Haluan 15 Juni 2011

Page 8

8

RABU, 15 JUNI 2011 M 13 RAJAB1432 H

SIMULASI BENCANA DI LIMAPULUH KOTA

Halaman Mapolres Dilanda Longsor

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Jorong Aie Putiah, Kenagarian Sarilamak kecamatan Harau kabupaten Limapuluh Kota Selasa (14/6) dilanda bencana tanah longsor hebat.

a. Apa yang terjadi jika kita terkena radiasi tingkat tinggi? Paparan radiasi dapat menyebabkan keracunan yang mengakibatkan kerusakan signifikan pada jaringan tubuh manusia bisa berupa penuaan dini bahkan kematian. Paparan radiasi tingkat rendah dalam jangka panjang juga bisa memperburuk kesehatan. b. Apa saja gejala keracunan radiasi? Mual, muntah, dan diare biasanya merupakan gejala awal dan muncul dalam semenit atau beberapa hari setelah terkena radiasi. Bahkan, jika seseorang memiliki sindrom radiasi akut dan gejala muncul hanya beberapa menit, mereka masih mungkin terlihat baik-baik saja, tapi hanya sementara. Gejala tambahan pada akhirnya akan mengikuti termasuk hilangnya nafsu makan, kelelahan, demam, dan mungkin kejangkejang dan koma. Tahap ini mungkin berlangsung beberapa jam atau beberapa bulan. Radiasi keracunan juga biasanya menyebabkan kerusakan kulit. c. Seberapa kadar radiasi yang berbahaya? Radiasi diukur dalam skala Sieverts dan efek keracunan radiasi juga bergantung pada jumlah Sieverts. Contohnya, 1 Sievert radiasi dapat menyebabkan pendarahan dan 2.000 Sieverts dapat menyebabkan kehilangan kesadaran dalam hitungan menit dan kematian dalam hitungan jam. d. Apakah keracunan radiasi bisa ditangani? Bisa, namun hanya dalam beberapa kasus. Kalium iodida dapat memblokir yodium radioaktif saat dibawa ke kelenjar tiroid, melindunginya dari cedera. Namun, tidak akan melindungi bagian tubuh yang lain, atau sebaliknya merusak tiroid. (h/mi)

LATIHAN — Polres Kabupaten Limapuluh Kota menggelar simulasi siaga bencana longsor Selasa (14/6). Terlihat tim yang telah dilatih tersebut sedang menolong salah seorang korban bencana longsor. ILHAM YUSARDI

TETAP DIPERJUANGKAN

Jalur Evakuasi dalam Kawasan TNKS

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyebutkan, bersama Kabupaten Kerinci tetap berusaha memperjuangkan pembukaan jalan evakuasi bencana dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). “Saat ini tahapan pembukaan jalan evakuasi diekspos kepada Menteri Kehutanan terkait ancaman bencana gunung meletus dan tsunami,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu Jasni Bahari di Mukomuko, Jumat. Hadir dalam kegiatan ekspos itu Bupati Kabupaten Mukomuko Ichwan Yunus, Kepala BPDB Mukomuko Jasni Bahari serta perwakilan Pemerintah Kabuaten Kerinci termasuk BPBD

daerah tersebut. Ia mengatakan, perlunya pengungkapan secara formal tentang alasan perlunya dibuka jalan evakusi bencana dalam kawasan TNKS, supaya tidak ada kepentingan selain untuk menyelamatkan masyarakat dua kabupaten ini. Karena, kata dia, dua kabupaten ini memiliki karakteristik bencana yang berbeda, sehingga dibutuhkan jalur evakuasi cepat untuk menangani kemungkinan yang bisa terjadi baik gterhadap daerah ini maupuh Kabupaten Kerinci, Jambi. “Kerinci rawan terhadap bencana alam gunung meletus sedangkan Mukomuko identik dengan bencana gempa bumi disusula dengan tsunami,” katanya. Dari berbagai pertimbangan itu, maka

akan disampaikan dalam ekspose kepada Kementerian Kehutanan selain berbagai pertimbangan lain. Sementara itu, Kepala Seksi Rehabilitasi Lahan dan Hutan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Mukomuko Wahyu Hidayat mengatakan bahwa pemerintah dalam mengusulkan pembukaan jalan dalam kawasan TNKS sudah sesuai dengan peraturan Menteri Kehutanan tentang pinjam pakai kawasan hutan. Ia mengatakan, Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.14/Menhut-II/ 2006 tentang pedoman pinjam pakai kawasan hutan, bahwa berdasarkan Pasal 38 Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan. (h/ant)

Longsor di depan Mapolres Limapuluh Kota tersebut membuat jalan raya Payakumbuh-Pekanbaru terhenti karena putus. Tiga orang warga mengalami luka dan satu orang tewas tertimbun. Bunyi sirene mobil pengatur lalu lintas dan ambulans evakuasi meraung raung di jalan sekitar lokasi Namun dengan kesigapan 200 orang tim siaga bencana dari Polres Limapuluh Kota, personil TNI, anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas PU, Damkar dan jajaran Dinas Kesehatan, dengan sigap langsung menangani bencana itu. Beberapa orang memberikan pertolongan mengevakuasi korban yang tertimbun. Keempat orang korban, langsung digotong dan dibawa ke dalam tenda darurat. Tenda darurat pun didirikan dalam waktu tidak lebih 15 menit oleh tim tersebut. “Ini hanyalah skenario yang kita buat untuk simulasi latihan kontijensi (darurat alternatif) tanggap bencana longsor. Kita sengaja membuat latihan ini mendekati real, sebab, sama-sama kita ketahui. Kabupaten Limapuluh Kota merupakan daerah rawan bencana. Tiap sebentar, longsor, banjir dan galodo menerpa daerah kita,” ujar Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Partomo Iriananto, pada Haluan saat memberi keterangan seputar simulasi tanggap bencana longsor tersebut. Kapolres menyebutkan untuk ke depannya, Polres Limapuluh Kota siap bekerja sama dengan BPBD Limapuluh Kota untuk membangun Pos Siaga Bencana yang bertujuan mempercepat proses evakuasi dan penerimaan bantuan. ”Kita sudah bicarakan hal ini dengan BPBD Limapuluh Kota. Personil yang latihan sekarang ini siap untuk dijadikan satu tim yang diterjunkan pertama kali bila terjadi bencana,” urai Kapolres, didampingi Kasat Binmas AKP Julius dan Paur Humas Inspektur Satu B Dt Maradjo. Kapolres menyebutkan, setiap daerah mempunyai karakteristik yang berbeda, maka bencana alam yang akan dihadapi tentu berbeda pula. Berhubung Limapuluh Kota rawan dengan bencana longsor, maka Polres Limapuluh Kota melakukan simulasi latihan penanganan bencana longsor. “Dengan latihan ini kita berharap jika terjadi bencana yang sesungguhnya, kita dapat mengantisipasi dengan cepat dan tepat. Kemudian latihan ini juga memudahkan kita berkoordinasi di lapangan dengan unsur lain. Tentunya sesuai tugas pokok dan fingsi masing-masing,” papar AKBP Partomo. Latihan tersebut mengejutkan warga sekitar Mapolres Limapuluh Kota dan membuat jalan raya terhenti beberapa saat. Namun kondisi tersebut disengaja pula untuk latihan penangan arus lalu lintas bila longsor terjadi di ruas jalan raya. (h/il)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.