Dumai Pos 4 April 2009

Page 23

Dumai Pos

DUMAI METRO

Sabtu-Ahad, 4-5 April 2009

14

Mobil Angkot Makmur Jaya Terbakar Akibat Konsleting Saat Diperbaiki

F:SAMSUL ANUAR

TERBAKAR: Pemadaman mobil angkot Makmur Jaya, Kamis (2/4) lalu, oleh tim pemadam kebakaran dari Satpol PP Kota Dumai. Dalam beberapa menit, tim sudah mampu mematikan api dan kerugian ditaksir mencapai Rp35 juta.

Mayat Mister X Diambil Keluarga KOTA — Setelah diketahui identitas dan keluarganya, selanjutnya jasat lelaki yang semula terbujur kaku tersimpan di kamar mayat RSUD Dumai, Jumat (3/4), sekitar pukul 08.00 WIB dijemput pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman. Terungkapnya siapa mayat yang semula tidak diketahui identitas itu, setelah pihak keluarga korban Yusmaniar melakukan pengecekan ke RSUD Dumai, sebab dalam beberapa hari ini korban yang diketahui bernama Sani (37) warga Jalan Semangka, Gang Biro no 4, Kelurahan Rimba Sekampung tersebut tidak pulang kerumah. Kapolsek KPPP Dumai, AKP Saharudin ZK yang dihubungi Dumai Pos mengatakan, sesuai dengan keterangan pihak keluarga korban, ternyata selama ini korban Sani mengalami gangguan kejiwaan. Namun, belum diketahui apa penyebab tewasnya korban dalam kondisi terapung di laut. “Berdasarkan keterangan keluarga korban, korban mengalami gangguan kejiwaan,”katanya. Semula, jasad korban yang ditemukan warga di pinggiran pelabuhan Jalan Nelayan Laut, pada Rabu (1/4) sekitar pukul 16.30 WIB. Sosok mayat yang mengapung di laut berjarak lebih kurang 50 meter dari bibir pantai . Warga bersama Polisi KPPP Dumai yang berada di lokasi, langsung mengevakuasi mayat korban ke RSUD Dumai. Dari penemuan mayat tersebut, polisi tidak menemukan identitas mayat. Saat ditemukan, mayat lelaki itu menggunakan baju salah satu partai dengan nama caleg Dumai Barat, serta menggunakan celana panjang berwarna hijau daun. Pada bagian wajah korban sudah mulai mengalami kerusakan, terlihat mata dan kuping sebelah kanan telah hilang, beberapa bagian tubuh korban masih utuh. Diduga, korban sekitar dua hari berada di dalam laut, sebab pada mayat korban telah mulai pula mengeluarkan bau tak sedap. Kendati telah menguhubungi pihak partai yang bersangkutan termasuk caleg pada baju korban, namun ternyta mereka juga tidak mengenal, bahkan jasad korban sempat dititipkan di RSUD Dumai, sampai menunggu pihak keluarga menjemputnya. “Karena telah diketahui keluarganya, maka jasad korban telah diambil pihak keluarga untuk dimakamkan,”ungkapnya. (rio)

Wako Ajak Umat Muslim BAZ Sosialisasikan Zakat Semarakkan Masjid & Mushola PURNAMA— Sebagai Umat Muslim yang memiliki rumah ibadah yakni Masjid sudah sewajarnya jika Masjid yang ada disemarakkan dengan kegiatan-kegiatan keagamaan. Hal ini dikemukakan Walikota Dumai, Drs H Zulkifli AS M Si disela-sela acara peresmian Mushola Al Hikmah dan Tabligh Akbar yang berlangsung Kamis malam (2/3). Karena menurut orang nomor satu di Pemerintahan Kota Dumai ini, jika tidak kita siapa lagi yang akan menyemarakkan masjid/ mushola, bukankah jika Masjid/ Mushola semarak maka ibadah dan keimanan juga bertambah. “Untuk apa Masjid dan mushola kita bangun jika hanya untuk mendapatkan pujian belaka, untuk itu

manfaatkanlah keberadaan masjid dan mushola dengan sering melakukan kegiatan keagamaan”tukasnya. Sementara itu, Pengurus Mushola Al Hikmah, S Zuhri dalam sambutannya menuturkan meskipun Mushola AL Hikmah belum selesai pembangunannya 100 persen tetapi Mushola ini sudah bisa digunakan. “Lebih kurang untuk pembangunannya Mushola ini sudah menelan biaya hingga RP 100 juta namun saat ini Mushola ini masih memerlukan sarana tempat wudhu”ungkapnya. Hadir dalam acara peresmian Mushola ini dianratanya, Camat Dumai Barat, H Syahrinaldi S Sos beserta Isteri, Ketua TP PKK, Hj

Haslinar AS, Lurah Purnama Drs M Fauzi, Kepala KUA Dumai Barat, Drs Sudarmanto, Ustad Kondang dari Duri, H Ali M Mukhsin yang menyampaikan tausiah, beserta Tokoh masyarakat dan warga sekitar. Disela- sela kegiatan peresmian Mushola ini Wako juga berkesempatan memberikan bantuan Dana untuk Masjid As Salam, Nurul Iman, Mushola Al Hikmah dan Mushola Al Aisiyah. Sementara itu dalam Tausiahnya, H Ali M Mukhsin mengingatkan jamaah yang hadir bahwa hidup ini hanya sementara untuk itu isilah hidup ini dengan hal-hal yang berguna, serta mengingatkan kewajiban umat muslim yang harus senantiasa membantu antara sesama. (rka)

KOTA — Dalam upaya meningkatkan taraf perekonomian masyarakat Badan Amil Zakat (BAZ) Kota Dumai gencar melakukan sosialisasi dan silaturahmi langsung dengan masyarakat. Kegiatan kali ini digelar dilingkungan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Dumai yang dikepalai Drs Zulkarnain. Dalam pengarahan H Freddy Fadli Syukur mengatakan sosialisasi zakat, infaq, dan sedekah senantiasa dilakukan dalam melakukan pembangunan kesadaran masyarakat terutama di Kota Dumai untuk meningkatkan aliran zakat ke BAZ. “Zakat infak dan sedekah akan dilakukan dalam membangun masyarakat,” ujar H Freddy Fadli Syukur. Dengan sosialisasi tersebut di-

harapkan masyarakat bisa ikut berpartisipasi dalam malaksanakan zakat, infaq dan sedekah kepada BAZ. Apabila masyarakat bergabung dengan BAZ seyogyanya dapat menghimpun dana yang lebih besar untuk program yang lebih besar lewat pembinaan intensif dari BAZ. Upaya yang saling membantu dalam kegiatan BAZ ini dapat mengurangi tingginya angka kemiskinan yang ada di Kota Dumai dengan jumlah sekarang 8.451 keluarga miskin. Dari data BAZ yang diterima oleh Dumai Pos, BAZ selama priode Juni sampai Desember 2008 telah berhasil menghimpun dana sebesar Rp 407.370.638 dan saldo sebelumnya sebesar Rp 387.077.385 bearti dana yang secara keseluruhan sebanyak Rp 794.448.019.(*1/gen)

AKP A Hariri Jabat Kasat Pol Air Lakukan Tes Urine KOTA — Bertempat di Gedung Citra Waspada Mapolresta Dumai, Jumat (3/4), sekitar pukul 10.00 WIB, dilakukan serah terima jabatan Kasat Pol Air dari AKP Bahtiar BK kepada pejabat yang baru AKP Abdullah Hariri. Pada apel Sertijab tersebut langsung dipimpin oleh Kapolresta Dumai AKBP Drs Muharrom Riyadi, yang diikuti personil jajaran Polresta Dumai mulai dari perwira hingga bintara dan pengurus bhayangkari Dumai. “Dumai adalah daerah yang terdapat perairan yang luas, sehingga peran Pol Air sangat penting. Aktivitas keluar masuknya barang, baik dari luar dan dalam negri terus terjadi, untuk itu tingkatkan pengawasan dengan memperketat masuknya barang-barang ilegal melalui Dumai, sebab selain pelabuhan resmi di Dumai banyak terdapat pelabuhan rakyat (Pelra),” kata Kapolresta Dumai. Pergantian jabatan di tubuh Polri, adalah hal yang biasa dilakukan guna untuk peningkatan karir dan penyegaran. Untuk itu, kepada pejabat yang AKP Bahtiar BK yang telah menjabat sebagai Kasat Pol Air

Terhadap Aparatur

F:RIO

Sertijab Kasat Pol Air dari AKP Bahtiar BK kepada pejabat yang baru AKP Abdullah Hariri. Polresta Dumai lebih dari setahun itu, telah banyak menjalankan tugas baik. Dan selanjutnya, AKP Bahtiar akan melanjutkan tugas barunya sebagai Kasi Gakkum Polda Riau dengan penempatan di Tanjung Batu Polda Riau. Sedangkan AKP Abdullah Hariri, sebelumnya menjabat di Pol Air Polda Maluku Utara. Selain melakukan apel Sertijab,

malam harinya bertempat di Mako Pol Air dilakukan acara pisah sambut. “Malam harinya kita akan melakukan acara pisah sambut di Mako Pol Air, guna untuk mengenlakn pejabat yang baru dan mengucapkan selamat jalan kepada pejabat yang baru,”kata ketua panit Aiptu Iskandar, yang ditemui Dumai Pos. (rio)

Dibalik Keberangkatan Komisi III DPRD Dumai Ke Medan

Membuka Kran Simpatik Pihak Pelindo Melihat kinerja Pelindo Dumai yang selalu tidak bisa memutuskan sebuah kebijakan terhadap ujud pembangunan diwilayah Dumai, terutama dalam mengatasi banjir serta hal-hal lainya. Anggota DPRD Dumai dari Komisi III yang terdiri dari H Ali Rahman Harahap, Khairul Saleh dan Pemko yang diwakili Staf Dinas Pekerjaan Umum Ir Syafril bersama beberapa insan pers, berangkat menyumpai pimpinan pusat perusahaan semi plat merah itu di Medan. Meski perjuangan itu harus ‘menelan pil pahit’ untuk mencapai keinginan semua warga, yang berada di sekitar pesisir dimana bila musin hujan turun selalu tergenang air. Akibat dari tidak adanya

BAGANBESAR— Mobil Angkot Supirnya tersebut, dari dalam mobil Makmur Jaya, Kamis (2/4) mengeluarkan asap dan lalu, sekitar pukul 16.15 sekaligus api. Untung ceWIB hangus dibakar sijapat supir (korban ‘Red) go merah ditengah badan lari, saat semburan api Jalan Soekarno Hatta. Atau mengenai tangan sebelah tepatnya, ditingkungan kananya dan diselamatSimpang Karat depan gukan oleh warga setempat dang milik perusahaan dengan membawanya ke KPU, Kelurahan Baganbebalai pengobatan terdesar, Kelurahan Bukitkapur. kat,” katanya sambil meAngkot jurusan Dungutarakan bahwa mobil mai-Kecamatan Bukit Kadikuliti sijago merah terpur ludes terbakar setelah AKP M Nazif sebut sewaktu-waktu mengalami konsleting saat bisa meledak karena tandiperbaiki. Satu armada mobil ke- ki bensinnya, untung bisa dipadambakaran dari Satuan Polisi Pamong kan cepat oleh petugas kebakaran. Praja Dumai dalam waktu 15 menit Setelah api dipadamkan, lalu pihak berhasil memadamkan api yang kepolisian mencari penyebabnya sermenghanguskan mobil bernomor ta meminggirkan kendaraan. Dalam polisi BM 1239 RD, milik Wandi war- perestiwa ini, korban hanyalah supir ga Simpang Pasir, Kelurahan Bukit sedangkan penumpang angkot suNenas dengan supir Amiruddin (62) dah kosong saat terjadinya mogok warga Jalan Sudirman, Gang Se- beberapa kali sebelum perestiwa terjahtera, Dumai. jadi. Diprediksi, kerugian mencapai Kapolresta Dumai AKBP Drs Mu- Rp35 juta. harrom Riadi melalui Kapolsek Bukit Disamping itu, sesuai data yang Kapur, AKP M Nazif mengatakan berhasil dirangkum Dumai Pos, permobil yang sebelumnya meluncur estiwa terjadi, mobil Makmur Jaya ini dari arah Kelurahan Kayu Kapur sedang membawa penumpang, tapi menuju ke pusat Kota Dumai men- karena mobil mogok para penumpang galami mogok beberapa kali, sehing- turun. Lalu supir ambil kebijakan unga para penumpangnya turun dan tuk memperbaikinya sendiri. Hanya mencari angkot lain untuk melanjut- saja, nasib tidak menyebelahinya sehkan tujuan. ingga mobil kesayangan majikanya itu “Tapi, ketika saat diperbaiki oleh hangus dilalap sijago merah.(anw)

aliran drainase menuju titik air pembuangan ke Laut. Dengan cara menumpang angkutan umum antar propinsi. Anehnya, kehadiran tim ini mendapat sambutan hangat, ibarat saudara yang baru saja datang dari perantauan. Digedung bertingkat Lima di Jalan Krakatau itu lah terjadi perdebatan sengit, antara pihak Pelindo dengan Tim dari Dumai. Pada saat itulah Ketua tim H Ali Rahman menyampaikan permasalahan drainase yang tidak pernah usai dikerjakan pihak pelindo. Meski warga setempat telah mengeluarkan aspirasinya dengan berbagai aksi. Fratisi Ulung dari Partai Golkar yang saat itu didampingi Khairul Saleh dari PDI-P ini berusaha juga mempertanyakan

mengenai penyelesaian jembatan Jalan Ring Road yang akan menghubungkan areal pelabuhan, tentang perlunya tinjauan mengenai pas masuk ke plabuhan, bahkan RTRW pelebaran areal plabuhan milik pelindo. Ketegasan penyampaian terhadap dukungan keindahan Kota pada malam dan perlunya penerangan yang bisa membahagiakan masyarakat dalam mengujudkan pembangunan Dumai menuju Kawasan Ekonomi Kusus (KEK). Menjawab itu, pihak Dewan Direksi Pelindo Satu Medan Harry Sutanto memberikan penjelasan, dimana jembatan tahun ini ada lanjutan untuk investasi jembatan sungai Dumai, sudah ditampung

pihak direksi , dimana dalam waktu dekat ini akan di mulai, soal drainase pada tahun ini sudah direncanakan akan dikerjakan, hanya saja pembuatannya masih memiliki rehabilitasi pada lokasi di Perusahaan Bukit kapur Reksa, soal di patimura dan jalan Tenaga akan ikut sama-sama dikerjakan kembali.Soal pas plabuhan itu akan segera direvisi Hanya saja, pihak direksi meminta, agar dalam mengujudkan pembangunan ini tidak menimbulkan hal-hal dilapangan seperti kesenjangan sosial, ujar Harry. Tetapi Ali tetap melotot agar pihak pelindo bisa menjalin kerja sama pada pemerintah Kota Dumai dalam mengujudkan pembangunan. Samsul Anuar)

KOTA - Bertugas sebagai pamong, aparatus pemerintah mestinya memperlihatkan sikap teladan kepada masyarakat. DPRD sangat kecewa sekali terhadap kasus keterlibatan oknum aparatur Dinas Perhubungan yang kedapatan menggunakan Narkoba. Untuk memberikan efek jera, termasuk bagi siapa saja dilingkungan pemerintahan, harus ditegakkan aturan yang setegastegasnya. Kapan perlu dilakukan tes urine terhadap seluruh pegawai lingkungan Pemko. Wakil Ketua DPRD Abdul Kasim mengemukakan DPRD sangat menyayangkan kasus tersebut. Seluruh pejabat di Kota Dumai mestinya memberikan teladan kepada masyarakat, bukan malah membuat korp pemerintahan malu.

“Kita mendukung ketegasan Kepala Dishub yang langsung mengambil tindakan tegas sehubungan kasus penggunaan narkoba. Akalagi ini dikalangan pemerintahan. DPRD kecewa, karena mestinya pamong memberikan teladan kepada masyarakat,” ungkapnya kepada Dumai Pos, Kamis (4/4) malam. Lebih lanjut kader Partai Amanat Nasional yang menjelaskan melalui telepon seluler mengatakan, pelaksanaan tes urine terhadap aparatur pemerintah bertujuan menimbulkan efek jera. “Menyimak informasi tentang masalah ini, pelakunya oknum. Akan tetapi apa salahnya diambil ketegasan bagi yang mengunakan Narkoba, semisal dilakukan tes urine,” ungkapnya pula. (ery)

Kelurahan Purnama Adakan Wirit Akbar PURNAMA— Sudah merupakan kegiatan rutin setiap dua bulan sekali, Jumat (3/4) kemarin, bertempat di Mushola AT Toyibah jamaah dari 17 Masjid/ mushola di Kelurahan Purnama mengadakan Wirit akbar. Hj Jufrida AM keb disela-sela kegiatan kepada Dumai Pos menuturkan, bahwa Wirit akbar seperti ini memang sudah rutin mereka lakukan setiap dua bulan sekali. “Setiap bulannya, ketua permata sekelurahan purnama rutin melakukan silaturahmi guna membahas permasalahan dan perkembangan permata masing-masing namun untuk wirit akbar yang melibatkan semua jamaah dari 17 masjid/mushola hanya dilakukan dua sekali ditempat yang berbeda”tukasnya. Wirit akbar yang juga diadakan guna memperingati Maulid Nabi diisi

dengan kegiatan zikir bersama selama 15 menit, sholat asar berjamaah serta tausiah ini diikuti ribuan jamaah yang berbusana serba putih serta dihadiri oleh Walikota Dumai, Drs H Zulikifli AS beserta isteri, Kadis Sosial, Drs H Amirudin, Camat Dumai Barat H Syahrinaldi S Sos beserta isteri serta H M Ali Muchsin Ustad kondang dari Duri yang menyampaikan tausiahnya. Masih kata Jufrida, ia sengaja meminta jamaah yang datang agar mengenakan baju putih mengingat warba putih identik dengan warna yang bersih dan suci. “Panitia sengaja meminta jamaah sejenak melakukan zikir agar jamaah yang hadir dapat merenungi dosa dan kesalahan yang telah mereka perbuat, agar usai wirit akbar ini kamni bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi”harap Jufrida.(rka)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.