Dumai Pos Kamis 27 September 2012

Page 15

Dumai Pos

Q KAMIS 27 SEPTEMBER 2012

DUMAI METRO 15

F: FITRI.

LEPAS JCH: Dharma Wanita Persatuan menggelar syukuran keberangkatan 10 Jemaah Calon Haji (JCH). Menjadi agenda tahunan dalam kerangka meningkatkan silaturahim.

Curi Besi KID Pekerja Disidang Laporan : IWAN SIWANDI, Dumai DA (21), pekerja di Kawasan Industri Dumai (KID) harus pasrah mendekam diteruji besi, setelah ditangkap sekurity dalam perjalanan pulang kerja. Karena ulahnya mengambil besi yang hanya seberat sekitar 4 Kilogram. Kendati besi yang diambil tanpa sepengetahuan pemilik tidak seberapa harganya dan bila diuangkan tidak sampai Rp20

ribu, namun yang jelas tingkahnya tersebut salah karena tidak meminta izin kepada pemiliknya. Sekarang kasus DA telah sampai di Pengadilan Negeri (PN) Dumai dan masih menunggu jadwal persidangan yang diagendakan pada 3 Oktober mendatang, untuk membuktikan kesalahannya. Setelah kasusnya naik di polisi hingga ke PN Dumai, sekarang anak lelaki semata wayangnya, harus rela

berpisah dalam waktu ia menjalani masa hukuman (bila terbukti melakukan pencurian, red). Istri DA, RE kepada Dumai Pos, mengaku pasrah atas hukum yang menimpa suamainya itu. Kendati ia mendapat informasi kasus tersebut dilakukan sekitar 12 orang. Tapi hanya suaminya dimasukkan ke ‘hotel prodeo’. RE hanya berharap, bapak dari anak mereka mendapat hukuman yang seringanringannya bila memang terbukti mencuri 4

(empat) kilogram besi milik perusahaan suaminya bekerja. Hukuman ringan tersebut sangat diharapkan, karena dengan umur anaknya yang baru menginjak setahu, tentu membutuhkan susu kaleng untuk asupan gizi. Apa lagi ia tidak memiliki pekerjaan, guna menambah asap dapur keluarga mereka. RE mengatakan, sejak suaminya didalam jeruji besi, ia hanya bergantung dari orang tua dan mertuanya untuk makan sehari-hari dan

membeli susu anaknya. “Saya sangat berharap suami saya dihukum ringan,” ucap Re ringan sambil mengelap matanya. Tapi itulah kehidupan, penuh dengan likaliku. Kendati mahkamah agung telah mengeluarkan peraturan tentang kasus pencurian, yang mana kerugian Rp250 yang diatur dalam KUHP diubah menjadi Rp2,5 juta untuk tidak ditahan. Tapi sepertinya, hanya berlaku di kota besar saja dan tidak di Dumai.(ery)

DWP Syukuran Keberangkatan 10 JCH KOTA (DP) — Menjadi agenda tahunan bagi wadah organisasi Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Dumai setiap musim haji melakukan syukuran sekaligus meningkatkan silaturahim antar anggota. Tahun ini, sebanyak 10 Jemaah Calon Haji (JCH) dilepas melalui syukuran dipusatkan di Sektretariat, Rabu (26/9). Ketua DWP Dumai, Hj Syarifah Rafida Mustafa, dalam sambutannya mengatakan momen yang dijadualkan menjelang keberangkatan musim haji itu dalam kerangka meningkatkan silaturahim antar sesama. “Namun, kami tetap mendoakan ibadah

yang dilakukan selama ditanah suci Mekkah itu mendapatkan predikat haji mabrur. Namun, tetap menjaga kesehatan dengan asupan makanan bergizi tentunya serta perbanyak istirahat,” terangnya. Syarifah melanjutkan, ibadah haji merupakan suatu rangkaian berjalanan yang cukup panjang. Namun, jika semua itu dilakukan dengan ikhlas serta lapang dada semua rintangan serta halangan itu dijadikan sebuah ibadah. Senada dengan itu, penasehat DWP, Hj Nefi Agustina Khairul, menguraikan prosesi syukuran digelar sederhana itu merupakan bentuk rasa syukur kepada allah SWT. Namun, ia berpesan

LPIR Tahun 2012, Siswa Dumai Ikut Berkompetisi Sambungan dari hal.......................................................9 ”ujarnya. Khoiruddin siswa yang mengikuti ajang kompetensi LPIR tingkat nasional untuk Ilmu Pengerahuan Alam (IPA) salah satu finalis yang mewakili Kota Dumai. “LPIR SMP tingkat Nasional, yang dibuat siswa kita dengan judul naskah “Pengaruh konsentrasi zat pengatur tumbuh alami air kelapa terhadap pertumbuhan stek bunga kertas (bugenville) pada tanah regosol” yang dibimbing langsung Nagito. Bedasarkan penilaian seluruh naskah yang masuk dalam lomba tersebut telah ditetapkan sebanyak 106 naskah yang layak sebagai finalis dan salah satunya Khoiruddin masuk kedalam final. Disdik Dumai juga berharap Dumai khususnya SMPN 12 dapat dikenal di ajang nasional. “Kita harapkan dengan ajang kompetensi LPIR ini, Kota Dumai khususnya SMPN 12 dapat dikenal kalangan Nasional,” harapnya mengakhiri.(wan)

REDATUR: ERIYUS AMRAN

kepada para JCH agar dapat mendoakan warga Dumai tetap aman dan nyaman serta senantiasa kondusif. “Ini peluang serta kesempatan emas bagi para JCH memenuhi undangan tamu allah. Meski, sudah punya uang banyak namun kesempatan belum ada. Makanya, selama ditanah suci Mekkah laksanakanlah semua rangkaian ibadah haji dengan khusuk,” sarannya. Syukuran diakhiri dengan ceramah agama serta tepuk tepung tawar kepada 10 JCH. Hadir dalam kesempatan itu perwakilan masing-masing anggota organisasi serta anggota DWP.(fit)

Maksiat Terkesan Dibiarkan Sambungan dari hal......9 tanggapi. Ini sangat rentan dengan situasi saat ini. “Kita harapkan, Pemko harus serius menyakpi ini,”pinta warga. Kepala Kantor Satpol PP Dumai, H Amril mengakui kendati kerap melakukan operasi, namun tetap tidak menimbulkan efek jera bagi pengusaha itu sendiri dan karena kurang mendapat dukungan dari instansi terkait perizinan. Dilanjutkannya, meski gencar disebutkan banyak usaha hiburan yang menyalahi aturan, seperti salon dengan menambah fasilitas karaoke, Satpol PP hanya bergerak sendiri tanpa didampingi instansi terkait yaitu Dinas Pariwisata setempat. “Kendalanya disaat kita turun ke lapangan, seringkali tidak disertai petugas instansi teknis terkait perizinan tersebut, sehingga operasi tidak optimal. Untuk melaksanakan operasi,

selain berdasarkan pantauan petugas dalam rangka jemput bola, juga karena dikeluhkan masyarakat setempat meminta dilakukan penertiban. Namun hal ini harus adanya dukungan Dari Dinas Pariwisata,”jelasnya kemarin. Kakan Satpol PP Dumai memberikan saran dan solusi, untuk menuntaskan persoalan sosial ini tentunya harus duduk semeja antara Satpol PP, Dinas Pariwisata, BPTPM. Dengan adanya duduk semeja ini tentunya akan membuahkan hasil sebagaimana yang diharapkan oleh masyarakat Dumai. “Untuk mendudukan permasalahan ini solusi kita ya harus didudukkan bersama dengan membentuk tim yustisi yang melibatkan aparat hukum dan instansi terkait, karena kita hanya pendamping saat pengawasan ketika diminta oleh yang pihak instansi lainya. Jadi jangan disalahkan, kalau Satpol PP Dumai tidak bekerja dalam menertibkan tempat hiburan malam yang mana saat ini tumbuh subur,” pungkas Kakan Satpol PP Dumai kepada wartawan kemarin.(rio)

TATA LETAK: CHAIRIL HABIBIE PASARIBU


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.