Haluan 14 Juni 2013

Page 14

14

PASAMAN

LINGKAR HMI Jalin Kerjasama dengan Pemuda Rao PASAMAN,HALUAN — Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), merupakan suatu wadah guna membentuk insan-insan muda yang memiliki nilai-nilai akademis yang peka terhadap kondisi umat dan bangsa. Dan untuk mewujudkan kemajuan umat dan bangsa tersebut maka HMI terus berupaya bergandengan tangan dengan masyarakat guna mewujudkan persatuan dan kebersamaan dan sekaligus mengimplementasikan visi HMI sebagai pergerakan untuk umat dan bangsa. HMI cabang persiapan Lubuk Sikaping, belum lama ini telah mengimplementasikan hal dalam bentuk kerjasama dengan pemuda Kanagarian Padang Mentinggi Kecamatan Rao pada acara peringatan Israk dan Mi’rajnya Nabi Muhammad SAW pada hari Sabtu, tanggal 29 Rajab 1434 H atau 8 Juni 2013 yang lalu. Hal itu dikatakan pengurus HMI cabang persiapan Lubuk Sikaping Dedi Rusli Kepada Haluan kamis kemarin di Lubuk Sikaping. “Beberapa bentuk program HMI telah disusun oleh pihaknya, tinggal lagi bagaimana HMI Sumatera Barat menyikapi dan membina hingga nanti HMI akan semakin mendapat perhatian dari masyarakat dengan salah satunya menjadi mitra nantinya,” ujar Dedi mengakhiri. (h/tos)

JUMA JUMATT, 14 JUNI 2013 M 5 SYA’BAN 1434 H

Ranah Saiyo

PERCEPATAN MENCAPAI MDGS

Wabup Buka Rakor Tim Pokja AMPL PASAMAN, HALUAN — Wakil Bupati Pasaman Daniel buka rakor tim Pokja AMPL Kabupaten Pasaman Selasa (11/6) di Lubuk Sikaping

Rp25 Miliar untuk Pembangunan Irigasi Pasaman PASAMAN, HALUAN —- Saat ini, baru 3.500 hektare lahan sawah milik petani yang mampu dialiri irigasi. Itupun belum merata. Masih ada sisa 5.000 hektare lagi yang harus menjadi perhatian untuk segera direalisasi. Demikian dikatakan Bupati Pasaman Benny Utama di Lubuksikaping, Kamis (13/6). Untuk itu, kata Benny, ia menyambut baik atas gelontoran dana sebesar Rp25 miliar lagi oleh pemerintah pusat untuk pembiayaan lanjutan pembangunan dan perbaikan irigasi, yang dibangun sejak era Presiden Soeharto itu. Pemerintah pusat telah menggelontorkan dana miliaran untuk pembiayaan perbaikan irigasi Panti-Rao tersebut. Dimana tahun sebelumnya, dana sebesar Rp10 miliar juga telah dikucurkan. “Dengan dana sebesar itu, Insya Allah persoalan petani kita di daerah ini akan teratasi. Sawah yang dulunya terlantar akan kembali digarap dengan baik dan maksimal, sehingga akan tercipta lagi swasembada beras di daerah ini,” ujar Benny. Benny Utama mengatakan, rampungnya pembangunan saluran irigasi Panti-Rao akan mampu meningkatkan ketersediaan cadangan beras nasional hingga mencapai 200 ribu ton per tahun di daerah bumi Khatulistiwa itu. Hal itu menyusul terpenuhinya pasokan kebutuhan air sawah masyarakat di tiga kecamatan (Panti, Padanggelugur, Rao Selatan) yang dilalui oleh saluran irigasi terpanjang di Sumbar itu seluas 8.300 Ha, apabila pembangunannya telah rampung dikerjakan. (h/ndi)

RAPI Bantu Kelancaran TdS PASAMAN,HALUAN — Ketua Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kabupaten Pasaman Muslim Munir menyebutkan, RAPI sebagai organisasi sosial kemasyarakatan telah banyak membantu terlaksananya Tour de Singkarak, yang mengambil etape I dengan rute BukitinggiLubuk Sikaping-Bonjol. Hal itu disebutkan Muslim Munir saat rapat pengurus dan anggota RAPI Pasaman belum lama ini di Lubuk Sikaping. Dikatakan Muslim, sejak dikukuhkan Januari 2013 lalu, berbagai kegiatan RAPI antara lain membantu korban bencana banjir bandang di kecamatan Rao Utara dengan menginformasikan dan terlibat langsung dilokasi terjadinya musibah bencana alam tersebut. Disamping itu RAPI Pasaman juga ikut serta berparsipasi langsung dalam 21 srikandi bersepeda yang baru-baru dilaksanakan dengan melewati Kabupaten Pasaman. Dia tidak memungkiri organisasi RAPI sama dengan fungsinya sebagai organisasi nirlaba, dan RAPI Kabupaten Pasaman baru terdaftar di Kabupaten Pasaman dan Sumbar. Disamping itu pihaknya tahun ini akan berupaya seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Pasaman telah memiliki keterwakilan RAPI, karena dengan adanya organisasi ini di setiap kecamatan, maka akses dan informasi terkait dengan wilayah kecamatan yang meliputi nagari dan jorong akan terjangkau dengan mudah. Menurut Muslim hanya empat kecamatan yang belum ada keterwakilan RAPI Pasaman seperti kecamatan Duo Koto, Bonjol, Simpati dan Tigo Nagari. Namun dari informasi yang diperoleh ke empat kecamatan tersebut telah siap untuk bergabung dengan RAPI Pasaman. Hal yang sama juga disebutkan Ketua Penasehat RAPI Pasaman Ardiwitra yang didampingi sekretaris RAPI Pasaman Syafril Kepada Haluan, bahwasanya sekretariat RAPI telah diakomodir pihaknya, termasuk juga dengan adanya kordinasi dengan dinas Perhubungan dan Kominfo Pasaman, maka organisasi RAPI semakin kuat dan tentunya aturan perundangan telah ada sekaitan dengan keberadaan Radio antar penduduk tersebut. Disamping itu RAPI juga akan akan melakukan dengan organisasi RAPI lainnya di seluruh Sumatera Barat, termasuk dengan RAPI di seluruh Indonesia nantinya. Tahun ini direncanakan RAPI Pasaman akan menambah anggota dengan memberikan ruang keterbukaan bagi masyarakat untuk bergabung bersama RAPI Kabupaten Pasaman. (h/tos)

RAKOR — Wakil Bupati Pasaman Daniel Rabu lalu buka rapat koordinasi Pokja AMPL di Lubuk Sikaping. ATOS INDRIA

Pola Hidup Sehat Harus Diterapkan PASAMAN, HALUAN — Masyarakat Kabupaten Pasaman hendaknya menerapkan pola hidup sehat, aktif dan produktif dengan mengkonsumsi aneka pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Pasaman yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Drs. Hendri saat meninjau Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman Berbasis Sumberdaya Lokal Tingkat Kabupaten Pasaman tahun 2013 yang diselenggarakan oleh Badan Penyuluh Pertanian dan Ketahanan Pangan (BP2KP) Pasaman dan TP-PKK Pasaman yang dilaksanakan di halaman Gor Tuaku Rao Lubuksikaping, Selasa (11/6). Menurutnya, Kabupaten Pasaman memiliki sumber daya alam dan sumber pangan yang beragam serta melimpah, sehingga sangat terbuka untuk dikembangkan dan dimanfaatkan secara maksimal. Jika sudah ada menu baru hasil karya asli Pasaman, saya minta resep dan bahannya dicatat, kemudian dibukukan untuk dipromosikan. Hal ini untuk membuktikan bahwa Kabupaten Pasaman memiliki makanan dan masakan yang khas, ujar Hendri. Sementara dalam kesempatan tersebut, Ketua TP-PKK Kabupaten Pasaman Susi Daniel mengatakan, tujuan diadakan lomba cipta menu beragam begizi seimbang

dan aman ini untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya konsumsi pangan dan meningkatkan kualitas hidupnya. “Yang terpenting melalui lomba cipta menu akan mendorong dan meningkatkan kreativitas dalam memilih, menentukan, menyusun dan menciptakan menu berbasis sumber daya lokal,” ujar Susi Daniel. Kepala Badan Penyuluh Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pasaman yang diwakili Kabid Kewaspadaan dan Penganekaragaman Pangan Irzan yang di konfirmasi Haluan disela sela kegiatan lomba mengatakan bahwa, tujuan lomba untuk mendorong terwujudnya pola konsumsi aman, sehat dan bergizi seimbang bagi masyarakat khususnya untuk masa depan anak di Kabupaten Pasaman. Selain itu kegiatan ini dalam rangka, meningkatkan pengetahuan dan ketahanan pangan masyarakat serta sebagai media sosialisasi agar masyarakat menumbuhkan semangat konsumsi makanan yang sehat dan aman, ucap Irzan. Dia menambahkan, dalam lomba tersebut 12 TP-PKK Kecamatan bekerja keras menciptakan menu makan pagi, siang dan malam sesuai potensi di wilayah masing-masing, dengan indeks Rp. 50.000,00 dengan criteria penilaian kualitatif 60 parsen seperti,

penampilan dan cara penyajian, kreatifitas dalam pengunaan bahan pangan, cita rasa, serta kebersihan dan kemananan dalam penyajian menu. Sedangkan penilaian kuantitatif 40 parsen dilakukan terhadap keanekaragaman bahan pangan yang digunakan dalam menyusun menu, dan nilai gizi. Seluruh menu yang disajikan oleh Ibu-ibu dari Kecamatan dinilai oleh 4 orang Juri yakni Ir. Suswita M.P dari Badan Ketahan Pangan Prop Sumbar, Yulinda Yudi, SKm dari Dinas Kesehatan Pasaman, Hj. Ernawati Camela dari Guru SMA N 1 Lubuksikaping dan Nyonya Mar Asrul Yamin dari TP-PKK Pasaman dengan pemenang, Juara I TP-PKK Kecamatan Lubuksikaping, Juara II TP-PKK Kecamatan Bonjol dan Juara III TP-PKK Kecamatan Rao Utara. Sedangkan Juara harapan I yakni TP-PKK Kecamatan Padang Gelugur, harapan II TP-PKK Kecamatan Rao dan Harapan III TPPKK Kecamatan Mapattunggul, ucap Irzan. Irzan menambahkan, bagi TPPKK Kecamatan sebagai pemenang terbaik I dalam lomba Cipta Menu tingkat Kabupaten Pasaman tahun 2013 ini, mereka akan diikutkan mewakili Pasaman dalam lomba cipta menu untuk tingkat Prov Sumbar yang akan dilaksanakan pada tanggal 3 Juli 2013 mendatang, pungkasnya mengakhiri.(h/tos)

Daniel menyebutkan, pada tahun 2010 yang lalu, Pemerintah Republik Indonesia telah menerbitkan sejumlah kebijakan pembangunan air minum dan sanitasi antara lain melalui Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2010 tentang Program Pembangunan Yang Berkeadilan, mencakup Program Pro Rakyat, Keadilan untuk Semua dan Tujuan Pembangunan Millenium. Kemudian dikeluarkan peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 14/PRT/M/2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang serta Surat Edaran Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Nomor 0445/M.PPN/11/2010 tentang Program Penyusunan Rencana Aksi Daerah Percepatan Pencapaian Target Millenium Development Goal’s (MDGs). Berdasarkan kebijakan tersebut, peningkatan kinerja air minum dan sanitasi menjadi salah satu prioritas nasional sampai tahun 2015. Untuk itu, dalam rangka memenuhi tanggung jawab pelaksanaan prioritas nasional tersebut, Kabupaten Pasaman melalui POKJA AMPL telah menyusun Rencana Aksi Daerah RAD – AMPL sebagai instrumen percepatan daerah mencapai target MDG’s khususnya target 7C (air minum dan sanitasi) Ditambahkan Daniel merujuk kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kabupaten Pasaman Tahun 2010 – 2015, dalam rangka pencapaian Visi dan Misi daerah, berbagai kebijakan pembangunan yang telah dimulai dan akan berimplikasi pada pelayanan AMPL antara lain, kebijakan melengkapi infrastruktur Kebijakan meningkatkan kualitas dan kuantitas fasilitas umum;Kebijakan pemberdayaan masyarakat miskin;Kebijakan menanamkan pentingnya pola hidup bersih dan sehat;Kebijakan peningkatan kemandirian, sadar

IPTEK dan peduli lingkungan;Kebijakan melestarikan lingkungan hidup dan kebersihan;Kebijakan peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam. Selanjutnya kalau kita perhatikan lagi target MDG’s Kabupaten Pasaman untuk point 7C (air bersih dan sanitasi), kita harus bisa mencapai target cakupan penduduk dengan akses air minum layak tahun 2015 untuk perkotaan 77,74% dan untuk perdesaan 69,01% sedangkan untuk cakupan sanitasi layak perkotaan sebesar 65,13% dan perdesaan 62,91%. Tentunya hal ini merupakan suatu target berat yang harus kita pikul bersama, baik dari pemerintah, masyarakat maupun swasta. Untuk itu, pada kesempatan ini kami mengajak kita semua terutama POKJA AMPL Kabupaten Pasaman untuk bekerja lebih keras lagi di sisa waktu 2 tahun kedepan, sehingga target ini bisa kita capai bahkan bila perlu bisa kita lampaui. Tentunya dengan melaksanakan sebaik-baiknya berbagai program yang ada terkait dengan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan seperti WS-LIC, PAMSIMAS, SANIMAS, 3R dll serta pelayanan PDAM. Dia himbauan dan harapan kepada seluruh SKPD terkait terutama yang tergabung dalam POKJA AMPL Kabupaten Pasaman, marilah kita bersinergi dan bekerja sama untuk pencapaian target tersebut diatas.Dalam hal pelaksanaan berbagai program dan kegiatan menyangkut pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan ini agar dapat dilaksanakan dengan baik, lebih maksimal dan mengutamakan pemberdayaan masyarakat. Begitu juga dengan sinergitas program dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Pasaman.Khusus kepada POKJA AMPL Provinsi, Pemkab Pasaman mengharapkan adanya pembinaan dan pendampingan dalam pelaksanaan program dan kegiatan AMPL terutama dalam hal pembiayaan dan sinkronisasi pencapaian target pelayanan menuju MDG’s 2015.Rapat kordinasi tersebut dihadiri oleh Ketua AMPL Sumatera Barat, Ketua AMPL Pasaman, kepala SKPD, unsur Perguruan tinggi, Ketua Forum kabupaten sehat dan lain-lainnya.(h/tos)

PASAMAN RAIH PIALA ADIPURA DAN ADIWIYATA MANDIRI

Penantian yang Membuahkan Hasil

BUPATI Pasaman H. Benny Utama terlihat memegang dua piala yakni Adipura dan Adiwiyata mandiri yang berhasil ditorehkan Pasaman,saat berada di Bandara Internasional Minangkabau Selasa lalu. ATOS INDRIA PASAMAN, HALUAN — Lama sudah penantian masyarakat Kabupaten Pasaman untuk mendapatkan penghargaan tertinggi bidang bidang kebersihan lingkungan. Akhirnya apa yang menjadi dambaan masyarakat, pada Senin (10/6) lalu dua piala yakni Adipura dan Adiwiyata mandiri diserahkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada Bupati Pasaman H. Benny Utama. Di bawah siraman hujan yang membasahi Kota Lubuk Sikaping Selasa (11/6), supremasi tertinggi untuk Kota kecil terbersih yakni piala Adipura diarakarak keliling Kota Lubuk Sikaping, tidak itu juga untuk penghargaan Adiwiyata Mandiri

yang diberikan Kepada SDN 05 Pauh Lubuk Sikaping juga diarak-arak bersama Bupati Pasaman H. Benny Utama dan sederetan pasukan kuning yang membawa harum nama Kabupaten Pasaman pada tingkat nasional. Termasuk lapisan masyarakat yang terus menerus menunggu dan menyambut kedatangan piala Adipura dan Adiwiyata Mandiri untuk pertama kali Kabupaten Pasaman menorehkan sejarah disambut antusias dan sukacita seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Pasaman. Tak pelak hujan prestasi terus mengguyur Kabupaten Pasaman. Pasalnya belum genap satu bulan, tiga prestasi

bergengsi tingkat nasional berhasil ditorehkan. Beberapa pekan setelah Bupati Pasaman Benny Utama memboyong piala Wahana Tata Nugraha dari Jakarta, dan senin kemarin Pasaman dianugerahi pula piala Adipura yang diserahkan langsung oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono kepada Bupati Pasaman Benny Utama, Senin (10/06) bertempat di Istana Negara Jalan Medan Merdeka Timur pukul 09.30 WIB kemarin untuk kategori kota kecil terbersih. Penyerahan penghargaan itu, dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup se dunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni 2013 lalu. Selain Piala Adipura, Kabupaten Pasaman juga meraih piala Adiwiyata Mandiri yang diterima langsung oleh Erniwati, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri 05 Pauah Lubuksikaping. Sedangkan piala Adiwiyata Mandiri diserahkan oleh Menteri Negara Lingkungan Hidup RI Prof. Dr. Balthasar Kambuaya di Gedung Bidakara, Jakarta. Bupati Pasaman, Benny Utama di Lubuksikaping, Selasa (11/6) kemarin mengungkapkan kepada sejumlah wartawan bahwa piala Adipura dan piala Adiwiyata Mandiri tersebut disambut rakyat Pasaman begitu meriahnya begitu tiba dari Jakarta. “Setelah berada di Bandara

Internasional Minangkabau, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (11/6) ini, Saya bersama Kepala kantor Lingkungan Hidup Silvia Efayanti dan Kabid Kebersihan dan Pertamanan Dinas PU Pasaman Aprialdi Said, SH disambut langsung oleh anggota bidang kebersihan dan pertamanan (pasukan kuningred) dan selanjutnya langsung bertolak ke Pasaman,” ucap Bupati Benny. Benny juga menambahkan, piala Adipura dan piala Adiwiyata Mandiri diarak bersama masyarakat pasaman dan pasukan kuning bidang kebersihan dan pertamanan Dinas PU Pasaman. “Yang pasti, ini menjadi keberhasilan seluruh masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Pasaman,” pungkas Benny Utama. Kabupaten Pasaman sendiri sebelumnya belum pernah meraih Adipura meski baru sertifikat. Tapi, begitu memperoleh Adipura tahun ini langsung Piala, tanpa melewati sertifikat. Ini merupakan sesuatu hal yang patut disyukuri oleh masyarakat Pasaman. “Atas nama Pemkab Pasaman, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Kabupaten Pasaman. Keberhasilan Pasaman meraih piala Adipura dan Piala Adiwiyata Mandiri berkat dukungan seluruh lapisan masya>> Editor : Atviarni

rakat. Tanpa dukungan tidak mungkin kita dapat Adipura dan Adiwiyata Mandiri,” ucap Benny Utama sembari tersenyum. Rute arak-arakan dimulai dari Bandara Internasional Minangkabau. Rombongan Bupati Pasaman disambut oleh pasukan kuning, selanjutnya langsung bertolak ke Kabupaten Pasaman. Sesampai di perbatasan Agam-Pasaman, rombongan pembawa piala Adipura dan piala Adiwiyata Mandiri juga disambut oleh Comunitas Vespa, komunitas corolla DX, sepeda motor dan Bendi yang selanjutnya diarak mengelilingi kota Lubuk Sikaping. “Tidak kurang dari 400 kendaraan menyambut kedatangan piala adipura dan piala Adiwiyata Mandiri di perbatasan antara Kabupaten Agam dan Kabupaten Pasaman ini. Walaupun Kabupaten Pasaman diguyur hujan, namun antusias masyarakat Pasaman untuk menunggu kedatangan piala tersebut tetap kuat, dan rela menunggu hingga rombongan bupati melewati mereka,” terang Budhi Hermawan Kabag Humasy dan Protokuler Setda Pasaman. Usai melakukan arakarakan, piala Adipura dan Adiwiyata nasional langsung dibawa menuju rumah dinas Bupati Pasaman. ATOS INDRIA >> Penata Halaman: Rahmi


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.