunggu legalitas dulu, Mas,” ujar Aji kepada inilah.com. Namun mantan asisten Rahmad Darmawan itu menyatakan siap mengemban tugas negara.

*Program selama

Menjadi bagian dari tim nasional merupakan kebanggaan setiap warga negara. "Saat menjadi pemain, saya juga ingin masuk Timnas. Begitu juga ketika sudah menjadi pelatih," terang mantan pemain timnas Indonesia di era 90an itu. Aji sadar, tugasnya cukup berat. Ia harus mencari pemainpemain berkualitas di pelosok negeri ini. "Saya akan berusaha maksimal mencari pemain yang layak," lanjutnya. "Walau mereka belum punya nama dan pengalaman, saya akan bantu untuk capai perkembangan sehingga menjadi pemain berkualitas," Aji berjanji. Untuk mewujudkan hal itu, Aji tak segan untuk turun langsung ke pelosok mencari bibit pesepakbola potensial. (net)

8

AJI SANTOSO

Dp.

Bulan Desember

nggak sempat baca

Djohar Arifin Husin itu. KPSI ingin mengambil alih Kantor PSSI dengan dalih untuk mempersiapkan KLB yang telah direncanakan yaitu 6 Maret nanti. Sebelum KLB, KPSI juga akan menggelar Kongres Tahunan di Bandung, 21 Januari nanti. Salah satu agendanya adalah membentuk Komite Pemilihan dan Komite Banding. Sementara itu pihak pengelola GBK mengaku tidak akan mencampuri urusan internal PSSI. Tugas dari pengelola adalah mengamankan aset negara yang saat ini digunakan sebagai Kantor PSSI. "Kita tidak masuk domain legal dan ilegal. Tugas kami hanyalah mengamankan aset negara," kata Direktur Pembangunan dan Pengembangan Usaha GBK, M. Nigara. Menurut dia, sebagai pengelola GBK pihaknya akan berusaha memberikan yang terbaik. Selain itu, sebagai pengelola pihaknya akan terus mengamankan asetaset negara yang ada di areal GBK. Jika ada upaya pengrusakan pihaknya akan bertindak sesuai dengan tugasnya. (ant)

jt-an

klik kami di www.harianhaluan.com

IGD 24 jam

kepercayaan keluarga kebanggaan Indonesia PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245

* syarat & ketentuan berlaku HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA


OLAHRAGA 7

SABTU, 31 DESEMBER 2011 M 5 SAFAR 1433 H

Jateng Loloskan 473 Atlet ke PON SEMARANG, HALUAN — Jawa Tengah sudah berhasil meloloskan 437 atlet dari 39 cabang olahraga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012 Riau. Wakil Ketua Umum II (Bidang Pembinaan dan Prestasi) KONI Jawa Tengah Sukahar di Semarang, Kamis, mengatakan, cabang terakhir yang meloloskan atletnya adalah catur dengan lima atlet. Dari jumlah atlet yang lolos pada pesta olahraga multievent empat tahunan di Riau mendatang, kata dia, terdiri atas 244 atlet putra dan 163 atlet putri. Ia mengatakan, jumlah tersebut masih akan bertambah karena ada dua cabang olahraga yang belum melaksanakan babak kualifikasi yaitu pencak silat dan ski air. Selain itu, kata dia, cabang olahraga renang dan judo juga masih berlangsung babak kualifikasi, bahkan renang harus menjalani empat event sebagai babak kualifikasi, sedangkan judo berdasarkan pengumpulan angka. "Perkiraan saya jumlah atlet Jateng yang lolos sebanyak 500 atlet dari 42 cabang olahraga, sedangkan satu cabang tidak lolos adalah softball kemudian bisball tidak ikut kualifikasi karena tidak ada atletnya," katanya.(ant)

300 Karateka Bertarung di Kejurda LUBUKALUNG, HALUAN — Kasat Lantas Polres Padang Pariaman, AKP Adek Chandra resmi memimpin Lemkari daerah ini. Adek Chandra dilantik Ketua Umum Lemkari Sumbar, H Firdaus Ilyas yang sekaligus membuka pelaksanaan Kejuaraan Daerah (Kejurda) Lemkari antar Dojo se Sumbar.

Pelantikan pengurus Lemkari Padang Pariaman dan pelaksanaan Kejurda berlangsung di GOR Asam Pulau, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Jumat (30/12). Kejurda sendiri berlangsung lebih awal, tepatnya Kamis (29/12) dan direncanakan akan berakhir hari

Durant Menangkan Oklahoma

OKLAHOMA, HALUAN — Tembakan tiga angka Kevin Durant di penghujung kuarter terakhir memberi Oklahoma City Thunder kemenangan 104-102 atas Dallas Maverick, pada pertandingan Kamis waktu setempat. Bagi Dallas, hasil tersebut membuat sang juara bertahan masih belum memperoleh kemenangan pada musim ini. Durant menyumbang 30 poin, 11 rebound, dan enam asist. Sementara Russel Westbrook dan Serge Ibaka menorehkan masing-masing 16 poin, untuk membuat Dallas memiliki catatan menang-kalah, 40, di musim yang dimulai pada Minggu. Dallas, yang mengalahkan Thunder pada final Wilayah Barat musim lalu, sekarang memiliki catatan buruk, 0-3. Durant memberi ruang pada Carter untuk melepaskan tembakan, sehingga ia sangat senang karena mendapat kesempatan untuk menebus kesalahannya. Setelah timeout, Durant mendapat bola terakhir, yang kemudian dilesakkannya untuk menjadi poin kemenangan bagi Oklahoma City. "Kevin meninggalkan Vince Carter, maka itu merupakan penebusan untuknya," kata pelatih Thunder, Scott Brooks. "Itu adalah permainan besar. Kevin adalah pengatur permainan dan pencipta tembakan. Mentalnya sangat tangguh." Brooks tidak senang dengan catatan 26 turnover yang ditorehkan timnya, tetapi ia puas dengan usaha anakanak asuhnya. (ant)

IST KEJURDA — Ketua Lemkari Sumbar, Firdaus Ilyas saat membuka Kejurda Lemkari antar dojo se-Sumbar. Kejurda ini diharapkan dapat menyaring atlet-atlet karate jelang pelaksanaan Kejurnas Lemkari, tahun depan

Chris John Bertahun Baru dengan Keluarga SEMARANG, HALUAN—Pemegang gelar Super Champion kelas bulu WBA, Chris John, menghabiskan malam pergantian tahun dengan keluarga dan teman di kawasan wisata Bandungan, Kabupaten Semarang. “Saya kumpul dengan keluarga dan beberapa teman untuk merayakan malam pergantian tahun di Sumowono Bandungan Kabupaten Semarang,” kata Chris John ketika dihubungi di Semarang, Jumat. Ia mengatakan, selama masa istirahat ini memang dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk berkumpul dengan keluarga karena kalau sedang berlatih, dirinya harus berpisah dengan anak dan istrinya. “Kalau sedang mempersiapkan diri untuk naik ring saya harus berpisah dengan keluarga sekitar dua hingga tiga bulan karena saya harus berlatih di Sasana Herry’s Gym di Perth, Australia. Usai mempertahankan gelar

ke-15 dengan mengalahkan petinju Ukraina, Stanyslav Merdov, di Australia Barat, 30 November 2011, Chris John menjalani istirahat cukup lama. “Pada masa istirahat ini mungkin pelatih menjauhkan saya dari tinju sehingga benar-benar bisa total istirahat,” kata ayah dua orang putri (Maria Luna Ferisha dan Maria Rosa Christiani). Ketika ditanya harapan pada 2012 mendatang, petinju dengan julukan “The Dragon” tersebut mengatakan, tentunya dirinya berharap tetap bisa berprestasi dengan baik demi bangsa dan negara. “Selain prestasinya lebih baik juga dalam kehidupan keluarga juga bisa lebih baik lagi,” kata suami mantan atlet wushu Jawa Tengah, Anna Maria Megawati tersebut. Pada 2012, Promotor Raja Sapta Oktohari sudah merancang pertarungan untuk Chris John. Ketua Bidang Media dan Promosi Mahkota Promotion, Fathan Rangkuti mengatakan, promotor berencana menggelar pertarungan unifikasi untuk Chris John. “Chris John bakal dipertemukan dengan juara dunia kelas bulu IBF, Billy Dib (Australia) pada pertarungan univikasi di Singapura, 31 Maret 2012. (ant)

ini, Sabtu (31/12). Kepada Haluan AKP Adek Chandra menyebut pembinaan atlet-atlet muda menjadi program kerja yang akan dituntaskannya bersama pengurus. Hal ini, sebut Adek lagi, menjadi bagian penting untuk meningkatkan prestasi karena ke depan, atlet-atlet muda yang telah mendapat pembinaan dengan baik, tentunya dapat “berbicara” di ajang yang lebih tinggi, apakah itu Kejurda, maupun ajang yang menasional. Pembinaan generasi muda melalui karate juga merupakan salah satu penyaluran bakat positif remaja Padang Pariaman. Jika mereka sudah disibukkan dengan kegiatan positif, seperti berolahraga karate, tentunya mempersempit peluang mereka untuk terjerumus dalam kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba karena waktu sudah diisi dengan kegiatan positif. Bukan tidak mungkin, mereka ke depan justru berprestasi. “Hal ini tentunya juga berimbas bagi Polri tempat saya mengabdikan diri. Saya juga bisa menyosialisasikan organisasi Polri ke generasi muda dan diharapkan berimbas kepercayaan kepada Polri,” ucap Dan II Lemkari ini yang

dilantik langsung oleh Ketua Umum Lemkari Sumbar Firdaus Ilyas. Sementara Kejurda Lemkari antar dojo se Sumbar itu dibuka oleh Wakil Bupati Padang Pariaman, Damsuar didampingi Muspida Kab dan Muspika Kec. Lubuk Alung serta turut hadir anggota DPRD Padang Pariaman, Reflites. Sedikitnya, 300an karateka yang ambil bagian dalam ivent akhir tahun perguruan karate berlambang harimau ini antusias mendengarkan arahan Wabup Padang Pariaman itu. Damsuar berharap ivent serupa juga bisa dilakukan setiap tahun karena ajang seperti kejurda ini penting bagi perkembangan olahraga umumnya, dan karate di di Padang Pariaman khususnya. Prestasi karateka Padang Pariaman kerap menyuplai karateka bagi Sumbar untuk membela panji-panji daerah ini di ajang nasional. Sementara, Ketua Umum Lemkari, Firdaus Ilyas berharap pengurus yang baru dilantik dapat menjadikan wadah ini sebagai pembinaan generasi muda di Padang Pariaman. Jika mereka aktif dengan kegiatan positif seperti berolahraga, diyakini mereka terhindar dari kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba. (h/mat)

Perbasi Gelar Penataran Pelatih

PADANG, HALUAN — Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Sumatera Barat akan menggelar penataran pelatih seSumbar di Kota Padang, 16-22 Januari 2012. "Penataran pelatih ini merupakan agenda Pengprov Perbasi Sumbar yang melibatkan seluruh pelatih yang bernaung di bawah binaan tujuh pengurus kota (pengkot) dan sembilan pengurus kabupaten (pengkab) yang ada di Sumbar" kata Ketua bidang Pembinaan dan Prestasi Perbasi Sumbar Danu Sasongko di Padang, Jumat. Ia menjelaskan tujuan penataran pelatih tersebut sebagai bentuk upaya pengprov Perbasi Sumbar untuk meningkatkan kualitas pelatih, kemampuan fundamental serta membina pelatih yang akan mengambil lisensi C. Selain itu ia menambahkan, penataran juga ditujukan untuk pelatih yang telah memiliki lisensi C sekaligus ajang penyegaran dan menambah pengetahuan baru dan juga sesuai dengan ketentuan PB Perbasi. "Sesuai dengan ketentuan PB Perbasi, bahwa setiap pelatih berlisensi C harus mengikuti penyegaran setiap 2 tahun dan sebagai ajang evaluasi pelatih

dibawah naungan Perbasi," katanya. Danu juga mengatakan, penataran tersebut selain bertujuan untuk evaluasi juga akan melahirkan pelatih baru yang bermutu, sehingga berdampak pada peningkatan prestasi tim yang dilatih. Lebih lanjut pengprov Perbasi mengharapkan melalui penataran pelatih, akan tercapai jumlah ideal pelatih serta berlisensi pada setiap kabupaten dan kota karena kualitas dan kuantitas pelatih akan mempengaruhi mutu serta jumlah pemain basket. Ia mengatakan, pelatih lisensi C merupakan hal penting karena berada diawal pembinaan atlet, khususnya pembinaan pebasket pemula yang biasanya dimulai pada usia 14 tahun sehingga pembinaan dasar sangat berpengaruh terhadap pembinaan selanjutnya. "Penataran ini merupakan sebuah investasi jangka panjang bagi pengprov Perbasi dalam membina atlet untuk masa yang akan datang," katanya. Selain menggelar penataran pelatih, Perbasi Sumbar saat ini juga fokus mempersiapkan pemusatan pelatihan bagi atlet basket putera yang sudah meraih tiket untuk bertanding di Pekan Olah Raga Nasional (PON)-2012 yang akan berlangsung di Riau.(ant)

nggak sempat baca

klik kami di www.harianhaluan.com

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari”

Dibutuhkan Segera 1. FOTOGRAFER Syarat - syarat : a. Pria minimal D III Diutamakan berlatar belakang jurusan fotografi b. Jago motret dengan baik dan benar (secara teknik dan ide) terutama potraitur, human interest serta contoh karya foto (terlampir) c. Umur Maksimum 35 tahun d. Pengalaman di bidang fotografi minimal satu tahun e. Punya Kendaraan sendiri f. Komunikatif dan memiliki kepribadian yang baik g. Bersedia bekerja berdasarkan target dan mampu bekerja dalam tekanan h. Disiplin, rajin, dan mampu bekerjasama dengan tim

Bagi yang memenuhi persyaratan diatas, kirimkan lamaran CV, Pasphoto 4x6 terbaru Anda ke :

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300

HRD Harian Umum Haluan Padang Komplek Bandara Tabing Jl. Hamka Padang

HAWAII OFFSET Jl. Imam Bonjol No. 51 Padang

Mengucapkan Selamat

nB Tahu aru

"Semoga kedepan kita tetap dalam lindungan-Nya dalam meraih keberhasilan dan kemenangan"

CANON IR 8500 = Rp.

TOKO & PERCETAKAN

28 juta

BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

ttd

Eddi Chilli Pimpinan


8 PARLEMENTARIA DPRD SUMBAR

SABTU, 31 DESEMBER 2011 M 5 SAFAR 1433 H

DPRD SUMBAR TAHUN 2011

Fungsi Legislasi Sudah Maksimal PADANG, HALUAN — Ketua DPRD Sumbar, Yultekhnil menyatakan 95 persen dari tugas legislasi DPRD Sumbar selama tahun 2011 telah tercapai. Untuk beberapa fungsi lain seperti pelaksanaan anggaran, fungsi pengawasan dan pelaksanaan tugas lainnya akan terus mengalmai perbaikan di tahun 2012. Untuk fungsi legislasi, dari 16 Ranperda yang ditargetkan, 14 Ranperda telah disahkan. Sisanya satu Ranperda ditolak dan hanya satu lagi yang masih belum dibahas. Ranperda yang telah disah-

kan terdiri dari 11 Ranperda usulan Pemerintah daerah dan tiga usulan (inisiatif) dari DPRD sendiri. Ranperda yang menjadi usulan Pemda adalah Ranperda RPJMD Prov. Sumbar tahun 2010-2015, Ranperda Bangunan Gedung, Ranperda atas Perda no 2 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD Provinsi Sumbar, Ranperda

perubahan atas Perda no 4 tahun 2008 tentang organisasi dana tata kerja Dinas Daerah Provinsi Sumbar, Ranperda Irigasi, Ranperda Penyertaan Modal Pemerintah Daerah pada PT dan Ranperda Pajak Bahan Bakar Berkendaraan Bermotor. Sementara Ranperda yang berasal dari inisiatif DPRD Sumbar diantaranya adalah Ranperda Penyelenggaraan Jamkes Sakato, dan Ranperda Perubahan atas Perda no 6 tahun 2009 tentang Perseroan Terbatas Balairung Citra Jaya Sumbar. Sementara itu dalam pelaksanaan fungsi Anggaran selain mengesahkan Ranperda APBD tahun 2012, Ranperda Perubahan APBD 2011, DPRD juga telah menyelesaikan rancangan KUA/PPAS APBD 2012 dan APBD tahun 2011. “Untuk Ranperda Lembaga Penjamin Kredit Daerah ditolak, karena enam dari delapan fraksi menyatakan ketidaksetujuannya. Pertimbangannya Ranperda ini disinyalir akan membuat pemborosan anggaran dan resiko kerugiannya tinggi. Sementara Ranperda tentang Yayasan Pendidikan Minangkabau belum sempat

GUBERNUR Irwan Prayitno menandatangani penetapan APBD 2012, disaksikan Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil, Wakil Ketua DPRD Sumbar Leonardy Harmainy, HM. Asli Chaidir dan Trinda Farhan Satria

dibahas mengingat Pembina dan Pengurus Yayasan masih belum memberikan programprogram mereka yang meyakinkan untuk dikucurkan anggarannya,” jelas Yultekhnil kemarin (29/12). Padahal, lanjut Ketua DPRD Sumbar ini, Yayasan Pendidikan Minangkabau berpotensi mendapatkan manfaat giro dari kucuran dana yang diberikan sebesar Rp1,8 miliar pertahunnya. “Namun karena programnya belum jelas maka anggaran juga belum bisa dibahas lebih lanjut. Ini memang harus lebih diawasi karena dananya nanti bersifat hibah,” lanjutnya. Secara internal, lanjutnya, tubuh DPRD Sumbar sendiri melakukan evaluasi terhadap beberapa kelemahan selama perjalanan tahun 2011. Dalam fungsi pengawasan, Yultekhnil juga menjelaskan DPRD Sumbar telah membahas LKPJ daerah tahun 2010, tindak lanjut LKP BPK

RI atas LKPD 2010 dan pembahasan asset daerah. Harapan untuk Pemda Untuk tahun 2012, Yultekhnil mengharapkan Pemprov Sumbar dapat memanfaatkan dan menjalankan Ranperda yang telah dibuat dengan maksimal. “Untuk 2012 kami harapkan Pemprov betul-betul menjalankan RPJMD oleh SKPD yang berkompetensi. Untuk itu penempatan pejabat diharapkan juga sesuai dengan fit and proper test yang telah dilaksanakan sebelumnya,” tutupnya. Menanggapi keharmonisan yang ditunjukkan pimpinan Pemprov Sumbar sejauh ini, Ketua DPRD mengharapkan keharmonisan kedua pimpinan ini dapat dijaga dan dipertahankan agar tidak mengganggu kinerja SKPD. “Kita berharap banyaknya konflik kepala daerah yang berkembang di nasional tidak berpengaruh kepada Pemda Sumbar,” katanya.

WAKIL KETUA DPRD SUMBAR LEONARDY HARMAINY

WAKIL KETUA DPRD SUMBAR HM. ASLI CHAIDIR

PADANG—Pembangunan Sumbar tidak dapat dilepasskan dari pembangunan infrastruktur. Pada bidang ini, dapat dipastikan berdampak besar pada kehidupan masyarakat, terutama untuk perekonomian masyarakat. Agar pembangunan tersebut berjalan maksimal, maka perlu anggaran yang besar. Anggaran besar itu, terletak dari penetapan APBD Sumbar. Untuk tahun 2012, APBD Sumbar sudah jauh lebih baik, dari aspek pengalokasian anggaran. Dimana belanja pembangunan itu mencapai 57 persen, dari Rp2,6 triliun APBD yang ditetaplkan. Menurut Wakil Ketua DPRD Sumbar H. Leonardy Harmainy, proporasi anggaran itu sudah sangat baik, untuk peningkatan program pembangunan daerah. Proporsinya sudah berbeda, jika dibanding dengan tahun sebelumnya. "Biasanya perbedaan persentase itu 51 persen dan 49 persen, tahun 2012 sangat beda. Sebagian besar memang program yang bersentuhan dengan masyarakat," katanya. Pembangunan infrastruktur, seperti jalan, jembatan dan irigasi, termasuk fasilitas umum lainnya, punya dampak besar bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Karena pembangunan itu, dengan sendirinya mempengaruhi aktifitas ekonomi daerah. "Misal untuk jalan, terjadi pemotongan distribusi dan jarak, yang tentunya berpengaruh pada biaya operasional. Belum lagi tumbuh kembangnya perekonomian di sepanjang jalan yang dibangun," kata Ketua Gapensi Sumbar itu. ***

PADANG—Pembangunan bidang pendidikan selalu menjadi prioritas oleh pemerintah daerah provinsi Sumbar. Tentunya disamping kesehatan, infrastruktur dan bidang kehidupan masyarakat lainnya. Menurut Wakil Ketua DPRD Sumbar HM. Asli Chaidir, peningkatan kualitas pendidikan sudah menjadi harga mati bagi daerah. Salah satu caranya dengan meningkatkan anggaran dan mendorong program pembangunan pendidikan lainnya, seperti adanya pembangunan sekolah berbasis internasional. "Perbaikan demi perbaikan memang harus dilakukan, namun prosesnya tidak serta merta. Makanya diharapkan juga pemahaman bersama dalam melihat pendidikan di Sumbar," kata Ketua DPW PAN Sumbar itu. Untuk peningkatan kualitas pendidikan, katanya juga tertumpang pada sumber daya pengelola pendidikan itu, terutama guru. Agar kualitas yang diinginkan tercapai, maka tenaga pengajarnya juga harus mumpuni. Dalam artian kata, guru itu punya kemampuan di bidangnya, termasuk mampu mengikuti perkembangan pendidikan global atau IT. "Ini memang harus dilakukan secara bertahap dan kita mengarah ke arah itu. Untuk itu diperlukan dukungan dari semua lapisan masyarakat," katanya.

Infrastruktur Dukung Peningkatan Kesejahteraan

Kualitas Pendidikan Terus Tingkatkan

KETUA BALEG DPRD SUMBAR IRDINANSYAH TARMIZI

Perda Untuk Publik

PADANG—Kinerja dewan sebagian besar memang kerap diukur dari produk peraturan daerah atau perda yang dihasilkan. Apakah itu perda yang diusulkan dari eksekutif, maupun dari inisiatif anggota dewan. Keduanya saling mendukung dan sebangun. Karena memang pembahasannya harus dilakukan oleh eksekutif dan legislatif. "Jadi ukurannya itu tidak hanya dari inisiatif, tapi juga dari usulan eksekutif atau pemprov Sumbar," kata Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPRD Sumbar Irdinansyah Tarmizi. Dikatakan, dalam menyusun program legislasi daerah (prolegda), Baleg selalu melakukan kajian secara mendalam, termasuk kajian akademis. Kajian akademis itu, juga melibatkan berbagai institusi perguruan tinggi, seperti Unand dan UNP. "Naskah akademik itu amat diperlukan dalam menyusun sebuah perda. Makanya kami selalu gandeng perguruan tinggi," kata anggota Komisi IV DPRD Sumbar itu. Ia juga mengatakan, kalau Baleg telah membuka peluang bagi masyarakat, dalam mengusulkan peraturan daerah. Tujuannya, agar produk hukum daerah yang dihasilkan, menjadi lebih aspiratif dan mengenai sasarannya. "Kami coba tampung usulan tersebut, agar keinginan masyarakat menjadi lebih terakomodir," ujarnya.

Anggota DPRD Sumbar saat rapat mitra kerja

KETUA BK DPRD SUMBAR LISWANDI

95 Persen Disiplin

PADANG—Sikap disiplin Anggota DPRD Sumbar periode 2009 – 2014 patut diacungi jempol. Tingkat kehadiran 55 anggota dewan selalu tinggi dalam berbagai paripurna, kunjungan lapangan, hearing maupun rapat-rapat komisi. Ketua Badan Kehormatan Liswandi mengatakan, tingkat kedisiplinan anggota dewan selama hampir tiga tahun masa tugas, mencapai 95 persen. Kedisiplinan anggota dewan telah didukung kode etik tertulis. “Dengan kedisiplinan hingga 95 persen menandakan dewan telah memperlihatkan komitmen untuk berbuat yang terbaik. Selama itu juga tidak ada aduan masyarakat tentang anggota dewan yang bermasalah,” kata Liswandi yang juga politisi Demokrat. Menurut Liswandi, Badan Kehormatan tidak akan segan menindak anggota yang terbukti melanggar kode etik. Peringatan bisa diberikan berupa teguran lisan, tulisan hingga rekomendasi pemecatan melalui partai pengusung. Bahkan jika terjerat persoalan hukum, proses bisa berujung di pengadilan sesuai ketentuan berlaku. Untuk menilai kedisiplinan dewan, BK merujukan pada absensi agenda kerja. Saat ini ada tradisi di DPRD Sumbar untuk mengabsen satu per satu kehadiran anggota dewan setiap kali paripurna dilakukan. Nama –nama anggota dewan yang tidak hadir bakal disebutkan dalam ruangan paripurna. Hal itu sekaligus jadi sistem pengontrol karena bisa diketahui berbagai SKPD, anggota setiap fraksi dan unsur pimpinan dewan. “Pada masyarakat kami juga mengimbau untuk melakukan pengawasan. Jika ada yang dikeluhkan terhadap dewan, langsung adukan pada kami di kantor DPRD. Ini akan sangat membantu agar fungsi dewan untuk pengawasan, legislasi dan anggaran tetap berjalan maksimal sesuai aturan berlaku,” paparnya. Liswandi optimistis kinerja dewan akan selalu terpelihara sampai akhir masa tugas. Sisa lima persen kehadiran yang bermasalah kata Liswandi, juga disebabkan berbagai faktor. Di antaranya karena alasan kesehatan atau sedang tugas luar daerah. “Sesuai PP No 16 Tahun 2009 kami komit menegakan aturan. Ini akan terlaksana dengan baik karena kinerja dewan juga sudah sangat baik. Di samping itu tetap perlu dukungan kontrol dari rekan-rekan di fraksi,” tegas Liswandi. (*)

WAKIL KETUA DPRD SUMBAR TRINDA FARHAN SATRIA

Prioritaskan Usaha Mikro

PADANG—Perekonomian Sumbar masih banyak bergerak di sektor informal. Mayoritas warga berprofesi sebagai petani, pedagang dan pengusaha usaha mikro. Wakil Ketua DPRD Sumbar Trinda Farhan menilai, pengembangan ekonomi berbasis para petani dan usaha mikro mesti diprioritaskan. Dengan hadirnya SOTK baru yakni Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, diharapkan program tersebut berjalan maksimal. Dalam waktu bersamaan pemprov juga telah memulai program satu petani satu sapi. “Sektor pertanian dan usaha kecil menengah akan selalu didorong. Ini akan membuat ketahanan ekonomi sekaligus maksimalnya pemanfaatan potensi daerah,” kata Trinda Farhan. Secara akumulatif, pertumbuhan ekonomi sumbar memang menggembirkan. Itu dilihat dari capaian pengelolaan keuangan daerah. Pada sektor pendapatan asli daerah (PAD), potensi penerimaan dapat ditingkatkan dari Rp1,218 triliun menjadi Rp1,284 triliun. Rinciannya, penerimaan dari sektor pajak daerah naik Rp50,228 miliar, dari semula ditetapkan Rp1,020 triliun menjadi Rp1,070 triliun. Peningkatan penerimaan ini secara umum bersumber dari pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan. Peningkatan penerimaan dari retribusi daerah Rp2,040 miliar, yang bersumber dari retribusi RSUD Solok dan retribusi penjualan semen (bibit) beku pada Dinas Peternakan. Sedangkan penerimaan dari hasil pengelolaan kekayaan daerah sebesar Rp10,628 miliar, bersumber dari peningkatan deviden (ambil keuntungan) PT Bank Nagari Rp8,424 miliar, PT Askrida Rp1,700 miliar, peningkatan laba PT Grafika Rp83,498 juta, PT Dinamika Rp282 juta, PT ATS Rp139,945 juta.

ANGGOTA DPRD Sumbar saat rapat paripurna, menetapkan kebijakan atau produk hukum daerah

SUASANA rapat paripurna DPRD Sumbar


RIAU DAN KEPRI 9

SABTU, 31 DESEMBER 2011 M 5 SAFAR 1433 H

ANTISIPASI BANJIR

LINGKAR

Warga Desak Perusahaan Mengeruk Kanal

Pegawai Bulog Riau Jadi Tersangka PEKANBARU, HALUAN — Pegawai Badan Urusan Logistik (Bulog) Riau berinisial, Md ditetapkan penyidik Kejati Riau sebagai tersangka. Dikatakan Kepala Kejati Riau, Babul Khoir Harahap SH MH bahwa, berdasarkan alat bukti dan keterangan saksi, Md diduga telah melakukan korupsi dengan tidak menyetorkan uang beras miskin (Raskin) yang ditagihnya. "Uang raskin dipake untuk foya-foya oleh tersangka," kata Babul Khoir Harahap SH MH kepada wartawan, Kamis (29/12) kemarin di ruang rapat Kejati Riau. Disisi lain sebagaimana yang pernah disampaikan, Asisten Tindakpidana Khusus (Aspidsus) Kejati Riau, Yakob Hendrik SH MH bahwa, penanganan kasus dugaan korupsi di Bulog Riau tahun 2008/2009 sebesar Rp1 miliar termasuk cepat. "Setelah sebulan diperiksa langsung ditingkatkan ke tahap penyidikan," kata Yakob Hendrik SH MH kepada wartawan baru-baru ini. Selain meningkatkan dugaan korupsi Bulog Riau sebesar Rp1 miliar, ada beberapa perkara lain yang sedang dalam tahap penyelidikan dan penyidikan di tindakpidana khusus (Pidsus) Kejati Riau. Perkara yang masih tahap penyelidikan yaitu, sebanyak 8 perkara, sebanyak 24 perkara dalam tahap penyidikan dan proses penuntutan sebanyak 39 perkara. Dimana untuk perkara yang pada tahap penuntutan terdiri dari 26 perkara berada di Kejaksaan Negeri (Kejari) se Riau dan 13 perkara berada di Kejati Riau. Dari perkara yang ditangani Kejati Riau tersebut, kata Babul Khoir Harahap SH MH, institusi yang dipimpinnya berhasil menyelamatkan keuangan negara sebesar Rp8,479 miliar. (war)

BINTAN, HALUAN — Pihak buruh mengaku kecewa dengan besaran upah minimum kabupaten (UMK) Bintan yang ditetapkan Gubernur kepri sebesar Rp.1.225.000. Buruh menilai gubernur tidak menyerap aspirasi buruh dan tidak mengakomodir usulan dari Bupati Bintan dan Dewan pengupahan kepri sebesar Rp 1.250.000. Kita sangat menyayangkan keputusan gubernur tersebut. Padahal usulan dari Bupati Bintan sendiri dan Dewan Pengupahan provinsi kepri besaran UMK Bintan 2012 adalah Rp 1,25 juta. Tapi ini kok malah diturunkan menjadi Rp 1,225 juta. Ini namanya tidak menyerap aspirasi buruh,"kata Parlindungan ketua serikat pekerja FSPMI Bintan, kamis kemarin. Menurut dia, sebenarnya buruh tidak menuntut UMK sebesar Rp 1,25 juta, tapi KHL (kebutuhan Hidup layak) yang telah disepakati oleh dewan pengupahan Bintan adalah berkisar Rp 1,49 juta. Dia juga mengaku ini sejarahnya untuk pertama kali

TEMBILAHAN, HALUAN — Warga Kecamatan Pulau Burung menuding lambatnya air pasang surut sejak dua minggu terakhir disebabkan karena tidak adanya niat baik dari PT Riau Sakti Tran Mandiri (RSTM) dan PT Riau Sakti United Plantion (RSUP) yang beroperasi di daerah itu untuk melakukan pengerukan terhadap kanal.

AGUS

TINJAU — Buapati Indragiri Hulu meninjau daerah yang terkena banjir di beberapa wilayah Indragiri Hulu.

Buruh Kecewa UMK Baru

usulan atau rekomenndasi dari bupati/walikota nilainya berkurang setelah usulan tersebut berada di tangan Gubernur. Padahal justru biasanya nilai itu bertambah. "Kami dari aliansi serikat pekerja di Bintan tidak bisa menerima nilai UMK itu," tegasnya. Parlin juga menyayangkan pernyataan pihak kadisnaker provinsi Kepri yang mengatakan bahwa kenaikan UMk di Bintan persentasenya tertinggi di Indonesia.Padahal itu adalah pernyataan yang tidak tepat dan keliru. "Kalau melihat selisih besaran UMk 2011 dan 2012 memang kelihatannya besar. Itu karena pemerintah tidak melakukan pentahapan kenaikan UMk dengan KHL secara benar. Tapi kalau melihat persentasenya UMk 2012 dibanding KHL tidak mengalami kenaikan. Karena tahun 2010 saja persentase perbandingan UMK dan KHL sudah 83 persen. Tahun 2012 persentasenya tetap dan tidak mengalami kenaikan,"kata Parlin yang berharap pemerintah tidak mem-

berikan informasi yang salah kepada masyarakat seakan-akan nilai UMK 2012 yang telah ditetapkan sangat bombastis atau angkanya berlebihan. Sementara bagi sejumlah pengusaha nilai UMK Bintan 2012 yang telah ditetapkan pemerintah dapat mereka terima. Pengusaha justru menilai nilai UMK itu sangat paspasan untuk menutupi kebutuhan hidup saat ini. "Kita nilai UMK 2012 itu itu hanya pas-pasan untuk hidup saat ini. Coba kalau kita hitung dengan upah segitu berarti perharinya buruh hanya memperoleh sekitar empat puluh ribuan saja. Itu paling cukup untuk sekedar makan saja,"kata Joni salah seorang pengusaha bidang perdagangan di Tanjunguban. Menurut dia, dalam kondisi UMK 2012 yang paspasan begitu sudah selayaknya perusahaan membantu dengan memberi fasilitas Jamsostek agar buruh tidak mengeluarkan biaya lagi dalam perobatan.Kepada pemerintah juga diminta untuk mengontrol harga-harga di pasar agar kondisi buruh tidak lebih

terpuruk lagi akibat kenaikan harga yang tidak terkendali. "Saya yakin UMK 2012 yang telah ditetapkan bisa menghidupkan buruh meski pas-pasan. Asalkan harga-harga sembako di pasar saat ini tidak naik," katanya. Kepala Disperindag UKM Koperasi Bintan Dian Nusa menghimbau pihak perusahaan dapat membantu kesulitan ekonomi buruh dengan menghidupkan koperasi penjualan sembako di lingkungan perusahaan. Dia yakin, jika koperasi dikelola dengan baik, serta mendapat dukungan dari perusahaan, maka dapat meri-

ngankan beban buruh. Sehingga buruh tidak lagi selalu menuntut kepada perusahaan untuk kesejahteran mereka. Dian mengaku sebenarnya pengusaha tidak terlalu terbebani dengan upah buruh selama ini. Tapi yang memberatkan justru pungutanpungutan tak jelas atau biaya siluman yang harus mereka bayar. "Pengakuan seorang pengusaha kepada kita, sebenarnya yang memberatkan pengusaha itu adalah biaya-biaya siluman atau tak jelas kepada pihakpihak tertentu. Kalau upah buruh itu tidak terlalu memusingkan mereka," kata Dian. (edy)

Warga berharap Pemkab Inhil memberi teguran keras kepada kedua perusahaan, karena akibat kelalaian itu masyarakat yang merasakan imbasnya. “Ini akibat kanal yang semakin dangkal, sehingga air pasang lambat turun ke sungai. Sementara perusahaan yang beroperasi di sini terkesan tutup mata dan tak mau tahu dengan penderitaan masyarakat,” kata Dangin, warga Pulau Burung kepada Haluan Riau, Jumat (30/12). Hal senada juga disampaikan Nyadi, Kades Sukoharjo Jaya Kecamatan Pulau Burung. Ia mengataan, banjir tahun ini merupakan banjir terparah yang dirasakan warga karena dipicu akibat lambatnya air mengalir ke sungai sebab kanal yang ada saat ini sudah dangkal. “Ini disebabkan tidak adanya kesadaran pihak PT RSTM dan PT RSUP untuk melakukan pengerukan,” keluh Nyadi. Meskipun kedua perusahaan pengolahan kelapa itu sudah beroperasi selama puluhan tahun di Pulau Burung, tambah Nyadi, namun sejauh ini belum terlihat kegiatan yang dilakukan bersama masyarakat dalam membangun daerah itu. Termasuk upaya yang dilakukan dalam mengantisipasi banjir yang disebabkan air pasang akibat meluapnya sungai

Indragiri. Nyadi menilai, perusahaan selama ini terkesan masa bodoh, karena hanya mengambil keuntungan tanpa memperdulikan keadaan warga sekitar. Buktinya, saat air pasang melanda beberapa desa di Pulau Burung, butuh waktu lama agar air kembali surut sebab kondisi kanal sudah sangat dangkal. “Parahnya, saat warga di landa musibah seperti ini, bantuan dari kedua perusahaan itu juga belum kunjung datang, sementara banyak warga yang saat ini membutuhkan bahan makanan dan obat-obatan,” kesal Nyadi. Adapun tujuh dari 14 desa yang terendam banjir akibat meluapnya sungai Indragiri di Kecamatan Pulau Burung yakni Desa Sukoharjo Jaya, Keramat Jaya, Binangun Jaya, Sri Danai aya, Mayangsari Jaya, Sapta Jaya, dan Desa Pulau Burung. Ketinggian air ratarata 50 cm. “Sejak 19 desember lalu air mulai mengenangi kampong kita, dimana . status banjir, air diam dan lambat mengalir, sehingga MCK tak berfungsi, air dipemukiman warga tak layak pakai, akibatnya aktivitas petani lumpuh total , tanaman perkebunan stress berat, dan buah kelapa banyak yang rontok,” jelas Nyadi. (nal)


10 LUAR NEGERI LINGKAR Kapal Selam Nuklir Rusia Terbakar MOSKWA, HALUAN — Kapal selam bertenaga nuklir Yekaterinburg dari Armada Utara AL Rusia terbakar saat sedang diperbaiki di galangan kapal dekat kota Murmansk, Rusia utara, Kamis (29/12/2011) malam waktu setempat atau Jumat (30/12) dinihari WIB. Kapal selam kelas Delta-IV tersebut sedang diperbaiki di galangan kering saat salah satu struktur kayu di galangan tersebut terbakar dan api merambat ke bagian luar kapal selam tersebut. Pihak Kementerian Keadaan Darurat Rusia menyatakan tak ada korban jiwa maupun terluka dalam peristiwa itu, dan tidak ditemukan adanya kebocoran radiasi dari reaktor nuklir di dalam kapal. Juru bicara Armada Utara AL Rusia Kapten Vadim Serga mengatakan, tidak ada kemungkinan api merambat ke bagian dalam kapal selam. “Tak ada kemungkinan api merambat menembus dinding kapal, dan tak ada ancaman terhadap peralatan di dalam kapal,” tandas Serga. Kementerian Pertahanan Rusia menambahkan, reaktor nuklir yang menjadi sumber tenaga utama di dalam kapal juga sudah dimatikan dan dalam keadaan aman. “(Reaktor nuklir) pembangkit tenaga listrik kapal sudah dimatikan dan saat ini dalam kondisi aman,” ujar juru bicara Kemenhan Rusia Igor Konashenkov kepada televisi nasional Rusia. Sebelas petugas pemadam kebakaran yang dibantu satu kapal pemadam dan helikopter dilaporkan berada di lokasi untuk mengendalikan kobaran api. Media lokal melaporkan, apabila usaha untuk mengendalikan kobaran api gagal, kapal akan disiapkan untuk menyelam. Yekaterinburg (K-84) adalah satu dari tujuh kapal selam bertenaga nuklir kelas Delta-IV yang dimiliki AL Rusia, dan semuanya berada di bawah komando Armada Utara yang berpangkalan di Severomorsk, Rusia utara. Kapal-kapal ini menjadi salah satu tulang punggung arsenal nuklir Rusia dan mampu membawa 16 rudal balistik antarbenua Sineva (R-29RMU atau SS-N-23 Skiff berdasar sebutan NATO). Satu rudal Sineva membawa 10 hulu ledak nuklir yang masing-masing berkekuatan 100 kiloton TNT. Menurut kantor berita RIA Novosti, Rusia berencana mengoperasikan kapal-kapal selam dari era Uni Soviet ini hingga 10 tahun mendatang. (bbc)

SABTU, 31 DESEMBER 2011 M 5 SAFAR 1433 H

Dokter Indonesia Tewas Ditembak di Somalia

MOGADISHU, HALUAN — Seorang dokter warga negara Indonesia tewas dalam serangan penembakan di Somalia. dr. Andrias Karel Keiluihu (44) adalah seorang dokter asal Indonesia yang bekerja pada organisasi bantuan medis internasional Medecins Sans Frontiers (MSF) di Somalia, negeri yang penuh pergolakan itu. Kepastian itu disampaikan MSF melalui situsnya, www. msf. org, Jumat. MSF menyebutkan, Andrias, yang biasa disapa Kace, sudah bekerja untuk lembaga tersebut sejak tahun 1998. Selain Kace, terdapat pula seorang warga negara Belgia bernama Philippe Havet (53) yang terbunuh. Kace dan Havet tewas saat terjadi serangan penembakan di markas mereka di Mogadishu, Somalia. Philippe adalah seorang koordinator yang telah bertugas di sejumlah negara. Adapun Kace, sebelum bertugas di Somalia, pernah ditugaskan di Etiopia dan Thailand. MSF menyatakan duka yang mendalam atas tewasnya dua tenaga medis ini.\ “Kami sangat berduka dengan peristiwa ini, serta akan sangat merindukan Philippe dan Kace. We are deeply shocked by this tragic event and we will greatly miss Philippe and Kace. Simpati dan dukacita kami kepada keluarga dan rekanrekan,” demikian seperti dirilis dalam situs web MSF. Seperti dilansir AFP, warga Indonesia yang dilaporkan ditembak mengalami luka parah di bagian paha. Peluru yang

menembus paha menimbulkan pendarahan hebat sehingga ia tak tertolong. “Korban kedua meninggal di rumah sakit ketika dokter mencoba untuk menyelamatkannya,” ungkap Dumiya Ali, Deputi Direktur RS Medina, kepada AFP. Pasukan keamanan Somalia telah menangkap pria yang melakukan penembakan. Seorang polisi mengidentifikasi penyerang sebagai karyawan MSF Somalia yang mungkin baru dipecat. MSF menyatakan, peristiwa penembakan itu terjadi di dalam markas mereka di Mogadishu. Staf lokal MSF mengatakan bahwa pria bersenjata itu, seorang staf logistik, sempat berselisih dengan perusahaan. Ia kembali dengan membawa senjata ke bangunan itu pada hari Kamis. Masih di Somalia, pekan lalu, seorang pria bersenjata menewaskan tiga pekerja kemanusian, termasuk dua staf Badan Pangan PBB, di Hiran, Somalia Tengah. Somalia kini dilanda kelaparan parah akibat kekeringan terburuk dan PBB telah mengumumkan bahwa Mogadishu dan empat wilayah Somalia selatan sebagai zona kelaparan. PBB juga mem-

REUTERS

SERANGAN UDARA TURKI — Warga Kurdi i mengelilingi jenazah korban yang tewas akibat serangan udara Turki di desa Ortasu dekat kota Sirnak, Turki tenggara, Kamis.. Pesawat perang Turki melancarkan serangan udara menuju sasaran yang diduga milisi Kurdi di Irak utara dekat perbatasan Turki yang menewaskan 35 warega Kurdi.

peringatkan bahwa kelaparan bisa meluas ke seluruh penjuru negara itu. Menkes Mengecam Dari Jakarta dilaporkan, Menteri Kesehatan (Menkes) Endang Rahayu Sedyaningsih mengecam penembakan dokter asal Indonesia di Somalia itu. Endang mengatakan, seorang pekerja kesehatan terbebas dari segala tindakan kekerasan

ketika bertugas di daerah konflik. Ia mengungkapkan, dokter yang belakangan diketahui bernama Andrias Karel Keiluihu (44) itu tidak berangkat ke Somalia melalui Kementerian Kesehatan. Menurutnya, seorang dokter memang tidak perlu mendapatkan izin dari Kementerian Kesehatan ketika hendak pergi ke negara lain terkait tugas kemanusiaan. “Dia boleh pergi

atas nama sendiri atau NGO (LSM). Tidak perlu ada izin,” kata Endang kepada para wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat. Endang mengatakan, saat ini Kementerian Kesehatan tidak mengirim relawan medis ke Somalia. Namun, pihaknya akan menelusuri lebih jauh dokter yang menjadi korban penembakan tersebut. (dn/ant/kcm)

KAPAL INDUK MENDEKAT

AS-Iran di Ambang Perang

TEHERAN, HALUAN — di tengah meningkatnya ketegangan di jalur utama pengiriman minyak, sebuah kapal induk Amerika Serikat (AS) memasuki sebuah zona di dekat Selat Hormuz yang digunakan Angkatan Laut Iran untuk latihan perang. “Sebuah kapal induk AS terlihat di dalam zona manuver... oleh sebuah pesawat pengintai angkatan laut,” kata Komodor Mahmoud Mousavi, juru bicara latihan perang Iran, kepada kantor berita resmi IRNA, Kamis waktu setempat. Ia menambahkan, pesawat Iran mengambil video dan foto dari kapal AS itu. Kapal induk AS itu diyakini Kapal USS John C Stennis, salah satu kapal perang terbesar angkatan laut AS. Para pejabat AS, Rabu, mengumumkan, kapal itu dan kelompok tempur yang menyertainya bergerak melalui Selat Hormuz, sebuah celah sempit di pintu masuk ke Teluk yang merupakan titik paling penting bagi pengiriman minyak dunia. Setelah peringatan pemerintah dan angkatan laut Iran pekan ini bahwa Iran bisa menutup selat itu jika terancam oleh sanksi lanjutan Barat, Departemen Pertahanan AS, Rabu, memperingatkan bahwa tindakan semacam itu “tidak

akan ditoleransi”. AS mempertahankan kehadiran angkatan lautnya di Teluk, terutama demi memastikan lalu lintas pengiriman minyak berjalan tanpa hambatan. Iran, yang telah menjadi sasaran sejumlah putaran sanksi terkait program nuklirnya, telah berulang kali mengatakan bahwa negara itu akan menyasar Selat Hormuz jika diserang atau ekonomi terus tercekik. Langkah tersebut dapat menyebabkan malapetaka di pasar minyak dunia dan mengganggu ekonomi global yang sedang rapuh. Republik Islam itu saat ini tengah melakukan latiahn perang angkatan laut yang dijadwalkan berlangsung 10 hari. Latihan yang dilaporkan telah melibatkan pemasangan ranjau dan penggunaan pesawat tempur itu dilakukan di perairan internasional di sebelah timur selat. Sejauh ini, Iran dan AS hanya terlibat perang retorika dan manuver angkatan laut. Namun, para analis dan pasar minyak memantau situasi itu dengan hati-hati. Ada ketakutan hal itu dapat menyulut konfrontasi terbuka antara dua musuh lama tersebut. Siap Membalas Penjabat Kepala Komandan

Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC), Brigadir Jenderal Hossein Salami, mengatakan Amerika Serikat tidak dalam posisi memberikan izin maupun mencegah Republik Islam Iran untuk menutup Selat Hormuz. Pernyataan Salami ini menanggapi pernyataan Komandan Armada Kelima Angkatan Laut AS di Teluk Persia di Teheran. “Sejarah permusuhan AS dengan Iran jelas mencerminkan hal itu,” ujar Salami seperti dilaporkan oleh kantor berita resmi Iran, IRNA. Salami menambahkan, jika kepentingan penting Iran terancam dalam cara apa pun, Iran juga akan menjawab ancaman itu dan Iran tidak akan melepaskan strateginya. Sebelumnya, Armada Kelima Angkatan Laut AS menegaskan tidak akan membiarkan gangguan terhadap lalu lintas di Selat Hormuz. Jawaban ini menyusul ancaman Iran yang akan menghentikan aktivitas kapal yang melalui jalur minyak paling penting di dunia itu. Mengacu pada fakta bahwa Iran tidak melaksanakan perintah dari negara manapun untuk menerapkan strategi pertahanan, Salami mengingatkan bahwa Iran selama 33

tahun terakhir selalu mencapai tujuannya meskipun kebijakan AS selalu turut campur. “Republik Islam Iran jauh lebih siap dibanding di masa lalu sebelum menerapkan strategi pertahanannya,” kata dia. Ancaman Iran untuk memblokir pengiriman minyak mentah melalui Selat Hormuz, kawasan penting bagi pemasok Timur Tengah, dilakukan akibat keputusan Uni Eropa untuk memperketat sanksi terhadap Iran atas program nuklirnya, yang ditambahi oleh keputusan AS untuk memperketat sanksi sepihak. Selat Hormuz merupakan jalur laut yang sangat strategis. Sekitar 40 persen, atau 15 juta barel minyak dunia yang diperdagangkan, melalui jalur ini. Selat yang menghubungi negara-negara Teluk ini, dibatasi oleh negara-negara kaya minyak seperti Bahrain, Kuwait, Qatar, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, dengan Oman. Sementara itu, Komandan Angkatan Laut Iran, Laksamana Habibollah Sayyari, mengabarkan bahwa Angkatan Laut Iran sedang mangasah kemampuan tempur militer mereka menggunakan persenjataan baru. Latihan AL Iran ini di pusatkan di Laut Velayat-90. (kcm)

SEOUL, HALUAN — Pemimpin Korea Utara, menolak mengubah kebijakan dan mengancam akan membalas tindakan Korea Selatan, sehari setelah mengumumkan putra almarhum pemimpin Kim Jong-Il, Kim Jong-Un sebagai panglima tertinggi baru. “Kami dengan serius dan bangga mengumumkan kepada para politisi dunia yang bodoh termasuk boneka-boneka Korea Selatan, bahwa mereka jangan mengharapkan akan ada perubahan-perubahan dari kami,” kata Komisi Pertahanan Nasional (NDC) Korut, Jumat. Korut akan tetap “menolak melakukan pendekatan dengan pengkhianat Lee Myung-Bak dan kelompoknya”, kata NDC dalam satu pernyataan yang disiarkan kantor berita resmi KCNA dan televisi pemerintah, mengacu pada presiden Korsel. NDC, badan pembuat keputusan penting, mengecam tanggapan Korsel menyangkut kematian Kim pada 17 Desember kemarin dan mengancam akan melakukan pembalasan.

Badan itu mengecam larangan Seoul untuk melakukan kunjungan untuk menyampaikan ucapan belasungkawa oleh para warga Korsel, dan peluncuran selebaran lintas perbatasan oleh para pembangkang, Rabu saat pemakaman Kim. “Kami akan membuat kelompok pengkhianat Lee akan menanggung akibat dosadosa yang tidak dapat diampuni yang mereka lakukan sehubungan dengan pemakaman kenegaraan itu,” kata pernyataan tersebut. Putra Kim, Jong-Un diumumkan sebagai “pemimpin tertinggi partai dan militer dan rakyat” dalam satu acara pemakaman besar-besaran, Kamis (29/12). “Dunia dengan jelas melihat betapa jutaan serdadu dan rakyat kami, yang bersatu teguh mendukung pemimpin besar kamerad Kim Jong-Un untuk mengubah kesedihan menjadi keberanian dan air mata menjadi kekuatan, akan memperoleh kemenangan akhir,” kata pernyataan itu. Dunia telah mengamati bagi setiap tanda perubahan

di bawah pemimpin baru, yang berusia 20-an tahun. Ayahnya memimpin negara itu di mana pada tahun 1990-an terjadi kelaparan yang menewaskan ratusan ribu orang, melaksanakan satu program rudal dan nuklir yang menyebabkan internasional memberlakukan sanksi dan melawan tekanan China untuk mereformasi ekonominya yang dikendalikan negara itu. Hubungan antar Korea memburuk sejak Lee yang berhaluan konservatif berkuasa Februari 2008 dan mengaitkan bantuan ekonomi pada perlucutan senjata nuklir. Hubungan bertambah tegang setelah Seoul menuduh Pyongyang menorpedo sebuah kapal perangnya Maret 2010 yang menewaskan 46 pelaut. Korut membantah terlibat tetapi kemudian bahkan menembaki satu pulau Korsel November 2010 yang menewaskan empat oraang termasuk dua marinir. Kantor berita Korsel Yonhap mengatakan satu pernyataan yang dikeluarkan atas nama NDC, bukannya dikeluarkan seorang

juru bicara NDC, jarang terjadi. Acara pemakaman Kamis di Pyongyang yang dihadiri puluhan ribu tentara dan warga sipil, mengakhiri 13 hari berkabung termasuk pemakaman kenegaraan pada hari sebelumnya bagi “Pemimpin Tercinta”. Para pengamat mengatakan acara pemakaman itu bertujuan untuk menunjukkan kepercayaan pada Kim JongUn. “Kegiatan itu “adalah satu pernyataan kepercayaan bahwa transisi kekuasaan kepada Kim Jong-Un berjalan lancar,” kata Kim Keun-Sik dari Institut bagi Studi-Studi Timur di Seoul kepada AFP. China, satu-satunya pendukung penting dan ekonomi Korut menyatakan dukungannya pada pemimpin baru itu. Wakil Menlu AS Kurt Campbell akan mengunjungi China, Korsel dan Jepang untuk membicarakan perkembanganperkembangan setelah kematian Kim dan masalahmasalah lain. AS menempatkan 28.500 tentara di Korsel untuk menangkal serangan Korut. (ant)

Kebijakan Korut Tidak Berubah


11

SABTU, 31 DESEMBER 2011 M 5 SAFAR 1433 H

Wajah Penegak ...........................Sambungan dari Hal.1 Pembenahan peraturan organik menjadi penting dan sangat kita harapkan segera dilakukan oleh pusat, agar yang diseret ke meja hijau dengan tuduhan korupsi memang mereka yang melakukan korupsi secara harafiah, bukan lantaran tidak jelas dan tumpang tindihnya peraturan organik seperti sekarang ini. Besarkah hati kita tatkala Pengadilan Tipikor sudah ngebut bekerja? Belum! Pengadilan Tipikor hanya menunggu pekerjaan dari para jaksa dan polisi, pengadilan tidak boleh mengejar. Jaksa dan polisi sepanjang tahun 2011 masih mengecewakan, lantaran belum ngebut seperti pengadilannya, belum mengejar, belum proaktif, lagi pula masih suka

tebang pilih dalam mengungkap kasus korupsi. Koordinator Divisi Pembaharuan Hukum LBH Padang Roni Saputra kepada media terbitan Padang tentang sebelas dugaan tindakan oleh oknum polisi di Sumbar, antara lain pemukulan terhadap Afrizal Tanjung, penembakan menyalahi prosedur terhadap Hendri Agus, penembakan terhadap Hendra, penganiayaan terhadap Defrizal, penganiayaan yang menyebabkan meninggalnya Laswardi, penganiayaan dan paksaan menonton video porno terhadap Delfi Agasar Danil, penganiayaan terhadap Syarifuddin, pemukulan terhadap Yuda Satria, kasus Maligi Pasaman Barat, pemukulan ter-

hadap Sangra yang berujung pada pembakaran Kantor Satlantas Sawahlunto oleh massa. Sebelas dugaan yang dikemukakan Roni adalah gambaran nyata betapa besar perbedaan antara menjalankan kewenangan atas nama hukum dengan menjalankan kewenangan atas nama kemarahan dan rasa berkuasa. Ini adalah cermin kegagalan pimpinan. Kegagalan dalam membina disiplin dan kegagalan mengajarkan dan mencontohkan profesionalitas kepada anggota. Fish die when they are out of water, and people die without law and order, ikan mati tanpa air, rakyat mati tanpa hukum dan ketertiban (Talmud- Avoda Zara)

Rapat DPRD ..............................Sambungan dari Hal.1 ”Kami tidak ada menyediakan uang ketika mau berangkat memenuhi undangan Komisi A DPRD Pasbar, apalagi amplop. Makanya ketika staf DPRD Pasbar setelah rapat mendatangi saya dan meminta uang, lalu saya katakan tidak ada mempersiapkan sehingga amplop resmi yang bertuliskan DPRD Pasaman Barat disediakan lalu staf saya mengisikan uang sebagai pengganti minum,” kata H. Syofian Lukman. Menurut Jendri, peristiwa itu berawal ketika rapat Komisi A DPRD Pasbar bersama manajemen PT Anam Koto diantaranya Tomas Kurnia Divisi Pengembangan, Diril Artrian, Manajer PT Anam Koto, Humas PT Anam Koto, H. Syofian Lukman, Dinas Perkebunan Pasbar, Kabag Tapem Setda Pasbar sekitar pukul 14.00 Wib sampai 16.00 Wib membahas Hak Guna Usaha (HGU) PT Anam Koto. Persoalan yang dibahas dalam rapat itu sesuai laporan Bagian Tapem Setda Pasbar kepada DPRD Pasbar ada HGU yang diterlantarkan seluas 1.500 ha dan 459 ha yang dikuasai oleh masyarakat. “Usai rapat tersebut, kata Jendri lagi staf komisi A DPRD Pasbar menyampaikan kepada dirinya bahwa ada titipan uang dari Humas

PT Anam Koto. Dalam kondisi amplop tertutup sekitar pukul 17.00 Wib saya lansung melapor ke Polres Pasbar dengan dugaan tindak pidana suap,” kata Jendri. Di kantor polisi, yang disaksikan oleh staf Komisi A DPRD Pasbar, anggota Komisi A, H. Anwir dan sejumlah polisi membuka amplop tersebut. Ternyata isi amplop itu uang pecahan Rp50.000 sebanyak 30 lembar, jadi total uang tersebut Rp1,5 juta. Humas PT Anam Koto, H. Syofian Lukman mengatakan siap menghadapi laporan dari Ketua Komisi A DPRD Pasbar. “Nanti kita lihat perkembangannya, dan saya siap untuk menghadapinya, sampai saat ini saya belum dipanggil oleh pihak kepolisian” kata H. Syofian Lukman. Pengakuan Syofian Lukman, ia menduga amplop itu sudah dibawa pulang dan dibuka dulu oleh Jendri. “Mungkin karena jumlahnya sedikit lalu ia melaporkan hal itu ke polisi. Sebenarnya hal seperti ini bukanlah suap, karena selama ini Jendri sering menelpon dirinya dan meminta uang dengan alasan ada urusan ke Jakarta, tidak hanya sekali atau dua kali lagi, semuanya disanggupi baik diberikan waktu di Jakarta maupun di tempat lain.

“Maklum sajalah, saya sering juga ditelpon, kemarin ini Jendri juga minta tolong kepada saya ada keluarganya yang ditahan di Mapolres Pasbar dalam kasus pengrusakan lahan PT Anam Koto. Ia minta keluarganya itu dikeluarkan dari tahanan Polres Pasbar,” sebut Syofian Lukman lagi. Syofian Lukman menilai laporan ke polisi ini ia menduga karena sudah merasa sakit hati kepada dirinya karena sudah sering ketika ia menelpon tidak diangkat. Tidak hanya melalui telepon saja, Jendri juga pernah datang ke rumahnya. “Saya merasa heran kenapa ia seperti itu, kalau memang ada urusan DPRD Pasbar dengan PT Anam Koto kenapa harus melalui telepon atau datang ke rumah, kan bisa melalui surat resmi ke kantor PT Anam Koto. Maka dari itu saya malas mengangkat ketika ia menelpon saya. Bahkan waktu rapat kemarin saya juga dibentak-bentak, banyak saksi, tapi saya malas melawannya karena kita segan itu rapat resmi,” kata Syofian Lukman lagi. Kasat Reskrim Polres Pasbar, Iptu. Boerrahim Boer ketika dikonfirmasi melalui telpon gengamnya mengatakan ia saat ini masih di Padang, untuk keperluan dinas. (h/nir)

Siaga Marapi ..............................Sambungan dari Hal.1 Puncak gunung Singgalang yang memiliki hutan basah, juga cukup membahayakan bagi para pendaki, terutama untuk menyambut datangnya pergantian tahun, pengunjung dilarang untuk melakukan pendakian ke lokasi puncak kedua gunung tersebut. Sementara di lokasi pendakian gunung api Marapi di wilayah Nagari Kotobaru Kecamatan X,Koto, anggota Siaga Nagari setempat juga telah mengoperasikan selama 24 jam Posko Penanggulangan Bencana. “Petugas posko siaga Nagari X.Koto hanya bertugas mengawasi, agar para pengunjung tidak seenaknya menuju puncak Merpati untuk menyambut tahun baru 2012, lokasi ini dilarang untuk didaki karena dinyatakan masih berbahaya,” tutur Walinagari Kotobaru Andi kepada Haluan kemarin. Untuk mengatasi agar para pendaki tidak mendekati kawah Marapi yang masih dinyatakan Siaga

( Level II ) itu, pihak Pemerintahan Kecamatan X.Koto, pihak Polsek dan BPBD Tanah Datar, telah memasang spanduk larangan bagi para pendaki untuk menyambut datangnya tahun baru 2012. “Larangan bagi pendaki puncak Marapi juga dibuat dalam dua versi bahasa, bagi turis asing yang belum bisa berbahasa Indonesia, pengumuman larangan pendakian juga berbarengan ditulis dalam bahasa Inggris”, tutur Kepala BPBD Tanah Datar Altri Suandi di Batusangkar Jumat (30/12) Gunung api Marapi hingga Jumat kemarin siang, masih menyemburkan abu vulkanik, dikhawatirkan bila para pendaki tengah berada di dekat kawah bisa saja berakibat fatal bagi keselamatan jiwanya. Adiwijaya, seorang pemuka masyarakat Nagari Kotobaru kepada Haluan mengatakan, bahwa aktifitas gunung api Marapi setiap hari masih menyemburkan abu vulkanik berwar-

na hitam, setelah dihembus angin, abu memecah di udara dan diterbangkan ke arah timur. Untuk kelancaran acara penyambutan tahun baru 2012 di wilayah Kabupaten Tanah Datar, telah disiagakan sejumlah personil yang terdiri dari TNI,Polri,Satpol PP, BPBD dan SAR,PMI,Tagana Sosnaker. Mereka ditempatkan pada sejumlah titik yang rawan terjadinya bahaya bencana. “Anggota SAR BPBD Kabupaten Tanah Datar dengan sejumlah personil yang telah memiliki kemampuan Tim Reaksi Cepat ( TRC) diupayakan mengawasi sejumlah lokasi yang dikhawatirkan rentas terjadinya bencana, seperti tenggelam dan lain sebagainya,” tutur Kas Kesiapsiagaan BPBD Tanah Datar Syarifuddin kepada Haluan, Jumat (30/12). Waspadalah, semoga saja, tidak ada yang menjadi korban dalam menyambut tahun baru ini. Emrizal

Kemendikbud Subsidi ................Sambungan dari Hal.1 maka saat peserta didik itu masuk ke SMP dipastikan akan mendapat bantuan serupa,” jelasnya. Pemberian subsidi ini, lanjutnya, diharapkan dapat mengurangi beban pengeluaran keluarga miskin untuk pendidikan. Selain itu, agar ada peningkatan angka melanjutkan siswa antar jenjang pendidikan dan penurunan angka putus sekolah serta penurunan kesenjangan pendidikan antara kelompok sosial ekonomi dan antar wilayah. Bagi siswa SD dan SMP, bantuan juga bisa diterima dari penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Pada 2012 nanti, dana tersebut dapat juga dimanfaatkan untuk kebutuhan personal siswa miskin. Menurut Nuh, pola pemberian bantuan bagi siswa miskin kini bisa terus terpantau karena dilaksanakan berdasarkan data nama dan alamat. Jika peserta didik yang memiliki keterbatasan ekonomi di jenjang Sekolah Dasar (SD), yang bersangkutan akan mendapatkan bantuan subsidi beasiswa miskin. Ketika ia

melanjutkan ke jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP), maka sudah dipastikan tetap akan memperoleh bantuan serupa. Itu sebabnya yang disiapkan bagi para penerima bantuan siswa miskin ini adalah data nama dan alamat, atau by name by address. Daerah Tertinggal Selain itu, Kemendikbud pada tahun 2012 juga akan memberi perhatian khusus kepada daerah yang tertinggal dalam pembangunan pendidikannya. “Kemdikbud akan memberi prioritas ke daerah-daerah seperti Papua, Papua Barat, yang pendidikan dasarnya tertinggal. Sekolah dasar di Papua tertinggalnya sampai 12 tahun. Kalau tidak dilakukan percepatan akan semakin tertinggal,” katanya. Saat ini Papua dan Papua Barat pendidikannya memprihatinkan. Nuh menyebutkan untuk SMP di Papua ketertinggalannya hingga 15 tahun. Sementara SD di Papua Barat mencapai 24 tahun Ketertinggalannya. “Karena itu semua sumber harus

diarahkan ke daerah tertinggal tersebut,” katanya. Pada paparan akhir tahun Kemendikbud Nuh menegaskan tahun 2012 akan menjadikan tahun layanan kepada mereka yang tak terjangkau. Hal itu merupakan bagian dari upaya melanjutkan dari program keramahan sosial yang ditandai dengan menjemput lulusan SMA/ MA/SMK dari keluarga miskin masuk perguruan tinggi. Namun Nuh mengakui untuk menjangkau yang tak terjangkau itu butuh waktu. “Dan itu selesainya bisa 10 tahun lagi,” katanya. Dalam kesempatan itu, Nuh mengatakan pada tahun 2011 telah dikeluarkan Permen No.60 / 2011 tentang larangan pungutan biaya operasional sekolah dan larangan pungutan biaya investasi sekolah. Peraturan itu lanjut Nuh melarang sekolah negeri memungut biaya untuk membuat kelas baru serta rehabilitasi sekolah. “Kepala sekolah yang melanggar bisa kena sanksi teguran, mutasi serta sanksi administratif,” katanya. (h/sal/met/ant)

baru berumur dua tahun. Faisal sempat disekolahkan oleh kakaknya, Linda (39) di Kamang Baru. Oleh kakaknya lain ibu tersebut, Faisal sudah dianggap seperti adik kandung sendiri. Penghasilannya sebagai pegawai negeri yang tak seberapa membuat Linda kesulitan memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga dan membiayai adiknya sekolah tinggitinggi. Meski hanya tamatan SD, Faisal termasuk anak yang santun sama keluarga dan mudah bergaul dengan masyarakat yang ada di sekitarnya. Sedangkan abangnya Asep juga dikabarkan hanya tamat SLTP. Setelah itu, Asep juga tidak melanjutkan sekolah hingga ke tingkat yang lebih atas. Himpitan ekonomi sejak ditinggal mati oleh sang bapak membuat kedua bersaudara ini butuh kasih-sayang. “Mereka berempat, semuanya lakilaki. Sedangkan Linda merupakan kakak lain ibu dengan mereka, dengan Linda pula Faisal sekolah waktu SD. Linda tinggal di Kamang Baru,” jelas warga setempat yang ikut melayat ke rumah duka pada pagi

setelah kedua jasad dimakamkan tak jauh dari rumah tempat orang tuanya tinggal di Ambacang, Palasan, Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung. Meski menerima kenyataan pahit yang dialami keluarganya, Linda dan ibu tirinya Tauk terlihat masih larut dalam duka mendalam akibat kehilangan saudara dan anak berdua sekaligus dalam sel tahanan Mapolsek Sijunjung. Bagi mereka, biarlah hukum yang bicara. Bagaimanapun juga, mereka sangat merasakan pahitnya karena harus ditinggal pergi dalam waktu yang begitu cepat oleh keduanya. Sebelum ditangkap, kondisi kedua korban masih berada dalam keadaan segar-bugar. Tiba-tiba datang kabar yang tak diingini keduanya, tewas gantung diri. “Anak ambo rancak-rancak, mengapa jadinya begini,” kata Tauk tak kuasa menahan duka. Rambut Tauk masih terlihat acak-acakan dan basah usai mandi pagi itu. Pakai baju warna merah dan sarung yang dililitkan di pinggang, membuat badan Tauk yang sudah beranjak tua

semakin terlihat letih tak berdaya dengan musibah yang dialaminya ini. Ia hanya bisa mengenang. Tauk tinggal di rumah yang cukup sederhana di kawasan pelosok kampung tersebut. Rumahnya kecil, hanya berukuran sekitar 3 x 3 meter. Selama ini, kehidupannya dilalui dengan bertani dan bantuan dari anakanaknya, termasuk si bungsu dan Asep. Sementara itu, Linda lama berada dalam kamar. Puluhan pelayat masih bertahan saat itu. Duka yang mendalam terlihat terpancar dari mereka, termasuk mamak (saudara ibu, red) dari korban. Tapi, secara keseluruhan mereka tak dapat menyesali apa yang sudah terjadi. Sesal pun tak akan ada gunanya, karena kedua jasad sudah masuk dalam liang lahat dengan tanah yang masih memerah di pusara keduanya yang dimakamkan secara berdampingan oleh pihak keluarga. “Dari mana?” tanya Linda saat disapa wartawan koran ini yang ikut menbezuk ke rumah duka. Setelah dijelaskan, lalu Linda menceritakan semuanya. (h/nop)

Kapolsek dan ..............................Sambungan dari Hal.1 Isak Tangis ..................................Sambungan dari Hal.1 tersangka hari itu. Keterangan mereka akan disesuaikan dengan hasil otopsi, apakah kedua tersangka tewas akibat kelalaian atau ada unsur kekerasan dalam pemeriksaannya. “Kita tunggu hasil otopsi dari RSUP M Djamil Padang dan pemeriksaan Propam Polda Sumbar. Saat ini kita tidak bisa berandaiandai. Sebanyak 10 orang anggota yaitu, 4 petugas piket dan BP, Kapolsek AKP “SB” dan Kanit Res Ipda “AI” serta 4 anggota reserse yang mengintograsi hari itu sejak malam kemarin sudah dibawa Propam ke Polda Sumbar untuk diperiksa secara intensif. Untuk mengetahui apakah ada unsur kelalaian, atau kekerasan. Semua akan diselesaikan sesuai prosedur hukum yang berlaku. Tahap demi tahap sudah dilakukan, termasuk melakukan otopsi sesuai permintaan keluarga korban,” kata Wakapolres Kompol, Aris Kurniawansyah Warsa SIk, di sela-sela kunjungannya ke rumah duka, Jumat (30/12) kemarin. Ditambahkan Wakapolres, ke4 petugas piket dan BP yang ikut dibawa ke Polda Sumbar untuk diperiksa lebih lanjut malam kemarin itu adalah Aipda “D”, Bripka “A”, Brigadir “EY” dan Briptu “AN”. Selain mengusut penyebab kematian korban, polisi saat ini juga terus melakukan pengusutan curanmor yang diduga diotaki “Gp” ini. Sebelum ditemukan tewas gantung diri, Asep sudah diamankan terlebih dulu oleh polisi di terminal bus Kiliran Jao, Kamang Baru. Sedangkan, Faisal Akbar diamankan warga usai sholat Jumat di Pematang Panjang, Sijunjung. Dengan tewasnya kedua tersangka, kasus untuk keduanya otomatis gugur. Kendati demikian, polisi masih terus memburu tersangka lain untuk membongkar jaringan ini. “Kita masih terus memburu pelaku yang lain. Di sisi lainnya, Propam Polda Sumbar juga masih bekerja untuk mengetahui penyebab kematian kedua tersangka dalam sel tahanan Polsek ini. Kasus ini akan diselesaikan secara profesional, tidak akan ada yang ditutup-tutupi. Kita selesaikan sesuai dengan amal dan perbuatannya. Karena itu, kita minta warga jangan terprovokasi oleh isu-isu yang tidak benar. Polisi akan terus bekerja sesuai dengan protap,” jelas lulusan Akpol 1997 tersebut. Ia juga menyampaikan maaf atas ketidak hadiran Kapolres AKBP Sumarto yang pada saat bersamaan sedang memimpin upacara peringatan HUT Satpam di Mapolres Sijunjung. “Ini sekedar bantuan uang duka dari Polres Sijunjung. Bapak Kapolres tidak sempat hadir, karena sedang ada upacara HUT Sat Pam,” kata Aris Kurniawansyah Warsa

kepada perwakilan keluarga yang menerima bantuan uang duka dari Polres ini di rumah duka. Baik keluarga maupun ninik mamak (pemuka adat) korban terlihat berterimakasih sekali atas bantuan yang diberikan. “Ibarat pepatah adat, kedatangan bapak beserta rombongan serta bantuan yang diberikan, kalau tidak cukup dengan telapak tangan dengan niru kami tampung,” jawab Dt Panji Alam, ninik mamak korban yang hadir saat penyerahan uang duka dari pihak Polres Sijunjung tersebut. Setelah temu ramah sesaat, Wakapolres bersama rombongan yang dihadiri Muspika Tanjung Gadang dan Wali Nagari Pulasan Afrisal pamit diri untuk melihat pemakaman korban. Terlihat juga kakak korban Linda ikut beserta rombongan dan kaum kerabat lainnya ke pemakaman tersebut. Setelah membacakan doa, Wakapolres dan rombongan juga menyempatkan menaburkan bunga di pemakaman yang terlihat masih merah tersebut. Usai itu, Wakapolres jeda sejenak di rumah Wali Nagari sebelum melaksanakan sholat Jumat di Mesjid Jannan Adnin Pulasan berbaur bersama dengan masyarakat sekitarnya. Menurut Wali Nagari Aprizal, keluarga bisa menerima musibah yang terjadi. Adapun aksi masa ke Mapolres belum lama ini merupakan tindakan dari orang di luar Nagari Pulasan itu sendiri. “Berita koran begina-begana, sementara warga kami disini biasa-biasa saja. Saya himbau kepada warga, kalau kita demo banyak warga lain nantinya yang menumpang. Dan yang dapat nama tetap orang Pulasan. Yang demo kemarin umumnya para tukang ojek dari luar, hanya sedikit warga kami yang terprovokasi. Untuk itu, usai sholat Jumat ini kami juga akan kembali mengadakan rapat dengan seluruh unsur dan pemuda,” jelas Aprisal. Berseberangan dengan itu, Agus Salim salah seorang mantan pengurus Badan Pemerintaha Nagari (BPN) Pulasan mengancam akan kembali membawa massa demo ke Mapolres Sijunjung, tiga hari setelah pemakaman ini. “Kami lihat sendiri, keduanya tewas bukan gantung diri, tapi seperti dililitkan tali ke lehernya,” kata Agus Salim. Saat demo di Mapolres tempo hari Agus Salim juga yang bersorak dengan lantang, agar kasus kematian kedua kakak-beradik ini di sel tahahan diusut sampai tuntas dan tidak ditutup-tutupi. Bahkan, ia berikhtiar dalam orasinya untuk bertemu diakhirat nanti dengan Kapolres kalau kasus ini tidak diselesaikan. Satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) Brimob Kompi Padang Sarai

sudah disiagakan sejak semalam kemarin untuk mengantisipasi provokasi masa ini. Sementara itu, Agus Salim dalam aksinya juga disebut-sebut sering mengatasanamakan salah satu simpatisan partai tertentu. “Ia sering membawa-bawa atas nama salah satu partai dalam setiap aksinya,” timpal Kasat Reskrim AKP Suyanto yang ikut mendampingi Wakapolres ke lapangan bersama Kasat Intel AKP Rifai. Persiapan SSK Brimob ini di Mapolres memang sengaja dilakukan sesuai protap untuk mengantisipasi aksiaksi provokasi yang sama-sama tidak diharapkan di lapangan. Kabid Humas Polda Sumbar, AKBP Kawedar, ketika dikonfirmasi tentang hasil pemeriksaan saksi terkait kasus tahanan gantung diri di Tahanan Polsek Sijunjung tersebut, justru mengatakan bahwa dua tersangka meninggal murni bunuh diri. “Hasil otopsi dari Dokter Forensik Rumah Sakit (RS) M. Djamil Padang bahwa dua orang tersangka tahanan Polsek Sijunjung meninggal akibat bunuh diri. Tidak ditemukan adanya unsur kekerasan atau penganiayaan. Karena meninggalnya wajar, jadi kasus tersebut tidak bisa diproses secara hukum,” kata Kawedar ketika dihubungi melalui nomor telpon genggamnya, Jumat (30/12) sekitar pukul 21.00 WIB. Transparan Sementara itu, Direktur LBH Padang, Vino Oktavia mengimbau pihak kepolisian untuk memberikan laporan yang transparan kepada masyarakat, terutama kepada keluarga, terkait hasil otopsi jenazah tahanan yang bunuh diri di Sijunjung. “Tahanan tersebut berada dalam tahanan Kepolisian. Untuk itu polisi harus bisa menjelaskan kejadian ini dengan sebenarnya. Polisi harus transparan kepada publik terkait informasi yang sebenarnya dari kasus yang diduga bunuh diri ini. Hal ini penting karena dalam informasi yang didapat publik sejauh ini ada dua versi, yaitu versi dari kepolisian dan keluarga yang sangat bertentangan. Secara hukum, publik, terutama keluarga berhak mendapatkan informasi yang sebenarnya,” jelas Vino saat dihubungi Haluan, Jumat (30/12). Namun, lanjut Vino, Polisi tetap harus melakukan penyelidikan di Polsek setempat untuk mencari kebenaran dugaan bunuh diri ini. “Setiap langkah yang diambil aparat harus dilaporkan ke publik. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan di tengah krisis kepercayaan masyarakat terhadap pihak kepolisian,” tegasnya. (h/nop/dla/dfl)

DPRD Tindaklanjuti ..................Sambungan dari Hal.1 Zailis Usman, salah seorang Komisi I DPRD Sumbar yang memimpin pertemuan itu, mengatakan, Komisi I DPRD Sumbar belum berani mengatakan bahwa dalam peristiwa yang diawali oleh masalah lahan itu ada pelanggaran Hak Azazi Manusianya (HAM) yang dilakukan polisi terhadap warga. Komisi satu telah menerima laporan dari warga dan juga telah menerima informasi dari pihak kepolisian. “Jadi memang kami dari DPRD akan melakukan cross cek untuk mencari kebenaran,” katanya. Dikatakannya juga, persoalan yang akan dikaji Komisi I DPRD Sumbar bukan hanya dalam hal pelanggaran HAM yang diduga dilakukan polisi terhadap warga. Namun yang dikaji juga persoalan perdatanya. Yakni persoalan terkait realisasi lahan plasma perkebunan kelapa sawit bagi masyarakat dari PT Permata Hijau Pasaman (PHP) II yang belum diwujudkan. Luas kebun plasma yang belum direalisasikan berada di lahan fase IV PT PHP seluas 600 hektare. “Kita belum berani mengatakan itu adalah pelanggaran HAM atau tidak, yang jelas kita akan melakukan cek dulu. Diharapkan kepada warga Maligi terutama yang menjadi korban agar bersabar. Karena untuk menyelesaikan sebuah kasus, sebesar dan sekecil apapun, butuh waktu,” katanya mengakhiri.

Sementara itu, satu persatu dari belasan pejabat Polda Sumbar dan Polres Pasaman Barat yang hadir saat itu, tidak satu pun yang berani bicara. “Bukan saya, sama yang lain saja,” begitu jawaban mereka ketika ditanyai ketika keluar dari ruang pertemuan Komisi I DPRD Sumbar itu. Demo Polda Sumbar Pihak kepolisian kembali dikecam atas tragedi kemanusiaan yang terjadi di Maligi, Bima dan Mesuji. Kali ini Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Padang melakukan aksi solidaritas di depan pintu gerbang markas Polda Sumbar, Jumat (30/12). Dalam orasinya, Para demonstran terlihat sangat kecewa akan kinerja pihak kepolisian dalam menangani massa. Seringkali demonstran meneriakkan kepolisian sebagai pembunuh. “HMI Cabang Padang mengutuk atas terjadinya tragedi kemanusiaan yang telah terjadi di Maligi, Bima, dan Mesuji, jelas ini adalah pelanggaran HAM berat,” kata Yoga Primadanu selaku Kepala HMI Cabang Padang. Ia mengatakan, rakyat yang bersorak tersebut adalah rakyat yang terzalimi oleh para penguasa, kenapa rakyat kecil yang dihukum dan ditindas, bukannya para elit yang menjadi biang kerok atas permasalahan tersebut. “Polisi harus transparan dan

netral dalam mengayomi dan menghadapi permasalahan yang ada masyarakat, bersikap profesional dalam bertindak,” tambah Yoga. Selama berlangsungnya demontrasi tersebut, ada lima pernyataan sikap yang ditujukan kepada pihak kepolisian. Pertama mengutuk tindakan represif aparat kepolisian dalam mengendalikan massa. Kedua, copot Timur Pradopo sebagai Kapolri. Ketiga, menuntut SBY agar bertanggung jawab atas pelanggaran atas pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia. Keempat, Evaluasi kembali Protap Kapolri Nomor 1 tahun 2010 tentang Penganggulangan Anarkis. Dan yang kelima, polisi seharusnya menjadi abdi masyarakat bukan antek-antek kapitalis. Saat berlangsungnya aksi demonstrasi, AKBP Z. Dt. Marajo yang mewakili Kapolda Sumbar untuk menemui para demonstran menyampaikan, bahwa saat menangani massa pihak kepolisian telah melakukan tindakan sesuai dengan prosedurnya. Namun apabila terjadi kesalahan atas prosedur tersebut, kepolisian pasti akan memproses pihak-pihak yang melakukan kelalaian dan pelanggaran. AKBP Z. DT. Marajo menegaskan bahwa dalam permasalahan kasus Maligi, Bima dan Mesuji, tidak hanya kepolisian yang melakukan penyelidikan, tetapi pemerintah dan pihak independen. (h/dfl/ang)


12

SABTU, 31 DESEMBER 2011 M 5 SAFAR 1433 H


13

SABTU, 31 DESEMBER 2011 M / 5 SAFAR 1433 H

PADANG, HALUAN — Pemprov Sumbar melalui Dinas Prasarana Jalan, Tata Ruang dan Pemukiman, akan membiayai kelanjutkan pembangunan jalan jalur evakuasi tsunami Alai-by Pass. Pembangunan jalur evakuasi itu dari Pasar Alai menuju Padang By Pass dengan dana Rp12 miliar pada tahun anggaran 2012. “Dana tersebut telah dialokasikan dalam APBD Sumbar 2012 dengan lama pelaksanaan satu tahun,” kata Kepala Dinas Prasarana Jalan, Tata Ruang dan Pemukiman Sumbar, Suprapto, Jumat (30/12). Menurutnya, ruas jalan pada jalur evakuasi Alai-By Pass tersebut dengan kelas provinsi yang dibangun sepanjang 0,96 kilometer, dan hasil dari kegiatan ini untuk terlaksananya peningkatan kemantapan kondisi jalan kelas provinsi di Sumbar. Ia menjelaskan, untuk kegiatan tersebut dialokasi belanja modal untuk pengadaan konstruksi jalan sebesar Rp11,94 miliar. Sedangkan belanja lainnya meliputi, belanja pegawai sebesar Rp37,43 juta serta belanja barang dan jasa Rp21,17 juta Total anggaran untuk kegiatan ini sebesar Rp12 miliar akan dicairkan dalam empat tahapan yakni, para triwulan-I sebanyak Rp2,4 miliar, triwulan-II Rp4,2 miliar, triwulan-III Rp4,2 miliar, dan di triwulan-IV dicairkan Rp1,2 miliar. Ia menambahkan, dengan pembangunan proyek tersebut diharapkan pencapaian program untuk meningkatknya pembangunan jalan dan jembatan di Sumbar dengan target 20 persen. Dalam kegiatan pembangunan jalan jalur Alai-By Pass ini, pembahasan lahan dan ganti rugi terhadap tanah milik warga yang terkena proyek ini ditanggung Pemerintah Kota Padang. (ant)

PADANG, HALUAN — Realisasi penerimaan APBD Kota Padang tahun anggaran 2011 sampai dengan tanggal 29 Desember hanya mencapai 88 persen. Untuk pendapatan secara keseluruhan telah mencapai 96,30 persen atau Rp1,278 triliun dari semula Rp1,3 triliun. “Penerimaan APBD Kota Padang pada tahun anggaran 2011 berasal dari, Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp146, 637 miliar yang terdiri dari hasil pajak daerah sebesar Rp99,936 miliar, hasil retribusi daerah sebesar Rp23,402 miliar, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang

APBD 2012

Anggaran DPRD Tak Efisien

PADANG, HALUAN — Evaluasi APBD Kota Padang 2012 oleh Gubernur Sumatera Barat, ditemui hal-hal yang krusial yang harus diefektifkan, dan diefisienkan kembali anggarannya. “Anggaran yang harus diefisienkan kembali mencapai Rp2 miliar yang terdiri dari anggaran makan minum, perjalanan dinas, dan mobil dinas. Sedangkan yang harus diefektifkan adalah masalah administrasi dalam bentuk penempatan nomenclatur, dan penempatan penggunaan anggaran,” kata Ketua DPRD Kota Padang Zulherman, Jumat (30/12). Menurutnya, pengefisienan anggaran yang diminta gubernur akan dibahas lagi di Badan Anggaran. Pasalnya, anggaran yang dialokasikan untuk makan minum, perjalanan dinas dan mobil dinas sebenarnya sudah sesuai aturan, dan Program Legislatif Daerah (Prolegda) yang ada. Apalagi Prolegda setiap tahun bertambah

dipisahkan sebesar Rp8,996 miliar, dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah sebesar Rp14,301 miliar,” kata Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Kota Padang Syahrul kepada Haluan, Jumat (30/12). Selain itu pemerimaan APBD berasal dari, Dana Perimbangan sebesar Rp827, 720 miliar yang terdiri dari bagi hasil pajak dan bukan pajak sebesar Rp62,873 miliar, Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp711,416 miliar dan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp53,431 miliar.

HASWANDI

Alai-By Pass Dibiayai Provinsi

BATASI KENDARAAN – Inilah kondisi Jembatan Siti Nurbaya disaat normal. Namun saat pergantian tahun malam ini, petugas kepolisian akan membatasi kendaraan untuk melintasi jembatan ini, agar kendaraan tidak menumpuk di lokasi jembatan. untuk tahun 2011 hanya 20 Prolegda. Sedangkan tahun 2012 mencapai 36 Prolegda.”Selain itu, kinerja DPRD tiap tahun meningkat tahun 2010 mengeluarkan empat Perda inisiatif, tapi tahun 2011 telah mengeluarkan 16 Perda inisiatif,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, mobil dinas rencananya akan dialokasikan untuk operasional SKPD seperti KP2T, Pekerjaan Umum(PU), DPRD, Diskominfo, Bappeda dan DPKA. Untuk KP2T minta mobil dinas pick up sebagai mobil

keliling untuk pelayanan pembuatan IMB keliling, dan DPRD minta dialokasikan mobil bus. Sedangkan mengenai Muspida di luar Pemko yang akan dialokasikan mobil dinas masih dalam pertimbangan, dan belum jelas MoU-nya.

APBD 2011

Realisasi Penerimaan Hanya 88 Persen

Kemudian penerimaan juga berasal dari, lain-lain pendapatan yang sah sebesar Rp256,752 miliar yang mencakup pendapatan hibah sebesar Rp3,5 miliar, dana bagi hasil pajak dari provinsi dari pemerintah sebesar Rp63,115 miliar, dana penyesuaian dan otonomi khusus sebesar Rp178,009 miliar dan bantuan keuangan dari propinsi atau pemerintah lainnya sebesar

Rp12,127 miliar. Menurutnya, penerimaan APBD Kota Padang selama tahun 2011 sudah cukup maksimal berkat kerja keras para pegawai dalam melakukan penagihan terhadap pajak, retribusi, dan lainnya. Tanpa adanya, keseriusan dan kerja keras maka target yang diharapkan tidak akan tercapai. “Bahkan, untuk mencapai penerimaan semaksimal mungkin kami

bekerja siang malam. Karena, menyangkut kelanjutan Kota Padang ke depannya,” katanya. Ia mengharapkan, pada tahun 2012 penerimaan APBD Kota Padang lebih meningkat dari tahun 2011. Untuk itu, diharapkan agar kesadaran dari SKPD, dan berbagai pihak untuk membayar pajak dan retribusi. Karena, nantinya untuk kemajuan Kota Padang juga. (h/ade)

Untuk makan minum sebenarnya hal biasa dialokasikan anggaran cukup besar, karena dewan melakukan pertemuan dengan konstituen dalam reses dapilnya sehingga konstituennya diberikan makan minum. Kemudian menurut Zulherman, jika masyarakat demo ke DPRD para penyampai aspirasi tersebut diberi makan minum. Tiap tahun DPRD juga mengalami peningkatan rapatnya. Apalagi kalau banyak menghasilkan Perda, sehingga sering rapat lalu dalam rapat itu diberikan makan minum. Menanggapi hal itu Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Kota Padang Syahrul mengatakan, dengan adanya evaluasi dari Gubernur diminta Sekwan DPRD segera memperbaiki, mana saja anggaran yang harus diefektif dan efisienkan, dan pihak DPKA hanya sekadar membuat laporan saja. (h/ade)


14 PADANG

SABTU, 31 DESEMBER 2011 M 5 SAFAR 1433 H

Menkominfo Khatib di Masjid Raya Ganting PADANG, HALUAN — Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring tampil sebagai khatib Salat Jumat di Masjid Raya Ganting, Padang, Jumat (30/12). Dalam khutbahnya dTifatul mengajak sekitar 500 kaum muslimin yang hadir untuk melakukan introspeksi diri terkait momen pergantian tahun masehi yang akan segera berlangsung “Pergantian waktu berlangsung sangat cepat, dan kadang sebagai manusia kita sering lupa dan lalai, karena itu mari lakukan muhasabah diri menyambut tahun baru 2012,” ujarnya. Saat ini kaum muslimin katanya, masih banyak yang jauh dari nilai-nilai Islam bahkan nyaris tidak kenal dengan agama. Bagi umat Islam yang tidak kenal dengan agamanya, mereka tanpa malu -malu melakukan korupsi, dan memakan uang negara tanpa rasa bersalah, seakan-akan Allah SWT tidak mengetahui Menurutnya, karena jauh dari Islam akhirnya banyak umat yang tidak takut melakukan korupsi, zina, dan prilaku terlarang lainnya. Padahal semua perbuatan akan dipertanggungjawabkan. Kemudian, fenomena umat Islam saat ini banyak yang jauh dari harapan Rasulullah sebagai umat terbaik yang membawa kebaikan bagi sesama. Contoh terdekat, banyak orang tua yang tidak mengajarkan anak mereka tentang Islam dan lebih mementingkan urusan pendidikan. “Padahal seharusnya orang tua harus menanamkan akidah yang kokoh kepada anak sejak dini,” lanjut Tifatul. Diakhir khutbah ia mengajak umat Islam memperkuat bekal agama dengan kembali kepada Alquran, dan Hadis, serta membina keislaman dengan bersungguh-sungguh. Kepala Biro Humas Provinsi Sumatera Barat Surya Budhi mengatakan kedatangan Tifatul ke Padang direncanakan akan membuka festival rendang yang digelar hari ini, Sabtu (31/12) “Namun Pemko Padang berinisiatif untuk meminta kesediaan Tifatul sebagai khatib Shalat Jumat di Masjid Raya Ganting,” katanya. Turut hadir pada pelaksanaan Salat Jumat tersebut Anggota DPR RI asal Sumatera Barat Refrizal, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Wakil Walikota Padang Mahyeldi, dan jajaran SKPD Pemko Padang. (ant)

MALAM PERGANTIAN TAHUN

Satpol PP Tetap Razia Pekat

PADANG, HALUAN — Satpol PP tetap akan menggelar razia penyakit masyarakat (Pekat) pada malam pergantian tahun. Sedikinya 90 personil akan dikerahkan, termasuk membantu polisi dalam pengamanan.

HASWANDI

BERPOTENSI MACET – Hampir tiap tahun, Jalan Samudera Pantai Padang selalu dipadati kendaraan, saat malam pergantian tahun. Jika tidak ingin terjebak kemacetan panjang saat menikmati malam pergantian tahun malam ini, sebaiknya hindari membawa kendaraan melintas di sepanjang jalan ini.

Padang, Pantai Ulak Karang, Nirwana, dan lainnya”Di lokasi wisata itu akan ditempatkan dua hingga empat personil Satpol PP,” ujarnya. Menanggapi hal itu Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang Pun Ardi mengatakan, pengamanan Satpol PP pada malam tahun baru sangat diperlukan, untuk menghindari tindakan maksia,t dan pelanggaran lainnya. “Pada malam tahun baru, biasanya tempatnya untuk melakukan kumpul-kumpul hingga mengarah ke maksiat. Dengan adanya pengamanan Satpol PP dapat menghindari perbuatan-perbuatan tersebut, termasuk tindak pidana,” katanya. (h/ade)

TEMUAN FAKULTAS PETERNAKAN UNAND

Tepung Biji Alpukat untuk Pakan Puyuh PADANG, HALUAN — Peneliti dari Fakultas Peternakan Universitas Andalas (Unand) menemukan tepung biji alpukat dapat digunakan sebagai alternatif pengganti jagung, dalam pembuatan bahan pakan puyuh. “Biji alpukat mengandung

energi tinggi untuk mempertahankan pertumbuhan fisik, dan produksi telur,” kata peneliti Fakultas Peternakan Unand Dr Ade Djulardi, di Padang, Jumat (30/12). “Jagung merupakan pakan pokok puyuh, namun karena

Rumah Zakat Salurkan Bantuan

PADANG, HALUAN — Rumah Zakat Cabang Padang menyerahkan ratusan paket sembako bagi keluarga miskin di kantornya Jalab Diponegoro, Padang, Jum’t, (30/12). Branch Manager Rumah Zakat cabang Padang Zeng Wellf mengatakan, penyerahan bantuan ini merupakan program “kado cinta untuk bunda,” salah satu kegiatan yang berlatar belakang menyamarakkan Hari Ibu 22 Desember lalu. Penyerahan sembako tersebut merupakan agenda Rumah Zakat

“Sebanyak 30 personil melakukan patroli. Sedangkan 60 personil lagi akan ditempatkan di posko-posko pengamanan,” kata Kepala Satpol PP Kota Padang Yadrison, Jumat (30/12). Pengamanan malam tahun baru itu akan dimulai Sabtu (31/12) pukul 17.00 WIB, hingga Minggu pagi. Pihakanya tetap akan melakukan razia di hotel-hotel karena malam tahun baru itu berpotensi terjadinya perbuatan maksiat, dan lokasi-lokasi rawan lainnya tetap akan diawasi. Kemudian sejumlah personil juga disiagakan di kawasan wisata seperti Pantai Carolina, Pasir Jambak, Pantai

secara nasional, yang sudah dilaksanakan mulai 1 Desember di kotakota besar yang ada di Indonesia. Kegiatan ini bertujuan menghargai betapa besarnya kasih sayang seorang ibu kepada anaknya. Menurutnya, bunda merupakan seorang yang amat berjasa bagi dalam kehidupan seorang anak. Oleh karena itu, tidak salah jika ada ungkapan kasih ibu sepanjang jalan kasih anak sepanjang penggalan. Zeng menjelakan, Sebagai salah satu lembaga yang mengurusi urusan

BRANCH Manager Rumah Zakat cabang Padang Zeng Wellf menyerahkan bantuan secara simbolis di Kantor Rumah Zakat Cabang Padang, Jalan Diponegoro, Jumat (30/12) (dayat)

umat, pihaknya terus berupaya memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Ada banyak program yang ada di Rumah Zakat. Program tersebut terbagi dari beberapa pemberdayaan. Pertama, pemberdayaan ekonomi, melalui program ini dilakukan binaan kepada mayarakat melalui bantuan yang bersifat materi, dengan tujuan yang bersifat produktif. Contohnya, memberikan modal kepada rumah tangga binaan. Melalui pemberdayaan ekonomi, telah banyak dari kelompok binaan yang menghasilakan produk yang bisa dipasarkan secara nasional, seperti kerupuk balado, keripik sule, abon lele. Kedua, pemberdayaan kesehatan. Melalui program ini rumah zakat terus mengoptimalkan, dan berperan dalam menciptakan masyarakat yang sehat. Salah satunya dengan mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis. Ketiga, pemberdayaan pendidikan, sampai saat ini rumah zakat telah membina 300 anak yang masih dalam bangku sekolah. Nelmawati, salah seorang ibu binaan Rumah Zakat cabang Padang mengatakan, sudah setahun ikut program di Rumah Zakat Cabang Padang. Selain diberi bantuan secara mater , ia juga dibekali pengetahuan agama melalui majelis hikmah, yang diadakan rumah zakat secara rutin. (h/yat)

harganya yang relatif mahal menyebabkan penggunaannya tidak optimal. Penambahan tepung biji alpukat dapat menjadi alternatif pengganti,” lanjunya. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan sejak 1997 bersama mahasiswa Fakultas Peternakan Unand, menunjukkan kandungan energi tepung biji alpukat (3922 kilokalori per kilogram), lebih tinggi daripada jagung (3420 kilokalori per kilogram) dalam bahan pakan. Meskipun demikian penggunaan biji alpukat ini masih terkendala karena adanya kandungan Tanin, dan Alkaloid lainnya yang berpotensi menjadi zat penghambat pertumbuhan fisik, dan produksi telur puyuh. Namun, kendala ini bisa diatasi dengan pengolahan tertentu melalui pemanasan, dan peren-

daman, dengan tujuan mengurangi kadar Tanin dan Alkaloid tersebut. Sebelum biji alpukat ditepungkan terlebih dahulu dibersihkan, kemudian dipotong tipis, dan dilakukan pemanasan atau perendaman. Perendaman ini dapat menggunakan Natrium Hidroksida (NaOH) 0,8 mol per mililiter (N), atau air biasa (suling) selama 24 jam. Selanjutnya, biji alpukat yang telah direndam itu, dijemur di bawah sinar matahari selama 23 hari, setelah itu digiling hingga menjadi tepung. “Tepung inilah yang akan dimasukkan pada campuran bahan pakan puyuh,” katanya. Menurutnya, dari penelitian itu menunjukkan perendaman dengan air lebih efektif dibanding perlakuan lainnya. Fungsi tepung

Stok Darah PMI Mencukupi

PADANG, HALUAN — Stok darah yang tersedia di Unit Transfusi Darah, Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Padang, cukup untuk memenuhi kebutuhan menjelang pergantian malam Tahun Baru 2012. “Stok darah yang ada di PMI Cabang Padang masih cukup untuk memenuhi kebutuhan menjelang pergantian malam tahun baru,” kata Kepala Unit Transfusi Darah Cabang (UTDC) PMI Padang dr Widyarman, Kamis (29/12). Menurutnya, saat ini persedian darah di UTDC PMI Padang tersedia sebanyak 626 kantong darah dari berbagai golongan. “Golongan darah A sebanyak 143 kantong, golongan darah B seba-

nyak 171 kantong, golongan darah AB sebanyak 58 kantong, dan golongan darah O sebanyak 254kantong,” jelasnya. Jumlah darah segar sekarang ini tersedia 60 labu dengan rincian golongan darah B dua kantong, AB lima kantong, golongan darah O 27 kantong, dan golongan darah A sebanyak 26 kantong. “Darah segar ini untuk mendapatkan trombosit yang dibutuhkan bagi pasien yang mengalami pendarahan dalam, seperti pasien demam berdarah,”katanya. Meskipun stok golongan darah cukup untuk memenuhi permintaan menjelang pergantian malam tahun baru namun bukan jaminan karena kebutuhan darah sulit

ATAKA Express

COURIER & CARGO SERVICE

Lebih Cepat Lebih Baik

Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964

PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda

menambah ukuran permanen

TOKO CENTRAL

0751-850 0066 - 0812 8333 5222

Jl. Khatib Sulaiman No. 24 (Depan STIKES INDONESIA/100m sebelum Masjid Agung Sumbar

alpukat itu dinilai dapat menggantikan fungsi jagung pada pakan puyuh sebesar 40 persen. Syarat pakan puyuh yang bagus katanya, harus memenuhi semua unsur nutrisi pakan, antara lain protein, karbohidrat, karoten, kalsium, fosfor dan mineral. Dalam hal ini, kegunaan tepung biji alpukat menjadi salah satu sumber utama penghasil karbohidrat selain jagung. Dia menambahkan, hasil penelitian ini bisa menjadi solusi yang tepat bagi peternak puyuh untuk mengurangi biaya pakan, guna mendapat hasil produksi maksimal.”Setelah diterapkan pada puyuh milik beberapa peternak di Padang, diperoleh hasil produksi telur dengan kecenderungan meningkat dan pertumbuhan fisik puyuh lebih optimal,” katanya. (ant)

diprediksi. “Kebutuhan darah yang relatif tinggi adalah pasien kecelakaan lalu lintas, operasi, dan persalinan karena pasien yang menjalani perawatan tidak sama setiap hari sehingga kadang-kadang permintaan darah dalam jumlah besar atau sebaliknya minim,” kata Widyarman. Sementara masyarakat yang mendonorkan darah hanya mencapai 10 orang bahkan terkadang kurang dari 10 orang dalam sehari “Padahal PMI membutuhkan dalam sehari 100 orang pendonor darah untuk memenuhi kebutuhan,”katanya. Menurutnya, tidak semua orang bisa mendonorkan darahnya disebabkan harus memiliki kriteria yaitu usia 17 tahun ke atas, berat badannya di atas 45 kg, sehat fisik dan rohani, HB di atas normal 12,5 persen, tensi tidak boleh rendah atau tinggi harus standar yaitu 120/80. Kemudian, orang tersebut tidak boleh memiliki penyakit berbahaya di antaranya, HIV/ AIDS, Hepatitis B dan C. “Masyarakat yang mendonorkan darah menghabiskan 250CC-300CC per orangnya,” lanjutnya. Unit Transfusi Darah Padang mendapat pasokan darah dari pihak yang menggelar kegiatan donor darah, serangkaian dengan kegiatan seremoni instansi yang bersangkutan sedangkan donor sukarela masih terbatas. “Umumnya orang tidak bersedia mendonorkan darahnya karena kuatir kekurangan darah atau tertular penyakit, padahal sebaliknya bagi orang yang biasa mendonorkan darah akan sehat,” katanya. Selama ini, tambah Wid, rumah sakit sakit yang paling banyak meminta darah ke PMI Padang adalah RS M Djamil, RS Yos Sudarso, RS Reksodiwiryo, RS Baiturrahmah, RS BMC dan RS Aisiyah. “Saya imbau masyarakat agar mendonorkan darahnya agar ketersediaan stok darah menjelang tahun baru tetap terjamin,” tutur Widyarman (h/yat/ant)


PADANG 15

SABTU, 31 DESEMBER 2011 M 5 SAFAR 1433 H

DPRD Resmikan Perubahan Anggota Komisi PADANG, HALUAN — DPRD Kota Padang melewakan anggota komisi yang baru, dan menutup masa sidang III tahun 2011 (September-Desember), serta membuka masa sidang 2012, Jumat (30/12). Dalam masa sidang III tahun 2011 DPRD Kota Padang telah menghasilkan beberapa produk diantaranya lima Perda yang terdiri dari Perda pengelolaan rumah susun sederhana sewa, Perda izin bangunan, Perda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2010, Perda perubahan APBD tahun 2011, dan Perda keterbukaan informasi publik dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Kemudian juga telah menghasilkan 16 keputusan DPRD, di antaranya pembentukan pansus I, II dan III DPRD dalam rangka pembahasan Perubahan APBD tahun 2011, persetujuan DPRD tentang pelaksanaan pembangunan pusat perkantoran multi years, persetujuan Ranperda tentang Perubahan APBD tahun 2011 menjadi Perda, pembentukan Pansus I dan II dalam rangka pembahasan Ranperda tanpa rokok, dan pembinaan anak jalanan, gelandangan, pengemis, pengamen dan pedagang asongan. Kemudian telah menghasilkan 6 keputusan pimpinan, di antaranya pembentukan panja dalam rangka penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK Perwakilan Sumbar atas laporan keuangan pemerintahan daerah tahun 2010, persetujuan penyempurnaan hasil evaluasi Gubernur Sumbar atas Ranperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2010, dan Ranperda Walikota Padang tentang penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2010. Sedangkan, susunan nama-nama anggota komisi DPRD Kota Padang masa jabatan 2009-2014 yaitu, Komisi I Ketua Idra, Wakil Ketua Rahayu Purwanti, Sekretaris Jafri. Komisi II Ketua Surya Djufri Bitel, Wakil Ketua Raflis Agus, Sekretaris Arnedi Yarmen. Komisi III Ketua Jumadi, Wakil Ketua Erison Sekretaris Hendri Septa. Komisi IV Ketua Muharlion, Wakil Ketua Jamasri dan Sekretaris Gustin Pramona. Sementara itu, untuk kunker dari September hingga Desember Komisi I sebanyak 1 kali, Komisi II sebanyak 1 kali, Komisi III sebanyak 1 kali dan Komisi IV sebanyak 1 kali. Untuk Pansus sebanyak 2 kali. Kunker Badan Kehormatan (BK) sebanyak 1 kali, Badan Anggaran (Banggar) sebanyak 1 kali. Untuk surat aspirasi yang masuk ke DPRD dari (September-Desember) sebanyak 757, dan surat yang keluar sebanyak 752 surat. Dan, surat yang masuk ke Komisi I sebanyak 98 yang sudah selesai dibahas hanya 5, Komisi II sebanyak 80 yang sudah dibahas hanya 16, Komisi III sebanyak 74 dan yang sudah dibahas hanya 5 kemudian Komisi IV sebanyak 133 yang sudah dibahas hanya 6. Serta surat yang masuk ke BK hanya 2. (h/ade)

FESTIVAL RENDANG

RT dan RW Dibebankan Biaya

PADANG, HALUAN — Festival rendang yang ditabuh Pemko Padang hari ini Sabtu (31/12), menyisakan kegalauan di hati masyarakatnya. Sebab biaya bahan baku pembuatan rendang dibebankan pada masing-masing RT dan RW, tidak ada bantuan dari pemerintah daerah.

Bagi Ketua RT dan RW yang mampu, memiliki pekerjaan lain yang mapan, agaknya tidak jadi soal dan bersedia saja menanggung biayanya. Tetapi bagi Ketua RT dan RW yang berporfesi sebagai petani atau buruh, tentunya hal ini amat memberatkan. Ujungujungnya ada RT dan RW yang tidak ikut berpartisipasi dalam hajatan penutup akhir tahun ini. Beberapa Ketua RT dan RW yang enggan namanya disebutkan kepada Haluan Jumat (30/12), di Padang mengatakan, setiap kelurahan berpartisipasi menyediakan daging rendang sebanyak 50 Kg. Daging sebanyak itu dibagi oleh pihak kelurahan pada seluruh RT dan RW yang ada di wilayahnya. Minimal setiap RT menyediakan 1 Kg daging. Para Ketua RT dan RW ini tidak sanggup menanggung biaya tersebut yang bila dikalkulasikan jumlahnya mencapai Rp200.000 setiap RT ditambah biaya transportasi. Untuk dapat ikut festival rendang itu, terpaksa mereka meminta sumbangan warganya. “Kita tidak punya uang sebanyak itu, jadi terpaksa kita mintakan partisipasi masyarakat untuk membeli daging, bumbu masak serta transportasinya. Bagi rekan kami yang mampu, karena punya pekerjaan lain seperti PNS, mereka bisa saja menyumbangkan honornya sebagai RT untuk biaya festival ini,” katanya. Lurah Jati, Kecamatan Padang Timur, Nursin Saleh yang dihubungi terpisah menyebutkan, tidak ada bantuan Pemko Padang untuk pelaksanaan kegiatan ini. Semua diserahkan pada masing-masing RT dan RW di wilayahnya

HASWANDI

CARI REZEKI – Seorang Ibu, membawa anaknya saat berharap belas kasih dari warga yang melintas di Simpang By Pass Lubuk Begalung Padang. Biasanya, para pengemis juga tak ketinggalan untuk mencari rezeki di tempat-tempat keramain saat malam tahun baru.

NE W

NE W

V21

V7

V79

yang berjumlah 33 RT dan 9 RW. Karena keterbatasan keuangan, beberapa RT dan RW menyatakan tidak dapat mengikuti festival itu. Namun bagi RT, RW dan warga yang mampu, mereka bersedia menyumbang untuk memenuhi kuota daging 50 Kg bagi kelurahan. Sumbangan tersebut ada yang berupa uang dan ada yang berupa bahan mentah, seperti daging segar dan bumbu masaknya. “Benar, ada beberapa RT dan RW yang tidak ikut berpartisipasi karena keterbatasan keuangan mereka. Mereka juga tidak mau membenani warganya dengan minta sumbangan,” katanya. Sementara Lurah Koto Panjang Ikur Koto, Kecamatan Koto Tangah, Nur’aina mengatakan, pelaksanaan festival rendang ini memang diserahkan pada 39 RT dan 9 RW di wilayahnya. Mereka kemudian bermusyawarah dengan warganya untuk berpartisipasi dalam festival tersebut. Diyakininya, tidak ada yang mengeluhkan soal biaya ini. Meski demikian, beberapa RT memang menyatakan tidak dapat ikut dengan alasan ada anggota keluarga yang sakit. Ujung-ujungnya jumlah kuota daging 50 Kg menjadi tak terpenuhi. Untuk mencukupinya, dilibatkan sekolahsekolah yang ada di sekitar kelurahan. ”Kita meyakini, tidak ada yang mengeluhkan soal biaya bahan bakunya. Sebab semuanya telah dimusyawarahkan RT dan RW dengan warganya. Warga pun sangat antusias untuk mengikutinya dengan mempersiapkan seluruh peralatan yang dibutuhkan,” katanya. (h/vie)

V59

Dapatkan di : AUTHORIZED DEALER : THEO Cell Padang : JAYA Phone, LORUS Cell, HENDRA Ponsel. Bukittinggi : MUTIARA BARU Seluler, IGUANA Cell, ID Phone, Payakumbuh : ISTANA Ponsel, BENTENG Cell. Solok : HENDRA Ponsel, BUANA Cell, RATU PRIMA Cell, SINAR GIGI Cell. Pasaman : OZON Pasaman. Muara Labuh : HOMESTAY, PUJA Cell,

Dharmasraya : CENDRAWASIH Cell.

Sawahlunto : Alahan Panjang : SARI Cell

RAJA Shop,

Marissa Nasution

Website : www.virtu-v.com, info: info@virtu-v.com, fanspage: Virtuv V, Twitter: @virtuvindonesia

CV. BUDDY SUMUR BOR

CV. SAROHA ELEKTRONIK

Rp.9 Jt

Rp.13 Jt

Rp.6 Jt

Syarat ketentuan berlaku

AYO BURUAN!!!

Kalau bisa pakai PVC, Ngapain pakai besi Atau Rp. 1,5 Jt per batang (Pipa Gyp)

Hub : CV. BUDDY SUMUR BOR Komp. Gando Permata Cendana Mata Air Blok F No. 04 Padang (Depan Lapangan Voly) Gando Permata Telp. (0751) 765601 HP. (0751) 8212111, HP. 081266015111

PUSAT GIPSUM

Jl. Alai Timur No.77 Ampang Padang Telp. (0751) 40874

Sekarang paket air bersih ada pilihan

PRODUKSI, DISTRIBUTOR, PAPAN GIPSUM

Rangka Metal, Asesoris, Lis Profil Melayani Siap Pasang Dalam/Luar Kota HUBUNGI GIPSUM :

Melayani : PENJUALAN PEMASANGAN TUKAR TAMBAH PERBAIKAN BONGKAR PASANG SERVIS RENTAL AC

= = = = = = =

AC KULKAS KIPAS ANGIN DISPENSER AIR PANAS Semua Merk Baru & Bekas

Jl. Andalas No. 7 Simp. Haru - Padang Telp.38555, 38573 Jl. By Pass Baru Km 9,5 No. 2 Padang Telp. 495411, 499262

DIJUAL : SHM, Luas 7.000m2, Lokasi Gurun Laweh Kalumbuk Kec. Nanggalo. ada Rumah & Durian Unggul Nasional. Hub : HP. 08126708098

Iklan Baris

Smart

Rp. 20.000,- / terbit

TOYOTA PROMO AKHIR TAHUN DISCOUNT !!! %

Kredit

3,9 / 1 th / Jw 5 th

SISKA.R

NUSANTARA AC

Avanza Innova Fortuner Yaris Vios Dyna

08116619781 0751-7847106

Jl. Gajah Mada (Simp Tinju) Padang Telp. (0751) 7711802 Mengerjakan / Menjual : - Isi Freon AC Mobil - Spare Part - Service Perbaikan - Pemasangan Bekas / Baru 791

=

ELEKTRONIK

ADEK : 08126752801

KOMPUTER ALAT KOMUNIKASI FASHION = BIRO JASA = RUPA RUPA = INFO BISNIS =

Pasang Iklan Anda disini ...

=

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

DIKONTRAKKAN TANPA PERANTARA

BANGUNAN 1000M2, PINGGIR JALAN RAYA A N D U R I N G SARANGGAGAK. HUB : 081316379039 = KEHILANGAN

=

Service Resmi Elektroluc Wilayah Sumbar

=

= OTOMOTIF

STNK : BA 5983 TQ An. Fatmawati. 1 lembar SIM C & SIM A, 1 lembar KTP, 1 lembar kartu ASKES An. Maizar. Hilang di Perumnas Blimbing Kel. Kuranji, Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat.

= KEHILANGAN STNK : BA 2319 EW An. Mairizal PT. Mangkuto Agam, Hilang di antara Bukittinggi menuju Kandang Sampia Aia Angek. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat.

Otomotif

Pasang Iklan Anda disini ... KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

JADIKAN KAMI RUANG PROMOSI YANG TEPAT UNTUK USAHA ANDA karena kami adalah SAHABAT anda ... Hubungi kami di : KOMP. BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG. TELP. (0751) 4488700 - 3, FAX. (0751) 4488704 email : iklan_haluan@yahoo.com

PINDAH PRAKTEK

dr. WIDYA,Sp.KK Pindah ke : Jl. Seberang Padang Utara I No.4 RT.03 RW.I Padang LOKASI

RS. Tentara Jl. Proklamasi

Smart

= PROPERTI

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

Klinik Griya Satya


16 SUMATERA LINGKAR Dokter Gigi Kurang, Pelayanan Tak Maksimal BANDA ACEH, HALUAN — Provinsi Aceh hingga kini masih kekurangan dokter gigi, sehingga pelayanan kesehatan gigi di daerah itu tidak maksimal. “Kalau dilihat rasio kebutuhan dengan penduduk, memang jumlah dokter gigi di Aceh masih kurang,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Aceh M Yani di Banda Aceh, Kamis. Jumlah dokter gigi di Aceh sekitar 250 orang. Jumlah tersebut harus melayani sekitar 4,5 jiwa penduduk Aceh yang tersebar di 23 kabupaten/kota. Idealnya, kata dia, rasio dokter gigi 11:100.000. Artinya seorang dokter gigi melayani sekitar 9.000-an penduduk. Namun, rasio sekarang ini, seorang dokter gigi melayani 47 ribu penduduk Aceh. Selain kekurangan dokter gigi, kata dia, distribusi mereka juga belum merata. Sebagian besar dokter gigi menumpuk di Banda Aceh, dan sejumlah kota lainnya. “Kalau untuk Kota Banda Aceh memang sudah mencukupi atau bisa dikatakan berlebih. Tapi, tidak dengan kabupaten/kota lainnya, keberadaan dokter gigi masih minim,” katanya. Oleh karena itu, kata dia, Pemerintah Aceh akan mengupayakan penambahan dokter gigi tersebut serta mendistribusikan mereka secara merata. Kecuali itu, kata dia, Dinas Kesehatan, baik provinsi maupun kabupaten/kota, berupaya melengkapi peralatan kerja dokter gigi tersebut, terutama di puskesmaspuskemas. “Kami juga akan dorong pemerintah kabupaten/kota mempercepat pengadaan fasilitas kerja dokter gigi tersebut. Tidak hanya di rumah sakit, tetapi juga di puskesmas,” kata M Yani. Menurut dia, tanpa dilengkapi kebutuhan dokter gigi tersebut, maka dokter yang ditempatkan di puskesmas juga tidak dapat bekerja maksimal. Sebab, tugas dokter gigi berbeda dengan dokter umum. “Masalah fasilitas ini juga menyebabkan distribusi dokter gigi tidak merata. Mereka tidak bisa bekerja kalau peralatannya di puskesmas tidak ada,” ungkap dia. Menyangkut sumber daya manusianya, kata dia, saat ini di Aceh sudah ada program studi kedokteran gigi, yakni di Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Dari sisi jumlah, kita tidak perlu dikhawatirkan karena sudah ada fakultasnya. Artinya Aceh mampu memproduksi dokter gigi di masa mendatang,” pungkas M Yani.(ant)

Penderita Diare Capai 10.666 Orang MUSI RAWAS, HALUAN — Warga Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatra Selatan, yang terserang penyakit diare pada 21 kecamatan di daerah itu hingga akhir 2011 mencapai 10.666 orang. “Hingga akhir Desember 2011 jumlah warga yang terserang penyakit diare di Kabupaten Musi Rawas mencapai 10.666 orang. Jumlah ini kemungkinan akan bertambah sampai dengan tutup tahun nanti, “ kata Kepala Bidang Surveilans pada Dinas kesehatan Musi Rawas, Nasrul Bayumi, Kamis. Para penderita penyakit tersebut kata dia, dibandingkan tahun sebelumnya mengalami kenaikan yang sebelumnya tidak sampai 10.000 kasus. Para penderita penyakit ini dinominasi oleh anak-anak yang tersebar dalam 277 desa dan kelurahan pada 21 kecamatan. Banyaknya warga yang terserang penyakit tersebut umumnya warga yang bermukim di sekitar sungai, dimana mereka masih memanfaatkan sungai sebagai tempat mandi, minum dan buang air besar. Selain itu tingkat kesadaran masyarakat untuk menjaga pola makan dan berprilaku hidup bersih dan sehat juga masih rendah sehingga rentan diserang berbagai penyakit. Sementara itu jenis penyakit lainnya yang banyak menyerang masyarakat setempat adalah ISPA yang jumlahnya mencapai 16.927, jumlah ini naik jika dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 14.000 kasus. (ant)

Dana Antisipasi Krisis Pangan Diusulkan Rp1,8 Miliar BENGKULU, HALUAN — Pemerintah Provinsi Bengkulu mengusulkan dana Rp1,8 miliar pada rancangan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2012 untuk mengantisipasi terjadinya krisis pangan selama tahun tersebut. “Dana usulan tersebut lebih besar dibanding 2011 yang hanya sebesar Rp1,1 miliar. Dana itu sebagai dukungan Pemprov Bengkulu untuk antisipasi krisis pangan,” Kata Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Provinsi Bengkulu Muslih di Bengkulu, Jumat. Dana itu dipergunakan untuk membina masyarakat dalam mengatasi rawan bencana seperti pendampingan pengelolaan lumbung desa, manajemen pakan, dan lain sebagainya. Ia juga berharap pemerintah kabupaten/ kota dapat menganggarkan dana antisipasi rawan pangan seperti Pemprov Bengkulu karena krisis pangan dapat terjadi secara mendadak termasuk bencana alam. Untuk antisipasi pangan BKP telah membentuk beberapa lumbung pangan di tingkat kabupaten yakni, Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu Selatan dan Kabupaten Lebong. Selanjutnya jika dana usulan pada RAPBD 2012 itu disetujui dewan, pihaknya akan segera membentuk lumbung pangan di beberapa kabupaten lain. Lumbung pangan di kabupaten disiapkan untuk antisipasi krisis pangan bila terjadi sewaktu-waktu, lumbung pangan kabupaten dapat membeli hasil panen petani yang itu hanya boleh digunakan pada saat kondisi rawan bencana. (ant)

SABTU, 31 DESEMBER 2011 M 5 SAFAR 1433 H

Nelayan Sumut Diasuransikan Seumur Hidup

MEDAN, HALUAN — Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Sumatera Utara mengapresiasi program pemerintah provinsi setempat mengalokasikan dana untuk asuransi jaminan sosial seumur hidup bagi nelayan di daerah itu.

“Kami mengapresiasi program Pemerintah Provinsi Sumatera Utara merealisasikan program asuransi jaminan sosial bagi nelayan,” kata Sekretaris Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Sumatera Utara (Sumut)

Ihya Ulumuddin di Medan, Jumat. Dia menyatakan hal itu usai menghadiri puncak peringatan Hari Nusantara 2011 di Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara, Kamis (29/12).

ANTARA

DILARANG — Pedagang menata terompet saat menunggu pembeli di kawasan bundaran Simpang Lima, Banda Aceh, Jumat (30/12). Meski pemerintah Aceh, Majelis Permusyawaratan Umat (MPU) dan Dinas Syariat Islam mengeluarkan larangan kepada warga meniup terompet pada malam tahun baru, namun pedagang terompet masih tetap berjualan.

Peringatan Hari Nusantara 2011 tingkat Provinsi Sumut itu dirangkai dengan penyerahan secara simbolis kartu tanda peserta asuransi kepada beberapa orang yang mewakili sekitar 400 orang nelayan dari beberapa kabupaten dan kota di provinsi itu. Menurut dia, kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut membiayai program asuransi jaminan sosial seumur hidup untuk nelayan perlu terus dilanjutkan pada tahun-tahun mendatang agar semua nelayan terakomodir dalam program asuransi tersebut. “Jumlah nelayan di Sumatera Utara saat ini diperkirakan sekitar 370 ribu orang. Semoga mereka semuanya bisa diikutsertakan dalam program asuransi jaminan sosial,” ucap Ihya. Kalangan nelayan wajar dilindungi dalam program asuransi jaminan sosial, karena aktivitas mereka saat melaut rentan mengakibatkan risiko kecelakaan dan bahkan merenggut nyawa. HNSI Sumut juga mendukung program asuransi bagi nelayan yang diterapkan Dinas Perikanan dan Kelautan setempat itu dijadikan pilot project oleh Kementerian Perikanan dan Kelautan untuk selanjutnya dijadikan program nasional. Dia menilai penyertaan dalam program asuransi perlu dilaksanakan secara menyeluruh, karena kehidupan sebagian besar nelayan di negeri ini masih di bawah garis kemiskinan. “Mengikutsertakan nelayan dalam program asuransi juga efektif meningkatkan produktivitas yang pada akhirnya diharapkan dapat memperbaiki tingkat kesejahteraan mereka,” katanya. (ant)

PKL Dapat Dana UMKM Rp900 Juta Petani Kopi Kebanjiran Permintaan

JAMBI, HALUAN — Dewan Pengurus Cabang Asosiasi Pedagang Kaki Limba (PKL) Kabupaten Merangin Provinsi Jambi mendapat dana hibah UMKM dari Pemerintah Provinsi Jambi sebesar Rp900 juta. “Bupati Jambi Nalim saat melantik pengurus DPC APKLI Merangin telah menyampaikan, pemprov melalui dana hibah UMKM sudah memberikan bantuan sebesar Rp900 juta untuk PKL Merangin,” kata Kabag Humas Merangin, Mardhansyah, di Bangko, Jumat. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bupati H Nalim dalam sambutannya saat melantik pengurus DPC APKLI Merangin sepekan lalu, karena pemerintah menilai keberadaan PKL sejauh ini adalah hal yang berharga.

Untuk mendapatkan bantuan UMKM dari provinsi melalui dana hibah dan juga bantuan berupa bantuan peralatan adalah dengan cara pengajuan per kelompok, katanya. Melalui keberadaan APKLI tersebut pemkab berhaap dapat terus berkerjasama guna lebih meningkatkan dan memberdayakan keberadaan PKL, baik permodalan dan pembinaan. Sementara itu, pelantikan yang dilangsungkan di Ruang Pola Kantor Bupati Merangin tersebut dilakukan langsung oleh Ketua DPP APKLI Ali Maksun disaksikan Deputi Koordinator Industri dan Perdagangan Kemenko Perekonomian RI, Edy Putra Irawadi yang diwakili Ibrahim Hasan. Sementara Ketua APKLI Me-

rangin Ampera pada kesempatan tersebut mengatakan, PKL saat ini tidak bisa dan tidak boleh lagi dipandang sebelah mata oleh semua pihak, karena PKL adalah elemen masyarakat yang juga menunjang ekonomi kerakyatan, yang merupakan program pemerintah. Menurut dia, sejak terbentuk November lalu, kini APKLI Merangin sudah memiliki anggota hingga 400 PKL yang sudah mendaftarkan diri. Disampaikan juga, ketua DPW APKLI Jambi Adhi Putra Siaga mengatakan, kehadiran APKLI di daerah-daerah termasuk di Kabupaten Merangin adalah wujud dan komitmen Pemkab Merangin sebagaimana dinyatakan dan telah tertuang melalui nota kesepahaman. (ant)

Warga Nyaris Dimangsa Piton MUKOMUKO, HALUAN — Salah seorang warga Desa Ujung Padang, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Jumat, nyaris dimangsa ular piton berukuran besar saat sedang membuka lahan perkebunan sawit. “Beruntung saat itu saya membawa parang panjang, sehingga ular yang telah melilit satu kaki saya itu langsung saja saya tebas tiga kali menggunakan parang sehingga ular itu langsung mati,” kata Yanto (40), Jumat. Ia menyebutkan, bentuk fisik ular piton yang datang dari anak sungai yang berada di lahan miliknya itu berukuran panjang sembilan

meter dengan diameter tubuh mencapai 60 centimeter. Jika saat itu dirinya tidak segera membunuh ular itu, mungkin ular tersebut yang membunuhnya. “Bagian kepalanya sudah hampir memakan saya. Dengan ukuran sebesar itu sangat mudah ular menelan tubuh saya,” katanya. Karena ular itu ukurannya sangat besar, maka dirinya tidak sanggup mengangkatnya, beruntung saja setengah tubuh ular itu dalam air, sehingga dengan mudah sisa tubuhnya yang mati dibuang ke sungai. Ia menjelaskan, setelah kejadian

itu dirinya menghentikan kegiatan membuka lahan perkebunan sawit. Namun ia kembali lagi di lokasi ular yang telah mati itu untuk membuangnya. “Saya mengajak teman untuk membuang ular yang telah mati masuk sungai, karena setengah dari bagian tubuhnya berada dalam air yang masuk dalam lahan kebun saya,” ujarnya. Ia menerangkan, lahan yang baru dibuka untuk perkebunan sawit itu masih hutan dan semak belukar. “Saya itu baru mau membuka lahan untuk ditanami sawit jadi kondisinya banyak semak belukar,” katanya menggambarkan. (ant)

MEDAN, HALUAN — Petani kopi di Sumatera Utara dibanjiri permintaan dari pedagang pengumpul untuk stok JanuariFebruari 2012 karena masa panen baru dimulai paling cepat Maret. “Banyak pedagang pengumpul yang mau beli kopi, tetapi barang (kopi) tinggal sedikit karena sudah mau habis panen,” kata R Sembiring, petani kopi dari Sidikalang di Medan, Kamis. Meski harga beli ditawari lebh tinggi dari harga normal sebelumnya sebesar Rp50 ribuan per kg untuk arabika asalan, tetapi petani tidak bisa menjual lebuh banyak. “Tawaran harga yang lebih mahal jelas menggiurkan, tapi bagaimana mau memenuhi permintaan itu karena buah di pohon sudah tinggal sedikit karena panen sudah mau habis,” katanya. Dengan sedikitnya kopi di petani sementara masa panen baru diperhitungkan akan dimulai Maret atau April 2012, harga jual tahun 2012 bisa naik. “Petani sangat berharap sekali harga kopi naik lagi, karena terus terang dengan umur tanaman yang semakin tua, produksi tidak terlalu banyak,” katanya. Wakil Ketua bidang Speciality dan Industri Kopi Asosiasi Ekspor Kopi Indonesia (AEKI) Sumut, Saidul Alam, mengakui, semakin sulitnya eksportir mendapatkan pasokan kopi

dari pedagang pengumpul maupun petani. Di tengah semakin sulitnya mendapatkan kopi, harga beli dari pedagang juga tren naik dari harga sebelumnya yang di kisaran Rp55.000 - Rp56.000 per kg untu jenis arabika denga mutu asalan. Akibat tren menguatnya harga di lokal, eksportir semakin merasa sulit karena para pembeli dari luar negeri minta kopi itu seharga 7,2 dolar AS per kg. Kalau harga di lokal sudah Rp56ribuan ke atas, harga jual yang menguntungkan harusnya di level 7,4 - 7,5 dolar AS per kg. Mengenai prospek harga kopi di 2012, kata dia, sulit sekali diprediksi karena banyak faktor yang menyebabkan naik atau turunnya harga kopi di pasar intenasional. Kalau pasokan ketat, ada kemungkinan harga naik dan sebaliknya. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Suharno, mengatakan nilai ekspor kopi termasuk teh dan rempah-rempah pada Januari-September naik 62,45 persen dari tahun lalu atau mencapai 344,502 juta dolar AS dipicu kenaikan harga jual. Tingginya kenaikan nilai ekspor, menyebabkan golongan barang itu masih berada di posisi ke empat sebagai pemberi terbesar dalam penerimaan devisa Sumut yang hingga September sudah mencapai 8,961 miliar dolar AS.(ant)

‘Ganti Beras dengan Pangan Lokal’

ANTARA

SEBUAH mobil tertimpa papan reklame yang roboh di Kawasan Jalan Flamboyan Raya, Medan, Sumut, Jumat (30/12). Robohnya papan reklame yang dipasang di bagian tengah median jalan tersebut akibat pondasi yang tidak kokoh.

LANGKAT, HALUAN — Bupati Langkat Sumatera Utara Haji Ngogesa Sitepu berharap agar Dinas Pertanian segera merealisasikan bahan pangan lokal sebagai alternatif pengganti beras. “Kita harus sadari bahwa pertumbuhan penduduk Langkat terus meningkat,” kata Ngogesa Sitepu di Stabat, Kamis. Imbauan itu disampaikannya dihadapan para petani, ketika memberikan bantuan mesin pertanian dan bantuan infrastruktur pertanian kepada berbagai kelompok tani yang ada di Langkat, serta kegiatan lomba pangan. Bahan pangan lokal alternatif tersebut, kata Ngogesa Sitepu punya kandungan korbohidrat setara beras diantaranya ubi kayu, ubi jalar, jagung, keladi. Sehingga pada gilirannya, bahan pangan yang ada di Langkat ini,

semakin beragam dan tidak sematamata mengandalkan beras sebagai bahan makanan pokok sehari-hari. Ngogesa Sitepu menjelaskan program pengembangan diversifikasi pangan dan gizi merupakan salah satu upaya strategis jangka panjang yang dapat mengurangi konsumsi beras. Pada bahagian lain dikatakan Bupati Langkat, bahwa saat sekarang ini permasalahan mendasar yang dihadapi petani di pedesaan adalah kurangnya akses sumber permodalan, pemasaran dan teknologi. “Maka untuk mengatasi dan menyelesaikan permasalahan tersebut pemerintah telah menetapkan program yang fokus seperti bantuan langsung benih unggul, pupuk, alat mesin pertanian, infrastuktur pertanian serta permodalan,” katanya. “Semua bantuan tersebut untuk meningkatkan produksi dan produktifitas komoditi pangan kita,” lanjutnya.

Dia berharap penyuluh pertanian, bina kelompok tani, dengan memberikan motivasi, agar petani kita dapat merubah prilaku, sikap dan keterampilannya. Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Langkat Basrah Daulay menjelaskan bahwa kegiatan yang dilaksanakan instansinya untuk upaya alternatif pengganti beras adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi pangan yang beragam. Bila ini terlaksana tentu akan dapat pla meningkatkan kualitas hidupnya, dan mendorong kreatifitas masyarakat memilih, menentukan, menciptakan menu beragam, bergizi, dan berimbang. “Serta membiasakan keluarga untuk mengkonsumsi aneka menu makanan beragam dan aman untuk kebutuhan sehari-hari sesuai potensi wilayahnya,” katanya.(ant)


EKONOMI DAN BISNIS 17

SABTU, 31 DESEMBER 2011 M 5 SAFAR 1433 H

Makin Nyaman dengan Mobil Keluarga

TIPS

Membeli Mobil Keluarga PADANG, HALUAN — Memiliki mobil impian untuk keluarga impian semua orang. Saat ini mobil bukan lagi barang mewah melainkan kebutuhan yang kadang harus dipenuhi. Mengingkan mobil yang nyaman dan aman adalah keinginan semua keluarga. Namun untuk memilih kendaraan yang ideal dan sesuai dengan keinginan gampang-gampang susah. Berikut ini adalah beberapa tips Yang jadi pertimbangan terutama kenyamanan dan keamanan bagi keluarga dari dealer mobil yang dihimpun Haluan. 1. Bentuk dan ukuran kendaraan sebaiknya dipilih yang bisa menampung seluruh anggota keluarga. Jika perlu lakukan uji coba (test drive)pada berbagai kondisi jalan apakah mobil tersebut cukup nyaman dan bisa diandalkan. 2. Pilihlah kendaraan yang mempunyai nilai ekonomis tinggi, irit BBM dan biaya perawatan rendah, sehingga akan menghemat biaya bulanan. Harga suku cadang dan biaya perawatan setiap bulannya juga perlu dipertimbangkan. Untuk lebih meningkatkan efisiensi bahan bakar, memakai kaca film V-Kool pada kendaraan keluarga Anda bisa membantu meningkatkan efisiensi sebesar 3 persen. Pastikan juga apakah kendaraan dilengkapi dengan safety door dan window locks sehingga dapat memastikan anak-anak selalu aman berada dalam kendaraan setiap saat. 3. Fitur keselamatan merupakan faktor penting. Perlengkapan seperti air bag, sabuk pengaman, dan anti brake-lock system (ABS) seharusnya tersedia. Paparan sinar matahari ke kabin juga tidak lagi bisa dianggap remeh, mengingat meningkatnya kasus kanker kulit akibat paparan yang berlebihan. Anda tentunya ingin mempercayakan perlindungan keluarga ketika di dalam kabin kendaraan kepada produk kaca film yang terbaik. 4. Kaca film V-Kool merupakan merek premium dan menjadi pilihan utama keluarga di Indonesia selama lebih dari lima belas tahun. V-Kool menyediakan kaca film dengan pencahayaan terbaik untuk keamanan keluarga Anda sekaligus kenyamanan karena menolak infra red dan sinar ultra violet sebesar 99 persen. Nah, jika semua syarat sudah terpenuhi, maka silakan membuat penawaran terbaik, lalu kendarai kendaraan keluarga terbaik Anda dan bawa pulang menuju garasi rumah Anda. Selamat berkendara dan pastikan keselamatan keluarga adalah yang utama! (h/win)

PADANG, HALUAN — Daihatsu Xenia makin mendapat tempat di hati masyarakat Sumbar. Mobil jenis MPV paling ideal untuk keluarga ini menguasai pasar 50-60 persen dari semua produk Daihatsu, seperti Terrios dan Grandmax. “Xenia ini makin mendapat kepercayaan oleh masyarakat, sehingga permintaan terus tinggi. Bahkan, sejak diluncurkan Xenia baru, All New Xenia, permintaan inden makin besar sampai akhir tahun ini,” kata ujar Sales Supervisor PT Astra International Daihatsu Tkb. Padang, Syatrul Maulidi kepada Haluan, Jumat (30/12). Dia menambahkan, berbagai

PADANG, HALUAN — Tren mobil keluarga di tahun 2011 membuat banyak perusahaan otomotif melirik peluang bisnis ini. Buktinya, penjualan varian mobil keluarga dari masingmasing main dealer mobil terbilang cukup laris.

WINDA

PAJERO — Tren mobil keluarga sepanjang tahun ini, diperkirakan masih akan berlanjut tahun depan. Salah satunya adalah Pajero dari Mitsubishi, yang kian meningkat permintaannya.

Pajero, Mobil Keluarga yang Tangguh PADANG, HALUAN — Mitsubishi tidak hanya dikenal sebagai mobil Niaga yang tangguh dan terlaris di pasaran saja. Namun kini Mitsubishi sudah membuktikan sebagai produk mobil keluarga yang tidak hanya elegan, bergengsi dan tangguh. Salah satu produk yang kini menjadi incaran pencinta mobil keluarga namun bernuansa sport adalah Pajero. Menurut Direktur PT Suka Fajar selaku Dealer Resmi Mitsubishi di Sumatera Barat H.M Rani Ismael, Mitsubishi memang sedang menggeber pasar. Pasar yang dibidiknya adalah kelas menengah yang mem-

butuhkan mobil tangguh dan stilis yang selama ini didominasi mobil buatan Honda (CR-V) dan Toyota (Fortuner) kini mendapatkan pesaing tangguh sejak kehadiran Pajero. “Yang pernah mencoba kualitas Mitsubishi, tidak akan mau beralih dari Mitsubishi, karena mereka tidak hanya menemukan kenyamanan, namun kepercayaan terhadap kualitas produk telah dibuktikan,” ujarnya pada Haluan Jumat (30/12) Lebih jauh Rani menjelaskan, selain harganya terjangkau Pajero Sport (4×2) M/T yang dibanderol seharga Rp390 jutaan

Xenia, Makin Irit BBM

perubahan interior dan eksterior yang dilakukan Astra Daihatsu terhadap Xenia baru tersebut merupakan komitmen Daihatsu untuk memenuhi harapan masyarakat memiliki mobil keluarga impian yang keren, irit dan best value. Sebab, All New Xenia ini telah mengalami berbagai perubahan dan ruang kabin yang sedikit lebih besar dibandingkan generasi sebelumnya. “Kami menargetkan penjualan Xenia baru ini 120 unit setiap bulan. Target ini jelas meningkat dibandingkan penjualan Xenia sebelumnya yang hanya 80 unit per bulan,” katanya. Selain memiliki keunggulan teknologi baru, All New Xenia juga

mengalami pembaharuan pada sisi eksterior dan interiornya. Pada eksterior terjadi perubahan pada sudut belakang dan lampu depan. Dimensi All New Xenia lebih besar dan bentuk body lebih aerodinamis, sehingga tampilannya lebih keren dan elegan. Pada sisi interior, All New Xenia juga mengalami berbagai perubahan. Kabin depan atau dashboard memiliki 2 tone color yang membuat All New Xenia semakin mewah sekelas MPV Premium. Kemudian untuk AC juga sudah menerapkan double blower, sehingga penumpang dibuat nyaman. “Kemudian, sesuai keunggulan Xenia yang telah dibuktikan pelanggan

dan Pajero Sport Exceed (4×2) A/ T senilai Rp407 jutaan, memang diakui Pajero lebih gagah tampilannya. Model Pajero yang paling banyak dibeli masyarakat adalah Pajero Sport GLS manual dan Pajero Sport matik. “Kedua tipe ini menjadi incaran masyarakat, selain harganya lebih murah juga mampu menjelajah medan yang sulit dan jalan rusak. Di jalan yang kurang bagus saja tangguh, apalagi di jalan mulus sudah pasti hebih tangguh lagi,” ujarnya di showroom PT Suka Fajar jalan Veteran No.14 Padang. (h/win)

yaitu Xenia baru semakin irit. Keiiritan ini dibuktikan, karena Xenia juga menerapkan teknologi baru pada power steering dimana sebelumnya masih tergabung dengan mesin, sekarang tidak lagi. Xenia sudah menerapkan teknologi electric power steering (EPS) dimana, stirbekerja secera electric karena terhubung dengan beterai. Dengan konsep ini, jelas beban mesin berkurang, sehingga tenaga lebih meningkat dan tentu dengan beban mesin berkurang, BBM yang dikonsumsi juga berkurang. Inilah teknologi baru yang bisa menghemat BBM dibanding generasi sebelumnya,” tambahnya lagi. (h/vid)

Hampir semua main dealer mobil kesulitan dalam pengadaan permintaan konsumen terhadap mobil tersebut yang akrab disebut sebagai mobil Multi Purpose Vehicle (MPV). Seperti Main Dealer Nissan. Sekitar 40 persen penjualan mobil selama tahun 2011 ini, dikuasai oleh mobil keluarga varian Grand Livina. “Justru penjualannya mobil keluarga telah merajai penjualan produk Nissan. Bahkan penjualan 2011 yang mulanya ditargetkan sekitar 280 unit, justru melewati jumlah sasaran, yakni mencapai 341 unit,” kata Sales Supervisor Main Dealer Nissan Padang, Riki kepada Haluan, baru-baru ini. Bahkan, saking tingginya permintaan mobil jenis MPV tersebut, pihak Main Dealer Nissan pada tahun 2012 mendatang akan menghadirkan mobil MPV pengeluaran baru. “Mobil keluarga sangat laris dalam pemasarannya, justru itu untuk meningkatkan pemasaran kami, pada tahun depan Main Dealer Nissan akan menghadirkan mobil baru yang dijamin akan diminati masyarakat,” paparnya lagi. Karena itu, untuk program tahun 2012, pihak Main Dealer Nissan tak tanggung-tanggung untuk menaikan target penjualan hingga mencapai 1.300 unit. Selanjutnya, mobil yang juga paling sering ditemui mondarmandir di jalan raya yakni mobil produk Toyota. Di antaranya, varian Avanza dan Kijang Innova. Mobil All New Avanza yang baru saja keluar pada beberapa bulan yang lalu, terbukti banyak diminati konsumen. Seperti yang dilansir Haluan, baru-baru ini, tingkat permintaan telah melebihi angka 500 unit. Data penjualan Toyota di Sumbar sejak Januari sampai Oktober atau sepuluh bulan terakhir mencapai 4.000 unit. Sekitar 2.500 dari jumlah itu merupakan penjualan produk Avanza atau sekitar 62,5 persen. “Angka terakhir market

share Avanza secara nasional mencapai 58,81persen. Sedangkan market share Avanza di Sumbar mencapai 62,5 persen. Angka penjualan di Sumbar ini juga di atas rata-rata Sumatera, di mana market share Sumatera berada pada 61,1 persen,” kata Sales Supervisor Auto 2000 Padang, Prima Putera. Setelah larisnya varian Avanza dan Kijang Innova, penjualan Toyota juga didukung dengan tingginya permintaan terhadap varian New Rush dan Fortuner. Selanjutnya, di Main Dealer Honda penjualan mobil keluarga yang diminati diantaranya, varian CRV dan Honda Jazz. “Dari sekian banyak tipe mobil dari merek Honda, mobil matic New Jazz jenis i-VTEC S 1.5 M/T dan i-VTEC RS 1.5 M/T terbilang laris dipasaran Indonesia. Mobil ini bahkan disebut dengan best seller 2011,” kata Sales Supervisor Dealer Honda Gajah Motor, Evan. Lalu, dari Main Dealer Hyundai, varian terlaris justru Grand Avega. “Grand Avega lebih dilirik masyarakat, karena selain mobil yang berkapasitas banyak, bentuknya pun cukup menarik dan elegan,” kata Senior Marketing Consultant Hyundai PT. Autocitra Perdana, Denny. Selanjutnya disusul dengan varian sejenis mobil jeep dengan penampilan tangguh yakni varian New Tucson. Meskipun peluncuran mobil varian New Tucson merek Hyundai sudah dilakukan pada tahun lalu, namun pemasarannya baru mulai meningkat pada tahun ini. Lalu, mobil yang berbodi besar dengan suasana lebih lebar dan lapang juga ada di Main Dealer Suzuki. Mobil keluarga yang sering ditemui yakni varian APV Arena. Begitu banyak pilihan mobil keluarga ini, membuat calon konsumen memiliki banyak pilihan yang tepat untuk memreka. Jika pintar memilih mobil yang sesuai, tentunya akan semakin nyaman bepergian dengan semua anggota keluarga. (h/mce)


18 EKONOMI DAN BISNIS LINGKAR LINTANG ENAM UNTUK NAGARI

Gebyar Malam Tahun Baru di RTH Imam Bonjol

PADANG, HALUAN — Melalui kegiatan yang mengusung tema “Gebyar Malam Tahun Baru 2012 Pesta Aneka Budaya untuk Indonesia Satu” sejumlah materi acara telah disiapkan demi menghibur masyarakat kota Padang khususnya dan masyarakat Sumbar umumnya pada Sabtu (31/12) di RTH Imam Bonjol. Acara ini digelar Kodim 0312/Padang bersama Pemko Padang dan Polresta Padang serta disponsori oleh Lintang Enam. Selain kesenian, dalam pesta akhir tahun ini juga akan ditampilkan aneka masakan kuliner daerah dengan menghadirkan perlombaan memasak rendang. “Ada banyak etnis yang akan ditampilkan dalam bentuk kesenian daerah, mulai dari adat Minang, Mentawai, Nias, Batak, Jawa, Sunda, Cina dan India . Kami dukung sepenuhnya kegiatan seperti ini karena sesuai dengan konsep Lintang Enam untuk Nagari,” ungkap Dasmir, SE selaku Regional Manager Sumatera dari PT Nusantara Indah Makmur (NIM) yang menjadi sponsor acara. Setiap kelurahan yang ada di Padang akan memasak sebanyak 50 Kg rendang. “Kalau ada 104 kelurahan, berarti akan ada lebih dari 5 ton rendang yang dimasak dalam waktu bersamaan,” ungkap H Mahyeldi Asyarullah, SP, Wakil Walikota Padang yang bertindak selaku Ketua Umum Panitia Pelaksana. Nah, bila ini terlaksana, Rekor MURI (Museum Rekor Indonesia ) siap diberikan untuk pelaksanaan acara spektakuler ini yang akan dihadiri langsung oleh Menkominfo Tifatul Sembiring. Tak hanya itu, bahkan akan digelar Lomba Menarik Truk dia halaman Mapolresta Padang. “Lintang Enam sedang mencari orang terkuat di Kota Padang dengan hadiah uang lima juta rupiah,” tantang Joni Irwandi, Kepala Promosi PT NIM Padang . Menurut pria yang akrab disapa Joni Anjang ini, peserta terbuka untuk umum serta anggota Polri dan TNI. “Siapa yang paling kuat dan paling jauh menarik truk, dialah yang menang,” beber Joni Anjang. Masih banyak acara yang digelar pada Sabtu pagi hingga sore, serta penampilan atraksi budaya seperti karnaval sipasan dari WHBT, tari massal dari berbagai etnis dan tari massal poco-poco. “Puncaknya menyambut malam pergantian tahun, kami akan menampilkan bintang tamu grup band 7ulliet yang didatangkan dari Jakarta diikuti pesta kembang api,” terang Joni Anjang. “Melalui kegiatan ini diharapkan akan terwujud rasa nasionalisme melalui kesenian dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika di kalangan masyarakat yang plural tanpa meninggalkan meninggalkan keunikan masing-masing budaya. Untuk itu, marilah kita sukseskan acara ini,” ajak Kodim 0312/Padang, Mayor Inf Edwar K yang didaulat menjadi Ketua Penyelenggara. (h/ita/*)

SABTU, 31 DESEMBER 2011 M 5 SAFAR 1433 H

TOP Gelar Pesta Otomotif Akhir Tahun

PADANG, HALUAN — Untuk yang ketiga kalinya, pesta otomotif mania bertajuk Kenduri Otomotif Sumbar (KOS) kembali digelar di kota Padang dalam rangka menyambut pergantian tahun baru 2012.

DAVID

HUT PDAM — Walikota Padang Fauzi BAhar bersama Dirut PDAM Azhar LAtif beserta jajaran serta ibu-ibu istri karyawan PDAM menyanyikan lagu Selamat Ulang TAhun sebelum pemotongan kue bertuliskan HUT 37 PDAM Padang saat perayaan di IPA Gunung PAngilun, Jumat (30/12).

HUT PDAM PADANG KE-37

Sudah Sepantasnya Tarif Air Naik PADANG, HALUAN — Tarif air bersih Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Padang sudah sepantasnya dinaikan sesuai perkembangan kebutuhan perusahaan tersebut saat ini. Kenaikan tersebut nantinya dikembalikan ke masyarakat melalui peningkatan pelayanan. “Mari kita berpikir logis untuk kebaikan bersama ke depan. Menaikan tarif ini bukan untuk mengejar pendapatan saja, tapi kenaikan itu kita gunakan untuk membangun jaringan pipa dan membangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) tambahan. Setidaknya, kita patut menaikan tariff 40-50% secara bertahap. Tapi ingat, kenaikan ini intinya dari masyarakat untuk masyarakat,” kata Walikota Padang, Fauzi Bahar kepada wartawan di sela-sela Peringatan HUT ke-37 PDAM Padang di Pelataran Parkir IPA Gunung Pangilun, Jumat (30/12). Menurutnya, tarif PDAM saat ini masih sangat murah dibandingkan harga air bersih yang di jual di pasaran. Apalagi, air bersih PDAM dengan nilai tarif dasar Rp3600 per kubik dan tariff terendah Rp1200 per kubik tersebut dinikmati masyarakat dengan pelayanan sampai ke dalam kamar. “Jika kita bandingkan dengan

air per gallon atau air yang dijual per derigen, harga air PDAM ini masih sangat jauh lebih murah. Dan kita akui pelayan air PDAM ini sampai ke rumah dan lancar, kecuali ada gangguan. Nah, pelayan PDAM ini kan belum semua bisa dinikmati masyarakat kita. Makanya, kita perlu dana untuk mengembangkan jaringan, agar masyarakat yang belum terlayani bisa menikmati air besih,” jelas Fauzi. Di samping itu, Walikota Fauzi Bahar juga menegaskan agar pelanggan yang menunggak pembayaran rekening ditindak tegas. “Jangan pilih kasih. Tindakan tegas diberlakukan sama kepada semua yang melanggar dan melakukan tunggakan. Begitu juga kepada jajaran PDAM yang ‘bermain’ di lapangan. Jika terbukti, juga ditindak tegas sesuai aturan,” tegasnya. Direktur Utama PDAM Padang, Azhar Latif didampingi Direktur Teknik Edward, Direktur Umum Amriyono dan Humas Suardi menambahkan, kenaikan sudah patut diberlakukan 2012 nanti, karena ini sudah tertunda sejak tiga tahun lalu. Perlu diketahui, jelas Azhar Latih, kenaikan ini untuk pembangunan jaringan. Sebab, biaya yang besar untuk meningkatkan pelayanan itu bukan meteran, melainkan

pembanguna jaringan. Di samping itu, pendapatan dari kenaikan tarit tersebut juga digunakan untuk membangun IPA baru, menambah kapasitas produksi IPA serta memperbaiki sarana prasarana untuk meningkatkan kualitas air. Upaya tersebut juga sejalan dengan target PDAM mewujudkan cakupan pelayanan 80% kepada masyarakat Kota Padang pada 2013 nanti, atau dua tahun lebih cepat dari target MGD (Millenium Development Gold) tahun 2015. “Kami yakin target ini tercapai melalui kerjakeras bersama. Saat ini, cakupan pelayan kita sudah 67%. Dengan tambahan IPA dan pembangunan jaringan baru, peningkatan cakupan layanan ini bisa tercapai. Kami bertekad menjadikan PDAM Padang ini percontohan nasional,” katanya. Dia menambahkan, sejak 2005 lalu, PDAM Padang sudah berinvestasi untuk pembangunan IPA sekitar Rp106 miliar. Rencana tahun ini juga membangun IPA baru berkapasitas 100 liter per detik di Lubuk Paraku. Sementara untuk pelayanan, PDAM juga memberlakukan pembecaan meter secara digital mulai 2012. Dengan demikian, tidak ada lagi kekeliruan pembacaan. (h/vid)

Beri Calon Konsumen Kesempatan untuk Menikmati Produk Kita Terlebih Dahulu Bersama:

TUNG DESEM WARINGIN · Pelatih Sukses no 1 di Indonesia · Pemegang Rekor MURI sebagai Penulis buku Financial Revolution yang mampu membukukan penjualan lebih dari 10.000 buku di hari pertamanya · The most Powerful People and Ideas in Business 2005 (Versi Majalah SWA) · Sebagai “The World Greatest Guru”, satu-satunya Pembicara dari Indonesia dalam Seminar tingkat Internasional : National Achievers Congress terbukti mampu meningkatkan penawaran. Silakan Anda praktek dan terus menerus diukur keberhasilannya. Supaya penawaran kita bisa mendapatkan respon yang positif atau meningkat hasilnya, maka kita juga harus mengingat beberapa faktor lainnya, diantaranya „Yang Menjual Harus Bisa Dipercaya”. Hal ini meliputi: 1. Penampilan Contoh: Bila ada orang berjualan berpenampilan dengan celana jeans robek-robek, baju tanpa lengan, dengan tato gambar tengkorak di lengan kanan, kemudian gambar hati di panah di lengan kiri, kemudian rambut di kerok sebelah kanan & sebelah kiri, tinggal jambul di tengah kepala depan sampai belakang seperti suku bangsa indian mohawk, jambul depan di warna merah & ekor di warna kuning, pakai anting-anting satu di telinga kiri & satu di lubang hidung kanan. Ketika ngomong “Selamat Pagi” tampak di lidah ada tindiknya. Dengan penampilan seperti ini “Apakah orang ini bisa berjualan.......?” Kalau anda jawab tidak, anda salah. Tergantung apa yang dia jual & kepada siapa dia jual. Orang cenderung percaya kepada orang yang mirip dengan dia atau mirip dengan idolanya. Misal anda ingin menawarkan asuransi kepada seorang Presiden Director sebuah bank besar lebih baik anda berpakaian & berpenampilan

malam tahun baru di kota Padang,” ungkap Joni Irwandi, Kepala Promosi PT Nusantara Indah Makmur (NIM) Padang yang menampilkan produk W1N Mild. Intinya, acara ini diadakan selain untuk menjalin silaturahmi dari sesama anggota klub otomotif yang ada di Sumbar, juga bertujuan untuk mengatasi penumpukan massa pada malam tahun baru. Pasalnya, kawasan Pantai Padang tidak mampu lagi menampung aliran kendaraan pada malam tersebut. “Jadi kami alihkan perhatian massa ke kawasan GOR Agussalim,” alasan Indra Yunaidi yang akrab disapa Oyon. Sedangkan bagi pihak PT NIM selaku sponsor, setidaknya ada dua event yang digelar bersamaan menyambut tahun baru. “Selain di GOR Agussalim, kami juga sponsori acara “Lintang Enam Gebyar Malam Tahun Baru 2012 Pesta Aneka Budaya untuk Indonesia Satu” di RTH Imam Bonjol Padang,” beber Joni Irwandi yang biasa dipanggil Anjang. Sementara bagi masyarakat, tinggal pilih saja untuk melewatkan malam pergantian tahun, mau datang ke acara W1N Mild Otomotive Party di GOR Agussalim, atau pilih kegiatan yang sarat dengan kesenian daerah di Imam Bonjol. Apalagi keduanya tidak dipungut bayaran alias gratis. (h/ita)

KEBIJAKAN pemerintah membatasi tonase truk menjadi suatu keputusan penting di tahun 2011

RUSDI ZEN:

MARKETING REVOLUTION:

APAKAH Anda pernah mengalami kesulitan dalam menawarkan produk atau jasa Anda? Atau mungkin sekarang ini Anda sedang mengalami permasalahan tersebut? Saran saya, segera buat suatu terobosan baru dalam penawaran Anda. Jika memang selama ini Anda belum pernah memberikan Free sample, cobalah untuk memulai cara ini. Tentu saja harus diukur dan dimonitoring, baik lokasi, anggaran atau tingkat respon dan efektifitasnya. Free Sample, secara garis besar bisa dibagi dalam 1. Gratis Produk atau jasa dalam ukuran kecil. 2. Gratis Produk atau jasa dalam ukuran normal. Contoh : Seorang ibu rumah tangga suatu hari ingin menambah income keluarga kemudian dia membuat roti dan menjualnya di depan rumah sampai sore hari ternyata rotinya tidak laku. Daripada rusak dia potong kecil-kecil dan diberikan kepada orang yang lewat, ternyata orang yang mencoba, berhenti malah membeli, akhirnya produknya laku habis. Sejak saat itu dengan satu jurus ini saja “Mrs Field” berkembang menjadi ribuan toko di seluruh dunia. Dan mungkin Anda pernah melihat cara ini di Pusat-pusat perbelanjaan ataupun di lokasi strategis lainnya. Ternyata dengan melakukan Free sample dengan monitoring yang tepat,

Pada event KOS ketiga digelar pada Sabtu, 31 Desember 2011. Lokasi acara KOS yang diadakan setiap dua tahun sekali ini masih sama dengan gelaran sebelumnya, yakni di pelataran parkir barat Stadion H. Agus Salim Padang. Bedanya, tahun 2011 ini mengusung tema “W1N Mild Bhayangkara Old & New Otomotif Party” yang diselenggarakan Tiger Owner’s Padang (TOP) sebagai salah satu klub anggota IMI (Ikatan Motor Indonesia) Sumbar. Inilah acara yang dinantinantikan para pecinta otomotif di Sumbar. Sebab, dipastikan hampir semua klub, baik motor maupun mobil bakal kumpul bareng di lokasi acara memeriahkan malam pergantian tahun. “Kami telah undang semua klub yang ada, baik anggota Pengprov IMI Sumbar, maupun yang belum terdaftar,” ungkap Indra Yunaidi selaku Ketua Panitia dari TOP. Karena acara otomotif, tentu saja bakal banyak acara yang berbau mobil dan motor yang siap ditampilkan, seperti fun slalom mobil, freestyle dan burn out untuk motor, serta touring city atau konvoi keliling kota Padang. Sebagai acara hiburan akan ditampilkan live music, DJ performance (Tomi Bolin), traditional dance, stand pameran dan pesta kembang api. “Kami mendukung acara ini dalam rangka memeriahkan

formal lengkap kalau laki pakai Jas & dasi, kalau perempuan pakai three pieces (rok, baju, & jas). Anda akan lebih dipercaya dibanding berpenampilan yang asal. Perhatian Penampilan ini termasuk kerapihan, kebersihan & bau anda ! (Bila bau anda tidak enak bagaimana orang mau beli ketika orang dekat saja sudah pingsan) 2. Gelar / Jabatan Contoh : Kalau anda bergelar Phd dari Harvard atau MIT orang cenderung lebih dipercaya. Dibanding orang yang hanya lulusan SD dari daerah terpencil, misalnya. Namun bila anda tidak mempunyai gelar yang layak dibanggakan anda bisa mencantumkan jabatannya. Kelemahan perusahaan seringkali menyiksa karyawan dengan jabatan yang rendah. Misal ketika tukar kartu nama tercantum di sana “Junior Sales Officer”. Orang cenderung tidak menghargai & tidak percaya kepada seorang “Junior Sales Officer”. Kalau mau lebih nyiksa cantumin lagi “Junior Sales Officer (masa percobaan) “& kalau mau lebih parah lagi nyiksanya sekalian saja cantumin “Junior Sales Officer (masa percobaan/belum tentu diterima)” · Tunggu Seminar TerDahsyat Di Awal Tahun 2012 Financial Revolution bersama Tung Dasem Waringin di Rocky Plaza Hotel Padang 28-29 Januari 2012.

Kebijakan Pemerintah Harus Berorientasi pada Kesejahteraan

PADANG, HALUAN — Sepanjang tahun 2011, banyak sekali kebijakan yang dilahirkan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Beberapa di antaranya, merupakan kebijakan yang bagus dan cukup luar biasa. Di antara kebijakan tersebut, merupakan kebijakan yang belum pernah dilakukan oleh pemerintah Provinsi Sumatera Barat sebelumnya. Seperti kebijakan pembatasan tonase truk yang bertujuan untuk menjaga keutuhan jalan supaya tidak cepat hancur. Kebijakan dalam mendatangkan investor untuk mengelola potensi-potensi yang ada di Sumbar. Dan kebijakankebijakan besar lainnya. Banyak pihak yang memberi apresiasi kepada Pemprov atas kebijakan tersebut. Namun banyak juga pihak yang menilai terdapat kelemahan-kelemahan di dalamnya. Salah seorang di antaranya adalah Wakil Asosiasi Pengusaha Indonesia (Aspindo), Rusdi Zein. Kepada Haluan, Kamis (29/12) di ruang kerjanya, Rusdi menjelaskan beberapa hal yang dinilainya menjadi kelemahan itu. “Saya melihat, Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, terkesan bersaing dengan walikota dan bupati di daerah-daerah di Sumatera Barat, dalam mendatangkan investor dari luar. Hal tersebut akan membuat investor menjadi bingung karena telah begitu banyak tawaran yang masuk kepada mereka. Selain itu, gubernur juga sering pergi ke luar negeri untuk mencari

investor. Seharusnya hal itu cukup dilakukan walikota dan bupati saja.” “Gubernur cukup hanya sekedar pengatur strategi dalam mendatangkan investor tersebut ke Sumbar. Persoalan teknis diserahkan kepada walikota dan bupati,” kata Rusdi Zein yang juga merupakan anggota Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Sumbar itu. Seperti yang dilakukan Fadel Muhammad ketika menjadi Gubernur Gorontalo. Ia tidak ikut serta dalam mencari investor ke luar negeri. Tapi ia hanya menjual program kepada walikota dan bupati. Sehingga sekarang ia berhasil menjadikan Gorontalo sebagai daerah penghasil jagung dan ikan. Di bidang pertambangan, Rusdi Zein melihat, Sumbar memiliki potensi pertambangan yang cukup besar. Seharusnya potensi besar tersebut dapat mendatangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang lebih besar lagi. Rusdi menilai di segi pertambangan ini, pemerintah belum menggarapnya secara maksimal. Ketidakmaksimalan itu disebabkan karena kurangnya pengawasan atau ketegasan dari pemerintah dalam menjalankan sistim pertambangan yang telah dibuat. Dalam pertambangan Rusdi mengibaratkan ke dalam sebuah permainan sepak bola. “Wasit ikut menendang bola,” katanya. Sehingga ketika terjadi pelanggaran oleh pemain, wasit tidak bisa lagi memberikan, peringatan atau hukuman

kepada pemain. Siapa wasit dalam pertambangan itu? Rusdi menjawab, mereka adalah pejabat sipil dan polisi bahkan tentara. “Itulah yang terjadi di Sumbar sepanjang pengamatan saya,” kata Rusdi yang juga merupakan pengacara itu. Kebijakan pembatasan muatan truk yang diberlakukan pemerintah Provinsi Sumatera Barat sejak 2011, juga sangat didukung Rusdi, karena kebijakan itu merupakan kebijakan yang bagus untuk menjaga kualitas jalan dan jembatan. Namun dalam hal ini, kata Rusdi, apakah pemerintah (gubernur) bisa menjamin kebijakan tersebut bisa berjalan sebagaimana mestinya. Apakah adanya kebijakan tersebut akan menambah beban kepada pengusaha. Atau apakah kebijakan tersebut hanya akan dijadikan alat oleh petugas untuk memeras. “Saya pernah saksikan tindakan aparat seperti itu,”ujar Zein. Jangan-jangan ketika pengusaha angkutan mencoba mengisi muatan berlebih tetap dibolehkan jalan dengan syarat membayar biaya sekian untuk kelebihan muatan. Jadi karena itu biaya transportasi barang akan naik. Ujung-ujungnya harga barang akan menjadi melonjak. “Yang akan menjerit dalam hal ini tentunya tetap rakyat juga. Kalau memang serius, apakah gubernur bisa menjamin tidak terjadi permainan,” kata Rusdi sambil menegaskan, kebijakan yang diambil pemerintah, harusnya berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.(h/dfl)


WANITA DAN KELUARGA 19

SABTU, 31 DESEMBER 2011 M 5 SAFAR 1433 H

Bila Anak Terlanjur Manja

Menu

Kubis Mini Gulung Bacon SUSAH sekali merayu anak-anak untuk makan sayuran hijau. Rasa agak pahit dan tekstur yang kasar dari sayuran membuat anak-anak membenci sayur. Berbeda sekali ketika menyantap menu daging yang memang lebih terasa gurih, seperti snack-snack kesukaan mereka.

DALAM usia balita, kemanjaan anak terhadap orang tuanya adalah hal yang sangat lumrah, apalagi anak diusia tersebut belum mandiri sehingga memerlukan bantuan orang lain untuk mengerjakan berbagai hal.

Saat anak Anda berangsur besar dan mulai meninggalkan usia balitanya kemanjaan tersebut seharusnya berangsur hilang seiring kemampuannya dalam mengerjakan berbagai hal.

Nah, kita gabungkan saja sayuran dan daging ini ke dalam satu makanan yang praktis, yang tentu akan disukai mereka. Bahan: 10 lembar bacon 10 buah kubis mini, bagi jadi dua Soy sauce secukupnya Merica secukupnya *Saus mustard 120 ml sour cream 2 sdm mustard 1 sdm gula merah Garam dan merica *Gabungkan semua bahan, aduk rata. Cara Membuat: 1. Panaskan oven di suhu 200oC. 2. Panaskan bacon di wajan datar anti lengket hingga setengah matang. 3. Oleskan soy sauce di bagian datar kubis mini, balut dengan 1 lembar bacon dan tahan dengan tusuk gigi. Taburi dengan merica di bagian atasnya. 4. Siapkan rak pemanggang yang telah diolesi dengan mentega, tempatkan kubis mini di atasnya. 5. Panggang hingga bacon terlihat crispy dan kubis mini sudah cukup lunak. Sajikan dengan saus mustard.(kpl)

Tips

PKK Sumbar Gelar Pelatihan Motivasi

Alat Masak Bebas Kerak

unsur pemerintah. Ini buklanlah pekerjaan yang mudah, untuk itu perlu motivasi yang besar agar bisa berjalan dengan baik. Inilah perlunya pelatihan motivasi ini,” jelas Nevi. Meski pelatihan ini hanya berlangsung satu hari, namun diharapakan mampu memberikan semangat bagi para pengurus PKK ini. Tidak hanya itu saja dengan adanya pelatihan ini di tahun 2012 nanti kader PKK bisa membuat program kerja yang lebih bagus dan bermanfaat bagi masyarakat disekitarnya. Dengan adaya program yang lebih bagus lagi PKK kedepannya mampu juga menyokong program pemarintah. Diakui oleh Nevi tantangan bagi kader PKK sangatlah besar, sebagai ibu, istri dan juga anggota PKK banyak kegiatan yang harus dijalaninya. Karena kesuksesan PKK dimulai dari kesuksesannya mengelola rumah tangga dan anakanak. Menjalankan berbagai pekerjaan dalam waktu hamper bersamaan bukanlah hal yang mudah, untuk itu anggota PKKnya harus mampu memotivasi diri agar semua tugastugasnya bisa tercapai dan sukses. ALAMAT PRAKTEK: BUKA TIAP HARI PENGOBATAN Jl. Pasar Baru II No. 49 A Angoota PKK harus Jam 08.00-22.00 WIB RT.02 RW.II mampu memberikan HARI MINGGU/BESAR Kel. Kampung Jao TETAP BUKA contoh da penyuluhan pada Kec. Padang Barat-padang Hp. 081374058709 masyarakat, salah satu ( Jl. Ratulangi +50M atau sms aja Pasti dibalas dari Radio Arbes FM) contohnya dalah BP. DR.TM. MUHAMMAD,NSR,HS mengarahkan masyarakat MENGOBATI SEGALA MACAM JENIS PENYAKIT LUAR DALAM, BARU LAMA MAUPUN KRONIS atau gerasi muda pada halKami mengobati segala macam/jenis penyakit dengan menggunakan bantuan terapi Timur-Barat dan Ramuan Obat Alami yang telah dipakai hal positif. Dengan adanya hampir seluruh bangsa di dunia. Bahkan kini telah diuji oleh pakar/Ahli secara klinis terbukti aman,ampuh, manjur mujarab serta tidak menimbulkan kegitana ini akan semakin efek samping sama sekali!!!!. Anda menderita penyakit yang tertulis di daftar atau tidak disini segeralah ke alamat kami !!! Isyaallah kami siap membantu dan menunggu kedatangan Anda. membuat pengurus PKK Kulit muka anda keriput ???Kami juga menyediakan ramuan kecantikan (Obat Awet Muda) Air muka anda bisa terlihat lebih muda puluhan tahun mampu memberikan dari usia sebenarnya. Kami juga kerjasama dengan Prof. DR. Hembing Wijaya Kusuma dan Prof. DR. Nurdin Ibrahim dalam meramu (meracik) program yang inspiratif UNTUK UMUM HUB: HP 081374058709 dan kreatif. (h/win)

SALAH satu hal yang paling tidak menyenangkan setelah memasak adalah membersihkan berbagai peralatan dapur yang penuh kerak. Jika sudah menempel lama pada panci atau penggorengan, kerak yang berwarna kehitaman ini sangat sulit dibersihkan. Berikut sejumlah cara yang bisa Anda lakukan untuk membersihkan kerak pada alat masak ini. 1. Citrun zuur . Rebus panci atau penggorengan yang berkerak. Tambahkan satu sendok makan citrun zuur ke dalam rebusan tersebut. Rebus sampai semua kerak yang menempel ini terlepas dan terangkat semua ke permukaan. Kemudian cuci seperti biasa dengan spons yang lembut dan sabun cuci. 2. Baking soda. Rebus air dalam panci atau penggorengan yang berkerak. Tambahkan satu sendok makan baking soda. Rebus sampai kotoran terangkat dan terlepas. Cuci dengan sabun dan spons lembut. 3. Tartar cream. Rebus air bersama tartar cream selama 15 menit dalam panci atau penggorengan berkerak. Setelah kotoran terlepas, cuci seperti biasa. 4. Garam. Tuangkan air panas ke dalam penggorengan atau panci berkerak. Masukkan sejumput garam ke dalamnya, lalu didihkan. Setelah kerak terlepas, maka cuci seperti biasa. 5. Bawang bombay. Untuk menghilangkan kerak, potong bawang bombay menjadi dua bagian, kemudian masukkan ke dalam alat masak yang berkerak. Tambahkan sedikit air dan diamkan sampai kerak ini terangkat dengan sendirinya. Kemudian cuci seperti biasa. (kcm)

PADANG, HALUAN — Pengurus PKK provinsi/kabupaten dan kota seSumatera Barat mengikuti “Pelatihan Pengembangan Motivasi Berprestasi” di kantor PKK Provinsi Sumbar Kamis (29/12). Dalam kesempatan tersebut, ketua PKK Sumbar Nevi Irwan Prayitno menekankan bahwa motivasi adalah kunsi susksesnya bagi setiap program PKK. Karena tanpa motivasi yang jelas, mustahil tercapainya atau terlaksananya program PKK terssebut. Nevi menilai banyak hal positif yang nantinya mampu lebih mendorong semangat dari pada pengurus PKK untuk membuat dan melaksanakan program kerja yang bisa meningkatkan ksejahteraan masyarakat nantinya melalui pelatihan ini. Program pengembangan motivasi ini bekerjasama dengan Lembaga Managemen Terapan Trustco Padang yang diharapkan mampu memberikan pencerahan baru untuk kesukesan PKK. “Untuk memcapai satu keberhasilan yang dibutuhkan adalah motivasi, dan pogramprogram PKK kebanyakan melibatkan masyarakat dan semua

Namun tak jarang saat anak memasuki usia remaja kemanjaan tersebut masih saja melekat dengan kuat. Sikap manja biasanya muncul akibat perlakuan orang tua yang terlalu berlebihan dalam menuruti semua permintaan sang anak dan kebiasaan tersebut terbawa hingga anakanak menjadi remaja bahkan dewasa. Jika anak terlanjur menjadi manja, orang tua harus mempunya kemauan yang kuat untuk tidak menuruti semua kemauan sang anak, karena penyebab sikap manja salah satunya adalah menuruti semua kemauan sang anak. Mulailah mengatur dan mendisiplinkan anak dengan hal-hal kecil agar anak terbiasa mandiri dalam mengerjakan berbagai hal. Misalnya saat ia akan beresekolah, biasakan ia menggambil baju seragamnya sendiri. Berkoordinasilah dan dapatkan kata sepakat dari anggota keluarga yang lain seperti suami, nenek, saudarasaudaranya yang lain serta pembantu, agar tak menuruti semua permintaanya. Jika hanya ada satu pihak

AIKO

Malam Tahun Baru di Hotel Mercure PADANG, HALUAN — Tiga dara cantik yang tergabung dalam “Aiko” akan menghibur warga Kota Padang di malam tahun baru di Hotel Mercure Padang. Tiga personil yang popular dengan lagunya yang berjudul “ I Love U” ini akan membuat semarak malam pergantian tahun baru 2011 nanti . Alasan kehadiran mereka menurut Manager Hotel Mercure Padang Ferry Suprytna, karena Aiko yang terdiri dari Biancha, Shinta dan Athina ini dikenal memiliki karakter suara yang khas, dan akan menghibur pengunjung Hotel Mercure. Penampilan mereka dijamin akan menambah semarak malam pergantian tahun baru bagi tamu atau pengunjung yang memilih menghabiskan malam pergantian tahun di Hotel yang masih tergolong baru di Kota Padang ini. “Aiko akan menyanyikan lagu andalan mereka dan sejumlah lagu lagu yang sedang hit saat ini. Dengan suara yang mempesona di dukung oleh wajah yang cantik rupawan, di jamin para pengunjung akan semakin betah untuk menghabiskan pergantian tahun tersebut nantinya,” ujarnya pada wartawan saat jumpa pers di hotel Mercure tadi sore

Jumat, ( 30/12) Diakuinya Aiko memang salah satu artis pendatang baru di blantika musik indonesia. Mereka bergabung sejak 1 Mei 2008 karena mengikuti kompetisi 5 negara di malaysia. Dan Mereka berhasil masuk hingga babak final. Sehingga kualitas mereka tidak perlu diragukan lagi. Sementara itu salah satu personil “Aiko” Shinta mengatakan bahwa mereka memang sudah lama saling mengenal. Sehingga tidak sulit lagi untuk menyesuaikan diri. “Kita sudah berteman sejak lama, dan kita juga satu universitas, sehingga kekompakan diantara kita dengan mudah bisa terjalin.” ujar Shinta. Selain menyajikan penampilan “Aiko” yang mengesankan, Mercure juga akan di ramaikan dengan House DJ, Stand Mic comedy, dan dancer yang semakin menghangatkan suasana. “Konsep acara di Hotel Mercure adalah konsep country sehingga nantinya semua pengunjung yang datang harus menggunakan dress code mode country. Dan hal ini merupakan hal yang baru bagi Kota Padang” jelas Ferry Suprytna lagi. (h/win)

ORIENTAL MEDICINE

AWET MUDA LUMPUH/STROKE KURAP PANU BELUM PUNYA ANAK DARAH KOTOR KENCING MANIS LEKEUMINIA TUMOR/KANKER ALERGI GONDOK/POLIP GANGGUAN SARAF HERNIA/T.BOROK STRESS/GELISAH MAAG/ULU HATI TELAPAK KAKI TANGAN BAU BADAN/MULUT BERKERINGAT JERAWAT/BISUL KANKER PAYUDARA MATA KATARAK/RABUN

VARISES/A. URAT PLEK HITAM DI WAJAH SEX DINGIN LK/PR AYAN/EPILEPSI KULIT BELANG PILEK MENAHUN INGIN GEMUK/LANGSING AMBIEN/WASIR SAKIT GIGI K.BATU/GINJAL

ASTHMA/S.NAFAS TBC BATUK DARAH SYPILIS/R.SINGA RHEUMATIK/ENCOK LIVER/S.KUNING DARAH T/RENDAH AMANDEL JANTUNG KORONER EXIM/GATAL-GATAL BATUK DARAH

PARU BOCOR TELINGA BERAIR TELINGA BERNANAH LEPRA/KUSTA KEPALA SAKIT SUSAH TIDUR DIARE/DISENTRI SEMBELIT/SINUSITUS MIMISAN DLL

Ingat!!! Jangan salah pilih, pengobat alternative Oriental Medicine, kalau ragu-ragu boleh dicoba-coba dulu, kalau berkhasiat baru berobat. Biaya obata hanya Rp. 1000,- semacam obat untuk sekali minimum!!!(Paling Mahal Dari Rp 5.000,- sampai Rp. 15.000,- Perhari minum obat) Pemeriksaan dan konsultasi di kenakan biaya Rp. 20.000,- atau boleh juga semampu anda kecuali Khusus pria/wanita dan penyakit parah/kronis lainya tapi boleh juga nego-

KHUSUS PRIA

Impoten/lemah syahwat (syahwat mati bisa hidup kembali) memperbesar zakar/alat vital, mani encer, dll) semua penyakit lama, parah, kronis, menahun

KHUSUS WANITA

Memperbesar/memperindah Payudara, merapatkan vagina, (bisa seperti perawan lagi) Pektay, keputihan, terlambat bulan, dll. Semua penyakit lama, parah, kronis, menahun

Sebenarnya separah apapun penyakit yang kita derita ada obatnya, sebab zat yang menurunkan penyakit juga menurunkan obatnya. Hanya kita sajalah tempatnya lalai dan lemah, tidak yakin, malas berobatg, ragu-ragu,, tidak sabar ingin cepat-cepat sembuh dan lainya. Lihat dan bacalah sejarah dari mulai manusia pertama diciptakan sampai dengan setengah dan satu abad yang lalu. Penduduk seluruh dunia belum mengenal obatobat campuran kimia, tapi selalu menggunakan obat-obat ramuan alami. Orang sehat-sehat, kuat-kuat, panjang umur dan tak pernah terdengar penyakit yang tak bisa tertolong lagi. Cobalah lihat sekarang ini obat dan peralatanya canggih lagi modern. Ada yang salah bedah. Maal praktek, ada penyakit yang divonis tak ada obatnya lagi. Ada pasian yang diramal disini hidupnya beberapa hari lagi dan tidak ada manfaatnya dicerita panjuang lebar sendiri. Nah! Pastikan jangan tunda lagi mari kembali keramuan obat alami segeralah ke alamat kami sebelum terlambat!!! Kami siap menolong anda dengan ramuan asli kami!!! Yang namanya pengobatan alternative dan mengaku-ngaku menggunakan obat ramuan saat ini sangatlah banyak dan mungkin cukuplah mebingungkan kita semua. Ada yang menawarkan cukup sekali berobat penyalitnya langsung sembuh beberapa hari lantas angkat kaki ada yang ambil uang ratusan dan jutaan. Ada yang bikin nama aneh-aneh dan masih ada trik-trik dan lainya. Hanya untuk mengeruk keuntungan mereka semata bahkan mungkin dengan ulah merekalha dimata anda sangat terpuruk citra pengobatan ramuan alami saat ini. ingat jangan samakan pengobatan Oriental Medicine dengan lainya kami juga sediakan obat ramu dan racik sendiri. Ramuan-ramuan langsung bisa dibawa pulang. Ngomong-ngomong soal obat ramuan alami pasti biayanya sangatlah murah. Kami tidak asal tulis murah. Buktikanlah ke alamat kami!!!konsultasi dan Tanya-tanya dulu!!!Cuma Pemeriksaan saja dikenakan biaya Rp 20.000 (sepuluh ribu rupiah)

Insya Allah kami juga menobati penyakit non fisik (batin) digunaguna santet. Usaha macet, jodoh, pemanis, mental ada gangguan akibat obat-obat terlarang. Ingin rumah tangga rukun anak-anak cepat cerdas dan lainya.

Alamat sangatlah mudah semua buskota/semua kendaraan yang melewati Jl. Ratulangi +50 m dari Radio Arbes FM. Lihat Plang pengobatan Oriental Medicine. Minta Turun di Jl. Pasar baru

PRAKTEK BERIZIN, MENETAP DAN TIDAK TUTUP-TUTUP LAGI, CATATLAH ALAMAT INI BAIK-BAIK, KAPAN-KAPAN PERLU BISA DIPERGUNAKAN

yang mencoba memperbaiki sikap anakyang manja maka akan menjadi percuma karena kemungkinan besar sang anak akan beralih ke orang lain yang mau menuruti semua permintaannya. Hal terpenting yang harus dilakukan adalah menjelaskan kepada anak bahwa diusianya yang memasuki usia remaja harus sudah memiliki rasa tanggung jawab dan tidak semua yang diinginkan harus terpenuhi. Mungkin orang tua akan mendapatkan ‘perlawanan’ dari sang anak, saat semua permintaannya tak lagi dituruti dengan cara merajuk, menangis bahkan mungkin mengamuk. Bersabarlah dan berikan pengertian dengan cara-cara yang halus bahwa tindakannya itu tidak benar. Berikan pelukan dan dukungan untuk menenangkan anak. Lakukan hal ini secara terus menerus sampai anak meninggalkan sikap manjanya dan jangan sungkan memberikan pujian saat anak tak lagi menangis saat permintaannya tak dituruti agar anak mengerti bahwa apa yang dilakukannya membuat orang tuanya senang. (perempuan.com)

Dibutuhkan SEGERA 1. MANAGER CETAK 2. TEKNISI MESIN CETAK Kami adalah perusahaan media ternama, sedang mencari karyawan yang profesional dan mau bekerja keras. = Selection Criteria : 1. Pria minimal SLTA / SMK Diutamakan berlatar belakang Grafika. (Point 1,2) 2. Umur Maximum 40 tahun (Point 1,2) 3. Pengalaman di bidang percetakan minimal tiga tahun (Point 1,2) 4. Komunikatif dan memiliki kepribadian yang baik (Point 1,2) 5. Bersedia bekerja berdasarkan target dan mampu bekerja dalam tekanan (Point 1,2) 6. Leadership yang kuat dan tegas (Point 1) 7. Disiplin, Rajin dan mampu bekerjasama secara team (Point 1,2) 8. Menguasai tentang percetakan Surat Kabar, buku, majalah, brosur dan lain-lain (Point 1) 9. Menguasai estimasi / kalkulasi percetakan, proses cetak offset / digital printing sampai finishing (Point 1) 10. Mengerti dan mampu memonitor kwalitas cetakan (Point 1) 11. Mengerti dan memahami tentang bahan baku / material cetakan (Point 1)

Bagi memenuhi syarat diatas kirimkan lamaran, cv, pasphoto 4x6 terbaru Anda ke :

HRD Harian Umum HALUAN Padang Komplek Bandara Tabing Jl. Hamka Padang


20 LIPUTAN KHUSUS

SABTU, 31 DESEMBER 2011 M 5 SAFAR 1433 H

DINKES SUMBAR

Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Bermutu Pada 2011, Dinas Kesehatan Sumatera Barat (Sumbar) melakukan terobosan dalam bentuk reformasi pembangunan kesehatan masyarakat. Tujuannya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan menghilangkan kesenjangan pembangunan kesehatan antardaerah, antarsosial ekonomi, serta meningkatkan akses masyarakat pada pelayanan kesehatan yang bermutu.

Prioritas yang dilakukan dengan meningkatkan kesehatan ibu, bayi, dan Keluarga Berencana (KB), pengendalian status gizi masyarakat, pengendalian penyakit menular serta penyakit tidak menular diikuti penyehatan lingkungan, pemenuhan, pengembangan, dan pemberdayaan SDM kesehatan. Peningkatan ketersediaan, keterjangkauan, pemerataan, keamanan, mutu dan penggunaan obat serta pengawasan obat dan makanan, pengembangan sistem Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), pemberdayaan masyarakat dan penanggulangan bencana dan krisis kesehatan, dan peningkatan pelayanan kesehatan primer, sekunder dan tersier. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Rosnini Savitri, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan pemberdayaan masyarakat dalam bentuk percepatan realisasi pengembangan Desa Siaga di Sumbar. “Saat ini jumlah Desa Siaga telah mencapai 2.787 desa,� katanya. Mengingat terbatasnya jumlah tenaga kesehatan di desa (1 orang bidan), maka dibuatlah Nota Kesepahaman antara Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat dengan Universitas Andalas Padang No. 869/inf/VIII/2010 dan 9848/ H16/KS/2010 yang

ditandatangani oleh Ka. Dinkes Sumbar dan Rektor Universitas Andalas yang diketahui oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno untuk membantu percepatan program kesehatan di wilayah tersebut. Pemberdayaan masyarakat bagi generasi muda melalui gerakan Pramuka Saka Bakti Husada di mana SBH sumatera Barat telah berhasil dalam lomba tingkat nasional melalui Perkemahan Bakti Husada keIV di Bumi Perkemahan Bumihulawa kabupaten Gorontalo tanggal 23 oktober sampai 1 November 2011. Hasil yang diperoleh antara lain: Juara I tingkat nasional dalam lomba Menu Seimbang, disamping itu Jura III tingkat nasional lomba Cerdas Cermat. Dalam pemberdayaan masyarakat untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) telah dilakukkan peningkatan pengetahui dari Mitra kerja terkait seperti TP.PKK Kabupaten dan Kota, Pembina SBH kabupaten Kota serta penangung jawab PHBS di kabupaten dan Kota. Dengan adanya kegiatan diklat ini diharapkan akan memberikan dampak terhadap pengkatan PHBS di Sumbar. Dalam program pembiayaan kesehatan, pelaksanaan jaminan program pemeliharaan kesehatan terhadap masyarakat

miskin dilaksanakan melalui program Jamkesmas (1.361.281 jiwa) dan jamkesda (324.998 jiwa), sehingga masyarakat miskin telah terjamin untuk pelayanan kesehatannya sebesar 34,79 % atau 1.686.279 jiwa. Di sisi lain masyarakat yang telah terjamin kesehatannya melalui penjaminan kesehatan lainnya berjumlah 12,29 % sehingga total cakupan kepesertaan jaminan kesehatan dengan berbagai cara penjaminan untuk Sumbar baru mencapai 50,08 % dari seluruh penduduk Sumbar yang berjumlah 4.845.998 jiwa (BPS tahun 2010) dengan kontribusi terbesar dari peserta Jamkesmas. Program peningkatan mutu pelayanan kesehatan dengan terakreditasinya 9 Rumah Sakit pada tahun 2011, meningkatnya status kelas Rumah Sakit Solok dari kelas C menjadi kelas B itu di perolehnya sertifikat Akreditasi oleh Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) dan diperolehnya sertifikat akreditasi laboratorium penguji dan kalibrasi dari Komite Akreditasi nasional (KAN) tanggal 18 Februari 2011 dengan SNI ISO/ IEC.17025 2008. Penanggulangan Bencana Menurut Rosnini, Dinas Kesehatan juga berperan penting dalam masalah keben-

canaan sesuai dengan tupoksi penganggulangan masalah akibat bencana. Programnya dilaksanakan pada dua sasaran: Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Rumah Sakit pemerintah Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota se Sumatera Barat. Hasil yang dicapai pada 2011, sebutnya, 8 kabupaten telah menyempurnakan mapping dokumen rencana kontijensi bidang kesehatan, 11 kabupaten sudah memiliki SK tim PB bidang kesehatan. “Namun belum semuanya tercapai, hanya 5 dari 9 rumah sakit yang ditargetkan menjadi tim PB yang terealisasi,� tuturnya. Namun yang menonjol, sambungnya, telah dipunyai

pemetaan gunung Marapi dan Gunung Talang untuk kesiapsiagaan. Didapatnya kesepakatan bersama dengan relawan dan anggota RAPI dalam penanggulangan bencana bahwa sepakat melaksanakan MoU antara Kementerian Kesehatan RI dengan RAPI dalam hal memberikan informasi dan komunikasi dalam penanggulangan bencana dan Kejadian Luar Biasa (KLB). Di lain hal, katanya, upaya pemerintah mencapai total coparate jaminan kesehatan sumbar sakato pemerintah Sumbar telah mengalokasikan anggaran Rp57 M. Sesuai dengan kesepakatan sharing alokasi 30 persen Provinsi Sumbar dan 70 persen dica-

rikan dari kabupaten dan kota, namun kemampuan keuangan kabupaten dan kota sangat

terbatas sehingga total coparte direncanakan bertahap hingga 2013. (adv)


Menuju K ota W isata Utama Tambang Berbudaya Kota Wisata

SABTU, 31 DESEMBER 2011 M 5 SAFAR 1433 H

LINGKAR

Harga Mita Rp4.000 Tiap Liter SAWAHLUNTO, HALUAN — Tim pengawas peredaran minyak tanah (mita) di Kota Sawahlunto harus memaklumi harga minyak tanah di pangkalan yang tidak sesuai dengan surat edaran yang dikeluarkan Walikota Sawahlunto, beberapa waktu lalu. Dalam surat edaran walikota, harga minyak tanah di pangkalan hanya Rp3.300 per liter. Namun, akibat jalur distribusi yang memutar melalui Padang Panjang, harga di pangkalan kini mencapai Rp4.000 per liternya. “Tim pengawas harus paham. Sebab, biaya angkutan distribusi minyak tanah sendiri juga harus naik, karena rute yang ditempuh untuk sampai ke Sawahlunto semakin panjang, semenjak jalur Padang Solok mengalami kendala,” ujar Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindagkop Sawahlunto Syafrizal kepada Haluan, Jumat (30/12). Syafrizal mengatakan tim pengawas yang kini juga melibatkan aparat TNI itu, juga harus memaklumi meningkatnya biaya distribusi yang ditimbulkan akibat panjangnya rute jalan distribusi. “Nanti kalau jalur distribusi yang semula dapat dilalui dengan lancar, tim pengawas akan kembali mengingatkan pangkalan untuk kembali ke harga yang sesuai dengan surat edaran walikota,” tambah Syafrizal. Saat ini, dengan harga tingkat pangkalan yang mencapai Rp4 ribu per liter, harga minyak tanah di tingkat pengecer mencapai Rp5 ribu setiap liternya.(h/dil)

SAWAHLUNTO

Stok Batu Bara PLTU Ombilin Hanya untuk 4 Hari SAWAHLUNTO, HALUAN — Jelang tutup tahun 2011, PLTU Ombilin terancam ‘kekeringan’ stok batu bara. Sebanyak 13 pemasok batubara lokal, dikumpulkan pihak PLTU Ombilin, yang dihadiri langsung PLN pusat dan PLN Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan, guna menggenjot pasokan. Betapa tidak, stok yang semesti harus dimiliki sebuah PLTU sebesar 60 ribu ton, kini hanya memiliki stok 10 ribu ton.

Stok sebesar 10 ribu ton itu, diperkirakan hanya akan bertahan untuk menutupi kebutuhan 4 hari di perusahaan pembangkit listrik

berkekuatan 200 megawatt itu. Jika tidak segera diatasi, tentu akan berdampak pada berkurangnya pasokan listrik untuk kawasan Sumbar sendiri. “Stok yang kita miliki hanya untuk empat hari ke depan. Sisanya tentu diharapkan dengan bantuan dari pemasok lokal yang ada,” ujar Asisten Manajer Operasi PLTU Ombilin, Syaiful Ishak kepada Haluan, Kamis (29/12). Syaiful mengatakan pemasok

dari kuasa penambangan (KP) lokal beralasan kondisi cuaca yang kurang menguntungkan, mengakibatkan sulitnya melaksanakan penambangan. Sementara untuk pemasok yang telah memiliki stok, juga kesulitan untuk mendistribusikan batu bara yang ada ke PLTU Ombilin. Pasalnya, hujan yang mengguyur dalam beberapa waktu terakhir membuat jalan dari stok file sulit untuk dilalui kendaraan.

Perayaan Tahun Baru Tak Boleh Berlebihan SAWAHLUNTO, HALUAN — Tidak ada larangan untuk perayaan malam pergantian tahun, hanya saja perayaan hendaknya dilakukan dengan baik dan terkontrol, tidak melanggar berbagai aturan yang ada. Jangan sampai perayaan pergantian tahun, justru menimbulkan masalah ataupun mengganggu ketenangan masyarakat lain. “Tidak ada larangan untuk perayaan malam pergantian tahun baru, bahkan agama pun sama sekali tidak melarang. Namun tentu perayaan dilakukan dengan baik dan terkontrol,” ujar Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sawahlunto Darmuis kepada Haluan, Jumat (30/12). Darmuis mengatakan, sebenarnya perayaan pergantian tahun baru dapat dilakukan dengan instrospeksi diri. Bagi seorang pegawai negeri, mungkin dengan mengingat kembali bagaimana kinerja yang dilakukan dalam setahun terakhir. Sedangkan untuk kepala keluarga, mungkin dengan melihat kembali dalam setahun ke belakang, apakah sudah mampu membentuk keluarga yang baik. Sehingga, ke depannya dapat diperbaiki lagi. Sedangkan untuk remaja, Darmuis mengharapkan dalam perayaan malam tahun baru, dapat dikontrol orang tua. Sehingga, perayaan tahun baru, tidak menimbulkan masalah baru di awal tahun mendatang. “Selama ini memang banyak kesan hurahura yang ditimbulkan kaum remaja dalam melakukan perayaan pergantian tahun. Tetapi, begitu banyak sebenarnya kegiatan positif yang dapat dilakukan remaja dalam melalui malam pergantian tahun,” tambahnya. Sementara itu, Wakil Walikota Sawahlunto, Erizal Ridwan menghimbau agar perayaan pelaksanaan tahun baru tidak berlebihan. Kalaupun ada perayaan, silahkan dilakukan secara sederhana. Banyak kegiatan positif yang dapat dilakukan, salah satunya kegiatan renungan suci, yang dapat mengintrospeksi berbagai kegiatan yang telah dilakukan dalam setahun terakhir. “Yang sangat perlu kita ketahui, bertambahnya tahun, bukan berarti usia bertambah. Melainkan dengan bertambahnya, usia yang dimiliki seorang insan manusia malah semakin berkurang,” ujar Erizal.(h/dil)

Lokasi Pembuangan Abu Masih Tunggu Izin SAWAHLUNTO, HALUAN — Setelah melakukan perjuangan panjang, akhirnya PLTU Ombilin mulai mendapatkan lokasi pembuangan abu bekas pembakaran batubara. Meski demikian, masih butuh waktu setahun untuk mendapatkan izin dari Kementerian Kehutanan. PLTU Ombilin dengan persetujuan dari ninik mamak pemilik ulayat di kawasan Kumanih Kecamatan Talawi Sawahlunto, mengajukan kawasan hutan produksi menjadi lokasi pembuangan abu. “Saat ini surat pengajuan perubahan kawasan hutan produksi tersebut sudah sampai di Gubernur Sumbar melalui Dinas Kehutanan Sumbar. Dinas Kehutanan akan melakukan peninjauan ke lapangan, jika layak akan diberikan rekomendasi ke Kementerian Kehutanan,” ujar Asisten Manajer Operasi PLTU Ombilin, Syaiful Ishak kepada Haluan, Kamis (29/12). Syaiful mengatakan, dari persetujuan kaum ninik mamak sendiri ada sedikitnya 15 hektare lahan yang dapat digunakan untuk pembuangan abu. Jika hal itu terwujud, kawasan tersebut akan mampu menampung abu PLTU Ombilin hingga 20 tahun mendatang. Rata-rata produksi abu PLTU Ombilin, dengan pembakaran sekitar 3.000 ton batu bara, mencapai 400 ton setiap harinya. Saat ini, abu dengan jumlah yang sangat besar itu masih dibuang di kawasan Tandikek, yang berada tepat di seberang PLTU Ombilin sendiri. Saat ini kawasan Tandikek penuh dengan tumpukan abu, di mana ketika hujan terjadi air membawa sebagian abu ke aliran Batang Ombilin yang berada tidak jauh dari lokasi penumpukan abu tersebut. Sementara ketika musim panas datang, angin malah menerbangkan abu, yang membuat masyarakat yang berada di sekitar lokasi kesulitan dalam melaksanakan berbagai aktivitas. (h/dil)

FADILLA JUSMAN

BATU BARA — Stok batu bara PLTU Ombilin yang menipis, hanya cukup untuk empat hari operasional.

ALI YUSUF

SAWAHLUNTO, HALUAN — Tiga bank yang beroperasi di Kota Sawahlunto menjadi target bagi pengurus Kerukunan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia (KUKMI) Kota Sawahlunto, dalam mengupayakan penguatan modal dalam mendukung pengembangan usaha kecil dan menengah di ‘Kota Arang’. Awal 2012 mendatang, KUKMI Sawahlunto akan segera melakukan tatap muka berdialog dengan ketiga bank yakni Bank Nagari, BNI dan Bank Mandiri. Tatap muka dan dialog yang dilakukan, diharapkan akan mampu mencarikan solusi-solusi baru bagi

pengembangan UKM. “Kendala sebagian besar UKM di Sawahlunto, adalah modal, yang rata-rata hanya bisa didapatkan dengan memiliki jaminan atas kredit yang didapatkan,” terang Ketua DPD KUKMI Sawahlunto, Ali Yusuf kepada Haluan, Kamis (29/12). Ali yang didampingi Ketua Harian KUKMI Sawahlunto, Jhon Reflita mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan pendataan angka rill UKM yang ada. Selanjutnya, dilakukan pengelompokan, antara UKM dengan usaha mikro kecil menengah (UMKM). Dalam perencanaan, dalam penanganan untuk pengembangan, kelompok UKM akan diupayakan melalui bank, sedangkan UMKM akan diupayakan dengan pengembangan dari KUKMI sendiri. Selain mengejar dana bank, diupayakan menggaet dana APBN. Sebab, setidaknya dalam tahun 2012 mendatang, melalui APBN, DPP KUKMI berhasil mendapatkan alokasi Rp150 miliar dalam pengembangan UKM. Melalui APBD Sawahlunto, untuk pengembangan UKM juga dialokasikan Rp500 juta. (h/dil)

“Akibatnya, ya terpaksa batu bara yang ada distok dulu, sambil menunggu jalan kering dan dapat dilalui kendaraan,” terang Emeldi, dari PT. Dasrat. Tidak hanya Emeldi, alasan yang sama juga diungkapkan Deri Asta, dari CV.CBP yang meengaku kesulitan untuk mendistribusikan batu bara, disebabkan hujan yang turun hampir setiap waktu. Deri mengatakan, tidak mungkin melalui jalan yang berlumpur dengan kendaraan bermuatan penuh batu bara. Sebab, ketika dicoba pengusaha batu bara tersebut malah merugi. Kendaraan malah tidak sampai ke tujuan, karena mogok akibat jalan yang tidak bisa dilalui. Syaiful sendiri mengaku dapat memaklumi kondisi yang dihadapi para pemasok untuk dapat memenuhi kebutuhan PLTU Ombilin. Namun demikian, pemasok diminta untuk berusaha semaksimal mungkin, agar kebutuhan PLTU Ombilin dapat dipenuhi. “Kalau tidak ada pasokan, tentu pasokan listrik dipastikan akan berkurang. Dampaknya, tentu sangat jelas akan ada pemadaman, jika kebutuhan akan listrik tidak terpenuhi,” ujar Syaiful. Sementara untuk pasokan batubara dari luar Sawahlunto, saat ini masih terkendala dengan pembatasan muatan terhadap truk pengangkut. Sementara ongkos angkut sendiri tidak mengalami kenaikan. “Pasokan dari luar Sawaholunto juga tidak dapat diharapkan semenjak diberlakukannya pembatasan muatan terhadap truktruk pengangkut. Mudah-mudahan saja, ada jalan lain yang dapat ditempuh, sehingga kebutuhan pasokan batu bara dapat terbantu dari luar Sawahlunto,” tambah pria berkacamata itu.(h/dil)

Proyek Jalan Terkendala Cuaca Buruk

DUKUNG UMKM

KUKMI Sawahlunto Gandeng Tiga Bank Mitra

21

SAWAHLUNTO, HALUAN — Hingga batas akhir pengerjaan proyek pembangunan dan pelebaran beberapa ruas jalan di Kota Sawahlunto, tidak satupun yang rampung. Cuaca yang kurang baik, dan tidak adanya ketersediaan aspal menjadi alasan dari para kontraktor akan hasil pekerjaan yang tidak maksimal tersebut. Satu-satunya ruas jalan yang mendapatkan pengaspalan, di kawasan ruas Simpang Napar – Kantor PU Santur. Meski beberapa bagian sudah dilakukan pengaspalan, namun proyek yang dikerjakan PT PPS itu terlihat belum maksimal dan menyeluruh. Beberapa ruas jalan lainnya, yang menunggu kedatangan aspal yakni jalan antara Kandih dengan Lapas Narkoba, jalan lingkar Medan

Bapaneh menuju kawasan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa), yang dikerjakan PT Dikky Karya. Ditambah dengan ruas Santur menuju Simpang Kantor PU, yang dilaksanakan PT Bungo Pantai Bersaudara dan PT Arpex. Kondisi ruas yang sangat jauh dari harapan berada di kawasan Kantor Koramil Sawahlunto menuju Simpang Kuburan Sapan. Di ruas ini, kondisi jalan yang pelebarannya dilakukan PT. Bungo Pantai Bersaudara itu terlihat semberawut, dan masih begitu banyak yang harus diselesaikan. “Untuk pekerjaan yang dilakukan PT Bungo Pantai Bersaudara memang belum ada pemutusan kontrak. Namun, dapat dipastikan mengarah pada pemutusan,” ujar Dahono Eko, PPK proyek tersebut

FADILLA JUSMAN

RUAS jalan Koramil menuju Simpang Kuburan Sapan yang tidak rampung.

kepada Haluan, Kamis (29/12). Eko mengatakan, saat ini telah dilakukan perhitungan terhadap proyek yang dilaksanakan PT Bungo Pantai Bersaudara itu. Berkemungkinan, proyek senilai Rp30 miliar tersebut diperkirakan hanya mencapai sekitar 50 persen lebih. PT. Bungo Pantai Bersaudara sendiri, menurut Eko, terlihat tidak cekatan dalam melaksanakan pekerjaan. Sehingga, Eko mengaku pihaknya harus mengeluarkan surat peringatan kedua, beberapa waktu lalu. Padahal, proyek yang berjalan semenjak 18 juli 2011 dan berakhir pada 3 Desember 2011 lalu itu, sudah diadendum selama 25 hari. Sehingga batas akhir pengerjaannya pada 28 Desember 2011. “Sayangnya, itikad baik untuk pengerjaan proyek tidak terlihat walaupun waktu pengerjaan diperpanjang. Makanya, kami melayangkan surat teguran kedua,” tambah Eko. Menanggapi begitu banyaknya pelaksanaan proyek perluasan dan pembangunan jalan yang tidak rampung, Ketua DPRD Sawahlunto Ali Yusuf menyatakan kekecewaannya. Sebab, dengan tidak rampungnya proyek membuat masyarakat tidak bisa menikmati hasil pembangunan itu sendiri. “Tidak rampungnya pelaksanaan pembangunan dan pelebaran jalan ini, jelas menunda masyarakat untuk menikmati hasil pembangunan. Ini sangat mengecewakan. Namun, untuk tindak lanjutnya tentu merujuk kembali kepada aturan kontrak yang telah ditandatangani,” terang Ali. (h/dil)

Lamang Tungkek Makanan Khas Lebaran Haji

FADILLA JUSMAN

MAKANAN lamang tungkek, makanan khas lebaran haji.

SAWAHLUNTO, HALUAN — Mungkin tidak banyak lagi yang tahu dengan makanan khas yang satu ini. Berbahan tepung beras, gula aren dan santan, makanan yang dinamai lamang tungkek ini, hanya bisa ditemui ketika musim lebaran haji atau Idul Adha datang. Ada yang menyebutnya lamang tungkek ada juga tungkek-tungkek. Namun yang pasti, makanan khas yang dibungkus bulat layaknya pocong, berukuran sepuluh sentimeter itu, masih terbilang diminati warga. “Tungkek-tungkek atau lamang tungkek ini hanya bisa ditemui ketika musim lebaran haji atau Idul Adha. Sebab, makanan ini memang hanya dibuat untuk

memperingati lebaran haji saja,” ujar Rosna (61), salah seorang warga Talawi Sawahlunto, kepada Haluan, Kamis (29/12). Rosna sendiri mengaku, selain di musim haji, dia juga membuat lamang tungkek, jika ada yang memesan. Namun, kebanyakan pesanan yang diterima Rosna ketika musim haji. Sedangkan di luar musim haji pesanan lamang tungkek sangat jarang. “Ada sih ada, pesanan di luar musim haji. Namun tidak seberapa,” terangnya. Rosna mengaku memang sudah tidak banyak warga yang mampu membuat makanan khas tersebut. Kalau dihitung-hitung, ujarnya hanya tinggal beberapa orang saja. Namun Rosna tetap berusaha untuk menurunkan

kemampuannya itu kepada dua orang anaknya. Proses membuat lamang tungkek sebenarnya tidaklah terbilang susah. Bahan baku berupa tepung beras, gula aren dan santai dicampur menjadi satu. Selainnya dimasak di atas wajan hingga adonan yang awalnya encer menjadi kental. Saat panas mengental itulah, ujarnya, adonan dikepal di atas daun pisang, yang kemudian dibuat bulat memanjang, dan digulung dengan daun pisang tersebut. Selainnya, setelah digulung, pembuat tinggal mengikat dengan tali plastik. “Setelah terbungkus, adonan tadi kemudian dikukus beberapa saat, dan kemudian siap untuk disantap,” terang Rosna.(h/dil)


22 BUKITTINGGI DAN AGAM

SABTU, 31 DESEMBER 2011 M 5 SAFAR 1433 H

TAHUN 2012 MENDATANG

LINGKAR

Bukittinggi Harus Lebih Maju

Pedagang Ikan Dapat Cool Box AGAM, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Agam menyerahkan bantuan berupa cool box atau kotak pendingin bagi pedagang ikan yang tergabung pada Organisasi Pedagang Ikan (OPI) Kecamatan Lubuk Basung. Bantuan tersebut diserahkan langsung Kepala Dinas Koperindag Kabupaten Agam H. Hadi Suryadi, SH kepada pengurus OPI di ruang kerjanya Jumat (30/12). Hadi Suryadi menyampaikan kepada anggota OPI supaya memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya. Karena dengan adanya cool box para pedagang ikan akan menjadi mudah untuk menyimpan ikan agar tetap segar. Lebih rinci dikatakan, bantuan yang diberikan sebanyak sembilan cool box. Sebelumnya Pemkab Agam telah mengusulkan kepada Dinas Koperindag Provinsi Sumatera Barat sebanyak 15 cool box. Tapi baru sebanyak ini yang bisa direalisasikan. “Kendatipun baru sembilan unit yang direalisasikan, ke depannya kita akan tetap berusaha untuk mencarikan bantuan buat para pedagang ikan di wilayah Kabupaten Agam ini,” ulasnya. Selain Organisasi Pedagang Ikan (OPI) Lubuk basung, juga ada organisasi yang lain yang sudah mengajukan proposal untuk mendapat bantuan yang sama. Seperti dari Himpunan Pedagang Ikan Basah (HPI) Kecamatan Tanjung Mutiara. (h/amc)

BUKITTINGGI, HALUAN — Sesaat lagi, tahun 2012 akan datang dengan segala tantangan yang menyertainya. Dengan berbagai kondisi yang mempengaruhinya, Kota Bukittinggi harus tetap menapak maju untuk meraih tatanan kehidupan hari esok yang lebih baik.

MERIAH — Suasana kemeriahan malam tahun baru di kawasan Jam Gadang Bukittinggi beberapa tahun yang lalu

Soal Sengketa Lahan, Libatkan Polisi Sejak Awal

AGAM, HALUAN — Kapolres Agam AKBP Noertjahyo mengatakan, dalam masalah sengketa lahan antara masyarakat dengan masyarakat, maupun antara masyarakat dengan perusahaan, polisi sering ditempatkan pada ujung penyelesaian masalah untuk menangani pidananya. “Padahal kasus-kasus seperti itu pada umumnya berawal dari kasus perdata. Dan penyebab awalnya sering tidak diketahui polisi,” kata Noertjahyo dalam jumpa pers akhir tahun dengan wartawan di Mapolres Agam Jumat (30/12) kemarin. Karena itu Kapolres meng-

harapkan, agar penanganan sengketa lahan lebih cepat dan tepat sasaran, kepolisian perlu diajak berkoordinasi dengan berbagai pihak. Terkait dengan masalah sengketa lahan yang rawan terhadap konflik horizontal itu, kepolisian perlu dilibatkan sejak awal-awal munculnya kasus, dan jangan hanya di ujungnya saja. Di wilayah hukum Polres Agam yakni Agam wilayah barat, potensi kasus sengketa lahan cukup besar karena kini sedang gencar-gencarnya berlangsung pembukaan lahan untuk perkebunan. Namun selama tahun 2011,

kasus berkenaan dengan lahan yang mengapung ke permukaan hanya terjadi sekali yakni bulan Maret 2011. Dimana ada indikasi pengurus KUD Manggopoh II yang pembentukannya masih menyisakan masalah, akan mendatangi Dinas Koperindag untuk memaksakan kehendak agar SK pengurus KUD tersebut segera diterbitkan. Tetapi kasus itu dapat diredam. Sementara kasus kriminal yang mengalami peningkatan drastis di tahun 2011 adalah narkoba yakni dari 6 kasus tahun sebelumnya menjadi 12 kasus. Berarti kenaikannya

mencapai 100 persen. “Itu yang terungkap. Indikasi pengguna lainnya masih banyak, tetapi belum dapat diungkapkan,” kata Kapolres. Kemudian menyusul kasus curanmor, dari 15 kasus meningkat menjadi 29 kasus. Untuk perjudian, dari 10 kasus meningkat menjadi 17 kasus. Kasus yang mengalami penurunan adalah pengrusakan, penipuan dan curas. Di sektor lalu lintas juga terjadi peningkatan kecelakaan, dari 183 kasus tahun 2010 menjadi 214 kasus di tahun 2011. Peristiwa tersebut mengakibatkan 43 orang meninggal,

11 luka berat dan 306 luka ringan. Terkait soal penegakan hukum, Kapolres mengatakan, polisi tidak boleh memihak, dan tidak tebang pilih. Hukum harus tegak, tak peduli terhadap keluarga maupun anak sendiri. Dan dalam menegakkan hukum harus tentu juga harus sesuai dengan hukum. “Anak saya sendiri yang balapan liar di sekitar GOR Lubuk Lubuk saya instruksikan untuk menilangnya kepada Satlantas. Dan ia memang ditilang. Kemudian juga harus membayar uang tilang itu,” pungkas Noortjahyo. (h/ks)

“Kita harus mengelola pembangunan daerah dengan lebih cerdas. Kita dituntut untuk mengembangkan potensi daerah secara optimal, dan dituntut pula untuk menyelesaikan berbagai masalah aktual yang masih harus kita tuntaskan bersama,” tegas Walikota Bukittinggi H. Ismet Amzis, terkait datangnya tahun baru 2012, Jumat (30/12) kemarin. Upaya-upaya kearah penataan kota, penataan perparkiran, dan penataan kawasan pasar akan dijadikan sebagai langkah strategis ditahun 2012. Oleh karena itu, kepada semua pihak, Ismet sangat mengharapkan dukungan dan bantuan bagi terlaksananya programprogram pembangunan daerah di tahun 2012 ini. “Lebih jauh lagi, kami juga menyampaikan harapan kepada segenap warga kota, bahwa setiap pergantian tahun, Kota Bukittinggi akan dihadapkan kepada kesibukan yang luar biasa, terutama terkait dengan padatnya kunjungan dari wisatawan yang berkeinginan untuk merayakan malam pergantian tahun di kota ini,” tambahnya. Ismet mengingatkan, waktu bagaikan anak panah yang melesat dari busurnya dan tidak akan bisa ditarik kembali. Karena itu, dalam memaknai pergantian waktu, kita dituntut untuk memiliki kearifan, sehingga dengan jujur kita pun

dapat melakukan penilaian tentang sejauh mana kita telah berbuat, hasil apa yang telah kita capai, dan persoalanpersoalan apa yang masih kita tuntaskan bersama demi kemaslahatan kita bersama pula. “Dengan segala kerendahan hati, marilah kita persembahkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan karuniaNya kepada kita semua, sehingga kita telah diberikan kesempatan untuk menyongsong datangnya Tahun Baru 2012,” ungkap Ismet Amzis. Menurutnya, satu tahun waktu telah dijalani. Dan satu tahun pula usia bertambah. Persoalannya sekarang adalah, bagaimana kita memberi makna terhadap perjalanan waktu, agar nikmat yang diberikan berupa waktu dan kesempatan tidak berlalu dengan sia-sia. Sebab, betapa kita akan menjadi orang-orang yang merugi, bila kita gagal dalam memanfaatkan waktu dan membiarkan diri untuk kehilangan momentum. “Dengan pemahamam seperti ini, maka perkenankanlah kami, atas nama Pemko Bukittinggi menyampaikan ucapan selamat Tahun Baru 2012 kepada segenap warga kota. Kita berharap bahwa dengan segala kerja keras dan kesungguhan, semoga tahun 2012 lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” urai Ismet. (h/rdw)

LIPUTAN KHUSUS PEMKO BUKITTINGGI WALIKOTA BUKITTINGGI H. ISMET AMZIS, SH

Sambut Tahun Baru Secara Sederhana Pemko Siapkan Langkah Antisipasi A

GAR malam pergantian dan penyambutan tahun baru di Kota Bukittinggi berjalan aman, nyaman, tertib dan terkendali, pemerintah kota bersama instansi terkait mengantisipasi dengan sejumlah persiapan. Diantaranya menyiapkan lokasi Pos Pengamanan, personil, mensterilkan jalur, penutupan jalur, pengalihan jalur serta penyiapan lokasi parkir. Kapolresta Bukittinggi Eko Nugrohadi mengatakan, Lokasi Pos Pengamanan untuk Operasi Lilin Singgalang 2011 hanya satu, yakni Pos PAM Jam Gadang. Selain pos pam juga terdapat beberapa Pos Pantau diantaranya, di Ngarai Sianok dan Panorama, di Kebun Binatang dan Benteng Forde Kock , di Lapangan Kantin dan Simpang Yarsi dan di Tanjung Alam dan Padang Luar, Kabupaten Agam. Personil yang dilibatkan untuk pengamanan sebanyak 546 personil dengan rincian, 314 (Polresta Bukittinggi), 62 (Brimobda Sumbar), 10 (Sub Denpom Agam), 20 (Kodim 0304 Agam), 40 (Dishub), 40 (SATPOL PP), 10 (Dinas Kesehatan), 10 (Dinas Pariwisata), 10 (BPBD) dan 30 (Pramuka). Jalur yang disterilkan dari

L

kendaraan dalam kota yakni, Jln. Jend. Sudirman, dari simpang Capela – simpang Kangkung, Jln. Sutan Syahrir, dari Simpang Empat Jembes (Jembatan Besi) – simpang POM, Jln. Imam Bonjol , dari simpang Kangkung – Jam Gadang, Jln. H. Agus Salim, dari simpang DPRD – Simpang Bank Nagari, Jln. Ahmad Karim, dari penurunan The Hill – simpang Kampung Cina. Jln. Ahmad Yani, dari depan Plaza – Simpang tembok, Jln. Istana, dari depan the Hill Hotel – penurunan simpang Bung Hatta, Jln. Yos sudarso, dari simpang Bank Nagari – penurunan Benteng (depan RSAM), Jln. Teuku Umar, dari simpang IV Jamiatul Hujaj – Simpang Mesjid Nurul Haq, Jln. Teuku Nan Renceh, dari simpang IV Jamiatul Hujaj – Simpang Ateh Ngarai Jln. Pemuda dari Simpang Tembok – Pasar Banto, Jln. Perintis Kemerdekaan dari Simpang Pasar Banto – Simpang Kangkung, Jln. Raden Saleh dari simpang tugu pahlawan tak dikenal- simpang Hotel Jogja, Jln. Cindur Mato dari simpang parkir BTC- Simpang masuk TMSBK. Jln. Minangkabau, dari Simpang masuk TMSBK- Jam Gadang. (h/rdw)

Lokasi Parkir

okasi parkir yang telah disiapkan ungkap Kadishubkominfo Asri Bakar, SH didampingi Kabid Lalin Drs. Riyandi antara lain sepanjang Jln. Veteran, Jln. Prof. Dr. Hamka, Jln. Sudirman serta komplek Kodim 0304 Agam. “Setiap pintu masuk ke dalam kota, dijaga oleh

sejumlah personil yang sudah disiapkan,” tambahnya. Penutupan dan pengalihan mulai dilakukan Sabtu (31/ 12) pukul 17.00 WIB. Sementara kendaraan menuju hotel yang masuk pada waktu diberlakukan jam tutup tetap tidak diperkenankan, kecuali dijemput petugas hotel dimana mereka menginap. (h/rdw)

BUKITTINGGI, HALUAN — Menyambut malam pergantian tahun 2011-2012, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, kota wisata Bukittinggi selalu membludak. Kehadiran warga dari berbagai penjuru, membuat kota ini tidak hanya dipadati manusia dan kendaraan, tapi juga diramaikan berbagai kegiatan yang dilakukan pengunjung.

Akibatnya kota kecil ini berubah jadi lautan manusia. Pemko Bukittinggi bersama Muspida dan tokoh masyarakat dari berbagai elemen, secara arif menyikapi permasalahan dan kemungkinan terburuk yang dikhawatirkan bisa saja terjadi pada malam pergantian tahun baru di pelataran Jam Gadang khususnya, dan di seluruh wilayah Kota Bukittinggi pada umumnya. Karena itu, Walikota H. Ismet

Amzis, antara lain mengingatkan, momentum tahun baru hendaklah dijadikan sebagai wahana instropeksi dan evaluasi demi kebaikan dan terwujudnya harapan yang lebih cerah pada tahun 2012 mendatang. Bagi warga kota, pengunjung dan wisatawan yang ingin menyemarakkan malam pergantian tahun dan tahun baru di Kota Bukittinggi, lanjutnya, lakukanlah secara sederhana dan janganlah berlebihan.

“Hindari hal-hal yang merugikan. Seperti kegiatan hura-hura, mabukmabukan, narkoba, maksiat dan berbagai jenis penyakit masyarakat lainnya. Kepada seluruh pengunjung diharapkan tetap menjaga normanorma agama, adat dan budaya, aturan dan ketentuan serta menjauhkan hal-hal yang berbau maksiat dan pelanggaran hukum,” pesannya. Pemerintah Kota Bukittinggi bersama aparat penegak hukum juga akan menindak tegas siapa saja yang melakukan hal-hal yang mengarah kepada perbuatan maksiat dan penyakit masyarakat sebagaimana diatur dalam Perda Nomor 25 tahun 2004. Selain itu Ismet Amzis berpesan, mari wujudkan kebersihan, keindahan dan ketertiban (K-3) serta kenyamanan di Kota Bukittinggi. Jangan nodai suasana pergantian

H. ISMET AMZIS

tahun baru dengan hal-hal yang merusak nilai-nilai dan tatanan kemasyarakatan di Kota Bukittiggi. “Atas nama Pemerintah Kota Bukittinggi sekali lagi, kami menyampaikan Selamat Tahun Baru 2012. Semoga sebagai kota wisata, pendidikan, perdagangan dan pelayanan jasa kesehatan, Bukittinggi akan jauh lebih baik dari sebelumnya”. (h/rdw)

Pengalihan Jalur Penutupan dan Pengalihan Arus dalam kota P D

ARI arah Jambu Air menuju Kota Bukittinggi dialihkan di Simp. Capela Æ belok kanan Jl.Adinegoro, dari Gadut menuju Kota dialihkan di Simp.Jirek ke kiri menuju Simp.Surau Gadang. Dari Payakumbuh menuju Kota Bukittinggi dialihkan di Simp. By. Pass Manggis ke kiri menuju Aur Kuning.

Dari Gadut menuju kota dialihkan di Simp. Jirek ke kiri menuju Simp. Surau Gadang, atau dialihkan di Simp. Mandiangin ke kiri menuju Jl. Hamka – Simp.Tarok. Dari Aur Kuning menuju kota, dialihkan di Simp. Tarok ke kanan menuju Jl. Hamka, atau dialihkan di Simp. Jembes ke kiri menuju Jln. Baru. (h/rdw)

ENGALIHAN jalur dari Payakumbuh menuju Padang dan sebaliknya. Dari Payakumbuh Æ Simp.By.Pass Manggis à belok kiri Aur Kuning Æ Simp. By.Pass Taluak à Belok Kanan Æ Simp Jambu Air à belok kiri Æ Padang. (Sebaliknya) Dari Padang Menuju Medan dan sebaliknya. Dari Padang Æ Simp.Jambu Air Æ Belok kanan Simp.By.Pass Taluak àbelok kiri Aur Kuning Æ Simp.By.Pass Manggis Æ Simp.By.Pass Gadut à belok kanan Gadut Æ Medan.(Sebaliknya)

Dari Ngarai Menuju Medan dan sebaliknya. Dari Ngarai Æ Simp.Atas Ngarai Æ Belok kiri Simp.Tembok Æ belok kiri Gadut Æ Medan. (Sebaliknya) Dari Ngarai Menuju Padang dan sebalik. Dari Ngarai Æ Simp.Atas Ngarai Æ Belok kiri Simp.Tembok Æ belok kiri Jirek Æ Belok kanan Simp.By.Pass Surau Gadang Æ Belok Kanan Æ Simp.By.Pass Manggis Æ Aur Kuning Æ Simp.By.Pass Taluak Æ belok kanan Simp.Jambu Air Æ Belok kiri Padang. (Sebaliknya). (h/rdw)


SABTU, 31 DESEMBER 2011 M 5 SAFAR 1433 H

LINGKAR DPRD dan TAPD Sempurnakan APBD 2012

PAYAKUMBUH, HALUAN — Setelah turunnya keputusan hasil evaluasi Gubernur Sumatera Barat, terhadap APBD Kota Payakumbuh, tahun anggaran 2012, Jumat (30/12), maka Badang Anggaran (Banggar) DPRD bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) mengelar rapat kerja dengan agenda penyempurnaan dan penyesuaian terhadap APBD 2012. Rapat dipimpin Ketua Banggar DPRD setempat, Wilman Singkuan, S. Sos, didamping Wakil Ketua H. Sudirman Rusma dan anggota dewan beserta sejumlah anggota TAPD lainnya. Hasil evaluasi gubernur tentang APBD tahun 2012 ini, mencakup kebijakan umum, pendapatan, belanja dan lain-lainnya. Wakil Ketua DPRD, H. Sudirman Rusma kepada wartawan kemarin menuturkan, pemberian belanja hibah dan bantuan sosial disesuikan dengan azas manfaat. ”Pihak TAPD diharapkan memberikan hibah dan bantuan sosial yang perlu disesuaikan dengan situasi dan kondisi daerah serta mekanisme sesuai dengan perundang-undangan,” ulasnya. Menjawab pertanyaan wartawan, Tim Banggar bersama Ketua TAPD, H. Irwandi menjelaskan, dalam pemberian hibah dan bantuan sosial, telah melalui mekanisme sesuai dengan Permendagri No. 32 tahun 2011. Kalau tidak melalui aturan tersebut, hibah maupun bantuan sosial tidak dapat diimplimentasikan. Selain itu, persyaratan lain, calon penerima harus ada proposalnya. Kesimpulan hasil rapat Banggar dan TAPD pada prinsipnya dapat menyetujui hasil evaluasi gubernur tersebut. (h/zkf)

PAYAKUMBUH, HALUAN — Kerapatan Adat Nagari (KAN) Payobasung, Payakumbuh Timur, di ujung 2011 ditetapkan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, sebagai KAN Terbaik 2011 dari 500-an KAN di Sumbar. Penilaian dilakukan Oktober lalu. Penyerahan hadiah oleh Gubernur Irwan Prayitno ke Ketua KAN Payobasung, Wirianto Dt. Paduko Basa Marajo

PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 23 KAN Payobasuang Terbaik di Sumbar di Gubernuran Sumbar di Jalan Sudirman Padang, Jumat (30/12). Selain memboyong trophy, KAN Payobasung juga beroleh Tabanas. Pemenang kedua dalam penilaian KAN Terbaik 2011 ini, diraih KAN Koto Rantang, Kecamatan Palupuah, Kabupaten Agam. Kemudian, KAN Alam Pauh Duo, Kecamatan Pauh Duo, Kabupaten Solok Selatan, berada di peringkat ketiga.

Sementara itu, tim penilai juga menetapkan, pemenang harapan I, II dan III, yang diraih KAN Saruaso, Kecamatan Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar, KAN Sitiung, Kecamatan Sitiung, Kabupatan Dharmasraya dan KAN Koto tangah, Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Ketua KAN Payobasung, W. Dt. Paduko Basa Marajo, yang dihubungi, mengaku termotivasi

dengan gelar kehormatan yang dianugerahkan gubernur itu. Menurutnya, selain kebanggaan moral, memberikan yang terbaik buat Kota Payakumbuh yang kini tengah merayakan Hari Jadinya ke-41, gelar itu juga merupakan beban yang harus dipertanggungjawabkan kepada anak nagari. Bentuk pertanggungjawabannya, kata Wirianto Dt. Paduko

KPU RILIS TAHAPAN KPU PAYAKUMBUH

Pemilihan Wako 12 Juli 2012

PAYAKUMBUH, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Payakumbuh mengumumkan, pemilihan Walikota Payakumbuh bakal berlangsung Kamis, 12 Juli 2012 mendatang.

Josrizal Lantik KNPI Payakumbuh

PAYAKUMBUH, HALUAN — DPD KNPI Kota Payakumbuh 2011-2015 dilantik Jumat (30/12) kemarin di Aula Balaikota Bukik Sibaluik. Muhammad Budi Ananda SH dan pengurus lainnya dilantik oleh Sekretaris KNPI Sumbar Wirya Fansuri disaksikan Walikota Josrizal Zain dan Wawako Syamsul Bahri. Josrizal Zain, berharap tingginya tingkat partisipasi dari berbagai pihak kepada KNPI, harus dibuktikan dengan semangat pengabdian yang tinggi dari seluruh pengurus. Selaku wadah berhimpun bagi seluruh organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP), walikota mengingatkan, agar seluruh pengurus bekerja kolektif dalam menjalankan program. Pelantikan 85 orang pengurus KNPI Payakumbuh dihadiri juga para sesepuh KNPI, seperti Ostimardi, SH dan Ir Yufnani Awai. KNPI Payakumbuh diharapkan tidak hanya ramai saat pelantikan saja, tetapi kreatif, berbuat dan menunjukkan kinerjanya pasca dilantik ini. (h/dod)

Hadapi 2012 Pol PP Rakor

PAYAKUMBUH, HALUAN — Eksistensi SatPol PP dipertanyakan. Satpol PP selaku lembaga bersatuan yang bekerja menegakkan Perda di tengah masyarakat, kini kian ditantang di 2012. Hal itu terungkap dalam Rakor Satpol PP, di Balaikota di Bukit Sibaluik Payakumbuh, Kamis (29/12). Rakor melibatkan Tim 7, Satuan Gabungan penertiban masyarakat, gabungan Satpol PP dengan TNI dan Polri. ”Sinergi Satpol PP di dalam Tim 7 patut diapresiasi pemko dan masyarakat. Setiap melakukan penertiban terhadap sejumlah warga yang melakukan tindakan mengganggu ketertiban umum, Tim 7 tampil bersahaja dan tidak arogan,” tukas Sekda Irwandi membuka kegiatan Rakor tersebut. Tim7 dan SatPol PP khususnya, jangan pernah puas dengan kinerja yang dicatat. Karena pekerjaan penertiban dan penegakan Perda, bukan diukur dari seringnya menjaring pelanggar Perda. Tapi bagaimana melakukan tindakan pencegahan, agar warga menghormati Perda dengan tidak melakukan pelanggaran. Kasatpol PP Payakumbuh Fauzi Firdaus, S. Pd melaporkan, Rakor sehari itu, selain mengevaluasi tugas-tugas sebelumnya, juga membahas sistem operasional terbaik yang akan dilakukan ke depan. Karena itu, dalam acara tersebut, Kabag Ops Polresta Kompol Yoserizal, memberikan pencerahan soal teknik operasi di lapangan serta administrasi operasi. (h/dod)

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, disahkan menjadi Perda pada rapat paripurna DPRD setempat, Kamis (29/12). Sidang dihadiri pimpinan DPRD beserta anggota, Sekdakab Resman dan sejumlah kepala SKPD. Selain mengagendakan penyampaian pendapat akhir fraksi DPRD terhadap Ranperda Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemkab Limapuluh Kota, rapat juga membuka masa sidang pertama 2012 (1 Januari s/d 30 April 2012). Bupati Limapuluh Kota, Alis Marajo menyampaikan apresiasinya terhadap lembaga perwakilan rakyat. Karena masa sidang 2011, DPRD telah berhasil menyelesaikan pembahasan berbagai kebijakan daerah sehingga memiliki arti signitifikan dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pemberdayaan

Basa Marajo, adalah memberikan perlindungan kepada anak nagari, terutama dalam menjalankan tugas dan fungsi KAN di tengah masyarakat, selain memakaikan nilai-nilai budaya Minangkabau kepada seluruh anak kemenakan. Pengakuannya, sukses yang diraih tak lepas dari peran serta anak nagari yang terbilang tinggi dan bantuan serta bimbingan pemerintah. (h/dod)

LANTIK - Kepengurusan DPD KNPI Payakumbuh periode 2011-2015 tengah dilantik oleh Sekretaris DPD KNPI Sumbar Wirya Fansuri.

PAYAKUMBUH

Jalan Tan Malaka Langganan Banjir

PAYAKUMBUH, HALUAN — Jalan Tan Malaka Kota Payakumbuh, mulai dari Kelurahan Bunian, Kecamatan Payakumbuh Utara, sampai ke Lampasi, Kecamatan Latina, sering digenangi air. Bila hujan turun di Kota Payakumbuh, jalan di kawasan Bunian, Kapalo Rimbo, sampai ke batas Kelurahan Napar, tepatnya di depan Hamra ban sering digenangi air. Biasanya, air yang mengalir dari kawasan Koto nan Ompek, tidak tertampung oleh drainase yang ada di Bunian. Otomatis air mengalir ke jalan, dan tergenang di jalan setinggi 5 hingga 10 cm. Akibatnya memicu kemacetan lalulintas. Pengendara sepeda motor biasanya terkena cipratan air yang digilas roda mobil. Informasi yang diperoleh Ha-

luan dari masyarakat yang bermukim di kawasan Bunian, Napar, terungkap kondisi yang seperti itu, bisa disaksikan saat hujan turun. Tidak itu saja, di depan Hamra ban, setelah hujan turun, air tergenang berhari hari. Sebab di kawasan itu tidak terlihat drainase yang berfungsi, sehingga air tergenang di pinggir jalan. Begitu juga di kawasan Labuah Kasiak Lampasi, sedikitnya terdapat tiga titik genangan air setiap hari hujan. Penyebabnya, diduga bibir drainase lebih tinggi dari permukaan jalan, sehingga air tidak mampu mengalir ke dalam drainase. Bahkan ada drainase di pinggir jalan Tan Malaka itu yang tidak berfungsi. Sementara itu, Aktivis Peduli Nagari Luak Limopuluah, Yudilfan

Habib yang diminta pendapatnya di Payakumbuh kemarin menyebutkan, seharusnya Pemko Payakumbuh, melalui bagian Cipta Karya Dinas PU setempat, perlu melakukan pengecekan terhadap drainase, sehingga diketahui banjir yang terjadi apakah akibat drainase tersumbat atau ukuran drainase yang kekecilan, sehingga tidak mampu lagi mengalirkan air. “Kita tidak menggurui instansi terkait, tapi mengetahui sedikit fungsi drainase. Seharusnya, saat hujan turun, air dari jalan masuk ke drainase. Bukan sebaliknya, air dari drainase yang justru mengalir ke jalan. Begitu juga dengan jalan yang tergenang berhari-hari setelah hujan turun, mudah saja ditebak kemungkinan drainasenya tidak berfungsi,“ ujarnya. (h/zkf)

Ketua KPU Kota Payakumbuh Hendra Yanni S. Sos bersama anggota Makhnius AM, Yuzalmon M.Si, Hetta Manbayu SH, dan Rika mengatakan, KPU Kota Payakumbuh di akhir 2011 ini telah menetapkan pula, jika terjadi putaran kedua, akan dilangsungkan pada 13 September 2012. “Sarana dan prasarana, sampai tenaga dan sistem kami siap untuk melaksanakan. Ini komitmen selaku penyelenggara pemilihan. Tentunya, sampai hari ini kami menunggu kucuran dana untuk proses pelaksanaan pemilihan dari awal sampai akhir dari Pemko Payakumbuh,” aku Hendra Yanni di kantor KPU Kota Payakumbuh, Jumat (30/12) kemarin. UU Nomor 15 Tahun 2011 tentang penyelenggaraan Pemilu menyebutkan bahwa proses pemilihan umum walikota dan wakil walikota disebut berlabel Pemilihan Walikota Payakumbuh 2012. Sesuai masa tahapan ditetapkan mulai dua hari yang lalu, pembentukan Badan Penyelenggara Ad Hoc maksimal 14 Januari untuk Pembentukan PPK, PPS, petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) telah dimulai. “Untuk PPK 5 orang setiap kecamatan, PPS di tingkat kelurahan, 3 orang per kelurahan, serta petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP). Jumlah TPS 210, itu asumsi sementara sebelum ditetapkan akan dibentuk pula 210 petugas PPDP tersebut,” ujar Makhlius. KPU Kota Payakumbuh juga menetapkan untuk putaran kedua, berlangsung 13 September. Harapan KPU memang 100 persen pemilih

memanfaatkan hak pilihnya. “Tapi, ini tentu hak politik pemilih, menggunakan atau tidak. Itu adalah hak warga negara,” ujar Hendra Yanni politis. KPU terus menunggu penjabaran anggaran. Pemko yang menyediakan anggaran, sesuai kebutuhan berdasarkan Standar Analisa Belanja (SAB) yang ada pada keperluan Pemilihan Walikota Payakumbuh 2012 mendatang. Incumbent Aman Di Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2010 telah ditetapkan istilah calon perseorangan atau selama ini dikenal dengan calon independen yang diharuskan untuk rentang jumlah penduduk 100-200 ribu orang, sebesar 6,5 persen dari jumlah penduduk keseluruhan. Jumlah penduduk yang terdata sebagai calon pemilih ditetapkan berdasarkan catatan data dari Kantor Catatan Sipil. KPU menegaskan, masih tetap pada amar putusan MK yang menyatakan incumbent tetap menjabat walaupun mendaftarkan atau mencalonkan diri menjadi walikota dan wakil walikota. Artinya, jika dilayangkan kepada Wakil Walikota H Syamsul Bahri SH, ia akan tetap menjabat selama proses Pemilihan Walikota selesai dan dilakukan pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh periode 2012-2017 mendatang. Untuk wartawan, selaku penyebarluas informasi tentang proses Pemilihan Walikota Payakumbuh 2012, akan disediakan media center berfasilitas kinerja pemberitaan. Janji KPU ini disampaikan langsung Ketua KPU Hendra Yanni. (h/dod)

Pembubaran Koperasi Bermasalah Dilematis

PAYAKUMBUH, HALUAN — Koperasi bermasalah di Payakumbuh, selalu diupayakan untuk diminimalkan. Saat ini dari 146 koperasi berbagai jenis yang ada di Kota Payakumbuh, 115 koperasi dinilai cukup sehat. Hanya 31 koperasi yang tersandung masalah, diantaranya kepengurusannya tidak lengkap. Kepala Dinas Koperindag dan UMK Payakumbuh, Indra Sofyan

dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (30/12) menuturkan, Dinas Koperindag dan UKM berupaya untuk membina koperasi yang bermasalah tersebut dengan melibatkan Dewan Koperasi Indonesia (Dekopinda) Kota Payakumbuh. Namun, usaha tersebut, belum maksimal, karena menemui kendala di lapangan. Menurut dia, kendala disebabkan pengurus koperasi yang ber-

masalah ada yang sudah pindah ke luar daerah, hingga kesulitan untuk melakukan pembinaan berkala. Alternatif lain yang dilakukan untuk mengatasi persoalan itu, antara lain membubarkan koperasi tersebut. Namun, kata Indra Sofyan, upaya tersebut tidak semudah membalikkan telapak tangan. Tentu harus ada mekanismenya, sehingga langkah tersebut baru bisa dilakukan.

“Kita belum mengetahui secara pasti, jika koperasi yang bermasalah masih memiliki sangkut-paut dengan pihak ke tiga. Karena itu koperasi tidak bisa kita bubarkan begitu saja,” ungkapnya. Sementara untuk koperasi yang dinilai sehat, pihaknya secara berkala terus melakukan pembinaan . “Kita tetap berusaha agar koperasi di Kota Payakum-

buh, dapat berjalan dengan baik, sehingga mampu mensejahterakan anggotanya,” ujarnya. Apalagi, menjadi anggota koperasi jelas banyak manfaatnya. Utamanya lebih mudah mendapatkan bantuan modal dari pemerintah. Sebab bantuan yang diberikan pemerintah bukan lagi untuk perorangan, tetapi melalui organisasi. Dan, salah satunya melalui koperasi. (h/ant)

Ranperda Urusan Kewenangan Pemkab Disetujui

masyarakat. Menurut dia, perda tersebut akan menjadi acuan dan landasan berpijak bagi seluruh perangkat daerah dalam menyelenggarakan tugas dan fungsinya sebagai aparatur penyelenggaraan pemerintahan di Limapuluh Kota. Untuk itu, penting artinya mensosialisasikan kebijakan ini kepada masyarakat, sehingga mereka memahami arti pembagian kewenangan dan kerjasama penyelenggaraan urusan pemerintahan berdasarkan UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Untuk mewujudkan hal itu, dilakukan secara proporsional antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten. Maka perlu ditetapkan kriteria pembagian urusan pemerintahan, meliputi eksternalitas, akuntabilitas, dan efisiensi. Penggunaan ketiga kriteria tersebut, akan diterapkan secara kumulatif sebagai satu kesatuan yang mempertimbangkan keserasian dan keadilan hubungan antar tingkat dan susunan pemerintahan yang

ada, sebutnya. Dikatakan, urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah terbagi atas urusan wajib dan urusan pilihan. Urusan wajib urusan pemerintahan yang wajib diselenggarakan pemerintahan daerah. Meliputi pelayanan dasar (basic service), pendidikan dasar, kesehatan, lingkungan hidup, perhubungan, kependudukan, dan sebagainya. Sedangkan urusan pemerintahan di luar urusan wajib merupakan urusan pilihan, sepanjang urusan tersebut menjadi kewenangan daerah, maka pemerintah daerah yang bersangkutan harus tetap menyelenggarakannya. Mengingat keterbatasan sumber daya dan yang dimiliki daerah ini, pemerintah daerah memprioritaskan penyelenggaraan 26 urusan wajib dan delapan urusan pilihan dalam mencapai kesejahteraan masyarakat Limapuluh Kota, sesuai dengan potensi dan kekhasan daerah. Pasal 4 ayat 2 dalam Ranperda ini, urusan wajib menjadi kewenangan pemkab untuk diselenggarakan, mulai dari

pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, PU, penataan ruang, perencanaan pembangunan dan perumahan. Selanjutnya kepemudaan dan olahraga, penanaman modal, koperasi dan usaha kecil menengah, kependudukan dan pencatatan sipil, ketenagakerjaan, ketahanan pangan, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Kemudian, keluarga berencana dan keluarga sejahtera, perhubungan, komunikasi dan informatika, pertahanan, kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian dan persandian, sosial, kebudayaan, statistik, kearsipan, serta perpustakaan. Sedangkan berdasarkan pasal 5 ayat 2 pada Ranperda ini, urusan pilihan yang menjadi kewenangan Pemkab meliputi urusan pertanian, perikanan, kehutanan, pariwisata, industri, energi dan sumber daya mineral, perdagangan, serta transmigrasi. Bupati Alis Marajo dalam

kesempatan itu mengingatkan, beberapa program prioritas pemerintah daerah 2012. Pelaksanaan KTP elektronik bagi seluruh masyarakat Lima

puluh Kota yang wajib memiliki KTP dan penyelenggaraan Porprov yang akan diiringi dengan beberapa event promosi potensi daerah.

Karena itu, seluruh perangkat daerah dan kelembagaan daerah diajaknya mensosialisasikan kegiatan ini kepada masyarakat. (h/zkf)

BUPATI Limapuluh Kota Alis Marajo tengah menanda tangani Nota Persetujuan Bersama DPRD dan Pemkab Limapuluh Kota.


24 SUMATERA BARAT Yulianto Pimpin Demokrat Pasbar PASBAR, HALUAN — Setelah melalui Muscab yang melelahkan, akhirnya Kamis (29/11) malam, Yulianto SH, terpilih secara aklamasi untuk kedua kalinya sebagai Ketua Partai Demokrat (PD) Kabupaten Pasaman Barat masa bakti 2011-2016. Muscab II PD, yang berlangsung sejak pagi hingga malam itu, awalnya kelihatan adem-ayem saja. Tapi menjelang malam, saat penentuan pemilihan ketua, suasana mulai terlihat alot. Pasalnya yang maju mencalonkan diri hanya dua kandidat ketua, yakni Yulianto (incumbent) dan Supardi, yang juga kader Demokrat Pasbar. Sempat terjadi aksi walk out (WO) beberapa ketua PD tingkat kecamatan, karena kurang setuju dilaksanakan pemilihan secara aklamasi. Akan tetapi akhirnya suara yang menyetujui untuk memilih aklamasi lebih mayoritas dari yang WO. Korum langsung menetapkan Yulianto sebagai ketua terpilih untuk periode selanjutnya. “Kalau ada perbedaan pendapat, biasa lah. Yang namanya demokrasi, tentu pasti ada yang berbeda. Tapi tujuannya sama, yakni membesarkan Demokrat di Pasbar khususnya dan di Sumbar umumnya di masa depan,” ujar ketua terpilih Yulianto. Setelah terbentuk tim formatur yang langsung diketuai Yulianto, dalam waktu secepatnya akan dibentuk kabinet baru kepengurusan PD Pasbar masa bakti 2011-2016 yang akan diajukan ke DPD Provinsi dan selanjutnya diteruskan ke DPP. “Insya Allah secepatnya akan kita susun pengurus baru, dan kita kirim ke DPD Partai Demokrat Sumbar. Dalam menyusun kepengurusan, kita akan merangkul semua elemen. Tidak ada yang diabaikan dalam penyusunan kepengurusan, karena prinsipnya tidak ada yang kalah dan menang dalam muscab ini. Yang menang adalah Demokrat Pasbar secara bersama,” terang Yulianto. Sebagai partai pemerintah, ia tetap komit untuk memajukan dan membesarkan partai di masa depan. Yulianto juga minta sokongan semua petinggi, kader, dan mantan pengurus PD periode sebelumnya untuk membesarkan partai, dan menambah kursi di DPRD Pasbar, dan Sumbar dimasa depan. Sementara itu, mantan sekretaris PD Pasbar Antonius SH, yang juga Ketua DPRD Pasbar saat ini mendukung sepenuhnya ketua terpilih, demi kemajuan Demokrat Pasbar dimasa depan. “Siapapun yang terpilih adalah hasil demokrasi Partai Demokrat. Kalaupun selama muscab ada perbedaan pendapat, itu yang dinamakan dengan demokrasi. Tidak mesti sama, akan tetapi tujuannya adalah tetap sama yakni membesarkan partai dimasa depan, dan membangun Pasaman Barat lebih maju dimasa depan,” katanya. (h/nir)

SABTU, 31 DESEMBER 2011 M 5 SAFAR 1433 H

DI LINTAU BUO UTARA, TANAH DATAR

Illegal Logging Masih Marak RAMAI- Danau Singkarak, salah satu daerah tujuan wisata yang terletak di Kabupaten Solok, yang biasanya bakal dipenuhi pengunjung setiap malam pergantian tahun.

Ulama Kharismatik Tetap Dirindukan

PASBAR, HALUAN — Peranan tokoh lintas agama, lintas budaya maupun tokoh kepemudaan masih sangat dibutuhkan dalam dinamika sosialitas kehidupan masyarakat. Dari sinergi peranan para tokoh tersebut diharapkan akan tercipta kerukunan hidup masyarakat yang madani di Kabupaten Pasaman Barat. Artinya, meski sekarang zaman sudah modern, akan tetapi, keberadan sosok ulama yang kharismatik tetap dirindukan umat, guna memenuhi kebutuhan rohani umat dewasa ini sekaligus sebagai pembimbing agar umat tak terperosok ke jalan yang sesat. Hal tersebut terungkap dalam diskusi panel Sinergisitas Penyuluh Agama dan Tokoh Masyarakat di Pasbar yang diselenggarakan oleh Kemenag Kabupaten Pasaman Barat bekerjasama dengan Forum

Masyarakat Peduli Sumbar. Diskusi mengambil tema "Dengan Dakwah yang Santun, Kita Bangun Kebersamaan di Pasbar untuk Antisipasi Kekerasan dan Radikalisme dalam Menjalankan Agama". Drs. Nurasa Darun, MA, Kabid Penamas Kanwil Kemenag Sumbar, mengatakan, ulama atau mubaligh merupakan pilar utama umat Islam untuk mengembangkan syari’at Islam, menjaga akidah umat serta contoh utama dalam membentuk kepribadian masyarakat. Kasat Binmas Polres Pasbar, AKP Ruswandi Idrus mengatakan, faktor munculnya radikalisme agama antara lain akibat pemahaman yang keliru atau sempit tentang ajaran agama yang dianut, ketidakadilan sosial, kemiskinan, dendam politik dengan menjadikan ajaran agama sebagai suatu motivasi

untuk membenarkan tindakannya, serta kesenjangan sosial atau iri hati atas keberhasilan orang lain. Mewakili unsur ninik mamak, Tuanku Hendri Eka Putra Daulat Parit Batu mengatakan alim ulama dan tokoh adat sering ditinggalkan dalam menyelesaikan permasalahan. Sebab sekarang masyarakat cenderung membawa permasalahan ke ranah hukum. “Permasalahan tersebut sudah seharusnya dikembalikan pada jalur musyarawarah mufakat tanpa diserahkan pada ranah hukum,” terangnya. Sedangkan Ketua DPD KNPI Pasbar, Adrianto, mewakili unsur tokoh pemuda mengatakan, potensi yang terdapat pada generasi muda yang perlu dikembangkan antara lain idealisme dan daya kritis dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara.(h/nir)

BATUSANGKAR, HALUAN — Upaya penyelamatan ekosistim alam dan tanah ulayat nagari dari aksi penebangan kayu liar di Tanjung Bonai, Kecamatan Lintau Buo Utara, Tanah Datar, belum maksimal. Terbukti, kegiatan ini masih berlangsung. Bahkan tanpa dokumen, tetap saja ada oknum tertentu yang berani mengeluarkannya.

Menurut tokoh masyarakat Tanjung Bonai Amir Dian (53), aksi ini bukan hanya sekali terjadi, namun sudah berulang kali. Bahkan diduga ada oknumoknum yang bermain mengkondisikan hal ini bersama warga yang memiliki kayu. “Belum maksimalnya upaya pelestarian hutan ini, dibuktikan dengan adanya temuan tumpukan kayu di daerah Pamasihan dan Tanjung Lansek beberapa waktu lalu oleh tim Bidang Kehutanan bersama perangkat nagari. Uniknya, tidak satu orangpun yang mengaku sebagai pemilik kayu temuan tersebut. Tapi tindak lanjutnya tidak ada,” ujar Amir Dian kepada Haluan, Jumat (30/12). Ini membuktikan, crosscek yang menurut pihak kehutanan sudah beberapa kali dilakukan, ternyata tidak bisa menekan aksi pembalakan liar di kawasan hutan Rimbo Tangah. “Kita inginkan ada konsekwensi dari pihak terkait tentang keberadaan oknumoknum tertentu yang berani mengeluarkan hasil hutan Tanjung Bonai secara melawan hukum. Masyarakat ingin keseriusan pemerintah dan aparat hukum dalam menindak lanjuti persoalan ini,” tegas Amir.

Crosscek yang sudah dilakukan pihak kehutanan beberapa waktu lalu di Jorong Tanjung Lansek, Nagari Tanjung Bonai, diakui Kabid Kehutanan Tanah Datar Refriasel, memang menemukan tumpukan kayu sekitar 30 meter kubik di kawasan itu. “Kita sudah melakukan koordinasi dengan masyarakat untuk segera membuat Tim Terpadu Pengamanan Hutan Nagari guna membantu pihaknya melakukan pengamanan hutan. Bahkan usulan masyarakat me warning pemilik kayu adalah usul yang harus didukung oleh seluruh pihak,” tambah Refriasel. Kapolres Tanah Datar AKBP. Teguh Trisasongko, setelah melakukan koordinasi dengan Dandim 0307 Tanah Datar Letkol. Inf. Chandra Wirawan serta Dinas Kehutanan Tanah Datar mengatakan, ketiganya tetap mengawasi peredaran kayu di Luak Nan Tuo. “Dugaan adanya oknumoknum terkait yang terlibat, kita berkomitmen akan menindaknya sesuai aturan. Jika kita punya bukti yang kuat, siapapun itu, akan berhadapan dengan ranah hukum,” tegas Teguh yang di iyakan Dandim 0307 Tanah Datar. (h/doy)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.