Banjarmasin Post edisi cetak Senin 9 Januari 2011

Page 2

2 Banjarmasin Bungas

Banjarmasin Post SENIN 9 JANUARI 2012

Banjarmasin Timur

Banjarmasin Tengah

SMAN 8 Raih Juara Pertama BANJARMASIN, BPOST - Lomba baris berbaris yang digelar OSIS SMKN 3 Banjarmasin, Sabtu (7/1) hingga Minggu (8/1), akhirnya menempatkan SMAN 8 sebagai juara pertama untuk tingkat SMA/K. Adapun dalam kegiatan yang dinamai Organisasi, motivasi Bersama Anak Paskibra (Ombak) tersebut SMPN 1 Banjarbaru keluar sebagai juara pertama kategori SMP/Mts. SMPN 1 Banjarbaru berhasil meraih poin tertinggi dibanding 12 sekolah lain yang mengikuti kegiatan dalam rangka ulang tahun SMKN 3 ini. Secara berturut-turut, juara tingkat SMA/K yaitu

Gembira Usai Disunat

SMAN 8, kemudian juara dua SMAN 3 Banjarmasin dan juara tiga SMKN 1 Banjarmasin. Dan tingkat SMP juara dua diraih SMPN 23 Banjarmasin dan ketiga SMP 10 Banjarmasin. Dikemukakan Ketua Pelaksana Ombak, Suhaimi lomba tersebut digelar sebagai ajang bagi pelajar menunjukkan keterampilannya dalam baris berbaris. Adapun sebagai hadiah, juara tingkat SMP dan SMA berhak mendapat piala dan sertifikat. Dipilih juga juara favorit, the best danton (komandan peleton) dan the best suporter. (ran/*)

BANJARMASIN, BPOST - Belasan anak-anak ditemani orangtuannya memadati Griya Herbal dan Bekam Ar Rahma, di Jalan Arujuna RT 10 no 11 Bajarmasin (Samping Polresta Banjarmasin), Minggu (8/1) pagi. Mereka berkumpul untuk mengikuti khitanan massal yang digelar di tempat tersebut. “Mumpung gratis. Punya anak kecil jadi langsung di sunat aja,” kata salah satu orangtua. Ada yang menangis, ada juga yang sedikit tegang, sebagaimana Muhammad Rida Rahmman, (5) warga Handayani II, Bumimas Raya.

Namun usai disunnat Rahman langsung tersenyum ketika mendapatkan bingkisan berupa bukutulis, sarung, uang, obat obatan serta makanan ringan. Ketua Majelis Taklim sekaligus owner Ar Rahma, Hj Aina Rizka Fatmila mengatakan acara sunatan mass itu merupakan tasyakuran tiga tahun Majelis Taklim Muslimat Handayani Tuntunan Ilahi sekaligus tasyakuran satu tahun Griya Herbal dan Bekam Ar Rahma, “Ada sekitar 17 peserta yang hari ini tadi mendaftar untuk sunatan massal. Sunatan massal gratis ini diprioritaskan bagi anak yang tidak mampu,” kata Aina.(lis)

BANJARMASIN, BPOST - Belum lagi masalah kelangkaan elpiji ukuran tiga kliogram teratasi, giliran minyak tanah yang kini menjadi ajang permainan sejumlah agen. Dari pengakuan salah satu pemilik pangkalan yang namanya enggan dikorankan, permainan harga mengiringi pelaksanaan program konversi sudah dalam tahap ‘gilagilaan’. Kini pangkalan berebut mendapatkan mitan bersubsidi di agen dengan sistem penawaran harga. Para pemilik pangkalan mengajukan harga kepada agen untuk setiap tanki mitan berkapasitas 4.000 liter. Nah, seiring dengan konversi mitan ke gas, harga per tangki sudah mulai tak menentu. Dulu, terangnya, per

tangki dibelinya dengan harga Rp 20 juta. Kini, tak bisa lagi. Satu bulan lalu, pangkalannya menawarkan harga untuk per tangki Rp 25 juta, namun tak dapat dan hanya mendapat jawaban minyak tanah kosong. Tapi dari pemilik pangkalan lainnya, dia mendapat informasi, yang bisa mendapatkan mitan bersubsidi adalah pangkalan yang memasukkan penawaran harga Rp 28 juta per tanki. “Sebulan lalu, Rp 25 juta per tangki, sekarang katanya sudah Rp 28 juta,” keluhnya. Pihak agen memang tak

Dahulukan Kalsel KEPALA Hiswanamigas Addy Chaeruddin Hanafiah sudah melakukan pertemuan dengan Pertamina. Berdasarkan keterangan Pertamina, kelangkaan elpiji terjadi karena keterlambatan distribusi dari depo Balikpapan. Pihaknya juga memberikan imbauan langsung kepada pihak Pertamina, agar Kalsel bisa didahulukan. Karena keperluan elpiji saat ini sangat diperlukan. Seperti diketahui, depo Balikpapan melayani tiga provinsi, Kalsel, Kaltim dan kalteng. Pertamina juga memberikan kabar gembira, bahwa mini depo yang terletak di seberang jembatan Barito bakal rampung pada akhir Februari nanti. Mengenai mitan bersubsidi, Addy mengatakan merupakan dampak dari adanya program konversi mitan ke gas. Dan ketika disinggung masih tersisanya warga yang belum mendapatkan konversi, Addy mengimbau agar pihak kelurahan bisa menelepon langsung kepada Pertamina, agar wilayahnya yang belum mendapatkan konversi bisa tetap mendapatkan pasokan mitan bersubsidi. “Konversi diadakan atas persetujuan RT, RW, dan kelurahan, bila ada yang belum hubungi Pertamina agar tetap mendapatkan pasokan mitan bersubsidi,” ujarnya.(dia)

mematok harga, namun dengan jawaban kosong pemilik pangkalan sudah mengerti bahwa harga yang ditawarkannya kurang tinggi. Tak hanya usahanya yang tidak jalan, namun 12 penjual mitan eceran yang dinaunginya sudah sebulan juta tak bekerja. Padahal, hasil menjual mitan eceran inilah yang mereka andalkan untuk menyambung hidup. Dampak lain, tentunya, harga mitan di pasaran yang melonjak. Berdasarkan pantauan BPost, minyak eceran dijual Rp 8.500 hingga Rp 10 ribu per liter. Namun salah satu agen gas elpiji dan mitan, PT Abdi Masyarakat Madani, H Gazali mengatakan tak semua agen mendapatkan pasokan mitan. Karena yang dia alami, sudah beberapa minggu juga tak mendapatkan jatah mitan bersubsidi. Mengenai permainan di pihak agen, dia mengatakan tak mengetahui pasti. Namun, untuk mendapatkan mitan bersubsidi bagi para agen pun tak mudah. “Kami saja sulit dapat pasokan minyak (mitan),” ujarnya. Sales Representative Ritek Wilayah IV Kalsel, Hari Prasetyo mengatakan jika memang ada bukti siapa agen yang bermain, laporkan saja. Tentunya dengan bukti dan bersedia memberikan pernyataan hitam di atas putih. Setiap pangkalan, terang Hari bisa melaporkan perbuatan dari para agen tersebut. Bila terbukti, maka sanksi akan diberikan sesuai dengan peraturan yang ada. “Kalau ada bukti silahkan laporkan, biar agen tidak terlalu berkuasa,” pungkasnya.(dia)

Bayi Terlempar dari Kendaraan BANJARMASIN, BPOST Dengan wajah yang tampak panik, Yusri dan Ayi yang menggendong anaknya, datang ke Mapolresta Banjarmasin, Minggu (8/1). Suami isteri yang beralamatkan di Jalan Ahmad Yani Kilometer 4,5 Banjarmasin ini melapor baru saja menjadi korban penabrakan seorang pria misterius saat melintas di Jalan Kelayan B Gang Pasar Baimbai, Banjarmasin Selatan, Minggu sekitar pukul 13.00 wita. Yang membuat mereka panik, anaknya yang masih berusia 50 hari, Aida, juga terjatuh. Aida menjerit-jerit kesakitan lantaran dahi di kepalanya tergores akibat benturan dengan aspal. Darah segar pun mulai di dahinya. Melihat kondisi sang bayi, polisi mengarahkan Yusri agar

terlebih dahulu memeriksakan kondisi anaknya ke RSUD Ulin Banjarmasin. “Langsung ke RS Ulin dulu pak, Kasihan anaknya, diobati dulu,” ujar satu petugas kepada mereka. Menurut keterangan Yusri, peristiwa terjadi usai mengobati anaknya yang sedang sakit di kawasan Basirih. Saat perjalanan ke rumah, tibatiba, orang misterius yang mengendarai sepeda motor datang dari belakang. “Waktu itu di Kelayan itu macet. Orang misterius itu langsung menghampiri aku dan mau menampar,” ujarnya. Diterangkan Yusri, orang misterius yang dilihatnya masih muda tersebut sempat bermaksud menamparnya namun tak kena. Tiba-tiba saja orang tersebut malah menerjang kendarannya. Otomatis kendaraan yang

ditumpangi suami istri dan anaknya ini goyang dan terhempas jatuh ke aspal. Yusri langsung berdiri, namun tidak bagi sang Istri dan anaknya jatuh ke aspal di bahu jalan. Warga yang menyaksikan tersebut sempat mengamankan, namun entah apa yang terjadi, warga malah memilih untuk mendamaikan. “Aku sempat berseteru dengan cacian kepada pemuda tersebut ketika sempat di amankan warga. Namun kemudian pemuda itu justru dilepaskan entah kenapa. Kemungkinan kekawanannya juga,” terang,” Yusri. Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Andi Adnan SH Sik membenarkan adanya kejadian tersebut, dan kini masih dalam pengejaran pelaku.(lis)

Jambret Terjebak di Jalan Buntu BANJARMASIN, BPOST Aksi penjambretan yang dilakukan Rizayansyah (26) dan rekannya Jarni (23), tak berlangsung mulus. Usai menjambret tas korbannya, Mia Anggraini (15) pelajar di satu SMK di Jalan Pramuka Banjarmasin, keduanya berhasil ditangkap warga dan bahkan sempat dihakimi. Keduanya rupanya tak mengenal lokasi melakukan aksinya, sehingga masuk ke jalan buntu. Warga dan korban berhasil mengepung pelarian kedua pelaku usai membawa tas merah milik korban yang berisi handphone Nokia 1200 dan uang Rp 500 ribu. Nahasnya lagi, Supra Fit hitam putih nopol DA 2992 PG yang dipakai mereka berasi mogok di Jalan Pramuka dalam Komplek PDAM, Banjarmasin Timur, Jumat (6/1) sekitar pukul 14.00 Wita. Pria yang kerap disapa Reza

ini mengaku kali pertama melakukan aksi jambret dan dipenjara polisi. Sama dengan rekannya Jarni mengaku kali pertama melakukan aksi kejahatan. “Awalnya kami melihat tas itu diapit korban berdua dengan rekannya di tengah saat mengendarai Mio. Lantas aku tarik dan Reza langsung tancap gas,” ujar Jarni, warga Desa Tanifah, Aluhaluh, Banjar. Reza yang berdiam dirumah kakaknya di Pasar Beringin, Banjar Raya, Banjarmasin Barat ini, mengaku niat menjambret muncul setelah Jarni mau menarik tas korban. Kanitreskrim Polsekta Banjarmasin Timur, Ipda Nur Rachim SH mengakui kedua pelaku babak belur diamuk massa. “Kita kenakan dua pelaku ini dengan pasal 363 KUHP Tentang Pencurian disertai kekerasan. Tertangkapnya pelaku karena terkepung warga,” ujar Nur Rachim. (tar/lis) 0901/B02

BANJARMASIN POST GROUP/APUNK

Pangkalan Berebut Pasokan Minyak HISTERIS Seorang Kawan Seventeen, Putri, diajak naik ke atas panggung oleh Vokalis Seventeen, Ivan, Minggu (8/ 1). Penampilan Grup Seventeen disambut histeris oleh fans mereka.

Rela Jemput Seventeen di Bandara “APA kabar Banjarmasin? Sehat? Coba yang Kawan Seventeen angkat tangannya,” seru Ivan kepada fansnya yang hadir di Duta Mall, Banjarmasin, Minggu (8/1). Seruannya itu langsung disambut acungan tangan para penggemar Seventeen Banjarmasin atau biasa disebut Kawan Seventeen Banjarmasin. Ivan bersama empat rekannya pun tampil menghibur Kawan Seventeen. Beberapa lagu yang mereka bawakan, mampu membuat Kawan Seventeen histeris. Tepuk tangan pun membahana menyambut kemunculan mereka di panggung. Pun saat Ivan selesai menyanyikan sebuah lagu. Sambutan Kawan Seventeen Banjarmasin pun luar biasa. Tak hanya rela berdesakan di depan panggung, mereka juga sudah menyambut kedatangan para awak band ini sejak di Bandara Syamsuddin Nur kemarin siang. “Kami ke Bandara sejak pagi. Seventeen datang pukul 11.45 Wita dan langsung kami sambut. Kami juga membawa poster mereka,” ucap seorang Kawan Seventeen, Resti. Kemarin, dia ke Bandara hanya bersama seorang rekannya, Rini. Sementara rekan-rekannya yang lain tak bisa ikut. Dijelaskannya, kalau mereka juga sempat mengobrol sebentar dengan Seventeen. “Mereka menanyakan kabar Kawan Seventeen Banjarmasin,” katanya. Walau sempat mengobrol, mereka mengaku kecewa karena tak sempat berfoto bareng Ivan dan kawan-kawannya. Sebab, waktu mereka mepet dan harus segera ke Banjarmasin. Memanjakan Kawan Seventeen, grup band ini kemarin menyanyikan beberapa buah lagu. Di antaranya yang berjudul Hal Terindah. Menurut Ivan, lagu tersebut sangat berkesan, karena mengingatkannya dengan Kawan Seventeen di Banjarmasin.

Kontan saja, hal itu membuat Kawan Seventeen Banjarmasin histeris. Mereka pun kompak menyanyikan lagu itu

mengikuti Ivan. Seorang Kawan Seventeen, Putri pun maju ke panggung menemani Ivan me-

nyanyikan lagu hit Seventeen lainnya. Dia mengaku senang bisa menyanyi bareng Seventeen. (ath)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.