16
SENIN, 11 MARET 2013 M 28 RABIUL AKHIR 1434 H
LPS Jamin 120,8 Juta Rekening JAKARTA, HALUAN- Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melaporkan kondisi rekening yang dijamin sampai akhir Februari 2013 sebesar 120,8 juta.
WIKA Siapkan Belanja Modal Rp600 Miliar JAKARTA, HALUAN — PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) mulai serius menggarap sektor energi atau proyek pembangkit sebagai salah satu investasi ke depan. Perseroan menyiapkan belanja modal Rp600 miliar. Demikian pernyataan Corporate Secretary WIKA, Natal Agrawan Pardede, dalam Capital Market Outlook 2013 yang diadakan Asosiasi Wakil Perantara Pedagang Efek Indonesia (AWP2EI) di Kabupaten Garut, Sabtu (9/3). “Hal ini dengan potensi kebutuhan energi nasional yang cukup tinggi. Kita kerjakan proyek PLN untuk pembangkit. Kita bangun pembangkit PLN selesai proyek bisa langsung dapat duitnya, potensinya masih besar,” katanya. Untuk investasi di pembangkit, perseroan menyediakan belanja modal atau capital expenditure (capex) hingga Rp600 miliar. Sedangkan total capex perseroan tahun ini mencapai Rp1,7 triliun. Komposisinya Rp1 triliun dari pinjaman dan Rp700 miliar dari kas internal. Proyek pembangkit merupakan bagian dari program 10 ribu Mega Watt yang dilakukan PLN. Perseroan tahun ini menyelesaikan proyek pembangkit di Kalimantan pada semester pertama. Proyek lainnya adalah pembangkit di Pulai Batam. “Untuk yang di Kalimantan diperkirakan Agustus sudah dapat diserahkan ke PLN. Kita selesai sesuai jadwal, padahal program 10 ribu MW di luar Jawa masih sangat rendah progresnya,” jelasnya. Lini bisnis ini menambah yang sudah ada meskipun perseroan tetap mengandalkan dari bisnis beton, properti, investasi dan perdagangan. Tahun ini perseroan menargetkan laba usaha Rp1,24 triliun atau naik 27,98 persen dari 2012. Laba bersih 2013 ditargetkan sebesar Rp555,06 miliar, atau naik sebesar 28,88 persen dari target 2012 sebesar Rp430,68 miliar. Untuk belanja modal tahun ini akan digunakan untuk pengembangan usaha senilai Rp898 miliar, akuisisi dan penyertaan senilai Rp213,6 miliar, dan investasi aset tetap senilai Rp192,9 miliar. (h/inl)
Kepala Divisi Penjaminan LPS Tindomora Siregar mengatakan, dari 120,8 juta rekening yang dijamin oleh LPS, nilainya sekitar Rp3.253 triliun. “Kondisi simpanan per akhir Februari 2013 adalah rekening sebesar 120,8 juta dan nominal simpanan sebesar Rp3.253 triliun,” kata Tindomora di Jakarta, Sabtu (9/3) MenurutTindomora, laporan agar masyarakat mengetahui kalau dana mereka yang tersimpan itu benar-benar terjamin oleh LPS. “Pelaporan ke LPS agar masyarakat atau stakeholder mengetahui berapa simpanan yang ada di bank yang dijamin oleh pemerintah atau LPS,” ujar Tindomora. Penjaminan dana nasabah maksimal sekitar Rp2 miliar adalah berdasarkan UU Nomor 24 tahun 2004 tentang LPS. Dana di atas Rp2 miliar adalah menjadi tanggungan nasabah sendiri karena itu di luar tanggungan LPS. “Sesuai UU minimal 90% dari total rekening harus dijamin oleh LPS. Kalau tidak nominal penjaminan harus ditinjau (dirubah) sekarangkan maksimum Rp2 miliar,” tuturnya. Untuk menentukan kategori suatu rekening layak mendapatkan jaminan atau tidak, LPS melakukan penilaian dari segi nilai saldo simpanan maksimal, serta tingkat suku bunga deposito yang diperoleh nasabah. (h/inl)
DONAT — Sejumlah pelanggan terlihat menikmati DOnnat Mocco Facctory yang terletak di lantai satu Plaza Andalas, Kota Padang, Jum’at (8/3). AMIR
Galaxy SIII Raih “Phone of The Year”
JAKARTA, HALUAN — Nama Samsung cukup banyak disebut dalam ajang Selular Award ke10. Termasuk untuk gelar bergengsi Phone of The Year. Selain Samsung, yang terbilang mendominasi di berbagai
kategori gadget, Telkomsel tampak banyak mendapatkan penghargaan untuk kategori operator. Selular Award merupakan ajang tahunan dari grup media Global Selular Mandiri (GSM), yang terdiri dari Majalah Selular, Tabloid
HandPhone dan Selular Online. Ada dua metode yang digunakan dalam menentukan pemenang Selular Award: polling / voting untuk kategori operator serta penjurian panel untuk kategori ponsel, aplikasi dan lainnya. Berikut adalah daftar pemenang Selular Award 2013: Kategori Ponsel Best Entertainment Phone: Sony Xperia Acro S Best Camera Phone: Nokia Lumia 920 Best Smartphone: Samsung Galaxy SIII Best Messaging Phone: BlackBerry 9790 Bellagio Best Design Phone: TiPhone T20 Best Tablet: Samsung Galaxy Note 10.1 Best Touchscreen Phone: HTC One X+
Best Android Phone: Samsung Galaxy SIII Best Local Brand: Cross Mobile Best Valuable Phone: Smartfren Andromax-i Phone of The Year: Samsung Galaxy S III Best Tablet Local: Axioo PicoPad 7 3G Best Local Android Phone: Pixcom Andro Note II Kategori Operator Best Mobile Data Services: XL Axiata Best CDMA Operator: Smartfren Best Customer Care Services: Indosat Best CSR Program: Indosat Best GSM Operator: Telkomsel Operator of The Year: Telkomsel Best Prepaid: Simpati
(Telkomsel) Best Postpaid: Kartu Halo (Telkomsel) Best BlackBerry Services: Telkomsel Best Innovative Products: XL Serbu Kategori Lain Best Online Store Application: TokoBagus.com Best Mobile Banking Application: Bank Mandiri CEO of The Year: Hasnul Suhaimi Kategori Developer Best Local Mobile Aplication: SoccerTicker – Inspira Solusi Indonesia Kategori Produk Pendukung Best Accesories Brand: Royal Most Innovative Accesories Product: Hippo Special Award (Eco-friendly Product): DSBC (h/inl)
Toyota Etios Datang, Mitsubishi tak Takut JAKARTA, HALUAN — Perkembangan pasar city car di Indonesia semakin menarik, setelah beberapa pabrikan meluncurkan kini Toyota siap meluncurkan city car terbarunya Etios untuk pasar otomotif Tanah Air. Dengan adanya Etios pasar city car akan semakin menggairahkan. Menanggapi hal itu, Executive Marketing Director KTB Rizwan Alamsjah mengatakan kalau Mitsubishi tetap yakin penjualan city carnya Mirage akan tetap laris dan diterima masyarakat Indonesia. “Persaingannya dari tahun lalu juga sudah sengit. Kami tetap yakin Mirage masih laris dan diterima konsumennya di Indo-
nesia,” yakin Rizwan disela-sela acara Mirage Fun Eco Driving Challenge, Minggu (10/3). Untuk itu, Rizwan menambahkan meski datangnya Toyota Etios nanti pihaknya sampai saat ini tidak ada koreksi untuk target Mirage. “Kita tidak ada koreksi target,” aku Rizwan dengan yakin. Keyakinan Rizwan ini dikarenakan Mitsubishi akan mengandalkan jaringan yang kini sudah kuat di Indonesia. Jaringannya kini sudah lebih dari 200. “Mirage itu tidak hanya laku di kota besar seperti Jakarta dan lainnya tapi di kota kecil juga Mirage tetap digemari,”
lugasnya. Sementara itu, penjualan Mirage setiap bulannya bisa mencapai 700 unit lebih bahkan pada 2012 lalu berhasil melampaui target yang telah ditentukan. “Dari pertama diluncurkan Oktober lalu hingga akhir 2012 penjualannya tembus 3.000 unit padahal kita menargetkannya 2.500 unit,” paparnya. Di tahun 2013 ini, 2 bulan terakhir Mirage terjual 750 lebih. Itu artinya semakin lama Mirage dapat diterima oleh konsumen di Indonesia. “Kita itu inginnya pelan-pelan naik terus penjualannya,” tandasnya. (h/dtk)
>> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat