Haluan 30 Juli 2011

Page 10

10

Luar Negeri

SABTU, 30 JULI 2011 M 29 SYA’BAN 1432 H

Lintas Global Ben Ali Divonis 16 Tahun TUNIS, HALUAN—Pengadilan Tunisia menghukum Presiden Zein al-Abidine Ben Ali, yang digulingkan, dan anaknya masingmasing 16 tahun penjara, Kamis, atas tuduhan korupsi dan membantu mengobarkan revolusi yang tersebar di seluruh dunia Arab. Pengadilan juga memerintahkan Ben Ali dan pengusaha terkemuka Sakher al-Materi, yang diadili secara in absentia, untuk membayar denda masing-masing 97 juta dinar (70.650.000 dolar AS). Pengadilan juga menghukum Nisrine putri Ben Ali, yang menikah dengan Materi, sampai delapan tahun penjara secara in absentia dan memerintahkan dia untuk membayar 50 juta dinar. Ben Ali digulingkan pada Januari, setelah berpekan-pekan protes yang terinspirasi gelombang pemberontakan “Arab Spring”, yang tersebar di seluruh Timur Tengah dan Afrika Utara tahun ini. Dia melarikan diri dengan anggota keluarga dekatnya ke Arab Saudi, tempat dia sekarang di pengasingan, setelah 23 tahun berkuasa. Persidangan Kamis adalah ketiga terhadap Ben Ali, yang menolak untuk hadir. Ben Ali dan istrinya, Leila Trabelsi, masingmasing dihukum 35 tahun penjara bulan lalu, setelah dinyatakan bersalah karena pencurian dan kepemilikan ilegal sejumlah perhiasan dan uang tunai dalam jumlah besar. Pengadilan kedua menyatakan Ben Ali bersalah memiliki obat-obatan dan berbagai senjata. Pemberontakan Tunisia memberikan semangat kepada jutaan orang di seluruh dunia Arab, yang juga menderita pengangguran yang tinggi, kenaikan harga-harga, tindakan represif pemerintah dan korupsi merajalela. Kasusnya kini sedang diawasi dengan ketat di Mesir, tempat mantan Presiden Hosni Mubarak juga menghadapi pengadilan atas pembunuhan para pengunjuk rasa yang menumbangkan dia setelah 30 tahun berkuasa. (h/ant)

Murdoch Tetap Pimpin BSkyB LONDON, HALUAN—Raksasa TV berbayar Inggris BSkyB Jumat (29/7) mengatakan bahwa James Murdoch akan tetap menjadi pimpinan meskipun pertengkaran penyadapan telepon tetap berlangsung di pemegang saham utamanya News Corp, setelah stasiun penyiaran tersebut mengungkapkan lonjakan keuntungan sebesar 23 persen. Perusahaan itu juga mengumumkan pembelian kembali saham 1,2 miliar dolar dan menaikkan dividen pemegang sahamnya untuk meredakan suasana setelah skandal memaksa pemilik News Corp. Rupert Murdoch bulan ini hendak membatalkan upaya pengambialihan BSkyB. Krisis tersebut telah memicu seruan bagi si anak Rupert James agar mengundurkan diri dari kepemimpinan BSkyB, namun dewan perusahaan itu memberinya dukungan penuh pada rapat Kamis malam. “Menyusul penarikan penawaran dari News Corporation, dewan akan kembali ke proses normal. James Murdoch tetap sebagai pimpinan,” kata BSkyB dalam pernyataan akhir tahunan Jumat. Keuntungan operasi melonjak hingga 1,073 miliar pound dalam 12 bulan hingga Juni, dibanding dengan 873 juta pound dalam tahun keuangan grup itu sebelumnya, kata BSkyB dalam sebuah pernyataan. Hal itu sejalan dengan perkiraan pasar. BSkyB, yang menyiarkan sepak bola Liga Primer Inggris dan film-film besar, menambahkan bahwa pihaknya kini memiliki 10,3 juta pelanggan rumah tangga, bagian yang membayar iuran bulanan untuk mengakses broadband internet dan jasa teleponnya.(h/ant)

Jenderal Komandan Pemberontak Libya Tewas

BENGHAZI, HALUAN — Jenderal Abdel Fatah Younes, seorang mantan pejabat senior rezim Moamer Gaddafi yang membelot untuk memimpin pasukan pemberontak, tewas. Informasi tersebut disampaikan Dewan Transisi Nasional di tengah keberhasilan baru pemberontak, Kamis kemaren. “Dengan segala kesedihan,

saya memberitahu anda berkaitan dengan meninggalnya Abdel Fatah Younes, komandan tertinggi pasukan pemberontak kami,” kata ketua NTC Mustafa Abdel

Jalil saat ledakan baru menggetarkan pusat ibukota Tripoli. “Orang yang melakukan pembunuhan ditangkap,” kata Abdel Jalil tanpa memerinci. Younes ditembak mati oleh sekelompok orang bersenjata ketika dia dalam perjalanan ke Benghazi setelah dia ditarik kembali dari garis depan untuk menjawab pertanyaan tentang situasi militer, kata Abdel Jalil.

NET

TEWAS- Serangan Taliban ke pangkalan milisi di Provinsi Uruzgan, Afghanistan selatan, Kamis, menewaskan seorang wartawan lokal BBC.

TALIBAN SERANG AFGHANISTAN

Satu Wartawan BBC Tewas

AFGHANISTAN, HALUAN—Serangan-serangan bom dan penembakan Taliban terhadap bangunan pemerintah dan pangkalan milisi di provinsi Uruzgan, Afghanistan selatan, Kamis, menewaskan 21 orang. Termasuk seorang diantaranya wartawan lokal BBC. Pertempuran lima jam terjadi setelah gerilyawan meledakkan sebuah bom mobil di luar kantor wakil gubernur provinsi dekat rumah sakit utama di Trinkot, ibu kota Uruzgan, kata seorang juru bicara pemerintah provinsi itu kepada AFP. Orang-orang bersenjata juga menyerang pangkalan komandan milisi berdekatan yang melakukan pengamanan untuk konvoi NATO. Serangan itu diluncurkan dari sebuah kantor radio dan televisi dimana wartawan BBC yang berusia 25 tahun, Ahmed Omed Khpulwak, dibunuh. Kementerian Dalam Negeri Afghanistan mengatakan, tujuh penyerang bunuh diri menyerbu lokasi-lokasi berbeda di Trinkot dan sebuah bom sepeda motor diledakkan dengan alat pengendali jarak jauh di luar kantor polisi. Serangan itu merupakan yang paling mematikan dalam waktu lebih dari sebulan dan dilakukan pada masa kritis dalam perang hampir 10 tahun ketika ribuan prajurit AS bersiap-siap pulang dan negara-negara Barat mengumumkan akan melakukan penarikan terbatas. Seluruh pasukan tempur asing akan meninggalkan Afghanistan pada akhir 2014. Pekan lalu kendali keamanan diserahkan oleh NATO kepada pasukan Afghanistan di tujuh wilayah negara itu. “Akibat dari serangan-serangan biadab yang dilakukan musuh-musuh Afghanistan ini, 21 orang yang mencakup tiga polisi mati syahid, 38 orang

terluka, termasuk tiga polisi,” kata Kementerian Dalam Negeri Afghanistan dalam sebuah pernyataan. Juru bicara Taliban Qari Yousuf Ahmadi mengatakan kepada AFP, para penyerang itu berasal dari kelompok tersebut. Namun ia membantah pembunuhan wartawan itu dengan mengatakan, polisi bertanggung jawab atas kematian personel BBC tersebut. Serangan-serangan itu merupakan yang terakhir dari rangkaian kekerasan yang dikobarkan Taliban akhir-akhir ini. Sehari sebelumnya, Rabu, Taliban mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri yang menewaskan wali kota Kandahar Ghulam Haidar Hameedi, seorang sekutu Presiden Hamid Karzai. Pembunuhan Hameedi itu dilakukan dua pekan setelah Ahmed Wali Karzai (49), saudara tiri Presiden Hamid Karzai yang berpengaruh, ditembak mati di kota itu. Konflik meningkat di Afghanistan dengan jumlah kematian sipil dan militer mencapai tingkat tertinggi tahun lalu ketika kekerasan yang dikobarkan Taliban meluas dari wilayah tradisional di selatan dan timur ke daerah-daerah barat dan utara yang dulu stabil. Sebanyak 711 prajurit asing tewas dalam perang di Afghanistan sepanjang tahun lalu, yang menjadikan 2010 sebagai tahun paling mematikan bagi pasukan asing, menurut hitungan AFP yang berdasarkan atas situs independen icasualties.org. Jumlah kematian sipil juga meningkat. Kementerian Dalam Negeri Afghanistan mengumumkan bahwa 2.043 warga sipil tewas pada 2010 akibat serangan Taliban dan operasi militer yang ditujukan pada gerilyawan.(h/ant)

Pertumbuhan Optimis..............................Sambungan dari Hal.1 Terkait juga dengan berbagai program pengentasan kemiskinan, hendaknya dapat menyentuh langsung perekonomian masyarakat. Misalnya dibidang pertanian lewat subsidi bibit, kelautan, UMKM dan lainnya. Ada beberapa hal pokok yang mesti difikirkan pemerintah saat ini ketimbang mengagendakan kegiatan yang berdampak tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Jika ditengadahkan pengamatan ke pusat, maka salah satu upaya untuk menggerakkan perekonomian rakyat sebenarnya dimulai dari keadilan ekonomi daerah. Bahwa perdagangan dan penanaman modal serta kegiatan infrastruktur menjadi kewenangan daerah itu sendiri. Dan harus pula dipahami oleh daerah, bahwa persoalan yang dihadapi sekarang adalah, pusat masih setengah hati memberikan kewenangan itu, ia masih terbuai oleh sentralisasi. Sementara itu diakui atau tidak, inisiatif dan kreatifitas Sumbar sangat terbatas. Sebenarnya jika ekonomi kerakyatan itu mau digerakkan, bisa dengan berbagai strategi, dan kuncinya dalah kreatifitas. Pertama dimulai dari desentralisasi perbankan. Sumbar telah lama memikirkan dan bakan memiliki bank daerah, tentu perlu ditinaju apakah bank tersebut telah dapat menggerakkan sektor riil di daerah secara optimal. Kemudian modal dan asset yang ada di Sumbar, sebaiknya ditata kembali. Tanah atau lahan yang dikuasai negara supaya dikelola daerah. Perlu diingat bahwa daerah adalah bagian negara, oleh

karena itu daerah harus dipandang pula sebagai negara. Di Sumbar perlu didorong munculnya perusahaan patungan antara modal pemerintah provinsi atau kabupaten dengan modal masyarakat dan bekerja sama dengan investor baik dalam dan luar negeri. Kendala Sumbar salama ini adalah minimnya investasi. Maka dengan target investasi Rp17 triliun, Sumbar mesti mampu menjembatani investor tersebut dengan daerah setempat. Sehingga tidak terjadi benturan antara masyarakat, budaya lokal dengan investor atau investasi yang akan masuk. Lemahnya investasi masuk ke Sumbar salah satunya penyebab lemahnya fasilitasi pemerintah menjembatani investor dengan masyarakat adat. Akibatnya tidak jarang investasi yang telah masuk hengkang keluar gara gara tidak ada kenyamanan di Sumbar. Wawasan seluruh stake horder di nagari musti dipertajam, bahwa untuk pembangunan Sumbar kedepan tidak bisa hanya mengandalkan APBD belaka, akan tetapi perlu peran investor. Artinya setelah pemahaman itu ada, masyarakat tidak curiga dengan kehadiran investasi didaerah kita. Selanjutnya berhubungan dengan UMKM, usaha pertanian, perkebunan, kelautan, peternakan yang terpenting adalah produk yang dihasilkan daerah harus sesuai dengan pasar global, sehingga memiliki nilai tawar tinggi sat dilempar ke pasar. Menjadi tantangan kita semua, terutama pelaku ekonomi didaerah ini untuk

betul betul memahami dinamika perekonomian global. Wiraswastawan, petani, nelayan kita masih rendah pemahaman dan manejerialnya. Sangat berbeda dengan Thailand, kegiatan agrobisnis yang menjalin mata rantai kerjasama mulai dari petani kecil sampai jalur kerajaannya sudah klop dengan dinamika pasar dan perekonomian internasional, tidak heran jika kampung kita juga dirambah produk pertanian dari sana. Terakhir, karena perekonomian berkait dengan soal tenaga kerja dan lapangan kerja, maka Sumbar harus realistis bahwa selama lapangan kerja domestik yang tersedia sangat minim, maka tidak ada salahnya Sumbar melirik lapangan kerja global yang bisa dimasuki, tentunya setelah persiapan yang sangat matang, dimana tenaga kerja kita bekerja dengan baik dan mendapat perlindungan hukum yang layak dari pemerintah. Untuk itu, pendidikan di Sumbar perlu memberi bekal yang cukup agar seorang yang memerlukan pekerjaan lebih cepat didik secara khusus agara menjadi tenaga kerja yang terdidik diluar negeri. Kiriman balik dari tenaga kerja di luar negeri itulah yang akan menjadi salah satu pendorong untuk membangkitkan perekonomian Sumbar disamping membantu memecahkan persoalan lapangan kerja. Tanpa hal itu, sulit kiranya bagi Sumbar untuk bisa memacu pertumbuhan ekonomi yang lebih baik seperti yang tertuang dalam RPJM Derah, dari 5,3 persen menjadi 7,4 persen setahun.

Dia mengatakan, tiga hari berduka ditetapkan untuk menghormati Younes. Rumor yang beredar di Benghazi sepanjang Kamis bahwa Younes, yang dikenal sebagai orang nomor dua rezim Gaddafi sebelum pembelotannya pada awal pemberontakan Libya, ditangkap dan dibunuh para pemberontak. Namun hal tersebut tidak dapat dipastikan oleh AFP. “Saya meminta anda agar menahan diri untuk tidak memperhatikan rumor bahwa pasukan Gaddafi sedang mencoba untuk menyebar di dalam bawahan kami,” kata Abdel Jalil kepada para wartawan sesudah pertemuan tertutup yang berlangsung lama dengan para anggota NTC. Beberapa saat sesudah pengumuman tersebut, dua kendaraan yang mengangkut senjata antipesawat terbang dan paling tidak selusin orang bersenjata menembak ke udara di hotel Tibesti, tempat pengumuman dilakukan. Seorang saksi mata mengatakan bahwa mereka kemudian berhasil masuk ke hotel membawa senjata mereka. Namun pasukan keamanan menenangkan mereka dan meyakinkan mereka agar pergi. “Mereka mengatakan ‘Kamu membunuhnya,’” menunjuk NTC, tambahnya. Paling sedikit tiga ledakan keras menggetarkan pusat kota Tripoli Kamis malam, ketika televisi Libya melaporkan bahwa pesawat beterbangan di atas ibukota Libya itu, yang menjadi target serangan udara NATO. Televisi Al-Jamahiriya melaporkan bahwa sejumlah “lokasi sipil” telah dibom oleh NATO Kamis. Para pemberontak Libya merebut dua lokasi dekat perbatasan Tunisia sebelumnya hari itu sebagai bagian dari serangan pra Ramadan yang dimaksudkan untuk mendongkel Gaddafi, kata seorang koresponden AFP. Pertama adalah kota AlGhazaya, 12 kilometer dari garis depan. Dan kedua adalah Umm Al-Far, dusun kecil yang dihuni beratus orang, 10 kilometer ke arah timur laut. Serangan terhadap al-Ghazaya mulai sekitar pukul 8:00 pagi (06.00 GMT) dalam dua cabang serangan dari timur dan barat yang nampaknya telah mengusir kaum loyalis, karena kota itu telah ditinggalkan ketika mereka masuk. Namun, amunisi ditemukan disimpan di sebuah sekolahan dan bangunanbangunan umum lain di kota itu. Para pemberontak kemudian bergerak maju ke Umm Al-Far dan membombardirnya, meledakkan sebuah gudang mesiu. Dusun kecil tersebut jatuh sekitar pukul 5:00 petang. Dan para pemberontak, kebanyakan berjalan kaki, maju melintasi jalanjalan untuk menyelamatkan

mereka setengah jam kemudian. Perebutan Al-Ghazaya, yang digunakan sebagai basis pasukan Gaddafi untuk menembakkan roket ke sasaran pasukan pemberontak di kota Nalut di dekatnya, menyusul pidato menantang oleh pemimpin Libya bahwa dia siap untuk “berkorban” guna memastikan kemenangan dalam perang saudara. Serangan fajar dari seputar pegunungan merupakan bagian dari ofensif pemberontak yang dimaksudkan untuk menaklukkan Tripoli dan menggulingkan Gaddafi. Serangan-serangan awal telah dimulai Rabu, sebuah sumber militer mengatakan kepada koresponden AFP di Zintan, di kawasan Nalut bagian barat Libya. Sebelum pemberontak merebut kota itu, seorang koresponden AFP melihat lusinan kendaraan angkatan darat ditarik ke luar menghindari tembakan altileri pemberontak dari ketinggian AlGhazaya. Pegunungan Nasufa telah menjadi tempat sejumlah pertempuran paling sengit antara pasukan yang setia dan pemberontak. Kedua belah pihak telah bertarung namun menemui jalan buntu lima bulan sesudah pemberontakan rakyat yang dengan cepat berubah menjadi perang saudara. Pemimpin Libya menguasai sebagian besar barat dan kubu Tripolinya, sementara oposisi menguasai timur dari kubu pertahanannya di Benghazi. Gaddafi yang sangat marah mengatakan Rabu malam dia siap “berkorban” untuk mengalahkan para pemberontak sesudah mereka memperingatkan batas waktu baginya untuk lengser dan tinggal di Libya sudah lewat. “Kami tidak takut. Kami akan mengalahkan mereka,” kata Gadaffi dalam pesan suaranya, menunjuk pada sekutu NATO dan para pemberontak. “Kami akan membayar dengan nyawa kami, wanita dan anak-anak kami. Kami siap mengorbankan (diri kami sendiri) untuk mengalahkan musuh,” tambahnya dalam pesannya kepada kaum loyalis di kota Zaltan, juga dekat dengan perbatasan Tunisia. Pesan Gaddafi muncul sesudah ketua NTC mengatakan di Benghazi bahwa sebuah tawaran yang mereka ajukan melalui PBB bahwa akan mengizinkan orang kuat itu tetap tinggal di Libya jika dia lengser. Sementara, Inggris memberi dorongan besar kepada para pemberontak dengan mengundang mereka untuk mengambilalih kedubes Libya di London, yang dikecam rezim Gaddafi. Sementara Washington mengatakan pihaknya sedang memeriksa sebuah permintaan oleh para pemberontak agar mengakui mereka. (h/ant)

Polisi Texas Tangkap Tentara AS TEXAS, HALUAN—Polisi Texas, Kamis, menangkap seorang tentara AS yang mereka sebut akan melakukan rencana teror terhadap Fort Hood, pangkalan militer tempat seorang rekannya anggota AB melakukan amukan tembakan mematikan pada 2009. Tamtama Angkatan Darat Naser Jason Abdo, yang melakukan sejumlah wawancara televisi tahun lalu mengatakan, dia adalah seorang muslim yang menentang penempatannya ke Afghanistan. Abdo menjadi sasaran kecurigaan sesudah pemilik sebuah toko senjata memberitahukan pembelian senjata tidak biasanya serta memberi petunjuk kepada polisi. Polisi melacak tamtama berusia 21 tahun itu ke motel dekat Fort Hood dan menangkapnya Rabu siang. Abdo yang warga asli Texas, bertugas di Fort Campbell di Kentucky namun membelot sejak 4 Juli. Dia mangkir tanpa izin dari kedinasan (AWOL) sejak awal bulan ini setelah dituduh menyimpan pornografi anak. “Saya akan mengklasifikasikan ini sebagai rencana teror,” kata Dennis Baldwin, kepala polisi Killeen, Texas, yang berdekatan dengan Fort Hood.

“Kami telah mewawancarainya dan informasi hasil wawancara dan petunjuk-petunjuk lain mengarahkan kami untuk yakin bahwa personil militer dijadikan sasaran,” kata Baldwin kepada para wartawan, menambahkan bahwa terdakwa bertindak sendirian. “Saya dapat mengatakan kepada anda bahwa kami kemungkinan besar akan berada di sini hari ini memberi keterangan lain kepada anda apabila dia tidak dihentikan.” Dia menyebut terdakwa “sangat berbahaya” dan menyatakan dia telah berada di Killeen “selama waktu yang relatif singkat.” Dakwaan federal diperkirakan akan diajukan Dalam sebuah wawancara dengan Al-Jazeera tahun lalu, Abdo mengatakan dia telah meminta izin untuk tidak ditempatkan di Afghanistan sebagai sebuah penolakan hatihati karena dia tidak ingin memerangi sesama muslim. Jaringan itu mengatakan dia adalah keturunan Palestina. “Saya tidak dapat kedua-duanya menempatkan dan menjadi seorang muslim,” kata Abdo dalam wawancara itu. Dia kemudian dikabulkan permintaannya untuk menghindari

penempatan di Afghanistan. Berbicara kepada jaringan saudara CNN, HLN Agustus, dia mengatakan, “Saya mempunyai kesan bahwa saya dapat melayani keduanya, Angkatan Darat AS dan Tuhan saya dengan serentak.” “Ketika waktunya sudah dekat dengan penempatan, saya mulai sungguh-sungguh menanyai diri saya sendiri dan mempertimbangkan pertanyaan itu secara lebih serius. Apakah Tuhan akan menerima apa yang saya lakukan dan apakah saya sungguh-sungguh ditakdirkan untuk maju perang sehingga menentang perdamaian yang diajarkan Islam,” tambahnya. Fort Hood, sebuah pangkalan angkatan darat utama bagi Corps III, Divisi Kavaleri Pertama dan Resimen Kavaleri Bersenjata Ketiga, berada dalam kecemasan sejak penembakan 9 November 2009 oleh seorang psikiater Angkatan Darat. Mayor Nidal Hasan, yang ditetapkan untuk pemempatan di Afghanistan, dengan tenang berjalan ke pusat penempatan dan berteriak “Allahu Akbar! atau Tuhan Mahabesar, sebelum secara metodis menembak 45 orang, kebanyakan dari mereka adalah tentara. (h/ant)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.