Haluan 03 Januari 2013

Page 10

10 PADANG

KAMIS, 3 JANUARI 2013 M 21 SHAFAR 1434 H

KNPI Bantu Usaha Kreatif PADANG, HALUAN — Untuk menggeliatkan jiwa berwira usaha di kalangan pemuda, KNPI Sumbar memberikan bantuan kepada para pemuda baik dari lulusan SMP, SMA atau Sarjana. Bantuan tersebut diserahkan untuk pemuda di kabupaten/ kota seluruh Sumatera Barat. Bantuan peralatan usaha yang diberikan antara lain, mesim ketam es, alat memasak kue, kompor, blender dan lain sebagainya. Sedangkan penerima bantuan tersebar pada 3 daerah yaitu Kota Padang, Kota Bukittinggi dan Kabupaten Padang Pariaman. Ketua Panitia Program Penyerahan Bantuan KNPI Sumbar, Fitria Anggraini saat penyerahan bantuan di Lubuk Alung, Padang Pariaman mengatakan, para penerima bantuan itu telah didata sebelumnya. Mereka adalah para wira usaha muda yang sedang mengembangkan usaha ekonomi produktif. “Dari hasil pendataan tersebut, ternyata banyak wira usaha muda yang sedang merintis usahanya tetapi kurang mendapat perhatian dari pemerintah. Untuk itu kami sebagai organisasi pemuda memberikan perhatian kepada para wira usaha muda tersebut,” katanya. Program ini diluncurkan KNPI bekerja sama dengan IPPNU (Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama) Sumatera Barat. Mereka bertugas mendata para wira usaha muda di Sumatera Barat. Hingga akhirnya KNPI Sumbar menseleksi kewajaran dari calon penerima bantuan peralatan pengembangan usaha tersebut. Afriendi, Ketua Bidang Ekonomi dan Koperasi KNPI Sumbar mengatakan, wira usaha muda adalah asset bangsa yang harus dibina dan mendapat perhatian. Untuk itu pihaknya memberikan bantuan bagi usaha ekonomi produktif, dalam rangka meningkatkan jiwa wira usaha mudanya. “Sampai saat ini, kami telah menyerahkan bantuan kepada bagi 4 wira usaha muda pada 3 daerah, maisng-masing Usaha Jus dan Jual Nasi Goreng di Pengambiran, Jual Gorengan dan Roti Bakar di Gunung Pangilun, yang keduanya berada di Kota Padang serta Pengembangan Usaha Kentucky Bilih dan Bakso Lele di Lubuk Alung, Padang Pariaman dan Pengembangan Usaha Aneka Kue dan Kerupuk di Garegeh, Kota Bukittinggi,” katanya. Tujuan pemberian bantuan ini adalah untuk memotivasi jiwa wira usaha, meningkatkan produktivitas usahanya, meningkatkan kesejahteraan pemuda itu sendiri, karena semakin berkembang usahanya maka penghasilan semakin meningkat. (h/cw-lex)

KAPAL — Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Padang Firdaus Ilyas didampingi Kepala UPT Pelabuhan Bungus Syafrial K, saat meninjau KM Gambolo. IST

PENAMBAHAN ARMADA LAUT

KM Gambolo Layani Padang-Mentawai PADANG, HALUAN— Jika tak ada kendala, pertengahan Januari 2013, KM Gambolo segera beroperasi melayani rute PadangMentawai. Kapal penyeberangan tersebut, sejak tanggal 23 Desember 2012 sudah sandar di Pelabuhan Penyeberangan Teluk Bungus, Padang. Saat ini kapal dengan kapasitas penumpang 300 orang dan juga barang ini, belum dioperasikan karena masih menunggu proses administrasi penyerahan dari Kementerian Perhubungan

RI kepada Pemprov Sumbar. Direncanakan, kapal penyeberangan ini akan menjalani rute Padang-Sikakap, Padang-Tua Pejat dan Padang-Siberut. “Kita upayakan pertengahan Januari 2013, kapal penyeberangan KM Gambolo sudah dapat beroperasi melayani rute PadangMentawai. Kapal tersebut, sudah sandar sejak tanggal 23 Desember 2012 di dermaga pelabuhan Penyeberangan Teluk Bungus Padang,” kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi Informasi (Dishubkominfo) Kota Padang, Firdaus Ilyas usai meninjau KM Gambolo di pelabuhan Penyeberangan Teluk Bungus Padang, Rabu (2/1). Didampingi Kabid Laut Syofyan Nazir dan Kepala UPT Pelabuhan Bungus Syafrial K,

Firdaus mengatakan, KM Gambolo ini diharapkan dapat berangkat setiap hari melayani masyarakat Mentawai yang hendak ke Padang dan sebaliknya. Sebelumnya pihak Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) juga sudah mengoperasikan KM Ambu-ambu. Dengan adanya KM Gambolo ini, masyarakat punya pilihan menumpang kapal bila hendak berangkat ke Mentawai dan tidak lagi berdesak-desakan di atas kapal. Untuk itu, pihaknya segera melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Pemerintah sudah pula mengucurkan anggaran senilai Rp5,5 melalui APBN tahun 2013 untuk perbaikan. Meski begitu, sejumlah sarana fisik sudah dibangun seperti

Profil Kelurahan Kurao Pagang

Kartu Jamkesmas dan Jamkesda Dibagikan PADANG, HALUAN — Programprogram yang diluncurkan pemerintahan selama 2012, mendapat sambutan dari masyarakat, seperti program e-KTP (Kartu Tanda Peduduk elektronik), program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). Mereka pun berbondong-bondong ke

Masyarakat Kelurahan Kurao Pagang tengah menunggu giliran menerima karti Jamkesmas dan Jamkesda yang mulai dibagikan. Kartu ini sangat dibutuhkan warga. DAPIT ALEXANDER

kantor lurah untuk mendapat kartu Jamkesda atau Jamkesmas. Pemandangan ini dapat dilihat sepanjang Rabu (2/1), di Kelurahan Kurao Pagang. Kartu Jamkesda dan Jamkesmas telah mulai dibagikan sejak tanggal 28 Desember 2012 lalu. Syamsinar, seorang ibu rumah tangga di Kelurahan Kurao Pagang mengatakan,

bahwa program pemerintah itu sangat dibutuhkan masyarakat baik program e-KTP, konversi minyak tanah ke gas, dan program Jamkesda atau Jamkesmas yang tengah diurusnya. “Kemaren saat suami saya masuk rumah sakit karena penyakit ginjal selama seminggu, Alhamdulillah tidak membayar sepeserpun. Hal ini dikarenakan kami memiliki kartu Jamkesda. Makanya saya sadar pentingnya asuransi jiwa bagi masyarakat miskin,” katanya. Amri, Lurah Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo mengatakan, saat sekarang ini program pendataan Jamkesda atau Jamkesmas yang dimulai sejak 2010 lalu, telah mulai dibagikan kepada masyarakat sejak tanggal 28 Desember 2012 lalu. Sedangkan pembagian kartu e-KTP tinggal 1 persen lagi. Sementara program konversi minyak tanah ke LPG sudah siap dari segi pendataan. Kita hanya menunggu hasil dari badan swasta, pertamina mengenai tindak lanjutnya. (h/cw-lex)

pergudangan yang didanai dari APBD Kota Padang tahun 2012. “Kita berharap, dana Rp5,5 miliar dari pemerintah pusat ini segera dapat dicairkan, sehingga pembangunan sarana dan prasarana pendukung operasional di pelabuhan segera pula dilengkapi. Pembenahan yang mendesak adalah mobile bridge atau jembatan penyeberangan ke kapal yang mengalami rusak berat,” katanya. Sejak gempa bumi tahun 2009, kata Firdaus, Pelabuhan Penyeberangan Teluk Bungus mengalami rusak berat. Rehabilitasi dermaga, sarana dan prasarana lainnya baru akan dimulai pada bulan April 2013. Meski memperoleh dana rehab dari pemerintah pusat, namun ia mengharapkan dukungan dari DPRD Padang untuk mengalo-

kasikan tambahan dana pembangunan dermaga kayu untuk kapal nelayan dan kapal pesiar. Keberadaan kapal penyeberangan KM Gambolo dan Ambuambu, menurut Firdaus, diharapkan mampu mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp200 juta. Potensi PAD diharapkan berasal dari jasa parkir, jasa tambat, pas kepelabuhan dan jasa gudang. Untuk memaksimalkan potensi Pelabuhan Penyeberangan Teluk Bungus, idealnya pelabuhan Bungus disandari oleh tiga atau empat kapal sejenis, sehingga rutenya ditambah menjadi Padang-Nias dan Padang-Sibolga. Namun semua itu bisa terwujud berkat dukungan dan bantuan dari DPRD, serta pihak terkait lainnya. (h/vie)

TERIMA TUNJANGAN

Kinerja PNS Harus Meningkat PADANG, HALUAN—Ada kabar gembira untuk PNS Pemko Padang. Sebab tahun 2013 ini, mereka bakal menerima tunjangan. Untuk itu, jajaran Pemerintah Kota Padang diminta untuk lebih meningkatkan kinerjanya pada tahun 2013. Apalagi mumpung segalanya masih baru seperti tahun baru, anggaran juga baru disahkan, pimpinan SKPD juga baru saja dilantik serta pembentukan sejumlah SKPD baru. Maka momen itu dapat dimanfaatkan sebagai ajang untuk meningkatkan prestasi kerja. “Dalam APBD 2013, sudah dianggarkan tunjangan untuk seluruh aparatur, mulai dari kelurahan hingga ke yang paling tinggi. Beda dengan tahun lalu, dimana aparat kelurahan tidak dapat tunjangan. Nilai dana yang dialokasiukan pun meningkat, lebih dua kali lipat dari sebelumnya Rp20 miliar menjadi Rp46

miliar. Jadi seluruh SKPD harus memberikan kinerja terbaiknya,” kata Ketua DPRD Kota Padang Zulherman, Rabu (2/1). Dengan adanya tunjangan tambahan penghasilan itu, hendaknya pegawai lebih fokus dalam menjalankan tupoksinya dan tidak mencari tambahan lain yang bisa menganggu kinerjanya. Seiring dengan itu, ia juga berharap, pelaksanaan pekerjaan proyek pembangunan fisik dan non fisik juga harus disegerakan. Sehingga, serapannya di tengah masyarakat lebih maksimal. “Jangan lagi ada yang melalaikan kegiatan pembangunan dan pekerjaan proyek. Ketika di akhir tahun anggaran, semua kalang kabut untuk menghabiskan anggaran,” katanya. Selain itu, kalangan PNS untuk dapat bersikap netral. Sebab tahun 2013, konstelasi

>> Editor : Devi Diany

politik di Kota Padang cukup tinggi, mengingat Kota Padang akan melaksanakan pemilu kada. “Kalangan PNS diharapkan untuk tetap bersikap netral, tidak memihak kepada siapapun, baik incumbent atau bukan. Tahun depan adalah tahun politik, jadi kami harap PNS tidak terlibat dengan politik,” katanya. Sementara itu, terkait anggaran belanja langsung atau belanja publik, jauh meningkat dari tahun lalu yang sekitar Rp500-an miliar menjdi Rp700-an miliar. Dana itu harus terkelola dengan baik, demi sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat. “Dana untuk pembangunan, sudah diperbesar. Kami harap, dana itu bisa memenuhi kebutuhan pembangunan di tengah masyarakat meskipun belum bisa menuntaskan semuanya,” ujar kader Demokrat itu. (h/ade)

>> Penata Halaman: Syahrizal


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.