Banjarmasin Post Edisi cetak Rabu 01 Februari 2012

Page 2

2 Banjarmasin Bungas

Banjarmasin Post RABU 1 FEBRUARI 2012

Banjarmasin Barat

Banjarmasin Tengah

Tetap Proses Oknum Brimob

Digerebek Saat Tidur BANJARMASIN, BPOST - Anggota Subdit II Ditresnarkoba Polda Kalsel, menggerebek rumah Fatwadiah alias Fatwa (46) di Jalan Belitung Darat, Gang Karya IV RT14, Kuin Cerucuk, Banjarmasin Barat, dengan dugaan peredaran sabu, Sabtu (28/1) sekitar pukul 08.15 Wita. Saat polisi datang, kebetulan Fatwa sedang tidur dan yang membukakan pintu adalah anaknya. Fatwa pun sempat terkejut ketika mengetahui kedatangan polisi. Pada mulanya Fatwa tidak mengaku menyimpan sabu. Namun akhirnya dia tidak bisa mengelak ketika petugas menemukan sebuah kotak ponsel di bawah kulkas yang berisi lima paket sabu dengan berat sekitar 12,04 gram. Selain

itu petugas juga menemukan barang bukti satu pak plastik klip, selotip dan dua timbangan digital. Setelah menangkap Fatwa, sekitar tujuh jam kemudian anggota Subdit II juga menangkap Lukman Hakim (34), warga Jalan HKSN Kompleks Surya Gemilang Blok A, RT20, Kuin Utara, Banjarmasin Utara Dalam pengeledahan di rumah Lukman, ditemukan dua paket sabu dengan berat sekitar 0,60 gram di dalam lemari pakaian di kamar tidur. Pjs Kabid Humas Polda Kalsel, AKBP Aby Nursetyanto membenarkan adanya penangkapan terhadap kedua tersangka tersebut. (ncl)

BANJARMASIN, BPOST - Keluarga korban penembakan oknum Brimob Kelapa Dua, kemarin mendatangi Mapolda Kalsel untuk menanyakan proses hukum terhadap pelaku. Seorang diri Samsul Bahri mendatangi Mapolda Kalsel, Selasa (31/1) sore. “Kalau dirunut, yang meninggal itu kakek saya dan yang sekarang masih kritis itu paman saya,” ujar Samsul. Kepada Pjs Kabid Humas Polda Kalsel, AKBP Aby Nursetyanto, banyak hal ditanyakan Samsul terkait proses hukum kasus penembakan tersebut, di antaranya keberadaan dua oknum, pasal yang dikenakan, hingga harapan

adanya perhatian dan bantuan dari instansi kepolisian terhadap korban dan keluarganya. Menanggapi pertanyaan dan permintaan Samsul itu, Aby berjanji akan menjalankan proses hukum secara obyektif, profesional dan tidak akan memihak. “Tersangkanya seratus persen masih ada di sini dan Pak Kapolda juga tidak mau ketika mabes meminta agar keduanya dibawa ke Jakarta,” ujar Aby. Saat ditemui wartawan, Kapolda Kalsel, Brigjen Syafruddin menegaskan, penyidik tetap memproses kasus tersebut. “Kejadiannya di sini, jadi biar mereka ditahan di sini dan diproses di sini,” tegasnya.(ncl)

Polwan Terhempas ke Aspal ■ Banjarmasin Diterjang Angin Kencang

Hujan disertai angin kencang mengakibatkan sebuah pohon di Jalan A Yani, km 3,5 persisnya di depan Kantor Telkom Divisi Inrantel Area Network Banjarmasin, roboh ke tengah jalan, Selasa (31/1). Bahkan, pohon jatuh menimpa dua pengedara roda dua yang kebetulan melintas di kawasan tersebut. Satu di antaranya yang menjadi korban yaitu Iptu Suryanthi, Polwan dari Satuan Narkoba Polresta Banjarmasin. Beruntung Santi sempat menghidar dari batang kayu yang besar, dan hanya terkena ranting pohon. Kendaraan Va-

Kecepatan angin 54 kilometer per jam ini lumayan tinggi SUGIANTI Forecaster BMKG Syamsudin Noor

rionya langsung terhempas ke aspal. Suryathi saat itu secara refleks berusaha menyelamatkan anaknnya yang dia bonceng. “Tadi mbak polwan langsung menyelamatkan anaknya, dari dedaunan pohon yang rindang di tengah jalan. Anaknya tak apa, namun ibu-

Baliho Pun Diawasi KEPALA Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Banjarmasin, Rusmin Ardhaliwa, mengakui adanya pohon besar di beberapa titik di Banjarmaisn seperti di Jalan Sutoyo S, Hasanudin, Pangeran Samudra, dan Gatot Subroto. Mengantipasi roboh, mereka tetap melakukan pemantauan dan perawatan. Untuk pohon-pohon besar, dipotong bagian atasnya, sementara pohon yang tinggi, dipendekkan. Namun, lanjut Rusmin, tak semua titik bisa dipantau. Apalagi, kondisi tanah rawa di Banjarmasin, membuat pohon rawan roboh, ketika dihembus angin kencang. Oleh sebab itu, bagi warga yang menemukan pohon yang diperkirakan akan roboh atau terlalu besar, bisa melaporkannya langsung ke pemko. Terpisah, Kadis Bina Marga, M Amin mengenai antisipasi akan cuaca ekstrem ini mengatakan rapat koordinasi sudah digelar beberapa hari lalu membahas pengamanan baliho. Meski ada pengecekan rutin, yakni setiap tiga bulan sekali, namun khusus untuk mengantisipasi pada cuaca kali ini, tim tetap turun untuk memantau. Harapnya, dengan pengecekan ini, tak ada baliho yang roboh dan menyebabkan kerugian.(dia)

nya yang luka,” ujar Rina. Ditegaskan Rina, ada dua kendaraan yang terkena pohon. Selain Suryanthi, Honda Beat yang dikendarai seorang pria pegawai Trakindo juga tertimpa pohon, namun tak mengalami luka yang parah. Suryathi mengakui akibat peristiwa tersebut dia terluka dan menderita bekak di bahu dan lebam dekat mata. “Iya itu lukanya karena tertimpa ranting yang lumayan besar, aku hanya menghidar agar tak terkena ke anakku,” ujar Suryanthi. Selain adanya korban luka, pohon ketapang yang roboh sempat membuat kemacetan yang cukup panjang di Jalan A Yani sebelum warga sekitar berdatangan dan memangkas pohon yang melintang di jalan tersebut. Sementara Forecaster Stasion Klimatologi BMKG Syamsudin Noor, Sugianti menyebutkan, kecepatan angin yang bertiup sore kemarin memang tercatat maksimal dan mencapai 30 knot atau 54 kilometer/jam. “Kecepatan angin 54 kilometer per jam ini lumayan tinggi,” tambahnya. Hujan disertai dengan angin serta kilat yang terjadi di Kalsel memang dampak tekanan rendah atau siklon tropik (Badai Iggy). Dampak dari siklon tropik ini, menyebabkan pertemuan angin atau konvergensi di atas Laut Jawa bagian timur atau Selatan Kalimantan. Dampak dari terjadinya konvergensi ini, beber Sugianti menyebabkan munculnya awan-awan konvektif yang menyebabkan hujan lebat disertai dengan angin kencang .(lis/wid)

Membedah Logika untuk Mencapai Keberhasilan ■ Gramedia Veteran-BPost Gelar Seminar Life Sign KABAR gembira bagi masyarakat Kota Banjarmasin dan sekitarnya yang ingin menggapai kesuksesan dan keberhasilan hidup. Jangan sia-siakan kesempatan untuk mengikuti seminar dan bedah buku Life Sign karya Andre Raditya yang diterbitkan Elexmedia Komputindo. Dalam kegiatan kerja sama Toko Buku Gramedia Veteran Banjarmasin dengan Banjarmasin Post Group tersebut, penulis bakal membedah secara tuntas cara mengoptimalkan logika, guna mencapai keberhasilan dalam kehidupan. Selain itu, penulis buku tersebut juga bakal mengu-

0102/B02

raikan bagaimana caranya untuk menjadi pribadi yang maksimal, pro aktif dan memiliki kekuatan fisik dan mental dalam menghadapi persaingan di sekitar agar tetap eksis. “Sangat sayang jika kesempatan tersebut dibiarkan berlalu begitu saja. Karena dengan mengikuti bedah buku tersebut akan tahu bagaimana cara mengoptimalkan logika untuk mencapai keberhasilan,” terang Sales Superitendent TB Gramedia Veteran Banjarmasin, Lalu Anji Wirapratama. Apalagi kegiatan yang digelar di TB Gramedia Jalan Veteran, Minggu (5/2) mulai pukul 16.00-17.00 Wita

tersebut gratis. Masyarakat yang ingin mengikuti kegiatan ini dipersilakan datang untuk mendengarkan pemaparan penulis. Sedangkan malamnya, lanjut Lalu, penulis juga menggelar talk show di BPOST radio FM yang berada di Jalan AS Musyafa nomor 16 Banjarmasin. Pendengar bisa mengajukan pertanyaan secara langsung via telepon. Sehari sebelumnya, Sabtu (4/2) penulis menggelar bedah buku di Balairung kantor Pemkab Tanahlaut. Kemudian, Senin (6/2) pukul 19.00 Wita melakukan kegiatan serupa di Aula Kayuh Baimbai Pemko Banjarmasin. Dalam kegiatan tersebut, peserta yang ingin mengikuti kegiatan dipungut biaya sebesar Rp 125 ribu.(coi/*)

TIMPA POLWAN Sebuah pohon besar di Jalan A Yani km 3, tepatnya di depan kantor Telkom Banjarmasin, roboh dan menimpa dua pengendara termasuk seorang polwan yang kebetulan melintas mengunakan sepeda motor, Selasa (31/1). BANJARMASIN POST GROUP/APUNK

BANJARMASIN, BPOST - Walau Badai Iggy tak sampai menerpa wilayah Kalsel, tapi prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa angin kencang akan melanda wilayah Banjarmasin, ternyata benar terjadi.

Penyebar Isu Sara Terlacak ■ Kapolda: Titik Awal dari Jakarta BANJARMASIN, BPOST - Serangkaian isu suku agama ras dan antargolongan (SARA) yang terjadi di Banua membuat Kapolda Kalsel Brigjen Pol Syafruddin kembali angkat bicara. Kapolda menegaskan, masalah berbau sara yang berhembus di Tanahbumbu hanya isu. Menurut Syafruddin, isu tersebut sengaja dihembuskan oleh orang yang tidak bertanggungjawab untuk mengacaukan situasi keamanan Kalsel. “Maksudnya ingin me-

ngacau Kalsel saya lihat salah satu faktornya adalah terkait isu ekonomi,” ungkap Syafruddin, Selasa (31/1) sore. Diungkapkan Syafruddin, dari hasil penelusuran, isu tersebut didesain dan dihembuskan orang-orang di Jakarta. “Tidak ada satu pun orang Kalsel yang melakukan itu,” terang Syafruddin. Syafruddin menjelaskan, hal itu dipastikan setelah dilakukan pelacakan menggunakan sistem IT terhadap penyebar SMS

terkait isu tersebut. “Dilacak dari posisi hp, semua titik awalnya di Jakarta, tidak ada yang di Kalsel,” ungkap Syafruddin. Ditambahkan Kapolda, mereka sedang melacak penyebar isu tersebut. Sebagaimana diketahui, di Tanahbumbu dalam sepekan terakhir muncul isu pertikaian antarsuku dan bahkan sudah memakan korban jiwa. Isu tersebut menyebar melalui SMS dan BlackBerry Masangger (BBM). (ncl)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.