Megap litan
Suluh Indonesia, Senin 19 April 2010
4
Sambut Hari Kartini
S osok
Ratusan Ibu Pungut Sampah
Nursi
Saya adalah Orang Depok Asli TEKADNYA adalah menjadikan Depok sebagai kota yang nyaman untuk dihuni dan ladang investasi. Sebagai wanita asli Depok, nama Nursi Arsyirawati sudah menjelajah ke berbagai daerah, bahkan luar negeri. Untuk itulah, kini Uci, begitu dia akrab disapa berniat untuk mengabdikan diri untuk kota kelahirannya. “Di sini (Depok,red) saya dilahirkan dan dibesarkan. Untuk itu saya ingin menjadikan Depok sebagai tempat yang nyaman untuk dijadikan tempat tinggal dan berusaha,” kata wanita berjilbab ini. Di usianya yang terbilang matang ini, Uci ingin Depok yang berbatasan dengan Jakarta dapat dilirik investor. “Saya tidak anti terhadap kritikan. Itu saya anggap sebagai masukan,” papar wanita kelahiran Bogor, 4 Oktober 1969 ini. Latar belakang religi keluarganya membuat Uci matang dalam menjalani kehidupan. Termasuk roda bisnis yang telah digelutinya sejak 1990. Selain itu, dirinya juga mengingnkan adanya reformasi birokrasi dalam pemerintahan. Kendati namanya baru berkibar belakangan ini, namun Uci optimis dapat merubah Depok sesuai cita-citanya. Dengan rendah hati tersurat bahwa wanita ini penuh semangat untuk menjadikan Depok menjadi benar-benar nyaman. “Saya ingin membentuk badan layanan umum daerah untuk pemberdayaan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dengan sentra aktivitas di wilayah kelurahan menuju good society,” harapnya. (rin)
Pemkot Diminta
TindakTegasProvokatorTol DEPOK - Sejumlah anggota DPRD Kota Depok menghimbau kepada warga Depok agar tak terpengaruh ulah provokator seputar masalah pembebasan lahan tol Cinere-Jagorawi. Pasalnya, ulah para provokator tersebut dinilai telah menghambat pembangunan jalan tol tersebut. Anggota Komisi A DPRD Kota Depok, Karno mengatakan, seharusnya warga tidak terpancing oleh provokator tersebut. “Saya dengar provokator itu hanya memanfaatkan warga untuk mendapatkan kepentingan sendiri dan kelompoknya,” kata Karno, kemarin. Diungkapkan Karno, ulah para provokator tersebut bertujuan untuk menghambat pembangunan jalan tol CinereJagorawi. “Untuk itu warga jangan sampai terpancing,” tandasnya. Menurut dia, ulah provokator tersebut harus segera ditindaklanjuti dan jangan sampai dibiarkan begitu saja. “Sebaiknya Panitia Pengadaan Tanah (P2T) dan Tim Pengadaan Tanah (TPT) memberi penekatan kepada warga. Adakan musyawarah kepada war-
ga agar mereka tidak terpancing oleh ulah provokator tersebut,” ujar anggota dewan dari Fraksi Partai Demokrat itu. Anggota dewan akan membahas masalah ini ke rapat komisi pada Senin ini. Demikian dikatakan Qurtifa Wijaya dari Komisi A DPRD Kota Depok dari Fraksi PKS. Pemerintah Kota Depok, ujar Qurtifa menekankan, harus menindak tegas para provokator tersebut. “Bila menemukan ada provokator agar segera di tindak. Tindakan provokator itu sudah menghambat pembangunan tol Cinere-Jagorawi,” tegasnya. Sementara itu, Hartono (60) Ketua RW 03, Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji mengakui adanya oknum provokator yang merayu warga. Ironisnya, oknum tersebut adalah warganya sendiri. Oknum tersebut menghasut warga agar tak menjual tanahnya lantaran harganya ditentukan berdasarkan keinginannya sendiri. “Tadinya dia masuk kelompok kami untuk melakukan negosiasi harga. Namun ternyata dia memiliki kepentingan sendiri,” ujarnya. (rin)
Demokrat Harapkan
Koalisi Besar Terbentuk DEPOK - Partai Demokrat Kota Depok berharap dalam menghadapi Pemilukada 2010 koalisi besar yang terdiri dari banyak partai dapat terwujud. “Kami telah melakukan komunikasi politik dengan berbagai partai, dan beberapa pengurus partai sudah ada titik temu,” kata Sekretaris DPC PD Kota Depok, Rintis Yanto, di Depok, kemarin. Namun hingga kini, partai-partai tersebut belum melakukan komitmen politik. “Kita tunggu saja perkembangannya,” katanya. Menurut dia, titik perubahan sudah mulai dipahami, bahwa untuk memenangkan pemilihan kepala daerah ke depan dibutuhkan persatuan antarpartai politik di Kota Depok. Untuk itu yang juga menjabat sebagai sekretaris Tim 9 mengharapkan berbagai pihak untuk tidak mengedepanka ego masing-masing. Sementara itu mengenai kapan pengumuman calon Wali Kota yang akan diusung, Rin-
tis mengatakan akan mengumumkan akhir bulan April ataupun paling lambat awal Mei. Dikatakannya tak menutup kemungkinan sebelum Tim 9 mengumumkan nama calon Wali Kota, koalisi besar dapat terwujud. Untuk memenangkan pemilukada dibutuhkan persatuan antarpartai politik di Kota Depok. PD pada akhir Januari telah membuka pendaftaran bakal calon Wali Kota dan wakil Wali Kota yang akan mewakili PD terjun dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Sebanyak 15 calon yang telah mengambil formulir pendaftaran, yakni Abdul Halim, Hasbullah Rahmat, Haryanto Cipto, Romanul Hidayat, Badrul Kamal, Agung Witjaksono, Supriyanto. Selanjutnya Kemo Santoso, Pradi Supriatna, Alan Manzuri, DR Suyanto, Yuyun Wirasaputra, Mansurya, Biem Triani Binjamin, dan Gregorius. “Yang terpilih tentunya yang terbaik,” katanya. (ant)
BOGOR – Sekitar 750 kaum perempuan di Kota Bogor, kemarin turun ke jalan untuk mengikuti kegiatan gerak jalan santai peduli lingkungan yang diadalan oleh Kodim 0606 Kota Bogor bersama LPP RRI Bogor, dengan menempuh jarak 2 km yakni start dari halaman Markas Kodim 0606 Kota Bogor, Jalan Sudirman No.33 dan Finish di halaman LPP RRI Bogor, di Jalan Pangrango, Kota Bogor. Keguatan tersebut secara resmi dilepas langsung oleh Walikota Bogor, Diani Budiarto dan didikuti sejumlah pejabat di lingkungan Pemkot Bogor. “Ini kita sebut gerak jalan sehat perduli lingkungan, karena para peserta selain kita ajak mengikuti jalan santai keliling Bogor, mereka sambil berjalan juga memunguti sampah yang mereka temukan di sepanjang jalan yang dilalui peserta,” kata Ketua Panitia, Nurlaeli dari Kodim 0606 Kota Bogor. Gerak jalan sehat peduli lingkungan ini adalah salah satu bentuk kontribusi dari kaum perempuan di Bogor dalam upaya ikut mencipSuluh Indonesia/bas takan Bogor bersih dan nyaman. “Ini kita gelar GERAK JALAN – Walikota Bogor, Diani Budiarto saat melepas peserta gerak jalan santai perduli lingkungan untuk menyambut juga untuk menyambut Hari Kartini dan Hari Kebangkitan Nasional 2010,” jelasnya. (bas) hari Kartaini di Kota Bogor, kemarin.
Penyebar Foto akan Dipanggil Paksa BOGOR - Polresta Bogor akan memanggil paksa Albert, saksi yang diduga kuat sebagai penyebar foto telanjang milik Devi Sartika alias Clara Adelin Supit pada Senin ini. Kasat Reskrim Polresta Bogor, AKP Irwansyah, kemarin menyebutkan, Albert tak hadir pada pemeriksaan Sabtu (17/4) lalu. “Karena dia tidak hadir, hari ini kita layangkan surat pemanggilan, jika mangkir lagi akan kita jemput paksa,” ujar Irwansyah saat dihubungi, kemarin.
Albert sudah dua kali mangkir dari dua kali pemeriksaan, kehadiran Albert diperlukan untuk dilakukan konfrontir keterangan dengan saksi sebelumnya yakni Joshua dan Christian. Albert tidak hadir tanpa alasan yang jelas, akibatnya, pihak Polisi hanya memperdalam keterangan Joshua yang memenuhi panggilan polisi pada Sabtu pagi. Selain Albert, Devi Sartika selaku korban penyebaran foto telanjang miliknya dan Misly rekan korban yang mengambil
gambar bugil Devi juga berhalang hadir pada pemeriksaan Sabtu. Irwansyah menyebutkan bahwa pihaknya terus melakukan pemeriksaan dan memperdalam siapa pemilik sebenarnya akun Clara Adelin Supit. “Kami sedang mendalami kasus ini, termasuk siapa pemilik akun Facebook (FB) tersebut. Keterangan Albert sangat kami harapkan, namun karena tidak datang, maka hari Senin kami lakukan upaya paksa,” tandasnya. Saksi lain, Cristian, pemilik laptop yang digunakan menye-
bar luaskan foto tersebut tengah dirawat di rumah sakit, dengan adanya i surat dari dokter Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Soeharto Herdjan dan RSJ Atmajaya, yang dijadikan sebagai bukti. “Orang tua Cristian datang melaporkan anaknya dirawat di rumah sakit, karena Cristian berteriak dan meronta-ronta di rumah,” kata Irwansyah. Penyebaran foto telanjang di jejaring FB telah menyebabkan banyak korban, diantaranya Jesica Danies (23) mahasiswa asal Lampung yang fot-
onya juga disandingkan bersama foto telanjang milik Devi Sartika. Dua korban telah melapor ke Mapolresta Bogor, menuntut pencemaran nama baik dan mempermalukan pihak keluarga. Penyebaran gambar telanjang, merupakan kejahatan melanggar UU ITE Nomor 11 tahun 2008 pasal 27 ayat 1 dan 3 tentang seseorang dengan sengaja menyebarkan luaskan perbuatan asusila atau penghinaan, maka akan diancam penjara 6 tahun atau denda Rp 1 miliar. (ant)
Kantor Samsat Depok Difogging Motor Jadi Jaminan DEPOK - Guna mencegah penyakit demam berdarah dengue (DBD) berbagai usaha dilakukan oleh Kantor Samsat Depok, termasuk dengan cara pengasapan (fogging). Seluruh area kantor Samsat Depok tak luput dari sasaran petugas fogging, dari mulai taman hinggan ruangan lain di dalam gedung Samsat Depok. Pengasapan dimaksudkan untuk membunuh nyamuk-nyamuk dewasa. Kasubsi Samsat Depok, AKP Bahtiar Alfonso mengatakan, pengasapan ini juga bertujuan agar nyamuk aides aegypti tidak bersarang di kantornya sehingga tidak ada anggotanya yang terserang DBD. Dia juga menginstruksikan kepada petugas untuk melakukan aksi 3M, yaitu mengubur,
menutup dan menguras guna mencegah jentik nyamuk berkembang. “Fogging dan aksi bersih ini dimaksudkan untuk mencegah berkembangnya jentik nyamuk DBD sekaligus sebagai program kebersihan untuk kesehatan bersama,” katanya, kemarin. Dikatakan Bachtiar, pengasapan yang dilakukannya hanya sebatas antisipasi untuk menghindari adanya korban DBD akibat gigitan nyamuk aides aegypti. Selama ini, kata Kasubsi di lingkungan Samsat Depok tidak pernah ada korban DBD. Jadi kegiatan pengasapan ini sebagai upaya pencegahan terhadap penyakit DBD. “Jadi kita hanya mengantisipasi,” tegas Kasubsi. Sementara itu, Paur TU Samsat Depok, Iptu Robiin SH menambahkan kegiatan fog-
ging dan aksi bersih dilakukan saat usai jam pelayanan yakni pukul 16.30 WIB hingga menjelang Magrib. Dalam kegiatan ini, kata Robiin seluruh anggota dilibatkan untuk ikut berpartisipasi membersihkan ruangan dan lingkungan kerjanya. Pengasapan dilakukan ke seluruh area kantor Samsat Depok mulai dari Musholla, ruang pelayanan, ruang cek fisik, ruang tata usaha, saluran air hingga ke taman. “Semua ruangan dari tiga instansi kita fogging dan di bersihkan,” tutur Robiin. Selain itu, lanjut Robiin petugas juga melakukan pembersihan pada saluran air, menutup genangan air, memotong rumput dan memangkas tanaman yang sudah terlihat rimbun. “Semua ini demi kesehatan dan keindahan bersama,” pungkasnya. (rin)
Suluh Indonesia/rin
BERSIH-BERSIH - AKP Bachtiar Alponso bersama anggota Samsat melakukan aksi bersih-bersih sekaligus pengasapan untuk mengantisipasi wabah deman berdarah di lingkungan Samsat Depok.
Biaya Bersalin
BOGOR - Dono staf bagian penagihan Rumah Sakit Azra menyebutkan jaminan motor yang dilakukan Andi Akbar untuk mengeluarkan istrinya atas kekurangan biaya perawatan merupakan keinginannya sendiri. “Setahu saya itu dilakukan atas kemauan sendiri dan untuk lebih rinci biarlah manajemen RS menjawab. Saya hanya menjalankan tugas saja,” kata Dono kemarin. Ia tak dapat berkomentar banyak dan menyarankan untuk menghubungi pihak rumah sakit melalui nomor telepon kantor. Andi Akbar tak mampu melunasi biaya persalinan dan perawatan sang istri yang
menelan dana sebesar Rp 27,5 juta. “Saya baru dapat membayar Rp 14 juta, sisanya saya akan lunasi Senin, saya jaminkan sepeda motor dan tambahan uang Rp 2,5 juta lagi,” katanya. Dewi Asrianah (30) istri Andi melahirkan bayi kedua di RS Azra dengan cara caesar karena ada gangguan kesehatan. arena masalah kesehatan, Dewi menjalani perawatan di ruang ICU selama empat hari. Usai dirawat di rumah sakit selama satu minggu, Dewi ingin pulang Sabtu (17/4) namun kepulangannya sempat terkendala karena suaminya tak mampu melunasi biaya administrasi sebesar Rp 27,5 juta. (ant)
Puskesmas Rawat Inap di Bogor Bertambah BOGOR - Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) rawat inap di Kota Bogor yang semula hanya satu, yakni Puskemas di Kecamatan Tanah Sareal, pada 2010 akan bertambah menjadi tiga, kata pejabat dinas kesehatan (Dinkes) setempat. “Setelah Puskesmas Tanah Sareal telah dibuka layanan rawat inap, maka pada tahun 2010 ini akan menyusul dua lainnya yakni Puskesmas Mekar Wangi, dan Puskesmas Pasir Mulya,” kata Kepala Dinkes Kota Bogor dr Triwandha Elan di Bogor, kemarin. Penambahan Puskesmas dengan layanan rawat inap itu adalah untuk memperluas layanan kesehatan kepada masyarakat. Dikemukakannya bahwa dua Puskesmas baru yang akan melayani rawat inap yakni Puskesmas Mekar Wangi telah disiapkan 15 tempat ti-
dur, sedangkan untuk Puskesmas Pasir Mulya juga disediakan sebanyak 15 tempat tidur. Untuk membangun layanan rawat inap di dua Puskesmas tersebut telah disiapkan anggaran sebesar Rp2.248.400.000. Untuk Puskesmas Tanah Sareal, sebenarnya sudah dinyatakan sebagai Puskesmas rawat inap sejak 2004, namun dirasakan belum efektif dan efesien. “Kala itu, kita telah menugaskan petugas medis dan paramedis untuk jaga 24 jam, tapi yang berfungsi baru pelayanan layanan persalinan,” katanya. Dengan dibukanya layanan rawat inap Puskesmas Tanah Sareal diharapkan akan memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi saat ini, yakni seringnya pasien ditolak di rumah sakit dengan alasan ruangan penuh. (ant)
Family Gathering Ambar Graha Grup AMBAR Graha Group yang dipimpin oleh Bapak Ir. Khodin Cholin Kadar, MM merupakan pengembang atau developer yang berpengalaman dalam membangun perumahan dan saat ini telah berkembang dengan pesat, terbukti dengan dibukanya 4 (empat) proyek perumahan baru sekaligus yang terdiri dari Perum Ambar Bogor Regency, Perum Ambar Telaga Residence, Perum Ambar Waringin Residence dan Perum Ambar Cibinong Regency. Pada tanggal 2 s/d 4 April 2010 manajemen Ambar Graha Group mengadakan acara Family Gathering yang diadakan di Pantai Pangandaran Tasikmalaya, ini bertujuan
untuk mempererat silaturahmi antar karyawan beserta keluarganya, dan untuk meningkatkan kinerja karyawan, karena dalam acara family gathering ini bukan hanya
bertamasya saja melainkan ada beberapa acara yang seyogyanya akan meningkatkan kinerja para karyawannya, itu yang dikatakan oleh seksi acara Bapak Muksin alias Mang Iing dan ketua panitia Ibu Heavy Martinelly, SE menganggukan kepalanya. Perumahan yang dibangun oleh Ambar Graha Group berada di lokasi yang strategis, itu terlihat pada Perum Ambar Bogor Regency yang berjarak hanya 8 km dari pusat Kota
Bogor dan dekat dengan pintu tol Sentul serta dilalui angkutan umum. Perumahan Ambar Bogor Regency berada di dataran yang cukup tinggi dari permukaan laut dengan memiliki view gunung geulis dan gunung pancar, sehingga lingkunganya masih asri dan udaranya sangat sejuk, cocok untuk rumah tinggal sekaligus villa. Selain lokasi yang strategis perumahan Ambar Bogor regency didesign oleh arsitek yang berpengalaman. Konstruksi ban-
gunan menggunakan bahanbahan yang berkualitas baik, ini terlihat dengan rumah type 36 menggunakan dinding bata merah, keramik 40x40, rangka atap baja ringan, serta dikerjakan oleh tenaga-tenaga yang ahli. Sehingga banyak diminati oleh konsumen, untuk itu manager marketing Bapak Muksin alias Mang Iing sangat optimis dapat mencapai target penjualan, hal ini terbukti baru 2 bulan launching sudah terjual 30 unit rumah. (bns)