Haluan 14 Juni 2013

Page 15

EKONOMI BISNIS 15

JUMA JUMATT, 14 JUNI 2013 M 5 SYA’BAN 1434 H

Harga Sembako Merangkak Naik LINGKAR SBY Angkat Bicara Soal Dolar Naik JAKARTA, HALUAN — residen Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjelaskan sebab-sebab nilai tukar rupiah yang sempat melemah hingga diperdagangkan di level Rp 10.000/US$. SBY melihat pelemahan nilai tukar tidak hanya terjadi di dalam negeri namun di negara-negara kawasan Asia lainnya. “Pelemahan rupiah terhadap dolar AS memang ada. IHSG terutama, dalam kurun waktu 4-5 hari mendatang,” ungkap SBY di Istana Merdeka, Rabu (12/6). “Ada potensi perlambatan pertumbuhan ekonomi. Harus saya sampaikan secara jujur ada. Tapi pelemahan rupiah dan IHSG, perlambatan perekonomian tidak hanya terjadi di negeri kita. Tapi global, regional dan banyak negara,” imbuh SBY. Menurutnya, perlambatan perekonomian global dipicu oleh isu kebijakan di AS mengenai Quantitative Easing (QE) yang tidak akan dilanjutkan. Sehingga berpengaruh pada likuiditas tingkat global. “Publikasi Tiongkok (China) soal pertumbuhan ekonomi di kuartal I memberikan sentimen yang kurang positif kepada pasar keuangan global. (h/dtk)

Pedagang sayur. NET

Mendag: Sembako Tak Terpengaruh Kenaikan BBM JAKARTA, HALUAN — Menteri Perdagangan RI Gita Wirjawan mengatakan, rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) tidak akan memengaruhi harga sembako. Menurutnya, harga sembako serta sayur-mayur tidak akan ada gejolak signifikan. “Insya Allah tidak akan berpengaruh (harga sembako),” kata Gita di Jakarta, Kamis (13/6). Gita menuturkan, dirinya baru saja memantau harga sembako di sejumlah pasar di Indonesia. Di Solo, misalnya, semua harga bahan pokok dan sayur-mayur stabil. Begitu juga dengan pasar di Yogyakarta dan Jabodetabek, semua harga dan pasokan pun aman. “Saya sudah pantau di pasar Jabodetabek, Solo, dan Jogja. Gula, garam, jagung, bahkan kedelai, wortel, cabai rawit, cabai keriting, kol gepeng, dan tomat semua pasokan cukup,” ucapnya. Seperti diberitakan, pemerintah berencana menaikkan harga BBM bersubsidi. Nantinya, premium akan dinaikkan Rp 2.000 dari Rp 4.500 menjadi Rp 6.500 per liter, sedangkan solar direncanakan naik Rp 1.000 dari Rp 4.500 menjadi Rp 5.500 per liter. (h/kcm)

AGAM, HALUAN — Harga kebutuhan pokok pada beberapa pasar tradisonal di Kabupaten Agam mulai merangkak naik. Kenaikan harga kebutuhan pokok tersebut sudah terjadi sekitar seminggu lalu sejak wacana kenaikan BBM mulai mencuat. Berdasarkan data pantauan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Agam, bahan pokok yang sudah merangkak naik antara lain, kacang hijau dari Rp15.000 naik menjadi Rp16.000 per-Kg, kacang tanah dari Rp17.000 menjadi naik Rp18.000 Kg, cabai rawit dari Rp30.000 naik menjadi Rp32.000 per-kg. Kemudian, beras kulitas bagus dijual bisanya Rp9.000 naik menjadi Rp9.500 per-Kg. Kenaikan yang paling mencolok terjadi pada harga ikan asin, lonjakan harga mencapai Rp15.000 per-Kg. Bisanya ikan asin dijual 30.000 per-Kg, saat ini harganya mencapai Rp45.000 per-Kg. sementara beberapa bahan kebutuhan pokok yang masih dijual stabil di pasar antara lain, minyak goreng kemasan masih berkisar Rp14.000 per-Kg, minyak goreng curah Rp10.000 perKg, ayam potong Rp30.000 perekor, telur ayam Rp1500 perbutir, bawang merah Rp28.000 per-Kg, dan bawang putih Rp20.000 per- Kg. Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Agam Adrinal kepada Haluan, Rabu (12/6) di Lubuk Basung mengatakan, kenaikan harga sebagian bahan kebutuhan pokok diperkirakan akibat isu kebijakan pemerintah yang menaikan harga bahan bakar minyak (BBM). ”Petugas Koperindag sejak seminggu yang lalu sudah memantau harga kebutuhan pokok pada beberapa pasar tradisonal di Agam antara lain,

CABAI MAHAL—Penjual cabai di Pasar Raya Padang. Harga cabai akhir-akhir ini naik. Di Pasar Sapan Sawahlunto, cabai merah yang minggu lalu masih Rp12 ribu perkilogramnya, sekarang mengalami kenaikan yang cukup signifikan menjadi Rp40 ribu perkilogramnya. IST Pasar Inpres Kecamatan Lubuk Basung, Pasar Tiku Kecamatan Tanjung Mutiara. Dari pantauan tersebut petugas menemukan beberapa harga kebutuhan pokok sudah naik,” katanya. Ia menjelaskan, kenaikan harga kebutuhan pada pasar tradiosional akan terus diawasi. Agar harga tidak terus melambung pemerintah akan terus menjaga pasokan kebutuhan bahan pokok tersebut. Menurutnya, kenaikan bisa dipicu akibat berkurangnya pasokan, dan akibat beragam isu yang berkembang. “ Kanikan saat ini masih wajar. Jangan sampai terjadi kekosongan kebutuhan pokok di pasar sehingga meresahkan masyarakat. Pemerintah terus

berupaya menjaga ketersedian bahan pokok hingga lebaran, sehingga kenaikan bisa dikontrol,” katanya. Harga Cabai Rp40 Ribu di Sawahlunto Sementara itu, di beberapa pasar tradisional di Kota Sawahlunto harga sembako uga perlahan mulai mengalami kenaikan. Menurut Erni, 42, salah seorang pedagang sembako di Pasar Sapan Sawahlunto, kenaikan harga sembako mulai naik sejak seminggu terakhir. Di antara harga sembako tersebut yakni cabai merah yang minggu lalu masih Rp12 ribu perkilogramnya, sekarang mengalami kenaikan yang cukup signifikan menjadi Rp40 ribu perkilogramnya. Sedangkan harga bawang

merah yang semula dijual dengan harga Rp30 ribu perkilogram, saat ini hanya mengalami kenaikan harga sebesar Rp1000 untuk setiap kilogramnya yaitu menjadi Rp31 ribu rupiah perkilogram. “Saat ini hanya cabai merah saja yang harganya naik secara drastis, sedangkan harga sembako lain seperti minyak goreng curah tetap diharga Rp9 ribu perkilogram, gula pasir Rp10 ribu per kilogram,” kata Erni kepada Haluan. Hal senada juga diakui oleh Kang Surip, warga desa Santur yang sehari-hari berprofesi sebagai penjual sembako dipasar Sapan. Menurut pria ini, dalam sepekan ini saja, harga cabai merah sudah lebih dari tiga kali mengalami kenaikan harga.

Sementara untuk harga sembako lainnya, sedikit demi sedikit juga mulai melonjak dari harga sebelumnya. “Harga mulai pada naik, seperti biasanya kalau mau menjelang bulan Ramadan harga komoditi seperti bahan pokok mulai naik perlahan,” katanya. Saya tidak tahu penyebab kenaikan harga tersebut, lanjutnya, mungkin karena BBM mau naik dan ditambah lagi dengan tradisi tahunan menjelang memasuki bulan suci ramadhan, harga sembako akan ikut naik. Kendati demikian, Surip mengaku hingga saat ini pasokan sembako yang masuk dari tingkat distributor ketingkat pedagang masih lancar-lancar saja. (h/hel/yat)

Rupiah Melemah, Eksportir Diuntungkan

NILAI tukar rupiah melemah. NET

JAKARTA, HALUAN — Kalangan pengusaha, khususnya eksportir, merasa diuntungkan saat kondisi nilai tukar rupiah melemah. Wakil Ketua Umum Bidang Agribisnis, Pangan, dan Peternakan Kadin Franky Widjaja membenarkan hal tersebut, meski pelemahan rupiah ini dinilai hanya bersifat sementara. “Memang (dengan pelemahan rupiah ini) tentu eksportirnya (diuntungkan). Kita akan mendapatkan rupiah lebih sedikit. Tetapi nilai tukar stabil itu akan lebih bagus untuk semua harga komoditas,” kata Franky saat ditemui di Kementerian Keua-

ngan, Jakarta, Rabu (12/6). Franky menambahkan, saat pelemahan rupiah ini, eksportir tentu saja akan diuntungkan. Tetapi Franky menganggap hanya keuntungan sementara. “Ini hanya imbas dari profit taking dari investor di bursa,” katanya. Pemerintah, kata Franky, telah meyakinkan pengusaha akan menstabilkan nilai tukar rupiah sehingga akan nyaman bagi semua pihak. Di sisi lain, pemerintah pun juga menginginkan agar eksportir yang telah mendapatkan dollar AS dari luar negeri agar mau menyimpan ke devisa hasil ekspor

>> Editor : Afrianita

(DHE) dan disimpan di perbankan nasional. Hal ini tentu saja akan menambah likuiditas dollar AS di pasar dalam negeri. “Ini memang kebutuhan dollar AS banyak dalam waktu singkat. Tetapi karena ekspornya lumayan banyak, harusnya bisa mengimbangi kebutuhan dollar AS itu. Jadi bisa mengimbangi,” ujarnya. Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), nilai tukar rupiah hari ini diperdagangkan di level Rp 9.856 per dollar AS, melemah dari perdagangan kemarin di level Rp9.821 per dollar AS. (h/kcm)

>> Penata Halaman : Rahmi


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.