Dumai Pos 25 April 2009

Page 12

DUMAI METROPOLIS

Dumai Pos Sabtu-Ahad, 25-26 April 2009

11

Meliyana, Pelajar SMPN 1 Dumai

Senang Berdandan SEJAK kecil pelajar kelahiran Dumai, 25 Mei 1994 silam ini sudah senang berdandan. Paling tidak soal penampilan diri selalu menjadi urutan nomor satu terkait urusan kebersihan dan kecantikan merawat diri sendiri. Bagi Meliyana, masalah cantik dan menarik harus dijaga karena menjadi hal penting yang selalu diperhatikan orang lain. Bahkan sampai sekarang pelajar yang duduk dibangku kelas satu SMP Negeri 1 di Jalan Patimura Dumai ini selalu kelihatan menawan. ‘’Dandan itu penting, biar seperti apapun kondisi kita yang penting harus bisa merawat diri seperti wajah dan kulit agar lebih segar,’’

MELIYANA

tutur sulung dari dua bersaudara ini kepada Dumai Pos Jumat (24/4) kemarin. Lia panggilan akrab buah hti dari pasangan Syahrul dan Siti Khorirah tersebut mengakui kagum dengan aktris Aura Kasih dan vocalis Pasha ‘ungu’. Sesekali, Lia juga selalu mengisi waktu senggang dengan menyanyi atau karaokean di rumah bersama keluarga. ‘’Kalau cita-cita, kayaknya pengen punya salon deh. Karena emang bakat saya tu masalah kecantikan ini daripada yang lain,’’ tukasnya tersenyum. Disamping itu, Lia juga hobi menyanyi dan menari yang lebih menuntut kemampuan anggota tubuh sebagai bahasa yang bisa dituangkan lewat gerakan

seperti tarian. ‘’Lia juga senang kalau mendadani orang lain ya seperti perias penganten gitu, ya kalau selesai sekolah pengen kursus kecantikan aja rencananya,’’ ungkap Lia. Lebih jauh, dara berkulit hitam manis ini sangat ingin membahagiakan kedua orangtua dan adiknya. Meskipun sekarang, Lia baru berusia remaja namun impian terhadap masa depan sudah tergambar dan ia ingin memberi kebahagiaan bagi keluarga. ‘’Urusan pacaran apalagi sampai menikah di usia dini ya kayaknya nggak deh, perjalanan Lia kan masih panjang jadi biar sekolah dulu sampai punya penghasilan sendiri,’’ pungkasnya ramah.(des)

Thresia Juara Umum Essai

Sekolahku MTS ALHIKMAH

Zikir Bersama

KOTA- Menghadapi Ujian Nasional tingkat SMP 27 April membuat sejumlah sekolah sudah melakukan persiapan, tidak saja dari segi persiapan kurikulum namun dari segi persiapan mental dan spiritual. Ini seperti Sutriono dilakukan MTs Alhikmah yang terletak di Kelurahan Purnama Kecamatan Dumai Barat. ‘’Dzikir bersama ini dilakukan untuk meminta kemudahan dan kelancaran bagi 22 pelajar kelas III dalam menghadapi UN, dengan harapan semoga anak kita bisa lulus semua. Ini merupakan kegiatan rutin tahunan setiap menjelang ujian, hanya saja jika pada tahun sebelumnya dilakukan malam hari namun pada tahun ini sengaja dilakukan pagi hari mengingat jarak rumah anak ke madrasah juga jauh,’’ kata Kepala MTs AlHikmah Sutriono SAg menjawab Dumai Pos Jumat (24/ 4) disela kegiatan. Selain Dzikir, kegiatan tersebut dimulai dengan melakukan salat dhuha, Salat taubat dan Salat hajat supaya pelaksanaan UN diberi kelancaran. Terutama pelajar MTs Alhikmah diminta agar memperoleh kemudahan dalam menjawab soal sehingga tingkat kelulusan MTs Alhikmah bisa mencapai 100 persen. ‘’Tahun lalu angka kelulusan MTs ini 87 persen, ya tentu saja dengan telah dilakukannya segala persiapan diharapkan prosentase kelulusan bisa terus meningkat. Jika tercapai 100 persen tahun ini ya alhamdulillah hal itu merupakan prestasi yang membanggakan,’’ ungkap Sutriono optimis.(rka)

Wako Serahkan Hadiah Saat HUT Laporan : Eriyus Amran, Dumai

F: AGUS TRIADI

DRUM BAND: Murid Taman Kanak-kanak (TK) menampilkan atraksi drum band dalam karnaval, sempena menyemarakkan HUT ke-10 Kota Dumai, Kamis (23/4) kemarin.

LOMBA penulisan essai tingkat SLTA sempena Ulang Tahun (HUT) KE-10 Kota Dumai yang diselenggarakan oleh Dinas Peternakan Perikanan Kelautan (Disnakkanla) Kota Dumai menempatkan juara umum pada Thresia. Siswi SMA Santo Tarcisius ini berhak atas hadiah 1 unit Laptop dengan judul essai ‘Kota Dumai melalui sektor peternakkan meningkatkan kualitas kehidupan SDM’dan observasi lapangan sektor peternakan sebagai langkah awal peningkatan kualitas hidup. Juara 1 ditempati Egytia Yattagi (SMAN 1) raih hadiah komputer dengan judul essai ‘perikanan’ dan observasi lapangan ‘mencintai bahari yang bermanfaat’. Juara II disabet JustriaArum (SMAYKPP) dengan judul essai ‘ikanku sayang ikanku malang’ dengan observasi lapangan observasi yang berkesan mendapatkan hadiah kamera digital. Juara III Rizka Yuliana Purbandi (SMA YKPP) dengan judul essai ‘kebangkitan potensi ternak, kurangi angka kemiskinan’ dengan observasi lapangan ‘pengalaman berharga yang bermanfaat memperoleh kamera digital. Juara harapan I Stevani Oktavia (SMAStanto Tarcisius) dengan judul essai ‘sektor perikanan dalam pengentasan kemiskinan di Kota Dumai dengan observasi lapangan ‘pengamatan sektor perikanan, peternakan dan kelautan dalam pengentasan kemiskinan di Kota Dumai’. Juara harapan IIAisyah Muh Dania (SMA YKPP) judul essai ‘ironisnya peternakan di kota ku’ dan harapan III Edi Kurniawan (SMABinsus) dengan judul ‘kelautan’. Kepala Disnakkanla Ir H Surya Irianto MSi melalui ketua panitia lomba essai drh Ira Firgorita didampingi Ir Muslim, Teguh Wiyono dan Fahmi menyebutkan seluruh hadiah termasuk juara harapan diserahkan pada puncak HUT Kota Dumai ke-10, Senin (27/4). Hadiah direncanakan diserahkan langsung Walikota Dumai, Drs H Zulkifli AS.(des)

Taman Kanak-kanak (TK) Pertiwi

Bermain Sambil Belajar, Belajar Seraya Bermain Laporan : RUKIAH ANITA, Dumai TAMAN Kanak-kanak (TK) Pertiwi di Jalan Nuri Kelurahan Laksamana, Kecamatan Dumai Barat ini sejak tahun 1970 sudah berdiri di Kota Dumai. Sudah malang melintang selama 39 tahun mendidik anak-anak usia dini, sehingga wajar jika TK Pertiwi termasuk salah satu TK unggulan di Kota Dumai. Dalam menerapkan sistem pembelajaran untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), TK ini lebih banyak menerapkan motto ‘belajar sambil bermain dan bermain seraya belajar’. Anak-anak harus menerima pembelajaran sesuai dengan tingkatan usia mereka agar mudah diserap.Artinya, ilmu pengetahuan yang disampaikan tidak boleh berlebihan sehingga tidak mampu diterima anak dan menimbulkan kejenuhan. Oleh karena itu, kurikulum yang diaplikasikan TK mengacu pada permainan yang sarat pembelajaran mudah dipahami. ‘’Pendidikan di TK harus diberikan sesuai dengan kemampuan anak berdasarkan tingkatan kemampuan mereka, karena tiap anak memiliki potensi yang berlainan satu sama lain sehingga harus

dimengerti guru. Jangan memaksakan pelajaran yang mungkin belum siap diserap mereka, untuk itu kunci penyampaian materi sangatlah penting diperhatikan agar anak tidak kebingungan,’’ ujar Kepala TK Pertiwi Sania AMaPdTK kepada Dumai Pos Jumat (24/4). Sama seperti di TK lainnya di Kota Dumai, terutama TK Pertiwi lebih mengutamakan kenyamanan serta kegembiraan dalam diri anak dengan memperkenalkan suatu permainan tapi anak menjadi lebih mengerti maksud dari penyampaian guru. Banyak permainan bersifat kreatif bisa diterapkan serta tidak sedikit alat peraga bisa dipergunakan agar anak lebih merasakan pelajaran bukan sebagai beban. ‘’Pada prinsipnya di TK Pertiwi lebih menggunakan pendekatan emosional seorang ibu terhadap anaknya sendiri, ya dengan begitu ilmu pengetahuan yang ingin disampaikan lebih mudah terserap. Sebab, anak harus bisa beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang serba berbeda dengan situasi di rumah,’’ tukasnya. Sania berharap keberadaan lembaga pendidikan semacam PAUD yang bermunculan di Kota Dumai menjadi ajang kebersamaan bukan persaingan dalam memaju-

Buka Peluang Investasi

yang pernah mengikuti Seminar tentang anak usia dini TK di Malaysia dan Singapura ini, murid TK Pertiwi mencapai 160 anak. Sedangkan untuk tenaga pengajar berjumlah 10 orang yang semuanya berasal dari D2 PGTK dan awal Mei sudah mulai membuka pendaftaran untuk murid baru dengan penerimaan yang terbatas.*** Visi Guru yang bermutu, bermain dan bertakwa serta menyayangi tunas bangsa dan negara.

Sania beserta tenaga pengajar TK Pertiwi. kan pendidikan kedepan yang lebih baik. Untuk itu, melalui wadah Ikatan Guru Taman Kanakkanak Indonesia (IGTKI) banyak permasalahan yang selalu dibicarakan guna perbaikan kedepan dalam belajar di TK. TK Pertiwi, tambah wanita kelahiran Bagan Siapi-api 15 Mei 1970 dalam proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) memakai kurikulum yang mempermudah anak untuk menerima ilmu pengetahuan. ‘’Di TK ini, anak tidak dipaksa

untuk pandai membaca, menulis dan menjadi dewasa seperti membiasakan anak dengan kegiatan wisuda diakhir tahun’’ lugasnya. Mengapa TK Pertiwi tidak mengadakan kegiatan seperti itu, karena pada dasarnya kegiatan wisuda hanya diperuntukkan bagi orang dewasa yang hendak sarjana, untuk itu IGTKI mengimbau agar TK lainnya juga tidak melakukan kegiatan wisuda, karena itu sudah menyalahi aturan di TK. Hingga saat ini, lanjut Sania

Misi - Anak mampu mengikuti proses belajar mengajar - Mendidik anak bangsa supaya menjadi orang yang beriman dan bertakwa. Prestasi 2007 : Juara I Melempar Bola 2008 : Juara Harapan lomba menyusun huruf Juara III lomba mewarnai gambar Juara II Lomba lari estafet 2009 : Juara I lomba cerdas cermat Juara II Lomba senam pesona anak Riau.

TNI Siap Sukseskan Pilpres

untuk investasi,” ujarnya. yang ada,’’ Syafril Mahyudin kukan pembinaan territorial diwiSambungan dari hal...............9 bagus Sambungan dari hal...............9 an Pembukaan ditandai dengan menegaskan. layah kerjanya. Dan kepada Henseni rakyat. “Kita harapkan, ini menjadi hiburan dan konsumsi masyarakat luas,” ujarnya. Ketua Pelaksana Dumai Expo 2009, H Drs H Djamalus menyebutkan, secara keseluruhan sebanyak 80 stand ditambah lahan berasal dari Dumai, Jakarta, Aceh dan lain sebagainya. Namun, pendekorasian setiap stand diserahkan kepada masingmasing peserta. “Antusias peserta sangat tinggi. Bahkan, target stand disediakan semuanya ludes dipesan. Artinya, momen ini merupakan peluang

pengguntinganpitasekaliguspelepasan balon keudara dilanjutkan peninjauankeseluruhstand.Kunjungan pertama, melihat stand PT PelindoIdilanjutkanstandPTSemen Padang lantai dasar. Kemudian, rombonganmenujustandlantaidua. Pantauan Dumai Pos, opening Dumai Expo pengunjung tumpah ruah hingga keluar. Antusias warga menyaksikan langsung sederetan stand dari dinas dan instansi itu sangattinggi.Meskigedungberlantai dua itu dilengkapi AC namun para pengunjungdihujanikeringat.(wam)

Status Cabang Jangan Alasan

dan Rohil dari Letkol Kav Hendrawan kepada Letkol Inf Sonny Afrianto di Makodim 0303 Bengkalis Jalan Sultan Sarif Dumai, Jumat (24/4) kemarin. ‘’Seiring dengan pelaksanaan Pemilu yang sudah berlangsung dan Pilpres yang tidak lama lagi digelar kepada TNI harus bersikap netral dan tidak memihak kepda siapapan. Dan saya siap untuk memberikan sangsi tegas kepada TNI yang ikut berpolitik dan tidak netral serta bekerja diluar ketentu-

Pada acara yang dihadiri oleh Walikota Dumai, Drs H Zulkifli AS dan Muspida plus serta sejumlah petinggi dari Bengkalis, Siak dan Rohil. Danrem mengingatkan kepada anggotanya, agar mereka bersikap netral dan tidak memihak serta membantu mengamankan pelaksanaan Pemilu sesuai dengan apa tugas dan wewenang yang diberikan. Pada kesempatan tersebut, Danrem juga sempat berpesan kepada Sonny Afrianto diharapkan mela-

drawan, diucapkan terimakasih telah berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. ‘’Dan terimakasih kepada Pemerintah Kota Dumai, Siak, Bengkalis dan Rohil dan jajaran Muspida beserta masyarakat yang telah memberikan dukungan kepada Dandim yang lama. Dukungan yang sama hendaknya juga diberikan kepada Dandim yang baru, sebagaimana dukungan yang diberikan sebelumnya,’’ Danrem berpesan. (anw)

Besok, KNPI Gelar Sepeda Santai

Padahal Perda Tenaga Kerja mengaSambungan dari hal...............9 tur prioritas naker adalah penduduk Sambungan dari hal...............9 “Kita masih membuka pendaftaran dengan bersepeda dalam udara di Sekretariat KNPI Jalan Patimura yang bersih, akan membuat badan Soal peluang bekerja bagi tenaga kerja, paparnya lebih lanjut, masih banyak yang mendatangkan dari luar.

lokal. “Ini harus menjadi bahan perhatian bersama. Karena naker lokal tidakmenjadiprioritas,”ujarnya.(ery)

Lomba yang dilaksanakan untuk kedua kalinya ini telah menghimpun peserta lomba ratusan orang.

gratis. Tujuan kami melaksanakan lomba ini untuk ikut membangun Dumai yang bersih. Selain itu,

sehat. Sambil berolahraga, kami menikmati udara tanpa polusi,” ujar Riski.(wan)

Sania AmaPdTK

Selalu Dekat MALANG melintang didunia pendidikan khususnya Taman Kanakkanak (TK) menempa sosok Sania lebih matang dan bijaksana dalam memimpin TK Pertiwi. ‘’Saya sudah menjadi guru TK sejak 1989 hingga sekarang dipercaya menjadi kepala, Alhamdulillah sudah banyak pengalaman yang saya dapat selama berkarir,’’ kata Sania kepada Dumai Pos. Sania yang juga Ketua IGTKI Kota Dumai ini sangat menyadari betul bahwa kemajuan pendidikan tidak bisa diraih jika tidak ada kerjasama yang baik antara pihak yayasan yang dalam hal ini diketuai oleh Hj Haslinar Zul AS, kepala sekolah maupun guru. Untuk itu Sania yang pernah meraih juara 2 kepala TK berprestasi pada 2008 lalu ini, dalam menjalankan tugas selalu bekerjasama dengan guru karena menganggap guru adalah teman untuk berbagi rasa dan ilmu. ‘’Saya sering menerima keluhan dari guru tidak saja keluhan dalam pekerjaan terkadang masalah pribadi juga mereka ceritakan kepada saya, kepercayaan seperti inilah yang membuat hubungan kami menjadi lebih akrab dan merasa dekat,’’ ungkap Sania tersenyum. Kepada anak didikpun, Sania selalu menerapkan azas kasih sayang, meskipun mereka hanya anak didik namun selalu dianggap seperti anak sendiri yang harus diberi perhatian dengan penuh kasih sayang.(rka)

TENAGA PENGAJAR NAMA

JABATAN

STATUS PEGAWAI

Saniah AmaPDTK Kepala Sekolah Negeri Nursehawati Guru Negeri Febrianti Guru Negeri Yuliana Guru Swasta Nursida AmaPDTK Guru Swasta Neti Ama Guru Swasta Elfinara AmaPD Guru Swasta Nila AmaPD Guru Swasta Yeni Hasmiah AMaPDTK Guru Swasta Yusmarni SSos TU Swasta Jalilahwati Petugas Swasta


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.