Destinasi Masyarakat Gresik dari ujung barat hingga ujung timur, atau dari ujung selatan ke ujung utara, terkenal sebagai masyarakat muslim yang saleh. Suasana santri terasa di setiap sisi. Masjid dan musholla atau bunyi speaker pengajian terdengan hampir di setiap sudut. Orang-orang yang mengenakan sarung dan peci adalah pemandangan biasa di setiap sudut kota. Tulisan dengan huruf arab berbunyi “assalamualaikum� terpampang besar-besar di setiap gapura dan pintu gerbang kota. Assalamualaikum adalah sapaan muslim untuk orang yang baru ditemui. Di Kota Gresik terdapat dua makam wali yang merupakan penyebar agama Islam di tanah Jawa. Yakni makam Syekh Maulana Malik Ibrahim dan makam Sunan Giri. Kedua makam ini setiap hari dikunjungi oleh puluhan ribu umat dari seluruh Indonesia, untuk berziarah. Makam Syekh Maulana Malik Ibrahim terletak di pusat Kota Gresik, hanya berjarak tak lebih dari 500 meter dari alun-alun kota. Sedang makam Sunan Giri terletak di puncak Bukit Giri yang juga berada di tengah kota. Syekh Maulana Malik Ibrahim dan Sunan Giri adalah
“
Orang-orang yang mengenakan sarung dan peci adalah pemandangan biasa di setiap sudut kota.
“
para wali yang menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa, khususnya Jawa bagian timur. Tak heran jika setiap hari umat dari seantero negeri berbondong-bondong ke makam keduanya untuk berziarah. Setiap hari, tanpa mengenal waktu siang dan malam, bus-bus pariwisata besar berseliweran keluar masuk Kota Gresik. Itu adalah bus rombongan para peziarah. Plat nomor polisi hampir semuanya berasal dari luar kota seperti dari daerah Banten, Jakarta, Bandung, Cirebon, Jawa Tengah, Madura, Bali, dan lain-lain. Makam kedua orang wali itu pun tidak pernah sepi dari peziarah. Jika Anda mengunjungi Gresik untuk aktifitas bisnis, atau untuk berziarah ke makam para wali, jangan lupa untuk membeli berbagai oleh-oleh khas daerah ini. Yang paling terkenal adalah bandeng Gresik, yang terkenal sebagai ikan bandeng paling enak di dunia. [fatkhurrohim]
24 I
I Februari 2014