Haluan 14 Desember 2012

Page 1

Harian Umum MEDIA GROUP

I klan 0751 4488700 Berlangganan 08116666333 Pengaduan 082388441221

JUMA JUMATT

14 DESEMBER 2012 M /1 SHAFAR 1434 H

TERBIT 24 HALAMAN 072 TAHUN KE 65

Harga Eceran Rp3.500/eks, Harga Langganan Rp78.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Truk CPO Masuk Jurang, 1 Orang Tewas

Tidak ada suatu umatpun yang dapat mendahului ajalnya, dan tidak (pula) dapat mengundurkan (nya). (Al Hijr 15:5)

04.47

12.16

15.42

18.21

19.36

KHAS

PAINAN, HALUAN — Truk tangki dengan nomor polisi BA 9961 WL yang berisikan minyak sawit (CPO) jungkir balik masuk jurang sedalam 14 meter di ladang milik masyarakat di bukit Ransam Painan, Kamis (13/12) pukul 09.15 WIB. Pengemudi, Hendra (24) warga Lubuk Begalung Padang tewas di tempat kejadian peristiwa (TKP). Sopir yang bernasib nahas tersebut terjepit stir dan dasbor. Untuk memberikan pertolongan terhadap korban terpaksa menggunakan alat berat milik PT UHA yang ada dekat TKP. Setelah tubuhnya berhasil dilepaskan dari jepitan, korban yang sudah tidak bernyawa lagi dibawa ke RSUD M Zen Painan. Berikutnya jasad korban disemayamkan di kamar mayat sembari menunggu datangnya keluarga korban. Informasi yang dihimpun di TKP, truk yang sarat muatan CPO ini datang dari arah Selatan Pesisir Selatan menuju Padang. Tiba-tiba truk yang disopiri Hendra tidak kuat mendaki tanjakan tajam Bukit Ransam. Truk itu pun mundur dan keluar dari badan jalan. Berikutnya truk menghantam pagar besi pengaman jalan.

Ilmuwan Ungkap Banjir Besar di Masa Nabi Nuh CERITA Nabi Nuh dan banjir hebat merupakan kisah besar dan terkenal yang bersumber dari kitab suci, baik agama Yahudi, Nasrani, juga Islam. Ahli arkeologi bawah air juga telah berhasil membuktikan kisah Nuh dan banjir besar itu. Banjir itu sangat besar dan hebat. Kekuatan air bahnya 200 kali kekuatan air terjun Niagara. Kekuatan itu menyapu seluruh permukaan daratan.

>> ILMUWAN UNGKAP hal 07

JELASKAN TITIK KOORDINAT LAHAN 2.500 HA

Bentrok Warga di Tiku Sangat Disayangkan

Di seberang jembatan yang melintas Batang Masang inilah lokasi lahan sawit yang menjadi sengketa antara warga Suku Tanjung Manggopoh dengan warga Tiku. KASRA SCORPI

TERJADINYA bentrok antarwarga di Tiku sangat disayangkan. Menurut Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil, pemerintah daerah harus memberikan titik koordinat atau batasan yang jelas terhadap lahan yang dieksekusi seluas 2.500 hektare di PT Minang Agro.

KORUPSI PLTS

KPK Didesak Usut Anggota DPR JAKARTA, HALUAN — KPK diminta mengusut tuntas dugaan keterlibatan sejumlah anggota DPR dalam kasus korupsi pengadaan dan pemasangan sistem pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Direktur Eksekutif Government Watch-GOWA, Andi W Saputra, mengatakan KPK tidak boleh mengabaikan fakta persidangan di Pengadilan Tipikor atas keterlibatan keempat anggota DPR tersebut. Keempat nama anggota DPR yang disinyalir terlibat yakni Emir Moeis, Jhonny Allen Marbun dari Fraksi PDI Perjuangan, dan Teuku Rifki Harsya dan Sutan Bha-

>> TRUK CPO hal 07

JATUH — Truk Tangki berisikan CPO jungkir balik dengan posisi rebah kuda di bukit Ransam Painan dan nyaris masuk ke laut. M JONI

toegana dari Partai Demokrat. “Beberapa kali persidangan di Pengadilan Tipikor, nama-nama mereka muncul. Sehingga harus ada keyakinan hakim untuk mengejar dugaan keterlibatan mereka. KPK tidak boleh puas diri, karena penanganan kasus korupsi harus sampai ke akar-akarnya. Jangan sampai ada orang terkesan sakti di depan hukum,” kata Andi seperti dikutip republika, Kamis (13/12). Andi berpendapat dalam persidangan kasus korupsi pengadaan dan pemasangan sistem PLTS, nama keempat anggota DPR tersebut muncul, terkait perannya

untuk menggiring dan penyusunan paket anggaran proyek di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans), dengan terdakwa Neneng Sri Wahyuni, istri mantan Bendahara Umum Demokrat, Muhammad Nazaruddin. Bahkan kesaksian mantan staf Nazaruddin, Mindo Rosalina Manulang menyebutkan, adanya uang imbalan memuluskan proyek PLTS Kemenakertrans, yang mengalir ke Jhonny Allen Marbun dan Emir Moeis.

>> KPK DIDESAK hal 07

LUBUK BASUNG, HALUAN — Bentrok antar warga Suku Tanjung Manggopoh Kecamatan Lubuk Basung dengan warga Tiku kecamatan Tanjung Raya Rabu dinihari(12/12) sangat disayangkan oleh banyak kalangan. Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil dan Wakil Ketua DPRD Agam Yandril menyatakan keprihatinannya. Kedua pihak tidak mampu menahan emosi sementara pihak berkompeten dinilai lamban dan lemah dalam mengambil tindakan antisipasi. Padahgal, persoalan antara dua belah pihak semakin memanas akhirakhir ini telah diketahui umum dalam pekan-pekan terakhir dan juga

Padang Dominasi Senam dan Renang LIMAPULUHKOTA, HALUAN — Setelah sempat disaingi pada hari pertama dan kedua pelaksanaan Porprov XII, sehari setelah upacara pembukaan, Kamis (13/12), kontingen Ibukota Provinsi, Padang mulai menjauh dari pesaingnya. Sepanjang hari kedua kemarin, Padang mengantongi 15 medali emas dari empat cabang olahraga Di cabang olahraga senam Padang mengoleksi 6 emas dan 2 perunggu. Sementara di cabang renang, lima emas dan tiga perunggu berhasil diapungkan Alfred Cs dan dicabang panahan, dua keping emas berhasil ditancap pemanah Padang, ditambah 3 medali perak. Sementara di cabang gulat

anak asuh Ilmarizal memperlihatkan taringnya dengan mengunci 2 medali emas, plus 1 perak dan 1 perunggu. “Luar biasa perjuangan tim Padang di arena Porprov kali ini. Kita harap trend ini terus membaik sehingga target bisa tercapai,” kata Hendra Dupa, Sekretaris Umum KONI Kota Padang. Hasil ini mengantarkan Padang di puncak daftar pengumpul medali terbanyak pesta olahraga terbesar di Sumbar dengan 19 medali emas. Di bawah Padang, ada Bukittinggi dengan tujuh emas. Tim Kota Wisata ini berhasil mendominasi cabang panjat tebing.

>> PADANG hal 07

>> BENTROK WARGA hal 07

SUMIATI TAK PUTUS ASA

Dirut Bank Nagari CEO Terbaik BPD

2 Tahun Berjuang Melawan Kanker LAPORAN: ENI RAMADANI

JAKARTA, HALUAN — Direktur Utama Bank Nagari Suryadi Asmi meraih penghargaan sebagai CEO Terbaik BPD dalam acara “Anugerah Perbankan Indonesia” yang dia-

>> DIRUT hal 07

SURYADI ASMI

RUMAH sederhana terbuat dari kayu tanpa loteng, di sanalah Sumiati (40) tinggal bersama ayah dan ibunya. Banyak buah-buahan di sekeliling rumahnya sehingga pekarangan rumahnya kelihatan hijau. Begitulah gambaran rumah Sumiati yang berada di Jalan Dakota Ujung No. 44 Dadok Tunggul Hitam Padang. Sumiati pun keluar dengan senyum ketika Haluan datang bertamu. Ya, Sumiati sejak berada di sekolah dulu memang terkenal jago di antara kawan-kawannya. Aktivis dan suka bergaul, begitu kata temannya yang pernah mengenalnya ketika berada di sekolah dulu. Sepertinya, senyum Sumiati tidak akan pernah hilang, meskipun kanker payudara mendera hidupnya. Kondisi ini mulai dialaminya sejak 2 tahun lalu, Sumiati masih ber-

>> 2 TAHUN hal 07

PT SEML Uji Coba Sumur Pertama...............>> 02 Dua PNS Terjerat Korupsi.............................>> 04 Pasaman Lolos Sempurna.............................>> 17 >> Editor : Ismet Fanany MD, Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : David Fernanda


2 UTAMA

JUMA JUMATT, 14 DESEMBER 2012 M 1 SHAFAR 1434 H

KILAS Kepala Daerah Ditatar Lemhanas JAKARTA, HALUAN — Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) telah menyiapkan program pendidikan singkat untuk kepala daerah yang berjumlah seribu lebih di seluruh daerah. “Kita sedang godok itu, bupati dan walikota masuk 1,5 bulan atau 2 bulan pendidikan, itu diukur oleh orang-orang Lemhanas,” ujar Gubernur Lemhanas Budi Susilo Supandji, di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (13/12/2012). Budi mengungkapkan, Lemhanas sejauh ini baru mendidik sebanyak 400 kepala daerah, dari jumlah seluruh kepala daerah sekitar 1.500 orang. “Kecepatan Lemhanas untuk satu periode pemerintahan ini baru 400 orang kepala daerah, padahal jumlahnya 1.500 orang. Jadi kemampuan Lemhanas baru sepertiganya, jadi belum semua bupati dan walikota masuk di Lemhanas,” kata Budi Susilo. Dalam pendidikan singkat ini, kepala daerah akan diberi pembekalan tentang pertahanan negara dan memahami kebijakan publik yang dibuat pemerintah. “Pertama kali mereka harus mengerti ini persatuan dari Lemhanas, kemudian mereka harus tahu kebijakan-kebijakan publik yang dibuat oleh pemerintah pusat dan mereka sendiri. Kebijakan publik dan falsafah negara kita yang dipusatkan di daerah itu harus dalam konvergensi NKRI. Nah yang mengajar bukan cuma orang Lemhanas, orang Mahkamah Konstitusi juga, Kejagung juga, TNI juga,” papar Budi Susilo. (ilc)

Empat Ranperda Disetujui Jadi Perda PADANG PANJANG, HALUAN — Setelah melewati serangkaian tahapan pembahasan yang cukup alot, DPRD Kota Padang Panjang akhirnya menyetujui 4 (empat) dari tujuh Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) menjadi Peraturan Daerah (Perda) Kota Padang Panjang, pada Rapat Paripurna DPRD Kota Padang Panjang, Kamis (13/12). Empat Ranperda yang disetujui menjadi Perda itu di antaranya Ranperda tentang penyertaan modal untuk PDAM, Ranperda penyertaan modal untuk Bank Nagari, Ranperda RTRW dan terakhir Ranperda tentang PBB perkotaan dan pedesaan. Sementara untuk Ranperda yang ditunda pembahasannya hingga tahun 2013 mendatang, di antaranya Ranperda tentang izin gangguan,Ranperda tanda usaha kepariwisataan dan Ranperda Pengelolaan Sampah. Rapat Paripurna DPRD Kota Padang Panjang yang dipimpin Ketua DPRD Novi Hendri, juga tampak dihadiri Wakil Ketua Ketua DPRD Eko Furqani, Wakil Walikota Padang Panjang Edwin, segenap anggota DPRD, pimpinan SKPD, unsur Muspida dan sejumlah tokoh pemuka masyarakat Kota Padang Panjang. “Tiga Ranperda yang ditunda pembahasannya hingga 2013 tersebut, antara lain dikarenakan masih terdapatnya beberapa kekurangan dalam draft yang diajukan,” kata Novi Hendri. Ketua Pansus II DPRD Kota Padang Panjang Abrar mengatakan, tiga Ranperda yang ditunda pembahasannya itu, masih membutuhkan kajian dan pembahasan secara lebih mendalam. Sehingga produk hukum yang akan dihasilkan nantinya itu, benar-benar bermanfaat dan terlaksana sebaik mungkin. Wakil Walikota Padang Panjang Edwin mengatakan, pemerintah daerah berjanji akan melakukan pembahasan lebih mendalam, terkait usulan tiga Ranperda yang ditangguhkan tersebut. “Namun demikian, kita memberikan apresiasi bagi DPRD Kota Padang Panjang, terutama atas kerjasama yang telah dimulai sejak awal proses pembahasan,” ujar Edwin. (h/yan)

ALAT TRANSPORTASI — Beberapa orang warga menggunakan perahu sebagai alat transportasi di Muaro Anai, Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Padang, Kamis (13/12). Meskipun berisiko, warga terpaksa menggunakan perahu karena jarak jembatan yang jauh dari desa. RIVO SEPTI ANDRIES

DIHADIRI WAMEN ESDM

PT SEML Uji Coba Sumur Pertama SOLSEL, HALUAN — PT Supreme Energy Muara Labuh (PT SEML) yang bergerak di sektor pertambangan energi panas bumi melakukan uji coba (well testing) sumur pertama ML-A1 di Pekonina Kabupaten Solok Selatan, Kamis (13/12). Well testing itu dihadiri langsung oleh Wakil Menteri Energi, dan Sumber Daya Mineral

Rubi Rubiandini, Bupati Solok Solok Selatan H Muzni Zakaria, Kepala Dinas ESDM Provinsi Sumatera Barat Marzuki Mehdi dan rombongan SKPD dari Pemprov dan Pemkab Solsel. Wamen ESDM Rubi Rubiandini mengatakan, well testing sumur eksplorasi energi panas bumi di Solok Selatan merupakan kebangkitan bangsa Indonesia di bidang energi. Bahkan, bila dibanding dengan negara asing, Indonesia sudah tertidur 20 tahun dari negara-negara yang sudah bergerak memanfaatkan energi panas bumi. “Well testing sumur panas bumi di Solok Selatan ini merupakan kebangkitan bangsa Indonesia yang memberikan sinyale-

hutan. “Untuk pasokan air yang mencukupi, kita harus menjaga kelestarian hutan, sehingga curah hujan mencukupi, diserap oleh pepohonan, dan pasokan air tanah tetap terjaga,” jelas Wamen Rubi Rubiandini. Selain menjaga pasokan air, pertambangan panas bumi lebih sulit dari pertambangan lain karena energi tersimpan dalam bebatuan yang keras. Untuk mengelolahnya dan demi menjaga keselamatan kerja, perusahaan menggunakan teknologi yang canggih. Executive Managing Officer PT SEML Triharyo Indrawan Soesilo menyebutkan, untuk suksesnya tahapan eksplorasi perlu ada conseptual model atau sistem, teknologi, dan skill operasional

(orangnya). Selain itu, Soesilo menyebutkan, target pemboran sumur pertama adalah 1.900 meter. Akan tetapi, pada kedalaman 1.550 meter, tanda-tanda energi yang diharapkan sudah terpenuhi. “Syukurlah, pada kedalaman 1.550 meter, energi yang kita cari sudah ketemu. Namun belum diketahui besarnya tenaga listrik yang dihasilkan,” paparnya. Usai sumur ML-A1 dibor, pemboran akan dilanjutkan ke sumur ML-B1 yang direncanakan mulai bekerja pada Jumat, 14 Desember 2012 (hari ini-red). “Kita targetkan Juli 2013 selesai empat sumur yang dibor, dan awal 2014 kita rencanakan uji produksi,” pungkasnya. (h/col/zal).

Tak Ada Isyarat Biro Pembangunan Buat Simbangda Politik Jatuhkan SBY PANTAU KINERJA SKPD

PADANG, HALUAN — Mulai tahun 2013, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di Sumatera Barat tak bisa mainmain dengan laporan kegiatan dan realisasi anggaran bulanan. Pasalnya Biro Administrasi Pembangunan dan Kerja Sama Rantau membuat Sistem Informasi Manajemen Pembangunan (Simbangda) yang akan memantau kinerja SKPD per bulan secara online. “Hal ini dilakukan untuk menyamakan persepsi dan pemahaman serta peningkatan dalam sistem pengawasan serta monitoring kegiatan, baik yang bersumber dari APBD maupun APBN,” ujar Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar, Ali Asmar. Dalam konsep good governance, ujar Sekda, pemerintah dituntut mampu mengolah dan menyajikan

data-data kegiatan pembangunan secara tepat, dan benar dengan format tertentu yang mudah dipahami oleh berbagai pihak yang berkepentingan. “Selain itu, laporan perkembangan kegiatan pembangunan diharapkan mampu memberikan kemudahan dalam mengevaluasi kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah,” katanya lagi. Ditambahkan Kepala Biro Administrasi Pembangunan dan Kerja Sama Rantau, Muhammad Yani, sistem ini merupakan software aplikasi program yanmg dapat diakses melalui media internet untuk memberikan kemudahan bagi SKPD dalam melaporkan realisasi kegiatan sekretariat daerah. “Disamping itu software ini juga dapat menampung informasi realisasi anggaran kota/kabupaten dengan

40 Orang Keracunan Sate, Selamat PASBAR, HALUAN — Empat puluh orang anak-anak dan remaja mengalami keracunan setelah makan sate, Rabu (12/12) siang di Lubuk Godang, Nagari Parik, Kecamatan Koto Balingka. Namun reaksi racun mulai dirasakan para korban setelah pukul 20.00 WIB. Beruntung korban cepat dilarikan para orangtuanya ke Puskesmas, dan semua korban selamat setelah dilakukan perawatan. Informasi yang berhasil dihimpun Haluan, diduga kejadian itu bermula saat korban membeli sate saat pulang sekolah pada penjual sate gerobak yang ngetem di depan sekolah mereka, salah satu SD di Lubuk Godang. Para murid SD ada yang menyantap sate di sekitar sekolah, ada juga yang membawa pulang dan memakannya di rumah bersama adikadiknya. Awalnya, tidak ada reaksi apapun setelah makan sate itu. Namun sekitar pukul 20.00 WIB korban yang mem-

men bahwa kita sudah berbuat,” ujarnya. Ia menyebutkan, sejak Undang-undang Nomor 27 Tahun 2003 tentang Energi Panas Bumi disahkan, maka sumur perdana yang berhasil eksplorasi adalah sumur panas bumi di Solok Selatan. Ia berharap, agar eksplorasi yang dilakukan perusahaan sukses sehingga manfaat kekayaan alam itu dapat dirasakan oleh masyarakat. Untuk langgengnya energi panas bumi yang bersifat renewable itu, perlu dijaga kestabilan pasokan air, kelestarian hutan, dan curah hutan. Karena itu, ia mengimbau segenap pihak, pemerintah daerah dan masyarakat agar bersama-sama menjaga

beli sate gerobak tersebut mengalami mual dan muntahmuntah serta air liur berbusa, persis seperti keracunan. Sontak saja, para orangtua dan masyarakat Lubuk Godang gempar, terjadi keracunan massal di kampung mereka. Dengan langkah cepat, warga membawa para korban ke Puskesmas. 32 orang dirawat di Puskesmas Ujung Gading dan 8 orang di rawat di Puskesmas Sungai Aua. Salah seorang korban, Masnah (22) di Ujung Gading mengatakan, ia membeli sate bersama kawan lainnya ketika seorang pedagang sate melintas di kampung mereka. “Beberapa waktu setelah memakan sate tersebut, saya merasa pusing dan muntah,” ungkapnya. Kepala Puskesmas Ujung Gading, Yandra Mimanda mengatakan, beberapa pasien sudah ada yang diperbolehkan pulang, karena kondisinya sudah membaik. “Dari keluhan pasien yang datang mereka mengeluhkan

merasa pusing, mual dan muntah. Setelah dilakukan pemeriksaan mereka diduga mengalami keracunan makanan dan harus menjalani rawat inap guna pemulihan kesehatan yang mereka alami,” ujarnya. Camat Koto Balingka, Media Fitra melalui Kabag. Humas Setda Pasbar, Hendrizon kepada Haluan kemarin di kantornya mengkui kejadian tersebut. Ia mengatakan, saat ini kondisi korban sudah berangsur pulih, kendati belum normal sebagaimana mestinya. Semua korban sudah kembali pulang ke rumah masing-masing, kecuali dua orang lagi yang masih dirawat di Puskesmas Sungai Aua. “Tigapuluh delapan orang sudah pulang, 2 lagi masih dirawat di Puskesmas Sungai Aua,” katanya. Lebih lanjut ia sampaikan, saat kejadian di Puskesmas Ujung Gading sempat kekurangan cairan impus untuk korban keracunan. Beruntung, setelah dirinya menghubungi

demikian anggaran yang dikelola dapat terpantau,” katanya. Dengan sistem ini, lanjutnya, diharapkan dapat memudahkan dan percepatan penyampaian laporan dari SKPD Provinsi dan Pemda Kabupaten/Kota, memudahkan dan mempercepat pembuatan buku laporan realisasi setiap bulan dan memudahkan penyiapan bahan untuk rapat monitoring pencapaian realisasi kegiatan SKPD sesuai jadwal yang ditetapkan. “Terintegrasinya data pembangunan baik pemerintah provinsi maupun kota/kabupaten serta memberikan kemudahan bagi GUbernur , Wakil Gubernur, Sekretaris Daerah serta Asisten untuk dapat melihat secara cepat sejauh mana realisasi kegiatan setiap bulan,” tutupnya. (h/dla/met)

Daftar Korban yang dirawat di Puskesmas Ujunggadinga 1. Ika saputra ( 9 ) pria 2. Wanda ( 5 ) pria 3. Dafit ( 6 ) pria 4. Bayu Mahendri (6) pria 5. Baim (4,5) pria 6. Diki Saputra (4) pria 7. Paril Saputra (5,5) pria 8. Rosi Pramutia (9) pria 9. Dasmar (3,7) pria 10. Mulia Riski (2) pria 11. A. Halim (6,5) pria 12. Abdul Satar (4,5) pria 13. Erianda Saputra (3) pria 14. Muzapril (5,5) pria 15. Alpin (3) pria 16. Jefri harianto (12) pria 17. Swanda (5) pria 18. Yanda wahidah (10) Wanita 19. Mahzuna (22) Wanita 20. Amelka (2,5) Wanita 21. Amifatul Uya (1,1) Wanita

22. Masna (9) Wanita 23. Janiatul Horiah (5,5) Wanita 24. Ausna Ardela (3) Wanita 25. Al Azmi (9) Wanita 26. Mefi aulya (18) Wanita 27. Maisa Mulira (8) Wanita 28. Naila (5) Wanita 29. Elpia Riza (11) Wanita 30. Hilda Wati (22) Wanita 31. Mai ( 23 ) wanita 32. Hanum (5) wanita.

Kadis. Kesahatan Pasbar, pasokan cairan infus didrop ke Puskesmas tersebut. Sementara itu secara terpisah, Kadis Kesehatan Pasbar, Lazuardi mengatakan, keracunan yang menimpa 40 anak-anak dan remaja itu diakibatkan daging bukan karena bahan pengawet. Saat ini sampel sate sudah diambil pihak dinas untuk di periksa lebih lanjut. “Sekarang belum bisa kita

pastikan, penyebab keracunannya. Prediksi sementara dari daging sate yang mungkin sudah lama. Untuk hasil pastinya kita tunggu hasil laboratorium,” tukas kadis. Secara terpisah, Kapolres Pasbar, AKBP Prabowo Santoso, SIK melalui Kasubag Humas Polres, AKP. H. Muddasir mengatakan, jajaran polres Pasbar juga sudah turun ke lapangan untuk menindak lanjuti kejadian itu. (h/dka)

Puskesma Sungai Aua 1. Tora Anjula (3) pria 2. Pebria Wanda (7) pria 3. Ihsan Zoir Ilahi (1,7) pria 4. Netra Sari (17) wanita 5. Aida Maryam (6) wanita 6. Aselli Munawarah (4) wanita 7. Anni (29) wanita 8. Siska Arianti (16) wanita

JAKARTA, HALUAN — Dinamika politik dan hukum yang akan terus memanas sampai 2014 nanti tidak sampai menjatuhkan atau mengimpeachment Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Meski ada kasus Century, Hambalang, wisma atlet, kongkalikong BUMN dan DPR RI, tapi sejauh ini tak ada indikasi yang mengarah terhadap penjatuhan presiden. “Hiruk pikuk dan hingarbingar politik dan kasus hukum yang terus memanas sampai 2014 nanti, tak mungkin akan bisa menjatuhkan Presiden SBY,” kata pengamat dari Indo Barometer M. Qodari dalam diskusi ‘Refleksi Akhir Tahun dan Prediksi Politik 2013’ bersama Sabam Sirait (politisi senior PDIP), Permadi (Gerindra), dan Hayono Isman (Demokrat), di ruang wartawan DPR, Kamis (13/12). Menurut Qodari, tidak mungkin upaya untuk menjatuhkan SBY itu datang dari parlemen karena sikap pimpinan ketiga lembaga, yaitu Ketua MPR Taufik Kiemas, DPR Marzuki Alie dan DPD Irman Gusman sangat jelas mendukung pemerintahan SBY sampai 2014 serta ditambah lagi dengan setgab koalisi. “Jadi, tidak ada isyarat politik untuk penjatuhan Pak SBY itu. Kecuali ada gerakan rakyat yang massif, besar, dan dipicu oleh hal-hal fundamental seperti kenaikan BBM,” ujar Qodari. Namun Permadi melihat kondisi politik dan hukum di 2012 ini sebagai isyarat awal yang buruk untuk tahun 2013 dan 2014. Korupsi terjadi di hampir semua institusi pemerintah dan DPR, konflik horisontal dibiarkan mengambang, bahkan Presiden SBY membiarkan kadernya di Demokrat meski sudah jelas terseret kasus Hambalang, wisma atlet, dan kekuasaannya diseret-seret dalam skandal Century dan sebagainya. “Kalau kondisi politik terus seperti ini, maka tidak mustahil SBY akan berhenti atau diberhen-

>> Editor : Ismet Fanany MD, Syamsu Rizal

tikan,” tegas Permadi. Menurut Permadi, kalau dinamika politik dan hukum terus memburuk di tahun 2013 nanti, maka mahasiswa dan rakyat sudah mulai bergerak dengan satu tuntutan, yaitu SBY-Boediono mundur. “Sekarang ini mahasiswa dan rakyat di daerah sudah mulai membuat gerakan dengan satu tuntutan SBY-Boediono mundur. Kalau ada peluang politik, mereka akan segera bergerak ke Jakarta,” tandasnya. Reshuffle Kabinet Sedangkan Hayono mengatakan, di akhir jabatannya sebagai presiden, SBY akan menghadirkan pemerintahannya yang sejuk, tidak terganggu dengan hingar-bingar politik menjelang 2014, fokus menjalankan kinerja pemerintah dan tentu untuk kepentingan negara yang lebih besar. “Pak SBY juga akan menghadirkan kabinet yang solid dan sejuk, berjuang untuk demokrasi dan meski panas tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa sekaligus untuk mengantarkan suksesnya pemilu 2014,” kata mantan Menpora di era Orde Baru ini. Menurut Sabam Sirait, untuk membentuk pemerintahan yang kuat karena dipilih langsung oleh rakyat, seharusnya tidak perlu lagi mengakomodir kekuatan partai di koalisi. “Presiden SBY bisa menentukan sendiri siapa pembantunya, dan tidak tergantung parpol. Konstitusi kita juga menegaskan seperti itu di mana Presiden yang berwenang membentuk kabinet. Kalau tidak, ya seperti sekarang ini, dimana presiden tersandera oleh parpol, juga di DPR,” tegas Sabam. Namun Qodari berpendapat, reshuffle kabinet akan sulit dilakukan oleh SBY, karena akan menimbulkan gejolak baru di internal koalisi, dan ini akan memperlemah kinerja pemerintah. Namun, dia mengakui akan ada kejutan-kejutan politik dan hukum di pemerintahan SBYBoediono ini. (h/sam/met) >> Penata Halaman : Irvand


SUMBAR 3

JUMA JUMATT, 14 DESEMBER 2012 M 1 SHAFAR 1434 H

KILAS

SEMINAR REVILTALISASI BUDAYA DAERAH

Pemkab Pasaman Gelar Pelatihan Pelayanan Publik LUBUK SIKAPING, HALUAN — Dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih, Pemerintah Kabupaten Pasaman menggelar Pelatihan Pelayanan Publik di Gedung Syamsiar Thaib Lubuk Sikaping, Kamis (13/12). Asisten III Setda Kab Pasaman Asnil M, SE MM mewakili Bupati Pasaman ketika membuka acara tersebut menyebutkan, dalam upaya mewujudkan reformasi birokrasi harus terlebih dahulu dilakukan perubahan antara lain, bidang organisasi, tata laksana, peraturan per Undang-undangan, SDM Aparatur, Pengawasan, Akuntabilitas, pelayanan publik, serta pola pikir dan budaya kerja aparatur. Dikatakan, dalam pelaksanaan kegiatan harus dilakukan se efektif dan se efisien mungkin. Kemudian jelas Asnil, dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan akuntabilitas kinerja semua SKPD sampai unit terkecil harus membuat Standar Operasional Prosedur (SOP), sehingga setiap pekerjaan yang dilakukan sudah terstruktur, mekanismenya jelas, waktu setiap langkah pekerjaan juga jelas sampai menghasilkan suatu output pekerjaan. Lebih jauh diuraikan Asnil, bahwa keterbukaan informasi publik juga sangat mendukung penyelenggaraan pemerintah yang baik, terutama melalui website, baliho, radio, televisi, dan papan informasi dan lainnya. “Aparatur kita belum memiliki pola pikir dan budaya kerja yang berorientasi pada kinerja karena masih banyak yang menganggap pekerjaan sebagai rutinitas biasa untuk hadir dikantor tanpa mempunyai perencanaan dan evaluasi terhadap apa yang dikerjakan setiap hari,”jelas Asnil. (h/wel/tos)

KUA se Pasbar Dapat Siraman Rohani PASAMAN, BARAT, HALUAN — Sebesar apapun amanah yang diemban, jika dilaksanakan secara bersama diiringi niat ikhlas dan penuh tanggungjawab, pekerjaan bersangkutan akan sukses. Hal ini disampaikan Widyaiswara Utama Balai Besar Pendidikan Kesejahteraan Sosial Regional I Sumatera di Padang, RB. Khatib Pahlawan Kayo pada pembinaan ibadah sosial tingkat kabupaten di aula Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Simpang Ampek, Kamis (13/12) kemarin. Selain diikuti Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) se Pasaman Barat, acara pembinaan ibadah sosial tingkat kabupaten juga diikuti pengurus panti asuhan, penyuluh agama fungsional, pengurus lembaga sosial Pasaman Barat dan undangan lain dibuka Kepala Kantor Kementerian Agama setempat, Abdel Haq. Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Abdel Haq, menyampaikan, dalam surah Al-Maun Allah SWT telah menjelaskan, memelihara anak yatim, fakir miskin dan anak terlantar adalah pekerjaan mulia. Celakalah jika ada umat yang sengaja mengabaikan anak yatim, apalagi menghardik dan menelantarkannya. Ketua Pelaksana, Miswan, didampingi Kasi Urais dan Haji Pasaman Barat, Sarmidi kepada Haluan menyampaikan, dilaksanakannya pembinaan ibadah sosial kali ini, bukan semata melaksanakan tugas kelembagaan kepada semua pihak dan masyarakat Pasaman Barat, tapi tuntutan moral institusi memberikan ilmu juga berbagi pengelaman terhadap pembinaan ibadah sosial. (h/gmz)

Adat Penjaga Ketahanan Nasional PADANG, HALUAN- Dalam rangka meningkatkan ketahanan nasional di daerah Sumatra Barat, Komando Daerah Militer I Bukit Barisan, Komando Resor Militer 032/ Wirabraja, menggelar seminar revitalisasi nilai budaya lokal, serta peranan pemangku adat dan ulama.

SEMINAR — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno bersama Kolonel Infantri Drs. Amrin, Danrem 032/ Wirabraja, dalam seminar revitalisasi nilai budaya lokal, Kamis (13/14). (h/Amir)

FOKUS PENANGANAN KDRT

TP PKK Usulkan Anggaran Rp950 Juta PADANG, HALUAN — Ketua Tim Penggerak PKK, Nevi Irwan Prayitno meminta Pemerintah Provinsi Sumbar menaikkan anggaran organisasi ini menjadi Rp950 juta pada tahun anggaran 2013. Jumlah ini meningkat dari anggaran 2012 yakni Rp750 juta. Hal ini disampaikan Ketua TP PKK, Nevi Irwan Prayitno disela pertemuan Ketua TP PKK Nagari se Sumbar, Kamis (13/12) di auditorium Gubernuran Sumbar. “Untuk Kelompok Kerja (Pokja) satu, kita masih akan fokus pada penangangan KDRT, karena kita lihat kecenderungan peningkatan kasus kekerasan masih ada. Hal ini terutama disebabkan lemahnya ekonomi masyarakat,” ujar istri Gubernur ini. Selain itu, katanya, Pokja dua masih akan fokus mengembangkan program pendidikan melalui Pen-

didikan Anak Usia Dini yang terintegrasi dengan berbagai bidang seperti kesehatan. “Tahun depan kita akan merambah ke taman bacaan. Kita targetkan ad ataman bacaan di tingkat nagari dan kelurahan,” lanjutnya. Sementara untuk Pokja tiga, lanjutnya lagi, program penanaman pohon atau dikenal dengan program HATI masih menjadi unggulan. “Penanaman pohon kan tidak harus di hutan yang gundul dan jauh, namun bisa di halaman rumah yang kosong,” katanya. Revitalisasi Posyandu, tambahnya, masih menjadi kegiatan utama Pokja empat yang membidangi kesehatan. “Kita minta Kota/Kabupaten untuk mengikuti anjuran Kepala Dinas Kesehatan untuk menggelar Posyandu rutin setiap minggu kedua setiap bulan,” paparnya.

Dasawisma Sebagai Ujung Tombak Dalam kesempatan itu, juga disampaikan Ketua TP PKK, istri walinagari adalah ujung tombak terdepan dalam memberikan arahan bagi kader PKK dalam membantu menyukseskan program pemeirntah. “Ibu walinagari memiliki peran besar dalam mengumpulkan kelompok dasa wisma. Masyarakat yang berkumpul bisa mendapat arahan dari Lurah, Camat atau Bupati,” lanjutnya. Saat ini, terdapat sekitar 3000 kelompok dasa wisma yang ada di Sumbar. “TP PKK ini juga harus meminta kepada daerah untuk mengalokasikan anggaran minimal 25 persen untuk kegiatan organisasi perempuan. Karena apapun kegiatannya kalau tidak didukung anggaran juga tidak bisa berjalan,” pungkasnya. (h/dla)

Dalam seminar tersebut diharapkan agar pemangku adat tali tigo sapilin dan tungku tigo sajarangan (ninik mamak, alim ulama, dan cerdik pandai) bisa bersinergi meningkatkan potensi adat dan nilaiilai budaya dalam memberikan rasa aman yang menyeluruh di lapisan masyarakat. “Revitalisasi merupakan suatu langkah untuk memberikan rasa aman, damai dan kondusif di lapisan masyarakat. Diharapkan alim ulama dan pemangku adat, peduli, untuk mengantisipasi terjadinya gangguan dalam kehidupan masyarakat melalui pendekatan budaya, guna mendorong masyarakat supaya lebih mengutamakan kemanan,” kata Kolonel Infantri Drs. Amrin, Danrem 032/ Wirabraja, Kamis (13/12). Sementara itu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menilai, seminar ini juga penting untuk mengantisipasi terjadinya ancaman dan gangguan dari luar, seperti terorisme. “Sehingga setiap permasalahan yang dihadapi masyarakat bisa diselesaikan secara adat tanpa harus melibatkan TNI dan Polri,” katanya. Ditambahkannya, ini merupakan suatu peluang bagi ninik mamak dalam melakukkan revitalisasi dalam menciptakan ketahanan nasional yang memberikan rasa aman dalam kehidupan masyarakat. “Ini merupakan suatu hal yang positif dalam mengevaluasi masalah dan kendala yang di hadapi masyarakat dalam menjaga dan memelihara budaya demi memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat

melalui perangkat adat yang ada di nagari,” pungkasnya. Dijelaskannya, terkait masalah tanah ulayat ang terjadi di Kabupaten Agam, merupakan suatu pengaruh globalisasi dimana nilai adat dan budaya di lapisan masyarakat semakin berkurang sehingga budaya yang ada tidak mampu lagi memberikan solusi. Dengan berkurangnya nilai budaya tersebut maka diperlukan adanya peran TNI dan POLRI untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat dan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Sedangkan untuk penyelesaian masalah tersebut, pemerintah hanya bisa melakukan pembenahan- pembenahan administrasi, dan melakukan pendekatan terhadap ninik mamak. Sehubungan dengan kasusu di yang terjadi di Agam tersebut, Yulizal Yunus DT Rajo Bagindo, Ketua V LKAAM Sumatra Barat menilai bahwa dalam menyelesaikan masalah tanah ulayat, merupakan pusaka yang tidak bisa diperjualbelikan. “Jika harta ulayat, atau pusako tinggi tergadai pasti ada kesalahan, dan harus di kembalikan sebagai mana sebelumnya. Tergadainya harta pusaka biasanya diawali dengan adanya investor dari luar yang memberikan modal. Untuk mengantisipasinya, setiap lahan pusaka tidak boleh di perjual belikan kepada investor tapi melakukan sharing atau sistem kontrak, dimana harta pusaka kembali kepada pemiliknya, setelah kontrak berakhir,” paparnya. (h/amr)

INDONESIA FOOD FESTIVAL

Makanan Sumbar Unjuk Gigi di Malaysia PADANG, HALUAN — Provinsi Sumatera Barat yang dikenal dengan Ranah Minang / Ranah Bundo memiliki kekayaan masakan tradisionalnya yang terkenal beragam dan enaknya. Dan dari macammacam makanan tersebut dapat kita bedakan masakan pada kategori, makanan utama, makanan selingan, kue-kue tradisional, aneka minuman. Cita rasa yang utama di temui pada masakan khas Minang adalah gurih dan pedas. Rasa gurih dan pedas tersebut diperoleh dari santan dan cabai merah. Rasa gurih dan pedas ini yang berasal dari santan dan cabe, dapat dicampur dengan bahan baku apa saja. Semisal, bahan baku hewani , yaitu ; daging sapi, ayam atau bebek, ikan laut, ikan tambak, termasuk telur ayam. Sementara sayurannya

lebih banyak menggunakan kacang panjang, daun singkong, pakis, nangka, buncis, serta petai dan jengkol. Hal inilah yang menjadi fokus tujuan utama utusan Provinsi Sumatera Barat yang dipimpin langsung oleh Ketua Dekranasda Ny. Hj. Nevi Irwan Prayitno pada Indonesia Food Festival yang diadakan pada tanggal 4-5 Desember 2012 lalu, di Gedung Dewan Perdana keramat di Kuala Lumpur Malaysia, sebagai upaya promosi kuliner dan Kepariwisataan Sumatera Barat serta membangun hubungan kepariwisataan antar negara di kawasan Asia Tenggara ini. Dalam acara pembukaan hadir, Marsekal TNI (Purn) Herman Prayitno , Duta Besar Indonesia dan berkuasa penuh untuk di Negara Malaysia, Dr. Sapta Wirnandar,

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, dan Raseno Arya beserta seluruh staf kementrian Parekraf yang terlibat dalam festival ini Ketua Dekranasda Provinsi Sumatera Barat Ny. Hj Nevi Irwan Prayitno dalam sambutannya menyampaikan, keberagaman menu makanan khas daerah Minangkabau memiliki potensi dan daya tarik tersendiri untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Provinsi Sumatera Barat di Republik Indonesia. Namun semua itu tentu perlu upaya promosi dan kerjasama semua pihak untuk mensosialisasikannya ke dunia internasional. Food festival ini merupakan bentuk promosi dan pelestarian kuliner nusantara khususnya kuliner asal Mi-

nangkabau yang tersohor hingga mancanegara. Jika festival masakan Minangkabau dilaksanakan di daerah kami di Provinsi Sumatera Barat, tentu promosi yang diharapkan tidak tepat sasaran. Untuk itulah, kami senang dan bangga bila festival ini diterima dan dikunjungi oleh masyarakat Malaysia, yang merupakan Negara serumpun Melayu dengan Indonesia. Makanan yang kita tampil dan sugguhkan merupakan orisinal masakan dan minuman serta snack khas Minangkabau yang langsung selama dua hari ini dimasak oleh 34 koki dari seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Sumatera Barat. Ajaklah kesini keluarga dan kolega untuk datang berkunjung ke food festival Indonesia (Minangkabau) 2012.

“Harapan saya setelah mencicipi suguhan kami, akan ada minat untuk datang berkunjung, berwisata ke Ranah Minang, Provinsi Sumatera Barat, Indonesia,” ungkapnya Indonesia Food Festival dihadiri oleh perantau minang di Malaysia, Tour Travel, Pengusaha Restoran dan masyarakat Malaysia. Kegiatan ini merupakan bentuk promosi Pariwisata Indonesia untuk meningkatkan kunjungan wisatawan Mancanegara ke Indonesia terutama Sumatera Barat yang telah memiliki penerbangan langsung Kuala Kumpur Padang. Masakan yang disajikan sangat beragam, mulai dari makanan ringan seperti ondeonde, galamai, bubur kampiun sampai masakan utama seperti gulai kepala ikan, beragam jenis rendang, cang-

KETUA TP PKK Nevi Irwan Prayitno bersama Dirjen Promosi Kementerian Pariwisata Raseno Arya dalam Indonesia Food Festival di Kuala Lumpur Malaysia. HUMAS kuak, gulai masin dan lainlain disajikan khas kabu-

paten kota di Sumatera Barat.(h/rel)

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Della Syahni

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


4 SUMBAR LINGKAR BNPB Sumatera Barat Salurkan Bantuan PASAMAN, BARAT, HALUAN — Guna menambah khusyuknya amaliah kepada Yang Maha Kuasa sekaligus menambah semaraknya kegiatan masjid di tengah masyarakat, BNKB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) Sumatera Barat, Kamis (13/12) kemarin menyerahkan bantuan lanjutan pembangunan Mesjid Raya Kapa, Kecamatan Luhak Nan Duo, Pasaman Barat. Bantuan dana lanjutan pembangunan masjid sebesar Rp60 juta dari PNPB provinsi diserahkan oleh RB. Khatib Pahlawan Kayo, selaku anggota Tim Teknis ditesima pengurus mesjid setempat, Saparuddin, disaksikan unsur pemerintah kecamatan dan tokoh masyarakat setempat. Untuk tahun 2012 ini, jelasnya, bantuan yang disalurkan melalui BNPB Sumatera Barat hanya di dua lokasi, yaitu Mesjid Raya Kapa, Kenagarian Kapa di Kecamatan Luhak Nan Duo, dan Mesjid Murul Iman Nagari Aia Bangih, Kecamatan Sungai Beremas. Menurut RB Khatik Pahlawan Kayo, diberikannya sejumlah dana bantuan untuk dua mesjid di Kabupaten Pasaman Barat, bukan semata karena dilakukannya realisasi program penyaluran bantuan. Ha merupakan tindak lanjut dari proposal yang diterima pihak PNPB Sumatera Barat. “Kita berharap, dengan disalurkannya sejumlah dana bantuan lanjutan pembangunan masjid di dua kecamatan se Pasaman Barat, diharapkan dalam waktu tidak terlalu lama, kondisi mesjid bersangkutan telah bagus, seperti yang diharapkan, dan masyarakat melaksanakan amaliahnya kepada Allah SWT juga akan nyaman,” katanya. (h/gmz)

PENCURIAN MELALUI ATM

Rida Divonis 2 tahun PADANG, HALUAN — Ridho alias Rida (26) terdakwa dalam kasus pencurian uang melalui ATM sebesar Rp 10 juta rupiah akhirnya divonis oleh majelis hakim yang diketuai oleh hakim Asmar dengan hukuman dua tahun penjara. Oleh majelis hakim, terdakwa telah terbukti melakukan tindak pidana sesuai yang diatur dalam pasal 362 KUHP tentang pencurian. Vonis yang dijatuhkan hakim tersebut sesuai dengan tuntutan yang telah diberikan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ade Vita sebelumnya yaitu dituntut dengan hukuman dua tahun penjara. Sebelum dijatuhkan vonis terhadapnya, terdakwa yang merupakan residivis wanita dalam kasus yang sama sempat menangis dan meminta keringanan hukuman kepada majelis hakim yang menyidangnya di Pengadilan Negeri Padang ini. Namun tangisan terdakwa tidak lagi di indahkan oleh majelis hakim. “Kami sudah tidak percaya lagi dengan air mata yang saudari keluarkan itu, saudari terdakwa memang seorang pembohong besar, hampir setiap menjalani sidang, keterangan yang saudari berikan selalu berbeda-beda,” kata hakim Astriwati. Saya masih ingat, kata hakim Astriwati lagi, pada saat menjalani sidang pada kasus sebelumnya, terdakwa juga pernah menangisnangis meminta keringanan hukuman. Saat itu terdakwa mengaku menderita penyakit kangker. Tapi faktanya, setelah dicek riwayat kesehatan terdakwa, ternyata terdakwa baik-baik saja, tidak ada riwayat penyakit kangker seperti yang dikatakan tersebut. Tidak hanya itu saja, waktu sidang tersebut, terdakwa juga sempat mengaku bertitel S2 dan mengajar sebagai dosen di Universitas Bung Hatta Padang, namun ternyata itu hanya isapan jempol belaka. “Terdakwa terlalu banyak berbohong dipersidangan, kami sudah tidak bisa lagi memberikan toleransi kepada terdakwa,” kata hakim Astriwati. Sebagaimana diketahui, pencurian itu sendiri terjadi pada hari Rabu, 11 Juli 2012 sekitar pukul 12.30 Wib bertempat disebuah ATM Bank Nagari Capem Bandar Buat kecamatan Lubuk Kilangan Padang. Dalam melakukan aksinya tersebut, terdakwa mengambil uang milik korban Tanamasni. Awalnya Korban menyuruh anaknya Ilham Mulhuda untuk mengambil uang melalui ATM. Korbanpun memberikan kartu ATM miliknya kepada anaknya sembari memberikan nomor PIN ATM nya tersebut. Belum sempat mengambil uang dari mesin ATM, ternyata kartu ATM tersebut hilang. Dari hasil rekaman CCTV di ATM Bank Nagari Capem Bandar Buat tersebut, ternyata diketahui yang mengambil uang tersebut adalah terdakwa Ridho panggilan Rida.(h/hel)

JUMA JUMATT, 14 DESEMBER 2012 M 1 SHAFAR 1434 H

Dua Spesialis Jambret Divonis 2 Tahun PADANG, HALUAN — Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Padang Asmar memvonis dua terdakwa spesialis jambret menggunakan sepeda motor masing-masingnya Agusmanto (32) dan Asriandi (25) dengan hukuman dua tahun penjara. Hukuman ini sesuai dengan tuntutan yang disampaikan JPU Gema Wahyudi sebelumnya yaitu 2 tahun penjara. “Terdakwa secara sah dan meyakinkan, terbukti melanggar pasal 363 ayat (1) ke 4 KUHP, telah melakukan penjambretan terhadap saksi bernama Inneke Putri pada Sabtu, 01 September 2012. Karena perbuatannya itu, kedua terdakwa dihukum pidana penjara dua tahun penjara dikurangi masa tahanan,” kata hakim ketua Asmar yang beranggotakan hakim Astriwati dan Fahmiron pada saat membacakan amar putusan di Pengadilan Negeri Padang, Kamis, (13/12). Tidak hanya itu saja, barang bukti berupa satu buah sepeda motor Merek Suzuki Satria FU yang digunakan terdakwa untuk melakukan aksi jambret ini dirampas untuk negara. Barang bukti lainnya berupa dua buah HP merek Esia dikembalikan kepada terdakwa. Sebelumnya, JPU Gema Wahyudi menuntut terdakwa dengan hukuman dua tahun penjara dikurangi masa tahanan. Menurut JPU, berdasarkan keterangan saksi korban dan saksi mata di tempat kejadian perkara membenarkan perbuatan kedua terdakwa yang menjambret tas milik korban Inneke. Pada dakwaan sebelumnya, diketahui, kejadian yang terjadi di Simpang Sayonara jalan Pemuda Kecamatan Padang Barat pada hari sabtu, tanggal 01 September 2012 sekitar pukul 13.00 Wib. Saat itu, kedua terdakwa yang berboncengan menggunakan sepeda motor merek Suzuki Satria FU yang ternyata diketahui memiliki nomor polisi yang berbeda pada bagian depan dan belakang ini melewati lampu merah di simpang Damar. Keduanya melihat dua orang perempuan yang berboncengan dengan sepeda motor juga berhenti disekitar lampu merah tersebut. Ketika melewati korban, kedua terdakwa langsung menarik tas yang tengah dipegang oleh korban Inneke dan langsung melarikan diri kearah belakang olo. Selang beberapa jam kemudian, kedua terdakwa akhirnya berhasil dibekuk oleh masyarakat ketika melakukan aksi yang sama di depan cafe Nagoya Padang. (h/hel)

SIMBOLIS — Adib Alfikri menyerahkan mangrove secara simbolis kepada salah seorang masyarakat pesisir pantai di aula Kantor Camat Ulakan Tapakis Kamis (13/12). BUSTANUL ARIFIN

PEDULI PELESTARIAN PANTAI

KNPI Gelar Seminar Rehabilitasi Mangrove PADANG PARIAMAN, HALUAN — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Sumatera Barat mengadakan seminar Rehabilitasi Hutan Mangrove di Kantor Camat Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman selama dua hari, yaitu tanggal 13 dan 14 Desember 2012 dengan tema “Pelestarian Ekositem Mangrove Dalam Menghadapi Dampak Perubahan Iklim dan Pemanasan Global. Hadir pada acara tersebut, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Padang Pariaman Usman yang juga sebagai pemateri, Camat Ulakan Tapakis Zulkarnaini, Abdur Razak dari UNP serta Kepala Korong yang ada di kecataman tersebut serta peserta yang berjumlah sekitar 200 orang. Hendra, ketua pelaksana kegiatan mengatakan, acara ini dilaksanakan, karena sebagai pemuda merasa terpanggil untuk menjaga pantai dari abrasi pantai. “Penanama mangrove ini bertujuan untuk melestarikan pantai, dan nanti bisa menghindari abrasi pantai. Ulakan Tapakis ini ditunjuk, karena daerahnya

berada dipinggir pantai dan sebagai objek wisata kuliner,” ujar Hendra. Dikatakannya, setelah selesai melakukan seminar, semua peserta dibawa untuk menanam mangrove disepanjang pantai di kecamatan tersebut. “Untuk saat ini, ada sekitar 2000 batang pohon mangrove yang akan ditanam. Dan hadir pada acara seminar sekitar 100 orang peserta, terdiri dari kelompok nelayan, Mahasiswa Universitas Bung Hatta (UBH), penggurus KNPI Provinsi dan Kabupaten Padang Pariaman, serta masyarakat yang berada dipinggir Pantai Tiram, Kecamatan Ulakan Tapakis,” terang Hendra. Camat Ulakan Tapakis Zulkarnaini mengatakan, sebagai camat di disini, mengucapkan terima kasih yang banyak, karena telah menunjuk Ulakan Tapakis sebagai objek penanaman mangrove dan ini sangat tepat sekali. Apalagi, disepanjang pantai dikecamatan ini banyak rusak akibat abrasi. “Dengan penanaman mangrove ini, semua yang ada dipinggir pantai bisa selamat, dan kepada masyarakat dikecataman ini agar bersama untuk

memelihara tanaman mangrove ini, karena ini adalah keuntungan bagi masyarakat dan orang menanam mangrove didaerah kita,” ulas Camat. Sementara itu, Ketua KNPI Provinsi Sumatera Barat Adib Alfikri mengatakan, organisasi KNPI ini bukan saja mengurus pemuda dan politik, tapi juga mengurus masyarakat yang ada di Sumatera Barat ini. “Sekarang ini, banyak masyarakat yang beranggapan bahwa sebuah organisasi hanya mengurus anggotanya, dan itu salah besar. Maka dari itu, saya sebagai ketua KNPI, bahwa organisasi KNPI memikirkan masyarakat luas,” tutur Adib Alfikri. Sekarang ini katanya, KNPI berada ditenggah masyarakat dan salah satu kedekatannya mengadakan penanaman mangrove disepanjang pantai di Kecataman Ulakan Tapakis. Sebelum penanaman dilakukan, juga diadakan seminar manfaat dari penanaman mangrove dipinggir pantai. “Kepada pemateri, saya sangat mengharapkan untuk bisa memberikan pencerahan kepada peserta,” ulasnya. (h/cw bus)

DUA PNS DINAS PU 50 KOTA TERJERAT KORUPSI

Tim Audit Temukan Kuitansi Fiktif PADANG, HALUAN — Dua terdakwa dugaan korupsi pemeliharaan alat-alat berat tahun 2011 hingga penyebabkan kerugian negara sebesar Rp 387 juta rupiah di Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten 50 Kota, yaitu Amri Yusni (45) mantan Kasi Bina Teknik dan Peningkatan Sarana dan Prasarana serta Rina Dewita mantan Bendahara Pengeluaran di Dinas PU Kabupaten 50 Kota meragukan keterangan Nedi Afriandi, saksi ahli yang sekaligus salah satu tim audit dari BPKP Sumbar yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum di Persidangan. Kedua terdakwa berpendapat, Nedi Afriandi yang merupakan

salah seorang tim audit dari BPKP ini tidak layak untuk dijadikan sebagai saksi ahli. Kendati demikian, Majelis Hakim yang diketuai Sapta Diharja dan beranggotakan Zalekha dan Perry Desmarera tetap melanjutkan persidangan yang beragendakan keterangan saksi ahli tersebut. Pada kesaksian yang diberikan dihadapan persidangan, Nedi mengaku bahwa proses audit Perhimpunan Perhitungan Kerugian Negara (PPKN) yang dilakukan tim BPKP ini dilakukan berdasarkan hasil penyidikan yang telah dilakukan oleh Polres 50 Kota sebelumnya. Memang benar, ternyata setelah dilakukan

audit, ternyata BPKP menemukan beberapa penyimpangan seperti adanya penyimpangan dalam pemberian uang kepada PPTK, adanya kuitansi pembelian yang tidak sesuai dengan barang yang dibeli, adanya nota penandatanganan yang cuma ditandatangani oleh PPK dan tidak diketahui oleh KPA. “Saat itu, dari hasil audit yang dilakukan tim BPKP, ditemukan kerugian negara sebesar Rp 186 juta lebih,” jelasnya. Saksi juga menjelaskan secara rinci mengenai keberadaan kwitansi fiktif yang dibukukan dan tidak sesuai dengan yang dianggarkan. Pada bulan Maret

hingga Oktober, ada dana sebesar Rp 65 juta untuk pembelian oli. Namun setelah dicek kembali ke toko yang disebutkan pada kwitansi pembayaran tersebut, ternyata angka tersebut sudah digelembungkan alias di mark up. “Setelah kita cek ketoko tersebut, ternyata hanya dibeli seharga Rp 25 juta, lalu sisanya kemana?” ucap saksi lagi. Sidang ini akan dilanjutkan pada hari Kamis (20/12) pekan depan dengan agenda keterangan dari terdakwa. Sebagaimana diketahui, dalam surat dakwaan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Selmadera dan R Simanjuntak disidang sebelumnya,

kasus ini bermula dari dialokasikannya anggaran untuk kegiatan rehabilitasi atau pemeliharaan alat-alat berat di Dinas PU Kabupaten 50 Kota sebesar sebesar Rp 415,2 juta. Anggaran itu ditujukan untuk membayar belanja pegawai Rp 115,2 juta, belanja suku cadang Rp 75 juta, dan jasa servis Rp 225 juta. Keseluruhan dana yang tidak dapat dipertanggungjawabkan terdakwa adalah Rp 387 juta. Indikasi kerugian negara ini juga diperkuat dari hasil audit investigasi BPKP Sumbar. Terdakwa diancam Pidana Pasal 3 jo Pasal 18 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.(h/hel)

Imam dan Khatib Belum Terima Honor PARA imam dan khatib duduk diruangan kantor bupati di Parit Malintang, menunggu datangnya Bupati Padang Pariaman, untuk memberikan kejelasan terhadap honor mereka. BUSTANUL

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Sekitar 600 orang yang terdiri dari Imam, Khatib, Bilal, Garin serta Guru TPA yang ada di Kabupaten Padang Pariaman duduk di halaman kantor Bupati Padang Pariaman di Parit Malintang Kamis (13/ 12). Para pegawai masjid dan guru TPA itu malahan ada yang sampai tertidur, karena mereka akan menunggu honor dari Bapak Bupati. “Sudah dari pukul 9.00 WIB sampai jam 12.00 WIB ini, belum ada tanda-tanda

honor itu akan dibagikan, padahal perut sudah lapar dan orang di sekitar kantor ini tidak ada berjualan nasi. Makanya, ada sebagian guru TPA dan Imam, Khatib serta garin itu tertidur dan berkemungkinan perutnya terasa lapar,” ujar salah seorang Khatib yang tidak mau menyebutkan namanya kepada Haluan. Terpisah, Kepala Bagian Kesra Kabupaten Padang Pariaman Zayadi mengatakan, pemberian honor para Imam, Khatib, Garin serta Guru TPA agak terlambat, karena

Bapak Bupati ingin bertemu langsung dengan mereka. “Makanya, pemberian honor agak terlambat dari waktu yang telah ditentukan,” ujar Zayadi. Dikatakannya, pada tahap kedua pembagian honor ini ada sekitar 300 orang dari guru TPA, dan 300 orang para Imam, Khatib serta garin yang akan diberikan honor. “Untuk satu bulan, honornya akan diberi Rp 100, jadi masingmasing mereka itu akan menerima honor Rp600 ribu dari Juli sampai Desember

ini,” terangnya. Ditambahkannya, untuk data guru TPA dan Imam Khatib ini diminta kepada masing-masing kecamatan, dan orangnya akan digilir sesuai data yang dikirim oleh pihak kecamatan. “Dan ini jangan terjadi kekeliruan semua data yang masuk tahun ini akan diganti, agar honor yang diberikan dapat secara merata, karena pada sebuah kecataman masjidnya banyak tentu imam dan khatib banyak pula,” tukuk Zayadi. (h/cw-bus)

>> Editor : Della Syahni

>> Penata Halaman: Rahmi


OPINI 5

JUMA JUMATT, 14 DESEMBER 2012 M 1 SHAFAR 1434 H

MANDAT HATTA KEPADA SYAFRUDDIN PRAWIRANEGARA

Hari Nusantara dan Potensi Kemaritiman Sumatera Barat BERLALU begitu saja rupanya di Sumatera Barat peringatan Hari Nusantara yang jatuh pada 13 Desember. Peringatan Hari Nusantara pada 13 Desember adalah sebagai bentuk penghargaan terhadap perjuangan Djuanda yang lebih dikenal sebagai Deklarasi Djuanda 1957 yaitu pengakuan Indonesia sebagai negara kepulauan, dan sudah sepantasnya disebut sebagai negara maritim. Namun saat ini orientasi Indonesia cenderung stagnan berada di darat, tidak mengarah ke laut. Sumatera Barat bukan daerah yang terletak di tengah pulau yang tidak memiliki sedikit lautpun. Justru laut Sumatera Barat Barat terhampar luas di depan pantai. Bahkan hampir sama luasnya dengan total daratannya. Karena itu sektor kelautan mestinya menjadi salah sektor penting dan prioritas di daerah ini. Itu hendaknya bisa direpresentasikan oleh visi misi kepala daerah, visi misi daerah (provinsi dan kabupaten/kota yang memiliki laut a.l Pessel, Padang, Pariaman, Padang Pariaman, Agam, Pasaman Barat dan Mentawai) Kalau ada pertanyaan tentang kenapa harus demikian, jawabannya hanya satu saja. Dengan potensi sumber daya alam yang sebesar itu maka orang bodoh saja yang mengabaikannya tanpa memasukkan ke dalam rencana strategis pembangunan masing-masing daerah, termasuk provinsi. Kesimpulan kaji, dengan luas lautan sedemikian besar dalam wilayah Sumatera Barat, sesungguhnya hingga kini daerah kita belum bisa dikatakan provinsi maritim atau provinsi bahari lantaran melupakan sektor maritim dan terlalu bergantung pada kekayaan di daratan. Padahal, Tuhan mengaruniai bangsa ini kekayaan berlimpah, yang banyak tertanam di lautan lepas. Sayang, kita belum memanfaatkan secara maksimal potensi laut. Belajar dari pengalaman, pemerintah dalam hal ini Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) sekarang mestinya berusaha maksimal untuk mengelola kekayaan alam laut sebagai basis utama, demi percepatan keterwujudan kesejahteraan rakyat. Sudah sepatutnya bangsa ini tidak membiarkan begitu saja potensi yang terkandung di laut karena dapat menjadi modal besar membangun bangsa. Kebijakan pemerintah yang selama ini lebih berkonsentrasi pada pengembangan daratan membuat sektor kelautan kurang diperhatikan. Ambil contoh di Kota Padang saja. Potensi lestari sumberdya ikan di Kota Padang diperkirakan 25.079 ton yang tersebar di perairan 0 – 4 mil batas daerah teritorial kota hingga 4 – 12 mil batas wilayah perairan Sumatera Barat. Sedangkan potensi perikanan budidaya mencapai 1.312,40 ton. Disamping itu terdapat potensi pengembangan untuk perikanan tangkap di perairan umum seluas 125 km2 dengan potensi produksi 7,2 ton/ tahun. Budidaya laut terdiri dari budidaya ikan, yaitu ikan kerapu dan kakap. Juga budidaya moluska (kerang- kerangan dan teripang) dan budidaya rumput laut. Budidaya air payau (kepiting bajau) yang berpotensi, lahan pengembangannya mencapai sekitar 7,5 Ha. Intinya peluang pengembangan usaha kelautan perikanan di Kota Padang memiliki prospek yang baik. Tetapi sejauh ini tidak terlalu terdengar potensi kelautan yang besar di tujuh kabupaten/kota serta provinsi (karena provinsi juga memiliki wilayah laut) telah benar-benar menyejahterakan masyarakat. Jika pun hari-hari yang kita lewati ada nelayan mondarmandir di perairan Sumatera Barat, itu hanya nelayan-nelayan kecil yang belum berubah signifikan kehidupan mereka. Sebaliknya nelayan-nelayan besar dari liar bahkan dari luar negeri berdatangan ke perairan kita memanfaatkan potensi besar tersebut. Kita hanya menjadi penonton. Potensi kelautan Sumbar luar biasa. Bahkan Presiden SBY pernah mencanangkan laut Sumbar sebagai sentra tuna Indonesia bagian barat. Tapi apa investasi di sektor ini acap kali dihadang banyak kendala. Jadi perlu komitmen bersama menggarap potensi kelautan yang sangat besar di Sumbar ini. Daerah tidak bisa melihat parsial saja soal ini. Artinya karena dari nomenklatur birokrasi, hanya ada kelautan dan perikanan. Dan kebanyakan konsentrasi ada pada perikanan, sedang sisi kemaritimannya tidak tersentuh banyak. Dalam kesempatan datang ke Padang, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Rokhmin Dahuri pernah mengingatkan potensi kelautan dan perikanan Sumatera Barat bisa menggenjot perekonomian daerah bila dimanfaatkan secara optimal. Investor yang datang ke daerah ini bagi sektor kelautan bukan tidak ada. Bahkan sudah ada yang menanamkan modalnya, tetapi kenyataan, mereka tidak menemukan dukungan sosial sebagaimana didengung-dengungkan daerah saat mengajak investor datang. Memang pengembangan program bidang kelautan dan perikanan butuh biaya besar dibandingkan dengan di daratan dilihat keadaan fisik. Tetapi apakah selamanya kita melakukan pembiaran terhadap potensi besar itu diambil oleh orang lain? Hari Nusantara sudah berlalu. Semoga peringatan yang hanya diketahui sedikit orang itu bisa menjadi momentum untuk kita lebih serius membangun sektor kelautan untuk kemakmuran bersama Sumatera Barat. ***

PD tidak buru-buru cari pengganti Andi Mallarangeng Teliti dulu kumisnya satu persatu JK: Soal Malaysia hina Habibie, balas dengan tulisan yang lebih keras Ayo wartawan!…. sekeras apa penamu?

PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Memaknai PDRI (2) Oleh : TASRIF Guru Sejarah Kebudayaan Islam di MTsN Model Padusunan Kota Pariaman

T

idak lama setelah Hatta tiba di Tanah Air, Belanda melakukan agresi pada tanggal 21 Juli 1947 (Amrin Imran, 1991: 74). Ketika itu Hatta sedang berada dalam perjalanan dari Bukittinggi ke Pematang Siantar. Ia baru mengetahui serangan Belanda tersebut ketika berada di Sibolga melalui radio. Tentara Belanda dengan peralatannya yang lebih lengkap mampu menerobos pertahanan pasukan RI di Medan. Pada tanggal 27 Juli 1947 tentara Belanda telah sampai di Tebing Tinggi. Kemudian mereka bergerak ke Pematang Siantar. Belanda juga memantau gerak para pejuang dari udara. Mobil iring-iringan rombongan Hatta ditembak. Hatta dan rombongan mengambil jalan memutar dan kembali ke Bukittinggi. Mereka baru sampai di kota tersebut pada tanggal 29 Juli 1947. Dari kota itulah Hatta memimpin perjuangan untuk seluruh Sumatera. Ia kembali ke Yogya setelah perjanjian Renville tercapai. Perjanjian Renville sangat merugikan pihak Indonesia. Daerah Indonesia semakin menyempit. Tentara-tentara Indonesia bahkan harus ditarik ke daerah-daerah tertentu. Karena itu, Masyumi dan PNI tidak setuju dengan perjanjian tersebut. Mereka menarik dukungannya terhadap pemerintah sehingga akhirnya kabinet yang dipimpin waktu itu Amir Syarifuddin jatuh. Untuk mengatasi kemelut pemerintahan, Soekarno segera menunjuk Hatta sebagai formatur dan tentu

sebagai perdana menteri (Deliar Noer, 1991: 310). Hatta ingin membentuk kabinet yang didukung oleh semua golongan, tetapi keinginan tersebut tidak mencapai hasil karena Partai Komunis sangat ngotot untuk menduduki kursi Menteri Pertahanan dan Menteri Dalam Negeri. Hatta tidak dapat menerima permintaan tersebut karena kedua posisi tersebut sangat strategis. Pada tanggal 29 Januari 1948, Hatta mengumumkan anggota kabinetnya. Kabinet tersebut tidak melibatkan seorangpun dari Partai Komunis. Hal ini membuat Amir Syarifuddin dan kawan-kawannya marah, sehingga mereka membentuk sebuah front yang disebut Front Demokrasi Rakyat (FDR) yang organisasinya berhaluan komunis. Orang komunis tidak suka dengan Hatta. Mereka berusaha untuk menjatuhkan kabinetnya yang mereka anggap sebagai kabinet Masyumi. Bahkan pada tanggal 18 September 1948, di bawah pimpinan Muso, mereka memproklamirkan pemerintahan tandingan di Madiun (Deliar Noer, 1991: 330). Hal ini tentu tidak bisa dibiarkan oleh pemerintah pusat, sehingga gerakan ini ditumpas. Muso dan Amir Syarifuddin tewas dalam pertempuran tersebut. Hatta sebagai perdana menteri yang merangkap menteri pertahanan melakukan reorganisasi di angkatan perang. Menurut Anwar Abbas (2008: 121-123) ada beberapa hal yang dilakukan oleh Hatta. Pertama: mengurangi jumlah tentara yang ada karena saat itu jumlahnya sudah melebihi dari kebutuhan sehingga menim-

bulkan beban yang berat bagi negara. Untuk itu jalan keluarnya sebagian dari mereka harus diberhentikan. Tetapi mereka diberi pekerjaan, misalnya di pabrik-pabrik, perkebunan dan sebagainya. Kedua, mengurangi pengaruh komunis dalam angkatan perang. Bahkan tidak hanya itu, menurut Hatta angkatan perang tidak boleh dipengaruhi oleh partai politik. Angkatan perang harus berada di bawah kekuasaan pemerintah dan tunduk hanya kepada keputusan pemerintah. Tatkala terjadi pertempuran antara pasukan-pasukan yang ada di daerah, atas permintaan Gubernur Sumatera, Hatta pada November 1948 terpaksa pergi ke Tapanuli untuk mendamaikan pihak-pihak yang bertikai. Saran Hatta untuk berdamai dipenuhi oleh masing-masing pimpinan kedua belah pihak sehingga keadaan di daerah tersebut pulih kembali. Hatta lalu kembali ke Yogya. Tidak lama kemudian pemerintah Belanda melanggar perjanjian Renvile. Pada tanggal 19 Desember 1948 mereka menyerang Yogyakarta dan kota-kota

lainnya. Ketika itu Hatta sedang berada di Kaliurang. Melihat keadaan genting seperti itu, Hatta kembali ke Yogya dan mengadakan sidang kabinet. Sidang memutuskan bahwa pemerintah tidak akan meninggalkan Yogyakarta. Hal itu untuk memudahkan hubungan dengan Komisi Tiga Negara (KTN) yang dibentuk PBB guna mengawasi perundingan antara Indonesia dan Belanda Hatta menyusun sebuah pidato dan disiarkan melalui Radio Republik Indonesia (RRI) yang isinya mengimbau dan mengajurkan kepada rakyat dan angkatan perang supaya melaksanakan perang gerilya. Selain itu dikirim pula telegram kepada Syafruddin Prawiranegara. Syafruddin Prawiranegara diberi kuasa untuk membentuk pemerintahan darurat di Sumatera. Beberapa jam setelah selesai sidang kabinet, Hatta ditahan oleh pemerintah Belanda. Begitu juga Soekarno dan beberapa pejabat pemerintah lainnya. Tiga hari kemudian Hatta bersama Assaat, Pringgodigdo dan Suryadarma dibuang ke Pangkal Pinang, Bangka. Sementara Soekarno,

Haji Agus Salim dan Sjahril dibuang ke Brastagi, Sumatera Utara. Hatta ditahan di sebuah rumah peristirahatan kepunyaan perusahaan timah Bangka, tepatnya di daerah Menumbing, yang letaknya kira-kira 150 km dari Kota Muntok. Pada akhir Desember 1948, seorang anggota Komisi Tiga Negara (KTN) datang ke Manumbing, membicarakan kemungkinan untuk melanjutkan perundingan dengan pihak pemerintah Belanda. Tetapi Hatta menjelaskan bahwa secara konstitusional Soekarno dan Hatta tidak lagi berkuasa karena kekuasaan sudah berada di tangan Syafruddin Prawiranegara. Tetapi tamunya tersebut mengatakan bahwa dunia luar hanya mengenal dia dan Soekarno. Minggu pertama Januari 1949, Dress, Perdana Menteri Belanda datang ke Jakarta. Dia mengutus seseorang ke Manumbing. Utusan itu mengajak Hatta untuk menemui Dress di Jakarta. Tetapi Hatta menolak dan berkata, “Saya tidak memerlukan Dress. Kalau ia yang perlu bertemu dengan saya, ialah yang harus datang ke Menumbing (Amrin Imran, 1991: 80). (bersambung)

082390765000

BPK, Tolong Audit Tunjangan Sertifikasi Guru di Kota Padang KEPADA Yth Ketua BPK. Mohon lakukan audit investigasi terhadap tunjangan sertifikasi guru Kota Padang. Terutama ttg kekurangan bayar th 2010 dan 2011, sebagai bukti kekurangan dapat di lihat pd buku tabungan guru, mohon juga investigasi kasus dana triw 2 dan 3 2012 yg dikembalikan ke kas pucat, atas bantuannya trmk. +6285272253***

Pengumuman Lomba Essay ASS Pak. Kapan pengumumannya lomba essay Haluan. Kemarin katanya tanggal 10 Desember. Tapi gak ada di Koran. Mohon kejelasannya. Terimakasih. TERIMAKASIH untuk pertanyaannya. Pemenang lomba essay telah diumumkan di Harian Umum Haluan Rabu (13/12). Pengumuman yang sama kembali bisa dilihat di Harian Umum Haluan hari ini, Kamis (14/ 12). Kami mohon maaf atas keterlambatan pengumuman pemenang lomba essay ini. REDAKSI +6287895408***

Ketua Komite Kongkalikong dengan Kepsek YTH Ketua Komite Sekolah SDN 06 Kampung Lapai. Anda tidak punya nurani dan kong kalikong dengan kepsek memungut uang pagar Rp500 ribu. Memangnya wali murid itu orang kaya semua? +6285274163***

Jangan Tayangkan Iklan Khusus Dewasa KEPADA Haluan Yth. Tolong koran ini tidak menayangkan iklan-iklan khusus dewasa, karena iklan itu juga dibaca anak-anak dan bisa merusak mental anak, terima kasih. +6285375001***

Mencari Pengganti Menpora Menpora pengganti Andi Mallarangeng sebaiknya tidak lagi sosok yang terkait dengan salah satu partai politik yang ada. Dunia olah raga di Tanah Air membutuhkan sosok Menpora yang betul-betul berasal dari kalangan profesional. Jika figur Menpora mendatang masih berasal dari salah satu partai politik, maka dikhawatirkan pembinaan olah raga kembali akan terpengaruh oleh masalah politik. Akibatnya olah raga Indonesia tidak akan pernah mampu menghasilkan prestasi sebagaimana harapan masyarakat. +6285376151***

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Syafarudin Ariansyah, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Syamsu Rizal, Koordinator Minggu: David Ramadian, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani, Meidella Syahni, Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala) Jon Indra (Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Asongan), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Manajer Cetak: Mardius Caniago, Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com >> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


6 NASIONAL

JUMA JUMATT, 14 DESEMBER 2012 M 1 SHAFAR 1434 H

Komisi VII DPR Kunjungi Sido Muncul

KUNJUNGAN — Rombongan DPR RI Komisi VII mengunjungi pabrik PT Sido Muncul Klepu, Semarang. Direktur Utama Sido Muncul Irwan Hidayat, menerima rombongan Komisi VII DPR. IST

LINGKAR Restoran Padang Hadir di Beijing JAKARTA, HALUAN — Restoran Padang pertama telah hadir di Beijing, sebagai bagian dari upaya untuk lebih memperkenalkan kuliner Indonesia di Cina. Yusuf Mah, pendiri restoran yang bernama “Padang” itu, pada peresmian restoran di Beijing, kemaren mengatakan restoran yang dibangunnya dinamakan “Padang” karena obsesinya terhadap masakan Padang. “Masakan Padang sudah sangat terkenal di Indonesia dan beberapa negara seperti Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam. Dan karena saya terobsesi akan masakan dan kuliner Padang, maka saya dirikan restoran padang dengan nama ‘Padang’,” katanya. Yusuf Mah yang juga memiliki usaha biro perjalanan muslim Cina itu berharap masakan dan kuliner dapat diterima dan populer di Beijing, khususnya dan Cina umumnya. Restoran “Padang” terletak di salah satu jantung kota Beijing, dekat dengan kawasan kantor perwakilan negara-negara sahabat “Sanlitun”. “Rumah makan seluas 1.200 meter persegi itu, memiliki lima ruang VIP yang dinamai dengan nama lima kota besar di Sumatera Barat yaitu Bukit Tinggi, Pariaman, PayaKumbuh, Solok dan Padang Panjang,” kata Yusuf Mah. Rumah makan yang memiliki kapasitas 250 orang itu menyajikan 80 persen masakan khas Indonesia utamanya Minang seperti rendang, sate padang, soto padang, gulai dan “balado”. Untuk dapat menyajikan aneka masakan sesuai cita rasa aslinya, maka Yusuf mah secara khusus mendatangkan empat juru masak dari Indonesia. Nuansa Sumatera Barat, khususnya Padang, juga ditampilkan di beberapa dekorasi restoran, dengan mendatangkan material dari Bukit Tinggi, selain material lain yang didatangkan dari Jogjakarta dan Bali untuk menambah dekorasi bernuansa Indonesia. Duta Besar RI untuk Cina merangkap Mongolia Imron Cotan saat meresmikan restoran tersebut, mengatakan “Padang” merupakan restoran Padang pertama di Beijing. (h/rpk)

SEMARANG, HALUAN — Berkaitan dengan Ratifikasi Protokol Nagoya tentang akses kepada Sumber Daya Genetik dan Pembagian Keuntungan yang adil dan seimbang atas pemanfaatannya, rombongan DPR RI Komisi VII mengunjungi pabrik PT Sido Muncul Klepu, Semarang. Dalam siaran persnya Kamis (13/12) disebutkan, rombongan komisi VII DPR RI yang diketuai Dr. Dewi Aryani Hilman, M.Si ini mengharapkan adanya masukan terhadap perubahan RUU tentang pengesahan Protokol Nagoya tentu akses pada Sumber Daya Genetika dan Pembagian Keuntungan yang adil dan seimbang yang timbul dari pemanfaatannya atas konvensi Keanekaragaman Hayati. Menanggapi adanya Rencana UU tentang Protokol Nagoya ini Direktur Utama PT Sidomuncul Irwan Hidayat sangat menghargai dan mengapresiasi seperti yang disampaikannya bahwa adanya

Protokol Nagoya ini menjadikan karya kita dihargai karena sudah diatur dengan jelas. “Apalagi bisnis kami berkaitan dengan resep-resep obat tradisional yang sudah turun menurun diwariskan dari orang tua kami, dimana hal ini perlu perlindungan,” kata Irwan. Seperti yang disampaikan Wapres Boediono beberapa wakyu yang lalu bahwa pengesahan Protol Nagoya sangat penting karena Indonesia merupakan salah satu negara terkaya di dunia atas sumber daya genetiknya. Maka dengan adanya Protokol Nagoya, Indonesia akan memiliki landasan hukum yang mantap untuk melindung dan melestarikan sumber daya genetik dan pengetahuan tradisional yang berkaitan dengan sumber daya genetik. Undang-undang ini sangat penting untuk mencegah pencurian dan pemanfaatan yang tidak sah terhadap keanekaragaman hayati. (h/atv)

KETUA MUI

Isu Kiamat Menyesatkan JAKARTA, HALUAN— Isu kiamat yang r akan terjadi pada 21 Desember 2012, merupakan sebuah isu yang menyesatkan dan tidak boleh dipercaya. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin meminta seluruh umat Islam tidak memercayai soal ramalan suku Maya yang menyebut kiamat pada 21-12-2012. “Anggap saja itu berita biasa. Kiamat bagi kita hanya Allah SWT yang tahu,” kata Ma’ruf, Kamis (13/12). Menurut Amidhan, isu kiamat 21/12/2012 itu menyesatkan dan mungkin saja ada sebuah desain atau rekayasa tertentu untuk meresahkan masyarakat. “Itu mungkin sebuah rekayasa untuk meresahkan umat, masalah angka tersebut kan datangnya dari luar (Suku Maya) dan sebuah film jadi tak perlu dipercaya,” kata Amidhan. Amidhan mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir

dengan isu 21/12/2012 akan terjadi kiamat. Alasannya, hanya Allah yang mengetahui semuanya. Untuk itu, Amidan menuturkan saat ini yang penting masyarakat agar meningkatkan keimanan dan ketakwaannya kepada tuhan. “Kita perlu meningkatkan dan keimanan ketakwaan agar lebih percaya kepada tuhan, sehingga tidak percaya dengan hal seperti ini,” tegasnya. Menurut dia sesuai ajaran Alquran tanda-tanda kiamat akan diturunkan Allah SWT sebelum kiamat tiba. “Sebagai orang beragama urusan kiamat kita tidak tahu. Nanti ada tandatanda kiamat dan sepertinya itu belum muncul,” kata Ma’ruf. Oleh karena itu, Ma’ruf meminta masyarakat tidak terprovokasi dan kemudian melakukan hal-hal aneh. “Kiamat pasti datang dan kapan itu hanya Allah SWT. Salah satu tandatandanya orang di dunia ini sudah jahat semua. Sekarang kan masih banyak orang baik,” kata Ma’ruf. Tangkal Keresahan Isu bahwa kiamat akan datang pada 12 Desember 2012 atau 12-12-12 mendapat sambutan beragam.

Di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, puluhan warga menangkal merebaknya isu tersebut dengan menggelar makan bersama dengan menu ikan lele bakar. Acara ini sengaja digelar oleh warga di Jalan Sungai Limboto Kecamatan Taneteriattang, untuk menangkal keresahan sebagian warga akibat isu kiamat yang beredar dalam beberapa hari terakhir di kawasan itu. Sebenarnya sebagian besar warga yang datang hanya untuk berpartisipasi, mereka tidak menanggapi isu itu. “Kalau saya datang ke sini mau makan lele bakar saja, daripada beli di warung mending di sini gratis. Mau kiamat atau tidak, yang penting makan lele,” ujar Chandra sambil tertawa. Selamatkan Bumi Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat atau

NASA menyatakan bahwa isu Bumi akan gelap pada 23-25 Desember 2012, hanyalah isapan jempol Peneliti Matahari NASA, Lika Guhathakurta, mengatakan bahwa Matahari memang sedang pada puncak aktivitasnya akhirakhir ini. Badai Matahari memang bisa merusak sistem komunikasi, tetapi sejumlah perangkat telah dikembangkan untuk memberi peringatan. Badai Matahari tak mengancam jiwa manusia secara langsung. Sementara itu, tentang planet, asteroid atau apa pun yang akan menabrak Bumi, Don Yeomans dari Jet Propulsion Laboratory NASA mengatakan, satusatunya benda dekat Bumi yang akan melintas dekat adalah asteroid pada 13 Februari 2013. Namun, asteroid melintas pada jarak 6.378 kilometer, takkan

menghantam Bumi. Sementara itu, kesegarisan semua planet di Tata Surya pada satu waktu yang dikatakan menjadi sebab fenomena itu, juga tak mungkin terjadi. Andrew Fraknoi, astronom di Foothill College, California, mengatakan, lebih baik manusia fokus pada masalah menyelamtakan dan melstarikan Bumi yang memang sedang dihadapi saat ini, seperti perubahan iklim. Mitzi Adams, pakar Matahari di NASA, juga menyetujuinya. “Ancaman terbesar Bumi pada tahun 2012, pada akhir tahun ini dan di masa depan, adalah dari ras manusia itu sendiri,” kata Adams, seperti dikutip Livescience. Jika manusia tak berubah, perubahan iklim tak terelakkan, kepunahan banyak spesies makhluk hidup di bumi niscaya terjadi. (h/dn/kcm/rol)

Kehutanan akan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja JAKARTA, HALUAN — Sebanyak 200 ribu tenaga kerja (naker) akan terserap dari industri kehutanan. Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan mengatakan pada tahun 2013, pemerintah menargetkan bisa menciptakan satu juta lapangan pekerjaan baru. Sekitar 20 persen, kata Zul, diharapkan dikontribusikan melalui industri kehutanan. Sisanya dikontribusikan dari sektor lain yang ada di Indonesia. “Penciptaan lapangan kerja itu di seluruh sektor. Hitung-hitungan kita sekitar 200 ribu tenaga kerja langsung maupun tidak langsung bisa dari sektor kehutanan,” ujar Zul, Kamis (13/12), usai memberikan penganugrahan Prima Wana Mitra kepada industri kehutanan dan kelompok tani yang berkontribusi pada pengembangan hutan rakyat. Zul mengatakan kemitraan industri dengan masyarakat dalam pembangunan hutan rakyat sudah mulai berkembang. Berdasarkan evaluasi akhir tahun, sekitar 24 industri sudah melakukan kemitraan dalam hal pengembangan bibit. Bibit yang telah dibagikan sebanyak 12,5 juta. Kemitraan ini sebagai cara yang cukup efektif untuk mensukseskan gerakan penanaman satu miliar pohon yang bertujuan untuk meningkatkan kontribusi kehutanan terhadap pertumbuhan ekonomi serta perbaikan kualitas lingkungan. Zul menambahkan, untuk meningkatkan kontribusi sektor kehutanan terhadap pertumbuhan ekonomi, pemerintah menerapkan berbagai program prioritas. Salah satunya revitalisasi pemanfaatan hutan. Revitalisasi hutan, menurut Zul, didorong dengan perubahan penggunaan bahan baku industri yang semula menggantungkan pada hutan alam menjadi kayu hutan tanaman. “Tren pergeseran itu sudah mulai terlihat,” ujarnya. Berdasarkan data Industri Primer Hasil Hutan Kayu (IPHHK) tujuh tahun terakhir (2005-2012), pemenuhan bahan baku dari hutan alam cenderung menurun. Pada tahun 2005 penggunaan hutan alam mencapai 20,50 juta meter kubik. Sementara, pada tahun 2011 sudah berkurang menjadi 5,49 juta meter kubik. (h/rol)

JUSUF KALLA:

Habibie Harus Bantah Penghinaan YOGYAKARTA, HALUAN — Mantan Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla (JK) berpandangan Presiden Indonesia ketiga BJ. Habibie perlu membantah tulisan Mantan Menteri Penerangan Malaysia, Zainudin Maidin agar persoalan tidak semakin berlarut-larut. Tulisan Zainudin yang menghina BJ Habibie dianggap tidak etis. “Pak Habibie yang dikenal demokratis atau timnya harus bantah lewat tulisan bahwa apa yang dikatakan Zainudin itu salah. Kalau perlu tulisannya keras juga. Tulisan itu harus dimuat di media massa yang ada di Malaysia, sesuai dengan ketentuan dalam pers,” tegas JK seusai meresmikan Pusat Kewirausahaan dan Inkubator Bisnis Mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Kamis (13/12). Menurut JK, Indonesia adalah negara yang terbuka dan menghargai demokrasi sehingga tidak perlu menggunakan cara-cara kekerasan untuk membalas penghinaan Zainudin. “Bahaya kalau negara langsung bertindak dan sedikit-sedikit menyatakan perang terkait sebuah tulisan pribadi. Pak Habibie saja tidak marah,” kata dia. Kalla mengatakan dalam negara demokrasi, semua orang bebas menulis asalkan bisa mempertanggungjawabkan tulisannya. Sensor media memang tidak bisa dilakukan dalam kondisi keterbukaan. “Anda bisa lihat kalau dibandingkan dengan Indonesia. Media di Indonesia itu jauh lebih kejam. Presiden saja diolok-olok dengan keras dan bebas,” kata dia. JK menengarai penghinaan mantan Menteri Penerangan Malaysia terhadap BJ Habibie dilatarbelakangi oleh pertarungan politik domestik di negara itu. Pertarungan politik terjadi antara tokoh oposan Malaysia, Anwar Ibrahim dan pemerintah. “Ini tidak etis karena konteksnya lebih kepada pertarungan politik domestik. Sayangnya, melibatkan mantan pemimpin nasional,” kata dia. (h/tmp) >> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Irvand


SAMBUNGAN 7

JUMAT, 14 DESEMBER 2012 M 30 MUHARRAM 1434 H

Dirut Bank..................... Dari Halaman. 1 dakan oleh majalah Business Review di Hotel Crown Jakarta, Kamis (13/12). Dirut Bank Nagari dua periode tersebut berhasil menyabet penghargaan bergengsi “The Best CEO 2012 in with People Adaptibility 2012” Kategori CEO Bank Pembangunan Daerah (BPD) seluruh Indonesia. Perusahaannya, Bank Nagari juga meraih dua penghargaan bergengsi dalam iven tersebut yakni “The Best Bank 2012 in Good Corporate Governance” dan Juara II “The Best Bank 2012 in Corporate Social Responsibility “ Kategori BPD seluruh Indonesia. “Penghargaan ini tak hanya

untuk saya pribadi tapi juga untuk seluruh direksi, karyawan dan seluruh masyarakat Sumbar yang turut andil besar dalam mendukung kemajuan Bank Nagari bank kita bersama. Sekaligus cambuk untuk melakukan yang lebih dan yang terbaik lagi agar bank milik masyarakat Sumbar ini semakin pesat berkembang sehingga bisa memberikan kontribusi yang signifikan pula untuk daerah,” katanya. Dalam sambutannya, Direktur Business Review menyampaikan bahwa penilaian untuk CEO terbaik di antaranya adalah aspek visioner, inovatif, dan adaptif dengan kondisi

yang berkembang. Anugerah Business Review merupakan penghargaan sekaligus apresiasi tertinggi untuk korporasi dan pelaku bisnis berprestasi, terutama perusahaan yang berhasil meningkatkan kinerja serta mampu berkontribusi besar bagi pembangunan perekonomian Indonesia. kegiatan Anugerah Business Review bertujuan memacu seluruh perusahaan serta para CEO bekerja lebih baik. Banyak perusahaan yang berminat mengikuti kegiatan tersebut karena metodologi penilaian dinilai lebih komprehensif dan kredibel. (h/ita/atv)

Ilmuwan Ungkap .............. Dari Halaman. 1 Robert Ballard, ahli arkeologi bawah air yang sudah dikenal dunia, mengaku timnya telah menelusuri kedalaman Laut Hitam di sekitar Turki. Ini dilakukan untuk mencari bekas peradaban yang tersimpan di dasar laut, yang terpendam sejak masa Nabi Nuh. Mengutip laman ABC News, selama ini Ballard memiliki rekam jejak untuk berhasil menemukan hal-hal yang dianggap mustahil. Pada 1985, dengan menggunakan robot yang dilengkapi pengendali jarak jauh, Ballard dan timnya menelusuri sisa reruntuhan Titanic. Sekarang Ballard pun menggunakan teknologi robotik yang lebih canggih untuk mencari jejak Nabi Nuh. Menurut dia, dunia pada 12.000 tahun lalu terselimuti es. Namun, dia tetap berusaha mencari jejak Nabi Nuh. Menurut Ballard, Laut Hitam dulu merupakan danau air tawar yang dikelilingi kawasan pertanian. Tapi, kemudian gletser mencair pada saat temperatur Bumi semakin menghangat pada 5600 SM, yang mengakibatkan terbentuknya sejumlah lautan.

Inilah yang mengakibatkan terjadinya banjir besar di sebagian besar kawasan dunia. Air itu kemudian mengalir melalui Selat Bosporus dari Turki, untuk kemudian menuju Laut Hitam. “Kami bicara tentang banjir di sejarah hidup manusia. Pertanyaannya adalah, apakah ada induk dari semua banjir yang terjadi saat itu?” tutur Ballard. Penelitian Ballard ini dilakukan mengikuti kajian yang dilakukan William Ryan dan Walter Pitman. Mereka menggambar bukti arkeologi dan antropologi, yang menyebut “10 kubik mil air dituangkan setiap hari”, yang terjadi selama 300 hari. Menurut Ryan dan Pittman, lebih dari 60.000 mil persegi daratan terendam banjir. Lalu, permukaan air danau meningkat hingga ratusan kaki, dan memicu migrasi massal hewan-hewan di seluruh Eropa. Kekuatan air sebesar 200 kali air terjun Niagara ini kemudian menyapu seluruh permukaan daratan. Karena itu, danau tersebut pun kemudian berubah menjadi air asin. Para ilmuwan ini pun mengaku

telah melakukan penanggalan karbon dan penggambaran sonar, untuk membuktikan bencana banjir Nuh itu. “Kami ke sana untuk mencari banjir,” ucap Ballard. “Tidak hanya bergerak secara perlahan, yang menyebabkan meningkatnya air laut. Tapi, juga banjir besar yang kemudian menutup daratan,” kata Ballard. Tim ini pun mengklaim telah menemukan garis pantai purba yang dipercaya sebagai bukti kisah Nuh itu. Dengan penanggalan karbon terhadap kerang yang ditemukan, maka pantai itu diperkirakan berasal dari 5000 SM. Tapi, Ballard mengaku kesulitan untuk menemukan bahtera Nuh. Ballard hanya mengaku memiliki kemungkinan untuk menemukan masyarakat yang tersapu banjir pada 7000 tahun lalu itu. “Sepertinya bodoh untuk berpikir bisa menemukan bahtera itu,” ucapnya. “Tapi apakah bisa menemukan masyarakat yang pernah hidup di situ? Apakah bisa menemukan perkampungan yang sekarang berada di bawah laut? Jawabannya tentu saja ‘ya’,” tutur Ballard. (h/vvn)

Baku Tembak, Polisi Tangkap Terduga Teroris JAKARTA, HALUAN— Jajaran Polda Sulawesi Tengah menangkap seorang terduga teroris setelah terjadinya baku tembak di Pegunungan, Koroncopu, Desa Tambarana, Poso pada Rabu (12/12) petang. Dari seorang terduga teroris yang ditangkap berinisial S hingga

kini masih dalam pemeriksaan intensif kepolisian. “Satu orang ditangkap dan masih diperiksa,” kata Brigjen Pol. Dewa Parsana, Kapolda Sulawesi Tengah, Kamis (13/12/2012). Pelaku yang ditangkap diduga kuat sebagai anggota kelompok sipil bersenjata saat hendak digerebek di daerah Pegunungan Koroncopu. Hingga akhirnya terjadi baku tembak antara polisi yang dikerahkan sebanyak 30 personil dengan pelaku yang diperkirakan berjumlah lebih dari lima orang tersebut. Untungnya tak ada aparat

kepolisian yang terluka dalam peristiwa baku tembak yang berlangsung sekitar satu jam itu. Namun sayangnya mereka berhasil melarikan diri masuk ke dalam hutan. Selain menangkap satu orang yang diduga teroris, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti yang ditemukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) diantaranya dua pucuk senjata api serta ratusan amunisi berbagai ukuran. Hingga saat ini personel Brimob masih melakukan pengejaran terhadap kelompok bersenjata yang lolos dan masuk ke dalam hutan. (ilc)

Padang Dominasi ............. Dari Halaman. 1 Kejutan dari Payakumbuh. Tim Kota biru ini melejit menuju peringkat dua di bawah Kota Padang. Empat medali emas dipersembahkan Kota Payakumbuh lewat cabang senam. Emas pertama digaet dari nomor beregu artistik putri, menyusul di bawahnya Kabupaten Pasaman dan seterusnya juara 3 direbut kontingen Kota Padang. Suksesnya Kota Payakumbuh meraih medali emas pada cabang senam tersebut terjadi setelah Ridho Musta menyabet emas kedua lewat senam artistik putra palang tunggal, sedangkan pada runne up diraih Jufri Andanus dari Kabupaten Sijunjung, juara 3 direbut Rahan Aldifah dari Kota Sawahlunto dan juara 4 dipersembahkan Ainul Iman dari Kabupaten Solok. Emas ketiga yang diperoleh Kota Payakumbuh, dipersembahkan atlet senam, Roma Anfika Putra, juga senam artistik putra jenis palang sejajar. Menyusul juara kedua Nurman Hidayat dari Kabupaten Limapuluh Kota. Juara 3, diraih M. Rehan dari Kabupaten Agam, menyusul peringkat 4, direbut Muhammad Iqbal dari Kabupaten

Tanahdatar. Sedangkan medali emas ke empat cabang senam artistik putri digondol, Aulia Safitri, juara 2 sebagai peraih medali perak diraih Ratih Rahmawati dari Kabupaten Dharmasraya dan medali perunggu digondol Ghina Fitri dari Kota Solok. Tuan rumah Limapuluh Kota yang diselamatkan cabang senam, meraih 1 emas, dan 3 perak. Hasil melegakan Bupati Alis Marajo Dt. Sori Marajo beserta Wabub Drs. Asyirwan Yunus,MSi dan juga ketua umum Porprov XII. Emas pertama untuk kontingen Limapuluh Kota yang dihasilkan dari senam artistic, melalui lompatan Wahyu Affandi dengan nilai 13,10 pada nomor meja lompat. Posisi II, dan III pada nomor ini diraih Yoga Agustyo dari Sijunjung, serta Mohammad Ridwan dan Rangga Aditya Permana dari Bukittinggi dan Kota Sawahlunto. Kontingen Dharmasraya menjadi satu dari empat kabupaten/ kota yang belum mengoleksi medali emas. Kabupaten pecahan Sijunjung ini baru bisa mengumpulkan medali perak di cabang senam. Medali itu

diraih Ratih Rahmawati (10). Juara Bertahan Keberhasilan Tim Kota Padang untuk menjauh dari pesaing tentunya masih jauh dari target untuk mempertahankan gelar juara umum. “Pada Porprov kali ini, Kota Padang menargetkan 130 emas. Doa, semangat dan dukungan seluruh unsur di Kota Padang, sangat membantu mewujudkan hasil prestasi yang maksimal. InsyaAllah pada Porprov ke-12 ini, Kota Padang bisa kembali menjadi juara umum untuk ke-12 kalinya,” ujar Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah kepada Haluan. Pada Porprov kali ini, Kota Padang mengirim 750 atlet dan official, dengan rincian 532 atlet dan 188 official. Terkait pemberian bonus bagi atlet berprestasi, Mahyeldi menjanjikan jumlah bonus yang sama dengan Porprov dua tahun lalu, yakni Rp10 juta untuk masing-masing peraih medali emas, Rp7,5 juta untuk masing-masing peraih medali perak dan Rp5 juta untuk masingmasing peraih medali perunggu. (h/mdi/wan/snt/smt)

Bentrok Warga ................ Dari Halaman. 1 telah diketahui bahwa bakal ada upaya eksekusi paksa dari salah satu pihak, sementara pihak lain juga telah menurunkan personilnya untuk berjaga-jaga di lahan sengketa. Namun sepertinya dianggap aman-aman saja. Persoalan Suku Tanjung Manggopoh dengan perusahan PT Minang Agro sebenarnya telah berlangsung lama, sudah belasan tahun. Yang dipersoalkan adalah lahan yang dipakai PT Minang Agro(sebelum ini PT Mutiara Agam) seluas 2.500 hektare di Anak Aia Gunung, sekitar Batang Masang diklaim Suku Tanjung sebagai tanah ulayat mereka. Lalu persoalan itu dibawa ke jalur hukum untuk menyelesaikannya, pada tingkat pengadilan negeri Suku Tanjung menang, tetapi pada pengadilan tinggi dan kasasi di MA Suku Tanjung kalah, lantas kemudian mereka mengajukan PK dengan novum baru, kali ini PK mereka dikabulkan dengan keputusan Mahkamah Agung No 749 PK/pdt/2011. Berdasarkan keputusan itu Suku Tanjung telah dua kali mengajukan permohonan eksekusi kepada Pengadilan Negeri Lubuk Basung. “Kami memohon eksekusi karena dengan keputusan yang inkhrah kami secara sah adalah pemilik lahan yang 2.500 hektare itu, oleh karena itu pula kami berhak meguasai lahan kami kembali” kata juru bicara Suku Tanjung Elderman. Lantas pihak Pengadilan Negeri Lubuk Basung tanggal 27 Oktober 2012 lalu melakukan eksekusi perdana, namun digagalkan oleh ribuan orang Parik Paga Anak nagari

Tiku yang menamakan dirinya Forum Pembela Tanah Ulayat (FPTU) Nagari Tiku. Kala itu Humas FPTU Syafril Huda menyatakan, warga Tiku bukan menghambat eksekusi kalau yang dieksekusi lahan PT Minang Agro, tetapi tanah yang menjadi objek eksekusi merupakan tanah ulayat Tiku, itu makanya mereka melakukan pembelaan. Setelah Pengadilan Negeri Lubuk Basung gagal melakukan eksekusi perdana dan dinilai lamban melakukan eksekusi selanjutnya, ratusan warga Suku Tanjung selaku pemenang perkara dengan mengendarai motor memasuki lahan sengketa sekitar pukul 03.30 WIB Rabu (12/11), namun kedatangan mereka di lokasi disambut oleh personil parik paga yang juga telah berjaga-jaga sejak pekan-pekan terakhir, bentrok pun tidak dapat dihindarkan, yang mengakibatkan 56 motor ludes terbakar dan sejumlah orang mengalami luka-luka. Bentrok baru berakhir pagi hari setelah satuan polisi dari Polres Agam dan Pasaman Barat datang mengamankan. Menanggapi kejadian tersebut wakil ketua DPRD Agam, Yandril kepada Haluan Kamis(13/12) kemarin meminta, agar kedua belah pihak menahan emosi dan pihak pemerintah serius menanganinya. “Sudah saatnya pemerintah serius menuntaskan masalah yang bertahun-tahun antara Tiku dan Manggopoh. Selain itu juga serius menangani masalah lahan lain seperti yang terjadi di Ampek Nagari dan Palembayan, karena sengketa lahan berpotensi sekali

terhadap konflik horizontal antarwarga” sebut Yandril. Sementara itu tokoh muda yang juga Ketua Payuang Panji Adat Nagari Tiku Idham Firmantara juga meminta agar pemerintah terutama pihak keamanan jangan berlengahlengah menghadapi persoalan ini. Ia juga minta agar pihak perusahaan yang kalah jangan ikut-ikutan memprovokasi warga. “Saya prihatin, hukum sepertinya tidak dihargai lagi, dan sebagai akibatnya yang rugi warga bertetangga itu sendiri” kata Idham. Titik Koordinat Menanggapi terjadinya kerusuhan di Tiku, Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil mengatakan, pemerintah daerah harus memberikan titik koordinat atau batasan yang jelas terhadap lahan yang dieksekusi seluas 2500 hektare di PT Minang Agro. “Hal ini pun sudah diminta beberapa waktu lalu, kepada Bupati Agam. Namun karena tidak dilaksanakan, maka terjadi bentrok antarawarga seperti yang terjadi saat ini,” katanya, Kamis (13/12) di Padang. Sewaktu diberikan usul ini, dikatakan Yultekhnil, pemerintah daerah menyatakan tidak ada biaya untuk pemetaan daerah tersebut. Kemudian biro pemerintahan provinsi diminta memberikan bantuan agar memberikan batas yang jelas pada lahan PT Minang Agro. Saat itu pun, kedua belah pihak, yaitu warga Suku Tanjung Manggopoh kecamatan Lubuk Basung dengan warga Tiku kecamatan Tanjung Raya diminta menahan diri sampai batas koordinat ini selesai ditentukan. (h/ks/cw-eni/met)

Sopir truk tangki CPO BA 9961 WL Hendra 24, warga Lubek Padang yang tewas akibat kecelakaan di Bukit Ransam, Painan. M JONI

Truk CPO ..................... Dari Halaman. 1 Besi pun lepas dan truk terjun berputar-putar ke dalam jurang sedalam 14 meter. Bahkan truk nahas ini nyaris masuk ke laut. Untung ada pohon nangka yang menghalangi truk. Posisi truk terakhir rebah kuda. Bagian depan truk rusak parah. Namun CPO tidak tumpah dari tangki. .

Tanjakan Bukit Ransam merupakan salah satu tanjakan tajam yang sudah sering menelan korban. Pengendara perlu waspada dan ekstra hat-hati ketika melewati tanjakan ini. “Terutama kendaraan yang sarat muatan, sangat perlu berhati-hati,” kata Rusli, warga Painan yang dijumpai di TKP. Kecelakaan tunggal ini sempat

mengundang perhatian masyarakat Painan dengan mendatangi TKP untuk melihat dari dekat peristiwa yang merenggut nyawa tersebut. Untung saja pada saat kejadian petugas SAR Pemda Pessel dan Satuan lantas Polres Pessel cepat tanggap mengamankan lokasi dan kemacetan lalulintas di Jalan Nasional Padang-Tapan tersebut dapat teratasi. (h/mjn)

KPK Didesak.................. Dari Halaman. 1 Sedangkan Sutan Bhatoegana diduga kuat ikut terlibat dalam kasus korupsi proyek ‘solar home system’ (SHS) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

“KPK jangan sekedar terpaku pada bukti material yang ada, tetapi harus menggali, mengejar, sekaligus menggunakan pasal pencucian uang (money laundring). Apalagi Jhonny

Allen, Sutan Bhatoegana dan Nazaruddin itu kan dikenal tiga serangkai politisi Demokrat untuk urusan proyek,” papar Andi. (h/ dn/rol)

2 Tahun Berjuang ............. Dari Halaman. 1 sikukuh tetap bekerja sebagai guru di sebuah pesantren. Desember 2011, dirinya pun memutuskan untuk berhenti bekerja, karena sakit yang sudah tidak tertahan lagi. Selama setahun belakangan, dirinya tidak bisa berbuat banyak untuk membantu kedua orang tuanya yang sudah tua. Pekerjaan mencuci, memasak, dan lainnya dikerjakan oleh tetangga yang turut membantu. Sumiati hanya bisa terbaring, tidak bisa bergerak banyak. “Saya berjalan, hanya saat ingin ke belakang,” katanya. Kondisinya memang lemah. Saat berbicara pun terlihat kesulitan bernafas ketika sudah banyak bicara. Cuaca panas pun, tidak bisa membuatnya duduk terlalu lama di sofa. Alhasil, Sumiati duduk di lantai selama pembicaraan berlangsung. Sumiati sendiri mengaku kasihan melihat orang tuanya. Terlebih ayahnya, Legiman. Karena dengan keadaan saat ini, ayahnya harus mengurusi mereka berdua. Yaitu dirinya dan ibunya yang sudah

lumpuh. Ibunya, Tarmi, mulai lumpuh satu tahun sebelum kanker payudara menyerang Sumiati. “Saya tidak ingin lagi menyusahkan ayah. Ingin secepatnya sembuh,” katanya. Untuk pengobatannya saat ini, Sumiati dibantu beberapa teman, Dompet Dhuafa Singgalang. Rumah Zakat, dan lainnya. Rencananya Senin depan, dirinya akan berobat ke Tangerang, Jawa Barat. “Meskipun ini akan menjadi usaha saya yang terakhir, saya tidak akan pernah menyerah,” ujarnya. Selama di sana pun, Sumiati akan ditemani kakak iparnya. Rencananya juga akan mengontrak rumah selama berada di Tangerang. Karena tidak kuat jika harus bolak-balik ke Padang. Beruntung, katanya dokter di sana mengatakan ada kontrakan di dekat tempat pengobatan tersebut. Jadi, Sumiati hanya perlu memikirkan biaya yang akan dikeluarkan untuk berobat dan menginap. Tidak perlu lagi mencari rumah. Dalam kesehariannya, meskipun >> Editor : Ismet Fanany MD, Syamsu Rizal

sudah menderita kanker payudara stadium 4, Sumiati tetap tersenyum menghadapi tamunya yang datang. Katanya, jika ada tamu, tidak ada satu pun rasa sakit yang terasa. “Ya karena sudah ada tempat berbagi penderitaan dengan orang lain, sakitnya jadi hilang,” ucapnya. Sumiati sendiri pada awalnya, sempat merasa tidak acuh terhadap benjolan yang muncul di payudaranya. Awalnya, benjolan tersebut muncul seukuran ujung kelingking dan terasa gatal. Dirinya pun berpikir, ini mungkin akibat operasi kelenjar yang pernah dijalaninya. Sumiati yang menjadi tulang pungung keluarga, saat ini tidak bisa lagi menjadi tulang pungung bagi ayah dan ibunya. Sebelumnya dirinya pernah berkeinginan membuka toko bunga, namun belum tercapai karena sakit yang dideritanya. Bagi yang ingin membantu biaya pengobatan Sumiati, bisa mengubungi Resti Fauzih dengan bergabung di http”/www.facebook. com/groups/204639302973308. >> Penata Halaman : David Fernanda


8

JUMA JUMATT, 14 DESEMBER 2012 M 1 SHAFAR 1434 H

PARLEMENTARIA DPRD SUMBAR

ZULKENEDI SAID

ELDI SUTRISNO

MOCHLASIN

DODI DELVI

LISWANDI

DEDI EDWAR

DARMAWI

DEDRIZAL

SUPARDI

ILSON CONG

ASRIL KASOEMA

ARTATI

KETUA Komisi II DPRD Sumbar Zulkenedi Said, saat memimpin rapat kerja

KOMISI II DPRD SUMBAR

Meningkatkan Pendapatan untuk Kesejahteraan S

elama tahun 2012 ini, sebanyak empat Ranperda yang dibahas oleh Komisi II DPRD Sumbar, tiga di antaranya telah ditetapkan menjadi peraturan daerah (perda). Diharapkan, beberapa perda yang sudah dilahirkan ini memberikan penambahan pendapatan daerah dan peningkatan perekonomian provinsi. Salah satunya adalah, melalui Perda Pendirian PT Balairung Citrajaya Sumbar. Rencananya dilaunching 29 Desember mendatang. Dikatakan Ketua Komisi II DPRD Sumbar, Zulkenedi Said, dalam RAPBD 2013 yang masih

dalam tahap pembahasan, dinyatakan PT Balairung bisa menambah pendapatan daerah senilai Rp10 miliar. “Jika perusahaan yang bergerak di bidang perhotelan ini berkembang terus, 2014 bisa memberikan kontribusi Rp5 miliar, dengan proyeeksi pendapat Rp10 miliar,” katanya. Berikutnya adalah perda tentang Pajak Daerah. Dalam perda ini diberlakukan tarif senilai 10 persen terhadap Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Sebelumnya diberlakukan tarif

12,5 persen. Tarif ini dinilai terlalu memberatkan dan menyebabkan pendapatan daerah turun dari tahun sebelumnya. Selanjutnya adalah Perda Pengelolaan dan Perlindungan Sumber Daya Ikan. Hal ini diharapkan mampu memberikan jaminan bagi usaha masyarakat di sektor perikanan. Juga memberikan keamanan kepada masyarakat ketika menangkap ikan, karena sudah mendapatkan izin. Sementara yang saat ini sedang dibahsa adalah LKPD. Saat ini memang masih dalam penyatuan pendapat antara

fraksi tentang perda ini. Selama tahun 2012 ini, dikatakan Zulkendedi ada dua permasalahan yang menjadi sorotan. Yaitu pajak BBNKB. Dengan diterapkannya DP 30 persen, gubernur pun menilai ini berpengaruh pada pendapatan. Berkurangnya jumalh orang yang membeli kendaran menjadi penyebab turunnya anggaran pendapatan dari sektor ini pada tahun 2013. Sementara untuk pendapatan dari sektor ini, diharapakan 80 persen dari kendaraan baru. Hal lainnya, adalah Gerakan Pensejahteraan Petani

(GPP) dan Gerakan Program Ekonomi Masyarakat Pesisir (GPEM). Dua gerakan ini selama tahun ini, meskipun tidak memberikan perkembangan yang signifikan, namun turut mempengaruhi dana yang beredar di masyarakat. Tahun 2012 sebesar Rp12 miliar dilontarkan ke masyarakat dari GPEM. Sementera dari GPP sebesar Rp20 miliar. Tahun 2011 mencapai Rp16 miliar. Terhdap kinerja selama satu tahun ini, usaha-usaha peningkatan perbaikan ekonomi belum mampu memperbaiki nasib masyarakat. Masih

banyaknya UMKM menandakan, masih banyak rakyat yang berada dalam taraf miskin. “Jika sudah mmapu tentu sudah menjadi pengusaha,” katanya. Selain itu, lemahnya koordinasi antara SKPD. Seperti ada program yang sama antara SKPD satu dengan lainnya. ‘Jika dinas peternakan mempunyai program pembibitan ternak itik, badan pemberdayaan perempuan juga memilki program yang sama,” jelasnya. Lainnya, selama ini SKPD hanya melakukan program yang menjadi rutinitas. Untuk memperbaiki nasib

masyarakat tersebut, dibutuhkan efisiensi, pengawasan, pelayan prima dari birokrasi. Sementara 3 BUMD yang dimiliki Sumbar, Zulkenedi tetap berharap ketiganya digabung menjadi satu. Keberadaannya selama ini tidak memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan daerah. Seperti PT ATS yang diberikan modal Rp500 juta, namun malah meminjamkan kepada pihak lain dan hanya mendapatkan keuntungan Rp13 juta. Hal ini menandakan Perusda ini tidak punya visi yang bagus. ***

PILKADA SAWAHLUNTO

PAN Tetapkan 2 Pasang Balon SAWAHLUNTO, HALUAN — Setelah lima bulan pelaksanaan penjaringan bakal calon (balon) kepala daerah, akhirnya DPD PAN Sawahlunto memutuskan dua balon walikota dan dua balon wakil walikota dari delapan balon yang mendaftarkan diri ke partai berlambang matahari terbit tersebut. Dua pasangan peraih dukungan terbanyak itu adalah Fauzi Hasan dan Medrial Alamsyah sebagai balon walikota. Sedangkan untuk balon wakil walikota dipegang Deri Asta dan Darmuis. Empat nama yakni dua nama untuk balon wako dan dua nama untuk balon wawako itu ditetapkan hasil

rapat pleno yang dipimpin langsung Ketua DPW PAN Sumbar, Asli Chaidir, kemarin. Saat seleksi penjaringan, mantan Wakil Walikota Sawahlunto periode 2003 – 2008, Fauzi Hasan mendapatkan dukungan terbesar sebagai balon walikota dari dewan pengurus harian PAN Sawah-

Nama Balon Walikota Alkudri (Ketua DPD REI Sumbar) Andre Rosiade (Pengusaha) Firdaus Ilyas (Kadis Perhubungan Padang) Mahyeldi Ansharullah (Wakil Walikota Padang) Wahyu Iramana Putra (Ketua Golkar Padang) Desri Ayunda (Dirut PT Igasar Semen Padang) Januardi Sumka (Ketua Partai Demokrat Padang) Feriyanto Gani (Pengusaha) Yulteknil (Ketua DPRD Sumbar) James Hellyward (Ketua IKP) Yonder WF Alvarent (Aktivis Muda) Surya Budhi (Staf Ahli Gubernur Sumbar) Yusman Kasim (Mantan Wawako Padang) Ibrahim (dosen FT UNP) Veri Yasri (Birokrat) M Ichlas El Qudsi (Aggota DPR-RI) Nisfan Jumadil (Tokoh Muda) Irwan Fikri (Ketua PPP Padang) Zulhefi Sikumbang (Ketua BAKO IKK di Jakarta) Emzalmi (Mantan Sekda Padang)

Akhirnya, rapat pleno menetapkan Fauzi Hasan dan Medrial Alamsyah sebagai balon walikota. Sedangkan untuk balon wakil walikota dipegang Deri Asta dan Darmuis. Sebelum pelaksanaan rapat pleno, seluruh balon yang masuk ke dalam penjaringan kepala daerah DPD PAN Sawahlunto itu, harus menyampaikan visi dan misi mereka, dalam membangunan Sawahlunto lima tahun ke depan. “Dua pasangan balon Walikota dan Wakil Walikota ini, selanjutnya akan ditetapkan oleh DPP PAN, melalui DPW untuk ditetapkan satu pasangan. Tentunya, melalui mekanisme dan survey uji publik,” terang Asli. (h/dil)

MENDAFTAR — Rafdi Meri (tengah), salam komando dengan Ketua DPC PDI-P, Ferry Rustam dan Ketua DPC Partai Gerindra Yurnalisma Syam, usai mendaftar di koalisi GPIR, Kamis (13/12). RYAN SYAIR

KETUA ‘GARDU PRABOWO’ MENDAFTAR

POLING BURSA CALON WALIKOTA PADANG No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

lunto. Dari 52 suara yang diperebutkan, Fauzi Hasan mendapatkan 22 suara, disusul Medrial Alamsyah dengan 14 suara. Sedangkan Irwan Husein yang disebut-sebut memiliki dukungan besar, dengan melakukan sosialisasi menggunakan beberapa mobil operasional itu, hanya bisa menangguk 13 dukungan suara. Sementara untuk balon wakil walikota, suara didominasi Ketua DPD PAN Sawahlunto, Deri Asta dengan 24 suara, yang disusul Darmuis di posisi kedua dengan 14 suara. Posisi ketiga untuk balon wakil walikota diduduki Dasril Munir dengan 9 suara, sedangkan Rosandi harus puas dengan 4 dukungan suara.

Persentase 13,81% 13,10% 12,96% 9,51% 7,61% 5,94% 4,92% 4,83% 4,78% 4,47% 4,71% 3,64% 2,62% 1,43% 1,19% 1,08% 0,95% 0,92% 0,83% 0,72%

Balon Wako Padang Panjang GPIR Pacah Talua PADANG PANJANG, HALUAN — Bursa penjaringan bakal calon (Balon) walikota/wakil walikota Padang Panjang yang dibuka koalisi Gerakan Perjuangan Indonesia Raya (GPIR) sejak Rabu (12/12) lalu, mulai ramai. Ketua Gardu Prabowo Sumatera Barat, Rafdi Meri Syarif, menjadi orang pertama yang mendaftar sebagai balon walikota di koalisi Partai Gerindra dan PDI-P itu, Kamis (13/12). Rafdi yang mendatangai

sekretariat Koalisi GPIR di Jalan Bahder Johan sekitar 14.00 WIB, disambut Ketua DPC Gerindra Yurnalisman Syam, Ketua DPC PDI Perjuangan Ferry Rustam dan segenap tim penerimaan pendaftaran calon walikota dan wakil walikota koalisi GPIR. “Dengan niat tulus dan keinginan terbesar untuk membangun Padang Panjang, saya memutuskan untuk mendaftar di koalisi GPIR. Semoga ini menjadi awal yang baik, menuju masa depan Padang

Panjang yang lebih baik lagi,” kata Rafdi. Menurutnya, berbagai program pembangunan yang digulirkan pemerintah daerah, telah memberikan perubahan terhadap kemajuan daerah dan pembangunan ekonomi masyarakat. Berangkat dari hal itu, Rafdi bertekad untuk melanjutkan program pembangunan yang telah dilakukan, dengan melakukan penyempurnaan di segala sisi. “Percepatan pembangunan daerah demi mewujudkan

peningkatan ekonomi masyarakat, akan menjadi prioritas untuk ke depan. Intinya, Padang Panjang harus lebih baik dan maju di segala bidang,” ujarnya. Di sisi lain pungkas Rafdi, dirinya juga memiliki keinginan yang kuat untuk lebih mengembangkan dan meningkatkan posisi Padang Panjang sebagai kota tujuan utama di Sumatera Barat. Dengan keberagaman potensi yang dimiliki, Rafdi optimis untuk bisa membangkitkan kembali >> Editor : David Ramadian

kejayaan Padang Panjang di segala bidang pembangunan, sosial dan kemasyarakatan. Ketua DPC Gerindra Yurnalisman Syam didampingi Ketua DPC DPI-P Ferry Rustam mengatakan, proses penjaringan balon wako dan wawako GPIR, akan dibuka hingga 31 Desember, dengan batas akhir pengembalian berkas pendaftaran pada 12 Januari 2013. Dikatakan, pendaftaran balon tidak dipungut biaya dan terbuka luas bagi seluruh masyarakat. (h/yan) >> Penata Halaman : Symasul Hidayat


JUMA JUMATT, 13 DESEMBER 2012 M 1 SHAFAR 1434 H

9

ORANG TUA MURID KEBERATAN MENYUMBANG

Pembangunan Pagar Dilanjutkan PADANG, HALUAN— Pihak SD 06 Lapai tetap akan melanjutkan pembangunan pagar sekolah meski orang tua siswa tidak mau menyumbang.

MEGAH — Inilah gedung SD 06 Lapai nan megah. Tetapi pembangunan gedung ini tidak disertai dengan pembangunan pagar, sehingga pihak sekolah membebankan biayanya pada orang tua siswa. Namun orang tua siswa keberatan menyumbang. Sementara pihak sekolah bersikukuh tetap akan melanjutkan pembangunan itu.HUMAS

Soal sumbangan itu, diyakini bukan pungutan liar tetapi sudah disepakati dengan para orang tua siswa dalam rapat komite 18 Oktober 2012. Sementara para orang tua siswa, bersikukuh tidak akan memberikan sumbangan untuk pembangunan pagar. Karena tidak pernah ada kesepakatan antara orang tua dan komite. Apalagi sumbangan sebesar Rp500 ribu terasa sangat memberatkan. Mastilizal YM, Sekretaris

Komite Sekolah SDN 06 Lapai menjelaskan, pembangunan pagar di belakang sekolah sepanjang 125 meter dengan tinggi 2 meter dengan biaya pembangunan sekitar Rp75 juta, merupakan hasil rapat Komite Sekolah dengan wali murid kelas 1 bersama pihak sekolah dan disaksikan UPTD Kecamatan Nanggalo. “Sekali lagi, kami ingin meluruskan simpang siur informasi ditengah-tengah masyarakat, bahwa iuran pembangunan pagar sebesar Rp 500 ribu/ wali murid bukan pungutan liar, tetapi merupakan hasil keputasan rapat bersama antara komite sekolah, wali murid dan pihak sekolah,” tegas Mastilizal YM saat menggelar pertemuan dengan UPTD Kecamatan Nanggalo yang dihadiri guru dan Kepala SDN 06 Lapai serta penasehat Komite Sekolah, Kamis (13/12). Ditambahkan, karena sudah ada uang yang terkumpul, pembangunan akan tetap dilanjutkan. Bagaimanapun, dibayar atau tidak dibayar

oleh wali murid, komite sekolah akan mencari jalan keluar untuk menyelesaikan pembangunan pagar tersebut. Salah seorang wali murid yang tidak mau disebutkan namanya, yang hadir dalam rapat komite 18 Oktober lalu menegaskan, tidak ada ungkapan sepakat dalam rapat tersebut. Dijelaskan, awalnya pihak komite melemparkan opsi sebanyak Rp720 kepada masing-masing wamil murid kelas 1 untuk memberikan sumbangan. Kemudian dilaksanakan diskusi dan ada permintaan untuk menurunkan sumbangan menjadi Rp500 ribu. Ketua Komite SDN 06 Lapai sendiri, Usman Ayub tidak hadir dalam rapat komite 18 Oktober lalu. Jumlah wali murid yang hadir rapat juga tidak mencapai setengah dari jumlah wali murid seluruhnya. Yang hadir diperkirakan sekitar 48 orang. “Usulan Rp500 ribu ini belum disetujui oleh semua wali murid yang hadir. Ketika disebut Rp500 ribu salah

seorang wali murid, kepala sekolah langsung mengatakan deal. Tetapi besaran sumbangan ini bisa saja berubah, karena sesudah rapat berlangsung, hari berikutnya pihak sekolah masih meminta tanda tangan wali murid untuk menandatangani sebuah absen,” katanya kembali. Selain itu, wali murid pun mengaku adanya ancaman dari pihak sekolah bagi wali murid yang tidak memberikan sumbangan. “Bahkan di buku gambar anak saya, juga ditulis kata-kata uang pagar Rp500 ribu,” ujarnya. Sementara, Humas dan Publikasi Komite SDN 06 Lapai, Murni yang turut hadir dalam rapat komite 18 Oktober lalu, menyatakan, saat rapat berlangsung sudah lebih dari separuh wali murid kelas 1 yang hadir. Secara jelas dirinya menyatakan bahwa uang senilai Rp500 ribu ini sesuai dengan kesepakatan wali murid. “Kami hanya menyampaikan apa yang sudah disepakati wali murid,” ujarnya. (h/cw-eni)

UMKM Harus Masuk Pasar Modern PADANG, HALUAN—Kebanggaan menyelimuti jajaran Dinas Perindagtamben Kota Padang. Betapa tidak, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaannya, usaha Keripik Balado Mahkota Yusral Damiri, berhasil meraih penghargaan Upakarti Jasa Pengabdian Bidang Industri dari Presiden RI. Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, saat menyambut kedatangan pemilik usaha Keripik Balado Mahkota Yusral Damiri di kediamannya Kamis (13/12) mengatakan, prestasi yang diraih UMKM ini sangat membanggakan. Kripik Balado Mahkota berhasil menyisihkan peserta lainnya yang tentu juga hebat. Dikatakan, keberadaan UMKM mampu menggeliatkan ekonomi mas-

yarakat. Kelompok usaha ini juga membantu mengurangi pengangguran dengan penyerapan tenaga kerja yang cukup banyak. “Untuk itu, pemberdayaan UMKM harus terus ditingkatkan dengan melakukan pembinaan berkelanjutan, membuka pasar-pasar baru, menjalin kemitraan, serta membangun kontak dagang dengan berbagai daerah,” kata Mahyeldi yang didampingi Sekretaris Dinas Peringdagtamben Kota Padang Nasril dan Kabid Industri Edi Suherman. Penghargaan Upakarti yang diraih Mahkota ini hendaknya menjadi penyemangat bagi UMKM lainnya untuk terus tumbuh dan berkembang. Sehingga lahir wirausahawan handal lainnya.

Disamping itu juga diharapkan, pemasaran produk-produk UMKM ini harus bisa menyentuh pasar modern, seperti Mall dan Supermarket dan juga diperdagangkan di hotel. Selain untuk meningkatkan penjualan, juga memperkenalkan produk-produk UMKM khas Kota Padang. “Kita berharap, produk UMKM itu bisa menembus pasar modern, seperti Mall dan Supermarket, serta dipajang juga di etalase hotel di Kota Padang,” ujar Mahyeldi. Yusral, pemilik usaha Keripik Balado Mahkota pada kesempatan itu mengucapkan terimakasih atas binaan Pemko Padang melalui Disperindagtamben, sehingga mampu mendulang pengharagaan Upakarti Jasa Pengabdian Bidang Industri dari Presiden RI. (h/rel)

>> Editor : Devi Diany

>> Penata Halaman : Irvand


10 PADANG JELANG PILKADA PADANG

Demokrat Jaring Aspirasi Masyarakat PADANG, HALUAN — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Padang, menggelar diskusi dengan berbagai unsur masyarakat guna menjaring aspirasi mereka untuk Pilkada Kota Padang mendatang. Harapan mereka tak lain agar terpilih pemimpin yang aspiratif, cerdas, jujur, sederhana dan merakyat. Penjaringan aspirasi tersebut melibatkan para pedagang pasar, kalangan akademisi, ninik mamak, bundo kandung hingga kawula muda. “Kami ingin mendengarkan, bagaimana sosok pemimpin yang diinginkan masyarakat untuk memimpin Kota Padang lima tahun kedepan,” kata Ketua DPC Partai Demokrat Kota Padang Januardi Sumka, Kamis (13/12) usai diskusi. Dikatakan, dengan meminta masukan kepada masyarakat itu, diharapkan akan lahir sosok pemimpin yang benar-benar dibutuhkan dan dekat dihati masyarakat. “Kita tidak ingin salah dalam memilih pemimpin. Sebab nasib Kota Padang lima tahun ke depan, sangat tergantung dari figus walikotanya,” kata Anggota Komisi III DPRD Kota Padang ini. Panjaringan aspirasi itu dilakukan Tim 5 DPC Demokrat Kota Padang yang diketuai Syamsu Sulin. Tim ini juga bertugas menjaring bakal calon Walikota Padang yang akan diusung Partai Demokrat pada Pilkada Padang 2013 mendatang. Sedangkan untuk memutuskan siapa yang akan diusung sebagai pasangan calon, akan dilakukan Tim 9 yang dikomandoi langsung oleh DPP pusat Sementara itu Sekretaris Tim 5, Yusak David mengatakan, penjaringan aspirasi itu merupakan bentuk partisipasi masyarakat terhadap pembangunan kota Padang ke depan. “Kami ingin, masyarakat ikut berpartisipasi langsung dalam pembangunan Kota Padang, salah satunya dengan memberikan aspirasi bagaimana sosok walikota yang mereka inginkan,” katanya. Dikatakannya, dari aspirasi itu nantinya akan dicatat dan dibukukan oleh DPC Demokrat. Kemudian dijadikan semacam bentuk kontrak politik Partai Demokrat dengan calon yang diusung nantinya. “Sehingga, calon yang diusung nanti harus menjalankan apa yang diharapkan masyarakat terhadapnya,” ujarnya. (h/ade)

JUMA JUMATT, 14 DESEMBER 2012 M 1 SHAFAR 1434 H

JERITAN MASYARAKAT DADOK RAWANG

Minta Jalan Lingkung Diaspal PADANG, HALUAN—Warga RW 13 Kelurahan Dadok Rawang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang mengeluhkan jalan di pemukiman tersebut yang tidak layak. Mereka berharap Pemko Padang dapat memprioritaskan pembangunan jalan di daerah mereka.

TERUNG — Pemanfaatan lahan kosong dengan aneka sayuran dan tanaman bermanfaat lainnya, merupakan salah satu upaya pemerintah untuk penganekaragaman konsumsi pangan masyarakat. Terlihat seorang ibu usai memetik terung dari kebun disamping rumahnya. PARWIS

TERKENAL LICIN DAN LIHAI

Residivis Pengedar Narkoba Ditangkap PADANG, HALUAN — Setelah cukup lama diincar kepolisian, akhirnya perjalanan Surya (23), pengedar narkoba jenis ganja berhasil dihentikan Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumbar di Jalan Alang Laweh, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Kamis (13/12). Dari tangan tersangka yang juga residivis dengan kasus yang sama ini, diamankan barang bukti berupa 18 paket kecil ganja, dua kantong plastik daun ganja kering, serta uang hasil jualannya seharga Rp212 juta. Kini tersangka dan barang bukti telah ditahan di Mapolda

Sumbar untuk proses lebih lanjut. Direktur Reserse Narkoba Polda Sumbar, Kombes Pol.Arif Rahman Hakim melalui Kasat I AKBP Alidison, tersangka warga Alang Laweh ini telah lama dicari polisi. Sebab tersangka terkenal licin dan ulet saat akan ditangkap. “Kami telah lama memburu tersangka ini. Setelah diintai anggota kita, tersangka berhasil ditangkap,” kata Alidison, kemarin (13/12). Diceritakannya, sebelum penangkapan tersebut pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada seseorang yang dicurigai membawa barang haram.

Beberapa anggota berpakaian preman langsung menindaklanjuti laporan itu dengan melakukan pengintaian dan penyelidikan. Tidak mau buruannya hilang, petugas pun langsung menciduknya. Tapi agaknya tersangka telah mencium kedatangan polisi. “Tersangka langsung meloncat pagar rumahnya ketika kami tiba. Kami pun langsung bergegas memburunya serta memberikan tembakan peringatan. Tersangka akhirnya menyerah setelah kakinya mengalami luka akibat loncat dari pagar,” katanya. (h/nas)

Profil Kelurahan Kampung Lapai

Punya Lima Koperasi di Tingkat RW

Kantor Lurah Kampung Lapai

PADANG, HALUAN — Kelurahan Lapai, Kecamatan Nanggalo agaknya lebih beruntung dibanding kelurahan lainnya. Sebab dari 260 KK yang diusulkan untuk menerima beras keluarga miskin (raskin), seluruhnya dapat direalisasikan. “Alhamdulillah saat ini warga yang termasuk kategori miskin seluruhnya mendapat jatah raskin. Pada tahun 2011 lalu, Kelurahan Kampung Lapai mendapatkan jatah raskin 193 KK. Sedangkan pada 2012, terjadi peningkatan sekitar 45 persen,” ungkap Lurah Kampung Lapai Kecamatan Nanggalo, Zulfayetni. Sementara untuk alokasi 2013, pihaknya belum dapat memastikan jatah raskin yang akan diterima

masyarakatnya. Agaknya besar kemungkinan bakal dikurangi sejalan dengan peningkatan taraf ekonomi masyarakat. Jumlah penduduk Kelurahan Kampung Lapai sebanyak 11.492 Jiwa, yang terdiri dari 5.704 lakilaki dan 5.788 perempuan atau 2.015 KK. Kelurahan dibagi dalam 42 Rukun Tetangga (RT) dan 8 Rukun Warga (RW). Kelurahan ini memiliki koperasi tingkat RW yang dimiliki oleh 5 RW. Koperasi itu sangat dirasakan manfaatnya oleh para anggotanya untuk membantu pemenuhan kebutuhan sehari-hari mereka. Di kelurahan itu, terdapat 5 unit Taman Kanan-Kanak (TK), 5 unit

Sekolah Dasar (SD) dan Perguruan Tinggi (PT) 1 unit. Adapun Sumber Daya Manusia (SDM) yang mengelola Kelurahan Kampung Lapai terdiri dari tamatan tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) dan Sarjana (S1). Sedangkan mata pencaharian masyarakatnya didominasi buruh sekitar 45 persen, Pegawai Negeri Sipil (PNS) 35 persen, wiraswasta 10 persen dan nelayan 2 persen. Batas wilayah Kampung Lapai di sebelah utara berbatasan dengan Banda Bakali, sebelah barat dengan Padang Utara, sebelah timur dengan Kampung Olo dan sebelah selatan dengan Kecamatan Padang Utara juga. (h/cw-oos)

Permohonan telah berulang-kali disampaikan masyarakat setempat, tetapi belum juga membuahkan hasil. Apalagi Kelurahan Dadok Rawang juga menjadi perlintasan masyarakat Koto Tangah, karena berbatasan dengan 3 kelurahan sekaligus, masing-masing Kelurahan Koto Panjang Ikur Koto, Kelurahan Bungo Pasang dan Kelurahan Dadok Tunggul Hitam. “Ada tiga gang jalan yang masih berupa jalan tanah. Panjangnya masingmasing 500 meter atau total 1,5 km. Bila hujan, maka jalan itu becek dan berlumpur,” kata Daus, salah seorang warga setempat. Anggota DPRD Kota Padang daerah pemilihan Padang II (Koto Tangah dan Nanggalo), Pun Ardi yang dihubungi terpisah mengatakan, akan memperjuangkan pembangunan jalan di Dadok Rawang dalam APBD Padang 2013. Meski APBD sudah disahkan, tetap diyakini masih bisa dimasukkan dalam anggaran Dinas Pekerjaan Umum (DPU). “ Dinas PU belum menyerahkan DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggarannya), jadi masih berpeluang untuk ditambahkan. Karena, sudah terlalu lama masyarakat setempat merindukan jalan yang layak di daerah itu. Ini adalah tugas kami untuk daerah pemilihan,” kata kader PKS ini. Disamping itu, jumlah penduduknya cukup padat mencapai 800 Kepala Keluarga (KK) yang terhimpun dalam 8 RT di 1 RW tersebut. Untuk membangun jalan di lokasi tersebut, setidaknya dibutuhkan dana Rp300 juta sampai Rp400 juta. Kelurahan Dadok Rawang juga menjadi perlintasan bagi masyarakat lainnya, karena berbatasan dengan 3 kelurahan yaitu Kelurahan Koto Panjang Ikur Koto, Kelurahan Bungopasang dan Kelurahan Dadok Tunggul Hitam. Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Padang Hermen Peri mengatakan, pembangunan jalan lingkung didasarkan pada skala prioritas, mana yang dianggap yang paling penting. Pasalnya, anggaran yang tersedia sangat terbatas, hanya dialokasikan Rp1 miliar. “Dana sebanyak ini tidak cukup untuk pembangunan jalan lingkung. Untuk memperbaiki jalan lingkung di seluruh Kota Padang sedikitnya dibutuhkan dana Rp5 miliar,” katanya. (h/ade)

>> Editor : Devi Diany

>> Penata Halaman: Irvand


JUMA JUMATT, 14 DESEMBER 2012 M 1 SHAFAR 1434 H

DARI NAGARI KE NAGARI 11

PASCA ROBOHNYA JEMBATAN GANTUNG

Pemkab Buka Jalan Alternatif PASBAR, HALUAN— Pasca robohnya jembatan gantung di Jorong Paramansawah, Kenagarian Batahan, Kecamatan Ranah Batahan, Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat dibantu perusahaan yang berdiri di daerah itu, membuka jalan alternatif sepanjang 3 km.

LINGKAR

HUT ke-9 Pasbar Beraneka Kegiatan PASBAR, HALUAN-Menyambut HUT Kabupaten Pasaman Barat ke-9, panitia acara mulai mempersiapkan agenda yang akan dilangsungkan. Selasa malam, panitia HUT yang di pimpin Sekda Pasbar, Yulrizal Baharin mulai melakukan rapat guna membahas rangkaian acara ulang tahun. Sesuai hasil rapat, rangkaian acara HUT Pasbar ke-9 akan dimulai tanggal 26 Desember ini dengan membuka bazar murah yang dilokasikan di sepanjang jalan kantor bupati setempat. Disamping itu juga digelar berbagai perlombaan untuk memeriahkan HUT. Pada hari puncak, yakni tanggal 7 Januari 2013 digelar rapat paripurna istimewa yang dihadiri Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno. Dalam rapat sekda juga menyarankan agar berbagai potensi daerah terlihat pada acara itu. Serta berharap agar acara yang paling bermakna tersebut, dijadikan sebagai cambuk yang begitu kuat dan kokoh menuju kelancaran pembangunan di wilayah kerjanya kedepan. Kegiatan segera harus dikerjakan demi merancang bentuk acara yang akan ditampilkan. Sehingga HUT dapat mengandung arti bagi seluruh masyarakat, baik warga yang bermukim di daerah setempat, maupun di perantauan. Acara yang penuh makna tersebut juga sarana yang pas untuk menyatukan sikap seluruh masyarakat yang mengharapkan pembangunan kedepan. Melalui acara itu kekuatan daerah akan semakin terbangun, baik dari unsur adat, agama, pemuda umumnya seluruh tokoh masyarakat setempat. Ketua PWI Perwakilan Pasbar H. Darmawi Siddiq, yang menerima SK panitia HUT Pasbar tersebut terlihat bangga dan sangat mengagumi langkah bijak bupatinya yang melibatkan media pada acara akbar tersebut. “Kita cukup bangga atas kebijakan bupati Pasbar yang melibatkan PWI perwakilan Pasbar ikut andil sebagai penitia peringatan hari jadi kabupaten kita ini”, sebutnya. (h/dka)

PEMENANGPemenang lomba memeriahkan HUT DWP ke-13 Pasaman Barat foto bersama dengan Ketua DWP Pasbar, Ny. Tantri Yulrizal Baharin dan Asisten II, Darul Chutni. ANDIKA

DWP Pasbar Gelar Lomba dan Syukuran PASBAR, HALUAN-Dalam rangka merayakan HUT Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke-13, DWP Pasbar menggelar berbagai lomba dan syukuran serta sosialisasi, Rabu (12/12). Kendati digelar dengan sederhana, perayaan dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Pasbar dihadiri seluruh keluarga besar DWP Pasbar. Mereka mengikuti acara dengan gembira, namun tetap menampilkan karakteristiknya sebagai organisasi yang memiliki program-program berkualitas demi kepentingan berbangsa dan bernegara.. “Dharma Wanita Persatuan diharapkan terus berkembang dan memiliki manfaat yang strategis dalam kelangsungan hidup berbangsa dan bermasyarakat,” ujar Ketua DWP Pasbar Ny. Tantri Yulrizal Baharin. Istri Sekda itupun berpesan, agar anggota DW selalu menjadi bagian integral dari kesusksesan tugas suami. “Karena dalam organisasi Dharma Wanita terdapat orang-orang yang cerdas,” ujarnya. Ia mengajak seluruh anggota dan pengurus DW Pasbar dapat meningkatkan

kualitas kerja, bersatu padu dalam bekerja, khususnya dalam mengambil peran aktif sebagai mitra pemerintah. Ia menilai peran wanita dalam berbagai bidang kehidupan yang tidak bisa diabaikan. “Sebagai pendamping suami yang PNS, organisasi itu harus lebih kompak dan bersatu, mulai dari tingkat pusat hingga ke daerah. Yang tidak kalah pentingnya harus terus berkomunikasi, sosialisasi dan koordinasi,” ujarnya. Juga dikatakan seiring dengan HUT itu, mereka telah melakukan berbagai kegiatan kemasyarakatan, sosial dan perlombaan, yang diikuti oleh anggota dan para kader. Diantara kegiatan itu, lomba Solo Song, juara pertama berhasil diraih oleh Ny. Yuni Tona Amanda dari DWP BPM-KB, juara dua diraih oleh Ny. Ayu Nazli, dari DWP Sekertariat Daerah, harapan satu DWP unit Kecamatan Kinali, harapan dua DWP unit Pembangunan Umum (PU), juara harapan tiga diraih oleh DWP unit RSUD Pasbar. Sedangkan lomba penyuluhan program DWP, juara pertama diraih oleh DWP unit Dinas Perhubungan, jura dua diraih

oleh DWP unit BPM-KB, juara tiga diraih oleh DPW unit Kemenag Pasbar. Sementara kegiatan sosial kemasyarakatan yang dilakukan, memberikan bantuan biaya pendidikan terhadap anakanak para kader DWP, dengan kriteria berprestasi, diantaranya 10 anak SD Rp250 ribu per anak. 10 anak SLTP dengan Rp300 ribu per anak dan tiga anak SLTA dengan Rp400 ribu perorang, sebutnya. Acara yang dibuka Asisten II, Darul Chutni atas nama bupati menyampaikan, DWP merupakan sebagai salah satu organisasi yang selalu aktif di daerah setempat. Kiranya di HUT sekarang dapat menjadi renungan. Apa yang telah dilakukan sebelumnya dan apa yang bakal dilaksanakan kedepan. Dijelaskan, hal itu dilakukan agar DWP Pasbar bisa berpandangan lebih jauh lagi, tentang apa saja yang akan dilakukan kedepan, tentu dengan perbandingan kondisi kekinian. “Jadikan apa yang telah dilakukan saat ini sebagai pelajaran, baik buruk maupun baik. Agar kedepan pencapaian progran yang diharapkan akan lebih baik dari sekarang,” harapnya. (h/dka)

=

Dua alat berat sudah dikerahkan sejak dua terakhir membuka akses jalan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pasbar, Reflin kepada Haluan, Kamis kemarin di kantornya mengatakan, agar akses masyarakat keluar dam masuk kelima jorong yang biasa dihubungkan jembatan gantung yang putus beberapa waktu lalu. Bupati Pasbar mengambil inisiatif membuka akses jalan melalui Aek Nabirong. Kendati akan menambah jarak, namun hanya melalui jalan tersebut yang bisa dibuka. “Sebetulnya, kita tidak membuka baru, tapi jalan itu sudah ada, tapi karena jarang digunakan menjadi semak. Itu kita bersihkan kembali, dibantu dari perushaan PT SAGO yang kebetulan berdiri di Ranah Batahan,” katanya. Hari Jumat ini, kembali akan ditambah jumlah alat berat ke lokasi pembukaan akses jalan. Sehingga prosesnya dapat selesai lebih cepat. Sedangkan, sumber dananya diharapkan dari perusahaan-perusahaan lain untuk turut membantu. “Kita sudah koordinasikan dengan Wabup, agar perusahaan-perusahaan yang lain ikut membantu,” tukasnya. Menjelang pembukaan jalan selesai, tim BPBD dan Tim SAR memberikan pertolongan untuk mobilisasi penyeberangan dengan parhu karet. Terutama bagi anak-anak sekolah pergi dan pulang. Sementara jembatan yang runtuh tersebut, ia katakan sesuai hasil oleh TKP anggotanya jembatan mengalami putus tali sebelah kanan. Untuk memperbaikinya dibutuhkan dana sekitar Rp 150 juta. Jembatan akan diangkat kembali, diganti talinya dan juga dilakukan perkuatan pada bagian-bagian lain. “Kita sudah eveluasi, dibutuhkan dana sekitar Rp 150 juta untuk mengangkat kembali jembatan itu dan biaya perbaikannya,” tuturnya. Lebih lanjut ia sampaikan, jembatan itu sudah berumur tua. Sekitar dua bulan yang lalu dinas PU Pasbar sudah mengirim proposal kepada kementerian PDT guna meminta bantuan pembangunan jembatan dan pembangunan lainnya terutama pada daerahdaerah terpencil. “Dengan kejadian ini, kita akan ulang kembali mengirim proposal kepada kementerian PDT, semoga bisa dibantu,” tukas Reflin. (h/dka)

RUMAH

DIJUAL RUMAH LT 165 M2, LB 88 M2, 3 KT (2 KAMAR 4X4M, 1 KAMAR 3X3), 2 KAMAR MANDI, GARASI, HALAMAN, PLN, PDAM. KOMPLEKS GRAHA AGUNG PERDANA F.40 KEL. B ATIPUH. LEBIH KURANG 20M DARI JLN RAYA BYPASS. (TANPA PERANTARA) 085219005301081363360613

STNK MOTOR MIO SOUL BA 2126 MR. A/N REFLITA. KARTU ATM BANK BUKOPIN, KTP, SIM C, ATAS NAMA QORIATUL FAJAR. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Jefli


12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA

JUMA JUMATT, 14 DESEMBER 2012 M 1 SHAFAR 1434 H

KILAS 4 Sekolah Wakili Payakumbuh ke LSS Provinsi PAYAKUMBUH, HALUAN — Setelah melewati serangkaian penilaian oleh Tim Penilai Lomba Sekolah Sehat (LSS) Kota Payakumbuh 2012, akhirnya 4 Sekolah keluar sebagai pemenang, dan berhak mewakili Payakumbuh ke lomba tingkat provinsi. Keempat Sekolah tersebut adalah, Taman Kanak-kanak (TK) Nurul Falah Pakan Sinayan, Kecamatan Payakumbuh Barat, SDN 44 Bulakan Balai Kandi, Payakumbuh Barat, SMPN 2 Payakumbuh dan SMAN 2 Payakumbuh. Kepastian pemenang LSS dimaksud di informasikan Kabag Kesra Setdako Payakumbuh H.Mai Aidil,S.Sos di Balaikota Bukik Sibaluik, kemarin. Pemenang LSS Kota Payakumbuh telah ditetapkan dengan Surat Keputusan Walikota Payakumbuh Nomor 451.18/719/WK-PYK/2012. Sementara ditempat terpisah Wakil Walikota Payakumbuh H.Suwandel Muchtar ketika dihubungi mengaku bangga atas keberhasilan keempat sekolah tersebut karena telah banyak berbuat dalam menata lingkungan sekolah yang sehat sesuai dengan program Pemerintah Kota dalam mewujudkan Payakumbuh sebagai Kota Sehat, mandiri dan sejahtera. Mengahadapi lomba tingkat provinsi nanti diharakan wawako untuk selalu menjaga lingkungan sekolah yang sehat, asri.Kepada instansi terkait diharapkan senantiasa melakukan pembinaan secara intensif untuk dapat memperoleh prestasi terbaik. (h/smt)

SMA III Gelar Pentas Seni PAYAKUMBUH, HALUAN — Kegiatan seni yang digelar SMA Negeri III Payakumbuh, berlangsung sukses diikuti puluhan siswa dari kelas 10 dan 11. Acara yang digelar setiap tahun itu dimaksudkan untuk meningkatkan kreatifitas seni siswa, sehingga berdampak positif bagi mereka, utamanya mampu menghidari perbuatan negatif, seperti memakai narkoba, minuman keras dan lainnya. Kepala SMA III Payakumbuh, Arniza Melwita didampingi pembina seni SMA III Yuli, kepada Haluan Kamis kemarin menuturkan, acara pergelaran seni berlangsung selama dua hari mulai Rabu (12/12) bersamaan dengan hari pembukaan Porprof Sumatera Barat di GOR Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota. “Kegiatan yang berlangsung setiap tahun itu, diharapkan mampu sebagai pemicu inspiratif yang dapat membawa perubahan besar bagi siswa. Kegiatan ini juga selaras dengan tema kampanye agar siswa lebih kreatif dan terhindar dari godaan narkoba dan perbuatan negatif lainnya. Kegiatan seni yang dibawakan siswa itu, diantaranya vestifal band, vokalis, tari masal dan drama tari dan musik, “ulasnya. Acara yang cukup memukau hadirin itu dihadiri juga oleh pejabat Dinas Pendidikan Limapuluh Kota, pejabat Disparpora, walimurid dan sejumlah undangan lain, bertempat di halaman SMA Negeri III tersebut. Sedangkan pemenang dalam pergelaran seni itu diumumkan Kamis (13/12) kemarin. Pelaksanaan vestifal band yang diikuti 27 peserta dimenangkan siswa klas II IPS IV, untuk pokalis terbaik muncul nama Roha Aitul Aisi. Sedangkan tari masal dimenangkan klas 11, begitu juga dengan drama tari dan musik. Elfi Joni Kabid SMP/SMA Diknas setempat dan Disparpora yang diwakili Suharman sama sama memberikan aspreseiasi terhadap kegiatan siswa yang dilaksanakan setiap akhir tahun ini. Kedia instansi itu sangat mendukung terselenggaranya kegiatan, bahkan diharapkannya dapat berlanjut setiap tahunnya. Menurut pantauan kami ulas mereka, tidak semua sekolah yang mampu menyelenggarakan pergelaran seni ini. Apalagi kegiatan tersebut sudah tersusun dalam silabus mata pelajaran SMA, diharapkan juga mampu memicu kreatifitas otak kiri dan kanan para siswa. (h/zkf)

PENYERAHAN — Wakil Walikota Suwandel Muchtar didampingi Sekdako H. Irwandi akan menyerahkan uang pembebasan lahan kepada Rasmiati. SRI MULYATI

Pemko Selesaikan Ganti Rugi Tanah Warga PAYAKUMBUH, HALUAN — Pemko Payakumbuh bersama Dinas Pemukiman Prasarana Wilayah dan Tata Ruang Permukiman (Kimpraswil dan Tarkim) Provinsi Sumatera Barat, telah menyelesaikan biaya pembebasan atas sebidang tanah yang berlokasi di Kelurahan Napar, Kecamatan Payakumbuh Utara. Tanah tersebut termasuk dalam rencana jalan provinsi yaitu jalur Jalan Lingkar Luar Utara

.Proses pembayaran ganti rugi ini berlangsung di Ruang Rapat Kantor Balaikota Bukik SIbaluik, Kamis

(13/12) pagi. Acara yang dihadiri Wakil Walikota H. Suwandel Muchtar yang didampingi Sekdako H. Irwandi bersama Asisten I Yoherman tersebut berlangsung sangat singkat. Semenetara Dinas Kimpraswil dan Tarkim Provinsi Sumbar diwakili, Heppi Mulyaputera hadir juga Kepala Dinas Tata Ruang dan Kebersihan, Martha Minanda, Kadis PU Muswendri Evites, Kepala BPN Payakumbuh, Kusmana, unsur Kejaksaan dan Kepolisian, Camat Payakumbuh

Utara, Novriwandi serta pemilik tanah atas nama Rasmiati yang datang bersama 7 saudaranya. Menurut Wakil Walikota Suwandel Muchtar, pembayaran atas ganti rugi tanah tersebut hendaknya sesuai menurut hukum yang berlaku serta berkeadilan. Wawako berharap tidak ada pihak yang merasa dirugikan lagi sehingga pembebasan serta penyelesaian ganti rugi ini tidak bermasalah dikemudian hari.” Jangan sampai ada hak serta kepentingan semua pihak terzali-

Berbagai Kegiatan Meriahkan HUT DWP ke-13 PAYAKUMBUH, HALUAN — Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Payakumbuh ke-13, Pengurus DWP Kota Payakumbuh menggelar berbagai kegiatan perlombaan dan penyuluhan. Mengambil tempat dipelataran gelanggang olahraga Kubu Gadang pada Kamis (13/12), kegiatan diawali dengan senam massal , kemudian diikuti dengan berbagai lomba seperti lomba joget balon dan lomba membuat teh telur. Berbagai perlombaan ini dimeriahkan oleh sejumlah pejabat SKPD Kota Payakumbuh berserta jajarannya. Sejumlah pejabat pemerintahan tersebut turut larut dalam keceriaan menyaksikan para

peserta bertanding membaur bersama penonton lain. Tampak hadir pada kegitan tersebut Sekretaris daerah Kota Payakumbuh Irwandi, SH, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Drs.Iqbal Bermawi, Kepala DPPKA Drs.Syafwal,MM, Kepala Badan Kesbang-PBD Ir. Musdik Agus, Kepala Dinas Pendidikan Hasan Basri dan sejumlah pejabat lain serta Kepala Askes Kota Payakumbuh Asfurina, SKM. Dikatakan oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Payakumbuh Hj. Khadijah Irwandi, menyemarakkan ulang tahun DWP ini diadakan sejumlah kegiatan seperti lomba joget balon, lomba membuat teh telur, lomba karaoke, seminar

sehari serta penyuluhan penyakit lupus. Menurut Khadijah, selain itu kegiatan ini diadakan juga sebagai ajang memperetat silaturrahmi dan juga dalam rangka optimalisasi pencapaian pelaksanaan program unggulan DWP. Pada lomba-lomba tersebut, kepala-kepala SKPD juga turut berpartisipasi dengan turun sebagai peserta lomba. Selain memeriahkan HUT DWP ke 13, kegiatan ini juga diselenggarakan untuk memeriahkan Hari Ibu ke-84 yang jatuh pada 22 Desember mendatang. Kegiatan-kegiatan HUT DWP ini turut didukung oleh Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Payakumbuh serta PT. ASKES Cabang Payakumbuh.(h/smt)

mi atas proses ini”, harap Wawako Suwandel. Tanah yang dibebaskan tersebut seluas 1.545 m2, tepat berada di simpang lampu merah, Kelurahan Napar, depan Rumah Kediaman Ketua DPRD Payakumbuh. Sebenarnya permasalahan pembebasan tanah ini telah berlangsung cukup lama dan sekarang telah selesai.” Alhamdulillah proses penyelesaian ganti rugi tanah ini berjalan sukses,” ujar Kepala Dinas Tata Ruang dan Kebersihan, Martha Minanda. (h/smt)

Januari 2013, Areal Parkir Difungsikan PAYAKUMBUH, HALUAN — Areal parkir yang saat ini dibangun oleh Dinas Koperindag dan pasar kota Payakumbuh yang berada di Pasar Ibuh Timur, menurut rencana, akan difungsikan Januari 2013 mendatang. Pembangunan areal parkir yang menggunakan dana APBD kota Payakumbuh tahun 2012 itu, dikerjakan selama 60 hari kalender terhitung semenjak awal Oktober 2012 silam telah rampung dikerjakan. Hal tersebut diungkapkan kepala bagian pengelolaan pasar, Isman saat dihubungi Haluan. “Pengerjaan areal parkir yang berada dipasar Ibuh Timur telah rampung

100%, hanya tinggal pemeliharaan serta pengeringan cor areal parkir sehingga nantinya bisa dimanfaatkan secara maksimal,” katanya Isman. Areal parkir seluas 600 meter persegi tersebut, imbuhnya, nanti akan dipergunakan untuk menampung ratusan kendaraan masyarakat yang berbelanja ke Pasar Ibuh Payakumbuh. Paling tidaknya, bisa menampung sekitar 500 sepeda motor serta 100 mobil. “Targetnya, areal parkir tersebut nantinya bisa menampung sekitar 600 kendaraan, baik roda 2 ataupun roda 4 tiap harinya,” tambah Isman. (h/ddg)

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Irvand


JUMA JUMATT, 14 DESEMBER 2012 M 1 SHAFAR 1434 H

BUKITTINGGI, AGAM DAN PADANGPANJANG 13

LUBUK BASUNG

Puskesmas BangunRuang Rawat Inap Bupati Sambangi Atlet Porprov Agam AGAM, HALUAN- Bupati Agam Indra Catri sambangi kontingen atlet Kabupaten Agam yang sedang berjuang untuk mengharumkan nama baik daerah pada P e k a n Olahraga Provinsi (Porprov) ke XII tahun 2012 di Kabupaten Lima Puluh Kota, kemarin INDRA CATRI (12/12). P a d a kunjungan itu, Bupati Agam juga didampingi oleh ketua kontingen Martias Wanto, dan sejumlah Official. Menurut Bupati, kunjungan ke Lima Puluh Kota untuk melihat secara langsung kondisi atlet yang sedang bertanding di pesta olahraga ke XII tersebut. “Kunjungan ini untuk melihat secara langsung kondisi atlit kita yang berlaga di ajang Porprov dan memberikan dukungan semangat untuk bisa meraih prestasi tertinggi,” katanya, Bupati mengingatkan kepada para atlit untuk selalu menjaga stamina dan kesehatan tubuh agar dalam berlaga nantinya tetap vit, serta menjaga pola makan yang teratur. “Jaga stamina dan kesehatan tubuh agar vit dan bisa juara nantinya. Kobarkan semangat juangmu setinggi-tingginya, untuk meraih prestasi yang tertinggi,membanggakan nama daerah Agam, “tukas Bupati sambil merangkul salah seorang atlet. Sebelum itu, Bupati Agam berkunjung ke Gor Lima Puluh Kota tempat bertanding atlet karate, pada saat itu Bupati didaulat kalungkan medali kepada atlet karate regu putri yang berlaga pada, Selasa (11/12). (h/amc)

AGAM, HALUAN— Puskesmas Lubuk Basung kini sedang membangun ruang rawat inap untuk meningkatkah standar pelayanan kesehatan. Pembangunannya menggunakan dana rekonstruksi bangunan terkena bumi dari District Health

Service II Asian Development Bank (DHS II ADB) tahun 2011. Demikian dikatakan Kepala Tata

Usaha Puskesmas Lubuk Basung, Joni,pada Haluan, Kamis(13/12) kemarin. “Bangunannya diperkirakan selesai akhir Desember 2012 ini dan dapat difungsikan pertengahan tahun 2013 mendatang,” katanya. Dikatakannya juga,

untuk melayani warga Puskesmas saat ini memiliki petugas sebanyak 43 orang terdiri dari Petugas Kasir 4 orang, Poli Umum 4 orang, KIA 3 orang, Labor satu orang, Apotik 2 orang, UGD 15 orang dan lainya sebagai staf.

Dengan fasilitas dan tenaga personil tersebut puskesmas tersebut akan meningkatkan pelayanannya, dimana nantinya pasien yang datang sudah bisa rawat inap kalau kondisinya memamg memerlukan hal demikian. (h/ks)

Jalan Utama ISI Tuntas Akhir Desember

PENGERJAAN JALAN— Pengerjaan pengaspalan ruas jalan dua jalur pintu masuk utama kampus ISI Padang Panjang ditargetkan tuntas sebelum akhir Desember 2012 mendatang.RYAN SYAIR

PADANG PANJANG, HALUANPengerjaan pengaspalan ruas jalan dua jalur sepanjang lebih kurang 250 meter di lokasi yang diren canakan akan dijadikan sebagai gerbang dan pintu masuk utama kampus Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang di bilangan Jl Bahder Johan, ditargetkan tuntas sebelum akhir Desember 2012 mendatang. Direktur CV Lingkaran Mas Karya Padang Panjang, Vedi Satria, selaku rekanan pelaksana pengerjaan proyek pengaspalan gerbang utama kampus ISI Padang Panjang didampingi koordinator lapangan, Mas, kepada Haluan mengatakan, hingga kini proses pengerjaan sudah mendekati rampung. “Sudah bisa dikatakan tuntas 85 persen. Insya Allah, dalam waktu dekat kita akan segera memulai proses pengaspalan,” kata Mas. Dikatakan, dengan waktu pelaksanaan kegiatan selama 75 hari kalender terhitung mulai 26 September 2012 lalu, pihaknya optimis untuk bisa merampungkan pengerjaan pengas palan jalan kampus ISI, dengan nilai kontrak yang hampir mencapai Rp1 miliar tersebut. “Pekerjaan ini hanya meliputi pengas palan dan pagar jalan. Insya Allah, jika cuaca mendukung, sebelum akhir Desember sudah tuntas,” ujar Mas.(h/yan)

SELEKSI BPSK

12 Nama Diajukan ke Kemendag

Keindahan Ngarai Sianok

PADANG PANJANG, HALUAN— Tim pemilihan calon anggota Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Padang Panjang, akhirnya merampungkan tahapan seleksi penjaringan calon anggota BPSK periode 2013-2018. Dari 35 pendaftar, 12 nama diantaranya akan diajukan ke Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI, untuk selanjutnya ditetapkan menjadi 9 nama. “Dari 35 orang pendaftar, hanya 21 orang yang mengembalikan formulir pendaftaran. Setelah di verifikasi, 14 pendaftar dinyatakan lolos seleksi dan persyaratan administrasi,” kata Ketua Tim Pemilihan Calon Anggota BPSK Kota Padang Panjang, Soni Budaya Putra, AP M.Si menjawab Haluan. Lebih lanjut, Soni yang juga Asisten II Bidang Ekonomi Pem-

bangunan Setdako Padang Panjang itu mengatakan, dari 14 pendaftar yang lolos seleksi administrasi, selanjutnya menyisakan menjadi 12 nama, yang merupakan para pendaftar yang dinyatakan lulus seleksi akhir. “12 nama itu terdiri dari 4 calon anggota dari unsur pelaku usaha, 4 dari pihak konsumen dan 4 sisanya dari unsur pemerintahan. 12 nama inilah yang akan kita kirim ke Kemendag, untuk selanjutnya dikerucutkan lagi menjadi 9 nama,” jelas Soni. Sekretaris Tim Pemilihan Calon Anggota BPSK Padang Panjang, Reflis MTP menambahkan, 9 nama yang terdiri dari 3 anggota terpilih dari masing-masing unsur, selanjutnya akan ditetapkan melalui SK

Kemendag RI sebagai anggota BPSK Kota Padang Panjang periode 20132018. “Surat pengajuan 12 nama calon anggota yang lolos seleksi itu, tinggal menunggu persetujuan Walkota Padang Panjang. Insya Allah dalam waktu dekat sudha bisa dikirimkan,” pungkas Reflis. Sebagaimana diberitakan sebe-

lumnya, tim seleksi penjaringan calon anggota BPSK Kota Padang Panjang, telah melakukan proses penjaringan calon anggota BPSK periode 2013-2018, terhitung sejak awal November 2012 lalu. Tahapan seleksi juga telah melewati proses pelengkapan dokumen dan administrasi, serta proses uji kelayakan dan kepatutan.(h/yan)

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Jefli


14 WANITA DAN KELUARGA Resep

Acar Mentimun Bahan: 1 1/2 kg mentimun, keluarkan bijinya, cuci dan potong-potong 10 buah bawang merah, kupas, biarkan utuh 1/4 ons cabai rawit, cuci bersih, biarkan utuh 24 gr gula pasir 75 cc cuka 3 buah cabai merah, buang bijinya, potong jadi 3 bagian 2 siung bawang putih, iris halus 1 ruas jari jahe, kupas, iris tipis 50 gr garam 1/2 liter air Cara membuat: Rebus air hingga mendidih, tambahkan cuka, garam dan gula. Setelah hancur, dinginkan, lalu saringlah dengan kain penyaring. Seduh semua bumbu dengan air mendidih,. Angkat lalu dinginkan. Masukkan semua bahan sayur kedalam bumbu yang sudah dingin. Masukkan/simpan dalam toples. Dua hari kemudian baru dapat dimakan. ***

Agar Tubuh Terlihat Lebih Tinggi BANYAK perempuan yang ingin tampil lebih cantik dengan postur tubuh yang langsing dan tinggi semampai.

TIPS Menyamarkan Pinggul Besar JIKA Anda selalu merasa pinggul Anda sulit untuk “berkompromi” dengan keseluruhan penampilan, Anda tidak sendiri. Ada banyak perempuan yang merasa seperti itu. Supaya tidak selalu bingung bagaimana mendandani anugerah Sang Maha, contek tips-tips berikut ini: Celana Bagi pemilik pinggul berlekuk, berbelanja celana panjang lumayan menyulitkan. Namun jika Anda tahu gaya apa yang bisa membuat penampilan Anda terlihat lebih menarik, tak sulit kok memadupadankannya: Bagian depan lurus. Gaya ini adalah pilihan paling tepat karena karena tidak akan menumpuk di bagian depan pinggul akibat lipit di depan paha. Celana pipa juga bisa menyeimbangkan bagian bawah tubuh yang cenderung “berlebih” dengan memberi kesan visual yang merampingkan. Jauh-jauh dari rok high-waisted atau celana runcing karena bisa makin memperjelas bentuk tubuh pir. Jika Anda suka celana skinny, padankan dengan atasan tunik yang menyembunyikan pinggul besar. Tipe celana jins yang paling tepat adalah tipe boot cut untuk menyeimbangkan bagian bawah tubuh. Untuk makin terlihat ramping, pilih yang warnanya gelap, seperti indigo atau hitam. Rok Secara umum, rok lebih memberikan kemudahan padanan bagi orang yang memiliki bentuk pinggul besar. Berikut adalah hal-hal yang patut diperhatikan: Rok A-line membuat pinggul terlihat lebih ramping. Triknya adalah untuk memilih rok A-line yang tidak terlalu membesar di bagian bawah, karena kalau terlalu membesar, akan memperparah proporsi tubuh. Rok selutut secara umum akan terlihat bagus. Jika Anda memiliki betis yang cenderung “penuh”, sebaiknya hindari rok yang panjangnya hingga tengah betis (midi skirt). Hindari gaya berbusana yang “menyangkut” di pinggang, seperti potongan bias atau rok pensil ketat. Jauhi pula detail berlebihan di sekitaran pinggul, seperti lipit atau kantung. Pilihan lain; rok ikat dan gaya draping. Padankan dengan sepatu dengan hak tinggi untuk membuat penampilan Anda terlihat lebih jenjang. Dress Dress mampu membuat tubuh berlekuk terlihat seksi dan feminin. Pilihan yang tepat: Dress halterneck, toga, atau strapless yang mengekspos pundak, memamerkan bagian perut yang ramping, serta bagian dada yang indah. Pastikan ada ruang cukup di bagian pinggal. Pilihan terbaik adalah dengan model dress yang memeluk daerah dada dan pinggang, lalu sedikit melebar di bagian bawah, seperti tipe empire waist. (h/mdb)

JUMA JUMATT, 14 DESEMBER 2012 M 1 SHAFAR 1434 H

Sayangnya, ketika sudah berusia 20 tahunan, pertumbuhan tinggi tubuh manusia akan terhambat atau bahkan terhenti. Tinggi tubuh seseorang ditentukan oleh faktor genetik, usia pubertas, dan juga kondisi tubuh. Rata-rata perempuan Indonesia memiliki tinggi tubuh berkisar antara 150-160 cm. Tak perlu bingung mencari cara untuk membuat tubuh lebih tinggi, coba saja akali dengan baju yang Anda gunakan sehari-hari. Ini panduannya: 1. Beri penekanan gaya yang tepat Bagian yang paling menghilangkan kesan tinggi adalah pinggang. Jika ingin terlihat lebih tinggi, beri penekanan gaya yang tepat pada tubuh. Ketika mengenakan celana panjang atau pendek, sebaiknya hindari ikat pinggang Anda terlihat. Hal ini akan memperjelas batasan antara pinggang dan kaki sehingga tubuh terlihat terbagi-bagi dan jadi pendek. Sedangkan untuk sepatu, sebaiknya pilih sepatu dengan heels klasik yang terbuka sehingga memperlihatkan kulit kaki. Sepatu yang

terlalu tertutup dan tinggi akan membuat kaki terlihat pendek. 2. Pilih warna pucat Jangan takut memakai busana yang berwarna pucat. Jika baju yang gelap menghasilkan efek merampingkan tubuh, maka warna pucat menghasilkan efek meninggikan tubuh. Memasangkan warna pucat seperti krem, putih gading, dan warna-warna pastel (khususnya sebagai bawahan) akan menciptakan ruang visual pada bagian bawah tubuh sehingga Anda bisa terlihat lebih tinggi. Agar lebih klop, gunakan warna pucat yang senada sebagai kombinasi rok dan sepatu Anda. 3. Pilih celana “flared fit” Hindari celana skinny jika ingin terlihat lebih tinggi. Meski celana ini bisa membuat kaki Anda terlihat lebih kecil namun tidak akan membuat Anda terlihat lebih tinggi. Pilih celana flared fit, atau celana yang sesuai dengan tubuh namun melebar di bawahnya. Celana ini akan membuat Anda terlihat tinggi karena potongannya yang lurus dari atas ke bawah. Lengkapi dengan penggunaan wedges atau heels agar lebih maksimal. (h/kfm)

Tampil Menawan dengan Busana Tepat TAK ADA yang cara yang lebih baik untuk tampil menawan selain mendapat tip dari ahlinya. Para desainer pun membagikan saran berbusana yang paling muktahir. Mereka adalah desainer yang biasa memberi saran bintang-bingtang dunia seperti Katy Perry, Reese Whiterspoon, Taylor Swift, dan masih banyak lagi. Yang paling menyenangkan dari semua itu adalah saran ini diperuntukkan bagi semua perempuan. Pokoknya Anda bisa menerapkannya tanpa peduli tinggi badan atau bentuk tubuh. 1. Kenakan high heels “Kenakan high heels meski itu menyakitkan!” itu saran serius dari desainer kenamaan New York, AS, Rebecca Taylor. Menurut Rebecca, high heels adalah benda wajib setiap perempuan dan sepatu ini terlihat bagus bila kenakan semua perempuan. “Stafku di kantor datang dengan flat shoes, begitu tiba mereka akan langsung menggantinya dengan heels.” Saran senada juga keluar dari Chris Benz, “Salah satu bagian penting dari nasihat saya dalam hal fashion adalah memakai high heels. Jika merasa terlalu tinggi, simpan di tas dan kenakan saat sampai tujuan.” Sedangkan Alejandro Ingelmo paling hati-hati menyarankan perempuan soal yang satu ini, “Kalau ingin mengenakan high heels pastikan Anda bisa berjalan di atasnya, sangat tidak seksi melihat perempuan yang kesulitan berjalan di atas heels, pilihlah yang tak terlalu tinggi.” 2. Pilih warna terang “Kenakan pakaian warna terang! Serius! Pilih warna solid. Dengan pakaian warna solid Anda bisa tampil seksi namun elegan dan terlihat seperti seorang wanita cerdas. Saya yakin jika Anda mengenakan pakaian berwarna, hidup Anda akan ikut penuh warna,” begitu saran Zac Posen. 3. Potongan harus pas badan Badgley Mischka’s: James Mischka and Mark Badgley, dua desainer yang berkolaborasi dalam satu label menyarankan, “Yang paling penting adalah memastikan pakaian Anda pas. Mintalah busana disesuaikan dengan tubuh Anda. Jadi, saran saya selalu sisihkan uang ekstra buat memperbaiki pakaian yang Anda beli agar jatuhnya pas di tubuh. Busana yang pas di badan, meski itu pakaian yang biasa-biasa saja akan tetap terlihat mahal.” 4.Timeless dress “Sebagai perempuan Anda paling tidak harus memiliki satu buah pakaian yang benar-benar bagus kualitasnya dengan model yang tak lekang oleh zaman. Pakaian yang bisa Anda simpan dan Anda kenakan berulang-ulang,” ujar Rebecca Minkoff. 5. Jangan berlebihan “Less is better!” saran singkat dari desainer kawakan Tommy Hilfiger 6. Sesuaikan dengan karakter diri Nah, kalau yang ini adalah tip yang paling banyak diberikan para desainer. Desainer seperti Rachel Roy (Gwyneth Paltrow) dan Tory Burch (Sarah Jessica Parker). Jadi, kalau dapat disimpulkan dari saran-saran mereka adalah: memperhatikan tren penting, tapi yang paling penting adalah mengenali karakter diri. Tak semua tren bisa diikuti, ambil esensinya saja dan terjemahkan dalam gaya pribadi. “Ikuti saja instingmu,” begitu kata Jeremy Scott, desainer langganan Katy Perry ini. (h/ins)

Memilih Busana Sesuai Bentuk Tubuh CARA konvensional fitting busana dengan hanya melihat ke cermin, atau didampingi stylist yang merangkap sebagai petugas toko, tak cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam berpenampilan. Kini, hadir pemindai tiga dimensi (3D body scanner) yang mengklaim mampu menjawab dilema perempuan saat berbelanja busana. Perempuan ingin tampil sempurna, dengan busana yang sesuai dengan bentuk tubuhnya. Teknologi 3D body scanner ini dinilai mampu memberikan perhitungan yang akurat atas bentuk tubuh setiap perempuan. Dengan begitu, perempuan dapat memakai busana lebih tepat sesuai bentuk tubuhnya. Alhasil, perempuan merasa lebih puas dan leluasa mengeksplorasi penampilannya secara menyeluruh. Melalui pemindai ini, tubuh Anda akan “difoto” dan pemindai melakukan pengukuran dari 16 sisi berbeda. Hasilnya, dalam beberapa detik saja, bentuk tubuh Anda sudah dapat terindentifikasi dengan baik. Pemindai ini membagi bentuk tubuh menjadi beberapa kategori, seperti si tubuh mungil, segitiga, jam pasir, apel, persegi. Jika bentuk tubuh sudah dikenali melalui pemindai, stylist atau petugas toko kemudian membantu memilih busana yang sesuai. Teknologi ini sudah di uji coba di Manchester’s Arndale Shopping Centre, Inggris. Untuk membuktikan, apakah mesin lebih canggih daripada intuisi perempuan itu sendiri, Dailymail mengutus lima perempuan untuk menguji coba teknologi dengan bantuan stylist Deborah Hatfield. Si tubuh mungil Ibu empat anak dan bekerja sebagai staf administrasi, Barbara Woolfstein, dikategorikan sebagai si tubuh mungil menurut versi pemindai. Menurut Barbara, ia terkejut ketika tahu bentuk tubuhnya

masuk kategori mungil. Padahal, ia mengaku cenderung kurus dengan bentuk tubuh pir. Kekurangan pada tubuhnya, terletak pada kaki berukuran besar yang tidak proporsional, kata Barbara. Ia pun tak sembarangan memilih atasan. Karena menurutnya, bagian atas tubuhnya terlalu kurus. Bagian tubuh yang paling disukainya adalah perutnya yang rata. Deborah lalu memilihkan terusan navy. Biasanya, Barbara memilih warna hitam. Namun pilihan busana berwarna berbeda memberikan kesan cerdas, elegan dan cocok dengan figurnya. “Tubuh mungil seperti Barbara cocok untuk terusan pas di badan, dengan busana minim struktur. Perempuan bertubuh ramping juga sebaiknya menggunakan terusan dengan hemline di atas lutut untuk memberikan kesan kaki yang panjang. Jika ingin menggunakan bahan berpola, pilih pola vertikal untuk memberikan kesan bervolume,” jelas Deborah. Persegi Ibu tiga anak, Sara

Basso, 42, seorang pekerja freelance mengaku tersanjung dengan hasil identifikasi 3D body scanner ini. Tubuh yang dikiranya berbentuk pir, dikenali pemindai sebagai tubuh persegi yang proporsional antara bokong dan dada. Bagian tubuh yang paling disukainya adalah dada yang besar dengan perut rata. Ia tak suka dengan kakinya yang pendek. Busana yang dipilihkan untuknya adalah terusan oneshoulder warna merah. “Saya pikir terusan itu terlalu pendek, telalu ketat, dan membuat tubuh saya terlihat bergelambir,” katanya. Ia paham betul dengan tubuhnya. Busana favoritnya adalah terusan stretch dari denim. Menurut Deborah, tinggi badan Sara menyulitkan untuk memilihkan busana terbaik untuknya. “Saya ingin menonjolkan kaki dan bahunya. Satu hal yang perlu dipahami si tubuh persegi adalah ia harus memberikan aksen pada bentuk tubuhnya. Karenanya saya memilihkan terusan dengan aksen ikat pinggang kecil,” katanya. Segitiga Ibu tiga anak, Sara Moran, 47, mantan model

masuk kategori bentuk tubuh segitiga. Deborah memilihkan busana terusan model pleat berbentuk pensil. “Saya tak pernah mengira, terusan model pleat ini cocok untuk bentuk badan saya. Saya harus berpikir ulang jika ingin memakai busana seperti ini, yang memperlihatkan bentuk tubuh, dan bukan menyembunyikannya. Memakai busana seperti ini membuat saya keluar dari zona nyaman secara dramatis, akunya. Menurut Deborah, bentuk tubuh segitiga termasuk tipe yang sulit berkompromi. Atasan harus lebih ringan namun kesan bervolume perlu ditunjukkan di pinggul dan bagian bawah. Upaya ekstra perlu dilakukan di tubuh bagian bawah. Beruntung, Sara memiliki kaki yang indah. Jika Anda memiliki bentuk tubuh segitiga, dan kaki yang kurang mendukung, cobalah untuk fokus pada bagian atas. Misalnya, menggunakan atasan tanpa lengan atau model halterneck. Bermain detil di busana atasan juga dapat mengalihkan perhatian dari kaki Anda. Apel >> Editor : Atviarni

Tracy Capal, 49, penulis pidato, masuk dalam kategori bentuk tubuh apel berdasarkan hasil 3D body scanner. “Saya pribadi yang percaya diri, tinggi dan fit. Saya merasa tubuh saya proporsional. Karenanya saya terkejut ketika hasil pemindai mengatakan bentuk tubuh saya adalah apel,” katanya. Bagian tubuh yang disukainya dan selalu ditonjolkannya adalah bahu dan punggung. Busana yang dipilihkan untuknya, terusan panjang one-shoulder, membentuk tubuh dan berkesan klasik-elegan. “Penampilan seperti ini bisa juga dicoba lebih sering,” akunya. Deborah mengatakan, figur Tracy cenderung lebih penuh di bagian tengah tubuh namun bahu dan pinggulnya seimbang. Pemilik tubuh apel harus memanipulasi bagian pinggang. Terusan panjang yang simpel lebih cocok dibandingkan busana model A-line atau model busana lain yang membuat bagian tengah tubuh terlihat lebih besar. Jam pasir Michal Maslin, 32, direktur perusahaan, ibu empat anak dideteksi oleh pemindai sebagai si tubuh jam pasir. Terusan dari lace warna hitam dinilai cocok untuknya. “Saya termasuk tipe perempuan yang suka penampilan lembut, feminin, dan menonjol,” aku perempuan yang senang tampil dengan busana berwarna cerah. Pilihan busana Deborah untuknya diakui memenuhi kebutuhan Michal dalam berpenampilan. Deborah mengatakan, si tubuh jam pasir cocok mengenakan busana apa saja. Namun ada baiknya lebih berkonsentrasi pada potongan busana. Sebaiknya hindari busana dengan banyak hiasan yang memberikan kesan penuh. Busana model strapless atau one shoulder cocok untuk bentuk tubuh ini. (h/dyl) >> Penata Halaman: Rahmi


EKONOMI BISNIS 15

JUMA JUMATT, 14 DESEMBER 2012 M 1 SHAFAR 1434 H

CabutInterkoneksijikaP3BDipindah PADANG, HALUAN— Cabut sistem interkoneksi jika kantor PLN P3B (Penyalur Pusat Pengatur Beban) Sumatera di Padang jadi juga dipindahkan ke Pekanbaru.

EKONOMI SEKILAS Harga Ikan Asin Naik P A D A N G , H A L U A N—Berdasarkan pantauan Haluan, Kamis (13/12), harga ikan asin di Pasar Raya Padang ratarata mengalami kenaikan harga hingga 20 persen. Salah satu pemilik kios ikan asin Herianto pada Haluan, Kamis (13/12), mengatakan faktor cuaca menjadi pemicu kenaikan harga ikan di Pasar Raya Padang. “Selain itu ikan asin yang diproduksi di Padang, banyak di pasok ke Jakarta dan provinsi tetangga seperti Jambi dan Ibukota Jakarta. Sehingga untuk pasokan di Kota Padang sendiri menjadi berkurang,” katanya. Ikan Teri Medan yang biasanya di jual dengan harga Rp44 ribu/ kg naik menjadi Rp48 ribu/ kg. selain itu harga ikan teri lokal justru lebih mahal, semula Rp38 ribu/kg, saat ini naik menjadi Rp50 ribu/kg. Sementara itu, ikan baledang yang sebelumnya hanya dijual dengan harga Rp25 ribu/kg naik menjadi Rp30 ribu/kg. Ikan siam dan ikan sapek juga mengalami kenaikan harga. ikan siam, yang semula dijual dengan harga Rp70 ribu/kg naik menjadi Rp100 ribu/kg. Ikan sapek yang sebelumnya dijual dengan harga Rp45 ribu/kg naik menjadi Rp50 ribu./kg. begitu juga halnya harga bada putiah yang sebelumnya dijual dengan harga Rp40 ribu/ kg menjadi Rp 55/ kg. Hal yang sama juga diungkapkan Ucok pedagang ikan asin lainnya. Kenaikan terjadi pada ikan siam, ikan teri, ikan sapek, bada maco, dan ikan baledang. Kenaikan harga sudah terjadi selama 3 minggu belakangan. Ikan sapek yang sebelumnya berada pada harga kisaran Rp45 ribu naik menjadi Rp50 ribu/kg. sementara itu ikan siam, yang sebelumnya ia jual dengan harga Rp80 ribu/kg naik menjadi Rp 100/kg. Bada maco, sebelumnya hanya berada pada kisaran harga Rp40 ribu/ kg naik menjadi Rp60 ribu/kg. ikan baledang, yang ia jual dengan harga Rp18 ribu/kg naik menjadi Rp20 ribu/ k g . (h/cw-dra)

PENJUAL — IIkan asin yang diproduksi di Padang, banyak di pasok ke luar daerah sehingga untuk pasokan di Kota Padang sendiri menjadi berkurang dan harga naik.DARA

DI SUMBAGTENG

BTS Telkomsel 4.755 Unit PADANG, HALUAN- Untuk memberikan kenyamanan berkomunikasi baik dari sisi voice dan layanan data kepada masyarakat, ada beberapa komponen yang harus dilakukan oleh operator dan juga dukungan masyarakat. Salah satunya dengan mendirikan tower atau site tempat terpasangnya Base Transceiver Station (BTS). Dengan hadirnya BTS di suatu daerah akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat baik dari sisi ekonomi, sosial, budaya, kemanan, maupun pelayanan publik. Akses telekomunikasi akan membuka isolasi suatu daerah dan infrastruktur seperti halnya menara BTS bisa menjadi ikon eksisnya

masyarakat di wilayah Sumbar. “Pertumbuhan ekonomi di suatu daerah akan maju apabila ada tiga faktor pendukung yaitu infrastruktur jalan, listrik, dan sarana telekomunikasi. BTS Telkomsel adalah salah satu dari sarana telekomunikasi untuk membantu pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut,” kata Head of Network Service Padang, Dody Syahputra, kemarin (13/12) disela-sela kunjungan melihat tower BSC Bandar Buat 2, Padang. Dikatakannya, dampak yang timbul jika salah satu perangkat BTS hilang dapat mengakibatkan komunikasi diwilayah tersebut akan terganggu, sehingga berdampak pada kerugian baik bagi masyarakat sebagai pelanggan maupun bagi operator selular sebagai penyedia layanan komunikasi.

“Akses komukiasi yang terganggu akan berdampak terhadap gangguan komukiasi bagi masyarakat daerah tersebut, mengganggu sektor bisnis, maupun layanan publik terhadap masyarakat di daerah tersebut. Sebab, saat ini layanan komunikasi dan informasi adalah hal yang tidak bisa dilepaskan dari tiga hal tersebut,” ujarnya. Dilanjutkannya, jumlah BTS di Regional Sumbar bagian tengah (Sumbagteng), kata Dody, sudah mencapai 4.755 yang terdiri dari 3.810 BTS 2G dan 945 BTS 3G. Secara berkesinambungan Telkomsel tetap melakukan peningkatan kualitas layanan dengan melakukan penambahan kapasitas, pembangunan BTS baru, hingga modernisasi jaringan dalam bentuk implementasi perangkat, service dan fitur terbaru.(h/nas)

Demikian ditegaskan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumbar H. Asnawi Bahar pada Haluan, Kamis (13/12) di Sekretariat Kadin Jl.S Parman Padang. Asnawi Bahar saat itu didampingi Ketua Aklindo Risman Mazier, Ketua Gapensi H. Darmizon dan pengurus Kadin Sumbar lainnya Soetrisno. “Semua sumber energi dan pembangkit di Sumbar cukup untuk pemenuhan kebutuhan Sumbar saja tak usah lagi kita tergabung dengan sistem interkoneksi jika sikap PLN seenaknya begini,” ujar Asnawi. Dikatakannya, sumber energi dan pembangkit paling banyak di Sumbar dan Sumbar juga memberikan kontribusi besar untuk kelistrikan di Sumatera karenanya sangat tak wajar jika P3B dipindahkan dari Sumbar. “Kadin meminta pembatalan pemindahan P3B .Jika dikatakan Sumbar kurang prospektif ketimbang Riau itu perlu dipertanyakan. Pembangkit juga banyak di Sumbar dan itu sudah memberikan banyak keuntungan buat PLN. Kalau hanya karena masalah kecil dan alasan yang dibuat-buat kantor itu dipindahkan, itu sangat menyinggung harga diri kita di Sumbar. Bayangkan gubernur sudah pernah menyurati dan dijawab tidak benar dipindahkan. Namun pada kenyataannya pembangunan kantor baru di Pekanbaru itu sudah tender sekarang. Apakah ini namanya menghormati Sumbar? Kita

ASNAWI BAHAR minta gubernur dan dewan bersikap tegas untuk ini,” kata dia. Dikatakan Asnawi lagi, ini sudah melecehkan Sumbar. Mereka tidak mengindahkan Pemda Sumbar. Kadin Sumbar akan berupaya memperjuangkan pembatalan pemindahan kantor P3B tersebut. “Kita minta gubernur ambil sikap dalam hal ini. Kita tidak mau bersikap brutal, hanya saja kita juga tidak mau PLN seperti ini. Kalau P3B tetap pindah, ini namanya Sumbar tidak dihargai,” ujar Asnawi lagi. “Sumber listrik di sini, kenapa pengaturannya di Pekanbaru? Ini kan tidak adil “ tambah Soetrisno. Risman Mazier juga mengatakan kalau salah satu alasan PLN adalah tak ada dukungan dari pemda dan masyarakat karena susahnya pembangunan tower listrik dan lainnya, hal itu juga mengada-ada. “Tak hanya di Sumbar hal itu sulit. Saya sendiri adalah kontraktor listrik yang punya proyek di luar Sumbar, tapi nyatanya di daerah lain juga sulit,” kata Risman. (h/ita)

Akhir Tahun, Penjualan Perabot Sepi

Istana Perabot di Jl. Sutomo No.63 Padang, terlihat tidak banyaknya aktifitas penjualan di toko tersebut. Jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru, penjualan perabot di Kota Padang terlihat sepi dari peminat. CITRA

PADANG, HALUAN – Jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru, penjualan perabot di Kota Padang terlihat sepi dari peminat. Berdasarkan pantauan Haluan Kamis (13/12), di salah satu toko furniture terkenal di Kota Padang, Istana Perabot di Jl. Sutomo No.63 Padang, terlihat tidak banyaknya aktifitas penjualan di toko tersebut. Menurut Pemilik Toko Istana Perabot, Ana, mendekati Hari Raya

Natal dan Tahun Baru sama sekali tidak ada pengaruh terhadap penjualan perabot di tokonya. Sebaliknya, dalam dua bulan terakhir ini malah terjadi penurunan sekitar 50%. “Tidak ada pengaruh terhadap penjualan perabot, malah penurunan yang kami rasakan,” ujar Ana. Ana mengatakan, peningkatan yang terjadi di tahun ini yaitu pada Hari Raya Idul Fitri. Setelah Hari Raya

Idul Fitri, permintaan pelanggan pun menurun. Hal ini tidak hanya terjadi di tokonya tetapi juga hampir di semua toko perabot di Kota Padang. “Pada Hari Raya Idul Fitri terjadi peningkatan permintaan sekitar 30%. Sejak dua bulan belakangan ini, permintaan mulai menurun drastis,” ungkapnya. Istana Perabot menjual berbagai macam perabot dengan kualitas terbaik, mulai dari lemari, tempat

tidur, rak buku, meja belajar, dan lainnya. Barang-barang tersebut didatangkan langsung dari Medan. Ia menambahkan, untuk saat ini, furnitur yang banyak diminati pembeli yaitu perabot jenis lemari pakaian, sofa, dan juga springbed. “Kami menyediakan dengan lengkap berbagai jenis perabot dengan kualitas terbaik. Semoga kedepannya penjualan di toko kami semakin meningkat,” tutur Ana. (h/cw/ncv)

Galeri Usaha

Abdurrahman Perfumes Utamakan Kualitas PADANG, HALUAN—-Sebuah usaha yang digeluti berdasarkan minat akan terus maju jika diiringi dengan usaha yang sungguh-sunggguh. Itulah yang dilakukan oleh Roza Irwanto pemilik usaha Abdurrahman Perfumes. Ia memulai usaha tersebut semenjak masih duduk di bangku kuliah. Abdurarahman Perfumes sudah ada di Padang semenjak 3 tahun yang lalu. Kema-

juannya cukup pesat. Omset yang didapat 1 minggu lebih dari Rp100 juta. Saat ini memang belum ada cabang yang dibuka oleh Abdurahman Parfume di Padang, akan tetapi dalam waktu dekat akan di buka di daerah Melayu Riau. “Rencananya akan membuka cabang di Pekanbaru karena konsumen kita paling banyak dari Riau. Di Padang ini tidak begitu,”ungkap Bas-

man Yandra bagian Marketing Abdurahman Parfume. Abdurahman parfum menjual biang (bibit) parfume kepada distributor seharga Rp200-700/ml. Kalau di jual eceran Rp2.000-3000/ml tergantung kepada kualitas parfum. Saat ini Abdurrahman Parfumes sudah menyebarkan salesnya ke luar Sumatera, seperti Jambi, Bengkulu. Sales diluar Sumbar berjum-

lah 7 orang. “Saat ini kita menjual Rp200-700/ml sudah termasuk murah. Maka banyak penjual parfum yang membeli biang sama Abdurahman parfum ini. Selain kita menyediakan biang parfume kita juga menyediakan campuran parfum, botol kecil untuk dijual secara enceran dan perlengkapan parfume lainnya. Kita lebih mengutamakan

kualitas bukan kuantitas. Apalagi masalah parfume ini, tidak bisa seenaknya. Kalau orang kecewa dengan kualitas kita maka kita tidak akan dilirik lagi,” tambahnya. Ia menambahkan saat ini yang menjadi kendala dalam berbisnis parfume hanya dibidang kepercayaan pelanggan saja. Abdurrahman Parfume berada di Jalan Joni Anwar No 2B Lapai.(h/cwoos)

Suasana di Abdurrahman Parfume di Jalan Joni Anwar No 2B Lapai Padang. OSNIWATI

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO

AN PERSEDIA S A T A B R E T CANON IR 8500 = Rp.

28 juta

BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Jefli


16

JUMA JUMATT, 14 DESEMBER 2012 M 1 SHAFAR 1434 H

PERBANKAN

Bank Mega Turunkan Bunga Kredit JAKARTA, HALUAN- PT Bank Mega Tbk akan mulai menurunkan tingkat suku bunga kartu kreditnya tahun depan. “Hal ini terkait dengan aturan Bank Indonesia yang menetapkan suku bunga kartu kredit maksimum 2,95%,” ujar Direktur Business Development Bank Mega Kostaman Thayib usai launching Metro Card di Jakarta, Kamis (13/12). Suku bunga kartu kredit Bank Mega saat ini di kisaran 2,75%-3,5%. Dia juga menyampaikan aturan baru terkait kartu kredit yang dikeluarkan BI ini sedikit merepotkan. “Pasalnya, kita harus mendata ulang lagi para pemegang kartu kredit kita yang ada saat ini,” tuturnya. Dia juga mengakui dampak aturan tersebut hanya sedikit menurunkan sale of value (nilai transaksi penjualan). “Tapi secara umum aturan itu baik karena akan membuat masyarakat agar tidak over spending,” katanya. Per November 2012 outstanding kartu kredit Bank Mega mencapai Rp3 triliun dan diperkirakan akan mencapai lebih Rp5 triliun di 2013. Sementara nilai transaksi per bulannya mencapai Rp1 triliun. “Tahun depan kita juga menargetkan lebih dari 2 juta pemegang kartu kredit,” ujarnya. ( h / i n l )

HONDA GAJAH MOTOR

Honda Terjual 600 Unit PADANG, HALUANTahun 2012 ini, Honda Gajah Motor selaku dealer Honda di Sumbar mampu menjual sekitar 600 unit. Honda Jazz memberikan kontribusi penjualan tertinggi.

“Sekitar 30 persen dari penjualan adalah Honda Jazz,” ujar Dodi Sastra Anwar selaku General Manager Honda Gajah Motor di Jl. Khatib Sulaiman No.85 Padang pada Haluan, Kamis (13/ 12).

Ditambahkannya, selain Honda Jazz, penjualan Honda Brio dan New CR-V serta Honda Freed yang baru dilauncing 2012 ini juga cukup menggembirakan.

“Biasanya kalau sudah pakai Honda maka konsumen sulit untuk beralih ke merk lain karena sudah nyaman dengan Honda. Apalagi pelayanan servis dan sparepart

HONDA JAZZ— Penjualan Honda Brio dan New CR-V serta Honda Freed yang baru dilauncing 2012 ini juga cukup menggembirakan.IST

juga mendukung,” katanya lagi yang menyebutkan bahwa segmen pasar Honda adalah menengah ke atas. Dikatakan Dodi pada awal 2012 lalu, penjualan sempat anjlok karena terganggunya pasokan komponen akibat banjir di Thailand . Penjualan baru mulai membaik pada April dan kembali normal sekitar Juni. “Normalnya baru di Bulan Juni dan bulan-bulan selanjutnya.Kalau normalnya penjualan kita sekitar 70 unit per bulan,” terang Dodi lagi lebih jauh. Sementara itu untuk pemberlakuan DP kredit kendaraan sebesar 30 persen menurutnya tak terlalu berpengaruh signifikan terhadap penjualan mobil Honda. “Karena Honda rata-rata adalah mobil passenger (mobil penumpang), biasanya sudah ada peruntukan sendiri untuk DP kendaraan jadi tidak terlalu berpengaruh kalau DP dinaikan presentasenya,” jelasnya. Hanya saja dikatakannya memang saat ini penjualan agak lesu karena beberapa faktor seperti turunnya harga komoditi perkebunan utamanya sawit yang membuat daya beli juga turun. Untuk 2013, Dodi mengatakan hanya menargetkan pertumbuhan sekitar 5 persen. Melihat dari perkembangan pasar yang belum sepenuhnya membaik. Honda Gajah Motor di Sumbar mulai dibuka pada tahun 1981. Selain di Sumbar, Honda Gajah Motor juga membuka outletnya di Bukittinggi. (h/ita)

Arus Pengiriman di Pos Padang Masih Stabil PADANG, HALUAN – PT. Pos Indonesia belum merasakan peningkatan pengiriman yang signifikan jelang akhir tahun ini. Demikian dikemukakan Manajer Pemasaran PT. Pos Indonesia Kantor Pos Padang, Irwandi pada Haluan, Kamis (13/12). Ia mengatakan, sampai pertengahan bulan Desember ini masih belum terlihat perkembangan yang signifikan. Biasanya peningkatan di akhir tahun terjadi pada sepuluh hari terakhir bulan Desember. “Saat ini sudah mulai cenderung meningkat, tetapi perkembangannya belum signifikan,” tutur Irwan. Jelang akhir tahun ini, ter-

dapat beberapa faktor yang mempengaruhi peningkatan pengiriman di PT. POS Indonesia, seperti momen Hari Raya Natal dan Tahun Baru. Selain itu, jelang akhir tahun juga banyak pengiriman laporan akhir tahun dari instansi maupun perusahaan. Irwan mengungkapkan, dari tahun ke tahun, PT. POS Indonesia terus berupaya melakukan inovasi terbaru kepada masyarakat, seperti di pelayanan Pos Ekspres dan wesel pos Instan. Melalui inovasi terbaru tersebut, PT. Pos Indonesia berharap dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Sementara itu, dalam dua tahun terakhir PT. POS Indonesia mengadakan kerja sama Agen Pos dengan masyarakat. Pada kerja sama tersebut, masyarakat diberi kesempatan sebagai agen yang membantu masyarakat dalam proses pengiriman dokumen, barang, maupun pembayaran. Agen pos tersebut terbagi ke dalam dua jenis agen yaitu untuk mail and logistic, dan post pay. “Dengan adanya agen pos ini masyarakat tidak perlu lagi pergi ke pusat kota untuk melakukan pengiriman atau pembayaran, masyarakat bisa langsung mengurus kepentingan mereka kepada agen pos yang ada di wilayah-

nya,” jelas Irwandi. Lebih lanjut, demi meningkatkan pelayanan masyarakat, kedepannya PT. POS Indonesia wilayah Padang akan memperbanyak agen pos untuk mail and logistic. Untuk saat ini, agen pos mail and logistic yang tersedia di Kota Padang baru terdapat di empat wilayah, seperti Tabing, Ulak Karang, Bandar Olo, dan Nipah. “Sejak berdiri pada tahun 1995, PT.POS Indonesia terus melakukan inovasi-inovasi yang khusus kami dedikasikan pada masyarakat. Kami berharap masyarakat bisa menikmati semua layanan kami pada satu tempat,” ujar Irwan. (h/cw/ncv)

PT. Pos Indonesia belum merasakan peningkatan pengiriman yang signifikan jelang akhir tahun ini.CITRA

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman: Jefli


JUMA JUMATT, 13 DESEMBER 2012 M 1 SHAFAR 1434 H

LINTAS ARENA

Pemanjat Bukittinggi Masih di Atas LIMAPULUHKOTA, HALUAN — Pada hari kedua pelaksanaan kejuaraan panjat tebing Porprov XII di Gedung Olah Raga (GOR) Singa Harau, Bukittinggi makin percaya diri untuk menjadi yang teratas guna meraih medali emas lagi. Hingga berakhirnya kat e g o r i kecepatan (Speed) beregu Putra dan Kecepatan Beregu, Bukittinggi kembali mendulang dua emas lagi. Sehingga sudah empat emas berhasil diperoleh. Sementara Kabupaten Limapuluh Kota pesimistis mampu mengumpulkan emas pada cabang ini. Sebab Belum satupun medali berhasil di dapat. Perolehan sementara pada cabang Panjat Tebing, Bukittinggi mendapatkan 4 medali emas 1 medali perak dan 1 perunggu, Kabupaten Sijunjung sementara peroleh 2 medali perak dan 1 perunggu. Kota Padang panjang peroleh 1 perak dan 1 perunggu, Kabupaten Tanah Datar 2 Perunggu dan Kota Padang 1 Perunggu. Pada katergori Speed Beregu yang berlangsung sejak pukul 08.00 WIB, kategori kecepatan atlet Bukittinggi memang tidak tertandingi oleh atlet-atlet daerah lainnya. Pada speed beregu putra, Bukittinggi mampu mencatat total waktu tercepat di dua jalur, 20,78 detik, di ikuti rekan seregunya, Noky Putra Dinata dengan catatan waktu, 24,78 detik dan Fajri Sedia Putra, dengan catatan waktu 24,90 detik. Dengan hasil itu speed beregu putra Bukittinggi kembali boyong satu emas lagi. “Kita sudah mampu melebihi target awal perolehan emas yang hanya tiga medali saja. Sekarang kita bisa sedikit lebih lega atlet bisa kejar target dengan cepat. Kita melihat atlet Pasaman juga sangat potensial untuk bisa merebut banyak emas,”ungkap Hendra Cimin Pengcab FPTI Kota Bukittinggi, Kamis(13/12). (h/net)

Padang Rajai Kolam Renang PAYAKUMBUH, HALUAN—Tim Renang Kota Padang langsung unjuk gigi pada hari pertama perlombaan Cabang Renang PORPROV XII Sumbar di Kolam Renang Ngalau Payakumbuh, Kamis (13/12). Meski tak diperkuat perenang senior, tim renang Kota Bingkuang ini langsung meraih 7 medali yang terdiri dari 5 emas dan 3 perunggu dari 7 nomor yang diperlombakan. “Alhamdulillah, meski sudah tidak diperkuat sejumlah perenang andalan pada Porprov XI tahun 2010 lalu, anak-anak tetap memberikan prestasi terbaik. Terima kasih, dan kita berharap besok anak lebih giat lagi. Ini juga regenerasi atlit renang kita,” kata Ketua Harian Pengurus Daerah Persatuan Renang Kota Padang, H. Edwar, SE yang juga sebagai Ketua Kontingen Renang Kota Padang. Lima medali emas diraih masing-masing satu emas yakni, oleh perenang senior Harizal di nomor 50 meter gaya kupu-kupu putra, Alfred di nomor 100 meter gaya punggung putra, Abrian di nomor 200 meter gaya ganti perorangan putra, dua medali emas lagi dari nomor estafet 4 X 200 meter putra, nomor estafet 4 x 200 meter putri. Sementara tiga medali perak masingmasing diraih Aldo pada nomor 100 meter gaya punggung putra, Pascarina pada nomor 100 meter gaya punggung putri, dan masih atas nama Pascarina pada nomor 200 meter gaya ganti putri. (h/vid)

DUA perenang Padang jadi tercepat di kelasnya. HUMAS

17

SEPAKBOLA PORPROV

Pasaman Lolos Sempurna LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Tim sepakbola Porprov Kota Padang gagal melaju ke babak selanjutnya pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII-2012. Sedangkan tim Pasaman Lolos dengan nilai sempurna tanpa kebobolan.

MENANG — Riza Putri Anita dan Fifi Agustia sebagai kontingen Putri Tanah Datar mampu menaklukkan lawannya Rike Media Sari, Tiska Permata Sari dan Dian Kurnia Sari dari Kontingen Kab. Sijunjung dengan skor 3 – 1. http://porprov.limapuluhkota.go.id/

Tanah Datar Rebut Emas Takraw LIMAPULUHKOTA, HALUAN — Kontingen Tanah Datar unjuk gigi di sejumlah cabang unggulannya. Tim dipimpin bupati Shadig Pasadigue itu, Kamis kamis kemaren menamabah 3 lagi emas dari cabang Catur, Sepak Takraw dan cabang Silat, sedangkan medali perunggu 2 medali diperoleh dari cabang Karate, 1 perunggu dari cabang Panjat Tebing dan 1 lagi dari Cabang

Senam. Atlet Sepak Takraw cabang Double Event Putri Tanah Datar sumbangkan medali emas pertama dalam tiga cabang yang akan diperebutkan pada Porprov XII di Kab. Lima Puluh Kota di SMA Negeri 1 Kec Payakumbuh. Ramayani, Riza Putri Anita dan Fifi Agustia sebagai kontingen Putri Tanah Datar mampu menaklukkan lawannya Rike Media

Sari, Tiska Permata Sari dan Dian Kurnia Sari dari Kontingen Kab. Sijunjung dengan skor 3 – 1. Sebelumnya kontingen sepak Takraw Double Event Putri Tanah Datar pada babak Semi Final juga menang telak atas lawannya Pessel dengan Skor 3 – 0. Dengan demikian, Tanah Datar kini telah memperoleh 4 Emas dan 5 perunggu pada hari kedua pelaksanaan Porprov XII. (h/ydv)

PORPROV XII-2012

PASI Padang Targetkan 4 Emas PADANG, HALUAN — Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kota Padang targetkan raih empat medali emas pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII-2012 yang dihelat di Kabupaten 50 Kota1222 Desember. Sebanyak 19 atlet dipersiapkan Kota Padang dengan matang untuk memenuhi target tersebut. Hal ini diungkapkan Sekretaris Umum Pengcab PASI Padang Syahrial saat pelepasan kontingen Kota Padang Selasa (11/12) di KONI Padang. “Kami optimis target untuk kembali masuk di lima besar Porprov tahun ini mampu ter-

wujud. Pada Porprov Agam 2010 lalu di Kabupaten Agam, atlet atletik Kota Bingkuang mengumpulkan empat emas dan berada di peringkat kelima,” terangnya. Pada Porprov XI Kabupaten Agam lalu emas Padang didapat dari 100m dan 200m, estafet 4x100m, lompat jangkit. “Belajar dari Porprov Agam lalu, persaingan memperebutkan medali sangat ketat. Sekarang ini kita sedang mengatur strategi untuk mempertahankan raihan Porprov lalu minimal,” tuturnya. Syahrial mengaku lawan terberat yang akan dihadapi pada Porprov mendatang berasal dari Kabupaten 50 Kota dan Kota

Payakumbuh. Karena dua daerah tersebut merupakan lumbungnya atlet cabor atletik di Ranah Minang. Seperti atlet atletik beken nasional Aprilia Kartina, M Hafiz, dan Lusiana Satriani berasal dari dua daerah dimaksud. Apalagi PASI Padang dikatakan Syahrial masih kesulitan mencari bibit atletik muda potensial di Kota Padang. Sebab generasi muda Kota Padang kurang berminat terhadap olahraga atletik. “Generasi muda Kota Padang lebih menyukai olahraga basket, badminton, karate, dan renang dibandingkan atletik,” jelasnya. (h/rio)

Padang Pariaman Hajar Saudara Muda PAYAKUMBUH, HALUAN — Persaingan untuk menjadi yang terbaik di grup A cabang olahraga Futsal semakin ketat. Tim Kabupaten Padang Pariaman yang sebelumnya ditahan imbang Padang, tak memberi ampun saudara mudanya, Kota Pariaman. Kota Pariaman dihajar 2-11 di laga lanjutan penyisihan grup A “Di grup A ini persaingan sangat ketat. Tuan rumah Limapuluh Kota yang menjadi unggulan mendapat acaman dari Padang Pariaman yang sukses meraih kemenangan atas Kota Pariaman. Kemenangan besar Padang Pariaman ini tentu menjadi ancaman bagi dua favorit yakni Limapuluh Kota dan Kota Padang,” terang koordinator pertandingan Futsal Yosrizal, kemarin. Di grup ini, tim futsal Kota Padang akan menjalani laga berat menghadapi tim tuan rumah Limapuluh Kota dalam laga lanjutan grup A, Pekan Olahraga

Provinsi (Porprov) XII-2012 cabang futsal yang akan dilaksanakan Jumat (14/12) siang ini. Skuad asuhan Satya Welly tersebut, harus mampu meraih poin penuh, untuk menjaga peluang mereka agar bisa lolos ke babak selanjutnya. Sebelumnya, pada laga perdana, Ade Andika dan kawankawan ditahan imbang oleh Kabupaten Padang Pariaman dengan skor 4-4. Padang Pariaman untuk sementara berada pada posisi puncak klasemen dengan raihan empat poin. Laga penentuan di grup A akan ditentukan saat pertandingan antara duo favorit, Kota Padang menghadapi Limapuluh Kota. Baik Padang, maupun tuan rumah Limapuluh Kota, sama-sama dihuni oleh pemain PON Sumbar. Laga tersebut diprediksi akan berlangsung ketat, soalnya kedua

tim punya kemampuan dan kelebihan masing-masing. “Laga antara Limapuluh Kota dan Kota Padang bakal menarik, soalnya kedua tim ini dihuni beberapa pemain PON. Namun melihat materi dan jumlah pemain PON yang beredar di kedua daerah, tuan rumah lebih diunggulkan,” kata koordinator pertandingan futsal, Yosrizal. Selain di grup A, juga dipertandingkan partai penyisihan grup B antara Pasaman Barat dengan Kab. Solok Selatan. Dalam laga yang juga berlangsung ketat ini, Pasaman Barat sukses mengatasi perlawanan Kab. Solok Selatan, 4-2. Dengan kemenangan ini, Pasaman Barat menjaga asa untuk lolos ke babak kedua. Memang laga antara Pasaman Barat dengan Kab. Pesisir Selatan ini berlangsung ketat. Sejak pertandingan dimulai, kedua tim silih berganti melakukan tekanan. Namun, karena lebih siap, Pasaman Barat berhasil menguasai jalannya pertandingan, terutama di menit-menit akhir. (h/rio)

Pada pertandingan yang dilaksanakan di cabang sepakbola yang dihelat di Lapanga Situjuah Batua, Oky Febriansyah dan kawan-kawan gagal setelah ditahan imbang 1-1 oleh Kota Payakumbuh pada partai terakhir penyisihan grup E. Satusatunya gol tim Kota Bingkuang, disumbangkan oleh kapten tim Oky Febriansyah menit ke-8. Skuad asuhan Tri Gustian, dipastikan gagal mengemban misi untuk meraih medali pada Porprov tahun ini. Pada Porprov sebelumnya di Kabupaten Agam, Kota Padang mampu menduduki peringkat delapan besar. Tri Gustian yang dihubungi Haluan Kamis (13/12) mengatakan anak asuhnya sudah tampil dengan maksimal pada pertandingan tersebut. “Meski sudah tampil habis-habisan, namun tetap saja kami gagal meraih kemenangan,” terangnya. Jika pada pertandingan tersebut, Kota Padang mampu menang minimal 1-0, mereka akan berada pada peringkat kedua klasemen grup E, dengan keunggulan selisih gol atas Kota Solok yakni 2-2. Dengan hasil imbang tersebut, seperti dilaporkan Sekretaris tim Dedi Umar Putra, Kota Padang hanya menduduki peringkat tiga grup E dengan raihan poin satu, hasil satu kali imbang dan satu kekalahan. Kota Payakumbuh tampil sebagai juara grup E dengan raihan empat poin, hasil satu kemenangan dan satu imbang. Sedangkan Kota Solok berada di posisi kedua dengan raihan poin sama, empat poin, hanya kalah

selisih gol dari Payakumbuh. Di grup D, tim Pasaman sukses memimpin grup D dengan nilai sempurna. Tim dari daerah paling ujung Utara Sumbar ini, mengandaskan perlawanan tim paling Timur Sumbar, Dharmasraya 3-0. Tak hanya sukses dengan nilai sempurna, kiper Dedi Kurniawan juga mampu menjaga keperawanan gawangnya, tanpa sekalipun kebobolan. Dalam pertandingan yang berlangsung lapangan Bukik Limbuku, Taram, Limapuluh Kota, Pasaman memperlihatkan dominasinya atas Dharmasyara. Aliran bola dari kaki ke kaki antar lini, seperti sulit dibendung pemain tengah Dharmasraya. Gol pembuka Pasaman dicetak Aditia melalui titik putih. Hingga jeda, anak asuh Yusri ini masih unggul 1-0. Di babak kedua, Pasaman makin tak terbendung. Dua gol tambahan dilesakkan Juanda dan Sutrisno Sementara itu tim Kabupaten Sijunjung mendampingi Pasaman ke babak lanjutan. Kepastian tim Lansek Manih ini ke lolos ka fase knock out setelah di pertandingan terakhir, mengalahkan Solok Selatan dengan skor 3-1. Di babak lanjutan, Pasaman akan ditantang “saudara mudanya” Pasaman Barat yang sukses menjadi runner up grup C. Nasib malang seperti Kota Padang juga dirasakan tim Kabupaten Tanah Datar. Tim dari Luak nan Tuo itu kandas setelah bermain imbang dengan Bukittinggi. Pada pertandingan sebelumnya, Tanah Datar kalah atas Kabupaten Agam dan bermain imbang dengan Sawahlunto.(h/rio/tos/ydv)

JUARA UMUM

Karateka Padang Disambut Meriah PADANG, HALUAN — Sukses tampil sebagai juara umum pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII-2012, tim karate Kota Padang disambut di Balaikota Padang, sepulang dari Limapuluh Kota, Kamis (13/12). Karate Kota Padang berhasil memboyong empat medali emas pada Porprov ke-12 tersebut, serta disambut langsung oleh Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah. “Masa depan Kota Padang, ada ditangan para peraih medali emas ini,” terang Wawako. Peraih medali emas Porprov tentunya akan mendapatkan bonus dari Pemko Padang. Difasilitasi Ketua Forki Kota Padang, Firdaus Ilyas, yang sehari-harinya Kadishub

dan Kominfo Kota Padang, Team Karate Kota Padang mempertahankan juara umum Porprov. Tidak mengherankan jika sambutan yang diterima para peraih medali emas sangat meriah. Para karateka tersebut mengaku tidak menyangka akan mendapat sambutan sehebat ini. Mereka mengaku bangga menjadi warga kota Padang. Diantara peraih medali emas Kota padang diraih melalui kategori Kata Beregu Putri atas nama, Yayuk delia Safitri, Mega Dwi jayanti, megi Dwi jayanti dan kata Perseorangan Putri atas nama Puti W.M, sementara perak dari kategori Kata Perseorangan Putri atas nama Megi Dwi Jayanti. (h/mat)

WAKIL Walikota Padang, Mahyeldi Ansyarulah dan Ketua Forki Kota Padang, Firdaus Ilyas, sambut Team Karate Kota Padang bak Pahlawan karena mempertahankan juara umum Porprov. >> Editor : Rahmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


18 OLAHRAGA Malaga Duel Arsenal di Final Champions? LONDON, HALUAN — Advanced Playmaker Timnas Spanyol, Santi Cazorla mengidamkan Arsenal bertemu bekas timnya, Malaga di final Liga Champions. Usai melakukan diving, serta gagal menjadi penendang penalti pertama di Capital One Cup, Cazorla membeberkan kepada sejumlah media Spanyol bahwa target utama The Gunners hanya Liga Champions. Selain itu, melihat rekor tak terkalahkan skuad Manuel Pellegrini di pentas eropa, Cazorla enggan bertemu Malaga di second-round Liga Champions. Ia lebih tertarik bertemu mantan klubnya di final. “Jika harus bertemu Malaga di second-round, saya akan sangat terhormat dan senang bisa kembali ke La Rosaleda (markas Malaga, red),” ujar Cazorla seperti dikutip Marca. “Di Liga Champions, mereka menunjukan kualitasnya sebagai salah satu perwakilan Spanyol. Malaga sangat kuat dan bermain baik pada akhir-akhir ini. Namun, saya akan sangat senang jika bertemu mereka di final,” tutup Cazorla. (h/net)

JUMA JUMATT, 14 DESEMBER 2012 M 1 SHAFAR 1434 H

SOAL GUGUS TUGAS

PSSI dan Pemerintah Beda Pendapat JAKARTA, HALUAN - Sekjen PSSI Halim Mahfudz menilai pembentukan tim task force (gugus tugas) merupakan sebuah kesalahan besar yang dapat menjerumuskan Indonesia ke dalam jurang sanksi FIFA.

Vilanova Puji David Villa BARCELONA, HALUAN — Lionel Messi mungkin masih menjadi perbincangan utama setelah Barcelona FC mengalahkan Cordoba dalam leg pertama babak 16 besar Copa del Rey. Dua gol yang dicetak Messi menjadi pembeda pada pertandingan itu. Bagi pelatih Barca Tito Vilanova, pemain yang menjadi perhatiannya justru adalah David Villa. Secara khusus, Vilanova memuji Villa yang nampaknya mulai menemukan kembali permainan terbaiknya. Villa sebenarnya masih belum sepenuhnya menemukan kembali kehebatannya setelah mengalami cedera panjang. Pihak klub juga masih terkesan terlalu berhati-hati dengan tidak terlalu banyak memainkan Villa setelah menjalani comeback. Pelan tapi pasti, performa Villa mulai menunjukkan peningkatan. Menurut Vilanova, kemajuan penyerangnya itu sudah hampir mendekati kondisinya sebelum cedera. “Villa memberikan assist bagi Messi dan dia juga membuat kami punya banyak opsi di depan. Dia bermain dengan ritme yang bagus dan mengingatkan saya tentang kehebatannya sebelum cedera,” puji Vilanova. (h/net)

PESIMIS — Saat jaya Fernando Alonso seperti tak tertandingi di lintasan F1. Hanya untuk musim kompetisi tahun depan, ia jadi pemismis menyusul buruknya performa kendaraan yang ditungganginya. NET

JELANG MUSIM 2013 F1

Alonso Pesimistis Ulangi Sukses MADRID, HALUAN — Meski tak jadi juara dunia, Fernando Alonso menganggap performanya pada musim 2012 sebagai sesuatu yang “sempurna”. Pebalap Ferrari ini pun tak yakin apakah bisa tampil sebaik musim ini lagi. Sudah jadi rahasia umum kalau mobil F2012 yang diandalkan Ferrari pada musim ini tidak terlalu kompetitif. F2012 dinilai masih kalah dibandingkan RB8 milik Red Bull atau MP4-27 andalan McLaren.

Meski mobil yang dikendarinya bukan mobil tercepat, Alonso tetap mampu bersaing dalam perebutan gelar juara dunia. Pebalap asal Spanyol itu memenangi tiga seri dan naik podium 13 kali. Di klasemen akhir, Alonso ada di urutan kedua. Dia cuma berselisih tiga poin dari Sebastian Vettel yang jadi juara dunia. Setelah mengevaluasi penampilannya musim ini, Alonso tak yakin bisa melakukan hal yang sama di masa mendatang.

“Anda punya feeling bahwa pada beberapa tahun Anda telah melakukan pekerjaan yang bagus dan pada tahun-tahun lainnya saat Anda merasa ada sesuatu yang kurang atau sesuatu yang ingin Anda ubah atau ingin Anda perbaiki di tahun berikutnya,” ungkap Alonso di Autosport. “Saya pikir ini merupakan tahun yang sempurna. Hampir mustahil untuk mengulanginya dalam karier saya,” katanya. (h/net)

Pernyataan tersebut disampaikan Halim setelah bertemu dengan Vice President FIFA, Jim Boyce di Tokyo, Rabu (12/12). Dari pernyataan Jim, menurut Halim, langkah Kemenpora membentuk tim Task Force dalam konflik sepak bola Indonesia merupakan satu kekeliruan. Hal tersebut dinilai sebagai salah satu intervensi pemerintah terhadap dunia sepak bola Indonesia. "Para staf PSSI sudah bertemu dengan Vice President FIFA, Jim Boyce. Kita diberitahu oleh Jim bahwa ternyata FIFA menilai bahwa niat membentuk Task Force oleh pemerintah itu justru dapat mengantarkan Indonesia kepada sanksi. Itu dianggap intervensi pemerintah karena sudah masuk terlalu dalam ke masalah sepak bola," kata Halim. Mengenai peluang sanksi dari FIFA, pihaknya belum bisa memastikan. Pihaknya tengah berkomunikasi dengan anggota Exco FIFA di Jepang agar Indonesia diselamatkan dari ancaman sanksi. "Kalau soal sanksi, sampai saat ini kami berbicara baik-baik saja dengan beberapa anggota Exco FIFA. Jadi tunggu saja perkembangannya," ujar Halim. Sebelumnya, pemerintah melalui Kemenpora membentuk tim task force yang beranggotan lima orang. Mereka adalah Ketua KOI Rita Subowo yang didapuk menjadi ketua tim, mantan ketua umum PSSI Agum Gumelar, Ketua KONI Pusat Tono Suratman, Sekretaris Menpora Yuli Mumpuni dan Deputi Menpora Djoko Pekik. Mereka sudah bekerja dan berencana menemui FIFA untuk menghindarkan Indonesia dari sanksi. Namun, hal yang diakui Halim sebagai tanggapan dari FIFA itu disanggah oleh Ketua

tim Task Force, Rita Subowo. Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) itu menilai bahwa pembentukan tim Task Force bukan sebuah langkah intervensi. "Ini bukan intervensi. Yang dilakukan Task Force sendiri untuk memperlancar lobi ke FIFA agar Indonesia terhindar dari suspend," jelas Rita, Kamis (13/12). "Dua hari sebelum pembentukan Task Force, saya juga sudah berbicara langsung dengan Presiden FIFA, Sepp Blatter. Yang jelas, langkah yang kami lakukan adalah untuk memperlancar lobi. Tapi kalau mau dibilang intervensi ya terserah," terang Rita. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pemerintah akhirnya mengambil langkah lanjutan dengan membentuk tim Task Force. Seperti yang disampaikan Pejabat Sementara Menegpora, Agung Laksono, tim tersebut akan bekerja pra-sanksi dan pasca-sanksi dijatuhkan. Serupa dengan Rita, Menegpora juga salah satu anggota Task Force yang juga mantan Ketua Umum PSSI juga Komite Normalisasi, Agum Gumelar menegaskan bahwa tim tersebut bukan bentuk intervensi. Tim itu dibentuk untuk melakukan mediasi. Menurut pihak Task Force, itu terlihat dari tiga tugas yang dijalankan. Yang pertama, Task Force pemerintah sendiri akan bekerja dengan mengadakan konsultasi ke FIFA dalam upaya menghindari jatuhnya sanksi. Kedua, melakukan konsultasi ke FIFA dan AFC mengenai kemungkinan pemerintah menggunakan kewenangan sesuai UU no. 3 tahun 2005 tentang SKN dan PP no. 16 tentang Penyelenggaraan Keolahragaan. Sementara yang ketiga, tim Task Force akan mengambil langkah terhadap organisasi dan hal-hal yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi apabila Indonesia kena sanksi. (h/net)

PIALA GUBERNUR ACEH

Tanpa Pagbe dan Hengky SP Targetkan Juara PADANG, HALUAN – Semen Padang tak ingin setengah-setengah saat turun di turnamen Piala Gubernur Aceh 2012. Tergabung di grup B, Semen Padang menargetkan juara. Di grup B, Semen Padang tergabung bersama dua tim luar negeri. Yakni DPMM Brunei Darussalam dan Kelantan FC. “DPMM Brunei bagus, Kelantan juga, tapi kita optimis bisa lolos dan meraih hasil terbaik. Harapannya sih juara,” kata pelatih fisik Semen Padang, Irwansyah. Semen Padang sendiri akan membawa skuad terbaiknya untuk turnamen ini. Termasuk para pemain yang usai membela Timnas AFF. Seperti Elie Aiboy, Wahyu Wijiastanto, Novan Setya dan Vendry Mofu. Hanya saja, tonggak tuo Semen Padang David Pagbe dan pemain belakang Hengky Ardiles dipastikan tak bisa bergabung karena masih berkutat dengan cederanya.

Pagbe bahkan harus menjalani pemulihan hingga lima bulan karena mengambil langkah operasi akibat cedera pada lutut kanannya. Sementara Hengky Ardiles yang ditemui Haluan di sesi beberapa waktu lalu mengakui masih pemulihan. Dalam sesi latihan itu, pemain Timnas ini tak ikut bergabung dalam gim yang diprogramkan tim pelatih. Bersepatu sport, Hengky terlihat hanya jogging di sekitar lapangan sambil latihan ringan. “Saya mungkin akan konsentrasi pada pemulihan agar bisa tampil di kompetisi mendatang. Soal piala gubernur di Aceh, saya belum memikirkannya,”kata Hengky.(h/mat/net)

>> Editor : Rahmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


LUAR NEGERI 19

JUMA JUMATT, 14 DESEMBER 2012 M 1 SHAFAR1434 H

NOTES

Kabel Telegraf Dibentangkan 14 DESEMBER 1902 — Kabel telegraf pertama dibentangkan di Samudra Pasifik. Telegraf merupakan sebuah mesin/alat yang menggunakan teknologi telegrafi untuk mengirim dan menerima pesan dari jarak jauh. Kata telegraf yang sering didengar saat ini, secara umum merupakan telegraf elektrik. Telegraf ditemukan oleh seorang warga Amerika Serikat bernama Samuel F.B. Morse bersama dengan asistennya Alexander Bain. Telegraf elektrik pertama kali ditemukan oleh Samuel Thomas von Sömmering pada tahun 1809. Kemudian pada tahun 1832, Baron Schilling membuat telegraf elektrik pertama. Carl Friedrich Gauss dan Wilhelm Weber merupakan orang pertama yang menggunakan telegraf elektrik untuk alat komunikasi tetap pada tahun 1833 di Göttingen. Telegraf komersil pertama dibuat oleh William Fothergill Cooke dan dipasarkan pada Great Western Railway di Inggris. Telegraf ini dipatenkan di Inggris pada tahun 1837. Telegram ini dikirimkan pada jarak 13 mil/21 km dari stasiun Paddington ke West Drayton dan mulai dioperasikan pada tanggal 9 April 1839. (h/wkp)

LINGKAR

Mike Tyson Diisukan Ganti Kelamin LONDON, HALUAN — Sejumlah harian online di Afrika ‘tertipu’ dan menerbitkan kisah fiktif bahwa mantan juara dunia tinju kelas berat Mike Tyson melakukan operasi ganti kelamin. Cerita yang sebenarnya adalah lelucon itu pertama kali muncul di situs satir Inggris, NewsBiscuit, di akhir November. Kisah itu kemudian diturunkan o l e h Zimbabwe’s Standard akhir pekan lalu dan diteruskan situs berita SpyGhana pada hari Selasa (11/12/2012). NewsBiscuit mengatakan situs mereka sempat mengalami gangguan akibat banyaknya pengunjung dari Afrika yang ingin mengakses cerita tersebut. “Jumlah pengunjung situs kami yang berasal dari Afrika dalam beberapa hari terakhir ini sama dengan jumlah pengunjung dalam satu bulan,” kata penulis komedi John Farrell d a r i NewsBiscuit p a d a BBC. Farrell mengatakan cerita itu telah dilihat sebanyak 50.000 kali. A r t i k e l NewsBiscuit juga mengatakan bahwa Tyson akan mengganti namanya menjadi Michelle dan kondisinya sehat usai operasi selama 16 jam. Bukan Pertama Kali Berbagai versi cerita itu dimuat di halaman o l a h r a g a Zimbabwe’s Standard dan SpyGhana. Pencarian online juga menunjukkan bahwa situs berita Zambia, Zambia Watchdog menurunkan artikel itu pada hari Senin dengan judul berita “operasi perubahan kelamin Mike Tyson sukses’, kata para ahli bedah”, tetapi tautan berita itu kini tidak bisa diakses. Farrell mengatakan kisah itu awalnya dimuat di forum online penulis NewsBiscuits, tim website kemudian menambahkan foto dan memuatnya di halaman utama pada 30 November. Ini bukan pertama kalinya lelucon NewsBiscuits ditanggapi serius di Afrika, kata dia. Pada 2007, sebuah cerita lelucon mengenai mantan Presiden Ghana, John Kufuor, yang dikisahkan tidak mengenali bendera di sepanjang jalan menuju Istana Buckingham saat berkunjung ke Inggris memicu kemarahan di kalangan media Ghana. Bulan lalu, versi online harian resmi Partai Komunis Cina juga terkecoh oleh sebuah artikel lelucon yang dimuat di website satir AS, The Onion. H a r i a n t e r s e b u t , People’s Daily, menurunkan 55 halaman foto pemimpin Korea Utara Kim Jong-un setelah ia dinyatakan sebagai Pria Terseksi 2012 oleh The Onion. (h/kcm)

Shabu Kuasai Asia Timur dan Tenggara BANGKOK, HALUAN — Jenis narkotika amfetamin yang kuat, disebut juga crystal meth atau shabu, menguasai pasar dengan pesat di Asia Timur dan Tenggara, menurut laporan badan anti narkotika dan obatobatan (narkoba) internasional UNODC pada Rabu (12/12). Dalam laporan tahunan mengenai stimulan-stimulan jenis amfetamin di wilayah Asia, Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Narkoba dan Kejahatan tersebut menyatakan bahwa senyawa-senyawa tersebut merupakan narkoba ilegal yang paling banyak atau kedua paling banyak digunakan di 13 dari 15 negara Asia Pasifik yang diteliti. Laporan tersebut juga menyatakan bahwa penyitaan metamfetamin di Asia Timur dan Tenggara mencakup setengah dari jumlah total di dunia. Meski jumlah pil metamfetamin yang disita pada 2011 turun 9 persen dari tahun sebelumnya menjadi hampir 123 juta, penyitaan crystal meth atau shabu naik 23 persen menjadi 8,8 ton metrik, atau hampir dua kali lipat dari 2009 yaitu 4,8 ton metrik, menurut laporan tersebut. “Burma masih menjadi sumber utama pil metamfetamin ilegal di Asia Timur dan Tenggara, dan juga salah satu sumber crystal meth,” ujar badan PBB tersebut. Burma adalah juga produser kedua terbesar di dunia setelah Afghanistan untuk opium dan turunannya, heroin. Perwakilan UNODC regional Gary Lewis mengatakan pada sebuah konferensi pers bahwa bantuan untuk upaya Burma memerangi narkoba merupakan hal penting untuk mengontrol perdagangan narkoba ilegal di wilayah tersebut. Laporan UNODC menyatakan bahwa Tiongkok, Indonesia, Malaysia dan Filipina merupakan produser besar shabu, dengan “produksi skala besar” dilaporkan di Kamboja. Sejak 2007, jumlah stimulan jenis amfetamin (ATS) “meningkat secara dramatis”, menurut laporan tersebut, berdasarkan jumlah laboratorium ilegal yang digerebek – 125 pada 2007 dan 401 pada 2011. “Sejumlah besar ATS terus diproduksi secara ilegal di Tiongkok, dimana pembuatan narkoba terlarang telah meluas dari wilayah pesisir selatan ke daerah utara dan pusat negara tersebut,” tulis laporan tersebut. Selain produksi ATS yang besar, kelompok kejahatan terorganisir dari Afrika dan Iran terus menyelundupkan narkoba tersebut ke wilayah ini, ujar UNODC. (h/ap/voa)

NIKAH MASSAL — Sekitar 200 pasangan yang mengikuti pernikahan massal di sebuah kuil di Kuala Lumpur pada tanggal 12-12-12 berpose bersama. (bbc)

Film Innocence of Muslims Jilid II” Siap Dirilis SETELAH ‘Innocence of Muslims’, sebuah film kontroversial tentang Nabi Muhammad kembali akan dirilis. Film itu berjudul ‘The Innocent Prophet: Life of Muhammad from the Point of View of an Ex-Muslim.’ Pembuat film itu adalah Imran Firasat. Dia seorang mantan Muslim berkebangsaan Pakistan yang tinggal di Spanyol. “Jika kita ingin mengetahui kebenaran Islam, kita harus memahami kehidupan Muhammad untuk mencari tahu apakah dia orang dikirim oleh Tuhan atau dia hanya seorang penganiaya anak, pembunuh, dan seseorang yang memproklamirkan diri sebagai nabi,” kata Firasat dalam trailer film seperti dikutip Digital Journal. Firasat mengaku bekerja sama

dengan Pastor asal Amerika Serikat, Terry Jones, yang dikenal pernah membakar Alquran. Jones itulah inspirator Firasat dalam membuat film yang dinilai provokatif ini. Sementara, Jones mengatakan, “Ini merupakan harapan dan keinginan kami untuk menyajikan gambar Muhammad yang mungkin belum terungkap di masa lalu, yang akan membantu orang-orang di dunia Barat, dan bahkan Muslim, untuk lebih memahami Muhammad, hidup, dan ajarannya.” Rencananya, film ini akan dirilis pada 14 Desember 2012. Tapi rencana itu telah menimbulkan ancaman teror di Belgia. Otoritas di Belgia bereaksi. Status keamanan ditingkatkan menjadi level tiga dan kemungkinan besar menjadi level empat. Menteri Dalam

Negeri Belgia, Joelle Milquet, mengatakan keputusan itu diambil berdasarkan analisis teror dan koordinasi unit terkait. Laman RT Network menuliskan polisi Belgia di daerah-daerah imigran asal Arab dan Afrika Utara telah mendapat peringatan itu. Polisi Belgia juga telah diperintahkan memantau situs-situs kelompok Islam. Firasat pun menyatakan kemungkinan membatalkan rilis film itu setelah mengetahui reaksi pemerintah Belgia. Firasat akan menunjukkan karyanya itu kepada pihak berwenang untuk meyakinkan bahwa film ini dilindungi oleh kebebasan berekspresi. Dia mengaku tidak ingin film yang dibuat itu menimbulkan kerusakan pada kemanusiaan. (h/vvn)

PBB Kecam Peluncuran Roket Korut NEW YORK, HALUAN — Dewan Keamanan PBB mengecam Korea Utara atas langkahnya melakukan peluncuran roket jarak jauh dan dinilai telah menentang resolusi PBB. Presiden Dewan Keamanan PBB yang juga merupakan Dubes Maroko untuk lembaga itu menggambarkan peluncuran itu sebagai sebuah “pelanggaran yang jelas terhadap resolusi Dewan Keamanan.” Sementara itu Pemerintah Amerika Serikat menanggapi langkah Korut itu dengan mengatakan Pyongyang akan menghadapi ‘konsekuensi’ atas peluncuran itu, mereka juga menyebut langkah Korut ini sebagai sebuah “Tindakan provokasi yang dapat mengancam keamanan regional di

kawasan tersebut.” Pemerintah AS dan sekutunya juga berpandangan bahwa peluncuran tersebut sebagai upaya tersembunyi untuk melakukan pengujian terhadap rudal balistik Korut. Juru Bicara Gedung Putih, Jay Carney dalam pernyataannya tidak menjelaskan apa yang dimaksud dengan “konsekuensi” oleh Washington terhadap Korea Utara dan mengatakan mereka akan melihat lebih dahulu langkah apa yang akan diambil oleh Dewan Keamanan PBB terhadap Korut. Wartawan BBC di kantor PBB, Barbara Plett mengatakan sikap diplomat barat menunjukan mereka menginginkan kecaman DK PBB akan diikuti dengan resolusi yang diharapkan

keluar dalam beberapa hari kedepan. Sikap Cina Namun menurut Plett apakah resolusi itu akan memperkuat sanksi terhadap Korut itu semua akan kembali tergantung dari Cina, anggota tetap DK PBB yang juga merupakan sekutu terdekat Korut. Beijing sejauh ini telah ‘menyesalkan’ langkah yang dilakukan oleh Korut namun meski demikian negara itu juga mendesak negara-negara dunia menahan diri dalam melakukan tindakan balasan atas sikap negara tersebut. Korut dalam pernyataannya mengatakan roket yang mereka luncurkan telah berada di orbit bumi dan AS telah membenarkan hal itu.

Roket tiga tahap milik Korut ini kemarin diluncurkan dari wilayah pantai barat mereka. “Peluncuran versi kedua satelit Kwangmyongsong-3 (Unha3) dari pusat antariksa Sohae ...pada 12 Desember lalu telah sukses,” kata kantor berita Korut, KCNA. “Satelit telah memasuki orbit sesuai dengan yang direncanakan.” Siagakan Pasukan KCNA juga mengatakan satelit yang dilengkapi dengan peralatan komunikasi dan peralatan lainnya itu diluncurkan untuk memantau bumi. Roket itu sendiri lepas landas dari pantai barat Korea Utara dan dijadwalkan melewati semenanjung Korea dan Cina, dengan tahap kedua di Filipina

sebelum satelit meluncur ke orbit. Pemerintah Jepang yang telah menyiagakan pasukan keamanannya mengatakan roket itu tampaknya telah melalui wilayah prefektur Okinawa, di selatan pulau utama Jepang. Jepang mengancam akan menembak apa pun yang jatuh di teritori mereka, mengerahkan kapal Angkatan Laut dan memasang radar peluru kendali darat. Sementara Kantor berita Korea Selatan, Yonhap melaporkan bagian pertama roket jatuh di Laut Kuning dan Jepang juga mengatakan sebagian serpihan roket milik Korut yang jatuh telah ditemukan di Filipina. (h/voa)

Ayah 3 Anak Meninggal Usai Peragakan ‘Gangnam Style’

GANGNAM style

LONDON, HALUAN — Tragis! Seorang ayah tiga anak di Inggris meninggal usai menirukan tarian ‘Gangnam Syle’ yang mendunia itu. Pria tersebut menghembuskan nafas pada usia 46 tahun. Pria bernama Eamonn Kilbride itu baru saja selesai memperagakan tarian “Gangnam Style” yang dipopulerkan oleh PSY asal Korea Selatan itu, dalam acara pesta Natal yang digelar di kantornya di Blackburn, Lancashire pada Rabu, 12 Desember waktu setempat. Usai menari, Kilbride tiba-tiba ambruk dan pingsan. Istri Kilbride, Julie yang juga berada di acara tersebut, sempat mencoba melakukan CPR namun gagal. Pria itu meninggal akibat gagal jantung akut. Julie mengatakan pada surat kabar lokal, The Sun, Kamis (13/ >> Editor : Nova Anggraini

12/2012), suaminya merupakan pria hebat penyayang keluarga. Mereka telah 23 tahun membina rumah tangga. “Saya ingin orang-orang tahu bagaimana dia akan membantu siapapun, apakah itu teman lamanya atau seseorang yang baru saja dikenalnya,” tutur Julie. “Kami sedang bergembira di pesta Natal dan Eamonn baru saja selesai menarikan Gangnam Style. Dia naik ke atas panggung dan menghibur semua orang,” terang Julie. “Dia bilang dia merasakan sedikit nyeri dan pingsan begitu saja,” imbuhnya. Kilbride meninggalkan tiga anak bernama Laurajade (22), Jack (21) dan Conor (18) yang semuanya tengah mengenyam pendidikan di bangku kuliah. (h/dtc) >> Penata Halaman : Jefli


20

KOTA SOLOK

LINGKAR Kasus Pemalsuan Ijazah Tetap Dilanjutkan SOLOK, HALUAN — Dari empat kasus yang mendapat perhatian banyak pihak di wilayah hukum Polres Solok Kota hanya satu kasus yang masih dalam proses penyidikan. Yakni kasus dugaan pemalsuan surat keterangan pengganti ijazah dengan tersangka Das Oknum anggota DPRD Kota Solok. Sementara kasus lainnya sudah divonis dan ada sedang proses hukum di pengadilan. “Kasus lain yang sudah divonis pengadilan masing-masing kasus penipuan pendirian kampus Universitas Islam Sumatera Barat (UISB) di Kota Solok dengan terdakwa Jamalus, Kasus Herianto ketua DPC Parai Hanura, kasus penemuan 18,5 Kg ganja kering,” jelas Kapolres Solok Kota Lutfi Martadian kepada wartawan di Ruangan Terbuka Hijau (RTH) pasar Solok Senin(10/12). Kasus Das oknum anggota DPRD itu masih berlanjut dan Satresrim Polres Solok Kota sudah diperintahkan menggelar perkara di Polda Sumbar. Sebab ketika berkas dikembalikan Kejaksaan Negeri Solok harus ada yang kurang. Di sisi lain saksi sudah cukup, ada 17 saksi yang diperiksa untuk memperkuat dugaan pemalsuan surat keterangan pengganti iajzah itu.Mudah-mudahan Jaksanya sudah bisa menerima. Penyidikan kasus tersebut memang sedikit melelahkan namun belum diberhentikan karena penyidik masih sedang bekerja melengkapi apa yang diminta Jaksa selaku penuntut umum, mudah-mudah dalam waktu dekat berkas bisa diserahkan kembali. Menurut Lutfi Martadian yang akan mengakhiri tugasnya di Polres Solok Kota dan pindah ke tempat yang baru sebagai Kapolres Tanah Datar 18 Desember ini mengaku sangat terkesan dengan tugas-tugas yang dilaksanakan di Polres Solok Kota, dalam penegakan hukum dan ketentraman masyarakat cukup bahu-membahu. “Kami selalu mendapat dukungan dari komponen masyarakat dalam melaksanakan tugas di wilayah hukum Polres Solok Kota termasuk hubungan baik dengan Musyawah pimpinan daerah (Musida) serta 2 kepala daerah Bupati/ wakil bupati dan Walikota serta wakilnya. Segala bantuan yang diberikan selama melaksanakan tugas di Polres Solok Kota ibisa menjadi amal ibadah hendaknya dan di tempat yang baru mohon do’a restu agar sukses seperti di Polres Solok Kota,” tuntasnya.(h/alf)

Tokoh Masyarakat Minta Pemakaian Mobnas Ditertibkan SOLOK, HALUAN — Tokoh masyarakat Kota Solok M Dt Ganjie meminta pada pimpinan DPRD Kota Solok agar menertibkan pemakaian mobil nasional (mobnas) yang diperuntukan untuk kebutuhan operasional DPRD tanpa harus dipakai pihak lain. Pimpinan DPRD harus punya ketegasan dalam penggunaan kendaraan dinas roda empat karena masyarakat selalu mengawasi tindaktanduk dan prilaku anggota DPRD saban hari, Mobnas yang dialokasikan untuk DPRD bertujuan untuk kelancaran tugas sehari-hari, jelas M Dt Ganjie kepada “Haluan” Selasa (11/ 12). Menurut Penghulu suku Nan Balimo, pemakaian kendaraan operasional di DPRD sudah melenceng dari tujuannya dan sering menjadi pembicaraan di tengah-tengah masyarakat, saya sering duduk di warung dan di pasar selalu disampaikan masyarakat tentang penggunaan kendaraan operasional tidak lagi tertib bahkan ada yang dipakai orang lain. “Boleh-boleh saja kendaraan dinas itu dipakai untuk kebutuhan keluarga, sanak famili namun hendaklah ada sopir dinasnya, sebab dalam peraturan pemakaian kendaraan dinas harus dengan sopir dinas bukan saudara atau famili sebagai drivernya. Untuk menertibkan kendaraan dinas itu, pimpinan DPRD bersama Sekretaris DPRD harus bertegas-tegas,” lanjutnya. Dari pantauan di lapangan kata M Dt Ganjie, kendaraan dinas operasional di DPRD dalam pemakaian sudah jauh melenceng dari peruntukan, kendaraan dinas itu untuk kebutuhan dan memperlancar tugas-tugas di DPRD, tidak ada kendaraan dinas untuk kebutuhan keluarga ataupun sanak famili, ini kata UU tentang pemakaian fasilitas negara. “Kita harus bangga di era reformasi, DPRD sudah dilengkapi kendaraan dinas, termasuk komisi-komisi sesuai kemampuan keuangan daerah. Hendaknya dengan fasiitas yang diberikan itu perlu dirawat dan berhemat dimana penggunaannya sesuai dengan keperluan tugas yang dipikul sehari hari,” terang M Dt Ganjie. Bukan hanya itu, tentang kendaraan komisi merupakan kendaraan operasional komisi, bukan kendaraan ketua komisi ingat itu , baca kembali peraturan tentang penggunaannya, sebab M Dt Ganjie menilai sudah ada oknum anggota komisi DRD Kota Solok menjadikan kendaraan komisi seperti milik ketua komisi saja, itu sangat keliru karena kendaraan dinas itu platnya merah bukan plat hitam. Jadi siapa saja yang ada dalam komisi itu berhak memakainya, jangan monopoli , Berbeda dengan kendaraan pimpinan, kalau Ketua dan Wakil ketua merupakan kendaraan jabatan, bukan kendaraan operasioal. (h/alf)

JUMA JUMATT, 14 DESEMBER 2012 M 1 SHAFAR1434 H

Bareh Tanamo

PNPM Mandiri Kebut Proyek SOLOK, HALUAN — Tak hanya rekanan kontraktor yang mengebut proyek di akhir tahun namun Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat ( PNPM) Mandiri Perkotaan Kota Solok juga mengebut kegiatannnya. Hanya saja PNPM Perkotaan mengebut pekerjaan lantaran anggaran yang dialokasikan melalui APBD Kota Solok cair dipenghujung tahun. Penanggung jawab PNPM Perkotaan Kota Solok Dian Puspita, ST yang dihubungi “Haluan” Rabu (12/12) mengakui beberapa kegiata yang dibiayai dari APBD Kota Solok sedikit terlambat, keterlambatan itu lantaran tersendat-sendatnya pencairan dana yang dialokasikan melalui APBD Kta Solok. Tahun anggaran 2012 ni PNPM Perkotaan mendapat kucuran dana Rp1,57 miliar, dana tersebut dialokasikan untuk pembelian peralatan dan mobiler Pendidikan Anak Usia dini (PAUD) di Kelurahan Tanjung Paku, Tanah garam dan Aro IV Korong. Kemudian untuk ekonomi bergulir bagi keluarga miskin yang berada di 4 Kelurahan yakni Kelurahan Laing, Nan Balimo dan pasar Pandan Air Mati, Selain sektor di atas juga untuk pembangunan jamban keluarga bagi keluarga miskin, rehab rumah keluarga miskin serta pembuatan pagar PAUD di kelurahan Kampung Jawa dan Koto Panjang, semua paket kegiatan tersebut diharapkan tuntas dampai akhir Desember 2012 ini, terang Dian Puspita.(h/alf)

LEPAS ATLET — Wakil Waliota Solok Zul Elfian ketika melepas atlit Kota Solok mengikuti Pekan olahraga propinsi (Porprov) di Payakumbuh, saat pelepasan Zul Elfian berpesan agar bisa meraih prestasi. ALFIAN

Pekat Masih Menjamur

Tanah Garam Juara I Voli

SOLOK, HALUAN — Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Solok Afrizal Thaib sangat kagum dengan program Walikota/Wakil Walikota Solok dalam peningkatan Iman Taqwa (Imtaq) di jajaran siswa maupun eksekutif, namun di sisi lain penyakit masyarakat (Pekat) masih terindikasi menjamur di Kota Solok. “Saya melihat masih ada beberapa tempat terindikasi menjamur penyakit masyarakat, baik yang dilokasikan maupun terbuka, perbuatan Pekat itu sudah saatnya diberantas dengan menggunakan kekuatan pemerintah,” jelas Afrizal Thaib kepada Haluan Selasa (11/12). Sejak dilantik sebagai Walikota dan Wakil Walikota Solok Irzal Ilyas dan Zul Elfian melakukan terobosan baru dalam peningkatan Imtaq,

SOLOK, HALUAN — Pertandingan bola voli antar kelurahan dalam rangka HUT Kota Solok ke-42 berakhir Minggu sore lalu (9/12) Kelurahan Tanah Garam berhasil sebagai juara I setelah dalam final menumbangkan Kelurahan Nan Balimo dengan skor 3-2. Sementara untuk putri juara I juga Kelurahan Tanah Garam dengan menumbangkan Kelurahan Tanjung Paku. Sementara pada peringkat III putra kelurahan VI Suku dan peringkat III putri kelurahan Sinapa Piliang., para pemuncak pertandingan memperoleh trophy bergilir, trophy lepas dan uang pembinaan serta piagam penghargaan. Pertandingan yang dipelopori Keluarga Besar Putra-putri Polri Polres Solok Kota itu mendapat sambutan meriah selama bertandingan. Ketua KBPPP Polres Solok Kota Sani Mariko, SH.M.Hum sangat

pelajar yang selama ini sangat minim menimba ilmu agama islam di sekolah disalurkan ke program malam bina iman taqwa (Mabit). Kemudian memprogramkan puasa Senin, Kamis bagi yang beragama Islam dan melaksanakan safari subuh, Safari subuh d isini kegiatannya, walikota dan wakil walkota mengunjungi kaum muslimin di mesjid-mesjid saat shalat subuh, kemudian usai shalat berdialog dengan jemaah untuk mendengarkan keluhankeluhan mereka secara langsung. Selan itu juga melaksanakan wirid bulanan di Balairung 99 komplek kediaman walikota. Program yang dilaksanakan itu memang mendapat apresiasi dari masyarakat dan berbagai elemen, namun perlu diingat, dibalik gencar-

nya peningkatan Imtaq itu, dibeberapa tempat terindikasi tempat maksiat. Ada yang langsung di lokasikan dan ada yang terang-terangan. Prilaku seperti itu hendaklah diberantas oleh walikota. “Saat wirid pengajian di kediaman walikota, saya langsung laporkan kondisi Pekat di Kota Solok, seperti di kafe dan malahan ada tempat tertentu, waktu itu Irzal Ilyas hanya manggukmangguk saja dalam artian siap dikendalikan. Namun samai sekarang kekuatan yang dimiliki belum terlaksana. Polisi dan Kodim itu merupakan “pembantu” kepala daerah dalam pengendalian keamanan dan ketertiban, hendaknya 2 institusi itu harus diberdayakan,” terang Ketua MUI terpilih Kota Solok.(h/alf)

berterima kasih atas partisipasi kepala kepala kelurahan se Kota Solok yang telah ikut mengirim atlitnya untuk mengikuti turnamen bola voli antar kelurahan itu. Dalam pertandingan bukan semata-mata mencari prestise kelurahan melainkan untuk menguji kemampuan atlit-atlit pebakat di cabang bola voli. Melalui pertandingan itu bisa muncul atlet-atlet potensial yang bisa membawa nama Kota Solok ke even yang lebih bear lagi, apalagi selama pertandingan juga ada tim pemantau bakat dari KONI Kota Solok bersama Dinas Pemuda Olahraga Parawisata Seni Budaya. Tim pemantau bakat itu dalam waktu dekat bakal memanggil atlit yang sudah dikantongi namanamanya untuk digamleng lagi sehingga nantinya akan muncul klub bola voli dari Kota Solok.(h/alf)

Tertib Lalu Lintas Disosialisasikan SOLOK, HALUAN — Setiap pelanggar lalu lintas yang bukti pelanggaran (tilang) diberikan polisi sebaiknya mengikuti sidang tilang di pengadilan negeri sesuai jadwal yang diberika, tanpa harus menitipkan uang Tilang itu pada polisi agar pelanggar lalu lintas meyadari akan kesalahan yang dibuat di jalan raya. “Selama ini seringkali para pelanggar lalu lintas yang kena tilang oleh polisi selalu menitipkan uang tilang sesuai fasal yang dilanggar plus uang Tilang dengan batas maksimal dengan alasan sibuk dengan tugas maupun persoalan lain,” ujar Kapolres Solok Kota Lutfi Martadian dalam percakapan dengan “Haluan” usai sosialisasi tertib lalu lintas Senin (10/12) di Kota Solok Memang dalam peraturan

itu dibenarkan menitipkan uang tilang pada polisi dan mengikuti sidang di pengadilan. Besarnya uang tilang ada batas minimal dan maksimal namun untuk diketahui kesalahan yang dilakukan itu belum tentu senilai dengan uang titipan tadi. Bisa saja berlebih ataupun kurang karena tergantung hakim menjatuhkan denda. Jika seseorang pengendara melanggar suatu rambu-rambu atau tidak pakai helm, kemudian tertangkap polisi lalu lintas, si polisi jelas menilang orang tersebut, karena kesibukan seseorang tadi menitipkan uang tilang Rp100.000 misalnya. Namun dalam putusan hakim ternyata hanya dikenakan Rp75.000, lalu uang sudah disetorkan Rp 100.000 ke bank yang ditunjuk. Bagai-

mana meminta kelebihan ? Polisi sendiri juga tidak punya kewenangan meminta kelebihan tadi, kecuali hanya pelanggar lalu lintas, kalau dihitung setiap hari itu ada 50 buah surat tilang yang dikeluarkan dan rata-rata dititip pada polisi, berapa uang yang mengendap di bank jika hakim memutus kurang dari dana titipan yang diserahkan tadi. Makanya, Lutfi Martadian meminta pada pelanggar lalu lintas untuk mengikuti sidang di pengadilan terhadap kesalahan yang diperbuat, sidang tilang itu juga tidak lama seperti halnya sidang-sidang kasus pidana maupun perdata. Dengan demikian pelanggar lalu lintas bisa menyadari akan perbuatannya dan lusanya kesalahan yang sama tidak terulang kembali.(h/alf)

PNPM Mandiri Perkotaan Kota Solok merampungkan pembangunan irigasi di kelurahan Laing Kecamatan Tanjung Harapan. Irigasi itu mampu memperlancar proses pengaliran air ke sawah-sawah petani. ALFIAN

Dema STAI Meriahkan Pekan Muharam

WAKIL Walikota Solok beserta petinggi STAI Solok Nan Indah pada bagian depan sebelum pembukaan pekan Muharam di kampus STAI by pass Rabu(12/12). ALFIAN

SOLOK, HALUAN — Dewan mahasiswa (Dema) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Solok Nan Indah menggelar berbagai lomba dalam rangka memeriahkan pekan Muharam dalam rangka menyambut bulan Muharam dan tahun baru 1434 Hijriah Rabu (12/ 12). Pekan Muharam itu seperti disampaikan Ketua Dewan Mahasiswa STAI Solok Nan Indah Novaldi Putra dibuka Wakil Walikota Solok Zul Elfian di kampus pusat jalan bypass hadir pada pembukaan itu civitas akademika dan para dosen serta pembantu Ketua STAI, Kegiatan yang dilaksanakan selama pekan Mu-

haram itu masing-masing Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) antar lokal dengan peserta 60 orang qori dan qoriah, Musabaqoh Cerdas Cermat 60 group, pelaksanaan salat jenazah 60 grup, penampilan busana muslim 60 pasang dan debat dakwah juga 60 pasang. “Para pemenang lomba, memperoleh trophy bergilir ketua STAI, trophy lepas dan sejumlah tabanas, namun yang utama dalam lomba itu bukanlah hadiah melainkan bagaimana mensyiarkan agama Islam bertepatan dengan tahun baru Islam,” jelas mahasiswa STAI itu. Wakil Walikota Solok Zul Elfian ketika membuka berba>> Editor : Atviarni

gai lomba meminta pada para peserta umumnya mahasiswa STAI Solok Nan Indah agar ikut menyemarakan bulan Muharram, kegiatan lomba yang dilaksanakan sangat dihargai sekali karena selaku perguruan tinggi agama Islam harus menjadi garda dalam memeriahkan tahun baru Islam. Kota Solok kata Zul Elfian sangat bangga adanya 2 perguruan tinggi, karena selain mempercepat laju pertumbuhan ekonomi juga berdanpak pada pembangunan berbagai sektor, mahasiswa yang ada pada 2 perguruan tinggi hendaknya ikut berpartisipasi dalam membantu pemerintah Kota Solok.(h/alf) >> Penata Halaman: Rahmi


FIGURA 21

JUMA JUMATT, 14 DESEMBER 2012 M 1 SAFAR 1434 H

NIA RAMADHANI

Jaring Bakat Anak Muda ARA-gara khawatir pada pergaulan anak muda yang semakin mengarah pada hal-hal negatif, artis Nia Ramadhani membentuk wadah ’Atap Rumah Bangsa’. Lewat wadah iniNia membuat berbagai event untuk menyalurkan bakat-bakat muda di tempat yang semestinya. “Karena memang itu didirikannya untuk anak muda. Kalau mereka nggak dibimbing ke arah yang benar, ya nantinya gimana dong anak-anak muda generasi bangsa,” ucap Nia di MAN 9, Jl. H. Dogol No. 54 Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (13/12). Salah satu alasan juga adalah soal perkembangan anak Nia ketika nantinya hidup di masyarakat. “Kan anak saya adalah bagian dari generasi muda nantinya. Saya sangat khawatir dengan perkembangan anak saya makanya saya membuat ini,” lanjutnya. Istri Ardie Bakrie ini berharap bisa membangun masa depan Indonesia lebih baik lagi. “Sangat mengakui bahwa ini adalah kegiatan positif. Saya menanggapinya sangat positif, sangat bisa membangun untuk masa depan,” tegasnya. (h/kpl)

G

Lyra Virna Tak Peduli Harta Gono-gini NIAT Lyra Virna untuk bercerai dengan Eric Scada sepertinya memang sudah bulat. Bahkan, Lyra pun tak mengajukan soal harta gono-gini hanya sebatas perceraian. Aulia menuturkan kliennya memang sudah tak bisa mempertahankan rumah tangganya. Hingga ibu dua anak itu pun seperti memang sudah keukeuh untuk bercerai. “Saya tidak bicara baik anak dan harta. Intinya Lyra hanya ingin bercerai,” tutur kuasa hukum Lyra, Aulia Fahmi usai sidang di Pengadilan Agama Jakarta Pusat, Kamis (13/12/2012). Aulia mengungkapkan proses persidangan akan ‘loncat’ langsung ke agenda putusan jika salah satu dari Lyria atau pun Eric absen sebanyak tiga kali persidangan. Alhasil, jika Eric absen di persidangan selanjutnya, Lyra pun bisa langsung menjanda. “Sesuai dengan hukum acara ketika tiga kali tidak hadir maka akan diputuskan,” jelasnya. (h/dtc)

Siti Nurhaliza Berduet dengan Titi DJ

ARTIS asal Malaysia, Siti Nurhaliza, bakal berduet dengan diva Indonesia, Titi DJ, dalam konser sosial bertema “Ekspresi Karya Gemilang” yang digelar di Batrai P Kodam, Pekanbaru, Riau, Rabu (12/12/2012) malam. “Pada konser (Rabu), saya akan duet dengan Titi DJ yang memang sangat menjadi dambaan banyak masyarakat di Indonesia maupun Malaysia,” kata Siti dalam jumpa pers di Gedung Kantor Gubernur Riau, di Pekanbaru, Selasa malam. Siti mengakui, saat duet bersama salah seorang diva Indonesia itu, dirinya akan tampil sebaik mungkin. “Lagu andalan untuk duet besok ada satu dari saya, mungkin lagu ‘Cindai’ dan satu dari Titi DJ,” katanya. Sejumlah artis dan grup band papan atas bakal turut meramaikan konser “Ekspresi Karya Gemilang”. Selain Titi DJ dan Siti Nurhaliza, juga bakal tampil Inka Christie hingga bintang muda berbakat mulai daru Ungu, Armada dan Dara Jana. Acara sosial yang disponsori oleh perusahaan perkebunan dan produsen minyak kelapa sawit, PT

Minamas Gemilang ini akan diselenggarakan secara gratis. Nantinya, kata Muhd Ghozali Yahaya selaku Presiden Direktur PT Minamas Gemilang, sejumlah artis tenama dari Indonesia dan Malaysia ini akan berada dalam satu panggung dengan mewujudkan kolaborasi musik yang unik. “Konser ini juga dirancang untuk mendorong kaum muda di kedua negara. Upaya ini adalah cara untuk turut melindungi dan melestarikan warisan budaya dan seni masingmasing negara,” katanya. ‘Ekspresi Karya Gemilang‘ merupakan sebuah pergelaran seni dan musik yang diselenggarakan untuk menampilkan deretan artis ternama dari Indonesia dan Malaysia. Sebelum diadakan di Pekanbaru, konser yang sama juga sempat dilaksanakan di Jakarta pada 10 Desember 2012. Kegiatan sosial perusahaan milik investor Malaysia ini rencananya bakal berakhir di Stadion Lambung Mangkurat, Banjarmasin pada 14 Desember 2012. (h/kcm)

Jupe Divonis 3 Bulan Penjara MAHKAMAH Agung (MA) mengabulkan permohonan kasasi Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam kasus penganiayaan dengan terdakwa Yuli Rahmawati alias Julia Perez. Dalam kasasi tersebut, MA mengubah hukuman Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim) Julia Perez alias Jupe menjadi 3 bulan penjara. “Menolak kasasi terdakwa, mengabulkan kasasi JPU,” demikian lansir panitera MA dalam websitenya, Kamis (13/12/

2012). Perkara kasasi bernomor 913 K/PID/2012 diadili oleh ketua majelis hakim Dr Artidjo Alkostar dengan hakim anggota Prof Gayus Lumbuun dan Dr Salman Luthan. MA berkeyakinan artis seksi tersebut menganiaya artis Dewi Persik. “Diputus pada 12 Desember 2012 dengan panitera pengganti Emilia Djdaja,” lanjutnya. Tidak disebutkan dalam lansiran panitera tersebut berapakah lamanya hukuman yang dijatuhkan MA. Tapi

menurut sumber kuat detikcom, Jupe tidak lagi dikenakan hukuman percobaan, tetapi langsung diganjar dengan hukuman pidana. “Jupe dihukum 3 bulan penjara,” kata sumber kuat detikcom di lembaga peradilan. Seperti diketahui, pada 11 Oktober 2011, Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim) memutuskan Julia Perez bersalah telah menganiaya Dewi Persik. Sebagai hukuman, Jupe diganjar tiga bulan penjara dengan enam bulan masa

percobaan. Penganiayaan yang dimaksud adalah kasus baku cakar dengan rekan seprofesinya di film ‘Arwah Goyang Karawang’. Vonis yang dijatuhkan Donatus tersebut jauh lebih ringan dari tuntutan JPU yaitu hukuman 6 bulan penjara, sesuai Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan. Atas vonis ini, Pengadilan Tinggi Jakarta menguatkan vonis tersebut. Lantas Jupe dan JPU sama-sama kasasi dengan hasil Jupe harus mendekam di penjara selama 3 bulan. (h/dtc)

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman: Rahmi


22

PASAMAN

LINGKAR MAN Lubuk Sikaping Ukir Prestasi PASAMAN,HALUAN — Sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Lubuksikaping Kabupaten Pasaman sebagai salah satu sekolah unggulan di Kabupaten Pasaman ini ternyata telah banyak mengukir prestasi baik itu bidang pendidikan maupun bidang ekstrakurikuler lainnya. Salah satu prestasi yang diraih MAN lubuksikaping adalah menjadi juara umum beberapa cabang dalam memperingati tahun baru islam 1 muharam 1434 H yang diselenggarakan di SMA N 1 Lubuksikaping beberapa waktu lalu. Adapun cabang yang diraih MAN Lubuksikaping seperti Kaligrafi yang meraih juara I, II, dan III, cabang MTQ juara I, Cabang Hafalan Jus 30 Juara I serta cabang komik islami menjadi juara III, yang menjadikan MAN lubuksikaping menjadi Juara Umum tingkat SLTA/MA se Kabupaten Pasaman. Kepala Sekolah MAN Lubuksikaping Roslaini, Senin (10/12) d iruang kerjanya mengatakan bahwa dalam lomba tingkat SLTA/ MA se Kabupaten Pasaman dalam memperingati 1 Muharam 1434 H, MAN Lubuksikaping menjadi posisi paling atas dan mendapatkan piala bergilir serta menjadi juara umum. Ia menambahkan, saat ini sekolah MAN Lubuksikaping sudah banyak mengukir prestasi selain untuk tingkat Kabupaten Pasaman juga ada yang berlomba untuk tingkat Provinsi Sumatera Barat, dan juga ada beberapa siswa MAN Lubuksikaping yang diutus untuk membela Kabupaten Pasaman di ajang Porprov XII tahun 2012 di Kabupaten Limapuluh Kota. “Untuk tingkat Provinsi Sumatera Barat MAN Lubuksikaping mendapatkan juara I lomba PBB bertongkat tingkat MA dalam perkemahan tingkat Madrasah tahun 2012, selain itu juga mendapatkan juara II dalam lomba tapak perkemahan,” pungkas Roslaini. Dengan telah diraihnya berbagai prestasi oleh sekolah MAN Lubuksikaping ini, Roslaini berharap agar semua unsur yang terlibat dapat mempertahankan gelar yang sudah diraih tersebut. “Semua gelar yang telah diraih ini, jika perlu untuk tahun-tahun berikutnya akan ditingkatkan lagi, seandainya bisa semua cabang-cabang yang diikuti oleh siswa-siswi dapat diraih semuanya oleh sekolah MAN Lubuksikapng ini,” harap Roslaini mengakhiri. (h/tos)

Wajar 12 Tahun Dicanangkan Tahun 2014 PASAMAN , HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman pada 2014 nanti mencanangkan program Wajib Belajar (Wajar) pendidikan 12 tahun. Hal itu guna menghindari terjadinya angka putus sekolah bagi anak-anak sebagai generasi penerus bangsa di daerah itu. “Program Wajar 12 tahun ini akan mulai dicanangkan pada tahun 2014. Diharapkan seluruh anak Pasaman tidak ada lagi yang tidak bersekolah dan putus sekolah hanya karena alasan biaya semata. Semuanya sudah ditanggung Pemerintah Kabupaten Pasaman,” kata Bupati Pasaman, Benny Utama, di Lubuksikaping, beberapa waktu lalu Dikatakan, program Wajar 12 tahun itu akan dimulai setelah pemerintah setempat terlebih dahulu melaksanakan pembangunan berbagai sarana prasarana serta infrastruktur untuk seluruh jenjang pendidikan (Sekolah) di daerah itu. Artinya, pendidikan gratis itu akan mulai diberlakukan bagi siswa tingkat SD, SMP dan SMA/SMK. Diharapkannya, program itu sudah dapat dilaksanakan pada 2014 nanti. “Program wajib belajar 12 tahun gratis untuk seluruh anak Pasaman yang ingin sekolah dan melanjutkan ke jenjang berikutnya. Insya Allah, itu akan kita berlakukan pada 2014 nanti. Doakan saja semoga niat mulia itu tercapai,” ulasnya. Ditambahkan Bupati, pihaknya akan menyiapkan serta membenahi terlebih dahulu seluruh fasilitas sarana dan prasarana. Termasuk upaya peningkatan dan percepatan kualitas pendidikan di daerah paling utara Sumbar itu. “Proyeksi pertama adalah memperbaiki seluruh sarana dan prasarana pendidikan mulai tingkat SD, SMP hingga SMA. Setelah itu, baru program wajib belajar 12 tahun itu kita gulirkan untuk seluruh masyarakat di daerah ini tanpa terkecuali,” ungkapnya. Dijelaskan Bupati, merujuk pada Undangundang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dinyatakan bahwa setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu. Yang berarti, pemerintah berkewajiban menyelenggarakan suatu sistem pendidikan yang bermutu. Guna mewujudkan agenda besar di bidang pendidikan itu, tentunya harus didukung oleh ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan pada seluruh tingkatan dan jenjang pendidikan. Pada tahun 2012 ini, Pemkab Pasaman terus melakukan peningkatan dan pemerataan bidang pendidikan yang cukup signifikan. “Pendidikan wajib belajar 12 tahun ini akan kita gratiskan jika seluruh sarana pendidikan rampung dibangun. Target ke depan adalah ketersediaan sarana prasarana sekolah di beberapa kecamatan yang belum memiliki sekolah tingkat SMA di Kecamatan Rao Utara dan Mapattunggul Selatan,” sebut Bupati. (h/wahyu)

JUMA JUMATT, 14 DESEMBER 2012 M 1 SAFAR 1434 H

Ranah Saiyo

SEPTEMBER 2013

Pembangunan Kantor Bupati Diharapkan Rampung PASAMAN, HALUAN — Bupati Pasaman, Benny Utama mengharapkan pembangunan Kantor Bupati Kabupaten Pasaman yang dibangun di kompleks perkantoran Lubuksikaping, rampung pengerjaannya pada September 2013 mendatang. Sehingga pada tanggal 8 Oktober 2013 mendatang bisa diresmikan pemakaiannya ber-tepatan dengan peringatan HUT Pasaman ke-68. Hal itu disampaikan Bupati di depan konsultan pengawas PT Waskita Karya saat meninjau seberapa jauh pembangunan kantor bupati saat ini. Meski dalam kalender pengerjaannya, bahwa penyelesaian pem-ba-ngunan kantor bupati rampung pada bulan Desember 2013 men-datang, namun bupati ber-ke-inginan pembangunannya bisa segera diselesaikan sebelum masa kontrak habis. ”Saya berharap, kantor bu-pati yang baru ini bisa kita res-mikan bertepatan pada pe-rayaan HUT Pasaman ke68 pada 8 Oktober mendatang,” harap Bupati. Ditambahkan bupati, keha-diran sebuah gedung yang representatif ini nantinya diharapkan seluruh pegawai dan staf yang ada di lingkungan sekretariat Pemkab Pasaman dapat melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab dan dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Menanggapi keinginan bu-

FOTO BERSAMA — Anggota Gudep 08040708 SDN 04 Rambahan foto bersama dengan Pembina dan Kamabigus nya di depan kemah mereka. AHDI SUSANTO

Gudep SD 04 Rambahan Ikuti Gladian PASAMAN,HALUAN— Kemah Gudep 08040708 SDN 04 Rambahan kecamatan Rao Selatan tampil dengan tema asri nan kreatif dalam rangka mengikuti Gladian se Kwaran Rao dan Rao Selatan, di Bumi Perkemahan MAN Lansekkadok. Tema itu dijabarkan dalam bentuk tampilan dan dekorasi tenda yang menghiasi Gudep 08040708 SDN 04 Rambahan. Kamabigusnya, Darminah kepada Haluan mengatakan bahwa gudepnya akan mengikuti berbagai lomba yang akan dilaksanakan dalam Gladian tersebut, tampilan perkemahan Gudep 08040708 SDN 04 Rambahan tersebut dijabarkan dalam tiga aspek besar, yakni kontesktual, maksimalisasi barang bekas dan aplikasi materi kepramukaan.

Kekontekstualan tampilan kemah SDN 04 Rambahan bisa terlihat dengan kreatifitas Gudep tersebut menggunakan bahan dan sumber daya yang ada di lingkungan mereka. Hal itu terlihat jelas di lingkungan kemah mereka diantaranya; Kolam ikan, batang bambu, kulit kelapa dan tongkol jagung. Darminah menjelaskan kolam ikan yang didalamnya terdapat ikan air tawar itu sengaja dibuat sebagai dekorasi kemah mereka dengan tujuan memperkenalkan, memberitahukan dan penyadaran akan potensi alam dimana sekolah mereka berada. “Orang harus tahu, bahwa daerah kami (kecmatan Rao dan Rao Selatan) adalah penghasil ikan tawar yang dipasarkan di Pasaman, Sumbar dan Riau,” ungkapnya. “Aksesories lain yakni tongkol

jagung, bagi sebagian orang tongkol jagung dipandang hanya sebatas sampah, namun bagi anggota gudep 08040708 SDN 04 Rambahan tidak demikian adanya. Mereka kreasikan tongkol jagung sehingga menarik. Untuk menambah indah kemah kami, kami memaksimalkan seluruh bahan bekas yang ada di tengahtengah kami. Seperti pagar taman yang terbuat dari botol bekas yang kami beri warna warni sehingga menimbulkan kesan menawan. Sabut kelapa kami warnai juga dengan warna warni dan digunakan untuk pembatas taman dan lokasi perkemahan kami. Tongkol jagung, juga kami potong-potong yang akhirnya menghasilkan tulisan selamat datang di Gudep 08040708 SDN 04 Rambahan yang bagus,” ungkap Darminah. (h/ndi)

Pemkab Peduli Keagamaan LB SIKAPING, HALUAN — Kepedulian Pemerintah Kabupaten Pasaman di bidang keagamaan cukup tinggi. Kepeuilian tersebut dibuktikan dengan pemberian sejumlah bantuan untuk pembangunan sarana MDA, masjid, musala dan pemberian honor bagi guru mengaji di Kabupaten Pasaman. Demikian disampaikan Asisten III Setda Kab Pasaman H.Asnil M SE MM mewakili Bupati Pasaman saat meresmikan MDA Al Ikhlas dan khatam Quran di Jorong Kampung Alai Nagari Ganggo

Mudiak Kec Bonjol, Minggu (9/12). Peresmian MDA dan khatam quran yang dilaksanakan tersebut jelas Asnil sangat sejalan dengan program Pemkab Pasaman dalam pembinaan dan program pandai tulis baca Alquran bagi umat muslim. Dijelaskan Asnil, pembangunan gedung MDA sebanyak dua lokal tersebut yang dilengkapi dengan mobiler kiranya dapat dimanfaatkan dan dipelihara sebaik mungkin. “Mari pergunakan gedung ini untuk mencetak generasi yang

pandai tulis baca Alquran dan memanfaatkannya juga sebagai tempat musyawarah dan mufakat demi kemajuan masyarakat,”kata Asnil. Pembangunan MDA tersebut dilaksanakan oleh TPK Jorong Kampung Alai Ganggo Mudiak dan dibantu dengan dukungan swadaya masyarakat. Turut hadir pada acara peresmian tersebut, camat bonjol, Kepala UPT, TK, SD dan PLS Kec Bonjol, walinagari, lembaga nagari dan jorong se Kec Bonjol.(h/wel/tos)

KAHMI Dialog Dengan Emma Yohanna PASAMAN,HALUAN — Majelis Daerah Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI ) Kabupaten Pasaman dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Persiapan Lubuk Sikaping mengadakan dialog kebangsaan dengan nara sumber Hj. Emma Yohanna salah seorang Senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia asal Sumatera Barat di Aula Pertemuan Sari Rasa Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman. Presidium/Ketua Harian Majelis Daerah KAHMI Kabupaten

Pasaman Hendri Yanto didampingi Ketua Umum HMI Cabang Persiapan Lubuk Sikaping Ega Satria menyatakan bahwa kegiatan dialog kebangsaan dilaksanakan dalam rangka silaturrahim Majelis Daerah KAHMI Kabupaten Pasaman dengan Hj. Emma Yohanna, karena di samping sebagai salah seorang anggota Senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia dari Sumatera Barat beliau juga Presidium Majelis Wilayah KAHMI Propinsi Sumatara Barat.

Pada kesempatan dialog kebangsaan tersebut hadir beberapa tokoh KAHMI Kabupaten Pasaman diantaranya, Jajang Fadli, S.Pt, anggota KPU Kabupaten Pasaman, Rini Juwita,MA anggota Panwaslu Kabupaten Pasaman, alumni HMI Direktur BPR Khatulistiwa Lubuk Sikaping,”Dialog Kebangsaan dilakukan untuk Pencerahan dan berbagi berita terbaru,” kata Hendri Yanto, peran media massa juga sangat membantu KAHMI dalam kesuksesan Program dialog kebangsaan ini. (h/ndi)

pati tersebut, Project Manager PT Waskita Karya, Ikhwan Zamroni akan berusaha memenuhi permintaan bupati tanpa me-ngurangi kualitas bangunan. Dia menuturkan, sesuai de-ngan rencana kontrak kerja pembangunan kantor bupati itu rampung pada 14 Desember 2013 nanti. Namun bupati meng-ha-rap-kan untuk dapat dipercepat dan bisa diresmikan pada Oktober tahun depan bertepatan dengan hari jadi daerah ini. ”Kami akan berusaha seop-timal mungkin agar pem-ba-ngu-nan kantor bupati Pasaman ini dapat rampung secepatnya,” ka-tanya. Dia menambahkan, pembangunan kantor bupati ini dimulai sejak 12 Juli 2012. Saat ini kondisi pembangunan kantor bupati un-tuk kontrak induk sudah men-capai 22%, sedangkan untuk kontrak anak sudah mencapai tahap 62%. PT Waskita Karya sedikitnya mempekerjakan te-naga kerja sebanyak 180 orang, dan 22 orang tenaga ahli yang berkompeten di bidang masing-masing. Seperti diketahui, pembangunan kantor bupati tersebut menghabiskan dana sebesar Rp31.-044.100.000. Dimana penganggarannya dilakukan melalui tahun jamak dengan waktu pelaksanaannya 510 hari kelender. Kantor bupati ini dibangun diatas lahan seluas 8.895 meter persegi dengan kosntruksi bangunan bagonjong bertingkat tiga se-hingga akan dapat memenuhi kebutuhan tempat bertugas untuk ruang kerja bupati dan wakil bupati, ruang sekda, staf ahli bupati dan asisten. Ruang kerja bagian sekretariat daerah, inspektorat, Bappeda, BKD, DPPKA, ruang rapat yang representatif serta fasilitas parkir kendaraan yang memadai. (h/tos/wel)

Kepramukaan Jadi Ekstrakurikuler Wajib PASAMAN, HALUAN— Tahun 2013, kegiatan kepramukaan menjadi kegiatan ekstrakurikuler wajib di setiap satuan pendidikan baik di SD, SLTP maupun SLTA. Hal itu diungkapkan Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) 0308 Pasaman, Syamsurizal di Rao Selatan. Menurutnya, mulai tahun 2013 nanti, pemerintah telah mewajibkan gerakan pramuka dijadikan sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib di setiap

jenjang pendidikan. “Pemerintah telah mewajibkan kegiatan Pramuka diwajibkan sebagai ekstra kurikuler yang wajib, bukan mata pelajaran,” katanya. “Gerakan pramuka mendidik anak dan kaum muda agar berwatak dan berkepribadian luhur serta memiliki jiwa bela negara yang andal. Pendidikan pramuka berperan sebagai komplemen dan suplemen terhadap pendidikan formal,” ucapnya. (h/ndi)

BUPATI Pasaman Benny Utama didampingi Wabup Daniel saat akan menyaksikan pertandingan sepak bola kesebelasan Pasaman melawan Solok Selatan, Selasa (12/12). tim sepakbola Pasaman dipastikan lolos dari fase grub C. ATOS INDRIA

TPA Diubah Jadi Taman Hutan Kota PASAMAN, HALUAN — Bidang Kebersihan dan Pertamanan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pasaman, saat ini mengubah bekas lokasi pembuangan sampah yang berada di Batung Baririk Nagari Tanjung Beringin Kecamatan Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman, menjadi sebuah Taman Hutan Kota yang bersih, teduh dan asri. Di samping ditanami beraneka ragam tumbuhan pelindung, ditempat tersebut juga dibangun Green House yang dihiasi berbagai macam jenis bunga dan tanaman hias lainnya. Lokasi taman hutan kota

seluas 2, 5 Hektare yang berada di pinggir Jalan Lintas Sumatera, tepatnya berada di Jorong VII Nagari Tanjung Beringin yang dulunya dipadati semak dan hanya dimamfaatkan sebagai Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah dari Kota Lubuk Sikaping, kini berubah menjadi sebuah lokasi yang bersih, sejuk dan asri. Kabid Kebersihan dan Pertamanan Aprialdi Said SH, Senin (10/12) menuturkan, dulunya lokasi tersebut dikelola oleh Kantor Lingkungan Hidup namun akhirnya dialihkan ke Dinas PU, melalui Bidang Kebersihan dan

Pertamanan. “Selanjutnya, lokasi tersebut langsung diolah menjadi sebuah lokasi wisata alam sekaligus paru - paru Kota Lubuk Sikaping dengan program Taman Hutan Kota,” ujar Aprialdi Said. Untuk mengubah suasana itu, berbagai kegiatan pendukung telah dilakukan. Tidak hanya dengan membangun berbagai fasilitas seperti, jalan dan tempat parkir, gazebo, akan tetapi dilokasi itu juga telah dilakukan penanaman berbagai macam pohon dan tumbuh tumbuhan yang dijadikan sebagai pelindung, sehingga lokasi itu sekarang

menjadi sejuk dan rindang. Ditambahkan Aprialdi Said, sebelumnya pada lokasi tersebut dulunya dibangun tempat pengomposan sampah. Karena hal itu belum bisa terlaksana serta bangunan itu belum dimanfaatkan, maka pada bulan Nopember 2012 lalu, bangunan itu dimamfaatkan sebagai tempat memajang berbagai tanaman hias dan bunga yang beraneka ragam. “Karena di lokasi tersebut terdapat berbagai aneka ragam tumbuh tumbuhan seperti pepohonan dan bunga, maka saat ini kita namakan Green House (Rumah Hijau),” ujar Aprialdi

Said. “Selanjutnya, Taman Hutan Kota itu tidak hanya berfungsi sebagai paru paru kota, akan tetapi juga bisa dimamfaatkan untuk berbagai macam kegiatan positif lainnya. Saat ini, kita sangat terbuka bagi masyarakat yang ingin berekreasi ke Taman Hutan Kota tersebut,” tambahnya. “Kepada para pengunjung yang datang ke Taman Hutan Kota tidak akan dikenakan biaya sepersenpun. Pengunjung dipersilahkan menikmati udara di Taman Hutan Kota yang sejuk dengan taman yang indah dan asri tersebut,” pungkasnya. (h/tos)

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Rahmi


RIAU DAN KEPRI 23

JUMA JUMATT, 14 DESEMBER 2012 M 1 SHAFAR 1434 H

APBD Batam 2013 Rp1,66 Triliun BATAM, HALUAN— Wakil Ketua III DPRD Kota Batam sekaligus Koordinator Badan Anggaran (banggar) DPRD, Aris Hardi Halim mengatakan, pada pembahasan APBD tahun anggaran 2013, untuk belanja pegawai (belanja tidak langsung) naik 15 persen dari Rp700 miliar menjadi Rp960 miliar. Sementara target APBD Kota Batam tahun 2013 Rp1,6 triliun.

KILAS

Warga Pesisir Diminta Waspada TANJUNGPINANG (HK) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang meminta masyarakat pesisir pantai, untuk mewaspadai terjadinya bahaya ancaman angin kencang lokal yang diprediksi bakal terjadi. “Angin kencang lokal masih berpeluang terjadi di sebagian besar wilayah Kepri, salah satunya di Tanjungpinang dan sekitarnya. Maka itu, perlu diwaspadai agar keselamatan jiwa warga dapat terhindar dari potensi ancaman tersebut,” ungkap Kepala BMKG Tanjungpinang Hartanto, Kamis (13/12). Selain itu, Hartanto memperingatkan kepada seluruh maskapai penerbangan dan pelayaran, wajib menjaga keselamatan penumpang, karena pengaruh cuaca buruk, seperti hujan dan gelombang tinggi yang masih berpotensi terjadi selama satu minggu ke depan. Tingkat gelombang mencapai 2 meter, bahkan lebih. “Hujan lebat dengan durasi lama disertai petir secara berulang-ulang, sewaktu-waktu dapat terjadi dan hal ini akan menganggu penerbangan. Ditamah angin kencang dan gelombang tinggi, yang juga mengganggu aktifitas pelayaran,” terangnya. Ia menambahkan, cuaca buruk yang diperkirakan akan terjadi selama seminggu ke depan itu, disebabkan oleh pengaruh angin Utara yang sedang aktif. “Seperti yang kita ketahui, untuk di wilayah perairan Anambas dan Tambelan saja, terlihat kondisi gelombangnya sudah mulai meningkat dan saat ini mencapai ketinggian lebih dari 2 meter. Kami juga sudah mengkoordinasikan cuaca buruk ini kepada seluruh intansi terkait, seperti Administator Pelabuhan (Adpel) dan pihak penerbangan di bandara,” tandasnya kembali. (h/hk)

Komplotan Penguras ATM Dibekuk KARIMUN (HK) - Dua orang penguras isi anjungan tunai mandiri (ATM) di wilayah Karimun tertangkap tangan hendak melancarkan aksi kejahatan di ATM Bank Central Asia (BCA), Kamis (13/12). Modus yang dilakukan kedua pelaku berinisial By dan Ek yakni dengan cara mengganjal lubang untuk memasukkan kartu ATM menggunakan lidi. Dengan demikian kartu yang dimasukkan tidak bisa keluar lagi. Disaat itu pelaku datang dan berpura-pura menawarkan bantuan. Seperti yang dialami salah seorang warga negara Singapura ini, pria yang tak mau namanya diketahui tersebut menjadi korban saat hendak mengambil uang tabungannya di ATM Bank Central Asia (BCA) yang terletak disamping pusat perbelanjaan Supermarket Padi Mas, Aston Hotel, Kamis (13/12). Korban sekitar pukul 08.00 WIB ketika sedang melakukan transaksi di ruang ATM mendadak kebingungan karena kartu ATM nya macet tak bisa dikeluarkan. Saat dalam keadaan bingung itu, datanglah By dan Ek menawarkan bantuan untuk membantu pelaku mengeluarkan kartu ATM tersebut. Bahkan, Ek yang mengaku sebagai karyawan BCA menghubungi karyawan lainnya untuk mengatasi masalah yang dihadapi korban. Saat itu juga dirinya segera mengontak kawan yang dia maksud. Dalam percakapan itu, pelaku lalu memberikan handphonenya kepada korban agar yakin kalau yang dihubungi adalah benar karyawan BCA. Dalam percakapan melalui handphone itu, orang yang mengaku karyawan bank tersebut diduga berusaha mengorek keterangan nomor PIN ATM korban. Untung saja, saat percakapan itu berlangsung datang karyawan BCA yang asli ke lokasi ATM itu. Karyawan tersebut menyebut kalau Ek bukanlah karyawan BCA. Saat itu juga, datang petugas sekuriti Aston Hotel ke lokasi itu dan menggiring kedua pelaku ke pos keamanan yang terletak di sebelah kanan Aston Hotel. Pihak sekuriti lalu menghubungi Polres Karimun. Beberapa menit kemudian anggota Satreskrim Polres Karimun datang ke lokasi untuk mengamankan pelaku. Bukan hanya warga Singapura itu, warga Polandia atas nama Marick juga melaporkan telah mengalami tindak kejatahan pengurasan isi tabungannya melalui ATM ke Polres Karimun. Lelaki yang saat ini bekerja di PT Saipem Indonesia Karimun Branch (SIKB) itu mengalami kerugian hingga Rp27 juta. Apa yang dialami Marick sama seperti yang dialami oleh warga Singapura itu. Hanya saja, dirinya lebih apes karena uangnya sudah sempat diambil pelaku. Marick usai membuat laporan di Mapolres Karimun menyebut kejadian yang menimpanya sudah sekitar dua minggu yang lalu. (h/hk)

PENGESAHAN PERDA -- Ketua DPRD Kepri, Nur Syafriadi dan Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo disaksikan oleh Wakil Keua III DPRD Kepri Iskandarsyah menandatangani Perda Dana Cadangan untuk MTQ Tingkat Nasional dan Pilgub Kepri 2015 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kepri, Tanjungpinang, Kamis (13/12). HK

TP PKK Belian Gandeng Gafatar BATAM, HALUAN— Memperingati Hari Ibu, tim penggerak PKK (TP PKK) Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam menggandeng Organisasi Masyarakat (Ormas) Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) DPD Provinsi Kepri, dengan melakukan pengobatan secara gratis untuk masyarakat umum. Pengobatan gratis tersebut melibatkan 5 orang petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan Provinsi Kepri. Yakni melakukan pengecekan tensi, gula darah, asam urat, kolestrol. Kegiatan tersebut berlangsung selama satu hari yakni, Kamis (13/12) bertempat di halaman kantor Lurah Belian. "Kegiatan ini merupakan rutin yang kami lakukan, dengan melibatkan instansi Pemerintah maupun swasta. Dan kemungkinan kali ini, Gafatar DPD Kepri bersama Gafatar DPK Kota Batam gandeng tim penggerak PKK Kelurahan Belian, Batam Kota, Kota Batam untuk menyelenggarakan pengobatan gratis, dengan melibatkan petugas

kesehatan dari Dinkes Kepri sebanyak 5 orang," kata Ruliati, Bidang Pemberdayaan Perempuan, Gafatar DPD Provinsi Kepri kepada Haluan Kepri, Kamis (13/12). Selain dilakukan pengobatan gratis, kegiatan dalam rangka memperingati Hari Ibu tersebut, pihak tim penggerak PKK Kelurahan Belian mengadakan serangkaian acara. Diantaranya, lomba mewarna Taman Kanak-Kanak (TK) se Kelurahan Belian, lomba nasi tumpeng, lomba busana ibu-ibu, serta bazar sebanyak 14 stand. Kegiatan tersebut didukung penuh Lurah Belian, Khairuddin, MSi, tokoh masyarakat, RT RW, pihak PT Fanindo yang merupakan sponsor utama dalam acara tersebut. "Tujuan kegiatan ini, selain membangun talisilaturahmi, sekaligus sebagai ajang meningkatkan peran ibu-ibu dalam meningkatkan kesejahteraan rumah tangga," kata ketua tim penggerak PKK kelurahan Belian, Yenni Deswita Khairuddin. Yenni berharap, kegiatan yang

penuh kekeluargaan ini tidak hanya sampai di sini saja. Tapi diharapkan dapat terlaksana secara rutin setiap tahunnya. Dan paling utama adalah, kata Yenni, para ibu-ibu agar lebih pro aktif lagi dalam setiap kegiatan PKK di kelurahan. Dengan tujuan agar saling membangun kerjasama yang baik, demi kesejahteraan bersama. Acara tersebut dihadiri Camat Batam Kota, Syaiful Bahri, perwakilan dari PT Fanindo, Ono, Lurah Belian, Khairuddin, serta para ketua RT RW se Kelurahan Belian. Camat Batam Kota, Syaiful Bahri berharap, kegiatan ini bukan hanya semata-mata untuk mengejar juara. Namun terpenting, kata Syaiful, bagaimana ibu-ibu mampu mensejahterakan keluarganya masing-masing. "Ini sesuai dengan lagu mars PKK yang dinyanyikan saat pembukaan. Yakni mensejahterakan masyarakat, serta dapat mengakyifkan kembali koperasi. Ini sangat luar biasa bagi ibu-ibu," ungkap Syaiful.(h/hk)

NYALA 24 JAM

Listrik Aliri Kampung di 4 Kecamatan BINTAN, HALUAN— Masyarakat Bintan di empat Kecamatan tidal lagi gepap-gelapan pada malam hari. Direncanakan listrik di empat kecamatan, yakni Kecamatan Teluksebong, Kecamatan Telukbintan, Kecamatan Gunung Kijang, dan Kecamatan Toapaya akan menyala 24 jam. Diharpakan pada akhir tahun ini jaringan instalasi listrik PLN sudah terpasang. Demikian dikatakan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Bintan Wan Rudi, kepada Haluan Kepri, Selasa (11/12). "Instalasinya saat ini masih dikerjakan. Diharapkan selesai akhir tahun ini," ujar Rudi. Dengan selesainya instalasi PLN ini, dipastikan listrik akan

menyala 24 jam. Tidak seperti sekarang ini hanya hidup sampai jam 23.00 WIB malam saja. Hal ini dikarenakan mengunakan listrik Desa tang bersumber dari Diesel Desa. "Nantinya listrik di kampungkampung akan menyala 24 jam. Tidak lagi seperti sekarang," katanya. Untuk mensupley sumber daya listrik akan mengunakan sumber listrik dari PLTU Kalang Batang. Nantinya dari PLTU tersebut akan dihubungkan ke gardu yang ada di kantor Bupati Bintan Buyu, selanjutnya didistribusi ke Desadesa di empat kecamatan tersebut. Sementara instalasi listrik yang sedang dikerjakan pihak PLN,

yakni Desa Selat Bintan, Desa Penaga, Ekang Anculai, Sri Bintan, Malang Rapat, Berakit, Bintan Bekapur, Bintan Buyu, Tembeling, Tembeling Tanjung, Cikolek dan lainnya. "Kita sangat memfokuskan supaya Desa-desa terang benderang,"ungkapnya. Kemudian untuk wilayah Bintan Utara dan Seri Kuala Lobam, kata Wan Rudi, saat ini sedang dimulai tahapan interkoneksi listrik dari Tanjung Kasam Batam dengan Tanjunguban Bintan. "Tahapannya sudah dimulai. Namun yang mengerjakan PLN, Pemkab hanya menerima pemberitahuannya dari setiap tahapannya,"jelasnya. (h/hk

“Saya minta dilakukan rasionalisasi semua belanja pegawai. SPPD kadis-kadis pun harus dipangkas, termasuk honor untuk kegiatan pegawai juga dipangkas. Masa selisihnya sampai Rp600 miliar. Kalau seperti ini, pembahasan yang dilakukan dari kemarin-kemarin itu tidak akan ketemu. Jadi kita lihat besok, setelah tim Pemko selesai melakukan pembahasan,” kata Aris Hardi Halim kepada Haluan Kepri di gedung DPRD Kota Batam, Kamis (13/12). Aris mengaku dirinya pusing ketika melihat adanya kenaikan Upah Minimum Kota (UMK) Batam sebesar Rp2.040.000. Pada dasarnya, lanjut Aris, bukan berarti dirinya tidak mendukung buruh atas kenaikan UMK itu, namun ia melihat dampak kenaikan UMK tersebut akan berpengaruh kepada APBD, yakni tenaga honorer yang ada di Pemko. “Saya bukan tidak mendukung teman-teman buruh, tapi dampak kenaikan UMK ini terhadap APBD. Karena lari terhadap pembayaran tenaga honorer yang berasal dari APBD. Dan ini bisa jadi konflik di internal Pemko, yakni antara honorer dengan PNS. Saya melihat walikota ketika memutuskan kenaikan UMK ini tidak berfikir panjang. Sekali lagi, saya bukan tidak mendukung temanteman buruh, tapi memang kondisinya seperti itu,” kata legislator PKS ini. Sementara anggota Banggar DPRD Kota Batam, Riky Indrakari pada pembahasan APBD 2013 mengkritisi tentang belanja tidak langsung (belanja pegawai). Dimana, belanja pegawai terjadi penurunan, namun disisi lain, justru honorarium PNS pada belanja langsung (belanja publik) terjadi peningkatan yakni Rp210 miliar. “Model seperti ini lah yang harus dipangkas. Bahkan Fraksi PKS telah menyampaikan dalam rapat paripurna, tetapi jawaban walikota sama sekali tidak menyentuh pada substansinya, bahkan seakan-akan Pemko berlindung di balik perundang-undangan yang berlaku,” tegas Riky. Pada pembahasan APBD 2013 ini, lanjut Riky, yang paling disorotnya adalah mengenai belanja hibah dan bantuan sosial (Bansos). Seperti pemberian beasiswa, di mana dalam pembahasan APBD tersebut, pemko sudah mencantumkan namanama penerima beasiswa tanpa melakukan pembahasan bersama dengan

Mantan Direktur PDAM Dituntut 2 Tahun TANJUNGPINANG, HALUAN— Mantan Pejabat Sementara (Pjs) Direktur PDAM Tirta Kepri, Andi Nugroho dituntut 2 tahun penjara dan denda Rp50 juta subsider 3 bulan kurungan. Ia dituntut karena diduga bersalah melakukan tindak pidana korupsi dana hibah dari Pemprov Kepri di PDAM sebesar Rp2,5 miliar tahun 2009. Hal itu terungkap dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tanjungpinang, Rabu (12/12). Selain tuntutan tersebut, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Hendri Yulianto SH juga menyatakan terdakwa Andi Nugroho wajib mengembalikan kerugian negara sebesar Rp8.219.660 subsider 3 bulan kurungan, termasuk uang sebesar Rp203.862.746 yang dipergunakan terdakwa untuk membayar tunjangan hari raya (THR) bagi 120 karyawan PDAM. Sebagian dana tersebut merupakan dana hibah dari Pemprov Kepri senilai Rp2 miliar lebih

yang diperuntukan untuk perbaikan sarana dan prasarana jaringan PDAM bagi masyarakat. Namun sebagian uang dipergunakan untuk membayar THR karyawannya. Tuntutan sama juga disampaikan JPU terhadap terdakwa terdakwa Sarman, selaku Kepala Bagian Keuangan PDAM Tirta Kepri. Hal yang membedakan hanya pengembalian uang kerugian negera yang diperuntukan terdakwa membayar THR senilai Rp2.921.426, subsider 3 bulan kurungan. Dalam sidang JPU juga menyatakan, sisa uang pengembalian dari sejumlah proyek oleh beberapa perushaan selaku pemenang lelang pekerjaan senilai total Rp51.905.500 dikembalikan ke negara melalu Pemprov Kepri. Perbuatan kedua terdakwa tersebut dinilai telah melanggar pasal subsider pasal 3 jo pasal 9 Undang-undang Anti Korupsi. "Terdakwa tidak terbukti bersalah melanggar pasal primer,

yakni pasal 2 UU tindak pidana korupsi, namun terbukti bersalah melanggar primer, yakni pasal 3," ucap JPU Hendri Yulianto Atas tuntutan tersebut, kedua terdakwa melalui Penasehat Hukumnya, Bastari Majdid SH menyatakan akan mengajukan pembelaan (Pledoi) yang akan disampaikan pada sidang akan datang. Dalam sidang sebelumnya, terdakwa Andi mengaku sebagian besar sisa kelebihan dana yang diduga dikorupsi tersebut dipergunakan terdakwa untuk membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada seluruh karyawan PDAM yang membutuhkan saat itu. "Saya tahu dan khilaf pak hakim. Namun penggunaan sebagian sisa anggaran tersebut bukan untuk kepentingan pribadi saya, melaikan sebagai kewajiban saya selaku pimpinan PDAM saat itu membayarkan THR, sesuai hak dari seluruh karyawan," ucap terdakwa sembari menangis menjawab pertanyaan majelis hakim.

DPRD. Seharusnya, kata Riky, pembahasan dana hibah maupun bansos seharusnya melibatkan peran DPRD. Untuk itu, pihaknya meminta agar pembahasan tersebut dilakukan ulang di banggar. “Kalau kita bicara adil itu tidak mesti sama rata, tapi harus proporsional. Saya juga minta agar belanja pegawai tersebut harus dirasionalisasi,” ungkap Riky. Legislator PKS ini juga mencium adanya aroma tak sedap di masing-masing SKPD dalam memainkan perannya, terutama kabid-kabid (kepala bidang) sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) yang juga menjadi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Jadi logikanya, seorang kabid di sini, selain sebagai pengawas, sebut Riky, dia juga sebagai pemainnya di sana. Sehingga sulit untuk dilakukan pengawasan dalam sebuah pekerjaan proyek. “Ini merupakan sebuah indikasi pelanggaran terhadap Perpres No. 54 tahun 2010 jo Perpres No. 70 tahun 2012 tentang Pengadaan Barang dan Jasa. Yang mana, PPK harus lulus sertifikasi. Tapi kenyataannya sekarang, ini justru tidak ada, dan bahkan merangkap kedua-duanya yakni, KPA maupun PPK,” beber Riky. Hal ini akan membawa dampak terhadap sejumlah kegiatan yang tidak terlaksana hingga saat ini. Seperti paket Posyandu di 14 titik yang tidak selesai. “Ini salah satu contoh kegiatan yang tidak selesai. Bahkan ini merupakan temuan hukum. Lalu dalam pembahasan APBD ini, kami juga mengejar piutang yang tidak masuk ke kas daerah berdasarkan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yakni reklamasi pantai senilai Rp8,2 miliar,” ungkap Riky. Terpisah, Koordinator Forum Lintas Pemuda Anti Korupsi (FLPAK) Kota Batam, Hubertus LD menyatakan ddukungan penuh terhadap langkah-langkah sebagai mana yang dilakukan Aris Hardi maupun Riky. Sebab, apa yang diperjuangkan itu hanya semata-mata untuk kepentingan masyarakat Batam. “Kami dari FLPAK sangat mendukung perjuangan Pak Aris maupun Riky. Karena ini menyangkut kepentingan orang banyak, bukan untuk kepentingan perorangan. Apapun yang terjadi, FLPAK siap memback upnya. Dan FLPAK juga mengecam keras atas indikasi-indikasi sebagaimana yang dibeberkan oleh Riky tersebut,” tandas Hubertus. (h/hk)

Menurutnya, penggunaan sisa anggaran untuk THR disebabkan kondisi keuangan dari keuntungan PDAM saat itu dalam kondisi merugi, sehingga tidak bisa menutupi kebutuhan, termasuk membayarkan hak dari karyawan PDAM. "Pada saat itu, saya sudah mencoba untuk mengajukan usulan dan pinjaman dana ke Gubernur Kepri memlalui surat resmi. Namun sampai akhirnya, surat saya tersebut tidak digubris oleh Gubernur, sehingga saya sempat kehabisan akal untuk memenuhi kewajiban membayar THR bagi karyawan ketika itu," ungkapnya. Diakui, kelebihan sisa anggaran dari dana hibah Pemprov Kepri sebesar Rp2,5 miliar tersebut diperoleh dari pelaksanaan pekerjaan sejumlah proyek untuk perbaikan jaringan air bagi pelanggan PDAM. "Semua kelebihan sisa anggaran tersebut kami simpan dalam kas bendahara untuk menutupi segala kekurangan yang

ada saat itu," ucapnya. Lebih jauh Andi menyebutkan, bahwa dirinya sudah lebih 10 tahun mengabdi di PDAM, dan selama bertugas dirinya belum pernah melakukan kesalahan sebagaimana kasus dalam persidangan ini. Kasus korupsi ini menyeret dua mantan pimpinan PDAM Tirta Kepri yakni Andi Nugroho selaku Pjs Direktur PDAM dan Sarman selaku Kepala Bagian Keuangan. Keduanya didakwa atas tindak pidana korupsi penyalahgunaan dana hibah dari APBD Provinsi Kepri sebesar Rp386 juta dari Rp2,5 miliar yang bersumber dari APBD Provinsi Kepri. Dana itu seharusnya untuk pengadaan pipa PDAM, namun sebagian dana itu digunakan terdakwa untuk membayarkan THR karyawan PDAM pada tahun 2009 saat itu. Perbuatan terdakwa dinilai telah melanggar pasal 2 jo pasal 3 jo pasal 9 Undang-undang Anti Korupsi. (h/hk)

>> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman : Jefli


24

JUMA JUMATT, 14 DESEMBER 2012 M 1 SHAFAR 1434 H

REWARD PEMKAB TANAH DATAR

Guru dan Siswa Berprestasi Studi Banding ke Luar Negeri P

EMERINTAH Kabupaten Tanah Datar tahun 2012 ini tetap memberikan reward kepada siswa dan guru berprestasi Tanah Datar dalam bentuk pemberian kesempatan untuk melakukan studi banding ke luar negeri, Malaysia dan Singapura. Pemberian reward kepada siswa dan guru berprestasi merupakan bentuk kepedulian pemerintah Kabupaten Tanah Datar bagi pelajar dan guru yang berprestasi, dan studi banding ke luar negeri juga merupakan bentuk pembelajaran selama dalam perjalanan, untuk bisa memperbandingkan kemajuan bangsa dan negara luar yang belum kita miliki di tanah air. Pemberangkatan tim studi banding pelajar dan guru berprestasi Tanah Datar tahun 2012 dilepas secara resmi oleh Bupati Tanah Datar, M. Shadiq Pasadigoe tanggal 8 November yang lalu di aula Kantor Bupati Tanah Datar. Tahun 2012 ini Pemerintah Tanah Datar mengirim sebanyak 124 orang yang terdiri dari siswa berprestasi tingkat SD/MI 15 orang, SMP/MTS 45 orang, tingkat SLTA 26 orang dari siswa berprestasi lomba tingkat nasional 8 orang, guru berprestasi 7 orang, guru daerah terpencil 1 orang, kepala sekolah berprestasi 5 orang, Ka UPT berprestasi, dan Dokter Teladan masing-masing 1 orang dan pendamping dari SKPD terkait 9 orang. Rombongan studi banding pelajar berprestasi ini diberangkatkan selama 6 hari, yaitu dari tanggal 8 sampai

13 November 2012 dengan tujuan Malaysia dan Singapura yang melihat dan menelusuri berbagai sarana pendidikan, objek bersejarah, transportasi kota dan melihat kelebihan lain yang dimiliki masyarakat di negara asing Malaysia dan Singapura tersebut. Bupati Tanah Datar mengatakan, studi banding bagi pelajar dan guru berprestasi ini sudah dilaksanakan sejak 6 tahun silam. Hal ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah bagi siapa saja yang berprestasi, baik itu PNS, guru, tenaga kesehatan, yang bekerja dengan sungguh-sungguh dan dipandang pantas oleh pemerintah daerah. Bagi yang menuai prestasi di Kabupaten Tanah Datar akan diberangkatkan untuk melaksanakan studi banding ini, untuk pelajar serta tenaga didik dapat memotivasi untuk terus meningkatkan semangat belajar dan berprestasi. Sedangkan bagi guru dapat memotivasi dan meningkatkan kemampuan mengajar sehingga peserta didik yang dihasilkan akan lebih cemerlang dan bersaing untuk menjadi yang terbaik. Menurut bupati, bagi para pelajar dan guru selama dalam perjalanan studi banding ini, sejak awal proses pemberangkatan sampai kembali ke Kabupaten Tanah Datar ditemui unsur-unsur pembelajaran yang dapat menambah pengetahuan dan wawasan, sehingga apa yang dilihat dan ditemukan selama dalam perjalanan studi banding tersebut hendaknya dapat dilakukan dan dikembangkan dalam kehidupan sehari-hari dan

PESERTA studi banding dengan tekun mendengarkan presentasi sejarah berdirinya sekolah Kluster Kecemerlangan Negeri Sembilan Malaysia.

PESERTA studi banding Siswa dan Guru Berprestasi tahun 2012 Kabupaten Tanah Datar dilepas Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dan Bupati M. Shadiq Pasadigoe di BIM Padang. termotivasi untuk kemajuan PBM di masa yang akan datang. Rombongan studi banding ini di Malaysia berkunjung ke Putra Jaya, Masjid Putra Jaya, Dataran Merdeka di Kuala Lumpur, ke salah satu universitas di Kualalumpur, Istana Sri Menanti, Kedutaan Besar Indonesia di Malaysia, Bukit Bintang, Genting Highland, ke istana negara, Menara Kembar, pabrik jam, pabrik coklat, Johor Baru dan Singapore City, Merlion Park, Raffles, Singapore Science Center, menaiki kereta api bawah tanah, dan Mustafa Centre, ke Malaka dan kembali naik kapal ferri ke Dumai dan selanjutnya tiba di Batusangkar 13 November 2012. Dampak dari program ini memang sangat mempengaruhi

terhadap perkembangan keberhasilan siswa dari berbagai hal, karena setiap tahun semakin meningkat prestasi

yang diraih para siswa, baik di tingkat provinsi, nasional maupun di tingkat internasional. (h/adv)

Berfoto bersama dilatarbelakangi Patung Singa, lambang Negara Singapura.

PESERTA studi banding berpose sejenak di Menara Kembar Kuala Lumpur Malaysia

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman: Rahmi


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.