Sengketa Tiada Putus: Matriarkat, Reformisme Islam, dan Koloniasme di Minangkabau

Page 18

xviii

SENGKETA TIADA PUTUS

Islam Negeri (UIN) di Jakarta berdialog dengan dosen dan mahasiswa. Tak pelak lagi dialog-dialog itu—di Fakultas Sejarah Unand dan di Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN—telah membentuk pemikiran saya secara mendasar. Dan Bung Edy, Iman, dan Uli adalah alasan sesungguhnya mengapa saya terus kembali ke Sumatra Barat. (Juga karena kopi-o Om Liong dan lontong sayur di Nan Yo Baru). Saya berterimakasih kepada teman dan kolega yang tersebar di seluruh dunia: Ben Abel, Barbara dan Leonard Andaya, Joshua Barker, Tim Barnard, Franz von Benda-Beckmann, Renske Biezeveld, Evelyn Blackwood, Martin van Bruinessen, Freek Colombijn, Don Emmerson, Mike Feener, Michael Gilsenan, Mina Hattori, Anthony Johns, Sidney Jones, Audrey Kahin, Joel Kahn, Doug Kammen, Niko Kaptein, Tsuyoshi Kato, Pamela Kelley, Paul Kratoska, Ulrich Kratz, Michael Laffan, Tamara Loos, Abdur-Razzaq Lubis, Ted Lyng, Barbara Metcalf, Rudolf Mrázek, Jim Peacock, Ian Proudfoot, Tony Reid, Jim Rush, John Sidel, Kerry Sieh, Suryadi, Eric Tagliacozzo, Peter Vail, Marcel Vellinga, Nobuto Yamamoto, dan Heinzpeter Znoj. Dunia para Indonesianis itu ramah, setiap orang punya kasur ekstra dan minuman untuk dibagi, dan saya telah diurus tak terbilang kali. Empat mentor telah berpulang tanpa tahu betul betapa besar sumbangsih mereka dalam membentuk pengetahuan saya dan khususnya rasa tanggungjawab keilmuan saya: Khaidir Anwar, Herb Feith, George Kahin, dan Onghokham. Saya beruntung mendapatkan guru-guru besar itu, dan penga­ ruh mereka terasa di seluruh buku ini. Pengajaran-pengajaran dari James Scott, Hal Conklin, Joe Errington, Rufus Hendon, Ben Anderson, Takashi Shiraishi, dan David Wyatt mekar begitu saya melakukan riset dan menulis. Idealnya, saya berharap buku ini mewakili ramuan aliran-aliran studi Asia Tenggara dari Yale, Cornell, dan Berkeley—suatu sejarah intelektual yang memberikan perhatian penuh pada tradisi literer di level desa. Sarah Maxim, Nobertus Nuranto, dan Sunny Vergara sudah

ISI Sengketa new.indd 18

22/09/2010 23:03:29


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.