Haluan 16 Maret 2012

Page 18

18 BUKITTINGGI DAN AGAM SANJAI

JUMA JUMATT, 16 MARET 2012 M 23 RABIUL AKHIR 1433 H

KISRUH PLASMA SAWIT DI TIKU V JORONG

Wisata Ton 10-K Kembali Digelar BUKITTINGGI, HALUAN — Wisata ton 10-K yang telah menjadi kelender tahunan Kota Bukittinggi, kembali digelar pada 25 Maret mendatang. Namun keunggulan wisata ton 10K tahun ini, Pemko Bukittinggi bekerjasama dengan KONI Bukittinggi, tidak lagi memakai sponsor dari luar dan menganggarkan dana APBD Rp200 juta. “Ya kita tidak lagi memakai sponsor seperti tahun-tahun sebelumnya. Dan kita sudah anggarkan dana APBD Rp200 juta untuk penyelenggaran acara nanti, termasuk hadiahnya,” kata Walikota Bukittinggi Ismet Amzis didampingi Ketua KONI Fauzan Haviz, Ketua Pelaksana Nofrizal Chan, dalam pertemuan dengan wartawan, Kamis (15/3) siang kemarin. Undangan peserta wisata ton 10 –K sama dengan tahun sebelumnya, yaitu mengundang atlit-atlit lari dari berbagai daerah di seluruh nusantara. “Kita sudah siapkan segala sesuatu untuk para peserta. Mulai dari penginapan dan akomodasi lainnya,” kata walikota. Sementara Ketua KONI Fauzan Haviz mengatakan, sesuai namanya, jalur yang akan dilintasi dengan jarak 10 kilometer oleh para atlit nantinya, dimulai dari lapangan Kantin Wirabraja Bukittinggi hingga mengelilingi Kota Bukittinggi. “Untuk pengamanan di jalan, kita dari KONI sudah melakukan kordinasi dengan semua pihak, baik pihak kepolisian maupun panitia. Kita hanya menunggu hari H nya saja. Segala persiapan sudah matang,” kata Fauzan. (h/jon/mg3)

Bank Nagari Serahkan Betor AGAM, HALUAN — Pimpinan Cabang Bank Nagari Lubuk Basung, Maryanto, Rabu (14/3), menyerahkan satu unit becak motor (Betor) merek Viar kepada Pemkab Agam di halaman kantor Bupati Agam. Becak motor itu selanjutnya akan digunakan untuk pengangkut sampah oleh petugas kebersihan Kota Lubuk Basung. Maryanto menjelaskan, penyerahan hadiah berupa becak motor pada hari ulang tahun emas Bank Nagari merupakan bentuk kepedulian terhadap kebersihan lingkungan khususnya di Kota Lubuk Basung. “Ke depan kita juga akan memberikan bantuan lain. Mudah-mudahan bisa yang lebih besar,” ujar Maryanto. Sementara itu, Bupati Agam Indra Catri yang menerima bantuan itu, langsung melakukan uji coba dengan mengendarai becak motor tersebut. Kata bupati, becak motor pemberian Bank Nagari memiliki nilai dan fungsi yang tinggi. Fungsinya untuk mengangkut sampah ke tempat pengumpulan yang selanjutnya dibuang ke tempat pembuangan akhir dan hal itu dapat dirasakan masyarakat luas. Sebelum ini, kata bupati, PT Pelalu Raya juga memberikan bantuan yang sama dan juga telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Dengan bertambahnya peralatan pembersih sampah, bupati meminta kepada petugas agar dapat memanfaatkanya secara optimal, sehingga kota Lubuk Basung yang merupakan ibukota kabupaten semakin hari semakin bersih. Bupati juga mengimbau masyarakat supaya tidak meremehkan masalah sampah. Karena sampah yang tidak terkendali bakal menimbulkan sejumlah dampak yang dapat merugikan masyarakat. (h/ks)

Pemkab Segera Upayakan Mediasi PADANG, HALUAN — Pemkab Agam segera memediasi para ninik mamak Tiku V Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara, agar lahir kesepakatan untuk mengajukan nama-nama warga penerima dana hasil plasma kebun sawit PT AMP Plantation.

DARURAT — Seorang ibu guru yang hendak ke sekolah, harus melewati jalan darurat pada jembatan yang sedang diperbaiki di Jorong Gumarang III, Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan. KASRA SCORPI

SOAL TEMUAN BPK DI TMSBK

Wako Mengaku Belum Dapat Laporan BUKITTINGGI, HALUAN — Walikota Bukittinggi Ismet Amzis mengaku belum mendapat laporan tentang adanya temuan BPK di Taman Marga Satwa Budaya dan Kinantan (TMSBK) senilai Rp116 juta lebih dalam tahun anggaran 2010/2011. Temuan tersebut terkait soal ketidakwajaran makan minum hewan di TMSBK. “Belum..., belum,,,, belum.... Saya belum mendapatkan laporan tentang ketidakwajaran makan minum hewan di TMSBK tersebut. Nantilah saya cek ke Inspektorat,” kata Walikota

Bukittinggi Ismet Amzis ketika ditanya soal temuan BPK tersebut, Kamis (15/3) sore. Sementara Kepala Inspektorat Bukittinggi Melfi Abra mengatakan, jika sudah ada temuan BPK, maka Inspektorat tidak perlu lagi melakukan audit. Karena BPK sudah memberikan rekomendasi langsung kepada walikota untuk memberikan sangsi, apakah dana tersebut dikembalikan atau ada tindakan lain. “Biasanya, sesuai aturan, setelah ada rekomendasi dari BPK, maka ada tenggat waktu selama 60 hari bagi SKPD terkait untuk

13 Pokmas di Agam Segera Terima Bantuan Tahap III AGAM, HALUAN — Masalah 13 kelompok Masyarakat (Pokmas) korban gempa September 2009, yang belum menerima dana rehabilitasi kontruksi (rehab rekon) bangunan mereka yang dirusak gempa, tahap III di Agam, sudah menemui titik terang. Pernyataan itu disampaikan Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Agam, Bambang Warsito, S.Sos, M.Si, ketika dihubungi via ponselnya Kamis (15/3), di Jakarta. Bambang bersama Penanggungjawab Operasional Kegiatan (PJOK) Rehab Rekon Sektor Perumahan Pasca Gempa 2009 Agam, Nelfendri, ST, sejak Selasa (13/3) sore berangkat ke Jakarta, guna mencari solusi

masalah tersebut. Ternyata masalahnya sepele, namun bisa menghambat mengucurnya dana bantuan rehab rekon tahap III untuk 13 Pokmas di Agam. Pokmas yang belum menerima kucuran dana rehab rekon tersebut terdapat di Kecamatan Lubuk Basung (9 pokmas), dan di Malalak (4). Nilai bantuan rehab rekon dimaksud mencapai Rp2.760.000.000. Terlambatnya pengucuran dana bantuan rehab rekon tahap III tersebut telah menimbulkan banyak “pergunjingan” di tengah masyarakat. Pasalnya, korban gempa di daerah itu, untuk tahap III, terdiri dari 68 pokmas. Diantaranya 55 pokmas sudah mene-

PUSAT PENGOBATAN INDIA

DARI INDIA MELAYANI PRIA/WANITA Mengobati berbagai macam penyakit mata seperti : Katarak MIN/Plus

Glukoma Mata Merah

mengembalikan keuangan negara yang diduga tidak wajar itu. Dan untuk mengecek bukti pengembalian dana negara tersebut tergantung sumbernya dari mana, apakah APBN atau APBD. Jika APBD tentu dikembalikan melalui DPKAD,” kata mantan Kepala DPKAD Kota Bukittinggi ini. Seperti diberitakan Haluan sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata yang membawahi TMSBK, Kaslim Burhan, berjanji akan mengembalikan temuan BPK sebesar Rp116 juta tersebut. (h/ jon/mg3)

Berair Berlemak

rima kucuran dana bantuan. Sedangkan yang 13 pokmas lagi belum juga menerima bantuan. Padahal mereka sudah sama-sama membuka rekening di bank, untuk menampung kucuran dana dimaksud. Untuk menjernihkan permasalahan, dan sekaligus mengupayakan pengucuran dana dimaksud, Bambang dan Nelfendri, langsung berangkat ke Jakarta. Menjawab Haluan, Bambang menyebutkan dana bantuan rehab rekon tahap IV, insya Allah juga bisa diselesaikan dalam waktu tidak begitu lama. Saat ini sedang dilakukan tahap pendataan lapangan oleh petugas, bekerjasama dengan pihak terkait di masing-masing nagari. (h/msm)

DIVA IKHLAS ur Service To er iz an rg

IKHLAS

O

&

Cukup 1-2 Kali Berobat, Anda akan sembuh dengan Ramuan India "KAMI MEMBERI BUKTI, BUKAN JANJI"

BUKA JAM : 08.00 - 20.00 WIB IZIN Depkes 4179/DKK/XII/2001

AWAS TIRUAN !!! PENGOBATAN MATA INDIA LAINNYA KAMI YANG PERTAMA & SUDAH 11 TAHUN DI KOTA PADANG SAMPAI SEKARANG

ket Tour Pa

Da

lam & L

r Neger i

Cukup 1-2 Kali Berobat, Anda akan sembuh dengan Ramuan India "KAMI MEMBERI BUKTI, BUKAN JANJI"

Solusi baru kendaraan niaga Apapun usaha Anda, TRISEDA solusinya.

Hubungi:

0751 - 779438 / 0853 74478101 MANDIRI MOTOR ua

HUB : Jl. Lubuk Begalung No. 24 Padang, HP. 081374688787 (no SMS)

KAISAR RAJANYA MOTOR RODA TIGA Jl. By Pass KM.8 Kel. Pasar Ambacang Kec. Kuranji, Padang (Sebelah TORSEBA ONE)

PENGOBATAN TRADISIONAL INDIA KHUSUS PRIA

+

mamak Tiku V Jorong. “Kami menilai belum ada itikad baik, dan keinginan kuat dari pemkab untuk mengatasi persoalan ini. Sebenarnya, jika pemkab tegas, belum satu katanya ninik mamak Tiku V Jorong dalam menentukan masyarakat penerima hasil plasma bisa diatasi,” kata Ketua Yapida, Asminaldi. Dengan surat dari pemprov itu, seharusnya Pemkab Agam sudah turun ke lapangan untuk berkomunikasi dengan ninik mamak, guna mencari penyebab belum adanya kesepakatan, dan mencarikan solusinya agar hasil lahan plasma itu bisa dinikmati masyarakat. “Masyarakat tentu sangat berharap bisa menerima hasil lahan plasma sawit tersebut. Bagaimanapun dana hasil plasma sawit itu sedikit banyaknya bisa memenuhi berbagai kebutuhan warga sehari-hari,” lanjutnya. Persoalan ini berawal dari diserahkannya tanah ulayat sekitar 2.000 hektare di Subang-Subang Labuhan, Nagari Tiku V Jorong kepada PT AMP untuk dijadikan lahan perkebunan sawit pada 1994 lalu. Mereka yang menyerahkan masing-masing E Dt Rangkayo Basa, K Dt Rangkayo Bungsu, A Dt Rajo Dilie, dan A Dt Rangkayao Kaciak. Mereka merupakan Basa Nan Barampek. Kemudian A H Dt Bandaro, M Dt Rangkayo Tuo, M Dt rangkayo Dirajo dan B Dt Mangkuto Rajo yang merupakan ninik mamak Tiku V Jorong. Perjanjiannya, sebanyak 30 persen dari lahan tersebut atau sekitar 600 hektare dikembalikan ke masyarakat dengan sistem bapak angkat. Hanya saja hingga sekarang, hasil plasma tersebut belum bisa dinikmati, karena belum ada kesepakatan dari ninik mamak untuk menentukan mereka yang berhak atas plasma tersebut. (h/aci)

KAISAR PADANG

Silinder Dll

Mengobati berbagai macam penyakit, seperti : Lemah Syahwat, Impotensi, Ejakulasi Dini, Kurang Gairah, Sperma Encer, Lemah Akibat Diabetes (Kencing Manis), Tidak Mempunyai Keturunan yang lama maupun yang baru, Ambeien, Asam Urat, Reumatik, dll

“Kita segera coba lakukan upaya-upaya mediasi, agar para ninik mamak itu mencapai kesepakatan terkait namanama kaumnya yang akan menerima dana plasma sawit tersebut,” kata Sekdakab Agam, Syafirman Azis melalui telepon genggam, Kamis (15/3). Dijelaskannya, pemkab terus melakukan langkahlangkah persuasif agar persoalan di Tiku V Jorong cepat selesai. Ia mengharapkan pihak-pihak yang bersengketa segera duduk semeja menyelesaikan persoalan ini. “Dengan keinginan menyelesaikan bersama, tentu hal ini tidak akan berlarut-larut,” kata Sekda. Ditegaskannya, pihaknya segera mengeluarkan Surat Keputusan (SK) nama-nama masyarakat yang berhak atas plasma itu, jika sudah ada kata sepakat. “Tidak ada yang tidak bisa diselesaikan, jika niatnya baik,” lanjutnya. Menurut Syafirman, sebelumnya pemkab sudah dua kali melakukan upaya mediasi persoalan kisruh hak plasma sawit di Tiku V Jorong itu. Tapi gagal mencapai kata sepakat. “Banyak hal yang menyebabkannya. Termasuk sikap PT AMP sendiri yang bersikukuh dengan aturan perusahaannya. Sementara ninik mamak berdasarkan hukum adat,” katanya. Sebelumnya, Pemprov Sumbar melalui surat yang ditandangani Plt Sekdaprov Febri Erizon, tertanggal 16 Februari 2012 lalu meminta Pemkab Agam segera melakukan pendekatan persuasif, dan mediasi kepada pihakpihak terkait dalam rangka menyamakan persepsi berkaitan dengan peruntukan plasma sesuai ketentuan hukum, dan prosedur yang berlaku. Kemudian LSM Yapida juga menyarankan Pemkab Agam proaktif melakukan pendekatan kepada ninik

Pengurusan Penempatan Pra-kirim Suite Dalam & Luar Negeri

Penginapan Transit Even Organizer Seminar & Diklat

Jl. Chairil Anwar No. 03 Pariaman

0852 63754146 PRADO MOTOR Muaro Body, Sijunjung

0812 66284686

Diva Ikhlas Building, Minangkabau International Airport 09 Bt. Anai Kabupaten Padang Pariaman Sumatera Barat Indonesia 22255 Phone +62751819137 - Facmile +62751819146 Mobile +6281363774678 - email : darmawi_marwan@yahoo.co.id

nggak sempat baca

The First FeMale Station in Padang

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari”

klik kami di www.harianhaluan.com


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.