Haluan 10 Juni 2013

Page 1

Harian Umum MEDIA GROUP

SENIN

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

10 JUNI 2013 M / 1 SYA’BAN 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

TERBIT 24 HALAMAN EDISI 222, TAHUN KE 65

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anakanakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang merugi. (QS Al Munaafiquun Ayat 9)

04.55

12.20

15.46

18.23

19.37

L. M KAMALUDIN

KHAS

FORUM REKTOR

Potensi Golput 70 Juta Buah labu, buah-buahan khas Kecamatan Matur yang biasanya diolah masyarakat menjadi makanan dengan cita rasa yang enak. RUDI GATOT S

Labu Matur Awet Hingga 1 Tahun

L

ABU merupakan salah satu buah jenis buah yang daya tahannya bisa mencapai 6-8 bulan. Meski buah ini terasa makin jarang ditemukan di pasaran, namun bagi masyarakat Nagari Matur, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, labu telah lama dijadikan sebagai sumber pendapatan tambahan karena dijadikan sebagai kuliner yang bisa dinikmati wisatawan nusantara maupun mancanegara yang tengah berkunjung ke daerah tersebut. Di nagari ini, selain labu mentah, berbagai jenis kuliner dari buah labu yang sudah diolah juga mudah ditemukan. Di antara kuliner itu antara lain kerupuk labu, kolak labu, cendol labu, pastel labu, agar-agar labu, kue mangkuak labu dan berbagai jenis kuliner lainnya. Di daerah tersebut, mulai dari Nagari Matua Hilia, Matua Mudiak hingga ke Ambun Pagi menjelang memasuki Kelok 44, banyak ditemukan warga yang menjual buah labu. Ada yang menjualnya di warung-warung khusus maupun

FINISH — Pebalap melaju di jalan Sudirman Padang sebelum memasuki garis finish di depan kantor Gubernur Sumbar. INSERT: Menpora Roy Suryo, Wamenparekraf Sapta Nirwandar, Wagub Sumbar Muslim Kasim, Walikota Padang Fauzi Bahar, Dirjen Pemasaran Kemenparekraf Esty Reko Astuti berfoto dengan pebalap usai penyerahan hadiah pemenang. SYAFRIL AMIR

TDS 2013 BERAKHIR

Pebalap Iran Juara TAK ada kejuatan. Pebalap Iran yang sejak semula dijagokan dalam iven Tour de Singkarak 2013 membuktikan ketangguhannya. Ghader Mizbani Iranaghi keluar sebagai juara pertama. PADANG, HALUAN — Pebalap Iran Ghader Mizbani Iranaghi dari Tarbiz Petrochemical Cycling

Team (TPT) keluar sebagai juara pertama Tour de Singkarak (TdS) 2013. Sedangkan juara pertama

pebalap Indonesia Aiman Cahyadi dan juara tim adalah Tarbiz Petrochemical Cycling Team (TPT). Iven balap sepeda internasional yang dipadukan dengan pariwisata tersebut ditutup secara resmi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo, di depan kantor Gubernur Sumbar, di Jalan Sudirman Padang, Minggu (9/6). TdS 2013 terdiri dari 7 etape dengan

total jarak tempuh 1.057 km. Turut hadir dan memberikan sambutan pada acara penutupan kemarin Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Sapta Nirwandar, Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim dan Walikota Padang Fauzi Bahar. Juga terlihat hadir sejumlah bupati dan walikota

>> PEBALAP IRAN hal 07

JAKARTA, HALUAN — Forum Rektor Indonesia menilai, pada pemilu 2014 potensi golongan putih (golput) alias pemilih yang tidak memilih, semakin membesar dan bisa menjadi pemenang pemilu. Potensi golput itu akan terus bertambah dengan kecenderungan masyarakat kurang mempercayai lagi calon legislator atau eksekutor yang masuk bursa pencalonan. Ketua Forum Rektor Indonesia Prof Dr Laode M Kamaludin mengatakan perlu mewaspadai 70 juta suara potensi golongan putih. “Dari observasi yang dilakukan, generasi golput itu berumur 40 tahun ke bawah dan terkonsentrasi pada usia 30 tahun,” kata Laode Kamaluddin di sela-sela kunjungannya di Makassar, Ahad (9/6).

>> LABU MATUR hal 07

>> POTENSI hal 07

Keberanian SBY DIMAKAMKAN DI KALIBATA Depak PKS Diragukan Taufiq Kiemas Urang Sabu JAKARTA, HALUAN — Walau sikap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tetap berbeda dengan koalisi soal penaikan harga bahan bakar minyak (BBM), namun Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dianggap sampai kapanpun tidak akan berani mendepak partai tersebut dari koalisi. Pengamat politik Yunarto Wijaya mengatakan, ribut setgab soal sikap PKS ini, tidak akan menghasilkan apa-apa. Walau desakan mendepak PKS makin

kencang, namun PKS tetap akan dikoalisi. Yunarto menilai, ini karena sikap SBY. “Saya tidak yakin akan ada sikap keras dari SBY terhadap PKS,” ujar Toto, sapaan Yunarto Minggu (9/6/2013). Direktur Research di Charta Politika ini mengatakan, kejadian seperti ini bukanlah yang pertama kalinya. Ini adalah kesekian kalinya dari konflik PKS dengan SBY.

>> KEBERANIAN hal 07

JAKARTA, HAKUAN — Jenazah Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Taufiq Kiemas dimakamkan secara militer dengan dipimpin langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (9/6) siang. Presiden SBY juga bertindak sebagai inspektur upacara menyambut kedatangan jenazah, dan berjalan di belakang peti jenazah. Di belakangnya diikuti oleh istri Taufiq, yang juga

Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri, putrinya Puan Maharani, dan anggota keluarga lainnya. Prosesi dimulai dengan pembacaan riwayat hidup Taufiq Kiemas. “Saya Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Republik Indonesia, mempersembahkan ke persada ibu pertiwi, jiwa, raga, dan jasa Almarhum Taufiq Kiemas, Ketua MPR RI.

>> TAUFIQ KIEMAS hal 07

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) menyalami mantan Presiden Megawati Soekarnoputri (kiri) yang juga istri mendiang Ketua MPR Taufiq Kiemas saat pemakaman di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Minggu (9/6). SETPRES

PENCURIAN KARNEL SAWIT

Polisi Tetapkan Dua Tersangka PASBAR, HALUAN — Setelah dilakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku, akhirnya, Polisi Sektor (Polsek) Kinali Kubupaten Pasaman Barat, menetapkan dua tersangka pencurian karnel sawit (minyak inti sawit) di Jalan lintas Kinali-Simpang

Ampek, Selasa (4/6) lalu. “Benar setelah diperiksa intensif, kita telah menetapkan dua tersangka dalam kasus jaringan pencurian karnel ini yakni atas nama NR (sopir PT SBS), dan RS

>> POLISI hal 07

Pessel Kekeringan............................................>> 02 Tiga Balon Independen Gagal.........................>> 08 Pendaftar SBMPTN Turun................................>> 24

>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda


2 UTAMA

SENIN, 10 JUNI 2013 M 1 SYA’BAN 1434 H

GARA-GARA CEK KOSONG

Warga Kalawi Ditangkap Polisi PASBAR, HALUAN — Marifatul Hakim (37 ) dilaporkan ke polisi oleh mitra kerjanya dengan tuduhan melakukan penipuan yakni membayar sewa alat berat dengan cek, tapi uangnya tak mencukupi. Akibatnya warga Kalawi Kota Padang itu ditangkap jajaran Polsek Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) kemarin di Padang. Perbuatan tersangka telah menyebabkan korban Mulia (39), warga Simpang Ampek, Kecamatan Pasaman, Pasbar, mengalami kerugian ratusan juta rupiah. “Tersangka kita ambil di rumahnya di Padang. Tersangka m e l a k u kan penipuan dengan modus melakukan pembayaran dengan surat berharga (cek bank) beberapa hari lalu,” kata Kapolres Pasbar AKBP Prabowo Santoso melalui Kapolsek Pasaman Iptu Syaiful Zubir kepada Haluan , Minggu (9/6). Menurut Syaiful Zubir, penipuan ini berawal ketika pelaku bekerjasama untuk memakai alat berat milik

korban sekitar bulan September 2012 lalu. Setelah memakai alat berat tersebut, pelaku membayarnya dengan surat berharga berupa cek. Tapi ketika cek tersebut ingin dicairkan di Bank Nagari Simpang Empat, ternyata dananya tidak mencukupi. Pembayaran ini dilakukan pelaku sebanyak dua kali. Cek pertama senilai Rp39 juta pada bulan September 2012 dan cek kedua tanggal 15 Januari 2013. Kegunaan cek ini selain untuk membayar pemakaian alat berat, juga dimaksudkan untuk membayar gaji operator sekitar Rp13 juta-an. “Seharusnya cek yang harus dibayarkan itu lebih seratus juta. Jadi kalau ditotalkan kerugian korban akibat penipuan ini mencapai Rp 151.220.000, termasuk gaji operator,”tegas Syaiful Zubir

Dijelaskan, sebelum melapor ke kantor polisi, korban yang juga salah seorang kontraktor di Pasbar ini sudah memberikan keringanan kepada pelaku, dengan cara memberikan peluang untuk mediasi. Namun, pelaku tidak menggubrisnya. Akhirnya korban melaporkannya ke Polsek Pasaman, sesuai wilayah hukum tempat kejadian peristiwa di Pasaman. Korban melapor sesuai dengan laporan Nomor LP :29/III/2013/Sumbar Pasbar/ Sek-Pas, 2 Maret 2013. Setelah dilakukan penyelidikan termasuk mengamankan barang bukti dan memintai keterangan saksi dan korban, akhirnya petugas menangkap pelaku di rumahnya di daerah Kalawi Kota Padang. Saat ditangkap pelaku tidak melarikan diri, karena saat itu pelaku pas sedang berada di dalam rumahnya. “Kini pelaku sudah ditahan di Mapolres, guna proses hukum lebih lanjut,”ungkap Syaiful. “Modus penipuan cek kosong ini baru pertama ini terjadi di Pasbar dengan kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Dan akibat perbuatan pelaku maka akan dikenakan KUHP pasal 378 tentang penipuan dengan ancaman kurungan selama 4 tahun,” kata Syaiful. (h/nir)

WISUDA — Rektor UNP, Phill Yanuar Kiram memindahkan jambul salah seorang wisudawan saat acara wisuda di Gelanggang Olahraga (GOR) UNP, Sabtu (8/ 6). PARWIS

Rektor UNP Lantik 1.012 Wisudawan PADANG, HALUAN — Universitas Negeri Padang (UNP) menyelenggarakan wisuda yang ke-97, Sabtu (8/ 6). Dalam upacara wisuda yang digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) UNP itu, Rektor UNP Phill Yanuar Kiram, mewisuda sebanyak 1.012 wisudawan. Wisudawan yang dilantik terdiri dari Program Diploma (D4) sebanyak 11 orang, D3 80 orang, S1 Kependidikan (A IV) 618 orang, S1 Nonkependidikan 153 orang, Pascasarjana (S2) 107 orang, Program Magister Ekonomi 10 orang, Program Magister Teknik 27 orang, Program Magister Fakultas Ilmu Pendidikan 5 orang, dan Program Doktor (S3) 1 orang.

Rektor UNP Phill Yanuar Kiram berharap, saat alumni berada di tengah masyarakat maupun terjun ke dunia kerja, hendaknya mereka bisa mengaplikasikan ilmunya, sesuai dengan hakikat Tri Dharma Perguruan Tinggi. Sehingga ilmu tersebut bisa bermanfaat, baik bagi dirinya sendiri maupun untuk seluruh masyarakat. “Selain mengaplikasikan ilmu pengetahuan, kami juga berharap seluruh alumni bisa menjaga nama baik dan kredibiltas UNP. Sehingga kepercayaan masyarakat kepada UNP, bisa terus dipertahankan,” ujar Yanuar Kiram. Dikatakan, selain peningkatan kualitas pendidikan untuk pencapaian

Kecelakaan di Malaysia, Shadiq dan Rombongan Selamat Manggaleh Kapa Politik BATUSANGKAR, HALUAN — Bupati Tanah Datar Mhd Shadiq Pasadigue dan rombongan, Kamis (6/6) lalu mengalami kecelakaan di kawasan Port Dicson, Malaysia. Walau kendaraan yang ia tumpangi terbalik, Shadiq dan rombongan selamat. Kecelakaan tersebut terjadi saat Shadiq bersama Sekda Tanah Datar Muzuar M dan salah seorang anggota DPRD Sumbar Rizanto Algamar, tengah dalam perjalanan dari Kuala Lumpur menuju Melaka. Kecelakaan berawal saat kendaraan yang ditumpangi Shadiq terbalik gara-gara berupaya menghindari sebuah mobil yang datang dengan kecepatan tinggi secara men-

dadak dari arah depan. Pengemudi kendaraan yang ditumpangi Shadiq bes e r t a rombongan tidak dapat menghentikan laju kendaraannya s e c a r a mendadak. Akibatnya m o b i l tersebut langsung terbalik. Untung saja S h a d i q bersama Muzuar M dan Rizanto Algamar selamat karena mobil yang mereka tumpangi dilengkapi alat pengaman atau air bag yang langsung menggelembung sesaat setelah kendaraan terbalik. Apalagi, ketiganya juga tidak lupa untuk mengenakan sabuk pengaman.

“Alhamdulillah kami bertiga selamat dan tidak mengalami luka yang berarti,” kata Shadiq usai rapat bersama dengan semua calon legislatif DPRD Tanah Datar di Batu Sangkar, kemarin. Kunjungan Shadiq dan rombongan kecil ke negara jiran Malaysia dilakukan untuk melihat sejumlah anak sekolah asal Tanah Datar yang tengah magang di Malaysia. Menurut Shadiq, peristiwa kecelakaan yang ia alami telah membuktikan betapa pentingnya fungsi sabuk pengaman serta kebiasaan untuk selalu memanjatkan doa sebelum melakukan perjalanan,” Kalaulah kami tidak memasang sabuk pengaman dan tidak berdoa dulu, besar kemungkinan akan berakibat fatal. Sebab kendaraan yang ditumpangi melaju dengan kecepatan tinggi,” kata Shadiq mengenang peristiwa tersebut. (h/one)

PENDAFTARAN calon perseorangan untuk pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Padang sudah ditutup, Kamis (6/6). Tak tanggung-tanggung, sepuluh calon independen bermunculan dengan mendaftar sebagai calon pemimpin ibukota provinsi ini. Tentunya dengan berbekal dukungan dari masyarakat, berupa fotokopi KTP dan pernyataan dukungan yang ditandatangani pendukung bersangkutan. Setiap calon independen mesti menyediakan 36.544 dukungan. Itu tersebar di 50 persen kecamatan yang ada di Kota Padang atau di 6 kecamatan. Rata-rata setiap calon menyerahkan persya-

ratan lebih dari permintaan KPU. Dengan asumsi, untuk mengantisipasi terjadinya dukungan ganda. Jika dikali sepuluh pasangan, total dukungan dari masyarakat mencapai 365.440 suara. Jumlah itu sudah cukup untuk mendudukkan seseorang jadi kepala daerah di kota ini. Sayangnya dukungan terbagi sepuluh dan tidak ada juga jaminan jumlah fotokopi KTP dukungan itu cocok jumlahnya kelak dengan perolehan suara di TPS. Dari nama-nama yang muncul, sebagian diantaranya sudah dikenal dan akrab namanya di telinga masyarakat, apalagi bagi kalangan

tujuan pendidikan nasional, saat ini UNP juga tengah menggalakkan pembentukan karakter mahasiswa. Dimana, UNP akan membuat strategi untuk memantapkan karakter lulusannya, diantaranya dengan pendekatan kelembagaan, dan pendekatan secara kulikuler. “UNP juga akan membentuk unit pelayanan bimbingan dan konseling (UPBKdan ), pengembangan pendidikan karakter. Jadi, dengan adanya pendekatan, dan berbagai lembaga itu, maka ke depan lulusan UNP diharapkan memiliki karakter sesuai dengan kaidah-kaidah yang ada di dalam filosofi Indonesia ini,” ungkapnya lagi. (h/wis)

elit. Seperti Desri Ayunda James Hellyward, dan Asnawi Bahar - Surya Budhi. Dari nama yang muncul, memang tak banyak yang punya basic massa di bawah. Namun sebagian besar, boleh dikatakan hanya besar dikarenakan ‘sesuatu’. Seperti jabatan atau memang punya uang agak lebih. Realitas lain dari banyaknya calon perseorangan itu adalah, partai politik di parlemen atau non parlemen sangat tidak menggiurkan bagi mereka. Apalagi mereka yang punya kantong terbatas, tidak sebanding dengan bandrol yang dipatok oleh parpol. Daripada menghabiskan uang sebesar Rp2-4 miliar hanya untuk parpol dan bukan biaya suksesi sebenarnya, maka pilihan calon perseorangan sepertinya jadi pilihan tepat. Hal ini mestinya jadi pelajaran bagi partai politik. Karena, beberapa di antara yang maju di jalur perseorangan itu juga ada yang merupakan kader atau pengurus partai. Kenapa bisa demikian? Apakah karena partai yang tak memberi ruang, atau personal bersangkutan yang terlalu ambisi? Keduanya bisa saja terjadi. Partai tak memberi ruang, dan personal yang merasa punya kesanggupan. Dengan banyaknya calon

>> Editor : Syamsu Rizal

Oleh: RUDI ANTONO independen, bisa dipastikan calon dari parpol akan berasal dari internal partai. Selain itu, jika dilihat dari kompetisi dan perdebatan yang berkembang di tengah-tengah masyarakat, banyaknya jumlah pasangan calon justru hanya akan menguntungkan bagi incumbent. Incumbent atau Mahyeldi Ansyarullah bakal melenggang, siapapun pasangannya. Itu bisa saja terjadi, jika calon yang maju terlalu banyak. Suara akan terpecah dengan banyaknya calon. Sedang incumbent mengandalkan loyalisnya yang tak akan berpindah suara saat di bilik suara. Kecuali, jika ada yang ingin mengerjai PKS, karena partai ini harus berkoalisasi dengan partai lain. Walau hanya butuh satu kursi lagi, calon pasangan koalisi PKS bisa saja akan jual mahal. Bisa juga partai yang dibidik jadi koalisi, digencet terus sama partai lain atau calon lain, sehingga PKS tak dapat partai koalisi dan pada akhirnya tak dapat mengusung calon. Sepertinya itu tak akan terjadi, walau ada wacana politik partisan seperti itu. Artinya manggaleh kapa politik juga bakal terjadi, walau sudah banyak calon independen. ***

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


SENIN, 10 JUNI 2013 M 1 SYA’BAN 1434 H

3

Masyarakat Antusias Saksikan TdS KANTOR Bupati Padang Pariaman kemarin dibanjiri pengunjung. Masyarakat Parik Malintang khususnya bahondoh pondoh, ingin menyaksikan start Tour de Singkarak (TdS) etape 7. Karena memang, start etape 7 dilakukan atau dimulai dari halaman Kantor Bupati Padang Pariaman itu. Sebelum balapan dimulai, berbagai macam kegiatan diadakan sebagai bagian promosi daerah Padang Pariaman ke dunia internasional. Salah satu acara yang unik ialah, lomba baruak (monyet) memanjat kelapa yang diiringi oleh gandang tasa. Meski baruak memanjat kelapa sudah biasa di daerah ini, tapi hal itu tetap saja sangat menarik perhatian pengunjung dari Padang Pariaman, ketika kegiatan baruak memanjat kelapa itu dilombakan. Apalagi bagi mereka yang berasal dari luar negeri, hal ini tentu jadi tontonan yang menarik. Salah seorang pengunjung, M.

PEMBAWA acara saat mengenalkan peserta TdS di atas panggung

Zakaria mengaku ingin melihat langsung start TdS. Apalagi kegiatan TdS juga diisi dengan berbagai kegiatan pendukung lainnya, yang jarang ditemui oleh warga. “Saya ke sini ingin menyaksikan start TdS secara dekat. Karena selama ini hanya melihat TdS dari pinggir jalan. Semoga acara TdS ini bisa mempromosikan Padang Pariaman ke luar negeri. Artinya, dengan bermacam acara yang digelar sebelum start, tentu ini menarik perhatian wisatawan asing untuk selalu singgah di Padang Pariaman. Apalagi ada lomba baruak piaman memanjat kelapa ini,” ujarnya. Lebih jauh dikatakannya, meski ia bukan seorang pejabat, tapi ia sangat bangga dengan daerah ini. Menurutnya, TdS sangat cocok untuk mempromosikan daerah ke dunia internasional. Apalagi di daerah ini sangat banyak potensi wisata yang harus dikembangkan, untuk kemajuan di masa yang akan datang. ***

BUPATI ALI MUKHNI DAN MASYARAKAT BAHAGIA

Padang Pariaman Sukses Gelar TdS

BUPATI Padang Pariaman, Ali Mukhni tengah berdiskusi dengan Wakil Menteri Pariwisat, Sapta Nirwandar. Sementara Wakil Gubernur, Muslim Kasim tengah berbincang dengan anggota DPR-RI Mulyadi.

Pelaksanaan start Tour de Singkarak (TdS) Etape 7 di Halaman Kantor Bupati Padang Pariaman. Minggu (9/ 6) berjalan sukses dan lancar. Buktinya, masyarakat di sekitar lokasi kantor bupati maupun dari daerah lainnya ikut meramaikan. Mereka kelihatan sangat antusias untuk menyaksikan secara dekat start TdS etape 7. Start TdS etape 7 adalah start terakhir dari pelaksanaan TdS tahun 2013. Etape 7 dengan rute start di Kantor Bupati Padang Pariaman, Paritmalintang, terus ke Lubuk Aluang, dan finish di Kota Padang. Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dan masyarakat, mengucapkan selamat datang kepada Bapak Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif beserta rombongan, dan para atlet balap sepeda peserta TdS di ranah

Padang Pariaman. Dengan keindahan alam dan pariwisata, serta keramah-tamahan masyarakat Padang Pariaman, diharapkan memberikan kesan yang menarik. Sehingga membawa keinginan peserta TdS, untuk datang kembali ke Padang Pariaman dilain waktu. “Kabupaten Padang Pariaman merupakan yang ke 2 dipercaya sebagai tempat start dari 5 kali penyelenggaraan di Sumatera Barat. Pada tahun 2012 yang lalu, start di objek wisata Malibou Anai. Dan sekarang, langsung di halaman kantor Bupati Padang Pariaman di

Paritmalintang yang alamnya juga tidak kalah indah dan menarik. “Sebagai ajang lomba balap sepeda internasional yang sudah menjadi agenda resmi tahunan Organisasi Balap Sepeda Dunia (Union

PESERTA TdS, panitia serta pengunjung meramaikan halaman kantor bupati.

Cycliste Internationale), tentu akan menjadi suatu kebanggaan dan kehormatan tersendiri bagi kami, yang dipercaya jadi tempat start etape 7 TdS 2013,” ujarnya. Dikatakannya, konsep kegiatan TdS adalah perpaduan antara promosi pariwisata dengan olahraga balap sepeda internasional. Diharapkan dapat mengembangkan potensi pariwisata Kabupaten Padang Pariaman. “Melalui iven olahraga internasional ini, Kabupaten Padang Pariaman dapat menjadi sebuah destinasi unggulan di Sumatera Barat khususnya dan Indonesia umumnya. Secara langsung tentu akan menaikkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia, dan hal ini akan berpengaruh terhadap peningkatan devisa negara. Saya berharap melalui promosi wisata ini, akan menarik investor untuk menanamkan modalnya di Padang Pariaman. Alam yang indah dan menawan serta masih perawan, tentu akan semakin menarik

bila diolah menjadi sebuah objek wisata,” harapnya. Ali Mukhni sangat bangga dan merasa bahagia dengan acara TdS ini, karena acaranya sangat

lagi sekarang ini Padang Pariaman sudah memproduksi kopi coklat yang sudah dinikmati oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar, serta pejabat lainnya yang hadir pada start TdS etape 7. “Tahun depan, Padang Pariaman kembali siap untuk menjadi tempat start. Bahkan siap untuk jadi tuan rumah TdS tahun depan. Apalagi, dengan adanya helikopter yang membawa panitia TdS, serta mendarat di halaman kantor ini, mebuat saya bangga, karena helikopter ini yang paling pertama mendarat. Inilah yang membuat saya siap mengatakan untuk menjadi tuan rumah TdS pada tahun depan,” ucapnya. Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim mengatakan, Padang Pariaman salah satu lokasi start TdS terindah d a n

WAKIL Gubernur Sumatera Barat, Muslim Kasim memberikan sambutan.

WAKIL Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar tengah memberikan sambutan.

meriah dengan bermacam acara yang diadakan sebelum start TdS tersebut. “Sebelumnya, saya agak merasa cemas untuk menjadi start etape 7 TDS ini, karena jalan menuju kantor ini belum diperbaiki ketika tim dari TDS ini meninjau lokasi. Akan tetapi, berkat kerja sama dan dukungan yang diberikan semua pihak, akhirnya Padang Pariaman bisa menjadi tempat start TdS etape 7 atau start etape terakhir ini,” ujar Ali Mukhni. Dikatakannya, pengerjaan jalan menuju kantor bupati ini dilakukan dalam waktu enam puluh hari. Dengan adanya TdS ini, Padang Pariaman bisa dikenal dunia, apa-

PARA peserta TdS saat start.

termegah. “TdS membuat kantor ini ramai dikunjungi. Apalagi, kantor ini berdiri megah dengan pemandangan bukit di sekelilingnya. Kehadiran kantor bupati yang berdiri megah di sini, tentu berdampak baik ke masyarakat sekitar. Harga tanah mereka jadi lebih tinggi dari sebelumnya. Kampung mereka juga jadi ramai,” ujar Muslim Kasim sambil tersenyum. Sementara itu, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar mengatakan, start etape 7 sangat meriah dan bagus, apalagi dengan banyaknya gambar dan baliho TdS. “Saya kagum dan bangga dengan Bupati Padang Pariaman, karena bisa membuat acara start TdS etape 7 ini sangat meriah. Dari sekian banyak tempat start TdS, Padang Pariaman yang lebih meriah,” katanya. (adv)

BUPATI, Wakil Bupati, Wakil Gubernur, Wamen Pariwisata serta anggota DPRRI mengacungkan jempol memuji pelaksanaan TdS di Padang Pariaman.

SALAH seorang peserta TDS menyerahkan bibit pohon kepada Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni. >> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman: Irvand


4 SUMBAR LINGKAR

Tiga Balon DPD Dinyatakan TMS PADANG, HALUAN — Tiga bakal calon anggota DPD RI terbentur saat proses verifikasi faktual dilakukan oleh KPU Sumbar. Mereka dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS). Ketiganya yakni Yong Hendri, Andi Harmaini dan Yamin Ferrianto Tara. Mereka belum memenuhi syarat dukungan minimal, sebagaimana disyaratkan KPU sebanyak 3.000 dukungan per bakal calon. Kepastian itu diketahui KPU saat melakukan verifikasi faktual (vertual), terhadap dukungan para bakal calon di 19 KPU kabupaten kota di Sumbar, pada rentang waktu 24 Mei – 6 Juni lalu. “Kami masih memberi kesempatan bagi ketiga nama itu, untuk memperbaiki berkas dukungannya pada rentang waktu 9-18 Juni nanti. Sementara, 23 Balon DPD RI yang dinyatakan memenuhi syarat (MS), dibuatkan berita acaranya serta diberikan rekapitulasi hasil vertual dari masing-masing kabupaten/kota,” terang Ketua KPU Sumbar, Amnasmen, Minggu (9/6). Gagalnya syarat dukungan dari ketiga nama itu, karena saat verifikasi virtual (vertual), warga yang sebelumnya dinyatakan mendukung mereka, ternyata tidak mengenal dan mendukung bakal calon atau alasan lainnya. “Hal itu akhirnya menyebabkan dukungan terhadap ketiga balon tersebut batal,” terang Amnasmen. Dijelaskannya, tahap vertual dilakukan terhadap 10 persen dari dukungan yang dinyatakan memenuhi syarat. Setiap sampel yang memenuhi syarat, lalu dikali 10. Jika hasilnya bisa memenuhi syarat minimal (3.000 dukungan-red) dengan sebaran paling sedikit di 10 kabupaten kota (50 persen), maka Balon tersebut dinyatakan memenuhi syarat. Amnasmen menambahkan, tiga nama yang gagal ini, berkas hasil perbaikannya akan diverifikasi kembali pada 19 Juni-2 Juli. Kemudian, penyusunan berita acara hasil Vertual pada 3-4 Juli dan hasilnya akan disampaikan ke masing-masing Balon pada 5-6 Juli, untuk kemudian dijadikan daftar calon sementara (DCS) DPD asal daerah pemilihan Sumbar pada 17-23 Juli. “Sedangkan Balon DPD yang telah masuk DCS itu akan di-umumkan ke publik pada 24-26 Juli dengan masa tanggapan masyarakat pada 25 Juli – 5 Agustus mendatang,” kata Amnasmen. (h/eni)

Rumah Guru TK Ludes Terbakar BATUSANGKAR,HALUAN — Satu unit rumah semi permanen milik Jelnawati (45) di Jorong Baringin Nagari Pitalah Kecamatan Batipuh kabupaten Tanah Datar Minggu (9/6 ) ludes terbakar. Rumah guru TK Islam Jorong Pitalah ini, terbakar sekitar pukul 12.00 WIB. Masyarakat yang ada di sekitar lokasi, melihat api sudah berkobar di dalam rumah. Tak ada korban jiwa dari peristiwa kebakaran itu, namun kerugian yang diderita guru TK Jelnawati diperkirakan mmencapai Rp100 Juta. Karena bersama dengan bangunan rumah seluas 60 meter persegi itu, juga ikut terbakar dana sebesar Rp40 Juta. Kasat Damkar BPBD Tanah Datar Nusyirwan menyebutkan, begitu menerima laporaan dari warga, Ia langsung mmenurunkan sebanyak dua unit mobil pemadam, dan resquer dari Batusangkar ke lokasi kejadian. “Api dapat dipadamkan dengan cepat dan tidak merembet ke rumah lain yang ada di sekitar TKP. Satu unit Damakar Kota Padang Panjang juga ikut membantu proses pemadaman,” tutur Nusyirwan kemarin. Saat kejadian, pemilik rumah Jelnawati sedang tidak ada di rumah. Dia tengah berada di Jakarta dalam suatu urusan keluarga. Api diperkirakan berasal dari kompor minyak tanah, yang selalu dipakai untuk memasak setiap hari. Namun, pihak kepolisian Sektor Batipuh Tengah melakukan penyelidikan sekitar asal api. (h/emz)

SENIN, 10 JUNI 2013 M 1 SYA’BAN 1434 H

PETANI TERPEKIK

Kekeringan Landa Pessel PAINAN, HALUAN — Kekeringan mengancam Pesisir Selatan. Kemarau yang sudah berlangsung semenjak empat bulan belakangan, mulai dirasakan dampaknya oleh masyarakat. Dampak paling besar adalah keringnya sumur dan lahan pertanian masyarakat di daerah itu.

TAUSIAH — Ustad Solmed memberikan tausiah di hadapan belasan ribu pasang mata, di Lapangan Segitiga Sawahlunto. FADILLA JUSMAN

USTAD SOLMED

Sebagian Remaja Lampaui Dunianya SAWAHLUNTO, HALUAN — Meski masih berada di usia dini, sebagian besar remaja Indonesia telah melampaui dunia mereka. Banyak remaja yang seharusnya belajar keras mendalami ilmu pengetahuan, justru larut dalam masalah cinta dan pacaran. Tidak hanya itu, remaja yang masih berusia belasan tahun, yang semestinya hafal dengan nyanyian cicak di dinding dan semut-semut kecil itu, justru lebih banyak menyanyikan tembang dewasa, dengan tema seputar cinta. “Seharusnya, remaja-remaja generasi penerus tersebut, lebih hafal dengan nyanyian Muhammadku ataupun salawat nabi,” ujar Ustad Soleh Mahmud, dalam tabliqh akbar, di Lapangan Segitiga Sawahlunto, Minggu (9/6). Dalam tabliqh akbar yang digelar untuk memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW tersebut, ustad yang akrab disapa Solmed tersebut mengatakan, perhatian masyarakat dan orang tua terhadap perkembangan anak-

anak dan remaja harus ditingkatkan. Selain menyoroti tingkah laku dan perkembangan remaja, Solmed juga menyampaikan tausiah terkait pelaksanaan ibadah sholat, sebagai salah satu alat komunikasi seorang insan terhadap Allah SWT sebagai pencipta. “Sholat itu hadiah terbesar, yang diberikan Allah SWT terhadap umat manusia sebagai alat komunikasi dan sarana beribadah. Sholat diberikan melalui perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam Isra’ Mi’raj,” ujar Solmed. Isra’ Mi’raj sendiri, lanjutnya, merupakan perjalanan panjang Nabi Muhammad SAW, yang ditempuh dalam waktu yang sangat singkat. Secara nalar dan akal memang sulit untuk dicerna. Namun, bagi Allah SWT tidak ada yang tidak mungkin untuk dilakukan. Sebagai umat islam, terang Solmed dalam tausiah yang dihadiri belasan ribu pasangan mata itu, tentu wajib untuk meyakini dan mengimani peritiwa isra’ dan mi’raj itu sendiri. Sebab,

keyakinan yang kuat kepada Allah SWT, akan menembus ilmu apapun yang ada di dunia ini. Sementara itu, Walikota Sawahlunto, Amran Nur mengatakan tabliqh akbar merupakan agenda rutin yang dilaksanakan pemerintah Sawahlunto, dengan mendatangkan ustad dan penceramah kondang, baik di hari besar Islam maupun dalam pelaksanaan Hari Jadi Kota Sawahlunto. “Tabliqh Akbar ini merupakan bagian penting, dalam pencapaian visi Sawahlunto sebagai kota wisata tambang berbudaya, yang tentunya terbebas dariu perbuatan maksiat,” ujar Amran. Amran Nur yang kini berada pada beberapa hari menjelang akhir masa jabatannya berharap, pemimpin Sawahlunto ke depan dapat mempertahankan program tabliqh akbar tersebut, untuk masa selanjutnya. (h/dil)

Pantauan Haluan Minggu (9/6), kawasan yang mengalami kekeringan tersebut tampak tidak terurus, lahan mengalami rengkah dan menganga. Sementara warga yang sumurnya kekeringan, terpaksa memenuhi kebutuhan dari sungai terdekat. Di Sungai Nyalo, IV Koto Mudiak, Batang Kapas, 30 hektare lahan pertanian kering dan tidak mendapat pengairan. Soalnya, kawasan itu tidak memiliki irigasi teknis. Wali Nagari Sungai Nyalo Ulil Amri menyebutkan, di sepanjang jalan raya yang melintasi nagari itu, sudah kelihatan padi yang barusan ditanam menguning. Penyebabnya, saluran irigasi non teknis tidak dialiri air lagi. Benih di persemaian bahkan ada yang belum sempat dicabut dan ditanam. Menurutnya, kawasan itu terancam gagal panen sebesar 120 ton gabah. “Sejak tiga bulan terakhir hingga sekarang, memang tidak turun hujan secara merata. Sementara itu, dari tiga puluh hektare lahan, hanya sebagian lahan merupakan tadah hujan. Di Kecamatan Sutera, kekeringan lahan selain disebabkan oleh kemarau, juga tidak beroperasinya irigasi di Ampalu. Sekitar lima ribu hektare lahan di kawasan ini sedang dalam keadaan kering. Saat ini sedang ada pengerjaan pembangunan irigasi sepanjang 13,5 Km. Akibatnya irigasi belum dapat dimanfaatkan secara maksimal. “Irigasi dibuka pada hari Sabtu dan Minggu saja. Sementara dari Senin hingga Jumat ditutup untuk pengerjaan proyek. Dari irigasi ini biasanya mensuplai air untuk dua nagari, yakni Surantiah dan Amping Parak,” kata

>> Editor : Rudi Antono

warga setempat. Di Kambang Kecamatan Lengayang, kekeringan juga melanda sejumlah kampung misalnya Tebing Tinggi, Talang TS, Medan Baik, Padang Panjang dan Lubuk Sarik. Iwel (38), Petani di Talang TS menyebutkan, kekeringan telah terjadi semenjak dua bulan lalu. Air dari irigasi Koto Kandis tidak sampai ke Talang TS. Ia terpaksa memanfaatkan air yang tergenang disaluran irigasi untuk mengairi sawahnya. “Saya terpaksa menyewa mesin pompa air untuk memindahkan air yang tergenang di saluran irigasi kedalam sawah. Untuk satu hari peminjaman, saya mengeluarkan sekitar Rp100 ribu. Itu sudah termasuk sewa mesin dan beli BBM,” katanya. Menurut Iwel, jika tidak dilakukan hal tersebut, maka benih yang sudah terlanjur disemai terancam tidak bisa dimanfaatkan. Selain itu, sawah juga tidak dapat diolah dan akan merugikan dirinya. Selanjutnya di Balai Selasa, kekeringan hebat telah tejadi semenjak November 2011 lalu, pasca bencana banjir bandang. “Irigasi Koto Salapan Balai Selasa telah mengalami kerusakan hebat sehingga lahan pertanian warga menjadi kering,” kata Nuzirwan Camat Balai Selasa. Akibat jebolnya irigasi Koto Salapan, sekitar 8.000 hektar lahan telah mengalami kekeringan. Lahan pertanian disana kini tidak bisa ditanami tanaman padi sawah. Namun pada beberpa tempat petani menanam komoditas jagung dan semangka. Kekeringan lahan juga terjadi dikawasan Indera Pura. (h/har)

>> Penata Halaman: Jefli


OPINI 5

SENIN, 10 JUNI 2013 M 1 SYA’BAN 1434 H

‘TdS 2014 Mesti Lebih Hebat’ OUR de Singkarak (TdS) 2013, iven balap sepeda internasional yang dipadukan dengan pariwisata telah berakhir kemarin, yang ditandai dengan penutupan secara resmi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo di depan kantor Gubernur Sumbar, Jalan Sudirman Padang, Minggu (9/6). Pebalap Iran Ghader Mizbani Iranaghi dari Tarbiz Petrochemical Cycling Team (TPT) keluar sebagai juara pertama di TdS V ini. Sedangkan juara pertama pebalap Indonesia Aiman Cahyadi dan juara tim adalah Tarbiz Petrochemical Cycling Team (TPT). Penyelenggaraan TdS 2013 yang terdiri dari 7 etape dengan total jarak tempuh 1.057 km terbilang cukup sukses. Penyelengaraan TdS terus meningkat dari tahun ke tahun, sejak iven kejuraan balap sepeda internasional ini mulai digelar tahun 2009 silam. Pertama digelar (2009) jarak tempuh TdS hanya 462 km, TdS 2010 sejauh 551,7 km, TdS 2011 sejauh 818,5 km, TdS 2012 juga 818,5 km dan pada TdS 2013 jarak tempuh melonjak menjadi 1.057 km. TdS I hanya melewati 4 kota/kabupaten, TdS II melewati 10 kota/kabupaten, TdS III melewati 12 kota/kabupaten, TdS IV melewati 14 kota/kabupaten dan TdS V tahun 2013 melewati 17 kota/ kabupaten. Dari 19 kota/kabupaten di Sumatera Barat hanya wilayah Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten Kepulauan Mentawai yang tidak dilewati TdS. Besaran hadiahnya juga terus meningkat, hingga tahun 2013 ini hadiah total mencapai Rp1,2 miliar. Iven TdS sangat bermanfaat bagi Sumatera Barat. Selain sebagai ajang kejuaraan balap sepeda, TdS sekaligus ajang promosi budaya dan adat istiadat Sumatera Barat. TdS merupakan hasil kerja sama Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia atau kini yang berubaha nama menjadi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan Pemerintah Daerah Sumatera Barat serta PB ISSI (Ikatan Sport Sepeda Indonesia). Hingga kini TdS masih tetap menjadi jargon promosi terbesar pariwisata Sumatera Barat untuk dunia internasional. TdS terasa sangat penting mengingat inovasi pengelolaan pariwisata di Sumatera Barat belum sebaik pariwisata daerah lain di Indonesia seperti Bali, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan lainnya. Tanpa TdS, mungkin keindahan dan keelolakan alam serta adat budaya dengan berbagai kekhasannya hanya akan menjadi rahasia. Sebab pariwisata adalah hal yang dinamis, tanpa promosi atau sosialisasi yang tepat keindahan dan keelolakan Sumatera Barat akan menjadi barang terpendam yang tidak dapat memberi manfaat bagi masyarakatnya. Meski potensi alam dan budaya di Sumatera Barat juga beragam seperti di daerah lain. Nama daerah dan etnis Minangkabau dari dahulu kala juga cukup dikenal di berbagai negara di dunia. Namun hal tersebut belum sebanding dengan tingkat kunjungan turis mancanegara ke Sumatera Barat. Karena perlu disadari tingkat kunjungan pariwisata dipengaruhi oleh beberapa aspek, selain kerja dan dukungan pemerintah, dukungan masyarakat setempat juga memberikan dampak besar, misalnya kerja sama masyarakat dalam menjaga keamanan, ketertiban dan kebersihan demi kenyamanan pengunjung. TdS membawa multiplier effect bagi Sumatera Barat, baik pariwisata, perekonomian dan perbaikan infrastruktur dan lainnya. Karena perannya sangat strategis, maka iven TdS mesti dipertahankan untuk tetap terselenggara setiap tahun. Sehubungan penyelenggaraan TdS ke depan atau setelah TdS 2013 ini akan diserahkan kepada pihak ketiga oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, maka Pemerintah Provinsi Sumatera Barat bersama seluruh Pemerintah Kota/ Kabupaten se-Sumatera Barat perlu memastikan kualitasnya tetap terjaga. Bahkan harus ada peningkatan kualitas penyelenggaraan setiap tahun. Sudah saatnya momen TdS ini juga diikuti dengan pengenalan keindahan alam dan potensi pariwisata Sumatera Barat kepada investor yang bergerak di bidang kepariwisataan, seperti perhotelan, pengembang objek wisata, travel dan lainnya. Para investor tersebut difasilitasi dan diajak berkeliling Sumatera Barat bersama dengan peserta TdS. Tentunya investor akan terbuka matanya melihat keindahan alam dan budaya Sumatera Barat yang bisa ditindaklanjuti dengan penanaman investasi di bidang kepariwisataan. Agar pariwisata Sumatera Barat bisa lebih maju lagi ke depan, maka pengelolaan dan pelayanan objek wisata, perhotelan, transportasi (taksi, bus, angkot), gerai-gerai souvenir, restoran, tukang parkir, pramu wisata (guide) perlu dibenahi dan ditingkatkan. Saat ini pengelolaan dan pelayanan dari hal-hal yang disebutkan di atas sangat buruk. Jangankan wisatawan manca negera, wisatawan lokal saja sangat kecewa dengan kondisi tersebut. Jika pengelolaan dan pelayanan di atas tidak diperbaiki, maka iven TdS dan berbagai iven internasional lainnya di Sumatera Barat bisa akan sia-sia belaka. Pembenahan objek wisata juga sebuah keharusan di samping pertambahan objek wisata yang baru. Semoga saja kualitas penyelenggaraan TdS 2014 dan berikutnya lebih baik lagi dan kualitas pelayanan terhadap wisatawan juga terus meningkat. **

T

TdS 2013 Berakhir, Pebalap Iran Juara

Tahun depan harus lebih baik lagi

Forum Rektor: Potensi Golput 70 Juta Politisi harus bertanggung jawab…

PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih. Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto WPU / Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon Pemimpin Perusahaan: Indra Helmi

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD Redaktur Pelaksana: Syamsu Rizal

Penerbit: Litbang & Online Media: Eko Yanche E PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP Koordinator Minggu: David Ramadian No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 Koordinator Liputan: Rudi Antono 1985 tanggal 19 November 1985. Manajer Cetak: Mardius Caniago

Semenanjung Korea: Stabilitas & Reunifikasi OLEH: IWAN SULISTYO Pengamat Hubungan Internasional Akun twitter: @iwsulistyo EDATANGAN Choe Ryong-hae, utusan khusus pemimpinpuncak Korea Utara (Korut), Kim Jong-un, guna menemui para elit dan Presiden Cina, Xi Jinping, di Beijing (25/5) lalu pada dasarnya adalah untuk mencairkan hubungan Pyongyang-Beijing yang sempat terganggu akibat uji-coba nuklir Korut, Februari lalu. Pertemuan itu memang tidak membahas niat Pyongyang yang akan menghentikan aktivitas nuklirnya. Namun, ia dapat dimaknai sebagai harapan ke arah “stabilitas dan keamanan bersama” di Semenanjung Korea. Sekjen PBB, Ban Ki-moon, pun menghargai upaya Beijing itu sebagai “momentum positif” menuju penghapusan senjata nuklir di atas semenanjung. Lebih jauh, kendati belum “sampai di depan pintu gerbangnya”, mungkinkah langkah itu juga dapat dipandang sebagai peluang menapaki kembali “jalan ke arah reunifikasi (penyatuan kembali) kedua Korea”? Jika langkah diplomasi di awal ini tak mengalami kebuntuan, harapan besar mencapai titik temu penyelesaian konflik Pyongyang-Seoul dititipkan pada Presiden Xi Jinping. Sebagai sekutu-mesra Pyongyang, Beijing tentu dapat memainkan kartunya dengan cantik. Karena itu, ia diharapkan lebih aktif membujuk Pyongyang. Titik-kritis Semenanjung Korea adalah tragedi. Di sana mengendap

K

sisa nyata Perang Dingin. Tanpa diikat dengan “kesepakatan damai berjangka-panjang” sejak Perang Korea berkecamuk (1950-53), terkecuali “gencatan senjata”, Februari-Maret lalu dapat dianggap sebagai “salah satu titik yang sangat kritis” bagi hubungan Korut dan Korea Selatan (Korsel). Rangkaian manuver Korut diyakini adalah bagian dari wujud “gertakan dan curiperhatian” terhadap Washington dan Seoul atas sanksi PBB (kali ke-5 sejak 2006) yang membuat Pyongyang ‘terjepit’. Sanksi itu antara lain mencakup pembatasan keuangan dan impor barang mewah bagi para elit serta pasokan amunisi, dan utamanya desakan penghentian program senjata nuklir. Sungguhpun kerap menggertak, Jong-un tentu sadar, ia harus menghitung dengan cermat postur (kekuatan dan kemampuan) militer yang ia punya. Menyerang dan membumi-hanguskan Seoul berarti juga mengundang Washington dan negara-negara sekutunya untuk membalas. Tinggirendah nada bicara Jong-un tentu harus sepadan dengan perimbangan kekuatan di medan laga. Buktinya, hingga kini, dinamika di Semenanjung Korea lebih memperlihatkan “perang kata-kata dan unjuk kekuatan” ketimbang eskalasi konflik yang mengarah kepada perang besar. Sejak 1953, frekuensi spiral aksi-reaksi militer dalam wujud penambahan, gelar kekuatan, ataupun uji-

coba senjata konvensional dan bahkan nuklir di Semenanjung Korea termasuk yang sangat intensif di dunia. Itu adalah bukti bahwa kondisi gencatan senjata Pyongyang-Seoul masih terbuka untuk saling berkirim rudal. *** Sinyal positif yang agak terang dapat ditangkap dari pidato Jong-un awal 2013. Walau memang tegas tak akan “menggeser sikap” dalam pembangunan kekuatan militer dan nuklir yang selama ini agresif, ia paham betapa pentingnya kesejahteraan rakyat di masa depan. Di samping pengaruh dan kharisma simbolis sang pemimpin, kerasnya watak Pyongyang berbuhul kuat dengan paham Ju Che (berdiri sendiri tanpa bantuan orang/ negara lain); suatu ideologi yang sejak Kim Il-sung memang telah mengakar. Sulit menerka kapan elit Pyongyang dapat melunak, kecuali terjadi “peristiwa yang luar biasa” terkait pergantian rezim. Lagipula, para “elit tua” di Utara tampak masih menghendaki “rasa nyaman” dan “pengaruh”. Karena itu, mereka akan tetap mempertahankan status quo. Six-Party Talks? Sempat mengalami dinamika yang runyam sejak Pyongyang menarik-diri dari Non-Proliferation Treaty (NPT) pada 2003 silam, Six-Party Talks antara Amerika Serikat (AS), Cina, Rusia, Jepang, Korut, dan Korsel kemungkinan akan digelar kembali. Meski kesal dengan serangkaian uji-coba nuklir Pyongyang, Beijing mungkin akan berupaya membawa dialog ke “meja yang lebih besar” yang dapat mempertemukan enam negara. Kehadiran utusan

khusus Pyongyang di Beijing itu diduga terkait pula dengan agenda pertemuan antara Presiden Xi Jinping dan Presiden Park Geun-hye (dalam waktu dekat; diperkirakan akhir Juni) dan dengan Presiden Obama (di California awal Juni ini). Dengan kata lain, Beijing dapat menjadi penengah Utara-Selatan. Namun, sejauh Washington-Seoul tetap menggelar latihan militer provokatif, Pyongyang niscaya akan merespon dengan skala magnitude yang berimbang atau bahkan jauh lebih besar. Terlebih, Pyongyang bersikeras tetap menolak syarat penghentian program nuklir dari Washington dan Seoul. Ini akan selalu menjadi ganjalan utama keberlanjutan SixParty Talks. Sementara itu, Moskwa sempat mengungkap rasa kecewanya terhadap Pyongyang atas pengabaian larangan PBB soal pengembangan nuklir. Di pihak lain, Tokyo baru-baru ini justru mengirim utusannya ke Pyongyang untuk kepentingan pembicaraan soal warga Jepang yang diculik di Korut. Di dalam Six-Party Talks, Korut dan Korsel sebenarnya dapat memanfaatkan “berkah tali-darah sebagai bangsa Korea dari nenek moyang yang sama”. Kendati terbebani luka lama, menahan ego hingga ke titik terendah oleh kedua Korea mungkin adalah langkah yang sulit dan pahit, tapi cukup menyehatkan. Keduanya harus memulai kembali pembicaraan dari hati ke hati antarelit pemerintahan. Perwujudan ke arah reunifikasi butuh waktu yang sangat lama; atau bahkan dipandang sebagai hal yang mustahil. Walau tak akan menyatu

di bawah satu atap dan struktur pemerintahan yang tunggal; tetapi, sikap saling mengakui perbedaan mendasar sistem pemerintahan Utara-Selatan serta “rasasepakat” untuk hidup berdampingan secara damai dan saling hormat di atas semenanjung (Seung-yoon & Mas’oed, 2004: 28-44), dengan demikian, merupakan prasyarat utama guna terwujudnya reunifikasi. Jika Seoul sanggup “menjaga jarak dengan AS”, barangkali perjalanan ke arah pintu gerbang reunifikasi dapat disepakati oleh Pyongyang. Dulu, ketika Presiden Korsel Kim Dae-jung agak menjaga jarak dengan AS, “Kebijakan Sinar Matahari”nya cukup memberi harapan. Ringkasnya, Pyongyang tampak lebih menghendaki penyatuan tanpa pengaruh asing, utamanya AS. Pada akhirnya, Semenanjung Korea sejatinya adalah soal kemanusiaan antargenerasi dan rasa rindu berkumpul dengan sanak keluarga; bukan semata-mata soal stabilitas dan pertahanan-keamanan kawasan yang minim atau bebas nuklir. Bila Pyongyang-Seoul hendak menyambung tali persaudaraan sebagai sesama bangsa Korea yang telah lama diputus oleh sejarah, mereka harus kembali berhadapan serta bertukar pandangan dan proposal di satu meja. Bukan tukar-menukar rudal. Akan tetapi, kita mahfum bahwa di tengah utopia reunifikasi Semenanjung Korea dan di dalam anarkisnya struktur dunia masih terdapat adukepentingan dan percaturan “segi-4 besar” AS, Rusia, Cina, dan Jepang yang cukup keras dan tajam.***

kita? Kenapa remaja banyak melakukan kriminalitas? Sementara kita dulu waktu menjadi remaja, nakal juga, tapi tidak separah itu. Aksi kriminalitas anak yang terjadi saat ini, disadari atau tidak, merupakan buah dari kesalahan orang dewasa yang abai terhadap mereka. Orang dewasa di sini bisa orangtua, guru, masyarakat, pemerintah. Kesalahan tersebut bisa dalam bentuk pendidikan, sikap, interaksi, penanganan, pengawasan, kebijakan dan lainnya. Diantara faktor-faktor penyebab meningkatnya pelaku kekerasan dan kriminal anak antara lain; pola asuh orangtua yang salah dalam keluarga, pola didik di sekolah dan lembaga pendidikan yang tidak ramah anak, pendidikan agama dan akhlak yang kurang, pengaruh tontonan dan media sehingga anak bebas melihat, mengakses dan meniru apa yang salah dilakukan oleh orang dewasa, penelantaran orangtua sehingga anak tidak terpenuhi kebutuhan fisik, psikis dan sosialnya, putus sekolah, pemanfaatan waktu luang yang salah. Kalau dilihat dari sisi perlindungan anak, remaja yang terjerat hukum karena melakukan tindak pidana sebenarnya mereka juga korban. Korban dari salah asuhan, salah didik, pengaruh lingkungan fisik dan lingkungan nonfisik, interaksi dan interelasi yang salah dengan lingkungan tersebut. Anak dan remaja menjadi korban dari pergeseran dan perubahan nilai-nilai yang begitu cepat di tengah masyarakat. Nilainilai tersebut mencakup sosial, budaya, ekonomi, hukum, teknologi dan lain sebagainya. Ini disebabkan anak masih dalam tumbuh kembang fisik, psikis, spiritual termasuk

seksual. Kondisi yang belum matang tersebut membuat ia lebih rentan dipengaruhi, dibujuk rayu, diajak, diimingimingi bahkan dipaksa sekalipun. Anak belum mempunyai “filter” yang sempurna terhadap segala pengaruh yang masuk pada dirinya karena semuanya masih berproses. Kalau kita menarik ke belakang terhadap persoalan yang kita hadapi hari ini, muncul pertanyaan dimana salah kita? Apakah salah bunda yang mengandung, salah bapak yang lalai, salah keluarga yang abai, atau salah masyarakat yang tidak peduli, serta pemerintah yang masih kurang rensponsif anak. Dalam sebuah seminar perlindungan anak yang digelar KPAI dan diikuti KPAID, P2TP2A dan kepolisian seluruh Indonesia di Cisarua, Bogor baru-baru ini, pakar dan peneliti anak dari Pusat Kegiatan Perlindungan Anak Universitas Indonesia, Prof Dr Irwanto mengatakan bahwa kriminalitas anak tersebut lahir dari rahim yang disebut manusia. Mereka adalah manusia yang harus diperhatikan dan diselamatkan. Bagimanapun salah dan kriminalnya anak, kita harus tetap mengupayakan mereka menjadi lebih baik. Bagaimana sulitnya kondisi yang ada, kita harus berbuat dan tidak boleh menutup mata terhadap realitas yang ada. Dalam konsep Islam, anak dilahirkan dalam keadaan suci (fitrah) tanpa dosa. Orangtualah yang akan mewarnai bayi tersebut tumbuh menjadi anak dan remaja yang saleh atau durhaka, berperilaku baik atau buruk, penurut atau pembangkang. Orangtua mempunyai pernan yang utama dalam perkembangan anak kedepan, hingga remaja dan dewasa. ***

“Rahim” Kriminalitas OLEH: ERRY SYAHRIAL Komisioner Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Kepri ALAH satu fenomena sosial yang sering terjadi belakangan ini adalah meningkatnya kenakalan dan tindak pidana yang dilakukan remaja. Dalam bahasa hukum, anak yang melakukan aksi kriminalitas disebut anak yang berkonflik dengan hukum atau anak berhadapan dengan hukum (ABH). Hampir setiap hari, selalu saja ada berita remaja yang ditangkap kepolisian garagara melakukan tindak pidana. Mulai dari aksi pencurian, pencabulan, perkelahian, bahkan pembunuhan dan lain sebagainya. Kondisi seperti ini tidak saja terjadi di perkotaan, tapi juga dilakukan remaja yang tinggal di daerah pedesaan dan terisolir. Tidak saja di Kepri, hal serupa hampir merata terjadi di daerah lain. Aksi kriminalitas mengantarkan mereka ke penjara. Jika dulu pelaku kejahatan didominasi oleh pelaku dewasa, kini anak remaja sudah mulai meniru dan mengikuti jejak aksi kriminalitas. Jika dulu penjara hanya dipenuhi oleh tahanan dan napi dewasa. Kini, remaja sudah banyak menghuni sel dan blok yang ada di dalam “hotel prodeo”. Mereka terpaksa merasakan pengap dan dinginnya lantai sel penjara. Berdesakdesakan dengan tahanan dan napi anak lainnya. Bertemu dengan napi kelas ringan sampai napi kelas kakap, yang semuanya tentu tidak ramah terhadap anak. Bahkan memberikan dampak buruk bagi mental dan tumbuh kembang anak selanjutnya.

S

Tindak pidana yang dilakukan membuat mereka kehilangan atau terancam hak-hak dasar sebagai anak seperti hak pendidikan, hak kesehatan dan hak sosial dan lainnya. Mereka terpaksa berpisah sementara waktu dari orangtua dan keluarganya sehingga kehilangan kasih sayang dan perhatian. Mereka tercerai berai dari teman-teman dan komunitas sebayanya sehingga tidak bisa lagi bermain dan memanfaatkan waktu luang dengan canda dan tawa. Anak nakal dan ABH Dalam batasan hukum, menurut Philip Rice dan Gale Dolgin, penulis buku The Adolescence, terdapat dua kategori pelanggaran yang dilakukan remaja. Pertama, pelanggaran indeks, yaitu munculnya tindak kriminal yang dilakukan oleh anak remaja. Perilaku yang termasuk pelanggaran indeks ini diantaranya adalah pencurian, penyerangan, pencabulan, dan pembunuhan. Kedua, pelanggaran status, diantaranya adalah kabur dari rumah, membolos sekolah, minum-minuman beralkohol, perilaku seksual, dan perilaku yang tidak mengikuti peraturan sekolah atau orangtua dan sebagainya.Berdasarkan hal tersebut di atas, anak nakal bisa didefenisikan sebagai anak yang melakukan pelanggaran norma-norma sosial yang berlalu di tengah masyarakat, tetapi tidak dalam kategori tindak pidana. Anak atau remaja seperti ini akan rentan melakukan kejahatan dan tindak pidana Misalnya adalah anak atau remaja yang minum-minuman keras, ngelem, kehadiran anak

punk dan sebagainya. Namun mereka ini tidak bisa diproses secara hukum. Sedangkan ABH adalah anak telah melakukan pelanggaran hukum atau tindak pidana sehingga ia bisa diproses secara hukum. Termasuk anak yang mengalami penangkapan, penahanan, mengikuti proses peradilan, yang berstatus diversi, menjalani masa hukuman pidana, dan menjalani masa rehabilitasi dan reintegrasi pada lingkungan orangtua atau keluarga. Anak yang menjadi korban tindak pidana dan saksi tindak pidana bisa masuk juga dalam kategori ABH karena apa yang dialami dan disaksikannya membuat ia berurusan dengan hukum. Dari sisi usia, ABH untuk pelaku anak mengalami perbaikan. Dalam UU No 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak, batasan usia ABH yang bisa dimintai pertanggungjawaban hukum minimal 8 tahun. Dalam UU hasil revisi yaitu No 11 Tahun 2012 tentang Sistem Pengadilan Anak, usia pelaku anak yang bisa dimintai pertanggungjawaban hukum dinaikkan menjadi yang telah berumur 12 tahun sampai belum genap berumur 18 tahun. Sementara anak yang bisa ditangkap dan ditahan dinaikkan menjadi telah berusia 14 tahun sampai belum genap berumur 18 tahun. Penyebab kriminalitas anak Meningkatnya kenakalan dan kriminalitas yang dilakukan anak dan remaja tidak lahir begitu saja tanpa didahuli oleh serangkaian penyebab. Berjalan atau tercipta dalam hukum sebab akibat (causa prima) Yang kita lihat sekarang ini adalah letupanletupan kejadian yang membuat kita heran dan bertanyatanya; ada apa dengan anak

Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Elfa Fuadiansyah, Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Sirkulasi), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http:// www.harianhaluan.com

>> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


6

SENIN, 10 JUNI 2013 M 1 SYA’BAN 1434 H

BERLANGSUNG KHITMAD DAN SEMARAK

FT UNP Wisuda Perdana Program Magister CIO FAKULTAS Teknik (FT) Universitas Negeri Padang (UNP), menyelenggarakan wisuda pertama Program Beasiswa Magister (S2) Chief Information Officer (CIO), kerja sama antara FT UNP dengan Litbang SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Dalam wIsuda pertama Program Magister CIO itu, Dekan FT UNP Drs H Ganefri MPd PhD, melantik sebanyak 22 wisudawan/ti, Program Magister CIO. Selain itu, Dekan FT UNP juga melantik wisudawan/ti dari Program Magister Pendidikan Teknik Kejuruan (PTK), sebanyak lima orang. Selain melantik 27 wisudawan/ti Program PTK, CIO, Dekan FT UNP juga melantik 134 wisudawan/ti Diloma (D3), Diploma (D4), dan Sarjana.

Dengan demikian, pada kesempatan itu, Dekan FT UNP melantik sebanyak 161 wisudawan/ti. “Pada 16 April 2011 lalu, FT UNP resmi membuka program Magister CIO. Dan Alhamdulillah pada tanggal 8 Juni 2013 ini, FT UNP akhirnya bisa melakukan wisuda perdana untuk Program Magister CIO tersebut. Untuk Program PTK, FT UNP telah mewisuda sebanyak tiga kali,” ujar Ganefri, bersama Pembantu Dekan I Syahril,

Prof. Dr. H. Andi Mustari Pide, SH Rektor Unes

dan Ketua Jurusan Pascasarjana FT UNP Prof Dr Niswardi Jalinus. Dikatakan, Program CIO memiliki tujuan untuk mencetak SDM unggul yang dapat berperan sebagai Goverment Chief Iformation Officer (GCIO), untuk mewujudkan pemerintahan yang baik (good governance), serta dalam rangka mengimplementasikan Undang-Undang nomor 14 tahun 2008, tentang keterbukaan informasi publik. “Dengan tujuan yang sangat baik itu, maka FT UNP akan terus memberikan peluang, dan kesempatan bagi mahasiswa baru yang ingin bergabung dengan FT UNP. Di mana, salah satu kesempatannya, pada penerimaan mahasiswa baru yang diselenggarakan pada pertengahan tahun ini,” ungkapnya lagi. (***)

Dra H. Erawati Toelis MM. M.Pd Ketua Yayasan

ANGGOTA SENAT UNES

541 LULUSAN DIWISDA

Unes-AAI Gencar Tingkatkan Kualitas U

niversitas Eka Sakti (Unes)-Akademi Akuntansi Indonesia (AAI) gencar meningkatkan kualitas universitas dengan melengkapi sarana dan prasarana dan meningkatkan mutu pengajar. Hal tersebut dilakukan bukan untuk menyaingi perguruan tinggi lain, melainkan aplikasi tujuan Unes untuk menciptakan lulusan yang berkualitas. Demikian dikatakan oleh Rektor Unes, Prof. Dr. H. Andi Mustari Pide, SH, pada Wisuda ke-44 Unes dan ke54 AAI program Magister, Sarjana, dan Ahli Madya, di

Auditorium Unes, Sabtu (8/ 6). “Untuk meningkatkan kualitas, kami melengkapi sarana dan prasarana seperti laboratorium, infokus untuk mendukung proses belajar mengajar, ruang perkuliahan yang pakai AC dan sebagainya. Dari segi SDM pengajar, saat ini rata-rata dosen Unes adalah S2 dan beberapa lagi S3,” kata Prof. Andi. Selain itu, menurut Prof. Andi, untuk mengikuti pengembangan orientasi perguruan tinggi, Unes tengah mencapai akreditasi A. Saat ini UNES baru meraih akreditasi B. Kami terus berusaha untuk mencapai

akreditasi A. “Hasil yang telah kami capai adalah, kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi baik negeri maupun swasta, dalam dan luar negeri, antara lain demga Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM). Kerjasama ini akan dilanjutkan dengan mengadakan seminar bersama di Kuala Lumpur pada 11-12 November 2013. Capaian lainnya, di tahun akademik 2013/2014 ini, Unes menerima mahasiswa baru dengan kuota Bidikmisi tahun 2013. Selain itu, Hibah Penelitian Dosen dengan total nilai Rp650 juta, Hibah Bina Desa bagi mahasiswa senilai Rp 150 juta,

dan Prgogram Penghijauan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sebanyak 25.000 pohon,” ungkap Prof. Andi. Pada wisuda kali ini, UnesAAI mewisuda sebanyak 541 lulusan yang terdiri dari 7 fakultas, 1 AAI, 1 DIII Manajemen Informatika Komputer dan 1 program pasca sarjana. Lulusan tersebut antara lain sebagai berikut, Fakultas Ekonomi 89, Fakultas Hukum 172, Fakultas Pertanian 9, Fakultas Teknik dan Perencanaan 16, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 170, Fakultas Sastra 3, Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan 20, Akademi Akuntansi Indonesia 12, DIII Manajemen informatika Komputer 10, dan Program Pascasarjana 40 orang. Menurut Prof. Andi, sejak pertama kali didirikan pada tahun 1984, Unes telah meluluskan sebanyak 11.357 Sarjana dan AAI yang berdiri sejak 1973 meluluskan 7.485 Ahli Madya. “Dengan demikian, Unes-AAI telah ikut ambil bagian untuk mencerdaskan dan membudayakan sumber daya manusia Indonesia seperti yang diamanatkan oleh UUD 1945. (h/mg-dib)

ANGGOTA senat Unes bersama Wisudawan terbaik Unes dan orangtua.

REKTOR Unes, Prof. Dr. H. Andi Mustari Pide, SH, sedang menyalami salah seorang wisudawan Unes setelah sebelumnya memindahkan toga. >> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat


SAMBUNGAN 7

SENIN SENIN, 10 JUNI 2013 M 1 SYA’BAN 1434 H

TdS, Jalan di Padang Macet

Polisi Tetapkan ............... Dari Halaman. 1

PADANG, HALUAN — Tour de Singkarak (TdS) 2013 yang terakhir di Kota Padang, membuat sejumlah ruas jalan di ibukota provinsi ini macet, Minggu (9/6). Soalnya, ruas jalan yang dilewati pembalap ditutup selama empat jam. Sejumlah ruas jalan yang macet yakni di kawasan Jalan Jhoni Anwar, Jalan S. Parman, Jalan KH Mangonsakoro, Simpang Presiden, dan kawasan Jalan Perintis Kemerdekaan. Dari pantauan Haluan di kawasan Jati, beberapa warga tampak berjalan kaki di lokasi ini, karena sebagian angkutan kota dan kendaraan roda empat milik pribadi tidak bisa jalan. Selain itu, kemacetan di perempatan lampu merah juga tidak dapat dielakkan. Sebab, sistem buka tutup yang diberlakukan hanya berlangsung 15 menit. “Saya terpaksa mencari jalan alternatif. Sebab, setiap perempatan dijaga oleh polisi, dan tidak boleh

sebagai penadah, sedangkan FB sebagai saksi,” kata Kapolres Pasaman Barat AKPB Prabowo Santoso, didampingi Kapolsek Kinali Andy Pramudia Wardana SIK kepada, wartawan Minggu (9/6) di Simpang Ampek. Kedua tersangka, sejak Jumat (7/6) sudah ditahan di Mapolsek Kinali untuk proses penyidikan. Tersangka dijerat dengan pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan ancaman di atas lima tahun penjara, sedangkan untuk penadah, diancam dengan pasal 480 KUHP dengan ancaman maksimal 4 tahun penjara. “Bukti dua tersangka melakukan pencurian sudah cukup, meski salah satu di antaranya tidak mau menandatangani berita acara pemeriksaan. Penolakan meneken BAP itu juga kita buatkan berita

melintasi jalan itu,” kata Cecep (26), salah seorang pejalan kaki. Dikatakannya, dia terpaksa berjalan kaki dari arah Simpang Adabiah menuju Sawahan. Sesampainya di Jalan Sawahan, ternyata lebih dulu dia tiba daripada kendaraan yang tengah melintasi di lokasi itu. Hal senada dikatakan Zulkifli (37), dia tidak mengetahui mengenai rute TdS etape terakhir, yang akan dilalui oleh pebalap, sehingga dia terjebak macet di Jalan Mangunsakoro. Padahal dia ingin pergi tempat pernikahan di kawasan Veteran. “Saya berniat ingin pergi tempat pernikahan di Jalan Veteran, tapi karena ada TdS, harus balik kanan. Sebab, jalan ditutup dan tidak bisa dilewati,” kata Zulkifli, warga Limau Manis. Sementara itu, Pjs Kasatlantas Polresta Padang, AKP Asril Prasetya menyebutkan, buka tutup jalan tersebut dilakukan karena kecepatan

para pebalap itu melebihi kecepatan sepeda motor. Tidak bisa diperkirakan waktu tempuh mereka. Memang jalanan kota Padang sudah mulai disterilkan dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB nanti. “Makanya dipastikan dulu lokasi para pebalap dan diperkirakan perhitungan waktunya. Baru nanti bisa jalan itu dibuka, dan kemudian ditutup kembali setelah dilalui para pebalap,” kata Asril. Untuk itu, pihaknya memasang pembatas jalan di setiap persimpangan untuk menghindari warga menerobos jalan. Tiap titik yang menjadi jalur para pebalap di Kota Padang itu dijaga minimal oleh tiga personel polisi, dan dua personel Dinas Perhubungan. “Sistem ini diberlakukan agar iven tersebut bisa berjalan lancar karena sedikit kesalahan saja bisa berakibat fatal bagi para pebalap,” ungkapnya. (h/nas)

Izin Hiburan Malam Jangan Dikeluarkan Lagi PEKANBARU, HALUAN — Pemerintah Kota Pekanbaru diingatkan tidak lagi mengeluarkan izin untuk tempat hiburan malam. Hal itu karena sejumlah tempat hiburan malam disinyalir masih menyelenggarakan aktivitas terlarang seperti perjudian. Tidak itu saja, penyebaran narkoba dan kegiatan pornografi serta pornoaksi juga disinyalir masih marak berlangsung di tempat tersebut. Hal itu dikhawatirkan dapat merusak moral masyarakat. Penilaian itu dilontarkan Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Dian Sukheri SIp, menanggapi maraknya sorotan terhadap tempat hiburan malam di Pekanbaru akhir-akhir ini. Menurutnya, Pemko Pekanbaru harus mencegah hal-hal yang dapat merusak moral masyarakat. “Kota Pekanbaru memiliki visi misi sebagai Kota Metropolitan dan Madani. Karena itu, pemerintah wajib mencegah hal-hal negatif. Intinya, mencegah hal-hal yang dapat merusak

moral generasi muda dan masyarakat,” ujarnya, Minggu (9/6). Menurutnya, sejauh ini sudah banyak tempat hiburan malam yang berdiri di Pekanbaru. Sehingga, pemerintah dinilai tidak perlu lagi mengeluarkan izin. “Tegas saja, Pemko Pekanbaru tidak perlu lagi mengeluarkan izin tempat hiburan malam,” terang Dian. Ditambahkannya, selain mencegah, Pemko Pekanbaru bersama elemen masyarakat lainnya juga harus menyiapkan program yang dapat membangun akhlak masyarakat ke depannya. Jangan Tebang Pilih Di tempat terpisah, anggota DPRD Riau Jabarullah meminta aparat Kepolisian tidak tebang pilih dalam proses hukum penggerebekan perjudian tersebut. Termasuk untuk pemilik izin tempat yang menggelar permainan terlarang itu. “Jangan ada yang kebal hukum dinegeri ini. Hukum harus ditegakkan. Bila melanggar aturan,

jadikan tersangka dan diproses sebagaimana mestinya,” ujarnya. Dikatakannya, sebagai tanah Melayu, judi harus diberantas di Provinsi Riau. Untuk efek jera, pelakunya harus dihukum sesuai hukum yang berlaku di negeri ini. “Hukum pelakunya, jangan ada lagi yang lolos dari hukum dan kebal hukum,” ucapnya. Dia juga memuji Mabes Polri yang berhasil menguak perjudian di Kota Bertuah ini. Seharusnya ini dilakukan oleh Kepolisian di Riau. Ini harus dijadikan pejaran berarti. “Perjudian dalam bentuk apapun harus diberantas di tanah Melayu. Kita tidak mau tanah Melayu dicoreng oleh perbuatan maksiat yang dilarang agama ini,” imbuhnya. Sementara itu, pada Minggu dini hari kemarin, Satuan Narkoba Polresta Pekanbaru didukung jajaran Polsek Limapuluh, menggelar razia di tiga tempat hiburan. Hasilnya, tiga orang diamankan karena kedapatan memiliki ekstasi. (hr)

Pebalap Iran .................. Dari Halaman. 1 yang daerahnya ikut terlibat dalam kegiatan TdS 2013. Meski tidak pernah menjadi juara etape, tapi tanda-tanda Ghader akan menjadi juara TdS 2013 sudah terlihat sejak etepe V dan VI. Di dua etape tersebut, dia selalu berhasil meraih Yellow Jersey (Jaket Kuning) dan kemudian berhasil dipertahankannya hingga etape terakhir (VII). Dia menyelesaikan ketujuh etape dengan waktu tercepat, yaitu 26 jam: 07 menit: 55 detik. Sedangkan juara kedua pebalap asal Belgia Johan Coenen dari Team Differdange-Losch Luxemburg (CCD) dengan catatan waktu 26:13:35 atau terpaut 05 menit: 40 detik dari Ghader. Untuk juara ketiga juga dari TPT, yaitu Amir Kolahdozhagh, dengan catatan waktu 26:14:27. Sementara itu, juara pertama TdS

2012, tahun lalu, Oscar Pujol Munoz tidak meraih prestasi yang gemilang dalam TdS 2013. Tahun lalu, pebalap asal Spanyol ini bergabung dengan tim Azad University Team Iran dan tahun ini dia bergabung dengan Polygon Sweet Nice (PSN). Untuk juara pertama klasifikasi pebalap Indonesia dengan jaket merah putih (red and whithe jersey) diambil Aiman Cahyadi dari Indonesian National Team (INA) dengan catatan waktu 26:22:27. Juara kedua Robin Manulang (INA) dengan waktu 26:23:05 dan tempat ketiga Hari Fitrianto dari CCC Cycling Team dengan waktu 26:23:19. Juara pertama beregu atau tim adalah Tarbiz Petrochemical Cycling Team (TPT) dengan waktu 78:27:38. Kemudian juara kedua Budget Forklifts dengan catatan waktu 78:56:00 dan tempat ketiga adalah tim dari Indonesia, yaitu Indonesian

National Team. Sedangkan untuk raja tanjakan dengan simbol polka-dot jersey adalah Amir Kolahdozhagh, dengan 30 poin, disusul pebalap asal Belgia Johan Coenen dari Team Differdange-Losch Luxemburg (CCD) dengan 25 poin dan posisi ketiga Ghader Mizbani Iranaghi dengan 18 poin. Juara Etape VII Sementara itu, untuk juara etape VII kemarin adalah Mehdi Sohrabi (TPT) dengan waktu sampai di finish 3:26:55. Juara kedua Jerry Aquino (T7E Philipina) dan juara ketiga Karl Evans (Budget Forklifts/ BFL) dengan catatan waktu 3:26:55. Untuk pebalap Indonesia, keluar sebagai juara pertama Bambang Suryadi (INA) dengan waktu 3:27:08. Juara kedua dan ketiga masingmasing Arin Iswana (Putra Perjuangan Bandung) dan Rastra Patria Dinawan (INA). (h/sam)

Potensi Golput ................ Dari Halaman. 1 Prof Lauode mengatakan, fenomena itu sudah terlihat pada beberapa daerah saat menggelar Pilkada, diantaranya di Jawa Tengah yang angka golputnya mencapai 50 persen. Potensi golput itu akan terus bertambah dengan kecenderungan masyarakat kurang mempercayai lagi calon legislator atau eksekutor yang masuk bursa pencalonan. “Apabila jumlah golput ditambah dengan kertas suara yang rusak, jumlahnya mencapai 52 persen,” katanya. Dengan demikian, lanjut dia, pemenang Pilkada hanya memenangkan suara minoritas. Kondisi serupa juga terjadi di Medan dan beberapa daerah lainnya di Jawa. Berkaitan dengan hal tersebut, Laode Kamaluddin mengatakan, inilah tantangan KPU untuk menekan angka Golput pada Pilpres 2014, sehingga partisipasi masyarakat dalam berdemokrasi dapat optimal. Tantangan lainnya, adalah menghadapi era generasi “cyber” yang sangat erat hubungannya dengan “global networking”. “Yang kemudian kurang peduli lagi dengan persoalan NKRI dan kurang peka dengan kondisi sosial di sekitarnya, termasuk persoalan demokrasi. Ini menjadi tanggung jawab kita semua untuk menyelamatkan generasi bangsa,” katanya. Jokowi Presiden Sementara itu hasil penelitian Board of Advisor Center for Strategic and International Studies (CSIS),

Jeffrie Geovanie, mengungkapkan jika pemilihan Presiden RI dimajukan hari ini sudah dapat dipastikan Joko Widodo alias Jokowi akan terpilih sebagai pemenangnya. “Jokowi akan menang dengan suara mutlak di atas 60 persen, siapa pun lawannya,” ujar Jeffrie, Ahad (9/6). Namun, kata Jeffrie, karena pemilihan Presiden RI baru akan digelar pada 2014, kepastian Jokowi akan tampil sebagai pemenang terpaksa harus tertunda. “Waktu satu tahun ke depan ini akan sangat bergantung pada keberhasilan konvensi capres Partai Demokrat,” tutur Jeffrie. Menurut dia, bila konvensi capres Partai Demokrat berjalan sangat demokratis dan diikuti oleh calon-calon presiden dari generasi baru seperti Gita Wiryawan, Mahfud MD, Marzuki Ali, Irman Gusman, Dino Pati Jalal, Chairul Tanjung, maka lahirnya penantang baru yang bisa mengimbangi jagonya Megawati yaitu Jokowi, masih sangat mungkin. “Konvensi capres Partai Demokrat akan jadi panggung yang menarik, tempat tampilnya tokoh-tokoh muda dari generasi baru yang secara leluasa bisa memperkenalkan diri dan unjuk gigi secara elegan,” ungkap Jeffrie. Namun, imbuh Jeffrie, bila ternyata konvensi capres Partai Demokrat berjalan tidak seperti yang diharapkan, Jokowi dipastikan tak akan memiliki pesaing yang berat. “Sehingga, pada 2014 yang akan datang teka-tekinya hanya siapa yang akan menjadi wakil

presiden Indonesia berikutnya,” papar Jeffrie. Masyarakat, kata dia, hanya bisa berharap Pemilihan Presiden 2014 akan berwarna jika Konvensi Capres Demokrat bisa melahirkan capres dari generasi baru. “Partaipartai lain seperti yang kita ketahui telah memutuskan capresnya masing-masing dan terbukti sampai saat ini penerimaan masyarakat sangat rendah kepada capres-capres tersebut,” kata Jeffrie. Peneliti pada Maarif Institute, Endang Tirtana menambahkan, pemimpin sesungguhnya sebuah negara demokrasi bukan Presiden, DPR ataupun DPD, tapi rakyat yang menjadi pemilih. “Akan tetapi, dalam sistem demokrasi kita, ini sepertinya masih menjadi utopia yang hanya jadi pajangan tulisan akademis belaka,” ucapnya. Walaupun perjuangan mengembalikan kuasa rakyat masih berliku jalannya, kata dia, setidaknya ini bisa dilakukan melalui upaya masyarakat pemilih untuk memilih kandidat presiden dan wakilnya, serta anggota legislatif yang memiliki kapasitas, integritas dan moralitas yang kuat. “Bukan memilih hanya karena didasari hasrat dan selera yang timbul dari rekayasa pencitraan calon. Tapi pemilih harus mengenal lebih dalam terhadap tokoh yang dipilihnya. Jadi, jangan sampai salah pilih, karena jika tidak, maka pemimpin yang dipilih tidak memberikan harapan perubahan perbaikan.” (h/ dn/rol)

acaranya, dan kita akan terus melakukan penyidikan dan mengembangkan kasus ini,” katanya. Seperti diberitakan, sebelumnnya polisi Kinali berhasil menggagalkan aksi pencurian karnel sawit (inti sawit sebelum jadi CPO-red) milik PT Sari Buah Sawit di Jalan lintas Kinali Selasa (4/6) sekitar pukul 23. WIB. Pencurian karnel sawit itu merupakan sebuah jaringan yang diduga sudah sistematis dengan melibatkan banyak orang yang merugikan pihak perusahaan kelapa sawit. Pencurian itu digagalkan polisi, saat sopir hendak menurunkan karnel sawit yang hendak dibawa ke tempat penampungan. Karnel yang dicuri itu adalah milik PT SBS yang akan dibawa ke PT Musi Rawas Pekanbaru. Jaringan pen-

curian itu, dilaporkan oleh Jimsom Tambah, SH, Humas Legal Manager PT SBS. Kepada wartawan Jimsom Tambah menyebutkan, dengan dilaporkannnya kasus aksi jaringan pencurian itu, akan memberikan efek jera terhadap pelaku yang bekerja sama. “Kami juga heran dan curiga selama ini timbangan minyak sawit yang masuk selalu berkurang, eh ternyata ada kerja sama pencurian,” ungkap Jimson Tambah. Polisi juga mengamankan barang bukti (BB) sekitar kurang lebih tujuh ton minyak inti sawit, dua buah ember yang digunakan untuk memindahkan karnel, dua unit mobil truk fuso bernomor polisi, BA 9738 AC dan BA 9741 QU yang kini diamankan di halaman kantor Mapolsek Kinali. (h/nir)

Taufiq Kiemas................. Dari Halaman. 1 Semoga almarhum mendapatkan tempat semestinya di sisi Allah,” demikian Presiden SBY saat membacakan sambutan, sebelum prosesi pemakaman. Sebelumnya, jenazah tiba dari Singapura pada pukul 09.45, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Di sana, jenazah disemayamkan dan dishalatkan. Di TMP Kalibata, para pelayat, mulai dari pejabat negara, tokoh politik, dan kolega Taufiq tampak hadir. Taufiq wafat, Sabtu (8/6/2013) malam, di Singapura, karena penyakit komplikasi yang selama ini dideritanya. Ia menjalani perawatan di rumah sakit di Singapura sejak Senin (3/6/2013). Taufiq menjalani perawatan setelah mendampingi Wakil Presiden Boediono meresmikan Monumen Bung Karno dan Situs Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende, Nusa Tenggara Timur pada Sabtu (1/6/2013). Ia meninggal dunia pada usia ke-70 tahun. Taufiq meninggalkan seorang istri Dyah Permata Mega-

wati Setyawati atau Megawati Soekarnoputri dan tiga anak yakni Mohammad Rizki Pratama, Mohamad Prananda Prabowo, dan Puan Maharani Nakshatra Kusyala. Urang Sabu Taufiq Kiemas adalah putra Minang. Ibunya berasal dari suku Sikumbang Nagari Sabu, Kecamatan Batipuh. Kabupaten Tanah Datar. Ayahnya dari Palembang Sumatera Selatan. Secara adat di Minangkabau yang menganut sistem materilinial, maka Taufiq Kiemas adalah putra Minang. Tahun 2003 Taufiq Kiemas dinobatkan gelar adat Datuk Basa Batuah di Istano Basa Pagaruyung Batusangkar. Taufiq Kiemas kini sudah tiada. Makanya, patah tumbuah hilang berganti maka gelar itu diturunkan kepada kemenakannya Secara adat tentunya harus dilakukan pula pergantian gelar yang kini disandangnya tersebut” patah tumbuah hilang baganti, pusako lakek ka nan mudo” lazimnya sesuai adat yang berlaku, gelar itu “dilakekan” atau dinobatkan

melalui beberapa cara. Pertama, Di tanah tabaliak, artinya dilaksanakan sejalan dengan pemakaman jenazah. Kedua, di jamba nan rimbun atau dalam sebuah acara khusus yang dihadiri oleh segenap unsur pangulu atau ninik mamak di dalam nagari. Jika pangulu pucuak artinya pangulu suku maka disembelih kerbau, kalau panungkek disembelih sapi. Dagingnya itulah yang dijadikan sambal untuk mengisi “jamba” atau hidangan dalam alek yang dinamakan “ batagak pangulu” tersebut. Isman Dt Tianso salah seorang dari suku Sikumbang Sabu menjawab Haluan kemarin menyatakan, pihak kaum suku Sikumbang sedang membicarakan prosesi gelar Datuk Basa Batuah yang disandang Taufik Kiemas. Namun kepada siapa gelar itu akan diturunkan belum dapat dipastikan sebab Datuk Kayo sebagai pangulu suku yang “ ka maumban lareh gayuang mamutuih “ atau memutuskan berada di Pakan Baru, kata Isman Dt Tianso. (h/one/kcm)

Labu Matur .................... Dari Halaman. 1 dionggok di pinggiran jalan di depan rumah warga yang ditata dan disusun rapi dengan menggunakan rak dari papan kayu. Bahkan di Kelok 44, sengaja dibikin simbol gambar labu yang menandakan ciri khas buah kuliner yang banyak ditemukan di nagari tersebut. Yuni Trisna, salah seorang penjual labu, saat ditemui Haluan di Ambun Pagi, Kecamatan Matur mengatakan, labu yang dijual di daerah tersebut umumnya hasil perkebunan masyarakat setempat. Labu yang dijual tidak saja labu mentah namun juga labu yang sudah diolah untuk dijadikan makanan atau kuliner khas di nagari tersebut. Labu memang sudah lama menjadi buah khas yang mudah ditemukan di Nagari Matur, disamping kacang goreng Matur dan tebu Lawang. Labu yang dijual punya ciri khusus dan keunggulan tersendiri, baik dari segi rasanya, maupun jenis ukuran buah. Untuk setiap buah labu beratnya bisa mencapai 5 sampai 20 kg. “Untuk satu buah labu dijual dengan harga bervariasi, tergantung besar dan beratnya labu. Namun kebanyakan warga menjualnya dengan harga perkilo. Untuk satu kilonya kita menjual Rp 5.000 sampai Rp6.000,” ungkap Yuni didampingi suaminya.

Labu yang dijualnya itu, dia dapatkan dari kebun warga. Namun ada juga sebagian warga yang datang langsung mengantarkan labu ke tempatnya, namun harganya tentu berbeda. Untuk satu buah labu dia mendapatkannya dari petani dengan harga Rp 3.000/kg. Dalam sehari, biasanya ia bisa menjual 5 buah labu atau lebih, tergantung dari jumlah pengunjung yang datang ke daerah tersebut. “Menjual buah labu, tidak seperti menjual buah semangka, durian, rambutan dan mangga yang selalu laris manis di pasaran. Namun, cukup lumayan untuk menambah penghasilan. Meskipun kena hujan dan panas, buah labu yang dijual bisa bertahan 6 sampai 8 bulan,” terangnya. Agar labu bisa tahan lama, lanjut Yuni, warga meletakkannya di atas rak kayu dari papan yang dibuat khusus. Di atas rak kayu tersebut labu disusun rapi. Ini dilakukan agar labu bisa tahan lama. Karena kalau labu diletakkan di lantai semen, akan cepat membusuk. Kelemahan labu juga terdapat pada tampuknya. Jika tampuk labu sudah patah, maka labu tersebut juga akan cepat membusuk. Kalau tampuknya bagus dan tidak patah, maka labu tersebut bisa tahan hingga 1 tahun. “Buah labu biasanya tumbuh

di daerah dingin. Buah nya menjalar di atas tanah, seperti di selasela kebun cabai, kebun bawang, dan pematang sawah. Sedangkan masa panennya sekali 4 bulan. Labu di sini selain memiliki ukuran beragam, isinya juga lebih tebal dan berat,” pungkas Yuni. Wali Nagari Matur Hilia H. Dt Rangkayo Basa kepada Haluan menyebutkan, buah labu yang sudah diolah menjadi makanan sfesifik dan cemilan khas, di nagari ini juga berfungsi sebagai sarana untuk menarik minat wisatawan. “Berbagai jenis kuliner dari buah labu tersedia di sini. Termasuk yang sudah dikemas secara modern dan menarik, seperti keripik labu, dodol labu, kue mangkok labu, kolak labu dan pastel labu yang memiliki cita rasa yang lezat. Buah labu tidak saja jenis buah yang mengenyangkan namun juga mengandung vitamin, mineral dan serat yang baik untuk tubuh kita,” ungkap nya. Di Nagari Matur, tidak saja kuliner dari buah labu yang bisa ditemukan, namun juga ada kacang goreng matur dan tebu lawang yang merupakan ciri khas nagari tersebut. Berbagai kuliner khas Matur ini bisa ditemukan di setiap kedai makanan dan minuman di Kecamatan Matur, termasuk di kedaikedai di sepanjang Kelok 44. Rudi Gatot S

Keberanian SBY .............. Dari Halaman. 1 Walau memiliki kekuasaan penuh untuk mendepak para menterinya, SBY dinilai tidak akan berani. Yunarto yakin, sikap ragu SBY ini yang membuat kisruh seputar sikap PKS ini tidak akan menemui titik terang. Tidak akan ada sikap politik SBY. “Dan selama itu pula kita melihat sikap bimbang SBY yang akhirnya berakhir tanpa keputusan,” katanya. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat mengatakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memang membuat kacau dalam sekretaria gabungan (Setgab). “PKS memang merepotkan. Garis komando jelas, tapi yang liarliar dibiarkan,” kata Ramadhan, Minggu (9/6). Dia mengemukakan keliaran PKS terlihat dalam perang statement saat merespon penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. “Lihat saja statement-statement mereka perang versus kebijakan pemerintah. Juga spanduk-sapnduk antipemerintah, padahal mereka koalisi,” katanya. Sebelumnya, beberapa kader Fraksi Demokrat DPR menuding PKS telah memainkan politik dua kaki sekaligus untuk mengalihkan isu dari kasus impor daging sapi yang melibatkan mantan presidennya, Lutfi Hasan Ishaaq. PKS

menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM bersubsdi melalui pemasangan spanduk di jalan-jalan. Demokrat meminta agar PKS keluar dari koalisi pemerintahan Presiden SBY dan menarik semua menterinya dari kabinet. Namun, sejumlah kalangan menilai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak tegas dan tak berani mengeluarkan PKS dari koalisi Setgab. Sebab, keberadaan menterimenteri PKS di pemerintahan merupakan hak prerogatif SBY yang semestinya berani mengambil keputusan untuk pendepaknya. Satukan Pandangan Majelis Syuro PKS akan menggelar rapat di Jakarta pada Rabu (12/6) untuk menyatukan pandangan partai soal kebijakan penaikan harga BBM bersubsidi. “Ini akan disamakan pandangan itu dalam majelis syuro, jadi tidak ada lagi yang beda, Rabu (rapat majelis syuro), di Jakarta,” kata anggota Majelis Syuro PKS, Tifatul Sembiring, usai menghadiri pemakaman jenazah Taufiq Kiemas di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta, Minggu (9/6). Menurut dia, sampai saat ini belum ada keputusan partai untuk menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi.

Penolakan sebagian anggota Dewan Pimpinan Pusat PKS terhadap kebijakan tersebut, lanjut dia, hanya sikap individu dan bukan keputusan partai yang ditentukan oleh majelis syuro. “DPP itu belum sikap partai, artinya itu wawancara-wawancara wacana oke, nanti itu akan dibulatkan di situ (rapat majelis syuro), karena DPP itu di bawah majelis syuro, the highest council,” katanya. “Dewan paling tinggi di PKS itu majelis syuro, dan ada 99 orang di dalamnya,” tambah dia. Sebelumnya Fraksi PKS di DPR dan DPP PKS menyatakan menolak rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM bersubsidi karena dianggap akan menyengsarakan rakyat dan tidak berdasar. Sikap penolakan ini ditunjukkan dengan pemasangan spanduk penolakan di sejumlah kota di daerah-daerah di Indonesia. Namun menteri dari PKS dalam Kabinet Indonesia Bersatu II menyatakan bahwa sampai saat ini belum ada keputusan partai untuk menolak kebijakan penaikan harga BBM bersubsidi. Dalam rapat Sekretariat Gabungan koalisi Kabinet Indonesia Bersatu jilid II di rumah dinas Wakil Presiden Boedino pada Selasa (4/6), PKS tidak hadir. (ic)

>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda


8

SENIN, 10 JUNI 2013 M 1 SYA’BAN 1434 H

KPU PADANG BANYAK TEMUKAN DUKUNGAN GANDA

Tiga Balon Independen Gagal

MENDAFTAR – Indra Jaya menyerahkan berkas calon walikota Padang jalur independen yang diterima Ketua KPU Padang, Alison saat hari terakhir jadwal pendaftaran, Kamis (6/6). ITA

Bakal calon independen yang terdaftar 10 pasangan di KPU Padang mulai berguguran. Pada pemeriksaan awal oleh KPU, tiga pasangan dinyatakan gagal serta akan bertambah lagi, karena banyak ditemukan dukungan ganda. PADANG, HALUAN – Berdasarkan hasil rapat pleno KPU yang disahkan pada (7/6) mengenai hasil pemeriksaan penyerahan bukti dukung bakal calon perseorangan, tiga pasangan yang tidak memenuhi persyaratan itu adalah, Yanel Ritan – Sofia Hariani, Mega Harianto – Hayenes Ade

dan Jafrinur – Indra Syarif. Pemeriksaan KPU yang juga diawasi Panwaslu, mereka dinyatakan tidak memenuhi persyaratan minimal yang telah ditetapkan untuk maju melalui jalur perseorangan. Padahal, Yanel Ritan-Sofia Hariani yang mendaftar di hari terakhir mengklaim

Sarana Pendidikan Lengkap KETUA YLPN yang menaungi STIE KBP, Drs. Daswir Sidik Datuak Batuah SH. MHum menambahkan, sebagai pengurus yayasan, pihaknya terus mengembangkan sarana pendiDASWIR SIDIK dikan di kampus yang berada di jalan utama Kota Padang itu. “Kelengkapan sarana dan prasarana juga mendukung peningkatan kualitas pendidikan. Makanya, kami terus support program STIE dan AKBP untuk mengembangkan pendidikan di kampus ini,” ujarnya. (h/*)

Kembangkan Ilmu Perpajakan DIREKTUR AKBP, Ramonavera menambahkan, negara berkembang tak lepas pergerakan ekonominya. “Makanya, orang-orang ekonomi merupakan tenaga yang dibutuhkan di semua lapangan kerja,” kata Direktur AKBP Drs. RAMONAVERA Ramonavera SH. M.Hum. Salah satu program unggulan yang diperdalam oleh STIE KBP saat ini yaitu mempersiapkan lulusannya di bidang perpajakan. Hal ini untuk memenuhi tenaga kerja yang ahli di bidang perpajakan. Apalagi sekarang kewenangan pengelolaan perpajakan sebagian di limpahkan ke daerah. (h/*)

dukungan sebanyak 60.000. Begitu juga halnya Mega Hariaynto-Haynes Ade, yang juga mendaftar di hari terakhir mengklaim maju sebagai calon independen dengan 60.000 suara dukungan. Sementara itu, Jafrinur-Indra Syarif mempunyai 45.000 dukungan. “Nah ketiga orang ini, berdasarkan pemeriksaan awal KPU bersama tim PPK, PPS tidak mencukupi dari jumlah klaim mereka, sehingga mereka dinyatakan gagal karena bukti dukung yang diserahkan tidak mencukupi sebagaimana yang telah dipersyaratkan KPU. Persyaratan itu minimal 4 persen dari jumlah penduduk Kota Padang, sehingga mereka harus menyerahkan minimal 36.544 dukungan dan tersebar di 50 persen kecamatan yang ada di Kota Padang “ kata Koordinator Divisi Teknis Pencalonan Pemilu KPU Padang, M. Sjahbana Sjams, Minggu (9/6). Persoalan Yanel RitanSofia Hariani, lanjut Sjahbana, pihak KPU telah menunggu hingga pukul 00.00 WIB pada Kamis (6/6). Akan tetapi, mereka tidak menyerahkan malah baru akan menyerahkan keesokan harinya. Padahal sebelumnya, KPU telah memberitahukan penyerahan kekurangan dukungan ditunggu selambat-

lambatnya pada pukul 00.00 WIB pada hari terakhir penyerahan. “Di saat penyerahan bukti dukungan, pasangan Yanel Ritan-Sofia Hariani memang harus memperbaiki berkas sehingga KPU mengisaratkan kepada tim sukses mereka agar memperbaiki berkas mereka dan dibawa keluar. Dukungan mereka yang tertinggal hanya 13.000 di KPU,” ujar Sekretaris KPU Djunardi. Rata-rata, pasangan calon yang menyerahkan bukti dukung tersebut memenuhi persyaratan dengan dukungan sebaran di atas 6 kecamatan atau melebihi 50 persen. Selanjutnya, berkas yang telah diserahkan dan diperikasa oleh PPK dan KPU itu akan diverifikasi dan diserahkan kepada seluruh kecamatan dan kelurahan kepada PPS. Dari temuan KPU pada pemerikasaan awal, ditemukan ratusan dukungan ganda dari masing-masing pasangan. Tentunya dalam hal ini KPU tidak bisa langsung mengeksekuis disaat penerimaan. Eksekusi akan dilakukan pada saat verifikasi di PPS. Dengan proses seperti ini, tentunya akan tampak jika ada dukungan yang ganda. Sesuai dengan peraturan KPU Padang, yang memiliki dukungan ganda akan dicek ke masing-masing masyarakat. (h/ade)

KULIAH DI AKBP - STIE “KBP”

Lulusannya Siap Kerja SEKOLAH Tinggi Ilmu Ekonomi Keuangan dan Perbankan (STIE-AKBP) Padang baru saja mewisuda 171 lulusannya di Hotel Mercure Padang, pertengahan Mei kemarin. Semua lulusannya siap kerja, karena memang keunggulan AKBP dan STIE KBP adalah menciptakan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja. Bergerak di bidang akuntansi, keuangan perbankan dan perpajakan, Akademi Keuangan Perbankan (AKBP) dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Keuangan dan Perbankan (STIE KBP) bertekad menjadi kampus terbaik, pilihan bagi mahasiswa yang ingin langsung diterima lapangan kerja. “Mereka siap pakai. Dan itu sudah dibuktikan pada lulusan angkatan sebelumnya,” kata Ketua STIE KBP, Drs. Syarief Ali MA didampingi Ketua Yayasan Ketua Yayasan YLPN Sumbar, Drs. Daswir Sidik Datuak Batuah SH. MHum dan Direktur AKBP, Ramonavera. (h/*)

PIMPINAN Perguruan Tinggi AKBP-STIE “KBP”, Ketua Kopertis Wilayah X dan Ketua Yayasan STIE KBP

KEUNGGULAN AKBP-STIE KBP 1. Menghadirkan pakar bisnis dan manajemen keuangan dari dalam dan luar negeri untuk memberikan wawasan baru kepada mahasiswa. 2. Merekrut dosen yang memiliki visi bisnis sebagai dosen yang bukan PNS, terutama S3. 3. Memberikan kesempatan magang bekerja di perusahaanperusahaan untuk menambah kepercayaan diri. 4. Mensinergikan antara kuliah dan kerja, sehingga mahasiswa cerdas teori, dan pintar prakteknya. 5. Mengembangkan hobi dan bakat mahasiswa. 6. Menerapkan metode kuliah fokus diskusi. Artinya mahasiswa tak hanya duduk dan mendengar, namun mempersiapkan diri terlebih dulu. 7. Menjalin aliansi dengan perguruan tinggi di luar negeri, seperti dengan Jepang dan Malaysia. 8. Diploma D3 AKBP, kuliah lebih bersifat aplikatif dan banyak praktikum, sehingga mahasiswa lebih siap merebut peluang kerja.

SAMBUTAN Ketua Kopertis Wilayah X Prof. DR. Damsar

KETUA PPS-MM STIE “KBP”, Ketua STIE “KBP” Ketua YLPN dan Direktur AKBP berfoto bersama wisudawan terbaik.

PARA Dosen serta karyawan AKBP-STIE “KBP”

KELUARGA para wisudawan.

Drs. Syarief Ali MA

>> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman : Irvand


SENIN, 10 JUNI 2013 M 1 SYA’BAN 1434 H

9

WAWAKO TUTUP FSN III

Hadirkan Pusat Kuliner Tradisional PADANG, HALUAN— Festival Siti Nurbaya III (FSN III) yang digelar di sepanjang pantai Padang sejak 31 Mei – 8 Juni, berlangsung dengan sukses. Hal itu terlihat dari meningkatkannya jumlah peserta festival dari tahun sebelumnya. Apalagi FSN III kali ini, menghadirkan jenis perlombaan yang kian beragam. Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, saat menutup penyelenggaraan FSN III di Gelanggang Silieh Baganti, Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Padang, Sabtu malam (8/6) menjelaskan, kesuksesan penyelengaraan FSN III tahun 2013 harus menjadi acuan bagi kesuksesan pelaksanaan FSN IV tahun depan. Ide-ide kreatif yang diperoleh dari pelaks-

anaan FSN III harus ditindaklanjuti secepat mungkin. “Banyak ide-ide baru yang lahir setelah penyelenggaraan FSN III ini, salah satunya adalah mempersiapkan Pusat Kuliner Tradisional di Kota Padang,” ujar Mahyeldi. Dijelaskan, beragam makanan tradisional Kota Padang, diantaranya, lamang, tapai, kue talam, jus pinang, dan lain sebagainya yang disajikan dalam lomba kuliner FSN III harus terus dilestarikan dan dikembangkan dengan pengelolaan yang baik dan mudah untuk dipasarkan. “Dengan adanya Pusat Kuliner Tradisional di Kota Padang, disamping melestarikan makanan tradisional, juga sebagai tempat pemasaran dan memperkenalkan kuliner tradisional Kota Padang kepada tamu-tamu yang berasal dari luar daerah dan luar negeri,” ungkap Mahyeldi. Ditambahkan, ide-ide tersebut harus ditangapi secepat mungkin dengan mengikutsertakan dan memberdayakan

UMKM, home industry. Tak lupa menjalin kerjasama dengan pihak hotel, travel dan pihak-pihak lainnya yang akan mendukung pemasaran kuliner tradisional tersebut. Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang Ali Basar menjelaskan, pelaksanaan FSN III bertujuan untuk memperkenalkan beragam seni budaya Minangkabau pada umumnya dan Kota Padang khususnya. Serta sebagai ajang pelestarian nilai-nilai seni budaya. “Disamping itu, juga sebagai ajang promosi Kota Padang sebagai daerah tujuan wisata. Dan juga mendorong generasi muda dan masyarakat, untuk mengenal dan mengapresiasi kembali seni tradisional dan kearifan budaya lokal,” katanya. Ali Basar menjelaskan, FSN III menghadirkan berbagai perlombaan, diantaranya tari pasambahan yang diikuti 11 kecamatan, sandal tampuruang diikuti 156 peserta dari seluruh kecamatan di Kota Padang,

baju kuruang basiba diikuti 46 orang, randai diikuti 10 group, gamad diikuti 30 peserta, lagu minang 48 peserta, berbagai jenis lomba kuliner diikuti 104 kelurahan se-Kota Padang, dan lomba foto 25 orang.

“Juara umum pada FSN III ini diraih Kecamatan Lubuk Begalung dengan menerima hadiah seekor sapi, juara 2 diraih Kecamatan Lubuk Kilangan dengan hadiah 2 ekor kambing dan juara 3 Kecama-

tan Padang Timur meraih 1 ekor kambing,” terang Ali Basar. Acara penutupan FSN3 dihadiri anggota Komisi IV DPR RI Hermanto, Sekretaris Daerah Kota Padang Syafril Basir, Ketua Gabungan Orga-

nisasi Wanita (GOW) Kota Padang Harneli Bahar dan Ketua Dharmawanita Persatuan Pemko Padang Eli Syafril Basir serta para Camat dari sebelas kecamatan. (h/vie/rel)

CARNAVAL— Sejumlah peserta Minangkabau Fashion Carnaval 2013 berjalan menuju Auditorium Gubernuran, Padang, Minggu (9/6). Carnaval tersebut pertama diadakan di Sumatera Barat dan bertujuan untuk memperkenalkan aneka pakaian adat. RIVO SEPTI ANDRIES

MINANGKABAU FASHION CARNAVAL 2013

Tampilkan Kreativitas Pakaian Adat PADANG, HALUAN—Sumatera Barat memiliki pakaian adat yang terdiri dari berbagai macam, mulai dari warna, motif dan bentuknya. Hal itu pula agaknya yang menginspirasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Barat mengadakan ajang kreativitas dalam iven Minangkabau Fashion Carnaval (MFC) 2013. Kegiatan ini sangat positif untuk memacu generasi muda untuk berkreativitas. Khususnya di bulan Juni ini ditampilkan karena cukup banyak iven bertaraf internasional digelar di daerah ini, seperti Festival Dragon Boat dan Tour de Singkarak (TdS) dan iven lainnya yang juga menyedot perhatian masyarakat. “Minangkabau Fashion Carnaval (MFC) merupakan pertunjukan busana yang dirancang oleh tangan krea-

tivitas generasi muda, dan dipertunjukan di jalanan atau Fashion on the Street,”ujar Burhasman, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sumatera Barat. Dia menambahkan, kegiatan MFC ini juga dilatarbelakangi adanya perubahan nomenklatur Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumbar menjadi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada tahun 2014 mendatang. MFC digelar sekaligus juga untuk memeriahkan penutupan Tour De Singkarak 2013. Pada awal kegiatan ini, Minangkabau Fashion Carnaval mengangkat tema Ekspresi Minangkabau. Peserta dibebaskan dalam memaknai Minangkabau. Namun tidak terlepas dan dibatasi dengan nilai dan norma yang berkembang di masyarakat Minang. Juri MFC berasal dari

perguruan tinggi, desainer, seniman, Bundo Kanduang, pakar make up seperti, Prof. Dr. Ir. Puti RenoRandha Thaib, MP, Prof. Dr. Agusti Efi Martala, Mahzar Chan, M.Hum, Ade Listiani dan Ir. Armeynd Sufhasril, B.Ac. Penilaian terhadap karya yang ditampilkan meliputi, kesesuaian desain dengan tema, rancangan kostum, make up dan pertunjukan. Pemenang mendapatkan hadiah masing-masing Rp5 juta/orang. Tahun ini juga diberikan kesempatan kepada anak-anak Taman Kanakkanak (TK) untuk menampilkan fashion dan kebolehannya dalam carnval ini dan diberikan 5 (lima) terbaik dengan masing-masing hadiah Rp 1 juta /orang. Pemenang MFC 2013 ini dengan kategori umum/perguruan tinggi, yaitu Gabila

Ismet (Hadiastuti dan tim), Mega Maha Putri (Dilla), Foumalhout Zamel (Morryn/ Koperindag), Doni Rahman (Okki Ainul Rahman), Aye Jalius (Harry Eka Putra/Solok). Sedangkan kelompok desainer anak dimenangkan oleh Arief Fadillah (Neifa Sahada Ummiyah), Arief Fadillah (Dinda ALika Rahmadani), Elvi Petrianti (Sasi Kirana Putri Syarel), Sandra Surya (Lulu Aqikah Rahima), Verdayanti (Sarah Nabila Rahmadani) Diharapkan dengan hadirnya MFC pada acara penutupan TdS ini, mampu menambah semaraknya iven wisata olahraga ini dan menambah semarak di tahun mendatang. MFC akan dilaksanakan setiap tahunnya atau menjadi salah satu iven tetap di Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (h/rvo)

>> Editor : Devi Diany

Penata Halaman: Irvand


10 PA D A N G Ratusan Burung Pamer Kicauan PADANG, HALUAN — Para pecinta burung berkicau yang tergabung dalam Liga Kicau Mania Indonesia (LKMI) Kota Padang, menggelar Festival Raja Sumatera 2 (FRS 2), Minggu (9/6). Iven yang digelar di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol ini, diadakan dalam rangka menyambut HUT Kota Padang ke 344 yang jatuh pada 7 Agustus mendatang. Ketua Pelaksana FRS 2, Syafril Basir yang juga Sekretaris Daerah Kota Padang menjelaskan, festival ini diikuti sekitar 800 orang peserta. Mereka berasal dari berbagai daerah di Sumatera. Perlombaan ini memperebutkan hadiah utama 3 sepeda motor dan uang tunai. “Festival Raja Sumatera 2 ini kita gelar dalam rangka memeriahkan HUT Kota Padang yang jatuh pada 7 Agustus mendatang,” katanya. Syafril juga menjelaskan, jenis burung yang diperlombakan antara lain adalah Kapas Tembak, Love Bird, Kacer, Murai Batu, Kenari, CH. Polos, CH. K. Kuning, Kacer, Murai Batu Ekor Hitam, Kenari, dan beberapa jenis lainnya. Lebih lanjut dikatakan, penilaian burung berkicau ini sesungguhnya adalah suatu yang “semi abstrak”. Dapat dinilai dan diperbandingkan oleh para juri, tapi sangatlah sulit dijabarkan secara detail apalagi dituangkan dalam suatu aturan baku. “Walaupun demikian, dasar penilaian dalam lomba LKMI ini adalah keindahan bunyi lagu, irama, variasi kicauan, stabilitas bunyi dan tingginya durasi kerja, gaya dan penampilan,” terang Syafril. Ajang FRS 2 yang digelar di Padang ini, diharapkan bisa menjadi ajang silaturrahmi para pecinta kicau burung mania yang tersebar di berbagai daerah di Sumatera. Ajang ini juga bisa dijadikan wahana berbagi ilmu dan pengalaman dalam merawat dan memelihara burung. Sementara itu, David Chan salah seorang peserta FRS 2 dari Kota Padang, membawa 3 jenis burungnya ke perlombaan itu. Salah satunya adalah jenis Murai Batu yang diberi nama “Bro”. (h/vie/rel)

SENIN, 10 JUNI 2013 M 1 SYA’BAN 1434 H

BANTUAN ANGGOTA DPR RI HERMANTO

8 Keltan Terima 8 Unit Hand Tractor PADANG, HALUAN— Aspirasi petani di Padang terpenuhi menyusul diserahkannya 8 unit hand tractor oleh anggota DPR RI Sidi Hermanto Tanjung untuk delapan kelompok tani di Padang, Sabtu (8/6). Menurut Kelompok Tani Nan Sakato, Aia Dingin Balai Badang Kecamatan Koto Tangah, Zuliarman, bantuan hand tractor itu sangat berarti bagi kelompoknya. Sebelum menerima bantuan itu, 14 orang anggota kelompoknya yang memiliki sawah garapan seluas 15 hektar, harus menyewa hand tractor orang lain untuk membajak sawah. Untuk menggunakan hand tractor sewaan itu, mereka harus merogoh kocek Rp100 ribu per hari. “Jadi dengan adanya bantuan ini, jelas sangat bermanfaat bagi kami. Untuk penggunaannya nanti, kami akan atur sedemikian rupa agar semua anggota kelompok bisa merasakan manfaatnya,”kata Zuliarman. Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharulah, yang hadir dalam

penyerahan hand tractor di Yayasan Pesantren Yatim dan Anak Fakir Miskin, Kelurahan Ikur Koto itu mengajak para petani yang menerima bantuan untuk bersyukur dengan jalan memanfaatkan hand tractor itu dengan baik. Dan tak lupa mereka diminta untuk selalu merawatnya. “Jangan mentang-mentang ini bantuan, lalu kita lalai merawatnya dan beranggapan jika rusak karena tak dirawat, akan diganti. Hendaknya bantuan ini dirawat dan digunakan dengan baik agar berkah,” katanya. Menurut Mahyeldi, bantuan ini diharapkan bisa mendukung program surplus beras tahun depan dengan target nasional mencapai 10 juta ton. Sementara, anggota DPR RI Sidi Hermanto Tanjung memilih merendah. Ia menuturkan, keberadaan 8 unit hand tractor ini tak terlepas dari peran dinas terkait yang getol bersama petani berkomunikasi dengannya. “Di Jakarta, aspirasi ini kami dorong. Dan Alhamdulillah, kelompok tani di Padang mendapat bantuan,” katanya yang sebelumnya menyerahkan bantuan serupa di Sijunjung. Hermanto sendiri juga mohon dukungan agar perjuangan membantu petani di Padang dan Sumbar bisa diteruskan. “Saya masih memperjuangkan untuk yang lain juga,” harapnya yang menargetkan daerah ini masuk 3 besar surplus beras tahun depan. (h/mat)

BANTUAN — Anggota DPR RI Sidi Hermanto Tanjung bertepuk tangan setelah hand tractor yang diserahkannya mulai dioperasikan. RAHMATUL AKBAR

ANDRE ROSIADE

FSN III Mesti Jadi Agenda Nasional

ANDRE Rosiade menerima lamang yang diberikan peserta Lomba Malamang dalam Festival Siti Nurbaya III (FSN III) PADANG, HALUAN —Sebagai sosok anak muda yang menggerakkan perubahan di Kota Padang, nama Andre Rosiade kian diterima di tengah-tengah masyarakat. Pria yang disebut-sebut menjadi kandidat walikota termuda ini, pun semakin sering

terlihat bersama masyarakat. Hal ini pun terlihat, saat Andre datang pada Lomba Malamang di Festival Siti Nurbaya III (FSN III). Para peserta dari 104 kelurahan dari 11 kecamatan tersebut histeris menyambut kedatangan Andre. Pengusaha muda

ini jadi rebutan untuk bisa berfoto bersama. “Andre ko indak hanyo ganteng. Banyak kalabiahannyo. Inyo mungkin yang paling rutin turun ke masyarakat, dan selalu hadir di saat kami membutuhkan bantuan. Andre ko iyo sabana merakyat,” kata seorang peserta lomba dari Kecamatan Lubuk Kilangan yang enggan disebutkan namanya, Sabtu (8/6) pada lomba yang digelar di Pantai Padang tersebut. Andre Rosiade menyebutkan, sangat mengapresiasi diadakannya FSN III oleh Pemko Padang. Ke depan, dia berharap, iven ini terus dilakukan, untuk menarik wisatawan lokal maupun internasional. “Kami lihat masyarakat sangat antusias, meski pengunjung masih terlihat minim. Kami ingin, Pemko lebih berperan untuk menarik minat wisatawan berkunjung dan

menjadikan iven ini memiliki nilai jual,” katanya. Andre menyebutkan, jika dia terpilih sebagai pimpinan di Kota Padang, dia yakin bisa meningkatkan volume acara, pengunjung, dan tentu juga hadiah. Bahkan gaung Festival Siti Nurbaya ini akan ditingkatkan dan harus menjadi agenda wisata nasional. “Ini sangat menarik. Kita akan melanjutkan serta memasukkan sebagai kalender pariwisata nasional,” kata Andre. Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang, Ali Basar mengatakan, lebih dari 2.000 orang yang menjadi peserta lomba pada FSN sejak dibuka sepekan lalu. Ia memperkirakan dari 104 kelurahan terlibat setidaknya 10 orang dalam lomba kuliner, malamang dan mangukua karambia. (h/atv)

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari”

>> Editor: Devi Diany

>> Penata Halaman: David Fernanda


DARI NAGARI KA NAGARI 11

SENIN, 10 JUNI 2013 M 1 SYA’BAN 1434 H

LINGKAR Kesehatan Balita Penentu Masa Depan PASBAR, HALUAN — Menuju Kabupaten Pasaman Barat sehat tahun 2015, Pemerintah Daerah (Pemda) melalui TP PKK Pasbar terus berupaya meningkatkan peranan ibu dan ayah untuk kesehatan balita. Ketua TP PKK Pasbar, Nina Baharuddin kepada Haluan kemarin di Simpang Ampek mengatakan, kesehatan harus dimulai sejak dini. Kesehatan bayi dan balita menjadi penentu dimasa seterusnya untuk menciptakan masyarakat yang sehat. “Makanya kesehatan mesti dikendalikan sejak dini, peranan ibu dan bapaklah yang senantiasa menjaga kesehatan balitanya,” kata Ninan. Ia katakan pemberian Air Susu Ibu (ASI) menjadi faktor utama dalam memulai pertumbuhan dan kesehatan bayi. Terutama ibu juga mesti mengetahui dalam mengasuh balita secara baik dan benar. “Dalam menunjang itu kita di TP PKK secara rutin memberikan sosialisasi dan pelatihan melalui Bina Keluarga Balita ( BKB ) Pasaman Barat,” terang Nina. Terpisah, Wakil ketua III PKK Pasbar Tantri Yulizar Baharin mengatakan, masa balita merupakan masa emas. Sehingga apabila anak balita tidak dapat dibina maka akan mengalami gangguan perkembangan, emosi, sosial, mental, intelektual serta moral dan sikap nilai prilaku seseorang dikemudian hari. “Bina Keluarga Balita ini diperlukan, bertujuan demi meningkatkan peranan orangtua (Ayah/ibu) serta anggota keluarga lainnya dalam mengusahakan sedini mungkin,untuk membina tumbuh kembangkan anak balita sesuai dengan usia,” katanya. Ia katakan melalui BKB memberikan manfaat bagi seluruh kader PKK untuk mensosialisasikan pula di lapangan atau lingkungan masingmasing. Lebih lanjut ia sampaikan, jumlah balita saat ini di Pasbar sekitar 48.380 orang. Semuanya membutuhkan perhatian yang sama dari setiap orangtuanya. Untuk itu peranan BKB sangat dibutuhkan demi tumbuh kembangnya balita secara baik. (h/dka)

Sudah Khatam Bukan Berarti Tak Mengaji Lagi PASBAR, HALUAN — Khatam Alquran artinya menamatkan, tapi bukan menamatkan membaca Alquran, tapi sudah mengerti dan membaca seluruh isi Alquran. Hal tersebut dikatakan Kepala Kantor Urusan Agam Kecamatan Luhak Nan Duo,Busman,S.Ag kemarin saat menghadiri Khatam Alquran di Jorong Mahakarya. Katanya, Khatam Alquran merupakan langkah lebih awal untuk memperdalam ilmu dan baca Alquran. “Mungkin irama dan tajuwid setelah khatam ini akan lebih dipelajari lagi,” katanya. Dengan khatan ini diharapkan bisa menanamkan rasa cinta kepada Alquran dan tidak ada lagi kitab lainnya yang mereka baca. “Artinya dengan mencintai Alquran, sampai akhir hayatnya akan selalu mencintai Alquran, kendatipun dizaman sekarang ini pengaruh lain atau penganut kitab lain sangat keras,” katanya. Ia katakan, orangtua boleh menyekolahkan anak kemanapun, tapi ilmu agama jangan sampai ditinggalkan. Katanya, pantas bersyukur diusia anak yang masih belasan tahun sudah khatam. Kini tinggal peran dan dukungan orangtua lagi, agar si anak lebih giat dan mau mendalami ilmu agama Islam. “Menanamkan ilmu agama sejak dini sangat diharapkan. Karena jika ditanamkan sejak dini ilmu tidak akan terhapus,” pungkasnya. (h/dka)

SERTIFIKAT — Camat Luhak Nan Duo, Nur Fauziah Zein memberikan sertifikat Baca Tulis Alquran secara simbolis kepada wisudawan Khatam Quran di Jorong Mahakarya kemarin. ANDIKA

KHATAM QURAN TERPADU MDA/TPA

Syiar Islam Semarak di Jorong Mahakarya PASBAR, HALUAN — Bulan Rajab yakni Bulan Israk Mi’raj Nabi Muhammad SAW di dijadikan momen oleh MDA, TPA dan TPSA yang ada di Kecamatan Luhak Nan Duo. Dalam bulan ini, sejumlah lembaga pendidikan Alquran tersebut mewisuda murid-muridnya, sebagai tanda sudah tamat mereka membaca AlQuran dan berhak mendapat sertifikat pandai baca tulis AlQuran. Seperti kemarin (9/6) giliran MDA, TPA se Jorong Maha Karya, Nagari Koto Baru yang melaksanakan wisuda khatam

Al-Quran. Sekitar 60 murid ikut dalam acara kebanggaan para masyarakat dan orangtua masing-masing. Acara yang dikemas meriah, lengkap dengan pawai serta para siswa yang diwisuda memakai pakaian lengkap wisuda layaknya seperti mahasiswa yang wisuda. Hadiri Camat Luhak Nan Duo, Nur Fauziah Zein, Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Pasbar, Mardani, Anggota DPRD Pasbar, Suyono, Walinagari Koto Baru, Kepala Jorong, para dai nagari, tokoh masyarakat serta para orangtua siswa. Camat Luhak Nan Duo, Nur Fauziah Zein yang membuka acara tersebut secara resmi mengatakan, bangga dan bahagia melihat murid-murid TPA, MDA yang ada di Luhak Nan Duo, Khususnya Jorong Mahakarya

sampai pada ujung usahanya selama ini belajar Alquran. Dimana mereka digenerasi muda sudah diakui bisa pandai baca tulis Alquran. “Ini kebanggaan kita semua, terutama para orangtua,” ujarnya. Ia menyampaikan, pemda Pasbar memang mewajibkan anak-anak yang akan melanjutkan pendidikan harus memiliki sertifikat pandai baca tulis Alquran. Hal dimaksudkan, agar sebelum kejenjang pendidikan yang lebih tinggi, secara akhlak dan mental anak sudah mantap. Disamping, rasa iman dan takwa didalam diri sudah terbentuk sejak dini. Ia berharap, para orangtua di Luhak Nan Duo dapat memberikan dukungan dan bimbingan kepada anak-anaknya, agar dalam kehidupan sehari-hari selalu menanamkan sikap yang

agamais dan menjadi tauladan ditengah masyarakat. Anggota DPRD Pasbar, Suyono yang juga putra Mahakarya mengatakan, Visi Bupati Pasbar, H. Baharuddin R, “Membangun Pasaman Barat Diatas Tadah Agama” benar-benar diaplikasikan di Jorong Mahakarya. “Visi bupati membangun pasbar, wajib didukung dan mudahmudahan bisa membawa kemakmuran di Pasbar. Dan kita di Jorong Mahakarya sudah terbukti, bahwa visi itu benarbenar dijalankan,” katanya. Disisi lain Ia katakan, Jorong Mahakarya merupakan salah satu daerah yang berpendudukn homogen. Memiliki banyak suku, bahasa daerah serta terdapat dua jenis agama penduduknya. Kendati demikian keharmonisan dan kerukunan umat terjaga dengan baik sejak dulu.

Pengertian dan rasa toleransi tercipta dengan baik selama ini. “Ini hendaknya akan tetap terpilihara dengan baik, jangan mudah terpengaruh oleh adu domba pihak luar yang tidak suka dengan kerukunan umat di Jorong Mahakarya ini,” tegasnya. Sedangkan Khatam Al-quran yang berlangsung itu Suyono mengucapkan selamat kepada para wisudawan/i. Ia berpesan, Khatam Quran itu tidak menjadi akhir dari para anak-anak membaca Alquran, tetap menjadi awal tantangan untuk lebih memperdalam ilmu Agama Islam dan Alquran. “Sekarang sudah membuat bangga orangtua, nanti hendaknya menjadi lebih bangga lagi, dengan anaknya menjadi qori qoriah yang terbaik, mengharumkan nama Pasbar, apalagi Jorong Mahakarya,” harapnya. (h/dka)

MUSLIMAH TANGGUH DARI MAHAKARYA

HARUS LEBIH SUKSES DAN SEMARAK

Pasbar Siap Helat MTQ Nasional Tingkat Sumbar Pasarkan Sayur Segar dengan Motor PASBAR, HALUAN — MTQ Nasional tingakt Provinsi Sumatera Barat yang akan dihelat di Kabupaten Pasaman Barat sekitar Oktober mendatang. Bupati Pasaman Barat menghimbau kepada seluruh Kejorongan untuk berbenah, terutama meramaikan masjid dan aktiftas keagamaan, disamping itu warga agar tetap menjaga lingkungan sekitar.

Bupati Pasbar, H. Baharuddin R melalui Kabag Kesra Setda Pasbar, Getri Ardenis kepada Haluan di kantornya kemarin mengatakan, MTQ Nasional tingkat Sumbar nanti harus lebih sukses dan meriah dari perhelatan yang sama saat digelar di daerah lain. “Perintah Pak Bupati, perhelatan akbar itu harus sukses dan termeriah, sukses acara, sukse pelaksanaan,”

kata Getri. Panitia katanya sudah mematangkan rencana pelaksana MTQ. Sudah melaksanakan rapat dalam rangka persiapan pelaksanaan MTQ. Intinya, Panitia tidak boleh berleha-leha lagi. Sesegera mungkin menuntaskan persiapan MTQ. “Misalnya rencana pelaksanaan secara menyeluruh, sehingga jadwal pelaksanaan yang kita buat

Anggota DPRD Pasbar, Suyono, Kadis Perhubungan dan Kominfo Pasbar, Mardani dan Buya Sofyan Komari,S.Ag didampingi Camat Luhak Nan Duo, Nur Fauziah Zein saat menghadiri Khatam Quran di Jorong Mahakarya kemarin. ANDIKA

berjalan sempurna,” ujarnya. Disamping itu para seluruh SKPD yang terlibat dalam pelaksanaan MTQ tersebut agar menyelesaikan pula seluruh tugas-tugasnya. “Pada monitoring evaluasi Pak Bupati sudah menegaskan, untuk secepatnya bergerak seluruh SKPD dalam persiapan MTQ,” terang Getri. Menjadi tuan rumahnya Pasbar dalam MTQ tahun 2013 diharapkan dapat disambut gembira oleh seluruh lapisan masyarakat. Pasalnya, perhelatan ini bukan saja mencari qori qoriah terbaik di Sumbar, tetapi akan mengharumkan nama daerah. “Jika ini sukses, nama Pasbar akan harum dan pada pelaksanaan selanjutnya daerah lain akan mencontoh pada Pasbar,” imbuhnya. Disinggung mengenai target perolehan medali untuk kafilah Pasbar pada ajang MTQ itu, Getri menyebutkan Pasbar akan membuat sejarah baru dalam perolehan medali pada MTQ. Hasil yang ditargetkan akan jauh lebih baik dari sebelumnya. Untuk mendukung hal tersebut, saat ini LPTQ sedang mempersiapkan qori dan qoriah Pasbar yang akan ikut bertanding pada MTQ itu. Mereka sebenarnya sudah dipersiapkan sudah sejak lama dan sekarang terus di intensifkan latihannya. (h/dka)

PASBAR, HALUAN — “Tit, tiiit...!” begitulah suara klakson sepeda motor dipencet panjang-panjang memecah hening dan dinginya pagi. Jumlahnya tak satu, tapi ada puluhan unit sepeda motor. Yaa, begitulah setiap pagi, di Kabupaten Pasaman Barat, mulai dari jalan raya besar hingga gang-gang perumahan, sepeda-sepeda motor yang di kendandari ibu-ibu itu lalu lalang. Kejadian rutin itu, bukan program serine untuk membangunkan warga. Namun itu tanda bagi ibu-ibu rumah tangga yang membutuhkan sayur-sayuran atau kebutuhan dapur lainnya untuk memasak. Sebab yang membunyikan klakson panjang itu ibu-ibu penjual sayur-sayuran. Bunyi yang panjang itu sudah tak asing lagi. Hampir semua warga mengetahuinya, kalau itu sepeda motornya pedagang sayur. Setiap bunyi panjang itu terdengar, para ibu-ibu rumah tangga sudah siap sedia pula menanti. Pagi baru saja datang, pedagang sayur sudah datang, tak perlu kepasar atau ke kedai lagi. Buka pintu rumah, penjual sayur sudah ada ditangga, begitu senang dan manjanya para ibu rumah tangga di Pasbar. Lalu siapakah sang dewa penyelamat ibu-ibu itu?. Mereka ibu-ibu juga, tapi tak sekedar ibu-ibu saja, melainkan sudah menjadi wanita tangguh yang ikut menopang ekonomi keluarga. Setiap pagi buta, mereka berangkat berdagang sayur keliling dengan sepeda motor. Tak hanya wilayah Pasbar saja, tapi ke kabupaten tetangga juga seperti Agam dan Pasaman. Untuk di Pasbar jumlah mereka ada sekitar 200 orang. Semunya berasal dari Jorong Mahakarya, Nagari Koto Baru, Kecamatan Luhak Nan Duo, Pasbar. Hebatnya, sayur yang mereka jual itu, bukan barang dari luar. Melainkan produksi petani di Mahakarya juga. Jenis sayurannya lengkap, tinggal pilih dengan kualitas yang terjamin pula. Kepala Jorong Mahakarya, Paryanto

kepada Haluan kemarin mengatakan, untuk Pasbar, sayur-sayurannya di suplai dari jorong itu. Awalnya kemunculan ibu-ibu penjual sayuran dengan sepeda motor itu bantuan pinjaman dari provinsi, Rp 500 per orang, kemudian tahapan kedua Rp 1 jt. “Itu dari dinas sosial provinsi,” ungkapnya. Sekarang jumlah pedagang sudah bertambah banyak. Usaha tersebut berhasil mendongkrak ekonomi masyarakat di Mahakarya. “Minimal Rp 50 ribu keuntungan bersih mereka dapatkan setiap hari dari hasil jualan sayur keliling itu,” terangnya. Sistem yang dilakukan, pagi jualan, sore cari sayur ke petani-petani.Adapun yang terbanyak produksi sayurnya yakni di Kampung Empat, Jorong Mahakarya. Kampung itu juga mendapat rangking satu di Sumbar sebagai desa mandiri panganam.(h/dka)

Para peserta khatm Alquran MDA se Jorong Mahakarya siap diwisuda dan berhak menerima sertifikat baca tulis Alquran. ANDIKA >> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman: Habli


12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA BOTIAH Isra’ Mi’raj Momen Introspeksi Diri LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Peringatan isra’ mi’raj hendaknya menjadi moment untuk merenungi kehidupan dan mengintrospeksi diri. Apakah shalat yang selama ini dilakukan sudah mampu mencegah kita berbuat keji dan mungkar. Demikian Wakil Bupati Lima Puluh Kota Asyirwan Yunus dalam sambutannya di hadapan empat ratusan guru SD dan TK seKecamatan Harau pada acara peringatan isra’ mi’raj di Masjid Nurul Yakin Nagari Pilubang Kecamatan Harau, Sabtu (8/6).”Jangan sampai umur yang diberikan Tuhan kita biarkan berlalu secara sia-sia,” ujar Asyirwan. Pada peristiwa isra’ mi’raj diturunkan perintah shalat lima waktu. Rasulullah menegaskan agar umatnya menegakan shalat tersebut, karena ibadah ini merupakan kunci utama diterimanya amalan-amalan umat. Lebih jauh Asyirwan mengajak para guru untuk terus berbenah diri. Jangan sampai ada guru yang tidak bertegur sapa satu dengan lainnya karena Allah tidak akan menerima amal ibadah orang yang memutuskan silaturahmi. Selaku pendidik yang mencetak dan membentuk anak sejak usia TK dan SD, guru harus senantiasa bisa menjadi teladan. “Nabi saja yang sudah bersih hatinya masih juga dibedah hatinya oleh malaikat untuk dibersihkan dengan air zam-zam sebelum perjalanan beliau. Rasulullah adalah adalah sosok pribadi yang hadir di tengah umat sebagai penyampai dan juga sosok teladan,” papar Asyirwan. (h/mus)

Payakumbuh Rebut Piala Adipura Ketujuh Kali PAYAKUMBUH, HALUAN — Kota Payakumbuh, kembali meraih prestasi bergengsi di tingkat nasional. Pasalnya, kota sedang berpenduduk sekitar 130 ribu jiwa itu, buat ketujuh kalinya merebut Piala Adipura 2013,

WISUDA — Wakil Bupati Lima Puluh Kota H. Asyirwan Yunus mewisuda siswa PAUD se kecamatan Harau, Sabtu. MUS

Politeknik Unand Gelar Seminar Internasional TANJUNG PATI, HALUAN — Politeknik Unand kampus Tanjung Pati mulai Juli 2013 mendatang menggelar 2 seminar Internasional, Nasional dan beberapa kali seminar tingkat Payakumbuh dan kabupaten Limapuluh Kota. Direktur Politekhnik Unand Payakumbuh Deni

Sorel, Sabtu ( 8/6 ), menjelaslan rangkaian seminar itu akan diawali seminar lokal Payakumbuh tentang potensi jagung. “Pada perinsipnya cukup banyak kegiatan yang akan digelar di hall Politeknik Pertanian Unand Payakumbuh di Tanjung Pati ini, sebab tidak hanya seminar tetapi

juga kegiatan olahraga karate, volleyball, dan basketball,” jelasnya . Khusus basketl kata Deni, sedang dilakukan pembicaraan dengan sponsor dan Perbasi. Karena kalau ajang basket DBL dan kegiatan olahraga lainnya digelar dikampus ini, tentu masyarakat akan lebih

mengenal Poli Tekhnik Pertanian Payakumbuh di Tanjung Pati ini, tambah Deni yang baru pulang dari Australia ini optimis. Sejak berdiri Politekhnik Unand Payakumbuh ini , diakui lebih dahulu mengetahui SLTA dari Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jambi,

Bengkulu, dan Sumatera Selatan, dan itu terlihat dari mahasiswa yang mendaftar.Akhir – akhir ini baru banyak mendaftar calon mahasiswa dari berbagai SMA, SMK, dan SPP kabupaten dan kota di Sumatera Barat, termasuk dari SPP Padang Mengateh, jelasnya. (h/snt)

Dekranasda Gandeng Disparpora Gelar Modeling PAYAKUMBUH, HALUAN — Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Payakumbuh, menggandeng Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga (Disparpora) kota ini untuk menggelar Payakumbuh Fashion Week dan Pemilihan Uni Pariwisata Sumatera Barat 2013. Gelar acara modeling itu akan berlangsung di GOR Serbaguna M. Yamin Jalan Rky. Rasuna Said Payakumbuh, 25-28 Juni mendatang. Ketua Dekranasda Payakumbuh, Ny. Dr. Henny Riza Falepi, di Payakumbuh, Minggu (9/6) menginformasikan,

SENIN, 10 JUNI 2013 M 1 SYA’BAN 1434 H

kegiatan Payakumbuh Fashion Week, akan melibatkan 20 model ternama di pentas nasional dan Sumatera Barat. Dari 20 model itu, 19 di antaranya berasal dari Jakarta. Sisanya, 9 model Sumatera Barat. Ke-20 model itu, akan naik cat walk, melenggang-lenggok membawakan pakaian desainer terkenal di Tanah Air, di bawah naungan Asosiasi Perancang Pengusaha Model Indonesia (APPMI). Sedangkan pemilihan Uni Pariwisata Sumatera Barat, melibatkan Uni Pariwisata dari 19 kota dan kabupaten

di provinsi ini. Pemenang Uni Pariwisata Sumbar, akan ikut pemilihan Puteri Pariwisata Tingkat Nasional 2013 di Jakarta. Kedua iven ini, diharapkan bakal menggairahkan dunia model dan perancang busana di Kota Batiah dan Sumatera Barat. Selain kedua iven tersebut, juga digelar lomba make up penganten Minang Kreasi dan Muslim, lomba design baju kurung antar pelajar TK/ SD, remaha dan umum. Seminar tentang dunia modeling dan worshop aplikasi kebaya dan perancang juga akan ikut memeriahkan iven dimaksud.

Sedangkan Koperindag dan Dekranasda juga akan menggelar pameran industry dan pameran produk dan fashion di halaman GOR M. Yamin. Kegiatan Payakumbuh Fashion Week dan Pemilihan Uni Pariwisata itu, didukung penuh oleh APPMI Sumatera Barat. Ketua APPMI Fomalhaut Zamel yang juga merupakan perancang profesional, memastikan, sejumlah desainer nasional akan hadir di Payakumbuh, di antaranya Feymil Chang, Ade Irma, Upik Hadaf, Yadhir, Rela Tulusia, Novia Hartini, Ade Listiani, En Shirike dan

Oki Wong serta Tuty Adib yang merupakan designer Muslim APPMI Jakarta. Menurut dia, Payakumbuh Fashion Week bernuansa Islami itu, bakal mendorong berkembangnya industry kreatif, seperti sulam, tenun dan border di Luak Limopuluah dan Sumatera Barat pada umumnya. Usaha ini, tambahnya, bagian dari mempromosikan potensi wisata Kota Batiah, serta industri kerajinan. Agar produksi busana khas daerah Payakumbuh mampu lebih menasional dan mendunia, simpulnya. (h/zkf)

lambang supremasi tertinggi terhadap kota yang sukses mengaplikasikan program lingkungan hidup, terutama dibidang ketertiban, kebersihan dan keindahan kota. Anugerah Piala Adipura 2013 itu, akan diberikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara Jakarta, Senin (10/6). Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi akan menerima Piala Adipura itu untuk pertama kalinya selama memegang tampuk pimpinan kepala daerah Payakumbuh, sejak 26 September 2012, bersama Wakil Walikota H. Suwandel Muchtar. Pimpinan SKPD yang terlibat dalam Adipura, disertakan walikota untuk menerima Piala Adipura. Di antaranya Kadis Tata Ruang dan Kebersihan Zulinda Kamal, Kepala Kantor Lingkungan Hidup, Prima Yanuarita, Kadishub Adrian, Kadisparpora Syahnadel Khairi dan Staf Ahli Walikota Marta Minanda. Selain itu, sejumlah kabid dan kabag pun, ikut dilibatkan dalam penjemputan Piala Adipura ini. “Saya ikut senang dan bangga, ketika Payakumbuh dilaporkan menerima Piala Adipura Tahun 2013 ini,”ujar Walikota Riza Falepi, ketika dihubungi di Payakumbuh, Minggu (9/6). Menurut Walikota Riza, Piala Adipura, pada era Reformasi ini, mulai direbut Payakumbuh sejak tahun 2006. Selanjutnya, berlanjut lima kali berturut turut hingga tahun 2010. Hanya saja, di tahun 2010, pemerintah pusat membuat kebijakan lain, menghapus istilah Adipura Kencana, terhadap kota/ kabupaten yang sukses merebut Piala Adipura Kencana. Pada tahun 2011, Payakumbuh gagal merebut Piala Adipura. Tapi, anak hilang tersebut kembali ditemukan di tahun 2012, hingga akhirnya sukses dipertahankan pada tahun 2013. Tahun ini, istilah Adipura Kencana diberlakukan lagi. Tapi, karena tahun 2012 Payakumbuh gagal mempertahankannya, maka untuk merebut Adipura Kencana, harus dihitung ulang lagi, setelah Payakumbuh merebut

>> Editor: Dodi Nurja

Adipura di tahun 2012. Dikatakan, komitmen Payakumbuh bersama DPRD setempat dalam program lingkungan hidup terbilang cukup tinggi. Untuk program ketertiban, kebersihan dan keindahan kota itu, pimpinan daerah bersama seluruh jajarannya tidak setengahsetengah. Buktinya, pembangunan infrastruktur dan semua fasilitas yang menyangkut dengan program dimaksud, secara bertahap dibenahi pemko. Sejalan dengan itu, kesejahteraan pasukan kuning pun, ikut diperhatikan. “Kita selalu fokus dan all out dengan program lingkungan hidup. Mulai dari lingkungan pemukiman, perkantoran, tempat-tempat pelayanan kesehatan, perbelanjaan, sekolah serta areal pelayanan publik, terminal dan pasar, menjadi perhatian khusus bagi pemko. Program dimaksud, bukan hanya milik Dinas Tata Ruang dan Kebersihan (DTRK) dan Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Payakumbuh. Tapi, dikeroyok bersama-sama oleh SKPD terkait lainnya. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bertanggung jawab memelihara dan meningkatkan lingkungan sekolah. Makanya, seluruh sekolah memulai program penghijauan dan perindangan atau sekolah berwawasan lingkungan. Sekolah diikutsertakan dalam Lomba Adiwiyata. Tahun 2012, SMAN 2 Payakumbuh yang sudah merebut Piala Adiwiyata. Sedangkan tahun 2013, Payakumbuh megajukan tiga SD untuk Lomba Adiwiyata Nasional, masing-masing SDN 66 di Kelurahan Labuh Baru, Payakumbuh Utara. Kemudian SDN 02 di Kelurahan Balai nan Duo dan SDN 26 di Kelurahan Payolansek, keduanya di Kecamatan Payakumbuh Barat. Penilaian tingkat nasional terhadap tiga sekolah yang lolos, menurut rencana akan dinilai tim Adiwiyata pusat dari Kementerian Lingkungan Hidup dan sejumlah tim indenpenden lainnya, dalam bulan Juni ini. (h/zkf)

>> Penata Halaman:habli


BUKITTINGGI DAN AGAM 13

SENIN, 10 JUNI 2013 M 1 SYA’BAN 1434 H

Agam Raih Kalpataru dan Adiwiyata LINGKAR

AGAM, HALUAN — Kabupaten Agam, meraih penghargaan Kalpataru kategori penyelamat lingkungan dan Adiwiyata Mandiri dari Kementrian Lingkungan Hidup Republik Indonesia. Penghargaan tersebut akan diterima pada Hari Lingkungan Hidup (HLH) se-dunia di Istana Negara, Senin (10/6) ini.

Alumni SMA 1 Bukittinggi Gelar Donor Darah BUKITTINGGI, HALUAN — Menyambut ulang tahun SMA Negeri Satu Bukittinggi yang ke-54, Tim Peduli Kemanusiaan Ikatan Alumni SMA Negeri Satu Bukittinggi bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Bukittinggi pada Minggu (9/6) Siang menggelar aksi donor darah. Kegiatan donor darah ikatan alumni sma negeri satu itu juga dalam rangka HUT Kodam Satu Bukit Barisan ke 63, sekaligus lounching mobil unit donor darah PMI bantuan dari PMI pusat yang dapat menampung empat orang peserta untuk satu kali donor. Sekretaris Tim Peduli Kemanusiaan Ikatan Alumni SMA Negeri Satu Bukittinggi Indria Flowerina dari angkatan 90, mengatakan, dengan adanya kegiatan donor darah ini agenda dari tim peduli kemanusiaan kembali bertambah, karena sebelumnya juga telah rutin mengadakan operasi katarak gratis, pendistribusian hewan kurban ke daerah terpencil, bantuan pada daerah yang terkena dampak bencana, serta aksi sosial lainnya. “Dalam kegiatan donor darah itu, Ikatan Alumni SMA Negeri Satu Bukittinggi berkomitmen membantu program PMI Kota Bukittinggi dalam hal mengumpulkan darah yang nantinya dapat disalurkan pada masyarakat, mengingat saat ini PMI sering mengalami kekurangan stok darah atau kebutuhan 30 kantong darah perhari tidak tercukupi, “jelasnya. Indria Flowerina menambahkan, aksi sosial ini berawal dari alumni SMA Negeri Satu Bukittinggi yang selalu saling membantu bagi alumninya yang membutuhkan darah, sehingga ke depan ditargetkan akan diadakan pendataan golongan darah seluruh alumni yang akan menjadi pendonor tetap, termasuk merencanakan kegiatan donor darah satu kali tiga bulan atau empat kali setahun. “Kegiatan donor darah ini target 100 kantong darah dapat dikumpulkan, namun setelah pendaftaran 100 lebih peserta yang dapat diambil darahnya hanya 31 orang atau 31 kantong, karena kebanyakan dari mereka mengalami Hemoglobin darah rendah, tekanan darah tinggi dan rendah,” terangnya. Pada kesempatan yang sama, Ketua DPRD Kota Bukittinggi yang juga Ketua PMI Rachmat Aris juga ikut mendonorkan darahnya, dan menurutnya kegiatan ini sangat membantu PMI Kota Bukittinggi dalam hal mengumpulkan stok darah, mengingat PMI Bukittinggi yang membawahi tujuh Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat sering mengalami kekurangan stok darah. “Dari kebutuhan 1.000 kantong darah perbulan, baru dapat rata-rata 600 kantong, sehingga terkadang masyarakat yang membutuhkan darah juga mengeluhkan kondisi itu, namun demikian PMI terus berupaya menggalang kegiatan sosialisasi menghimbau masyarakat yang peduli sesama turut serta berpartisipasi menyumbangkan darahnya, dan tidak sedikit Kantor Dinas dan Instansi yang telah mengadakan kerjasama menggelar aksi donor darah, dan ke depan dari segi pelayanan juga akan ditingkatkan sehingga program PMI berjalan dengan maksimal” katanya. (h/rel/wan)

DANAU MANINJAU — Untuk menjaga kestabilan air Danau Maninjau, masyarakat nagari yang ada di sekitarnya perlu menjaga kelestarian hutan seperti yang dilakukan warga Nagari Koto Malintang yang mendapat piagam Kalpataru.Kasra Scorpi

Tingkatkan Pelayanan KMPT dan Disdukcapil AGAM, HALUAN-Bupati Agam Indra Catri meminta Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (KMPT), serta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Agam untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Indra Catri mengaku merasa kurang nyaman terkait masalah pelayanan pada dua kantor tersebut. Menurutnya, pelayan pada dua tempat itu masih belum optimal. Sebagai kantor yang paling banyak melayani masyarakat KMPT dan Disdukcapil dinilai belum mampu memberikan layanan

yang baik kepada masyarakat. Bupati jauh hari sudah mewanti- wanti agar KPMPT dan Disdukcapil lebih kreatif mencari inovasi dalam memudahkan dan menyenangkan masyarakat dalam memberikan pelayanan administratif dalam urusan surat-surat yang diperlukan. Namun hal itu hingga kini belum bisa dipenuhi oleh kedua kantor pelayanan masyarakat tersebut. “ Masyarakat diharapkan terus aktif memberikan laporkan bila menemui pelayanan yang tidak menyenangkan. Laporan tersebut bisa disampaikan kepada saya. Saya

sangat berterima kasih jika masyarakat aktif mengontrol pelayanan di kantor pemerintah,” kata Indra Catri kepada Haluan Sabtu (8/6). Menurut Indra Catri, untuk mengatasi masalah pelayanan di KMPT dan Disdukcapil ia sudah memerintahkan 2 asisten berkantor secara bergiliran pada dua tempat tersebut. Ia berjanji Setiap dua hari sekali akan terus meninjau langsung perkembang renovasi tata pelayanan pada dua kantor tersebut. “KPMPT dan Dukcapil setahun yang lalu diingatkan untk membuat PAUD dan

tempat bermain bagi anak. Sebab pada kantor ini paling banyak ibu-ibu yang mengurus surat, sebagian besar membawa anak. Kita kasihan melihat masyarakat yang antri terlalu lama tanpa ada fasilitas yang membuat mereka nyaman,” jelasnya. Indra Catri juga mengingatkan, petugas pelayan masyarakat untuk tetap menjaga menjaga kualitas layanan kepada masyarakat. Layanan harus diberikan dengan ramah, nyaman, semangat, bertanggungjawab, sehingga kebutuhan masyarakat terpenuhi. (h/yat)

74 PNS Agam Terima SK Kenaikan Pangkat AGAM, HALUAN — Bupati Agam Indra Catri menyerahkan SK Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan SK kenaikan pangkat kepada 74 pegawai di Agam Jumat, (7/6) lalu. SK CPNS itu diserahkan kepada 10 orang guru dan 16 orang tenaga teknis mulai dari golongan I hingga golongan III, sedangkan SK kenaikan pangkat diserahkan kepada 40 orang golongan IV/a dan 8 orang golongan IV/b, terbanyak diantaranya adalah guru yakni 34 orang. SK CPNS maupun SK kenaikan pangkat itu merupajan SK yang dikeluarkan BAKN pada periode April 2013. Sementara pegawai yang menerima SK CPNS merupakan pegawai honor yang masuk data base kategori I. Ke depan Agam masih mem-

butuhkan penerimaan CPNS baru, namun hingga kini belum ada ketentuan dari pusat mengenai kapan adanya rekrutmen CPNS bagi Agam yang terkena moratorium penerimaan CPNS. Dalam kata pengarahannya bupati mengatakan, perubahan status dan kenaikan pangkat bagi kalangan Pegawai Negeri Sipil hendaknya berbanding lurus dengan kompetensi, attitude (sikap, tingkah laku), kinerja, penampilan dan kreatifitas. “Manfaatkanlah dengan kesyu-

Bupati Agam Indra Catri menyerahkan SK Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan SK kenaikan pangkat kepada 74 pegawai di Agam Jumat, (7/6) lalu.

Kalpataru untuk Agam itu diraih oleh Nagari Koto Malintang kecamatan Tanjung Raya sedangkan Adiwiyata Mandiri diraih oleh SMAN 2 Lubuk Basung yang menata lingkungan sekolahnya dengan baik. Menurut Kabag Humas Agam Monisfar kemarin, Wali Nagari Koto Malintang Nazirudin dan kepala SMAN 2 Lubuk Basung Baharuddin Lubis telah berangkat ke Jakarta Sabtu, (8/6) untuk menerima piagam penghargaan tersebut. Koto Malintang sebuah nagari di pinggiran Danau Maninjau berhasil meraih Kalpataru berkat kemandirian masyarakatnya menjaga kelestarian lingkungan hutan sekitar nagari melalui kesepakatan yang dituangkan dalam keputusan lembaga adat KAN dan Pemerintahan Nagari setempat. Dalam kesepakatan dinyatakan bahwa kayu hanya boleh ditebang untuk keperluan pembangunan membuat rumah bagi masyarakat dan untuk keperluan bangunan pemerintah, untuk dibisniskan tidak dibolehkan sama sekali, sehingga sampai kini masih banyak terdapat kayu berusia ratusan tahun berdiameter sekitar 2-4 meter dengan ketinggian mencapai 45 meter di hutan nagari itu. ”Dengan adanya usaha perlindungan dan penyelamatan hutan oleh masyarakat, sawah warga dan sungai yang ada di nagari kami tidak pernah kekeringan dan demi kelestarian lingkungan kami masyarakat nagari tidak segan-segan bertindak tegas terhadap siapapun yang melakukan pelanggaran terhadap aturan yang telah disepakati, “kata wali nagarinya Naziruddin Sabtu lalu. Ditambahkan oleh wali nagari, kelestarian hutan di sekitar Koto Malintang juga berdampak positif terhadap stabilitas air Danau Maninjau karena air sungai di wilayahnya akhirnya mengalir ke danau tersebut. Selain dua penghargaan itu baru-baru ini PKK Nagari Koto Rantang Kecamatan Palupuh Agam juga menerima penghargaan Upakarti Madya II dari pemerintah pusat (h/ks)

kuran perubahan status dan kenaikan pangkat, jadikanlah sebagai motivasi untuk meningkatkan dedikasi dan loyalitas dalam pengabdian terhadap negara” sebut bupati. (h/ks)

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman :Habli


14 WANITA DAN KELUARGA

SENIN, 10 JUNI 2013 M 1 SYA’BAN 1434 H

Ingin Sehat, Banyaklah Makan Ikan Bila ingin makanan sehat maka ikan adalah jawabannya. Ikan mengandung lemak, kalori dan karbohidrat yang rendah, sehingga ikan terkenal cocok digunakan untuk program diet. Asosiasi Kesehatan Jantung Amerika dan Assosiasi Dietetic Amerika merekomendasikan bahwa makan ikan dua kali seminggu dapat menjaga kesehatan jantung. Akhir-akhir ini pemerintah Amerika menganjurkan agar orang Amerika lebih banyak makan ikan dan makan makanan yang banyak mengandung serat. Pedoman Komite Penasehat Diet mengatakan, bahwa Apabila kita mengkonsumsi salmon dan ikan lainnya yang mengandung asam lemak omega-3 dua kali seminggu dapat melindungi jantung. Beberapa penelitian medis yang baru mengemukakan pengaruh makan ikan terhadap aspek kesehatan. Penelitian yang dimuat dalam Jurnal Kedokteran Inggris yang baru melaporkan, bahwa diet dengan memakan ikan yang kaya asam lemak omega-3 dapat menurunkan resiko mati mendadak karena penyakit jantung pada laki-laki. Studi lainnya dalam Jurnal Asosiasi Medic Amerika melaporkan bahwa asam

Diasuh oleh:

MUINA ENGLO (Pengusaha Otomotif, Pemimpin Ford Padang)

Memangkas Pengeluaran Bu Muina Kami keluarga kecil dengan satu anak, masih SD. Baru-baru ini kami membeli rumah baru seharga Rp60 juta (dalam keadaan asli, belum direhab) dan harus melanjutkan kreditnya selama lima tahun lagi dengan nilai Rp35 juta. Totalnya, untuk merehab rumah tersebut kami harus keluarkan lagi dana yang lumayan gede Bu. Nantinya rumah tersebut akan dikontrakkan. Terus terang keuangan keluarga kami sekarang benarbenar kosong karena semua tercurah pada rumah baru. Bagaimana mensiasati supaya kami bisa tetap bisa hidup dengan ekonomi yang baik ya Bu? Sebagai gambaran penghasilan saya Rp3 juta sebulan ditambah istri Rp1,5 juta. Biaya sekolah anak Rp1 juta sebulan, makan Rp2 juta, rekening dan transportasi Rp1 juta sebulan. Sisanya untuk cicilan rumah. Benar-benar pas-pas an bu. Bagian mana pengeluaran yang harus kami pangkas lagi ya Bu? Atau ada jalan lain untuk tambahan pendapatan? Tolong ya Bu. Terimakasih. Dana, Padang lemak omega-3 di dalam ikan dapat juga mengurangi resiko penyakit jantung pada wanita. Lebih dari 5.000 publikasi penelitian di dunia melaporkan manfaat diet dengan mengkonsumsi ikan asam lemak omega-3 terhadap kesehatan esehatan jantung, meningkatkan dan mempertinggi pengembangan Penelitian lain menunjukkan bahwa kegunaan asam lemak omega3 dapat membantu pengontrolan gula darah pada penderita diabetes. Asam lemak omega-3 dapat juga membantu mengurangi risiko penyakit

Resep

tulang atau rematik dan melawan depresi. Lebih banyak makan Ikan Bagaimana cara meningkatkan jumlah ikan pada pola makan? Simak beberapa saran sederhana berikut ini : Terlalu lelah untuk memasak santapan makan malam? Buatlah pilihan sehat untuk makan makanan cepat saji, pilih sushi yang siap diperoleh di banyak toko makanan dan di restoran Asia. Kenalkan masakan ikan sedini mungkin ke anak-anak. Upaya yang bisa dilakukan

dalam hal masakan adalah berusaha dengan keras mengenalkan ikan kepada anakanak. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memanggang atau mengukus ikan kesukaan anak-anak dan mencampurnya dengan cilantro, sedikit potongan cabe, sayuran salad. Bahan-bahan tersebut dibungkus dalam kulit tortilla/kulit lumpia yang lembut. Mencoba buku resep masakan ikan. Langkah sederhana agar bisa menyajikan sendiri masakan ikan yang disukai adalah mencoba 2

resep baru setiap minggu. Berilah keluarga masakan kesukaan yang baru secara bergantian. Mengganti daging dan ayam dengan ikan atau kekerangan pada masakan kegemaran, tumisan, salad atau pasta. Jika punya pengasap, Ikan diasap, seperti lele, bandeng dan belut sangat enak. Ikan dapat sebagai penggugah selera untuk pesta makan malam. Nikmati sepotong tipis ikan asap dengan setangkai daun seledri segar atau dengan lada hitam dan irisan bawang putih. (h/rsp)

Minyak Ikan Bikin Sehat

Nugget Ikan Tenggiri Bahan: * 250 gr ikan kakap * 2 lbr roti tawar * 2 btr telur ayam * Garam secukupnya * Sedikit pala * 2 btr putih telur * Tepung panir * Minyak untuk menggoreng Cara membuat * Blender ikan, roti tawar dan telur, angkat. * Masukkan semua bumbu, aduk rata. * Ambil loyang, minyaki terlebih dulu, alasi dengan kertas roti lalu tuang adonan dan kukus selama lebih kurang 30 menit. Angkat. * Setelah dingin dipotong-potong seperti bentuk jari atau bentuk binatang (sesuai selera) kemudian dilumuri tepung panir lalu celup ke putih telur dan tepung panir lagi, setelah itu goreng dalam minyak panas sampai berwarna kecoklatan, angkat. * Dan…. Siap disajikan hangat ***

OMEGA 3 yang terkandung dalam minyak ikan dipercaya mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan seseorang. Apa sajakah? Manfaatnya, membantu meningkatkan kadar hormon adiponektin yang berperan penting untuk proses metabolisme, termasuk regulasi glukosa yang bisa mengurangi risiko diabetes

tipe 2. Selain itu, minyak ikan juga mempunyai beberapa manfaat untuk kesehatan Anda. Para peneliti telah mengungkapkan bahwa sebenarnya ada beberapa manfaat ketika minyak ikan dimasukkan dalam program diet Anda, seperti berikut ini: Kanker prostat

Minyak ikan telah terbukti mengurangi risiko pada pria terkena kanker prostat jika mereka juga mengikuti diet rendah lemak. Depresi pasca-melahirkan “Konsumsi DHA yang diperoleh dari makanan pada tingkat yang cukup selama kehamilan memiliki potensi mengurangi gejala depresi pasca- melahirkan,” jelas Dr. Michelle Price Judge dari University of Connecticut School of Nursing, seperti dilansir Medicalnewstoday. Kesehatan mental Minyak ikan telah terbukti dapat membantu remaja yang mengalami masalah perilaku, terutama mereka penderita ADHD. Melindungi dari hilangnya penglihatan Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal Investigative Ophthalmology & Visual Science, mengonsumsi makanan yang mengandung DHA, seperti dari minyak ikan, melindungi orang dari kehilangan penglihatan terkait bertambahnya usia. Janin yang sehat Mengkonsumsi omega 3 yang terkandung dalam minyak ikan dapat meningkatkan perkembangan kognitif dan motorik janin. (h/tty)

AGAM GERAKKAN FORIKAN

Masakan Ikan Diperlombakan

BUPATI Agam Indra Catri bersama Ketua Forikan Agam Ny Vita Indra Catri didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Agam Ermanto (kiri) meninjau stand dari peserta lomba masak serba ikan yang diselenggarakan di Gelora Olah Raga (Gor) Rang Agam Lubuk Basung, Jumat (7/6). RAHMAT HIDAYAT AGAM, HALUAN — Puluhan ibu-ibu PKK yang tergabung dalam beberapa kelompok perwakilan dari 16 Kecamatan di Agam mengikuti lomba masak serba ikan yang diselenggarakan di Gelora Olah

KONSULTASI KEUANGAN

Raga (Gor) Rang Agam Lubuk Basung, Jumat (7/6). Kegiatan ini baru pertama kali diadakan di Agam, terselenggara atas kerjasama Tim Penggerak PKK Kabupaten Agam, Forikan Agam, Dinas

Kelautan dan Perikanan Kabupaten Agam, dan Dinas Pendidikan Kabupaten Agam. Acara tersebut dihari oleh Bupati Agam Indra Catri, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat Yosmeri, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Agam Ermato, Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Ny Vita Indra Catri. Kegiatan tersebut juga dimeriahkan dengan lomba junggel yang diikuti oleh siswa SMA Kabupaten Agam. Dalam kesempatan tersebut Bupati Agam Indra Catri mengatakan, sektor kelautan dan perikanan memegang peranan penting dalam memenuhi kebutuhan gizi masyarakat. Sebab, ikan merupakan sumber protein yang bisa menyehatkan masyarakat. Tetapi, belum banyak masyarakat yang menyadarinya. Hal ini bisa dilihat dari tingkat konsumsi ikan masyarakat

yang masih redah. Saat ini Komsumsi ikan masyarakat di Kabupaten Agam baru mencapai 25,3 Kg/kapita dalam setahun. Kondisi ini tentu masih belum ideal jika dikaitkan dengan daerah Agam sebagai setral produksi ikan. “Masyarakat kita belum terlalu familiar dengan masakan ikan. Oleh sebab itu kekurangan ini akan terus kita dorong dengan membuat beragam kegiatan yang bisa membuka mata masyarakat betapa pentingnya mengonsumsi ikan,” katanya. Sementara itu Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat Yosmeri mengatakan, jika dibandingkan dengan negeranegara lain komsumsi ikan masyarakat Indonesia memang jauh lebih rendah. Menurutrnya, berdasarkan data Susenas pada tahun 2011 komsumsi ikan Sumatera Barat sebanyak 33,

6 Kg/kapita dalam setahun. Sementara masyarakat Jepang rata-rata dalam setahun mengonsumsi 120 Kg/ kapita, Korea Selatan 85 Kg/ kapita, Hongkong 80 Kg/ kapita, Singapura saat ini sudah mencapai 70 Kg/kapita, sementara Malaysia sudah 54 Kg/kapita. Dari data tersebut kosumsi ikan masyarakat Indonesia masih berada pada tingkat paling rendah Kegiatan lomba masak serba ikan seperti ini diharapakan bisa dilakukan lebih sering. Kemudian masakan hasil lomba disosialisasikan sehingga menjadi menu yang memiliki cita rasa yang baru sehingga mendorong budaya memasak ikan pada tingkat keluarga. “ Semoga Agam akan menjadi salah satu daerah yang unggul dalam mengosumsi ikan, sehingga menghasilkan generasi penerus yang sehat, cerdas dan kuat,” katanya. (h/yat)

Dear Dana di Padang, Bu, seperti yang Anda sampaikan bahwa Anda akan menyewakan rumah itu dengan kondisi keuangan Anda pas - pasan, artinya Anda tidak mempunyai dana lagi untuk renovasi. Niat Anda membeli rumah itu sudah benar, karena dengan begitu Anda secara otomatis menabung. Nah karena Anda membelinya untuk disewakan lagi, Anda bisa saja sewakan pada orang lain dengan kondisi seperti itu dengan harga yang lebih murah. Jika memang tidak ada yang berkenan dengan kondisi itu, Anda tentu harus menabung sedikit demi sedikit (renovasi sedikit demi sedikit) sehingga menjadi layak pakai / layak disewakan. Pak Dana, untuk tidak berat dalam menjalani kehidupan ini maka syaratnya adalah “PEMASUKAN (INCOME) HARUS LEBIH BESAR DARIPADA PENGELUARAN”. Jika hal ini tidak tercapai maka jalan yang harus ditempuhpun hanya 2, yaitu : 1. Memperbesar Income 2. Memperkecil pengeluaran. Apapun situasi yang kita inginkan maka rumusan “PEMASUKAN (INCOME) HARUS LEBIH BESAR DARI PENGELUARAN” tetap tidak bisa ditawar - tawar. Itu keadaan yang harus sangat ada (bukan hanya ada). Dan ini yang terus harus diupayakan. Terus terang, untuk keadaan inilah kita bekerja ! Sering orang mengeluh tentang kekurangan, itu pasti dikarenakan pengeluarannya lebih besar daripada pendapatan. Anda termasuk orang yang smart (istilah sekarang : orang bejo) karena Anda masih bisa menabung dengan membeli rumah meskipun secara kredit. Bu, dari pengeluaran Anda itu, coba lakukan lagi penyesuaian dengan “SMART SPENDING” atau belanja LEBIH cerdas lagi (mengingat Anda telah cerdas sehingga Anda bisa membeli rumah). Lakukan pertanyaan pertanyaan pada diri sendiri ketika Anda berbelanja. Dari pertanyaan - pertanyaan pada diri sendiri itu Anda klasifikasikan : 1. Urgent (mendesak / harus ada) 2. masih bisa ditunda 3. Tidak perlu (godaan lapar mata) Pertanyaan pada diri sendiri itu cukup mudah yaitu Anda pertanyakan saat Anda belanja (memegang barang yang akan Anda beli ) : “ Perlukah ini saya beli ? “ Kemudian i Anda jawab pada diri sendiri : - “ Urgent” artinya memang harus ada sekarang - “masih bisa ditunda”, Anda tunda saja karena dari menunda berarti kita memakai anggaran belanja bulan selanjutnya atau bahkan saat itu sudah tidak diperlukan - “tidak perlu”, maka Anda jangan sentuh lagi, pastikan Anda tidak membelinya. Yakinlah jika step ini Anda lakukan, Anda akan mengirit cukup banyak. Irit itu tidak sama atau berbeda dengan pelit. Menjadi pelit sama juga dengan menjadi hamba uang. Irit adalah juga ungkapan wujud bersyukur, memakai berkat untuk hal yang kita butuhkan. Demikian juga dengan biaya transportasi, biaya pulsa dsbnya. Semua bisa kita atur seperlunya. Pak Dana di Padang, semua kita mempunyai kecendrungan untuk membelanjakan uang kita sebebas - bebasnya sementara penghasilan kita terbatas (tidak bebas). Jika ingin berbelanja sebebas - bebasnya maka harus diimbangi dengan pendapatan yang juga sebebas -bebasnya / tidak terbatas sampai PENDAPATAN LEBIH BESAR DARIPADA PENGELUARAN. Jika kita tidak bisa membuat pendapatan kita lebih besar daripada pengeluaran maka IRIT ADALAH SALAH SATU JALAN YANG HARUS DITEMPUH. Mengapa salah satu ? karena irit tidak menyelesaikan masalah. Masih ada ancaman INFLASI yakni NILAI tukar uang yang makin lemah/ makin kecil terhadap barang / jasa. Seperti uraian saya diatas, maka kalau memungkinkan, bapak dan ibu harus menambah penghasilan bapak dan ibu. Bekerjalah jauh lebih baik dari harapan perusahaan tempat bapak dan ibu bekerja (pelanggan) maka bapak dan ibu pasti akan dibayar jauh lebih baik dibandingkan orang yang bekerja asal – asalan pada level mereka masing - masing. Pak, menambah penghasilan sudah pasti harus dengan kinerja yang jauh lebih baik. Semakin baik kinerja , existensi diripun menjadi lebih baik dan hiduppun makin baik, tubuhpun makin sehat karena hidup penuh dengan semangat, yang dampaknya pasti penghasilan menjadi lebih baik. Tetap semangat menabung Pak Dana dan jangan lupa menambah penghasilan. Salam sukses selalu, MUINA ENGLO dan TEAM FORD PADANG

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Rahmi


EKONOMI BISNIS 15

SENIN, 10 JUNI 2013 M 1 SYA’BAN 1434 H

Produk

30 Pemenang Undian Kopi Jahe Berangkat Umrah

Para pemenang umrah dari Kopi Jahe berfoto bersama sebelum berangkat umrah.

JAKARTA, HALUAN — Sebanyak 30 pemenang paket umrah dari Kopi Jahe Sidomuncul, berangkat umrah pada 7 Juni 2013 bersama dengan Grup Band Wali dari Bandara Soekarno Hatta dengan penerbangan Qatar Airline. Para peserta juga mendapatkan uang saku. Direktur Utama PT Sidomuncul Irwan Hidayat berharap dengan diberikannya hadiah umrah bagi para

konsumen Kopi Jahe Sidomuncul mereka tidak hanya bersenang – senang, tetapi juga bisa mendapatkan manfaat spiritual dan mendekatkan diri dengan Tuhan. Diharapkan dengan adanya program ini masyarakat semakin mengenal produk – produk Sido Muncul, khususnya “Kopi Jahe Sidomuncul”. Kopi Jahe Sidomuncul terbuat dari Biji Kopi pilihan, campuran Kopi Robusta dan Ara-

bica, Susu, Gula, dan Jahe Bakar asli, sehingga memberikan sensasi kopi yang sempurna. Kopi Jahe Sidomuncul memiliki dua varian yaitu Kopi Jahe Sidomuncul dan Kopi Jahe Sidomuncul RG (rendah gula). Selain Kopi Jahe Sidomuncul terdapat produk – produk lainnya yaitu Kopi Ginseng Kuku Bima, dan Susu Jahe Sidomuncul Sebagaimana diketahui, sebagai ucapan terima kasih

kepada para konsumennya, Kopi Jahe Sidomuncul mengadakan undian berhadiah gratis “Umroh Bareng Wali” dan “Uang Milyaran Rupiah”. Periode undian ini berlaku pada 1 Januari – 30 April 2013. Pada batas akhir undian berhadiah ini telah masuk jutaan amplop ke Po Box Sidomuncul yang siap untuk diundi. Penarikan undian berhadiah gratis “Umroh Bareng Wali” dan “Uang Milyaran

Rupiah” dari Kopi Jahe Sidomuncul ini dilakukan pada akhir April lalu, disaksikan wakil dari Dinas Sosial DKI Jakarta, Kementerian Sosial RI, Kepolisian dan Notaris H. Teddy Anwar, SH, SpN. Hadir juga pada kesempatan tersebut Direktur Utama PT Sidomuncul Irwan Hidayat dan bintang iklan Kopi Jahe Sidomuncul Grup Band Wali yang terdiri dari Faang, Apoy, Tomy dan Ovie. (h/atv)

MENTERI PERDAGANGAN

Stok Sembako Ramadan Aman KILAS EKONOMI Pertamina Bantah Stok Elpiji Minim JAKARTA, HALUAN — PT Pertamina (Persero) angkat bicara sehubungan dengan pemberitaan mengenai minimnya pasokan Elpiji 12kg dan 3kg khususnya di DKI Jakarta. Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir, mengklarifikasi bahwa stok Elpiji 3kg dan 12kg dalam kondisi aman. Stok Elpiji 3kg berada di kisaran 330 ribu tabung per hari atau di atas kebutuhan rata-rata DKI Jakarta sekitar 250 ribu tabung per hari. “Adapun, stok tabung Elpiji 12kg saat ini stok berada di level 40 ribuan tabung yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah tersebut,” ujar Ali di Jakarta, Jumat (7/6). Pertamina mengimbau masyarakat untuk tidak terpancing melakukan panic buying. Pertamina juga akan memberikan tindakan tegas terhadap agen-agen jika terbukti melakukan tindakan yang menyalahi ketentuan yang berlaku. Partisipasi masyarakat juga sangat disarankan untuk bersama-sama mengawasi untuk mencegah terjadinya tindak penyelewengan atas jenis bahan bakar tersebut melalui kontak Pertamina 500000 (GSM: 021-500 000) atau sms ke 62-815-9-500 000 atau melaporkannya kepada pihak yang berwajib terdekat. (h/inl)

JAKARTA, HALUAN— Stok sembilan bahan pokok untuk konsumsi masyarakat menjelang bulan Ramadhan diklaim aman. Kenaikan harga drastis dijanjikan akan dicegah melalui pengawasan distribusi.

pengawasan proses distribusi, mulai dari distributor hingga ke konsumen. “Tim kami terus melakukan pemantauan harga bahan pokok, baik di pasar tradisional maupun pasar modern. Ini juga kami lakukan untuk mengantisipasi agar rencana kenaikan BBM dalam waktu dekat tidak akan

memengaruhi kenaikan bahan pokok,” ujar dia. Terkait harga jengkol, Gita mengatakan sudah terjadi penurunan harga berdasarkan pemantauan di beberapa pasar tradisional. Dia menyebutkan, di Pasar tradisional Daya, misalnya, harga jengkol dijual Rp 30 ribu per kilogram.

Untuk menjamin kestabilan harga dan ketersediaan barang jelang Ramadhan dan Idul Fitri, tegas Gita, pemantauan harga termasuk di pasar tradisional akan dilakukan tiap hari. Komunikasi dengan otoritas pelabuhan untuk memprioritaskan bongkar muat barang kebutuhan pokok juga terus dijalin.

“Kalau ketersediaan cukup, stok banyak, pedagang akan sulit berspekulasi,” kata Gita. Kalaupun ada lonjakan harga komoditas yang tak terhindarkan, dia menegaskan kementeriannya sudah siap menggelar operasi pasar dan pasar murah yang menggandeng para distributor. (h/ kcm)

KIPANG KACANG — Seorang petugas dari Dinas Koperindag Tanah Datar memperlihatkan hasil produk makanannya berupa kipang kacang di Stand Padang Fair Gor H. Agus Salim Padang, Jumat (7/6). Kipang Kacang teremasuk makanan khas yang ada di Tanah Datar. RIVO

“Kami menjamin ketahanan beras atau stok bahan pokok lainnya yang ada di Bulog bagi kebutuhan masyarakat di bulan Ramadhan dan Lebaran aman,” kata Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Kamis (6/6).Karena itu, dia meminta masyarakat tak khawatir soal ketersediaan pasokan meskipun ada perubahan pola konsumsi. Meski demikian, Gita mengatakan, untuk mengantisipasi kenaikan harga akibat pembatasan kuota impor, kementeriannya akan terus melakukan

SEPTI ANDRIES

PEMERINTAH JAMIN HARGA

Petani Jangan Segan Tanam Kedelai JAKARTA, HALUAN — Menteri Pertanian RI Suswono meminta para petani untuk tidak segan lagi menanam kedelai. Pasalnya, pemerintah akan menjamin harga kedelai, sehingga para petani tidak perlu takut harganya akan anjlok saat panen nanti. “Perpres (Peraturan Presiden)-nya sudah keluar. Bulog sudah ditugaskan untuk membeli kedelai petani. Jadi tidak usah takut harganya akan anjlok,” kata Mentan Suswono saat berdialog dengan para petani kedelai di Desa Sisalam, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, seperti dikutip siaran pers Kementerian Pertanian (Kemtan), Jumat (7/6/2013).

Mentan mengemukakan, pihaknya sudah bersepakat dengan Kementerian Perdagangan tentang Harga Pokok Pembelian (HPP) kedelai sebesar Rp7.000 per kilogram. Jika di pasaran harganya anjlok di bawah Rp7.000, Bulog dapat mengambil langkah-langkah untuk membeli kedelai petani. Sejak Mei lalu Pemerintah mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2013 yang ditandatangani oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tanggal 8 Mei 2013. Perpres itu menugaskan Bulog untuk menangani pengamanan harga dan penyaluran kedelai dalam upaya mendukung dan meningkatkan

ketahanan pangan. Dalam Perpres itu disebutkan, tata cara pelaksanaan pengamanan harga dan penyaluran kedelai diatur oleh Menteri Perdagangan setelah memperhatikan pertimbangan Menteri Pertanian, Menteri Perindustrian, dan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah. Dalam melaksanakan tugasnya Bulog dapat bermitra dengan badan usaha milik negara dan/atau badan usaha lainnya dengan mengikuti tatakelola perusahaan yang baik. Dengan adanya jaminan pengamanan harga da distribusi kedelan Mentan berharap keengganan petani untuk menanam kedelai sirna.

>> Editor : Afrianita

Dalam kesempatan itu Mentan mengakui target penpaian swasembada kedelai menghadapi berbagai kendala. Selain keengganan petani menanam kedelai, juga terbatasnya lahan akibat. Saat ini luas panen kedelai secara nasional hanya 700.000 hektre. Dengan ratarata produksi per hektare 1,5 ton – 2 ton, maka produksi nasional hanya 1,05 juta – 1,4 juta ton. Padahal kebutuhan nasional mencapai 3,2 juta ton per tahun. “Praktis produksi kedelai nasional baru 30 persen dari kebutuhan nasional. Sisanya terpaksa dipenuhi dari kedelai impor,” terang Mentan. (h/kcm)

>> Penata Halaman : David Fernanda


16

SENIN, 10 JUNI 2013 M 1 SYA’BAN 1434 H

TAKLUKKAN DANAU MANINJAU DAN KELOK 44

Perbankan Perbankan Raup Laba Rp11,33 T JAKARTA, HALUAN — Bank Indonesia (BI) melaporkan selama 3 bulan pertama di 2013 ini laba bank-bank umum sudah mencapai Rp11,33 triliun. Perolehan laba ini meningkat 10,63% dibandingkan pada laba di akhir triwulan IV2012 yang hanya sebesar Rp10,27 triliun. Demikian disampaikan BI dalam Laporan Pelaksanaan Tugas dan Wewenang BI Triwulan I-2013 yang dikutip, Minggu (9/6). “Kinerja perbankan yang baik memberikan kontribusi positif pada kestabilan sistem keuangan secara keseluruhan,” jelas BI dalam laporannya. Sementara itu, BI mencatat total aset perbankan Indonesia secara triwulanan mengalami peningkatan. Pada akhir triwulan I2013, aset perbankan mencapai Rp4.313,83 triliun, meningkat sebesar Rp51,24 triliun atau 1,20% dibanding triwulan IV-2012 yang tercatat sebesar Rp4.262,59 triliun. “Peranan sistem perbankan masih mendominasi sistem keuangan Indonesia dengan pangsa aset lebih dari 70%,” demikian tambahan BI. Dengan kinerja perbankan yang masih terjaga dan fungsi intermediasi yang masih tumbuh dalam mendukung pembiayaan perekonomian, BI menambahkan stabilitas sistem keuangan pada triwulan I-2013 tetap terjaga. Indeks Stabilitas Sistem Keuangan ( Financial Stability Index/FSI) mengalami penurunan tipis pada level 1,61 dibandingkan triwulan IV-2012 pada level 1,62. (h/dtk)

Suzuki Touring Launching Shooter 115 F1 PADANG, HALUAN — Belasan awak media menggeber motor Shooter 115 FI dengan merambah perjalanan sejauh 268 km, menaklukan sisi jalan di kebiruan Danau Maninjau dan tanjakan puncak Kelok 44 pada ketinggian lebih seribu meter, Sabtu (8/5). Touring ini dalam rangka launching kendaraan motor underbone (bebek) terbaru, Shooter 115 FI oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) di daerah Sumatra Barat sekaligus pembuktikan ketangguhan Suzuki

Shooter 115 Fi ini. PT SIS telah melakuan serangkaian media touring bertajuk “Suzuki Shooter Melesat Tangguh- Taklukan 3 Gunung 4 Danau” sejak 4 Mei dimulai dari lapangan Briggif Cimahi-Bandung ke Tangkuban Perahu dengan ketinggian 2000 meter dari permukaan laut, Gunung Merapi kediaman Alm Mbah Marijan, Yogyakarta dengan ketinggian 1.700 meter, Danau Toba , Danau Tondano, Danau Maninjau dan Danau Banjarmasin. Tommy Ernawan 2W Marketing saat ditemui, Sabtu (8/ 5), menyatakan Shooter adalah bebek entry level pertama yang menggunakan teknologi fuel injection di Indonesia. Pengiriman unit shooter sudah dimulai sejak pertengahan April lalu ke seluruh pelosok Indonesia. Adapun tipe-tipe dari Suzuki Shooter adalah Shooter tromol FV 115

Coorporate Social Responsibility UNTUK PENINGKATAN INFRASTRUKTUR

PTSP Serahkan CSR Rp300 Juta

Walikota Padang Fauzi Bahar menerima bantuan CSR PT Semen Padang Rp300 juta yang diserahkan Dirkeu PT Semen Padang, Epriliyono Budi saat acara pertemuan dengan Wapres Boediono di depan Kantor Gubernur Sumbar, Sabtu (8/6). HUMAS PADANG, HALUAN — PT Semen Padang (PTSP) kembali menyerahkan bantuan untuk peningkatan infrastruktur di Kota Padang. Bantuan senilai Rp300 juta itu diserahkan Direktur Keuangan PTSP, Epriliyono Budi yang diterima Walikota Padang, Fauzi Bahar pada acara pertemuan Wakil Presiden RI Boediono dengan KSM Mandiri, Penyuluh Pertanian, Kader Posyandu, Petugas Kesehatan dan Penerima KUR di Halaman Kantor Gubernur Sumbar, Sabtu (8/6). Epriliyono mengatakan, penyerahan bantuan tersebut merupakan rangkaian kegiatan Coorporate Social Responsibility (CSR) PTSP yang merupakan program unggulan industry terbesar di Ranah Minang ini.

“Bantuan ini bersumber dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) PT Semen Padang sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap perbaikan infrastruktur publik di Kota Padang,” kata Epriliyono Budi yang didampingi Kabiro CSR Ampri Satyawan, usai penyerahan bantuan. Wapres berkunjung ke Sumbar untuk mengikuti berbagai acara, di antaranya pertemuan dengan KSM Mandiri, Penyuluh Pertanian, Kader Posyandu, Petugas Kesehatan, dan Penerima KUR, menghadiri acara Tour de Singkarak, membuka Pertandingan Tinju Piala Wapres, dan sejumlah agenda penting lainnya. Wapres Boediono mengaku bahagia bisa bertemu dan berdialog dengan

berbagai penggiat di bidang PNPM Mandiri, Bidang Kesehatan, Pertanian, dan para pelaku ekonomi. “Saya sangat senang bertatap muka di sini. Untuk itu, saya sampaikan terimakasih kepada pimpinan Bank, BUMN, pada acara ini, dimana telah disalurkan berbagai bantuan yang penyerahannya dilakukan secara simbolis,” kata Wapres yang didampingi Mendagri Gamawan Fauzi, Menpora Roy Suryo, Wamendiknas Musliar Kasim, Wakil Menteri Kesehatan Ali Ghufron Mukti, dan jajaran pejabat tinggi lainnya. Wapres menyampaikan dalam setiap kesempatan selalu mengajak para pimpinan Bank untuk memperhatikan usaha-usaha ekonomi rakyat. Terkait PNPM Mandiri, ia selalu mendapatkan perkembangan yang menggembirakan. Itu membuktikan bahwa PNPM Mandiri mendapat penerimaan yang baik dari masyarakat. “Memang di sana-sini, masih ada kekurangan namun secara umum PNPM Mandiri adalah program yang cukup baik,” tambahnya. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam laporannya menyampaikan, melihat kenyataan di lapangan, Program PNPM Mandiri sangat dibutuhkan, karena pola pendekatannya yang cocok di Sumbar. “Kegiatan PNPM mendorong partisipasi dan kerjasama seluruh komponen untuk terlibat. Kami mendukung kegiatan PNPM Mandiri yang selalu dianggarkan pemerintah pusat, dan bermanfaat untuk pembangunan di desa-desa,” kata Irwan. (h/vid)

SHOOTER 115 F1 — Dua Sales Promotion Girls sedang memperagakan Shooter 115 FI ditepi Danau Maninjau saat touring menaklukan tiga gunung empat danau, Sabtu (8/ 5).DAPIT ALEXSANDER

LAZ, Shooter Cakram FV 115 LB, Shooter Racing FV 115 LE. Dia menambahkan, Shooter 115 FI juga telah berhasil menaklukkan Sumbar yaitu pada touring Padang- ManinjauBukittinggi- Padang yang melintasi objek wisata Muko-Muko Danau Maninjau dan kelok 44 dengan tanjakan dahsyat. Terbukti ketangguhan sangat dirasakan oleh para raider. Sementara itu Anwar Widodo, Bagian Service Training Roda Dua PT Suzuki Indomobil Sales menambahkan, Shooter 115

FI merupakan underbone yang sangat irit bahan bakar sekaligus performa mesin yang kencang. Selain itu memiliki ketangguhan disegala medan. Seperti jalan tanjakan, pasir, aspal, mendaki, berbelok, dan lain sebagainya. Hal ini telah teruji dan terbukti lewat touring menaklukan tiga gunung empat danau. “Suzuki memang pilihan yang menjawab kebutuhan para pemimpi dengan underbone kencang, tangguh dan irit. Hal ini telah terbukti dan teruji diberbagai medan yang sangat

sulit dilewati oleh motor bebek sekelasnya, “ jelasnya Selain itu, dengan dua karakter berhasil mencapai serangkaian uji coba ketat di fasilitas R & D Suzuki dan penerapan teknologi low friction pada mesin 4 tak, fuel injection, berpendidngin udara, berkubikasi 113 CC. Selain itu menggunakan teknologi low friction dipadu dengan fuel injection konsumsi bahan bakar shooter 115 Fi menjadi lebih irit 37 % dari tipe underbone Suzuki lain. (h/dn/ lex)

PENYALUR KPR PALING INOVATIF

CIMB Niaga Raih Indonesia Properti Award 2013 JAKARTA, HALUAN — PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB Niaga”) kembali meraih penghargaan, kali ini datang dari ajang Properti Indonesia Award 2013 yang diselenggarakan Majalah Properti Indonesia. Dalam ajang yang digelar di Jakarta belum lama ini, CIMB Niaga berhasil meraih penghargaan sebagai salah satu bank umum swasta penyalur kredit properti yang inovatif dalam penciptaan produk KPR nya. Selain CIMB Niaga ada empat bank terkemuka lainnya yang juga menerima penghargaan untuk kriteria yang berbeda. Properti Indonesia Award 2013 merupakan penghargaan bagi insan properti di Indonesia yang karya-karyanya dinilai memberikan kontribusi penting terhadap dunia properti di Indonesia. Pemenang ditentukan ber-

dasarkan penilaian berbasis data milik properti Indonesia dengan kriteria yang mencakup hal-hal sebagai berikut, yaitu visi, konsep, nilai, inovasi, kepedulian kepada lingkungan dan sosial, eksistensi, kinerja dan pencapaian, serta kontribusinya terhadap industri properti Tony Tardjo, Head of Consumer Lending CIMB Niaga mengungkapkan, CIMB Niaga telah lama dikenal sebagai bank di tanah air, yang konsisten dalam menyalurkan kredit propertinya melalui sejumlah produk KPR unggulan. “Produk-produk KPR yang kami tawarkan memberikan solusi terhadap kebutuhan nasabah yang beragam. Nasabah tinggal memilih produk KPR mana yang paling sesuai dengan kebutuhannya,” kata Tony. Salah satu produk KPR unggulan dari CIMB Niaga adalah KPR X-Tra Manfaat.

>> Editor : Afrianita

KPR X-Tra Manfaat merupakan inovasi terbaru CIMB Niaga dalam hal pembiayaan properti ke masyarakat, yang menghubungkan fasilitas KPR dengan rekening tabungan nasabah dan keluarga nasabah (hingga sembilan rekening tabungan). Nantinya, 80% dari saldo harian tabungan nasabah akan digunakan untuk mengurangi saldo pinjaman KPR nasabah, sehingga pinjaman KPR nasabah bisa lunas lebih cepat. “Membidik segmen menengah atas, produk yang baru diluncurkan tahun ini menjadi produk yang bermanfaat bagi nasabah yang ingin melunasi pinjaman KPR dengan lebih cepat,” imbuh Tony. Menurut Tony, beragamnya produk KPR yang dimiliki CIMB Niaga menjadi wujud komitmen CIMB Niaga untuk selalu memberikan yang terbaik kepada masyarakat, khususnya nasabah CIMB Niaga. Selain itu, hal ini juga sebagai wujud dukungan CIMB Niaga kepada industri properti di Indonesia. (h/rel/ita)

>> Penata Halaman: David Fernanda


SENIN, 10 JUNI 2013 M 1 SYA’BAN 1434 H

17

Spanyol Belum Bisa Terbendung MIAMI, HALUAN — Spanyol meraih hasil positif dari laga ujicoba melawan Haiti. La Furia Roja memetik kemenangan tipis 2-1. Dalam pertandingan di Sun Life Stadium, Miami, Florida, Minggu (9/6) dinihari WIB, Iker Casillas yang beberapa waktu lalu kerap dicadangkan di Real Madrid turun sebagai starter. Fernando Torres yang juga sempat absen lama membela timnas diturunkan sejak menit pertama. Spanyol tak butuh waktu lama untuk membuka keunggulan. Saat laga berjalan

delapan menit, Santi Cazorla memberi Spanyol keunggulan 1-0 lewat tembakan kaki kirinya. Di menit ke-19, Spanyol m e n g g a n d a k a n keunggulannya lewat gol Cesc Fabregas. Pemain Barcelona itu memaksimalkan bola umpan Juan Mata dengan sundulan untuk merobek gawang Haiti. Hingga babak pertama usai, tak ada gol lagi yang

tercipta. Skor 2-0 untuk keunggulan Spanyol tak berubah hingga turun minum. Haiti memperkecil ketertinggalannya di menit ke-75. Setelah melewati Pepe Reina yang masuk di awal babak kedua untuk menggantikan Casillas, Donald Guerrier tanpa kesulitan menceploskan bola ke dalam gawang yang sudah kosong. Kemenangan ini jadi modal bagus bagi Spanyol yang akan berlaga di Piala Konfederasi di Brasil mulai 15 Juni mendatang. Spanyol tergabung di Grup B bersama Uruguay, Tahiti, dan Nigeria.(h/net)

MENANG — Penyerang Spanyol Cesc Fabregas mencoba melewati tiga pemain Haiti dalam laga persahabatan yang berlangsung di Florida. Juara Dunia ini berhasil mengalahkan Haiti 2-1. NET

PIALA EROPA U-21

Kalahkan Israel, Italia ke Semifinal TEL AVIV, HALUAN — Italia memastikan satu tiket ke babak semifinal Piala Eropa U-21 setelah memetik kemenangan atas Israel. Azzurrini yang unggul jumlah pemain sejak menit 37, memetik kemenangan telak 4-0. Pada pertandingan yang berlangsung di Bloomfield Stadium, Minggu (9/6/2013) dinihari WIB, Italia berhasil mencetak dua gol di babak pertama. Riccardo Saponara membuka gol Italia pada menit 18 memanfaatkan umpan terukur dari Ciro Immobile . Saat babak pertama amemasuki menit ke-37, Israel harus bermain dengan 10 orang. Eyal Golsa melakukan tekel dengan dua kaki kepada Saponara yang berujung kartu merah langsung dari wasit. Lima menit berselang, Manolo Gabbiadini memperlebar keunggulan Italia dengan sepakan kerasnya dari luar kotak penalti. Babak kedua berjalan

>> Editor : Rakhmatul Akbar

Italia mampu memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Gabbiadini kembali merobek gawang Israel pada menit ke53. Kali ini gol itu lahir lewat sepakan bebas. Alessandro Florenzi mencatatkan namanya di papan skor di menit 71 untuk membawa Italia memperlebar keunggulan menjadi 4-0. Hingga pertandingan berakhir tidak ada lagi gol tambahan, skor 4-0 pun tak berubah. Dengan kemenangan ini Italia kini memuncaki Grup A dengan raihan 6 angka, hingga dipastikan menjadi tim pertama yang berhasil menjejak ke babak semifinal. Sementara bagi Israel, mereka tertahan di posisi tiga klasemen dengan raihan satu angka. Untuk bisa meraih satu tiket ke babak semifinal mereka wajib memetik kemenangan di laga terakhir saat berhadapan dengan Inggris sembari berharap Norwegia kalah dari Italia.(h/net)

>> Penata Halaman : Jefli


18 OLAHRAGA

SENIN, 10 JUNI 2013 M 1 SYA’BAN 1434 H

8TH SEA YOUTH ATHLETICS CHAMPIONSHIPS

Dua Remaja Sumbar Sumbang Emas HO CHI MINH, HALUAN — Dua remaja Sumbar, Aprilia Kartina dan M.Hafiz menyumbang medali emas untuk kontingen merah putih dalam 8Th SEA Youth Athletics Championships di Ho Chi Minh, Vietnam. Selain emas, mereka juga menyumbang medali perak dan perunggu, Sabtu (8/6) kemarin. Aprilia menyumbang emas di nomor lari 1500 meter dan perunggu pada 800 meter putri. Sementara M Hafiz menggondol medali emas setelah memenangkan nomor 1500

meter dan perak pada 800 meter kategori. Aprilia meraih medali emas di nomor 1500 meter dengan catatan waktu 4 menit 47,59 detik ungul empat detik atas peraih perak dari Vietnam dan 13 detik dari peraih perunggu yang juga berasal dari Vietnam.

Sementara Hafiz yang masih berusia 18 tahun, meraih medali emas 1500 meter di kategori U-21, menyisihkan pelarih Malaysia yang finish di tempat kedua dan pelari vietnam di tempat ketiga. Hafiz menorehkan catatan waktu 3 menit 58, 07 detik untuk menyentuh garis finish Menanggapi ini, Ketum PASI Sumbar, S.Budi Syukur mengaku bangga dengan capaian keduanya. Prestasi Aprilia dan M. Hafiz mengingatkannya dengan prestasi yang dicapai Harizal, saat Budi ma-

sih menjadi Ketua Umum PRSI Sumbar. “Harizal saat itu berhasil masuk dalam persaingan ASEAN dan meraih medali emas di c a b a n g renang. Saya h a n y a bermimpi bagaimana Hafiz dan A p r i l i a nantinya bisa mencapai prestasi yang

lebih tinggi karena capaian mereka hari ini memberi

motivasi tersendiri bagi saya untuk terus membina atlet-

atlet berbakat dari Sumbar,”katanya.(h/mat)

JUARA — M.Hafiz dan Aprilia Kartina mengibarkan bendara merah putih di Vietnam setelah menjuarai nomor lari 1500 meter putra dan putri di ajangTh SEA Youth Athletics Championships . IST

Sumbar Juara Kejurnas Gulat Yunior PADANG, HALUAN — Kendati gagal menjadi pengumpul medali emas terbanyak, kontingen gulat Sumbar tampil sebagai juara umum Kejurnas Gulat Yunior yang berlangsung 5-8 Juni 2013 di SMP 30 Padang. Gilang Ilhuza Cs jadi juara umum setelah mengoleksi poin tertinggi, yakni 101. Sedangkan Kaltim, yang meraih medali emas terbanyak dalam gelaran ini, hanya bisa meraup 78 poin, disusul Jawa Timur dengan raihan 65 poin. “Sumbar bisa meraih juara umum karena berhasil mengumpulkan poin terbanyak dari kontingen lainnya,” sebut ketua panitia Ilmarizal, Minggu (8/6). Torehan medali kontingen

Sumbar pada iven ini adalah empat emas, lima perak, dan delapan perunggu. Empat emas diraih pegulat-pegulat Sumbar pada kelas 46 kg remaja putra, Gilang Ilhuza (54 kg remaja putra), Heru Fernandes (54 kg yunior putra), Gulastio (58 kg yunior putra). Sedangkan perak diraih Bayu Wilantara (35 kg remaja putra), Candra Sansongko (58 kg remaja putra), Juni Alvivera (74 kg remaja putra), M Diki Syafian (85 kg remaja putra), dan Mardiatul (55 kg putri). Untuk perunggu diraih, Josua Adila (35 kg remaja putra), Firda Nanda (74 kg yunior putra), Billy Jawara (84 kg yunior putra), Nori Asri W (44 kg putrid), Funi Hanifah

(51 kg putri), Juliani (55 kg putri), Nila D (59 kg putri), Riska Yuliana (63 kg putri). Kaltim sendiri mengoleksi enam emas, lima perak, dan lima perunggu dan Jatim berhasil meraih enam emas, tiga perak, dan sembilan perunggu. Sistem penghitungan poinnya adalah peraih emas mendapat 10 poin, perak sembilan poin, perunggu delapan poin. Untuk peringkat empat hingga sepuluh, secara berurutan mendapat poin dari tujuh hingga satu. Dengan hasil tersebut, Sumbar berhasil merealisasikan target meraih empat emas yang sudah diancang-ancang sejak awal. (h/mat)

KEHILANGAN BPKB BA 1457 AM A/N GEMAR SIMAMORA. HILANG SEKITAR KANTOR BAPEDALDA JL. KHATIB SULAIMAN. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT KEHILANGAN STNK BA 5539 AE A/N IREN. HILANG DISEKITAR JL. SEI BONG. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT KEHILANGAN STNK BA 3096 B A/N BADAN MATEOROLOGI DAN GEOFISIKA. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


SENIN, 10 JUNI 2013 M 1 SYA’BAN 1434 H

19

BAB III Urusan Desentralisasi dana Rp425.000.000 dan direalisasikan Rp377.332.250 (88,78%). c. Permasalahan dan Solusi Permasalahan 1) Masih minimnya peralatan latihan bagi para atlet-atlet potensial. 2) Masih minimnya ketersediaan anggaran IRWAN PRAYITNO MUSLIM KASIM SKPD pelaksana di biGubernur SUMBAR Wakil Gubernur SUMBAR dang olahraga. Solusi A. Urusan Wajib Yang 1) Perlu peningkatan peralatan Dilaksanakan latihan bagi para atlet-atlet. 7. Perumahan Penyelenggaraan Urusan Pe- 2) Perlu advokasi kepada stakeholder terkait dalam perumahan pada 2012 dialokasikan nganggaran. anggaran Rp.63.342.571.400 dan telah direalisasikan Rp.55.699. 3) Perlu dilakukan konsolidasi dan sinergitas dengan stake975.551 (87,93 %). Pelaksanaan holder lintas sektor terkait urusan ini dilaksanakan melalui pada kabupaten/kota program kegiatan sebagai berikut: a. Program dan Kegiatan 1) Program Pengembangan Pe- 9. Penanaman Modal Untuk Urusan Penanaman rumahan 2) Program Pemberdayaan Ko- Modal pada 2012 dialokasikan anggaran Rp8.347.094.299 dan munitas Perumahan. 3) Program Pembangunan In- telah direalisasikan Rp7.385.191. 650 (88,48%). Untuk Belanja frastruktur Pedesaan. 4) Program Pengembangan Sis- Tidak Langsung Rp3.275.530.899 tem Pelayanan Air Minum Dan dengan realisasi Rp2.864.403.381 (87,45%). Sedangkan untuk BeAir Limbah. 5) Program Peningkatan Kinerja lanja Langsung dialokasikan Pengelolaan Persampahan dan Rp5.071.563.400, realisasi Rp4. 520.788.269 (89,14%). Drainase. a. Program dan Kegiatan b. Pelaksanaan Program 1). Program Peningkatan Sarana dan Kegiatan dan Prasarana Aparatur. 1) Program Pengembangan Perumahan, anggaran Rp1.467. 2). Program Pemberian Penghargaan Kepada PNS Purna 896.000, realisasi Rp1.345.695. Tugas. 250 (92,29%). 2) Program Pemberdayaan Ko- 3). Pogram Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Camunitas Perumahan, anggaran paian Kinerja dan Keuangan. Rp11.560.000.000, realisasi 4). Program Peningkatan Promosi Rp11.035.148.350 (95,46%). dan Kerjasama Investasi. 3) Program Peningkatan Infrastruktur Perdesaan, anggaran 5). Program Penyiapan Potensi Sumber Daya Daerah. Rp24.759.014.200, realisasi 6). Program Peningkatan Daya Rp20.249.526.385 (81,79%). Saing Penanaman Modal. 4) Program Peningkatkan Sistem Pelayanan Air Minum, anggaran b. Realisasi Program, Kegiatan dan Hasil Rp20.162.726.700, realisasi 1) Program Peningkatan Sarana Rp18.816.817.517 (93,32%). dan Prasarana Aparatur, dana 5) Program Peningkatan Kinerja Rp539.374.100, realisasi fisik Pengelolaan Persampahan dan 100% dan realisasi keuangan Drainase, anggaran Rp5.392. Rp525.304.200 atau 97,39 %. 934.500, realisasi Rp4.243.788. 2) Program Peningkatan Ka049 (78,69%). pasitas Sumber Daya Aparac. Permasalahan dan tur, dana Rp122.801.400, Solusi Permasalahan realisasi fisik 100 % dan 1) Masih lemahnya koordinasi. realisasi keuangan Rp106.813. 2) Masih banyaknya kawasan 100, atau 86,98 %. kumuh perkotaan di Kab/Kota yang belum tertangani oleh 3) Pogram Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Pemerintah, Masyarakat, dan Capaian Kinerja dan KeuaSwasta ngan, alokasi dana Rp246. 3) Masih tingginya gape capaian 352.000, realisasi fisik 100% cakupan pelayanan air minum dan realisasi keuangan Rp223. dan sanitasi di Sumbar untuk 257.600, atau 90,63%. mencapai MDGs tahun 2015. 4) Program Peningkatan Promosi Solusi dan Kerjasama Investasi, 1) Melaksanakan rapat kooralokasi dana Rp935.261.500, dinasi. realisasi keuangan Rp757. 2) Membuat program dan kegia479.004, (80,99%) dan realisasi tan penanggulangan kawasan fisik 100%. kumuh perkotaan di kabu5) Program Penyiapan Potensi paten/kota. Sumber Daya Daerah, alokasi dana Rp806.017.500, realisasi 8. Kepemudaan dan Olahraga fisik 100% dan realisasi Urusan Pemuda dan Olahraga keuangan Rp792.826.499, atau dilaksanakan dengan alokasi 98,36%. dana Rp 23.351.304.615 dan direalisasikan sebesar Rp. 6) Program Peningkatan Daya Saing Penanaman Modal, 21.337.960.938 (95,31%). Adaalokasi dana Rp1.803.519.400, pun pelaksanaan dan capaianrealisasi fisik 77,69% dan nya dapat diuraikan sebagai realisasi keuangan Rp1.552. berikut : 537.000, atau 86,08%. a. Program dan Kegiatan 1) Program Peningkatan Sarana c. Permasalahan Dan Solusi Permasalahan: dan Prasarana Aparatur: 1. Dari target 10 permasalahan 2) Program Peningkatan PengemPMDN/PMA yang akan dibangan Sistem Pelaporan fasilitasi, kondisi di lapangan Capaian Kinerja dan Keuangan ditemukan 11 permasalahan. 3) Program Pembinaan dan Pe2. Berlarutnya penyelesaian masyarakatan Olahraga. Ranperda Penanaman Modal 4) Program Peningkatan Sarana Provinsi Sumatera Barat dan Prasarana Olahraga. berpengaruh terhadap pengem5) Program peningkatan peran bangan penanaman modal; serta kepemudaan. 6) Program Pembinaan dan 3. Masih belum terwujudnya jaminan stabilitas politik, pemasyarakatan olahraga. keamanan dan penegakan b. Realisasi Anggaran Program hukum. dan Kegiatan 1) Program Peningkatan Sarana 4. Keuangan negara dan keuangan daerah belum mampu dan Prasarana Aparatur, alomencukupi kebutuhan pemkasi Rp1.041.010.000 dan bangunan infrastruktur publik. direalisasikan Rp975.504.550 Solusi: (93,71%) 2) Program Peningkatan Pe- 1) Mensosialisasikan kepada Bupati/Walikota tentang arti ngembangan Sistem Pelaporan pentingnya investasi; Capaian Kinerja dan Keuangan dengan dana Rp250.390. 2) Peningkatan kemampuan aparatur dalam melaksa350 dan direalisasikan sebesar nakan tugasnya. Rp250.015.050 (99,85%) 3) Program Peningkatan Sarana 3) Perlu dilakukan penelitian dan pengkajian yang lebih akurat dan Prasarana Olahraga deterhadap potensi dan peluang ngan dana Rp205.848.700 dan investasi; direalisasikan Rp.197.185.700 4) Meningkatkan pengendalian (93,42%).. terhadap PMA/PMDN yang 4) Program Peningkatan Peran terkendala didalam penyamserta Kepemudaan, dana Rp paian LKPM dengan diupa280.400.000 dan direalisasikan yakan langsung ke lokasi Rp261.943.287 (83,94%). proyek. 5) Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga, 5) Segera menyelesaikan penyu-

sunan Ranperda Penanaman Modal Provinsi Sumatera Barat; 10. Koperasi dan UKM Pada 2012, untuk Urusan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah telah dialokasikan anggaran Rp25.420.187.080, dan direalisasikan Rp22,565,530,941, dan belanja langsung Rp6.589. 140.880 dengan realisasi Rp5.608. 195.337.337. a. Program dan kegiatan 1) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan. 2) Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi. 3) Program Terpadu Peningkatan Kesejahteraan Pelaku UKM. 4) Program Peningkatan Kompetensi SDM UMKMK dan Aparatur Pembina UMKMK. 5) Program Peningkatan Dukungan dan Akses Permodalan UMKMK. 6) Program Pengembangan Kemitraan UMKMK. 7) Program Peningkatan Peranan Koperasi Dalam Sektor Riil. 8) Program Peningkatan Lembaga Keuangan Non Bank dalam pembiayaan KUMKM. b. Realisasi Kegiatan dan Hasil : 1) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan, anggaran Rp249.191.500 dan realisasi Rp232.896.950 2) Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi, anggaran Rp1.283.520.000 dan realisasi Rp940.763.922. 3) Program Terpadu Peningkatan Kesejahteraan Pelaku Usaha Mikro dan Kecil, anggaran Rp1.010.054.200 dan realisasi Rp834.104.950. 4) Program Peningkatan Kompetensi SDM UMKMK dan Aparatur Pembina UMKMK, anggaran Rp552.870.000 dan realisasi Rp536.198.500. 5) Program Peningkatan Dukungan dan Akses Permodalan UMKMK, anggaran Rp653.000. 000 dan realisasi Rp557.365. 100. 6) Program Pengembangan Kemitraan UMKMK, anggaran Rp535.143.600 dan realisasi Rp387.562.000. 7) Program Peningkatan Peranan Koperasi Dalam Sektor Riil, anggaran Rp249.360.000 dan realisasi Rp243.125.850. 8) Program Peningkatan Lembaga Keuangan Non Bank dalam pembiayaan KUMKM anggaran Rp253.819.000 dan realisasi Rp242.478.750. c. Permasalahan dan Solusi Permasalahan 1. Masih kurangnya pemahaman masyarakat tentang hidup berkoperasi sesuai dengan prinsip-prinsip, landasan dan tujuan berkoperasi. 2. Struktur pemerintahan di Kabupaten/Kota di Sumbar serta jumlah tenaga pembina kurang mendukung pembinaan dan pengembangan koperasi. 3. Banyaknya kelompok/lembaga yang mirip koperasi di Nagari/ Desa. 4. Masih belum terpenuhinya penguasaan teknologi, akses pasar dan lemahnya daya saing. Solusi 1) Memperluas dan memperbanyak kegiatan penyuluhan perkoperasian. 2) Mendorong Pemerintah Kab/ Kota membentuk dinas tersendiri untuk pembinaan Koperasi dan UMKM serta menambah personil pembina. 3) Melakukan langkah-langkah agar UMKM dapat segera memanfaatkan teknologi tepat guna serta mendekatkan UMKM ke sasaran Pemasaran serta membina UMKM agar efisien dalam berproduksi. 11. Ketenagakerjaan Penyelenggaraan urusan ketenagakerjaan pada 2012 dibiayai dengan anggaran Rp30.896.466. 200, realisasi Rp.26.009.016.108, terdiri dari biaya tidak langsung Rp20.206.670.165, dan telah direalisasikan Rp16.967.943.248, (83,97%) serta belanja langsung dengan alokasi Rp9.896.466.200, dan telah direalisasikan Rp9.041. 072.860, (91,32%) a. Program dan Kegiatan 1). Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 2). Program Peningkatan Disiplin Aparatur 3). Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 4). Program Peningkatan Pengem-

5). 6). b. 1).

2).

3).

4).

5). c. 1). a). b). c). 2). a).

b). c).

bangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Program Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan. Program Transmigrasi (Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur anggaran Rp2.558.518.029, dan realisasi Rp2.289.902.075, (89,50%) Program Peningkatan Disiplin Aparatur anggaran Rp111. 300.000, dan realisasi Rp91. 502.800, (82,21%) Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur dengan Rp13. 500.000,- dan realisasi Rp2. 350.000, (17,41%) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan anggaran Rp758.308.000, dan realisasi Rp.740.553.000, (97,66%). Program Transmigrasi anggaran Rp156.384.250, dan realisasi Rp36.748.600, (23,50%). Permasalahan dan Solusi Permasalahan Peralatan pelatihan di BLK sudah terlalu tua. Keterampilan instruktur masih kurang. Kurangnya pejabat fungsional pengawas ketenagakerjaan dan pegawai perantara. Solusi Memperbaiki alat yang sudah rusak dengan memfaatkan siswa pelatihan, tetapi belum maksimal Memberikan kesempatan kepada Instruktur untuk mengembangkan dirinya. Mengusulkan ke Pusat untuk diadakan Diklat Pengawas Klasikal

12. Ketahanan Pangan Penyelenggaraan urusan Badan Ketahanan Pangan pada 2012 dengan anggaran sebesar Rp7.319. 341.793, dengan realisasi Rp6.766. 488.403, (92,45%), serta belanja langsung Rp6.057.596.600, realisasi Rp5.538.023.811, (91,42%). a. Program dan Kegiatan 1) Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur 2) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 3) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 4) Program Peningkatan Ketahanan Pangan. 5) Program Diversifikasi Pangan. 6) Program Terpadu Peningkatan Kesejahteraan Pelaku UKM. b. Realisasi Program/ Kegiatan dan Hasil 1) Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur anggaran Rp872.000.000, dan realisasi Rp826.186.500, (94,75%). 2) Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur anggaran Rp30. 000.000, dan realisasi Rp13. 421.000, (44,74%) 3) Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan anggaran Rp214.956.000, realisasi Rp212.556.000, (98,88%) 4) Peningkatan Ketahanan Pangan anggaran Rp3.170. 254. 000, realisasi Rp2.884.961. 850, (91,00%). 5) Diversifikasi Pangan anggaran Rp545.000.000, realisasi Rp 513.299.300, (94,18%). 6) Program Terpadu Peningkatan Kesejahteraan Pelaku UKM, anggaran Rp304.000.000, dan realisasi Rp283.725,100, (93,33%). c. Permasalahan dan Solusi : Permasalahan 1) Kelembagaan/Institusi yang menanggani penyuluhan belum tertata dengan baik 2) Minimnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang keamanan pangan yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH) 3) Masih banyaknya produk pangan yang belum memenuhi persyaratan keamanan pangan. 4) Kasus serta kejadian ketidakamanan pangan masih banyak dijumpai seperti penggunaan formalin, keracunan pangan, dll 5) Adanya kecenderungan peningkatan impor buah dan sayuran, yang belum pasti aman dikonsumsi 6) Belum optimalnya kelembagaan penanganan keamanan pangan 7) Pangan segar yang bersetifikat tidak memberikan perbedaan

harga yang signifikan dengan yang tidak bersertifikat. Solusi 1) Program ketahanan pangan harus masuk dalam program Balai Penyuluhan Kecamatan. 2) Harus ada sistem pengaturan, pembinaan dan pengawasan. 3) Pengelolaan dengan pendekatan sistem dan usaha agribisnis; 4) Perbaikan infrastruktur. 5) Peningkatan peran PEMDA dalam sosialisasi pangan aman dikonsumsi 6) Peningkatan kualitas SDM tentang pangan yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal 7) Peningkatan kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam meningkatkan kesadaran konsumen terhadap pangan) 8) Memberikan penghargaan bagi pelaku usaha yang benar-benar telah menerapkan sistem mutu pangan. 13. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Penyelenggaraan urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak tahun 2012 dibiayai Rp6.874.498.382, dengan realisasi Rp6.348.915.788, terdiri dari biaya tidak langsung Rp3.419.787.082, dan direalisasikan Rp3.199. 038.958, (83,97%) serta belanja langsung Rp3.454.711.300, dan direalisasikan Rp3.149.876.830,(91,32%). a. Program dan Kegiatan 1). Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 2). Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 3). Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan. 4). Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak. 5). Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan. 6). Program Peningkatan Peranserta dan Kesetaraan Gender dalam Pembangunan. 7). Program Peningkatan Kesejahteraan dan Perlindungan Anak (KPA). 8). Program Keluarga Berencana. 9). Program Kesehatan Reproduksi Remaja. 10).Program Promosi Kesehatan Ibu,Bayi dan Anak pada HKN 11).Program Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga Balita . b. Pelaksanaan Program/ Kegiatan dan Hasil 1). Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur anggaran Rp68.750.000, dan realisasi Rp55.265.500, (80,39%). 2). Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan anggaran Rp139.200.000, dan realisasi Rp138.150.000, (99,25%). 3). Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan anggaran Rp798.629.000, dan realisasi Rp748.867.250, (93,77%). 4). Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak anggaran Rp322.882.000, dan realisasi Rp276.126.087, (85,52%). 5). Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan anggaran Rp1.062.242.000, dan realisasi Rp1.001.223.275, (94,26%). 6). Peningkatan Peranserta dan Kesetaraan Gender dalam Pembangunan anggaran Rp169. 756.000, dan realisasi Rp158. 117.816, (93,14%). 7). Peningkatan Kesejahteraan dan Perlindungan Anak (KPA) anggaran Rp185.000.000, dan realisasi Rp175.104.550, (94,65%). 8). Keluarga Berencana Rp657. 885.000, dan realisasi Rp619. 239.650, (94,65%). 9). Kesehatan Reproduksi Remaja Rp120.061.400, dan realisasi Rp113.013.600, (94,13%). 10).Promosi Kesehatan Ibu, Bayi dan Anak melalui kelompok kegiatan masyarakat anggaran Rp201.929.000, dan realisasi Rp156.048.987, (77,28%). 11).Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga Balita anggaran Rp168.750.000, dan realisasi Rp164.039.600, (97,21%). c. Permasalahan Yang Dihadapi Dan Upaya Penyelesaiannya 1). Permasalahan

a. Masih kurangnya koordinasi dan komitmen para pengambil kebijakan sehingga pelaksanaan program sering tidak seimbang. b. Masih bervariasinya kelembagaan pemberdayaan perempuan pada Kabupaten/ Kota. c. Belum tersedia data terpilah di masing-masing dinas/instansi terkait di provinsi maupun Kabupaten/Kota, sehingga samar program/kegiatan yang harus dilaksanakan. d. Belum semua pihak terkait berperan aktif dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak 2). Solusi a. Perlu peningkatan dan pemahaman para pengambil kebijakan ttg pemberdayaan perempuan. b. Meningkatkan koordinasi dalam rangka pengintegrasian program pemberdayaan perempuan. c. Dalam penyusunan anggaran program pemberdayaan perempuan sangat diharapkan komitmen provinsi dan Kabupaten/ Kota sesuai keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 132 Tahun 2003. d. Pembentukan Lembaga Pemberdayaan Perempuan di provinsi, kabupaten/kota hendaknya mempedomani PP No. 41 Tahun 2007 tentang organisasi perangkat daerah. e. Perlunya peningkatan komunikasi timbal balik. 14. Perhubungan Penyelenggaraan urusan Perhubungan pada 2012, dibiayai dengan belanja tidak langsung Rp17.562.484.885, dengan realisasi fisik 99,96 % dan realisasi keuangan 87,03%. Sedangkan belanja langsung Rp19.199. 634.112, dengan realisasi fisik 96,48% dan realisasi keuangan 91,12%. a. Program dan Kegiatan 1) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur. 2) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 3) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 4) Program Rehabilitasi, Pemeliharaan dan Pembangunan Prasarana dan Fasilitas LLAJ. 5) Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas. 6) Program Pemeliharaan, Rehabilitasi dan Peningkatan Transportasi Laut. 7) Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Transportasi Udara. 8) Program Pengembangan Angkutan Kereta Api. b. Realisasi Program dan Kegiatan 1) Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, dana Rp 842.000.000, dan realisasi Rp804.222.050, (95,51%) 2) Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, alokasi dana Rp50.000.000, dan realisasi Rp38.640.700, (77,28%) 3) Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan, alokasi dana Rp285.800.000, dan realisasi Rp222.627.200, (77,90%). 4) Pembangunan Prasarana dan Fasilitas LLAJ, dana Rp2. 864.057.112, dan realisasi Rp2.738.231.100, (95,61%). 5) Pengendalian dan Pengembangan Lalin, dana Rp1. 516.000.000, dan realisasi Rp1.332.821.113, (87,92%). 6) Pemeliharaan Rehabilitasi dan Peningkatan Transportasi Laut, dana Rp959.901.000, dan realisasi Rp931.703.800, (97,06%). 7) Pemeliharaan dan Peningkatan Transportasi Udara, dana Rp350.000.000, dan realisasi Rp230.657.525, (65,90%). 8) Pengembangan Angkutan Kereta Api, alokasi dana Rp9. 829.000.000, dan realisasi Rp9.050.896.000, (92,08%) c. Permasalahan Dan Solusi : 1) Kendala Penyusunan Amdal Short Cut Jalan Kereta Api Padang-Solok 2) Seleksi anggota KPID Sumbar tidak terlaksana Meningkatkan koordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan kementerian/lembaga terkait lainnya.

>> Editor : Nova Anggraini

(bersambung)

>> Penata Halaman: Rahmi


20

PADANG PANJANG

Pengrajin Kulit Ikuti Pelatihan PADANG PANJANG, HALUAN — Sebanyak 20 orang peserta pelatihan kerajinan kulit Padang Panjang diminta terus berkarya dan berkompetisi secara sehat. Kepada mereka yang mampu berproduksi akan diberikan pembinaan dan pelatihan lanjutan. Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas Koperasi UMKM Industri dan Perdagangan (Kop UMKM Indag) yang diwakili Sekretaris Dinas Kop UMKM Indag, Amir Hamzah ketika menutup pelatihan 20 pengrajin kulit pemula, Rabu (5/6) di gedung Pondok Disain dan Promosi Daerah Padang Panjang, Bukit Surungan. Pelatihan berlangsung sejak 27 Mai lalu dibiayai oeh Kementerian Perindustrian Jakarta dan secara resmi dibuka oleh Wakil Walikota Padang Panjang, Edwin di Hotel Flamingo, Silaing Bawah. Kepada Haluan dijelaskan oleh Amir Hamzah, peserta pelatihan berasal dari segenap kelurahan di Padang Panjang yang berstatus sebagai penganggur, namun telah memiliki dasar keterampilan menjahit. Mereka diseleksi dari lebih 50 orang peminat yang dikirim oleh kelurahan. Selama pelatihan yang berlangsung sembilan hari di gedung Pondok Disain dan Promosi mereka diajarkan membuat tas dan dompet oleh instruktur berpengalaman dari Padang Panjang.. (h/dds).

SMAN 1 Wakili Sumbar ke FLS2N Nasional PADANG PANJANG, HALUAN — SMA Negeri 1 Padang Panjang menjuarai cabang Teater dan lomba Poster dalam Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Sumatera Barat dan akan mewakili Sumatera Barat pada FLS2N tingkat nasional di Medan bulan Juli mendatang. Hal itu dikatakan oleh guru serta pembina kesenian SMA 1 Padang Panjang, Nefertiti kepada Haluan, Jumat (7/6). Prestasi untuk festival Teater/Drama ini untuk kelima kalinya berturut-turut diraih SMA 1 Padang Panjang dan telah empat kali pula berturut-turut meraih medali emas dalam FLS2N tingkat nasional. Pada FLS2N Sumbar yang berlangsung hari Minggu sampai Selasa pekan lalu di Taman Budaya Padang, SMA 1 juga berhasil meraih posisi Juara II Tilawatil Quran Putera (Yoga Bagas Ardianta), Juara III Tilawatil Quran Puteri (Maulany Masyitah) dan Juara III lomba Kriya Puteri (Jingga Novebreza Islah). Tim dari sekolah unggul Sumatera Barat ini didampingi oleh guru kesenian Nefertiti, Iskandar Makhdoni serta Wakil Kepala Sekolah, Bastian. (h/dds)

SENIN, 10 JUNI 2013 M 1 SYA’BAN 1434 H

Serambi Mekah

Padang Panjang Raih WTP PADANG PANJANG, HALUAN — Kepemimpinan Suir Syam sebagai walikota bersama Edwin wakil walikota Padang Panjang tinggal hitungan bulan.

BERSAMA — Walikota Suir Syam, Sekdako Budi Harianto, kepala DPKAD Yudhi F Kahayan, Sunarno foto bersama jajaran BPK perwakilan Sumbar. IWAN DN

Perda Kawasan Tanpa Rokok Akan Dirubah PADANG PANJANG, HALUAN — Rancangan perubahan Perda Kawasan Tanpa Rokok Padang Panjang dijadwalkan hari Senin pagi ini diseminarkan di aula Dinas Kesehatan. Naskah akademik rancangan Perda ini ditulis oleh tim PBHI (Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM Indonesia ) Wilayah Sumatera Barat. Dalam diskusi awal yang diselenggarakan PBHI dua pekan lalu terungkap bahwa Perda No.8/ 2009) tentang Kawasan Tanpa asap Rokok dan Kawasan Tertib Rokok perlu dilakukan perobahan karena didalamnya terdapat sejumlah keosongan dan kelemahan, serta belum mampu menjawab pemecahan sejumlah masalah dalam pengendalian bahaya rokok di Padang Panjang. Karena itulah menurut Kepala

Dinas Kesehatan Padang Panjang, Dasril dalam diskusi itu, setelah melakukan survey akademik mengenai efektifitas pelaksanaan perda itu pada tahun 2011, terlihatlah berbagai persoalan masalah rokok di Padang Panjang. Salah satu aspek positif ternyata masyarakat perokok sendiri sangat mendukung keberadaan perda itu dan bahkan meminta diberlakukan sanksi tegas bagi pelanggar perda. Pada kesempatan terpisah dalam perbincangan Haluan dengan aktivis Forum Kota Sehat, Jasriman, diungkapkannya, mengenai penegakan Perda Rokok yang paling penting adalah komitmen para pejabat eksekutif dan legislatif. Jasriman yang juga berprofesi wartawan ini mengeluhkan lemahnya penegakan Perda Rokok

oleh aparat eksekutif serta rendahnya komitmen para anggota legislatif. Berdasarkan pengamatannya ia masih menemukan ketidakdisipilanan warga bahkan aparat pada Kawasan Tanpa Asap Rokok dan Kawasan Tertib Rokok. Ketua Forum Peduli Penyakit Tidak Menular Padang Panjang, Firdaus Mawardi serta Ketua Forum Kota Sehat Padang Panjang Haryanto mengatakan kepada Haluan, dari seminar ini diharapkan berbagai masukan positif untuk melahirkan Perda Rokok yang mampu mendorong percepatan pengendalian bahaya rokok di Padang Panjang terutama memberikan perlindungan terhadap anak-anak dan remaja. Seminar akan menghadirkan sekitar 40 peserta dari berbagai kalangan.(h/dds)

Namun pasangan ini masih terus membukukan sejumlah prestasi gemilang. Tak hanya di bidang pembangunan sarana fisik seperti pendidikan, kesehatan dan lalu lintas (Wahana Tata Nugraga) bahkan Kota berjulukan Serambi Mekah itu juga meraih prestasi pengelolaan keuangan dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Prestasi opini WTP terhadap audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas laporan Keuangan tahun anggaran 2012 ini adalah untuk pertama kali diraih oleh kota Serambi Mekah. “Opini WTP ini sekaligus adalah kado bagi pak Suir Syam sebagai walikota dan Edwin wakil walikota diujung masa jabatannya memimpin kota Padang Panjang khusus dalam pengelolaan keuangan yang terlaksana dengan sangat baik “ kata Kepala bagian Humas H Ampera Salim menjawab Haluan diruang kerjanya, Senin kemarin Hasil laporan keuangan yang telah di audit BPK-RI Perwakilan Sumatera Barat tersebut diserahkan Kepala BPK perwakilan Sumbar Betty Ratna kepada Walikota Padang Panjang Suir Syam dan ketua DPRD kota Padang Panjang Novi Hendri, di Padang, 31 Mei 2013 Hasil audit itu kata Ampera Salim juga sudah dipaparkan Walikota dalam rapat paripurna DPRD kota Padang

Panjang dalam rangka penyampaian Nota Penjelasan atas Ranperda Pertanggung Jawaban pelaksanaan APBD kota Padang Panjang tahun anggaran 2012, Senin lalu. Pantas warga Padang panjang menyatakan rasa syukur karena baru pertama kota ini meraih opini tertinggi dari hasil audit BPK setelah beberapa kali menerima opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). WTP ini, kata Suir Syam sesungguhnya adalah “minimum requirement” atas kepercayaan masyarakat pada sebuah laporan keuangan sebagai indikator ukuran kinerja keuangan entitas Pemerintah Daerah. Dan ini adalah bukti kesuksesan duet Suir Syam-Edwin. Opini WTP juga adalah wujud dari komitmen, tekad dan semangat serta kerja sama dan kerja keras seluruh jajaran dilingkungan pemda kota Serambi Mekah dalam mewujudkan “good Governance” yang tujuan akhirnya adalah “ clean governance“. Meski demikian, kata Suir Syam, masih ada catatan atau paragraf yang harus diperbaiki. Antara lain penyajian aset tetap peralatan dan mesin tidak termasuk aset tetap yang berasal dari Hibah pemerintah pusat melalui APBN, BOS dan lain yang belum diinvetarisir terutama pada UPTD yang pencatatan asetnya belum valid. Hal ini perlu disikapi segera dengan inventarisasi dan regulasi atau penilaian kembali asset aset yang belum tercatat tersebut, katanya menjelaskan. Ketua DPRD Padang. Panjang Novi Hendri ikut bangga. Keberhasilan itu adalah bukti kebersamaan yang terjalin dengan baik, kata. Novi (h/one).

DHARMASRAYA Ranah Cati nan Tigo Warga Dharmasraya Antusias Sambut TdS PULAU PUNJUNG, HALUAN — Meskipun di tengah cuaca yang panas menyengat, tidak menyurutkan semangat para pebalap yang mulai start dari Kabupaten Sijunjung tersebut untuk menaklukkan etape di bumi Ranah Cati nan Tigo tersebut. Tidak hanya para pebalap, masyarakat Kabupaten Dharmasraya tampak sangat antusias memberikan semangat kepada para pebalap di sepanjang jalur yang dilewati para pembalap tersebut. Para siswa Sekolah Dasar dan SLTP juga ikut ambil bagian dengan berbaris di sepanjang jalur lintasan sambil memberikan semangat dengan mengibarkan bendera negara peserta lomba. ”ini adalah medan terberat selama TdS berlangsung karena cuacanya sangat panas. Namun dukungan dan sambutan penonton di sepanjang jalan membuat kami tetap semangat untuk terus mengayuh,”tutur Jerry Aquino. Dalam kesempatan itu, yellow jersey dipasangkan langsung oleh Bupati Dharmasraya H. Adi Gunawan kepada Alireza Asgharzadeh. Untuk polka-dot jersey dipasangkan langsung oleh Wakil Bupati Dharmasraya H. Syafruddin R kepada Johan Coenen. Unt uk r e d a n d wh it e je r se y diserahkan lang s u n g o leh Se kd a ka b Dharmasraya, Ir. H, Benny Mukhtar, MM diserahkan langsung kepada pebalap senior Tonton Susanto. Pemasangan green jersey dilakukan oleh konsultan TdS yang juga merupakan konsultan Tour de France yang didatangkan langsung dari paris, Mr. Robin. Sedangkan hadiah pemenang etape ke empat diserahkan langsung oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya, Rahmanizar. (h/mdi)

Dharmasraya Sukses Jadi Tuan Tumah TdS DHARMASRAYA, HALUAN — Sampai jumpa pada Tour de Singkarak (TdS) 2014. Dharmasraya siap menjadi tuan rumah start dan finish.

KESENIAN — Wamenparekraf Sapta Nirwandar bersama Bupati Dharmasraya H.Adi Gunawan serta tamu undangan lainnya, menyaksikan berbagai kesenian dan budaya yang ada di Kabupaten Dharmasraya.MARYADI

Wamenparekraf Nikmati Randang Pakis PULAU PUNJUNG, HALUAN — Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menimati enaknya randang pakis Dharmasraya, ia mengakui sudah tiga hari penyelenggaraan Tour de Singkarak (TdS), tapi baru hari keempat di Dharmasraya ia bisa menikmati randang pakis yang memang sudah lama dicari-cari. Rasanya, lamak bana. Demikian diungkapkan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Wamenparekraf RI) Dr. Sapta Nirwandar, saat dijamu makan siang oleh Bupati

dan Wakil Bupati Dharmasraya di Gedung Auditorium Dharmasraya, Pulau Punjung, Rabu (5/6) kemarin. “Sudah tiga hari di ranah Minang, saya belum ketemu randang pakis. Eh, di sini saya baru ketemu. Memang rasanya lamak bana,” ujar Wamen berseloroh. Ditemani Bupati H. Adi Gunawan dan Wabup H. Syafruddin R, Wamenparekraf terlihat begitu menikmati hidangan yang disediakan panitia. “Masakan Padang memang selalu menggugah selera. Terutama randang pakih ini, karena tidak terdapat di daerah lain,”

imbuhnya. Selain Wamenparekraf, sejumlah tokoh lain ikut dalam jamuan makan siang jelang pelaksanaan upacara penutupan finish TdS etape IV yang mengambil start di Sijunjung dan finish di halaman kantor Bupati Dharmasraya. Di antaranya tampak hadir Bupati Solok Selatan H. Musni Zakaria, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumbar H. Burhasman, Kapolres Dharmasraya AKBP. Chairul Aziz S.Ik, M.Si, Wakil Ketua DPRD Dharmasraya Rahmanizar, anggota DPRD Dharmasraya H. Agus Salim,

H. Syahrul Furqon SKM, Masrigi, SE, Rusmiyati, SE, tokoh masyarakat Dharmasraya H. Khairul Saleh, serta sejumlah tokoh lainnya. Selain makanan khas Indonesia, menu jamuan makan siang yang telah disiapkan panitia TdS di Dharmasraya juga menyajikan western food yang khusus disediakan bagi para atlet peserta TdS dari 20 negara. Makanan yang disajikan itu dimasak oleh koki-koki pilihan dari sejumlah hotel di Kota Padang, siswa SMK 1 Padang, ditambah beberapa koki dari Dharmasraya, yang

dikontrol langsung tim adven khusus konsumsi TdS serta di bawah kontrol Ketua TP PKK Dharmasraya Hj. Kas Adi Gunawan, SE, MM. “Saya juga ucapkan terima kasih kepada PKK Dharmasraya yang telah menyajikan hidangan yang sangat nikmat. Tentunya hal ini semua akan membuat Dharmasraya semakin dikenal dan dikenang masyarakat termasuk dunia internasional. Karena kuliner juga termasuk khasanah budaya Indonesia yang memilki daya tarik tersendiri,” ungkap Wamenparekraf.. (h/mdi)

Itulah penggalan kalimat pamungkas yang dilontarkan Bupati Dharmasraya H. Adi Gunawan, dalam closing ceremony finish TdS etape IV di halaman Kantor Bupati Dharmasraya, Pulau Punjung, Rabu (5/6). Kalimat itu disambut senyum dan acungan jempol Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Wamenparekraf RI) Dr. Sapta Nirwandar serta gemuruh tepuk tangan dan sorak sorai dukungan ribuan warga Dharmasraya yang ikut menyaksikan penyerahan hadiah bagi pemenang iven . Menurut Bupati, kesiapan Dharmasraya menjadi tuan rumah start dan finish TdS bukanlah tanpa alasan. “Saat ini di Dharmasraya tengah dibangun beberapa hotel dan penginapan dengan jumlah kamar tidak kurang dari 300 unit. Semuanya telah sesuai standar bagi penginapan atlet dari seluruh dunia,” ungkapnya. Selain kesiapan penginapan, dirinya juga telah menyiapkan alternatif tambahan rute untuk TdS jika nantinya dikabulkan menjadi satu etape penuh. “Kesiapan sarana dan infrastruktur jalan dapat kami penuhi sesuai standar. Terbuk>> Editor : Atviarni

ti, selama di Dharmasraya para pebalap dapat menempuh perjalanan dengan lancar dan aman,” imbuhnya. Kesuksesan Dharmasraya sebagai penyelenggara TdS untuk kali pertama tak pelak mendapat pujian Wamenparekraf Sapta Nirwandar. “Awalnya Dharmasraya memang tidak termasuk sebagai bagian penyelenggara TdS. Tetapi Bupati anda yang satu ini ngotot untuk minta dimasukkan. Memang hasilnya tidak mengecewakan, karena pelaksanaannya sukses dan antusiasme masyarakat di sepanjang jalan begitu meriah,” tuturnya. Atas kesuksesan itu, Wamenparekraf memastikan bahwa tahun depan TdS akan kembali menyambangi Dharmasraya. Sapta Nirwandar mengakui bahwa permintaan Dharmasraya untuk menjadi tuan rumah start dan finish patut dipertimbangkan. Mengingat Provinsi Riau yang berbatasan dengan Dharmasraya juga berminat menjadi penyelenggara TdS tahun depan. “Bisa saja nanti TdS star di Pekanbaru dan finish di Dharmasraya, kemudian dilanjutkan start di Dharmasraya dan finish di Solok Selatan,” ungkapnya. Meski belum dipastikan dikabulkan satu etape penuh atau tidak, namun kesuksesan penyelenggaraan TdS etape IV di Dharmasraya sudah cukup menjadi bukti. Bahwa Dharmasraya sudah siap menjadi penyelenggara iven olahraga internasional. “Di usianya yang masih muda, saya kira Dharmasraya sudah tampil luar biasa. Selamat atas prestasi ini,” ungkap Wamenparekraf. (h/fma) >> Penata Halaman: Rahmi


FIGURA 21

SENIN, 10 JUNI 2013 M 1 SYA’BAN 1434 H

INDRA CATRI

Lestarikan Kuliner Khas Agam BAGI Bupati Agam Indra Catri dan isterinya Novita, urusan kuliner bukan sepele tetapi penting karena menyangkut pasokan gizi, kecerdasan dan kesehatan seseorang. “Kesehatan kebutuhan primer, penentu kualitas sumber daya manusia. Kalau sudah sakit, coba, apa yang dapat dilakukan, dan salah satu kunci penting kesehatan adalah pasokan makanan,” ujar Indra Catri, saat lomba kuliner serba ikan di Lubuk Basung, Jumat (7/ 6) pekan lalu. “Namun masih banyak warga yang kurang peduli dengan makanan sehari-hari. Padahal di Agam sumber bahan makanan banyak, sayur dan ikan dapat dibudidayakan di mana-mana. Agam juga memiliki sejumlah kuliner khas rakyat yang mengandung gizi tinggi, itu perlu dilestarikan,” tukuk isteri Indra yang merupakan Ketua TP PKK dan Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Agam. Sebagai wujud kepedulian terhadap makanan, program Agam Menyemai yang

digebyarkan bupati memang diprioritaskan untuk menanam pohon penghasil buah dan pengaktifan kolam ikan rakyat untuk memproduksi sumber gizi. Selain itu juga telah dicatatkan ke dalam rekor MURI sejumlah kuliner asal Agam seperti gulai itiak lado mudo dari Koto Gadang, kolak labu matur, gulai kapalo ikan tiku dan terakhir palai rinuak maninjau, lalu telah beberapa kali dilakukan lomba kreasi kuliner antar PKK kecamatan, pada bulan puasa mendatang digebyarkan lagi lomba pasar pabukoan. Di lain hal, Bupati Agam asal Baso itu ternyata sangat peka rasa, mampu mengidentifikasi rasa kopi. “Banyak orang mengatakan rasa kopi itu sama, padahal berbeda sesuai dengan daerah asalnya, contohnya kopi asal Kecamatan Palembayan rasanya lebih kelat dibanding kopi asal Kecamatan Baso, kopi asal Kecamatan Palupuh lain lagi, untuk menemukan rasa yang lebih enak sesuai dengan selera saya bisa meracik sendiri,” ujar Catri kepada Haluan. (h/ks)

SENYUM CHEF JUNA

Bius Ratusan Perempuan

M NASIR NANGKODOH RAJO

Ingin Jadi Wali Nagari DI USIANYA yang sudah menginjak 52 tahun, penampilan Muhamad Nasir Nangkodoh Rajo masih terlihat bugar dan tampil energik menjalani aktivitas sehari-hari. Pria kelahiran 16 Maret 1961 yang hobi mencipta lagu dan seni dekorasi itu, meninggalkan statusnya sebagai seorang Kepala Seksi (Kasi) di Dinas Tata Ruang Pemko Solok. Ayah dari 3 orang anak yang juga kakek dari seorang cucu itu meninggalkan profesinya sebagai seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang sudah ditekuninya sejak 1984 silam, untuk mendedikasikan diri menjadi seorang wali nagari. “Saya siap berbakti dan mendedikasikan diri menjadi Wali Nagari Saniang Baka peiode 2013-2019 mendatang bila dipilih dan diberi amanah oleh seluruh lapisan masyarakat,” tutur M Nasir Nagkodoh Rajo kepada Haluan di Saniang Baka, Kamis (6/6). Obsesi M Nasir yang sudah lama malang melintang sebagai aparatur pelayan masyarakat alias pegawai negeri di lingkungan pemerintah Kota Solok itu, adalah jika dia terpilih menjadi Wali Nagari Saniang Baka pada pemilihan wali nagari setempat 24 Juni mendatang, adalah menjadikan Saniang Baka sebagai nagari sejahtera dan beriman menuju nagari percontohan di wilayah Kabupaten Solok. Guna meraih mimpi dan mewujudkan obsesinya menjadi Wali Nagari Saniang Baka yang berpenduduk 6 ribuan jiwa di Kecamatan X Koto Singkarak itu, M Nasir Nagkodoh Rajo saat ini resmi menjadi salah seorang Calon Wali Nagari Saniang Baka bersaing dengan 3 orang kandidat calon lainnya dengan nomor urut 2. “Saya rela beralih profesi dari seorang pegawai negeri menjadi seorang wali nagari menjadi pelayan masyarakat di Nagari Saniang Baka tercinta,” paparnya. (h/ris)

HADIR di Kota Malang, Chef Juna sukses membius ratusan pengunjung Mall Olympic Garden. Chef tampan yang terkenal galak saat menjadi juri di acara Masterchef tersebut, ternyata tidak seperti apa yang kebanyakan orang bayangkan. Sepanjang acara yang diadakan oleh Bogasari tersebut, Chef Juna terus mengumbar senyum dan tawa. Kontan para pengunjung yang didominasi oleh kaum hawa berteriak histeris sepanjang acara berlangsung. Sambil memasak, Juna menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh para penonton. Juna juga menjelaskan mengapa ia tak lagi menjadi juri di ajang pencarian chef tersebut. “Karena jadwal saya padat, dan saya merasa RCTI malas mikir. Malas mencari jalan cerita yang bagus, dan juga mengenyampingkan profesi chef. Tetapi saya gak musuhan sama RCTI, buktinya sekarang saya punya acara di Global, yang masih satu grup dengan RCTI,” ujar Juna. Diminta para ibu-ibu untuk ‘marah-marah’ di atas panggung, Juna justru tertawa. Ia menjelaskan bahwa ia galak di acara Masterchef karena kehidupan di dapur yang sebenarnya itu memang keras. Jadi ia ingin para alumni masterchef benarbenar teruji mentalnya sebelum jadi chef yang sesungguhnya. (h/kpl)

Ariel jadi Duta Mangrove DIDAULAT menjadi duta tanaman mangrove fortress, Ariel Noah turut terjun bersama para mahasiswa guna menanaman 15000 bibit mangrove di wilayah Tanjung Pasir, Banten. Kegiatan ini juga dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup dunia 2013. Menurut Staf Ahli Menko Pulham, Dadang Irawan, yang juga menjabat menjadi ketua Green Smile, kehadiran Ariel di acara itu diharapkan bisa mentransi nilai-nilai tentang pentingnya menjaga lingkungan. "Intinya keberadaan Mas Ariel ini untuk peran transmisi. Mas ariel ini kan jutaan pengikutnya, jadi kita harapkan bisa memasukan nilai-

nilai tentang penanaman dan lingkungan juga," terang Dadang di desa Tanjung Pasir, Tanggerang, Banten, Sabtu (8/6. Menyemangati para mahasiswa yang turut berpartisipasi di acara tersebut, Ariel yang berbalut kemeja jeans biru dan padanan kacamata hitam sempat menyuguhkan dua buah lagu hitsnya. Bahkan ia juga terjun langsung menanam bibit mangrove tersebut. "Saya senang bisa ada di sini. Mudah-mudahan temanteman yang lain bisa terpanggil untuk ikut menyadari bahwa bumi kita sudah muali berubah. Kita harus bisa perbaiki dan kita pasti bisa memperbaikinya," pungkas Ariel. (h/kpl)

Titi DJ Ingin Jadi Model Catwalk SAAT menyaksikan pagelaran busana pengantin rancangan Ivan Gunawan, Titi DJ terlihat sangat antusias. Wanita kelahiran 27 Mei 1966 tersebut duduk di deretan bangku depan demi memperhatikan model berjalan di atas catwalk. Melihat para model itu membuat Titi ingin berjalan di atas panggung catwalk dan beraksi layaknya model profesional. “Kenapa tidak?” kata Titi di Jakarta Hall Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat (7/6). Busana-busana hasil rancangan Ivan Gunawan itu

menurut Titi sangat indah. Apalagi kain Tenun Siak dari provinsi Riau yang sarat dengan warna tak lazim untuk gaun pengantin. “Bagus pasti yah. Sepertinya cocok sekali dengan saya. Terus terang saya suka warna yah. Sangat sesuai dengan temanya pengantin,” ujarnya. Meski kembali gagal dalam membina rumah tangga, Titi yang saat ini berstatus janda, tak merasa trauma untuk kembali mencari pasangan hidupnya. Bahkan ia sangat memiliki keinginan menikah yang cukup besar. (h/kpl)

>> Editor : Syamsu Rizal >> Penata Halaman: Syamsul Hidayat


22

SENIN, 10 JUNI 2013 M 1 SYA’BAN 1434 H

LINGKAR Pembinaan Haji Butuh Perhatian Pemda SOLSEL, HALUAN— Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok Selatan Burhanuddin Chatib meminta agar pemerintah daerah mencarikan alokasi dana untuk melakukan pembinaan bagi jamaah calon haji di daerah itu. “Kita melakukan pembinaan yang dibiayai pusat hanya 10 kali, sedangkan 6 kali pembinaan lagi merupakan partisipasi para jamaah calon haji,” sebut Kakan Kemenag Solsel. Pentingnya perhatian Pemda Solok Selatan untuk mencarikan alokasi anggaran untuk melakukan pembinaan bagi jamaah calon haji, karena masih rendahnya pemahaman jamaah calon haji tentang ibadah haji. “Kami akui, anggaran regular untuk pembinaan itu sangat sedikit. Hanya 20 ribu untuk satu jamaah. Jika ada 10 kali melakukan pembinaan manasik haji, maka ada sekitar 200 ribu bantuan pembinaan untuk satu orang,” sebutnya. Pembinaan manasik haji itu dilaksanakan sebanyak 10 kali, terdiri dari 7 kali melalui pembinaan kecamatan oleh KUA, dan tiga kali pembinaan melalui Kantor Kemenag. Anggaran pembinaan itu harus dijemput ke Padang. Parahnya, bagi kecamatan yang hanya satu orang jemaah calon hajinya, maka uang pembinaan tidak memadai dengan biaya transfortasi menjemput dana tersebut. “Ongkos penjemputan ke Padang saja sudah habis minimal Rp150 ribu. Sedangkan uang yang akan dijemput hanya Rp140 ribu. Itulah kondisi yang terjadi bagi KUA yang hanya memiliki satu jemaah calon haji. Tahun ini yang mengalami kondisi itu adalah Kecamatan Sangir Balai Janggo,” terangnya. Maka dari itu, untuk melakukan pembinaan lebih intensif diharapkan ada bantuan dana dari pemerintah daerah. Mengingat pemda juga memberikan uang bantuan transfortasi setiap kali pelepasan jamaah calon haji. (h/col).

Solok Selatan Rawan Pembalakan SOLSESL, HALUAN — Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Solok Selatan, Tri Handoyo Gunardi, mengatakan semua kecamatan di daerah itu rawan perambahan atau penebangan liar. Tri Handoyo di Padang Aro, Selasa, menyebutkan kawasan yang paling rawan perambahan dan pembalakan liar saat ini berada di Koto Japang dan Padang Air Dingin Kecamatan Sangir Jujuan serta Pakan Rabaa dan Pinti Kayu Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh. Dia mengungkapkan baru-baru ini ditemukan pembukaan jalan baru untuk memperlancar aktivitas pembalakan liar di kawasan hutan lindung di Padang Air Dingin. Dalam upaya memerangi pembalakan dan perambahan hutan di daerah itu, katanya, pihaknya masih kekurangan personel polisi hutan yang saat ini berjumlah 11 orang dengan umur rata-rata 40 tahun. Sementara, imbuhnya, luas kawasan hutan yang mesti diawasi personel tersebut mencapai 237.000 hektare. “Luas kawasan hutan yang ada dengan jumlah personel polisi hutan yang tersedia sangat tidak ideal, bahkan satu orang mengawasi 21.545 hektare,” imbuhnya. Idealnya, kata dia, satu orang polisi hutan mengawasi sekitar 30 hektare kawasan hutan, bukannya puluhan ribu hektare. Dia berharap pemerintah pusat kembali membuka perekrutan baru polisi hutan sehingga pengawasan hutan lebih efektif. “Sejak tahun 2000 tidak ada lagi perekrutan baru polisi hutan padahal ini sangat dibutuhkan agar pengawasan hutan lebih baik,” tukasnya. Dia menyebutkan, sekarang ini tiga orang polisi hutan di Solok Selatan sudah lulus tes psikologi untuk penggunaan senjata api. “Sebelumnya polisi hutan di Solok Selatan tidak ada yang diperbolehkan memakai senjata api dan sekarang sudah ada tiga orang yang lulus tes psikologi penggunaan senjata api pada April lalu. Ini sedikit meringankan pekerjaan mereka,” jelasnya. (h/hms)

Pemkab Solsel Salurkan Bantuan Sosial SOLSEL, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Solok Selatan mengucurkan bantuan sosial melalui dana hibah untuk perorangan, Jumat (7/6). Bantuan tersebut bertujuan untuk perawatan dan penyembuhan korban. Kepala Dinas Sosial, Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Solok Selatan Erwin Ali didampingi Kabid Sosial Syarkawi menyebutkan, bantuan dana hibah itu diberikan kepada para korban melalui pengusulan pekerja sosial masyarakat dan tenaga kesejahteraan sosial kecamatan masing-masing kecamatan. “Kita sudah salurkan bantuan sosial melalui dana hibah. Mereka yang mendapatkan bantuan melalui pengusulan tenaga kesejahteraan sosial kecamatan yang difasilitasi pengurus sosial masyarakat. Maka, kalau ada yang menderita tumor, tetapi kesulitan untuk biaya pengobatan, lapor saja ke pengurus TKSK kecamatan untuk pengusulan bantuan sosial,” ujar Kabid Sosial Syarkawi. Ia merinci, bantuan tersebut diserahkan oleh Ketua Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial Ny Suriati Muzni Zakaria, untuk enam orang korban. Mereka tersebar di beberapa kecamatan, yaitu Isran Surya Laya (11) warga Talunan Maju Kecamatan Sangir Balai Janggo yang menderita tumor, mendapatkan bantuan sebesar Rp3 juta. Rinuwati (14) warga Talao Kecamatan Sangir Balai Janggo untuk pembuatan kaki palsu mendapatkan bantuan sebesar Rp2 juta. Lidya Novella (11) warga Karang Putih Kecamatan Sangir yang mengalami tumor otak mendapatkan bantuan sebesar Rp3 juta. Yunawati (40) warga Pasir Talang Selatan Kecamatan Sungai Pagu yang mengalami kanker tulang mendapatkan bantuan sebesar Rp3 juta. Lismawati (45) warga Bidar Alam Kecamatan Sangir Jujuan mengalami kanker payudara mendapatkan bantuan sebesar Rp3 juta. Muhammad Azhir, berumur sembilan bulan, warga Sungai Rambutan Kecamatan Sangir mendapatkan bantuan sebesar Rp3 juta, dan Mulyadi (50) warga Pakan Rabaa Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh yang digigit oleh babi hutan mendapatkan bantuan sebesar Rp1 juta. “Bantuan sosial itu sebagai wujud kepedulian pemda terhadap masyarakat. Memang disadari bahwa masih banyak yang menderita sakit lainnya yang belum mendapatkan perhatian itu. Namun, pengusulan bantuan sosial merupakan usulan petugas, maka masyarakat atau keluarga saling berbagi informasi saja dengan petugas tersebut,” pungkasnya. (h/col).

ANTUSIAS — Masyarakat antusias menyaksikan para pebalap TdS lewat di Irigasi Balun Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh.

HANDRI ROSE :

Sekwan Tak Sanggup Lagi Laksanakan Tugas SOLSEL, HALUAN — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Solok Selatan Handri Rose menilai bahwa Sekretaris Dewan tidak sanggup menjalankan tugasnya. Hal itu disampaikan Handri Rose sehubung terjadinya insiden pemukulan kaca oleh dirinya di ruang kerja Bagian Keuangan Setwan, 27 Mei 2013 lalu. Dalam insiden itu, sekwan aswis merasa tidak senang dan ada indikasi tindak kekerasan terhadap dirinya, sehingga ia melaporkan Handri Rose ke Polres Solsel dengan LP: 95/V/2013/ Polres. Menanggapi laporan itu, Handri Rose yang juga Ketua Pansus Audit Tujuan Tertentu (ATT) PTT Kategori Satu itu, mengklarifikasi sejumlah pernyataan Sekwan Aswis. Menurutnya, memang terjadi insiden pemukulan kaca, namun tidak disengaja kaca

yang sudah pecah itu pun pecah berkeping-keping. “Kaca itu sudah pecah juga, adapun pemukulan kaca yang saya lakukan itu hanya bagara (bergurau-red) saja. Namun, Sekwan Aswis merasa ketakutan mungkin memang ia merasa bersalah soal keberangkatan kami anggota pansus ke Jakarta menemui Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dan Kemenpan RB,” ujar Handri Rose. Kesalahan Sekwan Aswis, kata Ketua Pansus ATT PTT Katergori Satu itu, karena tidak tepat dalam membuat tujuan surat sehingga anggota pansus terasa diabaikan di Jakarta. “Perihal surat Sekwan tidak tepat sehingga kami tidak diterima di BKN dan Kemenpan RB. Seharusnya kami anggota pansus ini pergi klarifikasi bukan konsultasi. Kalau konsultasi, maka hanya perwakilan saja, tetapi kalau klarifikasi maka

semua anggota harus ikut mendengarkan penjelasan BKN dan Kemenpan,” terangnya. Handri Rose mengakui bahwa dirinya menilai Sekwan Aswis sudah tidak sanggup lagi menjalankan tugas sebagai sekwan. Karena sekwan sudah lama menjadi Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Dewan, sementara tugas pokok dari jabatannya sebagai Kabag Persidangan mesti dijalankan. “Sekwan tidak fokus menjalankan tugas, karena dirinya yang seharusnya menjalankan tugas sebagai Kabag Persidangan, ditambah beban tugas sebagai Plt Sekwan. Ini sudah berlangsung terlalu lama, sekitar tiga tahun Sekwan Aswis di-Plt-kan,” katanya. Handri Rose meminta agar Plt Sekwan Aswis dipindahkan dari sekretariat karena ada kemungkinan Sekwan Aswis mengalami kejenuhan tugas.

“Lihatlah mobil sekwan, sudah sering sekwan memarkir mobilnya di komplek Polres Solsel, bukan di komplek sekretariat dewan. Itu sebagai tanda bahwa sekwan sudah jenuh dan mungkin juga ketakutan,” ucapnya. Namun, seperti yang diucapkan Sekwan Aswis bahwa dirinya sudah melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. “Saya sudah urus para anggota dewan sebaik-baiknya. Semua hak DPRD saya urus, mulai dari gaji, tunjangan, dan perjalanan yang sudah diagendakan. Namun jika disebut saya tidak sanggup melaksanakan tugas sebagai sekwan, maka yang menilai itu adalah pimpinan eksekutif,” ucap Sekwan Aswis. Ketua DPRD Solsel khairunnas ketika dikonfirmasi soal laporan sekwan ke Polres Solsel mengakui bahwa dirinya tidak tahu saat kejadian. (h/col).

Pemkab Buat Perbup DAUN SOLSEL, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Solok Selatan mengeluarkan Peraturan bupati (Perbup) tentang pedoman pengelolaan Alokasi Dana Nagari (AND) agar pengelolaan dana nagari lebih efektif dan efisien. Kabag Pemerintahan Nagari Weddy Syafnir kepada Haluan menyebutkan, Perbup yang disahkan oleh Bupati Solok Selatan Nomor 7 Tahun 2013 Tentang Pedoman Umum Pengelolaan Alokasi Dana Nagari. Dalam perbup itu, ada tiga alokasi dana nagari, yaitu dana alokasi umum nagari (DAUN), bantuan penghasilan tetap bagi wali

nagari dan perangkat nagari. “Dua alokasi dana itu sudah ada sebelumnya, namun ada satu program pemerintah daerah yang baru berjalan tahun ke dua, yaitu dana blockgrant nagari,” sebutnya. Dana blockgrant nagari merupakan bantuan pembangunan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat nagari. Program tersebut dimulai pada 2012. Pada tahun pertama, belum ada pedoman baku penggunaan dana blockgrant, sehingga ada beberapa nagari yang belum maksimal memanfaatkannya. Maka dari itu, perbup ADN dibuat agar pengelo-

laan dana lebih efektif dan efisien. “Besar dana blockgrant nagari masih sama dengan tahun lalu, yaitu sebesar Rp150 juta yang digunakan untuk jenis kegiatan pembangunan sarana prasarana nagari dalam skala kecil, pengadaan bibit tanaman potensial untuk program tanaman monokultural, dan pengembangan Usaha Menengah Kecil Dan Mikro (UMKM),” jelasnya Adapun skala kecil pembangunan infrastruktur dengan rentangan biaya Rp20 juta sampai Rp50 juta. “Kegiatan pembangunan yang dimaksud itu adalah

pembangunan drainase, peningkatan jalan lingkungan, pembuatan gorong-gorong, pembangunan sarana air bersih, dan kegiatan skala kecil yang tidak tumpang tindih dengan kegiatan pembangunan lainnya,” lanjut Weddy. Sedangkan bagi nagari yang tidak memiliki kantor permanen, dapat dilakukan pembangunan kantor dengan anggaran maksimal Rp50 juta. Atau, bagi pemerintahan nagari yang ingin melakukan rehab kantor, maka juga dibolehkan dengan besar anggaran yang sama, yaitu Rp50 juta. Kemudian untuk pengem-

bangan perekonomian masyarakat dengan pengadaan bibit potensial, harus sesuai dengan pengembangan produk unggulan daerah. Seperti, pengadaan bibit kelapa sawit, karet, kakao, dan jeruk. “Untuk bantuan UMKM, bisa dalam bentuk memberikan bantuan peralatan usaha industry rumah tangga, bantuan peralatan perbengkelan, bantuan penguatan modal koperasi atau kelompok tani. Yang perlu diingat, kelompok yang akan mendapatkan bantuan harus ditetapkan oleh wali nagari bersama dengan bamus nagari,” pungkasnya. (h/col).

MENUNGGU DAMPAK POSITIF TDS

Promosi Wisata dan Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah Oleh: ICOL DIANTO

PEBALAP melewati ikon Solok Selatan, sebagai nagari seribu rumah gadang. TOUR de Singkarak (TdS) di Kabupaten Solok Selatan sudah berlalu dengan sukses. Pemerintah daerah mendapatkan pujian dari panitia karena penyambutan yang menyenangkan dari daerah. Kemudian, pengunjung dan para pembalap pun senang

berkunjung ke Solsel, menikmati pemandangan alam yang masih sejuk di bumi sarantau sasurambi itu. Itu baru pertama kalinya TdS ke Solok Selatan. Masyarakat yang antusias dan ramah menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.

Ditambah lagi dengan penampilan seni dan kebudayaan daerah menambah semaraknya penyambutan para pembalap dan official di daerah itu. Yang berlalu hanyalah sejarah dan nonstalgia. Kini, pemda dan masyarakat jangan terlalu jauh terlena dengan kesuksesan TdS yang finis di Muara Labuh Kabupaten Solok Selatan. Yang perlu diingat, kembalikan TdS ke subtansinya. Apa tujuan TdS yang diadakan pemerintah, yaitu sebagai ajang promosi wisata daerah dan mempercepat pembangunan infrastruktur. Untuk promosi wisata daerah, mulai dari promosi wisata alam, wisata budaya, dan wisata religi yang tersimpan di Solok Selatan harus sudah mulai dilirik wisatawan. Tidak hanya diketahui di dunia maya, namun perlu ada tanda-tanda aktivitas wisata di dunia nyata. Seti-

daknya bisa menjawab rasa penasaran wisatawan lokal dan manca negara, apa sih objek wisata handalan di Solok Selatan? Ini sudah harus diketahui oleh orang asing selain masyarakat pribumi Solsel. Tentu saja tujuan promosi wisata daerah itu dapat tercapai jika pemerintah daerah maksimal mempromosikan atau mengenalkan objek wisata handalan daerah. Jika tidak, maka tujuan TdS dari aspek promosi wisata daerah dianggap gagal. Setidaknya, ada perubahan perilaku wisata masyarakat lokal dan asing dengan dibuktikan peningkatan kunjungan wisatawan ke Solok Selatan. Jika hal itu terjadi, maka alamat wisata Solok Selatan akan berkembang dengan pesat ke depannya. Pertanyaannya, sudahkah pemerintah daerah melalui dinas pariwisata Kabupaten Solok Selatan melakukan promosi

dengan baik saat TdS? Jawabannya ada di leading sektor terkait, dan masyarakat hanya memantau bagaimana leading sektor pariwisata memanfaatkan moment promosi, dan bagaimana perubahannya di masa mendatang. Kemudian, tujuan TdS untuk percepatan pembangunan infrastruktur daerah. Setiap ada kegiatan TdS, maka setiap itu pula diadakan persiapan teknis kegiatan. Mulai dari kondisi jalan yang yang akan dilewati sampai ke persoalan sandang, papan, dan pangan para pembalap, official dan tamu. Yang lebih mencolok adalah terjadinya perbaikan atau rehab infrastruktur jalan secara besar-besaran agar jalan tersebut layak digunakan untuk balapan sepeda kelas dunia. Itu pula yang terjadi di Kabupaten Solok Selatan. Jalan yang masuk rute balapan, dipermulus kirikanan. Badan jalan yang

berlubang segera ditambal. Walaupun banya tanjakan jalan yang tidak rata dan berlubang, bersyukur TdS sukses juga finis ke Solsel. Harapan bersama pemda dan masyarakat, usai TdS akan ada perubahan kondisi jalan yang semula berlubang dan zigzag permukaan ke kondisi yang layak ditempuh fajero sport. Kini, perbaikan jalan sudah terhenti. Tersimpan kekhawatiran masyarakat solok selatan, apakah jadi jalan di tempat mereka dilapisi dengan hotmix lagi. Ini hanya menunggu. Yang jelas, dana sebesar Rp40 miliar yang dianggarkan untuk perbaikan jalan dari Alahan Panjang Kabupaten Solok sampai ke Muara Labuh Solok Selatan. Kalau pagu dana yang ada masih bersisa, ada kemungkinan jalan yang masih saja ada tanjakan yang menganggu kelancaran pengendara tersebut untuk diperbaiki. Akan tetapi, kalau dana tidak lagi

bersisa, maka jalan di Solok Selatan tidak ada perubahan. Hanya tumbok di dua titik yang ada di Solok Selatan. Jika tidak ada lagi rehab jalan rute TdS itu, maka tujuan percepatan pembangunan infrastruktur daerah tidak tercapai. Barugi mangkok balabo. Tahun ini sangat besar anggaran yang disediakan untuk TdS bagi pemda lumayan besar. Jika ditumbokan (hotmix) Yang berlubang di Kabupaten Solok Selatan dari Ulu Suliti sampai Muara Labuh, barangkali juga melebihi kemampuan rehab yang sudah dilakukan saat ini oleh Dinas Prasjal Provinsi Sumbar. Maka, sama-sama dinantilah dampak positif pelaksanaan TdS ke Solok Selatan, yaitu, mempromosikan wisata daerah yang ditandai dengan adanya peningkatan kunjungan wisata ke Solsel dan percepatan pembangunan infrastruktur jalan. Semoga. ***

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Rahmi


RIAU DAN KEPRI 23

SENIN, 10 JUNI 2013 M 1 SYA’BAN 1434 H

LINGKAR Kawasan Wisata Pantai Selatbaru Tak Terawat BENGKALIS, HALUAN — Masyarakat yang berkunjung ke Pantai Selatbaru mengeluhkan kondisi kawasan wisata tersebut tidak terawat. Terlihat sampah berserak dimana-mana, dan dipenuhi semak ilalang. Seperti disampaikan salah seorang warga Bengkalis, Atbel yang berkunjung ke Pantai Selatbaru membawa keluarga, Minggu (9/6). Menurutnya, kondisi di sekitar kawasan pantai tidak nyaman lagi, dan terkesan seperti tidak terurus. “Sampah berserak di bibir pantai maupun di daratan sekitar pantai, sehingga pengunjung tidak nyaman lagi untuk bersantai menikmati hembusan angin laut dan deru ombak,” kata pensiunan pejabat eselon III di Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bengkalis ini. Ditambahkan Atbel, kawasan di sekitar pantai juga ditumbuhi semak-semak seperti ilalang, sehingga warga tidak bisa nyaman lagi untuk datang berwisata ke Selatbaru. Untuk itu, dia berharap kepada pihak-pihak terkait untuk cepat tanggap, sehingga kawasan wisata bahari tersebut terlihat indah, nyaman, dan asri. “Yang berwisata ke Pantai Selatbaru ini tidak hanya warga Pulau Bengkalis saja, dari Bukitbatu, dan kabupaten tetangga seperti Siak dan Dumai juga sering berlibur ke sini. Saya malu juga, kebetulan ada kawan saya yang dari Siak dan Dumai menanyakan kenapa Pantai Selatbaru ini sekarang semak dan penuh sampah,” ujar Atbel. Hal senada diungkap Wak Ijan, warga Rimbas, Bengkalis. Akhir-akhir ini ia sudah jarang membawa cucu-cucunya pergi ke Pantai Selatbaru, karena kondisinya sudah tidak nyaman lagi seperti penuh sampah dan semak ilalang. “Biasanya kalau hari libur, seperti saya rajin membawa cucu ke Selatbaru. Sambil makan-makan dan main air laut. Tapi sejak beberapa bulan terakhir ini, saya tidak pernah ke sana lagi. Sebagai gantinya saya bawa duduk-duduk di Lapangan Pasir Andam Dewi,” kata Wak Ijam. Pantai Selatbaru merupakan kawasan wisata bahari yang cukup dikenal masyarakat Pulau Bengaklis. Bahkan warga kabupaten tetangga seperti Siak, Meranti, dan Dumai tak jarang datang ke sini bersama keluarga untuk mengisi hari-hari libur. Hal ini tentunya perlu menjadi perhatian dinas terkait, terutama Dinas Pariwisata agar pantai ini selalu terjaga bersih, sehingga warga nyaman berkunjung. (h/man)

WARGA MENGELUH

Air Sungai Indragiri Keruh RENGAT, HALUAN — Beberapa bulan belakangan ini, air sungai Indragiri yang masih digunakan masyarakat untuk kebutuhan Mandi Cuci dan Kakus (MCK) berwarna keruh, dan tidak layak pakai. Kuat dugaan, keruhnya air sungai ini dampak aktivitas Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) di daerah hulu sungai baik di Kuansing maupun wilayah Inhu sendiri.

DIBONGKAR — Terlihat pekerja tengah membongkar drainase yang telah di cor Komplek Ruku Perumahan Taman Harapan di Jalan Panjaiatan kilometer 9 Tanjungpinang, Sabtu (8/6). SUTANA

Puluhan Hektar Sawah Terancam Kekeringan TALUK KUANTAN, HALUAN — Tidak berfungsinya sarana irigasi yang ada di Desa Seberang Taluk Hilir, Kecamatan Kuantan Tengah, sebulan terakhir ini mengakibatkan puluhan hektar sawah milik penduduk di desa tersebut terancam kekeringan. Hal ini tentunya membuat para petani mulai gusar mengingat dalam minggu ini mereka sudah mulai memasuki musim tanam. “Bagaimana kita mau menanam, kalau sawah kondisinya kering begini,” ujar Irwan, salah seorang warga Seberang Taluk Hilir, saat berbincang dengan Haluan Riau, Minggu (9/6) di Taluk Kuantan. Menurut Irwan, mereka telah berupaya keras untuk mendukung program pemerintah dalam melak-

sanakan pola IP 200 (Indeks pertanaman dua kali dalam setahun). “Beberapa tahun terakhir ini, kita sudah turut mensukseskan program IP 200 dari pemerintah,” katanya. Seharusnya, lanjut Irwan, rusaknya mesin pompanisasi yang digunakan untuk mengairi sawah di desa mereka, apabila ditangani secara cepat oleh pihak terkait tidak akan berakibat seperti ini, karena ia menganggap kerusakannya tidak begitu parah. “Yang rusak cuma dinamo staternya pada mesin pompa, semestinya itu bisa diperbaiki dengan cepat, kan cuma tinggal menggantinya saja,” terang Irwan. Karena tidak berfungsi dengan baik saat ini, sambung Irwan, para petani di desa tersebut terpaksa

harus mengandalkan hujan yang turun dari langit. “Untung beberapa hari lalu hujan turun cukup lebat, sehingga sebagian petak sawah ada yang mendapatkan air,” paparnya. Terkait hal ini, pihak Dinas Tanaman Pangan Kabupaten Kuantan Singingi melalui Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Kecamatan Kuantan Tengah, Ismail, ketika dikonfirmasi melalui telepon seluler mengakui, akibat kerusakan pompanisasi tersebut membuat sistem pengairan di desa tersebut tidak berfungsi dengan baik. Dirinya mengaku sudah melaporkan kepada pihak Dinas Binamarga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kuansing, yang menaungi masalah pengairan ini. (h/uta)

“Biasanya kalau banjir sudah surut, dan ketinggian permukaan air sungai normal, warna air sungai Indragiri pasti bersih dan tidak keruh. Namun, sekarang warnanya tak ubah seperti teh susu,” kata Edi (47), salah seorang warga Rengat yang berdomisili di pinggir sungai Indragiri. Dikatakannya, karena mereka penduduk asli yang sudah turun-temurun berdomisili di pinggir sungai Indragiri, maka tahu persis perubahan yang terjadi pada sungai Indragiri ini. Akibatnya ratusan bahkan ribuan masyarakat sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Indragiri, hingga sekarang masih menggunakan air sungai untuk kebutuhan MCK. Diceritakannya, beberapa tahun yang lalu, air sungai Indragiri saat normal sangat bening, bahkan permukaan sungai pun terlihat jelas. Namun, lanjutnya, sekarang ini warna air sungai sangat keruh, seandainya ada sumber air alternative, mungkin masyarakat tidak akan menggunakan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari. “Mau tidak mau, kami masih menggunakan air sungai untuk MCK, meski kami tak tau pasti apa yang menyebabkan keruhnya air sungai, dan apaapa saja kandungan berbahaya dalam air sungai yang kami

gunakan ini,” ujarnya. Keluhan serupa juga disampaikan warga lainnya, Syafril (49) yang berprofesi sebagai nelayan disungai Indragiri. Menurutnya, memang sangat jauh perbedaan sungai Indragiri saat ini, jika dibandingkan dengan kondisi beberapa tahun yang lalu. Tidak hanya perubahan warna air yang semakin keruh, tapi sungai Indragiri tidak bisa lagi dijadikan sumber mencari nafkah. Sebab populasi ikan dan udang di sungai Indragiri jauh berkurang, bahkan ikan patin yang selama ini menjadi ikon sungai Indragiri, sangat langka dan jarang tertangkap nelayan. Sementara itu, informasi yang dirangkum Haluan Riau menyebutkan, keruhnya air sungai Indragiri disebabkan maraknya aktivitas Peti dibagian hulu sungai, seperti wilayah Kuansing dan sejumlah titik dilayah Inhu, diantaranya Kecamatan Peranap, Batang Peranap, Kelayang, Rakit Kulim, serta kecamatan lainnya. Sedangkan pantauan dilapangan, warna air sungai Indragiri di wilayah Kecamatan Peranap, Batang Peranap, Kelayang, Rakit Kulim, hingga Kuala Cenaku sangat keruh. Hal ini membuktikan, jika aktivitas Peti tersebut memang berada di daerah hulu sungai Indragiri. (h/rez)

>> Editor : Nasrizal

>> Penata Halaman:Habli


24

SENIN, 10 JUNI 2013 M 1 SYA’BAN 1434 H

Jumlah Pendaftar SBMPTN di Sumbar Turun PADANG, HALUAN — Panitia lokal Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Padang mencatat sebanyak 35.652 siswa lulusan SMA sederajat telah mendaftar untuk mengikuti ujian tulis SBMPTN di daerah tersebut hingga Jumat (7/6) pukul 22.00 WIB. Jumlah ini turun dibanding tahun lalu. “Bagi peserta yang telah membayar dan menerima PIN diberi kesempatan melakukan pendaftaran hingga hari ini pukul 22.00 WIB, kata kata Humas Panitia Lokal SBMPTN, Amril Amir di Padang, Sabtu. Ia merinci, dari data sementara jumlah pendaftar bidang sains teknologi sebanyak 11.184 orang, sosial humaniora 15.204 dan campuran sebanyak 9.011 pendaftar. Angka ini sedikit mengalami penurunan karena pada tahun lalu jumlah pendaftar mencapai 38 ribu, kata dia. Ia menyebutkan, ujian tulis akan dilaksanakan pada 18-19 Juni dengan materi tes potensi akademik (TPA), tes kemampuan dasar umum meliputi matematika dasar, bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Kemudian, tes kemampuan dasar sains dan teknologi meliputi matematika, biologi, fisika dan kimia serta tes kemampuan dasar sosial dan humaniora meliputi sosiologi, ekonomi, sejarah dan geografi. Jika peserta memilih program studi yang mewajibkan ujian keterampilan maka calon peserta harus menentukan jumlah ujian yang diikuti maksimal tiga jenis. Bagi peserta yang telah membayar dan menerima PIN SBMPTN diimbau agar segera melakukan pendaftaran secara “online” dengan mengisi borang elektronik yang ada pada situs resmi, serta mengunggah pasfoto berwarna ukuran 4x6 cm dengan resolusi minimal 250 dpi atau 400x600 pixel. Jika proses pengisian borang telah selesai, akan keluar kartu tanda bukti pendaftaran untuk kemudian dicetak dan harus dibawa saat ujian. Berbeda dengan ujian tahun sebelumnya, pada tahun ini setiap pendaftar dapat memilih tiga program studi dengan syarat satu program studi yang dipilih harus merupakan perguruan tinggi negeri pada wilayah dimana yang bersangkutan ujian. Jika pada tahun lalu ada kategori IPA, IPS dan IPC tahun ini diganti menjadi saintek, sosial humaniora dan campuran, kata dia. (h/ans)

BERJALAN SUKSES DAN DIIKUTI RIBUAN PELAMAR

Ujian Tulis PNP Dahului Unand dan UNP PADANG, HALUAN — Untuk pertamakalinya, Politeknik Negeri Padang sukses menggelar ujian tulis seleksi penerimaan mahasiswa baru mendahului ujian tulis yang dilakukan perguruan tinggi lainnya di daerah ini, Universitas Andalas dan Universitas Negeri Padang. Pelaksanaan ujian tulis untuk menyeleksi calon mahasiswa baru Politeknik Negeri Padang (PNP) yang disebut juga dengan Seleksi Ujian Masuk Politeknik Negeri (UMPN) tersebut digelar di kampus PNP di kawasan Limau Manih, Padang, Sabtu (08/6) dan diikuti 2.217 peserta. “Alhamdulillah, pelaksanaan ujian tulis yang kita

lakukan lebih awal ketimbang pelaksanaan ujian sejenis di Unand dan di UNP, ternyata tetap diminati ribuan lulusan SMA dan SMK. Artinya, keinginan untuk kuliah di Politeknik Negeri Padang memang telah menjadi prioritas utama bagi mereka,” ujar Direktur Politeknik Negeri Padang Aidil Zamri, ST, MT, Sabtu (08/6). Bagi Aidil Zamri, fenomena seperti ini jelas sesuatu yang sangat menggembirakan sekaligus membanggakan. Didampingi Pembantu Direktur I Drs Albar, M. Kom dan Pembantu Direktur II Emrizal, SE, MM, Aidil Zamri menegaskan, meski diikuti dua ribuan lebih peserta, pihaknya hanya akan menerima sekitar 478 mahasiswa saja dari jalur ujian tulis ini. Sebelumnya, lewat jalur bidik misi, dari 2.166 pelamar, juga telah diterima sebanyak 175 pelamar. Sementara untuk jalur undangan, dari 2.145 calon mahasiswa, pihaknya juga telah menerima 381 lulusan sekolah menengah dari berbagai kabupaten dan kota yang ada di Sumbar. Untuk ujian tulis tahun ini, tiga besar jurusan atau

UMPN — Direktur Politeknik Negeri Padang Aidil Zamri, ST, MT, (tiga dari kiri) didampingi Pembantu Direktur I Drs Albar, M. Kom (kanan) dan Pembantu Direktur II Emrizal, SE, (dua dari kiri), memantau pelaksanaan Seleksi Ujian Masuk Politeknik Negeri (UMPN) yang digelar di kampus PNP di kawasan Limau Manih, Padang, Sabtu (08/6). SYAMSU RIZAL program studi favorit bagi calon mahasiswa adalah D 3 Akutansi yang diminati oleh 371 calon, D 4 Akutansi dengan 345 peminat dan D 3 Teknik Sipil yang diminati 330 pelamar.

Tahun ini, PNP juga membuka sejumlah jurusan atau program studi baru yakni D 4 Teknik Manufaktur, D 4 Teknik Telekomunikasi, D4 Perancangan Jalan dan Jembatan serta D 4 Manajemen

>> Editor : Nova Anggraini

Rekayasa Konstruksi. Meski baru dibuka, peminatnya langsung membludak. Hasil Seleksi UMPN rencananya akan diumumkan pada hari Jumat tanggal 14 Juni 2013 mendatang. (h/zal)

>> Penata Halaman : Rahmi


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.