Haluan 27 Desember 2011

Page 1

EDISI : 227 TAHUN LXIII

SELASA 27 DESEMBER 2011 M / 1 SAFAR 1433 H

HARGA ECERAN

Rp2500

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI

Dialah Yang menciptakan kamu dari tanah, sesudah itu ditentukannya ajal (kematianmu), dan ada lagi suatu ajal yang ada pada sisi-Nya (yang Dia sendirilah mengetahuinya), kemudian kamu masih ragu-ragu (tentang berbangkit itu). (QS Al An'aam 6:2)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISHA

04.52 12.18 15.44 18.20 19.35

WIB WIB WIB WIB WIB

http://www.pkpu.or.id

DIABAIKAN — Peringatan beban maksimal 20 ton di jembatan Pasar Usang Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman yang rusak diabaikan oleh pengguna jembatan. Terlihat kemacetan terjadi pada saat truktruk besar berada di atas jembatan, bahkan hal ini diperparah dengan tidak adanya petugas yang berwenang mengatur kendaraan yang melintas di jembatan tersebut.

REFLEKSI

Kemuraman (Produk) Dunia Pendidikan Kita OLEH : NELSON ALWI HAJRAFIV

IJAZAH atau katakanlah predikat (ke)sarjana(an) dicapai melalui jalan panjang berliku penuh tantangan dan, karenanya dibutuhkan perjuangan serta pengorbanan yang tidak tanggungtanggung. Cobalah bayangkan! Berapa lama orang harus pergi-pulang sekolah dan kuliah. Berapa banyak biaya yang terkucur. Dan berapa pula besar tenaga lahir-batin yang terkuras untuk menyelesaikan tugas-tugas di masa pendidikan. Mengingat semua itu, wajar kiranya bila orang menyayangkan lulusan SLTA apalagi sarjana tak berkarakter dan atau terkatung-katung menggantungkan masa depannya pada koneksi serta sanak keluarga yang memegang jabatan penting di suatu instansi, lembaga maupun badan usaha milik negara.

RANG SOLOK AKAN GELAR MUSYAWARAH

1 TEWAS, 3 LUKA-LUKA

Minang Jangan Jadi Catatan Sejarah Masa Depan

JAKARTA, HALUAN — Untuk menyelematkan adat dan budaya Minangkabau di tengah-tengah kehidupan masyarakat yang terus berubah, perantau Kabupaten Solok, Kota Solok dan Solok Selatan yang terhimpun dalam organisasi Solok Saiyo Sakato (S3), akan segera menggelar musyawarah manajemen suku dengan tema: “Meningkatkan Peran Ninik Mamak dalam Melaksanakan Hukum Adat di Minangkabau”. “Kami tak mau Minangkabau ini akan menjadi catatan sejarah masa di depan, tetapi harus bisa mencatatkan sejarah bahwa daerah ini mampu menangkal efek negatif

Bersambung ke Halaman 11

PANITIA Musyawarah Adat Solok Saiyo Sakato.

SYAF AL

Bersambung ke Halaman 11

Abrasi Berlanjut, Warga Ketakutan

IWAN DN

DT BAGINDO Ratu dari Jambak Jurai nan 4 Batipuh Baruah tengah memasang Saluak kepada Afri Zulma Hendra sebagai Dt Gadang dalam alek mambantai Malewakan gelar di Kubu Nan Limo Batipuah, Minggu kemarin.

Malewakan Gala di Batipuah Baruah SUKU Jambak Jurai Nan 4 Nagari Batipuh Baruah “ baralek mambantai malewakan gala “ pusako Dt Gadang yang disandang Brigadir polisi Afri Zulma Hendra, anggota Polresta Padang dalam jamuan adat di Kubu Nan Limo Batipuh Baruah, Minggu (25/12). Baralek Mambantai malewakan gelar dihadiri para pangulu suku jurai nan 3, nan 4, nan 5 dan jurai nan 7. Gelar Dt Gadang sebelumnya dipegang Jafar Ismail pengusaha CV Rempah Sari Padang yang meninggal dunia beberapa bulan lalu. Sesuai adat di Nagari Batipuh Baruah,” patah tumbuah hilang baganti, pusako lakek ke nan mudo ”. Gelar adat dipeturunkan kepada kemenakan dalam suku melalui tanah tabaliak, diduduak baropok, atau dijamba nan rimbun dihadapan pangulu nan basamo.

Bersambung ke Halaman 11

PAINAN, HALUAN — Bencana abrasi pantai terus berlanjut di Pasir Putih Kambang, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan. Di lokasi terlihat beberpa rumah rata dengan pasir. Kerusakan rumah warga terus bertambah, jumlah rumah hancur sepuluh dan rusak berat sudah mencapai 30 unit. Warga di Pasir Putih saat ini juga masih dihantui ketakutan akan datangnya ombak besar dan menghancurkan rumah mereka.

WARGA Pasir Putih Kambang membuat pemecah ombat dengan menumpuk karung berisi pasir.

Bersambung ke Halaman 11 HARIDMAN

BERTAHAN DI KAWASAN BERBAHAYA

Menahan Abrasi Sekeliling Rumah

A

Laporan: Haridman Kambang

NTO (34), warga Pasir Putih Kambang, Kecamatan Lengayang dan sejumlah anggota keluarganya adalah satu satunya keluarga yang bertahan digempur abrasi di kawasan paling berbahaya. Kisah ini menjadi istemewa disebabkan ia menahan proses pengrusakan abrasi di tempat paling sulit.

Kenapa disebut sulit? Rupanya rumah itu adalah bangunan yang tersisa banjir bandang dua bulan silam. Rumah Anto berada persis di samping muara hasil pembentukan banjir bandang pada 3 November lalu. Rumah itu seperti “tertonggok” di pulau kecil.

Bersambung ke Halaman 11

Mini Bus Terjun Masuk Jurang

MINI BUS PO Ayu terjun masuk jurang sedalam 150 meter. Akibatnya, seorang penumpang tewas seketika, tiga orang lainnya luka-luka. SOLOK, HALUAN — Musibah kecelakaan lalu lintas silih berganti terjadi. Setelah mobil Kijang masuk jurang dan menewaskan lima orang di Palupuh, Agam, Sabtu dini hari (24/12) lalu, Senin (26/2) dini hari sekitar pukul 03.30 WIB, Mini Bus PO Ayu BA 7481 DU masuk jurang pula di Jorong Cubadak Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok. Akibatnya, seorang penumpang tewas dan tiga orang lainnya luka-luka. Tempat kejadian perkara peristiwa maut itu berada di ruas jalan yang menghubungkan Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti dengan Lubuk Selasih Kecamatan Gunung Talang persisnya di KM 14. Penumpang yang tewas seketika adalah Lindawati (32) warga Desa Lawang Agung Sungai Penuh Kerinci. Sementara tiga penumpang lainnya yang juga tercatat sebagai warga Sungai Penuh Kerinci itu masing-masing Edi Safriadi, Tuti Marlina dan Neneng Yulianti mengalami luka-luka. Korban tewas dan luka-luka akibat benturan kuat bodi kendaraan dan terkena pecahan kaca yang hancur berserakan, setelah mobil yang naas itu terguling-guling dan menghujam ke dalam jurang sedalam 150 meter. Setelah berhasil dievakuasi petugas dibantu warga sekitar dari dalam jurang, selanjutnya para korban dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan visum et repertum dan perawatan medis seperlunya. Informasi yang berhasil dihimpun Haluan dari sekitar tempat kejadian perkara menyebutkan sopir bus PO Ayu yang masih belum diketahui identitas

Bersambung ke Halaman 11

TUJUH TAHUN TSUNAMI ACEH

Masih Banyak Tinggal di Barak

MEULABOH, HALUAN — Korban tsunami di Kabupaten Aceh Barat masih banyak tinggal di barak pengungsian, padahal musibah tersebut telah berjalan tujuh tahun yang lalu. Kamina (42), salah seorang korban tsunami saat ditemui di barak pengungsian di Desa Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan, Senin (26/12) mengatakan, dirinya bersama kelima anaknya yang selamat tujuh tahun lalu saat diterjang gelombang tsunami sudah berupaya membuat pengajuan rumah bantuan namun tidak diberikan. “Sudah tujuh tahun kami selalu saja diberi janji-janji

rumah bantuan oleh pemerintah daerah, tapi sampai saat ini saya masih tinggal digubuk kecil bantuan negara luar bersama anak saya,” katanya. Selain itu, kata Kamina, ada empat kepala keluarga lain masih bernasib sama yang dijanjikan mendapat rumah bantuan hasil sitaan dari sejumlah rumah bantuan yang dimiliki orang luar Aceh Barat yang mengaku korban tsunami. Berbagai upaya, katanya, sudah dilakukan, mulai dari membuat proposal, mengurus administrasi dimintakan sampai

Bersambung ke Halaman 11


2 UTAMA

SELASA, 27 DESEMBER 2011 M 1 SAFAR 1433 H

LINGKAR Calon Sekda Sijunjung Tak Terlibat Politik SIJUNJUNG, HALUAN — Siapa calon Sekda Kabupaten Sijunjung lima tahun ke depan menggantikan Drs H Bakri yang memasuki masa purna bakti Juni nanti, masih menjadi tanda-tanya besar hingga saat ini. Namun, Wakil Ketua DPRD Maiyetrinaldi menghaMAIYETRINALDI rapkan calon yang akan diapungkan Bupati Yuswir Arifin adalah sosok yang punya jiwa kepemimpinan yang cukup tinggi dan bisa diterima seluruh kalangan masyarakat. “Jangan pejabat yang suka berpolitik praktis. Kalau bisa, pejabat yang dipilih bupati nanti bisa diterima seluruh lapisan masyarakat dan pegawai di lingkungan pemkab. Setidaknya, pejabat yang mendekati ini, karena yang bisa diterima keseluruhan susah juga mencarinya saat ini. Sekda menjadi pemersatu, bukan malah menjadi jurang pemisah di antara sesama pegawai dan pejabat nantinya,” jelas Maiyetrinaldi kepada Haluan, Senin (26/12) kemarin. Beberapa nama calon pengganti Bakri sudah mulai direka-reka sesuai dengan posisi mereka saat ini. Pernah menduduki dua kali jabatan eselon II B. Sesuai abjad nama, yang pertama AT Rohendi Asisten III Setkab yang pernah menjabat Kepala Inspektorat setempat. AT Rohendi juga pernah menjabat Kepala Dispenda. Hal yang sama juga dimiliki Yasri Asiten II Setkab yang sebelumnya Kepala Inspektorat dan pernah juga menjadi Kepala Dinas Koperindag. Yasri juga termasuk pejabat low-profile dan tidak suka neko-neko (berpolitik praktis). Pejabat lainnya yang punya peluang adalah Efigon Kepala Dinas Pendidikan yang sebelumnya Kepala Dinas Catatan Sipil. Selain energik dan berstamina, Efigon juga cukup familiar. Humoris dan suka senyum. Tidak angin-anginan dan komit terhadap amanah yang diberikan atasan (kepala daerah). Yang juga tak kalah kharismatiknya adalah Hasmizon Kepala Dinas Pengelola Keuangan Daerah (DPKD) yang sebelumnya menjabat Kepala Dispenda. Selanjutnya, Yenuarita satusatunya “puti junjung” yang saat ini Kadiscapil yang sebelumnya Kepala Dinas Inforkom. Bupati Yuswir Arifin membenarkan akan berakhirnya masa jabatan Bakri yang sudah dua kali masa perpanjangan pensiun. (h/nop)

ANTARA

DIHANCURKAN ABRASI—Warga menyaksikan gelombang laut yang mulai naik di antara reruntuhan bangunan yang hancur karena abrasi pantai, di Kawasan Pasir Gurun, Pasie Nan Tigo, Padang, Sumbar, Senin (26/ 12). Akibat abrasi karena gelombang pasang tiga hari terakhir, dua rumah lenyap ditelan ombak namun tidak ada korban jiwa.

2 Rumah Lenyap Dihantam Gelombang PADANG, HALUAN — Sedikitnya dua rumah semi permanen lenyap dihantam gelombang pasang menyusul abrasi tiga hari terakhir di kawasan Pasir Gurun, Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Padang.

“Rumah sekaligus kedai saya lenyap dihantam ombak, tinggal sumur saja yang masih terlihat,” kata Eli (50), warga yang menjadi korban gelombang pasang setiap tahun itu di Padang, Senin (26/12).

Heboh Kelok Sembilan

DODI SYAH PUTRA

JAJARAN Komando Polres Limapuluh Kota: Kapolres AKBP Partomo Iriananto, Wakapolres Emrizal Hannas, kabag Ops Kompol Thamrin, Kasubag Humas Iptu B Dt Marajo.

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Kabar adanya longsor di kawasan Kelok Sembilan menggemparkan sampai ke Jakarta. Beberapa wartawan nasional mengontak Haluan menanyakan kebenaran informasi ini. “Bang, tolong diinfo ya. Soalnya info kami terima ada mobil yang tertimbun,” ujar salah seorang wartawan televisi nasional mengontak Haluan senja kemarin. Masih siang kemarin, berkalikali Kasubag Humas Polres Limapuluh Kota, yang harus datang langsung ke lokasi, menjelaskan kepada wartawan tidak ditemukan adanya bukti longsor dan korban yang dimaksud. Jika pun ada, pasti anggota Polres sudah melaporkannya. “Sampai siang ini tidak ada. Saya baru saja kembali dari lapangan,” ujar Kapolres Limapuluh Kota AKBP Partomo Iriananto SIk melalui Kasubag Humas B Dt Marajo. Hingga senja kemarin, peman-

tauan Haluan baik ke arah lokasi Kelok Sembilan maupun para pengendara dan penumpang yang lalu-lalang dari arah Kelok Sembilan ke Payakumbuh, tidak satupun mengatakan ada hambatan di jalan. Apalagi musibah longsor. “Memang, informasi beredar luas. Saya pun baru saja ditelpon oleh Bung Rino dari Trans7 menanyakan tentang kondisi terakhir di Kelok Sembilan. Entah apa maksud informasi salah ini, adik saya pun menerima pesan dari Blackberry Messenger nya yang menyatakan ada longsor besar di Kelok Sembilan dan memakan korban anak-anak sekolah,” papar Kasubag Humas Polres Limapuluh Kota Iptu B Dt Marajo yang dekat dengan rekan-rekan media. Soal informasi salah ini berkali-kali, jelang akhir tahun anggaran 2011 habis ini digelontorkan dari Padang. beberapa waktu lalu, serombongan tim dari provinsi

Selain rumah miliknya, katanya, satu rumah milik Bakhizal juga hilang dihantam gelombang, beruntung kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Eli mengisahkan, lenyapnya rumahnya terjadi dua hari lalu,

berduyun-duyun datang ke Kelok Sembilan di jam dan hari dinas untuk menyaksikan longsor yang tidak ada itu. Kecemasan warga sekaligus pengendara alias pengemudi kendaraan yang melewati Kelok Sembilan harus benar-benar dijaga. Sebab, tak ayal akan merugikan milyaran rupiah dari komoditi bahan pangan yang dibawa ke Riau atau sebaliknya. Berjaga Polisi terus menjaga dan memantau kondisi terakhir di wilayah hukumnya. Apalagi saat ini Operasi Lilin Singgalang 2011 digelar sampai 2 Januari mendatang. Tentunya, optimalisasi informasi digerakkan terus-menerus. “Di masa operasi ini tidak lucu kalau ada informasi yang terlewatkan. Apalagi seputar bencana di daerah kita. Saya terus mohon kerjasama dari rekan-rekan media dan masyarakat umumnya, jika menemukan adanya bencana di wilayah hukum Polres Limapuluh Kota ini,” ungkap Iptu B Dt Marajo. Sementara itu, pihak BPBD Limapuluh Kota, salah seorang Kabidnya, Edi Tasar dihubungi kemarin malam mengaku sedang rapat penting. Sms yang dilayangkan pun tidak dijawab. Di Pangkalan, siang kemarin berlangsung kegiatan PGRI Limapuluh Kota. Para guru yang berangkat dan pulang menginformasikan tidak ada longsor di jalan yang mereka lewati. Para guru ini menuju Pangkalan dari arah Payakumbuh harus melewati Kelok Sembilan. “Aman-aman saja tuh!” aku seorang guru yang bertemu Haluan sepulang dari kegiatan PGRI di Pangkalan.(dod)

saat itu ia dan keluarganya berusaha menyelamatkan barangbarang saat ombak pasang. “Kami sudah terkena ombak masuk rumah ketika mengeluarkan barang-barang, akhirnya barang semuanya bisa diselamatkan kecuali rumah,” kata Eli. Kini dia dan keluarganya terpaksa menumpang di rumah tetangga, tiga meter dari rumahnya yang juga sudah mulai disentuh ombak. Sementara, warga lainnya yang rumahnya hancur, bertahan

di tenda-tenda darurat di sekitar pantai. Warga mengaku waspada karena gelombang pasang puncaknya terjadi pada malam hari, maka mereka sudah bersiap memindahkan barang-barang ke tempat yang lebih tinggi. Mereka juga berharap bantuan dari pemerintah terutama untuk tempat tinggal yang sudah hanyut dibawa ombak. “Kami tidak bisa pindah dari sini, karena kami bekerja di laut ini,” kata Ujang, warga lainnya

yang berprofesi sebagai nelayan. Gelombang pasang laut yang beberapa kali dalam setahun melanda kawasan tersebut mengkhawatirkan warga yang umumnya tinggal di bibir pantai. Belasan rumah di kawasan tersebut berpotensi diterjang ombak, sementara belasan lainnya sudah rusak dan dibiarkan begitu saja di tepi pantai. Terlihat karung-karung pasir penahan gelombang tidak berfungsi baik karena pasir tetap terkikis oleh ombak. (ant)

PENGAMAT POLITIK UI ANDRINOF CHANIAGO

Pengunduran Diri Prijanto Puncak Kekecewaannya

DEPOK , HALUAN— sudah mengambil langkah Pengamat Politik Uniyang tepat untuk mengunversitas Indonesia (UI) durkan diri karena dirinya Andrinof Chaniago metidak pernah mendapatnegaskan pengunduran kan peran sebagai wakil Prijanto sebagai Wakil gubernur yang sesungGubernur DKI Jakarta guhnya. merupakan puncak dari “Dia tidak mau bekekecewaannya selama rtanggungjawab terhadap tiga tahun terakhir ini. apa yang tidak dilakuANDRINOF Dia tidak diberi peran kannya,” katanya. oleh Gubernur Fauzi Dikatakannya sebeBowo. narnya Prijanto ingin mundur pada “Tugas dan peran Prijanto awal Januari 2011, namun karena seperti dimandulkan. Karena itu, kesabarannya ia baru mundur pada Prijanto harus berani mengungkap saat ini. apa yang terjadi sebenarnya, jika Andrinof mengatakan dalam tidak maka pengunduran dirinya waktu dekat tidak perlu ada pengakan menjadi kesan negatif terha- ganti wakil gubernur DKI Jakarta dapnya,” kata Andrinof di Depok, karena pelaksanaan pilkada tidak Senin (26/12). tidak lebih dari satu tahun. Andrinof mengatakan selama “Tak masalah dengan tidak mengamati sepak terjang Gubernur adanya wakil gubernur,” ujarnya. DKI Jakarta Fauzi Bowo terkesan Ia memprediksi bahwa jika ada bahwa dia tidak mau memberikan kelompok atau perorangan yang delegasi kepada Prijanto untuk tidak mendukung Fauzi Bowo menjalankan tugas pemerintahan. dalam Pilkada DKI Jakarta nanti Ia juga menilai apa yang dilaku- kemungkinan akan memberikan kan Fauzi Bowo terhadap Prijanto dukungan kepada Prijanto. dinilai sudah tidak etis, seperti “Mungkin saja Prijanto maju selalu memberikan acara seremo- dalam Pilkada DKI Jakarta mennial kepada sekretaris daerah atau datang,” katanya. pun deputi, bukan kepada wakil Sebelumnya Wakil Gubernur gubernur. DKI Jakarta Prijanto mengundurkan “Foke sudah mengambil alih diri dari jabatannya. tugas wakil gubernur,” ujarnya. Kepala Bidang Informasi PuSelain itu kata dia jika Fauzi blik Dinas Komunikasi InforBowo mengadakan perjalanan dinas matika dan Kehumasan DKI maka tidak membuat disposisi Jakarta, Cucu Ahmad Kurnia kepada wakil gubernur untuk men- pemerintah Provinsi DKI Jakarta jalankan pemerintahan sehari-hari. sudah mendapat tembusan surat Untuk itu kata dia Prijanto pengunduran diri Prijanto yang

disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. “Surat pengunduran dirinya tertanggal 23 Desember 2011. Di sana tidak disebutkan alasan spesifik pengunduran diri,” kata Cucu. Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menyayangkan pengunduran diri Prijanto, yang masa jabatannya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta seharusnya baru berakhir Oktober 2012. Kendati demikian, Fauzi Bowo mengatakan, menghormati keputusan Wakil Gubernur untuk mengundurkan diri dan yakin keputusan tersebut telah dipertimbangkan secara matang. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto menegaskan pengunduran dirinya sama sekali tidak terkait dengan pilkada di ibu kota pada tahun 2012 untuk masa jabatan 2012-2017. “Tidak ada kaitannya dengan pilkada 2012,” katanya. Prijanto yang merupakan purnawirawan TNI-AD berpangkat mayor jenderal TNI itu kemudian menyatakan” Sebenarnya saya sudah berniat mengundurkan diri sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta sejak dua tahun lalu”. Ia menjelaskan secara lisan telah mengajukan permohonan diri kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi pada tanggal 11 November 2011 tepat pukul 11.00 WIB. Namun, surat pengunduran diri diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada hari Jumat (23/12). (h/sal/ant)


NASIONAL 3

SELASA, 27 DESEMBER 2011 M 1 SAFAR 1433 H

LINGKAR Rapor Merah SBY, Tidak Objektif JAKARTA, HALUAN— Staf Khusus Presiden Bidang Informasi dan Komunikasi Heru Lelono menilai “rapor merah” yang diberikan kepada Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tidak obyektif. Berbagai kasus korupsi yang terjadi tidak bisa menjadi alasan pemerintahan gagal. “Presiden itu tidak bisa menyampuri persoalan hukum,”tegas Heru, Senin (26/12). Kasus korupsi yang banyak terungkap sekarang justru karena Presiden lebih bersikap transparan. Tidak ada kasus yang ditutup-tutupi. Lagi pula, kata Heru, kasus-kasus korupsi itu banyak juga terjadi pada pemerintahan sebelumnya dan baru bisa diungkit sekarang. Ditambah dengan maraknya kasus-kasus korupsi di daerah. “Saya tidak bilang lebih banyak korupsi di pemerintahan SBY, tapi lebih dibuka iya,”jelasnya. Seharusnya, lanjut Heru, penilaian terhadap pemerintah itu bersifat obyektif. Beberapa waktu lalu Indonesia juga telah mendapat predikat investment grade. Ini menunjukan bahwa pemerintah telah berhasil mendorong pembangunan.(ant)

AKSI SOLIDARITAS BIMASejumlah pengunjukrasa yang tergabung dalam Front Rakyat Menggugat (Forgat), melakukan aksi teatrikal saat berunjukrasa di Tol Reformasi Makassar, Sulsel, Senin (26/ 12). Mereka juga melakukan perusakan sejumlah pos polisi sebagai bentuk protes atas bentrokan di Bima, NTT, dan meminta agar pemerintah mengusut tuntas kasus bentrokan antara warga dan polisi di Bima, NTT,yang menewaskan sejumlah warga Bima.

Wartawan Jurnas Dipukuli Oknum TNI JAKARTA, HALUAN— Wartawan media Jurnal Nasional,Oscar Ferri dianiaya oleh seorang oknum anggota TNI di depan rumahnya sendiri, Senin (26/12). Belum jelas motif pemukulan. Aksi penganiayaan ini sudah dilaporkan ke Polres Jakarta Pusat.Hal ini seperti dikutip dari laman Jurnal Nasional, Senin (26/12) Oscar menuturkan, kejadian terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu ia hendak berangkat kerja. Ia baru saja hendak mengeluarkan sepeda motor dari rumahnya di Jalan Paseban Barat III Nomor 121, Paseban, Senen, Jakarta Pusat. . Ia lalu menanyakan apa salahnya hingga dipukul oleh orang yang belum diketahui identitasnya tersebut. “Kata dia karena saya melihat ke arah dia,” kata Oscar. Tak mau beradu fisik dan buru-buru berangkat kerja, Oscar mengatakan akan menempuh upaya hukum atas tindakan penganiayaan tersebut. Namun si penganiaya mengatakan dirinya tidak takut dilaporkan ke polisi. Setelah memukul, orang tersebut lalu pergi begitu saja. Menurut keterangan Ketua RT setempat, orang itu adalah pendatang dan sedang membangun rumah di wilayah tersebut. Pembangunannya juga belum ada izin dari RT setempat sehingga RT belum ada data mengenai penganiaya tersebut. Namun menurut beberapa warga, orang tersebut memang anggota TNI. Pekerja yang sedang membangun rumah orang tersebut juga mengatakan bahwa orang tersebut anggota TNI. Oscar lalu melakukan visum, dari hasil visum gusi bagian bawahnya mengalami pendarahan. Ia lalu melaporkan kasus ini ke Polres Jakarta Pusat dengan nomor laporan 3491/K/XII/2011/ RES JP tanggal 26 Desember 2011. Ia berharap kepolisian tetap mengusut tuntas kasus ini tidak memandang status penganiaya dirinya.(inc)

Rob Tanjung Priok, Bikin Kendaraan Mogok JAKARTA, HALUAN— Banjir akibat air laut pasang (rob) menggenangi Jalan RE Martadinata Tanjung Priok setinggi 50 cm, dan menyebabkan banyak kendaraan roda dua mogok di jalur tersebut. Aparat Polres Jakarta Utara kemudian terpaksa mengalihkan para pengendara motor untuk menghindari genangan. Menurut anggota Lantas Polres Jakarta Utara Aiptu Isnaini Hidayat yang berada di lokasi, petugas menggunakan pengeras suara untuk memandu para pengendara motor menghindari genangan dengan melewati jalur lain. Di dekat lokasi genangan sedikitnya dikerahkan delapan petugas kepolisian untuk mengarahkan pengendara motor melewati jalur lain. “Kami sudah meminta agar pengendara motor balik arah,” tegasnya, Senin (26/12). Pasalnya, motor yang mencoba menerobos Jalan RE Martadinata nantinya mogok di tengah banjir rob. “Air pasang laut menggenangi Jalan RE Matradinata, akibat Kali Ancol meluap,” ujarnya. Jalan RE Martadinata yang terendam rob sepanjang 300 meter. Rob menggenang sejak pukul 08.00 WIB dan menimbulkan kemacetan di jalur Terminal Tanjung Priok menuju Ancol, juga arah sebaliknya. “Untung saat ini libur cuti bersama. Sebab, biasanya kalau datang banjir rob, ekspor impor menjadi terganggu,” paparnya. Jalan Baru Ancol Selatan, Tanjung Priok pun juga terendam banjir rob. (ant)

123

ANTARA

Fitra: Pimpinan DPD dan MPR Boros

JAKARTA, HALUAN— Setelah Pimpinan DPR, giliran pimpinan DPD dan MPR dinilai telah menghambur-hamburkan uang negara pada 2011.

Kali ini, tuduhan yang dilayangkan Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) itu berkaitan dengan besaran anggaran untuk kunjungan kerja bagi pimpinan MPR dan DPD yang jumlahnya mencapai Rp85 miliar. Dari total jumlah tersebut, Fitra memaparkan, untuk anggaran tugas pimpinan MPR sebesar Rp34 miliar. Sedangkan, DPD mencapai angka Rp51 miliar. Fitra pun itu menyebut itu sebagai pemborosan uang negara dalam penganggaran kunjungan kerja pimpinan MPR dan DPD. Koordinator Divisi Advokasi dan Investigasi FitraUchok Sky Khadafi menilai, anggaran untuk tugas pimpinan MPR dan DPD itu terlalu besar dan berlebihan. Apalagi, kata dia, jumlah total anggaran yang diberikan kepada pimpinan MPR dan DPD tersebut kebanyakan hanya digunakan untuk acara- acara seremonial dan tugas jalan- jalan saja. Dikatakan, pasca amandemen UUD 1945, kewenangan MPR tak lagi kuat seperti sebelumnya. Namun, itu bukan berarti anggaran para pimpinan MPR kecil. Tahun 2011 Taufik Kiemas Cs mendapat alokasi Rp34 miliar. “Alokasi anggaran yang terbesar diperuntukan untuk kunjungan kerja pimpinan MPR ke daerah sebesar Rp.10.6 miliar dan perjalanan ke negara sahabat (LN) sebesar Rp.9 miliar,” kata Uchok Sky Khadafy di Jakarta, Senin (26/12). Selain itu, Fitra menyebutkan anggaran total Rp34 miliar itu diperuntukkan untuk penerimaan delegasi atau tamu MPR dari luar negeri sebesar Rp3,2 miliar, penerimaan tamu atau delegasi dalam negeri Wakil Ketua MPR sebesar Rp2,8 miliar, anggaran pengawalan pimpinan MPR sebesar Rp 1,2 miliar.

Seakan-akan terbayanglah di mukanya sawah-sawah yang berpadi masak di Sumatra Barat, seekor unggas pun tak datang hendak memakan buah padi itu sehingga tak perlu digarakan lagi. Tiba-tiba datanglah angin puting beliung yang bebat, buah padi itu pun gugurlah dari tangkainya. Batangnya telah sama datar dengan bumi, tidak ada pengharapan tegak lagi. Demikianlah rasa dirinya ketika itu sebagai kebun yang tinggal tak di ulangi manusia. Putus perhubungan dengan segenap isi alam. Hidup dia dengan tak berkaum kerabat, terpencil disuatu kuruk yang jauh, diam di negeri yang seramai-ramainya, tetapi hidup dalam kesunyian. Lantaran, lantaran Hayati tak ada didekatnya. Diakuinya dia sekarang sudah kaya, sudah ada padanya sumber mas. Asal dia mengarang satu buku, bukan dia lagi yang mengan-

acara seremonial saja,”jelasnya. Tapi pernyataan Fitra itu dibantah Ketua DPD, Irman Gusman. “Kalau ada pemborosan, apa itu standardnya? Kita ingin tahu,” jelasnya. Dia mengatakan selama ini pengeluaran di DPD wajar-wajar saja dan semuanya dipertanggungjawabkan dengan baik. “Kita alhamdulillah tidak ada masalah dengan keuangan,” jelasnya. Pemeriksaan BPK saja membuktikan bahwa DPD sudah mendapatkan predikat wajar tanpa pengecualian. Bagaimana bisa tiba-tiba dituding boros. Dia mengatakan hal ini masih harus dibuktikan apa yang dimaksud dengan boros. Dia menyatakan apapun yang berkaitan dengan anggaran di tubuh DPD sudah diselenggarakan dengan penuh tanggungjawab. Pimpnan MPR juga membantah Fitra. Wakil Ketua MPR dari PPP, Lukman Hakim Saifudin, Dia mengatakan tudingan Fitra akan dikonfrontir dengan laporan dari Sekjen MPR. “Kita tidak main-main. Kita ingin semuanya terbuka,” jelas Lukman, saat dihubungi, Senin (26/12). “Jika ada ketidakcocokan maka pihak tertentu atau yang merasa dirugikan dapat memintai pertanggungjawaban kepada yang menuding,” tegasnya. (dn/inh/rep)

10 MARET Bencana kembali melanda Aceh. Kali ini Banjir bandang terjadi di Tangse, Pidie, Aceh. 11 MARET Gempa berkekuatan 6,6 Skala Richter mengguncang kawasan Nusa Tenggara Barat. 15 MARET Sebuah bom buku meledak di kantor berita KBR6H yang juga tempat Komunitas Utan Kayu, Jakarta Timur, melukai dua orang satpam dan satu orang polisi. 17 MARET Kapal Motor MV Sinar Kudus milik PT. Samudera Indonesia dibajak oleh perompak Somalia di perairan Laut Arab. 4 APRIL Gempa bumi berkekuatan 7,1 skala Richter mengguncang kawasan Cilacap. 14 APRIL Wartawan senior Indonesia, Rosihan Anwar meninggal dunia pada usia 88 tahun. 15 APRIL Sebuah bom meledak di Masjid Mapolersta Cirebon ketika akan diadakan Shalat Jumat. 20 April Penyanyi Indonesia, Franky Sahilatua meninggal dunia pada usia 57 tahun. 22 April Kepolisian berhasil menggagalkan ledakan bom di jalur pipa gas di sekitar Gereja Christ Cathedral Serpong, Tangerang. (dn/net)

Dibuat Aturan Agar Tak Pecah Kongsi JAKARTA, HALUAN—Pemilihan bupati/ wali kota, dan gubernur yang dipilih secara langsung membawa konsekuensi buruk bagi kepala daerah dan wakilnya. Kementerian Dalam (Kemendagri) mencatat sebanyak 93,85 pasangan kepala daerah dan wakilnya bercerai menjelang pemilukada periode kedua. Juru Bicara Kemendagri Reydonnyzar Moenek mengatakan, karena itu, dalam Revisi Undang-Undang (RUU) Pemerintah Daerah (Pemda) yang rencananya disahkan pada pertengahan 2012, pihaknya mengonsep agar

pemilihan tidak dilakukan berpasangan. Kalau pemilihan bupati/wali kota dipilih langsung dan gubernur diserahkan ke DPRD, lanjut Reydonnyzar, mereka maju dan dipilih sendirian. Kemudian, kalau menang baru kepala daerah bisa memilih wakilnya yang berasal dari PNS dengan karier dan golongan tertinggi. Diharapkan dengan begitu, keduanya tidak saling berebut jabatan dan pengaruh selama menahkodai pemerintah daerah. “Konsep ini kami godok agar tidak ada lagi perceraian kepala daerah dengan wakilnya,” kata Reydonnyzar. (rep)

KAPOLRI DIMINTA MUNDUR

Hati Zainuddin

SEORANG saja orang yang tahu keadaan itu. Muluk, sahabatnya. Dia duduk bersunyi-sunyi seorang dirinya, hanya sekali-sekali yang ditemani Muluk, mengenangkan nasibnya. Seakan-akan dihamparkannya dimejanya daftar sengsara yang telah ditempuhnya sejak kecilnya, lalu kepada kecewanya dalam percintaan semasa tinggal di Sumatra Barat. Bilamana kenangan itu sampai kepada Hayati, kepada janji dan sumpah setianya, masa dia terusir dari Batipuh, sampai kepada perkawinan Hayati, dan surat-suratnya, dan akhirnya kepada semasa dia sakit di Padang Panjang, dia pun menarik nafas panjang. Kadang-kadang lantaran mengingat itu, timbulah inspirasi yang bergelora dari semangatnya, seakan-akan itulah yang menyebabkan datangnya ilham yang bertubitubi kepadanya di dalam menyusun hikayat.

Fitra yang merujuk dari Keppres No.26 tahun 2010 tentang Rincian anggaran pemerintah pusat tahun anggaran 2011 itu juga menyebutkan sebesar Rp1,1 miliar pertemuan tahunan dengan lembaga negara , sebesar Rp 678 juta diperuntukkan untuk penerimaan tamu atau delegasi dalam negeri Ketua MPR. Selain itu, sebesar Rp233,5 juta diperuntukkan untuk konsultasi Pimpinan MPR dengan Lembaga Negara. Uchok menyebutkan, anggaran lainnya yang cukup fantastis berupa anggaran untuk pemuatan rubrik dan liputan kegiatan pimpinan MPR sebesar Rp.3.6 miliar, dan pemutan berita foto kegiatan pimpinan sebesar Rp.432 juta sebagai bukti bahwa pimpinan mempunyai kegiatan rutin. “Walaupun hanya dikatakan sebagai pemborosan dan tidak jelas apapun hasilnya buat rakyat,” sindir bekas aktivis PMII ini. Seremonial Rp51 M Fitra juga mengkritisi anggaran yang dialokasikan untuk pimpinan DPD selama 2011 ini. Koordinator investigasi dan Advokasi Fitra, Uchok Sky Khadafi, mengungkapkan DPD telah menghabiskan anggaran sebanyak Rp 51 Miliar untuk acara-acara seremonial. “Alokasi anggaran buat pimpinan DPD sebesar Rp.51 miliar hanya penyangkit pomborosan dan hanya akan menghambur-hambur duit pembayar pajak yang tidak bisa dimaafkan lantaran uang sebesar ini hanya diperuntuk untuk kegiatan acaraacara seremonial saja,”ujar Uchok. Ia mencontohkan jumlah penerimaan tamu/delegasi pimpinan DPD RI selama 12 bulan, jumlah kegiatan rapat musyawarah pimpinan DPD RI selama 12 bulan, dan jumlah penatausahaan surat bagi pimpinan DPD RI selama 12 bulan. Fitra meminta kepada DPD untuk memimalkan alokasi anggaran buat pimpinan lembaga tersebut. Menurut Uchok, alokasi sebesar puluhan miliar untuk kegiatan seremonial hanya penyangkit pomborosan. “Penyangkit ini hanya akan menghambur-hambur duit pembayar pajak yang tidak bisa dimaafkan lantaran uang sebesar ini hanya diperuntuk untuk kegiatan acara-

KALEIDOSKOP 2011

Korban Tewas Tragedi Bima Tiga Orang

tarkan kepada penerbit, tetapi oranglah yang mencari dan meminta dengan tidak ada kesabaran. Uang pusakanya telah berlipat ganda, dalam pergaulan dia terkenal, pendeknya sudah hampir cukup kemegahan yang sepadan dengan dirinya. Tetapi...apakah gunanya, rumah cantik yan g ditinggalinya, perkakas rumah yang cukup, kemegahan dan pujian,kalau sekiranya tidak ada tempat hati, tempat cinta pertama yang mula-mula membukakan hatinya, dan sekarang telah tertutup kembali.***

JAKART, HALUAN—Komisi Nasional Hak Asasi Manusia menyebut sebanyak tiga orang korban tewas dalam peristiwa bentrokan di Kecamatan Lambu, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, pada Sabtu, 24 Desember lalu. Ketiganya bernama Arif Rahman, 19 tahun, Syaiful, 17 tahun, dan Arifuddin A. Rahman. “Itu informasi sementara yang kami peroleh,” kata Ketua Komnas HAM Ifdal Kasim saat konferensi pers di kantor Komnas HAM, Senin (26/12). Hadir juga anggota Komisi, Ridha Saleh dan Nurcholis. Nurcholis mengatakan Arif Rahman menderita luka tembak di lengan kanan yang tembus ke ketiaknya. Adapun Syaiful tertembak di dada tembus ke belakang. Sedangkan Arifuddin belum diketahui tertembak di bagian mana.

Bentrokan antara warga dan polisi itu bermula ketika warga dari berbagai kelompok memblokir Pelabuhan Sape di Bima. Mereka memprotes Bupati Bima, Ferry Zulkarnain, yang memberikan izin penambangan emas PT Sumber Mineral Nusantara dengan terbitnya Surat Keputusan Nomor 188/ 45/357/004 Tahun 2010. Polisi pun berusaha membubarkan paksa demonstrasi itu, namun warga menolaknya. Bentrokan akhirnya tidak terhindarkan. Unjuk rasa itu sendiri berlangsung sejak lima hari sebelum peristiwa berdarah itu. Di samping meminta pencabutan izin tambang, warga juga meminta rekannya yang ditahan polisi agar dibebaskan. Menurut Komnas HAM, sebenarnya kasus bentrokan antara polisi dan warga di Bima,

Nusa Tenggara Barat, terjadi sejak April lalu. Saat itu polisi diduga kuat melalukan pelanggaran hak asasi manusia. “Itu hasil investigasi kami,” kata Ketua Komnas HAM Ifdhal Kasim. Ifdhal mengatakan bentuk pelanggaran HAM itu juga berupa penembakan terhadap warga. Terdapat pula sejumlah warga yang ditangkap polisi saat demonstrasi. “Bentrokan Sabtu lalu itu adalah akumulasi unjuk rasa pada April,” ujar dia. Ifdhal mengatakan demonstrasi serupa juga dilakukan warga pada April lalu. Namun karena permintaan warga tak ditanggapi pemerintah, warga kembali menggelar unjuk rasa Sabtu lalu. “Mereka merasa tuntutannya tidak diperhatikan,” ujarnya. Mereka juga menuntut agar

rekan mereka yang ditahan pascabentrok April lalu dibebaskan. Namun perlakuan serupa kembali dialami warga. “Kami turunkan tim besok untuk kembali menginvestigasi kasus ini,” jelasnya. Tuntutan HMI Terkait dengan itu, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) mendesak Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Timur Pradopo, mundur dari jabatannya. Kapolri dinilai gagal menindak tegas aparatnya yang sudah bertindak represif di Bima, Nusa Tenggara Barat. “Kapolri harus bertanggung jawab,” kata pengurus HMI Bidang Politik, Pertahanan, dan Keamanan, Bahtra Banong. Dia meminta Kapolri segera menindak tegas anggota kepolisian yang melakukan tindak kekerasan. “Kapolri juga harus meminta maaf.”(ti)


4 OPINI

SELASA, 27 DESEMBER 2011 M 1 SAFAR 1433 H

Haluan Kita

Reformasi Agraria, Mulai dari Maligi dan Mesuji KASUS kekerasan yang melibatkan aparat keamanan dalam hal ini polisi dengan warga sipil di Sumatera Barat sebenarnya relatif tidak banyak. Tetapi setahun terakhir ini patut kita catat peristiwa Maligi sebagai perkara yang menjadi perhatian luas. Begitu juga dengan peristiwa Sawahlunto. Di Maligi, warga berselisih paham dengan aparat Kepolisian dalam hal mempertahankan hak-hak mereka. Sedang di Sawahlunto lebih disebabkan pada semangat ketersinggungan warga terhadap prilaku aparat Kepolisian RI. Tetapi yang agak memerlukan perjuangan panjang ke depan adalah dari kasus Maligi. Karena ini ini adalah kasus yang picunya justru dari belum selesai-selesainya pemantapan hukum. Upaya melakukan reformasi UU Agraria masih belum tuntas, sedang jawaban untuk perkara ini adalah undangundang tersebut. Belakangan justru perkara yang sama juga menimbulkan peristiwa bentrok hebat antara warga dan anggota Polri di Bima NTB serta (yang terungkap setelah beberapa lama disembunyikan) kasus di Mesuji Lampung-Sumsel. Ketiga-tiga kasus ini (Maligi, Mesuji dan Bima) sebenarnya biasa menjadi entry point bagi perjuangan memperbaiki Undang-Undang Agraria agar lebih berpihak kepada rakyat. Sudah waktunya ditemukan pola penyelesaian konflik jangka panjang terhadap kasus-kasus terkait daerah yang berkembang dengan potensi agrarianya. Tiga poin penting dalam merumuskan pola penyelesaian masalah konflik agraria adalah pelepasan hak dan sengketa, realisasi janji dan pengamanan. Tiga hal ini yang menjadi poin seringnya timbul tindak kekerasan dalam menyelesaikan masalah agraris. Momentum ini akan kita manfaatkan untuk menyelesaikan kasus lain yang ada di berbagai daerah. Sebab apabila terus menerus penyelesaian konflik dengan bersenjata maka itu hanya akan menimbulkan munculnya kecaman yang juga terus menerus kepada pemerintah dan aparat keamanan. Desakan reformasi agraria didasari oleh banyaknya konflik dan kekerasan yang terjadi gara-gara sengketa lahan. Bukankah dalam mandat TAP MPR No 9/2001, pemerintah wajib menjalankan pembaharuan dan reformasi agraria? Selama pemerintah belum memelaksanan mandat tersebut secara maksimal. Maka dari itu konflik dan kekerasan dalam sektor agraria akan terus terjadi seperti di Maligi, Mesuji dan Bima.Konflik dan kekerasan yang terjadi di sejumlah daerah terkait agraria, hanyalah hilir yang mana hulunya ada di negara yang gagal melakukan pembaharuan agraria dan kepentingan elit politik dan pengusaha atas sektor tambang, perkebunan dan lainnya. Memang dibutuhkan penanganan komprehensif karena akar masalahnya ada di Kementrian Kehutanan, Kementerian Pertambangan, BPN (Badan Pertanahan Nasioanl) dan Pemerintah Daerahi itu sendri. Di samping mendesak reformasi agraria, negara mesti menuntut pengadilan bagi aparat keamanan yang diduga terlibat dalam konflik dan kekerasan agraria di Maligi, Mesuji dan Bima. Impunitas terhadap aparat akan membuat kekerasan terus berulang karena tidak memberikan efek jera ke aparat keamanan. Konflik agraria di berbagai daerah ini memecah kebekuan atas penanganan ribuan konflik agraria. Pemerintah lebih banyak mendiamkan konflik-konflik tersebut. Data yang dihimpun Perkumpulan untuk Pembaharuan Hukum dan Masyarakat (HuMa) misalnya menyebutkan bahwa selama sepuluh tahun terakhir terdapat 108 konflik agraria di 10 provinsi di Indonesia yang didominasi oleh konflik tenurial dikawasan hutan (69 kasus) dan konflik perkebunan (23 kasus). BPN bahkan mencatat 8000 konflik agraria di Indonesia. Sementara Sawit Watch mencatat konflik tanah di perkebunan kelapa sawit mencapai 663 diseluruh Indonesia. Konflik agraria ini melibatkan perusahaan-perusahaan perkebunan swasta dan BUMN, perusahaan pertambangan, Taman Nasional, dan Perhutani. HuMa juga mengamati bahwa hampir disetiap konflik, terdapat keterlibatan aparat keamanan seperti kepolisian dan militer. Selain itu juga keterlibatan preman atau pamswakarsa. Pengusaha menggunakan mereka untuk mengamankan perusahaan dari tuntutan-tuntutan masyarakat atas tanah yang dikuasai perusahaan. Aparat keamanan yang seharusnya melindungi dan mengayomi masyarakat sesuai dengan fungsinya dalam Undang-undang No. 2 tahun 2002 tentang Kepolisian lebih memilih untuk menjaga kepentingan perusahaan. Masyarakat penuntut tanah, juga menjadi sasaran yang dikriminalkan aparat kepolisian. Nah, daripada terus menerus membuat polisi jadi repot, sebaiknya memang Undang-Undang Agrarianya saja yang dipertegas lagi. Agar ada perlindungan yang lebih menjamin hakl-hak rakyat di dalamnya.***

Presiden diminta turun tangan soal kasus Bima Kalau begitu Presiden jadi polisi sajalah Nunun ditempatkan di blok kriminal Nuuun……jangan sampai lupa ya

Haluan Aspirasi

082170625544/ 08163253248

Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang MELALUI Haluan ini, saya mohon kepada bapak untuk memasang portal pembatas rel kereta api yang melintasi jalanjalan kota. Karena telah seringnya terjadi kecelakaan kereta api Kota Padang, terutama di jalan-jalan kota yang tidak ada portal pembatas ketika kereta api lewat. Seperti di Alai Parak Kopi yang juga tidak ada portal pembatasnya. Akibatnya di jalan tersebut tidak sedikit lagi pengendara sepeda motor yang menjadi korban sejak sepuluh tahun terakhir akibat diseret kereta saat melintas rel. Saya kira tidak akan jauh berbeda kondisinya dengan jalanjalan Kota Padang lainnya yang tidak memakai portal. Saya yakin, jika tidak segera dibenahi, portal pembatas tidak dipasang, akan banyak lagi pengendara kendaraan roda dua dan roda empat yang akan menjadi korban. 08526518XXXX

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Tahun Baru, Indonesia Baru Oleh: Ahmad Ubaidillah

Mahasiswa pada Program Megister Studi Islam UII Yogyakarta

Dalam hitungan hari lagi, dunia akan memasuki tahun baru 2012. Pergantian tahun tidak cukup hanya dipahami bergantinya angka nominal dari 2011 ke 2012. Namun, lebih dari itu tahun baru kali ini harus dimaknai sebagai masa peralihan penting dari Indonesia yang puruk menuju Indonesia baru yang lebih baik. Bagi bangsa Indonesia, Indonesia baru adalaah manusia-manusia Indonesia dengan jiwa dan semangat barunya yang mau merubah segala aspek tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara. Artinya. seluruh anak bangsa harus bersiap mengakhiri ketimpangan ekonomi, menghentikan keremehtemehan politik, menyudahi ketidakadilan hukum, dan segala bentuk persoalan bangsa lainnya. Di tengah carut-marut kondisi berbangsa dan bernegera. Momentum tahun baru, harus dijadikan momen di mana kondisi ekonomi, politik, hukum, dan sebagainya bergerak menuju perubahan baru yang lebih baik. Aman, damai dan sejahtera. Tahun baru 2012 harus dijadikan tahun untuk memulai mengoptimalkan peran pemerintah dalam bidang ekonomi kerakyatan. Kebijakan-kebijakan strategis ekonomi yang diambil pemerintah harus berpihak kepada rakyat dan tidak boleh tersandera oleh kepentingankepentingan suatu kelompok

atau negara asing, misalnya pengelolaan minyak dan gas, dan lain sebagianya. Sementara itu, kita masih menyaksikan paket kebijakan yang diperuntukkan bagi kepentingan rakyat sangat minim. Kesejahteraan rakyat “dianaktirikan”. Jaminan sosial bagi rakyat terbengkalai. Pemerintah hanya mengandalkan besaran pertumbuhan ekonomi, yang kalau dikaji secara mendalam, tidak begitu banyak “menolong” ekonomi ril masyarakat. Akibatnya, angka kemiskinan dan pengangguran masih belum berkurang secara signifikan. Kualitas hidup rakyat pun menjadi rendah. Kasus teranyar adalah pemberian izin pertambangan oleh Pemkab Bima, Nusa Tenggara Barat yang menyebabkan konflik aparat keamanan dan warga hingga menyebabkan korban jiwa dan luka-luka karena dinilai tidak memperhatikan sosial-ekonomi masyarakat setempat. Dalam percaturan politik, tahun 2012 sudah seharusnya dijadikan langkah awal meng-

hentikan banalitas politik. Artinya, Para politukus sudah seharusnya menghasilkan politik yang sehat dan berkualitas. Kehidupan politik jangan sampai dikuasai kepentingan elite politik baik atas nama kepentingan diri atau kelompoknya demi uang dan kekuasaan semata. Partisipasi publik sebagai pemilik kekuaasaa tertinggi harus dilibatkan secara penuh dalam proses politik. politik harus benar-benar dijadikan alat untuk mensejahterahkan rakyat. Anggapan Plato dan Aristoteles bahwa politik sebagai usaha untuk mencapai masyarakat politik yang terbaik harus diwujudkan. Hadirnya demokrasi subtansial (keamanan, keadilan, kebebasan dan sebagainya), bukan sekedar prosedural (perayaan pemilu, pemilukada), sebagai buah dari politik berkualitas tinggi sekaligus harapan utama rakyat harus menjadi agenda yang tak bisa dilupakan dalam memasuki tahun 2012 ini. Belum tercapainya harapan publik terhadap penegakan hukum pada tahun 2011 harus menjadi perhatian utama para penegak hukum di negeri ini. Para penegak hukum wajib “memukul mundur” segala bentuk dan praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) yang masih menggerogoti tubuh bangsa dan para pemegang kekuasaan di negeri ini. Para penegak hukum harus benarbenar menjadi pendekar hukum yang siap menghukum para pelanggar hukum, terutama

koruptor. Kasus suap Seskemenpora yang melibatkan elite DPR dari partai Demokrat Muhammad Nazaruddin yang menyeret sebagian petinggi Partai Demokrat, kasus Nunun Nurbaeti, elite DPR dari PKS diduga mengalirkan puluhan lembar cek pelawat kepada 30 anggota DPR periode 1999-2004 seusai pemilihan deputi gubernur senior yang dimenangkan Miranda Goeltom, atau banyaknya Pegawai Negeri Sipil (PNS) muda yang memiliki rekening haram yang jumlahnya hingga mencapai miliaran rupiah wajib dituntaskan dalam memasuki tahun 2012. Ini adalah sekelumit dari banyaknya kasus-kasus besar korupsi yang harus menjadi tekad besar para penegak hukum untuk diselesaikan di tahun baru ini. Ini adalah sebagian realitas kondisi bangsa Indonesia yang suram pada tahun 2011 yang butuh komitmen, keseriusan dan terobosan-terobosan baru dari segenap elemen bangsa menuju Indonesia baru tahun 2012. Tanggung Jawab Bersama Seluruh komponen bangsa (presiden, menteri, para penegak hukum, akademisi, tokoh agama, masyarakat umum dan sebagainya) yang tentunya dalam hal ini memiliki tanggung jawab terhadap bangsanya, perlu menyusun kekuatan besar, konsep cerdas, gebrakan memukau dan menghimpun energi sebanyak mungkin untuk mewujudkan cita-cita dan harapan bangsa menjadi sebuah kenyataan, Indonesia baru

yang lebih baik. Selain itu, sudah saatnya berbagai hasil jajak pendapat yang dilakukan media massa dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) tentang kemerosotan citra pemerintahan SBY karena kekecewaan masyarakat beberapa waktu yang lalu, dijadikan momentum untuk berbenah bagi bangsa ini. Citacita luhur bangsa harus segera diwujudkan. Virus-virus ekonomi, ruang gelap politik, cacat hukum dan persoalan-persoalan bangsa lainnya tentu tidak membutuhkan penyelesaian hanya sebatas wacana atau retorika dari seorang Presiden. Tetapi, ini harus disertai langkah konkrit dan nyata. Akhirnya, sekali lagi, komitmen dan keseriusan dari segenap elemen bangsa ini untuk menuju Indonesia yang baru dan bersih di berbagai bidang (ekonomi, politik, hukum dan sebagainya) harus ditanamkan. Khusus untuk presiden sebagai pemimpin bangsa dan Negara, ia harus segera memiliki kemauan politik yang berani, tegas dan “radikal” dalam menyelesaikan persoalan-persoalan bangsa yang semakin carut-marut tersebut. Politik pencitraan yang hanya memuja image, citra, dan “kulit” luar politik tanpa menghayati “isi”, makna dan hakikat politik itu sendiri “wajib” segera ditinggalkan demi Indonesia baru yang makmur, sejahtera, bersih dan bermartabat. Selamat Tahun Baru 2012.

menegaskan bahwa Osama bin Laden “telah ditemukan”. “Pada 6 Mei Presiden Obama pergi ke Fort Campbell, Kentucky, tempat satuan Ke160 berpangkalan, untuk menemui unit DEVGRU dan pilot yang melancarkan serangan tersebut,” tulis Schmidle. Dengan menggunakan model 3-D mengenai tempat tinggal Osama, SEAL merekonstruksi operasi itu untuk Presiden AS tersebut dan menyerahkan bendera Amerika yang telah dibawa dalam misi tersebut, yang telah dibubuhi tanda tangan mereka dan bertuliskan, “From the Joint Task Force Operation Neptune’s Spear, 01 May 2011: ‘For God and country. Geronimo’,” demikian laporan Schmidle. Satuan tersebut diberitakan telah melakukan banyak operasi penyusupan sebelumnya ke dalam wilayah Pakistan. “Abbottabad bukan petualangan pertama DEVGRU ke dalam wilayah Pakistan. Tim itu secara diam-diam telah memasuki negeri tersebut sebanyak 10 sampai 12 kali. Kebanyakan misi itu dilancarkan ke dalam wilayah Waziristan Selatan dan Utara, tempat banyak pengulas militer dan intelijen menduga Osama dan pemimpin lain Al-Qaeda telah bersembunyi. Oleh karena itu, serangan malam hari oleh pesawat “siluman” digambarkan sebagai “biasa menurut standar operasi tim khusus, dan seorang perwira Departemen Pertahanan menyamakan misi tersebut dengan “memotong rumput di halaman”, kata Schmidle. Jauh berbeda Kini, kata The Daily Caller, lebih baik orang melupakan apa yang mereka kira mereka ketahui mengenai “peristiwa pada malam Osama bin Laden terbunuh”. Menurut seorang mantan anggota Navy SEAL yang mengaku ia melihat kondisi di dalam rumah Osama dan dikutip The Daily Caller, kabar yang beredar telah diperbaiki. Dalam wawancara dengan The Daily Caller, Pfarrer memberi perincian mengenai mengapa ia percaya bahwa diperlukan perbaikan, dan

mengapa ia menawarkan versi pribadinya mengenai prajurit yang menerobos tempat tinggal Osama di Abbottabad, Pakistan. Pada Agustus, New Yorker menyiarkan tulisan yang menjadi pukulan bagi serbuan SEAL terhadap persembunyian Osama bin Laden pada 1 Mei 2011. Di dalam laporan tersebut, yang dilaporkan kurang mendapat sumbangan dari personel SEAL yang terlibat, pembaca disajikan misi yang dimulai dengan satu helikopter rahasia mendarat dan diikuti oleh serangan terhadap satu rumah di Abbottabad. Penulis lepas Nicholas Schmidle menyatakan anggota SEAL telah melepaskan tembakan dan melakukan peledakan dalam perjalanan mereka dari lantai ke lantai, sampai akhirnya “memojokkan pemimpin Al-Qaeda” tersebut. Pemimpin Al-Qaeda itu belakangan dilaporkan tak bersenjata. “Tak ada pertanyaan untuk menahan atau menangkap dia. Tak seorang pun mengingini tahanan,” demikian pendapat Schmidle mengenai operasi tersebut. Namun pemerintah AS berkilah “seandainya Osama bin Laden segera menyerah, ia mungkin sekarang masih hidup”. Satu peluru 5,56-mm dilaporkan menerjang dada Osama, dan saat ia terjengkang, anggota lain SEAL melepaskan tembakan kedua ke kepalanya, tepat di atas mata kirinya. “Versi mengenai bakutembak selama 45-menit, serangan dan pembunuhan berdarah dingin di lantai tiga, itu bukan misi tersebut,” kata Pfarrer kepada TheDC. Ia juga memperdebatkan apa yang berlangsung di kediaman Osama di Abbottabad. Helikopter yang disebut “Stealth Hawk” adalah mesin mencolok yang menyembunyikan teknologi canggih. Helikopter itu memasuki kompleks bangunan sebagaimana direncanakan; “Razor 1” menurunkan tim SEAL -nya di atap bangunan, dan bukan di tanah. Tak ada pendaratan dengan sulit. Itu, kata Pfarrer, tak terjadi sampai “Osama tewas”. Sementara itu, “Razor 2” mengambil posisi berputaran

sehingga penembak jitu di dalamnya, yang sebagian juga pernah ikut dalam operasi penyelamatan di laut terhadap kapten Maersk Alabama Richard Phillips, memiliki ruang yang jelas mengenai setiap orang yang melarikan diri dari rumah tersebut. Anggota SEAL kemudian turun dari atap, segera menerobos lantai tiga, dan sertamerta bertemu dengan Osama bin Laden di kamarnya. Ia “tidak berdiri diam”. “Ia menunduk di balik ranjang berukuran besar untuk mengambil senapan AKSU yang ia simpan di samping bagian kepala,” tulis Pfarrer di bukunya. Saat itu lah, selama 90 detik setelah anggota SEAL pertama menginjakkan kaki di atap rumah, dua peluru tentara Amerika merobos ke dada dan kepala Osama. Di Washington, Presiden Obama tampil di podium di East Room di Gedung Putih pada malam yang sama waktu setempat untuk mengumumkan “kematian Osama bin Laden”. Menurut Pfarrer, pengumuman secara cepat macam itu malah menimbulkan ancaman besar bagi keamanan nasional AS. Pengumuman Obama, katanya, mengundang perdebatan mengenai informasi intelijen yang dikumpulkan mulai dari nol mengenai AlQaeda; Drive komputer, perangkat keras, kaset video, CD, flash disk dan semuanya. Sebelum semua itu dapat diselidiki, keputusan politik diambil untuk memberi pujian bagi operasi tersebut. Yang lebih mengejutkan ialah munculnya pendapat bahwa Osama Bin Laden yang dibunuh dalam operasi militer AS di Abbottabad, Pakistan, adalah Osama palsu. Osama Bin Laden disebutsebut telah meninggal pada 2010, setelah menerima perawatan di rumah sakit Amerika karena berbagai penyakit. CIA dikatakan menjaga rumah di Abbottabad, sementara beberapa agen ditempatkan tepat di samping komplek yang diduga sebagai tempat tinggal Osama Bin Laden.

Kematian Osama Bin Laden Sebar Tanda Tanya Besar Oleh: Chaidar Abdullah Wartawan LKBN ANTARA

Ia “ditanam” di Afghanistan dan belakangan dicap sebagai “teroris” nomor satu oleh negara adidaya tunggal, lalu pada awal Mei Amerika Serikat mengaku “telah membunuh musuh nomor wahidnya tersebut di Pakistan”, tapi ketidakjelasan tersiar seputar peristiwa itu.Meskipun seluruh dunia tahu tentang serangan personel Navy SEAL AS yang “menewaskan Osama bin Laden” di Pakistan pada 1 Mei, banyak perincian misi tersebut diselimuti ketidakpastian, sampai akhir Desember 2011. Dalam rekonstruksi terperinci yang mengejutkan dan disiarkan tak lama setelah “terbunuhnya Osama bin Laden”, ada laporan bahwa “seorang prajurit AS mengakhiri hidup Osama”; mulamula pemimpin Al-Qaeda itu ditembak di dada, dan saat ia terjatuh, anggota lain SEAL AS melepaskan tembakan kedua ke kepalanya. Menurut Laura Rozen, Wartawati Senior Urusan Luar Negeri Yahoo! News, yang mengutip wartawan Nicholas Schmidle, prajurit AS tersebut melapor melalui radio, “... Geronimo, E.K.I.A (enemy killed in action).” Schmidle menyatakan ada 25 personel Navy SEAL yang naik dua helikopter Black Hawk yang menyerbu kediaman Osama di Abbottabad, Pakistan. Setelah hampir satu dasawarsa perburuan terhadap Osama, terobosan dilaporkan muncul pada Agustus 2010, ketika kurir yang paling dipercaya oleh Osama Abu Ahmed al-Kuwaiti terlihat dan diidentifikasi. Lalu berlangsung lah delapan bulan operasi intelijen yang melelahkan dan mencapai puncaknya dengan serangan helikopter di Abbottabad, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, sekitar 50 kilometer timur laut Islamabad, dan 150 kilometer timur Peshawar dengan penduduk 120.888 jiwa (2006), oleh agen intelijen dan militer Amerika yang berakhir “de-

ngan kematian Osama bin Laden”. Tiga lelaki dan seorang perempuan juga kehilangan nyawa “dalam baku-tembak di tempat tersebut”. Belakangan Presiden AS Barack Obama mengumumkan “kematian Osama bin Laden” kepada dunia. Selama tiga hari pertama sejak “kematian Osama”, perhatian media tradisional dan baru bukan tertuju pada sisi politik “kematian orang paling dicari oleh Amerika itu”. Tapi, pembahasan di media utama di dunia Facebook, Twitter dan blog malah berkisar pada upaya untuk memikirkan apa yang terjadi dan perasaan orang mengenai itu, termasuk perdebatan di media sosial tentang apakah laporan yang beredar mungkin dusta. Di kalangan pers arus utama, liputan telah berpusat pada upaya untuk menghasilkan perincian yang mengarah kepada dan selama serbuan yang dramatis itu, dan mengenai reaksi nasional serta internasional mengenai peristiwa tersebut. Menurut laporan, kedua tema itu mengisi sebanyak separuh liputan media sejak serangan 1 Mei sampai Rabu, 4 Mei. Serangan di Abbottabad “merupakan upaya serius pertama tim Navy SEAL AS sejak akhir 2001, untuk membunuh Osama yang diberi nama sandi ‘Crankshaft’ oleh Komando Operasi Gabungan Khusus, JSOC”. Sebelumnya, menurut Schmidle, ada laporan Osama diberi nama sandi “Geronimo”. Namun sebelum misi dilancarkan, Navy SEAL telah membuat daftar nama sandi yang diambil dari nama suku asli Amerika. Masing-masing kata sandi memiliki tingkat misi yang berbeda: meninggalkan Jalalabad, Afghanistan timur, memasuki Pakistan, mendekati kompleks tempat tinggal Osama, dan lain-lain. Nama sandi “Geronimo”, kata Schmidle, dimaksudkan untuk

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Dewan Redaksi : H. Hasril Chaniago (Ketua), Zul Effendi, Eko Yance Edrie, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Rudi Antono, Koordinator Liputan Daerah: Syamsu Rizal, Redaktur: Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Gustedria, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Defil, Nasrizal, Meidella Syahni Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Nofriza Zaniyar, Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), koordinator Iklan : Yunasbi, Tata Letak/Desain: Syafrizal (Koordinator), Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi Jamal, Keuangan : Bedhendri, Kasir : Desy, TI : Teguh, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Syamsul Hidayat, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


SELASA, 27 DESEMBER 2011 M 1 SAFAR 1433 H

01. Man. City

18 14 3

1

(53-15)

45

02. Man. United

18 14 3

1

(47-14)

45

03. Tottenham

16 11 2

3

(32-19)

35

04. Chelsea

18 10 4

4

(33-19)

34

05. Arsenal

17 10 2

5

(33-24)

32

06. Liverpool

18 8

7

3

(21-14)

31

07. Newcastle

18 8

6

4

(25-22)

30

08. Stoke City

17 7

3

7

(18-28)

24

09.Norwich

17 5

6

6

(27-31)

21

10.West Brom

18 6

4

8

(19-26)

22

11. Everton

17 6

3

8

(18-20)

21

12. Aston Villa

17 4

7

6

(19-23)

19

13.Fulham

18 4

7

7

(19-24)

19

14. Swansea

17 4

6

7

(16-21)

18

15.Sunderland

18 4

6

8

(22-22)

18

16.Queens PR

17 4

4

9

(17-31)

16

17.Wolverhampton 17 4

3

10

(19-32)

15

18.Wigan Athletic 18 3

5

10

(15-35)

14

19.Bolton

18 4

0

14

(22-41)

12

20.Blackburn

18 2

5

11

(25-39)

11

HASIL PERTANDINGAN Senin (26/12) Chelsea Vs Fulham Bolton Vs Newcastle Liverpool Vs Blackburn Man. United Vs Wigan Athletic Sunderland Vs Everton West Brom Vs Man. City Jadwal Pertandingan Selasa (27/12) Stoke City Vs Aston Villa Arsenal Vs Wolverhampton Swansea Vs Queen PR Rabu (28/12) Norwich Vs Tottenham

Rafael van der Vaart

1-1 0-2 1-1 5-0 1-1 0-0 02.45 WIB 22.00 WIB 23.00 WIB 02.45 WIB

01.AC Milan

16 10 4

2

(35-16)

34

02.Juventus

16 9

7

0

(27-11)

34

03.Udinese

16 9

5

2

(20-9)

32

04.Lazio

16 8

6

2

(24-13)

30

05.Inter Milan

16 8

2

6

(22-19)

26

06.Napoli

16 6

6

4

(29-18)

24

07.AS Roma

16 7

3

6

(21-19)

24

08.Catania

16 5

7

4

(20-23)

22

09.Palermo

16 6

3

7

(18-20)

21

10.Genoa

16 6

3

7

(19-24)

21

11.Chievo

16 5

5

6

(13-18)

20

12.Atalanta

16 6

8

2

(23-19)

20

13.Fiorentina

16 4

6

6

(15-15)

18 18

14.Cagliari

16 4

6

6

(12-17)

15.Parma

16 5

4

7

(21-27)

19

16.Siena

16 3

6

7

(14-16)

15

17.Bologna

16 4

3

9

(14-24)

15

18.Cesena

16 3

3

10

(8-20)

12

19.Novara

16 2

6

8

(17-29)

12

20.Lecce

16 2

3

11

(17-33)

9

01.Madrid

16 13 1

2

(56-15)

40

02.Barcelona

16 11 4

1

(50-8)

37

03.Valencia

16 10 3

3

(26-16)

33

04.Levante

16 9

2

5

(25-19)

29 24

05.Sevilla

16 6

6

4

(18-17)

06.Malaga

16 7

3

6

(22-20)

24

07.Espanyol

16 7

2

7

(16-20)

23

08.Osasuna

16 6

7

3

(21-28)

25

09.Bilbao

16 5

7

4

(23-19)

22

10.Atletico

16 5

4

7

(23-26)

19

11.Real Betis

16 6

1

9

(17-22)

19

12.Getafe

16 5

4

7

(14-21)

19

13.Granada

16 5

4

7

(10-16)

19

14Mallorca

16 4

6

6

(15-22)

18

15. Sociedad

16 4

5

7

(16-23)

17

16.Vallecano

16 4

4

8

(16-18)

16

17.Villarreal

16 3

6

7

(13-23)

15

18.Gijon

16 4

3

9

(16-27)

15

19.Santander

16 2

8

6

(11-21)

14

20.Zaragoza

16 2

4

10

(13-31)

10

SPURS KEHILANGAN

KESEIMBANGAN LONDON, HALUAN — Tottenham Hotspur mengkhawatirkan pemain tengah, Rafael van der Vaart akan absen hingga akhir tahun ini akibat mengalami cedera otot pada lutut saat menghadap Chelsea dalam lanjutan pertandingan Liga Primer Inggris.

Pemain asal Belanda yang kini berusia 28 tahun itu terpaksa ditarik keluar pada babak kedua akibat tidak meneruskan pertandingan. Manajer Tottenham, Harry Redknapp mengatakan akibat van der Vaart kemungkinan akan absen hingga akhir tahun ini. “Ya sepertinya memang seperti itu kondisinya,” kata Redknapp menjawab pertanyaan apakah van der Vaart baru bisa pulih setelah akhir tahun. Selain kehilangan van der

Vaart, Spurs juga akan kehilangan pemain sayap Aaron Lennon selama lebih dari sepekan akibat cedera yang dialaminya saat menghadapi Sunderland. Hilangnya Lennon menurut Redknapp akan memberikan masalah bagi sayap kanan Spurs di pertandingan mendatang.“Kami tidak mempunyai pemain lagi yang bisa bermain di sayap kanan dan memberikan keseimbangan seperti yang kami butuhkan,” kata Redknapp.

Meski mengalami persoalan akibat cederanya sejumlah pemain inti namun Spurs sedikit beruntung karena dalam tiga pertandingan berikutnya mereka akan menghadapi tim yang tidak terlalu berat. Pada tanggal 27 dan 31 Desember, Spurs akan menghadapi Norwich dan Swansea. Sementara pada tanggal 3 Januari mendatang mereka akan menghadapi West Brom. Spurs saat ini berada di peringkat tiga klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan koleksi 35 poin, satu poin terakhir mereka dapatkan setelah bermain seri 1-1 dengan Chelsea Jumat (23/12) dini hari. Mereka kini terpaut tujuh poin dengan peringkat kedua saat ini di klasemen sementara liga Inggris, Manchester United.(net)

Fabregas Ingin Kembali ke Arsenal

BARCELONA, HALUAN — Mantan kapten Arsenal Cesc Fabregas masih membuka kemungkinan kembali ke klub Liga Primer tersebut suatu saat nanti. “Selain Barcelona, itulah klub yang menjadi incaran saya,” kata Fabregas kepada Sky Sports News.” BBC melaporkan, Pemain tengah berusia 24 tahun ini pindah ke Barcelona di akhir kompetisi 2010/ 2011 setelah delapan tahun membela Arsenal. Fabregas juga mengatakan bila ada waktu ia ingin menonton pertandingan di Stadion Emirates dan menemui bekas rekan-rekan satu tim. “Saya berharap bisa bertahan lama di Barcelona. Mungkin saya akan pensiun di klub ini,” kata Fabregas. “Tapi kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi dalam kehidupan kita.

Jadi, kalau ada kesempatan, saya pasti akan kembali ke Arsenal,” imbuhnya. Fabregas mengakui kehilangan motivasi di tahun terakhir bersama Arsenal.Ia juga merasa sebagai kapten gagal mengangkat moral bertanding rekan-rekan satu tim. “Saya seperti tidak punya lagi nafsu untuk bermain. Saya sudah berusaha keras mendorong teman-teman tapi apa yang saya lakukan sepertinya gagal membuahkan hasil,” ungkap Fabregas yang semasa kecil mengidolakan Barcelona. “Motivasi besar yang saya rasakan ketika berumur 16 tahun tidak ada lagi. Saya merasa tidak ke mana-mana,” jelas Fabregas. “Saya hampir menangis ketika mengucapkan kalimat tersebut. Ini perpisahan yang sungguh sangat berat.”(net)

Inter Wajib Milan

ke Champions

MILAN, HALUAN — Penampilan Inter Milan di awal musim 2011-12 jauh dari memuaskan. Namun, setelah memasuki libur Natal dan Tahun Baru, penampilan mereka kian membaik. Awal musim, penampilan Inter Milan sangat jeblok. Bahkan mereka sempat masuk ke zona degradasi. Langkah cepat diambil manajemen dengan memecat Gian Piero Gasperini dari kursi kepelatihan dan menggantinya dengan Claudio Ranieri. Mantan pelatih Roma dan Chelsea tersebut mampu membangkitkan Inter dan kini duduk di peringkat lima klasemen sementara Seri A. Peringkat kelima bukanlah posisi ideal untuk Inter. Setidaknya mereka harus lolos ke Liga Champions musim depan. Hal ini ditegaskan oleh Manajer Umum mereka, Ernesto Paolillo. Menurutnya, lolos ke Liga Champions hukumnya wajib untuk Inter. "Inter harus lolos ke Liga Champions musim depan atau dengan terpaksa budget akan dikurangi untuk belanja pemain. Ketika UEFA menerapkan aturan financial fair play, cepat atau lambat kami akan mengurangi pengeluaran," katanya seperti dinukil Football Italia. "Jangan berharap ada pembelian pemain mahal di bulan Januari. Kami hanya akan membeli pemain yang benar-benar dibutuhkan untuk menambal lubang yang ada. Peraturan yang diinginkan Michel Platini memaksa pemakaian sumber daya harus lebih hati-hati," imbuhnya. "Lolos ke Liga Champions adalah hal yang fundamental. Jika gagal finis di posisi ketiga, maka kami akan mengurangi dana untuk membeli pemain," tandasnya. Seperti diketahui, berdasarkan koefisien UEFA, musim depan Italia hanya meloloskan tiga wakil ke Liga Champions. Peringkat satu hingga tiga lolos ke Liga Champions sedangkan peringkat empat bermain di Liga Europa.(net)


6 OLAHRAGA Diego Michels Kelelahan JAKARTA, HALUAN — Diego Michels mengaku kehabisan tenaga untuk berkonsentrasi di lapangan hijau.Pemain naturalisasi yang memperkuat skuad Timnas U-23 Indonesia di SEA Games XVII lalu, Diego Michels mengaku saat ini dirinya dilanda kelelahan berat setelah menjalani laga-laga berat November lalu. Diego mengaku tidak ada rehat sejak training camp SEA Games selama enam bulan, sebelum melanjutkan berlatih dengan klubnya Pelita Jaya yang berlaga di Indonesian Super League (ISL). "Saya benar-benar sudah tidak memiliki tenaga," ujar Diego kepada inilah.com "Sekarang saya hanya bisa bermain maksimal selama 40 menit lebih, setelah itu saya tidak bisa tampil maksimal karena kelelahan," paparnya. "Selama enam bulan terakhir fisik saya terkuras karena berlatih, berlatih dan berlatih. Apalagi SEA Games lalu pertandingan sangat padat dan berlangsung keras," jelas pemain berdarah Belanda itu. Untuk mengakali kondisi tersebut Diego mengaku akan meminta libur lebih lama kepada manajemen Pelita Jaya pada rehat akhir tahun ini. "Saya akan meminta izin beberapa minggu kepada Pelita Jaya untuk memulihkan kondisi. Itu agar saya bisa tampil maksimal saat membela Pelita," pungkasnya. Diego tampil gemilang pada SEA Games lalu dengan menjaga pertahanan sisi kiri lapangan Indonesia dan juga sering melakukan penetrasi kedepan, sayang usahanya hanya membuahkan medali perak karena kalah adu penalti dari Malaysia di final. (net)

SELASA, 27 DESEMBER 2011 M 1 SAFAR 1433 H

JAKARTA, HALUAN — Forum Pengprov PSSI (FPP) menilai rekonsiliasi yang akan dilakukan PSSI untuk merangkul klub-klub Indonesia Super League (ISL) dinilai terlambat. "Jelas terlambat. Apalagi kompetisi sudah berjalan. Ini akan memunculkan permasalahan baru," kata Ketua FPP Dwi Irianto saat dihubungi dari Jakarta, Senin. Menurut dia, menggabungkan dua kompetisi yang ada yaitu ISL dan Indonesia Premier League (IPL) yang direstui oleh PSSI buka merupakan jalan keluar untuk menyelesaikan polemik yang ada. Seharusnya, kata dia, rekonsliasi dilakukan sebelum kompetisi bergulir. "Persoalan lain

Rekonsiliasi PSSI Dinilai Terlambat

yang muncul adalah ke 18 klub ISL yang dirangkul mau diapakan. Mereka akan ditempatkan dikompetisi mana?" ucap Sekretarsi Pengrov PSSI Yogyakarta itu. Ia menjelaskan, selama ini pihaknya telah menampung aspirasi dan keluhan dari pengprov maupun klub, terkait dengan kebijakan-kebijakan baru PSSI di bawah kepemimpinan Djohar Arifin Husin. Pihaknya juga menilai upaya yang akan dilakukan PSSI untuk melakukan rekonsiliasi akan berat. Kerena banyak klub ISL yang diharapkan bergabung dengan kompetisi resmi PSSI menyerukan Kongres Luar Biasa (KLB). "Dengan banyaknya keluhan maka

FPP terbentuk. Saat ini bukan waktunya lagi membicarakan kompetisi, tapi melanjutkan tuntutan dari KLB," katanya, menegaskan. Guna merealisasikan proses rekonsoliasi, PSSI telah mengutus perwakilannya untuk mendatangi masing-masing klub ISL. Mereka mempunyai tugas yang cukup berat yaitu mengajak klub-klub tersebut kembali ke kompetisi resmi PSSI. Tugas membawa kembali klubklub ISL ke kompetisi resmi PSSI merupakan instruksi dari AFC dan FIFA. Jika tidak bisa secepatnya dilaksanakan oleh PSSI maka sanksi tegas mengancam federasi sepak bola Indonesia itu.

HADAPI PERTANDINGAN AKHIR PPD

Indonesia Pakai Pemain Baru

JAKARTA, HALUAN — PSSI berencana mendaftarkan pemain baru jika pemain timnas senior yang ada saat ini tidak bisa dimainkan pada pertandingan Pra-Piala Dunia (PPD) 2014 melawan Bahrain, Februari 2012.

Tim Futsal PON Sumbar Jungkalkan Riau

PADANG, HALUAN – Tim futsal PON Sumbar sukses raih tiga poin usai menaklukkan tim futsal Riau dengan skor 8-2 (4-0) dalam laga turnamen Indonesian Futsal Open I (IFO) yang dihelat di GOR Ciracas Jakarta Timur Senin (26/12). Anak asuh tim pelatih Syafrianto Rusli, Zulmaidi Ben, dan Doni Zola ini untuk sementara memuncaki klasemen grup A dengan raihan tiga poin. Randi “Akank” Satria Mushar dan kawan-kawan hanya berbeda selisih gol dengan Kutai Timur yang juga sukses menang pada laa perdana menghadapi Scorpio Jakarta dengan skor 4-3. Pada laga yang berlangsung selama dua kali 20 menit tersebut, tim yang dimanejeri Yasman Yanusar, memang mengusai jalannya pertandingan. Hal ini terbukti dengan suksesnya tim Sumbar unggul 4-0 terlebih dahulu pada babak pertama. Gol tim futsal kebanggaan “Urang Awak” ini disumbangkan oleh Ade Andika menit ke-11, Ori Efendi 14, Roni Doank menit 16, serta Yudhi Fatra menit 18. Memasuki 20 menit babak kedua, kembali Sumbar mampu menguasai laga. Pemain andalan Sumbar Randi “Akank” Satria Mushar sukses mencetak hattrick pada menit 28, 29, dan 38. Rahmad “Pencet” Budiman menyumbang satu gol di menit 28. Sementara tim Riau hanya mampu menyarangkan dua gol melalui Saprizal pada menit 24 dan 29. Pelatih kepala tim Sumbar Syafrianto Rusli yang dihubungi Haluan Senin (26/12) mengungkapkan anak asuhnya mampu tampil dengan motivasi tinggi pada laga perdana tersebut. “Anak-anak tampil bagus. Di samping itu, pada setiap laga, kami member kesempata pada pemain-pemain yang baru bergabung dengan tim, untuk bisa menambah jam terbang mereka. Tadi (kemarin, red) kami memainkan dua pemain baru yakni, Jefri Firdaus dan Yulio Irvanda. Kami tetap menargetkan kepada anak-anak agar mampu bermain maksimal dalam melakoni setiap pertandingan,” tegasnya. Sebanyak 16 tim dari seluruh Indonesia bersaing dalam turnamen IFO I tersebut. Grup A dihuni oleh, futsal PON Sumbar, Kutai Timur, Scorpio DKI, dan Futsal Riau. Di grup B, dihuni oleh Cairo FC DKI, Tax Trisakti, JK United Banten, serta Pelindo II. Grup C dihuni Cosmo Jakarta, Pinky Bos Makassar, BFD Sumatera Utara, dan AR Permata DKI. Sedangkan di grup D ada FKB Bandung, Hatrick FC DKI, JITC DKI, serta Baskara DKI. Pada laga kedua yang akan dihelat Selasa (27/12) malam ini, tim Sumbar akan menghadapi Kutai Timur untuk mencari siapa pemuncak grup A sementara. (h/rio)

tergabung dalam kompetisi ISL adalah klub-klub yang terdaftar dalam keanggotaan FIFA. Yah kita sih tenang-tenang saja," sambungnya. Untuk itu, FPP mengaku akan memberikan konfirmasi kepada FIFA melalui proses surat menyurat untuk menjelaskan secara rinci kepada FIFA dan AFC mengenai status ISL yang sesungguhnya. "Kita akan melapor ke FIFA. Kita akan memberikan surat kepada FIFA yang isinya menjelaskan tentang status klub-klub ISL. FIFA sebenarnya tidak tahu bahwa klubklub yang berpartisipasi di bawah kompetisi ISL adalah klub-klub yang sah terdaftar sebagai anggota FIFA," pungkasnya. (ant/net)

AcuhkanI Terkait ancaman tersebut, FPP menanggapi enteng. Sekertaris Umum FPP Dwi Irianto menegaskan bahwa AFC hanya mengetahui status ISL hanya dari satu pihak saja, yakni PSSI. Mereka tidak mengetahui status ISL yang sebenarnya. "Seperti yang sama-sama kita ketahui, sesuai Statuta FIFA kompetisi yang sah adalah kompetisi yang berada di bawah Federasi, atau dalam hal ini PSSI. FIFA dan AFC hanya mengetahui secara sepihak saja," ujar Dwi Irianto saat dihubungi inilah.com, Senin (26/12). "Mereka tidak mengetahui bahwa sebenarnya para peserta yang

PEMAIN BARU — Pemain-pemain yang biasa membelas Timnas, Firman Utina, Bambang Pamungkas dipastikan tak lagi akan memperkuat Timnas karena dilarang bermain. Karenanya PSSI menyiapkan pemain baru menghadapi pertandingan terakhir PPD

TURNAMEN SEPAK BOLA SIMRA CUP I

PKS Pupuskan Harapan Tuan Rumah TANJUNG PATI, HALUAN — Kegemilangan kesebelasan PKS FC, Kecamatan Payakumbuh Kabupaten Limapuluh Kota berlanjut. Setelah sukses menyingkirkan tim tangguh Lasser Lareh Sago Halaban, PKS memupuskan harapan tuan rumah, Simra FC pada semifinal turnamen Simra Cup di lapangan Simra Tanjung Pati, Senin (26/12) PKS FC unggul 2-1 (1-0) atas Simra FC. Pada pertandingan yang berlangsung terbuka di bawah pandangan ratusan pasangan mata itu, PKS sudah unggul 1-0 sebelum turun minum. Di babak kedua, PKS menggandakan kemenangannya. Gol-gol keunggulan tim tamu ini dilesakkan Feri dan Jamal. Sementara, tuan rumah memperpendek jarak ketinggalannya melalui tendangan penalti setelah wasit yang memimpin pertandingan, Kasrial menunjuk titik putih karena pemain bertahan PKS mengganjal pemain Simra di kotak terlarang. Yasril yang dipercaya sebagai algojo, tak menyia-nyiakan peluang itu. Dengan kemenangan ini, PKS yang muncul sebagai kekuatan baru di Kabupaten Limapuluh Kota itu berhak menggenggam tiket final yang rencananya akan dilangsungkan Jumat, (30/12) mendatang. Di partai sebelumnya, PKS menghentikan langkah juara

Tim Andrau Denny Sports (membungkuk) melaju ke Semifinal Simra Cup I Simalanggang Cup III dan Rajawali Cup I, Lasser Lareh Sago Halaban, 3-0. Satu tiket lain ke final akan ditentukan di partai semifinal kedua, antara tim Andrau Denny Sport, Padang Rantang, Limapuluh Kota dengan tim Putra Buana, Sawah Padang, Kecamatan Payakumbuh Selatan, Kota Payakumbuh. Pertandingan antara Andrau yang diperkuat mantan pemain nasional, Gusnedi Adang, dengan Putra Buana, Sawah Padang akan dilangsungkan Selasa (27/12) sore ini di tempat yang sama. Putra Buana sendiri, maju ke babak empat besar setelah menyingkirkan tim Pol PP Kabupaten Limapuluh Kota melalui adu penalti,

dengan kedudukan 6-4, Minggu (25/ 12). Di bawah guyuran hujan lebat, kedua tim bermain imbang saat waktu normal, 2 x 40 menit, 1-1. Saat adu penalti dilangsungkan, Putra Buana unggul 5-3 Menurut Roma Zico ketua panitia, babak semi final atau perebutan tiket final antara Andrau Denny Sport yang dimotori lini tengah Gusnedi Adang mantan pemain nasional akan berlangsung ramai Selasa sore ( 27/12 ) ini. Sebab dalam penyisihan awal, Andrau (anak dari rantau) Denny Sport Padang Rantang, Kecamatan Harau Kota Sarilamak ini, menghabisi tim Pol PP Kota Payakumbuh dibabak awal dengan 6 – 0 ( 3 – 0 ). (h/snt)

*Program selama

Timnas senior yang ada saat ini mayoritas pemain yang turun di kompetisi Indonesia Super League (ISL). Kompetisi ini telah dinyatakan ilegal. Kompetisi resmi yang dikendalikan PSSI adalah Indonesia Premier League (IPL). "Kami akan mencoba mendaftarkan pemain baru. Semuanya dari IPL. Keputusannya tergantung keputusan FIFA, kata Koordinator Timnas Bob Hippy di Jakarta, Senin. Menurut dia, untuk menjalani pertandingan terakhir PPD 2014 melawan Bahrain, timnas senior tetap akan dilatih oleh Wim Rijsbergen seperti pertandingan-pertandingan PPD sebelumnya. Meski akan mengajukan pemain baru dari IPL, pihak PSSI hingga saat ini belum merinci siapa saja nama-nama pemain yang diajukan, termasuk dari klub mana dia berasal. "Itu kami lakukan, jika pemain ISL benar-benar tidak bisa memperkuat lagi timnas senior," ucap anggota Komite Eksekutif PSSI itu. Pemain ISL yang selama ini memperkuat timnas senior PPD 2014 di antaranya adalah Ferry Rotinsulu, M. Nasuha, Hamka Hamzah, M. Roby, Zukifli Syukur, M. Ridwan, Ahmad Bustomi, Firman Utina, M. Ilham, Bambang Pamungkas dan Boas Salossa.

Persebaya Yakin Kalahkan Kelantan FA SURABAYA, HALUAN — Sukses menahan imbang Kelantan FA di Stadion Sultan Muhammed IV, Kota Bharu, Kelantan, Malaysia, Jumat (21/ 12) malam, membuat Persebaya makin percaya diri. Tim asuhan Divaldo Alves itu yakin menang dengan selisih tiga gol pada pertandingan kedua di Stadion Gelora 10 Nopember, Tambaksari, Surabaya, Rabu (28/12) malam. "Tadi saya sudah bicara dengan pelatih, dia optimistis Persebaya bisa menang dengan selisih tiga gol. Bisa 3-0, atau mungkin 4-1," kata Humas Persebaya Ram Surahman, seperti dilansir website In-

8

donesian Primer League (IPL). Persebaya bermain 1-1 lawan Kelantan yang merupakan juara Malaysia Super League (MSL) 2011. Tuan rumah unggul lewat gol Indra Putra Mahiyudin menit 60, sedangkan Persebaya menyamakan kedudukan melalui gol cantik Andik Vermansah menit 84. Melihat penampilan Erol Iba dan kawan-kawan malam itu, Ram yakin Persebaya mampu mengalahkan Kelantan. Apalagi tim tamu nanti datang tanpa dua pemain pilarnya, Azizi Matt Rose dan M Shahrul Azim, yang terkena kartu merah. (ant)

Dp.

Bulan Desember

nggak sempat baca

Sedang pemain IPL yang berpeluang memperkuat timnas senior adalah pemain dari 12 klub di antaranya dari klub Semen Padang, Arema Malang, Persebaya, Persema, Persibo, PSM Makassar dan Persiba Bantul. Ditanya dikelanjutan posisi Wim Rijsbergen sebagai pelatih timnas senior, Bob Hippy mengaku akan tetap dipertahankan, meski hasil timnas senior kurang maksimal. "Setelah PPD agenda timnas berkurang. Wim nantinya akan konsentrasi pada penyegaran pelatih dan mencari pemain berbakat," kata Bob Hippy, menegaskan. Sementara mantan kapten timnas senior, Firman Utina mengaku bisa menerima jika surat dari FIFA terkait larangan bermain di timnas bagi pemain yang bertanding di kompetisi ISL. "Jika benar terjadi maka pemainlah yang menjadi korban dualisme kompetisi di Indonesia," katanya saat dikonfirmasi dari Jakarta. Dualisme kompetisi terjadi setelah PSSI dibawah kepemimpinan Djahor Arifin Husin menambahkan jumlah kuota klub yang bertanding di kompetisi tertinggi di Tanah Air. Sesuai Kongres Bali jumlah klub seharusnya 18 tetapi ditambah menjadi 24 klub. (ant)

jt-an

klik kami di www.harianhaluan.com

IGD 24 jam

kepercayaan keluarga kebanggaan Indonesia PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245

* syarat & ketentuan berlaku HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA


OLAHRAGA 7

SELASA, 27 DESEMBER 2011 M 1 SAFAR 1433 H

Sumsel Segera Kembangkan “Tenis Mini” PALEMBANG, HALUAN — Provinsi Sumatera Selatan segera mengembangkan cabang olahraga "tenis mini" yang khusus membina atlet berusia 4-10 tahun, kata Sekretaris Umum Pengurus Provinsi Pelti Sumsel Asnawi HD. "Model pembinaan tenis mini ini telah berkembang disejumlah daerah seperti di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah, dan terbukti berhasil mencetak petenis-petenis andal," kata Asnawi di Palembang, Senin. Menurut dia, sudah saatnya Sumsel menciptakan atlet dan tidak sebatas menemukan lantas membina, apalagi telah memiliki fasilitas bertaraf internasional yakni Stadion Lapangan Tenis Bukit Asam di Jakabaring, Palembang. "Sudah saatnya Sumsel menginvenstasikan diri yakni dengan mencetak atlet dari usia taman kanak-kanak. Memang hasilnya baru terasa 10 atau 15 tahun kemudian, tapi jika dilakukan dengan sepenuh hati, bukan tidak mungkin juara ajang profesional berasal dari Sumsel," kata dia. Menurut dia, keinginan Sumsel mengembangkan tenis mini itu mendapat dukungan penuh dari Pengurus Pusat Pelti menyusul diberlakukannya pembatasan usia atlet peserta PON. "Saat ini usia atlet yang boleh ikut PON dibatasi maksimal 21 tahun, artinya untuk ajang amatir akan sangat terbuka bagi atlet-atlet muda, sementara untuk senior diproyeksikan ke ajang profesional dan tidak diizinkan turun pada PON," kata dia.(ant)

JUARA— Taufik Hidayat meraih gelar pertamanya pada turnamen bulutangkis internasional sepanjang 2011 dari turnamen India Open GP 2011

Akhirnya Taufik Juara Lagi

NBA Mulai Bergulir NEWYORK, HALUAN — NBA akhirnya resmi bergulir. Laga pembuka mempertemukan dua klub besar, New York Knicks kontra Boston Celtics, Senin (26/12). Knicks berhasil meraih kemenangan perdananya dengan mengandaskan Celtics dengan skor tipis 106-104. Bintang dalam pertandingan ini adalah Carmelo Anthony. Bintang Knicks ini menorehkan 37 poin termasuk tembakan bebas saat kedudukan imbang 104-104 dan menyisakan 16 detik lagi. Amare Stoudemire menambahkan dengan 21 poin dan Tony Douglas mencetak 19 poin. Di kubu Celtics, Rajon Rondo menjadi penyumbang poin terbanyak dengan 31 poin dan 13 assists. Brandos Bass mengoleksi 20 poin dan 11 rebounds sedangkan Ray Allen menyumbang 20 poin. Kevin Garnett tampil kurang bagus dan hanya mampu mencetak 15 poin. Bahkan, Garnett gagal menjaringkan bola saat detikdetik akhir dimana bisa saja pertandingan dilanjutkan dengan babak overtime. "Yang terpenting adalah sebagai tim baru, kami mampu menunjukkan sesuatu. Kami bermain sebagai sebuah tim. Ketika kami tampil menurun, tim tetap bermain kompak. Secara mental, kami berada diatas," ujar Anthony dilansir situs resmi NBA.(net)

ilustrasi

INDIA, HALUAN — Setelah sekian lama “puasa” gelar turnamen bulutangkis internasional sepanjang tahun 2011, Taufik Hidayat berhasil meraih gelar di India Open Grand Prix 2011. Gelar peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 itu-pun menjadi satu-satunya gelar yang dibawa tim Indonesia, setelah dua wakil merah putih lain di final, bertumbangan. Muhammad Rijal/ Debby Susanto dan Andrei Adistia/ Christopher Rusdianto harus puas sebagai runner-up. Pada partai final turnamen berhadiah total USD 120.000 yang

berlangsung kemarin (Minggu, 25/ 12/11) di penghujung tahun 2011, Taufik menang atas pebulutangkis tuan rumah, Sourabh Varmayang dua game langsung 21-15, 21-18. Kemenangan Taufik yang kini peringkatnya berada diluar sepuluh besar dunia ini menguburkan harapan publik India untuk meraih satu gelar dari turnamen yang berlangsung di kandangnya sendiri. Pasangan

ganda campuran Indonesia, Muhammad Rijal/ Debby Susanto gagal meraih gelar juara setelah ditaklukkan ganda Thailand, Sudket Prapakamol/ Saralee Thoungthongkam yang merupakan unggulan satu dalam pertarungan tiga game 21-16, 1821, 11-21. Di nomor ganda putra, pasangan Andrei Adistia/ Christopher Rusdianto yang tampil gemilang pada babak-babak sebelumnya akhirnya gagal meraih gelar juara di tangan pasangan unggulan satu dari Jepang, Naoki Kawamae/ Shoji Sato. Dalam pertarungan tiga game yang ketat, Andrei/ Christopher harus mengakui

Naoki/ Shoji dengan skor 17-21, 21-12, 21-23. Walau hanya berhasil menjadi runner-up, penampilan pasangan Andrei/ Christopher, juara Bahrain International Challenge 2011, tidaklah mengecewakan. Lolos ke babak final, pasangan Andrei/ Christopher harus melewati lawan-lawan yang cukup berat. Pada babak pertama, Andrei/ Christopher menekuk pasangan Belanda unggulan tiga dari Belanda, Ruud Bosch/Koen Ridder dua game langsung 2220 21-14. Pada babak perempatfinal kembali Andrei/Christopher tampil gemilang dengan menekuk ganda Jerman unggulan

PERAIH EMAS SEA GAMES HARUS IKUT KUALIFIKASI PON

Jateng Layangkan Protes ke PB IPSI

SEMARANG, HALUAN — Pengprov Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Tengah melancarkan protes kepada induk organisasi olahraga pencak silat di Tanah Air ini karena atlet mereka, Diyan Kristanto, harus ikut babak kualifikasi PON di Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai 23 Januari 2012. "Terus terang kalau atlet sekelas Diyan harus ikut babak kualifikasi tentunya tidak adil, apalagi Diyan sedang menjalani penyembuhan akibat cedera yang diderita setelah tampil pada SEA Games XXVI/2011," kata Ketua Umum Pengprov IPSI Jawa Tengah, Sukahar di Semarang, Senin. Menurut Sukahar yang juga Wakil Ketua Umum II (bidang pembinaan dan prestasi) KONI Jawa Tengah tersebut, pada kelas yang digeluti Diyan (kelas A putra) tentunya saat ini menjadi atlet yang terbaik. Tetapi, kata dia, kenyataannya harus tetap mengikuti babak kualifikasi untuk bisa tampil pada

PON XVIII/2012 di Riau mendatang. "Masak sekelas Diyan yang meraih emas di SEA Games dan juara dunia 2011 harus ikut kualifikasi," katanya. Ia mengatakan Jateng akan memperjuangkan Diyan agar bisa lolos PON tanpa melalui babak kualifikasi. "Kami masih berjuang untuk itu, kalau seperti itu kenapa harus ikut SEA Games jika harus merangkak dari kualifikasi untuk bisa tampil di PON," katanya menegaskan.Sebelumnya, peraih medali emas SEA Games XXVI asal Jawa Tengah, Dian Kristanto, Kamis, menjalani operasi lutut kanan di Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. Soeharso, Kota Surakarta (Solo), Jawa Tengah. Saat itu, Istri Dian Kristanto, Ny Niken Hartatik mengatakan operasi ini dilakukan karena cedera lutut kanannya (pen yang dipasang sebelumnya keluar) kambuh usai tampil pada pesta olahraga multievent antarnegara Asia Tenggara beberapa waktu lalu. (ant)

SANDI KORGA

Menanti Perhatian Pemerintah Daerah

Laporan : Defil

MEMILIKI kemahiran di dua cabang olahraga berbeda, Sandi Korga tetap konsisten di setiap cabang yang dijalani. Pemuda yang telah berusia 25 tahun ini memiliki kemampuan di cabang olahraga beladiri, tinju dan wushu. Tak sekedar ikut-ikutan, ia telah menorehkan prestasi di setiap cabang yang diikutinya. Terakhir, Sandi Korga — nama Korga ini berasal dari singkatan nama kampungnya, Korong Gadang, Kuranji, Kota Padang— berhasil menyandang sabuk emas Bupati Solok Selatan setelah memenangkan pertarungan delapan ronde di Muaro Labuh, Sabtu (24/12)

lalu. Ia mengalahkan petinju asal Medan, Sumatera Utara Iwan Daru dengan angka mutlak. Prestasi dan hadiah diraih. Sayang, karena nilainya yang terbatas, lembaran rupiah itu tak berbekas banyak kecuali untuk kebutuhan harian. “Setelah setahun usai mengikuti kejuaraan, bonus itu sudah habis. Karena setelah mengikuti kejuaraan ia tidak lagi menghasilkan uang. Yang ia lakukan hanya latihan dan terus latihan untuk mempersiapkan diri menjelang pertandingan berikutnya,” katanya saat berbincang dengan Haluan di salah satu warung di komplek Gelanggang Olahraga (Gor) H. Agus Salim, Senin (26/12). Karenanya, ia berharap

bentuk perhatian lain, yakni tempat bekerja tetap, seperti pegawai pemerintah. Jika harapannya dijawab pemerintah, khususnya pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sandi siap mengangkat nama daerah itu karena usianya masih produktif sebagai atlet. “Jadi anggota Satpol PP boleh di lingkungan Pemerintah Kabupaten Solok Selatan saya siap,”katanya . Sekedar membuka catatan prestadinya, Sandi menyebut ia punya rekor 12 pertandingan profesional. Dari 12 kali bertarung, ia hanya kala dua kali. Sisanya, ia memenangkan delapan partai dengan angka, satu partai dengan KO (knock out), dan satu kali seri. Di

Dibutuhkan Segera 1. FOTOGRAFER Syarat - syarat : a. Pria minimal D III Diutamakan berlatar belakang jurusan fotografi b. Jago motret dengan baik dan benar (secara teknik dan ide) terutama potraitur, human interest serta contoh karya foto (terlampir) c. Umur Maksimum 35 tahun d. Pengalaman di bidang fotografi minimal satu tahun e. Punya Kendaraan sendiri f. Komunikatif dan memiliki kepribadian yang baik g. Bersedia bekerja berdasarkan target dan mampu bekerja dalam tekanan h. Disiplin, rajin, dan mampu bekerjasama dengan tim

Bagi yang memenuhi persyaratan diatas, kirimkan lamaran CV, Pasphoto 4x6 terbaru Anda ke :

olahraga bela diri lain, wushu, ia telah mengikuti tujuh kali kejuaraan, di antaranya kejuaraan daerah, Porda dan Kajuaraan Nasional. Dari tujuh

Sandi bersama Muspida Solsel setelah memenangkan sabuk Bupati Solsel

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe :

Pasangan DPPKA dan PLN Juara Turnamen Bulutangkis PAYAKUMBUH,HALUAN — Turnamen bulutangkis khusus partai ganda putera, dalam rangkaian HUT Kota Payakumbuh ke-41, di GOR M. Yamin Payakumbuh, berakhir Minggu (25/ 12), malam. Pasangan Hairul/Saputra dari DPPKA Payakumbuh tampil sebagai juara setelah di partai final mengalahkan pasangan Rudi Junaidi/Aprinal Lubis dari PLN dengan straight set , 17-14 dan 15-3. Sementara, untuk partai veteran, usia 40 tahun ke atas, gelar juara diraih pasangan gado-gado RJ/Rido (PLN/Polres) setelah menang atas pasangan Yulfiter/Prima (Bapeeda/ Sosial), dengan rubber set , 17-16, 15-5 dan 15-13. Turnamen bulutangkis diikuti 80 pasangan ganda, memperebutkan trofi lepas dan tabanas dengan total nilai Rp6 juta, turnamen ditutup Walikota Payakumbuh diwakili Asisten II Setdako Ir. H. Yanuar. Partai final pasangan Hairul/Saputra versus Rudi/Khaidir, berlangsung kurang ketat. Rudi/Khaidir yang diunggulkan merebut gelar juara, hanya mampu memberikan perlawanan pada set pertama. Malahan, dalam perebutan angka, pasangan dari PLN ini, sempat lebih dulu meninggalkan Hairul/Saputra, 4-1, 7-3 dan 10-5. Tapi, dalam beberapa kali perpindahan bola, Hairul/Saputra berhasil menyamakan kedudukan 10-10, hingga akhirnya balik memimpin 12-10. Set pertama yang cukup ketat itu, akhirnya berakhir dengan 17-14 buat Hairul/Saputra. Pada set kedua, pasangan Hairul/Saputra, tak mampu ditahan lawannya. Dengan pemainan net dan smas-smas tajam menyilang, pasangan Rudi/Khaidir sering dibuat mati langkah, akibat stamina yang sudah kedodoran. Hanya, dalam hitungan 10 menit, Hairul/Saputra mampu menyelesaikan set penentuan itu dengan skor 15-3. Pemenang ketiga untuk kelompok ini, diraih pasangan Piter/Jondriko (Bappeda/PDAM) dan pasangan Rido/Doni (Polres Payakumbuh) Sementara, pada partai veteran, 40 tahun ke atas, pertemuan antara pasangan gado-gado Yulfiter/Prima dengan RJ/Aprinal berlangsung cukup ketat. Set pertama yang memakan waktu hamper mencapai 30 menit, berakhir dengan skor 17-16. Tapi, pada set kedua, RJ/Aprilnal, langsung menekan dan sukses merebut set itu dengan skor 15-5, menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Pada set ketiga, kembali terjadi permainan seru dan saling kejar mengejar angka. Permainan Yulfiter/Prima yang serasi akhirnya membungkam RJ/Aprinal dengan skor 1513. Pemenang ketiga partai veteran ini diraih pasangan Firdaus/Zulkifli (Humas/DTRK) dan pasangan Mus Adral/ Wandri (BNI). Selain merebut trophi, pemenang pertama, untuk kedua kategori pertandingan bulutangkis ini, samasama mengantongi tabanas sebesar Rp1 juta, pemenang kedua Rp750.000 dan pememang ketiga kebagian Rp500.000. (h/zkf)

Lembaga Kursus Dan Pelatihan

TOPOGRAPHY TRAINING CENTRE PUSAT PENDIDIKAN TEKNIK SURVEY PEMETAAN APLIKASI KOMPUTER Serta Tempat Uji Kompetensi (TUK) Bidang Geomatika (Juru Ukur) Terakreditasi Oleh : Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) No. 014 / KEP / 001 / LSP - GIM / 1 / 2008 TGL, 30 / 01 / 2008, No. Dokumen 10 / KAN / PM / 07-11

Jalan Veteran No.202 Simp. Jirek, Telp/Fax. (0752) 3389 Bukittinggi Sumatera Barat NPWP : 02.698.698.4 - 202.000

Nomor Induk Lembaga Kursus (NILEK) No : 08201.3.2.0025.32/40/99

PROGRAM KEAHLIAN 1 TAHUN TERPADU

CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300

Aplikasi Program Kumputer Survey AutoCad serta Program Penunjang

Syarat Pendaftaran: 1.Foto copy NEM, STTB SLTA sederajat 1 lbr 2.Pas Foto Ukuran 2x3 warna 3 lbr 3.Foto copy KTP 4.Mengisi Formulir Pendaftaran 5.Uang Pendaftara Rp.75.000,-

CANON IR 8500 = Rp.

HRD Harian Umum Haluan Padang Komplek Bandara Tabing Jl. Hamka Padang

kali kejuaraan itu ia selalu mendapatkan mendali emas. “Pokoknya saya siap untuk mengabdikan dirinya untuk membela daerah tersebut.(*)

dua, Ingo Kindervater/Johannes Schoettler juga dua game langsung 21-15, 21-14. Gelar juara ganda putri menjadi milik Singapura melalui pasangan Shinta Mulia Sari/ Yao Lei yang dengan gemilang menekuk pasangan Jepang unggulan satu, Miyuki Maeda/ Satoko Suetsuna 2117, 21-18. Pada nomor tunggal putri, Inthanon Ratchanok meraih gelar juara tanpa harus bertanding menghadapi rekannya dari Thailand, Porntip Buranaprasertsuk yang mengundurkan diri setelah meraih kemenangan di babak semifinal hari Sabtu lalu. (h/mat/net)

28 juta

BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

Men di

Kur ngan su Ajaa s... aa...

MELAYANI : 1. Perbaikan Alat alat Ukur, seperti Waterpas Theodolit, 2. Jasa Pengukuran, Pemetaan, Pelatihan, Diklat

Info Lebih Lanjut Hubungi Bpk. Hidayat, Hp.081363116527, 0752 33891 Bukittinggi.


8 SIGAB

SELASA, 27 DESEMBER 2011 M 1 SAFAR 1433 H

Banjir Dharmasraya Rendam Puluhan Rumah

DHARMASRAYA, HALUAN — Hujan lebat dua hari terakhir yang tak kunjung hentihentinya membuat banjir bandang melanda dua kecamatan di Dharmasraya, Senin, (26/12) yang juga bertepatan pada hari ulangtahun ketujuh Tsunami Aceh. ratusan rumah terendam di Jorong Penyeberangan, Tabek Maju, Tabek Jaya Kecamatan Timpeh dan Jorong Kampung Surau, Sungai Belit Kecamatan Pulau Punjung.Dari pantauan Haluan di Jorong Penyeberangan Nagari Panyubarangan Kecamatan Timpeh, banjir yang bersumber dari luapan aliran air Batang Timpeh membuat sekitar 20 rumah terendam sedalam dua hingga tiga meter, sedangkan akses jalan dari Trimulya menuju Tabek putus total karena air bah melintasi jalan setinggi dua meter, di Jorong Tabek Jaya banjir menggenang hingga atap rumah penduduk. Di lokasi banjir Jorong Penyeberangan warga setempat membuat rakit kayu untuk membantu masya-

FAJRI melempar tatapan kosong pada hamparan pekat lautan dari beranda rumah teramat sederhana. Sekosong harapannya untuk mendapatkan rizkinya hari itu. Sudah seminggu perahu kecilnya terpakir di daratan bersama jaring yang teronggok. Cuaca buruk telah menjegal retinitas dia melaut dan mencari ikan. Jangankan melaut untuk mendapatkan ikan, berdiri tegak di pinggir pantai pun rasanya tak sanggup. Nasib Fajri tidak lah hanya dirasakan sendiri. Ada ratusan, ribuan atau bahkan ratusan jutaan nelayan mengalami hal yang sama. Terjebak hidup dalam ketidak menentuan iklim. Tidak hanya nelayan,

rakat yang terjebak, tampak sepeda motor ditenggerkan di atas rakit kayu, satu persatu diantar keseberang oleh lima warga pengemudi rakit tersebut. Menurut Walinagari Panyubarangan, Bakhri, banjir datang sejak pukul 04.00 Wib Senin, “Pada pukul 06.00 air mencapai 2,5 meter dijalan, dan melanda sekitar 20 rumah warga, saat ini warga telah mengungsi ke rumah-rumah tetangga. Ini merupakan banjir terparah, jauh lebih besar dari banjir-banjir ditahun-tahun sebelumnya, melihat langit masih gelap kami juga sangat khawatir jika banjir makin besar,” ungkap Bhakri Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dharmasraya, Su-

wandi, di Penyeberangan menyebutkan, terdapat dua Kecamatan dilanda banjir yaitu di Kecamatan Pulau Punjung dua jorong dan Kecamatan Timpeh lima jorong, “BPBD berupaya optimalkan Instansi terkait, Koramil Dinas Kesehatan, Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk antisipasi berbagai halhal terburuk yang mungkin terjadi, tindakan selanjutnya pemukiman tim di rumahrumah masyarakat dan menyaluran bantuan bahan-bahan pokok dan peralatan dapur,” ungkapnya Dikatakan, dari luapan Batang Pangian, banjir merendam rumah di Jorong Sungei Belit sebanyak 15 rumah Jorong Kampung Surau 55 rumah, dan di Kecamatan Timpeh, Jorong Panyubarangan 20 rumah terendam, Nagari Tabek Jorong Tabek Maju dan Tabek Jaya sekitar 105 rumah penduduk. Banjir juga melanda Nagari Ranah Palabi yaitu di Jorong Ranah Palabi dan Bukit Tujuh, terangnya. (h/fma)

FERI MAULANA

RUMAH TERENDAM — Puluhan rumah penduduk dan sebagian jalan raya terendam banjir setinggi dua hingga tiga meter, di Nagari Panyubarangan, Kecamatan Timpeh, Senin (26/12).

Mencegah Degradasi Lingkungan dan Perubahan Iklim (1) jutaan petani pun mengalami dengan bentuk yang berbeda. Ancaman tidak lagi gagal panen, tapi juga gagal tanam. Perubahan iklim akibat dari pemanasan global bukan lagi sekedar wacana. Tapi telah betul terjadi dan berdampak memberburuk kualitas hidup dan kehidupan di bumi. Perubahan iklim yang sebelumnya fenomena alam, di picu dan dipercepat prosesnya akibat berbagai bentuk aktifas manusia. Dan sudah dapat dipastikan, kondisi ini berujung pada meningkat dan meluasnya berbagai kejadian berpotensi dan menjadi bencana. banjir, longsor, angin ribut/badai, wabah, sampai konflik sosial dan satwa.

Pada kasus kejadian bencana di Mentawai dan Wasior, cuaca buruk pun secaranya nyata memperburuk kondisi penyintas. penanganan bencana yang seharusnya cepat dan tepat, tidak dapat dilakukan karena terhalang alam yang tidak bersahabat. Bill McGuire, ahli geologi dari Hazard Research Center di University College London, menuturkan bahwa gempa bumi, letusan gunung berapi, tsunami, dan tanah longsor, adalah kejadian yang mempunyai hubungan dengan perubahan iklim. Paling tidak ada dua penyebab atau hubungan kejadian-kejadian tersebut dengan perubahan iklim. Pertama, gangguan keseimbangan

kerak Bumi. Lapisan es di kutub yang memiliki berat menekan kerak Bumi yang berada di bawahnya. Karena es mencair, kerak di bawahnya berusaha mencari keseimbangan baru. Pergeseran keseimbangan ini dapat memicu aktivitas magma di dalam kerak Bumi maupun aktivitas gempa bumi. “Pada akhir Zaman Es, tercatat adanya peningkatan besar-besaran aktivitas seismik bersamaan dengan penyusutan lapisan es di Skandinavia maupun tempat-tempat lain seperti itu dan memicu tanah longsor di bahwa laut yang pada akhirnya memicu tsunami,”. Penyebab kedua, tekanan air laut. Suhu laut yang bertambah panas mengakibatkan air laut memuai. “Memuainya air laut ditambah es yang mencair ke dalam laut menekan kerak Bumi di bawahnya. Hal ini dapat menekan magma apapun yang ada di sekitarnya keluar dari gunung berapi sehingga memicu letusan. Mekanisme ini dipercaya menjadi penyebab letusan periodik Gunung Pavlof di Alaska yang meletus setiap musim dingin ketika permukaan air laut lebih tinggi. McGuire sendiri melakukan penelitian yang dimuat pada jurnal Naturepada tahun 1997 mengenai kaitan antara naiknya permukaan air laut dengan aktivitas letusan gunung berapi di Mediterania selama 80.000 tahun terakhir, dan menemukan bahwa ketika air laut naik secara tiba-tiba, makin banyak letusan gunung berapi yang terjadi, dengan peningkatan drastis sebesar 300%! Penelitian McGuire ini memperkuat hasil penelitian Dr. Thomas J. Chalko, M.Sc., Ph.D, kepala bagian geofisika dari Scientific E Research P/ L, Melbourne, Australia, yang mengemukakan bahwa pemanasan global menyebabkan ketidakseimbangan termal interior Bumi. Akibatnya, gunung-gunung berapi menjadi aktif dan meletus lebih kuat.

Aktivitas gempa bumi di seluruh dunia sekarang lima kali lebih banyak daripada 20 tahun yang lalu. Penelitian membuktikan sifat merusak gempa bumi meningkat dengan pesat dan beliau menyatakan bahwa tren ini akan terus berlanjut, kecuali masalah pemanasan global diatasi secara menyeluruh. Dampak perubahan Iklim Global Perubahan iklim terjadi secara perlahan dalam jangka waktu yang cukup panjang, antara 50-100 tahun. Meskipun perlahan, dampaknya sebagaian besar permukaan bumi menjadi panas. Data-data dari IPCC (Intergovermental Panel on Climate Change) menggambarkan kondisi perubahan iklim yang terjadi saat ini; · Telah terjadi kenaikan suhu rata-rata sebesar 0,76 derajat Celcius antara periode 1850 – 2005. · 11 dari 12 tahun terakhir (1995-2006) merupakan tahuntahun dengan rata-rata suhu terpanas sejak dilakukan pengukuran suhu pertama kali pada tahun 1850. · Telah terjadi kenaikan permukaan air laut global ratarata sebesar 1,8mm per tahun antara periode 1961 – 2003. · Telah terjadi kekeringan yang lebih intensif pada wilayah yang lebih luas sejak tahun 1970an, terutama di daerah tropis dan sub-tropis. Terkait hal tersebut, perubahan iklim mengakibatkan dampak yang sangat dirasakan oleh manusia, antara lain; Peningkatan Permukaan Air Laut Naiknya suhu bumi dapat mencairkan es di daerah kutub. IPCC menyebutkan, dalam 100 tahun terakhir telah terjadi peningkatan air laut setinggi 10-25 cm. Sementara Greenpeace berdasarkan laporannya memperkirakan tahun 2100 mendatang akan terjadi peningkatan air laut setinggi 19-95 cm. Peningkatan air laut setinggi 1 meter saja akan mengakibatkan hilangnya pulau atau

daratan di dunia. Dengan kenaikan tersebut, diperkirakan daratan Mesir akan berkurang 1%, Belanda 6%, Bangladesh 17,5% dan 80% atol di kepulauan Marshall akan hilang tenggelam. Selain itu, pulau-pulau di, Fiji, Samoa, Vanutu, Jepang, Filipina, serta Indonesia akan banyak yang hilang tertutup permukaan laut. Hal ini berarti, puluhan juta orang yang hidup di pesisir pantai harus mengungsi dan mencari tempat yang lebih aman sebagai tempat tinggal ke daerah yang lebih tinggi. Naiknya permukaan air laut akan mengakibatkan kurangnya daya tahan pesisir pantai sehingga rentan tehadap erosi/ abrasi. Hal ini juga mengakibatkan rusaknya berbagai infrastruktur dan pemukiman di tepi pantai. Fenomena ini bisa juga dapat menimbulkan pengungsian. Perubahan iklim juga me-

ngakibatkan terjadinya pergeseran musim karena terjadi perubahan tekanan dan suhu udara. Implikasinya musim kemarau akan berlangsung lama sehingga dan menimbulkan bencana kekeringan dan penggurunan. Negara-negara yang diperkirakan akan mengalami kekeringan adalah Afrika, Eropa, Amerika Utara dan Australia. Sementara di sisi lain, musim hujan akan berlangsung dalam waktu yang singkat dengan intensitas curah hujan lebih tinggi sehingga menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor. Krisis Kemanusiaan yang berujung bencana Karena kurangnya persediaan bahan pangan akibat tingginya potensi gagal panen bahkan gagal tanam akibat cuaca dan iklim yang tidak menentu menyebabkan penurunan produktivitas pertanian/pangan. (Bersambung).

KOGAMI Selenggarakan Simulasi Evakuasi

PADANG, HALUAN — Komunitas Siaga Tsunami (KOGAMI) akan memfasilitasi penyelenggaraan dua simulasi evakuasi di Sumatera Barat secara berturut-turut pada tanggal 27 dan 29 Desember 2011. Yang pertama adalah Simulasi evakuasi bencana longsor yang berlokasi di Kecamatan Malalak Timur - Kabupaten Agam. Sedangkan yang kedua dilaksanakan di Kecamatan Tiku – Kabupaten Agam yaitu simulasi evakuasi tsunami. Keduanya melibatkan sekitar 1500 warga dan personil dari instansi pemerintahan Provinsi dan Kabupaten Agam, RAPI dan POLRI/TNI. Kegiatan ini merupakan puncak dari penyusunan sistem peringatan dini multi-ancaman di Sumatera Barat, melalui kerjasama dengan UNDP-SCDRR. Melalui latihan ini, Prosedur Tetap (Protap) Peringatan dini khusus untuk bencana longsor dan tsunami diujicobakan. Ujicoba Protap Bencana longsor dilakukan di Malalak Timur pada jorong Limo Badak, Toboh dan Saskand. Sedangkan untuk Tsunami di Kecamatan Tiku. Untuk kegiatan ini, KOGAMI akan menurunkan semua personilnya sehingga semua aktivitas kantor pada 26-30 Desember 2011 akan ditiadakan. Demikian Direktur Eksekutif KOGAMI, Patra Rina Dewi. (rel/dn)


RIAU DAN KEPRI 9

SELASA, 27 DESEMBER 2011 M 1 SAFAR 1433 H

KUANTAN MUDIK TERPARAH

LINGKAR Korban Tagboat Masih Dicari KIJANG, HALUAN — Dua orang ABK kapal tagboat Queen 101 yang tenggelam Minggu sore di perairan dermaga PT Bukit Panglong masih dalam pencarian tim Basarnas. Mansyur, kepala kamar mesin (KKM) dan Syamsurizal, masinis, saat ini masih terus dicari keberadaannya setelah bersama tiga rekannnya yang lain terjun menyelamatkan diri dari kapal mereka yang tenggelam. Pihak kapolsek Bintan Timur menyampaikan sejak Minggu malam pada saat kejadian hingga senin siang kemarin , tim Basarnas belum menemukan korban. Kondisi cuaca malam itu yang gelap dan bergelombang kuat diperkirakan menjadi kendala bagi tim pencarian. "Sejauh ini informasi yang kita terima korban belum ditemukan. Masih dalam pencarian. Mudah-mudahan siang ini karena cuaca mulai terang korban dapat ditemukan oleh tim Basarnas,"kata kanit Reskrim Polsek Bintan Timur (Bintim) Iptu Dadi Perdana Putra saat dikonfirmasi, Senin kemarin. Menurut Dadi, kapal Tagboat Queen 101 mengalami musibah saat mendorong tongkang yang akan diperbaiki di dermaga PT Bukit Panglong di Kijang. Saat sejumlah pekerja menarik tongkang ke darat, tali penarik tibatiba putus. Dalam kondisi laut yang bergelombang tinggi dan angin kencang, tongkang akhirnya tak terkendali dan menabrak tagboat yang berada dibelakangnya hingga tenggelam. Lima orang ABk yang berada di dalam tagboat pun terjun menyelamatkan diri. Tiga orang berhasil dievakuasi sementara dua orang dinyatakan hilang terbawa gelombang. "Kita belum tahun pasti apakah dua orang yang hilang itu memakai pelampung. Kalau tiga orang yang selamat itu memang memakai pelampung. Mungkin saja dalam kepanikan itu ada yang sempat pakai pelampung dan ada yang tidak,"katanya. Dia menambahkan sejumlah petugas dari Polsek Bintim telah disiagakan di lokasi untuk memantau perkembangan Sebelumnya Bambang Subagyo kepala Basarnas Tanjungpinang mengatakan tim SAR turun ke lokasi sekitar pukul 17.30 WIB dan langsung mencari korban yuang hilang. Namun akibat cuaca yang kurang memungkinkan malam itu pihaknya akan melanjutkan kembali pencarian Senin (kemarin). "Arus air di perairan cukup deras dan gelombang tinggi perlu berhati-hati mencarinya. Karena kedalamannya mencapai 20 meter,"kata Bambang. Bambang mengatakan kemungkinan dua korban yang hilang tersebut tenggelam bersama tugboat. Untuk menemukannya pihak Basarnas telah menurunkan tim penyelam berjumlah 10 orang dibantu nelayan setempat. (edy)

789 Unit Rumah dan 713 Hektar Sawah Terendam Banjir

KUANTAN, HALUAN — Banjir yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Kuantan Singingi menyebabkan luka yang mendalam bagi korban yang terkena bencana alam banjir, salah satu Kecamatan yang terparah terkena banjir adalah Kecamatan Kuantan Mudik. Akibat banjir sejumlah ruas jalan digenangi air sungai kuantan atau yang lazim disebut sungai Indragiri menggenangi pekampungan warga tepatnya di Sungai Tore Pebaun, ruas jalan Provinsi di desa Banjar Padang, ruas jalan Kabupaten didesa Aur Duri Kecamatan Kuantan Mudik. Dari data sementara jumlah rumah kepala keluarga yang terkena banjir di 20 desa di Kecamatan Kuantan Mudik sebanyak 789 rumah dan lahan pertanian sawah seluas 713 hektar, yang telah terendam banjir akibat hujan beberapa minggu ini. Kondisi hujan yang parah dimulai pada Sabtu malam sampai pagi Senin, yang menyebabkan debit sungai kuantannaik drastis. Dari data yang dihimpun Haluan Riau Senin (26/12) diposko banjir yang dibangun pihak Kecamatan Kuantan Mudik di pangkal jembatan Lubuk Jambi didesa Banjar Padang Kecamatan Kuantan Mudik, sejumlah desa yang terparah terendam banjir diantaranya desa Banjar Padang 86 rumah, Rantau Sialang 76 rumah, Kinali 100 rumah, desa Sangau 101 rumah, Pantai Lubuk Ramo 250 rumah, Aur Duri 30 rumah, Luai 25 rumah, Bukit Pedusunan 20 rumah, Sungai manau 10 rumah, Bukit Kauman 29 rumah, Pebaun Hilir 17 rumah, Pebaun Hulu 1 rumah, Saik 7 rumah, Muara Tombang 10 rumah, Seberang Pantai 25

rumah, Kasang 2 rumah, Koto Cengar 4 rumah, Banjar Guntung 20 rumah, Pulau Binjai 2 rumah, Koto Lubuk Jambi 3 rumah, dan Lubuk Ramo 20 rumah. Sementara lahan pertanian yang telah ditanami padi terendam banjir,desa Aur Duri 20 hektar, Luai 50 hektar, Sangau 25 hektar, Rantau Sialang 27 hektar, Banjar Padang 2 hektar, Bukit Pedusunan 100 hektar, Sungai Manau 60 hektar, Bukit kauman 12 ha, Pebaun Hilir 75 hektar, Pebuan Hulu 73 ha, Banjar Guntung 60 hektar, Kinali 156 ha, Muara Tombang 6 ha, Seberang Pantai 45 ha, dan Kasang 2 hektar. Camat Kuantan Mudik Asmari yang ditemui Haluan Riau Senin (26/12) usai menyerahkan bantuan dari Pemkab Kuansing dan bantuan dari Sekda Kuansing H Muharman untuk korban banjir secara simbolis mengatakan, kita menghimbau agar masyarakat selalu waspada dan siaga jika banjir semakin besar, agar mencari tempat yang berpotensi dijadikan tempat pengungsian untuk disiapkan, juga selamatkan harta benda, dan kemungkinan anak-anak terseret arus banjir juga orang jompo juga harus diperhatikan,”kita minta anak-anak dijaga, agar tidak mandi sembarangan,”katanya. Selain itu, bagi masyarakat yang tidak terkena banjir kita himbau peduli terhadap sesama de-

SUTANA

PASAR TERENDAM — Air laut pasang mengakibatkan pasar baru Tanjungpinang terendam dan menghambat masyarakat yang akan berbelanja, Senin (26/12). Terlihat air yang menggenanangi jalan.

ngan memberi bantuan, ”memang bantuan dari Pemda telah diberikan kedesa- desa, dan mulai disalurkan,”katanya. Terkait kerugian yang dialami masyarakat yang terbanyak nampaknya disektor pangan, karena tanaman padi baru sebulan di tanam, kerugian berpotensi sebesar 2 milyar, kalau sampai gagal panen diperkirakan petani akan rugi sebesar Rp. 14 milyar ,”angka kerugian bisa saja bertambah, karena posting ini diperkirakan masih kecil,”katanya. Kemudian di wilayah Pucuk Rantau tepatnya di batas antara desa Sungai Besar dan Ibul salah satu sungai yang biasa menjadi langganan banjir kembali meluap dan masyarakat tidak bisa keluar dari daerah tersebut akibat ruas jalan banjir dan kondisi jalan yang licin,”kalau rumah tidak da yang terendam, tetapi jalan akses kedesa Sungai Besar,

Sungkai tidak bisa dilalui,”kata kepala desa Sungai Besar Syarial yang dihubungi Senin (26/12). Dari pantauan Haluan Riau sampai Senin sore kamaren, debit sungai kuantan terlihat sedikit surut, namun langit terlihat masih gelap dan berpotensi hujan. Selain tanaman padi yang terendam, tanaman sayur dan palawija para petani juga terendam banjir, belum diketahui berapa kerugian yang ditimbulkan. Dari keterangan sementara yang diperoleh dari Camat Hulu Kuantan Akhyan Armofis mengatakan, di Kecamatan Hulu Kuantan ada 10 rumah yang terendam banjir, juga lahan persawahan didesa Tanjung dan Sungai Pinang seluas 60 hektar habis terendam, dan tebing di sungai kuantan didesa Tanjung juga bertambah runtuh. Kemudian ada salah satu kolam ikan yang terken imbas banjir belum diketahui kerugian yang

ditimbulkan. Sementara didaerah Koto Kombu menuju Mudik Ulo jalan kabupaten terputus, tidak bisa dilalui masyarakat,”kalau ruas jalan kabupaten yang tergenag didesa Aur Duri sudah bisa dilalui, karena debit air surut, “kata Akhyan Armofis. Sementara dari pantauan Haluan Riau lahan sawah yang sudah ditanami padi oleh masyarakat habis terendam air sungai kuantan yang meluap, juga karena tingginya curah hujan. Dari pantauan, masyarakat hanya bisa melihat sawah yang telah ditanami padi terendam dan tidak bisa berbuat apa-apa. Selain itu rumah masyarakat juga banyak yang terendam namun belum diketahui berapa jumlah pasi, karena beberapa kali dihubungi nomor handphone Camat Gunung Toar Samsir Alam tidak aktif. (rob)

LIPUTAN KHUSUS DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TANAH DATAR

Pendidikan Tanah Datar Mendapat Penghargaan dari Gubernur BATUSANGKAR,HALUAN — Sejalan dengan tantangan kehidupan global, pendidikan merupakan hal yang sangat penting, karena pendidikan salah satu penentu mutu Sumber Daya Manusia (SDM). Untuk Kabupaten Tanah Datar sendiri, keunggulan pendidikan yang sudah dijadikan komitmen dalam mencapai pengelolaan pendidikan dengan tingkat kelulusan terbaik di Sumatera Barat sudah mencapai hasil yang memuaskan pada tahun ajaran 2010/2011 ini.

Penghargaan yang diberikan Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Irwan Prayitno, kepada dunia pendidikan Tanah Datar pada Upacara Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) dan Hari Ibu jum’at 23/12 kemaren, adalah bukti keberhasilan pengelolaan pendidikan Kabupaten Tanah Datar dengan menempatkan lulusan siswanya terbanyak diterima pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Tahun Pelajaran 2010/2011. Yakni 36,96 persen dari 1.978 kelulusan siswa khusus SMA di Sumbar. Data yang berada di Kantor Dinas Pendidikan Tanah Datar, mencatat dari 3.460 lulusan SLTA sederajat SMA, SMK dan MA baik swasta maupun negeri, lulus di PTN sebanyak 919 orang dan di PTS sebanyak 125 orang. Khusus untuk lulusan SMA sebanyak 1.978 orang, 731 orang diantaranya diterima di PTN di Indonesia. Presentase ini menjadikan Kabupaten Tanah Datar meraih peringkat pertama indikator lulusan SMA terbanyak di terima di PTN. Bupati Tanah Datar M. Shadiq Pasadiqoe menyemangati keberhasilan yang diterima dunia pendidikan Tanah Datar. Ia mengatakan, dengan menanamkan keprofesionalan melalui konsep pengembangan pengelolaan

pendidikan yang sesuai dengan fungsinya masing – masing adalah salah satu kunci keberhasilan yang diraih. “Komitmen pemerintah selalu memahami kebutuhan pendidikan, khususnya di Tanah Datar. Pemkab tidak ingin melihat para lulusan SLTA sederajat tidak melanjutkan pendidikannya ke jenjang berikutnya, bagi orang tua dan siswa yang ingin menamatkan sekolah, jangan risaukan biaya itu, apalagi yang berprestasi,” ungkap Bupati Shadiq beberapa waktu lalu. Bupati juga menjelaskan, dimana dewasa ini keunggulan suatu daerah tidak lagi ditandai dengan melimpahnya kekayaan alam, melainkan pada keunggulan SDM. Dimana mutu SDM berkorelasi positif dengan mutu pendidikan, mutu pendidikan sering diindikasikan dengan kondisi yang baik, memenuhi syarat, dan segala komponen yang harus terdapat dalam pendidikan. Komponenkomponen tersebut adalah masukan, proses, keluaran, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana serta biaya. “Disinilah tantangan kita sebagai daerah yang berpotensi mempunyai prestasi di bidang pendidikan harus benar-benar ditingkatkan pada masa yang akan datang. Tujuan pendidikan yang dikelola oleh stock-

holder pendidikan Tanah Datar adalah komitment bersama dengan Pemkab dalam mencapai tujuan pendidikan. Dimana tidak ada alasan bagi siswa dan orang tua tidak memiliki biaya, baik dari kalangan mampu maupun dari keluarga yang kurang mampu, apalagi pelajar berprestasi,” tegas Shadiq.

KADISDIK TANAH DATAR Kepala Dinas Pendidikan Tanah Datar, Drs. H. Darisman, dalam mengelola mutu pendidikan di Tanah Datar ini, tidak harus tergantung kepada biaya yang akan dikeluarkan oleh orang tua. Apabila dilihat dari kucuran bantuan Pemkab kepada siswa miskin maupun berprestasi di Kabupaten Tanah Datar ini, cukup sebanding dengan hasil yang diperoleh. “Khusus Kabupaten Tanah Datar, kepedulian pemerintah daerah sendiri sangat luar biasa tergadap siswa. Apalagi yang berprestasi. Prestasi yang diraih oleh tamatan SLTA sederajat pada tahun 2011 ini sudah membuktikan dunia pendidikan di Tanah Datar punya peranan penting dalam pengelolaan mutu pendidikan dengan menciptakan SDM yang berkualitas,” ujar Darisman usai mendampingi Bupati M. Shadiq Pasadique menerima penghargaan dari Gubernur Irwan Prayitno. Kadisdik juga menjelaskan, melalui program pendukung dari Pemkab, berupa reward penghargaan stockholder pendidikan berprestasi, pemerintah juga sangat membantu proses penerapan pengelolaan pendidikan di Tanah Datar dengan mengucurkan dana Rp1,05 milyar dari target Rp800 juta bantuan beasiswa miskin yang berasal dari APBD 2011. Rentangan beasiswa tersebut

diberikan antara Rp1 juta sampai dengan Rp25 juta sesuai dengan kondisi dan biaya masuk PTN. “Selain bantuan dana dan penghargaan dari pemkab, peran serta alumni dengan program “Zoom In ITB” nya dalam bentuk try out dan motifasi juga sangat membantu siswa selama ini. Intinya motifasi ini adalah kelulusan SMA bukan hanya mengejar nilai UAN, namun lebih memotifasi pelajar untuk mengutamakan diterima di PTN dan melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya,” tambah Darisman. Terimakasih Telah Dibantu Pasangan suami istri Darmuis (62) dan Harmiati (56) warga Jorong Guguak Baruah Nagari Padang Laweh Kecamatan Sungai Tarab Kabupaten Tanah Datar, sangat berterimakasih karena pemerintah Kabupten Tanah Datar telah memberikan bantuan pendidikan kepada anaknya yang melanjutkan pendidikan ke IPB ( Institut Pertanian Bogor). “Tidak dapat saya bayangkan, Budi Satria anak kami untuk dapat melanjutkan pendidikan ke IPB. Padahal kami yang hanya petani miskin tidak mempunyai biaya sebanyak itu. Namun berkat adanya bantuan pemerintah ini, Budi bisa kuliah, bahkan mimpi Budi sudah hampir tercapai,” ujar Darmuis terharu. Ia juga mengatakan, keseriusan anaknya ini dapat ia lihat tidak pernah mengirimkan Budi se sen pun biaya bulanan, Budi tidak pernah meminta ia untuk dikirimi uang. Jika tidak ada bantuan beasiswa itu, mungkin anaknya akan mengikuti jejaknya menjadi seorang petani bahkan tidak bisa dibayangkan kesedihan Budi yang berprestasi kecewa karena ketiadaan itu. “Mudah – mudahan apa

BUPATI Tanah Datar M. Shadiq Pasadiqoe bersma Kepala Dinas Ketika menerima Penghargaan

SISWA bersama orang tua yang mendapatkan bantuan pendidikan di Tanah datar

yang didapatkan Budi dapat meraih impiannya, anak seorang petani miskin bisa kuliah di IPB yang katanya milik orang berduit, sungguh pak,

saya merasa sangat terharu dengan perjuangan anak saya selama di sana (Bogor). Rela menjadi tukang cuci piring rumah makan untuk mem-

biayai keperluan sehari hari,” kata Darmuis yang berharap bantuan biaya untuknya dapat berlanjut dan tidak putus di tengah jalan. ***


10 LUAR NEGERI

SELASA, 27 DESEMBER 2011 M 1 SAFAR 1433 H

Perang Cyber, Iran Sanggup Lawan AS TEHERAN, HALUAN— Seorang anggota senior parlemen Iran mengatakan bahwa Republik Islam Iran memiliki kemampuan dan potensi untuk merespon dan melawan ancaman Cyber Amerika Serikat. Press TV melaporkan, Senin (26/12). Avaz Heidarpour mengatakan, “Iran memiliki sistem operasional dan kapasitas ilmiah yang memadai untuk melawan AS dalam perang Cyber.” Seraya menyinggung upaya AS untuk mempengaruhi opini publik di dunia maya, Heidarpour menegaskan bahwa Washington akan menyadari kerugiannya akibat ulahnya tersebut. Pejabat Iran itu menambahkan, bangsa Iran tidak akan mengizinkan AS dan media Barat menebarkan pengaruhnya. Selain itu, Heidarpour menegaskan pula bahwa Iran sepenuhnya siap menanggapi ancaman asing dan memiliki kemampuan memadai untuk membela diri terhadap ancaman Cyber dan bahkan melancarkan serangan Cyber kepada musuh. Pada awal Oktober 2010, Iran mengumumkan telah mendeteksi dan menggagalkan serangan Cyber oleh virus Stuxnet. Menurut sejumlah laporan, virus tersebut dirancang untuk menginfeksi sistem komputer industri dan nuklir Iran. Virus Stuxnet pertama kali diidentifikasi oleh Iran pada bulan Juni 2010, virus ini dirancang untuk menginfeksi komputer dengan menggunakan Siemens Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA). SCADA adalah suatu sistem kontrol yang biasa dipakai industri untuk mengontrol pasokan air, minyak dan pembangkit listrik. Para Ahli Iran mengatakan bahwa virus tersebut kemungkinan diciptakan oleh sebuah organisasi yang disponsori Amerika Serikat atau Israel dengan tujuan mentarget kontrol perangkat lunak yang digunakan dalam sektor industri Iran, termasuk yang digunakan di pabrik Bushehr. (rep)

REUTERS

PARTAI IMRAN KHAN-Pendukung partai Tehreek-e-Insaf (PTI) Pakistan menyerukan slogan sambil mengibarkan bendera partai dalam sebuah pawai di Karachi, Minggu. Mantan pemain Kriket Pakista yang terjun ke dunia politik Imran Khan mengajak sekitar 100 ribu orang ke jalan Karachi dalam sebuah pawai yang meningkatkan tekanan terhadap pemerinta sipil dan menguatkan dirinya sebagai kekuatan politik.

BADAI SENDONG FILIPINA

Korban Tewas 1.236 Orang

JAKARTA, HALUAN—Sepuluh hari setelah badai tropis Sendong (Washi) membawa hujan besar dan banjir di beberapa bagian wilayah Mindanao, Filipina selatan dan wilayah tengah Visayas, pekerja terus mengambil mayat pada saat angka resmi korban tewas bertambah menjadi 1.236 orang. Direktur Eksekutif Dewan Manajemen dan Pengurangan Risiko Bencana Nasional (NDRRMC) dan Kantor Pertahanan Sipil Gabungan Benito Ramos padaq Senin mengatakan, operasi-operasi pencarian akan terus berlangsung selama mayat-mayat orang memancing keluar dari air. “Kami telah memperluas operasi pengambilan. Kami

akan melanjutkan operasi pengambilan. Kami akan mengejar itu selama masih dibutuhkan .... Dalam hal bahwa kita tidak menemukan mayat selama tiga hari berturut-turut, maka kita akan menghentikan pencarian,” kata Ramos. Sejumlah lembaga yang terlibat dalam operasi pengambilan mayat, termasuk Angkatan Laut Filipina, Penjaga

Pantai Filipina, Kelompok Nasional Polisi Maritim Filipina dan bahkan Angkatan Udara, dalam kerja sama dengan kelompok-kelompok lokal dan nelayan. NDRRMC mengatakan sekitar 1.079 orang telah dilaporkan hilang, tetapi jumlah ini tunduk pada “rekonsiliasi” dan “validasi.” Para pejabat mengatakan orang-orang yang dilaporkan hilang bisa berada di antara ratusan korban yang belum diidentifikasi. Pada Minggu, kata NDRRMC, 108.798 keluarga atau 695.195 orang telah terdampak oleh Badai Washi, sedangkan 14.089 keluarga atau 69.287 orang ditempatkan di 46 pusatpusat evakuasi. (ant)

Tujuh Warga Terbunuh di Texas HOUSTON, HALUAN-Tujuh orang ditemukan tewas di sebuah apartemen di daerah Dallas, Texas, Amerika Serikat. Peristiwa ini diketahui setelah polisi mendobrak paksa memasuki apartemen pada Ahad

(25/12). Laporan media setempat menyebutkan polisi menyatakan empat perempuan dan tiga lelaki tampaknya telah ditembak. “Semua korban tampaknya memiliki luka tembak,”

kata kepolisian Grapevine dalam satu pernyataannya. Polisi menelusuri kontak telepon terbuka 911. Sersan Robert Eberling dari Kepolisian Grapevine menyebutkan semua korban tam-

paknya memiliki hubungan. Semua korban tewas ditemukan di ruang keluarga yang terhubung dengan ruang dapur apartemen. Polisi sekarang sedang menyelidiki penyebab kejadian tersebut. (ant)

Partai Suu Kyi Daftar Ikut Pemilu REUTERS

SEORANG pengunjuk rasa anti-pemerintah meneriakkan yel-yel di atas atap mobil saat aksi long march dari Taiz di Yaman selatan menuju Taiz, Sabtu (24/12). Para pengunjuk rasa tiba di Sanaa Sabtu kemarin setelah aksi unjuk rasa selama lima hari yang mereka sebut “Barisan untuk hidup” sepanjang 250km dimana mereka menuntut Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh yang mundur beberapa minggu lalu untuk dibawa ke pengadilan.

Jepang dan Cina Bahas Nasib Korut

BEIJING, HALUAN—Perdana Menteri Jepang Yoshihiko Noda melawat ke Beijing untuk membahas masa depan Korea Utara dengan Presiden Cina Hu Jintao, Senin (26/12). Masa depan Korea Utara ini yang dibahas setelah pemimpinnya Kim Jong-Il meninggal pekan lalu adalah stabilitas dan perdamaian negara itu. “Cina dan Jepang sepakat mempertahankan stabilitas terutama di semenanjung Korea,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Jong Lei. Dalam pembahasan wilayah semenanjung Korea, juga disinggung mengenai sengketa pulau dan perselisihan energi di Laut Cina Timur. Jepang dan Cina menandatangani perjanjian energi untuk perlindungan terhadap lingkungan hidup. Kedua negara juga sepakat

menggunakan mata uang masingmasing dalam perdagangan bilateral untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi. Sebelumnya perdagangan dilakukan dengan menggunakan Dolar Amerika. Ini adalah kunjungan Noda untuk pertama kalinya ke Cina sejak berkuasa September lalu. Ia juga menjadi pemimpin pertama yang bertemu dengan Presiden Cina sejak kematian Kim JongIl. Cina adalah negara yang memiliki hubungan erat dengan Korea Utara dan penopang ekonomi dan militer negara tersebut. Dalam upaya membangun hubungan antara Korea Selatan dan Utara, sebanyak 18 delegasi Korea Selatan tiba di Pyongyang hari ini. Mereka menyampaikan secara langsung ucapan bela sungkawa kepada Korea Utara. (ant)

RANGON, HALUAN—Simbol demokrasi Myanmar, Aung San Suu Kyi, secara resmi mendaftarkan Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD). Ia mengunjungi parlemen nasional untuk pertama kalinya kemarin dan siap maju ke arena politik utama. Ketua Majelis Rendah Thura Shwe Mann menyambutnya dan sempat berbincang dengan Suu Kyi. “Kami harus bekerja sama sebagai satu-kesatuan untuk menjadi kekuatan,” kata Shwe Mann kepada wartawan kemarin. Suu Kyi juga bertemu dengan Khin Aung Myint. Khin Aung dan Shwe Mann pernah bekerja di bawah pemerintah militer, yang menjebloskan Suu Kyi ke tahanan rumah selama lebih dari dua dekade terakhir. “Kami ingin ini terjadi sejak dulu dan kami menyambutnya,” ujar Khin Aung di Ibu Kota Naypyidaw. Komisi Pemilihan Umum Myanmar masih memproses Liga Nasional untuk Demokrasi dan partai lainnya. Ketua Komisi Pemilihan, Tin Aye, mengatakan pemerintah akan mengumumkan tiga bulan sebelum pemilihan dan memberi waktu untuk kampanye calon. Partai Suu Kyi mendapat lampu hijau dari otoritas Myanmar untuk bergabung dalam pemilihan umum dan membuka peluang Suu Kyi mencalonkan diri dalam parlemen. “Mereka telah menandatangani pendaftaran partai,” kata pejabat Komisi Pemilihan. Partai NLD dicoret sebagai partai politik oleh junta pada tahun lalu, setelah mereka memboikot pemilihan yang dianggap diwarnai banyak penyimpangan dan aturan main tidak adil. Sejak berkuasa pada Maret, pemerintah yang didukung militer dan didominasi oleh mantan jenderal telah membuat serangkaian langkah reformis dalam upaya nyata untuk menjangkau lawan politik dan negara Barat. (ti)

Ribuan Warga Maladewa Turun ke Jalan MALE, HALUAN— Ribuan demonstran turun ke jalan di ibukota Maladewa, Male. Demonstran mendesak pemerintah untuk menegakkan hukum Islam dan menghentikan kegiatan anti-Islam, termasuk rencana yang memungkinkan penerbangan langsung ke Israel. “Kami di sini untuk menunjukkan bahwa kami tidak akan mendukung kebijakan-kebijakan, namun kami bukan ekstremis,” kata pemimpin oposisi dari Partai Rayyithunge Divehi (DRP), Ahmed Thasmeen Ali, Sabtu. Ia menegaskan bahwa Maladewa selamanya akan menjadi bangsa Islam.

Lebih dari 3.000 demonstran menuduh pemerintahan Presiden Muhammad Nasheed telah mengorbankan prinsipprinsip Islam. Pengunjuk rasa juga mendesak pemerintah Maladewa menghentikan penjualan alkohol di berbagai tempat, menutup rumah bordil yang berkedok panti pijat. Selain itu, mereka juga menuntut pemerintah menghancurkan monumen yang menandai KTT Asia Selatan bulan lalu karena banyak orang mengartikan itu sebagai berhala. Protes serupa muncul bulan lalu setelah pertemuan dengan komite hak asasi manusia PBB, Navi Pillay. Pillay yang ber-

temu dengan presiden meminta Maladewa mengakhiri praktek hukuman cambuk yang dilakukan terhadap perempuan yang terbukti berzina. Peristiwa itu memicu protes di negara kepulauan tersebut. Mereka menyerukan untuk menangkap Pillary. Pengunjuk rasa mengepung gedung PBB, dan menuntut permintaan PBB serta anggota parlemen meminta maaf. Sebagai jawaban protes kemarin, presiden Maladewa, Mohamed Nasheed, juga meminta rakyat agar lebih bertoleran. Nasheed mendesak 330.000 Muslim Sunni, untuk menolak ekstremisme agama dan mendukung “bentuk tra-

disional” Islam yang telah dipraktekkan di Maladewa untuk 800 tahun terakhir. Nasheed mengatakan Islam moderat sangat penting untuk melestarikan industri pariwisata yang menghasilkan lebih dari dua pertiga pendapatan negara. “Untuk membangun perekonomian kita, kita perlu investasi asing dan kita perlu menciptakan suatu lingkungan di mana orang asing dapat berinvestasi. Kita tidak bisa mencapai pembangunan dengan pergi mundur ke Zaman Batu atau yang bodoh,” ujar Nasheed. Maladewa adalah negara kepulauan dengan 1.200 pulau terkenal untuk pariwisata. (rep)


11

SELASA, 27 DESEMBER 2011 M 1 SAFAR 1433 H

Mini Bus .....................................Sambungan dari Hal.1 dirinya itu, beberapa saat setelah musibah mengenaskan itu tak lagi berada disekitar lokasi kejadian. Kuat dugaan peristiwa laka lantas itu terjadi karena sopir bus PO Ayu tersebut dalam keadaan mengantuk. Setelah peristiwa itu sang sopir bus berwarna hijau daun itu langsung menghindar dari sekitar lokasi kejadian, mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkanya seperti dikeroyok massa. Masyarakat sekitar lokasi kejadian menyebutkan mobil bus PO Ayu itu meluncur dari arah Alahan Panjang tujuan simpang tiga Lubuk Selasih untuk kemudian ke Kota Padang. Kondisi jurang sedalam 150 meteran cukup menyulitkan petugas Unit Laka Satlantas Polres Solok

dan petugas Polsek Lembah Gumanti melakukan proses evakuasi korban tewas dan luka-luka dari dalam jurang. Warga sekitar yang bersimpati dengan peristiwa itu ikut bahu membahu dengan petugas Kepolisian membantu proses evakuasi para korban yang terjepit dalam bangkai kendaraanya. Hingga Senin siang petugas Unit Laka lantas Polres Solok dan petugas Polsek Lembah Gumanti dibantu warga masih berupaya melakukan proses evakuasi bangkai kendaraan, sementara sejumlah petugas lainya sibuk mengatur arus lalu lintas yang tersendat di sekitar lokasi kejadian. Karena banyak pengemudi kendaraan

lain yang melintas di sekitar kawasan itu, yang menghentikan kendaraanya ingin melihat peristiwa yang terjadi di Jorong Cubadak itu. Kapolres Solok AKBP Bambang Ponco Sutiarso didampingi Kasatlantas AKP Hamidi kepada Haluan mengatakan peristiwa laka lantas yang merenggut korban jiwa itu, dalam penanganan petugas di lapangan. Untuk proses evakuasi bangkai kendaraan dari dalam jurang tersebut kata perwira Polisi berpangkat dua melati putih dipundaknya itu mengemukakan, petugas hingga Senin siang masih menunggu bantuan alat berat derek guna mengangkat bangkai kendaraan dari dalam jurang tersebut. (h/ris)

Minang Jangan ...........................Sambungan dari Hal.1 globalisasi itu sendiri,” ujar Ketua Pengarah Musyarawah Manajemen Suku Solok Saiyo Sakato (S3), Irjen Pol (Purn) Marwan Paris, kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (24/12). Bersama Bupati Solok Syamsu Rahim dan Ketua Panitia Pelaksana Irwansyah, Marwan menegaskan, musyawarah ini amat urgen dilakukan karena adat dan budaya Minang sudah semakin tergerus oleh arus budaya asing yang masuk melalui pintu globalisasi. Padahal, bila kita mampu mengkaji kembali adat dan budaya yang dimiliki oleh suku dan nagari, masyarakat Minang diyakini mampu memfilter setiap budaya asing yang masuk dalam kehidupan sehari-hari masyarakatnya. Menurut Marwan, sesungguhnya sejak lama pituo masyarakat Solok baik yang di rantau maupun di kampung halaman merasa prihatin terhadap kemerosotan penerapan nilai-nilai adat dan budaya dalam masyarakat Minang, khususnya Solok. Berangkat dari keprihatinan itulah maka tahun 2005 silam perantau Solok berhasil membukukan tentang bagaimana penerapan kembali manajemen suku dalam masyarakat adat, sehingga peran penghulu, ninik

mamak, dubalang, manti dan sebagainya itu berfungsi kembali sebagaimana mestinya. Bupati Solok Syamsu Rahim dalam penjelelasannya, mengakui bahwa kondisi sosial dalam masyarakat Minang saat ini sudah semakin jauh dari akar budayanya sendiri. Syamsu sempat mengurai tentang peredaran narkoba, pergaulan bebas dan bahkan ada mayat yang dikubur tanpa disalatkan lebih dulu. Menurut Bupati, hal ini jelas menjadi tanggung jawab bersama dalam membentengi adat dan budaya Minang tersebut, baik pemerintah, masyarakat bersama elemen-elemennya yang ada di daerah dan di rantau. “Saya sangat menyambut baik gagasan perantau Solok Saiyo Sakato ini untuk menggelar musyawarah manajemen suku tersebut. Ini adalah langkah yang tepat dan harus dilaksanakan secara bersama-sama, termasuk mensosialisasikannya kepada masyarakat Solok di ranah dan di rantau,” ujar Syamsu, sembari mengharapkan sejawatnya dari Kota Solok dan Kabupaten Solok Selatan bersama DPRD, MUI dan LKAAM ikut mendukung pelaksanaan musyawarah tersebut.

Ketua Panitia Pelaksana, Irwansyah, menyebutkan bahwa musyawarah ini akan melibatkan semua pihak dalam masyarakat Solok, terutama tungku tigo sajarangannya, seperti Wakil Nagari (Wali Nagari, Ketua KAN); Camat; LKAAM Kecamatan; Bupati Solok, Walikota Solok dan Bupati Solok Selatan; Ketua DPRD Kabupaten Solok, Kota Solok dan Kabupaten Solok Selatan; LKAAM Kabupaten Solok, Kota Solok, Kabupaten Solok Selatan; Tokoh Masyarakat (Ranah, Rantau); Bundo Kanduang; Tokoh Pemuda; LKAAM Sumatera Barat; Ketua LKAAM Kabupaten dan Kota se Sumatera Barat. Musyawarah itu sendiri rencananya akan digelar pada 18 Februari mendatang. Namun soal tempat, pihaknya masih akan membicarakan dengan pimpinan ketiga daerah yang ada di Solok dalam waktu dekat ini. Ia menambahkan, musyawarah adat tentang Penerapan Manajemen Suku Minangkabau diharapkan menghasilkan konsep, strategi, program dan metodologi penerapan manajemen suku Minangkabau, serta terlaksananya Hukum Adat Minangkabau dalam hubungannya dengan Hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. (h/sal)

Masih Banyak ............................Sambungan dari Hal.1 ikut melakukan unjuk rasa ke kantor bupati dan DPRK menuntut hak rumah bantuan seperti orang lain. Ungkapnya, diketahui dalam tahun 2011 ada puluhan rumah sitaan yang berhasil diambil pemerintah daerah dari tangan yang tidak berhak, sayangnya rumah itu diberikan selanjutnya kepada sanak saudara pejabat setempat. “Padahal ada rumah yang sudah disita, kenapa tidak diberikan kepada kami, saya sudah tujuh tahun tinggal di barak berukuran kecil bersama lima anak, kenapa pemerintah ini tidak adil,” keluhnya. Kamina menceritakan, saat diterjang tsunami dasyat 26 Desember 2004, ia memiliki delapan orang anak, lima meninggal dan tiga selamat hingga kini masih tinggal bersamanya. Terlebih saat ini ia memiliki penambahan dua anak, sudah merasa sempit mendiami barak pengungsian berukuran 4X5 meter tersebut, bahkan ia sudah menerima seorang mantu bergabung dalam barak mereka. Beda halnya dengan keluarga Sumina (46). Ia bersama tiga orang anaknya sebelum itu pernah diperas oleh oknum aparat Desa Seunagan, Kecamatan Kuala, sebesar Rp500 ribu agar mendapat jatah rumah

bantuan seperti orang lain. “Makanya saya pindah kemari, tidak sanggup membayar uang sewa rumah, dulu di Nagan Raya saya pernah dipungut uang Rp500 ribu, katanya untuk dapat rumah, tapi sudah tujuh tahun janji itu belum ditepati,” tambah tetangga Kamina tersebut. Menurut mereka, setiap warga yang berdomisili di Aceh yang terkena musibah tsunami berhak mendapatkan rumah, akan tetapi lima kepala keluarga yang masih menetap di tanah pemerintah daerah itu tinggal menanti digusur apabila sudah mulai beroperasi Kantor Setdakab baru di kawasan itu. Kuburan Massal Ribuan warga dari berbagai daerah di provinsi Aceh memadati kuburan massal korban tsunami untuk memanjatkan doa pada peringatan tujuh tahun bencana yang mengakibatkan 200 ribu jiwa lebih hilang dan meninggal dunia. Wartawan ANTARA dari Banda Aceh, Senin melaporkan sejak pagi hingga siang ribuan warga memadati kuburan massal korban tsunami di Siron dan Lhoknga kabupaten Aceh Besar serta Ulee Lheu Kota Banda Aceh. Selain kuburan massal warga juga memadati masjid-masjid untuk

berdoa dan berzikir bersama bagi arwah korban bencana alam 26 Desember 2004. “Setiap tahun saya selalu datang untuk berdoa di sini,” kata seorang peziarah Hamidah. Ibu yang mengaku kehilangan empat putranya itu terlihat tidak mampu membendung air mata saat memanjatkan doa di kuburan massal Ulee Lheu. Didampingi dua saudaranya Syarifah Maqfirah dan Sri warga Ulee Lheu itu meyakini keempat putranya telah meninggal saat bencana tsunami tujuh tahun lalu dan di kuburan massal itu. Menurutnya, saat gelombang besar menghantam daratan ujung barat pulau Sumatera Aceh ia selamat karena berlindung di dalam Masjid Ulee Lheu. Selain di kuburan massal dan rumah ibadah, ribuan pelajar tingkat Sekolah Dasar hingga SMA juga menggelar doa bersama memperingati tujuh tahun bencana tsunami di sekolahnya masing-masing. Bencana gempa dan tsunami melanda pesisir pantai di 13 kabupaten/kota Provinsi Aceh akhir Desember 2004 itu telah merenggut sekitar 200.000 korban jiwa dan merusakkan berbagai sarana dan prasarana serta infrastrukstur. (dn/ant)

Kemuraman (Produk) ................Sambungan dari Hal.1 Apalagi, pada prinsipnya tujuan pendidikan yang kita gembar-gemborkan selama ini adalah membentuk manusia-manusia yang memiliki intelegence dan kematangan ESQ. Hingga taraf memprihatinkan semacam itu, rupanya kita baru boleh sekadar berbesar hati memperoleh kesempatan mencicipi pendidikan formal di alam kemerdekaan ini. Rupanya kita baru boleh sekadar bangga disebut alumni SMA, MAN, SMK, Akademi “A”, Universitas “B”, Perguruan Tinggi “C” dan lain sebagainya. Dengan kata lain, buat sementara seyogianyalah orang meninabobokan rasa bahagia sewaktu menerima diploma atau diwisuda sebagai sarjana. Pertanyaannya adalah, apa ada yang salah sehingga kian hari tenagatenaga terdidik tersebut semakin banyak saja yang tak berkarakter dan atau jadi pengangguran? Lebih jauh, seperti apa sih bentuk pendidikan serta pengajaran yang kita peroleh selama ini, baik itu di rumah-tangga dari orangtua apalagi dari sejumlah guru atau dosen pada jenjang pendidikan formal seperti sekian banyak sekolah dan perguruan tinggi? Ironis memang. Tapi menurut hemat saya, urgensi permasalahannya terletak di tangan otoritas pemerintahan, yang lamban menambah dan atau menciptakan lapangan (pe)kerja(an) baru. Kasat mata, penyelenggara negara cenderung berasyik-masyuk dengan fee atau sistem bagi hasil. Sekadar membanding sebutlah Norwegia yang konon punya cadangan minyak bumi hampir

sama dengan kita. Dalam jangka waktu 10 tahun negara itu berhasil meningkatkan SDM untuk mengambil alih pengelolaan SDA, memberdayakan sekian banyak tenaga kerja dalam negeri dari hulu hingga hilir. Begitu pula dengan para pakar pendidikan maupun petinggi-petinggi (di) Kemendikbud. Entah setan mana yang merasuki mereka sehingga menceracau meneriakkan sloganslogan atau konsep mentah SSN, SRBI, SBI, ISO, “Sekolah Bernuansa Surau” dan “pendidikan berkarakter” yang dengan sengit dihantam Darman Moenir melalui “Refleksi” Haluan (Senin, 26/12). Dalam pada itu mereka juga terjebak beragam gawe murahan semisal mengubah akronim SMU menjadi SMA dan atau menargetnargetkan nilai kenaikan kelas dan kelulusan siswa yang berujung pada pelbagai penyelewengan. Sementara mekanisme rekrutmen tenaga edukatif maupun kepala sekolah dipermainkan. Sehabis memuji dan berkata wajib menghormati guru, (rapel) gaji dan uang sertifikasi serta honor atau insentif para “pahlawan tanpa tanda jasa” itu dipenggal semaunya. Dengan demikian ada baiknya kita mengutip ucapan Imam Zarkasyi (murid Buya Mahmud Yunus) yang pada tahun 1926, bersama Ahmad Sahal dan Zainuddin Fananie, memprakarsai berdirinya Pondok Modern Pesantren Gontor di Ponorogo, Jawa Timur. “Ajarilah anak didik dan anakanakmu dengan perilaku yang baik, lalu biarkan mereka tumbuh menjadi

dirinya sendiri.” Sejalan dengan itu, lihatlah makan tangan Engku M Sjafei, yang tak hendak terlibat dengan terminologi-terminologi yang mengungkung dunia pendidikan (di) zamannya. Alhasil, hampir semua anak didiknya di INS Kayutaman mampu menjadi manusia-manusia yang berkarakter: cerdas, praktis lagi mandiri. Kemudian cermati pulalah formulasi atau pola pembelajaran yang diterapkan guru TK terhadap anak didiknya. Guru TK menyadari betul agaknya, jiwa dan pikiran orang tidak boleh dibebani kewajiban untuk begini dan atau begitu. Laiknya seorang inspirator dan motivator yang arif lagi bijaksana sang guru mengatakan bahwa, “kuman penyakit suka bersarang di sela kuku kita yang panjang”. Kalimat serupa itu sugestif sekali sifatnya, membuat anak didik merasa terlibat dan termotivasi untuk memahami kebersihan kuku harus selalu dijaga, salah satunya ialah dengan cara memotongnya. Bukan bermaksud mendiskreditkan ataupun memonis (kebanyakan) pemegang ijazah atau katakanlah sarjana dewasa ini salah didik dan sama dengan pahat, ditokok dulu baru jalan. Bukan! Kita cuma berharap agar mereka semua punya inisiatif untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat, dan tetap bergairah menaklukkan berbagai tantangan hari ini demi menggapai masa depan yang lebih menjanjikan. Semoga!*** Penulis adalah Budayawan, tinggal di Padang

PERPUSTAKAAN DAERAH DAN KEARSIPAN

Penambahan Buku Tak Tertampung

PADANG, HALUAN — Sebanyak 12 ribu judul buku baru masuk melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2011 ke Badan Perpustakaan Daerah dan Kearsipan Provinsi Sumbar. Namun, menurut Kepala Layanan Zuriah, buku-buku tersebut belum bisa dipajang untuk dibaca karena kekurangan tempat. “Tak hanya buku-buku baru, masih banyak judul buku lama yang tidak bisa dipajang,” ujarnya di Padang Senin (26/12). Menurut Zuriah, gedung sekarang merupakan kontrak yang jangka waktunya habis setahun. Dengan luas bangunan yang hanya 9.000 m2, tak cukup menampung 7 ribu buku. Gedung tersebut terdiri dari dua lantai, sementara yang bisa digunakan untuk layanan hanya di lantai satu. Untuk lantai dua, digunakan bidang deposit. Menurut Zuriah, kerugiannya kepada anggota yang jumlahnya terus meningkat tiap tahun. Gedung Badan Perpustakaan Daerah dan Kearsipan, kata Zuriah, dulunya terdiri dari empat lantai di jalan Diponegoro. Gedung tersebut roboh pada gempa 2009. Sempat dipindahkan ke gedung arsip di jalan Pramuka, lalu dipindahkan lagi ke

Tabing dengan mengontrak rumah warga. Awal 2011, gedung pindah lagi ke Kompleks GOR Agus Salim Jalan Asahan 3. “Jika kontrak ini habis, tidak tahu lagi harus pindah ke mana,” katanya. Sementara, tutur Zuriah, anggaran untuk membangun gedung baru belum direncanakan. “Perhatian terhadap perpustakaan sangat lemah,” tuturnya. Selama tak ada gedung, katanya, untuk melayani anggota, Badan Perpustakaan Daerah dan Kearsipan hanya menyediakan buku-buku yang dipajang, yang jumlahnya tak sampai 2 ribu judul buku. Kecewa Pada 2011, jumlah anggota Badan Perpustakaan Daerah dan Kearsipan Provinsi Sumbar sebanyak 1.150 orang. Namun, kata Yuli (23) salah seorang anggota, banyak koleksi buku yang tidak lengkap. “Sering

kecewa karena tak menemukan buku yang dicari,” katanya. Yuli yang kuliah di Universitas Negeri Padang (UNP) ini mengatakan sedang menyusun skripsi dan membutuhkan buku-buku untuk referensi. Ia percaya kepada perpustakaan daerah karena le bih dikenal memiliki buku sastra yang lengkap dengan koleksi hampir seribu. “Sekarang saya kira jumlahnya tak sampai seribu,” katanya. Asumsinya, buku-buku teori seperti Analisis Sastra tak lagi ia temukan, sementara itu merupakan salah satu buku wajib di kuliah. “Buku itu dulu pernah dipinjam teman saya di perpustakaan daerah, tapi sekarang tak ada lagi,” katanya. Zuriah menyebutkan, pasca gempa 2009 buku yang bisa diselamatkan hanya sekitar 5 persen. “Pada 2010, kita terus menggenjot penambahan jumlah buku dengan meminta bantuan dari pemerintah dan pihak ketiga,” katanya. Selama 2 tahun, selain dari anggaran rutin, juga ada penambahan buku dari pihak ketiga sekitar seribu judul buku. “Lagi-lagi, buku itu belum bisa dipajang karena tak tersedianya tempat yang memadai,” tuturnya. (h/adk)

Malewakan Gala........................Sambungan dari Hal.1 Bagi pangulu kaum yang dibantai adalah kerbau, sedangkan panungkek, tuo kampuang adalah sapi. Setelah dinobatkan baik dalam upacara Tanah Tabaliak, jamba nan rimbun, atau diduduak baropok, belum lengkap jika belum dilakukan alek mambantai agar dapat dibawa sehilir semudik. “ kamudiak sahantakan galah, ka hilia sarangkuah dayuang”. Kepadanya sebelum upacara mambantai diharuskan pula menyediakan emas sebagai syarat “balatak tando”. Tado berupa rupiah mas atau cincin dipegang salah seorang di jurainya. Setelah membantai barulah tando itu dikembalikan. Yang belum mambantai diibaratkan bagai “sembahyang belum berudhuk”. Ketika ada jamuan baralek mambantai, Ia belum wajib diundang menghadiri jamuan mambantai malewakan gelar. Kalaupun datang belum berhak memakai atribut atau pakaian saluak dan pakaian gadang.

Saluak dan pakaian gadang adalah pakaian ninik mamak. Pakaian inipun ada perbedaannya. Pangulu pakai sebilah keris. Keris di sisipkan disalempang. Keris diibaratkan “ mamutuih kato “. Sedangkan panungkek tidak diperkenankan keris karena posisinya hanya sebagai panungkek (pembantu pangulu). Jamuan makan bagi pangulu suku sebagai tamu undangan “panggilan “ juga tak sembarang. Untuk para “beliau” jamba atau makanan dan minuman diletakkan di dulang tinggi. Bagi tamu tamu biasa hanya diletakkan di dulang biasa. Sebelum makan didahului dulu dengan pidato adat secara bersahut sahutan. Duduk pangulu suku juga tak sembarangan. Sudah ada posisi bagi mereka masing masing. Dudukpun diatur sedemikian rupa dengan pidato adat. Ada lagi yang namanya “batabua urai”. Ini dimaksudkan memberikan sejumlah uang kepada semua panggilan.

Maksudnya adalah agar dibao sahilia samudiak dalam tatanan pergaulan ditengah masyarakat. Prosesi malewakan gelar pusako disamping menelan biaya yang cukup besar, prosesnya juga panjang. Si pangka yang berasal dari jurai nan 4 terlebih dahulu duduk bersama menetapkan kapan waktu pelaksanaan, merumuskan siapa siapa yang akan di panggil menurut adat. Memanggil (mengundang) disamping menggunakan rokok dan siriah yang dibungkus dengan kain, kalimat apa yang harus diucapkan juga disampaikan kepada yang dipercayai pergi memanggil agar tidak salah ucap kepada Pangulu dari jurai jurai pesukuan yang ada di Nagari Batipuh Baruah. Setelah dilewakan, F Dt Bagindo Ratu dari Suku Jambak Jurai nan 4 memasangkan saluak kekepala Afri Zulma Hendra Brigadir Polisi yang bertugas di Poltabes kota Padang. (h/one)

Menahan Abrasi.........................Sambungan dari Hal.1 Di bagian belakang bangunan itu adalah pinggir laut dengan deburan ombak sepanjang waktu. Dan di depannya jalan terban berbentuk sungai, bila pasang datang akan diisi air laut. Boleh dikatakan rumah itu sekelilingnya bila air pasang tiba adalah laut belaka. Berat memang, perjuangan Anto menyelamatkan rumah “ajaib” itu dari hantaman gelombang pasang. Ada upaya upaya keras yang dilakukannya. Ia rupanya sudah terbiasa membaca perjalanan bintang, membaca perkisaran cuaca dan lain sebagainya. Kepintarannya membaca cuaca, rumah sisa banjir itu, bersama anggota keluarga lainnya dibentengi dengan material berupa batu, dan tumpukan pasir. Tumpukan pasir dalam karung itu tidaklah dilakukannya baru baru ini saja, namun sudah hampir dua bulan. “Dengan posisi rumah saya seperti ini, yakni disekeliling rumah rawan abrasi, tidaklah mungkin

dibiarkan begitu saja. Saban waktu diintai bencana, yah paling tidak terkikis ombak,” kata Anto menjelaskan di rumahnya Senin (26/12). Disebutkannya, dulu saat terjadi banjir bandang di samping rumah ini telah terbentuk tebing setinggi dua meter. Tebing itu bila dibiarkan begitu saja akan menimbulkan bahaya dikemudian hari. “Makanya setelah air bandang surut, saya dan anggota keluarga lainnya mengambil inisiatif untuk mengamankannya dengan cara memasang tumpukan karung berisi pasir. Pekerjaan itu dimulai dari sisi utara rumah. Soalnya di bagian utara itu telah menjadi pintu muara dan air akan mengikis tebing,” katanya. Setelah menghabisakan beratus karung berisi pasir, maka menurut Anto upaya pengamanan dilakukannya lagi dibagian belakang. “Saya tahu bahwa setiap bulan terjadi pasang anak bulan, maka dibagian

belakang juga di pasang tumpukan pasir dalam karung,” katanya. Menurut Anto, pasang anak bulan itu akhirnya datang semenjak Jumat (24/12). Maka berbekal tumpukan karung, rumah yang dihuninya itu tidak mengalami dampak terlalu besar. “Yah, dibagian belang atau dapur memang telah runtuh dan terseret arus, namun kita tetap bersyukur tidak semuanya musnah,” katanya. Dikatakannya, kesulitan utama pengamanan rumah seperti itu adalah serangan pengikisan sekeliling rumah. Dia juga mengatakan, dirinya tidak akan pindah kelokasi lain. Ia tetap akan menjaga rumah itu dari ancaman ombak sekuat tenaga. Ia berharap, pemerintah setempat segera merealisasikan proyek pemasangan pemecah ombak. “Kawasan kami ini memang tidak aman lagi untuk ditempati, akan tetapi bila pemerintah segera memulai proyek itu, tidak mustahil kawasan Pasir Putih akan aman lagi,” pintanya.

Abrasi Berlanjut .........................Sambungan dari Hal.1 Air pasang anak bulan diperkirakan belum berakhir satu atau dua hari kedepan. Berdasarkan pantauan Haluan Senin (26/12) di Pasir Putih, warga semenjak sore tidak lagi berada di sisa rumah mereka. Mereka telah mengungsi ke pinggir jalan nasional dan ke rumah saudara atau tetangga. Sementara air laut terpantau mulai membesar dan aktivitas pengrusakan atau pengikisan mulai terlihat. Abrasi yang terjadi pada Minggu malam (25/12), ombak besar bersama air pasang telah menghantam kawasan Pasir Putih secara keseluruhan. Kerusakan yang terjadi sudah merata di seluruh pemukiman warga di garis pantai Pasir Putih hingga sebagian Kampung Pasar Gompong. Untuk mengurangi dampak abrasi yang terjadi di waktu di muka, warga di Pasir Putih Kambang masih berupaya untuk menyelamatkan bagian bangunan yang masih tersisa. Upaya lain yang dilakukan adalah membuat pemecah ombak. “Kami membuat penahan ombak dengan tumpukan karung berisikan pasir. Dengan cara seperti ini setidaknya bisa menghambat dan memecah laju ombak sebelum sampai ke bangunan rumah kami,” kata Sisau (55) warga Pasir Putih Kambang. Dikatakannya, rumahnya pada Minggu malam telah mengalami kerusakan hebat. Tidak kurang dari

delapan meter di bagian belakang rumah hilang bersama gerusan ombak. Selain itu, sejumlah alat dan perabotan tidak bisa diselamatkannya. Sementara itu, sebagian warga setempat terpaksa harus membongkar sisa bangunannya pada siang hari Selasa. “Jika tidak seperti ini, semuanya akan hilang oleh laut,” kata Ita (40), pemilik Rumah Makan saat membongkar sisa bangunan rumahnya. Disebutkan Ita, ia mengalami kerugian sebesar Rp100 juta atas kejadian bencana abrasi. Ia untuk sementara tinggal di rumah tetangga. “Kerugian itu berasal dari fisik bangunan yang hilang. Maka dari pada seluruhnya raib, lebih baik di rubuhkan dan diambil kayunya,” kata Ita lagi. Terkait bencana alam itu Wakil Bupati Pessel Editiawarman mengatakan, pemerintah masih menurunkan alat berat untuk membantu warga dalam membuat tanggul atau pemecah ombak. Selain itu, pemerintah juga menyalurkan karung ukuran besar dan kecil untuk membuat pemecah atau penahan ombak. “Khusus peralatan berupa ekskavator akan tetap stand by dilokasi hingga pasang tidak besar lagi dikawasan itu. Selain untuk memindahkan materual berat, alat berat juga membantu mengisi karung besar,” katanya. Selanjutnya Wali Nagari Kambang Barat Nurlison menyebutkan, peme-

rintah nagari telah melakukan pendataan atas korban. Selain pendataan pemerintah nagari juga mendirikan posko bencana alam di Pasir Putih Kambang. “Berdasarkan pengalaman nelayan, air pasang masih akan berlangsung satu dua hari kedepan. Namun volumenya tidak lagi seperti Hari Sabtu dan Minggu, meski demikian tetap akan menimbulkan dampak bagi bangunan di pinggir pantai, untuk itu diperlukan posko ditingkat nagari,” kata Nurlison menjelaskan. Pemukiman dan Jalan Terendam Air Pasang yang terjadi tiga hari terakhir di Pesisir Selatan telah menyebabkan ratusan rumah di Padang Tae, Amping Parak, Kecamatan Sutera terendam. Ketinggian air di pemukiman warga mencapai setinggi lutut orang dewasa. Warga di Padang Tae saat air pasang tiba berupaya menyelamatkan peralatan rumah tangga ketempat yang lebih aman. Tidak hanya rumah warga, air pasang juga telah merendam jalan nasional sekitar Kecamatan Sutera. Berdasarkan pantauan Haluan, terdapat tiga titik ruas jalan nasional yang terendam. Titik tersebut adalah di jembatan Amping Parak, Jembatan Padang Tae dan disekitar Sungai Sirah. Air juga merendam sebagian ruas jalan alternatif di Pasir Putih. (h/har)


12 MOZAIK

SELASA, 27 DESEMBER 2011 M 1 SAFAR 1433 H

Letusan Gunung Gamalama Kubur Impian Petani Cengkeh

Muhammmad Kasim (35) terpaksa harus mengubur impiannya untuk membayar Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) pada 2012 dari penjualan hasil cengkeh, karena kebun cengkehnya yang terletak di lereng Gunung Gamalama dipastikan mengalami gagal panen.

Kebun cengkeh milik warga Kelurahan Moya, Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) itu dipastikan akan mengalami gagal penen karena terkena abu vulkanik Gunung Gamalama saat gunung setinggai 1.700 meter dari permukaa laut itu meletus pada 5 Desember 2011. “Seluruh bunga tanaman cengkeh saya rusak akibat terkena abu vulkanik Gunung Gamalama, jadi sudah pasti pada musim panen kali ini tidak akan menghasilkan apaapa,” kata ayah dari tiga orang anak yang baru duduk di Sekolah Dasar itu. Muhammad Kasim semula memperkirakan uang yang akan diperolehnya dari penjualan cengkeh pada panen kali ini

minimal Rp70 juta, sebanyak Rp32 juta di antaranya untuk membayar BPIH dan sisanya untuk membeli berbagai kebutuhan keluarga, namun semuanya itu tak akan terealisasi. Beruntung tamatan SMA yang mengaku sudah berulang kali ikut tes CPNS tak pernah lulus itu, memiliki kios sembako di depan rumah sehingga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tidak akan kesulitan. Kios itu selama ini memberi keuntungan sedikitnya Rp2 juta per bulan. Petani lainnya di Ternate Kirman (40) juga mengaku rencana melanjutkan pembangunan rumahnya dari hasil penjualan pala tidak akan terwujud, karena kebun palanya dipastikan gagal panen akibat

terkena abu vulkanik letusan Gunung Gamalama. Tanaman manggis dan durian miliknya juga dipastikan gagal panen karena alasan yang sama, padahal hasil tanaman manggis dan durian itu merupakan sumber pedapatan alternatif jika tanaman palanya kurang berproduksi. “Sekarang saya tidak tau bagaimana bisa memenuhi kebutuhan keluarga sampai musim panen pala berikutnya, soalnya saya tidak memiliki sumber penghasilan lainnya,” kata ayah beranak dua yang tinggal di Kelurahan Marikurubu, Kota Ternate itu. Ada ribuan pentani di Ternate yang mengalami nasib serupa akibat erupsi Gunung Gamalama, bahkan ada yang sampai jatuh sakit karena harapan untuk mendapatkan uang puluhan juta rupiah yang dari penjualan cengkeh dan pala panen awal 2012 nanti tak akan terwujud. Bukan hanya petani yang menderita kerugian akibat erupsi gunung yang terletak di tengah pulau Ternate itu, tapi juga warga dari kalangan

profesi lainnya, terutama yang rumahnya berada dibantaran kali alur aliran lahar dingin letusan Gunung Gamalama. Data dari Pemkot Ternate, jumlah rumah warga yang mengalami rusak berat dan ringan akibat terjarangan banjir lahar dingin letusan Gunung Gamalama 100 unit lebih, 37 rumah di antaranya hanya menyisakan fondasi rumah. “Sejumlah jembatan dan tanggul kali juga ikut rusak akibat terjangan banjir lahar dingin tersebut. Total kerugian materi akibat dampak letusan Gunung Gamalama tersebut mencapai Rp15 miliar,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ternate Jemmy D Brifing. Harus Dibantu Kalangan anggota DPRD Kota Ternate telah meminta kepada Pemkot Ternate, termasuk Pemprov Malut dan pemerintah pusat untuk membantu para petani dan warga di Ternate yang mengalami kesulitan akibat dampak letusan Gunung Gamalama tersebut. Bantuan tersebut hendaknya tidak hanya dalam bentuk

rehabilitasi rumah warga yang rusak akibat terjangan lahar dingin letusan Gunung Gamalama, tapi juga dalam bentuk lainnya, terutama yang terkait dengan pemenuhan kebutuhan bahan makanan. Anggota DPRD Kota Ternate Asgar Saleh mengatakan, sejak terjadinya letusan Gunung Gamalama, ia turun ke lapangan dan melihat banyak petani di daerah ini yang dipastikan akan kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari karena tanaman mereka tidak bisa lagi menghasilan. Petani di Ternate, seperti petani pala dan cengkeh umumnya hanya mengandalkan hasil tanaman itu sebagai sumber kehidupan keluarganya, sehingga ketika tanaman mereka tidak panen seperti yang terjadi kali ini pasti mereka akan kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-sehari. “Saya sudah minta instansi terkait di Pemkot Ternate untuk mendata petani dan warga lainnya di daerah ini yang terkena dampak letusan Gunung Gamalama tersebut untuk selanjutnya diusulkan anggaran

penanganannya ke DPRD Kota Ternate agar diakomodir dalam APBD,” katanya. Kalaupun dana dari APBD Kota Ternate tidak mencukupi akan diupayakan tambahannya di Pemprov Malut dan pemerintah pusat, karena letusan Gunung Gamalama tersebut merupakan bencana alam sehingga penanganannya melibatkan semua pihak. Perusahan besar di Malut juga diharapkan ikut memberi konstribusi dalam upaya mengatasi kesulitan para petani dan warga lainnya korban letusan Gunung Gamalama tersebut, misalnya dengan menggelar pasar murah secara rutin di berbagai wilayah di Ternate. Kepala Bank Indonesia cabang Ternate Marlison Hakim mengatakan, bencana Letusan gunung Gamalama tersebut diharapkan menjadi pelajaran bagi para petani di daerah ini mengenai pentingnya menabung usai menjual hasil panen. Para petani cengkeh dan pala di Ternate dalam setiap panen biasanya memperoleh

penghasilan puluhan juta rupiah bahkan sampai ratusan juta rupiah, tapi umumnya dimanfaatkan untuk kebutuhan yang sifatnya konsuntif. Sebagian hasil penjualan cengkeh dan pala itu seharusnya ditabung di Bank sehingga jika terjadi gagal panen seperti yang terjadi saat ini, mereka bisa memanfaatkan tabungan itu untuk memenuhi kebutuhan sehari-sehari. Walikota Ternate Burhan Abdurrahman mengatakan, Pemkot Ternate dan Pemprov Malut telah memiliki komitmen untuk membantu para korban letusan Gunung Gamalama tersebut, di antaranya dalam perbaikan rumah warga yang rusak. Gunung Gamalama sudah berulang kali meletus, seperti tahun 2003 dan 1992 serta 1980. Sesuai data yang ada letusan terhebat terjadi pada 1712 dan sisa-sisa letusannya berupa lahar yang telah membatu bisa disaksikan disejumlah lokasi di Ternate saat ini, di antaranya di kawasan batu angus. La Ode Aminuddin


13

SELASA, 27 DESEMBER 2011 M / 1 SAFAR 1433 H

HASWANDI

TRANSPORTASI 2011

Buruk Rupa Wajah Perpakiran Bila diibaratkan sebuah lukisan, perpakiran di Kota Padang barangkali tergolong absurd, atau sulit membuat bentuknya.

PADANG, HALUAN — Indrawadi selalu merasa kecewa setelah membayar rekening listrik. Hatinya menggerutu bukan karena meteran yang diselewengkan, tapi seusai membayar rekening listrik, ia dihadapkan pada pembayaran lain, sewa parkir. Suatu ketika, Humas Universitas Bung Hatta (UBH) ini sampai pada puncak kekesalan. “Saya tidak mau membayar,” katanya. Yang membuat ia heran adalah di ruang pemerintahan yang notabene adalah hak masyarakat, ia mesti pula membayar. “Logikanya di mana?” sambungnya. Kekecewaan terhadap parkir juga dialami Zul (23). Diceritakannya, ketika itu ia membeli pecel lele di Gunung Pangilun, seusai membeli tibatiba datang seseorang sambil meminta uang parkir. “Dua kali membayar,” tuturnya. Hal lain dialami Dede (30). Seusai Salat Jumat di Masjid Nurul Iman, ia juga dimintai uang parkir. Rasa kecewa bercampur heran. “Di rumah Tuhan kok bayar parkir juga?” katanya. Namun ia tidak bisa mengelak karena yang meminta parkir menampilkan wajah tak bersahabat. “Daripada saya bertengkar lebih baik dibayar saja,” sambungnya. Ia mengaku masih sering salat di Masjid Nurul Iman terutama Salat Jumat. Namun,

kekecewaannya selalu muncul ketika dimintai uang parkir. Salah seorang pekerja parkir yang enggan ditulis namanya mengatakan, uang parkir yang dipungut tidak sepenuhnya untuknya. “Saya stor kepada atasan saya,” tuturnya. Namun ia tak menjelaskan atasannya kecuali menyebut dari angkatan. Menurutnya, ia mulai menjadi tukang parkir pada 2009. Ia bekerja dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Ia tidak menyebutkan persentase yang didapat, dan menyebutkan ‘hanya cukup untuk makan dan minum.” Perpakiran di Kota Padang, penulusuran Haluan seminggu belakangan terjadi hampir di semua ruang publik. Tarifnya bermacam-macam dan nyaris tidak sama. Di Sari Anggrek misalnya, biaya parkir yang dipungut Rp1.000 untuk sepeda motor. Pada malam hari, jumlahnya bisa lebih besar. Ada yang Rp2.000 untuk sepeda motor seperti di sepanjang jalan Pantai Padang. rata-rata, parkir tersebut tak dilengkapi dengan karcis, pertanda legalnya parkir seperti yang disyaratkan UU No.28 tahun 2009. Pakar transportasi Universitas Bung Hatta (UBH) Fidel Miro menjelaskan, di pinggir jalan sebenarnya boleh untuk parkir dengan mengantongi dua syarat. Pertama,

hanya di jalan lokal, tidak di jalan arteri. Syarat jalan dilewati kendaraan bervolume rendah, tidak padat. Jalan arteri dicontohkan dengan Jalan Sudirman, dan Rasuna Said yang harus steril dari lokasi parkir. “Artinya, jalan ini merupakan lalu lintas utama, ini tak boleh dilakukan parkir apalagi dipungut,” katanya. Menurut Fidel, yang paling penting dari poin ini adalah, diberikan tanda-tanda untuk parkir yang disebut Sentral Ruang Parkir (SRP), biasanya diberi dengan tanda putih. Kedua, parkir di luar badan jalan. Ia terdiri dari taman parkir dan gedung parkir. Ini, menurutnya, disediakan oleh pengusaha-pengusaha yang mendirikan hotel, mall yang memancing keramaian. “Artinya, salah satu syarat mendirikan izin usaha yang mengundang banyak orang adalah adanya parkir,” tuturnya. Fidel berani mengatakan, perpakiran di Kota Padang sampai pada tingkat tidak terkelola karena rata-rata parkir dilakukan di sembarang tempat. Anehnya, itu pun dipungut biaya. “Dua kali rugi. Rugi pada jalan dan pengendara,” katanya. Ia menyebutkan, salah satu alasan terbesar, pusat pertokoan yang memancing keramaian tak menyediakan tempat parkir sehingga yang memiliki kendaraan bermotor parkir di sembarang tempat. “Ini patut dipertanyakan izin usahanya,” katanya. Bisnis Menggiurkan Parkir yang tidak terkelola,

DILEMA PARKIR – Deretan kendaraan roda dua di parkiran di Blok A, Pasar Raya. Carut marut perparkiran di Kota Padang kian meresahkan, dan memicu kesemrawutan. Pemerintah dan pihak terkait lainnya harus tegas dalam menertibkannya, agar masyarakat tidak dirugikan disebutkan Fidel, bisa menimbulkan macet. “Saya belum melakukan penelitian, tapi secara kasat mata dapat dilihat tingginya ruas jalan yang dijadikan tempat parkir,” katanya. Ia menganalisis, manajemen transportasi tidak terkelola dengan baik. Resiko besarnya, rasa frustasi masyarakat. “Pengguna jalan tidak diberikan kenyamanan,” katanya. Tangung jawab dibebankan kepada pemerintah yang memiliki kuasa untuk mengatur perpakiran dan menindak yang salah. Tapi ia tidak menyangkal ada perpakiran yang dikelola illegal karena penghasilan dari parkir sangat besar dilihat dari pertumbuhan kendaraan. “Ini bisnis yang menggiurkan,” katanya. Hasil pendapatan dari parkir, seperti yang ditulusuri Haluan di Pasar Raya, rata-rata sampai seribu kendaraan yang setiap hari membutuhkan tempat parkir. Jumlah ini bila dikalkulasikan dari Rp1.000 untuk sepeda motor, bisa menghasilkan uang Rp1 juta per hari.

“Itu baru satu tempat,” sebut Fidel. Pada tempat yang lebih ramai bisa menghasilkan uang yang lebih banyak. Ironinya, katanya, konsumen tak banyak yang komplen meski dilakukan pungutan. Ia juga tak sepenuhnya menyalahkan masyarakat karena tanda-tanda untuk parkir tak ada yang disediakan. Perda Baru Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Firdaus Ilyas menjelaskan, persoalan perpakiran masih menggunakan Perda yang lama. Dalam Perda tersebut, disebutkannya, tarif parkir masih Rp500. “Kita

tertinggal, ada yang sudah memungut Rp1.000,” katanya. Perda No.11 tahun 2011 yang akan diperlakukan pada 2012, katanya lebih kongkrit mengatur soal parkir. Namun, ia menolak jika hanya Dinas Perhubungan yang dipersalahkan soal parkir. Menurutnya, Dinas Perhubungan hanya mengelola retribusi parkir, sementara untuk pajak parkir dikelola oleh Dinas Pengelola Keuangan dan Aset (DPKA). Disebutkannya, pajak parkir pendapatannya lebih besar karena mengelola yang jelas seperti mall, hotel, dan sejenis-

nya. Namun, sebutnya, tak dilakukan pengawasan semisalnya ada yang memungut parkir dua kali. “Sementara Dishub hanya memungut retribusi di jalanjalan. Pendapatnnya tentu lebih kecil,” sebutnya. Jumlah penghasilan dari retribusi, sebutnya, sulit untuk membangun fasilitas-fasilitas parkir. Ia menyebutkan memang belum mendata keseluruhan lokasi parkir legal. Tapi, katanya, pada 2012 Dinas Perhubungan akan menerapkan aturan semua tempat parkir legal akan menggunakan baju seragam dan karcis. (h/adk)


14 PADANG

SELASA, 27 DESEMBER 2011 M 1 SAFAR 1433 H

HASWANDI

Motor Raib di Pasar Raya PADANG, HALUAN — Pencurian Sepeda motor (curanmor) kembali terjadi. Hilfa Nengsih (21), warga Jalan By Pass, Pampangan Nan XX, Lubuk Begalung kehilangan Yamaha Mio BA 6265 BZ saat diparkirkan di Jalan Pasar Baru, Pasar Raya. Hilangnya sepeda motor tersebut terjadi, Senin (26/12) sekitar pukul 07.00 WIB. Kata Hilfa, kejadian tersebut berawal saat ia hendak berbelanja di Pasar Raya. Sebelum berbelanja, sesampai di lokasi dia memarkirkan sepeda motornya di Jalan Pasar Baru. Sekitar satu jam kemudian dia kembali, dan alangkah kagetnya ia ketika tak menemukan motor kesayangannya di lokasi semula. “Saya sudah menanyakan kepada petugas parkir, dan pedagang yang berjualan di sana. Namun tidak ada satu orang pun yang tahu,” katanya. Merasa dirugikan, korban pun melaporkan kejadian yang dia alami ke Mapolresta Padang, berharap sepeda motor kesayangannya itu kembali, dan pelakunya ditangkap. Kanit II SPKT Polresta Padang Ipda Citra Perwitasari mengatakan, pihaknya tengah memproses laporan tersebut. Meskipun demikian ia menghimbau warga Kota Padang agar selalu berhati-hati, dan tetap waspada agar terhindar dari tindak kejahatan. (h/nas)

Pencuri Uang SPBU Belum Terungkap PADANG, HALUAN — Penyelidikan kasus pencurian di SPBU Khatib Sulaiman belum membuahkan hasil. Polisi belum dapat mengungkap pelaku yang membawa kabur ratusan juta rupiah, uang hasil penjualan BBM. “Saat ini belum ada perkembangannya. Kita masih terus menyelidiki kasus tersebut,” kata Kabag Ops Polresta Padang, Kompol Ari Yuswan Triono, Senin (26/12). Sejak kejadian itu, pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap 10 saksi. Namun belum ada petunjuk ke arah siapa pelaku pencurian SPBU milik PT Karya Mitra Muda itu. Ari belum bisa memberikan keterangan, apakah pencurian tersebut ada keterlibatan orang dalam atau tidak. “Yang jelas, kami masih terus mencari fakta-fakta di lapangan dan keterangan saksi-saksi. Belum bisa memastikan, apakah pencurian ini melibatkan orang dalam atau tidak,” tegasnya. Sebelumnya, pencurian di SPBU itu baru diketahui Minggu pagi (19/12), sekitar pukul 06.30 WIB. Ratusan juta rupiah dibawa kabur pelaku dari ruang kas yang berada di lantai II. Pertama kali yang mengetahui kejadian itu adalah Asisten Pengawas, Abdul Rahmat Saat itu mencek ruangan kas. Abdul melihat rekapan kertas jual beli BBM berserakan di lantai, dan uang yang disimpan di laci sudah tidak ada lagi. (h/nas)

PROBODEN BARU – Petugas dari Dishub Padang, mengatur arus lalu lintas sekaligus mensosialisasikan keberadaan proboden baru di Jalan Imam Bonjol Padang, Senin (26/12). Perubahan jalur angkot yang baru, membuat petugas memberlakukan jalur proboden di Jalan Imam Bonjol yang menghubungkan Jalan M Yamin Padang.

HARUS DIBARENGI PENGAWASAN

Rute Angkot Jalur Selatan Diubah 800 PERSONIL AWASI MALAM TAHUN BARU

Polisi Belum Berencana Razia Miras

PADANG, HALUAN — Sekitar 800 personil kepolisian dikerahkan untuk pengamanan beberapa lokasi keramaian pada peringatan pergantian tahun 2012 mendatang. Kawasan wisata, perhotelan dan tempat hiburan jadi prioritas pengamanan. Kepala Bagian Operasi Polresta Padang Kompol Ari Yuswan Triono mengatakan, sesuai dengan fungsi kepolisian dalam melakukan pengamanan ada tiga kriteria sasaran pengawasan yang dilakukan, masing-masing pengamanan manusianya, pengamanan barang, dan pengamanan acara atau kegiatan yang dilaksanakan.

Kawasan wisata yang diprioritaskan adalah Pantai Padang, Pantai Pasir Jambak, Pantai Carolina, Pantai Nirwana, Pantai Bung Hatta, Panorama I, Panorama II, dan kawasan Lubuk Minturun. Sementara hotel masing-masing Pangeran, Basko Hotel, dan Mercure. Sedangkan tempat hiburan di antaranya Dipo, Juliet, Tee Box dan Grande. “Fokus pengamanan ini karena kita memprediksi bahwa inilah lokasi-lokasi yang akan diramaikan oleh pengunjung pada saat pelaksanaan tahun baru,” lanjutnya., Ditambahkannya, ada sebanyak

10 personil yang ditempatkan di setiap lokasi yang telah ditentukan. Selain itu gereja-gereja yang ada di Kota Padang juga tidak luput dari pantauan kepolisian. Razia Miras Meskipun jelang perayaan tahun baru diperkirakan terjadi peningkatan pasokan minuman keras, namun pihak kepolisian belum berencana melakukan razia. Padahal seperti biasanya, pada saat penyambutan malam tahun baru, masyarakat tumpah ruah ke jalanan. Berbagai kegiatan hiburan pun akan menghiasai malam pergantian tahun itu. Tak disangkal, miras pun meraja lela. (h/nas)

CUACA BURUK

tinggi yang melanda perairan pantai barat Sumatera. Sebagian besar nelayan bahkan memilih untuk tidak

HASWANDI

PADANG, HALUAN — Hasil tangkapan nelayan di Kota Padang menurun drastis, akibat cuaca buruk disertai gelombang

Tangkapan Nelayan Menurun

SEORANG warga melintas menuju gedung Pasar Inpres I Pasar Raya Padang, Senin (26/ 12). Meski telah lama dioperasikan, tetapi bangunan gedung Pasar Inpres I ini tetap saja masih ada plang kayu, seolah-olah tempat tersebut belum dipergunakan.

melaut, dan menyandarkan kapal-kapal mereka seperti yang terlihat di kawasan Pantai Purus, Senin (26/12).

“Kesulitan untuk menangkap ikan karena cuaca buruk disertai tingginya gelombang laut di perairan Kota Padang,” kata salah seorang nelayan, Asril. Menurutnya, penurunan hasil tangkapan terjadi hampir merata pada setiap nelayan karena mereka jarang melaut akibat cuaca yang semakin buruk. Akibat kondisi tersebut banyak nelayan yang untuk sementara kehilangan mata pencarian. “Percuma saja turun turun ke laut. Selain membahayakan, hasil tangkapan juga akan sangat minim. Tidak ada kesempatan untuk menurunkan jaring karena angin kencang,” ujar dia. Hal yang sama juga diungkapkan Udin, nelayan di Pasir Jambak. Menurutnya, sejak dua pekan terakhir nelayan memilih tidak melaut karena cuaca yang sangat tidak memungkinkan.

“Kondisi ini sangat menganggu aktivitas kami karena cuaca buruk kadang-kadang datang tiba-tiba. Contohnya Minggu,lalu waktu kami berangkat cuaca bagus, tapi begitu sampai di laut hujan dan angin kencang datang, sehingga kami terpaksa batal melaut,” jelas Udin. Menurutnya, nelayan tidak berani melaut karena berisiko terhadap keselamatan jiwa. “Ada juga sebagian nelayan yang tetap pergi melaut, namun hasil tangkapannya tidak seberapa,” katanya. Ia menyebutkan, jika pada kondisi normal hasil tangkapan dapat mencapai 2 hingga 3 ton, dalam kondisi seperti sekarang ini paling banyak hanya sekitar 100 kilogram saja. Bagi nelayan yang tidak pergi melaut, sebagian memanfaatkan waktu untuk memperbaiki kapal atau perahu serta alat tangkap mereka. (ant)

PADANG, HALUAN-Rute angkutan kota trayek selatan yang meliputi Pengambiran, Pampangan, Cendana, Mata Air dan Teluk Bayur diubah, terutama jalur di kawasan Pasar Raya mulai Senin (26/12).

Jika sebelumnya angkot tersebut masuk dari depan RTH Imam Bonjol-depan Matahari lama-Air MancurHiligoo dan keluar di sekitar Bioskop Karya, ke depan akan dibalik. “Sekarang mereka masuk dari bioskop KaryaHiligoo-Air Mancur-Matahari lama-Imam Bonjol terus ke Nurul Iman. Ini dilakukan untuk memaksimalkan operasional kios penampungan yang telah beroperasi beberapa waktu lalu,” kata kepala Dinas Perhubungan Kota Padang, Firdaus Ilyas, Senin (26/12). Perubahan rute itu katanya, hanya berlaku untuk angkot jalur selatan saja. Untuk angkot jalur lain tetap berlaku seperti biasa. Pengemudi pun diharapkan bisa menerima kebijakan yang diambil Pemko itu. Menurut Firdaus, perubahan rute ini dilakukan sehubungan dengan keluhan pedagang di kios penampungan, dan juga masyarakat yang berbelanja di sana yang kesulitan saat mengangkat belanjaannya saat keluar dari pasar. Dengan adanya kebijakan

Kehadiran Anggota Dewan Belum Memuaskan

PADANG, HALUAN — Kehadiran anggota DPRD selama 2011 masih belum memuaskan, dan perlu ditingkatkan. Hal ini terlihat dari partisipasi para wakil rakyat itu pada rapat paripurna, rapat kerja dan lainnya yang belum sesuai dengan jumlah keseluruhan anggota dewan yang ada. Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Padang, Ro-

ATAKA Express

COURIER & CARGO SERVICE

Lebih Cepat Lebih Baik

Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964

PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda

menambah ukuran permanen

TOKO CENTRAL

0751-850 0066 - 0812 8333 5222

Jl. Khatib Sulaiman No. 24 (Depan STIKES INDONESIA/100m sebelum Masjid Agung Sumbar

ini pedagang, dan pembeli akan diuntungkan. “Kebijakan ini diambil murni karena kepentingan banyak pihak, dan tidak berasal dari Dishub semata. Semoga perubahan rute ini bisa menguntungkan semua pihak. Tak hanya pedagang dan pembeli, tapi juga awak angkutan tentunya,” imbuh Firdaus. Menanggapi hal ini, anggota DPRD Kota Padang Prints Sandrossen yang dihubungi terpisah, berharap perubahan rute jalur selatan itu tak justru menimbulkan persoalan baru. Untuk itu, instansi terkait dalam hal ini Dinas Perhubungan harus melakukan pengontrolan. “Kalau tidak ada yang mengawasi atau mengontrol, bisa saja kebijakan itu tidak dilakukan. Karenanya kami meminta pihak terkait serius menindaklanjutinya,” pintanya. Kader Partai Demokrat ini juga berharap dengan perubahan rute, maka kemacetan panjang yang selama ini terlihat di kawasan Matahari lama-Air Mancur hingga Hiligoo tak lagi terjadi sebagaimana sebelumnya. (h/ted)

ni Candra kepada Haluan, Senin (26/12) mengatakan, untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan komisi dan fraksi yang ada untuk ikut mengawasi anggota masing-masing. Jika hal ini dilakukan, ia yakin tingkat kehadiran, dan partisipasi anggota dewan di tahun-tahun mendatang akan meningkat. “Harus diakui masih belum maksimal dan harus ditingkatkan. Mudah-mudahan dengan sejumlah kebijakan yang diambil, persoalan kehadiran bisa lebih ditingkatkan,” ujarnya. Tingkat kehadiran seorang anggota dewan menurut Roni, mencerminkan kepedulian, dan keseriusan yang bersangkutan dalam mengapresiasi keinginan masyarakat yang diwakilinya. Semakin sering yang bersangkutan hadir, tentu akan semakin paham dia apa yang harus dilakukannya demi memenuhi harapan konstituen mereka. Dalam berbagai kesempatan katanya, BK selalu mengimbau agar masalah kehadiran tidak dianggap sebagai sesuatu yang sepele. Apalagi, jika seorang anggota dewan berturut-turut tidak ikut sidang paripurna selama enam kali, maka sanksinya bisa diberhentikan sebagai wakil rakyat. Terkait pelanggaran yang dilakukan anggota dewan baik itu menyangkut tata tertib, disiplin ataupun pelanggaran lainnya, Roni tidak menyanggahnya. Namun jumlahnya menurut dia masih dalam tataran wajar dan belum mengganggu kinerja dewan. “Sebagai manusia, tentu tak ada yang luput dari salah. Begitu pun seorang wakil rakyat. Namun sejauh ini saya melihat pelanggaran yang terjadi masih dalam tataran wajar, dan belum samapai membuat kinerja dewan secara keseluruhan terganggu,” ucapnya. (h/ted)


P A D A N G 15

SELASA, 27 DESEMBER 2011 M 1 SAFAR 1433 H

Pengunjung RS Siti Rahmah Kecurian

PADANG MALAM HARI MENGKHAWATIRKAN

Bebas Maksiat Masih Slogan

PADANG, HALUAN — Dua ponsel masingmasing tipe Nokia 5233 layar sentuh, dan Nokia 3500 Classic milik Siti Istiqarah raib digondol maling di ruang perawatan Rumah Sakit Siti Rahmah, Padang, Senin (26/12) sekitar pukul 04.00 WIB. Ia baru sadar kecurian saat bangun sekitar pukul 07.00 WIB. Siti di rumah sakit tersebut untuk menemani kakeknya, Said yang tengah dirawat, tepatnya di Ruang Safa 3 rumah sakit yang berada di Jalan By Pass, Aia Pacah itu. Ayah Siti, Purnomo sebelumnya sempat curiga dengan gerak-gerik seorang pria yang bertubuh tinggi besar, dan berambut keriting, masuk ke ruangna itu dinihari “Waktu itu ponsel dicas di dekatnya tidur. Namun saat bangun sudah tidak ada lagi. Lalu dia mengadu kepada saya. Sontak saya langsung melaporkan hal ini ke pihak RS. Tetapi tanggapan mereka mengatakan pengumuman sudah ada di masingmasing ruangan (barang-barang sebaiknya tidak dibawa ke rumah sakit, jika terjadi kehilangan maka menjadi tanggung jawab pasien/keluarga),” ulas Purnomo Ia juga mencoba beberapa kali menghubungi nomor ponsel yang dimaksud. Pelaku menerima panggilan itu, tapi tak mengaku di mana posisinya saat itu. Saya sempat memberi tawaran kepadanya, berupa uang. Namun, tidak ada tanggapan,” kata pria asal Muko-muko, Bengkulu tersebut. (h/vin)

PADANG, HALUAN — Setelah sempat bolak-balik dari Polresta ke Kejari Padang, akhirnya berkas perkara dugaan pornografi dengan dua tersangka, SS (21), dan NA (21) segera disidangkan, setelah dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Padang. “Berkas telah diserahkan ke pengadilan, JPU-nya adalah Indah (nama JPU),” kata Humas Kejari Padang, Syahrial kepada Haluan , Jumat (23/12). Sementara itu, Humas PN Padang, Jon Effredi mengatakan, berkas perkara penari telanjang itu t telah diterima PN sejak 21 Desember dengan nomor : 721/PID-B/2011. Ketua PN Padang Asmuddin pun telah menunjuk tiga hakim untuk menyidangkan. “Hakimnya Asmar sebagai ketua, Fahmiron dan Yoserizal sebagai anggota. Namun ketiga hakim tersebut belum menentukan jadwal sidangnya. Hingga sekarang mereka masih mempelajari berkas. Paling lambat, tujuh hari setelah pelimpahan, sidang sudah dimulai,” ujar Jon. Sidang kasus penari striptis nantinya akan digelar secara tertutup karena menyangkut perbuatan asusila, sama seperti kasus pidana di bawah umur yang juga tidak dibuka untuk umum. Kasus tersebut berawal ketika Satuan Polisi Pamong Praja Kota Padang mengamankan dua orang pelaku penari striptis, Senin (26/9) sekitar pukul 22.45 WIB, di Kafe Fellas, Jalan Hayam Wuruk, Padang. (h/dfl)

PADANG, HALUAN — Ketua DPD Partai Golkar Kota Padang, Wahyu Iramana Putra siap bertarung pada Pimilukada Kota Padang 2013-2018 mendatang. Menurutnya, keinginan tersebut muncul atas keprihatinan terhadap kondisi kota yang dinilai kian kacau. Demikian disampaikannya pada acara silaturrahim di Sekretariat DPD Golkar Padang, bersama Ketua DPD Golkar Sumbar, dan sesepuhsesepuh Golkar di Padang, Sabtu (24/12). “Hati siapa yang tidak akan terpanggil untuk menjadi pemimpin di Kota Padang ini jika melihat kesemrawutan kota ini,” kata Wahyu ketika memberikan sambutan pada acara silaturahim yang bertemakan taragak basuo tersebut. Terutama persoalan termi-

Rp.9 Jt

Rp.6 Jt

Syarat ketentuan berlaku

AYO BURUAN!!!

Kalau bisa pakai PVC, Ngapain pakai besi Atau Rp. 1,5 Jt per batang (Pipa Gyp)

Hub : CV. BUDDY SUMUR BOR Komp. Gando Permata Cendana Mata Air Blok F No. 04 Padang (Depan Lapangan Voly) Gando Permata Telp. (0751) 765601 HP. (0751) 8212111, HP. 081266015111

PADANG, HALUAN — Kawasan Pantai Padang harus segera dibenahi. Tidak hanya sekadar untuk pariwisata saja, tapi harus dilengkapi dengan mitigasi kebencanaan. “Bahkan, pada tahun 2011 ini telah disepakati tentang mitigasi bencana di kawasan pantai seperti pembangunan dinding laut, shelter pada bangunan tinggi, dan jalur jalan raya yang diperlebar, sehingga masyarakat mudah berlari jika terjadi gempa dan tsunami,” kata Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Azwar Siry, Senin (26/12) Namun sayangnya, dari semua yang dikonsepkan yang terealisasi hanya jalur evakuasi dan shelter pada bangunan tinggi. Sedangkan, untuk dinding laut kemungkinan belum tercapai karena anggaran yang terbatas.

nal yang tidak kunjung ada. Kata Wahyu, terminal terpanjang di dunia adanya hanya di Kota Padang. Angkot, bus dan travel liar mangkal di mana mereka suka. Hal tersebut membuat kemacetan. Kemudian kondisi Pasar Raya Padang yang juga tidak kunjung membaik. Kondisi becek ketika hujan membuat pengunjung malas masuk pasar. Masuk Pasar Raya sama dengan masuk ke dalam sawah. Begitu pun dengan kurangnya tempat sampah membuat pasar menjadi kumuh ,dan berbau busuk. Sampah berserak di mana-mana. Air tergenang di saluran telah mengeluarkan bau yang tidak sedap. “Dua masalah tersebut perlu segera dibenahi. Karena terminal dan pasar adalah motor penggerak agar Kota

= PROPERTI

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

PUSAT GIPSUM

Jl. Alai Timur No.77 Ampang Padang Telp. (0751) 40874

PRODUKSI, DISTRIBUTOR, PAPAN GIPSUM

Rangka Metal, Asesoris, Lis Profil Melayani Siap Pasang Dalam/Luar Kota HUBUNGI GIPSUM :

Melayani : PENJUALAN PEMASANGAN TUKAR TAMBAH PERBAIKAN BONGKAR PASANG SERVIS RENTAL AC

= = = = = = =

AC KULKAS KIPAS ANGIN DISPENSER AIR PANAS Semua Merk Baru & Bekas

Jl. Andalas No. 7 Simp. Haru - Padang Telp.38555, 38573 Jl. By Pass Baru Km 9,5 No. 2 Padang Telp. 495411, 499262

=

Service Resmi Elektroluc Wilayah Sumbar

DIJUAL : SHM, Luas 7.000m2, Lokasi Gurun Laweh Kalumbuk Kec. Nanggalo. ada Rumah & Durian Unggul Nasional. Hub : HP. 08126708098

Iklan Baris

Smart

Rp. 20.000,- / terbit

%

Kredit

3,9 / 1 th / Jw 5 th

SISKA.R

Avanza Innova Fortuner Yaris Vios Dyna

08116619781 0751-7847106

mitigasi bencana. Sebab, dengan master plan tersebut Pemko bisa mempresentasikan program pariwisata Padang ke pemerintah pusat untuk menggaet dana. Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang Pun Ardi menambahkan, persoalan anggaran memang cukup dilematis. Sebab, disatu sisi pembangunan daerah membutuhkan anggaran yang cukup besar. Sementara, di sisi lain kondisi keuangan juga menyulitkan untuk memplot anggaran yang lebih besar. Karena itu program yang dirancang Disbudpar untuk pariwasata terarah dan realistis, sehingga plot anggaran bisa digunakan secara maksimal. “Dari sana bisa dilihat mana yang prioritas, dan mampu dianggarkan dengan dana yang tersedia,” katanya. (ade)

siapa calon dari Golkar yang mereka inginkan. “Jadi sekarang saya belum bisa menilai siapa yang layak dan siapa yang tidak layak untuk menjadi calon dari Partai Golkar. Jadi kita tunggu saja hasil survinya,” ujarnya. Pertahankan Kebersamaan Sementara pada peringatan Natal di Gereja Banuai Nieha Keriso Protestan (BNKP), Jalan Karya, Minggu (25/12) malam, Wahyu meminta kebersamaan yang sudah tercipta selama ini di Kota Padang agar tetap dijaga. “Kami harap warga Nias yang ada di Kota Padang jangan pernah merasa asing di kampung sendiri. Ini adalah kampung kita bersama, dan jangan pula merasa menjadi perantau di Kota Padang,” kata Wahyu

dalam sambutannya saat di undang sebagai tokoh masyarakat Kota Padang pada acara tersebut. Selain itu katanya, Golkar adalah partai yang nasionalis. Tidak pernah membedakan agama dan ras. Untuk itu Golkar akan mampu menampung kader yang terbaik. Kemudian untuk ke depan warga Nias di Kota Padang juga jangan pernah enggan untuk menampilkan kesenian dan tradisinya di Kota Padang. “Dari dulunya warga Kota Padang ini sudah heterogen. Ada banyak agama dan ras yang menghuni kota ini. Untuk itu jangan pernah berpikir untuk membedakan-bedakan agama dan ras di Kota Padang. “Kita hidup bersama berdampingan demi kehidupan yang damai di Kota Padang,” lanjutnya. (h/dfl/nas)

JANGAN HANYA PEDULI URUSAN IMB SAJA

Perhatikan Infrastruktur Kawasan Pondok PADANG, HALUAN —Kalangan anggota dewan yang berasal dari kawasan Pondok merasa kecewa dengan kurangnya perhatian Pemko terhadap kawasan yang banyak bermukim masyarakat keturunan ini. “Kami merasa Pemko kurang perhatian dengan masyarakat yang berada di kawasan pondok. Seperti, tidak adanya pembangunan drainase, riol, jalan dan pembangunan lainnya,” kata Anggota Komisi III DPRD Kota Padang Albert Hendra Lukman, Senin (26/12). Bahkan, untuk rehab rekon pun kawasan pondok masih kurang diprioritaskan. Hal itu, terbukti dari banyaknya keluhan masyarakat kawasan pondok kepadanya. “Namun, saya sebagai wakil rakyat yang juga perpanjangan tangan warga Pondok sudah memperjuangkan kepada walikota. Tapi, faktanya tidak sesuai harapan bahkan tidak

=

= OTOMOTIF

=

KOMPUTER ALAT KOMUNIKASI FASHION = BIRO JASA = RUPA RUPA = INFO BISNIS

ELEKTRONIK

= KEHILANGAN KEHILANGAN : STNK BA.6458WY An. Syahril. Hilang sekitar kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

ada realisasinya sama sekali,” kata Sekretaris DPC PDIP Kota Padang ini. Yang cepat ditanggapi oleh Pemko di kawasan Pondok, hanya saat warga terlambat mengurus Izin Mendirikan Bangunan (IMB), atau yang menyangkut urusan bayar membayar. “Saya minta, Pemko komit untuk memperhatikan kawasan Pondok, sehingga, terjadi pemerataan pembangunan di kota ini,” ujarnya. Sementara itu, Anggota Komisi I DPRD Kota Padang Paula Lindawati mengatakan, hal yang sama. “Harapan ke depan hendaknya walikota memprogramkan juga pembangunan untuk kawasan Pondok, sehingga masyarakat turunan ini merasa diperhatikan juga oleh kepala daerahnya,” katanya. Dengan adanya pemerataan pembangunan ini, rasa ketidakadilan yang terjadi selama ini akan hilang. (h/ade)

=

Pasang Iklan Anda disini ...

=

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

= KEHILANGAN

KEHILANGAN : STNK Mobil Ford Laser An. Amdaswirman. BA.1046CL.S Simp. IV Koto Baru Payakumbuh. Hilang Padang Panjang - Pitalah. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

temukan juga e-paper kami di

www.harianhaluan.com sahabat informasi online ANDA

Otomotif

Pasang Iklan Anda disini ... KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

karena kami adalah SAHABAT anda ...

791

dengan pemahamannya terhadap filosofi Minang. Hal itu tampak, dari banyaknya generasi muda yang duduk-duduk di tepi laut di dalam warung kelambu,” tambah kader PKS ini. Dikatakannya, orang Minang memiliki sifat pemalu untuk berbuat hal-hal yang tidak pantas. Jadi, para generasi muda jangan ikut-ikutan dengan pergaulan di kota besar yang generasi mudanya sudah mulai pudar terhadap pemahaman agama. Untuk menghindari maraknya perbuatan maksiat, Pemko juga harus memasang spanduk di berbagai tempat, khususnya di tepi laut yang menggambarkan pelarangan terhadap perbuatan maksiat. Sementara itu Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang Pun Ardi mengatakan hal yang sama. Menurutnya untuk mewujudkan Kota Padang sebagai kota religius hendaknya Pemko bekerja sama dengan warga, agar hal-hal yang berbau maksiat di Kota Padang ini bersih. “Dan hendaknya pemberantasan maksiat tidak hanya dilakukan pada hal-hal yang nampak saja. Tapi juga, menyangkut kehidupan malam yang mengarah ke perbuatan maksiat,” tambahnya. (h/ade)

Kampung Pondok

JADIKAN KAMI RUANG PROMOSI YANG TEPAT UNTUK USAHA ANDA

TOYOTA PROMO AKHIR TAHUN DISCOUNT !!!

“Akibat terlalu banyak konsep akhirnya tidak maksimal. Selama ini selalu memprogramkan untuk semua objek. Tapi, dana yang dialokasikan merata untuk semua dengan jumlah yang relatif kecil. Lebih baik fokus pada satu program, tapi jelas,” ujarnya. Mengenai, rencana pengembangan Pantai Padang dan Gunung Padang juga harus dilengkapi dengan mitigasi bencana. Hal tersebut, akan memberi rasa aman bagi wisatawan dalam mengunjungi kawasan pantai. “Kalau hal tersebut berhasil, DPRD juga mendukung pengembangan kawasan pariwisata pantai lainnya,” kata Kader Demokrat ini. Ia juga mengharapkan, agar Pemko Padang membuat master plan dalam langkah pengembangan pariwisata yang dilengkapi dengan

Padang ini bisa tetap hidup dan maju,” katanya. Kata Wahyu, banyak lagi persoalan-persoalan lain yang mesti dibenahi, baik fasilitas umum begitu pun masalah birokrasi di pemerintahan, ditambah dengan kinerja dari aparat pemerintahan yang buruk. Sementara itu Ketua DPRD Golkar Sumbar, Hendra Irwan Rahim, mengatakan, siapa pun boleh mengajukan diri untuk mencalon sebagai Walikota Padang dari Partai Golkar. Walau demikian yang menentukan seorang tersebut bisa menjadi calon dari Golkar adalah hasil survei. Golkar sekarang telah memiliki tim survei dari pusat yang turun langsung ke Kota Padang guna menanyakan kepada masyarakat Padang,

CV. SAROHA ELEKTRONIK

Sekarang paket air bersih ada pilihan Rp.13 Jt

Segera Benahi Pantai Padang

Wahyu Bidik Pemilukada Padang

Smart CV. BUDDY SUMUR BOR

HASWANDI

TAK DIANGGARKAN - Kondisi Pantai Padang masih tetap seperti dulu dan rentan resiko bencana tsunami, gelombang pasang dan angin puting beliung. Dari sekian banyak wacana Pemko Padang, tidak ada satupun program mitigasi bencana di pantai ini, yang dianggarkan pada tahun 2012 mendatang

“Jika walikota ingin menjadikan Kota Padang sebagai kota religius hendaknya Pemko harus menjalankan visi, dan misinya secara serius tidak ada tebang pilih dalam bersikap,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Budiman, Senin (26/ 12).Siang hari katanya, kemungkinan perbuatan maksiat tidak nampak, tapi ketika memasuki malam hari, hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan malam apalagi yang mengarah ke maksiat mulai beraksi. Selain sikap serius dari walikota, menurutnya kesadaran masyarakat sangat penting. Karena, tanpa adanya dukungan dari warga, keinginan walikota untuk menjadikan kota religius tidak akan terwujud. Menurutnya, perbuatan maksiat khususnya kehidupan malam sangat bertentangan dengan filosofi warga Kota Padang yang berpegang pada “adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah. Jadi, folosofi adat Minang harus dipegang terus untuk terwujudnya kota religius. “Kepada generasi muda pun harus diberikan pencerahan dan penyadaran, agar melaksanakan filosofi dari adat minang tersebut. Sebab, generasi muda saat ini sudah mulai pudar

Hubungi kami di : KOMP. BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG. TELP. (0751) 4488700 - 3, FAX. (0751) 4488704 email : iklan_haluan@yahoo.com

PINDAH PRAKTEK

dr. WIDYA,Sp.KK Pindah ke : Jl. Seberang Padang Utara I No.4 RT.03 RW.I Padang LOKASI

RS. Tentara Jl. Proklamasi

Perkara Pornografi Segera Disidangkan

PADANG, HALUAN — DPRD mengharapkan Pemko serius mengatasi perbuatan maksiat, dan tidak sekadar wacana. Sebab, realitanya hal-hal yang berbau maksiat masih merajalela.

Klinik Griya Satya


16

PASAMAN BARAT Tuah Basamo

SELASA, 27 DESEMBER 2011 M 1 SAFAR 1433 H

Sejumlah Proyek Strategis Diprioritaskan Tahun 2012

LINKGAR Hari ini, Porkab Pasbar Dimulai PASBAR, HALUAN - Memajukan prestasi olahraga dan mencari bibit-bibit atlet olahraga di Kabupaten Pasaman Barat, Selasa (27/12), dijadwalkan dilaksanakan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) yang pertama. Ketua KONI Pasaman Barat Yondrizal, didampingi Ketua Bidang Humas KONI Yulison, kepada Haluan menyebutkan, bahwa Porkab dijadwalkan dibuka oleh Bupati Pasaman Barat Baharuddin R, di depan Kantor Bupati Pasaman Barat Simpang Ampek. Porkab akan mempertandingan berbagai cabang olahraga favorit dan cabang olahraga andalan di Pasaman Barat. “Mudah-mudahan Porkab ini juga sebagai ajang mencari bibit atlet berprestasi di Pasaman Barat, guna mempersiapkan diri menghadapi Poprov tahun 2012 nanti. Dan KONI sebagai pembina olahraga di Pasaman Barat bertekad akan memajukan prestasi olahraga di Pasbar,” ujar Yondrizal. Di samping mengasah prestasi, dengan memajukan olahraga di Pasaman Barat, generasi muda juga akan terhindar dari hal-hal membahayakan seperti narkotika, tawuran, dan sebagainya. Karena olahraga mengajarkan sportivitas dan menjadikan generasi muda sehat jasmani dan rohaninya. “Dukungan masyarakat Pasbar juga sangat menentukan sekali dalam memajukan dunia olahraga di Pasbar,” tukuk Yondrizal. (h/nir)

Sambut Tahun Baru, Polres Siagakan 133 Personel

PASBAR, HALUAN - Menyambut Tahun Baru 2012, sedikitnya 133 orang personel kepolisian Polres Pasbar akan disiagakan pada titik yang telah ditentukan. Mereka akan bertugas mulai 23 Desember 2011 sampai 2 Januari 2012 mendatang. Siaga itu juga sekaligus mengamankan perayaan Natal di Pasaman Barat, yang telah berlalu. Kapolres Pasbar AKBP Prabowo Santoso menyebutkan, untuk pengamanan menjelang tahun baru, pihaknnya menggelar apel pasukan Operasi Lilin Singgalang di Mapolres Pasbar, Kamis, beberapa waktu lalu. Turut serta pada apel gabungan tersebut Dinas Perhubungan dan Kominfo Pasbar, Satpol PP, Pemadam Kebakaran dan pihak-pihak lainnya. Operasi Lilin ini, kata Prabowo, merupakan salah satu bentuk kesiapan jajaran Polres Pasbar dibantu instansi terkait lainnya, untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat dalam menyambut dan merayakan Natal serta tahun baru nanti. Polres Pasbar juga mendirikan pos pengamanan lalu lintas yang didirikan di Simpangtigo dan Simpangampek. Pos ini sekaligus menjaga arus lalu lintas guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan, serta melakukan pengawasan untuk mengantisipasi terjadinya tindak kriminal. “Penyambutan tahun baru akan terjadi peningkatan intensitas kegiatan masyarakat dan juga berpotensi menimbulkan kerawanan maupun tindakan kriminal di tengah-tengah masyarakat. Oleh karena itu, melalui operasi ini diharapkan dapat mencegah hal-hal tersebut,” kata Prabowo. Meski kondisi keamanan di Pasbar tampak kondusif, namun jajarannya tidak mau kecolongan dan akan tetap selalu waspada. Tempat keramaian seperti halnya objek wisata dan tempat-tempat lainnya masuk dalam daftar prioritas pengamanan. Para petugas akan ditempatkan di berbagai titik strategis yang merupakan tempat kosentrasi massa. Untuk itu, Prabowo mengimbau seluruh masyarakat agar bersama-sama dapat menciptakan suasana aman, nyaman dan kondusif di tengah-tengah masyarakat. (n/nir)

Peringatan Hari Ibu Khidmat PASBAR, HALUAN - Puncak Peringatan Hari Ibu di Pasbar berlangsung khidmat. Bupati Pasaman Barat Baharuddin R dan Ketua TP PKK Pasbar Nina Baharuddin langsung menghadiri puncak peringatan Hari Ibu ke-83, peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) dan peringatan Hari Bela Negara, yang dilaksanakan di Lapangan Hijau Pasaman Baru, Kamis pekan lalu. Dalam peringatan Hari Ibu itu hadir juga unsur Muspida, SKPD se-Pasbar.Tahun ini peringatan Hari Ibu mengambil tema “Peran Perempuan dan Laki-laki dalam Membangun Ketahanan Ekonomi Menuju Kesejahteraan Bangsa”. “Tema ini kami rasa cukup relevan dengan kondisi riil yang dihadap masyarakat, di mana perlu adanya perjuangan dan peranan bersama untuk membangun ketahanan ekonomi, khususnya ekonomi keluarga,” ujar Baharuddin. Sementara itu, Ketua TP PKK Pasbar Nina Baharuddin dalam sambutannya mengatakan, semangat perjuangan kaum perempuan Indonesia tercermin dalam lambang Hari Ibu, berupa setangkai bunga melati dan kuntumnya. Artinya, kasih sayang kodrati antara ibu dan anak, kekuatan kesucian antara ibu dan pengorbanan anak dan bahwa wanita untuk menggalang kesatuan dan persatuan, keikhlasan bakti dalam pembangunan bangsa dan negara. (h/nir)

JUNIR

PIALA MTQ - Sekda Pasbar Yulrizal Baharin menyerahkan piala kepada pemenang MTQ tingkat Pasbar di Kecamatan Sungai Aua, baru-baru ini.

PASBAR, HALUAN — Sejumlah proyek strategis di Pasaman Barat ditargetkan menjadi prioritas pada tahun 2012 nanti. Antara lain proyek bandara di Laban Kapa Luhak Nan Duo Pasbar, pelabuhan Teluk Tapang di Aia Bangih diproyeksikan akan selesai menjelang tahun 2014 dan jalan jalur dua dari empat mata angin Simpang Ampek. Sementara, jembatan Haluan (jembatan balley) juga bisa dilalui pada tahun 2012 dengan penambahan anggaran proyek sebesar Rp2,5 miliar lagi. Begitu juga pelebaran dan perbaikan jalan negara dari Manggopoh ke Aia Bangih juga dikerjakan pada tahun 2012 ini oleh Kementerian Pekerjaan Umum RI. “Lancarnya tranportasi udara, laut dan darat ke Pasaman Barat, akan semakin mendorong pesatnya kemajuan Pasaman Barat di masa depan,” ujar Bupati Pasbar Baharuddin R, kemarin, di Simpang Ampek. Berbagai terobosan yang digagas Pemkab Pasbar, kata Baharuddin R, dalam rangka membangun daerah guna meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan masyarakat Pasaman Barat secara keseluruhan. Khusus untuk Pelabuhan Teluk Tapang di Aia Bangih Kecamatan Sungai Beremas, jika telah selesai maka tingkat kerusakan jalan negara Simpang Ampek-Padang akan bisa diminimalisir. “Selama ini tak kita pungkiri jalan negara rusak karena banyak truk pengangkut Crude Palm Oil (CPO) Simpang Ampek-Padang yang lewat, apalagi dengan melebihi tonase. Maka jika pelabuhan Teluk Tapang selesai, jaraknya tempuh truk CPO ke Aia Bangih tidaklah terlalu jauh,” katanya. (h/nir)

Bupati Undang Investor Datang ke Pasbar

PASBAR, HALUAN - Bupati Pasbar Baharuddin R mengundang investor ke Pasaman Barat. Dengan sarana transportasi yang mendukung, investor akan senang datang ke Pasbar menanamkan investasi. “Kemarin kita mengundang pihak Susi Air untuk berinvestasi sektor perikanan dan udang di Aia Bangih Pasaman Barat. Bahkan kita menawarkan satu pulau di Aia Bangih untuk investor mengembangkan usahanya,” kata Baharuddin R, Senin (26/12), di Sim-

pang Ampek. Belum lama ini, katanya, investor Korea juga telah melakukan penjajakan ke pelabuhan Teluk Tapang Aia Bangih. Mereka merencanakan akan melirik limbah sawit yang akan dibawa ke luar negeri melalui Dermaga Teluk

Tapang. “Teluk Tapang dibangun melalui APBN, sementara sarana pendukung atau jalan menuju pelabuhan Teluk Tapang dialokasikan melalui APBD Pemkab Pasbar tahun 2012 nanti. Diharapkan dengan keberadaan pelabuhan ini, investor semakin tertarik,” kata Baharuddin. Menurut dia, selesainya Pelabuhan Teluk Tapang akan menimbulkan multiplier effect terhadap perekonomian masyarakat Kabupaten Pasaman Barat, di masa

depan. Pasaman Barat dengan perkebunan kelapa sawit dan hasil Crude Palm Oil (CPO) kelapa sawit yang selama ini dieskpor melalui dermaga Teluk Bayur, maka dalam waktu yang tidak terlalu lama sudah busa lewat Aia Bangih menuju luar negeri. Kondisi itu, juga berpengaruh terhadap peningkatan pergerakan ekonomi masyarakat Pasaman Barat di Aia Bangih, Pasbar, dan Sumbar pada umumnya. Begitu juga halnya dengan

kehadiran Bandara Udara Kapa di Luhak Nan Duo, yang pengerjaan landasan pacu dan terminalnya dialokasikan murni melalui APBD Pasaman Barat tahun 2012, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Perhubungan dan Kominfo Pemkab Pasbar. Disebutkan, untuk mendukung operasional bandar udara, Pemkab Pasbar akan mengirimkan staf Pemda untuk dididik menjadi operasional air traffic control (ATC) ke Kementerian Perhubungan RI di Jakarta. (h/nir)

Kemajuan Pembangunan Diselaraskan dengan ABS SBK

JUNIR

Pelabuhan Teluk Tapang dalam tahap pengerjaan.

Pembangunan di Pasbar Menggeliat Pesat PASBAR, HALUAN - Selama ini Pasaman Barat ibarat raksasa yang sedang tidur. Sekarang bangun dan menggeliat dengan pesatnya. Pembangunan oleh swasta maupun pemerintah, dilaksanakan dengan cepat dan tepat di mana-mana. Pasbar diharapkan menjadi daerah incaran investor. Setelah sukses dengan berbagai program fisik seperti membuat bandar udara, pelabuhan laut, dan membuka akses kawasan terisolir, kini Bupati Pasaman Barat Baharuddin R meminta masyarakat agar membantu pemerintah mempermudah proyek pelebaran jalan jalur dua dan jalan negara dari Padang menuju Pasaman Barat. “Permudah petugas dalam melaksanakan pengukuran jalan, sehingga jalan-jalan negara di Pasaman Barat akan mulus, akses akan menjadi lancar sehingga negeri kita akan ramai dikunjungi orang, uang akan berputar. Dengan demikian kita akan ikut maju,” kata Baharuddin, kemarin. Keberadaan jalan menuju Pasbar untuk mendukung Kabupaten Pasaman Barat sebagai kabupaten tujuan dengan tersedianya dermaga laut dan pelabuhan udara, tentu harus didukung dengan

tersedianya sarana jalan yang memadai, sebab jalan yang ada selama ini belum maksimal. APBD Pasbar tahun 2012 yang telah disahkan baru-baru ini, kata Baharuddin R, telah mengalokasikan dana jalur dua dari Simpang Ampek menuju empat mata angin. Yakni dari Simpang Ampek- Jambak, Simpang AmpekSasak, Simpang Ampat-arah ke Panti, dan Simpang AmpekBatang Lingkin menuju Aia Bangih. “Insya Allah untuk mendukung sarana transportasi khusus jalan negara, Pemkab Pasbar dapat kucuran dana melalui APBD Provinsi Sumbar pelebaran jalan Manggopoh menuju Aia Bangih Pasbar pada tahun 2012 ini. Ini adalah kabar gembira bagi Pasbar,” kata Baharuddin R. Selanjutnya membuka sekaligus mendekatkan akses Pasaman Barat ke Kabupaten Pasaman, pada APBD tahun 2012 ini, sebut Baharuddin, Pemkab Pasbar juga telah mengalokasikan dana untuk menyelesaikan jalan tembus TaluDaliak Sungai Janiah Lubuk Sikaping. Seiring dengan perubahan SOTK Pemkab Pasbar yang saat ini menunggu pelaksanaan saja,

diantaranya Dinas Pariwisata terpisah dengan Dinas Olahraga, maka perbaikan dan penataan obyek wisata, kesenian daerah juga mendapat porsi yang maksimal dalam APBD tahun 2012 yang telah disahkan, sesuai dengan visi dan misi Bupati Pasbar H. Baharuddin R-H.Syahrul Dt Marajo memajukan sektor budaya dan adat Minangkabau. Di samping itu, sebut Bahar, tahun 2012 ini APBD juga mengalokasikan renovasi dan revitalisasi Pasar Nagari yang tersebar pada 19 nagari di Pasaman Barat, termasuk di antaranya Pasar Talu, dan Aia Bangih yang kena musibah beberapa waktu lalu. Agar kehidupan keagamaan masyarakat di Pasaman Barat bergairah, maka Pemkab Pasbar tahun ini juga akan membangunkan Gedung Islamic Centre di Padang Tujuah. Sehingga Gedung dengan dana miliaran itu diharapkan multiguna untuk Kabupaten Pasaman Barat, serta persiapan tuan rumah MTQ tingkat Sumbar nantinya. Disebutkan, pengalokasian lahan Makam Pahlawan di Pasaman Barat melalui sokongan APBD tahun 2012 ini juga akan direalisasikan secara maksimal. (h/nir)

PASBAR, HALUAN - Meskipun kemajuan Pasaman Barat sejak dua tahun terakhir cukup pesat dari segi ekonomi dan pembangunan, namun diharapkan tetap memperhatikan pembangunan nilai-nilai adat dan budaya, terutama dengan memegang teguh filosofi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS SBK). Untuk mendukung pembangunan berbasis agama dan adat itu, awal tahun 2012 ini, akan dibangun 19 rumah gadang pada tiap nagari di Pasbar dengan alokasi masing-masing Rp400 juta per nagari. Terobosan Bupati Pasbar Baharuddin R ini dalam rangka menggairahkan masyarakat adat Pasaman Barat. Dana itu juga telah dialokasikan melalui APBD Pemkab Pasbar tahun 2012. Sebelumnya, pada APBD 2011, Pemkab Pasbar juga telah mengalokasikan Dana Nagari sebesar Rp1 miliar per nagari. Alokasi dana Rp1 miliar itu, kata Baharuddin R, adalah pertama di Sumatera Barat, bahkan pertama di Indonesia untuk level nagari/lurah. Dengan kehadiran rumah gadang pada tiap nagari itu, akan memberi motivasi bagi masyarakat adat di Pasaman Barat untuk tetap melestarikan adat dan budaya. Dalam artian, tetap menjadi tuan rumah di negeri sendiri, tidak terpengaruh dengan budaya yang bisa merusak tatanan dan norma-norma adat dan agama. Rumah Gadang itu juga dirancang sebagai Medan Nan Bapaneh pada masing-masing nagari di Pasaman Barat. “Tempat bermusyawarah, berbagai hal bagi pemuda, ninik mamak, maupun bundo kanduang di nagari,” kata Baharuddin. Guna memfungsikan ninik mamak, bundo kanduang, dan lembaga adat yang ada pada tiap nagari, pemerintah daerah selain membangun rumah gadang pada tiap nagari, ninik mamak dan bundo kanduang juga diberikan pakaian seragam ninik mamak dan bundo kanduang. Sehingga ninik mamak, bundo kanduang difungsikan sebagaimana mestinya dalam aturan adat Minangkabau. Tak hanya itu, kehidupan sektor agama juga digairahkan, dengan sokongan APBD Pasbar. “Jangan sampai kalah kemeriahan sektor agama dari sektor olahraga. Kalau pekan olahraga meriah, kenapa sektor agama tidak? Untuk itu, ke depan sektor agama akan mendapat porsi yang seimbang dengan sector olahraga,” kata Baharuddin R. Meski bupati tak merinci berapa alokasi sektor keagamaan tapi pada tahun 2012 melalui sokongan APBD juga akan dibangun 202 TPA/TPSA pada tiap jorong di Pasaman Barat, sehingga anak cucu, dan kemenakan tidak perlu jauh-jauh keluar jorong untuk belajar Alquran. Cukup di lingkungan jorong sendiri. Guru-guru TPA/TPSA dan dai nagari juga mendapat anggaran kesejahteraan yang maksimal melalui APBD Pasbar tahun mendatang. Para dai akan dimotivasi dengan gaji yang maksimal, bahkan dai nagari akan diberangkatkan naik haji melalui dana APBD Pemkab Pasbar. “Semua program yang kita laksanakan dengan sokongan APBD 2012 nanti dalam rangka mengeroyok angka kemiskinan demi meningkatkan kesejahteraan rakyat Pasbar, yang dituangkan melalui APBD Pasaman Barat,” ujar Baharuddin R. (h/nir)


EKONOMI DAN BISNIS 17

SELASA, 27 DESEMBER 2011 M 1 SAFAR 1433 H

Bank Muamalat Buka Cabang di Pasaman Barat

Axis Perpanjang Layanan BB Unlimited JAKARTA, HALUAN – Mendapatkan respon sangat baik dari pelanggannya untuk penawaran Layanan Blackberry Terhemat, Axis, melanjutkan penawaran luar biasa ini untuk membantu pelanggan lebih berhemat dengan membayar hanya Rp100.000 untuk tiga bulan layanan Blackberry dari Axis. Sambil merayakan Tahun Baru 2012 bersama teman dan keluarga, pelanggan baru layanan BlackBerry Axis akan dapat menikmati manfaat layanan BlackBerry unlimited dari jaringan berkualitas Axis dengan harga paling terjangkau. Penawaran luar biasa ini kini berlaku secara nasional hingga 31 Januari 2012. Chief Marketing Officer Axis, Daniel Horan dalam siaran persnya Senin (26/12) mengatakan, “Axis memahami bahwa sekitar lima juta pengguna Blackberry di Indonesia membutuhkan layanan Blackberry yang berkualitas dan terjangkau. Hal ini yang mendasari Axis mengeluarkan penawaran Layanan BlackBerry Unlimited Terhemat Rp100.000 untuk tiga bulan yang telah mendapat respon sangat baik dari masyarakat sejak pertama kali diluncurkan. Hari ini, kami mengumumkan bahwa penawaran yang luar biasa ini akan dilanjutkan untuk memenuhi permintaan di pasar. Pelanggan baru layanan Blackberry Axis dapat merayakan Tahun Baru 2012 sambil menikmati manfaat menggunakan layanan BlackBerry unlimited tanpa perlu mengkhawatirkan biaya yang lebih besar.” Kartu perdana Axis khusus yang telah dilengkapi dengan paket layanan BlackBerry unlimited terhemat telah tersedia di seluruh Axis Shop dan gerai-gerai penjualan BlackBerry. Dengan Rp100.000, pelanggan dapat menikmati layanan BlackBerry Axis unlimited selama tiga bulan. Pada bulan selanjutnya, pelanggan dapat terus menikmati layanan BlackBerry terjangkau dari Axis dengan tarif Rp79.000 per bulan. Berbagai keuntungan dapat dinikmati para pelanggan layanan BlackBerry Axis. Diantaranya layanan Blackberry jelajah internasional ke berbagai negara di dunia seperti Malaysia, Singapura, Hong Kong, Arab Saudi, Amerika Serikat, Swiss dan masih banyak lagi hanya dengan Rp49.000 per hari, tanpa perlu registrasi. Layanan Blackberry Axis juga tersedia dalam berbagai pilihan paket yang fleksibel, seperti paket Friends, Mail, dan Unlimited, yang tersedia dalam paket harian, mingguan, dan bulanan. (h/atv)

PADANG, HALUAN – Branch Manager Bank Muamalat Cabang Padang, Nelly Sumarni, mengaku optimis dengan dibukanya cabang Bank Muamalat di kawasan Pasaman Barat, yang baru saja diresmikan Jumat (23/12) lalu. Kepada Haluan, Senin (26/ 12), Nelly mengatakan, hadirnya Bank Muamalat di Pasbar ini merupakan bukti komitmen Bank Muamalat untuk melayani kebutuhan masyarakat secara lebih dekat. Serta bertekad untuk mewarnai kegiatan ekonomi masyarakat dengan nilai-nilai yang sejalan dengan prinsip agama Islam. “Alhamdulillah, kantor cabang pembantu kita yang di Pasaman Barat sudah diresmikan operasionalnya. Mudah-mudahan, kehadiran Bank Muamalat di Pasbar memberikan warna baru dan pilihan tersendiri bagi masyarakat untuk memanfaatkan jasa perbankan murni syariah ini,” kata Nelly. Dipilihnya Pasaman Barat, karena daerah ini memiliki potensi untuk menjaring nasabah yang sesuai dengan konsep yang diterapkan oleh Bank muamalat sendiri. Selain itu Nelly juga optimis, cabang yang ada di Pasaman tersebut, mampu meberikan konttribusi yang baik sama seperti cabang yang ada sebelumnya. Diakuinya Bank Muamalat telah hadir di berbagai daerah di Sumbar, yakni Kantor Cabang Padang, Kantor Cabang Pembantu Bukittinggi, Kantor Cabang Pembantu Solok, kantor Cabang Pembantu Payakumbuh, kantor kas Jalan Pemuda Padang, dan

24-31 JANUARI 2012 DI BANDAR LAMPUNG

Gebu Minang Gelar GM Expo 2012

PADANG, HALUAN — Gebu Minang menggelar iven besar awal tahun 2012, ”GM Expo 2012" di Kota Bandar Lampung, 24-31 Januari 2012. Kegiatan ini merupakan pameran dan ajang promosi bagi usaha kecil dan menengah bagi masyarakat Minang, baik di perantauan maupun dari kampung halaman. Panitia pelaksana GM Expo 2012 mengajak seluruh perantau, baik yang berprofesi sebagai pengusaha, pedagang maupun UKM dimana pun daerahnya perantauan agar dapat mengikuti kegiatan tersebut. “Dengan jangka waktu sekitar sebulan ini, kita berharap para perantau dan dun sanak kita di kampung halaman bisa mempersiapkan diri dari sekarang untuk mengikuti kegiatan kita bersama ini,” kata Panitia GM Expo 2012, Amri Aziz M.Sc kepada Haluan, Senin (26/12). Pameran GM (Gebu Minang) Expo 2012 dengan tema “Mengangkat Martabat Pedagang Kecil, Mengembangkan Perekonomian Indonesia”, tersebut akan digelar Area Pasar Wisata Bambu Kuning Square - Jl. Kotaraja no.41 -Depan Stasiun Kereta Api, Bandar Lampung. Panitia pelaksana tidak membatasi peserta yang akan mengikuti kegiatan tersebut.

“Rencana awal, kami menyediakan 200 stand lebih. Makanya, kami mengundang bapak/ibu untuk ikut serta dalam kegiatan GM Expo 2012 ini. Pesertanya siapa saja,” lanjut Amri seiring mengatakan pendaftaran peserta GM Expo tersebut sudah bisa dilakukan dari sekarang. Ditambahkannya, kegiatan tersebut sekaligus upaya meningkatkan promosi produk usaha masyarakat Minangkabau ke level nasional dan internasional. “Mambangkik Batang Tarandam, gerakan inilah yang terus kita laksanakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Minang, baik di rantau maupun di kampung halaman. Mari kita terus menjalin kekompakan, untuk kemajuan kita bersama,” katanya lagi. Bagi masyarakat yang sudah siap, bisa mendaftar sebagai peserta dari sekarang ke Sekretariat Panitia GM Expo 2012 di Jalan Kota Raja 41, Gedung BKS Bandar Lampung, telp/ fax. 0721-242887. Atau bisa juga melalui email: gme01_2011@gmail.com. Info lebih lanjut bisa menghubungi Ketua Panitia, Hj. Wisriani (HP.081379698987 dan 081540000187. Koordinator Jakarta, Amri Aziz (HP.08176970195). (h/vid)

kantor kas Aua Kuning Bukittinggi. Grand Opening yang dilaksanakan Kantor Cabang Pembantu Bank Muamalat tersebut dihadiri oleh Bupati Pasbar Baharuddin R. Turut hadir, Branch Manager Bank Muamalat Cabang Padang, Nelly Sumarni, Sub Branch Manager Bank Muamalat Cabang Pembantu Pasbar, M Hemi, Kapolres Pasbar, AKBP Prabowo Santoso, SKPD, dan para undangan lainnya. Lebih jauh Nelly menjelaskan Bank Muamalat, telah didukung oleh jaringan di lebih dari 4000 outlet system online payment point (SOPP) di PT POS Indonesia. Serta 32.000 ATM dan 9500 mercahant debt. Di Sumatera Barat, Bank Muamalat telah memiliki 9 ATM dan 7 titik kantor. Di tahun depan 2012, Bank Muamalat akan menambah 13 mesin ATM lagi menjadi 22 ATM. “Sehingga masyarakat atau nasabah dapat membuka rekening dan setor tunai di setiap kantor pos yang berlogo Shar’e (tabungan muamalat). Dan bisa mengambil uang dengan gampang di ATM yang telah tersebar dititik yang gampang dijangkau,” ujarnya lagi Selain itu, Bank muamalat juga memberikan kemudahan pada nasabah untuk tarik tunai di seluruh mesin ATM prima dan

IST

CABANG BARU – Bank Muamalat membuka kantor cabang pembantu (Capem) di Pasaman Barat. Tampak Bupati Pasbar Baharuddin R., mengisi formulir untuk menjadi nasabah Bank Muamalat, disaksikan Branch Manager Bank Muamalat Cabang Padang, Nelly Sumarni, Jumat (23/12). ATM bersama dengan bebas biaya. Juga SMS banking dan call center Bank Muamalat. “ Ini kita berikan sebagai wujud dari komitmen kami dalam memberikan layanan yang prima terhadap nasabah,” jelasnya lagi. Ditambahkan Nelly, Bank Muamalat juga terus berupaya memfokuskan pelayanan untuk segmen corporate, retail dan international banking. Hal ini telah duwujudkan dengan penge-

masan sejumlah produk tabungan, yakni tabungan Muamalat regular, Tabungan Haji Arafah dan Arafah Plus untuk merencanakan menunaikan ibadah haji. “ini merupakan dana talangan haji membantu mendapatkan porsi haji segera, pembiayaan (konsi) hunian syariah untuk pembelian ruko. Pembiayaan hunian syariah (pembelian) untuk pembelian ruko, pembiayaan umrah. Tabu-

ngan ini terproteksi untuk merencanakan dana pensiun. Ada jga namanya Shar’e gold, tabungan Visa Muamalat. Tabungan Muamalat Sahabat, pembiayaan Murabahah dan pembiayaan Mudharabah,” jelasnya lagi Dengan pengembangan produk ini wanita ini yakin untuk membantu paranasabahnya atau melayani masyarakat yang membutuhkan apa saja berkenaan kebutuhan perbankan. (h/win)

Terompet, Mulai Ramai Diperdagangkan

PADANG, HALUAN — Perayaan tahun baru 2012 masih empat hari lagi, namun suasana menyambut penggantian tahun tersebut telah dirasakan. Buktinya, penjualan terompet hias yang identik dengan acara

pesta, termasuk petukaran tahun baru tersebut hampir ditemukan di setiap sudut kota Padang, sejak awal Desember. Salah seorang pedagang terompet, Budi (53) di simpang Tunggul Hitam Padang

MICHE

MALAM pergantian tahun baru, biasanya identik dengan tiupan terompet. Karena itu, setiap tahun penjual terompet selalu ramai di berbagai daerah. Termasuk di kota Padang, seperti terlihat di foto ini.

menyebutkan, semua terompet yang ia jual didatangkan dari pemasok di Pasir Jambak Padang. “Jumlah yang saya beli dari pemasok pun tergantung banyak dana yang tersedia,” kata Budi. Namun, karena waktu yang tersisa beberapa hari lagi, maka jumlah terompet yang diminta pun tak begitu banyak. “Tingkat penjualan belum begitu ramai, jadi jumlah terompet yang dipesan pun tidak begitu banyak,” ulas Budi yang sudah lima tahun berjualan terompet pada momen pergantian tahun baru masehi. Rata-rata terompet tersebut terbuat dari kertas. Untuk saat

ini, jumlah terompet yang laris hanya sekitar 10 hingga 15 buah. Harganya pun cukup bervariasi sekitar Rp8 ribu hingga Rp20 ribu per buah. Seperti terompet model biasa dengan ukurna kecil dijual sekitar Rp8 ribu per buah, lalu ukuran menengah sekitar Rp10 ribu per buahnya, sedangkan yang ukuran besar dibanderol dengan harga Rp15 ribu. “Lain lagi dengan terompet model binatang dan alat music yang dijual dengan kisaran harga Rp20 ribu per buah,” tuturnya lagi. “Jenis terompet yang laku terjual pun yakni terompet biasa dengan ukuran mene-

ngah,” ujar Budi. Namun, satu hari menjelang pertukaran tahun baru, penjualannya justru lebih meningkat. Terompet yang dijual pun semakin variatif, selain model biasa yang berbentuk model panjang atau pun kerucut, budi juga menjual terompet dalam bentuk macam-macam dan unik seperti binatang atau meyerupai alat musik. Menyinggung keuntungan yang diperolehnya, Budi mengatakan, ia meraih keuntungan dari satu terompet sekitar mencapai Rp3 ribu hingga Rp4 ribu per buah, itu pun jika tidak ada penawaran harga dari calon pembeli. (h/mce)


18 EKONOMI DAN BISNIS

SELASA, 27 DESEMBER 2011 M 1 SAFAR 1433 H

DI PADANG DAN PESISIR SELATAN

CIMB Niaga Gandeng 2 Bank Asing

JAKARTA, HALUAN — Bidik nasabah perusahaan maupun perorangan asal Jepang yang ada di Indonesia CMB Niaga menggandeng bank asal Jepang Shizuoka Bank Nakanishi Katsunori, keseriusan itu ditandai dengan penandatangan Memorandum Of Understanding (MOU) antara kedua bank, Jumat (23/12) Menurut Presiden Direktur dan CEO PT. Bank CIMB Niaga Arwin Arsyid, usai menandatangani kesepakatan aliansi strategis dengan Shizuoka Bank, yang diwakili CEO Shizuoka Bank Nakanishi Katsunori, di Gedung Graha Niaga, Jakarta Selatan.Jumlah nasabah Jepang kami belum banyak, saat ini masih di bawah 70 perusahaan. Sementara itu, pinjaman perusahaan Jepang hanya berkisar 3 persen dari total kredit sebanyak Rp 122 triliun yang kami sediakan. Semoga dengan kerjasama ini, pinjaman dari perusahaan Jepang dapat meningkat dua kali lipat menjadi sekitar 6 persen, Lebih lanjut, Arwin juga mengungkapkan, jumlah perusahaan Jepang yang berbasis di Shizuoka terus meningkat, seperti Yamaha Group dan Suzuki Group, bahkan cukup banyak pemasok dari kedua perusahaan tersebut yang mengembangkan investasinya di Indonesia. Rencananya, Shizuoka Bank akan mengirimkan dua orang stafnya untuk bekerja di CIMB Niaga dan melayani nasabah Shizuoka Bank di Indonesia. “Sekarang nasabah Shizuoka Bank yang bekerja di Indonesia dapat menggunakan layanan perbankan di CIMB Niaga, mulai dari kredit modal kerja, kredit investasi, pembiayaan impor-ekspor, hingga layanan tabungan serta internet banking,” ujar Arwin. Sementara itu, saat ditanya mengenai alasan memilih CIMB Niaga sebagai mitra, Nakanishi mengungkapkan, “Bank Niaga merupakan satu-satunya bank lokal besar yang menyediakan Japan Desk, yang antara lain berfungsi untuk memberikan dukungan perbankan bagi para investor Jepang yang berminat berinvestasi di Indonesia. Ini tentu saja akan memudahkan para nasabah kami nantinya.” Lebih lanjut Nakanishi mengungkapkan, berdasarkan Global Finance Magazine, Shizuoka Bank masuk ke dalam kategori 50 Bank Teraman di Dunia, dengan nasabah yang berasal dari Prefektur Shizuoka mencapai 86 perusahaan, termasuk Toyota, Yamaha, Suzuki, dan Honda, serta lebih dari 200 perusahaan berasal dari luar Shizuoka. “Kami harap kerjasama dengan Bank Niaga ini juga dapat difokuskan pada Perusahaan Kecil dan Menengah Jepang yang nantinya akan berinvestasi di Indonesia,” ujar Nakanishi. (h/trn)

Harga Bahan Makanan Mulai Naik

PADANG, HALUAN – Menjelang tahun baru, beberapa harga bahan kebutuhan pokok di Padang dan Pesisir Selatan mulai naik. Rencana kenaikan harga bahan bakar dan kurangnya pasokan, menjadi penyebab kenaikan harga tersebut.

WINDA

LINGKAR

SEMBAKO — Diakhir tahun harga beberapa bahan kebutuhan pokok di Padang dan Pesisir Selatan mulai naik

KERJASAMA SIDOMUNCUL DENGAN POLDA METROJAYA

40 Pasien Dapat Operasi Katarak Gratis

JAKARTA, HALUAN – Program bantuan operasi katarak untuk 6.000 pasien warga kurang mampu untuk tahun 2011, kerjasama SidoMuncul bersama Perdami, telah berakhir pada 29 November beberapa waktu yang lalu. Namun, karena manfaat yang begitu besar bagi masyarakat, program ini kembali dilanjutkan pada tahun 2012, untuk 12.000 pasien katarak kurang mampu. Rangkaian kegiatan tersebut, menurut Senior Public Relation Manager Sidomuncul Nanik R Sunarso dalam siaran persnya, dimulai dengan bantuan bagi warga sekitar Polda Metro Jaya, Kamis (22/12) lalu. “Saat itu, Sidomuncul bersama Perdami kembali memberikan bantuan operasi katarak kepada 40 pasien penderita buta katarak,” kata Nanik. Bantuan operasi untuk 12.000 pasien telah dimulai sejak awal Desember di beberapa Rumah Sakit di enam daerah yaitu RS Pelabuhan Palembang, Klinik Darma Usada Netral Pelabuhan Ratu, Puskesmas Mantigan Kabupaten Ngawi, Puskesmas Mojo Agung Jombang, BKMM Cilacap, dan Polda Metro Jaya dengan jumlah total pasien sebanyak 268 orang. Bantuan ini merupakan bagian dari kegiatan Gerakan Penanggulangan Buta Katarak di Indonesia atas pencanangan gerakan penanggulangan katarak yg dimotori oleh SidoMuncul bersama Perdami dengan didukung oleh RS dan

IST

Penyerahan secara simbolis bantuan operasi Katarak di Polda Metro Jaya untuk 100 mata oleh Mario Arnaz Hidayat, salah seorang Direktur PT Sidomuncul yang diterima langsung oleh Drs. Fajar Purnomo Kepala Biro Perencanaan (KARORENA) Polda Metro Jaya. klinik mata di Indonesia. Sebelumnya pada program operasi katarak pertama untuk 6.000 pasien, kerjasama yang dilakukan SidoMuncul bersama Perdami telah dilakukan di 19 provinsi, 67 kota melalui 93 Rumah Sakit. Daerah yang telah dibantu adalah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Batam (Kepulauan Riau), Lampung, DKI Jakarta, Banten, Jabar, Jateng, DIY, Jatim, Bali, NTT,

Maluku, Sulawesi Selatan, Kalsel, Kaltim, dan Kalbar Mario Arnaz Hidayat berharap program operasi katarak bagi 12.000 pasien ini dapat menjangkau pasien penderita katarak di daerah-daerah pelosok sehingga bisa mengurangi jumlah para penderita warga kurang mampu. ‘’Tentunya kami membutuhkan kembali bantuan banyak pihak agar dapat terealisasi di tahun mendatang’’. (h/atv)

AGAM, HALUAN – Karak kaliang. Siapa yang tak kenal dengan makanan ringan berbentuk angka delapan ini? Pada umumnya, karak kaliang dijadikan sebagai oleh-oleh bagi pendatang yang datang ke Sumbar. “Yang paling banyak membuat angka delapan setiap hari adalah warga Sungai Jariang. Angka delapan bagi mereka merupakan angka keberuntungan, tapi bukan untuk pasang togel lho,” kata Ridwansyah salah seorang tokoh muda dari nagari Sungai Jariang kecamatan Ampek Koto Agam Sabtu (24/12). Menurut Ridwan, masyarakat Sungai Jariang sejak dulu sampai kini masih berusaha membuat kue berbentuk angka delapan yang disebut dengan karak kaliang, dan usaha itu merupakan perekonomian utama warga di nagari Sungai Jariang. Pembuatan karak kaliang dilakukan oleh ibu-ibu di rumah tangganya masing-masing dan pada umumnya rumah tangga di

KASRA SECORPI

Warga Sungai Jariang Eksis dengan Karak Kaliang Salah seorang ibu warga Sungai Jariang sedang membuat karak kaliang di rumahnya. nagari itu mengusahakannya dengan memperkerjakan anggota keluarga. Berton-ton ubi mereka jadikan karak kaliang dalam seminggu. “Pembuatan karak kaliang masih dilakukan secara manual menggunakan keterampilan tangan, mesin hanya digunakan untuk menepung ubi. Cara membuatnya, ubi mentah yang ditepung dicampur dengan resep kemudian dibuat

batangan bulat sepanjang lebih kurang sejengkal dan dibentuk menjadi angka delapan lalu digoreng dan jadilah karak kaliang” timpal Ni Gadih seorang pembuat dan penjual karak kaliang di Siampok nagari Sungai Jariang.s Karak kaliang Sungai Jariang di jual di warung-warung sepanjang pinggir jalan yang melintas di nagari itu, namun kebanyakan

di jual di pasar Bukittinggi sekitarnya dan sekarang sadah banyak juga yang dijual ke luar daerah, terutama ke Gunung Sitoli Nias karena di situ banyak perantau asal Sungai Jariang yang membantu pemasarannya. Ubi sebagai bahan dasar karak kaliang diperoleh warga dari Gaduik kecamatan Tilatang Kamang. Di Sungai Jariang sendiri jarang warga yang menanam ubi karena tidak memiliki lahan yang luas dan banyak hama babi yang ganas terhadap tanaman ubi. “Kalau menanam ubi pada areal yang sedikit oleh satu orang saja habis dimakan babi saja, tetapi kalau pada areal yang luas babi bisa diusir secara bersama-sama, di Gaduik makanya banyak ubi karena areal menanamnya luas dan pemiliknya juga banyak” sebut seorang petani di Sungai Jariang. Yang menjadi masalah sekarang adalah semakin sulit mendapatkan ubi tersebut karena ubi Gaduik juga banyak dipesan oleh

pembuat karupuak sanjai dan pembuat karak kaliang didaerah lain, harganyapun terus melejit telah mencapai kitaran Rp5000/kg. Sekarang yang membuat karak kaliang bukan orang sungai jartiang saja, di Payakumbuh dan daerah lain sudah banyak masyarakat yang membuatnya. Tapi warga Sungai Jariang mengkalim soal keaslian rasa produk mereka belum tertandingi, dan di pasaran karak kaliang produk Sungai Jariang masih unggul.Karena kelangkaan ubi sudah banyak juga yang membuat karak kaliang dari bahan baku beras ketan. “Karak kaliang dari beras ketan juga cukup laris, tetapi yang membuatnya masih sedikit” kata Ni Gadih. Cuma walaupun kue berbentuk angka delapan karya cipta warga Sungai Jariang dan eksis di daerah itu, sampai kini belum ada hak patennya. Sehingga dikhawatirkan kelak ada daerah atau orang lain yang mengklaim produk tersebut sebagai karya mereka. (h/ks)

Di beberapa pasar satelit dan Pasar Raya Padang tingginya harga minyak goreng, tepung terigu dan kacang kedelai yang terjadi sejak tiga hari terakhir mulai meresahkan warga. Bagaimana tidak kenaikan harga ini mencapai Rp300 hingga Rp500 per kilogramnya. Hal ini diakui oleh pedagang sembako di Pasar Siteba Padang Sofyan pada Haluan, Senin (26/12). “Ada kenaikan untuk harga sembako jelang tahun baru. Namun, kenaikan itu masih terolong wajar. Yang paling melejit naiknya itu adalah minyak goreng, tepung terigu dan kacang kedelai. Kenaikan harga langsung dari distributor besarnya,” ujarnya. Diduga kenaikan ongkos kirim ini dikarenakan adanya rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak oleh pemerintah. “Harga ini bisa akan naik lagi, seiring keluarnya kebijakan pemerintah untuk menaikkan harga BBM,” ujarnya lagi. Meski harga tergolong naik, dia menyebutkan, permintaan masyarakat relatif masih normal. “Kenaikan harga itu tidak berpengaruh pada permintaan,” katanya Kenaikan beberapa jenis harga bahan kebutuhan pokok tersebut, diungkapkan para pedagang dikarenakan tingginya harga pada tingkat distributor akibat naiknya biaya ongkos kirim. Untuk minyak goreng curah Rp10.700 per kilogramnya dari sebelumnya Rp10.500 per kilogram. Begitu juga untuk tepung terigu harga sebelumnya Rp7.800 per kilogramnyanaik menjadi Rp7.500 per kilogramnya. Sementara gula pasir Rp6.800 per kilogramnya dari Rp6.500 kilogramnya harga sbelumnya. Ada juga yang kenaikan hanya berkisar Rp1000 saja, seperti kacang kedelai Rp9 ribu per kilogramnya, mentega curah Rp11.500 per kilogramnya. Mie telur putih kini dijual Rp10 ribu per kilogramnya, dan begitu juga untuk kerupuk udang Rp15 ribu per kilogramnya. Kacang hijau dijual Rp8 ribu per kilogramnya dan kacang tanah Rp18 ribu kilogramnya. Pasokan sayuran di Kota Padang, juga naik karena pasokan dari sejumlah sentra produksi terbatas. Hal ini sampaikan oleh penjual sayurnan di Pasar raya Padang Ramadani. Sayuran kol kini menjadi Rp2.300 kilogramnya dari harga sebelumnya Rp1.200 kilogramnya. Untuk sayuran bayam Rp2 ribu ikat dari sebelumnya Rp1.500 per ikat. Kacang panjang menjadi Rp3 ribu ikat dari sebelumnya Rp2.5 ribu per ikatnya. Ramadani, mengatakan, naiknya harga sayuran tersebut karena cuaca telah memasuki musim panas, dan daerah produksi sayuran tersebut belum memasuki masa panen. “Harga sayuran ini bisa terus naik karena banyak daerah yang belum masuk waktu panen,” ujarnya. Di Painan Sementara di Painan, Pesisir Selatan, harga cabai hari Senin (26/12) menembus level Rp60.000 per kilogram. Pasokan dari luar daerah dikabarkan sangat sedikit, akibatnya harga cabai merah seminggu terakhir meroket. Hari Senin di Pasar Batang Kapas pedagang menjual cabai kepada konsumen dengan harga Rp60.000 per kilogram. Akan berbeda pula harganya jika cabai itu berasal dari luar daerah. Sehari sebelumnya, yakni di Pasar Surantiah, pedagang menjual cabai seharga Rp57.000 per kilogram. Meski harga mahal, warga tetap membeli cabai tersebut dengan mengurangi volume belanja. Siip (33) pedagang cabai di Batang Kapas menyebutkan, kenaikan harga karena panen petani terkendala cuaca musim hujan belakangan ini, sementara pasokan dari luar sedikit. “Produksi petani kita turun, sementara asokan cabai menjadi terganggu dan pedagang pemasok terpaksa menaikkan harga karena pergeseran harga beli kepada petani,” katanya. Dikatakannya, sebelum mengalami kenaikan harga cabai hanya Rp30 ribu hingga Rp35 ribu sekilo. Namun, dalam sepekan naik. Selain harga cabai, ternyata harga beras juga mulai merangkak. Di Pasar Kambang satu gantang beras IR 42 di jual pedagang Rp14.000. Sementara tiga hari sebelumnya masih Rp12.000 per gantang. Kenaikan harga beras menurut pedagang dipicu gagalnya sejumlah kecamatan melakukan panen. “Ini mungkin ada kaitannya dengan bencana banjir dua bulan yang lalu,” ujar Ijol pedagang beras. (har)

NE W

V21

V7

V79

NE W

V59

Dapatkan di : AUTHORIZED DEALER : THEO Cell Padang : JAYA Phone, LORUS Cell, HENDRA Ponsel. Bukittinggi : MUTIARA BARU Seluler, IGUANA Cell, ID Phone, Payakumbuh : ISTANA Ponsel, BENTENG Cell. Solok : HENDRA Ponsel, BUANA Cell, RATU PRIMA Cell, SINAR GIGI Cell. Pasaman : OZON Pasaman. Muara Labuh : HOMESTAY, PUJA Cell,

Dharmasraya : CENDRAWASIH Cell.

Sawahlunto : Alahan Panjang : SARI Cell

RAJA Shop,

Marissa Nasution

Website : www.virtu-v.com, info: info@virtu-v.com, fanspage: Virtuv V, Twitter: @virtuvindonesia


P E N D I D I K A N 19

SELASA, 27 DESEMBER 2011 M 1 SAFAR 1433 H

3.000 Sarjana Dikirim ke Daerah 3T JAKARTA, HALUAN — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengirimkan sekitar tiga ribu sarjana dari lembaga pendidikan dan tenaga kependidikan (LPTK) untuk menjadi guru di desa-desa terpencil, terluar, dan tertinggal atau dikenal dengan daerah 3T. Program itu diberi nama “Sarjana Mendidik di daerah Terpencil, Terluar, dan Tertinggal (SM-3T)”. Hal itu disampaikan Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Supriadi Rustad, Senin (26/12) di Jakarta. Supriadi menjelaskan, program tersebut ditujukan untuk mengatasi kelangkaan guru di daerah dengan kriteria terpencil, terluar, dan tertinggal. Program ini akan dijalankan selama lima tahun, mulai dari 2011 hingga 2015. Akan tetapi, dia menegaskan, Program Sarjana Mendidik bukan merupakan program rekrutmen guru. Program ini ditujukan untuk memberi kesempatan kepada mahasiswa LPTK sebelum mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG). “Sebab ada ketentuan sebelum mengikuti PPG, mahasiswa LPTK melakukan pelatihan sebagai guru. Oleh karena itu, dirancang Program Sarjana Mendidik sekaligus untuk menutupi kekurangan guru,” kata Supriadi. Ia mengungkapkan, pemenuhan kebutuhan guru di daerah terpencil, terdepan, dan tertinggal, belum dapat ditempuh dengan menunggu rekrutmen dari pemerintah. Padahal setiap tahunnya, kebutuhan guru di daerah 3T mencapai enam ribu guru. “Untuk menutupi kebutuhan itu, tiga ribu guru diperoleh melalui redistribusi guru dan tiga ribu melalui SM-3T,” paparnya. Untuk itu, pemerintah membuat program jangka panjang menutupi kebutuhan guru di daerah 3T, yang disebut dengan Strategi Maju Bersama sejak 2011. Teknisnya, memberi subsidi kepada lulusan SMA/SMK dari daerah 3T untuk menempuh pendidikan di LPTK. Bagi mahasiswa yang sudah menjalani program ini, maka mereka akan mendapat subsidi, tetapi wajib kembali ke daerahnya untuk mengajar. Peserta program SM-3T yang sudah menyelesaikan pengabdiannya akan mendapatkan insentif berupa subsidi untuk mengikuti PPG selama satu tahun dan diprioritaskan dalam pengangkatan guru. “Selama mengabdi, mereka mendapat gaji Rp 2,5 juta per bulan dan asuransi,” katanya. Menurut Supriadi, peminat program SM-3T sangat besar, mencapai tujuh ribu pelamar dari semua LPTK di Indonesia. Namun, mengingat peserta program harus mampu bertahan selama satu tahun di daerah 3T, seleksi yang diterapkan menjadi sangat ketat. “Seleksinya sangat ketat karena perlu jaminan bahwa yang dikirim ke daerah terpencil harus mampu bertahan selama satu tahun,” ujar Supriadi.(kcm)

RAHMAT HIDAYAT

MADRASAH — Inilah bangunan Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) Baiturrahmah Padang di Jalan Jati IV No.2 Padang.

SMKN 1 Matur Tampil di Matur Expo 2011

AGAM, HALUAN- ,Memiliki keterampilan sebagai keunggulan pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dibuktikan siswa SMK Negeri 1 Matur, Kabupaten Agam. Saat tampil pada pembukaan Pameran Nagari, Matur Expo 2011, sekolah kejuruan yang dikenal SMK BISA ini berhasil mencuri perhatian Bupati Agam, Indra Catri Dt. Malako saat berkunjung ke stand mereka. Bupati Indra Catri bersama rombongan jajarannya disuguhkan masakan nasi goreng khas hasil karya jurusan Tata Boga, SMK Pariwisata tersebut. Hasilnya, Bupati bersama rombongan

Zhulkifli alias ZhuQincay dan Mabruri Tanjung

Fotografer KOMA-UBH, Juara Lomba Foto Wisata

PADA N G, H A LUA N — Zhulkifli alias ZhuQincay dan Mabruri Tanjung dari Komunitas Fotografer Mahasiswa (KOMA) Universitas Bung Hatta, masingmasing memenangkan juara 1 dan 2 untuk kategori budaya yang digelar oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok 2011. Di kutip dari situs Error! BUKA TIAP HARI Jam 08.00-22.00 WIB HARI MINGGU/BESAR TETAP BUKA Hp. 081374058709 atau sms aja Pasti dibalas

Hyperlink reference not valid., Zulkifli dengan judul fotonya Tarian Balota Solok, berhak mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp.3.000.000,, trophy, sertifikat dan menginap semalam di villa. Sementara Mabruri Tanjung dengan judul fotonya Meniup Pupuik Sarunai berhak mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp. 2.000.000,-, tro-

PENGOBATAN

ORIENTAL MEDICINE BP. DR.TM. MUHAMMAD,NSR,HS

ALAMAT PRAKTEK: Jl. Pasar Baru II No. 49 A RT.02 RW.II Kel. Kampung Jao Kec. Padang Barat-padang ( Jl. Ratulangi +50M dari Radio Arbes FM)

Kami mengobati segala macam/jenis penyakit dengan menggunakan bantuan terapi Timur-Barat dan Ramuan Obat Alami yang telah dipakai hampir seluruh bangsa di dunia. Bahkan kini telah diuji oleh pakar/Ahli secara klinis terbukti aman,ampuh, manjur mujarab serta tidak menimbulkan efek samping sama sekali!!!!. Anda menderita penyakit yang tertulis di daftar atau tidak disini segeralah ke alamat kami !!! Isyaallah kami siap membantu dan menunggu kedatangan Anda. Kulit muka anda keriput ???Kami juga menyediakan ramuan kecantikan (Obat Awet Muda) Air muka anda bisa terlihat lebih muda puluhan tahun dari usia sebenarnya. Kami juga kerjasama dengan Prof. DR. Hembing Wijaya Kusuma dan Prof. DR. Nurdin Ibrahim dalam meramu (meracik)

UNTUK UMUM

HUB: HP 081374058709 VARISES/A. URAT PLEK HITAM DI WAJAH SEX DINGIN LK/PR AYAN/EPILEPSI KULIT BELANG PILEK MENAHUN INGIN GEMUK/LANGSING AMBIEN/WASIR SAKIT GIGI K.BATU/GINJAL

ASTHMA/S.NAFAS TBC BATUK DARAH SYPILIS/R.SINGA RHEUMATIK/ENCOK LIVER/S.KUNING DARAH T/RENDAH AMANDEL JANTUNG KORONER EXIM/GATAL-GATAL BATUK DARAH

PARU BOCOR TELINGA BERAIR TELINGA BERNANAH LEPRA/KUSTA KEPALA SAKIT SUSAH TIDUR DIARE/DISENTRI SEMBELIT/SINUSITUS MIMISAN DLL

Ingat!!! Jangan salah pilih, pengobat alternative Oriental Medicine, kalau ragu-ragu boleh dicoba-coba dulu, kalau berkhasiat baru berobat. Biaya obata hanya Rp. 1000,- semacam obat untuk sekali minimum!!!(Paling Mahal Dari Rp 5.000,- sampai Rp. 15.000,- Perhari minum obat) Pemeriksaan dan konsultasi di kenakan biaya Rp. 20.000,- atau boleh juga semampu anda kecuali Khusus pria/wanita dan penyakit parah/kronis lainya tapi boleh juga nego-

KHUSUS PRIA

Impoten/lemah syahwat (syahwat mati bisa hidup kembali) memperbesar zakar/alat vital, mani encer, dll) semua penyakit lama, parah, kronis, menahun

KHUSUS WANITA

Memperbesar/memperindah Payudara, merapatkan vagina, (bisa seperti perawan lagi) Pektay, keputihan, terlambat bulan, dll. Semua penyakit lama, parah, kronis, menahun

Sebenarnya separah apapun penyakit yang kita derita ada obatnya, sebab zat yang menurunkan penyakit juga menurunkan obatnya. Hanya kita sajalah tempatnya lalai dan lemah, tidak yakin, malas berobatg, ragu-ragu,, tidak sabar ingin cepat-cepat sembuh dan lainya. Lihat dan bacalah sejarah dari mulai manusia pertama diciptakan sampai dengan setengah dan satu abad yang lalu. Penduduk seluruh dunia belum mengenal obatobat campuran kimia, tapi selalu menggunakan obat-obat ramuan alami. Orang sehat-sehat, kuat-kuat, panjang umur dan tak pernah terdengar penyakit yang tak bisa tertolong lagi. Cobalah lihat sekarang ini obat dan peralatanya canggih lagi modern. Ada yang salah bedah. Maal praktek, ada penyakit yang divonis tak ada obatnya lagi. Ada pasian yang diramal disini hidupnya beberapa hari lagi dan tidak ada manfaatnya dicerita panjuang lebar sendiri. Nah! Pastikan jangan tunda lagi mari kembali keramuan obat alami segeralah ke alamat kami sebelum terlambat!!! Kami siap menolong anda dengan ramuan asli kami!!! Yang namanya pengobatan alternative dan mengaku-ngaku menggunakan obat ramuan saat ini sangatlah banyak dan mungkin cukuplah mebingungkan kita semua. Ada yang menawarkan cukup sekali berobat penyalitnya langsung sembuh beberapa hari lantas angkat kaki ada yang ambil uang ratusan dan jutaan. Ada yang bikin nama aneh-aneh dan masih ada trik-trik dan lainya. Hanya untuk mengeruk keuntungan mereka semata bahkan mungkin dengan ulah merekalha dimata anda sangat terpuruk citra pengobatan ramuan alami saat ini. ingat jangan samakan pengobatan Oriental Medicine dengan lainya kami juga sediakan obat ramu dan racik sendiri. Ramuan-ramuan langsung bisa dibawa pulang. Ngomong-ngomong soal obat ramuan alami pasti biayanya sangatlah murah. Kami tidak asal tulis murah. Buktikanlah ke alamat kami!!!konsultasi dan Tanya-tanya dulu!!!Cuma Pemeriksaan saja dikenakan biaya Rp 20.000 (sepuluh ribu rupiah)

Insya Allah kami juga menobati penyakit non fisik (batin) digunaguna santet. Usaha macet, jodoh, pemanis, mental ada gangguan akibat obat-obat terlarang. Ingin rumah tangga rukun anak-anak cepat cerdas dan lainya.

Alamat sangatlah mudah semua buskota/semua kendaraan yang melewati Jl. Ratulangi +50 m dari Radio Arbes FM. Lihat Plang pengobatan Oriental Medicine. Minta Turun di Jl. Pasar baru

PRAKTEK BERIZIN, MENETAP DAN TIDAK TUTUP-TUTUP LAGI, CATATLAH ALAMAT INI BAIK-BAIK, KAPAN-KAPAN PERLU BISA DIPERGUNAKAN

didikan siswa terus menunjukan kemajuan,” katanya. Sementara itu Wartiti Erfita selaku pelaksana bazar SMK didamping koordinator Syamsumir, merasa bangga dan gembira atas kunjungan Bapak Bupati bersama rombongan yang sempat dan berkenan mengunjungi stand SMK sekaligus mencicipi hidangan nasi goreng dari siswa SMK tersebut. Tidak hanya rombongan Bupati, namun dukungan juga datang dari tamu yang hadir pada kesempatan tersebut. Diantaranya dari Direksi PT SemePadang, Rifcan Afivi PT Garuda dan anggota DPRD Sumbar Martias Tanjung. Mereka sengaja hadir memberi

semangat dan harapan akan kemajuan SMK Pariwisata Agam yang ada di Kecamatan Matur itu. Ditambahkan Wartiti Erfita, kunjungan para pejabat Agam dan Sumbar, betulbetul menjadi motivasi dan kesan tersendiri. Karena saat itu juga akan menjalin kerjasama melalui pertemuan dan kunjungan silaturrahmi yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Selain kegiatan pameran, kegiata Adventure de Matur juga dimeriahkan lomba Lintas Alam. Lomba ini dibuka secara resmi oleh Bupati Indra Catri sebelum membuka kegiatan Matur Expo tersebut. (h/yun/vid)

FKIP UBH

Tak Hanya Ciptakan Guru

phy, sertifikat dan menginap semalam di villa. Lomba photo yang digelar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok 2011 tersebut pengiriman karya dimulai pada 25 November hingga 2 Desember 2011, bersamaan dengan digelarnya event olahraga paralayang 25 November lalu. (h/ita)

MENGOBATI SEGALA MACAM JENIS PENYAKIT LUAR DALAM, BARU LAMA MAUPUN KRONIS

AWET MUDA LUMPUH/STROKE KURAP PANU BELUM PUNYA ANAK DARAH KOTOR KENCING MANIS LEKEUMINIA TUMOR/KANKER ALERGI GONDOK/POLIP GANGGUAN SARAF HERNIA/T.BOROK STRESS/GELISAH MAAG/ULU HATI TELAPAK KAKI TANGAN BAU BADAN/MULUT BERKERINGAT JERAWAT/BISUL KANKER PAYUDARA MATA KATARAK/RABUN

memuji masakan siswa tersebut. “Inilah keunggulan sekolah di SMK. Karya nasi goreng mereka tak kalah dibandingkan restoran,” kata Indra Catri di sela-sela meninjau kegiatan Matur Expo 2011 yang digelar dalam rangka Adventur de Matur di Lapangan Hijau Matur, Minggu (25/12). Kepala SMK Pariwisata Drs. Gamal mengatakan, hasil karya siswanya itu merupakan dalam tahap belajar. Sebab, di

SMK itu, proses belajar mengajar memang dari teori langsung dipraktekkan. Tidak hanya pada jurusan Tata Boga, tapi jurusan Pariwisata dan Travel, Teknik Jaringan Komputer, Akuntansi dan Perhotelan. Bahkan, mereka tidak hanya menjalani praktek di sekolah, akan tetapi juga terjun langsung ke dunia kerja seperti praktek di beberapa hotel yang ternama di Sumatera Barat Riau dan Jambi. Mengingat SMK dengan fasilitas yang terbatas baru dapat berbuat seperti yang terlihat saat bazar dilaksanakan dalam memeriahkan Matur Expo tahun 2011 tersebut. “Namun kami bersyukur, kualitas pen-

DR. MARSIS, M.PD

PADANG, HALUAN — Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Bung Hatta mendapat izin operasional dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melalui Koordinator Perguruan Tinggi Swasta Wilayah I dengan Surah Nomor 006/PD/Kop.I 1981

tanggal 20 April 1981. “Visi FKIP ialah menjadi lembaga pendidikan tenaga kependidikan yang bermutu dan terkemuka di tingkat nasional,” ujar Dr. Marsis, M.Pd Dekan FKIP kepada Haluan, Senin (26/12). Sementara itu Drs. Khairul Harha, M.Sc Wakil Dekan mengatakan jumlah dosen tetapnya 57 orang. Sebanyak 7 orang diantaranya tengah melanjutkan S3. PBM FKIP diselenggarakan oleh staf pengajar berkualifikasi Profesor, Doktor, dan Magister serta Tenaga pengajar Asing sebagai Native Speaker. Program studinya antara lain Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, kemudian prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Prodi Pendidikan Matematika, Prodi Pendidikan Pancasil dan Kewarganegaraan, prodi Pen-

didikan Biologi. prodi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer (PTIK) Untuk memantapkan teori yang telah diperoleh secara formal, diadakan kegiatan penunjang seperti studi banding, kuliah lapangan, dan pertemuan ilmiah. Dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran dan lulusan, mulai tahun 2004 FKIP memperoleh bantuan dana dari Dikti dalam bentuk Hibah Kompetensi A1 untuk prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Matematika. Hibah Kompetensi A2 untuk prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dan prodi Pendidikan Matematika, hibah Micro Teaching dan Hibah PGSD “Untuk menunjang kegiatan

Dibutuhkan SEGERA

perkuliahan disediakan labor dasar, labor komputer, labor CALL, labor micro teaching, labor komputer untuk pembelajaran matematika, labor statistika, labor jurnalistik, labor zoologi, labor tumbuhan, dan labor bahasa,” ucap Yunaldi, S.Pd Kepala Tata Usaha. Prospek kerja setiap prodi di FKIP tidak hanya sebagai tenaga pengajar (guru/dosen). “Bisa menjadi Pegawai Pusat Bahasa dan Balai Bahasa, Pegawai Pemerintahan Daerah, Wartawan Media Cetak dan Elektronik, Instruktur Lembaga Kursus, Jurnalis dan Penyiar Televisi, Karyawan Perusahaan Asing, Karyawan Bank Pemerintah/ Swasta, Karyawan Asuransi, Karyawan Perusahaan Swasta, Politisi, dan Tenaga Laboran,” kata Dekan FKIP mengakhiri pembicaraan. (h/vin)

LOWONGAN

1. MANAGER CETAK 2. TEKNISI MESIN CETAK Kami adalah perusahaan media ternama, sedang mencari karyawan yang profesional dan mau bekerja keras. = Selection Criteria : 1. Pria minimal SLTA / SMK Diutamakan berlatar belakang Grafika. (Point 1,2) 2. Umur Maximum 40 tahun (Point 1,2) 3. Pengalaman di bidang percetakan minimal tiga tahun (Point 1,2) 4. Komunikatif dan memiliki kepribadian yang baik (Point 1,2) 5. Bersedia bekerja berdasarkan target dan mampu bekerja dalam tekanan (Point 1,2) 6. Leadership yang kuat dan tegas (Point 1) 7. Disiplin, Rajin dan mampu bekerjasama secara team (Point 1,2) 8. Menguasai tentang percetakan Surat Kabar, buku, majalah, brosur dan lain-lain (Point 1) 9. Menguasai estimasi / kalkulasi percetakan, proses cetak offset / digital printing sampai finishing (Point 1) 10. Mengerti dan mampu memonitor kwalitas cetakan (Point 1) 11. Mengerti dan memahami tentang bahan baku / material cetakan (Point 1)

Bagi memenuhi syarat diatas kirimkan lamaran, cv, pasphoto 4x6 terbaru Anda ke :

HRD Harian Umum HALUAN Padang Komplek Bandara Tabing Jl. Hamka Padang

SYARAT : = Lulusan S-2 dari Program Studi : = Teknik Informatika = Pendidikan Teknik Informatika = Teknik Perangkat Lunak = Sistem Informasi = Sistem Komputer

=Disiplin & memiliki komitmen untuk memajukan dunia pendidikan. DENGAN MELENGKAPI : = Surat Lamaran = Daftar Riwayat Hidup = Fotocopy KTP = Pas Foto Warna 3x4 cm = 2 lembar = Sistem Komputer = Ijazah Terakhir (Legalisir) = Transkip Nilai (Legalisir) Lamaran diantar via pos ke :

STMIK POTENSI UTAMA (KAMPUS 2) Jl. K.L. Yos Sudarso No. 3 A Tanjung Mulia - Medan 20241

Lamaran Kami Terima Paling Lambat Pada Hari/Tanggal : Sabtu, 7 Januari 2012


20

POKOK DAN TOKOH

SELASA, 27 DESEMBER 2011 M 1 SAFAR 1433 H

ZEE ZEE SHAHAB

Film Pertama Pascamenikah Setelah melepas masa lajang tepat sebulan yang lalu, aktris cantik Zee Zee Shahab tak lantas meninggalkan dunia entertaint. Dirinya masih bergelut dalam dunia seni peran dalam aktingnya di film UMMI AMINAH. Bagaimana ceritanya dia bisa mendapat peran di film ini?

“Aku lenong bocah, udah lama. Selalu menunggu dari beliau, ngarep diajak, karakter pas, ceritanya juga bagus, jadi Ziah. Dibanding yang lain gak ada konflik, umi kerja aku ikut, jadi penetralisir,” terangnya soal peran yang dibawakannya, saat dijumpai di gedung PPHUI, Kuningan, Jakarta Selatan, beberapa waktu yang lalu. Dalam film garapan Aditya Gumay ini, Zee Zee mendapat peran sebagai salah satu dari 7 orang anak Ummi Aminah yang diperankan oleh Nani Wijaya. Film bertemakan religi ini, bagi Zee Zee juga sekaligus memberi banyak pengetahuan padanya. “Sangat inspiratif banget, selama syuting juga banyak pengetahuan yang aku dapet. Apalagi sebagai anak kepada orang tua, bisa diliat gimana cerita seorang ibu. Pengalaman menarik, ceritanya mendidik, suatu kebanggan, film ini gak ada ruginya buat nonton. Semua manusia sama, dokter, profesi apapun, penyelesaian masalah juga ada ke pribadi masing-masing,” paparnya panjang lebar. (kpl)

ARUMI BACHSIN

Ogah Jadi Pacar Artis SEMPAT digosipkan menjalin kasih dengan selebritis asal Malaysia, Miller namun tidak mendapatkan restu dari sang bunda sehingga berujung pada dirinya yang kabur, rupanya tidak membuat Arumi Bachsin trauma mencari kekasih. “Itu sih emang ada rencana ya, tapi mencari pasangan itu prioritas ke sekian ratus, yang pertama karir aja dulu. Masih PDKT lah, saya fokus ke karir dan pendidikan. Kalo pasangan kan seiring berjalannya waktu akan datang sendiri,” ungkap Arumi. Ditemui di kawasan TMII, Jakarta Timur, Kamis (22/12) pagi Arumi memang mene-

gaskan bahwa mencari kekasih bukan prioritasnya saat ini. Lantas pria seperti apa yang menjadi impiannya? “Aku gak mau dari kalangan artis, karena aku kan bukan artis. Aku maunya sama pangeran, hehehe. Terserah deh dari kalangan apapun,” tutup Arumi. Dirinya juga menambahkan bahwa sosok pria impiannya kelak harus memiliki kepribadian baik, pintar, berasal dari keluarga yang baik serta harus bisa masuk ke dalam lingkungan keluarganya tanpa macam-macam. (kpl)

ALISON

Berpedoman pada Aturan

MENJADI orang yang harus bertanggungjawab terhadap sukses tidaknya perjalanan pesta demokrasi atau Pemilu, tidaklah mudah. Selain berat, dibutuhkan totalitas dan keseriusan dalam melaksanakan tugas mulia tersebut. Kalau tidak total dan serius, bisa dipastikan tugas yang diembankan tak akan terlaksana sebagaimana tuntutan masyarakat. Hal itulah yang menjadi tugas keseharian seorang Alison SPt. Alumnus Fakultas Peternakan Unand pada 2003 ini, juga menyadari tugas yang maha berat itu. Namun dengan selalu melaksanakan tugas sebagaimana juklak dan juknis yang telah dibuat, pria kelahiran Padang pada 7 April 1977 ini sukses melaluinya. “Alhamdulillah, saya tetap enjoy menikmati tugas ini. Ditanya rahasianya, tak ada rahasia khusus saya hanya bekerja dengan berpedoman pada aturan main yang telah dibuat,” katanya dengan nada datar. Apa yang diutarakannya itu, memang bukan sekadar basa-basi. Walau terkesan pendiam, namun ternyata Alison cukup asyik diajak berdiskusi menyangkut Pemilu, perjalanan demokrasi dan pemahaman berpolitik masyarakat dari waktu ke waktu. Alison yang menjabat sebagai ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang ini mengatakan, pedoman dan aturan main memang menjadi sebuah acuan dalam melaksanakan tugas sebagai penyelenggara Pemilu. Sedikit saja melenceng dari aturan tersebut, maka kesulitan besar akan menghadang. Karenanya, aturan main bagi pria bersahaja ini menjadi sebuah jembatan menuju sukses. Dan Alison, tak pernah berniak sedikitpun untuk menabraknya. “Kalau kita memang serius melaksanakan tugas sebagaimana aturan main yang telah dibuat, insyallah kesuksesan akan mudah diraihnya,” imbuhnya. Terkait semakin dekatnya pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah di Kota Padang, Alison menyebutkan tak terlalu membuatnya gamang. Selain masyarakat semakin paham dan mengerti dengan politik, juga semakin banyaknya kebijakan yang dibuat untuk memudahkan masyarakat menggunakan hak pilihnya.(h/ted)


Aloe jo P atuik Patuik

SELASA, 27 DESEMBER 2011 M 1 SAFAR 1433 H

Pergub 17/2011 Disosialisasikan SOLOK, HALUAN — Kantor Kesbanglinmas Kabupaten Solok menggelar kegiatan sosialisasi Peraturan Gubernur Sumbar Nomor 17 Tahun 2011 tentang Larangan Kegiatan Jemaat Ahmadiyah Indonesia di Operation Room Sekertariat Daerah di Arosuka, Jumat (16/12). Sosialisasi yang berlangsung sehari penuh dipandu Kepala Kesbanglinmas Kabupaten Solok Osri itu, menghadirkan sejumlah nara sumber dari Padang. Di antaranya Zulnadi dari Pemprov Sumbar, pejabat dari Kejaksaan Tinggi dan Kepolisian daerah serta dari Majelis Ulama Indonesia. Pergub Nomor 17 Tahun 2011 yang ditetapkan di Padang tanggal 24 Maret oleh Gubernur Irwan Prayitno itu terdiri dari XII BAB dengan 14 Pasal. Salah satu BAB dalam Pergub Nomor 17 Tahun 2011 itu yakni BAB III Pasal 3 ayat 1 berbunyi sebagai berikut: Penganut, anggota dan/atau anggota pengurus Jemaat Ahmadiyah dilarang melakukan kegiatan daam bentuk apapun sepanjang berkaitan dengan kegiatan penyebaran penafsiran dan aktivitas yang menyimpang dari pokokpokok ajaran agama Islam. Kepala Kesbanglinmas Osri mengatakan, sosialisasi Pergub Nomor 17 Tahun 2011 itu diikuti tokoh masyarakat dan tokoh agama di wilayah Kabupaten Solok, camat, organisasi kemasyarakatan dan unsur elemen lainnya. Sementara itu perwakilan MUI Sumbar dalam acara sosialisai Pergub Nomor 17 tahun 2011 itu antara lain mengatakan, bahwa aliran sesat bisa terjadi ditengahtengah masyarakat disebabkan oleh beberapa hal. Di antaranya iman yang dangkal dan pengetahuan tentang keislaman yang tak mencukupi atau sederhana. Yang menarik perhatian puluhan peserta acara sosialisasi Pergub Nomor 17 tahun 2011 dari berbagai kalangan di Kabupaten Solok itu adalah data-data yang menyebutkan cukup banyaknya aliran sesat yang ada dan berkembang di wilayah Indonesia sejak beberapa tahun terakhir. Data yang didapat MUI tahun 2001 hingga 2007 lalu saja menyebutkan setidaknya terdapat 250 aliran sesat dari berbagai ajaran yang tersebar di berbagai penjuru tanah air. Sedang di wilayah Sumatera Barat sendiri sejak tahun 2000 hingga 2011 menyebutkan, setidaknya terdapat 31 aliran yang tersebar di berbagai pelosok di ranah Minang. Lima aliran di antaranya tidak aktif dan 16 lainnya berada dalam pengawasan Bakorpakem wilayah Sumatera Barat. (h/ris)

Warga Mengeluh Jalan Terendam Banjir SOLOK, HALUAN — Jalan Raya PanyakalanBukit Tandang Kecamatan Bukit Sundi Kabupaten Solok kerap terendam air jika hujan lebat melanda daerah itu. Air berasal dari luapan saluran irigasi di sisi jalan. Badan jalan yang terendam banjir luapan saluran irigasi tersebut sepanjang lebih kurang 500 meter dengan kedalaman air antara 20-30 cm. Pantauan Haluan di lapangan, pengendara yang melewati badan jalan tersebut harus ekstra hati-hati. Jika salah mengambil jalan, pengemudi bisa terperosok masuk lubang yang siap menyergap, baik pengemudi roda dua atau roda empat. Menurut warga setempat, Darwan, kondisi jalan Panyakalan-Bukit Tandang memang kerap terendam banjir bila hujan lebat turun. Warga berharap Pemkab Solok dapat segera mengatasi kondisi jalan tersebut sebelum rusak parah. (h/mit)

PARA pengurus FMA Nagari Simanau Kec.Tigo Lurah yang mengikuti Magang Okulasi Karet ke Sungai Dareh Kab.Dharmasraya.

Pengurus FMA Magang Okulasi Karet SOLOK, HALUAN — Sebanyak 5 orang pengurus dan pendamping Kelompok Penyuluhan Pertanian FMA (Farmer Managed Extension Activities) Nagari Simanau Kecamatan Tigo Lurah Kabupaten Solok melaksanakan Magang Okulasi Bibit Karet ke kebun BPTP (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian) Sungai Dareh, Kelompok Penangkar Karet Sungai Dareh Kabupaten Dharmasraya. Menurut Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Tigo Lurah Darwan, kegiatan Magang Okulasi Karet ini merupakan Program utama FMA Simanau dengan target menciptakan penangkar bibit karet di Simanau, guna memenuhi kebutuhan bibit karet di Kecamatan Tigo Lurah, khususnya Nagari Simanau yang sangat potensi untuk pengembangan tanaman karet. Ditambahkan, selama ini petani karet setempat lebih banyak menggunakan bibit karet lokal yang umurnya jauh lebih panjang, namun hasil getah lebih sedikit. Kelima orang pengurus dan pendamping kelompok tersebut masing-masing Syaflaitir, Amirul, Yurnalis, Liza Fiona dan Irsyadunas. Sebelumnya, Kelompok FMA Nagari Simanau, Rangkiang Lulus dan Batu Bajanjang telah melaksanakan studi banding beberapa bulan lalu ke lokasi petani karet Sungai Dareh dan sebagai tindak lanjut studi banding tersebut dilaksanakan magang selama 5 hari , mulai Senin ( 26/12) sampai tanggal 30 Desember 2011. (h/mit)

K A B U PAT E N S O L O K

2.467 RTSM Terima Bantuan PKH Rp920 Juta AROSUKA, HALUAN — Sebanyak 2.467 rumah tangga sangat miskin (RTSM) di Kabupaten Solok telah menerima bantuan program keluarga harapan (PKH) tahap empat yang dikirimkan pemerintah pusat melalui rekening masing-masing penerima. Jumlah total mencapai Rp920 juta.

Kepala Dinas Sosial dan Tenaga kerja (Dissosnaker) Kabupaten Solok Taufik Ramadhan di Arosuka, Sabtu, mengatakan, total anggaran yang dikucurkan pemerintah pusat melalui PT Pos Indonesia itu mencapai Rp920 juta. Ia menyebutkan, PKH meru-

pakan salah satu program pengentasan kemiskinan yang diluncurkan pemerintah pusat untuk membantu RTSM agar mampu mengakses fasilitas pendidikan dan pelayanan kesehatan. “PKH tersebut diharapkan dapat membantu mengurangi

ALMITO

BANJIR—Jalan raya Bukit Tandang Panyakalan Kecamatan Kubung sering tergenang air akibat meluapnya saluran irigasi di sisi jalan tersebut.

21

beban masyarakat kurang mampu. Pada intinya untuk membantu keluarga yang tergolong RTSM baik untuk pendidikan anak-anak mereka maupun untuk peningkatan status kesehatan keluarga,” katanya. Ia mengatakan, masyarakat yang berhak mendapatkan bantuan PKH langsung ditentukan pemerintah pusat melalui data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS). “Dissosnaker hanya sebagai fasilitator dalam program ini, namun secara administrasi penerima bantuan tetap berurusan dengan kita,” ujar dia. Ia menambahkan, besaran dana bantuan yang diterima RTSM tidak sama, tetapi berdasarkan tingkat kebutuhannya yaitu pada kisaran Rp200 ribu hingga Rp220 ribu. “Contohnya RTSM yang hanya memiliki satu anak akan menerima Rp200 ribu, tapi RTSM yang memiliki tiga anak atau lebih akan menerima Rp220 ribu,” katanya. Menurut dia, pencairan dana tersebut tidak melalui pihak ketiga, tetapi langsung ditransfer ke rekening penerima yang sebelumnya telah dibuatkan pemerintah. Untuk periode ini, sebanyak 2.467 warga Kabupaten Solok di delapan kecamatan menerima bantuan tersebut. “Pada bulan Juli lalu RTSM di daerah ini telah menerima dana PKH tahap pertama, pada awal Oktober tahap kedua, dan tahap tiga pada November. Kita bersyukur program PKH tahun ini sudah tuntas dan tidak ada kendala,” katanya. Ia mengharapkan warga menerima bantuan dapat menggunakannya dengan baik agar tujuan program untuk membantu masyarakat dapat tercapai. (ant)

PAD Sektor Pariwisata Tahun 2012 Ditingkatkan AROSUKA, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Solok pada 2012 bertekad menggenjot pendapatan asli daerah (PAD) sektor pariwisata dengan melakukan berbagai pembenahan potensi wisata di daerah itu. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jasman, di Arosuka, Sabtu, menyatakan, pada tahun 2011 PAD pariwisata Kabupaten Solok masih rendah hanya sebesar Rp156 juta. Hal itu disebabkan masih kurang lengkapnya sarana prasarana penunjang di tempat-tempat

wisata, mengakibatkan kurangnya kunjungan wisatawan ke lokasi wisata yang ada. “Tahun 2012 nanti kita akan berupaya membenahi sarana prasarana di lokasi wisata, terutama objek wisata andalan seperti ruang balai sidang (convention hall) dan dermaga Danau Singkarak,” katanya. Dia memprediksi, jika sarana wisata sudah lengkap dengan membangun infrastruktur di lokasi objek wisata, maka PAD sektor pariwisata akan bisa digenjot.

“Pada tahun 2011 ini kita sudah menyusun database potensi dan sumber pemasukan dari sektor pariwisata, dan pada tahun 2012 mendatang akan dilakukan pembangunan infrastruktur,” katanya. Dijelaskan, untuk 2012 Pemkab Solok mengalokasikan anggaran bidang pariwisata sebesar Rp3,1 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Dana ini akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur. Untuk menggenjot PAD ini,

pihaknya telah menandatangani nota kesepahaman (MOU) dengan Badan Pimpinan Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatra Barat yang kini tengah menjajaki investor yang akan melakukan pengelolaan dan pengembangan hotel di salah satu objek wisata andalan Kabupaten Solok, yakni Convention Hall. Objek wisata balai sidang tersebut masih terdapat beberapa kekurangan sehingga perlu direnovasi, seperti kekurangan air bersih, karena pasokan air dari PDAM

setempat belum memadai. Juga diperlukan pengembangan seperti perbaikan villa. “Kalau kita mengandalkan dana APBD saat ini belum bisa, karena keterbatasan keuangan daerah, untuk itu diperlukan investor yang mau menanamkan modal,” katanya Kabupaten Solok merupakan daerah yang juga terkenal dengan potensi wisatanya, seperti Danau Singkarak, Danau di Atas, Danau Bawah, Danau Talang, Hutan Taman Kota, Pemandian Air Hangat, dan sebagainya.(ant)

Tingkatkan Layanan, Disdukcapil Buka 10 Loket SOLOK, HALUAN - Guna lebih memaksimalkan pelayanan kepada ribuan masyarakat yang mengurus surat-surat penting atau dokumen administrasi kependudukan lainnya, jajaran Dinas Disdukcapil Kabupaten Solok menambah loket pelayanan menjadi 10 buah. Sebelumnya, jumlah loket pelanayan yang ada di kantor itu cuma 6 buah yang tepaksa bekerja nonstop dari pukul 08.00 wib hingga pukul 21.00 wib melayani masyarakat. Penambahakn loket pelayanan dari 6 menjadi 10, yang mulai dibuka awal Desember lalu, dan disambut positif masyarakat itu, adalah hasil kerja sama jajaran

Disdukcapil Kabupaten Solok dengan pihak GiZ Jerman. Penambahan loket pelayanan itu, kata Kepala Disdukcapil Kabupaten Solok Dedi Permana kepada Haluan, Senin (26/12), di Arosuka, guna menjawab segala bentuk keraguan dan macammacam pertanyaan yang terlontar dari sejumlah pihak yang selalu saja meragukan kerja keras jajaran Disdukcapil melayani warga yang mengurus segala keperluan administrasi kependudukan di Disdukcapil. “Dan alhamdulilah, berkat kerja keras dan layanan maksimal petugas kepada masyarakat yang berurusan di Disdukcapil, masya-

rakat telah merasakan dampak positif dari adanya penambahan loket layanan tersebut. Segala surat-surat atau dokumen administrasi kependudukan yang dibuat masyarakat seperti kartu keluarga, KTP, akta kelahiran dan lain sebagainya kini jadi lebih cepat selesai,” paparnya. Warga Gunung Talang yang mengurus pembuatan kartu keluarga dan akta kelahiran anak di Disdukcapil juga menyambut positif penambahkan loket layanan tersebut. “Kalau selama ini kata orang mengurus kartu keluarga, KTP dan akta kelahiran di Disdukcapil itu lama dan bertele-tele, ternyata

Puluhan Sepeda Motor dan Mobil Berplat Merah akan Dilelang SOLOK, HALUAN — Puluhan sepeda motor dinas berplat merah produk tahun 1990-an rencananya bakal dilelang Bidang Aset Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kabupaten Solok. Kendaraan roda dua berplat merah yang akan dilelang kepada para pemakainya atau pegawai lain yang beminat itu, tersebar di sejumlah SKPD di lingkungan pemkab setempat. Jumlahnya sekitar 34 unit sepeda motor dengan berbagai kondisi terkini, seperti dalam keadaan setengah rusak dan lain sebagainya. Sebagian komponen atau spare part sepeda motor itu mulai rusak akibat telah cukup lama dipakai menjalankan tugas-tugas kedinasan di lapangan. Selain itu 6 unit kendaraan roda empat atau mobil dinas lainnya juga akan dilelang, sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku di bawah pengawasan Bidang Aset Daerah. Kepala Bidang Aset DPPKA Kabupaten Solak Syahdanur kepada Haluan di Arosuka, Senin (26/ 12), mengatakan, rencana lelang kendaraan dinas tersebut tergantung dari pengajuan masing-masing

SKPD, di mana kendaraan-kendaraan dinas itu berada. Termasuk motor-motor dinas yang berada di kantor-kantor wali nagari yang tersebar di wilayah Kabupaten Solok. Untuk harga jual kendaraan-kendaraan yang akan dilelang itu, ujar Syahdanur, akan diperbandingkan dulu standar harga jualnya, dengan cara berkonsultasi terkait masalah harga dan tahun kendaraan ke petugas SAMSAT Kabupaten Solok. Karena di Kantor SAMSAT tersebut, kata Syahdanur, dapat diketahui berapa patokan standar harga penjualan kendaraan-kendaraan itu sesuai dengan produk tahun pembuatan kendaraan yang akan dilelang. Terkait penggantian kendaraan-kendaraan lama yang dilelang dan diganti dengan kendaraan-kendaraan yang baru, imbuh Syahdabur, semuanya tergantung dari anggaran untuk pembelian kendaraan baru sesuai kemampuan keuangan daerah. “Masalah anggaran untuk biaya pembelian kendaraan-kendaraan dinas yang baru, pengganti kendaraan yang lama, harus dikonsultasikan dahulu dengan DPRD,” paparnya. (h/ris)

setelah kami urus langsung tak sesulit dan sesusah yang dikatakan orang,” kata Mayhendri (36), warga Gunung Talang.

Yang penting, tambahnya, semua syarat-syarat dan kelengkapan administrasi kita lengkap. (h/ris)

Lembaga PAUD Berkembang Pesat

SOLOK, HALUAN — Perkembangan lembaga pendidikan pra sekolah yang tergabug dalam wadah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di wilayah Kabupaten Solok meningkat pesat. Bila tahun 2010 lalu jumlah PAUD di daerah penghasil bareh tanamo itu cuma 136 unit, di tahun 2011 meningkat tajam menjadi 211 PAUD tersebar di 74 nagari di wilayah setempat. Jumlah murid PAUD yang tercatat saat ini sebanyak 4.892 orang, ditopang tenaga pendidik berjumlah 486 orang. Dari 486 orang tenaga pendidik PAUD tersebut, 11 persen di antaranya berpendidikan S1 PAUD, sedang 40 persen lainnya masih menempuh kuliah program S1 PAUD di sejumlah lembaga pendidikan tinggi yang tersebar di wilayah Sumatera Barat. Zulmasdiawarman, dari Bidang Pendidikan Luar Sekolah Dinas Pendidikan Kabupaten Solok didampingi Master Trainer PAUD Jon Afnel Hendri kepada Haluan di Koto Baru, Jumat (23/12), mengatakan, peningkatan jumlah PAUD tersebut sejalan dengan program Satu Jorong Satu PAUD yang digalakkan pemerintah provinsi Sumatera Barat. Pemkab Solok sendiri, ujar Zulmasdiawarman, langsung merespon positif peningkatan

jumlah PAUD di wilayah setempat, dengan ikut menaikkan alokasi bantuan bagi PAUD di wilayah itu. Dari yang sebelumnya Rp350 juta di tahun 2010 dinaikkan menjadi Rp526 juta pada tahun 2011. Untuk tenaga pendidik PAUD sendiri, imbuh Zulmasdiawarman, mendapat bantuan insentif sebesar Rp100 ribu per bulan dari APBD Kabupaten Solok. Sementara itu Ketua HIMPAUDI Kabupaten Solok Iriani Desra Ediwan Anan Tanur kepada Haluan di Arosuka mengatakan, untuk memberi pencerahan kepada guru PAUD di wilayah setempat diadakan seminar sehari di Gedung Solok Nan Indah, Jumat (23/12). Seminar itu, ujar Iriani Desra Ediwan, didampingiu Ketua Panitia Seminar Asri Yenma, menambahkan, membahas tentang Rencana Belajar Berdasarkan Peraturan Menteri Nomor 58 Tahun 2009. Dengan pembahasan materi bagi para peserta seminar di antaranya yang menyangkut kurikulum dan program pembelajaran yang jelas. “Serta kesesuaian pengelolaan kegiatan pembelajaran dengan kebutuhan anak,” paparnya. (h/ris)


22 BUKITTINGGI BUKITTINGGI, HALUAN — Kegiatan rekam data KTP elektronik di Kota Bukittinggi dipastikan tidak tuntas sesuai jadwal pada 30 Desember mendatang. Kondisi ini akibat sempat rusaknya mesin perekam data di Kecamatan Mandiangin Koto Salayan beberapa waktu lalu, selama lebih kurang 15 hari. “Ya benar, diperkirakan 25 hingga 30 persen warga kita yang wajib KTP tidak mungkin bisa direkam data mereka untuk KTP elektronik, sesuai jadwal 30 Desember mendatang yang tinggal 5 hari lagi,” kata Camat Mandiangin Koto Salayan, Zulfa kepada Haluan, Senin (26/12). “Untuk mencapai target, kita sudah siapkan tiga unit mesin perekam data. Namun dipastikan kegiatan rekam data tidak bisa tuntas hingga 5 hari kedepan,” terang Zulfa. Kepala Capil Bukittinggi, Ridwan mengatakan, pihaknya sudah melaporkan kondisi itu ke pemerintah pusat, untuk meminta petunjuk bagaimana solusinya. “Kita tunggulah perintah dari pusat. Apakah bisa diperpanjang rekam data ini atau tidak. Kalau tidak, apa solusinya? Untuk sekarang kita belum bisa memberikan jawaban pasti kepada masyarakat,” jelas Ridwan. Kota Bukittinggi saat ini dihuni sekitar 118.000 jiwa. Lebih kurang 78 ribu jiwa diantaranya wajib KTP. Namun hingga kini yang sudah terekam datanya untuk pembuatan KTP elektronik baru sekitar 63 persen. “Selain akibat rusaknya mesin rekam data, kondisi itu juga akibat kehadiran masyarakat tidak tepat waktu. Seperti ada warga Bukittinggi yang sedang sekolah atau kuliah jauh dari Bukittinggi. Tentu mereka tidak bisa datang sesuai surat panggilan, atau oleh sebab lainnya,” katanya. (h/jon)

PERDA TAK KUNJUNG TUNTAS

Perampingan SOTK Hanya untuk Menakut-nakuti Kepala SKPD BUKITTINGGI, HALUAN — Rencana perampingan SOTK Pemko Bukittinggi terkesan hanya untuk menakut-nakuti kepala SKPD. Selain itu, dikemukakannya rencana tersebut juga terkesan sekedar untuk melegalkan kegiatan studi banding atau untuk melegalkan rapat-rapat panitia SOTK saja.

KASRA SCORPI

Kegiatan Rekam Data Dipastikan Tak Tuntas

SELASA, 27 DESEMBER 2011 M 1 SAFAR 1433 H

DUA JALUR — Untuk memperlancar arus lalulintas pada ruas jalan di depan kantor DPRD Bukittinggi, jalan itu dibagi jadi 2 jalur dengan menggunakan pembatas.

JON INDRA

Lima Jenazah Sudah Dijemput Keluarga

TOYOTA Kijang yang masuk jurang di Palupuah belum bisa dievakuasi.

AGAM, HALUAN—Jenazah sopir dan empat penumpang Toyota Kijang BB 205 XF (bukan Avanza)

yang masuk jurang Sungai Baluka Simpang Patai, Jorong Sariak Laweh, Kenagarian Nan Tujuah,

Kecamatan Palupuah, Agam, Sabtu (24/12) dini hari lalu, telah dibawa pulang keluarga korban, Minggu (25/12), dari ruang jenazah Rumah Sakit Achmad Mochtar Bukittinggi. Sementara mobil Toyota Kijang yang naas itu, hingga sore kemarin masih berada dalam jurang Sungai Baluka dengan kedalaman lebih kurang 200 meter. “Evakuasi bangkai mobil sangat sulit dilakukan karena medannya sangat berat dan terjal,” kata Kanit Laka Polres Bukittinggi, Iptu Reddy, SH kepada Haluan di ruang kerjanya, Senin (26/12).

Dikatakan Iptu Reddy, identitas kelima mayat telah didapatkan. Pertama bernama Dahlia (24), warga Mandailing, beralamat Jalan Bukit Padang Sidempuan. Berikutnya, Muktar (30), warga Batak, beralamat di Soripad, Gang Mulya, Padang Sidempuan Utara. Selanjutnya, Jeffry A.M (50), warga Batak, beralamat di Tavo Boto Padang Sidempuan. Jenazah keempat adalah Yusnidar, warga Minang, beralamat Tavo Boto Padang Sidempuan dan terakhir Minta Ito (30), warga Batak, beralamat di Sigiring-giring, Padang Sidempuan. “Pengemudi mobil adalah Jeffri, A.M yang diduga saat

peristiwa naas itu terjadi tengah mengantuk sehingga hilang kendali. Sementara salah satu di antara korban sedang hamil tua,” kata Iptu Reddy. Seperti diberitakan Haluan kemarin, mobil tersebut meluncur dari arah Sidempuan menuju pasar konveksi Aur Kuning. Mobil berikut sopir dan empat pedagang sebagai penumpang di dalam mobil itu terjun bebas ke dalam jurang sedalam 200 meter. Mobil itu diduga jatuh ke jurang Sabtu (24/12) dini hari. Kelima mayat ditemukan warga bergelimpangan disekitar tempat kejadian setelah paginya dalam kondisi tubuh sudah kaku. (h/jon)

Buktinya, hingga sekarang, hampir di penghujung tahun 2011, Perda Perampingan SOTK tersebut ternyata tak kunjung tuntas. Sekdako Bukittinggi Yuen Karnova yang dihubungi Haluan via telepon genggamnya enggan menyatakan bahwa perampingan SOTK batal. Yuen hanya beralasan Perdanya belum tuntas dan belum disyahkan DPRD. “Ya, begaimana saya menjawabnya? Perdanya saja belum tuntas dan belum disyahkan DPRD,” kata Yuen Karnova. Dikatakannya, perampingan SOTK tidak semudah yang dibayangkan, karena pemko harus mempertimbangkan baik buruknya penggabungan satu SKPD dengan SKPD lainnya. “Untuk itu kita masih membahas, apakah satu SKPD perlu dirampingkan atau tidak,” kata Yuen tanpa mau menyebut SKPD mana yang tengah dibahas itu. Seperti yang sering diberitakan koran ini, Ketua DPRD Rachmat Aris dan Ketua Tim Perda SOTK M Idris sebelumnya menyampaikan, bahwa rencananya ada tujuh SKPD yang akan dirampingkan. Perampingan tujuh SKPD itu tentu akan menghemat biaya anggaran belanja. Diperkirakan, dari satu SKPD saja akan terjadi penghematan sebesar Rp4 miliar. Perampingan SOTK juga bisa menghemat biaya perjalanan dinas dan tunjangan jabatan satu kepala SKPD, yang besarnya bisa mencapai Rp20 juta per bulan. “Penghematan dana belanja SKPD dan uang perjalanan dinas serta tunjangan jabatan itu bisa kita alokasikan untuk pembangunan fisik Kota Bukittinggi sehingga bisa dinikmati masyarakat banyak,” kata Aris dan Idris kepada Haluan beberapa waktu lalu. (h/jon)

AGAM Basamo Mako Manjadi

Jimat Cocok Dikembangkan di Agam AGAM, HALUAN — Kompor hemat energi ala Seameo Biotrop, Bogor, Jawa Barat, merupakan prototipe yang cocok dikembangkan di Agam. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Hutbun) Agam, Ir. Yulnasri, MM, dalam perbincangan dengan Haluan di Lubuk Basung, kemarin.

Kelok 44 Ditanami Aneka Kembang AGAM, HALUAN — Bupati Agam H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah meminta agar sepanjang Kelok 44 ditanami kembang aneka warna. Di samping itu juga kiri kanan jalan raya ditanami bibit pepohonan, seperti pohon mahoni. Permintaan itu telah disampaikannya kepada Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Hutbun) Agam, Ir. Yulnasri, MM, kemarin. Kelok 44 merupakan objek wisata dalam kawasan objek wisata Maninjau. Di kiri kanan jalan, terutama di setiap bengkolan, akan bertambah cantik bila ditanami kembang aneka warna. Bibit bunga yang dipesan Yulnasri untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah jenis kembang berbatang rendah, seperti melati putih, dan sejenisnya. Dewasa ini,di Kelok 44 sudah banyak dibangun taman. Baik taman milik SKPD di jajaran Pemkab Agam, maupun yang dibangun perusahaan yang ada di daerah itu. Namun itu saja belum cukup. Kelok 44 membutuhkan sentuhan seni, melalui penanaman kembang yang ditata dengan apik. Kembang tersebut akan ditanam pada tempat strategis, dan ditata sebagus mungkin. Sebelumnya di sana juga sudah ditanam kembang dahlia. Kembang dahlia berbatang tinggi, makanya perlu dipadukan dengan jenis bunga yang berbatang rendah. “Dengan keberadaan kembang beraneka ragam dan beraneka warna di sana, akan menambah cantiknya Kelok 44,” ujar Indra Catri. Yulnasri sendiri mengaku sudah menyediakan bibit bunga yang dipesan bupati. Bibit tersebut dipesan dari Bogor. Bibit berupa biji bunga itu akan disemai terlebih dahulu. Kemudian dipilih yang sehat pertumbuhannya. Baru kemudian ditanam di tempat yang telah dipersiapkan. Sedangkan 10.000 batang bibit pohon mahoni,yang berukuran agak besar, juga sudah disediakan. Mahoni tersebut akan ditanam di pinggir jalan raya, sejak dari perbatasan dengan Padang Pariaman, sampai ke Agam belahan timur. “Kami akan memilih lokasi yang memungkinkan untuk menanamnya,sehingga benar-benar bermanfaat nantinya. (h/msm)

Kompor hemat energi, yang populer dengan sebutan ”jimat,” itu tekonologinya sederhana, namun manfaatnya ternyata luar biasa. Menurutnya, ketika diujicoba di labor Seameo Biotrop, Bogor, dengan dengan segenggam ranting kayu, sudah bisa memasak nasi. Artinya, bisa menghemat penggunaan kayu bakar. "Kami akan coba mensoialisasikannya ke tengah masyarakat, terutama kaum ibu pengguna kayu bakar dalam waktu dekat,” ujarnya. Kompor jimat dimaksud tidak membutuhkan kayu bakar yang banyak. Cukup ranting kayu. Itu bisa mengantisipasi penebangan kayu untuk kayu bakar. Di sisi lain, kaum ibu yang masih menggunakan minyak tanah, bisa beralih menggunakan kompor jimat. Biayanya lebih irit, dan praktis.

Pernyataan senada disampaikan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan Nagari (BPMPN) Agam, Drs. H. Edi Busti, MM. Menurutnya, teknologi tepat guna, seperti kompor jimat, bisa dikembangkan di tengah masyarakat. Banyak keunggulannya, diantaranya harganya murah, harga bahan bakarnya murah dan mudah diperoleh, dan bisa pula menekan angka penebangan kayu untuk bahan bakar. “Kini minyak tanah mahal, dan sulit diperoleh. Karena itu, kami menyarankan agar penduduk Agam menggunakan kompor jimat,” ujarnya. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, nanti akan dicarikan jalan terbaik. Misalnya, memproduksi sendiri kompor jimat. Kalau memungkinkan

MIAZUDDIN

CENDERA MATA — Camat Malalak Bambang Warsito, atas nama Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagari (BPMPN) Agam, menyerahkan cenderamata berupa plakat lambang Agam kepada pimpinan Seameo Biotrop Bogor, dalam kunjungan ke lokasi tersebut, Rabu (21/12).

dilakukan modifikasi, sesuai dengan kebutuhan warga. “Kami akan melakukan sosialisasi, bersama pihak Dinas Hutbun Agam. Setelah itu, bila warga

tertarik, akan dicarikan barangnya,” ujarnya pula. Karena tekonologinya sederhana, salah seorang wali nagari yang ikut studi komparatif menyanggupi

memproduksi kompor jenis itu. Berapa harga jual, belum bis dijelaskannya. Namun tidak akan mahal, dan terjangkau oleh kantong rakyat pedesaan. (h/msm)

Studi Banding Walinagari ke Jabar Sukses

AGAM, HALUAN — Para wali nagari dari Kecamatan Palupuah,

Malalak, dan Palembayan, Kabupaten Agam, telah kembali dari

MIAZUDDIN

ROMBONGAN studi komporatif dari Agam berfoto bersama di depan kantor Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Cibodas, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (22/12). (Miazuddin)

perjalanan studi banding ke Jawa Barat. Minggu (25/12) lalu, mereka sudah berada kembali di nagari masing-masing. Rombongan yang terdiri dari 14 wali nagari, 3 camat, dan para pendamping seperti dari UPK, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan Nagari (BPMPN), Drs. H. Edi Busti, MM, dan Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Hutbun) Agam, Ir. Yulnasri, MM, mengawali kunjungan ke Seameo Biotrop di Kota Bogor. Setelah itu ke markas NGO OWT, masih di Bogor, Rabu (21/12). Banyak ilmu yang mereka serap di markas Seameo Biotrop. Diantaranya ilmu pengetahuan tentang cara memperlakukan alam dan lingkungan, membudidayakan

tanaman sorgum, dan membuat kompor ramah lingkungan dan hemat enerji. Dari Bogor, rombongan kemudian menuju Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Cibodas, Cianjur. Di sana rombongan mendapat penjelasan tentang tatacara pengelola taman nasional itu bekerja. Menurut Edi Busti, studi komparatif itu sangat berguna bagi wali nagari. Kegiatan itu merupakan tindak lanjut dari pelatihan yang mereka terima di Agam sebelumnya. Setelah menerima teori tentang penyelamatan dan pemanfaatan alam dan lingkungan untuk kepentingan makhluk hidup, para wali nagari bisa melihat dengan mata dan kepala sendiri, bagaimana cara dan hasil dari

pengelolaan lingkungan yang baik. Taman nasional itu merupakan yang tertua di Indonesia. Taman nasional itu dulunya merupakan cagar alam Cibodas (1889). Taman Nasional seluas 22.851 hektare itu dijaga 42 orang Polhut. Di sana para peserta studi komparatif bisa melihat, bagaimana sebatang pohon yang berusia ratusan tahun bisa hidup. Penataan lingkungan yang baik memungkinkan ketersediaan air untuk kawasan sekitarnya mencukupi. “Kami sengaja mengajak para wali nagari peduli lingkungan itu melihat dari dekat, bagaimana cara pihak pengelola Taman Nasional Gunung Gede melakukan tugas dan fungsinya untuk melestarikan lingkungan,” ujar Edi Busti. (h/msm)


PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 23

SELASA, 27 DESEMBER 2011 M 1 SAFAR 1433 H

Wawako Minta Disdik Siapkan Mental Siswa ke PT

Warga Kubang Gajah Goro Jalan Lingkung PAYAKUMBUH, HALUAN— Puluhan warga RT 01 RW 03 Kubang Gajah, Kelurahan Limbukan, Kecamatan Payakumbuh Selatan, Minggu (25/12), berpartisipasi mengikuti kegiatan gotong royong. Mereka mengerjakan pembangunan jalan lingkung dengan rabat beton, sepanjang 102 meter. Goro memasang cor rabat beton itu, memanfaatkan dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Perkotaan (PNPM-P) senilai Rp9 juta. Dana tersebut hanya mampu membeton jalan sepanjang 80 meter. Namun, berkat partisipasi masyarakat setempat, akhirnya pekerjaan tersebut bisa dikerjakan sepanjang 102 meter. Ketua RT 01, Alfiandri, didampingi pemuka masyarakat Kubang Gajah, Marjohan, dalam percakapan dengan Haluan di Payakumbuh, Senin (26/12) menuturkan, partisipasi masyarakat memperbaiki jalan lingkung tersebut, cukup tinggi. Buktinya, walau turun hujan seharian pada Minggu itu, mereka terus bekerja sampai menjelang magrib. Masyarakat menggunakan plastik untuk melindungi jalan yang baru di cor semen dari siraman air hujan. Akhirnya jalan selebar 2,5 meter mampu mereka selesaikan hari itu juga dan akan dimanfaatkan puluhan masyarakat penghuni komplek perumahan Kubang Gajah. Jalan lingkung tersebut, pernah diaspal tahun 1980-an lalu. Namun kondisinya sudah rusak parah. Melalui dana PNPM-P tersebut, masyarakat merasa beruntung. Sebab jalan yang semula mengalami kerusakan, kini menjadi lebih baik dan hubungan antar RT di Kelurahan Limbukan semakin lancar. “Sudah sewajarnya warga setempat menjaga dan memelihara, supaya jalan tidak cepat rusak,” ulas Marjohan berharap. (h/zkf)

PAYAKUMBUH, HALUAN — Jajaran Dinas Pendidikan Payakumbuh, diminta mepersiapkan mental para lulusan SLTA di kota ini sejak dini, utamanya untuk masuk perguruan tinggi. Persiapan yang matang, akan membuka peluang bagi lulusan SLTA di Payakumbuh, untuk melanjutkan pendidikan mereka ke PTN dan PTS.

ZULKIFLI

SEPEDA GUNUNG - Walikota Payakumbuh H Josrizal Zain dan Wawako Syamsul Bahri melepas peserta sepeda gunung, Sabtu (24/12).

KIPRAH WALIKOTA H.JOSRIZAL ZAIN

Perkenalkan Payakumbuh Lewat Bersepeda PAYAKUMBUH,HALUAN“Salam Gowes!! Sehaat!! Salam Gowes!! Sehaat!!” teriak lebih kurang 200 orang yang mengendarai sepeda di depan Pos Polisi Lalu Lintas Pasarraya Kota Payakumbuh, Sabtu (24/ 12) lalu. Mereka terbagi dalam dua kelompok yang terdiri dari peserta sepeda gunung serta peserta sepeda santai mengelilingi kota. Khusus untuk sepeda gunung, tercatat sebanyak 120 orang peserta yang berasal dari berbagai daerah di Sumatera, yang ikut ambil bagian. Sedangkan sepeda santai, hanya diikuti oleh masyarakat Pa-

yakumbuh setempat. Walikota Josrizal Zain sebelum melepas rombongan bersepeda mengatakan, animo masyarakat Payakumbuh, tentang hidup sehat patut diacungi jempol. Bagaimana tidak, setiap dilaksanakan acara yang berbau olah raga dan kesehatan, masyarakat langsung ambil bagian. Apalagi olah raga sepeda yang akhir-akhir ini sedang booming di tengahtengah masyarakat. “Selain untuk berolahraga, melalui acara bersepeda ini, kita juga memperkenalkan pada masyarakat luar suasana Kota Payakumbuh,

betapa elok dan bagusnya kota kita ini,” ujar walikota yang langsung disambut dengan tepuk tangan meriah oleh para peserta. Sementara itu, Ketua Payakumbuh Sepeda Nanjak (PSN), sebuah klub pecinta sepeda gunung, yang juga PNS di lingkungan Pemko Payakumbuh, Erizon menyebut, acara ini juga tempat berkumpulnya para pecinta sepeda, khususnya sepeda gunung yang menyukai kegiatan outdoor yang berbau petualangan, serta menjalin silaturahmi dengan klub pecinta sepeda lainnya. Ia menambahkan, para

peserta berasal dari wilayah sekitar Payakumbuh, Dumai, Duri, Pekan Baru, Perawang, Padang, dan Bukittinggi. Dikatakan, rute untuk kedua kegiatan bersepeda ini juga jauh berbeda. Untuk kegiatan sepeda gunung, yang juga merupakan bagian dari acara peringatan HUT ke 41 Kota Payakumbuh, serta HUT ke 1 Payakumbuh Sepeda Nanjak, mengambil rute yang berjarak sekitar 35 km. Mulai dari Pos Kota, Labuah Basilang, Limbukan, Padang Ambacang, Kelok Batambuah, Subarang Tabek, Kaciak, Tahu Urang Awak, keluar di Ampangan,

Aur Kuniang, Balai Panjang, dan finish di Medan Nan Bapaneh Ngalau Indah. Lain hal nya dengan sepeda santai, rute yang ditempuh cukup diseputaran Kota Payakumbuh. Berangkat dari Pos Kota atau di depan SMP 1 Payakumbuh, kemudian menuju Simpang Benteng, Kubu Gadang, Labuah Basilang, Sawah Padang, Limbukan, Balai Panjang, dan terakhir finish di Ngalau Indah. Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga dalam rangka HUT ke 41 Kota Payakumbuh. (h/zkf)

Wawako Payakumbuh, H. Syamsul Bahri didampingi Kadisdik Edvianus ketika dihubungi di Payakumbuh, Senin (26/12) menuturkan, ukuran sukses pendidikan di daerah, bukan lagi ditentukan dari hasil ujian nasional (UN), tapi berdasarkan jumlah siswa yang diterima di perguruan tinggi. Tahun 2011, dari tujuh kota di Sumatera Barat, Payakumbuh menempati peringkat kedua, dalam meloloskan siswa SLTA ke PTN. Menurutnya, dari 1.216 siswa SLTA Payakumbuh yang mendaftar ke PTN diseluruh Indonesia, 570 orang di antaranya lolos ke PTN atau 46,88 persen. Peringkat pertama ditempati Kota Sawahlunto, dengan kelulusan 196 (58,51 persen) dari 335 siswa yang mendaftar. Untuk tingkat kabupaten, peringkat pertama diraih Tanah Datar, dengan kelulusan 731 (36,96 persen) dari 1.978 yang mendaftar. Dikatakannya, Payakumbuh lebih tertantang untuk merebut prestasi dibidang pendidikan. Kalau gubernur menetapkan, indikator sukses kepala daerah dalam bidang pendidikan berdasarkan kelulusan di PTN, pemko berani menggaransi, tahun depan jumlah kelulusan siswa Payakumbuh, akan lebih

meningkat dari tahun ini. “Kuncinya, tentu persiapan dan keseriusan seluruh pihak,” ulas Edvianus menambahkan. Secara teknis, lanjut Edvianus, pihak Disdik Kota Payakumbuh, sudah punya kiat tersendiri untuk itu. Di antaranya, mendorong agar seluruh sekolah meningkatkan mutu pembelajaran, dengan melakukan try out bekerjasama dengan pihak pengelola bimbingan belajar. Tugas pemko, tinggal lagi melakukan pengawasan eksternal, menertibkan objek-objek yang diperkirakan akan menganggu terjadinya penurunan mutu pendidikan di luar jam sekolah. Di antaranya, tidak membiarkan warung internet beroperasi hingga larut malam, serta menindak pelajar yang meninggalkan jam sekolah, sebut wawako lagi. Penertiban warnet dan merazia para pelajar yang cabut pada jam sekolah sudah dilakukan pemko, dengan menurunkan Satpol PP. Jelang ujian nasional nanti, pemko akan meningkatkan frekwensi penertiban. Harapan wawako, langkah tegas pemko itu, seyogianya dilakukan juga oleh orang tua pelajar. Karena di luar jam sekolah, para pelajar lebih banyak bersama orang tua. (h/zkf)

Junaidi Pimpin IDI Payakumbuh PAYAKUMBUH, HALUAN— Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumatera Barat, Prof. DR. dr. Mengker Manjas, Sp.Ot,Fics, melantik 47 unsur pengurus IDI Cabang Payakumbuh, periode 2011-2014 yang diketuai dr. H. Junaidi, M.kes. Acara berlangsung disebuah hotel melati di Sicincin Mudiak, Kecamatan Payakumbuh Timur, Sabtu (25/12) lalu. Turut hadir Wawako H. Syamsul Bahri, Sekretaris IDI dr. Syaharuddin Alam, Kadis Kesehatan Payakumbuh, dr. Merry Yuliesday, MARS, Dirut RS Adnaan WD, dr Herijon, M. Kes, dan sejumlah undangan lain.

Wawako Syamsul Bahri, dalam sambutannya di hadapan kepengurusan baru IDI Cabang Payakumbuh yang membawahi kepengurusan di Luak Limopuluah, Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota mengatakan, penyelesaian persoalan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat dua daerah, dapat dibicarakan dalam organisasi ini, sehingga mutu pelayanan kesehatan masyarakat makin berkualitas. Menurutnya, pelayanan kesehatan merupakan bagian dari visi dan misi Kota Payakumbuh, khususnya dibidang kesehatan. Prestasi yang diukir pemko dengan menyandang Kota Sehat Tingkat Pengem-

bangan, harus disikapi positif oleh seluruh jajaran kesehatan, mulai dari pustu, puskesmas sampai ke rumah sakit. “IDI akan dipandang negatif, jika warga masih merasakan pelayanan kesehatan yang buruk,“ ulas Syamsul. Ketua IDI cabang Payakumbuh yang baru saja dilantik, Junaidi, yang sehari-harinya bertugas di RSUD Suliki

melaporkan, kepengurusannya memiliki trias program utama, yaitu sebagai agen perubahan, agen sosial masyarakat, dan tentu menjadi agen kesehatan. Namun peran IDI di tengah masyarakatpun akan terus diperbaiki dan ditingkatkan. Diantaranya dengan peningkatan keilmuan anggota, keterampilan, dan perilaku. Sebelum acara pelantikan

dilaksanakan, peserta terlebih dahulu mengikuti seminar yang dibawakan dua orang narasumber yaitu, dr. Rika Susanti, Ahli Forensik Unand, dengan judul aspek Medicolegal Visum et Repertum, dan AKBP. dr Harjuno, Sp. KJ, Kabid Dokkes Polda Sumbar, dengan judul materi Disaster Victim Identification. (h/zkf)

ZULKIFLI

PROF Dr dr Mengker Manjas melantik pengurus IDI Cabang Payakumbuh periode 2011-2014

ZULKIFLI

WAKIL Walikota H. Syamsul Bahri lepas peserta Festival Drumband HUT Kota Payakumbuh ke 41 dan Hari Jadi SMKN 2 ke 50.

Perayaan HUT SMKN2 Semarak

PAYAKUMBUH,HALUAN— Festival drumband antar SLTA se-Sumatera Barat, digelar dalam rangka menyemarakkan HUT SMK Negeri 2 Payakumbuh ke-50 dan HUT Kota Payakumbuh ke-41. Acara yang digelar Sabtu (24/12) itu berlangsung meriah. Peserta dilepas Wawako Payakumbuh, H. Syamsul Bahri, didampingi Kepala SMKN 2, Busrizal Jaafar dan Kadis Sosial & Naker, Adrian, di Medan nan Bapaneh Koto nan Ompek. Wawako dalam kesempatan itu, mengaku senang dan bangga, karena gebrakan SMKN 2 dalam menyambut hari jadi sekolahnya yang ke-50 dan merayakan HUT Kota Payakumbuh ke-41. . Kepala SMKN 2 Payakumbuh, Busrizal Jaafar yang

dihubungi wartawan mengemukakan, dalam rangkaian peringatan hari kelahiran SMKN 2, ribuan alumni akan melakukan reuni, sambil menyambut tahun baru, 31 Desember mendatang. Menurutnya, selain festival drumband, juga mengelar kegiatan sepeda santai, turnamen futsal, bola voli, bulu tangkis antar guru, dan ketangkasan pramuka. Pemenang festival drumband, bakal diumumkan pada malam puncak HUT SMKN 2, Sabtu (31/12), bersamaan dengan pemenang kegiatan lainnya. Para alumni SMKN 2 (STMN, Red) sudah banyak yang sukses di industri nasional. Malahan, di antaranya, ada yang menjadi jenderal, dan sekarang bertugas di Mabes TNI, serta menjabat sebagai Kajati Sumut. (h/zkf)

nggak sempat baca

klik kami di www.harianhaluan.com

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari”


24 SUMATERA BARAT LINGKAR Pessel Janjikan Kemudahan Investasi PAINAN, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat membuka diri untuk investor dan menjanjikan berbagai kemudahan berinvestasi di berbagai bidang usaha di daerah itu. “Kita akan menjamin kemudahan dan kenyamanan bagi investor untuk menanamkan modal di kabupaten ini. Berbagai kemudahan dalam pengurusan izin usahanya akan kita berikan,” kata Bupati Pesisir Selatan, Nasrul Abit di Painan, kemarin. Peluang investor untuk menanamkan modalnya di kabupaten ini cukup banyak. Mulai dari sektor pertambangan, pariwisata, pertanian dan berbagai macam sumber daya alam (SDA) lainnya. Pemerintah kabupaten setempat berjanji akan memberikan kemudah-kemudahan bagi investor seperti halnya pengurusan izin, dan penyediaan (pembebasan) lahan yang dibutuhkan dalam berusaha.Untuk bidang perkebunan contohnya, kabupaten itu memiliki ribuan hektare lahan berpotensi untuk pengembangan kebun sawit. Puluhan ribu hektare sudah digarap oleh beberapa perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan sawit sejak lama. Sekitar 86 ribu hektare lagi tersedia untuk perkebunan kakao, pala, cengkeh dan lainnya. Sedangkan ribuan hektare lahan lagi masih kosong dan menunggu pemodal untuk melakukan pengembangan.Sementara di bidang pariwisata, daerah ini memiliki banyak objek wisata yang layak dan berpotensi untuk dikembangkan sehingga memancing selera para wisatawan untuk berkunjung. Dari puluhan tempat atau objek wisata yang indah itu, baru sebagian kecil saja yang sudah terkelola oleh pemerintah. “Bidang pariwisata ini, kita sangat membutuhkan investor untuk membuat hotel yang berkelas, karena kita belum memiliki hal tersebut. Sementara lahan untuk pengembangan tersebut sudah tersedia,” ujar Nasrul. Begitu juga di bidang pertambagan dan industri, daerah ini mengandung sumber daya meneral yang banyak dan melimpah. Mulai dari batu bara, emas, biji besi ada disana. Saat ini, juga baru sebagian kecil saja yang sudah terkelola. Ia menyebutkan, kemudahan itu perlu diberikan dalam rangka menarik masuknya investasi sehingga mempercepat pertumbuhan ekonomi. “Saya sudah minta jajaran terkait di daerah ini, seperti Kantor Perizinan dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya agar memberi kesejukan bagi investor untuk berinvestasi di daerah ini,” ujarnya. (h/ant)

SELASA, 27 DESEMBER 2011 M 1 SAFAR 1433 H

2012, Kuota Sertifikasi Guru untuk Sumbar 8.066 Orang

PADANG, HALUAN - Panitia Pelaksana Sertifikasi Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan (LPTK) Induk Universitas Negeri Padang (UNP) menyebutkan, tahun 2012 mendatang, Provinsi Sumatera Barat mendapat kuota sertifikasi untuk 8.066 orang guru.

NET

KUOTA — Tahun 2012, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberi kuota untuk sertifikasi guru di Sumbar sebanyak 8.066 guru.

Kemah Pramuka Meriahkan HAB Pasbar PASBAR, HALUAN — Untuk memeriahkan peringatan hari lahir Kementerian Agama, yang dikenal juga dengan hari amal bakti (HAB) ke-66 tahun 2012, jajaran instansi pemerintah vertikal di Pasaman Barat bersama satuan kerja (Satker) yang ada di lingkungannya mulai hari Senin, 26 Desember 2011, menggelar berbagai kegiatan dan dipusatkan di komplek MAN Simpang Empat. Pengganti sementara (Pgs) Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Miswan, didampingi Kasi Urais dan Haji, Sarmidi

dan Ketua Pelaksana, Wafda kepada Haluan menyampaikan, dari hasil rapat yang dilaksanakan selama beberapa hari lalu ditetapkan bahwa agenda pertama memeriahkan HAB tingkat Pasaman Barat di tahun 2012 nanti adalah kemah pramuka. Kemah pramuka yang diikuti seluruh madrasah negeri dan swasta dengan sejumlah pondok pesantren di lingkungan Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat akan dibuka secara resmi oleh Bupati Pasbar Baharuddin R. Selain kegiatan kepramukaan, agenda selama tiga hari juga

diiringi beberapa lomba. Selain kemah pramuka, ulas Wafda, semarak hari lahirnya Kementerian Agama atau Departemen Agama di masa lalu itu juga dimeriahkan dengan lomba khutbah nikah bagi kepala KUA dan penghulu se Pasaman Barat, MTQ antar pejabat, lomba khutbah Jumat antar penyuluh agama dan kegiatan penunjang lain. Untuk kegiatan penunjang, selain kemah pramuka, ulas Wafda, dilaksanakan di aula dan mushala komplek Kantor Kementerian Agama Pasbar, Simpang Ampek. (h/gmz)

“Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberi kuota pertama untuk sertifikasi guru di Sumbar tahun 2012 sebanyak 8.066 guru,” kata Ketua Panitia Pelaksana Sertifikasi LPTK Induk UNP Jamaris Jamna di Padang, Senin (26/12). Ia mengatakan, kuota tersebut berkemungkinan masih dapat bertambah pada saat mendekati akhir tahun 2012. Namun semuanya tergantung kepada capaian penuntasan sertifikasi pada kuota pertama. Dari pengalaman proses sertifikasi selama 2011, LPTK Induk UNP memperoleh tambahan kuota sertifikasi sebanyak 630 guru setelah kuota pertama tuntas. Namun demikian ia mengakui, data guru untuk kuota sertifikasi pada 2012 itu belum valid. Karena untuk dapat mengikuti proses sertifikasi, para guru terlebih dahulu harus mengikuti uji kompetensi. “Prosedur sertifikasi guru pada 2012 berbeda dengan 2011. Dimana penggunaan porto folio tidak berlaku lagi. Guru diwajibkan mengikuti uji

kompetensi atau disebut dengan ujian pra sertifikasi untuk dapat mengikuti proses sertifikasi,” katanya. Sedangkan metoda uji kompetensi itu dilakukan secara online. Guru akan ditempatkan dalam suatu ruangan khusus untuk menjawab soal-soal yang tersedia secara online. Ia menyebutkan, pihaknya membuka peluang bagi 12 ribu guru di Sumbar untuk mengikuti proses uji kompetensi itu. Proses tersebut, lanjut dia, merupakan bagian dari penyaringan, sehingga bagi 8.066 guru yang lulus akan memperoleh jatah sertifikasi pada 2012. “Bagi guru yang lulus uji kompetensi, namun kuota telah penuh, akan dialokasikan ke kuota tambahan,” katanya. Jamaris mengatakan, proses pra sertifikasi dijadwalkan digelar pada Januari 2012 dan diperkirakan pada Maret telah diketahui hasilnya. “Setelah hasil uji kompetensi diperoleh, kita memperkirakan proses sertifikasi dapat berlangsung pada April 2012,” katanya. (h/ant)

PROGRAM PENGEMBANGAN PERIKANAN SUMBAR 2012

Budidaya Perikanan Dapat Alokasi Rp4,71 M

Salah satu kegiatan budidaya perikanan di Sumbar

PADANG, HALUAN — Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Sumatera Barat, mengalokasikan dana Rp4,71 miliar untuk membiayai program pengembangan budidaya perikanan pada 2012. Dana tersebut bersumber dari APBD Sumbar 2012 dan program yang dilaksanakan dengan sasaran meningkatnya pengembangan perikanan budidaya di Sumbar, kata Kepala DKP Sumbar, Yosmeri di Padang, Senin.Ia menyebutkan, ada lima kegiatan dalam program ini dan dilaksanakan pada 19 kabupaten/ kota di seluruh Sumbar.

Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi, pengendalian hama penyakit ikan oleh aparatur yang menangani hama dan penyakit ikan pada 19 kabupaten/kota di Sumbar dengan dana dialokasikan mencapai Rp113,5 juta. Bentuk-bentuk kegiatannya yakni, pelatihan pengendalian hama dan penyakit ikan (HPI) laut satu kali, sosialisasi peta Polkda satu angkatan, pengadaan vaksin dan obat-obatan, pembinaan dan pengawasan HPI. Kegiatan kedua, peningkatan mutu unit pembenihan rakyat (UPR) di 12 kabupaten/kota dengan anggaran pelaksanaan

Rp850 juta. Bentuk kegiatan dilakukan yakni, pengadaan induk unggul ikan mas sebanyak satu ton, lele (1 ton), induk gurami 200 kg dan calon induk ikan nila 9,5 ton.Selain itu pengadaan pakan induk ikan mas 1,8 ton, lele 1,8 ton, gurami 360 kilogram dan pakan calon induk ikan nila 1,7 ton. Kegiatan ke tiga, pembinaan petugas balai benih ikan (BBI) dan UPR di 19 kabupaten/kota dengan biaya disediakan Rp135 juta melalui pelatihan manajemen pengendalian mutu (MPM) satu angkatan dan pelatihan

teknis pembudidayaan ikan air tawar untuk satu angkatan. Kegiatan ke empat, gerakan pensejahteraan petani terpadu bagi kelompok petani ikan di 18 kabupeten/kota dengan dana Rp1,6 miliar. Bentuk kegiatan dilaksanakan, pengadaan bantuan benih ikan nila 160 ribu ekor untuk 50 paket, benih ikan mas 80 ribu ekor (25 paket), lele 450 ribu ekor (75 paket), ikan mas untuk minapadi 150 ribu ekor, pakan ikan nila 25 ton, pakan ikan mas 15 ton, pakan lele halus 3,5 ton dan pakan lele butiran besar 40,2 ton.

Kegiatan ke lima, peningkatan produksi budidaya ikan air tawar untuk kelompok pembudidayaan ikan di Kabupaten Solok Selatan, Pasaman, 50 Kota, Agam, Pesisir Selatan, Tanah Datar, Solok, Kota Padang dan Bukittinggi dengan total dana kegiatan Rp2,02 miliar. Bentuk kegiatan dilakukan, pengadaan benih ikan nila 385 ribu ekor, ikan mas 186,4 ribu ekor, benih lele 220 ribu ton, benih untuk KAT berupa ikan nila 50 ribu ekor, mas 10 ribu, benih untuk jala apung berupa ikan mas 40 ribu ekor dan ikan nila 100 ribu ekor. (h/ant)

Tiap Jorong di Pasbar Dapat Koran Gratis

PASBAR, HALUAN — Agenda akhir tahun 2011 ini adalah kegiatan perlombaan Bupati Pasaman Barat H Baharuddin R kembali membuat terobosan. Dalam rangka mencerdaskan kehidupan masyarakat, mulai Januari 2012 mendatang, setiap hari, tiap jorong yang ada di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) bakal dapat satu eksemplar koran secara gratis. Artinya, setiap kepala jorong akan mendapat 1 korang gratis dari Pemkab Pasbar. Dengan demikian, ada 202 jorong yang akan diberi surat kabar gratis oleh Pemkab Pasbar. Surat kabar apa yang akan diberikan kepala jorong oleh pihak pemkab, sejauh ini belum ditentukan, karena akan diatur belakangan.

ikhlas tanpa imHal itu disampaikan Kabag Hubalan. “Insya Allah mas Pemkab Pasbar selama pemerintaZulnafri, kepada han Bupati H. Baharuddin R, kepala Haluan Senin (26/ 12) di Simpang jorong telah diperAmpek. hatikan kesejahteSeperti diketaraannya oleh pemehui, baru-baru ini rintah daerah,” kata Bupati Pasaman Zulnafri. BAHARUDDIN Sambut HUT Barat H. Baharuddin R mengangkat dengan 30 Lomba 202 kepala jorong di Pasaman Menyambut HUT Pasbar Barat di aula kantor bupati ke-8, yang jatuh pada tanggal Pasbar, sekaligus meng-SK-kan 7 Januari 2012 mendatang, kepala jorong dimaksud dengan Pemkab Pasbar juga akan SK Bupati Pasbar. mengisi akhir tahun 2011 ini Kepala jorong di Pasbar juga dengan sejumlah agenda. Antara akan diberi honor yang layak lain dengan menggelar 30 melalui dana APBD Pemkab perlombaan kesenian daerah, Pasbar. Sebab, selama ini dan kegiatan hiburan rakyat kepala joronglah yang menjadi lainnya. Diantaranya, tali pilin ujung tombak di pemerintahan nagari dan telah bekerja dengan salapan, lomba bajamba, pidato

adat Minangkabau, lomba nyanyi, lomba busana anak-anak dan remaja, lomba lagu Islami, dan hiburan malam lainnya.Juga akan dilaksanakan bazar pada malam hari selama sepekan lebih. Bazar itu diikuti oleh berbadai pedagang dan pihak swasta yang akan mempromosikan produknya di Pasbar. Pembukaan rangkaian kegiatan menyambut HUT Pasbar ke-8 dilaksanakan Selasa (27/ 12) ini dengan agenda pembukaan Pekan Olahraga Kabupaten Pasbar (Porkab) yang dibuka secara resmi oleh Bupati H. Baharuddin R. “Pokoknya peringatan hari jadi Pasbar ke-8 ini kita buat semeriah mungkin, sehingga masyarakat Pasbar akan merasa senang dan terhibur,” ujar Zulnafri mengakhiri. (h/nir)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.