Sengketa Tiada Putus: Matriarkat, Reformisme Islam, dan Koloniasme di Minangkabau

Page 9

PENGANTAR

ix

dalam riset saya sendiri, perjalanan-perjalanan yang dilakukan oleh para pahlawan nasional era kolonial. Tapi begitu tiba di Sumatra Barat, langsung saya sadari bahwa sejarah lokal ditandai dengan dinamisme yang tak terduga. Dan saya mulai memahami bahwa ada mesin-mesin sejarah yang sama sekali tidak nasionalis tapi toh pernah dan masih sangat penting: gagasan-gagasan yang berubah-ubah tentang rumah, keluarga, hubungan gender, dan masa kanak-kanak. Jadi saya mengubah rencana riset saya dan saya tidak meninggalkan tempat itu. Riset pertama saya, dilakukan pada akhir periode Orde Baru, berupaya menjawab satu pertanyaan yang sering diajukan pada saya di Sumatra Barat: mengapakah generasi orang Minangkabau yang lahir pada peralihan abad ke-20 begitu inovatif luar biasa dan secara politis sangat penting? Jawaban atas pertanyaan itu menjadi bagian utama buku ini—fenomena dinamisme budaya Minangkabau terjalin dengan kondisi ketidakpastian yang luas dan tak terhindarkan, dan ketidakpastian itu pada gilirannya adalah akibat faktor-faktor budaya dan sejarah spesifik pada abad ke-19 dan awal abad ke-20. Ketika saya mulai berusaha menjawab pertanyaan ini ada juga motivasi politik. Rumah gadang dan keluarga dianggap oleh sebagian besar orang di ranah Minang punya kualitas kekal dan tak berubah. Dengan meneliti “penciptaan tradisi� (invention of tradition, ungkapan Eric Hobsbawm) lokal di belakang kebenaran-kebenaran sakral rumah dan keluarga, saya mau peneliti-peneliti Minangkabau lantas bisa mempertanyakan beberapa mitos sentral negara Orde Baru—bahwa orang Indonesia sangat merindukan otoritas patriarkat yang kuat (seorang Bapak sebagai presiden), sehingga mereka lebih suka musyawarah mufakat daripada debat terbuka, dan bahwa mereka begitu takut pada hal-hal yang asing sehingga mereka bereaksi dengan kekerasan. Kini, pada 2010, Soeharto memang sudah wafat, tapi momok negara Orde Barunya masih terus hidup, mencoba membuat diri mereka relevan lagi, dan bahkan tampaknya tumbuh pesat. Jadi

ISI Sengketa new.indd 9

22/09/2010 23:03:29


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.