Haluan 23 Jan 2011

Page 1

EDISI : 372 TAHUN LXII

MINGGU MINGGU, 23 JANUARI 2011 M / 18 SHAFAR 1432 H

HARGA ECERAN

Rp2500

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI Katakanlah: "Siapakah yang dapat melindungi kamu dari (takdir) Allah jika Dia menghendaki bencana atasmu atau menghendaki rahmat untuk dirimu?" Dan orang-orang munafik itu tidak memperoleh bagi mereka pelindung dan penolong selain Allah. (QS Al Ahzab ayat 17)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA

05.06 12.29 15.53 18.32 19.45

Toko J-Bros Dibobol Maling

WIB WIB WIB WIB WIB

PADANG, HALUAN — Salah satu toko komputer terbesar di Kota Padang, J-Bros berlokasi di Jalan AR Hakim, Kecamatan Padang Selatan, dibobol maling, Sabtu (22/1). Pemilik toko Heri Gunawan kehilangan beberapa barang miliknya. Dia mengalami kerugian sekitar Rp100 juta. Peristiwa tersebut diketahui pemilik toko Heri ketika membuka tokonya sekitar pukul 07.30. Terlihat di dalamnya sudah berantakan. Kemudian dia mengecek barang-barang tersebut, ternyata 24 unit laptop merek Accer dan Axio, serta tiga Telkomsel Flash sudah tidak ada lagi.

Beras Mengalir Entah Kemana…. HARGA BERAS Rp23 ribu/gantang. Rakyat menjerit. Sumatera Barat bukan daerah kritis. Lahannya subur. Tahun lalu, surplus beras. Beras berlebih. Sebagian dikirim ke daerah tetangga. Tapi, sebulan terakhir, harga beras meroket tak terkendali. Pemerintah bergeming. Operasi pasar beras digelar Bulog. Tapi sejenak dihentikan karena ada permainan di tingkat pengecer. Prof Azwar Rasyidin, Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Andalas Padang mengatakan, naiknya harga beras menguntungkan petani. Selain itu, lahan persawahan akan digaraf lagi dan ini menghambat konversi lahan sawah menjadi perkebunan sawit. Sumatera Barat sejak dikembangkan daerah transmigrasi di Sitiung memiliki potensi besar untuk menjadi lumbung beras Indonesia.

Jo Pistol Aie Ditembak Mafia Peradilan Tu? OLEH: WISRAN HADI MUNCAK, kusie bendi nan malang tu tapaso bajalan kaki sajak mulai dari kantua polisi nak pulang ka kadangnyo. Manjunjuang pakakeh jo mangapik banta-banta tampek duduak di bendinyo. Kudonyo bajalan di muko. Katiko basuo jo Mas Sam di pandakian, Muncak tapurangah, maelo angok dek latiah bajalan kaki. "E, Muncak. Ma nyo bendi?" sorak Mas Sam. "Kanai tangkok. Kini batinggaan di kantua polisi," jawek Muncak.

Bersambung ke Halaman 11

ANTARA

BANTAH TUDUHAN GAYUS — Empat orang anggota Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum (dari kanan) Denny Indrayana, Darmono, Mas Achmad Santosa dan Yunus Husein membantah keras seluruh tuduhan dari Gayus.

WAKAJAGUNG DARMONO

Jangan Percaya Omongan Gayus GAYUS DIANGGAP hanya main tuduh tak berdasar saja, karena itu berbagai pernyataannya yang menyebut bahwa Satgas Pemberantasan Mafia Hukum merekayasa perkaranya (Gayusred) tak perlu didengar. Wakajagung Darmono menilai aneh kalau ada yang percaya Gayus.

JAKARTA, HALUAN — Wakil Jaksa Agung Darmono, menganggap jika ada yang mempercayai omongan Gayus adalah sangat aneh. "Semua pasti mengerti bahwa apa yang disampaikan Gayus kemarin tidak

benar. Karenanya kalau ada yang mau percaya omongan dia, ya aneh itu," kata Darmono semalam di Jakarta. Menurut Wakil Jakgung, apa yang dilontarkan Gayus itu hanyalah hal yang sengaja dia

BANTUAN HUKUM RAKYAT MISKIN

Pemprov Bantu Biaya Perkara

PADANG, HALUAN — Pemprov Sumbar menyediakan bantuan hukum bagi masyarakat tidak mampu yang tersangkut kasus hukum di pengadilan. Bantuan yang diberikan

dalam bentuk uang itu, dapat digunakan sebagai biaya selama berperkara yang diserahkan langsung kepada lembaga bantuan hukum yang mendampinginya.

Asisten I Bidang Pemerintahan Setdaprov Sumbar, Asnol Amri dan Kepala Biro Hukum Devi Kurnia kepada

Bersambung ke Halaman 11

Gubri Imbang Lawan Elyas Pical

PEKANBARU, HALUAN — Pertandingan eksebisi dalam rangka peresmian pusat latihan atlet Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Riau, antara Rusli Zainal melawan Elyas Pical yang digelar Sabtu (22/1) sore di Sasana Tinju Pertina Riau, Jln Yos Sudarso, Rumbai, Pekanbaru berakhir seri. Menariknya, usai melakoni

GUBRI Rusli Zainal menyarangkan pukulan ke wajah mantan juara dunia Ellyas Pical dalam pertandingan eksbisi mengkampanyekan PON XVIII di Pekanbaru.

Bersambung ke Halaman 11 ANTARA

arahkan ke Satgas PMH. Dan itu untuk memojokkan Satgas. Soal tuduhan Gayus tersebut, Darmono mengatakan, pihaknya juga sudah menjelaskan ke Presiden. "Kita sudah buat laporan ke Pak Presiden, tapi masalah klarifikasi terhadap tuduhan yang dilontarkan Gayus dan klarifikasi sudah kita lakukan. Kita jawab dan lantas sesuai dengan tindakan-tindakan yang selama ini kita lakukan," kata Darmono.

Bersambung ke Halaman 11

TES POTENSI PEJABAT SUMBAR

Delapan Orang tak Hadir PADANG, HALUAN — Para pejabat eselon II dan eselon III di lingkungan Pemprov Sumbar yang mengikuti tes pemetaan potensi pegawai pada hari pertama Sabtu (22/1), tak ubahnya seperti mahasiswa yang tengah melaksanakan ujian. Mereka terlihat sangat serius mencermati setiap soal dalam buku materi tes. Tes dimulai tepat pukul 09.00 WIB yang dilaksanakan tim Pusat Pendidikan dan Penyuluhan Masyarakat (P3M) UI. Mereka

harus menyelesaikan soal dari 3 buah buku. Selesai menuntaskan materi buku pertama yang berisikan sekitar 100 soal, dilanjutkan dengan buku kedua yang memuat 200 soal. Dan terakhir buku ketiga yang terdiri dari 40 soal. Semua soal merupakan bagian dari tes psikologi yang terdiri 7 model diantaranya hitungan, persamaan kata, pertanyaan hubungan sebab akibat dan Bersambung ke Halaman 11

Bersambung ke Halaman 11

Monas Bela Negara Dibangun di Halaban PAYAKUMBUH, HALUAN — Sudah hampir bisa dipastikan bahwa pembangunan Monumen Nasional Bela Negera (MNBN) untuk mengenang perjuangan PDRI akan ditempatkan di Lareh Sago Halaban Kabupaten Limapuluh Kota. Wakil Gubernur Muslim Kasim selaku Ketua Pembangunan MNBN meninjau kawasan itu bersama Bupati Alis Marajo, Ketua DPRD Limapuluh Kota Darman Sahladi, Asisten Pembangunan dan Kesra Syafrial, Kadis PU Dody Ruswandi, Kadis Sosial Khafrawi Bachtiar, Kadis Pariwisata Prita Wardani, Kabiro Bina Sosial Abdul Gafar dan Ketua Forum Bela Negara RI, Amir Syarifuddin. Sebelumnya dalam sebuah seminar di Jakarta saat memperingati Hari Bela Negara 2010, sempat terjadi tarik menarik penempatan monumen itu antara Bukittinggi dan Limapuluh Kota. Oleh Kementerian Pertahanan kedua daerah diminta berembug dengan difasilitasi oleh Wakil Gubernur Muslim Kasim. "Akhirnya sudah bisa disepakati bahwa penempatannya adalah di Limapuluh Kota," ujar Wagub Muslim Kasim Jumat (21/1) di Halaban. Bersambung ke Halaman 11

GETTY IMAGES

STRIKER ANDALAN MU, Dimitar Berbatov meluapkan kegembiraannya usai mencetak gol ke gawang Birmingham City dalam lanjutan Liga Premiership Inggris, tadi malam.

MU Cukur Birmingham

MANCHESTER, HALUAN — Manchester United membantai Birmingham City lima gol tanpa balas dalam lanjutan Liga Primer Inggris. Dimitar Berbatov kembali mencetak hat-trick dalam laga ini. Dalam pertandingan di Old Trafford, Sabtu (22/1), MU menduetkan Nemanja Vidic dan Chris Smalling di jantung pertahanan. Sementara di lini depan 'Setan Merah' kembali mengandalkan Wayne Rooney dan Dimitar Berbatov. The Red Devils berhasil unggul tiga gol di babak pertama. Dua gol dicetak Berbatov dan satu lainnya dari Ryan Giggs. Di babak kedua, MU tak

menurunkan tempo permainan mereka. Alhasil, dua gol berhasil mereka lesakkan ke gawang Ben Foster lewat Berbatov dan Nani. Kemenangan ini membuat pasukan Sir Alex Ferguson makin kokoh di puncak klasemen sementara Liga Inggris dengan koleksi 48 poin dari 22 laga. Sementara Birmingham terpuruk di peringkat ke-16 dengan 23 poin. MU mendapat sepak pojok di menit kedua. Sepak pojok Ryan Giggs berhasil disundul oleh John O'Shea dan diteruskan Berbatov ke gawang Ben Foster. 1-0 untuk MU. Bersambung ke Halaman 11


2

Laporan Utama

MINGGU, 23 JANUARI 2011 M / 18 SHAFAR 1432 H

“Si Bulir Putih” yang Menggiurkan OP Beras yang Sia-sia

PENETRASI pasar yang dilakukan pemerintah bersama Bulog ternyata tak membawa pengatuh berarti terhadap harga pasaran beras di Padang. Hingga Sabtu (22/1), harga beras di Padang masih mencapai Rp23 ribu dan berefek domino terhadap sejumlah produk makanan terkait beras. Dari pantauan Haluan di Pasar Raya Padang, beras solok misalnya, dijual seharga Rp23.000 per gantang. Beras pariaman Rp18.000 per gantang. Beras dari Pesisir Selatan, Padang Panjang, Batusangkar, dijual seharga Rp17.000 per gantang. Karena kenaikan harga beras tersebut, Ipit (35) yang berjualan nasi di Tunggul Hitam, terpaksa menaikkan harga jualnya sebesar Rp2.000. “Dulu harga nasi Rp10.000. Kenaikan beras dan lada, harga tersebut tak memungkinkan lagi,” tuturnya. Di warung nasi Jum (35) Gunung Pangilun, kondisi yang sama juga terjadi. Jum hanya menaikkan harga nasinya menjadi Rp1.000. Menurutnya, kenaikan harga mesti ia lakukan karena harga beras tak juga turun. Untuk usaha menjual nasi, Jum tak menggunakan beras Bulog. Menurutnya, beras tersebut memang murah, tapi kualitasnya tak bagus. “Di sini banyak mahasiswa. Mereka sangat pilih-pilih sekali soal beras,” ujarnya. Cara yang dilakukan Jum agar tak rugi yaitu memberikan nasi lebih sedikit. Cara ini, menurutnya, terpaksa dilakukan, karena kalau harga dinaikkan tinggi, ia takut pembelinya justru berkurang. (adk) Mengimbangi harga beras yang menanjak, Bulog Sumbar menggelar Operasi Pasar Murni (OPM) dari 30 Desember. Sebanyak 21.000 ton beras Vietnam dijual dengan harga Rp10.100 per gantang. Sementara itu, Kasi TU dan Umum Perum Bulog Divre Sumbar Marjoni Busjal menyebutkan, OPM ini selain menekan kenaikan harga beras, setidaknya dapat juga membantu rakyat kelas menengah ke bawah. Beras tersebut dioperasikan ke pedagang eceran juga melalui Satgas Bulog. Untuk Satgas, beras dijual di Pasar Raya, Siteba, dan pasar-pasar satelit yang ditunjuk, dimulai pada pukul 14.00 WIB setiap harinya. Untuk mengatasi penimbunan oleh pedagang eceran, menurut Marjoni, penjualan kepada pedagang eceran dibatasi hanya 500 kg. Untuk pembeli, hanya boleh membeli sebanyak 10 kg per orang. “Kita tidak ingin masyarakat kurang mampu yang menjadi sasaran, justru tak mendapatkan beras ini,” tutur Marjoni. (h/adk)

BERAS atau “si bulir putih” sebulan terakhir jadi primadona di negeri ini. Harganya meroket tajam sepanjang dasawarsa terakhir. Bukan saja mahal, malah sulit didapatkan di pasaran. Rakyat menjerit. OP beras yang dilakukan Bolog malah disalahgunakan. Sampai kapan “si bulir putih” normal kembali? Mereknya, boleh saja beras operasi pasar (OP). Namun, bagi mereka yang berorientasi bisnis semata, beras yang harganya jauh di bawah harga pasar, justru membawa keuntungan tersendiri, apakah dengan jalan menipulasi kuantitas, penumpukan, serta tukar karung yang menjadi simbol beras OP dengan beras komersil. Kepala Divisi Regional Perum Bulog Sumbar, Rizal Effendi menjelaskan, di Sumatera Barat terdapat sedikitnya 300 toko, kedai dan koperasi yang direkomendasikan masing-masing Dinas Koperindag Kabupaten/Kota sebagai pengecer OP beras. Sebanyak 160 toko dan kedai di antaranya berada di Kota Padang. Tetapi 10 toko dan kedai tersebut telah diberhentikan sebagai pengecer karena terindikasi bertindak nakal. Untuk itu, ia mengingatkan, agar toko dan kedai yang direkomendasikan menjual beras OP Bulog, tidak bertindak nakal, seperti mengganti karung beras OP Bulog dengan karung jenis beras lain atau menaikkan harga jualnya. “Kita akan menindak tegas toko dan kedai yang nakal, misalnya saja terbukti mengganti karung beras OP dan menaikkan harga beras, maka

tokonya akan dicoret sebagai pengecer,” ujar Rizal Effendi kepada Haluan kemarin di Padang. Bila ditemukan adanya toko dan kedai yang nakal, tidak mengindahkan ketentuan tentang pelaksanaan OP beras Bulog ini, maka toko atau kedai tersebut akan dicoret keikutsertaannya sebagai pengecer OP beras. Dan bagi masyarakat yang merasa dirugikan, dapat melaporkannya ke Perum Bulog Sumbar. Kondisi ini diperparah belum terawasinya tata niaga beras secara optimal sehingga distribusi beras cenderung “bebas”. Kepala Dinas Pertanian Perikanan Kehutanan (DPPK) Kota Solok Ir Johnni yang dihubungi Haluan di kantornya Rabu (19/10 mengatakan, terjadinya kelangkaan beras yang akhirnya dimanfaatkan segelintir orang untuk

mengambil keuntungan karena permintaan beras Solok cukup meningkat terutama di kawasan Riau, Jambi bahkan sampai ke Jakarta. Dalam perdagangan itu, seorang toke beras harus mengirim beras secara rutin ke relasinya (langganan) yang ada di Riau, Jambi dan Jakarta. Ada yang tiap minggu bahkan sekali 15 hari. Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Solok Ir Netri Azhar mendapat informasi di lapangan menyebutkan, beras Solok banyak yang dibeli atau terjual ke daerah luar seperti Pekanbaru, Jambi dan bahkan ke Jakarta. “Petugas kami pernah menanyakan hal itu ke para pedagang beras khususnya yang memiliki mesin penggilingan beras, umumnya mereka mengatakan beras mereka sudah habis dibeli atau diborong untuk dibawa ke daerah luar.

Dampaknya, beras yang tinggal hanyalah stok beras yang untuk di konsumsi masyarakat untuk kebutuhan hidupnya sehari-hari saja. Padahal produksi padi di kabupaten berpenduduk 364 ribuan jiwa yang tersebar di 74 nagari dalam 14 kecamatan itu berlebih atau mengalami surplus padi selama dua tahun terakhir. Lamban Merespons Respons pemerintah daerah di Sumatera Barat ternyata masih belum simultan menanggapi kenaikan harga beras. Dari 19 kabupaten/kota yang ada di Sumatera Barat, ternyata baru 9 daerah yang mengajukan permohonan pasokan raskin dari bulog. Daerah itu, tak hanya mengajukan permohonan, tapi juga langsung menebus biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli beras tersebut.

Sembilan kabupaten/kota yang menebus raskin, masingmasing Kota Padang sebanyak 444.915 kg, Bukittinggi 47.475 kg, Payakumbuh 55.065 kg, Padang Panjang 13.290 kg, Kabupaten Padang Pariaman 279.825 kg, Agam 280.290 kg, Limapuluh Kota 267.266 kg, Tanah Datar 234.230 kg dan Pesisir Selatan 459.285 kg. Total raskin yang telah disalurkan 2.099.630 kg. Untuk itu, Rizal mengharapkan, agar Pemko/Pemkab di Sumbar yang belum menebus raskin segera menebusnya. Bila raskin telah disalurkan kepada masyarakat penerima maka tentunya tak banyak lagi masyarakat yang kelimpungan dengan kenaikan harga beras saat ini. Sebab penyaluran raskin yang jumlahnya cukup banyak itu, diyakini mampu menekan gejolak harga beras. (h/tim)

AZWAR RASYIDIN, GURU BESAR FAKULTAS PERTANIAN UNAND

Kenaikan Beras Menguntungkan Petani BERAS merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat yang tak tergantikan. Karenanya, komoditas ini selalu menjadi perhatian publik jika mengalami perubahan yang signifikan, baik itu perubahan harga, maupun perubahan produksi yang saling keterkaitan satu sama lain. Belakangan di seluruh wilayah Sumatera Barat masyarakat mengeluh. Harga beras tiba-tiba meroket cukup tajam. Terakhir, harga beras di pasaran Sumatera Barat mencapai Rp23 ribu tiap kilonya. Untuk mengetahui lebih dalam lagi soal, wartawan Haluan Nasrul Azwar berkesempatan untuk mendengar langsung penjelasan Guru Besar Fakultas Pertanian Unand, Azwar Rasyidin terkait meroketnya harga beras di Sumatera Barat. Sebulan terakhir, harga beras melambung tinggi, bagaimana Anda mengomentarinya? Saya melihatnya sebagai suatu hal yang sangat positif dalam usaha untuk mempertahankan areal persawahan sebagai suatu bentuk usaha yang menjanjikan. Dengan harga beras yang tinggi, maka konversi lahan sawah kepada kegunaan lain otomatis dapat dicegah. Penduduk akan kembali berusaha di desa mengolah sawah yang selama ini terbengkalai. Masyarakat Indonesia tidak perlu lagi menjadi buruh migran ke Arab Saudi atau ke Malaysia. Artinya bangsa Indonesia tak perlu menjadi budak bangsa lain. Bukankah Indonesia sudah merdeka? Di Jepang beras terbaik dari hasil pertanian konvensioanal bernilai 8-10 US$/ kg, sedangkan beras organik harganya dua atau tiga kali dibandingkan dengan beras hasil pertanian konvensional. Bila hari ini harga beras Solok Rp23.000/gantang atau setara dengan Rp15.000/kg atau setara dengan 1.5 US$/kg. Harga beras hari ini hampir sama dengan kondisi harga beras waktu awal tahun 70 an ketika Indonesia gencar untuk membangun usaha pertanian khususnya tanaman pangan. Berdasarkan nilai ekonomis beras itu maka proyek pompanisasi di Sitiung dinilai layak oleh Sir Wiliam

Hallcrow Consultant Sumatera Barat sejak dikembangkan daerah transmigrasi di Sitiung memiliki potensi besar untuk menjadi lumbung beras Indonesia. Daerah transmigrasi dikembangkan menjadi areal pertanaman padi dengan menggunakan sistem pompanisasi yang diresmikan oleh Presiden Suharto waktu itu. Setelah itu banyak areal yang memungkinkan dikembangkan menjadi areal persawahan dilengkapi dengan bangunan irigasi teknis seperti irigasi Batang Tongar, irigasi Partupangan dan irigasi Batahan di Pasaman Barat. Irigasi Panti Rao dan banyak lagi proyek irigasi yang lain. Kenyataan di lapangan daerah yang telah dipetakan dan dirancang dengan baik itu sekarang berkembang menjadi daerah perkebunan sawit. Ketika harga beras Rp2500/kg dan harga sawit Rp2000/kg, bertanam sawit terasa sangat menguntungkan karena sawit dapat menghasilkan 20 ton/ha, sedangkan beras hanya 3 ton/ha. Tapi ketika harga beras mencapai 2-3 US $ atau Rp20.000-30.000/kg sedangkan sawit pada januari 2011 bernilai Rp 675/ kg artinya untuk mendapatkan 1 kg beras petani sawit harus mengeluarkan 27-44 kg sawit. Kalau kondisi ini berlanjut tentunya proyek irigasi yang pernah ada di Pasaman Barat akan kembali menjadi areal pertanaman padi seperti yang pernah dirancang pada awal tahun 70-an. Pasaman Barat yang sebagian besar adalah tanah volkanis sejak zaman dulu terkenal karena penghasil beras, dan kualitas berasnya akan menyamai beras solok. Dalam tambo Minang tercatat, alun ka jadi alek di Pagarruyung kalau alun datang bareh dari Simpang Ampek, ajian dari Kinali. Penduduk Indonesia tercatat hampir 250 juta jiwa, bila konsumsi beras 10kg/ orang /bulan dengan faktor koreksi kebutuhan 25%, maka Indonesia membutuhkan

beras 22.500.000 ton/tahun. Luas lahan sawah yang tercatat di pusat penelitian dan Agroklimate Bogor seluas 75 juta ha, yang bervariasi dalam hal kesuburan tanah dan fasilitas irigasi. Karena itu produksi sawah per ha juga bervariasi yaitu antara 1.2-4.5 ton/ha/ musim tanam. Bila tidak ada puso maka produksi beras dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri. Hanya saja mengingat laju alih fungsi lahan sawah sejak tahun 1980 adalah 22.000 ha/tahun, maka kecukupan beras tersebut diragukan. Potensi lahan persawahan itu adalah modal yang sangat besar bila dioptimalkan, maka Indonesia akan menjadi lumbung pangan dunia. Kalau sekarang kita tercatat sebagai pembeli cadangan beras dunia, tahun 1998 Indonesia menghabiskan separoh cadangan beras dunia. Sementara Sumatra Barat pada 2010 surplus beras, tapi di lapangan dan pasaran beras hilang begitu saja. Apa komentar Anda? Hal ini sangat sederhana karena kelembagaan petani kita sangat lemah. Bila kelembagaan petani kuat, maka kondisi ini tentu tidak akan terjadi, karena kontrol suplai barang dipegang oleh kelembagaan petani. Jepang misalnya walaupun dikenal sebagai negara industri, tapi pertaniannya juga kuat, kekuatan pertanian adalah pada kekuatan kelompok yang dikenal dengan Kumiai, petani juga punya bank, dan semua suplai diatur oleh Kumiai. Karena kelembagaan kuat, maka petani punya daya tawar yang kuat, secara ekonomi posisi petani hampir berimbang dengan kelompok industri dan pedagang. Kelompok sangat teguh dalam menjaga kepercayaan publik.

Apakah dengan mahalnya harga beras itu, kesejahteraan petani meningkat? Jawabannya memang tidak sederhana, karena faktor kesejahteraan berkaitan dengan banyak hal. Dalam kenyataannya, harga gabah di tingkat petani juga naik. Di daerah Tanah Datar, harga gabah sehabis panen yang biasanya Rp40.000/ketiding (satu ketiding 10 gantang) sekarang menjadi Rp68.000/ ketiding. Berarti harga gabah di level petani naik 70%. Bila petani menerapkan sistem pertanian terpadu, maka petani padi akan menerima kenaikan pendapatan lebih banyak. Kecuali petani tersebut telah terikat hutang dengan pemilik modal, yaitu ketika petani mulai menggarap sawah mereka berhutang pada pemilik modal, maka harga yang mereka terima adalah harga pada waktu sawah mulai digarap. Jawabanya adalah kelembagaan yang ada apakah sudah mampu melindungi warganya. Berapa kebutuhan beras per tahun untuk Sumatra Barat sebenarnya Berdasarkan jumlah penduduk 4.697.764 orang dengan konsumsi 10 kg/orang/bulan, dengan faktor koreksi 0.7, maka Sumatera Barat membutuhkan 422.799 ton/tahun. Atau sekitar 500.000 ton/tahun. Kebutuhan tersebut dapat dipenuhi oleh Sumatera Barat, karena Sumatera Barat memiliki luas lahan sawah yang tercatat 226.502 ha, walaupun 26% adalah persawahan tadah hujan. Sumatera Barat sejak masa lampau dikenal sebagai lumbuang beras, beras dari Sumatera Barat mengalir ke provinsi tetangga hal ini terutama adalah beras yang berkualitas. Pada lima tahun terakhir beras organik Sumatera Barat juga disenangi di luar provinsi ini. Musim yang ekstrem ini, apakah membuat hasil panen padi terganggu dan beras menjadi sulit didapatkan? Kemungkinan gangguan itu ada, dan menurut saya tidak tegas dan tidak perlu dikhawatirkan, justru karena itu program pengelolaan air khususnya pada wilayah pegunungan dan perbukitan perlu menjadi prioritas. Sistem yang sekarang tengah di kembangkan oleh dinas pertanian yaitu

metoda SRI (sistem of rice intensification) mungkin akan membantu karena sistem itu dirancang pertama kali untuk daerah yang kering. Bila jumlah air terbatas kekompakan petani sangat perlu dalam pembagian air. Sangat diperlukan kelembagaan petani yang kuat. Hanya kelembagaan petani yang dapat diyakini mampu memberi kesadaran kepada petani bahwa padi membutuhkan air, tapi tidak membutuhkan genangan. Pemerintah sebagai sebuah lembaga harus melindungi warganya dan punya kewenangan untuk mencegah mengalirnya beras keluar daerah yang mengakibatkan petani dan penduduk di lumbung padi tidak mendapatkan beras. Bukankah ini pernah dilakukan Sumatera Barat semasa pemerintahan Gubernur Harun Zein. Musim tanam tahun 2011 ini bisa kah menjawab kebutuhan beras masyarakat Sumatra Barat? Saya yakin masih bisa, hanya saja Sumatra Barat harus hati-hati membawa hasil panennya keluar daerah. Tapi kalau Sumatera Barat ingin mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga beras pada tahun ini, maka petani dapat menaikan produktivitas lahannya dengan menerapkan sistem pertanian terpadu, mengurangi pemakaian pupuk kimia, dan menggantinya dengan penggunaan bahan alamiah. Petani harus membiasakan berusaha dalam kelompok dengan dasar kepercayaan dan kekompakan dan keuntungan bersama. Sumatera Barat memiliki luas lahan sawah yang tercatat 226.502 ha, 26 persen adalah persawahan tadah hujan, 22 persen dari luas areal tersebut tercatat rendah kandungan unsur kaliumnya, dan 16 persen rendah kandungan fosfornya. Artinya sekitar 35% areal persawahan di Sumatera Barat memerlukan penambahan unsur hara P dan K. Artinya bahwa 35 persen dari areal tersebut tidak akan mencapai produksi gabah 4.5 ton/ha/musim tanam, tapi daerah yang memiliki kandungan unsur hara tinggi dapat mencapai hasil 7-8 ton/ha/musim tanam.


3

Nasional

MINGGU, 23 JANUARI 2011 M / 18 SHAFAR 1432 H

TELUSUR

Wuih, Asyiknya di Spa dan Kolam Renang ATAS nama kebutuhan, pembangunan Gedung baru DPR akan dilengkapi dengan diberi berbagai fasilitas. Selain kamar istirahat, lengkap dengan springbed-nya, ada pula kolam renang dan spa. Para wakil rakyat dan wakil daerah di Senanyan, tentulah akan segera dibuat segar bugar oleh fasilitas berenang dan pijit-pijitan spa di gedung baru itu.

Tapi, tunggu dulu. Belum lagi mereka berenang dan dipijit-pijit, keritik, protes dan kecaman, sudah berhamburan. Penolakan tak hanya datang dari berbagai elemen prorakyat, di internal dewan sendiri sebenarnya sedang terjadi pertarungan yang hebat. “Gerindra tetap menolak. Rakyat juga menolak,” ujar anggota Fraksi Gerindra Martin Hutabarat , Sabtu kemaren, (22/1). Sabtu kemaren, Martin tampak kesal. Meski Gerindra sudah melayangkan surat penolakan kepada pimpinan DPR sebanyak dua kali, pembangunan gedung baru akan terus berlanjut. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon bahkan sempat membentangkan spanduk dalam aksi “demo” di ruang wartawan Gedung DPR, Selasa (11/1). Saat itu Ketua DPR

RI Marzuki Alie dituding melakukan pembohongan publik terkait rencana pembangunan gedung baru DPR RI. Tudingan tersebut dilontarkan Fraksi Gerindra yang menegaskan pernyataan Marzuki bahwa seluruh fraksi telah menyetujui rencana tersebut adalah bohong. “Kami sudah secara tegas menolak pembangunan gedung baru. Karenanya, klaim semua fraksi mendukung tidak benar dan merupakan kebohongan publik,” ungkap Fadli Zon. Menurut Tim Leader teknis pembangunan gedung itu, selain kamar istirahat lengkap dengan spring bednya, ada pula kolam renang dan spa yang akan menambah banyaknya fasilitas gedung baru tersebut. “Fasilitasnya kebugaran, spa, apotek, kolam renang, toko (mini market),” kata tim leader teknis pembangunan, Budi

Sukada, seperti dilansir detikcom. Di mata peneliti politik senior LSI, Burhanudin Muhtadi, rencana gedung baru DPR sungguh telah mencederai hati rakyat. Bangunan mewah itu akan menjadi bukti tidak pekanya DPR terhadap suara rakyat. ‘’Ini menunjukkan kalau dewan tidak memiliki sense of crisis terhadap penderitaan rakyat,’’ ujar Burhanudin. ‘’Saya anggap DPR buta dan tuli, bahkan tahapnya sudah menjengkelkan,’’ tegas dia. Alih-alih berupaya menyederhanakan pembangunan gedung baru, DPR juga dinilai sengaja menggunakan uang rakyat untuk bersenang-senang. Ini terbukti dari rencana membangun lantai khusus rekreasi. Padahal, fasilitas mewah itu tidak sebanding dengan prestasi DPR.Burhanudin mengatakan, dari segi legislasi DPR baru bisa merampungkan enam hingga tujuh produk perundangan dari target 70. Dari fungsi pengawasan, DPR pun terbukti memanfaatkannya sebagai alat dagang sapi demi meningkatkan posisi tawarnya. Kasus Century yang ujungnya tidak jelas hingga kini adalah contoh nyatanya. Sedang dari segi kinerja, DPR belum menunjukkan

PARODI pijat dan berenang dalam sebuah aksi protes pembangunan gedung mewah DPR keseriusannya terlihat dari tingginya angka absensi anggota di rapat-rapat atau paripurna. Ironisnya, berbagai kritik dianggap anggin lalu saja oleh wakil rakyat. Pembangunan gedung mewah dengan fasilitas wah itu, setuju atau tidak, tetap akan dilanjutkan. Bahkan Sekjen DPR Nining Indrasaleh menyebut pembanguna gedung baru senilai Rp1,3 triliun itu kini tengah memasuki tahap finalisasi. Tender kontraktor pembangunan gedung baru pun telah dipersiapkan. Namun demikian, mulai terungkap permainan busuk dibalik ngotot-ngototan pembangunan ngedung baru itu. Lembaga Transparansi Indonesia (TI) menilai ada indikasi korupsi dalam pembangunan gedung baru DPR. Sebagian besar kasus korupsi berasal dari

pengadaan barang jasa. TI beserta Indonesia Budget Centre “mencium” akan ada tindak korupsi jika pembangunan gedung baru DPR tetap berlanjut. “Ngototnya anggota DPR kita anggap ada maksud-maksud di balik niat pembangunan gedung dan ada tantangan korupsi di sana,” ujar Heni Yulianto, peneliti pengadaan barang dan jasa publik. Karena itulah diminta agar pimpinan KPK Busyro Muqhodas segera melakukan investigasi terkait pembangunan gedung, apakah dilakukan dengan benar atau tidak. Karena, lembaga masyarakat tersebut menganggap DPR kurang transparan dengan budget pembangunan yang diperkirakan akan memakan biaya miliaran rupiah. (dn/ net)

SIGI

Maratua, Pulau Terluar yang Terbiarkan SIAPA mengenal Pulau Maratua? Bahkan tidak setiap warga Kalimantan Timur pun pernah mendengar nama pulau itu. Salah satu pulau terluar Indonesia, yang terletak di Kabupaten Berau itu memang nyaris tidak pernah disebut. Pulau yang dihuni 3.000 warga Suku Bajao itu, tidak diketahui secara luas oleh masyarakat Indonesia, mungkin karena dianggap tak penting, padahal pulau itu adalah salah satu “beranda” Indonesia. Pulau berbentuk huruf ‘U‘ itu, disebut-sebut menjadi taman impian turis asing dan penyelam, sebab gugusan pulaupulau kecil di Pulau Maratua, menyimpan berbagai potensi wisata bahari, termasuk keindahan biota laut. Pulau Maratua dalam masyarakat Bajau —yang mengaku berasal dari Filipina— disebut sebagai ‘Malatua‘ atau Kayu Tuba, sejenis kayu beracun yang biasa digunakan nelayan setempat dalam menangkap ikan. “Pulau Maratua memiliki pantai dan alam yang cukup indah. Hanya saja sejauh ini belum dikelola secara maksimal,” ungkap Camat Maratua, Khudarat. Di tengah pulau Maratua, terdapat 14 pulau-pulau kecil dan baru dua pulau saja yang sudah dikelola, itupun dikelola oleh perusahaan asing yakni Jerman dan Malaysia. Dua resor yang ada di Pulau Maratua dimiliki PT. Paradise (Malaysia) dan PT. Nabuko, perusahaan asal Jerman. Keragaman ekosistem bawah laut di Pulau Maratua menjadi salah satu daya tarik wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. “Keindahan panorama bawah laut di Pulau Maratua yang juga sebagai tempat bertelurnya penyu hijau dan menjadi habitat ikan pari menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Bahkan, banyak wisatawan yang datang hanya untuk melakukan penyelaman, sekedar melihat keragaman terumbu

karang tertinggi ketiga di dunia setelah Raja Ampat dan Salamon,” kata Khudarat. Tidak hanya menyimpan keindahan laut dan pantai, Pulau Maratua kata Khudarat juga memiliki keindahan alam yang sangat unik dibanding pulau-pulau lainnya di Indonesia. Gugusan gunung dan hamparan hutan di sepanjang Pulau Maratua menjadi salah satu sumber penghidupan masyarakat Suku Bajau yang mendiami pulau terluar tersebut. “Hamparan hutan yang luas menghasilkan kayu yang menjadi salah satu bahan baku pembuatan perahu bagi nelayan. Begit pula dengan perbukitan bebetuan yang ada di Pulau Maratua ini, menjadi salah satu sumber kehidupan yang menghasilkan air tawar bagi masyarakat,” ungkap Camat Maratua. Selama bertahun-tahun kata Khudarat, Maratua seolah menjadi pulau yang terlupakan. “Pulau Maratua sebelumnya ibarat pulau yang dianaktirikan. Tetapi setelah kasus Ambalat mencuat, pulau ini langsung mendapat perhatian. Lihat saja sendiri, saat ini sudah ada puskesmas, Kantor Polsek dan Koramil,” katanya. “Kalau dulu, warga sangat jarang melihat pesawat, tetapi sekarang pesawat terbang sudah sering melintas di atau Pulau Maratua,” ujar Khudarat. Perampok Filipina Pada 1980-an, kata Camat Maratua, Khudarat, perampok asal Mindanao, Filipina kerap menjarah bahkan membunuh warga di sekitar Pulau Maratua. “Pada 1980-an, suasana sangat mencekam sebab para perampok asal Filipina kerap datang dan merampas harta benda masyarakat. Bahkan, salah seorang warga Pulau Maratua sempat dibunuh dan saat ini nama warga itu dijadikan nama jalan di Pulau Maratua,” katanya. “Namun, sejak keberadaan Kantor Polsek dan Koramil, para perampok itu tidak pernah

lagi mengganggu masyarakat,” ungkap Khudarat. Kehidupan masyarakat di Pulau Maratua kata Khudarat saat ini sudah jauh lebih baik. “Warga Pulau Maratua hanya menginginkan perhatian pemerintah agar kehidupan ekonomi mereka bisa lebih baik. Hal yang paling dibutuhkan yakni, bantuan modal usaha baik sebagai nelayan maupun bantuan kepada beberapa warga yang menjalankan aktifitas sebagai pembuat perahu,” katanya. Selama ini, banyak warga di Pulau Maratua yang menjalankan bisinis dengan membuat kapal. Namun, bahan baku kayu yang selama ini banyak di Pulau Maratua yang menjadi bahan dasar pembuatan perahu itu sudah langka, sehingga mereka kesulitan melanjutkan usaha tersebut. Jadi, para pembuat perahu itu berharap ada bantuan dari pemerintah agar aktivitas mereka bisa tetap berjalan,” ujar Camat Maratua. Bagi para pembuat perahu Pulau Maratua, bantuan modal usaha menjadi harapan yang sangat besar. “Sebelum kayu dilarang, kami masih gampang mendapatkan bahan baku untuk membuat perahu,” ujarnya. Satu perahu bisa dikerjakan mereka paling lama tiga bulan, namun sejak kayu sulit didapat, mereka terpaksa memesannya dari luar. Itupun kualitasnya lebih rendah dibanding kayu asal Maratua. Kelangkaan bahan baku menyebabkan pembuatan perahu itu harus dikerjakan hingga delapan bulan bahkan sampai satu tahun. “Jadi, kami berharap, pemerintah bisa memberikan solusi agar kami tetap bisa menjalankan pekerjaan ini,” ungkap Ramli, seorang warga Pulau Maratua. Warga pulau terluar itu yang umumnya sebagai nelayan yang mengandalkan nasib dari hasil tangkapan ikan juga mengharapkan adanya perhatian khusus pemerintah terkait

MUSHALA yang sekaligus berfungsi sebagai Masjid untuk Jumatan, satusatunya sarana ibadah di Maratua

SENJA sepi di Maratua, di garis depan yang terkebelakang penangkapan ikan secara ilegal. “Dulu, sebelum ada nelayan yang menggunakan bom dan racun untuk menangkap ikan, penghasilan kami jauh labih baik. Tapi sekarang, kadang kami harus berebut lokasi dengan para nelayan pembom dan peracun ikan itu, bahkan tidak jarang kami terlibat aksi kerja-kejaran dengan mereka,” ungkap Ramli. Mereka juga berharap pemerintah bisa menertibkan nelayan yang menangkap ikan bom dan racun, sebab selain menjadi salah satu penyebab menurunnya pendapatan kami juga dapat merusak ekosistem laut di sekitar

Pulau Maratua yang menjadi kebanggaan kami selama ini. Wakil Bupati Berau, Muhammad Rivai mengakui, Pulau Maratua memiliki potensi laut dan alam yang dapat menjadi objek wisata bahari di Kaltim. “Namun, selama ini, keberadaan Pulau Maratua belum dikenal luas masyarakat di Indonesia sehingga kami berharap melalui program Sail Derawan 2013 yang dicanangkan Gubernur Kaltim dapat menjadi pulau terluar itu menjadi salah satu objek wisata yang dapat menarik wisatawan,” ungkap Muhammad Rivai. (d/ant)

MAKET gedung DPR yang sedang dibangun

Kemewahan yang Keterlaluan GEDUNG baru DPR akan diberi berbagai macam fasilitas yang sungguh keterlaluan. Menurut Tim Leader teknis pembangunan gedung itu, selain kamar istirahat lengkap dengan spring bednya, ada pula kolam renang dan spa yang akan menambah banyaknya fasilitas gedung baru tersebut. “Fasilitasnya kebugaran, spa, apotek, kolam renang, toko (mini market),” kata tim leader teknis pembangunan, Budi Sukada, seperti dilansir detikcom . Gedung baru yang dibangun sejak Oktober lalu , terdiri dari 36 lantai, tiga lantai bawah tanah (basement), serta dilengkapi berbagai fasilitas termasuk untuk keperluan pertemuan internasional. Sekjen DPR Nining Indra Saleh , mengatakan gedung dibangun dengan konsep awal perencanaan gedung baru karya arsitek Soejoedi. Desain gedung ini seperti internasional Conefo dengan fasilitas penyelenggaraan kegiatan MPR/ DPR/DPD. Desain ini relevan karena fungsi MPR/DPR/DPD merupakan representasi rakyat dan harus menerima aspirasi rakyat yang diwakilinya. Desain gedung ini telah mengantisipasi kebutuhan untuk 50 tahun ke depan, dimulai tahun 2010 dengan penambahan anggota DPR dari 550 menjadi 560 ditambah 1.680 staf ahli dan asisten, serta penambahan karyawan lainnya. Total anggaran untuk membangun gedung itu sekitar Rp 1,165 triliun. Biayanya akan mengucur bertahap dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2010 sebesar Rp 50 miliar. Selanjutnya, APBN 2011 sebesar Rp 800 miliar. Sisanya akan disediakan oleh APBN 2012. Jika dihitung dengan fasilitas dan isi gedung, total anggarannya sekitar Rp 1,8 triliun. Waqh! Gedung itu sesuai dengan standar ruang kerja anggota dewan terdiri dari ruang kerja, anggota, ruang staf ahli dan asisten pribadi, ruang rapat kecil, kamar istirahat, KM/WC dan ruang tamu. Untuk satu anggota DPR dengan 5 staf ahli dan 1 asisten membutuhkan ruangan seluas 120 meter persegi. Dengan demikian, luas total bangunan menjadi 157.000 meter persegi terdiri dari 36 lantai termasuk basement tiga lantai. Desain gedung baru berbentuk gerbang yang mencerminkan filosopi anggota DPR yang berlatar bekalang beragam daerah dan budaya. Gerbang sebagai metafora dari harapan bagi kemakmuran bangsa Indonesia dengan dua pilar kokoh di atasnya serta dibuat berdasarkan kebutuhan ruang dan penataan ulang kawasan kompleks MPR/DPR/ DPD.Selain itu, gedung baru ini ditujukan untuk memfasilitasi kegiatan dalam kompleks DPR yang perlu diwadahi secara baik sehingga dapat menunjang kinerja Dewan. Inilah Kronologi Rencana Pembangunan Gedung DPR RI: 1. Didasarkan atas perubahan jumlah anggota dewan yang tiap periode bertambah, serta tidak mencukupinya Gedung Nusantara I untuk dapat menampung aktifitas anggota DPR RI. 2. Saat ini tiap anggota DPR RI di Gedung Nusantara I menempati ruang seluas ± 32 m2, diisi 1 anggota, 1 sekretaris, dan 2 staf ahli. Kondisi ini dianggap tidak optimal untuk kinerja dewan. 3. Dalam rangka penataan Kompleks DPR, maka BURT menyusun TOR Grand Design Kawasan DPR RI. Pada Tahun 2008, Setjen DPR RI melakukan Lelang untuk Konsutan Review Masterplan, AMDAL, dan Audit Struktur Gedung Nusantara, yang menghasilkan Blok Plan Kawasan DPR/MPR RI (Oktober 2008). 4. Pada 2 Februari 2009, PT. Virama Karya (Konsultan Masterplan, AMDAL, dan Audit Struktur) memaparkan Blok Plan Kawasan MPR/DPR RI pada Rapat Konsultasi Pimpinan DPR dengan Pimpinan Fraksi serta Pimpinan BURT. Rapat meminta Konsep Blok Plan disempurnakan. 5. Pada 18 Mei 2009, diadakan Rapat Dengar Pendapat antara Steering Committee Penataan Ulang dengan IAI, INKINDO dan PT. Yodya Karya memutuskan untuk mengadakan lokakarya dalam rangka mendapatkan masukanmasukan mengenai Komplek Gedung MPR/DPR/DPD RI. 6. Pada 24-25 Juni 2009 diadakan Lokakarya Penataan Ulang Komplek MPR/DPR/DPD RI dan hasil Penyempurnaan Master Plan telah disampaikan ke BURT. (dn/net)


Luar Negeri 4

MINGGU, 9 JANUARI 2011 M / 4 SHAFAR 1432 H

Bouazizi, Pahlawan Tunisia Hari Ini

SEKITAR 5.000 simpatisan menghadiri prosesi pemakaman sang pahlawan kaum miskin dari Tunisia, Mohamed Bouazizi, Rabu (5/1) di desa kelahirannya di Provinsi Sidi Bouzid (265 kilometer selatan ibu kota Tunis). Bouazizi dirawat dari luka kebakaran selama lebih dari dua pekan sebelum akhirnya meninggal dunia hari Selasa. Bouazizi mencoba bunuh diri dengan membakar diri pada 17 Desember lalu ketika polisi menyita dagangannya berupa buahbuahan dan sayur-sayuran yang menjadi satu-satunya gantungan hidupnya. Kasus Bouazizi ini memicu aksi unjuk rasa kaum miskin dan penganggur di Sidi Bouzid dan menjalar ke hampir seluruh negeri selama lebih dari dua pekan. Aksi itu sebagai aksi solidaritas terhadap Bouazizi dan sekaligus protes atas kondisi ekonomi yang buruk. Bahkan, aksi unjuk rasa kaum penganggur masih terus berlanjut sampai hari ini di kota Talah, Tunisia. Warga Tunisia yang bermukim di sejumlah negara Eropa juga menggelar unjuk rasa di depan kedutaan dan konsulat Tunisia sebagai aksi solidaritas terhadap perjuangan kaum miskin di Tunisia. Bouazizi pun serta-merta menjelma menjadi simbol perjuangan kaum miskin di Tunisia.

Wilayah Sidi Bouzid dengan jumlah penduduk 409.700 jiwa (sensus 2009) terletak sekitar 265 kilometer arah selatan Tunis. Sektor pertanian merupakan tulang punggung perekonomian wilayah Sidi Bouzid. Wilayah tersebut dikenal memproduksi sayursayuran dan buah-buahan, selain juga minyak zaitun, daging kambing, dan susu. Sektor pertanian menyerap 41,5 persen tenaga kerja. Sektor jasa menyerap 15,1 persen dan sektor industri menyerap 10,5 persen tenaga kerja. Belum reda kerusuhan di Tunisia, kini gelombang kerusuhan itu sudah menjalar ke Aljazair (negara tetangga Tunisia) sebagai protes atas naiknya harga barang dan kondisi buruk ekonomi di negara itu. Rabu malam lalu diberitakan telah meletup kerusuhan di berbagai distrik di ibu kota Algiers dan kotakota lain di Aljazair sebagai protes atas kenaikan harga barang-barang kebutuhan pokok yang mencekik kaum miskin. Analis politik pada harian Asharq al Awsat, Abdel Rahman al-Rashed, mengatakan, masalah Tunisia sesungguhnya adalah politik, bukan ekonomi, yakni lebih besar dari sekadar isu pengangguran. Menurut Rashed, kini rakyat Tunisia sudah tidak percaya lagi kepada pemerintahnya. Dalam data statistik profil

PEMANTIK-Kematian Bouazizi memantik kerusuhan massa yang berbuntut tumbangnya Ben Ali.

MOHAMED BOUAZIZI (ALM)

negara-negara Arab, angka pengangguran di Tunisia tergolong kecil dibandingkan negara Arab lain, yakni hanya 13 persen dari angkatan kerja. Di Yaman, tingkat pengangguran mencapai 30 persen. Kekuatan daya beli rakyat Tunisia lebih baik ketimbang Libya, Sudan, dan Bahrain. Tunisia juga dikenal memiliki penduduk dengan tingkat pendidikan terbaik di dunia Arab. Tunisia menduduki peringkat ke-18 di dunia dalam besaran anggaran pendidikan. Pengguna telepon genggam di Tunisia lebih banyak dibandingkan dengan di Suriah, Lebanon, Jordania, dan Yaman. Jika Tunisia dengan ekonomi yang relatif baik diterpa kerusuhan sosial, bisa dibayangkan bagaimana dengan negara Arab lain yang kondisi ekonominya jauh lebih buruk daripada Tunisia. Karena itu, kata Rashed, peristiwa Tunisia adalah lonceng peringatan terhadap negara Arab lain. Menurut dia, tidak ada solusi terbaik bagi Tunisia selain solusi politik, yakni dengan lebih mengikutsertakan rakyat dalam keputusan politik. Peringatan Rashed itu ternyata tak hanya isapan jempol. Dari Tunisia sudah menjalar ke Aljazair dan entah ke negara Arab mana lagi setelah itu. (d/kcm)

Jejak HONJYO-SAN, ARSITEK LUBANG JEPANG

Tak Ada Kerja Paksa

TOKYO—Adalah Hirotada Honjyo, lahir 1 Januari 1908, di kota kecil Iizuka, Provinsi Fukuoka, Kepulauan Kyushu, Jepang Selatan. Tamatan Fukultas Hukum, Hosei University, Tok yo, penggemar olahraga rugby ini, bekerja di perusahaan tambang batu bara, Asou Koggyo. Ia beroleh penge tahuan dasar tentang per tambangan dan terowongan. Berikut ini penuturannya yang ditulis tanggal 17 April 1997. Ia meninggal dunia tahun 2001. Honjyo-san harus mem buat “lubang perlindungan” di Ngarai Bukittinggi, atas ins truksi Panglima Divisi ke-25 Angkatan Darat Bala Tentera Jepang, Letjen Moritake Tana be. Waktu itu, ia berpangkat Kapten Angkatan Darat, per wira staf keuangan, sebagai jurubayar, untuk merencana kan, membuat dan mengawasi pelaksanaan sebuah “lubang perlindungan”. Semua berkas mengenai rencana, gambar, spesifikasi dan anggarannya, sudah tidak ada lagi. Semua dibakar sesaat balatentara Jepang kalah, tanggal 15 Agustus 1945, sesuai perintah Panglima Le tjen Moritake Tanabe. “Wa laupun telah lewat 50 tahun lebih, saya masih ingat meng gambarkan dan menyatakan cara pembuatan dan peren canaan pelaksanaan lubang lindungan tersebut,” kata Hoj yo-san. Konstruksinya mulai diker jakan bulan Maret 1944, dan selesai pada awal Juni 1944. “Hal ini tidak bisa saya lupa kan, karena sampai sekarang ada album kenang-kenangan yang saya simpan,” katanya. Pembuatan terowongan dikerj akan di bawah pimpinan tiga ahli tambang batubara, diki rim dari perusahaan Hokkai do— anko Kisen Co. Peru sahaan tambang batu bara terkenal di Hokkaido ini sela ma pendudukan balatentera Je pang, juga mengerjakan tam bang batubara Ombilin. Ketiga ahli terowongan itu adalah (1) Ir. Toshihiko Kubota, sebagai ketua, (2) Ir. Ichizo Kudo (3) Ir. Uhei Koasa. Mereka sudah meninggal. Selain dari orang-orang Jepang, ada juga beberapa orang Indonesia yang bekerja di tambang batubara Ombilin diperbantukan menger jakan “lubang perlindungan” ini. Konstruksi lubang perlin dungan tersebut dijalankan menurut pembagian peranan keahlian, dengan contoh “saki yama” membuat tambang batu bara yang digali, kemudian diteruskan dengan “atoyama” atau mengambil galian “saki yama” tersebut. Jadi “atoyama” dikerjakan sesudah pelaksanaan

“sakiyama.” Urusan “sakiyama” dikerjakan oleh ahli-ahli bang sa Jepang, kemudian secara “atoyama” dikerjakan orang-orang Indonesia dan buruh-buruh harian. Mereka yang menggali dan membuat dinding kayu untuk menahan reruntuhan. Lubang dibuat sempit, dapat dilalui seorang dengan membawa alat-alat pengebor, sehingga tidak dapat dikerjakan oleh banyak orang. Tiap hari rata-rata memerlukan tenaga kerja 50 atau 100 orang. Para pekerja ini didatangkan dan disediakan oleh Kantor Kotapraja Bukitting gi, yang terdaftar dan dibayar sebagai buruh harian. Mereka membawa bekal makanan sen diri untuk makan siang. “Saya adalah seorang perwi ra staf keuangan, sebagai ahli jurubayar dan selama bertugas tidak menggunakan kekuasaan tentara dan fasilitas lainnya,” kata Honjyo-san. “Kepada saya diperbantukan seorang sersan dari Markas Besar Panglima dan beberapa lori untuk keper luan angkutan kerja”. Selama tiga bulan bertugas, katanya, tidak ada terjadi ins iden atau kecelakaan. Dan selama bertugas tidak meng gunakan senjata, baik senjata berupa pedang samurai mau pun senjata api lainnya. “Lu bang perlindungan Jepang” itu tidak merupakan benteng perta hanan. tapi hanyalah lubang untuk melindungi diri. Supaya terhindar dari serangan bahaya udara. Instruksi Panglima Divisi ke-25 Angkatan Darat Balatentara Jepang itu menyebutkan lagi: (1) membuat sebuah lubang perlindungan yang bisa mena han getaran letusan bom sekuat 500kg. (2) membuat lubang perlindungan yang dilengkapi dengan ruanganruangan un tuk keperluan Markas Besar, ruang kantor dan fasilitas-fasilitas lainnya untuk keper luan Divisi ke-25 Angantan Darat. Konstruksi lubang perlin dungan tersebut tidak rahasia dan tidak ada yang perlu di jaga. Untuk bisa menahan ge taran letusan bom di atas 500kg, perlu penggalian seda lam 40-meter dari permukaan bumi atau 20-m dari ujung penggalian jurang tebing. Un tuk menguatkan dan kokohnya dinding lubang, dibuat bentuk “torii-gumi” — menyerupai pintu depan lambang agama Shinto. Yaitu bagian bawah lebih besar daripada bagian atas. Lubang perlindungan ini terbagai dua. Satu blok khusus untuk keperluan Markas Besar Divisi ke-25 Angkatan Darat. Satu blok lagi yang lebih aman terhindar dari serangan bahaya udara, dapat melindungi dan menyembunyikan diri.(DN: dari the inflight magazine of Lion Air)

Telisik

Nobel Hanya untuk para XIAOBO SEJAK Komite Nobel Norwegia, 8 Oktober lalu, mengumumkan Liu Xiaobo dari China terpilih sebagai penerima Nobel Perdamaian tahun 2010, hubungan kedua negara berubah suamsuam kuku. Menurut laporan koran Norwegia, Nordlys, Menteri Perikanan Norwegia Lisbeth Berg-Hansen telah dua kali gagal bertemu partnernya dari China tanpa alasan jelas. Apa yang terjadi mudah ditebak. Begitu nama Xiaobo disebut, juru bicara Departemen Luar Negeri China Ma Zhaoxu menyatakan keputusan itu akan merusak hubungan China-Norwegia, selain mencemarkan integritas Nobel Perdamaian itu sendiri. Di mata pemerintah China, Xiaobo, 54 tahun, adalah kriminal yang sedang menjalani hukuman penjara di Jinzhou, terpaut 350 km dari ibukota Beijing. Pada Desember lalu, pengadilan memvonisnya 11 tahun penjara karena turut merancang dan menyebarkan Petisi 08 (Charter 08) yang menuntut pemerintah China menjamin kebebasan hak-hak sipil, kebebasan sistem peradilan, serta melakukan reformasi politik. Substansi tuntutan itu akan mengakhiri monopoli kekuasaan Partai Komunis China. Menurut The New York Times, 8 Oktober 2010, petisi itu terinspirasi sejumlah dokumen, antara lain, konstitusi Amerika Serikat (The American Declaration of Independence) dan Deklarasi Hak-Hak Manusia dan Warganegara Prancis (The French Declaration of the Rights of Man and of the Citizen). Bagi Liu Xiaobo, tulis koran berpengaruh Amerika Serikat itu, Petisi 08 adalah wujud kulminasi dari pencariannya selama ini yang akan mendorong reformasi politik di China. Tapi Pemerintah yang sedang berkuasa bukan rezim yang gagal. Sejak pemimpin reformasi China, Deng Xiaoping, mengkonsolidasikan kekuasaan di tahun 1978, lalu mencanangkan reformasi dan keterbukaan (reform and opening), ekonomi China seperti disulap: tumbuh di atas 10% (double digits) setiap tahun. Itulah tingkat pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia. Kini setelah 32 tahun ekonomi China - dengan penduduk 1,3 milyar - telah menyalib Jepang untuk menjadi kedua terbesar di dunia setelah Amerika Serikat. China adalah negara eksportir terbesar menggantikan Jerman. Dalam tiga dasawarsa ini China mengangkat 400 juta penduduknya keluar dari garis kemiskinan, sesuatu yang belum ada presedennya - dan mestinya layak dapat Nobel. Ambruknya ekonomi Amerika Serikat diikuti menurunnya pengaruh global negara super-power itu, stagnannya ekonomi Jepang selama lebih satu dasawarsa ini, serta krisis ekonomi yang melanda Eropa, menyebabkan kepercayaan diri para pemimpin China meningkat. Mereka kian yakin kebebasan berbicara (freedom of speech), sistem pemilihan dengan multipartai (multiparty elections) dan hak-hak konstitusional - oleh para aktivis HAM disebut nilai universal - adalah asli dari Barat dan lebih cocok dipakai Barat. Kolumnis masalah internasional, David Ignatius, belum lama ini mengunjungi China dan menulis dengan bagus di The Washington Post, 21 Oktober lalu, bahwa rakyat China bukanlah seperti yang diasumsikan sementara orang Amerika: karena bertambah kaya membutuhkan lebih banyak kebebasan dan demokrasi. Idolakan Jackson Yang terjadi di sana, menurut Ignatius, orang-orang memang menyenangi apa yang mereka peroleh sekarang dan khawatir kalau semua itu hilang. Karena itu mereka membutuhkan stabilitas meski pun untuk itu mereka harus kehilangan -kebebasan- dan keterbukaan. Ketika Ignatius datang ke Beijing, baru saja sebuah peristiwa politik penting terjadi: sebuah perhelatan secara rahasia nampaknya telah menetapkan Xi Jinping sebagai calon pengganti Presiden Hu Jintao. Di mata Ignatius tentu itu peristiwa yang teramat penting. Anehnya di mana saja pertemuan

yang dia hadiri soal itu sama sekali tak menjadi topik pembicaraan. Di Tsinghua University, Yin Wang, seorang mahasiswa berkata kepadanya, ‘’Anak muda tak peduli siapa pengganti Hu Jintao, mereka peduli siapa pengganti Michael Jackson.’’ Karena itulah penahanan Liu Xiaobo - atau belakangan hadiah Nobelnya bukanlah isu yang hangat dibicarakan masyarakat. Media massa lokal yang diawasi pemerintah memboikot beritanya. Cerita itu ada di CNN dengan pemirsa terbatas di kalangan orang kaya atau penduduk asing. Apa yang terjadi tampaknya sulit dipahami orang luar, termasuk Komite Nobel Norwegia. Kalau dibaca tulisan Thorbjorn Jagland, Ketua Komite Nobel Norwegia, di The New York Times, 22 Oktober 2010, sangat jelas dia tak mengerti - atau tak mau mengerti - apa yang terjadi di China seperti yang dideskripsikan David Ignatius. Jagland, politisi Partai Buruh Norwegia yang kini menjadi Sekjen Dewan Eropa (Council of Europe), menyatakan pemerintah China - termasuk Pengadilan China - harus mematuhi nilai-nilai internasional tentang HAM, demokrasi, dan kebebasan. ‘’Hukum internasional tentang hak asasi manusia dan standarnya berada di atas negara bangsa dan masyarakat dunia punya tugas untuk memastikan semua itu dihormati,’’ tulis mantan Perdana Menteri Norwegia itu. Dengan ini bisa dibaca betapa berbahaya pemikiran Jagland. Ia sebetulnya mirip Presiden Amerika Serikat George Bush (dan tokoh-tokoh neo-konservatif pendukungnya) yang ingin menyebarkan nilai-nilai demokrasi ke seluruh Timur Tengah. Hasilnya seperti sudah sama diketahui adalah terbunuhnya sekitar 1 juta penduduk Iraq, sebagai korban langsung atau pun tak langsung dari Perang Iraq untuk mendemokrasikan negeri itu. Belum terhitung korban di Afghanistan, juga untuk menyebarkan HAM, kebebasan, dan demokrasi. Untungnya China bukan Iraq atau Afghanistan, negeri kecil yang dengan gampang bisa dikeroyok Amerika dan konco-konconya. Sebagai negara berpenduduk terbesar di dunia, kemajuan ekonomi selama tiga dasawarsa ini disertai dengan pembangunan kekuatan militernya. Selain itu China adalah salah satu anggota tetap Dewan Keamanan PBB yang tentu tak bisa diperlakukan seenaknya seperti Iraq. Memang betul belakangan di China sendiri terdengar suara sementara tokoh seniornya mengeritik sensor yang ketat pada media massa, termasuk internet. Perdana Menteri Wen Jiabao pun sudah sering bicara terbuka tentang demokrasi dan kebebasan. Tapi suara skeptis mengatakan itu biasa dalam dunia politik China, dan sesungguhnya hanya dimaksudkan untuk perbaikan keputusan partai dalam menjadikan birokrasi lebih transparan di negeri itu. Maka Ketua Parlemen (the National People’s Congress) Wu Bangguo mengenyampingkan segala kemungkinan untuk membawa negerinya ke arah demokrasi Barat. ‘’Kami tak akan pernah menjiplak sistem negara Barat atau memperkenalkan sistem multipartai dalam rotasi kepemimpinan,’’ katanya. Justru itulah yang diperjuangkan Liu Xiaobo selama ini. Akibatnya selain diberhentikan sebagai pengajar universitas ia sudah 4 kali keluar-masuk penjara, termasuk karena mogok makan dalam demonstrasi paling berdarah di Lapangan Tiananmen, Beijing, Juni 1989. Maka di mata Pemerintah China Nobel untuk Xiaobo amat jelas adalah upaya memaksakan sistem dan nilai Barat kepada mereka - sebagaimana lebih jelas dalam tulisan Thorbjorn Jagland tadi. Selama ini memang pemberian Nobel Perdamaian dicurigai bias kepentingan negara maju (Barat). Untuk negara berkembang penghargaan seringkali diberikan kepada pembangkang semacam Xiaobo. Israel Kekasih Barat Uskup Carlos Ximenes Belo, bisa dijadikan contoh. Ia memperoleh Nobel Perdamaian pada 1996, tentu karena perlawanannya terhadap Jakarta yang pada waktu itu menguasai Timor Timur.

Liu Xiaobo, kekasih Barat?

Sebagai pimpinan tertinggi Gereja Katolik di sana, ia berperan besar dalam kemerdekaan provinsi Indonesia itu. Tapi apakah Uskup Belo konsisten dengan nilai-nilai kebebasan dan demokrasi yang dibawa hadiah Nobel? Ternyata kemudian ia memerintahkan jajarannya mengusir Antonio Sampaio, wartawan kantor berita Portugal, Lusa, di Timor Leste. Sungguh itu tak pantas dilakukan seorang pemenang Nobel. Apalagi alasan pengusiran terjadi ketika kemerdekaan Timor Leste baru 1 bulan karena wartawan itu menulis berita menyerang Belo. Tindakan mencederai demokrasi dan kebebasan ini menimbulkan kehebohan dan menyebabkan Belo terpojok. Lebih parah kasus Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Henry Kissinger. Bersama tokoh Vietnam Utara Le Duc Tho, Kissinger dapat Nobel pada 1973 karena Perdamaian Paris yang mereka prakarsai. Le Duc Tho menolak dengan alasan perdamaian belum terwujud. Kissinger menerima. Kenyataannya baru 2 tahun kemudian tentara Amerika Serikat ditarik dari Vietnam. Itu pun bukan karena Perjanjian Paris, melainkan tak mampu lagi menghadapi gempuran tentara Vietnam Utara. Tapi bukan hanya itu yang menyebabkan Kissinger tak layak dapat Nobel. Tangan orang ini berdarah bagaimana mungkin dia memegang Nobel Perdamaian? Adalah Kissinger yang bertanggung jawab atas pengeboman Laos dan Cambodia dengan korban rakyat sipil tak sedikit. Ia pula yang mendukung kudeta berdarah Jenderal Augusto Pinochet terhadap Presiden Terpilih Salvador Allende di Chili pada 1973. Bahkan sebelum menyerang Timor Timur pada 1975, Presiden Soeharto terlebih dulu berunding dengan Presiden Gerald Ford dan Menteri Luar Negeri Henry Kissinger. Waktu itu, Ford dan Kissinger ada di Jakarta. Nobel Perdamaian untuk Presiden Amerika Serikat Theodore Roosevelt pada 1906 juga penuh kontroversi. Memang benar waktu itu Roosevelt berjasa memimpin negosiasi yang mengakhiri perang Rusia - Jepang. Tapi jangan lupa Roosevelt adalah seorang ‘’jantan’’ yang gemar berperang (belligerent). Begitu terjadi sengketa di Terusan Panama ia kirim armada laut untuk bertempur. Ia disebut-sebut sebagai orang yang mendorong petualangan militer Jepang di Asia dengan menyuruh negeri Sakura itu menduduki Korea. Sebagai penggemar perang ia terlibat langsung dalam pertempuran di Kuba. Anda tahu Mahatma Gandhi? Dialah simbol perdamaian dan tokoh antikekerasan dari India. Meski pernah dinominasikan Gandhi tak pernah dapat Nobel. Alasannya ada saja. Yang pasti: di tengah kegigihan Gandhi memperjuangkan kemerdekaan India, hadiah Nobel untuknya akan mempermalukan pemerintah kolonialisme Inggris. Itulah alasan sebenarnya kenapa Komite Nobel Norwegia tak pernah memberikan Nobel untuk Gandhi. Hal mirip bisa terjadi dalam kasus Profesor Sari Nusseibeh, Rektor Universitas Al-Quds di Jerusalem. Kecintaannya pada perdamaian sudah terbukti dengan aktivitasnya selama ini sebagai tokoh anti-kekerasan. Ia tiada henti mengusahakan tercapainya perdamaian Palestina – Israel. Tapi Nobel bagi warga Palestina ini akan memojokkan Israel, kekasih Barat. Nobel pun tak pernah diberikan kepada Ken Saro Wiwa, pengarang, produser TV, dan pejuang HAM dan lingkungan hidup paling gigih dan berani di Delta Niger, kawasan kaya minyak Nigeria. Padahal siapa meragukan komitmen dan aktivitas tokoh ini? Tapi itulah, Nobel bagi Saro Wiwa sama dengan membongkar belang perusahaan raksasa minyak Belanda, Shell, dalam pengrusakan lingkungan yang amat ekstrim untuk mengeksploitasi Delta Niger. Guna mengamankan bisnis minyak, pengadilan militer menghukum mati dan menggantung Saro Wiwa pada 1995, dengan tuduhan dibuat-buat.Maka mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla, jangan pernah berharap mendapat Nobel dari keberhasilannya mewujudkan perdamaian di Aceh, Ambon, atau Poso. Nobel itu disediakan untuk Xiaobo-Xiaobo dari Papua, Maluku, Aceh, Bali, atau mana saja. (Amran/hidayatullah)


5

Lancong Tabek Gadang Sungai Tanang Tinggal Kenangan

MINGGU, 23 JANUARI 2011 M / 18 SHAFAR 1432 H

GULAI ITIAK KOTO GADANG

Digemari Wisatawan Asing AGAM, HALUAN — Nagari Koto Gadang, Kecamatan Ampek Koto Agam bukan saja terkenal oleh tokoh-tokoh berkaliber internasional seperti H. Agus Salim, Emil Salim dan sebagainya tetapi juga terkenal dengan gulai itiak lado hijaunya yang sedap dan diminati wisatawan asing. Kuliner khas Koto Gadang itu tercatat dalam rekor Muri. Sertifikatnya telah diperoleh dalam pagelaran 1001 ekor gulai itik di nagari tersebut yang dihadiri mantan Wapres Yusuf Kalla tahun 2008 lalu. Sekarang salah satu warung penjual gulai itik Koto Gadang terkenal dan dicari-cari wisatawan yang berkunjung ke Bukittinggi terdapat di Lembah Ngarai Sianok.”Warung ini memang lebih ramai dikunjungi oleh para pendatang dari daerah luar termasuk turis asing dibanding oleh warga Bukittinggi dan sekitarnya” ujar pemilik warung tersebut, Fransisca Anggraini. Nampaknya wisatawan asing turis lebih ketagihan dengan pedas gulai itik lado hijau, mereka cepak-cepong memakannya. “Bahkan lado yang melekat di tangan dijilat dan banyak diantaranya yang memesan untuk dibawa ke hotel,” ungkap Fransisca yang mengaku melanjutkan usaha ibunya yang telah berjualan gulai itik sejak tahun 1968. Warung yang terletak di pinggiran Batang Sianok itu rata-rata per hari menjual 40 ekor gulai itik dengan harga jual 1 ekor Rp00 ribu. Tetapi kalau makan di tempat dengan satu potong gulai itik pembeli hanya dikenakan Rp22 ribu. Jenis itik yang digulai adalah itik air berusia 6 bulan. Kalau sudah tua dagingnya keras dan kurang enak. Itik-itik itu diperoleh dari peternak di sekitar Bukittinggi. Sebelum digulai itik dibakar untuk menghilangkan bulu halusnya, setelah mengeluarkan minyak kemudian dibersihkan menggunakan air panas. Setelah itu dimasak bersama tumisan bumbu yang dicampur air. Antara lain bumbu gulai itik adalah, cabai muda, bawang merah dan bawang putih, jahe, lengkuas, daun salam, ketumbar, merica, daun kunyit, serai dan daun jeruk. Itik yang dimasukkan ke dalam bumbu yang ditumis itu dipotong 4 kalau untuk dijual di warung, tetapi kalau untuk keperluan lain boleh dipotong banyak. Api untuk memasak seadanya jangan terlalu besar supaya daging itik empuk. Pembuatan gulai itik tidak menggunakan santan kelapa seperti halnya gulai orang minang lainnya. Jadi gulai itik Koto Gadang rendah kalestrol. Gulai itik lado mudo juga laris dipesan oleh orang awak diperantauan, termasuk perantau di Malaysia dan Singapura.Selain rasanya yang sedap, empuk dan tidak amis, gulai itik lado mudo dapat disimpan berhari-hari, kalau disimpan dalan frizer bisa tahan sampai enam bulan tanpa perubahan rasa. Namun tidak bayak yang dapat membuat kuliner khas Koto Gadang itu, karena ada resep tersendiri yang hanya diketahui oleh masyarakat di nagari intelektual itu. (h/ks)

AGAM, HALUAN — Sebelum tahun 60-an, pemandian Tiagan di Nagari Sungai Tanang, Kecamatan Banuhampu, Agam cukup terkenal dan menjadi tujuan wisata dari berbagai daerah tetangga di Sumbar BAHKAN dua kolam pemandian seluas 400 meter dengan kedalaman 1,5 meter itt, kini hanya ditumbuhi kalayau atau enceng gondok tanpa diurus. Parahnya lagi kolam itu seperti tidak ada apa-apanya, setelah pagar pemandian Tiagan hancur luluh dihantam gempa 2007 lalu. Walinagari Sungai Tanang Yusuf Sutan Mudo menyebutkan, di era tahun 60-an Tabek Gadang Tiagan menjadi tujuan wisata anak muda untuk mandi-mandi dan bermain air di sana dengan keindahan alamnya. “Saat itu kolam tersebut alami terbentuk dengan keindahannya, sehingga banyak pengunjung yang datang untuk mandi-mandi dengan sumber mata air yang jernih dan melepas lelah untuk berekreasi. Dua kolam tersebut pengurusannya langsung ditangani masyarakat Sungai Tanang” kata Yusuf Namun di akhir tahun 1958, karena Tabek Gadang Tiagan bisa mendatangkan PAD, maka Pemkab Agam mengambil alih pengelolaan tabek tersebut dengan perjanjian bagi hasil. Ternyata janji hanya tinggal janji. Warga Sungai Tanang tidak pernah mendapatkan hasil dari Pemkab Agam.

Kecuali hanya ada pembenahan obyek dan renovasi tahun 1980. Pemkab Agam menjual tiket di sana dengan harga Rp50 per orang. Tapi entah salah teknis pengerjaan atau entah apa sebabnya, sehingga tempat pemandian tidak lagi dilirik oleh pengunjung sehingga hanya bertahan sekitar empat tahun. Sebab dulunya kolam itu alami, namun sejak direnovasi Pemkab Agam, dibangun pagar di sekeliling kolam yang katanya untuk keindahan, tapi malah mematikan. “Tahun 1984 Tabek Gadang Tiagan tidak ada lagi pengunjung dan Pemkab Agam pun sudah berhenti memungut tiket retribusi kepada pengunjung,” katanya. Melihat kondisi Tabek Sungai Tanang nan indah terbengkalai, Bupati Agam menyerahkan kembali pengelolaanya kepada nagari dengan SK Bupati nomor 79 tahun 2006 . Sejak 2006 itu, pengurus di nagarilah yang mengelola obyek tersebut dengan alat permaian sepeda air, sampan dan biduak. Bagi pengunjung dikenakan biaya masuk Rp1.000. “Sejak 3 tahun belakangan ini obyek Sungai Tanang fakum kembali dan PAD yang terkumpul diperkirakan Rp

(Pendapatan Asli Nagari),” kata Yan. Sebenarnya kata Yan, selain obyek kolam Tiagan di sekitar kolam tersebut juga banyak lahan kosong yang bisa dibenahi untuk menghasilkan pendapatan nagari. Namun untuk mewujudkan hal ini nagari harus satu pendapat, saiyo sakato. (jon)

Menyusuri Hamparan Hijau nan Sejuk

Enak, Tapi Susah Didapat

PADANG, HALUAN — Di Sumatera Barat, karabu baluik (kerabu belut) adalah salah satu sajian yang mulai semakin langka. Di rumah-rumah makan yang menyajikan ma-

Tanang Yan Simabura mengatakan, obyek wisata Tiagan sangat potensial untuk memasukan PAD ke Nagari Sungai Tanang, sebab dulu sudah pernah dibuktikan, kolam Tiagan ramai pengunjung. “Kita berharap obyek tersebut kembali di buka untuk umum dan dibenahi kembali, agar obyek tersebut dapat menghasilkan PAN

GUNUNG DEMPO

KERABU BELUT

sakan Minang, sajian ini hampir tidak pernah muncul. Padahal, belut asap yang digoreng dan disajikan gaya balado cukup banyak ditampilkan. Di rumah, pada acara “makan basamo”, karabu baluik pun jarang hadir. Sajian ini sungguhlezat sekali. Belut dibakar atau dipanggang dengan arang atau kayu yang berjarak agak (mirip teknik pengasapan). Dengan cara ini belut akan tetap empuk

18 juta kotor,” kata Yusuf Menyikapi kondisi itu, walinagari bertekad akan menghidupkan kembali obyek wisata Tiagan tetapi harus didudukan dulu pengelolanya. Karena saat ini obyek tersebut diurus oleh Yayasan Pembangunan Nagari Sungai Tanang. Tokoh masyarakat Sungai

dan matang hingga ke bagian dalam, tanpa menjadi gosong di luarnya. Daging belut panggang ini kemudian dicampur dengan santan kental yang dibumbui cabe, bawang merah, garam, dan jeruk nipis. Sungguh istimewa. Nasi putih sebakul pun dijamin tandas dengan lauk yang satu ini. Para perantau Sumatra Barat yang kini bermukim di Malaysia pun ternyata membawa karabu baluik ke “rumah”-nya yang baru itu. Uniknya, di Kelantan sana, kerabu belut justru masih merupakan salah satu sajian yang populer hingga kini. (aci/*)

PAGAR ALAM, HALUAN — Ditemani secangkir kawe (kopi) beraroma khas Pagar Alam, pemandangan alam nan asri saat pagi di serambi Penginapan Gunung Gare Pagar Alam, Sumatera Selatan ini, akan memikat siapa saja yang memandang, menyusuri, dan mendaki hamparan hijau kebun teh begitu segar Belumlah puas mata memandang, kaki pun akan tergerak melangkah di sela perkebunan teh, mencari-cari benalu teh yang berkhasiat itu di sela batang teh, ditemani segarnya dingin pagi dan sinar mentari yang mulai menyapu punggung gunung. Gunung Dempo yang memiliki ketinggian 3.159 meter dari permukaan laut ini meru-

pakan daerah tertinggi di Provinsi Sumatera Selatan. Perjalanan selama kurang lebih enam jam dari Palembang menuju Pagar Alam juga menjadi pengalaman menarik. Memasuki daerah yang dipagari oleh alam pegunungan ini, jalan berkelok dengan lembah dan tebing di tepian jalan mengucapkan selamat datang memasuki Kota Pagar Alam. Tidak hanya keindahan Gunung Dempo yang terkenal, jalur pendakian gunung ini juga menjadi buah bibir di kalangan pendaki gunung. “Tantangan yang bervariatif, dan bonus (jalur datar) nya sedikit,” komentar para pendaki gunung asal Jawa. Gemericik suara air dan bermacam suara hewan penghuni gunung akan mene-

mani para pendaki. Mendirikan kemah di hamparan puncak merapi, sebelum melihat kawah Dempo, juga menjadi daya tarik tersendiri. Menghangatkan badan meneguk kawe, di dekat api unggun, gemerlap lampu kota tampak dari ketinggian itu. Apalagi di saat tahun baru tiba, hamparan ini akan dipenuhi para pendaki, baik yang berasal dari Pagar Alam, Palembang, bahkan dari luar Sumsel. Menyambut tahun baru di Puncak Merapi Dempo, seakan sudah menjadi tradisi. Daerah Pegunungan Dempo ini juga menjadi obyek wisata sebagai salah satu andalan. Derasnya arus sungai di sela bebatuan juga menjadikan ini sangat potensial untuk menjadi tempat arum jeram. Daerah yang berjarak 300 kilometer dari Palembang ini juga sarat dengan daya tarik sejarah purba. Batu-batu peninggalan purba yang diperkirakan berumur 2500 sampai 3000 tahun ini terdapat di beberapa desa di kaki Gunung Dempo. Bentuk batunya pun beragam, dari lesung, hewan, manusia, dan ada juga batu berbentuk rumah. Megalit inilah yang membawa wisatawan mancanegara asal eropa kerap datang ke daerah pegunungan tertinggi di bukit barisan

Sumatera ini. Belum habis potensi wisata di Pagar Alam. Air terjun di pegunungan ini belum sepenuhnya dikembangkan, bahkan tidak menutup kemungkinan belum ditemukan. Seperti ditemukannya curub (air terjun) Pancur belakangan ini, sebuah keindahan baru yang terkuak. Selepas memuaskan minat wisata di tengah pesona alam Gunung Dempo. Para wisatawan dapat mengunjungi pasar tradisional di pusat kota. Kudu, sebuah senjata khas masyarakat Pagar Alam menjadi buah tangan favorit, selain kopi, teh, benalu teh, dan alpukat.Tekad Pagar Alam menjadikan kota wisata dan budaya ini semakin mantap dengan dicanangkannya Visit Musi 2008. Kota penghasil kopi dan teh semenjak jaman kolonial Belanda ini dikukuhkan sebagai kota Bunga. Halaman rumah, sekolah, dan taman kota dipenuhi bunga. Pameran bunga diadakan di alun-alun kota setiap tahunnya. Balai Benih Jarai pun tidak hanya ditanami anggrek, pembudidayaan bunga krisan dilakukan disana. Pembudidayaan bunga potong ini merupakan bentuk dukungan Pemprov Sumsel terhadap upaya menjadikan Kota Pagaralam sebagai kota bunganya Bumi Sriwijaya. (prc)


6

Personal

MINGGU, 23 JANUARI 2011 M / 18 SHAFAR 1432 H

PRESDIR XL AXIATA TBK, HASNUL SUHAIMI

Orang Minang yang Sukses Bawa XL Naik Peringkat

Meski sudah 54 tahun, tak ada rawut tua di wajahnya. Lelaki berpostur sedang ini masih nampak segar dan energik bagaikan di bawah 50 tahun. Dialah Hasnul Suhaimi yang lahir di Bukittinggi, Sumatra Barat, 23 April 1957 silam. Ia adalah seorang praktisi telekomunikasi Indonesia. Pada September 2006, secara resmi ia diangkat menjadi Presiden Direktur PT. Excelcomindo Pratama Tbk. yang baru, yang mulai 23 Desember 2009 berganti nama menjadi PT. XL Axiata Tbk. Hasnul Suhaimi sebelumnya pernah bekerja pada Schlumberger sebuah perusahaan perminyakan dalam rentang tahun 19811982, dan kemudian pindah bekerja ke PT Indosat sejak tahun 1983 hingga 2006. Hasnul merupakan lulusan teknik elektro Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1981. Setelah lulus kuliah, ia bekerja di perusahaan perminyakan Schlumberger. Ketika itu, dunia telekomunikasi di Indonesia belum terlalu berkembang. Operator

komunk iasi yang muncul pun masih sedikit. Karena Hasnul melihat peluang besar di dunia telekomunikasi Indonesia. Hasnul memutuskan pindah ke PT Indosat pada 1983. Ia juga sempat menjadi salah satu jajaran direksi PT. IM3 dan PT. Telkomsel ketika masih di Indosat. Hasnul mengawali kariernya di PT Indosat sebagai staf perencanaan. Ketika bekerja di sana, Hasnul mendapat kesempatan untuk

melanjukan studi MBA ke Universitas Hawaii, Manoa, Amerika Serikat (lulus 1992). Setelah itu, karier ayah dua putra ini semakin meningkat. Jabatan puncak yang diraihnya yaitu menjadi Direktur Utama PT. Indosat pada tahun 2005 hingga 2006. Pada September 2006, Hasnul kembali memutuskan untuk pindah kerja dan secara resmi diangkat menjadi Presiden Direktur baru PT Excelcomindo Pratama Tbk, setelah dua bulan sebelumnya sempat bekerja sebagai Business

Adviser di Telekom Malaysia International. Ia berkomitmen untuk memimpin XL menuju visinya menjadi penyedia jasa teknologi informasi dan komunikasi terpilih di seluruh Indonesia, baik bagi pelanggan individu maupun kalangan bisnis. Dan, dalam tempo enam

tahun, kini, XL yang sebelumnya berada di level 3, sudah naik satu tingkat ke level 2 dengan pendapatan saat ini sudah mencapai Rp17 triliun. Sejak memimpin (2006), Hasnul telah membuat transformasi yang signifikan di perusahaan XL. Ia mengembangkan strategi baru untuk memperkuat jaringan XL, pemasaran dan konsolidasi internal

perusahaan. Strategi inilah yang menghasilkan layanan bertarif rendah sehingga meningkatkan pangsa pasar, pendapatan dan marjin keuntungan perusahaan. Pada Desember 2009, Hasnul mendapatkan penghargaan sebagai CEO Idaman versi Majalah Warta Ekonomi. Penilaian ini berdasarkan survey atas beberapa CEO yang dinilai mampu membawa perusahaannya menjadi lebih maju, memiliki citra yang baik, cerdas, memiliki strategi bisnis yang tajam, dan piawai mengelola perusahaan, serta memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat. Berawal dari kecintaanya terhadap tantangan, membuta Ir. Hasnul Suhaimi, MBA –anak seorang guru di Sumatra Barat dan pemilik Bengkel Utama Service di Kota Padang ini mencoba beralih ke bidang baru yakni dunia telekomunikasi. Dari perusahaan perminyakan Schlumberger Jerman dia pindah ke Indosat tahun 1983. Di sinilah dirinya mulai berkenalan dengan dunia seluler itu lebih dalam. Kalau kemudian dia meninggalkan Indosat tahun 2006, itu karena dirinya merasa sudah kehabisan silat saja. Keahlian saya mungkin sudah tak diperlukan lagi,” terangnya. Namun Hasnul mengakui, dari Indosat dia banyak banyak belajar dan menimba pengalaman di sini. Hasnul juga pernah menjabat Direktur Niaga Telkomsel dan juga pernah di IM3. Terakhir dia jadi Direktur Utama di BUMN ini. “Di XL saya merasa skill saya masih bisa dipakai. Saya merasa di sini (XL) memang lebih familiar, enak dan menyenangkan. Karena itu, saya dan XL benarbenar bersinergi,” ungkapnya lagi. Dikatakannya, kondisi XL ketika dirinya masuk saat itu sedang growing very fast. Namun tiba-tiba direktur utamanya mengundurkan diri. Dirinya

waktu itu masih menjadi dirut Indosat. “Saya tidak direkrut headhunter, tetapi melalui pemegang saham. Kami ngobrolngobrol saja waktu ada acara di Bali. Lalu di Jakarta juga sekadar ngobrolngobrol. Saya tanya, bagaimana suasana kerja di XL. Saya juga tanya beberapa teman di XL untuk konfirmasi. Saya merasa cocok dan saya langsung pindah,” pungkasnya lagi. Ia merendah bahwa kesuksesan XL bukan karena dirinya sendiri. Tapi kerja keras semua awak perusahaan. “Dunia seluler ini adalah dunia padat

modal. Jadi awalnya coverage dulu, jangkauan. Setiap orang kalau mau masuk ke dunia ini harus berani investasi. Tiga tahun lalu saja kita berinvestasi 2,35 miliar dolar AS atau sekitar lebih dari Rp 20 triliun. Jadi yang pertama kali adalah investasi untuk coverage, pasang-pasang BTS, tower di banyak tempat dan daerah.Masa itu untuk XL sudah lewat karena coverage kita sudah seimbang dengan yang big three. Nah, kalau coverage sudah imbang, harga sudah mulai sama, kualitas sudah mulai sama, pada saatnya, nilai tambahlah yang akan berperan,” teran gnya lagi. Dikatakannya, jumlah SIM Card semua operator saat ini sudah menyentuh angka 230 juta. Maka, operator yang akan betahan itu adalah siapa yang sanggup memberikan nilai tambah pada produknya. Bisa nilai tambah services, inovasi, baru produk dan lainnya. “Bayangkan sekarang, dari 40 juta pelanggan XL, 20

jutanya sudah melakukan akses internet. Canggih sekali. Maka kita harus memberi nilai tambah di situ. Inilah peluang, kita carikan resepnya supaya bisa menambah pendapatan,” bebernya lagi. Ditanya apakah dengan tarif murahnya perusahaan tidak rugi, Hasnul menjawab

tidak sama sekali. “Tapi kalau ditanya soal untung ya tergantung. Kalau yang menelepon ituitu saja tapi meneleponnya lama, kita bisa (untung) besar. Tapi kalau menambah (pelanggan), why not. Ada yang tadinya menganggap menelpon kemahalan, sekarang merasa mampu dengan tarif yang kita tawarkan. Jadi, kami akan berusaha mempertahankan image

bahwa XL itu murah, murah, dan murah,” tambahnya lagi. Program tarif murah XL dikatakannya berhasil memacu penambahan pelanggan. Dari 9,5 juta pelanggan di 2006 lalu, enam bulan pertama 2007 menjadi 10,2 juta

pelanggan. Enam bulan berikutnya menjadi 15,5 juta pelanggan. “Ini karena pelanggan melihat bahwa hanya dengan Rp 1 saja mereka sanggup bertelepon. Mereka ini kebanyakan pelanggan baru, pasar baru. Artinya pelanggan-pelanggan tadinya menelepon 0,5 menit sekarang berani lima menit. Umpama, gratis lah. Sekarang, dengan berbagai kebijakan tarif itu pelanggan XL sudah 40 juta,” jelasnya lagi. (Syafruddin AL).


Rantau 7

MINGGU, 23 JANUARI 2011 M / 18 SHAFAR 1432 H

Lintas Rantau Lima Kepala Daerah Gagas Provinsi Sumatera Tenggara MEDAN, HALUAN — Lima kepala daerah di Sumatera Utara sepakat melakukan percepatan pembangunan di kawasan Tapanuli Bagian Selatan sekaligus mewujudkan pembentukan Provinsi Sumatera Tenggara. Kesepakatan itu mengemuka dalam seminar bertajuk “Percepatan Pembangunan Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) yang Terintegrasi Memenuhi Harapan Stakeholder” yang berlangsung di Hotel JW Marriott Medan, Sabtu. Kelima kepala daerah itu masing-masing Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M Pasaribu, Bupati Padang Lawas Utara Bahrum Harahap, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Mandailing Natal Aspan Sofian, Bupati Padang Lawas Basrah Lubis dan Wakil Wali Kota Padang Sidempuan Maragunung Harahap. Seminar yang dimoderatori Chaidir Ritonga itu dihadiri sekitar 200-an tokoh Tabagsel termasuk di antaranya Prof Adnan Buyung Nasution, Ketua Komisi II DPR RI Chairumah Harahap, anggota DPR RI Amrun Daulay, serta tokoh lain seperti Letjen (Purn) Ahmad Rivai Harahap, Prof Bomer Pasaribu, Ansyari Ritonga, dan Prof Panusunan P Lubis. Selain menghadirkan para bupati/wali kota dari lima daerah itu, seminar juga dihadiri para Ketua DPRD se-Tabagsel, anggota DPRD Sumut dari daerah pemilihan Tabagsel (dapil 6), serta kalangan akademisi. Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M Pasaribu mengatakan, pihaknya siap mendukung pembentukan Provinsi Sumtra. “Kita bahkan sudah tanda tangani dua surat dalam rangka percepatan pembangunan di Tabagsel,” katanya. Sehubungan dengan itu, ia mengajak kelima daerah kompak membangun kawasan. “Kalau tidak, kita akan sulit mengejar ketertinggalan dibanding daerah lain,” ujarnya. Sementara Bupati Padang Lawas Utara Bahrum Harahap mengusulkan segera dibentuk panitia pembentukan Provinsi Sumtra di lima daerah, berikut panitia di tingkat Provinsi Sumatera Utara. Ia juga berharap kelima daerah menyiapkan dana dalam jumlah yang cukup untuk menyokong gerakan pembentukan provinsi baru. “Kami sendiri di Padang Lawas Utara sudah menganggarkan Rp1,5 miliar,” katanya. Bahrum bahkan mengusulkan wilayah Provinsi Sumtra tidak hanya sebatas di lima daerah itu, melainkan diperluas hingga ke kawasan eks Labuhan Batu yang meliputi Kabupaten Labuhan Batu dan Labuhan Batu Selatan, mengingat sekitar 35 persen warganya merupakan masyarakat dari kawasan Tabagsel. “Dalam hal ini kita harus benar-benar kompak. Mari kita manfaatkan momentum ini untuk mematangkan rencana pembentukan provinsi baru ini,” katanya.(ant)

Seminar Budaya Minang dan Melayu Siap Digelar PEKANBARU, HALUAN—Guna mematangkan persiapan pelaksanaan seminar “Keselarasan Budaya Minang dan Melayu dalam Kehidupan Antar Budaya” yang akan digelar 29 Januari mendatang, Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) melakukan rapat lengkap dengan menghadirkan seluruh elemen IKMR di Ballroom Haluan Riau, Jumat (21/1). Sekretaris Umum IKMR Riau Marjoni Hendri menyebutkan, rapat tersebut menghadirkan Dewan Penasehat, Dewan Pembina, Dewan Pakar, Ninik Mamak, Bundo Kanduang, pengurus IKMR dan Panitia Pelaksana Seminar. “Tentunya kita pengurus ingin semua elemen mendukung, dan alhamdulillah semua elemen tadi siap mendukung acara kita ini. Kemudian rapat ini juga kita manfaatkan untuk meminta masukan-masukan dari seluruh elemen tersebut terkait dengan pelaksanaan seminar, mulai dari materi seminar hingga ke persoalan teknis,” kata Marjoni usai rapat. Dewan Pakar, Marjoni akan diminta untuk merumuskan hasil seminar. Sedangkan terkait tata cara pelaksanaan kegiatan itu nanti, kepada Ninik Mamak juga ditanyakan tata cara pelaksanaan seminar, agar seminar tidak menyalahi aturan dan ketentuan adat dan budaya yang ada. 90 Persen Sementara, Ketua Panitia Acara, Rudina, menegaskan, persiapan dari panitia sudah 90 persen. Semua seksi telah siap pada tugasnya masingmasing. “Alhamdulillah persiapan

kita sejauh ini sudah 90 persen,” tegasnya. Ditambahkannya, seminar nanti akan menampilkan tiga sesi materi, yaitu, tentang adat Minangkabau, antara seharusnya dengan kenyataan yang berkembang saat ini dengan narasumber Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar Sayuti Dt Rajo Penghulu. Kedua, Keselarasan dan Keterpaduan Budaya Minangkabau dan Melayu dalam Kehidupan Antara Budaya di Riau oleh budayawan Riau, Dr (HC) H Tenas Effendy. Ketiga, Mendalami Adat Istiadat Minang antara seharusnya dengan kenyataan yang berkembang saat ini oleh budayawan Minang Prof Dr H Azyumardi Azra. “Dari tiga pembicara di atas, semuanya telah menyatakan akan hadir,” ujarnya. Dalam rapat tampak hadir Ketua Harian IKMR Syamsul Hidayah Kahar, Ketua Dewan Pembina Djufri Hasan Basri, Iqbal Ali, Dewan Penasehat Prof K Suheimi, Dewan Pakar Hj Asminidar, Hj Murni Baheram, dari Ninik Mamak tampak hadir Irman Majid, Faisal Rivai, H Arnel, dari Bundo Kandung hadir Hj Ida Djufri, Yulidestri dan Hj Ernest Rovia. (hr/don)

921 Anak Bengkulu Berurusan dengan Hukum BENGKULU, HALUAN—Sebanyak 921 anak di Provinsi Bengkulu harus berurusan dengan hukum karena tersangkut sejumlah kasus kriminal. “Paling banyak terlibat kasus pencurian mencapai 431 kejadian, dan seluruhnya terjadi pada 2010,” kata Kepala Balai Pemasyarakatan (BAPAS) Provinsi Bengkulu, Supratman di Bengkulu, Sabtu.

Angka kriminal tersebut, kata dia, cukup tinggi dengan tindak pidana yang bervariatif mulai dari tindak pencurian hingga tindakan kriminal seperti perbuatan asusila. Berdasarkan penelitian masyarakat yang dilakukan Bimbingan Klien (BK) anak, dari beberapa kasus yang didampingi terdapat beberapa faktor penyebab tindakan kriminal tersebut.

“Yang paling berperan adalah pengaruh lingkungan sekitar rumah, media-media yang ada, seperti elektronik dan surat kabar, bahkan yang lebih trend saat ini, penyalahgunaan situs porno pada media komunikasi telepon selular,” jelasnya. Sedangkan kasus pencurian, kata dia, dominan dilatarbelakangi masalah kebutuhan ekonomi. Ia mengatakan, pe-

nanganan terhadap anak yang berhadapan dengan hukum masih kurang mendapatkan perhatian serius dari pemerintah. Padahal anak merupakan pondasi dan penerus bangsa ini. “Ini harus menjadi perhatian serius karena mereka ini adalah cikal bakal generasi penerus dan menjadi kewajiban kita semua untuk menekan angka kriminal ini,” ujarnya. (ant)

PERISAPAN- Suasana rapat persiapan Seminar Keselarasan Budaya Minang dan Melayu yang digelar Ikatan Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) di Pekanbaru, Riau, Jumat (21/1).

Beras Solok di Pekanbaru Rp15 Ribu Per Kg PEKANBARU, HALUAN— Harga sejumlah kebutuhan pokok tampaknya sulit dikendalikan pemerintah. Ratarata harga kebutuhan seharihari masyarakat naik. Seperti harga beras solok saat ini menembus angka Rp15.000 per kilogram dibanding harga sebelumnya Rp8.500/kg. Menurut salah seorang pedagang sembako, Hinton (50), Jumat (21/1) sebagian besar kebutuhan harian naik dari sebulan sebelumnya. Seperti sejumlah jenis beras, tidak hanya beras Solok yang naik menembus Rp15.000/kg, tetapi harga beras pandan wangi juga cukup tinggi, dari harga sebelumnya Rp9.000/kg, sekarang mencapai Rp14.000/kg. Kemudian beras belida dari 7.500/kg naik menjadi Rp9.000/ kg, beras mundam dari Rp 8.500/kg naik menjadi Rp 12.000/kg. Selain beras, semua jenis cabai harganya juga relatif mahal, cabai merah di Pasar

Menjadi Lebih Lincah dan Punya Daya Ingat Tinggi Si mungil yang lahir tanggal tanggal 6 Mei 2005 ini sangat senang mengonsumsi New Mandala 525 dan sudah beberapa bulan ini rajin melakukannya. “Hanya saja, kalau orang dewasa mengonsumsi nya dengan cara meminum setelah diseduh dulu dengan air hangat, Ipa justru memakannya langsung setelah saya sendokkan ke mulutnya. Habis ia imutimut sebentar, kedelai bubuk itu langsung ia telan,” ujar ibu Ipa yang bernama Ny. Epong Kartini, saat ditemui beberapa waktu yang lalu. Ipa adalah panggilan sehari-hari untuk bocah imut ini, yang mempunyai nama lengkap Rifatunisa. Namun terkadang ibunda Ipa menyuguhkan New Mandala 525 kepada Ipa dalam bentuk seduhan juga. Seduhan itu berfungsi sebagai pengganti santan pendamping agar-agar atau nutrijel. “Jadi, Ipa memakan agaragar atau nutrijel bersama susu kedelai,” tutur Tatang Fahrudin, ayah Ipa. Lalu, apa yang didapatkan Ipa dari kebiasaan itu? “Sebelumnya, ia sebulan sekali sakit, tapi dalam waktu tiga bulan ini alhamdulillah belum pernah,” ucap Epong. “Berat badannya yang tadinya naik satu atau dua ons dalam sebulan, sekarang paling sedikit empat ons,” lanjutnya. “Selain itu, anak kedua saya ini akhirakhir ini menjadi sangat lincah, banyak Ipa tanya, dan punya daya ingat yang lebih tinggi,” lanjut Tatang, yang tinggal di Gang Al-Hikmah, Jalan Pasantren, Kelurahan Majalengka Kulon, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat, ini. Kebiasaan mengonsumsi kedelai bubuk tidak hanya dianjurkan bagi orang dewasa atau orang sakit saja. Badan PBB untuk kesehatan, WHO, bahkan mengajurkan agar kebiasaan mengonsumsi kedelai secara teratur itu dimulai sejak kecil. Sebab, dalam biji kedelai terkandung karbohidrat, serat, protein, flavonoid, vitamin, mineral, dan lain-lain. Karbohidrat merupakan sumber energi dan serat berperan dalam

Dupa Rp50.000/kg yang semula sempat turun Rp44.000/kg. Kemudian cabai rawit Rp 60.000/kg dari Rp40.000/kg, cabai hijau Rp35.000/kg dari Rp20.000/kg. Sedangkan kentang Rp 8.000/kg dari Rp6.000/kg, tomat dari Rp4.000/kg menjadi Rp7.000/kg, kol yang semula menurut pedagang hanya Rp 2.500/kg menjadi Rp4.000/kg. Telur ayam Rp940/butir atau Rp282.000 per 300 butir. Harga hampir semua jenis ikan laut juga naik signifikan, paling murah Rp25.000/kg yang biasanya hanya Rp15.000/kg. Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Pekanbaru Suraji, dikonfirmasi wartawan terkait keniakan harga barang, terutama beras, tidak menampik kenaikan sejumlah kebutuhan tersebut sesuai pantauan Disperindag. Masalahnya memang susah, karena sudah menasional. Namun, jika

dikaitkan dengan daerah ini, ketersedian sangat terbatas, kalaupun ada, tapi masih jauh dari kebutuhan. Suraji menjamin tidak ada permainan spekulan, atau penumpukan barang-barang pokok di gudang pedagang atau distributor. Sebab, beberapa distributor bahan pokok juga sempat dipantau. “Tahun 2010 indikasi itu juga tidak terjadi,” yakinnya. Sehingga jika terjadi masalah seperti gagal panen dan lainnya di daerah penghasil beras, sayur atau bahan pokok ini, berimbas ke daerah. Disperindag sendiri sejauh ini kata Suraji, belum bisa melaksanakan operasi pasar (OP) bahan pokok lantaran anggaran belum turun. Namun demikian, pihaknya kata Suraji juga mengkoordinasikan ke pihak Bulog, agar program operasi pasar beras (khususnya) dari Bulog, ditingkatkan kuantitasnya sesuai kondisinya di tengah harga beras naik. (hr/lah)

ADVERTORIAL

memperlancar pencernaan. Kekurangan serat membuat orang sulit buang air besar, dan kondisi yang parah menyebabkan kematian. Protein berguna untuk pertumbuhan, perbaikan jaringan yang rusak, dan penambah imunitas. Protein kedelai tersusun atas lesitin, arginin, dan lain-lain. Asam-asam amino ini dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan, terutama lesitin. Selain pada kedelai, lesitin terdapat pada susu dan telur. Sedangkan flavonoid pada kedelai adalah isoflavon. Senyawa ini pertama dikenal sebagai obat awal 1990-an oleh ahli Amerika. Selain sebagai antioksidan, isoflavon juga sebagai antiosteoporosis, antiaterosklerosis, penambah imunitas tubuh, pendorong lancarnya metabolisme, dan lain-lain. Nagata, peneliti Jepang, pada 1998 menganjurkan setiap manusia mengonsumsi isoflavon 50100 mg/hari. Pada kedelai juga terdapat vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin E, kalsium, zat besi, fosfor, dan sodium. Karena itu, mengonsumsi kedelai sangat dianjurkan. New Mandala 525 sangat laku di seluruh wilayah pemasaran karena manfaatnya yang nyata dan produknya yang diolah secara higienis. Ini amat ditunjang oleh mulai tumbuhnya kesadaran masyarakat masa kini untuk beralih ke bahan-bahan nabati dalam memelihara kesehatan. Produk ini bukan obat melainkan minuman kesehatan untuk keluarga.New Mandala 525 sekarang sudah tersedia di Apotik/T.O terkemuka di kota anda atau ingin tahu lebih jauh, hubungi perwakilan kami untuk wilayah Sumbar : (0751) 7854443 atau Distributor wilayah : Padang Panjang 081266713023, Bukittinggi (0752) 34189, Payakumbuh (0752) 92813, Batusangkar (0752) 73498, 081374366690, Pariaman (0751) 9009875, Padang Pariaman 081363143179, Lb Basung 081374505630, Pasaman Barat 0813 14285681, Lb Sikaping 081363978162, Painan (0756) 21314, Solok (0755) 20327, Sawahlunto 081374643868, Muaro Sijunjung (0754) 21363, 0812170305226, Dharmasraya 085274678529, Muaro Labuah (0755) 70342 DINKES: PIRT No. 15320503590


8

MINGGU, 23 JANUARI 2011 M / 18 SHAFAR 1432 H

Domenico Di Carlo

GENOA, HALUAN-Perang urat syaraf mulai dilancarkan pelatih Sampdoria Domenico Di Carlo jelang duel kontra Juventus pada giornata ke-21 Serie A, Minggu (23/1). Di Carlo menegaskan timnya tidak takut dengan nama besar Bianconerri dan siap menundukkan mereka di Marassi. Sebelum duel, banyak kalangan bila Sampdoria bakal sulit menandingi Juve karena mereka memiliki sosok pelatih Luigi Del Neri yang mengenal dengan baik kekuatan Il Samp, karena menukangi klub tersebut di musim lalu. Selain itu, nama-nama besar seperti Alessandro Del Piero dan winger atraktif Milos Krasic juga siap menebar ancaman. Terlebih, Juve tengah berada dalam mood yang positif karena di laga terakhirnya meraih kemenangan atas Bari 2-1. Namun, segala kelebihan yang dimiliki Juve ternyata tak mampu menciutkan nyali Di Carlo. Mantan arsitek Chievo Verona dan FC Parma menilai timnya tetap memiliki peluang untuk bisa mempermalukan Juve di hadapan publiknya. Apalagi, Il Samp mampu menahan imbang Juve 3-3 pada pertemuan pertama di Oimpico Turin di awal musim ini. “Pertandingan Minggu akan menjadi pertandingan yang menarik, karena prestise dan harga diri Juventus,” tutur Di Carlo sebagaimana dikutip Sky Italia, Sabtu (22/1). “Kami akan bermain di kandang dan kami harus mencoba membuat mereka kesulitan dengan intentas serangan kami,” lanjutnya.“Mengalahkan Juventus bisa jadi sanagat penting untuk membangkitkan moral kami. Lebih dari itu, kami membutuhkan dua atau tiga kemenangan untuk bisa terus bersaing,” sambungnya. “Mereka adalah tim yang solid yang tidak mengambil risiko di lini belakang, tapi, jika kami bermain seperti yang bisa biasa kami mainkan maka kami bisa membuat Juventus benar-benar kesulitan,” tambahnya.“Kami menghormati Juventus, tapi kami tak ada hal yang harus kami takutkan dari lawan kami (Juve),” tutupnya.(zbc/pp)

Udinese Siap Hambat Laju Inter

CRISTIAN ZAPATA

UDINE, HALUAN-Bek Udinese Cristian Zapata menilai timnya memiliki peluang untuk bisa menghentikan laju Inter Milan saat kedua tim bentrok di Stadion Friulli pada giornata ke-21 Serie A, Minggu (23/1). Namun untuk itu, mereka harus kompak mematikan pergerakan Samuel Eto’o dan Esteban Cambiasso. Sejak ditangani Leonardo Araujo di awal tahun ini, Inter memang berhasil bangkit dan kembali menjelma sebagai kekuatan menakutkan di Serie A. Bukti sahihnya adalah rekor sempurna dengan meraih kemenangan beruntun di lima pertandingan terakhir yang mereka jalani. Meski sadar dengan kekuatan baru Inter bersama Leonardo, namun Zapata mengaku telah memiliki cara untuk meredam agresivifitas para pemain Nerazzurri yakni dengan memberikan perhatian ekstra kepada dua pemain kuncinya yakni Eto’o dan Cambiasso di lini kedua. "Eto’o tengah menjalani musim yang mengesankan. Jelas, kami harus memberikan perhatian lebih kepadanya ketimbang siapa pun,” tutur Zapata seperti dikutip La Repubblica, Sabtu (22/1). “Bagaimana cara Anda menghentikannya? Yaitu dengan memberikan perhatian lebih dan penjagaan berlapis. Tapi, ada satu lagi ancaman, yakni pada diri Esteban Cambiasso. Dia adalah poros kekuatan Inter. Cambiasso memberikan keseimbangan yang dibutuhkan tim dan dia juga tengah berada dalam kondisi terbaiknya,” tambahnya. “Kami harus menghormati Inter. Mereka kini kembali menjadi tim tangguh sejak ditangani Leonardo,” lanjut Zapata. Selain membeberkan peta kekuatan Inter, Zapata juga mencoba memberikan motivasi lain yakni target menembus zona Eropa (Liga Champions) di akhir musim. Saat ini Le Zebrette masih tercecer di peringkat delapan klasemen sementara, terpaut lima angka dari Inter Milan di tempat keempat atau batas akhir zona Liga Champions.(zbc/pp)

KL ASEMEN

Kaka Ingin Cetak Gol MADRID, HALUAN - Bertanding di Santiago Bernabeu menghadapi Mallorca, Minggu (23/1), Kaka kemungkinan besar akan kembali diturunkan oleh pelatih Jose Mourinho. Setelah pulih dari cedera, kondisi Kaka berangsur membaik meski belum kembali pada performa terbaiknya. Gelandang asal Brasil ini bahkan sudah mencetak gol saat timnya menghadapi Villarreal beberapa waktu lalu. Pemain yang pernah meraih Ballon d'Or ini ingin tampil lebih baik lagi dan bertekad mencetak gol di hadapan pendukung timnya."Saya berharap bisa mencetak gol di Bernabeu karena tempat ini sangt spesial. Saya akan membantu tim semaksimal mungkin, lewat gol atau assist saya," tuturnya. "Kalau kami mencetak gol lebih awal, maka kami akan bermain jauh lebih baik karena segalanya akan terasa lebih mudah. Kami harus memenangkan pertandingan ini dan meraih tiga poin yang sangat berharga." Kaka juga mengungkapkan kalau

ia merasa senang bisa bermain bersama Cristiano Ronaldo, yang menurutnya adalah pemain terbaik dunia saat ini. Hanya saja menjelang pertandingan ini, Madrid diterpa persoalan internal. Persoalannya adalah sang pelatih Jose Mourinho yang mulai menunjukkan gelagat tidak suka dengan sikap para petinggi Real Madrid yang mencampuri urusannya dalam membangun skuadnya. Sinyal ketidakbetahan pun mulai ditunjukkan pelatih terbaik dunia 2010 ini. Hubungan Mourinho dengan para petinggi Madrid memang mulai tidak harmonis. Pemicunya apalagi jika bukan tuntutan Mou untuk mendatangkan striker anyar, untuk mengisi pos yang ditinggalkan Gonzalo Higuain yang tengah cedera. Mou mengaku kecewa dengan komentar presiden klub Florentino Perez dan direktur teknik Jorge Valdano yang memintanya dirinya

lebih konsen ke pertandingan ketimbang berkoar soal striker baru. Kondisi ini pun sontak memunculkan isu yang menyebut masa depan Mourinho di Santiago Bernebeu tidak jelas. Banyak media di Spanyol memprediksi bahwa kepimpinan Mourinho hanya akan bertahan hingga akhir musim ini. (goal/pp)

Giuseppe Rossi

Di Carlo tak Gentar dengan Juve

MADRID VS MALLORCA

KAKA

SAMPDORIA VS JUVENTUS

Kemenangan Pertama Dalglish WOLVERHAMPTON, HALUANLiverpool menang telak 3-0 dalam kunjungannya ke markas Wolverhampton Wanderers. Dua dari tiga gol The Reds disumbangkan oleh Fernando Torres. Dalam laga di Stadion Molineux, Sabtu (22/ 1), Liverpool masih tampil tanpa kapten Steven Gerrard. Posisi pengatur serangan diambil alih oleh Raul Meireles. Liverpool lebih dulu unggul di menit ke-37. Umpan matang Meireles berhasil dimaksimalkan oleh Fernando Torres untuk menjebol gawang tuan rumah.Di babak kedua, Meireles menggandakan keunggulan The Reds. Tendangan voli spektakulernya dari luar kotak penalti kembali mengoyak gawang Wolves. Di penghujung laga, Torres mencetak gol keduanya. Penetrasi Dirk Kuyt berhasil dituntaskan striker timnas Spanyol itu menjadi gol. Kemenangan ini menjadi kemenangan pertama Liverpool di era Kenny Dalglish. Pasukan Dalglish untuk sementara naik ke peringkat kesepuluh klasemen sementara dengan koleksi 29 poin dari

23 laga. Sementara Wolves terpaku di peringkat ke-19 dengan raihan 21 poin. Liverpool lebih dulu memperoleh peluang di menit ke-21. Fernando Torres yang mendapatkan umpan panjang dari lini tengah berhasil mengelabui bek lawan dan tinggal berhadapan dengan kiper Wolves, Wayne Hennessey. Namun tembakan kaki kirinya masih bisa ditepis Hennessey. Tim tamu akhirnya membuka skor di menit ke37. Meireles yang lolos dari jebakan offside berhasil melakukan penetrasi ke kotak penalti Wolves dan melepaskan umpan silang mendatar ke mulut gawang. Bola disambut oleh Torres dengan sepakan terukur yang menjebol gawang Hennessey. Babak pertama berakhir dengan skor 1-0 untuk Liverpool. Meireles menggandakan keunggulan Liverpool di menit ke-49. Berawal dari umpan lambung dari tengah, bola disundul oleh Kuyt. Bola yang mengarah ke Meireles langsung disambut dengan tembakan voli dari luar kotak penalti yang membuat Hennessey mati kutu. Wolves 0, Liverpool 2. Kemenangan Liverpool dilengkapi oleh gol kedua Torres di menit akhir laga. Berawal dari penetrasi Kuyt, bola liar berhasil disambar Torres dengan tembakan kaki kiri yang menggetarkan gawang Wolves. Kemenangan 3-0 untuk Liverpool bertahan hingga laga usai.(dtc/pp)

PREMIERSHIP INGGRIS 01. Man. United 20 12 8 02. Man. City 22 12 6 03. Arsenal 21 12 4 04. Tottenham 21 10 6 05. Chelsea 21 10 5 06. Sunderland 22 8 9 07. Bolton 22 7 9 08. Newcastle 21 8 4 09. Blackpool 20 8 4 10. Blackburn 22 8 4 11. Stoke City 21 8 3 12. Everton 21 5 10 13. Liverpool 21 7 4 14. Fulham 21 4 10 15. Birmingham 20 4 10 16. West Brom 21 6 4 17. Wolves 21 6 3 18. Aston Villa 21 5 6 19. Wigan 21 4 9 20. West Ham 22 4 8

0 4 5 5 6 5 6 9 8 10 10 6 10 7 6 11 12 10 8 10

(43-19) (33-16) (42-22) (31-25) (36-19) (25-22) (34-29) (34-31) (29-33) (29-35) (26-26) (23-25) (26-29) (22-24) (21-26) (26-39) (21-34) (23-37) (18-33) (22-38)

44 42 40 36 35 33 30 28 28 28 27 25 25 22 22 22 21 21 21 20

Sabtu (15/1) Chelsea vs Blackburn Man. City vs Wolverhampton Stoke City vs Bolton West Bromwich vs Blackpool Wigan vs Fulham Minggu (16/1) West Ham vs Arsenal Birmingham vs Aston Villa Sunderland vs Newcastle Liverpool vs Everton Tottenham vs Man. United TOP SKORER 14-Dimitar Berbatov (Man. United) 12-Carlos Tevez (Man. City) SERIE A IT ALIA ITALIA 01. Milan 19 02. Napoli 19 03. Lazio 19 04. Roma 19 05. Juventus 19 06. Palermo 19 07. Inter 17 08. Udinese 19 09. Sampdoria 18 10. Bologna 19 11. Cagliari 19 12. Fiorentina 18 13. Genoa 18 14. Chievo 19 15. Parma 19 16. Catania 19 17. Cesena 18 18. Lecce 19 19. Brescia 19 20. Bari 19 Jadwal Sabtu (15/1) Napoli vs Fiorentina Inter vs Bologna Minggu (16/1) Cagliari vs Palermo Juventus vs Bari Catania vs Chievo Brescia vs Parma Cesena vs Roma Lazio vs Sampdoria Genoa vs Udinese Lecce vs Milan

12 11 10 9 8 9 8 8 6 6 6 6 6 5 5 5 5 5 4 3

4 3 4 5 7 4 5 3 8 7 5 5 5 7 7 6 4 3 3 5

3 5 5 5 4 6 4 8 4 6 8 7 7 7 7 8 9 11 12 11

(34-17) (30-20) (25-18) (27-24) (33-24) (32-22) (25-16) (27-25) (20-17) (19-24) (21-18) (20-20) (13-15) (19-21) (19-23) (17-24) (13-21) (18-36) (15-26) (12-28)

40 36 34 32 31 31 29 27 26 25 23 23 23 22 22 21 19 18 15 14

(57-10) (46-16) (34-18) (27-20) (23-24) (28-23) (28-25) (23-21) (27-30) (25-29) (25-23) (25-31) (15-24) (14-24) (15-21) (23-37) (19-29) (15-27) (16-31) (16-32)

49 47 36 34 31 27 27 27 26 26 22 22 21 20 18 17 15 13 13 13

TOP SKORER 13-Antonio Di Natale (Udinese) 13-Edison Cavani (Napoli) 11-Marco Di Vaio (Bologna) PRIMERA SPANYOL 01. Barcelona 18 02. Madrid 18 03. Villarreal 18 04. Valencia 18 05. Espanyol 18 06. Atletico 18 07. Getafe 18 08. Mallorca 18 09. Bilbao 18 10. Sevilla 18 11. Hercules 18 12. Sociedad 18 13. La Coruna 18 14. Santander 18 15. Osasuna 18 16. Malaga 18 17. Levante 18 18. Gijon 18 19. Almeria 18 20. Zaragoza 18

16 15 11 10 10 8 8 8 8 8 6 7 5 5 4 5 4 2 2 2

1 2 3 4 1 3 3 3 2 2 4 1 6 5 6 2 3 7 7 7

Jadwal Sabtu (15/1) Getafe vs Sociedad Zaragoza vs Levante Gijón vs Hércules Bilbao vs Santander Sevilla vs Espanyol Villarreal vs Osasuna Valencia vs Deportivo Minggu (16/1) Almería vs Madrid Barcelona vs Málaga TOP SKORER 22-Cristiano Ronaldo (Madrid) 18-Lionel Messi (Barcelona)

1 1 4 4 7 7 7 7 8 8 8 10 7 8 8 11 11 9 9 9


9

Olahraga

MINGGU, 23 JANUARI 2011 M / 18 SHAFAR 1432 H

LIGA SUPER INDONESIA Klasemen Sementara 01.Persipura 02.Semen Padang 03.Arema 04.Persija 05.Persijap 06.Persiwa 07.PSPS 08.Deltras 09.Sriwijaya 10.Persela 11.Persiba 12.Persisam 13.Pelita Jaya 14.Persib 15.Bontang

1 3 3 2 2 2 2 1 1 4 3 1 1 1 1

0 1 2 3 4 4 4 6 3 4 5 5 7 5 6

(30-5) (15-6) (18-7) (13-8) (13-15) (13-17) (11-14) (15-20) (12-12) (7-11) (13-17) (8-8) (12-17) (9-15) (7-24)

25 21 18 17 14 14 14 13 13 13 12 10 7 7 1

1-0

Jadwal Pertandingan Minggu(23/1) PERSIB Vs AREMA INDONESIA(live)19.00 PERSISAM Vs BONTANG FC (live) 15.25

Australia Singkirkan Irak

(Getty Images)

Janji Menghibur Penonton

DOHA, HALUAN- Australia maju ke semifinal Piala Asia 2011 berkat kemenangan 1-0 atas juara bertahan Irak. Gol tunggal baru lahir di waktu extra-time. untuk McKay yang lantas meneruskan dengan tembakan first time. Usaha itu masih bisa diselamatkan Gassid. Semenit kemudian Kewell beraksi melewati Samal Saeed dan kemudian berusaha melambungkan bola melewati kiper. Tapi bola masih tipis menyisir di atas mistar. Sepuluh menit memasuki babak kedua, Younes Mahmoud mengirim umpan terobosan untuk Emad Mohammed. Namun, ia masih gagal menuntaskannya. Peluang untuk Australia hadir lagi pada menit 60. Tim Cahill melepaskan tembakan jarak jauh kendati itu masih bisa dihadang kiper. Tiga menit sebelum bubaran, Mark Schwarzer dipaksa Mahmoud untuk melakukan penyelamatan di bawah mistar. Waktu 90 menit habis tanpa ada gol dan laga memasuki extratime. Gol akhirnya hadir juga di laga ini. Pada menit 118, Kewell sukses membuat Australia memimpin 1-0 dari Irak. Sang juara pada akhirnya gagal menyamakan skor dan tersingkir.(dtc/pp)

PADANG, HALUAN — Minangkabau FC dan Jakarta 1928 siap menyuguhkan permainan menarik untuk menghibur penonton Sumbar dalam lanjutan Liga Premier Indonesia (LPI). Pertandingan dengan penuh sportivitas juga diusung dua tim untuk memperbaiki citra sepakbola Indonesia. “Kami siap menampilkan permainan menghibur. Skor akhir bukan tujuan utama kami meski hal itu sangat diperlukan. Kami ingin proses kemenangan yang dicapai dengan cara-cara fair play. Jika Jakarta 1928 lebih bagus dan menang, saya akan mengucapkan selamat,” ujar Pelatih Kepala Minangkabau FC, Divaldo Alves saat jumpa pers jelang pertandingan, kemarin di Padang. Pelatih asal Portugal tersebut mengakui masih buta dengan kekuatan lawan. Hanya saja,

pihaknya sudah menyiapkan strategi untuk memetik kemenangan pertama di LPI ini. Selain itu, pertandingan pertama di kandang sendiri, menurutnya sudah seharusnya bisa dimenangkan guna menarik penonton menjadi fans club Minangkabau FC. Pada pertandingan itu, Divaldo dipastikan sudah bisa menurunkan tiga pemain asingnya, Juninho, David dan Mauritho. Sementara satu pemain lainnya, Mario Karlovic masih menunggu surat pengesahan dari LPI. “Tiga pemain asing sudah siap turun, tinggal Mario yang masih menunggu suratnya. Mudahmudahan jelang pertandingan sudah bisa diturunkan,” katanya. Sementara di kubu Jakarta 1928, tim besutan Bambang Nurdiansyah itu mengaku siap meladeni permainan anak-anak

Minangkabau FC. Asisten pelatih Jakarta 1928, Ardi menyebutkan menghadapi Minangkabau FC, pihaknya membawa 18 pemain yang dua diantaranya adalah pemain asing. “Kami datang ke Padang untuk menang. Dengan kompetisi yang fair play, kemenangan bukan tidak mungkin diraih di kandang lawan. Soal skuad kami membawa 18 pemain, dua diantaranya adalah Leonardo dan Gustavo Ortiz,” kata Ardi. Khusus Leonardo, pemain asing Argentina itu tidak asing lagi bagi publik Padang. Maklum, pemain yang berposisi sebagai center back ini pernah merumput bersama Semen Padang ketika dilatih Syafrianto Rusli. Sementara, Gustavo Hernan Ortiz merupakan pemain asing yang sudah lama bermain di klub-klub Indonesia seperti Persija, Persik dan lainnya. (pp)

Taufik Melaju ke Final

KUALA LUMPUR, HALUAN — Pebulutangkis Indonesia Taufik Hidayat berhasil melaju ke final tunggal putra Malaysia Open Super Series 2011 setelah mengalahkan rekan senegaranya Simon Santoso dengan dua set langsung 21-15 dan 21-19. Dalam pertandingan semi final yang berlangsung di Stadium Putra Bukit Jalil, Malaysia, Sabtu, pada set pertama Taufik mendominasi permainan dengan melakukan banyak tekanan. Namun demikian Simon sebagai junior juga kerap memberikan perlawanan terutama pada set kedua sehingga pero-

lehan angka keduanya saling berkejaran. Taufik mengatakan pada set kedua dia terlalu terburu-buru ingin cepat selesai yang justru memberikan peluang bagi Simon mengembangkan permainannya. Namun akhirnya Taufik bisa menutup pertandingan dengan angka 21-19. Menurut dia, Simon memiliki potensi sebagai pemain hebat karena mempunyai teknik bermain yang baik serta masih muda sehingga kemampuannya masih dapat dikembangkan. "Saya senang melihat dia bisa tampil di semi final dan kelak

Top Scorer BOAZ SALOSSA ( PERSIPURA ) EDWARD J WILSON ( SEMEN PADANG ) HERMAN DZUMAFO EPANDI ( PSPS ) BAMBANG PAMUNGKAS ( PERSIJA ) MARCIO SOUZA DASILVA(DELTRAS) CHRISTIANO LOPES F(DELTRAS)

MINANGKABAU FC VS JAKARTA 1928

diharapkan bisa menggantikan saya," kata Taufik. Mengenai calon lawannya di final, Taufik tidak mempermasalahkan karena siapa pun lawannya dia akan melakukan yang terbaik untuk memenangi pertandingan."Siapa pun lawan saya, saya siap melakukan yang terbaik untuk bisa menang," katanya. Dalam partai final yang akan berlangsung Minggu (23/1), Taufik akan berjumpa dengan pemenang antara Lee Chong We dari Malaysia dan Chen Long dari China yang sampai berita ini dikirim belum bertanding.(ant)

berakhir pembelaan tertulis dari kedua klub itu tidak masuk. Dengan tidak masuknya pembelaan itu selanjutkan anggota kongres menyetujui dan mengesahkan pemecatan Persema dan Persibo dari keanggotaan PSSI. "Terhitung mulai hari ini Persema dan Persibo sudah tidak ada kaitannya lagi dengan PSSI berikut klub-klub dibawahnya," kata Nurdin dengan tegas. Ditanya status PSM yang juga menyeberang ke LPI, Nurdin menegaskan jika statusnya masih berada dalam ranah komisi disiplin (komdis) PSSI dan sanksinya adalah turun dua tingkat dari ISL yaitu ke Divisi I. Sanksi tersebut diberikan karena PSM bertanding dalam kompetisi LPI. Jika hari ini jadi bertanding melawan Persema Malang maka akan bernasib sama dengan dua klub yang dipecat dari keanggotaan PSSI. Hanya saja, kata dia, sanksi

belum bisa berlaku saat ini karena PSM belum menjalankan haknya yaitu membela diri atas pengunduran dirinya pada kongres PSSI. Pembelaan bisa dilakukan pada kongres berikutnya. Selain memecat Persema dan Persibo, kongres juga memecat tiga klub lainnya yang sebelumnya mendapatkan sanksi langsung dari FIFA. Ketiga klub itu adalah Persma Manado, Gaspa Palopo dan Persegi Gianyar. Persma mendapatkan hukuman FIFA karena tidak menjalani kompetisi resmi selama tiga tahun berturut, sedangkan kedua klub lainnya karena bermasalah dengan pemain asingnya. Selain memecat keanggotaan lima klub tersebut pada kongres tahunan di Bali, PSSI juga telah menetapkan 23 klub yang menjadi anggota baru PSSI. Hingga saat ini tercatat lebih dari 591 klub anggota PSSI.(ant)

MALANG, HALUAN — Tim tuan rumah Persema Malang mengungguli tim tamunya PSM Makassar 2-1 dalam lanjutan Liga Primer Indonesia (LPI) di Stadion Gajayana Malang, Sabtu. Tim tuan rumah tertinggal lebih dulu dari tamunya setelah Screkco Mitrovic mampu memaksimalkan tendangan bebas pada menit ke18 yang tidak mampu diantisipasi dengan baik oleh penjaga gawang Persema Sukasto Effendi. Namun, keunggulan 0-1 atas tuan rumah Persema tersebut tak bertahan lama karena Irfan Bachdim mampu menyamakan kedudukan melalui titik penalti pada menit ke-33. Wasit Muchlis Ali Fathoni menghadiahkan tendangan penalti setelah Goran Subara "handsball" di kotak terlarang. Penjaga gawang PSM Denny Marcell salah mengantisipasi dan terkecoh oleh

tendangan yang dilesakkan pemain naturalisasi dan sempat memperkuat tim nasional (Timnas) di Piala AFF 2010, Irfan Bachdim. Irfan Bachdim menggandakan koleksi golnya dan menjadikan Persema unggul 2-1 pada menit ke-91 (injury time). Tanpa pengawalan, Irfan dengan tenang melesakkan tendangannya ke gawang Denny Marcel. Selama 45 menit babak pertama, Persema lebih mendominasi permainan dibanding PSM Makassar, namun PSM justru lebih dahulu unggul setelah tendangan bebas Screkco Mitrovic tak mampu ditepis Sukasto Effendi. Dengan menempatkan empat penyerang, lini depan Persema justru mandul,bahkan lini tengah tim berjuluk Laskar Ken Arok tersebut juga "berlubang", sehingga mudah diterobos para pemain PSM Makassar. Memasuki babak kedua,

13 8 6 5 5 5

Klub Diminta Dukung Nurdin

TABANAN, HALUAN — Ketua Umum Persija Jakarta Toni Tobias mengakui jika ada surat pernyataan dukungan terhadap Nurdin Halid untuk maju kembali menjadi ketua umum PSSI periode 2011-2015 di Kongres Tahunan PSSI di Bali, Sabtu. "Memang benar. Bentuk dukungan berupa surat pernyataan dan telah kami tanda tangani kemarin, Jumat (21/1)," katanya saat dikonfirmasi. Menurut dia, form dukungan telah dikembalikan ke tim PSSI dan salah satu butir yang harus disepakati adalah tetap setia mendukung kepemimpinan Nurdin Halid hingga masa kepemimpinannya berakhir. Dari informasi yang ia ketahui, hampir semua klub tetap loyal terhadap Ketua Umum PSSI yang telah memimpin asosiasi sepak bola sejak tahun 2003 itu. "Nurdin hingga saat ini masih ideal untuk memimpin PSSI. Yang jelas klub tetap setia ke Nurdin Halid," katanya menambahkan. Ia menjelaskan, saat ini PSSI sudah mulai terbuka apalagi klub-klub dijanjikan akan mendapatkan bantuan sebesar Rp2 miliar per tahun bagi klub ISL diluar saham dari PT Liga Indonesia. Kondisi itu, kata dia, sangat disambut positif klub karena dianggap akan meringankan beban keuangan yang harus dihadapi. Apalagi saat ini banyak yang membutuhkan dana segar. "Yang perlu ditanyakan hanya kapan pemberian dana itu direalisasikan. Kami sangat menunggu itu," katanya menegaskan. Sementara itu Ketua Umum PSSI Nurdin Halid saat dikonfirmasi mengaku belum mengetahui jika ada form dukungan kepada dirinya untuk tetap maju pada pemilihan ketua umum periode 2011-2015. "Baguskan kalau ada dukungan. Karena untuk maju harus dicalonkan bukan mencalonkan diri. Yang jelas hingga saat ini saya belum terima form dukungan itu," katanya. Sebelumnya pria asal Makassar itu membantah jika kongres tahunan itu dijadikan ajang untuk mencari dukungan. Kongres itu hanya mengagendakan evaluasi kinerja 2010 dan menyusun rencana kerja 2011. Namun setelah mendekati masa berakhirnya kongres sedikit demi sedikit mulai terbuka jika ada upaya untuk menggalang dukungan pada Nurdin Halid untuk kembali menjadi Ketua Umum PSSI.(ant)

Persema dan Persibo Resmi Dipecat Persema Ungguli PSM

TABANAN, HALUAN — Klub Persema Malang dan Persibo Bojonegoro yang keluar dari Indonesia Super League (ISL) resmi dipecat dari keanggotaan PSSI pada kongres tahunan PSSI di Pan Pasific Nirwana, Tabanan, Bali, Sabtu. Kedua klub itu dinyatakan telah melanggar statuta PSSI, AFC dan FIFA karena telah keluar dari kompetisi resmi dan bertanding di Liga Primer Indonesia (LPI). Keputusan itu telah mendapatkan persetujuan oleh peserta kongres. "Keputusan itu sebelumnya telah diputus oleh EXCO tanggal 13 Januari lalu dan baru disahkan saat ini. Pencabutkan keanggotaan akan berlaku hingga kongres berikutnya," kata Ketua Umum PSSI Nurdin Halid. Menurut dia, sebelum disahkan oleh kongres sebetulnya kedua tim itu telah diminta klarifikasi atau pembelaan tertulis kepada kongres. Namun hingga kongres

8 6 5 5 4 4 4 4 4 3 3 3 2 2 0

Hasil Pertandingan Sabtu(22/1) PERSIJAP Vs PELITA JAYA

GEMBIRA-Striker Australia, Harry Kewel (10) meluapkan kegembiraannya usai mencetak gol penentu ke gawang Irak pada perempatfinal Piala Asia, tadi malam. Australia menang 1-0 pada perpanjangan waktu.

Setelah melewati 2x45 menit waktu normal, laga yang dimainkan di Al Sadd Sports Club Stadium, Sabtu (22/1) malam WIB tak juga berbuah gol. Partai itu pun harus memasuki extratime. Di waktu tambahan ini pertandingan masih berjalan sengit. Barulah pada menit 118 Australia akhirnya bisa memecah kebuntuan lewat gol Harry Kewell. Berkat gol semata wayang tersebut, Australia mengakhiri usaha Irak mempertahankan gelar juara. Australia maju ke babak empat besar untuk menghadapi Uzbekistan. Peluang pertama hadir pada menit 28 untuk Australia. Halauan tak sempurna Ali Rehema nyaris saja dimanfaatkan Matt McKay untuk bikin gol. Untung buat Irak, kiper Mohammed Gassid dengan cepat menutup ruang sehingga sontekan McKay melambung. Menjelang turun minum, Australia kembali menebar serangan. Dua kali gawang Irak diancam oleh Harry Kewell cs. Pada menit 41 Brett Holman melepaskan umpan terobosan

9 10 10 10 10 10 10 11 8 11 11 9 10 8 6

Irfan Bachdim (kanan) melewati Goran Subhara (kiri) dalam pertandingan Kompetisi LPI di Stadion Gajayana, Malang, Jawa Timur, Sabtu (22/1). hujan deras mulai mengguyur dan permainan kedua tim menjadi tidak maksimal. Bolabola umpan lebih banyak dilakukan melalui bola atas karena kondisi lapangan yang cukup becek dan bola tidak mampu menggelinding dengan sempurna. Kondisi tersebut seringkali terjadi salah umpan bagi kedua tim. Namun, para pemain belakang dan kiper PSM pada detik-detik berakhirnya pertandingan justru lengah dan kelengahan itu dapat dimanfaatkan para pemain Persema yang akhirn-

ya membuahkan gol. Meski tempo permainan berjalan biasa, wasit Muchlis Ali Fathoni tetap mencabut dua kartu kuning, maisngmasing dihadiahkan untuk Andi Odang dan Goran Subara (PSM Makassar). Hingga 90 menit pertandingan dan perpanjangan waktu lima menit berakhir, kedudukan tetap 2-1. Kemenangan Persema atas PSM tersebut posisi Persema tetap kokoh berada di puncak klasemen sementara LPI dengan raihan enam angka dari dua kali bertanding.(ant)


Riau dan Kepri 10

MINGGU, 23 JANUARI 2011 M / 18 SHAFAR 1432 H

KETERBATASAN ANGGARAN

Lintas Banjir Rob Ganggu Arus Lalu Lintas TANJUNGUBAN, HALUAN— Banjir yang diakibatkan air laut pasang (rob) kembali terjadi di Tanjunguban, Kepri. Hampir setiap bulan, rob ini selalu menjadi langganan masyarakat Tanjunguban khususnya bagi mereka yang melintas di pertigaan Jalan RE Martadinata-Jalan Merdeka. Akibatnyasejumlah pemilik kenderaan bermotor terlihat sempat kebingungan melihat situasi tersebut. Namun bagi pengendera yang nekat, mereka terus saja menerobos genangan air laut setinggi hampir sebetis tersebut. Bagi pengendera yang khawatir dengan ancaman karat air laut pada kendaraannya, mereka memilih berbalik arah dengan melawan arus lalu lintas. Akibat sikap tersebut, sejumlah kendaraan dari arah berlawanan terpaksa berhati-hati walaupun mereka di posisi yang benar. “Kalaus udah begini, kita serba salah juga. Jika dilewati ini air asin. Bagus putar balik saja,” ungkap Karim, seorang pemilik sepeda motor kepada Haluan Kepri. Pemerhati masalah sosial di Tanjunguban, Patar Sianipar, SP mendesak pemerintah untuk segera turun tangan mengatasi persoalan luapan air laut yang masuk ke Tanjunguban tersebut. “Jangan sampai kondisi ini seperti di Muara Angke, Jakarta atau seperti di Semarang,” pinta Patar. Menurut Patar, perlu dipahami fenomena banjir air pasang itu adalah fenomena yang hanya terjadi di bagian daerah pesisir yang berbatasan langsung dengan laut. Secara sederhana, daerah tersebut dapat disebut daerah pantai. Secara alamiah, terjadi atau tidaknya banjir air pasang di daerah pantai sangat ditentukan oleh kondisi geologi dan geomorfologi daerah pantai tersebut. Bila daerah pantai merupakan daerah berbatuan keras dan bermorfologi tinggi, maksudnya lebih tinggi daripada permukaan laut, maka tidak akan terjadi banjir air pasang di daerah tersebut. Sebaliknya, bila daerah pantai merupakan daerah rawa pantai atau daerah rawa di sekitar muara sungai, maka banjir air pasang akan terjadi di daerah tersebut. Yang pasti karena kondisi jalan tersebut berada dibawah garis permukaan air laut yang apabila pasang akan selalu menggenangi Jalan RE Martadinata dan Jalan Merdeka. Namun menurut pendapatnya, terjadinya rob tersebut juga tidak terlepas dari proses pembangunan akibat reklamasi pantai dan daratan. Sebab ruang bagi luapan air yang sebelumnya berada di areal-arela rendah sekarang sudah tak ada lagi. Diganti dengan permukiman baru, bangunan rumah toko (ruko) sehingga seakan-akan manusia yang menjemput kedatangan rob atau bencana ini. “Untuk mengantisipasi ini diperlukan persamaan persepsi diantara pakar-pakar tata ruang untuk mencarikan solusi terbaik agar kedepan Tanjunguban tidaks eperti Muara Angke atau Semarang,” lanjut Patar. (hk/rd)

14 Hari untuk Libur dan Cuti Bersama BATAM, HALUAN — Pemerintah Kota Batam menetapkan hari libur dan cuti bersama 2011 selama 14 hari kerja. Ketentutan ini tertuang dalam surat edaran Walikota Batam dengan nomor 94/ BKD-PP/XII/2010 tertanggal 14 Desember 2010. Surat edaran ini menindaklanjuti surat keputusan bersama Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja, Menteri Transmigrasi dan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Republik Indonesia dan surat edaran Gubernur Kepri Nomor 0338/KdhKopri.003/12.10/1 perihal hari libur Tahun 2011. Selama pelaksanaan libur dan cuti bersama tersebut, pimpinan SKPD diminta untuk melakukan pengawasan kepada pega wainya. Kabag Humas Pemko Batam, Yusfa Hendri kepada Haluan Kepri di Batam Centre mengatakan, hari libur bersama 2011 ditetapkan 10 hari kerja. yakni pada 1 Januari yang merupakan peringatan Tahun Baru Masehi. Di bulan Februari libur bersama yakni pada 3 dan 15 Februari dalam rangka Tahun Baru Imlek 2562 dan Maulid Nabi Muhammad SAW. Pada bulan Maret, libur bersama pada tanggal 5 yakni memperingati Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1933. Memperingati Wafat Yesus Kristus pada 22 April juga ditetapkan sebagai hari libur nasional. Selanjutnya pada 17 Mei yang merupakan Hari Raya Waisak Tahun 2555. Di bulan Juni tanggal 2 dan 29 merupakan hari libur bersama dalam rangka memperingati Kenaikan Yesus Kristus dan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Tanggal 17 Agustus merupakan Hari Kemerdekaan RI dan pada tanggal 30-31 Agustus merupakan Hari Raya Idul Fitri 1 dan 2 Syawal 1432 Hijriyah. Pada 6 November merupakan Idul Adha 1432 Hijriyah. Bulan Desember terdapat dua kali libur cuti bersama yakni pada tanggal 27 Desember dan 25 Desember tang merupakan peringatan Tahun Baru 1433 Hijriyah dan Hari Raya Natal. “Selama pelaksanaan libur dan cuti bersama tersebut, pimpinan SKPD diminta untuk melakukan pengawasan kepada pegawainya,”katanya.(hk/rl)

hr/nurmadi

KETAT - Pengunjung yang masuk ke Kompleks PT Cevron Pacifik Indoneisa (CPI) Rumbai, mendapat pengawasan yang ekstra ketat dari pihak petugas keamanan, seperti terlihat di gerbang masuk PT.CPI, Jumat (21/1).

Batam Batasi Iven Wisata

BATAM, HALUAN — Pelaksanaan program Visit Batam di 2011 berbeda dengan 2010 akibat keterbatasan dana APBD yang dialokasikan untuk Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud). Tahun ini hanya terbatas untuk kegaiatan iven seni dan budaya nusantara saja.

hk

BANJIR rob yang kerap melanda sejumlah kawasan di Tanjunguban, Kepri.

Industri Shipyard Berkembang Pesat

BATAM, HALUAN — Pertumbuhan industri galangan kapal (shipyard) di Kota Batam sejak lima tahun terakhir cukup berkembang dengan pesat. Berdasarkan data Badan Pengusahaan (BP) Batam pertumbuhan industri shipyard berkembang pesat di 2010 dengan jumlah perusahaan yang masuk mencapai 38 perusahaan dengan nilai investasi sebesar 275.146.085 Dolar Amerika Serikat. Pada 2006 jumlah industri shipyard yang masuk hanya empat perusahaan dengan nilai investasi 7.600.000 dolar Amerika Serikat, 13 perusahaan dengan nilai investasi 65.200.000 dolar Amerika Serikat. Kemudian pada 2007, 13 perusahaan dengan nilai investasi 10.530.000 dolar Amerika Serikat. Sedangkan 2008 dengan 15 perusahaan dengan nilai investasi 13.100.000 dolar Amerika Serikat, dan 38 perusahaan dengan nilai investasi 275.146.085 pada 2010. Jika digabungkan usaha industri shipyard yang masuk selama lima tahun berturut-turut sudah mencapai 83 perusahaan dengan total investasi 371.576.085 dolar Amerika Serikat. Nilai investasi industri shipyard juga naik sangat signifikan di 2010, karena dalam satu tahun itu investasi melebihi total nilai investasi selama 4 tahun (20062009). “Industri shipyard ini berada di kawasan Tanjunguncang, Kabil, Sekupang, Batuampar, Sagulung dan Nongsa. Tapi, hampir 90 persen industri shipyard berada di Tanjunguncang dan Kabil,”kata Dwi Djoko Wiwoho. Menurutnya, boomingnya industri shipyard di Batam juga cukup dipengaruhi dengan kebijakan Singapura yang tidak menerima industri shipyard akibat keterbatasan lahan. Selain itu, masuknya industri shipyard di Batam tentunya juga dipengaruhi letak yang sangat strategis di jalur perdagangan dunia. Batam sebagai kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas hingga kini terus menjadi tujuan investor dalam dan luar negeri. Termasuk industri shipyard yang kini terus bertambah. Namun, akibat keterbatasan lahan di Pulau Batam sebagai kawasan yang

LINGGA, HALUAN — Kerajaan Riau Lingga dulunya pernah menjadi pusat kerajaan terbesar di antara Johor dan Pahang. Tiga kerajaan besar yang pusatnya di Lingga ini sempat dipisahkan melalui Traktaat London pada tahun 1824. Dari ringkasan Sejarah Melayu dan silsilahnya, asal dari kerajaan Riau Lingga bermula Raja-raja Melayu keturunan Iskandar Zulkarnain dengan puteri Syahrul Bariah. Kemudian anaknya kawin di Bintan dan berkerajaan di Tamasek atau Singapura sampai lima keturunan. Adapun nama Sultan Mahmud Syah yang disebut anak negeri Riau yaitu sultan yang pertama berkedudukan di Lingga dalam tahun 1761. Semasa itu Johor, Pahang dan Riau masih bersatu menjadi dua kerajaan dan pada puteranya Sultan Abdurrahman Syah di

ditetapkan dalam kawasan Free Trade Zone (FTZ) bersam Bintan dan Karimun, perkembangan industri shipyard ini tentunya tidak bisa ditampung dalam jumlah yang banyak lagi. “Berkemungkinan lahan untuk industri shipyard di Pulau Batam sudah habis. BP Batam kesulitan menampung investor yang akan menanamkan modalnya dalam usaha shipyard yang selama ini sudah mampu menampung jumlah tenaga kerja yang banyak,”katanya. Sementara Kepala Badan Penanaman Modal (BPM) Kota Batam, Firma Marpaung mengatakan, pertumbuhan industri shipyard di Batam sangat mengembirakan dalam dua tahun terakhir. Meski data yang diterima dari Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) cukup berbeda dengan data BP Batam, yang mana jumlah industri shipyard pada 2009 mencapai 96 perusahaan dan naik menjadi 103 perusahaan pada 2010. Perkembangan realisasi seluruh investasi asing (PMA), termasuk shipyard cukup mengembirakan. Pada 2007 terdapat 42 proyek investasi dengan nilai investasi 83.214.762 dolar Amerika Serikat dan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 8.573 orang. Pada 2008, 59 proyek dengan nilai investasi 204.850.128 dolar Amerika Serikat dan menyerap 17.334 tenaga kerja. Kemudian di 2009 terdapat 81 proyek dengan investasi sebesar 196.864.878 dolar Amerika Serikat dan serapan tenaga kerja 20.628 orang. Terakhir pada 2010 terdapat 89.864.786 dolar Amerika Serikat dan mampu menyerap 6.046 tenaga kerja. “Investasi di Batam terus bergerak, meski setiap tahunnya berubah. Batam tetap tujuan investasi,”katanya. Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Kota Batam, Rudi Sakyakirti menambahkan, perkembangan jumlah investasi setiap tahun adalah hal yang positif bagi Batam, karena mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang banyak. Disnaker meminta kepada seluruh perusahaan yang telah

membuka usaha agar masalah keselamatan kerja karyawan. Usaha industri perkapalan, elektronik, offshore dan berbagai usaha industri lainnya diwajibkan memberikan jaminan keselamatan kerja bagi karyawan. “Terjadi kecelakaan kerja, perusahaan wajib melindungi tenaga kerja dengan cara memberikan jaminan pengobatan dan perawatan. Tidak melakukan hal itu, kami bisa menindak sesuai aturan dan memerintahkan perusahaan menjalankan kewajibannya,”katanya. Menurutnya, mengenai jaminan keselamatan kerja ini, perusahan diwajibkan ikut program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek). Bagi mereka yang tidak mengikutsertakan tenaga kerja dalam program Jamsostek jelas juga bisa ditindak, baik dari segi hukum pidana maupun kewajiban mereka terhadap karyawan. (hk/rl)

“Tidak banyak yang bisa dilakukan pada 2011 untuk mendukung program Visit Batam, karena terbatasnya anggaran yang nilainya Rp7 miliar untuk Disparbud. Paling ada dua atau tiga iven seni dan budaya nusantara yang bisa dilakukan pemerintah,”kata Guntur Sakti, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Kota Batam. Iven seni dan budaya, memang tanggung jawab pemerintah untuk digelar. Seperti di daerah lain, pemerintah harus menyediakan anggaran untuk memajukan seni dan budaya. Seperti di Batam ada iven Kenduri Seni Melayu (KSM) yang digelar setiap tahun. KSM yang bersamaan dengan digelarnya parade budaya nusantara sudah menjadi iven tahun Batam, dan iven ini cukup menarik minat wisman untuk datang ke Batam. Dengan tidak banyak iven yang bisa digelar oleh Pemerintah Kota Batam melalui Disparbud, diharapkan stakholder kepariwisataan atau pihak swasta juga ikut menggelar iven epariwisataan. Sangat banyak iven kepariwisataan yang telah dikakukan dan mampu menarik minat wisatawan manca negara (wisman) untuk datang ke Batam. Misalnya iven golf tingkat internasional, festival musik, iven perahu layar, voli pantai internasional, iven kekayaan makanan Indonesia dan sebagainya. Iven-iven yang selama ini sudah berjalan baik di Batam tetap menjadi perhatian pemerintah, namun tidak bisa full diperhatikan, apalagi mendukung dana dalam jumlah yang

JELANG IMLEK

Pusat Perbelanjaan Gelar Diskon Besar

TANJUNGPINANG, HALUAN — Menjelang Hari Raya Imlek 2011, beberapa pusat perbelanjaan di Kota Tanjungpinang, Kepri menggelar diskon besar-besaran. Salah satunya komplek Bestari Mall, tempat perbelanjaan di Jalan Tengku Umar Tanjungpinang. Setiap toko memberikan diskon potongan harga mulai dari 15 persensampai dengan 20 persen untuk semua jenis pakaian pria dan wanita. Kaleb, salah seorang pemilik toko di komplek Bestari Mall mengaku menggelar diskon hingga 20 persen dari harga biasa untuk pakaian yang di jual. “Kalau menjelang hari raya seperti Lebaran, Natal dan Imlek kami memang biasa menggelar diskon besar-besar untuk menarik pembeli,”kata Kaleb. Menurutnya, momen-momen menjelang hari raya banyak warga yang membeli pakaian baru untuk dipakai di hari raya. Dengan adanya diskon tersebut, omsetnya meningkat hingga 30 persen. “Omzet saya meningkat hingga 30 persen dari biasanya, ditambah lagi saat ini bertepatan dengan libur sekolah, jadi banyak juga keluarga yang menemani anaknya yang sedang liburan berjalan-jalan sambil berbelanja,” ujarnya.

Kaleb juga mengungkapkan tidak seperti saat Hari Raya Idul Fitri, tidak ada spesifikasi khusus untuk pakaian yang ia jual menjelang Hari Raya Imlek tahun ini. “Kalau menjelang Lebaran biasanya saya memperbanyak pakaian muslim, tapi kalau untuk Imlek tidak ada spesifikasi khusus, lagipula kami bukan hanya mengincar orang-orang yang merayakan Imlek, tetapi juga keluarga yang berlibur sambil belanja,”jelasnya. Lebih lanjut, Kaleb menjelaskan, ia memperoleh barang dagangannya dari wilayah Jakarta dan Bandung. Ia menambahkan pakaian-pakaian yang ia jual bukan hanya produk lokal tetapi juga produk luar negeri.”Barang saya dapat dari Jakarta dan Bandung, barangnya ada yang lokal ada juga import seperti dari Hongkong dan Korea,” ujarnya. Ranny, salah satu pembeli di toko pakaian milik Kaleb mengaku tergiur melihat diskon yang ditawarkan oleh toko Kaleb dan memutuskan untuk membeli. “Mumpung sedang diskon besarbesaran, saya menfaatkan saja untuk beli pakaian keluarga, kebetulan sedang liburan, sekalian mengajak anak jalan-jalan,” ujarnya. (hk/40)

Kerajaan Lingga yang Terlupakan

kerajaan Lingga Riau hingga tahun 1818. Dengan keputusan kerajaan Inggris dan Belanda di Eropa membagikan kerajaan Lingga Riau yang termasuk di dalamnya Johor dan Pahang. Pada masa Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah yang merupakan zuriat atau keturunan dari Sultan berkerajaan di Lingga Riau. Kreajaan itu terpandang besar bagi kerajaan-kerajaan yang ada di Melayu. Setelah Sultan Badrul Alamsyah mangkat, maka dilanjutkan dari turunan anak raja Melayu dari keturunan Sang Nila Utama kepada Raja Abdurrahman puera dari Raja Muhammad Yusuf yang dipertuan Muda Riau ke X keturunan dari raja Bugis UpuUpu dengan gelaran Sultan Abdurrahman Muazam Syah. Setelah mereka berkedudukan di Ppulau Penyengat pada tahun 1903, akhirmnya tanggal

banyak untuk satu kali kegiatan yang dilakukan pihak swasta. Menurutnya, Disparbud hanya bersifat mensupor kegiatan kepariwisataan yang telah dilakukan pihak swasta sesuai dengan anggaran yang ada. Misalnya, pihak resor ada yang mengadakan lomba perahu layar, maka Disparbud membantu anggaran sewajarnya. Tidak bisa disebutkan nilainya berapa untuk mendukung iven pariwisata dalam rangka meningkatkan wisman, tapi yang jelas pemerintah tetap mensupornya. “Iven yang akan digelar itu akan mampu mendatangkan jumlah wisman sesuai dengan yang kita harapkan. Target kunjungan wisatawan di 2011 sebanyak 1,250 juta akan tercapai,” ujarnya lagi. Target kunjungan wisawatan itu juga tetap didukung dengan pembenahan objek wisata, terutama icon wisata Batam, Jembatan Barelang. Pembenahan objek wisata ini diutamakan sekali menyediakan area parkir dan penerangan yang memadai di kawasan itu. Tujuannya, agar kawasan wisata Barelang tidak saja nyaman di siang hari melainkan di malam hari juga demikian. Pemko Batam akan mempertahankan kota ini sebagai kota ketiga terbanyak dikunjungi wisman, setelah Bali dan Jakarta. Destinasi wisata Batam tetap pilihan, meski semua sarana dan potensi objek wisata belum sebaik Bali dan Jakarta. Untuk menjadikan sarana wisata baik membutuhkan waktu yang sangat lama, seperti Bali sudah membangun kawasan wisatanya lebih dari 50 tahun. (hk/rl)

11 Februari tahun 1911 dimakzulkan atau dipecat oleh Pemerintah Belanda karena mereka melanggar dari perjanjian yang sudah disepakati bersama. Dengan demikian, pada l 11 Februari nanti, pemakzulan yang dilakukan oleh Pemerintah Belanda pada kerajaan Lingga Riau genap berusia 100 tahun atau satu abad. Dari rentetan sejarah tersebut, diambil kesimpulan bahwa kerajaan Lingga Ria merupakan suatu kerajaan yang terbesar dan sangat disegani pada masa itu. Selain itu juga kerajaan tersebut merupakan sebagai pusat kebudayaan Melayu hingga saat ini. Salah seorang yang masih memiliki keturunan dengan Sultan Mahmud Syah III, Tengku Husein Saleh, mengatakan sampai saat ini sejarah tersebut terkesan dilupakan. Padahal jika dipelajari secara mendalam maka kerajaan Lingga

Riau yang juga termasuk Provinsi Kepri ini dulunya adalah sebagai pusat kerajaan terbesar setelah Pahang dan Johor. “Povinsi Kepri yang memiliki visi sebagai bunda tanah Melayu harusnya lebih memahami dan menghargai arti dan makna itu sendiri. Karena Provinsi ini juga dulunya berasal dari kerajaan Riau Lingga yang mana sampai saat ini masih ada zuriat-zuriat dari kerajaan ini,” ujar Husein. Husein juga menyebutkan, dokumen dan sejarah asal dari kerajaan Lingga Riau masih ada disimpannya. Ia juga berharap kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri bisa memperhatikan sejarah tersebut. Sementara itu Ketua Forum Silaturrahim Keraton se-Nusantara (FSKN) Provinsi Kepri Huzrin Hood menjelaskan, sejarah Riau Lingga merupakan hal yang sangat penting dan harus

diperhatikan oleh Pemprov Kepri, karena merupakan sejarah yang sangat besar yang menyimpan budaya Melayu yang sangat besar pada masyarakat Kepri. “Sesuai dengan AD/ART, maka kita ingin mengangkat dan mengembangkan kembali kebudayaan Melayu ini yang dulunya sempat tersohor. Ibaratnya mengangkat mutiara terendam yang menyimpan banyak peristiwa penting didalamnya, seperti adat istiadat, cara atau konsep Pemerintahan yang dipimpin saat itu dan sebagainya,”lanjut Huzrin. Melalui momentum satu abad pemakzulan tersebut, tokoh Central BP3KR ini menghimbau kepada Pemprov Kepri agar dapat menghargai dan mengangkat kembali sejarah ini, bila perlu dimasukkan dalam muatan lokal dan juga dibuat film sejarah yang mengisahkan tentang kerajaan Riau Lingga. (hk/rz)


MINGGU, 23 JANUARI 2011 M / 18 SHAFAR 1432 H

11

RPJMD Sudah Diajukan ke DPRD

PADANG, HALUAN — Ranperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sumatera Barat 2011-2015 telah disampaikan ke DPRD Sumatera Barat, Senin (17/1). Dari jadwal yang disampaikan dewan, penetapan ranperda menjadi Perda melalui rapat paripurna nantinya direncanakan pada Rabu (9/3). Dari jadwal tersebut, penetapan ranperda RPJMD menjadi perda sudah sesuai ketentuan yang berlaku. Sebab berdasarkan PP No8 Tahun 2008 dan Permendagri No 24 Tahun 2010, disebutkan, RPJMD harus telah ditetapkan paling lambat 6 bulan sejak pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih dilantik. "Kita telah ajukan Ranperda RPJMD pada Senin (17/1). Dari jadwal yang ditetapkan DPRD Sumatera Barat, penetapan ranperda menjadi perda pada Rabu, 9 Maret mendatang. Pada hari itu, usia kepemimpinan Gubernur Irwan Prayitno dan Wakil Gubernur Muslim Kasim belum genap 6 bulan. Jadi tepatlah waktunya," kata Plt. Sekdaprov Sumatera Barat Mahmuda Rivai kepada Haluan Jumat

(21/1) di Padang. Dia yakin penyampaikan panperda RPJMD Sumatera Barat ke DPRD tidak terlambat. Draf RPJMD itu sebenarnya sudah disiapkan sejak lama. Namun ketika dikonsultasikan kepada Mendagri, terdapat beberapa hal yang harus diperbaiki. Sehingga baru sekarang dapat dirampungkan dan kemudian disampaikan ke dewan. Menjelang Ranperda RPJMD itu disahkan menjadi Perda, maka Pergub No 50 tahun 2011 tentang RPJMD Sumatera Barat 2011-2015 dapat dipedomani. Dalam ranperda RPJMD itu, disebutkan misi pembangunan jangka menengah daerah ini ditetapkan sejalan dengan rencana pembangunan jangka panjang (RPJP) Sumatera Barat

ada 5 poin, yaitu mewujudkan tata kehidupan yang harmonis, agamais, beradat dan berbudaya berdasarkan falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, mewujudkan tata pemerintahan yang baik, bersih dan profesional dan mewujudkan sumberdaya manusia yang cerdas, sehat, beriman, beriman dan bekualitas tinggi. Berikutnya mewujudkan ekonomi masyarakat yang sehat, tangguh, produktif, berbasis kerakyatan, berdaya saing regional dan global serta mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Agenda pembangunan Sumatera Barat tahun 2011-2015 dijabarkan dalam 10 prioritas pembangunan, yaitu pengamalan agama dan ABSSBK dalam kehidupan masyarakat, pelaksanaan reformasi birokrasi dalam pemerintahan, peningkatan pemerataan dan kualitas pendidikan, peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan pengembangan pertanian berbasis kawasan dan komoditi unggulan.(h/vie)

Toko J-Bros ..................................................... dari Hal.1 Melihat kondisi itu, ia langsung menghubungi aparat kepolisian. Tak lama kemudian, beberapa petugas Polsek Padang Selatan dan anggota SPK Polresta Padang tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). "Ini kejadian pertama. Mungkin pada saat itu, kondisi sekitar lokasi toko sepi. Setiap meninggalkan toko, seluruh pintu telah terkunci. Mung-

kin pelaku masuk ke dalam toko pada malam hari," kata Heri. Untuk itu, korban berharap kepada pihak kepolisian mengungkap kasus pembobolan tokonya dan menangkap pelakunya. Kapolsek Padang Selatan AKP Nuraida mengatakan, dari hasil olah TKP sementara, pelaku diperkirakan lebih dari dua orang. Diduga mereka memanjat dari dinding samping toko.

Setelah itu, pelaku naik ke atap dan menjebol genteng. " Toko komputer tersebut pada saat itu tidak ada penjaganya," katanya. Pihaknya belum bisa memastikan siapa pelaku pembobolan toko tersebut, tapi dugaan besar kemungkinan pelakunya adalah orang yang telah mengetahui kondisi lokasi di dalam toko peralatan komputer itu. (h/nas)

MU Cukur ...................................................... dari Hal.1 Berbatov kembali membuat seisi Old Trafford bersorak di menit ke-31. Dari sebuah serangan balik, Rooney memberi umpan kepada Berbatov. Setelah mengelabui satu bek lawan, striker asal Bulgaria itu melepaskan tembakan kaki kanan yang memaksa Foster kembali memungut bola dari gawangnya. Di injury time babak pertama, Giggs membawa MU unggul 3-0. Berawal dari kerjasama Berbatov dan

Rooney, nama terakhir melepaskan umpan silang mendatar ke mulut gawang Birmingham. Giggs yang tak tekawal menyambutnya dengan sepakan kaki kiri yang tak mampu dihalau oleh Foster. Berbatov benar-benar jadi mimpi buruk buat pertahanan Birmingham malam ini. Enam menit selepas restart, pemain bernomor punggung sembilan ini kembali menjebol gawang Foster sekaligus mencetak hat-trick ketiganya musim ini.

Gol berawal dari pergerakan Rooney di sayap kiri. Rooney memberi umpan ke Giggs yang melakukan penetrasi ke kotak penalti. Giggs selanjutnya melepas umpan mendatar yang berhasil disontek Berbatov dan menggetarkan gawang Foster. Di menit ke-76, Nani tak lagi menyia-nyiakan peluang. Kali ini tembakan kaki kirinya dari luar kotak penalti berhasil menaklukkan Foster.(dtc/pp)

Jangan Percaya ............................................... dari Hal.1 Lebih lanjut Darmono mengatakan, untuk menjawab keraguan publik akibat tuduhan Gayus, Satgas sudah menyusun berbagai strategi. "Pertama, melakukan evaluasi langkah-langkah apa yang kita lakukan. Yang kedua, terkait dengan tindakan dalam rangka melakukan koordinasi, evaluasi, kemudian juga revisi, termasuk juga pemantauan itu akan kita efektifkan. Terutama dalam kaitannya dengan koordinasi dengan lembaga penegak hukum. Karena kita memang intinya, tujuan kita adalah mendorong lembaga penegak hukum bekerja secara maksimal," kata Darmono. Yang justru 'termakan' umpan Gayus itu adalah Golkar. Golkar merasa Ketua Umum mereka Aburizal Bakrie jadi korban 'rekaysa Satgas' sebagaimana disebut oleh Gayus dalam testimoninya. Karena itu pula Golkar meminta kepada Presiden untuk mengevaluasi keberadaan Satgas. Tapi apakah

tuntutan itu wajar? Menurut ahli hukum Tata Negara Universitas Andalas, Saldi Isra, justru tuntutan Golkar itu jadi aneh. "Aneh sekali tuntutan mereka. Kok tiba-tiba semua amat mempercayai omongan Gayus?" kata Saldi balik bertanya. Ia mengatakan bahwa Satgas itu dibentuk karena ada kewenangan presiden. Tidak pantas kalau kemudian dicampuri urusan politik. "Apalagi itu terkait penegakan hukum. Pembentukan Satgas itu kan jawaban untuk pemberantasan mafia hukum, saya rasa tidak masalah Satgas," terangnya. Sekjen Partai Golkar, Idrus Marham, dalam konferensi pers di Gedung DPR, Senayan, Jakarta mengatakan bahwa partainya melihat Satgas telah bekerja di luar jalur semestinya. Golkar menyebut keberadaan Satgas lebih banyak mudarat ketimbang manfaatnya. "Tidak hanya mengebiri fungsi penegak hukum struktural yang ada, bahkan dalam prakteknya terindikasi

membuka adanya peluang bagi oknum atau kelompok tertentu untuk melakukan politisasi peroses hukum," ujar dia. Tetapi Satgas yang dituding tidak terlalu memedulikan usikan Gayus maupun Golkar. Karana Satgas adalah isntrumen yang berada di lingkungan Presiden, mereka mengembalikan masalah itu ke Presiden, mereka melapor apa adanya. Ketika dipanggil ke Cikeas kemarin petang, Satgas yang dipimpin sekretarisnya, Denny Indrayana malah mendapat dukungan Presiden. Bahkan Presiden meminta Satgas meneruskan pekerjaannya. "Presiden menerima baik laporan satgas, dan memberikan dukungan penuh agar satgas terus bekerja. Atas penjelasan satgas presiden juga katakan, I always trust you all," kata Denny Indrayana. Satgas menemui SBY di Cikeas secara lengkap, Denny Indrayana, Darmono, Mas Achmad Santosa, Yunus Husein, dan Herman Effendi. (sal/eko)

Jo Pistol ........................................................... dari Hal.1 "Tatangkok dek karano soreksurek indak langkok kan?" tanyo Mas Sam mairiangan Muncak dari balakang. "Iyo. Rebewes den lupo mambaonyo," kato Muncak. "Iyo baitu nasib urang ngenek ko Muncak. Salah saketek langsung divonis. Didendo, dihukum. Tapi cuba kalau urang bapitih banyak roman si Gayus tu ha. Negara rugi trilyunan rupiah, tapi Gayus cukuik dihukum dihukum 7 tahun se, didando lo snek. Tapi bukan indak mungkin bisa lo bebas isuak dek hakim nan lain. Iyo bedo mancari keadilan di ateh dunia ko ndak Muncak?" solo Mas Sam. "Di dunia ko nan ado keadilan tu cuma Tuhan nyo Mas Sam. Bialah urang maliang, hakim, koruptor, jaksa, polisi, pelacur, urang tak baagamo, samo-samo nyo agiah dek Tuhan dapek cahayo matoari. Samosamo diagiah dapek udaro. Tapi nan keadilan manusia, memang iyo tagantuang urangnyo. Waden kan cuma kusie bendi, dek karano lupo mambao rebewes, bendi den ditahan

di kantua polisi. Itu keadilan nan aden dapek." "Tagantuang pitih lo gai, Muncak." "Pitih? Baa kok tagantuang pitih?" "Kini nan bakuaso bukan keadilan, bukan undang-undang, bukan hakim, bukan jaksa, bukan hati nurani! Tapi duit! Uang! Pitih! Kepeang! Ado pitih sadonyo bisa didapek. Jo pitih awak bisa dapek keadilan. Jo pitih awak bisa dapek pangkek apo nan katuju." "Iyo tumah Mas Sam. Jo pitih tu, urang bisa babini mudo gadih matah rancak! Iyo ndak?" "Itulah Muncak. Sajak sari den kecek an. Labiah rancak Muncak jadi maliang tapi malingnya milyaran. Kalau tatangkok, Muncak bisa bagi-bagi kepeang itu untuk jaksa, hakim, antah sia lo lai, sahinggo Muncak bebas dari tuduhan. Nan bedo kini, kan Muncak tatap batahan jadi jadi kusie bendi. Lupo bao SIM, langsuang ditangkok, didando. Jadilah urang maliang gadang, jaan jadi kusie bendi nan jujur lai," kato Mas Sam bakutubah.

"Baa mangko baitu bana Mas Sam mangecek. Saroman urang berang tampak diden mah?" tanyo Muncak. Sambil manapuak-napuak dado, Mas Sam mahariak mahantam tanah. "Raso keadilan den ko nan tasingguang Muncak! Raso keadilan yang ado di dalam dado den ko ha!" "Baa kok jadi tasingguang bana raso keadilan Mas Sam tu, ha?" tanyo Muncak. "Pasti ado permainan dari putusan-putusan pengadilan nan tidak wajar itu. Iko pasti kerja mafia keadilan!" "Kecek Mas Sam jo berangberang sapanjang jalan ko lai kabarubah dunia ko? Indak kan? Apo lai Mas Sam cuma urang pajalan kaki. Akar rumput istilahnyo kini tumah." "Kalau awak iyuo ka maubah hukum di nagari ini, mafia pengadilan roman tu harus ditembak dulu!" sorak mas Sam malapehan sakik hati. "He, he, he‌jo apo ka Mas Sam tembak? Jo pistol aie? Lai baraie juo pistol Mas Sam tu lai?" jawab Muncak terkekeh-kekeh.

Monas Bela .................................................... dari Hal.1 Sedangkan kawasan lain yang juga berkaitan erat dengan perjuangan PDRI, seperti Bukittinggi, Bidar Alam (Solok Selatan) dan Sumpur Kudus (Sijunjung) akan dikembangkan obyekobyek wisata sejarah. Muslim Kasim mengatakan, pembangunan MNBN ini, merupakan kebanggaan tersendiri bagi Sumbar. Karena kelak monumen ini akan 'bercerita' kepada ancak cucu tentang perjuangan mempertahankan re-

publik ini dari jajahan kolonial. Tapi bagaimana bentuk dan ujud dari monumen ini masih belum ditetapkan. "Kita akan sayembarakan desainnya kepada publik agar kita peroleh desain yang sebaik-baiknya," kata Muslim. Dalam pembangunan MNBN ini, selain memanfatkan bantuan pemerintah pusat, juga diharapkan adanya bantuan serta perhatian dari semua Kabupaten/Kota di Sumatera Barat.

"Insya Allah dalam agenda Rakor Pemprov yang akan datang masalah monumen ini akan jadi salah satu agenda yang akan dibicarakan," kata Wagub. Sementara Bupati Limapuluh Kota Alis Marajo menyatakan bahwa Kabupaten Limapuluh Kota siap mendukung pembangunan MNBN ini. "Ini kian monumen milik bangsa yang berada di Limapuluh Kota," katanya. (eko)

Pemprov Bantu............................................... dari Hal.1 Haluan kemarin di ruang kerjanya menjelaskan, bantuan hukum bagi para pencari keadilan dari kalangan masyarakat kurang mampu ini dialokasikan dalam APBD Sumbar setiap tahunnya. Kasus-kasus hukum yang melibatkan masyarakat kurang mampu, cukup sering terjadi. Mereka tak mampu berbuat banyak ketika berhadapan dengan hukum, selain karena memang tidak mengerti juga tak mampu membela diri karena punya biaya membayar pengacara. Para pencari keadilan ini diakomodir dalam APBD Sumbar berupa pemberian bantuan biaya berperkara di pengadilan tingkat pertama. Bantuan yang diberikan besarnya Rp6 juta untuk setiap kasus. Pada APBD 2009 dialokasikan dana bantuan hukum sebesar Rp60 juta, namun yang terealisasi hanya 8 kasus atau Rp48 juta.Lalu pada 2010 dialokasikan sebanyak Rp48 juta untuk 8 kasus, tetapi realiasinya hanya Rp24 juta untuk 4 kasus. Karena itu pada APBD 2011 kembali dianggarkan untuk 8 kasus yang

nilainya Rp48 juta. Dikatakan Devi, minimnya realisasi penerima bantuan ini bukan semata karena masyarakat kurang mendapat informasi, tetapi disebabkan para penerima bantuan ini juga harus memenuhi syarat tertentu dan jenis perkara tertentu. Alokasi dana bagi masyarakat kurang mampu ini sebenarnya telah lama dilakukan Pemprov Sumbar, terhitung sejak 2006. Dan peminatnya cukup banyak. Namun setelah diseleksi, hanya beberapa saja yang memenuhi syarat. Dalam Pergub No.29 tahun 2010 tentang Prosedur Pemberian Bantuan Biaya bagi Masyarakat Kurang Mampu, disebutkan bantuan tersebut diberikan kepada pencari keadilan baik persoarangan maupun kelompok yang secara ekonomi tidak mampu dan memerlukan jasa dalam penanganan perkaranya di pengadilan. Ketidakmampuannya itu dibuktikan dengan surat keterangan dari RT/RW, lurah maupun camat setempat. Penerima bantuan juga harus

membuat ringkasan perkaranya baik perkara pidana maupun perkara perdata. Sebab tidak semua perkara dapat dimintakan bantuan biayanya. Mereka yang tersangkut kasus perkosaan, narkotika dan terorisme tidak akan dilayani. "Penerima bantuan ini memang tidak banyak setiap tahunnya, sehingga usulan bantuan yang kita juga tidak banyak. Sebab pencari keadilan yang akan dibantu itu harus memenuhi syarat tertentu dan juga jenis perkaranya tertentu. Masyarakat miskin yang tersangkut kasus perkosaan, narkoba dan terorisme tentunya tidak akan dibantu," ujar Devi. Pencari keadilan harus mengajukan permohonan tertulis yang ditujukan langsung ke Pemprov Sumbar dan disampaikan lembaga bantuan hukum yang mendampinginya. Sedangkan biaya bantuan hukum disalurkan melalui lembaga bantuan hukum tersebut dengan persyaratan lembaga itu harus memiliki akte pendirian, memiliki AD/ ART dan memiliki struktur organisasi kepengurusan. (vie)

Gubri Imbang ................................................. dari Hal.1 pertandingan yang hanya berlangsung tiga ronde itu, sambil berseloroh Gubernur Riau (Gubri) ini menyatakan bahwa ia belum mengeluarkan seluruh kemampuannya, sehingga wajar pertarungan itu akhirnya berkesudahan imbang. "Ini belum saya keluarkan seluruh kemampuan saya. Kalau saya serius saya yakin Ely akan KO pada ronde kedua," sebut Rusli sambil menahan tawa namun justru para penonton yang tertawa. Namanya saja laga eksebisi, meski sejak awal kedua petinju ini akan tampil fight dengan mengeluarkan semua kemampuan yang dimilikinya, ternyata tidak sesuai dengan fakta yang terjadi di atas ring. Secara logika memang, Gubri yang tidak memiliki latar belakang sebagai seorang petinju tidak akan mampu melawan mantan juara dunia di era 80-an tersebut. Sehingga memang pada laga itu, Ely tak sekali pun melayangkan pukulan kerasnya. Dirinya terkesan membiarkan pukulan Gubri yang disambutnya sambil tertawa, dan sekali-sekali mencoba merangkul orang nomor satu di Riau itu sehingga wasit harus memisahkan keduanya. Namun demikian, pertandingan kemarin sore cukup menarik untuk disaksikan. Hal itu terbukti dengan riuhnya sorak-sorai penonton yang hadir menyaksikannya. Apalagi melihat ekspresi Gubri yang memasang wajah seram ketika naik ring dengan memakai jubah layaknya petinju profesional, membuat hadirin yang ada terpingkal-pingkal.

Lihat saja lagak Rusli. Berada di sudut merah, sebelum naik ring ia sempat mengitari sasana dan menyambangi ibu Septina yang berada di tempat duduk. Hal ini tentu membuat para penonton sontak bersorak sehingga suasana semakin ramai. Demikian juga Elyas Pical yang berada di sudut biru. Sebelum naik ring Ely juga sempat mengelilingi sasana dengan mengangkat sabuk juara yang pernah diraihnya. Lelang Sarung Tinju Usai laga, Rusli Zainal langsung melelang sarung tinju yang digunakannya pada penampilan perdananya di atas ring serta sarung tinju yang dipakai Elyas Pical. Sebelum mengumumkan lelang, sambil bergurau, Gubri menyatakan bahwa sarung tinju yang ia gunakan tersebut punya kualitas nomor satu dan banyak digunakan oleh para petinju kelas dunia. Setelah memimpin langsung lelang sarung tinjunya, akhirnya terkumpul uang Rp135 juta. Uang hasil lelang itu seluruhnya diserahkan kepada Elyas Pical. "Ini bentuk penghargaan kita terhadap sosok Ely yang telah banyak mengharumkan nama bangsa Indonesia dengan berbagai prestasi yang diraihnya," kata Rusli. Saat Gubri secara resmi meresmikan pemakaian sasana tinju Pertina Riau ini, dirinya mengungkapkan bahwa ia sangat apresiasi terhadap perkembangan olahraga tinju di Riau. "Apalagi dalam menyongsong PON 2012 mendatang selaku tuan rumah

hendaknya seluruh cabor yang ada juga sudah harus mempersiapkan diri dengan maksimal," harap Rusli. Ketua Umum PB Pertina Pusat, Setiano Panto juga mengatakan hal yang sama, bahwa saat ini perkembangan olahraga, khususnya cabor tinju di Riau menunjukkan grafik yang sangat meningkat. Menurut Setiono, akhir-akhir ini prestasi para petinju Riau di tingkat nasional sudah bisa bersaing dengan daerahdaerah yang selama ini olahraga tinjunya sudah berkembang. "Pada 2010 kemarin, atlet tinju PPLP Riau berhasil meraih juara umum di Kejurnas PPLP di Manokwari Papua, padahal pertandingan itu berlangsung di daerah wilayah Indonesia timur yang terkenal dengan sarangnya petinju Indonesia," ungkapnya. Ketua Umum Pertina Riau Robin Hutagalung saat dimintai komentarnya mengenai perkembangan prestasi tinju Riau saat ini menyebutkan bahwa untuk prestasi memang ada peningkatan, namun dirinya masih tetap berupaya untuk terus memasyarakatkan olahraga ini di tengah-tengah masyarakat. "Kita masih punya ambisi untuk menjadikan olahraga tinju ini menjadi olahraga yang sangat digemari masyarakat, dengan demikian tentunya kita harus gencar memasyarakatkan olahraga ini. Selain itu juga kita menghimbau kepada masyarakat yang memiliki anak yang mempunyai bakat tinju agar diserahkan ke Pertina untuk kita bina," pungkasnya. (h)

Delapan Orang ............................................... dari Hal.1 lainnya. Namun tidak semua peserta yang ditetapkan hadir mengikuti tes pemetaan potensi hari pertama ini. Dari 240 peserta, 8 orang diantaranya tidak hadir, alasannya masih dalam perjalanan dinas, ada yang sakit dan ada yang datang terlambat. Sedangkan pada hari kedua, peserta yang ikut sebanyak 237 orang ditambah mereka yang tidak hadir pada hari pertama. Beberapa orang yang datang terlambat, memang disarankan mengikuti tes hari kedua saja agar tidak mengganggu peserta lainnya yang sedang basitungkin menjawab materi tes. Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Burhasman juga tidak hadir hari pertama karena anaknya menikah. Mereka yang tidak hadir hari pertama ini diberi kesempatan mengikuti tes pada hari ini (23/1). "Memang ada beberapa orang yang tidak hadir karena beberapa alasan. Mereka ini kita beri kesempatan untuk ikut tes pada hari kedua," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumbar Jayadisman, di sela-sela pelaksanaan tes kemarin.

Jayadisman sendiri mengaku letih juga mengikuti tes tersebut. Peserta lainnya nyaris berkomentar sama, seperti diungkapkan Kabid Peralatan Dinas Prasjal Tarkim Riswijaya dan Kabid Pelaksana Jalan dan Jembatan Yazid Fadhli, Asisten I Bidang Pemerintahan Asnol Amri dan lainnya. Hasil tes ini nantinya, lanjut Jayadisman, akan disampaikan kepada Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan dijadikan data base potensi masing-masing pejabat. Dari data ini pula gubernur dapat meng evaluasi jabatan tertentu yang kini sedang disandangnya apakah cocok dipercayakan kepadanya atau ada pejabat lain yang lebih cocok dengan jabatan tersebut. Namun tidak semua pejabat eselon II yang mengikuti tes ini. Mereka yang sudah mengikuti seleksi calon Sekdaprov Sumbar, tidak ikut tes pemetaan potensi. Sebab proses seleksi calon sekdaprov dianggap sama dengan pemetaan potensi ini. Begitu pula pejabat daerah yang ingin pindah ke propinsi, juga harus mengikuti tes.

"Pejabat daerah kabupaten/kota yang ingin pindah ke propinsi juga harus mengikuti tes ini. Dari 90 berkas permohonan pindah, beberapa orang diantaranya mengikuti tes hari ini," kata Kepala Bidang Mutasi BKD Sumbar, Jonlizar di tempat terpisah. Ditambahkan Jayadisman, memang tidak semua pejabat yang dapat mengikuti tes pemetaan potensi ini. Anggaran yang tersedia sangat terbatas. Untuk pelaksanaan tes 2 hari ini menghabiskan dana sedikitnya Rp160 juga. Tes saat ini diutamakan seluruh eselon II dan eselon III di lingkungan Pemprov Sumbar. Eselon IV yang ikut tes diutamakan mereka yang sudah berpangkat IV A atau pangkat III D tetapi sudah berpendidikan S2. Saat ditanya wartawan tentang ketidak-hadiran Kepala Dinas Prasjal Tarkim Dody Ruswandi mengikuti tes ini, Jayadisman tidak menjelaskannya. Namun dia tidak membantah bila dikaitkan dengan rencana kepindahan Dody ke Jakarta. Mereka yang mau pindah tentunya tak perlu ikut tes ini, katanya singkat. (vie)


12

MINGGU, 23 JANUARI 2011 M / 18 SHAFAR 1432 H

TK ANGKASA LANUD PADANG

KENAL TOKOH Wartawan Tiga Zaman SK Trimurti, wartawan tiga zaman, pejuang dan mantan Menteri Perburuhan kelahiran 11 Mei 1912 itu meninggal dunia dalam usia 96 tahun, Selasa 20 Mei 2008 di RS Pusat Angkatan Darat, Jakarta. Jenazah mantan istri mendiang penulis naskah proklamasi Sayuti Melik itu sebelum dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Rabu 21/5 disemayamkan di rumah duka RSPAD, Jakarta dan di Gedung Pola, Jakarta. Sementara, rumah dukadi ujung Jalan Palem V No. F/1001, Jakasetia, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, terlihat sepi. S.K. Trimurti Menurut puteranya, Heru (Lahir 11 Mei 1912- Wafat 20 Mei 2008) Baskoro, sebelum wafat, SK Trimurti sempat dirawat selama dua minggu dirawat di ruang perawatan intensif karena tekanan darahnya sangat rendah. Namun, setelah kondisinya sempat membaik dipindahkan ke ruang perawatan umum. Namun, Selasa pagi kondisinya kembali kritis. SK Trimurti mengalami pendarahan karena kejang pada bagian perutnya. Wartawan tiga zaman itu akhirnya mengembuskan napas terakhirnya pada pukul 18.20. Banyak tokoh dan sahabat melawat jenazah saksi Proklamasi 17 Agustus 1945 itu. Di antaranya Menteri Sekretaris Negara Hatta Rajasa, mantan Menteri Sekretaris Negara Moerdiono, dan kerabat dekat almarhumah. Puteri pasangan Salim Banjaransari Mangunsuromo dan Saparinten binti Mangunbisomo itu pernah menjabat sebagai menteri dalam Kabinet Amir Sjarifuddin I dan Kabinet Amir Sjarifuddin II. Dari perkahannya dengan Sayuti Melik lahir dua orang putra yakni Moesafir Karma Boediman (MK Boediman) dan Heru Baskoro. Nama SK Trimurti begitu melegenda dalam dunia jurnalisme Indonesia. Dia adalah wartawan senior yang hidup tiga zaman. Pada zaman penjajahan Belanda sudah menjalani hidup di bui (1936-1943) karena idealisme dan karya jurnalistiknya. Bahkan, dia harus melahirkan anak keduanya di lorong penjara ketika itu. Di usia tua, hidupnya tetap penuh semangat, penuh canda dan tampak semakin enteng saja menjalani hidup. Pesat, Bedug, dan Genderang yang sudah tidak lagi terbit adalah contoh nama-nama media majalah tempat dia pernah berlabuh menuangkan kemampuan intelektual jurnalistik untuk membangun bangsa. Perempuan bertubuh mungil kelahiran tahun 1912 ini adalah istri Sayuti Melik tokoh terkenal pengetik naskah otentik Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945. Mereka menikah tahun 1938 namun 31 tahun kemudian tepatnya pada tahun 1969 Sayuti Melik setelah menikah lagi harus menjadi mantan suami yang tetap dia hormati. Wartawan tiga zaman itu tetap rajin latihan yoga sehingga dia dengan mudah dapat mencium lutut. Di usia tua perawakan tubuhnya tetap mungil, sikapnya tetap ramah, hidupnya tetap penuh semangat, rasa humornya masih tetap menampilkan canda dan kelihatannya dia semakin enteng saja menjalani hidup. Karena orang terbiasa mengenalnya dengan nama S.K. Trimurti atau Soerastri Karma Trimurti membuat nama yang sudah masuk dalam catatan sejarah Indonesia modern tersebut terlupakan sebagai nama yang tak lebih dan tak kurang hanyalah samaran belaka. Karma dan Trimurti adalah nama samaran yang dia pakai secara bergantian untuk menghindari delik pers pemerintahan kolonial Belanda dahulu. Bukti bahwa dia berjuang melepaskan diri dari siasat kekangan delik pers Belanda adalah bahwa anak keduanya terlahir di lorong penjara saat harus menjalani hidup di bui antara tahun 1939-1943. Sebagai penikmat yoga semenjak usia muda yang pada Mei 2000 lalu lututnya pernah terluka gara-gara terjatuh ketika hendak duduk bahkan membuatnya sempat harus dirawat di rumah sakit, Trimurti bisa dengan cepat memulihkan lukanya. Dengan yoga dia kembali dapat dengan mudah memamerkan begitu mudahnya dia mencium lutut. “Saya berlatih yoga sejak muda,” jelas anggota Petisi 50 ini. Sebagai perempuan yang lahir dan dibesarkan di lingkungan Jawa dia menentukan sikap untuk tetap sangat tegas terhadap perihal hak-hak perempuan yang dibingkai dengan sopan santun kejawen. Ketegasan itu bukan hanya telah dia contohkan dengan kerelaan melahirkan seorang anak di sebuah lorong penjara, melainkan, terhadap seorang suami Sayuti Melik pun yang karena menikah lagi keduanya harus bercerai dia tetap menaruh rasa hormat sebagai mantan suami. (tokohindonesia.com)

SK Trimurti saat terbaring sakit

Mutiara dari Utara

Puluhan piala dan piagam yang berjejar rapi di ruang kerja Hj Asni Anyar selaku Kepala Taman Kanak-Kanak (TK) Angkasa Lanud Padang, menunjukkan kalau lembaga pendidikan usia dini yang berada di bagian utara Kota Padang ini adalah sebuah mutiara yang harus dirawat dan dijaga. Deretan perhargaan itu, bertanda, TK ini memiliki segudang prestasi.

Kendati berada di komplek TNI Angkatan Udara, namun tak semua anak didik yang menuntut ilmu di sekolah tersebut adalah anak tentara. “Sekolah ini terbuka untuk siapapun, bagi kami, apa pun latar belakang orang tua murid bukanlah sebuah hal yang krusial. Yang terpenting anak mereka mau dan bisa mengikuti sistem dan aturan yang telah kami buat,” kata Hj Asni

Ted

Anak-anak murid TK Angkasa Lanud Padang sedang melakukan aktivitas rutin berdoa sebelum meninggalkan sekolahnya.

Oleh: Viona Rahmadani MALAM yang aku nanti telah datang. Aku akan menunggu detik-detik di mana pada saat itu aku terlahir di dunia ini. Aku mengunci pintu kamar, lalu perlahan membuka kantong yang berada di atas tempat tidurku. Perlahan aku membuka sebuah kotak yang ada pada kantong. Setelah terbuka, tampaklah sebuah kue ulang tahun yang manis. Sambil tersenyum melihat jam dinding berjalan detik demi detik, aku mempersiapkan lilin yang akan ditaruh di atas kue ulang tahunku. Kemudian aku menggesek korek api dan mendekatkan api pada sumbu lilin. Lilin itu membentuk angka 10. Itu menjadi pertanda bahwa umurku telah bertambah menjadi 10 tahun. Detik jam pun terus berjalan. Kini hanya tinggal dua puluh detik lagi menuju hari bahagia. Aku menutup ke dua mata dan menundukkan kepala. Kini aku mulai meminta sebuah harapan kepadaNya. Jariku pun bekerja menghituk detik yang tertinggal. Lilin yang tadinya menyala, sudah padam oleh hembusan napasku. Kemudian aku mengambil pisau untuk memotong kue. Aku melahap kue tiga sendok dan membungkus kue itu kembali. Aku akan memberikan kue kepada nenek esok pagi. Bibirku tidak henti tersenyum, karena kini aku telah memasuki 10 tahun. Lalu aku menjatuhkan tubuhku di kasur yang sejak kecil selalu menemaniku. Sudah saatnya aku tidur untuk mengumpulkan stamina. Besok aku akan menanti kejutan dari teman-teman sekolahku. Jam dinding sudah menunjukkan pukul dua malam. Namun mataku masih terbuka lebar. Bibirku pun tidak bisa berhenti tersenyum. Aku terus

Anwar membuka pembicaraan dengan Haluan, Sabtu (22/1). TK Angkasa Lanud Padang, diakui Hj Asni Anwar telah menuai berbagai prestasi di Kota Padang. Mulai dari lomba mewarnai, menyanyi, olahraga dan lain sebagainya. Prestasi itu katanya, tak akan dijadikan penghias lemara kaca sekolah saja, namun akan dijadikan sebagai pelecut motivasi agar ke depan prestasi tersebut bisa lebih ditingkatkan. Dengan alasan itu pula, pihak sekolah membatasi jumlah murid setiap kelasnya. Kebijakan ini diambil dengan tujuan, guru bisa lebih fokus dalam membentuk watak dan mentransfer ilmu mereka kepada anak didiknya. “Saat ini anak didik kami jumlahnya adalah 46 orang yang dibagi dalam lima kelas,” kata Ibu Hajjah yang telah tujuh tahun menjabat Kepala TK Angkasa ini menjelaskan. Hj Asni Anyar optimis, apa pun bahan ajar yang diberikan kepada anak didik akan bisa diterima dengan baik. Setidaknya ini telah dibuktikan dengan penghargaan yang diterima pihak sekolah. Meski lembaga pendidikan yang dipimpinnya adalah pra SD, namun Hj Asni Anyar tak hanya mengajarkan etika,

Hj Asni Anyar Kepala TK Angkasa Lanud Tabing agama dan kegiatan keagamaan, bernyanyi, mewarnai dan olahraga saja, anak didik juga diperkenalkan dengan teknologi. “Di sini, anak didik kami perkenalkan dengan komputer. Ini dimaksudkan agar mereka bisa mengetahui perkembangan teknologi dan bisa pula menggunakannya,” ucapnya beralasan. Dengan bangga ia katakan, dari 46 anak didik yang diasuhnya, tak satu pun yang tidak bisa mengoperasikan komputer. Sehingga tak salah, kalau TK Angkasa Lanud Padang memang sebuah permata yang muncul dari utara. (h/ted)

Kejutan dari Nenek

berkhayal akan kejutan kejutan yang mungkin diberikan teman-teman untukku esok hari. Perlahan mataku mulai terpejam. Akhirnya aku pun terlelap. Suara azan subuh terngiang di telingaku. Perlahan aku berdiri dan berjalan menuju kamar mandi. Selelah mandi aku segera bersiap untuk pergi ke sekolah. Sebelum keluar kamar, mengambil kue ulang tahun yang terletak di atas kasur. Tidak lupa aku berkaca, untuk tersenyum sejenak, pertanda aku pamit akan pergi sekolah. Aku melihat nenek berjalan tergopoh-gopoh menuju taman di depan teras rumahku. Ditangan nenek terdapat gunting yang digenggam erat olehnya. Sejak aku kecil nenek memang sangat rajin menggunting rumput-rumput yang sudah mulai tinggi. Apalagi semenjak Ayah dan Ibu meninggal dunia lima tahun yang lalu. Tidak hanya memotong rumput. Nenek juga selalu membereskan semua pekerjaan rumah. “Nek, aku mau pergi sekolah,” ucapku sembari menyalami tangan nenek yang telah keriput. Tidak lupa aku memberikan kue ulang tahunku. Aku menaruh kue itu di atas meja yang berada di teras rumah. “Kue apa itu?” tanya nenek heran. “Kue ulang tahun nek,” jawabku lembut. Nenek hanya tersenyum kepadaku. Aku tahu nenek yang semakin tua tidak akan ingat akan hari ulang tahunku.

Walaupun aku mengatakan hari ini adalah hari ulang tahunku. Nenek juga tidak akan menghiraukannya. Kini aku berada di dalam kelas. Aku tidak sabar menunggu apa kejutan yang akan di berikan teman-temanku. Tahun lalu, aku dituduh sebagai pencuri kotak pensil salah satu temanku, dan ternyata mereka mengerjaiku. Saat aku telah menangis, mereka tertawa dan menyanyikan lagu ulang tahun. Sekarang kejutan apa yang akan aku dapatkan. Jam pelajaran kedua pun telah dimulai. Tidak ada satupun yang memberi u c a p a n selamat ulang tahun kepadaku. Aku akan sabar menunggu kejutan itu. Aku tau mereka pasti merencanakan sesuatu. Mereka tidak mengacuhkanku sampai pulang sekolah nanti. Lalu setelah aku tampak bersedih, aku akan disiram dengan air. “Ana, ayo cepat main. Jam istirahat hanya sepuluh menit,” ucap Tia kepadaku. Aku hanya tersenyum. Kemudian aku berjalan mengikuti Tia. Teman-temanku tetap me-

ngajakku bermain. Berarti mereka tidak memberikan kejutan seperti yangku khayalkan tadi. Aku semakin tidak sabar menunggu bel pertanda sekolah usai. Aku sangat penasaran apa kejutan dari mereka, temantemanku. “Teng…teng…” bel pulang pun berbunyi. Aku sangat senang mendengarnya. Kini aku berjalan bersama teman-temanku menuju rumah masing-masing. Telah jauh meninggalkan sekolah, mereka belum memberikan kejutan untukku. “Sampai jumpa,” ucap Tia dan teman-temanku yang lain. Rumah mereka semua berdekatan. Sedangkan aku harus berjalan beberapa meter lagi untuk sampai di rumah. Aku sangat bingung dengan mereka. Dari kemarin aku tidak henti tersenyum menanti sebuah kejutan yang aku kira akan mereka berikan. Ternyata, tidak ada satu kejutan

pun dari mereka. Ucapan selamat pun tidak. Air mataku berlinang. Sambil berjalan pelan menuju rumah aku tidak henti menangis. Teman-temanku lupa bahwa aku berulang tahun hari ini. “Selamat ulang tahun Ana,” nenek mengejutkanku. Baru saja aku membuka pintu rumah. Nenek yang telah bungkuk, berdiri di hadapanku dengan membawakan kue ulang tahun yang tadi aku berikan. Aku meniupkan napas untuk yang kedua kalinya, agar lilin yang terletak di atas kue menjadi padam. Sangat tidak aku sangka. Teman-teman yang aku khayalkan akan memberi kejutan lupa dengan ulang tahunku. Sedangkan nenek yang aku kira tidak akan menghiraukan hari ulang tahunku, memberikan kejutan untukku. Terima kasih nenek.


Elok MINGGU, 23 JANUARI 2011 M / 18 SHAFAR 1432 H

Jilbab Arab dan Jilbab Gipsy S

AAT ini jilbab sudah menjadi pakaian sehari-hari bagi sebagian besar wanita di Sumbar. Jilbab tak lagi hanya sekedar penutup kepala. Berbagai gaya mengenakan jilbab pun mulai diperkenalkan. Di antara gaya jilbab yang baru muncul belakangan ini adalah jilbab gaya Arab dan Jilbab gaya Gipsy. Bagaimana cara memakainya? Berikut ini kami sajikan langkah-langkah mengenakan jilbab untuk kedua gaya tersebut. Model: Rina Primayuri Lokasi pemotretan: Arizha Studio, Alai, Padang Pengarah Gaya: Riszha dan Aris Make up : Riszha Fotografer : Aristads (Arizha Studio, Padang)

A.

JILBAB GIPSY

Ambil jilbab panjang polos model gipsy anting-antingnya. Pasangkan dengan posisi panjang sebelah. Jika Anda mau, Anda bisa memakai anakan (ciput) yang bermotif sebelumnya. B. Tarik bagian yang panjang kea rah atas, sisakan sepertiga bagian selendang untuk menutupi dada Anda (usahakan membentuk lengkungan). C. Tarik kembali ke bagian bawah, usahakan antingantingnya lebih tinggi dari anting yang pertama. D. Ambil sisi selendang bagian samping pipi Anda, lalu sematkan dengan bantuan jarum pentul dari dalam agar terlihat rapi. E. Sematkan juga dengan bantuan jarum pentul bagian samping mata kanan dan kiri. Anting yang di sebelah kanan tadi dibawa ke bahu kiri. Sematkan berdampingan dan Anda siap tampil beda di aktivitas Anda.

JILBAB ARAB

13

1. Pasang ciput (anakan jilbab) terlebih dahulu, pilih warna yang senada dengan jilbab. Lalu pasangkan jilbab panjang menurut bentuk wajah Anda, dengan posisi ujung selendanf panjang sebelah. 2. Pasangkan jarum pentul di bagian dagu, untuk menahannya agar tidak berubah bentuk. 3. Pastikan yang panjang berada di sebelah kiri Anda, karena itu akan digunakan untuk melilit jilbab nantinya. 4. Lalu lilitkan jilbab kea rah atas, melingkari wajah Anda. Usahakan memberi jarak/ selisih sedikit dengan lilitan yang pertama. 5. Jika kurang pas, Anda bisa membetulkannya kembali di bagian dagu. Kemudian tata seindah mungkin agar terlihat rapid an cantik. 6. Terakhir, agar lebih menarik, tambahkan bross/korsase yang cocok. Jilbab Arab ini pun siap menemani aktivitas Anda.


Kultur 14

MINGGU, 23 JANUARI 2011 M / 18 SHAFAR 1432 H

PENCIPTAAN DAN PUBLIKASI KARYA SASTRA

“Kekuasaan” Redaktur Sastra di Media Massa

Oleh: Sudarmoko

Visiting Lecturer di Hankuk University of Foreign Studies Korea

KEKUASAAN arus utama yang digerakkan oleh redaktur sastranya ternyata masih berlangsung dan malah didukung oleh para pengarang. Pertaruhan penciptaan karya sastra tidak hanya sekadar estetika teks, namun juga sangat dipengaruhi oleh aspek lain di luar teks karya sastra. Sebabnya jelas, karya sastra tidak lahir dari dunianya sendiri, yang murni sastra, namun berkutat dan berjejaring dengan realitas di luar dirinya. Pada tahapan yang paling sederhana, karya sastra misalnya berkelahi dengan bahasa yang

menjadi medium utamanya. Pengucapan dengan pencarian bahasa ini menjadi tantangan yang pertama dihadapi oleh pengarang. Pada tahapan ini, bahasa juga tidak serta merta berdiri sendiri. Ia dipengaruhi oleh proses panjang kebahasaan yang terjadi dalam masyarakat. Belum lagi masalah politik bahasa yang saling bertikam dan saling mengunggulkan diri masing-masing. Kita dapat melihat, misalnya, bagaimana kata-kata daerah saling berebut untuk menggantikan term atau istilah yang sangat pesat, terutama dalam kaitannya dengan perkembangan teknologi dan pengetahuan. Sampai pada tahapan ini pula, struktur dan gramatika bahasa Indonesia juga masih limbung menghadapi wacana yang hadir. Teknik narasi yang ada dalam cerpen-cerpen atau karya sastra secara umum sangat dipengaruhi oleh kerangka berpikir dan bertutur masing-masing pengarang, lengkap dengan nuansa budaya masingmasing pengarang. Karena itu pulalah, kita akan sangat mudah menemukan nuansa budaya dari identitas budaya para pengarang kita. Pengarang yang berasal dari Jawa akan kentara kejawaannya dari karya-karya

yang ditulisnya. Demikian juga dengan mereka yang berasal dari daerah lain. Tentu saja dengan pengecualian bagi sejumlah kecil pengarang yang berhasil mengatasi persoalan ini. Perbedaan ini menjadi pelik ketika dihadapkan pada pengolahan estetika karya sastra, terutama dalam kaitannya dengan stilistika. Bagaimana peneliti bahasa mengungkapkan fenomena ini? Atau tidakkah ada usaha untuk melihat gejala ini dalam sebuah kerangka pembakuan bahasa Indonesia yang baik dan benar? Hegemoni Sementara para pengarang masing terbelenggu dengan masalah ini, persoalan yang tak kalah beratnya adalah masalah hegemoni komunitas dan jaringan dalam sastra Indonesia. Apa yang diungkapkan oleh Prasetyo Utomo (Sindo, Minggu 8/7/2007) merupakan persoalan klasik dan akan terus berlangsung. Kekhawatiran pada hegemoni jaringan dan media massa merupakan sebuah persoalan yang dilematis, walau juga sebenarnya mengandung hal yang positif. Kebebasan pengarang untuk berafiliasi atau mencari dukungan institusi merupakan hal yang lumrah dan bisa dipahami. Ada baiknya kita melihat kekuatan jaringan dan media

massa dalam konteks pengembangan strategi estetika dan juga lingkungan sosial sastra. Pada sisi strategi pengembangan estetika, kita melihat bagaimana arus utama jaringan (komunitas) dan media massa memberikan warna dalam dunia sastra. Masing-masing media massa, dengan redaktur yang bertugas untuk rubrik sastranya, memiliki pandangan ideologi dan bentuk estetikanya masing-masing. Ini bersangkut paut dengan garis besar gerakan yang dibangun oleh media massanya. Untuk sejumlah media massa besar, kekuasaan arus utama yang digerakkan oleh redaktur sastranya ternyata masih berlangsung dan malah didukung oleh para pengarang. Dukungan ini dapat dilihat dari fenomena pengarang yang membaca kecenderungan estetika dan mengirimkan karyakarya mereka yang sesuai dengan selera redaktur. Bagi redaktur, mereka akan memilih sejumlah naskah dari tumpukan karya yang dikirimkan para pengarang, yang sesuai dengan selera estetikanya. Maka kita akan melihat media massa yang menjaga para pengarang langganannya. Demikian juga dengan karya-karya pengarang yang sering menjadi langganan media massa tertentu. Apa yang dapat dilihat dari fenomena ini adalah bahwa ternyata terjadi

transaksi tidak resmi antara pengarang dan redaktur. Ini hanya dapat dipahami dalam kerangka berpikir yang terbuka dan realistis menghadapinya. Kredit yang dapat diberikan pada Prasetyo Utomo adalah bahwa dia mengungkapkan bagaimana mengerasnya jaringan komunitas dan media massa dalam kesusastraan Indonesia sekarang. Pertikaian di luar masalah estetika menjadi menonjol dan sering kali mengatasi masalah esetika sastra itu sendiri. Wacana yang dibangun dan disebarkan malah terfokus pada persoalan ini. Kita jadi bingung sendiri, apakah pembicaraan sastra yang demikian ini berguna dan penting dibandingkan dengan berbicara masalah teks sastra. Saya pikir, dengan membicarakan persoalan di luar sastra, kita menjadi kehilangan arah dan fokus. Sementara teks sastra berjalan sendiri, dan hal-hal di luar sastra yang menjadi pendukung dalam pertumbuhan sastra malah merajai pembicaraan. Ketegangan seperti ini tampaknya tidak berpengaruh secara signifikan bagi bangunan estetika teks sastra yang dikembangkan oleh para pengarang. Para pengarang tetap akan kembali ke ruangannya, untuk menulis karya-karya mereka. Ruangan yang sangat personal dan terbebas dari polusi hiruk

pikuk hegemoni di luar sana. Setidaknya, saya melihat tidak munculnya nafas pertarungan yang eksplisit dari perkembangan wacana sastra (jaringan dan media massa) dalam karyakarya sastra yang ada. Tema-tema karya sastra masih bergerak pada ketertarikan masing-masing pengarang. Dan keterlibatan pengarang pada kehidupan riil sastra seperti komunitas dan sebagainya malah menjadi ruang yang berbeda. Mungkin keadaan seperti ini menjadi penyegaran artikulasi dan ekspresi pengarang dalam dunia kepengarangannya. Seperti Gus tf, yang disinggung Prasetyo, untuk tidak terlibat pada komunitas tertentu, adalah menjadi sebuah pilihan. Saya pikir ini juga akan terjadi pada pengarang yang secara aktif menggerakkan komunitas dan terlibat dalam berbagai aktivitas sosial. Bisa jadi, pilihan seperti ini diperlukan dalam proses kreatif masing-masing. Estetika teks sastra dan aktivitas sosial dalam kondisi tertentu dapat saling mendukung. Komunitas sastra atau media massa juga dapat digunakan untuk mengarusutamakan sebuah gerakan estetika. Gerakan seperti ini biasanya didukung oleh pikiran-pikiran idealistik dan obsesi pada konsepsi yang ideal. Pobia pada

gerakan komunitas, jaringan, atau kelompok ini memang dapat ditelusuri pada kekhawatiran masa lalu. Namun kita juga dapat memberikan penilaian lain pada sejumlah kelompok seperti FLP, TUK, KSI, atau media massa, yang ternyata memberikan pengaruh yang penting dalam kehidupan sastra Indonesia. Dan yang harus disadari juga adalah bahwa banyak pengarang sastra Indonesia yang tidak memiliki atau secara sadar tidak terlibat atau berafiliasi pada kelompok tertentu. Meski ketika berupaya memublikasikan karya-karya, mereka tetap akan berhadapan dengan masalah hegemoni estetika yang ada pada media massa. Namun untuk saat ini, kemana kita akan mencari ruang publikasi yang bersih dari masalah hegemoni ini? Bukan saja pada karya-karya kreatif, namun juga pada karya-karya akademis. Atau mungkin saja pada diri pembaca juga terdapat hegemoni estetika, pada pilihan untuk membaca karya-karya pengarang tertentu, menafikan pengarang tertentu, atau apriori pada karya-karya tertentu. Benak dan nalar yang subversif ini seakan telah menjalar ke segala ruang sastra kita. Membelenggu dan menelikung keinginan yang bebas dan kreatif.

NOVEL PERSIDEN MEMBAWA WARNA BARU

30 Tahun Terakhir Tak Ada Novel Bermutu dari Sumatera Barat

Oleh: Darman Moenir Sastrawan

TIDAK ada pemenang utama Sayembara Menulis Novel Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) 2010. Novel Persiden karya Wisran Hadi dari Padang, Sumatera Barat, menjadi salah satu novel unggulan sayembara itu. Tiga novel unggulan lain adalah Lampuki, Jatisaba, Memoar Alang-alang yang ditulis oleh Ramalda Akmal, Hendri Teja, dan Arafat Nur. Masing-masing novelis unggulan menerima hadiah 7,5 juta rupiah, dan hadiah 20 juta rupiah yang semestinya diberikan kepada pemenang pertama tak jalan. Pegumuman disampaikan Komite Sastra DKJ selaku panitia pelaksana di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Jumat, 14 Januari 2011. Dan otoritas penjurian diserahkan sepenuhnya kepada Anton Kurnia, A.S. Laksana, dan Sapardi Djoko Damono. Menurut Wisran Hadi dari Jakarta, kemarin pagi, sesungguhnya ada 10 naskah yang masuk nominasi dari 277 novel peserta. DKJ hanya menganugerahkan 4 unggulan, tanpa ada pemenang pertama atau unggulan utama, dan 6 naskah nominasi tersisih. Sinopsis 4 Novel Unggulan Berikut adalah sinopsis keempat novel yang dirilis Komite Sastra DKJ. Persiden. Novel ini berlatar budaya Minangkabau, coba mengangkat lokalitas dan persoalan adat dengan cara pandang dan bentuk baru yang kritikal. Tradisi dipertanyakan, diben-

turkan dengan kenyataan dan modernitas, bukan dimamah dan ditelan mentah-mentah. Alur bercabang di akhir novel ini lebih menarik, dan tidak konvensional. Lampuki, novel berlatar Aceh pada masa Daerah Operasi Militer (DOM). Novel ini adalah satire cerdas tentang gebalau konflik TNI versus GAM, yang pada ujungnya menyengsarakan rakyat kecil. Dengan bahan cerita yang sangat emosional bagi rakyat Aceh, Lampuki mampu menjaga penokohan tidak jadi hitam-putih, kendati karakterisasi tokoh utama/narator terasa kurang pendalaman. Upaya menyiasati bentuk tampak pada alur dan penokohan yang tidak linear. Jatisaba. Beragam karakter dimunculkan dalam cerita ini dan tertangani cukup baik. Hanya tokoh Sitas, perempuan kasar dan tukang gunjing, kadang-kadang bersuara terlalu cerdas untuk karakter yang mendekati dungu. Menggarap masalah trafficking, yang dilakukan dengan kedok pengiriman TKI, novel ini dituturkan melalui sudut pandang si pelaku kejahatan, seorang perempuan yang sebelumnya juga menjadi korban kejahatan tersebut. Perempuan itu kembali ke desanya yang melarat dan kacau oleh situasi politik pilkades, mengkhianati kenangannya sendiri, mengkhianati kawan-kawan lama, dengan siapa sesungguhnya ia selalu ingin bersama-sama. Dan, Memoar Alang-alang, novel berlatar historikal ini diilhami kisah hidup tokoh faktual Tan Malaka (18961949). Penulis tampak berupaya melakukan riset untuk menghidupkan latar awal abad kedua puluh di Sumatera, Jawa, dan Belanda serta atmosfer pergerakan nasional di tengah kungkungan kolonialisme. Sejumlah kejadian penting yang membangun watak, melandasi pilihan politik dan sikap hidup karakter utama berhasil dihidupkan dalam adegan-adegan yang menarik. Bangun cerita yang disusun lumayan memikat. Kisah cinta segitiga yang disusupkan di antara jalinan utama cerita menghindarkan novel ini dari keterjerumusan

menjadi sebuah risalah propaganda yang kering. Tidak Mengejutkan “Kami membaca 254 naskah novel dalam 3 bulan dan mengadakan 3 kali rapat yang dua rapat pertama berlangsung alot dengan perbedaan pendapat antarjuri. Hanya pada rapat terakhir diambil kata sepakat, memutuskan tidak ada pemenang utama dalam sayembara kali ini,” kata Anton Kurnia yang memberikan sambutan mewakili Dewan Juri. Mereka yang empat dinilai memroduksi novel layak menang dalam perhelatan sayembara DKJ 2010. Lomba menulis novel itu sendiri diadakan setiap dua tahun sejak 2006. Tetapi menurut sejarahnya, sejak

1974 hingga 1984, even ini pernah digelar tiap tahun. Dalam pertanggungjawaban Dewan Juri yang dikemukakan Anton, dikatakan, ada 4 naskah novel yang dikategorikan memenuhi syarat baik dari poin penilaian dan mekanisme penentuan pemenang. “Perdebatan cukup alot terjadi di rapat ketiga atau rapat terakhir. Selama tiga setengah jam dewan juri akhirnya memilih hanya empat unggulan dan tanpa pemenang,” tandas Anton. Alasan Dewan Juri, Sapardi Joko Damono, tidak ada novel yang mengejutkan. “Sebagian besar karya yang masuk adalah novel-novel yang akan tumbang pada halamanhalaman awal karena gagal

mengikat pembaca untuk terus melanjutkan pembacaan. Beberapa cerita mampu menyajikan pembukaan yang menarik, tetapi kemudian berkembang menjadi lanturan yang berteletele dan kehilangan arah,” pungkas Anton Kurnia, salah seorang Dewan Juri. Banyak Ingin Menulis Novel, tapi Malas Membaca Malam anugerah sayembara menulis novel 2010 yang diadakan Dewan Kesenian Jakarta menggelar acara temu pengarang di lobi Teater Kecil, Pusat Kesenian Jakarta, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, menghadirkan dua novelis, yakni Ayu Utami dan Yonathan Rahardjo.

“Satu narasumber lain, Putu Wijaya, berhalangan hadir,” kata Ahmadun Yosi Herfanda, ketua panitia pengarah dari Komite Sastra DKJ, Jumat, 14 Januari 2011 malam. Dipandu moderator Martin Aleida, diskusi dalam temu pengarang berlangsung menarik. Ayu dan Yonathan membagi kiat tentang proses kreatif mengarang novel. “Yang jadi soal sekarang bukan menulis tetapi membaca. Banyak orang suka menulis namun tidak banyak yang suka membaca,” ujar Ayu. Sementara itu, sastrawan Martin Aleida sempat menjawab pertanyaan mengapa novelnovel pemenang sayembara biasanya tidak laris di pasaran. “Mungkin sudah saatnya sastra yang diproduksi oleh pengarang Indonesia kini diceritakan ulang kepada banyak kalangan, sehingga faktor kuantitas pembacanya jadi meningkat. Seperti satu novel John Logan yang terbit di Amerika Serikat menjadi bacaan wajib bagi anak-anak usia Sekolah Dasar, setelah itu juga menjadi bacaan bagi remaja dan orang-orang dewasa di Eropa. Sedangkan kelemahan kita di negeri ini belum ada kiat tertentu untuk melariskan novel di pasar,” tutur Aleida. Persiden, Wajar Menang SAYA sudah membaca teks Persiden Wisran Hadi pekan lalu. Menarik, ada kebaruan dalam teknik penulisan. Dramatik dan penuh parodi. Ada permainan kata, permainan frasa, permainan kalimat dalam penamaan tokoh-tokoh yang, bila dibahasa-minangkan, menjadi ambigu. Contohnya tokoh Comaik (coba dibaca dalam bahasa Minang, tentu menjadi, co maik alias seperti mayat). Ada lagi tokoh-tokoh Uni Sef, Uni Lateral, dan Uni Emirat atau Pa Mikie, Pa Tanda, Pa Masuang, Pa Lendo. Judul Persiden itu sendiri sesungguhnya berasal dari kata “presiden” atau, secara persis, Presiden Theatre, tetapi kebanyakan orang Minangkabau mengucapkanya persiden. Begitu juga ucapan Itawa, Teba, Krang (dari Aie Tawa, Siteba, Ulak Karang). Dan setting Presiden memang hanya di sekitar Presiden Theater, Ulak Karang, Siteba,

Balanti, Lapai, “kawasan” yang dekat dengan keseharian Wisran Hadi. Apakah tokohtokoh yang ditampilkan juga merupakan tokoh-tokoh yang dekat dengan Wisran Hadi? Kemenangan dan kehadiran Persiden seyogianya jadi cemeti bagi calon-calon sastrawan yang berasal dari Sumatera Barat pada kurun sekarang ini. Setelah Warisan Chairul Harun (1979, direkomendasi sebagai bacaan biasa oleh DKJ) dan Ular Keempat Gus tf Sakai (Harapan I DKJ 2003), hampir tidak ada novelnovel berkualitas, setidaknya dengan standar DKJ, lahir dari Sumatera Barat. Ada Dadaisme (Pememang Pertama DKJ 2003) oleh Dewi Sartika yang lahir di Cilegon tetapi kental darah Minangkabaunya. Saya tahu dan membaca sejumlah novel atau “roman” (di antara tanda petik) pengarang dari Sumatera Barat yang terbit selama 30 tahun terakhir tetapi, itulah, maaf, menggunakan istilah Suryadi dari Negeri Belanda, mutu novel-novel itu pantas dipertanyakan. Wisran Hadi sendiri sudah menulis dan menerbitkan novel Tamu, Orang-orang Blanti, Negeri Perempuan, Dari Tanah Tepi, Imam, tetapi Persiden, menurut pembacaan saya, memang dua tingkat di atas Tamu. Dan memang, tidak keliru andai ada anggapan atau guyon, secara khusus dalam pernovelan (tetapi juga dalam jenis sastra yang lain), kreativitas sastrawan Sumatera Barat seolah berhenti di tangan Gus tf Sakai. Sekarang eksis Persiden tetapi dari Wisran Hadi yang jauh lebih tua, lebih senior, dari Gus. Lalu, bagaimana? Jawab pertanyaan ini perlu diskusi panjang, berhari-hari, bertahun-tahun, dengan kepala dingin, dengan pemikiran yang cerdas dan bernas serta kerja keras dan sungguh-sungguh. (Dan tidak perlu emosional, marah-marah, seperti terbaca dalam jejaring internet.) Tahniah, Pak Wisran Hadi. Eh, saya lupa menyebut Gumam yang selevel dengan Warisan dan Bako (Pemenang Utama DKJ 1980). Tetapi tidak eloklah saya menyebut dan membanding dengan karya sendiri.


Limpapeh 15

MINGGU, 23 JANUARI 2011 M / 18 SHAFAR 1432 H

Menjadi “Manusia”

PUSAKO

Minangkabau dalam Sejarah dan Tambo

Diasuh oleh Puti Reno Raudha Thaib Ketua Umum Bundo Kanduang Sumatera Barat Ada 3 hal yang perlu dipahami terlebih dahulu sebelum memasuki lebih jauh untuk memahami tentang Minangkabau; pertama, Pengertian tentang kata Minangkabau, Minangkabau sebagai sebuah budaya, sebuah suku bangsa, suatu kawasan, dan sebuah bahasa, kedua tentang asal kata Minangkabau, ketiga tentang asal usul manusia Minangkabau. Pengertian Kata

Minangkabau a. Pengertian budaya; wilayah yang didukung oleh suatu masyarakat yang kompleks, yang bersatu berdasarkan persamaan sejarah dan falsafah hidup. (Jauh berbeda dgn pengertian daerah; Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bengkulu); merupakan kesatuan geografis, politis, ekonomi dan kultur historis. b. Pengertian geografis; Darek (daerah dataran tinggi pegunungan bukit barisan; lembah Singgalang, lembah Tandikek, sekitar Merapi, sekitar Sago) disebut sebagai Luhak Nan Tigo; Luhak Tanah Data, Luhak Agam dan Luhak Limopuluah Koto. Darek juga disebut sebagai daerah inti Minangkabau Rantau (merupakan daerah perluasan dari luhak); Rantau (Minangkabau Timur) daerah-daerahnyo; daerah iliran sungai-sungai besar; Rokan, Siak, Tapuang, Kampar, Kuantan, Indragiri, Batang Hari. Pesisir (daerah sepanjang pantai Barat) daerah-daerahnyo; Sikilang, Aie Bangih, Tiku Pariaman, Padang, Banda Sapuluah, Air Haji, Indrapura, Kerinci, Muko-muko, Bengkulu. Ikua darek kapalo rantau; daerah-daerah yang berada di antara luhak dengan rantau. Bagian utara Agam (Pasaman, Lubuak Sikapiang), Bagian selatan dan tenggara Tanah Datar (Solok Silayo, Muaro Paneh, Alahan Panjang, Alam Surambi Sungai Pagu, Sawahlunto Sijunjuang) sampai ke perbatasan Riau Jambi Jadi, setiap luhak punya rantau (daerah yang bersebelahan); Tanah Datar à Solok Agam à Pasaman, 50 Koto à Kampar. Kini banyak penghulu dan beberapa orang adat tidak mau percaya bahkan mereka menganggap beberapa daerah rantau dianggapnya luhak pula. Asal kata dan makna kata menurut ahli sejarah dan kebahasaan • Purbacaraka – Riwayat Indonesia I; Minanga Kabawa, Minanga Tamwan – patamuan Kampar kiri dan Kampar kanan. (Adanya candi Muaro Takuih. Diperkirakan didirikan pada abad k2 12 • Van Der Tuuk (Bld) 1866; Phinang Kabhu = tanah asal. • Sutan Muhd Zain; Binanga Kanvar = muara batang Kampar • Hussein Naimar; Menon Khabu = tanah pangkal, tanah yang mulia • Slamet Mulyana; Minang kabau = iliran tapi (pinggiran) sungai yang ditumbuhi batang kabau (jariang rimbo) • Ada pula yang mengatakan kata Minangkabau dari bahasa Arab; Mukminan Kabawiah. Artinya adalah pemerintahan yang berpedoman kepada ajaran Islam. Jadi, kalau kita ingin menyimpulkan arti dan makna kata Minangkabau dari sumber-sumber tadi, maka; Minangkabau adalah tanah asal, tanah yang dimuliakan orang suku Minangkabau, terletak sekitar aliran sungai Kampar kanan, Kampar kiri dan sungai-sungai sekitarnya, semenjak sebelum kerajaan Majapahit ada. (Bersambung)

dalam Filosofis Minangkabau Oleh: Riki Saputra

Mengapa saya ada, dan mengapa saya jadi manusia?

P

ertanyaan di atas sangat filosofis karena menelusuri hakikat manusia itu sendiri. Tidak bisa tidak jawabannya terbatas pada sisi keberadaan jasmaniah saja, melainkan butuh pemaknaan kontekstual akan sisi batiniyah yaitu manusia akan menjadi “manusia” apabila ia berada dalam lingkaran kemanusiaan-ilahi atau di balik keilahian-manusiawi. Artinya, manusia ini memiliki pandangan yang terbuka dan yang paling penting adalah karena alam ini selalu mengalami perubahanperubahan, misalnya musibah banjir, gempa, tsunami dan lain sebagainya, maka harus dianggap mengandung nilai (hikmah). Konsep menjadi “manusia” ini hakikatnya telah termaktub melalui filosofi orang Minangkabau yaitu duduak

Mahasiswa Program Doktor Ilmu Filsafat UGM Yogyakarta marauik ranjau, tagak menerpa dan meluluhlantakkan mamandang arah (duduk meraut Indonesia yang mengaku bangsa ranjau, berdiri memandang arah), religius. Mungkin inilah yang yang artinya memperhatikan apa dimaksud ST Alisyahbana seorang yang di sekelilingnya; kemudian filsuf Indonesia, bahwa manusia diambil manfaat atau hikmahnya yang hanya peduli dengan ke depan dalam rangka menuju kejasmaniannya, berujung pada manusia yang kreatif, positif, sifat seperti binatang atau lebih punya harga diri dan tahu akan parah dari pada binatang. keterbatasan dirinya dari Sebaliknya, manusia yang Penciptanya. Tuhan selaku pemilik memainkan potensi rohaniahnya, sah jagad raya ini, merasa resah, dia bisa menjadi pribadi yang geli dan muak karena hambabersih seperti halnya malaikat. hambanya yang tidak peduli lagi Dengan kata lain, manusia yang akan pencarian hikmah atau memiliki hati bersih atau telah pemaknaan hidup terhadap menjadi ’manusia”, dengan terpaan bencana alam yang selama ini bencana selama ini dia bisa telah dihunuskan Tuhan. mengambil pelajaran untuk Bencana yang berketerusan ini memperoleh makna hidup. Karena harus menjadi sebuah temuan hidup bagi orang yang “manusia” akan makna hidup bagi manusia, ini adalah hidup yang tidak hanya karena kita telah mengalaminya mencipta sesuatu atau menikmati secara nyata. Selama ini, seolahsuatu hal, melainkan mengevaluasi olah kita masih tetap berada terhadap bencana. dalam pemahaman jasmaniah. Sebuah harapan, berbagai Unsur rohaniah yang ada dalam macam bencana ini menjadikan diri manusia sempat terkucilkan manusia sadar akan dirinya dalam pertarungan duniawi. Maka sebagai makhluk yang belum tidak heran, bencana sering menjadi “manusia” seutuhnya,

serta tidak menjadi apatis yang akan membuatnya jauh dari keridhaan Pencipta. Bencana ini harus membuat kita lebih dewasa dan semakin kuat untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Sangat penting bagi bangsa Indonesia untuk membaca dan memberi makna terhadap bencana ini. Hal ini akan terlihat pada sikap manusia, bagaimana ia menghadapi penderitaan yang penuh kompleksitas ini. Sikap yang mengedepankan peduli memelihara alam ini secara baik (sifat jasmaniah, dan sainsilmiah) serta sadar akan dirinya bertuhan (sifat rohaniah, dan teologis), akan membuka tabir menuju hidup yang lebih bermakna. Mudah-mudahan bencanabencana ini akhir dari rentetan musibah-musibah sebelumnya, dan dengan bencana ini membuat kita lebih “hidup” atau menjadi manusia yang arif dan bijak sebagai bagian dari alam jagad ini.

Bacolok Co Kain Bugih, Marekan Molah Kironyo

Oleh: Syuhendri Datuak Siri Marajo

B

A COLOK jo kain bugih marekan molah kironyo. Idiom ini populer lewat lirik lagu yang dilantunkan Tiar Ramon, penyanyi Minang era 8o-an. Lirik itu bersumber dari mamangan adat Minangkabau. Lagu itu bercerita tentang perbedaan status sosial dalam relasi manusia dalam konteks romantisme, percintaan pemuda miskin yang penuh harap mendapatkan gadis kaya dan bangsawan. Sudah barang tentu, konteks mamangan tersebut tidak sesederhana seperti lirik lagu Minang di atas. Kain bugih (bugis) meru-

pakan kain sarung yang dikenakan dalam upacara adat di Minangkabau. Lakilaki yang sudah memakai gelar adat, di setiap kegiatan seremonial adat akan menyampirkan kain bugih di bahunya atau menyelempangkannya di badan sebagai simbol dari status kehormatan menurut adat. Warna kain menunjukkan kebijaksanaan pemakainya, warna merah biasanya menjadi pakaian yang lebih muda, coklat dan hitam menunjukkan kedalaman kearifan lakilaki yang sudah berumur yang memakainya. Makin bagus kain yang dipakai menunjukan juga kelas pemakainya. Marekan hanya kain yang terbuat dari benang kasar. Sekarang lazim dijadikan karung tepung. Pada masa lalu, kain marekan juga dipakai sebagai kain basahan (kain penutup yang dipakai saat mandi) mandi di tapian. Paling tinggi fungsinya jadi sarawa piluruik pakaian dalam favorit para lelaki tua di Minangkabau. Bila kain marekan di colok (diwarnai) layaknya kain

bugih, tampilan luarnya bisa saja sama tapi kualitasnya dasarnya tetap beda. Demikian masyarakat Minangkabau memproduksi makna dalam mengarifi hidup dan karakter manusia dalam bersosialisasi di tengah-tengah masyarakat, yang dapat pula diaktualkan dalam menyigi tingkah polah manusia dalam kehidupan kita hari ini. Kepalsuan dalam berbagai praktik dan gejala yang terjadi dalam masyarakat merupakan gambaran nyata dari pengertian yang dibangun oleh mamangan tersebut, yakni pencitraan diri. Colok atau warna (representasi diri) yang tidak sesuai dengan kondisi sesungguhnya, bukan warna asli. Dengan kata lain citra atau pencitraan yang dibangun memberi kesan lebih dari kondisi yang real. Banyak kalangan seperti, para bangsawan, seniman, politikus, usahawan penguasa dan bahkan ilmuwan, saat ini sudah jamak membangun kesuksesan dengan cara demikian. Dunia pencitraan menjadi suatu yang diang-

gap sangat penting. Bagi yang tidak pandai membangun citra diri, maka bersiaplah untuk tenggelam dan tidak dikenal banyak orang. Untuk dapat eksis berbagai cara kemudian dilakukan, dan media informasi menjadi sarana vital. Dalam dunia artis dan selebritas misalnya, melalui media massa dapat disaksikan bagaimana mereka dengan heboh membangun citra dihadapan publik, tiba-tiba saja segala persoalan yang mereka hadapi seolah sudah menjadi urusan kita pula. Dari soal cerai, selingkuh, kehidupan glamour, hedonis dan hidup dalam serba kepurapuraan. Lihat juga fenomena yang terjadi pada saat ini. Polah para elit memanfatkan adat dan agama untuk kepentingan pencitraan. Pada masa pemilu kada misalnya ramai-ramai para peminat jabatan mengangkat diri sendiri jadi datuk, penghulu suatu kaum. Apakah mereka berhak atas gelar itu atau apakah mereka mengerti soal adat atau tidak itu tidak menjadi penting. Yang penting citra mereka

sudah terbangun bahwa mereka orang beradat dengan embel embel gelar datuk dibelakang nama mereka. Celakanya lagi jangankan berpengetahuan soal adat dengan anak kemenakannya saja mungkin tidak saling mengenal. Agama juga tidak luput menjadi alat untuk pencitraan demi kepentingan. Betapa fasihnya saat ini kita mengutip ayat-ayat suci AlQur’an, mengutip hadisthadist, tapi pada praktiknya apa yang dilakukan tidak sesuai dengan yang diucapkan. Pencitraan kemudian diteorikan dan menjadi kajian kalangan ilmuwan dan akademisi dalam studi kebudayaan (cultural studies dan sejenisnya). Berbagai masalah yang terpinggirkan nyaris tidak penting akan menjadi penting apa bila sudah diapungkan melalui kekuatan dari pencitraan. Jauh sesudah Minangkabau memformulasikan pencitraan dalam mamangannya. Dan kini saking canggihnya dunia pencitraan, sulit bagi kita mengenali mana bugih, mana marekan.

Terbit sejak 1948 PO RIAU KEMBAR MANDIRI Xenia 1.0 Xenia 1.3 Luxio GM Minibus GM Pick Up Terios Hub :

DP15.585.000 Angs 3.025.000 DP 18.176.000 Angs 3.556.000 DP 15.288.000 Angs 3.708.000 DP 16.829.000 Angs 3.059.000 DP 9.125.000 Angs 2.480.000 DP 19.204.000 Angs 4.074.000 081266115060 (0751) 8200228

MUKHLIS

BIRO PERJALANAN EXECUTIVE

ANGKUTAN SEWA EXECUTIVE

CV. ANDALAS PRIMA TOUR - TRAVEL & RENT CAR

Padang, Pekanbaru, Perawang, Pangkalan Kerinci, Duri, Dumai, Bagan Siapi-api Jl. Joni Anwar (Depan ACC) Telp. (0751) 7822218, HP. 085263014057

TANAH DIJUAL Jl. Raya Simpang Empat - Ujung Gading, Pasbar (900 m dari Simp. Lampu Merah Samp. Ktr Bupati), LT 7882 m2, SHM, Cocok utk Ruko / Perumahan. Hub : 081374743809. T.P

Tour & Travel

Bus Pariwisata 48 Seat 28 Seat

PT. KBK Cargo

KIRIMAN BARANG KILAT DOMESTIC & INTERNASIONAL

PAKET - DOKUMEN - GARMEN, SPAREPARTS SPD MOTOR, BARANG PROYEK, PENGEPAKAN & PENGANGKUTAN - BARANG PINDAH, DLL PADANG : Jl. Perintis Kemerdekaan No. 15 Jati Telp. 33201, 28230, HARYS : 082170 113 222, 0811 66 9541. BUKITTINGGI : 081363779696, 083180191580

put Jem r Anta t a Alam

: DHARMASRAYA PADANG : BATUSANGKAR : MUARALABUH

Jl. Perintis Kemerdekaan No. 25 (Depan RSUP M Djamil) Padang T. 0751-32280, 085263252538, 081374134958

PINDAH ALAMAT

NUSANTARA AC Jl. Gajah Mada (Simp Tinju) Padang Telp. (0751) 7711802 Mengerjakan / Menjual : - Isi Freon AC Mobil - Spare Part - Service Perbaikan - Pemasangan Bekas / Baru

ADEK : 08126752801 BOOKING TIKET

CV. BINTANG MANDIRI JAYA

KETAPING JAYA

Biro Perjalanan Executive Padang - Dharmasraya

Jl. Prof. Hamka Padang (Samping BNI UNP) T. 0751-7874240, 447806

Jl. Khatib Sulaiman No. 1 Padang Telp. 8506777, HP. 081374180777, 081374939777

Menyediakan Mobil Rental & Antar Jemput Bandara

Tour & Travel

081363101400, 0751-7878400

CV. ADTUIL Photo Copy dgn Teknologi XEROX

- Copy A4, A3, A2, A1, A0 - Copy Warna - Print dan Scan A3 Jl. Abdul Muis No. 16 F Padang Telp. (0751) 31105

CV. AKSARA ADHIKARYA

Percetakan & Supplier Jl. A. Yani No. 48 Padang Telp. (0751) 890448

DICARI MITRA USAHA

RUKO DIJUAL

DIJUAL MOBIL

Biro Perjalanan Wisata (Tour & Travel) - Peluang Pelaksana Perjalanan Haji / Umroh - Paket Umroh - Agen Tiket Airlines - Bus Pariwisata - Lokasi Pusat Kota Jl Utama Padang MENCARI MITRA USAHA SERIUS HUBUNGI : 33201, 0811669541

Jl. M. Hatta No. 17 Simpang Anduring, Padang, LT 110 m2, LB 60 m2 X 3 Lantai, atau Total LB 180 m2, 2 Pintu, SHM, Listrik PLN 2200 VA, Bangunan Baru 1,5 Tahun. Hub : 085278394999

Suzuki SWIEF ST Th. 2008, Warna Merah Burgundy, Velg Rac. 16, Jok Kulit, Lampu Spot Lamp. Rp.125 Jt. Suzuki APV Arena Th.2008, Warna Biru Metalik, Plat B, Asuransi All Risk. Rp.120 Jt. Hub : 085263455719 081266267718

TANAH DIJUAL Jl. Raya Simpang Empat - Ujung Gading, Pasbar (900 m dari Simp. Lampu Merah Samp. Ktr Bupati), LT 7882 m2, SHM, Cocok utk Ruko / Perumahan. Hub : 081374743809. T.P


Seni 16

MINGGU, 23 JANUARI 2011 M / 18 SHAFAR 1432 H

Lampu Merah di Senyum Ibu Oleh: Ilham yusardi

P

enundaan keberangkatan. Aku hilang mood, begitu tahu delay keberangkatan untuk pesawat yang akan kutumpangi. Dari pukul tiga siang ini menjadi pukul lima, sore nanti. Tidak ada

alasan yang jelas. Alamak! Aku sudah capek-capek, buru-buru, pukul dua tadi sudah datang di bandara besar ini. Meskipun demikian, Aku hanya butuh sedikit kesabaran untuk hal yang lebih penting. Nanti, kalau

Puisi-puisi Alya Salaisha

als

Cahayanya Sampai Padamu

sayapku patah tak dapat kusampaikan rindu-rindu mungkin kutitip pada bulan biar cahayanya sampai padamu 2011 Membawamu Pergi selalu kukirim gambar padamu lukisan sebuah kota dengan sungai dan taman indah kita bertemu di sana di pucuk kamboja tempat kita bercakap menghabiskan waktu dalam lengkung senja lalu kutulis janji untuk membawamu pergi. (cikarang, 12 jan 11 - 19.15) Aroma Tubuh layar sudah terkembang, ombak bersiap diri tapi kilau rambutmu tak kulihat aroma tubuh juga tak sampai di dermaga ini aku membangun monumen agar kapal tak salah sandar hingga kau ingat aku : sebagai perindu 2011 Musik Terindah jam berdentang, aku masih dengar suaramu. tahukah kau itu musik terindah 2011 Ingin Bersulang malam jadi kelam dan di atas rembulan kuselusuri seluruh ruang “cepatlah datang, aku ingin bersulang “ 2011 Belum Diganti susunan angka itu masih sama belum diganti kukira kau masih ingat berapa kali kita menang judi 2011 Kulipat-lipat Waktu “aku kangen kamu” tiga malam lalu... kita berdansa dalam geliat malam mengerang melawan lolong srigala -semakin lama semakin lirihsempat kita bercengkrama melukis pelangi dalam kanvas hingga habis semua warna dan kita tertawa ah, kenangan biar kulipat-lipat waktu biar cepat kita temu 2011 Wangi Tubuhmu tak Sampai Padaku sampai selarut ini, wangi tubuhmu tak sampai padaku mungkin kau lelap atau tengah bercumbu menumpahkan gairah dalam segelas anggur : aku jadi pemabuk hebat malam ini 2011 Pertempuran Indah sebentar lagi kau datang dengan pedang yang siap kau tancapkan aku pasrah terkulai tanpa daya mengerang-menjerit perlahan “ini pertempuran indah,” katamu lalu kau balik arah : kini aku siap menerkam

TENTANG Alya Salaisha Alya Salaisha adalah nama pena dari Purbarani Sinta Hardianti, kelahiran Jombang 26 Maret 1986. Lomba baca puisi dan penikmat karya sastra. Namun, belakangan mulai gandrung menulis puisi, meski diakuinya, masih banyak belajar dari penyair yang lebih senior.

sudah di atas udara aku bisa tidur pulas barang dua jam. Begitu tiba di rumah, mencium tangan ibu dan mengajukan hasratku kepada ibu. Setengah jam, setengah bungkus rokok sudah jadi puntung. Orang-orang berwajah setengah menggerutu sileweran di sekitarku. Anak-anak kecil bermain tanpa hirau dengan kemusut kening ibu-bapaknya. Alangkah lebih menariknya bermain dengan pikiran sendiri, mencoba menyusun kata-kata terbaik untuk mengungkapkan hasratku kepada ibu sesampai di rumah nanti. Kira-kira, kata-kata seperti apakah yang bisa melunakkan hati ibu? Aku baru saja tersadar, sedari tadi duduk di sini, ternyata ada seseorang yang sedang mengarahkan isyarat ketertarikan denganku. Seorang ibu paruh baya, sepantasan ibuku, berada berhadaphadapan, di kursi seberang dari tempatku duduk. Ia menatap dalam. Tajam. Hingga menusuk pikiranku dengan cepat. Tiada pula kusadari, entah telah berapa lama perempuan itu menatapku terus-menerus. Mungkin sudah seperempat jam yang lewat. Ia menatap dengan penuh sungguh. Tiada terganggu dengan orang-orang yang berlintasan hilir-mudik di depannya. Beberapa kali matanya menumbuk mataku ini. Serr! Ada aliran yang aneh begeletaran di hatiku. Bertengkar dengan pikiran sendiri, ganjil-lucu rasanya. Ibu itu tersenyum padaku. Senyumnya berwarna merah lada. Bibirnya tebal. Lebar. Lama ditahannya. Senyum itu, berisyarat agar aku berkenan membalasnya. Tapi, aku sendiri juga sangsi, benarkah ibu itu mengaturkan senyum buatku? Atau ada orang lain yang sedang ia sapa? Tapi, kenapa pula aku ge er sendiri? Aku tidak menanggapi senyum itu. Kucoba alihkan pandangan pada landasan pacu, melihat pesawat yang sedang lepas landas atau mendarat. Berupaya lepas dari tatapannya. Tapi ajaib, aku serasa dalam gelombang elektro magnetik yang sangat kuat memancar dari tatapan dan senyum ibu itu. Ia seakan jadi menara, tidak beranjak dari tempat duduknya. Kalau memang ibu itu sedang memperhatikan aku, berarti ada sesuatu hal pada diriku yang menautkan dengan pikirannya. Tapi buat apa pula aku dipikirkannya? Toh, kami tidak saling kenal-mengenal sama sekali *** Pukul lima. Akhirnya berangkat juga. Aku telusuri kabin. Suasana jadi ribut begitu diumumkan agar penumpang tujuan Padang dipersilakan naik pesawat. orang-orang berebut tidak sabar. Begitulah sejak ongkos naik kapal terbang menjadi murah, naik pesawat dari Jakarta ke Padang tidak lebih dari serasa naik angkot dari Pasaraya Padang-Limau Manih. Ribut. Aku berhenti di tengah kabin yang sudah sibuk dengan ocehan orang-orang yang saling kenal, saling sapa. Di depanku nomor kursi 33. Cocok. Lega rasanya menghenyakkan

badan pada kursi yang lumayan tebal busa joknya. Lepas jugalah penat menunggu dua jam. Sebetulnya aku sangat ingin duduk kursi tepi. Hingga tersandar pada dinding dan bisa melihat negeri awan dari jendela. Aku jadi mengenang, dahulu aku selalu minta duduk di sisi tepi pada ibu. Hobiku melihat tempat-tempat yang dilewati dari jendela. Sayang, kali ini aku tidak mendapatkannya. “Kamu boleh duduk di situ. Saya yang di sini.” Telingaku menangkap ujuran itu dari samping. Sontak mataku coba mendapatkan asal suara. Seseorang telah berdiri di sampingku. Aliran darah dalam nadiku seakan berbalik arah. Apakah ibu yang di ruang tunggu tadi dengan sengaja menguntitku sampai ke sini. Kali ini senyum ringkas penuh enigma itu tepat di hidungku. Anehnya ibu itu bercakap seakan sudah begitu karibnya ia padaku. Ganjil. “Ibu, ibu di kursi 34.” Ah, kalimatku tersendat. Aku sendiri tidak paham. Barusan aku sedang bertanya atau menjelaskan? Ibu itu melihatkan tiketnya. Ia memegang tiket bernomor 34. “Kau saja yang di situ. Bandel!” Aku mendapat ujung kata yang makin mengganjilkan: bandel. Tanpa pikir dua kali aku pindah ke kursi tepi. Begitu duduk di kursi 34, aku tak menoleh lagi ke ibu itu. Ia pun duduk dikursi 33. Mengamit tas kecil di pangkuannya. Untuk mengucapkan terima kasih pun aku tidak sempat. Pikiranku jadi terkunci pada keanehan yang sedari tadi dan masih berlangsung. Seandainya tadi aku menyiapkan obat tidur, mungkin akan kutelan sepuluh biji sekaligus. Biar selesai pikiran tidak karauan lagi ini. Kepalaku seakan membalon dan terus membesar, memuat wajah ibu ini. Senyum lebar. *** “Durhaka! Mau kawin tak bilang” Jelas kudengar ucapan itu. Ah, barangkali ia sedang bicara dengan seseorang di samping kanannya. Tapi di samping kanannya bukankah gang kecil yang memisahkan kursi deratan kiri dengan deratan kanan? Berarti ucapan itu tertuju padaku. Lho! Kok dia tahu apa-apa yang ada dalam benakku dalam perjalanan pulang ini? Dengan gugu kubuka mata. Ya, Tuhan! Dia tersenyum ke arahku. Bibir warna merah

lada. Lebar. Persis seperti pertama kali di koridor bandara tadi. Menghujamku dengan tatapan dalam. Aku seperti terlipat-lipat, tubuhku menciut seribu kali, terbenam kedalam kursi, namun kepalaku terus membesar, memuat kenyataan dan pertanyaan yang bercampur aduk. “Bu...,” mencairkan kekakuanku dengan membalas senyuman ibu itu. “Sudah saya katakan. Carilah perempuan urang awak. Dasar Malin Kundang” Apakah benar ucapan itu tertuju pada aku? Tapi, kok bisa? “Mau terbang jauh? Alaaah, sejauh bangau terbang balik ke kubangan jua!” Ocehan ibu itu semakin banyak dan berani. Aku tidak berani menanggapi. Apakah ibu ini mengidap sejenis kelainan jiwa. Aku juga punya teman semasa kuliah dulu yang punya kebiasan selftalk, bicara sendiri tanpa lawan bicara. Semacam stress ringan. Menurut ilmu jiwa moderen, orang-orang seperti ini bukan gila yang parah. Ia masih bisa berpikir normal. Orang kampungku menyebut kelainan lakuan semacam ini snewen. Orang snewen bisa menceracau kapan saja. “Percuma punya anak. Anak peluru semua. Selalu sok ingin lepas dari orang tua. Padahal tidak. Belum apa-apa sudah perempuan yang dipintanya. Durhaka!” Ucapan ibu ini semakin mencikaraui kepalaku. Aku terdesak dengan ujuranujaran yang tidak jelas pada siapa yang sedang dimaksudnya. Sesudah ia bicara aku terpaksa menarik nafas dalam. Aku ambil botol air mineral dari saku jaket. Meminum seteguk, menyiram hulu hatiku yang serasa didiang bara. Kalau jendela pesawat ini bisa dibuka layaknya jendela bus kota, rasanya aku mau terjun saja. Tapi aku yakin, bahwa ceracauan ibu ini bukanlah untukku. “Kalau dengan perempuan luar, bakal tidak punya rumah gadang anakanakmu, tidak berpandam kuburan yang jelas. Tidak jelas tali perut anakanakmu. Terserak kau nanti kalau sudah tua. Malin Kundang!” “Astaga.” Aku bangkit dari kursi, melangkah ke toilet pesawat. Kupangkas adrenalin yang menegang oleh tohokkan kata-kata yang berhamburan dari mulut perempuan ini. Di toilet, bukannya buang air kecil. Aku merasa lebih

nyaman di sini. *** “Assalamualaikum...!” Aku buka pagar rumah begitu turun dari motor Wardi. Ibuku sudah berdiri di beranda. Serr! Denyut itu lagi-lagi menyergap. Ibu tersenyum, dengan gincu yang berwarna merah lada. Tebal, juga lebar. Serasa masih senyum perempuan di pesawat tadi. Ajaib, kenapa ada irama yang sama. “Kusut raut mukamu. Letih sekali kau, Wimo?” “Ya, Bu. Kelamaan menunggu di bandara.” “Ya, sudahlah. Mandilah dulu. Biar segar, ibu siapkan air hangat kuku. Habis itu kita makan bersama ya” “Ibu belum makan?” “Belum. Nunggu kamu. Ibu sudah buatkan kau gulai ikan pangek padeh kesukaanmu.” Aku terkesima. Tak ada yang berubah dari ibu soal memanjakanku. Ibulah yang selalu menegakkan kepalaku kalau lagi lelah melangkahi liku hidup. Ibu pula yang keras menyuruhku sekolah tinggitingi. Meski hanya uang dari pensiuanan almarhum ayahku. Tapi, yang menjadi tanya bagiku: Adakah ibu mau mendengar dan menerima hajatanku? Apakah memberi restu padaku untuk menikah dengan Cyntia? Teman sekantorku, perempuan yang bukan urang awak, perempuan yang sudah kupacari setahun belakangan ini? Entahlah. Aku selalu tidak berhasil menebak jalan pikiran ibu. *** ‘Durhaka! Mau kawin tak bilang.’ ‘Bukan begitu, Bu. Aku...,aku tidak sempat.’ ‘Sudah kukatakan. Carilah perempuan urang awak. Dasar Malin Kundang’ ‘Apa bedanya perempuan urang awak atau tidaknya. Perempuan yang kupilih juga baik. Perempuan yang seseuai dengan kriteria yang aku idamkan. Cantik, cerdas, penuh kasih, sabar. Aku sudah menetapkan pilihan. Aku berharap ibu tidak menolak.’ ‘Mau terbang jauh? Alah, sejauh bangau terbang balik ke kubangan jua.’ ‘Bukan begitu, Bu. Aku tidak akan jauh-jauh dari Ibu. Lagi pula tak ada yang disebut jauh hari ini. Jarak sudah bisa dipintas. Waktu bukanlah halangan. Kalau aku jauh dari mata ibu, hati ini akan dekat selalu.’ ‘Anak peluru. Sok ingin

lepas dari orang tua. Padahal tidak. Belum apaapa sudah perempuan yang dipintanya. Durhaka!’ ‘Yakinlah, Bu. Tiada perempuan lain yang bisa menggantikan posisi Ibu dalam diriku. Ibu. Yang mengalirkan darah dagingku. Dia menempati posisi lain dalam hidupku. Sebagai isteri.’ ‘Kalau dengan perempuan luar, bakal tidak berumah gadang anak-anakmu, tidak berpandam kuburan yang jelas. Tidak jelas tali paruik anak-anakmu. Terserak nanti kalau sudah tua. Malin Kundang!’ ‘Tatanan itu, tatanan itu lagi. Tidak ada dalam syarak’ ‘Tidak. Tidak bisa! Kau tak menghormati adat!’ ...... “Ibuuuuuuuu!” “Wimo. Kamu bermimpi? Mimpi burukkah? Mengucaplah!” Ibu masuk. Menyalakan lampu kamar. Mataku silau perih tertimpa cahaya neon. Ibu menyodorkan segelas air putih. Aku lihat ibu tersenyum. Aihh.., senyum perempuan di pesawat itu? Bukan. Aku gugup dengan senyum ibu. Sekujur tubuhku berpeluh dingin. *** Kepalaku pagi ini dirambati tumbuhan semak. Berpilin-pilin, dengan cepat akarnya menjalar menghisap sumsum tulangku. Aih, mengapa pula wajah ibuku, wajah perempuan di pesawat itu jadi baur. Kenapa pula aku yang bersitegang dalam mimpi semalam? semuanya bersibuah, bertumpangtindih dalam mimpi. Kan cuma mimpi. Tapi, kalau cuma mimpi, kenapa pula pikiran ini justru membuatku tidak sanggup untuk bersitatap dengan ibu? Rasa kecut surut ini terus beranak-pinak. “Wimo, mandilah dulu. Bangun pagi tidak baik bermenung,” ibu keluar dari dapur dengan secangkir teh hangat, diulurkan ke hadapanku aku. Kemudian melanjutkan kalimatnya yang tergantung, “Ibu mau ke Koto Tinggi sebentar. Ke rumah mamakmu. Mudah-mudahan ada Leni, anak mamakmu itu. Kalau ada, nanti kuajak Leni kemari, ya? Dia sudah tamat pula sekolah, sudah jadi gadis rancak sekarang. Sudah elok pula jadi induk beras buatmu.” Ibu tersenyum. Senyum yang ganjil. Astaga! Senyum ibu berwarna merah lada. Lebar. Aku melihat ada lampu merah yang sedang menyala. Sarilamak, 09-10


17

Panggung Katumbak, Musik Hibrida Pariaman MINGGU, 23 JANUARI 2011 M / 18 SHAFAR 1432 H

Oleh: Asril Muchtar

masa kemunduran yang mengenaskan. Peran katumbak digeser oleh organ tunggal (musik program yang bersifat instan) hingga membuat katumbak “mati suri”, dan hanya menyisakan beberapa grup saja sampai saat ini. Susandara Jaya, seniman Pariaman dan pemerhati katumbak menyebutkan, “Grup katumbak yang masih eksis hingga saat ini antara lain, Orkes Melayu Cahaya Gemilang (Padang Alai), Orkes Gambus Melati (Limau Purut), Tiga Dara (Toboh Ulakan), Orkes Gambus Repal (Kampani), dan Orkes Gambus Kamal Grup (Labuang).” Susandra sendiri tahun 2010, pernah menjadikan katumbak sebagai sumber penciptaan karya baru, dengan mengangkat spirit joget katumbak dalam komposisi musik baru. Susandra memasukan sentuhan estetika musik baru dengan mengolah beberapa aspek melodi, ritme, dan memperkaya dengan beberapa instrumen lain di luar tradisi katumbak. Komposisinya dipentaskan pada SIMFest 2010 di Sawahlunto. Nama katumbak merupakan tiruan dari bunyi gendang. Dominasi suara gendang yang membawakan ritme atau beat dengan suara yang khas seperti menyuarakan tum – bak katum – bak atau tum – badumbak tak – tum – badumbak, kemudian oleh masyarakat Pariaman tiruan suara beat gendang itu dijadikan nama untuk ensambel ini. Ada yang menyebutnya katumbak dan sebagian lagi menyebutnya tumbadumbak. Ujang Virgo tokoh seniman musik Pariaman yang lama berkecimpung dalam ensambel katumbak menyebutkan nama untuk ensambel ini adalah katumbak, sedangkan tumbadumbak adalah salah satu pukul beat gendangnya.

(Pemerhati Seni Pertunjukan dan Dosen ISI Padang Panjang)

KATUMBAK menjadi pilihan media hiburan bagi masyarakat Pariaman, khususnya sebagai sarana hiburan dalam pesta perkawinan dan mengarak penganten.

S

udah menjadi “kodrat” bagi daerah yang berada di kawasan pesisiran, masyarakatnya akan mengalami berbagai hadangan dan benturan kebudayaan yang berasal dari luar. Dalam kasus seni tradisi misalnya, masyarakat pesisiran yang memiliki seni tradisi sering kali “tergoda”, “digoda”, bahkan “diperkosa” oleh seni-seni yang berasal dari budaya atau etnik lain. Kedatangan seni-seni dari kawasan lain bisa saja dapat diterima dengan cepat, mudah, bersifat persuasif, atau terpaksa harus diterima karena kuatnya penetrasi dari luar, sehingga “membius” etika, estetika, dan logika seni masyarakat. Lebih jauh dari itu, seni yang datang bisa saja menjadi “tuan rumah” di daerah barunya, sembari menggeser seni tradisi yang ada. Akan tetapi tak jarang juga mendapat resistensi yang keras dari seniman dan masyarakat setempat. Kita coba melihat salah satu kasus seni musik “tradisi” katumbak yang terdapat di Pariaman, yang sejatinya berasal dari perpaduan berbagai music. Kemudian pernah berkembang pesat dan mencapai masa puncak kejayaannya di Pariaman. Katumbak hadir di Pariaman diterima oleh masyarakat secara persuasif dan berakulturasi (hybrid) dengan seni musik lokal (Minangkabau). Lantas bagaimana riwayatnya kini, ketika masyarakat Pariaman berpaling ke musik lain darinya? Katumbak adalah sebuah ensambel musik yang berkem-

bang di daerah Pariaman. Musik telah dimainkan di Pariaman sejak tahun 1960an. Pada kurun waktu tertentu, katumbak pernah berkembang pesat di berbagai pelosok nagari di Pariaman, bahkan menjadi “tuan rumah”. Sekitar 1970an dan 80-an adalah masa puncak kejayaanya sebagai media hiburan dalam berbagai hajatan, khususnya pada pesta perkawinan. Pada masa itu banyak grup katumbak yang muncul, dan mereka memiliki frekuensi pertunjukan yang cukup banyak pula. Katumbak menjadi pilihan media hiburan bagi masyarakat Pariaman, khususnya sebagai sarana hiburan dalam pesta perkawinan dan mengarak penganten. Musik ini tergolong sederhana, mudah dinikmati, berkarakter riang, dan tidak mahal, sehingga banyak dinikmati oleh kalangan masyarakat kelas bawah, terutama masyarakat pedesaan. Penyelenggaraan pertunjukannya tidak merepotkan, dapat dilakukan di pentas (kecil sederhana), teras rumah, arena, dan di langkan (serambi) rumah. Pada era 1980-an katumbak mengalami perkembangan yang cukup baik, gitar bass elektrik sudah dimainkan untuk memperkuat orkestrasinya. Begitu juga amplifikasi suara sudah menggunakan sound system yang lumayan bagus. Pertunjukannya pun sudah dilakukan di atas pentas. Akan tetapi, memasuki era 1990-an, secara perlahan-lahan musik ini mengalami masa-

Selain katumbak, sebutan yang bernuasa lokal dari salah satu instrumen yang digunakan seperti harmonium, diganti dengan pupuik rabunian atau rabunian. Mungkin saja mereka, terutama senimannya ingin mendomestifikasi harmonium menjadi terkesan milik Pariaman. Padahal sejatinya harmonium berasal dari Eropa (Perancis) kemudian dibawa ke Afrika dan India. Dari Indialah harmonium menyebar ke Asia Tenggara termasuk ke Pariaman. Di Kota Pariaman dan nagari-nagari sekitarnya, seperti Lubuk Aluang, Ampalu, Barangan, Sungai Sariak, Tandikek, Padang Sago, Limau Purut, Gudu-Gantiang, Padang Alai, Kurai Taji, Ulakan, Sunua, dan lain sebagainya, alat musik yang digunakan pada katumbak adalah: (1) sebuah rabunian (harmonium), sebagai pembawa melodi; (2) sebuah gandang katindik, disebut juga dengan gandang katumbak, gandang india, gandang gamaik, gendang ini mirip dengan mridangga di India, berfungsi sebagai pembawa ritme utama; (3) sebuah gandang mambo, gendang bermuka satu berbentuk tabung kerucut yang berfungsi untuk mempertebal ritme, kadang-kadang digunakan pula jenis gandang katindik, berukuran lebih besar; (4) sebuah giriang-giriang (tambourin) sebagai penguat ritme. Di era tahun 1980-an, terutama di kota Pariaman, beberapa grup katumbak melengkapi instrumen mereka dengan gitar bass elektrik. Kejayaan Masa Lalu Katumbak merupakan sinkretik (hybrid) antara Minang, Melayu, dangdut (Indonesia), dan India. Unsur-unsur musik dari budaya tersebut, yang membentuk karakter lahirnya genre musik katumbak adalah terutama pada jenis lagu dan aransemen musiknya bertempo

sedang dan cepat serta berkarakter riang. Unsur musik Minang yang menjadi sumber pembentuknya adalah musik gamat (MelayuMinang), musik pop Minang, dan musik tradisi Minang yang memiliki karakter riang dan bertempo cepat. Gamat memiliki jenis lagu bertempo lambat dan bertempo cepat (joget). Semua lagu gamat yang bertempo cepat menjadi lagu yang diadopsi oleh katumbak. Di samping itu juga ada beberapa lagu yang bertempo lambat juga diadopsi oleh katumbak. Karakter lagu gamat yang bertempo cepat khususnya, menjadi pembentuk karakter musik katumbak yang bersifat riang dan mudah dicerna. Unsur musik pop Minang yang menjadi pembentuk musik katumbak adalah jenis lagu pop Minang yang bertempo sedang dan cepat yang memiliki karakter riang dan gembira.

Sementara lagu-lagu Minang bersifat melankolik hanya terbatas dinyanyikan dalam katumbak. Dari aspek musik Melayu, juga terfokus pada lagu-lagu bertempo sedang dan cepat (rentak mak inang dan joget). Kedua jenis lagu ini, ikut membentuk karakter musik katumbak. Bahkan lagu-lagu Melayu rentak mak inang dan joget itu, menjadi lagu yang selalu dimainkan dalam pertunjukan katumbak. Unsur kedekatan karakter lagu Melayu dengan gamat (joget) sangat mempengaruhi karakter musik katumbak. Sementara musik dangdut dan musik India (irama Hindustan), kedua musik ini pada satu sisi memiliki karakter dan aransemen musik yang sangat mirip. Bahkan tak jarang pula musik dangdut banyak meniru dan mengadaptasi lagu-lagu India. Dari aspek beat atau

irama pukulan gendang musik dangdut dan musik India, khususnya pola ritme tabla, sangat banyak mempengaruhi pola-pola ritme gendang pada musik katumbak. Begitu juga dengan lagu-lagu yang dinyanyikan. Banyak sekali lagu dangdut khususnya, dan lagu India yang dijadikan sebagai repertoar pertunjukan katumbak. Kejayaan yang pernah diraih oleh musik katumbak pada masa lalu, agaknya sulit untuk diulang kembali. Bahkan mungkin itu sudah menjadi angan-angan belaka. Ragam musik sebagai media hiburan menyediakan banyak pilihan bagi masyarakat Pariaman. Biarlah sejarah mencatat, kalau katumbak pernah menjadi “primadona” hiburan bagi masyarakat kelas bawah Pariaman di masa lalu. Padang Panjang, 14 Januari 2010

Seni Rupa Roh Pertunjukan Teater Oleh: Rika Silviani

Mahasiswa FKIP Bahasa dan Sastra Indonesia UMSB dan bergiat di Komunitas Seni Kuflet Padang Panjang

MIMBAR Teater Indonesia digelar di Surakarta pada pada 4-10 Oktober 2010. Rangkaian acara berupa pementasan teater naskah-naskah Putu Wijaya dan seminar. Putu Wijaya dengan Teater Mandirinya melakukan pementasan monolog berjudul Kemerdekaan. Sebuah penampilan yang luar biasa dalam usianya yang sudah lanjut. Tampak perpaduan seni teater dengan seni rupa demikian kental. FOTO DOKUMEN

P

ERTUNJUKAN teater merupakan suatu seni pertunjukan yang menampilkan seluruh adegan para aktor yang dipertontonkan kepada semua orang. Setiap pertunjukan teater melibatkan aktor, tatarias, lighting, setting, dan properti. Di dalam pertunjukan teater juga diperlukan seni rupa baik itu dalam artistiknya, dalam adegan yang diperankan, properti dan lain sebagainya. Hubungan antara pertunjukan teater dengan seni rupa sangat erat karena saling membutuhkan dan melengkapi.

Seni rupa merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang bentuk yang diaplikasikan secara realis maupun surealis melalui media yang ada. Sejarah seni rupa sebenarnya sudah ada pada diri kita masing masing. Hal itu tidak disadari oleh setiap manusia. Apa yang dilakukan seorang ibu kepada anaknya baik itu mengenalkan warna, bentuk bentuk benda itu merupakan seni rupa. Hal yang demikian itulah seni rupa sangat erat dengan kehidupan manusia yang tanpa disadari sama sekali. Seni rupa berhubungan dengan visual atau yang

dapat dilihat secara nyata. seni rupa dapat dijadikan sebagai seni pertunjukan dan digabungkan dengan seni pertunjukan teater. Seni itu melatih kepekaan baik kepekaan penglihatan, maupun rasa. Seni rupa rasa itu harus ditingkatkan dan sangat dibutuhkan juga dalam berteater. Mereka saling berkaitan satu sama lainnnya. Dalam pertunjukan teater semuanya termasuk ke dalam seni rupa, baik artistiknya, tata riasnya, setting, lighting atau properti yang digunakan. Setiap gerak yang dilakukan oleh aktor juga termasuk seni rupa. Peranan seni rupa dalam pertunjukan teater itu memiliki kedudukan yang sama. Keduanya harus membutuhkan konsentrasi yang tinggi, kepakaan rasa yang dalam serta komitmen yang harus dicapai dalam pertunjukan tersebut. Seni rupa tidak hanya memperlihatkan karya tersebut tetapi mengajak penikmatnya untuk berpikir dan berbicara tentang karya tersebut. Kita sebagai penonton tidak hanya sebagi penikmat saja tapi kita dituntut untuk berpikir terhadap karya yang ditampilkan yang digabung dalam satu pertunjukan. Peranan seni rupa dalam pertunjukan teater memilki efek. Roh Seni Pertunjukan Sebenarnya, seni rupa adalah roh dalam sebuah pertunjukan teater. Apapun yang ada dalam pertunjukan teater adalah peran dari seni rupa. Contohnya saja dengan pemakaina property, baik itu secara realis maupun non realis atau surialis. kita ambil contoh batu yang dipakai dalam sebuah teater, yang mana batu itu

bermacam macam. Apakah itu batu karang, batu kerikil, batu besar atau batunya kecil yang dipakai, semuanya tergantung pada pemaknaan dari sebuah batu yang ditampilkan dalam teater itu. Tergantung kepada sutradara atau aktor yang melakoni peran tersebut. Itu sudah merupakan dari seni rupa. Menentukan warna pada sebuah pertunjukan teater juga termasuk pada seni rupa. Misalkan dalam menentukan warna lampu, kita harus tau kemana arah lampu tersebut diarahkan, untuk karakter tokoh apa digunakan warna tersebut dan lain sebagainya. Dalam berpakain atau tata rias misalnya kita juga butuh seni rupa dalam di dalamnya itu akan menentukan apakah kita melakukan adegan pantomin, monolog atau yang lainnya. Semuanya itu sangat berhubungan dalam pertunjukan teater. Seni rupa dalam pertunjukan teater memiliki fungsi masing masing yang saling berkaitan. Seorang seni rupa bisa menjadi seorang teater dan seorang teater bisa menjadi seorang seni rupa. Hal ini berlaku bagi seorang sastrawan dan seniman yang memilki jiwa seni yang tinggi. Tidah ada salahnya kalau itu semua terjadi dikarenakan oleh factor kemampuan seseorang dalam mengembangkan ilmunya setiap saat. Bahkan seorang seniman atau sastrawan tersebut juga memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dalam ilmu yang dipelajari dan ingin mengembangkan lebih lagi untuk menciptakan seni yang baru. Dalam berkesenian tidak hanya sebatas satu kali percobaan saja. Sebagai seorang seni kita harus terus melatih diri

dan kemampuan ilmu kita untuk menciptakan ilmu yang baru supaya tidak kaku dan hilang rasa kepekaan yang telah muncul tadi. Setiap waktu kita harus melakukan hal hal yang berbau seni terutama seni teater dan seni rupa karena ini merupakan ilmu yang saling berhubungan dalam sebuah pertunjukan Seni rupa tidak mempunyai berbagai tingkatan begitu juga dengan seni teater. Semuanya sama hanya yang membedakan adalah hargai karya tersebut serta kualitasnya.

KOMUNITAS seni HITAMPUTIH Indonesia melakukan pertunjukan teater dengan pencarian baru di atas panggung dengan mengangkat judul cerpen Ditunggu Dogot karya Sapardi Djoko Damono, sutradara Kurniasih Zaitun (TINTUN). Memadukan seni rupa diatas panggung. FOTO DOKUMEN

Mempelajari sebuah seni rupa merupakan suatu ilmu yang tinggi dalam kehidupan kita, karena tanpa kita mempelajari secara formal seni rupa itu sudah ada pada diri kita sendiri dan lingkungan tempat kita tinggal. Seni teater tidak jauh bedanya, tanpa kita sadari apabila kita sedang menangis, tertawa, marah dan lain sebagainya itu merupakan sebuah seni teater yang dilakukan dengan menggunakan gerak. Hal itu perlu keaktivan kita serta latihan yang rutin untuk meningkatkankan

seni itu dengan baik. Itulah sebabnya kenapa seni rupa dan seni pertunjukan teater itu sangat erat hubungannya. Apapun yang ada dalam pertunjukan teater itu sudah termasuk kepada seni rupa. Rohnya seni rupa dan seni pertunjukan teater sudah menyatu sehingga menghasilkan pertunjukan yang sangat bagus serta memiliki nilai yang tinggi di mata penikmat seni. Oleh karena itu antara seni rupa dan seni pertunjukan teater merupakan suatu ilmu yang menyatu dalam sebuah pertunjukan, baik itu pertunjukan teater maupun pertunjukan seni rupa.


Wawas 18

MINGGU, 23 JANUARI 2011 M / 18 SHAFAR 1432 H

Bulan Ini dalam Sejarah Teknologi 1996 Bom ponsel pertama diledakkan dan menewaskan 70 warga Israel. Yahya Ayyash, ahli bom dari Hamas, berhasil merakit bom yang berasal dari ponsel. 1921 Istilah robot berhasil ditemukan oleh Karel Capek. Robot merupakan istilah untuk manusia buatan, berasal dari bahasa Cekoslovakia yang berarti tenaga kerja buatan. 2001 Kelahiran situs Wikipedia online. Wikipedia merupakan situs yang mirip dengan ensiklopedia di dunia maya.

Ilmuwan Ciptakan Kamera dari ‘Mata Manusia’ PENELITI dari Northwestern University dan University of Illinois telah menciptakan kamera lengkung pertama, yang sangat mirip dengan mata manusia tetapi d e n g a n kemampuan optical zoom. Kamera yang mirip dengan bola mata ini memiliki 3,5 kali optical zoom dan dapat ditingkatkan. Selain itu kamera unik ini mengambil gambar yang tajam dan murah. Hal ini dapat digunakan dan cocok untuk pencitraan pada malam hari. “Kami terinspirasi oleh mata manusia tapi kita ingin melampaui mata manusia,” kata Yonggang Huang, Profesor Sipil dan Teknik Lingkungan dan Teknik Mesin di Northwestern, seperti dikutip TG Daily. “Tujuan kami adalah untuk mengembangkan sesuatu yang sederhana yang dapat memperbesar dan menangkap gambar yang baik dan kami telah mencapai itu,” tambahnya. Kamera kecil menggabungkan lensa sederhana dari ‘mata manusia’, yang memungkinkan perangkat kecil, dengan kemampuan zoom kamera sebaik SLR. Sistem kamera juga memiliki lensa terpadu yang dibangun dengan meletakkan membran tipis elastis pada ruang air dengan jendela kaca bening di bawahnya. Untuk mencapai fokus-in dan gambar diperbesar, para peneliti menggerakkan hidrolik untuk mengubah kelengkungan lensa dan detektor secara terkoordinasi. (h/ozc)

Blackberry Telah ‘Bersih’ dari Situs Porno MENKOMINFO Tifatul Sembiring memastikan bahwa situs porno dari Blackberry telah di blokir. Bahkan ia mengaku telah mencoba sendiri dari Blackberry miliknya. “Sudah saya coba, top rank sudah tidak ada lagi silakan mencoba dan bersiaplah untuk kecewa,” ucapnya. Namun, dia menambahkan bahwa saat ini masih menunggu pihak RIM untuk membuka servernya disini. “Kita tunggu saja implementasi komitmen mereka membuka server disini,” ucapnya dilansir okezone.com. Situs-situs porno tersebut memang tidak lagi bisa diakses dari perangkat Blackberry jaringan apapun, termasuk Telkomsel, XL, Indosat, Axis dan Tri. Jika pengguna memaksa mengakses situs tersebut maka tampilan browser akan menampilkan notifikasi dari Nawala Project. Nawala project, melalui layanan bernama DNS Nawala, merupakan filter konten internet, baik konten pornografi, SARA, hingga malware. Nawala merupakan software besutan Asosiasi Warung Internet Indonesia (Awari). Sebelumnya pihak RIM memang telah diultimatum pemerintah untuk memblokir situs porno yang diakses melalui browser Blackberry. Pemerintah memberikan tenggat RIM hingga 21 Januari lalu. Jika tidak, maka pemerintah akan melakukan upaya hukum untuk menekan RIM. Dengan demikian otomatis RIM akan terhindar dari tekanan pemerintah. (h/*)

Game Mobile, Semakin Besar di 2011 DI INDONESIA, 500ribu game diunduh setiap hari. Menempatkan Indonesia sebagai negara pengunduh game ponsel terbesar ketiga di dunia

PASAR aplikasi untuk perangkat telepon seluler atau ponsel semakin ‘gemuk’ setiap tahunnya. Namun khusus di tahun 2011, diprediksi akan menjadi momentum bagi komunitas permainan yang ditanamkan di ponsel atau game mobile untuk berkembang lebih besar. Dr. KF Lai, CEO dari Buzz City mengatakan, tantangan bagi developer yang paling besar adalah bagaimana membuat aplikasi yang unik kemudian menarik minat bagi para pengguna. Menjadi tantangan tersendiri bagi developer untuk menarik minat pengguna, apalagi di pasar aplikasi sekarang sudah ada ratusan ribu aplikasi. Khusus di 2011 ini, Lai berkeyakinan bahwa tren akan mengarah kepada game mobile. Dimana pengguna game ini akan membentuk suatu komunitas sendiri. “Game mobile semakin kuat. Kami yakin tahun 2011 menjadi tahun yang sangat bagus bagi komunitas game mobile, dari para pengembang hingga para pemilik brand yang menggunakan game mobile untuk mencapai target pemirsanya,” jelas Lai. Adapun kategori game mobile yang paling banyak didownload selama setahun kemarin menurut Buzz City adalah yang bergenre action & adventurer, racing, sports, 3D games, dan arcade. BuzzCity adalah sebuah perusahaan mobile media yang menawarkan pada para pemilik brand dan biro iklan sebuah jaringan iklan global pada mobile internet. Jaringan terdiri atas para penerbit dari seluruh dunia dan properti media mobile milik BuzzCity. Khusus di Indonesia, setiap hari terdapat 500.000 unduhan game. “Indonesia merupakan negara pengunduh game ponsel terbesar ketiga di dunia,” ujar Lai. Dari jumlah tersebut, sebanyak 53,34% game diunduh dari ponsel Nokia dan sebanyak 23,94% diunduh dari ponsel SonyEricsson. Sementara sebanyak 11% pengunduh menggunakan ponsel merek China seperti Haier, Nexian, Tiphone, Huawei, dan Tianyu. Dukungan dari Ponsel Cerdas Sebagai penyedia layanan berbasis mobile, BuzzCity memperkirakan peningkatan jumlah pengunduh permainan

mobile tahun 2011 lantaran juga didukung oleh naiknya pengguna ponsel cerdas alias smartphone. “Ponsel cerdas yang menggabungkan handset dengan fitur akan mendominasi di banyak daerah. Ini yang membuat pengunduh game ponsel tahun depan akan berkembang,” jelas Lai. (h/mad/*)

PANGSA PASAR GAME MOBILE

Nokia Mendominasi, Blackberry Mengancam

DATA dari marketer game mobile, Djuzz Mobile Gaming Metrics menyebutkan bahwa Blackberry telah menjelma menjadi salah satu perangkat yang digunakan oleh para pemain game mobile. Hal itu membuat blackberry bukan lagi sekedar ponsel untuk kalangan elit professional dan pebisnis semata, yang hanya menggunakan ponselnya untuk kepentingan non-entertainment. Berdasarkan data Djuzz tersebut, tahun 2010 lalu, Blackberry berhasil menguasai 0.5 persen (288.000) dari keseluruhan download dan terus bertambah, menancapkan kakinya pada beberapa pasar mobile utama seperti Inggris, Amerika Serikat dan Indonesia. Namun demikian, Nokia tetap mendominasi pangsa pasar unduhan game mobile dengan statistik 49 persen keseluruhan download berasal dari ponsel Nokia. Laporan yang diambil pada Desember 2010 ini menggarisbawahi tren dari game mobile selama sebelas bulan terakhir sejak Djuzz diluncurkan. Dalam waktu kurang dari satu tahun beroperasi, Djuzz telah mendistribusikan hampir 50 juta game mobile. Dirilis okezone.com, Djuzz telah mendistribusikan lebih dari 9 juta game mobile untuk bulan Desember saja, yang mana menunjukan peningkatan sebesar 18 persen. Selama bulan Desember tersebut, terdapat 120.000 pengunjung unik ke portal Djuzz setiap harinya (meningkat 9 persen dari bulan November) dan setiap pengunjung minimal mengunduh sebanyak empat kali. Djuzz adalah portal game ponsel gratis didukung iklan yang menyasar penyediaan hiburan yang beragam bagi para pengguna ponsel. Keragaman ini tercapai berkat kerjasama dengan banyak pengembang game dunia terpilih. (h/mad/*)

unit akan dipasarkan. IDC sendiri mendefinisikan tablet sebagai perangkat yang memiliki ukuran layar lebih dari lima inci dan kurang dari 14 inci, serta berjalan di sistem operasi yang cukup ringan, seperti iOS dan Android. (h/ilc)

mengakses data internet. Multi-Tasking Berbeda dengan iPhone yang kesulitan dalam melakukan multitasking, Android mampu menjalankan beberapa aplikasi sekaligus yang tidak terbatas, baik aplikasi-aplikasi yang

Inilah Keunggulan Android Meski kemunculan OS besutan Google ini sudah ada sejak dua tahun lalu, namun Android baru populer belakangan ini. Ini tidak lepas dari banyaknya ponsel-ponsel berbasis Android yang beredar di pasaran. Indosat bahkan sudah membentuk komunitas Android yang bernama Indosat Android Community. Tidak heran jika aplikasi berbasis internet banyak tersedia untuk Android, karena ponsel berbasis sistem Android ini memang cocok untuk pengguna ponsel yang banyak dan perlu

berasal dari bawaan sistem atau tambahan dari Android Market. Mendengar musik sambil browsing dan menerima notifikasi dapat dilakukan dengan mudah. Home Screen Informatif Konsep home screen pada Android seperti Windows Mobile di mana segala notifikasi dapat dipantau dari home screen. Namun, Android juga menyediakan tempat bagi widgetwidget notifikasi lain untuk berada di home screen. Cara ini memudahkan akses info cepat ketimbang home screen di BlackBerry ataupun iPhone.

NOMINASI game terbaik untuk International Mobile Gaming Awards (IMGA) akhirnya diumumkan. 30 game dari enam kategori akan saling berkompetisi untuk memperebutkan hadiah utama. Sekitar 263 game dari seluruh dunia didaftarkan untuk mendapat penilaian oleh panel juri internasional. “Kami mendapat respon luar biasa untuk penghargaan tahun ini,” cetus Maarten Noyons, CEO dan pendiri IMGA seperti dilansir Netimperative, pertengahan minggu ini. Selama enam tahun terakhir, IMGA telah menilai lebih dari 1.400 game mobile dari lebih 52 negara, termasuk AS, Ukraina, Israel, Italia, Brasil, Belgia, Belanda, China, Selandia Baru, dan lain-lain. Untuk tahun ini, pemenang dari setiap kategori akan diumumkan pada Mobile World Congress di Barcelona, Februari mendatang. Berikut seluruh nominasinya: Casual Game Terbaik Bird Strike - Gold Edition PikPok (Selandia Baru) Bulba The Cat C4M (Prancis) Fruit Ninja Halfbrick (Australia) Jenga NaturalMotion (Inggris) Plants vs. Zombies PopCap Games (Irlandia) Game Real World Terbaik AR Invaraders Soulbit7 (Israel) Blaze A Different Game (Swedia) Ghostwire A Different Game (Swedia) Pocket Critter Jilin Animation Institute (China) Tourality Creative Workline (Jerman) Game Olahraga Terbaik Billabong Surf Trip Biodroid Productions (Portugal) Championship Manager 2011 Dynamo Games Ltd (Skotlandia) Ice Breaker NaturalMotion (Inggris) Let’s Golf 2 Gameloft (Inggris) Snowboard Hero Fishlabs (Jerman) Desain Terbaik Galaxy on Fire 2 Fishlabs (Jerman) ilomilo Southend Interactive (Swedia) Infinity Blade Chair Entertainment (Amerika Serikat) Real Racing 2 Firemint (Australia) Zen Bound 2 Secret Exit Ltd. (Finlandia) Gameplay Terbaik Beyond Ynth FDG Entertainment (Jerman) Guns’n’Glory Handy Games (Jerman) N.O.V.A. 2 Gameloft (Prancis) Perfect Cell Mobigame (Prancis) Pix’n Love Rush BulkyPix (Prancis)

Empat Tahun Lagi, Android Kuasai Pasar Tablet MESKI iPad kini berjaya di pasar tablet namun tidak demikian dalam kurun empat tahun mendatang. Pada 2015 nanti Android akan menggeser Apple dari tahta pasar tablet. Menurut perusahaan riset Ovum, seperti dikutip melalui Telegraph, Kamis (20/ 1), pada 2015 pasar tablet akan dijejali oleh sekira 150 juta unit tablet. Dari angka tersebut Apple hanya akan menguasai sekira 35 persen saja. “Pertumbuhan besar dalam pengiriman itu akan didominasi oleh teknologi tablet seperti iPad dan terutama akan didorong oleh alasan konsumen membeli perangkat untuk melengkapi smartphone mereka,” ujar analis Ovum, Tony Cripps. Yang paling penting, lanjut Cripps, pasar perangkat tablet berbasis sistem operasi Google akan meningkat menjadi 36 persen, satu poin di atas iPad. Saat ini iPad telah dinobatkan sebagai pemain terbesar di ranah tablet dengan sekira 90 persen pangsa pasar atau sekira 4,19 juta unit dari total 4,8 juta unit tablet yang tersebar di dunia. “Sisa pasar yang sekira 29 persen akan dibagi antara Microsoft, produsen Blackberry RIM, dan WebOS HP,” ujarny Cripps. Pada 2011, prediksi IDC, tablet akan mencapai 44,6 juta unit untuk kemudian pada 2012 sekira 70,8 juta

30 Game Mobile Terbaik

Pilihan Peranti Banyak Vendor pendukung sistem operasi ini memang banyak. Jadi pilihan perangkat yang bisa kamu pilih beragam dan harganya pun bervariasi. Bebas Memodifikasi Sistem Android mengijinkan kamu untuk melakukan jailbreaking untuk memodifikasi sistem. Selain itu kamu juga bisa melakukan modifikasi pada ROM sistem. Ada beberapa komunitas di internet yang menjadi wadah dan menyediakan customed ROM untuk perangkat Android. Sistem yang dapat dimodifikasi dan diinstal pada ponsel pintar bersistem Android, siapa yang tak ingin? (*) Setting yang Mudah Sistem Android memang diluncurkan demi alasan kemudahan. Pengesetan ponsel berbasis OS ini untuk keperluan sehari-hari sesuai keinginan dan aktivitas pribadi bisa dengan mudah dilakukan. Pengesetan ini bisa dilakukan langsung dengan bantuan widget pada home screen. Kamu juga bisa membuat shortcut khusus untuk setting tertentu untuk dipasang di home screen. Perangkat ponsel berbasis Android memang sudah sangat lama dinantikan. Jika kamu termasuk orang yang suka akan gadget pintar, ponsel berbasis Android bisa jadi pelengkap gadget yang kamu pakai saat ini, atau bahkan menggantikannya!

Game Paling Inovatif Anomaly Warzone Earth 11 bit studios (Polandia) EpicWin Tak Fung (Inggris) Finger Balance Coconut Island Studio (China) Papa Sangre Somethin’ Else (Inggris) The Line Ant Hive Games (China) Situs penyedia game mobile: www.getjar.com www.gameloft.com www.gamemobile.co.uk www.mobileclub.org www.mobilejump.com www.eamobile.com www.zedge.net www.nokiagamez.net


Rumah 19

MINGGU, 23 JANUARI 2011 M / 18 SHAFAR 1432 H

P

teras rumah. Meski diletakkan di luar rumah, namun fungsi dan kehadirannya merupakan satu kesatuan dari seluruh bentuk rumah. Teras yang indah akan mencerminkan keindahan rumah secara utuh. Teras adalah bagian rumah yang berfungsi sebagai ‘penyambut’ tamu-tamu datang. Kadangkala kesan yang ditangkap oleh para tamu bisa terbawa hingga ke rumah. Bahkan, mungkin Anda pernah mendengar seseorang berkata, “kita senang sekali ngobrol di teras rumah si A”. Jika suasana teras terasa sangat nyaman, maka tamu atau anggota keluarga malah lebih senang mengobrol di teras tersebut. Bisa jadi, itu berasal dari semilir angin yang sejuk di antara tanaman-tanaman hias di teras, atau berasal dari warna bagian depan rumah. Oleh karena itu, kenyamanan di teras adalah hal utama. Probo Hindarto, seorang arsitek yang mengelola situs astudioarchitect.com, menganjurkan bila kita ingin menunjukkan kesan ramah kepada mereka yang mengunjungi rumah kita, buatlah agar mereka merasa diterima dan disambut dengan sebuah kenyamanan. Dalam hal ini, kita bisa menyediakan kursi-kursi untuk duduk dengan nyaman. Kursi untuk teras seharusnya termasuk furniture outdoor, atau furniture yang tahan diletakkan di luar ruangan. Biasanya kursi outdoor dibuat dari bahan besi dan kayu untuk ketahanannya. Bahkan sekarang ada bahan-bahan lain dari plastik yang lebih tahan cuaca. Bila memungkinkan, gunakan tiga atau empat kursi untuk duduk. Sebuah teras juga bisa dilengkapi dengan dudukan dari tembok, kayu, dan sebagainya yang merupakan bagian dari bangunan rumah. Yang perlu menjadi catatan kiranya adalah fungsi teras. Selain sebagai ‘jembatan’ antara luar rumah dengan bagian dalam rumah, teras sebenarnya juga berperan sebagai pengganti ruang tamu untuk sebuah rumah mungil. Sehingga, Anda bisa leluasa dengan prinsip bahwa hanya tamu yang sudah akrab saja bisa masuk ke dalam rumah. Apalagi, sebuah rumah juga tidak harus memiliki ruang tamu, cukup ruang keluarga saja sehingga menghemat biaya pembangunan rumah. Sungguh besar manfaat sebuah teras, bukan? (h/*)

Teras Dapat Dilengkapi dengan Tanaman… TANAMAN dapat memperlunak suasana ruangan, dan membuat kita merasa makin nyaman. Tidak heran, bila tanaman selalu merupakan bagian dari terapi agar kita lebih nyaman, karena tanaman dengan daun-daun hijaunya mengingatkan kita pada alam yang asri dan menyegarkan. Tanaman rambat, tanaman hias dan pepohonan yang melindungi dari terik matahari menjadikan teras rindang dan asri. Lingkupi teras dengan berbagai tanaman. . Teras yang tidak dilengkapi dengan taman akan terkesan ‘dingin’ dan tidak hidup, meskipun berfungsi dengan baik. Teras pada Intinya adalah Tempat Berteduh… TERAS setidaknya harus berfungsi untuk menerima tamu sebelum masuk rumah, atau merupakan tempat untuk mengobrol di bagian depan, samping atau belakang rumah.Sebuah teras mungkin tidak terlihat bagus dari jalan, tapi boleh jadi bisa terasa nyaman dan asri sehingga membuat orang betah duduk disana. Tidak Harus Luas… LUAS teras bervariasi tergantung dari luas rumah secara keseluruhan. Jika rumahnya luas dan memiliki sisa tanah yang cukup, maka biasanya ruang untuk teras juga cukup luas. Teras bisa berbentuk ruangan setengah terbuka, atau ruang datar yang luasnya 1×2 m2 yang hanya berisi beberapa kursi. Untuk teras depan boleh saja berukuran mungil, karena umumnya hanya bagi tamu yang bertamu sebentar sejenak. Sebaliknya, karena berfungsi sebagai ruang keluarga kedua, teras belakang mesti lebih luas daripada teras depan atau samping. Teras ini juga bisa dipakai untuk tempat berkumpul keluarga besar di acara spesial.

ernahkah Anda mengunjungi rumah dengan teras yang nyaman dan membuat Anda betah berlama-lama di luar sampai enggan untuk masuk ke ruang tamunya? Jika Anda termasuk orang yang lebih senang bertamu di area teras, Anda tentu mengerti arti kenyamanan sebuah

Letak Teras dan Fungsinya TEMA penataan teras mesti selaras dengan gaya rumah secara umum. Pernah lihat rumah tanpa teras? Kalaupun pernah, pasti jumlahnya bisa Anda hitung dengan jari. Ya, sesempit apapun lahan yang dimiliki, orang cenderung merelakan sepetak tanahnya untuk dijadikan teras. Oleh karena itu, agar sepetak tanah yang akan dijadikan teras itu tidak mubazir maka perlu diperhatikan penataan letak teras tersebut agar menjadi indah dan nyaman. Menurut Merry Sondag, pengelola situs propertykita.com, letak teras bisa dibedakan menjadi tiga, yakni teras depan di bagian depan rumah, teras samping yang umumnya di rumah sudut (hook), dan teras belakang sebagai ruang keluarga semi-terbuka. Teras Depan Karena berada di bagian depan rumah maka teras depan berfungsi sebagai tempat untuk menyambut tamu sebelum tamu dipersilakan masuk ke dalam rumah, karena itu sifatnya lebih menonjolkan sisi keindahan. Teras Samping Karena tak semua rumah bisa memiliki teras samping, maka kehadirannya harus mendapat perhatian khusus. Teras samping sebaiknya dipakai sebagai tempat untuk membaca, berolahraga, atau tempat minum teh sore tanpa diganggu orang lain. Anda bisa menutupi teras samping dengan aneka tanaman agar aktivitas Anda tidak tampak oleh orang yang lalu lalang. Teras Belakang Teras belakang lebih bersifat pribadi karena letaknya di dalam rumah. Selain fungsinya serupa dengan teras samping, teras belakang juga berguna sebagai ruang keluarga kedua. Biasanya teras belakang merupakan kepanjangan dari ruang dalam, yang digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang sering dilakukan oleh keluarga dan terasa nyaman bila dilakukan di tempat yang mendapatkan udara segar. (h/*)


20

MINGGU, 23 JANUARI 2011 M / 18 SHAFAR 1432 H

PUTTY NOOR

Berjibaku Melawan Kista

TEKA-TEKI mengapa artis komedi Putty Noor (30 th) belum juga melangkah ke pelaminan, terjawab sudah. Kendati sudah memiliki calon suami bernama Didam Sirjono, bintang sinetron “Suami Suami Takut Istri” (SSTI), tak berani menikah lantaran terganjal penyakit Kista. “Sebenarnya ketika remaja punua target ingin menikah muda dan segera punya momongan.

Nine Ball Shoot, Berhadiah BlackBerry PADANG, HALUAN — Teebox Community Centre memberikan yang terbaik untuk setiap fasilitasnya, tidak terkecuali Bilyard Teebox. Bagi pengunjung setia Teebox, Mulai Januari ini, dapatkan kesempatan membawa pulang gratis satu blackBerry XL dengan cara mengikuti games NIne Ball Shoot yang digelar mendadak setiap hari Teebox Bilyard. “ Kami terus memberikan inovasi-inovasi sebagai upaya memberikan yang terbaik untuk pengunjung kami, mulai saat ini. Dengan tiga kali kesempatan shoot, Bola Sembilan langsung masuk disodokan pertama, silahkan bawa pulang BlackBerry XL.” Kata Erwin Dwiputra, Marketing Manager kepada Haluan beberapa waktu lalu. Games ini lanjut Erwin, digelar setiap hari, namun waktu pelaksanaanya tidak ditentukan. Jadi tongkrongin aja terus Bilyard saban hari Games digelar berkat support dari XL. Peserta diboleh mendaftar kembali apabila pada tiga tembakan pada kesempatan pertama tidak berhasil. Untuk mendaftar menjadi peserta sangat mudah. Peserta cukup membeli satu kartu perdana XL plus pulsa senilai Rp. 50 Ribu. Tiga kesempatan Nine Ball Shoot berpeluan satu unit BlackBerry XL. “ Namun kalau belum berhasil tidak usah terlampau kecewa, karena peserta tidak hanya mendapatkan kartu perdana dan pulsa, peserta juga akan mendapat minuman gratis dari Teebox. “ ujar Erwin. Kenyamanan pengunjung hal yang sangat diperhatikan di Teebox, untuk itulah Teebox Bilyard akan selalu memberikan yang terbaik kepada pecinta Bilyard Kota Padang. Selain fasilitas yang terbaik dengan area bilyard yang cukup luas. meja besar yang terbaik dan tentunya pelayanan dari karyawan Teebox yang siap melayani pengunjung Teebox Bilyard. Termasuk harga spesial yang diberikan dalam bentuk harga paket diskon free table alias 0 persen selama 5 jam dengan hanya Rp 200 ribu saja, dimana programnya telah dinikmati selama ini. Belum lagi games menarik salah satunya yang digelar saat ini. “ Tunggu games menarik kami lainya. Kami ingin pengunjung aman, tidak saja bermain bilyard, juga hangout di Teebox Bilyard saja.” kata Erwin. (H/alex)

TAPI, kenyataannya saya terpaksa 13 tahun menunda pernikahan. Pasalnya, sel-sel abnormal Kista yang bersarang di rahim saya tak kunjung hilang,” papar Putty Noor di markas Jak TV Jakarta, baru-baru ini. Ditemui selepas menjadi bitang tamu acara “Medika Natura” yang dipandu Ratu Herbal – Jeng Ana, wanita kelahiran Bandung, 1 November 1980 ini menambahkan, belakangan perjuangan berjibakunya melawan Kista – tanpa operasi medis Kandung telur – berbuah hasil. “Kendati pembesaran Kista baru 0,5 persen, tapi saya sempat diselimuti rasa takut bahkan stres barat lantaran pihak dokter menyarankan segera menjalani operasi agar bisa memiliki keturunan. Untungnya, beberapa pekan terakhir saya bertemu dengan Jeng Ana. Walau harus berjibaku lantaran harus mengkonsumsi obatobatan herbalis yang rasanya sangat pahit, namun

saya mulai terbebas dari penyakit yang menjadi momok menakutkan bagi kaum hawa itu,” tandas pemeran Sheila - ibunda Amel dan istri Si Karyo dalam sitkom SSTI itu. Jadi, kalau sekarang diajak Kang Didam menikah, anda sudah siap segalanya ? Ditanya begitu, bintang sitkom yang tengah sibuk syuting Sinetron “Barbie Betawi” tayangan MNCTV ini, langsung menganggukkan kepala. “Bahkan tanggal 22 Januari 2011 ini saya akan dilamar Kang Didam, lho. Tapi, mungkin nikahnya sekitar akhir Maret atau bulan April, sambil menanti kesembuhan Kista secara total. Biar begitu resmi melepas lajang, saya bisa langsung hamil dan punya momongan,” tandas Putty seraya melirik Jeng Ana yang diduk di sebelahnya. Menyinggung efek samping obat-obatan herbal yang rasanya pahit berdampak negatif pada Ginjal, Jeng Ana yang sebelumnya sukses menyembuhkan komedian Rini S. Bonbon dari penyakit diabetes serta ancaman amputasi kaki berkomentar, kalau racikannya pas obat dari tumbuh-tumbuhan tak ada dampak negatifnya. “Saya sudah sembilan tahun menggeluti pengobatan secara Herbal. Dan berkat ramuan yang pas untuk masing-masing penyakit, belum ada satu pun pasien saya yang komplain menyangkut efek samping pada organ tubuh lain. Yang penting, begitu terdeteksi terjakit penyakit tegolong berat seperti Kanker Payudara, Serviks, Keputihan, Diabetes, segeralah berobat dan jangan dibiarkan karena akan berakibat fatal,” tandas Jeng Ana, wanita berderudung berjuluk Ratu Herbal Indonesia yang memiliki klinik herbal di Jakarta, Bandung, Bali dan Riau itu. (h/atv/*)

D’MASIV

DI ANTARA puluhan band papan atas yang siap bersaing sengit di blantika musik Indonesia sepanjang pada tahun Kelinci (2011) ini, satu diantaranya adalah d’Masiv band. Setelah mendulang tiga penghargaan di ajang Anugerah

Optimis di Tahun Kelinci

Musik Indonesia (AMI) tahun lalu – terbaik pada kategori band, lagu dan karya produksi terbaik singgel “Jangan Menyerah”, band digawangi : Rian (vokal), Kiki dan Rama (gitar), Rayyi (bas) dan Wahyu (drum) ini kembali didapuk menjadi

andalan album kompilasi bertajuk “Megastar 2010” produksi bersama Musica Studios, Trinity Optima dan Naga Swarasakti. “Alhamdulillah, melengkapi jejak sukses dan keberuntungan sepanjang tahun lalu – singgel band kami ‘Sudahi Perih Ini’ pun didapuk menjadi andalan album Megastar 2010 bersama 11 band papan atas lainnya. Terus-terang kenyataan menggembirakan ini turut menambah rasa optimis untuk menghadapi persaingan di industri musik nasional yang diprediksi banyak pihak makin sengit di tahun Kelinci ini,” papar Rian Ekki Pradipta, pentolan d’Masiv band di Jakarta, baru-baru ini. Menurut frontman band asal Ciledug – Tangerang yang

terbentuk 3 Maret 2003 silam ini, guna mempertahankan eksistensi dan popularitas bandnya segera melansir singgel ke-5 bertajuk “Jangan Pergi”. “Sejalan dengan pergeseran pola penjualan lagu atau album rekaman dari cara konvensional menjadi virtual dengan mengunduh dari internet dan bentuk Ring Back Tone (RBT), untuk memenangkan persaingan dengan band papan atas maupun band pendatang baru potensial kami pun siap memberondong singgel-singgel andalan baru,” tandas Rian dan empat rekannya yang juga dinobatkan sebagai band terbaik versi program Derings Trans TV. Hits Paling Dicari Selain mengandalkan single milik d’Masiv, album Megastar 2010 didukung pula 11 lagu hits

paling dicari. Mulai dari “CINTA” milik band D’Bagindas, “Tomat” (Wali), “Ku Ingin Selamanya (Ungu), Aku Padamu (ST 12), “Selalu Salah” (Geisha), “Aishiteru” (Zivilia), “Demi Cinta” (Kerispatih), “Love ½ Mati” (The Virgin), “Hujan Pun Menangis” (Anang). “Dosakah Aku” (Nidji) hingga “Seandainya” milik Vierra band. “Karena album ini bermaterikan 12 lagu hits paling dicari penikmat musik sepanjang tahun lalu, maka sangat layak kalau diberi judul Megastar 2010. Apalagi seluruh band pendukung album, telah mengukir prestasi baik dari segi komersil maupun kemampuan mereka meraih hati penggemar masingmasing,” terang Indrawati Wijaya, produser Musica Studios. (h/atv/*)


Inspirasi 21

MINGGU, 23 JANUARI 2011 M / 18 SHAFAR 1432 H

SKENARIO

Mengontrol Parlemen Oleh: Zukri Saad

UWAN turun gunung lagi atas desakan beberapa sejawat dari berbagai propinsi. Mereka menginginkan Uwan kembali merajut silaturahmi lama yang terputus sepensiunnya dari posisi petinggi jaringan aktivis LSM Lingkungan Hidup Indonesia dan global pada tahun 1996 dulu. Selaku mantan pengelola jaringan dan dinilai tidak banyak musuh, mereka merasa Uwan yang paling tepat untuk membangun kembali jejaring lama yang dulu efektif berkontribusi menumbangkan Orde Baru. Gerangan apa yang membuat mereka mendesak-desak demikian, padahal sudah banyak generasi baru yang tentu lebih piawai bermain di era reformasi ini?. Tumbuh kerisauan mengenai banyaknya kebijakan publik diambil oleh Kabupaten dan Kota, yang tidak pro lingkungan hidup. Berbagai kebijakan pengelolaan sumberdaya alam ditelurkan lebih karena kepentingan jangka pendek, meningkatkan PAD, investor driven dan sangat bias selera primitif oknum kepala daerah. Berbagai izin dibuka berikut kemudahan berinvestasi, konversi hutan lindung untuk pertambangan, konflik terbuka dengan masyarakat dan mulai lagi penindasan terhadap aspirasi rakyat atas sumber-sumber agraria. Hal mana disebabkan karena tidak terkontrolnya eksekutif oleh legislatif yang berkiprah di parlemen saat ini. Rendahnya mutu dan wawasan legislatif di seluruh tingkatan ini menyebabkan fungsi kontrolnya tidak berlangsung efektif. Tilik saja parlemen pusat yang sangat merugikan masa depan negara karena sampai saat ini masih belum juga membahas isu global emisi karbon sebagai implikasi dari kesepakatan REDD di Kopenhagen tahun lalu yang sudah berlanjut dengan konvensi Cancun akhir Desember lalu. Kesepakatan ini haruslah diratifikasi oleh Presiden untuk dapat mengikutkan negara Indonesia sebagai salah satu partisipan yang kelak akan mendapat dukungan fasilitas dana murah dan bersih untuk pelestarian hutan Indonesia. Tapi mana mungkin diratifikasi kalau tak ada persetujuan dari DPR terhormat. Mungkin wawasan terbatas, ada prioritas penting atau dinilai kurang bergizi, sampai hari ini belum dijadwalkan kapan sidang pembahasan keikutsertaan Indonesia dalam event global itu. Kolega Uwan mencemoohkan, sampai kapanpun tak akan ada sidang dimaksud karena mereka tidak paham dan tidak mau belajar. Sudahlah, daripada menghabiskan waktu berharga mencaci maki para wakil rakyat yang tak mampu itu, lebih baik bekerja keras menghadirkan legislatif baru yang diinginkan, cerdas, paham situasi dan memiliki komitmen. Menuju masa Pemilu, kami merasa perlu mendirikan lembaga yang bekerja memverifikasi caleg, menginvestigasi track-record politiknya, mengumpulkan data kelakuannya selama ini, menilai harta kekayaan, komitmennya kepada lingkungan hidup dan kalau mungkin kepedulian sosialnya. Sejawat Uwan menginginkan sekaligus 200 kabupaten kota akan didirikan lembaga pemantau ini, tapi itu tentu tak mungkin. Akhirnya kompromi, 2 kabupaten kota per-propinsi di seluruh Jawa, 3 propinsi di Sumatera, 2 di Kalimantan dan 2 di Sulawesi. Nama lembagapun belum ditetapkan, nanti pada saatnya akan diumumkan kepada publik. Mengingat di seluruh propinsi itu Uwan masih ada kontak lama yang dipercaya, makanya pekerjaan berkelana mulai lagi dilakoni. Bukan apa-apa, kita ingin lembaga ini menjadi dikenal independen, dipercaya publik, menghadirkan data akurat dan kelak akan berwibawa. Untuk itu pengelolanya tentu tidak boleh sembarangan, mesti orang-orang yang dipercaya, tidak mungkin disogok, memiliki kredibilitas dan intregritas moral yang tinggi. Ditengah-tengah membanjirnya LSM dengan berbagai motif, seleksi diperlukan dengan memakai jasa individual pemain lama sejenis Uwan. Kalau boleh sedikit angkat telor, sampai hari ini Uwan bukanlah aktivis LSM yang bisa dibeli, ditawari pangkat atau iming-iming tertentu untuk berbuat tercela. Jam terbang lebih dari 34 tahun malang melintang di dunia pergerakan rakyat, sungguh sayang bila ditukar dengan sekedar materi dan jabatan. Skenarionya, lembaga akan mengembangkan alat pemantau, kriteria penilaian, memperhitungkan pendapat dan pengaduan masyarakat, cara verifikasi berupa tool kits akan diumumkan secara luas melalui media. Lembaga akan bekerja dalam rambu-rambu itu dan pada saat yang tepat akan mengumumkan hasil penilaiannya. Dalam penegakan hukum di bidang lingkungan hidup pola itu dikenal dengan konsep proper dan rating. Caleg yang ada akan diberi penilaian, misalnya merah untuk katagori perusak lingkungan, kuning tidak punya wawasan tapi mau belajar dan hijau untuk pro lingkungan. Kelak, bila daftar caleg tetap diumumkan, Lembaga akan mengumumkan ratingnya dan menghimbau rakyat untuk tidak memilih partai dan Caleg berkategori merah dan kuning. Maka partai-partai peserta pemilu akan berhatihati, kalau ingin menang tentu tak mungkin mencantumkan calon tetapnya yang berasal dari perusak hutan, penadah kayu curian atau petambang ilegal. Tapi tidak adil juga bila hanya sekedar menilai. Partaipartai perlu diberi masukan. Untuk itu diharapkan pihak Universitas dan Bapedalda merancang input berupa kondisi lingkungan 5 tahun terakhir dan berharap data itu dapat dikapitalisasi oleh partai untuk jadi isu-isu kampanye. Bila kelak ada partai yang efektif menggunakan isu lingkungan, lembaga akan memberikan kredit point yang menguntungkan dan akan menghimbau rakyat agar memberikan hak pilihnya pada partai bersangkutan. Setelah pemilu usai, lembaga akan tetap bekerja mengontrol dan memantau kinerja parlemen serta secara berkala mengumumkan hasil audit anggota legislatif. Intinya, bila mereka membiarkan eksekutif sewenangwenang, partainya diminta, kalau perlu ada tekanan publik, untuk me-recall. Sebaliknya, kontrol efektif dan menelurkan berbagai kebijakan publik yang pro lingkungan, lembaga akan memberinya perubahan peringkat, misal dari kuning menjadi hijau. Anggota parlemen yang berperingkat hijau terus menerus tentu dambaan rakyat dan akan dipilih kembali pada pemilu berikutnya. Bisa juga sebelum pemilu berikut, yang bersangkutan naik karir, misalnya menjadi kepala daerah lewat dukungan rakyat melalui pemilihan langsung. Santika Bandara Balikpapan, 26 Desember 2010

Moratorium untuk Selamatkan Hutan Indonesia

MORATORIUM penebangan hutan dinilai sejumlah aktivis LSM lingkungan hidup merupakan satu-satunya cara yang harus dilakukan dalam rangka menyelamatkan hutan Indonesia. Koordinator CSF (Civil Society Forum), Giorgio Budi Indrarto, dalam konferensi pers di Kantor Wahana Lingkungan Hidup (Walhi), Jakarta, mengatakan, moratorium adalah satusatunya cara untuk menghentikan pengrusakan hutan Indonesia. Giorgio yang akrab dipanggil Jojo itu mengemukakan, moratorium penebangan hutan yang merupakan implementasi dari perjanjian “Letter of Intent” (LoI) antara Indonesia dan Norwegia itu bermanfaat digunakan untuk menata kembali kawasan hutan. Pembicara lainnya, Koordinator Konsorsium Pendukung Sistem Hutan Kerakyatan Mohammad Djauhari mengatakan, moratorium penting untuk dilakukan dengan segera antara lain karena telah banyak kawasan lahan gambut yang telah dan berpotensi dikonversi menjadi perkebunan untuk kelapa sawit. Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN), Abdon Nababan, mengatakan, moratorium sebenarnya bukanlah merupakan usulan yang datang dari Norwegia, tetapi usulan yang datang dari berbagai kelompok masyarakat sipil yang peduli terhadap isu lingkungan dan juga dari masyarakat adat di hutan. Abdon menyesalkan karena masih terdapat politisi termasuk sejumlah anggota DPR yang menyatakan bahwa moratorium tersebut merupakan salah satu bentuk intervensi asing. Sementara itu, Juru Kam-

panye Perubahan Iklim Walhi, Teguh Surya, memaparkan, moratorium dalam bentuk kegiatan penundaan izin usaha sektor kehutanan harus menghasilkan penurunan laju deforestasi sebesar 50 persen dari angka resmi yang saat ini dikeluarkan Kementerian Kehutanan yakni sebesar 1,17 juta hektar/tahun. Ia juga menginginkan agar pengkajian perizinan usaha kesehatan dan sektor terkait kehutanan telah 100 persen dilakukan dan penegakan hukum terhadap hasil pengkajian tersebut telah mencapai 50 persen. Selain itu, cetak biru restrukturisasi industri kehutanan dan reformasi institusi kehutanan telah dilaksanakan setidaknya 50 persen dari total rencana pembenahan dalam cetak biru tersebut. Bukan Uang Beragam LSM juga mengingatkan bahwa moratorium penebangan hutan yang akan dilaksanakan di Indonesia bukanlah hanya masalah uang satu miliar dolar AS yang akan diberikan oleh Norwegia terkait implementasi program tersebut. Menurut Abdon, salah satu manfaat penting dari moratorium adalah dalam menata kembali sistem terkait masalah kehutanan di Indonesia. Sistem perizinan yang ada sekarang, menurut dia, masih menjadi “permainan” sejumlah oknum dalam pemerintahan. Ia mengingatkan, dulu “permainan” tersebut terletak pada perizinan tebang kayu, sedangkan saat ini terletak pada

perizinan lahan konversi di kawasan hutan. Abdon mencontohkan, di satu desa yang terletak di kawasan hutan dapat berlaku hingga beberapa perizinan, misalnya izin HPH (hak pengusahaan hutan), izin pembukaan lahan sawit dan izin untuk alokasi pertambangan. Dalam dokumen LOI (“Letter of Intent”) IndonesiaNorwegia yang ditandatangani pada 26 Mei 2010 itu disebutkan bahwa penghentian pengeluaran izin baru konversi hutan alam dan gambut selama dua tahun dimulai pada Januari 2011. Selain itu, peluncuran program uji coba provinsi REDD (pengurangan emisi dari deforestasi dan kerusakan hutan) plus yang pertama dimulai pada Januari 2011, yang dilanjutkan dengan uji coba REDD plus untuk provinsi kedua pada 2012. Mulai Januari 2011 juga telah dioperasionalkan instrumen pendanaan oleh pemerintah Norwegia sebesar 200 juta dolar AS sampai dengan 2014. Sementara itu, peneliti LSM Huma, Bernardinus Steni, menginginkan agar cakupan moratorium harus menggunakan terminologi hutan alam yang telah terdapat dalam Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan dan tidak berdasarkan berbagai istilah lain yang dapat dinilai cacat hukum. Ia mencemaskan, pada saat ini yang berkembang terkait dengan moratorium dan penundaan izin usaha hutan adalah memakai istilah hutan primer dan hutan sekunder yang tidak memiliki rujukan hukumnya. Menurut dia, istilah hutan primer dan hutan sekunder

merupakan istilah yang berasal dari para “forrester” (praktisi hutan) tetapi masih belum dituangkan secara legal. Steni memaparkan, bila mengacu pada definisi hutan primer dan sekunder, maka alokasi kawasan hutan di Indonesia lebih banyak berkategori kawasan hutan sekunder daripada primer. Sedangkan sebagian besar hutan primer, lanjutnya, terletak pada kawasan lindung dan konservasi. Dengan demikian, jelas dia, bila moratorium hanya berlaku untuk kawasan hutan primer, maka sama sekali tidak ada perubahan signifikan terhadap pengelolaan hutan di Indonesia. Untuk itu, ia mendesak agar cakupan penundaan izin yang termasuk bagian dari moratorium adalah pada hutan alam sebagaimana dijelaskan dalam penjelasan UU Kehutanan. Lobi Industri Sementara itu, Ketua Satuan Tugas REDD Plus, Kuntoro Mangkusubroto, mengemukakan, implementasi REDD Plus atau Pengurangan Emisi dari Deforestasi dan Degradasi Hutan kerap mendapat tantangan antara lain dari berbagai bentuk lobi dari pihak industri terkait dengan kepentingannya. Namun, ujar dia, pihak swasta termasuk industri juga termasuk salah satu dari “stakeholders” atau pemangku kepentingan sehingga secara fakta aktivitas REDD Plus juga harus berembuk pula dengan mereka. Ia mengingatkan, yang terpenting adalah bagaimana berbagai pemangku kepentingan itu setuju bahwa pada saat ini kita tidak boleh lagi melakukan penebangan hutan. Karenanya, Kuntoro juga

tidak menyetujui adanya usulan seperti bahwa penebangan hutan diperbolehkan asalkan ada penanaman kembali. “Sekali hutan berdiri, maka ia harus tetap berdiri,” katanya. Ketua Satgas REDD Plus juga memaparkan, pihaknya akan memastikan bahwa implementasi REDD Plus terlaksana dengan berhasil dan agar semua pihak terkait memiliki tujuan yang sama. Ia juga menuturkan, pada saat ini hanya sedikit sekali kalangan masyarakat yang mengetahui tentang REDD atau Pengurangan Emisi dari Deforestasi dan Degradasi Hutan. “Yang mengetahui tentang REDD sedikit sekali.” Menurut dia, masih lebih banyak masyarakat yang mengetahui tentang kerja sama Letter of Intent (LoI) Indonesia-Norwegia terkait moratorium penebangan hutan dan juga tentang perubahan iklim itu sendiri. Ia mencontohkan, nelayan di Indramayu pada saat ini lebih mengetahui bahwa mereka tidak bisa melaut karena ombak yang tinggi, atau para petani di berbagai daerah yang panen gagal akibat cuaca ekstrim. Untuk itu, lanjutnya, adalah tanggung jawab dari berbagai kalangan seperti akademisi, LSM, dan pemerintah untuk dapat menerjemahkan terkait REDD agar bisa dimengerti oleh banyak pihak. “Tantangan kita untuk mengenalkan ini semua.” Satgas REDD Plus telah dibentuk pada September 2010, berdasarkan Keputusan Presiden No.19/2010, sebagai bagian dari program kemitraan pemerintah Indonesia dan Norwegia. (Muhammad Razi Rahman/Antara)

Anak Tiri Sam Boya Satangah Lusin

Dikarang Badawi Sutan Pangeran SAJAK babini ka Kapalo Koto, badan Sam Boya nan gapuak badagok dulu, kini lah kuruih, pipih bantuak lauak baledang. Itu indak karano inyo sakik atau kurang makan doh. Tapi dek parangai anak anak tiri. Bininyo si Kuribah, tanyato jando baranak anam jo lakinyo nan lamo. Tigo dari nan anam anak tiritu, alah gadang gadang. Nan tuo, laki laki, lah kamasuak tujuah baleh taun. Samsuar namonyo. Pangka langannyo sagadang paho. Nan duo lai padusi, gapuak gapuak, limo baleh jo tigo baleh taun. Samsinar jo Samsinur. Muncuangnyo bijak mancirepet bantuak bunyi nuei kasiangan. Parangai anak tiri nan tigo ko indak tabado. Salain tu, makannyo sabana banyak. Batigo tu…abih nasi sacambuang deknyo. Batigo lai, di tambah Sam Boya jo Kuribah sacambuang lai. Sahari batanak duo gantang. Sajak harago sembako naiakko, mambali samba jo bareh bisa habih pitih saratuih ribu. Kama pitih ka dicari? Karajo Sam Boya hanyo manggaleh pacah balah. Kalau banyak laku, lailah dapek pambali lauak. Tapi…kok indak? Apo lai… kok barang nannyo galeh sabana pacah balah dek taimpik atau jatuah… Mancibialah badan. Kapatangko, nan Samsuar, anak tiri paliang tuo, mintak dibalian HP. Ndak tangguang-tangguang, HP nan nyo mintak Belek Beri pulo mereknyo. Parmintaan tu dilicinkan jo rengek manjo Kuribah. “Papa…Papa balianlah inyo Belek Biri biri tu…Sayanglah ka anak…kan samo sayang ka Ribah ma Pa…” “Kama kadicarian pitih Ribah? Labiah duo juta bali biri-biri tu ciek mah…” baleh Sam Boya mangaruik kaniang. “Eeeeh. Kok sayang namonyo… indak kayu,

janjang dikapiang…. Namonyo anak bakandak….” “Papa sajo ndak Ba biri biri tu HP papa doh. Nan biaso sajo…baa? Bialah dicarian ciek….” Sam Boya manggawuik kapalo sambia manggeleanggeleang. Ka turun rumah, alun sampai di janjang lai. Samsinar anak kaduo nan gapuak itam, lah maelo sakuih sarawa pulo. Badariak bunyi sakuih tu dek ampia cabiak. Papa…Isam ka pai kasalon... Mintak pitih limo puluah….Limo puluah ribu. indak kurang…Kalau indak diagiah, Isam cabiak sakuih sarawako beko….” Dek takuik sarawa ka cabiak, Sam Boya tapaso juo mangaruak dompet, maagiah Samsinar limo puluan ribu. Pitih untuak Samsinar baru diuluakan, Samsinur nan bagigi rumpang tu, anak nomor tigo, mintak pulo balanjo duo puluah limo ribu pambali Kantaki Pirit Ciken keceknyo. Nan iko lain pulo nan dielonyo. Resleting sarawa

Samboya ka dihelonyo. Iko berbahayo. Kok iyo tahelo. taulua nan sabana paralu dek amaknyo ko…sia nan mararai? Baitulah sahari hari. Paliang kurang Sam Boya harus mangaluakan pitih tangah duo ratuih ribu sahari. Baban tatapnyo. Salain Kuribah, Samsuar, Samsinar, Samsinur, Samsimun, Samsaipul, jo Samsita. Bayangkanlah tu…Jua bali di pasa sadang kandua. Pacah balah, barang galeh nan kadijua, lah banyak nan susuik. Nan tingga hanyo nan ratak ratak sajo lai. Makin hari galeh di kadai makin habih. Barang habih… pitih indak tasuo. Habih ka anak tiri jo bini sajo… Sataun barumah tanggo, lah limo baleh kilo barek badan Sam Boya susuik. Kecek urang inyo lah cido. Tamakan paragiah nan babiso. Kadai makin lamo makin langang juo. Rasonyo, kalau dipikia pikia, amuah Sam Boya lari malam. Tapi, inyo takuik ka Samsuar, anak tuo Kuribah, paja nan sadang gilo

gilo ranangko. Soalnyo, sahari sajo amaknyo nikah jo Sam Boya, lah nyo kaluakan ultimatum, -Kalau amaak den basio siokan…Den puta kapalo tu ka balakang….” Ultimatum tu raso raso bana katibo. Acok Sam Boya tarayan rayan…Rasonyo, kapalonyo sabana alah baputa ka balakang. Lidahnyo tajulua, Karayianyo tapanca… Kok sasa nan kadisabuik, antah kama sasako kadihampehkan ? Awak dulu taranjau dek “katidiang” Kuribah. Indak batanyo, bara “panyakik” nan malingka jando bahenolko. Kok taulah, bahaso anaknyo satangah lusin, indak katajun Sam Boya ka lukah baranjau ko doh. Disangkonyo tadi, pajako lai mandua. Atau , kalau lah baranak, gak ciek atau duo, asa lai ketek ketek, bialah ditampin. Iko… anam. Duo tambah duo…tambah pulo duo lai. Ondeeeh …matilaaa… Nikah di kampuang Kuribah , Kapalo Koto Simpang Marapak Ujuang, indak banyak maundang urang lain doh. Cukuik dunsanak dunsanak Kuribah sajo.. Awak bangga disabuik Saudagar dek dunsanak jo urang kampuang Kuribah. Hari partamo sampai hari katigo, aman, Alun tampak anak anak nan kajadi baban lai doh. Hari ka ampek,… mancogok duo…nan botak botak. Samsaipul jo Samsaimun. Walau sampat takajuik, tapi, dek Sam Boya, lailah raso kabisa diatur. Tapi, hari katujuah…tibo raksasa raksasa…. Darah Sam Boya tasirok. Namo namo anak Kuribah lai samo bapangka Sam. Tapi, Samsuar ko, bantuak pamain gulat Sumo Japang. Gadang jo sagalo kasa kaki jo tangannyo. Lah basunguik pulo saketek…Lah bujang…. (basambuang minggu kadatang)


Kampus 22

MINGGU, 23 JANUARI 2011 M / 18 SHAFAR 1432 H

MAHASISWA YANG JAUH DARI ORANGTUA

Kata Mereka tentang Makanan

Selektiflah Memilih Makanan

Sartika Zarfi, mahasiswa Stikes Ranah Minang MAKANAN bergizi itu adalah makanan empat sehat lima sempurna. Tapi tidak banyak juga orang yang bisa mengkonsumsi makanan seperti itu. Keuntungan saya tinggal di asrama, ada pengaturan makanan. Jadi kalau sudah jadwal makan, kami pun makan bersama. Jika istirahat siang ,meski tidak lapar saya konsumsi makanan ringan juga. Makanan tersebut hanya untuk isi waktu luang saja. Iin Vailina Sari, mahasiswa Stikes Ranah Minang SAMA seperti kebanyakan mahasiswa di sini, makanan kami diatur di asrama. Memang masih ada yang sakit. Itu semua saya rasa bukan dari makanan yang telah disediakan asrama. Kebanyakan yang sakit karena malas makan atau tidak mood. Makanan yang disediakan di asrama saya rasa sudah cukup bergizi. Buktinya sampai saat ini saya belum pernah sakit setelah memakan makanan asrama. Yosi Gurianti, mahasiswa Unand NAMA juga anak kos. Makanan bergizi yang lazim di sebut sebagai makanan empat sehat lima sempurna. Jarang ditemui. Biasanya saya makan hanya dua kali dalam sehari. Kalau pagi kami jarang sarapan. Saya hanya sarapan pagi jika jadwal kuliah padat. Kalau siang saya hanya makan di kantin. Biasanya kalau di kantin Cuma beli nasi goreng atau bakso. Singkatnya makanan yang saya makan itu sesuai dengan mood. Khairina, mahasiswa Unand BERBEDA dengan mahasiswa yang lain. Karena mayoritas mereka tinggal di kos kosan. Makanan yang saya dapatkan tentu bergizi. Saya tidak pernah kesulitan mencari makanan. Kalau anak kos ketika malas masak mereka akan pergi keluar mencari makanan, tapi kalau di rumah, ketika malas masak, maka ibu yang akan masak. Untuk sarapan pagi bisa dibilang selalu. Walau tidak ada nasi, masih bisa sarapan lontong atau semacamnya.

RAK BUKU

Hidup sendiri, jauh dari orangtua, merupakan tantangan bagi mahasiswa untuk memperhatikan asupan makanannya. Kadang, demi mengirit uang saku, atau karena kesibukan kuliah hingga tak sempat memasak, mahasiswa mencari jalan pintas untuk makan. Berbagai makanan instan seperti mi atau bubur instan, kerap jadi sasaran. Padahal makanan seperti ini tak baik bila terlalu sering dikonsumsi. Makanan merupakan hal yang sangat penting diperhatikan, karena sehat dan sakit seseorang sering tergantung apa yang ia makan. Kalau seorang ingin sehat, maka ia harus makan makanan yang sehat. Pola makannya pun mesti teratur. Sebaliknya, bila salah dalam memilih makanan, fatal akibatnya. Tidak semua makanan cocok untuk dikonsumsi oleh tubuh manusia, kalau salah memilih bisa menyebabkan

alergi atau sakit. Maka kita harus punya pengetahuan untuk memilih makanan agar tidak menimbulkan dampak negatif terhadap tubuh kita. Kepentingan memilih makanan dan minuman yang bersih serta halal, sangat diperhatikan dalam Islam. Ini bertujuan memastikan makanan dan minuman itu tidak membawa mudarat bagi manusia. Makanan yang suci dan bersih akan menjamin kesehatan yang baik, mengurangi resiko datangnya penyakit. Dikutip dari buletin Femina, menurut Mindy Hermann RD, seorang ahli gizi, bahwa ratarata pola makanan dan jenis makanan yang dimakan oleh anak-anak sekarang lebih banyak memberi kesan buruk. Karena itu patutlah dihindari makananmakanan yang tidak terlalu

banyak faedahnya bagi tubuh. Ada beberapa makanan yang disarankan untuk dihindari. Pertama, donat. Mengandung 200 hingga 300 kalori. Donat memiliki berbagai jenis lemak trans yang menganggu saluran arteri. Kedua, nugget ayam. Makanan satu ini sekarang ramai dijajakan di pinggir jalan. Makanan ini laris manis, selain karena rasanya gurih, harganya pun pas dengan kantong mahasiswa. Namun, makanan ini sangat banyak lemak. Saosnya pun banyak mengandung sodium yang bisa menyebabkan darah tinggi. Ketiga, kentang goreng. Umumnya restoran-restoran cepat saji menyediakan menu ini. Rasanya yang gurih menyebabkan banyak orang yang menyukainya. Tapi, makanan ini mengandungi lemak yang cukup tinggi dan hanya sedikit mengandungi vitamin. Makanan lainnya yang dianjurkan untuk dihindari adalah keripik. Umumnya orang In-

donesia lebih berselera makan bila ada kerupuk. Para mahasiswa pun, bila lauk nasinya sedikit, sering menambahi dengan keripik. Kebiasaan ini tak terlalu baik. Sebab, sebagian besar kandungan keripik di pasaran adalah lemak, sodium dan kalori kosong. Selain itu ada juga minuman perasa buah. Rata-rata minuman jenis ini hanya mengandungi 10% jus buah, sisanya adalah air dan pemanis walaupun dalam bungkusnya selalu tertulis 100% jeruk asli, anggur atau apel. Zat-zat dalam jus buah akan lenyap jika dicampur dengan air dan pemanis. Jadi, sebaiknya konsumsi saja buah-buah segar atau jus buah. Selain minuman perasa buah, mahasiswa umumnya suka mengkonsumsi minuman berkarbonat. Sering, saat berselancar di internet atau bersantai, mereka memilih minuman berkarbonat sebagai teman. Ini tidak sehat. Dalam satu botol minuman berkar-

bonat, mengandung hampir 10 sendok gula yang menyebabkan kegemukan dan kerusakan gigi. Makanan terakhir yang perlu dijauhi atau setidaknya dikurangi adalah mi instan. Makanan satu ini termasuk favorit mahasiswa. Harganya murah, bikin kenyang pula. Namun, makanan satu ini sangat tidak baik bila sering dikonsumsi. Bisa menyebabkan kerusakan organ tubuh seperti hati dan otak. Sebagai mahasiswa dengan uang bulanan tak seberapa, kita memang harus berhemat sehematnya. Sebab, dari uang saku yang sedikit itu, kita harus memenuhi kebutuhan makan minum, membeli buku atau fotokopi bahan kuliah, pulsa handphone, transportasi, dan lainnya. Namun, itu tidak boleh membuat kita abai terhadap kualitas makanan. Justru, itu seharusnya membuat kita kreatif dalam mendapatkan makanan murah tapi sehat dan bergizi. (Misra Sn)

Makanan yang Mengandung “Racun” DALAM menjalani hidup, ada dua unsur yang harus dipenuhi kebutuhannya. Kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani. Unsur jasmani penting diperhatikan dan dipenuhi, karena bila tidak, maka unsur rohani sulit untuk bekerja dengan baik. Contohnya, bila jasmani merasa lapar dan kebutuhan akan makan ini belum terpenuhi, seseorang akan mengalami

masalah dalam menjalankan kegiatan berfikir. Suatu kegiatan yang melibatkan unsur rohani. Tentu yang menjadi pertanyaan sekarang, makanan seperti apakah yang bisa memenuhi kebutuhan jasmani, sehingga jasmani bisa berfungsi dan beraktivitas dengan semestinya. Kadang-kadang kita lupa memperhatikan makanan yang kita makan. Kadang, kita

memakan makanan masak, yang umurnya sudah beberapa hari. Padahal makanan itu belum tentu bisa tahan lama. Ada makanan tertentu yang bisa beracun, apabila sudah kelamaan atau kadaluarsa. Bila makanan seurpa ini dikonsumsi bisa menjadi gangguan terhadap kesehatan, bahkan bisa mengancam nyawa seseorang. Kita banyak mendengar,

kasus-kasus orang yang keracunan gara-gara mengkonsumsi makanan tertentu. Hal semacam itu bisa terjadi, antara lain karena kurangnya perhatian seseorang atas apa yang dimakannya. Alangkah baiknya, bila kita membeli makanan di sebuah tempat, terlebih dahulu kita perhatikan kebersihan tempat dan penjualnya. Bila tempat dan

penjualnya bersih, kemungkinan besar ia juga mengutamakan kebersihan dalam mengolah makanan yang akan dijualnya. Bila tidak, tentu patutlah kita berhati-hati. Kesehatan adalah anugrah yang harus dijaga sebaiknya, karena itu ketelitian dalam memilih makanan mesti jadi bagian dari diri kita. (Selvia Junianti)

DEBAT

Memasak Mengajarkan Kemandirian Indah Hayatie MS, mahasiswa UNP

Maikel, mahasiswa IAIN Imam Bonjol Padang

“Habibie & Ainun” MANTAN Presiden Prof Dr H BJ Habibie memeparkan pengalaman bersama istri tercinta almarhumah Ainun Habibie pada acara bedah buku “Habibie & Ainun” di Mesjid Darul Ihsan Gedung Pusat PT Telkom Bandung, (Senin, 17/1). Habibie didampingan oleh Dirut PTTelkom Rinaldy Firmansyah dan pengurus masjid. Buku tentang berjalanan hidup keduanya yang mampu menjadikan inspirasi bagi siapapun untuk selalu mewujudkan keseimbangan profesional dan spritual, pemikiran dan kalbu popularitas dan ahlakul karimah serta keluarga yang sakinah. Dalam tanya jawab dengan BJ Habibie ternyata yang paling banyak bertanya ibu-ibu istri para karyawan PT Telkom. (Djamalis Djamin)

Kisah Anak Jalanan

KETIKA saya melihat kehidupan para mahasiswa sekarang ini, saya agak prihatin. Dalam hal memilih makanan, banyak yang agak manja. Apabila telah merasa lapar, mereka langsung saja pergi ke rumah makan. Tidak hanya satu kali dalam sehari akan tetapi tiga kali dalam sehari. Dalam satu kali makan mengeluarkan uang paling sedikit lima belas ribu rupiah, kalau dipikir-pikir untuk tiga kali makan tersebut bisa membiayai hidup kita selama tiga hari apabila dimasak sendiri. Keinginan untuk hidup mandiri di zaman sekarang ini, terasa jauh dari diri sebagian mahasiswa. Padahal, apabila kita memasak makanan atau sambal, dengan sendirinya akan mendapatkan banyak keuntungan, baik dari segi kesehatan maupun keuangan. Memasak makanan sendiri akan mengeluarkan uang lebih sedikit ketimbang membeli makanan jadi. Yang lebih parahnya lagi bagi yang perempuan. Kebanyakan dari mereka itu membeli sambal atau semacamnya, ketimbang memasak sendiri. Padahal perempuan itu identik dengan pekerjaan dapur, dan bukankah mereka calon ibu rumah tangga. Kita pergi ke negeri orang bukan untuk bersenang-senang. Tujuan orangtua melepas kita, salah satunya supaya kita menjadi orang mandiri dan tidak bergantung pada orangtua lagi. Namun kadang, apa yang diharapkan tak sesuai kenyataan. Sebenarnya, bila kita masak sendiri, kesehatan dan kebersihan makanan lebih terjamin. Dengan sendirinya akan jauh dari berbagai bentuk penyakit. Sebagai mahasiswa, kita bisa berpikir bagaimana mengatur uang bulanan yang jumlahnya tidak seberapa. Tentu pengaturan harus bijak, mengingat uang yang kita dapat, bisa jadi berasal dari kerja keras orang tua kita yang petani. Mereka rela menjemur punggungnya di bawah terik matahari yang sangat panas, agar cita-cita anaknya tercapai.

Mahasiswa dan Panggilan Jiwa

Oleh Alizar Tanjung

Pengarang: Tasaro G.K. & A. Fuadi Penerbit : Bentang Pustaka BAGI Sarah, rumah singgah itu adalah matahari baru. Cintanya kepada anak-anak jalanan asuhannya membuat tubuh sekaratnya lebih kuat. Namun, betapa hancur hati perempuan lembut itu tatkala Rindu menghilang. Rindu bukan sekadar anak jalanan biasa. Anak itu adalah penghubungnya dengan masa lalu yang mendorongnya terus bertahan hidup. Semetara itu, di sebuah rumah mewah, Rindu bergulat melawan sepi. Rumah barunya ini lebih nyaman, tetapi begitu dingin. Tidak ada Bu Sarah yang selalu memeluknya dan teman-teman yang selalu membuatnya tertawa. Hanya ada Pak Surya, pria pemarah yang tidak pernah menyukainya. Entah kenapa Pak Surya selalu marah-marah padanya. Padahal semua orang selalu menyebutnya orang murah hati. Mengapa Pak Surya tidak menyukainya?

MAHASISWA sehari-hari disibukkan dengan berbagai macam tugas. Ini membuat mahasiswa melakukan hal-hal yang instan untuk menyelesaikan tugas-tugas tersebut. Begitu pula dalam segi memilih makanan. Mahasiswa cenderung membeli makanan siap saji dari pada masak sendiri. Sebenarnya itu wajar saja, sebab, kadang waktu untuk memasak tidak ada. Kalau mahasiswa membeli makanan siap saji, menu makanan bisa ganti-ganti. Tapi kalau masak sendiri menu dan bentuk sajian tidak bertukar. Pada umumnya, mahasiswa yang masak sendiri lebih suka masak yang gampang-gampang saja, seperti gorengan. Pilihan memasak dalam bentuk gulai, itu jarang sekali, karena di samping merepotkan, juga menghabiskan waktu. Sementara waktu untuk memasak tidak banyak. Jika hanya menggoreng, butuh waktu cuma beberapa menit. Jika dikaji lebih dalam, kalau memasak sendiri itu mengeluarkan pokok yang lebih besar dan juga menyita banyak waktu. Lebih baik membeli makanan siap saji dengan syarat selektif dalam memilih tempat, warungnya bersih atau tidak. Memang, warung yang bersih tidak menjamin makanan yang dijual juga steril dari bakteri yang menyebabkan timbulnya penyakit. Tapi setidaknya kita sudah berusaha menjaga diri dengan memilih tempat yang bersih. Dalam memilih makanan sebaiknya juga memerhatikan gizi yang terkandung di dalamnya. Bila kurang bergizi, bisa menyebabkan si mahasiswa kurang optimal dalam menjalankan kegiatan perkuliahannya.

TUAN dan Puan, elok nian penulis berkabar kepada Tuan dan Puan. Tuan dan Puan, masih tak lekang kan sama gempa bumi, tsunami Aceh, tsunami Mentawai; Siberut, Sikakap, Pagai dan sekitarnya. Gempa 30 September 2009, meluluhkan Kota Padang, dan Pariaman serta sekitarnya. Tentu Puan dan Tuan yang pergi bertandang semacam melihat saat kejadian, menemukan anak muda. Anak muda dari kalangan PMI, Pramuka, anak Forum, kemudian lembaga pers kampus. Juga mereka yang tergabung dalam berbagai LSM; Pusaka, Totalitas, Yayasan Citra Mandiri, LBH, KPMM. Dala lembaga keislaman mereka yang tergabung dengan PMII, IMM, KSI, HT. Nah mereka aksi turun ke

lapangan. Mereka bergabung dengan tim relawan dari luar negeri. Berpacu dengan kebutuhan mendesak masyarakat. Juga anak-anak muda yang tidak dari organisasi manapun bergabung sebagai tim relawan. Tuan dan Puan, mereka pada umumnya orang-orang yang berada dalam proses pendidikan. Kaum-kaum kuliahan. Kemudian turun bersama tim relawan dan bekerja sama dengan LSM dalam melakukan penanggulangan bencana. Kalau begitu tentu Tuan dan Puan serta penulis bertanya kenapa mahasiswa turun langsung ke tempat bencana. Kalau ditanya kepada mereka yang turun sebagai relawan, mereka akan menjawab, “Sebab ketukan hati nurani.” “Sebab ikut merasakan penderitaan dan

beban orang lain.” “Keinginan untuk menyumbangkan sesuatu untuk mereka yang ditimpa musibah.” “Sebagai bentuk kepedulian sosial.” “Bagian dari kepekaan terhadap sebuah bencana.” Masih banyak lagi jawaban dari para mahasiswa yang turun sebagai aktivis kampus. Secara ilmu pendidikan kampus, mahasiswa mengemban 3 fungsi penting. Pertama, pendidikan. Kedua, penelitian. Ketiga, pengabdian. Secara tidak langsung melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi, kampus mentuntut mahasiswa untuk mengabdi dalam masyarakat. Pengabdian itu di antaranya melalui turun sebagai tim relawan, bergabung dengan LSM. Ikut merasakan pen-

deritaan orang-orang yang menderita karena lapar, sakit, kehilangan anggota keluarga. LSM dan lembaga aktivis kampus merupakan salah satu tempat beraspirasi mahasiswa. Mahasiswa-mahasiswa yang bergabung sebagai relawan bencana mendapat pengalaman lebih daripada mereka yang hanya diam dan bisu. Juga membentuk jiwa pengorbanan dan sepenanggungan. Ini juga yang merupakan salahsatu daya tarik mahasiswa mau bergabung dan berinterkasi dengan relawan lainnya. Beberapa relawan kampus ada yang mengorbankan jadwal kuliahnya, karena begitu semangatnya jadi ingin tim relawan, ngotot ingin berangkat. Tuan dan Puan, penulis sendiri tentu bertanya sejauh

mana pengaruh kehadiran mahasiswa bagi LSM, lembaga aktivis, bagi masyarakat. Kebangkitan itu ada pada darah-darah muda. Dalam darah muda ada semacam keinginan untuk terus mendobrak benteng dalam dirinya. Kehadiran darah muda bagi masyarakat merupakan nafas baru bagi masyarakat. Mereka meliha yang muda-muda membangkitkan gairah mereka untuk kembali menata baru kehidupan merea. Akhirnya mahasiswa mesti terus bersemak belukar dengan aktivis-aktivis baik kampus maupun luar kampus, agar semak-semak itu terus disiangi secara gotong-royong, dibiarkan pohonnya menjulang, melindungi orang yang berteduh di bawahnya.

Halaman terselenggara atas kerja sama Harian Haluan dengan Komunitas Jurnalistik IAIN Imam Bonjol Padang. Penanggung Jawab: Maya Lestari Gf. Grup facebook: Haluan Kampus


Pokok & Tokoh 23

MINGGU, 23 JANUARI 2011 M / 18 SHAFAR 1432 H

ALINE ADITA

Dedikasi Tinggi Sang Model MENJADI seorang model sebelumnya tak pernah terpikirkan bagi seorang Aline Adita. Pribadinya yang malu-malu membuat dirinya merasa minder di antara temantemannya. Namun, siapa sangka, Aline merubah hal yang tak mungkin tersebut menjadi nyata. Saat ini, ia lancar berlenggak-lenggok di catwalk Indonesia hingga mancanegara. Siapa tak kenal dengan Aline Adita? Model tinggi semampai yang cantik. Rasanya semua busana para perancang begitu pas ketika menempel di tubuhnya. Aura seorang model begitu lekat pada dirinya. Perkenalan Aline, demikian ia biasa disapa, dengan dunia modelling terjadi berkat jasa sang bunda. Ketika itu, ia masih duduk di kelas tiga SMP. Aline dibujuk sang bunda untuk mengikuti sekolah modeling, dengan alasan supaya lebih percaya diri. “Dulu saya paling tidak pede di sekolah, karena saya cewek paling tinggi di sekolah.” katanya. Aline pun ogah-ogahan mengikuti kelas model yang waktu itu diikutinya di Oky Modelling, sekolah model milik peragawati senior Oky Asokawati. Membagi waktu antara sekolah dan modeling sempat membuat Aline stress. Siang hari, Aline sekolah, sementara malam nya ia harus bersiap untuk show di berbagai tempat. Namun, setelah dijalani, Aline cukup enjoy dengan profesi tersebut. Dengan tinggi badan 177cm dan berat 53kg, Aline terlihat proporsional sebagai seorang model papan atas. Terlebih ketika tawaran show keluar negeri mulai datang padanya. Eksis di Modelling Hingga kini, kesibukan Aline di dunia modelling masih menumpuk, walaupun banyak terdapat wajahwajah baru. Aline mensyukuri hal tersebut. Para desainer tetap memercayakan baju rancangannya untuk dikenakan Aline. Banyak model-model baru yang menjadikan dunia model sebagai jalan pintas untuk terkenal. Mengenai hal ini, Aline pun sempat miris. “Menjadi model itu tidaklah gampang. Harus bisa mengontrol diri, tidak besar kepala, dan mau bersusah payah untuk tetap eksis. Model-model baru kebanyakan datang ke

Hunian di Pusat Kota Msf

Hotel

lokasi terlambat. Mana sempat fitting baju. Akhirnya, di catwalk, terlihatnya malah berantakan. Baju bagus-bagus jadi nggak enak dilihat,” kata lulusan D3 periklanan Universitas Indonesia tersebut. Tips Aline sederhana saja. Jangan takut bertanya pada desainer, untuk show, busana yang ingin ditampilkan seperti apa. Setelah itu, mengecek keadaan busana sebelum show, maka segala kekurangan busana tersebut, masih bisa diperbaiki terlebih dahulu. Lihat saja, sampai sekarang, Aline masih dipercaya para desainer, sampai-sampai melakoni show ke luar negeri. “Untuk bisa eksis dalam suatu bidang itu harus punya dedikasi tinggi, berusaha di bidang tersebut, dan tidak besar kepala.” terang wanita kelahiran Jakarta, 17 Juli 1980 tersebut. Melirik Aksi Sosial Setelah menjadi model dan presenter, Aline pun melebarkan sayapnya ke bidang sosial. Untuk itu, Aline ingin melakukan hal yang berarti bagi masyarakat luas. Tak banyak orang yang tahu, bahwa Aline sangat concern dalam kegiatan berbau sosial. Kebanyakan orang mencap Aline sebagai model yang gemar bersenang-senang. Namun, dibalik itu semua, Aline sempat meluangkan waktu utuk berkegiatan sosial. Aline mulai menjamah kegiatan sosial ketika ditunjuk jadi Duta Campak bersama Ferry Salim. Setelah itu, kegiatan sosialnya pun bertambah. Ia juga aktif di Yayasan Kesehatan Payudara Jakarta, serta menjadi humas salah satu acara kemanusiaan Syair Untuk Sahabat Foundation (SUSF), sebuah acara amal untuk para korban HIV AIDS. Ditanya tentang ketertarikannya untuk mendirikan sebuah yayasan sosial, Aline menjawabnya dengan sangat excited. “Kalau saya punya dana, dan banyak waktu, kenapa tidak. Saya sekarang punya teman-teman sevisi, jadi kenapa tidak. Nggak semua orang punya konsen peduli.” Katanya dikutip dari vibizlife.com. Mengenai rencana hari tua, Aline ingin memiliki karir baru lagi, yaitu menjadi petani. “Dari dulu saya ingin sekali hari tua saya, saya habiskan untuk bercocok tanam.” tuturnya. Dalam hidup, Aline memiliki satu prinsip yang terus dipegang teguh. Ia selalu melakukan sesuatu dengan sebaik mungkin. Hal itulah yang menjadikan Aline tetap eksis hingga saat ini. Mau mengikuti jejak Aline? (h/mad/vbl)

Terapi AL-QUR'AN

Musafir-Inn

Bersih, Nyaman, Ekonomis

PROMO AKHIR TAHUN ROOM RATE "KELAS EKONOMI" (Kipas Angin) Rp. 90.000,Single Bed Nett Rp. 130.000,Twin Bed Nett Single Bed+Extra Bed Nett Rp. 130.000,"KELAS STANDAR" (AC dan TV) Rp. 140.000,Single Bed Nett Rp. 180.000,Twin Bed Nett Single Bed+Extra Bed Nett Rp. 190.000,Kapasitas Single Bed = 1 org per Kamar Kapasitas Single Bed + Extra Bed = 2 org per Kamar Kapasitas Twin Bed = 2 org per Kamar Harga Sewa Kamar sudah termasuk 2 Gelas Air Mineral dan Minuman Pagi (Teh / Kopi) Tarif Promo Sewa Kamar Hotel Berlaku s.d 31 Januari 2011 : - Menginap 2 malam, Gratis menginap 1 malam (minimal menginap 3 malam), berlaku kelipatan - Tarif Khusus menginap Bulanan diberikan Discount 35% Fasilitas : - Free Internet Acces - Private Bathroom BOOKING VIA SMS : 08126634234 Jl. Terandam No. 31 Padang Telp./Fax. (0751) 34646, email : musafir_inn_padang@yahoo.co.id

COMPUTER CV. PERSADA DIGITAL ANDALAS

KOMPUTER LAPTOP PRINTER ACCESORIES GROSIR & ECERAN

PADANG

: Jl. Hamka No. 5D Samping SPBU Air Tawar Telp. 0751-7050563, 081266648000 Jl. M. Hatta No. 41 Simp. Tigo Pasar Baru Telp. 0751-778691, 081363741339 BUKITTINGGI : Jl. Hamka No. 42 Simp. Lanbow Gurun Panjang Telp. 0752-35838

P R O M O

A K H I R

T A H U N

DAPATKAN BONUS MENARIK SETIAP PEMBELIAN LAPTOP R

YOUR LIFETIME PARTNER

HARI LIBUR TETAP BUKA ..... Buka s.d Jam 21.00 WIB Info harga klik : www. pediacomputer.com PAKET WARNET & GAME CENTER PAKET 1

Rp. 2.750.000

DUAL CORE 3 GHz MB ECS G41T M12 DDR 3 1 GB VISIPRO HDD 250 GB SEAGATE SATA CASING POWER UP 480 W KEYBOARD MOUSE GAME'R EYOTA LCD ACER 15.6" HEADSET KEENION

PAKET 3

Rp. 2.799.000

AMD X 2 245 MB BIOSTAR A780 DDR 3 1 GB ELIXIR HDD 250 GB SEAGATE SATA CASING POWER UP 480 W KEYBOARD MOUSE GAME'R EYOTA LCD ACER 15.6" HEADSET KEENION

PAKET 2

Rp. 3.200.000

DUAL CORE 3 GHz MB ECS G41T M12 DDR 3 2 GB VISIPRO HDD 500 GB SEAGATE SATA CASING POWER UP 480 W KEYBOARD MOUSE GAME'R EYOTA LCD ACER 18.5" HEADSET KEENION

PAKET 4

Rp. 3.990.000

PAKET CORE I 3 MB MB INTEL H55 PJ DDR 3 2 GB VISIPRO HDD 500 GB SEAGATE SATA CASING POWER UP 480 W KEYBOARD MOUSE GAME'R EYOTA LCD ACER 18.5" HEADSET KEENION

Buya Zukri Afriandi Jl. Sutan Syahrir No. 155 Kel. Mata Air Jembatan Babuai (Dekat Masjid Mujahidin) Padang

HP. 0813 7483 0389 MENGOBATI BERMACAM JENIS PENYAKIT KRONIS MAUPUN BARU Lumpuh, Stroke, Kencing Manis/Diabetes, Darah Rendah/Tinggi, J a n t u n g K o r o n e r, S a k i t K e p a l a Menahun/Migran, Sakit Gigi, Belum Punya Keturunan, Maag Kronis, Pembengkakan Perut/Kista, Kena GunaGuna, Impontensi, Ketergantungan Narkoba, asam Urat, Batu Ginjal, Diabetes, Ketenangan Batin, Ambeyen, Polip, Buka Aura, Mempererat hubungan suami istri, Belum punya jodoh, Mata katarak,dll

Tidak ada penyakit yang tidak sembuh, asal mau berobat dan izin Allah SWT. Buka jam 10.00 - 19.00 WIB Minggu Buka Jam 08.00 - 15.00 Jumat tutup

SITTI IZZATI AZIZ

Hadapi Tantangan Berat SMART dan murah senyum, begitulah tampilan sehari-hari dari Sitti Izzati Aziz. Perempuan kelahiran Padang, 6 Desember 1966 ini, saat ini tengah sibuk menjalani aktifitas sebagai anggota Komisi IV DPRD Sumbar. Jabatan sebagai anggota dewan saat ini, menurutnya sangat jauh dari perkiraan. Pasalnya, Ia baru terjun ke politik itu baru tahun 2000, dan boleh dikatakan masih yunior dalam politik. Sebagai satu-satunya perempuan yang mewakili partai di dewan, Ia juga punya perhatian lebih pada kaum ibu. Ia melihat, keterlibatan perempuan dalam mengisi pembangunan, masih perlu ditingkatkan. Perempuan menurutnya tidak hanya menjadi obyek, tapi harus jadi subyek pembangunan. Mengingat dari sisi kualitas dan kompetensi, perempuan tidak jauh berbeda dari laki-laki. Apalagi dari aspek pengetahuan atau pendidikan. “Saat ini, kaum ibu itu menghadapi tantangan lebih berat. Tantangan berat ini dikarenakan krisis yang terjadi, seperti kelangkaan beras, bahan pokok naik, yang semuanya menjadi tanggungjawab perempuan. Memang uangnya banyak dari suami mereka, tapi untuk mengatur uang itu istri,” kata wakil ketua bidang pemberdayaan perempuan Partai Golkar Sumbar. Perempuan punya kampung Pariaman ini aktif dalam berbagai organisasi. Tidak hanya saat ini, saat mahasiswa Ia juga aktif di organisasi kemahasiswaan. Disamping itu, juga aktif di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI Sumbar, dan pernah menjabat sebagai wakil ketua bidang pemberdayaan perempuan. Sekarang Ia juga aktif di organisasi perempuan, yakni Ketua PW. Fatayat NU Sumbar. “Jika tidak bergerak, kehidupan yang dilalui kurang berarti rasanya, kata ibu dari Ahmad Iqbal Mughni, Ahmad Istiqlal Ahlunnazak, Ahmad Irsyad Siddiq, dan Ahmad Imron Hidayat. Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Sumbar ini, juga fokus dalam memperhatikan masalah pendidikan. Menurutnya dengan pendidikan, semua orang bisa berbuat apa saja. “Makanya masyarakat kita yang kurang mampu itu, anaknya harus tetap sekolah. Tentu dengan harapan, kalau anaknya sudah berpendidikan, bakal dapat menjadi tulang punggung keluarga,” katanya. (h/rud)


24

MINGGU, 23 JANUARI 2011 M / 18 SHAFAR 1432 H

Hidup Itu Harus Bernyali . .

HADANG OMBAK di Pantai Padang

HIDUP ADALAH tantangan itu sendiri. Orang bijak mengatakan, hidup tanpa tantangan hambar. Namun demikian, menghadapi dan menjalani beragam tantangan, bukan berarti mengorbankan diri atau menyakitinya. Aksi yang dilakukan yang bisa berakibat fatal terhadap diri kita, tentu tak bisa dikategorikan sebagai tantang yang positif. Orang mengatakan itu semata sebagai aksi nekat. Pada foto-foto rubrik Rana kali ini, Haswandifotografer Haluan-merekam dengan detil gerak dan aksi anak-anak muda dan malah anak-anak, yang dilakukan secara ekstrem dan menegangkan bagi yang menyaksikannya. Ada pertaruhan dan keselamatan jiwa di dalamnya. Kendati aksi mereka ini dinilai nekat dan seolah ada nyawa berlebih, tapi bagi mereka ini memiliki keasyikan sendiri. Ada kepuasan batin seusai ritual bahaya ini. Aksi lompat dari jembatan kereta api di pinggiran Kota Padang yang dilakukan anak-anak itu, misalnya, bukan tak lepas dari risiko. Bayangkan saja jika tibatiba kereta api melintas di jembatan itu? Pada foto lainnya. Lihatlah beberapa orang anak bersuka ria bermain-main di atas batu cadas yang keras sembari menikmati debur ombak. Kita tak bisa bayangkan apa yang akan menimpa anak-anak ini ketika ombak besar menghantam mereka? Memang, "tayangan" foto-foto ini tak kami sarankan untuk ditiru karena memang penuh resiko dan bahaya. Tapi, inilah hidup. Nyali yang kuat jadi taruhan. Hidup memang demikian. „ Foto dan Teks Haswand

BERDIRI di Jembatan Rel da Lapai

ATRAKSI MOTOR di Taman Budaya

LOMPAT di Ketinggian di Lubuk Minturun

TANGKAP Ular di Purus

PENGANTAR Peristiwa unik dan lucu memang momen penting dalam perjalanan hidup manusia. Dan tentu sering juga luput dari perhatian kita. Foto-foto ini merupakan koleksi foto-foto lucu, unik, langka dan menarik yang terjadi di sekeliling kita tanpa rekayasa digital. Kami menerima foto-foto kiriman dari pembaca dan menyuka fotografi. Foto yang dikirim tentu harus karya asli, karya sendiri dan waktu pemotretan tidak lebih dari 3 tahun. Foto dikirim dengan format jpg dilengkapi nama, alamat, nomor telepon/hp, waktu dan lokasi pemotretan serta keterangan foto. Foto yang memenuhi kriteria akan dimuat di Resolusi yang hadir setiap Minggu. Tiga foto terbaik akan dipilih dan diberi hadiah menarik tiap bulannya. KIRIMKAN HASIL BIDIKAN LENSA ANDA EMAIL HALUAN_UNIK@YAHOO.COM ATAU DIKIRIM MELALUI PESAN DI FACEBOOK HALUAN UNIK.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.