Newsletter Internal EMAS #5 - Mar 2014

Page 1

Newsletter Internal EMAS Edisi 5, Maret 2014 Tema Maret 2014:

Mem bumi

Semangat dan Inspirasi Tim Pendamping RSUD Margono

Perburuan Kisah Sukses di Purwokerto

Jumlah Persalinan Puskesmas Ciparay Meningkat Tajam Oktober 2012 – Desember 2013 Studi dan Kunjungan Tim M&E ke Puskesmas Ciparay

Antusiasme Pameran dan Demo Tim Governance dan ICT EMAS Kunjungan Presiden RTI International dan International Development Group Executive Vice President ke Indonesia

Fit

ur

“Ini Luar Biasa” Kejutan untuk Indra

Team Building Jawa Tengah: Solid dan Peduli


Konten

Kontributor Edisi 5

Editor Menyapa Jika setiap kepribadian diumpamakan sebagai sebuah kata kunci (password) delapan digit, tak satupun di antara kita akan memiliki kombinasi huruf dan/atau angka yang sama persis. Kalaupun ada kesamaan, kemungkinannya sangat kecil. Karena itulah, kata ‘unik’ selalu identik dengan password.

Semangat dan Inspirasi Tim Pendamping RSUD Margono

Mari membaca, mari berbagi!

Jumlah Persalinan Puskesmas Ciparay Meningkat Tajam Oktober 2012 – Desember 2013 Studi dan Kunjungan Tim M&E ke Puskesmas Ciparay

Antusiasme Pameran dan Demo Tim Governance dan ICT EMAS

Naskah Endah Ramadhinie Luh Putu Rani Dewi Hapsari Foto Luh Putu Rani Dewi Hapsari Muhammad Firdaus Zen Indra Maharditya Musdi Winarto Liku Sarung Allo

Kunjungan Presiden RTI International dan International Development Group Executive Vice President ke Indonesia

Sebuah ruang dibangun untuk menampung setiap perbedaan, karena di situlah keunikan dihargai dan diberi arti. Akan tetapi, ruang itu jugalah yang akan membantu masing-masing kepribadian belajar melepaskan satu atribut atau lebih, karena kebersamaan juga dihargai dan diberi arti. Oscar Wilde berkata, “Sesungguhnya, inti dari segala macam kebersamaan adalah komunikasi,” dan Kamus Oxford mengaitkan ‘komunikasi’ (conversation-red) dengan ‘berbagi ide dan cerita.’ Dari sinilah kami percaya bahwa berbagi ide dan cerita akan mempererat hubungan satu dan yang lainnya.

Lebih membumi dengan bahasa ibu 15 Tahun Dedikasi Bapak Sartun dan Mugiono

“Ini Luar Biasa” Kejutan untuk Indra Team Building Jawa Tengah: Solid dan Peduli

Pembimbing Anne Hyre Editor in Chief Kristina Grear Editor & Desainer Grafis Cindy Rahmaputri IT Support Fransiscus Dian Wijanarko Suyanto Yosef Hery Purnomo HR Support Lenny Trisnandari Hermawati Arziqfar Administrative Support Aswiny Mallipu (Makassar) Dhian Rachmawati (Muhammadiyah) Enny Amelia (Tangerang) Ida Faridah (Bandung) M. Cholit (LKBK) Muhammad Firdaus Zen (Semarang) Verawaty B. Brahmana (Medan) Zakia Abbas (Surabaya)

Alamat Redaksi Tempo Scan Tower Lt. 21 Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 3-4 Kuningan, Jakarta Selatan 12950 Telepon +62 21 2920 1500

Fitur

Tiga orang di atas kapal dengan tiga kepribadian yang berbeda, tak akan mampu menghadapi badai terkecil sekalipun jika ketiganya tak memberi arti dan menghargai, baik perbedaan maupun kebersamaan. Perjalanan mereka pun tak akan terasa nyaman. Dengan kata lain, mereka tidak akan berhasil jika tidak membangun hubungan sosial-emosional di antara ketiganya. Percakapan dan berbagi saat mereka bersama, akan menentukan keberhasilan dan suasana perjalanan mereka.

Perburuan Kisah Sukses di Purwokerto

Berita Utama

Bayangkan tiga orang dengan tiga kepribadian berbeda, berlayar dalam satu kapal. Kamus Oxford mendefinisikan kata ‘kepribadian’ (personality) sebagai ‘kombinasi karakteristik atau kualitas yang menentukan karakter unik tiap individu.’ Bisa disimpulkan bahwa tiga orang di atas kapal memiliki tiga kombinasi karakteristik atau kualitas yang berbeda. Mengaplikasikan aturan pembuatan password, tiap orang di atas kapal masing-masing memiliki keunikan.

Foto Kover Indra Maharditya

Tim Produksi

Fax +62 21 2920 1501 Email info.emasindonesia@jhpiego.org

Video Aras Kabu Difiturkan di Frontlinehealthworkers.org Selamat Ulang Tahun! Untuk Akses Internet dan Server yang Lebih Memuaskan Migrasi ISP

Pecinta Pisang dan Masakan Praktis

Liku Sarung Allo Hobi Masak sejak 1997

facebook.com/EMASIndonesia @EMASIndonesia www.emasindonesia.org


Berita Utama

Semangat dan Inspirasi Tim Pendamping RSUD Margono Berburu Kisah Sukses di Purwokerto Foto & naskah: Cindy Rahmaputri

2014-5 Newsletter Internal EMAS Halaman 3


Berita Utama

“Bahagia sekali rasanya dapat memberikan kasih sayang, dapat mengabdikan diri kepada orang lain. Hati nurani yang miskin tidaklah mungkin menaruh rasa cinta.�

7 Februari lalu, Dr. Dyah Retnani Basuki, Dr. Mambodyanto Sumoprawiro dan Cindy Rahmaputri bertandang ke RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo, yang berlokasi di Jl. Dr. Gumberg No. 1 Purwokerto, Jawa Tengah. Maksud kunjungan kala itu adalah untuk berburu kisah sukses RSUD Margono yang dalam waktu 18 bulan mampu mencapai 100% standar kinerja dan kini sudah mulai mendampingi RSUD Cilacap. Perburuan kisah sukses ini berawal dari testimoni Chief of Party EMAS, Anne Hyre, yang menuturkan bahwa prestasi Tim Margono sangat membanggakan dan perlu diangkat ke dalam sebuah kisah sukses. Dengan bantuan dan dukungan penuh Tim EMAS Jawa Tengah, yakni Provincial Team Leader Dr. Hartanto Hardjono dan Dr. Dyah yang beberapa hari sebelumnya berkunjung ke kantor EMAS Jakarta, perburuan kisah sukses ini pun dimulai dengan menghubungi Dr. Hendro Boedhi Hartono, Sp.OG, Wakil Ketua Tim Pendamping Margono yang juga merupakan Ketua Komite Medik, Ketua SMF Ob-gyn, Ketua Laboratorium Ob-gyn dan Ketua P2KP Purwokerto.

2014-5 Newsletter Internal EMAS Halaman 4


Berita Utama

Perburuan pun dilanjutkan dengan kunjungan Tim EMAS ke RSUD Margono. Pagi itu, sekitar pukul 9.00 WIB, Tim EMAS disambut oleh sembilan anggota Tim Pendamping Margono, yakni Tim Maternal Dr. Daliman, Sp.OG, K. FM (Ketua Tim Pendamping), Dr. Hendro dan Dr. Sjafril Sanusi, Sp.OG; Tim Perinatology Dr. Supriyanto, Sp.A dan Dr. Ariadne Tiara H., M. Si. Med, Sp. A; Tim Dokter Umum Dr. Anggita Veterina; Perawat Maternal Aswiningrum N.S., AMKeb; Perawat Nifas Siti Nurkhasanah, AMKeb; dan Perawat Perinatology Mis Wargianingsih, S. Kep. Ns. Satu orang anggota Tim Dokter Umum namun tidak hadir adalah Dr. Abdillah Nur Pawening.

2014-5 Newsletter Internal EMAS Halaman 5


Berita Utama

Suasana penuh keterbukaan dan semangat sangat terasa pagi itu. Dr. Hendro dan seluruh anggota Tim Pendamping Margono tak segan memberi informasi yang dibutuhkan untuk membantu Tim EMAS merealisasikan kisah sukses mereka. Beberapa falsafah pun diungkap Dr. Hendro, yang ternyata begitu besar pengaruhnya pada prestasi yang telah mereka capai. Satu hal mendasar yang diterapkan di rumah sakit tersebut adalah bahwa semua pasien dianggap sebagai anggota keluarga, sehingga mereka selalu termotivasi untuk memberikan yang terbaik bagi pasien. Karya mereka pun didedikasikan sebagai sebuah bentuk ibadah tanpa meletakkan timbal balik sebagai prioritas utama. Mereka bekerja dari hati. Sebuah kalimat inspiratif yang menjadi motor bagi Tim Margono diungkap oleh Dr. Hendro, “Bahagia sekali rasanya dapat memberikan kasih sayang, dapat mengabdikan diri kepada orang lain. Hati nurani yang miskin tidaklah mungkin menaruh rasa cinta,� dua kalimat dalam surat R.A. Kartini kepada Ny. Abendanon tahun 1902. Dr. Hendro mengatakan bahwa inspirasi ini datang dari LKBK (didirikan tahun 1912 atas inspirasinya akan surat-surat Kartini dalam buku Habis Gelap Terbitlah Terang). Dalam wawancara lanjutan pun nama-nama seperti Dr. Mohammad Baharuddin, Sp.OG, MARS, dan Dr. Fahrul Arbi, Sp.A, dari LKBK pun disebut-sebut oleh Tim Margono telah memberikan banyak kontribusi positif dan motivasi. Bagaimana dan apa di balik prestasi Margono yang saat ini telah mampu memulai langkah pendampingan terhadap RSUD Cilacap? Tunggu kisah suksesnya dalam newsletter edisi berikutnya!

Cindy Rahmaputri

Knowledge Management & Communication Coordinator Cindy.Rahmaputri@jhpiego.org

2014-5 Newsletter Internal EMAS Halaman 6


Berita Utama

Jumlah Persalinan Puskesmas Ciparay Meningkat Tajam Oktober 2012 – Desember 2013 Studi dan Kunjungan Tim M&E ke Puskesmas Ciparay Naskah: Endah Ramadhinie Foto: Cindy Rahmaputri

2014-5 Newsletter Internal EMAS Halaman 7


Puskesmas PONED merupakan salah satu tonggak pelayanan kesehatan yang memegang peranan penting dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Terkait dengan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), ada 2 dari 7 program utama Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan AKI 2012-2015 yang dicanangkan Kementerian Kesehatan RI yaitu Penjaminan ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan mampu pertolongan persalinan 24/7 sesuai standar dan penjaminan terlaksananya rujukan efektif pada kasus komplikasi. Namun demikian, walaupun fungsinya sebagai puskesmas PONED yang seharusnya mampu menyelenggarakan pelayanan obstetri dan neonatal emergensi/komplikasi tingkat dasar 24 jam sehari/7 hari dalam seminggu, namun beberapa Puskesmas tersebut masih belum memiliki “kepercayaan diri� untuk melakukan penanganan obstetrik dan neonatal sesuai kompetensinya. Berangkat dari realitas tersebut, Program EMAS berupaya melakukan intervensi di Puskesmas terpilih di 10 kabupaten, untuk meningkatkan kualitas pelayanan emergensi obstetrik dan neonatal. Berdasarkan data yang diperoleh dari kurun waktu Oktober 2012 hingga Desember 2013, beberapa Puskesmas tersebut mengalami tren peningkatan jumlah kelahiran yang cukup signifikan.

2014-5 Newsletter Internal EMAS Halaman 8


Kenaikan jumlah kelahiran tersebut, tentu dipengaruhi oleh berbagai faktor. Untuk mengetahui faktor apa sajakah yang mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung terhadap kenaikan jumlah kelahiran tersebut, maka program EMAS melalui tim Monitoring dan Evaluasi melakukan studi kualitatif dengan metode wawancara kepada staff dan kepala Puskesmas terpilih. Studi ini bertujuan untuk menjawab: 1) Faktor apa saja yang mungkin mendorong peningkatan jumlah kelahiran selama kurun waktu Oktober 2012- Desember 2013, dan 2) Dampak bagi fasilitas dan staff Puskesmas, terkait peningkatan jumlah kelahiran. Metode yang digunukan adalah: 1) Melakukan Observasi Lapangan, 2) Melakukan wawancara mendalam dengan 3 jenis informan, yaitu Kepala Puskesmas, Bidan Koordinator dan atau Koordinator PONED, Group Bidan PONED, dan 3) Pengamatan terhadap data (study literature) terkait capaian standar kinerja klinis. Untuk fase awal, Puskesmas yang terpilih adalah 2 Puskesmas yang berada di wilayah Kabupaten Bandung. Salah satu yang paling menonjol adalah Puskesmas Ciparay. Puskesmas ini merupakan Puskesmas dengan pelayanan PONED semenjak tahun 2005. Namun demikian Puskesmas Ciparay baru menunjukkan peningkatan pelayanan obstetrik yang signifikan secara bertahap mulai Maret 2012. Padahal 3 bulan sebelumnya jumlah kelahiran di Puskesmas ini hanya mencapai 1 hingga 6 jumlah kelahiran. Berdasarkan wawancara dengan informan, peningkatan jumlah kelahiran ini tidak terjadi secara kebetulan, namun merupakan buah dari kesadaran yang kemudian diiringi kerja keras untuk “berubah�.

2014-5 Newsletter Internal EMAS Halaman 9


2014-5 Newsletter Internal EMAS Halaman 10


2014-5 Newsletter Internal EMAS Halaman 11


Berita Utama

Peningkatan jumlah persalinan yang signifikan tentu berdampak bagi petugas maupun Puskesmas Ciparay sendiri. Kunjungan Tim M&E dan Komunikasi 20 Februari lalu ke Puskesmas Ciparay menemukan bahwa secara umum, tingginya peningkatan persalinan disambut positif oleh staf Puskesmas, bahkan Puskesmas Ciparay berani menargetkan mampu melayani 100 persalinan per bulan. Apa faktor yang memengaruhi peningkatan jumlah kelahiran ini? Apa dampak positif dan negatifnya? Bagaimana pemantauan kualitas pelayanannya? Apa saja tantangannya? Tunggu hasil studi Tim M&E dalam edisi newsletter berikutnya!

Endah Ramadhinie

M&E Program Assistant EndahRamadhinie.Gustina@jhpiego.org

2014-5 Newsletter Internal EMAS Halaman 12


Berita Utama

Antusiasme Pameran dan Demo Tim Governance dan ICT EMAS

Kunjungan Presiden RTI International dan International Development Group Executive Vice President ke Indonesia

Kredit foto: RTI International

Foto & naskah: Luh Putu Rani Dewi Hapsari

pemangku kepentingan dari Pemerintah Amerika dan Australia untuk membahas komitmen bersama untuk mendukung Indonesia. Dalam kunjungan mereka yang berharga ini, tim Governance dan ICT dari program EMAS ikut serta memeriahkan dengan membuka booth pameran yang disediakan pada acara makan malam bersama di Hotel Le Meredien pada hari Jumat, tanggal 21 Februari 2014. Demo penggunaan SIJARIEMAS dan booth EMAS yang menarik dengan materi didukung oleh Tim Komunikasi EMAS mendapat perhatian yang cukup antusias dari staf RTI yang hadir. Wayne dan Aaron mengajukan banyak pertanyaan saat mengunjungi booth EMAS terkait implementasi program dan keterlibatan aktif RTI untuk kelangsungan program. Acara makan malam diisi dengan sambutan dan persembahan dari staf RTI Asia Regional Office serta penampilan dari para pemenang RTI Talent Show. Sebagai penutup, Wayne dan Aaron berkesempatan untuk melakukan foto bersama dengan staf dari setiap program, salah satunya dengan tim dari EMAS yang diwakili oleh Bambang Wijayanto, Hery Purnomo dan Rani Hapsari. Pada minggu ketiga Februari 2014, Presiden RTI International, Wayne Holden, dan International Development Group Executive Vice President, Aaron Williams, berkunjung ke Indonesia untuk bertemu dengan staf di Indonesia dan melihat program-program yang dikelola oleh RTI. Mereka berkunjung ke Makassar, Sulawesi Selatan dan mengunjungi Puskesmas Batua, satu dari tiga Puskesmas di Makassar yang mendapat dukungan dari program USAID-Kinerja. Mereka juga mengunjungi SD dan SMP binaan program PRIORITAS, yang bertujuan meningkatkan akses anak Indonesia untuk pendidikan berkualitas. Selain agenda di Sulawesi Selatan, mereka juga berkesempatan untuk bertemu dengan

Luh Putu Rani Dewi Hapsari

Project Support Specialist rhapsari@id-emas.rti.org

2014-5 Newsletter Internal EMAS Halaman 13


Fitur

“Ini Luar Biasa” – Kejutan untuk Indra Team Building EMAS Jawa Tengah: Solid dan Peduli Naskah: Cindy Rahmaputri Foto: Muhammad Firdaus Zen, Indra Maharditya, Musdi, Winarto

2014-5 Newsletter Internal EMAS Halaman 14


Fitur

“Saya ga nyangka, tapi ada firasat; malamnya saya kejatuhan kotoran cicak,” tutur Indra Maharditya, Office Helper EMAS Semarang, saat ditanya pendapatnya tentang kejutan untuknya saat acara Team Building EMAS Jawa Tengah 27-29 Januari lalu di Ciputra Hotel Semarang. Dalam acara itu, Panca Ruthindartri, QIC Brebes, atas nama seluruh Tim Jawa Tengah, menghadiahkan sepasang sepatu untuk Indra. Inisiatif ini muncul karena sepatu Indra yang biasa dikenakannya sudah perlu diganti dengan yang baru. Deputy Provincial Operations Evodia A. Iswandi menuturkan, “Saya sangat tersentuh ketika tim mengatakan bahwa mereka punya sebuah kejutan untuk seseorang. Panca, atas nama timnya, lalu memberikan sebuah kotak pada Indra. Ternyata isinya sepatu. Indra lalu diminta memakainya, dan berkata, ‘Syukur pada Tuhan, saya ga bisa ngomong apa-apa. Saya ga akan melupakan momen ini sepanjang hidup saya.’” Saat ditanya secara terpisah, Indra mengatakan, “Saya kaget dan senang. Terima kasih banyak. Ini luar biasa!” MNH Clinical Coordinator Banyumas, Dr. Dyah Retnani Basuki, mengatakan, “Peristiwa ini sangat menyentuh hati teman-teman, karena pada era yang penuh dengan sifat individualis, ternyata masih terdapat rasa kasih sayang di antara staf EMAS.” PTL Dr. Hartanto Hardjono dalam sesi wawancara berbeda mengatakan, “Saya belajar banyak (saat Team Building). Jika sebelumnya jarang menghargai orang lain, saya belajar mengungkapkan apresiasi, sesederhana mengucapkan ‘terima kasih.’ Ungkapan terima kasih memacu endorfin, sehingga membuat kita senang dan sehat. Sebaliknya, rasa marah memacu adrenalin. Sayang masih banyak yang mengedepankan adrenalin ketimbang endorfin. Saya memilih positif saja, memilih senang dan sehat.” Ibu Evo berpendapat, “Saya sangat senang melihat betapa luar biasa pengaruh AI (Appreciative Inquiry) di Jawa Tengah. Tim menjadi begitu solid dan peduli. Bravo!” Dr. Hartanto pun secara terpisah mendukung AI dan mengatakan bahwa Dr. Dyah akan mempraktekkan AI di Banyumas, dan yang lain pun akan mengikuti.

2014-5 Newsletter Internal EMAS Halaman 15


Fitur

Tentang suasana keseluruhan acara, Dr. Dyah mengatakan, “Acara berlangsung dengan lancar dan tertib, sedang untuk masa yang akan datang masih dapat ditingkatkan kepatuhan dari setiap peserta terhadap komitmen awal. Contohnya tentang disiplin kehadiran dan etika berbicara yang bernuansa AI — bukan menghakimi, bukan mencela, tidak merendahkan orang lain, dapat menjadi contoh bagi orang lain, dan lain-lain.� Seperti Team Building EMAS Jakarta, acara yang dihadiri 25 orang tim EMAS Jawa Tengah ini masih menggunakan AI sebagai pendekatan. Setelah dibuka oleh Dr. Hartanto dan acara perkenalan hari pertama, semua staf dipasangkan berdua-dua, dan diminta untuk saling menceritakan pengalaman sukses masing-masing. Dalam sesi berikutnya, keseluruhan staf dibagi menjadi tiga kelompok, lalu masing-masing kelompok diminta untuk memvisualisasikan kutipan-kutipan hasil wawancara ke dalam sajian lagu, drama, puisi atau gambar. Hari kedua diisi oleh Ibu Evo yang menyampaikan good news, juga Senior Program Manager (SPM) Damaryanti Suryaningsih menyampaikan tentang desentralisasi dan peran District Facilitator (DF), dilanjutkan dengan Ibu Evo menyampaikan job description dan peran DF, District Team Leader, Quality Improvement Coordinator dan Clinical Mentor (CM). Hari terakhir diisi dengan beberapa paparan oleh Panca; QIC Semarang, Yanti H. Damanik; DF Cilacap, Dr. Mariah Chilfati, M.MM; DF Brebes, Dr. Widayanto; CSSC Brebes, Rizky Fajar Afriansyah; CSSC Semarang, Muchammad Nurkharistna al Jihad; dan GD Facilitator Cilacap, Heri Susanto. Acara dilanjutkan dengan penjelasan T.E.A.M. (Together, Everyone, Achieves, More) oleh SPM Sushanty, dilanjutkan dengan beda peran CM dan QIC oleh CoP Anne Hyre.

2014-5 Newsletter Internal EMAS Halaman 16


Fitur

2014-5 Newsletter Internal EMAS Halaman 17


Fitur

2014-5 Newsletter Internal EMAS Halaman 18


Fitur

2014-5 Newsletter Internal EMAS Halaman 19


15 Tahun Dedikasi Bapak Sartun dan Mugiono Selamat! 12 Februari lalu, Bapak Sartun (Office Helper) dan Mugiono (Finance and Admin Assistant) dianugerahi Certificate of Service atas dedikasinya selama 15 tahun. Saat ditanya tentang suka duka bekerja sejak 1997, Bapak Sartun mengaku bahwa berselisih paham dengan rekan kerja menjadi salah satu yang tidak disenanginya, dan saat THR tiba adalah momen yang paling ditunggu-tunggu. Dalam kesempatan berbeda, Bapak Mugiono mengaku tidak senang saat diomeli, dan senang jika mendapat bonus atau naik gaji. Soal tips awet bekerja selama 15 tahun, Bapak Sartun mengatakan, “Ga ada bete-bete. Kerja yang baik. Tulus, ikhlas dan legowo. Jangan sambil marah-marah, jangan sambil dongkol.” Bapak Mugiono mengungkapkan versinya dengan lebih singkat, “Sukailah pekerjaanmu.” Adapun harapan Bapak Sartun untuk EMAS supaya ke depannya dapat lebih maju, dan Bapak Mugiono berharap EMAS dapat selalu menghasilkan yang bagus. Keduanya memiliki kesamaan, yakni tidak memiliki anak perempuan. Bapak Sartun dianugerahi empat putra yang kini menimba ilmu di bangku kuliah semester empat, dua putra telah lulus SMA dan yang paling bungsu masih duduk di bangku TK. Bapak Mugiono dianugerahi dua orang putra yang masing-masing berusia empat tahun dan empat bulan.

Video Aras Kabu Difiturkan di Halaman Depan Frontlinehealthworkers.org

Info

Simak video kisah sukses EMAS Aras Kabu di halaman depan Frontline Healthworkers Coalition! Video ini juga bisa disaksikan di situs EMAS dan halaman YouTube EMAS.

2014-5 Newsletter Internal EMAS Halaman 20


Profil

Pecinta Pisang dan Masakan Praktis Liku Sarung Allo Hobi Masak sejak 1997 Naskah: Cindy Rahmaputri Kredit foto: Liku Sarung Allo

2014-5 Newsletter Internal EMAS Halaman 21


Profil Sejak menikah tahun 1997, Program Coordinator Makassar, Liku Sarung Allo, mulai gemar memasak. Meski awalnya menganggap memasak sebagai kewajiban, perempuan asli Toraja yang berulang tahun tiap 7 Desember ini malah pada akhirnya jadi getol memasak. “Awalnya diajari ibu mertua. Lalu saya jadi rajin beli buku dan nanya-nanya,” tuturnya.

Masukkan durian setelah air mendidih supaya tidak hancur,” tips darinya. Ke depannya, perempuan yang juga hobi mengkoleksi sepatu ini mengaku ingin membuka restoran masakan “rumahan” dan kue; sebuah cita-cita yang jelas tak jauh dari dunia masak-memasak.

Perkenalan dengan hobi barunya ini berlanjut dengan memasak bekal untuk kedua anaknya setiap hari. Setiap pukul 4.30 pagi, Ibu Liku mulai mempersiapkan bekal anak-anaknya, sedari mereka kecil hingga sekarang keduanya sudah duduk di bangku SMU. Pengaruh ibu mertua yang berdarah Jawa namun lama menetap di Sumatra pun membuat Ibu Liku mahir memasak masakan tradisional atau “rumahan.” Menu andalannya adalah rica-rica. Namun ketika ditanya masakan harian apa yang paling sering dimasak, dia mengaku tidak tentu. “Sehari-hari tidak menentu memasak apa. Tapi saya tidak suka yang berbelit-belit. Saya nyari bahan yang gampang supaya praktis,” katanya. Pengalaman bekerja di sebuah hotel di Jakarta selama 10 tahun pun menjadi kesempatan yang tak disia-siakannya. Setiap hari selalu menyempatkan diri ke dapur hotel, mencoba dan memperhatikan chef memasak. Dari sinilah awal mula kecintaannya pada buah pisang bermula, yakni saat sang chef membuat banana cake. “Pokoknya sejak saat itu, saya jadi cinta berat sama banana cake dan semua yang berbahan dasar pisang,” kata Ibu Liku. “Anak-anak paling suka kalau saya membuat pisang goreng, apalagi kalau ditambah keju dan meses” tambahnya. Soal tips memulai hobi ini, Ibu Liku mengatakan bahwa modal awalnya adalah niat. “Kalau enjoy pasti akan mencari tahu lebih dalam. Proses belajarnya ya harus terus mencoba. Kalau ga enak, harus nyoba terus,” katanya, dan melanjutkan, “Harus menakar-nakar sendiri dan menghafal rasa, contohnya kalau memasak dengan santan dan dengan susu, setelah dicoba dua-duanya, ternyata lebih enak kalau dengan susu. Bumbu-bumbu instan tidak bisa jadi jaminan, malah rasanya aneh dan harus ditambah banyak bumbu, contohnya bumbu rendang, harus ditambah santan. Kalau menemui resep yang bahannya sulit didapat, ganti dengan merek lain tapi bahan dasarnya sama.” Sisi paling positif dari hobi ini menurutnya adalah bisa menjaga konsumsi makanan anak-anaknya supaya tetap sehat. “Anak-anak lebih suka spaghetti yang saya buat sendiri dari pada beli. Saosnya pun saya bikin sendiri supaya anak-anak tidak perlu mengkonsumsi zat pewarna,” katanya, “Selain itu, anak-anak jadi rajin mengkonsumsi sayuran rebus, juga buah-buahan lokal. Buah impor banyak yang sudah disuntik bahan kimia.”

Tips untuk pemula • • • • •

Awali dengan niat. Kalau enjoy pasti akan mencari tahu lebih dalam. Cari referensi di majalah, internet, atau televisi. Sering-seringlah bertanya. Rajin mencoba dan menghafal rasa. Kalau tidak enak, coba lagi. Bumbu instan tidak bisa jadi jaminan. Ganti bahan yang sulit didapat dengan merek lain yang berbahan dasar sama. Mix and match!

Meski belum pernah dan tidak ingin mengikuti kejuaraan memasak apapun, Ibu Liku rajin mencari resep-resep masakan di majalah, internet dan televisi, seperti Kartini, Selera dan Food Channel Asia. “Saya senang mix and match bahan-bahan untuk membuat variasi. Cuma dilihat menu dasarnya saja, lalu saya kembangkan sendiri,” akunya. Soal mix-and-match ini dia mengaku paling suka membuat kolak yang dicampur dengan durian. “Ganti gula pasir dengan gula merah supaya lebih enak. 2014-5 Newsletter Internal EMAS Halaman 22


Pojok HR Update Staf

Selamat Ulang Tahun

bagi Anda yang berulang tahun bulan ini! 2 Maret Yusnaeni CSSC Gowa

7 Maret Ristiana Rahayu Administrative Assistant Blitar

3 Maret Harris Rambey District Team Leader Deli Serdang-Langkat

9 Maret Hamzah Sya’bani Nasution CSSC Labuhan Batu

3 Maret Nurdin Perdana Provincial Team Leader Makassar

5 Maret Ita Yusdarita Program Manager Jakarta

13 Maret Dr. Ubaidillah District Team Leader Blitar

13 Maret Wisnu Hendra Wasis Administrative Assistant Cilacap

3 Februari Bergabung (Konsultan): • Asni Hape, Quality Improvement Coordinator (QIC), Gowa • Eli, QIC, Langkat • Farid Husni, District Team Leader (DTL), Semarang • Hermanta Setiarsa, DTL, Pasuruan • Irsyadul Anam, DTL, Medan • Kemala Purbani, QIC, Blitar • Mariah Chilfati, DTL, CIlacap • Nurdin Silalahi, Administrative Assistant (AA), Labuhan Batu • Ratning Titisari, QIC, Bogor • Ristiana Rahayu, AA, Blitar • Suhartini, QIC, Jombang • Widayanto, DTL, Brebes • Wisnu Hendra Wasis, AA, Cilacap • Yanti H. Damanik, QIC, Semarang • Yunita K.D., QIC, Bulukumba 10 Februari Bergabung: • Dessy Natalya Pasaribu, AA, Medan • Debby Yulianthy, Provincial Program Manager, Makassar • Florida Sihite, QIC, Asahan • (Konsultan) Catherine Eagles 17 Februari Bergabung: Haryo Yudanto M.Si, M&E Officer, Surabaya Promosi: Istiyani Purbaabsari, Clinical Mentor and Program Coordinator, Jakarta 21 Februari Resign: Hartono Rakiman, Communication Manager, Jakarta

14 Maret Dwi Angkasa Wasis District Team Leader Jombang

15 Maret Agus Nadi Office Helper Jakarta

2014-5 Newsletter Internal EMAS Halaman 23


Pojok HR

20 Maret Istiyani Purbaabsari Clinical Mentor and Program Coordinator Jakarta

28 Maret Dr. Hud Suhargono Clinical Specialist Surabaya

22 Maret Evodia A. Iswandi Deputy Provincial Operations Jakarta

28 Maret Zailani Ahmad Khan Program Coordinator Medan

22 Maret Dr. Lukman Ali Husin National Program Coordinator (Muhammadiyah) Jakarta

23 Maret Salman Nasution Project Officer Medan

27 Maret Taufik Hidayat Governance District Coordinator Deli Serdang-Langkat

Selamat!

29 Maret S. Eko Priyono Finance Advisor (Muhammadiyah) Jakarta

30 Maret Dr. Moch. Sochib Program Officer Surabaya

31 Maret Muhammad Firdaus Zen Administrative Assistant Semarang

Selamat atas lahirnya putra kedua HR Assistant, Hermawati Arziqfar, 26 Februari 2014 pada pukul 19.00. Ibu dan bayi dalam kondisi sehat. Bayi dilahirkan di RS Muhammadiyah Taman Puring, Jakarta Selatan, dengan berat 4,1 kg dan panjang 51 cm. Foto: Helmina Pujiawati 2014-5 Newsletter Internal EMAS Halaman 24


IT untuk Anda

Untuk Akses Internet dan Server yang Lebih Memuaskan Migrasi ISP

Fransiscus Dian Wijanarko

Berdasarkan survei tingkat kepuasan yang dilakukan oleh Tim IT, Finance dan Office Manager Syane Luntungan, banyak staf yang mengaku belum puas dengan kecepatan akses internet dan server. Migrasi ISP (Internet Service Provider) pun diputuskan, dan dilakukan bidding ulang. Dari beberapa ISP, di antaranya First Media, HyperMedia, Biznet, diputuskan bahwa HyperMedia lah yang akan mendukung kinerja staf terhitung Maret 2014. Dibandingkan dengan ISP sebelumnya, Varnion, HyperMedia lebih terjangkau dari segi harga, namun bandwidth yang ditawarkan jauh lebih besar. Bandwidth yang jauh lebih besar ini akan memiliki dampak yang signifikan untuk Tim Finance, terutama di provinsi. Sejak diberlakukannya desentralisasi, tiap Tim Finance di provinsi perlu mengakses QuickBook setiap hari, sedangkan server ada di Jakarta. Di sinilah pengaruh bandwidth akan terasa jauh bedanya. Instalasi ISP baru sudah dilaksanakan di semua provinsi sejak Februari lalu, yakni pemasangan radio, tower dan optical fiber. Instalasi Jakarta dilakukan paling akhir karena butuh proses yang lebih rumit. Meski Tim Finance adalah yang paling akan merasakan dampak positifnya, namun secara keseluruhan semua staf akan diuntungkan dengan adanya ISP baru ini. Akses internet dan server akan menjadi lebih cepat. So, please use your internet connection wisely.

Fransiscus Dian Wijanarko

IT Manager Dian.Wijanarko@jhpiego.org

2014-5 Newsletter Internal EMAS Halaman 25


Kontribusi

Mari berkontribusi! Kami mengundang Anda untuk berkontribusi dalam newsletter edisi berikutnya, dengan mengirimkan artikel/foto/ide/kritik ke: info.emasindonesia@jhpiego.org

Kami juga mengundang Anda untuk berpartisipasi dalam aktivitas media sosial EMAS. Like halaman Facebook dan ikuti akun Twitter EMAS untuk menyebarkan EMAS lebih luas dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan keselamatan ibu dan bayi baru lahir di Indonesia. facebook.com/EMASIndonesia

Siapapun bisa berbagi! Newsletter internal ini adalah dari dan untuk Tim EMAS. Terbit setiap hari Rabu minggu pertama tiap bulannya. Sumbangan artikel/foto/ide/kritik idealnya dikirim paling lambat tanggal 15 setiap bulannya.

@EMASIndonesia

Jika hendak mengirim foto bersama artikel Anda, mohon kirim foto-foto dengan resolusi terbaik dalam koleksi Anda.

Segmen: Berita Utama Menyoroti aktivitas atau berita terkini terkait Program EMAS. Topik tidak terbatas pada Tim Fungsional tertentu, namun terbuka bagi siapa saja. Tidak ada batasan maksimal atau minimal panjang naskah, selama masih nyaman untuk dibaca. Jika Anda ingin mengangkat aktivitas atau berita seputar EMAS, atau mempunyai informasi namun tidak yakin apa yang akan ditulis, silakan menghubungi Tim Komunikasi.

Profil Segmen ini mengulas hobi atau rutinitas seseorang tiap edisinya. Siapapun dapat membagikan cerita sehari-harinya, yang mungkin dapat menginspirasi anggota Tim EMAS yang lain. Jika Anda mengetahui rekan sebelah/seruangan Anda memiliki hobi atau rutinitas menarik, silakan menghubungi Tim Komunikasi. Anda pun dapat mengangkat cerita tentang hobi atau rutinitas Anda sendiri.

Fitur Tidak seperti “Berita Utama,� segmen ini tidak terikat “keterkinian.� Artikel dapat dinikmati kapan saja dan bersifat ringan. Topik tidak terbatas pada Tim Fungsional tertentu; terbuka untuk siapa saja. Anda dapat membagi pemikiran-pemikiran Anda tentang bahasan tertentu yang mungkin dapat memotivasi anggota Tim EMAS yang lain.

Pojok HR Informasi dan update seputar HR. IT untuk Anda Informasi dan update seputar IT, tentang komputer, internet, teknologi, dan lain-lain, yang dapat mendukung aktivitas harian Tim EMAS. Jika Anda membutuhkan atau memiliki bahasan tertentu yang ingin diulas atau dibagi, silakan hubungi Tim Komunikasi.

2013-2 EMAS Internal Newsletter Page 26


Menyelamatkan Ibu dan Bayi Baru Lahir www.emasindonesia.org


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.