SEJARAH PENDIDIKAN DAERAH SUMATERA BARAT

Page 2

SEJARAH PENDIDIKAN DAERAH SUMATERA BARAT PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BUDAYA MASYARAKAT 1. Minangkabau dan Sistem Pemerintahannya Untuk keperluan tulisan ini yang dimaksud dengan daerah Minangkabau adalah daerah Administrasi Republik Indonesia yang dinamakan Propinsi Sumatera Barat 1). Demikian juga dengan suku bangsa Minangkabau adalah suku bangsa yang berasal dan bertempat tinggal di daerah Sumatera Barat. Dalam tulisan ini suku bangsa Minangkabau itu juga disebut dengan orang Minangkabau. Hal ini perlu diketahui, karena ada perbedaan arti antara Minangkabau Lama dengan Minangkabau yang dimaksudkan di atas. Wilayah Minangkabau Lama lebih luas dari wilayah Propinsi Sumatera Barat yang sekarang. Waktu itu wilayahnya meliputi : Propinsi Sumatera Barat, Propinsi Riau, dan sebahagian Propinsi Jambi. Dalam tulisan ini masalah yang menyinggung Propinsi Riau dan Jambi tidak akan dibicarakan. Daerah Minangkabau secara garis besarnya terdiri dari dua bahagian, yaitu darek dan rantau. Darek 2) adalah daerah inti Minangkabau yang terdiri dari tiga daerah yaitu Luhak Tanah Datar, Luhak Agam dan Luhak Limapuluhkota. Dalam daerah Administratif Propinsi Sumatera Barat ketiga daerah itu menjadi : Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam dan Kabupaten Limapuluhkota. Orang Minangkabau sendiri menyebutnya dengan istilah Luhak Nan Tigo (Luhak yang tiga). Dalam Tambo Minangkabau daerah Luhak Nan Tigo inilah yang disebut dengan istilah Alam Minangkabau. Menurut Tambo Minangkabau dan menurut apa yang dipercayai orang Minangkabau sampai sekarang, pada Luhak Nan Tigo inilah dahulu nenek moyang orang Minangkabau mula-mula mendirikan koto, dusun, nagari sampai menjadi Luhak Nan Tigo. Daerah rantau adalah daerah tempat orang Minangkabau mencari penghidupan sambil bermukim buat sementara. Di daerah rantau ini orang Minangkabau berusaha untuk mendapat kan penghasilan dalam bermacam-macam usaha. Apabila penghasilannya sudah dirasa cukup terkumpul, mereka akan pulang kembali ke kampungnya untuk menyerahkan hasil pencaharian tersebut kepada keluarganya atau kepada saudaranya atau untuk membuat sebuah rumah untuk anak gadisnya serta untuk lain keperluan. Harta pencaharian itu dapat dipergunakan menurut kemauannya, karena tidak akan menyinggung harta pusaka yang merupakan harta milik bersama suatu kaum. Daerah rantau Minangkabau pertama adalah daerah sepanjang sungai yang berhulu pada Bukit Barisan dalam daerah Luhak Nan Tigo dan bermuara ke Selat Malaka atau Laut Cina Selatan. Sungai itu adalah seperti : Batang Sinamar dan Batang Lampasi di Luhak Limapuluhkota; Batang Agam, Batang Antokan, dan Batang Palupuh di Luhak Agam; Batang Anai, Batang Selo, dan Batang Umbilin di Luhak Tanah Datar yang kesemuanya itu membentuk Sungai Rokan dan Sungai Kampar. Daerah sepanjang aliran sungai itulah yang menjadi daerah rantau pertama orang Minangkabau dahulu. Dengan demikian hampir seluruh daerah Riau dan sebahagian daerah Jambi menjadi daerah rantau orang Minangkabau. Sampai sekarang ini, apabila kita menelusuri asal-usul beberapa keluarga yang ada di daerah Riau dan Jambi, masih dapat dicari hubungannya dengan beberapa keluarga di daerah “darek�, daerah asli Minangkabau.

http://enewsletterdisdik.wordpress.com/t

2


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.