Haluan 04 Oktober 2013

Page 10

10

JUMAT, 4 OKTOBER 2013 28 DZULQAEDAH 1434

PT KAI TUNTUT HUTANG PEMKO UNP Gelar Pameran Desain Grafis PADANG, HALUAN — Untuk mempromosikan hasil karya dalam bidang grafis, mahasiswa jurusan Desain Komunikasi Visual (DKP) Universitas Negeri Padang menyelenggarakan pameran Desain Grafis, Ilustrasi, Video Grafi, dan Fotografi yang bertemkan Deskom Peace 4 di Taman Budaya, Kota Padang, Kamis (3/10). Ajang keterampilan tersebut merupakan kegiatan tahunan mahasiswa DKP dalam menyalurkan ide-ide kreaatifnya dalam dunia grafis, dan juga merupakan ajang evaluasi terhadap hasil karya yang dimiliki, agar dapat lebih ditingkatkan lagi. Hal tersebut langsung di sampaikan Dr Yahya Ketua Jurusan Seni Rupa UNP dalam sambutannya. Ditambahkannya, kegiatan yang biasanya dilaksanakan di lingkungan kampus, kali ini di selenggarakan di luar kampus, yang bertujuan untuk mempromosikan hasil karya Mahasiswa DKV yang telah dipelajari selama dibangku perkuliahan. “Acara tahunan yang biasanya diadakan didalam kampus UNP sekarang untuk pertama kalinya diadakan diluar kampus yaitu bertempat di Taman Budaya Padang”, ujarnya Kegiatan tersebut merupakan hasil kerjasama antara UNP dengan Taman Budaya, yang disponsori oleh BNPB dalam mempamerkan karya-karya terbaik Mahasiswa DKV UNP. Hasil karya yang dipmerkaan tersebut meliputi foto, desain dan video editing. Semua hasil karya itu dipamerkan dengan dipajang didalam tenda dihalaman Taman Budaya yang telah disediakan oleh BNPB. Selain pameran, mahasiswa DKV UNP juga menyelenggarakan seminaar nasional pada hari ini Jum’at 4 Oktober di Taman Budaya. Pemateri seminar langsung didatangkan dari Jakarta yaitu, Surianto Rustam, Forum Desain Grafis Indonesia. Ajang kreatifitas tersebut akan di akhiri dengan pengumuman lomba desain poster siaga bencana pada sabtu malam 5 Oktober. (h/amr)

Pedagang Dilarang Berjualan PADANG, HALUAN — Enam orang perwakilan pedagang Pasar Simpang Haru mengadukan, nasib para pedagang korban kebakaran ke DPRD Kota Padang. Kamis (3/10), pedagang meminta bantuan DPRD Kota Padang agar bisa berjualan di bekas lokasi yang terbakar. Pasalnya, saat ini pedagang dilarang berjualan karena PT KAI menuntut ganti rugi penggunaan lahan ke Pemko Padang. Perwakilan pedagang, Alinur menjelaskan pedagang merasa menjadi korban dengan konflik yang terjadi antara PT KAI dan Pemko Padang. Ia mengatakan, setiap bulannya ada retribusi yang dibayarkan pedagang ke Pemko Padang. Jadi, terkait adanya hutang Pemko Padang terhadap penggunaan lahan PT KAI, tentu pedagang merasa tidak ada hutang. “Jangan jadikan pedagang ini sebagai korban, kami hanya mencari makan. Tolonglah, kami anggota dewan,” katanya. Pedagang mengakui, ada pertemuan yang dilakukan pedagang dengan PT KAI. Dalam pertemuan yang dilakukan, Rabu (2/10) lalu, disimpulkan pedagang bisa berjualan jika ikut membayar hutang Pemko Padang pada PT KAI. Jumlah hutang tersebut menurut PT KAI adalah, hutang sewa lahan yang digunakan pedagang berjualan sejak 2009-2012. Jumlah hutang tersebut adalah Rp500 juta. Dikatakannya, jika pedagang dibebankan tentu merasa keberatan. Jadi, dia meminta

ada kejelasan bagaimana kelanjutan nasib pedagang ini untuk berjualan. ”Kami hanya ingin berdagang, jangankan korbankan pedagang ini dengan kepentingan sekelompok orang,” ujarnya. Perwakilan pedagang lainnya, Suardi meminta agar ada kejelasan. Ia mengkhawatirkan, jika ini dibiarkan berlarut, muncul pikiran negatif pedagang. Apalagi, jika dikaitkan dengan rencana Pemko Padang membangun pasar moderen di kawasan eks pabrik karet yang berada di dekat Pasar Simpang Haru. “Ada yang mengaitkan dengan pembangunan pasar modern itu. Jika ini dibiarkan, tentu bisa timbul fikiran kalau pasar ini memang sengaja dibakar,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, perwakilan pedagang ini disambut oleh Ketua Komisi II DPRD Kota Padang Arnedi Yamen. Dalam kesempatan tersebut, terungkap kalau memang ada keinginan Fauzi Bahar sebagai Walikota Padang tidak memperbolehkan pedagang berjualan di tempat yang terbakar lagi. Jadi, pedagang ini diarahkan dengan mengisi petak toko di pasar modern yang akan dibangun

PLANG LARANGAN—Petugas PT KAI Sumbar memasang plang larangan mendirikan bangunan di bekas toko di Pasar Simpang Haru yang terbakar.Pedagang menilai larangan tersebut tak masuka akal. HOLY ADIB

nanti. Ia menilai, langkah tersebut tidak bisa dibenarkan. Makanya, didepan pedagang ini dia menegaskan akan menfasiltasi pedagang untuk bisa berjualan lagi. “Kami akan lakukan pemanggilan untuk mendapatkan keterangan, baik dari Pemko Padang maupun PT KAI,” ujarnya. Ia berjanji, pada pedagang untuk bisa segera berdagang lagi sehingga tidak muncul hal-hal yang tidak diinginkan apalagi yang memicu konflik. Plang Larangan Tak

Masuk Akal Ketua Pedagang Pasar Simpang Haru, Ali Nur yang dikonfirmasi secara terpisah oleh Haluan, Kamis (3/10), menganggap plang larangan mendirikan bangunan yang dipasang oleh PT KAI Sumbar beberapa waktu lalu, tak masuk akal. Pada plang larangan tersebut tertulis pasal 192 Jo 197 UU No. 23 tahun 2007. “Pasal tersebut adalah larangan mendirikan bangunan di atas jalur rel kereta api, sementara toko kami sama sekali tak dilalui jalur rel

PTSP UMUMKAN HASIL SELEKSI CALON TENAGA OPERATOR

RUBRIK KELURAHAN

169 Peserta Lulus Tes Tahap Dua PADANG, HALUAN – PT Semen Padang hari ini, Jumat (4/10) mengumumkan hasil tes potensi akademik dan psikotes (tahap 1 dan 2) penerimaan calon Operator Trainee (OT). Pengumuman hasil tes calon Operator Alat Berat dan Mekanik Alat Berat tahun 2013 ini bisa dilihat di koran Haluan, Padang. Sekretaris Perusahaan PT Semen Padang Firdaus mengatakan, jumlah peserta yang lulus seleksi tahap 1 dan 2 ini sebanyak 169 orang, baik melalui jalur online atau rekrutmen khusus. Selanjutnya para peserta ini akan menjalani seleksi lanjut, tes wawancara dan kesehatan. Firdaus tidak menampik

bahwa pengumuman hasil tes ini sedikit mengalami keterlambatan disebabkan panitia melakukan penyaringan yang cukup ketat dari puluhan ribu peserta tes. Selain itu, manajemen PT Semen Padang harus melakukan evaluasi tentang kebutuhan karyawan serta menyesuaikan dengan jadwal pembinaan terutama pembinaan fisik dan disiplin (Susbintal Fisdis) di Sekolah Calon Tamtama (Secata) B Rindam Bukit Barisan, Padang Panjang. Peserta yang diterima melalui program Operator Trainee (OT) Operator Alat Berat dan Mekanik Alat Berat ini adalah untuk memenuhi kebutuhan mengisi kekosongan posisi

karena karyawan yang pensiun dan paralelisasi dengan kebutuhan proyek Indarung VI nantinya. “Mengingat banyaknya peminat yang mendaftar dan mengikuti tes, sementara kebutuhan dalam penerimaan sangat terbatas, maka seleksi memakan waktu yang agak lama,” tambah Firdaus. Sementara itu, karena banyak menerima SMS pengaduan mengenai maraknya penipuan yang mengatasnamakan rekrutmen PT Semen Padang yang mengiming-imingi akan membantu, Firdaus kembali menegaskan dan mengingatkan bahwa PT Semen Padang tidak memungut biaya apapun dalam proses rekrutmen ini.

kereta api. Kami berharap PT KAI Sumbar mencabut plang itu,” paparnya. Dua minggu pasca terbakarnya 20 toko di Pasar Simpang Haru, pedagang mulai menggelar dagangan di bekas toko yang terbakar. Nurdeli (58), seorang pedagang lontong mengatakan, ia berdagang dengan kondisi seadanya karena kalau tidak berdagang, ia tidak punya uang untuk membiaya keluarganya. Sejak berdagang di sana pada tahun 1977, ia belum pernah mendapat masalah seperti yang kini ia alami. (h/ade/mg-dib)

“Hati-hati, jangan percaya dengan pihak manapun yang meminta biaya dan menjanjikan fasilitas kemudahan proses rekrutmen,” tambahnya. Website resmi rekrutmen PT Semen Padang tahun 2013 adalah www. jobsemenpadang.com. Proses seleksi dan penerimaan Management Trainee (MT), dan Technical Trainee (TT) tahun 2013 telah berakhir. Hasil tes tahap 1 & 2 Operator Trainee, Operator Alat Berat & Mekanik Alat Berat diumumkan tanggal 4 Oktober 2013 di www. jobsemenpadang.com, dan koran Haluan. Seluruh informasi mengenai hasil rekrutmen diinformasikan melalui website resmi

www.job semen padang. com.Kecurigaan terhadap informasi yang diterima, masyarakat dapat menghubungi nomor telepon (0751) 202102 atau (0751) 815250 Proses seleksi dan penerimaan MT dan TT telah selesai dilaksanakan. Sebanyak 168 calon staf/ karyawan dari program MT dan TT tengah mengikuti pendidikan fisik dan disiplin (Susbintal Fisdis) di Sekolah Calon Tamtama (Secata) B Rindam Bukit Barisan, Padang Panjang selama satu bulan (1 Oktober s.d. 2 November 2013). Para MT/TT ini telah melalui proses seleksi yang sangat ketat, terpilih dari sekitar 24.000 orang pendaftar dan lulus seleksi. (h/vid)

KANTOR Kelurahan Kubu Dalam Parak Karakah Padang. WINDA

KUBU DALAM PARAK KARAKAH

Realisasi PBB Sudah 95 Persen PADANG, HALUAN — Realisasi pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kelurahan Kubu Dalam Parak Karakah sudah terealisasi dengan baik. Lebih dari 6 ribu jumlah penduduk atau sudah 95 persen yang telah menjalani kewajiban PBB mereka. Seperti penuturan Gusti Warni sebagai Kasi PM ( Pemberdayaan Masyarakat) saat ditemui Senin (30/ 9) di ruang kerjanya, realisasi PBB hampir mencapai titik aman pada tahun ini. Warni mengatakan PBB sudah tidak sulit pengelolaannya seperti dahulu karena setiap pengurusan apapun warga wajib menyelesaikan PBB nya terlebih dahulu. “Realisasi PBB di Kelurahan Kubu Dalam Parak Karakah, sudah memenuhi target untuk tahun ini dibandingkan tahun lalu yang cuma mencapai 85 persen,” katanya, Menurut penuturannya lagi PBB sudah merupakan kesadaran dari masyarakat itu sendiri. Jadi PBB pada tahun ini sudah tidak perlu lagi dipungut ke rumah warga di kelurahan Kubu Dalam Parak Karakah. “Selain itu, pencapaian di Kelurahan ini tinggi dalam urusan keuangan atau pembayaran PBB dikarenakan jumlah penduduk lebih banyak. Tetapi persentasenya rendah dikarenakan wilayahnya luas. Oleh karena itu Kelurahan ini dalam jumlah penduduk dan pengurusan PBB Kelurahan Kubu Dalam Parak Karakah meraih juara tiga tingkat Kota Padang,” katanya. (h/mg-win)

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Irvand


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.