SE
RIKA T PEKERJA SURATKA
BENGKALIS EKSPRES
BA R
Dumai Pos Sabtu-Ahad, 4-5 April 2009
9
Simpatisan Kuningkan Lapangan Tugu Grup Gigi Pukau Massa Golkar BENGKALIS— Kampanye putaran terakhir Partai Golkar dahsyat. Ribuan massa simpatisan Partai Golkar tumpah ruah di lapangan Tugu. Kampanye terbuka yang menghadirkan grup band Gigi menampilkan juru kampanye Ketua DPRD Bengkalis yang juga Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Riau, H Riza Pahlefi. Sengatan matahari, Jumat (3/4) siang, terasa begitu menyengat, namun tidak menyurutkan bagi rubuan massa Golkar untuk berkumpul di lapangan Tugu. Selain dihadiri Ketua DPRD Bengkalis, H Riza Pahlefi sebagai Caleg DPR RI Nomor Urut 6, kampanye terbuka tersebut turut dihadiri oleh sejumlah caleg Partai Golkar lainnya. Antara lain, Indra Gunawan, Efendi Buntat, Firzal Fudhoil, Yahya Tawaf, Titah, Fitra Budiman, Rusli Yud (Caleg DPRD Kabupaten Bengkalis. H Musdar Mustafa, H Barmawi, H Rahman Jalil, Eva Nora, Idham Khalid, Hj Hera Tri Wahyuni (Caleg Provinsi Riau). Hadir juga dalam kampanye yang dimeriahkan oleh Udin Semekot dan Lina Puan tersebut, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bengkalis, H Normansyah Abdul Wahab. Sebelum orasi kampanye dibawakan, sejumlah Caleg dan jurkam, ribuan massa dihibur oleh sejumlah artis dari Kota Pekanbaru. Sukses membawakan sejumlah lagu dangdut, mantan Ketua DPD Partai Golkar Bengkalis, H Riza Pahlefi tampil membakar semangat para caleg dan seluruh simpatisan. Dalam orasi politiknya, Riza mengajak seluruh massa partai Golkar untuk memilih para caleg partai Golkar, karena Golkar telah berbuat untuk masyarakat. Riza juga meminta seluruh massa yang
F:TAUFIK
KAMPANYE GOLKAR: Ribuan massa menghadiri kampanye terbuka Partai Golkar di lapangan Tugu, Bengkalis, Jumat (3/4). Dalam kampanye kali ini, Partai Golkar menghadirkan Grup Band Gigi untuk memeriahkan kampanye terbukanya. Hadir dalam kesempatan tersebut, Riza Pahlefi, Caleg DPR RI Dapil Riau I.
Agenda Junjungan
BACA SIMPATISAN KE HAL 10
Pemkab Tertibkan Asset Daerah
LISTRIK
Dua Desa Belum Tersentuh BANTAN— Kendati jaraknya hanya 50 Km lebih dari ibu kota Kabupaten Bengkalis, namun dua desa di Kecamatan Bantan masing-masing Kembung Luar dan Teluk Lancar sampai saat ini belum tersentuh aliran listrik. Harapan seluruh masyarakat dua desa ini tidak jelas kapan terealisasi, pasalnya sampai saat ini satu tiang listrik pun belum terpacak di dua desa ini. Kondisi di dua desa ini gelap gulita ketika malam tiba, hanya beberapa rumah penduduk saja yang terlihat terang karena memiliki genset. ‘’Kebutuhan listrik sangat mendesak, bukan semata untuk penerangan ketika malam tiba, banyak kegiatan dan usaha yang bisa kami lakukan kalau listrik masuk desa,’’ kata Syamsudin, warga Kembung. Kabar terakhir kata Syamsuddin, PLN akan membangun PLTU di Kabupaten Bengkalis, proyek besar tersebut akan dimulai pembangunannya pada bulan Juli tahun 2007 lalu. ‘’Terus
BACA DUA KE HAL 10
Lensa
BENGKALIS — Banyaknya penyalahgunaan asset daerah yang dilakukan oleh oknum pejabat dilingkup Pemkab Bengkalis membuat Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bengkalis segera mengambil tindakan. ‘’Tindakan ini, sesuai dengan instruksi bupati dimana kita segera akan melakukan penertiban terhadap asset daerah yang disalahgunakan, baik oleh pejabat eselon II, III, IV maupun non eselon di lingkup Pemkab Bengkalis. Penertiban bertujuan agar keberadaan asset daerah dapat diinventarisir, serta dilakukan pendataan baik itu asset yang bergerak maupun tidak bergerak,’’ kata Kepala Kantor Satpol PP Kabupaten Bengkalis, Rozali Saidun kepada Dumai Pos, Jumat (3/4). Langkah yang akan dilakukan adalah segera menertibkan asset daerah, baik yang bergerak maupun asset yang tidak bergerak. Asset tersebut, antara lain berupa kendaraan dinas, baik itu mobil dinas atau sepeda motor. Lantas ada juga rumah dinas, dimana pejabat yang sudah tidak menjabat lagi setakat ini masih ada yang menempati rumah dinas yang dibangun dengan uang negara. Khusus kendaraan dinas
‘’Tindakan ini, sesuai dengan instruksi bupati dimana kita segera akan melakukan penertiban terhadap asset daerah yang disalahgunakan, baik oleh pejabat eselon II, III, IV maupun non eselon di lingkup Pemkab Bengkalis. Penertiban bertujuan agar keberadaan asset daerah dapat diinventarisir, serta dilakukan pendataan baik itu asset yang bergerak maupun tidak bergerak,’’ Rozali Saidun, Kepala Kantor Satpol PP Kabupaten Bengkalis menurut Rozali, banyak yang disalahgunakan sesuai dengan laporan yang ada. Seperti mobnas yang digunakan oleh pejabat eselon II dan III, ada yang disalahgunakan oleh sopir mereka, ketika pejabat yang bersangkutan sedang tidak menggunakan mobnas atau bertugas ke luar daerah. Akibatnya kata mantan Camat Mandau itu, penyalahgunaan seperti itu akan menambah beban pemerintah, baik dari sisi operasional seperti minyak yang ditanggung oleh Negara. Sedangkan pejabat yang bersangkutan itu
sendiri jarang menggunakan mobnasnya. ‘’Jadi penertiban ini perlu dilakukan, agar tidak terjadi penyalahgunaan serta kesewenangwenangan dalam memanfaatkan fasilitas milik Negara. Bahkan ada juga mantan pejabat di bengkalis ini, yang sudah pindah tugas di kabupaten lain masih menggunakan mobnas milik Pemkab bengkalis. Dalam melakukan pendataan asset daerah ini, kita akan bekerjasama dengan bagian perlengkapan di Sekretariat Daerah,’’ imbuh Rozali lagi. (ari)
F:ASYARI
Ketua DPD Golkar Bengkalis, H Normansyah Abdul Wahab menyampaikan orasi politiknya, Jumat (3/4). KETUA DPD Partai Golkar Kabupaten Bengkalis, H Normansyah Abdul Wahab menyebutkan, selama ini Partai Golkar telah banyak berbuat dan telah lama berkiprah di pemerintahan. Golkar telah banyak menunjukkan bukti yang nyata, sebuah partai yang cukup lama berdiri di bumi Indonesia akan tetap memberikan bukti bukan menabur janji semata. Dijelaskannya, Golkar sebagai partai terbesar saat ini tetap berpihak kepada kepentingan masyarakat banyak. Dia sudah cukup berpengalaman dalam memimpin pemerintahan untuk itu sudah selayaknya pada
Pemilu tanggal 9 April nanti Partai Golkar harus menang. Sementara itu, juru kampanye Partai Golkar yang merupakan Caleg No Urut 1 Partai Golkar untuk DPRD Kabupaten Bengkalis, Indra Gunawan yang akran disapa Eet. Dengan lantang menyebutkan bahwa Golkar merupakan partai terbesar dan sudah puluhan tahun berkecimpung dalam dunia politik. ‘’Untuk itu, perlu kita dukung dan tunjukkan tekad bersama pada tanggal 9 April mendatang agar Golkar meraih suara terbanyak,’’ ungkap Eet yang juga Ketua AMPG dan Ketua KNPI Kabupaten Bengkalis. (ari)
Dewan Hakim Seleksi 11 Nominasi Lomba Karya Tulis MUI
F:TAUFIK
Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis, Hj Fauziah Syamsurizal menyerahkan bingkisan kepada siswa kurang mampu beberapa waktu lalu.
BENGKALIS— Tidak ingin kecolongan akan keorisinilan sebuah karya tulis, serta sebagai upaya pembelajaran kepada para pemula penggiat bidang tulis menulis, panitia lomba tulis, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bengkalis, kembali melakukan seleksi terhadap 11 orang (tulisan) yang masuk dalam nominasi. Acara yang digelar di aula kantor MUI Kabupaten Bengkalis tersebut, dihadiri langsung Ketua MUI Kabupaten Bengkalis Masdaruddin MAg, Dewan Hakim Amrizal MAg, Musa Ismail SPd, M Sidik MSi serta Kketua Panitia Lomba Tulis, Taufik. Dalam arahan singkatnya, Ketua MUI Bengkalis, Masdarudin menyampaikan, apa yang dilakukan oleh panitia bersama dewan hakim adalah bentuk pertanggungjawaban atas sebuah karya tulis yang telah masuk dalam nominasi.
Dalam dunia tulis menulis, keorisinilan sebuah karya adalah wajib. ‘’Paling tidak apa yang kita lakukan ini sebagai media pembelajaran bagi kita semua, untuk mengedepankan etika yang baik dalam sebuah karya,’’ kata Masdar. Masih menurut Masdar, kegiatan lomba tulis ini adalah kali ketiga dari serangkaian lomba yang pernah digelar oleh MUI Kabupaten Bengkalis. pertama MUI menggelar lomba karya tukis seputar Maulid Nabi, kedua menyangkut Hari Kebangkitan Nasional dan yang ketiga tetang Valentine days. ‘’Dari beberapa perlombaan yang kita gelar, memang sejauh ini respon dari peserta belum begitu memuaskan. Namun kita di MUI ini akan terus merangsang anak-
F:TAUFIK
Peserta lomba karya ilmiah yang digelar MUI Kabupaten Bengkalis, kembali mengikuti seleksi untuk BACA DEWANKE HAL 10 menentukan keorisinilan hasil karya mereka.
Divisi Material Minta Difungsikan PT BLJ Jangan Menabur Janji Kantor Bupati DPRD Polres Polsek Bengkalis Koramil Sungai Apit Kejaksaan Negeri Pengadilan Negeri RSUD PLN
0766 21258 0766 7008003 0766 23390 0766 21110 0766-51061 0766 21122 0766 21031 0766 21066 0766 21777
BENGKALIS — Rencana BUMD PT Bumi Laksamana Jaya (BLJ) untuk menghidupkan kembali Divisi Material yang vakum sejak dua tahun lalu, disambut positif kalangan kontraktor di Bengkalis. Akan tetapi, para rekanan yang biasa mengerjakan proyek fisik yang dianggarakan melalui APBD itu berharap rencana tersebut tidak hanya sekedar wacana kosong. ‘’PT BLJ jangan hanya menabur angin segar saja, sebaiknya rencana menghidupkan Divisi Material itu
harus di follow up. Sebab selama ini, yang menjadi persoalan serius kami rekanan dalam mengerjakan proyek fisik adalah kelangkaan material, baik itu pasir, batu maupun material lainnya,’’ kata Sekretaris Gapeknas Bengkalis, Fitra Budiman kepada Dumai Pos kemarin. Selama ini kata Fitra, akibat tidak berfungsinya Divisi Material PT BLJ itu sedikit berpengaruh terhadap pasokan material ke Bengkalis. Apalagi seluruh kebutuhan material, tidak hanya
untuk proyek APBD, tetapi juga warga yang membangun rumah atau pengusaha membangun ruko membutuhkan material yang semuanya didatangkan dari luar dengan harga relative mahal. ‘’Dua tahun lalu, kita pernah mengirim surat ke PT BLJ soal keberadaan Divisi Material, tapi belum ada respon sama sekali. Para rekanan sebenarnya sangat berharap Divisi Material kembali aktif, dalam hal ini PT BLJ selaku perusahaan daerah diminta komit
untuk mendukung pembangunan daerah,’’ ujar pria yang juga Caleg dari Partai Golkar. Sebelumnya, Direktur Operasional PT BLJ, Yusfi Hendrian pernah mengungkapkan, pihaknya berencana menghidupkan kembali Divisi Material tersebut. Akan tetapi berbagai persoalan klasik masih terus menghadang perusahaan semi plat merah itu, dalam menjalankan aktifitas unit usaha mereka. Salah satunya adalah keterbatasan modal kerja untuk
operasional divisi material. ‘’Saat ini, kendalan kita ada pada modal kerja. Untuk itu kalau memang dalam waktu dekat ini tidak ada pasokan modal yang bersumber dari penyertaan modal Pemkab kita upayakan untuk menghidupkan divisi tersebut dengan melibatkan pihak ketiga. Harus diakui keberadaan divisi material itu cukup strategis dalam membantu para rekanan dan masyarakat, serta berpeluang profit untuk perusahaan dan PAD,’’ sebut Yusfi. (ari)