Haluan 05 Februari 2013

Page 12

12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA DUA PEJABAT PAYAKUMBUH

BOTIAH Dua Pria Ciduk Saat Pesta Ganja PAYAKUMBUH, HALUAN — Jajaran petugas Satnarkoba Polres Payakumbuh berhasil menciduk dua pria yang tengah asik menghisap narkoba jenis ganja, di pelantaran teras rumah salah satu tersangka . Kedua pria yang sama-sama warga kelurahan Balai Nan Duo, kecamatan Payakumbuh Barat yang tidak jauh dari mesjid Gadang Balai Nan Duo Koto Nan Ompek. Irwan Subrasta (29) yang kesehariannya sebagai buruh dan Hengki Eka Putra (33) yang berstatus sebagai penjaga sekolah di kelurahan Balai Nan Duo merupakan kedua tersangka yang berhasil diciduk. Tetapi kedua tersangka yang telah diintai beberapa bulan sebelumnya, sempat bertele-tele saat ditanyai petugas. “Kedua tersangka telah lama kita intai dan saat penangkapan berlangsung keduanya sedang menghisap ganja. Bahkan kedua tersangka sempat bertele-tele saat ditangkap. Sedangkan lenting ganja sisa hisapan mereka, dibuang di bawah meja tempat mereka duduk. Keduanya langsung digiring ke Mapolres Payakumbuh,” ungkap AKBP Rubintoro Suhada Kapolres Payakumbuh melalui Kasatnarkoba Iptu Yulia serta Kaur Narkoba Ipda Elvis Susilo kepada sejumlah wartawan, kemarin. Akhirnya, Irwan Subrasta dan Hengki Eka Putra tidak bisa mengelak lagi ketika petugas menemukan lenting ganja kering sisa hisapan yang dibuang tersangka. Saat didesak petugas , kedua mengakui perbuatannya. Petugas langsung menggledah rumah kedua tersangka dan berhasil menemukan pyrex atau pipet kaca yang digunakan untuk alat hisap sabu disimpan didalam lemari pakaian tersangka. Pihak keluarga tersangka sempat shock, pasalnya mereka tak menyangka salah seorang anggota keluarga adalah pemakai narkoba. Bahkan, orang tua serta istri dari salah seorang tersangka sempat mengeluarkan air mata, ketika anak mereka digiring petugas ke dalam mobil. Keduanya masih diperiksa petugas di Mapolres Payakumbuh dan 2 lenting ganja siap hisap, 1 alat hisap sabu berhasil diamankan dari tangan tersangka sebagai barang bukti. (h/ddg)

Terima Reward Umrah dari Gubenur PAYAKUMBUH, HALUAN – Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, memberikan reward kepada sepasang pejabat terbaik di Kecamatan Payakumbuh Selatan, Kota Payakumbuh, di awal Tahun 2013 ini.

TINJAU IRIGASI — Wako Riza Falepi tinjau rehabiltasi bendungan irigasi Batang Pulau Kecamatan Lamposi Tigo Nagori, Payakumbuh. SRI

Lagi, Dua Pejabat ‘Tersandung’ Gambir PAYAKUMBUH, HALUAN — Rupanya jumlah tersangka yang tersandung penyelewengan proyek perluasan lahan gambir seluas 250 hektar di nagari Sialang, Kecamatan Kapur IX Kabupaten Limapuluh Kota pada akhir tahun 2007 silam, terus bertambah. Senin (4/2) pagi kemarin, Kejaksaan Negeri Payakum-

Irigasi Sungai Batang Pulau Diperbaiki PAYAKUMBUH, HALUAN — Kawasan Kelurahan Parambahan, Parik Muko Aia dan Sungai Durian, di Kecamatan Lamposi Tigo Nagori (Latina), selama ini terbilang daerah rawan banjir di Kota Payakumbuh. Bila hujan deras, akibat pendangkalan yang terjadi di Sungai Batang Pulau, airnya meluap ke permukaan, sehingga membawa musibah banjir diseputar kelurahan setempat. Tahun ini, Pemprov Sumatera Barat membantu program normalisasi Sungai Batang Pulau, dengan anggaran tersedia Rp1,2 M. Dana tersedia, menurut Kabid Pengairan Payakumbu Ir. Muslim, belum mampu menyelesaikan masalah. Karena itu, Ketua Komisi III DPRD Yulman Hadi, menjanjikan akan membantu tiap tahun, hingga normalisasi sungai ini rampung. Signal itu disampaikan Yulman Hadi kepada Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi, saat meninjau pekerjaan proyek di Kelurahan Sungai Durian. “Kita akan kawal pendanaan proyek ini tiap tahun Pak Walikota,” ucap Yulman Hadi sambil melihat pekerjaan proyek di lapangan. Walikota Riza Falepi, sangat senang dengan pernyataan Ketua Komisi III DPRD, Wilmam Hadi itu. “Terimakasih Pak Wilman,” ucap walikota. Menurutnya, perhatian Pemprov bersama

SELASA, 5 FEBRUARI 2013 M 24 RABIUL AWAL 1434 H

DPRD Sumbar, terutama wakil rakyat Dapil Payakumbuh, terbilang cukup tinggi ke kota ini, sebutnya. Kunjungan Ketua Komisi III Yulman Hadi ke Payakumbuh, didampingi Kadis PSDA Sumatera Barat Ali Musri. Saat meninjau proyek di lapangan, juga hadir Camat Latina Doni Prayudha, S.STP dan Camat Payakumbuh Utara Nofriwandi, SH. Laporan Kabid Pengairan Muslim, fungsi Sungai Batang Pulau sebagai sumber air bagi sekitar seribuan hektar sawah dan kolam ikan masyarakat. Mulai dari Kelurahan Pakan Sinayan, Payolansek, Koto Tangah, Seberang Betung dan Padang Datar di Kecamatan Payakumbuh Barat, hingga ke kelurahan-kelurahan Parik Muko Aia, Parambahan, Sungai Durian dan Payonibung di Kecamatan Payakumbuh Utara. Kondisi sungai itu, selain terjadi pendangkalan akibat sendimen yang sudah tinggi, pada beberapa titik juga terjadi reruntuhan tebing, akibat abrasi. Sementara itu, elevasi sungai juga mendatar, sehingga arus air tak kencang dari hulu ke muaranya di Sungai Batang Lampasi di Payonibung. “Kita butuh dana mencapai puluhan milyaran rupiah untuk membenahi Sungai Batang Pulau ini, ungkap Muslim.(h/smt)

buh kembali memproses dua pejabat dilingkungan Dinas Perkebunan Kabupaten Limapuluh Kota yang diduga ikut serta mengkorup uang negara senilai Rp 1,7 Milliar yang seharusnya dimanfaatkan untuk perluasan lahan gambir tersebut. Kedua PNS yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak Kejaksaan Negeri Payakumbuh, yakni Maryusmal (47) dan Irman (49), hanya tertunduk saat diperiksa petugas kejaksaan. Kedua tahanan yang didampingi kuasa hukumnya itu, saat diperiksa petugas kejaksaan mengaku terpaksa menandatangi berbagai berkas surat untuk pencairan dana yang disuruh atasannya. “Apabila tidak ditandatangani, maka kami dipindah tugaskan oleh atasan ke pulau Menta-

wai,” ungkap kedua PNS masih berseragam lengkap itu dan didampingi penasehat hukum nya Setia Budi SH Sementara itu Tri Karyono Kepala Kejaksaan Negeri Payakumbuh mengatakan kedua tersangka diduga ikut terlibat kasus dugaan Korupsi Perluasan Lahan gambir yang merugikan negara sekitar Rp 1,7 Milliar. “Kedua Tersangka diduga ikut terlibat dalam kasus itu. Keduanya bakal dijerat dengan Pasal 2 (1) UU Nomor 31 tahun 1999. Junto UU Nomor 20 tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Sedangkan 1 tersangka lainnya hingga kini masih kabur. Untuk itu kita himbau kepada Akhyar agar segera menyerahkan diri,” kata Tri Karyono. Sebelumnya, beberapa

tersangka lainnya yang ikut serta dalam melicinkan pencarian dana serta penyalah gunaan uang negara itu telah mendekam di sel Lembaga Permasyarakat Payakumbuh. Seperti Afrizal mantan Kepala Kantor Perkebunan yang menjabat pada tahun 2007, Ketua kelompok Tani Sejahtera Hendri (32 th) dan Etrizal (56 th) Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang divonis bersalah dan dijatuhi hukuman 2 tahun penjara. Begitupun dengan Asep Ajidin (42 th) anggota kelompok tani Tuah Sakato sekaligus mantan Kepala Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Pemerintahan Kabupaten Limapuluh Kota ikut terseret dalam kasus perluasan lahan gambir tersebut. (h/ddg)

Keduanya, Camat Dra. Elfriza Zaharman dan Lurah Aur Kuniang, Rinaldi, S.Sos. Rewardnya berupa perjalanan ke Tanah Suci Mekkah, guna melaksanakan ibadah Umrah. Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi, di Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh, menginformasikan, Senin (4/2), kedua staf terbaiknya itu telah meninggalkan Payakumbuh, sejak Minggu (3/2), bersama sejumlah pejabat provinsi lainnya. Keduanya, saat dilakukan Lomba Kompetensi Camat (LKC) dan Lomba Kopetensi Lurah (LKL) Tahun 2012, keluar sebagai juara provinsi. “Kita senang dengan prestasi tersebut, mudah-mudahan akan memotivasi staf lainnya untuk berbuat yang sama,” ucap walikota. Dalam kedua lomba tersebut, menurut walikota, Payakumbuh cukup berprestasi di Sumatera Barat. Tahun 2009 lalu, Kepala Kelurahan Padang Karambia, Kecamatan Payakumbuh Selatan, Roza Aulia, S.STP yang keluar sebagai juara LKL, dan terima reward Umrah. Kemudian, di tahun 2011, Payakumbuh juga menjadi terbaik Sumbar dalam LKC dan LKL. Waktu itu, Camat Payakumbuh Timur Dafrul Pasi, S.IP dan Lurah Balai Jariang, Payakumbuh Utara, Desmon Karina, S.IP, yang merebut gelar juara. Keduanya, juga mendapat penghargaan Umrah ke Tanah Suci. Walikota Riza Falepi dan Wakil Walikota Suwandel Muchtar, mengimbau, seluruh karyawan pemko untuk selalu meningkatkan SDM, agar dalam lombalomba kompetensi tersebut, Payakumbuh tetap menjadi yang terbaik. Selain itu, seiring dengan peningkatan kemampuan, sangat diharapkan diiringi dengan peningkatan sikap dan moral yang tercermin dari kemampuan staf melayani mesyarakat dengan baik, simpulnya. (h/ smt)

PERSEPAK NAIK KASTA KE DIVISI I

Riza Termotivasi Bangun Stadion PAYAKUMBUH, HALUAN — Berita gembira diterima Walikota H. Riza Falepi, selaku Ketua Umum Persepak Payakumbuh, dari Jakarta. Persepak, tim kesayangan warga Kota Batiah, lolos ke Divisi I PSSI. Persepak naik kasta dari Divisi II, untuk memenuhi kuota Divisi I Wilayah Barat, meski hanya menempati urutan ketiga di Grup C, dalam putaran kompetisi PSSI Divisi II, yang berakhir Minggu (3/2). Walikota Payakumbuh Riza Felepi yang ditemui di Balaikota Bukik Sibaluik, (4/2), mengaku senang dengan naik kelasnya tim Persepak. “Saya senang dan bangga. Seluruh pemain, pelatih dan manger tim pantas diberikan apresiasi dan penghargaan,” ucap Walikota. Menurutnya, prestasi yang diukir Persepak, menambah motivasinya untuk membangun stadion olahraga di Payakumbuh. “Saya akan berjuang keras untuk membuat gol dalam membangun stadion, sebagai hombasenya Persepak. Mimpi Saya, Persepak harus tampil dalam kompetisi tertinggi, Divisi Utama atau Liga Indonesia. Mimpi ini

harus didukung seluruh lapisan masyarakat dan DPRD,” tegasnya. Kepastian Persepak maju ke Divisi I, setelah memetik kemenangan keduanya saat melawan tim favorit Persekap Kapuas, Kalteng, 3-2 (0-1) di lapangan Yon Zikon 14 Jakarta, Minggu (3/2). Padahal, jika Persepak kandas melawai tim terbaik Kalimantan itu, Persepak akan berada di urutan keempat dan pupus harapannya naik Divisi I. Pertemuan antara Persepak dengan Persekap berlangsung cukup seru dan menegangkan. Persepak sempat ketinggalan 0-1, saat gawang Persepak dibobol Yoyon Apriyono, pemain depan Persikap menit ke17. Meski anak-anak terus melancarkan serangan, tapi gagal dalam penyelesaian akhir. Cerita pelatihnya, Fendi Sutan, sebut walikota, setelah pemain depan Persepak Yusril mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1, hanya satu menit setelah babak kedua dimulai, permainan Persepak makin berkembang. Seluruh pemain termotivasi untuk melakukan tekanan.

Pada menit ke-74, striker Persepak Angga, berhasil membalikkan keadaan menjadi 2-1. Lima menit kemudian, gilian Putra merobek gawang Persikap, hingga Persepak unggul telakm 3-1. Tapi, dimasa injuri time, Persikap berhasil memperkecil kekalahannya, setelah Tandum Kurnia mampu menciptakan golnya. Di Grup C ini, tampil sebagai juara tim Villa 2000 Jakarta dan Persekap Kapuas sebagai runner up. Persepak menempati peringkat III grup, setelah mencatat 2 kemenangan dengan nilai 6. Sebelumnya, Persepak menang 2-1 atas PLN Jambi. Sedangkan, dua kekalahan lainnya, dialami Persep a k , s a a t berhadapan den g a n

Villa 2000 (1-2) dan PS Jakarta Selatan (0-2). Manager tim Persepak Zul Arman, ST, dan Ketua Pengkot PSSI Payakumbuh Tri Venindra, SE, ditempat terpisah mengatakan, jadwal kompetisi Divisi I PSSI itu, direncanakan bakal berlangsung sekitar Maret atau April mendatang. “Ini tantangan pengurus untuk membenahi tim yang ada sekarang, meski pendayung (dana, Red) Persepak minim untuk ini. Dukungan warga kota sangat kita harapkan,” kata kedua lelaki gila bola ini.(h/smt)

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Syahrizal


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.