Haluan 20 Mei 2015

Page 1

Harian Umum Media Group IKLAN SIRKULASI REDAKSI

0751 4488700 082385321222 082390765000

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat Rabu,

20 Mei 2015 / 2 Sya’ban 1436 H / Edisi 224, Tahun ke 66 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

Haluan Raih Penghargaan Perpustakaan Nasional RI JAKARTA, HALUAN — Harian Haluan meraih penghargaan kategori perusahaan penerbit media cetak dari Perpustakaan Nasional RI. Penghargaan tersebut diserahkan Kepala Perpustakaan Nasional RI, Sri Sularsih yang diterima oleh Direktur Haluan Media Group, Desfandri Madjid, usai pemutaran film etnografi di Gedung Teater Perpustakaan Nasional RI, Jalan Salemba Raya, Jakarta

Pusat, Selasa (19/5). Penghargaan diberikan dalam acara ulang tahun ke-35 Perpustakaan Nasional RI kepada Perusahaan Penerbit dan Perusahaan Rekaman. Saat itu juga dilakukan pemutaran dan diskusi film etnografi. Kepala Perpus Nasional RI, Sri Sularsih mengatakan, Haluan menjadi satu-satunya koran yang layak mendapatkan penghargaan ini karena aktif dalam menye-

Jadwal Sholat Shubuh

Dhuhur

04.53

12.17

Ashar

Maghrib

15.40

18.19

rahkan karya cetaknya di Perpustakaan Nasional. “Penghargaan ini bagi yang telah aktif menyerahkan karyanya di Perpustakaan Nasional RI, sebagai apresiasi kami atas kerjasamanya selama ini untuk kita rawat bagi anak bangsa kita,” kata Sulastri. Ia mengharapakan, penghargaan ini menjadi motivasi kepada penerbit, pengusaha rekaman, menerbitkan karya cetak dan reka-

Direktur Haluan Media Group Desfandri Madjid menerima penghargaan dari Kepala Perpustakaan RI di Gedung Teater Perpustakaan RI, Selasa (19/5) . RI

mannya dan menjalin kemitraan dengan Perpustakaan RI. “ Karya tulis, karya cetak dan karya rekam, merupakan cerminan kemajuan budaya negara maju, yakni masyarakatnya yang mengahargai karya cetak, tulis dan rekam bangsanya,” ujarnya. Menurut Sulastri, pengusaha rekaman dan penerbit sangat ber-

>> HALUAN RAIH hal 07

Ribuan Pelajar dan Mahasiswa Membutuhkan Isya’

19.32

Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas (QS A'raaf ayat 55)

Sumbar Usulkan 1.243 Formasi CPNS 2015 PADANG, HALUAN — Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sumbar mengajukan 1.243 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk tahun 2015. Usulan CPNS tersebut telah disampaikan kepada Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) 18 Mei yang lalu melaui e-formasi. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumbar Jayadisman didampingi Kepala Bidang Formasi dan Informasi BKD Sumbar Syafnirwan kepada media Selasa (19/5) kemarin mengatakan, BKD telah mengirim usulan kepada KemenPAN RB untuk perekrutan CPNS tahun 2015 dengan jumlah 1.243 formasi. Usulan ini didasari kebutuhan CPNS Sumbar yang ada saat ini. “Senin lalu kita sudah melakukan entri d a t a p e t a kondisi Sumber Daya Manusia (SDM) Sumbar dan memetakan berapa kebutuhan kita saat ini,” ujarnya. Pengusulan terhadap CPNS tersebut dikarenakan banyaknya Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang pensiun serta dampak pemberlakukan kebijakan moratorium PNS yang telah ditetapkan pusat beberapa waktu lalu. “Pusat telah memberikan kesempatan bagi daerah yang masih kekurangan PNS mengajukan permohonannya kembali. Makanya, kita usulkan kembali penerimaan CPNS “ujar. Pemprov Sumbar kata Jayadisman sifatnya menunggu respon KemenPAN RB terhadap usulan yang telah diajukan

Segera Salurkan Beasiswa Rajawali PADANG, HALUAN — Sebanyak 5 juta dolar AS dana sumbangan PT Rajawali kini masih mengendap di rekening Pemprov Sumbar. Meski sudah berlangsung lebih lima tahun, namun hingga kini dana yang diperuntukkan untuk beasiswa itu belum bisa didistribusikan. Alasannya, belum punya payung hukum. Belum adanya kepastian persetujuan bentuk pengelolaan dana tersebut antara DPRD Sumbar dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar sangat disesalkan oleh para akademisi. Padahal jika dana itu disalurkan sesegera mungkin, bukan tidak mungkin pengaruh positifnya sudah terasa bagi dunia pendidikan Sumbar. Rektor Universitas Andalas (Unand) Werry Darta Taifur ketika dimintai komentarnya Senin (18/5) mengatakan, beasiswa sangat dibutuhkan oleh ma-

HABIS tahun berganti tahun, namun dana beasiswa Rajawali belum juga bisa disalurkan. Padahal, ratusan bahkan ribuan pelajar dan mahasiswa dari keluarga kurang mampu sangat membutuhkan bantuan dana.

>> SUMBAR USULKAN hal 07

Setelah Putusan PTUN Jakarta

Kantor Golkar Sumbar Sepi PADANG, HALUAN — Sehari setelah keluarnya putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta yang memenangkan Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie, kedua kantor DPD Golkar Sumbar tampak sepi, baik itu kantor Golkar kubu Aburizal Bakrie (ARB) maupun kubu Agung Laksono (AL). Dari pantauan Haluan di lapangan, Selasa (19/5), kantor DPD versi AL, Yan Hiksas tampak sepi, dan tidak ada tanda-tanda ada pertemuan di dalam bahkan tidak tampak ada orang di dalamnya. Pintu luar kantor tampak tertutup, tidak satupun kendaraan yang terparkir di halaman kantor yang terletak di kawasan gedung Kosgoro kawasan GOR H Agus Salim Padang. Sementara DPD Golkar Sumbar

ARB dengan ketua Hendra Irwan Rahim tampak beberapa pekerja sedang sibuk di halaman kantornya. Saat Haluan memasuki ruangan utama menuju ruangan Hendra Irwan Rahim, disambut oleh salah seorang laki-laki dan diantarkan ke ruangan yang di dalamnya tampak Sekretaris DPD Golkar Sumbar Afrizal dan dua

>> KANTOR hal 07

>> SEGERA hal 07

Jalan Menuju Treble Winners TURIN, HALUAN — Final Coppa Italia mempertemukan dua klub papan atas Serie A Juventus dan Lazio pada hari Kamis (21/5) Pukul 01.45 WIB di Roma. Sebelumnya pertandingan ini dijadwalkan pada 7 Juni, namun karena Juventus masuk ke final Liga Champions maka jadwalnya dimajukan. Cukup adil dan ini menjadi jalan

>> JALAN hal 07

TEVEZ

WERRY DARTA

SYAHRIAL B

MAWARDI E

BEM SI Unjuk Rasa

Reformasi Dinilai Telah Mati JAKARTA, HALUAN — Selama 17 tahun reformasi telah melahirkan kebebasan, tetapi gagal menuntaskan agenda perjuangan terpenting menyangkut kesejahteraan rakyat, seperti penyediaan kebutuhan pokok murah maupun pemenuhan pendidikan dan kesehatan dasar bagi seluruh warga negeri ini. “Reformasi telah mati, yang diwariskan tinggal kebebasan semu yang terKLOSE nyata tid a k

mampu mengangkat hajat hidup rakyat banyak,” ujar juru bicara Jaringan Aktivis ’98 Ricky Tamba, dalam pernyataannya, Selasa (19/5). Ricky menuturkan, musuh utama perjuangan Gerakan Reformasi 1998 yakni korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), semakin merajalela. “Hargaharga kebutuhan pokok melambung tinggi karena diserahkan ke mekanisme pasar, pendidikan dan kesehatan kunci peningkatan kemakmuran rakyat jadi komoditas mahal, produksi usaha rakyat seperti pertanian sangat dikendalikan mafia dan tengkulak.” katanya pula. Ricky menegaskan, matinya reformasi disebabkan oleh dua hal pokok, yakni agresi neoliberalisme dan

>> REFORMASI hal 07

Kisah Anak Pintar dari Keluarga Kurang Mampu

Mimpi Juvem dan Rafi Kuliah di UGM Terkendala Dana Laporan: HOLY ADIB SEMUA siswa Kelas XII berkeinginan berkuliah di perguruan tinggi negeri (PTN), apalagi melalui jalur Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK). Untuk itu, mereka mengikuti tes masuk PTN, baik Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), maupun dari jalur reguler mandiri. Namun, tidak semua yang lulus dari salah satu jalur tersebut. Juvem Rahmana Putra dan Rafi Nugraha, siswa SMAN 4 Padang, adalah dua dari sedikit orang yang ber-

www.harianhaluan.com

untung bisa kuliah di PTN karena lulus SNMPTN. Namun, jalan mereka untuk duduk di bangku PTN yang diimpiimpikan banyak orang itu, tidak mulus. Mereka terkendala dana untuk berangkat ke kota tempat PTN tersebut berada dan biaya hidup di sana. Juvem berasal dari keluarga kurang mampu. Ayahnya, Armin Jumal (43), adalah buruh di depot air minum di Belimbing, Kuranji. Sementara ibunya, Tri Murti (41), hanya ibu rumah tangga. Pasangan tersebut memiliki empat anak, tiga di antaranya butuh biaya untuk bersekolah, sementara satu lagi baru berusia empat tahun.

>> MIMPI JUVEM hal 07

Juvem (kanan) dan Rafi (kiri), dua siswa SMAN 4 Padang yang lulus PMDK di UGM, saat difoto di rumahnya di Simpang Tui, Kuranji, Selasa (19/5). HOLY ADIB

Redaktur: Ismet Fanany MD

Layouter: David Fernanda


2

Utama

Rabu, 20 Mei 2015 2 Sya’ban 1436 H

Kasus Marlon

Majelis Hakim Harus Bebas Intervensi Kilas

PADANG, HALUAN – Lembaga Antikorupsi Integritas mengingatkan majelis hakim yang menyidangkan perkara dugaan korupsi mantan Bupati Kabupaten Dharmasraya untuk tidak terpengaruh upaya-upaya di luar meja persidangan dalam memutus perkara.

Program 100 Hari Kapolri

Solsel Bentuk 7 Satgas PADANG ARO, HALUAN — Untuk menyukseskan program 100 hari jabatan Kapolri Badrodin Haiti yang dilantik pada Jumat (17/4) yang lalu, Kapolres Solok Selatan (Solsel), AKBP Ahmad Basahil, membentuk tujuh satuan tugas (Satgas). Basahil menjelaskan, sesuai instruksi kapolri, pihaknya telah membentuk tujuuh Satgas. Tugas tujuh Satgas tersebut bergulir mulai 20 April hingga 29 Juli. Ia menguraikan, tujuh Satgas tersebut yakni, Satgas pegelaran satuan di lapangan. Satgas ini berada di bawah pimpinan Kasat Sabhara. Anggota Satgas ini bertugas melakukan patroli, menyambangi masyarakat, melakukan operasi, dan sebagainya. Satgas kedua adalah Satgas anti korupsi, yang berada di bawah pimpinan Kasat Reskrim, karena di satuan ini terdapat unit Tindak Pidana Korupsi. Ketiga, Satgas illegal fishing (pencurian ikan). Satgas ini tidak dibentuk oleh Polres Solsel, karena di wilayah hukum Polres Solsel tidak ada laut. Satgas keempat, kata Basahil, adalah Satgas pemberantasan narkoba yang dipimpin oleh Kasat Narkoba. Kemudian, Satgas penanggulangan teroris dan radikalisme di bawah pimpinan Kasat Intel. Sementara yang keenam adalah Satgas pemberantasan praktik percaloan untuk pembuatan SIM, SKCK dan surat-surat lain yang diurus oleh masyarakat di Mapolres. Basahil melanjutkan, Satgas Ketujuh adalah Satgas pengawasan barang bersubsidi seperti Bahan Bakar Minyak, gas dan sebagainya. Satgas ini juga berada di bawah pimpinan Kasat Reskrim. Terakhir, Satgas pemberantasan makelar kasus. “Tugas tujuh Satgas ini sifatnya rutinitas. Sebenarnya Polres Solsel sudah lama melakukan tugas-tugas yang terdapat di tujuh Satgas tersebut. Hanya saja, dengan dibentuknya Satgas, tugas-tugas tersebut ditingkatkan statusnya, dan disingkronkan pelaksanannya dengan apa yang telah dilakukan sebelumnya,” tutur Basahil belum lama ini. Khusus untuk Satgas antikorupsi, kata Basahil, tengah memproses tiga kasus tindak pidana korupsi. “Ada tiga laporan tindak pidana korupsi. Audit dari BPK wilayah Sumbar terkait kasus ini, sudah keluar pada bulan yang lalu. Kurang lebih satu bulan ke depan, kasus ini bisa P-21,” bebernya. Ia menjelaskan, pengungkapan tiga kasus tindak pidana korupsi itu melebihi target yang diberikan oleh Mabes Polri, yang memberikan satu target pengungkapan kasus dalam setahun. Meski diberikan satu target, namun pihaknya akan memproses kasus, sekalipun banyak laporan masuk. (h/dib)

Majelis KI Terima Permohonan Danil PADANG, HALUAN — Majelis Komisioner Komisi Informasi Sumatera Barat (KI Sumbar) memutuskan menerima permohonan sengketa informasi antara Danil St Makmur dengan Badan Publik Kanwil BPN Sumbar. “Menerima sebagian permohonan atas perkara sengketa informasi publik antara Syafrial dan Danil St Makmur sebagai pemohon dan Kanwil BPN Sumbar sebagai termohon,”ujar Ketua Majelis Komisioner KI Sumbar, Sondri dalam sidang di ruang sidang KI Sumbar, Selasa 19/5. Sondri didampingi anggota majelis Arfitriati dan Yurnaldi memulai sidang putusan tanpa kehadiran termohon dari BPN. “Tidak ada halangan sesuai aturan yang berlaku di acara sidang sengketa informasi, sidang tetap tanpa kehadiran termohon atau pemohon sekali pun,”ujar Yurnaldi. Putusan yang dibacakan pada sidang juga memerintahkan termohon untuk memberikan informasi terkait yang dikecualikan oleh BPN kepada pemohon. “Aturan di BPN membolehkan soal dokumen warkah terkait pengalihan lahan HGU dari PT Bangun Agam Permai ke PT Perkebunan Pelalu Raya dalam waktu 14 hari kerja,”ujar Sondri. Selain itu, BPN juga diperintahkan memberikan informasi terkait langka-langkah yang diambil terkait penyelamatan dokumen asli Erfaght Verfonding Afdelling. “Sedangkan terkait informasi tentang izin gubernur Sumbar, majelis menolak permohonan pemohon tersebut, karena tidak kewenangan BPN untuk memberikan,”ujar Sondri. Putusan ajudikasi Majelis Komisioner KI Sumbar sesuai ketentuan salinannya disampaikan ke pemohon dan termohon paling lambat tiga hari kerja setelah pembacaan keputusan. Menurut Ketua Bidang Penyelesaian Sengketa KI Sumbar, Adrian Tuswandi, putusan adjudikasi ini adalah yang pertama. “Dari empat sengketa informasi yang ditangani KI Sumbar ini merupakan putusan adjudikasi pertama, tiga sengketa lain selesai di proses mediasi Komisi Informasi,”ujar Adrian. Sedangkan satu kasus lagi register 005 antara pemohon LBH Pers dengan termohon Badan Publik Diskominfo Sumbar, sidang perdana Rabu besok. “Besok sidang adjudikasi perdana di ruang sidang KI Sumbar,”ujar Adrian. Terkait putusan sidang adjudikasi hari ini, menurut Adrian sampai 14 hari kerja tidak ada perlawanan, maka putusan KI Sumbar final dan mengikat. “Dan atas putusan ini jika para pihak tidak menempuh keberatan seperti banding atas putusan KI Sumbar ke PTUN, Pemohon bisa saja menjadikan putusan adjudikasi ini dasar mengadukan badan publik ke polisi terkait dugaan pidana sengketa informasi,”ujar Adrian. (h/rel)

DISOROT — Persidangan kasus dugaan korupsi yang melibatkan mantan Bupati Dharmasraya, Marlon Martua kembali mendapat sorotan, kali ini datang dari lembaga antikorupsi, Integritas. Lembaga ini berharap majelis hakim bebas dari intervensi saat memutus. DOKUMEN

Waspada, Beras Plastik Masuk Indonesia JAKARTA , HALUAN — Setelah ramai diberitakan di China, kini salah satu masyarakat Indonesia mulai dikejutkan dengan beredarnya beras yang diduga terbuat dari plastik. Beras plastik tersebut ditemukan telah bercampur dengan beras asli. Diduga, modusnya dioplos dengan produk lokal. Salah satu masyarakat yang menemukan adalah seorang ibu rumah tangga, Dewi Septiani. Dia mengaku menemukan beras plastik tersebut setelah membeli beras di Pasar Mutiara Gading Timur, Bekasi. “Saya menemukan di pasar Mutiara Gading Timur, jenis beras tersebut produksi karawang, jenis setra ramos,” ujarnya saat dihubungi Okezone, Jakarta, Selasa (19/5). Dirinya mengakui, selama ini tidak pernah ada masalah saat membeli beras di toko langganan. Namun setelah dimasak, dirinya pun terkejut melihat beras tersebut tidak seperti biasanya. “Beras ini terlihat berbeda, rasanya tawar sekali,” ujarnya. Dewi mengatakan, beras tersebut dia beli per kilogram (kg) seharga

www.harianhaluan.com

kolonial. Kekalahan demi kekalahan itu semakin membuat rakyat menderita di segala sektor kehidupan. Tahun 1899, Mr.Theodore van de Venter anggota parlemen Belanda menulis pandangannya dalam jurnal de Gids dengan judul Een Eereschuld yang berarti hutang budi atau hutang kehormatan, hutang itu harus dibayar dengan trilogi pogram yaitu edukasi (pendidikan), irigasi (pengairan) dan transmigrasi (pemindahan penduduk). Tetapi dalam pelaksanaanya politik balas budi atau etische politik gagasan Deventer tetap saja mengacu kepada kepentingan Belanda. Pendidikan dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga administrasi murahan perusahaan kolonial, irigasi untuk mengairi areal pertanian mereka dan transmigrasi untuk mengirim tenaga kerja kasar dari Jawa ke Sumatra sebagai pekerja kebun Belanda. Kendati demikian progr-

sedang dihebohkan oleh beras palsu ini. Selain meresahkan China, kini penjualan beras tersebut sudah menjalar ke berbagai tempat di India. Penjualan beras ini tidak bisa diprediksi karena bercampur dengan beras normal. Setelah mengkonsumsi beras tersebut, menimbulkan sakit perut dan banyak gejala lainnya. Hermanto menyebutkan, kalangan masyarakat yang resah telah meminta klarifikasi tentang hal ini. “Mereka butuh penjelasan dan langkah kongkrit pemerintah dalam mengantisipasi isu ini”, ucapnya. Jaminan, lanjutnya, tidak cukup diberikan dalam bentuk pernyataan. “Disamping pernyataan Pemerintah juga harus menunjukkan langkahlangkah kongkrit guna mencegah masuknya beras palsu ini ke Indonesia”, paparnya. Menurutnya, ada dua cara beras plastik itu bisa masuk Indonesia yaitu melalui impor beras atau pasar gelap. “Dengan tidak melakukan impor beras, berarti secara tidak langsung telah menutup pintu legal bagi masuknya beras palsu itu ke Indonesia”, ujarnya. (h/mat)

Jaring Investor Dengan Pengembangan Kakao PADANG, HALUAN – Untuk menarik minat investor berinvestasi di Sumbar tertutama dalam pengolahan kakao, Pemprov Sumbar harus serius mengembangkan dan meningkatkan produksi kakao.Hal ini diungkapkan Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim kepada media Selasa (19/5) sekembalinya dari kunjungan ke London bersama Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK) beberapa waktu lalu. Ia mengatakan, berdasar hasil kunjungannya bersama Wapres JK ke London beberapa hari lalu, pada pertemuan dengan seluruh pengusaha kakao dunia, Indonesia menjadi Negara yang potensial untuk pengembangan kakao. Para pengusaha kakao tertarik menanamkan modalnya mendirikan pabrik pengolahan kakao. “Akan tetapi saat ini produksi kakao di berbagai daerah, termasuk di Sumbar belum optimal,” ungkapnya. Dijelaskan Muslim Kasim, para investor bersedia membangun pabrik pengolahan, minimal jika produksi kakao di daerah mencapai 200 ribu ton per tahun. Berdasar catatan Dinas Perkebunan Sumbar kata Wagub, saat

20 Mei, Momentum Untuk Bersatu K

etidakmauan bangsa Indonesia dijajah bangsa asing telah ditunjukan sejak bangsa asing itu berniat melakukan penjajahan. Baru saja bangsa Portugis menginjakkan kakinya di bumi Nusantara, awal abad ke-16, kerajaan Aceh, Ternate, Demak telah mengangkat senjata mengusir mereka. Saat Belanda mencengkramkan kukunya, bangsa kita menggeliat menentang dalam perang-perang besar, perang Makasar, Padri, Diponegoro, Aceh dan sebagainya, tetapi perang itu hanya berujung kepada kekalahan, kita tetap dijajah dan menderita. Teknik dan teknologi perang kita tidak cukup ampuh melawan kekuatan bangsa barat. Namun yang menjadi penyebab utama kekalahan kita karena belum bersatu, masih berjuang untuk daerah masingmasing. Belum adanya persatuan juga disebabkan politik pecah belah, devide et impera, yang dijalankan pemerintah

Rp8.000. Dirinya membeli pada 13 Mei 2015. Hingga saat ini, dirinya sudah melaporkan ke pihak Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). “Kemarin saya email BPOM, belum ada tanggapan,” ujarnya. Sebelumnya, sejumlah negara sedang dihebohkan oleh beras palsu asal China. Selain meresahkan China, kini penjualan beras plastik tersebut sudah menjalar ke berbagai tempat di India. Beras palsu tersebut terbuat dari bahan campuran kentang, ubi jalar, dan resin sintetis industri alias plastik. Menanggapi hal ini, Anggota Komisi IV DPR RI, Hermanto mendesak Pemerintah agar menjamin bahwa beras palsu yang diproduksi di Cina tidak masuk ke Indonesia. “Jaminan pemerintah ini penting untuk menentramkan masyarakat yang resah karena isu beras palsu ini”, ujarnya dalam keterangan pers mengomentari heboh beras palsu tersebut. Dilaporkan, beras palsu tersebut terbuat dari bahan campuran kentang, ubi jalar, dan resin sintetis industri alias plastik. Sejumlah negara

am pendidikan dengan mendirikan sekolah-sekolah memberi peluang kepada generasi muda Indonesia untuk bersekolah, yang pada gilirannya memunculkan sejumlah cendikiawan yang membangun pola pikir baru untuk merdeka. Lanjut cerita, para cendikiawan yang umumnya mahasiswa sekolah kedokteran Stovia Jakarta berkumpul 20 Mei 1908 mendirikan organisasi modern pertama di Nusantara bernama Budi Utomo yang bercita-cita membangun semangat persatuan atau Nasionalisme nusantara. Belakangan tanggal kelahiran Budi Utomo dijadikan sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Setelah organisasi ini berdiri, bagaikan jamur di musim hujan bertumbuhan oganisasiorganisasi lain dengan berbagai visi dan misi, namun visi utamanya adalah Indonesia bersatu dan berdaulat. Pola perjuanganpun berubah dari kekuatan fisik ke kekuatan mental melalui ga-

ini areal produksi kakao mencapai 155 ribu hektar dengan hasil produksi 80 ribu ton sampai 124 ribu ton. “Kita di Sumbar jangan setengah-setengah menggarap kakao. Dalam setahun ini harus dilakukan perluasan lahan kakao mencapai 200 ribu hektar, dan produksinya juga harus 200 ribu ton per tahun,” tukasnya. Menurut Wagub, selain perluasan perkebunan kakao, untuk meningkatkan produksi kakao juga harus digen-

carkan penyuluhan bagi petani. Untuk menghasilkan biji kakao yang berkualitas kata MK , masyarakat harus diarahkan melakukan fermentasi sebelum mengeringkan biji kakao. ”Masyarakat cenderung langsung menjemur biji kakao tanpa fermentasi, sehingga harga jualnya pun tidak terlalu tinggi, berkisar Rp30 ribu per Kg. Sementara jika melalui fermentasi dulu, biji harga diatas Rp35 ribu per Kg,” terangnya. (h/mg-isr)

Hal itu disampaikan Koordinator Integritas, Arief Paderi dalam rilisnya kepada wartawan Haluan. Ia menilai, dalam agenda duplik, yang disampaikan Penasihat Hukum, juga terdapat penyerahan beberapa dokumen yang berisi surat pemohonan oleh beberapa pihak kepada Majelis Hakim melalui Penasihat Hukum Terdakwa Marlon. Salah satunya adalah Surat Permohonan oleh terpidana Busra, Agus Khairul, & Agustin Irianto, yang sebelumnya divonis bersalah oleh Majelis Hakim dalam kasus yang sama menimpa Marlon. Pada intinya, dalam surat permohonan tersebut terpidana Busra, Agus Khairul, & Agustin Irianto memohon kepada Majelis Hakim membebaskan Terdakwa Marlon Martua dari segala tuntutan JPU. “Karenanya, kami mengingatkan kepada Majelis Hakim yang menyidangkan perkara Marlon Martua agar tidak terpengaruh dengan surat permohonan-permohonan tersebut dalam memutus perkara. Permohonan tersebut patut dicurigai sebagai bentuk upaya mengganggu independensi Majelis Hakim dalam memutus perkara. Dikatakan Arief lagi, jika apa yang disampaikan pihak-pihak tersebut adalah mengenai fakta-fakta hukum terkait perkara aquo, harusnya orang-orang tersebut diajukan sebagai saksi di Persidangan. Marlon Martua sendiri, diduga terkait dalam kasus dugaan korupsi pengadaan tanah untuk pembangunan RSUD Sungaidareh, Kabupaten Dharmasraya tahun 2009. Hal lain yang menjadi catatan dalam perkara aquo, Marlon bukanlah pelaku tunggal. Sebelumnya pada tahun 2012, terpidana Busra, Agus Khairul, & Agustin Irianto, telah divonis bersalah terbukti melakukan tindak pidana korupsi oleh Majelis Hakim dalam perkara yang sama. Dalam putusan perkara tersebut jelas terungkap fakta-fakta persidangan peran dan keterlibatan Marlon. Perbuatan tersebut dilakukan secara bersama-sama dengan menyalahgunakan kewenangan yang menguntungkan orang lain. Maka sebenarnya sangat janggal ketika Penuntut Umum hanya menuntut Marlon dengan Pidana Penjara hanya 3 (tiga) Tahun, sementara pada kasus yang sama, Busra, Agus Khairul, & Agustin Irianto masing-masing dituntut 6 (enam) tahun penjara dan masingmasing divonis, 4 (empat) tahun 3 (tiga) tahun 6 (enam) bulan dan 3 (tiga) tahun. Perbedaan yang mencolok ini tentu akan menjadi pertanyaan besar oleh publik. Ada apa dibalik proses hukum terhadap Marlon? Apalagi sekiranya Marlon divonis lebih rendah dari Busra CS. hal tersebut tentu akan menjadi novum (bukti baru) bagi Busra CS untuk mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali. Harus diingat bahwa Marlon sebelumnya pernah menjadi DPO oleh pihak Kejaksaan, harusnya hal ini menjadi poin yang memberatkan bagi Marlon. “Kami melihat ada kejanggalan Marlon dituntut lebih rendah daripada Busra Cs,”kata Arief lagi dalam rilisnya. (h/mat)

Tukar Guling GOR H Agus Salim

Pemprov Bakal Surati BNI Lagi

Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim dampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla saat kunjungan ke London beberapa waktu lalu. HUMAS

gasan yang diintrodusir dalam aktifitas organisasi.Tidak ketinggalan para pemuda dari berbagai latar belakang etnis, agama dan golongan juga membentuk organisasi dan akhirnya mereka menjalin suatu semangat kesatuan dalam Sumpah Pemuda 28 oktober 1928. Kelahiran tekad persatuan pemuda itu tidak terlepas dari kemampuan mereka melepaskan ego sektoral. Akhirnya memang semangat persatuan jualah yang berperan penting dalam merebut kemerdekaan dan pembangunan bangsa. Kembali ke tanggal 20 Mei, kita sepakat menjadikannya sebagai hari kebangkitan nasional. Bagi bangsa ini nasionalisme bukanlah didasarkan atas kesamaan suku, etnis, agama, golongan, tetapi berdasarkan kesamaan nasib dan sepenanggungan. Sebagai loyalitas terhadap kesepakatan dan komitmen itu, seharusnya tanggal 20 Mei kita jadikan momentum untuk

OLEH:

KASRA SCORPI menggelorakan semangat persatuan. Pada tanggal ini kita tinggalkan ego sektoral seperti yang telah dilakukan pendahulu kita. Kenapa kita harus berantam, saling caci maki dan saling fitnah. Perjuangan menuju nasionalisme yang kukuh belum selesai, di negeri ini masih terdapat bibit-bibit separatis dan perpecahan, persoalan suku, agam, ras dan antar golongan masih sering mencuat, bahkan dalam internal kelompok sendiri. Tak ada kata lain untuk kuat, kecuali dengan menerapkan pepatah lama bersatu kita teguh bercerai kita runtuh.(*)

PADANG, HALUAN — Pemprov Sumbar akan kembali menyurati Bank Negara Indonesia (BNI) terkait dengan rencana tukar guling aset Gelanggang Olah Raga (GOR) H Agus Salim. Hingga saat ini pembicaraan tukar guling aset ini masih tersendat. Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Sumbar, Mardi dihubungi Haluan Selasa (19/5) sore menuturkan, akan kembali menyurati BNI terkait dengan kelanjutan tukar guling aset. Sejauh ini kata Mardi, belum ada kata sepaham antara Pemprov dengan BNI terkait nilai aset. “Kita sudah siapkan tanah senilai dengan aset BNI yang ada di GOR H Agus Salim di daerah bypass. Namun, pihak BNI menilai tanah yang kita siapkan masih belum sebanding dengan aset yang dimilikinya,” paparnya. Permasalahan yang telah bergulir beberapa tahun ini diakui Mardi terkendala oleh perubahan pejabat BNI di pusat yang sebelumnya melakukan pembicaraan dengan Pemprov. “Pejabat mereka di pusat banyak yang telah berganti. Jadi, perlu ada renegosiasi kembali terkait dengan tukar guling ini,” tandasnya. Dilanjutkan Mardi, sebelumnya memang ada rencana petugas BNI pusat akan melakukan tinajaun langsung ke lapangan untuk melihat tanah yang disiapkan Pemprov Sumbar. “Mereka masih menganggap tanah yang kita sediakan masih kurang sekitar 1 ha dari nilai aset yang dimilikinya. Padahal menurut kita secara nilai itu sudah lebih,” ungkapnya. Hal senada juga diungkapkan Biro Pengelolaan Aset Setdaprov Sumbar, Novrial menuturkan, pihaknya telah dua kali mendatangi kantor BNI pusat untuk membicarakan masalah ini. Namun, rencana untuk pengukuran ulang luas aset yang dipunyai Pemprov dengan BNI masih belum terlaksana. “Dari hasil kunjungan itu kita diminta untuk menunggu tim dari BNI untuk melakukan pengukuran ulang luas aset ini. Namun, itu belum juga terlaksana karena belum ada petugas BNI yang datang,”pungkasnya. Hingga hari ini lahan seluas 33.804 m2 di GOR Agus Salim masih menjadi milik BNI. Pihak Pemprov sudah dua kali melakukan pertemuan dengan Kakanwil BPN dan pihak BNI terhadap penyelesaian permasalahan ini. Status terakhir, tukar guling ini terhambat karena luas tanah sebagai pengganti tanah BNI dari Pemprov Sumbar masih kurang 1.000 meter. Akibatnya, tanah milik Pemprov Sumbar yang berada di kawasan Aia Pacah dan Dadok Tunggul Hitam sudah memiliki sertifikat atas nama BNI, sementara GOR Agus Salim belum berganti nama..(h/mg-isr) Redaktur: Rakhmatul akbar

Layouter: Syamsul Hidayat


Rabu, 20 Mei 2015 2 Sya’ban 1436 H

Kilas

Soho Global Health Bidik Pasar Suplemen JAKARTA, HALUAN — Produsen farmasi, Soho Global Health membidik pasar suplemen menjaga imunitas. Untuk itu, Soho menghadirkan supplemen berbahan dasar herbal Echinacea Purpurea, yang diberi nama Imboost (Immune Booster). Imboost hadir dalam format tablet, sirup dan effervescent. Tersedia juga Imboost Force dengan tambahan kandungan Black Elderberry untuk daya tahan tubuh. Imboost sesuai taglinenya 3 Cukup 4 Sehat, mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat : olahraga yang rutin, asupan makanan sehat serta istirahat yang cukup. Selain itu, di kala cuaca yang tak menentu, serta aktifitas yang padat dan nutrisi yang tidak seimbang, menjadi faktor yang menyebabkan turunnya daya tahan tubuh. “Untuk itu Imboost hadir dengan kandungan alamnya Echinacea untuk membantu menjaga daya tahan tubuh. Sehingga kita dapat menjalani aktifitas dengan baik,” ujar Trecy Butarbutar, Marketing Manager Adult Wellness & OTC, Soho Global Healt dalam rilisnya pekan kemarin. Selain Imboost, produk produk berbahan dasar herbal dari Soho GLobal Health lainnya dan dapat ditemukan di pasar Over The Counter (OTC), antara lain: Diapet, Lelap, Laxing, dan Oste® Forte. (h/trn)

Pangsa Pasar Kecil

3

Karimun Wagon R Akan Diproduksi di Indonesia JAKARTA, HALUAN — Kabar terbaru tentang Karimun Wagon R versi MPV datang dari India. Selain menyiarkan foto yang dipercaya sebagai sosok protipe, situs India Gaa diwaadi, Minggu (17/5), juga mengatakan model baru pesaing Datsun Go+ itu akan diproduksi di Indonesia. Proyek MPV kompak baru Suzuki sempat tenar disebut YJC, basis pengembangannya terinspirasi dari model Solio, varian lain yang kini tak menyandang lagi nama Wagon R. Suzuki Solio sempat terekam kamera saat sedang diuji di India. Baris ketiga di kabin Wa-

DIPRODUKSI DI INDONESIA – MPV Karimun Wagon R akan Diproduksi di Indonesia

gon R bisa didapat meski tanpa mengubah wheelbase, konfigurasinya 5+2 penumpang. Belum diketahui pasti pilihan mesin, namun sepertinya berbagi spesifikasi dengan Wagon R. YJC akan menjadi jembatan antara model hatchback dan MPV. Versi produksi MPV Wagon R sedikit banyak mirip model konsep berwarna hijau yang pernah ditampilkan di Indonesia International Motor Show 2013. Beda dari itu, foto prototipe yang ditampilkan berwarna biru. MPV Wagon R akan mulai dijual di India pada 2016, meski begitu tidak diterangkan kapan dijual di Indonesia. (h/kcm)

BlackBerry Buat Smartphone Baru

Seluruh Rute Luar Negeri AirAsia Diskon Sampai 50 Persen

JAKARTA, HALUAN — Bisnis smartphone BlackBerry memang sedang turun. Pangsa pasarnya kini kurang dari satu persen secara global. Lalu kenapa BlackBerry masih repotrepot membuat smartphone baru? CEO John Chen menjawab pertanyaan itu dalam sebuah wawancara dengan Business Insider. Menurut Chen, seperti dikutip KompasTekno, keunggulan smartphone BlackBerry adalah dari segi keamanannya. Android dan iPhone memang bisa didesain menjadi smartphone yang aman, namun tetap tidak akan seaman BlackBerry saat baru pertama kali dikeluarkan dari kardusnya, klaim John. “Lihat saja U.S. Army (AD AS), mereka masih menggunakan BlackBerry, kalau saya (BlackBerry) tidak memproduksi smartphone lagi, maka pasar saya habis” demikian ujar Chen. “Sekarang masalahnya adalah, bagaimana kita mencari profit smartphone dari jumlah volume konsumen yang masih tersisa,” imbuhnya. Melalui pernyataannya itu, Chen seolah menegaskan bahwa masih ada ceruk pasar bagi BlackBerry. Smartphone buatan BlackBerry seolah menjadi niche product bagi eksekutif perusahaan besar dan aparat negara yang membutuhkan keamanan komunikasi mobile tingkat tinggi. BlackBerry di bawah kepemimpinan Chen memang menggunakan strategi mengurangi ketergantungannya kepada pasar smartphone konsumer, dan fokus pada layanan bisnis software keamanan korporasi. (h/kcm)

JAKARTA, HALUAN – Maskapai AirAsia menawarkan potongan harga sampai dengan 50 persen ke seluruh destinasi internasional ke 20 negara. Promosi ini tersedia mulai Selasa (19/5) sampai dengan 24 Mei 2015 untuk periode perjalanan mulai 1 September 2015 sampai 31 Maret 2016 melalui saluran penjualan online yaitu www.airasia.com. Andy Adrian, Direktur Niaga AirAsia Indonesia mengatakan kampanye kali ini pihaknya menawarkan potongan harga spesial sampai dengan 50 persen. Untuk seluruh harga terendah rute penerbangan internasional AirAsia Indonesia (QZ), Indonesia AirAsia X (XT) dan seluruh maskapai afiliasi dalam Grup AirAsia. “Penawaran diskon sampai dengan 50 persen ini merupakan wujud komitmen kami

dalam menghadirkan sebuah layanan penerbangan berkualitas yang lebih terjangkau, dan kini siapa pun dapat terbang bersama AirAsia,” ujar Andy, Senin (18/5/2015). Adapun diskon spesial hingga 50 persen ini berlaku untuk seluruh penerbangan rute internasional AirAsia Indonesia (QZ) dan Indonesia AirAsia X (XT). Selain itu promosi ini untuk seluruh maskapai penerbangan afiliasi lainnya yang tergabung dalam Grup AirAsia seperti AirAsia Malaysia (AK), AirAsia X Malaysia (D7), AirAsia Thailand (FD), Thai AirAsia X (XJ), dan AirAsia Filipina (Z2). Khusus untuk AirAsia X, potongan harga ini juga berlaku untuk kelas bisnis (Business Class Flatbed). Hal itu memungkinkan pelanggan untuk merasakan kemewahan perjalanan udara

dengan harga yang lebih terjangkau. “Diskon spesial hingga 50 persen ini juga berlaku untuk

seluruh rute Fly-Thru bepergian lebih nyaman menuju destinasi-destinasi internasional menarik lainnya seperti

Korea Selatan, Jepang, Cina dan beberapa kota besar lainnya di kawasan Australia,” kata Andy. (h/trn)

Armada Air Asia

Lomba Desa/Nagari Tingkat Sumbar

Desa Batang Kabuang Dinilai Tim Provinsi PARTISIPASI masyarakat Desa Batang Kabuang, Kecamatan Pariaman Timur, Kota Pariaman sangat tinggi untuk menyukseskan program pembangunan.

ROMBONGAN disambut dengan Tari Galombang

dinilai, Selasa (19/5). Tim berjumlah 14 orang itu, disambut secara adat oleh tuan rumah. Ditandai dengan hantaran siriah di carano pada rombongan yang datang, didampingi Walikota Mukhlis R, unsur Muspida dan pimpinan SKPD serta tokoh dan pemuka masyarakat Desa Batang Kabuang. Kesannya sangat meriah dan membuat para tamu yang dating, kagum dan terksima. Erman Rahman, Ketua Tim Penilai Lomba Desa/Nagari Tingkat Sumbar dalam sambutannya mengatakan, tim akan melakukan eva luasi dan menilai, sejauh mana peran masyarakat dalam melaksanakan pembangunan. Mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pasca konstruksi sampai tahap penyelesaianya, termasuk tanggungjawab masyarakat terhadap pembangunan itu. “Lomba ini merupakan agenda Kementerian Dalam Negeri, dilaksanakan setiap tahun berdasarkan Permendagri No.13 tahun 2007, tentang Pedoman Penyelenggaraan Perlombaan Desa dan Kelurahan. Tujuannya untuk melihat sejauh mana kegiatan pembangunan yang dilaksanakan selama dua tahun terakhir, yaitu 2013-2014,” katanya. Tim Penilai yang berjumlah 14 orang itu, dibagi dalam 6 kelompok, masing-masing bidang pendidikan masyarakat, bidang kesehatan masyarakat, bidang ekonomi, PKK, bidang Kantibmas, dan bidang pemerintahan. Tim akan menilai

WALIKOTA Mukhlis R Menyampaikan sambutan.

KETUA Tim Penilai Lomba Desa/Nagari Tingkat Sumbar, Erman Rahman memberikan sambutan.

Begitu pula kegiatan ekonomi kreatif yang dilakukan warga sangat membanggakan. Karena itu tak

mengherankan, jika Tim Penilai Lomba Desa/Nagari Tingkat Sumbar mendatangi desa ini untuk

WALIKOTA Pariaman, Mukhlis R bersama Ketua Rombongan Tim Penilai Lomba Desa/ Nagari Sumbar, Erman Rahman saat tiba di Desa Batang Kabuang

www.harianhaluan.com

WALIKOTA Pariaman Mukhlis R disuguhkan siriah di carano.

sesuai bidangnya. Tim tidak hanya melakukan evaluasi secara administrasi, tetapi juga tanya jawab sesuai data yang disajikan desa, dan dilanjutkan dengan peninjauan lapangan. Selanjutnya, Kepala Desa Batang Kabuang, Kamili melakukan ekspos dihadapan tim tentang partisipasi masyarakat terhadap kelancaran pembangunan di desanya. Pemaparan Kepala Desa Kamili benarbenar membuat kagum tim. Karena banyak kisah sukses pembangunan di desa itu dilakukan bersama-sama dengan masyarakat. Warga selalu menyokong program dan mendorong realisasi program pembangunan. Salah satu contoh, warga memberikan lahan untuk pembangunan jalan tanpa ganti rugi sepersenpun. Kini jalan tersebut sudah dapat dinikmati oleh warga, panjangnya hampir 3 Km.

Untuk kelancaran pembangunan di desa, partisipasi warga tidak perlu diragukan lagi. Mereka bahu membahu terlibat dalam pembangunan,” katanya. Dibidang lain seperti home industri, tidak kalah geliatnya. Pertumbuhan dan perkembangannya sangat menggembirakan. Sedang di bidang pendidikan, generasi muda memanfaatkan pendidikan wajib belajar 12 tahun dan mengikuti perkembangan informasi dan teknologi (IT). “Yang jelas, partisipasi masyarakat cukup tinggi untuk kemajuan dan pembangunan desa,” kata Kamili. Ketua PKK Desa Batang Kabuang juga menyampaikan kelancaran pelaksanaan 10 program pokok PKK. Kesuksesan yang dicapai juga tidak terlepas dari partisipasi dan dukungan warga yang tinggi.

Sementara Walikota Pariaman Mukhlis R, dalam sambutanya mengatakan, muara pembangunan itu ada di desa. Sukses pembangunan di desa, maka sukses lah pembangunan di Kota Pariaman. Untuk itu, partisipasi mayarakat terus dituntut untuk lebih lagi dalam menyelesaikan program pembangunan. “Kuncinya adalah keberhasilan pembangunan di desa. Sebab hasil akhir dari pembangunan itu adalah kesejahteraan masyarakat. Jaga kerukunan, tetap bersatu, bangun desa dengan semangat tinggi,” kata Wako dihadapan Tim. Mudah-mudahan tim dapat memberikan penilaian terbaik sesuai fakta ril yang ada. Jika Desa Batang Kabuang berhasil meraih prestasi, tentu akan menambah semangat dalam mensukseskan pembangunan di daerah ini. (***)

KADES Desa Batang Kabuang, Kamili memaparkan hasil pembangunan yang dicapai dua tahun terakhir di desanya.

Redaktur: Atviarni

Layouter: Wide


Ekonomi dan Bisnis

Rabu, 20 Mei 2015 2 Sya’ban 1436 H

4

TABEL NILAI TUKAR RUPIAH Mata Uang

Nilai

Kurs Jual

AUD BND CAD CHF DKK EUR GBP HKD JPY NOK NZD PGK SEK SGD THB USD

1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 100.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

10,324.55 9,538.40 9,777.27 9,037.75 10,647.34 9,838.66 14,227.30 13,148.47 2,020.11 1,867.45 15,038.74 13,901.89 20,376.01 18,831.65 1,708.86 1,579.92 11,199.63 10,350.45 1,749.87 1,617.23 9,967.94 9,213.59 5,139.74 4,498.32 1,574.82 1,455.32 9,777.27 9,037.75 406.78 375.87 13,257.00 1 2,257.00 Sumber : Bank Indonesia Senin (17/5)

Kurs Beli

TABEL HARGA BAHAN POKOK KOMODITAS

HARGA

Cabai merah Cabai Rawit bawang merah cabai hijau bawang putih kentang tomat gula pasir minyak goreng tepung terigu ikan tongkol daging

Rp18.000/kg Rp18.000/kg Rp18.000/kg Rp18.000/kg Rp15.000/kg Rp7.000/kg Rp14.000/kg Rp12.000/kg Rp12.000/kg Rp9.000/kg Rp40.000/kg Rp95.000/kg Sumber : Pedagang Pasar Raya Padang Senin (17/5)

Kilas

Dekopin Dorong Kompetensi 1.000 Pemandu Koperasi JAKARTA, HALUAN — Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) menggelar pelatihan untuk meningkatkan kompetensi atau up-grading bagi 1.000 pemandu koperasi di Lembaga Pendidikan Perkoperasian (Lapenkop), Secapa Angkatan Darat, Bandung. Ketua Harian Dekopin Agung Sudjatmoko di Jakarta, Selasa (19/5), mengatakan pelatihan itu perlu dilakukan karena para pemandu inilah yang akan aktif melakukan pendidikan bagi anggota, pengurus, pengawas, dan pengelola koperasi. “Seluruh pemandu telah dilatih secara khusus, agar menguasai seluruh modul dan teknik mengajar standar Lapenkop,” katanya. Ia mengatakan, kompetensi mereka telah disertifikasi, yang ditandai dengan dimilikinya Surat Ijin Pemandu dan Pelatih (SIP). “Secara periodik, kompetensi pemandu juga ditingkatkan melalui kegiatan up-grading. Modul dan metode pendidikan Lapenkop, sudah teruji dalam meningkatkan partisipasi anggota koperasi, bahkan digunakan di Filipina dan Timor Leste,” katanya. Lapenkop merupakan lembaga di bawah koordinasi Dekopin, yang menjadi ujung tombak dalam pengembangan koperasi melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan. Saat ini, Lepenkop sudah membangun jaringan di 31 provinsi dan mencetak 4.398 pemandu. Lapenkop juga sudah dipercaya oleh sejumlah instansi bahkan perusahaan swasta untuk melaksanakan pendidikan koperasi antara lain dengan PT. Smart dan PT. Astra Internasional untuk pengembangan koperasi petani sawit. Selain itu dengan PT Indominco Mandiri untuk pengembangan koperasi binaan, Bank Indonesia untuk pengembangan kelompok tani sayur binaan BI, Kementerian Koperasi dan UKM, serta dinas koperasi provinsi dan kabupaten/kota seluruh Indonesia. (h/inl)

www.harianhaluan.com

Harga Emas Bergerak Naik PADANG, HALUAN — Harga emas perhiasan bergerak naik sudah dua hari belakangan di Pasar Raya Padang. Meski demikian, transaksi antara pembeli dan penjual emas dikatakan masih seimbang. Pantauan Haluan, kemarin di Toko Emas Murni Pasar Raya Padang, untuk harga emas batangan saat ini berada di kisaran harga Rp1.275.000. Kemudian, untuk harga emas perhiasan 24 karat masih di kisaran harga Rp1.220.000 dan emas perhiasan 24 karat sudah jadi (tambah upah) di kisaran harga Rp1.300.000 per emas (satu emas setara dengan 2,5 gram –red). Karyawan Toko Emas Perhiasan Murni Pasar Raya Padang, Ahmat saat ditemui Haluan mengatakan harga emas semakin bergerak naik mengikuti harga emas dunia. “Harga naik sudah dalam minggu kemarin mulainya. Namun, dalam dua hari belakangan semakin naik lagi mencapai Rp1.300.000 per mas perhiasan,” tuturnya. Dikatakannya, meski harga emas sudah bergerak naik, transaksi jual beli masih

seimbang. Ada yang menjual memang memanfaatkan harga yang sedang naik, dan ada juga yang membeli karena ingin berinvestasi. “Yang jelas seimbanglah,” pungkasnya. Sementara itu, untuk harga emas putih 70 persen berada di kisaran harga Rp435.000 per gram dan emas perhiasan 75 persen berada dikisaran hargaRp480.000 per gram. Dengan variasi model-model perhiasan yang menarik, Anda dapat memilih sesuai dengan keinginan dan selera Anda pastinya. Meski harga emas perhiasan tidak bergantung kepada harga nilai tukar rupiah, terpantau juga saat ini harga dollar sedang turun dibandingkan beberapa hari yang lalu. Petugas di Money Canger Murni, Ulfa menjelaskan sudah beberapa hari ini harga nilai tukar terhadap dollar turun. Untuk harga jual dollar

HARGA EMAS NAIK — Transaksi jual beli emas perhiasan di Toko Emas Murni Pasar Raya Padang masih seimbang, meski harga emas bergerak naik. RAHMA WINDA

terhadap rupiah berada di kisaran harga Rp13.100 pada Senin (18/5) sekitar pukul 14.00 WIB.

BEI Gelar Sekolah Pasar Modal Gratis

BURSA Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Padang, di kawasan Pondok. BOY

PADANG,HALUAN — Untuk meningkatkan pegetahuan tentang pasar modal, Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Padang, kembali menggelar sekolah pasar modal gratis. Kegiatan ini akan digelar Sabtu (23/5) mendatang.

“ Dengan mengadakan kembali sekolah pasar modal ini, kita membuktikan bahwa kita tidak pernah berhenti berusaha meningkatkan pengetahuan serta pemahaman masyarakat terhadap pasar modal,” sebut Reza Sadat Syahmeini, Kepala Bursa

Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Padang kepada Haluan kemarin Reza juga menjelaskan, akan memberikan informasi yang menyeluruh terhadap dunia pasar modal sehingga semakin tinggi tingkat pemahaman masyarakat terhadap pasar modal, maka akan semakin cerdas masyarakat dalam berinvestasi di pasar modal Indonesia Untuk materi yang akan dibahas dalam sekolah pasar modal ini ungkap Reza, tidak jauh beda dengan materi sebelumnya. Dimulai dari pengenalan investasi di pasar modal sampai dengan simulasi dalam bertransaksi saham dan analisa fundamental maupun teknikal dalam berinvestasi “Semuanya akan dijelaskan secara bertahap dengan metode yang mudah dipahami dan yang pasti sekolah pasar modal terbuka buka untuk umum baik itu dari kalangan mahasiswa, dan masyarakat umum,” terang Reza Sekolah pasar modal ini cuma diadakan satu hari dari pagi sampai sore. Informasi pendaftarannya bisa langsung datang ke kantor Bursa Efek Indonesia Perwakilan Padang di Pondok, dan pendaftaranya sudah dibuka mulai sekarang.(h/mg-boy)

“Beberapa hari yang lalu harga jual sampai kepada Rp13.250. Saat ini mulai turun. Untuk transaksi jual beli

nilai tukar terhadap rupiah saat ini tidak bisa ditentukan karena tergantung fisik dan pecahannya,” jelas Ulfa. (h/mg-win)

Harga Komoditas Ekspor Merangkak Naik PADANG,HALUAN — Harga komoditas ekspor berupa rempah - rempah yang beberapa pekan kemarin cendrung turun, sekarang mulai merangkak naik dari harga biasanya. Hal ini diungkapkan Irwansyah pemilik UD Yunidar salah seorang pedagang dan juga pengekspor lokal komoditas rempahrempah yang berada di kawasan Pasar Gadang. Menurut dia, kenaikan komoditas rempah–rempah ini baru terjadi selama bulai Mei 2015 ini “Buah pala yang awalnya Rp30.000/kg sekarang, sudah Rp40.000/kg, begitu juga dengan coklat yang sekarang sudah Rp29.000 perkilo. Untuk pinang yang awalnya Rp12.000/kg sekarang sudah Rp16.000/kg, kemudian cengkeh dengan harga asalan Rp105.000/kg dan yang masih stabil harganya kopi dengan Rp21.000/kg,” sebut Irwansyah lagi Penyebab kenaikan harga komoditi rempah–rempah ini, Irwansyah tidak bisa menyebutkan secara pasti. Namun yang sangat jelas terlihat adalah dengan tingginya permintaan membuat dengan sendirinya harga juga menjadi ikut naik Kemudian Irwasyah juga memprediksikan untuk kenaikan harga komoditas rempah – rempah yang terjadi sekarang ini, akan bisa bertahan lama bahkan bisa lebih naik lagi dari harga ini, dan dengan ini petani tidak akan dirugikan. Sedangkan untuk pengiriman komoditas rempah rempah ini sebut Irwansyah, selain untuk lokal sebagian besar juga dikirim keluar daerah, seperti, Medan, Pekanbaru, Bengkulu, Surabaya, Jakarta dan daerah Jawa lainnya.(h/mg-boy)

KOMODITAS ekspor rempah–rempah yang berada di kawasan, Pasar Gadang, Pondok.BOY

Redaktur: Atviarni

Layouter: Rahmi


Opini

Rabu, 20 Mei 2015 2 Sya’ban 1436 H

Seberapa Penting Koperasi Bagi Masyarakat Indonesia?

Tajuk

20 Mei, Uji Tangguh Mahasiswa dan Penguasa

H

ARI ini, tanggal 20 Mei menjadi momen bersejarah untuk bangsa Indonesia. Tepat hari ini, 107 tahun lalu, sebuah pergerakan nasional Boedi Oetomo (baca Budi Utomo) lahir. Gerakan ini seolah menjadi babak baru kebangkitan bangsa untuk lepas dari cengkraman penjajah melalui langkah-langkah non fisik menuju kemerdekaan. Budi Utomo merupakan organisasi kepemudaan pertama di Indonesia yang digagas oleh tokoh-tokoh berlatar belakang pendidikan tinggi, seperti Dr Sutomo, dan rekannya di Stovia (sebuah sekolah tinggi kedokteran milik kolonial Belanda di Jakarta) Organisasi ini bersifat sosial, ekonomi, dan kebudayaan tetapi tidak bersifat politik. Berdirinya Budi Utomo menjadi awal gerakan yang bertujuan mencapai kemerdekaan Indonesia walaupun pada saat itu organisasi ini awalnya hanya ditujukan bagi golongan berpendidikan Jawa. Namun, momen ini akhirnya ditetapkan pemerintah sebagai Hari Kebangkitan dan tetap diperingati hingga hari ini. Momen 20 Mei sejak era reformasi menjadi begitu keramat dan nyaris tak terlewatkan oleh mahasiswa. Tanggal tersebut menjadi puncak pesta pora kemenangan anak-anak bangsa ketika mereka berhasil menggulingkan penguasa republik ini sepanjang 32 tahun, Suharto di tahun 1998 itu. Jika biasanya momen Harkitnas kerap dilalui dengan upacara formal di kantor pemerintahan, maka sejak itu, momen tersebut selalu hadir di tengah jalan. Demonstrasi, menjadi luapan rasa kebangkitan anak-anak muda bangsa yang sebagian besar berasal dari golongan terdidik. Saat Budi Utomo didirikan oleh Dr Sutomo Cs, kalangan terdidik di masanya itu, berhadapan dengan penguasa saat itu, yakni pemerintah Kolonial Belanda. Dan sejak rezim orde baru digulingkan, empat penguasa, mulai dari BJ. Habibie, Abdulrahman Wahid, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono merasakan bagaimana golongan terdidik tadi bersuara di jalan. Namun, ketika rezim Jokowi mulai berkuasa, ada rasa ketar ketir sepertinya yang tersirat dari orang nomor satu di republik ini, termasuk orang-orang di lingkarannya. Sikap jaga diri mulai dilakukan sebagai langkah antisipasi, termasuk melakukan pedekate alias pendekatan dengan pentolan mahasiswa di negeri ini. Hasilnya, lumayan. Jokowi sepertinya bisa tidur pulas tadi malam karena isu melengserkan Jokowi bisa diredam. Dengan bahasa diplomatis, mahasiswa tetap diberikan lampu hijau untuk sekedar berteriak-teriak di jalanan, berpanaspanas meninggalkan bangku kuliah, asal, tak ada desakan untuk mundur dan berhenti dari jabatan. Di sisi lain, isu-isu tentang rencana penggulingan Jokowi jelang 20 Mei ini juga terus terhembus. Seolah, isu tersebut sengaja digulirkan agar terselip kesan dalam aksi mahasiswa ada agenda pemakzulan. Hal ini menjadi tameng penting yang dimainkan dengan harapan akan muncul spekulasi gerakan mahasiswa telah disusupi kepentingan lain. Bentuk ketar ketir lainnya yang muncul, Jokowi yang sebelumnya garang menaikturunkan harga BBM, semua jenis BBM malah, seolah keder atas gertakan mahasiswa yang siap menurunkannya pada 20 Mei ini. Lihat saja awal Mei ini, tak ada berita harga BBM naik. Padahal, sebelumnya, dengan bangga mantan walikota itu menyebut akan ada penyesuaian harga BBM setiap bulannya. Tak ingin ada celah, harga Pertamax, Pertama Plus, DEX yang menjadi hak Pertamina untuk mengontrol harganya, mulai dari menaikkan dan menurunkannya, ikut-ikutan diurus oleh Jokowi. Dan seperti sama-sama diprediksi, Pertamina menyerah. Sang Induk Semang yang sedang terjepit, seperti jadi pendekar mabuk demi urusan kursi kekuasaannya tak tergoyangkan oleh massa. Mungkin mahasiswa terlengahkan atas kondisi itu, mulai dari pedekate hingga pada penundaan kebijakan penyesuaian harga BBM alias menaikan harga bensin. Atas kondisi tersebut, mahasiswa sepertinya tak lagi terkesan garang. Tak ada secuil-pun berita protes mahasiswa di media. Kalaupun ada-pun sekedar pelengkap. Jika dibandingkan saat SBY masih berkuasa, terutama saat SBY menaikkan harga BBM, mahasiswa dan media nyaris sama garangnya. Kini, Mahasiswa sepertinya sudah mulai arif. Mereka tak lagi mengesankan orang yang berada di sisi seberang yang siap menerkam penguasa yang semenamena terhadap rakyat yang masih terlilit kesulitan. Atas kondisi itu siapakah yang tangguh di masa kebangkitan, hari ini? **

5

L

EMBAGA koperasi sejak awal diperkenalkan di Indonesia memang sudah diarahkan untuk berpihak kepada kepentingan ekonomi rakyat yang dikenal sebagai golongan ekonomi lemah. Eksistensi koperasi memang merupakan suatu fenomena tersendiri, sebab tidak satu lembaga sejenis lainnya yang mampu menyamainya. Kehadirannya diharapkan menjadi penyeimbang terhadap pilar ekonomi lainnya. Lembaga koperasi oleh banyak kalangan, diyakini sangat sesuai dengan budaya dan tata kehidupan bangsa Indonesia. Di dalamnya terkandung muatan menolong diri sendiri, kerjasama untuk kepentingan bersama (gotong royong), dan beberapa esensi moral lainnya. Sangat banyak orang mengetahui tentang koperasi meski belum tentu sama pemahamannya, apalagi juga hanya sebagian kecil dari populasi bangsa ini yang mampu berkoperasi secara benar dan konsisten. Sejak kemerdekaan diraih, organisasi koperasi selalu memperoleh tempat sendiri dalam struktur perekonomian dan mendapatkan perhatian dari pemerintah. Di Indonesia, koperasi menjadi salah satu unit ekonomi yang mempunyai peran besar dalam memakmurkan negara ini sejak zaman penjajahan hingga sekarang. Hanya saja di Indonesia perkembangan koperasi tidak sepesat perkembangan koperasi di negara-negara maju. Ini dise-babkan oleh beberapa hal yaitu: 1. Gambaran koperasi sebagai ekonomi kelas dua masih tertanam dalam benak masyarakat Indonesia sehingga menjadi salah satu penghambat dalam pengenbangan koperasi menjadi unit ekonomi yang lebih besar, maju dan memiliki daya saing dengan perusahaan perusahaan yang besar. 2.Perkembangan koperasi Indonesia yang berkembang bukan dari kesadaran masyarakat namun berasal dari dukungan pemerintah yang disosialisasikan ke masyarakat, berbeda dari negaranegara maju, koperasi berkembang berdasarkan kesadaran masyarakat untuk saling membantu dan mensejahterakan yang merupakan dari tujuan koperasi. Sehingga pemerintah tinggal menjadi pendukung dan

pelindung saja, berbeda dengan Indonesia, pemerintah bekerja double, yaitu sebagai mendukung dan mensosialisasikan untuk masyarakat ke bawah. 3.Tingkat partisipasi anggota koperasi masih rendah, ini disebabkan sosialisasi yang belum optimal. Masyarakat yang menjadi anggota hanya sebatas tahu koperasi itu hanya untuk melayani konsumen seperti biasa, baik untuk barang konsumsi atau pinjaman. Mereka belum tahu betul bahwa dalam koperasi konsumen juga berarti pemilik, dan mereka berhak berpartisipasi menyumbang saran demi kemajuan koperasi miliknya serta berhak mengawasi kinerja pengurus. Keadaan seperti ini tentu sangat rentan terhadap penyelewengan dana oleh pengurus karena tanpa partisipasi anggota tidak ada kontrol dari anggotanya sendiri terhadap pengurus. 4.Manajemen koperasi yang belum professional, ini banyak terjadi pada koperasikoperasi yang anggota dan pengurusnya memiliki tingkat pendidikan yang rendah. Keberhasilan usaha koperasi di Indonesia biasanya bergantung pada dua hal. Pertama, program pemerintah karena koperasi sering dijadikan “kepanjangan” tangan pemerintah dalam mengatur sendi perekonomian. Kedua, keinginan pemenuhan kebutuhan anggota; jadi koperasi koperasi seringkali dipakai sebagai alat pemenuhan kebutuhan anggota yang biasanya juga berkaitan dengan program yang telah dicanangkan pemerintah. Misalnya KUD, dalam prakteknya KUD sering kali merupakan institusi yang menyediakan faktor produksi bagi petani yang kuantitas dan kualitas faktor produksinya sangat bergantung pada program pemerintah. Dari segi kualitas, keberadaan koperasi masih perlu upaya-upaya yang sungguhsungguh untuk ditingkatkan mengikuti tuntutan lingkungan dunia usaha yang berubah mengikuti proses globalisasi dan hubungan ekonomi dan perdagangan antar negara (termasuk dengan Indonesia) yang cenderung semakin liberal. Apakah lembaga yang namanya koperasi bisa survive atau bisa bersaing di era globalisasi ekonomi dan liberalisasi perdagangan dunia? Apakah koperasi masih

OLEH: M. YOGI TRISANDI Mahasiswa Jurusan Manajemen FE-UNP

relevan atau masih dibutuhkan masyarakat, khususnya pelaku bisnis dalam era modern sekarang ini? Jawabnya: ya. Buktinya bisa dilihat di banyak negara maju. Di Belanda misalnya, Rabbo Bank adalah bank milik koperasi, yang pada awal dekade 20-an merupakan bank ketiga terbesar dan konon bank ke 13 terbesar di dunia. Di banyak negara maju, koperasi juga sudah menjadi bagian dari sistem perekonomian. Ternyata koperasi bisa bersaing dalam sistem pasar bebas, walaupun menerapkan asas kerja sama daripada persaingan. Di Amerika Serikat, 90% lebih distribusi listrik desa dikuasai oleh koperasi. Di Kanada, koperasi pertanian

mendirikan industri pupuk dan pengeboran minyak bumi. Di negara-negara Skandinavia, koperasi menjadi soko guru perekonomian. Esensi globalisasi ekonomi dan perdagangan bebas yang sedang berlangsung saat ini dan yang akan semakin pesat di masa depan adalah semakin menghilangnya segala macam hambatan terhadap kegiatan ekonomi antar negara dan perdagangan internasional. Melihat perkembangan ini, prospek koperasi Indonesia ke depan sangat tergantung pada dampak dari proses tersebut terhadap sektor bersangkutan. Untuk menegakkan peran perkoperasian di indonesia masih sangat berat. Jalan panjang harus dilewati

oleh pemerintah dan masyarakat untuk melihat koperasi bisa berperan penting dalam perekonomian nasional. Fenomena nya masyarakat yang pada saat ini hanya melihat koperasi sebagai tempat simpan pinjam belaka dan juga masih banyak masyarakat yang masih belum paham betul tentang f u n g s i k o p e r a s i y a n g s ebenarnya. Karena fungsinya dideruksi seperti itu, akhirnya koperasi kalah pamor oleh lembaga keuangan lain nya seperti bank dan lembaga keuangan lainnya. Oleh karena itu kita harus berperan aktif dalam pengembangan koperasi di negeri ini. Salah satunya dengan ikut serta dalam koperasi. (*)

HALUANISME Segera Salurkan Beasiswa Rajawali Jangan Sampai Mengalir ke Muara Sungai Muswil PPP Kubu Romy Diwarnai Aksi Pukul Bikin Kubu Baru Lagi, Gitu aja Kok Repot

PEMBERITAHUAN Setiap artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih

Terbit Sejak 1948 Pendiri: H. Kasoema Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen. SIUPP A.7 1985 Tanggal 19 November 1985

www.harianhaluan.com

CEO: H. Basrizal Koto Pemimpin Umum/Penanggungjawab: Zul Effendi Pemimpin Redaksi: Yon Erizon Wakil Pemimpin Perusahaan: David Ramadian Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD Rakhmatul Akbar Koordinator Minggu: Afrianita Koordinator Liputan: Devi Diany Kabag Produksi: Mai Hendri

Bangku Tempel Angkot KEPADA yth, pak Walikota Padang dan Dinas Perhubungan agar dirazia angkutan kota, yang menggunakan bangku tempel, karena sangat membahayakan penumpang, apalagi jika angkot tersebut balap-balapan sehingga bisa menyebabkan penumpang terjatuh dan tewas. 081363365xxx Jawab: Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Rudy Rinaldy Informasi masyarakat ini, menjadi masukkan bagi Dishub. Sebelumnya, Dishub telah merazia dan menyingkirkan bangku tempel itu. Namun, tidak diindahkan lagi oleh pemilik angkot akhirnya masih dipakai juga. Insya allah, akan dirazia lagi dengan menyingkirkan bangku tempel tersebut.

Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Ismet Fanany MD, Rakhmatul Akbar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Nasrizal. Asisten Redaktur: Ade Budi Kurniati, Heldi Satria, Rahmadhani. Reporter Padang: Parwis Nst, Rivo Septi Andreas, Osniwati Perwakilan Bukittinggi: Yursil Masri (Plt Kepala), Haswandi, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/ Limapuluh Kota: Zulkifli, Dadang Pasaman: Icol Dianto, Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Ryan Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Ferry Maulana Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir (non aktif), Gusmizar, Pesisir Selatan: M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Alfian, Marnus Chaniago, Eri Satri Solok Selatan: Holly Adib, Sawahlunto : Fadilla Jusman, Sijunjung:

Azneldi, Dharmasraya: Maryadi Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: Andi. Tim Kerja Usaha: Kabag Iklan: Yunasbi, Kabag Sirkulasi: Nofriza, Kabag Keuangan: Gustirahmita, Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, Habli, Wide Ilyas, HRD: Mista Sonya, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh , Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: h a l u a n p a d a n g @ g m a i l . c o m ,

redaksi_haluan@yahoo.com,website: http/ harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/ mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103. 00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http:// www.harianhaluan.com

Redaktur: Ismet Fanany MD

Layouter: Ilham Taufiq


6

Rabu, 20 Mei 2015 2 Sya’ban 1436 H

Sembilan Klub Voli Perebutkan Piala Bupati SIJUNJUNG, HALUAN— Sebanyak sembilan klub bola voli se-Sumatera dipastikan ambil bagian dalam kejuaraan Piala Yuswir Arifin tahun 2015 di lapangan bola voli Tapian Nanto, Nagari Sijunjung. Ke-sembilan klub bola voli tersebut, masing-masing PBVSI Sumatera Utara, PT.Eka Dura Indonesia, Dishub Riau, Lampung, PT.Semen Padang, Mutiara Agam, UNP Padang, Bank Sumsel dan klub bola voli dari Provinsi Lampung Ketua Panitia Pelaksana, Brigadir Domi Syafriyandi melalui Ketua Seksi Pertandingan, Syukri mengatakan, kesembilan klub bola voli tersebut sudah menyatakan kesediaannya mengikuti open turnamen bola voli Yuswir Arifin. “Kita sudah menerima balasan surat dari masing-masing klub, baik dari klub bola voli di Sumatera Barat maupun provinsi tetangga di Pulau Sumatera. Pada prinsipnya mereka menyatakan kesediaannya mengikuti kejuaraan Piala Yuswir Arifin,” ucap Syukri kepada Haluan di Muaro Sijunjung, Selasa kemarin. Menurut Syukri, kejuaran tahunan yang digelar pemuda/ pemudi warga Jorong Tapian Nanto Nagari Sijunjung Kecamatan Sijunjung akan dimulai Sabtu 23 Mei 2015 pekan ini, dan berakhir Minggu 7 Juni mendatang. “Pertandingan digelar setiap Sabtu sore dan malam pada tanggal 23 dan 30 Mei serta tanggal 6 Juni.Final dijadwalkan Minggu 7 Juni mendatang,” jelasnya. Kejuaran yang mendapat dukungan dari Camat Sijunjung, Beny Dwifa dan Wali Nagari Sijunjung, Efendi bakal berlangsung seru.Pasalnya selain diikuti klub bola voli ternama dari Pulau Sumatera, kejuaraan yang akan dibuka langsung Bupati Yuswir Arifin menyediakan total hadiah sebesar Rp15 juta. Jawara satu selain mendapatkan bonus sebesar Rp7 juta, juga berhak memboyong piala begilir Yuswir Arifin plus piala tetap. Untuk jawara dua Rp5juta plus piala tetap, dan jawara tiga Rp3 juta ditambah piala tetap. “Hadiah yang disiapkan kali ini cukup besar, karena klub bola voli yang ikut ambil bagian dalam kejuaranan ini adalah klub-klub ternama dari provinsi di Pulau Sumatera,” tutur Syukri. (h/azn)

30 Pejabat Eselon IV Ikuti Diklat Kepemimpinan SIJUNJUNG, HALUAN— Sebanyak 30 pejabat eselon IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sijunjung mengikuti Diklat Kepemimpinan Tingkat IV di gedung SKB Muaro Sijunjung. Diklat pola baru kerjasama Pemerintah kabupaten Sijunjung dengan Pusdiklat Kementrian Dalam Negeri Regional Bukittinggi di buka secara resmi oleh Bupati Sijunjung diwakili Sekdakab, Drs.AT Rohendi, MM. Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin dalam sambutannya mengapresiasi peserta diklat. Pasalnya, diklat kepemimpinan tingkat IV pola baru ini baru pertama kali diadakan di Kabupaten Sijunjung. Selain pola baru, sambung AT Rohendi, peserta yang mengikuti diklat ini sangat beruntung sekali karena mendapatkan kesempatan pertama mengikuti diklat Pim IV pola baru dari ratusan pejabat eselon IV lainnya. “Bersyukur, saudara diprioritaskan pertama kali mengikuti diklat kepemimpinan tingkat IV pola baru ini,” ucap AT Rohendi mengawali sambutan tertulis Bupati Sijunjung. Kata Sekdakab, diklat kepemimpinan pola baru lebih ditekankan pada beberapa perubahan yang mendasar. Substansi materi diberikan dan disusun berdasarkan kebutuhan real jabatan dan organisasi. Materinya tidak hanya bermuatan penuh konsep, namun telah melalui analisis kebutuhan yang lebih cermat. Sehingga materi yang diberikan dapat diterapkan secara maksimal dengan pertimbangan dinamika lingkungan organisasi. Dia berharap, diklat kepemimpinan ini memperluas networking untuk mendukung kelancaran dalam melaksanakan tugas masing-masing.”Ikutilah diklat ini dengan baik dan sungguh-sungguh sehingga materi yang diperoleh dapat dia aplikasikan untuk menunjang kenerja di SKPD saudara,” harapnya. Kepala Pusdiklat Kementerian Dalam Negeri Regional Bukittinggi, Syukriadi Sawai mengatakan, diklat kepemimpinan ini merupakan salah satu untuk meningkatkan kualitas pemimpin di instansi pemerintahan. Selain meningkatkan kualitas pemimpin, sambungnya, diklat tersebut juga merubah dan membentuk sikap mental pejabat dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya sebagai abdi negara dan masyarakat. Sebelumnya kepala BKD Kabupaten Sijunjung, Yunanto Masri, SE melaporkan, peserta berasal dari SKPD dilingkungan Pemkab Sijunjung, dengan jumlah sebanyak 30 orang.Diklat pola baru ini dilaksanakan selama 97 hari, dimulai tanggal 19 Mei dan berakhir 28 Agustus mendatang. Peserta akan melaksanakan beberapa tahap mata pelajaran diklat.Tahap diagnosa kebutuhan perubahan selama 13 hari, taking ownership 5 hari, merancang perubahan dan membangunan tim 17 hari, laboratorium kepemimpinan 60 hari dan tahap evaluasi selama dua hari. (h/azn)

BERDIALOG AKRAB — upati Sijunjung, Yuswir Arifin terlihat akrab berdialog bersama Kepala Kejaksaan Tinggi Sumbar, Sugiyono diruang pertemuan kantor bupati setempat.AZNELDI

KPKD Sijunjung Gelar Lomba Puisi dan Artikel SIJUNJUNG, HALUAN — Seperti tahun sebelumnya, Kantor Perpustakaan, Kearsiapan dan Dokumentasi Kabupaten (KPKD) Sijunjung kembali akan menyelenggarakan lomba bercerita, puisi dan lomba penulisan artikel. Rencananya, lomba tersebut akan di helat, Rabu (27/5) mendatang di gedung baru Kantor Perpustakaan, Kearsi-

pan dan Dokumentasi. “Insya Allah, kita kembali akan menggelar lomba bercerita, puisi dan lomba penulisan artikel,” kata Kepala Kantor Perpustakaan, Kearsipan dan Dokumentasi Kabupaten Sijunjung, Drs.Darlias melalui Kasubag Tata Usaha, Khairuddin, SE dan Kasi Perpustakaan, Rusiyanti kepada Haluan di Muaro Sijunjung, Selasa kemarin. Lomba tersebut, sambung Khairuddin, di ikuti murid dan siswa tingkat Sekolah Dasar (SD), SMP dan SMA sederajad. Dan pihaknya, sebut Kahiruddin, secara administrasi telah melayang surat undangan ke masing-masing sekolah di

kabupaten berjuluk ranah lansek manih. Pendaftaran sudah dibuka sejak Senin 18 Mai dan 27 Mei 2015 atau sebelum dimulainya pelaksanaan lomba. “Jika ada sekolah yang belum menerima undangan dan ingin berpartisipasi dalam lomba tersebut bisa langsung menghubungi panitia di Kantor Perpustakaan, Kearsipan dan Dokumentasi Kabupaten Sijunjung,” ucap Khairuddin. Khairuddin yang akbrab disapa Buya ini menambahkan, lomba yang digelar tanpa dipunggut biaya pendaftaran ini digelar dalam rangka meningkatkan minat baca

masyarakat di daerah in. Selain meningkatkan minat baca masyarakat, katanya, lomba tersebut juga dimaksud untuk menumbuhkan kreatifitas murid dan siswa, baik di SD, SMP maupun SMA sederajad. ”Lomba ini juga sebagai ajang bagi murid dan siswa untuk menyampaikan gagasan, pemikiran dan pengetahuannya,” tuturnya. Peserta yang tampil sebagai juara pertama akan mewakili Kabupaten Sijunjung pada lomba yang sama di tingkat Provinsi Sumatera Barat.”Peserta yang keluar sebagai terbaik pertama akan mewa-

kili kabupaten di tingkat provinsi,” jelasnya. Menyinggung hadiah, menurut Khairuddin, pihaknya menyediakan yang cukup lumayan. Selain bonus berupa uang, sebutnya, panitia juga memberikan piala dan piagam penghargaan kepada peserta yang tampil sebagai juara. Juara satu, bonus berupa uang sebesar Rp350 ribu, juara dua Rp300 ribu dan juara tiga sebesar Rp200 ribu, baik untuk lomba bercerita, puisi maupun lomba penulisan artikel. “Bonus yang kita siapkan untuk masing-masing lomba nilainya sama,” katanya. (h/azn)

40 PPK dan 163 PPS Sijunjung Dilantik SIJUNJUNG, HALUAN— Sebanyak 40 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan 163 Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati se-Kabupaten Sijunjung dilantik Ketua KPUD Sijunjung, Taufikurahman Pelantikan yang digelar di gedung pertemuan Pancasila Muaro Sijunjung, Senin (18/5) dihadiri Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, unsur Forkopinda, Ketua Pengadilan Negeri Muaro, Asisten, Kepala SKPD, Camat, KPUD dan Panwaslu serta undangan lainnya. Dalam sambutannya, Bupati Yuswir Arifin berharap agar setiaqp tahapan Pemilu

Kepala Daerah hendaknya dapat berjalan sesuai dengan tahapan dan jadwal yang telah ditetapkan penyelenggara. “Salah satu tahapannya telah kita laksanakan, yaitu pelantikan PPK dan PPS se-Kabupaten Sijunjung,” ucapnya. PPK dan PPS, sebutnya, merupakan petugas yang bertanggungjawab terhadap pelaksanaan Pemilu Kepala Daerah di tingkat kecamatan dan nagari. Dan itu menuntut profesionalisme PPK dan PPS dalam setiap tahapan, terutama dalam pelaksanaan pencoblosan surat suara. Justru itu, dia berharap PPK dan PPS agar tidak menjadi tim sukses salah satu pasangan

SEKDAKAB Sijunjung, AT Rohendi memasang tanda peserta Diklat kepemimpinan Tingkat IV di gedung SKB Muaro Sijunjung, Selasa kemarin. AZNELDI

calon kepala daerah dan tidak melakukan kecurangan dalam melaksanakan tugas.Jika itu terjadi maka akan menimbulkan konflik dan perten-

tangan ditengah masyarakat. Sisi lain, Bupati Yuswir Arifin mengimbau semua pihak senantiasa menjaga situasi Kamtibmas di kabupaten

Sijunjung. “Ciptakan suasana harmonis dan kondusif dalam menghadapi pemilu Kepala Daerah serentak 2015 ini,” harapnya. (h/azn)

Sijunjung Perkenalkan Wisata Budaya Pada TdS 2015

KABUPATEN Sijunjung kembali akan memperkenalkan objek wisata budaya pada pelaksanaan TdS 2015 yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada Oktober mendatang. AZNELDI www.harianhaluan.com

SIJUNJUNG, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Sijunjung bakal memperkenalkan objek wisata budaya pada pelaksanaan Tour de Singkarak (TdS) 2015 yang dijadwalkan akan digelar Oktober mendatang. “TdS 2014 lalu, kita memperkenalkan objek wisata Pasir Putih Silokek.Pada pelaksanaan TdS 2015 nanti, kita akan memperkenalkan objek wisata budaya,” kata Kepala Bidang Pariwisata Dinas Parsenibudpora Kabupaten Sijunjung, Risneli Husni kepada Haluan diruang kerjanya, Selasa kemarin. Objek wisata budaya yang akan diperkenalkan pada pelaksanaan TdS 2015, sambung Risneli Husni, adalah perkampungan adat Nagari Sijunjung. Perkampungan adat Nagari Sijunjung memiliki 76 rumah gadang yang kesemuanya dihuni pemiliknya. Bahkan, katanya, perkampungan adat yang menjadi wakil Sumatera Barat dalam presentasi warisan dunia (Unesco) masuk nominasi tiga besar nasional.”Saat ini, perkampungan adat Nagari Sijunjung ini masuk tentative list worlk unesco, karena itu pada TdS 2015 kita memperkenalkan perkampungan adat ke dunia Internasional,”

ujarnya. Seiring dengan itu, Risneli menambahkan, pelaksanaan TdS 2015 yang dijadwalkan akan dihelat Oktober mendatang, Kabupaten Sijunjung masih menjadi tempat start pada etape VII. Rute TdS 2015 untuk Kabupaten Sijunjung direncanakan star di perkampungan adat Nagari Sijunjung menuju Nagari Aia Angek, Paru, Kamang Baru dan melewati Kiliran Jao. Rute ini, sebutnya, merupakan permintaan Kementerian Pariwisata dan PB ISSI dalam rapat dengan Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar April lalu. Sementara rute alternatif lainnya, Sijunjung akan dibicarakan setelah tim Kementrian bersama PB ISSI datang ke Sijunjung. Namun begitu, lanjut Risneli Husni, pihak Dinas Pariwisata bersama Kementerian Pariwisata dan PB ISSI akan menuntasnya rute TdS di Kabupaten Sijunjung pada tanggal 28 Mei 2015. “ Sebelum Ramadhan, Dinas Pariwisata bersama Kementerian Pariwisata dan PB ISSI serta akan turun ke Sijunjung untuk melihat dan sekaligus memastikan rute TdS 2015 di Kabupaten Sijunjung 28 Mei 2015,” jelasnya. (h/azn)

Redaktur: Heldi Satria

Layouter: Jefli


Utama

Rabu, 20 Mei 2015 2 Sya’ban 1436 H

Muswil PPP Kubu Romy Diwarnai Aksi Pukul PADANG, HALUAN — Musyawarah Wilayah (Muswil) PPP Sumbar kubu Romahurmuziy (Romy) yang dilaksanakan, Senin (18/5) malam diwarnai aksi pukul. Aksi pukul terjadi antara Ketua DPC Agam Syafril Huda dengan Plt Ketua DPW PPP Sumbar Martias Tanjung dan rekannya. Dari beberapa Sumber mengatakan, kejadian tersebut dipicu oleh protes Syafril Huda pada pembentukan formatur yang secara tibatiba telah ada. Pembentukan dilakukan secara tertutup di kamar hotel lantai 3. Malam itu, Syafril Huda secara terang-terangan tidak terima dengan keputusan tersebut yang tidak transparan, dan langsung mencak-mencak. Setelah itu ia langsung menyatakan keluar dari PPP kubu Romy. Setelah itu, langsung terjadi perdebatan antara Syafril Huda dengan Martias Tanjung dan beberapa pengurus DPW lainnya. Perdebatan semakin memanas sehingga

terjadi aksi saling dorong dan saling kejar hingga ke parkiran hotel. Malam itu juga, Syafril Huda melaporkan Martias Tanjung dan rekannya ke Polsek Padang Barat karena ia merasa menjadi korban pemukulan. Saat dikonfirmasi ke Kapolsek Padang Barat Kompol Sumintak membenarkan peristiwa tersebut. Ada yang melapor namun dia menolaknya. “Memang ada yang ingin melapor dari mereka, namun karena yang dilaporkan merupakan anggota DPRD Provinsi, kami menyarankan ke Polres atau Polda. Tidak mungkinlah kami di Polsek menangani kasus yang melibatkan anggota DPRD provinsi,” ungkapnya. Berdasarkan pengamatan wartawan di Polres dan Polda, hingga Selasa siang (19/5) belum ada antara yang kedua belah pihak yang bentrok melapor. Saat dikonfirmasi ke Plt DPW PPP Sumbar Martias Tanjung via handphone genggamnya ternyata

tidak bisa dihubungi karena nomor tersebut tidak aktif. Sementara itu, saat Haluan menghubungi Sekretaris DPW PPP Sumbar, Amora Lubis ia mengatakan, kejadian berawal dari protes yang dilayangkan oleh salah seorang kader terkait pembentukan formatur PPP, karena yang bersangkutan kurang setuju. “Biasalah namanya juga bermusyawarah, pasti ada perdebatan tapi itu hanya sedikit saja, tidak yang terlalu gimana,” ujarnya sembari tertawa kecil. Ketika ditanyakan soal laporan dari Syafril Huda ke Polsek Padang Barat, ia mengatakan bahwa kedua belah pihak sudah dibawa duduk bersama kemarin siang, dan sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Terkait pengaduan yang sudah dilayangkan, Amora Lubis mengatakan pihak yang bersangkutan akan mencabut laporannya dan perkara ini tidak akan sampai ke Polda. (h/ mg-rin)

Paman ‘Garap’ Keponakan Ditahan Polisi SIJUNJUNG, HALUAN — Bejat benar kelakuan seorang paman di Kenagarian Tanjung Bonai Aur Selatan, Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung. BI (45) tega ‘menggarap’ keponakannya sendiri yang berinisial Bunga (19). Korban mengaku bahwa sejak kelas 2 SMA, dirinya dijadikan pemuas nafsu pamannya. Informasi yang diperoleh, kejadian berawal pada awal bulan puasa di tahun 2014 lalu, saat pelaku memaksa Bunga (korban) yang pada saat itu masih duduk di bangku kelas 2 SMA diminta untuk melayani nafsu bejatnya dengan cara dibujuk, namun kor-

ban berusaha menolak ajakan pamannya tersebut. Pelaku mengancam korban melalui SMS dan juga senjata tajam. Karena takut, korban terpaksa melayani nafsu bejat pelaku. Perbuatan itu dilakukan bulan April 2015. Korban diancam, jika melaporkan kejadian tersebut kepada orang tuanya, dia akan dibunuh. Merasa bosan diperlakukan tidak senonoh, korban akhirnya menceritakan seluruh kejadian itu kepada ibu kandungnya. Sang ibu pun melaporkannya ke Mapolsek Sumpur Kudus. Kasusnya ditangani unit perlindungan perempuan

dan anak (PPA) Polres Sijunjung. “Pelaku sudah tersangka dan ditahan sejak beberapa hari lalu, “ ujar Kapolres AKBP Dwi Sulistiawan melalui Kasat Reskrim Iptu Andriansyah R Hasibuan didampingi Pj Kanit PPA Brigadir Ihsan kepada wartawan, Senin (18/5). Iptu Andriansyah menyebut, pelaku masih memiliki istri dan dua orang anak yang masih kecil. Atas perbuatannya, pelaku akan dijerat pasal 76 hurup (d), jo pasal 81 ayat (1) UU RI nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI nomor 23 tahun 2002 Tentang Perlindungan anak jo pasal 285 KUHP. (h/ogi)

Segera Salurkan................................. Dari Halaman. 1 hasiswa sebagai pendorong semangat dalam melanjutkan pendidikan. Sehingga tidak adanya kepastian terkait beasiswa Rajawali sangat disayangkan. “Kalau kisruh terkait dana itu masih ada, tentu harus kita tanyakan kepada dua lembaga yang mengurusnya, bagaimana kepastiannya sekarang. Hanya saja, jika memang mereka peduli terhadap rakyat, terutama masalah pendidikan, maka pastikanlah penyaluran dana tersebut secepat mungkin. Jika memang tidak peduli pada rakyat, perdebatan akan terus terjadi,” ucap Werry. Hal serupa juga dituturkan oleh Wakil Rektor III Universitas Negeri Padang (UNP) Syahrial Bachtiar. Menurutnya, dana beasiswa memang harus segera dicairkan untuk mahasiswa dan pelajar miskin yang membutuhkannya. Karena sangat disayangkan dana yang merupakan pemberian PT Rajawali untuk mahasiswa dan pelajar miskin mengendap begitu saja. “Apapun namanya bentuk bantuan pendidikan, sifatnya adalah sangat memaksa untuk segera dicairkan. Bayangkan saja apabila dana ini bisa digunakan, akan menyambung pendidikan bagi mahasiswa yang kurang mampu yang membutuhkan,” terang Syahrial. Dilanjutkan Syahrial Bakhtiar, seharusnya pemerintah serius dalam menuntaskan masalah dana Rajawali

yang hingga saat ini masih belum bisa dinikmati oleh mahasiswa kurang mampu yang membutuhkan. “Saya rasa tidak ada kendala bagi Pemda kalau benar-benar ingin segera menyalurkan dana ini. Banyak di luar sana mahasiswa kurang mampu yang membutuhkan dana ini,” tegasnya lagi. Ditambahkannya, dengan mengendapnya dana ini sebenarnya tidak hanya merugikan mahasiswa, tetapi juga pemerintah itu sendiri karena akan menghilangkan kepercayaan pihak penyalur kepada pemerintah. “Kita berharap dana ini dapat secepatnya dinikmati mahasiswa,” harapnya. Hal serupa juga diungkapkan oleh pengamat pendidikan asal UNP Mawardi Effendi. Menurutnya, jika dana Rajawali segera disalurkan sesaat setelah diterima, bukan tidak mungkin saat ini telah lahir lulusanlulusan bangku perkuliahan yang dapat mengabdi kepada masyarakat. Hanya saja karena terendapnya dana ini, menyebabkan terbengkalainya perkuliahan beberapa mahasiswa tidak dapat tertolong sama sekali. “Pemerintah dan DPRD harus berpikir jernih terkait persoalan ini. Ini bukan masalah sepele yang bisa dengan mudah dikesampingkan. Sikap ini amat kita sayangkan, kami berharap agar dana tersebut segera disalurkan kepada yang membutuhkan,” ucap Mawardi.

Pada mulanya, mengendapnya dana Rajawali dikarenakan Yayasan Beasiswa Minangkabau yang dibentuk pemprov untuk pengelolaannya tidak bisa bekerja karena tidak sepakatnya DPRD Sumbar soal pembentukan yayasan yang dinilai menyalahi regulasi. Ide pembentukan YBM sesuai dengan UU 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu terwujudnya pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa yang dituangkan ke dalam Perda Nomor 4 tahun 2009. Namun, penyaluran lewat YBM dinilai akan dapat menimbulkan persoalan dalam pelaksanaannya. Hal ini diperkuat dengan Permendagri Nomor 32 Tahun 2011 tentang penyaluran dana hibah. Sumbangan dana Rajawali tersebut diberikan mulai tahun 2006 semasa Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi. PT Rajawali menyepakati memberikan sumbangan 5 juta dolar AS untuk Sumbar yang tiap tahunnya dibayarkan 1 juta dolar AS. Jumlah dana tersebut kini diperkirakan sudah Rp 63 miliar lebih. Jika ini dapat segera disalurkan kepada mahasiswa dan pelajar dari keluarga kurang mampu, akan sangat membantu. Tiap tahun, ratusan bahkan ribuan pelajar yang membutuhkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan mereka. (h/mgisq/mg-isr)

Mimpi Juvem...................................... Dari Halaman. 1 “Jangankan untuk membiayai anak-anak untuk sekolah, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja, kadang susah. Tapi, selama ini kehidupan kami tetap berjalan, meski sering tersendat. Cukup tidak cukup, dicukup-cukupkan,” kata Tri Murti saat ditemui Haluan di rumahnya di Simpang Tui, Kuranji, Selasa (19/5). Juvem, remaja kelahiran Padang, 17 November 1996, lulus di tiga PTN, yakni di Universitas Gajah Mada (UGM), jurusan Manajemen dan Kebijakan (Administrasi Negara). Kedua, di Politeknik Sriwijaya (Polsri), jurusan Akuntansi Sektro Publik. Ketiga, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukitinggi, jurusan Perbankkan Syariah. Juvem pertama kali mengetahui dirinya lulus di Polsri pada 23 April Di sana ia mendapatkan Bidik Misi. Pada 26 April, ia berangkat ke Palembang untuk mendaftar ulang pada 27-28 April. Kemudian, pada 7 Mei, ia mendapatkan informasi lulus di IAIN Bukitinggi. Lalu, pada 9 Mei, ia ditelepon teman satu sekolah bahwa ia lulus di UGM. Di sinilah ia mendapatkan masalah kedua. Saat mengetahui lulus di UGM, Juvem ingin kuliah di PTN di Yogyakarta itu. Ia ingin tidak ingin kuliah di Polsri, apalagi di IAIN Bukitinggi. Namun, jika tidak lulus di UGM, ia ingin kuliah di Polsri karena ia mempunyai keluarga di sana sebab ibunya orang Palembang. “Motivasi saya kuliah di UGM, selain karena masyarakatnya ramah, juga karena Yogya adalah kota www.harianhaluan.com

pendidikan. Artinya, lingkungan di sana bagus untuk mendukung suasana belajar. Selain itu, karena UGM adalah universitas ternama yang akreditasinya bagus. Tujuan saya, agar mudah diterima bekerja jika mendaftar memakai ijazah UGM,” tutur remaja yang selalu meraih juara dan rangking kelas selama di SMAN 4 ini. Tapi, Juvem telah daftar sebagai mahasiswa penerima bidik misi di Polsri, padahal, jatah bidik misi hanya satu untuk satu mahasiswa di seluruh Indonesia. Untuk itu, ia ingin mendapatkan bidik misi di UGM. Namun, bidik misi di UGM itu belum tentu bisa didapatkan. Kalau pun mendapatkan bidik misi, ada proses yang harus dilalui. Artinya, ia membayar uang masuk dan uang semester menjelang bidik misi keluar. Yang lebih parah lagi, ia harus membayar uang semester selama kuliah di UGM, jika gagal meraih bidik misi. Juvem ingin sekali kuliah di UGM karena ingin mengubah nasib keluarga. “Saya kasihan melihat kehidupan keluarga saya. Hidup susah sejak dulu. Apalagi saya memiliki tiga orang adik yang butuh biaya kuliah nantinya. Kalau bukan saya yang mengubah nasib keluarga saya, siapa lagi yang akan melakukannya,” sebutnya. Kalau berkesempatan kuliah di UGM, Juvem tak ingin dikirimi uang oleh orangtuanya. Ia ingin bekerja sambil kuliah di Yogyakarta agar bisa mengikirim orangtuanya uang untuk memenuhi kebutuhan

dna biaya sekolah adik-adiknya. Sementara itu, kata Tri Murti, Juvem adalah anak yang rajin belajar. Sebelum Subuh ia bangun belajar, kemudian salat subuh, lalu belajar lagi hingga menjelang berangkat sekolah. Ia bangga memiliki anak seperti Juvem, yang patuh kepada orangtua dan tak banyak keinginan. “Kadang kalau tak dikasih uang jajan ke sekolah, Juvem tetap pergi ke sekolah. Ia tetap semangat. Saya yang kadang sering menangis di rumah karena kasihan kepadanya jika terbayang dia tidak jajan di sekolah,” ungkapnya. Sementara Rafi, meski ayahnya, Nurmatias (62), pensiunan PNS, dan ibunya, Nurmisnar (53), ibu rumah tangga, juga lulus PMDK di UGM, jurusan Sastra Arab, dan di Universitas Islam Negeri Syarif Kasim di Pekanbaru, jurusan Pendidikan Bahasa Arab. “Gaji pensiun ayah tak sampai Rp1 juta, karena banyak berutang di bank untuk membangun rumah, dan lain-lain,” ujar remaja kelahiran Padang 13 Agustus 1997. Berbeda dengan Juvem, Rafi sudah mendapatkan bidik misi di UGM. Ia tinggal kuliah saja. Tapi, terkendala biaya keberangkatan ke Yogyakarta. Sementara Juvem, terkendala di semua biaya. Juvem dan Rafi akan berangkat ke Yogyakarta dalam waktu dekat. Jika tidak ada dermawan yang mengulurkan tangan untuk membantu, mereka tetap akan berangkat dengan segala risikonyo. ***

7

Sumbar Usulkan ................................ Dari Halaman. 1 tersebut. Informasi yang diterima, penetapan formasi akan diumumkan Juli mendatang. “Prinsipnya kita mengajukan usulan, dikabulkan atau tidak usu-

lan tergantung pusat,” ujarnya Sedikit berbeda dari tahun lalu kata Jayadisman, jika tahun sebelumnya sistem pengajuan formasi dengan surat menyurat, namun pada

tahun ini cukup dengan melakukan entri data terhadap kebutuhan pegawai. Sementara untuk formasi yang dibuka pada tahun ini yaitu, medis, fungsional dan tenaga teknis. (h/mg-isr)

Haluan Raih....................................... Dari Halaman. 1 peran penting dalam perkembangan penerbitan karya intelektual bangsa Indonesia. “Untuk itu saya harapkan ada kemitraan antara perpustakaan dengan pengusaha penerbit dan rekaman,” harapnya. Lanjutnya, apabila karyanya diserahkan ke perpustakan nasional, maka semata-mata untuk dirawat, dikelola dan didayagunakan, dengan sebaik-sebaiknya. “ Masyarakat dan siapa pun yang membutuhkan dapat mengakses di perpus nasional,” katanya. Seperti di negara lain, kata Sulastri, penerbit itu lebih aktif dibandingkan perpustakaan. “ Kita juga

mengharapkan seperti itu, agar memiliki koleksi yang lengkap,” terangnya. Ke depannya, Indonesia juga akan menjadi tuan rumah pertemuan ISMN, dalam dunia penerbitan. “Kita bisa infokan bagaimana perkembangan dunia perbukuan permusikan, semua buku yang sudah tercatat ISBN, untuk menghindari pengakuan karyakita dari pihak lain,” paparnya. Berdasarkan SK Perpus RI no 94 tahun 2015 tentang perusahaan penerbit rekaman yang penerima penghargaan 2015 yang Tertib menjalankan Undang-undang no 4 tahun 1990, mulai berlaku pada tanggal

ditetapkan Mei 2015. Selain Harian Haluan di bawah naungan PT Haluan Sumbar Mandiri, yang mendapatkan penghargaan kategori lainnya yakni, Elexmedia Komputindo, Andi, Tiga Ananda, Genesindo, Penebar swadaya, Bestari Buana Murni, Kawan Pustaka, Bestari Kids, Univeristas Negeri Yogjakarta, Universitas Airlangga, Universitas Negeri Malang, Haluan Sumbar Mandiri, Yayasan Penerbit Galura Bandung, Penerbitan Sarana Bobo, Djaka Lodeng Press, Perkumpulan obetri dan genekolo, BPS, Bank Indonesia wilayah Sulsel, Nagaswara Sakti, Alunan Ritmen Suara. (rio)

Kantor Golkar .................................... Dari Halaman. 1 orang laki-laki yang menggunakan pakaian berwarna kuning. Dalam perbincangan tersebut Afrizal mengatakan, kemarin sudah jelas dan terang disaksikan putusan PTUN di Jakarta bahwa, gugatan yang dilakukan oleh Aburizal Bakrie (ARB) terhadap Menteri Hukum dan Hak Azazi Manusia (Menkumham) dikabulkan sebagian. Tetapi poin yang dikabulkan tersebut adalah mencabut Surat Keputusan (SK) Menkumham. Artinya kalau kita melihatnya Menkumham legowolah cabut saja SK dan untuk Agung Laksono juga kita berharap legowo islah untuk bergabung saja dengan ARB karena beliau adalah wakil ketua umum. “Mari kita besarkan Partai Gol-

kar bersama-sama, baik secara nasional maupun sampai ke daerah. Apalagi saat ini kita sedang menghadapi pemilihan kepala daerah serentak di seluruh Indonesia tahap pertama, baik itu provinsi maupun kabupaten kota,” katanya, Selasa (19/5). Ia mengimbau supaya “rumah sebelah” merapatkan barisan pada ARB untuk membesarkan partai dan menjayakan Golkar ke depannya. Menurutnya, dalam putusan PTUN sudah jelas dituliskan bahwa pada poin keduanya, membatalkan SK yang dikeluarkan oleh Menkumham. Mengingat kevakuman dari DPP partai Golkar maka berlakulah kepengurusan periode waktu Munas di Riau.

Artinya, Menkumham harus arif, bijaksana dan harus paham karena yang bersangkutan adalah seorang menteri yang mengatur masalah hukum dan hak azazi manusia apalagi sebagai lembaga hukum di negara ini. Maka ia meminta legowo saja menerima putusan PTUN. “Apalagi ini internal partai bukan gawenya pemerintah, kalau gawe pemerintah itu lain masalah. Yang terjadi sekarang adalah internal partai yang kita harap tidak ada intervensi yang dilakukan oleh pemerintah, kalau diintervensi juga tentu pemerintah tidak independen lagi. Tentu ada tanda kutip atau tanda tanya yang diberikan di balik banding yang dilakukan Menkumham itu,” pungkasnya. (h/mg-rin)

Jalan Menuju ..................................... Dari Halaman. 1 Juventus meraih treble musim ini. Juventus yang sudah menjuarai Serie A hanya memiliki dua pertandingan penting lagi, Liga Champions dan Coppa Italia. Berarti beban mereka akan sedikit berkurang. Namun, karena ini adalah pertandingan final, Juve tentu dengan sekuat tenaga untuk memenangkannya. Sulit menilai Juventus saat ini dari pertandingan Serie A, tetapi mereka tetap mengincar kemenangan walau sudah juara. Terbukti, Inter ditekuk 1-2 di San Siro pekan lalu. Sebelumnya, mereka menahan imbang Real Madrid di Santiago Bernabeu yang memastikan langkah mereka ke final Liga Champions. Dari dua laga ini, kita masih bisa melihat kestabilan pasukan Massimiliano Allegri. “Kami mendapat target kedua dari musim ini, Coppa Italia. Liga Champions adalah sebuah impian. Sudah seharusnya seperti itu. Kami punya waktu untuk lakukan persiapan untuk laga tersebut,”ucap Allegri. Allegri mengatakan saat ini dirinya fokus terlebih dahulu memikirkan Copa Italia dari hal yang lain. ”Kami tak bisa memikirkan

Messi, Suarez dan Neymar. Sekarang kami harus fokus pada Klose, Candreva, Keita dan Anderson. Maka kami harus bersiap untuk laga tersebut. Ini tak akan mudah,” demikian Allegri. Beberapa pilar Juventus harus absen di laga final Coppa Italia saat melawan Lazio. Pemain yang absen tersebut adalah Morata dan Marchisio. Alvaro Morata yakin bahwa Bianconeri akan tetap bisa juara siapapun pemain yang diberi kepercayaan untuk berlaga. “Saya yakin bahwa rekan-rekan satu tim akan bisa tampil maksimal untuk memenangi piala. Tim selalu ingin menang, seperti yang dikatakan pelatih pada kami. Tak masalah siapa yang bermain,” kata Morata seperti dilansir SBS. Lazio masih memiliki beban di Serie A, mereka masih memburu peringkat kedua yang diduduki Roma karena selisih poin mereka saat ini hanya satu poin di sisa dua laga lagi. Fokus mereka tentu terbagi antara Serie A dan Coppa Italia. Penampilan Lazio juga inkonsisten pada akhir musim ini. Dari lima laga terakhir, mereka hanya mendapat dua kemenangan mela-

wan Sampdoria dan Parma, dua kali kalah dan sisanya seri. Mereka bahkan kalah melawan Inter di kandang sendiri. Striker veteran Lazio Miroslav Klose mengakui bahwa bukan pekerjaan yang mudah untuk mengalahkan Juventus. Namun Klose tetap merasa yakin timnya punya kesempatan untuk memberi kejutan kepada Bianconeri. “Di partai final segalanya masih mungkin. Juve adalah tim yang kuat dan tidak akan mudah tapi kami akan bermain di kandang dan mencoba untuk mengambil keuntungan,” kata Klose. Juve takkan dengan mudah mengalahkan Lazio, karena Lazio sudah tentu bakal bertarung habishabisan untuk jadi juara sekaligus memupus asa treble lawannya. Apalagi laga nanti akan dilangsungkan di Olimpico, Roma, markas Lazio. “Juve akan punya motivasi ekstra untuk mewujudkan treble. Kami jelas harus menampilkan permainan sempurna tapi kami akan main di Roma di hadapan suporter kami sendiri sehingga kami akan tampil sekuat tenaga,” kata Pioli seperti dikutip Sportal. (h/mg-san)

Reformasi Dinilai ............................. Dari Halaman. 1 ngawurisme yang menjangkiti mayoritas elite dan aktivis 1998 yang rela menjadi agen penjual bangsa. “Bagaimana Indonesia akan maju kalau sumber daya potensial telah diserahkan kepada pihak asing melalui liberalisasi ekonomi-politik lewat amandemen UUD 1945 dan penerapan banyak undang-undang yang melegalisasi agresi kapitalisme internasional hingga pelosok daerah,” katanya. “Bagaimana reformasi mau berhasil kalau mayoritas elite dan aktivis 1998 terjangkit ngawurisme, rela menjadi agen penjual bangsa, cuek dan masa bodoh terhadap nasib mayoritas rakyat miskin, hanya memikirkan perutnya sendiri,” katanya lagi. Sementara itu mahasiswa seIndonesia yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasaiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan turun ke jalan menggelar aksi demonstrasi besar-besaran mengkritisi kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo pada 21 Mei besok. “Kamis 21 Mei, kami turun ke jalan untuk memastikan bahwa apa yang kami tuntut hari ini belum bisa dijawab secara tuntas oleh Presiden. Dan ternyata memang hari ini banyak yang belum terselesaikan,” tegas Presiden BEM Universitas Indonesia (UI) Andi Aulia Rahman. Jajaran (BEM se Indonesia Senin malam i menyampaikan hal-hal yang mereka bicarakan dengan Presiden Joko Widodo. Namun sebagian besar jawaban Presiden Jokowi menurut mereka tidak memuaskan. “Banyak jawaban dari presiden yang membuat kami belum puas,” tegas Andi Aulia . Dengan waktu yang terbatas dan penjelasan yang masih belum menjawab kerisauan hati mahasiswa, Presiden BEM UI ini mengaku belum puas saat bisa berdialog langsung dengan Presiden Jokowi. “Apalagi jika menilik banyaknya hal yang harus diperbaiki di peme-

rintahan Jokowi,” ujarnya. Dijelaskan Andi, dalam pertemuan sekitar dua jam tersebut, banyak isu yang dialami masyarakat diangkat para mahasiswa saat bertemu Jokowi. Mulai dari kasus pelanggaran HAM yang nyata terjadi di Kampus Trisakti, masalah kenaikkan harga BBM yang berakibat melambungnya harga bahan pokok yang kian menjepit kehidupan masyarakat. “Terkait kenaikan BBM, negara keluarkan kebijakan harga batas atas dari harga BBM yang sudah naik turun. Nanti presiden akan keluarkan aturan lewat Kementerian ESDM,” ujarnya. Ketua Umum KAMMI, Andriyana menegaskan, pertemuan dengan Jokowi tidak akan menghalangi niat para mahasiswa untuk melakukan unjuk rasa pada 20 atau 21 Mei mendatang. Bahkan, dalam kesempatan itu, kata Andriyana, Jokowi mengatakan tidak bermasalah dengan rencana demonstrasi tersebut. “KAMMI akan turun 21 Mei di depan istana dan seluruh Indonesia. Di depan istana, kami akan menurunkan sekitar 1.000 mahasiswa yang berasal dari Jakarta, Jawa Barat, dan Banten,” tegas Andriyana. Sementara itu, di Pekanbaru Riau, peringan Reformasi Mei 98 telah disambut dengan unjuk rasa. Mahasiswa tergabung di BEM UIN Suska Riau menggelar r aksi demo ke gedung DPRD Riau. Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Selasa (19/5).Kedatangan mahasiswa ini menuntut Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla turun dari jabatan. Dalam aksi demo, Badan Eksekutif Mahasiswa membawa spanduk dan foto Presiden dan Wakil Presiden, bahkan membawa ayam potong. Sebelum aksi demo tersebut dilaksanakan, masa terlebih dulu orasi dengan meneriakkan turunkan saja Presiden dan Wakil Presiden dari kursi jabatan. Bahkan, salah satu Redaktur: Ismet Fanany MD

oknum pendemo tersebut berpakaian variasi kera dan membawa suatu gambar Presiden Jokowi. Masa mahasiswa i menilai selama Jokowi dan JK tidak mampu menuntaskan, pasalnya hingg saat ini persoalan rakyat, terutama terkait masalah ekonomi yang dipengaruhi naik turunya harga akan Bahan Bakar Minyak (BBM). Bahkan, menuntut nasionalisasi aset, berantas mafia migas, stabilisasi kurs rupiah dan mengembalikan kedaulatan. Dilansir Metroterkin, dengan rasa kesalnya,masa aksi BEM UIN Suska potong ayam di atas photo Presiden Jokowi, sehingga photo wajah presiden yang ke-6 ini berlumuran darah ayam. Hal ini dilakukakan sebagai simbol tidak jalan nya visi misi akan Presiden Jokowi seperti dicanangkan. “Saat kampanye dalam pemilihan presiden beberapa waktu lalu itu. Presiden Jakowi memberi wejang dan janji. Tetapi hari ini kenyataan dan keadaan bangsa di Indonesia bertolak belakang sekali sumpah, janji, visi dan misi presiden. Tentu ini yang dituntut,” tegasnya. Hal demikian disampaikan oleh Koordinator Lapangan (Korlap), Isnanto dalam orasi mengatakan, kebijakan pemerintah banyak yang tidak berpihak pada rakyat. Sehingga ekonomi terpuruk hingga sampai sekarang ini. “Kami minta pada DPRD Riau ini, agar menyampaikan apa menjadi tuntutan kami ini kepada presiden dan wakilnya agar merealisasikan tuntutan rakyat serta realisasikan visi misinya beserta selesaikan itu persoalan bangsa. Kalau ini tidak, maka disesalkan,” katanya. Kedatangan masa tersebut disambut oleh anggota DPRD Riau, yakni Kordias Pasaribu, Sugianto, serta Abdul Vattah Harahap dan Muhammad Nasril dengan pengawalan ketat dari jajaran aparat kepolisian. (h/dn/rol/mtk) Layouter: David Fernanda


8

Rabu, 20 Mei 2015 2 Sya’ban 1436 H

Pilkada Agam Mulai Panas

Petahana Ditantang Mantan Ketua Perwana Lingkar

AGAM, HALUAN — Petahana Bupati Agam, Indra Catri Dt Malako Nan Putiah, ditantang anggota DPRD Agam yang juga mantan Wali Nagari Sungai Puar, Drs. Feri Adrianto St Sinaro untuk bertarung pada Pilkada Agam, Desember 2015 mendatang.

KPU Rangkul Pemilih Pemula PADANG, HALUAN — Partisispasi pemilih di tingkat mahasiswa atau pemilih pemula, menjadi salah satu target Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat. Pasalnya, jumlah pemilih pemula yang cukup besar, bisa menjadi kantong suara bagi para calon kepala daerah untuk bertarung dalam pilkada, Desember 2015 mendatang. Komisioner KPU Sumbar Nova Indra, Selasa (19/5) usai menggelar talk show bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNP mengatakan, kegiatan tersebut merupakan pertama kalinya dilakukan KPU Sumbar jelang pelaksanaan pilkada serentak. “Sasaran, kita ingin mengajak pemilih pemula dan mahasiswa yang merupakan masyarakat cerdas, supaya ikut memberikan hak suaranya,” ungkapnya. Selain telah membentuk relawan demokrasi sejak 2014 lalu, KPU juga akan memperbaiki sistem rekruitmen PPK dan PPS. Karena pada tingkat inilah kunci atau tolak ukur partisipasi pemilih bisa dilihat. Dikatakan juga, salah satu penyebab rendahnya partisipasi pemilih pemula ini adalah banyak mahasiswa terbentur soal pengurusan pindah memilih, dan surat domisilinya. “Hal ini mengakibatkan tidak adanya surat keterangan pindah memilih, yang merupakan syarat penting untuk bisa memilih pada tempat dan TPS yang berbeda. Agar hak suara tidak hilang, kita berharap agar mahasiswa dapat mengurus surat pengantar pindah memilih,” himbaunya. (h/mg-rin)

Pemkab dan KPU Teken MoU NPHD PASAMAN, HALUAN—Pemerintah Kabupaten Pasaman bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU), terkait Nota Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), Senin (18/ 5) di Kantor Bupati Pasaman. Bupati Pasaman, Benny Utama menyebutkan, setelah ditandatanganinya NPHD, maka secara otomatis KPU sudah bisa mengajukan pencairan dana. Dan seluruh yang berkaitan dengan anggaran Pilkada, juga sudah menjadi tanggungjawab KPU sebagai pihak penyelenggara. Benny menyebut, anggaran Pilkada Pasaman tahun ini, sangat besar bila dibandingkan dengan Pilkada sebelumnya. Membesarnya anggaran ini karena regulasi yang mengatur demikian. “Untuk itu, kita minta pihak KPU agar dapat menggunakan anggaran dengan benar, sesuai mekanisme yang berlaku,” harap Benny. Ketua KPU Pasaman Jajang Fadli menyebutkan, pihak KPU siap melaksanakan Pilkada Pasaman tahun 2015. Saat ini, telah dilaksanakan pelantikan 60 orang PPK dan 111 PPS, serta berikutnya akan ditetapkan jumlah TPS. Selain itu, KPU akan menetapkan syarat bagi pencalonan perseorangan atau melalui jalur independen pada 24 Mei mendatang. (h/col)

PELANTIKAN PPK — Ketua KPU Bukittinggi, Lemmasrizal, menyaksikan penandatangan berita acara pelantikan PPK dan PPS Kota Bukittinggi, Senin (18/5) lalu. RUDI GATOT

PPK dan PPS Diminta Bekerja Profesional PADANG, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang, Bukittinggi dan Tanah Datar, dalam waktu nyaris bersamaan, melantik anggota PPK dan PPS, yang selanjutnya akan bertugas untuk mengawal penyelenggaraan Pilgub Sumbar dan pemilihan bupati/ walikota pada Pilkada serentak Sumbar, yang akan digelar pada Desember 2015. Khusus di Kota Padang yang tahun ini hanya akan menyelenggarakan pemilihan gubernur, KPU melantik sebanyak 367 orang anggota PPK dan PPS, Selasa (19/5). Sementara di Kota Bukittinggi dan Tanah Datar yang selain pemilihan gubernur juga akan menghelat pemilihan bupati/ walikota, KPU masing-masingnya melantik 87 dan 70 orang anggota PPK-PPS, Senin (18/5). Ketua KPU Kota Padang, M Sawati mengatakan, tugas PPK dan PPS sudah tertuang dalam undang-

undang No. 15 tahun 2011. “Sesuai amanat UU, maka bekerjalah dengan baik,” harap Sawati. Ketua KPU Kota Bukittinggi, Lemmasrizal mengatakan, selain agenda pelantikan, dalam kesempatan itu juga dilakukan pembacaan dan penandatanganan pakta integritas oleh PPK dan PPS. “Ini sebagai bukti integritas dalam melaksanakan tugas-tugas di lapangan,” katanya. Walikota Bukittinggi Ismet Amzis dalam kesempatan itu mengatakan PPK dan PPS merupakan ujung tombak penyelenggaraan Pemilu secara keseluruhan. Dia berharap, agar seluruh panitia dapat menjaga netralitas, integritas dan profesionalitas dalam pelaksanaan tugas-tugas di lapangan. Sementara Ketua KPU Tanah Datar, Arwin Senin (18/5) mengatakan, dari 70 orang anggota PPK dan PPS yang dilantik, sebanyak 70 persennya merupakan wajah baru.

Sempat Kesulitan Terpisah, Camat Padang Selatan, Yefri didampingi Lurah Rawang Padang Selatan, Syamsul Bahri mengaku sempat mengalami kesulitan untuk mencari anggota PPS yang akan bertugas di Kelurahan Rawang. Hal ini terkait dengan adanya aturan baru KPU, yang mengatur tentang persyaratan pencalonan. “Aturan dari KPU sangat memberatkan kami selaku pihak kelurahan. Selain batasan pengalaman di posisi yang sama, dalam aturan itu juga disyaratkan bagi calon anggota yang sudah memiliki pengalaman,” kata Syamsul Bahri, Senin (19/5). Namun demikian, segenap aparatur di Kecamatan Padang Selatan imbuh Yefri, tetap akan bekerja keras dengan memberdayakan seluruh jajaran, demi suksesnya pelaksanaan Pilgub Sumbar 2015 ini. (h/ows/tot/ fma/mg-jef)

Feri yang juga mantan Ketua Persatuan Wali Nagari (Perwana) Agam periode 2009-2012 itu, secara pribadi telah mensosialisasikan dirinya melalui media sosial facebook dengan foto bertagline, “Agam Maju Dimulai dari Kemajuan Nagari, Kita Bisa”. Bahkan baliho pribadinya yang berlatar warna biru Partai Demokrat, juga telah menyebar di 16 kecamatan di Agam. Sementara dukungan dari sejumlah kalangan elite di Agam, juga terus berdatangan untuk Feri. Seperti yang diungkapkan mantan Wali Nagari Pasia Ampek Angkek, Asraferi Sabri. “Saya menaruh harapan kepada Feri. Dia seorang tokoh muda energik yang telah mengantarkan Nagari Sungai Puar menjadi salah satu nagari terbaik nasional dari Agam. Feri jangan minder dengan kompetitor yang berpengalaman berkiprah di level atas, karena pengalaman sebagai wali nagari juga merupakan modal penting untuk memimpin daerah yang lebih luas,” kata Asraferi kepada Haluan. Senada dengan itu, mantan Wali Nagari Kampuang Pinang Lubuk Basung, Yuharnel mengatakan, seorang mantan wali nagari akan lebih memahami sektor kehidupan masyarakat nagari untuk dijadikan prioritas pembangunan, karena memang memiliki intensitas dan kedekatan dengan lapisan masyarakat paling bawah. Sehingga akan memudahkan untuk menangkap aspirasi masyarakat. Feri Adrianto yang juga menjabat Ketua Partai Demokrat Kecamatan Sungai Pua ini, akan diusung oleh partainya, yang pada Pilleg lalu berhasil memperoleh sembilan kursi di DPRD Agam. Atas keberhasilan itu, Partai Demokrat Agam berhak untuk mengusung calon sendiri. Namun terkait sosok yang akan mendampingi Feri, sejauh ini masih dalam proses penjajakan. Dari pantauan Haluan, sejumlah nama bakal calon yang semakin berkibar dalam bursa calon kepala daerah Agam periode 2015-2020 mendatang, diantaranya Indra Catri dan Feri Adrianto. Sementara sejumlah nama lainnya antara lain Guspardi Gaus, Irwan Fikri, Trinda Farhan dan Yandril. Dengan tampilnya Feri Adrianto sebagai bakal calon Bupati Agam dari Demokrat, secara otomatis telah mematahkan spekulasi pengamat, yang mengatakan bahwa Indra Catri akan diusung partai besutan SBY itu. (h/ks)

Kelurahan Tanah Lapang Kota Sawahlunto

Nominator Enam Besar PHBS Nasional K ETERBATASAN ruang dan lahan, tidak membuat warga Kelurahan Tanah Lapang Sawahlunto sulit untuk berkreasi. Malah, dengan lahan yang terbatas itu justru lebih mudah dimaksimalkan dalam mendorong tumbuhnya budaya hidup bersih dan sehat. Kelurahan berpenduduk 1.402 jiwa yang terdiri dari 350 kepala keluarga (KK), yang mendiami pemukiman seluas lebih kurang 15 hektar itu, tampil menjadi salah satu nominator nasional, dalam penilaian Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kategori rumah tangga. Wajar saja, deretan rumahrumah mungil yang mendominasi kawasan di bekas tambang kolonial Belanda itu, selain tertata rapi juga nyaman dan rindang oleh pepohonan, juga dilengkapi dengan fasilitas kesehatan yang memadai. Mulai dari yang berskala rumah tangga, lebih dari 75 persen rumah warga mengikuti cuci tangan pakai sabun. Baik di depan pagar maupun di areal halaman mini mereka, berdiri fasilitas cuci tangan sekaligus sabun. “Alhamdulillah, Kelurahan Tanah Lapang tampil mewakil Provinsi Sumbar dan masuk 6 besar nasional,” ujar Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan Tanah Lapang, Deni Fitri, didampingi Lurah setelah Indra Mulyono. Tidak hanya program cuci tangan pakai sabun saja tentunya, kelurahan yang tersebar pada 4 RT dan 2 RW itu juga menggulirkan program persalinan tenaga kesehatan, pemberian air susu ibu eksklusif, penimbangan bayi dan bali setiap bulan. Warga juga diarahkan menggunakan air bersih, yang berasal dari Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) dan sumber mata air lingkungan. Begitu juga dengan jamban, 100 rumah warga telah menggunakan jamban leher angsa. Yang tidak kalah pentingnya, terang ibu dua anak yang juga guru matematika tersebut, www.harianhaluan.com

program pemberantasan jentik nyamuk yang dilakukan melalui gotong royong setiap akhir pekan. Masih dengan keterbatasan lahan, warga malah bisa memproduksi sayur dan buah untuk memenuhi kebutuhan sendiri dari lahan pekarangan mereka. Rak sayur dan polibek tampak berjejer menghiasi depan rumah warga. Di sisi kesehatan, kelurahan yang kini juga menjadi percontohan Kampung Hijau itu, ditunjang dengan berbagai fasilitas kesehatan. Mulai dari lapangan bola hingga lapangan voli, serta sanggar senam erobik. Tidak kalah menariknya, kawasan yang berada di pinggir aliran Batang Lunto itu, juga menerapkan merokok tidak di dalam rumah, dengan menyediakan pondok rokok. Sehingga, ruang rumah yang dihuni seluruh anggota keluarga memiliki udara sehat. Setidaknya, kelurahan yang juga diproyeksi menjadi kampung seni itu, telah memenuhi 10 indikator, wujud keberdayaan masyarakat yang sadar, mau dan mampu mempraktekkan PHBS. “Dalam hal ini, ada lima

POHON markisah yang tumbuh di halaman rumah warga.

program prioritas, yakni kesehatan ibu dan anak (KIA), gizi, kesehatan lingkungan dan gaya hidup,” ungkap ibu muda yang pernah berprofesi sebagai dosen di Sulawesi Barat itu.

Keberhasilan itu, terang Deni Fitri, tidak terlepas dari bantuan dan peran serta Pemerintah Kota Sawahlunto, TP PKK Kota Sawahlunto, Dinas Kesehatan, Badan Ling-

kungan Hidup, Dinas Pendidikan, serta Pemadam Kebakaran, dan PKK Kecamatan Lembah Segar, dan warga beserta kader PKK di kelurahan. (h/adv)

LURAH Tanah Lapang Indra Mulyono, didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan Tanah Lapang, Deni Fitri, saat meninjau fasilitas cuci tangan pakai sabun di rumah salah seorang warga.

PEKARANGAN rumah warga di Tanah Lapang, dihijaukan dengan aneka tanaman sayur-mayur.

KESIBUKAN warga di salah satu Posyandu yang ada di Kelurahan Tanah Lapang.

SALAH seorang petugas kesehatan, tengah meninjau penerapan ASI eksklusif yang diberikan salah seorang ibu kepada bayinya. Redaktur: Ryan Syair

Layouter: Syamsul Hidayat


Rabu, 20 Mei 2015 2 Sya’ban 1436 H

9

Salon Plus Padang Theater Tetap Berdiri

Dinas Pasar tak Sanggup Membongkar PADANG, HALUAN —Fenomena salon plus di Padang Theater tak kunjung selesai hingga sekarang dan seperti dibiarkan begitu saja. Bagaimana tidak, pemerintah yang mempunyai kewenangan untuk memberantas tempat prostitusi di jantung kota, seperti berpangku tangan. Satu tahun Walikota dan Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah dan Emzalmi (MahEm) yang katanya telah menggusur salon plus, ternyata bernyali ciut. Saat itu, walikota dan jajarannya hanya mampu menggusur dua petak salon dari puluhan salon plus yang berdiri tegak sejak puluhan tahun lamanya dengan profesi ‘salonan’. Pantauan Haluan di lapangan, Selasa (19/5), masih terlihat sekitar 23 petak salon yang beroperasi di Padang Theater. Aktivitasnya ma sih sama, ada yang duduk di luar ru-

angan menunggu pelanggan lewat, lalu menariknya dan ada juga yang sedang berada di dalam ruangan dengan perlengkapan hanya tirai dan kasur, serta pintu yang dibuat dari kaca hitam. Salah seorang pria yang pada saat itu melintasi lokasi salon terlihat kaget, karena tangannya tiba-tiba ditarik paksa oleh penjaga salon. Sontak pria tersebut kaget dan segera melepas paksa tangannya dan berlalu pergi dari lokasi tersebut. Saat Haluan menjumpai pria yang berinisial WR (32) mengaku

sangat kaget, karena mengalami sendiri kejadian yang sudah ramai dibincangkan masyarakat. Awalnya dia tidak percaya dan kebetulan ada keperluan pergi ke tempat tersebut, barulah ia percaya. “Saya sangat kaget ketika tangan saya ditarik masuk ke dalam ruangan yang hanya ada kasur dan tirai penutup. Namun, saya juga memaksa untuk pergi dan untung tidak terjadi apa-apa,” terang WR. Dikatakannya, kejadian yang menimpanya ini sebenarnya sudah lama ia dengar dari beberapa temannya. Sementara Kepala Dinas Pasar, Hendrizal Azhar melalui Kepala Bidang K3 Padang, Deni Harzandy mengatakan, tidak mempunyai wewenang penuh dalam penindakan tempat prostitusi tersebut. Ia juga sangat menyayangkan hal tersebut. Disebutkannya, dalam waktu

dekat pihaknya bersama KP2T dan Satpol PP Padang akan berkoordinasi dalam penindakan ini. Karena, tidak bisa hanya Dinas Pasar saja yang bertindak. “Kita akan bergabung nantinya

untuk menangani hal ini. Akan diperiksa perizinannya oleh KP2T, jika memang tidak ada izin, maka Satpol PP berhak menggusur dan Dinas Pasar juga akan menyegel tempat yang benar-benar tidak

mempunyai izin,” jelas Deny kepada Haluan. Dilanjutkannya, jika memang ada di antaranya yang ada izin, maka akan dilanjutkan dengan izin usaha, seperti salonan yang tidak diperbolehkan. (h/mg-win)

PANTAI DIPENUHI SAMPAH — Warga melewati tumpukan sampah yang memenuhi kawasan pantai di Flamboyan Baru, Padang, Selasa (19/5). Meski petugas kebersihan sudah berusaha membersihkannya, namun kiriman sampah dari sejumlah sungai tetap memenuhi pantai. RIVO SEPTI ANDRIES

IAIN IB Padang Optimis Menang Pionir VII PADANG, HALUAN — Kontingen Pekan Ilmiah Olahraga Seni dan Riset (PIONIR) VII antar perguruan tinggi keagamaan Islam negeri tahun 2015, asal IAIN Imam Bonjol Padang optimis meraih satu medali emas di cabang debat bahasa Arab. Kepastian peluang itu, diperoleh setelah tim yang bermarkas di Lubuk Lintah Padang, Selasa (19/5) bertemu dengan tim asal IAIN Raden Intan Lampung dengan hasil gemilang. Tim debat bahasa Arab beranggotakan Ade Putra Hasibuan dan Bustin, tampil percaya diri dihadapan tim dewan hakim. “Kita yakin menang. Dan dipastikan medali emas bakal kita bawa ke Padang. Minimal kalau bukan emas, perak sudah di tangan,’’ terang Ade dengan nada optimis. Oficial Sasminel Wati, Maksum, Welhendri Azwar, Muslim, Nemawarni serta Yasmeli Zarti, di arena Kampus IAIN Palu, yang turut menyaksikan anak-anak tampil di arena merasa yakin prestasi yang sama setelah Pionir VI di Banten di tahun 2013 lalu, bakal diraih lagi di ajang tahun 2015 ini.

www.harianhaluan.com

“Kita boleh bermimpi menjadikan setiap cabang yang diperlombakan bakal mampu meraih medali,” ujarnya. Menteri Agama (Menag), Lukman Hakim Saifuddin ketika pembukaan Pionir mengatakan, even ini mengobarkan semangat berlomba, bertanding dan kompetisi secara sportif. Untuk menjadi juara, harus diwujudkan oleh setiap kontingen asal PTKIN. Menjawab semangat yang ditawarkan Menag tersebut, Rektor IAIN Imam Bonjol Padang H. Asasriwarni mengatakan, tim yang dibawanya ke Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, kali ini harus mampu menjadi yang terbaik. “Saya yakin dengan kemampuan para mahasiswa kita. Walau jumlah kontingennya dalam hitungan kecil, tapi dalam hasil harus besar,’’ harap rektor. Khusus dari beberapa cabang olahraga dan seni yang dilombakan, seperti pencak silat, panjat tebing, bulutangkis dan cabang unggulan lainnya, tim IAIN Padang masih merasa optimis meraih prestasi puncak di ajang Pionir PTKIN kali ini. “Kita mengakui keunggulan tim

provinsi lainnya untuk beberapa cabang, tapi masih ada peluang lainnya untuk tandingan lanjutan yang hasilnya masih menunggu keputusan dewan hakim atau juri hingga tanggal 23 Mei 2015 mendatang,” katanya. Pemanjat dinding, Ahmad Mualfi Khalish, usai melakukan panjatan yang hanya mampu bertengger di bagian ranner ke-6 dan harus turun lagi dari panjatannya. Dan di hari kedua lomba, sepertinya pria yang akrab di panggil Uncup ini merasa mampu dan berkeyakinan untuk melakukan di hari selanjutya dan bakal mampu mencapai puncak. Ditambahkan Rivi Pratama Putra, mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora yang membidangi cabang kaligrafi/naskah, serta Sri Rahma Yul Insani yang akan bertanding Kamis mendatang, pihaknya merasa yakin meraih prestasi untuk cabang kaligrafi/dekorasi. Sedangkan di cabang lain, Solo Pop Islami yang menurunkan Raudhatul Azka yang bisa meraih prestasi. Tapi jadwal tandingnya baru dilaksanakan hari ini, (20/5). (h/mg-win)

Redaktur: Nasrizal

Layouter: Jefli


10

Padang

Rabu, 20 Mei 2015 2 Sya’ban 1436 H

PemkoSediakanRp2,1MuntukPesantrenRamadan Lingkar

Ujian Paket A Menurun dari Tahun Sebelumnya PADANG, HALUAN — Jumlah siswa paket A tahun ini menurun, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Tahun 2014 lebih dari 300 siswa yang ikut ujian, sementara tahun 2015 hanya 124 siswa. Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pendidikan Usia Dini (PAUDNI) Dinas Pendidikan Kota Padang, Nurhayati, Selasa (19/5). Ia mengatakan, ujiannya sama dengan sekolah normal dimulai Senin kemarin, tapi kalau UN paket A ini mulainya pukul 13.30 WIB hingga pukul 18.00 WIB. “UN paket A tersebut selama tiga hari. Ujian hari pertama Bahasa Indonesia dan Matematika, hari kedua Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dan hari ini terahir ujiannya adalah Ilmu Pendidikan Alam (IPA),” jelasnya. Jumlah peserta UN paket A sebanyak 124 siswa, terdiri dari enam Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), di antaranya PKBM Tunas Bahari, Anugrah, Surya, Pradana, Sentosa hati dan Bintang Timur. Untuk pengawasan UN, dari guru SD dan pelaksanaannya dilakukan di masing-masing PKBM. “Contohnya PKBM Surya dan Anugrah diselenggarakan di SD 02 Lapai, Sentosa Hati dilaksanakan di SD 12 Pisang dan Tunas Bahari di SD 04 Padang Selatan,” ulasnya. Dikatakannya, untuk pengumumam hasil UN paket A ini akan diumumkan 20 hari setelah pelaksanaan ujian. Dari awal pelaksanaan UN hingga berita ini diturunkan, semua siswa menghadiri ujian tersebut dan tidak ada yang absen atau sakit. (h/mg-rin)

PADANG, HALUAN — Pemerintah Kota (Pemko) Padang menyediakan bantuan dana dari Anggaran Pendapatan Belajan Daerah (APBD) sebesar Rp2,1 miliar, untuk pelaksanaan pesantren Ramadan 1436 Hijriah pada tanggal 21 Juni sampai 4 Juli 2015. Pesantren Ramadan tahun ini, memiliki perbedaan dengan sebelumnya, yakni setiap masjid atau musala penyelenggara pesantren Ramadan memiliki satu mentor.

Kabag Kesra Pemko Padang, Al Amin kepada Haluan mengatakan, pesantren Ramadan merupakan agenda rutin dari sebelumnya. Namun, pesantren Ramadan dahulu tidak

ada mentor, sementara sekarang disediakan mentor yang bertugas untuk mengontrol kegiatan pesantren Ramadan. “Anggaran untuk program tersebut sebesar Rp2,1 miliar. Lebih dari 1.150 masjid akan dijadikan tempat pelaksanaannya sebagai pengganti pendidikan pelajar sekolah formal selama bulan Ramadan. Mentor ini, nantinya juga berjumlah 1.150 orang yang bertugas mengontrol pesantren Ramadan,” kata Al Amin.

Dikatakan Al Amin, masing-masing masjid yang ditunjuk mentornya juga dijadikan bagian dari pelaksanaan pesantren tersebut dari guru SD hingga SMA juga wajib sebagai pembimbing. Pesantren Ramadan di Kota Padang merupakan kegiatan tahun ke-11 dan merupakan salah satu program unggulan dalam dunia pendidikan di daerah Kota Padang. “Suksesnya pelaksanaan pesantren Ramadan, tak terle-

Pemko Padang Segera Terapkan Elektronifikasi PADANG, HALUAN — Guna menghindari kebocoran retribusi dan memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), sudah saatnya Pemerintah Kota (Pemko) Padang menerapkan elektronifikasi. Dengan ini akan mengubah semua metode pembayaran dari manual menjadi elektronik, mengubah pembayaran tunai menjadi non tunai, serta meningkatkan akses keuangan yang terbatas menjadi luas. Hal ini dikatakan Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah dalam rapat staf di Gedung Bagindo Aziz Chan, Balaikota Padang, Senin (18/5). Dalam rapat yang melibatkan pimpinan Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Barat (Sumbar) serta beberapa pimpinan wilayah perbankan di Kota Padang ini. Mahyeldi tertarik dengan presentasi terkait penerapan elektronifikasi. Banyak manfaat positif, selain setiap pemasukan secara seketika (real-time) langsung masuk ke rekening kas daerah, juga mendukung program anti pencucian uang dan pencegahan korupsi. “Maka ini harus dapat disegerakan, untuk penerapannya kita akan jalin kerja sama dengan BI dan pihak perbankan lainnya,” kata Mahyeldi. Sementara Kepala BI Perwakilan Sumbar, Puji Atmoko dalam presentasinya menjelaskan, manfaat elektronifikasi ini dapat digunakan untuk transaksi 24 jam sehari per tujuh hari seminggu. Transaksi yang dilakukan pun tercatat dan tersimpan sampai kapan pun, sehingga dapat menjadi bukti audit. “Dengan ini kita bisa bertransaksi dengan praktis, nyaman dan aman, tanpa rasa was-was akan uang hilang. Terhindar pula dari uang palsu, serta meminimalisir shadow economy,” papar Puji. Rapat staf ini, dihadiri juga oleh Wakil Walikota, Emzalmi, Sekretaris Daerah (Sekda), Nasir Ahmad, para asisten, staf ahli dan pimpinan SKPD. (h/ows)

BONGKAR LAPAK — Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah bersama Kepala Dinas Pasar, Hendrizal Azhar menertibkan bangunan liar yang digunakan PKL untuk berdagang, beberapa hari yang lalu. Aksi ini mewujudkan Pasar Raya tertata dalam kerja setahun MahEm. IST

pas dari peranan dan dukungan dari masing-masing guru dan warga di sekitar masjid dan musala,” jelasnya. Para guru di daerah yang ditunjuk, katanya, diharapkan terlibat secara aktif selama pelaksanaan pesantren Ramadan 1435 Hijriah. “Setiap guru diberi SK dari sekolah, untuk ditugaskan di masjid dan musala terdekat dalam pelaksanaan program ini,” katanya. Pesantren Ramadan bukan meliburkan sekolah, melainkan memindahkan proses belajar mengajar dari sekolah ke masjid untuk umat Islam. Sedangkan yang memeluk agama lain, seperti Kristen di gereja, pemeluk Buddha dan Hindu masing-masing dari Vihara dan Pura. Sejak tahun 2010, pesantren Ramadan telah diperkuat dengan rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk semua tingkatan. Pembelajaran dimantapkan dengan menyediakan bahan ajar dengan harapan guru lebih maksimal dalam mencapai tujuan pendidikan itu. “Pada tahun ini, secara terstruktur difokuskan pada optimalisasi akhlak terpuji dan prestasi tinggi. Tema ini diambil berdasarkan pelaksanaan pesantren Ramadan yang sudah memasuki tahun ke-11, sehingga peserta diminta untuk dapat mengoptimalkan apa yang telah mereka dapat selama mengikuti pesantren,” tuturnya. (h/ows)

Semrawut Pasar Raya Teratasi

Pembangunan Fase VII dan Inpres II Selesai PADANG, HALUAN — Setahun kepemimpinan MahyeldiEmzalmi (MahEm) untuk mengurus Pasar Raya Padang berlahan mulai ‘tacelak’. Walaupun masih diperlukan pengelolaan lebih maksimal di berbagai sektor. Dinas Pasar yakin Pasar Raya Padang bisa tertata, jika Fase VII dan Inpres II selesai dan bisa di tempati. Menurut Kepala Dinas Pasar, Hendrizal Azhar menilai kemajuan penataan Pasar Raya Padang bisa teratasi, jika rehabilitasi Fase VII dan Inpres II selesai tahun ini. Fase VII sudah dalam mengerjaan oleh CV Dazon dengan anggaran Rp2 miliar dan lanjutan pembangunan Inpres II dengan anggaran Rp27 miliar. “Tahun ini, mudah-mudahan sesuai dengan rencana kita untuk kelanjutan pembangunan Fase VII dan Inpres II,” urai Hendrizal Azhar.

Dikatakannya, untuk penataan pedagang kaki lima (PKL) di sekitar Pasar Raya Padang memang harus selalu di awasi. Apalagi, tempat untuk pemindahan PKL itu juga masih dalam proses pengerjaan. Sekarang Kantor Dinas Pasar, dekat Telkom sudah di pasang CCTV untuk bundaran Air Mancur, sehingga setiap saat bisa di pantau kondisi PKL di lokasi tersebut dan kapan mereka membuka lapaknya akan diketahui. Menurut Hendrizal Azhar, CCTV ini besar manfaatnya untuk mengontrol PKL, sehingga PKL tidak bisa mengelak lagi jika dikonfirmasi jam berapa mereka mulai berjualan. “Bisa dibuktikan pada Selasa (19/5) pukul 14.00 WIB, barulah mereka mulai bergerak menggelar lapaknya. Sebelum ini, biasanya mereka pada

pukul 12.00 WIB saja sudah menggelar lapaknya. Memang perlu pengawasan setiap saat untuk PKL,” terangnya. Untuk PKL di Sandang Pangan dan Jalan Pasar Baru, kata Hendrizal Azhar, sudah dibuatkan selasar di depan Inpres III. Untuk PKL di Permindo memang susah di atur dan itu bukan kewenangan Dinas Pasar sebenarnya. Teta-

pi, menurut Kadis, pihaknya sudah memantau kawasan Permindo setiap saat dengan menempatkan petugas. “Memang petugas harus selalu mengawasi PKL setiap waktu. Petugas kita bersama dengan Satpol PP selalu mengawasi,” ujarnya. Ia juga menekankan, pemberitahuan kepada PKL aturan berdagang juga sudah dibuat

berupa papan pengumuman yang ada di beberapa titik. Ini berguna untuk mengingatkan PKL setiap saat. “Penataan PKL memang perlu dukungan semua pihak. Kita ingin penataan Pasar Raya cepat terwujud, serta pengunjung dan transaksi jual beli bisa meningkat. Kan keuntungan juga untuk pedagang,” tutupnya. (h/ows)

Pendataan Warga Miskin tak Valid

PETUGAS kelurahan sedang membagi beras untuk warga miskin, agar mendapatkan beras tersebut secara keseluruhan. BOY HERMAN

PADANG, HALUAN — Tidak seimbangnya antara jumlah masyarakat miskin dengan bantuan beras miskin (Raskin) dan ditambah dengan bantuan yang tidak tepat sasaran, ini menjadi masalah yang sering terjadi di setiap kelurahan yang

www.harianhaluan.com

ada di Padang. Contohnya di Kelurahan Rimbo Kaluang, Kecamatan Padang Barat, dari 180 Kepala Keluarga (KK) miskin yang terdaftar dan masih ada beberapa masyarakat yang komplain, karena tidak terdaftar.

Sekretaris Kelurahan Rimbo Kaluang, Kecamatan Padang Barat, Syaferdi. Z kepada Haluan kemarin mengatakan, langkah yang tepat dilakukan mengatasi masalah ini adalah dengan menata ulang kembali warga miskin yang benar berhak menerima bantuan tersebut. Dikatakan Syaferdi, dia sangat berharap adanya pendataan ulang bagi penerimaan bantuan raskin, mengingat masih banyaknya penerimaan raskin yang tidak tepat sasaran. Selain itu, data yang digunakan hingga saat ini masih mengacu pada data lama, yaitu data pada tahun 2011. “Orang yang seharusnya berhak, tapi tidak dapat. Ada juga orang yang sudah meninggal masih tercatat, selain itu perkonomian juga sudah jauh berubah sekarang. Memang

harus dilakukan pendaatan ulang,” kata Syaferdi Tutur Syaferdi lagi, untuk pendataan warga miskin tersebut juga harus melibatkan kader yang ada di kelurahan dan masyarakat, biar data yang didapatkan benar valid. Selain itu, harus jelas masyarakat miskin yang seperti apa dikategorikan miskin itu. Syaferdi mengakui dengan tidak update-nya data masyarakat miskin, khususnya di Kelurahan Rimbo Kaluang, kemungkinan besar ada masyarakat miskin yang tidak terdaftar. “Kami dari kelurahan selalu meninjau dan investigasi. Selain itu, kami juga berharap agar dinas terkait dapat menata ulang data tersebut yang sesuai dengan kenyataan sekarang. (h/mg-boy)

Redaktur: Nasrizal

Layouter: Jefli


Rabu, 20 Mei 2015 2 Sya’ban 1436 H

BUPATI Dharmasraya H.Adi Gunawan foto bersama dengan Ketua DPRD H.Masrul Ma’as didampingi Wakil Ketua Budy Sanjaya dan Ampera Dt Labuan Basa, setelah menyerahkan memori LKPj akhir jabatan dalam rapat paripurna DPRD.

11

BUPATI Dharmasraya H.Adi Gunawan menyerahkan memori LKPj akhir jabatan kepada Ketua DPRD H.Masrul Ma’as didampingi Wakil Ketua Budy Sanjaya dan A Dt Labuan Basa, dalam rapat paripurna DPRD.

APBD Naik 55,43 Persen dalam Lima Tahun PADA masa akhir jabatannya, kepala daerah harus menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) kepada DPRD dalam suatu rapat paripurna. Hal itu sudah diatur dalam undang undang, dan pada Senin (18/5), Bupati Dharmasraya menyampaikan LKPj akhir jabatannya di depan anggota DPRD Kabupaten Dharmasraya. Kenaikan angka dalam APBD dari tahun ke tahun terus meningkat. Peningkatan APBD Kabupaten Dharmasraya dalam lima tahun mencapai 55,43 persen. Angka tersebut termasuk fantastis untuk sebuah kabupaten yang baru lahir. Dalam mengelola keuangan daerah, pemerintah daerah harus berpedoman kepada peraturan daerah yang menetapkan APBD setiap tahunnya yang dalam strukturnya terdapat tiga komponen yakni pendapatan, belanja dan pembiayaan. Perkembangan tersebut dari tahun 2010 sampai tahun 2015 adalah: 1. Pendapatan Tahun 2010 target pendapatan daerah adalah sebesar Rp 456 417 241 518, sedangkan tahun 2014 menjadi sebesar Rp 709 415 189 737, berarti sampai dengan tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar 55,43 persen atau mengalami penambahan rata rata pertahun sebesar 11,09 persen, sedangkan target pendapatan pada APBD tahun anggaran 2015 ini adalah sebesar Rp 764 790 237 150. 2. Belanja Anggaran belanja daerah tahun 2010 adalah sebesar Rp 519 527 488 414 yang terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp 255 542 128 188 dan belanja langsung sebesar Rp 263 985 360 226. Pada APBD tahun 2014, anggaran belanja daerah menjadi sebesar Rp 737 908 407 885 yang terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp 346 599 059 797 dan belanja langsung sebesar Rp 391 309 348 088, dari data tersebut berarti terjadi peningkatan belanja daerah sebesar 42,03 persen dengan rata rata penambahan setiap tahunnya adalah 8,41 persen, sedangkan pada APBD tahun 2015, anggaran belanja daerah adalah ditetapkan sebesar Rp 773 759 166 543. 3. Pembiayaan Pembiayaan daerah adalah semua penerimaan yang perlu dibayarkan kembali dan atau

pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun tahun anggaran berikutnya, yang di dalamnya ada dua unsur pembiayaan yaitu penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan. Secara berturut turut, penerimaan pembiayaan dari tahun 2010 hingga tahun 2014 dapat dikemukakan sebagai berikut : -Tahun 2010, penerimaan pembiayaan dianggarkan sebesar Rp63.110.246.896 dengan realisasi penerimaan sebesar Rp42.610.246.896. -Tahun 2011, anggaran penerimaan pembiayaan adalah Rp21.910.155.643 dan teralisasi sebesar Rp21.863. 093.013. -Tahun 2012, jumlah penerimaan pembiayaan adalah sebesar Rp71.740.201.183 dengan relalisasi penerimaan sebesar Rp71.736.034.682. -Tahun 2013, penerimaan pembiayaan dianggarkan sebesar Rp30.961.777.414 dan teralisasi secara keseluruhan atau 100 persen -Tahun 2014, penerimaan pembiayaan adalah sebesar Rp28.493.218.148 dan anggaran ini juga teralisasi keseluruhannya -Untuk tahun 2015 dianggarkan penerimaan pembayaran sebesar Rp8.937.198.893.

Untuk pengeluaran pembiayaan tahun 2011, 2012 dan 2013 dialokasikan untuk penyertaan modal pemerintah pada Bank Nagari, BPR dan Balirung Sumbar serta pembayaran pokok hutang tentang daerah. Partisipasi Pendidikan Meningkat Pesat Dalam menyelenggarakan pemerintahan, ada urusan wajib dan ada pula urusan tambahan, dalam urusan wajib, semua daerah wajib menyelenggarakannya, yang mana urusan tersebut dilakukan oleh SKPD pengelola urusan. Bupati Dharmasraya H.Adi Gunawan dan Wabup H.Syafruddin R, sudah menjalankan tugas sesuai yang di atur dalam undang undang, hampir selama lima tahun, oleh sebab itu perlu ia menyampaikan dan memeparkannya kepada anggota DPRD dalam suatu sidang Paripurna yaitu penyampaian LKPJ lima tahun. Salah satu urusan wajib yang ia sampaikan adalah urusan pendidikan, dalam urusan pendidikan ada beberapa program dan kegiatan diantaranya adalah program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan program wajib belajar 9 tahun , program pendidikan menengah, program pendidikan non formal, program pendidikan luar biasa, program peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan serta program manajemen pelayanan pendidikan. Program program tersebut pada umumnya terlaksana dengan baik, yang dibuktikan mening-

katnya indikator keberhasilan urusan pendidikan dapat dilihat dari Angka Partisipasi Murni (APM). APM kabupaten meningkat setiap tahunnya, diman tahun 2010, APM-SD/MI adalah 96,85 persen, APM-SMP/MTs sebesar 56,63 persen, dan APM-SMA/ SMK/MA sebesar 62,11 persen, dan pada tahun 2014, APM tersebut telah mencapai yaitu APMSD/MI menjadi 100 persen, APMSMP/MTs menjadi 88,57 persen, APM-SMA/SMK/MA menjadi 70,56 persen. Selain itu ada beberap kemajuan yang sudah dicapai adalah meningkatnya sarana prasarana pendidikanmulai dari PAUD,SD,SLTP dan SLTA, terbentuknya lembaga Unit Pelaksana Tekhnis Daerah (UPTD) yang menangani urusan pendidikan, tertampungnya para siswa SD dan SLTP yang akan melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi serta meningkatnya jumlah siswa yang diterima sebagai mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Tentu dalam suatu program dan kegiatan tidak berjalan mulus saja, ada beberap permasalahan yang ditemui dalam pengelolaan pendidikan adalah masih terdapatnya kekurangan guru pada beberapa sekolah dan masih belum terpenuhinya sarana prasarana pendukung pendidikan seperti perpustakaan, laboratorium dan prasarana olahraga. Pada tahun 2014 lalu, pada tingkat pendidikan yang lebih

BUPATI Dharmasraya H.Adi Gunawan menyerahkan bea siswa berprestasi Bank Nagari Peduli kepada murid SD se Kabupaten Dharmasraya, hal ini bukti peningkatan kepedulian pihak lain dalam pendidikan.

tinggi sudah dilakukan kerjasama dalam pendirian PTN diantaranya Akademi Komunitas (AK) dan Kampus III Universitas Andalas. Dalam melaksanakan urusan pendidikan selama tahun 2010 hingga tahun 2014, telah direalisasikan belanja langsung sebesar Rp 128. 687. 896. 413, dan pada tahun 2015 ini dialokasikan anggaran sebesar Rp 42. 905. 740. 226. Angka Kematian Bayi Turun Tajam Urusan kesehatan dilasanakan oleh Dinas Kesehatan dan RSUD Sungai Dareh, dengan unit kerja yang dibawahinya seperti Labkesda, Instalasi Farmasi Kabupaten, Puskesmas, Puskesmas Pembantu (Pustu), Polindes, Poskesri dan Posyandu. Ada beberap program dalam urusan kesehatan yaitu program pembangunan sarana dan prasarana kesehatan, program peningkatan mutu pelayanan petugas puskesmas, program pencegahan dan penanggulangan penyakit menular, program kapitasi jaminan pelayanan kesehatan nasional. Urusan kesehatan ini sudah dilaksnakan dengan total belanja langsung sebesar Rp 90. 591. 164. 486 dan pada tahun 2015 ini dianggarakan belanja sebesar Rp 49. 953. 197. 214, selama tahun 2010 hingga tahun 2014 ini sudah dibangun beberap sarana pela-

yanan kesehatan seperti Puskesmas dan Pustu. Dimana tahun 2010, Puskesmas yang ada di Kabupaten Dharmasraya berjumlah 10 unit dan diakhir tahun 2014 jumlah tersebut meningkat menjadi 14 unit, akibat terjadinya penambahan Puskesmas maka Puskesmas pembantu saat ini menjadi 44 unit. Selain meningkatnya jumlah sarana pelayanan kesehatan tersebut, terdapat juga peningkatan jumlah tenaga medis yaitu, dokter umum pada tahun 2010 berjumlah 32 orang dan pada tahun 2014 terjadi peningkatan menjadi 41 orang. Begitu pula dokter gigi dari 13 orang tahun 2010 dan pada tahun 2014 meningkat jumlahnya menjadi 19 orang. Untuk tenaga Bidan dari 163 orang tahun 2010, pada tahun 2014 meningkat menjadi 227 orang, begitu pula tenaga Apoteker / asisten apoteker dari 14 orang tahun 2010 dan pada tahun 2014 menjadi 23 orang dan tenaga perawat dari 99 orang tahun 2010 menjadi 118 orang tahun 2014. Dalam hal indikator kinerja yang telah dicapai pada urusan kesehatan ini diantaranya adalah menururnnya jumlah angka kematian bayi dari 90 ditahun 2010 menjadi 58 di tahun 2014 serta meningkatnya penanganan gizi buruk setiap tahunnya. ***

TONG sampah atau Sepeda motor sampah dari Badan Lingkungan Hidup merupakan bukti kepedulian Pemkab Dharmasraya dalam urusan Lingkungan Hidup

Terbaik Lima Nasional SLHD UNTUK urursan Lingkungan Hidup tidak dapat dipandang sebelah mata, pasalnya masalah lingkungan hidup adalah masalah masa depan anak cucu, hal ini perlu dilaksanakan dalam rangka memelihara kelestarian lingkungan hidup, menjaga kebersihan, keindahan daerah serta meningkatkan peran serta masyarakat dalam menciptakan mengelola dan memelihara kebersihan dan keindahan. Dalam melaksanakan program yang tersebut tentu diperlukan biaya, semenjak tahun 2010 total belanja langsung sebesar Rp 8.308.175.255 dan

www.harianhaluan.com

pada tahun 2015 ini sudah dialokasikan belanja langsung sebesar Rp5.597.264.075. Program pada urusan ini setiap tahunnya adalah, pengembangan pengelolaan persampahan, pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup, peningkatan kualitas dan akses informasi sumber daya alam dan lingkungan hidup serta pentaan lingkungan hidup serta program perlindungan konservasi sumber daya alam. Masyarakat Kabupaten Dharmasraya kembali berbangga, pada tahun 2013, pa-

SALAH satu bentuk pelayanan kesehatan yang dialskanakan oleg Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya, hal ini membuktikan peningkatan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.

salnya Bupati Dharmasraya kembali mendapat penghargaan bidang lingkungan hidup yaitu Penyusunan laporan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) tahun 2013 dari Kementrian Linmgklungan Hidup (KLH). Berdasarkan hasil penilaian dari KLH tersebut, maka Kabupaten Dharmasraya dinilai terbaik secara nasional dalam hal pelaporan SLHD. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Presiden di Istana Wapres pada tanggal 5 Juni 2014 dalam peringatan hari lingkungan hidup. ****

Redaktur: Ismet Fanany MD

Layouter: Habli


12

Payakumbuh dan Limapuluh Kota

Rabu, 20 Mei 2015 2 Sya’ban 1436 H

Botiah

Pedagang Martabak Rawan Ditabrak PAYAKUMBUH, HALUAN — Pedagang martabak manis yang berjualan dijalan Soekarno Hatta, persisnya didepan SPBU Parit Rantang, Payakumbuh Barat, rawan kecelakaan lalu lintas. Sehingga Komisi C DPRD Kota Payakumbuh, meminta dinas terkait dapat menertibkannya dengan segera. Anggota Komisi C DPRD Payakumbuh, H. Maharnis Zul menjawab wartawan di kantor DPRD setempat Selasa (19/5), mengatakan, posisi gerobak martabak tersebut sangat berbahaya, karena pedadang martabak itu berjualan dekat tingkungan tempatnya berbagai kendaraan berputar setiap hari. Informasi yang diterima anggota komisi C, gerobak martabak pedagang itu pernah tertabrak mobil beberapa hari lalu. Akibatnya, gerobak martabak hancur berserakan, beruntung pedagang tersebut selamat dari amukan mobil yang maondohnya. “Kami berharap Dinas Perhubungan dan Kominfo, Dinas Koperasi, UKM dan Indag, untuk menertibkan pedagang martabak tersebut. Dikatakan, jika dilihat, pedagang martabak itu berjualan dan memarkir gerobaknya mulai dari pukul 13.00 hingga malam. Untuk keselamatan pedagang martabak tersebut dan keindahan kota, dinas terkait agar benar-benar konsisten untuk menertibkannya. Kadis Koperasi, UMKM dan Indag Payakumbuh, H. Dahler, menyebutkan, pedagang martabak yang berjualan di depan SPBU itu, sudah berkali-kali diingatkan dan malahan juga sudah disuruh untuk pindah, karena dilarang untuk berjualan ditikungan berbahaya tersebut, namun belum diindahkannya. Pedagang tersebut akan ditertibkan dan tidak boleh lagi berjulan lokasi yang rawan kecelakaan itu. Sebetulnya sudah banyak pedagang yang berjulan ditempat-tempat rawan kecelakaan lalu lintas yang sudah tertibkan, jelasnya. Hal senada juga disampaikan Kadis Perhubungan dan Kominfo, Adrian, dia menyebutkan, klaborasi yang diciptakan dengan dinas terkait terhadap pedagang yang berjualan dengan baik. Namun tergantung kepada pedagangnya, ada yang patuh dan ada juga main kucing-kucingan dengan petugas, jelasnya. Pantauan Haluan ke beberapa lokasi pasar, Selasa kemarin melihat pedagang buah di jalan Sutan Usman didekat rumah makan Asia Baru berjualan pada dua sisi jalan Sutan Usman tersebut, sehingga jalan untuk kendaraan mobil dan motor menjadi sempit sore hari hingga malam.(h/zkf)

PEDAGANG martabak yang berjualan didepan SPBU. ZULKIFLI

KPN Dian Dapat Dua Penghargaan PAYAKUMBUH, HALUAN — Walau dapat teguran dari Dinas Koperasi, UKM dan Indag Payakumbuh, karena terlambat 1,5 bulan menggelar rapat anggota tahunan (RAT). Namun dianggap dalam rangka pembinaan KPN ke depan. Kadis Koperasi UMKM Industri Perdagangan diwakili Dra. Hj. Adriati, dalam RAT KPN Dian tahun buku 2014, di Bakinco Resto, Selasa (19/5), mengatakan,. Dinas Koperasi UMKM Indag tetap memberikan penghargaan kepada KPN Dian, berupa dua penghargaan, dengan nilai cukup baik dan cukup sehat. “Cukup baik, karena menggelar RAT pada bulan ke-5. Seharusnya, paling lambat setelah tutup buku 2014, seluruh koperasi harus menggelar RAT, cukup sehat, karena administrasi keuangan berjalan dengan baik, “sebut Adriati. Dua penghagaan itu diberikan Adriati kepada Ketua KPN Dian, Jhon Kenedi, di depan 25 anggota KPN, menyusul pengesahan laporan KPN yang disampaikan Ketua KPN dan Ketua Badan Pengawas, Drs. Ipendi. Adriati juga berharap, ke depan, disiplin anggota dalam pengembalian pinjaman lebih diperkatat lagi. Koperasi yang sehat, harus menggambarkan tingkat kejujuran pengurus dan anggota dalam berkoperasi. Ia yang didampingi bendahara KPN Suherni Awal, SH, dalam laporan Ketua KPN Dian, sepanjang 2014, koperasi eks Kantor Deppen Payakumbuh itu, per akhir Desember 2014, sudah memiliki modal usaha sebesar Rp 112.305.651. Terjadi peningkatan modal usaha sebesar Rp8.149.448, dibanding modal usaha 2013 sebanyak Rp104.156.203. Dengan modal usaha itu, KPN Dian sukses mencatat SHU sebesar Rp8.413.898. Dibanding SHU 2013 yang hanya berjumlah Rp7.990.388, terjadi peningkatan sebesar Rp423.510. Laporan keuangan KPN Dian itu, diterima anggota secara aklamasi. Namun, ada beberapa catatan yang harus ditingkatkan oleh pengurus koperasi ke depan. Dikatakan, sepanjang 2014, terjadi tambahan anggota sebanyak 3 orang, sehingga akhir Desember, total anggota KPN sudah mencapai 32 anggota. Pengurus bertekad, sepanjang 2015 ini akan merangkul tambahan anggota dan tambahan modal dari pihak ketiga. KPN dikatakan, sudah dapat memberikan pinjaman paling tinggi Rp10 juta, dengan suku bunga 12 persen per tahun. Sementara, masa pengembalian pinjaman, minimal 30 bulan. (h/zkf)

Rekonstruksi Perampok dan Pembunuhan

Nek Darinas Dicekik Hingga Tewas LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Tiga pekan pasca ditangkapnya 6 kawanan rampok sekaligus pelaku pembunuhan terhadap korban Darinas (86) di Jorong Ampang Gadang, Nagari VII Koto Talago, Kecamatan Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota, Polres setempat langsung melakukan rekonstruksi pada Selasa (19/5) kemarin. Rekonstruksi yang dimulai dari pukul 12.00 Wib tersebut, turut dijaga ketat oleh ratusan personil gabungan bersenjata lengkap dari Polsek Guguak serta Polres Limapuluh Kota. Disekitar TKP, turut dipasangkan garis polisi. Dalam rekonstruksi setidaknya ada 51 adegan yang ditampilkan oleh keenam pelaku perampokan tersebut. “Rekonstruksi ini, merupakan salah satu upaya dalam memperjelas proses kejadian yang dilakukan keenam pelaku,”ujar AKBP Tri Wahyudi Kapolres Limapuluh Kota melalui AKP Amral Kasatreserse dilokasi rekonstruksi pada Selasa (19/5) siang. Meski berlangsung tegang, tetapi rekonstruksi yang digelar selama 1,5 jam tersebut berjalan lancar. Rekonstruksi turut menghadirkan ke enam pelaku perampokan sekaligus pembunuhan terhadap korban Darinas. Keenam pelaku memakai sebo selama rekonstruksi berlangsung. Dari adegan yang diperagakan keenam pelaku yakni cucu korban berinisial MMP (17), AZ (37) warga Nias yang berperan sebagai eksekutor, RCV (35) warga Nagari Kumango Tanah Datar, NMZ (35) asal Nias, Yd (42) warga Muaro

Labuah, Kabupaten Solok Selatan, dan RMS (24) warga Kota Payakumbuh, tergambar jelas aksi perampokan sadis tersebut sudah direncanakan dengan matang. Sedangkan korban, diperankan oleh Polwan Polres Limapuluh Kota. Dari adegan pertama, keenam pelaku merencanakan aksi perampokan tersebut disalah satu hotel di Kota Payakumbuh. Dengan menyewa kamar hotel, disanalah aksi perencanaan perampokan dimulai. Cucu korban, MMP (17) memberikan petunjuk adanya harta benda milik korban kepada 5 pelaku lainnya untuk dirampok. Tak hanya itu saja, cucu korban turut menunjukkan jalan sebagai pintu masuk bagi kawanan rampok tersebut. “Untuk rekonstruksi dikamar hotel, dilakukan di Mapolsek Guguk. Disana, pelaku sudah membagi tugas, siapa yang jadi eksekutor untuk menggasak harta benda korban. Sedangkan cucu korban hanya sebagai penunjuk jalan,”jelas AKP Amral. Setelah strategi perampokan diatur, keenam pelaku langsung bergerak menuju target perampokan.. Dengan menaiki mobil yang telah

Pekan Budaya Sepi Pengunjung LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Pergelaran Pekan Budaya Kabupaten Limapuluh Kota yang dibuka pada Senin (18/5) kemarin, masih sama seperti pelaksanaan pekan budaya tahun-tahun sebelumnya. Tidak ada keistimewaan terhadap pekan budaya yang digelar di ruas jalan komplek Kantor Bupati Limapuluh Kota. Dari pantauan dilapangan, pembukaan pekan budaya Kabupaten Limapuluh Kota tersebut, dimulai dengan arakarakan drumband pelajar dan dilanjutkan arakan tradisi adat dari 13 kecamatan. “Ah, tidak ada istimewanya ajang pekan budaya kali ini,”kata sejumlah masyarakat yang saling berbincang saat menyaksikan pembukaan pekan budaya dari halaman kantor bupati setempat. Dari segi pengunjung, hanya terdapat beberapa masyarakat yang bermukim disekitar areal kantor bupati yang menyaksikan pekan budaya tersebut, serta turut diramaikan oleh kalangan pejabat serta pegawai lingkungan di pemerintahan Kabupaten Limapuluh Kota. Sementara, pelaksana pekan budaya dari Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Limapuluh Kota, mengungkapkan, pekan budaya turut diadakan pameran dalam menampilkan budaya khas Kabupaten Limapuluh Kota serta pameran dari masing-masing SKPD Pemkab Limapuluh Kota, swasta dan hasil olahan masyarakat setempat. “Pekan budaya digelar dari 18 hingga 23 Mei mendatang. Ada puluhan stand pameran dilokasi Pekan Budaya. Pameran tersebut, diikuti oleh pemerintahan, swasta dan perorangan. Seperti menampilkan kebudayaan Kabupaten Limapuluh Kota, prestasi masing-masing SKPD, hasil olahan masyarakat seperti batu akik, makanan tradisi dan lain sebagainya,”tambah Novian Burano. Selain itu, turut dilombakan berbagai kebudayaan unggulan tradisi dari 13 kecamatan se Kabupaten Limapuluh Kota. “Konsep pekan budaya tahun ini, jauh lebih menarik dari tahun sebelumnya,”ungkapnya lagi. Yang paling istimewa dari pergelaran pekan budaya tahun ini, ungkap Burano, yakni telah adanya logo pekan budaya Kabupaten Limapuluh Kota. “Tahuntahun sebelumnya, kita belum memiliki logo pekan budaya. Tetapi tahun ini, kita telah memiliki logo,”jelas Novian Burano. Logo Pekan Budaya Kabupaten Limapuluh Kota tersebut, memiliki arti membangun budaya tradisi masyarakat di 410 jorong, 79 nagari 13 kecamatan se Kabupaten Limapuluh Kota. (h/ddg)

DISUMBAT — Dua tersangka, memperagakan adegan rekonstruksi perampokan saat menyumbat mulut serta mengikat kaki korban dengan kain. DADANG ESMANA

dipersiapkan, Tiga pelaku masing-masing AZ, RCV dan MNZ turun dijalan sekitar 30 meter dari rumah korban. Selanjutnya, mereka berjalan masuk kebun dan menuju kebelakang rumah korban. Sedangkan tiga tersangka lainnya MMP,YD dan MRS menunggu diatas mobil yang telah disediakan para tersangka. Sesampai dibelakang rumah, pelaku mencongkel jendela dapur dengan tang dan obeng dengan penuh hati-hati. Setelah jendela berhasil dirusak, mereka memanjat secara bergantian untuk masuk ke dalam rumah. “Setelah berhasil masuk rumah melalui jendela dapur, mereka sempat memantau seluruh sudut rumah,”ujar AKP Amral. Dua tersangka, masuk kekamar korban Darinas dan mendapati korban sedang tidur pulas. Sedangkan satu tersangka lainnya menunggu pintu masuk kamar korban. Saat itu lah harta benda yang melekat

ditubuh korban, berupa anting dan cincin dicelututi satu persatu oleh para pelaku. Tak sampai disana, pelaku turut mengikat kaki serta tangan korban dan menyumbat mulut korban dengan kain. Bahkan leher korban turut dicekik oleh pelaku . Hingga korban yang tua tersebut tidak sadarkan diri. Saat bersamaan, anak kandung korban Wirdalis (55) yang tidur kamar sebelah korban turut terbangun setelah mendengar adanya keributan dikamar orang tuanya tersebut. Karena penasaran, Wirdalis keluar kamar. Tetapi, saat berada di pintu kamar, salah satu pelaku langsung mendorong korban hingga terjatuh. Kepala korban Wirdalis terbentur ke konsen pintu hingga mengeluarkan darah. Saat itu, pelaku turut mengikat korban. Pelaku juga menanyakan letak uang serta perhiasan lainnya yang disimpan korban. Karena pendarahan hebat, korban akhirnya tidak sadarkan diri. Pelaku

pun kembali masuk kekamar korban Darinas. Pelaku menggeledah seluruh isi kamar. Karena tidak mendapati apa yang mereka cari, akhirnya ketiga tersangka meninggalkan kedua korban yang tengah sekarat. Tersangka kabur melalui jalan awal mereka beraksi dan menaiki mobil yang sudah menunggu di pinggir jalan. Dari pengakuan pelaku, mereka tidak mengetahui, kalau korban Darinas tewas setelah mereka cekik. Dari perampokan sadis tersebut, tersangka berhasil mengambil 2 pasang anting dan 1 cincin emas. Kemudian, perhiasan tersebut dijual pelaku seharga Rp 2,3 juta. Uang hasil perampokan tersebut, dibagi keenam pelaku. Masingmasing mendapatkan Rp 200 ribu hingga Rp 350 ribu. Rekonstruksi tersebut, turut menjadi tontongan ratusan warga Nagari Nagari VII Koto Talago. Warga turut mencaci maki pelaku saat menaiki mobil tahanan. (h/ddg)

Lomba KB-KES

Payakumbuh Melaju ke Tingkat Nasional PAYAKUMBUH, HALUAN — Kota Payakumbuh, menorehkan prestasi dibidang Keluarga Berencana dan melaju ke tingkat Nasional, sebagai satu-satunya wakil Provinsi Sumatera Barat dalam lomba KB & Kesehatan. Lewat kelompok PKK Tanjung Anau, Kelurahan Ompang Tanah Sirah, Payakumbuh Utara. Tim Penilai tingkat Nasional, Selasa (19/5), melakukan verifikasi ke lapangan untuk melihat laporan-laporan yang telah di kumpulkan TP-PKK Tanjung Anau sebelumnya. Dalam lomba bidang KB & Kesehatan tingkat Nasional ini, Payakumbuh sebagai wakil Sumatera Barat akan bersaing dengan 5 kota lainnya di Indonesia. Ke lima kota itu adalah, Kota Tebing Tinggi Provinsi Sumatera Utara, Kota Batam di Kepulauan Riau, Kota Metro di Provinsi Lampung, Kota Bogor Jawa Barat, dan Kota Palu di Provinsi Sulawesi Tengah. Penilaian KB Kes www.harianhaluan.com

tingkat Nasional ini dihadiri Wawako Payakumbuh Suwandel Mukhtar, Ketua TP PKK Ny. Henny Riza Falepi, Ketua GOW Ny. Rasyidah Suwandel, Kepala BPMP KB Harmayunis, Camat Payakumbuh Utara, Nofriwandi, serta Kepala SKPD lainnya. Wakil Walikota Payakumbuh, Suwandel Mukhtar, merasa bangga dengan prestasi yang diraih oleh Kota Payakumbuh ini, sudah mampu bersaing dengan kota-kota lain di tingkat Nasional untuk bidang Keluarga Berencana. Sebab program KB bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program perencanaan keluarga, prestasi ini katanya dapat dijadikan sebagai pemicu untuk berusaha lebih baik lagi dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga Payakumbuh, ulasnya. Dikatakan, kegiatan Lomba ini merupakan rangkaian kegiatan dalam menyambut Hari Keluarga Nasional yang

jatuh pada tanggal 29 Juni 2015 mendatang. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Kementerian Kesehatan melakukan penilaian bagi kota-kota yang berperan aktif dalam menjalankan program-program Pemerintah terutama di bidang KB, Kesehatan, dan PKK. Informasi yang diperoleh, selain lomba KB & Kesehatan ini, Pemerintah Pusat juga menggelar Lomba Prilaku Hidup Bersih & Sehat (PHBS), Lingkungan Bersih & Sehat (LBS), dan Posyandu tingkat Nasional. Setiap Nominator yang terpilih akan diundang dalam acara puncak yang nantinya akan di pusatkan di Tanggerang Selatan, tanggal 1 Agustus 2015 mendatang. Anggota Tim penilai lomba ini terdiri dari Ratna Farida sebagai Ketua Tim dari TP PKK Pusat, Widiawati, Asih Hariyana, Bambang Hermanto dan Yudi Mulyadi (Kemenkes), Basaria, Susi Susilawati,

dan Nurhayah (BKKBN Pusat). Poin yang akan dinilai dalam lomba ini terdiri dari tiga aspek yaitu kegiatan PKK, Kegiatan KB, serta Kesehatan. “Kami hanya melakukan verifikasi langsung ke lapangan, ujar Ratna Farida. “Kami telah membaca laporan yang masuk ke meja kami. Apakah sesuai antara kenyataan dilapangan dengan laporan tersebut,” kata ketua Tim, Ratna Farida. Ketua TP PKK Henny Riza Falepi, ikut merasa bangga dengan keberhasilan PKK Tanjung Anau dalam meraih prestasi ini. PKK bukan sebagai tempat kumpul ibu-ibu yang tidak mempunyai kegiatan. Namun PKK juga mempunyai andil besar dalam membangun keluarga yang lebih sejahtera. Dasawisma PKK bertujuan meningkatkan kualitas keluarga lewat Keluarga Berencana dan menjaga kesehatan. PKK Payakumbuh mempunyai peranan yang baik didalam keluarga, ujarnya. (h/zkf) Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Wide


Agam

Rabu, 20 Mei 2015 2 Sya’ban 1436 H

Basamo Mangko Manjadi

13

Produksi Gabah Ditargetkan Capai 342.997 Ton AGAM, HALUAN—Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (Dispertahornak) Kabupaten Agam, menargetkan produksi gabah kering giling pada 2015 bisa mencapai 342.997 ton. Pencapaian tersebut dinilai realistis meskipun sejumlah areal pertanian diserang hama tikus dan wereng. Sekretaris Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura

dan Peternakan Kabupaten Agam, Arif Restu, Selasa (19/

5) mengatakan, secara umum produksi gabah kering giling di Kabupaten Agam tiap tahunnya terus mengalami peningkatan. Pada 2011 produksi gabah kering giling lebih kurang mencapai 298.223 ton dengan luas panen 55.677 hektare, pada 2012 sebanyak 310.020 ton dengan luas panen sebanyak 56.989 hektare. Kemudian pada 2013 seba-

nyak 321.445 ton dengan luas panen mencapai 57.893 hektare, dan pada 2014 lebih kurang 331.904 ton dengan luas panen sebanyak 58.473 hektare. Produksi tahun ini ditargetkan juga meningkat dibandingkan pada tahun sebelumnya. Ia menjelaskan, pada tahun 2015 hingga bulan Mei lahan pertanian yang diserang hama

tikus dan wereng coklat sekitar 38 hektare. Meski demikian pihaknya optimis dengan target produksi gabah kering giling tahun ini. Serangan hama tikus dan wereng coklat tersebar pada sejumlah kecamatan antara lain, Kecamatan Lubuk Basung dan Tanjung Raya. “Serangan hama werengbelum akan mempengaruhi produksi padi di Kabupaten

Agam. Kita memiliki luas panen padi pada tahun 2015 sebanyak 59.060 hektare yang tersebar di 16 kecamatan seKabupaten Agam. Dari luas tersebut target produksi tiga ratus empat puluh dua ribu diharapkan bisa tercapai,” ungkapnya. Ia menambahkan, untuk mengatasi hama ini, Dispertahornak telah menurunkan

tim pengendalian hama penyakit. Lalu, memberikan bantuan kepada petani untuk membasmi hama seperti solder, belerang, fuji one, mix cindo, ablaut dan lainnya. Serangan hama tikus dan hama wereng coklat ini yang berlangsung semenjak Januari sampai April 2015 tidak terlalu banyak. (h/yat)

Lingkar

100 Nelayan Bakal Mendapatkan Mesin Tempel AGAM, HALUAN—Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Agam, mengupayakan seluruh nelayan di perairan Kecamatan Tanjung Mutira, akhir tahun 2015 sudah menggunakan mesin tempel untuk melalut. Hingga saat ini masih ada lebih kurang 100 orang nelayan yang menggunakan dayung. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Agam, Ermanto, Selasa (19/5) mengatakan, bantuan mesin tempel diharapkan semakin meningkatkan mobilitas nelayan yang masih menggunakan dayung. Dengan menggunakan mesin mereka bisa lebih ke tengah melakukan penangkapan, sehingga diharapkan produksi ikan nelayan bisa lebih banyak. Ia menjelaskan, beberapa tahun terakhir produksi perikanan tangkap di Kabupaten Agam relatif meningkat, pada tahun 2009, hasil tangkapan laut mencapai 3.500 ton, dan hasil tangkapan Perairan Umum Daratan (PUD) 176,67 ton dengan total 3.676,67 ton. Pada tahun 2010 produksi laut 5.680 ton, produksi PUD 147,50 ton dengan total 5.827 ton. Kemudian, pada tahun 2011 produksi laut mencapai 4.985 ton, produksi PUD 168,65 ton dengan total 5.153,65, Pada tahun 2012 produksi tangkapan laut, 6.798,5 ton dan produksi PUD 156,4 ton dengan total 6.954,9 ton, dan pada tahun 2013 kembali meningkat dimana produksi tangkapan laut 7.465 ton, dan tangkapan PUD 172,3 ton dengan total 7.638,20 ton. Menurutnya, jumlah penduduk di kawasan pesisir Kecamatan Tanjung Mutiara lebih kurang 16 ribu jiwa dengan jumlah kepala keluarga mencapai, 2.607 KK, daerah perairan tangkap meliputi dua nagari, dengan 12 jorong. Dari jumlah tersebut lebih kurang 2.780 jiwa bermata pencarian sebagai nelayanan, dengan klasifikasi sebanyak 1.689 orang menjadi nelayan penuh, dan sisanya tercatat sebagai nelayan sambilan. “Prospek pengembangan sektor perikanan kita sangat strategis, oleh sebab itu pemerintah sangat berkomitmen mambantu nelayan agar lebih mudah dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Bantuan mesin tempel sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu, namun belum seluruh nelayan yang dapat. Kami berharap lepas tahun 2015 ini semua nelayan di perairan Tiku sudah menggunakan mesin dalam melaut,” jelasnya. (h/yat)

www.harianhaluan.com

PEMANDUAN WISATA — Siswa UPW dan guru pembimbing dari SMKN 1 Matur dan SMK Genus Bukittinggi melaksanakan praktik pemanduan wisata keliling Sumbar, Jumat (15/5).IST

UPW SMK N 1 Matur dan SMK Genus Laksanakan Pemanduan Wisata AGAM, HALUAN — Sebanyak 47 orang siswa Jurusan Usaha Perjalanan Wisata (UPW) dari SMK Negeri 1 Matur Kabupaten Agam dan SMK Genus Bukittinggi melaksanakan praktik pemanduan wisata ( guiding) keliling Sumbar. Rombongan tersebut dilepas secara resmi oleh Kepala SMK 1 Matur Drs Ahyadi di Matur Jumat (15/5). Ahyadi mengatakan bahwa

kegiatan tour ini dimaksudkan untuk mempraktikkan ilmu pemanduan wisata dan perencanaan perjalanan wisata yang telah diajarkan secara teori oleh guru mata pelajaran. “Kegiatan ini adalah belajar sambil refreshing atau jalan-jalan, bukan jalan-jalan sambil belajar,” tutur Ahyadi yang didampingi Kepala SMK Terpadu Genus Defi Endri MM M.Pd. Selama dalam perjalanan

kepala rombongan (leader) Defi Endri, mempraktikkan cara menjadi guide yang profesional. Kemudian, diikuti secara bergiliran oleh siswa kelas 2 dan kelas 1. Selain kegiatan praktik guiding, siswa UPW juga mengunjungi Hotel Rocky Padang untuk mempelajari tata cara makan yang baik (table manner). Setelah itu rombongan melanjutkan perjalanan ke

objek wisata yang menarik di Kota Padang dan sekaligus mengunjungi Bandara Internasional Minangkabau untuk melihat secara langsung proses check-in di bandara. Sebelumnya, siswa mengunjungi Pusat Dokumentasi Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM) di Padang Panjang. Salah seorang siswa SMK Genus Bukittinggi Serin mengaku sangat senang dan puas atas

Redaktur: Rahmadani

kegiatan praktek guiding dan table maner tersebut. “Kegiatan ini sangat bagus akan menambah wawasan dan pengalaman kita di lapangan nantinya,” tambah Mega dari SMKN 1 Matur. Kegiatan itu dibimbing langsung oleh Defi Endri, Wenny, Leny, Jhon dan Febby Mahardis serta diawasi oleh pengawas SMK Bukittinggi Munawar Said. (h/ril)

Layouter: Jefli


14

Rabu, 20 Mei 2015 2 Sya’ban 1436 H

BP2KB Ajak Jadi Orang Tua Hebat PASAMAN, HALUAN— Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Pasaman, Yusnimar, mengajak warga setempat untuk menjadi orang tua hebat. “Dari orang tua yang hebat, lahir generasi yang hebat. Karena itu, orang tua harus mengetahui pola asuh

anak yang tepat. Agar mengasuh anak sedini mungkin, karena mendidik anak memang masih dalam rabung

Resep

Es Mocha Float Bahan-Bahan: · 1 sachet kopi instan · 1 sachet minuman cokelat (milo atau sesuai selera) · 200 ml air hangat · gula secukupnya · es batu secukupnya · es krim vanila Cara Membuat: 1. Seduh kopi dengan 100 ml air hangat. 2. Seduh milo dengan 100 ml air hangat. 3. Campur milo dan juga kopi instan. 4. Masukkan es batu. 5. Aduk rata. 6. Tambahkan es krim vanila di atasnya. 7. Voila! Es mocha float yang super lezat ini siap Anda nikmati. Selamat mencoba! ***

www.harianhaluan.com

kalau sudah jadi betung, sangat sulit untuk dibentuk,” ujar Yusnimar. Dia menyebutkan, Ada beberapa pola asuh, diktator, demokratis, otoriter, dan serba boleh. Pola asuh yang baik untuk diterapkan adalah pola asuh yang

YUSNIMAR

demokratis. Orang tua jangan menanamkan pola asuh kepada anak serba tidak boleh atau over protektor karena kita terlalu sayang kepada anak. Yusnimar menyebutkan, semua anak akan merekam tindakan

yang diberikan oleh orang tua. Rekaman memori oleh anak-anak itu bakal tertanam pada watak anak dan terbentuk jargon semua itu dilarang. Ia memisalkan, ada kasus anak mintak mainan di pasar. Ketika lewat pada tokoh mainan, anak mintak dibelikan. Namun saat itu, orang tua bilang kepada anaknya tidak ada uang.

Akan tetapi, ketika orang tua sampai di tempat kebutuhan rumah tangga, maka orang tua mengeluarkan uang. Anak akan merekam bahwa bohong itu boleh, seperti yang dilakukan ibunya. “Jadi ibu itu tidak gampang, harus banyak belajar, menambah pengetahuan setiap saat,” pungkasnya. Ia mengharapkan, sesibuk apapun orang tua, perhatian

kepada anak tetap diberikan kepada anak. Sebagai seorang anak, terkadang mereka tidak hanya menginginkan uang dari orang tua, tetapi yang mereka butuhkan adalah perhatian yang intens dan jalin komunikasi kepada mereka. “Perhatian itu, bagi anak tidak bisa dinilai, tak ternilai sejumlah uang,” pungkasnya. (h/col)

Orangtua Hebat Jadikan Anak Luar Biasa MENJADI orangtua dan membesarkan anak-anak bukanlah suatu pekerjaan yang mudah. Selain itu, tidak ada sekolah khusus bagaimana menjadi seorang orangtua yang baik. Menjadi orangtua yang hebat dimasa depan tentu tidak datang begitu saja. Segala sesuatunya harus dipersiapkan dengan matang. Orangtua bukan saja sebuah status, namun juga sebagai orangtua kita harus memahami peran masing-masing. Orangtua terdiri dari dua orang didalamnya yakni ayah dan ibu. Nah, dari masingmasing peranan ini masingmasing orangnya harus mengetahui dan dapat menjalankan perannya dengan sebaik mungkin agar sebuah keluarga yang harmonis akan dapat tercipta. Lebih dari itu, semua orangtua harus memahami konsep diri dari orangtua, artinya para orangtua harus memahami akan dibawa kemana pola asuh yang akan diberikan kepada anak-anaknya. Adapun peranan paling penting orangtua dalam sebuah keluarga adalah mendorong tumbuh kembang anak dari audio visual dan motoriknya. Dan hal ini tidak hanya melibatkan ibu sebagai pelakunya, tetapi juga melibatkan peran

ayah seperti memenuhi dan menunjang setiap nutrisi yang dibutuhkan anaknya yakni dengan mengupayakan tercukupinya nafkah dalam sebuah keluarga. Nah, selain itu, dibawah ini ada beberapa tips cerdas bagaimana menjadi orangtua yang hebat dalam sebuah keluarga. 1. Selalu Memiliki Waktu Luang untuk Keluarga Orangtua yang hebat adalah mereka yang memiliki pribadi yang menyenangkan dan selalu mengingat akan pentingnya meluangkan waktu bersama dengan keluarga dan anak-anaknya. Namun demikian, hal ini bukan berarti para orangtua harus terus menerus bermain dan bersenang-senang dengan keluargannya sepanjang hari. Poin penting dalam hal ini adalah berbagi kebahagian bersama dengan keluarga dan memiliki waktu luang sedikitnya 1 waktu yang dihabiskan bersama seperti misalkan menyempatkan liburan keluarga atau berkumpul bersama ketika akhir pekan. Moment bersama ini bisa dimanfaatkan untuk lebih mendekatkan antara satu individu dengan individu lain sehingga tercipta kehangatan dan keharmonisan dalam sebuah keluarga.

2. Teladan yang Baik Setiap orangtua tentunya menginginkan anaknya tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab, penuh belas kasih, dapat dipercaya, baik serta bersahaja. Namun tentunya, mengajarkan nilai-nilai moral seperti ini pada anak-anak tidak semudah ketika anda mengajarkan anak untuk berenang, berlari atau bernyanyi. Banyak orangtua yang masih bingung bagaimana menanamkan nilainilai moral yang baik untuk anaknya. Namun kunci paling penting mengajarkan anak mengenai pendidikan karakter

dan memiliki moral adalah dengan menjadi orangtua yang berkarakter dan bermoral baik. Untuk itu, menjadi tauladan yang baik untuk anak bisa menjadi cara terbaik dalam menanamkan nilai-nilai moral. 3. Tahu Kapan Harus Melepaskan Dalam poin ini mungkin hal ini akan dipenuhi dengan suka duka. Namun bagian terpenting dalam peran sebagai orangtua adalah tidak menjadi tumpuan hidup anak. Dengan demikian, sebagai orangtua kita harus senantiasa dapat mendorong anak untuk dapat mulai

Redaktur: Atviarni

melakukan segala sesuatunya sendiri. Orangtua perlu mengajarkan anak untuk mandiri yakni dengan membuat anak belajar mengambil keputusan sendiri, berpikir secara independen dan menyelesaikan masalahnya sendiri. Hal ini semata-mata juga untuk kebaikan anak kelak terutama ketika anak jauh dari anda dan ketika mereka dewasa nanti. Demikian beberapa tips cerdas menjadi orang tua yang hebat. Orangtua yang hebat tentu akan dapat mendidik anaknya menjadi pribadi yang luar biasa. (h/bdk)

Layouter: Rahmi


Parlementaria DPRD Sijunjung Lingkar

SIJUNJUNG, HALUAN — Lampu penerangan jalan umum (PJU) yang ada di Kabupaten Sijunjung banyak yang mati. Akibatnya pada malam hari sebagian wilayah kelihatan kurang semangat. DPRD Sijunjung berharap dinas terkait melakukan penggantian lampu jalan yang rusak tersebut. Pasalnya jumlah lampu jalan yang rusak tidak dapat diperbaiki. Karena kerusakan lampu akibat faktor alam, seperti hujan, petir, dan gangguan manusia. AFRISAL PB Hal tersebut diungkapkan Anggota DPRD Sijunjung, Afrisal Putra Bungsu, mengingat kondisi lampu jalan banyak yang mati dan rusak tersebut terdapat hampir di semua ruas jalan yang ada di wilayah Kabupaten Sijunjung. Baik jalan protokol maupun jalan-jalan kecil dan jalan lingkungan. “Akibat kondisi ini, warga melalui kami sebagai perwakilan masyarakat di DPRD Sijunjung, meminta agar lampu jalan yang mati dan rusak segera diperbaiki dan diganti kembali. Karena dengan banyak lampu jalan yang mati, membuat warga termasuk kita sendiri harus ekstra waspada apalagi pada malam hari,” ujar anggota Komisi II DPRD Sijunjung tersebut. Menurutnya, selain takut terhadap jalan-jalan yang rusak di tengah lampu jalan yang kurang baik, juga takut terjadinya aksi kejahatan. Apalagi dalam beberapa hari belakangan, warga dihebohkan dengan maraknya aksi begal kendaraan sepeda motor. Lanjut politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut, lampu jalan dipasang guna mengurangi kecelakaan dan angka kriminalitas di jalan raya. “Tidak zamannya lagi ada kegelapan di tengah masyarakat. Karena tidak ada lagi alasan lampu jalan untuk tidak diperbaiki. Apalagi anggaran untuk itu tersedia di Dinas Pertambangan dan Energi,” tandas Afrizal PB. (h/ogi)

ILUSTRASI

Dewan Minta Pemkab Serius SIJUNJUNG, HALUAN — Kalangan DPRD Kabupaten Sijunjung khususnya Komisi II, meminta Pemkab Sijunjung serius memperbaiki jalan kabupaten yang rusak. Pasalnya, ada sejumlah ruas jalan yang mengalami kerusakan bertahun-tahun. Namun hingga kini belum juga diperbaiki.

DIJUAL RUMAH BERTINGKAT 3, luas tanah 321 m2, kamar 10 syang siap, cocok untuk koskosan, masih bisa dikembangkan jadi 18 kamar, sertifikat hak milik, serta 1 rumah type 95, luas 135 m2, SHM, kelurahan Nanggalo, sudah pakai pagar, siap huni, Minta Hub, Telp. 08126780659

1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062 1 (satu) bidang tanah seluas 9.000 m2, Nagari sungai Buluah, Kec. Batang Anai, dekat SD, rencana Pesantren dan Jln Aspal, SHM, Harga 75.000 m2. Minat Hub Telp. 0852 7478 5785 1 (satu) bidang tanah seluas 630 m2, Kel Kubu Dalam, Parak Karakah, Kec. Padang Timur, SHM a/n Sendiri, lokasi dekat perumahan Jl. Jihad 2. Minat Hub Hp: 0812 6711 0099 DIJUAL RUMAH, LT. 136 M2, LB 87 M2, Lokasi Pusat Kota. alamat. Jl. Agus Salim II No. 13. Sawahan, Kota Padang. Hp. 0813 6737 8716

DIJUAL TANAH, 1. Tanah luas 16.744 M2, di Lubuk Minturun Jl. ke Solok(Pinggir Jalan), ada Villa, Kolam Ikan air deras, kebun naga, sudah panen, 2. Tanah seluas 16.514 M2, di Lubuk Minturun jlan ke Solok (pinggir jalan) ada tanaman Gaharu jenis Aqualaria Malacensis untuk investasi 7 tahun kuran lebih 1.500 Btg (umur 1,7 tahun) 3. Tanah seluas 7.611 m2 (Kurang lebih 170 x 44), SHM di By Pass Km. 25, depan Basarnas. cocok untuk kantor / gudang, Hub: 087895733338081267333302 DIJUAL TANAH, Luas 220 m SHM, Lokasi dibelakang kampus Teknik Bung Hatta samping Polsek Nanggalo (Gunung Panggilun). berminat hubungi Hp. 0812 6750 6532 DIJUAL TANAH, Hak milik, luas tanah kurang lebih 1800 m2, lokasi dekat Simp. Aia Pacah, Hub: 0812 6668 8156, tampa perantara DIJUAL TANAH, lokasi di Bukittinggi + Losmen Lama, SHM, LT 337 m2, Jl. Ahmad Yani, HP. 0818-18-5678 DIJUAL TANAH, Kebun Sawit, Kurang lebih 14 HA di daerah Pasaman Barat, Simpang Empat, SHM. bagi yang berminat Hub. 0818185678 DIJUAL SEGERA , Sebidang tanah ukuran 20x15 M di Komp. Kehakiman Rimbo Data -Lubuk Kilangan Padang. Sertifikat hak milik, Hub. 0811663398, tanpa perantara

Dijual Rumah luas tanah: 220 m, luas bangunan kurang lebih 280 m, 3 Kamar tidur & 2 kamar mandi dilantai 1, 3 kamar tidur & 1 kamar mandi dilantai 2, 1 dapur, 1 ruang tamu, listrik & air ada, grase untuk 2 mobil, tempat strategis, tampa perantara. alamat: Wisma Indah II Lapai, Jln. Nangka Blok 1. No. 2 Hp.0812 6723 9239/0813 6334 4803

www.harianhaluan.com

raan. “Sudah selayaknya ruas jalan tersebut diperlebar dan diperbaiki, karena hal tersebut bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,” tambahnya. Diterangkan legislator dari Fraksi Golkar itu, seharusnya jalan rusak tersebut dapat diperbaiki secara bertahap setiap tahunnya. Caranya dengan menganggarkan dana perbaikan jalan yang mencukupi pada APBD. Menu-

berlianaadvertising@yahoo.com

DIJUAL MOBIL FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4 Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003

selama ini dipergunakan oleh warga. Selain sebagai akses transportasi, juga sebagai jalur perekonomian,” ujar Elva. Selain itu, tuturnya, peningkatan badan jalan itu berguna untuk menunjang pariwisata di daerah. Banyak tempat wisata yang menarik perhatian untuk dikunjungi, diantaranya makam Rajo Iabdat, Bukik Lantiak dan lainnya. (h/ogi)

TINJAU SARANA — Anggota Komisi III DPRD Sijunjung, saat meninjau sarana dan prasarana sekolah di SMPN 5 Tanjung Gadang beberapa waktu lalu. OGI

Dewan Sayangkan Aksi Coret-coret Seragam SIJUNJUNG, HALUAN — Meskipun pengumuman kelulusan siswa tidak dilakukan secara terbuka, sejumlah siswa SMA dan sederajat di Kabupaten Sijunjung, kembali melakukan aksi coret-coret baju seragam dan konvoi keliling, untuk merayakan kelulusan mereka beberapa waktu lalu. Karena itu, salah satu anggota DPRD Sijunjung Daswanto, SE dengan tegas menyatakan penyesalannya karena pihaknya telah mem-

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0853 6299 9550

TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 PUSAT HERBAL INT, sedia berbagai produk herbal ,izin BPOM, MUI serta halal. Insya Allah dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Jln. Jihad V Kubu Dalam RT/RW 01 ( Perum Kharisma 3 ). Hp. 081363346099

STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 TRADITIONAL MASSAGE, Pijat kebugaran & pengobatan tenaga pria, Hub. 0822 8497 6339

RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371 5960

an kepada siswa-sisperingatkan, agar wa yang sudah lulus Dinas Pendidikan agar tidak melakudan pihak sekolah, kan kegiatan-kegimengantisipasi keatan yang negatif, termungkinan itu termasuk konvoi, bajadi saat berlanglap-balapan beserta sungnya kelulusan corat-coret pakaisiswa. an,” sesal Daswanto. “Kami sangat Seharusnya, memenyayangkan itu nurut politisi Partai masih saja terjadi DASWANTO Bulan Bintang terkarena kami selalu sebut, merayakan memberikan peringatan kepada sekolah-se- kelulusan bisa saja dengan kolah, untuk kelulusan ini me- menggelar doa bersama atau lakukan pembinaan-pembina- melakukan kegiatan sosial

lainnya, seperti memberikan atau menyumbangkan baju seragam sekolah yang masih layak pakai kepada para siswa lainnya yang membutuhkan. “Kan lebih baik disumbangkan baju seragamnya tersebut kepada yang membutuhkan, dari pada dicoret-coret untuk kemudian tidak digunakan lagi,” ungkapnya. DPRD Sijunjung khususnya Komisi III yang membidangi Pendidikan mengharapkan kepada siswa-siswi SD, SMP maupun SMA/MA

ARAW FILM, KACA FILM & CUTTING STIKER, melayani penjualan dan pemasangan kaca film, aneka sticker samblas dan cutting stiker. Jl. Veteran No. 91 Padang. Hub. 085264697457

AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152A.Telp. (0751) 7057746 /7057747.Hp. 08126764737

ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, oli, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614 9972 OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

DEONA FASHION, menjual berbagai jenis pakaian dari segala model terbaru. Jl. Sisingamangaraja no. 4

MACBERRY, Menjual bermacam merk

HP. Jl. Niaga No. 146 Padang. Telp. (0751) 892096, HP. 08197599996

SERVICE HP, Terima servis hp, PC, laptop siap antar jemput untuk wilayah padang, kunjungi toko kami di jln Kampung Kalawi No. 26 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga cuci mobil dan kasir, datang langsung ke alamat Kami.

JASA INSTAL LAPTOP, dengan berbagai windows seperti win xp,win 7dan win 8, harga terjangkau, Jl Gelugur RT 001 RW 04, Kubu Dalam Padang Timur, Padang

SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716

CV TRI PABARU, Kontraktor Digital Printing. Harga khusus akhir tahun untuk caleg dan partai. Alamat : Jln. Khatib Sulaiman No. 5 A padang. Telp: 0751-9763312, Hp 085263888667 ADVERTISING BERLIAN, menger jakan billboard, neon box, papan merek, promotion, percetakan, digital printing. Jl. Dobil No. 25 Padang. Telpn. 0751-7889392, HP. 081266502225. e-mail:

rutnya, selama ini pemkab melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) lebih fokus pada program pembuatan drainase daripada perbaikan jalan. Sehingga banyak ruas jalan rusak yang belum tersentuh upaya perbaikan. “Oleh karena itu kami minta Bupati Sijunjung melalui jajarannya agar fokus pada perbaikan jalan rusak, terutama jalan kabupaten yang

“Jalan rusak yang memerlukan perhatian misalnya di jalur penghubung antara Nagari Kumanis dan Kenagarian Sumpur Kudus,” terang Anggota DPRD Kabupaten Si-

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000

DIJUAL RUMAH Dijual Rumah LT 220m, Luas Bangunan 180m, 2 Kmr Tdr Lt 1, 2 Kmr Mandi Lt 1, 3 Kmr mandi Lt 2, 1 Kmr mandi Lt 2, 1 Dapur, 1 Ruang Tamu, Grase utk 2 Mobil, Tempat Hook & Strategis, Tanpa Perantara. Almt : Wisma Indah II Lapai Jln. Nangka, Blok I No.2. HP : 0823 8605 9320 / 0813 6334 4803

junjung dari Partai Golongan Karya (Golkar) Elva Andayani A.Md. Elva juga menambahkan bahwa kondisi jalan Kumanis -Sumpur Kudus harus segera diperbaiki dan diperlebar. Mengingat volume kendaraan ruas jalan kabupaten tersebut semakin ramai dilalui oleh warga maupun pendatang. Sementara ruas jalan itu hanya bisa dilalui untuk dua kenda-

ELVA ENDAYANI

DIJUAL TANAH

DIJUAL I UNIT RUKO, di Jln. Ahmad Yani No. 103 E Kampung Cina Bukittinggi, L 113 M2, Hub. Firman, 0823 9079 7959, 0813 6306 7459

15

Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki

Lampu PJU Banyak yang Mati

RUKO DIJUAL, Luas Bangunan 4,8 M X 16 M, 2 Lantai, SIsa Tanah Lebih Kurang 7 M2. Parkir 4M. Jln. Adinegoro Kel Ganting, Koto Tangah. Harga 950 Juta. Cocok untuk tempat usaha Hubungi. 081266252548,

Rabu, 20 Mei 2015 2 Sya’ban 1436 H

LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614 9972

AN NABAWY RENT CAR,Melayani antar jemput kebandara, carteran perorangan dan rombongan, mobil pesiar dalam & luar kota serta rental mobil. Jl. Veteran No. 51. Hub: (0751)22000,7058700. HP.082173007778

PT. FAFA TOUR AND TRAVEL, Melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Jl. Palmerah No. 3 Air Tawar Timur, Simpang Tunggul Hitam. Hub. 085372982020

BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417 Mampir yook di Cafe Break..! jln. agus salim no.14 padang (samping BCA sawahan) bisa nobar, buka bareng, wifi, karaoke keluarga, nuansa tempo doeloe. harga terjangkau dan rasa memuaskan. open full time.

ALFA RENTAL MOBIL, antar jemput bandara, rental kendaraan harian, mingguan, bulanan, Avanza, Xenia, Innova, APV, Fortuner, Harga relatif, Unit ready, Hub. 0751-9970033, 085263669669

PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 0751-74154, Hp. 08126772460-081374809222 Padang

Dibutuhkan segera TEKNISI dengan syarat: Pria, Umur max 30 th, Pendidikan min STM/SMK,Jujur, bertanggung jawab & disipilin tinggi. Lamaran diantar lansung ke Jl. Nipah No. 10 Padang, Telp. 0751 28685

Dengan niat dan misi mencerdaskan anak bangsa, anda bisa menjalankan usaha berskala Internasional, legal, tidak expired dan berpotensi menghsilkan Rp. 300 Jt hanya dengan modal Rp. 1.100.000. Hub. 085374819555 Dikontrakkan Rumah Permanen. 4 Kt. 2

Km. Dapur. Bisa Untuk Kantor. Alamat Komplek Perumahan Gunung Mas. Masuk Dari Sman 3. (Belakang Tower) Gunung Pangilun Padang. Yang Berminat Hub Hp 081394565262. SPESIALIS TUKANG BANGUNAN DAN RENOVASI RUMAH di Pdg lain wilayah Sumbar. Jujur, Amanah dan Profesional. Tukang &kuli bangunan yg kami miliki berpengalaman mengerjakan proyek, Hub. 081267772422/07519587995

SPESIALIS RAYAP / ANAI-ANAI, Rumah/Bangunan anda dirusak Rayap/ Anai-Anai? Hub. Segera : Nurzal Nurdin, Jl. Pinang Sori III No. 22Air Tawar Timur Padang. Telp : (0751) 7056336, HP. 0813 6354 5399 SEJAHTERA ALLUMINIUM, menerima pesanan konsen alluminium, partisi alluminium, pintu swing alluminium, jendela kesmen dll. Jl. Simpang Garuda Tunggul hitam No.9 Padang, hp: 08126727396

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679

sederajat agar tidak melakukan aksi coret-coret baju seragam saat merayakan kelulusan serta berkonvoi dengan sepeda motor tanpa memperhatikan keselamatan dan keamanan dalam berkendara, sebab hal tersebut dapat merusak citra dunia pendidikan. “Sebagai pelajar yang merupakan generasi penerus bangsa, sudah sepatutnya memberikan contoh yang baik kepada generasi berikutnya yang akan menggantikan kita dimasa yang akan datang,” himbaunya. (h/ogi)

PEMASANGAN GIPSUM & CAT RUMAH, bisa untuk kantor/ruko, dengan harga pemasangannya bisa diatur, mau harian/ mingguan silahkan hubungi via tlp/sms 085264797936 TIVA TOKO BANGUNAN, melayani cat bangunan dll. Jl. Adi Negoro No. 3A. Hp. 0813 6333 2828

PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

ARWANA BRAS, pusatnya Kunci & Handle di Padang & Lampung. Menjual berbagai jenis kunci & handle dengan grosir dan eceren. Alamat Jl. Harapan No. 4 Belakang Klinik Annisa Bandar Olo Padang Telp. 0751 - 977231

CV DORA SATYA INSANI, usaha jasa angkuatan sewa melayani: Padang (P. Sidempuan, P. Siantar, R. Perapat, Medan, Aceh, Bengkulu). Jl. Lapai samping kantor INTEL TNI AD. Padang. Hp. 081263385860

TOKO BANGUNAN RAVICOI, jual berbagai macam bahan bangunan, Jl. Adinegoro No. 1 samping SD Ganting No. 10 Padang. Telp. (0751) 4855333. HP. 082174870914 Redaktur: Ryan Syair

DIJUAL CEPAT, Avanza type G Tahun 2009 warna hitam, mobil pribadi satu tangan (bukan bekas travel/ bekas) harga nego tanpa perantara. hubungi 085263336004 Dijual Cepat, di Bukittinggi 2 petak Ruko 2 tingkat ukuran 8x10,5m, parkir 6m, garace 6x2,5m, lokasi Jl. Raya Pamganak Simpang Akademi Perawatan Gigi Bukittinggi. Harga nego, serius Hub: 0813 7473 8832, tampa perantara HANYA DENGAN RP. 1.087.500, anda bisa memiliki bisnis Pendidikan berskala Internasional, legal, tidak expired dan terbukti berpotensi menghasilkan Rp. 300 Jt. INFO HUB : 0853 7481 9555 DIJUAL CEPAT TANAH Dijual cepat untuk investasi, dijual sebidang tanah luas 994 M2 (besertifikat) lokasi Jl. By Pass Gulai Bancah Kota Bukittinggi, Hubungi : 0813 7468 4484 DIJUAL PLAYSTATION 3 dan TV DIJUALPLAYSTATION 3 SLIM 4 UNIT SIAP PAKAI, 4 UNIT TV CHANGHONG 32 INC, KOMPUTER AMD+BILLING, SHOWCASE, KIPAS ANGIN CENTRAL, DLL, HUBUNGI 08526380 8550

KEHILANGAN BPKB BA 1095 JP a/n Andrika Kusuma, Hilang antara Perumnas Halaban menuju Samsat Solok. Bagi yang menemukan harap melapor ke Pos Polisi terdekat. Dompet Kulit hitam,berisi KTP dan Sim a/n Fauzi Muslim dan STNK Vixion BA 3100 AY a/n Zulbardi. Hilang disekitar Kota Padang. bagi yang menemukan harap Hub. 0853 1737 2422 ( ada imbalan ) Layouter: Ilham Taufiq


16

Rabu, 20 Mei 2015 2 Sya’ban 1436 H

www.harianhaluan.com


Rabu, 20 Mei 2015 2 Sya’ban 1436 H

17

West Bromwich Hancurkan Sang Juara WEST BROMWICH, HALUAN — Setelah memastikan gelar juara Premier League, Chelsea belum juga mendapat kemenangan. Dalam lawatannya ke markas West Bromwich, Chelsea kalah 0-3 yang turut diwarnai kartu merah Cesc Fabregas. Pada pertandingan di The Hawthrons, Fabregas diusir dari permainan saat Chelsea sudah tertinggal 0-1 lewat gol cepat Saido Berahino. Keunggulan West Brom bertahan sampai turun minum. The Baggies lantas menambah golgolnya di babak kedua. Di

awali dari gol penalti Berahino yang dilengkapi Chris Brunt. Jose Mourinho menilai timnya sudah kehilangan motivasi karena memenangi liga dengan mudah. Setelah peluit panjang wasit dibunyikan, Mourinho bereaksi dengan mengacungkan jari telunjuk-

nya, mengisyaratkan nomor 1 sebagai tanda sukses Chelsea menjadi pemenang liga musim ini. “Saya tidak bisa bilang bahwa ini adalah sebuah kejutan besar bagi saya,” kata manajer Chelsea itu kepada Sky Sports. “Saya tahu kebiasaan permainan ini, saya tahu apa yang sewajarnya terjadi ketika sebuah tim juara lebih awal.” “Sulit untuk menjaga motivasi tetap tinggi. Kami juga mendapatkan banyak cecdera, jadi intensitasnya tidak terlalu tinggi, dan ketika Anda kehi-

langan rasa dari kompetisi ini, maka sulit untuk bersaing.”sambungnya. “Saya rasa skor 0-3 tidak mencerminkan pertandingan, tapi mungkin kami memulai pertandingan ini dengan keadaan sudah kalah. Tapi saya tidak bisa menyalahkan para pemain tanpa menyalahkan diri sendiri karena itu juga mentalitas saya,” sambung Mourinho. “Jika saya harus menyalahkan seseorang maka kita mestinya menyalahkan Manchester City, Manchester United, Arsenal, karena mereka mem-

WEST Bromwich berhasil mengalahkan Chelsea dengan skor 3-0. Setelah memastikan meraih gelar juara Chelsea belum juga meraih kemenangan.

biarkan kami menang (liga) dengan begitu mudah,” cetus dia. Meski menang, West Brom

tidak beranjak dari posisi ke13 klasemen sementara dengan perolehan 44 poin dari 37

pertandingan. Sedangkan Chelsea mengumpulkan 84 poin. (h/dtc)

Dari Pameran AITIS 2015

IDB Tawarkan Bantuan Sektor Publik untuk Sijunjung PARA duta besar negara sahabat menyempatkan diri mengunjungi stand Sijunjung di JI Expo Jakarta

KEIKUTSERTAAN Pemerintah Kabupaten Sijunjung sebagai peserta pameran Apkasi Trade And Investment Summit (AITIS) 2015 yang diselenggarakan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) di JEI Expo Kemayoran Jakarta 13-15 Mei lalu membawa keberuntungan bagi Pemkab Sijunjung.

ASISTEN II Setdakab Sijunjung Yusrizal didampingi Kepala BLHPMPT, Syukri dan Kadis Pertambangan dan Energi diwawancarai media elektronikdi stand Sijunjung di JI Expo Jakarta

Pasalnya, Islamic Development Bank (IDB) yang berkantor di Jeddah Arab Saudi menawarkan bantuan untuk pembiayaan pembangunan di berbagai sektor di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih. “Kita mendapatkan tawaran bantuan untuk pembiayaan pembangunan di berbagai sektor dari IDB,” kata Asisten II Setdakab, Yusrizal, SE didampingi Kepala Badan Lingkungan Hidup, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BLHPMPT), Drs.H.Syukri, MM dan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi, Jhon Kanedi, S.Sos usai menerima perwakilan IDB, Ibrahim Alishokry di stand Kabupaten Sijunjung. Ibrahim Alishokry didampingi staf Kementrian Luar Negeri RI, Anwar Makruf, yang hampir satu jam berdialog dengan Asisten II, Kepala

PERWAKILAN Islamic Development Bank (IDB), Ibrahim Alishokry menawarkan bantuan untuk pembiayaan pembangunan di berbagai sektor di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih.

KEPALA Badan LHPMPT, Syukri foto bersama dengan para pejabat Pemkab Sijunjung dan salah seorang investor di stand Sijunjung di JI Expo Jakarta

www.harianhaluan.com

BLHPMPT dan Kadis Pertambangan dan Energi di stand pameran Kabupaten Sijunjung menyatakan, IDB siap mengucurkan dana bantuan untuk pembiayaan pembangunan sektor publik di Ranah Lansek Manih, asalkan mengajukan proposal melalui Bappenas. Artinya, proposal yang diajukan harus masuk dalam program Bappenas.”Proposal yang diajukan harus masuk dalam program Bappenas,” kata Yusrizal. Menurut Yusrizal, Syukri dan Jhon Kanedi, dari pembicaraannya dengan perwakilan IDB, ada beberapa sektor yang menjadi prioritas bagi IDB untuk membiayai pembangunan di Ranah Lansek Manih ini. Diantaranya, sektor pendidikan, pariwisata, kesehatan dan industri.”Sektor pendidikan, kese-

YUSWIR ARIFIN BUPATI SIJUNJUNG

hatan, pariwisata dan industri menjadi sektor prioritas bagi IDB, disamping sektor publik lainnya,” jelas Syukri. Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin

menyambut baik tawaran bantuan dari Bank Pembangunan Islam tersebut. Tawaran itu, kata Syukri, akan ditindaklanjuti melalui Bappeda ke Bappenas. “Tawaran itu akan ditindaklanjuti melalui Bappeda ke Bappenas.Jika itu berhasil kita akan melakukan perbaikan di sektor pariwisata, pendidikan, kesehatan dan industri,” ucap Syukri mengulangi pembicaraan dengan Bupati Yuswir Arifin. Acara pameran AITIS yang dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo, dua materi dalam kabinet kerja, yakni Menteri Koordinator Perekonomian RI, Syofyan Djalil dan Wakil Ketua DPD RI Farouk Muhammad berkenan mengunjungi stand Kabupaten Sijunjung. Kedua pejabat negara tersebut , memberikan apresiasi kepada Pemkab Sijunjung yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan pameran AITIS 2015 yang diselenggarakan APKASI. Tak hanya Menteri, para duta besar negara sahabat juga melihat kekayaan alam serta potensi sumber daya alam Kabupaten Sijunjung dan makanan khas Sijunjung seperti Kalamai.(h/adv)

MENTERI Koordinator Perekonomian RI, Syofyan Djalil dan Wakil Ketua DPD RI Farouk Muhammad mengunjungi stand Kabupaten Sijunjung di JI Expo Jakarta

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Wide


18

Olahraga

Rabu, 20 Mei 2015 2 Sya’ban 1436 H

Lingkar Talawi Cup

Tim PPLP Sumbar Raih Juara Bersama PADANG, HALUAN — Tim sepakbola PPLP Sumbar meraih juara bersama dengan tim Talawi dalam turnamen Talawi Cup Sawahlunto. Hasil ini diraih setelah pertandingan dihentikan karena hujan lebat dan membuat lapangan tergenang air. “Pertandingan sempat berjalan satu babak dengan kedudukan 0-0. Namun babak kedua baru berjalan 10 menit hujan lebat dan lapangan tergenang dan terpaksa pertandingan dihentikan oleh wasit,” ujar pelatih sepakbola PPLP Sumbar Suprianto kemarin. Untuk hadiah sendiri masih menunggu. Sebab masih menunggu keputusan dari panitia “Mengenai hadiah panitia masih merapatkannya. Untuk itu kami masih menunggu,”ujarnya lagi. Turnamen Talawi ini merupakan salah satu persiapan dari tim sepakbola PPLP Sumbar untuk mengikuti Kejurnas sepakbola antar PPLP yang akan diadakan di Bangka Belitung pada 26 Mei mendatang. Suprianto mengatakan bahwa turnamen Talawi ini merupakan uji coba terakhir. “Untuk uji coba tidak akan ada lagi. Kami akan melakukan evaluasi secara menyeluruh apa kekurangan selama ini dan akan coba kami perbaiki nantinya. Untuk gambaran pemain inti sendiri sudah nampak,” ujarnya lagi. Untuk target sendiri Suprianto mengatakan bisa masuk babak final. Tim PPLP Sumbar diperkirakan akan berangkat ke Bangka Belitung pada tanggal 25 Mei mendatang. “Kami mohon doa dan dukungngan dari masyarakat Sumbar agar kami bisa meraih target,” ujarnya. (h/mg-san)

Peringati Perang Manggopoh

Masyarakat Gelar Lomba Olahraga AGAM, HALUAN — Masyarakat Nagari Manggopoh Kecamatan Lubuk Basung memperingati perang manggopoh melawan Belanda yang dipimpin Siti Manggopoh dengan berbagai kegiatan lomba olahraga dan seni budaya yang dibuka Bupati Agam Indra Catri Senin(15/5). Menurut ketua panitia penyelenggara, Mendri, diantara lomba tersebut, pertandingan sepak bola memperebutkan Piala Bupati Agam,bagurau koa, domino, festival tambua tansa, kontes batu akik, jalan santai pakai batu akiak, lomba lagu minang, lomba baju kuruang kreasi, dendang kim, sinopsis perang Manggopoh, fun bike, tablihg akbar, selain itu dilakukan renungan suci dan pawai. Pada acara pembukaan kegiatan Bupati Agam Indra Catri dan Kapolres Agam AKBP Eko Budhi Purwono melakukan tendangan pertama pertandingan sepak bola perdana PS Lansano Lubuk Basung berhadapan dengan PS Jorong Sungai Jariang Lubuk Basung. Perang Manggopoh melawan Belanda yang disebut juga dengan perang belasting (pajak) dimulai 16 Juni 1908. Belanda sangat kewalahan menghadapi perlawanan masyarakat Manggopoh yang dipimpin Siti, sehingga Belanda meminta bantuan pasukannya di daerah lain. Dengan strateginya, Siti Manggopoh sempat berhasil menangkap 53 orang serdadu Belanda penjaga benteng. Namun akhirnya Siti Manggopoh tertangkap, dipenjarakan 14 bulan di Lubuk Basung, 16 bulan di Pariaman dan 12 bulan di Padang, kemudian dibebaskan,tetapi suaminya dibuang ke Manado. Sampai kini perang manggopoh diperingati setiap tahun oleh masyarakat Manggopoh dan Agam, sementara patung Siti Manggopoh dipajang di pinggir jalan Simpang Gudang Manggopoh. (h/ks)

BUPATI Agam Indra Catri dan Kapolres Agam AKBP Eko Budhi Purwono melakukan tendangan pertama pertandingan sepak bola perdana PS Lansano vs PS jorong Sungai Jariang Lubuk Basung. KASRA SCORPI

www.harianhaluan.com

Hari Pertama POPDA

Cabang Atletik Selesaikan 2 Nomor PADANG, HALUAN — Cabang atletik sudah menyelesaikan dua nomor pada hari pertama pergelaran Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Sumbar Selasa (19/5) di GOR H. Agus Salim Padang. Dua nomor yang sudah selesai tersebut adalah lari 5.000 meter putra dan tolak peluru putra. SERAHKAN MEDALI — Kabid Pembudayaan Olahraga Dispora Sumbar, Astronel menyerahkan medali kepada pemenang cabang Atletik nomor lari 5.000 meter, Selasa (19/5) di GOR H Agus Salim. NET

Kisruh Kemenpora-PSSI Akan Berdampak ke Asian Games JAKARTA, HALUAN — Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Rita Subowo menegaskan bahwa permasalahan di sepakbola dalam negeri harus segera diselesaikan jika ingin gelaran Asian Games 2018 mendatang berjalan lancar. Dipaparkan Rita, hal tersebut diketahuinya saat bertemu dengan Presiden OCA, Sheikh Ahmad Al Fadah Al Sabah yang juga menjabat sebagai anggota IOC beberapa waktu lalu.”Saya bertemu dengan Sheikh Ahmad Al Fadah Al Sabah beberapa waktu lalu dalam rapat persiapan Asian Games 2018, di sana kami membahas terkait sepakbola Indonesia, dan sangat menginginkan permasalahan segera selesai karena menyangkut persiapan cabor sepakbola,” ujar Rita. “Sanksi FIFA akan berdampak pada persiapan Asian Games 2018. Cabor sepakbola tidak dimainkan,

sehingga bisa berdampak masingmasing negara peserta menarik diri. Tentu, kita menghindari jika ada permasalahan sanksi FIFA sehingga cabor sepakbola tetap berlangsung. Kita harus menjaga itu, dan Kemenpora melakukan berbagai langkah,” imbuh Rita. Masih diutarakan Rita Subowo, jika ada perubahan putusan, FIFA akan membantu sesuai permintaan pemerintah dengan sistem transparansi di klub-klub. Apalagi, Kemenpora juga menginginkan sepakbola dengan perbaikan yang lebih baik.”Maka sebaiknya, bersamasama menyelesaikan permasalahan ini demi sukses sepak bola dan Asian Games 2018,” tambah Rita. Sementara itu sebuah asa diapungkan Velix Wanggai terkait kondisi sepakbola nasional. Mantan staf khusus kepresidenan ini berharap PSSI dan Tim Transisi bisa mene-

mukan jalan tengah.”Semoga harihari ke depan, Tim Transisi dan PSSI dapat bertemu untuk menemukan jalan tengah, take and give, dalam menemukan solusi yang arif,” harap Velix, yang sempat ditunjuk sebagai anggota Tim Transisi ini. “Mari kita gunakan hati untuk membangun titik temu baik kerangka hukum, administrasi, industri bola dan psikologis sosial,” sambungnya. Sebelumnya, tanpa sepengetahuannya, nama Velix sempat dimasukkan oleh PSSI ke dalam kepengurusan mereka. Ia didapuk sebagai salah satu anggota Task Force Millenium PSSI.Velix mengaku menghargai tawaran PSSI -juga dari pihak Kemenpora yang sempat menawarinya begabung di Tim Transisi. Namun, ia mengaku belum bisa memenuhi tawaran tersebut. (h/blc)

Bulutangkis Sea Games 2015

Bellaetrix Keluar, Hana Masuk JAKARTA, HALUAN — Pebulutangkis tunggal putri Bellaetrix Manuputty dipastikan tak bisa tampil di SEA Games 2015 di Singapura. Hanna Ramadhini yang awalnya hanya ditugaskan mengisi nomor beregu, didaftarkan masuk dalam persaingan nomor perorangan. Bella dibekap cedera lutut kiri ketika memperkuat tim nasional bulutangkis pada Piala Sudirman 2015 yang ditutup akhir pekan lalu. Petaka menghinggapi saat Bella tampil di semifinal. Salah mendarat, lutut dia pun cedera. Pemulihan cedera itu diprediksi butuh waktu lebih dari tiga pekan. Dengan kondisi itu, Bella pun ditarik dari tim SEA Games. Bella tidak jadi ikut dan kemungkinannya akan digantikan

Hanna Ramadhini. Dia memang sudah didaftarkan dalam skuat bulutangkis ke SEA Games, tapi hanya untuk nomor beregu. Tanpa Bella, Hanna bakal mendampingi Linda Wenifanetri di nomor perorangan. Sementara itu, koordinator cabang permainan Mimi Irawan sudah menerima penggantian nama Bella dengan Hanna dalam skuat tim bulutangkis perorangan di SEA Games nanti. “Bella tercoret dari SEA Games, dia tidak bisa main karena cedera. Ada kemungkinan Hanna diturunkan untuk menggantikan Bella di sektor perorangan,” Mimi. “Nanti dalam Delegation Registration Meeting yang akan dilangsungkan 21 Mei di Singapura, kami akan ubah. Hanna yang semula hanya turun

untuk beregu, kami akan ikutkan juga untuk perorangan,” jelas dia. Dengan absennya Bella, Mimi memperkirakan ada penurunan pencapaian medali Indonesia. Ia memprediksi ganda putra dan ganda campuran akan menjadi andalan. Padahal sebelumnya Bella mampu berbicara ketika meraih medali emas SEA Games 2013 di Myanmar. Berbeda, Humas PP PBSI Yuni Kartika mengatakan dari awal PBSI menargetkan dua emas untuk ganda putra dan ganda campuran. “Untuk sektor putri memang tidak ada target. Tahun ini sebenarnya tiga emas, cuma karena Tommy (Sugiarto) tidak masuk jadi hanya dua emas,” kata Yuni menyoal target bulutangkis di Singapura. (h/dtc)

Untuk tolak peluru juara satu berhasil diraih oleh Indra Akmal dari Sawahlunto dengan lemparan 39,05 meter. Juara dua diraih oleh Yusuf Abdullah dari Kota Padang dengan lemparan 38,50 meter dan juara ketika diraih oleh Hengki Mario dari Solok Selatan dengan lemparan 36,90 meter. M. Yusuf dari Kabupaten Limapuluh Kota berhasil meraih juara satu pada nomor lari 5.000 meter putra dengan cacatan waktu 17,25 menit. Untuk juara duanya berhasil diraih oleh M. Iqbal dari Sawahlunto dengan cacatan waktu 17,59. Juara ketiga berhasil diraih oleh Ol Jumpra dari Kabupaten Solok dengan cacatan waktu 18,11 menit. Pada hari ini cabang atletik akan menggelar partai final nomor lari 400 meter putra dengan pesertanya adalah Ahmad Arif (Padang), Yerlan Satria (Padang Panjang), Afriandi (Kabupaten Pasaman), Fandi Ramadian (Payakumbuh), Irfan Ma’ruf (Tanah Datar), Boby Chandra (Payakumbuh), Aweng Rahmad Ilahi ( Kota Solok) dan Roki (Sijunjung). Untuk peserta 400 meter putri adalah Riva Febrianti (Payakumbuh), Alifa Maudiah (Limapuluh Kota), Ramadona (Bukittinggi), Sandra Monica ( Limapuluh Kota), Hanifa Amir (Agam), Siska Helmira (Padang Pariaman), Anggung Tri Rahayu (Padang) dan Silvia Yusfa Sari (Payakumbuh). Untuk 100 meter putra pesertanya adalah M. Didi (Tanah Datar), Iswandi (Limapuluh Kota), Arif Rahman Hakim (Padang Panjang), Yogi Fernanda (Bukittinggi), Taufik Satria (Tanah Datar), Janesgo Julian (Pesisir Selatan), M. Alif Iqra (Padang) dan Yoko Januardi (Padang Pariaman). Sedangkan untuk 100 meter putri pesertanya adalah Nadilla Ulfa (Kabupaten Pasaman), Aurea Tittania (Kota Solok), Wiggy Zahwa Azzahra (Limapuluh Kota), Ramadona (Bukittingi), Chenia Fourgustin (Padang), Dian Putri Ramadani (Bukittinggi), Intan Permata Bunda (Limapuluh Kota), Uvia Davega (Padang). Sementara itu cabang karate juga telah menyelesaikan tiga nomor yaitu Kata perorangan putra, putri dan Kumite 50 Kg putra. Juara satu Kata perorangan putra diraih oleh Tri Kuncoro (Kota Solok), juara dua Refki (Tanah Datar) dan juara tiga diraih oleh Gilang (Kabupaten Solok) dan Irfan (Pessel). Untuk Kata putri juara satu diraih oleh Annisa (Pessel), juara dua diraih Dian (Sawahlunto) dan juara ketiga diraih oleh Revi (Tanah Datar) dan Agnita (Agam). Untuk Kumite 50 Kg putra juara satu diraih oleh Milioner (Pariaman), juara dua diraih Topin (Dharmasraya) dan juara tiga diraih Ilham (Kota Solok) dan Roni (Kabupaten Solok). (h/mg-san)

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Jefli


Rabu, 20 Mei 2015 2 Sya’ban 1436 H

19

Kilas

Hari Pertama UN SD Lancar, Tertib dan Aman SARILAMAK, HALUAN — Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Tingkat Sekolah Dasar di Kabupaten Limapuluh Kota, berlangsung dengan lancar, tertib dan aman. Sebanyak 7.089 peserta yang tersebar di 13 kecamatan dengan 364 sekolah dasar, 94 SD pelaksana. Kasi Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Limapuluh Kota Joni Damon SPd, yang dihubungi Selasa kemarin di Tanjung Pati menuturkan, pendistribusian naskah soal sudah diawasi unit pelaksana di tingkat kecamatan masingmasing. “Kita berharap pelaksanaan ujian tahun 2015 ini berlangsung dengan baik dan lancar, jangan hendaknya terjadi kecurangan,” ungkap Joni Damon kepada Haluan. Dikatakan, dari 7.089 peserta ujian yang dilaksanakan 94 SD pelaksana yang ada, dapat melakukan pengawasan sesuai dengan petunjuk POS pelaksanaan ujian yang di turunkan Dinas Pendidikan, suatu acuan bagi SD penyelenggara di tingkat kecamatan. Menurut Joni Damon, pengawas yang telah ditunjuk di tingkat SD pelaksana dapat melaksanakan amanah yang diberikan. “Kejujuran dalam pengawasan supaya jangan terjadi kecurangan yang merugikan salah sattu pihak,” jelasnya. Pada bagian lain disampaikannya, Kabupaten Limapuluh Kota, hendaknya mendapat rangking satu di tingkat Sumatera Barat, sebagai mana yang pernah dicapai pada tahun-tahun yang lalu. “Kita akan berupaya menigkatkan kualitas pendidikan di Limapuluh Kota, sebagai mana yang didengungkan untuk menciptakan Limapuluh Kota Cerdas. Semua ini tidak terlepas dari kerja keras guru kelas VI yang melalakukan pembelajaran, baik siang maupun malam. Karena itu, semua pihak mengucapkan terima kasih kepada mereka yang selalu memberikan bimbingan supaya anak didik berhasil untuk menghadapi Ujian Nasional,” ulas Joni. (h/ali)

Pekan Budaya Limapuluh Kota Digelar SARILAMAK, HALUAN — Kabupaten Limapuluh Kota melaksanakan Pameran Pekan Budaya dari tanggal 18 Mei 2015 sampai dengan 23 Mei 2015. Acara yang diselenggarakn setiap tahunnya berpusat di halaman Kantor Bupati Limapuluh Kota menampilkan berbagai macam ragam karya budaya, mulai dari tradisi seni dan bermacam ragam karya anak nagari. Pembukaan Pekan Budaya dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat yang diwakili oleh Asisten II Perekonomian, Bupati Limapuluh Kota, Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, Kapolres Kabupaten Limapuluh Kota, Dandim dan budayawati dari negara Jepang serta kepala SKPD dan para tamu undangan lainnya. Acara pembukaan dimeriahkan oleh pasukan drum band dari SMU 1 Kecamatan Harau dan berbagai macam seni budaya yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota. Dalam pidatonya, Bupati Limapuluh Kota berharap modal yang ditanamkan nenek moyang Limo Puluah Koto dengan misi dan visi besar. Masyarakat diharapkan memahami betul misi dan visi besar tersebut dan bagaimana mengembangkannya sehingga akan memperkaya budaya seni Sumatera Barat. Bupati mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumatera Barat atas dibangunnya Monumen Tugu Bela Negara di Nagari Koto Tinggi Kecamatan Gunuang Omeh dan mengukuhkan Maek adalah nagari tertua di Sumatera dengan dilemasinya berbagai macam ragam kebijakan kepariwisataan akan bertambah nilainya dengan apa yang dilakukan oleh Kabupaten Limapuluh Kota.(h/rel)

MONUMEN ini didirikan untuk memperingati sejarah perjuangan Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI).

LANCAR — UN SD 2015 yang berlangsung pada 94 SD pelaksana di Kabupaten Limapuluh Kota berjalan lancar.

PAUDNI Limapuluh Kota Raih Juara Tiga SARILAMAK, HALUAN — PAUDNI Kabupaten Limapuluh Kota meraih prestasi. Dari sembilan cabang yang diperlombakan di tingkat Sumatera Barat 2015, daerah ini meraih kejuaraan pada lima cabang kegiatan. Di antara kegiatan itu, pamong belajar juara ketiga atas nama Dra Mulyati. Tutor keaksaraan Nulhaliza SE juara ketiga, Pengelola LKP Meilya Novira juara ketiga, Instruktur Otomotif

Roda Dua Suhardi SE juara ketiga dan Fitri Suhada G SPd juara ketiga Instruktur Tata Rias Penganten. Kasi Pendidikan PAUDNI Dinas Pendidikan Limapuluh Kota Tin Marnis, keti-

ka dihubungi Selasa, menjelaskan, kegiatan lomba PAUDNI diharapkan mampu meningkatkan pembinaan untuk tenaga kependidikan anak usia dini. “Kita upayakan untuk menggali karya inovatif pada setiap tenaga pendidikan nonformal dalam rangka untuk menciptakan Limapuluh Kota yang lebih maju di bidang pendidikan, baik informal maupun nonformal,” ulasnya. Selain itu mampu mening-

katkan mutu pendidikan nonformal di kabupaten ini, begitu juga dengan upaya peningkatan eksistensi para pendidik nonformal, sehingga prestasi yang diraih akan lebih meningkat lagi. Dikatakan, beberapa bentuk kegiatan yang dilaksanakan di tingkat Provinsi Sumatera Barat itu, semua cabang yang dilombakan mampu diikuti, namun baru mampu meraih jura ketiga. Ke depan hendaknya dapat sebagai cambuk

untuk mengevaluasi kegiatan di masa mendatang dalam peningkatan keretifitas tenaga kependidikan anak usia dini. “Kita tahu indikator keberhasilan pendidikan meningkatkan sumber daya manusia untuk menghadapi perubahan tantangan di masa depan. Hendaknya pendidikan nonformal dapat memberikan kontribusi kecakapan hidup masyarakat untuk bisa hidup mandiri memberikan keterampilanketerampilan,” ulas Itin. (h/ali)

Serunya Nonton Pacu Itik di Limapuluh Kota SARILAMAK, HALUAN — Untuk menyaksikan itik yang saling berpacu, penonton harus menempuh jarak 130 kilometer dari Kota Padang. Biasanya, perlombaan ini diselenggarakan secara bergiliran pada 11 gelanggang di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, seperti Aua Kuning, Tigo Balai, Tunggul Kubang, Padang Cubadak, Body Aia Tabik, dan Padang Alai. Dan biasanya, pacuan diawali di gelanggang Rainbow. Hingga hampir tiap pekan di bulan September, tergelar pacu itik oleh Persatuan Olahraga Terbang Itik. Perhelatan ini masuk dalam kalender Dinas Pariwisata Kota Payakumbuh dan Limapuluh Kota. Dan biasanya, ada 700-800 itik dalam tiap pacuan. Tersedia banyak hadiah, seperti tabanas, televisi, kipas angin dan kulkas. Agar bisa mengikuti balapan ini, peserta harus memiliki itik betina berumur 3-4 bulan. Sebelum bertanding, itik harus dikurung dan diurut selama sepekan. Dan setiap petang, si itik harus diajarkan terbang. Makanannya pun khusus, padi dan telur.

Ciri-ciri itik itik bagus, memiliki sayap mirip elang: kedua sayapnya itu mengarah ke atas. Agar dapat terbang lurus dan tinggi. Jika sayap mengarah ke bawah, si itik kerap terbang rendah. Itik yang unggul pun bergigi ganjil, tujuh atau sembilan; warna paruh dan kakinya sama, hitam atau kuning; serta memiliki sisik kecil di ujung jari tengah. Biasanya yang punya sisik itu, itiknya menang. Kelas pacu itik terbagi empat, berdasarkan jarak. Ada kelas 800 meter dan 1.000 meter, yang dibatasi dengan garis mati. Di kelas ini, pemenangnya adalah itik yang terbang dan mendarat mendekati garis mati. Jika melewati, dianggap gugur. Kemudian ada kelas 1.200 meter dan 1.600 meter. Penilaiannya, itik yang mampu terbang jauh dan mendarat di dalam arena itu. Satu pemilik itik, Darmon, 28 tahun, sudah mengenal perlombaan ini sejak kecil. “Ayah saya dulu juga sering ikut lomba ini,” ujarnya. Sementara, NH Datuak Rajo telah lama mengikuti

Pacu itik.

perlombaan ini. Menurut Rajo, olahraga yang berpadu dengan budaya ini sudah turun

menurun. “Pacu itik merupakan kepuasan jiwa dalam ber-

olahraga,” kata Rajo. “Ajang silaturahmi juga,” katanya.(h/ fajarwisata.wordpress.com)

Mengenal Tradisi “Basafa ka Gunuang Bonsu”

TALEMPONG Pacik merupakan tradisi budaya Kabupaten Limapuluh Kota dengan menggunakanan alat musik talempong yang dapat menghasilkan nada-nada yang enak didengar.

www.harianhaluan.com

MENYEBUT Nagari Taehbukik, warga Kabupaten Limapuluh Kota langsung teringat dengan bupati mereka Alis Marajo Datuak Sori Marajo. Politisi tangguh itu memang dibesarkan di Taehbukik, persisnya di Jorong Bukiktapuang. Seperti apa, Taehbukik sekarang? Tidak banyak yang berubah dengan Nagari Taehbukik di Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota. Kecuali jalannya yang semakin mulus dan penduduknya yang semakin ramai. Nagari itu masih seperti dulu, dikitari Gunuang Bonsu atau Gunung Bungsu. Di Gunung Bungsu itupula, setiap tahun Hijriyah di bulan Safar, orang-orang dari berbagai penjuru daerah di Sumbar, terutama dari Kabupaten Limapuluh Kota, khususnya Nagari Taehbukik dan Nagari Taehbaruah, datang

untuk bershalawat kepada Nabi Muhammad dan membaca surat Yasin. Kendati tradisi yang dikenal dengan nama “Basafa ka Gunuang Bonsu” (Memperingati Bulan Safar di Gunung Bungsu) itu tidak ditemukan di kampung-kampung lain di Minangkabau yang penduduknya seratus persen Islam. Tetapi, warga Taehbukik tetap melanjutkan tradisi warisan nenek-moyang mereka. Bahkan tempo doeloe, pada minggu terakhir bulan Safar, warga Taehbukik masih menjaga sejumlah aturan atau larangan yang dibuat para leluhur. Hanya saja, seiring perkembangan zaman, tradisi “Basafa ka Gunuang Bonsu” mulai mengalami pergeseran nilai. Larangan tidak boleh mengambil air pada minggu terakhir bulan Safar, tidak lagi dilakukan oleh semua kala-

ngan di Taehbukik, kecuali sebagian kaum tua. Ini tentu terjadi karena kebutuhan air yang semakin hari, semakin meningkat. Pergeseran nilai budaya juga terjadi dalam menentukan hari yang dipakai untuk “Basafa ka Gunuang Bunsu”. Jika dulu, masyarakat Taehbukik melakukan tradisi tersebut setiap hari Rabu di bulan Safar. Maka sekarang, tradisi itu lebih banyak dilakukan pada hari Minggu di bulan Safar. “Fungsi Basafa ka Gunuang Bonsu juga bukan lagi mengadakan shalawat atau yasinan. Namun lebih diarahkan untuk melihat keindahan alam yang menakjubkan dari atas puncak Gunung Bungsu,” kata tokoh masyarakat Taehbukik D Datuak Paduko Sindo. Pemandangan dari Gunung Bungsu, memang menakjubkan. Tapi, Gunung

Redaktur: Devi Diany

Bungsu bukanlah satu-satunya tempat wisata di Taehbukik. Di nagari ini, persisnya di Jorong Pabatuangan, terdapat objek wisata bernama “Aia Songsang”. “Sesuai dengan namanya, aia songsang adalah air yang tidak mengalir dari atas ke bawah atau dari tempat lebih tinggi ke tempat lebih rendah. Tetapi mengalir dari bawah ke atas atau dari kawasan perkampungan menuju arah Gunung Bungsu yang berada di tempat tinggi,” ujar Datuak Dindo. Agar keberadaan objek wisata Aia Songsang tidak tinggal nama, saat ini telah dibangun waduk atau cekdam Aia Songsang. Fungsi waduk berukur 50 x 50 meter tersebut, tentu saja untuk menjaga ketahanan air songsang yang sangat bening. Peresmian waduk dilakukan Bupati Alis Marajo, beberapa waktu lalu. (h/ *)

Layouter: Rahmi


20

Pesisir Selatan

Rabu, 20 Mei 2015 2 Sya’ban 1436 H

Kibar Langkisau Epaldi Bahar

Aktif Berorganisasi Sejak Sekolah KETUA Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Pesisir Selatan Epaldi Bahar adalah sosok pemuda yang aktif berorganisasi sejak tingkat SLTA. Berbagai aktifitas organisasi intra dan ekstra kampus kemudian telah membentuk karakternya sebagai pemimpin. “Saya anak ke-5 dari 8 bersaudara, 5 laki-laki dan 3 perempuan (1 perempuan meninggal tahun 1985). Ayah dan ibu berprofesi sebagai guru EPALDI (ibu meninggal 6 Juli tahun 1997),” katanya. Disebutkannya, sejak sekolah ia sudah aktif di organisasi. Misalnya jadi Ketua OSIS MTsN Talang Babungo (19961997), Ketua OSIS MAN Maulid (1999-2000), Pengurus Koperasi Keluarga Mahasiswa FE UA (2003-2004), Ketua UKM Penalaran Unand (2004-2005), Ketua Umum HMI Komisariat Ekonomi Unand (2004-2005), Ketua HMI Cabang Padang (2005-2006), Ketua Umum Badan Koordinasi (Badko) HMI Sumatera Barat (2008-2010), Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar HMI (2010-2012, Semester I). Suami Silvia Permata Sari dan ayah dari Nazzaty Silvialdi Bannas ini, sejak 2013 hingga 2018 diberi amanah menjadi Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesisir Selatan. “Selain itu, bersama beberapa teman-teman, saya mendirikan PT. Agro Mitra Indonesia, perusahaan yang saat ini kegiatan bisnisnya adalah mengekspor rempah-rempah terutama ke negara-negara di Asia Selatan, seperti India, Bangladesh dan Nepal,” katanya. (h/har)

Kilas

Petani di Bayang Gemari Tanam Jeruk PAINAN, HALUAN — Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan merupakan salah satu daerah di Sumbar sebagai daerah penghasil limau manis, sebagai andalan sumber ekonomi masyarakat. Saat ini diperkirakan sekitar 300 hektar lahan limau manis milik masyarakat menjalani proses siap panen dengan harga jual berkisar Rp 8 ribu sampai Rp 12 ribu per kg ke tingkat pengumpul. Supriadi (49), warga Jambak Kapeh Panji mengakui, hasil produksi jeruk manis yang dikelolanya cukup membanggakan, setidaknya sekitar 1,5 ton per hektar. Camat Bayang Pon Idris mengatakan, usaha kebun limau manis merupakan salah satu komoditi andalan di Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan. (h/mjn).

MEMBERI SAMBUTAN — Wabub Editiawarman memberikan sambutan dalam acara pelantikan Walinagari Pelangai.

KWBT Mandeh Akan Dilengkapi Pasar Modern PAINAN, HALUAN—Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh Pesisir Selatan bakal dilengkapi dengan pasar modern. Lahan untuk pasar modern tersebut sudah disiapkan pemerintah setempat dengan luas 2,5 hektare dengan posisi sangat strategis untuk mendukung KWBT Mandeh. Bupati Nasrul Abit Selasa (19/5) menyebutkan, pasar modern tersebut dibangun pemerintah pusat melalui Kementerian Perdagangan RI. Konsep yang di usung pasar modern tersebut adalah pasar yang nyaman bagi pelancong dan warga sekitar. Kebutuhan pelancong disediakan di pasar modern tersebut, begitu pula dengan produksi warga juga ditampung di pasar itu. “Selain menyediakan kebutuhan harian pelancong dan warga sekitar, Pasar Modern

KWBT Mandeh juga menyediakan berbagai oleh-oleh dan pernak-pernik bagi pengunjung KWBT,” ungkapnya. Dikatakan Nasrul Abit, Kementerian Perdagangan RI telah melakukan survei awal lokasi pasar, mudah-mudahan seiring dengan pembangunan fasilitas lainnya, pembangunan pasar juga di mulai. Lokasi pasar tidak jauh dari Pelabuhan KWBT atau di Zona Wisata Khusus KWBT Mandeh. Nasrul Abit menjelaskan KWBT Mandeh berdasarkan

Kawasan wisata mandeh

master plan yang disusun Kementrian Pariwisata dan PPN/ Bappenas dibagi menjadi tiga zona yakni zona Wisata Khusus, Kawasan Pengembangan Wisata Sungai Nyalo dan Ka-

Nagari-nagari di Pessel Dapat Dana Rp 90, 3 Miliar Tanaman jeruk. ilustrasi

DPRD Gelar Seminar LPjK Pessel PAINAN, HALUAN — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Selatan, melaksanakan seminar Laporan Pertanggungjawaban Kerja (LPjK) Pemkab Pessel yang berlangsung di ruang gedung serbaguna DPRD Kabupaten Pesisir Selatan, Rabu (13/5). Wakil Ketua DPRD Pessel H Aprial Habbas mengatakan, seminar LPjK itu merupakan yang pertama kali diadakan oleh DPRD kabupaten setempat dalam rangka mengevaluasi kinerja ke depan dengan menampilkan narasumber dosen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas Hendrizal Hendra dan beberapa SKPD di lingkungan Pemkab Pessel. Materi yang dibahas antara lain, pencapaian hasil perekonomian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pessel yang hanya menyumbangkan 6% untuk Sumbar. Angka tersebut berapa paling bawah dibandingkan daerah lainnya di Sumbar (h/mjn)

Pala dan Pinang Masih Jadi Komoditas Unggulan PAINAN, HALUAN — Buah pala dan pinang merupakan komoditi unggulan Kabupaten Pesisir Selatan. Tanaman ini cukup memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan perekonomian masyarakat Pessel, apalagi hasil produksinya jangka panjang. Tanaman tua ini terdapat hampir di setiap kecamatan di Pessel yang dikelola secara individu masyarakat. Penggarapannya mudah dengan hasil produksi cukup membanggakan. Sayangnya saat ini harga jual buah pala anjlok di pasaran Rp 16 ribu per kg untuk buah basah, padahal sebelumnya mencapai Rp 24 ribu per kg yang dijual oleh petani ke pedagang pengumpul. Sedangkan pala kering dijual dengan harga Rp 60 ribu per kg. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Pesisir Selatan Afrizon Nazar mengakui, kondisi saat ini minat masyarakat cukup tinggi dalam membudidaya tanaman pala di Pessel dengan memanfaatkan lahan pekarangan maupun lahan perkebunan, terutama pada daerah perbukitan. (h/mjn) www.harianhaluan.com

PAINAN, HALUAN — Alokasi dana desa/nagari di Pessel bersumber APBN/APBD tahun 2015 mencapai Rp 90,3 miliar. Pembagiannya pernagari berdasarkan proporsi masing-masing nagari. Wakil Bupati Pessel Editiawarman, Senin (18/5), di Pelangai, menyebutkan, alokasi

dana desa memang mengalami peningkatan tajam dari asumsi semula yang hanya Rp 45 miliar. Dengan adanya penambahan, maka alokasi pernagari disesuaikan dengan proporsi masing-masing nagari. Menurutnya, nagari yang terendah menerima Rp 452 juta dan tertinggi mencapai

Rp 654 juta. Alokasi dana ini sepenuhnya menjadi pendapatan nagari dan diperuntukkan bagi tata kelola pemerintah nagari. “Untuk itu kepada seluruh walinagari diminta segera meningkatkan pemahaman tentang tata kelola keuangan,” ungkapnya.(h/har)

Pessel Susun Rencana Utama KWBT Mandeh PAINAN, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, menyusun master plan (rencana utama) untuk menjadikan kawasan Mandeh yang terletak di kabupaten itu sebagai Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh. Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit, di Painan, mengatakan dari master plan itu nantinya pemkab dapat menentukan tempat-tempat yang dapat dikelola oleh masyarakat, pemerintah dan investor. Namun yang paling dibutuhkan dalam pengembangan Kawasan Wisata Bahari Terpadu tersebut adalah pembangunan infrastruktur jalan sekitar lokasi. Ia menye-

butkan pembangunan jalan tersebut ditargetkan selesai pada tahun 2017. “Nantinya kita akan mengkoordinasikan lebih lanjut dengan pemerintah provinsi (Pemprov) sehingga kita dapat mengetahui apa sarana dan prasarana yang akan dibangun oleh kabupaten, provinsi dan pusat. Namun yang jelas untuk tahap awal selain perbaikan kondisi jalan, pemberdayaan masyarakat dalam bidang ekonomi juga dilakukan, “ katanya. Sesuai dengan rencana, pengembangan kawasan itu menjadi Kawasan Wisata Bahari Terpadu Mandeh nantinya akan lebih dititik beratkan pada peningkatan ekonomi masyarakat sesuai

dengan rencana pemerintah pusat, sehingga dampak yang dirasakan dari perkembangan pariwisata itu dapat dirasakan sepenuhnya oleh masyarakat. “Dari pengembangan Kawasan Mandeh ini nantinya diharapkan akan lahir ekonomi produktif, bergeraknya roda perkonomian sehingga masyarakat sejahtera dan berbagai pembangunan infrastruktur dapat meningkat, “ katanya. Ia mengatakan, saat ini pengembangan Kawasan Mandeh menjadi Wisata Bahari Terpadu Mandeh sudah masuk dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 20142019. (h/ans)

wasan Wisata Budaya Nagari Mandeh di bagian utaranya. Dia juga menyebutkan, Kawasan Wisata Khusus memang harus bebas dari aktifitas KJA. Kawasan ini adalah titik

atau jalur yang paling sibuk di KWBT Mandeh, karena berada di jantung KWBT. Sejumlah investasi besar akan dilaksanakan di sini dalam waktu dekat.(h/har)

Menteri Andrinof Chaniago

Pembangunan Pariwisata Butuh Promosi PAINAN, HALUAN — Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago, mengatakan, pembangunan wisata Pessel butuh promosi untuk menarik animo masyarakat berkunjung ke daerah ini. Hal itu disampaikan pada saat pembukaan Mandeh Joy Sailing II dan Festival Mandeh di Panorama I Kawasan Mandeh di Carocok kecamatan Koto XI Tarusan Pessel, Sabtu (16/5). Dijelaskan, kawasan Mandeh Resort sangat strategis di Sumbar serta mudah dijangkau oleh turis yang berasal dari mancanegara seperti Malaysia, Singapura dan negara lainnya. Mandeh Resort memiliki laut yang tenang serta dikelilingi oleh pulau-pulau dengan pemandangan yang sangat menakjubkan serta mampu memukau perhatian pengunjung yang datang ke daerah ini. Sementera itu, Menteri Pariwisata Arif Yahya mengatakan, untuk pengembangan pembangunan di Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh Pessel, pihaknya menyatakan siap membawa investor untuk menanamkan investasinya sebesar US$ 300 juta untuk usaha penyediaan sarana pariwisata seperti perhotelan dan lainnya. Kini hanya menunggu kesiapan Pemda Pessel dan masyarakat. (h/mjn)

BUPATI Pessel H Nasrul Abit menyampaikan potensi wisata Pessel kepada Menteri Perencaan Pembangunan/ Kepala Bappenas Andrinof Chaniago dan Menteri Pariwisata Arif Yahya beserta rombongan pada saat pembukaan Mandeh Joy Sailing II dan Festival Mandeh di panorama I Carocok Tarusan. M JONI

Kondisi Sosial Ekonomi Pessel Masuk 10 Terbaik di Sumbar PAINAN, HALUAN— Kabupaten Pesisir Selatan masuk 10 besar terbaik di Sumbar sesuai kajian sosial ekonomi Sumbar yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar. Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)

Kabupaten Pesisir Selatan juga terus meningkat sejak 10 tahun lalu. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pesisir Selatan Zefnihan mengatakan, kemajuan yang dicapai daerah Pessel cukup mengembirakan.

Pada tahun 2015 ini APBD Pessel tercatat Rp Rp1,27 triliun, sedangkan pada tahun 2005 hanya Rp289,328 miliar. Menurutnya, pembangunan daerah Pessel juga terjadi peningkatan secara berkesinambungan seperti Indeks

Pembangunan Manusia IPK) meningkat dari 71,77 % pada tahun 2011 menjadi 73,61 % pada tahun 2014, sedangkan pertumbuhan ekonomi masyarakat juga mengalami peningkatan dari 5,10% pada tahun 2005, menjadi 5,92 % pada tahun 2014. Redaktur: Nova Anggraini

Sedangkan tingkat kemiskinan mengalami penurunan dari 10,22 persen pada tahun 2010 menjadi 8,45 persen pada tahun 2014, dengan rata-rata lama sekolah pada kurun waktu yang sama juga meningkat dari 8,12 persen menjadi 8,57 persen. (h/mjn) Layouter: Rahmi


Kota Pariaman Kilas

UAS SD Berjalan Lancar PARIAMAN, HALUAN — Pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah tingkat Sekolah Dasar di Kota Pariaman, di hari pertama, Senin 18 Mei 2015, berjalan lancar. Distribusi soal juga tak ada masalah, lancar. Ujian tersebut diikuti 1.807 peserta dari 71 SD, MI dan SDLB di Kota Pariaman. “Di hari pertama ujian, Senin 18 Mei 2015, tiga siswa tidak ikut. 1 orang karena sakit, itu di SD 11 Koto Marapak Pariaman Timur, dan 2 lainnya di SD 02 dan SD 11 Marunggi Kecamatan Pariaman Selatan, karena keluar,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kota Pariaman Kanderi, didampingi Kabid Dikdas Kasni dan Kasi Kurikulum Dikdas Yurnal, Senin (18/5). Ada lagi di SD 03 Bungo Tanjuang dan 04 Kurai Taji, peserta ujian tiba-tiba pusing. Dan ketika ditanya panitia, mereka tidak sarapan, mereka diberi waktu istirahat sebentar di ruang panitia, setelah sarapan mereka diperbolehkan ikut ujian kembali. Menurut Kanderi, anak-anak sebelum berangkat ujian harus sarapan dulu. Hal ini perlu perhatian dari orangtua, sehingga anak-anak tidak menjadi lemas atau pusing dalam ujian. Hari pertama ujian SD dengan mata ujian Bahasa Indonesia. Ujian berlangsung tiga hari sampai Rabu. Hari kedua Selasa, Matematika dan hari ke tiga, Rabu dengan mata ujian IPA. Selama ujian berlangsung, diawasi dengan 2 orang pengawas perlokal. Ujian hari pertama itu (Senin 18/5), memang terjadi kendala kecil, yaitu kekurangan lembaran jawaban sebanyak 2 lembar. Itu terjadi di SD 11 Koto Marapak. Namun persoalan tersebut dapat cepat teratasi dengan mengantisipasi ke sekolah terdekat, setelah siswa peserta ujian menunggu lebih kurang setengah jam. Siswa menunggu setengah jam tersebut terjadi ketika pengisian ABO. “Kekurangan soal itu memang sudah dari sononya, dari percetakan PT Grafika,” kata Kasni. (h/tri).

Rabu, 20 Mei 2015 2 Sya’ban 1436 H

Lomba Desa 2015

Batang Kabuang Dikunjungi Tim Penilai Provinsi PARIAMAN, HALUAN — Kota Pariaman ingin menempati peringkat lebih baik pada Lomba Desa tahun 2015 ini, sebab di lomba desa/nagari tahun lalu, hanya bisa menempati peringkat 6 di tingkat Sumatera Barat. Desa Batang Kabuang Kecamatan Pariaman Timur, Kota Pariaman yang menjadi utusan di lomba tahun ini, Selasa (19/ 5), didatangi tim penilai tingkat provinsi Sumatera Barat, untuk dinilai. Tim penilai diketuai Erman Rahman. Secara keseluruhan tim berjumlah 14 orang yang dibagi menjadi 6 kelompok, ketika melakukan penilaian di Desa Batang Kabuang yang menjadi utusan kota sala lauak itu ke lomba desa tingkat Sumbar tahun 2015 ini. Sebelum desa tersebut menjadi utusan kota ke tingkat Sumbar, telah didahului dengan lomba desa tingkat Kota Pariaman, Desa Batang Kabuanglah yang menjadi pemenangnya. “Tidak banyak yang dibenahi, karena hampir semua item yang menjadi poin di perlombaan, sudah menjadi kegiatan rutin di desa ini, kita hanya poles-poles sedikit saja, dan semua dinas instansi terkait turut melakukan pembinaan,” kata Lanefi, di sela-sela kegiatan penilaian berlangsung. Di desa ini, paling menonjol adalah partisipasi masyarakat yang tinggi untuk pembangunan desa dan kegiatan ekonomi kreatif. Salah satu bukti partisipasi masyarakat yang tinggi untuk pembangunan desa, warga secara bersama-sama berhasil membuka jalan desa hampir 2,7 km, ini dilakukan dengan swadaya murni. Lahan diberikan secara gratis oleh masyarakat untuk kelancaran pembangunan jalan, padahal lahan tersebut cukup subur untuk tanaman produktif, tetapi terkena untuk pembangunan ruas jalan, warga tidak menuntut ganti rugi, secara sukarela mereka serahkan untuk pembuatan jalan. Selain itu, kegiatan ekonomi kreatif, home industry, berupa kerajinan sulaman dan makanan ringan terus tumbuh berkembang. Terhadap kondisi yang demikian dipastikan geliat ekonomi warga dan tingkat kesejahteraannya makin baik.(h/tri).

Sekda Lantik 19 Pejabat Pemko PARIAMAN, HALUAN — Sekretaris Daerah Kota Pariaman Armen, melantik 19 pejabat eselon III, IV dan V di lingkungan Pemerintah Kota Pariaman di Aula Balaikota, Jumat (15/5) siang. Pejabat yang dilantik terdiri dari 2 orang eselon III, 16 orang eselon IV dan 1 orang eselon V. Sekda yang mewakili walikota dalam pelantikan tersebut mengingatkan, bahwa jabatan yang dipercayakan, jalankan dengan sebaik-baiknya, sesuai tupoksi. Pelantikan yang dilakukan merupakan putaran ke dua dalam tahun 2015 berjalan, setelah pelantikan serupa dilakukan pada 12 Februari lalu. Armen menambahkan, suatu jabatan tidak ada yang abadi, suatu saat, cepat atau lambat pasti kedudukan itu akan digantikan oleh orang lain.(h/tri).

Menjaga Lingkungan Hidup Butuh Dukungan Warga

PENJUAL BALON — Seorang penjual balon menuai jual beli di pembukaan acara penilaian Lomba Desa Tingkat Sumbar tahun ini di Batang Kabuang, di mana desa tersebut menjadi utusan Kota Pariaman di lomba tersebut. Trisnaldi.

Walikota Terima Rekomendasi DPRD Tentang LKPj 2014

SEKDA Kota Pariaman, mewakili walikota, sedang melantik 19 pejabat eselon III, IV dan V di Lingkungan Pemko Pariaman. TRISNALDI

Walikota Hadiri Musda IV KNPI Pariaman PARIAMAN, HALUAN — Sejak masa pergerakan perjuangan bangsa Indonesia mewujudnya kemerdekaan, pemuda memegang peranan sangat penting. Di masa itu, pemuda merupakan ujung tombak pergerakan kebangkitan dalam menghalau kolonialis. Kepeloporan pemuda tersebut hendaknya terus dilanjutkan dan dikembangkan sesuai perkembangan zaman. Hal tersebut disampaikan Walikota Pariaman Mukhlis R pada Musyawarah Daerah IV Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kota Pariaman, di Pariaman, Sabtu (16/5). Dalam menghadapi tantangan ke depan, kata walikota, mentalitas pemuda harus terus dibangun menjadi pemuda yang unggul, kreaktif, inovatif, produktif dan berkarakter sehingga mempunyai daya saing yang tinggi di tengah kemajuan peradaban dan persaingan global yang modern saat ini. Lebih lanjut dikatakan walikota, program dan kegiatan KNPI Kota Pariaman ini, bersinergi dengan program Pemerintah Daerah Kota Pariaman, termasuk juga dalam pengembangan pariwisata di kota ini. “Kita berharap pemuda sebagai agen perubahan yang tergabung dalam KNPI, lebih meningkatkan perannya, terutama dalam memberdayakan masyarakat sehingga terwujud masyarakat Kota Pariaman yang sapta pesona dan pelaku pariwisata yang baik,” katanya. Musda IV DPD KNPI Kota Pariaman, dilaksanakan selama 2 hari 16 s/d 17 Mei 2015. Kegiatan ini merupakan rangkaian konsulidasi dan demokratisasi berkesinambungan kepengurusan DPD KNPI Kota Pariaman. Musda kali ini merupakan ajang kompetisi 5 orang kandidat yang diusung oleh masing-masing Organisasi Kepemudaan (OKP) yang ada di Kota Pariaman, antara lain Reza Syahputra, Sudirman Al Harizt, Johanes Permana, Idris, dan Fadli jamal. Turut hadir di acara pembukaan musda tersebut, Ketua DPRD Kota Pariman Mardison Mahyudin dan sejumlah anggota DPRD Kota Pariaman, Ketua DPD KNPI Provinsi Sumatera Barat, Defika Yufiandra, Ketua DPD KNPI Kota Pariaman Riky Falantino, Ketua DPD KNPI Kabupaten Padang Pariaman, Vifner, Ketua MPI Kota Pariaman Al Fadila Hasan, Ketua KPU Kota Pariaman Boedi Satria serta Pengurus PK Kecamatan KNPI dan Pengurus Organisasi Kepemudaan (OKP) dan OSIS se-Kota Pariaman.(h/tri). www.harianhaluan.com

21

PARIAMAN, HAL UAN — Walikota Pariaman Mukhlis R menerima rekomendasi yang telah disampaikan DPRD Kota Pariaman di Rapat Paripurna Istimewa Penyampaian Rekomendasi DPRD Kota Pariaman mengenai Laporan Pertanggungjawaban (LKPj) Walikota Pariaman tahun 2014 di gedung DPRD, Jalan Siti Manggopoh Pariaman, Senin (18/5). Rekomendasi dalam bentuk sebuah catatan itu, diserahkan langsung oleh Ketua DPRD Kota Pariaman, Mardison Mahyuddin didampingi wakil, disaksikan anggota DPRD yang hadir di rapat paripurna dan sejumlah kepala SKPD, kepala sekolah dan sejumlah pejabat lainnya. Sesuai dengan Undang-

undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, pasal 69 ayat (1) yang menyatakan bahwa, “selain mempunyai kewajiban sebagaimana dimaksud dalam pasal 67, kepala daerah wajib menyampaikan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) kepada Pemerintah dan memberikan Laporan Keterangan Pertangungjawaban (LKPJ) kepada DPRD”. “Hal tersebut yang kita laksanakan, dan sampaikan melalui nota penjelasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Walikota Pariaman tahun 2014 di hadapan Rapat Paripurna DPRD Kota Pariaman, Senin tanggal 20 April 2015 yang lalu,” kata Walikota Mukhlis R. Sebagai tindak lanjut dari

USTAD KH. Bachtiar Nasir, LC, MM, sedang memberikan ceramah di Mesjid Raya Kampung Baru. TRISNALDI.

penyampaian LKPj, maka DPRD telah melaksanakan serangkaian kegiatan untuk membahasnya. Pembahasan itu dimulai dari pembentukan panitia khusus, pembahasan LKPj pada masing-masing fraksi, sampailah pada pelaksanaan rapat paripurna istimewa penyampaian rekomendasi DPRD Kota Pariaman mengenai LKPj Walikota Pariaman tahun 2014. Diakui, dalam pelaksanaan pembangunan Kota Pariaman yang telah dituangkan ke dalam LKPj, tahun 2014, mungkin saja masih banyak ditemukan beberapa kelemahan dan kekurangan. Oleh karenanya rekomendasi dan kritikan tentu diterima dengan tangan terbuka. Rekomendasi dan kritikan merupakan salah satu bentuk pengawasan yang dilakukan oleh lembaga legislatif terhadap pihak eksekutif dalam menjalankan roda pemerintahan, pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. “Kami sepakat akan menjadikan rekomendasi tersebut sebagai bahan masukan untuk perbaikan kinerja Pemerintah Kota Pariaman ke depan,” jelas wako. Begitupun kepada pimpinan SKPD, diminta agar hal tersebut menjadi perhatian dalam rangka menyusun program dan kegiatan pada tahun-tahun selanjutnya.(h/tri).

PARIAMAN, HALUAN — Peran dan partisipasi masyarakat untuk membenahi dan menjaga lingkungan hidup sangat diperlukan. Pemerintah tidak bisa jalan sendiri, tanpa ada sokongan riil dari warga. Contoh membenahi drainasse tersumbat di depan rumah. “Kita masih butuh peran warga, baik secara individu maupun secara kolektif dengan gotong royong melalui program desa,” kata Sekretaris Badan Lingkungan Hidup Kota Pariaman, Mayfaldi kepada Haluan, Jumat (15/5). Diakui, soal kegiatan kebersihan belum bisa menjangkau pelosok-pelosok desa secara utuh, baru sebatas jatung kota. Jika kegiatan goro di desa, BLH siap membantu, paling tidak mengirimkan armada sampah untuk mengangkut sampah sudah goro. Memang ada, di sejumlah lingkungan desa, trotoarnya masih diselimuti rerumputan. Kondisi ini sebenarnya bisa diatasi secara goro oleh masyarakat di desa atau kelurahan tanpa menunggu petugas dari BLH. “Kita berharap kegiatan sosial kemasyarakatan untuk kebersihan lingkungan hidup, kembali menggema di desa dan kelurahan secara maksimal,” kata Mayfaldi. Bagaimana caranya, tentu peran BPM_Pemdes diharapkan juga, karena untuk pembinaan desa dan kelurahan di Kota Pariaman ada di tangan lembaga ini. Sementara Kepala Kantor Pemberdayaan MasyarakatPemerintahan Desa (BPM-Pemdes) Lanefi, mengatakan, desa dan kelurahan yang ada di Kota Pariaman terus diimbau untuk menggerakkan goro di desanya, selain itu melalui lomba-lomba desa dan kelurahan. “Memang kondisinya belum maksimal, tetapi secara sporadis itu ada, bahkan sudah mulai secara teratur di sejumlah desa/kelurahan di Kota Pariaman yang melaksanakan goro bersama warganya untuk membenahi kampung mereka,” sebut Lanefi.(h/tri)

DUA orang pekerja sedang memperbaiki jaringan pipa PDAM yang bocor di kawasan Jati Kota Pariaman, Selasa (19/5). Perbaikan itu ditujukan untuk lebih maksimalnya aliran air bersih ke rumah pelanggan. TRISNALDI

Pariaman Tuan Rumah Tadabbur Quran Nasional dan Safari Religi PARIAMAN, HALUAN — Pemko Pariaman menyambut baik kedatangan para tamu yang ikut dalam Tadabbur Quran Nasional dan Safari Religi di Ranah Minang. Hal itu disampaikan Walikota Pariaman Mukhlis R di acara yang digelar Arrahman Qur’aning Learning bekerjasama dengan Yayasan Minang Peduli di Mesjid Raya Kampung Baru, Kecamatan Pariaman Tengah,

Minggu (17/5). Walikota juga mengatakan, rang awak yang pulang basamo di Tadabbur Qur’an Nasional dan Safari Religi di Ranah Minang, hendaknya juga dapat menikmati keindahan alam yang ada di Kota Pariaman, seperti ke objek wisata Pulau Angso Duo. Dijelaskan, adanya kegiatan Tadabbur Qur’an Nasional dan Safari Religi di Kota Pariaman tentu secara tidak

langsung akan menjadi promosi Kota Pariaman bagi mereka yang berasal dari daerah lain. Dalam ceramahnya Ustad KH. Bachtiar Nasir, LC, MM yang juga pimpinan Arrahman Qur’aning Learning (AQL) Jakarta menyampaikan tentang bagaimana kita dapat mencapai surga se-keluarga yaitu dengan dengan menciptakan rumah sebagai tempat ibadah, ilmu, ketenangan dan

benteng bagi keluarga. Di akhir acara dibagikan Alquran gratis bagi seluruh peserta yang hadir, dan pengumpulan infak dari peserta Tadabbur Quran Nasional sebanyak Rp 34,5 juta. Acara dihadiri Ketua DPRD Kota Pariaman, Mardison Mahyudin yang juga sebagai Ketua Mesjid Raya Kampung Baru, KaKanmenag Kota Pariaman Bachtiar Nasir, pimpinan Yayasan Minang

Peduli Kasmin, pimpinan Arrahman Qur’aning Learning (AQL) Jakarta Bachtiar Nasir, Panitia acara Tadabbur Qur’an Nasional dan Safari Religi di Ranah Minang beserta peserta sebanyak 260 orang dari kawasan Jabodetabek, Kepala SKPD yang ada di pemko Pariaman dan utusan dari BKMT, para pelajar SD, SMP dan SMA se-Kota Pariaman serta masyarakat Kampung Baru dan sekitarnya.(h/tri)


22 22

Padang Pariaman

Rabu, 20 Mei 2015 2 Sya’ban 1436 H

Hari Ini, Panen Raya Dihadiri Panglima TNI Duta Wisata Diminta Promosikan Lubuk Nyarai PADANG PARIAMAN, HALUAN — Pemilihan Cik Uniang dan Cik Ajo Padang Pariaman yang digelar Sabtu (16/5) malam di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Sicincin, Kecamatan 2 x 11 Enam Lingkung meriah. Lokasi acara disesaki pengunjung, bahkan halaman SDN 01 Sicincin bersinar bermandikan cahaya dan padat dikerumuni masyarakat Padang Pariaman. Seperti tahun lalu, pelaksanaan puncak pemilihan Cik Uniang dan Cik Ajo diselenggarakan di lapangan terbuka bermandikan cahaya bulan dan bintang. Kali ini, halaman SDN 01 Sicincin mendapat kehormatan menjadi tempat pelaksanaannya. Pada acara tersebut juga dihadiri oleh Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni beserta Ny Rena Ali Mukhni, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumbar, Drs H Burhasman, MM, anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Sekda Jonpriadi dan seluruh Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Padang Pariaman. Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni mengapresiasi acara pemilihan Cik Uniang dan Cik Ajo karena melalui ajang pemilihan Cik Uniang Cik Ajo dapat menggalakan pariwisata melalui promosi wisata. “Padang Pariaman kaya dengan objek wisata. Kualitasnya tidak kalah dengan objek wisata daerah lain seperti Bali,” kata Ali Mukhni. “Kita punya alam yang sangat indah. Seperti Lubuk Nyarai. Kata Pak Gubernur, Lubuk Nyarai tidak kalah indahnya dari Air Terjun Niagara di Benua Amerika. Lalu, ada wisata kuliner di Tiram, wisara religius Makam Syech Burhanuddin di Ulakan,” tambah Ali Mukhni sambil mengutip pujian Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Ali Mukhni berharap dengan diselenggarakannya acaraacara seperti ini mampu meningkatkan citra pariwisata Padang Pariaman. Dengan semakin banyaknya iven pariwisata baik secara nasional maupun internasional, sosok duta wisata diperlukan untuk mempromosikan pariwisata, khususnya pariwisata di Kabupaten Padang Pariaman. Menurut Ali Mukhni, sasaran pemilihan duta wisata tidak hanya terfokus pada promosi wisata saja, tapi juga untuk dapat mempromosikan produk-produk daerah seperti kerajinan sulaman dan cinderamata, kesenian dan budaya daerah serta menjadi role model bagi generasi muda untuk lebih memperdulikan pengembangan kepariwisataan daerah. “Oleh karena itu, dengan adanya kegiatan pemilihan Cik Uniang Cik Ajo duta wisata dan duta pelopor keselamatan berkendara, kami harapkan supaya generasi muda lebih peduli akan potensi daerahnya masing-masing serta mampu mensosialisasikan keselamatan dalam berkendara kepada masyarakat. Selain itu, acara ini diharapkan untuk mengimbau para generasi muda untuk aktif dan ikut serta dalam pembangunan ekonomi daerah melalui pariwisata,” ulasnya. Sementara itu, dalam laporan panitia, Kabid Pariwisata Desmawati menjelaskan, pelaksanaan acara yang telah berjalan sejak 17 Maret lalu. “Peserta yang mendaftar sebanyak 157 orang, selanjutnya lulus administrasi 75 orang dan akhirnya malam final ini didapat 10 pasang peserta untuk memperebutkan peringkat dan beberapa penghargaan lainnya,” katanya. Malam final itu juga dimeriahkan oleh penyanyi Orin dan juara pemilihan Cik dan Puan Kota Batam dan Taruna dan Teruni Provinsi Bali. Sebagai pemenang keluar Yogi Afriandi dari Kecamatan Nan Sebaris sebagai Cik Ajo dan Yaumi Yaufa dari Kecamatan Batang Anai sebagai Cik Uniang. (h/bus)

Pemenang Pemilihan Cik Uniang Cik Ajo Kabupaten Padang Pariaman 2015 1. Cik Ajo Padang Pariaman, Yogi Afriandi dari Kecamatan Nan Sebaris 2. Cik Uniang Padang Pariaman, Yaumi Yaufa dari Kec Batang Anai 3. Wakil 1 Cik Ajo Padang Pariaman, Durmawel Ahmad 4. Wakil 1 Cik Uniang Padang Pariaman, Shabrina Alin Fristiana 5. Wakil 2 Cik Ajo Padang Pariaman, Soni Putra Abadi 6. Wakil 2 Cik Uniang Padang Pariaman, Vania Amanda Amrizal 7. Cik Ajo Harapan 1 Padang Pariaman, Shevyno Arras 8. Cik Uniang Harapan 1 Padang Pariaman, Anisa Nurjanah 9. Cik Ajo Harapan 2 Padang Pariaman, Umar Limber 10. Cik Uniang Harapan 2, Asri Maida Ayudi 11. Cik Ajo Persahabatan Padang Pariaman, Shevyno Arras 12. Cik Uniang Persahabatan Padang Pariaman, Asri Maida Ayudi 13. Cik Ajo Favorit Padang Pariaman, M. Gibral Alhaq 14. Cik Uniang Favorit Padang Pariaman, Laidatul Azura 15. Cik Ajo Fotogenik Padang Pariaman, M. Rabbani Angkasa 16. Cik Uniang Fotogenik Padang Pariaman, Vania Amanda Amrizal 17. Cik Ajo Berbakat Padang Pariaman, Soni Eka Putra 18. Cik Uniang Berbakat Padang Pariaman, Dewi Fiolinda 19. Cik Ajo Duta Lantas Padang Pariaman, M. Rabbani Angkasa 20. Cik Uniang Duta Lantas Padang Pariaman, Laidatul Azura

www.harianhaluan.com

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Hari ini (20/ 5) Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko melakukan panen raya di Demplot Padi Organik wilayah Korem 032/ Wirabraja di Tong Blau, Nagari Kasang, Kecamatan Batang Anai. Panen raya ini juga dihadiri oleh Pangdam I Bukit Barisan Mayjen Edy Rahmayadi, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Jajaran Korem 032/Wirabraja serta Dandim seSumatera Barat. Hal tersebut disampaikan Bupati Ali Mukhni usai menghadiri Pelantikan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pemilihan Kepala Daerah serentak tahun 2015 di Aula IKK di Parit Malintang, Senin (18/5). “Insya Allah, hari Rabu (20/5), Bapak Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko akan hadir pada panen raya di Demplot di Kasang Kecamatan Batang Anai,” kata Bupati yang didampingi Kabag Humas Hendra Aswara. Acara panen padi perdana tersebut akan dihadiri ribuan masyarakat yang terdiri dari kelompok tani, penyuluh, wali

PANEN PADI — BupatiAli Mukhni, Dandim 0308 Pariaman Letkol Inf Persada Alam dan Wakil Ketua DPRD Januar Bakri pada Panen Padi Perdana di Demplot Padi Kasang, Kecamatan Batang Anai beberapa waktu lalu. BUSTANUL ARIFIN

nagari dan wali korong seKabupaten Padang Pariaman. Ali Mukhni mengatakan bahwa kunjungan kerja Panglima TNI Jenderal Moeldoko untuk mengetahui secara langsung pelaksanaan program swasembada pangan nasional sebagaimana yang dicanangkan Presiden Joko Widodo beberapa

waktu lalu. Swasembada pangan nasional terkait dengan upaya peningkatan produksi pertanian, peternakan dan perikanan dalam jangka waktu tiga tahun ke depan. Ia juga mengapresiasi Korem 032/Wirabraja dan Kodim 0308 Pariaman yang telah serius dalam mensukseskan

program swasembada pangan nasional di Sumatera Barat, khususnya Padang Pariaman. Berbagai upaya dan langkahlangkah strategis dilakukan dengan dukungan pemerintah pusat dan daerah mulai dari pengadaan bibit, perbaikan irigasi, alat-alat pertanian dan tenaga penyuluh.

“Alhamdulillah, bersama Pak Dandim, kita juga telah lakukan panen padi perdana di lokasi tersebut. Hasilnya sangat memuaskan dan yang paling membanggakan adalah pola tanam semuanya dengan sistim organik,” kata Bupati yang meraih penghargaan Ketahanan Pangan Tahun 2014 itu. (h/bus)

Padang Pariaman Sehat, Pelayanan Prima di Bidang Kesehatan Oleh : Andri Satria Masri, SE, ME PEMERINTAH Kabupaten Padang Pariaman baru-baru ini meluncurkan program Padang Pariaman Sehat (PPS) yang diluncurkan langsung oleh Menteri Kesehatan RI, Nila Djuwita F Moeloek di aula kantor Bupati Padang Pariaman. Judul program Padang Pariaman Sehat bukanlah sebuah klaim Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman terhadap kondisi kesehatan di Kabupaten Padang Pariaman yang sudah sehat. Namun sebuah program menuju kabupaten sehat. PPS adalah sebuah program kebijakan Pemkab Padang Pariaman yang berkeinginan menciptakan kondisi yang sehat bagi warga Padang Pariaman. Sebagai sebuah program maka jelas tujuannya adalah sesuai dengan judul program tersebut yaitu menjadikan Padang Pariaman sebagai kabupaten yang sehat dan meyehatkan. Nyaman, aman dan menyenangkan untuk ditinggali. Berdasarkan paparan Bupati Ali Mukhni kepada Menteri Kesehatan pada saat launching PPS, ada paradigma baru dalam pelayanan kesehatan. Dimana sebelumnya bidan desa dan semua petugas kesehatan lainnya hanya menunggu masyarakat di Puskesmas, sekarang menjemput bola dengan mengunjungi rumah war-

ga setiap harinya, dengan tujuan menanyakan apakah ada keluarga yang yang bermasalah kesehatannya. Jika ada langsung diobati apabila perlu dirujuk ke rumah sakit dan seluruh biaya di tanggung oleh pemerintah. PPS melibatkan seluruh pihak supaya masyarakat miskin yang berobat agar bisa “dikeroyok bersama” untuk memberikan pelayanan kesehatan. Contohnya Wali Korong, Wali Nagari, Camat berperan dalam pengurusan BPJS dan bantuan Badan Amil Zakat. Sehingga si pasien tidak perlu untuk mengurus segala bentuk proses administrasi berobat. Masyarakat benar-benar dilayani se prima mungkin oleh pemerintah kabupaten. Sebagai sebuah program pemerintah daerah, maka dibutuhkan input berupa rencana, dana, sarana, prasarana, SDM, waktu dan lokasi. Berdasarkan data yang dimiliki Dinas Kesehatan, sarana penunjang berupa sarana dan SDM yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman adalah Puskesmas 25 unit, Puskesmas Pembantu 68 unit, Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) 50 unit. SDM yang dimiliki Kabupaten Padang Pariaman adalah dokter 44 orang, bidan di puskesmas 295 orang, bidan desa di korong/desa 317 orang, jumlah PNS Dinas Kesehatan 636 orang. Dilihat dari sarana dan SDM maka PPS ini sangat siap dijalankan di Padang Pariaman yang memiliki 17

ANDRI SATRIA MASRI, SE, ME Humas Pemkab Padang Pariaman

kecamatan dan 60 nagari dengan warga lebih dari 400 ribu jiwa. Tinggal lagi dukungan dana guna operasional dan pembiayaan melalui BPJS dan Baznas. Tidak kalah pentingnya dari input di atas adalah kerjasama dan koordinasi dengan aparatur non medis seperti camat, wali nagari, wali korong, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda dan masyarakat lain yang peduli dengan kesehatan masyarakat termasuk dalam hal ini adalah Baznas, Organisasi Perantau (PKDP), BUMD, Ormas, dll. Tenaga medis adalah pelaku utama dalam PPS. Namun, tanpa dukungan dari berbagai pihak mustahil capaian tujuan program akan terpenuhi dalam waktu satu tahun anggaran. Mencermati format PPS ini patut dipuji. Format ini contoh nyata pelayanan prima peme-

rintah kepada masyarakat. Kalau selama ini, masyarakat sendirilah yang peduli dengan kesehatannya. Jika dia tidak peduli maka kesehatannya tidak ada yang akan memperhatikan. Dengan PPS, seluruh komponen yang terlibat saling mempedulikan kesehatan, terutama bidan yang bertugas di Puskesmas, Pustu, Polindes, Posyandu. Jika tenaga medis atau masyarakat yang mengetahui kondisi buruk dari salah seorang warga maka secepatnya ditangani melalui tindakan medis. Sementara itu tenaga medis melakukan pemeriksaan rutin kesehatan masyarakat melalui kunjungan langsung ke rumah warga atau menghubungi warga melalui alat komunikasi. Dibandingkan beberapa tahun silam, tidak terbayang oleh kita bagaimana masyarakat masing-masing sibuk memikirkan diri sendiri, pemerintah juga sibuk dengan programnya. Tetapi kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan pemerintah tidak kunjung memuaskan. Terbayang oleh kita, berobat ke rumah sakit berharap bisa sembuh dari penyakit malah mendapat penyakit lain seperti darah tinggi karena menahan marah mendapatkan pelayanan yang buruk dari tenaga medis. Saat ini, pemerintah mulai merubah paradigma melayani masyarakat. Bahkan dengan PPS masyarakat dikunjungi untuk diperiksa kesehatannya. Jika dilakukan tindakan medis

Redaktur: Dodi Nurja

akan dibiayai oleh BPJS, Jamkesmas, Jamkesda dan Baznas. Tahun 2005, penulis pernah mendengar langsung pada sebuah acara resmi pemerintah, Bupati Ali Mukhni menyampaikan program berobat gratis di Padang Pariaman. Di sebelah saya seorang pegawai Dinas Kesehatan bergumam, “Program yang sangat sulit untuk dilaksanakan”. Bayangkan, pegawai Dinkes menyangsikan program berobat gratis bagi masyarakat. Kemudian terbayang juga perlakuan tenaga medis di rumah sakit, puskesmas yang sangat buruk. Apalagi si pasien memakai Askes (BPJS) atau bermodal surat keterangan tidak mampu dari Wali Nagari dan Camat. Maka, tidak heran program di bidang kesehatan banyak yang mergaukan keberhasilannya. Harapan masyarakat, dengan program PPS ini kesehatan masyarakat dapat terjamin terlebih lagi masyarakat yang kurang mampu atau miskin. Program ini akan menjadi dambaan bagi masyarakat yang ingin menikmati kesehatan guna menjalani kehidupan dan mencari penghidupan. Jika masalah kesehatan sudah ditanggulangi oleh pemerintah maka masyarakat bisa konsentrasi bekerja mencari nafkah dan anak-anak belajar dengan tenang. Masyarakat juga berharap, pelayanan pemerintah lainnya akan seperti PPS terutama di bidang keamanan, ekonomi dan sosial. Semoga. ***

Layouter: Irvand


Sumbar Kilas

Anggota TNI Gadungan Diciduk Polisi di Solok SOLOK, HALUAN – Sulaiman (50), diamankan Satlantas Polres Solok karena mengaku sebagai anggota TNI saat mengawal alat berat di bawah Jao Selayo, Kecamatan Kubung Senin pagi kemaren (18/5). Keterangan yang dihimpun Haluan dilokasi, Senin (18/ 5) pagi, anggota Satlantas Polres Solok melakukan pengamanan jalan raya. Hal ini rutin dilakukan mengungat dilokasi Bawah Jao Selayo (batas Kota Solok) merupakan rawan kecelakaan. Puluhan anggota Satlantas dibawah komandao Kasatlantas AKP Afrino, menyebar anggotanya untuk mengatur lalu lintas. Disaat keramaian kendaraan yang lalu lalang, apalagi pagi itu jam sibuk, sebuah truk membawa alat berat dari Pekan Baru tujuan Alahan Panjang Solok melintas di Bawah Jao Selayo. Kasatlantas Afrino yang ikut mengendalikan anggotanya melihat pengawal truk yang membawa alat berat kurang beres. Sopir truk diketahui bernama Yudi disuruh pinggir, suratsurat diperiksa, SIM, STNK dan surat jalan. Kemudian Afrino menatap pengawal alat berat menggunakan baju dan celana loreng seragam TNI, namun saat menatap wajahnya Afrino kurang yakin sebagai anggota TNI. Tanpa pikir panjang, polisi menanyakan Kartu Tanda Anggota (KTA) Sulaiman. Dan hebatnya, ternyata Sulaiman tidak bisa menunjukan. Karena mencurigakan, Sulaiman diinterogasi di sebuah warung, bersamaan dengan itu Sub Denpom Solok diberitahu, Dandenpom Solok Lettu Yul Frinel bersama 2 anggotanya meluncur ke lokasi, baik sopir truk dan Sulaiman diinterogasi. Dari keterangan Sulaiman, dirinya hanya disuruh seseorang mengawal alat berat dari Pekan Baru tanpa menyebutkan siapa orangnya. Pengawalan alat berat itu, baru pertama kali dilaksanakan karena orang yang menyuruhnya itu tidak bisa berangkat, untuk pengawalan alat berat itu Sulaiman menerima upah dari seseorang, sementara Yudi selaku sopir truk juga kaget karena mengetahui kalau Sulaiman bukan anggota TNI karena dirinya selaku sopir hanya membawa alat berat dan pengawal sudah disediakan induk semangnya. Kapolres Solok melalui Kasatlantas AKP Afrino membenarkan, kalau Sulaiman diamankan untuk diminta keterangan karena mengaku-ngaku anggota TNI. Apalagi setelah dicek dari kesatuan oleh Dandenpom yang disebutkan tidak benar, sementara terhadap surat-surat kendaraan dan surat jalan tidak ada masalah dalam arti lengkap. (h/alf )

Bukittinggi Posisi Kedua Hasil UN SMA di Sumbar BUKIT TINGGI, HALUAN — Kota Bukittinggi menempati posisi kedua hasil pelaksanana Ujian Nasional (UN) tingkat SMA tahun 2015 di Sumbar. Sedangkan untuk hasil tingkat SMK, kota Bukittinggi menempati urutan paling atas. Dari data yang diterima Dinas Pendidikan Kota Bukittinggi dari Dinas Pendidikan Sumbar untuk hasil UN tingkat SMA kabupaten/kota di Sumbar, Kabupaten Pesisir Selatan menempati urutan pertama, disusul Kota Bukittingi diurutan kedua dan Kota Payakumbuh diurutan ketiga. Sementara itu hasil UN jenjang pendidikan SMK, posisi pertama diraih Kota Bukittinggi disusul Kota Padang peringkat kedua dan Padang Panjang di urutan ketiga. “Meski hasil UN SMA kota Bukittinggi berada diposisi kedua, namun untuk tingkat kelulusan, kota Bukittinggi lulus seratus parsen,” ujar Kabid Sekolah Menengah Disdikpora Bukittingi, Erdi, Selasa (19/5), Disamping itu ujar Erdi, empat orang siswa SMA Bukittinggi jurusan IPA berhasil meraih nilai tertinggi di Sumbar. Mereka adalah M.Thariq Farsha (SMAN 1 Unggul) jumlah nilai 546.9, Tazkia Aini (SMAN 1 Unggul) jumlah nilai 546.8, Mhd.Abdissalam (SMAN 3 Teladan) jumlah nilai 545.2, dan Nabila Felicia (SMAN 1 Unggul) jumlah nilai 545.0. Untuk tingkat SMK, sepuluh orang siswa SMK Bukittingi juga meraih nilai tertinggi tingkat Sumbar, dan 5 orang diantaranya berasal dari SMKN 2. Mereka adalah Ariska Safarina peringkat pertama dengan nilai 375.5, Gita Septiani peringkat empat dengan nilai 367.3, Nurelisa Putri peringkat 5 dengan nilai 365.0, Syarifah Zulfa peringkat 6 dengan nilai 364.3 dan Sindi Oktaviani peringkat 8 dengan nilai 360.6. “Untuk hasil UN Madrasah Aliyah Bukittinggi juga memuaskan. Dimana tiga orang jurusan IPA dan satu orang jurusan IPS mampu masuk sepuluh besar nilai tertinggi Sumbar,” jelas Erdi. Terpisah Kepala Disdikpora Kota Bukittinggi Hj. Ellia Makmur merasa bersyukur atas capaian dan keberhasilan yang diraih oleh para siswa. Capaian prestasi ini tentunya tidak terlepas dari kerja keras dan usaha yang sungguhsungguh oleh murid, guru dan kontribusi dari orangtua serta masyarakat. “Meskipun UN bukan lagi penentu suatu kelulusan siswa, namun hasil UN akan berguna untuk variabel mengikuti tes SNMPTN dan ujian masuk perguruan tinggi lainnya. Oleh karena itu tantangan selanjutnya adalah seberapa banyak siswa SMA dari Bukittinggi diterima pada Perguruan Tinggi paforit di tanah air, dan seberapa banyak siswa SMK yang dapat diterima pada dunia usaha/industri,” pungkas Ellia. (h/tot)

www.harianhaluan.com

Rabu, 20 Mei 2015 2 Sya’ban 1436 H

23

Pembangunan RSUD M.Zein

Telah Kantongi Sertifikat ISO PAINAN, HALUAN— Pelaksana pembangunan Relokasi RSUD M Zein Painan sudah mengantongi sertifikasi ISO dan minimal telah melaksanakan dua kali proyek serupa.

PENILAIAN ADIPURA — Salah satu titik pantau penilaian Adipura di Jalan Jenderal Sudirman Lubuk Sikaping, di depan Kantor Bupati Pasaman dan RSUD Lubuk Sikaping. ICOL

Disdik Sijunjung Gelar Sosialisasi PPDB Online SIJUNJUNG,HALUAN—Dalam rangka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sijunjung bekerjasama dengan Pustekkom Kemendikbud RI melaksanakan Sosialisasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara Online tahun pelajaran 2015/2016 bertempat di Gedung Pancasila Muaro Sijunjung, Selasa (19/5). Kegiatan sosialisasi yang berlangsung sehari itu dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sijunjung Drs. Efigon dan turut hadir Kabid Dikmen Disdik Sijunjung Yulius Maleni, S.Pd, MM, Ketua Panitia Syukur, pejabat di lingkungan Disdik Sijunjung, LSM dan para kepala Sekolah serta operator sekolah mulai tingkat

SMP hingga SMA/SMK/MA sederajat yang ada di Kabupaten Sijunjung. Sosialisasi PPDB Online yang berlangsung sehari itu juga mendatangkan narasumber dari Pustekkom Kemendikbud RI yakni Nur Malik Maulana dan Sarjani. Saat membuka kegiatan PPDB Online 2015, Kadisdik Kabupaten Sijunjung Drs. Efigon menyatakan, penerimaan peserta didik baru secara online ini rencananya akan mulai dicanangkan tahun ini di Kabupaten Sijunjung sesuai dengan Permendiknas No.19 dan UU No.25 tahun 2009 tentang pelayanan Publik serta tujuan sosialisasi ini tentunya untuk Akuntabilitas supaya lebih transparan dan profesional dengan sistem PPDB Online ini tentunya lebih terbuka dan

diketahui masyarakat secara luas. Sementara itu, Ketua pelaksana Sosialisasi PPDB Syukur menambahkan bahwa dengan melakukan PPDB secara online ini tentunya mempermudah para wali murid maupun orang tua dalam melakukan pendaftaran disekolah yang dinginkannya, pasalnya dalam melakukan satu kali pendaftaran siswa bisa memilih tiga sekolah sekaligus yang terdaftar secara online. Menurut Kasi Diklat Disdik Sijunjung, Syukur, pelaksanaan PPDB secara online ini, selain membantu para siswa dan orang tua, juga meminimalisir akan adanya kecurangan - kecurangan yang mungkin saja bisa dilakukan pihak sekolah melalaui jalur belakang ataupun lainnya.(h/ogi)

Sertifikasi ISO dan minimal pelaksana telah menangani dua kali kegiatan serupa merupakan sarat mutlak yang diberikan Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kementerian Keuangan RI sebagai pihak yang memberikan pinjaman, sementara Pessel sudah siap membayar cicilan atas hutang relokasi RSUD kepada PIP. Kepala Dinas PU Pessel Era S M Selasa (19/ 5) mengatakan, kontrak pembangunan Rumah Sakit Umum Dr.M. Zein Painan telah dilakukan bersama dengan PPK dan disaksikan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Pesisir Selatan,Senin (18/5) di Aula Kantor Bupati Pesisir Selatan. Disebutkannya, rumah sakit tersebut menelan anggaran Rp99 miliar dengan luas lahan 3 hektar terdiri dari 3 gedung inti ditambah dengan beberapa gedung lainya. Peletakan batu pertama rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 27 Juni 2015 oleh Gubernur Sumbar. Era S M mengatakan, anggaran pembangunan rumah sakit umum Kabupaten Pesisir Selatan Dr. M.Zain Painan pinjaman PIP sebesar Rp99 miliar,dengan rincian Rp3 miliar untuk alat kesehatan dan Rp96 miliar untuk pembangunan gedung. “Lokasi lahan yang akan dipergunakan untuk pembangunan areal Rumah Sakit Umum M Zein Painan telah rampung pembebasan lahan atau ganti ruginya. Tinggal pelaksanan kerja dilapangan saja,” katanya. Era menambahkan, untuk proses tender rumah sakit telah melalui seleksi dan proses yang sangat ketat. Pasalnya pembangunan rumah sakit ini tidak sama dengan pembangunan gedunggedung lainya, makanya proses lelang baru bisa selesai tahun ini. Selanjutnya Bupati Nasrul Abit menyebutkan, Pessel sudah siap membayar cicilan atas pinjaman tersebut ke PIP selama lima tahun kedepan. Pembayaran cicilan dianggarkan melalui APBD Pessel setiap tahun. “Pembayaran cicilan hutang ke PIP tidak mengganggu pembiayaan penyelenggara pemerintah. Jadi tidak usah cemas dengan hutang pada PIP,” katanya. (h/har)

166 Lulusan SMKN 3 Pariaman Diwisuda

PARIAMAN, HALUAN — Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Pariaman mewisuda sebanyak 166 orang lulusan dari 6 jurusan, Selasa (19/5). Acara wisuda dihadiri oleh, Wakil Walikota Pariaman Genius Umar, Kadispora. Drs Kanderi MM, Komandan Lantamal II Kol. Laut Dindin Kurnadi, Dir. Pendidikan Axio Clas Program, Teguh Iswahyudi dan para undangan. “Para siswa yang di wisuda terdiri dari jurusan NKPI, TKPI, TKJ, RPL, TPTK, dan

AGP yang telah berhasil menyelesaikan pedidikan selama tiga tahun, dan telah mendapatka ijazah tanda telah berakhir pendidikan namun untuk mendapatkan SKHU (Surat Keterangan Hasil Ujian) UN/Nem murni, masih menunggu hingga bulan Juni nanti, dan bagi siswa yang belum mendapatkan SKHU pada tahun ini bisa melakukan remedi/ulangan pada Januari 2016,” ujar Drs. Raffudin Kepala SMKN 3 pada Haluan usai acara wisuda. Raf juga mengatakan, di

SMKN 3 para siswa akan mendapatkan 4 sertifikat setelah menamatkan pedidikan yakninya, surat ijazah tanda telah menamatkan pendidikan selama tiga tahun, sertifikat tanda telah lulus UN/SKHU, sertifikat tanda telah lulus uji kompetisi kejuruan dan sertifikat profesi uji kompetisi. Sertifikat profesi uji kompetisi ini di berikan untuk jurusan budidaya perikanan, NKPI dan TKPI. Acara wisuda juga diisi dengan MoU antara SMKN 3 dengan Axio dalam rangka mengisi kelas khusus standar

industri untuk satu lokal, sekaligus penandatanganan lanjutan perjanjian kerjasama dengan Lantamal II. “Untuk periode tahun ini yang berhasil lulus seleksi ke Jepang sebanyak 32 orang, sedangkan untuk LKS utusan Sumbar diwakili oleh siswa SMKN 3 sebanyak tiga orang yang akan berlomba nantinya di tingkat nasional, yang akan dilombakan jurusan NKPI dan refree gration(tekhnik pendinginan). Kemudian sekolah juga bekerjasama dengan Dinsosnaker Kota Pariaman untuk

mengisi tekhnisi komputer sekaligus pelatihan petugas jaringan, dan juga bekerjasama dengan green wisata,”ulas Raf. Jumlah siswa SMKN 3 saat ini sebanyak 609 orang denga 25 kelas, dan akan menampung siswa baru untuk tahun pelajaran 2015/2016 sejumlah 400 orang. “Ucapan terimakasih kita sampaikan kepada Adpel (Administrasi Pelabuhan) Samudra Bungus, BRI, BPD, BSM dan Tekhnik Niaga Padang atas dukungannya untuk SMKN 3 Pariaman,” tutup Raf. (h/mg-man)

Lomba Batu Akik Sungai Dareh Dimulai DHARMASRAYA, HALUAN — Ajang perhelatan kontes dan pameran batu akik Sungai Dareh yang diyakini terbesar dan termeriah, hari ini, Rabu (20/5), mulai ditabuh. Kegiatan yang digelar di Gedung Auditorium Dharmasraya tersebut, akan dibuka secara resmi oleh Bupati Dharmasraya, H.Adi Gunawan, sejumlah persiapan telah selesai demi menyambuat ‘Kembalinya Sang Sungai Dareh’ ke asalnya. Meski menjadi penghasil batu akik Lumuik Sungai Dareh yang telah dikenal seantereo dunia, ajang ini baru kali pertama digelar Pemkab Dharmarsaya. Untuk itu, panitia telah menyiapkan sejumlah fasilitas untuk pameran, kontes dan lelang batu akik pada ajang yang akan digelar 20-24 Mei mendatang. “Sosialisasi telah kita lakukan baik pada media cetak, sosial media dan billboard. Semua kita kerahkan demi ramainya peserta,” ung-

kap Sekdakab Dharmasraya, Ir. H. Benny Mukhtar, MM, yang menjadiSterring Committe pada ajang itu. Ia mengatakan, untuk menyelenggarakan iven akbar tersebut, Pemkab Dharmasraya bekerjasama dengan berbagai pihak termasuk para pengrajin dan pengobi batu terutama Lumuik Sungai Dareh yang berwarna hijau itu. “Pemda memiliki banyak pengrajin batu akik Sungai Dareh yang dibina melalui Dinas Koperindag. Mereka akan dilibatkan sebagai panitia penyelenggara, agar ajang yang pertama kali digelar ini berlangsung sukses. Para jurnalis juga dilibatkan agar semakin meriah,” imbuh Benny yang juga kolektor batu akik Sungai Dareh itu. Ia menerangkan rencana kegiatan itu sudah lama dimunculkan, namun baru dapat dilaksanakan pada Mei mendatang. Hal itu dikarenakan sebelumnya, berbagai iven

serupa tengah banyak digelar. Meski demikian, iven yang akan digelar diyakini memiliki keunikan, karena yang menjadi primadona dalam kontes adalah akik Sungai Dareh, sesuai nama ajang ini yakni ‘Kembalinya Sang Sungai Dareh’. “Meski begitu, kontes batu akik jenis lain tetap dibuka untuk menambah khasanah dan agar semakin meriah,” paparnya. Pada ajang itu, yang akan dilombakan yakni kelas Profesional untuk kategori Lumuik Sungai Dareh Kumbang Janti dan Pucuak Pisang dengan tiga ukuran yakni large, medium dan small. Selanjutnya kelas Sungai Dareh Amatir, yang merupakan nomor campuran dari segala jenis akik Sungai Dareh dari berbagai ukuran. Di nomor bebas, ada kelas Akik Nusantara yakni kategori semua jenis batu akik dengan ukuran bebas. Terakhir adalah nomor Batu Bermotif (piktorial agate) dengan kategori

liontin motif dan cincin akik motif untuk jenis kristal dan badar. “Untuk penilaian lomba, panitia mendatangkan juri yang berkompeten di bidangnya sebanyak tiga orang, dari Jakarta. Hal ini agar penilaiannya berkualitas, jujur, dan transparan,” tambah Benny. Untuk peserta, panitia menargetkan seluruh kolektor dan penghobi akik Sungai Dareh akan tampil, tidak saja dari dalam negeri tapi juga luar negeri. Selain kontes, pengunjung juga akan dihibur dengan berbagai pameran dan lelang berbagai jenis batu. Sementara itu, Bupati Dharmasraya H. Adi Gunawan yang melontarkan gagasan menggelar iven itu berharap digelarnya perhelatan tersebut makin menggairahkan sektor pariwisata di Dharmasraya, tidak saja pada batu akiknya, tapi juga destinasi lain yang ada di Ranah Cati nan Tigo. “Sektor ekonomi diharapkan ikut

Redaktur: Heldi Satria

bergerak dengan digelarnya iven bergengsi ini,” harapnya. Pasalnya, secara ekonomi, akan banyak masyarakat dari berbagai daerah bahkan negara lain yang datang ke Dharmasraya. Di sisi lain, iven ini makin mengenalkan Dharmasraya di mata dunia, tidak saja dari komoditas batu akiknya, tapi juga potensi lain baik pariwisata, budaya, kuliner, dan potensi lainnya. “Ini akan menjadi ajang promosi bagi Dharmasraya,” paparnya. Ia berharap, ajang ini dapat melibatkan seluruh pecinta batu akik dan diikuti oleh penghobi akik Sungai Dareh dari berbagai daerah dan luar negeri. “Pecinta batu akik Sungai Dareh, terutama Lumuik, tidak saja di dalam negeri, tapi juga luar negeri. Saya berharap, informasi ajang ini dapat digaungkan lebih luas, agar semakin ramai dan betul-betul spektakuler,” harapnya. (h/ mdi)

Layouter: Jefli


24

Rabu, 20 Mei 2015 2 Sya’ban 1436 H

DPRD Solok Sepakati Penghapusan Dua Aset AROSUKA, HALUAN — DPRD Kabupaten Solok menyepakati penghapusan terhadap 2 aset milik pemerintah Kabupaten Solok.

Peringatan Harkitnas Pasaman Gunakan Pola Baru PASAMAN, HALUAN— Upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-107 tahun 2015 di halaman kantor Bupati Pasaman akan menerapkan pola baru. Barisan Kepala SKPD yang biasanya memakai jas dan duduk di bawah tenda kehormatan, dalam upacara tanggal 20 Mai besok, kepala SKPD dan pejabat eselon III berdiri dalam barisan dan tidak berada dibawah tenda serta memakai seragam Korpri. “Sesuai hasil rapat persiapan upacara Harkitnas tadi, telah kita sepakati untuk sedikit merubah layout dan perlengkapan upacara, sehingga lebih sederhana dan lebih familiar,” ujar Asnil, M, asisten Administrasi Umum diruang kerjanya, Selasa (19/5). Begitu juga barisan Forkopinda beserta istri, pun tidak disiapkan tenda khusus. “Untuk bapak-bapak unsur Forkopinda dan istri kita siapkan kursi diteras kantor bupati, namun tetap kita alas dengan karpet,” sebut Asnil. Menurut Asnil, kendati sederhana secara peralatan dan biaya, namun peringatan Harkitnas ke 107 tahun ini akan dilaksanakan meriah dengan melibatkan seluruh pegawai negeri yang ada di SKPD dan sekretariat daerah. “Kehadiran PNS dalam upacara Harkitnas akan kita kaitkan terhadap Tunjada, karena absen diambil langsung dilokasi upacara oleh petugas satpol PP,” ujar Asisten III setdakab Pasaman, sembari menyampaikan TNI, Polri dan siswa SMA se-Lubuk Sikaping turut sebagai peserta upacara. Bertindak selaku Inspektur upacara (Irup) Ketua DPRD Pasaman, Komandan upacara Hermansyah, SSTP (Kabag Pemerintahan) dan perwira upacara Kadishub Kominfo, Masril, dan Kepala Badan Kebangpol Alim Bazar. (h/col)

Nagari Koto Tinggi Dinilai Provinsi DHARMASRAYA, HALUAN— Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Koto Besar, dinilai oleh tim dari Provinsi Sumbar dalam lomba nagari tingkat Sumatera Barat, Rabu (20/5). “Setelah melalui seleksi di tingkat kabupaten, kemudian Nagari Koto Tinggi mewakili Dharmasraya untuk tingkat provinsi, dan hari ini di nilai oleh tim penilai dari provinsi,” ungkap Kepala BPML2KB, H.Jhonson Putra, didampingi Kabid Lembaga Nagari Nagari, Sarbaini, kepada Haluan, Selasa (19/5), di Pulau Punjung. Dijelaskannya, penilaian lomba nagari tersebut memang sudah agenda tahunan di Provinsi Sumbar dan Kabupaten Dharmasraya, yang mana pada tingkat kabupaten adalah bertujuan untuk seleksi menuju tingkat provinsi. Kemudian katanya, dengan dinilainya pada tingkat Provinsi Sumbar, maka Nagari Koto Tinggi yang mewakili Dharmasraya sudah menjadi tanggung jawab bersama untuk dilakukan persiapan dan pembenahannya. Misalnya, kata mantan Camat Koto Baru ini, dalam gerakan gototng royong baru-baru ini, dijadikan sebagai pusat kegiatan adalah Nagari Koto Tinggi, jadi setiap SKPD membantu nagari tersebut untuk dilakukan pembersihan dan pembenahan. Begitu pula apa apa yang menjadi objek penilaian nantinya juga sudah dipersiapkan agar Nagari Koto Tinggi sebagai pemuncak dalam lomba nagari tingkat provinsi, apalagi untuk kompetensi walinagari yang dipimpin Andestra,SPT ini, sudah pemuncak dalam lomba kompetensi walinagari tahun lalu dalam bidang peningkatan perekonomian masyarakat. H. Jhonson juga memaparkan, Nagari Koto Tinggi memang sudah banyak prestasi, mulai dari walinagari terbaik, KUD terbaik tingkat nasional, pengembangan program Tri In One yaitu membuat usaha dalam satu areal yaitu dalam kebun Kelapa Sawit ada ternak sapi dan kolam ikan. “Artinya, masyarakat Koto Tiggi yang merupakan warga eks Transmigrasi tersebut, ekonominya sudah cukup mapan, karena kebun Kelapa Sawit masyarakat sudah lunas dan bahkan sudah bertambah luas lahannya,” pungkasnya. (h/mdi)

SARANG LEBAH — Bangunan sekolah MTs Lunto, Kota Sawahlunto yang semenjak dibangun menjadi tempat lebah bersarang. RIKI YUHERMAN

MTs Lunto Dipenuhi Sarang Lebah SAWAHLUNTO, HALUAN — Biasanya binatang lebah sangat ditakuti oleh masyarakat terutama anak sekolah karena racun bisanya dapat membahayakan jika terkana sengatannya. Tapi tidak bagi anak anak siswa Madrasah Tsnawiah (MTs) Lunto, Kota Sahwahlunto. Dalam kesehariannya, mereka sangat akrab dengan serangga yang dikenal dengan penghasil madu ini. Ini disebabkan langit langit loteng luar lantai dua bangunan MTs Lunto ini, bersarang beberapa kelompok lebah, dan hal tersebut mulai terjadi semenjak bangunan sekolah itu dibangan tahun 2005 lalu. “Kendati banyak lebah yang bersarang, tidak mengganggu aktivitas belajar dan mengajar

disekolah ini”kata Kepala Sekolah MTs Lunto Dodi Warman kepada Haluan di Lunto kemarin. Dodi menambahkan, selama lebah itu tidak diganggu maka lebah itu tidak berbahaya, bahkan madu dari lebah tersebut bisa pula dinikmati oleh para siswa yang ada. “Asalkan tidak diganggu maka lebah itu tidak pula mengganggu kita,” tambahnya. Untuk selanjutnya sebut Dodi Warman, pihak sekolah tidak berencana mengusir atau memindahkannya, akan tetapi hal ini menjadi pembelajaran sendiri bagi siswa bagaimana untuk senantiasa menjaga kelestarian ekosistim lingkungan dan bersahabat dengan lingkungan itu sendiri. “Dari hal itu siswa bisa lebih

cinta terhadap lingkungan tidak saling mengganggu dengan makhluk lainnya termasuk dengan lebah yang memilih bersarang disekolah ini,” terang Kepsek yang aktif di Pramuka ini. Banyak ilmu yang dapat diambil dari lebah itu, karena banyak hal bermanfaat yang dapat ditiru dalam perihal lebah ini, seperti kebiasaan lebah yang setiap tempat yang disinggahinya tidak menjadi rusak termasuk madu lebah yang banyak manfaatnya bagi kesehatan manusia. “Yang terpenting setiap makhluk ciptaan tuhan memiliki fungsi dan manfaat masing masing, dan hal itu harus menjadi dasar bagi kita semua untuk saling menjaga kelestariannya,” ungkapnya. (h/ mg-rki)

Camat Bayau Ikuti Seleksi Camat Terbaik PAINAN, HALUAN — Camat Bayang Utara (Bayau), Asril, mengikuti seleksi tahap II untuk merebut posisi puncak camat terbaik Provinsi Sumbar tahun 2015. Kali ini, Asril harus menyisihkan lima camat lainnya dari kabupaten/kota di Sumbar untuk mencapai posisi puncak tersebut. Terkait hal itu, Senin (18/ 05), Tim Penilai Kompetensi Camat Tingkat Provinsi Sumatera Barat, yang diketuai oleh Sultani Wirman bersama anggota Febri Erizon dan Drs H Martias Mahyudin melakukan penilaian lapangan. Sekda Pessel, Erizon, menyebutkan, kedatangan Tim Penilai Camat Propinsi Sumatera Barat membuktikan bahwa Camat IV

Nagari Bayang Utara, Asril, mampu bersaing ditingkat Sumbar. Sementara itu Sultani Wirman mengungkapkan, kedatangan tim penilai dari provinsi untuk melihat langsung apakah ekspos yang diberikan oleh Asril benar ada dan memang diterapkan ditengah masyarakat. Disebutkannya, dalam penilaian ini, ada tiga aspek utama yang menjadi kriteria bagi kompetensi camat berprestasi, yakni aspek pemerintahan dan pembangunan, aspek pengelolaan keuangan dan aspek kemasyarakatan. Dari ketiga aspek tersebut, akan diajukan beberapa pertanyaan kepada masyarakat seperti pemberian pelayanan prima

kepada masyarakat, kemampuan mengatasi persoalan-persoalan yang muncul di tengah-tengah masyarakat dan lain sebagainya. “Tujuan penilaian kompetensi ini bukan hanya sekedar memilih camat terbaik, namun juga sebagai wadah pembinaan kepada camat dalam menjalankan tugas-tugas kepemerintahannya,” tukasnya. Asril juga mengungkapkan, dalam menjalankan tugasnya ia selalu melakukan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan sosial kemasyarakatan yang baik guna menuju pelayanan baik.(h/har)

Hal ini terungkap dari penyampaian pendapat akhir fraksi terhadap hasil pembahasan komisi B terhadap penghapusan aset gedung Puskesmas Singkarak dan Puskesmas Alahan Panjang pada sidang Paripurna DPRD setempat di Arosuka, Selasa (19/5) kemaren. Sidang yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Solok, Hardinalis, juga dihadiri oleh Bupati Solok Syamsu Rahim, Wakil Ketua DPRD, Septrismen serta 20 orang dari 35 anggota DPRD setempat. Kendati dengan beberapa catatan dan saran, namun keseluruhan fraksi di DPRD menyepakati untuk menghapuskan kedua aset ini. “Kita memandang ini adalah masalah yang sangat penting, karena menyangkut dengan peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat di daerah ini,” kata Ketua Fraksi PKS DPRD Kab. Solok, Nosa Eka Nanda, menjawab Haluan usai sidang. Sementara itu, Ketua DPRD Kab. Solok, Hardinalis menyebutkan, sejak dibangun pada tahun 1970 lalu, kedua bangunan puskesmas itu sudah mulai lapuk dimakan usia dan dipandang sudah tidak layak lagi untuk pelayanan kesehatan. Dengan dihapuskannya kedua asset ini pemkab Solok juga telah mengupayakan untuk pembangunan gedung baru puskesmas tersebut. “Dana untuk pembangunan gedung barunya juga sudah ada, sekitar Rp4 miliar lebih untuk dua buah gedung. Sumber dananya dari APBN tahun 2015,” kata Hardinalis Pihaknya menambahkan, kondisi kedua asset ini berbeda dengan enam aset yang diusulkan oleh Pemkab Solok untuk juga dihapuskan dan justru mendapat penolakan dari DPRD pada sidang Paripurna DPRD Selasa lalu. “Itu pembahasannya berbeda dan tidak satu paket dengan yang dua ini. Tapi bukan ditolak, kita hanya menunda penetapannya karena akan dikaji ulang dan ditindak lanjuti oleh Inpektorat Kab. Solok,” jelasnya. Ke-6 aset yang ditunda penghapusannya itu terdiri dari Rumah Dinas SDN 09 Talang Babungo, 4 unit ruang belajar SMPN 1 Junjung Sirih, rumah dinas guru SDN 14 Muara Panas, 1 unit rumah dinas SDN 04 Salimpat, rumah dinas guru SDN 29 Cupak, dan pembangunan 1 unit rumah dinas di Puskesmas Muara Panas. “Ini perlu kehati-hatian untuk menindak lanjutinya. Karena dari sisi aturan tidak sesuai prosedur, ini rawan, pembahasan status hukumnya juga belum tuntas,” kata Hardinalis. Enam unit bangunan aset tersebut disepakati untuk ditunda, karena dinilai masing-masing fraksi memandang belum sesusai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah. Sedangkan usulan penghapusan aset berupa 3 unit ruang belajar di SMAN 1 Kubung batal dihapuskan, dengan alasan masih baik dan layak dipakai. “Kalau dari hasil kajian insprktorat tidak ditemukan persoalan, DPRD akan menindak lanjuti dan akan melakukan kajian mendalam kembali , agar di kemudian hari tidak menimbulkan persoalan serupa,” terangnya. Terhadap penghapusan kedua aset ini, Bupati Solok Syamsu Rahim menyampaikan apresiasi kepada DPRD yang telah melakukan kajian dan pembahasan hingga diputuskan pada sidang paripurna ini. Sementara terkait adanya catatan dari fraksi yang meminta adanya pemerataan tenaga medis di daerah itu, pihaknya menyebutkan Pemkab Solok terus berupaya untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di daerah tertinggal. “Kalau dulu, untuk tunjangan tenaga medis di daerah tertinggal dibantu oleh kementerian, sekarang sudah tidak lagi. Namun kita tetap mengusulkan untuk penerimaan formasi tenaga medis baru melalui Kemenpan,” terang Syamsu Rahim. (h/ndi)

Fateta Unand Siap Dorong Swasembada Pangan PADANG, HALUAN – Menjadikan Indonesia berswasembada pangan adalah harapan dan pekerjaan yang menjadi fokus pemerintah di bawah presiden Joko Widodo. Civitas akademika, khususnya Fakultas Teknologi Pertanian (FATETA) dalam hal ini ikut menjadi salah satu aktor utama agar cita-cita itu dapat terwujud sesegera mungkin. Hal itu diungkapkan oleh Rektor Universitas Andalas (Unand) pada sambutannya di Sidang Senat Terbuka dalam rangka perayaan Dies Natalis ke-7 Fateta Unand. Bertempat di Convention Hall, kampus Unand Limau Manis, Padang (18/5). “Swasembada pangan bisa menjadi kenyataan. Salah satu

www.harianhaluan.com

syaratnya, diperlukan pengolahan produk hasil pertanian yang baik dan maksimal. Inilah yang menjadi tantangan bagi Fateta Unand. Untuk itu saya berharap agar segenap keluarga Fateta ikut meningkatkan kinerja demi kemajuan Fateta Unand,” harap Werry. Sementara itu, Dekan Fateta Unand, Santosa, dalam sambutan serta laporannya menyatakan, sejak diresmikan pada 15 Mei 2008 Fateta telah berkembang dengan pesat, baik itu pada program studi teknologi pertanian maupun prodi teknik pertanian. Hanya saja, ia berharap agar kedua prodi tersebut tidak berpuas diri dan secepat mungkin meraih akreditasi A, sama halnya dengan Unand sebagai induk yang

telah terakreditasi A. “Kita harus terus meningkatkan kapasitas Fateta dan tidak boleh terlena atas capaian yang telah diraih saat ini. Fateta harus selalu siap menghadapai tantangan seperti apapun,” ucap Santosa. Gelaran Dies Natalis ke-7 Fateta Unand diawali oleh orasi ilmiah yang dibacakan oleh dua dosen Fateta, orasi ilmiah pertama oleh Alfi Asben dengan judul Orasi Produksi Bioetanol Dari Ampas Sagu Sebagai Alternative Penyediaan Biofuel. Sedangkan orasi kedua dilakukan oleh Khandra Fahmy dengan judul Kerangka Teknologi Pascapanen Berkelanjutan di Indonesia. Dalam gelaran tersebut

juga dilakukan pelantikan terhadap jajaran kepengurusan Ikatan Alumni Teknologi Pertanian (IKA TETA Unand) yang diketuai oleh Restu Wirawan. Selain itu juga dilakukan pemberian penghargaan terhadap dosen berprestasi, mahasiswa berprestasi dan tenaga pendidikan berprestasi. “Karena baru terbentuk, kita harus terlebih dulu menyolidkan organisasi dan menyiapkan program kerja sehingga peran alumni bisa optimal, baik terhadap kampus maupun masyarakat,” ucap Restu setelah Musyarawarah Besar (Mubes) IKA TETA Unand pertama dilaksanakan di Balai Benih Induk (BBI) Lubuk Minturun pada Sabtu (16/5) lalu. (h/mg-isq)

Redaktur: Heldi Satria

Layouter: Jefli


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.