32
Banjarmasin Post
MINGGU
17 NOVEMBER 2013/ 13 MUHARAM 1435 H NO. 151278 TH XLII/ ISSN 0215-2987
RP 3.000
HALAMAN
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Hadiah Khusus untuk Sultan
BANJARMASINPOST GROUP/DONY SOPHANDI
SULTAN H Khairul Saleh (kiri) menjalani prosesi tapung tawar oleh seorang tamu agung pada puncak Milad Ke-509 Kesultanan Banjar, Sabtu (16/11). Tapung tawar dilakukan seiring penobatannya menjadi Sekretaris Kerapatan Raja Sultan Se-Borneo dan mendapat gelar Yang Dipertuan Agung.
Senam Zumba Dulu Baru Gowes
Raja Banjar Bergelar Yang Dipertuan Agung
2 Rekor MURI Tercipta di Banjarmasin
MARTAPURA, BPOST - Ada ‘penghormatan’ khusus yang didapat Raja Banjar Sultan H Khairul Saleh Al Mu’Tasim Billah dari salah seorang ‘tamu agung’ di acara puncak Milad Ke-509 Kesultanan Banjar di Mahligai Sultan Adam, Martapura, Sabtu (16/11). Tamu tersebut berasal dari Belanda. Usianya sudah 88 tahun. Namanya, Carla Meek Eijsma. Untuk Sultan, dia tidak memberi keris sebagaimana kelaziman. Perempuan yang memiliki hubungan keluarga dengan Sultan Adam Al Wasiq Billah itu memberi pin dan plakat
MINGGU (17/11) pagi ini, gelaran besar Gowes As’ik Bareng Banjarmasin Post digelar. Lokasi start dan finish gelaran untuk menciptakan dua rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) ini berada di halaman Balaikota Banjarmasin. Ribuan peserta yang sudah terdaftar diharapkan sudah berada di lokasi pada 06.30 Wita. Mereka akan diajak menorehkan sejarah yakni menjadi peserta Senam Zumba terbanyak di Indonesia. Senam massal dan serentak di 20
tang konon dari mantan Ratu Belanda, Beatrix. Selain itu, Carla juga memberikan foto dirinya dan sang kakak, Mieke Van de Broek Eijsma, semasa muda. “Saya memberikan ini sebagai bentuk penghargaan kepada Sultan yang telah melestarikan Kerajaan Banjar,” ujar Carla. Secara khusus dia datang menghadiri prosesi budaya tersebut. Carla datang bersa Hal 6 kol 1-3
Foto-foto
16
kota ini dilakukan sebelum bendera start dikibaskan oleh Wakil Wali Kota Banjarmasin, H Irwan Anshari. Selain senam, peserta juga menjadi bagian penciptaan rekor lain yakni peserta terbanyak aktivasi serentak paket internet melalui Kartu As. Penciptaan rekor ini akan dilakukan setelah peserta menggowes. Panitia bakal memandu seluruh peserta untuk mela Hal 6 kol 1-3
Jasa Dokter Pun Belum Dibayar Obat-obat Pendukung Kemoterapi Ikut Kosong
Edy Emosi Kopi Luwak Diboikot
`
BANJARMASIN, BPOST - Ketiadaan obat untuk kemoterapi benar-benar menyusahkan pasien penderita kanker di RSUD Ulin. Apalagi jika mereka berasal dari kalangan menengah ke bawah. Jaminan mendapat pelayanan kesehatan secara gratis, tak lagi ‘sakti’. Hingga Sabtu (16/11) atau sudah sekitar tiga minggu, obat itu belum tersedia karena Pedagang Besar Farmasi (PBF) selaku penyedia obat masih menghentikan pasokannya. Pasalnya, pengelola RSUD Ulin belum bisa membayar sebagai akibat macetnya pengucuran dana Jamkesmas (Jaminan Kesehatan Masyarakat) yang kabarnya mencapai Rp 21 miliar. Anggota Komisi IV DPRD
PETA: 50 Ribu Konsumen Besar Setop Beli KEMBALI, kopi luwak yang merupakan salah satu kopi produk andalan Indonesia diboikot oleh organisasi yang mengampanyekan perlakuan etis terhadap kesejahteraan binatang, People for The Ethical Treatments of Animals (PETA) perwakilan Asia. Organisasi ini menganggap terjadi pelanggaran terhadap hewan luwak saat proses
Hal 6 kol 4-7
”
Kopi luwak itu eksotik, nilai kompetitifnya tinggi dan harganya mahal sehingga mengangkat nama Indonesia. Ada yang terganggu dan mengeluarkan pernyataan yang tidak perlu BAYU KRISNAMURTHI Wakil Menteri Perdagangan
Hal 6 kol 4-7
Nurhayati
Lebih Enak dari Hewan Liar
BANJARMASINPOST GROUP/RAMADHANI
Penjelasan RSUD Ulin
Mayoritas Anak-anak HUMAS RSUD Ulin Banjarmasin, M Yusuf mengatakan setok obat yang kosong di rumah sakit tempatnya bekerja adalah obar berharga mahal untuk beberapa penyakit seperti kanker payudara, kanker darah dan hemofilia. “Senin (besok), kami akan memanggil para PBF (Pedagang Besar Farmasi). Kami akan meminta
produksi kopi. Bahkan PETA mengedarkan rekaman hasil investigasi yang menampilkan hewan luwak (jenis musang) yang stres sebelum sari kopinya diambil. Dalam video itu beberapa luwak mondar-mandir,
mereka membantu kebutuhan pasien. Bersedia mengutangi dulu karena untuk pelayanan masyarakat,” katanya, kemarin. Menyinggung perlunya langkah antisipatif agar permasalahan ini tidak terulang, Yusuf mengatakan hal itu tergantung
”
LUWAK menjadi salah satu hewan yang cukup populer dan paling dicari, baik di Indonesia maupun di sejumlah negara lain. Bukan karena bentuknya yang unik atau keberadaannya yang langka, melainkan karena kemampuannya mengubah kopi menjadi berharga. Tidaklah mengherankan jika pengusaha yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia berlomba-lomba untuk beternak luwak. Hewan ini berguna untuk membuat kopi luwak, yang harganya sangat menggiurkan. Biasanya, luwak tersebut ditangkap atau dibeli dari tangan para pemburu. Luwak yang sudah ditangkap tersebut dimasukkan ke kandang khusus, dan diberikan makanan berupa biji kopi pilihan.
Hal 6 kol 6-7
Hal 6 kol 1-3
Dikendalikan Telinga INI layak diberi acungan jempol. Beberapa peneliti asal Jerman merancang perangkat kursi roda canggih untuk penyandang cacat. Tidak seperti kursi roda NET biasa yang digerakkan secara manual, alat bantu bisa digerakkan hanya dengan menggunakan telinga. Untuk itu, pengguna kursi roda dibekali chip untuk membaca gerakan otot telinga mereka. Chip bekerja dengan membaca gerakan otot telinga dan mengirimkan sinyal ke komputer yang tersemat pada kursi roda sehingga bisa bergerak sendiri. “Jauh lebih nyaman dan mudah dibandingkan jika menggunakan gerakan mata karena untuk menggunakannya pasien tidak perlu repot mengedipkan mata,” ujar koordinator peneliti, , David Liebetanz, kemarin. Para pengguna hanya perlu pelatihan dengan menghabiskan waktu lima hari untuk belajar mengendalikan kursi roda canggih ini dengan otot telinga mereka. (mal/lpt)
NET/GGL
SI PALUii
Irjen Saud Usman Berpeluang Jadi Kabareskrim
Arti Huruf H
Sejak Lulus Berkutat di Reserse
RAMI banar sakalinya urang manukari nasi kuning lawan lontong di warung bini Palui. Inya dasar harat maulah sambal ha Hal 6 kol 1-3
- Hari ini basapidaan kuliling Banjar, Lak ai + Diitihi bannya kalu kimpis, Nang ai Anang Gayam
04:39
12:07
15:30
18:15
19:27
Saud Usman Nasution KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES
Setelah Komjen Sutarman terpilih sebagai Kapolri, muncul pertanyaan siapa bakal menduduki kursi Kabareskrim? Kapolda Sumsel Irjen Saud Usman Nasution, disebut sebagai sosok paling berpeluang.
SAUD tidak begitu antusias ketika disinggung peluangnya tersebut. Jenderal polisi bintang dua itu hanya berucap dirinya merupakan prajurit yang harus siap menerima perintah dan ditempatkan di manapun. “Saat ini saya mendapat tugas sebagai Kapolda Sumsel. Saya tidak mau mengomentari sesuatu di luar kapasitas saya. Itu (jabatan) merupakan kebijakan pimpinan. Apa yang menjadi perintah pimpinan harus dilaksanakan,” kata dia, kemarin. Saud lebih suka mengisahkan kehidupannya di masa
lalu yang boleh dibilang penuh liku dan serbaprihatin. Maklum, ia dibesarkan secara sederhana dan mandiri oleh orangtuanya di Mandailing Natal, Sumut. “Jangan sekali-kali bergantung hidup pada orang lain. Juga selalu taat ibadah,” begitu pesan yang selalu disampaikan sang ibu. Membayangkan masa lalunya yang serbaprihatin, pria kelahiran 25 Februari 1958 ini mengaku tetap bersyukur. Tidak pernah terpikirkan sama sekali bisa menjadi polisi. Hal 6 kol 4-7
1711/B01