Sengketa Tiada Putus: Matriarkat, Reformisme Islam, dan Koloniasme di Minangkabau

Page 109

Bentuk-Bentuk Rumah

67

penguasa-penguasa pesisir tunduk kepada raja Minangkabau. Bahkan orang Sumatra liar yang paling keji dan buas, orang Batak, mengakui kedudukan mereka sebagai bawahan kepada pemisipemisi Eropa yang berkunjung sebelum mengirimkan mereka ke surga di dalam belanga: “Mengenai pertanyaan bagaimana orang Batak menilai Sultan Manangkabaw pada masa kini, dan apakah mereka akan tunduk terhadap kekuasaannya, dia [kepala marga Silindung] meyakinkan kami bahwa dia masih dianggap penguasa berdaulat negeri itu, lebih unggul daripada kepalakepala suku mereka sendiri, dan bahwa suatu perintah sekecil apa pun daripadanya akan, sepenuh-penuhnya, dijalankan dengan ketaatan yang sedalam-dalamnya”.19 William Marsden, yang tinggal di Bengkulu pada akhir 1700-an, tidak pernah mengunjungi dataran tinggi Sumatra Barat tapi mendapatkan informasinya dari seorang penghikayat Minangkabau yang tiba-tiba menghentikan ceritanya “dengan pernyataan, bahwa tawaran sejumlah uang (yang jelas adalah tujuannya) tidak akan menggodanya untuk melanjutkan ceri­ tanya”.20 Tapi kisahnya yang tidak lengkap itu cukup untuk meyakinkan Marsden bahwa kerajaan Minangkabau adalah Ararat∗ budaya dunia Melayu—tempat di mana budaya Sanskerta dan India pertama kali menginjakkan kaki, memperadabkan, dan akhirnya mengangkat derajat orang Melayu seperti yang dilakukannya terhadap orang Jawa. Marsden memfokuskan risetnya pada wilayah di sebelah selatan Minangkabau—garis pantai di sekeliling Bengkulu dan wilayah Rejang di pedalaman. 19 Burton dan Ward, “Report of a Journey into the Batak Country, in the Interior of Sumatra, in the year 1824”, Transactions of the Royal Asiatic Society 1 (1827): 495. 20 Marsden, History of Sumatra, 333. ∗ Ararat adalah gunung di Turki timur yang dianggap tempat Nuh dan keluarganya pertama kali turun dari bahtera yang terdampar di situ untuk memulai kembali peradaban manusia yang musnah setelah seluruh permukaan bumi tertutup air bah—Penerj.

ISI Sengketa new.indd 67

22/09/2010 23:03:36


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.