Kemudian pasang balok atap di bagian tengah bangunan yang bertumpu pada kolom, pastikan balok tersebut telah horizontal (dengan bantuan waterpass). Setelah balok ditaruh pada kolom, pasang bagian-bagian kuda-kuda atap berikutnya, pastikan letak bagian-bagian tersebut telah dapat dipasang dengan baik (batang vertikal, dsb). Sesuaikan letak dan ketinggian (dinaikkan, diturunkan, dsb) dari rangka atap bagian tengah (batang miring, dsb) dengan meng gunakan benang yang t elah dibentangkan sebelumnya sebagai acuan. Sambung bagian-bagian rangka kayu rangka atap tersebut dengan menggunakan baut baja ukuran M12 (yang dilengkapi dengan cincin/ring karet jika memungkinkan) pada kedua sisinya (lihat ilustrasi 12.2).
52
Begel
Ilustrasi 12.3
Ikat bagian kuda-kuda atap tersebut pada kolom dengan cara membengkokkan besi tulangan yang muncul dari ujung kolom beton (stek/starter bars) tersebut sehingga membentuk ikatan yang mengikat balok kayu tersebut pada kolom. Jika telah terpasang baut angkur maka bagian balok dan kaki kuda-kuda kayu dibor terlebih dahulu untuk sehingga angkur dapat menembus bagian kayu rangka kuda-kuda tersebut kemudian dipasang mur. Ilustrasi 12.4 Konsol beton pada teras
Perhatikan: . Gunakan kayu yang memiliki kualitas yang baik, dan telah memilki umur yang cukup (tingkat kekeringan kayu yang memada i) u nt uk se mu a ba gian d ari ra ngka a ta p. . Simpan dan letakkan bagian-bagian kayu tersebut dengan baik dan terlindun gi (ditu tup) sebelum digunaka n. . Pasang bagian-bagian atap tersebut diatas tanah terlebih dahulu untuk memastikan bagian-bagian tersebut memiliki ukuran yang tepat dan dapat dipasang dengan baik, dan gunakan ukuran kayu yang pertama sebagai acuan untuk memb ua t ba gi an -b a gia n ran gka k ay u beri kt nya .