BSE Matematika kelas 9

Page 80

Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 3

3.1.3 Histogram dan poligon frekuensi Distribusi berarti penyebaran atau penyaluran. Distribusi frekuensi umumnya digunakan untuk pengukuran data-data yang dikelompokkan. Tujuan pengelompokkan ke dalam distribusi frekuensi adalah untuk memperoleh gambaran yang sederhana, jelas, dan sistematis. Penyusunan distribusi frekuensi dapat dibagi menjadi empat tahap sebagai berikut. 1)

Mencari nilai terbesar dan nilai terkecil dari data yang ada untuk menentukan jangkauan.

2)

Menentukan jumlah kelas interval, paling sedikit lima dan paling banyak lima belas.

3)

Lebar kelas interval untuk setiap kelas adalah sama dalam bentuk bilangan-bilangan yang sederhana.

4)

Diusahakan tidak satu data pun terlewatkan.

A. Histogram Histogram adalah grafik frekuensi bertangga, membentuk serangkaian persegi panjang yang panjangnya sebanding dengan frekuensi yang terdapat dalam kelas-kelas interval bersangkutan. Sumbu mendatar menyatakan nilai, jenis, dan waktu, sedangkan sumbu tegak menyatakan frekuensi. Contoh soal 3: Gambarkan histogram dari data berikut! Nilai Ulangan Matematika Siswa Kelas IX

Istilah poligon sering kita jumpai pada statistik. Poligon biasa dikaitkan dengan grafik frekuensi atau histogram. Bila histogramnya berbentuk persegi panjang, maka poligonnya dibuat dengan cara menghubungkan titik tengah setiap puncak persegi panjang itu.

70

B. Poligon Frekuensi Dalam geometri, poligon berarti segi banyak. Cara menggambarkan poligon frekuensi, umumnya dengan jalan menghubungkan titik-titik tengah setiap puncak persegi panjang pada histogram, sehingga diperoleh garis atau kurva garis. Perhatikan histogram pada contoh di atas! Dari histogram tersebut, dapat dibuat poligon frekuensi, seperti gambar 3.1 berikut ini.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.