Pedoman Hisab Muhammadiyah

Page 87

78

Pedoman Hisab Muhammadiyah

Artinya: Pada asasnya penetapan bulan kamariah itu adalah dengan hisab. 3 2 . Kriteria Awal Bulan Hisab yang dimaksud dan digunakan untuk penentuan awal bulan baru kamariah di lingkungan Muhammadiyah adalah hisab hakiki wujudul hilal. Dalam hisab hakiki wujudul hilal, bulan baru kamariah dimulai apabila telah terpenuhi tiga kriteria berikut: 1) telah terjadi ijtimak (konjungsi), 2) ijtimak (konjungsi) itu terjadi sebelum matahari terbenam, dan 3) pada saat terbenamnya matahari piringan atas Bulan berada di atas ufuk (bulan baru telah wujud). Ketiga kriteria ini penggunaannya adalah secara kumulatif, dalam arti ketiganya harus terpenuhi sekaligus. Apabila salah satu tidak terpenuhi, maka bulan baru belum mulai. Kriteria ini difahami dari isyarat dalam firman Allah swt pada surat Y± S³n ayat 39 dan 40 yang berbunyi,

Syaraf al-Qu«±h, “Sub−t asy-Syahr al-Qamar³ baina al-¦ad³£ an-Nabaw³ wa al-’Ilm al-¦ad³£,” <http://www.icoproject.org/pdf/sharaf_1999.pdf>, h. 8, akses 13-12-2007; pernyataan yang sama juga ditegaskan oleh Abs³m dan alKhanj±r³, “Waqt al-Fajr ka Bid±yah li al-Yaum wa asy-Syahr al-Qamar³,” <http:/ /www.amastro.ma/articles/art-bmk1.pdf>, h. 6, akses 25-02-2008; dan al¦asysy±n³ dan Asyq³fah, “°ar³qat ¦is±b asy-Syuh−r al-Qamariyyah f³ alJam±h³riyyah,” <http://www.amastro.ma/articles/art-lb2.pdf>, h.3, akses 25-022008. 3


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.