Pembangunan Rumah Bantuan di Aceh

Page 17

hawa dingin, kelembaban, teriknya matahari dan hujan, angin atau ancaman-ancaman lain terhadap kesehatan, dari bahaya-bahaya struktural dan vektor-vektor penyakit. Penempatan yang layak dari pengampungan dan hunian harus menyediakan akses kepada pelayanan-pelayanan kesehatan, sekolah-sekolah, pusat-pusat pengasuhan anak, dan saranasarana pelayanan sosial yang lainnya serta kesempatankesempatan mata pencaharian.” Konsep dan aturan yang disebut diatas, merupakan konsep awal yang sebaiknya menjadi dasar dari pembangunan rumah bantuan tersebut, dalam arti kata lain juga, bahwa pembangunan rumah bantuan harus mengandung unsur-unsur yang jelas tentang “perumahan yang layak”. memang sedapat mungkin dapat dijadikan suatu standarisasi yang ideal bagi pemenuhan hak atas perumahan sebagai salahsatu hak asasi bagi manusia dimanapun juga. Hubungan antara pemenuhan hak asasi tentang perumahan yang diatur terutama dalam konvenan internasional ekonomi, sosial dan budaya dalam hal ini, memang bukan saja sebagai salahsatu tonggak dalam pembangunan perumahan dalam setiap alasan, tetapi juga termasuk dalam konteks bencana.

Hunian Sebagai Perwujudan Adaptasi 2 Manusia Selain itu, faktor-faktor lain yang turut

2 Identifikasi tingkat Kesesuaian Hunian Terhadap Karakter Penghuni (Kasus:Rumah Bantuan untuk Korban Tsunami di Kota Banda Aceh dan Sekitarnya), oleh FGD Perencanaan Wilayah dan Lingkungan Aceh Institute).

K ata h at i I n s t i t u t e

menjadi pertimbangan atau dasar dan latarbelakang pada sebuah program pembangunan rumah bantuan diharapkan juga mempertimbangkan faktor-faktor seperti dibawah ini, yaitu sebagai berikut Tuntutan terhadap kondisi hunian dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:  Kondisi Sosial Pola hidup sehari-hari suatru masyarakat akan membentuk karakter tertentu yang dapat mempengaruhi cara pandang seseorang yang pada akhirnya akan sangat mempengaruhi pertimbanganpertimbangannya dalam memilih lingkungan sosial dan membentuk huniannya  Kondisi Ekonomi Kondisi ekonomi seseorang juga merupakan faktor penentu dalam memutuskan pilihan hunian terkait dengan ukuran dankualitas hunian yang diinginkan  Kondisi Budaya Latarbelakang sosial-budaya suatu masyrakat akan membentuk pola hidup dan pola pikir masyrakat itu. Kondisi budaya ini akan mempengaruhi pertimbangan-pertimbangan dalam menentukan bentuk hunian yang mereka inginkan, namun kadang nilai budaya mengatur masyrakat dalam beraktifias ekonominya sehingga walaupun dasar ekonomi suatru masyarakat dengan masyarakat lain adalah sama, mamun karena budayanya berbeda maka perwujudan sarana fisiknya dapat berbeda, seperti rumah petani yang memiliki gudang ada yang terpisah dan ada yang menyatu dengan hunian 7


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.