Haluan 14 Maret 2013

Page 15

EKONOMI BISNIS 15

KAMIS, 14 MARET 2013 M 2 JUMADIL AWAL 1434 H

LINGKAR

PANAS

Permintaan Servis Kipas Angin Naik

Gangguan Cuaca, Bawang Merah Naik JAKARTA, HALUAN—Seolah tak mau kalah, harga bawang merah merangkak naik mengikuti kenaikan harga bawang putih. Deputi II Bidang Koordinasi Pertanian dan Kelautan Kementerian Perekonomian Diah Maulida mengatakan, hal ini disebabkan karena gangguan cuaca di berbagai daerah. Sebenarnya produksi bawang merah dari masyarakat sudah mencukupi kebutuhan di dalam negeri. Namun, faktor cuaca inilah yang mempengaruhi produksi bawang merah. “Kita enggak bisa menyalahkan cuaca, tapi kenyataannya memang cuaca dan harga bawang selalu bervariasi. Sama dengan cabai, ada m a s a drop dan ada masa yang tinggi,” kata Diah saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu (13/3). Diah menilai produksi bawang merah ini berbeda dengan produksi bawang putih. Di dalam negeri, produksi bawang putih masih belum maksimal sehingga 95 persen kebutuhan bawang putih selalu dipenuhi dari impor. Namun, untuk bawang merah, produksi domestik sebenarnya masih cukup untuk memenuhi kebutuhan domestik. Namun, karena faktor cuaca yang tidak bisa ditoleransi, gangguan ini pun menyebabkan pasokan di pasar berkurang. Imbasnya, harga bawang merah pun naik, mengikuti kenaikan harga bawang putih. “Setahu saya kalau bawang merah itu ada rekomendasi (impor) yang cepat keluar. Tetapi, ini Kementerian Pertanian yang tahu persis kalau memang suplai seperti itu, tentunya mereka harus mengeluarkan rekomendasi untuk impor,” tambahnya. Sekadar catatan, harga bawang merah bulan lalu masih sekitar Rp 15.000 per kg. Namun, saat ini sudah melonjak lebih dari tiga kali lipat menjadi Rp 50.000 per kg. Harga bawang merah ini hampir menyamai harga bawang putih yang sudah mencapai Rp 80.000 per kg. Padahal, sekitar 95 persen dari kebutuhan bawang putih dipenuhi dari impor. (h/kcm)

PADANG, HALUAN— Cuaca panas akhir-akhir ini, turut berpengaruh terhadap naiknya permintaan servis kipas angin di bengkelbengkel yang memperbaiki barangbarang elektronik. Yandi, di Bengkel Anasrul, yang berada di jalan Tengku Umar No 29 Alai menyatakan, order perbaikan kipas angin seharinya bisa 10 unit.

Padahal biasanya cuma 4-6 unit saja. “Untuk pembayaran biasanya tergantung pada kerusakan kipas angin. Hal itu dari harga servis Rp25.000-Rp65.000, tergantung pada besar kipas anginnya. Sementara itu, Zul Elektro, bengkel elektronik yang berada di Simpang Anam, Jl Hos Cokrominoto menyatakan, saat ini order perbai-

kan kipas angin mencapai lima seharinya. Padahal hari biasanya hanya sekitar dua unit saja. “Harga yang dipatok hanya Rp35.000. Perbaikan kipas angin tersebut bermacam-macam seperti perbaikan bus, kalahar, kapasitor dan bus bul. Dan biasanya bisa ditunggu selama 1 sampai 2 jam saja,” ungkap Zul .(h/cw-lex)

Yandi (22 tahun) sedang memperbaiki kipas angin bersama karyawannya. Pasalnya musim panas ini bengkelnya kebanjiran order, Rabu (13/3). ALEX

Harga Bawang Meroket PADANG, HALUAN — Setelah bawang putih, dua hari terakhir, harga bawang merah di pasaran Sumatera Barat pun ikut melonjak signifikan hingga Rp40.000/kilogram .

PENJUAL BAWANG — Setelah bawang putih, dua hari terakhir, harga bawang merah di pasaran Sumatera Barat pun ikut melonjak signifikan hingga Rp40.000/ kilogram. IST

Sucofindo Ekspansi ke LN

Bank Malas Beri Petani Kredit

JAKARTA, HALUAN— PT Sucofindo (Persero) siap mengembangkan usaha ke beberapa negara Asia mitra strategis Indonesia, seperti Malaysia, Singapura dan Hong Kong. “Kami akan memberdayakan kantor-kantor Kerja Sama Operasi (KSO) yang selama ini telah ada di beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, dan Hongkong sebagai langkah awal perluasan usaha,” kata Direktur Utama Sucofindo Fahmi Sadiq, di Jakarta, Rabu (13/3). Menurutnya, pengembangan bisnis ke luar negeri tersebut merupakan tindak lanjut dari penggabungan PT Surveyor Indonesia (Persero) ke dalam PT Sucofindo sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) 5 Maret 2013.

JAKARTA, HALUAN— Direktur Kredit BPR dan UMKM Bank Indonesia Zainal Abidin mengatakan, pembiayaan kredit UMKM khususnya petani di Indonesia belum maksimal. Saat ini, kredit untuk petani baru mencapai 5% dari porsi kredit UMKM sekitar 20%. Untuk itu, pihaknya akan mengkoordinasikan dengan Kementerian Pertanian (Kementan) dan membuat catatan ke Dewan Gubernur untuk meminta menaikkan persentase kredit untuk petani. Hal itu dilakukan untuk mendukung petani agar bisa lebih berkembang. “Kredit untuk petani belum maksimal, terbilang masih rendah. Kita akan usulkan

“Pemerintah sudah setuju dan selanjutnya akan dikeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) penggabungan kedua perseroan,” ujar Fahmi. Ia menjelaskan, ekspansi usaha ke pasar Malaysia, Sucofindo akan fokus mengembangkan layanan inspeksi dan sertifikasi di sektor perkebunan. Sedangkan ekspansi ke Singapura dan Hong Kong akan dikembangkan layanan inspeksi, testing, dan sertifikasi produk industri dan konsumen. “Dengan penggabungan, daya saing perseroan di bidang jasa survey akan meningkat di pasar internasional. Pemerintah juga memperoleh manfaat dengan menguatnya BUMN, karena lebih meningkat dari sisi kapasitas pelayanannya untuk kelancaran kegiatan ekspor-impor,” ujar Fahmi. (h/inl)

lebih dari 5 persen. Sehabis ini kita akan membuat catatan ke dewan gubernur minta keputusan berapa yang harus dialokasikan. Kita koordinasi dengan Kementan untuk ini. Nyatanya produksi pertanian kita meningkat tapi kurang fleksibel, kalau dibiyai bank maka pertanian kita akan maju,” kata Zainal usai acara Panja RUU Perlindungan Petani di Komisi IV, Gedung DPR, Jakarta, Rabu (13/3). Dia mengatakan, saat ini total perkreditan perbankan mencapai di atas Rp 3.000 triliun, sekitar 20% nya disalurkan untuk UMKM. “Untuk petani kurang dari 5 persen padahal potensi pertanian kita

tinggi. Kita termasuk rendah dari negara lain,” katanya. Dia menambahkan, dari 5 persen pembiayaan perbankan, alokasi terbesar diserap petani di Pulau Jawa dan paling minim di Kalimantan dan Indonesia Timur seperti Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Papua. Terkait itu, pihaknya meminta kepada perbankan baik pemerintah maupun swasta supaya mau mengalokasikan kreditnya kepada pertanian. “Selama ini ada unit bisnis untuk pertanian, BRI paling besar tapi belum maksimal. Jangka panjang kita harapkan minimal 20 persen untuk UMKM untuk semua bank,” kata Zainal. (h/dtk)

Tak hanya mahal, namun bawang juga langka di pasaran. “Padahal sebelumnya harga bawang merah hanya sekitar Rp17.000/kg. Namun kini melonjak tajam,” ujar salah seorang pedagang di Pasar Raya Padang, Wawan (40) pada Haluan, Rabu (13/3). “Sayapun tidak tahu pasti apa masalahnya, kata distributor bawang merah dan bawang putih memang stoknya lagi langka. Mau tidak mau mereka terpaksa menaikkan harganya. Kalau tidak di naikkan harganya akan mengalami kerugian,”jelas Ani, salah seorang pedagang sembako. Di kesempatan yang sama, salah seorang pedagang sembako di Pasar Inpres I mengatakan, naiknya harga bawang disebabkan oleh distributor dan petani bawang mengalami penurunan pemasokan dan hasil panen. Harga bawang putih di Pasar Raya Padang masih bertahan di atas Rp30.00 per kilo pada minggu yang lalu. Namun sekarang harga bawang putih sudah mencapat Rp40.000 per kilo. Pedagang pasar satelit seperti di Pasar Pagi dan Pasar Ulak Karang Padang mengatakan harga sembako memang cendrung naik memasuki minggu ke tiga bulan Maret. Harga bawang putih di Pasar Alai mencapai Rp41.000-Rp42.000/kg. Sedangkan harga bawang merah Rp40.000 per kilo. Sebelum harga melonjak mencapai Rp40 ribuan, harga bawang putih berkisar Rp30 ribu-Rp35 ribu per kilo. Tak hanya di Padang, kenaikan harga bawang merah juga terasa di di pasar Sawahlunto. “Memang benar, harga bawang merah dalam dua hari ini mengalami kenaikan yang cukup fantastis,” kata Sutini, (53) salah seorang pedagang dipasar Sawahlunto kepada Haluan, kemarin. Hal senada juga dikatakan oleh Pitri, (27) pedagang lainnya dipasar yang sama. Menurut pedagang yang merupakan warga asli Lumindai, kecamatan Barangin, Sawahlunto ini, kenaikan harga ini juga dibarengi dengan kelangkaan bawang merah itu sendiri. “Pasokan bawang merah mulai berkurang, entah apa penyebabnya, yang jelas saat ini harga bawang merah naik drastis,” ujarnya. (h/hel/cw-oos)

MUSIM PANAS

Es Tabu Laris Manis PADANG, HALUAN—-Di musim panas ini tentulah es menjadi santapan yang menyejukan saat kehausan. Diantaranya adalah es tabu Saat ini es tabu menjadi minuman favorit pada siang hari. “Hal ini dikarenakan, biasanya pada siang hari cuaca terasa panas. Apalagi akhirakhir ini mencapai 34 derajat celcius,” kata Andes (30 tahun ) pemilik Tabu Country yang menjual es tabu dengan memakai mobil pick up di Jalan Bundo Kanduang, Tidak hanya pejalan kaki ataupun anak sekolahan yang membeli es tabu, Namun juga kendaraan yang sengaja berhenti untuk melepaskan dahaganya. Baru satu bulan berdagang di jalan Bundo Kanduang, kini omset mencapai Rp500 ribuan perhari. “Karena hanya mengocek Rp3.000 saja untuk menghilangkan rasa haus tentunya,” ungkap Andes Senada dengan itu, Asnawi, penjual es tabu bergerobak di Pulau Karam menyatakan, kalau di hari normal dapat

Asnawi sedang mengambilkan es tabu dagangannya. Terlihat pembeli singgah dengan memakai sepeda motor di Siang hari, Rabu (13/2). ALEX menghabiskan tebu sebanyak 20-30 batang dengan tebu yang panjangnya 1-2 meter. Namun saat musim panas ini, bisa mencapai 30-50 batang setiap harinya. Untuk mengambil tebu, ia pun memesan dari Puncak Lawang Danau Maninjau, Kabupaten Agam. Pihaknya menyatakan, selain melepaskan dahaga, tabu dapat menjadi obat seperti penyakit jantung, nyeri otot, sakit tenggorokan, dan sebagainya. Dan tidak hanya orang kelas mene-

ngah ke bawah yang menggemari, namun juga orang-orang kaya disekitar pondok ini sangat menyukai es tabu jualannya. tambah As yang sudah menjual es tabu sejak 1998 lalu. Sementara itu, Farhan (24 tahun) yang membeli es tabu di Pulau Karam menyatakan, es tabu merupakan santapan melepas kehausan pada siang hari. Karena es tabu sangat baik untuk kesehatan. Apalagi tabu bukanlah berasal dari bahan kimia, namun alami dari tumbuh-tumbuhan.(h/cw-lex)

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Jefli


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.