Panduan Pabrik Kelapa Sawit - FINAL

Page 13

BUKU PANDUAN PABRIK KELAPA SAWIT SKALA KECIL UNTUK PRODUKSI BAHAN BAKU BAHAN BAKAR NABATI (BBN)

Dalam setiap proses industri, baik secara langsung maupun tidak langsung tentu akan menghasilkan limbah sebagai hasil samping. Oleh karena itu faktor ini tentunya juga tidak boleh diabaikan, semaksimal mungkin limbah yang dihasilkan dapat dioleh dan dimanfaatkan baik bagi industri itu sendiri maupun bagi lingkungan sekitar. Asas lingkungan ini sangat berperan penting bagi keberlangsungan (sustainability) suatu industri, untuk itu perlu mentaati aturan-atuan yang berlaku.

1.2. PERUMUSAN MASALAH Pembuatan PKS Skala Kecil merupakan implementasi dari pilot projek dalam upaya mengembangkan bahan baku bahan bakar nabati dari produk samping limbah industri minyak sawit di Aceh. Prakarsa ini terkait langsung dengan komponen-komponen utama Strategi Pembangunan Ekonomi dan Investasi Aceh Hijau dari Gubernur Irwandi Yusuf, yang dikenal secara luas sebagai “Aceh Hijau�. Gubernur meluncurkan Aceh Hijau pada bulan Desember 2007 dengan didukung sejumlah penasehat lokal maupun internasional. Strategi Aceh Hijau terdiri atas delapan komponen utama yang dirancang untuk menghasilkan pendapatan bagi provinsi dan lapangan kerja bagi masyarakat pedesaan. Kedua komponen pertama, di bawah payung tema ketahanan energi, menjadi inti suatu kategori energi hijau terbarukan yang inovatif. Ketiga komponen berikutnya, yang dikelompokkan dalam tema ketahanan pangan dan penghidupan/penghasilan, masuk dalam kategori persyaratan investasi Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan, yang juga mencerminkan suatu sektor dan zona perencanaan fisik. Terakhir, tiga komponen yang tergabung dalam tema ketahanan lingkungan, masuk dalam kategori kegiatan Tata Guna Tanah, Perubahan Tata Guna Tanah dan Pengelolaan Hutan yang dapat dipahami sebagai sektor investasi sekaligus zona perencanaan fisik. Secara umum, situasi di Propinsi Aceh saat ini adalah masih kurangnya sarana pengolahan buah sawit sehingga bila panen tandan buah segar (TBS) kelapa sawit tiba, para petani kerap cuma gigit jari. Betapa tidak, akibat truk pengangkut TBS terlalu lama mengantre masuk ke pabrik kelapa sawit, tandan itu pun membusuk sehingga harganya jeblok sampai separuh dari harga tandan segar. Pabrik lebih mementingkan TBS dari perkebunan inti, ketimbang perkebunan rakyat. Dengan situasi yang ada tersebut di atas, dari hasil penelitian dan survey lapangan yang dilakukan terdapat satu potensi besar yang sangat layak untuk dikembangkan sebagai bahan bakar nabati atupun bahan baku untuk bahan bakar nabati. Karena, khusunya buah brondolan dan buah restan yang memiliki kadar minyak tinggi tapi tidak layak diolah sebagi bahan makanan atau disebut juga Non-food grade. Berangkat dari peluang itulah, USAID dengan Environmental Services Program (ESP) membuat satu pilot projek yang nantinya dapat direplikasi oleh yang lainnya, sehinga akan terbentuk unit-unit lainnya sebagai produsen bahan bakar nabati yang dapat memasok pangsa pasar domestik maupun internasional, yang berujung pada peningkatan ekonomi masyarakat dengan membuka peluang usaha dan lapangan tenaga kerja. Diharapkan nantinya, panduan ini dapat membuka peluang bagi daerah lainnya khususnya di Propinsi Aceh untuk dapat mengembangkan PKS Skala Kecil ini guna meningkatkan ekonomi masyarakat lokal dan ketersedian energi alternatif bagi daerah.

ENVIRONMENTAL SERVICES PROGRAM WWW.ESP.OR.ID

3


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.