rans Borneo
Banjarmasin Post RABU 31 JULI 2013
Satu Perampok Diringkus di HSS KUALAKAPUAS, BPOSTBerkat kegigihan jajaran Resmob Polres Kapuas dalam menindak lanjuti kasus perampokan di Jalan Jepang RT01 Kapuas , pada Senin (29/7) dinihari, satu lagi pria yang diduga anggota dari 8 kawanan pelaku berhasil diringkus. Pelaku berinisial TM ini diri- ilustrasi
ngkus di daerah Kandangan (HSS) Kalsel, Selasa (30/7) pagi. Kasat Reskrim Polres Kapuas, AKP Bronto Budiono, mengatakan kini salah satu orang yang diduga kuat sebagai pelaku sedang dibawa anggota polisi dalam NET perjalanan
menuju Mapolres Kapuas. “Kita masih menunggu pelaku tiba di Mapolres Kapuas. Kita akan terus melakukan pencarian pelaku lainnya,” terang Bronto, Selasa (29/7) siang. Dia mengatakan, pelaku yang baru dibekuk diduga berhasil membawa kabur sepeda motor Yamaha Mio hasil rampokan. Dengan ditangkapnya pelaku berinisal TM ini, maka jumlah pelaku yang berhasil diri-
21
Daftar Caleg PNS Akan Dicoret
ngkus kini berjumlah 3 orang. Sementara itu, ketika BPost datang ke warung H Johan (50), tempat terjadinya perampokan, Selasa (30/7) warung belum buka. Warung tersebut kini dipenuhi sanak keluarga H Johan. Ayu (21) yang merupakan anak pasangan H Johan dan Hj Ida (40) pemilik warung mengaku mengenal wajah salah satu pelaku karena sering berbelanja di warungnya seminggu terakhir.(jd)
■ Bila Tak Mundur dari Jabatan KUALAKAPUAS, BPOSTKepala Desa (Kades), Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan anggota DPRD yang mendaftar menjadi bakal calon legislatif, diminta selambat-lambatnya tanggal 1 Agustus 2013 sudah harus mengundurkan diri dari jabatan yang bersangkutan. Hal tersebut diungkapkan Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Kabupaten Kapuas
Bardiansyahm “Paling lambat tanggal 1 Agustus 2013 kami sudah menerima surat pengunduran diri dari instansi yang bersangkutan, apabila tidak ada surat pengunduran diri sampai batas yang telah ditentukan maka yang bersangkutan akan kami coret dari daftar caleg”kata Bardiansyah kepada wartawan, Sabtu (29/7). Menurutnya, hal tersebut
sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2013 tentang pencalonan anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten, Kota. “Memang untuk daftar calon tetap (DCT) diumumkan tanggal 23 hingga 25 Agustus 2013, akan tetapi sesuai jadwal surat pengunduran diri harus kami terima sebelum DCT keluar yaitu tanggal 1 Agustus 2013,” ungkapnya. (jd)
Hercules dan Cassa Dikerahkan ■ Mulai Hari Ini Semai Garam PALANGKARAYA, BPOST Penerapan teknologi hujan buatan, kembali dilakukan di Kalimantan. Bahkan kali ini, dua pesawat milik TNI turut dikerahkan. Kedua pesawat dimaksud adalah jenis Hercules dan Cassa. “Apabila eskalasinya meningkat dan tidak memungkinlan, bisa saja pesawat yang disiagakan untuk wilayah Sumatera digeser ke sini,” ujar Kepala UPT Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) BPPT Heru Widodo, Selasa (30/7). Selama beberapa waktu yang akan datang, teknologi hujan buatan dilakukan di Kalimantan. Ini sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan bencana kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan. Penerapan teknologi hujan buatan dilakukan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Untuk kali ini, ada sekitar 40 ton bubuk garam yang disiapkan untuk disemai pada awal potensial hujan yang
“Dalam pencegahan kabut asap, ada sikap yang kali ini berbeda dibanding tahun lalu. Artinya, upaya pemadaman tidak harus menunggu hotspot muncul lebih banyak,” HERU WIDODO Kepala UPT Teknologi Modifikasi Cuaca
setelah Sumatera yang secara khusus didirikan posko Satgas Udara. Kalteng sendiri sejak 15 Juli tadi telah menetapkan status Tanggap Darurat Bencana Kabut Asap. Itu dilakukan sebagai langkah strategis sebagai bentuk kesiagaan. Selain jalur udara, penyiapan personel darat juga telah dilakukan jauh hari sebelumnya. Mereka bukan hanya dari Manggala Agni, tapi juga melibatkan unsur TNI, Polri, Tagana, sampai Brigade Rescue. Komandan Posko Tanggap Darurat Bencana Asap Kalteng Mugeni, menyatakan
musim kemarau basah yang ditandai dengan sewaktuwaktu terjadi hujan saat ini bukan berarti menimbulkan kelengahan. Sebab jika beberapa hari tak hujan, banyak lahan yang secara cepat kering dan mudah terbakar. “Ini yang terus kita waspadai. Apalagi presiden memiliki perhatian khusus terhadap ancaman kebakaran dan kabut asap,” katanya. Secara khusus, pemerintah dari provinsi se-Kalimantan, Rabu (31/7), akan melakukan pertemuan membahas antisipasi bencana kabut asap di Palangkaraya. (ami)
terpantau. “Dalam pencegahan kabut asap, ada sikap yang kali ini berbeda dibanding tahun lalu. Artinya, upaya pemadaman tidak harus menunggu hotspot muncul lebih banyak,” kata Heru. Beberapa kawasan yang mendapat prioritas adalah daerah berlahan gambut karena selama ini dianggap paling rawan terbakar. Kalimantan merupakan pulau kedua
NET
HUJAN BUATAN - Petugas menyiapkan pesawat Cassa untuk menyemai garam untuk membuat hujan buatan di Palangkaraya kiri). Foto atas, grafis metode penyemaian awan untuk pembuatan hujan buatan.
NET
Sulaiman Kesal Dipungut Rp 2.000 PALANGKARAYA, BPOST Sejumlah lokasi pusat keramaian seperti Pasar Ramadan, pasar tradisional dan tempat penjualan makanan lain, termasuk tempat ibadah banyak beroperasi parkir ilegal yang memungut uang
parkir tak sesuai peraturan Pemko Palangkaraya. Keberadaan juru parkir liar ini, juga meresahkan masyarakat setempat. Pasalnya, mereka memungut uang parkir kendaraan di atas ketentuan sesuai yagn ditetapkan
oleh Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Palangkaraya. “Saya sempat dikenakan Rp 2.000 per sepeda motor padahal, biasanya hanya Rp1.000. Jukir beralasan saat ini Ramadan, sehingga tarif parkir naik,” kata Sulaeman, salah seorang, warga Palangkaraya, Selasa (30/7), saat memarkir kendaraan di kawasan pasar besar Palangkaraya. Bukan hanya itu, sebut dia, ketika meminta bayaran kepada pemilik kendaraan, para juru parkir tersebut tidak menyertakan karcis parkir dan diduga masuk kantong sendiri. “Kami tidak bisa menolak, karena menghawatirkan kendaraan kami,” ujarnya lagi. Kepala Bidang Parkir Dishubkominfo Pemko Palangkaraya, Koling membe-
narkan soal banyaknya laporan warga terkait maraknya parkir liar selama Ramadan di pusat-pusat keramaian dan tempat ibadah tersebut. Menurut dia, terkiat hal itu, beberapa hari terakhir, Dishubkominfo bersama jajaran kepolisian terus memantau ke lapangan, serta melakukan sosialisasi kepada pengelola parkir dan juru parkir yang beroperasi di beberapa lokasi di Palangkaraya. “Kami perlu menjelasakan kepada mereka bahwa pungutan untuk kendaraan sudah ada ketentuannya sepeda motor Rp 1.000 sedangkan mobil Rp 2.000. Tidak boleh mematok pungutan semaunya, karena merugikan masyarakat,” katanya. Akibat ulah nakal juru parkir PAD dari sektor perparkiran berkurang Rp 20 juta. (tur)
Banyak Jalan dan Sekolah Rusak ■ Dewan Dukung Pengetatan Perjalan Dinas PALANGKARAYA, BPOST Upaya Wali Kota Palangkaraya, HM Riban Satia mulai tahun 2013 ini melakukan pengetatan anggaran perjalanan dinas pejabat di Pemko Palangkaraya, didukung kalangan anggota DPRD setempat. Menurut Wakil Ketua Komisi I Bidang Pemerintahan DPRD Kota Palangkaraya, Sugianto, Selasa (30/7), selama ini dana APBD untuk belanja pegawai di lingkungan Pemko Palangkaraya memang cukup besar, karena itu menyedot sebanyak 64 persen dari total dana APBD yang tahun ini mencapai Rp 800 M. “Terobosan wali kota untuk membatasi pejabat bepergian keluar daerah sebulan hanya dua kali dan memperketat pengeluaran dana alat tulis kantor sudah benar,” kata Sugianto mengatakan akibat tingginya belanja pegawai
baik untuk gaji pegawai maupun perjalanan dinas dan ATK dan lain-lain itu, menyebabkan Pemko Palangkaraya tahun ini tidak mendapat jatah untuk merekrut pegawai baru melalui seleksi CPNS. Kata Sugianto, selama ini masih banyak prasarana jalan yang rusak serta bangunan fisik perkantoran dan sekolah di Palangkaraya yang masih
membutuhkan dana untuk perbaikannya, tentu ini membutuhkan dana besar. “Sudah selayaknya Wali Kota memperketat penggunaan anggaran untuk belanja pegawai dan menyeimbangkanya untuk belanja pembangunan, sehingga langsung dan tak langsung ada keberpihakan anggaran untuk rakyat,” katanya.(tur)
NET
RUSAK- Kondisi permukaan aspal Jalan Hiu Palangkaraya rusak parah dan banyak dikeluhkan warga.
3107/B21