12
METROPOLIS
Q KAMIS
27 SEPTEMBER 2012
Dumai Pos
Hingga Agustus e-KTP Belum Tuntas Terealisasi 97 Persen DUMAI(DP)- Sampai 31 Agustus 2012 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Dumai telah merampungkan perekaman cetak elektronik KTP (e-KTP) sebanyak 138.798 jiwa atau 97 persen dari target E KTP sebanyak 142.701 yang ditetapkan Kementrian Dalam Negeri. Menurut Kepala Disdukcapil Kota Dumai, H Nizam belum seratus persennya rekam data tersebut kemungkinan disebabkan ada warga yang meninggal dunia atau pindah namun datanya masih terekam dalam data database kependudukan. Namun demikian, masing-masing pihak kecamatan telah mendistribusikan keping lembar e-KTP, namun perekaman e-KTP bagi warga yang belum masuk dalam database kependudukan Kota Dumai masih dapat dilakukan. ‘’Untuk perekaman data ini tidak berbatas waktu, sampai kapanpun bisa, makanya bagi warga yang belum terekam atau warga pendatang diharapkan membawa pesyaratan dokumen kependudukannya di masing-masing wilayah Kecamatan domisilinya,’’ungkapnya kepada Dumai Pos Rabu (26/9). Berdasarkan data Disdukcapil, dari beberapa kecamatan yang menjalankan progran perekaman e-KTP tersebut, Kecamatan Sungai Sembilan dan Medang Kampai tercatat sukses melakukan perekamam cetak e-KTP 100 persen. Sementara itu, perekaman bagi wajib e-KTp di kecamatan lainnya sejauh ini juga menunjukan perkembangan membaik. Setakat ini, Dumai Barat telah mencapai 99 persen, Bukit Kapur mencapai 97 persen sedangkan terendah berada di Dumai Timur yang baru merealisasikan perekaman cetak e-KTP sebanyak 94 persen. Dikatakan Nizam, e-KTP merupakan salah satu program strategis Nasional di bidang administrasi kependudukan yang bertujuan untuk pemutakhiran data kependudukan secara Nasional. Kedepannya, data e-KTP itu tidak sekedar sebagai tanda pengenal warga namun akan digunakan sebagai data rujukan pelaksanaan berbagai program dan agenda pemerintahan termasuk juga untuk kepentingan Pemilu baik Pilpres, Pemilu Kada ataupun Pemilu Legislatif.(men)
FOTO AGUS TRIADI,
PERCIKAN AIR: Salah satu perusahaan pengolahan CPO yang berada di pinggir Jalan Datuk Laksamana kerap mengganggu pengendara saat melintas di jalan lantaran dari pabrik mengeluarkan percikan air, termasuk aroma bau bungkil, Selasa (25/9).
Izin Bangunan Rumah Ibadah Dicabut Terindikasi Manipulasi Data Laporan IRMEN SANI, Dumaii IZIN Mendirikan Bangunan (IMB) rumah ibadah yang dikomplain dan ditolak oleh masyarakat Kelurahan Ratusima, barubaru ini akan ditinjau kembali oleh Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM) Kota Dumai. Pelaksana Harian (PLH) Kepala Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM) Kota Dumai, Hendri Sandra mengatakan, peninjauan dilakukan, dis-
amping karena kuatnya aspirasi penolakan oleh warga setempat, alasan lainnya juga dikarenakan ada indikasi manipulasi data dalam hal pengajuan izin yang diserahkan kepada BPTPM. ‘’Kabar terakhir kami mendapati warga menolak dijadikannya tempat itu sebagai tempat rumah ibadah, mereka juga mengaku tidak pernah membuat persetujuan, apalagi menanda tangani, maka kami putuskan izin IMB rumah ibadah yang telah dikeluarkan tersebut dicabut atau ditinjau kembali, karena
sudah melakukan pemalsuan data,’’ ungkapnya kepada Dumai Pos Rabu (26/9). Hendri tidak menampik telah mengeluarkan IMB rumah ibadah pada Maret 2011 lalu yang berlokasi di Kelurahan Ratu Sima. Menurutnya ketika itu keluarnya izin tersebut karena dinilai telah memenuhi persyaratan yang mana dalam penyerahan dokumen, pemohon juga melampirkan persetujuan warga yang dibuktikan adanya pembubuhan tanda tangan dari warga setempat beserta RT dan Lurah Ratu Sima bahkan
ada juga persetujuan dari Kementrian Agama Dumai. Namun dengan adanya komplain masyarakat tersebut lanjutnya maka izin IMB tersebut akan di tinjau ulang. Pihaknya akan segera mencabut IMB rumah ibadah tersebut. Kendati demikian bangunan yang telah berdiri oleh si pemilik masih dapat difungsikan untuk kepentingan lainnya, asal tidak digunakan untuk rumah ibadah. ‘’Secara administrasi kenegaraan seluruh umat beragama ber-
Perpusdes Wakili Riau Tingkat Nasional
Pemakaian BBM Subsidi Dibawah Kuota DUMAI(DP)-Realisasi untuk konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang diperuntukan bagi kendaraan angkutan umum dan masyarakat kelas bawah, sejauh ini tidak pernah mengalami kekurangan, pemakaian BBM masih dibawah kuota yang ditetapkan. Demikian dikakatakan Kepala Dinas Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Dumai H Djamalus menyatakan, sampai dengan periode Januari - Agustus 2012 trend posisi pemakaian BBM premium bersubsidi mencapai 27,006 kilo liter berada dibawah quota 38,818 kilo liter yang dijatah Pertamina. Trend yang sama juga terlihat pada penggunaan BBM jenis Solar dalam periode yang sama hanya sekitar 25,815 kiloliter dari total quota 2012 sebanyak 37,275 kilo liter.’’Untuk kota Dumai kita belum pernah mengalami kekurangan BBM, pemakaian bahan bakar masih berada dibawah kuota yang diberikan Pertamina,’’ ungkapnya kepada Dumai Pos, Rabu (26/9). Terkait dengan penggunaan BBM jenis premium dan solar bersubsidi itu, dia menjelaskan secara keseluruhan disalurkan melalui berbagai lembaga penyalur, yaitu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), APMS, SPDN di wilayah pemasaran. Adanya BBM bersubsidi tersebut lanjutnya merupakan bentuk kepedulian pemerintah mengurangi beban perekonomian rakyat seiring terus merangkak naiknya harga minyak dunia. Menurutnya, penghematan pemakaian bahan bakar bersubsidi di Kota Dumai tidak terlepas juga dari meningkatnya pemakaian pertamax, serta telah terbentuknya kesadaran sejumlah kalangan akan larangan bagi mobil plat merah, mobil badan usaha milik negara, dan mobil TNI/Polri untuk menggunakan BBM bersubsidi.(men)
REDATUR: BAMBANG RIO
hak untuk mendapatkan izin, namun pencabutan izin yang dilakukan BPTPM lebih dikarenakan pertimbangan situasional menjaga suasana kondusif di lingkungan setempat,’’ ungkapnya. ‘’Kalau nantinya digunakan sebagai rumah pribadi tidak masalah, yang tidak kita izinkan digunakan sebagai rumah ibadah atas pertimbangan situasional lingkungan setempat, karena sejauh ini tempat ibadah yang didirikan di lokasi tersebut secara terang-terangan telah ditolak warga,’’ jelas Hendri.(rio)
Hasil pembangunan parit di Jalan HR Soebrantas.
F:AGUS TRIADI,
Data Sementara Pemko Kurban 28 Ekor DUMAI(DP)— Untuk pelaksanaan kurban dimomen Idul Adha 1433 Hijriah tahun ini, Pemerintah Kota Dumai melalui Administrasi dan Kesejahteraan umum (Kesra) Setdako Dumai telah menyurati tiap SKPD. Sejak Januari 2012 lalu, Bagian Umum dan Kesra telah menyurati tiap SKPD berupa himbauan agar membuat tabungan atau arisan kurban dilingkungan kerjanya. Ini disampaikan Kabag Kesra, H Paisal SKM MARS disela-sela acara rapat membahas tabungan kurban, Rabu (26/9) di Gedung Media Center.’’ Sejauh ini data yang telah ada di bagian Kesra, Pemko Dumai melalui Bagian Kesra telah menye-
diakan 10 ekor sapi, sekretariat 2 ekor sapi dan Disnaker satu ekor sapi,’’ujarnya. Sementara itu, Walikota Dumai, H Khairul Anwar yang memimpin langsung kegiatan ini menuturkan, bahwa rapat yang digelar ini guna mengetahui informasi dari masing-masing SKPD terkait surat himbauan Pemerintah Kota Dumai melalui Kesra. ‘’Yang perlu dicatat, kurban ini adalah ibadah, jangan terkesan paksaan harus berdasarkan keikhlasan, namun tetap menjadi motivasi bagi yang mampu untuk berqurban, makanya dihimbau melakukan kegiatan arisan kuran atau tabungan kurban dilingkun-
gan kerjanya,’’ujarnya. Ditambahkan Walikota, nantinya hewan kurban yang terkumpul dari setiap SKPD akan dialokasikan ke tujuh kecamatan yang ada di Kota Dumai terutama bagi masjid atau mushola yang jumlah hewan kurbannya sedikit bahkan tidak ada sama sekali, yang terpenting pendistribusian daging hewan kurban ini tepat sasaran. Sementara itu berdasarkan rapat tabungan kurban ini dari data sementara terkumpul 28 ekor hewan kurban berupa sapi dan lembu dari Kesra, Sekretariat dan beberapa SKPD. (rka)
BULUHKASAP(DP)— Beberapa waktu lalu Perpustakaan Kelurahan Buluh Kasap dinobatkan sebagai perpustakaan terbaik untuk tingkat Provinsi Riau. Maka, Selasa (26/9) Tim Penilai Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Pusat, melakukan penilaian terhadap Perpustakaan Desa Bunga Bangsa (BB) yang mewaklili Provinsi Riau ditingkat Nasional. Dimana Tim Penilai tersebut didampingi Wakil Walikota Dumai H Agus Widayat, Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Dumai, Rozali Umar, Camat Dumai Timur, M Pauzan, Lurah Buluh Kasap, H Marwan serta Ketua LPMK Buluh Kasap Syahrial. Dikesempatan ini Wawaki menuturkan penilai Perpusdes yang dilakukan oleh tim penilai meliputi beberapa aspek, diantaranya sarana prasarana, struktur organisasi, administrasi, program jangka menengah dan panjang, dan koleksi buku. ‘’Manfaat Perpusdes bagi masyarakat sangat besar seperti dalam mengemplementasikan hasil bacaannya dengan kegiatan sehari-hari. Dan ditingkat nasional nanti Perpusdes Bunga Bangsa akan bersaing dengan Perpusdes dari beberapa propinsi di Indonesia,”ujarnya. Sementara itu Kepala kantor Arsip dan Perpustakaan
Umum Daerah kota Dumai, Rozali Umar, mengungkapkan kegiatan ini meupakan kegiatan rutin perpustakaan nasional dan sudah menjadi agenda tetap setiap tahunnya. Penilaian yang dilakukan oleh tim pusat ini, tujuannya untuk mengetahui secara objektif keberadaan, kondisi, pengolahannya dan lain-lainnya. ‘’Ada beberapa kriteria penilaian yang dilakukan diantaranya, organisasi dan manajemen, gedung atau ruang perpustakaan, perabot dan perlengkapan, tenaga perpustakaan, koleksi perpustakaan dan pengolahan pustaka,’’ujarnya lagi. Selain itu, pengembangan koleksi, layanan perpustakaan, promosi perpustakaan, anggaran pengembangan pelayanan serta kegiatan pendukung. Dijelaskan Ketua Pengelola Perpusdes Bunga Bangsa, Sri Wati Perpusdes berdiri pada tahun 2010 lalu dan sekarang ini Perpusdes telah memiliki koleksi buku sekitar 2.150 buah. “Buku-buku di Perpustakaan Bunga Bangsa ini berasal dari APBN tahun 2010 sebanyak 1000 eksamplar dan 500 judul. Pada tahun 2011 Perpusdes mendapat bantuan dari APBN dengan jumlah yang sama dan ditambah hibah dari masyarakat Kelurahan Buluh Kasap sebanyak 170 judul, keberadaan perpustakaan ini sangat membantu masyarakat,”jelasnya.(rka) TATA LETAK: RUDI