Banjarmasin Post edisi Senin 9 April 2012

Page 3

Banjarmasin Bungas 3

Banjarmasin Post SENIN 9 APRIL2012

PAWAI - Warga Tanahbumbu menonton pawai ta’ruf MTQ Nasional XXVI tingkat Provinsi Kalimantan Selatan di Kabupaten Tanahbumbu, Minggu (8/4) ISTIMEWA

32 Peserta Terancam Diskualifikasi BATULICIN, BPOST - Dari 456 peserta, sebanyak 32 orang yang menyerahkan data kafilah yang menyerahkan mandatnya kepada tim kerja MTQ kabupaten di sekretariat, terancam diskualifikasi. Kemarin, panitia masih memasang nomor tersebut didaftar rekapitulasi kehadiran 13 kafilah, sebelum dikurang hasil verifikasi tim kerja. Berdasarkan informasi yang disampaikan tim verifikasi, data 32 peserta itu bakal kena diskualifikasi akibat ber-

bagai alasa, “Mereka dicoret karena ada yang kelebihan umur, memalsukan data, tidak membawa ijazah, atau tidak menyertakan akta kelahiran,” ujar Anggota Tim Verifikasi, Harunur Rasyid, Minggu (8/4). Menurut Harun, data itu belum final karena masih memberi toleransi kepada beberapa peserta yang mendapat masalah ringan seperti terlupa membawa ijazah atau tidak membawa akta. “Sedang qori yang kedapa-

Salurkan Bantuan Anda ke:

tan terdaftar di dua kabupaten dalam lomba MTQ, langsung didiskualifikasi,”ucapnya. Namun, Harun enggan mengungkap nama-nama qori dan qoriah yang dicoret tersebut, Diakuinya, asal 32 peserta itu merata di 13 kabupaten/kota yang mengikuti MTQ kali ini. Menurutnya, munculnya masalah itu diduga akibat panitia daerah tidak membaca petunjuk pelaksana LPTQ Provinsi yang sudah diedarkan. Terpisah, Sekdaprov Kalsel, Muchlis Gafuri, meminta agar para dewan hakim dan dewan juri berbuat jujur dalam memutuskan apa yang menjadi tanggung jawabnya. Tadi malam, MTQ Nasional XXVI tingkat Provinsi Kalimantan Selatan di Kabupaten Tanahbumbu, dibuka. (tar/*)

Tabung Ilegal Jadi Pajangan BANJARMASIN, BPOST - Tabung elpiji ilegal 12 kilogram kini kian marak. Tak hanya membuat warga, kini tabung ilegal itu juga merugikan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Tabung ilegal-tabung ilegal itu sekarang hanya dijadikan pajangan di beberapa SPBU, tujuannya agar pembeli bisa melihat ‘tabung palsu’ dan tidak tertipu untuk membelinya. SPBU bakal kena akibatnya kalau menerima tabung ilagal tersebut. Pasalnya, Pertamina akan menolak untuk mengisinya, dengan alasan ‘tabung palsu’ atau tabung ilegal. Seperti yang terlihat di SPBU 64.701.08 di Jalan Belitung. Di sini lima tabung ‘palsu’ hanya jadi pajangan di antara tumpukan tabungan lainnya. Menurut Staf Penerimaan BBM, Ari, itu agar warga bisa melihat langsung ciri-ciri tabung ilegal itu. Dari lima tabung yang teronggok di SPBU di Jalan Belitung ini, terdiri dari empat tabung buatan 2009 dan satu tabung buatan 2007. “Selain kebanyakan tahun pembuatannya termasuk baru,.

juga warnanya berbeda dibanding tabung asli. Logo PT Pertamina yang berbentuk segi empat, seperti belah ketupat,” jelasnya. Hal serupa juga terjadi di SPBU Jalan Jenderal Sudirman atau biasa dikenal dengan nama SPBU Sabilal. Di sini juga terdapat lima tabung ilegal yang dibiarkan begitu saja di antara tumpukan tabung gas lainnya. Menurut staf SPBU Sabilal, Khairul, ke lima tabung ilegal 12 kilogram itu, tak bisa diisi lagi. Sebab di tempat pengisian ulang PT Pertamina, kelima tabung ini ditolak, dengan alasan palsu. “Ciri yang bisa dilihat adalah tahun pembuatan yang seluruhnya diproduksi pada 2009. Selain itu pada las sambungan yang beda, juga tinggi tabung tak sama,” ujarnya. Beredarnya tabung elpiji ilegal juga jadi perhatian Disperindag Kota Banjarmasin.

“PT Pertamina tetap tidak akan mengisikan tabung ilegal tersebut” ADI BAGUS HAQQI Sales Representative LPG Kalsel

Tim Disperindag sudah melakukan pemantauan di beberapa titik untuk mengetahui beredarnya tabung elpiji ilegal. Hasilnya, satu buah tabung elpiji tiga kilogram didapat dari sidak di sembilan tempat yang berada di Kecamatan Banjarmasin Timur dan Banjarmasin Tengah. Tabung ter-

sebut ditemukan tak berlaber SNI dan tanpa nomor registrasi. Pihak Disperindag juga mengirimkannya ke labolatorium di Bandung untuk dilakukan pengujian. Apakah tabung tersebut asli atau palsu. Sales Representative LPG Rayon IV Kalsel, Adi Bagus Haqqi mengatakan tabung yang dimaksud bukanlah tabung palsu, karena sama-sama plat baja. “Tabung itu dikatakan palsu karena tidak sesuai standar. PT Pertamina tetap tidak akan mengisikan tabung ilegal tersebut. Apabila ada, akan disisihkan untuk tidak diedarkan,” ujarnya. (dia)

Dari Luar Daerah TABUNG ilegal atau biasa disebut tabung palsu itu muncul sekitar satu bulan terakhir. Diduga muncul akibat kelangkaan gas elpiji beberapa waktu lalu. Bahkan, beberapa warga malah mengatakan mendapatkan tabung dari hasil operasi pasar.

“Warga yang mau menukarnya mengatakan mendapat tabung itu saat operasi pasar,” ujar staf SPBU Sabilal Muhtadin, Khairul. Dia mengatakan, tabung bisa saja berasal dari daerah lain yang telah didaulat untuk memberikan suplai bantuan bagi warga Banjarmasin. (dia)

0904/B03


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.